SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
RD kepincut tiga punggawa U-19
ILHAM Udin.
KEGEMILANGAN skuad tim nasional Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 membuat pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, kepincut. Pelatih yang juga menangani Arema Indonesia tersebut pun mengaku tertarik untuk memboyong tiga pemain skuad timnas U19. Pelatih yang kerap
disapa RD itu menilai, saat ini ada tiga pemain potensial di timnas U-19 yang kemungkinan akan dipanggil masuk ke dalam skuadnya yang tengah dipersiapkan untuk menghadapi Sea Games 2013. Ketiga pemain tersebut adalah Evan Dimas Darmono, Ilham Udin Armaiyn, dan Hansamuyama. Meski begitu, RD mengaku masih
berkoordinasi dengan Badan Tim Nasional untuk masalah pemanggilan ketiga pemain itu. Ia pun belum memastikan apakah keinginannya tersebut diperbolehkan oleh BTN karena skuad U-19 pun tengah dipersiapkan untuk mengikuti Pra-Piala Asia 2014. Baca: RD ( Halaman 2 )
Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
RABU 25 SEPTEMBER 2013 NOMOR 02381 TAHUN VII
Tiga rumah Olly Dondokambey dijaga ketat
SELEBRITI
Manado— Rencana penggeledahan tiga rumah milik Ketua Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey SE di daerah ini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), langsung menggemparkan masyarakat Sulut. Tiga rumah yang dimaksud berlokasi di Jl Reko Bawah Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Minut, kemudian di Jl Manibang I No 11 Kelurahan Malalayang Satu Manado, serta di Jl Manibang I No
9 Kelurahan Malalayang Satu Manado. Buktinya, di tiga rumah tersebut sejak pagi hari Selasa (24/9) kemarin, terlihat dijaga ketat oleh sekelompok orang. Di Desa Kolongan Minut misalnya, pantauan Swara Kita sejak pukul 10.00 Wita tidak terlihat aktivitas sama sekali. Bahkan saat akan coba masuk ke area perumahan Olly, penjagaan di depan pintu masuk diperketat sejumlah orang. Saat dikonfirmasi,
penjaga yang enggan menyebut namanya, mengatakan jika mereka sudah sejak malam hari menjaga di depan pintu masuk. “Kami juga sudah mendengar jika KPK akan datang, jadi kami berjaga di depan ini. Memang sudah ada sejumlah wartawan yang datang tadi, termasuk anda-anda. Kami tegaskan itu hanya isu yang sengaja dilemparkan lawan politik bapak (Olly, red),” tutur sumber. Hingga pukul 16.00 Wita,
belum ada tanda-tanda kemunculan KPK. Begitu juga dengan sejumlah orang yang berkumpul menunggu kedatangan KPK, bahkan sejumlah polisi berpakaian preman terlihat mondarmandir di lokasi tersebut. “Jika memang ada pemeriksaan dari KPK, kita akan terus menunggu hingga keesokan harinya,” ucap sejumlah orang yang diduga orang kepercayaan Olly. Baca: Tiga ( Halaman 2 )
SUASANA kediaman Olly Dondokambey di Manibang Malalayang Satu pada Selasa (24/9) kemarin. Foto atas diambil siang hari, foto bawah diambil malam hari.(foto: onal/sk)
SUASANA kediaman Olly Dondokambey di Desa Kolongan pada Selasa (24/9) kemarin terlihat sepi.(foto: boyz/sk)
ZASKIA ‘GOTIK’
Jadi wanita simpanan? PEDANGDUT Zaskia Shinta diterpa kabar miring yang terus bergulir. Setelah beberapa foto seksinya yang seolah menggugurkan kepolosannya selama ini, kini diisukan pernah menjadi wanita simpanan. Namun pemilik goyang itik (gotik) ini buru-buru membantah. Dia mengaku meniti karir di dunia entertainment dari nol, dengan jalan yang tidak macam-macam. “Kalau masalah eneng disimpen sama ini itu, eneng sudah punya rumah. Buat apa, kalau mau nyemplung, ya nyemplung saja sekalian,” kata Zaskia, Selasa (24/9) dini hari. “Dan neng berfikir positif saja, biarin orang mau ngomong apa, itu ambil sisi positifnya saja,” lanjutnya. Baca: Jadi ( Halaman 2 )
NASIONAL PARLEMEN
Dicibir Hanura, Ruhut balik sindir kasus HAM Wiranto PENOLAKAN para anggota Komisi III DPR terhadap Ruhut Sitompul menuju kursi Ketua Komisi Hukum, memanas. Mereka yang tidak setuju Ruhut memimpin komisi bergengsi itu saling serang, sebagai upaya menggagalkan pelantikan Ruhut, Selasa (24/9) kemarin. Bukan hanya RUHUT Sitompul. membahas hal terkait posisi Ruhut yang hendak menggantikan posisi Gede Pasek Suardika, mereka juga membawabawa masalah pribadi keluarga Ruhut yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu. Salah satu anggota yang menolak keras pelantikan Ruhut adalah dari Fraksi Hanura, Syarufudin Suding. Membalas pernyataan Suding ini, Ruhut kemudian menyinggung Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. Di mana, dalam kasus pelanggaran HAM di Timor-Timur, yang melibatkan Wiranto, Ruhut menjadi pengacara Wiranto. “Itu pelanggaran HAM Tim-tim. Biar kalian tahu, waktu itu belum ada Hanura,” kata Ruhut di Gedung DPR dengan nada bicaranya yang blak-blakan. Atas jasa Ruhut yang menyelamatkan Wiranto dalam kasus Timor-Timur itu, Ruhut mengaku bahwa sampai saat ini, Wiranto masih hormat pada Ruhut. “Wiranto itu sampai sekarang begini (Ruhut langsung berpose hormat) sambil bilang ‘lawyer’. Karena itu aku senang bilang ini biar orang nilai siapa Ruhut ini sebenarnya,” kata politisi yang akrab disapa Poltak ini. Dari kasus itu, kata Ruhut, semua anggota yang berprofesi sebagai pengacara di komisi III secara kualitas di bawah Ruhut. Saat ‘penyelamatan’ Wiranto itu, kata Ruhut saat itu yang menjadi pengacaranya antara lain. Adnan Buyung Nasution, Hotma Sitompul, dan Assegaf. Baca: Dicibir ( Halaman 2 )
Penggeledahan rumah Olly bukan sekedar isu Jubir KPK: Prosedurnya, kami harus meminta izin pengadilan Manado—Bakal turunnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Manado untuk menggeledah tiga rumah milik Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey SE, bukan sekedar isu. Apalagi menyebutkan bahwa KPK salah mengirim surat kepada
pengadilan. Tugas penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) ini terkait proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang tahun 2010-2012. Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, yang dihubungi
Swara Kita Selasa (24/9) tadi malam membenarkan kalau penyidik KPK memang berada di Manado pada Senin (23/9) untuk bertemu Pengadilan Negeri Manado untuk meminta izin penggeledahan. Baca: Penggeledahan ( Halaman 2 )
BUPATI-WAKIL BUPATI MITRA
JOHAN Budi.
OLLY Dondokambey.
Olly enggan diwawancarai Ratahan—Ketua Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey SE, yang biasanya akrab meladeni para wartawan di berbagai kesempatan, sedikit berbeda Selasa (24/9) kemarin. Kali ini, Bendahara Umum DPP PDIP yang juga Ketua DPD PDIP Sulut ini enggan diwawancarai sejumlah wartawan. Diduga upaya menghindar ini dilakukan Olly karena terlanjur menjadi pembicaraan hangat media bahkan masyarakat terkait rencana penggeledahan tiga rumah miliknya oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Baca: Olly ( Halaman 2 )
KASUS POS ANGGARAN
JS-RK diminta tepati janji kampanye Mantan Bendahara Humas Pemkab
GUBERNUR Sulut SH Sarundajang saat melantik dan mengambil sumpah James Sumendap dan Ronald Kandoli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mitra, Selasa (24/9) kemarin.(foto: stenly/sk)
Ratahan—Bupati dan Wakil Bupati Mitra terpilih, yakni James Sumendap SH dan Ronald Kandoli (JS-RK),
Selasa (24/9) kemarin, resmi dilantik Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang atas nama Menteri Dalam Negeri.
Keduanya pun diingatkan Gubernur agar tetap rukun sampai akhir masa jabatan tahun 2018 mendatang. Gubernur Sarundajang dalam setiap kesempatan pelantikan kepala daerah, selalu menekankan supaya kepala daerah dan wakilnya harus kompak, dan jangan bercerai di tengah jalan. Hal itu juga yang disampaikannya dalam Rapat Paripurna Istimewa Dekab Mitra dalam rangka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati periode 2013-2018, Selasa siang kemarin. Baca: JS ( Halaman 2 )
Bolmut mengaku diperintah atasan Boroko—Salah satu tersangka dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada pos anggaran di Bagian Humas Pemkab Bolmut, LB alias Mimi, yang diketahui mantan Bendahara di Bagian Humas Pemkab Bolmut, akhirnya angkat bicara. Mimi ketika menghubungi sejumlah wartawan Selasa (24/9) kemarin mengatakan bahwa, setelah kurang lebih 4 tahun dirinya mengabdi sebagai PNS dan diberikan amanah jabatan sebagai Bendahara Bagian Humas Pemkab Bolmut,
tentu merupakan penghargaan dirinya syukuri, walaupun jabatan bukan segala-galanya buat dirinya. Menurut Mimi selama menunaikan tugas dirinya berusaha menjalankan amanah jabatan itu sebaik mungkin. “Tidak mudah memang, tapi apapun alasannya saya wajib untuk menjalankan amanah itu sebaik-baiknya,” ujar Mimi membuka pembicaraan. Dikatakannya, sebagai warga negera Indonesia dirinya memiliki hak dasar yang dijamin konstitusi
sebagi warga negara yaitu perlakuan yang sama di hadapan hukum, menyikapi kasus yang kini diperhadapkan pada dirinya. “Untuk itu beberapa hal perlu kiranya saya sampaikan. Selama menjadi Bendahara bagian Humas Bolmut, saya menunaikan pekerjaan sesuai petunjuk pimpinan dan berusaha menjalankan tugas tersebut, sesuai aturan yang ada,” ujarnya. “Saya sebatas mengurus administratif sesuai tupoksi yang saya emban. Baca: Mantan ( Halaman 2 )
Dituduh melakukan perdagangan manusia terhadap pembantunya Istri Pangeran Arab penyiksa PRT di AS bebas dari hukuman Istri Pangeran Arab Saudi yang terbelit kasus hukum, Meshael Alayban, bebas dari segala tuntutan hukum. Hal itu terungkap dalam sidang dengar pendapat yang digelar pada Jumat (20/9) pekan lalu. Awalnya dia dituduh telah melakukan perdagangan manusia terhadap asisten rumah tangganya, sehingga terancam 12 tahun penjara ketika itu. KANTOR berita CNN, Senin (23/9) melansir, pengadilan akhirnya memutuskan bahwa hakim membatalkan tuntutan hukum yang dialamatkan kepada Alayban setelah
mendengarkan kesaksian dari asisten rumah tangga yang berasal dari Kenya dan pengakuan perempuan berusia 42 tahun itu. Menurut Jaksa Penuntut Umum Distrik Orange,
Amerika Serikat, Tony Rackauckas, semua tuduhan yang dialamatkan kepada Alayban tidak terbukti. “Semua bukti mengindikasikan sangat kuat bahwa saat ini asisten
rumah tangga itu bukan korban perdagangaan manusia. Sehingga kasus ini harus ditutup,” kata Rackauckas. Baca: Istri ( Halaman 2 )
MESHAEL Alayban, istri keenam Pangeran Arab Saudi Abdulrahman bin Nasser bin Abdulaziz al Saud, saat masih berada di balik tahanan.(foto: ist)
RABU 25 SEPTEMBER 2013 Istri ... dari Halaman 1 Sikap Rackauckas berbanding terbalik saat menghadapi sidang dengar perdana pada Juli kemarin. Saat itu Rackauckas bersikap mendukung perbudakan yang dilakukan Alayban. Dia menegaskan, isi kesepakatan kerja, yang tidak tertera di dalam kontrak dan tuduhan lain, tidak sesuai dengan fakta. Rackauckas juga menyebut bahwa mobilitas asisten rumah tangga itu juga tidak pernah dibatasi oleh Alayban. Selain mencabut tuduhan hukum yang membelitnya, laman Interaksyon melansir hakim juga menarik biaya denda yang harus dibayarkan Alayban senilai US$5 juta atau Rp57 miliar, memperoleh kembali paspornya, dan tidak perlu lagi dipasangi alat pendeteksi elektronik. Usai menghadapi sidang dengar, Alayban terlihat meninggalkan ruang pengadilan Santa Ana dengan senyum penuh kemenangan. Pengacara Alayban, Paul Meyer, bersyukur mendengar hasil sidang dan berterima kasih atas dukungan Rackauckas. “Atas nama pengadilan dan negara Arab Saudi, kami berterima kasih kepada Jaksa Umum atas kejujuran yang dia pegang teguh dalam menghadapi kasus ini,” ucap Meyer. Sementara Rackauckas tidak menuduh asisten rumah tangga tersebut sebagai seorang pembohong. Menurut dia, bisa saja terjadi kesalahpahaman dan komunikasi yang tidak terjalin dengan baik. Alayban yang merupakan istri keenam dari Pangeran Arab Saudi, Abdulrahman bin Nasser bin Abdulaziz al Saud itu, ditahan polisi pada Juli 2013 di apartemennya yang berlokasi di pinggiran kota Irvine. Dia dituduh telah melakukan perdagangan manusia terhadap asisten rumah tangganya. Alayban pun terancam 12 tahun penjara ketika itu. Asisten rumah tangga itu kabur dari kondominium Alayban dan mengadukan kasusnya kepada polisi setempat. Menurut dia, saat menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam pada Mei bersama keluarga Alayban, paspornya langsung disita. Dia hanya menerima upah senilai US$220 atau Rp2,5 juta setiap bulan dan diharuskan bekerja selama 16 jam sehari, tujuh hari seminggu serta tanpa istirahat cukup. Padahal awalnya wanita Kenya itu dijanjikan hanya bekerja selama delapan jam per hari, lima hari dalam seminggu dengan gaji US$1600 atau Rp15,9 juta per bulan.(vinc)
Jadi ... dari Halaman 1 Zaskia mengaku selama ini hanya berusaha untuk menghidupi keluarganya. Dia pun akan terus berjuang untuk keluarganya. Dia tidak mau tahu dan tidak mau komentar tentang orang-orang yang sengaja numpang popularitasnya. “Tahu deh kalau soal memanfaatkan atau apa. Tapi balikin lagi, itu hak mereka mau bicara seperti apa, yang penting neng disini berjuang untuk keluarga,” tandas dara kelahiran Bekasi, 27 April 1990 ini.(kplc)
Dicibir ... dari Halaman 1 “Tapi yang ngomong hanya aku,” kata dia. Dengan mengungkap kasus-kasus lama itu, Ruhut membantah bahwa dirinya menginginkan balas budi. “Bukan (minta balas budi) tapi pantas tidak mereka begitu ke aku. Saling menghormati dong. Sesama bus kota dilarang saling mendahului,” selorohnya. Diketahui, rencana pelantikan Ruhut sebagai Ketua Komisi III DPR pada Selasa kemarin batal dilakukan, sebab sebagian besar anggota Komisi III menolak Ruhut Sitompul. Akibat banyaknya penolakan dan sedikit kisruh di Komisi III, membuat Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat kemudian menskors proses pelantikan ini hingga 7 menit. Agar, semua kapoksi dari berbagai fraksi mengadakan lobi-lobi. Meski sudah diskrors, anggota Komisi III tetap saja menolak pelantikan ini. Akhirnya, Priyo memberikan waktu satu minggu untuk Fraksi Demokrat mengirimkan nama baru sebagai pengganti Ruhut. Priyo juga tidak mempermasalahkan jika nantinya Fraksi Demokrat mengirimkan nama Ruhut kembali. “Dari hasil rapat ini, tidak ada titik temu, karena itu kita memberi kesempatan dan kewenanganan untuk meningkatkan komunikasi dengan Fraksi Demokrat dengan pimpinan DPR kurang lebih seminggu,” kata Priyo dalam rapat pelantikan Ketua Komisi III. “Dipersilakan Fraksi Demokrat mau mengirimkan nama baru atau nama ini (Ruhut), atau apapun,” lanjutnya. Menurut Priyo, fenomena penolakan ini memang terbilang baru. Apalagi jika mekanisme voting dalam menentukan ketua komisi dilakukan. Karena itu, Priyo meminta waktu satu pekan lagi untuk Fraksi Demokrat memikirkan hal itu. Priyo pun menanyakan keputusannya ini kepada anggota Komisi III, apakah setuju rapat ditunda selama satu minggu. “Setuju,” jawab semua anggota Komisi III. Atas keputusan rapat ini, Priyo mengatakan akan segera menghubungi Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. “Agar mengirimkan kembali surat paling lambat satu pekan dan surat itu akan kita bahas dengan waktu yang kita tentukan,” ujar dia. Selama masa tenggang ini, Priyo menjelaskan, Ketua Komisi III yang sah memimpin Komisi III adalah Gede Pasek Suardika. “Pimpinan ini masih sah Pak Pasek,” kata Priyo. Sidang yang berlangsung selama 2 jam ini akhirnya ditutup.(vinc)
Utama
Untuk Nasional & Mancanegara
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
2
Indonesia harus antisipasi aksi teroris seperti di Kenya AKSI brutal kelompok teroris dengan menyerang sebuah mal di jantung kota seperti di Kenya, tidak boleh terjadi di Indonesia. Polri menyatakan semua pihak di Indonesia harus mengantisipasi supaya peristiwa tragis di Mal Westgate tidak pernah
ada di Indonesia. “Kami minta semua kalangan, masyarakat, dan media bersama-sama ikut mengantisipasi,” kata Kepala Bidang Humas Polri, Irjen Pol Ronny Sompie, Selasa (24/ 9) kemarin. Untuk itu menurutnya,
seluruh gerak-gerik kelompok teroris di tanah air perlu dicermati dan dipantau terusmenerus. Dia mengatakan, basis pencegahan untuk menekan perkembangan teroris ada pada masyarakat. “Oleh karena itu perlu dibangun kebersamaan
melalui pengamanan swakarsa dengan basis komunitas-komunitas,” kata Sompie. Ia menyatakan, masyarakat tidak perlu takut aksi terorisme seperti di Kenya terjadi di Indonesia. Masyarakat hanya perlu mengantisipasinya. “Tidak
ada yang perlu ditakutkan. Kami terus berupaya menangkap kelompok teroris,” ujar Sompie. Diketahui, penyerangan kelompok militan Somalia, al Shabaab, ke Mal Westgate di Nairobi, Kenya, menyebabkan 62 pengunjung
mal itu menjadi korban tewas. Korban tewas berasal dari 14 negara. Tragisnya, dua ibu hamil berkewarganegaraan Kenya dan Belanda serta bocah 8 tahun asal India, ikut menjadi korban tewas dalam peristiwa berdarah itu.(vinc)
jam kemudian, terlihat ada penjualikankelilingyangmasuk di rumah No 11. Ketika penjual itu keluar dari dalam rumah, sejumlah wartawan yang menunggu kehadiran KPK langsung menanyakan kegiatan didalamrumahpadaperempuan penjual ikan yang tidak mau disebutkannamanya. Dia mengatakan tidak ada kegiatanapa-apadidalamrumah No 11 tersebut. “Memang saya biasa mengantarkan ikan untuk
dijualdirumahini,danketikasaya mengantarkan ikan suasana di dalam rumah No 11 tidak ada tanda-tanda kegiatan. Tapi kemarinmalam(Senin23/9)kata penjaga rumah, bapak Olly bersama istri sempat singgah di rumahitudantidaklamakemudian langsung beranjak pergi,” aku penjual ikan. Sesudah itu, dua jam kemudian sekitar pukul 15.00 Wita mobil jenisToyotaAlphardyangdiparkir dirumahNo9dikeluarkanoleh2
Adapun isi surat permohonan tersebut berdasarkan pasal 33 ayat (1), Undang Undang (UU) Republik Indonesia (RI), No 8 tahun 1981 Kitab Hukum Acara Pidana, pasal 6 huruf c pasal 38 UU RI No 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), laporan kejadian Tindak Pidana Korupsi No LKTPK11/KPK/07/2012, Surat Perintah Penyidikan, No Sprin Dik-15/01/03/2013. Diberitahukan melalui surat permohonan penggeledahan, bahwa KPK sedang melaksanakan tugas penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dalam proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang tahun 20102012 yang dilakukan oleh tersangka Teuku Mokhamad Noor sebagai Kepala Divisi Konstruksi I Jakarta, dan Direktur Operasi I PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2009-2012 selaku pelaksana pekerjaan proyek P3SON dan kawan-kawan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Sesuai dengan laporan kejadian tindak pidana korupsi No LKTPK/11/ KPK/17/07/2012. Untuk kepentingan penyidikan diperlukan tindakan hukum berupa pengeledahan di rumah kediaman atas nama Olly Dondokambey, dengan alamat Jln Reko Bawah Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rumah Kediaman di Jln Manibang I No 11 Kelurahan Malalayang Satu Kecamatan Malalayang Manado, dan Rumah di Jln Manibang No 9 Lingkungan I Kecamatan Malalayang. Terkait dengan penggeledahan tersebut, penyidik KPK juga melampirkan acuan dimana
berdasarkan Berita Acara Pelaporan (BAP) saksi atas nama I Ketut Redika menerangakan bahwa sekitar Juli 2012, saksi pernah diperintahkan oleh atasannya yaitu saudara Tri Sudibyo sebagai Manager Keuangan PT Adhi Karya untuk melakukan pembayaran dan pengiriman furniture pesanan dari saudara Olly Dondokambey yang dibeli di toko Badrol Unique Furniture. Berdasarkan alamat yang diberikan oleh saudara Olly Dondokambey di Jln Reko Bawah Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Setelah dilakukan pembayaran, furniture tersebut kemudian dikrimkan ke alamat saudara Olly Dondokambey oleh pihak Badrol Furniture, dan barang bukti pendukung terhadap keterangan saksi atas nama I Ketut Redika, berupa Invoice pembelian barang dan resi pengiriman barang serta kertas yang bertuliskan alamat dari saudara Olly Dondokambey. Dengan pertimbangan penggeledahan yakni, berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti tersebut, penyidik KPK berpendapat bahwa barang dan dokumen yang terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi Hambalang diduga tersimpan di rumah kediaman Olly Dondokambey, yang beralamat di Jln Reko Bawah Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Minahasa Utara, atau ruang tempat lainnya yang diduga sebagai tempat disembunyikannya barang bukti sehubungan dengan tindak pidana korupsi Hambalang. Atas dasar tersebut maka diperlukan tindakan hukum berupa penggeledahan atas tempat sebagaimana telah disebutkan. Dalam lampiran surat permohonan yang dilayangkan ke PN Manado, yang ditandatangani Mustarya Konny sebagai petugas penyidik KPK tertanggal 11 September 2013. Atas surat permohonan dari KPK ini, maka pihak PN Manado langsung memberikan respon.(dewe/ sopc/rees)
orang lelaki, dimana salah satu dari mereka membuka pagar, dan satunya lagi berpakaian rapih langsung membawa mobil tersebut dan segera melaju meninggalkan rumah No 9. Dan nampaknya 2 lelaki tersebut sangat tertutup ketika akan dicoba diwawancarai oleh sejumlah wartawan yang sedang melakukan peliputan. Investigasi pun dilanjutkan sampai pukul 20.00 Wita. Sementara melakukan investigasi, sejumlah wartawan dikejutkan lewat kedatangan dari sekelompok anak muda yang menggunakan sepeda motor, berjumlah 6 orang dan kemudian berhenti di depan rumah No 9 dan No 11 milik Olly. Rasa penasaran pun muncul, hingga Swara Kita
segera mewawancarai salah satu dari anak muda tersebut yang diketahui bernama Bobi. Dia berujar, dirinya bersama 5 temannya, dihubungi penjaga rumah melalui telepon untuk berjaga-jaga di depan 2 rumah tersebut. “Kami disuruh oleh penjaga rumah untuk berjaga-jaga di depan rumah milik Bapak Olly sampai Bapak Olly datang. Namun alasan untuk berjaga-jaga kami juga tidak tahu,” ungkap Bobi. Usai mewawan-carai Bobi, terlihat lagi mobil Toyota Inova hitam masuk ke dalam rumah No 11. Belum dipastikan apakah yang berada di dalam mobil tersebut Olly atau bukan.(eres/rees/esel/dw)
Tiga ... dari Halaman 1 Terakhir hingga pukul 18.00 Wita, beberapa titik terlihat dijaga sejumlah preman. Walau berhasil tembus di area perumahan Olly, namun tetap tidak ada aktivitas penggeledahan dari KPK. Kondisi serupa terlihat di dua rumah Ketua DPD PDIP Sulut ini di Kelurahan Malalayang Satu Manado, yang kebetulan bersebelahan. Pantauan Swara Kita di lokasi sejak sekitar pukul 10.00 Wita, tak ada
aktivitas yang menonjol. Rumah sepi, yang terlihat hanya terparkir mobil Toyota Alphard warna hitam bernomor Polisi B 1480 KFY yang diduga milik Olly, di garasi rumah No 9. Sekitar pukul 13.00 Wita, nampak ada mobilToyota Inova warna hitam, keluar masuk di rumahNo11danmobilminibus yang bertuliskan pariwisata di depan kaca mobil, bersebelahan dengan rumah No 9. Selang satu
Penggeledahan ... dari Halaman 1 “Benar, penyidik kami (KPK, red) membawa surat ke pengadilan untuk minta izin penggeledahan. Prosedurnya, KPK minta izin pengadilan. Dan kapan penggeledahan, kami belum bisa pastikan,” ujar Johan. Ditanya soal apakah KPK sudah mendapatkan balasan dari PN Manado soal surat mereka, Johan mengaku dirinya belum terima. “Kalau saya sendiri sampai saat ini (tadi malam, red) belum dapat info apa sudah ada surat balasan dari Pengadilan Negeri. Mungkin sudah ada pada penyidik,” tukasnya. Hanya saja, Johan masih menutupi kalau surat penggeledahan untuk rumah Olly Dondokambey. Dia hanya memastikan bakal ada penggeledahan. “Kami (KPK, red) membenarkan ada permintaan penetapan penggeledahan izin Pengadilan untuk menggeledah rumah seseorang, terkait penyidikan KPK dalam kasus korupsi sarana dan prasarana Hambalang,” ujar Johan. Disinggung soal sudah beredarnya surat tersebut di kalangan media di Manado, Johan mengatakan kalau dirinya juga sudah mendapat informasi. Dia mengaku hal tersebut dapat mengganggu jalannya rencana penggeledahan. Untuk itu, KPK sedang mendiskusikan mengenai pembocoran surat geledah itu, dan menelusuri siapa yang membocorkan, dengan mengirimkan tim ke Pengadilan Negeri Manado. Seharusnya, katanya, surat geledah itu masih bersifat rahasia, karena dapat mengganggu jalannya penggeledahan, karena sudah terpublikasi. Artinya, pemilik rumah bisa saja mempersiapkan dan membenahi surat-surat yang mungkin lebih mengarah pada buktibukti terkait kasus tersebut. Johan menjelaskan kembali kronologisnya, dimana surat sudah dikirimkan ke PN Manado, untuk izin penetapan penggeledahan
beberapa waktu lalu. Namun, dirinya juga belum mengetahui apakah izin dari pengadilan sudah dikeluarkan atau belum. “Selama ini belum pernah ada kasus pembocoran surat penggeledahan yang akan dilakukan KPK, sehingga kasus ini pertama kalinya. Surat geledah sendiri, lanjutnya, harusnya hanya diketahui oleh dua pihak saja. Pertama, Bagian Penindakan KPK dan tim, serta Pengadilan Negeri setempat sebagai pemberi izin,” ujar Johan. Soal rencana penggeledahan ini, Kepala PN Manado Armindo Pardede AH MAP menyambut surat permohonan tersebut, dengan langsung membuatkan surat penetapan penggeledahan atas 3 rumah milik Olly Dondokambey yang diminta penyidik KPK untuk di geledah. Bahkan surat penggeledahan sudah langsung diterbitkan pada Senin (23/9) lalu. “Surat permohonan penggeledahan dari KPK telah kami tetapkan hari ini (Senin 23/9 kemarin, red), karena itu sah demi hukum berdasarkan pasal 33 ayat (1) KUHP UU No 8 tahun 1981. Namun kapan penggeledahan itu, kami tidak diberitahukan kepastiannya,” ujar Armindo melalui Kasubag Humas PN Manado Novrry Oroh SH, seraya mengatakan bahwa penetapan tersebut adalah sah demi hukum dan keadilan berdasarkan peraturan Diberitakan sebelumnya, KPK melalui petugas penyidiknya, Senin (23/9) kemarin, mendatangi Kantor PN Manado dengan maksud memberikan surat permohonan penggeledahan rumah mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang kini menjabat Ketua Komisi XI DPR RI, Olly Dondokambey SE. Surat penggeledahan itu ditandatangani oleh Deputi Penindakan KPK, Warih Sadono.
