C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01
TERBIT 20 HALAMAN NO. 120 TAHUN XXIII
Rp 1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
15 MARET 2009
Jendela Lezatnya sang Rajungan Ragam hidangan laut tidak harus diracik wah… Hanya rajungan yang direbus dengan bumbu sederhana dan disantap langsung di bibir pantai, lengkap dengan segelas legen. Hmm… lewat dah semua masalah.
Terkubur di Kandang Sendiri
MU 1 vs Liverpool 4
Fernando Torres
Perebutan Gelar Premiership Memanas
MANCHESTER - SURYA Jangan terburu-buru menyebut trofi Premiership musim 2008/09 akan kembali jatuh ke Manchester United (MU). Sebab, persaingan memperebutkan trofi kembali terbuka lebar. Liverpool yang sebelumnya diragukan, kini mampu kembali bersaing berebut gelar. Itu terjadi setelah Liverpool sukses menaklukkan MU di Old Traf-
ford, Sabtu (14/3) tadi malam. Tidak tanggung-tanggung, Si Merah, sebutan Liverpool, menghajar Si Setan Merah, julukan MU 4-1 (2-1) di depan pendukungnya sendiri. Theatre of Dreams alias Teater Mimpi, sebutan Old Trafford, kemarin seperti berubah menjadi Theatre of Nightmare (Teater ■ KE HALAMAN 11
Halaman 13
Vidi (Benar-benar) Bening Lama berjuang di sejumlah pentas, nama Vidi Aldiano belum langsung dikenal. Begitu mendendang tembang daur ulang, terbukti kemudian Vidi benar-benar bening dinikmati… hmm Halaman 20
E-Mail dari Amerika JANET E STEELE, jsteele@rad.net.id
Pelayaran Hai, Saya masih tidak percaya bisa ikut berlayar dengan kapal dari Phuket ke Singapura dua minggu lalu. Mungkin saya merasa agak malu atas keberuntungan saya — siapa menduga akan diajak ikut pelayaran mewah itu sebagai pakar akademis?
P
ERJALANAN dimulai di Bangkok. Setiap orang naik pesawat masing-masing dan kami berkumpul di Hotel Shangri-La. Saya belum pernah ke Bangkok, jadi saya tertarik dengan semuanya. Orangorang selalu mengeluh mengenai macet di Bangkok, tetapi saya kira orang itu belum ke Jakarta. Tidak ada banyak waktu di Bangkok, tetapi malam pertama ada kesempatan berjalan kaki di kawasan kota lama. Saya ingin melihat Hotel Oriental, tempat penulis Inggris terkenal Somerset Maugham pernah menginap. Ternyata pada awal abad 20-an, Somerset Maugham menginap di mana-mana di Asia Tenggara: di Hotel Raffles di Singapura dan di Hotel Eastern and Oriental di Penang. Saya tidak akan terkejut andai saya dengar dia pernah menginap di Hotel Majapahit di Surabaya! ■ KE HALAMAN 11
Cici Paramida
Sebarkan Foto Nikah TIGA hari setelah pernikahannya berlangsung di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pedangdut Cici Paramida mengirimkan beberapa foto pernikahan ke Jakarta. Foto-foto itu diambil saat Cici dan suaminya, Akhmad Suhebi, melangsungkan pernikahan, Kamis (12/3) hingga keduanya menggelar syukuran bersama keluarga. Foto-foto yang diberikan kepada wartawan, Sabtu (14/3) petang, memperlihatkan ■ KE HALAMAN 11 kapanlagi
Gak Entuk Konser
C
