C M Y K
Sunat Massal, Kemaluan Putus...
PAGE 01
UPS MELOROT!
baca halaman 9
Entah disengaja atau tidak, pengunjung yang menghadiri acara di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat mendapat suguhan erotis ala artis seronok Julia Perez.
SELASA 14 JULI 2009 NO. 238 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
HARIAN SURYA
—baca halaman 12
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
Tempe Bisa Menghadang Flu Babi LONDON - SURYA Muncul pertama kali di Meksiko, swine flu —atau yang lebih kita kenal sebagai flu babi— telah menyebar ke seluruh dunia. Bahkan Indonesia pun sudah bukan tempat yang aman lagi dari penyebaran virus H1N1 itu. Di Jawa Timur pun sudah ada beberapa kasus; yang terbaru adalah dua keluarga, masing-masing dari Malang dan Surabaya,
terindikasi flu babi. Kini mereka harus menjalani karantina di RSUD Syaiful Anwar Malang dan RSU Dr Soetomo Surabaya. Terkait virus, Ketua Tim Penanggulangan Flu Pandemik dari Badan Perlindungan Kesehatan Inggris, Dr Nick Phin, mengatakan bahwa pada dasarnya yang penting adalah ■ KE HALAMAN 11
Protein Sumber: Daging, susu, kedelai, kacang, ikan, kacang polong Manfaat: menguatkan selaput telinga, hidung, tenggorokan (THT)
Vitamin C Sumber: jeruk, beri, bayam, paprika, grapefruit Manfaat: melawan virus Zinc Sumber: daging sapi, telur, kepiting, tiram, sardine, bijibijian, biji labu Manfaat: membentuk antibody
Vitamin A Sumber: wortel, labu, mangga, bayam, kubis, apricot Manfaat: menguatkan selaput pernapasan
JENIS MAKANAN PENGHADANG FLU BABI
Allicin: Sumber: bawang putih Manfaat: menghadang virus Selenium Sumber: kacang Brasil Manfaat: melawan virus influenza biasa
Zat besi Sumber: supplemen multivitamin, hampir sama dengan sumber zinc Manfaat: meningkatkan kekebalan tubuh grafis: surya/yusuf
7 Karyawati Tewas Berpelukan Restoran Soto Lamongan Terbakar
Gara-gara Tabung Gas Meledak
JAKARTA – SURYA KEBAKARAN hebat melanda Restoran Soto Lamongan di Jalan Kedoya Raya No. 12 Jakarta Barat, Senin (13/7) dini hari. Tujuh karyawan semuanya wanita tewas terpanggang. Ketika ditemukan jenazah mereka dalam posisi saling berpelukan.
TERDAKWA JUDI Pelajaran bagi orangtua. Lima dari sepuluh anak-anak ini adalah terdakwa kasus perjudian, pada persidangan di PN Tangerang, Banten, Senin (13/ 7). Kesepuluh bocah yang di antaranya masih berstatus pelajar SD ini berusia antara 8 11 tahun yang tertangkap basah, saat berjudi dengan uang koin (recehan) di area Bandara Soekarno-Hatta pada akhir Juni lalu.
warta kota/henry lopulalan
TINGGAL PUING - Kondisi Restoran Soto Lamongan, Kedoya, Jakarta Barat setelah terbakar, Senin (13/7) dini hari. Diduga kuat, ketujuh karyawan restoran khas Jawa Timur itu terjebak api dalam kamar tidur dan tidak bisa meloloskan diri. Mereka pun berkumpul di sudut kamar, dan akhirnya tewas bersama-sama. Bala bantuan terlambat karena peristiwa kebakaran itu berlangsung sangat cepat. Tujuh karyawan yang tewas itu masing-masing Anis. 19, asal Ngawi, Jawa Timur, Juniati, 16, asal Banjarnegara, Suwarni, 55, asal Malang, Gini, 30, asal Wonogiri, Ilis, 16, asal Pemalang, Eni, 19, asal Pemalang dan Suriah, 40, asal Pemalang. Kebakaran yang menimpa restoran yang mempekerjakan 40 karyawan ini terjadi Senin (13/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Kala itu, sebagian besar karyawan termasuk pemilik restoran masih tertidur lelap. Hanya ada tiga karyawan yang sudah bangun yakni Suwarni, 40, Suriah, 30, dan Rina, 18.
antara/ismar patrizki
KRONOLOGI PENYEKAPAN 4 WANITA
1 Dian dan Yohana,
Lokasi : Rumah Santi Hartati (Susan), Penyalur Tenaga Kerja “Gracia”, Jl Mojo Arum II No 58, Surabaya Senin (13/7).
warga Malang dan Surabaya memperoleh informasi tentang kantor dan rumah Susan dari iklan
Enam Pemain Liga Inggris Kena AIDS
2 Ninik dan Wulan, asal Madiun, diajak tetangga, Sutarmi, ke rumah Susan.
■ KE HALAMAN 11
Dua Warga Malang Mancal Pedal ke Makkah
3 Jumat (10/7), dalam waktu tidak bersamaan, empat gadis itu tiba di rumah Susan. 4 Sejak datang hingga Senin (13/7), mereka disuruh tinggal di dalam rumah --dilarang keluar-- dan diberi makan nasi lauk tahu-tempe sehari tiga kali.
MANCHESTER – SURYA Belum mereda kasus flu babi (swine flu) atau H1N1 yang sudah menulari beberapa pemain sepak bola di Inggris, kini kompetisi Premiership Inggris kembali diguncang kasus lebih mengerikan. Seperti dilaporkan situs People, Minggu (12/ 7), sedikitnya enam orang pemain profesional di divisi teratas Inggris itu positif mengidap AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Keenam pemain yang tidak disebutkan nama dan asal klubnya itu, tertular dan setelah menjalani pemeriksaan terbukti positif mengidap AIDS. Mereka tertular setelah mengakui berhubungan seksual dengan seorang wanita yang mengakui sebagai pembawa virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). ■ KE HALAMAN 11
KORBAN PENYEKAPAN - Empat remaja wanita, yang menjadi korban penyekapan.
