POTENSI MIGAS BARU JATIM
DARI SURABAYA KE BOJONEGORO
Harga Langganan: Rp 29.000 /bulan Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555
Rp 1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
HAL
3
SELASA, 14 AGUSTUS 2012 NO. 364 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN
Permintaan Cerai Pemicu Pembunuhan ■ Kasus Kakak-Adik Dikubur Dalam Rumah
Silakan Naik Kereta Lebaran Gratis
■ Pelaku Ditangkap di Rumah Istri Muda
SURABAYA, SURYA - Pembunuh Sunarsih (46) dan Supiati (34), kakak adik yang dikubur satu liang dalam rumah di Simo Prona Jaya III/2, Surabaya, akhirnya tertangkap. Seperti diduga sebelumnya, pelaku adalah Warja Suwatman Mandala Putra (30) —sebelumnya disebutkan Subarja— yang tak lain suami Sunarsih. Jaja (panggilan Warja Suwatman) ditangkap di rumah istri simpanannya di Cilangkap, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (13/8), oleh tim gabungan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. “Pelaku yakni si suami sudah kami amankan. Kami langsung memeriksanya di Purwakarta dan tim akan membawanya ke sini (Surabaya),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Komisaris Besar Agus Sutisna, Senin (13/8) malam. Motif pembunuhan yang dilakukan Jaja pada istri dan adik iparnya pun terkuak. Pria asal Desa Curug, Cibinong, Jawa Barat itu ternyata nekat membunuh keluarganya tersebut karena sang istri, Sunarsih, minta cerai. Sumber Surya di kepolisian menceritakan kronologis pembunuhan, sekaligus mengakhiri simpang siur pemberitaan tentang kapan kedua korban dibunuh. Berdasarkan keterangan Jaja, pembunuhan itu terjadi pada Senin (30/7), sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya pasangan Jaja dan Sunarsih yang sudah memiliki satu anak ini terlibat adu mulut. Pemicu keributan itu
repro:surya/haorrahman
KENANGAN - Foto kenangan korban pembunuhan Sunarsih (kiri) dan adiknya, Supiati, warga Simo Prona Jaya III/2, Surabaya. Foto bawah: Tersangka Warja Suwatman Mandala Putra.
■ KE HALAMAN 7
Saudi Bangun Kota Industri Perempuan RIYADH, SURYA - Arab Saudi tengah membangun sebuah kota industri khusus untuk kaum perempuan pekerja. Kota itu dibangun di Provinsi Hofuf, dan direncanakan menjadi kota pertama dari sejumlah kota perempuan yang akan didirikan di kerajaan itu. Tujuan pembangunan kota itu adalah memberi ruang bagi kaum perempuan untuk bekerja dan meraih kemandirian finansial yang lebih besar, namun tetap dengan segregasi (pemisahan) gender. Sejumlah proposal telah diajukan untuk empat kota industri yang khusus untuk para perempuan yang menjadi pengusaha, pemimpin industri, dan karyawan. Dengan penerapan hukum Islam yang ketat, pemisahan gender terjadi di Arab Saudi. Sementara itu tenaga kerja perempuan di Arab Saudi mencapai 15 persen, dan hampir semuanya bekerja di tempat-tempat khusus perempuan. Meskipun demikian, tempat kerja yang menerima karyawan ■ KE HALAMAN 7
SURABAYA, SURYA - Mendekati Lebaran, pengoperasian Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) mudik gratis serentak dilakukan di Stasiun Gubeng dan Madiun, Senin (13/8). Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi nama dua kereta itu Arjuna Express dan Kelud Express. ■ KE HALAMAN 7
kompas/surya/raditya helabumi/habibur rohman
MUDIK GRATIS - Ratusan penumpang KA Matarmaja JakartaMalang bersiap memasuki Stasiun Senen Jakarta, Senin (13/8). Foto bawah: Wamen Perhubungan Bambang Susantono (kiri) dan Wagub Saifullah Yusuf saat pemberangkatan Mudik & Balik Gratis di Stasiun Gubeng Surabaya.