AK Sur maca nang Surya, lek pas kampanye gak entuk onok bal-balan. Konser musik yo gak entuk. “Walah rek, orkes Joget Mendut lak buyar. Yok opo, tanggapan batal kuabeh yo,” jare Cak Sur. Pendik kukur-kukur jenggot. “Yok opo maneh, iki prentah.” Gak suwe Ning Ya teka gupuh kuabeh ditutna Pi’i. “Yok opo se, Cak. Pi’i iku dadi perangkat desa ancen gak genah. Mosok ngobrak arek-arek pas konser. Padhane ngobrak kios ae.” Iki mesthi onok hubungane ambek prentah gak entuk balbalan utawa konser musik. “Iku ngono ancen wis aturane, Ning,” jare Cak Sur. Pi’i manthuk-manthuk. Arek iku sueneng dibelani Cak Sur. Tapi Ning Ya mecucu. “Aturan yo aturan. Mosok konser musik arek-arek nggarai ngrusak kampanye?” Cak Sur mulai jengkel nontok Ning Ya ngeyel. “Iki ngono prentah tekok Polda!” Ning Ya tambah mencureng. “Yo ditontok dhisik ta. Iki mau konser musike arek TK Pertiwi. Nyanyine lagu Kodhok Ngorek. Alat musike ecekecek, mosok konser musik sing ngene iki yo kudu diobrak?!” ■
ap/pa,peter byrne
Pura-pura Diculik, Peras Keluarga Sendiri Ditangkap Saat Tidur Bersama Pacar JAKARTA – SURYA MUNCUL modus baru dalam kejahatan penculikan. Pelaku mengaku telah menculik seseorang, kemudian memeras keluarga korban untuk minta uang tebusan. Padahal pelaku dan korban adalah orang yang sama. Untungnya, aksi yang patut kita waspadai ini berhasil dibongkar oleh polisi. Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus penculikan pura-pura yang dilakukan oleh Fajar Radiansyah alias Ryan, 21. Tersangka kini diamankan bersama Rita, kekasihnya, untuk menjalani pemeriksaan di Direskrimum Polda Metro Jaya. Kasat Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Nico Afinta menjelaskan, Ryan berpura-pura diculik untuk meminta sejumlah uang tebusan kepada orangtuanya. Perbuatan Ryan ini akibat desakan dari sang pacar, Rita yang tengah hamil. “Motifnya pura-pura. Karena dia hanya ingin meminta uang kepada orangtuanya. Dia didesak oleh pacarnya yang berstatus janda. Ryan dimintai tanggung jawab atas kehamilan pacarnya itu,” ujar AKBP Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (14/3). Nico mengatakan, Ryan dan Rita ditemukan di rumah Rita, Jl Kumbang Dalam, Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Sabtu dini hari pukul 01.30 WIB. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iriawan menjelaskan, sebelumnya Ikbal dan Dani, yang merupakan kakak kandung Ryan yang beralamat di Pancoran, Jakarta Selatan, melapor ke Polda Metro Jaya, Kamis (12/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya mengatakan, adik mereka telah meninggalkan rumah sejak Rabu (11/3) sekitar pukul 17.00 WIB. ■ KE HALAMAN 11
Amandelnya Dibetot, Siswa SD Dilarikan ke RS
Curi Pesawat, Mati Bersama Anak KRONOLOGI KECELAKAAN BERSAMA PESAWAT CURIAN
1 Kleber Barbosa da Silva mengendarai mobil dengan istri dan putrinya yang berusia 5 tahun, Kamis (12/3) petang waktu setempat.
3 Ia menuju klub kapal terbang di kota Luziania. Kepada petugas, da Silva mengaku akan membawa tur putrinya. Ia memilih pesawat Embraer Tupi bermesin tunggal, lalu menodongkan pistolnya pada pilot,
4 Da Silva terbang bersama putrinya menuju Mal Flamboyant menggunakan pesawat curian. Dua jam setelah terbang, pesawat jatuh ke parkiran mal, menghunjam di atas mobil-mobil yang diparkir. Da Silva dan putrinya tewas seketika TKP : Flamboyant Shopping Mall Goiania, Rio de janeiro, Brasil
RIO DE JANEIRO - SURYA Keahlian khusus tentu dibutuhkan untuk mengemudikan pesawat, meskipun berukuran kecil dan bermesin tunggal. Jangan sampai mengulang tragedi Kleber Barbosa da Silva, 31. Gara-gara mencuri pesawat, warga Goiania, Brasil, ini menghilangkan dua nyawa sekaligus, yaitu nyawanya sendiri dan putrinya yang baru berusia lima tahun.
