Surya Edisi 25 Agustus 2011

Rampok Bank Pakai Bom Palsu...

Baca halaman 19

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011 NO. 369 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

Rp 1.000

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555

KOMPOR MATAHARI Seorang koki di restoran terbuka di Helsinski Finlandia memasak menggunakan kompor tenaga surya. Sebuah parabola berfungsi mengumpulkan sinar matahari untuk memanaskan wajan. Kalau mendung atau malam hari bagaimana? ■ XIN/SAS

JA GA T

an eh -a ne h

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

•

•

Pemudik Mati di Atas Kapal

surya/sugiharto

ARUS MUDIK - Ribuan pemudik yang menumpang KM Labobar dari Papua memadati Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (24/8). Sejumlah penumpang pingsan karena berdesakan dan seorang meninggal dalam perjalanan. Foto kanan: Jenazah korban dievakuasi dari dalam kapal.

SURABAYA-SURYA Saat mudik, kondisi kesehatan harus benar-benar bugar dan fit. Jika tidak, kematian bisa saja terjadi pada pemudik, apalagi jika perjalanan ke kampung halamannya jauh dan melelahkan.

Itulah yang terjadi pada Tumirin (42). Warga asal Kecamatan Baron, Nganjuk yang bermaksud mudik dari Papua dengan KM (Kapal Motor) Labobar itu, meninggal dunia saat kapal milik PT Pelni ini ■ KE HALAMAN 11

Mau Jadi Pramugari, Bugil Dulu

► Garuda: Itu Tak Benar dan Berlebihan ► Dirjen Udara: Tak Ada Aturan Raba Dada

JAKARTA - SURYA PARA calon pramugari di Korea Selatan menuding pihak Garuda Indonesia telah mencabuli mereka saat tes kesehatan.

Mereka diminta membuka baju hingga nyaris telanjang dan membiarkan payudara diraba-raba petugas pria.

Peristiwa yang dituding sebagai pencabulan itu terjadi pada 27 Juli 2011, saat PT Garuda Indonesia mengetes sekitar 27 calon pramugari di Korea Selatan. Saat tes kesehatan (medical check up), para pelamar

TIGA NELAYAN PUGER TEWAS TERBELIT JARING

Kulit Tubuh Terkelupas

Ciri-ciri Seseorang Dapat Lailatul Qodar PERTANYAAN: Ustadz, saya mau tanya, apa ciri-ciri orang yang mendapatkan lailatul qodar? Mohon dijelaskan.

Terima kasih.

diminta menanggalkan baju dan diperiksa dokter pria asal Indonesia.

Peristiwa yang dilansir pertama kali oleh koran lokal The

JAWABAN: Secara umum yang biasa di-

gambarkan ketika terjadi lailatul qodar adalah kondisi cuaca tampak tenang. Dalam surat Al Qadr ayat 4-5 Allah berfirman : ”Pada malam itu turun para malaikat, dan malaikat Jibril, dengan izin ■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11 surya/agus purwoko

DIGULUNG - Sejumlah nelayan Watu Pecak, Pasirian, Lumajang mengevakuasi kapal milik rekannya setelah digulung ombak, Rabu (24/8).

LUMAJANG - SURYA Andai saja peristiwa nahas ini tidak terjadi, mungkin Slamet dan kawankawan bisa menikmati hasil tangkapan ikan tongkol mereka di akhir Ramadan ini. Namun, takdir ternyata berkata lain. Slamet dan dua rekannya tewas setelah terbelit jaring saat berusaha menyelamatkan diri dari perahu mereka yang dihantam ombak, Selasa (23/8) malam.

Slamet adalah satu dari 15 nelayan asal Puger, Kabupaten Jember surya/ahmad zaimul haq

■ KE HALAMAN 11

PETAKA JARING MAKAN TUAN

1 Saat di tengah laut itu, mereka menebar jaring.

Setelah ditarik, mereka dapat banyak ikan.

3 Perahu tidak

2 Setelah memasang

jaring untuk kedua kalinya, sebagian jaring tersangkut baling-baling perahu.

bisa bergerak.

Lalu, ombak setinggi tiga meter menghantam perahu hingga terbalik dan tergulung ombak

Pesawat Telat Empat Jam Penumpang Dapat Rp 300.000

4 Para awak perahu ikut

tergulung ombak, tapi tiga orang terlilit jaring yang ditebar tersebut dan tenggelam dibawa arus. grafis: surya/rendra

KOMODO - Binatang komodo di Bonbin Surabaya juga menjadi daya tarik para pelajar dari berbagai kota di Jatim.

Ada Hotel di Bonbin, Oknum TNI Diduga Edarkan Upal Lebaran Wali Kota Risma Protes ► Pemkot Surabaya Tolak Investor SURABAYA - SURYA Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajukan keberatan kepada Menteri Kehutanan (Menhut) yang telah memberi kewenangan terhadap Tim Pengelola Sementara (TPS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk menjaring investor. Wali Kota menolak masuknya investor itu karena mereka akan diizinkan mendirikan hotel di kompleks

KBS alias Bonbin Surabaya.

Risma menceritakan, beberapa waktu lalu, dirinya bertemu pejabat kementerian kehutanan dan anggota serta pimpinan TPS di ruangannya.

Saat itu pejabat kehutanan dan pihak TPS menyampaikan bahwa Bonbin harus dikelola secara profesional agar dapat ■ KE HALAMAN 11

surya/sugiharto

UPAL - Polisi menunjukkan uang palsu pecahan Rp 100.000 senilai Rp 60 juta, Rabu (24/8).

JAKARTA - SURYA Otoritas penerbangan sipil Tanah Air resmi menetapkan beban yang harus ditanggung maskapai terkait hak penumpang yang

meninggal akibat kecelakaan pesawat udara komersial. Nantinya, korban kecelakaan pesawat ■ KE HALAMAN 11

SURABAYA - SURYA Unit Tindak Pidana Ekonomi (Pidek) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya mengungkap jaringan uang palsu (upal) senilai Rp 60 juta yang diedarkan di Surabaya menjelang Lebaran tahun ini.

Seorang oknum anggota TNI berpangkat Pelda diduga terlibat jaringan upal ini. Dari tangan oknum berinisial EA itu, polisi mengamankan upal pecahan Rp 100.000 senilai Rp 30 juta, dan Rp 30 juta lagi disita dari Ahmad Sudja’i, warga Jl Gayung Kebonsari. Sudja’i ditengarai sebagai ■ KE HALAMAN 11

��������������������

11 Sambungan Mau Jadi... n

DARI HALAMAN 1

Korea Herald ini dengan cepat menyebar setelah diberitakan ulang oleh media Singapura, seperti AsiaOne, The Straits Times, dan juga The Hindu Times.

Kepada AFP, Rabu (24/8), seorang pelamar menuturkan pengalaman saat diwawancarai tim Garuda di Korea Selatan. Wanita muda yang merahasiakan namanya (karena masih menunggu hasil tes) ini mengaku terpaksa melepas pakaian kecuali celana dalam.

Sementara versi The Korea Herald yang diposting ulang oleh AsiaOne menyebutkan, petugas Garuda Indonesia meminta para pelamar melucuti pakaian hingga setengah telanjang saat pemeriksaan medis. Setelah itu, seorang dokter pria lantas meraba-raba payudara calon kru pesawat untuk memeriksa kemungkinan adanya implan di payudara.

Implan payudara dianggap membahayakan keselamatan pramugari, terutama saat tekanan udara di angkasa menurun.

Pencopotan pakaian itu juga untuk mengetahui adanya tato atau tidak di tubuh para calon. Awak kabin Garuda memang dilarang

Pesawat... n

DARI HALAMAN 1

bakal mendapatkan tanggungan (santunan) sebesar Rp 1, 25 miliar.

Selain itu, pemerintah juga mewajibkan maskapai penerbangan memberikan jaminan asuransi bagi bagasi yang hilang dan keterlambatan penerbangan.

Semua kewajiban tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 77/2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara yang telah diteken Menteri Perhubungan, Freddy Numberi pada 8 Agustus lalu.

Aturan ini akan diberlakukan selambat-lambatnya tiga bulan setelah ditandatangani menteri.

"Ketentuan ini tentu harus disosialisasikan dulu kepada operator dan pihak terkait," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Edward Alexander Silooy di Jakarta, Selasa (23/8).

Disebutkan dalam Permenhub tersebut, maskapai bertanggungjawab atas kerugian terhadap enam hal pokok. Antara lain, pe-

Kulit... n

DARI HALAMAN 1

yang berniat mencari ikan di Perairan Watu Pecak, Lumajang. Perahu mereka digulung ombak, beberapa sesaat setelah menebar jaring di perairan itu.

Slamet, warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember itu, tewas bersama Hasan, warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Tubuh mereka mengelupas dan dipenuhi sejumlah luka.

Jenazah Slamet dan Hasan ditemukan warga di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Jasad keduanya lalu dibawa ke Kamar Mayat RSD Dr Haryoto, Lumajang untuk diotopsi.

Ada Hotel... n

DARI HALAMAN 1

menghasilkan banyak pemasukan untuk menghidupi satwa-satwa di sana. Salah satu rencana pengelolaan secara profesional itu adalah dengan mendirikan hotel. Menurut informasi, hotel akan menempati lahan di dalam Bonbin yang saat ini masih berdiri sebuah bangunan bertingkat untuk pemantauan satwa.

Mendengar kata hotel itu, Risma pun langsung menolak. “Mengapa saya ingin memperluas KBS? Justru ingin memperluas hutan kota.

Target akan kami pindahkan ke Joyoboyo supaya hutan kotanya lebih luas. Mendengar kata akan dibangun hotel itu, saya langsung katakan, kalau gitu pemkot saja yang mengelola,” tutur Risma di ruang kerjanya, Rabu (24/8).

Menurutnya Bonbin telah mengharumkan nama Kota Surabaya, pernah menjadi kebun binatang terbesar se-Asia Tenggara. Bonbin juga memiliki manfaat beragam sebagai hutan kota. Sehingga, menurut Risma, tidak pas jika di dalam kompleks Bonbin akan dibangun hotel.

Keinginan Risma agar Pemkot bisa mengelola Bonbin juga didasari atas teguran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu.

Intinya BPK memperingatkan bahwa lahan Bobin adalah aset Pemkot

memiliki tato. Hal serupa sebenarnya juga berlaku di maskapai negara lain seperti Jepang dan Australia.

Penelanjangan dan perabaaan payudara itu memicu gelombang protes dari kalangan pegiat hakhak asasi wanita di Korea Selatan. Para aktivis menilai, prosedur itu sangat tidak perlu dan memalukan. Kim da-Mi, aktivis Sexual Violence Relief Centre, meminta agar kantor urusan HAM pemerintah mengambil tindakan nyata. “Saya bertanya-tanya apakah praktik semacam ini bisa diterima di Indonesia," kata Kim Da-Mi. Juru bicara maskapai penerbangan Korea Air mengatakan, tes semacam ini sangat aneh.

"Kami tidak pernah mendengar ada pemeriksaan semacam ini.

Saya jadi bertanya apakah itu artinya penumpang dengan implan payudara juga tidak diperbolehkan terbang," ucapnya.

Pihak Garuda Indonesia di Seoul menanggapi serius laporan itu. Mereka menganggap kasus itu sangat memalukan dan segera menginvestigasi. Jubir Garuda Indonesia di Seoul, Park SungHyun, menyatakan, tes terhadap para pelamar yang dilakukan akhir bulan lalu itu seharusnya mengikuti prosedur rutin.

Ia menyebut pemeriksaan dengan cara meraba payudara para calon kru wanita tidak termasuk prosedur rutin. "Kami sedang menyelidiki masalah ini dengan menanyakannya kepada manajer dan dokter yang bertugas saat proses pemeriksaan. Ini sangat memalukan," ujar Park.

Kabar tidak mengenakkan itu dibantah Direktur Operasional Garuda Ari Sapari. "Berita dari mana itu? Tidak benar ada proses itu! Tidak benar berita itu,” ujar Ari kepada detikcom melalui SMS. Menjadi pramugari merupakan mimpi sebagian besar gadis Korea Selatan. Selain pekerjaan ini menjanjikan bayaran tinggi, mereka juga berpeluang ke luar negeri gratis. Itu sebabnya, ribuan wanita muda di negara ini mempersiapkan diri hingga bertahun-tahun demi menjadi pramugari.

Dalam tes yang bikin heboh itu, sebanyak 5 pramugari tidak lolos seleksi. Sisanya, 22 orang masih harus mengikuti tahap seleksi berikut.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto membantah tudingan pelecehan seksual saat perekrutan calon pramugari Garuda di Korea. “Berita itu tidak benar

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

dan berlebihan. Tidak ada prosedur perekrutan pramugari Garuda Indonesia yang menganjurkan para calon untuk telanjang atau tim penguji meremas-remas payudara saat tes kesehatan,” bantahnya, Rabu (24/8).

Pada saat tes kesehatan, katanya, dokter selalu didampingi staf lokal Garuda Indonesia yang juga wanita warga negara Korea Selatan. Pihak RS atau dokter yang menjalin kerjasama dengan Garuda Indonesia, katanya, sudah paham betul dengan standar pemeriksaan kesehatan untuk dunia penerbangan.

“Khusus untuk destinasi ke Korea, Jepang, dan China, Garuda Indonesia memang merekrut warga setempat untuk kru awak kabin sampai staf operasional kantor di sana. Ini karena faktor bahasa saja, mereka tentu lebih paham bahasa setempat. Namun, standar operasional tetap dari kami,” jelasnya.

Pujobroto juga mengatakan, kalau dikatakan telanjang bulat itu tidak benar, karena ada kain penutup, dan itu pun juga sesama wanita yang memeriksa.

"Apalagi kalau sampai meremas payudara, juga tidak ada dalam aturan rekrutmen,” akunya.

Dirjen Perhubungan Udara

Herry Bakti belum mengetahui kasus tes pramugari yang heboh ini. "Itu (meraba payudara) kan tidak ada dalam aturan," katanya kepada VIVAnews.com, kemarin.

"Nanti saya cek dulu," kata mantan Kepala Administrator Bandara Soekarno-Hatta itu.

Menanggapi kasus tes pramugari ini, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan, setiap calon pramugari di perusahaannya juga harus menjalani tes kesehatan seperti ditempuh maskapai penerbangan lainnya.

"Itu syarat yang mesti ditempuh calon pramugari kami," ujarnya kepada VIVAnews.com.

Pemeriksaan, kata Edward, juga dilakukan dokter ahli. "Para calon pramugari Lion Air diperiksa kesehatannya di Balai Kesehatan Kementerian Perhubungan," ujarnya. Sejauh ini, katanya, tak ada keluhan dari para calon pramugari.

Menurut Edward, pramugari memang tidak boleh cangkok payudara. Untuk menentukan apakah yang bersangkutan pernah implan payudara, maka dia cukup diperiksa lewat sinar rontgen.

Kasus tes pramugari ini merupakan tamparan kedua bagi Garuda Indonesia dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, Ka-

numpang yang meninggal dunia, cacat tetap dan luka-luka.

Kedua, hilang atau rusaknya bagasi kabin. Ketiga, hilang, musnah, atau rusaknya bagasi tercatat. Keempat, hilang, musnah, atau rusaknya kargo. Kelima, keterlambatan angkutan udara, dan keenam, kerugian yang diderita oleh pihak ketiga.

Soal tanggung jawab atas keterlambatan pesawat atau delay, dalam Pasal 10 disebutkan, bahwa keterlambatan lebih dari empat jam harus diberikan ganti rugi Rp 300.000 per penumpang. Sedangkan jumlah ganti rugi terhadap penumpang yang mengalami kehilangan, musnah atau rusaknya bagasi tercatat yang diatur dalam Pasal 5, diganti Rp 200.000 per kilogram dan paling banyak Rp 4 juta per penumpang.

Menurut Silooy, santunan korban meninggal dan cacat tetap akibat kecelakaan pesawat udara ini sesuai dengan Konvensi Montreal 1999, di mana maskapai wajib memberikan santunan minimal sebesar 100.000 dollar AS. "Kita sebenarnya sudah ketinggalan dengan negara-negara

lainnya, Singapore Airlines sudah menerapkan besaran 100.000 dollar AS sejak tahun 2000, mereka sudah meratifikasi," jelasnya.

Dengan besarnya santunan tersebut, diharapkan apabila ada keluarga yang ditinggal mati oleh penumpang, bisa mendapatkan santunan yang layak untuk menjamin kehidupannya pada masa mendatang.

Di sisi lain, dengan adanya kewajiban tersebut, maka maskapai akan menambah asuransinya. Seperti diketahui, selama ini asuransi yang wajib adalah Jasa Raharja, di mana besaran santunannya hanya sebesar Rp 50 juta.

Sedangkan asuransi hull (badan pesawat) dan risk yang biasanya juga dilakukan maskapai dengan asuransi asing, masih tergantung maskapai. "Ada yang hanya Rp 500 juta, ada juga yang kurang. Jadi nantinya harus Rp 1,25 miliar," tandasnya.

Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (Inaca) Tengku Burhanuddin meminta agar Permenhub ini di-

berlakukan enam bulan setelah sosialisasi. "Kami minta aturan ini diberlakukan minimal enam bulan setelah sosialisasi. Ini untuk mempersiapkan maskapai bernegosiasi dengan perusahaan asuransi," kata Tengku di Jakarta, Selasa (23/8).

Untuk asuransi delay, Tengku menyebut ini merupakan satusatunya di dunia. "Di tempat lain tidak ada, hanya di Indonesia.

Tetapi kenapa semuanya harus diganti dengan uang. Toh ada kewajiban maskapai misalnya harus memberi makanan dan penginapan," jelas Tengku.

Sementara, untuk bagasi juga tidak seharusnya diwajibkan, karena nilai bawaan penumpang sangat bervariasi. "Sebaiknya tidak perlu diwajibkan untuk asuransi, cukup pilihan saja bagi penumpang. Jadi misalnya ada yang membawa emas atau barang berharga bisa mengasuransikannya sendiri," jelasnya.

Direktur Niaga Sriwijaya Air, Toto Nursatyo menyambut baik aturan tersebut. Menurutnya untuk ganti rugi barang dan delay, pihaknya telah mengasuran-

sikan, meski secara opsional dari penumpang. "Kalau wajib, tinggal dijual bersama dengan tiket," ujarnya.

Sementara untuk tanggungjawab korban nyawa, saat ini Sriwijaya Air telah mereasuransikan bersama pesawatnya itu sendiri.

Senada, Marketing and Sales Manager Garuda Indonesia, Anthony Zulkarnain menyambut baik pengesahan Permenhub ini. “Untuk maskapai Garuda Indonesia, kompensasi delay dan bagasi terlambat atau hilang itu sudah ada. Buktinya tingkat on-time performance (OTP) kami mencapai 90 persen. Penumpang tidak ditarik biaya lagi karena harga tiket sudah meliputi semuanya,” yakinnya.

Hingga saat ini, kata Anthony, Garuda belum ada rencana menggandeng asuransi penerbangan di luar iuran wajib Jasa Raharja.

“Belum ada rencana kerjasama dengan asuransi swasta, mungkin regulasi itu akan lebih pas untuk maskapai-maskapai dengan tingkat OTP yang rendah,” sambungnya. n tribunnews/ame

Sedangkan satu korban yang belum ditemukan, namun diperkirakan tewas adalah Gito, warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger. Selain tiga nelayan itu, 12 orang lainnya yang ada dalam perahu itu selamat. Para korban selamat itu untuk sementara kemarin diamankan di Mapolsek Pasirian guna dimintai keterangan.

Informasi yang dihimpun dari beberapa saksi menyebutkan, perahu kayu yang dinakhodai Didik, warga Puger Wetan, Jember tersebut berangkat dari pelabuhan Puger pada Selasa (23/8) siang. Lengkap dengan peralatan tangkap ikan, perahu yang sarat dengan penumpang itu berangkat menuju perairan Lumajang.

Mereka sampai di Perairan

Watu Pecak sekitar pukul 20.00 WIB. Di tengah laut itulah, para nelayan memasang jaring ikan.

Saat ditarik pertama kali, mereka mendapatkan cukup banyak ikan.

Namun sayang, setelah menebar jaring untuk kedua kalinya, sebagian jaring tersangkut pada kipas alias baling-baling perahu. “Jaringnya melilit pada kipas penggerak kapal,” kata AKBP Tejo Wijanarko, Kapolres Lumajang saat turun ke lokasi kandasnya perahu, Rabu (24/8).

Karena kipas terlilit jaring, kapal tidak bisa bergerak. Tidak berapa lama, sekitar satu jam kemudian, ombak besar setinggi tiga meter menghantam perahu itu hingga berantakan dan kemudian terbalik.

“Tiga kali ombak menerjang

perahu kami. Saat ombak menerjang pertama kali, buritan perahu dipenuhi air. Di saat bersamaan, kami sibuk mengangkat jaring. Akibatnya, perahu tidak seimbang lalu terbalik,” ujar Paidi, salah satu awak perahu.

Kecelakaan hebat pun tak dapat dihindari. Para awak ikut tergulung ganasnya ombak pantai selatan. Mereka pun jatuh ke tengah laut. Seluruh awak berusaha menyelamatkan diri, namun nahas, tiga nelayan ini terlilit jaring yang mereka tebar dan tenggelam dibawa arus.

Para korban yang selamat mengatakan, mereka menggunakan alat seadanya untuk sampai ke tepian pantai. Mereka terdampar di area yang cukup jauh dari permukiman. Sedang perahu mereka juga terbawa ombak ke

pantai dengan posisi terbalik dan berantakan.

Dibantu warga, para nelayan yang selamat ini lalu berusaha mencari tiga rekannya. Dua korban berhasil ditemukan, sedangkan satu orang belum ditemukan. ”Yang satu masih dicari oleh tim gabungan, SAR dan warga,” lanjut Tejo Wijanarko.

Warga dan aparat tampaknya cukup kesulitan saat berusaha membalikkan perahu yang sangat besar itu. Sebelumnya, mereka menduga ABK yang hilang itu, berada di bawah perahu tersebut.

Namun, hingga kemarin sore, kapal belum juga bisa diangkat.

Lokasi yang jauh membuat mereka harus menunggu cukup lama bantuan alat berat datang. n st35

Surabaya dan harus memenuhi sejumlah ketentuan jika menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yang dalam hal ini pihak TPS. Menurut Risma, Pemkot saat ini belum mempunyai ikatan kerjasama dengan TPS namun tibatiba sudah terbit surat Menhut SK.281/MENHUT-IV/2010 tanggal 18 Agustus tentang TPS KBS. Dalam teguran BPK tersebut, pemkot diingatkan, kalau berhubungan dengan pihak ketiga harus menggunakan PP 6/2006 yang diubah dengan PP 38/2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Permendagri 17/2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“Nah di situ diatur, jika berhubungan dengan pihak ketiga harus ada ikatan sewa-menyewa.

Prosesnya pun macam-macam.

Juga harus ada lelang. Atas dasar teguran BPK itu, saya mengundurkan diri dari tim (TPS). Sebab, dasarnya tak betul, maka konsep pengelolaan seperti itu tidak dibenarkan,” katanya.

Pemkot mengaku sudah beberapa bulan ini mengajukan izin pengelolaan Bonbin Surabaya ke Menhut. Namun, hingga sekarang belum ada balasan. Rencananya, dalam pengajuan izin itu, KBS akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sementara itu, Ketua TPS Bonbin Surabaya Toni Sumampow mengatakan, pada Juni lalu wali kota

memang mengajukan izin Lembaga Konservasi (LK) untuk mengelola Bonbin ke Balai Besar. Lalu pada 5 Agustus, Dirjen BKSDA membuat surat. “Isinya, kalau Wali Kota serius tolong mengajukan izinnya. Diberi waktu dua bulan untuk mengajukan itu,” ujar Toni.

Menurutnya, selama ini, pemkot selalu membuat berita seakan-akan sudah mengajukan izin, namun nyatanya belum pernah. “Silakan mengajukan, boleh saja dikelola sendiri asal memiliki dana, punya ahli (satwa), dan berbadan hukum,” tukasnya.

Kepada Surya, Toni mengatakan pelibatan investor dalam mengelola kebun binatang bukan sesuatu yang baru. Ia menyebut Pemkot Solo akan membangun kebun binatang, dan dibutuhkan dana Rp 100,8 miliar yang akan didukung sepenuhnya oleh investor. “Melihat rencana itu, Kementerian Kehutanan mengatakan, semestinya Bonbin (Surabaya) bisa meniru seperti itu,” kata Toni.

Sementara itu, Risma menilai selama dikelola TPS sejak 2010 lalu, kondisi Bonbin justru banyak mengalami penurunan. Baik dari jumlah satwa, kandang, maupun kualitas satwa. Padahal, menurut Risma, para penangkar di Bonbin sangat ahli. Ini ditunjukkan dengan keberhasilan mereka menangkarkan bekantan, komodo, jalak bali, dan beberapa satwa langka lain. “Dokternya sangat

ahli. Sekarang, kalau Bonbin tidak menguntungkan, tidak mungkin diperebutkan,” ujar Risma.

Risma mengatakan, jika nanti pemkot diizinkan untuk mengelola, pihaknya akan mengaudit semua yang sudah dilakukan oleh pengelola sebelumnya. Baik itu aset, kandang, satwa dan lainnya. Dan, audit akan dilakukan secara transparan.

Bonbin Surabaya memang tidak pernah sepi dari persoalan sejak tahun 2006. Persoalan yang terutama mencuat adalah tentang pengelolaan Bonbin yang jadi tarik-menarik beberapa pihak. Akhirnya, pada 22 Februari 2010, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mencabut izin Bonbin dari pengelola lama, dan kemudian pengelolaan diambilalih oleh sebuah tim yang dibentuk berdasarkan keputusan Kemenhut.

Tim yang disebut sebagai Tim Pengelolaan Sementara (TPS) ini terdiri dari beberapa unsur, antara lain dari Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), dan dari Pemkot Surabaya.

TPS inilah yang kemudian menjalankan kepengurusan Bonbin dalam setahun terakhir ini. Tim diketuai oleh Toni Sumampow – yang juga dikenal sebagai Direktur Taman Safari Indonesia.

Berdasarkan catatan Surya, TPS pernah mengungkapkan bahwa untuk merevitalisasi Bonbin dibutuhkan dana antara Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar. Besarnya dana yang dibutuhkan itu teruta-

ma untuk memperbaiki kandang yang tak memenuhi syarat, dan ini sangat mendesak. Selama 20 tahun terakhir, sebagian besar kandang Bonbin tidak pernah direnovasi, yang menyebabkan banyak binatang tidak dapat hidup layak.

Dana ratusan miliar tersebut juga dibutuhkan untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah (IPL), yang setidaknya sampai akhir tahun lalu belum dimiliki Bonbin. Disebutkan juga, sistem penyediaan air bersih perlu dibangun karena air untuk satwa Bonbin masih diambil dari Kali Surabaya yang diragukan kualitasnya bagi kesehatan hewan.

Dengan pendapatan Bonbin yang saat ini sekitar Rp 8 miliar per tahun, revitalisasi itu memang akan sulit terwujud tanpa mengundang pihak lain, yakni penyandang dana atau investor. Pendapatan selama ini, paling dominan dari penjualan tiket masuk dari pengunjung yang jumlahnya mencapai sekitar 1,6 juta pengunjung per tahun.

Menurut Toni seperti dikutip kantor berita Antara 11 Juli lalu, sudah ada setidaknya tiga investor yang serius melirik Bonbin dengan menyiapkan anggaran besar untuk perubahan dan pengembangan Bonbin yang seluas 15 hektare itu menjadi lebih baik.

Namun demikian, investor juga menginginkan dana mereka kembali dalam jangka waktu tidak lama, sekitar 5 tahun. n iks

mis (28/7), sebagian dari 800 pilot maskapai nasional ini mogok massal. Mereka memprotes diskriminasi penggajian yang dilakukan perusahaan.

Salah seorang pilot, Isays Sampesule mengatakan, kapten pilot Indonesia diberikan gaji pokok Rp 33 juta per bulan, dengan total gaji (take home pay) sekitar Rp 43 juta. Namun, anehnya, pilot asing diberi gaji pokok 9.000 dolar AS (sekitar Rp 77,4 juta) dan bila ditambah akomodasi mencapai 10.200 dolar AS (sekitar Rp 87,7 juta).

Namun, Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Ari Sapari membantah kabar bahwa gaji pilot Garuda warga negara Indonesia lebih rendah daripada pilot warga negara asing.

Pihak Garuda mengklaim gaji bulanan pilot lokal Rp 71 juta per bulan (take home pay), lebih tinggi dari gaji pilot asing Rp 68,8 juta per bulan (gaji pokok).

Perincian gaji pilot lokal adalah gaji pokok Rp 47,7 juta per bulan, flight allowance Rp 10 juta

Pemudik... n

DARI HALAMAN 1

sedang melintasi perairan Makasar pada Selasa (23/8) sore. Karena itu, begitu kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (24/8) sore, hanya jasad Tumirin yang mudik ke kampung halamannya.

Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Djafar Lily, yang mendampingi Kapolres AKBP Jayadi menjelaskan, dugaan sementara korban meninggal karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

Bahkan, menurut seorang kerabat korban yang ikut mudik, Tumirin sempat muntah darah sebelum meninggal.

Setelah dinyatakan meninggal di atas kapal, jenazah Tumirin dimasukkan peti. Saat itu, kapal melaju di perairan Makasar. “ PT Pelni sempat menawarkan pada keluarga korban agar jenazah dimakamkan di Makasar.

Tapi keluarga korban menolaknya dan meminta dimakamkan di Nganjuk. Karena itu, sebelum sandar di Tanjung Perak, jenazah korban sempat diawetkan agar tak berbau busuk,” jelas Djafar kepada wartawan, Rabu (24/8).

Tumirin bersama kerabatnya sekitar lima orang, berangkat dari Papua dengan tujuan Surabaya. Mereka yang selama ini bekerja di sana ingin berlebar-

Oknum... n

DARI HALAMAN 1

bandar upal jaringan ini di Surabaya. Selain EA dan Sudja’i, polisi juga mengamankan Erwin, kurir yang tinggal di Jl Banyu Urip.

Pengungkapan jaringan ini bermula dari informasi yang diterima polisi bahwa ada jaringan upal asal Jakarta yang beroperasi di Surabaya menjelang Lebaran.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto didampingi Kanit Pidek AKP Manang Soebeti, mengatakan, pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini dan mendalami keterlibatan oknum tentara itu. “Apakah dia terlibat secara langsung atau tidak, kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif,” katanya.

Informasi awal yang diperoleh polisi, EA mendapatkan upal dari Sudja’i. Belum diketahui, apa keuntungan yang diterima EA dari Sudja’i.

Tim yang dipimpin Iptu Ricky Firmansyah awalnya menangkap EA, kemudian membekuk Erwin dan Sudja’i. Dalam pemeriksaan, Erwin mengaku hanya disuruh Sudja’i untuk mengantar bungkusan amplop berisi upal.

“Hanya saja penyelidikan kami mentok sampai Sudja’i. Pasalnya, Sudja’i mengaku mendapatkan upal ini dari Gufron, warga Jakarta. Kami sudah berusaha memancing Gufron untuk mengirim lagi upal ke Su­dja’i, namun belum membuahkan hasil,” papar Iptu Ricky.

Upal itu rencananya dipasarkan dengan perbandingan

Ciri-ciri... n

DARI HALAMAN 1

Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” Namun, secara fisik dan khusus, kita tidak tahu persis ciri-ciri orang mendapatkan lailatul qodar karena itu urusan Allah. Sama halnya dengan di-

per bulan, dan cash benefit Rp 13,9 juta per bulan.

(Bandingkan dengan gaji pilot internasional 65.000 dolar AS per tahun untuk masa kerja kurang dari setahun dan 120.000 dolar AS untuk masa kerja lebih dari 5 tahun).

Sementara itu, terkait Lebaran ini, pihak PT Garuda Indonesia akan menambah 99 penerbangan ekstra. "Penambahan ini untuk rute tertentu, seperti Jakarta-Denpasar, Singapura, Padang, Jogjakarta, dan Surabaya," kata Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia (Persero), Pujobroto, kepada wartawan di Tangerang, Selasa (16/8).

Penambahan penerbangan ekstra itu, antara lain, Jakarta-Denpasar sebanyak 36 penerbangan, Jakarta- Singapura (30 penerbangan ekstra), Jakarta-Padang (17 penerbangan ekstra), Jakarta- Jogjakarta (8 penerbangan ekstra), dan Denpasar - Surabaya (8 penerbangan ekstra).n had/ame

an ke tempat asalnya, Nganjuk.

Mereka menggunakan KM Labobar. Meski waktu itu kondisinya tidak fit, Tumirin tetap memaksakan diri untuk mudik. Padahal, penumpang dari Indonesia Timur dipastikan membeludak karena banyak yang ingin merayakan Lebaran di tempat asalnya.

Perjalanan Papua ke Surabaya memakan waktu berharihari. Baru sampai di perairan Makassar, kesehatan Tumirin menurun bahkan sempat muntah darah.

Tumirin menghembuskan napas terakhir dengan dikelilingi para kerabatnya. Kabar kematian tersebut kemudian diterima kru KM Labobar.

Setibanya di Surabaya, dengan disaksikan langsung petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Administratur Pelabuhan Tanjung Perak, jenazah korban dievakuasi dari KM Labobar dan dibawa ke RSU dr Soetomo untuk divisum. Evakuasi jenazah sempat tersendat, karena menunggu penumpang kapal yang berjumlah 3.000-an turun semua dari kapal.

Kejadian yang menimpa Tumirin ini adalah peristiwa kedua. Sebelumnya, pada Senin (22/8) lalu, Moch Abid CH (7) juga meninggal saat akan mudik ke Madiun. Bersama orangtunya, Abid berangkat dari Kabupaten Paremo, Sulawesi Tenggara. n sda

tiga lembar upal pecahan Rp 100.000 ditukar satu lembar uang asli Rp 100.000 Kepada Surya, Sudja’i mengaku mendapatkan upal dari Gufron sebanyak Rp 80 juta. Dari jumlah itu, Rp 13 juta sudah berhasil dipasarkan lewat lelaki bernama Hadi dan Budi. Sedangkan upal Rp 7 juta sempat dibuang EA ke sungai karena takut ditangkap polisi setelah tepergok membayar di sebuah SPBU, menggunakan upal. Kejadian itu berlangsung beberapa hari sebelum EA tertangkap.

Polisi menduga sindikat ini memanfaatkan momen Lebaran tahun ini untuk mengedarkan upal. “Sebenarnya penyelidikan kami belum mengarah apakah uang ini sengaja diedarkan menjelang Lebaran atau bukan.

Hanya saja, masyarakat perlu waspada dengan uang yang mereka terima. Harus cermat dan meneliti uang sebelum diterima,” imbau AKBP Indarto.

Dilihat secara fisik, upal milik Sudja’i ini memang tidak begitu sempurna. Proses pembuatannya murni dengan mesin cetak tanpa ada pengaturan kontur permukaan uang. Polisi menjerat para tersangka dengan Pasal 245 KUHP dengan ancaman kurungan paling lama 15 tahun.

Kepala Seksi Penerangan Marinir Wilayah Timur, Mayor Beni Rahim, mengatakan pihaknya belum menerima informasi dugaan keterlibatan oknum TNI dalam jaringan upal yang ditangkap Polrestabes Surabaya.

"Kami sudah mencari informasi kasus ini ke Denintel dan pihakpihak terkait namun hingga semalam belum mendapatkan informasi," katanya. n k2/iit

terima tidaknya ibadah seseorang, itu juga urusan Allah.

Tetapi, menyangkut ketaqwaan dan keampunan dosa sangat mungkin terlihat dalam pribadi seseorang, yakni berupa tingkat amal salehnya yang semakin meningkat dan perbuatan-perbuatannya semakin jauh dari dosa. Juga tampak pada akhlaknya yang semakin tinggi. Wallahu a’lam. n

Politik

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Lidik Nazar di 5 Universitas

►Bungkusan untuk Dubes Juga Diusut JAKARTA - SURYA Selain kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki indikasi korupsi pada proyek pengadaan pusat riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di 5 universitas yang diduga melibatkan Muhammad Nazaruddin.

antara/fahrul jayadiputra

HOBI MOTRET - Istri Presiden SBY, Ny Ani Yudhoyono mengarahkan kameranya saat di lokasi peninjauan di kawasan ruas jalur Jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (24/8). Aktivitas memotret yang dilakukan Ibu Negara ini belakangan sering kali dilakukan dengan menggunakan berbagai macam kamera.

PPP Jatim Persoalkan Mirdasy ke Gerindra Surabaya - Surya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim mengaku kaget mendengar salah satu tokohnya, Mirdasy masuk dalam kepengurusan DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

"Kami baru mendengar dari media. Kalau memang benar, tentu semuanya dikembalikan pada ketentuan undang-undang," jelas Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noor, Rabu (24/8).

Mirdasy sebelumnya tercatat sebagai Sekretaris DPW PPP Jatim. Namun sejak muswil luar biasa digelar 2010 lalu, mantan anggota DPRD Jatim itu tak masuk kepengurusan partai berlambang Ka'bah tersebut.

Mantan duet Musyafak itu tetap tak masuk dalam kepengurusan hasil muswil 2011. "Pak Mirdasy ketika itu seperti sudah tak tertarik politik dan akan menekuni bisnisnya di Bandung," tutur Musyafak.

Sejak menekuni bisnis di Bandung, lanjut Musyafak, Mirdasy tak pernah kontak dengan pengurus PPP. "Makanya kami tak percaya ketika mendengar

kabar masuk partai lain. Apalagi sampai sekarang ini kami juga tidak pernah menerima surat pengunduran dirinya," katanya.

Nama Mirdasy diketahui masuk kepengurusan DPD Gerindra Jatim pimpinan Soepriyatno. Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim tersebut menempati posisi Wakil Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan.

Padahal berdasarkan UU Nomor 2/2011 tentang Partai Politik, jelas melarang adanya keanggotaan ganda dalam partai politik.

Mirdasy belum berhasil dikonfirmasi. Namun Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Faf Adiswo membenarkan masuknya Mirdasy dalam struktur harian DPD Gerindra Jatim. Menurut Faf, Mirdasy seperti para tokoh lainnya, melamar sebagai pengurus Gerindra.

Setelah diseleksi, bersama para calon pengurus lainnya, diserahkan ke tim DPP, yang selanjutnya diterima dan disahkan. "Dia juga membuat pernyataan tidak menjadi anggota partai manapun," katanya. n ian

PENGUMUMAN LELANG KEDUA Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kanwil Surabaya akan melaksanakan lelang eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset : 1. CV. Jati Karya Makmur, Tanah dan Bangunan, SHGB No. 1448, Lt. 108 m2, a.n. HERJANTO TOBING, Kel. Geluran, Kec. Taman, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 390.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 117.000.000,-) 2. Pranoto Sudjatmiko, Satu paket tanah dan bangunan yang terdiri dari : SHM No. 384, Lt. 135 m2 dan SHM No. 804, Lt. 135 m2, keduanya a.n. PRANOTO SUDJATMIKO, Ds. Tambaksumur, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 502.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 151.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Kamis, 08 September 2011; Pk. 10.00 WIB Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo.

SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo, yang sudah efektif selambatlambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun.

2. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit, dimana penawaran yang telah disampaikan oleh Peserta Lelang kepada Pejabat Lelang tidak dapat dibatalkan dan bagi Peserta Lelang yang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 bulan di wilayah kerja KPKNL yang melaksanakan lelang.

3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kanwil Surabaya dan PT. Central Asia Balai Lelang.

4. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 031 7799 0000 Surabaya, 25 Agustus 2011 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk KANWIL SURABAYA

Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, tim penyidik bergerak mencari data dan keterangan ke pihak universitas. Tim sudah memeriksa Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

"Tim penyidik minggu lalu ke Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman)," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/8).

Tiga universitas lain yang akan diperiksa adalah Universitas Negeri Malang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Universitas Sriwijaya Palembang.

Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu diduga terlibat kasus di dua kementerian. Nilai proyeknya Rp 2,6 triliun. Selain itu, Nazar diduga terlibat 31 kasus di 5 kementerian yang masih tahap pengumpulan bahan. Ada juga kasus di dua kementerian dalam tahap penyidikan. Nilai proyek-proyek yang melibatkan Nazar mencapai Rp 6 triliun.

Masih kasus Nazar, Ketua KPK

Busyro Muqoddas mengisyaratkan segera memanggil sejumlah elite politik yang pernah dituding Nazar. "Semua pihak akan kami panggil. Tunggu saatnya," kata Busyro di Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (24/8).

Nazar sebelumnya menuding politikus Demokrat, seperti Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, Mirwan Amir, serta politikus PDIP Wayan Koster, terlibat suap wisma atlet. Sedangkan dalam kasus pembangunan Stadion Hambalang, Jawa Barat, Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum juga dituding terlibat.

Lebih lanjut, Johan Budi mengatakan, KPK akan memeriksa Duta Besar (Dubes) RI untuk Kolombia, Michael Manufandu, pertengahan September, terkait tuduhan Nazaruddin dan pengacaranya. "Kami sudah menghubunginya, tapi dia tidak bisa dalam Agustus ini," kata Johan.

