C M Y K
Pasien HIV Dirubung Lalat...
HARIAN SURYA
BATAL MENJANDA
baca halaman 10 Rp 1.000
PAGE 01
Keinginan Alice Norin untuk secepatnya menyandang status janda di usia 22 tahun, pupus sudah. Dalam persidangan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Senin (19/10), Alice Norin dan Riri Mestica Rahman, absen hadir. Ada apa?
SELASA 20 OKTOBER 2009 NO. 331 TAHUN XXIII TERBIT 20 HALAMAN
—baca halaman 12
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI : JL RAYA MARGOREJO INDAH D-108 SURABAYA 60238 ● TELEPON (031) 8419000 ● www.surya.co.id
”Saya Tidak Tahu Alutsista”
Saatnya The Reds Bangkit
Purnomo Yusgiantoro Calon Menhan
Liverpool vs Olympique Lyon
Dirk Kuyt
LIVERPOOL – SURYA Gol kontroversial yang membuat Liverpool kalah 0-1 dari Sunderland akhir pekan lalu, masih menjadi pembicaraan hangat di Inggris. Tetapi Liverpool tidak punya banyak waktu untuk mempermasalahkan
insiden langka yang membuat kans mereka memburu juara Premiership menipis. Justru The Reds (julukan Liverpool) harus segera menghimpun
RCTI Rabu (21/10), Pkl.01.45 WIB
■ KE HALAMAN 11
Kim Kallstrom
BOGOR – SURYA Proses ‘audisi’ para calon menteri, yang berlangsung sejak Sabtu (17/10), akhirnya usai, Senin (19/10) sore. Total ada 36 nama yang ‘diaudisi’ oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di
kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor. Salah satu calon menteri yang diundang ke Puri Cikeas, Senin (19/10), adalah Purnomo Yusgiantoro, yang saat ini ■ KE HALAMAN 11
ap/tom hevezi/claude paris
Ibu-ibu Deklarasi Klub Poligami Akan Buka di Seluruh Indonesia
Poligami Dianggap Obat Manjur
ap/mark baker
Direktur Pelatnas Tinju Dikeroyok Lima Petinju JAKARTA - SURYA Mantan petinju nasional yang menjabat Direktur Pelatnas Tinju SEA Games Laos, Syamsul Anwar Harahap, 57, mengaku menjadi korban pengeroyokan sejumlah petinju. Menurut Syamsul Anwar, dirinya dikeroyok lima petinju yang diduga merasa tak puas karena nama mereka dicoret dari daftar anggota Pelatnas. “Kejadiannya di Hotel Century Jakarta, Minggu (18/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Ketika surya/dok saya ke sana saya melihat ada Syamsul Anwar lima orang petinju, dan mereka menanyakan kepada saya kenapa nama mereka tidak ada dalam daftar tim tinju ke Laos,” ujar Syamsul Anwar Harahap, Senin (19/10), di Jakarta. Syamsul mengatakan, lima petinju tersebut adalah ML, DH, MS, YF, dan AF. Ketika itu, pria yang juga dikenal sebagai komentator tinju di sejumlah media massa ini menjawab pertanyaan lima petinju tersebut bahwa keputusan pencoretan dilakukan oleh Komisi Teknik, bukan merupakan keputusan
POLIGAMI CLUB - Mohammad Ikramullah Ashaari berjalan bersama tiga dari empat istrinya, Rohaiza Esa, Ummu Habibah, Nurul Azwa Mohd Ani dan Ummu A Asmis saat menghadiri acara Hari Keluarga yang digelar anggota Klub Poligami Ikhwan Malaysia beberapa waktu lalu.
JAKARTA - SURYA SETELAH sukses menjaring 300 anggota yang tersebar di berbagai negara, sebuah klub poligami asal Malaysia melebarkan sayap dengan membuka cabangnya di Indonesia. Dalam peresmiannya di Bandung (Jawa Barat) akhir pekan lalu, sekitar 150 orang dari seluruh Indonesia terlibat dan memeriahkan peresmian klub poligami Indonesia tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Chodijah binti Am, Ketua Global Ikhwan Poligami Malaysia, hadir langsung di acara tersebut. Sebetulnya Chodijah jugalah yang memprakarsai berdirinya klub poligami Indonesia. Chodijah mengatakan, sebelum meresmikan klub poligami di Bandung itu, dirinya telah berkeliling Indonesia untuk menyampaikan misi tentang poligami. Dalam peresmian klub poligami Indonesia di hotel berbin-
Korupsi PIA Dibuka Lagi
1
SURABAYA - SURYA Selama 20 bulan lamanya kasus dugaan korupsi Pasar Induk Agrobis (PIA) Jemundo, Sidoarjo yang merugikan negara senilai Rp 56,828 miliar, berhenti. Ini lantaran empat terdakwanya, Teddy Rasphadi (Camat Taman, Sidoarjo), Yakobus Musa, Sigid Subekti, dan Anik Susdiyatun, diputus bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, 18 Januari 2008 lalu. Kini perkara PIA Jemundo memasuki babak baru. Empat
terdakwa yang semula melenggang, terancam masuk penjara lagi dengan tuntutan tiga hingga empat tahun. Hal ini setelah munculnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Susdiyarto AP yang dikonfirmasi melalui Kasi Pidsus, Sugeng Riyanta, mengaku sampai saat ini belum menerima ■ KE HALAMAN 11
2
tang lima, Grand Aquila Bandung, para tamu undangan yang umumnya ibu-ibu datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Di antaranya ada yang dari Papua, Jakarta, Tasikmalaya dan Garut. Di samping peresmian klub poligami, dalam kegiatan yang bertema Poligami Obat Mujarab Untuk Mendapatkan Cinta Allah itu, digelar juga konser musik, operet dan penjelasan mengenai poligami. Chodijah Binti Am mengata-
29
3
30
Maret 2007
Maret 2007:
April 2007:
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim membuka kembali kasus dugaan korupsi proyek Pasar Induk Agrobisnis (PIA) Jemundo di Sidoarjo, yang sempat dihentikan 3 tahun sebelumnya. Kejaksaan Agung ikut turun tangan.
