C M Y K
Lapsus PD Pasar Surya Surabaya...
PAGE 01
PILIH DISUNTIK
baca halaman 6
Rp 1.000
HARIAN SURYA
Bertekad menuntaskan puasa Ramadan satu bulan penuh, pesinetron Natalie Sarah menyatakan siap menerabas semua halangan dan tantangan yang bakal membatalkan puasanya. Bahkan, perempuan mualaf ini pilih disuntik ketimbang batal puasa.
SELASA 1 SEPTEMBER 2009 NO. 285 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
—baca halaman 12
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Anang Ceraikan Krisdayanti Harta Miliaran untuk Anak Anang Pilih Tinggal di Ruko
Deddy Corbuzier
Dipanggil Polisi
B
JAKARTA - SURYA PERCERAIAN antara Krisdayanti dan Anang Hermansyah ternyata bukan isapan jempol. Kehidupan rumah tangga mereka yang sudah berjalan 13 tahun akhirnya harus kandas, tiga hari sebelum HUT ke-13 pernikahan mereka. Anang mengaku telah resmi bercerai dengan istrinya yang biasa disapa KD secara Islam. Anang pun akan segera melegalkan perceraiannya di Pengadilan Agama. Kabarnya, hak asuh anak-anak mereka jatuh ke Anang. Menurut Anang, dia telah menjatuhkan talak tiga pada KD sejak 19 Agustus lalu, tepat ketika Krisdayanti tengah sibuk menggelar konser Glow Melly Goeslaw. Di hajat besar KD Production ini, rupanya Anang sudah tak banyak terlibat. Kini, Anang-KD sudah pisah rumah, dan Anang menetap di sebuah Ruko di bilangan Radio Dalam.
“Secara agama kita sudah resmi, tapi kita memang dalam proses menuju pengadilan,” tegas Anang kepada wartawan yang ditemui di kantor KD Production, Ruko Plaza Margaguna, Jl Radio Dalam Raya, Jakarta Selatan, Senin (31/8). Anang beralasan masih menghargai bulan Ramadan. Oleh karenanya, gugatan cerai akan dilanjutkan setelah bulan Ramadan. Namun, Anang tak mau mengungkapkan alasannya mengapa bersikeras menceraikan KD, penyanyi kondang asal Batu, ■ KE HALAMAN 11
Krisdayanti dan Anang Hermansyah kapanlagi
Beri Uang ke Pengemis, 12 Orang Ditangkap JAKARTA – SURYA Kalau di beberapa daerah Jawa Timur muncul fatwa haram kepada pengemis jalanan, maka di Jakarta, selain pengemis, pemberi uang kepada pengemis juga dikenakan sanksi. Tindakan tegas itu diberlakukan untuk mencegah menjamurnya peminta-minta terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Bahkan, Dinas Sosial DKI Jakarta telah menangkap 12 warga Jakarta yang kedapatan sedang memberi uang kepada pengemis. Kedua belas orang itu disidang karena dinilai melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 mengenai Ketertiban Umum. ■ KE HALAMAN 11
KRONOLOGI PENGUSAHA TERTIPU DI ATM
31 AGUSTUS 2009
ELUM reda kabar soal gugatan cerai yang dilayangkan istrinya, mentalis Deddy Corbuzier membuat berita baru. Dia dipanggil Badan Intelijen Keamanan (Intelkam) Mabes Polri terkait penggunaan senjata api dalam pertunjukan di salah satu stasiun televisi beberapa waktu lalu. Saat itu Deddy melakukan aksi penembakan yang ditujukan pada dirinya di hadapan banyak orang. “Saya memenuhi panggilan polisi karena ada beberapa hal yang belum dipenuhi untuk syarat penembakan di depan banyak orang seperti waktu itu,” kata Deddy, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/8). Ia mengaku memiliki izin melakukan aksi penembakan sejak tahun 2003 dan tak menyangka urusannya menjadi panjang. “Saya juga kaget waktu dapat panggilan. Saya hanya pemain. Sementara pistol dan perizinan diurus tim. Tetapi, karena waktu
2
Pudji panik. Ketika melihat stiker di ATM, yang isinya meminta nasabah segera menghubungi nomor telepon jika terjadi kerusakan ATM, Pudji menghubungi nomor tersebut. Padahal pemasang stiker adalah penjahat.
