SEPAKBOLA
Boateng kembali berseragam Milan
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
Milan - AC Milan meresmikan transfer Kevin-Prince Boateng. Dengan demikian, gelandang asal Ghana tersebut menjadi pemain Rossoneri untuk kedua kalinya. Boateng bukanlah sosok asing buat Milan. Ia pernah menjadi pemain Milan dari 2010 hingga 2013, sebelum akhir-nya pindah ke Schalke 04 pada awal musim 2013/2014.
Baca: BOLA ( Halaman 8 )
RABU 6 JANUARI 2016 NOMOR 2933 TAHUN X
Soputan meletus lagi
SELEBRITI
CHELSEA OLIVIA
Liburan super romantis di Korea bersama suami
USAI dinikahi Glenn Alinskie pada 1 Oktober 2015 lalu, Chelsea Olivia dan suaminya semakin sering menunjukkan kemesraan di akun Instagram. Baca: Liburan ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL SPANYOL
Tingkat pengangguran turun 8 persen
PM Mariano Rajoy.
Ratahan—Gemuruh alam sedang terjadi di Sulut. Setelah sebelumnya terjadi semburan lumpur di Tomohon, kini giliran Gunung Soputan yang bereaksi. Gunung yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Senin (4/1) malam lalu, sekitar pukul 20.53 wita, meletus. Dari letusan tersebut, berdampak bagi 3 desa di Pangu Raya yang ada di wilayah Kecamatan Ratahan Timur yang tertutup dengan debu vulkanik. Kepala Pos Pemantau Gunung Api Soputan, Sandi Manengkey menjelaskan, dari data aktivitas gempa pada Selasa (5/1) kemarin, statusnya sudah mengalami penurunan. Dimana Gunung Soputan tampak jelas ter-amati asap kawah letusan warna kelabu tebal, tekanan sedang dengan tinggi mencapai 1500 meter dan mengarah ke timur laut. “Pada pukul 06.30 Wita terdengar suara gemuruh letusan diser-tai awan panas. Letusan dengan jarak luncuran awan panas 2.500 meter mengarah ke tenggara-timur laut, tinggi debu letusan 6.500 meter. Namun asap warna kelabu tebal kemerahan tekanan kuat condong ke arah barat daya,” ungkapnya. Lanjutnya, seismik tremer letusan terus menerus dengan Amplitudo 20-40 m dan dominan Amplitudo 40 m. Baca: Soputan ( Halaman 2 )
Baca: Tingkat ( Halaman 2 )
POJOK “Dunia hanya bias digenggam dengan tindakan, buka dengan pikiran. Tangan adalah perpanjangan pikiran.” (Jacob bronowski)
GUNUNG Soputan ketika meletus dan menyemburkan material abu vulkanik ke udara, Selasa (5/1) kemarin.(foto:ist)
DUGAAN KORUPSI
RANO Karno.
Jakarta—Gubernur Banten Rano Karno dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersaksi dalam penyidikan kasus korupsi pembentukan Bank Banten, Kamis (7/1) besok. Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan pemanggilan Rano Karno pekan ini merupakan pemanggilan ulang setelah absen pada pemanggilan pertama. “Panggilan pertama tanggal 29 Desember 2015 untuk penyidikan kasus pemben-
tukan Bank Banten tapi stafnya ke KPK dan meminta izin karena Rano Karno sedang ke luar negeri. Hari Kamis ini ada pemanggilan ulang,” kata Priharsa. Priharsa mengatakan komisi antirasuah berharap Rano memenuhi panggilan tersebut. Rano rencananya bakal diminta keterangan sebagai saksi untuk tersangka sekaligus Direktur Utama PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol. Baca: Besok ( Halaman 2 )
KEMENPAN-RB
Yuddy diprotes menteri lain saat umumkan rapor kinerja Jakarta—Ternyata banyak yang kebakaran jenggot dengan terobosan yang dilakukan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Ke-
MANADO
Program UC tetap dilanjutkan Manado—Kekhawatiran warga Manado beberapa hari terakhir ini terkait isu bahwa program pengobatan gratis melalui Universal Coverage (UC) telah dihilangkan di tahun 2016 ini terbantahkan. Pasalnya, Ketua Dekot Manado Noorte Van Bone memastikan kalau program prorakyat tersebut tetap dilanjutkan karena sudah masuk dan disetujui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manado 2016. “Kami tetap mengawal program UC itu berjalan seperti biasanya, karena sudah masuk APBD 2016. Jadi tidak benar itu dihentikan,” ujar Van Bone, Selasa (5/1) kemarin. Diketahui, salah satu program unggulan Pemkot Manado yakni UC atau Layanan Kesehatan Semesta ini memberikan pelayanan gratis kesehatan bagi seluruh warga Manado tanpa membedakan status dan strata sosial. Program ini kembali masuk dalam APBD 2016 karena yang menyusunya masih Walikota GS Vicky Lumentut
(GSVL), sebelum mengakhiri jabatan 8 Desember 2015 lalu. “Program UC ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Manado untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas. Jadi kami akan terus mengawal program ini supaya terus dilanjutkan,” tukas Van Bone. Di tempat terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Manado Franky Mocodompis juga menegaskan bahwa program UC tersebut tetap berjalan karena telah dianggarkan dalam APBD 2016. “Kita tahu bersama, program itu prosesnya diawali sejak Maret tahun 2015 lalu, hingga ditetapkan sebagai APBD,” kata Mocodompis. Dijelaskannya, Pemkot Manado sendiri untuk tahun 2016 menganggarkan layanan UC sekitar Rp13 Milyar terkait pembayaran yakni realisasi dana klaim di 7 RS sejumlah Rp26. 459.359.748, belum mengajukan klaim (Desember 7 RS, November 5 RS, Oktober 3 RS, September 1 RS, Agustus 1 RS), sudah mengajukan klaim. Baca: Program ( Halaman 2 )
PREDIKSI 2016: BITUNG
Besok Rano Karno dipanggil KPK
PERTUMBUHAN positif mengiringi perekonomian Spanyol. Pasalnya, laju perekonomian Spanyol kembali bertumbuh di 2013 setelah krisis ekonomi yang berlangsung 5 tahun. Akan tetapi tingkat pengangguran masih berada di level tertinggi kedua di zona
euro setelah Yunani. Kementerian Tenaga Kerja Spanyol melaporkan, Selasa (5/1) kemarin, tingkat pengangguran negerinya mengalami penurunan hampir 8% di 2015 dari tahun sebelumnya. Angka pengangguran tersebut turun sebesar 354.203 menjadi 4,04 juta. Ini merupakan penurunan tahunan terbesar yang pernah ada. Meski kementerian tenaga kerja tidak mempublikasikan tingkat pengangguran, namun badan statistik nasional Ine menyebutkan tingkat pengangguran di Kuartal III mencapai 20,18%.
3 desa tertutup debu vulkanik, tapi aktivitas mulai menurun, Dinkes bagi ratusan masker
menpan-RB). Menpan RB Yuddy Chrisnandi mengaku kalau tidak sedikit koleganya di kementerian dan lembaga yang melayangkan protes atas diumumkannya rapor akun-
tabilitas kinerja tersebut. Namun, ia yakin perbaikan birokrasi harus ditempuh dengan cara itu. Baca: Yuddy ( Halaman 2 )
Kalah-Ganti
Oleh Wolter Pangalila HINGGAR bingar pemilihan Walikota Bitung memang sudah selesai meski biasnya masih terasa. Yang menang masih dengan eforia dan yang kalah terus mencari alasan akan kekalahan. Intimidasi lidah terus terjadi dan pahlawan kesiangan mulai memproklamirkan diri sebagai yang berjasa diantara para petualang yang bau keringatnya masih tercium. Perdebatan panjang ini masih terus terjadi, per”bangke”an terus saja dikuman-
dangkan membuat sekelompok orang merasa kerdil karena salah berpihak. Keruetan hasil Pilkada inilah yang mungkin akan mendominasi di tahun 2016 nanti. Tentunya jika di bulan Maret nanti akan ada pelantikan pemimpin terpilih hasil Pilkada Desember 2015, diperlukan pendekatan aturan dalam menyusun kabinet. Jangan sampai kabinet yang disusun tidak berdasarkan kemampuan atau hanya karena pendekatan siapa dekat dia dapat. Dengan pendekatan ini tentunya tujuan Indonesia Hebat, Sulut Hebat dan Bitung Hebat tak akan terpacai apalagi agenda di tahun 2016 sangat padat dengan agenda nasional seperti sisa pembebasan lahan tol, masih bermasalahnya lahan Kawasan Khusus Ekonomi (KEK), Kota Minapolitan serta moratorium Perikanan yang sedikit banyak menguncang dunia perikanan kota Bitung. Baca: Kalah ( Halaman 2 )
In Memoriam Richard Rhemrev
“…Selamat jalan ‘Anton Simore’…” Oleh Hendra Zoenardjy SUARANYA serak namun keras membahana. Diiringi mata membelalak setiap melontarkan kalimat dengan ekspresi kerasnya, jadilah sosok Anton Simore sebagai tokoh favorit masyarakat Sulut di era 80-an, dalam serial “Di Sekitar Kita” yang dibesut Teater Dian Manado dan ditayangkan TVRI Manado. Dan pemeran Anton Simore itu adalah Richard Rhemrev. Sayangnya, Senin (5/1) kemarin—sekitar pukul 04.30
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Wita—, sang pemeran Anton Simore itu telah berpulang ke rumah Bapa di sorga. Informasi dari akun facebook milik senior saya, Eric Dajoh, langsung mendatangkan duka yang dalam. Berbagai ingatan mulai tersusun lagi, mengenang Bu’ Icha—begitu biasanya almarhum disapa— semasa hidupnya. Kenangan saya akan Bu’ Icha memang dibangun dari figur Anton Simore. Sosok ini begitu menyedot atensi saya, yang waktu itu masih berada di bangku sekolah dasar. Baca: Selamat ( Halaman 2 )
KENANGAN penulis (tengah belakang) bersama Alm Richard Rhemrev (kiri depan) saat mengikuti festival teater di Bandung.(foto: dok.pribadi)
ALMARHUM Richard Rhemrev.(foto: facebook)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN
RABU 6 JANUARI 2016
Liburan ... Dari Halaman 1
Soputan ... Dari Halaman 1
Yuddy ... Dari Halaman 1
Merayakan pergantian tahun, Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie memilih menghabiskan waktu untuk berlibur di Korea. Foto-foto liburan ini diunggah di akun Instagram masing-masing. Sebuah foto memperlihatkan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie memakai pakaian tradisional Korea, Hanbok. “Exploring Seoul with Hanbok. This is the costume of the King and Queen of Korea back in the days. #MrMrsAlinskie BackpackerKorea,” tulis Chelsea Olivia di akun Instagram. Chelsea Olivia menunjukkan cara Glenn Alinskie menghangatkan dirinya, mengingat Korea kini sedang musim dingin. Glenn Alinskie menggenggam erat tangan Chelsea Olivia. “This is what he always do when I am feeling cold,” tulis Chelsea. Memanfaatkan momen musim dingin, Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie tak melewatkan kesempatan untuk bermain ski. “I love new challenges, although I trip and fall and hurt myself multiple times, I will not give up. But I always need him to watch over me,” tulis Chelsea. Kemesraan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie di Korea memang bikin iri, ya.(tbtg)
“Sebelumnya pada pukul 03.30 wita terjadi letusan stomboli dengan ketinggian 100-250 meter dan letusan terus menerus pada pukul 05.20 hingga 06.00 wita,” jelasnya. Sementara itu, Danrem 131 Santiago, Bupati Mitra James Sumendap SH dan Dadim 1302 Minahasa Letkol CAZ Mohammad Andi Kusuma, langsung turun lokasi melakukan pengamatan Gunung Api Soputan di Desa Silian Tiga, Kecamatan Silian Raya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra, Jopi Mokodaser SH saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa letusan ini berdampak bagi wilayah Kecamatan Ratahan Timur. “Saya minta masyarakat untuk terus wasapada dan berhati-hati. Dan dengan bencana Gunung Soputan ini, kami minta masyarakat, terutama para Hukum Tua dan Camat terus berkordinasi dengan BPBD, agar penanggulangan bencana lebih cepat ditangani,” tandas Mokodaser, sembari mengatakan koordinasi Pemkab Mitra dengan seluruh instansi terkait terus dilakukan. Sementara itu, dari pantauan hari ini, Selasa (5/1) kemarin, sedikitnya ribuan masker dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Mitra langsung dibagikan kepada warga
Yuddy mengatakan peringkat dalam rapor akuntabilitas kinerja kementerian-lembaga yang diumumkan Kemenpan-RB dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, karena evaluasinya turut melibatkan instansi lain seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Dia menekankan pengumuman rapor akuntabilitas dilakukan untuk mendorong perbaikan kinerja kementerianlembaga. Penilaiannya dilakukan dalam bentuk nilai dan predikat yakni nilai 90-100 adalah predikat AA, 80-90 predikat A, 70-80 predikat BB, 60-70 predikat B, 5060 predikat CC, 30-50 predikat C dan 0-30 predikat D. Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai pengumuman rapor penilaian para menteri tidak patut untuk dilakukan oleh Yuddy Chrisnandi, yang notabene juga seorang menteri. Pasalnya, penilaian itu juga melibatkan Yuddy bukan sekadar pihak yang menilai, tapi juga sebagai pihak yang diberikan penilaian. “Secara etika tidak patut diumumkan beliau karena penilaian itu turut menilai dirinya,” kata Ray kepada Republika.co.id, Selasa (5/ 1) kemarin. Ia menerangkan, kondisi seperti yang dilakukan Yuddy terkesan aneh, karena seorang menteri memberi penilaian kepada dirinya sendiri. Menurutnya, rapor itu seharusnya dilaporkan saja kepada Presiden, sehingga
tinggal Presiden yang memberikan penilaian terhadap kinerja menterimenterinya. Meski begitu, ia membenarkan kalau penilaian itu memang menjadi bagian dari tugas seorang Menpan-RB. Namun tidak serta merta dalam pengumumannya. Ray merasa rapor penilaian para menteri boleh saja diumumkan, tapi yang meng-
