C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01
‘Buwuhan’ Pesta Bupati Diaudit KPK... baca halaman 8 Rp 1.000
SENIN 4 MEI 2009 NO. 169 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Pentas Musik Jadi Arena Tawuran 1 Tewas, 5 Luka Parah BOJONEGORO - SURYA Pertunjukan musik gratis di lapangan terbuka berubah menjadi petaka. Ketika alunan musik sedang bergema, tiba-tiba puluhan pemuda terlibat tawuran. Mereka saling serang dengan menggunakan batu, kayu, dan senjata tajam. Perkelahian massal itu terjadi di lapangan Desa/ Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (2/5) malam. Acara yang disponsori perusahaan rokok terkenal itu dimulai sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika pertunjukan baru berlangsung sekitar dua jam, tiba-tiba terjadi keributan di tengah lapangan. Suasana menjadi kacau-balau. Ratusan penonton kocar-kacir menyelamatkan diri. Musik di ■ KE HALAMAN 11
KRONOLOGI TAWURAN KONSER MUSIK 2
Ratusan penonton memadati arena pertunjukkan yang menyuguhkan lagu-lagu dangdut. Suasana berlangsung semarak.
3 Sekitar pukul 23.00 WIB, sekelompok pemuda masuk ke lapangan. Tiba-tiba terjadi keributan. Hujan batu berlangsung beberapa menit. 4 Seorang penonton, Moh Ali Agus Usman, 17, tewas kena bajok. Korban warga Desa Duri, Kecamatan Ngambon, Bojonegoro. Selain Moh Ali, lima orang lainnya mengalami luka cukup parah. 5 Hasil otopsi oleh tim dokter RSUD dr Sosodoro Dajtiekusumo Bojonegoro menyebutkan korban tewas karena luka cukup parah di bagian belakang telinga hingga tembus di tengkorak belakang.
1
Konser musik berlangsung di lapangsan Desa/ Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (2/5) malam.
6 Polres Bojonegoro mengamankan sembilan orang untuk dimintai keterangan. Pihak penyelenggara pertunjukan juga ikut diusut.
Sekelompok pemuda
DIAMANKAN - Petugas mengamankan pemuda yang terlibat tawuran, Sabtu (2/5) grafis/foto: surya/rendra/taufik
Manohara Odelia Pinot
Takut Dibunuh, Tersangka Diisolasi
Diklaim Bahagia Lewat Iklan
A
PA kabar Manohara Odelia Pinot? Gadis cantik usia 17 tahun, yang kini dikenal sebagai mantan model yang menjadi korban penyiksaan suami di Kerajaan Kelantan, Malaysia, masih bungkam. Sedangkan sang suami, Tengku Muhammad Fakhry, mulai bersuara meski hanya melalui iklan di surat kabar nasional yang terbit di Jakarta. Iklan tersebut dipasang advokat kenamaan Todung Mulya Lubis sebagai kuasa hukum sang pangeran. Dalam iklan yang dipasang pada koran edisi Sabtu (2/ 5) itu suami Manohara
Antasari Sangkal Kenal Rani Juliani
■ KE HALAMAN 11
JAKARTA – SURYA Kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen masih diliputi teka-teki. Banyak rumor bermunculan terkait kasus penembakan 14 Maret 2009 yang menyeret nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar itu. Bahkan kini tersangka pembunuh Nasrudin diisolasi karena ada isu mereka menjadi sasaran pembunuhan.
warta kota
PAMER KEMESRAAN - Antasari Azhar mencium istrinya Ida Laksmiwati saat konferensi pers atas dugaan keterlibatan dirinya dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, di kediamannya, Minggu (3/5).
Rumah Rani Sering Diintai Orang Berbadan Tegap
Ketua KPK Masuk Perangkap
P
ENGAMAT intelijen Dr AC Manullang menilai, kasus yang menyeret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar bukan hanya skandal cinta segitiga, melainkan sudah lama direncanakan pihak tertentu untuk merusak citra KPK. “Kasus ini tipis kemungkinannya karena cinta segitiga. Antasari sudah masuk perangkap, karena sudah lama direncanakan pihak tertentu untuk merusak citra KPK yang dipimpinnya,” kata Manullang ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (3/5) petang. ■ KE HALAMAN 11
surya/bian harnansa
KOSONG - Rumah kediaman Rani Juliani, terlihat sepi di Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan RT 01/ RW 04, Kec. Pinang, Kota Tangerang.
Suara Akar Rumput Kehidupan seperti papan tulis. Mau ditulisi apa saja, tak ada yang melarang. Dibiarkan pun boleh. Namun bagi suatu bangsa, tidak elok rasanya apabila tidak menulis tentang cita-cita. Atas dasar itu, para negarawan lalu memandu dengan semangat kebangsaan. Paling tidak bangsa ini bukanlah Bangsa Kasihan.
