Sutrisn no Gitoattmodjo KUMP PULAN TULISAN tentang
Cinta C dan Kasih K ih Saayangg B BUKU 7
1
^xu|}t~átÇttÇ wtÇ ^tá|{ ftçtÇz Untuk bisa mendidik seorang anak atau bahkan orang dewasa sekalipun, kita harus mengembangkan dua kualitas mental yaitu : kebijaksanaan (wisdom) dan kasih sayang (compassion). Kebijaksanaan dan kasih sayang kadang-kadang diidentikkan dengan dua sayap yang bekerja sama untuk bisa terbang, atau dua mata yang bekerja sama untuk melihat secara mendalam. Kebijaksanaan bisa diartikan sebagai "kesadaran," "kearifan," atau "wawasan.". Kasih sayang diartikan sebagai “simpati aktif” atau kesediaan untuk menanggung penderitaan orang lain.
Dalam hal ini, ada baiknya kita menyadari bahwa "Engkau" dan "Aku" dalam pengertian spiritual adalah ide yang keliru. Dan selama kita masih terjebak dalam ide "apa untungnya bagi saya?", berarti kita belum bijaksana, masih memperhitungkan untung rugi. Jadi tidak bersifat pasif bukan empati saja - melainkan ‘altruisme’, empati yang secara aktif berusaha untuk membebaskan penderitaan orang lain.
Prinsip dan pandangan hidup seperti itulah yang Wisrawa pelajari dari guru2 imajinernya : Sosrokartono dan Suryomentaram. Menurut 2
Suryomentaran pada waktu mewedar tentang dimensi (ukuran) keempat, anak2 dan binatang adalah media yang paling bagus untuk mengembangkan dimensi ke-empat yaitu “merasakan rasa orang lain�. Anak2 jiwanya masih polos seperti buku tulis yang belum terisi belum di coret2, sedangkan binatang otaknya masih primitif tidak mbulet gak karuan. Dengan demikian kita akan berbicara tidak dengan mulut (vocal) namun dengan rasa.
Dalam prakteknya, kebijaksanaan menimbulkan kasih sayang, dan kasih sayang menimbulkan kebijaksanaan. Artinya, kita tidak dapat memiliki satu tanpa yang lain. Biasanya praktek meditasi merupakan sarana untuk mulai mengembangkan pemahaman ini. Kemudian, jauh didepan kita akan bisa melihat bagaimana kasih sayang memperkenalkan kita pada pandangan yang jauh lebih besar dari kenyataan yang terlihat oleh mata kebijaksanaan dan kasih sayang, yaitu Oneness, ke-Esaan, Manunggaling Kawulo Gusti.
3Â Â
]t~~t g gtÜÜâu Legend da Jaka Tarub T berm mula dari adegan Jaka Tarub b mencurri selendan ng Dewi Na awangwulan seorang bidada ari dari ka ahyangan.. Karena tidak t mam mpu kemba ali, akhirnyya ditinggal pergi oleh kawan-kawannyya. Jaka Tarub T lalu muncu ul dan berpura-pura a menolon ng. Nawan ngwulan bersedia b ikkut pulang g ke rumah Jaka Tarrub karena a hari sud dah senja. Singkat cerita, c ked duanya lalu menika ah. Dari pernikahan p n ini lahirla ah seoran ng putri ya ang dinam mai Dewi Nawang gsih.
Satu sa aat Nawangwulan menemuk m kan kemba ali selend dangnya, yang y ternyyata disemb bunyikan suaminya s di dalam lumbung. Nawang gwulan ya ang marah h mengetahui kala au suamin nya yang telah t men ncuri bend da tersebu ut mengancam me istrinya eninggalka an Jaka Tarub. Jakka Tarub memohon m
4
untuk tidak kembali ke kahyangan. Namun tekad Nawangwulan sudah bulat. Hanya saja, pada waktu-waktu tertentu ia rela datang ke arcapada untuk menyusui bayi Nawangsih.
Kelak dikemudian hari dewi Nawangsih ini menikah dengan Bondan Kejawan putra Prabu Brawijaya dari Majapahit, lalu dari pasangan setengah dewa ini lahirlah cikal bakal keturunan raja2 Kesultanan Mataram. Ini kisah sejarah yang tercampur dengan mitos dengan maksud mensakralkan garis keturunan para Raja Kesultanan Mataram. Bagi saya itu tidak penting untuk dibahas, lebih penting bagi kita untuk bisa menangkap pesan spiritual dari kisah Jaka Tarub ini.