kahi neneknya orang Siau, Ema Beta. Ayahnya adalah Herman Rhemrev, seorang wiraswasta yang bergerak di bidang teknik. Ibunya alm. Paulina Tumoka, seorang ibu rumah tangga. Mendiang ibunya adalah seorang yang gemar menyanyi. Ia suka menyanyi dalam kelompok paduan suara di gereja. Richard Rhemrev mempersunting Dona Anastasia Landeng. Pasangan ini dipersatukan di Manado pada tahun 1974. Pasangan suami-istri ini dikaruniai enam orang putra dan putri. Anak pertama Farian Rhemrev, yang kedua Yanti Rhemrev, ketiga Meike Rhemrev, keempat Antoineete Rhemrev, kelima Akta Diurna Rhemrev, dan yang bungsu Hendry W. Rhemrev. Mereka semua tinggal di Manado. Masa sekolah dasar dan sekolah menengah Richard Rhemrev jalani di kota Manado. Ia bersekolah di SD Kristen Tabita, tamat tahun 1962. Selanjutnya ia masuk SMP Katolik Tuna, tamat tahun 1965. Dan masa SMA-nya diselesaikan di SMA Kristen YP KM tahun 1968. Setamat SMA Ica, panggilan akrab Richard Rhemrev, melanjutkan ke perguruan tinggi di Jakarta. Ia sempat tercatat sebagai salah seorang mahasiswa Akademi Bank dan Niaga Jakarta pada tahun 1968 sampai 1971. Kuliahnya ini tidak sempat diselesaikan. Karena suka dengan drama, ia juga sempat kuliah di Akademi Teater dan Film di Jakarta juga, bersamaan dengan masa kuliah di Akademi Bank dan Niaga tahun 1969 sampai 1971. Kuliahnya yang kedua ini juga tidak sempat diselesaikan. Sekembali dari Jakarta (19 77—1979) ia sempat pula kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Merdeka Manado. Kuliahnya ini pun tidak tuntas. Richard Rhemrev menjadi Pegewai Negeri Sipil (PNS) sejak Februari 1981. Ia mengawali kariernya sebagai pegawai negeri di Departemen
Penerangan Provinsi Sulawesi Utara. Pada departemen penerangan itu ia mendapat tugas pada seksi pertunjukan rakyat. Tahun 2000 ketika Departemen Penerangan RI dihapuskan dan seluruh pegawai dilingkungan Departemen Penerangan dimutasikan ke departemen lain, ia dipindahkan ke Pemerintahan Kota Manado. Di Pemerintahan Kota Manado ia ditugaskan di Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Manado. Jabatan yang diembannya di sana yaitu Koordinator Seksi Pertunjukan Tradisional. Selain bekerja sebagai pegawai negeri ia juga aktif bekerja di bidang kesenian di luar kantornya. Kegiatan yang dilakoninya selain sebagai PNS antara lain sebagai pelatih dan penulis naskah/materi pertunjukan/pagelaraan. Ia telah banyak mencatatkan dirinya sebagai penulis naskah-naskah sinetron, fragmen televisi, dan naskah drama panggung. Karya-karyanya telah banyak disiarkan di TVRI Stasiun Manado dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Salah satu Sejak masa sekolah dasar Richard Rhemrev sudah ikut “tablo”, semacam drama tetapi tidak memakai suara. Tablo ini pentas di sekolah-sekolah dan gereja-gereja. Tablo yang ia ikuti berkisah tentang ceritacerita Natal. Ketika masa SMA ia mengikuti paduan suara gereja, teater sekolah, dan teater gereja. Ia sempat terlibat dalam pementasan drama di sekolahnya. Pementasan yang dilakukan kala itu dengan lakon “Mencari Cahaya Surgawi” naskah karya J Damar, pentas di sekolah YPKM, sebagai pemain. Setamat SMA Richard Rhemrev merantau ke Jakarta. Ia mengenal drama lebih jauh ketika ia berada di Jakarta. Ica tinggal di Ketapang Utara 1 Jakarta. Di sana ia bergabung dengan Indonesian Movies semasa kuliah di Akademi Teater dan Film. Bersama dengan teman-temannya, ia
Tingkat ... Dari Halaman 1 “Trendnya sangat baik. Apa yang perlu kita lakukan sekarang adalah bertahan,” ujar Perdana Menteri (PM) Mariano Rajoy kepada radio Cope. Peperangan melawan pengangguran merupakan platform unggulan Rajoy menjelang pemilihan umum (pemilu) 20 Desember, di mana partainya telah kehilangan suara mayoritas parlemen. Pada Desember saja, jumlah pengangguran turun 55.790, sebagian besar berkat pekerjaan sementara di bidang jasa yang tercipta sepanjang musim perayaan festival. Spanyol mendapat pukulan keras akibat krisis keuangan global sehingga mengalami masa-masa sulit resesi yang memperlihatkan lonjakan pengangguran dari level rendah sekitar 8% di 2007 menjadi 27% di 2013. Bahkan setelah penurunan di tahun lalu, tingkat pengangguran Spanyol masih berada di level tertinggi dalam zona euro setelah Yunani.(ber1)
Kalah ... Dari Halaman 1 Belum lagi sejumlah persoalan karakter anak muda Bitung yang mulai sukar diatur, pun demikian dengan sejumlah pungutan liar (Pungli) di Dinas Pendidikan sampai belum baiknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bitung dan yang paling terakhir adalah masuknya Indonesia ke dalam era pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) akan sedikit banyak mengancam kesejahteraan warga Bitung. Dengan sejumlah proyek prestisius ini, tentunya pasangan Max Lomban-Maurits Mantiri (MaMa) harus meletakkan pejabat yang mumpuni dalam bidangnya untuk menjaga Bitung tetap hebat dan diakui. Kalah ganti memang perlu dilakukan sebagai bahan evaluasi cocok tidaknya pejabat dan pimpinan agar kereta pemerintahan berjalan sesuai dengan koridor dan keinginan dari masinis. Dilain pihak, komitment pemerintah yang baru nantinya akan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan mungkin perlu diacungkan jempol saat membuka lembaran visi dan misi. Apalagi Max J Lomban yang dikenal dangan birokrat titisan DR SH Sarundajang serta Maurits Mantiri politisi yang dipercaya oleh Gubernur terpilih Olly Dondokambey, bakal memuluskan keinginan warga akan pelayanan dasar di masyarakat. Semoga.(*)
Program ... Dari Halaman 1 Tapi belum terbayar/tunggakan (November 2 RS, Oktober 2 RS, September 1 RS, Juli 1 RS, Juni 1 RS). Dikatakan pula bahwa kehadiran Penjabat Walikota Manado Royke Roring menggantikan Walikota sebelumnya GSVL, tidak serta-merta menghilangkan program pro-rakyat yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Manado. “Tugas utama kehadiran Penjabat Walikota Manado adalah menjaga kesinambungan pemerintah, dan mengawal pemerintahan transisi hingga dilantiknya Walikota Manado periode 2016-2021, sehingga program-program yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak wajib dilanjutkan,” terang Mocodompis. Di pihak lain, Kepala Dinas Kesehatan Manado dr Robby Mottoh telah menyerahkan ke Bagian Humas dan Protokol laporan realisasi dana klaim UC di 7 rumah sakit yang melakukan kerjasama dengan Pemkot Manado tahun 2015, yaitu RS Prof Dr RD Kandou Malalayang, RS Prof Dr VL Ratumbuysang Sario, RS Siti Maryam Tuminting, RS Advent Teling, RS Pancaran Kasih GMIM Titiwungen, RS Bhayangkara Karombasan, dan Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Bumi Nyiur. “Dari ketujuh RS itu, Pemkot Manado memiliki tunggakan lebih dari Rp4,7 Milyar kepada RSUP Prof Kandou, atau total tunggakan mencapai Rp6.052. 648.000. Inilah yang menyebabkan pihak rumah sakit mengambil kebijakan untuk sementara waktu tidak menerima layanan UC,” ujar Mottoh.(dewe)
masyarakat, lebih khusus yang berada di 3 desa Pangu Raya Kecamatan Ratahan Timur, guna mengantisipasi terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat dampak dari letusan Gunung Soputan yang menyemburkan abu vulkanik ke wilayah tersebut. Kepala Dinkes Mitra, dr RiniTamuntuan mengatakan, pembagian masker ini, untuk menjaga warga agar tidak mengalami ISPA, karena abu hasil letusan Gunung Soputan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. “Kita sudah membagikan ribuan masker di Desa Pangu Raya Kecamatan RatahanTimur, ini untuk antisipasi dan meminimalisir terjadinya ISPA,” ujar Tamuntuan. Dinkes Mitra, kata Tamuntuan, juga sudah menyediakan posko bencana bagi warga, hal ini untuk dapat membantu warga yang membutuhkan pertolongan dan bantuan medis serta obat-obatan. “Kami juga telah menyiapkan posko bantuan bencana. Jika ada warga yang membutuhkan pengobatan,langsungkitatanganidiposko bencana,”kataTamuntuansembari mengatakan Dinkes hanya membangun posko di Desa Pangu Raya, yang memang kena langsung bencana abu vulkanik dari letusan Gunung Soputan.(esel)
tak menyetujui langsung saat ekspose dari PT BGD. Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah ketika dihubungi CNN Indonesia mengatakan belum percaya pada argumentasi PT BGD untuk membeli bank tersebut. Asep menunggu pendapat kedua (second opinion) dari para tokoh perbankan seperti Muchtar Mandala, Tryana Syam’un, Embay Mulya Syarief, Saefudin Noor, dan akademisi Boyke Pribadi. Tokoh-tokoh tersebut akan memberikan pertimbangan terkait proses akuisisi Bank Pundi oleh pemerintah. Rencananya, hasil pertimbangan dari para tokoh akan didapat pada Rabu 3 Desember 2015. Pembangunan bank daerah merupakan proyek besar buat perusahaan pelat merah pimpinan Ricky dengan nilai proyek sebanyak Rp900 miliar. Rencananya, PT BGD bakal membeli saham Bank Pundi
umumkan tidak boleh yang jadi bagian dari penilaian tersebut. Dalam rapor penilaian menteri itu, Kemenpan-RB yang dipimpin oleh Yuddy mendapat nilai 77,00 atau BB. Dengan nilai itu, Kemenpan-RB menempati posisi ke enam, dari jajaran kementerian atau lembaga yang masuk dalam peringkat 10 teratas.(rolc)
BERIKUT 10 KEMENTERIAN-LEMBAGA YANG MASUK DALAM PERINGKAT 10 TERATAS DAN PERINGKAT 10 TERBAWAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kementerian Keuangan dengan nilai 83,59 atau predikat A. Komisi Pemberantasan Korupsi (80,89/A) Kementerian Kelautan dan Perikanan (80,76/A) Badan Pemeriksa Keuangan (80,45/A) Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (77,54/BB) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (77,00/BB) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas (76,13/BB) Kementerian Perindustrian (73,90/BB) Badan Pusat Statistik (73,86/BB) Mahkamah Konstitusi (73,73/BB)
SEDANGKAN KEMENTERIAN-LEMBAGA DENGAN PERINGKAT 10 TERENDAH YAKNI; 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Dewan Ketahanan Nasional (56,97/CC) Komisi Pemilihan Umum (56,17/CC) Lembaga Ketahanan Nasional (55,04/CC) Ombudsman Republik Indonesia (54.51/CC) Lembaga Sandi Negara (54,24/CC) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (53,97/CC) Kementerian Pemuda Dan Olah Raga (53,54/CC) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (51,60/CC) Perpustakaan Nasional (50,38/CC) Kejaksaan Agung (50,02/CC)
Selamat ... Dari Halaman 1 Kekaguman akan Anton Simore di keluarga kami, membuat kami sekeluarga akan duduk manis setiap menonton drama seri televisi ini. Tak heran ketika saya menggeluti dunia teater, salah satu kebanggaan saya adalah ketika bisa mengenal sang pemeran secara langsung, dalam sebuah kehidupan nyata. Kendati tidak secara terang-terangan, saya begitu gembira jika berdekatan dengan almarhum. Apalagi jika bisa terlibat perbincangan dengan Bu’ Icha. Karenanya, ketika tergabung dalam Tim Teater Sulut untuk mengikuti Festival Teater Nasional yang diselenggarakan di STSI Bandung pada Oktober 1996, saya begitu bangga mengabarkannya di rumah. Saya bilang ke ibunda di rumah, “Mam, kita mo bermain samasama dengan Om Anton Simore”. Kebanggaan yang tak sia-sia, karena justru dalam peristiwa tersebutlah kebesaran seorang Bu’ Icha. Ceritanya, usai perhelatan teater tersebut, rombongan terbagi dua. Rombongan pertama langsung pulang begitu iven selesai, namun rombongan kedua—termasuk saya yang menjadi anggota tim termuda dan Bu’ Icha bersama rekan-rekan lainnya—melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Rencananya waktu itu saya mau jual tiket pesawat karena akan melanjutkan perjalanan mengikuti Seminar Mahasiswa Sastra Indonesia X di UNS Surakarta. Dengan kondisi seniman yang serba pas-pasan, keuangan pun menipis. Karena seluruh anggota tim pun seret finansial, maka semuanya pun cari selamat masing-masing. Saya pun sedikit kena sial, karena ternyata waktu itu jual tiket tidak langsung terima uang, karena harus menunggu sekitar 2 minggu. Tak punya pengalaman hidup di Jakarta, untunglah ada kawan sekampung di Mahakeret— Michael Towoliu—yang kemudian menitipkan saya pada saudaranya, Lucky Tampilang. Hanya berbekal kenal sepintas dengan sosok Lucky, yang saat ini dikenal sebagai pelatih vokal sejumlah artis papan atas Indonesia—termasuk Agnes Monica alias Agnez Mo—, saya pun bisa numpang makan-tidur gratis selama di Jakarta berkat
diantar Michael. Saat itulah kemudian naluri kebapakan almarhum terlihat. Beberapa kali dirinya menjenguk saya di kos-kosan Lucky, melihat kondisi saya kalau baik-baik saja atau merana. Dan terlihat dirinya gembira ketika memastikan diriku aman bersama Lucky yang sering saya panggil Kokadapoya itu. Melihat saya bisa ditinggal karena ada Lucky yang menampung saya, barulah kemudian belia balik Manado. “Ngana kan so aman di sini, jadi Bu’ mo bale Manado jo kalo bagitu”. Itu kalimat pamitannya waktu itu. Bukan materi yang ditonjolkan, namun kebaikan dan perhatiannya itu yang membuat kenangan akan almarhum yang sejak kecil sudah saya anggap hebat itu terus membekas dalam ingatan. Banyak ilmu teater yang saya peroleh dari berbagai senior, namun sikap kepedulian terhadap yunior di perantauan itu yang menjadi kelebihan se-orang Richard Rhemrev. Berbagai pertemuan berikut terjadi berkali-kali, meski tak intens. Dalam beberapa komunikasi terakhir via telepon, pembicaraan lebih terkonsentrasi ke Pilkada Manado. Dan terlihat, almarhum juga peduli dengan lingkungan sekitar kehidupannya, termasuk menggunakan segala akses untuk menyalurkan aspirasi warga sekitar rumahnya. “Eh, soba ngana lia akang kwa torang pe Pala, masa’ dorang ganti. Ini pala banyak warga suka,” begitu sekali waktu ia mengeluh, sekalian minta tolong agar aspirasi warga setempatnya disalurkan ke Walikota Manado. Berbagai kenangan memang tak hanya dibentuk lewat budi baiknya, tapi juga lewat karyakarya sastranya. Karena almarhum telah mencatatkan dirinya dengan tinta emas di dunia seni Sulut. Seperti yang ditulis Sovian Lawendatu di Grup Facebook ALBUM SATAS/NUSA UTARA, yang kemudian dimuat di Halaman Senaya (Seni & Budaya) SKH. Swara Kita edisi 5 Mei dan 12 Mei 2014 lalu, Richard Rhemrev lahir di Manado, 30 Desember 1949. Nama keluarga Rhemrev didapat dari kakeknya yang seorang Belanda yang meni-