Ketua KPK Busyro Muqoddas, Senin lalu, mengatakan, ada beberapa hal yang akan diklarifikasi ke Manufandu. Misalnya,

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Danamon Indonesia Tbk., melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Sidoarjo, akan melaksanakan lelang ulang eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 atas barang tetap berupa : 1. (Debitor : Ngatemen) Tanah SHM No. 363 luas 106 M2, a.n. Suharti, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Kepuhanyar Kec. Puri Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 100.000.000,Jaminan : Rp. 100.000.000,2. (Debitor : Supi’i) Tanah SHM No. 905 luas 203 M2, a.n. Supii, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Ngimbangan Kec. Mojosari Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 75.000.000,- Jaminan : Rp. 75.000.000,3. (Debitor : Ibnu Joko) Tanah SHM No. 640 luas 105 M2, a.n. Imam Moebari, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Sumbersono Kec. Dlanggu Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 62.500.000,- Jaminan : Rp. 62.500.000,4. (Debitor : Moch. Sholik) Tanah SHM No. 1543 luas 252 M2, a.n. Moch. Sholik, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Penambangan Kec. Balongbendo Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp. 225.000.000,- Jaminan : Rp. 225.000.000,5. (Debitor : Wahyu Ernawati) Tanah SHGB No. 551 luas 85 M2, a.n. Susijanto, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Pagerwojo Kec. Buduran Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp. 250.000.000,- Jaminan : Rp. 250.000.000,6. (Debitor : Muhammad Maulana Ardiansyah) Tanah SHM No. 927, lt : 128 M2, a.n. Mukhammad Maulana Ardiansyah, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak Desa Japan Kec. Sooko Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 200.000.000,- Jaminan : Rp. 200.000.000,7. (Debitor : Ismu Hidayat) Tanah SHM No. 539 luas 221 M2, a.n. Ismu Hidayat, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Ngigas Kec. Waru Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp. 250.000.000,- Jaminan : Rp. 250.000.000,8. (Debitor : Muhammad Yusuf Katamsi’SE) Tanah SHGB No. 2347 luas 96 M2, a.n. Mochamad Yusuf Katamsi, Sarjana Ekonomi, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Kel. Sidokare Kec. Sidoarjo Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp. 70.000.000,- Jaminan : Rp. 70.000.000,9. (Debitor : Mukkarom Abidin) Tanah SHM No. 445 luas 2747 M2, a.n. Mukarrom Abidin, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Warugunung Kec. Pacet Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 300.000.000,- Jaminan : Rp. 300.000.000,Pelaksanaan Lelang : Jum’at, 9 September 2011 Pukul 10.00 WIB, di KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga Nomor 161 Sidoarjo Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke rekening No. 142-00020325-39 pada PT. Bank Mandiri Persero Cab. Sidoarjo Pahlawan an. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo, paling lambat satu hari kerja sebelum pelaksanaan lelang (satu slip setoran untuk satu nomor obyek yang diminati).

2. Slip setoran harus dalam bentuk Setoran Tunai bukan merupakan Slip atau Bukti Setoran melalui ATM. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( Tiga ) bulan di Wilayah Kerja KPKNL Sidoarjo.

4. Penawaran Lelang dilakukan secara tertulis, menggunakan materai cukup dan biaya Materai menjadi Beban Pembeli.

5. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 1 % dari harga Lelang paling lambat 3 ( Tiga ) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang ke KPKNL Sidoarjo tersebut diatas..

6. Jika pemenang Lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan ( Wanprestasi ) maka Pemenang Lelang akan dikenakan Sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 ( Enam ) bulan diwilayah kerja KPKNL Sidoarjo.

7. Obyek dilelang dengan ketentuan dan kondisi apa adanya dan peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang, sehingga apabila karena suatu hal terjadi gugatan, dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sidoarjo dan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. 8. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, DSP Unit Ps. Mojokerto Telp.

(0321) 330656, Ps. Bangsal Telp. (0321) 329295, Ps. Gempolkerep Telp. (031) 7227042, Ps. Pasuruan Telp. (0343) 428830, Ps. Terusan Gedeg Telp. (0321) 399592, Ps. Wadungasri Telp.

(031) 8672133, Ps. Larangan Telp. (031) 8958091, Ps. Prambon Telp. (031) 8983838 Surabaya, 25 Agustus 2011 Pemohon Lelang Pelaksana Lelang KPKNL Sidoarjo PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Danamon Indonesia Tbk., melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Sidoarjo, akan melaksanakan lelang ulang eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 atas barang tetap berupa : 1. (Debitor : Untung Pribadi) Tanah SHM No. 504 luas 1181 M2, a.n. Untung Pribadi, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Jumeneng Kec. Bangsal Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 95.500.000,- Jaminan : Rp. 95.000.000,2. (Debitor : Nurul Farida) Tanah SHM No. 1045 luas 307 M2, a.n. Siti Fatimah, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Keret Kec. Krembung Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp. 90.900.000,- Jaminan : Rp. 90.900.000,3. (Debitor : Dheny Agus) Tanah SHGB No. 1280 luas 90 M2, a.n. Nyonya Hera Wardani Setyaningrum, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Pepe Kec. Sedati Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp. 58.500.000,- Jaminan : Rp. 58.500.000,4. (Debitor : Johanes Andreas Leo) Tanah SHM No. 715 luas 3275 M2, a.n. Ny. Frederika Matulessy Leo, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Dlanggu Kec. Dlanggu Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 189.000.000,- Jaminan : Rp. 189.000.000,5. (Debitor : Nur Kholis) a. Tanah SHM No. 351 luas 686 M2, a.n. Nur Kholis, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Bicak Kec. Trowulan Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 8.000.000,- Jaminan : Rp. 8.000.000,b. Tanah SHM No. 416 luas 1240 M2, a.n. Nur Kholis, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Bicak Kec. Trowulan Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 50.000.000,- Jaminan : Rp. 50.000.000,6. (Debitor : Ya’ali) Tanah SHM No. 142, lt : 516 M2, a.n. Sri Sholikhah, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak Desa Kaligoro Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto; Harga Limit : Rp. 45.000.000,Jaminan : Rp. 45.000.000,7. (Debitor : Sri Utami) Tanah SHM No. 1751luas 402 M2, a.n. Karnoto, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Kemuning Kec. Tarik Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp. 85.500.000,Jaminan : Rp. 85.500.000,8. (Debitor : Pince Gosal) Tanah SHM No. 1552 luas 166 M2, a.n. Pince Gosal, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Tambaksawah Kec. Waru Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp. 225.000.000,- Jaminan : Rp. 225.000.000,Pelaksanaan Lelang : Jum’at, 9 September 2011 Pukul 11.00 WIB, di KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga Nomor 161 Sidoarjo Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke rekening No. 142-00020325-39 pada PT. Bank Mandiri Persero Cab. Sidoarjo Pahlawan an. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo, paling lambat satu hari kerja sebelum pelaksanaan lelang (satu slip setoran untuk satu nomor obyek yang diminati).

2. Slip setoran harus dalam bentuk Setoran Tunai bukan merupakan Slip atau Bukti Setoran melalui ATM. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( Tiga ) bulan di Wilayah Kerja KPKNL Sidoarjo.

4. Penawaran Lelang dilakukan secara tertulis, menggunakan materai cukup dan biaya Materai menjadi Beban Pembeli.

5. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 1 % dari harga Lelang paling lambat 3 ( Tiga ) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang ke KPKNL Sidoarjo tersebut diatas..

6. Jika pemenang Lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan ( Wanprestasi ) maka Pemenang Lelang akan dikenakan Sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 ( Enam ) bulan diwilayah kerja KPKNL Sidoarjo.

7. Obyek dilelang dengan ketentuan dan kondisi apa adanya dan peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang, sehingga apabila karena suatu hal terjadi gugatan, dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sidoarjo dan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. 8. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, DSP Unit Ps. Krian Telp. (031) 8982278, Ps. Tanggulangin Telp. (031) 8958933, Ps. Pohjejer Telp. (0321) 510874, Ps. Gedangan Telp. (031) 8539132.

Surabaya, 25 Agustus 2011 Pelaksana Lelang Pemohon Lelang PT Bank Danamon Indonesia, Tbk KPKNL Sidoarjo

keluhan pengacara Nazar bahwa ada barang kliennya di tas hitam yang dititipkan di Kedutaan hilang. Pengacara Nazar, Aldila Warganda mengatakan, Nazar memiliki tiga flash disk di tasnya. Namun saat konferensi pers di KPK, hanya satu flash disk diperlihatkan.

Ada lagi tuduhan, Manufandu disebut sempat "main mata" dengan Nazar. Seperti laporan Majalah Tempo, Manufandu, menurut sumber, menjanjikan Nazar turun di Kuala Lumpur, saat perjalanan pulang ke Tanah Air dan bertemu keluarganya di sana.

Imbalannya, Nazar memberi duit 1 juta dolar AS. Uang dengan

www.tunjungan.co.id

kode "bungkusan" itu kabarnya telah diterima Manufandu lewat kerabatnya di Jakarta.

Dihubungi terpisah, Manufandu membantah menerima duit dari Nazar. Dia juga menyangkal disebut memberi bantuan kepada Nazar selama dalam pelarian.

"Itu tidak benar," kata Manufandu saat dihubungi Tempo.

Manufandu membenarkan Nazar sempat meminta hal itu kepadanya. Namun ia membantah menerima "bungkusan" dari Nazar.

Mengenai berbagai informasi itu, Buysro akan menanyakan pada Manufandu. "Kami akan cross check," kata Busyro. n kompas.com/ti

BALAI LELANG TUNJUNGAN

www.tunjungan.co.id

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Syariah Surabaya akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap : Jaminan Nama Jenis H. Limit (Rp) Objek Lelang & Alamat Agunan (Rp) Debitur 1. CV. Hasil SHM No. 35, LT. 1.979 m², a.n. M. Darsus, terletak di Ds. T&B 680.200.000 250.000.000 Berkah Bumi Mulyorejo, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan. a. SHM No. 1515, LT. 140 m², a.n. Sutikah, terletak di Kel. Kebonagung, Kec. Purworejo, Kotamadya Pasuruan. Alamat : Jl. Robert Wolter T&B 271.000.000 100.000.000 Monginsidi 18, Kebonagung, Purworejo, Pasuruan.

2. CV. Setia b. SHM No. 110, LT. 192 m2, a.n. Mohammad Tohir Al. H. Rakhmat, Kawan T&B 107.800.000 50.000.000 terletak di Ds. Gondangrejo, Kec. Gondangwetan, Kab. Pasuruan.

3.

Muchtarom 4. Zaenal Ali Arif 5. Andik Kurniawan

6. CV. Menara Samudra 7. CV. Jaya Mulya

c. SHM No.18, LT.397 m², a.n. Mohamad Tohir alias Haji Rakhmat, terletak di Ds. Bajangan, Kec. Gondangwetan, Kab. Pasuruan.

2 a.SHM No. 186, LT. 285 m , a.n. Muchtarom, terletak di Ds. Bleberan, Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto. b.SHM No. 35, LT. 9.120 m², a.n. Masngut, Ds. Sumberjo, Kec. Wonosalam, Kab. Jombang.

SHM No. 569, LT. 291 m², a.n. Zaenal Ali Arif, terletak di Ds. Trawas, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto. a.SHM No. 188, LT. 208 m², a.n. A. Khudori, terletak di Ds. Kembangbelor, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto. b.SHM No. 223, LT. 160 m², a.n. IIN RAKHMAWATI, terletak di Ds. Wonokupang, Kec. Balongbendo, Kab. Sidoarjo. a.SHM No. 400, LT. 114 m², a.n. Nyonya Hajjah Herawaty BSC, terletak di Kel. Rungkut Tengah, Kec. Rungkut, Kotamadya Surabaya. Alamat : Jl. Zamhuri No. 27-A, Kel. Rungkut Tengah, Kec. Rungkut, Surabaya. b.SHM No. 4292, LT. 114 m², a.n. Sudi Samiyono, terletak di Ds. Tropodo, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo SHM No. 626, LT. 316 m2, a.n. Mutminah, terletak di Ds. Japanan, Kec. Kemlagi, Kab. Mojokerto. Alamat : Jl. Astra 057, Dsn. Rembu Tengah, Ds. Japanan, Kec. Kemlagi, Mojokerto.

T&B 207.000.000 100.000.000 T&B 125.000.000 50.000.000 T

160.050.000 50.000.000

T&B 320.875.000 150.000.000 T&B 160.875.000 50.000.000 T&B 160.000.000 50.000.000 T&B 204.740.000 100.000.000 T&B 175.000.000 50.000.000 T&B 102.680.000 50.000.000

Yang akan diselenggarakan pada : Hari Senin, 12 September 2011, Pukul 11.00 WIB Tempat : KPKNL Sidoarjo, Jalan Erlangga No. 161 Sidoarjo

SYARAT-SYARAT LELANG : Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo No. Rek 142.000.203.2539 pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Pahlawan, Sidoarjo yang sudah masuk dan efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Peminat yang telah menyetorkan uang jaminan lelang diwajibkan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NIPL (Nomor Induk Peserta Lelang) 1 (satu) jam sebelum lelang dimulai dengan membawa asli dan copy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti asli slip setoran jaminan. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun.

2. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 1% dari harga terbentuk ke rekening tersebut di atas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa obyek tersebut di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur dan PT. Balai Lelang Tunjungan.

4. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut di atas, sejak pengumuman ini sampai dengan lelang. Semua obyek dijual DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DI LOKASI & DENGAN SEMUA CACAT DAN KEKURANGANNYA, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Informasi lebih lanjut hubungi Pelaksana Pra Lelang PT. Balai Lelang Tunjungan. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat pelaksanaan lelang. Surabaya, 25 Agustus 2011 PT. Balai Lelang Tunjungan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur KPKNL Sidoarjo 1.

INFO : 081.990.900.633 / 081.230.24.1055 / 081.7502.3333 / 031-545.1945

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Danamon Indonesia Tbk., melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya, akan melaksanakan lelang eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 atas barang tetap berupa : 1. (Debitor : Dimas Muhammad) Satu Paket Tanah SHM No. 651 luas 120 M2, a.n. Gatot Budi Santoso & SHM No. 652 luas 120 M2, a.n. Gatot Budi Santoso, beserta yang berdiri melekat diatasnya keduanya terletak di Kel. Ledok Kulon Kec. Bojonegoro Kab. Bojonegoro; Harga Limit : Rp. 337.500.000,- Jaminan : Rp. 168.750.000,2. (Debitor : Tommy Girindra Maulana) Tanah SHM No. 627 luas 165 M2, a.n. Dwi Sumanto, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Made Kec. Lamongan Kab. Lamongan; Harga Limit : Rp. 106.250.000,- Jaminan : Rp. 53.000.000,3. (Debitor : Masput) Tanah SHM No. 4 luas 770 M2, a.n. Syahil, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Kacangan Kec. Malo Kab. Bojonegoro; Harga Limit : Rp. 168.800.000,Jaminan : Rp. 84.000.000,4. (Debitor : Mochammad Fauzi Ramdani) Tanah SHM No. 253 luas 292 M2, a.n. Moch Sholichin, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Talun Kec. Sumberejo Kab. Bojonegoro; Harga Limit : Rp. 62.500.000,- Jaminan : Rp. 31.000.000,5. (Debitor : Sumarsono) Tanah SHM No. 119 luas 416 M2, a.n. Damirah, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Muyorejo Kec. Singgahan Kab. Tuban; Harga Limit : Rp. 87.500.000,Jaminan : Rp. 43.000.000,6. (Debitor : Syaefulloh, SE) Satu Paket Tanah SHM No. 71 luas 1756 M2, SHM No. 72 luas 1756 M2 & SHM No. 376 luas 7130 M2 a.n. Syaefulloh, SE , beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Boncong Kec. Bancar Kab. Tuban; Harga Limit : Rp. 250.000.000,- Jaminan : Rp. 125.000.000,7. (Debitor : Endang Nurhayati) Tanah SHM No. 100 luas 1655 M2, a.n. Kastiani, beserta yang berdiri melekat diatasnya; terletak di Desa Bulutengger Kec. Sekaran Kab. Lamongan; Harga Limit : Rp. 500.000.000,- Jaminan : Rp. 250.000.000,8. (Debitor : Rustamadji, DRS) Tanah SHM No. 29 luas 303 M2, a.n. Doctorandus Rustamadji, beserta yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Pabeyan Kec. Tambakrejo Kab. Tuban; Harga Limit : Rp. 375.000.000,- Jaminan : Rp. 187.000.000,Pelaksanaan Lelang : Kamis, 8 September 2011 Pukul 10.05 WIB, di KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura Nomor 5 Surabaya Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke rekening an. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) No. 140.000.206.3874 pada Bank Mandiri Cab. Surabaya Indrapura, yang sudah efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, 2. Slip setoran harus dalam bentuk Setoran Tunai bukan merupakan Slip atau Bukti Setoran melalui ATM. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( Tiga ) bulan di Wilayah Kerja KPKNL Surabaya.

4. Penawaran Lelang dilakukan secara tertulis, menggunakan materai cukup dan biaya Materai menjadi Beban Pembeli.

5. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 1 % dari harga Lelang paling lambat 3 ( Tiga ) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang ke KPKNL Surabaya tersebut diatas..

6. Jika pemenang Lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan ( Wanprestasi ) maka Pemenang Lelang akan dikenakan Sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 ( Enam ) bulan diwilayah kerja KPKNL Surabaya.

7. Obyek dilelang dengan ketentuan dan kondisi apa adanya dan peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang, sehingga apabila karena suatu hal terjadi gugatan, dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. 8. Informasi lebih lanjut hub. PT Bank Danamon Indonesia Tbk, DSP Unit Ps. Bojonegoro Telp. (0353) 889936, DSP Unit Ps. Babat Lamongan Telp. (0322) 457807, DSP Unit Ps. Kalitidu Telp. (0353) 511504, DSP Unit Ps. Sumberejo Telp. (0353) 333103, DSP Unit Ps Jatirogo Telp. (0356) 552562 Surabaya, 25 Agustus 2011 Pemohon Lelang PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

Surabaya

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Warga Keputih Korban Kebakaran

lima Hari Jelang lebaran

Harta Ludes, Tidur Berjejal di Musala

Kru Bus Tes Alkohol

Sejumlah warga masih tergeletak di Musala Al Mukmin dan Masjid Al Muchlisin Keputih, Sukoliko, Rabu (24/8) siang. Mereka sejenak melupakan tragedi kebakaran yang menimpanya. Tak hanya tempat tinggal, harta benda yang disiapkan untuk Lebaran ludes.

► Disarankan Makan Sayur

Faiq Nuraini Surabaya

T

SURABAYA - SURYA Perhatian semua pengemudi bus di Terminal Purabaya, Bungurasih, Rabu (24/8) pagi, terpecah dengan adanya tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Jatim dan Dokkes Polda Jatim. surya/ahmad zaimul haq

Keselamatan dalam perjalanan selama angkutan mudik Lebaran menjadi perhatian dan prioritas utama bagi para pengemudi dan kru bus lainnya. Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, saat mengemudi, seluruh sopir bus berikut kru kernet dan kondektur bus antar kota dalam provinsi (AKDP), dicek kesehatannya oleh petugas di posko Lebaran Terminal Purabaya. n KE HALAMAN 4

surya/sugiharto

TES ALKOHOL - Petugas sedang memeriksa kesehatan para sopir bus di Terminal Purabaya, Rabu (24/8).

Hari Ini Mudik Gratis dengan KA mudik gratis dengan kereta api (KA) hari ini, Kamis (25/8), diberangkatkan dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya.

Mudik gratis ini sekaligus peluncuran Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE). Rencananya KRDE itu diberangkatkan n KE HALAMAN 4

23 Perusahaan Tak Bayar THR ► 50 Orang Demo Commonwealth Bank Surabaya - Surya Sebanyak 23 perusahaan tak memberikan tunjangan hari raya (THR). Padahal sesuai Permenaker Nomor PER.04/MEN/1994 tentang THR Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan, maksimal seminggu sebelum Lebaran THR harus sudah diberikan.

Tapi hingga H-7 Lebaran Selasa (23/8), banyak perusahaan yang mokong dan ingkar dengan kewajibannya.

Kepala Disnakertransduk Jatim Hary Soegiri mengatakan, pihaknya mengetahui 23 perusa-

haan mokong itu berdasar laporan yang masuk ke Posko THR. Untuk wilayah Surabaya berdasar laporan yang masuk ke posko THR di Rungkut I adalah PT SS. Kemudian dari posko THR Margomulyo yang adalah CV SBP, BE dan PT TI. Dari Posko Graha Pena, bank swasta dan SB. Sedangkan laporan di Posko THR Mangga Dua adalah restoran ER. Dari posko Mojokerto, diketahui perusahan ’anti’ THR adalah PT WUS, PT DPS, PT ZAR, PT SJA, n KE HALAMAN 4

n KE HALAMAN 4

surya/ahmad zaimul haq

BAGI TAKJIL - Desainer Tan Han Goen didampingi modelnya membagi takjil ke pengguna jalan di depan salonnya di Kertajaya Indah Timur, Selasa (23/8). Berita selengkapnya baca halaman 4.

Tujuhbelasan

L

omba tujuhbelasan di kampung Tole, salah satunya, nyanyi lagu Hari Kemerdekaan. "Enam belas Agustus tahun empat lima ...," suara parau peserta nomor 2. "Stop, stop, Pak, Bapak salah itu, ayo ulangi," kata juri dari Karang Taruna. Si peserta bersiap lagi. "Enam belas Agustus tahun empat lima ...". "Aduh, Pak, masih salah, kami beri kesempatan terakhir," teriak satu juri lain.

Tapi, peserta lomba nomor dua itu menukas,"Pak juri, saya nggak salah, sampeyan dengar saya nyanyi dulu." Pak juri mengangguk, dan si peserta bernyanyi,"Enam belas Agustus tahun empat lima... besoknya hari Kemerdekaan kita." n cak sur

MENGUNGSI - Sejumlah warga korban kebakaran memilah baju sumbangan layak pakai di tempat penampungan sementara di Masjid Al Muchlisin, Keputih, Surabaya, Rabu (24/8).

ragisnya, harta benda itu musnah saat mereka kian semangat bekerja untuk menyambut Lebaran.

“Saya tak tahu kalau hasil kerja saya terbakar. Saat pulang kaget melihat tempat tinggal dan harta benda jadi abu,” ucap Samijah (38), korban kebakaran.

Perempuan dua anak ini resah dan hanya bisa terduduk lemas di tengah-tengah tumpukan bantuan di Masjid Al Muchlisin Keputih. Tidak hanya dirinya, sejumlah warga yang lain juga mengalami keresahan yang sama. n KE HALAMAN 4

4 Surabaya

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Wow! Separuh Pasar Loak Milik Warga

BUKA BERSAMA - KH Abdurrochim memberikan tausyiah dalam acara silaturahmi dan buka bersama klien, agen dan biro iklan Surya dan Kompas di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (24/8).

►Perlu Dibentuk BPBD Usai Buber, Pulang Ngontel Sepeda

surya/ahmad zaimul haq

SURABAYA - SURYA Sekitar 100 orang yang terdiri atas klien, agen, dan biro iklan Harian Surya dan Kompas, Rabu (24/8), berkumpul di pool side Hotel Singgasana untuk berbuka puasa bersama (buber) sekaligus bersilaturahmi dengan jajaran manajemen Surya dan Kompas.

Abun Sanda, Direktur Bisnis Kompas saat membuka acara

mengatakan, bila keberagaman yang ada di internal Kompas bisa mewujudkan karya yang baik.

Begitu pula keberagaman dalam kegiatan sore kemarin, bisa menciptakan kerjasama yang baik.

Selain Abun Sanda, hadir pula Danny Hendrata, Bisnis Represantife Manager Harian Kompas Jatim dan Sunarko, Pimred Harian Surya.

Selain buka bersama, mereka juga dihibur band Last Cookies.

Sebagai acara pungkas, mereka mendapatkan doorprice mulai dari sepeda gunung hingga hadiah hiburan lain, seperti payung.

Hadiah utama, sepeda gunung, jatuh pada klien Anastasia dari Unika Widya Mandala. Sebelum diumumkan sebagai pemenang hadiah utama, perempuan yang

akrab dipanggil Anas itu sempat berkata pada rekannya, bila dia mendapatkan sepeda, akan pulang dari Hotel Singgasana dengan menaikinya. "Aduh, ternyata benar saya harus ngontel," kata Anas.

Ketika pulang, Anas menuntun sepeda itu hingga pintu keluar hotel. "Saya ngontel beneran nih," ujar warga Jl Gubeng Kertajaya. ■ rie

Berbaju Pengantin Bagi Bingkisan di Jalan askum bu risma,sya cma ingin ktakan tman yg ada dsekitar sby tlong dberi penerangan biar ank2 leluasa main dan tdk dbuat asusila +6283856823045 Yth.Bu Risma untuk ketua RW+wkl dan ketua RT+wkl dilantik oleh njenengan tapi mengapa yg terima gaji cuman ketuanya saja mhn dipertimbangkan terima kasih +6283830187771 Kepada:ibu.walikota.ibu risma,staf kelurahan dan lurah.kami mohon untuk penertipan parkir di jalan kaliasin pompa.karena itu sanggat mengganggu penguna jalan dan sering terjadi kemacetan setiap hari nya. +6282199911889

23 Perusahaan...

lintas kota Pemilik Kotak Amal Liar Mangkir SURABAYA - Diduga takut ditertibkan, pemilik kotak amal liar mangkir dan tak mau menghadiri undangan sosialisasi Perda 1/2010 tentang Pengumpulan Sumbangan yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Rabu (24/8). Dari 47 pemilik kotak amal liar yang diundang setelah tertangkap dalam operasi simpatik beberapa waktu lalu, yang datang tak ada separuhnya. Sehingga, peserta sosialisasi didominasi undangan dari tim terpadu penertiban sumbangan.

Kepala Dinsos Jatim, Mustofa Chamal Basya menyayangkan ketidakhadiran sebagian besar pengelola sumbangan liar mengikuti sosialisasi Perda 1/2010.

“Padahal dengan ikut acara ini, mereka diharapkan jadi paham dan mau mengurus ijin sehingga aktivitasnya menjadi legal,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berniat mengundang lagi mereka. Jika diundang tiga kali tetap tak tidak hadir, petugas akan melakukan tindakan represif dengan menyita kotak amal liar.

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Hery Prasetyo menambahkan, sosialisasi dan menyadarkan warga memang butuh waktu dan kesabaran. “Makanya, jangan sampai baru sekali sosialisasi, langsung bertindak represif,” tegasnya. ■ uji

surya/sugiharto

KARTU LEBARAN - Seorang pengunjung di sket wajahnya pada kartupos Lebaran di Kantor Pos Kebun Rojo Surabaya, Rabu (24/8). Kartu pos edisi Lebaran ini dijual dengan harga Rp 25.000 dan bisa langsung pesan di tempat.

Hari Ini...

■ DARI HALAMAN 3

Menhub Freddy Numberi bersama Gubernur Jatim Sukarwo.

Sebenarnya pendaftaran mudik gratis ini direncanakan kemarin, Rabu (24/8), tetapi mengalami penundaan. “Kami tunda karena kalau hari ini (kemarin) masih bersamaan dengan penumpang yang bayar,” ujar Arjani, staf bidang perkeretapian Dishub Jatim.

Rencananya mudik gratis yang menggunakan KRDE AC terbaru dengan jalur Surabaya Lamongan–Bojonegoro–Cepu PP akan dilakukan hari ini sekaligus pendaftarannya. “Pendaftaran besok pagi,” katanya.

Sebelumnya asisten Humas Daop VIII Herry Winarno, mengatakan, sampai saat ini pihak PT KA belum menerima

SURABAYA - SURYA Seorang perempuan mengenakan gaun pengantin Eropa warna putih berdiri sendirian di pinggir Jl Raya Kertajaya Indah.

Pengguna jalan yang mengetahui hal itu langsung memperlambat laju kendaraannya.

Ternyata setelah para pengendara mendekat, pengantin itu malah membagikan bingkisan. Akhirnya para pengguna jalan malah berhenti dan antre untuk mendapatkan bingkisan.

"Habis nikah to mbak? Kok bagi-bagi bingkisan?" tanya seorang pengendara di sela mene-

■ DARI HALAMAN 3

PT Man, PT AIT, PT HK, PT Mer, PT NIN, dan PT PA. Sedangkan posko di Pasuruan menemukan PT AL, PT Mil, dan PT SAP sebagai perusahaan mokong. Dan posko Sidoarjo mendapati SPBU di By Pass Juanda Baru, CV IJC, UD DP sebagai perusahaan yang melanggar aturan pemberian THR. “Ke-23 perusahaan itu bagian dari 93 perusahaan di Jatim yang masuk pantauan

Kru Bus...

■ DARI HALAMAN 3

Para pengemudi bus AKDP yang sedang menunggu penumpang atau sedang antre di belakang, oleh petugas langsung diarahkan ke tempat posko kesehatan. Di tempat ini petugas dengan peralatan lengkap sudah siap untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan kesehatan para kru bus.

Sebelum mereka diperiksa secara detail, mulai dari tes alkohol, tensimeter, gula darah dan konseling kesehatan, para kru bus ini lebih dulu dilakukan wawancara.

Wawancara kru bus ini sangat penting, karena untuk mengetahui sejauh mana rekam kesehatan yang dimiliki.

"Apakah suka merokok, lalu pola makan, waktu istirahatnya berapa lama, ini kami tanyakan," kata petugas pemeriksa dari Dinkes Propinsi Jatim.

Harta...

■ DARI HALAMAN 3

armadanya untuk melayani mudik gratis. “Kami belum menerima penyerahan keretanya,” kata Herry.

Yang ia tahu rencana KRD AC yang akan diserahkan ada dua kereta, masing-masing untuk Surabaya-LamonganBojonegoro dan Surabaya-Kertosono. “Dalam waktu dekat yang akan diresmikan lebih dulu adalah KRDE AC Surabaya–Lamongan-Bojonegoro,” terangnya.

Secara teknis KRDE AC kata Herry, hampir sama dengan KRDI AC Madiun Jaya Ekspres yang melayani lintas Madiun– Solo-Jogjakarta PP, yang baru diresmikan Wamenhub Bambang Susantono pada Mei lalu.

KRD ini juga dilengkapi fasilitas toilet dua unit pada masing-masing kereta dan susunan tempat duduk dua-dua lebih ergonomis. ■ iit

Mereka hanya bisa menatap anak-anak kecil mereka yang berlarian dan bermain di dalam masjid. Namun tatapan ini hampa, karena mereka tak percaya dengan tragedi yang baru saja menimpanya.

Tak dinyana, kebakaran di siang bolong, Senin lalu, telah membuang mimpi para pemulung di Kampung Keputih itu.

“Saya semakin giat mencari rongsokan agar bisa Lebaran dengan bahagia. Tapi mau bagaimana lagi, semua ludes,” kata Sariah pelan.

Kebakaran hebat telah meluluhlantakkan tempat tinggal 88 kepala keluarga. Mereka kehilangan tempat tinggal, hangus bersama tumpukan kardus, plastik dan hasil memulung.

Saat ini, 251 orang tua dan anak-anak yang tinggal di kampung ini hanya bisa bersedih.

rima bingkisan. "Tidak. Hanya pamer baju," jawab si pengantin, yang ternyata adalah seorang model Yessy Subagyo.

"Pantesan sendirian," saut pengendara yang bertanya sambil senyam-senyum.

Busana pengantin yang dikenakan Yessy memang cukup menarik perhatian. Yaitu busana pengantin Eropa dengan bagian atas menampilkan potongan kemben dan bawahan model A-line dengan rimpel dan aksesori batu permata. Rambut dan wajah Yessy juga dirias khas pengantin Eropa sehingga

cukup menarik perhatian.

Sedangkan apa yang dilakukan Yessy merupakan kegiatan yang sebenarnya digelar perancang busana pengantin Han Tan Goen.

"Yessy ini adalah model saya, dia mengenakan busana pengantin rancangan saya untuk menemani kegiatan kami di bulan Ramadan ini dengan bagi takjil," kata perancang yang akrab dipanggil Goen itu.

Ada sekitar 300 bingkisan makanan berupa nasi dan kue yang dibagikan kepada pengguna jalan. ■ rie

pengawas Posko THR,” ujar Hary, Rabu (24/8).

Menyikapi itu, pihaknya, kata Hary akan mengirimkan surat dan minta 23 perusahaan itu segera menyelesaikan pembayaran THR karyawannya. Jika tetap bandel, satgas akan datang untuk memeriksa. "Nanti akan dipastikan sanksi yang akan diberikan,” tegasnya.

Sementara itu, 50 orang dari Posko THR LBH Surabaya, SBM Jatim dan FSPMI kemarin menggelar demo di depan kantor Com-

monwealth Bank (CB) di Jl Bubutan sebagai bentuk solidaritas terhadap empat karyawan CB yang belum menerima THR. Korlap aksi, Jamaludin menegaskan, aksi digelar setelah pihaknya menerima laporan dari karyawan.

Pihak CB diwakili Head of Marketing and Communication, Haviez Gautama, menjelaskan seluruh THR telah dibayarkan. ”THR tak dibayarkan hanya 4 karyawan, karena kasusnya masih proses penyelesaian,” terangnya. ■ uji

Setelah mengetahui rekam kesehatan dan ditulis pada formulir, kru bus ini diminta membawanya ke petugas pemeriksa untuk tindakan pemeriksaan mulai dari tes alkohol, tensimeter, gula darah serta pemberian obat dan vitamin. “Tes alkohol ini sebagai langkah antisipasi apakah pengemudi itu mengonsumsi alkohol atau tidak,” ujarnya.

Sebagian kru bus terlihat sangat antusias untuk diperiksa, tapi juga ada yang enggan diperiksa.

Sukat (46), sopir bus Pelita jurusan Surabaya-Malang misalnya, usai pemeriksaan mengatakan, dirinya dinyatakan sehat.

"Saya sehat, ini diberi vitamin agar lebih sehat," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Imam (48), sopir bus Sumber Selamat, jurusan Surabaya-Jogjakarta. Dari hasil wawancara, pola makan yang dilakukannya masih belum teratur dan jarang makan sayuran.

Petugas pun memberikan pengarahan terkait dengan pola makan dan petingnya mengonsumsi sayuran.

Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald menambahkan, setelah pemeriksaan pengemudi bus AKDP, pihaknya juga memeriksa pengemudi bus antar kota antar provinsi (AKAP). Bahkan untuk sopir bus AKAP ini petugas akan memeriksa urine. “Untuk bus AKAP ini akan kami lakukan tes urine,” jelasnya.

Terkait sanksi bila ditemukan kru bus yang tidak sehat dan tidak layak untuk mengemudikan bus, petugas tidak segan-segan akan menindak dengan menunda perjalanan bus bersangkutan. “Terutama jika sopir bus yang tidak sehat, maka kami minta pengusaha bus mengganti dengan sopir lainnya, jika tidak dilakukan bus tidak boleh jalan. Ini sangat membahayakanh,” tegas Ronald. ■ iit

Mereka kini ramai-ramai mengungsi di musala dan masjid terdekat. Mereka rela tidur berjejal, menumpuk di tempat ibadah tersebut.

Hingga kemarin, mereka masih ngruntel di tempat penampungan itu. Mereka yang mengungsi ini semua warga RT 02/RW 08.

Padahal setiap hari, rata-rata para pemulung itu bisa mengumpulkan Rp 50.000. "Namun dari 88 KK yang ada di RT kami, hanya 14 KK yang memiliki KTP Surabaya. Selebihnya adalah warga musiman yang setiap hari jadi pemulung.

Sebaiknya semua ikut prihatin dengan nasib mereka," ujar Ketua RT 2 Muhammad Khoir.

Sebenarnya, Pemkot Surabaya melalui Satkorlak Bencana telah mendirikan dua tenda pengungsi. Namun tenda besar ini dibiarkan melompong.

Menurut keterangan Haji Amar, kampung pemulung itu mulai ada sejak 1997. Amar sebelumnya juga pemulung. Tapi kini dia menjadi pengepul di

kampung yang sama. Mereka tinggal di rumah-rumah petak semipermanen. Namun bagi warga yang sudah mapan, banyak pula yang rumahnya permanen.

Ketua RT setempat mencatat, dari sekitar 70 penghuni petak rumah, 18 di antaranya sudah jadi pengepul. “Mereka tinggal dengan cara menyewa lahan.

Rata-rata setahun Rp 2 juta," kata Amar.

Sementara itu, Muhamamd Khoir kembali mencatat bahwa dari 88 KK dan 251 jiwa yang ada di RT-nya, sekitar 200 jiwa berasal dari Probolinggo dan Pasuruan. Karena tidak memiliki kartu identitas Surabaya dan sudah kehilangan tempat tinggal, mereka dipulangkan.

Tiga bus disiapkan khusus untuk mengantarkan mereka.

"Saya masih ingin kembali mengumpulkan rejeki di Surabaya.

Kenapa dipulangkan paksa," keluh Kanisi, asal Gending, Prorolinggo. ■

SURABAYA - SURYA SEPARUH lahan Pasar Loak yang berlokasi di Jalan Raya Dupak, kurang lebih luasnya 4,5 hektare ternyata dimiliki satu warga.

Sisanya lahan itu milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Kendati salah satu warga memiliki lahan itu, tapi, pasar barang bekas itu tetap di bawah naungan PD Pasar Surya. "(Kepemilikannya) 50 persen milik satu orang 50 persen milik pemkot. Tapi, saya belum tahu persis nama pemilik lahan tersebut. Masih belum ada laporan dari PD Pasar," ujar Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, di ruang kerjanya, Rabu (24/8).

Selama Risma menjabat, sudah dua kali Pasar Loak terbakar. Kebakaran pertama terjadi Desember 2010 dan menghanguskan 126 stan.

PD Pasar Surya pun menanggung kerugian bangunan stan tersebut sebesar Rp 1,5 miliar. Namun, kebakaran yang terjadi pada 22 Agustus pukul 20.00 WIB itu lebih besar dibanding yang pertama karena menghabiskan 813 stan.

Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Dwi Hari Suryadi menyebutkan, kebakaran itu membuat pihaknya menanggung kerugian bangunan stan Rp 6 miliar. Namun, nilai ini lebih kecil dibanding potensi kerugian yang ditanggung pedagang sebesar Rp 26 miliar.

Saat ini, PD Pasar menugaskan staf dari bangunan dan perawatan untuk mengidentifikasi stan yang terbakar dan tidak, termasuk nama-nama pedagangnya. Begitu juga tindakan

awal berupa pembersihan agar jangan sampai melumpuhkan aktivitas pedagang yang lain.

"Sebab akan rugi kalau ditutup terus," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, seringnya kebakaran harus disikapi pemkot dengan cepat. Menurut Reni, di sini perlu dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya.

Ia menambahkan, pembuatan BPBD ini sudah amanat UU 24/2007 tentang Bencana Alam. Badan ini tidak hanya menangani pemberian bantuan satu dua hari pascabencana, tapi juga rehabilitasi setelah itu.

"Semua pihak harus melihat peristiwa ini tidak hanya dengan memberi bantuan pascakabarakan, tapi juga bagaimana tindak lanjut kehidupan korban nantinya," ujar politis PKS ini.

Di Surabaya, dalam rentang waktu tiga hari ini sudah terjadi kebakaran besar, yakni, pabrik kayu di Jl Kutisari, Pasar Loak Jl Raya Dupak, serta Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Keputih.

“Kebakaran kan tidak bisa diprediksi, juga bencana perkotaan lain, seperti banjir, angin puting beliung. Jika sudah ada badan yang terpusat, bantuan dari berbagai pihak bisa disinergikan dengan Pemerintah Kota,” tambahnya. ■ iks

Kurma Belakang Masjid Baitul Akhiroh Berbuah SURABAYA - SURYA Pohon kurma yang tumbuh di pekarangan komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Jl Nginden II, berbuah. Pohon itu tumbuh di belakang masjid Ponpes Baitul Akhiroh, sejak tujuh tahun lalu.

Menurut H Mas Sonhaji (48), pengurus sekaligus pewaris ponpes, kurma itu mulai berbuah tiga bulan lalu.

"Ini sudah berbunga satu tanjang tiga bulan yang lalu, kemudian terus tumbuh seperti sekarang ini," kata Sonhaji, Rabu (24/8).

Ketika diamati, pohon kurma setinggi 2,25 meter itu, buahnya telah sebesar kelereng dan berwarna hijau, seperti buah jambe. "Waktu masih pentil, warnanya kuning," lanjut Sonhaji.

Selanjutnya dalam satu tanjang itu, terdapat 125 tangkai. Setiap tangkai berisi puluhan buah. Didampingi Tom Mas'udi, salah satu santri ponpes, Sonhaji mengisahkan, bila pohon kurma itu tumbuh dari biji kurma yang dibuang begitu

saja oleh ayahnya almarhum KH Mas Abdul Mukid, yang juga pendiri sekaligus pemilik Ponpes. Sebelumnya di tempat yang sama juga tumbuh kurma. "Pohon kurmanya lebih besar dan tinggi. Tapi mati sebelum berbuah. Trus di bawahnya ternyata ada tukulan pohon ini," ceritanya.