RD ... dari Halaman 1 “Kalau mencoba kan tak ada salahnya. Karena itu, kami akan membahas tentang ini juga dengan BTN karena untuk masuk ke skuad U-23 pasti kondisi mental akan berbeda. Akan ada penyesuaian
lebih dulu. Sebelumnya, mereka dapat lawan sama. Sekarang lawan mereka kalau di U-23 pasti lebih berat,” kata RD. Saat ini, seluruh staf dan pemain timnas U-19 mendapat waktu libur empat hari mulai 28 September. Evan Dimas dan kawan-kawan kemudian akan berkumpul kembali dan memulai latihan untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19 2014 di Sidoarjo.(komc)
Persoalan saya telah dijadikan tersangka, penting kiranya saya tegaskan, kepada atasan saya bahwa sudah menunaikan bertugas sesuai petunjuk atasan, Bapak Kabag Humas saya sebut dengan hormat Bapak Moh Fadly Binolombangan,”
BPKB Isuzu Truck DB 8271 AT Th. 2006 : :
No. chasis Model/Type No. Motor Warna
: : : :
Merk/Type Model Warna Tahun No. Rangka nO. Mesin No. BPKB
: : : : : : :
Penggeledahan tersebut terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) ini terkait proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang tahun 20102012. Olly yang kemarin menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati
Mitra James Sumendap SH dan Ronald Kandoli, terlihat langsung meninggalkan kantor Bupati Mitra di Ratahan, usai pelantikan. Olly yang coba dikejar wartawan untuk memintakan klarifikasi dan konfirmasi, langsung masuk ke kendaraannya, dan kemudian meninggalkan lokasi pelantikan.(esel/dw)
JS ... dari Halaman 1 “Bupati dan Wakil Bupati harus rukun, mesra dan damai, jangan terjadi sebaliknya, itu melemahkan kegiatan pemerintahan. Kembali kepada tugas pokok yang ditetapkan undangundang. Jangan lupa semua sudah diatur. Wakil Bupati dalam tupoksinya pengawasan bidang, harus koordinasi setiap saat, agar pemerintahan berjalan dengan baik,” ujar Sarundajang. Sebelumnya juga, dalam sambutan Sarundajang mengingatkan agar Sumendap dan Kandoli harus mampu realisasikan janji kampanyenya. “Janji saat kampenya harus ditepati, namun masyarakat juga harus mengerti, ini bukan sistem instan. Jadi, itu harus melalui proses penyelesaian, ini bertujuan agar pemerintahan yang bersih harus terwujud,” kata Gubernur. Dia juga berharap Pemkab Mitra mencontohi Pemprov Sulut dalam pengelolaan keuangan yang sudah tiga kali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, begitu juga dengan Bitung yang sudah dua kali dapat WPT. Menurutnya, itu harus diikuti oleh daerah lain. Dikatakannya, bukan berarti jika mendapat predikat disclamer sudah korupsi. Namun,
kemungkinan ada salah pengolahan administrasi. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan agar jangan sampai korupsi. “Jangan sampai korupsi! Laksanakan tugas sesuai aturan dan undangundang, untuk kepentingan rakyat dan pembangunan daerah,” tegasnya, disambut tepuk tangan para undangan, tanda kagum dengan apa yang disampaikan Sarundajang. Dia juga mengajak Dekab Mitra untuk bersinergi dengan pemerintahan JS-RK, agar ada keseimbangan antara tugas eksekutif dan legislatif, berkaitan erat dengan fungsi pengawasan dari dewan. Hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa Dekab Mitra kemarin, antara lain Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sulut masing-masing Kapolda, Danrem 131 Santiago, Danlantamal, dan Danlanudsri. Hadir juga sejumlah kepala/wakil kepala daerah kabupaten/ kota se-Sulut, sejumlah SKPD Pemprov Sulut, SKPD Pemkab Mitra, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan LSM, masyarakat, dan tentunya sejumlah kolega Sumendap di Deprov Sulut.(esel/dw)
memberikan surat tersebut dikarenakan awamnya saya akan hukum. Sebab surat tersebut itu sangat penting buat saya dalam rangka membela hak-hak saya dalam proses selanjutnya,” terang Mimi. Dikatakan pula, dengan ditetapkannya dirinya sebagai tersangka, maka dirinya harus berlapang dada akan status yang saat dirinya sandang sejak membaca surat kabar di media cetak. “Semoga Allah SWT, memberikan kekuatan kepada saya untuk menghadapi cobaan dan musibah ini walaupun. Perlu saya terangkan bahwa sekarang ini, kami sekeluarga masih dalam keadaan berduka ditinggal wafat ayahanda tercinta. Saya harus tegar dan berharap ada proses hukum yang berkeadilan kepada saya selaku warga negara dan abdi negara.
Besar harapan saya, semoga menjadi titik terang menuju proses penegakan hukum yang berkeadilan dan berkepastian hukum, dalam negara Republik Indonesia,” jelas Mimi. Diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko, Bolmut telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada pos anggaran di Bagian Humas Pemkab Bolmut. Kedua tersangka itu selain Mimi, juga ada MFB alias Adi yang berstatus sebagai Kabag Humas Pemkab Bolmut. Penetapan tersangka itu berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor 67/ R.1.19/FD-I/09/2013, dan Sprindik Nomor 68/ R.1.19/FD-I/09/2013 tertanggal 17 September 2013.(wege/dw)
Mantan ... dari Halaman 1
BERITA KEHILANGAN Atas Nama Alamat
Olly ... dari Halaman 1
Bonny Tinus Jl. Trans Sulawesi Kalasey 1 Jaga 1 MHCNK 71LY6J004877 Light Truck NKR 71 B004877 Putih dan BPKB Isuzu Panther Pick-Up DB 8990 AG Isuzu Panther TBR 54 Pick-Up Hitam 2005 MHCTBR54BSK127220 E127220 D. 5204210 S.
ungkap Mimi dengan nada bicara tak seperti biasanya. Diutarakannya, bahwa ditetapkan dirinya sebagai tersangka, walaupun hanya dalam pemberitaan media cetak dirinya meminta agar pihak Kejari Boroko, untuk segera memberikan surat panggilan dengan status tersangka kepada dirinya. “Saya meminta kepada Kejari Boroko, agar memberikan surat panggilan tersangka, sebab dalam isi berita yang saya baca, Sprindik telah terbit sejak tanggal 17 September atau semingu yang lalu,” aku Mimi. Lebih lanjut dia kepada pihak Kejari Boroko untuk mengembalikan surat panggilan terdahulu kepada dirinya, sebab surat itu telah menjadi hak dirinya selaku terperiksa, karena surat tersebut telah diambil kembali oleh penyidik Kejaksaan. “Saya
Sulut
RABU 25 SEPTEMBER 2013
SULUTRON
Pemkab Sitaro intensifkan perikanan dan kelautan UNTUK menjadikan Kabupatan Kepulauan Sitaro sebagai kawasan khusus perikanan minapolitan, berbagai program revitalisasi di bidang perikanan dan kelautan semakin diintensifkan sebagaimana telah masuk dalam perencanaan pemerintah daerah. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sitaro, Medy Ompi, rencana dari pemerintah daerah tersebut bukan hanya rencana biasa saja, namun peluang yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk menjadi Kabupaten Kepulauan Sitaro sebagai daerah minapolitan sangat terbuka lebar. “Perlu kita ketahui ini juga disebabkan karakteristik daerah ini merupakan daerah kepulauan yang mana potensi dan kekayaan alam yang terkandung khususnya sektor perikanan dan kelautan menjadi daya tarik tersendiri yang dianggap perlu dikembangkan,” tandas Ompi. Menurutnya, Kabupaten Sitaro merupakan daerah sentra produksi perikanan yang sangat menjanjikan, sehingga memerluhkan sentuhan atau pengelolaan yang lebih optimal lagi. “Jika minapolitan ini terealisasi, tentunya dampak yang akan dirasakan baik oleh masyarakat maupun para nelayan yang ada sangat besar, dan bukan hanya di sektor perikanan dan kelautan tapi juga disektor lainnya,” ujarnya.(esge/mm)
Gapensi Boltim sorot PT CV JIM’S BELUM dilakukannya pemutusan kontrak oleh Dinas Pekejaan Umum (PU) Boltim terhadap pembangunan kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim, disorot oleh Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Boltim. “Dinas PU, terkesan membiarkan dan tidak ada tindakan memberhentikan pembangunan kantor tersebut. Pasalnya, proyek berbandrol Rp1,8 miliar yang bersumber dari APBD Boltim ini, baru mencapai 40 persen dan masa kontraknya juga sudah habis sejak tanggal 18 September. Namun, dinas terkait tidak ada tindakan. Diduga PU sebagai pelaksana sengaja tidak melakukan pemutusan kontrak,” ujar Ketua Gapensi Boltim Hasan Mangkai. Bahkan yang anehnya kata Mangkai, perusahaan tersebut yakni CV JIM’S sering bermasalah dalam pekerjaan proyek di Boltim. Tetapi kenapa masih saja diikutsertakan dalam tender proyek. “Untuk itu, Gapensi menghimbau kepada Pemkab Boltim lebih selektif lagi terhadap kontraktor-kontraktor bermasalah, sebab yang rugi adalah masyarakat Boltim,” tegasnya. Sayangnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim Minderd Ma-wu ST ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/9) kemarin mengatakan, bahwa masa kerja proyek pembangunan kantor DPPKAD Boltim sampai bulan November tahun 2013. Padahal kontraknya sudah habis sejak beberapa hari lalu. “Masa kontrak pembangunan kantor tersebut, waktunya habis bulan November depan,” kata Mawu.(try25)
Berpikir dan Berbuat
3
PDIP hormati azas praduga tak bersalah Brani: Untuk sementara saya menduga adanya kejanggalan Manado—Kabar bahwa tiga rumah Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey SE akan digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), cukup membuat panik kader dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih itu di Bumi Nyiur Melambai ini. Bagaimana tidak, sosok Olly sangat dekat dekat dengan kadernya. Hanya saja, terkait kabar tersebut, sejumlah petinggi DPD PDIP Sulut enggan mengomentari secara berlebihan. “Saya tak mau mengomentari,” ujar salah satu pengurus, Selasa (24/9) kemarin. Pun demikian
sejumlah anggota Fraksi PDIP Deprov Sulut. “No comment,” singkat Ir Emanuel Budiman. Jika beberapa petinggi PDIP enggan bicara, berbeda dengan anggota Komisi IV Benny Rhamdani. Dikatakannya, sebagai negara hukum, apa yang diberitakan untuk Olly harus dilihat dengan pikiran jernih, karena Indonesia adalah negara hukum. “Saya ajak kita semua menghormati azas praduga tak bersalah,” ujar Rhamdani menjawab wartawan, usai pelaksanaan Rapat Paripurna Deprov Sulut, sore kemarin. Di satu sisi, dia mengaku
BENNY Rhamdani.
kaget dengan surat KPK yang sudah bocor ke publik. Dikatakannya, KPK adalah suatu institusi yang kredibel, sehingga untuk urusan penggeledahan tidak sembarang dilakukan, bahkan terlebih dahulu disampaikan ke publik. “Untuk sementara saya menduga adanya
OLLY Dondokambey.
kejanggalan dalam isu tersebut. Karena itu saya mendorong pihak penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan, dari mana isu itu,” ujar politisi yang akrab disapa Brani ini. Kemudian Brani juga menduga ada adanya politisasi dari oknum tidak bertanggungjawab untuk
PELANTIKAN BUPATI-WABUP MITRA
menjatuhkan citra dan nama baik Olly, yang tak lain menjabat Bendahara Umum DPP PDIP. “Saya menduga ini memiliki target dan motif politik, sehingga berimbas pada Pak Olly,” tukas Brani seraya mengatakan kalau dirinya juga tahu dedikasi dan integritas Olly. Diberitakan sebelumnya, KPK melalui petugas penyidiknya, Senin (23/9) lalu, mendatangi Kantor PN Manado dengan maksud memberikan surat permohonan penggeledahan rumah Olly yang tak lain mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Surat penggeledahan itu ditandatangani oleh Deputi Penindakan KPK, Warih Sadono. Adapun isi surat permohonan tersebut terkait tugas penyidikan perkara
dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dalam proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang tahun 2010-2012. Untuk kepentingan penyidikan diperlukan tindakan hukum berupa pengeledahan di rumah kediaman atas nama Olly Dondokambey, dengan alamat Jln Reko Bawah Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rumah Kediaman di Jln Manibang I No 11 Kelurahan Malalayang Satu Kecamatan Malalayang Manado, dan Rumah di Jln Manibang No 9 Lingkungan I Kecamatan Malalayang.(dewe)
OPINI BPK
Gubernur: Mitra akan dibangun pabrik semen Sarundajang yakin 2014
APBDP 2013 Bolmut tuntas pekan ini PEMBAHASAN Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2012 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang telah dibahas ditingkat komisi-komisi oleh Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, sepertinya berjalan mulus. Menurut Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko SH, paripurna penetapan KUA-PPAS akan digelar pada pekan ini juga. “Rencananya paripurna akan dilaksanakan Jumat pekan ini juga,” kata Karel. Menurut Karel, pembahasan ini harus lebih dirangsang ke sektor-sektor yang lebih ke masyarakat. Diantaranya, pendidikan, kesehatan, pertanian, jasa transportasi, koperasi, pariwisata, serta pemanfaatan lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga itu baik APBD 2013 mapun APBDP bukan hanya habis pakai minta lagi, tapi bagaimana APBD itu mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk memback Up program pembangunan selanjutnya. Sementara itu, warga mengingatkan agar APBDP maupun APBD 2013 nanti jangan hanya dijadikan bargaining power se-kelompok orang untuk kepentingankepentingan tertentu. “Dimintakan legislatif dan eksekutif agar benar-benar mengedepankan azas manfaat pada sektor-sektor yang menjadi garda peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua PB KPMIBU Agus Haidemans.(wege)
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA
JAMES Sumendap dan Ronald Kandoli menandatangani berita acara pelantikan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mitra, disaksikan Gubernur Sulut SH Sarundajang, Selasa (24/9) kemarin.(foto: ist)
Ratahan—Selasa (24/9) kemarin, James Sumendap SH dan Ronald Kandoli (JS-RK) resmi menjadi pemimpin baru di Mitra, setelah Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang atas nama Mendagri melantik keduanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mitra dalam Rapat Paripurna Istimewa Dekab Mitra yang dipimpin Ketua Toni Lasut, di Auditorium
Pemkab Mitra. Sarundajang tak lupa mengingatkan kepada JSRK, sebagai pemimpin baru di Mitra, keduanya harus mampu menjaga kepercayaan masyarakat yang telah diberikannya. “Kepercayaan masyarakat itu adalah segala-galanya, saat ini kalian berdua bukan lagi milik sekelompok orang, melainkan telah menjadi milik seluruh rakyat Mitra, karena itu sejak awal sudah diingatkan, jangan sampai kepercayaan ini ditengah
jalan terjadi keretakan, maka yang rugi adalah rakyat itu sendiri,” ujarnya. Disisi lain Sarundajang menyebutkan, Mitra adalah daerah yang kaya akan SDM maupun SDA, serta memiliki seorang tokoh nasional seperti mantan Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Jhony Lumintang. “Beliau (Lumintang, red) telah banyak menyumbangkan pikiran maupun aset miliknya untuk dibangun fasilitas perkantoran maupun sekolah. Ini
merupakan salah satu bentuk kepedulian Pak Lumintang dalam memajukan kampung halamannya. Untuk itu saya minta, Sumendap dan Kandoli jangan merasa malu untuk belajar dari pengalaman Pak Lumintang yang tak lama lagi akan bertugas sebagai Dubes RI di Filipina,” ucap Sarundajang. Disamping itu dia mengajak SumendapKandoli dapat membangun konsep baru yaitu blue economy (ekonomi biru) dalam upaya mensejahterakan rakyat dengan memberdayakan setiap potensi sumberdaya kelautan yang dimiliki melalui sentuhan tehnologi modern. “Jika ini mampu dilakukan, dipastikan ekonomi rakyat Mitra akan semakin maju. Disamping terus dikembangkan green economy (ekonomi hijau) yang sudah lama dikembangkan rakyat seperti cengkih dan kelapa,” tukas Sarundajang, seraya menyebutkan, kedepan Mitra akan dibangun pabrik semen, karena deposit (bahan baku) semen tersedia cukup banyak di daerah salak tersebut. Diketahui pelantikan terhadap SumendapKandoli berdasarkan Keputusan Mendagri No 131.71-6662/2013 dan Keputusan Mendagri No 132.71-6665/2013 tanggal 16 September 2013 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Mitra periode 2013-2018. Turut hadir pada pelantikan itu antara lain Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir SR Mokodongan, serta sejumlah kolega Sumendap di Deprov Sulut.(erer)
ada tiga daerah raih WTP
Manado—HUT Provinsi Sulut ke-49, 23 September 2013, terasa lengkap setelah pemerintah provinsi meraih prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap pengelolahan keuangan dari BPK. Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang yakin setidaknya ada tiga daerah di Sulut yang akan meraih opini WTP pada 2014 mendatang. “Harapan kami 60 persen kabupaten dan kota meraih WTP sesuai target BPK. Tahun depan akan ada kabupaten kota yang menyusul Bitung meraih WTP.
Mungkin bisa tiga,” ujar Sarundajang di Kantor Deprov Sulut, Selasa (24/9) kemarin. Dia mengharapkan pemerintah kabupaten dan kota meningkatkan kinerja pengelolahan keuangan daerah. “Kalau mau belajar WTP tidak usah jauh-jauh ke luar daerah, datang saja ke kantor gubernur,” tukasnya. Diketahui, untuk pengelolaan kaungan dan aset daerah 2012, Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung meraih opini WTP. “Saya harap daerah lain bisa menyusul,” ujar Sarundajang.(dewe)
HUT SULUT KE-49
Pameran pembangunan 2013 beda dari tahun sebelumnya
KADIS PU Sulut JE Kenap menjelaskan maked jalan tol Manado-Bitung dan maket Bendungan Kuwil, di stand pameran pembangunan.(foto: ist)
Manado—Kekompkn golden triangle sebagai pemimpin teladan di Bumi Nyiur Melambai Sulut yaitu Gubernur Dr Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, dan Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Senin (23/9) malam, usai mengikuti Rapat Paripurna Deprov Sulut dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulut ke-49, melakukan peninjauan di standstand pameran SKPD Pemprov Sulut di lokasi Pameran Pembangunan. Penijauan yang dimulai dari stand TP PKK Sulut, kemudian berturut-turut meninjau stand Badan Pengelola Perbatasan, Dinas Pendidikan Nasional, Dinas ESDM, Dinas Kebudayaan dan pariwisata, kantor Wilayah BPN, BP3A, Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu, DWP Sulut, Balai POM, Dishub Kominfo, BLH dan berakhir di Dinas PU Sulut. Gubernur mengaku bangga dengan materi-materi yang ditampilkan oleh setiap stand SKPD di pameran tahun ini. “Materinya sangat berbobot, disamping menampilkan progres yang sudah dilaksanakan, tetapi juga progres yang akan dilaksanakan tahun ini maupun tahun depan, seperti pembangunan termi-
nal Antar Kota Antar Provinsi (Akap) yang akan dibangun dengan dana miliaran rupiah di Liwas,” ujarnya. Di stand Dinas PU Sulut juga ikut menampilkan progres yang lebih wah yaitu maked jalan tol ManadoBitung, maket Bendungan Kuwil, serta berbagai infrastruktur lainnya yang akan dibangun di Sulut. Sementara Dinas Diknas menampilkan hasil karya dari sekolahsekolah di daerah ini dalam bentuk kerajinan. Adapun di BPN dengan konsep baru penyelesaian tanah-tanah milik Pemprov Sulut. Di stand Disbudpar menampilkan benda-benda kuno berupa meriam, pedang, meja kerja dari Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis, serta foto-foto dokumen dari para mantan Gubernur/ Wakil Gubernur Sulut dan foto dokumenter dari DR GSSJ Ratulangi. Di stand TP PKK dan DWP Sulut menyajikan makanan khas seta souvenir kain Bentenan Sulut. “Kami mengajak warga Sulut untuk mengunjungi pameran pemangunan yang sementara berlangsung ini hingga 28 Setember 2013 menda-tang,” ujar Asisten I Pemprov Sulut selaku Ketua Panitia HUT ke49 Provinsi Sulut, Edwin Silangen SE MM.(erer)
Yustisia
RABU 25 SEPTEMBER 2013
Lakukan perkosaan, Billy dibui 6 tahun MENDEKAM dibalik jeruji selama enam tahun akhirnya harus dijalani lelaki BST alias Billy (30). Pasalnya, lelaki warga Kelurahan Karombasan Selatan Lingkungan III, Kecamatan Wanea ini divonis bersalah telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berumur 18 tahun. Hal tersebut terungkap pada sidang yang digelar Selasa (24/9) kemarin di Pengadilan Negeri (PN) Manado, dengan agenda putusan. Dimana, dalam amar putusannya majelis hakim yang diketuai Willem Rompies SH menyatakan bahwa, terdakwa secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 285 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. “Berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan, terdakwa secara dan meyakinkan telah terbukti melakukan pelecehan seks terhadap anak yang masih tergolong dibawah umur,” ujar Rompies. Atas putusan tersebut, terdakwa pun menyatakan akan mempertimbangkannya selama satu minggu. Begitupun dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, JPU Sylvi Hendrasanti SH menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama sembilan tahun. Sekedar diketahui, sebagaimana yang didakwakan JPU bahwa, peristiwa memilukan bagi korban, terjadi pada bulan Oktober 2011 silam. Diketahui, Billy menyusul terpidana sebelumnya Mario Sondakh telah divonis 5 tahun pada April 2012 lalu. Perbuatan tidak terpuji itu dilakukan terdakwa bersama Mario dan dua orang teman mereka, Valent dan Bolo, yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) pihak berwajib. Aksi bejat itu dilakukan sekitar pukul 02.00 Wita sampai 07.00 Wita, di Kampung Jawa, Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea. Ironisnya, korban diperkosa secara bergantian bahkan para pelaku merekam adegan tersebut. Kronologinya, ketika korban mengunjungi tempat kos temannya di Jalan Bethesda, Kecamatan Sario. Nah, Billy kemudian mengaku mengenal korban yang bekerja di sebuah pub di Manado. Korban pun naik ke dalam mobil setelah diimingi proyek oleh Billy cs. Korban menolak tawaran Billy cs. Namun, Billy beralasan hendak mengambil sesuatu di tempat kos. Disanalah mereka melakukan perbuatan memalukan tersebut. Korban digilir bahkan sempat ditikam. Akan tetapi, ia akhirnya dapat meloloskan diri ketika Billy cs tertidur.(eres)
Pembunuh Ayu akan diancam pasal berlapis SIDANG perdana kasus pambunuhan Abdullah ‘Ayu’ Basalamah, dengan salah satu tersangka AA (17), Selasa (24/9) kemarin, mulai digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu. Namun, sidang tersebut berlangsung tertutup. Sidang yang mengagendakan pembacaan dakwaan terhadap tersangka ini tidak terbuka untuk umum, dengan alasan tersangka masih di bawah umur. Kepala seksi pidana umum (Kasipidum) Gerei Sambine SH, membenarkan hal tersebut. Dirinya pun mengatakan saat sidang terdakwa hanya ditemani oleh keluarga dan pengacara. “Sidang tersebut tidak bisa untuk umum, sebab terdakwa masih di bawah umur,” ujar Sambine. Soal dakwaan sendiri, pihak Jaksa Penuntut Umum, Yoga Pratomo SH mengatakan kalau berkas tersebut setebal 38 halaman. “Isinya menceritakan kejadian awal mula terdakwa dijemput menuju salon Ayu, sampai terjadinya pembunuhan,” ungkap Pratomo. Akibat perbuatannya dikatakan Pratomo, terdakwa diancam dengan pasal 340, 338, 351 ayat 3, junto 365 ayat 4, 365 ayat 3, serta pasal 480 ke 1, 2 junto pasal 55 ayat I ke I KUHP.(teem/okcm)
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
4
KASUS KAPAL TAIWAN
Wakajati: Jika memang langgar PP 53 pasti ditindak Manado—Kasus tahun 2007 silam dimana Angkatan Laut (AL) Indonesia berhasil menangkap kapal berbendera Taiwan sedang menangkap ikan secara illegal. Dan oleh AL barang
buktinya (Babuk) yakni kapal nelayan tersebut disita dan diserahkan ke Kejari Talaud waktu itu. Hanya saja, kerap dipertanyakan sebelum proses persidangan berjalan, diduga oleh oknum Jaksa
di Talaud dipinjam pakaikan kapal tersebut kepada tersangka. Akan persoalan tersebut Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulut Muhammad Anwar SH MH yang dimintai tang-
gapanya menjelasan, kalau hal itu tengah berproses. Akan pembuktiannya apakah ada kesalahan atau tidak masih menunggu proses tersebut, namun dipastikan Anwar jika
Polda Sulut segera panggil Direktur BS Terkait pengrusakan rumah nasabah, Polda korek keterangan 2 tersangka Manado—Kasus pengrusakan rumah milik se-orang nasabah bank lelaki berinisial Rawung, yang terletak di wilayah Kecamatan Sario, nampaknya segera memasuki babak baru. Hal ini menyusul tertangkapnya dua orang tersangka yang diketahui oknum sekuriti Bank Sulut (BS), Senin (23/9) lalu. Menariknya, pasca diamankannya kedua tersangka tersebut oleh Tim Khusus (Timsus) Polda Sulut, kini penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) mulai membidik oknum petinggi menjabat Direktur BS. Dari informasi yang didapat dari sumber
penyidik di Ditreskrimum menyebutkan, setelah ditangkap dua tersangka, penyidik akan melakukan pengembangan lebih lanjut kasus tersebut. Pasalnya, dari keterangan tersangka dan dari uraian kejadian, diduga kuat oknum petinggi BS terlibat. Keterlibatan petinggi itu menurut sumber dari hasil penyidikan dari dua tersangka tersebut, hingga oknum petinggi BS akan ditetapkan tersangka dan segera ditahan. “Sesuai gelar perkara, dua oknum Satpam adalah eksekutor dari kasus pengrusakkan yang merugikan terlapor hingga miliaran rupiah. Ketika kasus dipertajam, diseretlah oknum petinggi itu sesuai peran yang diurai
dalam gelar perkara yang sudah dilakukan. Masingmasing peran dari dua Satpam dan petinggi itu diurai dalam gelar perkara,” beber penyidik berpangkat AKBP itu, sembari menunjukan hasil gelar perkara tersebut kepada wartawan. Sementara itu, Direktur Reskrim Umum Kombes Pol Vicktor J Lasut MM menegaskan, dua Satpam masing-masing D alias Daniel dan M alias Michael yang ditangkap Resmob Polda, Senin lalu, masih dalam pemeriksaan dan belum ditahan. “Dua tersangka belum ditahan. Masih dalam proses penyidikan,” ungkap Lasut, Selasa (24/9) kemarin.
