Surya Edisi 22 Juni 2011

Page 1

Chelsea Dapatkan Titisan Mourinho...

Baca halaman 13 RABU, 22 JUNI 2011

NO. 307 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

Rp 1.000

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555

HANYA DI RUSIA Butuh sembilan orang pria untuk memuat mobil sedan ke dalam truk guna diangkut ke tempat lain, karena tidak ada alat pengangkut yang lebih modern. Kejadian ini berlangsung di sebuah kota di Rusia. ■ BP/sas

JA GA T

an eh -a ne h

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

Tidur Pulas, Anak-Cucu Tewas Terbakar

► Saat Api Melalap Rumah Janda ► Satu Korban Baru Lulus Unas SD

OPERASI 6 JAM OLEH 6 DOKTER

PAYUDARA MALINDA

SIDOARJO - SURYA KISAH tragis dialami dua bocah tak berdosa. Kartika Agustin Andika Sari dan Javier Ramadhani Alfarizi harus mengembuskan nafas terakhirnya setelah keduanya tewas dalam kebakaran yang melalap rumah milik Mujayanah (45), janda empat anak warga Desa Prambon RT 3/RW 1 Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Selasa (21/6) dini hari.

SUSUT JAKARTA - SURYA Enam orang dokter bekerja enam jam nonstop menyelamatkan sebelah payudara Inong Malinda alias Malinda Dee yang meradang. Kini payudara kanan Malinda menyusut karena bagian yang meradang telah diangkat. Menurut Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, operasi itu berlangsung, Senin (20/6), pukul 22.00 WIB hingga selesai Selasa (21/6) pukul 04.00 WIB. Operasi payudara pembobol dana nasabah Citibank sebesar Rp 17 miliar ini dilakukan di RS Siloam Karawaci Tangerang. “Operasinya mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 04.05 WIB. Tim dokter dari Rumah Sakit Siloam dan Pusdokkes Polri. Dan hasilnya bagus,” kata Boy di Gandaria City, Jakarta, Selasa (21/6). Menurut Boy, operasi ini dilakukan untuk mengurangi peradangan pada bagian payudara Malinda. “Untuk mengurangi

surya/mustain

HABIS - Warga menyaksikan rumah Mujayanah (45) di Prambon, Sidoarjo yang ludes terbakar, Selasa (21/6) dini hari. Kartika Agustin Andika Sari (12) alias Dika adalah anak ketiga Mujayanah, sementara Javier Ramadhani Alfarizi (1 tahun, 11 bulan) atau akrab dipanggil Dhani adalah salah satu cucunya. Mujayanah sendiri bersama dua cucunya juga

menderita luka bakar serius dan kini tengah dirawat intensif di RSUD dr Soekandar Kecamatan Mojosari Mojokerto. Kebakaran yang melanda rumah Mujayanah, diperkirakan ■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11 foto/grafis: surya/mustain/yusuf

Malinda Dee

Dika Siswi Terbaik Berharap Bebas, 4 Tahun Puasa Senin-Kamis Patungan Bayar Rp 45 Juta, Kedua di Sekolah ►Pasutri Pamekasan 3 Pemerkosa Bocah Bebas

itimewa

K

EPERGIAN Kartika Agustin Andika Sari (12) alias Dika, lulusan SDN Prambon II no 465, yang tewas terpanggang api membawa duka tersendiri bagi keluarga besar sekolah tersebut. Meski tidak ada firasat mencolok, sejumlah teman Dika seakan merasakan tanda-tanda temannya itu bakal pergi. “Dia sepertinya tampak lesu saat Unas diumumkan, Senin lalu,” ucap Nancy,

Dipotong Tangan

PAMEKASAN - SURYA Hari-hari yang dilalui Rabiya (65), warga Kampung Glugur II, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, terasa menyakitkan. Makanan yang ditelan tidak enak, tidur pun tidak nyenyak. Yang terbayang di pelupuk mata janda tujuh anak itu, nasib anak bersama menantunya, repro:surya/ain

■ KE HALAMAN 11

Kartika Agustin Andika Sari

■ KE HALAMAN 11

repro:surya/muchsin

CUCI PIRING - Hasin dan Sab’atun kompak mencuci piring ketika masih bekerja di rumah majikannya di Jeddah, Arab Saudi.