Almarhum KH Mas Abdul Mukid sendiri wafat tahun 2002 pada usia 102 tahun. "Jadi bapak saya tak sempat merasakan atau tahu pohon kurmanya berbuah," lanjut Sonhaji.

Sonhaji sendiri yang pernah mondok di Mesir, menyebutkan kurma biasanya masak di bulan ke lima atau keenam. "Ini yang saya tahu saat sekolah di Mesir dan saat pergi haji. Kalau di Indonesia, ya baru ini saya tahu," ungkap Sonhaji.

Tom Mas'udi menambahkan, dirinya pernah memungut dan memakan buah kurma yang jatuh dari pohon itu. "Masih hijau, dan saat saya makan, rasanya manis ada sepet-sepetnya," kisah Tom. ■ rie

surya/ahmad zaimul haq

BERBUAH - Sonhaji (50) menunjukkan buah kurma muda yang mulai tumbuh di pohon kurma yang ditanam di halaman belakang masjid komplek Ponpes Darussalam, Surabaya, Rabu (24/8).

5

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Polwan Bagikan Balon ke Pemudik

lintas kriminal Rekanan Lift Pemkot Divonis Bebas DIREKTUR Utama PT Aneka Bangun Eka Pratama (ABEP) Indra Lientungan, yang menjadi terdakwa korupsi pengadaan lift Pemkot Surabaya dan Rumah Sakit Bhakti Darma Husada (RS BDH) divonis bebas.

Indra adalah pemenang proyek pengadaan enam unit lift.

Anggarannya, Rp 3,9 miliar untuk tiga unit lift pemkot, Rp 1,695 miliar untuk satu unit lift tabung dan dua unit lift di rumah sakit BDH Rp 1,8 miliar.

Sebelumnya jaksa Karimudin mendakwa pengadaan lift ini tidak sesuai spesifikasi. Namun, dakwaan jaksa dimentahkan hakim yang diketuai Mochammad Soleh. "Terdakwa tidak terbukti melanggar dakwaan primer Pasal 2 UU pemberantasan tindak pidana korupsi dan dakwaan subsider Pasal 3 UU pemberantasan tipikor," terangnya.

Kuasa hukum terdakwa Budi Herlambang mengatakan, sejak awal tidak ada indikasi korupsi karena semua pekerjaan sesuai spesifikasi lift, RKS maupun kontrak. "Sampai saat ini lift-lift itu masih berjalan baik dan tidak pernah ada masalah. Yang ada hanya persaingan bisnis," katanya.

Lolosnya Indra memastikan tak ada satupun terdakwa lift yang bersalah. Delapan terdakwa sebelumnya juga dibebaskan hakim. ■ uus

SMP PRT Warning Jaksa 'Marlena' SOLIDARITAS Masyarakat Peduli Pembantu Rumah Tangga (SMP PRT) me-warning jaksa penuntut umum (JPU) perkara penganiayaan pembantu Marlena oleh keluarga Tan Fang May agar tidak 'masuk angin'. Ini disampaikan SMP PRT saat bertemu asisten pidana umum (Aspidum) Kejati Jatim, Rabu (24/8).

Hari Putri Lestari, perwakilan SMP PRT meminta jaksa yang menangani perkara ini agar bekerja secara serius.

"Jangan seperti kasus Sunarsih, pembantu rumah tangga yang disiksa majikannya hingga tewas. Majikannya hanya dihukum empat tahun di Pengadilan Negeri dan dikurangi menjadi dua tahun di Pengadilan Tinggi," ujar Tari yang juga ketua Persatuan Perempuan Peduli Generasi Indonesia (Sapu Lidi).

Silvia Kurnia Dewi, aktivis lain mengatakan, kebanyakan perkara yang melibatkan PRT putusannya kurang adil, bahkan hak-haknya tidak diberikan. Dian Nusantari, aktivis PusHAM Ubaya menambahkan, agar tidak ada satupun pihak yang bermain di perkara ini, Aspidum Kejati Jatim Agus Tri Handoko mengatakan, sudah berupaya maksimal membuat dakwaan serinci mungkin sesuai penyidikan yang dilakukan polisi. ■ sda

surya/sugiharto

BAKTI POLWAN - Anggota Polwan Polres Tanjung Perak Surabaya membantu pemudik yang menggendong anaknya menuruni tangga KM Labobar di Dermaga Gapura Surya, Rabu (24/8). Hari itu sejumlah polwan membagikan balon dan membantu para penumpang yang datang untuk memperingati Hari Bakti Polwan.

Bunuh Pacar Dibui 13 Tahun

► Emosi Setelah Diminta Kawin

SURABAYA - SURYA M Mustofa (19) dipastikan menghabiskan masa remaja di bui. Remaja asal Leces, Wonoayu, Ranuyoso, Lumajang itu dihukum 13 tahun penjara karena membunuh pacarnya, Siti Rumiyati alias Ririn (23).

Beberapa saat sebelum hakim memvonisnya, Mustofa sempat mengiba. “Saya minta keringanan Pak, saya menyesal. Kasihan orangtua saya, sudah tua,” katanya, Rabu (24/8).

Mendengar itu, Ketua Majelis Hakim PN Surabaya Oka Jiputra langsung menyela. “Semua orangtua ya jelas tua, masak muda kayak kamu,” katanya.

Ibaan Mustofa ini tidak mampu meluluhkan hati hakim. Mereka tetap memvonisnya 13 tahun penjara, hanya berkurang

surya/adrianus adhi n

KAMBUH - Tersangka Agus Hermawan (kanan) didampingi anggota Polsek Karangpilang, Rabu (24/8).

Usai Dapat Remisi, Pencuri Beraksi Lagi SURABAYA - SURYA Meskipun baru bebas 17 Agustus lalu karena mendapat remisi, Agus Hermawan (24) ternyata tak dapat mempertahankan penghargaan itu. Warga Kemlanten Gg X ini kembali mencuri dua hari berikutnya. Akibatnya, ia dimasukkan lagi ke tahanan Polsek Karangpilang.

Setelah menjalani hukuman penjara 15 bulan, dia kembali menganggur. Karena kesulitan mencari pekerjaan ia pun kembali beraksi.

"Saya saat itu butuh uang dan makan. Tak ada satupun orang yang bisa memberi saya uang," tutur Agus di Mapolsek Karang Pilang, Rabu (24/8).

Ia mencuri di rumah Mudawarman (51), warga Kemlaten Gg IX, Jumat (19/8). Saat itu ia mengendap-endap masuk ke kamar korban yang tengah tertidur lelap melalui jendela.

Saat di dalam kamar inilah, Agus mengambil tas yang di-

dalamnya terdapat ponsel dan uang Rp 4,5 juta.

"Uang ini saya hitung di samping rumahnya," tutur Agus.

Kapolsek Karang Pilang, AKP Robby Rahman menceritakan, aksi Agus terbongkar saat duduk di warung sekitar rumahnya, Senin (22/8) malam. Saat itu saudara Mudawarman curiga pada kelakuan Agus.

Mulanya Agus mengelak, namun setelah diperiksa pencurian Agus terbongkar.

"Setelah diperiksa ternyata ponsel curian itu ada di kantong Agus dan terjatuh," tutur Robby.

Peristiwa tersebut tentu saja memancing amarah warga.

Agus dianggap telah mengobokobok kampung sendiri. Dengan beringas mereka menghajar Agus hingga babak belur.

"Polisi juga sempat kerepotan menenangkan warga, tapi untungnya tersangka cepat diamankan," pungkasnya. ■ k4

dua tahun dari tuntutan Jaksa Johansen Silitonga 15 tahun.

Menurut Oka, pria berperawakan kurus ini terbukti melanggar Pasal 338 tentang pembunuhan biasa. Sementara Pasal 340 tentang pembunuhan berencana tidak terbukti.

Pembunuhan itu dilatarbelakangi emosi karena tiba-tiba dia dituntut menikahi korban. Padahal Ririn yang bekerja sebagai pembantu di Surabaya ini baru dikenalnya sebulan di dalam bus Surabaya-Lumajang pada 9

Februari 2011.

Waktu itu, terdakwa mengaku bernama Faisol, bekerja di PT Peluit Jaya. Keduanya samasama turun di Pasar Lumajang.

Terdakwa lalu mengajak Ririn yang asli Lumajang itu menginap di rumahnya. Saat menginap di rumahnya, terdakwa menyetubuhi korban.

Sebulan kemudian Ririn mengajak ketemuan di Probolinggo. Karena terdakwa tidak punya uang, dia meminta bertemu di Terminal Bungurasih.

Saat bertemu, Ririn langsung minta dinikahi karena telah disetubuhi. Mendengar permintaan itu muncul niat terdakwa membunuh Ririn.

Saat berjalan di lahan kosong di Jl Kertomenanggal, sekitar pukul 20.30 WIB, terdakwa menghantamkan sebongkah batu ke kepala bagian belakang Ririn sebanyak dua kali.

Untuk memastikan Ririn tewas, terdakwa mencekiknya.

Curi Burung, Lebaran di Tahanan SURABAYA-SURYA Di saat semua orang sibuk beribadah di Bulan Ramadan, Nuhan (20) malah ketagihan mencuri burung. Akibatnya, warga Jl Kedung Anyar itu pun harus berlebaran di dalam tahanan Polsek Sukomanunggal.

Aksi pencurian burung yang dilakukan Nuhan tersebut sudah sebanyak empat kali selama Bulan Ramadan. Nuhan sendiri sehari-harinya berjualan burung di Pasar Kupang. “Burung curian itu dia jual kembali di pasar,” ujar Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Baderi, Rabu (24/8).

Tiga aksi sebelumnya berjalan lancar. Nuhan dua kali menggondol burung di Jl Simo Gunung dan satu lagi Jl Banyu Urip. Di Simo, Nuhan mendapatkan murai batu yang dia jual lagi Rp 300.000. Sedangkan di Banyu Urip, Nuhan mendapatkan prenjak.

Namun, di aksi keempatnya di Jl Kupang Jaya, Nuhan tertangkap. Nuhan berusaha mencuri burung yang sedang mandi di sangkar khusus. Saat itu Nuhan berkeliling di kawasan Kupang Jaya mengendarai sepeda motor.

“Saat itu saya lihat ada orang yang memandikan burungnya.

Saya tunggu-tunggu, ternyata

GILIRAN DIKURUNG - Nuhan (20), tersangka pencurian burung harus mendekam di tahanan Polsek Sukomanunggal, Rabu (24/8). surya/miftah faridl

pemiliknya masuk ke rumah lagi setelah meletakkan burung itu di atas motor,” ujarnya.

Begitu melihat pemiliknya lengah, Nuhan pun beraksi. Perlahan Nuhan mendekati sangkar berisi burung itu. Sejurus kemudian, Nuhan langsung melarikannya. Namun, aksi itu dipergoki satpam setempat yang kaget dengan suara gaduh. “Burung itu panik di dalam sangkar,” imbuhnya.

Melihat ada pencuri beraksi di wilayahnya, satpam spontan

berteriak maling. Teriakan itu membuat warga sekitar cepat menutup akses jalan kampung.

Nuhan akhirnya tertangkap dan sempat beberapa kali merasakan pukulan mentah dari warga yang geram.

Kepada Surya, Nuhan mengaku ketagihan mencuri karena permintaan burung dari pelanggannya semakin banyak. Karena tak punya modal untuk kulakan burung, Nuhan pun mencuri.

“Modal saya habis untuk mabuk-mabukan,” ujarnya. ■ k2

Setelah itu dia mengambil tas dan ponsel korban lalu memelorotkan celananya agar terkesan terjadi perkosaan. Kemudian dia membuang korban di jalan tol. Terdakwa sengaja meninggalkan KTP milik orang lain untuk menghilangkan jejak.

Terdakwa ditangkap anggota Unit Resmob Polrestabes Surabaya di depan RS Islam Jl Jemursari usai menjual ponsel korban di warung dekat Jatim Expo pada 17 Februari 2011. ”Pembunuhan berencananya tidak terbukti karena terdakwa tidak membawa senjata yang akan digunakan untuk melakukan pembunuhan,” terang Oka. Putusan ini langsung diterima terdakwa tanpa berpikir panjang. Dia bahkan langsung menandatangani berita acara putusan. Kuasa hukum terdakwa Yuliana tidak bisa melarangnya. “Mau gimana lagi, terdakwa terima, saya gak bisa maksa,” tandasnya.■ uus

SURABAYA - SURYA Mulai derasnya arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak, polisi mulai meningkatkan pengamanan. Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga melakukan metode pengamanan secara persuasif dan humanis, dengan menerjunkan sejumlah polisi wanita (polwan) untuk membantu penumpang yang baru turun dari kapal, Rabu (24/8) pagi.

Dalam pengamanan persuasif itu, sekitar 20 personel polwan menyasar penumpang yang membawa anak kecil atau balita.

Begitu menginjakkan kakinya di Gapura Surya atau Pelabuhan Ro-Ro (roll on-roll off), mereka langsung disambut senyum dan sapa polwan dengan cara membagikan 200 balon dan permen.

Kegiatan ini sekaligus memeringati HUT Polwan ke-63 pada 1 September mendatang.

“Sasaran utama anak kecil yang baru turun dari kapal. Biasanya mereka menangis karena berdesak-desakan dengan penumpang. Makanya kami memberikan permen dan balon supaya mereka senang,” jelas Kasubag Humas AKP Djafar Lily mendampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Jayadi.

Yang tak kalah penting, upaya persuasif dan humanis ini merupakan bagian pengamanan arus mudik terutama di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak. ”Tak hanya dilakukan di pelabuhan saja, polwan juga turun ke jalan raya untuk mengatur arus lalu lintas. Ini kami lakukan seperti di Jl Perak Barat, lalu Jl Perak Timur, Jl Kalimas, serta Jl Rajawali,” tambahnya.

Dalam pengamanan secara persuasif ini, polwan juga melakukan imbauan pada para penumpang. Adapun kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu pada pagi dan sore. Bagaimanapun, pengamanan persuasif ini mendapat respons positif. Buktinya, tak sampai satu jam balon warna-warni bercorak gambar kartun dan permen yang dibawa polwan ludes. ■ sda

Curi Laptop, Pedagang Buah Dihajar Massa SURABAYA - SURYA Muzaki (38), penjual buah di kawasan Tanjungsari ditangkap Polsek Wonokromo setelah kedapatan mencuri. Warga Karang III ini tertangkap saat mencuri laptop di rumah Budi, warga Jagir, Selasa (23/8) pagi.

Informasinya, saat itu Muzaki hendak berangkat kerja. Namun di tengah perjalanan ia melihat pintu rumah Budi terbuka lebar. Setelah diintip, rupanya rumah tersebut kosong. Merasa aman, bapak tiga anak ini lantas masuk ke dalam rumah.

Warga Karang Tembok itu mengaku, sebenarnya tak ingin mencuri laptop, karena sulit dijual. Namun, setelah dicari ternyata hanya laptop itulah yang mudah dibawa dan berharga.

"Rencananya laptop ini akan saya jual di pasar. Dan uangnya untuk bayar utang," aku Muzaki di Mapolsek Wonokromo, Rabu (24/8).

Ia tertangkap basah warga setelah melihat gelagat mencurigakan pada diri Muzaki saat keluar dari rumah Budi.

"Dia (Muzaki) sempat jadi bulan-bulanan warga sekitar

sebelum polisi datang mengamankannya," tutur Kapolsek Wonokromo AKP Christian Tobing, Rabu (24/8).

Christian mengatakan, Muzaki merupakan residivis. Beberapa tahun yang lalu, Muzaki pernah ditahan Polresta Surabaya Selatan karena mencuri ponsel.

"Kini ia ditahan karena mencuri laptop," imbuhnya.

Muzaki kini hanya bisa menyesal di dalam tahanan. Sebab akibat perbuatannya, ia bakal terancam hukuman lima tahun penjara. Tak hanya itu, Muzaki juga bisa kembali ke masa-masa suramnya di tahanan.

"Padahal pencurian itu saya lakukan untuk membayar utang-utang pernikahan anak pertama saya," dalih Muzaki.

Muzaki mengaku, utang itu adalah kekurangan biaya pernikahan anak pertamanya yang hingga kini belum terbayar. Setiap hari, lanjutnya, ia didatangi orang yang menagih.

"Semakin lama saya terdesak dan mencuri. Hasil jualan saya juga tak cukup untuk segera membayar hutang itu," tuturnya.■ k4

Razia 4 Hotel, Temukan 4 Pasangan Mesum SURABAYA - SURYA Mendekati Lebaran, puluhan personel Polsek Gubeng menggelar razia di empat hotel melati dan home stay. Dari razia itu, anggota menemukan empat pasangan mesum yang berada di kamar hotel.

Razia dadakan itu digelar mulai pukul 13.00 WIB. hotel pertama yang dituju adalah Hotel Puri Kencana di Jl Kalimantan.

Sesampainya di sana, Kapolsek Gubeng, AKP Alfian Nurrizal langsung menuju resepsionis dan mengecek daftar tamu. ”Selama Ramadan, kami memang melaksanakan Operasi Pekat.

Kali ini kami fokus merazia hotel dan home stay yang digunakan pasangan mesum," jelasnya, Rabu (24/8).

Di Hotel Puri Kencana, polisi memergoki dua pasangan yang tak bisa menunjukkan akte pernikahan alias bukan suami istri.

Salah satu pasangan itu adalah Ismanto (36) warga Jl Prajurit Kulon Mojokerto dan pasangannya, Sofiani (29) warga Jl Endrosono Surabaya. Mereka berada di kamar nomor 201.

Ketika polisi mulai menanyai tentang status, keduanya menjawab berbeda. Ismanto menjawab jika mereka pasangan kekasih, tapi Sofiani mengatakan jika mereka adalah suami istri. Barulah ketika didesak, mereka menjawab jika bukan pasangan suami istri. Malahan, mereka sebenarnya telah memiliki pasangan masing-masing. Ketika dibawa ke mapolsek, Ismanto menutup

wajahnya dengan helm karena banyak yang memotretnya.

Dari Hotel Puri Kencana, razia bergeser ke Family Guest House di Jl Gubeng Kertajaya. Di sana, polisi hanya mendatangi dua kamar yang ternyata berisi pasangan suami istri sah. Kapolsek sempat menanyakan pada resepsionis kenapa banyak mobil yang terparkir di sana, sedangkan tamu yang check in sedikit. Setelah dicek, mobil yang terparkir adalah milik pengelola.

Polisi lalu bergeser ke home stay Graha Sekar Arum yang juga di Jl Gubeng Kertajaya dan di Hotel Istana Permata yang ada di Jl Ngagel Jaya Indah.

Ketika berada di Hotel Istana Permata anggota panen pasangan mesum. Di kamar nomor

3313, polisi menemukan pasangan mesum, yakni Aditya (30) warga Jl Manyar Tirtoadi yang karyawan perusahaan pelayaran.

Dia kepergok berduaan dengan seorang mahasiswi PTS bernama Dian Savira Ariesti, warga Jl Ketabangkali. Setelah digeledah, polisi juga menemukan dua poket sabu berat sekitar satu gram dan peralatan menyabu.

Lalu di kamar 3102, polisi juga menemukan pasangan mesum, yakni Annur (21) dan Chodijah Julianti (21) warga Jl Anggrek Harapan Indah Sorong. Mereka berdalih jika sudah tunangan, namun mereka tetap dibawa ke mapolsek. ”Kami masih memeriksa keempat pasangan mesum itu,” pungkas Alfian. ■ sda

surya/sudharma adi

KENA GARUK - Kapolsek Gubeng AKP Alfian Nurrizal saat menggelandag salah satu pasangan mesum ke Mapolsek Gubeng, Rabu (24/8).

3 Malang Raya

Kamis , 25 AGUSTUS 2011

17.32 WIB

04:08 WIB

04:18 WIB

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

puskesmas siaga 24 jam

Bersiap Tangkal Diare

►Puskesmas Tutup, Ketuklah Rumah Dinas klojen - SURYA Di saat libur Lebaran, warga Malang tidak perlu khawatir dengan terhentinya layanan kesehatan. Sebab Dinas Kesehatan memerintahkan agar puskesmas tetap buka selama Lebaran. surya/hayu yudha prabowo

dilarang tutup - Arus lalu lintas di depan Puskesmas Kepanjen, Jalan Jatrirejoyoso, Kepanjen, Kabupaten Malang, yang berada di jalur mudik Malang-Blitar, Rabu (24/8). Pemkot Malang, Pemkab Malang, dan Pemkot Batu menyiagakan sejumlah puskesmas dengan pelayanan 24 jam penuh untuk melayani masyarakat selama Lebaran 2011.

SPBU Sengaja Tutup, Pertamina Beri Sanksi klojen - Surya Pertamina Unit Pemasaran Malang sudah mengantisipasi kebutuhan BBM selama masa mudik dan balik Lebaran. Khusus untuk jenis premium, Pertamina telah menaikkan prosentase pasokan hingga 20 persen setiap harinya selama dua pekan, yakni H-7 dan H+7.

Sebelumnya, pasokan BBM untuk tiap harinya hanya 800 kilo liter, namun untuk Lebaran ini, pemasokan premium dinaikkan hingga mencapai 1.100 kilo liter per hari. “Penambahan pasokan ini, juga dikarenakan naiknya nilai permintaan dari kendaraan di masing-masing SPBU,”

terang Santanu Basuki, Wira Penjualan Pertamina MalangBanyuwangi, Rabu (24/8).

Namun, Santanu menjelaskan, permintaan untuk solar, justru mengalami penurunan.

Ini dikarenakan kendaraan yang biasanya menggunakan bahan bakar solar, kebanyakan berhenti beroperasi selama Lebaran. “Jika permintaan menurun, pasokan solar untuk wilayah ini juga akan diturunkan,” terang Santanu.

Biasanya pertamina memasok solar untuk tiap harinya, mencapai 160 kilo liter. Namun, ■ KE HALAMAN 4

surya/dok

STOK NAIK - Pertamina Unit Pemasaran Malang menaikkan prosentase pasokan premium hingga 20 persen setiap harinya selama dua pekan.

Sanksi Pejabat Tunggu Telaah dari Inspektorat Klojen-Surya Bupati Malang, Drs rendra Kresna BcKu SH MM, masih menunggu hasil telaah dari Inspektorat Kabupaten Malang terkait pemeriksaan seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang stafnya pulang lebih dulu sebelum acara tasyakuran HUT ke-66 RI usai.

Ketika itu ada sekitar 400 orang dari 634 pejabat yang diundang meninggalkan tempat duduk sebelum acara yang digelar di pendapa kabupaten pada Kamis (18/8) itu rampung.

“Nggak ada tenggat waktu kapan harus selesai pemeriksaan itu di Inspektorat,” jelas Rendra Kres-

na ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/8).

Dari hasil telaah nanti, jenis sanksinya sangat beragam.

Sanksi itu tergantung hasil telaah yang diberikan. Sanksinya dari teringan bisa berupa teguran lisan, tertulis, pernyataan tidak puas, penundaan gaji, penundaan pangkat, hingga terberat pemecatan. Namun, arah ke pemecatan, kata Rendra, sangat tidak mungkin karena di pegawai negeri sipil (PNS) banyak prosedur yang harus dilalui, seperti pemberian surat peringatan.

Mengenai apakah semua peja■ KE HALAMAN 4

Diperiksa Lebih Awal, Sugeng Bungkam klojen - Surya Kasus dugaan penyalahgunaan dana anggaran sumbangan wali murid di SMAN 1 Lawang periode 2009-2010 menyeret mantan kepala sekolah SMAN 1 Lawang (Smanela), Sugeng Hadiono.

Sugeng, ternyata lebih dulu dimintai keterangan oleh Inspektorat Kabupaten Malang terkait detail penggunaan dana dan data sekolah. Mantan kasek Smanela 2008-2011 ini enggan menjelaskan lebih lanjut hasil pemeriksaan terhadap dirinya.

“Kalau saya banyak berkomentar malah menimbulkan polemik,” ungkap Sugeng, Rabu (24/8).

Sugeng hanya menyebutkan, dirinya diperiksa minggu lalu, sebelum Moch Sanyoto dimintai keterangan oleh Inspektorat pada Selasa (23/8) lalu. Ia juga mengaku belum membaca laporan dari komite sekolah lama, dalam hal ini Moch Sanyoto, yang didalamnya memuat berbagai hal seperti terkait penggunaan danadana bantuan dan pemerintah provinsi, maupun dari Pemkab Malang. “Biar semua diklarifikasikan oleh Inspektorat saja,” jelas pria yang kini menjadi Kasek SMAN 1 Kepanjen itu.

■ KE HALAMAN 4

Aturan ini berlaku untuk 15 puskesmas di Kota Malang yang melayani pertolongan pertama. “Untuk puskesmas yang tidak mempunyai rawat inap ini, kami ha-

nya melayani tindakan untuk gawat darurat,” terang Eni Sekar Rengganengati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Rabu (24/8).

Di 15 puskesmas tersebut, disediakan masing-masing satu dokter, perawat, petugas administrasi, serta sopir ambulans.

“Mereka hanya akan melayani pertolongan pertama saja, jika nantinya diperlukan penanganan serius, pasien akan dirujuk ke rumah sakit,” jelas Eni. Ditambahkan, 15 puskesmas tanpa rawat inap tersebut hanya akan buka pada jam kerja. Sementara Pemkot Malang masih memiliki empat puskesmas rawat inap dan satu rumah bersalin yang siap buka 24 jam selama Lebaran. Empat puskes-

mas 24 jam itu, yakni di Dinoyo, Kedungkandang, Kendal Sari, serta Kendal Kerep.

Untuk rumah bersalin BKIA terdapat di Jalan Panji Suroso.

Menurutnya, ketika masyarakat membutuhkan pertolongan dan puskesmas tutup, warga bisa minta bantuan langsung dengan datang ke rumah dinas (rumdin) dokter yang ada di sekitar puskesmas.

“Yang berada di rumah dinas tersebut harus melayani masyarakat, meskipun puskesmas tutup,” terang Eni. Di Kota Batu, beberapa puskemas juga diminta tetap buka selama Lebaran. Puskesmas yang memiliki fasilitas layanan inap dipastikan beroperasi penuh selama 24 jam. Namun beberapa puskesmas yang tidak memiliki layanan inap tetap buka berdasar jam kerja. “Dua puskesmas yang ■ KE HALAMAN 4

Malang

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Jual Surya, Kuliahkan Anak di PT

0853 3462 1996 PAK BUPATI, saya sering lewat dibwah jembatan penyebrangan Blimbing kok rupanya jarang dimanfaatkan masyarakat .kalau memang gak dimanfaatkan ,alangkah baiknya dipindah ke Sbrwaras kec. Lawang .

085732681849 SALAM SATU JIWA BES, Itu lo bes jalan raya disekitar pasar besar/matahari departemen store macet dan semrawut. Haruskah ada larangan becak dan angkot disitu?

085730178161 KPD DPR malang untuk perda izin minimarket dicabut, banyak toko2 kecil tutup udah bayar pajak, thanks.

03415343577 PAK KADIS CIKAR TARUNG KOTA BATU, tolong dong truk yang muat sampah ke TPA Tlekung dibenahi banyak sampah yang berjatuhan di Jl Tlekung. Jalanan tak sedap dipandang 03418493445 KEPALA DISHUB TERMINAL TALANG AGUNG, tolong penarik karcis retribusi yang wanita itu diajari sopan santun dong. Masak minta pembayaran karcis dijawab nanti aja, ngomongnya suka nyelekit.

087859025368 MAS LUCY CS DAN PAK RENDRA CS diharapkan akur, jangan sampe AREMA tahun ini tidak ikut kompetisi. By aremania singo 10 085234879340

lintas malang Cari Alternatif Rukyatul Hilal KLOJEN - Kendati ada kemungkinan pelaksanaan hari Raya Idul Fitri pada tahun ini ada dua yaitu 29 Agustus dan 30 Agustus, untuk melihat hilal penentuan 1 Syawal 1432 H tetap akan dilaksanakan pada 29 Agustus di Helipad Radar TNI AU di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Selama ini dari tempat itu memang sering kesulitan melihat hilal. Karena itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang cari alternatif tempat lain untuk rukyatul hilal. ”Ada dua titik di Donomulyo, namun masalahnya akses jalan menuju sana sangat sulit dan belum selesai proses surveinya,” kata Mahfud Shodar, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang usai Rakor Lebaran di Ruang Anusapati Pemkab Malang, Rabu (24/8).

Menurut Mahfud Shodar, lokasi alternatif itu memang lebih tinggi dibanding yang selama ini biasa dipakai yaitu di helipad, namun posisinya masih sejajar dengan Pantai Ngliyep. Menurut Mahfud, melihat hilal dari pantai selatan di Kabupaten Malang memang punya kesulitan dibanding dari pantai utara.

“Seluruh hasil dari daerah-daerah nantinya akan dikumpulkan ke Kemenag lewat sidang Isbat,” jelasnya.

Ditambahkan M Hidayat, Kabag Humas Pemkab Malang, meski kemungkinan ada perbedaan penentuan 1 Syawal, hendaknya itu disikapi dengan baik karena dalam perbedaan justru ada rahmat untuk saling menghormati satu sama lainnya. ■ vie

Diskon Gamis ‘Puput Melati’ di Variety KLOJEN - Gamis Hoodie atau yang populer disebut gamis ala Puput Melati agaknya menjadi salah satu tren busana di saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H nanti. Di Variety Departement Store Malang Plaza, gamis yang kerap dipakai artis tersebut menjadi salah satu produk andalan yang dipilih pengunjung.

Store Manager Variety Malang Plaza, Hendra Hartanto, mengatakan, gamis ala Puput Melati yang tersedia bermacam-macam motif. Ada corak bunga, kotak-kotak, garis-garis, polkadot, dan juga corak konvensional polos.

“Gamis itu dulu yang memakai kebanyakan orangtua.

Tapi di Variety, produk gamis hoodie yang tersedia justru juga sangat cocok digunakan para remaja putri. Dari segi warna, corak, model, masuk selera anak muda, tanpa mengurangi kesan anggun dan dewasa,” kata Hendra.

Untuk harga, Hendra mengatakan, relatif murah. Hendra menuturkan, cukup bayar Rp 48.930 saja sudah bisa membawa pulang gamis itu. “Program kami kali ini adalah Lebaran Fiesta Variety. Diskon 10 persen hingga 50 persen. Yang lain juga sama murahnya,” terang Hendra. ■ st16

surya/nedi putra aw

LANGSUNG GOWES - Agus H, salah seorang pengecer dari Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang langsung mengendarai sepeda yang ia peroleh dalam undian acara buka bersama Kompas Gramedia dengan agen, pengecer, kios, dan loper di Gedung Kartini Kota Malang, Rabu (24/8).

Rumdin Ketua Dewan Digusur

► Untuk Perluasan RS Bersalin KLOJEN - SURYA Rencana pembangunan rumah dinas (Rumdin) baru untuk Ketua DPRD Kota Malang yang seharusnya dilaksanakan tahun ini gagal direalisasi. Sebab, hingga kini belum ditemukan lahan yang cocok untuk Rumdin Ketua Dewan.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Malang menempati Rumdin di Jl Panji Suroso. Namun, Rumdin itu akan digusur untuk perluasan lahan rumah sakit bersalin (RSB) milik Pemkot Malang.

Anggaran rencana relokasi Rumdin ini sudah ada pada penetapan APBD 2011. Namun, ternyata hingga kini belum ditemukan lahan yang cocok sebagai pengganti dari Rumdin yang lama. “Sebenarnya, kami sudah

BATU - SURYA Paska terjadinya kecelakaan maut Bus Puspa Indah yang menewaskan dua orang dan belasan luka berat beberapa waktu lalu, sepanjang jalan menuju Kota Batu dipetakan sebagai salah satu jalan paling rawan. Diketahui, di kiri kanan jalan adalah jurang curam, juga terdapat banyak sekali tikungan yang tidak ada besi pembatasnya.

Selain jalan arah KasembonNgantang-Pujon, jalan lain paling rawan laka adalah daerah Pendem hingga ke alun-alun Kota Batu. Di sepanjang jalan ini dipenuhi jurang curam yang kerap menelan korban jiwa. Ditambah kondisi jalan menikung dan

■ DARI HALAMAN 3

surya/nedi putra aw

Diperiksa...

■ DARI HALAMAN 3

Menurut Moch Sanyoto, ketua komite sekolah usai diperiksa di Inspektorat, pihaknya mempertanyakan penggunaan anggaran pendidikan yang ternyata juga disalurkan ke para guru. Ia menyebut, misalnya, dana untuk transportasi guruguru dan kasek dari rumah ke sekolah, serta uang tambahan mengajar dan uang kehadiran. Padahal mereka PNS dan semua guru di Smanela sudah mendapat tunjangan sertifikasi. “Anggaran malah tidak untuk peningkatan prestasi siswa,” ujarnya.

Saat ini, ujar Sanyoto, pihaknya masih menyimpan sisa dana sekitar Rp 400 juta yang

masih berada di Bank BNI. Sanyoto merasa perlu menahan pencairan dana tersebut karena selama ini pihak komite sekolah melihat adanya ketidak sesuaian antara penggunaan anggaran dengan pembelian sarana dan prasarana sekolah.

Komite Smanela mengirim laporan dugaan penyalahgunaan anggaran pemerintah tersebut ke Mendiknas, Gubernur Jawa Timur, Kadindik Jawa Timur, Bupati Malang, Kajari Malang.

Salah satu surat ke Kadindik berisi permintaan agar Kadindik mengecek kembali bantuan Rp 100 juta kepada Smanela terkait pengadaan komputer.

Semestinya, uang Rp 100 juta tersebut cukup untuk membeli 20 komputer, tapi ternyata pihak sekolah hanya membeli tujuh komputer. ■ vie

rang belum ditentukan rencana pengalihan fungsinya, sebaiknya Rumdin lama itu direnovasi saja.

Menurutnya, jika pemindahan itu benar dilakukan, sebaiknya dicarikan tempat yang strategis, dan terletak di jalan protokol.

Sementara, Wahyu Setianto, Kepala Dinas Perumahan Kota Malang menegaskan, pengadaan tanah di Jl Sulfat gagal direalisasi karena harga yang ditawarkan terlalu tinggi, dan anggaran yang disiapkan belum bisa menjangkaunya. “Untuk aset tanah di kawasan kota, pemkot memang sudah tidak punya, namun kami akan mengajukan untuk penempatan rumah di Jl Dieng 16,” terang Wahyu.

Menurutnya, rumah bekas Imperial Building PKK itu cukup representatif jika digunakan sebagai Rumdin Ketua Dewan.

“Mungkin cukup dilakukan renovasi sedikit, rumah itu sudah dapat digunakan untuk Ketua Dewan,” terang Wahyu. ■ st18

Pengendara Ugal-ugalan, Laporkan ke Telepon 512266

Sanksi...

RAMAI - Para pengunjung menyerbu busana diskon di Variety Department Store Malang Plaza, Jl KH Agus Salim Kota Malang, Rabu (24/8).

menemukan tanah di kawasan Jl Sulfat,” terang Bambang Triyoso, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang.

Namun, setelah dilakukan musyawarah, ternyata lahan yang berada di Jl Sulfat itu kurang cocok untuk dijadikan Rumdin Ketua DPRD, karena letaknya berada di dalam kompleks perumahan.

Menurut Bambang, idealnya untuk pembangunan Rumdin

bagi Ketua DPRD itu lahan yang dekat kantor DPRD serta dekat dengan keramaian kota. “Kalau pandangan kami, yang cocok untuk pembangunan rumah dinas itu di Jl Ijen atau Jl Dieng,” terang Bambang yang juga politisi PKS ini.

Hanya saja hingga kini belum ditemukan tanah yang cocok, sehingga dana Rp 2,770 miliar untuk pembangunan Rumdin ini, pada perubahan anggaran keuangan (PAK) 2011 dialihkan untuk penambahan dana Bosda dan anggaran Malang International Education Park (MIEP) di Tlogowaru.

Drs Ec RB Priyatmoko Oetomo MM SH, Wakil Ketua DPRD Kota Malang mempersilakan pemindahan Rumdin Ketua DPRD. “Jika memang rumah itu nantinya dimanfaatkan untuk pelayanan umum yang lebih bermanfaat, hal itu tentu baik untuk dilakukan,” terang Moko, sapaan Priyatmoko.

Namun, jika sampai seka-

KLOJEN – SURYA Ada yang bilang, usaha apapun jika dilakukan dengan kesungguhan akan mendapatkan hasil. Tampaknya hal itu berlaku bagi Ahmad Jauhari, warga Dinoyo, Kota Malang, yang telah 17 tahun menjadi sub-agen koran Harian Surya dan Kompas. Dari hasil menjual koran, penghasilannya dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ahmad Jauhari mengaku, meneruskan usaha ayahnya yang telah lebih dulu berjualan koran Surya. Saat ini, dia sudah mempunyai empat anak buah untuk membantu pekerjaannya. “Saya bersyukur hasil saya jualan koran Surya bisa untuk memenuhi semua kebutuhan saya. Tidak banyak memang, tetapi saya merasa lebih dari cukup. Selama 17 tahun pengalaman saya sebagai sub-agen, koran Surya ini yang saya rasa paling laku di Kota Malang,” kata Ahmad Jauhari pada acara buka puasa bersama Kompas Gramedia Group Bersama Agen, Pengecer, dan Loper Koran, di Kartini Imperial Ballroom Kota Malang, Selasa (24/8) Karena itu, Ahmad Jauhari mengucapkan terima kasih kepada Surya, Kompas, dan produk Kompas Gramedia Group.

Selain sudah memberinya mata pencaharian, menurut ayah satu anak ini, acara tahunan yang diadakan Harian Surya dan Kompas ini dirasa sangat menghargai para loper, pengecer, dan penjual koran pada umumnya. Masduki, warga Sawojajar, Kota Malang, merasa mendapat berkah luar biasa dari hasil menjual koran Surya dan Kompas. Dengan membuka kios di Pasar Sawojajar pada 2002, Masduki telah mampu menguliahkan anaknya di Universitas Brawijaya (UB).

Anak nomor duanya di SMK Grafika, dan yang terkecil baru masuk di SMAN 1. “Saya berterimakasih juga ke Surya dan Kompas karena telah memberikan keluarga saya penghidupan,” kata Masduki.

Buka puasa bersama ini dihadiri Direktur PT Antar Surya Media, Stella Soedibjo, Area Sales Manager Wilayah Jatim dan Bali KG, Joko Riyanto, General Manager Wilayah Timur KG, Hero Darmawan.■ st16

bat yang mangkir itu akan dimintai keterangan oleh Inspektorat, Rendra menyerahkan ke Sekda dan Inspektorat untuk menyelesaikannya. “Jika pada tingkat pimpinannya bisa bertanggungjawab, ya tidak apa-apa. Artinya, bisa cukup memeriksa pimpinan SKPD-nya tanpa memeriksa pejabat di bawahnya seperti kasi atau kabid,” kata Rendra.

Rendra mengaku ketika itu

SPBU...

■ DARI HALAMAN 3

untuk Lebaran ini, jumlah pasokan solar diturunkan hingga 110 kilo liter.

“Dari sini masyarakat tidak perlu cemas akan kekurangan bahan bakar selama Lebaran,” terang Santanu.

Sementara itu, sebanyak 71 SPBU di wilayah Malang-Banyuwangi diharuskan untuk tetap buka 24 jam guna melayani kebutuhan para pemudik secara optimal.

“Dari satgas, kami akan terus melakukan pengawasan ke

menanjak pula.

Kasat Lantas Polres Batu, AKP Budi Adhi Buono SIK mengatakan, dengan pemetaan tersebut, para pemudik harus waspada dalam berkendara.

“Di jalur ini, salah sedikit mengambil posisi bisa langsung masuk jurang,” kata Budhi, Rabu (24/8).

Kondisi jalan sempit dan aspal bergelombang juga mendukung terjadinya kecelakaan. Selain jalur barat, jalur timur juga dipetakan sebagai jalan paling berbahaya. Sepanjang kawasan Payung dan Songgoriti tidak dilengkapi penerangan.

Sementara, jalur alternatif dari Desa/Junrejo hingga Oro-

oro Ombo memiliki kondisi jalan tak beda jauh dengan jalur timur maupun barat yang membahayakan.

Untuk mengantisipasi kecelakaan dan tindak kejahatan lain, petugas menyiapkan delapan pos keamanan di setiap jalur.

Petugas juga telah memasang spanduk bertulisan nomor telepon Polres yakni 0341- 512266 agar masyarakat melaporkan nopol polisi kendaraan yang ugal-ugalan.

Kepala Dinas Pengairan dan Binamarga, Himpun memastikan sepanjang jalan di semua jalur telah diperbaiki sementara dengan menutup lubang-lubang jalan. ■ k5

sempat marah begitu mengetahui banyak pejabat yang pulang sebelum acara selesai. Apalagi, ketika itu para tamu belum ada yang pulang. Padahal, saat briefing sebelumnya, ia sudah meminta para pejabat untuk mengikuti kegiatan berikutnya berupa tasyakuran yang digabungkan juga dengan pemberian santunan buat yatim piatu dan duafa serta berakhir pada kegiatan shalat Tarawih.