Diketahui, terlapor yang diketahui bermarga Rawung, melaporkan kasus ini karena pihak Bank Sulut telah mengeksekusi harta miliknya yang bernilai miliaran rupiah, tanpa ada keputusan hukum tetap. Rawung sendiri sebelumnya terlibat masalah perkreditan dengan bank ternama tersebut. Nah kasus itu kini tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Manado. Namun belum inkracht, pihak bank sudah mengeksekusi rumahnya di kawasan Sario yang berdekatan dengan Jl Boulevard. Sebenarnya menurut Rawung, eksekusi dilakukan oleh pihak Pengadilan dan bukan dari pihak bank. Dua sekuriti ini melakukan eksekusi pada 14 Juni lalu. Merasa dirugikan, Rawung pun melapor ke SPKT Polda Sulut, sepekan kemudian.(erel)
REKONSTRUKSI PENGANIAYAAN
Moniaga kecewa, Lumi beralibi dan gugup Manado—Perintah Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, kepada penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum, untuk mengungkap kronologis kasus penganiayaan terhadap anggota Deprov Sulut, Juddy Moniaga, Selasa (24/9) kemarin, akhirnya dilaksanakan penyidik Kamneg. Kasus ini yang melibatkan oknum pejabat Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulut, TL alias Lumi, langsung direkonstruksi
penyidik di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan Manado Town Square (Mantos), Boulevard, tepatnya di depan J-Co. Dalam reka ulang kasus ini, penyidik Kamneg serta unit identifikasi yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum), Kombes Pol VJ Lasut MM, menghadirkan korban, tersangka dan para saksi. Dari pantauan Swara Kita, saksi pertama TL alias Lumi, disebut-sebut orang yang bertanggung jawab dalam kasus ini, terlihat tegang memperagakan adegan demi adegan. Bahkan, raut wajahnya terlihat memiliki beban dan gugup memberikan keterangan. Sedangkan tersangka pada kasus penganiayaan tersebut yakni R alias Raymon, yang sopir pribadi Lumi, seakan tidak melakukan pemukulan terhadap korban. Sontak saja, adegan demi adegan yang dilakoni tersangka dan Lumi pun dinilai tidak sesuai dengan kronologis sebenarnya. Sebab tersangka dan saksi Lumi sering beralibi dalam rekonstruksi. Bahkan dari peragaan keduanya, membuat korban keberatan dan kesal. Pasalnya, beberapa adegan yang dilakukan tersangka dan Lumi, sangat mengganjal dan tidak sesuai fakta. Kepada sejumlah wartawan, Moniaga menyatakan, kekecewaannya karena rekonstruksi dalam pemeriksaan tersangka tidak ada keterangan pemukulan, sedangkan faktanya Moniaga dihajar pada bagian wajah hingga memar yang telah dilengkapi dengan hasil visum. “Terus terang saya kecewa, faktanya tidak begitu. Saya dipukul hingga pipi bengkak dan tangan berdarah. Apalagi ada dua saksi kunci yang belum
PENGUNGKAPAN kasus penganiayaan terhadap anggota Deprov Sulut Juddy Moniaga dilakukan melalui rekonstruksi.(foto:obi/sk)
dihadirkan penyidik untuk dimintai keterangan,” kesal Moniaga, yang didampingi kuasa hukum Novi Kolinug SH. Namun penyidik tidak hanya berhenti pada versi tersangka saja, pada tahap kedua rekonstruksi, penyidik meminta korban memperagakan penganiayaan yang dialaminya. Usai rekontruksi ini juga terlihat istri Juddy berada di situ. Dia seakan jengkel dengan petugas karena kasus ini tidak ada dilakukan penahanan terhadap pelaku. “Suami saya dipukul pak. Bukatinya sudah jelas. Ada visum dan hasilnya pipi suami saya bengkak. Kemudian tangannya luka. Apakah itu kurang cukup bukti?” ungkap istri Moniaga, kepada Kasubdit Kamneg, AKBP Reino Bangkang. Sementara itu, usai pelaksanaan rekonstruksi, Lasut mengatakan, pihaknya akan terus mengusut kasus itu, dan akan memeriksa saksi lain. Ditegaskannya, pihaknya segera memanggil kedua saksi pegawai J-Co untuk memberikan kesaksian. Jika tidak
CV AIR SEJUK MANADO
MAINTENANCE-AIR CONDITIONER-SPARE PART-INSTALATION Type
Service
AC SPLIT RP25.000 AC WINDOW RP50.000 AC STANDING FLOOR RP50.000 AC CEILING RP45.000 AC CENTRAL NEGO KULKAS RP50.000 FREEZER RP50.000 MESIN CUCI RP50.000 DISPENSER RP50.000
Tambah Freon RP75.000/PK RP75.000/PK RP75.000/PK RP45.000/PK NEGO RP660.000/PK RP660.000/PK NEGO NEGO
DISEWAKAN AC FLOOR STANDING/GENSET
- Service langsung di tempat - Melayani bongkar pasang AC - Melayani panggilan luar kota - BERGARANSI - Ditangani oleh Tenaga Profesional Teknisi kami datang ke tempat anda untuk cek GRATIS
Hub: (0431) 3630234/9140332—085299811566 Jl AA Maramis Paniki Bawah No 12 Manado
bisa hadir, maka tentunya ada upaya dari penyidik untuk menghadirkan kedua orang tersebut. “Rekonstruksi ini kita lakukan dua kali yakni versi tersangka dan korban. Dari hasil rekon ini, dua saksi karyawan akan kita mintai keterangan. Kalau tidak hadir maka mereka berupaya menghalangi proses penyelidikan. Tentunya kami akan melakukan tindakan tegas. Memang sudah dipanggil tapi belum memberikan keterangan. Yang pasti dua saksi ini akan digali keterangan mereka,” tegas Lasut. Diketahui, Moniaga dianiaya hingga babak belur oleh tersangka Raymon yang belakangan teman dari TL alias Lumi, di parkiran Mantos, Juli lalu. Menurut Moniaga, dirinya ingin menanyakan alasan Lumi sering mengganggu istrinya di ponsel. Bukan jawaban yang diterima, Moniaga malah dipukuli teman Lumi. Tak terima dengan perlakuan itu, oknum Legislator Partai Golkar tersebut langsung melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut.(erel)
SEDOT WC SEDOT WC (TINJA) WC TERSUMBAT Hubungi
0813 5604 0118 0823 4906 4118 Anda butuh pupuk organik? Kami berikan
GRATIS...
memang terbukti melanggar aturan sebagaimana dijelaskan di PP 53 tentunya akan ditindak. “Babuk kapal nelayan Taiwan 2007 itu sedang diproses. Kita tunggu saja kalau memang melanggar
aturan PP 53 tentunya siapa pun dia akan kena sanksi. Saya pastikan juga proses yang sedang berlangsung ini akan berjalan sesuai harapan semua,” tandas Wakajati.(teem)
KORUPSI BANTUAN AGRIBISNIS
Oknum Kumtua segera diadili Manado—Hangatnya kursi pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) nampaknya akan segera dirasakan HW alias Hart (46). Pasalnya, lelaki warga Desa Raringis Kecamatan Langowan Barat yang merupakan oknum Hukum Tua (Kumtua) ini didakwa telah melakukan korupsi dana bantuan pengembangan agribisnis Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3). Hal ini pun ditegaskan Panitera Muda (Panmud) Pidana Khusus (Pidsus) Marthen Mendila SH ketika dikonfirmasi Senin (23/9). “Berkas kasusnya sudah dilimpahkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tondano dan sudah kami terima,” terang Medila kepada wartawan. Penetepan majelis serta penetapan waktu sidangnya pun sudah dikeluarkan Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Manado, Armindo Pardede SH, MAP. Dimana, sidang perdana kasus ini pun akan digelar Senin pekan depan. Adapun majelis yang akan menangani kasus tersebut yakni, Verralynda Lihawa MH, Parlindungan Sinaga MH, Wennynanda SH dengan panitera pengganti Marthen Mendila SH. Berawal, ketika calon terdakwa mendapatkan informasi bahwa adanya bantuan dana dari Kementrian Pertanian. Atas informasi tersebut, terdakwa kemudian membentuk LM3 lengkap dengan struktur organisasinya dengan nama LM3 GPDI Raringis. Parahnya, organisasi dengan mengatasnamakan gereja itu ternyata tidak diketahui
keberadaannya bahkan tidak terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Usai membentuk organisasi yang diketuai langsung oleh calon terdakwa, proposal permintaan dana penguatan modal usaha LM3 kemudian diajukan terdakwa. Proposal itu pun kemudian disetujui oleh tim teknis Ditjen Pertanian melalui keputusan Menteri Pertanian. Usulan rencana kegiatan yang disusun sendiri yang kemudian diajukan oleh terdakwa pun mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 101 juta. Dana itu pun dicairkan melalui rekening atas nama LM3 GPDI Raringis yang dibuat oleh calon terdakwa. Namun sayangnya, dana tersebut tidak didistribusikan terdakwa pada organisasinya bentukannya itu, malahan hanya digunakan untuk kepentingan pirbadinya. Atas perbuatan calon terdakwa tersebut, negara mengalami kerugian sebesar Rp101 juta. Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mustari Ali SH dan Beatrix Monita SH pun menjerat perbuatan terdakwa itu dengan Pasal 2 ayat (1) juncto 18 Undangundang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan Undangundang nomor 20 tahun 2001 tentang Tipikor sebagaimana dalam dakwaan primer dan Pasal 3 juncto 18 Undangundang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan Undangundang nomor 20 tahun 2001 tentang Tipikor sebagaimana dalam dakwaan subsider.(erel)
PELAYANAN PUBLIK
Hari ini, Mabes Polri gelar supervisi kehumasan PELAYANAN publik dalam bidang humas di tubuh Polri, nampaknya terus dievaluasi guna memiliki peningkatan informasi yang semakin mantap di semua kalangan. Tak heran, pihak Mabes Polri pun langsung melakukan supervisi kehumasan tahun 2013, di seluruh Polda yang tersebar di semua wilayah. Khusus di daerah ini, tim Divisi Humas Polri akan melaksanakan supervisi dijajaran Polda Sulut, dengan mengambil lokasi di aula Tribrata Mapolda. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan di wilayah Polres. Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Denny Adare STh, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya agenda tersebut. Dikatakan Adare, pelaksanaan supervisi di Polda Sulut berdasarkan surat dari Divhumas Polri nomor: B/555/IX/2013/ Humas, tanggal 23 September 2013. Ia mengungkapkan bahwa, tim yang akan melaksanakan giat tersebut akan tiba di Manado, Selasa (24/9) kemarin. Menurutnya, supervisi ini dilaksanakan di semua Polda dan akan ditindaklanjuti untuk melakukan supervisi di seluruh Polres dan Polsek. “Pelaksanaan di Polda
Sulut hanya tiga hari. Dari surat yang kami terima, tim supervisi Divhumas yang akan turun ke Polda dipimpin Kombes Pol Drs Firman Hutabarat yang menjabat Kasubbid PID Divhumas serta Kombes Pol Drs Agus Rianto. Tim ini akan tiba di Manado selasa malam (kemarin, red). Kemudian dalam surat supervisi ini, langsung ditanda tangani Kadiv Humas Irjen Pol Drs Ronny Sompie melalui Karo PID Brigjen Pol Drs M Taufik MH,” ujar Adare, di ruang kerjanya kemarin siang. Lebih lanjut juru bicara Polda Sulut itu menambahkan, agenda evaluasi khusus jajaran humas Polri itu, memiliki keputusan dan surat perintah Kadivhumas Polri nomor: Sprin/416/VII/ 2013, tertanggal 24 Juli. Atas perintah tersebut, seluruh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres serta Kasubag Renmin Polda Sulut, diharuskan hadir untuk menerima pengarahan dari tim mabes yang diutus. “Jadi para perwira bersangkutan di Polres dan Polda, sudah diperintahkan hadir. Kemudian selain pejabat bersangkutan, rapat supervisi ini akan dihadiri oleh pejabat utama Polda,” pungkasnya.(erel)
RABU 25 SEPTEMBER 2013
16
SWARA KITA
TAHUN Emas Provinsi Sulawesi Utara tinggal setahun lagi. Ya, pada 23 September 2013 ini, Bumi Nyiur Melambai baru berusia 49 tahun. Artinya,
tinggal setahun lagi torehan sejarah baru akan tercipta. Namun, kado istimewa di Tahun Emas Sulut sudah mulai disiapkan sejak saat ini. Apalagi ada
banyak proyek prestisius yang bakal diterima daerah ini pada tahun 2014 nanti. Sejumlah megaproyek sudah berada di depan mata, antara lain
pembangunan jalan tol Manado-Bitung, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, pembangunan gedung baru DPRD Sulut di Kairagi, hingga pembangunan pelabuhan Manado Marina Bay dan pembangunan miniatur kompleks kerukunan beragama di Manado. Sulut pun menjadi koridor keempat dari enam koridor di nusantara untuk mendukung masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Momentum Tahun Emas Sulut inilah yang juga dijadikan pelecut semangat anggota DPRD Sulut dalam berkarya untuk Bumi Nyiur Melambai.(*)
RABU 25 SEPTEMBER 2013
KETAWA ASYIK
Pelajaran baca tulis di TK SEORANG anak berusia lima tahun bergabung sekolah TK. Guru barunya bertanya, “Engkau dapat membaca dan menulis?” Dia menjawab bahwa dia bisa menulis tapi tidak membaca. Guru menyerahkan pensil dan kertas dan menyuruhnya untuk menulis namanya. Dia menatap kertas untuk beberapa detik sebelum akhirnya menulis. “Apa artinya itu?” tanya guru? “Bagaimana saya tahu, saya kan tidak bisa membaca!” seru anak itu. (*)
Lamaran SEORANG laki-laki muda bernama Guntur bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Leyla di suatu pesta pada malam Minggu. Lalu Guntur mengajak Leyla pergi menonton Teater pada malam Rabu berikutnya. Kemudian Guntur mengajak Leyla berdansa pada malam Minggu berikutnya. Sebelum sore itu berlalu, Guntur melamar Leyla. “Tapi,” kata Leyla, “ini terlalu tiba-tiba. Aku suka padamu dan rupanya kita juga ada kecocokan. Tapi kita hampir-hampir belum saling mengenal.” “Tapi aku sudah sangat mengenalmu”, kata Guntur. “Selama lima tahun aku bekerja di bagian rekening dalam bank tempat ayahmu menyimpan uangnya.” (*)
Pembeli yang mencurigakan SUATU sore, manajer toko kelontong menemukan seorang lelaki yang gerak geriknya nampak mencurigakan. Wajah lelaki itu sepertinya tak tenang, ia selalu menatap daftar terperinci beli barang yang ada di tangannya. Maka itu sang manajer berjalan mendekatinya, maksudnya hendak bertanya apakah ia memerlukan bantuan, pada saat itu sekilas terlihat olehnya di bawah daftar terperinci itu terdapat tulisan: “Sesudah membeli barang, segeralah pulang ke rumah!” (*)
Anak tidak bisa berbicara SEPASANG suami istri Inggris telah melahirkan seorang anak, sesudah diperiksa, dokter berkata: “Anak ini fisiknya sangat sehat, satu-satunya masalah yang ada padanya ialah ia adalah seorang Jerman.” Pertumbuhan anak itu sangat lancar, tetapi sampai umur 17 tahun ia tetap masih tak bisa bicara. Suami istri Inggris itu merasa sangat cemas, maka segera pergi mencari dokter spesialis. Sesudah diperiksa, dokter mengatakan: :”Anak ini sangat normal, kapan ia akan bicara, hanya soal waktu saja.” Akhirnya pada suatu hari, ibu anak Jerman itu meletakkan kuah di depan anaknya, dan sesudah kuah itu dicicipinya, anak itu tiba-tiba berkata: “Bu, kuah hari ini betul-betul terlalu asin.” Ibunya berteriak dengan gembira: “O, buah hatiku, kamu akhirnya bicara juga, tetapi dulu mengapa kamu tidak bicara?” Anak Jerman itu berkata: “Bu, karena dulu segalagalanya sangat normal!” (*)
FATHIA TJUNGKENG
0852 5691 1778, 0853 4050 9800
Asyik
Anak Sekolah Yang Ingin Kreatif
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
6
REKA MAU MEREKA
Punya teman klepto? Kleptomania adalah sebuah penyakit yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Benda-benda yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya adalah barang-barang yang tidak berharga. Biasanya si penderita merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. Nah, bagaimana kalau kamu mempunyai teman seperti itu? (lia)
CACA SIKAP terbaik kita adalah jangan bosan untuk mengingatkan dia bahwa apa yang dia lakukan itu salah, merugikan diri sendiri, orang-orang dekatnya bahkan orang banyak. Siapa tahu lama-lama kebiasaannya itu bisa hilang.
IKU KALAU bisa coba ditegur baik-baik saat mendapat waktu yang tepat. Sebaiknya bicara empat mata, jangan di depan umum. Tapi kalau dia nggak mau berubah atau kita merasa kurang nyaman, maka terpaksa menghindar.(*)
TERUNTUK PARA REMAJA
Menghadapi si Miss Comment
TIAP kali jalan sama teman, ada saja komentar-komentar yang keluar dari mulutnya. Mulai dari komentar biasa, sampai komentar pedas. Padahal belum tentu orang yang dikomentari, bisa menerima komentarnya. Parahnya, dia suka nggak peduli dengan sikapnya ini.
K a l a u dibiarkan, lama-lama dia bisa dijauhi dan dibenci teman-teman! Yuk, coba ingatkan dia dengan cara berikut. 1. Tegur secara halus Sebagai teman yang baik, kita harus berani menegur saat dia sudah mulai berkomentar negatif tentang seseorang. Berikan kritik untuk lebih menghargai orang lain, terutama perasaan orang lain yang seringkali tersakiti
karena perkataannya tersebut. Kita boleh kok menegurnya dengan keras saat sobat mulai keterlaluan. Sikap ini akan membuat dia menyadari kalau yang dilakukannya selama ini sudah menganggu orang lain. 2. Diamkan saja Capek juga mendengarkan celotehannya yang nggak ada habisnya. Setiap kata yang keluar dari mulutnya selalu negatif. Apalagi saat kita seolah mendengarkan dan setuju dengan komentarnya. Kata-kata yang keluarkan pasti akan lebih pedas. Semakin ditanggapi, dia akan terus melakukannya. Sekali-
BERITA KEHILANGAN TELAH TERCECER SEBUAH BPKB MOTOR ATAS NAMA ALAMAT
: HASAN THALIB : KEL. SINDULANG SATU LINGK. IV MANADO
NO RANGKA NO MESIN NO BPKB
: MH8BE4DFA6J118352 : E4511D119509 : E.0142079.S
sekali biarkan dia berbicara sendiri. Lama kelamaan dia akan berhenti berkomentar. 3. Beri sedikit “pelajaran” Daripada kesal dengan kebiasaannya yang nggak bisa berhenti ngomong. Lebih baik kita beri sedikit “pelajaran” dengan cara diam-diam menjauhinya. Dia pasti akan bertanya-tanya, kenapa kita tiba-tiba bersikap cuek. Ini akan membuatnya sadar kalau dia tetap bersikap seperti ini, orang lain juga akan melakukan hal yang sama.(berbagai sumber)
ASAL LOE TAU AJA
Hutan di bawah lapisan es alaska
TIM peneliti dari University of Alaska Southeast
DIJUAL Xenia Deluxe 1,3 cc thn 2010 Desember Warna Abu-Abu KM 47000. Harga Nego, Kondisi Baik.. BERMINAT??? HUBUNGI 085298586989 (TANPA PERANTARA)
menemukan keberadaan hutan berumur seribu tahun tertutup lapisan es di gletser Mendenhall, Alaska. Peneliti mengatakan, sejak 50 tahun terakhir batang pohon dan kayu besar terkadang muncul ke permukaan. Peneliti melakukan pengamatan sejak satu tahun terakhir. Mereka melihat peningkatan dari munculnya batang-batang kayu menembus ke permukaan es. Batangbatang kayu tersebut muncul semakin banyak dan ini dinilai buruk oleh para peneliti. Dilihat dari ukuran diameter kayu, peneliti memprediksi pohon tersebut adalah pohon cemara dan kemungkinan hutan yang tertimbun di bawah lapisan es merupakan hutan cemara. Kendati demikian para peneliti mengambil fokus lain terkait kemunculan batang-batang kayu yang muncul di permukaan es. Terungkapnya hutan di bawah permukaan es Alaska ini menjadi sebuah ukuran pemanasan global di Bumi masih terus terjadi. Gletser yang mencair menjadi bukti bahwa Bumi masih belum ‘sembuh’ dari penderitaan. Terhitung sejak tahun 2005 hingga saat ini, lapisan es semakin menghilang sebanyak 52 meter per tahunnya.(okez)
Olahraga
RABU 25 SEPTEMBER 2013
SPORTAINMENT
CHERYL TWEEDY
Hapus tato di bokong BEKAS istri bek Chelsea Ashley Cole, yakni Cheryl Tweedy atau Cheryl Cole mentato seluruh bagian bokongnya dengan gambar motif bunga. Untuk mentato bokongnya Cherli menghabiskan dana £14 ribu (setara Rp250 juta) untuk membuat tato dibokongnya itu. Namun sekarang Cheryl Cole harus menggelontorkan dana sebesar 12.000 Euro atau yang setara dengan nilai Rp 213 juta demi menghilangkan tatonya. Penyanyi cantik berusia 30 tahun itu dikabarkan menghabiskan waktu selama 20 jam untuk menghapus tatonya tersebut. Menurut kabar yang beredar, Cheryl sangat menyesal dengan keputusannya membuat tato tersebut. Bagaimana tidak, sejumlah sponsor Cheryl dikabarkan tidak menyetujui terkait tato yang membubuhi bagian dari tubuh seksi mantan anggota grup vokal girls Aloud tersebut. Salah satu sponsor Cheryl yang tak menyetujuinya yakni L’Oreal. Bahkan, L’Oreal diberitakan akan mendepak Cheryl dari posisinya sebagai duta besar perusahaan terkemuka itu. Menurut kabar yang dilansir Daily Mirror, Minggu (22/9), tato di bokong Cheryl tidak mewakili slogan L’Oreal yakni ‘kecantikan alami’. “Ide awal pemilihan dia (Cheryl) sebagai duta besar perusahaan berdasarkan kecantikan alami. Namun, tatonya sama sekali tak menunjukkan hal itu. Biarkan waktu yang akan menjawab sebelum dia pindah ke perusahaan lain atau kedua pihak memutuskan kerja sama,” ujar sang sumber.(sdnc)
Ilham Udin kebanjiran bonus
Berpikir dan Berbuat
7
BALOTELLI KENA SANKSI 3 LAGA MARIO Balotelli kembali jadi pusat perhatian yang sayangnya, bernada negatif. Bomber bengal itu lagi-lagi bikin masalah dan kali ini, penggedor AC Milan itu terbelenggu sanksi tiga pertandingan dari komisi disiplin Lega Calcio. Sebagaimana yang disadur Football Italia, Selasa (24/9), Super Mario dikenai sanksi tiga larangan bertanding setelah menimbang berbagai hal terkait kartu merah yang diterimanya di akhir pertandingan. Balotelli diacungi espulso (kartu merah) langsung setelah bereaksi keras sebagai bentuk protesnya atas sejumlah keputusan arbitro (wasit) Luca Banti saat Milan meladeni Napoli di San Siro, dini hari kemarin. Konfrontasi Balotelli terhadap Banti dianggap berlebihan dan sebagai bayarannya, Balotelli takkan bisa turut andil di skuad Milan pada tiga laga penting berikutnya kontra Bologna, Sampdoria dan Juventus. Sedianya tak hanya Balotelli yang jadi sasaran vonis Lega Calcio. Milanisti – suporter fanatik Milan juga kena batunya. Milan diharuskan mengosongkan
Curva Sud atau tribun Selatan San Siro di laga kandang berikutnya kontra Sampdoria, setelah didakwa melakukan sorakan rasis kepada fans Napoli. Sementara itu, AC Milan secara resmi akan mengajukan banding atas sanksi tiga pertandingan yang diterima Mario Balotelli. Sebelumnya Balotelli menerima kartu kuing kedua yang berujung kartu merah saat Milan ditundukan Napoli dengan skor 2-1 di San Siro pada akhir pekan lalu. Kartu kuning tersebut dikeluarkan wasit lantaran Balotelli melakukan protes keras. Tak hanya itu, Kelompok garis keras Milan Curva Sud juga mendapatkan saksi berupa larangan menyaksikan
laga Milan secara langsung di satu pertandingan. Hukuman tersebut diberikan setelah tifosi garis keras itu melakukan aksi rasisme kepada beberapa penggawa Napoli. Hukuman tersebut membuat Milan terancam tak ditemani Curva Sud saat menghadapi Bologna pada Kamis (26/9). Oleh sebab itu Milan menyatakan bakal mengajukan banding atas hukuman yang diterima Mario Balotelli dan Curva Sud. “Milan mengumumkan bahwa kami akan menyampaikan complain terhadap sanksi Mario Balotelli dan Curva Sud,” demikian peryataan AC Milan dalam situs resmi Milan, Selasa (24/9).(sdnc)
REAKSI berlebihan Balotelli ketika diacungi espulso (kartu merah) dari arbitro (wasit) Luca Banti berbuntut kurang enak.
