Surya Edisi 28 Juli 2011

Rela ke Blitar, Polisi Istimewakan Anas...

Baca halaman 2

KAMIS, 28 JULI 2011 NO. 342 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN

Rp 1.000

KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR

Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id

•

•

1 Agustus, Berlaku KTP Sakti di Jatim

► Bisa Lacak Maling & Teroris ► Juga Berfungsi Sebagai ATM

Pertaruhkan Nyawa di Tong Setan

Jilbab Terbelit Penggiling Tebu Tewaskan Neneng

surabaya - SURYA Mulai 1 Agustus 2011, sebanyak 12 daerah/kota di Jawa Timur akan melaksanakan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Selain sebagai identitas diri, KTP ‘sakti’ ini juga mempunyai banyak fungsi, mulai pencegahan pemalsuan KTP, melacak maling dan teroris, serta ke depannya sebagai kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu jaminan pengobatan gratis.

KTP elektronik (e-KTP) itu nanti akan menggantikan KTP manual yang selama ini dimiliki penduduk Indonesia. Bentuk e-KTP sebenarnya mirip dengan KTP biasa. Di situ juga tertera nama, jenis kelamin,

agama, tempat tanggal lahir (TTL), domisili, dan di bagian depan juga ada peta Indonesia.

Hanya saja, di bagian belakang e-KTP dilengkapi dengan chip ■ KE HALAMAN 11

Pelatih Turkmenistan Ejek Kemampuan Timnas ► Wim: Asal Disiplin, Indonesia Menang jakarta - Surya Indonesia memang masih jauh dari mimpi menembus Piala Dunia 2014. Namun, tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Indonesia tetap harus mengambil sekecil apa pun peluang yang ada, termasuk laga PraPiala Dunia 2014

melawan Turkmenistan, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/7) malam ini.

Namun awas, jangan sampai lengah, karena Turkmenistan datang dengan keyakinan tinggi.

■ KE HALAMAN 11

LIVE

Rejepov

Boaz Salosa Alyhanow

Amanov Shamuradov

8/7)) Kamis (28/7 19.00 WIB M.Ridwan Zulkifly

Salampessy

Hodzhaahmedov Mingazow Karadanov Boliýan

Boaz

Pola : 4-4-2

Musim Enak Mengemis surabaya - Surya Mendekati Ramadan dan Lebaran, sedikit demi sedikit gelombang gelandangan dan pengemis mulai masuk Surabaya dari luar kota untuk mengais rezeki di kota metropolitan ini. Mereka inilah yang disebut gepeng AKDP (antarkota dalam provinsi).

Pantauan Surya pada Selasa (26/7) malam, gepeng dan anjal sudah beroperasi di beberapa tempat. Antara lain, di tempat kuliner Sego Sambel Mak Yeye dekat Darmo Trade Center (DTC) Jl Wonokromo, restoran KFC Jl Adityawarman, serta beberapa perempatan di pinggiran Surabaya. Di warung Mak

M Ilham Nasuha

Pola : 4-4-2

Turkmenistan foto/grafis: ap/surya/rendra

■ KE HALAMAN 11

surya/habibur rohman

Bandara Juanda Bersih-bersih Calo

Dihukum Sehari, Besoknya Jual Tiket Lagi

Bobol Rp 3 M, Perusahaan Sekuriti Akan Dikumpulkan Surabaya - Surya Begitu mudahnya sistem pengamanan PT Certis Cisco dibobol maling, membuat jajaran Polrestabes heran.

"Bagi polisi, kasus ini seharusnya bisa dicegah kalau pihak perusahaan waspada dan tidak ceroboh,” sesal Kanit Pidum Sat Reskrim Iptu Yunus Saputra. Selain masalah peng-

PENGEMIS - Menjelang Ramadan jumlah pengemis di Surabaya diperkirakan meningkat.

Bustomi

Roby

Indonesia

Hangeldiýew

jelang puasa, pengemis luar kota serbu surabaya

Gonzalez

Firman

Ferry Rotinsulu

Gochkuliev Sarkisov

dailymail

TONG SETAN - Atraksi Tong Setan di Indonesia dengan kendaraan sepeda motor sudah biasa. Di Kashmir India, atraksi Tong Setan berbahaya menyertakan sebuah mobil dan sepeda motor yang mengiringi di belakangnya. Mobil dan sepeda motor mengitari dinding vertikal yang tingginya 9 meter dengan kecepatan tinggi tanpa terjatuh. Sebuah atraksi yang mempertaruhkan nyawa pengendaranya.

awasan internal yang lemah, polisi juga menyayangkan tidak adanya alat keamanan yang terpasang di mobil operasional Certis.

“Kami tidak menemukan adanya GPS (global positioning system) di mobil Certis. Padahal, mobil-mobil itu setiap hari ■ KE HALAMAN 11

Puluhan calo tiket di Bandara Internasional Juanda yang sedang asyik menawarkan dagangannya kepada penumpang dikagetkan dengan kedatangan sejumlah personel berseragam TNI AL dan petugas keamanan bandara. Sebagian dari mereka lolos, tetapi sebagian lagi tertangkap. wiwit purwanto surabaya

surya/sugiharto

HUKUMAN - Petugas menghukum sejumlah calo tiket pesawat di Bandara Juanda, Rabu (27/7).

K

Kediri - Surya Malang nian nasib yang harus diterima Neneng Kurniawati (27), warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini.

Di saat bekerja mencari penghasilan tambahan untuk keluarga, sebuah musibah yang tak pernah diduga menimpanya.

Neneng yang sehari-hari bekerja sebagai penjual es tebu di lapak miliknya, di Jl Gatot Subroto 57 Kota Kediri itu, tewas setelah jilbab yang ia kenakan, terbelit dalam mesin penggiling tebu, Selasa (26/7) pagi.

Musibah itu pertama kali diketahui seorang pengamen. Korban pagi itu baru saja menghidupkan mesin penggiling tebu untuk memulai jualan.

Karena terlalu membungkuk, tanpa disadari, jilbab yang dia ■ KE HALAMAN 11

Chantal Della Concetta

Rumah Dulu Baru Suami

B

ukan model, bukan pula pemain sinetron. Akan tetapi, nama Chantal Della Concetta seperti magnet.

Pesonanya seolah membuat siapa saja ingin mendekat.

Di usia ke-31 yang dirayakan, Rabu (27/7), ibu dua anak itu tetap menarik perhatian, sama seperti ketika ia membawakan berita di RCTI dan Metro TV. “Saya sudah bosan, tujuh tahun di dunia jurnalis. Saya ingin ada perubahan dalam hidup,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dunia akting sebenarnya pernah memberinya tawaran, tetapi ditolak. “Aku belum berani, karena belum pernah. Di film kan butuh total,” paparnya.

Saat ini Chantal justru tengah sibuk membantu bisnis online milik seorang temannya.

Ia juga kerap menjadi pembaca acara MC di berbagai kegiatan. Maklum, Chantal ■ KE HALAMAN 11

egaduhan itu terjadi Rabu (27/7) siang di terminal keberangkatan domestik Bandara Juanda Surabaya.

Beberapa pria langsung digiring ke arah Pos Satgaspam ■ KE HALAMAN 11

11 Sambungan 1 Agustus... n

DARI HALAMAN 1

khusus, biometrik dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Peranti itu akan berisi rekaman data elektronik berupa biodata, tanda tangan, pas foto, sidik jari, iris mata dan tanda tangan penduduk yang bersangkutan.

Rekaman itu kemudian disimpan dalam database kependudukan milik Departemen Dalam Negeri.

Chip itu nantinya diharapkan bisa multi fungsi, misalnya, dipakai untuk kartu ATM, kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dan fungsi lainnya. KTP elektronik berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening bank, dan sebagainya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim Hary Soegiri mengatakan, program eKTP adalah program pemutakhiran sekaligus pengadaan KTP dari manual ke elektronik. Program ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan diperkirakan menelan anggaran APBN sebesar Rp 6,68 triliun. ”Pembuatan e-KTP yang bisa multi fungsi bagi warga yang sudah wajib KTP tersebut (usia 17 tahun ke atas), dimulai Agustus tahun ini dan diharapkan rampung semuanya 2012,” ujarnya kepada Surya, Rabu (27/7).

Di Jatim, program e-KTP mulai diberlakukan di 12 daerah, Agustus 2011. Yakni, Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Blitar, Ngawi, Sampang, dan Pamekasan. Ke-12 daerah ini ditunjuk karena dinilai lebih siap. Selain sudah menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK),

Pelatih... n

DARI HALAMAN 1

Sebelum laga, pelatih Turkmenistan, Hojageldiyev Yazguly, kemarin telah melempar perang urat saraf secara terbuka. Ia mengatakan, pemain Indonesia mampu menahan imbang timnya karena pandai mengulurulur waktu.

"Tidak ada pemain Indonesia yang kami waspadai. Kami justru mengeluhkan permainan Indonesia di Ashgabat yang (bermain) seperti pertandingan persahabatan saja.

Mereka mengulur-ulur waktu, wasit juga bersikap keras, sehingga fans kami marah," katanya.

Mengalahkan Turkmenistan

Musim... n

DARI HALAMAN 1

Yeye, setidaknya ada 20 pengemis bolak balik mendatangi pembeli.

Sebagian besar dari mereka adalah orang tua dan anak-anak.

Lalu lalang pengemis itu juga didapati di kawasan Jemursari Wonocolo, tepatnya di belakang kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya tersebut, misalnya. Sejak Rabu (27/7) pagi hingga siang hari terlihat belasan orang yang silih berganti mendatangi dan mengetuk satu per satu rumah warga untuk minta bagian rezeki.

Abdul, salah satu pemilik toko di Jemursari Wonocolo mengatakan, serbuan pengemis sudah terjadi beberapa hari terakhir dan mencapai belasan orang. ”Saya bingung, pengemis-pengemis ini dari mana, kok banyak amat,” ujarnya kepada Surya, usai memberikan sedekah pada dua perempuan pengemis di tokonya.

Abdul menduga pengemis itu memanfaatkan datangnya Ra-

Dihukum... n

DARI HALAMAN 1

Bandara. Sebagian penumpang memandang dengan heran, tetapi sebagian lagi sudah maklum.

Ya, mereka adalah calo yang tiap hari berkeliaran di situ.

Sebagian calo yang sedang melakukan negosiasi tiket pun tampak bingung karena sudah ditunggu pembelinya. “Sebentar, sebentar, sabar ya masih satu jam lagi berangkatnya,” kata seorang calo di ujung telepon selulernya, padahal tangannya sudah ditarik petugas keamanan.

“Ada sembilan orang yang kami amankan karena sedang melakukan kegiatan calo tiket di Bandara Juanda,” ujar Manajer Sekuriti PT Angkasa Pura I Pujiyono, Rabu (27/7).

Pujiyono menganggap aktivitas para calo itu sudah menggang-

mereka juga sudah menerapkan NIK, membuat peraturan daerah terkait instansi yang menangani pembuatan e-KTP, dan pernyataan kesanggupan yang dibuktikan dengan sejumlah kesiapan. Sedangkan 26 kabupaten/kota sisanya di Jatim baru pada 2012.

Hary Soegiri menilai, penggunaan e-KTP saat ini sangat mendesak.

Karena lemahnya sistem administrasi kependudukan ternyata memicu banyaknya masyarakat yang memiliki KTP ganda. Hasil pendataan yang dilakukan Disnakertransduk Jatim menunjukkan, jumlah penduduk Jatim berdasar hasil sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) 2010, mencapai 37,4 juta. Namun jumlah KTP yang dikeluarkan untuk warga di 38 kabupaten/kota ternyata mencapai 40,228 juta. Ini berarti terdapat 2,8 juta kepemilikan KTP dobel di masyarakat.

Keberadaan KTP ganda yang mencapai 8 hingga 11 persen tersebut dikhawatirkan dimanfaatkan untuk tindakan melanggar hukum, seperti penggelapan mobil sewaan, penggandaan kartu kredit, atau kawin lagi dengan mengaku bujang (berdasar identitas palsu), padahal sebenarnya sudah beristri dan berkeluarga. ”Dengan e-KTP, dipastikan tak ada lagi identitas kependudukan yang dobel,” katanya.

Gubernur Jatim Soekarwo menambahkan, dengan makin dekatnya pelaksanaan pembuatan e-KTP, masyarakat diimbau untuk datang ke kantor kecamatan masing-masing untuk mengisi data kependudukan di formulir yang sudah disediakan dan memasukkan lima jari untuk sidik jari di barcode e-KTP, sekaligus foto KTP baru. ”Pembuatannya dijamin gratis dan tak ada pungutan biaya sepeser pun,” tegas orang nomor satu di Jatim tersebut.

KAMIS, 28 JULI 2011

2 Menit Direktur Jenderal Kependuduk-

an dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman mengatakan, pihaknya menargetkan satu perangkat bisa menghasilkan 300 e-KTP dalam sehari. “Dalam satu hari, target kita 300 orang, agar program KTP elektronik di 197 kabupaten/kota ini bisa selesai 2011,” katanya setelah pengetesan perangkat dan sistem KTP elektronik yang dilaksanakan di Kantor Kelura­han Menteng, di Jakarta, Rabu (27/7).

Pelayanan e-KTP di 197 kabupaten/kota di 2011 (termasuk 12 daerah/kota di Jatim) akan dimulai bersama-sama, 1 Agustus dan ditargetkan 67 juta penduduk dapat memiliki e-KTP. Tahap kedua pada 2012 di 300 kabupaten/kota.

Saat proses pengetesan perangkat dan sistem e-KTP di Kantor Kelurahan Menteng, waktu yang dibutuhkan untuk merekam sidik jari, foto, rekam foto retina, dan tanda tangan, hanya sekitar 2 menit. Irman mengatakan, waktu sekitar 2 menit tersebut, lebih cepat dibandingkan kalkulasi awal, yakni 4 menit.

Proses pembuatan KTP elektronik ini diawali dengan memasukkan data nomor induk kependudukan (NIK) yang telah dimiliki warga yang tercantum dalam KTP asli lama ke dalam sistem komputerisasi.

Selanjutnya, sistem akan mengeluarkan data diri dari warga tersebut sesuai NIK yang terdaftar dan data itu dicocokkan kembali.

Kemudian warga akan difoto dan membubuhkan tanda tangannya, diikuti dengan rekam sidik jari dan perekaman retina mata. Setelah semua data dimasukkan dan diverifikasi ulang langsung pada warga yang bersangkutan, data dikirimkan ke pusat data di Kemendagri untuk diverifikasi guna memastikan ketunggalannya. Jika sudah dapat dipastikan tunggal, maka KTP elektronik dapat dicetak dan dikirimkan ke warga.

Irman mengatakan, dengan adanya KTP elektronik ini, tidak dimungkinkan lagi adanya KTP ganda. Pemalsuan identitas diri tidak dimungkinkan karena rekam sidik jari dan retina mata telah tersimpan di pusat data. “Sehingga pemalsuan identitas, dijamin tidak mungkin lagi,” katanya.

Data yang sudah tersimpan dalam database bisa mendeteksi jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti terjadi tindak kejahatan pencurian, perampokan maupun terorisme yang meninggalkan bekas sidik jari, polisi bisa langsung mengetahui pelakunya siapa.

Bagaimana dengan orang cacat yang tidak memiliki tangan sehingga tidak memiliki sidik jari?

Ketika foto berlangsung, tangan orang yang tidak memiliki tangan diangkat dan tergambar sebagai bukti tidak memiliki tangan.

Irman menuturkan, perangkat yang diperlukan untuk program e-KTP ini sudah disiapkan, Rabu (27/7). Perangkat tersebut didistribusikan di 267 kelurahan di DKI Jakarta.

Sementara untuk 196 kabupaten/kota lainnya, perangkat akan didistribusikan secara bertahap dan program layanan e-KTP sudah harus berjalan, Agustus 2011.

Irman juga mengatakan, masalah jaringan yang diperlukan untuk menghubungkan kantor kecamatan/kelurahan dengan pusat data di Kementerian Dalam Negeri, diharapkan sudah siap paling lambat, 31 Juli.

Kementerian Dalam Negeri telah membentuk tim pendamping yang beranggotakan 2.545 orang.

Kemudian untuk sejumlah masalah khusus yang dapat menghambat warga untuk mendapatkan KTP elektronik, seperti warga yang tinggal di daerah yang dilarang, Irman mengatakan, Mendagri telah mengirimkan surat edaran bagi kepala daerah untuk

segera menyelesaikan masalah tersebut sehingga semua warga dapat memiliki e-KTP. Program KTP elektronik ini juga mendukung terwujudnya database kependudukan yang akurat, terutama data penduduk wajib KTP, sebagai acuan penyusunan perumusan kebijakan, perencanaan pembangunan dan pemilu.

Di Surabaya, pengambilan sidik jari, foto dan tanda tangan untuk e-KTP akan dilakukan secara massal. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, Kartika Indrayana memastikan program ini mulai Agustus, namun tanggalnya belum ditentukan.

Menurut Kartika, hingga kemarin, Dispendukcapil masih menunggu beberapa peralatan dari pemerintah pusat yang akan dipasang, baik di kecama­tan maupun kantor Dispendukcapil. Tanggal 30-31 Juli nanti, lanjutnya, petugas konsorsium dari pemerintah pusat akan turun ke Surabaya untuk memberi bimbingan teknis, masing-masing empat orang dari kecamatan dan dua orang dari Dispendukcapil. “Setelah itu baru ada pengambilan sidik jari, foto dan tanda tangan,” katanya.

Di Sidoarjo, e-KTP dimulai akhir Agustus atau awal September. Dana operasional, peralatan hingga konsumsi, cetak undangan dianggarkan Rp 1,4 miliar dan itu diajukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Agustus nanti. “Itu sudah dibawa di DPRD dan mendapat lampu hijau. DPRD menyetujui adanya program eKTP karena dari 12 daerah yang siap menyelenggarakan ini salah satunya adalah Sidoarjo,” tutur Ketua Tim Sosialisasi eKTP Dispenduk Capil Sidoarjo, Sentot Kunmardiyanto, Rabu (27/7). n uji/mif/iks/ant

sesungguhnya bukanlah hal yang mustahil bagi timnas Garuda. Secara hirarki FIFA, timnas Turkmenistan yang berjuluk Green Man itu juga kalah dari negara kita.

Turkmenistan berada di ranking 138 FIFA. Sementara, Indonesia lebih baik, meski hanya satu strip di atasnya.

Bila ranking FIFA bukan patokannya, maka penampilan timnas Garuda di leg pertama, yang diadakan di Asghabat, 23 Juli lalu, mencuatkan keyakinan publik bahwa Indonesia tak kalah kualitas dari mereka.

Bermain di bawah teriakan publik Turkmenistan, plus lapangan buruk ala lapangan tarkam, anak-anak Indonesia masih bisa memaksakan hasil imbang

1-1. Kini, Indonesia punya modal sebaliknya : bermain di lapangan yang jauh lebih mulus, plus dukungan gegap gempita suporter.

Yang lebih penting, Indonesia sudah mengantongi satu gol away.

Gol itu bakal sangat berharga bila pertandingan nanti berakhir imbang 0-0. Indonesia diuntungkan, karena dianggap bisa mencetak gol di kandang lawan. Namun, bila laga berakhir imbang 2-2 atau lebih, tamatlah riwayat Indonesia.

Modal Indonesia juga bertambah, lantaran semua pemain dalam kondisi siap tempur. “Semua pemain dalam kondisi fit. Hanya Kurnia Meiga yang masih sakit, dia kena tifus. Sementara Hamka Hamzah juga sudah sembuh,” kata kapten Garuda, Firman Uti-

na, di Hotel Kartika Chandra, dalam jumpa pers jelang laga.

Namun, meski telah sembuh dari cedera, Hamka sepertinya belum begitu siap diturunkan.

Ini jadi catatan sendiri, mengingat di leg pertama lalu, pertahanan Indonesia terlihat sedikit kikuk dengan tidak adanya bek Persipura Jayapura itu.

Pertahanan harus bergantung pada Ricardo Salampessy, yang sudah cukup lama tak merasakan atmosfer laga internasional. Meski demikian, Pelatih baru Indonesia, Wim Rijsbergen, mengaku Indonesia tetap punya peluang besar menang. Hanya, rekan setimnas Johan Cruyff di era 1978 itu menyebut syarat pemain belakang harus lebih berdisiplin.

"Kami harus menang meskipun hal itu tidak akan mudah. Saya yakin kami bisa menampilkan permainan terbaik dengan kondisi lapangan yang cukup baik. Namun, kami tidak harus langsung main cepat di awal dan harus bisa meminimalisasi kesalahan di pertahanan," beber Wim. Hal lain yang tak kalah berharga, adalah dorongan moril dari orang nomor satu di negeri ini. Ya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meminta seluruh warga Indonesia untuk mendoakan perjuangan Indonesia.

"Yang penting doanya. Yang kedua, kita tetap optimistis," kata Presiden kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (27/7). n kompas.com/ab

madan dan Idul Fitri, ketika banyak orang terpanggil untuk bersedekah. ”Tak heran, mereka itu wajah-wajah baru,” kata Abdul.

Sriatun, pengemis asal Pasuruan mengatakan, dia baru dua hari di Surabaya. “Mumpung mau bulan puasa, Pak,” katanya.

Ibu tiga anak ini mengaku, bersama enam temannya akan berkeliling Surabaya selama Ramadan hingga Lebaran. “Ya ini satu-satunya cara yang saya bisa, karena cari kerja juga sulit,” kilah Sriatun.

Kadis Sosial Jatim, Musthofa Chamal Basya, mengatakan akan langsung berkoordinasi dengan kabupaten/kota di Jatim untuk menghalau serbuan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan menuju kota-kota besar. ”Setiap pintu masuk Surabaya dan wilayah perbatasan di Gerbangkertosusilo (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan) akan dijaga petugas.

Semua stakeholder terkait akan dilibatkan,” tegasnya.

Mulai Selasa (26/7) malam,

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengintensifkan razia tertutup. Kepala Satpol PP Surabaya, Arif Boediarto mengatakan, pihaknya mulai bergerak merazia secara tertutup alias diam-diam, lalu menangkap pengemis yang berkeliaran.

Selain jalan raya, titik-titik yang menjadi perhatian Satpol PP adalah sekitar masjid, traffic light, tempat makan, perkampungan, serta pertokoan. Di titik tersebut biasanya gepeng dan anjal mangkal untuk mendapatkan pemberian orang.

Hingga Rabu (27/7) malam, Satpol PP memasukkan beberapa gepeng dan anjal ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih untuk dibina. Namun, berapa jumlah gepeng dan anjal yang sudah tertangkap, Arif belum mengetahui secara detail. “Yang pasti, gepeng dan anjal akan semakin banyak saat Ramadan,” prediksinya Menggemuknya jumlah pengemis ini mulai membuat risih Pemkot Surabaya. Semakin ba-

nyak penghuni Liponsos, maka semakin besar pula anggaran yang ditanggung Pemkot Surabaya, untuk menyediakan makan dan kesehatan. Untuk 2011, APBD Surabaya menyediakan dana Rp 1 miliar. Meski berkapasitas 400 orang, tetapi penghuninya mencapai 900 orang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Liponsos Keputih Sri Supatmi menyebutkan, saat ini sedikitnya 900 gepeng dan anjal dinaunginya dan akan membengkak hingga Lebaran. Bahkan dalam sehari, Rabu (27/7), 13 pengemis masuk Liponsos.

“Bisa-bisa sampai Lebaran jumlahnya 1.000 orang lebih,” ujar Supatmi.

Dari data yang tertangkap, kata Supatmi, mereka berasal dari Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Nganjuk, Ngawi, hingga Banyuwangi. Cara beroperasi mereka, kata Supatmi, sebagian berkeliling keluar masuk kampung membawa karung plastik.

“Ada juga yang modusnya pulang pergi. Biasanya mereka berangkat

pagi naik kereta. Kalau sudah dapat uang cukup, sore mereka pulang naik kereta lagi. Kan murah, sekali naik cuma Rp 2.000,” katanya.

Pengamat Sosial Unair, Bagong Suyanto, melihat membanjirnya pengemis ke Surabaya menjelang Ramadan dan Lebaran adalah fenomena yang mentradisi. Bahkan, banyak yang meninggalkan pekerjaan semula untuk ikut mengemis di Surabaya.

“Pengemis adalah bagian dari realitas sosial kita. Bulan Ramadan adalah saat hasrat orang beramal meningkat. Inilah yang dimanfaatkan pengemis. Ibarat petani, Ramadan adalah masa-masa panen pengemis,” lanjutnya.

Bagong tidak sepakat kalau pemerintah Surabaya dan Jatim menghambat aktivitas pengemis dengan menangkapi mereka, karena pengemis itu hanya meminta dan tidak memaksa. “Pengemis ini turun ke jalan karena pemerintah sendiri kurang dipercaya menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, ” katanya. n iks/uji/fai

gu kenyamanan bandara, dan sebagai hukumannya, para calo itu disuruh berlari keliling pos Satgaspam. Sebagai penutup sesi hukuman, mereka disuruh melakukan push up dan scotch jump.

Bagi petugas keamanan seperti Pujiyono, keberadaan para calo tiket itu menjadi dilema tersendiri. Bagaimana tidak, ketika menerima banyak keluhan dari penumpang, mereka harus bergerak mengusir para calo. Namun, saat bebas calo itu hanya berlangsung sehari, karena esoknya para calo itu kembali berdagang seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Sementara argumen petugas yang hendak menyeret para calo ke ranah hukum pun tidak kuat.

Suatu saat, aparatnya memergoki seorang calo yang sudah beberapa kali diperingatkan tapi masih saja terlihat di bandara. Si calo ini siap diapakan saja, bahkan direndam di kolam pun mau. Tapi besok

ia akan tetap kembali ke bandara.

“Lha anak istri saya makan apa kalau saya tidak mencari uang di bandara,” kata Pujiyono mengutip rengekan si calo.

Hidayat salah satu penjual jasa yang kemarin juga ikut dibawa ke Pos Satgaspam mengakui apa yang dilakukan dengan bekerja menjadi calo tiket di bandara ini hanya sebatas mencari sesuap nasi. “Kami hanya mencari pengisi perut di sini. Kami tidak mencari penumpang yang akan membeli tiket pada kami, kami juga bisa berlaku tertib,” kata Hidayat yang sudah enam tahun menjual jasa di Bandara Juanda.

Bahkan kata pria yang memiliki agen perjalanan dan 12 anak buah ini, seluruh calo di Bandara Juanda ini sepakat untuk ikut membantu menjaga ketertiban dan ikut mengamankan bandara.

“Ibaratnya kami juga memiliki bandara ini, maka itu kami juga ikut

menjaga ketertiban di sini,” kata pria yang tinggal di Sedati ini.

Keberadaan calo di Bandara Juanda ini memang kadang di keluhkan tapi kerap juga dibutuhkan.

Karena saat kepepet, jasa para calo ini sungguh dicari oleh calon penumpang. Bahkan bisa saja harga yang ditawarkan ini lebih murah dari harga di loket resmi.

Pengalaman yang dialami Nuri Sudiastuti, seorang karyawati swasta, saat hendak ke Jakarta dengan salah satu maskapai swasta. Waktu itu seluruh tiket sudah terjual habis.

Namun di tengah kekalutan itu seorang pria menawarkan jasa tiket pesawat dengan jam yang sama namun harganya berlipat. Karena waktu yang mepet tiket yang harganya selangit di belinya. “Dibeli saja karena waktunya mendesak, dan nanti tiket ini diganti oleh kantor,” ungkapnya.

Bagi Doni Rizal Plt senior marketing manager Citilink, keberadaan para calo ini memang tidak bisa dihindarkan.

“Keberadaan calo ini tidak bisa dipungkiri dan dihindari di airport. Kami tidak bisa menghalang-halangi,” katanya.

Ia tidak tahu benar cara kerja calo ini yang kenyataannya bisa mem-booking lebih dari sepuluh tiket. Harusnya kata Doni tiket yang tertera itu sesuai nama penumpang. “Saya tidak tahu cara kerjanya calo ini seperti apa, bagi kami Citilink sangat menjaga sekali hal ini,” ujarnya.

Di maskpainya calo ini tidak diperlukan, karena jalur distribusi tiket sudah sangat baik. Penumpang bisa booking secara online, melalui agen atau konter di airport. “Kami berharap sejak awal penumpang ini langsung membeli di konter atau melalui website secara online,” lanjutnya. n

Jilbab... n

DARI HALAMAN 1

kenakan terbelit karet mesin hingga masuk ke lubang penggilingan. Fatal, leher korban pun terjerat dan ikut tertarik putaran mesin.

Spontan, pengamen yang saat itu melintas di depannya, memberitahukan kejadian itu pada tetangga korban dan berupaya melepaskannya dari ikatan jilbab yang menjerat lehernya.

Setelah ikatan jilbab yang menjerat lehernya berhasil dilepaskan, Neneng segera dilarikan ke RS Muhammadiyah. Tapi sayang, nyawa korban melayang ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kapolsekta Mojoroto, Kompol Dodik Eko Wijayanto mengatakan, saat kejadian, rumah korban sedang sepi.

Suami korban saat itu sedang menjemput anaknya pulang sekolah.

“Jadi karena terlambat mendapatkan pertolongan, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya kepada Surya.

Dodik menambahkan, kasus itu awalnya tidak dilaporkan ke kepolisian. Mereka baru mengetahui peristiwa itu beberapa jam setelah kejadian berlangsung.

Bahkan polisi datang ketika jenazah korban sudah selesai dimandikan. Polisi juga kesulitan mengidentifikasi penyebab kematian korban, karena pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban.

Pihak keluarga ingin agar korban segera dimakamkan.

Sementara itu, Muhamad Muhidin (35) suami korban, terlihat sangat shock atas kematian istrinya. Menurutnya, ketika peristiwa itu terjadi, ia baru saja pulang menjemput anaknya, Azis (5) yang baru pulang dari TK sekitar pukul 09.30.

Bobol... n

DARI HALAMAN 1

memuat uang tunai sampai miliaran rupiah,” ungkap Yunus Saputra. Tiadanya GPS juga membuat polisi perlu waktu lama membongkar kasus menghebohkan itu.

Seperti diberitakan, polisi akhirnya berhasil meringkus Era Juli Wawan Dwi Handoko (38), Stevanus Toisuta (27), dan Dwi Hendra Sagita (25), pencuri mobil Certis yang mengangkut uang tunai untuk mengisi ATM. Satu karyawan dan dua mantan karyawan Certis itu berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp 3 miliar, meski kepada petugas mereka hanya mengaku membawa Rp 1,75 miliar.

Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, pihak Polrestabes Surabaya berencana memanggil semua pengelola perusahaan sekuriti di Surabaya untuk menyamakan presepsi terkait standar keamanan.

“Kami mengundang mereka untuk mendiskusikan prosedur tetap, terutama dalam mengisi uang ATM. Mosok mobil yang berisi uang miliaran ditinggal begitu saja tanpa penjagaan di areal terbuka,” ujar Yunus mencontohkan kasus Certis.

Rumah... n

DARI HALAMAN 1

memang salah satu presenter andalan.

Rasa percaya diri itulah yang membuat sosoknya berbeda.

Meski banyak yang memuji cantik, ia tidak merasa jelita.

Chantal merasa sebagai orang yang menarik, bukannya cantik.

Tak heran, bila keputusan Chantal bercerai dengan suaminya, Hans Lazuardi beberapa waktu silam, tetap membuat ibu dua anak itu percaya diri menjalani hidup. Alumnus Universitas Parahyangan itu rela melipatgandakan energi untuk menghidupi diri dan dua anaknya, Nathaniel Trevor Lazuardi dan Mazel Peach Lazuardi.

Apalagi, memang tak sulit baginya mendapatkan pekerjaan, karena selalu ada yang dengan senang hati memakai jasanya sebagai MC. Betapa pun demikian, perceraian itu membuat Chantal kini lebih berhati-hati melangkah ke pelaminan. “Pacar sih sekarang sudah ada, tapi untuk nikah lagi nanti dulu,” ujarnya, Rabu (27/7).

Lelaki seperti apa yang sebenarnya diinginkan Chantal mengingat rasa percaya dirinya

Dari kejauhan, ia mendengar ada orang berteriak. Alangkah terkejutnya Muhidin, ketika melihat istrinya sudah dalam kondisi terjerat penggilingan.

Bersama para tetangganya, ia berusaha melepaskan ikatan jilbab dan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.

“Istri saya mengalami luka di bagian leher. Ada luka memar di seputar lehernya. Selain itu kata dokter, pembuluh nadi istri saya juga sudah pecah, sehingga tidak bisa tertolong,” katanya dengan terbata-bata.

Muhidin mengaku sudah sempat mengingatkan istrinya agar tidak bekerja. Ia ingin agar Neneng konsentrasi menjaga anak semata wayangnya. Namun, karena termasuk tipe pekerja keras, Neneng tetap memaksa agar bisa bekerja untuk menambah nafkah keluarga.

“Dulu istri saya bekerja di gerai ponsel di Kelurahan Bangsal. Setelah berhenti, saya meminta agar dia tidak bekerja sehingga bisa merawat anak saya dengan baik.

Tapi dia tetap maksa jualan es,” imbuh pria yang seharihari bekerja sebagai tenaga pemasaran sebuah diler kendaraan bermotor itu.

“Sebenarnya hari itu rencananya kami pindahan ke rumah baru kami. Selama ini kami tinggal di rumah orangtua. Tapi justru kenyataannya lain,” ujarnya sedih.

Meski berduka, kesedihan Muhidin sedikit berkurang setelah melihat kondisi terakhir jasad istrinya. Tidak seperti jenazah yang tewas terjerat tali dengan kondisi mata melotot dan lidah menjulur, kondisi jenazah Neneng justru terlihat seperti orang tidur.

“Saya merasa mendapat kekuatan melihat jenazah istri saya, karena seperti orang tidur.

Wajahnya tenang. Semoga istri saya mendapat khusnul kotimah,” harapnya. n st41/dim

Lemahnya sistem keamanan Certis diakui Rusdi dan Gabriel, dua karyawan yang membawa mobil nomor lambung 153 yang dicuri tiga tersangka di Royal Plaza, 1 Juli 2011. Rusdi mengaku, sudah terbiasa meninggalkan mobil tanpa penjagaan saat mengisi ATM. "Selama ini amanaman saja," tuturnya. Kebetulan, saat kejadian keduanya dikawal anggota TNI AD dan bukan polisi seperti yang seharusnya.

Lemahnya standar pengamanan inilah yang dimanfaatkan ketiga tersangka. Dengan leluasa, Era, team leader di Certis, berhasil menggondol kunci empat mobil untuk digandakan.

Dia juga berhasil menyadap jadwal pengisian ATM. Selain itu, Era juga sukses mencuri puluhan segel kotak uang yang seharusnya sangat dijaga peredarannya.

“Pertemuan antarperusahaan pengisian ATM ini secepatnya akan kami agendakan agar tidak terulang kejadian serupa,” tandas Yunus yang juga alumnus Akpol 2005 itu.

Sementara itu, polisi juga masih berusaha menuntaskan pengumpulan barang bukti, terutama sekitar tujuh kotak uang yang dibuang para pelaku di kawasan Medokan Semampir, 3 Juli 2011. n k2

begitu besar?

Kata Chantal, calon suaminya itu harus berbadan tegap.

Ada lagi syarat lain. ”Aku nggak suka dilarang-larang. Pokoknya bisa mendukung profesi, pekerjaan, karier. Pokoknya jangan takut salah satu kariernya lebih tinggi dari yang lain,” ungkapnya hati-hati.

Urusan menikah memang bukan prioritas. Saat ini perempuan yang memiliki lima tato di tubuhnya itu memilih konsentrasi menumpuk harta karun karena ia ingin memiliki rumah agar anak-anaknya dapat beraktivitas dengan leluasa.

“Aku pengin punya rumah sendiri. Apalagi sudah ada Nathaniel dan Mazel. Cari pasangan bukan prioritas. Aku mau punya rumah dulu. Sekarang kan masih ngontrak,” ungkap Chantal.

Sepanjang tahun menjadi presenter dan menjalani perceraian, Chantal mengaku banyak belajar. Kini saat usianya 31 tahun, ia lebih mantap menatap hidup.

Dalam perayaan ulang tahunnya, Chantal menandainya dengan meluncurkan website miliknya di Sabang 16 Coffe Shop, Jl KH Agus Salim 16b, Jakarta Pusat. “Semoga website yang baru launching bisa bermanfaat,” katanya. n nva/kpl

2 Politik

surya/dok

KAMIS, 28 JULI 2011

PDIP Surabaya Kenang Lagi Peristiwa Kudatuli

Pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen saat ini tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga rakyat semakin tidak sejahtera.

Sekarang, 80 persen masyarakat Indonesia belum menikmati kemerdekaan."

—Rizal Ramli, pengamat ekonomi-politik, dalam diskusi "Perubahan adalah Jawaban dan Perubahan Sekarang Juga" di Surabaya, Rabu (27/7). ■ ant

kilas politik Pakde : Tak Ada Politik GMNI-HMI di Demokrat Jatim SURABAYA - Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim terpilih Soekarwo membantah mundurnya pelantikan kepengurusan PD Jatim periode 2011-2016 akibat belum beresnya penyusunan pengurus. Isu yang mencuat, pelantikan yang sedianya digelar, 26 Juli diundur 4 Agustus itu akibat adanya tarik ulur nama-nama yang masuk di kepengurusan.

Menurut Soekarwo, penundaan pelantikan murni karena tidak ketemunya jadwal Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono jika pelantikan digelar, 26 Juni. "Jadi Surabaya itu paketnya Gorontalo dan Manado. Ketum siap datang tetapi sekjen ada kegiatan reses lalu minta tanggal 30 tetapi kami yang nggak biasa.

Akhirnya ketemu tanggal 4 Agustus itu," ujar Soekarwo usai rapat paripurna di DPRD Jatim, Rabu (27/7).

Gubernur Jatim ini memastikan, tidak akan merombak nama-nama yang sudah disusun oleh tim formatur. Ketua PA GMNI ini juga menyangkal isu dirinya bakal membangun poros GMNI di PD Jatim dan melakukan bersih-bersih terhadap alumni HMI. "Tidak ada masalah politik alumni (GMNI-HMI) itu," jelas Soekarwo.

Dalam draf susunan kepengurusan Soekarwo, beberapa alumni HMI masuk dalam jajaran pengurus harian, seperti Nur Muhyidin, wakil ketua I. ■ had

Dilaporkan Jual Beli SK, Gerindra Jawa Timur malah Senang SURABAYA - Setelah didemo puluhan massa yang mengatasnamakan Komite Penyelamat Partai Gerindra Jawa Timur pada 6 Juli lalu, DPD Gerindra Jatim kembali dibuat panas. Jajaran pengurus parpol bikinan Prabowo Subianto tersebut dikabarkan dilaporkan ke Polda Jatim karena melakukan jual beli Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC Gerindra di Jatim.

Mendapat serangan, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Faf Adisiswo mengaku siap menghadapi. Politisi yang juga wakil Ketua DPRD Jatim ini malahan mengaku senang. "Kami malah senang kalau surya/had mereka lapor ke pihak hukum. Jadi bisa lebih jelas dan tidak asal ngoFaf Adisiswo mong. Kalau memang terbukti, masalah ini (jual beli SK) bisa cepat selesai,” tegas Faf Adisiswo di DPRD Jatim, Rabu (27/7) siang.

Ditegaskan Faf, kepengurusan DPD Gerindra Jatim di bawah pimpinan Soepriyatno tidak pernah memperjualbelikan SK. Kalaupun ada, ia menduga bisa saja dilakukan pengurus sebelumnya. "Saya kira untuk kepengurusan saat ini tidak mungkin. Selama ini proses pengajuan SK selalu melalui Pak Pri (Soepriyatno) jadi tidak mungkin ada praktik jual beli SK," jelas Faf. ■ had

FPDIP Tolak Beras Impor Masuk Jatim SURABAYA - Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) DPRD Jatim menolak beras impor masuk Jawa Timur. Menyoal kebutuhan beras, FPDIP menilai kinerja Bulog Drive Jatim selama ini payah karena tidak mampu memenuhi target menyerap beras petani 3,5 juta ton, tetapi cuma 1,6 juta ton.

“Kesalahan bukan pada petani,” tegas Sugiono, anggota FPDIP saat menyampaikan pandangan akhir fraksi atas pelaksanaan APBD 2010, Rabu (27/7).

Menurut Sugiono, Pemprov Jatim tak pernah meneliti mengapa Bulog tak mampu membeli beras petani kurang dari 46 persen. Selama ini, kebijakan Bulog dan pemerintah tidak banyak membela kebutuhan rakyat. Buktinya, harga beras saat ini makin mahal.

“Seharusnya harga beras tidak lebih Rp 5.000 per kg, kenyataanya sampai Rp 6.000 per kg. Harga ini mencekik masyarakat,” ujarnya.

Mengatasi masalah ini, politisi dari Dapil III (Lumajang, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi) ini mendesak Pemprov turun tangan agar potensi Jatim sebagai lumbung beras tidak terganggu.

Usai paripurna, Gubernur Soekarwo menegaskan, impor beras jadi urusan menteri perdagangan. “Tetapi, kalau dijualbelikan atau dikeluarkan, Pemprov akan menolak. Sebab beras Jatim masih cukup,” jelas Soekarwo. ■ had

surya/sugiharto

RENUNGAN KUDATULI - Pengurus DPC PDIP Surabaya dan pelaku peristiwa kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) melakukan renungan dan doa bersama di depan patung Pahlawan Proklamator di halaman Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (26/07) malam. Renungan dan doa bersama yang diikuti sekitar 300 simpatisan dan kader PDIP untuk mengenang peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 dan sekaligus sebagai refleksi serta koreksi partai.

Rela ke Blitar, Polisi Istimewakan Anas

► Mengalah, Periksa Kesaksian di Blitar BLITAR - SURYA PENYIDIK Mabes Polri mengistimewakan Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD). Mereka mau berpayah-payah ke Blitar untuk mendengar kesaksian Anas selaku pelapor kasus pencemaran nama baik.

Para penyidik Mabes Polri memilih Polres Blitar untuk memeriksa Anas Urbaningrum.

Pemeriksaan dilakukan untuk mendengar kesaksian Anas sebagai pelapor pencemaran nama baik dengan terlapor M Nazaruddin, mantan Bendahara Umum PD. Nazaruddin menuding mantan ketua PB HMI tersebut terlibat dalam kasus skandal proyek Wisma Atlet SEA Games.

Anas melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri, 5 Juli 2011.

Berbeda dengan lazimnya pemeriksaan yang dilakukan di tempat melapor, untuk Anas justru polisi yang jemput bola, datang ke Blitar karena Anas sedang ada acara keluarga di kota kelahirannya tersebut.

