Disemprot Jus Lombok, Rp 50 Juta Amblas...
Yang Penting Kumpul
Baca halaman 9
Meski harus berdesakan dalam satu motor, enam sekawan pemain kriket di New Delhi India ini nekat pulang bersama usai berlatih. ■ sas
SABTU 26 MARET 2011 NO. 222, TAHUN XXV TERBIT 20 HALAMAN
Rp 1.000
BERLANGGANAN Rp 29.000 /bulan (031) 8479555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
istimewa
WAH - Seperti ini gedung baru DPR senilai Rp 1,17 triliun yang akan dibangun
Satu Ruang Kerja Anggota DPR Senilai Rp 800 Juta
JA GA T
an eh -a ne h
• TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id JAKARTA-SURYA Meskipun banyak menuai kritik, rencana pembangunan gedung baru DPR RI yang menelan biaya triliunan akan jalan terus. Bahkan, peletakan batu pertama yang menandai permulaan pembangunan gedung di Jakarta itu dijadwalkan berlangsung pada 22 Juni 2011.
"Peletakan batu pertama tanggal 22 Juni, namun bisa saja sebelum 22 Juni bila tahapnya sudah selesai," ujar Kepala Biro Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi DPR, Soemirat, saat jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/3). Menurut Soemirat, tidak ada perubahan dalam desain pembangunan gedung
baru DPR itu. Rencananya, gedung baru akan dibangun sejajar dengan Gedung Nusantara I DPR yang telah ada sebelumnya. Gedung baru ini, lanjut Soemirat, awalnya diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 1,8 triliun. Namun, angka ■ KE HALAMAN 11
Truk Gilas Orang Satu Pasar
► Tujuh Tewas dan Tujuh Luka Parah ► Kapolres: Sopir Tidur, Bukan Ngantuk PAGI BERDARAH DI PASAR TUMPAH TKP : Jl. Sudirman, Kota Brebes Kejadian : Jumat (25/3), pukul 05.00 WIB
a Jakart
1 Sekitar pukul 05.00, trailer yang dikemudikan Eman Samsuri dan kernet M. Yani melaju dari arah Batang menuju Jakarta.
2 Sopir bermaksud menyalip bus, namun terlalu ke kanan sehingga menabrak pedagang. 7 Orang tewas, dan 7 luka-luka
3 Sopir melarikan diri. Namun
U
ditangkap dan dihakimi massa. Polisi menetapkan sopir Eman Samsuri sebagai tersangka.
EBES
OT BR
1
NGK INAL A
TERM
2
BREBES - SURYA SUASANA pagi di sekitar Pasar Induk Brebes, Jumat (25/3), mencekam. Tujuh pedagang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah sebuah truk trailer yang bermuatan semen cair keluar dari jalur dan menabrak para pedagang yang tengah beraktivitas di tempat itu. Kecelakaan tragis di jalur pantura, tepatnya di Jalan Sudirman, Kota Brebes itu terjadi sekitar pukul 05.00. Truk melaju dari arah Batang (dari timur) menuju Jakarta. Sampai lokasi kejadian, di dekat terminal angkutan kota Brebes, so-
pir truk hendak menyalip bus dari arah kanan. "Sesampai depan Pasar Induk Brebes, truk tiba-tiba oleng ke kanan. Saat itu sopir mengaku telah tertidur, bukan ■ KE HALAMAN 11
antara/oky lukmansyah
3
endra
surya/r
BES
K BRE
NDU SAR I
PA
TERLINDAS TRUK - Sayuran milik pedagang pasar kaget berserakan di jalan setelah dilindas truk (kiri) di Jl Sudirman Brebes, Jateng, Jumat (25/3).
UYA KUYA MERESPON ACARANYA YANG DIHARAMKAN
Unek-unek Bukan Aib SURABAYA - SURYA Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) se-Jawa-Madura telah menghukum tayangan televisi “Uya Emang Kuya” haram ditonton. Namun, pembawa acara ini, Uya Kuya, menegaskan acaranya bukan menebar aib orang yang terlibat sebagai pengisi acara. Menurut ayah dua anak itu, yang diungkap dalam tayangan di SCTV ini sebatas ungkapan unek-unek dari masyarakat yang mengajukan diri untuk dihipnotis. “Kalau dibilang menebar aib, tentu salah sasaran. Mestinya di-
Andi Siapkan Kartu Merah ► Hari Ini PSSI Gelar Kongres
lihat dengan cermat setiap tayangan acara itu, apa betul menyebarkan aib orang?” kata Uya Kuya dihubungi Surya melalui telepon selulernya, Jumat (25/3). Pria bernama asli Surya Utama itu menegaskan, dirinya tak pernah aktif menarik orang sebagai ‘korban’. Yang terjadi, lanjut Uya, dirinya selalu menawarkan kepada kerumunan orang, siapa yang berminat menyampaikan unek-uneknya dengan pengaruh hipnotis. “Di Jawa Timur saya juga sering muncul di mal atau plasaplasa. Yang datang ribuan. Dan
JAKARTA-SURYA Layaknya wasit, pemerintah siap menyemprit dan memberikan kartu jika terdapat pelanggaran di kongres PSSI yang akan digelar di Pekanbaru, provinsi Riau, pada Sabtu (26/3) ini. Pemerintah lewat Menteri Nesurya/dok gara Pemuda dan OlahraAndi Mallarangeng ga (Menpora), Andi Alfan Mallarangeng mengingatkan agar agenda kongres benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku.