TINJU
Adik Tyson kembali bertarung Ketika petinju kelas berat tak terkalahkan Inggris, Tyson Fury, gagal bertanding pada akhir pekan ini, setelah lawannya, David Haye, mengalami cedera, adik sepupu Tyson, Hughie Fury justru akan melakukan penampilan di York Hall, Bethnal Green, London, Inggris. Hughie, yang juga terjun di kelas berat, akan tampil di acara Miranda Carters
‘Sunday Rumble’, Minggu (29/9) sore waktu setempat. Petinju berusia 19 tahun itu akan berhadapan dengan petinju Republik Ceko, Radek Linka. Dalam laga tersebut, Hughie memiliki ambisi untuk terus memperpanjang catatan manisnya. Sejak melakukan debut profesional pada 22 Maret lalu, Hughie belum pernah tersentuh kekalahan
DALAM tiga musim ke belakang, Sebastian Vettel selalu mencatatkan namanya sebagai yang terbaik di ajang Formula One (F1). Melihat fenomena itu, pembalap Mercedes, Lewis Hamiton menganggap hal itu wajar. Pada musim 2010, 2011, dan 2012 Vettel sukses menjadi juara dunia. Pada musim ini dengan sisa enam seri lagi dan unggul 60 poin dari pesaing terdekatnya, Fernando Alonso, bukan tak mungkin pembalap asal Jerman tersebut bakal kembali menjadi juara dunia untuk kali keempat. Hamilton pun mengatakan bahwa pencapaian yang dirasakan Vettel saat ini bukan karena keuntungan atau kualitas mobil yang
dimilikinya. Namun itu semua karena hasil kerja keras Vettel dan Hamilton layak mendapatkan apresiasi dengan apa yang telah diraihnya. “Ini impian bagi setiap pembalap untuk memiliki mobil. Saya tidak ingin tertinggal jauh di belakang. Saya ingin tetap bisa bertarung dengan dia, atau dengan siapa pun,” ucap
Misi Lorenzo di Aragon
dalam sembilan kali pertarungan. Pada penampilan terakhirnya, dua minggu lalu, Hughie meraih kemenangan atas Shane McPhilbin, yang tidak dapat melanjutkan pertarungan, setelah mengalami cedera bahu di ronde pertama. Kini, Hughie mencoba untuk meraih kemenangan kesepuluhnya secara beruntun.(sdnc)
Lewis Hamilton anggap wajar doiminasi Vettel
PEMAIN Tim Nasional (Timnas) U-19, Ilham Udin Armaiyn, kembali mendapat bonus Rp100 juta. Kali ini dari Bupati Kabupaten Sula Maluku Utara (Malut), Ahmad Hidayat Mus (AHM). AHM, yang juga calon gubernur Malut tak lupa memberikan bonus kepada Rohani, Ibunda Ilham, berupa ongkos naik haji (ONH). Bonus uang tunai dan ONH tersebut akan diserahkan langung AHM, yang tak lain adaah Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD Golkar) Malut, itu dilaksanakan pada 27 September 2013 atau bertepatan dengan pembukaan kejuaraan sepak bola AHM Cup di Ternate. Calon gubernur Maut yang berpasangan dengan Hasan Doa di Pilgub Malut, yang lolos putaran kedua itu menanbahkan, ia sangat sangat berkepentingan mengembangkan semua olahraga, termasuk sepak bola di Malut. “Kehadiran Ilham sebagai salah satu pemain yang berhasil membawa Timnas U-19 menjuarai piala AFF harus diberi penghargaan. Karena selain menjadi pemain timnas, Ilham merupakan putra daerah asal Malut yang bisa membawa harum nama Indonesia di pentas internasional,” kata AHM. AHM juga berjanji akan menggelar turnamen AHM Cup sebagai salah satu ajang mencari pemainpemain muda potensial untuk dibina pelatih asing. “Kepeduliannya dalam turnamen ini adalah mencari pemain muda, sehingga bisa menjadi pemain terbaik yang berprestasi di dunia sepak bola, karena turnamen AHM ini akan mencari pemain muda terbaik kemudian disekolahkan di Inggris dan Belanda, sehingga pemain terbaik seperti Ilham Udin Armaiyn juga bisa lahir dari Malut,” janjinnya. Menurutnya, Ilham yang tak lain cucu Gubernur Malut thaib Armayin adaah satu-satunya pemain kebanggaan. Ilham lahir di Desa Lelei, Kecamatan Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, yang menjadi penentu bagi kemanangan timnas atas Vetnam.(okez)
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA
Hamilton, seperti dilansir Yahoosport, Selasa (24/9). “Hal ini jelas bukan hal yang positif untuk mendengar Vettel telah mendapat cemoohan. Vettel dalam petualangannya untuk menjadi juara dunia keempat kalinya, dan dia membutuhkan semua kredit yang layak didapatkannya,” tegas pembalap asal Inggris tersebut.(okez)
SELAIN Marquez, Lorenzo juga harus mewaspadai pembalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa.
JORGE Lorenzo kembali akan bertarung melawan Marc Marquez di MotoGP Aragon, pekan ini. Pembalap Yamaha berusaha untuk menjegal usaha Marquez yang sedang memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 34 poin dari Lorenzo. Lorenzo sudah merupakan kemenangan untuk dua balapan terakhir, sedangkan Marquez masih berusaha untuk mempertahankan puncak klasemen dengan terus finis di posisi kedua. Lorenzo menyadari satusatunya cara untuk mempertahankan gelar juara adalah dengan memenangi semua sisa balapan, namun itu tidak akan mudah. Selain mendapatkan perlawanan dari Marquez, Lorenzo juga harus mewaspadai pembalap Repsol Honda lainnya, Dani
Pedrosa. Kendati belakangan tidak mampu tampil maksimal, Pedrosa masih menjadi salah satu unggulan untuk meraih kemenangan di MotoGP Aragon. Sementara itu, Valentino Rossi tentu akan berusaha untuk mengakhiri rentetan akhir balapan yang membuatnya harus berada di urutan keempat. Rossi bertekad untuk naik podium, apalagi masalah pengereman motor Yamaha sudah teratasi setelah melakukan tes di Misano. Lorenzo juga tidak boleh melupakan kiprah sejumlah pembalap ini. Cal Crutchlow akan berusaha menemukan performa terbaiknya kembali untuk bisa naik podium kembali. Begitu juga dengan pembalap papan tengah dari GO&FUN Honda Gresini, Alvaro
Bautista, dan LCR Honda, Stefan Bradl. Ducati sebenarnya memilili pencapaian bagus di MotoGP Aragon 2010. Saat itu dua pembalapnya (Casey Stoner dan Nicky Hayden) berhasil finis satu dan tiga. Namun untuk tahun ini, sulit bagi pabrikan tim asal Italia itu bersaing dengan tim Honda dan Yamaha dalam meraih kemenangan. Andrea Dovizioso dan Hayden kemungkinan hanya finis di papan tengah. Adapun dua pembalap yang tidak bisa berlaga di MotoGP Aragon adalah, Ben Spies dan Karel Abraham. Spies masih mengalami cedera bahu sebelah kiri akan digantikan Yonny Hernandez, sedangkan tempat Abraham akan diisi oleh pembalap Italia, Luca Scassa.(okez)
Andre Agassi bicara Federer Vs Nadal PETENIS asal Serbia, Novak Djokovic, belum juga tergusur dari petenis No.1 dunia, namun jika bicara dunia tenis profesional, ada yang kurang jika tak membahas dua mantan No.1 dunia, Roger Federer dan Rafael Nadal. Mantan petenis asal Amerika Serikat, Andre Agassi, pun kemudian membandingkan keduanya. Sebagaimana diketahui Federer, kini 32 tahun, merupakan petenis yang telah menorehkan sederet
prestasi, termasuk 17 gelar grand slam yang dikoleksinya sejak 2003. Sedangkan Nadal yang saat ini berusia 27 tahun juga terkenal akan pencapaian hebatnya -13 gelar grand slam- dan memiliki julukan “King of Clay”. Terkait perbandingan keduanya, Agassi mengatakan kalau Federer berhak mengklaim dirinya sebagai petenis terbaik sepanjang masa, terlebih jumlah gelar grand slam
yang telah diraihnya. Namun, pria berusia 43 tahun itu juga mengatakan bahwa ada alasannya pula mengapa Nadal bisa saja mengklaim dirinya sebagai yang terbaik. “Saya pikir Nadal memiliki argumen untuk menjadikan dirinya terbaik sepanjang masa. Jika Nadal duduk bersama dengan Federer, dan Federer berkata ‘Saya yang terbaik’, pertanyaan pertama saya adalah ‘Kenapa kamu tak
mengalahkan saya? Saya sering mengalahkanmu dan saya memenangi segalanya termasuk medali emas dan Davis Cup,’” ujar Agassi, seperti dilansir Tennis-X, Selasa kemarin. “Tapi, Federer juga benar-benar berbeda dari yang lain, dan dia melakukannya dengan konsisten. Bagi saya, mereka (Roger dan Rafa) dan Laver lebih baik dari para pemain yang lain,” tutup mantan pemain yang mengoleksi delapan gelar
grand slam sepanjang kariernya tersebut. Federer dan Nadal sendiri menjalani musim ini dengan hasil yang berbeda. Jika Federer tak juga meraih hasil terbaik, bahkan peringkatnya merosot hingga No.7 dunia, Nadal justru melakukannya dengan gemilang. Comeback dari cedera lutut yang dideritanya tahun lalu, petenis asal Spanyol itu memenangi dua gelar grand slam, French Open dan US Open.(okez)
SHS: Predikat WTP harus dipertahankan GUBERNUR Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang menegaskan, bahwa pihaknya telah bertekad akan tetap mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk tahun depan. Alasannya, karena tahun ini Pemprov Sulut sukses untuk ke-tiga kalinya mendapatkan predikat WTP. Hal ini dikatakan oleh Sarundajang saat menjadi Irup pada Upacara Peringatan HUT ke-49 Provinsi Sulut yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Senin (23/9)
8
SWARA KITA
RABU 25 SEPTEMBER 2013
kemarin. “Karena itu saya minta kita harus lebih bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas diatas landasan kebersamaan saling mendukung. ini merupakan jaminan bagi kita semua untuk bisa mempertahankan predikat WTP untuk
yang ke-empat kali,” ujarnya. Dirinya juga mengatakan, telah bertekat untuk membangun daerah Sulut sebagai salah satu “The New Gate Of Indonesia In The Pacific Region” menuju masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.(*)
Sambut “tahun emas” Sulut banjir mega proyek MEMASUKI tahun Emas ke 50 tahun 2014, Pemprov Sulut akan kebanjiran sejumlah proyek-proyek raksasa. Demikian Gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS), pada wartawan usai upacara peringatan HUT ke 49 Pemprov Sulut di halaman kantor gubernur, Senin (23/9). Sejumlah mega proyek tersebut urai gubernur, antara lain, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), penambahan Pelabuhan Bitung, pembangunan jalan Tol, perpanjangan dan perluasan bandara Sam
Sarundajang-Kansil ziarah di makam AJ Sondakh GUBERNUR Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, Sabtu (21/9) pekan lalu, melakukan siarah di makam mantan Gubernur Sulut Drs. AJ Sondakh di Bukit Kasih Kanonang. Sebelumnya Gubernur Sarundajang telah melakukan siarah di makam mantan Gubernur CJ Rantung di TMP Kairagi dan mantan Gubernur HV Worang di Tontalete Minut.
Menurut Ketua Panitia HUT ke-49 Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS, saat siarah di Kanonang Gubernur, Sarundajang dan Wagub Kansil mendapat sambutan hangat dari keluarga Almarhun AJ Sondakh yaitu mulai dari Isteri alm Ny Sientje Sondakh Mandey, kedua anak almarhum, Denny dan Inggrid Sondakh, menantu dan cucu.(*)
Ratulangi, irigasi berskala besar, dan infrastruktur lainnya. “Tahun Emas nanti, Sulut akan menjadi pintu gerbang di Asia Pasifik, khususnya Indonesia,” katanya. Mudah-mudahan tambah SHS, Tuhan berkenan, kita akan menikmati tahun Emas Sulut pada tahun 2014 mendatang.”Ini akan menjadi momentum kebangkitan baru bagi rakyat Sulut, dan Tuhan memberikan berkat dalam pembangunan di Sulut,” katanya mantap.(*)
Liliana dan Natalia terima penghargaan Pemprov Sulut DUA pebulutangkis kebanggan Sulut, Liliana Natsir Maramis dan Natalia Poluakan, menerima apresiasi berupa uang pembinaan dari Pemprov Sulut dalam rangka HUT Sulut ke-49, Senin (23/9) kemarin. Liliana, juara Dunia Ganda Campuran Bulutangkis Indonesia menerima Rp100 juta sedangkan Natalia peraih medali emas PON 2004 menerima uang Rp50 juta. Bantuan itu diberikan langsung oleh Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang. Sarundajang juga bangga pada Liliana yang menjadi satusatunya atlet nasional asal Sulut yang telah mengukir prestasi gemilang sebagai juara dunia bulutangkis sebanyak tiga kali.
“Kita tentunya terus mendorong agar prestasi Liliana terus meningkat untuk mengharumkan bangsa Indonesia terutama bagi daerah Bumi Nyiur Melambai,” ujar Sarundajang. Liliana sendiri saat dimintai tanggapannya, mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Sulut, atas apresiasi yang begitu baik terhadap atlet yang telah memberikan yang terbaik bagi bangsa dan daerah. “Perhatian khusus ini kiranya akan memacu semangat kami untuk lebih berprestasi di setiap pertandingan yang saya ikuti nanti,” ujar perempuan tomboi ini.(*)
ADVETORIAL
GUBERNUR Sulut DR SH Sarundajang, Selasa (24/ 9) kemarin, melantik dan mengambil sumpah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terpilih, yakni James Sumendap SH dan Ronald Kandoli (JS-RK), yang disaksikan ribuan masyarakat di daerah ini. Gubernur SHS—sebutan akrab Sarundajang, kepada pasangan JS-RK, mengingatkan keduanya harus mampu merealisasikan janji kampanye. Selain itu, JS-RK dihimbau harus rukun, mesra dan damai, sampai akhir masa jabatan. Tak kalah pentingnya, SHS mengingatkan agar dalam pelaksanaan pemerintahan jangan sampai korupsi. “Jangan korupsi! Jalankan tugas pokok yang ditetapkan undangundang,” kata Sarundajang. Sementara itu, usai pelantikan dan serah terima jabatan dari Bupati dan Wakil Bupati Mitra yang lama kepada yang baru, juga dilaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan TP PKK kabupaten Mitra dari Ibu dr Herlina Siwu (Ny Damongilala-Siwu) kepada Ibu Jein Rende SEAk (Ny Sumendap-Rende).(adv)
RABU 25 SEPTEMBER 2013 NOMOR 02381 TAHUN VII
IBUKOTA
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
9
KAMTIBMAS
GSVL ingatkan warga jaga keamanan
KAMPUNGRON KEL. RANOTANA WERU KECAMATAN WENANG
Jamkesda mulai dibagikan SEMUA kepala lingkungan yang berada di Kelurahan Ranotana Weru Kecamatan Wenang, saat mulai disibukkan dengan pembagian kartu Jamkesda kepada seluruh masyarakat. Hal itu diakui oleh Lurah Ranotana Weru, Nelli Pontoh SSos. “Kepada 10 kepala NELLY Pontoh. lingkungan sudah saya perintahkan melakukan pendataan kartu identitas berupa KTP serta KK karena itu berhubungan dengan pembagian kartu jamkesda sebagai syarat utama dalam menerima kartu tersebut,” katanya. Dijelaskannya, pembagian kartu Jamkesda seperti ini sudah dimulai sejak pekan lalu. “Kartu Jamkesda yang dibagikan ada berjumlah sekitar 4.169 dan sudah mulai dibagikan oleh setiap kepala lingkungan dengan syarat penerima harus dapat menunjukan bukti KTP dan KK yang berlaku di Kelurahan Ranotana Weru ini,” ucapnya. Lanjut dikatakannya dirinya, kalau tentunya salah satu program sosial yang diberikan oleh Pemkot Manado melalui kartu jamkesda yang dibagikan kepada seluruh masyarakat bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama dalam berobat di Rumah Sakit.(try24)
JAGARON LINGKUNGAN III KELURAHAN TERNATE BARU
Kebersihan drainasse terjaga KEGIATAN bersih-bersih di lingkungan terutama di saluran air atau drainasse, selalu saja menjadi prioritas kerja bagi kepala Lingkungan III Kelurahan Ternate Baru, Asma Suma hampir setiap harinya. Apalagi saat selesai turunnya hujan, tumpukan sampah sisa ASMA Suma. buangan dari lingkungan lain sering terkumpul di dalam drainasse yang berada di wilayahnya. Kepala lingkungan perempuan yang satu ini mengatakan bahwa terkadang dalam membersihkan drainasse yang ada di lingkungannya itu, sering dilakukannya seorang diri. Padahal sudah sepantasnya peran warga dalam membersihkan agar bisa jauh dari musibah banjir. “Saya sudah beberapa kali melakukan sendiri dimana harus turun ke dalam saluran air tersebut. Ada juga warga yang turut membantu saya namun, namun tidak semuanya. Padahal saluran drainasse ini berada tepat pada depan rumah mereka sendiri,” ungkapnya.(try24)
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut berharap semua warga Manado ikut bertanggung jawab terhadap terciptanya kamtibmas.(foto: ist)
Manado—Situasi dan kondisi Kota Manado yang aman dan terkendali, sangat dibutuhkan Pemkot Manado untuk melaksanakan program pembangunan di daerah ini. Untuk itu, Walikota Manado, GS Vicky Lumentut mengajak masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Manado agar stabilitas
daerah ini yang aman dan menyenangkan, bisa terwujud. “Sebagai pemerintah saya mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan. Karena dengan terciptanya Kota Manado yang aman dan menyenangkan, maka akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Manado,” ujar Walikota pilihan rakyat
itu. Walikota dalam pembicaraan beberapa waktu lalu sebelum ke Harvard University juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan berbagai hasutan ataupun isu-isu yang tidak benar dimana dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat di Kota Manado. Sebab Pemkot
Manado tidak pernah mementingkan kepentingan salah satu kelompok atau golongan saja. “Kami berusaha untuk mengakomodir semua kepentingan, tidak hanya satu kelompok, golongan atau agama tertentu,” tegas Walikota visioner dan bersahaja, yang saat ini tengah berada di Amerika Serikat itu.(dede)
Mega Mas tolak masuk parkir gratis Pansus Parkiran Dekot sebut Mega Mas tak konsisten dengan perjanjian bersama Mega Mas: Pengelolaan parkiran kami berdasarkan ketentuan yang berlaku Manado—Keputusan bersama dengan dibuatnya perjanjian Senin (23/9) lalu soal dibukanya portal karcis masuk kawasan Mega Mas yang ada terdapat lahan 16% miliki pemerintah dan masyarakat Kota Manado, tidak berarti apa-apa di hadapan Mega
Mas. Terbukti, pihak Mega Mas telah mengkangkai surat perjanjian bersama dan di dalamnya ada keputusan pansus soal rekomendasi pencabutan sementara portal karcis. Ketua Pansus Parkiran, Manado Hengky Kawalo mengatakan, kerja pansus
sudah sangat jelas dimana berdasarkan surat yang diberikan dan perjanjian bersama tersebut, sudah menjadi rekomendasi untuk menggratiskan lahan 16% bagi mayarakat. “Soal lahan 16% dan rekomendasi sudah sangat jelas waktu itu. Ada kesepakatan bersama untuk
membuka portal. Jadi disini pihak Mega Mas tidak konsisten dengan perjanjian yang dilakukan bersama, artinya mereka (Mega Mas, red) tidak menghormati keputusan itu,” tegas Kawalo, Selasa (24/9) kemarin. Kawalo menegaskan, jika saat ini pihak Mega Mas mengeluarkan surat bahwa Pansus tidak sah dengan mengeluarkan surat dan perjanjian hingga penindakan di lapangan, maka pansus siap dengan beberapa langkah baru. Baca: Mega ( Halaman 11)
PARKIRAN di Mega Mas kini tak gratis lagi, pengendara wajib mengambil karcis di loket masuk.(foto: lukman/sk)
PD PASAR
RETRIBUSI PARKIR TKB
Wawali benarkan membayar 2 kali
Dekot sorot gaji 3 bulan belum terbayar Manado—Komisi B Dekot Manado menggelar hearing bersama PD Pasar Manado, Selasa (24/9) kemarin. Hearing ini dilakukan berdasarkan keluhan pegawai PD Pasar Manado yang dinilai belum membayarkan gaji karyawannya hingga menyentuh 3 bulan. “Kita perlu mengkonfrontir apakah benar gaji karyawan PD Pasar Manado belum terbayarkan sekitar tiga bulan? Ini keluhan warga yang kami pikir perlu dijawab Dirut PD Pasar. Dilain pihak, kami meminta pengelolaan keuangan PD Pasar disampaikan pada dewan selaku mitra kerja,” tutur anggota Komisi B Dekot Manado, Syarifudin Saafa. Menanggapi hal ini,
Dirut PD Pasar Manado, Didi Syafii menepis apa yang dituduhkan warga Kota Manado itu. Menurutnya, semenjak dilantik sebagai Dirut, hingga saat ini gaji karyawan terus dibayarkan. “Saya dilantik menjadi Dirut PD Pasar pada tanggal 21 Mei 2013, dan setahu saya hingga kini gaji karyawan tak pernah tertunggak. Kita di PD Pasar memang bekerja dulu baru kemudian menerima gaji. Kami akui ada sedikit kesulitan keuangan saat saya dilantik menjadi Dirut, karena kas hanya tersisa Rp739.000. Meski begitu, kami berinsiatif menarik pihak ketiga untuk membantu kami,” jawab Syafii. Baca: Dekot ( Halaman 11)
WAKIL Walikota Manado mengajak para pelajar untuk berprestasi tanpa menggunakan narkoba.(foto: tonny/sk)
PENELITIAN BNN
Manado—Penarikan hingga dua kali di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) sempat dipertanyaan para anggota Dekot Manado. Pasalnya, menurut mereka, karcis retribusi parkir yang ditarik di pintu masuk, namun pemilik kendaraan justru kembali ditagih
2015, diprediksi 30.370 orang Sulut terlibat penyalahgunaan narkoba Manado—Tingginya jumlah pengguna narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) di Indonesia, cukup mencemaskan. Penyalahgunaan narkoba yang terjadi dewasa ini menjadi tanggung jawab semua pihak. Pasalnya, jika hal ini diabaikan, bukan tidak mungkin pada 2015 mendatang, diprediksikan Indonesia bakal mengalami penyalahgunaan narkoba dengan capaian prosentase 2,8 persen atau 5,1 juta jiwa. “Negara kita menurut
hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam kondisi darurat narkoba. Olehnya, kita sekarang harus melakukan pencegahan. Hal ini penting untuk Indonesia bebas narkoba pada tahun 2015 mendatang,” ungkap Kepala BNN Sulut, Kombes Pol John Latumeten SH di sela-sela pelaksanaan pagelaran seni budaya di lingkungan pelajar yang bertemakan “Hidup Sehat Tanpa Narkoba” di aula Getsemani Sario Manado, Selasa (24/9) kemarin. Baca: 2015 ( Halaman 11)
retribusi usai parkir di TKB. Akan hal itu tersebut, Wawali Manado Harley Mangindaan langsung menegaskan, tidak dibenarkan membayar retribusi parkir hingga dua kali. Baca: Wawali ( Halaman 11)
BSM SMP
Dinas Pendidikan usul 4.965 siswa
Manado—Dinas Pendidikan Kota Manado tahun ini mengusulkan sebanyak 4.965 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Manado untuk menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM). Jumlah tersebut diketahui melebihi dari kuota yang ditentukan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI.
Kepada Swara Kita, Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Dante Tombeg SPd MPd melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Boyke Robot menjelaskan, dikirimnya data lebih dari kuota yang diberikan untuk berjagajaga kalau ada daerah lain yang mengusulkan jumlah yang lebih kecil dari kuota. Baca: Dinas ( Halaman 11)
KEMACETAN PASAR PINASUNGKULAN
Mangowal: Dishub dan Kepolisian tak merespon permintaan PD Pasar Manado—Guna mengatasi kemacetan di Pasar Pinasungkulan Karombasan, PD Pasar sudah pernah meminta kepada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian agar dapat
mengamankan dan menertibkan arus lalu lintas. Tetapi hal tersebut tidak pernah direspon ataupun direalisasi. “Kami sudah pernah meminta agar ada petugas dari Dishub maupun
kepolisian untuk turun mengatur kemacetan karena yang menyebabkan macet itu bukan pedagang, melainkan angkutan umum yang dengan sembarang menaikkan dan menurunkan
penumpang,” ujar Koordinator Pasar Unit Pinasungkulan Karombasan, Tommy Mangowal kepada Swara Kita, Selasa (24/9) kemarin. Baca: Mangowal ( Halaman 11)
Ibukota
RABU 25 SEPTEMBER 2013
SURAT KABAR HARIAN
10
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
Kode etik kasus asusila masih sering dilanggar
KEDUKAAN
Wawali sosialisasi program dana duka
Dewan Pers asah kemampuan 20 jurnalis perempuan Manado DI rumah duka di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala, Wawali Manado Harley Mangindaan mensosialisasikan program bantuan dana duka.(foto: tonny/sk)
USAI melakukan sidak di Kecamatan Sario dan menyerap aspirasi warga di Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Selasa (25/9) kemarin, Wawali Manado Harley Mangindaan mengikuti ibadah kedukaan di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala. Adalah Almarhumah Maritje Ariantje Worang Lalamentik yang meninggal pada hari Minggu 22 September 2013 lalu yang turut diberikan penghiburan Wawali. “Selaku pemerintah kota Manado, pribadi dan keluarga ManghindaanKudati dan Walikota serta keluarga LumentutRuntuwene, kami menyampaikan rasa turut berbelasungkawa atas kepergian almarhumah. Keluarga yang ditinggalkan almarhumah tentunya akan diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Wawali. Baca: Wawali sosialisasi ( Halaman 11)
PANTAUAN
Material tutupi drainase
Manado—Kode Etik Jurnalistik (KEJ) pada peliputan kejahatan asusila ternyata belum sepenuhnya ditaati. Saat ini banyak media yang tak sadar telah melanggar kode etik peliputan kasus asusila, seperti mempublikasikan identitas korban dan keluarga. Hal ini disampaikan jurnalis senior Uni Lubis yang kini menjabat
sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) ANTV, saat membawakan materi dalam workshop “Peliputan konflik, bencana alam, anak dan wanita korban pemerkosaan” yang berlangsung Selasa (24/9), kemarin. “Padahal, KEJ yang berlaku universal yang disepakati berlakunya sejak tahun 2006 mengatur bahwa identitas
MARKA JALAN
YOSEPH Prasetyo saat memberikan materi kepada para jurnalis perempuan di Kota Manado.(foto: finda/sk)
TEMPAT SAMPAH
Masih butuh penambahan Manado—Kemacetan yang sering terjadi, tidak hanya akibat banyaknya jumlah kendaraan, namun juga sumbangsi dari parkiran semberawut dari para pengguna kendaraan. Selain itu dampak dari hal ini adalah minimnya fasilitas marka jalan yang ditempatkan di sejumlah lokasi strategis dan langganan kemacetan di Manado. Melihat kondisi tersebut, Dekot Manado meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado segera melakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas (Lalin) dan marka jalan. Anggota Komisi C Dekot
Manado, Rizal Dali menilai, kemacetan yang sangat menggangu kenyamanan para pengguna jalan, diakibatkan kurangnya rambu-rambu lalulintas dan marka jalan. Untuk itu, pihak terkait dalam hal ini Dishub diminta segera menindaklanjuti hal tersebut. “Kemacetan salah satu penyebabnya kendaraankendaraan yang seenaknya di parkir. Hal ini terjadi, karena masih kurangnya rambu Lalin. Jadi perlu diperbanyak dan dipasang rambu-rambu Lalin dan marka jalan di seluruh titiktitik kemacetan,” ujarnya. Baca: Masih ( Halaman 11)
Jam buang sampah masih dilanggar warga Manado—Membuang sampah yang bukan pada jamnya, seakan sudah menjadi tradisi serta kebiasaan oleh warga di Kota Manado. Padahal Perda dalam masalah kebersihan terkait jam membuang sampah, sudah tentu diketahui oleh setiap warga di Kota Manado, namun tetap saja kesadaran masyarakat untuk menaati perda tersebut belum terlihat sepenuhnya. Hal tersebut sebagaimana yang terpantau
PELAYANAN MASYARAKAT
Swara Kita, Selasa (23/ 9) kemarin, di salah tempat sampah yang berada di salah satu lingkungan di Kelurahan Karombasan Utara. Salah seorang warga, Jemmy mengatakan bahwa baru hampir 2 jam lalu petugas kebersihan mengangkat serta membersihkan sampah yang ada di dalam tempat sampah, namun tak lama s u d a h b a n y a k w a rg a terlihat mulai membuang sampah.
Wawali sidak, Camat Sario lagi urus visa ke Amerika
Baca: Jam ( Halaman 11)
Baca: Wawali sidak ( Halaman 11)
WAWALI Harley Mangindaan melakukan tugas rutin sidak di Kecamatan Sario.(foto: tonny/sk)
Manado—Inspeksi mendadak (Sidak) yang biasa dilakukan Wawali Manado Harley Mangindaan, terus mendapat apresiasi warga. Lihat saja, Selasa (25/9) kemarin, ketika lakukan sidak di kantor kecamatan
Sario, warga yang bertepatan mengurus identitas kependudukan tanpa sungkan mengakui jika ada sidak maka pelayanan pasti tampil optimal.
Cuasa panas dan hujan selalu dialami olehnya dalam usaha berdagang bantal guling, meskipun hanya bermodalkan fisik tidak membuatnya patah semangat.