Agenda pemeriksaan juga membuat para wartawan terkecoh. Seharian Rabu (27/7) kemarin para wartawan antre menunggu. Tapi semuanya kecele, karena pemeriksaan ternyata sudah dimajukan sehari, Selasa

(26/07) petang.

Pemeriksaan ditangani empat personel Mabes Polri dipimpin AKBP Beni Ganda SIK. Berbeda dengan umumnya, penyidikan tidak dilakukan di ruang penyidikan, namun di ruang Kapolres Blitar AKP Eddy Herwiyanto, Kasatreskrim. Anas didampingi pengacaranya, Patra M Zen SH. "Saya ikut mendampinginya, bersama pengacaranya Pak Patra. Pemeriksaannya sampai sore atau Magrib," kata Heru Sunaryanto, Ketua DPC PD Kabupaten Blitar, Rabu (27/07) AKBP Wahyono SH, Kapolres Blitar membenarkan bahwa Anas diperiksa di ruang kerjanya. Namun, ia mengaku tak dilibatkan dalam pemeriksaan itu. "Kami hanya meminjamkan tempat dan menyediakan laptop

www.tunjungan.co.id

serta kertas. Pemeriksaan semuanya dari tim mabes Polri," papar Wahyono, Rabu (27/07).

Mestinya di Jakarta Advokat senior, Adnan Buyung Nasution menilai pemeriksaan Anas di Blitar sebagai hal yang memalukan institusi Kepolisian. “Itu sangat memalukan, dia yang melaporkan, harusnya dia yang dipanggil menyerahkan diri dan datang ke Mabes Polri,” ujar Adnan Buyung, Rabu (27/7).

Menurut Buyung, sebagai pelapor, harusnya didengar dan dibuat berita acaranya di tempat ia melapor. “Jadi kalau lapor di sini (Jakarta), di sini juga pemeriksaannya. Kalau lapornya di pesawat terbang itu lain lagi. Seharusnya dia (Anas) diundang-lah,” kata Adnan yang juga pendiri YLBHI tersebut Mabes Polri melalui Kadiv Humas Irjen Pol Anton Bachrul Alam membantah pemeriksaan Anas diistimewakan. Menurutnya, pemeriksaan saksi korban bisa dilakukan di mana saja.

"Karena Pak Anas tidak di tempat, jadi dilakukan di tempat itu (Blitar)," kilah Anton.■ fiq/dtc

BALAI LELANG TUNJUNGAN PENGUMUMAN LELANG SUKARELA

www.tunjunga.co.id

Balai lelang Tunjungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya akan mengadakan Lelang Sukarela atas Barang Bergerak, terdiri dari Mobil Mitsubishi Station W 1997, Toyota sedan 1997, Toyot Kijang 1987/1997, Honda GL Max 1996/1997 Open House : Pelaksanaan Lelang : Hari/Tanggal : Sabtu 30 Juli / Senin 1 Agustus 2011 Hari/Tanggal : Rabu / 03 Agustus 2011 Jam : 09.00 s.d 15.00 WIB Jam : 10.30 WIB s.d selesai Lokasi : Jl. Rungkut Industri III No. 21 Surabaya Lokasi : Jl. Rungkut Industri III No. 21 Surabaya Pendaftaran : Dilakukan di Jl. Basuki Rahmad No. 149, Surabaya pada tanggal 2 Agustus 2011 Pukul 09.00 s/d. 16.00 WIB dengan membawa bukti setor asli uang jaminan, bukti identitas (copy KTP/SIM) dan akta pendirian perusahaan (untuk Badan Hukum). PANITIA TIDAK MELAYANI PENDAFTARAN PADA HARI LELANG SYARAT DAN INFORMASI LELANG 1. Uang jaminan sebesar Rp. 20.000.000,- Untuk Mobil, Rp. 1.500.000,- untuk Sepeda Motor disetorkan ke No. Rek.Bank Central Asia (BCA) Cabang Darmo A/C 508.00.2130.7 atas nama PT. Balai Lelang Tunjungan yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

2. Dalam hal peserta lelang tidak ditunjuk sebagai pembeli, uang jaminan dikembalikan seluruhnya tanpa potongan.

3. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pembeli, uang jaminan diperhitungkan dengan pembayaran harga lelang dan wajib melunasi seluruh kewajibannya paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, Apabila tidak melunasi pembayaran harga lelang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan hangus dan peserta lelang dimasukkan dalam Daftar Hitam Lelang.

4. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang sejak pengumuman ini sampai dengan hari lelang.

5. Kondisi barang yang dilelang adalah sebagaimana adanya (as it is).

6. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap barang tersebut diatas maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada Balai lelang Tunjungan, PT. Bank negara Indonesia (Persero)Tbk &KPKNL Surabaya.

7. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Balai Lelang Tunjungan.

Surabaya, 28 Juli 2011 PT. BALAI LELANG TUNJUNGAN INFO : 081.990.900.634/081.990.900.633/031-545.1945/

SURABAYA - SURYA Sekitar 300 simpatisan dan kader serta pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menggelar doa bersama dan renungan di depan patung proklamator dalam kompleks monumen Tugu Pahlawan, Selasa (26/7) malam.

Aksi itu digelar untuk mengenang peristiwa kerusuhan 27 Juli (kudatuli), yaitu tragedi perebutan Kantor DPP PDIP tahun 1996.

Sebelum renungan dimulai, para simpatisan dan kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut disuguhi film dokumenter di dua layar lebar. Film mempertontonkan heroisme para pendukung Ketua Umum Megawati Soekarno Putri mempertahankan Kantor PDI di Jl Diponegoro dari serbuan kubu Surjadi.

Renungan dan doa bersama tersebut dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Surabaya, Wisnu Sakti Buana dan dihadiri sejumlah saksi hidup Kudatuli. Dalam pidato politiknya Wisnu meminta agar simpatisan dan para kader PDIP tidak melupakan sejarah peristiwa kudatuli 15 tahun silam.

“Renungan dan doa bersama ini merupakan refleksi dan koreksi diri, ayo kita bangun partai wong cilik ini dan kita perjuangkan rakyat,” ujar Wisnu.

Usai pemutaran film dan pidato politik dari sejumlah tokoh PDIP, peserta mengikuti renungan dengan penerangan lilin. Sambil memegangi lilin, mereka duduk melingkar. Di tengah mereka terdapat sekumpulan lilin menyala melingkari angka 27. ■ gie

PPP Tolak Pemekaran Dapil Pemilu 2014 SURABAYA - SURYA Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menolak wacana pemekaran daerah pemilihan (dapil), dari 77 dapil pada Pemilu 2009 lalu, menjadi 100 dapil pada Pemilu 2014.

"Alasan menambah dapil untuk mendekatkan dengan konstituen tidaklah relevan, karena seharusnya DPR yang mendekat dengan rajin turun ke konstituen," tutur M Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Rabu (27/7).

Menurut Romahurmuziy, usulan itu merupakan skenario parpol besar untuk mengerdilkan parpol menengah dan kecil. Asumsinya, penambahan dapil akan membuat kursi yang diperebutkan di tiap dapil berkurang. Jumlah kursi yang pada Pemilu 2009 lalu berkisar 6-12 kursi per dapil, akan berkurang menjadi 3-10 kursi. Dampaknya persaingan mendapatkan kursi akan semakin ketat dan parpol-parpol menengah dan kecil terancam kehilangan kursi yang dimilik-

nya saat ini.

Penambahan jumlah dapil itu diusulkan Partai Golkar dalam pembahasan revisi Undang-Undang 10/2008 tentang Pemilu. Golkar beralasan penambahan jumlah dapil itu bertujuan lebih mendekatkan hubungan anggota DPR dengan konstituen di dapilnya.

Asumsi Golkar, penambahan dapil akan membuat wilayah yang diwakili semakin kecil.

Misalnya dapil yang semula terdiri empat kabupaten/kota bisa diperkecil menjadi dua kab/kota, sehingga komunikasi dengan DPR dengan konstituen bisa lebih fokus.

Tarik ulur soal penambahan dapil ini akan menambah panjang daftar perdebatan dalam pembahasan revisi UU 10/2008 tentang Pemilu. Materi lain yang diperdebatkan sengit adalah aturan sisa suara, sebagian meminta ditarik ke pusat dan sebagian minta ditarik ke provinsi. Perdebatan paling sengit, dan berpotensi deadlock adalah soal parliamentary thershold (PT) atau ambang batas partai lolos ke parlemen. ■ ian

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pengumuman lelang yang terbit tgl. 16 Juni 2011 di harian Memorandum, PT. Bank Danamon Indonesia Tbk., melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya, akan melaksanakan lelang eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 atas barang tetap berupa : 1. (Debitor : Desi Lianti), Tanah SHM No.336, lt : 279 m2, an. Sri Lestari beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Pacul Kec. Bojonegoro Kab. Bojonegoro, Limit Rp. 95.000.000,- /Jaminan Rp. 95.000.000,2. (Debitor : Ali Achmadi, H), a) Tanah SHM No.85, lt :1200 m2, an. Marijam Bok Nur beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Balenrejo Kec. Balen Kab. Bojonegoro, Limit Rp. 240.000.000,/ Jaminan Rp. 240.000.000,b) Tanah SHM No. 7, lt : 3468 m2, an. Marijam Bok Nur beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Lengkong Kec Balen Kab Bojonegoro, Limit Rp. 69.500.000,/Jaminan Rp. 35.000.000,c) Tanah SHM No. 8, lt : 4884 m2, an. Marijam Bok Nur beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Lengkong Kec. Balen Kab. Bojonegoro, Limit Rp. 98.000.000,/Jaminan Rp. 49.000.000,d) Tanah SHM No. 9, lt : 2246 m2, an. Marijam Bok Nur beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Lengkong Kec. Balen Kab. Bojonegoro, Limit Rp. 45.000.000,/Jaminan Rp. 23.000.000,3. (Debitor : Sugeng Riyanto), a) Tanah SHM No. 500, lt : 153 m2, an. Sugeng Riyanto beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Banjarsari Kec. Trucuk Kab. Bojonegoro. Limit Rp. 262.000.000,- /Jaminan Rp. 262.000.000,b) Tanah SHM No. 501, lt : 153 m2, an. Sugeng Riyanto beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Banjarsari Kec. Trucuk Kab. Bojonegoro. Limit Rp.41.500.000,/Jaminan Rp. 41.500.000,c) Tanah SHM N0. 502, lt : 153 m2, an. Sugeng Riyanto beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Banjarsari kec trucuk Kab Bojonegoro. Limit Rp. 42.500.000,/Jaminan Rp. 42.500.000,4. (Debitor : Suwanto), Tanah SHM No.830, lt : 229 m2, an. Mu’adah beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Kebonharjo Kec. Jatirogo Kab. Tuban, Limit Rp. 112.500.000,/Jaminan Rp. 112.500..000,5 (Debitor : Suprayitno), a) Tanah SHM No. 1055, lt : 2210 m2, an Taridjah beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Pungpungan Kec. Kalitidu Kab Bojonegoro. Limit Rp. 30.000.000,-/Jaminan Rp. 30.000.000,b) Tanah SHM No. 1273, lt : 730 m2, an. Haji Suprayitno beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Pungpungan Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro. Limit Rp. 85.200.000,-/Jaminan Rp. 85.200.000,6 (Debitor : Ambar Sunariati), Tanah SHM No. 1982, lt : 465 m2, an. Bambang Sumarsono beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Sukorejo Kec. Bojonegoro Kab. Bojonegoro. Limit Rp. 90.000.000,- /Jaminan Rp. 90.000.000,7 (Debitor : Andhik Wahyudi), Tanah SHM No. 187, lt : 313 m2, an. Andhik Wahyudi beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Genjor Kec. Sugihwaras Kab. Bojonegoro.

Limit Rp. 76.600.000,- /Jaminan Rp. 76.600.000,8 (Debitor : Andi Prodjo Setiawan), Tanah SHM No. 163, lt : 3122 m2, an. Andi Prodjo Setiawan, Sarjana Ekonomi beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Gondang Kec. Pace Kab. Nganjuk. Limit Rp. 100.400.000,- /Jaminan Rp. 100.400.000,9 (Debitor : Djoko Suprapto), a) Satu paket Tanah SHM No. 762, lt : 1335 m2 dan SHM No. 450, lt : 1215 m2, keduanya an.

Insinyur Djoko Suprapto beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Ngadiboyo Kec. Rejoso Kab. Nganjuk. Limit Rp. 208.125.000,- /Jaminan Rp. 208.125.000,b) Tanah SHM No. 1541, lt : 1596 m2, an. Windamirah beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Ngadiboyo Kec. Rejoso Kab. Nganjuk. Limit Rp. 131.250.000, / Jaminan Rp. 131.250.000,10 (Debitor : Edi Triyono), Tanah SHM No. 00915, lt : 592 m2, an. Lilis Endang Sulistyowati beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Sukomoro Kec. sukomoro Kab. Nganjuk. Limit Rp. 150.000.000,- /Jaminan Rp. 150.000.000,11 (Debitor : Kasno), Tanah SHM No. 579, lt : 6270 m2, an. Kasno beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Sumberejo Kec. Margomulyo Kab. Bojonegoro. Limit Rp. 63.000.000,- /Jaminan Rp. 63.000.000,12 (Debitor : Siswanto), Tanah SHM No. 293, lt : 184 m2, an. Siswanto beserta yang berdiri melekat diatasnya, terletak di Desa Malo, Kec. Malo, Kab. Bojonegoro, Limit Rp. 80.000.000,- / Jaminan Rp. 80.000.000,Pelaksanaan Lelang : Kamis, 4 Agustus 2011 Pukul 10.00 WIB, di KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura Nomor 5 Surabaya Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke rekening an. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) No. 140.000.206.3874 pada Bank Mandiri Cab. Surabaya Indrapura, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( Tiga ) bulan di Wilayah Kerja KPKNL Surabaya.

3. Penawaran Lelang dilakukan secara tertulis, menggunakan materai cukup dan biaya Materai menjadi Beban Pembeli.

4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 1 % dari harga Lelang paling lambat 3 ( Tiga ) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) No. 140.000.206.3874 pada Bank Mandiri Cab. Surabaya Indrapura.

5. Jika pemenang Lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (Wanprestasi) maka Pemenang Lelang akan dikenakan Sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (Tiga) bulan diwilayah kerja KPKNL Surabaya.

6. Obyek dilelang dengan ketentuan dan kondisi apa adanya dan peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi obyek lelang, sehingga apabila karena suatu hal terjadi gugatan, dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. 7. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, DSP Unit Ps. Bojonegoro Telp. (0353) 889936; Unit Ps. Jatirogo Telp. (0356) 552562; Unit Ps. Banjar Rejo Telp. (0353) 892803, Unit Ps. Sumberejo Telp. (0353) 333103; Unit Ps. Kapas Telp. (0353) 892802; Unit Ps. Ngronggo Telp. (0354) 696374; Unit Ps. Nganjuk Telp. (0358) 329929; Unit Ps. Cepu Telp.

(0296) 424677 Surabaya, 28 Juli 2011 Pemohon Lelang PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

3 Surabaya

KAMIS, 28 JULI 2011

Perempuan Pikul Bola Dunia Jumbo ► Orasi Tetirah Kebudayaan SURABAYA - SURYA Bila Festival Seni Surabaya (FSS) 2010 lalu dibuka dengan diskusi budaya, FSS 2011 dibuka dengan pertunjukan seni yang digelar secara terbuka dan gratis di Taman Bungkul, Rabu (27/7).

Pertunjukan itu dimainkan sembilan penari dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.

Mereka terbagi atas empat penari laki-laki dan lima penari perempuan. Para penari lakilaki tampil dengan melumuri seluruh tubuhnya dengan cat perak. Sedangkan empat perempuan tampil dengan kos-

LAUNCHING FSS Performing art seni kontemporer mahasiswa jurusan teater dan tari STKW Surabaya saat launching FSS 2011 di Taman Bungkul, Rabu (27/7). FSS 2011 ini mengangkat tema Anomali Kebudayaan dan akan digelar 31 Oktober hingga 9 November.

tum kain putih berkombinasi selendang hijau. Satu penari perempuan lainnya tampil mengenakan celana putih dan kaus hitam.

Keempat penari laki-laki tampil berpasangan dengan penari perempuan. Sementara seorang penari perempuan terlihat asyik bergerak-gerak memikul globe alias bola dunia ukuran jumbo. Di bola dunia itu terlihat peta Indonesia yang terbuat dari batik menempel di salah satu permukaannya.

Yuni Widyastuti, koreografer ■ KE HALAMAN 4

surya/ahmad zaimul haq

PENUKARAN UANG MULAI 1 AGUSTUS

Maksimal Rp 4 Juta/Hari

kpd yg berwenang tLng tiket KA klau hari raya idul fitri jgn di naikan trlalu tinggi terima kasih. +6283845211947 Yth. Kapolsek Sukolilo, tolong diantisipasi pengedar & penyulut petasan saat bulan puasa di sekitar semolowaru utara krn sangat meresahkan warga. Terima kasih. +628113472181 Saya kaget mendengar ada “ diskon ” untuk beasiswa yg di terima mahasiswa di kampus swasta daerah surabaya barat.

Pemkot seharusnya tanggap akan masalah ini , jgn tutup mata dan telinga ! +6282131132776 kpd yth,pak p0lisi tl0ng jln juanda klau pgi k' sring mcet jd saya tlat krja truz ne!!tl0ng di antispasi ya, +6283857530717 KBS..oh KBS..!! Salah satu ikon JAWA TIMUR yg skrg sudah mulai buruk, satwa tmpak kerempeng, jenis satwa smakin kurang, sangat panas(lbh sgar jalan d rungkut industri), kalo tidk mampu kelola scra profesional, serahkan aja ke pihak SWASTA. Ma'af kpd Badan dinas terkait, tlg di BENAHI, masak sampean gk malu punya BonBin kayak gitu parahnya.@wongjember@ +6285732787139 YTH BU RISMA,UANG TPP GURU KPN CAIR? SIDOARJO,GRESIK DAN LAMONGAN SDH CAIR.SURABAYA KAPAN CAIR? MATURNUWUN BU KLO SDH CAIR. +628563621998 Kpd yth pemasang spanduk di area jl. Tembok dukuh, sby. apa anda gak merasa ikut MALU klu tahu sampai hari ini psr. tembok dukuh gak akan pernah berakhir pagi!! +623171051171

►Di 500 Kantor Cabang dan Mobil Keliling SURABAYA - SURYA PENUKARAN uang pecahan kecil (UPK) untuk Lebaran sudah bisa dilakukan di 500 kantor cabang beberapa bank pemerintah, swasta, asing mulai 1 Agustus. Namun, penukaran uang hanya setiap Selasa, Rabu dan Kamis pukul 09.00–11.00 WIB. Deputi Pemimpin Bank Indonesia (BI) Surabaya Bidang Sistem Pembayaran Hamid Ponco Wibowo mengatakan, penukaran uang di loket-loket bank umum itu tak dikenakan biaya dan bisa diakses semua masyarakat.

“Seperti tahun 2010, tahun ini kami juga bekerjasama dengan perbankan umum un-

Penukaran Uang: • Bank Indonesia, 38 kantor cabang (kacab) Bank Mandiri, 20 kacab BCA, 19 kacab Bank Jatim, 36 kacab Bank Mega, 14 kacab BTPN, 22 kacab BRI, 15 kacab Bank Muamalat, 25 kacab Bank Syariah Mandiri (BSM), 71 kacab BNI, 28 kacab Bank Danamon, 6 kacab BTN, 3 kacab HSBC, 13 kacab CIMB Niaga, 3 kacab Citibank, 4 kacab Bank Mutiara, dll.

• Penukaran hanya bisa dilakukan Selasa, Rabu dan Kamis mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB

tuk melayani penukaran uang pecahan kecil agar tak ada penumpukan antrean di kantor BI. Kalau sebelum 2010 penukaran UPK selalu di BI,” kata Ponco, Rabu (27/7).

Namun, khusus penukaran di loket BI dibatasi tiap orang hanya bisa tukar UPK maksimal Rp 4 juta per hari. UPK ini adalah

Mahmud Hanya Bawa Air Mineral, Masduki Dokumen SURABAYA - SURYA Dua anggota DPRD Surabaya, M Mahmud dan Masduki Toha memenuhi panggilan Polrestabes Surabaya, Rabu (27/7). Keduanya datang dalam kapasitas sebagai saksi kasus skandal dugaan korupsi dana bimbingan teknis (bimtek) DPRDb Surabaya 2010.

Mahmud datang 10 menit lebih awal dari surat panggilan yakni pukul 09.00 WIB. Berselang dua menit kemudian, datang Masduki Toha. Wajah keduanya terlihat santai. "Santai aja. Tak ada yang istimewa. Semakin cepat diperiksa, semakin baik," ujar Mahmud.

Politisi Partai Demokrat itu mengaku hanya menyiapkan sebotol air mineral untuk menjalani pemeriksaan. "Sangu ngombe ae. Wedine pas diperikso aku ngelak," katanya.

Berbeda dengan koleganya, Masduki membawa satu bendel map berisi data. Namun, politisi asal PKB itu enggan membeberkan dokumen yang dibawanya.

Masduki juga mengakui ikut satu bimtek dari dua yang dipermasalahkan polisi.

Ditemui usai pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya mengaku kalau materi pemeriksaan berkutat pada ma-

salah rencana kerja (renja). “Penyidik banyak tanya masalah mekanisme persetujuan renja,” ungkap Masduki.

Memang enam bimtek tambahan pada 2010 lalu itu, lanjutnya, tak ditandatangani dua wakil ketua dewan, yakni Musyafak Rouf dan Akhmad Suyanto.

Menurutnya, sejumlah anggota dewan memang berdebat masalah itu. Namun, baginya selama tidak semua unsur pimpinan menyetujui, seharusnya enam bimtek tambahan yang menyedot duit rakyat Rp 1 miliar itu tidak bisa terselenggara.

Di sisi lain, Mahmud mengaku dia juga dicecar pertanyaan seputar penyelenggaraan bimtek. Penyidik menujukkan sejumlah dokumen berupa tiket pesawat, foto, dan penginapan.

“Seperti misalnya, ada anggota dewan yang ikut bimtek tapi tidak tidur di hotel yang ditetapkan. Dia mengambil jatah uang penginapan untuk digunakan tidur di tempt lain. Apa itu termasuk pelanggaran?” ujarnya.

Dikonfirmasi, Kanit Tipikor Polrestabes Surabaya AKP Isbari terkesan tak berani memberikan pernyatan. “Waduh rek, ojo aku sing ngomong,” ujarnya singkat. ■ k2

■ KE HALAMAN 4

Awas Upal, Jangan Tukar di Jalan surya/ahmad zaimul haq

MASJID SAMARINDA - Miniatur Masjid Islamic Center Samarinda dipamerkan di Garden Palace Hotel, Surabaya, Rabu (27/7). Miniatur ini terbuat dari styrofoam yang dibaluti cokelat 12 kg dan 65 kg kurma.

Nonton Bola

S

ETAHUN lalu, Tole mengajak Munir, keponakannya, nonton pertandingan bola di GOR, dekat rumah Tole.

Bagi Munir, itulah pertama kali nonton bola langsung di stadion yang besar. Waktu itu, laga ditunda 15 menit, Tole membelikan Munir makanan dan minuman yang dijual para pedagang asong. Dari roti maryam, minuman kaleng, permen, jagung berondong, es krim, kacang rebus, bakpao, dan burger. Dua hari lalu, Munir main lagi ke rumah Tole. "Untung kamu datang, sore nanti ada bola di GOR, mau nonton lagi nggak," tanya Tole. Tampak Munir tercenung sejenak dan akhirnya menjawab,"Nggak lah Om, Munir masih kenyang kok." ■ cak sur

MASYARAKAT tak hanya diminta mewaspadai peredaran uang palsu melalui transaksi perdagangan ritel, melainkan juga lewat penukaran uang pecahan kecil (UPK) di pinggir jalan yang biasanya marak saat memasuki Lebaran.

Deputi Pemimpin Bank Indonesia (BI) Surabaya Bidang Sistem Pembayaran Hamid Ponco Wibowo mengatakan, selama loket penukaran resmi di bank-

bank masih dibuka sebaiknya masyarakat menukarkan uang lewat bank-bank tersebut.

Risiko tukar uang lewat calo uang di pinggir jalan, selain harganya lebih mahal dari nilai yang sebenarnya, jumlah lembar uangnya berisiko untuk dikurangi. Selain itu juga berisiko diselipi uang palsu alias upal.

Satu Pak uang baru berisi 100

surya/ahmad zaimul haq surya/ame

■ KE HALAMAN 4

Hamid Ponco

Sembilan Terdakwa Korupsi Dibebaskan Penumpang Berdiri KA Ekonomi Dikurangi SURABAYA - SURYA Tujuh bulan berjalan, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya telah membebaskan sembilan terdakwa korupsi.

Mereka adalah Sukanti Suwastikawati, Lilik Rahmawati, Dr Ngarjojo Hartadji, Sugito Bin Suloso, Dadang Priatna, M Hamim Syachroni, Joko Susanto, Hermanso Harso, serta Sahat P Silaban.

Mereka dibebaskan enam hakim yakni IGN Astawa, Titik Budi Winarti, Annas Mustaqim, Supriyono, Sudjahyo Padmo Wasono dan Gusrizal.

Hal ini terungkap dalam diskusi tentang Pengadilan Tipikor dan Sistem Pengawasan Komisi Yudisial di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Rabu (27/7).

Panitera Muda Pidana Khusus Pengadilan Tipikor Surabaya Suhadak menjelaskan alasan hakim membebaskan para terdakwa ini cukup kuat.

Misalnya terdakwa yang sudah almarhum, sehingga batal demi hukum. Ada juga dakwaan tak kuat sehingga eksepsi ■ KE HALAMAN 4

Soemarno, Kepala Bakesbangpollinmas

Selalu Puasa Senin-Kamis, 29 Tahun Tak Pernah Cuti Kalem dan supel tidak lepas dari diri Soemarno.

Semangatnya patut diacungi jempol. Bagaimana tidak? Loyalitasnya tak diragukan lagi. Selama 29 tahun, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya itu tak pernah cuti. Sakit pun tak bisa menghalanginya untuk tetap kerja.

IKSAN FAUZI SURABAYA

surya/iksan fauzi

PATUT DICONTOH - Soemarno, pejabat yang selalu bekerja keras.

Selama 29 tahun bekerja, ia tak pernah cuti.

DIPERIKSA - Anggota DPRD Surabaya Muhammad Mahmud (kiri) dan Masduki Toha diperiksa penyidik Polrestabes Surabaya terkait kasus dugaan bimtek, Rabu (27/7).

K

ANTOR rapi, bersih, nyaman, membuat siapa pun yang datang di ruang kerja Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindung-

an Masyarakat (Bakesbangpollinmas) ini kerasan. Gambar wayang Ontorejo putra Werkudara terbuat dari kulit pemberian dari temannya terpampang di dinding belakang meja kerjanya.

Lelaki ini menitih karier sebagai PNS di lingkungan Pemkot

Surabaya berawal dari menjadi juru ketik. Hal itu tak lain karena tulisan tangannya yang seringkali tidak bisa dibacanya sendiri, apalagi orang lain.

Pejabat yang hobi kerja ini lahir di Nganjuk 53 tahun lalu, tepatnya 7 Agustus 1958. Sejak kecil ia senang hidup mandiri.

Semasa menginjak SMP, Soemarno meninggalkan rumahnya untuk menempuh sekolah yang jauh dari desanya. Ia pun kos dengan kondisi pas-pasan. Kondisi anak kos pada umumnya melarat, namun, ia mengambil hikmah dari situ.

■ KE HALAMAN 4

► Penuh, Stasiun Berikutnya Tak Layani Tiket SURABAYA SURYA Toleransi tiket kereta api (KA) kelas ekonomi untuk penumpang berdiri pada angkutan Lebaran tahun ini diperketat. Penumpang berdiri di KA ekonomi toleransinya sampai 50 persen.

Pembatasan ini berlaku untuk KA semua jurusan. “Ada penegasan untuk toleransi jumlah penumpang kelas ekonomi dan bisnis,” kata Manajer Humas Daop 8 Sri Winarto, Rabu (27/7).

Ia menjelaskan, pembatasan itu untuk memberikan keamanan dan keselamatan penumpang serta perjalanan KA. KA ekonomi, lanjut Sri, selama ini baik secara reguler maupun saat Lebaran, sebelumnya diberikan toleransi kelebihan penumpang hingga 50 persen. Namun penumpang terus bertambah saat berhenti di stasiun.

Sekarang, pembatasan akan disertai dengan penghentian penjualan tiket saat KA sudah sesuai batas toleransi. Ia mencontohkan, untuk KA ekonomi per kereta berisi 106 tempat duduk. Bila ditambah toleransi 50 persen maka jumlah penumpang satu kereta 159 penum-

pang orang. Bila nantinya kereta ini pada stasiun awal sudah penuh, di stasiun berikutnya penjualan tiket di hentikan.

“Misalnya, saat kereta berangkat dari Stasiun Kota (Semut) kemudian berhenti di Stasiun Gubeng, dan jumlah penumpang sudah penuh. Maka layanan penjualan tiket di stasiun berikutnya seperti Wonokromo dan stasiun lainnya tak dilayani,” paparnya.

Solusinya, penumpang diarahkan ke KA berikutnya atau moda angkutan lain.

Sementara itu, untuk layanan reservasi KA eksekutif tak sedikit penumpang yang harus balik karena tidak kebagian tiket.

Untuk H+5 tiket seluruh KA jurusan Jakarta sudah ludes, sementara jurusan Bandung masih ada bangku yang kosong.

Terkait tak adanya monitor yang menginformasikan perkembangan tiket KA eksekutif, Sri mengakui, pihaknya belum bisa menyediakan sarana untuk mengetahui ketersediaan tempat duduk hingga 40 hari ke depan.

“Yang ada sekarang sampai 30 hari saja,” jelasnya. ■ iit

4 Surabaya lintas kota 40 Juta Orang Indonesia Derita Hepatitis SURABAYA - Hari ini, dunia memperingati Hari Hepatitis, yang juga hari kelahiran Prof Dr Baruch Samuel Blumberg, penemu virus hepatitis B, pada tahun 1965. Di Indonesia, penderita penyakit hepaptitis berada di peringkat tiga dunia.

Berdasar data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2010, sebanyak 40 juta orang Indonesia menderita hepatitis. Rinciannya, 20 juta orang menderita hepatitis A, 13 juta menderita hepatitis B, dan 7 juta menderita hepatitis C. Mayoritas penyebab penyakit hepatitis adalah dari gaya hidup. "Baik itu pola makan, pola istirahat dan kerja, tingkat stres, serta konsumsi narkoba," kata dr Hendrikus Johan, Marketing Manager PT Jamu Iboe Jaya, Rabu (27/7).

Karena jumlah penderita semakin bertambah, kampanye terhadap pencegahan penyakit itu terus digalakkan. Kampanye dilakukan dengan membagi-bagi brosur bertema Ketahui dan Lawan Hepatitis. "Penyakit ini membuat produktivitas orang berkurang," lanjutnya.

Selain kampanye, dr Arijanto Jonosewojo Sp PD, Kepala Poli Obat Tradisional Indonesia (OTI) RSU Dr Soetomo juga memberi materi tentang manfaat tanaman herbal untuk penyakit itu. Di antaranya pemanfaatan rimpang temulawak tanpa campuran apapun untuk pencegahan hepatitis. ■ rie

Tunjangan Profesi Pendidik Cair

KAMIS, 28 JULI 2011 SURABAYA - SURYA Tunjangan profesi pendidik (TPP) dijadwalkan cair Jumat (29/7) besok. Besaran tunjangan ini sama dengan gaji guru per bulan. Jika gaji guru Rp 2 juta, maka sekali cair untuk enam bulan, menerima Rp 12 juta dengan dipotong pajak.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Muham-

mad Taswin, mengupayakan dana TPP segera ditransfer ke rekening guru. "SPM (surat perintah mencairkan) sedang diproses. Mudah-mudahan Jumat sudah masuk ke rekening," tuturnya, Rabu (27/7).

SPM akan diserahkan ke Bendahara Pemkot Surabaya. Kemudian dana TPP tersebut ditransfer langsung pada tiap-tiap rekening

Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Jatim, Nur Srimastutik menyatakan bahwa baik melalui provinsi maupun langsung dari pusat, pencairannya akan bersamaan.

"Saat ini berkasnya sudah ada di meja pejabat pembuat komitmen. Mudah-mudahan langsung bisa dicairkan," kata Nur. ■ fai

Menghilang, Mantan Direktur Bapel JPKM Dicekal

Konferensi, Guru Diajak Belajar Lagi SURABAYA - Sebanyak 850 guru di Surabaya, Rabu (27/7) digiring ke Empire Palace. Mereka diminta belajar lagi cara mengajar yang lebih relevan dengan tuntutan perkembangan ilmu saat ini atau berlatih lesson study.

Demikian salah satu bagian saat ratusan guru dan kepala sekolah SD hingga SMA di Surabaya itu menggelar Konferensi Guru se-Surabaya. Kegiatan yang digelar Pemkot Surabaya bersama Sampoerna Foundation ini berlangsung sehari kemarin. “Kami sadar, semua guru saat ini tidak bisa berdiam diri. Harus lebih kreatif dan profesional. Begitu juga kepala sekolah harus memiliki leadership,” ucap Syahroni, Kepala SMPN 47, saat ditemui di arena konfrensi.

Konferensi yang dilengkapi dengan pelatihan ratusan guru se-Surabaya itu menghadirkan mantan guru yang saat ini menjadi Wakil Wali Kota Bambang DH. "Surabaya adalah kota yang selalu mendapat dukungan pihak ketiga dalam memajukan pendidikan," kata Bambang DH. Materi konferensi berupa program peningkatan profesionalitas pengajar. Di antaranya, pelatihan khusus untuk penguatan guru, implementasi lesson study, penelitian tindakan kelas, serta teacher leader untuk guru dan kasek. ■ fai

guru penerima.

Kabid Ketenagaan Dindik Surabaya Yusuf Masruh merinci penerima TPP sebanyak 10.908 guru.

Namun, tidak seluruhnya dicairkan melalui Dindik Surabaya. "Yang langsung lewat kita sebanyak 6.941 guru. Sisanya sebanyak 3.697 guru lewat provinsi," bebernya.

surya/sugiharto

MENGENAL SENJATA - Anggota Sat Brimob Polda Jatim mengajarkan cara memegang senjata kepada pelajar pengunjung East Java Police Expo 2011 di Balai Pemuda Surabaya, Rabu (27/7).

Pameran yang diikuti 12 satuan ini berlangsung hingga Minggu (31/7).

SURABAYA - SURYA Terpidana korupsi dana Jaringan Pemelihara Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKM) Rasyidi Issom menghilang saat akan dieksekusi ke penjara.

Eksekusi ini menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) yang menghukumnya 3 tahun penjara karena terbukti korupsi dana JPKM Rp 4 miliar.

Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak Agus Prasetyo mengungkapkan, hilangnya Rasyidi diketahui setelah timnya mencari ke rumahnya di Jalan Kertosono, Menteng, Jakarta Selatan. “Ternyata rumahnya sudah dijual, tak ada yang tahu keberadaannya,” kata Agus, Rabu (27/7).

Hilangnya mantan Direktur Badan Pelaksana (Bapel) JPKM ini sudah diinformasikan ke

seluruh kejaksaan agar turut membantu menemukan pria yang mahir menulis buku-buku ekonomi itu. Selain itu, Agus juga sudah melayangkan permohonan cekal agar Rasyidi tak melarikan diri ke luar negeri.

Kuasa Hukum Rasyidi Issom, Haris Fajar Kustaryo mengaku tak mengetahui keberadaan kliennya. “Saya kehilangan kontak. Ponselnya tak bisa saya hubungi,” akunya.

Ia kontak dengan Rasyidi terakhir 1,5 bulan lalu setelah ada putusan MA. “Pak Rasyidi yang telepon saya langsung mengabarkan kalau kasasi jaksa diterima. Beliau meminta saya menyiapkan memori peninjauan kembali (PK) ke MA. Tapi sekarang tak bisa saya hubungi,” tukasnya. ■ uus

Pemkot Ragu Terima Investor

►Wawali Prihatin Kondisi Pedagang

baran adalah waktunya panen, karena banyak pembeli.

Bambang pun mengutarakan kesalahan awal Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya adalah karena ragu-ragu menerima investor untuk membangun gedung Pasar Turi. Penolakan itu kemudian memunculkan rencana

pembangunan ditanggung oleh Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim, dan pemerintah pusat. Total dana yang dibutuhkan untuk membangun pasar itu Rp 200 miliar. "Waktu itu ada pinjaman dari BRI Rp 100 miliar. Sisanya Rp 100 miliar ditanggung pemerintah pusat Rp 50 miliar, pemprov Rp 25 miliar dan pemkot Rp 25 miliar," papar Bambang usai membuka acara pameran foto Cros Culture 2011 di ITC Surabaya, Rabu (27/7).

Sayangnya, lanjut politisi PDIP ini, saat itu hanya pemkot yang mau menuangkan dana, sementara sisanya yang harus ditanggung pemerntah pusat dan pemprov tidak diberi. Sedangkan kondisi saat ini, proses pembangunan gedung Pasar Turi baru masih membutuhkan waktu lama. Sebab, baru-baru ini ada

tahun ini naik 18 persen atau Rp 4,09 triliun dengan rincian Rp 822 miliar adalah UPK, sisanya Rp 3,27 triliun pecahan besar,” ujarnya.

Pecahan terbesar yang ditukarkan adalah Rp 2.000 dan Rp 5.000. Ini mengingat pecahan Rp 2.000 adalah pecahan baru yang diluncurkan menjelang Ramadan di 2010, jadi antusiasme masyarakat masih cukup tinggi terhadap uang tersebut.

Kepala Bidang Sistem Pembayaran Bank Indonesia Yosefin Tyas Emmy DK menambahkan, penukaran uang di bank-bank umum dengan adanya kerjasama ini naik 20 persen dibandingkan hari biasa. “Untuk memudahkan petugas, sebaiknya masyarakat yang hendak menukarkan uang di bank mengambil dulu uang tunai ke ATM lalu ditukarkan langsung. Jadi tidak didebet secara otomatis saat di loket karena prosesnya bisa lama,” katanya.

Kepala Kanwil VIII Bank Mandiri Budi Julianto Siahaan mengatakan, pihaknya tidak membatasi stok uang pecahan baru

untuk penukaran. “Berapapun cukup karena suplai dari BI juga tidak dibatasi. Loket penukaran dibuka 1 Agustus, ” katanya.

Namun, untuk penukaran setiap orang yang datang dibatasi Rp 4 juta per hari. Loket penukaran uang dibuka di 37 kantor cabang Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah di Surabaya, dan beberapa cabang di wilayah Sidoarjo, Gresik, Tuban, Mojokerto, Jombang, Pamekasan.

"Untuk kebutuhan pengisian ATM juga pasti mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa, terutama ATM yang ada di pusat-pusat keramaian. Tapi kenaikan biasanya terasa pada H-7 Lebaran. Kalau sekarang belum ada tanda-tanda.

Nantinya, ada petugas khusus yang memantau di ruang pantau mesin ATM, jadi kalau posisi uang sudah 20 persen akan kami kirim petugas.

"Tak perlu khawatir kehabisan pecahan uang. Kalau di ATM tentu hanya bisa pecahan Rp 50.000 atau Rp 100.000," pungkasnya. ■ ame

Selain penampilan dari mahasiswa STKW Surabaya, pembukaan FSS 2011 itu juga diisi dengan kegiatan happening art yang dilakukan di trotoar depan bekas gedung Museum Mpu Tantular. Kemudian dilanjutkan long march dari Monumen Kepolisian di pojok perempatan Jalan Polisi Istimewa dan Jalan Raya Darmo, menuju ke Taman Bungkul.

Selanjutnya, pembukaan FSS 2011 diisi dengan orasi kebudayaan oleh Prof Tjuk K Sukiadi. Dalam orasinya, yang berjudul Tetirah Kebudayaan, Tjuk menyatakan, dalam aspek kebudayaan secara utuh Bangsa Indonesia sedang dalam keadaan sakit parah yang sudah berlangsung lama dan berkepanjangan.

Selain Tjuk, tokoh-tokoh budaya yang hadir dalam FSS 2011, antara lain Wiek Herwi-

yatmo, yang kini sebagai Ketua Umum Yayasan Seni Surabaya, dan Prof Soetandyo Wignyosoebroto.

Ketua Umum FSS, Basuki Babussalam, di sela acara mengatakan tema yang dipilih dalam FSS 2011 yaitu Anomali Kebudayaan. Tema ini mengupas tentang adanya persoalan yang mendera bangsa karena situasi alam yang tidak menentu. Alam cenderung anomali, karena bergerak di luar sistem yang berjalan selama ini.

"Kami berharap, tema FSS kali ini bisa merangsang seniman untuk melakukan respons dan tafsir dalam mewujudkan imajinasinya untuk ditampilkan. Problem lingkungan hidup ini, kemudian bergeser ke persoalan yang lebih luas dalam kebudayaan," ungkap Basuki. ■ rie

SURABAYA - SURYA WAKIL Wali Kota (Wawali) Surabaya Bambang Dwi Hartono (DH) merasa prihatin melihat kondisi pedagang Pasar Turi karena sudah empat tahun tidak bisa berjualan dengan tenang dan nyaman, akibat terbakarnya gedung pasar tersebut.

Kondisi ekonomi pedagang yang terus merugi dan belum ada kejelasan (pembangunan) gedung Pasar Turi baru menambah kesengsaraan mereka. Padahal, jelang Ramadan dan Idul Fitri, harusnya mereka memetik panen dari hasil berjualan. Sebab, di masa Ramadan dan Le-

persoalan hukum di Mahkamah Agung (MA) atas dikabulkannya gugatan dari salah satu rekanan. "Kalau dipaksakan (membangun gedung), khawatirnya ada persoalan baru dikemudian hari," tambahnya.

Bagaimana dengan tuntutan pedagang supaya segera membangun gedung Pasar Turi serta pemkot tidak meninggalkan mereka dalam proses pembangunan? Menurut Bambang, sebaiknya keluhan pedagang disampaikan kepada Wali Kota Tri Rismaharini. Sebab, tuntutan pedagang sudah masuk ranah kebijakan strategis.

Sehari sebelumnya, pedagang yang tergabung dalam Tim Pemulihan Pasca Kebakaran (TPPK) Pasar Turi meminta berdialog dengan Wali Kota untuk mengemukakan keadaan pedagang saat ini,

serta kondisi TPS yang sepi pengunjung. Dengan pertemuan itu, diharapkan bisa menyelesaikan bersama persoalan yang ada.

