JA GA T
Pernikahan Sejenis Terbongkar Saat Ijab Kabul... Baca halaman 19
an eh -a ne TERAPI h ALA
CHINA
RABU, 27 JULI 2011 NO. 341 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR
Berbagai cara dilakukan agar tubuh sehat dengan cara apa pun, seperti yang terjadi di China. Seorang pasien menerima terapi akupunktur tradisional di sebuah rumah sakit di Jinan, Ibukota Provinsi Shandong dengan cara aneh. ■ chinadaily/dd
Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id
•
•
Maling Rp 3 M, Hitung Duit Seminggu ► Diotaki Karyawan PT Certis Sisco
KISAH PELARIAN SEMINGGU DI HOTEL
► Polisi Ikut Bingung Hitung Duit
► Hamburkan Uang di Bali
KRONOLOGI PELARIAN:
1. 1 Sekitar satu bulan sebelum kejadian, Era, Stevanus dan Dwi sudah merencanakan aksinya. Era mencatat jadwal pengiriman ATM dan menggandakan kunci empat mobil Certis.
1. Usai beraksi, ketiga tersangka berpencar dan beraktivitas seperti biasa. Dwi memilih berdiam diri di rumah, Era bekerja di Certis, sedangkan Stevanus memilih berlibur di Bali.
PARA TERSANGKA
5. Kemudian, polisi menangkap Era pada Senin (25/7) malam saat bertugas mengisi uang ATM di Kediri. 4. Penangkapan Stevanus kemudian membawa polisi ke Dwi. Dia ditangkap di rumahnya.
2 Disepakati aksi dilakukan pada 1 Juli 2011. Ketiganya 2. berbagi tugas. Era memantau jadwal pengiriman dari kantor, Stevanus eksekutor di Royal Plaza, sedangka Dwi bagian transportasi menunggu di Mangga Dua Center.
3. Dari pengakuan Stevanus, polisi mengetahui kalau dia hanya beberapa hari di Bali. Tujuan pelarian selanjutnya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
2. Kamis (21/7), Stevanus sudah berada di Bali. Dia menginap di Hotel Aston. Tiga hari berlibur menghabiskan uang, polisi mendeteksi keberadaannya. Stevanus ditangkap pada Sabtu (23/7) di sebuah toko pakaian kelas wahid.
1. Stevanus Toisutta. Stevanus sebagai eksekutor pencurian mobil Certis di Royal Plaza pada 1 Juli lalu. Stevanus membekali diri dengan kunci duplikat dan seragam Certis. Dia adalah mantan karyawan Certis yang keluar sekitar setahun silam.
3. Era Juli Wawan DH. Era adalah otak aksi ini, sebagai perencana. Karyawan senior di PT Certis Cisco dengan jam terbang tinggi. Posisi terakhir adalah Team Leader / orang yang bertanggungjawab pada aktivitas pengiriman uang di ATM.
2. Dwi Hendra S. Mantan karyawan Certis yang juga keluar setahun lalu. Dwi bertugas mengurus masalah transportasi uang jarahan. Dia menunggu Stevanus di Mangga Dua Center
77. Setelah tuntas
menghitung, uang dibagi masing-masing Rp 500 juta. Setelah itu mereka berpencar dan beraktifitas seperti biasa.
6 Malam harinya, keduanya bertemu 6. dengan Era di Hotel Elmi Jl Panglima Sudiarman. Penghitungan uang pun dilakukan marathon, empat hari di Hotel Elmi dan dua hari di Hotel Pit Stop.
4 4. Sekitar 15 menit, Stevanus sampai di Mangga Dua Center. Bersama Dwi,
Stevanus memindahkan sekitar 11 kotak berisi uang. Diperkirakan keduanya mengambil Rp 1,75 miliar sedangkan sisanya ditinggalkan dalam kotak uang sisa ATM.
33. Sekitar pukul 14.43, mobil Certis nomor
55. Sekitar pukul 17.00 keduanya check in di Hotel Pit Stop Jl Semut. Di sana, mereka menunggu instruksi dari Era sembari menghitung. Keduanya sempat mengambil uang tunai lebih dari Rp 300 juta untuk dibagi berdua.
lambung 153 masuk ke Royal Plaza. Setelah ditinggal tiga petugasnya, Stevanus membawa kabur mobil berisi uang sekitar Rp 3 miliar dengan kunci yang sudah digandakan. Tanpa sepengetahuan kedua temannya, Stevanus mengambil $ 14.100.