Yacobus Musa, makelar tanah dan Tedy Rasphadi, Camat Taman, Sidoarjo (sekarang mantan) ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Medaeng.
Kasubag Penghapusan Aset Biro Perlengkapan Pemprov Jatim (pimpro Jemundo) Aniek Susdiatun dan Sigit Subekti, Kabag Administrasi Aset ditetapkan tersangka. Keduanya juga ditahan di Medaeng.
4
kan, klub poligami tersebut awal mulanya diresmikan di Malaysia. Untuk Indonesia, Global Ikhwan berencana mendirikan cabang klub poligami yang dimulai dari daerah-daerah di Jawa dan Sumatra, kemudian meluas ke seluruh Indonesia. “Sebelum meresmikan klub poligami di Bandung, saya sudah berkeliling Indonesia untuk menyampaikan misi tentang poligami,” katanya ketika ■ KE HALAMAN 11
5
2
Agustus 2007:
September 2007:
Kabiro Perlengkapan Pemprov Jatim Sugeng Riyono dan Kasubag Pemeliharaan Sudarto juga tersangka, namun hingga kini kasusnya macet di Kejati.
Yacobus Musa, Tedy Rasphadi, Aniek Susdiatun dan Sigit Subekti disidang di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo Dan, Empat terdakwa itu diputus bebas PN Sidoarjo pada 18 Januari 2008. Kejati langsung kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
KRONOLOGI
KASUS DUGAAN
6 Oktober 2009 MA mengabulkan kasasi Kejati.
KORUPSI PIA JEMUNDO grafis:surya/yusuf
■ KE HALAMAN 11
Krisdayanti
Salami Anak Lewat Televisi
S
ETELAH dua pekan lebih puasa bicara saat dalam proses perceraian dengan Anang Hermansyah, Krisdayanti alias KD akhirnya tak tahan juga. Apalagi ketika diingatkan tentang dua anaknya Titania Aurelie Nurhermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah, yang sekitar dua bullan terakhir terpisah darinya karena diajak Anang meninggalkan rumah. Meski tinggal relatif tak berjauhan, KD tak bisa mendekati —apalagi menyentuh— mereka. Tak heran bahwa KD sangat kangen terhadap Aurelie dan Azriel. Berkali-kali pengacara KD, Elsie Lontoh, mengatakan bahwa KD tak mau bicara mengenai proses perceraiannya karena ingin menahan diri. KD tak ingin komentarnya justru akan membuat Anang semakin marah. KD paham kemarahan ■ KE HALAMAN 11 kapanlagi
Jusuf Kalla di Hari-hari Terakhir Masa Jabatannya
Dalam Sehari 12 Kali Dihormati
Lebih Mahal
T
OLE mampir ke bengkel langganannya. Sejak dua hari lalu, mobilnya harus masuk, karena ada keboco ran bahan bakar. Saat menunggu, seorang pria berbaju putih mendekati meja kasir. “Mas, kok ongkos reparasinya mahal, padahal kan nggak sampai satu jam kerjaannya,” tanya pria itu. “Bagaimana mungkin, tarif montir lebih mahal dari tarif dokter.” Si kasir lalu berdiri. “Pak, begini ya. Ongkosnya memang lain. Kalau dokter itu mengerjakan tubuh yang modelnya sama terus, dari dulu sampai sekarang. Kalau mobil, tiap tahun ada model baru, dan kami harus pelajari teknik memperbaikinya.” ■ (Cak Sur)
antara/saptono
BERKUNJUNG - Jusuf Kalla, Senin (19/10) mengantar Wapres terpilih Boediono berkeliling Kantor Wapres menjelang serah terima.
Tepat hari ini, Selasa (20/10), Jusuf Kalla (JK) mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil presiden. Banyak hal telah dilaluinya, begitu pula sudah ada rencana setelah sang saudagar ini memutuskan akan pulang kampung ke Makassar, Sulawesi Selatan.
C M Y K
S
EHARI menjelang lengser, Senin (19/ 10), JK menggelar sejumlah acara, termasuk acara perpisahan dengan para pemimpin redaksi, juga acara penyerahan buku memori jabatan wapres kepada wapres terpilih Boediono di Kantor Wapres. Saat menggelar acara perpisahan dengan para pemimpin redaksi (pemred) yang tergabung dalam Editors Club, di kediaman resmi Jl Diponegoro, Jakarta, JK seringkali ■ KE HALAMAN 11
HARIAN SURYA
PAGE 01