Seseorang dengan tataran spiritual yang tinggi (diperankan oleh Dewi Nawangwulan) akan kehilangan kemampuannya untuk berpijak di Kahyangan karena sesuatu hal yang membuat keterikatan/ kemelekatan dirinya dengan urusan duniawi. Namun dia akan mendapatkan kembali kemampuannya bila dapat meraih kembali jati diri yang sejati dengan visi surgawi. Hanya satu hal yang mampu memberikan akses kepadanya kepada dunia ini adalah jalinan kasih (dengan anaknya Nawangsih) bukan
5Â Â
jalinan cinta yang erotis (dengan suaminya Jaka Tarub). Meskipun tidak biasa, namun itulah pesan spiritual yang dapat saya tangkap dari kisah ini.
6Â Â
f Çw| azxwtÇ fÜ|~tÇ az Ç Srikand di Ngedan n adalah cerita c wayyang Oran ng yang populer me enceritera akan ketika Srikandi S ditinggal pe ergi oleh Arjuna. A Srika andi bertekad untukk menemu ukan kembali Arjun na dengan cara yang unik ya aitu pura-pura a menjadi orang yan ng tidak waras w (nge edan) lalu mengembara. Ia menghada m api bebe erapa rinta angan seperti banyyaknya ra ajaraja yang melamar dirin nya karen na diisyukan Srika andi telah h diceraika an oleh Arrjuna. Bahkkan Pende eta Durna a dari Astina juga berkein nginan unttuk menyu untingnya a. Cerita ini i sebena arnya sind diran terha adap jaman sekara ang diman na untuk mempe eroleh seg gala sesuatu di dun nia ini kala au perlu orang o haru us ngedan n dulu. Tidak T hany ya untuk memperol m eh cinta (cinta ( yang posesif tentunya) eh harta dan tapi jug ga untuk memperol m d kekua asaan. Co ontohnya sekarang g banyakk orang ya ang korup psi dan be erpolitik se ecara edan2an. Rangga awarsita menyamp m paikan krittik sosialn nya dalam m serat Kalatida sbb b:
7
Hidup di jaman edan menghadapi dilemma yang sulit kalau ikut edan, tidak tahan kalau tidak ikut edan, tidak mendapat bagian.. Kalau boleh bait terakhit saya rubah sedikit menjadi : ”…. kalau tidak ikut edan, masih juga dapat bagian” Jadi tidak usah takut atau sumelang, jalani hidup biasa2 saja enggak usah pake ngedan.
8
]tçtÑÜtÇt wtÇ _tçÉÇátÜ| Terinspirasi ide seorang teman, hari ini saya mengangkat cerita rakyat dari pulau Dewata, sebuah kisah yang melodramatis namun sarat dengan makna. Kisah rakyat ini bersifat semi-sejarah karena lokasi dan beberapa kerabat pelaku masih ada hingga kini. Lalu bagaimana kisahnya, ikuti dongeng ringkas saya berikut ini :
Jayaprana adalah pemuda tampan dari sebuah keluarga miskin di desa Kalianget, Buleleng. Ada yang menyebutnya sebagai putra bungsu sehingga namanya menjadi I Jayaprana namun ada juga yang memanggilnya Nyoman sebagai anak ketiga dari keluarga itu. Di usia dewasa Jayaprana adalah seorang punggawa kerajaan yang karena kepintaran dan kerajinannya, menjadi sangat disayang Raja. Oleh karena itu kemudian dia diperintah Raja untuk mencari seorang istri.
Pilihannya jatuh kepada Nyoman Layonsari, anak Perbekel (Kepala Desa) Banjar Sekar. Keduanya saling jatuh cinta lalu mengikatkan diri dalam sebuah perkawinan. Ternyata ada Wanita idaman lain yaitu Made Metri
9
yang se emula akrrab denga an Jayaprrana dan saling s me emendam rasa nam mun tidak be erlanjut ka arena kessalahpaha aman. Uca apan gura auan dari Made Me etri dianggap pernya ataan seriius menolak cinta Jayaprana J a. Kemudian apa ya ang terjadi setelah pe erkawinan n Jayapra ana dan Layonsari diumumka d an, Made Metri sakit hati la alu melon ntarkan ku utukan "ag gar perkaw winan Jayyaprana dan Layonssari tidak berlangsu b ung lama".