Ketua TPPK Arief Budiman pada saat hearing dengan Komisi B DPRD Surabaya mengatakan, para pedagang sudah lelah, baik secara finansial maupun fisik. Sebaiknya, pemkot segera menyelesaikan kasus hukum. Jangan sampai ketika sudah membangun dan di tengah jalan ada masalah hukum.

Ini nantinya seperti Gelora Bung Tomo. "Mohon maaf kepada anggota dewan dan polisi, kalau kami sering merepoti. Sebenarnya kami sudah lelah. Lelah secara finansial dan fisik," paparnya.

Arief juga minta supaya ada pertemuan tripartit, yakni, antara Wali Kota, DPRD, serta pedagang, supaya pemkot segera membangun Pasar Turi. ■ iks

surya/sugiharto

SOPIR NGANTUK - Warga mengamati taksi yang menabrak pemisah Jalan Semarang, Surabaya, hingga terbalik, Rabu (27/7) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun pengemudi mengalami luka berat. Diduga kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk.

Awas...

■ DARI HALAMAN 3

lembar dan apabila terselip dua hingga tiga lembar uang palsu tidak akan terlihat. Kemungkinan ini terjadi karena uang tersebut dikemas ulang oleh si penyedia jasa tukar uang tersebut.

“Orang tidak akan telaten menghitung uang satu per satu di pinggir jalan pada saat tukar uang,” ujarnya, Rabu (27/7).

Fenomena calo uang ini selalu muncul hampir setiap tahun dan sulit untuk diberantas. Kecenderungan ini terjadi karena permintaan yang terus ada. Orang enggan mengantre sendiri di bank dan lebih suka yang instan.

Sembilan...

■ DARI HALAMAN 3

terdakwa dikabulkan hakim.

“Selain itu ada yang bebas karena onslaght yakni unsur pidananya terbukti, tapi tidak bisa dipidana. Dan ada juga karena memang unsur pidananya tidak kuat,” terang Suhadak.

Bebasnya terdakwa korupsi hanya sebagian dari kasus korupsi yang ditangani Pengadilan Tipikor. Mulai Desember 2010 hingga pertengahan Juli 2011 ini, Pengadilan Tipikor telah menyidangkan 95 perkara korupsi dari seluruh wilayah Jatim. Perkara korupsi yang disidik kebanyakan kurang dari Rp 1 miliar. Bahkan ada yang Rp 1,5 juta.

Hal ini jadi catatan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ahmad Fatoni yang lima hari terakhir meneliti masalah Pengadil-

Lagipula, masyarakat yang suka budaya instan ini tidak menyoal jika harus mengeluarkan ongkos tambahan untuk tukar uang sebesar 10 persen hingga 20 persen dari nilai sebenarnya. Padahal, jika menukarkan di bank-bank tidak akan dipungut biaya dan risiko uang palsu atau selip lembaran itu bisa dihindari.

“Penertiban itu bukan wewenang Bank Indonesia. Kami hanya sosialisasi dan mengimbau masyarakat,” akunya.

Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, katanya, bisa menghubungi bank-bank terdekat. Nantinya pada setiap bank yang memiliki loket penukaran terdapat spanduk besar berupa informasi tersebut. ■ ame

an Tipikor Surabaya untuk keperluan Komisi Yudisial (KY). “Hasil wawancara kami terhadap beberapa sumber menginginkan agar ada pemilahan perkara besar dan kecil dengan memperhitungkan jumlah kerugian negara.

Perkara kecil diarahkan ke pidana biasa seperti penggelapan, tak harus dipaksa korupsi,” katanya.

Selain tidak bermutu, masalah lain yang penting adalah kualitas hakim. Diakuinya, banyak keluhan tentang kemampuan hakim ad hoc dalam menyidangkan perkara. ”Ada hakim ad hoc yang tak bertanya selama sidang. Kalaupun bertanya tidak signifikan dengan perkara. Ini banyak dikeluhkan,” ungkap Fatoni.

Hasil penelitian ini nantinya dilaporkan ke KY untuk menjadi pertimbangan dalam merumuskan kebijakan terkait Pengadilan Tipikor Surabaya. ■ uus

Maksimal...

■ DARI HALAMAN 3

pecahan di bawah Rp 10.000 seperti pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000.

Sekitar 500 kantor cabang bank (kas droppping) milik 64 bank yang tersebar di beberapa wilayah Surabaya, Sidoarjo, Pamekasan, Mojokerto, Jombang, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Gresik, Kediri, Madiun, Nganjuk, Lamongan, siap melayani.

Mulai bank umum hingga bank syariah hingga BPR. Selain itu di wilayah pelosok yang sulit terjangkau bank, disediakan mobil keliling untuk penukaran uang terutama di pasar-pasar tradisionalnya. ”Lebaran tahun lalu, jumlah penukaran uang di Jatim tembus 7,74 triliun. Sekitar Rp 1,3 triliun adalah pecahan kecil dan Rp 6,4 triliun adalah pecahan besar. Kalau di wilayah Surabaya saja tahun lalu Rp 3,18 triliun (Rp 650 miliar adalah UPK dan Rp 2,53 triliun pecahan besar yang diakses langsung lewat bank maupun ATM). Prediksi

Perempuan...

■ DARI HALAMAN 3

pertunjukan seni tari tersebut mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya menampilkan gerak tubuh dengan tema keseimbangan budaya. "Ini tanpa judul, kami hanya menampilkan gerak tari tentang keseimbangan budaya," jelasnya.

Keseimbangan budaya yang dimaksud adalah Surabaya sebagai Kota Metropolitan telah mengalami banyak perubahan.

Dan, lanjutnya, perubahan itu tidak boleh ditolak. Tapi, bisa dinikmati dan disikapi secara arif dengan tetap menjalankan budaya atau mempertahankan budaya yang sudah ada.

Budaya itu juga dimaksudkan sebagai filter pada perubahan yang ada di Kota Pahlawan ini.

surya/ahmad zaimul haq

ORDER MENINGKAT - Pekerja menyelesaikan pembuatan sampul Alquran di percetakan kawasan Jalan Panggung, Surabaya, Rabu (27/7). Menjelang Ramadan, permintaan Alquran meningkat hingga dua kali lipat, terutama Alquran berukuran kecil.

Selalu...

■ DARI HALAMAN 3

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya), baik S1 maupun S2 itu pun seringkali tirakat, utamanya aktif untuk puasa Senin dan Kamis. Dengan rendah hati, tirakatnya itu bukan dilandasi memang suka puasa, tapi karena kondisinya yang melarat pada saat itu.

Dari sinilah, ia selalu merasa bersyukur bisa menikmati hidup dengan tenang.

Usai lulus SMA, ia pun menuju Kota Surabaya untuk melanjutkan kuliah di Ubaya.

Teman-temannya mayoritas keturunan Tionghoa. Melihat keuletan dan kerja keras orang Tionghoa, ia pun ingin meniru. Bahkan, Soemarno ingin berpacaran dengan temannya yang berdarah Tionghoa itu.

"Sejak dulu saya nyucup ilmunya orang China. Pengin seperti mereka. Mengapa mereka kok berhasil," ujar Soemarno saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/7) lalu.

Begitu kesemsemnya dengan orang Tionghoa, ia pun ingin punya pacar di antara

mereka. "Karena pada saat itu saya ingin pacaran, tapi tulisan saya jelek, akhirnya saya ketik. Ketiknya bagus, 10 jari ikut semua. Saya landasi sejak SMA kursus ngetik," tambahnya.

Ketekunannya bekerja, akhirnya membuat ia dipercaya oleh Wali Kota Surabaya untuk memimpin Bakesbangpollinmas. Hobi kerjanya sudah masuk dalam jiawanya. Makanya, selama bekerja 29 tahun menjadi abdi negara, Soemarno pun tak pernah ambil cuti kerja. Bahkan, di kala Idul Fitri sekalipun, ia tetap bekerja.

Keyakinannya terhadap kerja keras dan mendapatkan kesejahteraan. "Kalau kerja dijiwai, kesejahteraan pasti ikut," pesannya.

Soemarno memang bukan malaikat. Ia memiliki rasa senang dan tidak, suka dan duka. Kendati demikian, ketika masa duka melanda, ia pun mengobatinya sendiri.

Bukan dengan obat-obatan kimia, melainkan dengan jalan puasa. Begitu juga di kala senang tiba, seperti anak lulus sekolah, naik pangkat, ia selalu menyempatkan puasa.

Sekarang, perilaku Soemarno diikuti dua anaknya. ■

5

KAMIS, 28 JULI 2011

Polisi-Preman Bentrok di Halaman Meteor

lintas kriminal Kurir Sabu Medaeng Ditangkap ANGGOTA Polsek Pakal menangkap Budianto (34), warga Jl Tambak Mayor Utara. Sopir lin D itu digerebek polisi di rumahnya. Polisi menemukan plastik sisa sabu, pipet dan timbangan elektrik.

Awalnya, polisi menduga Wawan adalah pengguna sabu aktif. Namun, setelah menemukan timbangan elektrik, polisi curiga kalau Wawan bukan sekadar pengguna. “Timbangan elektrik itu biasanya digunakan bandar atau paling tidak kurir,” Kapolsek Pakal Kompol Hendriyana, Rabu (27/7).

Polisi pun mengembangkan kasus ini. Barulah setelah menjalani pemeriksaan intensif, Wawan mengaku hanya kurir. Yang membuat polisi kaget, Wawan mengaku kurir seorang narapidana di Rutan Medaeng. “Sudah tujuh bulan ini dia menjadi kurir bandar Medaeng,” imbuhnya.

Wawan mengaku kalau dalam satu bulan, dirinya bisa mengirim sabu dua sampai tiga kali. Sayang, Wawan tidak langsung bertemu dengan sang bandar. Dia mengaku adalah kurir kedua yang dimilik bandar itu.

Rata-rata Wawan mengirim lima gram sabu. Sabu yang dihargai sekitar Rp 8 juta itu, hanya untuk melayani pelanggan setia saja. Di luar itu, Wawan tak akan pernah mau. Dia mengaku mendapat komisi Rp 500.000 per gramnya.

Hingga saat ini, polisi kesulitan membongkar jaringan narkoba yang dikendalikan dari dalam Rutan Medaeng itu. ■ k2

Sita 150 Botol Miras Tak Berizin MENDEKATI Ramadan, Polsek Tenggilis Mejoyo intensif menggelar razia minuman keras (miras) lewat Operasi Pekat Semeru. Hasilnya, selama operasi yang digelar tiga hari di beberapa warung pinggir Jl Kutisari hingga Jl Kendangsari, polisi menyita sekitar 150 botol miras tanpa izin.

Wakil Kapolsek Tenggilis Mejoyo AKP Maffud menjelaskan, pihaknya memang menggelar operasi miras ini mulai Sabtu (23/7) hingga Senin (25/7) lalu. Operasi ini difokuskan pada warung pinggir jalan yang selama ini dicurigai menjual berbagai jenis miras tanpa izin. ”Ada beberapa lokasi yang kami operasi, mulai di Jl Kutisari, kemudian berlanjut Jl Kendangsari Industri, dan Jl Raya Panjang Jiwo,” jelasnya, Rabu (27/7).

Dalam operasi miras itu, sedikitnya ada empat pemilik warung dan toko yang kena tindak pidana ringan. Seperti Umi Umaiyah (49), warga Jl Kendangsari IV yang kedapatan menjual miras jenis topi miring dan arak putih tanpa izin.

Di Ruko Panji Makmur Jl Raya Panjang Jiwo, polisi juga menemukan sebanyak 22 botol Polisi juga menyita sekitar dua botol miras jenis topi laken di sekitar Jl Kendangsari Industri. Di Jl Kutisari, polisi menyita empat botol arak Tuban. Total polisi menyita 150 botol miras tanpa izin. Jika dirinci, maka ada sekitar 75 botol miras dan sisanya jenis arak jawa (cukrik) yang dibawa ke Mapolsek Tenggilis Mejoyo. ”Razia seperti ini akan tetap kami intensifkan terutama jelang Ramadan,” pungkasnya. ■ sda

SURABAYA – SURYA Kericuhan mewarnai sengketa lahan dan gedung di Jl Arjuna yang melibatkan PT Jiwasraya dan Meteor Garden Managemen (MGM), Rabu (27/7), sekitar pukul 09.00 WIB. Puluhan lelaki berusaha membuka pagar seng yang menutup pintu masuk. Dengan menggunkan balok kayu, mereka membongkar dan merobohkan pagar seng yang dipasang PT Jiwasraya beberapa waktu lalu.

Melihat aksi tersebut, beberapa polisi yang berjaga di gedung tersebut langsung beraksi. Aksi massa sempat terhenti saat polisi turun tangan. Namun karena menang jumlah, massa kembali melanjutkan aksinya hingga terjadi aksi saling dorong.

Akibat bentrokan itu, seorang anggota Sat Sabhara Polrestabes Surabaya mengalami luka sobek di bangian pipi setelah terkena seng. “Anggota saya memang kalah jumlah.

Padahal kami sudah berupaya persuasif,” ujar Kasat Sabhara

surya/ahmad zaimul haq/iksan fauzi

DIBONGKAR - Petugas polisi mengangkut pagar seng penutup Meteor Garden Management di Jl Arjuna usai dibongkar sejumlah orang hingga mengakibatkan kericuhan, Rabu (27/7).

Foto kanan: Polisi bentrok dengan preman yang menjebol pagar seng.

AKBP Iwan Setyawan.

Setelah meminta bala bantuan, dua pleton atau 60 personel Sabhara datang ke lokasi. Massa yang mempersenjatai diri dengan pentungan itu langsung kocar-kacir karena ketakutan.

Korban bentrokan bukan hanya dialami polisi. Sejumlah karyawan MGM juga mengalami luka akibat pukulan dan tendangan polisi. Pasalnya, selain bentrok dengan preman, polisi juga adu fisik dengan sejumlah karyawan MGM. “Ada sembilan teman saya yang kepalanya bocor,” ujar salah satu karyawan yang enggan menyebutkan namanya.

Untuk menghindari bentrokan ulang, Polrestabes Surabaya meminta bantuan dua pleton Sat Brimob Polda Jatim. Polisi kemudian memberi waktu 25 menit agar gedung segera dikosongkan. “Kami juga men-sweeping gedung agar benar-benar kosong,” ujar Wakapolrestabes AKBP M Iqbal. ■ k2

Pesilat Wanita Hajar Jambret

► Dibanting, Pelaku Menyerah

SURABAYA - SURYA NASIB sial dialami bandit jalanan, Samsul (22), asal Madupat, Camplong, Sampang. Dia menyerah di tangan korbannya, Maria Goreti Nunuk Wahyu Rutami alias Nuke (44), yang ternyata mantan atlet silat wanita Jatim.

Apa yang dilakukan guru olahraga di SMP Katolik Angelus Custos (SMPK AC) itu cukup berani. Warga Jl Sidotopo Kulon tersebut dengan refleks menendang motor pelaku saat kalungnya dirampas. ”Korban cukup sigap dan cekatan. Begitu kalungnya dijambret, dengan refleks dia menen-

dang motor pelaku hingga jatuh.

Tahu pelaku mau kabur, korban membekuk salah satu tersangka, yakni Samsul. Sedangkan pelaku lain, Us (21), asal Jl Wonokusumo masih kami buru,” tandas Kapolsek Semampir Kompol Mudakkir didampingi Kasi Humas Aiptu Heri Yudianto, Rabu (27/7).

Peristiwa penjambretan itu terjadi di Jl Sidotopo II, Selasa (26/7) malam. Saat itu korban berjalan dengan anaknya, Ardelia (6), usai latihan koor di kapel.

Sedangkan kedua pelaku yang mengendarai motor pinjaman Suzuki Satria nopol L 5673 NF. Samsul diminta Us (DPO) menjadi joki motor.

Tahu ada mangsa empuk, Us minta Samsul memutar sepeda motor dan memepet korban.

Korban saat itu sempat curiga dengan gelagat tersangka yang tiba-tiba putar balik dan mengarah padanya. ”Kebetulan waktu itu korban sedang melihat ponselnya karena ada SMS (pesan singkat) dan akan membalasnya,” terang Mudakkir.

Kecurigaan itu tak salah. Begitu motor melintasi korban, ter-

nyata Us yang duduk di jok belakang langsung menarik kalung 12 gram.

Namun, Nuke yang mantan atlet silat Jawa Timur era 19851989 itu sangat sigap dan langsung memutar tubuhnya sambil menendang tersangka yang berusaha kabur. Tak pelak, motornya langsung oleng dan kedua tersangka ikut jatuh. Tak berhenti di situ, korban sempat membanting seorang tersangka hingga tak terasa siku tangan dan kakinya terkena knalpot motor yang kondisinya panas.

Usai merobohkan pelaku, korban yang juga pernah menjadi atlet hoki ini lalu berteriak maling hingga warga sekitar mengejarnya. Tersangka yang sempat dijatuhkan korban lolos dan bersembunyi dengan karung

goni di sekitar asrama polisi (aspol) Sidotopo. Namun, akhirnya ditemukan warga dan langsung dimassa di Depo Cargo Sidotopo. Beruntung, nyawa tersangka segera diselamatkan anggota polisi yang langsung mengamankan dan membawanya ke Polsek Semampir. ”Saya tak sadar, saat berusaha mengamankan tersangka ternyata tangan sama kaki saya kena knalpot,” terang Ny Nuke.

Sementara itu, Samsul di depan penyidik mengaku tidak tahu apa-apa. Pasalnya, saat itu dia diajak Us untuk cari cewek.

“Benar, saya hanya diajak cari cewek. Saat jambret kalung saja, saya tidak tahu tiba-tiba ditendang,” tuturnya dengan wajahnya yang memar akibat dihajar korban dan massa. ■ sda

Kewalahan, 34 WN Cina Dideportasi Ketagihan Facebook, Pelajar Curi Ayam surya/sudharma adi

BEBER MIRAS - Wakil Kapolsek Tenggilis Mejoyo AKP Maffud menunjukkan sekitar 150 botol miras tanpa izin di Mapolsek Tenggilis, Rabu (27/7).

Lima Karyawan Colong 150 Galon MENGAKU terbelit utang di warung dekat tempat kerjanya, lima karyawan PT Satria Wicaksana Sejati nekat mencuri galon. Tak tanggung-tanggung, mereka menggondol 150 galon air mineral milik perusahaan tempatnya bekerja.

Kelima tersangka, Urip Waspodo (34), di Jl Wonorejo; Aria Samodra (25), warga Jl Jelidro; Eko Budi Siswanto (31), tinggal di Jl Sidotopo Wetan; Ainur Rofiq (20), asal Luntas, Lamongan, serta Saeran (50), tinggal di Jl Margomulyo.

Kapolsek Asemrowo Kompol Dolly A Primanto menegaskan, galon-galon itu dijual tersangka Rp 20 ribu. “Harga tersebut jauh lebih murah dari harga normal yang mencapai Rp 60 ribu/galon,” ungkapnya, Rabu (27/7).

Modusnya, tersangka dengan sabar mencuri lima galon setiap harinya. Usai terkumpul, galon-galon itu dijual ke seorang penadah. “Kami beraksi sejak Februari lalu. Saat itu kami sama-sama kepepet utang di warung,” ujar tersangka Urip Waspodo.

Aksi mereka terbongkar setelah pihak perusahaan yang bergerak dibidang air kemasan itu mengaudit asetnya. Dari audit itu diketahui ada pengurangan jumlah galon secara misterius. Perusahaan kemudian melapor ke polisi hingga kelimanya tertangkap. ■ k2

SURABAYA - SURYA Polrestabes Surabaya akhirnya mendeportasi 34 warga negara (WN) Cina yang diamankan dari tiga rumah mewah beberapa hari lalu. Mereka diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya di Jl Jenderal S Parman, Waru, Sidoarjo, Rabu (27/7).

Polisi mengangkut mereka menggunakan bus polisi. “Memang indikasi penipuan sangat kuat. Namun kami belum bisa menjerat mereka. Sementara ini kasus pelanggaran keimigrasian yang kami tangani,” ujar Kasat Reskrim AKBP Indarto, kemarin.

Lebih lanjut, Indarto menegaskan pihaknya tetap menyelidiki kasus ini meskipun ke-34 WN Cina ini dideportasi. “Kami kan masih memburu orang yang mendatangkan mereka ke Indonesia,” tegas Alumnus Akpol 1995 tersebut.

Ada yang menarik selama mereka menginap di ruangan Sat Intelkam. Mereka sempat membuat repot polisi. Pasalnya, mereka sering meminta sesuatu yang aneh-aneh.

"Di antaranya, kamar mandi yang dilengkapi shower dan air hangat. Saya juga bingung, apa mereka pikir ini hotel?" ujar sumber Surya di kepolisian.

surya/miftah faridl

DEPORTASI - Beberapa WN China diangkut bus polisi untuk diserahkan ke Kantor Imigrasi, Rabu (27/7). Polisi 'melepaskan' mereka karena belum terbukti sebagai jaringan penipuan internasional dan baru menemukan pelanggaran terkait keimigrasian.

Bukan hanya itu, mereka juga minta diberi makan tiga kali sehari dengan memilih menu sendiri. Pernah polisi memberi camilan molen dari toko roti terkenal, namun mereka komplain karena ukurannya terlalu kecil.

Padahal, dengan biaya sendiri polisi sudah memberikan beberapa fasilitas seperti peralatan mandi dan tidur, bahkan pemba-

lut wanita. Namun bagi mereka itu belum cukup sehingga sering melayangkan komplain baik langsung maupun disampaikan melalui ke perwakilan Konjen China.

Setelah memastikan unsur penipuan belum ditemukan, polisi memilih menyerahkan mereka ke pihak imigrasi untuk dideportasi. Mungkin polisi sudah pusing dengan banyaknya permintaan mereka. ■ k2

SURABAYA - SURYA Hanya karena ingin main facebook di warnet, tiga anak baru gede (ABG) nekat mencuri ayam milik tetangganya.

Namun, aksi mereka ketahuan, sehingga dibawa ke Polsek Kenjeran guna menjalani proses hukum.

Kanit Reskrim AKP Yudo Hariyono mendampingi Kapolsek Kenjeran Kompol Syukur menjelaskan, kejadian itu dilakukan tiga ABG yang semuanya masih pelajar. Ketiga pelajar itu, IW (14), warga Jl Bulakbanteng Lor; MW (14), dan MA (15), keduanya warga Jl Bulakbanteng.

“Untuk IW, saat ini dia masih kelas 1 SMP, sedangkan MW dan MA masih kelas 6 SD,” jelasnya, Rabu (27/7).

Diungkapkan, ketiga ABG itu sudah beberapa kali mencuri ayam milik tetangganya.

Ayam itu dijual pada Mstf di daerah Pacar Keling sebesar Rp 120.000 untuk tiga ekor.

Namun sial, ketika mereka sedang mencuri ayam di rumah Dwi Santoso (41), warga

Jl Bulakbanteng, ketahuan pemiliknya, Selasa (26/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Informasinya, sambil mengendap-endap, mereka membuka kandang dan mengambil ayam . Tapi karena ayamnya bersuara, korban terbangun dan memergoki mereka.

Tak pelak, pagi itu juga ketiga ABG itu dibawa ke Mapolsek Kenjeran. “Mereka kepergok membawa ayam-ayam itu,” urainya.

Sedangkan salah seorang pelaku, MA mengaku bahwa dia dan MW baru mencuri ayam dua kali. Hanya IW yang telah mencuri ayam sebanyak 10 kali. Hasil penjualan ayam itu lalu dipakai untuk main internet di warnet. ”Iya, ini dibuat main Facebook, kok,” katanya.

Setelah dibawa ke Polsek Kenjeran, polisi tetap akan memproses mereka secara hukum. Hanya saja, karena status mereka masih pelajar, saat ini polisi masih berkonsultasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surabaya Jl Letjen S Parman terkait perbuatan mereka. ■ sda

Paulina Martines, Purel Terdakwa Narkoba yang Dibebaskan Pengadilan Tinggi

Kapok, Ingin Mondok di Pesantren Selama Ramadan Terdakwa narkoba Paulina Martines akhirnya bisa menghirup udara bebas di luar penjara. Purel tempat hiburan Penthouse ini mengaku kapok dan ingin mengubah jalan hidupnya.

MUSAHADAH SURABAYA

M surya/musahadah

LEGA- Paulina Martines terdakwa narkoba yang dibebaskan PT bertekat mondok usai keluar dari Rutan Medaeng, Rabu (27/7).

ENGENAKAN stelan kaos dan celana ketat dibalut slayer coklat, Paulina Martines keluar dari Rutan Medaeng, Rabu (27/7) siang. Ikut menemani ibu, anak perempuan, suami dan kuasa hukumnya, Budi Sampurno.

Penampilan purel tempat

hiburan Penthouse ini terlihat beda. Jika selama sidang di Pengadilan Negeri Surabaya dia akrab dengan kerudung dan rambut panjang yang diikat ke atas, kemarin rambutnya dipotong pendek dengan model ngebob. Tubuhnya juga terlihat kurus dibanding saat sidang.

Kepada Surya, perempuan asal Porong, Pasuruan ini senang dengan kebebasannya.

“Saya senang banget, mungkin ini (dipenjara) memang harus saya jalani,” katanya.

Selama di Medaeng dia merasa terkekang. Kondisi Blok W, tempatnya ditahan overload membuatnya harus berdesak-desakan dengan tahanan lain. “Saya harus tidur sekamar dengan 15 orang, ini pengalaman berarti,” akunya.

Disinggung rencananya setelah bebas, perempuan berhidung mancung ini bertekad tidak akan menjalani pekerjaannya lagi sebagai purel. Dia bahkan berencana mondok (mengaji) ke pondok pesantren selama Ramadan ini. “Saya mau mondok dulu, semoga puasa nanti

jauh lebih baik,” tukas Paulina sebelum masuk mobilnya.

Hanya saja, dia enggan mengungkapkan pekerjaan yang akan dilakukan setelah ini. Dia juga tidak menjelaskan ponpes yang akan dimasukinya.

Selama ini, Paulina memang menjadi tumpuan hidup keluarganya. Ada tujuh orang yang menjadi tanggungannya. Di antaranya, kedua anaknya yang masih balita, kakak, adik, orangtua dan neneknya yang tinggal di daerah Gempol, Pasuruan.

Saat menjadi purel di Penthouse tidak kurang Rp 15 juta hingga Rp 20 juta honornya/bulan.

Kuasa hukum Paulina, Budi

Sampurno ikut memberi saran agar purel yang sering disapa Nadine ini mencari pekerjaan lain, namun Budi tidak bisa memaksanya. “Itu urusan pribadinya, saya tidak berhak mencampuri urusan pribadi. Saya cuma menyarankan, agar kasus ini bisa jadi pelajaran berharga baginya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Paulina diputus bebas hakim PT yang diketuai Soedarto. Hakim menganggap dia bersalah menguasai 10 butir ekstasi, tapi perbuatannya ini tidak bisa dipidana (onslag).

Sebelumnya dia diputus empat tahun penjara serta denda Rp 800 juta subdider tiga bulan kurungan oleh PN Surabaya.■

3 Malang Raya

KAMIS, 28 JULI 2011

prokontra Pungutan Sekolah 0857 909 53743 BAPAK2 dan IBU2, pelindung konsumen kok tenang2 aja, tiap pagi kan pada baca koran, dah tau semua koran harian yg beredar skr jd yellow pages kok diem aja, qta ini langganan koran butuh banyak berita boss, bukan info iklan tok aja. Sadar nggak klu konsumen spt qta ini dirugikan tiap hari ???

085234532917 PAK POLISI tlg dtertibkan penjual &pengguna petasan,mercon dll yg sngt menggangu ktertiban umum jg kkhusukan ibadah.trutama sekitar hr raya &th baru. kasian org2tua,org sakit trutama jantung,jg anak2kecil yg kaget&takut.blm lg kl kbakaran&ada korban jiwa 087859562038

pengaduan - Aktivis dari Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan Malang (KMPPM) menyerahkan surat berisi aduan terkait masalah pendidikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Rabu (27/7).

Mereka mensinyalir SBPP sebagai kedok pungutan liar.

PAK LURAH GADANG,tlong pkirkan masyarakat dlu donk,masak mau bkin ktp ajja d tarik uangnya yg gak aturan,mbok seng pntg ojo dwek tokg rek.

087759972860 BPK BUPATI YTH,kami gtt kategori 2 kab mlg.kami mohon keterjelasannya nasib gtt kategori 2.terus terang kami merasakan kesejahteraan gtt selama ini sangat kurang,terus terang saya pribadi mengabdi mulai 2002 - sekarang tidak pernah mendapatkan tunjangan sama sekali dan honor yang saya terima hanya 100 rb/bln.

Padahal kerja kami sama dengan pns justru banyak pns yang kerjanya ogah2an dengan gaji besar malah kerjanya gtt lebih berat kalo dibanding pns.di sini kami minta keterjelasan kapan gtt kategori 2 di angkat jadi pns..kami sungguh mengharapkan kebijakan dan janji bapak di GOR Ken Arok waktu pencalonan bupati kab malang..terima kasih.

085790816175

surya/nedi putra aw

KMPPM Tuntut Hapus SBPP

►Dinilai Pungli, Lapor Kejaksaan

KLOJEN - SURYA lima elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan Malang (KMPPM) mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) agar mengusut tengara praktik pungutan liar (pungli) di tubuh Dinas Pendidikan (Dindik). Rabu (27/7) kemarin, mereka melayangkan surat permintaan itu ke Kejari.

surya/hayu yudha prabowo

PETASAN - Suhardi, warga Dampit, Kabupaten Malang berjualan aneka kembang api yang dijual dari Rp 500 hingga Rp 150.000 di Pasar Kepanjen, Rabu (27/7). Suhardi yang sehari-hari menjual kaset VCD, mulai berjualan kembang api menjelang bulan Ramadan.

Batos Butuh 200 Pekerja, Utamakan Warga Batu BATU-SURYA Mal atau pusat perbelanjaan Batu Town Square (Batos) siap menerima tenaga kerja asal Kota Batu untuk bekerja di mal tersebut. Seiring dengan pembangunan Batos yang memasuki tahap penyelesaian, pihak manajemen menyatakan siap menerima sekitar 200 karyawan.

Hal ini diungkapkan Presiden Direktur Ciputra Group, Theo F Sambuaga, ketika melakukan peletakan batu terakhir (topping off ceremony), Rabu (27/7) di Batu. Ia turut didampingi Dirut PT Sukses Indah Kencana Agus Hariadi selaku rekanan, dan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.

Mal yang terletak di Jl Diponegoro ini, ujar Theo, juga akan menjadi wadah usaha kecil menengah (UKM) asli Batu untuk memasarkan produknya.

Selain UKM, hasil pertanian petani Batu pun akan mengisi Hypermart dan Matahari yang menjadi anchor tenant dalam mal tersebut.

“Kami sudah berkomitmen bahwa sebagian besar produk-produk di Batos akan me-

manfaatkan hasil karya warga Batu sendiri. Kami mengupayakan semaksimal mungkin untuk para petani dan para UKM di sini,” kata Theo.

Direktur Batos Fifi Trisjanti mengatakan, Batos menempati lahan seluas 1,1 hektare, dan terdiri dari 200 tenan. “Sampai sekarang sudah terjual sekitar 100 tenan, jadi tinggal 50 persen. Diharapkan akhir tahun saat launching semua tenan sudah terisi semua. Kami juga akan mengutamakan produkproduk pariwisata Kota Batu,” tambah Fifi.

Pembangunan mal ini sempat menuai prokontra lantaran izin gangguan (HO) dan amdal belum keluar saat pembangunan dilaksanakan, namun akhirnya semua syarat tersebut telah terpenuhi. Pihak pengelola maupun Pemkot Batu telah merencanakan membuat rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan pascapembukaan Batos.

Rencananya, Jl Diponegoro menjadi satu arah, sementara kendaraan dari arah Malang akan dialihkan ke Jl Dewi Sartika. n k5

Lima elemen masyarakat itu, yakni Malang Corruption Watch (MCW), Aliansi Masyarakat Miskin Malang (AMMM), Lembaga Bantuan Hukum Malang (LBHM), Kelompok Mahasiswa Peduli Pendidikan, dan Intrans Institute.

Amrullah, anggota KMPPM, yang juga ketua Aliansi masyarakat miskin Malang (AMMM) menjelaskan, selama ini, belum ada kesepahaman antara KMPPM dengan DPRD Kota Malang plus Dinas Pendidikan Kota Malang terkait penarikan Sumbangan Biaya Pengembangan Pendidikan (SBPP) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

Menurut Amrullah, DPRD dan Dindik berpandangan bahwa sekolah bisa melakukan penarikan biaya asalkan telah ada kesepakatan antara pihak komite sekolah dengan wali murid. Sementara versi KMPPM, apa pun bentuknyanya, penarikan itu dilarang karena tidak sesuai de-

ngan PP No 48 tahun 2008 dan PP No 66 tahun 2010 tentang larangan pungutan terhadap wajib belajar 9 tahun.

Fakta yang terjadi, jelasnya, banyak

sekolah yang mensyaratkan SBPP di awal siswa daftar ulang. SBPP yang jumlahnya disepakati komite sekolah ini pun telah ditentukan waktu pembayarannya dan diangsur dengan tenggang tertentu sehingga memberatkan siswa.

“Jika pungutan tersebut tidak liar, mestinya mereka tidak membatasi waktu pembayaran sebagai syarat masuk sekolah. Yang kami jadikan sampel saat ini hanya sekitar 20 sekolah, akan tetapi kami yakin semua sekolah di Kota Malang ini melakukan pungutan yang sama,” imbuhnya.

Genjot BOSDA Lantas bagaimana sekolah akan meningkatkan mutu pendidikan? Dikatakan, tarikan SBPP bukanlah cara un-

tuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Yang harus dilakukan adalah mendorong Pemkot Malang untuk meningkatkan besar BOSDA. Pun mendesak pemerintah pusat meningkatkan besaran dana BOS. Dengan dilayangkannya surat ke Kejari, mereka berharap Kejari mengusut kasus tersebut dengan memeriksa ke sekolah-sekolah di Kota Malang.

Kemarin, mereka juga mengirimkan surat serupa ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

“Jika dalam satu minggu Kejari tidak bertindak, kami akan melayangkan laporan ini ke Kejaksaan Tinggi Jatim.

Bahkan jika belum ada respons, kami akan mengadukan ini ke Kejagung,” tukas Amrullah. n st16

Dewan : SBPP Ada Payung Hukumnya Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Christea Frisdiantara menegaskan, tidak semua dana yang ditarik untuk kebutuhan sekolah tersebut dikatakan pungutan liar, karena tarikan itu sebagai dana peran serta masyarakat dan ada payung hukumnya. “Dana tersebut diatur PP No 17 tahun 2010, sehingga tidak bisa dianggap sebagai pungutan liar,”

kata Christea.

Abdul Hakim, anggota Komisi B DPRD Kota Malang menyatakan, komite sekolah seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai alat kolektor uang sekolah dan alat justifikasi saja, tetapi komite sekolah hendaknya mendata kondisi ekonomi siswa sebelum memungut.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang,

Sri Wahyuningtyas, menegaskan, dewan pendidikan akan segera mengumpulkan LSM, komite sekolah, kepala sekolah, serta pengurus Musyarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk menyosialisasikan serta meluruskan pemahaman mereka terkait SBPP dan SPP. “Dari kumpulan tersebut, nantinya diharapkan bisa merumuskan dan menyelesaikan

masalah-masalah pendidikan yang selama ini menjadi problema di Kota Malang,” kata Yuyun, panggilan akrab Kadindik saat dengar pendapat dengan komisi D DPRD, beberapa waktu lalu.

Ia juga menambahkan untuk kemajuan pendidikan, dana BOSDA memang akan dinaikkan, sehingga siswa di sekolah non-SBI bisa belajar gratis tahun depan. n st18

Jual Minuman Oplosan, Kafe Belok Kiri Ditutup Warga LOWOKWARU - Surya Kerap menjual minuman beralkohol, Kafe Belok Kiri yang terletak di Jl Tlogomas, Lowokwaru, di segel warga setempat, Rabu (27/7) malam. Sujud syukur mewarnai penyegelan kafe ini.

Tak ayal, terjadi ketegangan antara warga dengan pemilik kafe terkait penyegelan ini. Namun ketegangan ini dapat diredam oleh petugas Polsek Lowokwaru yang datang ke lokasi Penyegelan ini, terang Lukman Hakim, sesepuh kampung setempat, dikarenakan kafe yang didirikan pada kurun waktu 2010 ini, menjual minuman beralkohol oplosan. “Setelah berembuk dengan warga, akhirnya kami memutuskan untuk menyegel kafe ini,” kata Lukman, ditemui di Kafe Belok Kiri, Rabu (27/7).

Penyegelan ini, dilakukan war-

ga dengan memasang sejumlah baner yang bertuliskan kecaman terhadap keberadaan kafe. Baner ini dipasang tepat di bagian depan kafe.

Menurut Lukman, warga sudah berulang kali menyampaikan keluhannya terhadap pemilik kafe, tapi keluhan ini tak digubris. Malahan, kafe tersebut makin getol dalam menjual minuman beralkohol oplosan.

Camat Lowokwaru, Kusnadi yang turut menyaksikan penyegelan, menguraikan, terkait dengan aksi warganya, ia akan menindaklanjuti secara prosedural.

Pihaknya akan melakukan pengajian lebih mendalam apakah sah atau tidak izin itu.

Sementara itu, Padan Huta Said, pemilik Kafe Belok Kiri, mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi izin dari De-

surya/eko darmoko

disegel - Kafe Belok Kiri disegel warga pada Rabu (27/7) malam.

Warga tidak setuju dengan keberadaan kafe karena dianggap tidak memiliki izin menjual miras oplosan. partemen Kesehatan (Depkes) terkait pengedaran miras oplosan. Izin ini, terangnya, adalah kelanjutan dari penyampaian

izin ke Polsek Lowokwaru, Satpol PP, dan Disperindag. “Kalau soal kafe kita yang dirazia oleh polsek (Lowokwaru) beberapa

waktu lalu, itu karena izin dari Depkes belum turun, sebab untuk menurunkan izin Depkes butuh waktu 5 hari setelah kami menyampaikan izinnya,” ungkap Padan.

Menurut Padan, pengoplosan miras di kafenya sudah sesuai dengan standar ilmu pariwisata.

Yang diracik adalah miras jenis cocktail yang memang mengandung alkohol dari sari buah.

Ditambahkan, ia ingin tetap membuka kafe dan berjualan kopi dan makanan ringan. Namun warga tetap menolaknya dan bersikukuh untuk menutupnya. “Lantas kalau kami tidak boleh buka, untuk jualan kopi dan makanan saja, lalu bagaimana dengan nasib saya beserta 6 karyawan saya, mereka jadi pengangguran,” tandas Padan.n k1

Malang

KAMIS, 28 JULI 2011

Mahasiswa Baru UM Dibekali Anti-NII

lintas malang Petani Melek IT, Komunikasi 'Real Time' PAKISAJI - Para petani di Kabupaten Malang sudah mulai melek teknologi informasi (TI). Fasilitas TI ini sudah dinikmati 348 gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kabupaten Malang. Dengan cara ini, gapoktan bisa berkomunikasi dengan 289 penyuluh secara real time.

Menurut M Nasri, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3), di seluruh Indonesia, Kabupaten Malang adalah satu-satunya wilayah yang memanfaatkan TI untuk pertanian. Informasi ini ia dapatkan dari tim penilaian lomba Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Kabupaten Malang mengikuti kegiatan lomba UKPP yang penilaiannya akan dilaksanakan hari ini, Kamis (28/7). Kepala Bagian Organisasi Pemkab Malang, E Kamti Astuti menyatakan, jika loos penilaian Pemkab Malang akan menerima penghargaan Abdi Bakti Tani dari Menteri Pertanian pada 29 Nopember 2011 di puncak peringatan Hari Korpri. ■ vie

LOWOKWARU - SURYA Maraknya perekrutan lewat pencucian otak terhadap sejumlah mahasiswa di Malang oleh kelompok yang ingin mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) beberapa waktu lalu jadi perhatian Universitas Negeri Malang (UM).

Guna membentengi mahasiswa baru (Maba) dari ancaman itu, sebanyak 5.200 Maba UM diberi materi pemahaman aliran Islam di sela-sela kegiatan Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi (PKPT) pada Rabu (27/7).

Pembantu Rektor III UM Bidang Kemahasiswaan, Kadim Masjkur, mengatakan, pemberian materi anti-NII ini merupakan pesan Rektor UM sebagai langkah preventif agar Maba UM terhindar dari aliran-aliran keagamaan yang menyimpang. Para Maba, kata Kadim, akan diberi pembinaan rohani

dan pemahaman aliran Islam, sehingga mereka mampu mengenali dan menghindari aliran-aliran menyimpang yang mengatasnamakan agama.

“Konteksnya lebih pada menanamkan nilai-nilai kepada Maba kami bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mutlak. Jadi apabila ada pergerakan, organisasi, atau aliran keagamaan, yang tujuannya tidak sejalan dengan NKRI, para Maba UM mampu mengenali dan tidak akan ikut terlibat karena telah mendapat materi ini saat hari pertama mereka tercatat sebagai mahasiswa UM,” papar Kadim.

Selain materi anti-NII, Maba juga diberi materi pembinaan karakter, penjelasan bahaya Napza, serta materi tentang keamanan kota. Kadim menjelaskan, pemberian materi-materi itu agar Maba UM mempunyai

wawasan tentang bahaya narkoba dan pengaruh buruk lingkungan, serta pergaulan ketika mereka mulai menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa.

“Masa sekolah dengan masa kuliah itu sangat berbeda. Apabila, tidak ada pembekalan semacam ini, mahasiswa kami rentan terpengaruh hal-hal buruk," imbuh Kadim.

Selesai pemberian materi PKPT, siangnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan UM menggelar demo sebagai presentasi untuk memperkenalkan kegiatan ekstra kulikuler yang ada di kampus. Sebanyak 12 UKM dari total 31 UKM di UM menggelar penampilan terbaiknya. Misal UKM Silat Merpati Putih (MP), menampilkan jurus-jurus khasnya. Yang membuat Maba berdecak kagum saat pesilat Abdilah Sukri

surya/nedi putra aw

PECAH BALOK ES - Atraksi pecah balok es dari UKM Merpati Putih saat Pengenalan Kehidupan Kampus dan Perguruan Tinggi (PKPT) Mahasiswa Baru 2011 di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Rabu (27/7). memecahkan dua balok es batu dengan kepala.