5 Senin (13/7), saat Susan meninggalkan rumah dan mengunci pintu dari luar, mereka berteriak minta tolong seraya menangis dari jendela ruang tamu. Seorang tukang rombeng yang mendengar teriakan melapor ke warga dan polisi. foto/grafis: surya/anas miftakudin/rendra
Disekap, 4 Wanita Ditolong Perombeng surya/nedi putra aw
BERANGKAT HAJI - Kusnohadi (kiri), dan Khoiron Nafil meninggalkan Kota Malang untuk berangkat ke tanah suci dengan mengayuh becak dan sepeda onthel, Senin (13/7). MALANG - SURYA Pernahkah Anda membayangkan berapa ribu kilo meter jarak antara Indonesia dan Arab Saudi? Juga, berapa waktu tempuh yang dibutuhkan para calon jemaah haji Indonesia untuk sampai ke Arab Saudi? Jika menggunakan pesawat terbang, ribuan kilometer akan tertempuh dalam waktu kurang dari 24 jam. Adapun bila naik kapal laut membutuhkan waktu empat bulan sampai lima bulan. ■ KE HALAMAN 11
Posisi Sekretaris
P
AK Kobar membangun sasana tinju di kampung Tole. Semua posisi pekerjaan sudah terisi, kecuali bagian sekretaris. “Gimana ini Le, kok sampe sekarang belum ada sekretaris yang bisa lolos tes,” kata Pak Kobar suatu kali. “Lha, personalia gimana Pak,” tanya Tole. Pak Kohar menjawab,”Kata personalia, calon sekretaris ratarata gagal ketika diminta mengetik dengan komputer.” Tole lalu meminta kertas yang berisi kriteria untuk posisi sekretaris di sasana tinju itu. “Yang pantes Pak, gagal semua, lha wong, ngetiknya harus pake sarung tinju.” ■ (Cak Sur)
SURABAYA – SURYA Ingin memperoleh pekerjaan, empat orang wanita— dua di antaranya masih di bawah umur— ternyata justru disekap. Selama empat hari mereka dilarang keluar dari dalam rumah milik si penyalur pekerjaan, Santi Hartatik alias Susan, 58, di Mojo Arum II No 58 Surabaya.
Selama dalam penyekapan, mereka hanya mendapat jatah makan nasi dengan lauk tempe dan tahu. Akhirnya, pada hari keempat, Senin (13/7), saat ditinggal pergi Susan yang mengunci pintu dari luar rumah, seraya menangis mereka berteriak-teriak minta tolong melalui jendela ruang tamu. Empat perempuan itu adalah
Dian, 23, warga Bululawang, Kabupaten Malang; Yohana, 18, warga Jl Manyar Gg 9, Sukolilo, Surabaya; Wulan, 15, dan Ninik, 14, asal Kecamatan Kare, Madiun. Teriakan Dian dan kawan-kawan didengar oleh
Luna Maya
Rumah Rp 3 M JIKA kabar ini benar, betapa mahalnya harga sebuah CLBK. Maksudnya, ‘cinta lama bersemi kembali’ antara vokalis grup band Peterpan, Ariel, dengan model Luna Maya. Betapa tidak. Dara berdarah BaliJerman itu kini diterpa gosip sedap bahwa dirinya sudah dipanjar sebuah rumah senilai Rp 3 miliar oleh duda beranak satu tersebut. Sementara dari profesinya selain menjadi model, Luna Maya —yang piawai berakting, presenter, hingga mendaur-ulang tembang milik Hijau Daun— dikabarkan memiliki
■ KE HALAMAN 11
■ KE HALAMAN 11 kapanlagi
Pascakasus Pasutri Bakar Nenek
Bayi Disusui di Tahanan, Dua Anaknya Takut Sekolah Membunuh karena ekonomi sulit dan tumpukan utang akhirnya mengantarkan Suripto, bapak tiga anak ini bersama istrinya, Nanik, ke sel tahanan Polsek Patianrowo. Anakanak merekapun telantar. NURAINI FAIQ NGANJUK
S
UARA tangis pecah saat rombongan Camat Patianrowo tiba di rumah mereka. Mereka, dua bocah, terlihat ketakutan, karena dikira hendak ditangkap. Se-
sudah dibujuk dan diberitahu saudara-saudaranya bahwa yang datang adalah camat, keduanya baru bersedia membuka pintu rumah. Suryani Ardiani (kelas dua SMP) dan Candra Agustina (kelas 4 SD) adalah anakanak Suripto, 35, dan Nanik,
30. Satu lagi bernama Miftahul Jannah, 7 bulan. Ketiganya telantar di rumahnya yang kecil, ukuran 5 x 7 meter dan berlantai tanah. Tiga bocah ini tidak berani keluar rumah dan meminta terus ditemani nenek dan bibinya. Bahkan, Suryani dan Candra, takut untuk bersekolah. “Saya kepingin sekali, tapi takut diejek teman,” aku Candra. Suryani sendiri tak berhenti menangis ketika rombongan camat datang memberi
TAK SEKOLAH Candra, anak pasangan suami istri Suripto dan Nanik yang menjadi tersangka pembunuhan nenek penjual jamu, malu tak berani sekolah, Senin (13/7).
■ KE HALAMAN 11 surya/nuraini faiq
■ KE HALAMAN 11
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01