Baca: Material ( Halaman 11)
ADALAH Pulu Hasan, warga Kelurahan Karombasan ini, setiap harinya harus bekerja mengelilingi perkampungan dan pasar untuk berjualan bantal guling yang diketahui merupakan usaha miliknya tersebut. Dimana dalam satu pasang bantal guling
PULU Hasan, penjual bantal guling.
tersebut, Pulu membandrolnya seharga Rp150 ribu. Lelaki yang sudah berumur 51 tahun ini, diketahui masih mempunyai seorang istri dan 4 orang anak, dimana kedua dari anaknya sudah duduk di bangku sekolah tingkat atas. Oleh
LOWONGAN PEKERJAAN
UNTUK SPRINBED
UNTUK KURSI UKIR DAN KURSI SUDUT
GANTI KAIN GANTI BUSA GANTI KAYU CAT BARU
Lamaran dibawah langsung ke
PESANAN KHUSUS
PT. AMANAH FINANCE Komp Mega Smart Blok 7 No 22 Boulevard Manado Contact Persen: 089610266523 (Fian)
MITSUBISHI LANCER EX TAHUN 2008
CHEVROLET BLAZER TAHUN 2003
TOYOTA SPR. KIJANG 1.8 LONG THN 1995
AC,Tape,Velg,PS, PW, CL, MIRROR, KM 44.000, MULUS. OTR Rp 215 jt, UM : 95 jt , Angsuran Rp 4.898.000 X 35 Bulan Asuransi TLO 3 thn
UM Rp. 203 jt, angsuran Rp. 7.300.000 x 28 bulan ( Lanjut Kredit )
Chevrolet Blazer Tahun 2003 AC, Tape, Velg, PS, PW, CL, Mulus Sekali, UM Rp. 25 jt, angsuran Rp. 2.435.000 x 21 bln, Ass All Risk.
Siap pakai Rp 49 jt, UM : 15jt, Angsuran Rp 1.498.000 X 35 bulan
HONDA STREAM TAHUN 2002
TOYOTA KIJANG INNOVA G EURO TAHUN 2008
AC, Tape, DB, Velg, PS, PW, CL, alarm, Rp 169 jt, UM Rp. 25 jt, angsuran Rp. 4.750.000 x 47 bulan, Asurans All Risk 1 tahun, TLO 3 tahun.
Toyota Kijang Innova Tahun 2004
AC, Tape, velg, PS, PW, CL, Mulus, UM Rp. 45 jt, angsuran Rp. 2.768.900 x 29 bln Lanjut Kredit
AC, tape, velg, PS, PW, CL, Rp. 129 jt, UM Rp. 26 jt, angsuran Rp. 3.498.000 x 47 bln.
Baca: Setiap ( Halaman 11)
GANTI KAIN GANTI BUSA GANTI MODEL TAMBAH UKURAN
Max 25 Tahun Pendidikan Minimal D3 Beragama Islam
SUBARU FORESTER A/T TAHUN 2007
diperoleh cukup lumayan berkisar Rp75 ribu dari keuntungan bersih. Sebenarnya oleh dirinya sudah lama berencana untuk kredit motor agar bisa menunjang dagangannya dalam berkeliling.
BERBAGAI MACAM MEREK, UKURAN & JENIS KERUSAKAN SPRINGBED KURSI UKIR, DAN KURSI SUDUT ANDA !!!
Syarat dan Ketentuan: 1. 2. 3.
sebab itulah dirinya harus lebih bekerja keras untuk memenuhi segala kebutuhan keluarganya. Dari keterangan Pulu kalau hampir dalam penjaualannya setiap hari, dirinya hanya bisa menjual 1 atau 2 paket bantal guling sehingga keuntungan yang
SERVICE SPRINGBED, KURSI UKIR & KURSI SUDUT
PT. AMANAH FINANCE membutuhkan: 1. Castumer Service (Wanita) 2. Admin Piutang (Laki-laki) 3. Collector (Laki-laki)
Harga Rp. 115 jt, UM Rp. 30 jt, angsuran Rp. 3.100.000 x 48 bln
Baca: Kode ( Halaman 11)
Setiap hari berkeliling kampung dengan jalan kaki
SEBUAH fasilitas drainasse yang berada di Kelurahan Kombos Barat, khususnya di Lingkungan V, sudah hampir seminggu ditutupi dengan material batu milik dari warga. Hal tersebut terpantau Swara Kita, Selasa (24/9) kemarin, saat melintas di kawasan Jl Ari Lasut tersebut. Tak heran, fungsi dari drainasse sebagai saluran air tentunya sering terhambat akibat tumpukan material batu. Oleh sebab itu, warga mengharapkan kiranya itu bisa menjadi perhatian kepala lingkungan dan lurah setempat.
AC,Tape,velg,PS,P W,CL,Alarm,Mulus sekali. OTR Rp. 165 jt, UM Rp. 31 jt, Angsuran Rp. 4.299.500 x 47 bln. Asuransi All Risk 1 tahun, TLO 3 tahun
cadar, topi, atau diambil dari sudut yang tidak memperlihatkan wajah korban. Parahnya, ada juga wartawan yang memperlihatkan langsung wajah keluarga korban. Ini menimbulkan traumatis. Korban kejahatan asusila, sering dijahati kembali oleh media,” jelas Lubis.
Pulu Hasan, penjual bantal guling
TUMPUKAN material batu milik warga yang menutupi sebuah drainase kondisinya diketahui sudah hampir seminggu.(foto:lukman/sk)
DAIHATSU TERIOS TS EXTRA TAHUN 2011
dari korban kejahatan asusila dan pelaku di bawah umur harus dirahasiakan. Dan saya pikir adalah jurnalis yang tidak kreatif kalau foto atau video korban kejahatan asusila harus diblur (dibuat buram dengan proses pengeditan, red). Lebih baik jika saat mewawancarai korban, tidak diambil gambar muka, entah dipakaikan
MEMODIFIKASI SPRINGBED HASIL & KWALITAS DIJAMIN MEMUASKAN HUBUNGI
TOKO MEDAN JLN. LEMBONG NO.16 MANADO
CONTACT PERSON HP. 085398766171 081340050546
ISUZU PANTHER PICK UP TURBO TH. 2007
TOYOTA ALTIS G TAHUN 2003
DAIHATSU TERIOS TX TAHUN 2010
TOYOTA VIOS E TAHUN 2004
SUZUKI GRAND ESCUDO XL 7 THN 2005
Suzuki Carry 1.5 DRV Tahun 2002
Mulus sekali, Rp. 86 jt, UM Rp. 15 jt, Angsuran Rp. 3.099.000 x 35 bln
UM Rp. 25 jt, angsuran Rp. 3. 598. 000 x 47 bulan.
Daihatsu Terios TX Tahun 2010 Rp. 159 jt, UM Rp. 32 jt, angsuran Rp. 4.298.000 x 47 bln. Ass All Risk 1 tahun.
AC, tape, velg, PS, PW, CL, Rp 95 jt, UM Rp. 17 jt, angsuran Rp. 2.789.000 x 47 bln, asuransi all risk.
AC, Tape, velg, PS, PW, CL, DB, alaram, Rp. 110 jt, UM Rp. 25 jt, angsuran Rp. 3.598.000 x 35 bln.
Suzuki Carry 1.5 DRV Tahun 2002 Siap Pakai Rp. 65 jt, UM Rp. 15 jt, angsuran Rp. 2.100.000 x 35 bln.
Isuzu Panther HONDA ALL NEW JAZZ Tahun 2009 PUTIH LS Tahun 2002 OTR Rp. 95 jt, UM Rp. 16 jt, angsuran Rp. 2.650.000 x 47 bln.
CJ TAHUN 1984
OTR Rp 179 jt, UM Rp. 36 jt, Angsuran Rp 4.750.000 X 47 bulan, Asuransi All Risk 1 tahun, TLO 3 tahun.
ISUZU PANTHER TOURING 2009/2008
MITSUBISHI TS PU TH. 2004
Model Jeep Wrangler bagus sekali Rp. 175 jt
Mulus, Rp 45jt,UM Rp 15jt, Angsuran Rp 1.358.000 X 36 bulan.
UM Rp. 30 jt, angsuran Rp. 4.550.000 x 47 bln, ass all Risk 1 thn. OTR Rp. 165 jt
TOYOTA STARLET THN 1996 TURBO LOOK AC, Tape, velg, PS, PW, CL, mulus sekali, Rp. 99 jt, UM Rp. 29 jt, angsuran Rp. 2.386. 000 x 48 bln.
RABU 25 SEPTEMBER 2013
BlackBerry akhirnya dijual seharga USD 4,7 miliar SETELAH berjuang hingga titik darah penghabisan, pabrikan telepon cerdas BlackBerry (BB) akhirnya secara prinsip menyetujui penjualan kepada konsorsium pimpinan Fairfax Financial seharga USD 4,7 miliar. BB mengatakan dalam pernyataannya bahwa Fairfax, pemegang saham terbesar BB dengan 10 persen saham, menawarkan pembelian saham BB pada angka USD 9 per saham dalam bentuk uang tunai, tulis BBC News, Senin larut malam (23/9). Perdagangan saham BB dihentikan sementara di NYSE menunggu pengumuman resmi.Jumat pekan lalu, manajemen BB mengumumkan merumahkan 4.500 pekerjanya di seluruh dunia demi memangkas kerugian yang sudah menggunung. Perusahaan yang bermarkas di Waterloo, Kanada, ini diperkirakan akan menanggung kerugian sebesar USD 1 miliar akibat penjualan handset Z10 yang jeblok. Pada Agustus yang lalu, BB mengatakan bakal mengevaluasi kemungkinan penjualan sahamnya secara besar-besaran. Jumat kemarin, BB mengumunkan sudah “menanda tangani sebuah perjanian letter of intent dengan konsorsium pimpinan Fairfax Financial Holding Limited yang menawarkan diri mengakuisisi BB dengan syarat dilakukan due diligence”. “Due Dilligence diharapkan selesai pada 4 November 2013. Pihakpihak yang berkepentingan bisa melalukan negosiasi dan mengeksekusi perjanjian transaksi secara definitif pada tanggal tersebut.” Namun, manajemen BB mengindikasikan bahwa pembahasan dengan Fairfax bukanlah eksklusif dan tentu BB bakal berbicara dengan pihak lain yang memberikan penawaran akusisi terbaik. Miliarder dolar asal Kanada Prem Watsa, yang menjabat komisaris utama dan CEO Fairfax mengatakan: “Kami percaya transasksi ini akan membuka sebuah lembaran baru yang menarik bagi pelanggan, perusahaan kurir dan karyawan BB.” Brian Colello, analis sekuiritas Morningstar, mengatakan bahwa membawa BB kembali menjadi perusahaan pribadi (go private) malah memungkinkan BB melakukan reorganisasi secara leluasa tanpa gemerlap sorotan para investor Wall Street.(inic)
2015 ... dari Halaman 9 Di lokasi yang sama, Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan SE MSM dalam sambutannya mengajak para pelajar dari sejumlah SMA/SMK swasta yang ada di Manado, untuk menjadi generasi yang siap masa depan dan meraih cita-cita tanpa menyentuh narkoba. “Jangan sekali-kali menyentuh narkoba. Karena sekali berhubungan dengan narkoba, sulit untuk disembuhkan,” tandasnya. Dalam kesempatan ini juga diserahkan 8 sertifikat lingkungan sekolah bebas narkoba. Masing-masing SMK Katolik St Xaverius Manado, SMA dan SMK Kristen YPKM Manado, SMK Pioneer Manado, Alkhairat Manado, SMA Advent Klabat Manado, SMA Katolik St Ignatius Manado dan SMP Kristen Zaitun Manado. Sementara, Kepala Sekolah SMK Kristen Getsemani Manado Drs FR Wurangian MSi mengaku, upaya kontrol terhadap anak didik terus dilakukan. “Namun, karena siswa paling banyak menghabiskan waktu di luar jam sekolah, makanya dibutuhkan peran seluruh masyarakat dan orang tua untuk menjaga anak-anak kita sehingga tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” pesan Wurangian.(emem)
Dinas ... dari Halaman 9 “Jadi kuota untuk penerima BSM tingkat SMP di Manado ada 3.705 siswa, sementara yang kami usulkan ada 4.965 siswa. Siapa tahu ada daerah lain mengusulkan lebih sedikit dari kuota mereka, itu bisa diisi dengan siswa yang dari Kota Manado,” terangnya baru-baru ini. Robot menambahkan, penyaluran BSM tahun ini sudah tidak melalui PT Pos Indonesia melainkan melalui Bank Pembangunan Daerah. “Yang menjadi prioritas penerima BSM adalah siswa yang orang tuanya mempunyai Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), atau terdaftar sebagai penerima beras miskin (Raskin). Namun, ada juga siswa yang menggunakan surat keterangan dari kelurahan setempat yang membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah anak dari keluarga tidak mampu,” katanya. “Jadi kepada orang tua saya harapkan untuk mengerti bahwa tidak semua yang diusulkan ke pusat itu akan menerima BSM. Pusat akan memporioritaskan yang sudah terdaftar di KPS, BLSM dan sebagainya. Tapi kita berharap daerah lain tidak memenuhi kuota, sehingga kuota siswa mereka bisa diserahkan ke daerah yang melebihi kuota,” tandas Robot.(emem)
Mangowal ... dari Halaman 9 Dirinya mengatakan, terkait kemacetan sampai di Pakowa, itu sudah bukan kewenangan pihaknya untuk mengatur lalin. Sebab sudah pernah dilakukan ujicoba beberapa bulan yang lalu pihak Dinas Perhubungan, tetapi usai ujicoba, kelakuan dari sopir mikrolet kembali tidak beraturan lagi. “Ini sehingga saat petugas PD Pasar yang menertibkan lalu lintas, malah disepelekan oleh sopir angkot maupun roda dua. Sopir tidak diindahkan jika ditegur. Terkadang hampir terjadi pertengkaran dengan sopir jika menegur kendaraan agar tetap jalan,” kata Mangowal. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, Drs Vecky Koagouw MSi saat dihubungi melalui telepon genggam, dengan tegas mengatakan, bahwa pihaknya bukan tidak merespon atas permintaan PD Pasar. “Tetapi kami minta agar dapat ditertibkan terlebih dahulu pedagang yang sudah pakai badan jalan sampai 2 meter kiri dan kanan. Contoh saja PD Pasar selalu menertibkan pedagang agar tidak berjualan di area dilarang berjualan, tetapi tetap ada saja yang jualan dan malahan ditarik retribusi.Tidak ada gunanya Dishub turun mengatasi arus lalin jika pedagang masih pakai badan jalan,” kunci Koagouw.(este)
Ekonomi
SURAT KABAR HARIAN
11
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
Pelayanan perbankan di Sulut makin baik Situasi kondusif bagi perkembangan & stabilitas perekonomian Manado—Pelayanan perbankan yang beroperasi di Provinsi Sulut kepada masyarakat makin membaik, ditunjukan dengan semakin menurunnya tingkat pengaduan nasabah perbankan. “Pada posisi Agustus tahun lalu jumlah pengaduan nasabah 67
kasus, tetapi tahun ini hanya 37 kasus atau turun 45 persen,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut, Suhaedi. Dikatakan, penurunan signifikan tingkat aduan nasabah tersebut karena semakin baiknya pemahaman masyarakat
terhadap produk perbankan serta meningkatnya transparansi perbankan dalam memasarkan produknya. “Dari 37 pengaduan nasabah itu, sebagian besar mengenai masalah kredit, tapi secara umum dapat terselesaikan dengan baik berkat adanya komunikasi
perbankan dengan nasabah terjalin baik,” kata Suhaedi. Penurunan tingkat pengaduan tersebut, kata Suhaedi sangat kondusif bagi perkembangan dan stabilitas perbankan serta perekonomian secara keseluruhan. Kendati tingkat aduan nasabah turun, kata
Suhaedi, tetapi BI tetap memberi perhatian serius, tujuannya agar penyelesaian pengaduan nasabah dapat terus ditekan. “Sejak tahun 2006 BI mengeluarkan ketentuan mengenai mediasi perbankan sebagai sarana lanjutan bagi nasabah untuk menyelesaikan sengketanya dengan bank, ini diharapkan meminimalisir
aduan,” kata Suhaedi. Perbankan sebagai lembaga kepercayaan masyarakat, kata Suhaedi, hendaknya tidak hanya memberikan pelayanan yang baik saat melakukan penawaran produk, namun secara seimbang memberi layanan prima saat penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah.(haer)
RI harus jadi pengendali industri sawit Gita: Mau tak mau, Jakarta—Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat Indonesia merupakan negara terbesar yang memproduksi kelapa sawit. Hal ini, dapat dilihat dari jumlah produksi sawit sebesar 23,4 juta ton per tahun. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Harry Priyono mengatakan, pada 2013 panen sawit ditargetkan menjadi 25 juta ton. “Indonesia merupakan produksi sawit terbesar 25 juta ton diperkirakan pada 2013. Saat ini Indonesia produsen 23,4 juta ton,” kata Hari di Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/9/2013). Hari menambahkan, dengan melimpahnya sawit di Indonesia maka akan mencukupi pasokan sawit yang akan ditransformasi menjadi biofeul, yang telah dimandat-
kedelai harus impor!
mengupayakan pengaturan dan memberikan standardisasi nilai sawit yang bertujuan sebagai produksi sawit yang berkelanjutan. Salah satu upayanya, kata Hari, yaitu dengan memberikan sertifikat ISPO. “Pemerintah melakukan
pengaturan dan standar demi berkelanjutan, pemberian sertifikat ISPO, sudah 19 perusahaan yang disertifikati, dan sembilan lembaga sertifikasi ditunjuk untuk melakukan sertifikasi ke setiap perusahaan,” tutupnya.(okez)
Jakarta—Pemerintah diminta segera menyikapi kendala yang menghambat penerapan kebijakan pembebasan bea masuk pada kedelai impor. Pembebasan bea masuk ini, diharapkan dapat menstabilkan harga kedelai di pasaran. Demikian diungkapkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, usai Rapat Koordinasi di Bank Indonesia (BI), Jakarta, Selasa (24/9/2013). Gita menyatakan, semua produk kedelai yang sudah dikapalkan sebelum kebijakan menghapus bea masuk disepakati, juga akan menikmati pembebasan bea masuk tersebut. “Untuk yang belum, akan segera kami sikapi agar dapat segera masuk,” kata Gita. Gita menjelaskan, kebijakan
mengandung pornografi. Worshop itu sendiri diikuti 20 jurnalis perempuan di Kota Manado, yang diawali dengan pemerian tips yang dibawakan Imam Wahyudi selaku anggota Dewan Pers yang berpengalaman melakukan peliputan di wilayah konflik, sebagai persiapan sebelum liputan di daerah rawan pepera-
ngan. “Sebelum liputan kita harus punya target out put, durasi peliputan, rencana darurat jika nanti menemui masalah serius. Jangan lupa menyiapkan mental dan peralatan yang dibutuhkan khususnya kebutuhan khusus untuk wanita,” ujar pria yang juga bekerja sebagai jurnalis RCTI. Lebih jauh, pertemuan
sehari tersebut ditutup dengan materi meliput bencana alam yang dipaparkan Yosep Adi Prasetyo selaku Ketua Komisi Hukum Dewan Pers. “Media memiliki peran baik sebelum bencana seperti upaya perencanaan penanggulangan bencana, pengurangan risiko bencana, pencegahan, keterpaduan dalam
berikan sanksi tegas bagi para pelanggar rambu Lalin supaya mereka jera dan tidak seenaknya melanggar aturan lalulintas. Sanksi tegas ini
sangat diperlukan agar mengurangi kemacetan yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” pungkas Dali.(dede)
turun langsung mendengar aspirasi warga, pak wawali bisa ketahui keluh kesah warga. Begitu juga soal pelayanan kepada masyarakat terkait kinerja pegawai hingga di kelurahan dan kecamatan, jelas membawa dampak positif. Tapi jangan karena ada sidak terkesan dibuat-buat pelayanan ke masyarakat begitu baik,” terang salah satu warga yang mengurus identitas kependudukan di Kecamatan Sario, Selasa (25/9) kemarin, bertepatan sidak wawali itu. Sementara itu, harapan Wawali agar BKD bisa aktifkan lagi melakukan sidak. Ini menyusul perlu dilakukan sidak disiplin
PNS ke kantor Dinas, kantor kecamatan, kantor kelurahan, puskesmas, dan sekolah-sekolah. Kepala BKD Manado melalui Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan dan Kesejahteraan Oldie Emor menjelaskan, memang sesuai petunjuk pimpinan, sidak baik di SKPD dan lokasi umum harus lebih digiatkan lagi. “Dan yang pasti, PNS yang terjaring akan diberikan sangsi sesuai dengan PP 53 Tahun 2010 dan pemotongan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) sesuai Perwako No 37 Tahun 2012, tentang tunjangan tambahan penghasilan,” kata Emor.(teem)
milik masyarakat dan pemkot,” tuturnya. Sementara itu, pihak Mega Mas melalui Legal Manager Mega Mas, Endhy Harahap SH saat melayangkan surat kepada pihak Pansus Perparkiran Dekot Manado mengatakan bahwa pengelolaan parkiran yang mereka lakukan adalah berdasarkan ketentuan yang berlaku. “Yaitu berdasarkan Amandemen ke dua Perjanjian Kerjasama Reklamasi Pantai Teluk Manado
Nomor 11/PKS/Am.2/ Hkm/2012 Antara Pemkot Manado nomor 008/PH/ CorpLGA/MSN/IX-2012 dengan PT Mega Surya Nusa Lestari, khususnya pada pasal 9 ayat (7) huruf a garis datar (-) kedua. Karena itu dengan tidak menggurangi rasa hormat, permintaan pansus Ranperda Pengelolaan Parkir tidak dapat kami penuhi sampai jangka waktu sebagaimana tercantum dalam surat tersebut,” jelasnya.(dede)
ditindaklanjuti. Kesadaran masyarakat untuk tidak membayar parkir dua kali merupakan bagian penting dalam mendorong usaha pemerintah Kota Manado menciptakan kemajuan pelayanan,” ujar Wawali. Disatu sisi, Wawali menjelaskan berbagai sosialisasi dan himbauan telah disampaikan Pemkot Manado berharap kesadaran agar tidak ada lagi yang
melanggar aturan. “Program brenti jo melanggar aturan sedang kita dengung-dengungkan untuk itu usaha kita adalah bagaimana perbaikan pelayanan publik dilakukan secara terus-menerus, sehingga masyarakat Kota Manado dapat nyaman memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah,” tandas Wawali.(teem)
PADA 2013 panen sawit ditargetkan menjadi 25 juta ton.(foto: ist)
kan 10 persen. “Ekspor kita sudah 19 juta ton, jika penggunaan bieofeul naik jadi 10 persen, Indonesia mampu mengatur industri sawitnya sendiri,” tambahnya. Oleh karena itu, Hari meminta agar pemerintah terus
bebas biaya masuk untuk kedelai ini bersifat sementara. Menurutnya, ini merupakan respons terhadap gejolak harga kedelai yang terus naik. “Selama ini dua variabel yang membuat harga naik yaitu kurs, karena ini impor dan anomali cuaca, terkait perjalanan barangnya,” lanjutnya. Karena dua variabel tersebut, Gita menjelaskan penentuan plafon harga akan sangat tergantung pada harga asal barangnya, dengan catatan, bea masuk telah dibebaskan. Sementara untuk nilai tukar, jika menguat dan cuacanya mendukung, tentu harga asal kedelai akan lebih terjangkau. “Pasokan nasional kurang sekali, makanya mau tidak mau kita harus impor,” tambah Gita.(okez)
perencanaan pembangunan, pemenuhan analisis risiko bencana, pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang, pendidikan dan pelatihan serta persyaratan standar teknis penanggulangan bencana. Setelah bencana, media pun harus mengawal pemberitaan terkait rehabilitasi dan rekonstruksi,” jelasnya.(emem)
Kode ... dari Halaman 10 Di sisi lain, ia pun mengkritik penggunaan kata sebut ganti terhadap korban contohnya; “Sebut saja namanya Mawar— atau Bunga, Melati”. Secara psikologis, menurut Lubis, hal ini terlalu melemahkan wanita karena diibaratkan dengan bunga yang mudah dipetik. “Di Makasar pernah ada cerita menarik, dimana salah satu orang tua mensomasi
perusahaan media karena menggunakan kata ‘Mawar’ untuk menyamarkan identitas korban. Masalahnya, orang tua yang mensomasi koran itu keberatan karena putrinya bernama Mawar dan menjadi siswi di sekolah yang dimaksud dalam berita itu,” kisahnya yang juga menentang pemberitaan yang menggunakan judul-judul diskriminasi dan terkesan
Masih ... dari Halaman 10 Untuk itu, kata Dali, dibutuhkan tindakan tegas dari pihak terkait guna menindak para oknum penggendara yang tidak mengikuti rambu-
rambu Lalin dan marka jalan sehingga ada efek jera serta dapat meminimalisir terjadinya kemacetan. “Dishub dan Polisi silakan
Jam ... dari Halaman 10
Wawali sidak ... dari Halaman 10 “Pasti kalau ada sidak dari pimpinan, pelayanan lebih optimal,” sindir warga saat itu. Wawali pun saat itu langsung menyisir seluruh ruangan yang ada di kecamatan yang dipimpin Treisje Mokalu. Namun sayang, sang camat tidak berada di kantor dan hanya terlihat beberapa lurah di Kecamatan Sario. “Ibu camat lagi keluar urus visa ke Amerika,” kata salah satu staf kantor Kecamatan Sario. Wawali menilai pelayanan sudah baik, tapi harus lebih ditingkatkan karena citra Pemkot Manado berada justru pada ujung tombak seperti
kecamatan dan kelurahan yang tiap saat berhubungan langsung dengan masyarakat. “Jika ada kesan saja tidak ada pelayanan baik ke masyarakat, tentunya ujungujungnya nama Pemkot Manado yang kena. Untuk itu saya mohon di waktu jam kerja, seluruh pegawai tampil baik melayani warga kita kota Manado,” pesan Wawali dengan senyum khasnya. Menariknya, tugas memantau langsung kinerja pelayanan kepada masyarakat hingga pada lini paling bawah Pemkot Manado, diharapkan warga bisa membuat oknum pegawai nakal bisa berubah ke arah positif. “Tentunya dengan Tindak lanjutnya akan kami panggil mereka hari Jumat nanti,” tegas Parasan. Di sisi lain, Parasan menilai bahwa hingga kini pihak Mega Mas telah mengkomersilkan lahan milik pemerintah dengan menarik pajak. “Mega Mas telah mengkomersilkan lahan 16%. Sebab dari turun lapangan yang kami lakukan, kondisi rill di lapangan, lahan yang dipungut pajak tersebut adalah sah lahan 16% itu
Wawali ... dari Halaman 9 “Memang selain dipertanyakan para anggota dewan, saya juga mendapat keluhan dari warga akan aksi penarikan retribusi di TKB hingga dua kali. Jadi saya tegaskan bayar parkir di TKB Manado hanya satu kali. Saya berharap petugas tidak menarik biaya parkir dua kali kepada pembayar parkir yang sama. Jika dilakukan maka tentu akan ada
sanksinya,” terang Wawali disela-sela pemantauan langsung di TKB, Selasa (25/9) kemarin. Bagi Wawali, keluhan warga yang disampaikan wajib ditindaklanjuti secepatnya hingga jika ada warga yang kembali menjadi korban atas tindakan petugas yang menarik karcis parkir, langsung laporkan. “Catat nama petugas itu dan laporkan agar langsung
hanya membuang sampah bukan di dalam bak sampah karena hanya diletakan di luar,” ungkapnya.(try24)
Setiap ... dari Halaman 10
Mega ... dari Halaman 9 “Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi,” pungkasnya. Anggota Pansus Parkiran, Benny Parasan menambahkan, pihaknya kini tengah melakukan konsolidasi dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan tindakan yang dinilai inkonsistensi dari pihak Mega Mas tersebut. “Kami sementara konsolidasi bersama dnegan pihak Kepolisian, Pol PP, Dinas Perhubungan dan pihak terkait tentang hal ini.