“Penampilan demo UKM untuk PKPT Maba di Graha Cakrawala ini merupakan yang

pertama kali. UKM yang tampil dari bidang olahraga, seni, dan kerohanian,” kata Frbrihada Gahas, Sekretaris PKPT UM 2011. ■ st16

DEMO Keluarga dan kerabat Hartosin, korban pembunuhan melakukan unjuk rasa di Pengadilan Negeri Kepanjen yang sedang melakukan persidangan kasus tersebut, Rabu (27/7). Mereka menuntut hakim menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada terdakwa, Bagus Triyogo.

surya/nedi putra aw

ADU MULUT - Wakapolresta Malang Kompol Irfan Susanti beradu mulut dengan salah satu korlap aktivis Aliansi Mahasiswa Malang Peduli Indonesia saat dialog dengan anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Malang, Rabu (27/7).

Wajib E-KTP Diberi Undangan KLOJEN- Tak semua wajib KTP di Kota Malang harus mengganti KTP Siak dengan E-KTP dalam waktu dekat, tetapi E-KTP 2011 itu berlaku untuk warga yang sudah mendapat undangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) untuk melakukan proses E- KTP di masing-masing kecamatan.

Undangan nasional yang diberikan oleh dinas kepada wajib KTP diberlakukan agar pelaksanaan E-KTP 1 Agustus nanti bisa berjalan sesuai jadwal. Jumlah warga yang diundang sudah dikalkulasi antara waktu pemrosesan dengan kapasitas operator yang ada di kecamatan.

Pada 1 Agustus nanti lima kecamatan di Kota Malang serentak bisa memulai pemrosesan E-KTP. Untuk Kecamatan Blimbing dimulai dari Kelurahan Bale Arjosari. Klojen diawali dari Kelurahan Klojen. Kecamatan Sukun dimulai dari Kelurahan Ciptomulyo, dan Kecamatan Kedungkandang dimulai dari Kelurahan Kota Lama, serta Lowokwaru diawali dari Kelurahan Tunggulwulung. “Diharapkan masyarakat datang sesuai undangan agar tidak terjadi tumpang tindih pelayanan,” kata Rahman Nurmala, Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Rabu (27/7).■ st18

Samsat di Mal Disuka Wajib Pajak KLOJEN - Kenyamanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di mal mulai dirasakan oleh Wajib Pajak (WP).

Terbukti jumlah WP yang melakukan pembayaran di loket Samsat Corner di Malang Olympic Garden (MOG) Kota Malang terus meningkat. ”Untuk tahun ini tiap bulannya kami bisa melayani 200-250 WP dari semula hanya 100 hingga 150 WP,” kata Iptu Yudi Wahyu Indarto. Kanit Regident Satlantas Polres Malang, Rabu (27/7).

Letak Samsat Corner yang startegis juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, karena bisa disambi berbelanja.

Sirot, warga asal Rampal yang biasa membayar pajak di Samsat Corner merasakan kemudahan layanan. “Tempatnya lebih dekat dan tanpa ngantri serta pelayanan yang di Samsat Corner lebih cepat,” katanya.

Banyaknya masyarakat yang mulai sadar membayar pajak kendaraan, disyukuri dengan perayaan hari ulang tahun Samsat Corner ke-2 di MOG, Rabu (27/7). Samsat menyediakan 80 souvenir dan kue tart kecil untuk dibagikan kepada WP yang pagi itu kebetulan datang ke Samsat Corner. ■ st18

Cari Mamin Kedaluwarsa, Pedagang di Razia BATU - SURYA Pemkot Batu akan mengadakan operasi makanan dan minuman (mamin) kepada semua pedagang di pasar besar Batu. Operasi dilakukan untuk mencegah merebaknya peredaran mamin kedaluarsa atau yang tidak layak selama bulan Ramadan.

Kabag Humas Pemkot Batu, Robiq Yunianto mengatakan razia ini rencananya akan digelar dua hingga tiga kali selama bulan Ramadan.

“Masih kami sosialisasikan dengan Pak Sekda untuk mengatur kapan waktu yang tepat untuk melakukan operasi ini,” kata Robiq, Rabu (27/7) kemarin.

Terkait permintaan Forum Komunikasi Umat Islam (FKUI) Batu untuk menutup total tempat-tempat hiburan dan panti pijat belum direspon oleh Pemkot Batu. Robiq mengatakan semua masukkan tersebut masih digodok dengan Sekda dan Satpol PP. “Segera kami rapatkan dan kami putuskan apakah tempat hiburan dan panti pijat harus ditutup total atau akan diberi jam operasi,” tandasnya.

Hal senada juga dikatakan Kapolres Batu, AKBP Gatot Sugeng, yang masih menunggu keputusan Pemkot Batu terkait rencana penutupan panti pijat atau tempat-tempat hiburan lainnya.

Sementara Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Batu, KH.Nur Yasin ngotot agar rumah makan tidak berjualan pada siang hari, dan baru diperbolehkan buka pada waktu sore menjelang buka puasa dan dini hari menjelang makan sahur.

“Saya rasa rizki tidak akan ke mana bila dilakukan penutupan terhadap rumah makan pada waktu siang. Toh masyarakat tetap mencari warung atau rumah makan untuk buka dan makan sahur,” katanya.

Kasie Penindakan dan Penertiban Satpol PP, Muhammad Jamil menambahkan, pihaknya akan melakukan razia di vila-vila Kota Batu.

Razia ini akan dilakukan secara serentak di semua vila dengan mengerahkan ratusan petugas. "Untuk waktunya, itu rahasia," ucapnya.

■ k5/st10

surya/hayu yudha prabowo

Kerabat Tarzan Serbu PN

► Tuntut Terdakwa Dihukum Berat

KEPANJEN - SURYA Mengenakan pita merah di lengan kiri, ratusan orang dari kerabat almarhum H Hartosin (42) menyerbu dan demo di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Rabu (27/7). Ketika itu bertepatan dengan sidang tuntutan terhadap Bagus Triyogo (30), terdakwa pembunuhan H Hartosin.

Di PN Kepanjen, ratusan pendemo yang juga kerabat dekat H Hartosin (42), warga Desa Kanigoro RT 24/RW 03, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang itu tak hanya berorasi, tetapi juga membeber berbagai poster. Mereka datang di PN sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan mereka tak lain untuk mendesak majelis hakim agar menjatuhkan hukuman seberat-beratnya terhadap terdakwa Bagus yang asal Kepanjen itu.

Di antara poster yang dibentangkan, antara lain, ”Hukuman Mati Untuk Pelaku Pembunuhan!”, ”Jangan Jual Belikan

Hukum” dan ,”Kami Menuntut Hukuman Yang Setimpal!” Selain itu, dalam orasinya, massa juga mengancam akan mengambil tindakan sendiri apabila Majelis Hakim PN tidak menghukum terdakwa Bagus seberat-beratnya. ”Hutang darah dibalas dengan darah, kalau pengadilan main-main, kami bisa turun tangan sendiri,” teriak salah satu orator.

Seperti diberitakan, pada 22 Maret 2011, Hartosin yang masih keponakan pelawak Tarzan dibunuh terdakwa Bagus dengan cara menusukkan pisau beberapa kali ke tubuh korban hingga tewas. Sete-

lah menghabisi Hartosin, terdakwa juga membawa kabur sejumlah uang dan harta milik korban.

Menurut pengakuan terdakwa, tindakan itu ia lakukan karena tak betah ditagih terus oleh korban terkait perjanjian utang piutang sepeda motor. Setelah menghabisi Hartosin dan membuang jazadnya di sebuah ladang tebu di kawasan Jalan Lingkar barat (Jalibar) Desa Babaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, terdakwa Bagus lalu melarikan diri dan ditangkap di Bali pada 26 Maret 2011.

Dalam sidang tuntutan kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lilis Setyowati SH menuntut terdakwa dengan hukuman 20 tahun penjara. JPU Lilis menyatakan bahwa dari pemeriksaan dan fakta persidangan yang ada, terdakwa Bagus terbukti dengan sengaja dan terencana melakukan pembunuhan terhadap juragan tebu yang akrab dipanggil Abah Tosin itu. Karena itu, terdakwa dijerat pasal 340 KUHP yaitu pembunuhan berencana. Dalam pasal ini disebutkan, barang siapa yang sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau semumur hidup, atau

Meningkat, Manula Ingin Berhaji KEPANJEN - SURYA Sekitar 541 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Malang usia lanjut (lansia) atau 60 tahun ke atas disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit guna memperoleh rekam medik penyakitnya. Hal ini untuk mempermudah penanganan ketika mereka menjalankan ibadah haji.

Namun di satu sisi, kadang banyak CJH yang menyembunyikan riwayat penyakitnya. “Padahal ini sangat penting untuk jujur mengungkapkan penyakitnya, Punya penyakit kan tidak berarti dilarang menunaikan ibadah haji,” ungkap Mukari, Kasi Pelayanan Haji Kementerian Agama Kabupaten Malang, Rabu (27/7).

Dibandingkan pada haji pada tahun lalu, jumlah manula yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini lebih banyak. Tahun lalu, jumlah manula yang berangkat kurang dari 400 orang.

“Hal ini juga bisa disebabkan orang berangkat haji bukan karena berat membayar ongkosnya.

Tapi bagaimana menjaga kemuhrimannya. Sehingga perlu kesiapan mental lahir batin sebelum berangkat berhaji,” cetusnya.

Jumlah calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Malang pada tahun ini diperkirakan sebanyak

surya/hayu yudha prabowo

SEMANGAT - Bariroh (70), meski harus menggunakan kursi roda, CJH asal Kecamatan Turen itu tetap bersemangat melakukan persiapan demi kelancaran ibadah haji dalam latihan manasik haji di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (27/7).

1.755 orang. Angka itu merupakan estimasi CJH yang terdaftar meski belum semuanya melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Sebanyak 838 CJH berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 918 orang CJH merupakan CJH perempuan. Mereka telah mengikuti kegiatan latihan manasik.

“Sementara bimbingan haji di tiap kelompok dipusatkan di 12 titik, CJH hampir merata ada di

33 kecamatan,” jelasnya.

CJH terbanyak berasal dari Kecamatan Gondanglegi sebanyak 130-an orang.

Pemberangkatan haji dilaksanakan mulai 1-28 Oktober nanti.

Sementara untuk kepulangannya mulai 10 November mendatang.

Menurut Mukari, CJH tertua berusia 93 tahun sebanyak satu orang dari Kecamatan Pakis. Sementara CJH termuda usia 19 tahun asal Singosari. ■ vie

selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun. Tetapi, JPU Lilis akhirnya menuntut terdakwa 20 tahun penjara.

“Tidak semudah itu untuk menjatuhkan tuntutan hukuman mati, butuh waktu yang sangat panjang,” ujar Lilis usai persidangan, kemarin.

Dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Bambang Sasmito itu, JPU juga mengemukakan beberapa hal yang memberatkan terdakwa, yakni perbuatan terdakwa menyebabkan hilangnya nyawa orang lain dan dilakukan dengan terencana dan sadis. Selain itu, perbuatan terdakwa juga dinilai menyebabkan penderitaan keluarga korban dan kerugian material (terkait dengan perampasan harta benda korban saat kejadian), serta perbuatannya meresahkan masyarakat. Sedang, hal-hal yang meringankan terdakwa, yakni mengakui perbuatannya dan bersikap baik selama pemeriksaan dan persidangan, serta belum pernah dihukum.

Menanggapi tuntutan jaksa, Sukari (38), adik kandung Hartosin menyatakan puas. ”Saya merasa cukup puas dengan tuntutan jaksa, karena memang seharusnya seperti itu,” ujar Sukari. ■ st17

Siswa Libur 3 Hari, Jam Belajar pun Dikepras KLOJEN - SURYA Menyambut bulan Ramadan yang dimulai 1 Agustus, siswa sekolah akan diliburkan selama tiga hari. Jadwal libur ini bervariasi. Untuk MI, MTs, MA, libur di Mulai sejak, Jumat (29/7) dan masuk Selasa (2/8).

Untuk sekolah umum, libur mulai 1 Agustus dan masuk sekolah, Kamis (4/8).

Kasi Mapenda (Madrasah dan Pendidikan Agama) Kementerian Agama Kabupaten Malang, Abdurachman, menguraikan, meski libur tiga hari, durasi jam belajar siswa di sekolah diserahkan kepada masing-masing sekolah. Diharapkan, jam efektif sekolah tetap diperhatikan sehingga tetap memenuhi standar pendidikan.

“Misalkan, hanya dikurangi lima menit. Dari semula satu jam pelajaran sekitar 45 menit, mungkin menjadi 40 menit,” katanya, Rabu (27/7).

Pudianto, Kabid Sekolah Menengah Dindik Kabupaten Malang, Pudianto menyatakan, sekolah umum diliburkan selama tiga hari mulai 1-3 Agustus dan ada pengurangan durasi jam belajar selama 10 menit tiap jam pelajaran.

Biasanya, per jam pelajaran duransinya 45 menit menjadi 35 menit.

Pihaknya meminta, meski jam belajar mengajar berkurang, tapi kegiatan belajar mengajar harus efektif. Sementara untuk kegiatan Ramadan di sekolah, bisa diisi dengan kegiatan pondok Ramadan atau pesantren kilat.

Libur tiga hari juga terjadi di Kota Malang. Selama Ramadan ini, jam pelajaran juga dikurangi menjadi 30 menit per mapel. “Semua SMA di Malang Kota sama untuk jam pelajaran selama Ramadan. Untuk SMAN 4, di akhir-akhir Ramadan baru akan diadakan acaraacara berkaitan dengan bulan Ramadan,” kata Tri Suharno, Kepala Sekolah SMAN 4.

Kegiatannya yang akan digelar meliputi, pesantren kilat, kultum, serta bakti sosial.

Kegiatan bakti sosial ini nanti bentuknya berupa pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah kepada yang berhak menerima.

“Diadakan di akhir Ramadan agar kegiatan belajar mengajar (BKM) tetap berjalan seperti biasa,” imbuh Tri. ■ vie/st16

KAMIS, 28 JULI 2011

PNS asal Lawang Konsumsi Sabu

lintas kriminal Tidur Siang Bareng, ABG Digerebek KLOJEN - Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2011 jelang Ramadan kembali digenjot oleh Polresta Malang. Hasilnya, sebanyak sembilan pasangan mesum, termasuk pasangan ABG terjaring dalam sebuah razia di sejumlah losmen dan hotel di Kota Malang.

Razia yang digelar Unit Sabhara Polresta Malang Selasa (27/7) siang di sebuah losmen di sekitaran Jl Surabaya, berhasil menjaring sepasang ABG sedang asyik ‘tidur siang’.

Sepasang sejoli ini adalah Ado, nama samaran (20), pria rantauan asal Tegal dan Fika, nama samaran (19), gadis asal Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Selain pasangan ABG ini, di tempat yang sama, juga terjaring dua orang dewasa Dimas, nama samaran (49), warga Kecamatan Sukun dan Susi, nama samaran (38), warga Kecamatan Sukun. Keduanya mengaku sudah memiliki suami dan istri. Sementara itu, dalam razia serupa yang digelar pada akhir pekan lalu, di sebuah losmen di Jl Kolonel Sugiono, polisi menangkap tujuh lelaki hidung belang sedang asyik bercengkrama dengan perempuan selingkuhannya di kamar hotel. Bagi yang terjaring Operasi Pekat Semeru ini, para pelaku tindakan mesum atau perzinahan, akan dikenakan sanksi tipiring.

“Kami akan terus menggelar razia (Operasi Pekat Semeru) demi menciptakan situasi yang kondusif selama bulan suci Ramadan. Selain itu, kami juga merazia miras, mercon, gelandangan dan pengemis (gepeng),” ungkap AKP Roni Faisal, Kasat Sabhara Polresta Malang. ■ k1

surya/eko darmoko

KENA RAZIA - Pasangan ABG yang tertangkap dalam razia operasi pekat saat diperiksa di Polresta Malang, Senin (27/7).

Anak Tersangka, Bapak Lapor Balik KLOJEN - Zainal Abidin (30), warga Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan korban, Purnadi (45), warga Muharto VB, Kedungkandang, Kota Malang, kini dapat ‘bantuan’ dari bapaknya, Hussein (50). Hussein balik melaporkan Purnadi atas kasus penganiayaan yang menimpanya.

Perseteruan ini buntut dari peristiwa yang terjadi, Selasa (26/7), pukul 13.30 WIB di Jl Panglima Sudirman, Kota Malang. Saat itu, Purnadi melintas menggunakan Mitsubishi T 120 SS. Di depannya ada mobil Suzuki Escudo milik Zainal Abidin yang di dalamnya juga ada bapaknya, Hussein.

Ketika Purnadi akan mendahului Escudo, mendadak ada sedan yang juga berusaha mendahului. Ini membuat Purnadi dan Zainal sama-sama menghentikan laju mobilnya. Sejurus kemudian, Zainal turun dari Escudo dan menuju ke Purnadi. Purnadi yang turun dari mobil langsung dibogem Zainal.

“Menurut korban, ia tiba-tiba dipukul Zainal,” kata AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang, Selasa (27/7).

Mendapat perlakukan kasar, Purnadi membela diri hingga terjadi baku hantam dan pukulan Purnadi mengenai wajah Hussein yang berusaha melerai. “Hussein balik melaporkan Purnadi karena sewaktu kejadian pukulan Purnadi mengenai wajahnya,” kata Anton. ■ k1

Kakek Ditemukan Tewas di Jalanan PONCOKUSUMO - Warga Dusun Putuk, Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (26/7) dibikin gempar dengan ditemukannya jasad seorang kakek di sebuah jalan setapak dekat pemakaman desa setempat. Belakangan, pria lanjut usia itu diketahui bernama Saleh (72), yang juga tinggal di dusun tersebut.

Dijelaskan Kapolsek Poncokusumo, AKP Timbul Wahono, jenazah pria tua tersebut ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh seorang warga yang kebetulan melintas. Kematiannya sendiri diduga terjadi malam sebelumnya, sebab keluarga korban mengaku terakhir kali bertemu dengannya Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB. Ditambahkan Wahono, kematian kakek yang belum pernah menikah itu diakibatkan karena sakit sesak nafasnya yang kambuh. "Korban meninggal murni karena penyakitnya, bukan karena ada penganiayaan atau kekerasan. Diduga penyakitnya kambuh dan tidak ada orang yang menolong,” tambah Wahono. Warga yang menemukan jenazah Saleh kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa yang lalu meneruskannya ke petugas di Polsek Poncokusumo. ■ st17

surya/hayu yudha prabowo

KONSUMSI SABU - Agung Prasetyo (31), PNS asal Lawang yang ditangkap karena kepemilikan sabu sabusabu diamankan di Polres Malang, Rabu (27/7).

Kejari Periksa Pokja Dana Bergulir ► 23 Debitur Belum Kembalikan Dana

KEPANJEN - SURYA KEJAKSAAN Negeri Kepanjen segera memanggil sejumlah debitur macet dana modal kerja bergulir dari kelompok kerja (Pokja) pengembangan usaha kecil, kelompok usaha, dan koperasi yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.

Pemanggilan itu dilakukan lantaran hingga saat ini para debitur macet belum mengembalikan dana yang seharusnya telah mereka bayarkan. Dana itu sendiri harusnya bisa segera disalurkan ke Pokja yang lain.

Informasi yang diperoleh Surya dari salah satu sumber di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen, Bupati Malang, Rendra Kresna telah menyampaikan surat kuasa khusus kepada Kejari untuk menarik kembali dana tersebut.

Kuasa khusus diberikan kepada Kejari karena sesuai dengan UU Kejaksaan di bidang perdata, Kejaksaan memiliki tugas untuk menyelamatkan aset-aset dan keuangan negara.

Disampaikan pula, penunggak dana bergulir yang uangnya diambil dari APBD itu jumlahnya sebanyak 23 debitur sedangkan nilai tunggakannya sendiri ialah Rp 433 juta.

Jumlah tersebut terdiri dari tunggakan terkecil sebesar Rp 1 juta hingga yang terbesar Rp 43 juta.

Sementara itu, Kejari juga belum memastikan kapan akan melakukan pemanggilan, pasalnya upaya pemanggilan masih akan dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang.

Setelah dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi, Kejari selanjutnya akan memanggil semua debitur macet dan membuat kesepakatan bersama, mengenai kapan dan bagaimana pengembalian dana itu dilakukan.

Seandainya dalam upaya tersebut ditemui jalan buntu dan debitur tidak

memberikan kepastian akan membayar, maka berdasarkan hukum perdata, kejaksaan bisa saja melakukan sita jaminan. Hanya saja upaya tersebut sebisa mungkin tidak akan mereka lakukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang, Made Dewi Anggraeni, ketika dikonfirmasi wartawan, mengaku belum banyak tahu mengenai persoalan tersebut.

Menurutnya, pihaknya masih akan melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk mendata lagi siapa-siapa saja debitur macet tersebut. ”Kami masih akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dan mengecek siapa-siapa saja debiturnya. Siapa tahu mereka sudah transfer ke rekening bank Jatim.

Setahu saya, dana itu digulirkan pada tahun 2003 hingga 2006,” ujar Made.

Terpisah, Bupati Malang, Rendra Kresna, melalui pesan singkat yang dikirimkan ke Surya, menegaskan bahwa debitur macet tersebut bukan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dinas Koperasi, namun dari dana bergulir yang dikelola Pokja sebelum ada kerjasama dengan Bank Jatim.

Namun, ketika Surya bermaksud bertanya lebih lanjut melalui pembicaraan telepon, Rendra menolak dan menjanjikan wawancara langsung. ”Besok wawancara saja, melalui telepon nanti bisa ada yang salah mengerti,” pungkas Rendra dalam pesan singkatnya. ■ st17

LAWANG - SURYA Pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) adalah idaman banyak orang. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Agung Prasetyo (32), warga Dusun Simping, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Berdalih frustrasi dan tidak kerasan sebagai PNS, Agung memilih mengonsumsi sabu agar lebih rileks dalam menghadapi tekanan pekerjaan. Kini, stres Agung dipastikan bertambah, karena polisi Sat Reskoba Polres Malang menangkap dan menjebloskannya ke sel tahanan atas kepemilikan dua poket sabu-sabu.

Agung, yang tercatat sebagai PNS golongan 2B di sebuah kantor pemerintahan kabupaten di Madura di tangkap Senin (25/7) di kawasan rumahnya. Agung saat itu memang

tengah berada di rumahnya, untuk mudik jelang Ramadan.

Kepada petugas, bapak dua anak ini mengaku baru mengonsumsi sabu sebanyak tiga kali dan kristal haram itu ia akui diperoleh dari seorang bandar perempuan bernama Rina K, pengedar sabu, warga desa Sumbersuko, Kecamatan Lawang.

Dari Rina, Agung mengaku membeli sabu satu poket seharga Rp 1,6 juta yang selanjutnya ia bagi menjadi dua poket yang lebih kecil. ”Saya nyabu karena pengin semangat bekerja, selama ini saya nggak semangat dan nggak betah dengan pekerjaan saya,” ujar Agung.

Kasubag Humas Polres Malang, AKP Gaib Djumargo mengungkapkan, pihak masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar. ■ st17

Mahasiswa Jadi Budak Ganja DAU - SURYA Ulah Kharomahtullah Pamekas Negoro (22) alias Jaul memang keterlaluan. Saat kedua orangtuanya di kampung halaman bekerja keras mencari uang untuk biaya kuliahnya, mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di kota Malang ini malah asyik menghambur-hamburkan kiriman uang untuk membeli ganja.

Akibatnya, setelah ketahuan petugas, pemuda asal Jalan Veteran, Kelurahan Baru Rambat Timur, Kecasurya/hayu yudha prabowo matan Pademawu, Ka- KECANDUAN GANJA - KPM (22), mahasiswa salah satu bupaten Pamekasan ini universitas swasta di Kota Malang diamankan Satreskoba Polres langsung dijebloskan ke Malang karena kedapatan memiliki ganja, Rabu (27/7). sel tahanan karena kedapatan menyimpan ganja, Minggu (24/7. uang jatah uang bulanan yang dikirim kedua Dijelaskan Kasubag Humas Polres Ma- orangtuanya yang bekerja sebagai PNS di Palang, AKP Gaib Djumargo, penangkapan mekasan. ”Rasanya enak pak, bikin mabuk. bermula dari informasi masyarakat yang Dalam sehari, setidaknya saya menghisap mengetahui Jaul kerap menghisap ganja. satu linting,” ujar Jaul.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti tim Ditambahkannya lagi, ganja itu ia peroleh Buser Sat Reskoba Polres Malang. melalui seorang berinisial JO, temannya sen”Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa diri yang mengaku memiliki kenalan seorang informasi tersebut benar. Karenanya tersang- bandar obat-obatan. ka langsung kami amankan dengan barang ”Saya nggak tahu dia dapatnya dari mana, bukti berupa 10 linting daun ganja kering,” yang pasti saya beli ganja itu patungan ujar Gaib. sama dia. Kami patungan masing-masing Rp Sementara itu, Jaul yang sehari-hari in- 300.000, dapat satu garis ganja yang dibagi dekos di Jalan Tirto Utomo II, Kelurahan dua,” tambahnya.

Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Karena perbuatannya tersebut, Jaul teranMalang ini mengaku baru tiga bulan meng- cam dijerat dengan pasal 111 ayat 1 Undangkonsumsi ganja karena ketagihan dengan ra- undang nomor 35 / 2009 tentang Narkotika sanya yang memabukkan. dengan ancaman hukuman empat hingga 12 Untuk memperolehnya, dia menggunakan tahun kurungan penjara. ■ k1

3 Kediri

Raya

● ● ● ●

BLITAR NGANJUK TULUNGAGUNG TRENGGALEK

KAMIS, 28 JULI 2011

Sehari Sidangkan 2.700 Pelanggar kpd yth bp Anton sasono kapolres nganjuk. Biaya SIM baru (massal) d PR SAMPOERNA 250rb. Pd hal resminya 130rb, apa polres dg manajemen pbrk rokok sdh KONGKALIKONG utk cari untung 120rb. Kok ya teganya makan uang buruh pbrik. Mhn perhatianya kpd smua pihak2 yg terkait.

083875463905 TOLONG DINAS PERHUBUNGAN KOTA KEDIRI MENERTIBKAN PARKIR SEKITAR MALL RAMAYANA KEDIRI, MASAK TARIP PARKIR AMAT SANGAT MAHAL SEKALI, SEPEDA MOTOR AJA DITARIK 3000 RUPIAH, SANGAT TIDAK WAJAR, JADI ENGGAN KALAU MAU KE RAMAYANA LAGI 087756361201 Pak kapolres tolong di tertipkan v pengendara spda motor kalo malam tak pakai lampu.ugal2an pula. PANUT HADIYONO Bagor - NGANJUK. Trimakasih 082141765275 soal siswa TK/SD WAJIB rekreasi ke SLG , yo lucu banget pak bos ,he..hee..e gmn gak lucu wong mereka rmh,nya kan jg gak jauh amat dr SLG to 085746351746 surya/david yohanes

TUNGGU SIDANG - Ruang tunggu sidang PN Tulungagung tidak muat sehingga para pengunjung terpaksa duduk di lantai lobi, Rabu (27/7). Mereka menunggu giliran disidang tilang. Begitu banyaknya pelanggar yang harus disidangkan, hingga berlangsung menjelang malam.

lintas KEDIRI Residivis Edarkan Double L KEDIRI - Pernah meringkuk di dalam penjara rupanya tidak membuat Hartono (39) jera melakukan tindak pidana.

Warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu kembali mengulangi melanggar hukum dengan mengedarkan 3.800 butir Double L. Akibatnya, ia harus kembali merasakan pengapnya kamar tahanan setelah dibekuk petugas unit Reskrim Polsek Semen. Penangkapannya berawal dari pemeriksaan polisi terhadap sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Dari tangan seorang pemuda bernama Masrukin (30) warga Jl Beku Desa Semen, petugas menemukan 42 butir pil Double L. Masrukin segera digelandang ke mapolsek Semen. Saat diperiksa petugas, Masrukin mengaku memperoleh barang haram itu dari Hartono. Petugas langsung bergerak membekuk Hartono di rumahnya.

Awalnya, tersangka mengelak tuduhan menjadi pengedar narkoba. Namun, setelah petugas menggeledah dan menemukan barang bukti, tersangka tidak lagi bisa berkelit.

“Kami temukan 3.000 butir Double L yang dibungkus tiga plastik besar. Kami temukan pula narkoba siap edar yang sudah dikemas dalam delapan plastik masing-masing berisi 100 butir,” kata Kapolsek Semen AKP Abraham kepada Surya, Rabu (27/7). Hartono mengaku mengulangi perbuatannya mengedarkan narkoba karena keuntungan yang diperoleh cukup besar. ■ st41

Polisi dan Jaksa Saling Lempar ► Anggota Dewan Tabrak Orang hingga Tewas TULUNGAGUNG - SURYA KASUS kecelakaan lalu lintas yang melibatkan salah satu anggota DPRD Tulungagung, Suharminto dan mengakibatkan seorang tewas, masih terkatung-katung. Kejaksaan mengembalikan berkas yang dilimpahkan polisi dengan alasan belum lengkap.

Sedangkan polisi tidak melakukan penahanan terhadap Suharminto, meski ancaman hukumannya di atas 5 tahun.

Kasi Pidum Kejakasaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Kusmindar mengakui telah mengembalikan berkas perkara Suharmin-

to ke polisi. Sebab ada beberapa keterangan tersangka yang dianggap tidak sesuai antara yang tercantum di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dengan kenyataan di lapangan.

Selain itu, banyak jawaban tersangka yang masih belum detail

dan spesifik. Namun saat ditanya secara pasti keterangan-keterangan yang dianggap tak sesuai, Kusmindar menolak memaparkan.

Kusmindar menegaskan, tidak akan 'main mata' dan segera menyidangkan Suharminto setelah berkas dari polisi dianggap lengkap atau P21. Hanya saja, kejaksaan tidak mau dipatok tenggat waktu, dalam menyelesaikan kasus yang melibatkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Tulungagung ini.

Terkait tersangka belum ditahan, Kusmindar menegaskan, “Tanyakan pada polisi kenapa tidak berani menahan?”

Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Heru Sujio Budi Santoso mengaku, be-

Sembelih Ayam demi Kejayaan Kediri

surya/didik mashudi

BERANGKAT - Kirab prajurit yang digelar dari depan Stadion Brawijaya hingga Balai Kota.

Kirab Prajurit Jalanan Macet KEDIRI - Arak-arakan kirab Festival Prajurit dan komunitas kesenian mengakibatkan jalanan di Kota Kediri macet.

Apalagi kirab menempuh rute jalan-jalan pusat kota yang arusnya padat, Rabu (27/7). Kirab berangkat dari depan Stadion Brawijaya di Jl Ahmad Yani kemudian berbelok menuju Jl PK Bangsa, Jl Erlangga, Jl Hayam Wuruk dan finish di depan Balai Kota di Jl Basuki Rachmat. Kemacetan sudah mulai dirasakan para pengendara motor dan mobil ketika masuk Jl PK Bangsa. Mereka harus sabar antre mengikuti perjalanan peserta barisan kirab. Apalagi di sepanjang perjalanan masyarakat banyak yang berjejal menyaksikan kirab. Malahan di kompleks SDN Banjaran para pelajar banyak yang keluar halaman sekolah ikut berjejal.

Kirab Festival Prajurit yang menandai arak-arakan tahun ini dimeriahkan dengan berbagai kostum. Ada prajurit jaman kerajaan yang membawa senjata keris dan tombak serta tameng. Selain itu sejumlah tim kesenian tradisional seperti jaranan, reog dan jemblung ikut memeriahkan barisan. Termasuk atraksi barongsai dan liang liong dari Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kediri. ■ dim

TULUNGAGUNG - SURYA Operasi Patuh Semeru 2011 yang digelar Polres Tulungagung berhasil menjaring ribuan pelanggar. Buktinya, dalam sidang tilang yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung, Rabu (27/7), ada 2.700 pelanggar yang harus mengantre. Begitu banyaknya pelanggar, sidang digelar hingga menjelang malam.

Meski dalam surat tilang ditulis jadwal sidang pukul 10.00 WIB, namun antrean sudah terlihat sejak pukul 08.00 WIB. Seketika halaman PN yang biasanya sepi dan longgar, tiba-tiba dipenuhi sepeda motor para peserta sidang. Antrean yang banyak dan minimnya tempat duduk yang ada, membuat para pelanggar lalu lintas ini sampai duduk lesehan di depan ruang sidang.

Untuk menyingkat waktu, sidang yang dipimpin hakim ketua Ani Savrina Simanjuntak ini langsung menyidangkan sembilan orang sekaligus. Menurut Humas PN Tulungagung, Irianto Priatna Utama, pelanggaran paling banyak adalah tidak menyalakan lampu utama di siang hari. Peraturan ini memang kurang populer di tengah masyarakat, sehingga banyak yang mengabaikan.

Banyaknya pelanggar yang disidangkan juga membuat sejumlah sidang dibatalkan, karena hakim harus memimpin sidang tilang. ■ st37

KEDIRI - SURYA Acara peringatan HUT Kota Kediri ke-1.132 ditandai dengan digelarnya upacara Manusuk Sima di pemandian Tirtoyoso, Kwak.

Kegiatan sesaji budaya itu juga dimeriahkan dengan penyembelihan seekor ayam jago cemani, Rabu (27/7).

Ayam cemani yang darahnya berwarna hitam pekat itu disembelih oleh makudur (dukun, red) setelah dibacakan manteramantera berbahasa Jawa kuno.

Darah ayam tersebut kemudian diteteskan di batu pelumpang dicampur dengan perangkat sesaji lainnya.

Makudur juga memecahkan telur ayam kampung di batu pelumpang yang selanjutnya dilakukan pembakaran kemenyan dan penaburan abu kemenyan.

Puncak acara dimeriahkan dengan pembacaan wara anugrah oleh makudur.

Selanjutnya prasasti Kwak diarak kembali ke Balai Kota Kediri setelah Wali Kota Kediri dr Samsul Ashar secara simbolis memecahkan kendil berisi seperangkat sesaji. Kirap prasasti ini juga dimeriahkan dengan kesenian tradisional.

Upacara Manusuk Sima merupakan bagian dari peringatan hari jadi Kota Kediri. Penentuan hari jadi itu berdasarkan Prasasti Kwak I yang berangka tarikh 27 Juli 879 M. Prasasti Kwak I

surya/didik mashudi

AYAM CEMANI - Makudur menyembelih ayam cemani (hitam polos) yang darahnya diteteskan di batu lumpang di Pemandian Tirtoyoso, Rabu (27/7). dikeluarkan atas perintah Sri Maharaja Rake Kayuwangi sebagai maklumat kerajaan Mataram atas penetapan sawah pardikan (bebas pajak) di Wanua Kwak.

Berdasarkan pada isi prasasti Kwak ini didapatkan gambaran masyarakat Kediri merupakan masyarakat yang religius. Masyarakat Kediri yang tanahnya mendapat anugerah kesuburan tidak hanya digunakan kegiatan keagamaan di wilayahnya, namun juga didharmakan untuk kegiatan keagamaan di wilayah lain.

Menurut panitia pelaksana

Agus Suharmaji, pesan simbolis dari kegiatan upacara Manusuk Sima, masyarakat Kediri yang telah mendapatkan tanah pardikan harus memanfaatkan tanahnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Meski mendapatkan kebebasan mengelola tanah pardikan, namun ada tata krama dan larangannya.

Di antaranya, tidak boleh berbuat sombong, berkata kotor, serta bermain judi. “Kalau ada yang melanggar maka, akan celaka seperti ayam cemani yang disembelih," jelas Agus yang saat prosesi menjadi cantrik makudur. ■ dim

lum tahu jika berkas yang dikirimnya dikembalikan oleh kejaksaan.

Sebab, sejak berkas tersebut dikirimkan ke Kejari Tulungagung dua minggu lalu, hingga kini belum ada laporan pengembalian.

Heru pun menegaskan, tidak akan 'main mata' meski yang menjadi tersangka adalah anggota DPRD. Diakuinya, Suharminto memang tidak ditahan dengan alasan kemanusiaan, karena sakit akibat tabrakan, seperti retak tulang rahang, patah tulang bahu, dan wajah bagian kiri. “Kalau polisi menahan orang yang kondisinya seperti itu, maka kami berlaku tidak manusiawi,” ujarnya.

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tulungagung, Iwan Adi Kusuma menilai, penanganan kasus ini memang lambat. Setidaknya hampir dua bulan sejak kejadian,

berkasnya belum juga lengkap.

Padahal dalam kasus-kasus yang melibatkan masyarakat umum, kasus kecelakaan selalu cepat dilimpahkan.

Suharminto, anggota DPRD Tulungagung dari PDIP terlibat tabrakan dengan Sumani (53), di ruas jalan Dusun/Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Senin (30/5).

Tabrakan hebat tersebut membuat Sumani meninggal di lokasi, sementara Suharminto luka parah.

Dari hasil penyelidikan tim forensik di lokasi kejadian, Suharminto yang mengendarai sepeda motor dinas, Honda Tiger AG 3589 RP, dinyatakan bersalah karena masuk ke jalur berlawanan.

Sejauh ini yang bersangkutan hanya menyandang status tersangka, sementara kasusnya masih terkatung-katung dan dia masih melenggang bebas. ■ st37

Administrasi TKI Disnaker Amburadul KEDIRI - SURYA Pengelolaan administrasi menyangkut keberadaan para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Kediri kacau.

Akibatnya, banyak TKI yang tidak terdata di dinas tenaga kerja, sehingga sewaktu terjadi persoalan, tidak dapat tertangani. Persoalan itu ditemukan saat sidak komisi D DPRD Kabupaten Kediri ke kantor dinas tenaga kerja, Rabu (27/7).

Kekacauan sistem administrasi itu terlihat sejak pendaftaran para TKI. Kebanyakan para calon TKI tidak mendaftar pada 15 UP3CTKI (Unit Pelayanan, Penyuluhan dan Pendaftaran Calon Tenaga Kerja Indonesia) yang resmi terdaftar pada dinas tenaga kerja. Mereka lebih memilih mendaftar melalui UP3CTKI tidak resmi atau perekrut lapangan (PL).

Hal ini menyebabkan dinas tenaga kerja tidak memiliki data akurat tentang siapa saja warga Kabupaten Kediri yang menjadi TKI ke luar negeri.

Dina Kurniawati, anggota Komisi D mengatakan, dari 58 TKI asal Kabupaten Kediri yang diberangkatkan ke luar negeri,

hanya 5 - 6 orang yang terdata di dinas tenaga kerja. Sisanya dianggap ilegal, karena tidak memiliki catatan resmi. “Akhirnya ketika ada persoalan terhadap mereka, dinas tenaga kerja tidak bisa berbuat apaapa,” katanya.

Hingga bulan Juni, tercatat 580 warga yang menjadi TKI. Kebanyakan mereka memilih negara tujuan Taiwan dan Hongkong. Jumlah ini diperkirakan belum mencakup keseluruhan warga yang menjadi TKI, karena banyak yang memilih mendaftar melalui PL, sehingga tidak terdata.

Belum diperoleh konfirmasi dari disnaker terkait masalah tersebut. Ketika Surya mendatangi kantor dinas sudah sepi dan disarankan untuk datang lagi di lain hari. Sedangkan Plt Kabag Humas Pemkab Kediri, Edhi Purwanto dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya berkomitmen melindungi warga yang menjadi TKI. Hanya saja, mereka diminta untuk berangkat melalui jalur resmi, sehingga jika terjadi persoalan pemkab bisa menangani dengan baik.■ st41

Panen Raya Bawang Merah

Berharap Dapat Untung, Justru Buntung Bayangan untuk mendapatkan keuntungan berlimpah para petani bawang merah di Kabupaten Nganjuk terancam sirna. Ini setelah harga bawang merah di pasar saat ini terus anjlok hingga mencapai kisaran Rp 5.000 – Rp 6.000 per kilogram.

ACHMAD AMRU MUIZ NGANJUK

B

AGI kalangan petani bawang merah, panen kali ini bisa disebut sebagai panen besar. Bila pada panen sebelumnya untuk 1

hektare areal tanam hanya bisa menghasilkan di kisaran 4 – 5 ton bawang merah, maka panen kali ini setiap 1 hektare bisa menghasilkan 8 – 9 ton bawang merah.

“Boleh dikata panen musim ini sebagai imbalan dari kega-

galan musim tanam sebelumnya. Karena hasil panen bawang merah yang kami dapat berlipat ganda,” kata Wasiran petani bawang merah di Desa Ngrami Kecamatan Sukomoro Nganjuk.

Namun, kegembiraan petani seperti dialami oleh Wasiran harus pupus oleh anjloknya harga bawang merah di pasar.

Kenyataannya, harga jual bawang merah hanya mencapai Rp 5.000 hingga Rp 6.000 setiap kilogram. Dengan harga jual segitu, petani bawang merah tidak mendapat keuntungan

sama sekali. Bahkan mereka harus merugi, karena pendapatan untuk menutup biaya produksi saja masih kurang.

“Ini yang membuat pusing para petani di tengah kegembiraan melimpahnya hasil panen,” ucap Wasiran.

Sejak awal, para petani bawang merah di wilayah Kabupaten Nganjuk sebetulnya sudah memprediksikan akan meraup untung besar pada panen raya kali ini. Selain tanaman bagus, panen bertepatan dengan menjelang puasa dan

Lebaran. Biasanya kebutuhan bawang merah akan meningkat tajam, sehingga diharapkan akan mendongkrak harga jual.

“Kalau harga jual tinggi kan keuntungan bisa melimpah.

Tapi karena harga jual jatuh, harapan meraup keuntungan menjadi sirna semuanya,” kata Harianto petani bawang merah asal Desa Sukomoro Kecamatan Sukomoro.

Tanaman bagus karena didukung cuaca yang baik, sehingga ■ KE HALAMAN 4

surya/amru muiz

HASIL PANEN - Para petani bawang merah di Nganjuk mengangkuti hasil panennya dengan sepeda, Rabu (27/7).

4 Mataraman

KAMIS, 28 JULI 2011

Razia Mamin Enggan Lakukan Penyitaan

lintas mataraman Tiga Perusuh Karnaval Ditahan TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung menetapkan tiga tersangka dalam kasus tawuran yang terjadi pada saat karnaval perayaan 17 Agustus di Desa Ngentrong, Kecamatan Campurdarat, Rabu (27/7). Namun polisi belum menangkap pelaku pembacokan terhadap anggota Karang Taruna desa setempat. Ketiga tersangka ini ditahan di ruang tahanan Polres Tulungagung. Dua di antara para tersangka berasal dari desa tetangga, yaitu V (23), warga Desa Besole, Kecamatan Campurdarat, dan BH (24) warga Desa/Kecamatan Campurdarat. Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung, I Dewa Gde Juliana, keduanya ditangkap karena terlibat tawuran dan penganiayaan. Sementara satu tersangka lainnya, K ditahan setelah terbukti memiliki senjata tajam jenis roti kalung.