sedikitnya 50 persen. Rano Karno disebut akan memiliki saham tersebut. Bank daerah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah di provinsi setempat. Amanatnya telah termaktub dalam Perda Nomor 5 Tahun 2013. Asep menjelaskan, target pembangunan bank daerah harus rampung pada tahun 2016. Pengacara Komisaris PT Bali Pasific Pratama alias Wawan, Maqdir Ismail, menyebutkan kliennya pernah menyerahkan duit ke Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno. Sebelum duduk di kursi pemerintah provinsi, Rano pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang. Diduga, penyerahan duit terjadi saat Rano menjadi penyelenggara negara. “Saya ingat ada dokumen penyerahan uang dari Pak Wawan kepada Rano Karno
sebelum berpasangan dengan Bu Ratu Atut (Gubernur nonaktif Banten),” kata Maqdir di Gedung KPK, Jakarta. Rano pernah berpasangan dengan Atut menjadi Wakil Gubernur Banten. Namun Atut tak lagi bertugas usai tersandung kasus suap sengketa Pilkada yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (K PK). Rano pun menggantikan Atut. Maqdir mengaku tak tahu detil jumlah yang diserahkan kliennya pada Rano. “Iya ada Rp1 miliar, Rp2,5 miliar tapi tak sampai belasan miliar,” ucapnya. Kliennya tak pernah menceritakan motif penyerahan duit tersebut. Diketahui, Wawan yang merupakan adik Atut ini memegang sejumlah proyek di Banten hingga berujung korupsi dan dibui. “Pak Wawan sudah menyerahkan datanya ke KPK,” ujar Maqdir.(cnni)
Besok ... Dari Halaman 1 Ricky dijerat kasus ini setelah tertangkap basah bertransaksi dengan dua anggota DPRD Banten yakni Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Golkar, SM Hartono, dan Ketua Fraksi PDIP di DPRD setempat, Tri Satriya Santosa. Mereka dicokok KPK pada 1 Desember 2015. KPK menduga kedua legislator daerah menerima duit dari Ricky. KPK mengamankan duit dalam bentuk dolar Amerika dan rupiah. Perusahaan pimpinan Ricky merupakan Badan Usama Milik Daerah (BUMD) di bawah Pemerintah Provinsi Banten pimpinan Rano. PT BGD rencananya akan mengakuisisi Bank Pundi agar dijadikan Bank Banten. Untuk proses akuisisi, dibutuhkan bantuan penyertaan modal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebelum proses pembelian Bank Pundi, rupanya parlemen
2
juga mendirikan teater di Jakarta dengan nama Teater Bara (1969). Orang-orang yang menjadi inspirasi bagi Richard Rhemrev dalam bidang drama adalah: Teguh Karya, Sumanjaya, Arifin C. Noor, Ferry Rusano Pane, Parto Tegal, Mutiara Sarumpaet, Didi Syahmadi Syafar, Asmai Syafar, Gandi Naenggolan, Rusian Carles, dan Caudin Salimoni. Mereka juga orang-orang yang diajak bermain drama ketika ia berada di Jakarta. Novel-novel tragedi juga banyak memberikan inspirasi dalam karyanya. Tahun 1977 Richard Rhemrev kembali ke Manado dan bergabung dengan Teater Prepidentia pimpinan Royndra Kairupan. Richard Rhemrev banyak menulis puisi untuk kepuasan dirinya, tidak sempat dipublikasikan. Beberapa puisi yang pernah ia tulis di antaranya: “Bara Kata” dan “Bom Bam Beng”. Untuk drama, banyak sudah karyanya. Seperti drama daerah “Si Pali” (cerita rakyat Minahasa), “Mokosambur” (cerita rakyat Minahasa, sepuluh seri), “Pusaka Kinawalian” (cerita rakyat Minahasa), “Patungku Sayang” (cerita rakyat Minahasa), “Datoe Binangkang” (cerita rakyat Bolaang Mongondow), “Pemberontakan Jambat” (cerita rakyat Bolaang Mongondow), “Ralama Raso Bentane” (cerita rakyat Talaud), “Sadohe” (cerita rakyat Bolaang Mongondow), “Putri Simbang Bunga” (cerita rakyat Gorontalo), serta “Salu (Hukung Kapungu, cerita rakyat Bolaang Mongondow). Juga drama lainnya seperti “Sember”, “Hompimpa”, “Dodeso”, “Jalan Setapak”, “Jago Merah”, “Kure”, “Drs. Komik”, dan “Rumah Kost”, “Penginapan Hamar”. Selain menulis naskah tersebut di atas Richard Rhemrev juga menyutradarai karyanya itu. Jadi karyakaryanya di atas semuanya pernah disutradarai.(***)
SULUT pembangunan di bolmut Warga minta Pemkab dan Dekab bersinergi WARGA di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut di tahun 2016 ini, untuk lebih bersenergi dalam melaksakan pembangunan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Kordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bolmut, Djunaidi Harundja, saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita, Selasa (5/1) kemarin. “Perlu berkaca pada 2015 demi kemajuan daerah. Apalagi tahun sebelumnya banyak program yang belum terlaksana. Masyarakat meminta keseriusan eksekutif dan legialatif agar selalu bersinergi dalam mengedepankan kepentingan masyarakat Bolmut,” harapnya. Dilain pihak, Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko SH, berjanji akan terus melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap pembangunan Bolmut. Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 tinggal menunggu realisasi. “Dekab Bolmut telah melakukan pengesahan APBD 2016 sejak Desember yang lalu tentunya dengan program dan kegiatan yang dinilai sangat pro rakyat. Terbukti besarnya belanja daerah pada pekerjaan fisik seperti jalan perkebunan, jalan desa maupun irigasi. Semuanya itu dengan indikator, agar masyarakat dapat merasakan pembangunan secara merata diseluruh kecamatan,” jelasnya. Terpisah, Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh saat dimintai tanggapan mengatakan, pemerintah telah berupaya melakukan pembangunan disegala bidang dan merata seluruh kecamatan di Bolmut, dengan melihat potensi dan kebutuhan masyarakat. Dicontohkannya seperti Kecamatan Bintauna dan Sangkub, Pemerintah lebih memfokuskan pada pembangunan sektor pertanian. Lain halnya di Kecamatan Pinogaluman yang merupakan kawasan perikanan.(try34)
RABU 6 JANUARI 2016
Pengadaan Mobnas Rp5 miliar Deprov Sulut dapat dikritikan Dinilai hanya pemborosan yang tak berpihak ke warga Manado—Di tahun anggaran 2016 ini, Deprov Sulut menganggarkan pembelian 21 unit Mobil Dinas (Mobnas) baru bagi anggota wakil rakyat. Dan informasi pengadaan jenis Mobil yang akan diambil adalah Honda H-RV. Harga untuk Mobil Honda Tipe H-RV dengan jenis termurah New H-RV A 1,5 MT senilai Rp250.500.000. Na-
mun jika dikalkulasikan dengan 21 unit, maka total uang rakyat yang akan terkuras sebesar Rp5.260.250.000. Ketua Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Sulut, Jimmy Tindi seakan mengutuk sikap dari Deprov Sulut yang tak malu-malu menganggarkan pembelian Mobnas. “Punya nurani sedikitlah, warga Sulut dalam situasi kesulitan eko-
nomi, tapi mereka berleha-leha dengan kemewahan. Apa ini pantas disebut wakil rakyat,” kata Tindi. Menurut Tindi, Mobnas baru belum pantas diberikan, karena Mobnas diberikan untuk menunjang aktivitas kerja, sementara keadaan tidak menunjukan demikian. “Para anggota Dewan ini banyak terbang keluar daerah, buat apa dibelikan Mobnas kalau ngantor saja malas apalagi mau ke lapangan temui konstituen,” ucapnya. Penegasan serupa juga di-
sampaikan oleh Pemerhati Kemasyarakatan Sulut Taufik Tumbelaka yang menilai Mobnas hanyalah pemborosan. “Hasil survey BPS Sulut per September 2015, angka kemiskinan di Sulut mengalami peningkatan lebih dari 217 ribu jiwa. Peningkatan angka kemiskinan tersebut perlu disikapi serius bukannya Mobnas,” ungkap Tumbelaka. Menurut Tumbelaka, survey angka kemiskinan di Sulut ini menunjukan gagalnya program pemerintah. Untuk diharapkan Deprov Sulut harus
SETELAH ditetapkan oleh Pemerintah Pusat penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Sellasa (5/1) kemarin, stok BBM di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan juga tidak mengalami perubahan. Bahkan jauh-jauh hari sebelumnya tidak mengalami kehabisan stok BBM. SVP SPBU Bolsel Hermanto Paputungan saat ditemui mengatakan pihaknya tidak mengalami masalah baik sebelum BBM mengalami penurunan harga maupun saat ini yang sudah terjadi penurunan. “Bolsel sejauh ini tetap aman stok BBMnya. Tidak ada masalah yang terjadi, antrian kendaraan juga tidak terjadi disini, kami juga tidak kehabisan stok, tetap masih aman saja,” kata Hermanto. Sesuai dengan penetapannya, harga BBM Bersubsidi jenis premium saat ini Rp6950, Solar Rp5650, Solar non subsidi Rp8650 dan Premium Rp9750. “Kami sudah mengikuti harga yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” tukas Hermanto. Untuk jumlah kuota pengggunaan konsumen di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan saat ini dinilai masih cukup untuk mengakomodir secara keseluruhan. “Memang sangat kewalahan karena Bolsel hanya memiliki satu Pompa bensin saja, kuotanya memang boleh lah mengakomodir semuanya,” ungkapnya.(cepe)
mempertimbangkan pembelian Mobnas karena mereka (anggota Deprov,red) yang paling bertanggung jawab akan pemakaian uang rakyat dalam penataan mata anggaran. “Wajib malu jangan sampai gagal fungsi, karena parameter kesuksesan pembangunan adalah bukan berapa banyak gedung terbangun dan berapa panjang jalan teraspal. Namum seberapa sejahteranya rakyat dan tentunya ini tercermin dari seberapa sedikit jumlah warga yang berada dibawah garis kemiskinan,” tandas Tumbelaka.(dede)
PT PGE LAHENDONG
Semburan uap panas di Tondangow hanya fenomena alam
turun harga Stok BBM Bolsel masih stabil di SPBU
3
SEJUMLAH wartawan Pos Pemprov Sulut bersama Kepala Biro SDA Setda Provinsi Sulut saat melakukan peninjauan lokasi semburan.(foto: ist)
Tomohon—Kekhawatiran masyarakat terkait semburan lumpur di kawasan sumur produksi kluster LHD24 Dusun Tondangow tidak perlu di takutkan secara berlebihan, pasalnya semburan tersebut hanya merupakan uap panas bersuhu 40 sampai 60 derajat Celsius tidak beracun yang bercampur tanah sehingga
terlihat seperti lumpur panas, namun ternyata tidak membahayakan. Berdasarkan pentauan langsung sejumlah wartawan Pos Pemprov Sulut bersama Kepala Biro SDA Setda Provinsi Sulut DR Frangky Manumpil Spi, Selasa (5/1) kemarin, kondisi lapangan lokasi semburan tidak membahayakan
masyarakat sekitar, pihak Pertamina juga telah membersihkan tanah yang tercampur dengan uap air yang keluar dari dalam tanah aliran semburan uap panas tidak dialirkan ke sungai namun telah dialirkan kedalam kolam penampungan milik perusahaan. Menurut penjelasan Humas
PARLEMEN
Pertengahan Januari, legislator PAW bakal dilantik Manado—Jika tidak ada aral melintang, pelantikan 4 Anggota Deprov Sulut yang masuk Pergantian Antar Waktu (PAW) yaitu Frangki Wongkar diganti oleh Boy Tumiwa dari dapil V (Mitra-Minsel), Steven Kandouw diganti Lucia Taroreh dapil VI( TomohonMinahasa), Vonny Paath diganti oleh Jelly Mumek dari dapil VI, bakal segera dilaksanalan pertengahan bulan Januari Ini. Pasalnya, dari informasi yang diperoleh, penetapan ke 4 legislator PAW yang akan duduk di kursi empuk Deprov
Sulut sudah diplenokan oleh KPU Sulut Senin (4/16) kemarin. “Plenonya sudah akan dilakukan,” ujar Komisioner KPU Sulut, Vivi George. Wakil Ketua Deprov Sulut, Wenny Lumentut mengakui jika kemungkinan besar pelantikan 4 anggota deprov tersebut akan dilantik pertengahan Januari. “Nama-nama anggota dewan yang di PAW sudah masuk ke pimpinan dewan,” singkatnya. Dia mengatakan, pihaknya tidak ingin menghambat pelaksanaan pelantikan. “Pimpinan berprinsip lebih cepat lebih
baik. Kami tidak pernah memperlambat tergantung usulan partai masing-masing. Diusahakan akhir Desember 2015 atau paling lambat awal Januari 2016 sudah dilantik,” ujar Lumentut. Diketahui, Jenny Mumek dan Lucia Taroreh adalah calon anggota Deprov dapil Minahasa-Tomohon akan menggantikan Steven Kandouw dan Vonny Paat dari Fraksi PDIP. Boy Tumiwa menggantikan Franky Wongkar juga dari Fraksi PDIP dan Yongkie Limen menggantikan Hanny Joost Pajouw dari Fraksi Partai Golkar.(dede)
PGE Bagus Dimas Wibisono terkait kejadian ini bahwa pihak pertamina sejak tanggal 31 Desember 2015 lalu hingga saat telah melakukan penanganan dan investigasi. “Pihak pertamina telah memeriksa hingga zona reservoir, apabila memang cashing bor bermasalah tidak mungkin mencapai kedalaman (1600 meter) pengecekan dalam waktu 3 hari,” ujarnya. Namun pihaknya akan terus mencari penyebabnya kenapa sumur ini bisa membias sehingga mengeluarkan uap air di beberapa titik sekitar sumur. Faktor lain keluarnya uap air karena meletusnya gunung soputan kemarin mungkin juga
berdampak pada semburan sumur di Tondangow, akibat pengaruh kerak bumi yang bergeser. Menjawab ketakutan masyarakat seperti di Lapindo Sidoarjo, pihak pertamina menyatakan formasi batuan di daerah sumur sangat berbeda dengan di Sidoarjo. Lumpur yang keluar itu merupakan tanah yang terkena uap air sehingga saat tercampur menjadi seperti lumpur, namun bukan lumpur panas yang ujungnya akan mengeras seperti di Sidoarjo. Selain itu Bagus menjelaskan jika memang bermasalah sumur HD24 merupakan sumur cadangan yang menyuplai daya listrik 10 sampai 15 MW akan ditutup oleh pihak pertamina, dan diharapkan uap air tidak akan keluar lagi, namun apabila sumur telah ditutup tapi masih ada manifestasi uap air dari dalam tanah, dapat disimpulkan ini merupakan gejala alami, bukan akibat aktifitas PGE di Tondangou,” jelas Bagus. Setelah melaksanakan investigasi selama 30 hari kedepan, pihak pertamina akan menyampaikan hasilnya kepada masyarakat. Camat Tomohon Selatan JR Mampouw didampingin Lurah Tondangow Tamboto Kaligis juga mengatakan fenomena keluarnya uap air dari tanah ini tidak perlu ditakuti, mereka menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan isu bahwa kejadian ini akan menyerupai Lumpur Lapindo Sidoarjo. “Kejadian ini biasa terjadi, lokasi sumur itu merupakan lokasi gunung berapi, sejak dulu sering terjadi kejadian seperti itu diperkebunan warga, untuk itu warga jangan kawatir,” jelas Kaligis.(erer)