“Padahal baru dibersihkan, satu sampai dua jam, bak sampah tersebut dikotori lagi oleh ulah dari beberapa warga yang Namun karena modal yang pas-pasan membuat lelaki tua ini harus mengurungkan niatnya tersebut. “Masih banyak keperluan yang lebih penting di keluarga saya, apalagi kedua anak saya yang
sudah SMA itu butuh biaya cukup besar yang harus disediakan nantinya. Namun yang pasti, dengan cara saya berkeliling dengan berjalan kaki seperti sekarang ini, sudah terbiasa saya lakukan setiap hari,” tuturnya.(try24)
Wawali sosialisasi ... dari Halaman 10 Namun dalam kesempatan itu, Wawali ikut mensosialisasikan program pemerintah kota Manado yang akan digulirkan bagi warga yang tengah berduka melalui dana duka. “Mulai tanggal 1 Oktober tahun 2013 ini, saya menyampaikan kepada seluruh warga kota Manado untuk bisa mendukung program Pemkot Manado terkait dana duka yang akan diberikan kepada setiap keluarga yang tengah berduka atau dimana ada warga yang menimnggal. Pemkot Manado akan memberikan bantuan dana duka sebesar Rp2,5 juta,”
ungkap Wawali. Dijelaskan, saat ini, untuk memperoleh dana duka tersebut harus warga kota Manado yang mempunyai KTP Manado atau Kartu Keluarga (KK) Manado. “Dan bagi warga kota Manado yang sakit, pemerintah kota Manado juga mengcover biaya perobatan serta rumah sakit dengan menunjukan juga KTP Manado atau Kartu Keluarga ,” terang Wawali sembari berpesan agar warga kota Manado selalu waspada dan menjaga keamanan dan ketentraman kota Manado, serta mendukung program pemkot manado.(teem)
Material ... dari Halaman 10 “Saya sendiri mengetahuinya kalau material tumpukan batu itu milik dari seorang warga yang yang tinggal disekitar itu. Namun yang pasti tumpukan batu
tersebut sudah hampir satu minggu berada dan diletakan sembarangan hingga menutup drainase yang ada di tempat tersebut,” kata salah se-orang warga, ItonAmiri.(try24)
Dekot ... dari Halaman 9 Usai mendengar jawaban tersebut, dekot kembali mengkritik pernyataan Dirut PD Pasar yang mengatakan keuangan perusahaan daerah itu mengalami minus. “Ini membingungkan memang dimana di satu sisi Dirut PD Pasar mengeluh terkait keuangan. Sementara disisi lain, pendapatan PD Pasar per hari sekitar puluhan juta rupiah,” kata
Syafii. Dari PD Pasar sendiri menegaskan terkait dengan utang yang ada kini hal itu sementara dilunasi oleh pihak PD Pasar. “Meski ini terjadi bukan di jaman saya, namun kami berkomitmen untuk melunasi jika masih ada hutang PD Pasar,” katanya didampingi Rubby Rumpesak dan Joutje Rumondor.(dede)
RABU 25 SEPTEMBER 2013
Pendapat
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
5
SWARA KAMI
SWARA ANDA
Masa depan yang terlambat tiba
Hadang krisis pangan prioritaskan sektor pertanian
KEMERIAAN seremoni kemarin, penatnya masih tersisa hari ini. Bahwa sejarah kelahiran memberi amanat supaya kehidupan dijalani bertanggunggugat, dan bagi sebuah sistem yang dalamnya mencantumkan rakyat sebagai bagiannya, maka, pelaksana sistem mestinya bertanggunggugat pada rakyat. Di sini gugat rakyat adalah diam. Sejarah di tataran praksis bicara lain, tanggunggugat hanyalah kemeriaan yang dirasakan sendiri oleh sistem, rakyat ada dalam barisan penonton abadi, sampai hari ini. Jangan tanyakan kemarin sebab pengulangannya sudah merubuhkan waktu yang tak akan pernah kembali. Kembali pada cerita praksis sistem. Coba tanya pengalaman hari-hari yang sudah kita tinggalkan bersama berlalunya waktu, kapan rakyat pernah boleh mendapatkan haknya yang sering dibahas sejumlah teori partisipatif, demikian ujaran yang sering dilontarkan untuk mengabutkan asap. Kapan rakyat punya kesempatan untuk berpartisipasi, memberi ide bagi pembangunan yang cinta diri sendiri dan terus memaksakan keinginan kantong pribadi yang terbuai ilusi masa depan yang terlambat tiba. Mungkin aspirasi sudah penuh di tong penampungan dan meminta diri untuk tumpah menjadi laknat bagi mereka yang disebut banyak bicara dan sok tau. Selamat ulang tahun walau sudah terlewat. Kisah usang yang membuat kuping merah hati panas. Pernah disebutkan bahwa semua proses tender pada seluruh satuan kerja perangkat daerah dilakukan secara transparan dan tidak ada yang mencoba memonopoli proyek, dan jika untuk proses itu rakyat berhak untuk mengawasinya, nah, seperti apa pengawasan yang dapat dilakukan rakyat? Jangan-jangan apa yang disebut sebagai hak rakyat itu modelnya masih tak terdefinisikan. Hai rakyat, tunggulah di masa depan. Mimpi punya kiat dalam meramu kalimat untuk sekedar menentramkan, seperti ujar tentang rakyat yang disebut patut peduli terhadap setiap proyek pembangunan, sebab sebenarnya dana yang digunakan untuk membiayai setiap proyek, berasal dari rakyat juga. Kesadaran itu pula yang sekarang kita coba bangun dalam wacana transparansi. Namun wacana selalu berulang dalam diam dan tak peduli. Berapa janji masa depan yang masih tidur lelap saat ini? Jawaban “prihatin” sudah menanti dalam khotbah-khotbah seremoni dan sambutan sesudah bencana. Sistem sering mengumbar, bahwa rakyat juga dimintakan untuk bisa lebih peka melakukan pengawasan proyek di sekitar wilayah masing-masing. Sebab kemungkinan adanya pekerjaan menyimpang atau tidak sesuai bestek sangat berpotensi terjadi. Penyimpangan sudah dilupakan di persimpangan hukum yang mendua, kawan! Dan kita masih merasa patut terus menambahkan wacana yang sama agar segala penyimpangan itu beroleh jalannya sendiri menempu pembangunan yang tak ‘nyambung’ dengan kebutuhan rakyat. Pembangunan yang hanya merasa diri hebat di atas panggung seremoni gunting pita untuk memberi kabar kepedulian, dan segala sumbang menyumbang sumbing ketidaktahuan rakyat terhadap apa yang sementara berlangsung di wilayah mereka selain menonton dan terus mengamati dari jauh. Segala sesumbar masa depan penuh rejeki nomplok bagi mereka yang beroleh kesempatan menikmati. Hal yang dapat kita pelajari dari masa lalu adalah ketertutupan. Jawab yang membentuk kebodohan terus bertahta. Bapak turun lapangan, atau sementara rapat penting, sehingga kita perlu kembali beberapa waktu kemudian untuk menduga jawaban yang sama akan semakin mahal biayanya. Sejurus kita teriakkan keterbukaan yang menjadi ketelanjangan, kemiskinan yang semakin menebal di dinding sistem. Ia seumpama karat yang menempel di besi dan akan segera memporandakan cerita bersambung kita tentang rencana-rencana segala sukses yang dinilai dari kacamata kuda pembangunan berkelanjutan yang ternyata gagal membuat adonan kesejahteraan boleh dinikmati bersama. Tempelkan telingamu pada segala senyap. Lupakan jalan-jalan yang ramai yang pernah dilalui proyek yang bermata buta. Saluran kita sudah banyak yang tersumbat, penuh sampah dan kurang memenuhi syarat sebagai penghentar suara. Limbah mengental memberi semacam kebimbangan baru terhadap hari esok yang sudah penuh sesak. Proyek-proyek yang memberi kita rasa untuk tertawa dan menangis di waktu bersamaan. Hanya kemiskinan menangisi kegilaan hari ini yang sempat memuat segala beban yang semakin menindih karena kegemukan. Timbanglah ini sebagai jualan banding bagi rencana tahun mendatang. Kemiskinan bukan merupakan issue yang baru dan sudah banyak kajian yang mencoba mengangkat persoalan tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, program-program pengentasan kemiskinan juga sudah banyak diimplementasikan. Namun dalam kenyataannya kemiskinan masih membelenggu kehidupan sebagian penduduk Indonesia. Lorong yang menghubungkan perbedaan yang menebar perkelahian juga iri hati. Karena seperti itu juga kita menyebut diri sebagai pelaku, pemeran segala pameran pembangunan gedung-gedung pencakar otonomi basi. Masih akan ada kalimat yang sama di lain kesempatan untuk menuturkan iming-iming hak rakyat supaya mereka taat membayar kewajibannya. Supaya berdiri di depan mereka para tokoh yang lebih mirip badut namun dapat disembah sebagai pembawa sumbangan rumah peribadatan yang dibiayai politik pembeli kursi kekuasaan. Sekali lagi bertanyalah pada diri sendiri hai rakyat. Berapa banyak hakmu yang terus diteriakkan, supaya kepedulianmu terhadapnya menjadi tumpul. Supaya engkau mengira bahwa segala perkara pembangunan sudah selesai lewat pengguntingan pita peresmian pencakar langit baru yang berdiri sebagai saksi hutang terus menumpuk. Sekarang kita sudah tiba di masa depan, yang terlambat. Redaksi REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Menghitung usia bumi
(4/selesai)
Oleh Dera Liar Alam Sehingga banyak orang menghambur-hamburkan waktunya untuk melakukan sesuatu yang kurang bermanfaat bahkan tidak bernilai. Ketidakmengertian mereka akan waktu dan bagaimana memanfaatkan waktu dilatarbelakangi ketidak-
mengertian mereka akan konsep nilai. Jika mereka mengerti konsep nilai, mereka akan mengerti salah satu pewujudnyataan nilai itu di dalam waktu. Memang sepertinya terlalu panjang waktu kita untuk mengerti, sementara usia manusia
teramat singkat. Sementara kita belum menjawab berapa usia bumi di mana kita hidup sekarang ini. Adakah sebuah panduan? Lewat catatan sejarah misalnya? Atau tulisan lain yang layak kita percayai. Karena sampai saat ini hampir semua manusia di dunia ini sepakat bahwa manusia pertama yang hidup di bumi ini yaitu Adam, maka cobalah
menghitung dari sana, menghitung berapa lama ia hidup, kemudian ada manusia sesudah Adam. Inilah, sudah ada yang menghitungnya, ketika sejarah bumi ini terbelah dua oleh kelahiran sebuah perjanjian. Zaman Before Christ dan zaman After Christ. Dihitung mundur sejak pemisah zaman itu menuju ke usia manusia pertama, bahwa usia bumi dari saat
ia diciptakan hingga zaman Before Christ adalah 4004 tahun, sekarang kita berada di tahun 2011 After Christ, maka bila dijumlahkan kita akan beroleh jawaban 4004 + 2011 =6015. Itulah mengapa Pemazmur dalam Alkitab mengingatkan manusia, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (*)
Argumen halal-bihalal Mbak Ani dan Bank Century (3) Oleh Berthy B Rahawarin KabarIndonesia Jawaban atas pertanyaan kedua, motivasi atau motif Mbak Ani yang diajukan kepada teman-temannya, adalah sebuah motif (motivasi) yang esensial dan eksistensial, maka bersifat fundamental dasariah untuk seorang yang hendak mengubah keputusan yang telah disepakati temantemannya. Justeru, Mbak Ani “dipersalahkan” bila,
hanya karena “malu” sebagai rasa pribadi, tidak pernah menyampaikan alasan kemanusiaan itu kepada teman-temannya. Motivasi ini diterima dan tidak terkait vested-interest seorang Ani, tetapi menyangkut alasan universal yang lekat pada koderat tiap manusia. Ani dapat menyampaikan motif yang mengubah keputusan sejumlah orang itu, tetapi
orang lain dapat menyampaikan alasan yang melekat pada pribadi Ani. Jawaban ketiga amat mudah diterka, setelah jawaban pertama dan kedua. Bahwa, bila kemudian tahun 2012 ternyata Ani masih berada di tengah kerabatnya pada acara Halal-Bihalal 2012, tidak dapat menjadi alasan pembenar mereka yang mengikuti acara reuni dengan “keputusan hati yang tidak penuh”, apalagi alasan pembenar mereka yang tidak hadir. Bagi kelompok ini, apa yang disebut argumen teleologis
digunakan, bahwa situasi keputusan itu diambil berdasarkan situasi dan kondisi di mana suatu keputusan diambil. Keputusan itu tidak pernah boleh dapat dinilai dan apalgi divonis berdasarkan situasi dan kondisi yang lain. Jawaban keempat, lebih sebagai permasalahan etis pada “keyakinan kolektif” pada sebuah peristiwa etis, yaitu memutuskan sesuatu berdasarkan keyakinan nurani berdasarkan pertimbanganpertimbangan pribadi. Untuk menilai orang-orang ini, seperti orang-orang
yang berpikir berdasarkan “paham” atau “isme”. Kalau, alasan-alasan yang dikemukakan “-isme” atau “kelompok kami” ini A, maka itulah yang benar. Kadang prinsipnya, “right or wrong, it is our group’s decision!” Inilah karena ini keadaan faktualeksistensial, dengan meminta maaf kepada Mbak Ani, muncul pertanyaan, “Bagaimana kalau ternyata dokter benar prediksinya?
(bersambung)
Kesadaran politis rakyat pekerja (3) Oleh Ayub Dwi Anggoro Takenfrom: Forum Belajar Bersama Prakarsa Rakyat Maka penyelamatan dari golongan tersebut harus segera dilakukan. Karena hal tersebut merupakan kunci menciptakan peradaban yang lebih humanis. PERSATUAN DAN PEMBANGUNAN WATAK KELAS SOSIAL Dalam perkembangan kapitalisme modern hari
ini, strategi yang dilakukan adalah pemecahan kelas sosial. Sehingga ketika terjadi perpecahan, otomatis solidaritas dan persatuan di antara satu kelompok kelas sosial menjadi hilang. Strategi inilah yang sangat mujarab untuk menanamkan dan memuluskan rekayasa sosial masyarakat untuk mendukung dan menjalankan arus kepentingan kaum
kapitalis. Negara hanya dijadikan sebagai penghasil regulasi untuk didoktrinisasikan sebagai tata aturan main dalam menjalankan kehidupan. Hal tersebut semakin memperlengakap strategi pemecahan kelas sosial, dengan dalih jika tidak dijalankan maka otomatis eksistensi negara menjadi hilang. Sehingga banyak muncul jargon-jargon yang dilakukan oleh elit birokrasi, “Jika cinta terhadap tanah air maka jalankan, ikuti prosedural yang dipakai oleh negara, demi kelangsungan hidup berbangsa dan
bernegara.” Dalam dialektikanya Marx berpandangan bahwa negara tidak mengabdi kepada kepentingan masyarakat, melainkan hanya melayani kepentingan kelas-kelas sosial tertentu saja, menjadi suatu alat bagi klas dominan untuk mempertahankan kedudukan mereka (Magnis Suseno, 1991). Masih menurut filsuf ini bahwa perkembangan masyarakat ditentukan oleh bidang produksi. Dengan demikian bidang ekonomi merupakan basicstructure, sedangkan dua
dimensi kehidupan masyarakat lainya, institusi-institusi sosial, terutama negara dan bentuk-bentuk kesadaran sosial merupakan bangunan atas (superstructure). Sehingga hal tersebut mengelompokan kelas menjadi dua pondasi awal yaitu kelas borjuis atau pemodal dan kelas proletar atau pekerja. Dari dua kelompok inilah tataran sistemik negara akan terbangun.
(bersambung)
PRODUKTIVITAS hasil pertanian beberapa tahun terakhir ini terus mengalami kemunduran. Indikatornya salah satunya adalah impor beras dan kelangkaan pangan di mana-mana. Berbagai sebab dan alasan. Banyak persoalan yang melingkupinya, mungkin di antara persoalan itu adalah karena perpolitikan yang menjadi prioritas sistem, dalam hal ini mereka-mereka yang duduk di kursi ‘elite’ yang lebih memilih ‘mencangkul’ di lahan politik demi sesuatu tentunya. Lihat saja beras impor yang semakin mengancam petani di mana-mana. Saya kira saat ini semestinya pemerintah mengambil kebijakan untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas. Gaung dan laksanakan kebijakan pertanian yang benar-benar berpihak pada para petani. Peningkatan peranan sektor pertanian sebagai salah satu alternatif sumber penghasilan bagi petani merupakan pilihan yang masih relevan dan sangat mendesak untuk segera disikapi. Saya memang akan sering mengulangi issue ekonomi kerakyatan ini, sebab issue ini sampai sekarang masih seperti dianggap barang “haram” untuk diimplementasikan. Padahal, di tingkat global kelangkaan pangan terus saja terjadi, sumberdaya pertanian semakin menipis, sementara elite negara masih sibuk dengan perang tanding kursi kekuasaan dengan segala skenario penyimpangan untuk melanggengkan jabatan. Sangat ironis memang, sebab negara kita pernah mengumumkan sebagai negara agraris yang potensi pertaniannya pernah membuat dunia tertegun, tapi saat ini sektor pertanian sudah menjadi ladang gersang bagi buruh tani. Itulah mengapa kembali saya mengingatkan agar kita jangan hanya mempromosikan sesuatu yang “efek guritanya” sama sekali tak menyentuh persoalan rakyat, seperti ditinggalkannya program pemberdayaan itu saat ini dan pemerintah lewat media massa lebih banyak bersuara tentang event yang belum tentu ada peruntungannya bagi rakyat. Bahwa bukan hanya di atas kertas teori, cepatnya pertambahan jumlah penduduk menjadi salah satu faktor yang mempercepat semakin luasnya penggunaan lahan pertanian untuk pemukiman. Proses pengurangan besar-besaran lahan pertanian ini mengakibatkan menurunnya hasil produksi pertanian secara nasional. Secara statistik dapat dilihat bahwa lahan pertanian mengalami penyusutan dari tahun ke tahun akibat penggunaan lahan produktif untuk pembangunan lokasi industri dan pemukiman. Hal ini juga turut dirasakan di semua wilayah, termasuk di daerah kita. Saya kira issue inilah salah satu yang penting untuk terus kita dengungkan supaya sektor pertanian kembali dijadikan prioritas untuk mengatasi krisis pangan yang sementara mengancam dunia termasuk mengancam wilayah kita juga. Tonaas Tinamburi Minahasa – Sulut
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Finda Muhtar. REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul, Serly Tasiam, Alphen Mamentu. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Ronald Rompas (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Verdynan Manoppo (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM-BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). REPORTER BIRO: Rommy Kaunang (MINAHASA), Devie Pondaag (MITRA), KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib, Denny Sumolang, Didik Agusprianto. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestari Press, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 45.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
Mintom Minahasa, Tomohon
RABU 25 SEPTEMBER 2013
KUNKER
PEMKOT Tomohon saat menerima kunjungan kerja dari Dekot Surakarta Provinsi Jawa Tengah.(foto:ist)
Dekot Surakarta sambangi Tomohon PEMKOT Tomohon, Selasa (24/9) kemarin, menerima kunjungan kerja dari Dekot Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan tersebut dilaksanakan di Aula Lantai tiga Kantor Walikota Tomohon dan diikuti oleh sejumlah pejabat Pemkot Tomohon. “Tujuan kami dalam kunjungan ini adalah study banding didalamnya ingin mengetahui berbagai perkembangan tentang sistem pemerintahan, terlebih tentang pengelolaan keuangan, serta berbagai program lainnya yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Tomohon,” kata Ketua tim Quatly Abdulkadir Alkatiri selaku Wakil Ketua Komisi III Dekot Surakarta. Dirinya mengaku memilih Tomohon untuk dijadikan kunjungan kerja dikarenakan kota ini sudah termasuk baik dalam pengelolaan keuangannya serta sangat terkenal dalam berbagai keberhasilan di segala bidang bahkan sudah termasuk salah satu Kota kecil yang sukses di Indonesia. “Kami pun mengakui tentang keberadaan kerukunan antar umat beragama yang ada di kota Tomohon. Kami sangat bersyukur dan berbangga karena Kota Tomohon dipilih lagi untuk menjadi tempat kunjungan kerja saudara-saudara kita dari Kota Surakarta, tentunya kunjungan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai Pemerintah Kota,” katanya Assisten Administrasi Umum Dra Truusje Kaunang yang mewakili Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan, sistem pemerintahan yang ada didalamnya sistem pengelolaan keuangan, demikian juga dengan kondisi Kota Tomohon yang penuh dengan kesejukan yang ditunjang dengan keberadaan alamnya. Disisi lain, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Barang Milik Daerah Kota Tomohon, Ir Harold Lolowang Msc menguraikan tentang cara pengelolaan keuanganan demikian proses perolehan pajak lewat pendapatan asli daerah, tak luput juga menjelaskan tentang keberadaan tempattempat yang menjadi daya tarik wisatawan tapi juga potensi-potensi wisata holtikultura, florikultura dan industri rumah panggung yang proses pemasarannya sudah sampai di luar daerah dan luar negeri.(gebe)
HUT SULUT
Disbudpar gelar lomba tarian kreatif baru PEMENANG tari kreatif baru antar Sekolah Dasar (SD) yang dilaksanakan Pemkot Tomohon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tomohon di stand pameran pembangunan di Kaiwatu, Senin (23/9) lalu, dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara, akhirnya dimenangkan perwakilan dari SD Katolik I Woloan. “Untuk peringkat dua diraih SD GMIN Kinilow, sedangkan pada peringkat ketiga diraih SD Negeri Lahendong,” kata Kepala Disbudpar Kota Tomohon, Drs Gerardus Mogi. Dia juga mengungkapkan selain lomba tersebut, juga dilaksanakan lomba kolintang tingkat SD dan tingkat remaja dengan peserta Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Tomohon. “Pemenang lomba kolintang tingkat SD itu adalah SD Katolik St Clara Tomohon, sedangkan tingkat SMP/SMA dimenangkan SMP Katolik Stella Maris,” ungkapnya. Ditambahkan, dalam memeriahkan Hut Provinsi Sulut ke-49 di Kaiwatu, memang Pemkot Tomohon menyiapkan berbagai lomba kebudayaan yang ada, dari lomba dansa antar Lurah se-Kota Tomohon, tari kreatif baru, kolintang dan tari maengket. “Semua lomba dipusatkan di stand Pemkot Tomohon, dan sebentar sore sampai malam, akan berlangsung lomba Maengket tingkat SMP dan SMA. Selain itu, sampai pameran tersebut berakhir tetap di stand Pemkot Tomohon akan menampilkan berbagai kebudayaan dan pariwisata yang ada,” tambahnya.(gebe)
SURAT KABAR HARIAN
12
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
Tera uang meter listrik pintar dipertanyakan Kawatu: Itu menjadi kewajiban Disperindag Tomohon—Program listrik pintar yang sementara jalan di Kota Tomohon, mulai dipertanyakan masyarakat kota itu terkait tera ulang. Sebab, sebagian masyarakat menduga jika listrik prabayar itu tidak sesuai dengan pemakaian atau boros. Hal ini pun diminta segera disikapi oleh PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo melalui PLN
Cabang Kota Tomohon. Menanggapi keluhan itu, Kepala PLN Cabang Kota Tomohon, Priska Kawatu mengatakan, jika tera ulang terhadap meter listrik pintar, itu bukan menjadi kewenangan pihaknya. “Disperindag wajib melakukan tera ulang listrik prabayar. Sebab instansi itu memiliki UPTD Metrologi yang bertugas memeriksa
PRISKA Kawatu.
alat ukur seperti meter prabayar,” ujar Kawatu, Selasa (24/9) kemarin.
Di Tomohon sendiri, pelanggan yang sudah menggunakan listrik pintar mencapai sekitar 16 ribu rumah dari jumlah pelanggan listrik di Kota Tomohon sebanyak 20.400. Jumlah pemakai listrik pintar itu wajib dilakukan tera ulang sesuai dengan Undangundang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. “Kami dari PLN hanya sebatas menyediakan meter prabayar dan terkait tera ulang, itu menjadi kewenangan Disperindag,” katanya.(gebe)
PEMERINTAHAN
Walikota tegaskan lurah wajib tingkatan kinerja Tomohon—Bertempat di Kelurahan Pinaras Kecamatan Tomohon Selatan, Selasa (24/9) kemarin, Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SEAk melakukan pembinaan dan motivasi bagi para Lurah se-Kota Tomohon agar meningkatkan kinerja demi percepatan pembangunan dan suksesnya pelaksanaan program-program pemerintahan dan pembangunan di Kota Tomohon. Ada 2 hal penting yang mendapat stressing poin dari Walikota, yaitu pertama menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai aspek terpenting dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam berbagai aktivitasnya. Lalu kedua, soal pembangunan dimana Lurah harus menguasai konsep-konsep pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkot Tomohon, termasuk arah, tujuan dan sasaran pembangunan sehingga dapat disosialisasikan kepada masyarakat untuk mendapat topangan sekaligus feedback yang baik demi akselerasi pembangunan yang lebih optimal. “Lurah sebagai ujung tombak pemerintahan harus benar-benar peka dengan situasi wilayah termasuk aspek sosial kemasyarakatan, cepat tanggap dalam mengantisipasi permasalahan sekaligus mampu memberikan informasi dan pemahaman yang benar dan akurat kepada masyarakat terkait program-
WALIKOTA Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak melakukan pembinaan dan motivasi bagi para Lurah se-Kota Tomohon.(foto: ist)
program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dilaksanakan di masingmasing wilayah. Disamping itu, perlu sinergitas antara Lurah dan perangkatnya dengan masyarakat dan segenap stakeholder di kelurahan masing-masing serta mampu menjadi motor dan pemimpin yang baik bagi perangkat kelurahan, linmas dan masyarakat,” tegas Eman. Terkait dengan konsep pembangunan, ditambahkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ervinz Liuw, bahwa konsep pembangunan sebenarnya sudah terstruktur, dimulai dengan perencanaan yang digodok lewat Musrenbang di berbagai tingkatan hingga menjadi program yang akan dilaksanakan. “Lurah harus mengikuti setiap tahapannya, sehingga mengetahui pasti apa yang
akan dilakukan di wilayahnya, baik itu merupakan usulan hasil musrenbang, maupun program khusus dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Lurah juga harus proaktif dalam mengawasi setiap pekerjaan pembangunan sambil berkoordinasi dengan SKPD terkait,” kata Liuw. Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Wendy Karwur MAP menegaskan soal integritas Lurah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, baik dalam melayani masyarakat maupun dalam mengimplementasikan program pemerintah Kota Tomohon. “Lurah harus menjadi katalisator antara kepentingan masyarakat dan kebijakan pemerintah,” jelasnya. Dalam kesempatan ini juga dilakukan pengecekan administrasi untuk persiapan akhir pelaksanaan
penyaluran dana pembangunan di setiap lingkungan sebesar Rp10 juta, sekaligus penjelasan teknis pengelolaannya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan dialog dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan terkait permasalahan-permasalahan umum serta kendala-kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Kelurahan, yang semuanya mendapat perhatian khusus dari Walikota dan jajaran pemerintah yang hadir. Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Wendy R Karwur MAP, Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Ir Vonny Pontoh, Kepala BPM-PK Max Mentu SIP, Kasat Pol PP James Rotikan SE, Camat Tomohon Selatan Drs Robby Kalangi SH, dan para Lurah se-Kota Tomohon.(gebe)
KORUPSI
Warga minta KPK usut aliran dana ke partai To m o h o n — M a n t a n Walikota Tomohon, Jefferson Soleman Montesque Rumajar dalam pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku ada aliran dana ke sejumlah partai dari korupsi penggunaan dana kas daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tomohon yang dilakukan-nya. Namun, ia tak tahu partai mana saja yang menerima aliran dana tersebut. Masih mengambangnya partai politik mana saja yang telah menerima dana APBD, membuat masyarakat Kota Tomohon mengharapkan agar KPK bisa mengusut lebih jauh lagi. “KPK kami minta untuk segera menindaklanjuti pengakuan Jeffer-son SM Rumajar saat dipe-riksa sebagai tersangka da-lam perkara dugaan korupsi APBD Tomohon 2009-2010 yang menyebut ada aliran dana dari kas daerah yang mengalir ke partai,” ujar Koordinator Enviornment Parliament Watch (EPW) Kota Tomohon, Judie Turambi kepada wartawan, Selasa (24/9) kemarin. Menurut Turambi, pernya-taan dari mantan
UPL/UKL
Usaha wajib memiliki dokumen lingkungan To m o h o n — K e p a l a Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tomohon, Lili Solang menekankan agar jenis usaha dengan kriteria tertentu sesuai peraturan, wajib dilengkapi dokumen upaya kegiatan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL). Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti terbitnya peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
TAHUN POLITIK
Kapolres Tomohon tinjau seluruh kelurahan Tomohon—Kota Tomohon pada tahun ini sudah masuk dalam tahun politik akan Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg). Guna mengantisipasi akan meningkatnya tindak kriminalitas di kota itu, maka Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati pun langsung melakukan peninjauan ke setiap kelurahan yang ada di kota itu. “Saya Sudah meninjau sejumlah kelurahan
dan telah mempelajari kerjasama dalam menjalankan Mapalus Kamtibmas dimana untuk Kota Tomohon sangat baik dan kalau perlu ditingkatkan lagi,” ujar Setiawati kepada wartawan, Selasa (24/9) kemarin. Untuk menciptakan kondisi keamanan yang baik, Setiawati meminta agar poskamling yang sudah tersedia di setiap kelurahan bisa diaktifkan kembali.