“Ini kan tasyakuran HUT RI. Apa sih yang sudah kita perbuat untuk negara ini? Kita juga tidak berjuang melawan ketakutan ke-

tika menghadapi musuh waktu itu,” jelasnya.

Sementara dengan kondisi sekarang, pejabat PNS sudah diberi gaji lebih tinggi dibanding pekerja swasta, namun diminta waktunya sehari untuk berdoa bersama anak yatim piatu dan berdoa untuk Kabupaten Malang saja malah sudah keburu pergi. Menurut Rendra, kedisiplinan itu tidak hanya dari sekadar hadir, namun juga bagaimana menjaga komitmennya, sehingga akan merasa malu jika tidak melaksanakannya. ■ vie

semua SPBU di wilayah tersebut selama Lebaran ini,” terang Santanu.

Menurutnya, jika dari pengawasan tersebut ditemukan SPBU yang sengaja tutup, pihak Pertamina akan memberikan teguran awal dengan lisan, kemudian jika masih melanggar, pihak SPBU akan tetap diberi teguran hingga ketiga kali.

“Jika sudah tiga kali kami bisa memutuskan hubungan usaha,” tegas Santanu.

Ditanya mengenai keterlambatan pasokan BBM ke wilayah Malang dan sekitarnya akhirakhir ini, Santanu menegaskan, hambatan tersebut dikarena-

kan kemacetan di jalan sekitar Porong, Sidoarjo sehingga truk pengangkut bahan bakar juga mengalami keterlambatan. Tak hanya truk, kereta pengangkut BBM juga mengalami masalah yang sama ketika berada di jalur Porong.

“Untuk kereta BBM, biasanya mereka bisa membawa lima hingga enam gerbong untuk satu kali kirim, namun untuk saat ini, mereka hanya bisa membawa tiga hingga empat gerbong,” terang Santanu. Selain itu juga, frekuensi kecepatan kereta juga harus dikurangi, sehingga permasalahan kekurangan BBM kembali didapati. ■ st18

surya/siti yuliana

MAKAN KORBAN - Di tikungan tajam di jalan menanjak daerah Pendem itu kerap terjadi kecelakaan hingga memakan puluhan korban jiwa. Foto diambil pada Rabu (24/8).

Bersiap...

■ DARI HALAMAN 3

memiliki layanan inap dan pasti buka adalah di Desa Beji dan Bumiaji. Lima puskesmas biasa tanpa rawat inap juga buka,” tukas Kepala Dinas Kesehatan Batu, dr Endang Triningsih sembari menyebut Batu memiliki 11 puskesmas dengan tiga puskesmas memiliki layanan inap.

Diare dan Pancaroba Selama Lebaran nanti, berdasar pengalaman tahun sebelumnya, penyakit yang diprediksi akan meningkat adalah gangguan pencernaan (diare) dan keracunan makanan.

“Untuk gangguan pencernaan, biasanya disebabkan karena mereka makan terlalu banyak setelah satu bulan puasa,” terang dr Eni Sekar.

Selain makan yang keblablasan, terang dr Endang Triningsih, meningkatnya penderita diare di bulan Agustus dan September nanti juga dikarenakan musim pancaroba. Di Batu, jelas Endang, penderita diare rata-rata mencapai 45 orang perbulan, dan meningkat 10 persen di saat pancaroba.

Endang menyebutkan, dua desa yaitu Junrejo dan Mojorejo, termasuk paling banyak menyumbang penyakit diare.

Penyebab diare di dua desa tersebut, diduga karena kondisi air yang kurang bersih.

“Kedua desa itu terletak di hilir Sungai Brantas, jadi kemungkinan penyebabnya adalah air,” urainya.

Bambang Parianom, Ketua Kantor Lingkungan Hidup mengatakan, penurunan kualitas air di desa tersebut karena kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai.

Namun masyarakat tidak perlu khawatir. Dinas terkait sudah menyediakan stok obat diare di tiap puskesmas. Endang menjamin, masyarakat Batu tidak akan kekurangan obat dan layanan optimal karena Dinas Kesehatan memberlakukan jadwal shif bagi petugas medis.

Tak hanya penyakit ringan, puskesmas tersebut harus siap melayani kejadian luar biasa yang tidak terduga, seperti kecelakaan serta wabah penyakit. Namun hingga saat ini, khususnya ketika Lebaran, puskesmas di Kota Malang jarang yang melayani penyakit yang disebabkan karena wabah. ■ st18/k5

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

lintas kriminal Cari Tambahan, 2 Kakek Bikin Mercon KALIPARE - Karena meresahkan warga, sepasang pria usia senja, ditangkap petugas Polsek Kalipare Kabupaten Malang, Rabu (24/8). Pria tersebut, Jafar (65) dan Khatib (59), asal Dusun Pitrang, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Kapolsek Kalipare, AKP Agus Siswo Hariyadi, menyebutkan penangkapan Jafar dan Khatib karena keduanya hobi membuat mercon dan petasan. “Mereka kami tangkap karena tindakannya meresahkan warga,” ujar Agus, Rabu (24/8).

Ditambahkan Agus, dari Jafar yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, petugas menyita barang bukti berupa 2,4 kilogram bubuk mercon, 54 buah sumbu petasan, dan 647 selongsong mercon ukuran sedang dan kecil, terbuat dari kertas.

Sedangkan dari Khatib yang sehari-hari bekerja sebagai penjual sate, petugas menyita bubuk petasan seberat 2,8 kilogram, 100 buah sumbu petasan, dan 260 selongsong ukuran sedang dan kecil. Barang-barang tersebut, oleh Khatib disembunyikan di balik tumpukan sampah di belakang rumah.

Kedua orang itu mengaku membeli bubuk petasan dari seseorang di Kecamatan Gondanglegi seharga Rp 100.000 per kg. “Kalau sumbu dan selongsongnya mereka buat sendiri,” tambah Agus. ■ st17

surya/hayu yudha prabowo

CURI BURUNG - Joko Triyono (26) dan Koko Hariyanto (33), tersangka kasus pencurian burung Punglor saat menjalani pemeriksaan di Polsek Pakisaji, Rabu (24/8).

Curi Burung untuk Sangu Lebaran PAKIASJI - Bingung karena tak sanggup membelikan baju baru untuk anaknya, Joko Triyono (26), warga Dusun Bunder, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, nekat mencuri burung bersama seorang temannya, Koko Hariyanto (34).

Bukannya berhasil, kedua orang itu sepertinya malah harus merayakan Lebaran di dalam ruang tahanan karena tertangkap polisi. Joko adalah bapak satu anak yang sehari-hari bekerja menjual pakan burung, sedangkan Koko adalah bapak tiga anak asal Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang sehari-hari bekerja sebagai penjual pakan ayam.

Pencurian ini terjadi, Rabu (24/8), sekitar pukul 13.00 WIB di rumah Taufik Afifudin (41), Jl Garuda, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. ”Sampai disana, Joko bertugas menunggu di atas motor dan saya ambil burung yang sangkarnya digantung di teras rumah,” ujar Koko.

Dijelaskan Kapolsek Pakisaji AKP Ni Nyoman Sri, setelah berhasil mengambil burung berjenis Punglor itu, keduanya langsung tancap gas menuju ke utara. Namun saat baru saja menyalakan motor, aksi mereka diketahui oleh korban yang seketika itu pula langsung meneriaki maling yang kemudian mengundang warga datang. ■ st17

Kakak Beradik Tewas Terlindas

► Saat Urus SIM di Satpas Singosari

SINGOSARI - SURYA NIATAN beberapa warga Dusun Sendang Biru RT 12 RW 03, Tambak Rejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) mengurus SIM di Kantor Satpas Singosari berakhir pilu. Dua orang anggota rombongan yang merupakan kakak beradik Sukari (41) dan Purwanto (38), tewas setelah tubuh mereka terlindas Daihatsu Xenia.

Kronologinya, Sukari dan Purwanto bersama dengan enam kerabatnya berangkat dari Dusun Sendang Biru pada pukul 03.30 WIB. Mereka berdelapan membawa empat motor untuk menuju kantor Satpas di Singosari.

Tujuannya, enam di antara mereka, termasuk Sukari dan Purwanto, berencana mengurus SIM di kantor Satpas.

“Kami berangkat setelah makan sahur, Mas,” kata Muhib (20), satu di antara delapan pengendara, kepada Surya, Rabu (24/8).

Sekitar pukul 07.00 WIB mereka tiba di Jl Raya Singosari. Ketika menuju kantor Satpas, dari arah selatan ke utara, mereka harus terlebih dulu putar balik melalui u turn yang ada sebelum perlintasan kereta api.

Saat kejadian, Sukari dan Purwanto yang berboncengan, berada di urutan paling belakang.

Entah karena kurang hati-hati atau terlalu kencang memacu motor, ketika hendak melakukan putar balik, motor Honda Revo nopol N 4404 DW yang dikendarai Sukari-Purwanto menabrak pemba-

tas jalan sebelum melintasi jalur putar balik. Akibatnya, motor itu pun jatuh ke arah kiri, sedangkan kedua pengendara terpental ke arah kanan—masuk ke jalur berlawanan arah utara-selatan.

Di saat bersamaan, dari arah utara melaju Daihatsu Xenia nopol L 1802 LZ. Xenia yang dikendarai Sumantri (43), warga Kapas Madya RT 03 RW 17, Surabaya ini langsung menggilas kedua pengendara. Mereka pun tewas seketika di lokasi kejadian, dengan luka serius di bagian kepala. “Tahu-tahu mereka sudah ditabrak mobil,” kata Muhib.

Jasad kakak-beradik ini pun langsung dilarikan ke Kamar Mayat RSU Dr Saiful Anwar. Beberapa saat kemudian, suasana kamar mayat yang sepi berubah menjadi suasana haru yang menyedihkan.

Keluarga dan istri masingmasing korban berteriak histeris memecah keheningan setelah datang ke kamar mayat dan mendapati orang yang mereka kasihi sudah terbujur kaku tak bernyawa. “Ojok mati, mas, ojok

Bacokan Embong Brantas Berakhir Damai KLOJEN - SURYA Perselisihan antara Ichwanto (55) dengan Hadi Sunanto (50) yang berbuntut bacokan, akhirnya berakhir dengan damai.

Dua warga yang tinggal di Jl

Embong Brantas Gang 4 RT 02 RW 04 Kelurahan Kidul Dalem, Klojen ini sudah berdamai.

Sebelumnya, dua warga yang rumahnya berdempetan ini sempat bentrok pada Selasa (23/8)

surya/fnedi putra aw

BERSEDIH - Istri Sukari dan istri Purwanto, korban tewas kecelakaan di Singosari, menangis di Kamar Jenazah RSU Dr Saiful Anwar, Rabu (24/8). mati, mas (jangan mati, mas),” pekik Sapiyah, istri Purwanto, disusul dengan jerit histeris Sunariyah, istri Sukari.

Tumin (60), ayah kedua korban, menguraikan, kepergian mereka ke Singosari memang untuk keperluan mengurus SIM. Sehariharinya, mereka bekerja sebagai nelayan di Pantai Sendang Biru.

“Mereka seperti saya, keduanya bekerja sebagai nelayan. Kasihan, anak-anak mereka masih kecil.

Purwanto punya satu anak, sedangkan Sukari punya dua anak,” kata Tumin dengan tegar.

Kapos Lantas Singosari, Aiptu Subur Pariyanto, mengungkapkan, kecelakaan yang mengakibatkan dua korban tewas ini adalah karena kelalaian korban sendiri.

Mereka, terang Subur, selain lengah saat berkendara, juga terlalu melaju ke sebelah kanan sehingga menabrak pembatas jalan.

Sedangkan sopir Xenia, usai peristiwa, langsung dibawa ke Polres Malang beserta mobilnya guna menjalani pemeriksaan.

“Yang jelas, kecelakaan ini karena pengendara tidak hati-hati saat mengendarai motornya. Sehingga menabrak pembatas jalan, lalu terpelanting ke kanan dan ditabrak mobil. Untuk sementara, dalam kecelakaan ini, belum ada tersangka yang ditetapkan,” kata Subur. ■ k1

kemarin hanya karena sepele.

Hadi geram karena Ichwawto mengunggangi motor di dalam gang.

Bentrok ini pun makin parah setelah Nasruloh, anak Hadi, membantu ayahnya dengan membawa kelewang. Tak ayal, perebutan kelewang pun terjadi. Faris, anak Ichwanto, karena ingin melindungi ayahnya, pun berusaha merebut kelewang tersebut.

“Nah, dari perebutan inilah akhirnya Ichwanto tergores tiga jari di tangan kirinya, serta mengalami luka sobek kecil di lengannya,” kata AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang, Rabu (24/8).

Karena ini sifatnya perkelahian dan masing-masing pihak merasa dirugikan, akhirya, setelah Ichwanto melaporkan Hadi, Hadi pun juga melaporkan balik Ichwanto ke polisi.

Terkait perselisihan ini, polisi pun berupaya mendamaikan mereka. Alhasil, pada Selasa malam kemarin, Ichwanto dan Hadi, disaksikan Ketua RT dan Ketua RW setempat menandatangani surat perdamaian.

“Mereka juga janji tidak akan mengulanginya lagi.

Yang penting, dari kejadian ini masing-masing pihak bisa melakukan introspeksi,” pungkas Anton. ■ k1

Siswi SMK Diperkosa 6 Pemuda BLIMBING - SURYA Pesta minuman keras (miras) yang kelewatan mengantar enam pemuda masuk sel penjara. Pasalnya, pesta minum yang mereka gelar di sebuah lapangan di kawasan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Sabtu (20/8) pukul 23.00 WIB berbuntut dengan tindakan asusila.

Ceritanya bermula ketika keenam pelaku berencana untuk mengadakan pesta miras.

Mereka adalah AI (18), mahasiswa di universitas di Kota Malang, DC (16), WK (16), FN (16), AN (16), dan MM (16), kelima pelaku terakhir ini masih tercatat sebagai siswa sebuah SMA di Kota Malang.

Nah, agar pesta ini sukses, mereka berniat untuk mencari kawan perempuan guna diajak berpesta. “Pesta miras tanpa kodew (perempuan) rasanya ada yang kurang,” tandas WK, mengulangi perkataannya kepada kelima rekannya saat peristiwa terjadi, ditemui di Mapolresta Malang, Rabu (24/8).

Celetukan inilah, akhirnya membuat DC mengajak Ajeng (16), bukan nama sebenarnya,

surya/eko darmoko

CABUL - Tiga pelaku persetubuhan di bawah umur saat menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polresta Malang, Rabu (24/8). mantan pacarnya. Singkat cerita, Ajeng pun mendatangi keenam begundal itu di lapangan di kawasan Arjosari. Sesampainya di lapangan, keenam begundal ini pun mencekoki Ajeng dengan miras hingga teler dan akhirnya Ai memperkosa siswi SMK di Kota Malang ini bergantian.

Ajeng yang tidak terima dengan tindakan temannya lang-

sung mengadu ke orang tuannya yang kemudian melapor ke polisi.

"Atas tindakan ini, DC, WK dan AI dikenakan Pasal 81 UU 23 Tahun 2002 tentang persetubuhan perempuan di bawah umur.

Sedangkan FN, AN, dan MM dikenakan Pasal 82 UU 23 Tahun 2002 tentang pencabulan," kata AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang.■ k1

Gara-gara Anjing, Marinir Babak Belur SINGOSARI - SURYA Hanya karena berurusan dengan tiga bocah, Heksa Hari Subiantono (39), anggota TNI AL, warga Perum Singhasari Regency, Purwoasri, Singosari ini hampir tewas dihajar massa.

Peristiwa ini bermula ketika Ri (11), Ai (11), dan Hk (11), ketiganya warga Klampok, Singosari bermain di sekitaran Perum Singhasari Regency, Sabtu (20/8) siang.

Ketiga siswa SDN Klampok 3 Singosari itu ingin pergi ke rumah temannya dengan mengendarai sepeda motor berboncengan tiga.

Di tengah perjalanan, mereka dikejar oleh seekor anjing.

Di saat dikejar anjing inilah, mereka dihentikan oleh Heksa selaku pemilik anjing. Heksa yang marah dan menuduh mereka telah mengganggu anjing miliknya. “Kami tidak mengganggu, kami hanya lewat saja, eh tahu-tahu kami dikejar,” cerita Ri, Rabu (24/8).

Tak hanya mencegat ketiga

bocah ini, Heksa juga sempat menjitak kepala dan menendang kaki Ri. Mendapat perlakuan ini, ketiga bocah ini lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada orang tua masingmasing.

Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba kabar bahwa Ri telah disakiti oleh Heksa telah menyebar ke seantero kampung.

Akibatnya, Sabtu malamnya, puluhan warga mendatangi Heksa di rumahnya dan langsung menghajarnya. Aksi ini dilakukan warga karena mereka merasa geram dengan ulah Heksa selama ini.

Singkat cerita, Heksa pun babak belur dan kini sedang menjalani perawatan insentif di ICU RSU Dr Saiful Anwar. Atas perlakuan ini, Heksa pun melaporkannya ke Polsek Singosari dengan laporan pengeroyokan.

Sementara itu, orang tua ketiga bocah, juga melaporkannya balik ke Markas Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Kota Malang. ■ k1

3 Kediri

Raya

● ● ● ●

BLITAR NGANJUK TULUNGAGUNG TRENGGALEK

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Pedagang Masih Bandel

► Daging Busuk, Ayam Tiren, Mamin Kadaluwarsa Tetap Dijual BLITAR - SURYA MESKI sudah sering dirazia, ternyata pedagang masih saja memperjualbelikan makanan dan minuman (mamin) kadaluwarsa. Hal ini terungkap dalam razia mamin di beberapa pasar di Kabupaten Blitar, Rabu (24/8).

surya/rudi mulya

KADAR KEASAMAN - Petugas mengecek kadar keasaman daging dengan menggunakan pH Meter di sebuah pasar di Kabupaten Kediri, Rabu (24/8).

BUAT BAPAK CAMAT BANYAKAN BESERTA JAJARANNYA PELAYANAN KTP HARAP DIPROSES CPT KASIAN PAK YG LAGI MEMBUTUHKAN MASAK KTP 1MINGU BRU JADI .[DARI WARGAMU ] 087759061520 MOHON KEPADA WALI KOTA KDR ALUR JALAN PANGLIMA SUDIRMAN DI JADIKAN SATU ARAH KAR ENA DG ADANYA SWALA YAN RAMAYANA LALU LI NTAS SMRAWUT D TDK TERTIB TRIMS 085749176788 yth dr samsul ashar.tak gadang waktu kampanye dulu moga jadi wali kota.Bayanganku lek deweke dadi kampungku dalane diaspal eeeaalah jebule tambah kumuh lan dalanku kampung tengah kota gak pernah mambu aspal sak jekke aku muda sp tua.Wong2 dinas PU lek isik seneng dadi pejabat skali2 lewato Jl. KH Wahid Hasyim gang VII.A Bandar Lor atawa Gang Dokter Sugeng.weleh2...... kumuhe raelok.... tQ 081234002542

surya/rudi mulya

PAKAIAN BEKAS - Berlebaran tak harus dengan baju baru.

Bagi yang koceknya pas-pasan, pakaian bekas layak pakai seperti yang dijual di Jalan Wonoasri, Desa Gringging, Kediri, ini sudah cukup. Harganya antara Rp 15.000 - Rp 80.000 per potong.

Gerbang Lama Masjid Ponpes Lirboyo

Cepat Hafal Alquran jika Mengaji di Dekatnya

surya/rudi mulya

TETENGER - Gerbang lama masjid Lawang Songo tempat favorit para santri Ponpes Lirboyo mengaji.

Biarpun hanya tersisa dua daun pintu beserta kusen dan sedikit atapnya, gerbang asli Masjid Lawang Songo atau Masjid Agung Ponpes Lirboyo tetap dipertahankan berdiri di tengah bangunan masjid yang sudah tersentuh beberapa kali renovasi.

DIDIK MASHUDI KEDIRI

M

EMASUKI Masjid Lawang Songo pengunjung bakal terkesima dengan bangunan pintu gerbang lama berbentuk joglo di lantai keramik. Bangunan

tua dari kayu itu masih tetap dibiarkan utuh seperti aslinya.

Gerbang itu seolah menjadi tetenger lahirnya Ponpes Lirboyo pada tahun 1910.

Sejumlah santri pondok tampak khusyuk mengaji ■ KE HALAMAN 4

Petugas gabungan, yang terdiri polisi, Satpol PP, Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) dan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar juga menemukan kue yang sudah basi.

Dalam razia serupa di Nganjuk, petugas menemukan penjualan ayam tiren serta daging busuk. Hal ini menunjukkan para pedagang tidak menghiraukan imbauan petugas agar tidak menjual bahan makanan yang

tidak sehat. Kenekatan para pedagang karena petugas tidak memberikan sanksi tegas kepada mereka yang kedapatan menjual bahan makanan tidak layak dikonsumsi.

Petugas gabungan yang menginspeksi lima pasar di Kabupaten Blitar, yakni Pasar Lodoyo Kecamatan Sutojayan, Pasar Kanigoro, Pasar Selopuro, Pasar Kesamben, dan Pasar Wlingi, tidak hanya menemukan bahan makanan

yang tidak layak dikonsumsi. Puluhan produk kosmetik seperti bedak, shampo yang sudah melampaui tanggal kadaluwarsanya tetap saja dijual.

Misalnya, di Toko Mujiatin, 50, dan Ny Gati (45), di depan Pasar Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, ditemukan produk kosmetik yang dua tahun melebihi tanggal kadaluwarsanya. Terhadap produk-produk kadaluwarsa tersebut, petugas menyitanya.

"Produk yang sudah kaladuwarsa kalau nggak disita, akan dijual kembali oleh pemilik toko.

Padahal, seperti pelembab yang sudah kedaluwarsa itu jika dipakai, akan membahayakan kulit," terang Kasi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Blitar Ulip Siniariati. Namun, masalah se-

perti itu tak akan diperhatikan oleh produsen, jika tak ada kasus konsumen yang jadi korban.

Koordinator Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kabupaten/Kota Blitar Dadik Setyo Wahyudi mengatakan, temuan ini akan ditindaklanjuti. Khususnya, bagi pedagang yang menjual produk kadaluwarsa akan dikumpulkan di Dinkes Kabupaten Blitar.

Mereka akan diberi pembinaan bahwa barang yang dijual itu berbahaya untuk kesehatan. "Namun kalau sampai tiga kali masih kedapatan menjual makan yang sudah tidak layak pakai, maka mereka akan diperkarakan," tegasnya.

Sementara itu, pedagang yang kedapatan menjual daging busuk ■ KE HALAMAN 4

Mataraman

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

lintas mataraman Tumpengan Sambut Lailatur Qadar BLITAR - Ratusan warga Desa Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menggelar kegiatan tumpengan bersama menyambut lailatul qadar atau malam 1.000 bulan di balai desa setempat, Rabu (24/8). Mustain, salah seorang tokoh agama desa setempat, mengemukakan, kegiatan itu memang rutin dilakukan masyarakat di daerahnya. Dengan membawa tumpeng, mereka berharap makanan yang disediakan itu membawa berkah. Selain tradisi menggelar tumpengan bersama, Mustain mengatakan, warga juga rutin mengadakan kegiatan pengajian bersama, terutama saat malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Beberapa kegiatan lain yang juga dilakukan antara lain, tadarus Alquran, melakukan shalat sunnah, dan beberapa amalan-amalan lain. Muhani, salah seorang warga setempat mengaku cukup senang dengan kegiatan ini. "Kegiatan ini diikuti satu desa, dan tidak tiap hari kami bisa saling menyapa. Untuk itu, kami akan terus lestarikan acara ini, sambil berharap berkah dari malam lailatul qadar," kata Muhani. ■ ant

Cari Ibu, Balita Terjun ke Sungai KEDIRI - Duka mendalam dirasakan keluarga Siswanto (35), warga Dusun Ringinrejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah. Menjelang Lebaran, ia justru kehilangan anaknya, M Rokim (3). Bocah lelaki itu tewas setelah tenggelam di sebuah sungai kecil yang berada di belakang rumah. Saat itu, Rokim sedang bermain seorang diri di dalam rumah. Balita itu kemudian bermaksud mencari ibunya yang sedang memasak. Namun karena tidak menemukan ibunya, bocah itu justru terus berjalan menuju ke bibir sungai. Diduga karena terpeleset, Rokim langsung tercebur dan tenggelam.

Beberapa saat kemudian, Rokim ditemukan oleh dua warga setempat, yaitu Sofiatun dan Puji Lestari ketika mencuci baju di sungai yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah korban. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi. Kasi Humas Polsek Gurah, Aiptu Joko mengatakan, dari hasil olah TKP diketahui Rokim tenggelam dalam sungai selebar 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 50 cm yang berada dibelakang rumahnya. Polisi tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan pada jasad korban. ■ st41

surya/amru muiz/imam taufik/rudi mulya

PERIKSA TIKET - Petugas memeriksa tiket penumpang KA guna menghindari adanya penumpang gelap, Rabu (24/8). Kanan atas: Salah satu lintasan KA tanpa palang pintu yang rawan kecelakaan di Kota Blitar. Kanan bawah: Lintasan KA di pertigaan Mengkreng, di Kabupaten Kediri yang rawan kecelakaan.

PT KA Razia Pemudik Gelap

► Kerahkan Petugas Gabungan

NGANJUK - SURYA MARAKNYA penumpang KA yang bertujuan mudik, tidak menyurutkan PT KA Indonesia untuk merazia penumpang-penumpang tanpa tiket. Mereka yang tidak bisa menunjukkan tiketnya, langsung diturunkan.

Dua orang penumpang KA ekonomi Berantas jurusan Kediri-Jakarta kedapatan tidak bertiket langsung diturunkan di stasiun terdekat, Rabu (24/8).

Namun petugas masih memberi kesempatan mereka untuk membeli tiket, sehingga bisa melanjutkan perjalanan.

Tim Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan PT KA, Maryono mengatakan, kebijakan menurunkan penumpang tidak

bertiket sudah menjadi aturan.

Sedangkan anjuran membeli tiket bagi penumpang tidak bertiket merupakan kebijakan situasional.

"Artinya, penumpang tidak bertiket bisa turun beli tiket dahulu asalkan masih ada tempat duduk. Tapi bila tidak ada tempat duduk, maka penumpang terkena razia hanya diturunkan saja di stasiun terdekat,” kata Maryono usai menggelar razia

penumpang KA ekonomi Berantas di Stasiun Nganjuk.

Dari razia selama dua hari berturut-turut, mulai dari Stasiun Madiun, belum dijumpai penumpang gelap secara berlebihan. Terutama untuk KA eksekutif dan bisnis, petugas razia gabungan dari petugas PT KA, TNI, dan kepolisian tidak menemukan penumpang gelap sama sekali. "Kondisi itu cukup melegakan bagi PT KA, karena biasanya pada H-6 Lebaran seperti saat ini, jumlah penumpang gelap cukup banyak,” tandas Maryono.

Kepala Stasiun Nganjuk, Iksan Fajar mengatakan, razia kepada penumpang gelap di Stasiun KA Nganjuk secara rutin dilakukan.

Hanya saja pelaksanaanya saat ini semakin ditingkatkan menjelang Lebaran.

Lintasan Tanpa Pintu Banyaknya perlintasan KA

yang tak berpintu di Kota/Kabupaten Blitar, membuat Kapolres Blitar Kota AKBP Arif Agus Marwan, khawatir. Karena itu, pada Lebaran nanti, pihaknya akan menempatkan petugas untuk berjaga-jaga di pelintasan tanpa pintu tersebut.

Data di Polres Blitar Kota, angka kecelakaan yang disebabkan KA, cukup mengkhawatirkan. "Kami akan koordinasi dengan PT KA, agar ada petugas yang menjaganya dengan dibantu anggota kami, di perlintasan yang tak ada palang pintunya. Kami nggak ingin Lebaran diwarnai adanya kecelakaan," tegas Arif Agus.

Perlintasan KA yang rawan kecelakaan bukan saja yang tanpa pintu dan penjaga, tetapi yang berpintu dan berpenjaga pun ada yang rawan kecelakaan. Misalnya, di pertigaan Mengkreng,

Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri yang termasuk salah satu dari tujuh titik rawan kecelakaan dan diminta untuk pengguna jalan waspada.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Rifa’i mengungkapkan, ketujuh jalur yang rawan kecelakaan itu merupakan jalur utama yang lurus dan bebas hambatan. Akibatnya, para pemudik yang melintasi jalur tersebut seringkali memacu kendarannya dengan kecepatan tinggi.

Padahal banyak pula kendaraan besar yang melintas sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan semakin besar.

“Memang biasanya di jalur utama, kecepatan kendaraan akan lebih tinggi, sehingga pengguna kendaraan harus berhati-hati jika melintasi jalur tersebut,” katanya. ■ aru/fiq

surya/rudi mulya

SEMARAK LEBARAN - Taman Wisata Pagora yang bakal menyedot pengunjung Lebaran dengan semarak dangdut.

Semarak Dangdut di Pagora KEDIRI - Beberapa artis top dangdut Jawa Timur seperti Poppy Rowanda dan Ayu Permatasari akan menghibur warga Kediri dan sekitarnya di Taman Wisata Pagora di Jl A Yani No 10 Kota Kediri. Pentas musik dangdut itu digelar saat lebaran tanggal 30 Agustus hingga 6 September 2011.

“Hadirnya para artis nanti semata mata hanya untuk memuaskan masyarakat Kediri dan sekitarnya terutama pengunjung,” kata Soekotjo HS, Ketua Yayasan Pagora, Rabu (24/8). Sedangkan beberapa Orkes Melayu yang akan hadir di Taman Wisata Pagora ini adalah OM Intanada, OM Nirwana, OM One Music Art, OM Sekar Galuh, OM Mandala, OM Delista, OM Mutiara dan OM Arella.

Soekotjo mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai arena permainan, kolam renang untuk anak anak dan dewasa serta kolam renang rekreasi saat lebaran nanti.

“Selain itu, kami juga menyediakan makanan khas Kediri seperti nasi pecel dan nasi rawon. Makanan yang disediakan nanti merupakan makanan rakyat. Ada satu hal yang perlu diperhatikan di sini, pengunjung diizinkan membawa makanan dari luar. Ditambah lagi dengan tempat yang sangat sejuk dan nyaman, sehingga masyarakat bisa happy di sini,” katanya. Ketika ditanya mengenai banyaknya tempat wisata dan hiburan di Kediri, Soekotjo mengatakan, mereka bukan pesaing tetapi mitra kerja. ■ rht

Pedagang...

■ DARI HALAMAN 3

dan ayam tiren di Nganjuk, hanya diberikan teguran. "Kami berikan teguran kepada si penjual. Kami juga akan selalu lakukan pembinaan, agar perbuatan itu tidak diulangi," kata Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Rudiah.

Cepat...

■ DARI HALAMAN 3

kitab di sekitar gerbang lama.

Pintu gerbang yang terbuat dari tembok dan kayu itu memang tetap dipertahankan karena meski bangunan masjid telah direhab, pintu gerbangnya tetap dibiarkan utuh.

Masjid Lawang Songo sejak awal sampai sekarang menjadi tempat sentral kegiatan para santri. Pemberian nama Lawang Songo karena pintu masjid seluruhnya ada sembilan, yakni tiga pintu di depan serta masingmasing tiga pintu si sisi kiri dan kanan, sehingga jumlahnya semuanya ada sembilan pintu.

Cikal bakal Masjid Lawang Songo memang dibangun bersamaan mulai berdirinya Ponpes Lirboyo tahun 1910

Petugas menemukan ayam tiren yang sengaja dicampur dengan ayam sehat dan dijual kembali.

Ayam-ayam itu sudah diolah dengan bumbu, hingga pembeli yang tidak jeli bisa tertipu. Begitu juga dengan daging yang dijual, ada beberapa daging busuk sengaja dijual pedagang. Hal itu bisa terlihat dari kondisi daging yang sudah tidak segar, tidak elastis, warnanya pucat, serta berbau agak busuk.

oleh pendirinya yakni KH Abdul Karim. Bangunan masjid itu kemudian diteruskan dua menantunya KH Marzuqi dan KH Macrus Ali. Semula bangunan itu merupakan surau kecil yang kemudian dikembangkan menjadi masjid.

Selain tetap mempertahankan pintu gerbang masjid, bangunan masjid sendiri tetap utuh seperti bentuk aslinya yakni lantai memakai tegel berwarna kuning.

Hanya bangunan serambi saja yang kini telah direhab menjadi bangunan bertingkat dengan lantai dari keramik.

Bangunan serambi di lantai dasar biasa digunakan para santri belajar sambil lesehan.

Sedangkan lantai dua dipergunakan untuk perkantoran.

Di bagian barat masjid juga menjadi tempat makam para pendiri ponpes. “Masjidnya me-

Naik Kuda Lumping, Polantas Atur Lalu Lintas KEDIRI - SURYA Ada pemandangan menarik di pos pengamanan (pos pam) Operasi Ketupat Semeru Perempatan Mrican, Kota Kediri. Pos pengamanan itu banyak dihiasi dengan pernik-pernik kuda lumping yang merupakan salah satu kesenian populer di Kota Kediri, Rabu (24/8).

Selain itu, sejumlah personel pos, polisi maupun anggota TNI AD yang bertugas mengatur kemacetan lalu lintas di kawasan perempatan Mrican tiba-tiba bertingkah bak pemain kuda lumping. Petugas itu memberikan aba-aba kepada pengguna jalan sambil mengempit kuda-kudaan dari bambu dan memegang cemeti. Tetapi mereka tidak ikutan makan pecahan kaca seperti pemain kuda lumping sungguhan.

Meski demikian, petugas juga berlenggak-lenggok memainkan

Petugas terpaksa menyita sejumlah daging yang ditengarai busuk itu. Petugas mengambil sampel, untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Rudiah mengatakan, daging-daging itu berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia, karena di dalamnya tentu ada bakteri-bakteri yang berbahaya.

Dugaan beredarnya daging oplosan menjelang Lebaran disikapi Dinas Kehewanan Kabupaten

mang bentuknya tidak diubah, beberapa waktu lalu hanya diperbaiki plester temboknya yang mengelupas,” ungkap Khoirul Anam, salah seorang pengurus Ponpes Lirboyo.

Sebagai masjid yang telah lama berdiri, banyak kisah unik dan mistis yang pernah terjadi.

Termasuk di antaranya pernah terjadi, tiba-tiba lantai keramik terangkat tanpa tahu sebabnya.

Konon genting gerbang juga tidak ada yang berani menggantinya. “Gentingnya, ya seperti itu, kalau diganti khawatir bakal ada bala,” paparnya.

Di pintu gerbang itu juga dijadikan tempat menyimpan kitab para santri, karena banyak santri yang suka mengaji di dekat gerbang lama.

Bagi para santri, banyak kisah terkait dengan keberadaan pintu gerbang. Karena

surya/rudi mulya

TAMPIL BEDA - Para petugas di pos pam Mrican bergaya pemain kuda lumping, membuat penampilan mereka beda. tarian kuda lumping mengikuti alunan musik jaranan. Kontan saja pemandangan itu menjadi menarik perhatian para pengguna jalan.

Karena serba kuda lumping itulah penampilan Pos Pam Mrican tampil beda dibandingkan dengan pos pam lainnya. Ada sejumlah pengguna jalan yang

Kediri. Sejumlah petugas dikerahkan untuk menggelar pemeriksaan ke sejumlah pedagang daging, Rabu (24/8). Pemeriksaan tidak hanya dilakukan di dalam pasar melainkan juga ditujukan pada pedagang keliling.

Petugas mendatangi dua kecamatan, Gurah dan Pare. Sejak pukul 06.00 WIB, petugas yang terbagi dalam beberapa tim menyebar di lima pasar yang volume

perdagangan dagingnya tinggi, yaitu Pasar Pamenang Pare, Pasar Gurah, Pasar Bangkok, Pasar Tiru Kidul dan Pasar Gayam.

Hingga pemeriksaan berakhir, belum didapati adanya daging bermasalah. Hasil pengecekan pH menunjukkan angka 5 - 6 atau masih dalam batas normal. Meski begitu, dinas kehewanan tetap akan melakukan pengawasan hingga H+7 Lebaran. ■ fiq/st41/aru

ada anggapan jika santri baru masuk melalui pintu gerbang lama dipastikan akan lebih kerasan tinggal di pondok, daripada santri yang masuk melalui pintu depan pondok.

Soal ini sudah banyak yang merasakan jika ada santri baru yang masuk melalui gerbang lama lebih kerasan tinggal di pondok. “Salah satunya seorang santri dari Tulungagung yang semula dikenal sebagai preman, kini hidupnya berubah total setelah mondok di Lirboyo. Santri itu saat pertama kali datang juga masuk melalui gerbang lama,” ungkap Khoirul Anam.

Menurut Khoirul, pintu gerbang lama konon sudah ada sejak tahun 1910, bersamaan dengan pendirian masjid dan pondok. “Bangunan pintu gerbang itu tetap dipertahankan

dengan tujuannya menjaga kelestarian peninggalan pendiri," tambahnya.

Apalagi juga ada anggapan bagi para santri, gerbang masjid lama banyak membawa barokah dalam menuntut ilmu agama di Ponpes Lirboyo. Para santri yakin dengan belajar di sekitar pintu gerbang lama semakin mudah menghafal Alquran dan kitab kuning. Tak heran di sekitar gerbang lama ini seharihari selalu saja ada santri yang sedang mengaji.

Para santri juga mengaku betah mengaji di tempat itu. Selain terkait dengan kepercayaan gaib tadi, suasana di sekitar gerbang lama memang nyaman.

Angin berembus sepoi-sepoi dan sejuk, karena letaknya berada di teras masjid. Apalagi di dekatnya juga ada pohon yang menambah keasrian suasana. ■

mengira kuda lumping tersebut dijual. "Sudah ada beberapa pengguna jalan yang berhenti mau menawar jaranan yang kami pajang di sekitar pos,” ungkap seorang polantas.

Selama ini perempatan Mrican menjadi salah satu dari tujuh titik rawan kemacetan lalu lintas di Kota Kediri. Meski arus lalu lintas di perempatan Mrican telah mengalami peningkatan, sejauh ini belum sampai terjadi kemacetan panjang.

Kapolsek Mojoroto Kompol Dody Eko Wijayanto yang membawahi Pos Pam Mrican saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, pemakaian kuda lumping di Pos Pam Mrican merupakan tindak lanjut dari Peraturan Kapolri tahun 2008. “Kegiatan itu merupakan bentuk improvisasi kami untuk menerapkan kegiatan Polmas yang berbasis budaya masyara-

kat. Masyarakat Kediri semuanya sudah tahu kesenian tradisionalnya adalah kuda lumping,” tambahnya.

Menurut Doy, personelnya tidak menemui kendala mengendalikan arus lalu lintas sambil menunggang kuda lumping. Bagi pengguna jalan sendiri selain terhibur juga disampaikan pesan supaya berhati-hati berlalu lintas di jalan. “Tujuan utama kami supaya ketertiban berlalu lintas berlangsung lancar,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kediri Kota AKBP MH Ritonga menjelaskan, pemakaian kuda lumping merupakan bentuk inovasi masing-masing pos pam menampilkan atraksi. Dia mempersilakan saja anak buahnya berimprovisasi demi meningkatkan kinerja. Sejauh ini arus lalu lintas di Kota Kediri masih aman terkendali. ■ dim

Bupati Lantik Eselon II dan III

TULUNGAGUNG – SURYA Sejumlah pejabat eselon II dan III di Pemkab Tulungagung, Rabu (24/8) kemarin dilantik Bupati Ir.Heru Tjahjono MM. Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Kongan Arum Kusumaning Bangsa ini, berdasarkan SK Bupati No.821.2/96/407.205/2011 tanggal 23 Agustus 2011.

Kepada pejabat yang dilantik, Bupati Heru meminta agar pejabat yang baru dilantik memiliki loyalitas dan dedikasi serta cepat tanggap terhadap keinginan masyarakat.

“Sebagai kepala harus memiliki tanggung jawab dan dapat melayani masyarakat dengan baik, diharapkan pula untuk meningkatkan koordinasi dengan semua bawahanya dengan begitu semua pekerjaan dapat dijalankan dengan baik,” kata Bupati Heru.

Diantara para pejabat yang kemarin dilantik adalah Syamsul Laily SH, dari Camat Sum-

bergempol menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penyuluhan Masyarakat Tulungagung, Ir Agus Purwanto, MM, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung, Dewan Hari Purnomo, SP, Pj Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Ir . Henri Sugiharti Msi, Kepala Badan Sumberdaya Alam Sekda Tulungagung, Endah Inawati, SE, Pj. Inspektur Pembantu III pada Inspektorat Kabupaten Tulungagung, Drs. Samsu Pribadi Kabid Pengendalian dan Operasi pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kemi Durachman SP, Kabid Produksi Tanaman pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Drs. Totok Joko Purwanto Kabid Politik Pada Bakesbang Polinmas, Arief Efendi , Sip, Kabid pengembangan kepegawaian pada badan kepegawaian daerah. ● eko/adv

6 Sidoarjo

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Truk Terguling, Kaca 3,5 Ton Berserakan

lintas SIDOARJO Terbelit Utang, Tilep Rp 20,8 Juta SIDOARJO - Ahmad Santoso (38), warga Manukan, Surabaya, dikurung di Markas Polsek Balongbendo, Sidoarjo.

