Surya Edisi Cetak 18 Juni 2009

Page 1

C M Y K

Bentoel Lepas ke Tangan Asing...

HARIAN SURYA

PAGE 01

baca halaman 5 KAMIS 18 JUNI 2009 NO. 212 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN

Rp 1.000

ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id

Tak Tega Menderita, Bayi Diceburkan Sumur Pelakunya Ibu Sendiri LAMONGAN – SURYA PEMBUNUHAN tragis menggegerkan warga Dusun Ketawang, Desa/Kecamatan Karanggeneng, Lamongan. Tak tega melihat penderitaan anaknya, Fitriya Ningrum, yang masih berumur 8 bulan tergolek lemas karena berhari-hari terserang diare, Murdayani, 38, menceburkan bayinya itu ke dalam sumur hingga tewas, Rabu (17/6).

Terancam Hukuman 10 Tahun Penumpang Feri Langsung Anjlok 50 Persen

Wajah Kimberly Ditato 56 Bintang Padahal Cuma Minta Tiga Tato

WASPADA - Kimberley Vlaminck, 18, asal Courtrai, Belgia, korban salah tato oleh Rouslan (kanan). dailymail.com COURTRAI - SURYA Tetaplah sadar ketika ditato. Itulah pelajaran yang harus diambil ketika membaca kasus yang menimpa Kimberley Vlaminck, remaja 18 tahun asal Courtrai, Belgia. Kasus Kimberley terjadi suatu malam, beberapa hari lalu. Waktu itu ia pulang dari bar dalam keadaan kepala puyeng akibat mabuk. Lalu ia mampir ke sebuah kios tato, The Tattoo Box, yang dikelola Rouslan Toumaniantz, imigran asal Romania. Kepada Rouslan —setelah menyepakati biaya setara Rp 90.000— Kimberly minta dibuatkan tiga tato bintang di pipi kirinya. Ketika pipinya digarap, Kimberley terlelap. Maklum, ia terlalu mabuk untuk tetap terjaga.

■ KE HALAMAN 11

Usai Operasi Caesar, Infeksi, Perut Berlubang

KRONOLOGI IBU KANDUNG BUNUH BAYINYA TKP: Dusun Ketawang, Desa/Kec Karanggeneng, Lamongan

1 Berhari-hari Fitriya Ningrum yang berusia 8 bulan tergeletak lemas menderita diare. Ibunya, Murdayani, 38, berusaha mengobatkan tapi tak sembuh.

2 Murdayani membeli obat Super Tetra dan diminumnya 3 butir/hari sampai habis 14 butir. Harapannya, dengan minum ASInya, Fitriya bisa sembuh. Tapi Fitriya tetap lemas.

3 Rabu (17/6) pagi, Murdayani memandikan Fitriya lalu menidurkan di kamar. Tak tega melihat anaknya, ia mengangkat Fitriya yang tertidur kemudian menceburkan ke sumur.

4 Keluarga korban terkejut melihat bayi mengapung di sumur. Warga lalu mengevakuasi tubuh Fitriya, sebagian warga melapor ke polisi. Murdayani pun mengakui perbuatannya. Murdayani (kanan) dan bayinya yang diceburkan ke dalam sumur.

surya/st4 surya/sugiharto

KOSONG - Pembukaan Jembatan Suramadu berdampak terhadap penurunan penumpang kapal feri Ujung Surabaya - Kamal, Madura, Rabu (17/6). Penurunan penumpang sejak dibukanya Jembatan Suramadu mencapai 70 persen.

15 Jam Suramadu Dilewati 15.000 Kendaraan SURABAYA – SURYA Meski tarif tol sudah diberlakukan sejak Rabu (17/6) pukul 00.00 WIB, jumlah kendaraan yang lewat Jembatan Suramadu tetap membeludak. Bahkan selama 15 jam sejak resmi dibuka pukul 00.00 hingga 15.00 WIB, sesuai data PT

Jasa Marga Cabang Surabaya, kendaraan yang lewat jembatan sepanjang 5,438 kilometer itu mencapai 15.000. Rinciannya, sepeda motor 11.000 unit, dan kendaraan golongan I dan II mencapai 4.000 unit. Jumlah ini dipastikan terus bertambah mencapai

lebih dari 20.000 kendaraan hingga pukul 24.00 WIB. Pantauan Surya, sejak pagi sekitar pukul 06.30 WIB, pintu tol Suramadu, baik sisi Surabaya maupun Madura, sudah terlihat padat kendaraan terutama roda ■ KE HALAMAN 11

“Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengaku dengan sengaja menceburkan anaknya ke dalam sumur sedalam 12 meter hingga tewas,” kata AKP Sutopo, Kasat Reskrim Polres Lamongan, kepada Surya, Rabu (17/1). Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu, salah seorang famili keluarga korban yang berlainan rumah saat akan mengambil air dikagetkan keberadaan sesosok bayi yang mengapung di dalam sumur. Kontan, ia berteriak minta tolong dan warga kemudian berdatangan untuk melihat apa yang terjadi. Setelah mengetahui ada tubuh terapung, warga langsung ■ KE HALAMAN 11

Film 17 Tahun KARENA promosi gencar, Tole meluangkan waktu untuk nonton sebuah film yang dibintangi artis muda, yang cantik dan seksi. Film itu termasuk 17 tahun ke atas. Saat di loket bioskop, di depannya ada anak umur 10 tahun ikut antre. “Bintangnya idola saya. Saya suka sekali sama dia,” kata si anak itu kepada Tole. “Tapi, apa kamu tidak tahu Dik, ini film untuk 17 tahun ke atas.” Si anak menyahut,”Om, saya tahu, tapi apa filmnya nanti masih diputar tujuh tahun yang akan datang.” ■ (Cak Sur)