grafis/foto: surya/rendra/ahmad zaimul haq
SURABAYA - SURYA SANGKING banyaknya uang hasil jarahan yang diraup, tiga pencuri yang berhasil membobol mobil PT Certis Cisco di Royal Plaza Surabaya butuh waktu seminggu untuk menghitungnya. Itulah yang menarik saat polisi meringkus tiga pencuri mobil milik PT Certis Cisco yang berisi uang tunai hampir Rp 3 miliar, Selasa (26/7). Pencurian menghebohkan itu terjadi 1 Juli 2011 di Royal Plaza, tempat mobil sekuriti PT Certis Cisco diparkir. Dan seperti diduga sebelumnya, para pencuri
adalah karyawan dan mantan karyawan perusahaan sekuriti berbasis di Singapura yang banyak melayani sektor perbankan di Indonesia itu. Ketiga pelaku adalah Era Juli Wawan Dwi Handoko (38), warga Perumahan Sidokare Indah ■ KE HALAMAN 11
ANTRE SUBUH DEMI TIKET LEBARAN
Tiket KA Rp 650.000 Ludes SURABAYA SURYA Tiket KA Eksekutif jarak jauh dan menengah untuk arus balik Lebaran H+3 dan H+4, langsung ludes sesaat setelah layanan loket reservasi dibuka, Selasa (26/7). Calon penumpang tidak punya banyak pilihan meski
harga tiket arus balik tertinggi mencapai Rp 650.000. Antrean calon penumpang itu sudah mengular sejak pagi sebelum reservasi tiket di Stasiun Surabaya Gubeng itu dibuka serentak pukul 07.00 WIB. Sebagian besar dari mereka hendak membeli tiket
D
►Selama Bulan Ramadan
jurusan Jakarta – Surabaya dan Jakarta – Malang pada puncak arus balik dengan tarif batas atas Rp 650.000. “Sejak pukul 05.00 tadi pagi sudah banyak yang antre cari tiket,” kata Indar, ■ KE HALAMAN 11
Jadi Orang Kaya Baru, Beli Odyssey Rp 350 Juta ISEBUT menggondol hampir Rp 3 miliar, Era dan kawan-kawan mengaku hanya berhasil meraup uang sekitar Rp 1,75 miliar. Bagaimanapun mereka menjadi orang kaya baru. Karena biasanya hanya
FPI Tak Razia Hiburan Malam
istimewa
KONVOI - Anggota FPI Sidoarjo berhenti di depan sebuah tempat hiburan malam saat konvoi di Kota Sidoarjo, Selasa (26/7).
memegang uang dalam jumlah pas-pasan, begitu menggenggam uang ratusan juta rupiah, gaya hidup pun berubah. Perubahan drastis terjadi pada diri Stevanus. Begitu uang
ANTRE - Calon penumpang saat mengantre tiket di Stasiun KA Gubeng Surabaya, Selasa (26/7).
Perjuangan Ibu Beli Kursi Plastik untuk Sekolah Anaknya
Diminta Surat Kades, Musnada Langsung Pingsan Berjalan kaki menenteng kursi plastik, Musnada (35) mendatangi SDN Kotakusuma di Sangkapura Bawean Kabupaten Gresik, Selasa (26/7). Ia sangat berharap mendapatkan jawaban atas kebingungannya selama ini. Namun, yang didapat justru sebaliknya. bawean.net
PINGSAN - Ny Musnada (kanan), ibu Andika Imam Taufiq mendapat pertolongan dari guru saat pingsan di ruang sekolah.
■ KE HALAMAN 11
Krisdayanti surya/sugiharto
■ KE HALAMAN 11
SIDOARJO-SURYA Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Sidoarjo melakukan pawai melewati sejumlah jalan, Selasa (26/7). Lewat pawai itu sekaligus diserukan agar para pengusaha hiburan malam di Sidoarjo tidak beroperasi selama Ramadan, demi menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. "Segala macam kegiatan maksiat, kami harapkan tidak beroperasi selama Bulan Ramadan demi menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa," ucap Ketua Dewan Syuro DPW FPI Sidoarjo, Habib C. Syahab.
DYAN REKOHADI GRESIK
K
URSI plastik biru itu dibelinya dengan cara mengangsur di pasar.
Kursi itu ia antarkan sendiri ke sekolah, karena anaknya, Andika Imam Taufik (9) malu membawa sendiri ke sekolah. Sebenarnya, siang itu, selain mengantarkan kursi,
Musnada juga hendak memohon keringanan biaya sekolah pada kepala SD itu. Sebelumnya, penjual jamu gendong ini enggan datang ke sekolah karena takut diminta membayar uang sekolah ratusan ribu rupiah. Tetapi karena ditemani Muhammad Basit, aktivis LSM Gerbang Bawean sekaligus reporter situs Media Bawean, ■ KE HALAMAN 11
Diam Lihat Raul Cekik Wartawan
I
NSIDEN antara Raul Lemos dan awak media kembali terjadi. Kali ini petaka itu menimpa reporter Global TV TV, Zaky Makmun dan Adit yang tengah melakukan peliputan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (25/7). Peristiwa itu terjadi sesaat setelah
Raul dan Krisdayanti, baru saja tiba dari Denpasar di Terminal 2F. Karena tidak suka ada wartawan yang meliput, Raul lantas menabrakkan tubuhnya ke arah Adit, sehingga kameranya nyaris jatuh. Tidak itu saja, Raul lantas mengejar Adit yang ■ KE HALAMAN 11
kapanlagi