Surya Edisi 21 Juli 2012sip

Page 1

Rp 1.000

Harga Langganan: Rp 29.000 /bulan Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

SABTU, 21 JULI 2012 NO. 340 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN

surya.co.id

Tanah Surabaya Ambles Merata ■ Penelitian Tim ITS

■ Air Laut Kuasai 70 % Bawah Kota

Pakal Benowo

TIGA ZONA KERENTANAN PENURUNAN TANAH DI SURABAYA

Sambikerep

Lakarsantri

Indeks kerentanan tanah rendah: Surabaya Barat sampai Surabaya Pusat .

Tandes

Asemrowo Sukomanunggal

Bubutan Sawahan

Wiyung Karang Pilang

Dukuh Pakis

Jambangan

Tegalsari

Gubeng

Wonokromo

Gayungan

Bulak Simokerto Tambaksari Genteng

Kenjeran

Mulyorejo Tenggilis

Sukolilo Rungkut

Indeks kerentanan tanah tinggi: Surabaya Timur Laut dan Barat Laut

Surabaya

12 PENONTON

BATMAN TEWAS DITEMBAKI

AURORA, SURYA - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan secara membabi-buta di sebuah gedung bioskop di Kota Aurora, Colorado, AS, Jumat (20/7) dini hari waktu setempat. Sedikitnya 12 orang tewas dan 50 orang

lainnya terluka dalam tragedi tengah malam di Century Aurora 16 itu. Seorang korban luka termasuk bayi berusia 3 bulan. ■ KE HALAMAN 7

BUKAN ADEGAN FILM - Foto montase pembantaian saat pemutaran perdana film Batman terbaru The Dark Knight Rises di gedung bioskop di Aurora, Colorado, AS, Jumat (20/7). Inzet: Jessica Ghaw, presenter ikut menjadi korban tewas.

Gunung Anyar

SURABAYA, SURYA - Tanpa dirasa, Surabaya yang kini dihuni lebih dari 2 juta penduduk, lambat namun pasti, permukaan tanah di Surabaya turun antara 3 mm sampai 14 mm per tahun. Penurunan ini bisa membahayakan warga kota jika pembangunan tidak diatur berdasarkan karakter bawah tanah yang ternyata sangat labil. Peringatan ini disampaikan pakar geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Indeks kerentanan tanah sedang: Surabaya Selatan.

grafis: surya/rendra

Surabaya, Dr Ir Ing Teguh Hariyanto MSc di hadapan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya dan DPRD Surabaya, Jumat (20/7). “Penelitian ini kami lakukan dalam kurun waktu satu tahun. Kami mendapati persebaran penurunan permukaan tanah di Surabaya berkisar antara 3-14 milimeter. Namun angka absolutnya belum ditetapkan, seperti ■ KE HALAMAN 7

Jaga Diri Sendiri dan Bumi SAYA tidak kaget melihat temuan dua kolega saya dari ITS, Dr Ir Ing Teguh hariyanto MSc dan Dr Saiful Bahri soal fenomena penurunan tanah. Itu dampak kegiatan manusia di atas dan bawah permukaan tanah. Dalam dunia arsitektur, semua benda yang dibebani oleh benda lain,

akan berdampak penurunan kekuatan benda yang terbebani itu. Itu wajar. Karena itu, ada evaluasi dalam bangunan terkait kondisi fondasi dan materialnya. Ini terkait dengan umur bangunan. Nah, kalau tumpuan bendanya itu bumi, maka kita harus meneliti apa

yang terjadi pada lapisan atas dan bawah bumi setelah kita memberinya beban. Misalnya mendirikan bangunan di atasnya. Jangan setelah mendirikan, kemudian dibiarkan saja. Bumi ini juga punya batas toleransi ■ KE HALAMAN 7

istimewa

Benny Poerbantanoe PAKAR PLANOLOGI UK PETRA

Bayi-Bayi Korban Trafficking Ditolak Keluarga (2-Habis)