Kisah cinta c dari Pulau Dewata ini menjadi m se emakin ko ompleks dan d tragis karena ternyata Raja juga a menaruh h hati dan n menging ginkan Layyonsari sebaga ai istrinya.. Oleh karrena itu dibuatlah scenario untuk mem mbunuh Jayaprana yang prosesnyya berjalin n kelindan n dengan intrik polittik didalam m kerajaa an yaitu pe ertarunga an antara Patih Arya Murka yang y meb buat scena ario pembunuhan de engan Pattih Arya Sudharma yang tida ak menyettujuinya . ‌‌.. berlanjut b
Tiba saatnya s P Patih Saung ggaling memb bacakan surat Raja di hadap pan tentarra 10Â Â
yang isinya "Saunggaling diperintahkan untuk membunuh Jayaprana di hutan�. Jayaprana tidak melawan dan bersedia mati konyol dengan alasan Raja telah berjasa memungut, membesarkannya dan kalau sekarang Raja menghendaki ia mati, itu hak Raja. Maka, matilah Jayaprana perlahanperlahan di pangkuan Saunggaling, diiringi isak tangis semua orang. Konon monyetpun ikut bersedih.
Made Metri kemudian punya ulah. Ia tahu akal Raja, ia sadar bahwa Jayaprana mati dibunuh. Dan tiba-tiba merasa berdosa dihubungkan dengan kutukannya. Untuk menebus dosa ini, Metri lalu mencuri kunci penjara membebaskan Patih Arya Sudharma dan mengatakan bahwa sebenarnya tentara kerajaan banyak yang tidak bersimpati pada Raja lagi. Sementara itu Raja tidak berhasil membujuk Layonsari, malah Layonsari bunuh diri dengan keris sang Raja untuk membuktikan kesetiaan cintanya.
Kemudian berita bunuh diri ini diputar-balikkan oleh Metri. Kepada tentara yang bersimpati pada Jayaprana, Metri mengatakan bahwa Raja membunuh Layonsari dan membunuh siapa saja yang diinginkannya.
11Â Â
Pemberontakan terjadi. Demikian seru, demikian hebat seperti dalam perang saudara hingga semuanya mati terbunuh. Akhirnya, kerajaan lenyap tiada berbekas lagi …… begitulah kisahnya.
Pesan spiritual yang bisa kita tarik dari kisah semisejarah ini adalah bahwa kejadian2 yang bertema Cinta, dan Nafsu yang tak terkendali benar2 merupakan issue sentral dalam hidup manusia, jadi berhati-hatilah karena segala nafsu adalah milik dunia sedangkan cinta sejati adalah keabadian. Sebuah kearifan lama ternyata masih effektif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari : “Dalam keadaan emosi, marah, kecewa, galau dsb… sebaiknya kita berdiam diri. Tidak bertindak sesuatu atau mengambil keputusan penting karena kurang baik jadinya. Jagalah mulut agar tidak mengutuk karena kutukan itu bisa bersifat doa atau sugesti ke alam bawah sadar kolektif yang kemudian bisa terwujud dalam realitas phisik”
12
UxÜutzt| g|Ñx V|Çàt Apabila anda sedang menjalin hubungan cinta, baik selagi berpacaran maupun dalam perkawinan, kenalilah pasangan anda tentang “tipe” pecinta macam apa, supaya hubungan itu jadi menyenangkan dan tidak sampai sakit, menangis berdarah-darah.
Ada tiga tipe utama dari cinta, yaitu Eros, Ludos dan Storge.
1. Pecinta tipe Eros dianggap paling ideal, dengan gaya bercinta yang sangat sensual. Mereka memilih kekasih dengan intuisi atau "chemistry", jatuh cinta pada pandangan pertama dan menganggap seks sebagai hal estetis yang utama. Mereka menyebut kekasihnya dengan kata "sayang" atau panggilan lain yang mesra. Cinta ini erotis dan sangat santai namun terkadang dianggap tidak realistis, atau terjebak dalam fantasi (angan-angan).
2. Tipe Ludos menganggap percintaan sebagai sebuah permainan, dan cepat pulih dari putus cinta. Mereka mementingkan kuantitas
13
daripada kualitas hubungan dan ingin memperoleh sebanyak mungkin hal-hal yang menyenangkan. Ada kecenderungan memandang pernikahan sebagai perangkap dan sering melakukan perselingkuhan. Anak-anak dipandang sebagai tanda kesuburan atau kejantanan. Mereka menganggap seks sebagai proses penaklukan dan hubungan cinta sebagai tantangan. Dalam bentuk yang paling ekstrim, bisa menjadi kecanduan sex.