Ketiga orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menangkap dan meminta keterangan 19 orang yang terlibat tawuran di Desa Ngentrong. Dari hasil penyidikan, 16 orang lainnya sudah dilepas karena tidak terbukti terlibat tawuran maupun menganiayaan. Karnaval dalam rangka perayaan Kemerdekaan RI ke-66 di Desa Ngentrong, Selasa (26/7), berubah menjadi arena tawuran. Dalam kejadian tersebut, satu anggota karang taruna, Ika Septiana (18) mengalami luka bocor di kepala bagian kiri karena terkena lemparan batu. Sedangkan rekannya, Wisnu Puji Kusuma (23) mengalami luka bacok di lengan kanan, pundak bagian belakang dan dada kanan. ■ st37

500 Anak Kumpul Di Ubalan KEDIRI - Sebanyak 500 anak TK dan SD se-Kabupaten Kediri berkumpul di Taman Wisata Ubalan Kecamatan Plosoklaten untuk mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN), Rabu (27/7). Kegiatan ini digelar di alam terbuka, sehingga sepanjang acara berlangsung, anak-anak masih dapat bermain dengan bebas sambil menyaksikan berbagai atraksi hiburan. Bahkan ratusan anak tersebut juga sempat berebut bola yang dilepaskan dari tali pengikat di atas pepohonan sebagai tanda dimulainya kegiatan tersebut. Salah satu atraksi yang menyedot perhatian peserta peringatan HAN adalah duo pantomim cilik. Dua gadis belia, Sherly Nawangsari dan Lintang Ratih siswa TK Dharmawanita, Gogorante, Kecamatan Ngasem itu, tampil mempesona ratusan peserta dan sejumlah pejabat Pemkab Kediri yang hadir.

Selain atraksi pantomim TK, tampilan Muhamad Khafid Tri Laksana Sunaryo, bocah penyandang tuna netra yang bersekolah di SLB Papar, tampil memukau saat bernyanyi dengan iringan electone yang dimainkannya sendiri. “Saya terharu, meski tidak bisa melihat, bakat seninya sangat tinggi. Apalagi dia tidak minder dan tampil dengan sangat percaya diri,” kata Agung, orangtua peserta. Ketua panitia HAN Kabupaten Kediri mengatakan, acara ini memang dibuat sedemikian rupa agar anak-anak bisa menampilkan kreativitasnya. Kegiatan ini juga dimaksudkan agar anak-anak semakin termotivasi untuk mengembangkan bakat yang positif dan bisa meraih prestasi. “Kami ingin membuat anak-anak terpacu untuk mengikuti berbagai bidang kegiatan yang bermanfaat bagi masa depannya,” katanya. ■ st41

Berharap...

■ DARI HALAMAN 3

tanaman bawang merah terbebas dari serangan hama utamanya ulat gerandong.

Memang benar, panen besar juga mendatangkan pendapatan yang besar pula. Tetapi biaya produksi juga besar. Biaya tanam bawang merah di lahan seluas 1 hektare petani harus mengeluarkan Rp 12 juta hingga Rp 15 juta. Sedangkan biaya pemeliharaan mencapai kisaran Rp 4 juta hingga Rp 6 juta. Biaya tersebut belum termasuk upah tenaga kerja dan kuli angkut hasil panen.

“Apabila dikalkulasi antara biaya produksi dan pendapatan dari panen maka petani bawang merah sebetulnya masih merugi. Tapi biarlah karena Tuhan telah memberi rezeki seperti ini,” ucap Harianto pasrah.

Di tengah kesulitan itu, petani berharap ada campur tangan pemerintah di dalam memasarkan bawang merah, agar petani tidak menanggung kerugian besar. Mereka berharap bisa menjual langsung hasil panen bawang merah ke perusahaan mi instan atau pabrik makanan lainnya.

Dengan cara itu petani berharap, harga jual bawang merah tidak terlalu jatuh, karena pabrik biasanya sudah mempunyai harga standar pembelian.

“Bantuan pemasaran itu yang sebetulnya kami harapkan setiap panen raya bawang merah seperti saat ini, sehingga harapan petani untuk selalu mendapat keuntungan lebih besar bisa terwujud,” tutur Harianto.

Bupati Nganjuk Taufiqurrahman mengatakan, anjloknya harga bawang merah setiap panen raya tiba, memang menjadi salah satu masalah bagi para petani.

Untuk mengatasinya, dia menyarankan petani menunda penjualan hasil panennya, sebagian atau seluruhnya.

Untuk biaya masa tanam berikutnya, dia menyarankan petani memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat yang tersedia di bank pemerintah.

Namun, keberhasilan panen bawang merah, menurut Taufiqurrahman, sebagai upaya cerdas para petani meningkatkan ekonomi keluarga. ■

surya/amru muiz

AMBIL SAMPEL - Petugas razia mamin di Pasar Wage Nganjuk memergoki mamin mengandung zat berbahaya dan kedaluwarsa. Kendati demikian, mereka hanya mengambil sampel saja, tanpa bertindak.

NGANJUK - SURYA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk tidak berani bersikap tegas terhadap penjual yang menjajakan makanan dan minuman (mamin) kedaluwarsa atau tidak layak dikonsumsi karena mengandung bahan berbahaya.

Ini terjadi ketika lembaga pemkab tersebut melakukan razia terhadap mamin di pasar tradisional, Rabu (27/7).

Dalam razia petugas menjumpai beberapa penjual yang tetap menjajakan mamin kendati kondisinya rusak atau kedaluwarsa.

Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Kabupaten Nganjuk, Suhartadi berkilah, harus dilakukan uji laboratorium terlebih dulu, sebelum petugas menindak penjual yang tetap menjajakan mamin tak layak konsumsi. Jika nantinya hasil uji laboratorium

hasilnya menunjukkan mamin tersebut berbahaya untuk dikonsumsi masyarakat, maka pihaknya akan melakukan penindakan dan penyitaan.

“Untuk itu kami tadi hanya mengambil sampel-sampel makanan yang diduga berbahaya untuk diteliti di laboratorium,” kata Suhartadi di tengah razia mamin di Pasar Wage Nganjuk, Rabu (27/7).

Petugas menemukan sejumlah makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya di antaranya roti yang menggunakan pewarna tekstil, atau makanan kaleng kedaluwarsa karena kalengnya sudah berkarat dan menggelembung.

Kabag Perdagangan Disperindag Kabupaten Nganjuk, Indun Agus Hari menambahkan, razia tersebut untuk mengantisipasi peredaran makanan kedaluwarsa dan berbahaya menjelang puasa dan lebaran. ■ aru

Edaran Bupati Larang PNS Selingkuh

► Banyak PNS Terjaring Razia Hotel NGANJUK - SURYA MARAKNYA perselingkuhan yang dilakukan PNS, membuat Bupati Nganjuk H Taufiqurrahman mengeluarkan edaran meminimalisasi perselingkuhan perihal pembinaan keluarga PNS. Surat edaran nomor 800/1971/411.303/2011 tertanggal 21 Juli 2011 tersebut ditujukan kepada seluruh kepala SKPD, camat, sekretaris dewan, sekretaris KPUD, BUMD, dan UPTD di Kabupaten Nganjuk.

Bupati mengimbau kepada seluruh kepala kantor maupun

dinas agar memberikan contoh kepada seluruh stafnya. Jangan sampai terjebak dalam permainan dosa yang akibatnya bukan hanya merusak keluarga, melainkan yang bersangkutan dipastikan juga akan berurusan dengan hukum minimal inspektorat.

Peringati Harlah ke-13 PKB

DPC Tulungagung Khataman Al-Quran TULUNGAGUNG - SURYA Bertempat di gedung Graha Kebangkitan Bangsa, Jl.Letjen Suprapto 112 Tulungagung, DPC PKB Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Khataman Al-Quran, talk show, donor darah dan tasyakuran. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lahirnya ke 13 PKB. Hadir dalam acara ini, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur H Koirudin Abbas MSi, Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Muhaimin Hadi dan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Tulungagung KH Muhsin Ghozali, serta seluruh pengurus DPAC PKB se-Tulungagung dan anggota Koperasi Wanita Bangkit.

Pidato Harlah PKB ke-13 Sekretaris DPW PKB Jatim H Koirudin Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Abbas MSi. H Koirudin Abas MSi saat menyampaikan, di usianya yang ke-13 ini, semoga dengan mengambil tema “Pemuda dan Politik PKB tetap pada jalur yang tepat dalam perjuangan Kebangsaan”. menegakkan yang benar. “PKB selalu berusaha menDalam kegiatan itu, muncul banyak gagasan, jaga hubungan yang baik dengan NU. Sebab dalam diantaranya masukan tentang bagaimana memsejarahnya, kehadiran PKB dalam panggung perpoli- bangun PKB ke depan agar menjadi partai besar, tikan nasional tidak terlepas dari NU,” kata Koirudin memberikan kesempatan lebih banyak kepada Sementara dalam acara Talk Show yang digelar generasi muda dalam panggung politik, menata di tempat yang sama pada malam, Koirudin tampil kaderisasi dan membangun kekuatan untuk sebagai pembicara mendampingi Ketua KPU menangkal adanya ideologi radikal yang terus Kabupaten Tulungagung, Suyitno Arman S.sos, menghantui masyarakat. ● eko/adv

Wisuda STKIP PGRI Tulungagung di Buka Bupati TULUNGAGUNG – SURYA Dalam rangka wisuda sarjana Tahun Akademik 2010/2011,Senat STKIP PGRI Tulungagung, menyelenggarakan rapat terbuka.Sebanyak 615 wisudawan dari berbagai program di wisuda.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kampus STKIP PGRI,Sabtu (23/07/2011) ini, di buka langsung Bupati Tulungagung Ir.Heru Tjahjono MM. Drs.H.Djoko Edi Yuwono,MM, Ketua STKIP PGRI Tulungagung, mengatakan, banyaknya wisudawan ini menunjukan bahwa STKIP PGRI Tulungagung selalu mendapat kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat. Upaya mencukupi sarana dan prasarana penunjang pendidikan dan pengajaran, STKIP PGRI Tulungagung telah dilengkapi berbagai fasilitas representatif berupa laboratorium bahasa, laboratorium komputer, hot spot kampus yang bisa diakses 24 jam oleh mahasiswa dengan gratis, laboratorium micro

teaching, laboratorium multi media, laboratorium teleconference, perpustakaan dengan sistem SWALIB dan E-Journal.

Sementara Ir. Heru Tjahjono MM , Bupati Tulungagung dalam menyampaikan selamat kepada wisudawan dan orang tua. Dia berharap agar para wisudawan untuk meningkatkan ilmu yang dimilikinya, jika melanjutkan kuliah, sebaiknya sesuai dengan disipilin ilmu yang telah dimiliki agar lebih bermanfaat. Disamping itu sebagai sarjana pendidikan harus bisa menjadi contoh dan selalu menjunjung tinggi etika profesi . ● eko /adv

“Kami juga diminta merukunkan kembali staf pasangan suami istri PNS yang memutuskan untuk bercerai dengan memberikan wawasan dampak negatifnya,” kata Abdul Wakid, Kabag Humas Pemkab Nganjuk, Rabu (27/7).

Sejumlah nama PNS yang pernah terjaring razia di sejumlah hotel maupun penginapan sudah masuk ke meja dinas bupati. Hanya saja bupati tidak bertindak semena-mena. “Dengan tegas dalam surat edaran tersebut, bupati menyerahkan kasus yang menimpa pasangan suami istri diproses sesuai hukum atau diproses oleh inspektorat,” tambah Abdul Wakid.

Dia enggan menyebut contoh nama sejumlah oknum PNS yang pernah terjaring razia dan didu-

ga hingga saat ini tetap bermain selingkuh, dengan alasan tidak etis.

Dikonfirmasi terpisah, anggota DPRD dari Fraksi PKNU, Basori mengaku belum mengetahui tentang surat edaran tersebut.

Tetapi, kalau surat edaran tersebut sifatnya untuk membina dan menjaga keutuhan keluarga PNS dinilai cukup baik. Karena dalam beberapa tahun terakhir ini citra dari PNS di Kabupaten Nganjuk agak merosot karena ada sejumlah oknum PNS terlibat dalam berbagai kasus perselingkuhan.

Tanggapan positif juga disampaikan oleh pejabat Pemkab Nganjuk. Kepala Seksi Balai Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Nganjuk, Harmono mengatakan, pihaknya

hingga sekarang belum menerima surat edaran bupati tersebut. Jika surat edaran tersebut tujuannya untuk membina keluarga PNS di Kabupaten Nganjuk agar lebih baik tentunya akan disosialisasikan dengan segera ke staf bawahannya.

Diakui Harmono, dalam beberapa tahun terakhir tingkah laku dari sejumlah oknum PNS di Nganjuk sudah kelewatan. Terutama dalam hal menjaga keharmonisan rumah tangga yang dirasa tidak banyak diperhatikan.

Itu biasanya terjadi pada suami dan istri sama-sama bekerja sebagai PNS. “Itu akibat mereka saling mengikuti egonya masing-masing hingga keluarga bukan lagi menjadi prioritas hingga terjadilah perceraian," katanya. ■ aru

Semester Pertama, Pendapatan Kelud 72.5% KEDIRI - SURYA Semester pertama tahun 2011, obyek wisata Gunung Kelud memberikan masukan cukup signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pariwisata. Hingga bulan Juli, nominal yang dihasilkan mencapai Rp 559.1 juta atau sekitar 72.5% dari target tahun ini sebesar Rp 771.2 juta.

Indikasi baik juga ditunjukkan beberapa obyek wisata andalan Kabupaten Kediri, seperti kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), kawasan kota baru yang diarahkan menjadi titik pusat ekonomi ini memberikan masukan sebesar Rp 53.35 juta atau 75.9% dari target. Lima obyek lainnya yang mencapai target di atas 50% hingga pertengahan tahun ini adalah Ubalan 54.54%, Irenggolo 74.41%, Surowono 67.66%, Joyoboyo 53.45%, dan Sumberpodang 58,16%.

“Total, untuk semester pertama, pencapaian target wisata sudah tembus 65,22 persen,” kata Plt. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Kediri Edhi Purwanto.

Pencapaian yang cukup menggembirakan ini,

kata Edhi Purwanto, menjawab kekhawatiran beberapa pihak atas target wisata yang ditetapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri yang nilainya mencapai Rp 1.56 miliar.

Edhi Purwanto tidak menampik adanya pencapaian di bawah target seperti yang terjadi pada obyek wisata Bendung Gerak, Corah dan Puhsarang. “Kami terus berupaya,” tegas Edhi Purwanto yang melihat 10 obyek wisata andalan Kabupaten Kediri sebagai kesatuan paket untuk mendongkrak potensi sektor wisata.

Upaya yang dimaksud antara lain pembenahan insfrastrukur dan SDM yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Termasuk juga promosi dan publikasi yang gencar dilakukan baik melalui media dan kegiatan wisata serta budaya. “Disbudpar aktif di even-even wisata baik di Jawa Timur maupun nasional. Ini sangat bagus untuk promosi,” kata Edhi Purwanto yang berharap besar pencapaian target wisata tahun ini bisa maksimal, melihat pencapaian target di tiap bulannya yang rata-rata naik sekitar 10%. ● Adv/hms/soezh

Ajak Gemar Makan Ikan, Adakan Lomba Masak TRENGGALEK – SURYA Pendopo Kabupaten Trenggalek, Selasa (26/11) pagi dipenuhi koki dadakan yang antusias meracik bumbu-bumbu dan bahan lainnya yang telah dipersiapkan. Ya, mereka adalah Kepala SKPD, termasuk Bupati dan anggota Forum Pimpinan Daerah masing-masing didampingi istri maupun suami terlibat sebagai peserta lomba memasak dengan bahan dasar ikan.

Menurut Ketua Panitia Ny. Penny Mulyadi, Lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-66 Kemerdekaan Republik Indonesia ini terbagi menjadi tiga kategori yakni kategori I dengan peserta Kepala SKPD, dengan olahan berupa masakan dari bahan dasar ikan. Untuk kategori II pesertanya merupakan perwakilan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Trenggalek dengan olahan Cipta Menu Berbahan Bupati Trenggalek, DR. Ir. Mulyadi WR, MMT (kanan) Dasar Ikan untuk Ibu Hamil dan Balita, sedang- meninjau salah satu stan peserta lomba. kan Kategori III berasal dari masyarakat umum ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk seperti perwakilan dari Organisasi Wanita, Rumah Makan, Warung, Restaurant dan Pengusaha gemar makan ikan sehingga tingkat komsumsi Katering, Jasa Boga yang ada di Kabupaten Treng- ikan meningkat.

Di lain pihak, Bupati Trenggalek, DR. Ir. Mulgalek dengan kategori olahan Cipta Menu Berbahan yadi WR, MMT, mendorong masyarakat gemar Dasar Ikan untuk Keluarga.

“Dengan lomba ini diharapkan muncul resep- makan ikan, dia meminta rumah makan maupun resep baru dalam mengolah ikan, baik ikan laut warung, menyediakan menu berbahan dasar ikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi maupun ikan air tawar,” ujar Penny. Selain itu, dengan lomba ini dapat meningkatkan konsumsi Jawa Timur, Kardani, yang hadir dalam kesempatan ikan bagi masyarakat, terutama bagi para balita, ini menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang karena makanan dari bahan dasar ikan sangat baik dilaksanakan. Ditegaskan oleh Kardani, konsumsi bagi pertumbuhan anak. Kabupaten Trenggalek ikan, yang di dalamnya banyak mengandung omega memiliki wilayah laut dan penghasil ikan cukup tiga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak, oleh besar, namun belum semua masyarakat Trenggalek karena itu sangat tepat bila ibu hamil maupun balita gemar makan ikan. Oleh karena itu melalui acara tingkat konsumsi ikannya ditambah. ● adv/ono

6 Sidoarjo

KAMIS, 28 JULI 2011

Percepat Bangun Arteri Porong, BPLS Siapkan Rp 6 Miliar

lintas SIDOARJO Rumah Guru Kebobolan Rp 6 Juta SIDOARJO - Sebuah rumah milik Sri Hardono (44) di Perumahan Villa Jasmine, Kecamatan Wonoayu, dibobol maling.

Diduga, pelaku leluasa beraksi saat korban tidur lelap. Akibat kejadian itu, korban merugi sekitar Rp 6 juta.

Pembobolan diketahui saat korban, yang juga guru SMP swasta di Kecamatan Wonoayu, bangun tidur, Rabu (27/7) sekitar pukul 04.30. Korban sontak kaget saat melihat pintu lemari di ruang tengah terbuka. Begitu dicek, isinya berantakan. Korban juga melihat pintu jendela terbuka.

Korban pun bergegas melapor ke markas polisi setempat usai memastikan rumahnya dibobol maling. Ia kehilangan perhiasan emas berupa gelang seberat 12 gram, cincin 4 gram, sebuah telepon seluler dan uang tunai Rp 2, 5 juta.

Total harta korban yang amblas sekitar Rp 6 juta.

“Korban sudah melapor,” ucap Kepala Polsek Wonoayu Ajun Komisaris Hardiyanto, Rabu siang. Kata Hardiyanto, pelaku diduga beraksi beberapa jam sebelum korban bangun. Diduga pelaku masuk rumah dengan naik ke lantai dua rumah yang tengah direnovasi.

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, ia yakin, pelaku masuk rumah melalui jendela tersebut. “Kami masih menyelidiki kejadian ini. Namun ada dugaan pelaku hanya seorang diri,” bebernya. ■ ain

SIDOARJO - SURYA Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) telah menyiapkan dana Rp 6 miliar untuk membayar lahan proyek jalan arteri Porong. Dana itu akan dititipkan ke Pengadilan Negeri Sidoarjo guna membayar 32 berkas lahan warga yang masih menolak pembebasan.

Juru bicara BPLS, Akhmad

Khusairi, memperkirakan, konsinyasi tahap satu akan tuntas pekan ini. “Senin pekan depan, dana kami setor ke KPKN Cabang Surabaya untuk selanjutnya disetor ke pengadilan,” ujarnya kepada Surya, Rabu (27/7).

Meski telah disiapkan untuk 32 berkas lahan, Khusairi menyebut jumlah itu akan berkurang. Sebab kini sudah ada dua

warga yang menerima harga lahan yang ditetapkan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Pemkab Sidoarjo yang sesuai hasil taksiran tim independen. “Jadi mungkin nanti tinggal untuk 30 berkas lahan,” ucapnya.

Jika konsinyasi tahap awal itu lancar, BPLS bakal mulai mengerjakan proyek pada lahan yang kini belum dibebaskan.

Khusairi menyebut, proyek akan dikebut jika lahan sudah bebas.

“Kami berharap bisa memenuhi target, jelang Lebaran jalan sudah bisa dipakai,” tegasnya.

Lahan yang belum dibebaskan, di antaranya di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Desa Wunut, Pamotan, Kesambi, Juwet Kenongo dan Keboanagung, Kecamatan Porong serta Desa

Mengetahui ataukah Menyetujui?

Bakul Soto Bacok Juragan Perempuan SIDOARJO - Ny Kowiyati (37), warga Desa Jimbaran Kulon RT 1/RW 2, Kecamatan Wonoayu, terluka parah. Juragan cucian sepeda motor ini ditebas golok oleh Suyono (34), bakul soto yang menyewa lahan jualan milik korban.

Kejadian berawal saat korban mengawasi dua pekerjanya di usaha pencucian motor di Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Rabu (27/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Tiba-tiba, pelaku yang berjualan soto di sebelahnya menghampiri korban.

Tanpa banyak bicara, pelaku menghunus sebilah golok.

Benda tajam itu sontak diayunkan ke tubuh korban. Karena mendadak, korban tidak mampu mengelak. Meski berusaha menghindar, pelaku kalap dan terus mengayunkan goloknya. Lebih dari lima kali golok itu ditebaskan ke tubuh korban. “Saya pun teriak minta tolong,” ucap korban ditemui Surya di Rumah Sakit Sidoarjo, usai kejadian.

Karena pelaku membawa golok, dua pekerja korban dan sejumlah warga tidak berani mendekat. Puas membacok, pelaku menyeret dan menceburkannya ke sungai.

Korban mengaku, pelaku belum melunasi sewa lahan untuk berjualan soto yang mestinya dibayar Januari lalu. “Apa gara-gara itu dia berbuat,” ucap Kusro Wadianto (42), suami korban. Kepala Polsek Wonoayu, Ajun Komisaris Hardiyanto, menyatakan, pelaku masih buron. ■ ain

surya/mustain

LUKA BERAT - Ny Kowijati tergolek di ruang UGD Rumah Sakit Sidoarjo, Rabu (27/7).

Kejapanan, Kecamatan Gempol, Pasuruan.

Panjang jalan arteri Porong mencapai 7,1 kilometer dengan dua lajur. Satu lajur SurabayaMalang dan lajur lainnya MalangSurabaya. Bangunan penjunjang jalan ini adalah jembatan arteri Porong di atas Sungai Porong.

Selain itu berupa overpass di Desa Wunut. ■ ain

surya/mustain

SUDAH DILEWATI - Sejumlah pengendara sepeda motor sudah melewati salah satu ruas jalan arteri di titik Desa Wunut, Kecamatan Porong, Rabu (27/7). Ini jalan baru setelah sebagian ruas jalan tol Surabaya-Gempol tenggelam oleh semburan lumpur Lapindo.

Gaji Guru Disunat Rp 20.000

► Saat Mendapat Gaji Ke-13

SIDOARJO - SURYA GAJI ke-13 milik sekitar 300 guru SD Negeri di Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, disunat rata-rata Rp 20.000 per orang. Meski resah, mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Itu berlangsung sejak kira-kira dua pekan lalu.

Seorang guru SDN berinisial Drs SS (50), mengaku, gaji ke13 miliknya dipotong Rp 20.000 begitu dia menerima gaji itu dari bendahara SDN setempat.

“Bendahara bilang, diambil Rp 20.000 untuk kantor,” ucap guru sebuah SDN di Kecamatan Wonoayu itu kepada Surya, Rabu (27/7). Dia bercerita, gaji ke-13 miliknya cair sekitar Rp 3,7 juta. “Kantor itu maksudnya ya kantor Dinas Pendidikan kecamatan setempat,” tandas guru senior itu.

Satu hal yang dia sesalkan adalah pemotongan itu tanpa tanda bukti. “Meski gaji berkurang Rp 20.000, saya tetap tanda tangan sebesar gaji ke-13 yang saya terima,” ucapnya.

Sebenarnya, kata Drs SS, gajinya tidak hanya disunat Rp 20.000, namun juga Rp 30.000 sehingga total berkurang Rp 50.000. Namun, uang Rp 30.000 itu dikurangi atas dasar kesepakatan para guru di SDN itu. “Uang Rp 30.000 yang terkumpul akan diberikan ke guru

honorer di SDN kami. Kalau ini saya tak keberatan,” tegasnya.

Menurut dia, pemotongan ini juga dialami sejumlah koleganya di SDN lain di Kecamatan Wonoayu. “Katanya Rp 20.000 itu untuk kantor. Untuk apa? Katanya untuk uang partisipasi,” timpal AN, guru SDN lainnya di Kecamatan Wonoayu.

AN juga tidak tahu uang itu lari ke kantong siapa. ia bersaksi, gajinya kurang Rp 20.000 saat dia menerima dari bendahara SDN tempatnya mengajar.

“Saya hanya guru biasa, takut jadi masalah kalau protes,” ucapnya kepada Surya, Rabu petang. Sebagaimana Drs SS, guru AN juga menduga pemotongan itu terjadi merata sekecamatan. “Sampeyan bisa cek satu persatu ke SDN lain, kalau kurang yakin,” pintanya.

Jumlah guru SDN se-kecamatan Wonoayu sekitar 300 orang.

Dengan demikian, uang yang terkumpul sekitar Rp 6 juta tiap kecamatan.

Terpisah, Kepala UPT Dinas Pendidikan Wonoayu, Totok Waluyanto, belum berhasil dikonfirmasi soal ini. Saat hendak ditemui di kantornya, Rabu pukul 14.00, stafnya menyatakan Totok tengah keluar kantor. “Katanya beliau rapat. Rapat di mana saya tidak tahu, tapi mobilnya tidak ada,” ucap staf perempuan itu seraya menunjuk ke arah halaman kantornya.

Adapun Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahjono, menegaskan tidak ada kebijakan pemotongan gaji. "Namun, kami akan telusuri masalah ini,” ucapnya dikonfirmasi Surya melalui telepon, Rabu sore. Agoes cenderung yakin, jika ada pemotongan, uang itu diberikan sukarela oleh para guru. Katanya, mungkin sebagai wujud rasa syukur setelah para guru mendapatkan rezeki berupa gaji ke-13 tersebut.

“Mungkin saja itu uang tasyakuran. Tetapi, nanti tetap saya cek lagi,” janjinya. ■ ain

SIDOARJO - SURYA Ketua DPRD Sidoarjo, Dawud Budi Sutrisno, yang ikut tanda tangan terkait pengucuran dana dari PDAM Delta Tirta ke PS Deltras senilai Rp 3 miliar diperiksa penyidik Pidana Khusus Kejari Sidoarjo, Rabu (27/7). Dawud diperiksa sebagai saksi mulai pukul 09.00 hingga 10.05. Usai diperiksa, Dawud enggan berkomentar. "Saya tidak komentar.

Baca tulisan yang sudah saya persiapkan saja. Materinya itu, kok," tutur Dawud.

Dawud menulis, pertemuan di rumah dinas ketua DPRD itu berlangsung sekitar pukul 13.00 sampai 14.00. Dawud mengaku sedang tidur karena kurang enak badan. Ia dibangunkan penjaga karena ada tamu. "Saya tanya siapa dan dari mana. Penjaga menjawab dari PDAM dan Deltras lalu saya temui, yang ada Pak Djajadi dari PDAM dan Vigit dari Deltras," ungkap Dawud.

Djajadi sebagai Direktur Utama PDAM menyodori surat permohonan tentang Deltras hendak pinjam uang ke PDAM. Dawud disuruh meneken surat itu selaku mengetahui. "Saya menolak menandatangani surat itu karena ini belum dibahas di DPRD," ungkapnya.

Menurut Dawud, Djajadi kemudian menjelaskan bahwa ini bukan persetujuan melainkan hanya mengetahui saja. Atas desakan itu, Dawud meminta Kepala Bappekab yang saat itu dijabat Kamdani agar datang ke rumah dinasnya. Sebelum Eddy memberi pertimbangan, Djajadi menukas bahwa tanda tangan Dawud hanya mengetahui, bukan menyetujui dan nanti akan diproses sesuai prosedur.

Kepala Kejaksaan Negeri, Sadiman, didampingi Kepala Seksi Pidana Pidsus Irwan Setiawan, menjelaskan, masih memperdalam konsekuensi tanda tangan yang menyetujui dan mengetahui. ■ mif

Biayai Pencalonan Bupati dari Uang Transfer Kepala Desa SIDOARJO - SURYA Sebagian dana yang dipakai Sholeh untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo pada Pemilukada 2010 diketahui dari transfer uang oleh Madenan, Kepala Desa Kedung Peluk, Kecamatan Candi yang kini menjadi tersangka korupsi sewa lahan Tanah Kas Desa (TKD) senilai Rp 1,6 miliar.

Terungkapnya uang itu saat Sholeh diperiksa sebagai saksi di ruang Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Rabu (27/7), mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Kepala Seksi Pidana Khusus, Irwan Setiawan, menuturkan, Sholeh mengakui ditrans-

fer Rp 520 juta oleh Madenan.

Namun Sholeh mengaku hanya dapat bagian Rp 150 juta saja.

Sisanya Rp 350 juta diakui Sholeh diberikan kepada Husni dan Heri (bukan Chairil). “Uang bagian Sholeh dipakai mencalonkan diri sebagai bupati,” tutur Irwan, usai penyidikan.

Penyidik kemudian mendesak identitas Husni dan Heri, dan Sholeh menyebut keduanya orang PT Pertamina Gas. “Keduanya akan kami panggil untuk mengungkap apa benar Husni dan Heri menerima uang bagian itu,” kata Irwan. Kepada penyidik, Sholeh mengaku disuruh Husni dan Heri menemui

Madenan. “Ia menanyakan proyek pipa gas sudah selesai tapi tidak ada apa-apanya,” ungkap Irwan.

Setelah menerima uang Rp 520 juta, Sholeh kini mengakui, itu sebagai rezeki karena di Pertamina Gas, ia menjadi konsultan perorangan, dikuatkan dengan surat tugas. Peran Sholeh adalah mencari lahan untuk relokasi pipa gas.

Kuasa hukum Sholeh, Adiyanto Mardijono, yang dihubungi Surya, menjelaskan, kliennya hanya menggunakan Rp 150 juta dari total Rp 520 juta itu. Sisanya dibagi ke Husni dan Heri.

Sementara, kuasa hukum ter-

sangka Madenan, Poerwanto, beberapa waktu lalu mengatakan, transfer uang ke rekening Sholeh hanya satu jam setelah uang Rp 1,6 miliar cair dari Pertamina Gas. Poerwanto menyebutkan, kliennya bahkan diajari cara mengirim uang dengan membuka rekening baru di Bank Mandiri.

“Klien saya sudah menyarankan agar uang ditransfer lewat rekening desa di BRI Kecamatan Candi. Tapi kata Sholeh, kalau sudah masuk rekening desa sulit untuk keluar,” papar Poerwanto.

Tony Gunawan, ketua tim penasihat hukum Madenan, mengaku, kliennya sudah jujur.

“Madenan hanyalah korban dan

tidak ada niat untuk korupsi.

Semua dilakukan secara transparan baik perangkat, BPD dan LPMD,” jelas Tony.

Tony kini mengajukan penangguhan penahanan terhadap Madenan dengan dukungan 600 tanda tangan warga. “Ini berarti warga menunggu kadesnya untuk memimpin desa lagi,” ungkap Tony.

Seperti diberitakan, kasus korupsi sewa lahan tidak hanya manipulasi harga dari Rp 10.000/m2 menjadi Rp 25.000/ m2. Namun ditengarai ada persekongkolan dalam perjanjian sewa yang dilakukan di depan notaris pada 15 Juli 2009.■ mif

surya/anas miftakhudin

JADI SAKSI - Mantan Kepala Dinas Pasar Sidoarjo, Sholeh, saat akan diperiksa di Kantor Kejaksaan Negeri, Rabu (27/7).

7 Gresik

KAMIS, 28 JULI 2011

Ribuan Buruh Tolak Perda

lintas GRESIK Beli Kamera Online, Tertipu Rp 1 Juta GRESIK - Nur Endah Sofia (30), warga Jl Ikan Dorang, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Gresik, tertipu Rp 1 juta saat berniat membeli kamera melalui Internet.

Para korban penipuan di internet umumnya karena malas mengecek ulang reputasi data penjual.

Pada kasus Nur Endah, awalnya bermaksud membeli kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) seharga Rp 4,15 juta, Selasa (26/7) pukul 10.00. Ia tergiur penawaran yang sebenarnya sangat ganjil, yakni cukup bayar uang muka Rp 1 juta, lalu barang akan dikirim. “Dijanjikan barang tersebut akan dikirim satu jam setelah pembayaran uang muka dengan menunjukkan nomor pengiriman ke registrasi,” ujar Sofia di markas Polres Gresik, Rabu (27/6).

Tanpa pikir panjang, Sofia mentransfer uang Rp 1 juta.

Sejam kemudian, Sofia ditelepon seseorang mengaku bernama Tomy. “Barang bisa dikirim apabila pembayaran dilunasi dulu,” katanya, mengenang pembicaraan telepon.

Sofia sadar dirinya tertipu setelah gagal menghubungi balik nomor si penelepon. Kapala Sub Bagian Humas Polres Gresik, Ajun Inspektur Dua Sauji, mengatakan, "Bukti transfer Rp 1 juta digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. ■ st38

Bayi Ganteng Dibuang di Pos Pantau GRESIK - Seorang bayi laki-laki ditemukan di pos pantau depan Koperasi Unit Desa (KUD) Bungah, Jalan Raya Bungah, Dusun Nongko Kerep, Desa/Kecamatan Bungah, Gresik. Ia diletakkan dalam kardus minuman mineral dengan beralaskan kain putih dan dot berisi susu instan.

Suara tangis bayi itu mula-mula didengar anak-anak dusun setempat, Selasa (26/7) pukul 17.30. “Warga sekitar menjadi terkejut sehingga membuat ramai jalan,” jelas Sarba'i (58), warga Tlogopojok, Gresik. Bayi itu kemudian dibawa ke markas Polsek Bungah. “Bayi itu dalam keadaan sehat, panjangnya 53 cm, berat 3 kg, pusar panjang serta ada tanda kusus (toh) di pantat kiri,” jelas Kepala Polsek Bungah, Ajun Komisaris Moch Sudirman, Rabu (27/7).

Dari markas polisi, si bayi kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat Bungah. Bidan Fitriatul Masnuah mengatakan, saat baru tiba, bayi itu sehat tapi agak berbau apek. “Secara fisik tidak ada cacat, dan kondisi kesehatan sangat normal,” jelasnya di Puskesmas Bungah.

Bayi laki-laki itu diberi nama Muhammad Yusuf Anugrah.

“Bayinya sangat ganteng dan lucu, banyak ibu-ibu yang ingin mengasuhnya. Semoga ibu bayi ini segera terbuka hatinya, dan mengambil bayi ini,” imbuhnya. Selanjutnya, ia dirawat di Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gresik. ■ st38

surya/sugiyono

TERLELAP - Bayi malang yang dibuang ketika dirawat seorang bidan di Puskesmas Bungah, Rabu (27/7).

surya/dyan rekohadi

ORASI POLITISI - Ketua Komisi D DPRD Chumaidi Ma'un saat berdalih bahwa DPRD bukan penyusun Rancangan Perda di depan penunjuk rasa, Rabu (27/7). Pernyataannya memicu emosi buruh.

Petrokimia Harus Berhenti Jual Air

► DPRD: Silakan Dipakai Sendiri GRESIK - SURYA SETELAH PDAM belum berhasil mengajak kerjasama PT Petrokimia Gresik untuk berjualan air bersih, kini giliran anggota DPRD mengusik perizinan PT Petrokimia Gresik yang diketahui memiliki instalasi pengolahan air bersih sendiri. Diusik pula soal izin penjualan air bersih produksinya.

Ketua Komisi B DPRD, Abdul Hamid, menyebut, Surat Izin Pengambilan Air Permukaan (SIPPA) yang dikeluarkan Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur sudah berakhir sejak 2010. Selain itu, Hamid juga menilai penjualan air bersih oleh PT Petrokimia Gresik sebenarnya menyalahi aturan. Hamid yang ditemui wartawan, Rabu (27/7), menyatakan, PT Petrokimia Gresik melayani penjualan air untuk 18 perusahaan industri.

Instalasi pengolah air milik pabrik pupuk itu memasok 10.630 meter kubik air bersih per hari.

Data DPRD menunjukkan, 18

perusahaan yang membeli air bersih ke PT Petrokimia Gresik memiliki batas pasokan berbeda. PT Smelting, misalnya, mendapat pasokan terbesar yakni 4.100 meter kubik. Selanjutnya PT Petro Oxo Nusantara mendapat 1.500 meter kubik, PT Kawasan Industri Gresik 1.200 meter kubik, PT Petrosida Gresik sebesar 700 meter kubik, PT Petrowidada 600 meter kubik, dan PT Samator Intiperoksida 500 meter kubik.

Hamid meminta, manajemen PT Petrokimia Gresik menghentikan penjualan air ke industri.

Setidaknya, penjualan air bersih

bias dilakukan bersama-sama dengan PDAM. "Silakan memiliki pengolahan air untuk kepentingan sendiri tapi jangan menjual air ke industri. Pemerintah telah menunjuk PDAM Gresik sebagai badan usaha yang melayani kebutuhan air bersih, sementara PT Petrokimia Gresik tetap pada bisnis utama memproduksi pupuk dan bahan kimia," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Muhammad juga menyatakan, “Kalau dulu memang diizinkan bupati, tapi setahu saya izin itu sudah habis.”

Terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat PT Petrokimia Gresik, Wahyudi, menyatakan, “Izin masih berlaku sesuai UndangUndang tentang Air, Peraturan Pemerintah dan Perda Jatim serta SK Gubernur. Proses dan prosedurnya melibatkan berbagai instansi dan KP4 AP,” ujarnya melalui pesan singkat. Perusahaan itu diketahui mengolah air bersih dari sungai Brantas hingga 720 meter kubik per jam, sedangkan dari Babat 2500 meter kubik per jam.

Sementara, PDAM dengan 67.000 pelanggan sedang kekurangan pasokan air bersih. ■ rey

GRESIK - SURYA Ribuan buruh dari berbagai perusahaan ngeluruk ke Gedung DPRD Gresik, Rabu (27/7). Mereka dari beberapa perusahaan di Driyorejo, Menganti, Legundi, Cerme, dan Manyar. Para buruh mempertanyakan Peraturan Daerah tentang Ketenagakerjaan yang dianggap tidak berpihak kepada mereka. Misalnya, ada peraturan tentang hak pesangon bagi buruh, tapi tanpa dijelaskan pesangonnya seperti apa.

Subari, perwakilan pengunjuk rasa dari Serikat pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), menyatakan, unjuk rasa ini berlangsung karena aspirasi perwakilan serikat pekerja tidak bisa diterima DPRD. Bahkan dalam rapat dengar pendapat, Senin (25/7), anggota dewan dinilai menantang buruh untuk berunjuk rasa.

Suami Sedang Kerja, Istri Rangkul Pemuda GRESIK - SURYA Warga Perumahan Griya Wiharta Asri, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik, geger gara-gara ada pasangan bukan muhrim berinisial AMI (28) dan LA (30), tepergok mesum, Selasa (26/7) pukul 18.45.

Kejadian itu diketahui tetangganya, Mulyono (43). “Pulang tahlilan, saya melihat pasangan itu rangkul-rangkulan di ruang tengah, tetapi kok bukan suaminya,” ujar Mulyono. Ketua Rukun Tetangga, Zainul Arifin (54) lantas menelepon suami LA yang sedang bekerja. “Mohon pulang sebentar, di rumah ada tamu,” ujar Arifin kepada RA, inisial suami LA. Tak lama kemudian, RA pu-

kun, Rabu (27/7), menceritakan, saat itu juga dia berteriak "maling" dan Nur Sholeh kabur. Sokip pun mengejarnya dengan menggunakan motor sambil terus berteriak. Sesampainya di perempatan Desa Lowayu, tersangka dihentikan warga, dan langsung dihajar. Motornya juga dibakar. Setelah itu baru diserahkan ke polisi.

Kepala Polsek Dukun, Ajun Komisaris Ahmad Said, mengatakan, “Agar pencuri tidak mengulangi ulahnya lagi, warga langsung ramai-ramai membakar motornya.” Kini tersangka dikurung di markas polisi.

Dihadapan penyidik, Sholeh mengaku, nekad mencuri karena tidak memiliki uang untuk makan

sehari-hari dan membeli bensin.

Alasannya, dia sengaja minggat dari rumah orangtuanya dan kehabisan uang.

“Saya pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan dengan membawa motor dan uang saku hanya secukupnya tapi belum juga mendapat pekerjaan. Akhirnya, mencuri gabah,” dalih Sholeh, anak kelima dari enam bersaudara. Ia mengaku ingin mencari pekerjaan di proyek bangunan. “Mencari kerja untuk uang saku Lebaran juga,” imbuhnya.

Apapun alasannya, ia kini diancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. ■ st38

lang dan langsung masuk rumah karena tidak terkunci. Saat itulah, AMI langsung kabur tapi di depan rumah sudah ada puluhan warga yang langsung mengeroyoknya. Pemuda itu lantas dibawa ke Balai Rukun Warga untuk dilaporkan ke polisi.

Menurut Arifin, AMI adalah temen sekerja suami LA. “Padahal motor cicilan AMI juga atas nama suami LA,” imbuh Arifin.

AMI akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina sebelum digiring ke markas polisi.

Kepala Polsek Kebomas, Komisaris Yulianto, mengatakan, LA masih sulit untuk dimintai keterangan. "Anehnya, laki-laki itu adalah teman baik suami si perempuan," jelasnya. ■ st38

surya/dyan rekohadi

MAIN HAKIM - AMI, pemuda yang babak belur dihajar massa karena tepergok berangkulan dengan istri teman kerjanya.

Tepergok Curi Gabah, Motor Dibakar GRESIK - SURYA Nur Sholeh (24), warga Desa Sawo, Kecamatan Dukun, Gresik, tepergok mencuri sekarung gabah milik H Gunanto (32), warga Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik, Selasa (26/7) dini hari. Pemuda itu pun dikeroyok warga hingga babak belur.

Tidak itu saja, sepeda motor Honda Supra X tahun 2006 nopol S 3601 DG yang ia bawa juga dibakar.