LETUSAN GUNUNG SOPUTAN
Deprov ingatkan BPBD siaga Manado—Gunung Soputan masih terus mengeluarkan debu vulkanik yang mengancam warga Seputaran gunung merapi aktiv tersebut. Menyikapi hal ini, Ketua Komisi IV Deprov Sulut
James Karinda mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut dan Minahasa Tenggara (Mitra), agar terus siaga dan mantau dampak yang terkena debu tersebut adalah Kecamatan Ratahan Timur untuk wilayah Minahasa Tenggara. “Kami minta BPBD Sulut dan daerah terus melakukan pantauan dan segera bertindak mengevakuasi dan membantu masyarakat yang terkena dampak letusan gunung Soputan,” ujarnya. Selain itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan segera mengungsi jika kondisi letusan yang semakin membahayakan. “Saya minta masyarakat untuk waspada dan segera mengungsi jika kondisi semakin membahayakan. Serta para hukum tua dan camat supaya terus berkoordinasi dengan Pemkab Mitra juga pemerintah provinsi agar penanggulannya dapa terjangkau,” pungkasnya. Bahkan dirinya mendesak kepada instansi kesehatam agar segera turun lapangan dan melakukan pertolongan kepada masyarakat. “Gangguan penyakit seperti ispa atau penyakit lainnya kini mulai menghantui warga sekitar. Kami minta dinas kesehatan dan instansi terkait lainnya segera turun tangan,” kuncinya.(dede)
YUSTISIA dugaan penyimpangan Miliki bukti, PAMI Sulut siap laporkan proyek bermasalah PRAKTEK dugaan penyimpangan pengerjaan proyek yang terindikasi kuat korupsi, satu persatu mulai mencuat. Menariknya lagi, mengawali tahun 2016 ini, dugaan tersebut secara perlahan sementara dibidik oleh aparat penegak hukum. Tak hanya itu, pihak Lembaga Swadaya Masyarakat (LS JEFFREY Sorongan. M) pun rupanya telah memasang mata untuk menindaklanjuti dengan membawa dugaan tersebut ke ranah hukum. Salah satunya lembaga yang kini semakin giat mengawasi dan mencegah prakek korupsi adalah LSM Pelopor Muda Angkatan Indonesia (PAMI) Sulut. Tak hanya mencatat, di awal tahun 2016 ini PAMI menyatakan kesiapannya untuk meminta pihak Polda Sulut maupun kejaksaan agar menyelidik proyek yang diduga menyimpang dan merugikan Negara. Ketua PAMI Sulut Jeffrey Sorongan, kepada wartawan menegaskan, bahwa proyek-proyek bermuatan korupsi itu, siap dibawa PAMI Sulut ke ranah hukum, dalam waktu dekat ini. Mengingat, ada beberapa proyek yang keluar dari sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah di Sulut yang bermasalah atau tidak sesuai prosedur. “Karena banyak proyek yang selain dikerja asal-asalan. Ada juga waktu yang sudah diberikan tetapi pengerjaannya melewati masa kontrak kerja. Ketika lewat kan dia bermasalah hukum,” ungkap Sorongan, belum lama ini. Lebih lanjut, dirinya menyoroti beberapa pengerjaan proyek tanpa pemasangan papan proyek. “Selain itu proyek dikerjakan asal-asalan. Baik itu proyek APBN dan APBD. Di akhir tahun banyak proyek masalah. mengapa, Karena kalender kerja tidak selesai. Dan Ketika SKPD mencairkan proyek 100 persen, itu namanya bermasalah. PAMI telah menginventarisir proyek bermasalah tersebut,” terangnya, sembari menambahkan semua data yang dimiliki siap dibawa ke jalur hukum.(erel)
kekerasan di pkp Polda pastikan perkara tembus ke kejaksaan MASIH ingat dengan peristiwa pengeroyokan di lingkungan Perguruan Tinggi Politeknik Kelautan dan Perikanan (PKP) Bitung, dengan korbannya Desril Walangow (19). Aksi tidak terpuji yang diduga dilakukan sejumlah seniornya ini, hingga kini masih berproses hukum dan dalam tahap penyidikan oleh penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulut. Sejumlah tersangka pun telah ditahan dan akan diproses lebih lanjut ke kejaksaan. Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik, ketika dikonfirmasi wartawan menyatakan, bahwa kasus kekerasan tersebut dipastikan segera dilimpahkan ke kejaksaan setelah penyidik merampungkan pemeriksaan tersangka dan saksi. Damanik menegaskan, bahwa kasus ini menjadi attensi untuk dituntaskan. “Sudah pasti kasus ini akan kami tuntaskan. Sekarang ini penyidik sedang bekerja untuk melengkapi berkasnya. Karena akan dilimpahkan ke kejaksaan dan selanjutnya disidangkan. Yang pasti ancaman hukuman dari tersangka lebih dari 5 tahun, pasal 170. Tersangkanya banyak dan lebih dari 4,” kata Damanik, Selasa (5/1) kemarin. Diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan ini terjadi 13 November lalu, sekitar pukul 11.30 Wita, sempat menghebohkan masyarakat dan media sosial. Pasalnya, tindakan para pelaku turut direkam salah satu seniornya hingga beredar ke publik. Dari pengakuan korban usai membuat laporan polisi bernomor: STTLP/1113.a/XI/2015/SPKT yang ditanda tangani Kepala Siaga SPKT II ,Kompol Evodius Toliu, langsung ditindak lanjuti penyidik Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum. Diceritakan korban, bahwa dirinya dituding telah melakukan perbuatan tak senonoh, berupa mengintip di mess khusus para taruni. Para pelaku yang diketahui sebagai seniornya terus menuduhnya. Lantaran korban merasa tak melakukan hal tersebut, korban juga terus membantah. Disitulah kemudian korban disiksa. Dalam bukti video yang diperlihatkan kepada para awak media pos liputan Polda Sulut, korban awalnya diganjar dengan sikap tobat. Posisi kepala dan kaki dibawah, sedangkan bokongnya diatas. Jidat korban melekat di lantai, kedua tangannya diatas pantat membentuk huruf v terbalik. Posisi ini sungguh menyengsarakan korban. Korban juga disuruh merayap dan jungkir balik. Tak puas dengan itu, dalam video yang ditunjukkan salah satu aktivis di Mitra, Fitri Tawo, korban terlihat jelas dianiaya oleh lebih dari sepuluh seniornya. Mereka melepaskan bogem, juga menendang dihampir seluruh tubuh korban. Korban pun terkapar tak berdaya. Kata korban, orang yang pertama yang menghajarnya adalah lelaki bernama Supardi B, asal Ambon. Selanjutnya ia dikeroyok oleh lebih dari sepuluh orang. TKP penganiayaan ternyata tak hanya di lapangan, ia juga mengaku dikeroyok di kamar asrama. Atas kelakuan bar-bar tersebut, korban merasa kesakitan disekujur tubuh. Rahangnya membekak ke kanan, bagian dadanya terasa sakit dan susah bernapas. Baju yang dikenakannya pula sampai robek. Senin kemarin, korban juga menunjukkan bukti kaos dan celana yang digunakannya saat kejadian. “Kita suka dorang dihukum,” harap korban yang ditemani kedua orang tuanya dan terlihat masih trauma dengan peristiwa itu, saat melaporkan kejadian tersebut di Mapolda Sulut, 23 November lalu.(erel)
RABU 6 JANUARI 2016
4
Pensiunan PNS BPAD dituntut 1,6 tahun penjara Jadi terdakwa kasus korupsi pengadaan buku tahun 2011 Manado—Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sulut, berinisial MTD alias Maidy (58), warga Kelurahan Ranomuut, Lingkungan II, Kecamatan Tikala, yang menjadi terdakwa dalam kasus tindak pidana korupsi penyimpangan pada pengadaan buku ilmu pengetahun umum Desa/Kelurahan tahun ajaran 2011, dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arif Kanahau, 1 tahun dan 6 bulan kurungan penjara dan diwajibkan membayar denda Rp50 juta subsidair tiga bulan. “Terdakwa terbukti bersalah sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan pasal 3 jo pasal 18, Undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 yang diubah dan ditambah dengan Undangundang RI nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan
tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana,” papar Kanahau, dihadapan Ketua Majelis Hakim Arkanu di Pengadilan Negeri Tipikor Manado, Selasa (5/1) kemarin. Diketahui kasus ini terungkap dan terdakwa di seret ke persidangan, berawal dari ketua panitia lelang melakukan evaluasi terhadap dokumen penawaran dari penyedia jasa secara sendiri, sehingga menetapkan CV Grafika sebagai pelaksana pekerjaan dan dalam pelaksanaan pekerjaan. Dalam proses penyelidikan terdapat jumlah dan judul buku yang tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Dari 17.200 exempelar yang seharusnya diadakan ternyata di gudang Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulut hanya terdapat 17.089 exempelar. Bahkan, buku yang sesuai
TERDAKWA pensiunan PNS di BPAD Sulut, saat mendengarkan tuntutan hukuman di Pengadilan Tipikor Manado, atas kasus penyimpangan pengadaan buku tahun 2011.(foto: onal/sk)
dengan kontrak hanya 12.730 exempelar, sedangkan untuk 4.359 exempelar diadakan tidak sesuai dengan kontrak yang diadakan CV Grafika. Namun oleh pengguna anggaran dilakukan pembayaran sesuai dengan kontrak, serta bendahara pengeluaran memerintahkan panitia pemeriksa barang dan panitia pe-
nerima barang, membuat berita acara pemeriksaan. Akan tetapi buku-buku yang diterima tidak dilakukan pemeriksaan, sehingga jumlah dan judul buku tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Dokumen tersebut juga digunakan sebagai syarat untuk pencairan anggaran ke CV Grafika, serta PPTK tidak
melaksanakan tugas terkait dengan teknis pengadaan buku namun mengajukan permintaan pembayaran ke CV Grafika yang seharusnya tidak layak untuk menerima pembayaran 100%. Karena pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai dengan kontrak yang terjadi, mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 578.174.925.(rees)
DEKLARASI KERJA 2016
Kanwil Kemenkumham Sulut siap wujudkan hukum berkepastian Manado—Komitmen pemerintah dan lembaga hukum untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama proses hukum yang sedang dijalani, di tahun 2016 ini siap diwujudkan. Seperti halnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara, menyatakan kesiapannya dan tekad yang
besar guna mencapai harapan kerja di tahun ini. Dalam apel dan deklarasi janji kinerja, yang dipimpin Kakanwil Kemenkumham Sulut, Sudirman D Hury, ditekankan bahwa jajaran Kemenkumham harus berupaya dan berjanji mewujudkan kemanfaatan hukum yang Pasti. Dalam apel tersebut, diikuti
oleh seluruh Pejabat Eselon II,III,IV,JFU/JFK Kanwil dan Kepala UPT jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara bertempat di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara. “Teriring salam hangat penuh semangat. Komitmen yang kuat harus terus digelorakan agar apa yang telah
ditetapkan dapat diwujudkan tepat waktu dan tepat sasaran dalam semangat kami pasti. Tahun 2016 ini menjadi tonggak kita untuk melakukan aktifasi kemanfaatan atas kinerja yang kita hasilkan, karena sesungguhnya sebaikbaik manusia adalah yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat dan masyarakat,” tegas Sudirman, saat mem-
bacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, dihadapan peserta apel, belum lama ini. Ditambahkannya, jika tahun 2015 masih dalam masa transisi dan restrukturisasi, maka tahun 2016 akan menjadi tahun “Pasti Berprestasi”. “Kita bangun semangat kerja, pasti prestasi itu akan kita raih,” harapnya.(erel)
KORUPSI KAPAL MINSEL
Pembuatan belum 100 persen, PPK paksa operasikan kapal Manado—Kasus korupsi pegadaan Kapal Penangkap Ikan, 30 GT dari dana DAK tahun anggaran 2011, di Minahasa Selatan (Minsel) dimana menciptakan kerugian Negara sebesar Rp1,2 miliar, yang menyeret tiga terdakwa yakni, nelayan AD alias Andris warga Kelurahan Uwuran Satu Lingkungan I, Kecamatan Amurang, dan Ir AKD Msi alias Arifin PNS di Dinas Kelautan dan Perikanan, warga Kelurahan Kampung Jawa Lingkungan II, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa, serta Kabid Penangkapan pada Dinas DKP, Ir BP MSi alias Benny Warga Desa Teep Jaga III Minsel, kembali bergulir di Pengadilan Tipikor Manado, Selasa (5/1) kemarin. Dihadapan Ketua Majelis Hakim Vincentius Banar, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yosephus Ary Sepdiandoko, menghadirkan 4 orang saksi yakni Goni Ali sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Allan Ricardo sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), serta dua orang pengawas di DKP Timmo dan Edwin Lonteng. Dalam keterangan saksi, bahwa sebenarnya pembuatan kapal belum mencapai 100 persen, namun karena
SAKSI yang dihadirkan JPU untuk memberikan keterangan dihadapan Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor Manado, kemarin.(foto: onal/sk)
akan dipercepat dalam rangka acara Bahari maka PPK pun menyuruh pengawas untuk segera menandatangani, dimana kapal sudah rampung 100 persen. “Kami dipaksa untuk menandatangani surat perampungan kapal yang difiktifkan, bahwa kapal tersebut telah selesai 100 persen, untuk kegiatan Bahari di Minsel. Karena pada saat itu, Bupati yang akan menyerahkan langsung kapal
kepada kelompok nelayan, dan secara simbolis diserahkan Bupati dengan memberikan setir kapal,” Timmo sebagai pengawas. Serta para pengawas ini mengaku selama pembuatan kapal mereka tidak pernah melakukan monitoring dan evaluasi. Sementara itu keterangan dari PPK dan KPA membantah bahwa yang menyuruh menanda tangani berita acara adalah PPK.
