Ayin Sempat Menangis...
Baca halaman 19 JUMAT Rp 28 JANUARI 2011 1.000 NO. 168
TAHUN XXV TERBIT 20 HALAMAN
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
•
Gantikan Luna Maya Olla Ramlan dinobatkan sebagai Host Tamu Terdahsyat di ajang Dahsyatnya Awards 2011 yang digelar Rabu (26/1) malam. Wanita Banjarmasin ini sukses menggusur sejumlah nominator lainnya. —baca halaman 12
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 TELEPON (031) 8419000 www.surya.co.id
kapanlagi
•
9 Nyawa Melayang Dilalap Truk Kediri
MAIA ESTIANTY
DHANI NGURUS YANG HAMIL
► Gara-gara Sopir Mengantuk CIREBON - SURYA Kapan datangnya ajal memang tak ada yang pernah bisa menduga. Seperti itulah kisah tragis yang dialami para pekerja asal Tegal itu. Diduga gara-gara sopir yang mengantuk, minibus yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah truk kontainer di jalur pantai utara Cirebon, Kamis (27/1) dini hari . Sembilan orang dari mereka meninggal seketika. Sedangkan empat lainnya mengalami lukaluka serius. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, peristiwa ini bermula ketika mobil Elf yang ditum-
pangi 13 orang dari Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumi Jawa, Kabupaten Tegal tersebut hendak menuju Jakarta. Para penumpang ini adalah orangorang yang akan kembali bekerja di Jakarta sebagai sopir taksi, tenaga serabutan, dan sopir bajaj. Mereka berangkat sekitar pukul 21.00 WIB, menggunakan mobil yang dikemudikan Ruslan. Mungkin karena arus lalu lintas di malam itu tidak terlalu padat, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Begitu sampai di daerah Susukan, tiba-tiba ■ KE HALAMAN 11
foto-foto: kapanlagi
Mulan Jameela SURABAYA - SURYA Entah bagaimana perasaan perempuan bernama Maia Estianty kemarin. Kamis (27/1) itu adalah hari ulang tahunnya. Ketika dia berulang tahun di Jakarta, pada saat itu
juga ketiga anaknya, Al, El, dan Dul sengaja diboyong mantan suaminya Ahmad Dhani ke Surabaya. Tapi, Maia seperti biasa memasang ■ KE HALAMAN 11
Maia Estianty grafis/foto: surya/yusuf/wartakota
Naik Heli, Ical Bagi-bagi Rp 9,7 Miliar
► Beri Makan 7.238 Korban Bromo Selama 6 Bulan PROBOLINGGO - SURYA PENGUSAHA kaya raya yang kini menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), menyisihkan sebagian kecil hartanya untuk warga korban letusan Gunung Bromo. Ical dan Golkar membagi-bagikan bantuan total sekitar Rp 9,7 miliar.
► Mendarat, Genting Warga Mabur
Ical melalui Partai Golkar akan menggelontor bantuan beras sebanyak 218,4 ton untuk kebutuhan hidup 7.238 kepala keluarga (KK) korban erupsi Gunung Bromo selama enam bulan ke depan. Setiap KK akan mendapat jatah beras sebanyak 5 kg per bulan. Dengan asumsi harga beras Rp 7.000 per kg, maka bantuan beras Ical dan Golkar senilai Rp 1,5 miliar. Sedangkan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat abu Gunung Bromo, Ical dan Golkar akan memberikan bantuan Rp 1 miliar. Uang yang terkumpul tersebut berasal dari sumbangan spontanitas Ical, Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono, serta pengurus Golkar lainnya. “Untuk teknis penyalurannya,
QR CODE 110128
■ KE HALAMAN 11
surya/doso prianto
SUMBANGAN - Aburizal Bakrie menyerahkan bantuan kepada warga Desa Ngadirejo, Sukapura, Probolinggo, Kamis (27/1).
Salah Hajar, Pemuda Bojonegoro Babak Belur
surya/st36
SALAH SASARAN - Dikira Bonek, pemuda Bojonegoro Tasriful Huda menjadi sasaran amarah suporter LA Mania, Kamis (27/1).