Pencurian gabah itu diketahui pertama kali oleh penjaga gudang penggilingan padi bernama Lasmijah (50), warga Dusun Juwet, Desa Magersari, Kecamatan Dukun, dan Sokip (28), warga Desa Lowayu, saat akan membersihkan gudang.

Sokip saat di Markas Polsek Du-

"Kami hanya ingin ada perubahan, masa perda yang baru lebih buruk daripada sebelumnya," ujar Subari. Di sela unjuk rasa, Ketua Komisi D DPRD Chumaidi Ma'un, didaulat memberi penjelasan terbuka dari atas truk pengangkut pengeras suara.

Chumaidi menyatakan, para buruh salah sasaran karena penentu isi peraturan daerah adalah pihak eksekutif. "Kalau mau menuntut sebaiknya, ya, ke Gubernur Jatim," katanya.

Tapi, penjelasan itu langsung disambut orasi panas. "Yang menyusun Rancangan Perda Ketenagakerjaan itu DPRD. Kok justru menyalahkan gubernur, dasar DPRD kenthir," teriak pengunjuk rasa itu. Unjuk rasa berakhir setelah perwakilan serikat pekerja bertemu anggota Komis D di ruang rapat. Merek sepakat menolak Perda Ketenagakerjaan. ■ rey

surya/sugiyono

TINGGAL KERANGKA - Tersangka pencuri gabah bersama sepeda motornya yang dibakar massa, saat di markas polisi, Rabu (27/7).

8 Jawa Timur

KAMIS, 28 JULI 2011

Disodori Imbauan, Mucikari dan PSK Kabur

Lahan Suramadu Diklaim Sudah Beres

SITUBONDO - SURYA Para mucikari dan pekerja seks komersial (PSK) lari terbirit-birit ketika rombongan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Situbondo mendatangi eks lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Rabu (27/7) siang.

Kedatangan pengurus MUI di eks lokalisasi itu, untuk menyerahkan selebaran imbauan untuk tidak melakukan praktik pelacuran selama bulan Ramadan bulan depan.

Para mucikari dan PSK yang tengah menunggu para tamu, tiba-tiba kabur saat melihat beberapa anggota polisi lantas yang mengawal rombongan MUI, ikut masuk ke lokalisasi.

Ketika rombongan menuju ke lokasi, semua pintu wisma dalam keadaan tertutup rapat, dengan kunci gembok dari luar, sedangkan pemilik beserta para PSK melarikan diri ke rumah penduduk sekitar.

“Ndak ada Pak, semua su-

SURABAYA - SURYA Ruwet dan berlarut-larutnya pembebasan lahan Jembatan Suramadu di kaki Pulau Madura diperkirakan segera terurai. Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BP BPWS) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan bupati Bangkalan.

Dalam MoU, Pemkab Bangkalan akan berperan aktif membantu pembebasan lahan 40 hektare untuk mengembangkan kaki Suramadu, seperti membangun rest area, tempat penampungan 900 PKL, masjid, dan Islamic Centre, dan miniatur produk unggulan empat kabupaten di Madura.

Kepala Badan Pelaksana BPWS Mohamad Irian mengatakan, percepatan pembebasan lahan di kaki Suramadu sisi Madura diperkirakan lancar. ”Dari anggaran Rp 200 miliar

dah kabur,” ujar Muji, salah seorang warga kepada Surya, Rabu (27/7).

Mucikari dan PSK melarikan diri, karena menduga kedatangan rombongan mobil dengan pengawalan polisi itu akan merazia PSK. “Mereka ketakutan, apalagi saat ini sering ada razia,” tambah pria bertubuh gempal ini.

Ketua MUI Situbondo, H Syaiful Muhyi mengatakan, kedatangannya ke eks lokalisasi Gunung Sampan ini, sebenarnya hanya untuk menyerahkan selebaran imbauan agar para PSK dan mucikari agar tidak membuka praktik maksiat selama bulan Ramadan.

Selain itu, MUI mendesak Pemkab Situbondo dan penegak hukum, dengan tegas menutup tempat tempat maksiat, baik yang terang-terangan maupun yang terselubung.

“Bukan hanya ini, tapi peredaran miras dan petasan juga harus diawasi dan ditindak,” tandas Syaiful Muhyi. ■ izi

surya/abdul syukur

PAKAIAN PANTAS PAKAI - Letkol (Kav) Edi Sutjipto, Dandim 0819 Pasuruan bersama Kapten Joni Effendi, Danramil Gadingrejo, Kota Pasuruan, menunjukkan tumpukan pakaian pantas layak pakai, Rabu (27/7). Pakaian-pakai ini nantinya didistribusikan anggota Babinsa di desa-desa yang jumlahnya mencapai 700 orang lebih.

Diduga Ada Intervensi DPD Golkar

► Musdalub Lanjutan Jumat (29/7)

PASURUAN - SURYA MACETNYA proses musyawarah daerah luar biasa (musdalub) DPD Golkar Kota Pasuruan, Minggu (24/7), dianggap akibat intervensi dan pemaksaan kehendak DPD Golkar Jatim dalam mengegolkan jagonya.

surya/izi hartono

BLUSUKAN KE LOKALISASI - Pengurus MUI saat blusukan di eks lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Rabu (27/7).

lintas jatim Targetnya, Ulama Dadakan BANGKALAN - Maraknya teror di Tanah Air membuat Ketua Umum DPP GP Ansor, Nusron Wahid, bergerilya hingga pelosok untuk memberikan penyuluhan mengenai Densus 99 kepada ulama.

Menurutnya, tujuan Densus 99 menciptakan masyarakat beragama yang kondusif tanpa mudah dihasut oleh isu berbau SARA. “Kalau ada ulama dalam pidatonya menganjurkan tindakan kekerasan atas nama ajaran agama, jihad, Allahu Akbar tapi ngebom, itu yang akan kami tangkap untuk dibimbing,” katanya saat mengunjungi Ponpes Hidayatullah Al Mujahirin, Desa Buduran, Kecamatan Argosbaya, Rabu (27/7).

Densus 99 akan melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk menciptakan upaya kondusif. Kalau polisi di polsek sekarang hanya berjumlah 15 orang, Banser dengan Densus 99 nya akan membantu. Dalam waktu dekat, Densus 99, akan dibentuk di tingkat provinsi hingga kabupaten. Setiap kabupaten nantinya beranggotakan 99 orang,” imbuhnya. ■ st32

RSUD Soegiri Layani Hemodialisa LAMONGAN - Pasien gagal ginjal di Lamongan yang memerlukan layanan cuci darah (hemodialisa) kini tak perlu lagi ke rumah sakit di Gresik atau Surabaya. RSUD dr Soegiri sudah menyediakan layanan hemodialisa dengan menggunakan unit peralatan hemodialisis yang diresmikan Bupati Fadeli, Rabu (27/7) siang.

"Untuk sementara, melayani peserta Jamkesmas dan umum, sedangkan Jamkesda dan Askes segera mengikuti," kata Direktur RSUD dr Soegiri, drg Fida Nuraida.

Unit layanan hemodialisa RSUD dr Soegiri menyediakan empat unit alat cuci darah, didukung tenaga dokter spesialis, dan perawat yang telah mendapat pelatihan menjadi perawat mahir hemodialisis di Surabaya dan RS Cikini.

Selama masa soft opening sejak 22 Juni 2011, instalasi itu memperoleh supervisi dari tim RSU dr Soetomo.

Perhimpunan Nefrologi (ahli fungsi ginjal Indonesia), Korwil Jatim, Pranowo, mengatakan kondisi sakit pasienlah yang membutuhkan untuk cuci darah. Alat hemodialisis bukan untuk menyembuhkan, namun untuk bertahan hidup. ■ st36

Peserta Ambruk, Panitia Lepas Tangan PAMEKASAN - Zuhriyah (14), siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bustanul Ulum, Kecamatan Palengaan, ambruk dan tak sadarkan diri, saat ikut gerak jalan memperingati Hari Kemerdekaan, Rabu (27/7), pukul 10.30 WIB. Dara manis ini ambruk di garis finis, di kawasan Arek Lancor, Pamekasan, diduga tak kuat menahan terik matahari, setelah berjalan 2 km.

Karena kondisi Zuhriyah terus melemah, ia dilarikan ke RSUD Pamekasan dan mendapatkan perawatan intensif.

Sedangkan, panitia pelaksana lepas tangan, tidak mau bertanggung jawab. Kepala MTs Bustanul Ulum, Haqiqi kecewa karena tak ada seorang panitia pelaksana di lapangan yang peduli. Bahkan, tim medis yang seharusnya dipersiapkan di lokasi finis tidak ada.

"Saat dia ambruk, saya menemui panitia, tapi panitia terkesan cuek dan saling lempar, menyuruh menemui sendiri tim medis yang tidak jelas di mana posisinya," paparnya.

Setelah berkeliling cukup lama dan khawatir kondisi Zuhriyah memburuk, akhirnya teman-temannya membawa Zuhriyah ke RSUD Pamekasan. ■ sin

untuk pembangunan rest area, yang Rp 100 miliar untuk pembebasan lahan,” ujarnya, Rabu (27/7). Setelah lahan dibebaskan, pengerjaan fisik proyek pengembangan Pulau Madura segera dilakukan. karena tahun 2012, diharapkan sudah rampung dan operasional.

Sebelum meneken MoU, BPWS telah menggandeng aparat penegak hukum, mulai kepolisian, kejaksaan hingga KPK untuk membantu percepatan pembebasan lahan di Madura, khususnya konsultasi acuan hukum.

Jembatan senilai Rp 4,5 triliun yang beroperasi sejak 10 Juni 2009 itu diharapkan jadi pemantik pembangunan ekonomi di wilayah Madura dan Jatim. ”Keberadaan rest area ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pengembangan Suramadu,” tegas Irian. ■ uji

Kini, dua pimpinan kecamatan (Pimca) dan sejumlah pengurus DPD Golkar Kota Pasuruan yang sudah demisioner, menuntut agar DPD Golkar Jatim netral dalam musdalub lanjutan yang pada Jumat (29/7), di Surabaya.

“Kami menuntut agar DPD Golkar Jatim, bersikap netral da-

lam musdalub nanti. DPD itu semestinya mengakomodasi aspirasi yang berkembang di tingkat daerah, bukan terlibat dukung mendukung calon. Ini yang menyebabkan musdalub kemarin macet,” tandas Wawan Setiawan, Sekretaris DPD Golkar Kota Pasuruan demisioner kepada war-

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi:

z Hakim - 0812345 94787 z Meidy - 031 83356990 z Daviq - 031 81008757

informasi bisnis

RAMADHAN SALE

Bazar Handuk Kualitas Ekspor MENYAMBUT datangnya Ramadhan, PT. Paberik Tekstil Kasrie di Pandaan Pasuruan salah satu pioneer of fashion towel di Indonesia akan menyelenggarakan Bazar Handuk kualitas ekspor dengan diskon besar-besaran. Selain produk handuk terdapat produk lain seperti Bathrobe (handuk mandi), handuk hotel, selimut, kitchen towel (serbet), keset, kain Ihram dll.

Produk-produk tersebut sudah mempunyai beberapa merek ternama seperti Lenuta, Prime Cott, Club Decor, Shella, Golden Beach, Universal, Venezia,Escort,dll semua merek ini bisa didapatkan di pasar modern seperti di Matahari Dept.Store,Sogo Dept Store, Carrefour, Giant, beberapa pasar tradisional yang tersebar diseluruh Indonesia termasuk tersedia di Showroom yang ada di lokasi pabrik yang buka setiap hari Senin – Sabtu. Showroom juga melayani pesanan produk tersebut untuk souvenir/gift/parcel untuk keperluan pernikahan, bingkisan untuk relasi, oleh-oleh haji dll Selain memenuhi pasar lokal juga melayani kebutuhan pasar ekspor ke negara-negara di Eropa, Asia. Semua produk tersebut sudah memenuhi standar international seperti Oekotex, ISO 9000:2001 dan ISO 14000.

Jangan lewatkan kesempatan ini Hanya 2 Hari mulai tanggal 29-30 Juli 2011 untuk bisa mendapatkan handuk berkualitas ekport HANYA Rp. 69.000/kg dan diskon up to 30%. Acara ini akan digelar di lokasi pabrik dan Showroom yang beralamat di Jl. A. Yani Pandaan – Pasuruan. Untuk keterangan lebih lanjut bisa hub.

Hari Widowati (0343) -631424/HP. 08123028776. Kesempatan Peluang Bisnis untuk menjadi AGEN hub Allan : HP. 08885196330/ (031) – 3532621. z ikl

tawan, Selasa (26/7) malam.

Seperti diketahui, musdalub DPD Golkar Kota Pasuruan Minggu (24/7), macet karena dua calon yang memperebutkan posisi ketua DPD Golkar Kota Pasuruan, yakni Imam Sahlawi dan Setiyono, mendapatkan suara sama dari empat suara yang diperebutkan, yakni 2 – 2.

Keempat suara yang diperebutkan kedua kandidat tersebut, tiga suara dari tiga Pimca di Kota Pasuruan dan satu suara lagi milik DPD Golkar Jatim.

Sikap tidak netral dari DPD Golkar Jatim dalam musdalub, tampak dari hadirnya dua Pimca, yakni Pimca Purworejo, Syamsul Arifin serta Pimca Gadingrejo, Sutarno, bersama para Pengurus DPD Holkar Kota Pasuruan demisioner, Selasa (26/7) malam itu.

“DPD Golkar Jatim terlalu memaksakan kehendak dalam musdalub lalu. Bahkan intervensinya sangat nampak menggiring persidangan, untuk mengarahkannya ke calon tertentu yang didukungnya,” kata Syamsul Arifin Pimca Purworejo dan Sutarno, Pimca Gadingrejo.

Pemaksaan kehendak DPD Golkar Jatim untuk mengegolkan salah seorang kandidat dalam musdalub itu, dianggap sebagai kecelakaan politik. Pasalnya, kandidat tidak memenuhi persyaratan AD Partai Golkar Pasal 12 yang menjadi rujukan tata tertib (tatib) musdalub Pasal 33 poin A dan D. “Dalam Pasal 33 AD partai Golkar disebutkan yang dapat menjadi ketua, harus aktif menjadi pengurus maupun anggota selama 5 tahun berturut-turut.

Jika ini dilanggar, sama saja dengan kecelakaan politik, karena AD partai Golkar adalah hasil munas yang diputuskan seluruh pengurus DPD Golkar Kota/Kab dan Provinsi se-Indonesia,” tegas Supaat, Wakil Sekretaris DPD Golkar Kota Pasuruan demisioner.

Kandidat yang didukung oleh DPD Golkar Jatim, diakui memang seorang figur publik. Tapi, seperti diketahui, yang bersangkutan tidak pernah menjabat kepengurusan dalam Partai Golkar maupun aktif sebagai anggota.

“Saat diminta menunjukkan persyaratan berupa bukti kepengurusan, ternyata tidak ada.

Begitu pula kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar, ternyata dia juga tidak memiliki,” terang Wawan Setiawan. ■ kur

Bupati Hadiri Ruwah Desa MOJOKERTO - SURYA Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa menghadiri acara ruwah desa sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadan di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Selasa (26/7) malam.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa visi misi berikut 12 janji pada saat Pemilukada adalah menjadi dasar kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto selama 5 tahun kedepan. Dijelaskan bahwa APBD tahun 2011 ini adalah disusun dalam proses setahun 2010 sehingga anggaran ini belum sesuai dengan visi dan misinya, baru dapat dilaksanakan mulai akhir tahun ini melalui perubahan APBD yang akan di “dok” bersama DPRD perkiraan bulan September 2011 ini.

Banyak hal yang mulai dapat dilaksanakan antara lain pengobatan gratis di Puskesmas, pengurusan KTP, KK, Akta Kelahiran gratis, biaya nikah gratis, bedah rumah, perbaikan sarana dan prasarana jalan poros desa dan jalan lingkungan serta program-program lain yang pro masyarakat.

Bahkan sejak awal tahun 2011 Perijinan UMKM telah digratiskan. Demikian juga biaya administrasi dan uang gedung sudah digratiskan pada saat penerimaan siswa baru untuk SMPN, SMAN dan SMK. Semua janji yang termuat dalam visi dan misi tahun 2012 dan seterusnya sudah dapat dilaksanakan secara keseluruhan. Untuk itu Bupati Mustofa memohon dukungan kepada semua masyarakat sehingga dapat mewujudkan

sebagaimana yang dijanjikan demi kesejahteraan dan kemapanan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mustofa juga memohon maaf kepada segenap masyarakat Kabupaten Mojokerto jika beliau setelah dilantik belum begitu sering turun ke lapangan, tidak lain dikarenakan masih mengutamakan penataan di dalam dan masih berupaya untuk melakukan pendekatan ke Pemerintah Propinsi dan Pusat sehingga nantinya banyak anggaran yang bisa turun untuk Kabupaten Mojokerto. Disamping karena memang anggaran untuk mendukung turun ke masyarakat belum terealisasi dalam APBD. Kepala Desa Wringinrejo, Abdul Malik menyatakan, mendukung terhadap program-program pembangunan daerah yang dicanangkan Bupati Mustofa. Selain itu desa Wringinrejo dua tahun berturut-turut lunas PBB. ● bet

9 Jawa Timur

KAMIS, 28 JULI 2011

Camat di Tuban Wajib Tutup Lokalisasi

lintas jatim Sutopo Terancam Dicopot MOJOKERTO – Tampaknya Kabag Pembangunan, Sutopo yang kini ditahan Kejaksaan Negeri Mojokerto bakal menyusul nasib Kabag Keuangan Teguh Gunarko. Teguh yang kini menjadi penghuni Rutan Medaeng sebagai tahanan Kejaksaan Tinggi Jatim di Surabaya, dicopot jabatannya sebagai kabag keuangan.

Pencopotan Sutopo ini menyusul, tersangkutnya dia dalam korupsi dana bantuan desa senilai Rp 1 miliar. Ia dituding sebagai orang yang bertanggung jawab atas mark up dan kolusi dalam pembangunan jalan bantuan desa.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto, Abdulloh Mukthar mengatakan, sejauh ini bupati belum membahas bagaimana kelanjutan nasib Sutopo, yang ditahan Kejari Mojokerto pada tanggal 13 Juli 2011. Muktar berdalih, tindak lanjut kasus Teguh lebih diutamakan lantaran jabatannya yang menyangkut pencairan dana di 10 SKPD di bawah sekretariat daerah. ”Masalah Pak Sutopo belum dibahas,” ujar Mukhtar. ■ bet

Seret "Nazaruddin" dengan Gigi JOMBANG -Warga Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Jombang punya acara unik untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI tahun ini. Mereka menggelar lomba menarik minibus bergambar mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin dengan menggunakan gigi, Rabu (27/7).

Tak urung lomba menarik mini bus seberat 2,5 ton dengan gigi ini menarik ribuan masyarakat untuk menontonnya. Mereka tak hanya datang dari desa setempat, melainkan juga dari desa-desa sekitar.

Lomba diikuti lima orang, seluruhnya warga setempat.

Peserta yang pertama kali mendapat giliran adalah Mulyadi (44). Sebelumnya, pada bemper mobil warna putih itu diberi tali penyeret sepanjang sekitar 2,5 meter.

Mobil warna putih yang ditempeli puluhan gambar Naz Dalam lomba seret mobil 'Nazaruddin' dengan gigi tersebut, pemenangnya adalah Suyitno. Dia mampu menyeret mobil berpenumpang 14 orang. Hadiahnya, satu unit dispenser. ■ uto

surya/sudarmawan

SLINTUTAN - Proyek mekanikal elektrikal (ME) yang dikerjakan PT Global Khatulistiwa Jaya (GKJ) diduga slintutan karena tidak mencantumkan nilai dan tanggal pekerjaan

Proyek RSUD Ponorogo Slintutan

► Dinas PU Janji Peringatkan Pelaksana Proyek PONOROGO - SURYA MEGA proyek pembangunan RSUD Ponorogo yang menelan anggaran Rp 120 miliar, di JL Raya Ponorogo-Pacitan, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo diduga berjalan tidak sebagaimana mestinya dan dikerjakan secara slintutan. surya/sutono

SERET MINI BUS - Salah seorang peserta lomba menyeret mini bus gambar Nazaruddin sedang beraksi

Kasus Pejabat Tabrak Lari Dilimpahkan ke Kejaksaan LAMONGAN – Masih ingat kasus tabrak lari yang melibatkan Harwah Yutomo (38) Kasubag Perlengkapan Bagian Umum yang diperbantukan untuk memenuhi kebutuhan Bupati Fadeli yang terjadi Rabu (29/6) dini hari. Ternyata perkaranya dilanjutkan penyidik, bahkan berita acara pemeriksaan (BAP) sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

Upaya damai yang dilakukan keluarga Harwah dengan keluarga korban masih berjalan alot. Bahkan hingga kini belum ada titik terang sejauh mana komitmen damai yang dicapai kedua keluarga. ”Perkaranya tetap lanjut. Dan BAP sudah kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri,” tegas Wakapolres, Kompol Toni Sugiyanto kepada Surya.

Harwah Yutomo yang masih mendekam di tahanan polres menyatakan, pihaknya tengah berusaha menempuh jalan damai dengan pihak keluarga korban, termasuk memberi santunan kepada ketiga korban, termasuk yang meninggal. ■ st36

Hal itu, disebabkan tidak dicantumkannya nilai dan waktu pekerjaan proyek, khususnya proyek mekanikal elektrik (ME) senilai Rp 1,5 miliar.

Pasalnya, di papan nama pekerjaan, tidak dicantumkan nilai proyek dan batas waktu pengerjaannya. Dampaknya, bangunan proyek bernilai ratusan miliar rupiah itu, menuai protes.

Protes dan kritikan dalam proyek yang dikerjakan PT Global Khatulistiwa Jaya itu, salah satunya disampaikan, Ainul (30) warga Desa Madusari.

Menurutnya, warga patut mempertanyakan proyek tersebut, karena dalam papan nama yang dipasang hanya disebutkan nama pekerjaan, nomor kontrak, sumber dana, serta pelaksananya. Namun mengenai nilai kontrak pekerjaan dan batas waktu mulai dan batas waktu akhir pekerjaan tidak dicamtumkan sama sekali.

"Kami menduga karena nilai-

nya tak dicamtumkan ada yang tidak beres dalam pekerjaan pemasangan instalasi listrik tersebut," terangnya, Rabu (27/7).

Hal yang sama disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Ponorogo, Sutiyas Hadi Riyanto. Dia menilai terkait permasalahan pemasangan dan penulisan papan nama proyek yang terkesan tidak transparan dan slintutan. Sebab, dalam pemasangan papan proyek itu, seharusnya lengkap semuanya baik jenis pekerjaan, besaran dana, tahun anggaran, sumber dana, serta batas waktu pengerjaan.

Selain itu, Sutiyas menjelaskan, dalam papan nama proyek wajib dicantumkan besaran dana serta waktu pengerjaan.

"Pelaksana harus lengkap memasang semuanya, kalau tidak lengkap akan menimbulkan kebohongan publik. Kalau tak dicantumkan, sangat tidak pas, Sekarang zamannya harus transparan, karena dana yang

dipakai adalah dana rakyat dari APBD, rakyat harus tahu dan wajib dicantumkan," tegasnya.

Masih menurut Sutyas, terkait pernyataan Kepala Dinas PU Pemkab Ponorogo, untuk waktu pengerjaan dan besaran dana sudah ada di website itu dinilai tidak masuk akal.

Direktur RSUD dr Hardjono, Kabupaten Ponorogo, Yuni Suryadi ketika dimintai keterangan terkait tak adanya besaran dana dan waktu pekerjaan dalam proyek ME itu, pihaknya tidak tahu menahu. Dia hanya menyerahkan semuanya ke Dinas PU Pemkab Ponorogo.

Kepala Dinas PU Pemkab Ponorogo, Dewanto Eko Putro saat dikonfirmasi terkait papan nama proyek yang menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Dinas PU justru terkesan menyembunyikan besaran anggaran yang terserap untuk pekerjaan ME atau instalasi listrik ini.

Eko mengaku, akan memberikan peringatan kepada pelaksana yang dipercaya sebagai pemenang pelaksanaan proyek.

“Proyek atau pekerjaan itu kan hanya pengembangan, karena di internet sudah ada besaran dana dan waktu pelaksanaan. Kemungkinan lebaran sudah selesai, penyelesaiannya tergantung PLN untuk penyaluran arus listriknya,” tandasnya. ■ wan

TUBAN - SURYA Selama bulan Ramadan, Polres Tuban beserta TNI dan Satpol PP bakal semakin intens melakukan razia terhadap peredaran minuman keras (Miras), Narkoba, obatobatan terlarang, lokalisasi serta tempat-tempat maksiat lain.

Tak tanggung-tanggung, Kapolres Tuban, AKBP Nyoman Lastika mengaku, bakal merazia setiap hari selama bulan puasa.

Demikian disampaikan Nyoman usai acara pemusnahan barang bukti di halaman Pemkab Tuban, Rabu (27/7).

“Selama ini kita terus melakukan razia terhadap peredaran miras, narkoba dan lokalisasi. Dan untuk bulan Ramadan, kita akan merazia setiap hari guna menekan peredarannya,” ujar perwira asal Bali tersebut.

Barang bukti yang dimusnahkan dalam acara ini antara lain 2.085 liter arak, 662 botol anggur kolesom, 264 Anggur Putih,

47 botol newport, sabu-sabu sebanyak 7,57 gram, pil ekstasi jenis ineks 7 butir dan 41.409 butir pil koplo jenis karnopen yang semuanya dihancurkan bersama menggunakan sebuah slender.

“Semua ini merupakan barang bukti hasil operasi selama enam bulan,” sambung Nyoman.

Bupati Tuban, H Fathul Huda lebih ekstrem lagi. Ia ingin peredaran miras, narkoba dan lokalisasi tidak ada lagi di Tuban.

“Acara pemusnahan semacam ini hanya seremonial saja.

Tapi yang lebih penting tindak lanjut kedepannya. Kita harus bersama-sama memerangi semua ini supaya tidak ada lagi peredaran miras maupun lokalisasi di Tuban,” tegasnya.

Bupati Huda juga mengancam para camatnya yang wilayahnya terdapat lokalisasi segera bertindak, kalau tidak, camatnya justru yang akan ditindak. ■ ufi

Kereta Kelinci Ringsek Tertabrak Truk LAMONGAN - SURYA Kereta kelinci dikemudikan Sugiono (18) warga Desa Gumining RT 03/ RW 01 ringsek ditabrak truk saat melintas dan terguling di tengah jalan raya Jotosanur, Rabu (27/7) WIB. Akibatnya, dua orang luka parah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah.

Seperti biasanya, setiap hari pukul 14.00 WIB Sugiono berangkat bersama keneknya, Supri (22) membawa kereta kelincinya menuju alun-alun Lamongan untuk mencari penumpang mulai sore hingga malam hari.

Kereta kelinci milik Sugiono ini bukan satu-satunya yang beroperasi di alun-alun. Namun masih ada lima kereta kelinci lainnya. Kereta kelinci Sugiono sekitar 45 menit perjalanan dari rumahnya sampai di Jalan Raya Jotosanur. Bersamaan itu angin kencang datang dari arah utara, berlawanan dengan kereta yang dikemudikan Sugiono. Selain

angin kencang yang diduga kuat menjadi penyebab kereta kelinci itu oleng dan melintang, tingkat kemiringan jalan raya Jotosanur juga menjadi penyebab.

Tepat di jalan raya timur waduk Jotosanur, kereta kelinci Sugiono mulai oleng terseret angin hingga melintang dan terguling. Bersamaan itu, datang dari arah berlawanan truk nopol S 9717 R bermuatan tali pintalan yang dikemudikan Darman (52) asal Desa Menanggal RT 34/ RW 10 Mojosari, Mojokerto dengan kecepatan sedang. Karena tidak ada kesempatan menghindar, terjadilah tabrakan.

Menurut Hari Asmoro (28) kenek truk, dari jarak sekitar 300 meter kereta itu mulai oleng dan zig-zag.

Kanit Laka Polres Lamongan AKP Chakim mengatakan, kecelakaan itu akibat kondisi kereta kelinci rakitan dan tidak ada standar kelayakan jalan, sehingga oleng tidak kuat menahan angin. ■ st36

surya/hanif mansyuri

RINGSEK - Kereta kelinci hasil rakitan, oleng tertiup angin dan melintang di jalan, akibatnya sebuah truk menabraknya hingga ringsek, dalam kecelakaan ini dua orang luka parah, Rabu (27/7).

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi : z Hakim - 0812345 94787 z Daviq - 031 81008757 z Meidy - 031 83356990 informasi bisnis

OBAT ASAM URAT TERLARIS SAAT INI

PRO-RAT, Kapsul Khusus Penyembuhan Asam Urat Sampai Tuntas

AKHIR-AKHIR ini banyak sekali orang yang mengeluh akan kondisi tubuhnya. Terutama jika gaya hidup mengkonsumsi makan dan minum tidak diatur dengan baik. Penyakit Asam Urat menyerang tidak peduli pria atau wanita. Banyak juga yang berusaha berobat tapi tak kunjung sembuh. Kali ini ada solusi paling Osteoarthritis tepat untuk penyakit Asam Urat anda. ❑ Sudah terbukti cepat mengeliminasi kelebihan ASAM URAT dalam tubuh.

BEST ❑ Sekali minum, rasa sakit, nyeri, kebas, SELLER kaku – kaku otot, kesemutan, langsung hilang. ❑ Menyembuhkan radang / bengkak pada persendian & rheumatik. ❑ Menyempurnakan kembali bentuk dan posisi tulang sendi yang bengkok. ❑ Menghilangkan krepitasi (bunyi tulang saat bergerak). ❑ Dapat menyembuhkan pengapuran, gangguan otot dan sendi encok, sakit pinggang, sakit tulang, gerak yang lamban,lemah, lesu, dll.

ASAM URAT, Herbal / Alami, Tanpa Efek Samping. DIJAMIN Anda dapat MENIKMATI hari – hari SEHAT tanpa rasa SAKIT. 1 Botol 90 Kapsul @ 500 mg hanya Rp. 175.000,- . z ikl

Ingin hilangkan derita rheumatik dan asam urat minumlah Pro-Rat GRATIS ANTAR BAYAR DI TEMPAT Hub. Informasi dan Pemesanan: CV. NUFARINDO CITOTAMA. Jl. Siwalankerto No. 16 Surabaya (031) 8498793,

085225905969, 83730733. Semarang: (024) 6925173, 70109112, 08156620472.

Malang: (0341) 8609865, 081555767243. Pasuruan: 085646763960.

Madiun: 081555767243. Kediri: 08563214280, (0354) 7635414. Ngawi: 081555767243, Blitar: 081359579060. Tulungagung: 08563214346, 081359579060.

Jombang : 0321-6961652, 081230152227.

KONSULTASI PAKAR HERBAL: 081314728217 Utk Pesanan Luar Kota, Uang transfer ke rek BRI: 0873–01–017605–53-5.

AN. Sita Ismiyati CAB.WONOCOLO, Surabaya

Sari Kedelai Bagi Ibu Hamil Selama Puasa BERPUASA selama kehamilan secara umum tidak ada persoalan. Seorang wanita hamil tetap dapat berpuasa selama kehamilannya. Puasa tidak mempengaruhi kondisi janin yang berada dalam kandungan, justru yang terpengaruh adalah kondisi sang ibu, apakah sehat atau tidak.

Asupan kalori sangat diperlukan sebagai nutrisi untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Jadi bagi ibu hamil, sebaiknya lebih memperhatikan asupan makanan yang dimakan saat sahur, berbuka puasa dan waktu antara berbuka dan sahur. Dengan kata lain kebutuhan pada asupan gizi dan kalori saat berpuasa harus sama seperti saat tidak berpuasa.

Sebenarnya, ibu hamil punya dispensasi untuk tidak menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan, sepanjang memperhatikan gizi dan tubuh Anda sehat, silakan berpuasa ketika Anda hamil Untuk mengantisipasi kebutuhan asupan gizi tersebut, ibu hamil dianjurkan untuk mencukupinya dengan mengkonsumsi serbuk minuman kedelai Natoya sebagai menu tambahan sahur dan buka puasa. Mengapa Natoya penting untuk ibu hamil?

Dari Natoya diperoleh asupan gizi yang seimbang dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh yang tengah menjalani kehamilan. Disamping mampu menghasilkan ASI yang banyak dan sehat dan kulit bayi yang lebih bersih, kandungan isoflavon Natoya akan meningkatkan metabolisme tubuh Anda.

Serbuk minuman kedelai Natoya mengandung berbagai vitamin lengkap dan asam folat yang dibutuhkan ibu hamil. Selain itu, konsumsi cairan juga harus cukup untuk menjaga volume darah,

mengatur suhu tubuh, media mengangkut oksigen dan zat gizi, serta mencegah sembelit serta mengurangi keluhan dengan nafsu makan. Jika kondisi kesehatan sang ibu sangat baik maka asupan makanan bagi janin tentu akan berlangsung baik, yakni melalui saluran plasenta atau ari-ari.

Segera peroleh manfaat Natoya sekarang juga yang dihadirkan dengan kemasan lebih menawan dan praktis dalam kemasan sachet sekali seduh praktis dibawa kemana saja.

Natoya juga dikonsumsi oleh mereka yang menderita berbagai penyakit degeneratif seperti kolesterol, diabetes, asam urat dan untuk memproteksi tubuh dari kemungkinan serangan penyakit tersebut.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa. Tetap sehat dan berstamina dengan Natoya!● ikl

Layanan konsumen: Jawa Timur (031) 71946060 / 081357875550 PO BOX 500 JKT 130000 \ SMS 0813 808 50000\ www.kliknatoya.com.

DAPATKAN DI TOKO, WARUNG, MINIMARKET, SUPERMARKET TERDEKAT. PELUANG BISNIS DICARI DISTRIBUTOR & AGEN UNTUK MEMASARKAN SUSU KEDELAI NATOYA WILAYAH JAWA TIMUR HUB: 081 35787 5550

TI K U B TER

Keajaiban Spiritual

Prana Shakti Dharana

PRANA Shakti Dharana adalah ilmu penyembuhan berbagai macam penyakit medis dan non medis,serta bisa dipergunakan untuk berbagai macam aspek kehidupan seperti penyembuhan, bisnis, dagang, usaha dan lain sebagainya. Hanya dalam sekali pertemuan Anda bisa menguasai dan mempraktekkan ilmu ini.

Prana Shakti dapat dipelajari oleh siapa saja, tak ada pantangan, tidak bertentangan dengan agama apapun, tak pakai puasa atau wirid, tak pakai jin atau jimat dan bersifat permanen.

Prana Shakti adalah ilmu tingkat tinggi, secara ajaib dalam seketika dapat mengakses seluruh energi alam semesta dan membangkitkan sakti dalam diri .Ilmu ini identik dengan metode untuk memecahkan berbagai rahasia ilmu, baik yang berorientasi kepada penyembuhan, spiritualitas sampai ilmu beladiri psikis.

Prana Shakti juga dikenal sebagai ”Kunci Pembuka Ilmu”. Setelah memperoleh Abhiseka dan Shaktipat Prana Shakti , dalam seketika anda menjadi seorang” Grand Master Subtle Energy”.

Dapat menyembuhkan diri sendiri, orang lain secara langsung atau jarak jauh dan juga bisa menurunkan berbagai macam ilmu kepada orang lain. Anda juga bisa membuka jalur tenaga dalam/ jalur energi orang lain, sehingga Anda dapat langsung membuka praktek penyembuhan atau perguruan tenaga dalam.

Materi Pelatihan: 1. Abhiseka & Shaktipat.

2. Membangkitkan kemampuan diri sendiri.

3. Channeling keberbagai energi.

4. Mentransfer berbagai kemampuan tradisi energi ke orang lain.

5. Praktek Penyembuhan (langsung menangani pasien) 6. Demo tenaga dalam (pematahan besi dengan tangan/koran, pemecahan keramik dengan lampu, perlindungan diri), dll.

Pelatihan diadakan tanggal 7 Agustus 2011, pukul 09.00 WIB sampai selesai. Tempat: ”ALAM SUKMA SEJATI” di Perum Graha Permata Sidorejo Indah Blok. B No. 04 Kec. Krian. Daftar hub: Bapak Nono,(031) 70477769, 081-331943730. MAAF TIDAK TERIMA SMS. ● ikl

Harry Potter 7 Diputar Serentak Besok

10

Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2 akhirnya dipastikan tayang secara serentak di bioskop di Indonesia mulai Jumat (29/7). Kepastian pemutaran film yang ditunggu-tunggu itu diumumkan oleh 21 cineplex lewat akun Twitter-nya, Selasa (26/7). “Watch it first HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 2 on 29 july 2011.” ■ pra www.surya.co.id

KAMIS, 28 JULI 2011

RISTY TAGOR

Takut Dipanggil Tante

Gossiiiiip Sepekan

Gossipers ........

Inul Daratista yang diawal kehadirannya di belantika musik Tanah Air menimbulkan sensasi goyang ngebor kini terus menanamkan kukunya dengan bisnis rumah karaoke di sejumlah kota di Indonesia. Belakangan bisnis Inul ini mulai merambah ke luar negeri. Apa komentar Anda tentang fenomena ini?

Kirim SMS ke nomor: 083857517888 dengan format : Surya (spasi) SiiipKan (spasi) nama#umur#kota#komentar. Contoh: Surya SiiipKan Joko#35#malang#Ayu sdh cantik dan bersuara merdu mestinya diimbangi dengan perilaku yang baik. Komentar lain bisa diikuti di situs online : www.surya.co.id

Risty Tagor (22) mengaku tak menyesal menikah muda, Bintang film dan sinetron ini justru menikmati kehidupan barunya bersama Rifky Balweel. Risty juga bertekad mengasuh anaknya langsung karena tak ingin dipanggil tante.

10. Mila (Surabaya/+6283856113xxx) :mbak mbak inul mkin hri mkin cntik deh n mkin as0y deh g0yanganx jdi kpngen ikut”an g0yang ngeb0r kyak mbak inul .. !! hehehehehehe

“A

KU enggak pakai baby sitter, supaya bisa dekat sama anak. Nanti kalau pakai baby sitter, aku sibuk dan jarang ketemu, aku dipanggil tante lagi,” kata Risty tertawa saat ditemui Tabloidnova.com di Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/7) malam.

Pernyataan Risty didukung sang suami. “Dia memang sering rawat bayi. Sebelumnya dia suka ngerawat anak kakaknya, jadi enggak takut lagi,” sahut Rifky.

Melihat perkembangan Arsen Raffa Balweel, buah hati mereka yang kini berusia tiga bulan, membuat Rifky dan Risty memiliki semangat baru. Mereka selalu berusaha menjadi orangtua yang baik.

“Setelah jadi orangtua, ya kalau sekarang enggak boleh mencla-mencle, harus bisa sebagaimana mestinya enggak mencla-mencle kayak dulu waktu pacaran. Kalau sekarang harus bisa manage rumah tangga,” ungkap Rifky.

Setelah istirahat selama tiga bulan, kini Risty kembali eksis di dunia hiburan.”Sekarang mulai syuting karena udah kurus. Selain itu Arsen (panggilan anak mereka) bisa dibawa-bawa, umur tiga bulan kan enggak terlalu riskan lagi,” tutur bintang film Perempuan Berkalung Sorban ini.

Menurut Risty, dia ingin memberikan ASI pada bayi yang lahir lewat operasi Caesar itu. “Arsen masih ASI tapi dicampur susu formula juga. Maunya ASI eksklusif tapi karena Arsen ada alergi, jadi dibarengin sama susu formula,” imbuh keponakan Inez Tagor ini.

Meski tak bisa memberi ASI eksklusif, Risty mengaku tetap memprioritaskan ASI pada buah hatinya. “Kalau malam aja dikasih susu formula. Itu juga dibantu Rifky yang bikin,” tuturnya. ■ pra

11. Eko Setiawan (Ngawi/+6285649067xxx) : nama beken rtu ngebor membentenginya mau buka cabang dimana aja pasti laris manis.. Sukses mbk inul 12. Yunus (Kediri/+6282142676xxx) : Inul karaoekelah setinggi langit,tapi ngeborlah sedalam bumi.

13. Romy Ucong (Surabaya/+6287856261xxx) : Sllu rendh hti Jgn smb0ng.ingt sllu kpd-NYA dan sllu brdo’a N brsykr.maju truz bwt mbk inul seng asli wong jowo...!!!sukEz. 14. Susi (Surabaya/+6285730129xxx) : mbk inul slmat y ats ushay’ yg smpe lwar ngri’ ne hdiah ats ksbran mbk inull slm ne yg d hujat trs2an’ tp ttp sbar’ 15. Elpin (Ponorogo/+6281938702xxx) : mbk inul patut d cnt0h,mskpun bnyk duit mbk inul gx ska f0ya2,Skses untk mbk inul,maju truz pntang mundur.

16. Idris (Surabaya/+6285641497xxx) : tambahh siiip ae inul daratista..buat SURYA mtur swun..

17. Shifa Ardhian (Malang/+623412310xxx) : apa yg inul mliki itu hnylah ttipan tuhan,smga dy ttap bs mnjgax,tp q sgt kagum ats krendahan htx mski dy brada d atas.

18. Buston Anshori (Jember/+6287757650xxx) : kesuksesan inul jelas krn peran bang Adam. Dialah yg merancang bisnis & masa depan keluarganya. Tanpa bang Adam, mungkin inul cuma bisa nyanyi,goyang, tanpa sadar popularitasnya kelak akan menurun 19. Juned (Surabaya/+623171002xxx) : alhamdullillah,mbak Inul sdh bkin prestasi&usaha yg ok.JDLAH ARTIS YG BRPRESTASI,JGN JD ARTIS YG SUKA BKIN SNSASI.INUL OK. kapanlagi

Super Emak Sering ke Kamar Mandi

persda/iman

BEGITU hadiah kemenangannya di ajang Dangdut Mania 2, cair, Indrawati langsung pergi ke Pengadilan Agama.

Ibu satu anak yang beken dengan julukan Super Emak ini merealisasikan mimpinya berstatus janda secara sah.

“Saya langsung urus surat cerai. Itu yang pertama saya lakukan tiga tahun lalu,” ingat Emak kepada Surya beberapa waktu lalu.

Kenapa ngotot betul ingin punya surat cerai? Wanita yang kini laris manis sebagai presenter di MNCTV ini menuturkan, dia merasa nasibnya digantung oleh sang suami yang pergi begitu saja meninggalkan dia dan anak-anak.

Tahun 2009, saat perceraian me-

reka disahkan, Emak sudah delapan tahun hidup berpisah dengan suami.

Kalau ditotal, Indrawati sudah 11 tahun menjalani hidup sebagai janda.

“Kalau ditanya kayak apa rasanya, ya sudah tradisi (biasa, Red),” kata Emak.