Diketahui ketiga terdakwa diseret dalam kasus ini berawal dari pada Tahun 2011, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel melaksanakan bantuan kepada kelompok Nelayan, berupa Kapal penangkap ikan KM Cakalang. Nah dalam realisasinya terdakwa Andris sebagai Nelayan kemudian bersama-sama Arifin dan Benny menyusun rencana dengan dalih bahwa KM Cakalang telah diseutujui oleh
Kadis DKP dengan SK, bahwa KM Cakalang akan diserahkan kepada terdakwa Andris selaku Nelayan. Maka terdakwa Andris dan Beny kemudian menemui Hukum Tua Desa Kilo Tiga, untuk meminta ijin Kapal tanpa didahului permohonan proposal. Kemudian kedua terdakwa pun, memalsukan cap serta tanda tangan dari Hukum Tua. Setelah berhasil membuat surat ijin palsu, maka Benny sebagai Kabid bersama Arifin kemudian menandatangani surat persetujuan, bahwa Kapal KM Cakalang akan diberikan kepada terdakwa Andris. Namun ketika diselidiki, ternyata terdakwa Andris tidak memiliki kelompok tani atau Kelompok Usaha Bersama (KUB), sehingga Kapal KM Cakalang akan digunakan untuk kepentingan pribadi. Atas perbuatan dari ketiga terdakwa, maka JPU pun menjerat mereka berdasarkan Pasal 9 Undang-undang RI No.31 Tahun 1999 tentang Tipikor, sebagimana diubah dengan Undang-undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(rees)
KORUPSI TRANSMIGRASI LIANDOK
3 pejabat Dinsosnakertrans Minsel diadili Manado—Dugaan kasus penyalahgunaan anggaran, pada kegiatan Pembangunan Rumah Transmigrasi dan Jamban Keluarga (RTJK) Liandok, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), yang menyeret tiga tersangka yakni, Kepala Bidang (Kabid) Bina Program Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Minsel, berinisial JCH alias Joel Ch Kumajas, DJK alias Denny Jefrie Kondy dan JP alias Jefry Prang, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Disosnakertrans Kabupaten Minsel (perkara diajukan secara
terpisah), resmi menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Tipikor Manado, Selasa (5/2) kemarin. Dihadapan Ketua Majelis Hakim Jemmy Lantu, Hakim Anggota Darisu Naftali dan Arison Hendra. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Iwan Caunang, membacakan dakwan ketiga terdakwa. Dimana kasus penyalahgunaan anggaran, pada kegiatan pembangunan RTJK Liandok, Kabupaten Minsel menyeret tiga oknum tersangka, yang diduga paling bertanggungjawab dalam kasus penyalahgunaan anggaran RTJK, Liandok Kabupaten Minsel.
Dimana kasus ini berawal pada tahun 2013 terdapat kegiatan pembangunan kawasan trasmigrasi (P2KT) Liandok yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Tenaga Kerja dan Trasmigrasi RI, yang merupakan dana tugas pembantuan kepada satker Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Minsel sesuai dengan DIPA nomor: DIPA026.06.4. 179026 /2013 tanggal 5 Desember 2012 sebesar Rp6,7 miliar. Para tersangka telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang
lain, atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara, perekonomian negara. Nah, sesuai dengan DIPA tersebut, anggaran untuk kegiatan RTJK sebanyak 100 unit dengan anggaran Rp3,4 miliar. Sebelum memproses pembayaran atas pekerjaan RTJK, selaku PPK yang mengetahui bahwa realisasi bobot pekerjaan pembangunan RTJK oleh PT Underkon Cipta Pratama, hanya sebesar 65,05 persen. Pekerjaan belum selesai dilaksanakan 100%, namun selaku KPA telah menyetujui dilakukan proses pembayaran atas pekerjaan tersebut.
Akibat perbuatan para tersangka, menyebabkan negara mengalami kerugian sebesar Rp2,4 miliar. Atas perbuatan para terdakwa, maka ketiga terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 3 jo. Pasal 18 ayat (1), (2) dan (3) UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana.(rees)
ASYIK ketawa asyik Wanita tua ingat anak SEORANG pemuda sedang berjalan menuju supermarket untuk membeli beberapa barang ketika ia melihat seorang wanita tua mengikutinya. Tanpa berpikir apa-apa, ia mengabaikannya dan melanjutkan. Akhirnya ia pergi ke kasir, tapi dia sudah antri duluan di depannya. “Maafkan saya,” katanya wanita tua itu, “Saya minta maaf jika cara saya menatap Anda telah membuat Anda merasa tidak nyaman. Hanya saja Anda terlihat seperti anak saya, yang baru saja meninggal baru-baru ini.” “Saya sangat menyesal,” jawab pemuda itu, “apakah ada yang bisa saya lakukan untuk Anda?” “Ya,” katanya, “Saat saya pergi, bisakah Anda mengatakan ‘Selamat tinggal, Ibu!’? Ini akan membuat saya merasa jauh lebih baik.” “Tentu,” jawab pemuda itu. Ketika wanita tua itu pergi, dia berseru, “Selamat tinggal, Ibu!” Saat ia melangkah ke kasir, dia melihat bahwa tagihan totalnya adalah Rp.900.000. “Bagaimana bisa?” ia bertanya, “Saya hanya membeli beberapa barang!” “Ibu Anda mengatakan bahwa Anda akan membayar untuk dia,” kata petugas.(*)
Membawa anak belanja di supermarket DI supermarket ada seorang pria mendorong kereta bayi yang berisi seorang bayi yang berteriak-teriak dengan keras. Pria terus berkata pelan, “Sabar, Albert, tenang, jangan berteriak, Albert, jangan berteriak, Albert. Tetap tenang, Albert..” Seorang wanita berdiri di sampingnya berkata, “Anda tentu harus dipuji karena mencoba untuk menenangkan Albert anak Anda.” Pria itu menatapnya dan berkata, “Nyonya, sayalah Albert.”(*)
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
RABU 6 JANUARI 2016
5
JUST FOR U
Liburan segera berakhir! TIDAK terasa liburan sudah berakhir. Dan dua hari lagi sudah sekolah. Karena ini hari-hari terakhir liburan mungkin para pelajar sedang banyak kegiatan karena sudah ingin sekolah. Apa aja sih
kegiatan mereka di akhir liburan ini? Yuk simak pendapat dari beberapa pelajar berikut. Menurut Michelle Hamzah, dia di akhir liburan ini lagi menyiapkan dirinya untuk ke
sekolah. “Aku ini lagi nyiapin semua kelengkapan sekolah. Mulai dari cuci seragam sekolah, dan lain-lain,” ujar siswi kelas 9 yang bersekolah di SMP Advent 4 Paal 2 itu. Berbeda dengan siswi ini.
Dia cuma di rumah aja. “Aku sih cuma di rumah aja gak ngapa-ngapain,” ujar Anita Sisilia, siswi kelas 9 yang bersekolah di SMPN 4 Manado itu. Menurut Gaby Lang, dia lagi siap-siap untuk sekolah. “Aku lagi nyiapin fisik aku. Biar waktu sekolah tidak
ngantuk waktu belajar,” ujar siswi kelas 8 yang bersekolah di SMP Kr Eben Haezar 2 itu. Berbeda dengan Iren Warouw. Dia sedang menyiapkan keperluan untuk sekolahnya. “Aku lagi menyiapkan alat-alat untuk sekolah,” singkat siswi kelas 9 yang bersekolah di SMAN 1 Manado itu.(*)
Hati senang, sampah berkurang Perayaan tahun baru, ultah dll memang menyenangkan. Sayangnya banyak sampah bertebaran. Nah, biar nggak menambah sampah, kita bisa kok bikin acara sendiri di rumah. Hati senang, yang pasti bisa mengurangi sampah, kan? Masih bingung gimana cara mengurangi sampah dengan bikin pesta di rumah? Simak tips teman-teman berikut deh! (lia)
Mobil masuk ke selokan di pedesaan SEORANG pengendara menyetir mobilnya dan masuk ke selokan di daerah pedesaan. Untungnya, seorang petani lokal datang untuk membantu dengan seekor kuda besar dan kuat bernama Buddy. Dia memasang Buddy dengan tali dan mengikatnya ke mobil dan berteriak, “Tarik, Nellie, tarik!” Buddy tidak bergerak. Kemudian petani berteriak, “Tarik, Buster, tarik!” Buddy tidak menanggapi. Sekali lagi petani memerintahkan, “Tarik, Coco, tarik!” Tidak ada. Kemudian petani dengan santai berkata, “Tarik, Buddy, tarik!” Dan kuda dengan mudah menyeret mobil keluar dari parit. Pengendara itu sangat menghargai bantuan petani itu dan sangat penasaran. Dia bertanya kepada petani mengapa ia memanggil kudanya dengan nama yang salah tiga kali. “Yah... Buddy ini buta dan jika ia berpikir bahwa ia adalah satu-satunya yang menarik, ia tidak akan melakukannya!”(*)
NEYSA
TAWISKU
HINDARI menggunakan peralatan makan sekali pakai. Karena ini menjadi salah satu penyebab sampah makin banyak. Lebih baik gunakan piring dan gelas yang ada di rumah. Walaupun jadi banyak cucian kotor, tapi kalau bisa mengurangi sampah, kenapa nggak?
SEMAKIN banyak orang yang diundang, semakin besar konsumsi yang harus disiapkan. Dan pasti butuh makanan dan minuman yang banyak, jadi lebih baik beli dalam porsi besar. Hemat dan bisa mengurangi sampah pembungkus makanan atau minuman tersebut.(*)
TERUNTUK PARA ORTU
TERUNTUK PARA REMAJA
Hemat saat ajak anak ke toko mainan MENSTIMULASI KREATIVITAS
Kisah anak perempuan kecil penjual korek api SESUDAH mempelajari teks pelajaran berjudul “Anak Perempuan Kecil Penjual Korek Api” karya Anderson, nampak dengan jelas banyak siswa sangat terharu dan menaruh simpati terhadap anak perempuan kecil yang mati kedinginan pada Malam Tahun Baru itu. Untuk menempa semangat baja mumpung sedang panas-panasnya, Bu Guru menggunakan kesempatan ini berkata: “Sekarang aku memberi tugas PR, yaitu setiap orang menulis sebuah karangan pendek mewakili anak perempuan kecil penjual korek api itu menulis sepucuk surat kepada Ibunya.” Beberapa hari kemudian, para siswa menyerahkan karangannya masing-masing, kecuali Rusli. Bu guru menanyanya, mengapa ia tak menyelesaikan tugas. Ia berkata: “Bu, anak perempuan kecil penjual korek api itu tak punya uang membeli perangko untuk mengirim surat.”(*)
Hutang lunas tidak sengaja SEORANG penagih utang pergi menagih utang. Dengan mengeluarkan surat utang dari kantongnya, ia berkata: “Di kertas ini, hitam di atas putih tertulis dengan jelas, kamu telah utang kepada diriku sebanyak Rp. 40 juta, masakan kamu hendak memungkiri utangmu itu?” Pihak lawan menyatakan bahwa ia sekarang benar-benar tak memiliki uang sebanyak itu, tetapi penagih utang itu tak ambil peduli, bahkan dengan tak segan-segan mengancamnya: “Jangan menyalahkan aku tidak mengingatkan dirimu! Jika sampai hari besok kamu masih tak bisa melunasinya, maka rumahmu akan habis terbakar seperti ini!” Kemudian, ia mengeluarkan sebuah pemantik membakar surat utang itu.(*)
Tambah skill, yuk!
Beli mainan yang bersifat menuntut kreativitas anak. Hindari mainan yang tidak bersifat mendidik atau bahkan berbahaya seperti senjata mainan. Banyak pilihan yang dapat mengasah kreativitas anak seperti Lego atau mainan bongkar pasang. Anak akan menjadi jauh lebih cerdas dengan mainan edukatif tersebut. SEBAGAI seorang ibu pasti menyenangkan rasanya bisa berjalan-jalan ataupun belanja dengan membawa si kecil. Si anak pasti juga akan senang sekali diajak jalan-jalan orang tuanya, terlebih lagi jika diajak ke toko mainan. Anak pasti akan menunjuknunjuk dan merengek minta dibelikan mainan yang ia senangi. Wajar jika anak berbuat demikian, namun harus tetap dikendalikan karena bisa jadi dompet Anda terkuras karena anak Anda memborong semua mainan yang ia sukai, akhirnya sampai rumah pasti akan kena marah bapaknya karena menghambur-hamburkan uang. Untuk itu, Anda harus memperhatikan dan mempertimbangkan banyak hal agar hemat saat mengajak anak ke toko mainan: SESUAI USIA Perhatikanlah mainan yang dapat membantu perkembangan secara fisik maupun mentalnya. Carilah mainan yang mendu-
kung untuk melatih motorik dan daya tangkap sesuai usia mereka. Misalnya, bayi memerlukan mainan yang bisa membantu kemampuannya koordinasi antara mata dan tangan serta stimulasi, untuk meraih dan menggenggam benda. Sedangkan balita membutuhkan mainan yang bisa mereka bawa-bawa, karena di usia ini mereka sedang asik mengeksplor apa saja yang ada di sekitarnya.
JANGAN BELI MAINAN REPLIKA Ada juga toko yang menjual replika barang seperti mesin jahit, komputer, buah-buahan plastic, peralatan masak hingga mobil-mobilan, dan lain sebagainya. Hal ini pasti akan sangat memboroskan uang Anda karena mainan tersebut hanya digunakan sebentar, setelah itu dimuseumkan di gudang. Lebih baik untuk membelikan barang aslinya ketika sudah besar nanti.
PERHATIKAN KEAMANAN
KUALITAS
Keamanan sangat penting untuk anak. Hindari mainan dengan komponen-komponen yang memiliki ukuran kecil yang mudah hilang atau tertelan anak. Mainan juga harus terbuat dari material yang kuat dan tahan lama sehingga tidak mudah patah dan retak, karena pecahan atau retakan bisa membuat anak Anda terluka. Faktanya, lebih dari enam juta anak terluka tiap tahunnya karena kecelakaan yang disebabkan oleh mainan.
Anak akan mudah tertarik dengan mainan yang dianggapnya menarik, tanpa tahu apakah sesuai dengan kebutuhannya atau tidak. Anda tidak perlu membelikan setiap mainan yang diminta anak, karena akan membuat pengeluaran membengkak. Anak sangat mudah bosan dan cepat tumbuh dewasa, jika kita menuruti semua keinginan anak hanya akan menjadi sebuah pemborosan.(perm)
PUNYA banyak hal yang kita kuasai pasti asyik banget. Kita bisa lebih percaya diri dan punya banyak kegiatan buat mengisi waktu. Nggak ada lagi waktu yang terbuang percuma gara-gara kita nggak tau mau ngapain. Dance Suka sama boyband atau girlband Korea, girls? Jangan cuma menonton mereka saja, kita bisa meniru koreografi mereka kalau mau. Kalau kesulitan belajar langsung dari video mereka, kita bisa cari tutorial dance mereka di YouTube. Alat musik Nah, kalau belum ada alat musik yang kita kuasai sama sekali, ini saatnya buat memelajarinya. Mulai dari instrumen yang paling kita sukai. Kalau kita nggak bisa belajar otodidak, minta ke teman atau keluarga yang bisa memainkan alat musik itu. Kalau niat, kita boleh juga ikutan les musik. Menyetir kendaraan Kalau umur kita sudah mencukupi buat menyetir kendaraan, nggak ada salahnya buat mencoba belajar. Sesuaikan kemampuan menyetir kita sama alat transportasi yang memang ada di rumah. Misalnya, orang tua kita punya mobil dan kita belajar mengendarainya. Menggambar Beberapa orang diberi anugrah kemampuan menggambar dengan baik. Sementara itu, kita yang nggak jago menggambar nggak perlu berkecil hati. Kita bisa belajar, kok. Mulai dari rajin meniru, memraktekan tutorial, atau bahkan sampai les, kita bisa meningkatkan kemampuan menggambar kita. Menjahit atau merajut Dua hal yang terkesan cewek banget ini jadi kemampuan yang wajib dikuasai sama cewek-cewek jaman dulu, lho. Tapi, bukan berarti kita jadi terkesan jadul kalau memiliki dua kemampuan ini. Bayangkan kita bisa membuat baju yang kita banget dengan tangan sendiri atau pun bikin syal handmade buat gebetan. Asyik, kan?(berbagai sumber)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
BLITZ film Kenapa harus nonton “Ngenest”?