Juru tagih di pabrik mie itu diduga menggelapkan uang Rp 20,8 juta. Pelaku berdalih terpaksa memakai uang itu karena terbelit utang.

Ulah pelaku terkuak usai manajemen perusahaan mengaudit dengan mengecek stok barang dibanding uang tagihan. Begitu audit selesai digelar, terungkap ada sejumlah uang tagihan belum disetor ke perusahaan yang berlokasi di Jalan Raya Kemangsen, Kecamatan Balongbendo ini.

Temuan itu lalu berlanjut pemeriksaan barang yang sudah dijual para sales perusahaan. Hasilnya, diketahui bahwa uang tagihan itu menjadi tanggung jawab pelaku. Hasil pemeriksaan, ternyata uang sebanyak Rp 20,8 juta itu tagihan selama tiga bulan. “Pelaku lalu dilaporkan ke polisi,” ucap Kepala Polsek Balongbendo, Komisaris Khoirul Anam, Rabu (24/8).

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku terpaksa menghabiskan uang setoran sejumlah itu lantaran dirinya terbelit utang. Dia enggan mengakui jumlah utangnya dan alasan mengapa utangnya bisa menumpuk. “Uang sudah habis saya pakai bayar utang,” ucapnya singkat di depan penyidik Polsek Balongbendo. ■ ain

Kapolda: Jembatan Bailey Tak Layak SIDOARJO - Jalan Arteri Porong hanya akan dimanfaatkan jika kondisi Jalan Raya Porong, macet total. Sebab kondisi arteri Porong dinilai belum layak pakai.

Penegasan ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Polisi Hadiatmoko usai memantau kondisi jalan arteri, Rabu (24/8).

“Kalau (Jalan Raya Porong) padat sekali apa boleh buat. Tetapi kalau hanya merayap saja, menurut saya jangan dipakai,” tandasnya.

Menurutnya, jalan arteri Porong kurang aman dilalui pengguna jalan karena kondisinya belum layak pakai. Selain diselimuti debu tebal, kondisinya juga tidak aman jika dipakai pada malam hari karena masih minim lampu penerangan. “Jembatan Bailey juga tidak layak pakai. Sudah lewat sini (Jalan Raya Porong) saja,” tandasnya.

Secara terpisah, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meminta agar Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengurangi debu yang menyelimuti jalan arteri Porong. “Kalau banyak pemudik, ya harus banyak disiram, kasihan para pemilik rumah yang dilewati pemudik,” ucap Saiful Ilah.

Juru bicara BPLS Akhmad Khusairi menyatakan, bakal secara berkala menyiram sejumlah titik jalan arteri Porong.

Upaya penyiraman itu minimal akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari. ■ ain

surya/mustain

PANTAU - Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Hadiatmoko saat memantau pos pengamanan di pintu keluar Jalan Tol Porong, Sidoarjo, Rabu (24/8).

Pedagang Sepatu Jaring Pemudik

SIDOARJO - SURYA Momen Lebaran berimbas pada penghasilan pedagang sepatu yang membeber dagangan di Jalan Raya Candi, Sidoarjo.

Omzet pun melonjak drastis dibandingkan hari normal. Show room trotoar ini pun dijubeli para pemudik yang kebetulan melintas di jalur Surabaya-Malang.

surya/mustain

RUGI BESAR - Kaca bening seberat 3,5 ton pecah berserakan setelah truk L 9002 JB terguling di Jalan Raya Porong ruas Surabaya-Malang, Rabu (24/8).

Butuh Rp 5,4 T, Adanya Rp 1,3 T

► Ganti Rugi Korban Lumpur

Kepastian pengajuan anggaran permasalahan lumpur itu terungkap setelah Panitia Khusus Lumpur DPRD Sidoarjo berangkat ke Jakarta sejak Senin (22/8) untuk menanyakan perkembangan penyelesaian lumpur ke DPR RI dan beberapa kementerian. “Kalau dalam APBN hanya dianggarkan Rp 1,304 triliun tidak akan menyelesaikan masalah lumpur,” tandas Ketua Pansus Lumpur, M Zainul Lutfi, Rabu (24/8).

Menurut Cak Lut, demikian ia dipanggil, perkiraan dana penanganan lumpur yang disediakan dalam APBN Rp 1,3 triliun tidak sebanding dengan dana yang diperlukan yakni sebesar Rp 5,4 triliun. Uang sebanyak itu untuk

penyelesaian ganti rugi korban lumpur yang masuk dalam Peraturan Presiden Nomor 14 (ganti ruginya ditanggung Lapindo).

Juga penyelesaian ganti rugi 9 RT maupun 45 RT yang selama ini belum masuk peta terdampak.

Dikhawatirkan, jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan dan dibiarkan berlarutlarut bakal muncul krisis sosial.

Warga yang tinggal di sekitar semburan lumpur sudah tidak layak huni akan berontak. Lebih ironis lagi jika masyarakat sampai tidak percaya dengan pemerintah. “Jika pemerintah segera menyelesaikan masalah lumpur pada 2012, seharusnya dalam nota APBN sudah dianggarkan dana sesuai kebutuhan yang

ada,” tutur politisi PAN itu.

Dijelaskan Cak Lut, untuk menyelesaikan masalah ini perlu keputusan politis dalam hal ini DPR RI. Pasalnya, Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo tidak memiliki kapasitas untuk menyelesaikan masalah lumpur yang terjadi di Porong, meski Porong masuk wilayah Sidoarjo. Tugas Pansus Lumpur adalah memperjuangkan tuntutan warga supaya ganti rugi cepat diberikan.

Tidak itu saja, untuk memperjuangkan korban lumpur seluruh instrumen yang ada baik pemerintah harus bahu membahu untuk mengurai masalah yang ada. Mulai bupati sampai gubernur harus mencarikan solusi terbaik supaya permasalahan lumpur cepat selesai. “Bisa mencarikan dana pinjaman ke bank daerah atau solusi terbaik lainnya,” ungkapnya.

Pansus Lumpur juga meminta agar BPLS sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat peka terhadap persoalan yang ada dan lebih fokus menangani masalah sosial lumpur. Tidak saja menyelesaikan infrastruktur yang selama ini menjadi tugas utama yang diselesaikan BPLS. ■ mif

Giono (37), salah satu pedagang sepatu, mengatakan, baru tiga bulan ini membeber dagangan di lokasi itu. Selain sepatu, dia juga memajang beragam bentuk sandal. Harganya mulai Rp 30.000 dan paling mahal Rp 60.000. Menurut Giono, jika biasanya laku 10 pasang sepatu dan sandal sehari, dalam bebera-

pa hari terakhir ini dagangannya terjual hingga 35 pasang sepatu dan sandal.

“Lumayan jika dibandingkan hari biasa,” ucap pedagang asal Desa Wates, Kecamatan Tanggulangin ini. Dia mengaku, kebanyakan pembelinya para pemudik yang melintasi jalur Surabaya-Malang itu.

Selain menjual hasil kerajinan dari Tanggulangin, Giono mengaku, sepatu dan sandal itu juga kulak dari Mojokerto. Meski tidak seluruhnya berbahan kulit, namun sepatu dan sandal yang sebagian imitasi itu kualitasnya lumayan. “Ya cukuplah kalau untuk berlebaran,” kata Giono. ■ ain

SIDOARJO - SURYA GANTI rugi permasalahan lumpur Porong diperkirakan tidak bisa tuntas pada 2012.

Pasalnya, anggaran yang masuk nota APBN 2012 cuma Rp 1,304 triliun, padahal anggaran yang dibutuhkan Rp 5,4 triliun.

SIDOARJO - SURYA Sebuah truk bernomor polisi L 9002 JB terguling di Jalan Raya Porong, Sidoarjo. Akibatnya, muatannya berupa kaca seberat 3,5 ton pecah hingga berserakan di badan jalan sisi Surabaya-Malang itu. Truk terguling usai ban kanan belakang meletus.

Truk yang disopiri Subai (60), warga Sidoyoso Kali Utara, Surabaya ini terguling, Rabu (24/8), pukul 14.30 WIB. Truk melaju dari utara ke selatan, hendak mengirim kaca bening ke Toko Cahaya Mulia di Porong. Saat melintasi 300 meter menjelang pintu exit Tol Porong, truk terguling. “Tahu-tahu, saya sulit mengendalikan setir,” ucap Subai di lokasi kejadian.

Dia bercerita, sebelumnya

mendengar bunyi ban meletus berjarak 50 meter dari posisi truk terguling. Begitu truk terguling, 181 lembar kaca bening sontak berjatuhan hingga berserakan sejauh 20 meter, memenuhi badan jalan. Katanya, truk melaju dengan kecepatan 30 km/jam.

“Saya juga kaget dan langsung keluar kabin begitu truk terguling,” imbuh Holil (22), satu diantara dua kuli angkut yang ikut menumpang truk itu.

Kepala Unit Patroli Jalan Raya Induk Jatim 3 Candi, Ajun Komisaris Amiruddin, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya juga mengatur arus lalu lintas agar kecelakaan tunggal itu tidak memicu kemacetan. “Truk akan dievakuasi,” ucapnya. ■ ain

Waspadai Peredaran Daging Gelonggong SIDOARJO - SURYA Menjelang Lebaran, diduga banyak daging sapi gelonggong dan daging ayam tiren yang diformalin beredar di seluruh wilayah pasar di Sidoarjo. Dugaan itu disampaikan Bupati Saiful Ilah saat mengunjungi Pasar Larangan, Rabu (24/8).

Bupati bersama Wakil Bupati HMG Hadi Sutjipto dan beberapa kepala dinas juga blusukan ke stan aging ayam dan sembako. Namun, mereka tidak menemukan daging formalin dan ayam tiren (mati, baru kemudian disembelih).

Menurut Saiful, daging gelonggong tidak hanya merugikan konsumen tapi juga pedagang. Pasalnya, dagingnya tidak segar lagi dan banyak mengandung air. Sedangkan pedagang merugi karena saat ditimbang, daging bisa menyusut setelah kandungan air dalam daging sudah habis.

“Daging gelonggong menyebabkan pedagang rugi, waktu beli dalam keadaan basah. Tapi waktu dijual daging sudah kering,” tutur bupati. Saiful tahu ada daging gelonggong beredar

setelah disambati pedagang daging saat audiensi di beberapa stan. “Nanti kami koordinasikan dengan pihak terkait supaya tidak ada lagi daging gelonggong beredar di Sidoarjo,” tutur Saiful.

Sekadar informasi, tandatanda daging gelonggong, antara lain, jika ditaruh di lantai atau digantung akan terus meneteskan air. Warna dagingnya juga kelihatan pucat. Ulah juragan daging nakal itu pernah diperangi aparat seperti Polres Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya.

Beberapa waktu lalu, tempat penjagalan sapi di Krian pernah digerebek.

Aparat memergoki penjagal memasukkan selang air ke mulut sapi. Sapi yang sudah digelonggong itu tidak bisa berdiri, baru kemudian disembelih. Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan, Handajani, menampik dugaan peredaran daging gelonggong di Pasar Larangan.

Alasannya, selama ini ada aturan ketat bahwa sapi sebelum disembelih harus dikarantina minimal 6 jam dan ada petugas yang memantaunya.■ mif

surya/anas miftakhudin

KELUHAN - Bupati Saiful Ilah saat disambati pedagang daging di Pasar Larangan soal banyaknya daging gelonggong, Rabu (24/8).

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi : z Hakim - 0812345 94787 z Daviq - 031 81008757 z Meidy - 031 83356990 informasi bisnis

Tips Agar Jantung Tetap Sehat MESKI usianya sudah 80 tahun, tapi banyak orang yang menduga HM Totok Mihardja masih berumur 60 tahunan. Posturnya masih tegak dengan kulit yang kencang. Bahkan pensiunan polisi ini masih memiliki gigi yang lengkap dan kuat.

“Yang utama sekali tentu disiplin menjaga makanan yang masuk ke lambung. Jangan makan makanan yang cenderung mempercepat buruknya kondisi kesehatan. Yang tak kalah penting karena sejak 4 tahun terakhir ini saya rutin mengkonsumsi Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis.

Saya rasakan sejak minum metabolis, kondisi badan saya terasa benar sehatnya,” aku Haji Totok.

“Awalnya tahu dari suratkabar tentang manfaat susu kedelai untuk kesehatan jantung, sementara saya tengah mengidap jantung koroner dan terus menerus minum obat. Kemudian atas saran istri, saya coba minum susu kedelai. Terbukti setelah minum selama tiga minggu berturut-turut saya dibolehkan mengurangi dosis obat jantung. Itu artinya ada perubahan membaik bagi jantung saya.

Karena percaya manfaatnya, sampai sekarang saya minum metabolis,” ujar pelanggan setia “Apotek Masyarakat” di Mataram ini.

Kandungan isoflavon kedelai dikenal melindungi jantung dari resiko penumpukan plak dan melindungi dinding pembuluh darah arteri koroner supaya tidak mudah dilekati plak ateroma. Susu kedelai juga mengandung Vitamin E (Tokoferol) yang mendorong mencegah teroksidasinya kolesterol LDL, sehingga tidak menimbulkan plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri. Sari kedelai Metabolis juga

sangat baik merawat dan menjaga kualitas tulang tetap terjaga dan meningkatkan vitalitas. Metabolis adalah susu kedelai bubuk alami yang diolah dari kedelai berkualitas dan tanpa campuran bahan kimia apapun. Dengan aroma gurih dan tanpa rasa langu, Metabolis meningkatkan kualitas metabolisme tubuh dan melindungi Anda dari serangan berbagai penyakit degeneratif. Kini metabolis telah menjadi asupan harian masyarakat berbagai kalangan dan dan daerah di seluruh Indonesia.

Segera dapatkan Metabolis di apotek, toko obat dan minimarket terdekat. Untuk informasi lengkap, dapat menghubungi perwakilan kami, melalui telepon.

Jawa Timur: (031) 71946060 / 72033881 / 081357875550. Surabaya: (031) 34090123. Gresik: (031) 60684443. Sidoarjo: (031) 71880433. Madiun: (0351) 7603503. Ponorogo: (0352) 7120713. Pacitan & Bondowoso: 081357875550. Magetan: (0351) 7625944.

Ngawi: (0351) 7636643. Kediri: (0354) 7156661. Nganjuk: 081357629277. Blitar: (0342) 7750062. Tulungagung & Trenggalek: (0355) 7767761. Probolinggo: (0335) 7647179.

Pasuruan: (0343) 7852062. Bojonegoro: (0353) 7722928. Tuban: (0356) 7024916. Lamongan: (0322) 7711419. Jember : (0331) 3415437.

Lumajang: (0334) 7730554. Situbondo: (0338) 3947070. Banyuwangi: (0333) 411300. Malang: (0341) 5460304. Mojokerto & Jombang: (0321) 6234579. Bangkalan: (031) 71133802. Sampang: 08123086884. Pamekasan: (0324) 7717177.

Sumenep: 087851048521. ● ikl

Gratis 3 Hari Pengobatan Kanker di Klinik Nur Mustika elenjar Prostat terdapat di bawah kandung kemih pria.

Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan menyalurkan sperma. Prostat seringkali membesar secara bertahap setelah usia 50 tahun. Pada usia 70 tahun, 80% pria memiliki prostat yang membesar. Banyak pria lanjut usia yang mengalami masalah buang air kecil karena pembesaran prostat. Pada beberapa pria, pembesaran ini diikuti oleh tumbuhnya Kanker.

Kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Pertumbuhan kanker prostat seringkali sangat lambat, bisa tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun.

Dengan semakin membesarnya kanker, keluhan mulai muncul karena desakan pada uretra menimbulkan iritasi atau menyumbat aliran air seni.

Gejala yang timbul adalah air seni tidak lancar, sering menetes, frekuensi kencing meningkat, sering kebelet kencing, sering merasa kurang tuntas saat kencing. Gejala lain seperti sakit

di pangkal penis atau air seni berdarah hanya terjadi pada kanker prostat stadium lanjut.

Klinik Nur Mustika kini hadir untuk membantu para penderita tumor maupun kanker. Mulai kanker paru-paru, payudara, otak, limfoma, leukimia, nasofaring, rahim, liver, pangkreas, prostat, tulang, dll.

Di Klinik Nur Mustika, akan ditangani seorang ahli (Konsultan) yang telah berpengalaman menangani tumor maupun kanker. Baik stadium awal maupun akhir, dengan menggunakan terapi obat-obatan tradisional Tiongkok yang terbuat dari bahan alami berserta Akupuntur Gratis 3 hari pengobatan bagi Pasien Kanker. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Klinik Nur Mustika Ruko Gate Way E 17, Waru Sidoarjo (Sebelum Giant Waru) Telp.

031.8554135, 031. 71732304, setiap hari dari jam 08.00 – 17.00. ● ikl Informasi lebih lanjut hubungi segera

Klinik Nur Mustika

Ruko Gate Way E 17 Waru Sidoarjo. (Sebelum Makro) Telp 031.8554135, 031.71732304 Buka Setiap Hari Pukul 08.00 – 17.00

7 Gresik

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Kredit Naik 30 Persen, Bank Gresik Minta Rp 2,2 Miliar

lintas GRESIK Curi Besi Tua, Sopir Truk Air Dibui GRESIK - Purnomo (43), warga Desa Karangagung, Kecamatan Glagah, Lamongan, mencuri besi tua senilai Rp 400.000 saat mengirim air dengan menggunakan truk tangki nomor polisi W 8429 G di PT Inti Surya Sentosa, Desa Betoyo, Kecamatan Manyar, Gresik, Rabu (24/8) pukul 06.00 WIB. Rencananya, hasil curian akan digunakan membeli jajan Lebaran.

Kejadian itu diketahui petugas satpam yaitu M Ali Arifin (34) dan Zainul Arifin (31) memeriksa kendaraan yang akan keluar dari pabrik. “Setiap mobil yang keluar dari perusahaan selalu diperiksa,” ujar Zainal saat melaporkan ke markas Polsek Manyar, Rabu (24/8).

Besi tua itu sepanjang 50 cm dan beratnya 25 kilogram, disimpan di bagian bawah truk, tepatnya di samping accu.

Kepala Polsek Manyar, Ajun Komisaris Darsuki, mengatakan, tersangka Purnomo mengaku barang tersebut akan dijual kepada pengepul besi tua. Harganya ditaksir Rp 400.000. Ia ingin menggunakan hasilnya untuk membeli jajan Lebaran bagi keluarganya. “Sampingan sepi karena mau Lebaran perlu uang banyak,” ujar Purnomo di hadapan penyidik. ■ st38

GRESIK - SURYA Angka kredit konsumstif maupun kredit produktif bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) di Perusahaan Daerah (PD) Bank Gresik meningkat tajam memasuki masa Lebaran tahun ini. Tren kenaikan yang sudah diantisipasi itu turut menaikkan omzet bank milik Pemkab Gresik itu.

Berdasarkan data yang dike-

luarkan PD Bank Gresik, hingga Agustus 2011 ini, omzet yang didapat mencapai Rp 16,2 miliar.

Sedangkan posisi kredit Bank Gresik memasuki Agustus ini menapaki angka Rp 12,2 miliar. Angka kredit itu banyak ditopang tren kenaikan kredit di masa tahun ajaran baru dan masa Lebaran.

“Kenaikan kredit masa Lebaran jika dibandingkan dengan bu-

lan biasa bisa mencapai sekitar 25 hingga 30 persen,” ujar Direktur PD Bank Gresik, Al Kusaini, Rabu (24/8). Ia menegaskan, kenaikan kredit sudah diantisipasi sehingga proses pelayanan pada masyarakat tidak terganggu.

Bank Gresik juga mencatat dana simpanan nasabah mengalami kenaikan signifikan. Totalnya Rp 7, 2 miliar. Kusaini lantas berharap ada tambahan

dukungan dana segar dari Pemkab Gresik untuk terus menggulirkan usaha bank. “Kami mitra masyarakat khususnya untuk pemberdayaan ekonomi, selain itu kami juga menjadi sumber PAD Gresik,” tambah Kusaini.

Meski omzet terus meningkat, Bank Gresik berharap ada tambahan dana segar Rp 2,2 miliar dari APBD Gresik tahun 2011.

“Kami berharap dalam PAK APBD

Ketupat Ketan di Malam Selawean

Janda Sebatang Kara Gantung Diri GRESIK - Ummu Saadah (41), janda sebatang kara dari Dusun/Desa/Kecamatan/ Balongpanggang, Gresik, gantung diri di pintu dapur setinggi 2,5 meter saat rumah kosong, Selasa (23/8) pukul 07.30.

Kejadian itu diketahui saat Munaji (72), tetangga korban, hendak pergi mencukur rambut, kemudian ingin bertamu ke rumah korban. “Saat ketok pintu rumah, tidak ada jawaban. Pintu saya dorong hingga terbuka, ternyata dia sudah tergantung di pintu dapur dengan kain selendang,” ujar Munaji di markas Polsek Balongpanggang, Rabu (24/8).

Munaji saat itu juga memanggil tetangganya, Yatno (48), untuk memastikan korban tewas atau tidak. “Di bawah korban ada kursi plastik warna merah, mungkin untuk memanjat,” imbuhnya.

Kepala Polsek Balongpanggang, Budi Wiranto, mengatakan, motif gantung diri masih diselidiki. “Korban adalah seorang janda, jadi saat di rumah sendirian tidak ada sanak saudara yang menemani,” ungkap Budi, menurut informasi saksi. Ia menambahkan, "Setelah suasana tenang, pihak keluarga baru dimintai keterangan lebih lanjut.” ■ st38

surya/sugiyono

PUSARA JURU DAKWAH - Pengunjung makam Sunan Giri, juru dakwah Islam di Jawa, memadati pendapa makam untuk bersiap berdoa menjelang malam selawean atau malam ke–25 bulan suci Ramadan, Rabu (24/8).

Kerahkan 20 Penembak Jitu

►Perangi Bajing Loncat Pantura surya/sugiyono

MACET - Macet sepanjang dua kilometer terjadi di Jl Sunan Giri, Kebomas, Rabu (24/8). Pemicunya, tepi jalan itu dipadati penjual makan dan pakaian yang ingin meraih rezeki dari ramainya peziarah Makam Sunan Giri. Menjelang malam ke-25 Ramadan, Desa Giri selalu ramai.

Bos Warung Berhasil Lacak HP Hilang GRESIK - Badrus Sholeh (18), warga Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, mencuri telepon seluler penjaga warung bernama Sriyatun (24), warga Panyoran, Widang, Tuban, saat menjaga warung milik Imron (35), warga Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Rabu (23/8), malam.

Badrus mencuri telepon seluler Nokia itu saat diisi ulang baterainya, kemudian ditinggal ke kamar mandi. Saat warung sepi, Badrus masuk warung, dan langsung membawa kabur barang itu.

Sriyatun lantas melapor ke bosnya, Imron, dan kemudian melacak ke beberapa penjual telepon seluler bekas di sekitar Kecamatan Bungah. Beruntung, mereka mendapati telepon seluler itu di konter dekat Pasar Bungah.

Kepala Polsek Bungah, Ajun Komisaris Moch Sudirman, mengatakan, “Anggota masih menyelidiki karena tersangka saat ditemui tidak di rumah.” Adapun pemilik konter juga masih dimintai keterangan. “Apakah dia termasuk penadah atau bukan, masih diselidiki,” katanya. ■ st38

Pemuda Bawean Tuntut Kapal Penyeberangan Ditambah GRESIK - SURYA Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) Nusantara, dan Pemuda Bawean-Gresik (PBG) menuntut penambahan kapal penyeberangan ke Pulau Bawean selama Lebaran.

Ketua PMG, Wahid Zarkasi, mengatakan, kapal penyeberangan perlu bagi mahasiswa Bawean yang sudah mulai libur kuliah di seluruh Indonesia. “Sekitar 3.000 mahasiswa dan warga Bawean akan mudik untuk merayakan Lebaran sehingga kapal penyeberangan harus ditambah,” ujar Wahid saat di Pelabuhan Gresik, Rabu (24/8).

Ia menambahkan, selama tidak ada penambahan penyeberangan warga dan mahasiswa yang ada di Gresik akan terlambat untuk bertemu dengan sanak saudara.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Pemuda Bawean Gresik, R Zakaria (41). Ia mengatakan, warga Bawean ada yang bekerja di Malaysia, Singapura, Batam, dan kota-

kota di Jawa Timur. Mereka perlu mudik dan jalan satusatunya adalah Pelabuhan Gresik. “Kalau tahun kemarin ada penambahan penyeberangan, tahun ini harus menambahkan juga,” tegasnya.

Terpisah, pengelola Kapal Tungkal Samudra, M Busri (43), mengatakan, “Kami juga putra Bawean sehingga siap melayani yang akan mudik.” Busri menambahkan, kapal Tungkal Samudra dengan kapasitas 431 orang siap menembus ombak 3 meter sekalipun. “Jika cuaca buruk, kapal Tungkal Samudra siap untuk mengantarkan warga Bawean,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dua kapal yang melayani penyeberangan ke Pulau Bawean akan berkoordinasi untuk menyeberangkan warga yang ingin mudik.

“Kami sudah merapatkan dengan pengurus Ekspres Bahari dan sudah mengirimkan surat kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik untuk menambah jumlah kapal penyeberangan,” jelasnya. ■ st38

tahun 2011 diberikan suntikan modal, Pemkab Gresik dapat memberikan dalam bentuk saham yang setiap tahunnya akan kami berikan deviden,” ujar Kusaini. Ia menggambarkan, bantuan itu juga bisa diwujudkan berupa setoran dana milik Pemkab Gresik sebesar Rp 2,2 miliar, hasil dari kerja tim penagih dana bergulir ke PD Bank Gresik sebagai tambahan saham. ■ rey

GRESIK - SURYA SEBANYAK 20 sniper atau penembak jitu akan diterjunkan Polda Jatim untuk membantu pengamanan jalur mudik Lebaran di Gresik. Mereka tersebar di berbagai titik, antara lain di jalur pantai utara Jawa.

Kesiapan para penembak jitu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Hadiatmoko saat memeriksa pengamanan Lebaran di Gresik, Rabu (24/8). Hadiatmoko didampingi Kepala Polres Gresik, Ajun Komisaris Besar Jacob Prajugo dan Bupati Sambari Halim Radianto. Mereka mendatangi langsung Pelabuhan Gresik dan pos pantau di Masjid Bintang Al Islach, Duduksampeyan.

"Di sini (Gresik) disiapkan 12 titik pengamanan dan 20 tukang tembak, jadi para bajing loncat jangan main-main," tegas Hadiatmoko di sela kunjungan ke pos pantau Masjid Bintang.

Ia menambahkan, kesiapan itu merupakan bagian dari kesiagaan 16.742 personel Polda Jatim selama Lebaran.

Hadiatmoko juga menegaskan, secara keseluruhan ada 60 penembak jitu yang siaga, dan dari jumlah itu dibagi di beberapa titik di tiga kawasan utama, utara, selatan dan tengah. Ada juga 450 anggota Brigade Mobil yang mengamankan jalur rel kereta api.

Hadiatmoko berharap, ma-

syarakat tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan jalan rusak di masa mudik Lebaran.

Ia meminta masyarakat lebih baik berkonsentrasi menjaga keamanan diri saat perjalanan mudik.

Hadiatmoko di sela inspeksi itu melihat langsung bagaimana kondisi Jalan Raya Duduksampeyan yang sebagian ruasnya mengalami pelebaran dan belum diaspal. "Karena kondisinya memang seperti ini, ya jangan terus dipermasalahkan," ujar Hadiatmoko. Ia malah berseloroh, "Ini Lebaran, jadi kita harus memaafkan, lebih baik pengguna jalan hati-hati."

Hadiatmoko mengaku, sudah melihat secara langsung kondisi jalan mulai Banyuwangi di timur hingga Gresik di utara.

"Kondisinya sudah cukup bagus meski ada yang kurang baik," tambahnya.

Setelah memeriksa kesiapan mudik Lebaran di Gresik, Hadiatmoko kembali melanjutkan pemeriksaan ke Lamongan dan Tuban, Kamis (25/8). Turut dalam rombongan Hadiatmoko adalah Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Komisaris Besar Sam

surya/dyan rekohadi

BINGKISAN - Inspektur Jenderal Hadiatmoko menyerahkan bingkisan kepada takmir Masjid Bintang di pos pantau Lebaran Masjid Bintang, Duduksampeyan, Rabu (24/8).

Budigusdian dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Rachmat Mulyana.

Selama ini, kondisi jalan di jalur utama Gresik-Lamongan perlu diwaspadai. Pasalnya, kondisi jalan khususnya di kawasan Duduksampeyan masih ada proyek pelebaran jalan yang belum tuntas dikerjakan.

Proyek pembangunan jalan di kawasan ini memang sudah dihentikan, tapi kondisi fisik pelebaran jalan belum tuntas.

Ruas jalan yang ditambahkan kini masih berupa permukaan tanah yang dipadatkan, bukan ruas jalan yang diaspal.

Karena itu, para pengguna Jalan Raya Duduksampeyan harus ekstra hati-hati. Bagi pengguna jalan dari arah Gresik ke Lamongan khususnya, akan mendapati ruas jalan dengan permukaan tanah di sebelah kiri jalan aspal. Rencana pelebaran jalan yang masih berupa

tanah itu menjadi sumber debu yang tebal yang bisa mengganggu pandangan.

Pantauan Surya di lokasi, mayoritas pengguna jalan memilih untuk tetap melintas di jalan aspal di Duduksampeyan. Tapi sesekali ada juga mobil atau pengendara motor yang nekad melintas di atas permukaan tanah yang semula direncanakan sebagai pelebaran jalan.

Selain kondisi pelebaran jalan yang setengah jadi, kondisi jalan utama Duduksampeyan yang sempit dan permukaan jalan yang bergelombang juga perlu diperhatikan. Para pengendara harus hati-hati dan bersabar karena dengan kondisi penuh keterbatasan jalan itu merupakan jalur utama Pantura yang selalu padat. Jalan ini juga tergolong rawan kecelakaan lalu lintas. Hampir tiap pekan terjadi kecelakaan lalu lintas yang antara lain dipicu buruknya infrastruktur publik ini. ■ rey

Mobil Dinas Masih Pelat Hitam, Dibawa ke Malang GRESIK - SURYA Sehari setelah diserahkan, mobil dinas anggota DPRD Gresik langsung digunakan untuk menghadiri Bimbingan Teknis di Kota Malang selama Rabu (24/8) sampai Kamis (25/8).

Pengamatan Surya di Kantor DPRD kemarin, suasananya sepi. Para anggota dewan mayoritas sudah berangkat ke Malang. "Lagi ke Malang semua, mobil barunya ada yang langsung dipakai," ujar seorang staf Sekretariat DPRD. Di halaman kantor DPRD tampak terparkir empat mobil dinas Daihatsu Terios TX dengan pelat nomor polisi yang masih hitam.

Ketua Fraksi PKB DPRD, M Syafi', menyebutkan, "Pelat nomor hitam tapi kepemilikannya atas nama Pemkab Gresik." Ia me-

surya/dyan rekohadi

MOBIL BARU - Sebagian mobil dinas di halaman kantor DPRD, Rabu (24/8). Siap buat berlebaran dengan mobil dari uang rakyat. nambahkan pelat nomor itu hanya bersifat sementara. "Sampai tanggal 20 September," tambah

Syafi' melalui pesan singkat.

Seorang staf Bagian Perlengkapan Pemkab Gresik me-

ngatakan, "Sambil menunggu proses pengurusan pelat merah dan agar mobilnya bisa dipakai dulu, digunakan nomor itu."

Seperti diberitakan, pembelian 42 mobil Daihatsu Terios TX untuk anggota dewan, baru bisa didatangkan sebanyak 28 mobil. Ke-28 mobil itu diserahkan secara simbolik oleh Bupati Sambari Halim Radianto kepada semua ketua fraksi dalam acara buka puasa bersama di pendapa, Selasa (23/8).

Ongkos pembelian 42 mobil itu mencapai Rp 8 miliar dari dana APBD 2011. Semua mobil itu akan dipinjampakaikan kepada hampir semua anggota DPRD, fasilitas yang tak lazim bagi daerah kabupaten/kota yang kaya sekalipun. ■ rey

GRESIK - SURYA Malam ke-25 bulan suci Ramadan merupakan malam yang khusus bagi warga Gresik khususnya sekitar makan Sunan Giri di Desa Giri, Kecamatan Kebomas. Ini saatnya banyak peziarah, terutama sejak malam ganjil di seperti terakhir bulan Ramadan. Puncaknya adalah malam ke-25 atau malam selawean.

Para peziarah bukan hanya warga Gresik, tetapi dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Muhammad Basir (59), warga Giri yang sudah delapan tahun jadi penerima tamu di makam Sunan Giri, mengatakan, kegiatan malam selawean mengikuti amalan Sunan Giri saat iktikaf di masjid untuk berdoa mendapatkan lailatul qodar, sesuai ajaran Islam. “Setelah Sunan Giri wafat, amalan tersebut dilanjutkan warga sekitar Giri, kemudian menyebar ke seluruh umat Muslim,” ujar Muhammad Basir, Rabu ( 24/8).

Hari-hari ini, warga Giri juga punya tradisi lain, yakni membuat makanan atau jajanan berupa ketupat ketan. Bahannya tentu saja beras ketan. Ketupat ketan itu untuk disantap bersama sanak saudara yang berkunjung ke rumah mereka. Lely Yusfeni, warga Desa Giri, menuturkan, “Biasanya saudara-saudara dari luar Giri yang berkunjung diberikan ketupat ketan dengan dicampuri gula merah dan kelapa.”

Sementara itu, di sepanjang jalan menuju makam Sunan Giri terlihat banyak penjual. Menurut Basir, itu terjadi karena umumnya para peziarah makam membutuhkan makan sahur.

Maklum, mereka bisa berdiam di kompleks makam sepanjang malam.

Selain untuk makan sahur, peziarah umumnya juga mencari oleh-oleh untuk sanak saudaranya. Itu sebabnya, warga Giri pun memanfaatkan permintaan itu dengan berjualan di sepanjang Jl Sunan Giri. “Dulu awalnya yang berdagang juga sedikit, sekarang sudah berkembang,” imbuhnya. ■ st38

Gaji PNS Rp 33 Miliar Dibayar Besok GRESIK - SURYA Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) akhirnya bisa bernapas lega karena gaji September akan dibayarkan sebelum Lebaran, tepatnya 26 Agustus. Itu setelah ada Peraturan Presiden No 52 Tahun 2011 yang diteken 22 Agustus, dan dikirim ke seluruh Indonesia, 23 Agustus.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik, Yetty Sri Suparyati, mengatakan, pihaknya juga telah menerima petunjuk dari kantor Kementerian Keuangan di Surabaya terkait hal itu. Semula, Yetty juga usul gaji diberikan sebelum Lebaran tetapi ditolak Bupati Sambari Halim Radianto yang menghendaki gaji tetap dibayarkan 1 September. "Kalau sudah ada petunjuk jelas ini, kami tinggal menjalankan," ujar Yetty, Rabu (24/8). Saat ini, anggaran gaji pegawai sekitar Rp 33 miliar siap dicairkan.

Sementara, Sadiman, seorang PNS, menyatakan, "Sebenarnya bagi saya tidak ada masalah diberikan sebelum atau sesudah Lebaran karena gaji saya langsung masuk bank. Jadi, saya sendiri jadi tenang karena tidak terlihat mata dan tetap tersimpan." Hal senada juga disampaikan Dwi. PNS setengah baya itu mengaku menerima saja apa pun kebijakan pemerintah. "Disyukuri saja, kapan pun dapatnya," ujarnya tenang. ■ rey

8 Jawa Timur

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

lintas jatim Calon Rektor Harus Doktor JEMBER - Sebanyak 94 doktor di Universitas Jember (Unej) berpeluang menjadi calon rektor Unej periode 2012-2016.

Pemilihan Rektor (Pilrek) digelar pada 7-8 November 2011.

"Hanya yang telah menempuh pendidikan S-3, dengan gelar doktoral yang bisa daftar," kata Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Unej, Andang Subaharianto.

Selain itu, harus memenuhi dua syarat lain, yakni tak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan, dan punya pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi, sekurang-kurangnya dua tahun.

Andang menambahkan, penjaringan bakal calon dan penyaringan calon rektor dilakukan Senat Universitas melalui panitia penjaringan bakal calon rektor dalam rapat senat khusus. Formulir dapat diambil 12-16 September 2011.

Pemilihan Rektor Unej digelar menyusul berakhirnya masa jabatan Rektor Unej Tarcisius Sutikto, 24 Januari 2012. Proses pemilihan rektor harus dilaksanakan lima bulan sebelum masa jabatan rektor yang bersangkutan berakhir. ■ uni

BUBUR SURUH BONANG - Sejumlah warga berebut mendapatkan bubur Suruh Bonang untuk takjil berbuka puasa yang dibuat di lingkungan kompleks makam Sunan Bonang, di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Kota Tuban. Pembuatan bubur Suruh sebagai takjil buka puasa itu sudah menjadi tradisi yang dilakukan turun temurun warga setempat. surya/agus purwoko

45 Dewan Habiskan Rp 576 Juta

► Berdalih Bintek ke Bali antara/syaiful arif

NAIK DRASTIS - Seorang pedagang melayani pembeli di salah satu outlet penjualan Pasar Citra Niaga Jombang.

Sejak memasuki Ramadan tahun ini, omzet penjualan jilbab yang dijual Rp 5.000 hingga Rp 60.000 per lembar meningkat sampai 100 persen dibanding hari biasa.

Motor Ngadat, Dihajar Warga JEMBER - Gara-gara sepeda motor yang hendak dicuri ngadat, Agus Hariyanto (30) warga Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari menjadi bulan-bulanan warga. Walhasil, laki-laki ini harus mendekam di sel tahanan Polres Jember.

Nasib apes itu dialami Agus, Rabu (24/8) saat beraksi di halaman rumah Alim (45) warga desa setempat. Ketika sepi, ia mendekati motor Suzuki Shogun dan menuntunnya menjauh dari halaman rumah menuju jalan raya.

Tiba di jalan raya, Agus menghidupkan mesin sepeda motor. Satu kali sepeda motor di-starter, mesin tidak menyala. Dua kali, tiga kali hingga berkali-kali, tetap tidak mau kooperatif.

Saat Agus berjibaku menghidupkan mesin sepeda motor yang dicurinya, istri Alim keluar rumah dan melihat sepeda motornya tidak ada. Ia melihat sepeda motor suaminya berada di tepi jalan, dengan seseorang di dekatnya.

Perempuan itu berteriak maling hingga membuat warga berdatangan.

Agus yang tidak sempat lari akhirnya tertangkap warga dan menjadi bulan-bulanan warga. Bogem mentah mendarat di tubuhnya. "Beruntung kami tahu peristiwa itu dan meredakan emosi warga. Tersangka kami titipkan di sel polres," ujar Kapolsek Pakusari AKP Sutomo. ■ uni

Ketua Golkar Dekati Istri Bupati PROBOLINGGO - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo H Wahid Nurahman mulai mendekati istri Bupati Probolinggo, yakni Hj Tantriana Hasan Aminuddin. Hal itu juga terlihat dari kegiatan karang taruna dan YTL dalam aksi buka puasa bersama anak yatim ada acara penutupan pasar takjil di Pasar Paiton.

Kesan mendekati itu, terkait suksesi politik pilkada di Kabupaten Probolinggo yang disebut-sebut, jika Tantriana akan maju sebagai bakal calon bupati.

Namun, H Wahid mengaku dia datang dalam kapasitas sebagai pembina pengurus Karang Taruna Kabupaten Probolinggo. "Saya bukan dalam kapasitas ketua partai. Tapi, saya dalam kapasitas sebagai pembina karang taruna," tandasnya.

Sekretaris Karang Taruna M Khairi kepada Surya mengatakan, kedekatan antara Tantri dengan Wahid, disinyalir memang terkait dengan pilkada.

"Bisa jadi itu memang aksi terselubung Golkar berkedok karang taruna. Tapi, kita tidak masalah, jika memang diperalat, karena H Wahid juga pembina," tandasnya. ■ tiq

SUMENEP - SURYA KETIKA pembahasan 18 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ruwet dan belum ada satupun yang selesai, 45 anggota DPRD Sumenep ramai-ramai ke Bali. Mereka berdalih mengikuti Bimbingan Teknik (Bintek), yang kebetulan digelar di Pulau Dewata itu.

Yang masih terlihat ngantor di Gedung Dewan adalah, Ketua DPRD KH Imam Hasyim, Wakil Ketua H Hanis Hasan SE, dan dua anggota, Hamid Ali Munir (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa/FPKB) dan H Hunsi Thamrin (Partai Hati Nurani Rakyat/Hanura), Selain meninggalkan pemba-

hasan 18 raperda, 45 anggota dewan itu telah mengeruk keuangan daerah untuk mengikuti bintek di Bali, yang menghabiskan biaya Rp 576 juta.