Untuk itu dirinya mengharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah kelurahan dan kecamatan. “Lurah dan camat tolong bantu kepolisian dalam menjaga keamanan dalam tahun politik ini agar kota yang nyaman ini tetap terjaga keamanannya,” jelasnya. Disisi lain, menghadapi proses politik pasca Pemilihan Umum (Pemilu) di seluruh penjuru Indonesia,
Setiawati mewajibkan agar setiap aparat penegak hukum seperti Polisi untuk bertindak netral dan profesional dalam menjalankan tugas. Untuk itu, dirinya berharap setiap aparat bertindak profesional dan tidak pilih kasih terhadap salah satu kandidat yang nantinya bertarung dalam pesta demokrasi tersebut. “Iya memang nuansa saat ini
Walikota Tomohon ini sangat bagus sebagai pintu masuk KPK melakukan pengusutan terhadap partai mana yang telah menerima dana dari khas APBD 2009-2010. “Kuat dugaan kalau dana itu dipakai saat kampanye karena Kota Tomohon menyeleng-garakan pemilukada tahun 2010. Dan ini berbahaya karena punya konsekuensi hukum dan politik yang berimbas pada pemerintahan. Karena dalam UU Pemerinta-han Daerah, jika terbukti kampanye menggunakan uang negara, pemerintahan tersebut dapat dianulir,” tambah Turambi. Diketahui, Jefferson diperik-sa sebagai tersangka dalam perkara korupsi penggunaan dana kas APBD Tomohon tahun anggaran 2009-2010. Padahal, dia sudah menjadi terpidana dalam kasus korupsi penyelewengan dana APBD Tomohon tahun 2006-2008 dan divonis 9 tahun penjara dengan denda Rp200 juta subsider 2 bulan. Dia juga dianggap terbukti menyalahgunakan penggunan dana Pemkot Tomohon senilai total hingga Rp30 miliar.(gebe)
mulai menuju pada kegiatankegiatan politik karena menghadapi Pemilu. Itu merupakan hal yang wajar apalagi dalam menjalankan pesta demokrasi, namun saya menegaskan aparat Polres Tomohon itu akan bertindak netral dan profesional sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya. Disinggung keterlibatan Polres Tomohon dalam pelaksanaan Pemilu, menurutnya akan dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai aparat penengak hukum. Apalagi wilayah hukum Polres Tomohon cukup luas, bahkan menjangkau hingga 2 daerah administrasi lainnya di Kabupaten Minahasa. “Untuk menciptakan Pemilu yang berkualitas dan kondsusif tentunya kam segera berkoordinasi dengan pihakpihak pelaksana Pemilu seperti KPU dan Panwas di Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon. Saya berharap mendapat bantuan sepenuhnya dari masyarakat dalam proses Pemilu yang sementara berjalan ini. Terutama dalam menciptakan kondisi wilayah yang aman dan damai,” pungkasnya.(gebe)
13 Tahun 2010 tentang UPL-UKL dan surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup serta surat Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Tata Lingkungan, perihal penyampaian daftar jenis rencana usaha/ kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKLUPL. “Setiap pengurusan dokumen kelayakan lingkungan, kami tidak serta merta membuatkan begitu saja karena ada tim yang akan turun ke lapangan untuk melakukan cek ricek di lapangan. Untuk ijin ini, tim akan melakukan penyesuaian dengan surat permohonan itu karena luasan lahan dan bangunan tempat usaha yang akan menentukan, apakah usaha itu masuk kategori besar, sedang atau kecil,” jelasnya. Menurut Solang, sampai saat ini tidak sedikit pelaku usaha yang mengetahui standarisasi kewajiban mengurus dokumen lingkungan termasuk didalamnya Amdal. Padahal, kewajiban mengurus itu tergantung kategorinya. “Kalau usaha kecil seperti bengkel, industri meubel, sablon, dan usaha lainnya, itu tidak ada pengurusan Amdal. Pengurusan Amdal jika usahanya menggunakan bahan kimia,” katanya. Namun dirinya memaklumi kondisi masyarakat tersebut, karena belum tahu apa saja persyaratan yang harus dipenuhi membuka usaha seperti itu. Padahal, sejauh ini BLH Tomohon sudah sering melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Cara bersosialisasi kami setiap melakukan pendataan agar mereka tahu apa saja persyaratan– persyaratan yang harus dipenuhi oleh mereka,” tambahnya.(gebe)
RABU 25 SEPTEMBER 2013
OPD MINUT
PPKAD akhirnya jadi dua bagian MELALUI serangkaian proses pembahasan yang cukup panjang, Panitia Khusus (Pansus) Dewan Kabupaten (Dekab) bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut), akhirnya merampungkan hasil pembahasan terkait Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam struktur pemerintahan Minut. Kesepakatan menyangkut perampingan struktur organisasi daerah itu, disetujui semua fraksi yang ada di Dekab, dalam sidang paripurna menyangkut OPD, Selasa (24/9) kemarin. Usai mendengar pandangan masing-masing fraksi dan hasil kajian Pansus, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs JA Rumambi mewakili bupati, dalam sidang paripurna kemarin, menyambut positif adanya perubahan dan perampingan dalam tata struktur OPD Minut. Hal itu sebagai langkah penghematan anggaran daerah. “Dengan adanya perampingan OPD ini, Kita berharap bisa memberikan yang terbaik bagi pembangunan Minut, terutama dalam pelayanan publik,” tutur Rumambi. Sementara itu, Ketua Pansus Drs Denny Wowiling mengatakan, perampingan OPD dirangkaikan dengan perubahan atau revisi terhadap Peraturan Daerah (Perda) nomor 5. Dimana sasarannya mengefektifkan kinerja OPD yang ada saat ini dalam mendorong arus perubahan bagi Minut. Khusus untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pansus bersama eksekutif, melakukan pemekaran terhadap Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD), kini terbagi menjadi dua. “Untuk Dinas PPKAD itu dimekarkan jadi dua, yakni Dinas Pendapatan dan Dinas Keuangan,” tutur Wowiling. Selain memekarkan Dinas PPKAD, status Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) juga dinaikan status jabatannya, dari Esellon III menjadi Esellon II.(eres)
Minselutra Minsel, Minut, Mitra
Berpikir dan Berbuat
13
Bupati dan Wakil Bupati Mitra 2013-2018
JS-RK diarak sampai Tombatu Ratahan—Secara resmi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terpilih, James Sumendap SH dan Ronald Kandoli, Selasa (24/9) kemarin, dilantik dan diambil sumpah oleh Gubernur Sulut DR SH Sarundajang, disaksikan ribuan warga masyarakat daerah ini. Hal ini, menandakan keduanya sudah sah, mengendalikan pemerintahan di daerah ini. Sambut gembira warga pun tak bisa dibendung, dimana usai pelantikan, JS-RK diarak dengan menggunakan mobil terbuka sampai di Tombatu, tepatnya di kediaman Sumendap. “JS-
RK mantap!,” teriak warga yang telah berjubel di pinggir jalan dari lokasi kantor bupati sampai pertigaan tugu KB Kota Ratahan, hingga jalan menuju Tombatu. Menanggapi euforia warga, atas sambutan kepada pemimpinnya, Ketua Gerakan Membangun (GEMA) Mitra Vidy Ngantung mengatakan, ini adalah sambutan tulus dari warga yang harus diberikan apresiasi oleh JS-RK. “Sebab keduanya sudah bukan milik dan usungan partai lagi, JSRK sudah menjadi milik warga Mitra secara keseluruhan,” tandas Ngantung. Ditambahkannya, warga Mitra sekarang semuanya
satu, tidak ada lagi terkelompok-kelompok. Pasalnya, JS-RK sudah bukan milik satu warna saja. “JS-RK, sekarang milik semua warna, untuk itu mari kita dukung penyelenggaraan pemerintahan yang akan dilaksanakan oleh kedua pemimpin kita. Jika memang ada yang harus dikritik, mari kita kritik membangun, jika ada yang perlu disampaikan terkait dengan aspirasi yang ada, sampaikan dengan santun dan elegan, jangan ada provokasi yang akhirnay memecah bela sehingga merugikan daerah kita sendiri,” kata Ngantung.(esel)
JS-RK menaiki mobil terbuka dengan nomor polisi DB 1 J, diarak dari Ratahan sampai Tombatu.(foto:ist)
Panitia ributkan soal domisili calon kumtua Pilhut Tumbohon tembus Komisi A Dekab Minut
DISIPLIN
Liwe minta bendahara SKPD dan PNS teknis tak jaga stand pameran TAK maksimalnya pelayanan di Pemkab Minsel, karena adanya kegiatan di pameran pembangunan dalam rangka HUT Provinsi Sulut yang digelar di Kayuwatu Manado, membuat Plt Sekkab Minsel Ir Farry Liwe gerah. Tak heran, Liwe meminta bendahara SKPD dan PNS teknis untuk tidak menjaga stand pemeran, karena sangat mengganggu pelayanan dimasyarakat. Hal tersebut dikatakan Liwe, Senin (23/9) lalu melalui via telepon. Kepada Koran ini mengatakan, bahwa demi untuk memaksimalkan pelayanan dimasyarakat, bendahara dan PNS teknis dimasingmasing SKPD tidak harus mengikuti pemeran pembangunan. “Akan saya mintakan kepada ketua panitia agar bendahara dan PNS teknis tidak menjaga stand Minsel di pemeran, dan saya akan menyuruh BKDD untuk ekstra ketat melakukan sidak disetiap SKPD, jika ada PNS yang bolos harus diberikan sanksi tegas,” ungkapnya. Dirinya juga menambahkan, dalam pelayanan kepada masyarakat harus menjadi yang utama, dan setiap pekerjaan yang bisa diselesaikan tidak perlu menunggu-menunggu lagi. “Pelayanan harus maksimal dan pekerjaan tidak bisa tunda-tunda, kerjakan yang bisa dikerjakan dan jangan menunggu. Karena akan menghambat pelayanan yang lain, saya berterima kasih ada warga yang memberikan masukan kepada kami pemerintah,” tegas Liwe.(esem)
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA
SUASANA Hearing dari Komisi A,bersama dengan sejumlah panitia Pilhut Desa Tumbohon dan BPD, dan pihak eksekutif.(foto: boyz/sk)
Airmadidi—Rencana pemilihan Hukum Tua (Kumtua) Desa Tumbohon Kecamatan Talawaan, saat ini mulai memanas. Dimana
masalah domisili salah satu calon dipersoalkan Panitia Pilhut, akibatnya sejumlah oknum panitia yang terbentuk saling sikut serta terpecah
bela dan mempertahankan pendapat masing-masing. Dari informasi yang dirangkum, salah satu calon yakni Martha Emy Pantouw menjadi ramai diributkan karena permasalahan domisili atau tempat tinggal selama ini. Dari keterangan salah satu panitia Ferry Kambey, menyatakan jelas-jelas salah satu calon yakni Martha Emy Pantouw telah melanggar aturan, dimana belum genap berdomisili di Desa Tumbohon masuk dalam calon Pilhut. “Dari berkas yang kita pelajari calon ini, masih delapan bulan
menetap di Desa Tumbohon. Sesuai aturan dalam mencalonkan diri, yakni mereka yang sudah genap menetap selama dua tahun. Tapi saya herankan temanteman panitia lainnya mengakomodir,” tutur Kambey. Dari sebelas panitia yang ada, empat lainnya bertahan menolak diakomodirnya salah satu calon tersebut, sedangkan sisanya tetap ngotot mempertahankan keikutsertaan calon tersebut. Ketua Panitia Pilhut Wem Togas saat dikonfirmasi mengenai adanya
LIMBAH PT NMC
perpecahan dikubu panitia, enggan memberikan komentar. “Sudah ya?, no comment,” ucapnya. Akibat dari permasalahan tersebut, Komisi A Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Utara (Minut) melakukan hearing untuk permasalahan tersebut, dan hasilnya dikembalikan kepada pihak eksekutif. “Komisi A fungsinya sebagai penengah, bisa dikata dimana ada api besar kita padamkan bukan malah dibesarkan. Mengenai surat dokumen berdomisili dari para calon Kumtua itu sah, soal eksekusinya ada pada pihak pihak eksekutif. Jadi yang kita harapkan, sebaiknya pelaksanaan pilhut Kumtua Desa
Tumbohon mengikuti semua aturan yang ada, jika ada perubahan-perubahan harus dibuatkan berita acara,” jelas Ketua Komis A Denny Wowiling. Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir Ronny Siwi mengatakan, semua itu wewenang dari panitia dan meminta agar kembali dimusyawarahkan terkait permasalahan yang muncul sekaligus melakukan review dengan Badan Pemerintah Desa (BPD). “Kami dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut, menyerahkan masalah ini ke panitia. Kita belum bisa mengambil keputusan,” tegas Siwi, Selasa (24/9) kemarin.(eres)
POTENSI
Dekab Minsel pertanyakan kinerja KLH Mitra miliki 70 persen Amurang—Adanya dugaan pencemaran sungai akibat dari limbah PT TMC, mendapat reaksi dari wakil rakyat Minsel. Dimana, Dekab Minsel secara tegas mempertanyakan kinerja Pemkab Minsel, dalam hal ini Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Minsel, yang dianggap tidak maksimal dalam pengawasan terhadap perusahanperusahan di Minsel. Ketua Komisi III Robby Sangkoy, yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya Selasa (24/9) Kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan
bahan baku semen
SALAH satu pipa pembuangan limbah milik PT TMC yang menuju ke Sungai Liwason Desa Teep.(foto:servi/sk)
dengan adanya kejadian dugaan pencemaran di Sungai Liwason oleh limbah milik PT TMC, untuk itu pihaknya mempertanyakan kinerja dari KLH selama ini sehingga kejadian ini dapat terjadi. “Seharusnya kejadian ini tidak terjadi apabila mereka (KLH) telah menjalani fungsi pengawasan dengan baik,” ujar Sangkoy. Dirinya juga menambahkan, guna mengantisipasi agar
kejadian ini tidak terulang lagi, maka pihaknya menegaskan agar KLH dalam melakukan pengawasan, jangan hanya berdasarkan laporan dari pihak perusahan. “Saat ini di Minsel ada banyak perusahan yang berpotensi untuk mencemarkan lingkungan, untuk itu disarankan kepada KLH untuk terus melakukan pemantauan ke lokasi pembuangan limbah sesuai dengan aturan, yakni 6 bulan sekali,”
pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Minsel Esri Wowor, kepada Koran ini berjanji akan bertindak tegas terhadap perusahan yang tidak maksimal dalam mengelolah limbah, yang berakibat terjadi pencemaran lingkungan dimasyarakat. “Saya akan bentuk tim untuk turun, dan jika terbukti kami akan lakukan penindakan tegas,” singkat Wowor.(esem)
E-KTP
Batas perekaman reguler 24 oktober Ratahan—Pelaksanaan program elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) masih terus berproses. Pasalnya, batas waktu perekaman regular berakhir pada tanggal 24 Oktober tahun ini. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Mitra Sonny Wenas SSos. Menurutnya, batas tersebut sudah
merupakan toleransi waktu, berkaitan dengan sejumlah alat perekaman yang rusak. “Memang ada sejumlah alat di kecamatan sudah rusak,” ungkapnya, kepada Swara Kita, Selasa (24/9) kemarin. Lebih lanjut, Wenas mengatakan alat perekaman yang dibagikan di Kecamatan Ratahan, Belang, Ratatotok, Tombatu, dan Touluaan, ada yang sudah rusak, dan akan segera diperbaiki. “Itu
perlu perbaikan. Akan hal ini menjadi kendala, namun bisa diminimalisir berbagai kekurangan itu,” katanya. Sementara itu, diketahui banyak warga Mitra yang belum memiliki e-KTP, untuk itu Wenas menghimbau agar warga segera mengurusnya. “Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk segara mengurus eKTP, agar program wajib eKTP di Mitra bisa sukses,” harapnya.(esel)
Ratahan—Menakjubkan, potensi kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Mitra, sungguh diluar dugaan. Pasalnya, bahan baku semen ternyata ada di daerah ini, yakni sekitar 70 persen. Hal ini diungkapkan Gubernur Sulut DR SH Sarundajang, saat menyampaikan sambutannya, ketika melantik dan mengambil sumpah Bupati dan Wakil Bupati Mitra terpilih James Sumendap SH dan Ronald Kandoli, Selasa (24/9) kemarin. “Bahan baku semen70 persen ada di Mitra, dan volume bahan baku bisa sampai sekitar 300 tahun mendatang,” ungkap Sarundajang. Lebih lanjut, dengan adanya potensi tersebut, di Mitra bakal dibangun pabrik
semen, yang akan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Apalagi, pelabuhan juga akan dibangun di Mitra. Akan hal ini, masyarakat Mitra menyambut gembira adanya potensi kekayaan alam ini. Apresiasi pun diberikan kepada gubernur atas informasi ini, karena masyarakat luas, bahkan pemerintah daerah sendiri mungkin belum mengetahuinya. “Ini sangat positif bagi pembangunan di Mitra. Terima kasih kepada bapak Guber-nur SHS yang telah mengin-formasikannya. Dan ini harus ditindaklanjuti untuk potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tandas Ketua LSM Gerakan Membangun (GEMA) Mitra Vidy Ngantung.(esel)
IZIN HGU
Diduga disalahgunakan warga Amurang—Izin Hak Guna Usaha (HGU) yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk lahan milik pemerintah, diduga disalahgunakan oleh sejumlah warga yang menempati.Apa pasal? Tersiar kabar, sejumlah warga berencana menjual tanah HGU kepada warga yang lain, yang belum berdokumen lengkap. Kabag Pemerintahan Sekab Minsel Trustianto Rumengan SStp, yang ditemui diruang kerjanya, Selasa (24/9) kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, berdasarkan aturan yang berlaku dimana untuk lahan berstatus HGU yang berikan kepada pemegang izin, hanya sebatas pemanfaatan dengan batas waktu tertentu, sehingga tidak dibenarkan untuk dilakukan
transaksi jual beli kepemilikan oleh pemegang ijin HGU. “Izin HGU bisa saja berpindah tangan/dijual ke orang lain, asal masa berlaku belum habis, dan apabila dikemudian hari izin HGU tidak diperpanjang, maka lahan tersebut dikembalikan ke negara,” ujar Rumengan. Dia juga menambahkan, dalam melakukan transaksi, pihaknya menghimbau kepada warga yang akan membeli lahan, untuk dapat memperhatikan dokumen pendukung, demi mengatisipasi tidak terjadinya kekeliruan dikemudian hari. “Warga boleh saja membeli lahan milik pemerintah, tapi harus berkonsultasi dengan BPN, bukan dengan pemegang izin, supaya tidak d i r u g i k a n , ” pungkasnya.(esem)
Satalrobit
Sangihe, Talaud, Sitaro, Bitung
RABU 25 SEPTEMBER 2013
Pemkot Bitung kupas persoalan budaya
SEKKOT Bitung Drs Edison Humiang MSi saat membuka kegiatan dialog budaya.(foto: ist)
SEKRETARIS Kota (Sekkot) Bitung Drs Edison Humiang MSi buka kegiatan dialog budaya yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Balai Pelestarian Nilai Budaya Manado kerjasama dengan Pemerintah Kota Bitung bertempat BPU Kantor Walikota Bitung pada Selasa (24/9). Selain membuka kegiatan Sekretaris Kota Bitung juga dipercayakan untuk membawakan materi tentang budaya. Dalam materi Humiang mengajarkan bagamana kita melestarikan kebudayaan. “Bahwa pengertian mengenai kebudayaan adalah suatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi sistem ide atau Gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia dalam kehidupan sehari-hari, sebab perwujudan kebudayaan adalah benda yang diciptakan manusia berupa perilaku dan benda nyata misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, kepercayaan/ agama, juga seni dan sebagainya guna kelangsungan kehidupan bermasyrakat,” katanya. Terpisah, Kadis Pariwisata Bitung Benny Lontoh Kegiatan mengatakan kegiatan ini merupakan forum untuk saling memberi masukan melalui tanya jawab antara narasumber dengan peserta dialog yang diikuti dari berbagai kalangan yakni tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas budaya, guru, mahasiswa dan pelajar. Sementara yang menjadi narasumber lainnya adalah Drs AJ Ulean mengapresiasi Kepada Pemerintah Kota Bitung yang sudah menjadi tuan rumah untuk bediskusi dan berdialog, yang mengusung tema ‘Strategi Kebudayaan Membangun Karakter Bangsa Menuju Kesejahteraan dengan Sub Tema Identitas pengalaman dan Pendidikan Multikultural Menuju Pembangunan Karakter dan Jatidiri Bangsa’.(wepe/brik-k)
PNS fungsional dapat Bimtek penghitungan angka kredit DALAM rangka meraih dan penghitungan angka kredit, dibutuhkan kemampuan khusus agar tidak merugikan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemangku jabatan fungsional dalam pengusulan kenaikan pangkat, sebab ada beberapa ketentuan aturan yang harus dipatuhi para PNS guna penghitungan angka HEDDY Janis. kredit maupun kenaikan pangkat. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Heddy W Janis SH MM mewakili Bupati Sitaro Toni Supit SE MM saat membuka secara resmi kegiatan bimbingan teknis penghitungan angka kredit bagi jabatan fungsional di Sitaro, Selasa (24/9) pagi kemarin, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) wilayah XI Manado. “Bagi PNS, kenaikan pangkat merupakan harapan sekaligus kebanggaan, tidak terkecuali bagi PNS pemangku jabatan fungsional, baik itu tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga pertanian dan lainnya. Dibandingkan dengan PNS struktural, PNS jabatan fungsional justru memiliki keuntungan dalam hal kenaikan pangkat. Dengan tanpa menunggu waktu lama, apabila kredit poin mereka sudah memenuhi syarat, kenaikan pangkat akan mudah diraih,” tutur Janis. Sehingga dirinya mengharapkan, melalui kegiatan bimbingan teknis tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pegawai negeri sipil dalam hal penghitungan angka kredit dalam jabatan fungsional tertentu yang didudukinya. “Tentunya dengen begitu, ketidakpahaman dalam penghitungan angka kredit bagi pemegang jabatan fungsional tertentu dapat diminimalisir sedini mungkin,” harapnya. Ditegaskannya, penghitungan angka kredit untuk jabatan fungsional tenaga guru, kesehatan, penyuluh pertanian tentu berbeda, sebab menurutnya ada petunjuk teknis dalam pelaksanaan penghitungan disetiap instansi ataupun kemjentrian. “Olehnya melalui bimbingan teknis ini para peserta dapat lebih memahami dan menyimpak dengan baik seluruh materi penghitungan angka kredit ini, sebab ini juga untuk kepentingan karir PNS yang ada,” tegasnya.(esge/brik-k)
Wabup Sitaro hadiri pelantikan JS-RK SETELAH menghadiri pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu Periode 2013-2018 yakni pasangan Tatong Bara-Jainuddin Damopolii (TB-JaDi), kali ini Wakil Bupati Siska Salindeho menghadiri pelantikan pasangan James Sumendap-Ronald Kandoli (JS-RK) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) periode 2013-2018. Sebagaimana pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu, Salindeho turut memberikan selamat atas dilantiknya JS-RK sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mitra. “Kedua pasangan ini sering memberikan kami support dan semangat saat kami ikut dalam bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati di Sitaro, jadi sewajarnya kami memberikan selamat,” tukas Salindeho. Dikatakan Salindeho, pasangan JS-RK merupakan pasangan yang sangat pas dan cocok dalam membangun Mitra kearah yang lebih baik, dan tidak salah apabila masyarakat memilih pasangan ini sebagai pemimpin mereka. “Selamat membangun Mitra dan sukses dalam setiap kegiatan pembangunan,” katanya.(esge/mm)
SURAT KABAR HARIAN
14
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
CSR
BS serahkan empat unit kendaraan bak sampah Ondong—Kemitraan yang terjadi antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro dengan PT Bank Sulut (BS) terus terjalin dengan baik. Buktinya, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR), Selasa (24/9) siang kemarin pihak BS menyerahkan empat unit kendaraan bak sampah. Kegiatan penyerahan CSR tersebut dilaksanakan secara langsung di halaman Kantor Bupati, oleh Verry J Masengi selaku Group Head Operasional PT Bank Sulut didampingi Kepala Cabang Pembantu (Capem) Siau Hendra Tompira, dan mewakili Bupati Sitaro Toni Supit SE MM yakni Sekretaris Daerah Heddy W Janis SH MM yang turut didampingi Asisten III Sekkab Drs Herry
Bogar MM. Saat diwawancarai harian ini, Masengi menjelaskan, bahwa BS punya program yang namanya CSR dalam bentuk penyerahan kendaraan bak sampah yang dilakukan diseluruh daerah yang memiliki cabang BS termasuk di Sitaro. “Untuk di Sitaro ini sudah dua kali yang mana pada tahun sebelumnya BS telah menyerahkan 3 unit ke Pemkab Sitaro,” jelas Masengi. Menurut Masengi, sebagai bank pemerintah daerah tentunya BS akan terus berupaya menciptakan kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah, apalagi BS sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat, sehingga BS
SEKKAB didampingi Asisten III, bersama dengan Group Head Operasional serta Kepala Capem BS Ulu Siau, usai melakukan penyerahan kendaraan bak sampah.(foto: stenly/sk)
berencana akan meluaskan jaringan dibeberapa wilayah di Kabupaten Sitaro.