ERNEST Prakasa dan pendukung film “Ngenest”. ADA cuitan menarik dari pengamat film Yan Widjaya soal judul film ini, “Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan”. Katanya, dalam cuitan di akun Twitter-nya, 26 Desember 2015 lalu, bukan tanpa alasan judul filmnya diberi subjudul “Kadang Hidup Perlu Ditertawakan”. Yan bilang, produser percaya judul bawa hoki. Jika filmnya hanya diberi judul “Ngenest” yang dibaca “ngenes” yang berasal dari kosa kata Jawa. Ketika dibakukan jadi “mengenaskan”. Artinya nasib sial. Tentu produser tak ingin filmnya bakal kena sial. Tak laku. Yan, yang mengamati film sejak lama, mengatakan, judul bisa bawa apes. Dulu, katanya, ada film diberi judul Derita Tiada Akhir. “Eh, produsernya bangkrut sampai ajal”. Mengecek buku Katalog Film Indonesia 19262005 yang ditulis JB Kristanto, Derita Tiada Akhir rilis tahun 1971 dan diproduseri Julies Rofi’ie lewat bendera Pt Sri Agung Utama Film. Ada pula, katanya lagi, film horor yang semula berjudul Bangku Kosong. “Daripada bioskopnya kosong, ditambah ‘Hantu’ deh,” cuitnya. Hantu Bangku Kosong rilis 2006. Maka, di bioskop kini kita saksikan Ngenest dengan sub-judul “Ketika Hidup Perlu Ditertawakan”. Ngenest sebetulnya versi film dari buku yang ditulis Ernest Prakasa. Bukunya pun punya sub-judul, cuma berbeda dengan filmnya. Sub-judul bukunya adalah “Ngetawain Hidup Ala Ernest”. Ernest menulis tiga buku seri Ngenest. Ia pula yang mengangkatnya ke film serta menjadi penulis skenario, sutradara serta jadi bintang utamanya. Hal tersebut sebuah lompatan besar bagi Ernest yang baru main film sejak 2014 lewat Comic 8. Namun, memang tak ada yang paling tahu soal tema yang ia filmkan selain dirinya sendiri. Ngenest versi buku dan film tak ubahnya memoar Ernest. Ia menceritakan kisah hidupnya sendiri. Alkisah, kita bertemu Ernest yang terlahir dari ayah-ibu keturunan Tionghoa. Sebagaimana lazimnya etnis Tionghoa, Ernest bermata sipit. Namun, ia justru masuk sekolah umum. Kontanlah Ernest jadi minoritas dan bahan bully-an temanteman sebaya di sekolahnya. Di awal film, kita bertemu dialog Ernest kecil saat hari pertama masuk SD. “Gue Ernest,murid kelas I-B,” kata Ernest. “Bukannya kelas I-C, Cina. Hahahaha….,” timpal kawannya. Ke-”Cina”-an ini kemudian yang menjadi pokok utama masalah film ini. Sejak kecil, kita melihat Ernest jadi korban bullying orang-orang hanya lantaran ia seorang Tionghoa. Ia kerap jadi korban palak siswa sekolah lain, juga hanya lantaran ia Cina. Kita melihat Ernest berasimilasi. Ia mencoba bergaul dengan komplotan pem-bully-nya. Namun ia mendapati mereka bukan kawan sejatinya. Ia kecewa lantas bertekad, agar keturunannya kelak tak bernasib seperti dirinya, ia harus menikahi gadis pribumi. Dari sini bisa kelihatan, film Ngenest sebetulnya punya tema yang serius. Lewat film ini, untuk pertama kalinya pasca-Orde Baru runtuh di 1998, masalah ke-”Cina”-an diperbincangkan dalam sebuah produk budaya pop bernama film.(lip6/sb)
RABU 6 JANUARI 2016
Anjani Dina
Butuh perjuangan panjang B
UTUH perjuangan panjang bagi seorang artis untuk tampil dalam sebuah film. Apalagi untuk mendapatkan peran utama dan terus berkarya secara kontinyu. Proses panjang harus dilalui dari casting untuk mendapatkan peran, saat syutingpun setiap pemeran harus bekerja keras dan memberikan yang terbaik. Anjani Dina sangat memahami pentingnya kerja keras dalam akting karena gadis kelahiran Bogor, 25 September 1995 ini melalui proses panjang dari peran pembantu hingga peran utama. Berangkat dari dunia model, musik, kemudian film, Anjani tak melewatkan satupun usaha kerasnya. Populer bersama dengan Tina with D’Girl tak membuatnya langsung mendapat peran utama di film. Sebelumnya, Anjani sudah turut berakting dalam film Kata Hati pada tahun 2013. Perannya bukan peran besar, namun dari sanalah Anjani mendapatkan kesadaran atas passion dirinya. Akting kini tak bisa dilepaskan dari diri Anjani. Seberapapun kecilnya peran yang didapatkan oleh Anjani, dia selalu memberi yang terbaik. Baginya setiap peran yang dilakukan sekarang akan berdampak pada karirnya ke depan. Sempat berfikir nasib baik tak juga mengantarkannya pada peran utama, kekasih Adly Fairuz ini tak mau menyerah. Perannya sebagai Ina di film Marmut Merah Jambu pada tahun 2014 membuka pintu lebar untuknya mendapat peran utama. Bagaimana awalnya terjun di akting? “Awalnya dulu main iklan, trus main film tahun 2013 di film Kata Hati. dari sana kaeterusan akting. Sinetron dan FTV juga jalan,” katanya. Karena awalnya ditawari, lantas dirinya merasa suka. Keterusan sampai sekarang. “Saya merasa ini passion karena saya sanggup menjali setiap proses untuk mendapat peran di film. Juga saya terus belajar untuk akting,” tutur gadis cantik ini. Bagaimana dengan karir musik Anda? “Awalnya kan memang nyanyi di Tina with D’Girl. Setelah nyanyi terus akting. Saya merasa ini dunia saya jadi saya mendapatkan diri suka akting dan tak mungkin lagi berhenti. Saya suka musik, tapi kalau nyanyi nggak dulu deh. Sudah nyoba dan kayaknya sulit berkembang. Apalagi dunia musik sekarang lagi sulit. Sekarang lebih condong ke film”. Seberapa penting film buat Anda? “Film itu sarana kita mengeksprsikan seni. Ini cara untuk menghibur orang lain. Yang paling menarik itu bagiamana seseorang pemain memainkan karakter yang berbeda dengan karakter diri sendiri. Misalnya dari seorang pendiam, trus main film jadi orang yang cerewet. Itu menarik sekali”. Peran impian Anda? “Karakter film serius yang bisa mendalami bahasa tertentu untuk akting. Saya pengin bisa bahasa Jawa atau Batak di film. Karena bahasa dasar saya Indonesia dan Sunda. Jadi menurut saya menarik kalau kemusian saya bisa bahasa Jawa atau Batak ketika main film”. Ada tokoh yang dijadiin panutan? “Nggak ada referensi tertentu untuk bermain seperti itu. Pemain film yang sudah melakukan hal tersbebut tentu banyak. Tapi saya nggak pengin meniru. Saya ingin melakukannya dengan cara ssaya sendiri”. Selama ini selalu main genre drama, tak ingin mencoba genre lain? “Horor belum dulu, saya sedikit penakut. Takutnya yang saya alami di film jadi kejadian beneran”. Kalau syuting drama nggak tahu jadi kenyataan juga ceritanya? “Sambil syuting sambil berdoa semoga nggak terjadi beneran”. Tapi tetap nonton film horor? “Film horor aku ikut nonton. Tapi nggak semua. Kalau direkomendasikan sama teman baru nonton”. Selain genre drama romantis dan komedi pengin main apalagi? “Pengin main drama biografi, drama action. Sebenarnya memang nggak punya basic bela diri. Tapi saya mau belajar jika harus. Favorit aku banyak, Fifty First Date. Saya suka bagaimana Adam Sandler bikin video
setiap hari karena Druberry more lupa ingatan. Suka Marmut Merah Jambu juga. Karena bagus, ceritanya unik tentang drama komedi yang melibatkan detektif. Anak kecil zaman sekarang, di dunia nyata mungkin ada kejadian sama tapi nggak banyak yang mengangkat ceritanya”. Bukan cuma karena Anda main di dalamnya kan? “Suka sama ceritanya, sama Kak Dika (Raditya Dika) saya kagum dan hormat. Bukan karena saya ikut main dalam film itu. Baru sekali main dalam dika”. Aktor yang Anda idamkan untuk menjadi lawan main? “Arifin Putra, karena dia ganteng. Dia itu kharismatik dan aku suka film-filmnya dia. Bagus mainnya jadi suka ngelihatnya. Dwi Sasono, saya suka karakternya di Tetangga Masa Gitu. Jadi bapak-bapak lucu gemes. Jadi pengin ikut main bareng mereka. Dian Sastrowardoyo, setiap saya melihat aktingnya itu dapat banget. Pas main di Ada Apa dengan Cinta saya terpengaruh banget. Adegan di bandara dada-dada itu sedih bikin nangis. Pas di toko buku Kwitang juga bagus. Christine Hakim pasti jadi panutan. Tapi Saya jarang nonton filmnya yang lawas, terakhir nonton Pendekar Tongkat Emas”. Apakah film AADC? mempengaruhi kecintaan Anda pada film? “Ya benar. AADC itu melekat banget. Saya tak sabar menunggu sekuelnya yang sedang dibuat”. Bagaimana harapan Anda cerita AADC?2 kelas? “Cinta jangan sama Rangga lagi. Kalau sama Rangga sudah gak menarik, ceritanya mudah ditebak jadinya”. Boleh kilas balik pengalaman pertama main film? “Pertama dapat peran kan memang bukan peran utama. Hanya peran pembantu dan ternyata tak seperti yang saya bayangkan. Jadi peran pembantu itu nggak semuanya menyadari keberadaan kita. Tapi tanpa peran pembantu, peran utama juga tidak mendapatkan cerita utuh. Semenjak lima film ini dari supporting jadi main talent jadi bahagia. Karena saya melalui prosesnya, bertemu dengan banyak orang membuat saya belajar. Supporting itu bukan cuma pemanis. Itu juga penentu dari sebuah film. Pesan Anda untuk yang merintis karir dari peran pembantu? “Supporting film juga harus memberikan kontribusi yang baik. Karena peran pembantu juga turut menentukan berhasil tidaknya akting peran utama dan tersampaikannya cerita film pada penonton. Sebagai peran pembantu harus tetap memberikan yang terbaik. Akting maksimalkan sehingga orang bisa tahu kehadiran kita meskipun kita cuma dapat peran pembantu. Jangan menunggu peran besar baru serius. Belajar agar bisa terus berkembang. Pernah merasa kok dapat peran pembantu terus ya. Tapi untungnya itu nggak lama. Karena main sebagai pemain supporting di Marmut Merah Jambu cukup penting”. Apa yang membuat Anda semangat? “Saya merasa nggak boleh menyerah supaya orang tahu kehadiran saya dalam film. Kalau penonton tahu, pembuat film tentu juga tahu kerja keras kita”. Orang yang membuat Anda kuat adalah? “Mama, mama selalu support. Mama, Papa, keluarga, pacar selalu dukung.(btgc)
6
HIBURAN cafe to cafe THE CLUB
RABU 6 JANUARI 2016
Ramai-ramai nge-DJ!!! Christi Colondam
Menjaga momentum dengan layanan terbaik SELEPAS pergantian tahun, masingmasing tempat hiburan ramai-ramai mencari konsep sajian terbaik berikutnya. Termasuk The Club yang merupakan tempat hiburan yang berlokasi di kawasan Mega Mas Manado ini. Sembari menggodok konsep jitu, laJUNET. yanan terbaik tetap diberikan kepada para pengunjung setianya. “Kami tidak ingin pengunjung merasa bosan dengan suasana yang ada, jadi layanan terbaik mesti kami jaga. Dalam kondisi bernuansa regular seperti ini, kami tetap menjaga para tamu yang datang, sambil mempersiapan acara-acara yang akan kami sajikan berikutnya,” ungkap Junet, Supervisor The Club.(tkm1)
KOWLOON CAFE & BAR
Andalkan para singers DUA penyanyi andalan Kowloon Cafe & Bar, Mr Ananta dan Miss Olivia Juve, menjadi gacoan tempat hiburan yang berlokasi di kawasan Bahu ini untuk menghibur para pengunjung setianya. Kekuatan panggung dua artis Manado ini sangat diandalkan untuk membuat suasana ALEX. menjadi lebih hidup lagi. “Keduanya penyanyi kami ini merupakan obat mujarab untuk mengusir kebosanan akan rutinitas kehidupan para tamu langganan kami di Kowloon Cafe & Bar. Mr Ananta dan Miss Olivia Juve adalah sajian spesial kami kepada para pengun-jung setia,” kata Alex Yoto Praytino, Manager Kowloon Cafe & Bar.(tkm2)
7
JIKA wara-wiri di tempat hiburan 1-2 dekade lalu, aroma oldies langsung terhirup. Namun seiring pergeseran waktu, terjadi perubahan tren di kalangan penikmat dunia hiburan malam di Manado. Komunitas hiburan yang dulu mayoritas diisi kalangan mapan yang senior, kini mulai berganti warna dengan kaum muda yang berduit. Kondisi kekinian ini membawa suasana hiburan lebih berwarna clubing yang penuh hingar bingar. Maka menghadirkan seorang disc jockey alias DJ, kini sudah menjadi sebuah kewajiban. Bila dahulu aksi DJ sekadar mengisi ruang kosong di break time, maka saat ini permainan DJ telah menjadi primadona sebuah tempat hiburan. Perubahan ini pun diantisipasi nyaris di semua tempat hiburan, dengan segmen apa pun. Maka sekarang ini irama menghentak dari lantai dansa telah beralih dari musik slow ke beatbeat disco. Berikut beberapa tempat hiburan yang merespon tuntutan zaman tersebut…
Zodiac Bar siapkan DJ buat clubers mania
Cloud 9 merespon tuntutan zaman TEMPAT hiburan menjadi wilayah ternyaman bagi para penikmat dunia hiburan malam Manado. Karenanya, sejumlah manajemen tempat hiburan selalu berbenah untuk memenuhi tuntutan zaman, termasuk selera para pengunjung setianya. Demikian halnya dengan Cloud 9, yang selama ini sudah dikenal sebagai tempat mangkal para clubers ibukota bumi Nyiur Melambai ini. “Berbagai masukan demi menghidupkan suasana di Cloud 9, selalu kami terima dengan baik untuk kemudian diantisipasi. Intinya, kami ingin membuat nyaman seluruh tamu yang datang dan enjoy di tempat hiburan kami ini,” kata Herry, Manager Cloud 9 yang berlokasi di Manado Town Square ini.(tkm1)
HERRY.