Ida Bertekad Jadikan Putri Anak Salehah

foto/montage: ap/dailymail/edy

Persebaya Pinjam Diego & Wanggai

■ Hadapi Park Ji Sung dkk SURABAYA, SURYA - Manajemen Persebaya akhirnya memastikan menggunakan pemain pinjaman untuk menghadapi Queens Park Rangers (QPR), 23 Juli 2012. Jumat (20/7), salah satu pemain undangan, yakni Diego Michiels,

SAYA BERJANJI... BYURR - Sepasang pengantin asal Kroasia melanjutkan janji pernikahan mereka dengan melompat dari tebing dan terjun ke laut. Mereka berenang ke tepi dan sampai di bibir pantai mereka berpelukan dengan sentuhan ombak. So sweet.... (dailymail)

JAGAT

ANEH join facebook.com/suryaonline

sudah tiba di Surabaya. Pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini dibutuhkan Bajul Ijo, julukan Persebaya, untuk menggantikan kapten tim, Erol Iba, yang cedera hamstring

GURU BESAR DAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Kisah hidup lebih berliku dialami Ida (nama samaran). Di usianya masih 17 tahun, ia sudah menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) dan eksploitasi seksual bertahun-tahun.

K

Bulan Pembakaran surya/musahadah

INI, remaja asal Gresik itu harus menanggung beban hidup lebih berat. Ia melahirkan bayi yang tidak diharapkan keluarga. Orangtuanya menolak bayi perempuan yang dihasilkan

TETAP SEMANGAT - Dua korban human trafficking menggendong bayinya di Yayasan Hotline Surabaya. dari hubungan terlarang itu dibawa pulang ke rumah. Sementara Ida bertekad akan merawat Putri (nama samar-

an), bayi yang baru dilahirkannya seminggu lalu. ■ KE HALAMAN 7

■ KE HALAMAN 7

Dari Tanaman Obat, Yuwono Memaknai Hidup

Ramadan Itu Ibarat Butrowali Awalnya dicibir cuma sebagai kurang kerjaan, usaha tanaman obat keluarga (TOGA) yang ditekuni oleh Wahyu Yuwono (44) akhirnya kini berkembang pesat. Dari tanaman obat, Yuwono makin memahami kebesaran Allah SWT. Pahit itu ada maknanya, begitu pun kecut dan manis. Ia yakin tidak ada sesuatu di muka Bumi diciptakan Tuhan tanpa tujuan.

P

ADA 1995 tatkala Yuwono mulai menanami lahan milik keluarganya dengan tanaman obat, tak sedikit tetangga dan kerabat yang memandang Yuwono dengan sebelah mata. Apalagi, dari TOGA masih belum dihasilkan apa-apa sementara

Rasa haus dan lapar terobati dengan melimpahnya konsumsi batin berupa ibadah dan sajian ilmu..

dia sudah menikahi Dewi Anjarsari. Karena itu, ada yang mencibir Yuwono sebagai `cari-cari kerjaan saja`. Tapi, ia terus menekuni penanaman TOGA, juga menambah koleksinya ■ KE HALAMAN 7

SECARA etimologis, bulan Ramadan artinya bulan pembakaran. Sebagaimana karat yang menempel pada logam mulia, maka dengan berpuasa Ramadan diharapkan berbagai dosa dan sifat-sifat buruk yang melekat pada seorang muslim akan rontok, menjadi bersih dan kembali ke posisi awal sebagai hamba Tuhan yang fitri. Karenanya, setiap muslim yang melakukan puasa Ramadan, di pengujungnya akan merayakan sebuah wisuda yang disebut Idul Fitri. Semoga setelah berpuasa selama bulan Ramadan akan menemukan jati dirinya yang fitri. Meskipun berpuasa adalah murni ritual keagamaan, namun implementasinya telah mendatangkan efek sosial yang sangat fenomenal, baik dari sisi psikologis, kultural, ekonomi, perilaku masyarakat dan aspek lainnya lagi. Pendeknya kehadiran Ramadan telah menciptakan efek berlipatganda. Yang ikut menciptakan suasana Ramadan menjadi heboh dalam artian positif adalah peran

Wahyu Yuwono di tengah kebun toganya surya/cornelius vrian

■ KE HALAMAN 7

follow @portalsurya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.