■ KE HALAMAN 11 ■ KE HALAMAN 11
Uya Kuya
surya/hanif m
PECAH BAN - Mobil Suzuki APV yang membawa rombongan pengantin mengalami kecelakaan akibat pecah ban, Jumat (25/3).
Peluru Dilas Meledak, Effendi Tewas
SURABAYA - SURYA Gara-gara ingin mendapatkan keuntungan lebih besar dari berjualan besi bekas, H Sadi (30) kehilangan adiknya, Effendi (16) yang tewas akibat ledakan peluru aktif. Insiden mematikan itu terjadi di Pasar Loak, Jl Dupak, Surabaya, Ju-
mat (25/3). Mulanya H Sadi, warga Jl Tambak Mayor Madya Gg I/51, menyuruh Effendi memotongkan dua batang pipa besi di bengkel las milik Mahmun di Pasar Loak. Sadi ingin besi berbentuk kubus dipisahkan dari pangkal pipa itu. “Saya minta dipisahkan agar bisa dijual terpisah,”
ujar Sadi ditemui usai kejadian di Mapolsek Asemrowo. Bapak dua orang anak itu mengaku, sebenarnya ia baru saja membeli enam pipa dari seorang penjual besi tua di kawasan Pelabuhan Gresik. Menggunakan ■ KE HALAMAN 11
QR CODE 110326
Susahnya PSK Nenek-nenek Asal Dupak Bangunsari Kembali ke Jalan yang Benar
Mobil Salto 3 Kali, Dua Insaf, Mau Buka Pracangan, malah Ditolak Keluarga Pengantar Manten Tewas ► Ban Meletus Saat Mobil Dikebut LAMONGAN - SURYA Dua orang tewas dan lima lainnya luka parah ketika Suzuki APV yang mereka tumpangi mengalami pecah ban dan salto hingga tiga kali di Lamongan, Jumat (25/3) siang. Kecelakaan fatal itu terjadi ketika satu rombongan pengiring pengantin beriringan menuju Dusun Dukoh, Desa Pringgoboyo, Kecamatan Maduran, Lamongan. Rombongan
asal Kecamatan Borneh, Bangkalan itu berangkat dari Jl Kapas Baru, Surabaya dengan dua mobil. Mobil terdepan Suzuki APV L 1348 HF dikemudikan Farchan (33). Di sampingnya duduk Dian (33), sedangkan di bangku tengah ada Nurhayati (55) Syafi’i (40). Sedangkan bangku belakang diduduki Farel (2), ■ KE HALAMAN 11
Banyak upaya bisa dilakukan untuk mengentaskan Pekerja Seks Komersial (PSK) dari lembah hitam. Salah satunya, dengan memberi pekerjaan bagi mereka sekaligus berkumpul dengan keluarga. Namun, niat kembali ke jalan yang benar itu tak semudah membalik telapak tangan, karena keluarga ternyata menolak mereka kembali ke kampung halaman. MUJIB ANWAR SURABAYA
K
ISAH pilu itu dialami Mar’ah (66), salah seorang PSK yang menghu-
ni Lokalisasi Dupak Bangunsari Surabaya. Warga Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo yang sudah puluhan tahun mengais rezeki dengan cara memuaskan birahi lelaki hidung belang ini
sebenarnya berharap dapat bertobat di usianya yang senja. Optimismenya makin membuncah ketika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, diwakili Dinas Sosial dan Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) datang ke lokalisasi tempat Mar’ah tinggal selama ini. Selain mendata jumlah PSK, utusan Gubernur Soekarwo itu juga mengabarkan akan memberikan bantuan kepada semua PSK yang mau insaf dan meninggalkan profesi lamanya. Setelah diberi penjelasan panjang ■ KE HALAMAN 11
surya/mujib anwar
PEDULI - Kepala Dinas Sosial Jatim Mustofa Chamal Basya (kanan) saat berdialog dengan tiga PSK manula di Lokalisasi Dupak Bangunsari Surabaya.