TREN clubing di sejumlah tempat hiburan dinilai sebagai sebuah perubahan yang dinamis. Karenanya, Manager Zodiac Bar & Karaoke Effendy ‘Midas’ Swarah pun telah mengantisipasi perubahan warna dunia hiburan Manado dengan konsep terbarunya. Bahwa clubers mania mesti disediakan menu spesial jika berkunjung ke tempat hiburan yang berlokasi di Marina Plaza Manado ini.
“Saya tengah menyiapkan konsep untuk menghadirkan beberapa disc jockey berkelas dalam sebuah iven di Zodiac Bar & Karaoke ini. Tunggu saja tanggal mainnya, yang jelas konsep saya ini akan membuat para penikmat clubing akan merasa enjoy. Tapi, kami juga tidak melupakan para pengunjung yang berselera lain, dengan tetap menyajikan sajian reguler kami,” ujar Midas.(tkm2)
MIDAS.
INGIN PROMOSIKAN USAHA ANDA? HUBUNGI BAGIAN IKLAN SKH SWARA KITA Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado
RABU 6 JANUARI 2016 NOMOR 2933 TAHUN X
Boateng kembali berseragam Milan Milan - AC Milan meresmikan transfer Kevin-Prince Boateng. Dengan demikian, gelandang asal Ghana tersebut menjadi pemain Rossoneri untuk kedua kalinya. Boateng bukanlah sosok asing buat Milan. Ia pernah menjadi pemain Milan dari 2010 hingga 2013, sebelum akhirnya pindah ke Schalke 04 pada awal musim 2013/2014. Bersama Schalke, Boateng tampil 54 kali, sampai akhirnya kontraknya dibekukan dan diputus pada Desember 2015. Semenjak kontraknya dibekukan,
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Boateng berlatih bersama Milan. Sejak saat itulah beredar rumor bahwa Milan akan kembali membeli gelandang berusia 28 tahun tersebut. Pada 4 Januari 2016 waktu setempat, bersamaan dengan dibukanya transfer musim dingin, Milan pun merampungkan transfer Boateng. Ia dikabarkan dikontrak selama 6 bulan. Dengan datangnya Boateng, Milan pun harus melepas pemain ke klub lain. Pemain yang dimaksud adalah Suso Fernandez yang dilepas ke Genoa. Suso dilepas dengan status pinjaman.(dets)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
RABU 6 JANUARI 2016 NOMOR 2933 TAHUN X
PARLEMEN
Keluarga GSVL syukuran Tahun Baru dengan warga Malalayang I Barat Malalayang—Keluarga GS Vicky Lumentut-Runtuwene, Selasa (5/1) sore kemarin menggelar ibadah syukur Tahun Baru 2016 bersama warga Kelurahan Malalayang Satu Barat, Kecamatan Malalayang, yang digelar di perkebunan keluarga GSVL tepatnya di belakang RS Prof Dr RD Kandouw. Hanya saja, tak hanya warga Malalayang I Barat yang hadir, tetapi juga warga lainnya yang datang dari sejumlah wilayah di Manado. Hal ini bukti bahwa warga Manado masih sangat mencintai sosok GSVL kendati saat ini tidak lagi menjabat Walikota Manado.
2016, staf Sekretariat Dekot lanjutkan kinerja yang baik
PLT Sekwan Steven Rende (kedua dari kiri) bersama sejumlah staf Dekot Manado.(foto: ist)
MENGAWALI tahun 2016 ini, Selasa (5/1) kemarin, Sekretariat Dewan (Setwan) Manado melaksanakan rapat perdana yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dekot (Sekwan) Steven Rende yang diikuti seluruh jajaran staf kepegawaian yang ada. Rende menghimbau seluruh staf yang ada di Sekretariat Dekot Manado untuk bekerja dengan disiplin dan sesuai aturan yang berlaku. “Sebagai ASN (aparatur sipil negara) tentu sudah tahu tugas dan kerjanya masing-masing. Harus disiplin kerja, karena pada prinsipnya sebagai ASN sudah mengetahui aturan yang melekat. Jika tidak melanggar, tentu ada sanksi yang akan diiterima,” ungkapnya. Menurutnya, pada tahun 2016 ini dirinya berharap agar kinerja dari seluruh staf kepegawaian lembaga DPRD Manado harus lebih ditingkatkan. “Pola kerja yang sudah baik, harus dilanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi. Saya berharap, seluruh kegiatan yang telah dijadwalkan dapat dilaksanakan tepat waktu. Agar pada evaluasi nantinya, seluruh target sudah dapat dicapai,” imbaunya. Rende mengaku bahwa apa yang telah dipercayakan kepada dirinya akan dijalani dengan sebaiknya yang tentunya tidak akan keluar dari aturan. “Menurut saya jabatan ini hanyalah sebuah kepercayaan dan amanah yang harus dijalankan dengan sebaiknya,” pungkas Rende.(try35)
RATUSAN warga memadati perkebunan milik Keluarga Lumentut-Runtuwene di Malalayang I Barat, Selasa (5/1) kemarin, yang juga dihadiri Calon Wakil Walikota Manado Mor D Bastiaan dan istri.(foto: donny/sk)
Baca: Keluarga ( Halaman 10 )
Wujudkan revolusi mental Roring ajak PNS bekerja dengan sepenuh hati Tikala—Pemkot Manado pada Senin (4/1) awal pekan menggelar Apel Perdana Pasca Libur Nasional Tahun Baru 2016, yang digelar di Lapangan Sparta Tikala Manado dan dipimpin langsung Penjabat Walikota Manado Royke Roring. Dalam sambutannya Roring mengawali dengan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Manado. “Tahun 2016 semoga men-
jadi Tahun Berkat bagi bagi semua. Banyak agenda strategis didepan kita di antaranya program Mari Jo Ka Manado serta Manado Tourism Board yang baru dicanangkan saat Old and New lalu,” ujar Roring. Sementara di lingkup yang lebih luas kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Tentunya ini menjadi tantangan bagi Manado yaitu menyiapkan SDM yang berdaya saing
agar kita tidak tertinggal dan menjadi penonton di negeri sendiri,” tegas Roring yang dalam karier birokratnya sudah 12 kali memegang jabatan Eselon 2 tersebut. Oleh karena itu, dirinya mengajak PNS Pemkot Manado untuk bekerja sepenuh hati agar sukses dapat diraih. “Bangkitkan kesadaran dan perkuat komitmen kita untuk bekerja. Baca: Wujudkan ( Halaman 10 )
DANA PARPOL
PD PASAR
Van Bone akui PD belum terima dana tahun 2015 Tikala—Terkait dengan pemberitaan di sejumlah media yang menerangkan Partai Demokrat tidak mendapatkan dana partai politikk (parpol) di tahun 2015 dibenarkan Ketua DPC Parti Demokrat (PD) Manado Noor tje Van Bone. Diungkapkannya, belum diterimanya dana parpol untuk PD akibat terkendalanya laporan pertanggungjawaban pemanfaatan dana parpol yang diterima PD Manado tahun 2014 lalu.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
USAI Apel, Penjabat Walikota Manado Royke Roring didampingi Sekkot Haefrey Sendoh beserta seluruh Kepala SKPD berjabat tangan dengan stafnya.(foto: ist)
“Memang benar PD belum menerima dana parpol karena laporan pertanggungjawaban dana parpol tahun 2014 masih ada kekurangannya. Sehingga perlu dilengkapi lagi dan akan diverifikasi oleh BPK. Kalau sudah diperiksa dananya pasti dicairkan,” ungkap Van Bone, Selasa (5/1) kemarin. Lanjut Ketua Dekot Manado ini, belum rampungnya laporan pertanggungjawaban dana parpol tahun 2014. NOORTJE Van Bone.
Baca: Van ( Halaman 10 )
Usulu: Tak disiplin, gaji dipangkas Calaca—Untuk memaksimalkan kinerja di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado, Direktur PD Pasar Drs Rum Usulu akan merubah pola kerja, dimana karyawan perusahan pelat merah milik Pemkot Manado itu agar lebih disiplin. Sehingga kedepan tidak akan ada lagi sorotan, baik soal kesejahteraan internal maupun kinerja. “Saya kerja disini tidak digaji. Hanya modal pengabdian saja karena saya juga birokrat yang dipercayakan Gubernur dan
direkom BPK untuk menjabat Plt Dirut,” kata Usulu. Menurut birokrat yang juga menjabat Asisten II Pemkot Manado, banyak pekerjaan yang harus dibenahinya di PD Pasar. Salah satu terkait disiplin kerja karyawan. “Disini ada sekitar 3 ratusan karyawan,” ujar tokoh muslim Gorontalo yang biasa di sapa Haji Rum ini. Dia mengakui, karyawan PD Pasar saat ini membludak. Baca: Usulu ( Halaman 10 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA
RABU 6 JANUARI 2016
10
GSVL kembali ajak warga sukseskan Pilkada Manado Janji Mendagri, hari H pemungutan suara digelar akhir Januari 2016 Malalayang—Calon Walikota Manado periode 20162021, GS Vicky Lumentut (GSVL) kembali mengingatkan warga Manado untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manado. Kendati Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menjadwalkan kapan pelaksanaan Pilkada
Manado tersebut, namun GS VL berharap keamanan dan ketertiban Manado tetap terjaga. “Kita belum tahu kapan Pilkada Manado digelar. Tetapi saya ajak mayarakat untuk tetap menjaga stabilitas kota, membantu pemerintah dan aparat keamanan mewujudkan Manado yang aman dan da-
mai,” ujar Walikota Manado periode 2010-2015 ini dalam acara syukuran Tahun Baru 2016 Keluarga LumentutRuntuwene bersama warga Kelurahan Malalayang I Barat, yang digelar di perkebunan keluarga GSVL tepatnya di belakang RS Prof Dr RD Kandouw Malalayang, Selasa (5/1) kemarin. Dirinya kemudian menyampaikan kepada ratusan warga yang memadati lokasi acara syukuran apa yang disam-
paikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kepada dirinya saat bertemu di Jakarta akhir Desember 2015 lalu. “Waktu saya kebetulan bertemu Mendagri, beliau sampaikan kepada saya bahwa hari H pemungitan suara Pilkada Manado kemungkinan digelar akhir Januari 2016 ini, jadi kita menunggu saja dengan sekali lagi tetap menjaga keamanan Manado,” ujar GS VL. Mendagri sendiri meminta agar KPU bergerak cepat melaksanakan Pilkada Manado bersama empat dearah lainnya di Indonesia. Tjahjo berharap KPU bisa menjamin
pemilihan susulan di 5 daerah itu dilakukan tanpa melewati batas waktu yang ditentukan. Dalam arti sebelum hari terakhir putusan Mahkamah Konstitusi (MK)ý dalam perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHPKada). “Kami sudah melapor kepada Presiden akan mengusulkan pelantikan serentaknya dua tahap. Tahap pertama akhir Januari atau awal Februari 2016 bagi daerah yang pilkadanya tidak ada sengketa. Sementara tahap kedua digelar Maret 2016, sudah termasuk 5 daerah yang tersisa (termasuk Manado),” terang Tjahjo.(dewe/hsco)
CALON Walikota Manado periode 2016-2021 GS Vicky Lumentut (GSVL)
HARGA BBM TURUN
Dekot minta Pemkot segera sesuaikan tarif angkot Tikala—Terkait dengan telah diumumkannya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) tertanggal 5 Januari 2016, dimana harga solar bersubsidi yang sebelumnya Rp6700 turun menjadi Rp5650, sedangkan harga premium turun dari Rp7300 menjadi Rp6950. Karena itu Dekot Manado
menghimbau agar Pemkot Manado, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Manado, agar segera melakukan penyesuaian harga tarif angkutan umum dalam kota (Angkot). “Sebaiknya dalam waktu dekat ini, Dishub duduk bersama dengan basis-basis atau asosiasi dan pengusaha Angkot untuk membicarakan tentang penurunan tarif angkutan ini. Karena sudah seharusnya saat
BBM turun, tarif juga ikut diturunkan,” himbau Wakil Ketua Komisi C, Lineke Kotambunan, Selasa (5/1) kemarin saat dihubungi via telepon. Menurutnya, dengan adanya kebijakan penurunan tarif ini banyak warga yang akan terbantu. “Saya yakin banyak warga yang terbantu, seperti keringanan biaya transportasi khususnya untuk anak sekolah,” tambah
Kotambunan. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Komisi C Winston Monangin. Menurutnya, penyesuaian tarif harus dilakukan. “Kalau BBM naik, tarif juga naik. Begitu juga, kalau BBM turun, tarif angkot juga harus ikut turun. Harus dilakukan penyesuaian dengan perhitungan yang berlaku di Dishub, yang tentunya sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Sopir Indonesia (Aspindo) Sulut, Terry Umboh mengatakan, pihaknya tidak akan menurunkan tarif angkot. “Kami belum akan menurunkan tarif angkot yang ada, karena sesuai dengan kesepakatan bersama dengan stakeholder terkait dalam hal ini Dishub Manado, naik atau turunnya BBM di bawah Rp1000, maka tarif angkot,” ujarnya.(try35)
nora Pardede-Gontung STh. Nampak hadir juga Calon Wakil Walikota Mor D Bastiaan bersama istri, sejumlah Anggota Fraksi Partai Demokrat Deprov Sulut, se-
jumlah Anggota Fraksi Partai Demokrat Dekot Manado, sejumlah pimpinan partai politik, LSM, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Pada kesempatan itu, GS-
VL mengatakan bahwa acara syukuran Tahun Baru 2016 ini tidak direncakan sehingga persiapan pun tidak maksimal. “Kemarin (Senin, red) kami baru pangkas alangalang di sini yang sudah tinggi, hingga malam harinya pasang tenda, tadi pagi mulai masak-masak,” ujarnya. “Tadi siang hujan, namun bersyukur langsung reda sebelum ibadah syukur ini dilakukan,” sambung Calon Walikota Manado 2016-2021 ini.(dewe)
Keluarga ... Dari Halaman 9 “Sampai kapanpun kami tetap setia bersama pak Vicky, hingga mengawal dirinya bersama pak Mor Bastiaan tampil di Pilkada Manado ini,” ujar Pak Rende dan Ibu
Matindas, warga setempat. Terpantau ratusan warga memadati lokasi acara ibadah syukur yang dipimpin Ketua BPMJ GMIM Elim Malalayang Satu Barat Pdt Leo-
Wujudkan ... Dari Halaman 9 Agar terwujudnya revolusi mental kita, yakni revolusi dalam mindset dan culture set,” tukas Roring, seraya berpesan agar para PNS/ ASN tetap menjaga situasi kondusif serta menjaga pelayanan publik tetap normal selama menunggu putusan mengenai Pilkada Walikota yang tertunda dari Desember lalu.(dewe)
Van ... Dari Halaman 9 Karena terjadi pergantian kepemimpinan di internal PD. “Tahun 2015 lalu adalah masa transisi kepemimpnan, jadi banyak hal yang perlu dilengkapi. Tapi dalam waktu dekat ini kami akan memasukkan laporan tesebut,” jelas Van Bone. Menurutnya, dana parpol tersebut hak dari partai. “Semoga setelah diveirfikasi anggarannya segera dicairkan. Karena dana parpol berbeda dengan dana proyek. Kalau dana parpol anggarannya sudah ada, tinggal dicairkan setelah semua administrasinya sudah lengkap dan ini merupakan hak dari setiap partai,” kata dia.(try35)