Ibunda Tia Adawiah dan Iqbal Satrio ini mengungkapkan, dia hanya kesepian pada awal-awal perpisahan. Kalau kebutuhan biologis datang, Emak segera ke kamar mandi. Bukan mau apa, melainkan ambil air wudu.

“Saya berdoa meminta Allah menjauhkan saya dari keinginan semacam itu,” paparnya.

Maka wajar jika warga asli Simo Su-

rabaya ini menolak dijuluki jablai alias jarang dibelai. “Kata siapa? Saya setiap malam dibelai sama anak-anak,” bantahnya dengan nada serius.

Mengenai status janda yang berlarut-larut hingga lebih satu dekade, Emak sebetulnya berharap bisa segera distop. Tapi dia kesulitan mencari laki-laki yang tulus mencintai. Sempat beberapa kali pacaran, selalu dia yang minta putus karena merasa hanya diincar hartanya.

“Tiap makan lha kok aku sing mbayar. Tiap keluar bensinnya ya aku yang mbayar. Lha aku iki mbokmu ta piye (aku ini ibumu atau bagaimana)?” omelnya. ■ pra

Annisa Bahar Ngidam Makan Kepala ANNISA Bahar sedang hamil dua bulan.

Karena baru mengetahuinya seminggu lalu saat melakukan medical chek up, dia pun masih bergoyang patah-patah. Meski demikian, pedangdut ini berjanji segera mengurangi aktivitasnya selama masa kehamilan.

“Tahu hamilnya kan baru seminggu lalu.

Jadi, aku masih ambil kerjaan. Muntah nggak terlalu,” ujarnya saat ditemui Tribunnews, Senin, (27/7).

surya/pramudito

Di kehamilan anak keempat ini, Annisa Bahar mengaku sedikit berbeda dengan kehamilan ketiga anaknya terdahulu.

Annisa tak merasakan morning sick dan ngidam aneh-aneh. Dia hanya ingin makan kepala ikan salmon “Ngidam kali ini nggak ada ya ataupun sampai yang aneh-aneh. Dan kehamilan anak keempat ini memang beda dengan kehamilan pertama dan kedua aku yang lemas

dan morning sick. Paling aku hanya sering kepengin makan kepala ikan salmon, sejak kandungan dua bulan,” terang Annisa Disinggung apakah diriya mulai memakai KB setelah kelahiran anak keempatnya nanti, Annisa menjelaskan dirinya tidak terlalu memikirkan hal itu dulu. “KB belum kali ya, padahal jaraknya anak terakhir dengan sekarang sudah tujuh tahun sama anak ketiga,” ungkapnya. ■ pra

kompas images/banar filardhi

Raul Lemos : Saya Lindungi Istri RAUL Lemos akhirnya melakukan klarifikasi atas ulahnya di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (25/7) lalu. Menurut pengusaha asal Timor Leste itu, dia mengaku tak bersalah.

Menurutnya, tak terjadi tindak kekerasan seperti yang dilaporkan wartawan Global TV. Bahkan, ia menganggap wartawan tersebut menghalang-halangi perjalanannya bersama sang istri, Krisdayanti (KD). Dengan alasan itulah Raul sedikit naik pitam hingga dituding melakukan tindak kekerasan.

“Selama ini hanya tahu tentang akibat, tapi nggak tahu apa sebabnya. Jadi saya tak merasa melakukan penganiayaan terhadap saudara dari Global TV,” ungkapnya di Restoran Hayam Wuruk, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/7).

Raul juga mengaku sedang emosi saat itu, karena KD mengalami gangguan kehamilan saat berada di pesawat.

Raul yang panik berusaha melindungi sang istri. Ia takut sang istri mengalami hal yang berbahaya.

“Saya akan mencoba semua untuk istri saya dalam hal apa pun, nyawa pun akan saya pertaruhkan,” tuturnya.

Akibat dugaan tindak kekerasan yang dilakukannya, Raul Lemos langsung ditegur oleh Yuni Shara, kakak KD. Raul ditegur lantaran dinilai terlalu emosi kepada wartawan.

“Yuni sempat menegur Raul, kenapa dia sangat emosi,” ungkap KD yang mendampingi Raul dalam acara jumpa pers tersebut.

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi: z Hakim - 0812345 94787 z Daviq - 031 81008757 z Meidy - 031 83356990

Namun, teguran Yuni Shara langsung diluruskan KD saat itu juga. Menurut wanita asal Kota Batu itu, semua manusia punya kekhilafan termasuk sang suami, Raul.

“Saya juga bilang sama Yuni, dia (Raul) begitu karena ingin menjaga saya. Saya memang sedang tidak sehat saat itu,” lanjut KD lagi seraya tersenyum.

Meski begitu, pelantun Mencintaimu itu tak menyalahkan Yuni jika menegur Raul. KD sadar jika kehidupannya selalu dikelilingi sorotan kamera.

Punya pasangan yang berprofesi sebagai artis sepertinya bukan hal yang mudah bagi Raul.

Mantan suami Atta itu mengaku kaget dengan kehidupannya yang kini menjadi sorotan publik. Ia pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

“Ini memang bukan dunia saya, jadi saya mohon maaf kalau di kalian itu tidak enak.

Mungkin butuh waktu,” ujar Raul.

Raul menyadari, kejadian tersebut sangatlah tidak baik.

“Kami tidak pernah punya niat buruk, tapi kami juga punya privasi,” tegas Raul.

Raul mengaku, saat kejadian dirinya sedang dalam keadaan tak stabil. Hal itu karena ia tengah menjaga KD yang trauma akibat turbulensi saat di pesawat.

“Saya sedang nggak stabil.

Tapi, kondisinya juga saya sedang nyeberang jalan, banyak orang. Jadi kalau memang kondisinya baik ya kami pasti melayani kalian (wartawan) dengan baik,” paparnya. ■ pra

informasi bisnis

Bebas Kesemutan Berkat Gentong Mas DIUSIA yang masih muda dan produktif, Sumaidah sering mengeluh aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga yang harus merawat suami serta anak-anaknya sering terganggu akibat kesemutan yang sudah dirasakannya selama 1 tahun.

“Karena kesemutan, saya jadi tidak bisa lama-lama bersepeda,” keluh wanita berusia 37 tahun tersebut.

Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh. Misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama.

Banyak orang menganggap enteng kesemutan.

Padahal kesemutan hanyalah sebuah gejala penyakit yang mungkin saja berat, seperti diabetes meletus atau kencing manis, radang sumsum tulang belakang (myelitis), carpal tunnel syndrome (CTS), jantung, rematik dll.

Sebelumnya, Sumaidah tidak pernah melakukan pengobatan untuk menyembuhkan kesemutan yang dialaminya, namun karena dirasakan sudah sangat mengganggu, ibu 2 orang anak ini akhirnya tertarik untuk mencoba Gentong Mas. Gentong Mas adalah minuman herbal yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek samping. Bahan baku utama Gentong Mas adalah Habbatussauda (jintan hitam), dan Gula Aren.

“Sudah 8 bulan saya minum Gentong Mas. Hasilnya, baru minum 5 kotak, saya sudah merasakan manfaatnya. Sekarang kesemutan sudah berkurang dan badan menjadi hangat, selain itu stamina pun meningkat.” Tutur wanita yang akrab disapa-Idah tersebut.

Semoga pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini bermanfaat

bagi orang lain.” Harap warga Pondok Wage Indah, Taman Sidoarjo, jawa Timur tersebut.

Thiamin dalam Gentong Mas dapat memperkuat sistem syaraf dan otot. Saponin yang terdapat di dalam Habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.

Kandungan Riboflavin dalam Gula Aren membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubu ngi: Surabaya : 081316821146 / 031-75161806, Malang: 081219269565, (0341)5491890 Madiun: 081335272936, Kediri: 085223018142, Mojokerto: 085223636470, Gresik: 081322445096, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441, Sidoarjo: 081252532578, Tulungagung: 081252532577, Jombang: 085257044832, Jember: 081338611049, Trenggalek: 082139057979, Magetan: 081359291111, Probolinggo: 081331952259, Nganjuk: 081331939610, Pa s u r u a n : 0 8 1 2 5 2 7 5 6 2 2 7 , Po n o r o g o : 081274310596, Bojonegoro: 081233390005, Situbondo: 082143391646, Ngawi: 081215110665, Bondowoso: 081233836384, Lamongan: 081331257610, Tuban: 081216135230, Lumajang: 081336191009, Bangkalan: 082118867006, Pa m e k a s a n : 0 8 2 1 4 0 7 4 4 8 6 3 , S u m e n e p : 085232302824, Pacitan: 085335454594, Sampang : 082141417808 ● ikl

Diperkirakan Dipecat Sebelum Guardiola

Kerja keras Real Madrid untuk mendobrak dominasi Barcelona musim depan, bakal masih berat. Sampai saat ini pelatih Madrid, Jose Mourinho belum mendapat tambahan striker baru. Bahkan para petaruh di Latest Sport News memperkirakan, Mourinho akan dipecat terlebih dahulu sebelum pelatih Barcelona, Josep Guardiola.

Guardiola sendiri masih diberi kesempatan bertahan setahun, sebelum keluar akhir musim depan. Namun Barcelona mendapat pemain hebat, Alexis Sanchez setelah keluarnya Bojan Krkic. ■ lsn/dey

13 PERINGKAT FIFA 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

KAMIS, 28 JULI 2011

www.surya.co.id

Spanyol Belanda Jerman Brasil (5) Uruguay (18) Inggris (4) Portugal Italia (6) Kroasia (8) Argentina (10) Chile (27) Norwegia(11) Yunani (12) Pantai Gading (14) Prancis (15)

Lompatan Raksasa, Uruguay Sukses Melampaui Inggris ZURICH - SURYA Sukses Uruguay merebut gelar juara Copa Amerika ke-15 pekan lalu berimbas luar biasa pada posisi timnas asal Amerika Selatan itu di peringkat FIFA, Rabu (27/7). Dari daftar terbaru FIFA kemarin, Uruguay yang menjuarai PD 1930 itu melakukan lompatan raksasa, yaitu naik dari posisi 18 kelima besar.

Situs resmi FIFA menyebut, kemenangan 3-0 atas Paraguay di final Copa Amerika membantu Diego

Forlan dkk mendapatkan posisi ini.

Kemenangan itu membuat mereka melejit 13 peringkat, posisi tertinggi yang pernah mereka capai sepanjang sejarah.

Lawan Uruguay di laga final, Paraguay, juga naik peringkat. Maju sampai ke final membuat Los Guaranies naik enam strip ke posisi 26.

Namun perubahan kasta yang paling drastis dialami Peru dan Venezuela.

Peru naik 24 strip ke posisi 25,

Mengarah ke Sabella BUENOS AIRES - SURYA Petinggi Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) belum juga mengumumkan sosok pengganti Sergio Batista. Namun sejumlah media di negara tersebut yakin bahwa posisi tersebut bakal diberikan kepada Alejandro Sabella.

Surat kabar La Prensa memberitakan, calon pelatih klub Uni Emirat Arab (UEA), Al Jazira itu membatalkan penerbangannya ke UEA, Rabu (27/7), setelah menerima pesan singkat (Short Messaging Services) dari AFA. Banyak yang menduga, SMS itu berisi permintaan AFA agar Sabella mau menjadi pelatih ke-30 El Tango.

Apalagi manajer Al Jazira, Ayed Mabkhout, juga membenarkan bahwa Sabella hampir pasti batal bekerja untuk mereka. “Memang belum ada kabar resmi. Tetapi sepertinya 90 persen Sabella tidak jadi melatih Al Jazira musim depan,” kata Mabkhout kepada Sport360.

Siapa Sabella?

Pelatih 56 tahun

itu pernah disegani sebagai gelandang elegan saat masih aktif bermain di era 1970-an. Ia bersinar saat bermain untuk raksasa Argentina, River Plate hingga menarik minat klub Inggris, Sheffield United dan Leeds United untuk menggunakan jasanya. Beberapa tahun setelahnya, Sabella kembali ke kampung halaman dan menjadi legenda di Estudiantes.

Peruntungannya sebagai pelatih dimulai dari Estudiantes.

Baru setahun melatih, ia membawa klub berjuluk El Leon de La Plata (Singa dari La Plata) ini juara Copa Libertadores 2009.

Pada Juni 2011, ia mundur karena memilih Al Jazira.

Sabella sudah punya pengalaman melatih timnas Argentina, meskipun tidak menjabat pelatih kepala. Ia menjadi asisten kesayangan Daniel Passarella, pelatih Argentina era 1994-1998. ■ espn/ab

GUSUR BATISTA - Alejandro Sabella sampai rela membatalkan penerbangan ke UEA demi menerima panggilan AFA.

sementara Venezuela, satu-satunya negara Amerika Selatan yang belum pernah merasakan Piala Dunia, naik 29 strip ke peringkat 40.

Hasil itu merupakan ganjaran atas kejutan menembus semifinal Copa Amerika.

Namun, bila ada negara yang merayakan kenaikan peringkat, tentu ada juga yang bernasib sebaliknya.

Salah satunya dialami Inggris. The Three Lions menjadi korban naiknya Uruguay ke lima besar. Juara

dunia 1966 itu melorot dua strip ke posisi enam. Padahal Inggris baru meraih posisi empat besar itu bulan lalu.

Sementara Indonesia, seperti sudah diperkirakan sebelumnya, terus merosot. Minimnya uji coba timnas menyusul kisruh PSSI, membuat Indonesia terdampar di peringkat 137, di atas Turkmenistan. Patut disayangkan, karena Indonesia sempat nangkring di peringkat 126 pasca penampilan di Piala AFF.■ fifa/ab

lapatilla

MONUMENTAL - Diego Lugano membawa trofi Copa Amerika 2011 pekan lalu. Rekor baru membantu langkah Uruguay.

TANGO DARI

Penyerang berusia 23 tahun yang direkrut dari Atletico Madrid itu dibeli 38 juta pounds atau menjadi transfer termahal kedua di Premiership Inggris setelah Fernando Torres ketika dibeli Chelsea dari Liverpool (40 juta pounds).

Semalam, Aguero tiba di Man City untuk menjalani tes medis.

“Kami baru tiba di Manchester untuk menuntaskan detail kontrak di Man City. Semuanya berjalan lancar. Nanti saya akan informasikan lagi,” tulis Aguero di akun Twitter-nya.

Bagi manajer Man City, Roberto Mancini, bergabungnya Aguero merupakan kemenangan. Aguero juga sempat dikejar Chelsea dan Real Madrid, apalagi setelah melihat penampilannya yang memikat bersama Argentina di Copa Amerika 2011 dengan torehan tiga golnya.

Aguero – yang direkrut Atletico tahun 2006 senilai 23 juta euro dan mencetak total 68 gol – bisa ditandemkan dengan Mario Balotelli atau Edin Dzeko, sebagai pilihan bila Tevez jadi keluar. Meski Tevez kemungkinan bertahan, Mancini sepertinya lebih memilih Aguero.

“Saya berharap peresmian Aguero bisa tuntas sebelum akhir pekan ini.

Dan sebelum uji coba Man City akhir pekan ini, Aguero

KE

►Aguero Rekrutan Termahal The Citizens MANCHESTER – SURYA MENYEMPITNYA peluang Carlos Tevez sebagai striker utama Manchester City, hampir menjadi kenyataan. Ancaman terbesar Tevez sebagai penghuni tim inti The Citizens itu tidak lain rekan setimnya di timnas Argentina, Sergio ‘Kun’ Aguero yang tiba di Eastlands, Rabu (27/7) malam.

sudah resmi menjadi pemain kami,” kata Mancini yang belum berencana memainkan Aguero di laga Community Shiled lawan Manchester United (MU), 7 Agustus.

Mancini ingin segera menjajal Aguero sebelum uji coba melawan Inter Milan di Aviva Stadium, Dublin akhir pekan ini. Bagi Mancini, tidak masalah ia kehilangan pemain El Tango sekelas Tevez karena mendapat anggota El Tango seperti Aguero.

Pelatih Atletico, Gregorio Manzano pun membenarkan, Aguero sulit dipertahankan karena ia punya ambisi untuk masa depan kariernya. “Seperti inilah akhirnya, dan bergabungnya Aguero tinggal beberapa jam lagi,” kata Manzano kepada Fox Sport.

“Saya berharap ini pilihan terbaik Aguero dan ia menjadi lebih profesional saat pergi serta lebih mencintai klub barunya.”

Keberhasilan Man City meminang Aguero dilakukan di Los Angeles de San Rafael, dekat Madrid dua pekan silam. Saat itu agen Aguero, Hernan Reguera bersama manajer umum Atletico, Miguel Angel Gil Martin, bertemu perwakilan Man City yang membawa mandat Chairman Man City, Khaldoon Al Mubarak.

Kesepakatannya, Aguero diikat kontrak lima musim dengan gaji 200.000 pounds per pekan. Dan kedatangan Aguero yang ditemani Reguera bersama Direktur Atletico, Jose Luis Perez Caminero kemarin hanya untuk memastikan peresmian kontraknya sebagai senjata baru Man City. ■ fox/sky/ goal/ dey

DATANG DAN PERGI - Sergio Aguero (kiri) dan Carlos Tevez. Di Manchester City, Aguero menjadi calon pesaing demi memperebutkan posisi inti.

globweb

lapatilla/ap/felipe dana

Messi-Xavi Kepung CR7

Barcelona Masih Merugi 114,3 M

CURICH - SURYA Cristiano Ronaldo berkesempatan membawa Real Madrid mengalahkan Barcelona.

Namun, kesempatan itu tidak terjadi di lapangan hijau, melainkan di panggung pemilihan pemain terbaik Eropa (UEFA Best Player).

Ronaldo kembali menjadi salah satu kandidat pemain terbaik Eropa 2011. Hanya saja, bukan perkara gampang baginya mendapatkan gelar prestisius itu. Dua pemain rivalnya di Barcelona, Lionel Messi dan Xavi Hernandez, juga berpeluang masuk tiga besar.

Nama Ronaldo mencuat lantaran penampilannya di La Liga. Ia membuat rekor fenomenal tahun lalu, yakni mematahkan rekor Hugo Sanchez dan Telmo Zarra sebagai topskor sepanjang masa La Liga. Ia pernah merasakan gelar ini 2008 lalu.

Sayang, modal bagusnya itu tak diikuti dengan raihan prestasi. Gelar Piala Raja (Copa del Rey) yang ia berikan ke Real Madrid tentu kalah bergengsi dengan raihan dua pesaing terdekatnya.

BARCELONA - SURYA Sukses Barcelona sebagai raja di lapangan hijau kompetisi Spanyol dan Eropa musim lalu, ternyata tidak diikuti sukses di neraca keuangannya. Klub Spanyol itu melaporkan masih mengalami kerugian sebelum pajak (pre-tax loss) 9,3 juta euro (Rp 114,3 miliar; kurs 1 euro = Rp 12.300) selama musim 2010/2011.

Besarnya kerugian itu masih lebih kecil dari pada prakiraan semula 21,4 juta euro (Rp 263,220 miliar). Selain itu, jumlah kerugian tersebut sudah jauh berkurang karena Barcelona berhasil mengurangi hutang-

ap/andres kudacki

KETAT - Lionel Messi (kiri) dan Ronaldo

Messi dan Xavi membawa Barcelona meraih treble. Apalagi, pengakuan kepada duo Barca itu diberikan langsung pemain sekaliber Alexis Sanchez.

“Saya datang ke Barcelona ini untuk belajar dari pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Xavi Hernandez,” kata Sanchez pekan lalu.

Selain Messi dan Xavi, dua pemain Barca lainnya, Andres Iniesta dan Gerard Pique, terpilih di posisi sepuluh besar. Sementara lawan Barca di final Liga Champions, Manchester United, hanya diwakili Wayne Rooney dan Nemanja Vidic. ■ uefa/ab

ap/matthias schrader

TIMPANG - Andres Iniesta (kiri) dikejar pemain Internacional, Tinga pada laga Audi Cup, Selasa (26/7). Barcelona kalah di lembar keuangan.

nya yang semula 430,6 juta euro menjadi 363,7 juta euro selama tahun keuangan terakhir.

“Pengeluaran Barcelona selama beberapa tahun naik 10.4 persen, namun pemasukan kami naik 14 persen,” kata Wakil Presiden Barcelona bidang Ekonomi, Javier Faus, Rabu (27/7).

Beberapa faktor menjadi penyebab kerugian Barcelona, diantaranya adalah transfer Zlatan Ibrahimovic, Dmytro Chygrynskiy dan Martin Caceres yang menyumbangkan kerugian sampai 22,4 juta euro. Selain itu, pemberian bonus kepada para pemain usai meraih gelar Liga

Champions dan La Liga semakin memberatkan keuangan klub.

Beruntung defisit di neraca keuangan klub itu jauh berkurang berkat masuknya sponsor kaya seperti Qatar Foundation, meningkatnya jumlah penonton di Nou Camp serta kunjungan ke museum klub. “Dan menjadi kewajiban kami untuk mulai mencari keuntungan dari bisnis ini tahun depan,” kata Faus.

Meski begitu, Faus optimistis bahwa keseimbangan keuangan musim depan merupakan target ideal Barcelona agar sejalan dengan aturan financial fair play UEFA. ■ goal/tlg/dey

14

KAMIS, 28 JULI 2011

Indonesia Gagal Atasi Jepang

data & agenda PPD 2014

LEG II ZONA ASIA, Kamis (28/7) Myanmar vs Oman Nepal vs Jordania Kyrgyzstan vs Uzbekistan Laos vs China Filipina vs Kuwait Tajikistan vs Syria Bangladesh vs Lebanon Hongkong vs Arab Saudi Indonesia vs Turkmenistan SCTV, pkl. 19.00 WIB Vietnam vs Qatar Malaysia vs Singapura India vs UEA Palestina vs Thailand Maladewa vs Iran Yaman vs Irak

UJI COBA

Juventus Liverpool

Jumat (29/7) vs Guadalajara vs Galatasaray

Sabtu (30/7) Leicester City vs Real Madrid Arsenal vs Boca Juniors

Inter Milan

vs Glasgow Celtic

Barcelona Inter Milan Arsenal

Minggu (31/7) vs MU vs Manchester City vs NY Red Bulls

Barcelona

Kamis (4/8) vs Guadalajara

Minggu (7/8) Barcelona vs Club America Senin (15/8) Real Madrid vs Barcelona

LIGA CHAMPIONS

Putaran Ketiga Leg I, Kamis (28/7) FC Zestafoni 1 - 1 SK Sturm Graz FK Ekranas 0 - 0 BATE Borisov Apoel Nicosia 0 - 0 Bratislava Liteks Lovetch 1 - 2 Wisla Krakow Dynamo Kiev 0 - 2 FK Rubin Kazan Racing Genk 2 - 1 Partizan B Rangers 0 - 1 Malmo FF Twente 2 - 0 FC Vaslui

surya/erfan hazransyah

JUARA PUTARAN PERTAMA - Pemain asing Michael Cvetkovski (kanan) ikut membawa Persebaya 1927 tampil sebagai juara putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI). Putaran kedua LPI yang awalnya akan digelar 17 September ditunda.

Putaran II LPI Ditunda

►Tunggu Keputusan PSSI Tentang Format Kompetisi JAKARTA - SURYA BELUM jelasnya format kompetisi sepak bola level atas di Indonesia memaksa Liga Primer Indonesia (LPI) mengambil keputusan kurang populer.

surya/nedi putra aw

AKRAB - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin (berdiri) menyapa pemain seleksi Timnas U-23 di pendopo Kota Batu, Rabu (27/7).

Djohar : Siapapun Berhak Bela Timnas MALANG - SURYA Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin tidak mempermasalahkan adanya pemain Liga Primer Indonesia (LPI) ikut seleksi Timnas U-23 SEA Games.

Saat ini, LPI menyumbangkan 14 pemain yang ikut seleksi. Menurutnya, calon pemain timnas tidak harus berasal dari klub yang diakui PSSI. Syarat utama menjadi anggota timnas adalah warga negara Indonesia. "Ini soal membela nama baik bangsa. Siapapun berhak bermain di timnas. Kalau ada pemain tanpa klub pun, silakan," kata Djohar Arifin disela kunjungannya ke Batu, menengok seleksi Timnas U-23 yang tengah berlangsung di Batu.

Dalam kesempatan itu, Djohar, mengatakan, keputusan mengenai lanjutan dua kompetisi, yakni LPI dan Liga Super Indonesia (LSI) akan ditentukan awal Agustus mendatang.

Dikatakannya, sebelum menentukan format kompetisi, Djohar terlebih dahulu akan berangkat ke Kuala Lumpur bertemu perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) guna menentukan format kompetisi yang ideal.

"Kita tunggu saja, sebab awal Agustus kita akan mempertemukan perwakilan seluruh klub sepak bola profesional di

Indonesia, namun sebelumnya saya akan ke Kuala Lumpur untuk bertemu AFC," kata Djohar.

Djohar menjelaskan, sebelumnya memang ada beberapa opsi dalam penentuan format kompetisi di Indonesia. Meski demikian, dari sejumlah opsi tersebut pihaknya memastikan tidak akan membubarkan LPI, dan tetap akan diakomodasi.

"Kita harapkan pada minggu pertama Agustus sudah ada jawabannya, apakah format kompetisi selama ini diteruskan atau dilebur, dan semua akan diputuskan sesuai kesepakan bersama," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengaku senang dan tersanjung dengan dipilihnya Batu sebagai tempat seleksi timnas. "Cuaca di Batu ini sangat membantu tim agar menjadi lebih bagus," kata Eddy.

Eddy menyatakan siap mendukung dan mensukseskan semua program yang akan dilaksanakan di Batu. Dirinya juga bersedia menyiapkan segala kebutuhan calon pemain timnas selama di Batu. "Silakan timnas memanfaatkan semua fasilitas yang ada. Kalau perlu menggunakan kendaraan plat merah, silakan dipakai," terangnya. ■ st10/ant

LPI akhirnya menunda kompetisi putaran kedua yang sedianya dimulai, 17 September.

Keputusan itu tertuang dalam surat bernomor 030/LPI/PJ/ VII/2011 tanggal 26 Juli 2011, yang ditandatangani GM Liga, Arya Abhiseka.

LPI putaran pertama berakhir, 28 Mei, dan menghasilkan Persebaya 1927 sebagai pemuncak klasemen, disusul Persema Malang dan PSM Makassar pada posisi kedua dan ketiga.

Setelah libur sekitar dua bulan, liga profesional mandiri bermoto Change The Game ini sedia-

nya diputar lagi pertengahan September. Namun jadwal itu berubah menyusul terpilihnya pengurus PSSI baru di bawah kendali Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman.

Saat ini, Komite Kompetisi PSSI yang diketuai Sihar Sitorus terus menggodok format ideal kompetisi ke depan. Sehubungan dengan hal itu, LPI menyampaikan, penyelenggaraan kompetisi dan seluruh aktivitas klub ditunda sampai adanya keputusan baru PSSI. "Intinya, kita menunggu keputusan PSSI tentang format

kompetisi yang baru. Surat penundaan kompetisi ini sudah kami sampaikan ke seluruh CEO klub-klub," kata Hendriyana, Head of Competition LPI, Rabu (27/7).

Meski menginstruksikan klubklub menunda kegiatan, namun LPI tidak melarang jika mereka punya agenda sendiri guna menjaga performa pemain atau menambah pendapatan klub. "Misalnya, menggelar pertandingan uji coba yang didukung sponsor," imbuh Hendriyana.

Hendriyana tidak berani memastikan sampai kapan libur panjang kompetisi ini bakal usai. "Sekali lagi, semuanya tergantung PSSI. Ini juga menyangkut lisensi klub-klub di Indonesia yang rencananya bakal diselaraskan dengan ketentuan AFC maupun FIFA," ujar

Basket Jatim Tembus PON SURABAYA - SURYA Atlet-atlet basket Jawa Timur (Jatim) tampil cukup membanggakan dalam pertandingan kualifikasi PON 2012 yang berlangsung di GOR CLS Surabaya, 22-27 Juli.

Setelah tim putri memastikan lolos ke Riau, kini giliran tim putra menyusul menembus ajang olahraga empat tahunan ini.

Pada pertandingan di GOR CLS Kertajaya, Rabu (27/7) kemarin, Jatim menghajar Sulawesi Utara, 56-38. Sempat tertinggal pada awal pertandingan, Jatim akhirnya mampu mengimbangi permainan Sulawesi Utara. Kuarter pertama bisa diatasi arek-arek Jatim dengan kemenangan 16-6. Dominasi Jatim berlanjut pada kuarter kedua dan bisa menutupnya dengan kemenangan 32-19.

Pada kuarter ketiga dan keempat, anak didik Eddy Santoso ini tetap tampil dominan dan tidak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan. Hasilnya, kuarter ketiga ditutup dengan 45-26 dan kuarter terakhir menuai kemenangan 56-38.

Bagi Jatim, lolos ke PON 2012 cukup membanggakan. Selama babak kualifikasi, permainan Jatim tidak begitu me-

muaskan karena menelan dua kekalahan dari lima laga yang dijalani.

Asisten Pelatih tim putra Jatim, Rendy Yuwono, mengaku puas dengan penampilan tim binaannya yang bisa merebut satu tiket ke PON. “Kita memiliki materi pemain merata dan berimbang dengan tim lain, tapi di beberapa pertandingan mengalami kekalahan. Saya cukup puas bisa lolos ke PON di Riau nanti,” aku Rendy.

Ia menuturkan, permainan anak didiknya terus mengalami peningkatan. Karakter bermain mulai muncul. “Ini positif, tapi kita harus tetap berbenah. Frekuensi pertandingan harus diperbanyak,” sambung Rendy.

Setelah memastikan lolos ke PON 2012, pemain harus lebih banyak menjalani uji coba. Sebab tim yang dibangun bersama pelatih, Eddy Santoso, Rendy Yuwono dan Sapto Wahyu ini hanya memiliki waktu dua pekan sebelum melakoni kualifikasi, sehingga persiapan yang dimiliki sangat kurang.

“PB Perbasi memperbolehkan tim yang lolos melakukan perombakan tim. Momen ini yang akan kita manfaatkan melakukan perubahan. Kebetulan kita memiliki waktu yang panjang sebelum PON di Riau,” tegas Rendy. ■ fat

Hendriyana.

Asisten Pelatih Persebaya 1927, Ibnu Grahan belum mengetahui soal penundaan tersebut. Ia dan tim Persebaya 1927 sedang menjalani libur, setelah tampil di turnamen segi empat yang berakhir, Sabtu (23/7).

“Saya belum diberitahu adanya penundaan. Saat ini tim sedang libur,” sebut Ibnu, kemarin.

Dia mengaku, sesuai jadwal yang sudah diputuskan LPI, putaran kedua dimulai, 17 September. Karena kompetisi masih lama, Mat Halil dkk diberi kesempatan libur. “Kita meliburkan pemain hingga 8 Agustus.

Setelah itu, kita menjalani latihan lagi,” terang Ibnu.

Seperti diketahui, Bajul Ijo baru saja menjuarai turnamen segi empat LPI yang dihelat di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Selain Persebaya 1927, turnamen tersebut diikuti Persema Malang, Bali Devata dan Persibo Bojonegoro. ■ fat/lpi

PALEMBANG - SURYA Tuan rumah Indonesia yang diwakili Bank Sumselbabel gagal mengatasi unggulan ketiga Sakai Blazers dari Jepang dan menyerah 0-3 (21-15, 23-25, 22-25) pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A Kejuaraan Bola Voli Antarklub Putra Asia di Palembang, Rabu (27/7).

Dukungan lebih dari 2.000 penonton yang memadati Palembang Sport & Convention Center belum mampu mendongkrak semangat tim yang disiapkan tampil di SEA Games 2011 itu.

Dengan kekalahan tersebut, posisi Indonesia tidak beranjak di peringkat keempat Grup A dan pada pertandingan berikutnya akan menghadapi tantangan lebih berat yakni meladeni juara bertahan Paykan asal Iran untuk penentuan peringkat 1-8.

Pada pertandingan sebelumnya, Indonesia juga tidak bisa berbuat banyak dan menyerah kepada China 0-3.

Tiga kemenangan Indonesia dari lima pertandingan penyisihan diraih saat berhadapan dengan PTSC (Vietnam), Etisalat (Afghanistan) dan Uzbektelecom (Uzbekistan).

Meski kalah tiga set langsung, asisten pelatih Dadang Sudrajat mengaku puas dengan penampilan tim asuhannya. Lebih jauh Dadang menyatakan, tujuan utama tuan rumah Indonesia adalah memantau kekuatan calon lawan menjelang SEA Games 2011 yang akan berlangsung 1122 November mendatang.

"Dari seluruh pertandingan penyisihan, sudah terbaca kekuatan lawan menjelang SEA Games 2011 dan lawan yang meski diwaspadai adalah Vietnam dan Thailand," kata Dadang, kemarin.

Vietnam yang dikalahkan Indonesia di pertandingan hari pertama dengan skor 3-2, di luar dugaan berhasil mengalahkan unggulan ketiga Jepang juga dengan skor 32, sementara Indonesia kalah 0-3 dari Jepang. "Kita harus antisipasi Vietnam dan Thailand. Kejuaraan ini adalah ajang seleksi tim nasional dan masih ada beberapa pemain yang belum bergabung," tandasnya. ■ ant

Penonton Serang Wasit Liga Pendidikan Indonesia SURABAYA - SURYA Pertandingan sepak bola di Jawa Timur (Jatim) belum bisa lepas dari aksi kekerasan. Setelah baku hantam terjadi di laga sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim III/2011 di Kota Kediri, kini kericuhan pecah pada pertandingan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2011.

Kericuhan terjadi saat laga delapan besar antara Kota Pasuruan menghadapi Lamongan di lapangan Persebaya, Rabu (27/7). Saat pertandingan berakhir, penonton Pasuruan yang diduga tidak puas menyerang wasit Farouk hingga tengah lapangan.

Pertandingan yang dimenangi Lamongan 1-0, sejatinya berjalan lancar hingga bubaran. Namun tiga orang suporter Pasuruan langsung menghampiri wasit Farouk di tepi lapangan. Setelah terjadi adu mulut, tiba-tiba seorang penonton terlihat melempar gelas ke wasit.

Mendapat perlakuan kasar, wasit lari menyelamatkan diri ke tengah lapangan.

Oknum penonton tidak tinggal diam, karena mengejar wasit ke tengah lapangan.

Aparat keamanan terlihat kewalahan, kendati akhirnya bisa mengatasinya.

“Sesuai laporan Panpel, tidak ada oknum pemain maupun ofisial yang terlibat dalam peristiwa tadi. Yang mengejar hanya oknum suporter,” kata Zakaria, Panitia Disiplin (Pandis) LPI, kemarin.

Diduga suporter tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang memberikan kartu merah kepada pemain Kabupaten Pasuruan, Rachmad Subangkit menit ke-52. Akibat kehilangan satu pemain itu, Lamongan lebih menguasai pertandingan. Hingga akhirnya tercipta gol melalaui tendangan Hisbullah Amar menit ke-66. Gol tersebut sekaligus mengantar Lamongan ke semifinal, Kamis (28/7) ini. Lamongan bakal menghadapi Jember yang mengalahkan juara grup B, Gresik 1-0.

Sementara di laga lain, Mojokerto melaju ke semifinal, setelah menang dramatis melalui adu penalti atas Kota Kediri, 4-2.

Di semifinal Mojokerto menantang Kabupaten Blitar setelah menyingkirkan Kota Blitar juga melalui adu pinalti, 5-4. ■ fat

15

Terbit MINGGU dan K AMIS

KAMIS, 28 JULI 2011

Biro Futsal Rapat Perdana Selasa Depan surabaya - Surya program kerja ke depan. "Soal Biro Futsal Pengprov PSSI Ja- tempat rapat nanti saya cariktim akan mengawali langkah de- an. Waktunya kalau tidak ada ngan menggelar rapat perdana, perubahan, Selasa depan," tuSelasa (2/8). tur Bantot.

Tim dengan jumlah anggota Sekretaris Pengprov PSSI Jadelapan orang termasuk satu tim, Akhmad Munir menyamkoordinator itu but baik rencana bersama jajaran tersebut. Bahkan, pengurus PengMunir menyaranprov PSSI Jatim kan rapat tidak lainnya baru saja hanya diikuti angdilantik Ketua gota Biro Futsal Umum PSSI, Djosaja, namun juga har Arifin Husin melibatkan Bidi Gedung Grahadang Pembinaan di Surabaya, SeUsia Dini, Futsal lasa (26/7). dan Sepak Bola "Kita ini satu Wanita serta salah tim delapan orang, satu wakil ketua tapi kita satu deyang membidangi ngan yang lain besurya/haorrahman futsal.

Bantot Sutriono lum saling kenal.

"Paling tidak Untuk itu kami besatu orang dari rencana kumpul-kumpul dulu Bidang Futsal ikut diundang sambil berkenalan sekaligus juga salah satu wakil ketua," menggelar rapat perdana, Sela- terang Munir. sa (2/8)," kata Bantot Sutriono, Rapat perdana itu, lanjut Koordinator Biro Futsal Peng- Munir setidaknya bisa untuk prov PSSI Jatim. menyamakan persepsi di anDikatakan Bantot, rapat tara anggota. "Tentunya selain perdana nanti diupayakan bisa menggarap program ke depan, menginventarisasi berbagai juga menyamakan langkah permasalahan futsal yang ada agar lebih efektif," terang Mudi Jatim, termasuk merancang nir. n k3

surya/haorrahman

musim lalu - Tim Jawara sebelum merger bersama pelatih Hendrawan (tiga kanan). Pada LFA Jatim III 2011-2012 Jawara merger dengan Sringai dan berganti nama menjadi Wilgi Jawara.

Prambanan Dekati 2 Klub

Buana Mas Bidik Hattrick di PFC Jakarta ►Resmi Merger, Jawara Ganti Nama surabaya - Surya Juara bertahan Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim II, Buana Mas optimistis bisa mempertahankan gelar juara di putaran final Planet Futsal Cup (PFC) 2011 yang akan digelar di Jakarta, 4 September mendatang.

Di turnamen yang memasuki tahun keempat itu, Buana Mas otomatis lolos ke grand final, setelah berstatus juara bertahan PFC 2009 dan 2010. Di PFC tahun ini, jika kembali keluar sebagai juara, Buana Mas akan hattrick juara PFC. ”Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali meraih juara,” kata Tan Liek Liong, Manajer Buana Mas, kemarin.

Arena Futsal Malang Putar AntarKampus

PFC 2010 lalu, Buana Mas kembali meraih gelar juara, setelah mengalahkan RLA FC dari Planet Futsal Muso Salim Samarinda, 3-2.

Bagi Buana Mas, turnamen yang akan diikuti sekitar 12 tim dari kota-kota besar seluruh Indonesia ini, juga menjadi ajang pemanasan sebelum berlaga di Copa Futsal Jatim, yang akan mulai digelar 20 September mendatang.

Selain Buana Mas, saudara kandung mereka, Kalimas juga berangkat ke Jakarta, setelah di PFC Cup regional Surabaya, Kalimas menjadi juara. ”Nanti ada dua tim grup Buana Mas yang tampil di Jakarta,” tandas Liong. n k3

malang - Surya Untuk pertama kali, Arena Futsal Malang menggelar Turnamen bertajuk Arena Futsal Mahasiswa (Afuma) di lapangan futsal Arena Malang, akhir September mendatang.

Turnamen ini rencananya diikuti lima universitas di Malang.

Mereka akan bergantian menjadi tuan rumah di lapangan futsal Arena Malang.

Keberadaan LFA kini betulbetul diperhitungkan. Klub-klub terus berbenah untuk mendulang prestasi di LFA. Salah satu cara yang dilakukan dengan jalan merger. Terutama bagi klubklub yang tidak lolos playoff seperti Prambanan Dwipaka FC.

Tim yang didukung perusahaan di bidang konstruksi ini mendekati tim-tim yang pendanaannya mulai menipis yakni tim Divisi I, Nexgen dan tim Divisi II, TFC. Manajer Nexgen, Hengky Febrian mengungkapkan pihaknya belum mendapat kata sepakat dari

Prambanan. ”Belum ada kesepakatan, karena kami melihat Prambanan kurang serius melakukan merger,” kata Hengky.

Menurut Hengky, permintaan Prambanan sulit dipenuhi. Kubu Prambanan meminta membeli Nexgen dengan mengubah jajaran pengurus menjadi milik Prambanan. Sedang pemilik Nexgen hanya meminta Prambanan untuk merger. Itulah yang membuat kesepakatan kedua kubu menjadi sulit.

Rencana tersebut tidak dipungkiri kubu Prambanan. Asisten manajer Prambanan, Yusuf Eko Cahyono, mengakui jika sebelumnya telah melakukan pembicaraan dengan pihak Nexgen.

Namun, menurut Eko, pihaknya keberatan dengan harga yang ditawarkan Nexgen.

”Format turnamen ini pertama kali digelar di Malang.

Kami ingin futsal digemari di kalangan mahasiswa,” kata Paulus Wahyudi, Penyelenggara Afuma.

Lima kampus di Malang yang menjadi bidikan, yakni Universitas Merdeka, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, dan ITN Malang. Tur-

namen ini memiliki dua format, kualifikasi dan final.

Di babak kualifikasi, setiap kampus akan digelar turnamen di internal masing-masing universitas. Target di turnamen internal kampus diikuti 32 peserta menggunakan sistem gugur. ”Di internal masing-masing kampus, akan digelar turnamen.

Pesertanya wajib mahasiswa dari kampus yang bersangkutan.

Bisa atas nama jurusan, fakultas, atau siapa saja. Target kami adalah 32 peserta,” kata pemilik lapangan Arena itu.

Babak kualifikasi di lima kampus akan bergiliran. Semua pertandingan digelar di Arena Futsal. Dua tim yang berhasil masuk di partai final kampus masing-masing, akan mewakili kampusnya di putaran final Afuma. ”Dua tim finalis di ma-

surabaya - SURYA Tidak hanya perpindahan pelatih dan pemain di Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim III yang menarik diikuti. Perkembangan merger klub-klub menjelang LFA III pun juga ikutikutan memanas.

”Nexgen meminta Rp 15 juta hingga 20 juta. Kalau senilai itu kami keberatan untuk membeli Nexgen. Karena itu kami alihkan ke klub lain,” kata Yusuf.

Klub lain yang dimaksud Yusuf yakni tim anggota baru LFA, TFC. Menurut Yusuf, dengan berlaganya TFC di Divisi II, nilai yang ditawarkan lebih rendah dari Nexgen.

Namun, Yusuf enggan memberikan informasi berapa nilainya. ”Tidak masalah berlaga di Divisi II, asalkan terdapat kesepakatan dengan kedua belah pihak. Saat ini kami telah mencoret banyak pemain, tinggal 11 pemain. Jika ada kesepakatan, kami akan membawa 11 pemain,” kata Yusuf.

