KPK Periksa Muhaimin Iskandar... Rp 1.000
Baca halaman 19
Menyamar Domba
Tidak hanya serigala yang berbulu domba, babi pun bisa dan yang satu ini bukan pepatah. Hewan dari spesies Austrian Mangalitza Gilt bernama Elizabeth dari Lancashire Inggris ini tetap bisa nguik-nguik. n dm/sas
KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011 NO. 400 TAHUN XXV, TERBIT 20 HALAMAN
Harga Langganan: Rp 29.000 / bulan Berlangganan/Pengaduan/ Sirkulasi: (031) 8479 555
KORAN REGIONAL NO. 1 DI JAWA TIMUR ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
•TELEPON (031) 8419000 •www.surya.co.id
Gara-gara Parfum, 8 Tewas
► Dugaan Penyebab Insiden KM Kirana
JA GA T
an eh -a ne h
INSIDEN KEBAKARAN KM KIRANA IX 1 Api diketahui
muncul sekitar 05.15 dari ruang kemudi truk. Diduga api berasal dari kaleng parfum yang memuai.
► Terinjak-injak karena Berebut Keluar
2 Melihat ada
BIANG KEPANIKAN - Tim Labfor Mabes Polri menyelidiki sisa kebakaran pada truk pengangkut bawang yang menjadi biang kepanikan di KM Kirana IX di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (28/9).
Truk nopol B 9231 TDA
asap mengepul disertai api, ratusan penumpang panik. Mereka berebut turun dari tangga embarkasi.
3 Dua tangga
penumpang di Gapura Surya didatangkan.
4 Penumpang
berdesakan di tangga karena hanya satu yang dibuka. Sejumlah penumpang terinjak-injak penumpang lainnya hingga tewas.
5 Dua orang meloncat ke laut. Satu orang belum ditemukan.
foto/grafis: surya/sugiharto/rendra
surabaya - SURYA Musibah kapal laut kembali terjadi, kali ini menimpa Kapal Motor (KM) Kirana IX jurusan Balikpapan, terbakar di Dermaga Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (28/9), sekitar pukul 05.15 WIB. Api diduga dari ledakan botol parfum di dalam truk yang mengangkut bawang bombay. Sebanyak delapan penum- berat, 19 orang lainnya luka ripang tewas akibat peristiwa ngan. Dari jumlah total penumterbakarnya kapal milik PT pang terluka, 11 di antaranya Dharma Lautan Utama (DLU) perempuan, 15 laki-laki. (daftersebut. Wakapolda Jatim tar lengkap korban lihat grafis). Brigjen Pol Edi Sumantri di “Tidak ada korban yang terlokasi kejadian menjelaskan, luka bakar. Mereka terhimpit semua korban medan terinjak-injak Foto-foto Lain 12 ninggal dunia buakibat berdesakan Baca Halaman kan karena luka badi pintu darurat. kar, namun karena Kami belum mengetergencet serta terinjak-injak tahui secara pasti korban berratusan penumpang yang ber- tambah atau tidak,” tutur Edi usaha keluar dan berebut me- Sumantri. nyelamatkan diri. Kepala Instalasi Kedokteran Sedangkan untuk korban Forensik RSU dr Soetomo, Prof luka-luka dibawa ke Rumah Dr Soekry Erfan Kusuma menSakit PHC (RS Pelabuhan) ber- jelaskan, delapan korban tewas jumlah 26 orang. Tujuh orang di antaranya mengalami luka n KE HALAMAN 11
Di Balik Tragedi KM Kirana IX
Asal Selamat, Injak-injak Penumpang Lain Dalam kondisi panik, kemanusiaan benarbenar diuji. Ada yang tak terasa menginjak orang lain demi lolos dari maut. Ada pula yang nekat melompat keluar, meski tak jelas apakah bisa lepas dari maut atau tidak. sudharma adi surabaya
I
tulah yang terjadi saat asap dan api mulai mengepul di Kapal Motor (KM) Kirana IX di Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (28/9) dini hari. Seperti dituturkan Ny Umiati kepada suarasurabaya. n KE HALAMAN 11
surya/sugiharto
MERATAP - Seorang ibu, penumpang KM Kirana IX menangis di Kantor Dharma Lautan Utama, Rabu (28/9).
600 Mahasiswa Unesa Kepung Rektor
surya/faiq nuraini
Kepung Rektor - Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unesa mengepung Rektor Muchlas Samani saat berunjuk rasa karena tak punya ruang kelas, Rabu (28/9).
surabaya - Surya Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) beramai-ramai mengepung rektor, Rabu (28/9/). Sekitar 600 mahasiswa itu memprotes pihak rektorat yang tidak memberikan layanan memadai bagi mahasiswa. Tak ada ruang kelas untuk kuliah karena gedung lama sedang dipugar. Padahal, saat masuk kampus, mereka dikenai berbagai biaya yang harus dibayar, termasuk SPP dan uang gedung minimal Rp 5 juta. Setiap
hari, para mahasiswa FIS mengikuti perkuliahan berpindah-pindah di gedung lain dan juga di ruang perpustakaan.
Saya pikir kuliah di negeri ini nyaman. Tetapi, ternyata malah kuliah sambil uyel-uyelan di lorong perpustakaan.
"Kami sudah tak tahan lagi setiap hari kuliah di lorong perpustakaan. Janji pak Rektor palsu,” teriak seorang mahasiswa diikuti gemuruh teriakan rekan-rekannya. Teriakan dan yel-yel riuh rendah saat Rektor Unesa Prof Muchlas Samani yang ditunggu-tunggu mulai menunjukkan batang hidungnya. "Bagaimana bisa nyaman kalau kuliah selalu berpindah-pindah. Kami kecewa tak punya ruang kelas. Kita jadikan rektorat sebagai kelas saja," n KE HALAMAN 11
Suhu 38 Derajat, 8 Hari 7 Kapal Celaka Kepanikan penumpang lalu berebut keluar dari KM Kirana IX, begitu tahu ada kebakaran, sangat mungkin karena banyaknya berita kapal terbakar atau tenggelam dalam beberapa hari terakhir. Dalam delapan hari, terjadi serangkaian kecelakaan kapal, baik tenggelam maupun terbakar yang merenggut puluhan nyawa. Pada 20 September, 11 orang tewas dan 13 lainnya hilang, setelah Kapal Sri Murah Rejeki tenggelam dihantam ombak, saat berlayar dari Nusa Lembongan menuju Nusa Penida, Klungkung, Bali. Sebanyak 11 penumpang dalam kecelakaan ini selamat. Tujuh hari setelah kecelakaan, pencarian ke 13 korban hilang tak juga ditemukan. Pencarian dihentikan. n KE HALAMAN 11
Polisi: Jaringan Bom Solo Kabur ke Jatim ► Satu DPO Mirip Warga Jombang magetan - Surya Polisi bergerak cepat memburu dan mempersempit ruang gerak anggota jaringan Pino Damayanto alias Ahmad Yosepa Hayat, pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton Solo yang diduga kabur ke Jawa Timur. Di Magetan, anggota kepolisian resor setempat merazia para pelintas perbatasan. n KE HALAMAN 11