3. Tipe Storge menganggap cinta sebatas persahabatan. Cinta berkembang secara bertahap dari persahabatan, dan bahkan persahabatan bisa berlanjut setelah putusnya hubungan cinta. Mereka menganggap penting tentang komitmen, dan mencari motivasi untuk menghindari perselingkuhan dan melestarikan rasa saling percaya. Anak-anak dan pernikahan dipandang sebagai bentuk sah dari ikatan mereka. Seks menjadi kurang penting dibanding rasa hormat serta pengertian kepada orang lain. Hubungan ini sangat intim namun kurang bergairah.
Kenyataan di lapangan seringkali batasannya tidak jelas seperti itu tetapi berupa gabungan atau kombinasi diantara ketiga tipe tersebut. Ada 14Â Â
baiknya pabila anda membuat kombinasi karakter percintaan yang ideal buat anda sendiri. Kombinasi dari tipe dasar hubungan cinta seperti saya ungkapkan pada status kemarin, menjurus kepada tiga kelompok karakteristik cinta, yaitu :
~ Cinta yang obsesif yaitu cinta yang besifat posesif (memiliki) dan merasa sangat “membutuhkan� pasangan mereka. Mereka juga memandang pernikahan sebagai bentuk kepemilikan dan anak-anak sebagai pesaing atau pengganti kekasih mereka. Sex dianggap sebagai kepastian cinta, sering merasa cemas atau tidak aman dan bisa sangat pencemburu. Dalam kondisi ekstrim cinta ini bisa menjadi “ketergantungan� yang sebaiknya dihindari.
~ Cinta yang realistis dan praktis berpikir sangat rasional dan realistis tentang apa yang diharapkan dari pasangannya. Mereka ingin menemukan nilai dan bekerja dengan pasangan mereka untuk mencapai tujuan bersama, menghindari perselingkuhan agar terindar dari konsekuensi yang merugikan. Mereka juga berhati-hati mempertimbangkan untung rugi dan memandang seks sebagai imbalan atau hiburan serta melihat pernikahan
15Â Â
dan anak-anak sebagai kewajiban dan asset potensial. Cinta ini sangat rasional akan tetapi kurang emosional.
~ Cinta tanpa pamrih adalah cinta yang “rela berkorban”, cinta berarti segalanya, melihat kehadiran pasangannya sebagai berkah, ingin merawat mereka dan berusaha tetap setia agar tidak menyakiti. Bahkan mereka bisa menunggu dengan sabar setelah putus hubungan. Pernikahan dan anak-anak dipandang sebagai hal yang suci, seks adalah hadiah saling memberi diantara mereka berdua. Mereka percaya diri untuk membina hubungan tanpa syarat dan menganggap cinta adalah kemurahan hati. Namun dalam hal ini perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan perasaan bersalah atau ketidakmampuan sehingga menjadi korban cinta.
Saya menyarankan agar Cinta yang Obsesif sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan banyak masalah. Berusahalah membina hubungan Cinta yang Realistis atau Cinta Tanpa Pamrih dengan ikhlas dan berhatihati agar anda tidak tersakiti.
“Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.” ~ Tere Liye, 16
“Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.” ~ Tere Liye
“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.” ~ Tere Liye,
“THE STRONGEST LOVE IS THE LOVE THAT CAN DEMONSTRATE ITS FRAGILITY” – Paulo Coelho Disini Paulo Coelho ingin menyatakan bahwa rasa cinta yang paling kuat adalah cinta yang bebas dari unsur atau sifat kemelekatan. Kita harus bebas dari segala kepentingan dan ketergantungan pada apa yang kita cintai; apakah itu benda ataupun orang, berikan dia kebebasan untuk
17
menjadi dirinya sendiri. Dan cinta yang demikian itu biasa kita sebut dengan istilah “Compassion” atau cinta tanpa syarat atau……… “Kasih Sayang”.