Rinciannya, biaya masing anggota dewan Rp 12,8 juta. Dari dana itu, Rp 5,8 juta untuk uang saku, Rp 5 juta biaya bintek dan Rp 2 juta untuk ongkos pesawat

dalam bentuk tiket.

Salah seorang anggota dewan yang menolak ikut Bintek ke Bali, Hamid Ali Munir mengaku tidak tahu, keberangkatan anggota dewan yang ikut bintek ke Bali itu menyalahi aturan karena berangkat tanpa Surat Keputusan (SK) dari Pimpinan DPRD. Apalagi, Agustus tidak ada jadwal diklat bagi anggota dewan. ''Saya sekarang tetap masuk kantor, karena tidak ada pemberitahuan perubahan jadwal kegiatan dewan. Yang saya tahu, sekarang ya rapat Pansus I dan II,'' tandas Hamid Ali Munir saat ditemui wartawan di gedung DPRD Sumenep, Rabu (24/8).

Hamid membeberkan jadwal dari 15-25 Agustus adalah pembahasan Pansus 18 Raperda.

Setelah itu, 26 Agustus hingga 5 September, masa reses anggota dewan.

"Sekali lagi saya katakan, ti-

Rumah Potong Tolak Sapi Mati SITUBONDO - SURYA Dinas Peternakan Situbondo menolak pengiriman sapi yang sudah dalam kondisi disembelih atau dipotong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan.

Penolakan keras itu menyusul pengiriman sapi betina yang sudah dalam keadaan mati dan diragukan asal usulnya. Sapi itu milik Kukung (35) warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cerme, Bondowoso.

Daging sembelihan ini sengaja dikirim ke Situbondo, karena akan dibeli seorang jagal di Situbondo. Sewaktu datang, sapi itu sudah mati. Jadi, kami tidak tahu, apakah sapi itu masih hidup atau mati saat disembeli.

Jadi, kami menolaknya,” Rico Fernandes, Koordinator RPH Sumberkolak, Selasa (23/8) malam.

Pengiriman sapi juga mencurigakan, karena dilakukan lebih awal dari biasa, yakni sekitar pukul 19.00 WIB. Padahal, pada jam itu, tak ada petugas berwenang berdinas di RPH. “Sapi itu juga langsung dikuliti oleh pemiliknya sendiri, tanpa menungu petugas RPH,” papar Rico.

Imam Hasyim menjelaskan, Pansus Raperda kemungkinan akan dilanjutkan dengan jadwal yang belum dapat ditentukan.

Apalagi, sebentar lagi dewan akan lebih berkonsentrasi membahas Perubahan Anggatan Keuangan (PAK) APBD Kabupaten Sumenep Tahun 2011. ''Pansus Raperda setidaknya akan dilakukan setelah pembahasan PAK APBD selesai,'' imbuh Imam, yang politisi PKB ini.

Dengan berubahnya pembahasan Pansus Raperda, maka semua jadwal dewan pada Agustus 2011 ini juga akan dirombak. Masa reses yang sebelumnya dijadwalkan mulai 26 Agustus, maka ditunda pada 5 September 2011. ''Saya sampaikan, jadwal Paripurna Pansus 18 Raperda juga ditunda dari sebelumnya 14 September, untuk waktu yang belum dapat ditentukan,'' tandas Imam. ■ riv

Rekanan Kecewa, Termin Proyek Molor

surya/izi hartono

TAK JELAS ASALNYA - Daging sapi yang ditolak petugas RPH Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Selasa (23/8) malam.

Yang lebih aneh, proses pengiriman sapi hanya didasari surat keterangan dari Desa Ramben Kulon yang ditandatangani Yon Suryono, Sekretaris Desa setempat.

Disebutkan, kalau sapi itu disembelih atau dipotong dalam keadaan benar-benar sehat. Padahal, sesuai prosedur, perangkat desa tidak berwenang untuk memberikana keterangan ten-

dak ada jadwal bintek ke Bali. Ini yang patut saya pertanyakan,'' sambung politisi PKB ini.

Menurut Hamid, hingga akhir Agustus 2011 ini, dari 18 Raperda yang diserahkan eksekutif ke legislatif tak ada satupun yang selesai. Anehnya, anggota dewan malah lebih memilih pergi ke bintek. ''Lalu kapan akan ada Peraturan Daerah yang bisa selesai dengan mulus sebagaimana tujuan kita semua,'' paparnya.

Ketua DPRD Sumenep, KH Imam Hasyim mengatakan, keberangkatan 45 orang anggotanya masih ada kaitannya dengan pembahasan Pansus Raperda. Mereka ke Bali mengikuti Bintek khusus raperda yang sedang dibahas. ''Yang tak masuk anggota Pansus, ya hanya saya dan Pak Hanif wakil Ketua. Yang lainnya berangkat ke Bali dari 24 hingga 26 Agustus,'' kilah Imam.

tang kondisi hewan yang akan dipotong.

“Yang bisa mengeluarkan surat itu hanya mantri hewan atau dokter hewan sesuai UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan hewan,” tegas Gaguk Musdjianto, Kepala Dinas Peternakan Situbondo.

Sesuai UU, ternak yang akan dipotong wajib diperiksa petugas mantri atau dokter hewan. ■ izi

BANYUWANGI - SURYA Rekanan jasa kontruksi Pemkab Banyuwangi kecewa tersendatnya pencairan dana proyek APBD 2011 karenan molor hingga Oktober 2011 akibat kebijakan pemerintah yang sudah melaksanakan Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah disahkan DPRD Banyuwangi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APAKSINDO Banyuwangi, Heri Santoso mengaku banyak anggotanya mengeluh karena pekerjaan proyek pembangunan yang dianggarkan melalui APBD sudah rampung tapi administrasinya tidak bisa diproses pada bulan ini setelah perubahan rekening dan peleburan Dinas Satuan Kerja (Satker) Pemda Banyuwangi.

"Padahal, kami berharap dana itu bisa untuk Lebaran dan menutup pinjaman bank. Saya juga belum yakin kalau Oktober bisa diproses dinas," kata Heri Santoso.

Saat berada di Dinas Pekerjaan Umum (DPU), ada rekanan yang marah-marah karena

dinas itu tidak bisa memproses pengajuan anggaran termin proyek karena tertunda akibat dari OPD. Heri menilai dari dua rezim pemerintahan di Banyuwangi, dirinya merasakan pemerintahan kali ini yang paling buruk.

"Ada kesan OPD hanya dijadikan gengsi seorang bupati, sedangkan kesejahteraan masyarakat yang dikorbankan," papar pengusaha genting ini.

Sebagai mitra pemda Banyuwangi, Heri Santoso mendukung OPD itu tapi apapun pernyataan pengusaha dalam kontrak kerja dengan pemkab seharusnya ada profesionalisme di birokrasi.

Akibat termin molor, diibaratkan pengusaha menanggung tali gantungan. Selama empat bulan (Juli hingga Oktober), menanggung bunga utang bunga bank 1,6 persen, biaya buruh kasar/bangunan dan pembiayaan operasional rutin lain.

"Semestinya, pantas menanyakan ke pemkab, terkait besarnya penyerapan anggaran proyek APBD 2011 tertunda sampai Oktober ini," ■ st39

Benturan Motor, Ayah dan Bayinya Tewas

Hak Saham Daerah Diplot 20 Persen

PAMEKASAN - SURYA Tiga tewas dan dua luka berat setelah dua sepeda motor berkecepatan tinggi bertabrakan di depan Polsek Pakong, di pertigaan jalan raya Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Rabu (24/8), pukul 11.00 WIB. Ketiga korban adalah Mustofa (27) dan anak semata wayangnya Ita (2), warga Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan, dan Beli S (27), warga Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan.

Sedangkan Sakdiyah (23) istri Mustofa dan Hisam Hasim tetangga Beli S, luka berat dan kini keduanya dirawat inap di Puskesmas Pakong.

Menurut saksi, saat itu Beli mengendarai sepeda motor Suzuki Satria nopol M 4175 AS, berkecepatan tinggi dan tidak menggunakan helm, berboncengan dengan Hisam Hasim dari Waru, hendak pulang ke rumahnya di Talagah.

Beberapa puluh meter sebelum kejadian, dari arah selatan Desa Bandungan, Mustofa naik sepe-

BANGKALAN - SURYA Sejak berakhirnya production sharing contract (PSC) I, 6 Mei 2011, komposisi saham working interest (WI) Blok West Madura Offshore (WMO) hingga sekarang belum ditetapkan. Dengan begitu, seluruh aset termasuk potensi penerimaan dari Blok WMO sementara dikuasai negara.

Belum jelasnya komposisi saham dalam kontrak baru berdurasi 20 tahun itu, sekarang memicu silang pendapat dalam penafsiran PP No 34 tahun 2004 terkait hak partisipasi daerah dalam pengelolaan blok minyak dan gas (migas) di Indonesia.

Kabupaten Bangkalan selaku daerah penghasil dengan PT Bangkalan Petrogas dan Kabupaten Gresik dengan PT Gresik Migas, tengah berupaya mendapatkan hak WI Blok WMO. “Kalau Kodeco masih diberi porsi 10 persen sesuai hasil rapat instansi terkait, maka porsi antara pemerintah pusat (BUMN) dan daerah (BUMD) sebesar 90 persen,” tutur Komisaris PT Ger-

antara/puspa perwitasari

HELM PENGAMAN - Selain berkendara hati-hati dan waspada, helm pengaman sangat diperlukan untuk kenyamanan pengendara sepeda motor. da motor Hond Revo M 2622 AV, juga tanpa helm pengaman, berboncengan dengan istrinya Sakdiyah, yang menggendong Ita, hendak belok kanan menuju ke Pasar Pakong.

Saat itu, Mustofa berusaha membelokkan sepeda motornya

ke kanan jalan tapi tepat di depan Polsek Pakong, sepeda motornya bertabrakan dengan sepeda motor yang dikemudikan Beli. Benturan keras terjadi, sehingga warga yang berada di sekitar tempat kejadian, terkejut.

Akibat benturan, Mustofa ber-

sama istri terpental, kepalanya membentur aspal jalan, retak dan banyak mengeluarkan darah.

Sedangkan, Ita yang berada dalam gendongan Sakdiyah terlepas dan jatuh di tengah jalan.

Dadanya remuk dan dari kedua telinga berikut hidungnya, mengeluarkan darah.

Kondisi hampir sama, menimpa Beli. Dia terpental juga bersama Hisam Hasim. Kepala Beli berdarah dan wajahnya remuk.

Nasib sepeda motor masing-masing, sama, ringsek dan kemudian diamankan di Kantor Satlantas Polres Pamekasan.

Para korban dibawa ke puskesmas. Tak berselang berapa lama, Beli dan Ita tewas sebelum mendapatkan perawatan dokter sementara Mustofa tewas sekitar pukul 16.30 WIB, di Puskesmas Pakong.

Kasubag Humas AKP Sufingi, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, kejadian itu akibat kelalaian pengendara sepeda motor. ■ sin

surya/ahmad faisol

Bukhari bang Oil dan Gas Jatin WMO Bukhari, Selasa (23/8) malam, di RM Sri Rejeki Bangkalan.

Dengan komposisi ini, daerah kebagian 20,7 persen, angka yang tepat dan lugas guna mengakhiri polemik komposisi saham WI Blok WMO. Sedangkan pemerintah pusat melalui PT PHE mendapatkan 69,30 persen. Komposisi itu sudah di-

sampaikan kepada Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Ada lampu hijau permintaan daerah sebesar 10 hingga 20 persen,” papar Bukhari.

Sesuai kajian Pusat Studi Kebijakan Anggaran (Pusaka) Jatim, sepatutnya WI Blok WMO sebesar 10 persen diterima PT Bangkalan Petrogas sebagai daerah penghasil sekaligus pemilik lahan.

“Sungguh ironis jika Bangkalan tidak mendapatkan apaapa. Itu perampasan hak Kabupaten Bangkalan secara halus,” ungkap Direktur Pusaka Jatim, Aliman Haris.

Pasca berakhirnya PSC I dan dimulainya PSC Extension 2011– 2031, Pertamina selaku pengelola Blok WMO mulai melakukan langkah konkret guna meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini, produksi minyak telah mencapai 14.000 barel per hari dari 19 sumur di area KE 38, 70 km lepas Pantai Bangkalan. ■ st32

9 Jawa Timur

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Administrasi Ruwet, Tunjangan Guru Tak Cair

lintas jatim Dua Oknum TNI Mabuk, Hajar Warga MADIUN - Saidi (21) warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun mengalami lebam dan patah tulang rahang serta sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Korban diduga dianiaya, delapan orang yang dua di antaranya termasuk oknum anggota TNI yang telah diketahui identitasnya.

Kini, ketiga tersangka dari delapan tersangka yang diduga menganiaya korban, yang tak lain warga Desa Sogo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun diamankan petugas Polsek Pilangkenceng, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ketiga tersangka yang tertangkap itu, masing-masing Agus Puji Hantoro (27), Nurul Arifin (220, serta Supriyanto (26). Ketiganya warga Desa Sogo, Kecamatan Balerejo. Namun, lima rekan tersangka masih dalam pengejaran petugas Polsek Pilangkenceng. Awalnya, delapan pemuda warga Desa Sogo, Kecamatan Balerejo itu berpesta miras, Senin (22/8) malam, tanpa sebab yang jelas, mereka mendatangi Saidi (21) dan mengeroyoknya hingga korban mengalami patah tulang rahang. ■ wan surya/sudarmawan

Mudik, Isi Rumah Dikuras Maling

BELUM SELESAI - Salah satu titik perbaikan jalur mudik di JL Raya Ponorogo - Pacitan, Dusun Dawung, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo yang tak kunjung diselesaikan, memicu kecelakaan saat arus mudik lebaran mendatang, Rabu (24/8).

TUBAN - Peringatan bagi calon pemudik yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Di Tuban, sebuah rumah di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Kota telah disatroni pencuri saat penghuninya sedang tidak ada di rumah.

Yakni rumah milik Eko Ilham Rohmanto (36), yang sedang ditinggal mudik ke rumah orangtuanya di Desa/Kecamatan Rengel, Tuban.

Akibat peristiwa pencurian itu, uang tunai senilai Rp 2 juta, 10 gram perhiasan emas, dan beberapa gram perhiasan perak yang disimpan di dalam almari kamar tidur korban raib dibawa kabur oleh pelaku. Korban pun baru mengetahui peristiwa ini setelah balik ke rumahnya, Selasa (23/8).

Informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya dan baru Senin kemarin mereka balik ke rumahnya di Mondokan.

Begitu masuk ke dalam rumah, ia melihat beberapa tempat sudah acak-acakan. Dan setelah diperiksa, ternyata ada beberapa harta bendanya yang telah hilang. Iapun langsung bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. ■ ufi

3 Pemuda Perkosa Gadis

Ngantuk, Mobil Dosen Tabrak Pohon JOMBANG - Mobil Suzuki Carry menabrak pohon di tepi Jalan Raya Yos Sudarso, tepatnya depan Kantor Pengadilan Agama Jombang, Rabu (24/8). Akibatnya, mobil warna silver nopol AE 1862 BE ringsek bagian depannya.

Sedangkan pengemudi mobil, Budiono (42) warga Jalan Majapahit, Madiun, yang sehari-hari dosen Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, harus dilarikan ke UGD RS Nurwahid, tak jauh dari lokasi kejadian. Kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi mengantuk.

Kecelakaan yang menimpa dosen Fakultas Ekonomi Ubhara Surabaya ini bermula ketika sang dosen yang mengemudikan mobil Carry melaju dari arah barat (Madiun). Sesampai di perempatan Desa Tunggorono, Budiono sempat berhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah. Begitu lampu traffic light perempatan berwarna hijau, Budiono langsung tancap gas.

Dari situlah petaka berawal. Sekitar 500 meter dari perempatan tersebut tiba-tiba Budiono kehilangan kendali, sehingga mobil yang ia kemudikan oleng dan menabrak pohon di tepi jalan. Akibatnya, bagian depan mobil tersebut ringsek. Kerasnya benturan membuat warga sekitar kaget dan berbondong-bondong memberikan pertolongan. ■ uto

surya/sutono

RINGSEK - Mobil Suzuki Carry milik Budiono yang ringsek berat akibat menabrak pohon di tepi jalan, Rabu (24/8).

Kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk.

Tantang Duel Tetangga Malah Terkapar TUBAN - SURYA Ngaspino (40) warga Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Tuban harus menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Aisyiah Bojonegoro akibat luka bacok di tangan dan jari-jarinya. Ia tersungkur tak berdaya usai ditebas parang tetangganya sendiri, Agus Suryana (33), Rabu (24/8).

Peristiwa berdarah ini berawal dari aksi salah paham keduanya. Ngaspino tiba-tiba marah besar setelah mendengar kabar dari beberapa rekannya bahwa dirinya kerap digunjingkan oleh Agus Suryana.

“Karena tidak terima sering digunjingkan, Ngaspino melabrak rumah Agus dengan membawa batu sambil marah-marah,” kata Ari, tetangga korban.

Sesampai di rumah yang dituju, Ngaspino hanya bertemu dengan istri Agus. Namun, Ngaspino terus berteriak-teriak menantang dan meminta Agus supaya segera keluar untuk menyelesaikan permasalahan dengan dirinya. “Karena takut melihat Ngaspino membawa batu, istri Agus berlari ke dalam dan

membangunkan suaminya yang sedang tidur,” imbuhnya.

Setelah berhasil dibangunkan, ternyata Agus juga naik darah melihat aksi Ngaspino di depan rumahnya. Agus pun langsung mengambil sebilah pedang di dalam rumahnya untuk menghadapi Ngaspino yang menantangnya. Ia kemudian keluar dan tanpa banyak bicara langsung menyabetkan pedang yang dibawanya ke tubuh Ngaspino.

Diserang bertubi-tubi, Ngaspino tak mampu berbuat banyak. Tangan kirinya mengalami luka serius akibat menangkis sabetan pedang Agus. Bahkan, beberapa saat kemudian Ngaspino tersungkur akibat serangan Agus dengan senjata tajamnya. “Korban tersungkur akibat disabet pedang oleh pelaku yang tak lain adalah tetangganya,” ujar Kapolsek Jatirogo AKP Nur Khozin usai melakukan pemeriksaan.

Dijelaskan Kapolsek, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung mengamankan pelaku yang masih berada di lokasi kejadian. ■ ufi

► Ayah Korban dan Dua Saudaranya Jadi Tahanan PONOROGO - SURYA NASIB apes benar-benar dialami Prayitno (42) dan keluarganya, betapa tidak, anak gadisnya hamil lima bulan, belum sempat mengetahui siapa pelakunya, Prayitno dan dua kerabatnya harus ditahan, lantaran mengeroyok pelaku kejahatan seksual.

Tiga pemuda warga Kecamatan Sampung dan Siman Kabupaten Ponorogo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus menyetubuhi gadis yang masih duduk di bangku kelas 10 salah satu SMA di Ponorogo, hingga korban hamil lima bulan.

Ketiga pemuda bejat itu, adalah Miftahul Mufidi (19) warga Dusun Boworejo, Desa/Kecamatan Sampung, Dadang (20) warga Desa Tulung, Kecamatan Sampung, serta Dodik (18)

warga Desa Tajug, Kecamatan Siman. Ketiganya, disangka memerkosa Bunga (nama samaran) warga Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, hingga hamil lima bulan.

Karena orangtua merasa tak terima dengan ulah ketiga pemuda itu, maka langsung melaporkannya ke polisi. Dan para tersangka dibekuk di rumahnya masing-masing.

Orangtua korban, Prayitno

(42) mengatakan tak mengira anak kandungnya hamil lima bulan. Menurutnya, karena ketiga tersangka tidak ada yang bertanggung jawab, dia pun langsung melaporkan kasus perkosaan itu, ke polisi.

"Kalau ada yang bertanggung jawab saya tak akan sampai melaporkan kasus ini ke polisi," terangnya kepada Surya, Rabu (24/8).

Salah seorang tersangka, Dadang mengaku, kerap berhubungan badan layaknya pasangan suami istri dengan korban.

Lokasinya di berbagai tempat yang sepi. Salah satunya di Kafe yang ada di kelurahan Jeriksing, Kecamatan Ponorogo.

"Setiap di tempat sepi kami berhubungan badan. Karena memang kami suka sama suka," katanya.

Kasubag Humas Polres Po-

Ny Jami 4 Kali Gagal Bunuh Diri PONOROGO - SURYA Nahas dialami Ny Jami (34) warga Jl Sulawesi Nomor 88 Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu siang (24/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang gagal saat hendak gantung diri itu, nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan jalan menenggak obat nyamuk cair 1 liter.

Diduga, aksi nekat korban ini karena mengeluh menderita sakit susah tidur sejak 5 bulan terakhir. Usaha percobaan bunuh diri ini tergolong nekat. Pasalnya, setelah tiga kali mencoba bunuh diri dengan gantung diri gagal, terakhir dilakukan korban dengan gantung diri.

Belum sampai meninggal, korban tepergok anak perempuannya. Namun, niat nekat korban itu tidak berhenti di situ. Setelah lolos dari jeratan kain di lehernya, akhirnya Jami lari keluar dan membeli obat nyamuk cair di salah satu swalayan di tengah kota. Kemudian korban berjalan menyusuri Jl Jaksa Agung Suprapto dan menenggak obat nyamuk! liter hingga habis.

Beruntung, salah seorang warga menemukan Jami tergeletak di pinggir jalan dan langsung

surya/sudarmawan

BUNUH DIRI - Ny Jami terpaksa berbaring di ranjang rumah sakit untuk mendapat perawatan setelah empat kali gagal bunuh diri. minta bantuan warga untuk segera dikirim ke rumah sakit.

Kejadian ini bermula, ketika korban mengeluh menderita sakit tidak bisa tidur sejak 5 bulan terakhir. Korban yang sebelumnya bekerja di salah satu Salon Kecantikan di Jl Urip Sumoharjo sebagai tukang creambath dan facial ini, menderita insomnia dan mengakibatkan badannya kurus kering.

Bahkan, karena penyakitnya itu, Jami keluar dari tempatnya bekerja. Karena depresi, dengan penyakitnya yang tak kunjung sembuh itu, Jami nekat ingin bunuh diri.

“Saya merasa tidak bisa apaapa, karena penyakit ini membuat badan saya sakit semua, lebih baik saya mati saja," ujar Jami sembari berbaring di ranjang rumah sakit. ■ wan

norogo, AKP Bambang Untoro menegaskan, dua tersangka sudah mendekam dalam tahanan yakni Miftahul Mufidi dan Dadang. Namun, untuk tersangka Dodik masih dalam pengejaran petugas karena berhasil melarikan diri. Tersangka yang melarikan diri, diduga sebagai orang pertama yang menyetubuhi dan menghamili korban.

Celakanya, tersangka Miftahul Mufidi (19) juga melaporkan keluarga korban, yakni ayah kandung korban, Prayitno (42), Khoirul Insani (28) dan Supriyadi (31) yang masih bersaudara ini, mereka dilaporkan dalam kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Miftahul Mufidi (19).

Kapolsek Sampung, AKP Suwahyudi membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dilakukan tiga orang yang masih bersaudara tersebut. Kini ketiga orang sudah dititipkan di Tahanan Polres Ponorogo sambil menunggu penyidikan. ■ wan

MOJOKERTO - SURYA Administrasi Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto amburadul. Akibatnya, pencairan tunjangan bagi para guru nyantol dan tak jelas kapan turun.

Dua tunjangan yang belum cair, yakni tunjangan guru nonsertifikasi dan tunjangan guru sertifikasi. Masing-masing nilainya Rp 250.000 per bulan.

“Sebenarnya ada tiga tunjangan, yakni tunjangan GTT dan PTT yang besarnya Rp 100.000 per orang, tunjangan guru nonsertifikasi, dan tunjangan guru sertifikasi. Tapi, tunjangan GTT kabar terakhir segera dicairkan,” ujar Sekretaris Komisi D DPRD Kab Mojokerto Mahfud Kurniawan Hidayat.

Meskipun begitu, tunjangan untuk GTT dan PTT ini sudah molor dari waktu yang semestinya. Demikian pula dengan tunjangan guru non sertifikasi dan guru sertifikasi, mestinya sudah cair pada akhir bulan Juni 2011.

Namun, sampai saat ini belum jelas kapan cair.

“Tunjangan ini cairnya per semester. Tapi diknas belum bisa mencairkan,” ujarnya.

Dari penelusuran Komisi D, diperoleh, bahwa carut-marutnya pencairan tunjangan bagi para guru ini terletak di Dinas Pendidikan. Sebab, anggaran untuk tunjangan para guru sudah ada di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA).

“Anggarannya sudah ada di DPPKA Rp 7 miliar, tetapi tidak bisa dikeluarkan sebelum ada pengajuan dari dinas pendidikan. Sampai saat ini dinas pendidikan belum mengajukan,” ujar politisi PKS ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Imam Mashudi menyatakan, pihaknya sedang berupaya agar tunjangan tersebut bisa cair. Menurut Mashudi, untuk tunjangan profesi guru non sertifikasi akan cair maksimal Jumat mendatang. Sedang untuk guru sertifikasi, bakal cair pasca-lebaran nanti. ■ bet

Kapolda Batal Berkunjung, Muspida Lamongan Kecele LAMONGAN - SURYA Batalnya rencana kunjungan Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Hadiatmoko untuk meninjau pos pelayanan dan Masjid Bintang persiapan Idul Fitri 1432 H di lokasi Pasar Agrobis Semando Babat, Rabu (24/8) siang, membuat kecele sejumlah pejabat Muspida yang stand bay sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Kepastian kedatangan orang nomor satu di Polda Jatim ini tetap diyakini Polres Lamongan hingga Rabu siang. Sekitar pukul 09.30 WIB rombongan Muspida, termasuk Wabup Amar Saifuddin, Kapolres AKBP Marsudianto, PN dan juga Kodim mulai meluncur menuju lokasi Pasar Agrobis Semando Babat, tempat pos pelayanan dan Masjid Bintang yang dipersiapkan untuk kunjungan Kapolda Jatim.

Hingga pukul 11.30 WIB, tamu Muspida tetap bertahan menunggu kedatangan Hadiatmoko karena sudah didapatkan informasi bahwa Kapolda sudah berada di pos pelayan-

an masjid bintang di Duduk Sampeyan Gresik. Sebaliknya ratusan personel polres dari Lantas, reskrim, dan juga Sabhara juga tetap disiagakan di sejumlah titik sepanjang jalan raya Lamongan – Babat dan di lokasi Pasar Agrobis.

Namun, tiba–tiba diinformasikan melalui handy talkie, jika usai menjalankan salat Duhur di masjid Duduk itu, Kapolda langsung balik kanan kembali ke Surabaya.

Informasi ini bahkan jadi silang pendapat, sebagian menginformasikan bahwa belum ada kepastian apakah benar Kapolda langsung kembali ke Surabaya usai salat, ataukah tetap melanjutkan perjalanan meninjau pos pelayanan di Pasar Agrobis Semando Babat.

Akhirnya dipastikan, melalui informasi Kanit Patroli, Aiptu Pipin di pos sembilan kosong (90), pos lantas Terminal Lamongan bahwa Kapolda Jatim langsung ke Surabaya tanpa ada penjelasan alasan apa yang menyebabkan kapolda membatalkan kunjungannya. ■ st36

Awas, Jalur Mojokerto-Jombang Banyak Jurang Jebakan MOJOKERTO - SURYA Peringatan bagi para pemudik, khususnya yang akan lewat jalur Mojokerto-Jombang, saat melintas di jalan Raya By Pass, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Sebab, di jalur ini terdapat proyek pelebaran jalan. Meski pelaksanaan pembangunan pelebaran jalan dihentikan, namun masih menyisakan satu persoalan yang dapat menjadi rawan kecelakaan. Karena, di sebelah kanan dan kiri jalan di kawasan ini terdapat lubang, bekas pengerukan untuk pengerasan pelebaran jalan.

Lubang panjang, layaknya sungai kering ini, memiliki lebar sekitar tiga meter dengan kedalaman sekitar lima meter.

Di sepanjang pinggir lubang ini hanya diberikan tanda-tanda

dari tongkat buatan untuk jalur sebelah kiri dari arah Jombang menuju Mojokerto.

Sedang untuk jalur di sebelah kiri jalan arah Mojokerto – Jombang, tanda dari tongkat ini masih minim. Usai jembatan dan tikungan di Desa Balongmojo, beberapa tanda menghilang. Sehingga rawan bagi pengendara motor.

Apalagi, di malam hari, penerangan di kawasan ini sangat minim sekali. “Jika kurang hatihati, bisa terperosok masuk ke dalam jurang,” ujar salah satu warga. Ia pun berupaya untuk memberikan tumpukan bekas kayu di pinggir jurang yang ada di depan rumahnya tersebut.

Demi keselamatan pengendara.

“Apalagi jalan sepanjang ini bergelombang. Saya khawatir, para pengguna motor bisa ter-

perosok,” katanya lagi.

Selain jalur By Pass Desa Balongmojo yang sebelumnya memang masuk kategori black spot (jalur rawan kecelakaan), juga jalur Trowulan, Ngoro, dan Bangsal, masuk dalam empat kawasan black spot.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Samirin menyatakan, jalur itu berulangkali menelan korban jiwa, hampir setiap kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua. ”Roda dua paling rawan. Di empat titik itu, harus lebih diwaspadai,” katanya.

Ia merinci, jalur Trowulan dengan panjang sekira 4 kilometer, jalur Ngoro sepanjang 5 kilometer, jalur Bangsal hingga Mojosari sepanjang 7 kilometer, dan persimpangan empat Balongmojo, Puri hingga masuk Jampirogo. ■ bet

surya/imam hidayat

BLACK SPOT – Kapolres AKBP Prasetijo Utomo didampingi para perwira Polres Mojokerto meninjau kawasan jalan raya By Pass Balongmojo. Kawasan ini masuk dalam kategori black spot (rawan kecelakaan), karena kondisi jalan yang bergelombang, juga adanya jurang dari proyek pelebaran jalan di kanan-kiri jalan.

“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

Qs.Luqman 18

10

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Fatwa MUI Tak Digubris

► Banyak Tempat Hiburan Tetap Operasi ► Dikhawatirkan Picu Konflik Horizontal tulungagung - SURYA MUI Kabupaten Tulungagung kecewa karena fatwa penutupan tempat-tempat hiburan malam yang ditengarai sebagai sarang maksiat selama bulan Ramadan terkesan tak digubris aparat setempat. Terbukti banyak tempat hiburan tetap beroperasi seperti hari biasa meski jam operasional dibatasi setelah jam salat Tarawih hingga pukul 01.00 WIB. “MUI sangat kecewa karena faktanya masih banyak tempattempat hiburan malam seperti kafe, tempat karaoke, dan sebagainya masih jalan terus (beroperasi). Padahal, sejak awal bulan Ramadan MUI sudah membuat rekomendasi tertulis terkait larangan tempat-tempat hiburan malam ini,” kata KH Masykur Kholil, salah seorang pengurus MUI Kabupaten Tulungagung, Rabu (24/8).

Secara resmi, pihaknya me-

mang belum menyampaikan ataupun melayangkan protes ke pihak-pihak yang terkait dalam eksekusi pelarangan sarana hiburan malam beroperasi selama puasa Ramadan. Namun, secara kelembagaan maupun di tingkat jajaran pengurus, pengasuh Pondok Pesantren Menoro di Kelurahan Bangoan, Kecamatan Kedungwaru ini sangat menyesalkan ketidaktegasan bupati serta aparat kepolisian karena dinilai tidak mengawal fatwa MUI

seperti diharapkan.

“Masalahnya, MUI tidak memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan. Kami sifatnya hanya melakukan amar ma’ruf nahi munkar (berseru mengajak melakukan kebaikan dan menjauhi segala tindakan yang mungkar/jahat),” ujarnya.

Masykur berharap pembiaran aktivitas tempat hiburan malam selama bulan Ramadan tersebut tidak terulang di masa mendatang. Sebab, selain mengesankan kurangnya penghargaan serta penghormatan terhadap umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa, ia khawatir ketidaktegasan pemerintah bisa memicu konflik horizontal.

“Kapasitas kami hanya mengingatkan. MUI tidak bisa berbuat apa-apa jika mereka (satpol PP dan kepolisian) tidak mau bertindak, tapi juga jangan menyalahkan siapa-siapa jika dampaknya fatal,” tandasnya mengingatkan.

Terlepas dari kekecewaan MUI sebagaimana disampaikan KH Masykur Kholil, aktivitas dunia hiburan malam di Kota Marmer memang terkesan jalan terus.

Pemandangan itu tidak hanya terlihat pada tempat-tempat hiburan kelas menengah ke atas seperti pub, rumah karaoke, dan kafe, tetapi juga marak terlihat di kelas ekonomi seperti ‘warung kopi pangku’ yang menyediakan pelayan gadis-gadis muda hingga warung remang-remang.

Bedanya dengan aktivitas pada hari-hari biasa atau di luar bulan Ramadan hanyalah pada jam operasional. Pada hari-hari biasa, jam operasional berlangsung nyaris 15 jam penuh, yakni mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB, sementara pada bulan puasa seperti sekarang, jam operasional di batasi khusus mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Aturan jam operasional ini pun informasinya tidak semuanya melaksanakan dengan tertib sesuai ketentuan pemerintah daerah. Beberapa rumah karaoke juga ada yang membuka layanan hiburan sejak siang hingga malam, tetapi dengan cara sembunyi-sembunyi. n ant

200 Paket Takjil Dibagikan di Margorejo surabaya - Surya Setelah mengenalkan jasa layanan pindah rumah atau kantor dengan menggelar aksi pembagian takjil di poros Jl Raya Darmo-Jl Polisi Istimewa, PT MAX Logistic kembali melakukan aksi yang sama di kawasan Jl Raya Margorejo-Jl A Yani.

Rabu (24/8) sore, sejumlah staf perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan dengan label bernama Raja Pindah ini membagikan paket takjil. Sedang kru lain sibuk membentangkan spanduk tentang jenis usaha yang mereka tawarkan pada masyarakat yang pindah rumah.

Kepala Cabang PT MAX Logistic Surabaya, Hidayat, sebagai induk dari Raja Pindah, mengatakan, aksi kemarin sore itu merupakan aksi terakhir. “Aksi yang di perempatan Jl Raya Darmo Senin lalu merupakan kegiatan pembuka. Disusul kegiatan pada Selasa (23/8) di perempatan Sedati ke arah Bandara Juanda, dan terakhir hari ini (Rabu, 24/8) di sini,” jelas Hidayat.

Jumlah takjil yang dibagikan sama, yaitu 200 paket, terdiri atas makanan berupa kue, gorengan, dan roti serta minuman.

Penganan bagi masyarakat yang sedang puasa ini tak pelak langsung ludes hanya dalam hitungan menit.

surya/mg1

KELILING - Petugas PT Max Logistic Surabaya saat membagi takjil pertigaan Jl Margorejo-A Yani, Rabu (24/8).

Cara pengenalan ini, menurut Hidayat cukup bermanfaat.

Setelah hari pertama, ada beberapa orang yang menghubungi dan menanyakan jasa layanan pindah tersebut. Jasa layanan pindah itu meliputi pengepakan, pengantaran, hingga pembongkaran.

Salah satu contoh, bila klien akan pindah rumah, Raja Pindah akan melakukan survei lebih dulu untuk menentukan apa yang diinginkan klien. Kalau kliennya menginginkan lengkap, maka tim dari Raja Pindah akan melakukan pengepakan seluruh barang yang ada di dalam rumah, kemudian pengiriman

di rumah baru hingga penataan kembali di rumah baru.

“Begitu juga bila klien kami pindah kantor,” lanjut Hidayat.

Untuk pindah rumah, waktu yang dijanjikan cukup satu hari. Namun untuk kantor bisa 2-3 hari. Tergantung kebutuhan dan jumlah serta jenis barang.

Pelayanan Raja Pindah itu sendiri menurut Hidayat sudah banyak dikenal di Jakarta. Sementara di Surabaya, Raja Pindah baru sekitar lima bulan berdiri. Keuntungan dari layanan itu, klien tidak perlu lelah dan repot dengan barang-barang.

Tinggal bilang, tim Raja Pindah melaksanakan. n rie

Polres Batu Siap Kawal Mudik Awal

surya/ahmad zaimul haq

BANTUAN - Sejumlah mahasiswa baru (Maba) STIE Perbanas Surabaya, memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran TPA Keputih, Rabu (24/8).

Perbanas Bantu Korban Kebakaran Keputih surabaya - Surya Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas kembali berbagi. Setelah sebelumnya menunjukkan kepekaan sosial mereka dengan membantu tukang becak dan panti jompo, kini mereka memberikan paket sembako pada korban musibah kebakaran di Keputih.

Para mahasiswa baru STIE Perbanas itu menyerahkan paket sembako kepada korban kebakaran yang menimpa warga Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo.

“Terimakasih Perbanas.

Saya sangat menanti bantuan

ini. Rumah sudah tidak ada, kalau ada bantuan sembako bisa mengurangi beban penderitaan kami,” ungkap Rukayah, salah satu warga Keputih usai menerima bantuan, Rabu (24/8).

Rukayah adalah salah satu dari 251 warga Keputih yang rumahnya ludes dimakan api.

Sebanyak 80 petak rumah di areal perkampungan yang kebanyakan bekerja sebagai pemulung rata dengan tanah.

“Kehidupannya yang masih belum beruntung, kena musibah pula. Kami sangat iba melihatnya,” ungkap Novita Dwi Riyani, mahasiswa

baru STIE Perbanas jurusan Akuntansi.

Seluruh mahasiswa baru kampus yang berlokasi di Semolowaru tersebut memang mengisi bulan suci Ramadan dengan berbagi untuk menumbuhkan jiwa sosial. “Keluarga besar kampus STIE Perbanas ikut prihatin dengan kondisi korban kebakaran. Mereka kehilangan tempat tinggal.

Empati pada lingkungan seperti ini akan terus kami pupuk,” kata Laila Saleh Marta, Kepala Unit Student Advisory Center sekaligus Ketua Panitia Sosialisasi Kehidupan Kampus (SKK) Harmoni STIE

Perbanas.

Mereka yang melakukan bakti sosial di lokasi korban kebakaran adalah mahasiswa baru dari Gugus 3 SKK Harmoni. Lebih dari seratus mahasiswa baru itu saling bahu membahu mengumpulkan bantuan.

Sebanyak 375 kg beras, 34 kardus mie instan, dan puluhan kardus air mineral dibagikan ke warga.

“Kami juga mendirikan posko kebakaran di Musala Al Mukmin Keputih. Setiap saat, jika dibutuhkan mahasiswa yang lain siap membantu warga,” tambah Novita Ayu, mahasiswa yang lain. n fai

Buka Bareng Yatim Musik Patrol Hibur Warga Graha Tirta surabaya - Surya Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin menggelar buka puasa bersama prajurit Marinir Wilayah Timur dan puluhan anak yatim dari prajurit Marinir di Lapangan Tembak Yusman Puger Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Selasa (23/8).

Acara buka puasa bersama yang juga diikuti 60 anak yatim piatu Panti Asuhan Annur Bangkingan, Wiyung, Surabaya itu diawali oleh lantunan ayatayat suci Alquran yang dibacakan Pratu Marinir Atit dan Pratu Marinir Zainul Arifin, penghafal Alquran dari Marinir Wilayah Timur yang masuk 10 Besar Lomba Qori tingkat TNI AL. “Buka puasa ini merupakan wahana untuk memperkuat tali silaturahim di antara kita serta sebagai ekspresi rasa syukur kepada Allah SWT yang telah banyak melimpahkan nikmat, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah puasa serta kewajiban-kewajiban kita sebagai prajurit Korps Marinir,” kata Dankormar.

Setelah menyampaikan sambutan, Komandan Korps Marinir menyerahkan tali asih kepada anak yatim yang diwakili Desi Tamara, Eliana Elsaftri, M Rizki, dan Irma Hakim.

Acara yang diisi siraman rohani oleh ustad Ir H Misbahul Huda (mantan Rektor Universitas Al-Falah Surabaya) itu dihadiri Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) P Verry Kunti G SH, Kasgartap III Sby Brigjen TNI (Mar) M Suwandy Thahir, dan para Komandan Kolak/Satlak Pasmar-1. n ant

sidoarjo - Surya Tradisi dan budaya pesantren seperti musik patrol kembali dihidupkan pada bulan Ramadan. Untuk menyemarakkan kembali tradisi musik patrol, Yayasan Pesantren Mukmin Mandiri, Kureksari Waru, Sidoarjo mencoba memberi apresiasi lewat Lomba Musik Patrol, Minggu (21/8).

Sebanyak 30 grup musik patrol dari berbagai daerah di Surabaya antusias menyajikan kemahiran memainkan surya/sugiharto alat musik tradisional yang PATROL - KH M Zakki, Ketua Yayasan Pesantren khas saat bulan Ramadan. Mukmin Mandiri saat memberangkatkan peserta “Lomba musik patrol ini un- lomba musik patrol. tuk menghidupkan dan mengangkat kembali tradisi santri,” kata KH tik yang dibawa rame rame.