PROBOLINGGO - SURYA Ny Musrifah, 40, asal Desa Kalikajar Kulon, Paiton, Kabupaten Probolinggo, terkulai lemah di Ruang Dahlia 1, Rumah Sakit (RS) Graha Sehat Kraksaan, Rabu (17/6). Perutnya luka -–keluar nanah— dan berlubang seukuran bola pingpong. Luka itu diderita ibu rumah tangga tersebut setelah menjalani operasi caesar saat melahirkan di Rumah Sakit Anak Bersalin (RSAB) Siti Fatimah Probolinggo, 7 Juni lalu. Menurut seorang perawat di RS Graha Sehat, dia mengalami infeksi dan perlu operasi lanjutan untuk mengobati luka berlubang yang diderita. ■ KE HALAMAN 11

Iklan Mega-Pro Dicekal

David Villa Bawa Spanyol ke Semifinal

Kubu SBY Bantah Intervensi

foto/grafis: surya/m taufik/rendra

Kepastian kondisi kejiwaan Murdayani memang masih harus dibuktikan dengan pemeriksaan psikiater. Namun, berdasarkan pengakuannya kepada polisi, Murdayani sepertinya telah menyiapkan segala sesuatunya hingga sang bayi menemui ajal. Saat kejadian, suaminya, Baidlowi, sedang bekerja di sebuah pabrik di Gresik. Rabu pagi itu, Murdayani memandikan anaknya. Setelah itu ia menimang-nimangnya hingga Fitriya tertidur. Saat tertidur pulas itulah, Murdayani kemudian menggendongnya ke arah sumur. Setelah berjalan beberapa langkah, Murdayani kemudian menceburkan anak keduanya itu ke dalam sumur yang berkedalaman 12 meter hingga tewas.

KORBAN - Ny Musrifah, 40, kini terkulai lemah di RS Graha Sehat, Kraksaan, Probolinggo, Rabu (17/6).

Kalahkan Irak 1-0 BLOEMFONTEIN - SURYA Tembok berlapis yang dibangun Irak dengan menempatkan sembilan pemain di area pertahanan guna meredam Spanyol, hanya mampu bertahan di babak pertama. Irak akhirnya tak kuasa membendung aliran serangan sang juara Eropa 2008 itu di babak kedua. Juara Asia 2007 ini menyerah 0-1 (0-0) pada laga kedua Grup A Piala Konfederasi 2009 di Free State Stadium, Rabu (17/6). Adalah gol third time lucky David Villa menit ke-54 ■ KE HALAMAN 11

David Villa (kiri) dan Juanma Mata

JAKARTA – SURYA Empat dari tujuh seri iklan pasangan caprescawapres Megawati-Prabowo, ditolak sejumlah stasiun televisi untuk menayangkannya. Empat seri tersebut bertitel “Bangkrut”, “Mencintai”, “Harga”, dan “Pekerjaan”. Pencekalan iklan itu membuat kubu PDIP-Gerindra berang. Prabowo mengatakan penolakan penayangan itu patut dipertanyakan karena sangat tidak adil. Buktinya, capres lain tidak mengalami kesulitan seperti yang dialami Mega-Pro. “Negara demokrasi kok tolak iklan. Bagi saya ini tidak adil. Ini berbau kolusi,” tegas Prabowo Subianto, di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Sekjen PDIP Pramono Anung mengatakan, iklan politik Mega-Pro hanya menyampaikan fakta dan ■ KE HALAMAN 11

ap photo/hassan ammar

Kasus Pembunuhan Karyawan Morindo Makmur

Cici Paramida

Tersangka Sempat Suguhi Teh Petugas

Bikin Sakit ‘Pacar’ Ebi

Selang dua jam sejak laporan karyawan PT Morindo Makmur Usaha Jaya (MMUJ) Jl Muncul No 2, Gedangan, Sidoarjo, Reskrim Polres Sidoarjo berhasil meringkus tersangka pembunuh karyawan borongan bernama Sumarlina.

INTEROGASI Tersangka Sujanarso saat diinterogasi di ruang Pelayanan Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Sidoarjo, Rabu (17/6).

ANAS MIFTAKUDIN SIDOARJO

T

AK disangka sama sekali, tamu-tamu itu adalah polisi yang mencarinya. Tersangka Sujanarso, 41, enak saja menanggapinya. Bahkan, ketika sambil menonton televisi diajak berbincang mengenai peristiwa keji yang baru diperbuatnya. Kasat Reskrim Iptu Agung Pribadi bersama anak buahnya menyambangi Sujanarso di rumahnya, di Dusun Kedung, Desa Jumput Rejo, Sukodono, Sidoarjo. Polisi berpakaian preman memang tidak langsung mengatakan, kalau tersangka ini, harus dibawa ke Polres Sidoarjo untuk diperiksa. “Saya bilang, eh, anak itu (Sumarlina) kamu apakan. Sekarang dirawat di rumah sakit. Kasihan dia, terus memanggil

TEMAN wanita Raden Akhmad Suhaebi Hamzawi alias Ebi, Ami, jatuh sakit setelah digerebek istri Ebi, pedangdut Cici Paramida, di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Karena itulah Ami tidak hadir dalam jumpa pers yang digelar kuasa hukumnya, Zul Hendri Hasan. Kondisi perempuan yang sudah tak lagi muda itu dijelaskan Zul Hendri Hasan saat berjumpa para wartawan di kantornya, di Jakarta, Rabu (17/6). “Saya dapat SMS permohonan maaf kemarin. Beliau kurang sehat fisiknya. Psikologisnya (kejiwaan, Red) terganggu karena ada tekanan-tekanan

■ KE HALAMAN 11

■ KE HALAMAN 11 kapanlagi

surya/anas miftakudin

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.