18
`|àÉá fx~áâtÄ TEMPO.CO, Sragen - Kegiatan seksual di sekitar kompleks makam Pangeran Samudra di bukit Kemukus, Desa/Kecamatan Sumber Lawang, Sragen, sudah berlangsung lebih dari 10 tahun terakhir. Kegiatan seksual dicampuradukkan dengan ritual ziarah sehingga sekilas seperti menjadi bagian dari ziarah itu sendiri. Para pemilik warung di sekitar Kemukus kerap menceritakan kisah sukses peziarah lainnya yang bersedia melakoni aktivitas seksual sebelum ziarah. Ini adalah salah satu contoh mitos atau cerita tahayul yang dipercaya banyak orang, biasanya disebut dengan nama “Pesugihan”,
Di jawa Timur ada yang namanya Mitos pesugihan Kembang Soree di Tulung Agung, Di daerah Pati terdapat mitos pesugihan Pulau Seprapat pati, Sedangkan di Jepara terdapat mitos Pesugihan dan pengasihan Ratu Kalinyamat. Sungguh hal yang tak dapat di nalar tapi itulah kenyataan yang ada, dan sebagian orang mengatakan ini sebagai praktek spiritual. Saya tidak tahu pasti apakah ini gejala degradasi moral masyarakat ataukah “keputusasaan” mendapatkan penghasilan.
19
Bebeda dengan pekembangan spiritual di kawasan internasional yang menjurus ke evolusi KESADARAN untuk memuliakan martabat manusia, di Indonesia masih kental dengan praktek-praktek tahayul seperti contoh tersebut diatas yang tujuannya untuk mendapatkan materi dan kepuasan sexual. Sungguh sangat kita sayangkan. Saya berpendapat, bahwa apabila kita ingin mendapatkan BERKAH Tuhan YME, tidak usahlah kita harus berziarah ke makam-makam keramat dan berbuat neko-neko. Cukup dirumah saja, carilah tempat yang hening dan nyaman.. dihati anda.
Kompleks makam Pangeran Samudro yang berada di puncak gunung itu akan dikembalikan sebagai wisata ziarah. Segala ritual aneh, termasuk unsur prostitusi, dilarang. Lalu apa yang disebut dengan “ritual aneh” disini? …Saya temukan artikel seperti dibawah ini yang sekiranya dapat menjelaskan fenomena itu.
Jaman dulu kira-kira 6000 SM, ritual tarian, wewangian, dan musik erotis, makanan dan minuman yang bisa membangkitkan gairah sangat dipercaya bisa memanggil Dewa-Dewi, lalu cara mereka menghadirkan Dewa-Dewi itu lah yang ditinjau ulang sebagai sex yang tak terkendali, karena saat 20
musik, wewangian dan tarian mencapai klimaks, orang-orang yang menghadiri ritual itu masuk kedalam area 'trance', berpuluh-puluh pasangan perempuan dan laki-laki melakukan orgy party di arena terbuka sebagai puncak acara ritual tersebut, dan kala puluhan pasangan itu mencapai orgasme yang sangat kuat, itulah tanda bagi mereka bahwa pintu Ilahi sudah terbuka, dan mereka siap menerima anugerah dari Dewa dan Dewi yang berhasil mereka puaskan dengan persembahan ritual orgy party tersebut.
Terlepas dari cerita sejaran peradaban manusia tersebut, dari sudut pandang spiritual, energi yang ada pada manusia yang dilambangkan sebagai Yin-Yang, adalah kekuatan yang luar biasa untuk meningkatkan mutu spiritualisme dan terbukanya pintu-pintu Ilahiah sebagai lambang pencerahan. Dalam konteks sex, saya berpendapat bahwa tidak perlu perwujudan dewa dan dewi untuk mewujudkan penyatuan energi yin-yang, karena manusia memang terlahir dengan energi yang bersifat feminin dan maskulin tersebut.
21Â Â
XÇxÜz| V|Çàt Segala hal yang anda cintai menginginkan anda! Uang menginginkan anda. Kesehatan merindukan anda. Kebahagiaan mendambakan anda. Kejadian-kejadian dalam hidup ini tidak menimpa anda - hidup merespon anda! Setiap hal dalam hidup adalah atas undangan anda dan anda mengundang setiap hal dalam hidup dengan apa yang anda berikan. Jangan ngotot mengubah situasi hidup anda. Ungkapkan rasa cinta melalui perasaan baik dan apa yang anda inginkan akan muncul. Anda harus lebih dulu mengungkapkan perasaan baik. Anda harus lebih dulu merasa bahagia dan memancarkan kebahagiaan, untuk mendapatkan hal-hal yang membahagiakan! Apapun yang anda ingin anda dapatkan dalam hidup, harus anda berikan terlebih dulu! ~ The Power
Berkah Tuhan tidak dapat dicapai melalui olah tubuh atau gerakan gerakan Yoga ….atau penyangkalan tapa brata. Hanya “Kasih” lah yang dapat memenangkannya. Cinta kasih tidak memerlukan balasan, ia juga tidak mengenal tawar menawar. Tidak ada kekuatan yang melebihi kemurnian kasih, tidak ada kegembiraan yang lebih memuaskan daripada semuanya
22
dan tidak ada kemenangan yang patut dipuji selain daripada penyerahan diri kepada Tuhan.