M Zakki, Ketua Yayasan Pesantren MukSetelah tampil diatas panggung selamin Mandiri kemarin. ma lima menit, peserta musik patrol ini Para peserta tampak sangat atraktif berkeliling di sekitar Perumahan Graha dalam meramu dan menyajikan per- Tirta. Penampilan para peserta ini cukup mainan musik patrol. Selain membawa menarik perhatian warga sekitar. Warga kentongan bambu, mereka juga meleng- tampak memenuhi pinggir jalan yang dikapi dengan gong, drum, serta tong plas- lalui musik patrol. n iit

batu - Surya Untuk mendukung program mudik awal, jajaran Satlantas Polres Batu siap melakukan pengawalan bagi masyarakat yang hendak pulang kampung menggunakan kendaraan roda dua. Dengan catatan, pemudik yang mengendarai sepeda motor ini melapor lebih dulu untuk pengawalan tersebut.

Selain menyiapkan petugas pengawalan mudik, Satlantas Polres Batu juga sudah melakukan pemetaan daerah rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Pemetaan ini perlu untuk menekan angka laka lantas di kawasan Kota Batu.

Ada sejumlah kawasan yang patut di waspadai masyarakat pada puncak mobilitas kendaraan Lebaran nanti. Kawasan di Jl Diponegoro, Raya Beji, Mojokerto, dan Jl Patimura dinilai cukup rawan mengingat dalam beberapa bulan terakhir dari hasil kajian banyak terjadi kecelakaan karena mobilitas kendaraan tinggi.

“Walaupun kota Batu tidak seluas kota kota lainnya di Jatim, namun kami dari Satlantas Polres Batu semaksimal mungkin mengamankan arus mudik maupun arus balik yang bakal terjadi terutama pada H-2 maupun H+7,” ujar Kasatlantas Pol-

ist

masjid bintang - Kasatlantas Polres Batu, AKP Budi Adhy Buono SIK saat memberikan penjelaskan kepada masyarakat tentang Masjid Bintang. res Batu, AKP Budi Adhy Buono SIK, Rabu (24/8).

Untuk mengamankan arus mudik ini jajaran Polres Batu memang tidak sendirian, namun dibantu kelompok masyarakat lain. “Beberapa anggota gabungan di kawasan wisata telah kami turunkan. Kami juga dibantu adik adik dari Pramuka yang di Kota Batu,” paparnya.

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan sekaligus memberi kenyamanan pemudik, Polres Batu pun sudah menyiapkan fasilitas Masjid Bintang di

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi: z Hakim - 0812345 94787 z Daviq - 031 81008757 z Meidy - 031 83356990

kawasan Alun-Alun Kota Batu.

Tempat ini dipilih sesuai arahan Kapolres Batu, AKBP Gatot Soegeng Soesanti, karena lokasinya yang merupakan pusat Kota Batu. Selain itu juga merupakan jalur arus mudik maupun balik masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

Keberadaan Masjid Bintang dinilai masyarakat tepat. Selain lokasinya yang nyaman, di Masjid Bintang ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas, termasuk pijat bagi pemudik yang kelelahan. n st16

informasi bisnis

Derita Maag Hilang, Makanpun Jadi Enak “KALAU sakit maag saya kambuh, kepala sering terasa pusing dan lambung pun jadi terasa perih,” ujar Rusiyati, 49 tahun. Sampai akhirnya Ia mengetahui tentang Gentong Mas, minuman herbal dengan bahan utamanya yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang salah satu manfaatnya dapat mengatasi maag, “Sudah 2 bulan ini saya minum Gentong Mas secara rutin. Baru 2 kotak keluhan akibat sakit maag yang saya derita sudah hilang, kini saya dapat makan dengan enak.” Terangnya.

Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan.

Pengalaman mengatasi maag dengan Gentong Mas yang dirasakannya, membuat warga Desa Krajan, Srono, Banyuwangi, Jawa Timur tersebut tergerak untuk membagi pengalamannya dengan orang lain. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur

dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung.

Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules.

Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Surabaya : 081316821146 / 031-75161806, Malang: 081219269565, (0341)5491890 Madiun: 081335272936, Kediri: 085223018142, Mojokerto: 085223636470, Gresik: 081322445096, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441, Sidoarjo: 081252532578, Tulungagung: 081252532577, Jombang: 085257044832, Jember: 081338611049, Tr e n g g a l e k : 0 8 2 1 3 9 0 5 7 9 7 9 , M a g e t a n : 081359291111, Probolinggo: 081331952259, Nganjuk: 081331939610, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 081274310596, Bojonegoro: 081233390005, Situbondo: 082143391646, Ngawi: 081215110665, Bondowoso: 081233836384, Lamongan: 081331257610, Tuban: 081216135230, Lumajang: 081336191009, Bangkalan: 082118867006, Pamekasan: 082140744863, Sumenep: 085232302824, Pacitan: 085335454594, Sampang : 082141417808 ● ikl

Inter Buru Der Wunderkind Mario Goetze

13

Di tengah kengototannya mengejar striker Lazio, Mauro Zarate, Inter Milan juga tidak melepaskan pantauannya dari gelandang muda Jerman, Mario Goetze. Goetze (19) diproyeksikan menggantikan Samuel Eto’o yang lari Anzhi. Menurut Calciomercato, Rabu (24/8), Der Wunderkind milik Borussia Dortmund itu menjadi alternatif setelah gagal merayu Diego Forlan dari Atletico Madrid. Goetze memikat Inter ketika mencetak gol untuk Jerman kala menang 3-2 atas Brasil di uji coba dua pekan lalu. ■ espn/dey KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

www.surya.co.id

MELEPAS BEBAN

► Sudah Usai Sejak Menit Tujuh

ZURICH – SURYA SATU tiket babak utama Liga Champions akhirnya dikuasai Bayern Muenchen berkat kemenangan 1-0 atas FC Zurich di leg II playoff, Rabu (24/8). Dan The Bavarians melepas beban sebagai klub yang tak pernah mentas dari babak penyisihan grup sejak 1997/1998.

“Sebuah beban yang berat baru terangkat dari pundak kami, karena memang sudah seharusnya kami bermain di Liga Champions," ungkap Christian Nerlinger, Direktur Sport Muenchen, soal laga yang berkesudahan dengan agregat 3-0 untuk FC Hollywood.

"Sebelum laga, pemain dan

staf merasakan beban yang luar biasa berat. Namun, kini kami sudah melewatinya."

Mario Gomez membuat publik tuan rumah terhenyak saat laga baru berjalan tujuh menit.

Berkat gol kilat dari pemain blasteran Jerman-Spa-

nyol ini, keyakinan setinggi langit yang diusung Zurich sebelum laga pun, langsung rontok.

Dan gol awal itu seakan menjadi sinyal bahwa pertandingan sudah berakhir. Pelatih Zurich, Ulf Fischer, mengakui hal tersebut.

“Sungguh memalukan dengan terjadinya gol yang sangat dini itu. Gol itu benarbenar membunuh semangat kami,” keluh Ulf. “Kekuatan fisik, stamina, kemampuan untuk bermain dalam 90 menit, serta kemampuan individu kedua tim, benar-benar membuat perbedaan besar di laga ini,” Muenchen pantas berterimakasih un-

tuk gol cepat Gomez tersebut.

Berkebalikan dengan keluhan Ulf, der trainer Jupp Heynckes mengatakan, gol itu membuat timnya bermain lepas.

“Setelah gol itu, tak ada lagi nervous di dalam tim ini. Bagaimana anak-anak bermain persis seperti apa yang selalu saya minta dari mereka,” kata pelatih yang pernah menangani Muenchen dalam tiga periode berbeda.

Heynckes pun kini duduk tenang, setelah menerima banyak keraguan dari kekalahan 0-1 atas Borussia Moenchengladbach di kandang.

Media Jerman menyebut Heynckes lebih sukses dari sutradara FC Hollywood musim lalu, Louis Van Gaal. Alasannya? Hanya karena kemasukan sebiji gol dari lima laga terakhir. ■ ys/ab SUSUNAN PEMAIN

FC Zurich : L e o n i ; Koch, Barmettler, Teixera, Rodriguez ; Schönbächler, Aegerter/Gajic (65’), Buff, Djuric /Brunner (66’) ; Chermiti, Mehmedi/Drmic (78’).

Bayern Muenchen : Neuer ; Boateng, Van Buyten, Badstuber, Lahm ; Gustavo, Schweinsteiger ; Müller/Alaba (72’), Kroos/ Tymoshchuk (64’), Ribéry ; Gomez/Petersen (46’). ap/walter bieri

BEDA KELAS - Bek FC Zurich, Philipp Koch (kiri) menghadang Franck Ribery.

Sudah seharusnya Bayern Muenchen berlaga di Liga Champions.

Hukuman Setengah Musim Menanti Mourinho MADRID - SURYA Setelah keributan yang terjadi ketika kalah 2-3 dari Barcelona di leg II Supercopa de Espana pekan lalu, pelatih Real Madrid Jose Mourinho harus siap-siap menerima risiko besar. Karena pelatih asal Portugal ini terancam dijatuhi larangan mendampingi tim sebanyak 15 partai di La Liga Primera Spanyol.

Dalam penyelidikan komisi disiplin RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), Mourinho terbukti tertangkap kamera berusaha mencolok mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova.

Menurut media-media Spanyol, Mourinho bakal mendapatkan hukuman larangan mendampingi sampai 15 partai, atau hampir setengah musim, garagara perilakunya itu. Paling tidak, hukuman empat kali mendampingi tim sudah menanti The Special One. Kabar penjatuhan hukuman larangan mendampingi tim yang sangat lama ini memicu spekulasi kalau eks manajer Chelsea itu mulai muak dengan segala kontroversi. Bahkan Mourinho mempertimbangkan akan mundur dari Real Madrid.

Namun isu Mourinho menegaskan bahwa kemungkinan

mundur itu adalah mustahil.

"Hanya mereka yang tak memahami saya yang bermimpi, mengarang atau yakin kalau saya akan meninggalkan Real Madrid saat ini," tulis Mourinho, Rabu (24/8).

"Saya yakin banyak yang terkejut dengan kualitas sepak bola yang diperlihatkan Madrid selama pramusim, dan akan jadi

berita mengejutkan lagi bagi mereka jika sekarang saya meninggalkan klub. Itu mustahil."

Akan diperiksanya Mourinho itu langsung memicu amarah kub Los Merengues.

"Real Madrid ingin menunjukkan keterkejutan dengan melihat investigasi dilakukan lima hari setelah pertandingan, dan yang mengejutkan, penyelidikan

barcablogspot

USIL - Jose Mourinho (kiri) saat tertangkap kamera mencoba mencolek mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova.

Belanda Gusur Spanyol ZURICH - SURYA lam laga uji coba di Bari, 10 Agustus Terbalas sudah sakit hati Belanda 2011 lalu, membantu Belanda ke atas kekalahan dari Spanyol di Final posisi pertama. Gara-gara kekalahPD 2010. Bean tersebut, landa kali ini poin La Furia ‘mengalahRoja berkukan’ Spanyol, rang 25 poin. meski tidak Sementara melalui sepoin Belanda buah laga membengkak, resmi.

Dagara-gara dilam rilis batalkannya FIFA, Rabu uji coba me(24/8), The lawan Inggris soccerpics C l o c k w o r k PEMBALASAN - Xabi Alonso (kiri) diten- akibat keruOrange me- dang dari puncak. suhan Lonrebut takhta don, . puncak peringkat FIFA, yang sudah The Flying Dutchmen menjadi tim dikuasai Spanyol selama 13 bulan ketujuh yang pernah mencicipi kursi terakhir. puncak peringkat FIFA, sejak sistem Dalam rilis FIFA, Belanda duduk baru diperkenalkan tahun 1993. Semanis di puncak dengan raihan belumnya, Argentina, Brasil, Prancis, 1.596 poin, sementara Spanyol di po- Jerman, Italia, dan Spanyol, bergansisi kedua (1.563 poin). Uniknya, tim tian menjadi pemilik tempat tersebut.

Negara Tulip itu tak perlu mengeluar- Yang menarik, Belanda menjadi satukan keringat. satunya negara yang belum pernah Kekalahan Spanyol atas Italia da- mencium trofi Piala Dunia. ■ ys/ab

dilakukan setelah beberapa jam sebelumnya Presiden Barcelona meminta RFEF mengambil tindakan," tulis Madrid dalam pernyataannya.

Kubu Madrid berharap, penyelidikan akan digelar secara adil untuk mengklarifikasi apa yang terjadi selama dan setelah pertandingan. Madrid mengklaim, insiden itu karena mereka dipermalukan, dihina, dan diserang di lapangan maupun lorong ganti pemain. "Hal itu yang sangat disayangkan, menjadi sumber dari insiden tersebut," kalimat lain dalam tulisan tersebut.

Mantan presiden Madrid, Ramon Calderon turut mengecam perilaku Mourinho. Menurutnya, yang paling bertanggung jawab atas perilaku kurang terpuji Mourinho itu adalah Presiden Madrid, Florentino Perez.

Calderon pun menyebut Perez adalah 'gundik' Mourinho. "(Ternyata) Presiden klubnya adalah Mourinho karena presiden yang sebenarnya tidak muncul," katanya pada COM Radio.

"Florentino seharusnya muncul untuk mengatakan kalau sejarah Madrid tak mendukung tindakan itu, tetapi nyatanya dia tidak melakukannya karena sangat tergantung Mourinho." ■ ap/ret/van

Awali Kebangkitan Lewat Rossi SEPASANG gol ganda Giuseppe Rossi di leg II playoff Liga Champions juga membawa Villarreal melaju ke babak utama Liga Champions. Bertanding di El Madrigal, Rabu (24/8) dini hari, Kapal Selam Kuning menghancurkan tamunya, OB Odense 3-0.

Gol ganda Rossi serta satu lagi dari Carlos Marchena membuat Villarreal unggul dengan agregat 3-1. "Secara keseluruhan kami tim yang lebih baik dan hasil final sangatlah adil," kata Rossi.

"Ini partai berat, tetapi kami bermain dengan intensitas hebat," tambah pelatih Villarreal, Juan Carlos Garrido. "Kami tak bisa mencetak gol di babak pertama, hal yang juga terjadi di Odense. Tetapi kami memang lebih layak menang."

Kubu De Stribede Odense jelas kecewa dengan kekalahan telak itu. Pasalnya, mereka sudah melakukan hal bagus di babak pertama

namun tak mampu mempertahankannya di babak kedua.

"Perbedaan leg I dan Leg II ini adalah, kali ini Villarreal bisa menuntaskan peluang sementara kami tidak. Kami sudah bertarung dengan baik, sayangnya itu tidak cukup," kata kapten OB Odense, Anders Christensen.

Meski menang telak, Villarreal tak memperolehnya dengan mudah gara-gara penampilan bagus Odense.

Setelah bermain kaca mata di babak pertama, di babak kedua Villarreal mampu bangkit.

Rossi memecah kebuntuan saat mampu memaksimalkan umpan silang Nilmar di menit ke-50.

Gol kedua Rossi hadir pada menit ke-66 melalui tembakan setengah voli memaksimalkan umpan silang Cani.

Dua gol Rossi tersebut membuat Odense kian terpuruk dan gagal mengembangkan permainan.

Hasilnya, Marchena melengkapi pesta di menit ke-82.

Sepakan Marchena sejatinya lemah, namun kiper Odense gagal mengantisipasi hingga bola nyelonong ke dalam gawang.

Dalam undian yang akan dilangsungkan 25 Agustus nanti, Villarreal ditempatkan dalam pot 2 bersama Marseille, Ajax Amsterdam, dan Bayer Leverkusen. ■ a p / ret/van

SUSUNAN PEMAIN

Villarreal : Lopez, Oriol, Musacchio, Zapata, Camunas/Marchena (74'), Senna, Valero, Soriano, Cani/Gonzalo (84'), Rossi, Nilmar/Ruben (85').

Odense : Wessels, Ruud, Andreasen, Christensen, Reginiussen, Johansson, Traoure/Sorensen (80'), Djemba-Djemba, Gislason/Falk (57'), Mendy/Utaka (80'), Kadrii.

ap/alberto saiz

KALIBER JUARA - Giuseppe Rossi menjadi sisi tajam Villarreal yang gagal dihentikan Odense.

14

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

data & agenda PREMIERSHIP INGGRIS Sabtu (27/8)

Aston Villa Wigan Blackburn Chelsea Swansea

vs vs vs vs vs

Wolverhampton 0 : ½ QPR 0:¼ Everton ¼:0 Norwich 0:1¾ Sunderland 0:¼

Minggu (28/8)

Liverpool Newcastle Tottenham West Brom MU

vs vs vs vs vs

Bolton 0:1¼ Fulham 0:¼ Manchester City 0 : 0 Stoke City 0:½ Arsenal 0:1

1. Manchester City 2 2.MU 2 3.Wolverhampton 2 4.Liverpool 2 5.Aston Villa 2 6.Chelsea 2 7. Newcastle 2 8.Bolton 2 9.QPR 2 10. Norwich City 2 11. Stoke City 2 12. Wigan Athletic 2 13. Sunderland 2 14. Fulham 2 15. Arsenal 2 16. Swansea City 2 17. Everton 1 18. West Bromwich 2 19. Blackburn 2 20. Tottenham 1

2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1 1 0 0 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 2 2 1

7-2 5-1 4-1 3-1 3-1 2-1 1-0 6-3 1-4 2-2 1-1 1-1 1-2 0-2 0-2 0-4 0-1 2-4 2-5 0-3

6 6 6 4 4 4 4 3 3 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0

PIALA CARLING Rabu (24/8)

Crystal Palace 2 - 0 Crawley Town Bristol Rovers (4)1 - 1(2) Watford Charlton 2 - 1 Reading Bournemouth 1 - 4 WBA Aston Villa 2 - 0 Hereford United Brighton 1 - 0 Sunderland Burnley 3 - 2 Barnet Bury 2 - 4 Leicester City Cardiff City 5 - 3 Huddersfield Town Doncaster Rovers 1 - 2 Leeds United Millwall 2 - 0 Morecambe Northampton Town 0 - 4 Wolvers Norwich City 0 - 4 Milton Keynes Dons QPR 0 - 2 Rochdale Shrewsbury Town 3 - 1 Swansea City Wycombe 1 - 4 Nottingham Forest

BUNDESLIGA JERMAN Hertha Berlin Freiburg Hamburg Hoffenheim Kaiserslautern Nurenberg

Sabtu (27/8) vs vs vs vs vs vs

Stuttgart 0:0 Wolfsburg 0:0 Cologne FC 0:½ Werder Bremen 0 : ¼ Bayern Muenchen 1 : 0 Augsburg 0:¾

Minggu (28/8)

Bayer Leverkusen Hannover Schalke 04

1.M'gladbach 2.Hanover 3.Bayern Muenchen 4.Schalke 04 5.Werder Bremen 6.Dortmund 7.Hoffenheim 8.Mainz 05 9.Leverkusen 10.VfB Stuttgart 11.VfL Wolfsburg 12.Nuremberg 13.Hertha Berlin 14.FC Augsburg 15.Kaiserslautern 16.SC Freiburg 17.Hamburg 18.FC Cologne

vs Dortmund vs Mainz vs M’Gladbach

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 2 2 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2

0:0 0:¼ 0:¾ 6-2 5-3 6-1 9-6 7-4 5-2 4-2 6-5 2-2 4-2 4-5 2-4 3-4 3-5 2-4 6-9 3-10 2-9

7 7 6 6 6 6 6 6 6 4 3 3 2 2 2 1 1 1

LA LIGA PRIMERA SPANYOL Minggu (28/8)

Sporting Gijon Valencia Granada Atletico Madrid Athletic Bilbao

vs vs vs vs vs

Real Sociedad 0 : ¼ Santander 0 : 1 ¼ Real Betis 0:¼ Real Osasuna 0 : 1 ¼ Rayo Vallecano 0 : ¾

Getafe Real Mallorca Real Zaragoza Sevilla Barcelona

vs vs vs vs vs

Levante 0:¾ Espanyol 0:¼ Real Madrid 1 ½ : 0 Malaga 0:½ Villarreal 0 : 1 ½

Senin (29/8)

SERIE A ITALIA Minggu (28/8)

Siena Cagliari

vs Fiorentina 0 : 0 vs AC Milan ¾ : 0

Senin (29/8)

Napoli Atalanta Bologna Inter Milan Lazio Novara Parma Udinese

vs vs vs vs vs vs vs vs

Genoa Cesena AS Roma Lecce Chievo Palermo Catania Juventus

0:¾ 0:½ ¼:0 0:1¼ 0:¾ ¼:0 0:½ 0:0

3 Pelatih Asing Bersaing

► Divaldo Alves Peluang Gantikan Aji Santoso SURABAYA - SURYA AJI Santoso dipastikan meninggalkan Persebaya 1927. Pelatih asal Kepanjen, Malang itu mengambil keputusan fokus di tim nasional (Timnas) U-23 sebagai asisten pelatih Rahmad Darmawan.

Sepeninggal Aji ke Timnas U-23, tim berjuluk Bajul Ijo ini sedang bergerilya mencari pengganti. Tiga pelatih asing disebut-sebut sebagai calon penggantinya. Mereka adalah Roberto Bianchi, Divaldo Alves, dan Paulo Camargo. "Nominasinya memang tiga orang itu," sebut Llano Mahardika, CEO Persebaya 1927, Rabu (24/8).

TROFEO JOAN GAMPERS Barcelona

Selasa (23/8) vs

Napoli 5-0

LEG II PLAYOFF LIGA CHAMPIONS Rabu (24/8)

Apoel Nicosia FC Zürich Malmo FF Racing Genk Villarreal

3 - 1 Wisla Krakow 0 - 1 Bayern Munich 2 - 0 Dinamo Zagreb (4)2 - 1(1) Maccabi Haifa 3 - 0 Odense BK

Menurut Llano, ketiga pelatih itu memiliki kualitas. Roberto Bianchi sukses mengantarkan Batavia Union ke peringkat enam klasemen Liga Primer Indonesia (LPI). Pria kelahiran Brasil itu mengandalkan pemain muda.

Pelatih yang mengantongi sertifikat UEFA PRO pada 2006, pernah melatih Zamora FC, Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing

Guoan FC. Kemudian Paulo Camargo, punya pengalaman melatih cukup lama. Memulai karier sebagai football physicall trainer pada 1989 di Monte Negro FC, Paulo melanjutkan melatih Sao Paulo, Brasil, pada 1998. Terakhir dia mengarsiteki Tangerang Wolves, tapi gagal mendongkrak prestasi.

Sedangkan Divaldo Alves, merupakan pelatih Minang Kabau FC. Sebelumnya, pelatih asal Portugal ini pernah menukangi Persijap Jepara, tapi berakhir pada pemecatan.

Manajemen Persebaya 1927 hingga kini belum memutuskan pilihan siapa di antara ketiganya yang akan dipakai.

Namun, Llano mengisyaratkan Alves memiliki peluang terbesar. "Kami belum sampai pada tahap menentukan pilihan.

Kan perlu dilihat dulu program kerja masing-masing, serta nilai kontrak yang tentu saja disesuaikan dengan kondisi Persebaya," terang Llano.

Tapi, Llano menjamin, pada akhir Agustus atau September,

Persebaya 1927 sudah punya pelatih kepala pengganti Aji. Sebelumnya, Aji sudah mengumumkan keputusannya untuk total mengabdi di Timnas U-23.

Di antara dia dengan manajemen timnas sudah terjalin kesepakatan. "Hanya saja masih menunggu tanda tangan kontrak," kata Aji. Informasinya, Aji akan menangani Timnas U-23 hingga SEA Games XXVII/2013. Sebelum menentukan pilihan berkarier di timnas, Aji mengaku berpikir keras. Ia juga berkonsultasi dengan banyak pihak, termasuk jajaran petinggi Persebaya.

Aji menukangi Persebaya 1927 selama satu tahun. Mantan pemain Timnas Indonesia ini berhasil mengantarkan Bajul Ijo juara paruh musim kompetisi LPI. ■ fat

UJI COBA Real Madrid

Kamis (25/8)

vs Galatasaray 0 : 1 ¾

LEG II PLAYOFF LIGA EROPA Kamis (25/8)

Spartak Moskow Dinamo Bucarest

vs Legia Warsawa 0 : 1 vs Vorskla Poltava 0 : ¾

Jumat (26/8)

Rennes vs Crvena Zvezda 0 : 1 PSV Eindhoven vs SV Ried 0:1½ AEK Larnaca vs Rosenborg 0:¼ Alania Vladikavkaz vs Besiktas 0:0 Dinamo Kiev vs Litex Lovech 0 : 1 ½ Gaz Metan Medias vs Austria Winna 0 : ¼ Spartak Trnav vs Lokomotiv Moskow ½ : 0 Dinamo Tbilisi vs AEK Athens 0:0 CSKA Sofia vs Steaua Bucharest 0 : ½ Hapoel Tel Aviv vs Ekranas Panevezys 0 : 1 ¾ Schalke 04 vs Helsinki 0:1¾ Young Boys vs Sporting Braga 0 : ½ Rapid Bucurest vs Slask Wroclaw 0 : 1 Sparta Praha vs Vaslui 0:1 Helsingborgs IF vs Standard Liege 0 : ¼ Panathinaikos vs Maccabi Tel Aviv 0 : ¾ Anderlecht vs Bursaspor 0:1 Brugge vs Zestafoni 0:1¼ Dnipro vs Fulham 0:¼ Glasgow Rangers vs Maribor 0:1 Partizan Belgrade vs Shamrock 0:1½ Sion vs Glasgow Celtic 0 : 0 Trabzonspor vs Athletic Bilbao 0 : 0 Vitoria Guimaraes vs Atletico Madrid ½ : 0 AZ Alkmaar vs Aalesunds 0 : 1 ¼ Birmingham City vs Nacional Madeira 0 : ¼ Rabotnicki Skopje vs Lazio ¾:0 AS Roma vs Slovan Bratislava 0 : 1 ½ Sochaux vs Metallist Kharkiv 0 : ¾ Stoke City vs Thun 0:1 Karpaty Lviv vs PAOK 0:¼ PSG vs Differdange 0 : 2 ½ Tottenham vs Hearts 0:1½ Red Bull Salzburg vs Omonia Nicosia 0 : ¾ Sevilla vs Hannover 0:¾ Sporting Lisbon vs Nordsjaelland 0 : 1 ½

lintas arena Maria Febe Langsung Tersingkir HOCHIMINH Unggulan delapan tunggal putri Maria Febe Kusumastuti langsung tersingkir pada putaran pertama Vietnam Terbuka Grand Prix, setelah dikalahkan pemain Jepang Ayumi Mine 19-21, 17-21.

Pebulu tangkis Jepang peringkat 263 tersebut hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk menyisihkan pemain Indonesia peringkat 42 dunia itu pada pertandingan di Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (24/8). "Tadi di tengah lapangan saya lemas, sementara lawan saya juga tidak gampang mati," kata Febe. ■ ant

antara

BERSAMA TIMNAS U-23 - Aji Santoso (kiri) bersama Widodo C Putro dan pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan di sela memimpin tim asuhannya berlatih di Lapangan Agrokusuma Hotel Batu beberapa waktu lalu.

Basket Putri Tundukkan Uzbekistan NAGASAKI - SURYA Kapten Timnas basket putri Wulan Ayuningrum memimpin teman-temannya mengalahkan Uzbekistan, 68-65 pada pertandingan keempat FIBA ASIA Championship for Women 2011 Level II di Omura, Nagasaki, Rabu (24/8).

Kemenangan tipis atas Uzbekistan itu merupakan kemenangan ketiga yang diraih tim asuhan William Frazier McCommon tersebut. Sebelumnya timnas mengalahkan Sri Lanka dan Malaysia. Satu kekalahan timnas diperoleh saat menghadapi Kazakstan.

Asisten Manager Timnas, Cecilia Dwi Maya Siswari mengatakan, pada kuarter awal pemain bermain dengan tempo sedikit lambat sehingga membuat serangan kurang agresif. "Pemain sangat disiplin dalam bertahan, begitu juga dalam melakukan serangan," kata Cecilia usai pertandingan.

Pada waktu tersisa satu menit Uzbekistan terus memberikan gempuran kepada timnas. Beruntung pertahanan disiplin yang diperagakan Indonesia membuat kemenangan berhasil diraih meski dengan selisih poin tipis 68-65.

"Kunci kemenangan ini adalah disiplin. Meski sedikit lambat pada kuarter pertama, namun pelan tapi pasti mampu menguasai jalannya dan memenangkan pertandingan," tambah Cecilia.

Pada pertandingan tersebut top skor timnas adalah sang kapten Wulan Ayuningrum dengan 20 poin dan 4 rebound, Jacklien Ibo 17 poin dan 11 rebound, Yunita Sugianto 7 poin dan 6 rebound, Maharani 6 poin dan 2 rebound serta Fanny dan Hanum Fasya dengan 5 poin.

Selanjutnya timnas yang diproyeksikan turun pada SEA Games 2011 itu akan melawan timnas Singapura di tempat yang sama, Kamis (25/8). ■ ant

Sudah Melatih, Gomes Belum Dikontrak Jatim Layangkan Protes Tertulis ke KONI Pusat GRESIK - SURYA Gomes de Oliviera sudah memimpin seleksi pemain Gresik United (GU) di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (24/8). Namun pelatih asal Brazil tersebut belum menandatangani kontrak bersama manajemen tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut.

Mantan asisten pelatih Persebaya tersebut masih sebatas kesepakatan lisan dengan manajemen. ”Saya belum menandatangani kontrak. Tapi pada intinya saya bersedia menjadi pelatih GU,” kata Gomes.

Proses kesepakatan Gomes dengan manajemen sangat singkat. Pelatih yang musim lalu menangani Perseru Serui itu, menyatakan sepakat melatih GU, Senin (22/8), dan tidak berapa lama Gomes diminta memimpin seleksi pemain.

Tidak heran jika Gomes belum kenal satu persatu pemain yang mengikuti seleksi. Pada seleksi tersebut, diikuti lebih 50 pema-

surya/haorrahman

TUKAR IDE - Gomes de Oliviera (kiri) dan Asroin Widiana berbincang-bincang disela seleksi pemain GU, Rabu (24/8). in yang mayoritas merupakan pemain muda asal klub-klub internal Gresik. Hanya delapan pemain yang merupakan punggawa GU musim lalu. ”Ini seleksi terbuka, semua pemain berhak mengikuti seleksi.

Wajar jika saya tidak tahu siapa saja mereka,” kata Gomes.

Gomes mengaku belum mengetahui keinginan manajemen seperti apa. Sehingga dia belum bisa

memberikan gambaran seperti apa timnya nanti. ”Saya juga tidak tahu apakah GU ini nantinya di level 1 atau tidak,” kata Gomes.

Salah satu pengurus GU, Asroin Widiana membenarkan jika manajemen belum melakukan penandatanganan kontrak dengan Gomes. Namun Asroin mengklaim sudah sepakat dengan mantan pelatih Persebaya U-21 tersebut. ■ k3

SURABAYA - SURYA KONI Jatim terus mempersoalkan penambahan 43 nomor baru pada PON XVIII 2012 Riau. Kali ini, Jatim secara resmi melayangkan protes tertulis ke KONI Pusat yang melakukan perubahan jumlah nomor, dari 555 nomer menjadi 598 nomer.

Pelaksana tugas (Plt) KONI Jatim, Erlangga Satriagung menilai, kebijakan penambahan 43 cabor itu merupakan keputusan sepihak.

“Suratnya lagi dibuat. Kami akan meyakinkan KONI Pusat, PON itu merupakan ajang pembinaan. Sehingga nomor-nomor yang dipertandingkan harus mengacu ke SEA Games dan event internasional,” sebut Erlangga saat ditemui usai memimpin rapat monitoring dan evaluasi (Monev) Puslatda Jatim, Rabu (24/8).

Erlangga menuturkan, sesuai Surat Keputusan (SK) nomor

73/2010, PON mempertandingkan 555 nomor. Tapi, SK yang sudah disetujui KONI-KONI daerah lewat rapat paripurna nasional (Raparnas) dan ditetapkan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga itu, diubah KONI Pusat sendiri.

“SK 73 sudah final. Kami mendorong semangat merah putih yang dikedepankan. Jangan semangat kedaerahan, kalau itu ya berat,” tutur Erlangga.

Sebelum protes secara tertulis, KONI Jatim sudah menemui pengurus harian KONI Pusat, Senin (22/8) lalu di Jakarta. Saat itu KONI Jatim ditemui, Wakil Ketua I, Sekretaris Jenderal dan Bendahara KONI Pusat. “Kami memberi masukan dan tanggapannya bagus. Jangan sampai terjadi polapola disorientasi pembinaan, anggaran dan semangat merah putih,” terang Erlangga yang juga Ketua POSSI Jatim ini. ■ fat

15

Terbit MINGGU dan K AMIS

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

varia futsal Pemain Diar FC Tak Ada yang Keluar SURABAYA - Persiapan serius telah dilakukan klub yang baru promosi ke Divisi I Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim III, Diar FC. Bahkan, kerangka tim sudah terbentuk. Tinggal mencari pengganti Ambar Suprianto sebagai pelatih, yang musim ini hengkang ke Kalianak FC. "Kami melakukan seleksi pemain secara diam-diam. Karena yang seleksi merupakan pemain surya/haorrahman Pribadi Arqam Diar musim lalu,” kata Pribadi Arqam, pemilik Diar.

Menurut Arqam, atas saran Ambar, juara Divisi II itu harus melakukan seleksi ulang, untuk melihat pemain mana saja yang layak atau tidak untuk dipertahankan di LFA III. ”Kami bersyukur pemain Diar tidak ada yang keluar dari tim, meskipun mereka banyak mendapat tawaran dari klub lain,” urai Arqam.

Arqam menjelaskan, seleksi ulang tersebut sudah berakhir, Senin (22/8) lalu. Komposisi pemain tidak banyak mengalami perubahan. Tambahan pemain hanya dua orang. Sedangkan yang memimpin seleksi, Supri sendiri.

Menurut Arqam, Supri masih terikat secara kekeluargaan untuk menangani Diar hingga berputarnya Copa dan LFA III. ”Supri masih memiliki tanggung jawab hingga kompetisi dimulai,” jelas Arqam. ■ k3

Wilgiy Jawara Sikat Al Irsyad SURABAYA - Tim yang baru turun kasta ke Divisi II Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim III, Wilgiy Jawara mulai serius membangun tim. Targetnya promosi ke Divisi I musim depan.

Saat ini mereka terus memantapkan tim, di antaranya tim besutan Hendrawan tersebut, melakukan beberapa uji coba.

Terakhir, Wilgiy Jawara melakukan uji coba melawan salah surya/haorrahman Hendrawan satu tim Divisi I, Al Irsyad, di Lapangan Futsal Weta Surabaya, Sabtu (19/8). Di laga uji coba tersebut, Wilgiy Jawara menang telak, 9-3. ”Pemain-pemain muda kami mengalami perkembangan pesat. Saya juga tidak menyangka, permainan mereka banyak mengalami peningkatan,” kata Hendrawan.

Mayoritas dari 25 pemain yang menghuni Wilgiy Jawara merupakan pemain baru dan belum pernah mengikuti LFA. Mereka itu hasil seleksi yang dilakukan selama Agustus lalu.

Menurut Hendrawan, dari 25 pemain tersebut nantinya akan dikerucutkan menjadi 20 pemain, sesuai dengan kuota pemain di LFA. ”Nantinya dari 25 pemain, kami hanya merekrut 20 pemain. Ini agar proses seleksi lebih ketat,” kata Hendrawan. ■ k3

surya/haorrahman

TIM LFA - Tim Jawara yang musim lalu tampil di Divisi I Liga Futsal Amatir terdegradasi ke Divisi II musim depan. LFA merupakan kompetisi yang mewadahi tim-tim di Jatim, karena Pengprov PSSI Jatim selama ini belum pernah menggulirkan kompetisi.

Tak Masalah Tanpa BFD

► Pengprov Tunggu Keputusan PSSI SURABAYA - SURYA KOMITE Futsal PSSI kini tengah menggodok rencana penghapusan Badan Futsal Nasional (BFN). Ini setelah, Komite Futsal menemukan kejanggalan keberadaan BFN. Jika BFN dihapus, Badan Futsal Daerah (BFD) yang merupakan kepanjangan BFN di daerah juga bakal dihapus.

Ketua Komite Futsal PSSI, Toni Apriliani, menilai keberadaan BFN tidak diperlukan dalam struktur kepengurusan PSSI. Peran dan fungsi BFN, tumpang tindih dengan Komite Futsal. Demikian juga di daerah, keberadaan BFD tumpang tindih dengan bidang/biro futsal di Pengprov.

Pengprov PSSI Jatim sebetulnya berancang-ancang membentuk BFD. Pada rapat di Kantor Pengprov PSSI Jatim, Kamis (18/8) lalu, Wakil Ketua IV Pengprov PSSI Jatim, dr Wardi Azhari Siagian meminta kepada Koordinator Biro Futsal, Bantot Sutriono agar secepatnya membentuk BFD.

”Kami sebenarnya telah bersiap membentuk BFD, tapi setelah mengetahui BFN terancam dihapus, kami menunda pembentukan tersebut,” kata dr Wardi Azhari Siagian.

Menurut Wardi, Pengprov PSSI Jatim tidak mempermasalahkan rencana Komite Futsal menghapus BFN. Menurutnya PSSI tentu memiliki alasan dalam melakukan hal tersebut. ”Keberadaan BFN memang tumpang tindih, ada organisasi dalam organisasi, sedangkan tugas dan fungsinya sama,” kata Wardi.

Sama seperti halnya di daerah, jika Pengprov mendirikan BFD, tugas dan fungsinya pun sama dengan Biro Futsal. Karena itu, menurut pria asal Batak terse-

Laju Jaya Kediri Ikut LFA Ingin Coba Level Lebih Tinggi KEDIRI - SURYA Divisi I Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim III, mendapat tamu baru, Laju Jaya Kediri. Meski sebagai pendatang baru, Laju Jaya tidak bisa dianggap remeh. Setidaknya salah satu peserta Divisi I, Kalianak FC telah mencoba kemampuan Laju Jaya saat menggelar uji coba di Gool Futsal Manggadua Surabaya, Rabu (17/8) lalu.

Uji coba tersebut berakhir untuk kemenangan Kalianak, 6-5.

Pada uji coba tersebut, beberapa pelatih LFA yang kebetulan hadir menyaksikan uji coba, seperti Arif Anton Sujarwo (Bulldozer), Ambar Suprianto (Kalianak FC), Hendrawan (Wilgiy Jawara), dan Advent Dio Randy (TFC), mengaku terkejut dengan penampilan Laju Jaya.

Tim milik perusahaan yang bergerak di bidang spare parts tersebut, dihuni pemain-pemain muda. Rata-rata usia mereka 19-22 tahun. Mereka mayoritas berasal dari pelajar dan mahasiswa dari Kediri, Jogjakarta dan Malang. ”Mereka semua pelajar dan mahasiswa. Paling senior usianya 22 tahun, sedangkan yang lain di bawah 22 tahun,” kata Andri Hirmawan, pemilik Laju Jaya.

Laju Jaya terbentuk tahun lalu. Meski baru terbentuk, menurut Andri, timnya sudah beberapa kali meraih gelar juara di turnamen lokal Kediri dan sekitarnya. Namun untuk level regional Jatim, Laju Jaya belum

teruji.

"Di Kediri kami sering meraih juara. Tapi kalau kelasnya Jatim atau Liga, kami belum pernah.

Karena pertimbangan itu, ketika ada tawaran bermain di LFA, kami langsung ambil," kata Andri.

Laju Jaya langsung tampil di Divisi I, karena membeli tim LFA II, Shafira. Pada dua gelaran LFA, prestasi Shafira cukup bagus. Pada LFA I, Shafira menempati posisi ketiga dan pada LFA II, Shafira finis di peringkat keempat.

Dengan kehadiran Laju Jaya, membuat warna baru di LFA. Untuk bersaing di LFA, Laju Jaya merekrut pemain terbaik dari dua klub di Kediri, Hamindo dan Bosta FC. Seiring bergabungnya pemainpemain dari tiga klub itu, Andri berharap timnya tidak numpang lewat di LFA. "Untuk tahun pertama, kami menargetkan bertahan di Divisi I, sambil melihat persaingan di LFA," kata Andri.

Meski Laju Jaya berasal dari Kediri, menurut Andri, timnya tidak berpindah markas ke Surabaya. "Kami akan pulang pergi dari Kediri-Surabaya. Kecuali jika main pagi, mungkin kami menginap satu malam," kata Andri.