MAGETAN - SURYA Ros (12) anak warga Dusun Grumbul Malang, Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan menjadi korban kebiadaban tiga orang pria beristri yang masih tetangga satu desa, yang memerkosanya secara bergilir. Ironisnya, tiga tersangka perkosaan itu hanya ditahan semalam dan bebas setelah membayar Rp 45 juta. Ketiga tersangka yang kini bebas setelah membayar uang pu-

luhan juta yaitu, NB warga Dusun/ Desa Pupus; Su alias Plo warga Dusun Jomblang, Desa Pupus; dan Kas warga Dusun/ Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan. Ketiga pria yang istrinya menjadi tenaga kerja ke luar negeri itu hanya semalam di sel Mapolsek Lembeyan. Surya yang berusaha mendatangi keluarga korban tidak mendapat jawaban yang memuaskan. ■ KE HALAMAN 11

Gus Ipul Menulis Sendiri tentang Perjalanannya ke Amerika (Bagian 1) Berlaku Juli, Elpiji 12 Kg Naik Rp 7.140 Siapa yang Bilang Amerika Negeri Antah Berantah

► Harga Makanan di Kafe Naik Usai Lebaran JAKARTA - SURYA Setelah tertunda cukup lama, pemerintah akhirnya merestui PT Pertamina menaikkan harga elpiji ukuran 50 kg dan 12 kg meski pelaksanaannya tidak bersamaan. Vice President Komunikasi Pertamina Muhammad Harun mengatakan, harga terpaksa dinaikkan untuk mengurangi kerugian Pertamina yang pada 2010 mencapai Rp 3,24 triliun. Harga baru itu diharapkan bisa menekan kerugian hingga Rp 2

triliun. “Kuartal pertama 2011, kami rugi Rp 1 triliun, karena menjual di bawah harga keekonomian,” kata Harun kepada Surya, Selasa (21/6). Harun menyebut akhir Juni 2011 harga baru elpiji 50 kg mulai diberlakukan, sedang ukuran 12 kg masih dibicarakan dengan Kementerian ESDM. “Kami sudah sosialisasi ke kalangan industri dan konsumen. Khusus tabung 12 ■ KE HALAMAN 11

Setelah selama ini cuma mengenal ibukota Amerika Serikat (AS) dari berita di TV, surat kabar dan cerita orang, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akhirnya benar-benar melihat Washington secara langsung. Bersama 5 orang lain dari Indonesia, 28 Mei hingga 20 Juni lalu, Gus Ipul keliling AS untuk mengikuti International Visitor Leaders Program (IVLP).

R

ASA penat di badan saya berangsur berkurang menjelang roda-roda raksasa pesawat United Airline menyentuh landasan bandara di ibu kota AS, Washington District of Columbia (biasa disingkat

Washington DC). Setelah perjalanan sekitar 30 jam dan transit di beberapa negara seperti Singapura dan Hongkong, kami berenam -Masfuk (mantan Builustrasi: surya/yusuf

pati Lamongan), Yocie Gusman (DPP PKS), Taufiq Hidayat Putra (Kementerian PPN/Bappenas), Rafael Hafen (LSM Fokker di Papua), Canny Deddy Franky Watae (konsultan di Makassar) dan saya sendiri- masih sempat menikmati taburan sinar matahari Washington. Pada-

hal, waktu maghrib sudah tiba. Washington memang sebuah kota megapolitan. Sebelum memenuhi undangan Kementerian Luar Negeri AS untuk program IVLP ini, saya cuma mengetahui Washington melalui berita di TV, surat kabar dan cerita kawan-kawan. Kunjungan kami dalam rangka promosi pengembangan pemerintahan bersih dan baik (good governance) serta desentralisasi. Washington adalah kawasan yang dirancang rapi dengan arsitektur bernuansa Eropa abad pertengahan. Kota ini adalah museum raksasa untuk meng-

abadikan sejarah. Di kota ini berdiri gagah The White House (Gedung Putih), yang sejatinya tak terlalu besar dibanding arsitektur bangunan mutakhir yang menaranya bisa membelah langit (misalnya al-Buruuj di Dubai). Arsitek James Hoban membangun Washington tahun 1792 dan kota ini telah menjadi salah satu ikon paling membanggakan masyarakat AS. Gedung Putih, bersama dua bangunan lain, yakni The Washington Monument dan The United States Capitol, berdiri ■ KE HALAMAN 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surya Edisi 22 Juni 2011 by Harian SURYA - Issuu