23Â Â
ftw|á wtÇ `táÉ~|á Kita sering mendengar istilah “Sadis” (sadist) dan “Masokis” (masochist). Kedua istilah ini berasal dari nama orang-orang yang memperkenalkannya yaitu Marquis de Sade dan Leopold von Sacher-Masoch. Seseorang disebut SADIS, apabila dia memperoleh kesenangan dengan menyakiti orang lain. Dan seseorang disebut MASOKIS, bila mendapatkan kesenangan dengan rasa sakit dari penderitaannya. Dibawah ibi ada Quotes dari beliau berdua tentang sadisme dan masokisme itu. How delightful are the pleasures of the imagination! In those delectable moments, the whole world is ours; not a single creature resists us, we devastate the world, we repopulate it with new objects which, in turn, we immolate. The means to every crime is ours, and we employ them all, we multiply the horror a hundredfold. Artinya : Betapa menggembirakan kesenangan imajinasi! Pada saat-saat kenikmatan itu, seluruh dunia adalah milik kita; tiada satupun makhluk melawan kita, kita menghancurkan dunia, kita isi kembali dengan bendabenda baru yang, pada gilirannya, kita korbankan. Sarana untuk setiap 24
kejahatan adalah milik kita, dan kita kerjakan semua, kita gandakan kengerian itu seratus kali lipat. ~ Marquis de Sade, Les prospérités du vice
Man is the one who desires, woman the one who is desired. This is woman's entire but decisive advantage. Through man's passions, nature has given man into woman's hands, and the woman who does not know how to make him her subject, her slave, her toy, and how to betray him with a smile in the end is not wise. Artinya : Pria adalah orang yang menginginkan, wanita adalah yang diinginkan. Hal inlah yang menentukan keunggulan wanita. Melalui nafsu laki-laki, “alam” telah menyerahkan pria ke tangan wanita, dan wanita yang tidak tahu bagaimana menjadikannya sebagai subjeknya, budaknya, mainannya, dan bagaimana mengkhianatinya dengan senyum pada akhirnya tidaklah ”bijaksana”. ~ Leopold von Sacher-Masoch, Venus in Furs
SADOMASOKIS adalah orang yang bisa menikmati baik menyakiti maupun disakiti atau dilecehkan. Biasanya, istilah ini digunakan dalam 25
konteks perilaku seksual namun bisa juga lebih luas dari itu, yaitu sebagai semua tindakan pengganti kenikmatan seksual. Kecenderungan perilaku sadis dan masokis dalam konteks cinta dan seks memang ada pada setiap orang baik pada Pria maupun Wanita dan bersifat alami. Dalam praktek, kegiatan sadistis sering dimulai atas permintaan masokis melalui isyarat emosional halus. Sepanjang aktivitas sadomasokis ini atas persetujuan bersama, bukanlah dianggap sebagai tindak “kekerasan seksual”. Sadomasokis bukanlah seorang psikopat karena bukan merupakan gangguan kepribadian antisosial atau gangguan mental yang perlu didiagnosa. Kecuali apabila perilaku ini terjadi dalam intensitas ekstreem yang menyebabkan penderitaan atau merugikan orang lain. Beberapa survei menunjukkan bahwa fantasi sadis lazim terjadi pada wanita seperti juga pada pria. Namun, tampaknya pada laki-laki dorongan sadis cenderung tumbuh pada usia lebih dini. Sebenarnya banyak perilaku “normal” seperti infantilizing, menggelitik, dan menggigit juga merupakan sadomasokisme. Ada juga yang berpendapat bahwa seorang pria perlu dicambuk agar terangsang. Dan Kama Sutra, pada abad ke-2, menyebutkan adanya teknik menampar yang erotis.
26
Terlepas dari masalah sadomasokisme, pasangan yang bercinta perlu belajar untuk saling percaya, berani untuk melihat satu sama lain sebagai manusia yang lengkap. Cinta sejati adalah tentang sikap saling menghormati, berbagi, memelihara. Namun kenyataannya, berapa banyak orang yang memiliki kemampuan dan kematangan untuk jenis cinta seperti ini?
27Â Â