Dengan bergabungnya Laju Jaya, semakin banyak tim LFA dari luar Surabaya. Sebelumnya sudah ada HFS Sparta Gresik, Greese Ipperkim Gresik, Dyvy Sidoarjo dan Kawat Duri Malang. ■ k3

but, ada atau tidak ada BFD, berjalan sendiri-sendiri. sebenarnya tidak terlalu berma”Kami mencoba mengatur, salah bagi Pengprov. Pasalnya misalnya seperti lisensi wasit. tujuan dibentuknya BFD, untuk Wasit futsal harus beda dengan mengatur dan mewadahi per- wasit sepak bola. Dan aspek-askembangan futsal di pek lainnya,” kata Jatim. pengurus KONI Ja”Yang terpenting tim tersebut. ada organisasi yang Sama halnya demewadahi futsal di ngan Wardi, SekJatim. Entah itu BFD retaris Pengprov atau Biro Futsal, karePSSI Jatim, Akhna perkembangan futmad Munir mengasal begitu pesat. Futtakan PSSI saat ini sal berkembang lebih sedang melakukan cepat daripada organirestrukturalisasi sasinya,” jelasnya. organisasi. SehingMenurutnya Pengga, beberapa struksurya/haorrahman prov hanya berupadr Wardi Azhari S tur yang dirasa ya agar futsal lebih tidak perlu harus tertata, karena di daerah, futsal dibenahi. ”PSSI sedang melakini mengalami perkembangan kukan restrukturalisasi. Karena yang pesat, dengan banyaknya itu kami akan menunggu keputurnamen dan liga. Sedangkan tusannya seperti apa,” kata Muselama ini, turnamen dan liga nir. ■ k3

Masuk Pomnas, Pemain Dibebani Rp 7,5 Juta

surya/haorrahman

PESAING BARU - Pendatang baru Laju Jaya Kediri bakal menjadi pesaing berat bagi tim-tim yang sudah mapan di Divisi I LFA Jatim.

SURABAYA - SURYA Jatim memiliki waktu singkat untuk menyiapkan cabang olahraga (cabor) futsal yang akan terjun di Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) di Riau, 19-24 September mendatang.

Di samping persiapan yang singkat, kebijakan dalam pembentukan tim juga dirasa tidak biasa. Setiap pemain yang masuk dalam skuad Jatim, rencananya dibebani Rp 7,5 juta.

Uang ini untuk membiayai kebutuhan tim.

Hanya saja, beban Rp 7,5 juta per pemain itu tidak dibebankan langsung ke pemain, namun dilimpahkan ke kampus asal pemain.

Nantinya skuad futsal Pomnas Jatim akan diisi 12 pemain. ”Yang saya ketahui, pemain yang terpilih masuk dalam skuad Jatim, akan dikenakan sekitar Rp 7,5 juta, yang menjadi tanggungan pihak kampus asal pemain tersebut. Itu sudah keputusan dari BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia),” kata Asrul Sani, salah satu tim pelatih futsal Pomnas Jatim.

Beberapa kampus yang pemainnya masuk dalam skuad Jatim adalah Unitomo Surabaya, UPN Surabaya, Universitas Airlangga, UWKS, dan Unesa.

Pada seleksi yang digelar Selasa (23/8), terdapat 17 pemain yang

mengikuti seleksi. Empat pemain Unitomo, lima pemain Unesa, tiga pemain Unair, satu pemain UWKS, dan empat berasal dari UPN. Sebelumnya, saat Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomda) yang digelar di UPN, Mei lalu, juara di Pomda, akan menjadi perwakilan Jatim di Pomnas.

Namun, Unitomo Surabaya yang berhasil keluar sebagai juara hanya diwakili empat pemain.

Pelatih Jatim, yang juga pelatih Unitomo, Dwi Winarto mengungkapkan, dalam pelaksanaan Pomda, terdapat tim pemantau yang bertugas mencari pemain yang menjadi kerangka tim Jatim. ”Tidak masalah dengan pemain dari hasil pantauan seperti ini, akan membuat persaingan dalam tim lebih kompetitif,” kata Winarto.

Di Pomnas, Jatim ditargetkan meraih emas. Dengan persiapan yang singkat, Winarto optimistis timnya bisa merealisasikan target. ”Kami akan berusaha tampil maksimal, meskipun berat karena persiapannya yang singkat,” kata Winarto.

Beberapa pemain Liga Futsal Amatir (LFA) yang ikut seleksi di antaranya, Eko Aprianto (Madiuni/Unitomo), Firman Eka (Kalianak/Unitomo), Anza Rizal (Madiuni/Unesa) dan Ruliyanto (Buana Mas/Unesa). ■ k3

Solihin A Juara Futsal Ramadhan 2011 SURABAYA - SURYA Pertarungan laga final AxisArdiles Futsal Ramadhan 2011 di Gool Futsal Manggadua Surabaya, Selasa (23/8) malam berlangsung ketat. Perebutan juara hingga tempat ketiga, harus diakhiri dengan adu penalti.

Akhirnya Futsal Ramadhan 2011, menjadi milik Solihin A Sukolilo Surabaya, setelah mengalahkan Ar Rahmah Pepelegi Sidoarjo, melalui drama adu penalti, 3-2 (0-0).

Pertandingan berjalan panas.

Bahkan di babak kedua, nyaris terjadi kericuhan antar-kedua tim. Beruntung ketegangan tidak

berlangsung lama.

"Pemain tampil luar biasa meskipun mereka sempat emosional, karena terpancing sikap suporter. Maklum mereka masih muda," kata Hendra, Manajer Solihin A. Menurut Hendra, di pertandingan tersebut timnya diinstruksikan bermain lebih bertahan. Pasalnya tim yang dihadapi memiliki kecepatan.

"Ini pertandingan yang menegangkan. Secara permainan kedua tim imbang. Kami hanya menang beruntung saja," kata Hendra.

Sebaliknya bagi Ar Rahmah,

kekalahan kemarin telah mematahkan keberuntungan yang mereka terima selama pergelaran Futsal Ramadhan tahun ini.

Tim yang dibesut Advent Dio Randy tersebut di partai final tetap dihuni tujuh pemain. "Kali ini kami kalah beruntung. Hasil pertandingan harus ditentukan dari penalti, ditambah lagi kami kalah undian koin," kata Dio. Peringkat ketiga diraih Nurul Akhmad Sukodono Sidoarjo, setelah sukses mengalahkan Rahmat Semambung Sidoarjo, juga dengan drama adu penalti, 5-4 (2-2).

"Pemain tampil tidak seperti

biasanya. Mereka terlihat kelelahan, sehingga sulit mengembangkan permainan," kata Hadi Siswanto, Pelatih Nurul Akhmad.

Sedang bagi Rahmat, dengan lolos hingga ke semifinal sudah merupakan prestasi tersendiri.

Pasalnya Rahmat hanya dihuni pemain satu RW. "Kami tidak maksimal dalam pembentukan tim, kami hanya dihuni pemain satu RW. Namun kami berhasil lolos ke semifinal.

Hasil ini di luar dugaan kami.

Kami tidak menyangka bisa lolos hingga ke semifinal," kata Toni Christiya.■ k3

JUARA RAMADHAN - Tim Solihin A Sukolilo Surabaya merebut juara turnamen futsal Ramadhan 2011 setelah di final mengalahkan Ar Rahmah Pepelegi Sidoarjo lewat adu penalti di Gool Futsal Manggadua Surabaya, Selasa (23/8) malam. surya/haorrahman

19 Nasional-Internasional

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Rampok Bank Pakai Bom Palsu

Gempa, Gedung Putih dan Pentagon Panik WASHINGTON - SURYA Gempa kuat melanda Pantai Timur Amerika Serikat (AS), getarannya terasa sampai Kanada dan merusak bangunan-bangunan terkenal di ibu kota negara itu serta menyebabkan para karyawan kantor berhamburan.

Tak ada laporan korban cedera serius akibat gempa berkekuaan 5.8 skala Richter, yang terjadi sekitar 145km barat data Washington DC itu. Itu adalah gempa terkuat di Virginia sejak 1897.

Pentagon, Gedung Putih dan Gedung Capitol AS di Washington dikosongkan, ribuan karyawan lari ke jalanan di saat gempa melanda pada jam makan siang yang menyebabkan barang-barang di kantor jatuh. Katedral Nasional Washington yang banyak terdapat makam para presiden AS, tiga puncak menara di menara tengah dilaporkan retak.

Selain itu ada sembilan gempa di daerah itu segera setelah itu yaitu sekitar Cokedale, Colorado, dekat perbatasan New Mexico. "Hari ini kami mengalami dua gempa kuat di banyak daerah negara ini," kata David Wald, ahli geofisika di USGS. Selain gempa, East Coast juga siaga Topan Irene yang akan datang dari Karibia pada akhir pekan ini. ■ dm/ant/fae

► Bawa Kabur Rp 167,8 Juta

ap/charles dharapak

TEROR GEMPA - Ribuan warga Washington DC AS, berhamburan keluar gedung setelah terjadi gempa yang mengguncang kawasan itu, Selasa (23/8) waktu AS.

Ratusan Miliar Duit Tommy Soeharto Dibekukan

globust

Hantu Museum NAPOLI - Pekerja yang bertugas merenovasi sebuah museum di Italia, mendapati bahwa museum itu berhantu. Pekerja yang bekerja semalaman itu mengklaim mendengar jeritan, bahkan melihat hantu.

"Saya telah mengambil foto dengan ponsel yang menunjukkan seorang gadis kecil, tetapi tidak ada gadis kecil di sana," kata Oreste Albareno, arsitek musem itu, seperti dilansir Orange, Rabu (24/8).

Museum Nasional Arkeolog di Napoli itu kini mengundang paranormal dari berbagai negara untuk mengungkap misteri itu. Mereka dijadwalkan datang September nanti untuk menginvestigasi hantu.  org/had

KIRIM keluhan, kritik, saran Anda terhadap layanan publik ke email harian.surya@gmail.com atau surya. laporcak@gmail.com, atau faksimil ke 031-8414024, kirim surat ke Mbak Erly di Harian Surya Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya. Sertakan scan identitas diri yang berlaku dan telepon yang bisa dihubungi.

Aman Mudik dengan Ayat Kursi AKHIR-AKHIR ini sering terjadi kejahatan terhadap penumpang bus, kereta api atau bemo dengan memakai sarana gendam, hipnotis, atau pembiusan. Ada dua informasi kejadian yang mungkin bisa dicontoh untuk mencegah agar dihindarkan dari kejahatan seperti itu. Yakni: Seperti yang pernah ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta pengakuan seorang penumpang pesawat yang selamat saat pesawat celaka dalam kasus Tinombala 1977.

Ia mengaku selamat dan lolos dari maut ketika mendengar suara yang menyarankan agar sebelum bepergian untuk tidak lupa membaca ayat kursi.

Kasus lain mengenai kisah saudagar yang melakukan perjalanan di malam hari yang kelelahan dan jatuh tertidur di padang pasir nan rawan. Dan pada malam harinya kawanan perampok yang mendatanginya, namun gagal menyentuh diri maupun barang yang dibawa saudagar. Perampok yang penasaran menunggu hingga saudagar terbangun di pagi hari dan bertanya apa rahasia saudagar. Ternyata saudagar mengaku sebelum tertidur dirinya membaca ayat kursi sebanyak tujuh kali.

Dan ayat kursi itulah yang menjadi tabir pelindung kasat mata yang tidak mampu ditembus perampok tersebut.

Dan lewat amalan ayat kursi si saudagar dilindungi dan diselamatkan Allah SWT dari kejahatan dunia. Selamat mudik Lebaran dan semoga Allah SWT melindungi kita semua.

Amin.

HM Djarso Nginden Tembusan

Reuni dan Halal Bihalal Alumni SMPN 3 Malang Tahun 1979 UNDANGAN terbuka untuk semua rekan alumni SMP Negeri 3 Malang, angkatan tahun 1979, untuk menghadiri Reuni dan Halal Bihalal yang akan diadakan pada: Hari Jumat, 2 September 2011, mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Resto Batavia, Jl Jakarta, Kota Malang.

Informasi, konfirmasi, dan kontribusi aalumni mohon menghubungi Yunia (081 838 2291), M 'Icong' Faizal (03170315885 ), Mieke Lestari Dewi (085 755 711 663. Terima kasih.

Yunia Ketua Panitia Reuni & Halal Bihalal Alumni SMPN 3 Malang Tahun 1979

JAKARTA - SURYA Lembaga pemantau keuangan Inggris, Financial Intelligence Service (FIS) berhasil memenangkan proses judicial review yang diajukan perusahaan Tommy Soeharto, Garnet Investment Limited, di Pengadilan Banding Guernsey, distrik Inggris. Dengan putusan itu, uang Tommy 36 juta euro masih dibekukan.

FIS merupakan lembaga semacam PPATK di Indonesia. Mereka pernah mengajukan permohonan pembekuan, namun ditolak di tingkat pertama, 15 Februari 2011. "Sekarang banding FIS dimenangkan pengadilan. Artinya, aset Tommy tak bisa dicairkan karena FIS masih punya otoritas membekukan rekening itu," kata peneliti ICW Adnan Topan Husodo yang tergabung dalam tim Asset Tracking Working

Group, Rabu (24/8).

Putusan itu diambil, 22 Agutus di Pengadilan Guernsey.

Artinya, ratusan miliar rupiah milik putra bungsu Soeharto itu masih tersimpan di BNP Paribas.

"Masih dibekukan dan Tommy harus membuktikan asal dana itu dari sumber sah," tegasnya.

Perkara ini berawal dari gugatan Tommy melalui perusahaannya, Garnet Investment Limited (GIL) terhadap BNP Paribas di London. Tommy menggugat karena BNP menolak mencairkan uangnya 36 juta Euro. PNB mencurigai uang Tommy itu merupakan hasil tindak pidana.

Saat proses gugatan, pemerintah RI mengajukan gugatan intervensi, karena Tommy masih berperkara di Indonesia.

Pada 29 Agustus 2008, Pengadilan Guernsey memenangkan

warteg Semarak Lebaran

pemerintah RI. Putusannya: pembekuan uang Tommy tetap berlaku sampai 23 Mei 2009.

Garnet lalu banding. Pada 9 Januari 2009, Pengadilan mengabulkan banding Garnet dan membatalkan freezing order (permintaan pembekuan dana).

Pemerintah RI lantas kasasi ke Mahkamah Agung Inggris, Juni 2009. Namun MA menguatkan putusan banding sehingga freezing order atas uang Tommy berakhir. Tetapi Tommy tak lantas bisa cairkan uangnya di BNP, karena ada gugatan lain dari FIS, yang mengajukan permohonan pembekuan juga.

Namun uang Tommy 10 juta dolar AS (Rp 90 miliar) yang juga dibekukan BNP Paribas cabang London sudah ditransfer Februari 2005, melalui rekening Departemen Hukum dan HAM. ■ dt

JOGJAKARTA - SURYA MENJELANG Lebaran, perampokan terjadi lagi. Bank BRI Cabang APMD Jogjakarta di Jl Timoho, Rabu (24/8) pagi, dirampok.

Perampok membawa kabur uang Rp 167,8 juta setelah melancarkan trik bom tipuan.

Pada saat terjadi perampokan, tidak ada satpam yang bertugas serta tidak ada kamera CCTV (Closed Circuit Television). Kondisi sekitar bank yang berada di selatan kampus Akademi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) itu juga masih sepi.

Kasat Reskrim Polresta Jogjakarta Kompol Donny Siswoyo menjelaskan, perampok yang mengenakan cadar, kacamata hitam, topi, dan sarung tangan itu datang setelah petugas melayani seorang nasabah.

Setelah nasabah itu pergi, perampok membawa tas plastik merah itu langsung mendekat ke dua wanita petugas teller. Perampok itu mengeluarkan sesuatu dari tas warna merah, berupa benda mirip bom yang memiliki tombol dan jam serta mengancam akan meledakkan bom tersebut jika tidak diberi uang.

"Karena ketakutan, petugas itu memberikan tas BRI berisi uang.

Kedua petugas teller itu kemudian diikat dan dilakban serta disekap di bagian belakang gedung,"

ungkap Donny Siswoyo.

Setelah menyekap dua petugas teller dan mendapatkan uang, perampok keluar tanpa menggunakan cadar dan sempat bertemu nasabah lain. Perampok sempat mengatakan teller belum datang dan meminta nasabah meninggalkan bank. "Barang bukti yang ditinggalkan adalah tali, lakban, dan sebuah martil yang tidak digunakan perampok," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Gondomanan FX Wiratmo menambahkan, ketika terjadi perampokan, tidak ada satpam yang bertugas maupun kamera CCTV yang merekam kejadian tersebut. "Perampokan dengan ancaman bom ini merupakan modus baru. Masyarakat harus waspada terhadap tindak kejahatan pada saat jelang Lebaran ini," kata Wiratmo.

Aparat kepolisian yang datang ke TKP mengaku kesulitan menemukan jejak pelaku. Sebab, BRI tak memiliki sistem pengamanan seperti tak ada CCTV dan tak dijaga satpam. ■ kcm/tribunnews

ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN -

Hari Kemenangan Idul Fitri, sudah di depan mata.

Perjuangan menuju kemenangan sangatlah berliku, sarat dengan warna-warni kehidupan. Belum lagi perjuangan menuju kampung halaman, saat-saat mudik Lebaran, indahnya salat Id hingga silaturahmi dengan keluarga dan sanak kerabat. Tuliskan pengalaman Anda bertemakan Idul Fitri dalam bentuk reportase untuk WARTEG edisi IDUL FITRI, mulai 27 Agustus hingga 5 September 2011. Penulis reportase Warteg Idul Fitri yang menarik akan mendapat bingkisan cantik dari Harian Surya. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Menghidupkan Malam Lailatul Qodar Penulis Sidoarjo Amiruddin Fahmi Mahasiswa STAI Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan amiruddinfahmi@gmail.com

MOMEN agung, penting dan tak boleh dilewatkan di bulan Ramadan adalah Lailatul Qodr.

Umat Islam pasti sudah akrab dengan malam seribu bulan.

Saking mulianya, Allah SWT mengabadikannya dalam Alquran. Lailatul Qadar adalah malam takdir yang berarti malam penentuan. Dalam Alquran disebut: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat beserta malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”. (QS. Al-Qadr ayat 4) Di malam itulah Allah memutuskan takdir yang Dia kehendaki untuk satu tahun berikutnya. Takdir yang ditetapkan menyangkut beberapa hal besar seperti kematian, ajal, karier dan rezeki seseorang lalu diserahkan kepada malaikat yang bertugas menanganinya, yaitu malaikat Isrofil, Izroil, dan Jibril alaihimus salam. Maksud dari penetapan ini bukan berarti Allah baru saja menetapkannya di malam itu melainkan Allah menyampaikan ketetapanNya yang telah digariskan sebelum segala penciptaan dan menyerahkannya kepada para malaikat agar mereka mengurusnya.

Satu hal yang membuat malam ini kian istimewa adalah nilai pahala yang dilipat gandakan ribuan kali.

Amalan yang dikerjakan di malam Lailatul Qadar lebih baik dibanding amalan seribu bulan. Jadi, satu salat dan salawat di malam ini sama dengan mengerjakannya selama lebih dari 29.585 malam sesuai dengan hitung-

an kalender Hijriyyah yang hitungannya lebih sedikit dari kalender Masehi.

Malam Lailatul Qadar adalah malam terbaik dalam satu tahun. Hadis sahih menyebutkan: “barang siapa menghidupkan Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap ridho Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lewat” (HR Bukhori

Menghidupkan Lailatul Qadar bisa diperoleh dengan salat Isya berjamaah.

Sayang jika malam mulia ini hanya dilalui dengan salat Isya’ berjamaah saja. Lanjutkan dengan salat tarawih 20 rakaat, witir 11 rakaat, tadarus Alqur’an diakhiri dengan salat tahajud.

Muslim). Hadis lain yang diriwayatkan Imam Baihaqi terdapat tambahan redaksi: “… dan dosa yang akan datang”.

Alangkah agungnya malam ini untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi, malam ini hanya berulang sekali dalam satu tahun. Menghidupkan malam Lailatul Qadar yang berpahala besar ini pun tak berat dilaksanakan. Menghidupkan Lailatul Qadar bisa diperoleh dengan salat Isya berjamaah. Sayang jika malam mulia ini hanya dilalui dengan salat Isya’ berjama-

ah saja. Ikuti dengan salat tarawih 20 rakaat, witir 11 rakaat, tadarus Al-quran diakhiri dengan salat tahajud.

Lebih baik lagi jika semua dikerjakan sambil ber-itikaf di masjid. Ingat, semua amal di malam ini lebih baik dari amal seribu bulan!

Kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi? Ada beberapa pendapat tentang kapan malam Lailatul Qadar itu.

Dari banyak pendapat ulama, ditemukan satu titik temu, bahwa malam yang paling bisa diharapkan adalah pada malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Lailatul Qadar juga berpindah-pindah hari tiap tahunnya sebagaimana pendapat Imam Nawawi yang diikuti banyak ulama. Imam Ghozali yang bergelar Hujjatul Islam berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar dapat dilacak melalui rumusan berdasar hari pertama Ramadan. Berkata Syaikh Abul Hasan bahwa sejak menginjak usia dewasa, dengan rumusan ini ia tak pernah melewatkan Lailatul Qadar.

Imam Syihab Al-Qolyubi juga merangkai rumusan AlGhozali ini dalam bait syi’ir berbahasa arab.

Hikmah dari kenapa malam Lailatul Qadar dirahasiakan tanggal pastinya adalah agar umat Islam mau menghidupkan sepuluh malam tersebut dengan beribadah dengan mengharap kemurahanNya dan meninggalkan hal-hal yang dibenci Allah tanpa bergantung pada satu malam tertentu. Jika kita mau menghidupkan sepuluh malam itu, Insyaallah kemuliaan malam Lailatul Qadar akan didapatkan. 

Jamilatun Heni Marfu’ah S.Kom Bendahara FLP Sidoarjo jamilatunheni@yahoo.com MINGGU, 14 Agustus 2011 lalu menjadi momen bersejarah bagi dunia kepenulisan di Kota Delta Sidoarjo. Sebanyak 111 peserta membanjiri gedung Museum Mpu Tantular saat launching Forum Lingkar Pena (FLP) Sidoarjo, acara yang ditunggu-tunggu komunitas penulis dan calon penulis Sidoarjo. Antusiasme peserta tampak dari kehadiran mereka sejak dini datang berbarengan dengan panitia. Padahal acara baru dimulai pukul 08.00 WIB. Tak sekadar launching, peserta juga mendapat tip dan motivasi menulis dari Haikal Hira dengan gayanya yang berapi-api mampu menghipnotis peserta. Sebagai respons, peserta menghujaninya dengan beragam pertanyaan.

Selanjutnya hadir penulis/novelis Sinta Yudisia yang membedah buku Takhta Awan, buku keduanya dari trilogi The Road to the Empire. Setiap kata yang tertulis dalam karya Sinta sangat bermakna dan bernilai karena mengandung pesan moral buat pembaca. Dalam sambutannya Ketua Forum Lingkar Pena Sidoarjo, Lukman Rafi f Amir Ahnaf mengapresiasi peserta launching.

Acara yang jarang ditemuinya dalam kegiatan-kegiatan sebelumnya.

Menurutnya, acara

tersebut menjadi babak baru bagi generasi penulis Sidoarjo. Dalam kesempatan yang sama ditampilkan foto-foto kegiatan FLP yang membuat ngiler peserta karena FLP sering mengadakan kegiatan kepenulisan tak hanya di gedung dan hotel, namun juga di selasar, pantai, bukit, bahkan di sebuah gudang. Menurutnya, tempat bukan menjadi masalah untuk menimba ilmu.

Hebatnya lagi di antara peserta ada yang berhasil menerbitkan buku yang kemudian mereka berikan untuk doorprize. Puluhan buku gratis terkumpul untuk para peserta. Buku hasil kreasi pengurus FLP Sidoarjo, calon anggota dan pembedah buku Sinta Yudisia membuat peserta kian bersemangat untuk tetap bertahan di kursi masing-masing. Tak ketinggalan novel KKPK Nuha, penulis anak dari Sidoarjo, The Rainbow School dan Pelari Cilik, karya penulis Sidoarjo, Shabrina WS dihadiahkan cumacuma.

Semoga momentum lahirnya organisasi penulis kota udang yang bersamaan dengan perayaan kemerdekaan RI ini mampu membangkitkan spirit publik Sidoarjo umumnya dan anggota FLP untuk memberi andil positif bagi kemajuan Sidoarjo.

Termasuk, menyuarakan problem Sidoarjo dengan perjuangan lewat pena agar dapat berbakti, berkarya, dan berarti. 

HARIAN PAGI Staf Redaksi: Alfred Lande, Satwika Rumeksa, Farhan Effendi, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto.

Direktur Utama Rusdi Amral Pemimpin Redaksi Sunarko Redaktur Pelaksana Adi Sasono, M Taufiq Zuhdi Sekretaris Redaksi P Sujarwanto

Direktur: Stella Soedibjo; Wakil Direktur: Sunarko; General Manager Bisnis: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Manager Busdev: Tantowi Jauhari ; Marcomm: Rachmad Hariyanto; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 2 baris–mak 10 baris (1 baris Rp 25.000); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 28.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 35.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: pengaduan@suryagroups.com, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id

SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER. Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.

20

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

Perumahan Antisipasi Libur Panjang Lebaran

Produk Pengaman Laris, Bengkel Las Diburu

Produk pengaman rumah jelang libur panjang Lebaran selalu laris manis dari tahun ke tahun. Masyarakat ramai-ramai membeli untuk antisipasi tindak kejahatan. Mahal sedikit tak apa, asalkan rumah relatif bisa aman.

B

UKAN hanya peritel bahan bangunan, bengkel las pun dibanjiri konsumen. Marketing Manager Ace Hardware Surabaya Andrean Setiawan mengatakan, ada banyak varian produk security system yang diminati masyarakat.

"Paling banyak adalah padlock alarm (gembok alarm) dan detektor gerak karena harganya murah," kata Andrean, Rabu (24/8).

Menurutnya, padlock alarm ini praktis, tinggal gembok pagar atau pintu. Jadi, kalau ada benda logam didekatkan paksa langsung bunyi. “Bunyi alarm ini tentu bisa mengundang perhatian pihak keamanan kompleks atau tempat tinggal," ujarnya.

Padlock alarm ditawarkan Rp 98.000, sementara detektor gerak Rp 230.000. Untuk detektor gerak, bisa mendeteksi gerakgerik mencurigakan di halaman atau di dalam rumah tergantung alat itu diletakkan di mana. Lebih sering diletakkan sejajar kamera CCTV. Alat sensor yang lebih bagus ada yang Rp 265.000.

Varian security system untuk rumah juga ada alarm pintu (door stop alarm) seharga Rp 71.000. “Penggunaannya juga praktis, tinggal dipasang di balik pintu kamar tamu. Sehingga, apabila pintu tergeser maka alarm akan bunyi sekencang-kencangnya,” imbuh Andrean.

Sedang alarm kaca tampilannya agak mengecoh maling.

Alarm ini berbunyi keras kalau kaca yang ditempeli alarm ada getaran. Harganya Rp 124.000 dan bisa dipasang tersembunyi.

"Kamera CCTV karena harganya mahal jadi segmennya lebih ke masyarakat kelas atas. Harga per unit mulai Rp 1,8 juta," katanya.

Produk security system itu diimpor dari AS dan China. "Pembeli beragam, mulai masyarakat menengah ke bawah sampai ekspatriat. Kalangan ini beli produknya merek terkenal," yakinnya.

Untuk gembok pagar atau rumah harganya bervariasi, mulai kisaran Rp 23.000-600.000 tergantung merek dan ukuran. "Kebutuhan gembok relatif standar, kenaikannya tidak hanya menjelang mudik saja," lanjut Andrean.

Saat ini, diakuinya, masyarakat semakin aware tentang pengamanan rumah karena pencuri sekarang juga semakin canggih.

Namun, untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan sebaiknya tidak hanya mengandalkan security equipment.

“Tidak ada salahnya bekerja sama dengan keamanan setempat dengan bayar lebih atau tidak membiarkan rumah dalam keadaan kosong," pungkas Andrean.

Sementara, pemilik bengkel

surya/habibur rohman

DIBURU KONSUMEN - Produk kunci dan perlengkapannya di salah satu ritel bahan bangunan di Surabaya.

Permintaan alat pengaman rumah dan properti jelang Lebaran meningkat sejak dua bulan terakhir. las Putra Jaya di Sidoarjo, Franky menuturkan, pesanan pagar pengaman rumah dalam dua bulan terakhir meningkat. Permintaan itu datang dari pemilik rumah yang baru menempati huniannya, juga dari penghuni lama yang menambah konstruksi pengaman di rumahnya.

“Memang setiap menjelang Lebaran atau sejak dua bulan sebelumnya permintaan cenderung meningkat sekitar 20-30 persen dibanding hari biasa. Kita saja sampai kewalahan memenuhinya,” jelas Franky, Rabu (24/8).

Selain pagar, menjelang Lebaran ini ia banyak menerima pesanan pembuatan tralis untuk jendela, serta pagar penambah

di atas dinding pagar. Konsumen rata-rata bertujuan menambah sisi keamanan di rumahnya.

“Beberapa konsumen sengaja memberlakukan pengamanan berlapis di rumahnya, mulai pagar depan, pintu dan jendela bertralis, sementara di dinding pagar belakang ditambah pagar besi yang tinggi,” ungkap Franky.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendapat permintaan untuk mengganti pagar lama karena pagar lama sudah usang. “Misalnya keropos, nah demi keamanan banyak yang menggantinya dengan yang baru biar lebih kuat. Atau diganti karena ingin mengikuti tren,” papar Franky yang rata-rata mampu menyelesaikan pesanan

Beli Rumah, Konsumen Butuh Jaminan Keamanan LIBUR panjang seperti Lebaran, memang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke luar kota, baik untuk silaturahmi ke keluarga maupun berlibur. Namun waspada saat meninggalkan rumah, tetap harus dilakukan.

Saat ini, pemilik rumah sudah membekali keamanan rumah dengan beragam cara, mulai kunci dan pagar berlapis, tetapi tetap saja mereka was-was. Keamanan di lingkungan kampung atau perumahan tetap prioritas.

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jatim Nurhadi mengatakan, jaminan keamanan salah satu hal terpenting dalam membeli hunian. Sebagian konsumen menempatkan faktor ini sebagai pilihan utama, terutama segmen menengah atas.

surya/habibur rohman

KEAMANAN LINGKUNGAN - Portal dan petugas keamanan jamak diterapkan di perumahan. Perangkat ini diharapkan mampu membuat penghuni aman selama berlebaran.

Namun bukan berarti hak untuk mendapatkan tempat tinggal atau properti yang aman hanya milik segmen itu saja. “Rumah segmen menengah bawah juga

mendapat perlakuan sama. Tergantung bagaimana komitmen antara pengembang dengan konsumen,” kata Nurhadi.

Menurutnya, banyak hal bisa

dilakukan pengembang dalam hal jaminan keamanan bagi penghuni.

Misalnya pengelolaan lingkungan oleh pengembang, atau ada kesepakatan antara pengembang dan penghuni atas pengelolaan lingkungan, ketika properti terjual.

“Meski rumah sejahtera, ketika pengelolaan sudah diserahkan pengembang, sebagian besar para penghuni akan mengelola sendiri lingkungan, karena sudah ada RT atau RW,” sebut dia.

Termasuk saat Lebaran, beberapa penghuni perumahan mengantisipasi dengan menambah anggota keamanan. Toh keamanan lingkungan saja bukan jaminan. Karenanya, penghuni tetap mengantisipasi keamanan rumah dengan menambah pagar atau kunci ganda. ■ dio

Permintaan Melonjak, Kewalahan Pasok Mobil SURABAYA - SURYA Kian mendekati Lebaran, kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil kian disibukkan pasokan barang, mengingat hampir semua konsumen menginginkan kendaraan yang dibeli bisa digunakan berlebaran.

Kepala Wilayah Jatim & Bali Astra Internasional Daihatsu, Hariya Albertus mengatakan,

permintaan konsumen terhadap semua tipe mereknya melonjak sekitar 20 persen sejak Juli lalu.

Karena pasokan pabrikan tetap, mendekati Lebaran ini pihaknya kewalahan memenuhi pasokan.

“Hampir semua diler Daihatsu di Jatim saat ini kekurangan barang, dan nyaris terjadi kekosongan di showroom. Kalaupun ada pengiriman, itu sudah dimiliki konsumen,”

kata Hariya, di sela penyerahan hadiah Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar (Dahsiat) di Surabaya, Rabu (24/8).

Ia membandingkan, volume penjualan Daihatsu di Jatim pada Juni 1.442 unit, pada Juli naik menjadi 1.737 unit. Perkiraannya, Agustus ini jumlahnya bisa 1.800 unit, mengingat tingginya permintaan di semua diler. “Tak hanya mobil penumpang, tipe pickup

pun harus inden,” ungkapnya.

Menurutnya, melonjaknya permintaan itu karena kepercayaan konsumen, juga didorong program Dahsiat yang berlangsung hingga Oktober nanti.

“Kami menyediakan hadiah tiap bulan, uang tunai, TV LED, Honda Scoopy, Xenia, Terios, hingga hadiah utama Rp 1 miliar,” pungkasnya. ■ dio

pagar 3-4 unit setiap pekannya.

Soal harga, Franky menyebut beragam tergantung jenis, kualitas, serta modelnya. Namun, rata-rata ia mematok Rp 250.000600.000 per meter persegi. Saat ini, permintaan masih didominasi model minimalis, firkan, serta stainles steel. ■ ame/dio

ungkapan Pengamanan Rumah Ekstra Ketat SAAT mudik tinggal hitungan jari, semua orang mulai mempersiapkan. Tak hanya kelengkapan mudik dan stamina prima, persiapan pengamanan rumah juga diperketat.

Bagi pasangan suami istri, Nur Harjantie dan Leo Herlambang, tradisi mudik sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Rumah selalu ditinggalkan kosong selama libur bersama seminggu penuh.

“Rumah saya pindah-pindah sesuai jumlah anak, pernah di Karangmenjangan dan di Gunungsari, tetapi sudah tiga bulan ini menempati rumah di Pakuwon City. Rumah yang di daerah Karangmensurya/bib jangan saya jadikan kos-kosan.

Nur Harjantie Pengamanannya cukup standar, kunci gembok ganda dan tidak pernah mematikan lampu rumah, terutama ruang tamu dan teras,” kata ibu tiga anak ini, Rabu (24/8).

Menurutnya, faktor keamanan juga tak lepas dari hubungan yang baik dengan warga di lingkungan tempat tinggal. “Baik-baik aja sama tetangga, pasti mereka juga akan baik. Di Karangmenjangan malah rumah saya persis di depan Indomaret yang buka 24 jam, jadi nitip ke karyawan-karyawannya yang kebetulan sudah kenal,” ujar Nur Harjantie.

Untuk Lebaran tahun ini, ia mempercayakan pada satpam di kompleks perumahan barunya di Pakuwon City. “Biar aman kami pilih perumahan yang one–gate. Meskipun kami percaya satpam setempat intensif mengamankan, tetap saja harus pasang sendiri pengamanan ekstra, seperti kunci gembok ganda,” lanjutnya.

Jumat (26/8) malam, ia dan keluarga bertolak ke Magetan, rumah ortangtua sang suami dan rencananya berlebaran disana dan menginap selama seminggu. “Saya asli Jogjakarta, tetapi berhubung orangtua sudah lama meninggal jadi tidak wajib mudik. Di Jogja cuma ada rumah eyang putri yang ditempati saudara-saudara saya,” lanjut alumnus FE Unair, yang kini berkarir di Bursa Efek Surabaya ini. ■ ame

KAMIS, 25 AGUSTUS 2011

www.surya.co.id

MINTA

VERIFIKASI

FAKTUAL ► Arema Sam Ikul Yakin Lolos KOTA – SURYA ANCAMAN PSSI yang akan mencoret Arema dari kompetisi musim depan apabila tidak mampu menyelesaikan konflik internalnya membuat kubu Rendra Kresna meradang. Dia langsung menyurati PSSI agar melakukan verifikasi faktual.

Surat permohonan bernomor 068/ SEKR/ARM/VIII/2011 itu ditujukan ke Sekjen PSSI Tri Goestoro. Dalam surat tertanggal 24 Agustus itu disebutkan Arema siap menyesuaikan dengan jadwal PSSI apabila nantinya dilakukan verifikasi. Surat itu ditandatangani Direktur PT Arema Indonesia, Ruddy Widodo.

Rendra Kresna menyatakan verifikasi faktual nanti bukan hanya ditujukan pada Arema saja, melainkan semua klub profesional yang sudah mengajukan data dokumen ke PSSI. “Verifikasi ini harus objektif dan jujur.

Tidak boleh ditunggangi kepentingan personal, partai, atau kelompok,” kata Rendra di hadapan wartawan di kantor Arema Jl Sultan Agung, Kota Malang, Rabu (24/8).

Usulan ini diajukan agar PSSI mengetahui kondisi klub profesional sebenarnya, terutama Singo Edan. Sebagai klub yang sudah bertanding di Liga Champions Asia (LCA) 2007 dan 2009, Arema mustahil tidak lolos verifikasi.

Apalagi, sebelum berlaga di tingkat Asia itu, AFC sudah melakukan verifikasi dokumen dan verifikasi faktual.

Verifikasi ini meliputi pembinaan usia dini, finansial, infrastruktur, legal, sumber daya manusia (SDM) dan administrasi.

Tetapi Rendra menepis tudingan pengiriman surat ini dilakukan setelah menemukan indikasi kecurangan selama proses verifikasi. Menurut Rendra, sampai sekarang PSSI menganggap masih ada dualisme di internal yayasan dan manajemen. Untuk membuktikan ada atau tidaknya dualisme itu, PSSI harus turun langsung meninjau ke lokasi. “Bukan hanya manajemen saja, tetapi juga pembinaan usia dini, administrasi, dan lainnya. Ini tidak cukup hanya dengan verifikasi dokumen saja,” tambahnya.

Bupati Malang ini mengakui banyak perubahan di yayasan dan manajemen.

Seperti pemecatan HM Nur sebagai ketua yayasan, masuknya Iwan Budianto sebagai Dirut PT Arema Indonesia,

surya/fnedi putra aw

SURAT PERMOHONAN - Pembina Yayasan Arema, Rendra Kresna, menunjukkan salinan surat permohonan verifikasi faktual ke PSSI di kantor Arema Jl Sultan Agung, Rabu (24/8). dan berbagai perubahan lain. “Adanya perubahan itu sangat wajar. Kalau sedang masih diproses di Menkumham, cukup melampirkan surat keterangan dari notaris. Itu katanya PSSI saat workshop lalu,” terang Rendra.

Arema kubu Lucky Acub Zainal juga sepakat verifikasi faktual dilakukan.

Lucky yang akrab disapa Sam Ikul ini menegaskan, verifikasi faktual akan menjawab semua masalah yang melanda Arema. “Saya yakin lolos karena semua dokumen aslinya saya bawa.

Saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik buat Arema,” kata Sam Ikul.

Sementara, dalam rilis yang dikirim via email ke wartawan, Satrija Budi Wibawa (SBW) tidak mau dikaitkan dengan PT Arema Indonesia lagi. Dia sudah tidak terlibat lagi dalam Arema sejak perubahan pengurus di yayasan pada 3 Agustus 2009 dan di PT Arema Indonesia pada 26 Agustus 2009.

Terkait ini, Sam Ikul mengakui SBW sudah tak berkaitan lagi dengan Arema. Tetapi, bukan berarti direksi lowong setelah Arema lepas dari PT Bentoel. Karena masih ada HM Nur, Siti Nurjanah, dan Abriadi Muhara, yang menjalankan roda manajemen. “Tetapi atas nama siapa saya mendaftarkan, itu rahasia. Yang jelas bukan atas nama SBW,” tegas Sam Ikul. ■ st10

Persema Tak Beri Uang Muka Pemain MALANG-SURYA Manajemen Persema tidak akan memberikan uang muka pada pemain yang akan dikontrak. Pemberian uang pada pemain hanya dilakukan melalui gaji setiap bulan.

CEO Persema, Didiet Poernawan Affandy, menyatakan, pemberian uang muka tidak sesuai kaidah pembelian pemain profesional.

Dia mengibaratkan pemberian uang muka seperti sistem ijon, yaitu membeli barang sebelum mengetahui kualitas dan wujud barangnya. “Itu haram. Persema tidak akan memberikan uang muka pada pemain yang akan dikontrak,” kata Didiet, Rabu (24/8).

Selama ini pemberian uang muka dianggap sebagai penghargaan pada pemain.

Mayoritas klub memberikan uang muka sekitar 25 persen dari total nilai kontrak pemain.

Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya ini yakin Persema akan mendapat pema-

in, meski menerapkan sistem ini. Saat ini jumlah pemain di Indonesia mencapai ratusan orang, sedang jumlah klub hanya puluhan saja. “Ibaratnya sekarang pemain yang membutuhkan klub, bukan klub yang membutuhkan pemain. Saya yakin Persema akan mendapat pemain,” tambahnya.

Bukan hanya pemain incaran saja yang tidak mendapat uang muka. Pemain lawas yang kontraknya diperbarui juga tidak mendapat uang muka ini. “Katanya sepakbola di Indonesia harus direvolusi. Kalau masih menggunakan sistem lama, itu bukan revolusi namanya,” terang Didiet sambil tertawa.

Tim kebanggaan Ngalamania ini masih butuh suntikan sekitar enam pemain lagi.

Setelah beberapa kali melakukan pencoretan, kini Laskar Ken Arok hanya memiliki 17 pemain saja. Namun, beberapa pemain incaran sudah lepas karena kalah cepat dengan klub lain atau harga pemain incaran terlalu tinggi. ■ st10