Perlakuan khusus terhadap para tersangka pembunuh Nasrudin Zulkarnaen mulai diberlakukan Minggu (3/5). Mereka dijaga sangat ketat oleh aparat Satuan Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya di sel tahanan khusus yang dirahasiakan tempatnya. “Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata seorang penyidik Polda Metro Jaya, Minggu (3/5). Penjagaan ketat tercermin dari pengecekan setiap satu jam sekali oleh aparat Jatanras. Mereka tidak mengizinkan siapa pun untuk menjenguk para tersangka. “Ini berlaku sampai proses penyidikan selesai,” kata penyidik itu. Bahkan seorang anggota DPR RI pun tak berhasil mendapat izin polisi untuk menjenguk tersangka. Hal ini dirasakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Suripto yang kemarin siang berencana menjenguk Sigid Haryo Wibisono, bos koran dan politisi yang telah dinyatakan sebagai tersangka. Karena tetap tak diizinkan, Suripto pun pulang.
ist
Liverpool vs Newcastle, 3-0
Jarak Kembali Tiga LIVERPOOL - SURYA Terus dikejar waktu dengan semakin sedikitnya sisa pertandingan, tidak membuat Liverpool kehilangan semangat mengejar Manchester United (MU). Setelah, Sabtu (2/5), MU meraih kemenangan 2-0 atas Middlesbrough yang membuat jarak melebar jadi enam poin, Liverpool langsung bereaksi cepat. Menjamu salah satu tim elite yang kini tengah terancam degradasi, Newcastle United di Anfield, Minggu (3/5), Liverpool meraih kemenangan telak, 3-0. Dua gol dari Yossi Benayoun dan Dirk Kuyt di babak pertama, dan gol Lucas Leiva di akhir babak kedua, membuat jarak kembali menipis menjadi tiga angka. Liverpool 77 poin. MU 80 poin. Meski, Liverpool sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak. ■ KE HALAMAN 11 ist
Rani Juliani Terancamnya nyawa para eksekutor pembunuhan Nasrudin ini sehari sebelumnya dilontarkan oleh Boenyamin, pengacara keluarga Nasrudin. Saat diwawancarai di Solo, Sabtu (2/5), Boenyamin meminta kepolisian melindungi dua eksekutor pembunuh Nasrudin yang berinisial H dan E. Nama yang beredar terkait inisial ini, H adalah Henrycus, sedangkan E adalah Edo. Boenyamin meminta kedua eksekutor itu dipindahkan dari sel tahanan dan ditempatkan ■ KE HALAMAN 11
Nilai Jual Mega Kecil
B
ANGSA Kasihan digambarkan secara dramatis oleh Kahlil Gibran. Mereka mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya. Memakan nasi dari padi yang tidak ditanam sendiri. Dan, meminum susu sapi yang diternak oleh bangsa lain. Bukan hanya itu. Gambaran Bangsa Kasihan diformulasikan dalam ungkapan sebagai berikut: ■ Kasihan bangsa yang menjadikan orang dungu sebagai pahlawan, dan menganggap penindasan oleh penjajah sebagai hadiah. ■ Kasihan bangsa yang
meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur, kemudian menyerah begitu saja ketika bangun dari tempat tidur. ■ Kasihan bangsa yang tidak mampu bersuara kecuali jika sedang melintasi kuburan. Mereka tidak sesumbar kecuali diruntuhkan. Dan tidak pernah berontak kecuali ketika lehernya telah berada di antara pedang dengan landasannya. ■ Kasihan bangsa yang negarawannya serigala. Ahli filsafatnya serupa genthong nasi. Budayawannya ■ KE HALAMAN 11
JAKARTA - SURYA Kengototan Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden dari PDIP diperkirakan bakal membentur tembok. Selain tidak tersedia cukup alternatif pendamping —setelah Jusuf Kalla menggandeng Wiranto— nilai jual Mega dianggap terlalu kecil sehingga sulit menang jika dipertarungkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini dikatakan pengamat politik Andi Syafroni dari Cakra Politika dalam diskusi Menguji Kenegarawanan Megawati, Prospek Prabowo-Rizal Ramli Versus SBY, di Jakarta, Minggu (3/5). “Masyarakat tidak memiliki re-
ferensi tentang Megawati saat menjabat sebagai presiden,” ujar Andi Syafroni. Menurut Andi, Megawati — yang pernah dikalahkan SBY pada Pemilihan Presiden 2004— belum punya nilai tambah untuk kembali menantang calon bertahan tersebut. Andi menilai ada yang berusaha mendorong Megawati tetap maju menantang SBY. “Kalau Mega tetap maju, tentu ini yang diinginkan Yudhoyono, karena sudah pasti yang menang Yudhoyono,” katanya. Senada dengan Andi, pengamat politik Andrinof Chaniago menyatakan PDIP akan semakin terpuruk bila Megawati memaksakan ■ KE HALAMAN 11
C M Y K
ap
ANGKAT KAKI - Pemain Newcastle Nicky Butt (kiri) dan Steven Gerrard pada laga di Anfield, Minggu (3/5).
Bermain Catur
T
OLE mendekati Pakdenya yang membaca koran di teras rumah. “Pakde, Pakde, kenapa Pakde nggak pernah main catur lagi sama Pak Sugeng,” tanya Tole. “Oh, itu,” sahut Pakdenya tanpa menoleh. “Le, kalau kamu main sama orang curang mau nggak. Kalau kita lagi nengok, eh dia, diam-diam memindahkan dua buah catur bersamaan.” Tole menggeleng. “Ya, jelas males, Pakde.” Si Pakde menyahut,”Lha itulah Le, kenapa Pak Sugeng nggak pernah mau kalau aku ajak main catur lagi.” ■ Cak Sur
HARIAN SURYA
PAGE 01