Rencana itu dibenarkan pelatih TFC, Advent Dio Randy, ha-

nya saja saat ini menurut Dio rencana itu masih dalam tahap negosiasi. ”Masih negosiasi, pembicaraan kami belum terlalu jauh,” kata Dio. Sementara itu, klub yang sudah resmi merger, yakni Jawara dan Sringai, di LFA III Jawara nantinya akan ganti nama, menjadi Wilgi Jawara. Wilgi memiliki arti Wilmar-Giyantona. Wilmar Mergera merupakan pemilik Sringai dan Giyantona, pemilik Jawara. Kedua orang inilah yang nantinya akan membawa Jawara merealisasikan target kembali promosi ke Divisi I. ”Wilgi Jawara nantinya akan diisi 50 persen pemain Jawara dan 50 persen dari pemain Sringai dan hasil dari seleksi,” kata Giyantona. n k3

sing-masing kampus, akan kami pertandingkan dengan finalis di lima kampus lainnya. Jadi di babak grand final Afuma, akan ada 10 tim dari lima kampus yang berbeda,” kata Paulus.

Memasuki putaran final yang kemungkinan digelar Desember mendatang, 10 tim tersebut bertarung menggunakan sistem setengah kompetisi, dengan dibagi menjadi dua grup. Dua tim

teratas masing-masing grup, lolos ke babak semifinal.

Dengan format pertandingan seperti ini, daya kompetitif di masing-masing kampus akan semakin ketat. Pasalnya, di turnamen antarkampus, seperti di Liga Futsal Mahasiswa (Lifuma) biasanya, hanya satu tim yang membawa nama kampus, dengan pemain yang sudah ditentukan. n k3

HFS Cup II Siap Gelar Antar-Perusahaan Ciptakan Kegiatan Positif Lewat Futsal gresik - Surya Hidayat Futsal Square (HFS) Gresik, akan menggelar turnamen futsal antarperusahaan di HFS Gresik Kota Baru (GBK), 19-25 September mendatang.

Saat ini 15 perusahaan telah resmi menyatakan keikutsertaannya di turnamen tersebut. ”Saat ini sudah 15 tim yang mendaftar. Target kami 32 peserta dengan menggunakan sistem gugur,” kata Chusnul Iman, Penyelenggara HFS Cup II. Di turnamen yang biaya pendaftarannya Rp 350 ribu tersebut, bebas diikuti perusahaan dari luar Gresik. Hanya saja,

pemainnya, wajib merupakan karyawan dari perusahaan yang bersangkutan. ”Turnamen ini bebas diikuti perusahaan dari mana saja. Asalkan pemainnya dari perusahaan tersebut, tidak boleh ngebon dari luar perusahaan,” urai Chusnul.

Itu sebabnya, selain menyerahkan kartu identitas karyawan, panitia juga meminta setiap peserta wajib menyerahkan surat rekomendasi dari perusahaan. ”Turnamen ini tujuannya untuk menjalin silaturahmi antarperusahaan.

Karena itu kami harap pemainnya adalah murni karyawan

dari perusahaan tersebut,” jelas Chusnul.

Khusnul berharap perusahaan yang berminat mengikuti turnamen ini, segera mendaftar.

Pasalnya, berdasar pengalaman, biasanya peserta mendaftar mendekati waktu pelaksanaan, sehingga banyak perusahaan yang tidak mendapat tempat, karena kuota telah penuh.

Di HFS Cup I pesertanya merupakan klub futsal. Namun di HFS Cup II, pihak penyelenggara memberi kesempatan untuk perusahaan. Tahun lalu, juara diraih Evolution, setelah di final mengalahkan Putras FC, 3-0. n k3

Milanisti Sidoarjo Juara di Batu Batu - Surya Milanisti Sezione Sidoarjo tampil sebagai juara di turnamen futsal Milanisti Indonesia Paguyuban Jatim di Batu, Minggu (24/7).

Pada event yang diikuti empat tim itu, Milanisti Sezione Sidoarjo mengumpulkan tujuh poin hasil dua kali menang dan sekali seri.

Dua kemenangan Milanisti Sidoarjo diraih dengan menundukkan Milanisti Malang, 6-3 dan menghajar Milanisti Surabaya, 8-2. Satu-satunya hasil seri diraih dari Milanisti Kediri dengan skor 2-2.

Peringkat kedua disabet Milanisti Ngalam Raya yang memiliki enam poin hasil kemenangan atas Milanisti Surabaya, 6-3 dan Milanisti Kediri, 5-0. "Sejak berdiri setahun lalu, kami belum pernah meraih juara apapun. Dan kali ini kami berhasil menjadi yang terbaik," kata Lutfi Nora, Penggagas Milanisti Sidoarjo.

surya/dok

juara - Milanisti Sidoarjo merebut juara di turnamen Milanisti Indonesia Paguyuban Jatim di Batu, Minggu (24/7).

Pendukung fanatik AC Milan di Sidoarjo berdiri, 26 Juni 2010. Karena baru berdiri, latihan futsal dan nonton bareng menjadi agenda utama Milanisti Sidoarjo yang baru memiliki 25 anggota ini. Untuk menunjang aktivitasnya, Milanisti Sidoarjo bekerjasama dengan Corner

Futsal dan Café Maniaks Bola.

Di kafe inilah Milanisti Sidoarjo selalu menggelar nonton bareng setiap AC Milan bertanding.

“Selain dua aktivitas itu, tidak ada lainnya. Mungkin hanya nonkrong saja untuk mengakrabkan dengan anggota,” kata Lutfi. n st10

surya/haorrahman

pendatang baru - Skuad Green Army siap tempur di LFA Jatim III 2011-2012.

surabaya - Surya Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim III, mendapat anggota baru, yakni Green Army. Dari namanya saja, sudah tercerminkan, tim yang bermarkas di Jalan Kapas Madya Barat 8 Surabaya itu, memiliki hubungan dengan tim sepak bola kebanggaan arek-arek Suroboyo, Persebaya Surabaya.

Green Force merupakan salah satu julukan Persebaya. Sedangkan Green Army, merupakan komunitas suporter Persebaya, yang lebih dikenal dengan sebutan Bonek. Itulah yang membuat, setiap Green Army berlaga di playoff LFA, Bonek selalu hadir mendukung tim besutan Hadi Purwanto itu berlaga.

Green Army yang terbentuk 2008 lalu, memutuskan membentuk tim futsal sejak 2010. ”Pemain Green Army merupakan suporter Persebaya.

Kami ingin memberi kesan, Bonek bisa memiliki kegiatan positif. Karena itulah kami bentuk tim futsal,” kata Hermawan, Manajer Green Army.

Green Army merupakan komunitas Bonek yang berafiliasi dengan Yayasan Suporter Surabaya (YSS). Komunitas ini terbentuk ketika sama-sama bertemu di Gelora 10 Nopember Surabaya, saat Persebaya berlaga. Dari situlah Green Army terbentuk dan beranggotakan lebih dari 50 anggota.

Ternyata kegemaran mereka sama, selain hobi nonton Persebaya, mereka juga hobi bermain futsal. Di awal-awal pembentukannya, Green Army, hanyalah sebagai penyalur hobi dan mencari keringat saja. ”Kami mendapat dukungan dari YSS untuk membentuk tim futsal. Ini adalah bentuk kami untuk memberikan kesan positif terhadap Bonek. Kami ingin buktikan, kami juga bisa berprestasi,” kata Hermawan.

Mulai tahun ini Green Army ingin memajukan tim futsal mereka, dengan lebih serius ke jenjang yang profesional. ”Kami terbentuk karena loyalitas anggota, dan kami berhasil masuk ke LFA juga karena loyalitas tersebut. Karena itu, kami optimistis musim berikutnya kami bisa promosi ke Divisi I,” kata Hermawan.

Menurut Hermawan, untuk memupuk loyalitas anggotanya, selain nonton bareng pertandingan Persebaya, setiap hari Minggu sekitar 50 anggota Green Army berlatih futsal bersama.

Terkadang mereka juga menggelar makan bersama jika ada rezeki lebih. n k3

19 Nasional-Internasional

KAMIS, 28 JULI 2011

KPK Dilempar Telur Busuk

lintas nusantara Mogok Pilot Garuda Cuma Rute Jakarta JAKARTA - Asosiasi Pilot Garuda (APG) tetap mogok kerja Kamis (28/7) hari ini, mulai pukul 00.00-23.59 WIB. Seluruh pilot anggota asosiasi akan mogok terbang untuk rute-rute yang berangkat dari Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta), baik rute domestik maupun internasional. "Instruksi saya, seluruh anggota untuk melaksanakan ketetapan. Seluruh anggota APG harus solid dan wajib ikuti instruksi presidennya," kata Presiden Asosiasi Pilot Garuda Stephanus Gerardus dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (27/7).

Menurutnya, penerbangan menuju Jakarta, baik lokal maupun internasional, akan berlangsung normal dan tidak terpengaruh pemogokan. Kata Stephanus, mogok terbang terpaksa dilakukan karena tidak adanya kesepakatan antara manajemen dengan asosiasi mengenai tuntutan anggota.

Kuasa hukum asosiasi, Adnan Buyung Nasution mengungkapkan, dalam UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2009 Pasal 137 disebutkan bahwa mogok kerja adalah hak dasar pekerja yang dilakukan dengan tertib dan sah setelah perundingan gagal.  ti

globust

► Tuntut Chandra Diperiksa

kompas/agus susanto

KESENIAN RAKYAT - Rohim meniupkan bensin saat atraksi kuda lumping Grup Putra Sakerah di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (27/7). Grup kesenian daerah tersebut berkeliling di Jakarta untuk menawarkan hiburan rakyat di antaranya hiruk pikuk masyarakat urban Jakarta dengan segala aktivitasnya.

Lukisan dari Roti

China Ungkap Mafia Perdagangan Bocah

SHANGHAI Seniman asal Selandia Baru, Maurice Bennet, punya cara tak lazim untuk menyalurkan kreativitas seninya.

Ia memilih roti panggang sebagai mediumnya.

Dengan roti panggang, Maurice dapat menciptakan sebuah gambar yang luar biasa. Karya terbarunya adalah potret artis legendaris, Marilyn Monroe dengan panjang 5 meter dan lebar 3 meter lebih 30 sentimeter yang terdiri atas 6.000 irisan roti di Shanghai.

Maurice pernah membuat potret Barack Obama dari ribuan roti bakar. Ia juga membuat potret bintang rap Eminem dari permen cokelat.  orange/had

BEIJING - SURYA Dua operasi besar yang dilakukan kepolisian China selama Juli ini berhasil mengungkap mafia trafficking (perdagangan manusia) dengan korbannya anak-anak. Sebanyak 89 bocah korban trafficking berhasil diselamatkan dan berhasil menangkap 369 tersangka. Dari 89 bocah malang tersebut, 81 anak berusia paling muda 10 hari dan tertua empat tahun.

Dilansir China Daily pada (27/7), operasi penyerbuan melibatkan 2.600 petugas polisi tersebut dilakukan di 14 provinsi di selatan, timur, dan utara China.

Kebanyakan para pelaku menculik anak-anak ini dari Vietnam

KIRIM keluhan, kritik, saran Anda terhadap layanan publik ke email harian.surya@gmail.com atau surya. laporcak@gmail.com, atau faksimil ke 031-8414024, kirim surat ke Mbak Erly di Harian Surya Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya. Sertakan scan identitas diri yang berlaku dan telepon yang bisa dihubungi.

Menagih Janji BPD dan Kepala Desa Gedangan KAMI warga yang peduli dengan Desa Gedangan, merasa dikecewakan oleh BPD dan Kepala Desa Gedangan yang telah melanggar izin pemanfaatan TKD Desa Gedangan, Sidoarjo berupa bangun serah guna untuk pembangunan gedung olahraga dan pertokoan. Pada pertemuan dengan warga sebelumnya, BPD dan Kades Gedangan telah berjanji akan menyelesaikan seluruh pembangunan terlebih dulu baru dipergunakan sesuai dengan arti kata bangun serah guna yang berarti dibangun oleh investor sampai selesai baru diserahkan ke desa untuk dipergunakan sesuai yang diizinkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Tetapi oleh BPD dan Kades Gedangan, ternyata janji tersebut dilanggar dengan mengizinkan sebuah mini market mempergunakan bangunan tersebut walau pembangunannya belum selesai. Terutama GOR yang janjinya pembangunannya akan didahulukan mengingat bangunan lama telanjur dihancurkan.

Kami mohon pada instansi yang berwenang untuk mengawasi pembangunan TKD dan kepada para perangkat desa yang terhormat, tolong pikirkanlah nasib pedagang kecil yang kian terpinggirkan dengan kehadiran mini market yang dalam satu kawasan saja sudah dijubeli oleh lima buah mini market.

Eko Kusbiantoro Atas nama warga Gedangan peduli Desa

Axa Mandiri Menjawab SEHUBUNGAN dengan surat Bapak Muhammad Faturrahman Rosyadi, ST, Msi, yang juga termuat di surya.co.id (14 Juli 2011), disampaikan bahwa pada 10 Mei 2011 telah ada komunikasi antara nasabah atas nama Ibu Triyani Bararah R dengan Customer Care Centre AXA Mandiri. Kepada nasabah sudah dijelaskan mengenai kondisi polisnya.

Menindaklanjuti perihal yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Faturrahman Rosyadi, ST, MSi, Customer Care Centre AXA Mandiri telah berusaha menghubungi nasabah kembali namun tidak ada yang menjawab. Masukan yang disampaikan menjadi perhatian kami.

Wahyu Setia AXA Mandiri Brand & Communications Consultant

warteg

dan kemudian masuk ke China melalui provinsi perbatasan Guangxi. Sebelumnya, kantor berita Xinhua menyebutkan telah dilakukan operasi serupa pada 15 Juli lalu dan berhasil menyelamatkan delapan bayi usia antara 10 hari hingga tujuh bulan.

Sebanyak 39 pelaku berhasil ditangkap, empat di antaranya warga negara Vietnam.

"Sebuah jaringan kriminal besar yang melakukan penculikan dan penjualan anak-anak dari Vietnam ke China telah berhasil dihancurkan ,' ujar seorng perwira dari Departemen Keamanan Publik Provinsi Guangdong seperti dilansir China Daily, Rabu (27/7).

Anak-anak itu dilaporkan diju-

al dengan harga rata-rata sekitar 40.000 yuan (sekitar Rp 52 juta).

Kini, para bocah itu oleh polisi diberikan ke panti-panti asuhan karena belum ada yang mengklaim sebagai orangtua mereka. Sebagian korban dibawa ke pusat kesehatan untuk mendapat penanganan medis. Sementara para pelaku tengah menunggu diadili.

Beberapa akademisi China telah menyalahkan kebijakan "satu anak" yang ditujukan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk China, yang terbesar di dunia dengan 1,3 miliar. Kebijakan itu dinilai ikut berkontribusi menjadikan China sebagai lahan subur bagi praktik perdagangan anak. ■ cd/xinhua/had

SERING kita temui pemakaian bahasa Indonesia yang cenderung tak baku dan tak sesuai dengan kaidah bahasa yang ditetapkan pusat bahasa.

Terutama pemakaian bahasa generasi muda kini banyak yang menyimpang dari aturan.

Bahasa gaul yang mereka pakai mengalahkan bahasa Indonesia yang seharusnya dijaga serta dilestarikan keberadaannya.

Globalisasi berimbas pada keberadaan bahasa Indonesia. Di kalangan remaja dan masyarakat umumnya yang sehari-hari berkomunikasi memakai telepon seluler, internet, hingga facebook, menyumbang banyak perubahan bagi struktur bahasa Indonesia yang oleh beberapa pihak disinyalir akan merusak bahasa Indonesia.

Tak ketinggalan televisi, menularkan virus bahasa gaul para artis ke masyarakat.

Kepungan dan tekanan pada bahasa Indonesia saat ini sangat mengenaskan. Apapun alasannya, apakah prestise, mengikuti zaman, atau solidaritas kelompok, kita perlu introspeksi apakah kita ikut andil mengikis kepribadian dan jati diri bangsa?

Bahasa Indonesia juga banyak mengalami penambahan kosa baru, khususnya yang dipakai remaja gaul atau masyarakat yang merasa gaul.

Misalnya pemakaian istilah bokap dan nyokap untuk menyebut ayah dan ibu, saya menjadi gue berubah menjadi ogut atau gout, kamu menjadi loe. Belum lagi sumbangan

Para pemuda itu mendesak agar semua pejabat KPK diperiksa guna mengembalikan kewibawaan lembaga penyapu koruptor tersebut. Para demonstran mencoba masuk. Namun gerbang ditutup dan ditambah barikade petugas. Gagal menerobos petugas, mereka memblokade Jl HR Rasuna Said lalu bergantian berorasi di situ.

Di sela orasi, mereka melemparkan telur busuk dan batu ke gedung lembaga antikorupsi tersebut.

Sebelumnya, para pengunjuk menggelar aksi teatrikal, menampilkan orang bertopeng M Nazaruddin, tersangka suap proyek wisma atlet SEA Games, dan topeng Gayus H Tambunan, terdakwa mafia pajak. Dua orang bertopeng itu membagi-bagikan replika uang Rp 50.000.

Periksa Chandra Sementara itu Komite Etik KPK berencana memeriksa Wakil Ketua KPK bidang penin-

dakan Chandra M Hamzah dan Wakil Ketua bidang pencegahan M Jasin pekan depan. "Mudahmudahan minggu depan kami jalan (mulai pemeriksaan)," kata Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua di Gedung KPK. Kedua pejabat KPK itu disebut-sebut Nazaruddin bersekongkol untuk mengamankan kasus dugaan suap wisma atlet.

Abdullah menjelaskan, Komite Etik belum bisa bekerja karena menunggu surat keputusan (SK) pembentukan Komite Etik dari pimpinan KPK. "Tapi draf SK sudah siap, sudah diacc pimpinan. Begitu ditandatangani, baru komite jalan," ujarnya.

Abdullah menambahkan, Komite Etik juga beranggotakan unsur luar KPK. Di antaranya, Guru Besar Emeritus Universitas Indonesia (UI) Marjono Rekso Diputro dan mantan pimpinan KPK, Sjahrudiin Rosul.  kompas.com/ tribunnews.com

ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN -

dengan menuliskan reportase Anda (lebih diutamakan) dibandingkan opini. Tulis sepanjang 450 kata dan kirim ke harian.surya@gmail.com dengan subjek WARTEG. Gunakan pedoman ejaan yang disempurnakan, cantumkan nama, alamat email, alamat lengkap, nomor kontak, identitas diri yang masih berlaku.

Bahasa Indonesia Tersandera Ade Arinal Zakky Mahasiswa Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan daerah Universitas Muhammadiyah Malang Adearinal16@yahoo.com

JAKARTA - SURYA MASSA Pemuda Kebangsaan mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (27/7).

Mereka prihatin karena lembaga antikorupsi itu disinyalir tidak bebas dari korupsi.

bahasa short message service (SMS) yang meringkas bahasa.

Ada sebagian kosa kata baru yang masih mudah dipahami, namun sebagian besar berkembang pesat dan sulit dimengerti.

Bahasa gaul juga disebut bahasa prokem atau preman.

Kelompok ini membuat kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri

yang dapat dijadikan pegangan hidup.

Oleh karena itu, terlepas dari apapun alasan dan latar belakang pemakaian bahasa gaul, adalah sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia untuk melestarikan bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan membudayakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berinteraksi

Tidak ketinggalan dengan keberadaan media televisi, yang menularkan 'virus' bahasa gaul para artis ke masyarakat. Kepungan dan tekanan pada bahasa Indonesia saat ini sangat mengenaskan. yang dalam perkembangannya kian populer. Pada gilirannya bahasa gaul bukan lagi rahasia, sebaliknya menjadi bahasa yang mencitrakan identitas penggunanya, yakni remaja gaul atau remaja yang mengikuti perkembangan zaman.

Bahasa gaul ini acap dipakai generasi muda di perkotaan seiring kemajuan teknologi, globalisasi dan modernisasi.

Ironis jika menilik diikrarkannya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa pemersatu bangsa. Bahasa yang mampu menyatukan perbedaan yang ada di dalam bangsa Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbedabeda tetapi tetap satu jua. Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari kebangsaan. Melalui bahasa nasional, bangsa Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya

dan berkomunikasi seharihari. Jika bahasa Indonesia sudah berkembang dengan baik dan mapan sebagai bahasa nasional di dalam negeri, tidak menutup kemungkinan bahasa Indonesia ini menjadi bahasa yang dipelajari secara intens di seluruh dunia.

Menyikapi persoalan pemakaian bahasa gaul yang akhir-akhir ini berkembang sangat pesat dalam komunikasi sehari-hari dan dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa, baik pada saat sekarang maupun masa akan datang, sudah sepatutnya generasi muda tidak semakin terjerumus dalam bahasa gaul dengan meningkatkan membangun sikap bangga masyarakat terhadap bahasa Indonesia dan meningkatkan peran media massa dalam menjalankan fungsinya sebagai penjaga bahasa. 

Penulis Cilik Itu...

Joko Susanto Penulis lepas/Tinggal di Sidoarjo nuha64@yahoo.co.id AKHIR Februari 2006... sebuah pisang ambon diletakkan di atas meja. Seorang ibu dan dua anaknya yang masih balita tampak duduk mengelilinginya.

Bukan untuk langsung makan pisang yang hanya satu biji itu tetapi mereka sedang mengamatinya.

Anak pertamanya yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), Nuha, membawa selembar kertas dan sebuah pensil.

Ibunya yang berprofesi sebagai guru TK IT Nurul Fikri itu menanyakan tentang bentuk, warna dan setelah dibuka dan dimakan apa rasanya.

Sementara anak batita yang nomor dua tampak kadangkala mengganggu.

Jawaban anak TK itu tidak disampaikan dalam bentuk lisan namun dalam bentuk tulisan. Akhirnya selembar kertas itu mulai ada goresan tulisan. Wujudnya berupa puisi. Judulnya adalah 'Buah Pisang'. Oleh ayahnya dikirimlah satu puisi itu ke Redaksi Koran Surya yang bermarkas (waktu itu) di Jalan Raya Margorejo Indah Surabaya.

Pada 5 Maret 2006, puisi anak yang baru pertama kali mengirimkan karyanya ke media massa itu dimuat. Betapa senang hatinya saat itu. Seorang anak TK B yang suka 'membaca' majalah dan buku, karyanya dimuat di surat kabar. Ayahnya lang-

sung membelikannya dua eksemplar koran Surya.

Kegembiraan si anak tersebut terasa semakin lengkap setelah beberapa hari kemudian datang kiriman hadiah berupa jam weker berwarna hitam bertuliskan Surya Anak.

Suvenir itu hingga kini bahkan masih disimpannya dengan baik. Itulah momen pertama karyanya dimuat di media massa.

Hari demi hari berlalu, si bocah TK itu terus berlatih menggoreskan penanya. Hingga dia beranjak menjadi siswa sekolah dasar (SD). Bentuknya sudah mulai bergeser berupa puisi, cerita pendek, mewarnai dan sejenisnya.

Pada kali tertentu dia tampak cemberut dan penasaran ketika sudah lama menunggu karya yang dikirimnya ke media massa tetapi tidak ada kabar beritanya sama sekali.

Namun pada kali yang lain dia kelihatan sangat gembira ketika ada hadiah datang atas karyanya yang berhasil dimuat di media massa. Pada saat dia duduk kelas III SD dia mulai menulis novel dan saat kelas IV novel tersebut telah selesai ditulisnya. Naskah novel tersebut sudah dicetak dan dikirim ke penerbit di Bandung.

Alhamdulillah, kini buku novel KKPK 120 halaman berjudul The Rainbow School telah terbit. Salah satu mimpi pelajar SD IT Nurul Fikri Sidoarjo itu telah menjadi realita. Semoga dapat meraih mimpimimpinya yang lain. 

HARIAN PAGI Staf Redaksi: Alfred Lande, Satwika Rumeksa, Farhan Effendi, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto.

Direktur Utama Rusdi Amral Pemimpin Redaksi Sunarko Redaktur Pelaksana Adi Sasono, M Taufiq Zuhdi Sekretaris Redaksi P Sujarwanto

Direktur: Stella Soedibjo; Wakil Direktur: Sunarko; General Manager Bisnis: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Manager Busdev: Tantowi Jauhari ; Marcomm: Rachmad Hariyanto; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Kistyarini, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 2 baris–mak 10 baris (1 baris Rp 25.000); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 28.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 35.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: pengaduan@suryagroups.com, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id

SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER. Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.

20

KAMIS, 28 JULI 2011

Jeda Lebaran, Properti Drop Dua Bulan

ungkapan Manfaatkan THR untuk UM Rumah

►Pengembang Garap Proyek Baru

SURABAYA - SURYA SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, jelang momen Ramadan dan Lebaran, pasar properti di dalam negeri cenderung turun. Ini wajar terjadi, mengingat pada momen hari besar keagamaan, masyarakat biasanya lebih fokus untuk persiapan menyambut Lebaran.

Tidak tanggung-tanggung, penurunan pasar properti selama Ramadan dan Lebaran rata-rata berlangsung hingga dua bulan.

Waktu yang tidak singkat, mengingat beberapa momen atau agenda tahunan juga membuat pasar properti kembali lesu.

Direktur Properti Twentyone Group Stephanus Setyabudi mengatakan, momen Lebaran memang cukup membuat gejolak tersendiri bagi pasar properti di Tanah Air. Selama Ramadan hing-

ga Lebaran, pasar properti bahkan bisa drop hingga 50 persen.

“Banyak hal yang memengaruhi. Dari sisi konsumen, khususnya segmen menengah bawah, mereka akan mengalokasikan dananya untuk persiapan menyambut Lebaran,” kata Stephanus, Rabu (27/7).

Sementara, pengembang tak bisa berbuat banyak, mengingat budaya masyarakat di dalam negeri, saat Ramadan tak banyak melakukan aktivitas di luar. Ini membuat upaya pengembang mi-

surya/habibur rohman

PASAR LESU - Lesunya penjualan selama Ramadan dan Lebaran dimanfaatkan kalangan pengembang untuk lebih fokus menggarap proyek baru, serta pembangunan fisik rumah, guna mempercepat realisasi ke konsumen. Seperti kegiatan pembangunan rumah segmen menengah di kawasan Sidoarjo yang tengah dikebut. salnya menggelar pameran juga akan sia-sia.

Sebetulnya, lanjut Stephanus, ada celah yang bisa dimanfaatkan pengembang di tengah lesunya penjualan, yakni membidik konsumen pekerja atau karyawan di perusahaan.

“Seperti diketahui, karyawan bakal menerima THR saat Ramadan. Nah, itu bisa dibidik pengembang, agar bisa dimanfaatkan untuk uang muka rumah, misalnya. Peluangnya kecil, namun cukup potensial,” ungkapnya.

Ia memprediksi pasar properti akan stagnan sekitar dua bulan.

Perhitungannya, satu bulan momen Ramadan, berikutnya masyarakat merayakan Lebaran paling tidak se-

bulan. “Nah, kalau tahun ini Lebaran awal September, kemungkinan pasar baru akan pulih Oktober,” ulasnya.

Guna mengisi lesunya pasar, kalangan pengembang biasanya lebih fokus ke penggarapan proyek baru, pembangunan properti yang sudah terbeli konsumen, atau kegiatan lain yang berhubungan dengan proyek.

Manager Pemasaran Perum Perumnas Regional VI Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, Arnoldus Ambarita mengakui, sebagai pemain properti yang didominasi segmen menengah bawah, pihaknya tak menghindari lesunya pasar selama Ramadan dan Lebaran.

“Pasar memang cenderung turun.

Namun kita berupaya tetap me-

Permintaan KPR Melambat Memasuki Puasa PERMINTAAN kredit pemilikan rumah (KPR) memasuki Ramadan lesu. Kondisi ini seiring dengan beralihnya alokasi belanja masyarakat pada kebutuhan Ramadan dan Lebaran.

Deputi Pemimpin Bank Indonesia (BI) Surabaya Bidang Sistem Perbankan, Sarwanto mengatakan, tren ini terjadi di beberapa tahun lalu. Proyeksi tahun ini tidak banyak berbeda.

“Kredit konsumer KPR itu kan by system, jadi data debitur yang pengajuannya sebelum Ramadan ya tetap berjalan otomatis. Kalau pengajuan baru biasanya mengalami penurunan,” ujar Sarwan-

to, Rabu (27/7).

Data BI menyebutkan, kucuran KPR dari ketiga bank milik pemerintah, swasta dan asing, pertumbuhan tertinggi terjadi pada bank swasta dan asing. Namun secara nominal (volume), kucuran KPR terbesar masih dipegang bank pemerintah.

Sampai Juni 2011, KPR dari bank pemerintah tercatat Rp 11,77 triliun (tumbuh 12,95 persen year-on-year), bank swasta Rp 8,58 triliun (tumbuh 23,81 persen yoy), bank asing Rp 434,7 miliar (22 persen yoy).

Data per Januari 2011 malah cukup signifikan, bank pe-

lat merah mampu mengucurkan KPR Rp 10,766 triliun (tumbuh 29,28 persen yoy), bank swasta tumbuh 54,38 persen atau Rp 9,55 triliun, bank asing tumbuh 75,76 persen yoy atau Rp 610,11 miliar.

Meski KPR tergolong aman dibandingkan kredit lainnya, namun angka kredit bermasalah (NPL) cenderung naik setiap bulan. Tercatat Januari, 1,89 persen, Juni 2,18 persen.

Kepala Kredit Konsumer BNI Kanwil Surabaya, Ryanto Wisnuwardhy menambahkan, naiknya permintaan KPR biasanya mendekati akhir tahun, di mana anggar-

an masyarakat sudah tidak teralokasi ke pos urgen seperti, sekolah hingga kebutuhan Lebaran.

“Tahun ini target kredit konsumer BNI cukup besar, dari Rp 1,6 triliun posisi Desember 2010 harus menjadi Rp 2,7 triliun di Desember 2011. Sekitar 95 persen dari kredit konsumer terserap ke KPR,” kata Ryanto.

Untuk percepatan penyerapan KPR, BNI menawarkan kemudahan, baik lewat percepatan eksekusi kredit dan bunga murah.

Untuk satu tahun pertama 7,99 persen flat, paket dua tahun 8,49 persen flat. Normalnya 8,75 persen. ■ ame

Tangga Desain Lokal Penuhi Pasar AS dan Eropa SURABAYA - SURYA Produk peralatan rumah tangga terus berkembang sesuai kebutuhan. Bukan hanya di dalam negeri, pasar di luar negeri pun memiliki potensi cukup besar. Ceruk pasar ini pula yang diisi anak usaha Maspion Group, PT Indal Aluminium Industry Tbk (Indalex).

Melalui produk unggulannya, tangga aluminium, produsen yang bermarkas di Waru Sidoarjo ini mampu menjadi salah satu pemain utama produk ini, berkat produk inovasinya yang belum digarap kompetitor.

Executive Managing Director Indalex, Alim Prakasa mengatakan, karakter masyarakat di sejumlah negara seperti, Amerika Serikat (AS), Eropa, serta Australia, sangat memperhatikan faktor keamanan dan kepraktisan peralatan yang digunakan. Tak hanya peralatan proyek atau pekerjaan besar, namun juga segmen rumah tangga.

“Kita melihat itu sebagai pelu-

ang dan bersyukur bahwa produk unggulan tangga aluminium banyak diterima karena keunggulan multifungsi, desain, dan keamanan tinggi,” kata Prakasa, di sela perayaan HUT ke-40 Indalex, Rabu (27/7).

Ia mencontohkan, beberapa jenis tangga yang notabene merupakan pesanan khusus dan berhasil diciptakan, seperti tangga unit pemadam kebakaran untuk evakuasi di Australia, tangga untuk petugas pencuci bus di AS, tangga untuk memanen buah, dan banyak lagi.

“Dari total kapasitas produksi tangga sebanyak 20.000 pieces per tahun, sekitar 80 persen untuk pasar ekspor,” ungkap Prakasa.

Kualitas produk, desain, serta harga yang bersaing, diakuinya, menjadi modal utama produknya dipercaya sejumlah negara.

Selain tangga, beberapa produk yang telah menguasai pasar di beberapa negara adalah konstruksi baja aluminium untuk gedung-

surya/habibur rohman

EKSPOR - Alim Prakasa (kanan) menunjukkan produksi tangga untuk pasar ekspor, didampingi Direktur Cahyadi Salim di Maspion I Sidoarjo, Rabu (27/6). gedung bertingkat. Sejumlah daftar gedung terkenal di luar negeri merupakan buah karyanya.

“Sebut saja Marina Bay Financial Centre di Singapura, Ciputra Hanoi International City, dan beberapa gedung bertingkat di AS, Vietnam, Hongkong, Thailand,

dan banyak lagi,” paparnya.

Seiring meningkatnya permintaan pasar, tahun ini pihaknya menambah investasi untuk pembelian mesin baru untuk peningkatan kapasitas produksi dari 1.200 metrik ton menjadi 1.500 metrik ton per bulan. ■ dio

nawarkan produk-produk ke konsumen. Dengan dibukanya proyek baru, otomatis akan menyedot animo konsumen, meski Ramadan atau Lebaran,” jelas Arnoldus.

Diakuinya, momen Lebaran juga dimanfaatkan untuk lebih fokus membuka proyek baru di Pasuruan dan Sidoarjo, selain terus memperluas lahan di kawasan Kota Baru Driyorejo.

“Dengan persiapan yang lebih matang ini, kami optimistis di saat pasar properti kembali pulih setelah Lebaran, kita sudah siap dengan beragam proyek. Ini untuk mengejar target penjualan sekitar 1.800 unit di wilayah Jatim,” pungkas Arnoldus. ■ dio

LESUNYA pasar properti di tahun ini tampaknya berlangsung cukup lama. Pasalnya, kecenderungan turunnya pasar seiring dengan momen Ramadan dan Lebaran kali ini merupakan kelanjutan dari sepinya pasar saat tahun ajaran baru di sekolah, Juni lalu.

Wakil Sekjen DPP REI, Adri Istambul Lingga Gayo menuturkan, banyak hal yang sangat mempengaruhi pasar properti, khususnya segmen menengah bawah.

Segmen ini, diakuinya, cukup sensitif terhadap harga serta kebutuhan sehari-hari.

“Pasar sudah terasa slow down sejak bulan lalu karena tahun ajaran baru sekolah. Saat ini kembali dihadapkan pada momen Ramadan dan Lebaran," ujar Adri, Rabu (27/7).

Praktis, lanjut dia, pasar properti akan kembali membaik pada tiga bulan di akhir tahun. "Itu pun tidak penuh karena dua pekan di akhir tahun akan surya/bib terkikis perayaan Natal Adri Istambul L dan Tahun Baru,” jelas Adri.

Meski demikian, ia menyebut, penurunan yang terjadi kisaran 10-15 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya. Namun ia berharap kalangan pengembang tak terlalu hanyut ke dalam siklus tahunan tersebut.

Adri justru mendorong adanya inovasi-inovasi baru yang bisa menggairahkan pasar saat momen Ramadan dan Lebaran. Ia mencontohkan, pemberian bonus THR kepada pekerja formal jelang Lebaran, justru akan mendorong tingkat pengajuan KPR atau pembelian rumah.

“Peluang ini yang harus dimanfaatkan pengembang.

Opini selama ini bahwa THR hanya untuk kebutuhan Lebaran juga bisa diubah, misalnya THR untuk beli rumah, dan sebagainya,” papar Adri. ■ dio

Persema Setuju Peleburan LPI-LSI

CEO Persema, Didied Poernawan Affandi, menyambut gembira jika dalam workshop format kompetisi mendatang ada peleburan LPI dan LSI. Menurutnya, peleburan ini harus segera dilakukan sebab kompetisi nanti harus bebas dari APBD. “Sesuai mandat FIFA, LPI harus dihilangkan dan dilebur jadi satu dengan LSI,” kata Didied, Rabu (27/7). ■ st10

www.surya.co.id

surya/dok

KAMIS, 28 JULI 2011

Suryo Mundur dari Ketua Perbasi MALANG - SURYA Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Malang, Suryo Yulianto, memutuskan mundur dari jabatannya. Surat resmi pengunduran dirinya sudah diajukan ke KONI Kota Malang, Selasa (26/7).

Dalam surat dengan tembusan ke Perbasi Kota Malang itu menyebutkan, Suryo mundur

surya/nedi putra aw

HENGKANG - Irfan Raditya (paling kanan), saat mengikuti seleksi timnas U-23 di Lapangan Kusuma Agrowisata Batu. Bek Arema itu memilih hengkang dan mencari klub baru pada musim depan.

IRFAN PILIH HENGKANG

► Tak Pernah Diturunkan Janu

MALANG – SURYA KENDATI mayoritas pemain Arema ingin bertahan, bek muda Irfan Raditya pilih hengkang dari klub yang sudah dibelanya dua musim ini. Dia berniat mencari klub lain untuk menambah pengalaman baru.

Irfan menuturkan dia memperkuat Arema sejak musim 2009/2010. Menurutnya, bergabung dengan pemain Arema selama dua musim sudah cukup membuatnya puas. “Saya mau cari pengalaman lain selain di Arema. Sudah cukup dua tahun saya berada di Arema,” kata Irfan, Rabu (27/7).

Di tahun pertama bergabung di Singo Edan, Irfan mencicipi lapangan hijau selama 1.891 menit. Satu gol disumbangkan untuk Arema yang saat itu berhasil keluar sebagai juara Liga Super

Indonesia (LSI), meski dia mengantongi enam kartu kuning.

Gol ini sangat berarti karena posisinya selalu di lini belakang.

Tetapi, selama tim kebanggaan Aremania ini diarsiteki Miroslav Janu, dia tidak pernah diturunkan. Irfan sempat duduk di bangku cadangan sebanyak empat kali. Sayangnya pemain kelahiran Medan ini harus puas dengan keputusan pelatih yang tidak menurunkannya dari empat kesempatan itu.

Pemain kelahiran 12 Juni 1988 ini mengaku sebenarnya

berat meninggalkan Arema. Apalagi, kekeluargaan dengan para pemain sudah terbentuk selama dua musim ini. Tetapi mencari pengalaman di klub lain menjadi alasan utama dia ingin mengakhiri masa manis bersama tim peraih runner up LSI musim 2010/2011 ini.

Sebagaimana pemain lainnya, kontrak Irfan baru akan berakhir per 31 Juli nanti. Perpanjangan kontrak masih memungkinkan dilakukan antara manajemen PT Arema Indonesia dengan Irfan. Saat ditanya kemungkinan manajemen berniat memperpanjang kontraknya, Irfan hanya menggelengkan kepala. “Tidak mau. Saya tetap akan cari klub lain,” tandas pemain Timnas Indonesia U-23 ini tanpa menyebut akan bergabung di klub mana.

Berbeda dengan Irfan, tiga pemain U-21 yang sudah bergabung di tim senior tidak bisa pindah ke klub lain. Mereka adalah striker Sunarto, bek Alfarizi,

dan kiper Aji Saka. Ketiga pemain itu terikat kontrak selama dua musim dan baru berakhir pada 2012 nanti. Tetapi ketiga pemain ini bisa pindah klub lain dengan mekanisme transfer.

Sunarto sejak ditampilkan Janu, trend penampilannya terus meningkat. Bahkan, dia mampu menjadi penyelamat Arema di saat tim mengalami kebuntuan untuk mencetak gol.

Karena itu, Sunarto diberi gelar Si Jocker oleh Janu.

Media Officer Arema, Sudarmadji, mengungkapkan, sampai kini Arema belum menerima tawaran transfer untuk pemain yang masih terikat kontrak. Manajemen mempersilakan apabila ada klub yang tertarik menggunakan jasa pemain Arema.

“Karena masih terikat kontrak, seharusnya mereka selesaikan dulu kontraknya. Kalau memang ada klub tertarik, seharusnya ada komunikasi yang baik antara klub itu dengan manajemen,” kata Sudarmadji. ■ st10

UB Juara Beregu Putra IBM LOWOKWARU - SURYA Pagelaran Invitasi Bulutangkis Mahasiswa (IBM) Brawijaya Cup VII di Gelanggang Olahraga (GOR) Pertamina Universitas Brawijaya (UB) telah memasuki semifinal dan final, Rabu (27/7). Di nomor beregu, tim UB memastikan juara setelah mengalahkan Universitas Negeri Malang (UM).

Di final beregu putera, UB membekuk UM 3-0. Di tunggal putra pertama, Andre mampu melumpuhkan Satriyo dua set langsung. UB dipastikan meraih juara setelah pasangan Dika –Azis mengandaskan perlawanan pasangan Wahyu-Hafid. Meski sudah menjadi juara, dan tunggal kedua tak memengaruhi, pebulutangkis UB Azis tetap tampil dan mampu mengalahkan tunggal terakhir UM. “Untuk beregu putri tidak dipertandingkan karena pesertanya minim.

Tetapi, untuk yang berikutnya, kami

surya/nedi putra aw

BERLAGA - Dua tim peserta Invitasi Bulutangkis Mahasiswa saat berlaga di nomor ganda putra di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, Rabu (27/7). harap bisa lengkap, semua kategori dipertandingkan,” kata Alan Cesar, Ketua Unit Aktivitas Bulu Tangkis (UABT) UB, Rabu (27/7).

Di nomor perorangan, Kamis hari ini memasuki babak final. Pada tunggal putra, Nico Aditya (UB) akan bertemu dengan Michael Agustino (Unesa). Ganda putra, pasangan Unesa Christian P/Michael A akan meladeni pasangan Bayu/Fajar dari Universitas Negeri Jakarta.

Untuk ganda putri, pasangan Noviana/Ratih (UM) melawan Afrini/Effi (UGM). Di tunggal putri, Nove (UB) akan bertemu Afrini (UGM). Sedang di nomer ganda campuran, terjadi all UB final.

Pembantu Rektor III UB Bidang Kemahasiswaan, Ainur Rasyid, mengatakan poin penting dari perhelatan ini bukan kepada siapa yang juara, melainkan sebagai potensi pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia. ■ st16

setelah tim basket putri gagal mengantongi tiket ke Porprov dan tim putra gagal meraih emas Porprov Jatim 2011.

Alasan lainnya, koordinasi, komunikasi, dan transparansi roda kepengurusan selama setahun berjalan kurang baik.

Akibatnya, muncul saling curiga dan miskomunikasi antarpengurus.

“Dengan mengirimkan surat

itu ke KONI, saya sudah mantap mengundurkan diri sebagai ketua Perbasi Kota Malang,” kata Suryo, Rabu (27/7).

Wakil Ketua III KONI Kota Malang, Nono Soehertono, belum bisa menyikapi surat yang sudah diterima pengurus KONI. Masalah pengunduran diri pengurus cabor tergantung organisasi induknya dan sudah diatur dalam AD/ART. ■ st10