3
1 Minggu (30/8) pukul 07.00 WIB, Pudji Hartono ke ATM BCA di Jl Jawa, Kab Jember. Namun gagal mengambil uang karena kartu ATM tertelan.
■ KE HALAMAN 11 kapanlagi
4
Senin (31/8) pukul 09.30 WIB, Pudji ditemani tetangga pergi ke Kantor BCA Gajah Mada. Ketika cek saldo, tabungan Pudji tinggal Rp 48.000.
Informasi yang diperoleh Surya, Senin (31/8), Puji diperdaya saat hendak menarik uang di bilik ATM dekat
PANDEGLANG- SURYA Setelah diperiksa dua hari di Mapolda Banten gara-gara mengirim SMS berisi ancaman kepada Ibu Negara Ani Yudhoyono, Arif Rohmana, 39, akhirnya dibebaskan polisi, Senin (31/8) pagi. Polisi melepas Arif setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan memaafkan guru SMP 2 Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, tersebut. Arif pun langsung pulang ke rumahnya, di Lebak Purut, Desa Kupahandak, Cimanuk. “Saya merasa senang bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga,” kata Arif, saat ditemui di kediamaannya. Secara terpisah, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Juru Bicara Kepresidenan, Andi Alifian Mallarangeng, menjelaskan bahwa Arif berkali-kali mengirim SMS bernada ancaman kepada Ibu Ani dan SBY. Akhirnya, masalah tersebut dilaporkan pihak istana kepada polisi.
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11
Ketika menghubungi nomor itu Pudji diminta menyebutkan PIN dan sisa saldo. Pudji diminta pulang dan disarankan datang ke Kantor BCA di Jl Gajah Mada, Senin (31/8) untuk mengambil kartu ATM.
grafis: surya/rendra
Kartu ATM ‘Tertelan’, Rp 82 Juta Raib JEMBER - SURYA Pengusaha konstruksi asal Kabupaten Jember, Pudji Hartono, 49, diperdaya penjahat yang mampu membuat kartu ATM-nya seolah-olah tertelan
mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan menyamar sebagai petugas bank penerima komplain lewat telepon. Akibatnya, tabungan Pudji sekitar Rp 82 juta hilang.
Dimaafkan SBY, Arif Akhirnya Bebas
I’tikaf Jemaah Surau Ghausil Amin Jember
Bicara Dibatasi, Sepuluh Hari Tinggal Dalam Kelambu Barang Antik
T
OLE kedatangan dua teman kuliahnya. Tak terasa, sudah hampir 10 tahun tak berjumpa. “Le, Mas Eko, sekarang nggak memperhatikan aku lagi,” kata Evi bercurhat di sela obrolan. “Semakin lama, dia makin tidak memperhatikan aku lagi.” Tole terhenyak. Tiba-tiba Endah, yang duduk di samping Tole menyahut. “Beda sama aku Vi, justru suamiku sekarang lain. Menurut dia, semakin tua aneh, aku malah dibilangnya semakin cantik.” Si Tole belum lagi kasih komentar, si Evi menyahut,”Ya terang saja to Ndah, lha bojomu iku pedagang barang antik.” ■ (Cak Sur)
Banyak cara dilakukan umat Islam di bulan Suci Ramadan. Salah satunya dengan melakukan i’tikaf atau berdiam diri menetap di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. SRI WAHYUNIK JEMBER KEGIATAN I’tikaf bisa dilakukan sendiri atau bersama-sama. Salah satu kelompok yang menggelar i’tikaf di bulan Ramadan ini adalah
jemaah Surau Ghausil Amin di Jl Imam Bonjol, Jember. Surau yang menjadi tempat pengikut Tarekat Naqsabandiyah dengan tokoh panutan Kadirun Yahya itu menggelar i’tikaf yang disebut Suluk I’tikaf Ramadan.
Kegiatan ini dilakukan selama sepuluh hari mulai Senin (24/8) dan berakhir pada Kamis (3/9). Ada beberapa hal yang menjadi ciri suluk i’tikaf jemaah surau tersebut. Yakni, berdiam diri ■ KE HALAMAN 11
KELAMBU - Sejumlah jemaah Surau Ghausil Amin berzikir bersama usai salat sebelum masuk ke kelambu masing-masing. surya/sri wahyunik
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01