► Korban Dikira Suporter Bonek LAMONGAN - SURYA Nafsu amarah sebagian masyarakat Lamongan tampaknya belum reda pascainsiden penganiayaan dua orang suporter LA Mania (pendukung Persela Lamongan) oleh suporter Bonek (pendukung Persebaya Surabaya)
yang berujung tewasnya salah satu korban, Jumat pekan lalu. Kini, aura balas dendam pun terkesan semakin tak terkendali. Setelah melakukan aksi pelemparan batu terhadap bus-bus dengan batu, Senin malam, Rabu (26/1) petang, sekitar pukul 19.30
WIB, sekumpulan pemuda kembali melakukan aksi sweeping. Kali ini, seorang pemuda yang tidak bersalah menjadi korbannya. Tasriful Huda (18), warga Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Bojonegoro terpaksa harus dilarikan ke Instalasi Rawat Darurat ■ KE HALAMAN 11
Potret Memilukan Pelayanan Kesehatan bagi Warga Miskin
Lama Menunggu Dokter, Sutatik dan Bayinya Tak Terselamatkan Jadi orang miskin di negeri ini memang serba susah. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang standar saja, sulitnya bukan main. Nyawa pun menjadi taruhannya. IMAM HIDAYAT MOJOKERTO
K
ISAH pilu ini dialami Suwito, warga Dusun Watesumpak RT 03/RW 02, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten
Mojokerto. Diduga gara-gara tak mendapatkan pelayanan secara optimal, ia harus kehilangan istrinya, Sutatik (38), bersama janin bayi yang dikandungnya. Istri dan anak Suwito meninggal dunia, setelah mere-
TELANTAR Suwito, suami Sutatik (38) yang menjadi korban keterlambatan penanganan medis di RSUD dr RA Basoeni, Kamis (27/1).
gang nyawa lantaran menunggu penanganan medis dokter selama lebih dari sembilan jam di RSUD dr RA Basoeni, Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Suwito berkisah, Sutatik, istri yang dinikahinya dua tahun lalu itu, Selasa (18/1) pagi, mengeluh sakit perut. Oleh karena itu, ia dibawa ke bidan di desa setempat untuk diperiksa. Namun oleh ■ KE HALAMAN 11
surya/imam hidayat
Tambah Batuk, Jember dan Lumajang Tertutup Abu LUMAJANG - SURYA Kendati status kegiatan telah diturunkan menjadi Siaga (Level III) sejak 6 Desember 2010, aktivitas Gunung Bromo belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Bahkan dalam beberapa hari ini, aktivitas Bromo kian meningkat yang ditandai dengan ‘batuk’ atau letusan minor puluhan kali. Aktivitas vulkanik Gunung Bromo meningkat menyusul terjadinya erupsi minor sebanyak 22 kali pekan ini. Data yang diperoleh di Pos Pengamatan Gu-
nung Api (PGA) Gunung Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (27/1) siang, erupsi masih terjadi terus menerus dengan amplitudo maksimum antara 25 hingga 37 milimeter. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam situsnya menyatakan status kegiatan Gunung Bromo sampai dengan tanggal 23 Januari 2011 pukul ■ KE HALAMAN 11
Mahasiswa Keong Racun Diancam Penjara 6 Tahun DIDAKWA - Saiful Dian Effendi (21) salah satu mahasiswa di Madiun terancam 6 tahun penjara, Kamis (27/1) gara-gara SMS.
surya/sudarmawan
► Diadili karena Kirim Ratusan SMS Porno ke Cewek MADIUN - SURYA Masih ingat dengan aksi dua orang mojang Bandung Sinta dan Jojo yang menyanyikan lagu berjudul Keong Racun secara lipsync? Aksi yang mereka unggah di situs video terbesar di internet YouTube itu membuat mereka mendadak terkenal. Liriknya antara lain: Dasar kau keong racun, Baru kenal eh ngajak tidur, Ngomong nggak
sopan santun, Kau anggap aku ayam kampung.... Entah terinspirasi lagu Keong Racun atau hanya ulah iseng, Saiful Dian Effendi (21), mahasiswa sebuah perguruan tinggi ilmu pendidikan di Madiun, terancam hukuman penjara enam tahun karena mengirimkan ratusan pesan ■ KE HALAMAN 11