Pesawat yang jatuh Flamboyant Shopping Mall Goiania, Rio de janeiro, Brasil
■ KE HALAMAN 11
grafis:surya/yusuf
Tolak Golput, Konvoi Mata Tertutup
Si Dukun Menghilang SUMENEP - SURYA Praktik operasi layaknya dokter, tidak saja dilakukan oleh dokter gadungan seperti yang terjadi di Sumenep beberapa waktu lalu. Hal yang sama juga dilakukan dukun Siti Fatma, 45, warga Desa Dandang, Kecamatan Pragaan, Sumenep. Operasi tersebut dilakukan dukun Siti terhadap Musyfiq, 12, yang amandelnya tengah membesar dan meradang. Celakanya, operasi dilakukan si dukun dengan cara membetot amandel Musyfiq hanya dengan menggunakan jari tangannya. Akibatnya, begitu amandel dibetot, anak yang masih kelas VI SD itu mengalami pendarahan dan infeksi berat. ■ KE HALAMAN 11
2 Di tengah jalan ia bertengkar dengan istrinya. Da Silva mendorong istrinya keluar dari mobil yang tengah berjalan, lalu membawa kabur putrinya
surya/abdus syukur
TUTUP MATA – Dengan mengenakan penutup mata, Mbah Warok, berpawai menggunakan motor.
PASURUAN – SURYA Seolah tidak mau kalah dengan ahli ilusi Deddy Corbuzier atau para pesulap lain, Imam Husaini yang akrab dipanggil Mbah Warok —dengan mengenakan penutup mata dari kain— berpawai menggunakan sepeda motor keliling Kota Pasuruan, Sabtu (14/3). Dia menjadi salah satu peserta kampanye damai. ■ KE HALAMAN 11
Ponari Nekat Buka Praktik
Polisi Kendurkan Penjagaan, Pasien dan Warga Gembira Sekitar 1.200 warga dari berbagai kota kembali mendatangi Dusun Kedungsari, Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Sabtu (14/3). Merekalah para calon pasien Mohammad Ponari. SUTONO JOMBANG
S
ANG dukun cilik berusia sembilan tahun —yang mengobati bermodalkan ‘batu sakti’— tersebut memang mulai buka praktik lagi, Sabtu (14/3), kendati pihak Muspida Jombang tidak mengizinkan. Hal ini
sesuai niat yang dilontarkan pengacara pihak Ponari, Achmad Rifai. Hal mengejutkan dari pembukaan kembali praktik Ponari ini adalah keberadaan para petugas dari Polres Jombang. Jika sebelumnya mereka ketat melakukan penjagaan, terutama di dua pintu masuk Dusun Kedungsari, penja-
gaan kemarin (14/3) ternyata mengendur. Ada kesan polisi melepaskan penjagaan, kecuali hanya memantau. Jika sebelumnya polisi —di pintu masuk dusun— selalu memeriksa KTP warga yang melintas hendak masuk ke dusun setempat, kini warga dibebaskan dari pemeriksaan. Di beberapa tempat strategis, seperti perempatan-perempatan dusun dan seputar rumah tempat praktik Ponari, juga tidak banyak polisi berjaga-jaga. Pantauan Surya, di jalur masuk antrean menuju
surya/sutono
■ KE HALAMAN 11
PETUNJUK - Panitia berseragam membantu pengunjung di pintu masuk pengobatan Ponari yang mulai praktik kembali, Sabtu (14/3).
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 01