“Sehingga BS berencana akan membuka satu lagi cabang pembantu diwilayah
Ondong Kecamatan Siau Barat (Sibar). Dan saat ini sudah ada dua cabang
pembantu yakni Ulu Siau dan Tagulandang, dan kami akan memberikan pelayanan yang terbaik baik kepada pemerintah dan juga masyarakat di daerah ini,” tuturnya. Secara terpisah, Asisten III Sekkab Drs Herry Bogar MM mengatakan, pemerintah daerah sangat berterimakasih atas kerjasama yang sudah terjalin antara pemerintah daerah dengan BS. “Dan ini adalah salah satu bentuk kerjasama dan hasil yang didapat dengan adanya program CSR ini setiap tahunnya. Tentunya pemerintah daerah berharap ini akan terus terjalin terutama dalam memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” tukas Bogar.(esge/brik/k)
Jelang Pilkada, Talaud ”perang” baliho PDIP optimis Ganggali-Papia menang Tuange berjanji bawa opini WTP Sulut—Situasi politik di Kabupaten Talaud jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Talaud yang rencananya akan berlangsung pada 12 Oktober 2013, kian memanas. Pantauan Swara Kita, Selasa (24/9) kemarin, telah terjadi “perang” atribut seperti baliho ketiga calon peserta Pilkada. Pemandangan ini bisa dilihat di hampir seluruh jalan sisi di Kecamatan Melonguane. Sementara itu di beberapa titik di Kecamatan Melonguane mulai dibangun posko pemenangan kandidat, baik yang didirikan oleh tim sukses, kelembagaan/partai pengusung maupun inisiatif warga yang mendukung kandidatnya. “Apa yang kami lakukan ini nyata dukungan warga kepada para
kandidat yang diharapkan bisa membawa kabupaten talaud semakin maju dan sejahtera,” ujar Eddy dan Made, warga Melonguane yang mengaku pendukung setia pasangan Drs Constantine Ganggali ME dan Jongker Papia. Hal yang sama juga disampaikan oleh pendukung Sherly Tjanggulung- Charlos Udang dan Sri Wahyuni Manulip-Petrus Tuange yang meyakini kandidat yang didukungnya yang akan menang. PDIP OPTIMIS Sementara itu, sampai saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Talaud masih memiliki peluang yang paling besar untuk memenangkan
Di tempat terpisah, Bupati Talaud, Drs Constantine Ganggali ME menyatakan, masalah anggaran Pilkada Talaud itu sudah dibahas pada paripurna Dekab Talaud. Saat ditanya menge-nai adanya kemungkinan dugaan korupsi pada aliran dana dari tubuh internal PDIP, Ganggali enggan menjawab. “Itu kan sudah masuk rana internal partai. Yang pasti kami partai yang solid mulai dari tingkat bawah dan atas. PDIP pasti komitmen untuk saling menunjang satu sama lain,” ujarnya.
Pilkada Talaud. Sekretaris DPC PDIP Talaud, Olden Waloni menilai, figur Bupati Kabupaten Talaud Drs Constantine Ganggali ME berhasil membawa kemajuan yang cukup signifikan selama kepemimpinannya dan didukung oleh sosok Jongker Papia yang dianggap polpulis dan kebapakan oleh warga Talaud. “Kami optimis dengan para pendukung PDIP Talaud, walaupun saat ini lagi ramainya pemberitaan tentang dugaan korupsi ditubuh PDIP, namun itu tak berpengaruh terhadap persiapan Pilkada Talaud. Massa PDIP di Talaud akan tetap solid dan utuh dalam perjuangan untuk kepen-tingan rakyat,” ujar Waloni saat dihubungi Selasa (24/9) kemarin.
WTP Di sisi lain, dibalik kesibukannya sebagai calon Wakil Bupati Talaud berpa-sangan dengan Sri Wahyuni Manalip, Selasa 924/9) kemarin Drs Petrus Tuange MSi terlihat di pelataran parkir Pemkot Bitung. Saat dicegat wartawan, Tuange mengemukakan kalau dirinya akan pamitan kepada Sekretaris Kota
PEMKOT BITUNG
(Sekkot) Bitung Drs Edison Humiang sebab kemungkinan sampai pada November nanti dirinya belum akan datang ke Bitung terkait persiapan pencalonannya sebagai Wakil Bupati Talaud. “Saya hanya akan pamitan kepada pimpinan kota Bitung sekaligus meminta restu sebelum kesibukan saya nanti,” kata Tuange. Mantan Kabag Keuangan itu, sendiri menilai jika pencalonannya di Talaud adalah penggilan untuk memberdayakan warga turun temurunya. “Sebenarnya Talaud itu tidak miskin, coba banyangkan APBD Talaud itu besarnya sekitar Rp569 M, dipotong gaji pegawai maka akan tersisa Rp238 M, potong operasinal SKPD taruhlah sekitar Rp50 M maka akan ada dana untuk masyarakat sekitar Rp224 M lebih. Jadi, melihat data ini berarti Talaud itu tidak miskin karena APBD-nya beda tipis dengan kota Bitung,” ungkap salah
satu orang yang berjasa sehingga Bitung mendapatkan Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bukan hanya itu saja, dirinya menjamin jika nantinya dipercaya oleh masyarakat sebagai Wakil Bupati, Tuange menargetkan dalam 2 Tahun Talaud sudah bisa mendapatkan opini BPK WTP. “Sudah 5 tahun ini Talaud mendapatkan opini BPK disclaimer, tapi jika Tuhan berkenan saya akan merebut opini BPK WTP untuk Talaud dalam 2 Tahun pengabdian jika saya menjadi Wakil Bupati,” jelasnya. Pada kesempatan itu juga dirinya bermohon kepada seluruh masyarakat kota Bitung untuk mendoakan dirinya saat bertarung di Pilkada Talaud. “Dengan rendah hati saya mohon ke-pada warga kota Bitung untuk mendoakan saya selama saya berada di Talaud,” tutup lelaki yang sangat paham dengan pengelolaan keuangan pemerintah ini.(try27/wepe/mm)
PENDIDIKAN
14 Ranperda siap dibahas ke tingkat II Peningkatan SDM Bitung—Paripurna Dekot Bitung dalam rangka pembicaraan Tingkat I terhadap 14 buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Bitung tanggal Selasa (24/9) di Ruang Paripurna Dekot Bitung diterima untuk dibahas lanjut sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Paripurna dipimpin Ketua Dekot Santy Gerald Luntungan ST didampingi Wakil Ketua Ir Maurits Mantiri dan Baby Palar itu, turut dihadiri Walikota Bitung Hanny Sondakh, Kepala SKPD dan unit terkait dalam rangka pembicaraan terhadap 14 Ranpeda. Dalam pemandangan umum semua fraksi menerima pengusulan Ranperda ini untuk dibahas ke tahap selanjutnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Walikota Bitung pada paripurna tersebut menyampaikan berbagai penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari ke 14 Ranperda, diantaranya mengenai Ranperda tentang penataan ruang terbuka hijau. “Ranperda ini disusun bertujuan memberikan pengaturan terhadap bagaimana menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem
menjadi prioritas
RANPERDA KOTA BITUNG 1. Ranperda tentang penataan ruang terbuka hijau 2. Ranperda tentang larangan merusak pohon dan pemberian izin penebangan pohon 3. Ranperda tentang penyelenggaraan izin pemanfaatan ruang 4. Ranperda tentang bangunan gedung 5. Ranperda tentang pembangunan, pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi 6. Ranperda tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana 7. Ranperda tentang pengelolaan sampah di Kota Bitung 8. Ranperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan laut Kota Bitung tahun 2013-2032 9. Ranperda tentang izin usaha jasa konstruksi 10. Raperda tentang analisis dampak lalu lintas 11. Ranperda tentang penyelenggaraan reklamasi pantai 12. Ranperda tentang perubahan kedua atas peraturan daerah kota Bitung nomor 4 Tahun 2011 tentang retribusi jasa umum 13. Ranperda tentang perubahan kedua atas peraturan daerah kota Bitung nomor 5 Tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha 14. Ranperda tentang pengendalian pembuangan air limbah atau sumber air. Sumber: Pemkot Bitung
lingkungan, menjaga ketersedian lahan sebagai kawasan resapan air,” kata Sondakh. Pun selanjutnya mengenai Raperda tentang larangan merusak pohon dan pemberian izin penebangan pohon dipandang perlu karena mempunyai maksud yaitu dalam rangka mengatur, membina, mengendalikan dan mengawasi setiap kegiatan merusak pohon dan penebang pohon.Ranperda tentang penyelenggaraan penangulangan bencana
disusun dijelaskan Sondakh untuk mengurangi resiko bencana dan mengembalikan kondisi pasca bencana sesuai dengan tatanan nilai masyarakat yang mana penyelenggaraan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada. “Tak hanya itu juga pada Ranperda ini diminta agar dapat membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta dan mendorong semangat gotong royong
dan kesetiakawanan,” jelasnya. Pada sambutannya juga Sondakh mengharapkan masukan dan saran bagi penyempurnaan Ranperda tersebut. “Saya sangat mengharapkan kontriusi pemikiran lewat tanggapan, saran , masukan dan kritik yang membangun dari pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat, guna penyempurnaan kualitas Ranperda sebagai produk Hukum bersama,” tutur sondakh.(wepe/mm)
Ondong—Dalam meningkatkan pembangunan daerah salah satu bidang yang senantiasa mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah yakni bidang pendidikan khususnya dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). “Pembangunan SDM merupakan salah satu program dasar dari berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah, dan sejak dipercayakan oleh masyarakat dalam memimpin daerah kami berupaya untuk memberikan perhatian terhadap program ini,” tandas Bupati Sitaro Toni Supit SE MM, pada sejumlah wartawan belum lama ini. Sehingga melalui program yang bersifat mengajak dan memudahkan masyarakat menikmati pendidikan terus dilaksanakan. “Misalnya program pendidikan dasar sembilan tahun, biaya sekolah gratis bahkan beasiswa bagi para mahasiswa yang kurang mampu turut menjadi perhatian,” tukas bupati. Salah satu dampak positif yang bisa diambil dengan
TONI Supit.
ditingkatkannya program ini, lanjut dia, dimana angka putus sekolah mengalami penurunan. “Ada peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur untuk pendidikan bahkan beasiswa untuk 500 mahasiswa setiap tahunnya,” jelasnya. Ditambahkannya, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sitaro. “Sehingga kami senantiasa menegaskan instansi terkait untuk maksimal dalam melaksanakan program yang ada, terutama pelaksanaan belajar mengajar harus diperhatikan,” tambahnya.(esge/mm)
AGENDA
Sondakh hadiri paripurna HUT Provinsi
WALIKOTA Bitung Hanny Sondakh bertemu Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny Mieke Kansil Tatengkeng.(foto: ist)
Bitung—Walikota Bitung Hanny Sondakh menghadiri rapat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke 49 Provinsi Sulawesi Utara yang diselenggarakan di Ballroom Grand Kawanua Manado, Senin (23/9). Paripurna dipimpin oleh Ketua Deprov Sulut Pdt Meiva Salindeho-Lintang STh dan dihadiri oleh Gubernur Dr S H Sarunda-
jang bersama Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ny Deeitje Sarundajang Laoh Tambuwun, Wagub Dr Djauhari Kansil bersama Wakil Ketua TP PKK Pro-vinsi Sulut Ny Mieke Kansil Tatengkeng, Forkopimda Sulut dan beberapa kepala daerah se-Sulut serta undangan penting lainnya. Usai paripura, Sondakh memberi selamat kepada
Gubernur SH Sarundajang dan Wagub Djauhari Kansil. “Peringatan HUT ke 49 Provinsi Sulut memang sa-ngat perlu dijadikan sebagai momentum pemersatu kabupaten dan Kota yang ada di Sulut sebab dengan demikian kabupaten dan kota se-Sulut bisa merupakan satu saudara besar dalam satu provinsi,” kata Sondakh.
Selain itu, menurutnya pemahaman akan kemajemukan di kabupaten kota perlu dibuka pada even-even seperti ini. “Belajar dari daerah lain ada banyak kabupaten kota yang tidak lagi memikirkan secara menyeluruh sebagai satu provinsi namun lebih mudah terkotak-kotak hanya karena otonomisasi daerah,” kata Sondakh.(wepe/brik-k)
RABU 25 SEPTEMBER 2013
PILSANG
Gelombang 4 sisihkan dua orang Balon UNTUK mensukseskan penyelenggaraan pelaksanaan Pemilihan Sangadi (Pilsang) tahun 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Bolmong kembali mengelar tahap awal seleksi gelombang ke empat bagi para Bakal calon (Balon) Sangadi di sembilan kecamatan dan 17 desa yang akan melakukan Pilsang di desa masing– masing. Pelaksanaan proses atau tahapan seleksi bagi para bakal calon Sangadi ini dibuka secara resmi oleh Assisten Pemerintahan Drs Chris T Kamasaan MM, dan berlangsung secara terbuka di ruang rapat lantai II kantor bupati, Selasa (24/9) kemarin. Disampaikan Assisten I Drs Cris T Kamasaan MM bahwa seleksi calon Sangadi kali ini diikuti oleh 54 bakal calon se Kabupaten Bolaang Mongondow. Bila dinyatakan lolos oleh panitia seleksi tingkat kabupaten, maka yang bersangkutan berhak mengikuti Pilsang yang diselengarakan oleh panitia di desa masing masing. “Saat ini yang lolos ke tahap selanjutnya sebanyak 52 calon, minus 2 orang yang gugur pada tahapan seleksi berkas admistrasi,” kata Kamasaan, Selasa (24/ 9) kemarin usai membuka acara tersebut. Kamasaan menambahkan, bahwa uji kelayakan ini merupakan serangkaian tahapan tes yang harus diikuti oleh setiap bakal calon Sangadi yang akan maju dalam pemilihan di desa. Tahapan seleksi Balon Sangadi ini dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan Desa Sekertariat Daerah serta melibatkan tim penilai dari instansi teknis terkait yakni dari Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Hukum, BPMD, Diknas, Dispora, serta Kantor Polisi Pamong Praja. “Tahap awal seleksi ini berupa pemasukan berkas Balon Sangadi kepada panitia seleksi tingkat kabupaten yang merupakan kelengkapan berkas administrasi, yang nantinya akan dilanjutkan dengan berbagai uji kelayakan lainnya guna membangun potensi sebagai Sangadi,” tambahnya.(try26)
Totabuan
Bolmong, Kotamobagu, Bolmut, Boltim, Bolsel
7 jam Wawali KK kurung 41 SKPD Terkait proses administrasi dan pengelolaan keuangan Kotamobagu—Agar semua proses administrasi di Kotamobagu dapat berjalan baik sesuai harapan bersama, Wakil Walikota Kotamobagu (KK) Drs Jainnudin Damopolii mengurung 41 pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan pengelola keuangan daerah di lingkup pemerintah Kotamobagu
selama tujuh jam. Itu dilakukan, tidak lain untuk membahas rancangan KUA PPAS Perubahan 2013. Setelah sempat mengunjungi enam SKPD untuk bersilahturahim dan menampung harapan dan kekurangan yang perlu difikirkan kedepan, dalam rapat pembahasan tersebut, Wawali juga sempat menyinggung penggunaan
kendaraan dinas (Kendis) oleh Kesbangpolhum yang di pimpin Herman Aray, dimana menurut Wawali Kotamobagu hal ini perlu diapresiasi, karena s e b e l u m n y a Kesbangpolhum menggunakan kendis beroda empat namun sudah menggunakan kendaraan beroda dua merek Yamaha. “Jadi itu bukan sidak, hanya sillahturahim saja. Apa yang dilakukan Herman Aray cukup baik, karena sebelumnya memakai Xenia, sekarang sudah
SERTIJAB POLRES BOLMONG
Nugroho gantikan posisi Manurung
PELAYANAN ADMINISTRASI
Pergantian pimpinan SKPD dianggap ganggu pelayanan SEJUMLAH kontraktor lokal di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengeluhkan pergantian pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Boltim yang mencapai 80 persen. Pasalnya, akibat pergantian pimpinan SKPD tersebut, pelayanan administrasi jadi terganggu, terlebih pelayanan di Kantor Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) semua berubah. “Harusnya yang diganti, hanya pimpinan SKPD yang gagal saja, bukan semua. Akibatnya, semua administrasi yang sudah siap diproses terjadi berubahan,” ujar salah satu kontraktor lokal. Akan hal tersebut, Kepala Dinas PPKAD Boltim Dra Meike Mamahit MAP ketika dikonfirmasi, Selasa (24/9) kemarin, melalui Sekertaris Oskar Manoppo SE mengatakan bahwa karena prosedurnya sudah begitu. Maka kita harus mengikuti aturan. “Proses administrasi di DPPKAD tetap mengikuti aturan, sesuai dengan Surat Keputasan (SK) pejabat yang baru. Jika tidak, maka itu akan menjadi temuan, dan yang disalahkan adalah DPPKAD sendiri,” terang Manoppo.(try25)
APBDP 2013
Pembahasan masih akan terus dilakukan SETELAH sempat molor sepekan karena pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2013 diganti dengan agenda perjalanan dinas mengikuti kegiatan bimbingan teknis pada pekan lalu di Jakarta, Senin (23/9) lalu, kembali melanjutkan pembahasan. Namun pelaksanaan pada pembahasan APBD Perubahan yang dilakukan, Selasa (24/9) kemarin, masih tetap saja molor. Dimana bertempat diruang Komisi II, nampak terlihat sejumlah mitra kerja komisi III seperti Asisten III Dra Hj Ulfa Paputungan, Kabag Ekbang Eko Putra Korompot, dan Kabag Umum Uki Paputungan. Pembahasan berlangsung sejak pukul 10.00 Wita. Ketua Komisi II Marten F Tangkere mengatakan, proses pembahasan masih akan berlangsung. “Ini sementara dalam pembahasan, soal ada pengurangan atau penambahan anggaran pada mitra kerja, nanti akan disampaikan lagi,” ujar Tangkere saat dikonfirmasi. Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Kabag Ekban) Eka Putra Korompot kepada wartawan mengatakan, pembahasan dengan komisi II seputar program dan kegiatan mitra kerja. “Kita membahas program kegiatan yang ada di bagian ekbang, bagian umum, bagian keuangan dan DPPKAD,” jelasnya. Sayangnya, ruangan komisi I dan komisi II, nampak tidak ada aktifitas pembahasan.(try26)
menggunakan Xeon Yamaha,” ujar Wawali Kotamobagu. Wawali juga mengatakan, bahwa rapat yang dilakukan di ruang kerja Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu bukan dengan tujuan nostalgia, melainkan karena kapastias ruang kerja seorang Wawali Kotamobagu yang kurang cukup menampung 41 pimpinan pengelolah keuangan. Dan sekaligus meminta maaf kepada rekan– rekan jurnalis yang masih menunggu hingga rapat selesai.(try26)
SERAH terima jabatan oleh sejumlah pejabat baru dan pejabat lama lingkup Polres Bolmong. Tampak Penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh salah satu pejabat yang akan di mutasikan ke Polda.(foto: ist)
Kotamobagu—Demi terselenggaranya tugas operasional menghadapi dinamika dan tantangan yang semakin berat dan kompleks. Maka dilaksanakan proses regenerasi yang seimbang dalam rangka penyegaran dan kelanjutan kepemimpinan, melalui penyiapan perwira yang
memiliki wawasan, kompetensi dan integritas sehingga mampu menjamin. Pergantian posisi tersebut setelah Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan menggelar serah terima jabatan di aula Ampang, Mapolres Bolmong, Selasa (24/9) kemarin. Hisar mengaku berterima kasih
kepada mantan Kabag Ops Kompol Iwan Manurung yang selama ini sudah mengabdi di Bolmong Raya. “Selain itu saya yakin dengan sejumlah pengalaman Kabag Ops yang baru bisa membuat kinerja Polres Bolmong lebih baik lagi,” kata Hisar. Siallagan melanjutkan bahwa mutasi jabatan diberi
agar lebih amanah dalam tugas dan tanggung jawab hendaknya, serta memberikan angin segar yang mampu meneguhkan semangat kebersamaan dan solidaritas satuan, terutama dalam menghadapi tantangan kedepan yang diprediksi akan semakin kompleks. “Oleh karena itu, pejabat yang baru segera tata ulang dan jabarkan semua program pada satuan kerja masing-masing. Sehingga semua tahapan proses manajerial, dapat berjalan lebih baik dan optimal untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh warga masyarakat,” tandasnya. Pejabat baru di Lingkup Polres Bolmong masingmasing, Kompol Nanang Nugroho resmi menggantikan posisi Kompol Iwan Manurung SIK, sebagai Kabag Ops Polres Bolmong. Nanang sebelumnya menjabat sebagai Kanit I Subdit III Ditres Narkoba Polda Sulut. Sementara Iwan Manurung akan mejabat Wakil Kepala Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN), Manado.(try26)
TIPIKOR BOLMUT
LB mengaku bekerja atas perintah atasan Boroko—Terkait dengan ditetapkanya dua tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) atas dugaan Tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pos anggaran di Bagian Humas Pemkab Bolmut, masingmasing berinisial LB alias Mimi yang juga adalah mantan bendahara di Bagian Humas Pemkab Bolmut dan MFB alias Adi berstatus Kabag Humas, LB alias Mimi angkat bicara. Mantan Bendara Humas Bolmut ini, ketika menghubungi sejumlah wartawan Selasa kemarin mengatakan bahwa setelah kurang lebih 4 tahun dirinya mengabdi sebagai PNS dan diberikan amanah jabatan sebagai Bendahara
Bagian Humas di Kababupaten Bolmut, tentu merupakan penghargaan yang patut disyukuri, walaupun jabatan bukan segalagalanya buat dirinya. Menurut LB selama menunaikan tugas dirinya berusaha menjalankan amanah jabatan itu sebaik mungkin. “Tidak mudah memang, tapi apapun alasannya saya wajib untuk menjalankan amanah itu sebaik-baiknya,” kata LB. Disampaikannya juga bahwa sebagai warga negara Indonesia, dirinya memiliki hak dasar yang dijamin konstitusi sebagi warga negara yaitu perlakuan yang sama dihadapan hukum. Untuk itu beberapa hal perlu kiranya saya sampaikan. “Selama menjadi Bendahara Bagian Humas
Bolmut, saya menunaikan pekerjaan sesuai petunjuk pimpinan dan berusaha menjalankan tugas tersebut sesuai aturan yang ada. Saya sebatas mengurus administratif sesuai tupoksi yang saya emban. Persoalan saya telah dijadikan tersangka, penting kiranya saya tegaskan kepada atasan, saya sudah menunaikan tugas sesuai petunjuk atasan Bapak Kabag Humas saya sebut dengan hormat Bapak Moh Fadly Binolombangan,” ungkap LB. Lanjut LB alias Mimi, walaupun hanya dalam pemberitaan media cetak dirinya meminta agar pihak Kejari Boroko, untuk segera memberikan surat panggilan dengan status tersangka kepada dirinya. “Saya meminta kepada
Kejari Boroko, agar memberikan surat panggilan tersangka, sebab dalam isi berita yang saya baca, sprindik telah terbit sejak tanggal 17 September atau semingu yang lalu,” kata LB. Lebih lanjut mantan bendahara Humas miminta kepada pihak kejari Boroko, untuk mengembalikan surat panggilan terdahulu kepada dirinya, surat telah menjadi hak dirinya selaku terperiksa karena surat tersebut, telah diambil kembali oleh penyidik Kejaksaan. “Saya memberikan surat tersebut dikarenakan awamnya saya akan hukum. Sebab surat tersebut, itu sangat penting buat saya dalam rangka membela hak-hak saya dalam proses selanjutnya,” terang LB.(wege)
SURAT KABAR HARIAN
15
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
DUKCAPIL BOLMUT
Terbitkan KTP Nasional untuk pelamar CPNS luar daerah? Boroko—Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), kembali menuai sorotan. Pasalnya sejumlah warga menemukan adanya penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nasional yang diduga dikeluarkan oleh pihak Dukcapil Bolmut. Padahal sudah jelas-jelas untuk Penerbitan KTP tersebut, sudah tidak di berlakukan lagi pada tahun ini. “Namun mengapa pihak Dukcapil diduga masih juga mengeluarkan KTP Nasional tersebut,” kata salah satu warga Bolangitang Barat Saleh Ahmad. Mereka menyesalkan penerbitan KTP Nasional tersebut, di temukan kepada mereka yang saat ini, sedang melakukan pemasukan lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolmut. “Adanya penerbitan KTP Nasional tersebut, kami temukan kepada para pelamar CPNS di Bolmut yang berasal dari luar daerah,” tambah Anto Kusoi warga Kaidipang. Sementara itu, salah satu pelamar CPNS di Bolmut
yang berasal dari luar daerah mengaku dengan terpaksa harus mengurus KTP Nasional di Bolmut. Sebab sesuai persyaratan perekrutan CPNS di Bolmut pihaknya harus mengantongi akedritas ‘A’. “Dengan terpaksa kami pun harus mengurus KTP Nasional di Bolmut. dan pengurusannya kami di patok harga sebesar Rp25 ribu,” jelas salah satu pelamar yang enggan namanya dikorankan. Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Bolmut Drs Karim Lauma, ketika dikonfirmasi, membantah jika pihaknya saat ini telah mengeluarkan KTP Nasional di bagi para pelamar CPNS di Bolmut. Sebab di tahun ini untuk KTP Nasional sudah tidak lagi diberlakukan penerbitanya. “Kalau pun ada itu, mereka yang telah mendapatkan keterangan domisili dari sangadi (kepala desa, red) setempat di Kabupaten Bolmut. Berdasarkan keterangan dari daerahnya sebelum dirinya menetap di Bolmut, barulah kami pun bisa mengeluarkan KTP Nasinal nya untuk sementara digunakan sebagai mana mestinya,” tangkis Karim.(wege)
DISIPLIN PNS
Wabup : Ini adalah bentuk pembinaan Boroko—Wakil Bupati (Wabup) Bolmut Suriansyah Korompot SH berkomitmen menindak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak disiplin masuk kerja. PNS hendaknya malu terima gaji bulanan kalau sering terlambat masuk kantor dan pulang lebih cepat dari waktu yang ditentukan. “Apabila ada PNS yang bermental seperti ini, saya akan mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan teguran lisan, tertulis sampai pada menahan gaji berkala selama satu periode. Juga menunda Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat selama satu tahun,” kata Suriansyah. Suriansyah mengaku, prihatin dengan sikap para PNS yang tidak disiplin masuk kerja. Penegakkan disiplin ini, mulai dilakukan oleh wabup yang baru dilantik tersebut, terkait adanya sejumlah PNS yang tidak mengikuti apel pada, Senin (23/9) kemarin. Akibatnya, puluhan PNS yang bolos apel tersebut dilakukan pembinaan secara tersendiri oleh wabup dihalaman kantor bupati pada Selasa kemarin, sekaligus membuat pernyataan akan mematuhi disiplin PNS. “Ini adalah bentuk pembinaan, Negara telah mengalokasikan dana untuk membayar gaji bulanan dengan asumsi
PNS harus benar-benar menjalankan tugas pemerintahan dengan penuh tanggung jawab. Namun tingkah laku oknum PNS sering bolos kerja untuk itu, sejak dilantik menjadi wabup beberapa waktu lalu, saya sudah mendapat pembagian tugas dari pak bupati untuk menindak tegas PNS yang tidak disiplin,” tegas Suriansyah. Suriansyah mengakui banyak PNS sekarang ini tidak disiplin, karenanya perlu diambil tindakan. “Langkah yang akan saya lakukan adalah menegur secara lisan, kemudian teguran tertulis. Kalau tidak diindahkan, langkah berikutnya tentu tindakan,” tegas Suriansyah. Menurut Suriansyah, dalam agenda kerja dirinya akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke setiap SKPD untuk memantau apakah PNS masuk kantor tertib waktu ataukah sering molor. Setiap pimpinan SKPD, katanya harus tegas menegur bawahannya yang tidak disiplin. “Seharusnya oknum PNS yang tidak disiplin masuk kantor harus malu saat terima gaji bulanan. Tidak disiplin masuk kantor tapi begitu terima gaji tersenyum puas. Padahal kerja tidak disiplin, ini akan kami tertibkan,” tandas papa Fatur sapaan akrabnya.(wege)