Pardin Peluk Anaknya Terseret Truk 10 Meter ■ Kecelakaan Maut Jelang Lebaran PETAKA MOJOKERTO, SURYA - MENJELANG Keluarga Pardin (43) tidak jadi LIBUR LEBARAN berlebaran bersama. Ia dan anaknya, Vidia Nur Fadila (11) tewas diterjang truk sepulang dari pasar membeli keperluan Lebaran. Dalam insiden itu, selain Pardin dan Vidia, bidan Suhartik juga tewas ketika dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, empat orang terluka, termasuk Roimah (39) istri Pardin. Berdasarkan informasi yang digali dari lokasi kecelakaan, peristiwa nahas itu terjadi di sebuah tikungan di Jl Raya Sambiroto, Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/8), sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Pardin, warga Dusun Sumber Tempur, Desa Sumber Girang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, memboncengkan Roimah dan Vidia pulang dari Pasar Dlanggu membeli keperluan Lebaran, seperti baju dan sandal. Naik Honda Supra X S 6233 QE Roimah duduk di belakang, sedangkan Vidia di depan. Di belakang mereka dari utara, bidan Suhartik naik Honda Vario S 6858 NQ. Sementara itu, dari arah berlawanan, Pranoto (30) warga Desa Brangkal, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, mengendarai
HM Cholil Nafis Lc PhD Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU
Candu Masyarakat
1 Truk melaju
menuju Pacet. Tiba di tikungan Jl Sambiroto, Kab Mojokerto, truk menghindari motor dan lubang jalan.
S
2 Sopir truk, gagal
mengendalikan kemudi dan menghantam dua motor. Suhartatik terpental 10 meter dari motornya, sedangkan Pardin dan anaknya Vidia terseret, sementara istri Pardin juga terpental.
ELAIN menahan makan dan minum, puasa Ramadan mengandung pesan sosial yang luhur. Puasa bukan hanya ibadah berorientasi vertikal (teosentris), tetapi horizontal (antroposentris). Memaknai puasa secara teosentris (pahala bagi yang menjalankan dan dosa bagi yang meninggalkan) adalah pemaknaan sempit. Ini adalah pemahaman yang berkutat pada model nalar teologis (al 'aqlul aqâ'idî) dalam soal keagamaan. Ciri model penalaran ini adalah pemusatan segala aktivitas dan persoalan apapun pada Tuhan, ■ KE HALAMAN 7
4
Suhartatik tewas dalam perjalanan ke RS Sidowaras, Bangsal.
3 Truk berhenti setelah
menabrak pohon. Pardi dan Vidia terjepit di antaranya dalam keadaan berpelukan. Begitu kerasnya, truk terpental mundur 7 meter.
U
■ KE HALAMAN 7
grafis: surya/rendra
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
Letih Fisik Tak Halangi Kekhusyukan
tribunnews/j prima
ASTRID ELLENA
PANASNYA JEPANG - Sejumlah anak di pusat perbelanjaan Tokyo, Jepang menempelkan wajahnya pada balok es yang sengaja ditempatkan di pusat perbelanjaan itu. Pada musim panas bulan Agustus 2012, Jepang dilanda suhu yang panas, sehingga banyak warga yang meJAGAT manfaatkan air maupun balok es untuk menyegarkan tubuh mereka. (ap)
ANEH
Siap Dinikahi Donny
S
EJAK sang ayah dan kekasihnya ‘rujuk’, hati Astrid Ellena terus berbungabunga. Kegembiraan Miss Indonesia 2011 itu kian mengembang lantaran kini tak ada lagi kemelut dalam keluarganya. Otomatis, persiapan pernikahannya dengan Donny Leimena pun bisa dilakukan ■ KE HALAMAN 7
join facebook.com/suryaonline
Beratnya pekerjaan fisik tidak mengurangi kekhusyukan seseorang untuk menjalan ibadah Puasa. Demikian juga dengan para pelajar yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) HUT Kemerdekaan RI ke-67. Banyak di antara mereka yang tetap menahan lapar dan dahaga mulai fajar hingga matahari tenggelam.
M
EIRA Kusuma Wardhani, 17, berdiri tegap dalam baris kedua kelompok 45. Dia tampak bersemangat mengikuti pelatihan baris berbaris (PBB) di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan
Gubernur Suryo, Surabaya. Wajahnya tidak terlihat pucat, apalagi loyo. Padahal, saat itu pukul 14.30 WIB, waktu ketika terik matahari masih terasa ■ KE HALAMAN 7
surya/mujib anwar
SEMANGAT - Meski sedang menjalani ibadah puasa, peserta Paskibraka Kelompok Delapan tetap bersemangat mengikuti latihan, Senin (13/8). follow @portalsurya