Usulu ... Dari Halaman 9 Meski begitu, dia tak berniat membatasi atau melakukan pengurangan. “Kalau dilakukan pengurangan karyawan, itu akan berbenturan dan tidak baik,” katanya. Cara satu-satunya menuntut disiplin kinerja karyawan PD Pasar, Haji Rum akan melakukan pemotongan gaji. Itu mulai akan dilakukannya Januari 2016 ini. “Jadi yang tidak disiplin kinerja, tidak hadir tanpa alasan tentu ada sanksinya. Yah, gaji mereka saya akan potong. Ini juga untuk menjaga profesionalitas kerja karyawan perusahaan milik pemerintah yang selalu menjadi sorotan,” pungkas Haji Rum.(dewe)
NUSA UTARA ABDI NEGARA
Makagansa minta ASN makin disiplin BUPATI Drs HR Makagansa MSi berharap di tahun 2016 ini aparatur sipil negara (ASN) di Sangihe dapat terus meningkatkan kinerjanya. Hal ini diungkapnya saat acara apel perdana Senin (4/ 1) dua hari lalu, di halaman rumah dinas bupati, Tahuna. Menurutnya, kinerja ASN di tahun 2015 lalu sudah cukup baik, hanya saja ada beberapa hal yang mesti diperbaiki. "Kinerja para pegawai sudah sangat baik di tahun 2015. Akan tetapi, masih ada catatan penting terkait indisipliner pegawai, isu perceraian, dan lain sebagainya. Mari di tahun ini, kita semakin disiplin dan meningkatkan produktivitas kita sebagai pelayan masyarakat," ungkap Makagansa. Selain itu, Makagansa tak lupa juga menyorot soal instruksi pemerintah pusat terkait efektifitas anggaran perjalanan dinas (perds). "Perdis sangat penting, namun kalau bisa harus diimbangi dengan produktivitas dari instansi bersangkutan. Karena itu, kepada kepala SKPD dan juga pegawai lainnya, mari kita lebih efektif dan efisien," katanya. Sementara, Wakil Ketua Dekab Sangihe, Fre Jhon Sampakang, pada harian ini turut mendukung akan hal itu. "Saya sangat setuju, sebab masih lebih baik kita mendatangkan nara sumber dari luar, sehingga dengan demikian kita dapat menghemat anggaran yang ada. Tetapi, bukan berarti saya melarang soal perdis, namun bagaimana caranya kita mensiasati," tutur Sampakang. Salah satu pegawai di lingkup Pemkab Sangihe yang meminta identitasnya tak diungkap menyatakan persetujuannya terhadap hal itu. "Sebagai aparatur sipil negara kita sangat mendukung. Hanya saja, kalau boleh sanksi yang diberikan harus lebih berani dan tegas. Sebab, dalam pengamatan saya masih banyak yang luput dari penilaian pimpinan di daerah," tutur sang pegawai.(try29)
RAIH ADIPURA
Pemkab Sangihe gelar ibadah syukur TERKAIT raihan penghargaan trophy atau piala adipura untuk kategori kota kecil terbersih tahun 2015 lalu, Pemkab Sangihe, pada Selasa (5/1) siang kemarin, menggelar ibadah syukur bersama. Ibadah yang digelar di rumah dinas bupati, pendopo, Tahuna. Dipimpin langsung oleh Ketua Sinode GMIST, Pdt Welmin B Salindeho STh. Ibadah syukur tersebut antara dihadiri oleh Wabup Sangihe, Sekab Sangihe, Ketua Dekab Sangihe, Wakapolres Sangihe, perwakilan Kodim Tahuna, Lanal Tahuna, para kepala SKPD, camat, lurah, PNS, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati Drs HR Makagansa MSi memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang membantu pemkab mewujudkan raihan penghargaan piala adipura untuk yang kedua kalinya. "Kemenangan ini adalah keberhasilan bersama. Secara khusus saya memberikan penghargaan kepada para petugas kebersihan yang setiap hari melakukan tugas menjaga kebersihan Kota Tahuna," ucap Makagansa pada salah satu bagian sambutannya. Dia kemudian melanjutkan, Pemkab Sangihe diharapkan bisa mempertahankan yang ketiga kalinya raihan adipura. "Bukan tidak mungkin kalau prestasi ini dan kerja keras ini kita pertahankan, maka adipura yang ketiga bisa kita rengkuh," ujar Makagansa sambil diiringi sambutan tepuk tangan dari para hadirin yang hadir. Ketua Dekab Sangihe, Benhur Takasihaeng mengaku salu dengan upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh Pemkab Sangihe. "Kita patut memberi apresiasi bagi pemerintah daerah dan juga warga yang turut mendu-kung apa yang sudah dicapai oleh Kabupaten Sangihe. Ini merupakan kemenangan bersama dan patutu disyukuri," bangga Takasihaeng. Salah satu warga Tahuna bernama Richard, berharap, raihan adipura yang kedua kali itu dapat mewabah dan memotivasi warga dalam menjaga kebersihan lingku-ngan. "Masih banyak warga yang kurang sadar dalam membuang sampah. Buktinya, masih banyak sampah yang berserakan di pinggiran pantai. Saya harap, raihan adipura ini dapat memotivasi kita sekalian dalam menjaga lingkungan," tukas Richard sambil menutup pembicaraan. (try29)
KOMODITI
Kinerja ekspor perikanan diminta segera "action" RENCANA pemerintah daerah yang akan segera melakukan action ekspor komoditi hasil perikanan ke negara luar diminta segera direalisasikan. Demikian dikatakan oleh salah satu personil HNSI (himpunan nelayan seluruh Indonesia) Cabang Sangihe, Jacob Seba, baru-baru ini. "Pemerintah daerah sebaiknya langsung action sebagaimana yang telah dijanjikan. Apalagi, berbagai fasilitas pendukung telah benar-benar siap. Sehingga, masyarakat bisa yakin dengan visi daerah," kata Seba. Dia juga mendesak agar berbagai langkah atau terobosan yang telah digagas bersama Pemerintah Philipina sepanjang tahun kemarin seperti kerja sama perlakuan nelayan asing sudah mulai dilakukan. "Ingat, kerjasama pemberlakuan pekerja atau nelayan asing sudah mencapai kata sepakat. Jadi, kita tinggal melihat implementasinya di lapangan seperti apa," katanya. Hal serupa dikatakan oleh salah satu nelayan asal Kecamatan Tamako, Danfly Sumendong, belum lama ini. Dikatakan Danfly, rata-rata nelayan lokal sudah siap dan mendukung upaya Pemkab Sangihe tersebut. "Jangan sampai hal ini hanya menjadi sebatas wacana semata. Kami (nelayan lokal, red) pada prinsipnya mendukung kebijakan ini. Apalagj, sudah ada kata sepakat dengan Philipina," kata Danfly ditemani beberapa nelayan lainnya. Pemkab Sangihe melalui Sekretaris Kabupaten, Edwin Roring SE, saay dikonfirmasi mengatakan, pemerintah daerah tetap komit dengan janjinya. "Sebagaimana instruksi pak bupati dalam berbagai kesempatan action go internasional pada komoditas sektor kemaritiman akan tetap dijalankan pada awal tahun ini. Saya kira ini tinggal persoalan waktu saja," kata Roring. Diketahui, perbaikan Pelabuhan Dagho, di Tamako, terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten hingga akhir tahun kemarin. "Sekarang kita menunggunya saja. Semoga semua yang telah dicanangkan menjadi kenyataan," ucap warga Tahuna bernama Lerry. (try29)
SANGIHE, SITARO, TALAUD
RABU 6 JANUARI 2016
11 15
Germuda Sitaro pastikan topang program pemerintah Pasandaran: Kerjasama seluruh stakeholder harus ditingkatkan
DEDDY Pasandaran.
TONI Supit.
Ulu Siau--Sejak berotonom sekitar 8 tahun silam, kemajuan dalam pembangunan di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo semakin nampak dan nyata terlihat di berbagai sektor. Sehingga memasuki tahun ketiga di periode kedua tahun anggaran 2016 ini generasi muda di Sitaro memastikan akan terus mendukung program kerja pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Toni Supit SE MM. Dukungan untuk mengawal program pemerintah daerah disampaikan Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sitaro, Buyung K Mangangue SH, dimana menurut Mangangue, pemerintah daerah telah membuktikan diri dalam upaya pembangunan di beberapa tahun terakhir dengan berbagai kemajuan dan peningkatan di berbagai sektor. "Meskipun masih terbilang baru, tapi ini sangat jelas menunjukan kemampuan kalangan birokrasi di negeri 47 pulau dengan dukungan pihak legislatif bersama ma-
syarakat membuat pembangunan di daerah ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Maka dari itu, kami dari kalangan pemuda akan terus mendukung dan mengawal program pemerintah," kata dia. Demikian juga diutarakan Deddy Pasandaran SIK MMPar dari kalangan pemuda gereja yang juga selaku Wakil Ketua Pemuda Resort GMIST Siau Timur (Sitim), yang mana memang keberhasilan dalam pembangunan juga tidak lepas adanya kerjasama seluruh stakeholder yang ada di Sitaro. "Tapi kurun waktu yang cukup singkat 8 tahun merupakan umur yang masih muda bagi sebuah daerah, tapi di bawah pimpinan yang visioner mampu membawa perubahan besar di daerah, dan tentunya kami selaku pemuda gereja akan mendukung program pemerintah dengan harapan hari esok akan semakin lebih baik," harap dia. Hal serupa turut dikatakan Ketua PPI Kabupaten Ke-
pulauan Sitaro, Eka P Dalughu SE, dirinya menilai dari sejumlah sambutan yang disampaikan oleh pemerintah daerah pada kegiatan-kegiatan Natal dan Tahun Baru yang didalamnya menyentil berbagai keberhasilan kegiatan pembangunan pada tahun anggaran 2015. "Ini tersirat terutama menunjukan akan keseriusan dan kepedulian terlebih komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan sudah pasti kami akan terus mengawal dan mendukung program kedepan. Sehingga selaku generasi muda dirinya mengapresiasi kinerja pemerintah daerah bersama dengan pihak Dewan Kabupaten (Dekab) yang telah bekerja keras dalam setiap penyusunan, pembahasan hingga pelaksanaan program," kata Dalughu. Sementara itu, bupati melalui Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Hendrik Lalamentik SPd MSi menuturkan, pemerintah daerah turut mengapresiasi sambutan dan tanggapan serta dukungan dari sejumlah elemen masyarakat khususnya generasi muda. "Sebagaimana kita tahu bersama juga bahwa peran pemuda atau generasi muda dalam pembangunan itu sangat penting, sehingga pemerintah tetap mengajak generasi muda untuk terus berkarya terlebih menopang pembangunan di daerah," ujar dia.(esge)
BUPATI Sri Wahyumi Maria Manalip SE saat menerima penyerahan bantuan satu unit mobil ambulance yang diserahkan pimpinan BRI Manado. (ist)
GENERASI MUDA
Pendidikan etika penting diterapkan di Talaud Melonguane--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud terus melakukan kerja membangun daerah yang dijuluki Tanah Porodisa tersebut. Tahun 2016 dijadikan momentum kedua dalam mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat dalam berbagai bidang. Optimalisasi pembangunan bukan saja terpaku di aspek fisik tetapi sumber daya manusia turut ditingkatkan. Salah satu perhatian utama dunia pendidikan di Kepulauan Talaud adalah pendidikan moral dan etika bagi generasi muda sebagaimana dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sri Ratna Pasiak. Katanya, etika dan moralitas menjadi penentu sikap dan gaya hidup sebuah daerah lewat perilaku warga khususnya pelajar dan generasi muda. "Dalam gambaran sederhana disini (Talaud,red) masih banyak kita
temui siswa yang memberi salam kepada orang yang dilewati atau berpapasan. Jadi masih ada ruang dan kemudahan dalam memberikan pengajaran etika dan moral," kata Pasiak di Melonguane, Selasa (5/1) kemarin. Namun menurut Pasiak, bukan berarti tidak ada ancaman serius terhadap perubahan perilaku, sikap baik individu maupun kelompok sosial di Tanah Porodisa. "Minuman keras, ancaman bahaya Narkotika dan zat adiktif, pergaulan bebas sudah menjadi ancaman yang lumayan serius. Ini yang harus segera diantisipasi dan jadi pemikiran semua pihak. Selaku pelaku dunia pendidikan saya sangat menseriusi pentingnya pengajaran etika dan moral bagi pelajar dan generasi muda," lanjutnya. Sementara tokoh pendidikan Talaud Alex Sahadula menegaskan pendidikan dan peng-
ajaran etika dan moral bukan hanya jadi tugas dunia pendidikan tetapi semua stake holder yang ada. "Semua punya kewajiban yang sama. Mulai dari keluarga, lingkungan sekitar, masyarakat, agama dan adat harus melakukan tugas mulia tersebut. Sebab generasi muda memerlukan keteladanan dan contoh nyata bukan sekedar kata-kata saja," tegasnya. Sahadula yakin jika semua stake holder yang ada di Tanah Porodisa ada dalam satu kerangka pemikiran dan kerja yang sama, masa depan Talaud yang cerah adalah sebuah kepastian. "Saya bicara dalam kapasitas selaku pelaku pendidikan dan tokoh agama, yakin persoalan etika dan mora-litas pelajar dan generasi muda talaud masih bisa dibentuk menjadi jauh lebih baik sebab ada perhatian serius dari semua pihak mulai dari pemerintah, organisasi keagamaan, kemasyarakatan dan adat yang ada," tutup Sahadula. (debe)
CUACA BURUK
Angin kencang masih terjang kepulauan Ulu Siau--Walaupun tidak separah akhir bulan Desember 2015 lalu yakni kondisi cuaca buruk namun angin kencang masih merwanai wilayah kepulauan khususnya bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro dengan menghimbau penyedia jasa pelayaran agar mengutamakan keselamatan penumpang serta bagi nelayan untuk menyikapi sedini mungkin kondisi cuaca. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Siska Salindeho SE melalui Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Hendrik Lalamentik SPd MSi. "Kondisi alam akhir-akhir ini tidak menentu dan seringkali diwarnai dengan cuaca buruk, dengan angin kencang yang secara tiba-tiba muncul, sehingga perlu kewaspadaan kita semua khususnya yang melakukan aktifitas melaut maupun jasa pelayaran," kata Lalamentik. Menurut Lalamentik, meskipun libur sudah usai tapi arus balik penumpang kapal laut masih tetap berlangsung dan dipastikan masih cukup pesat. "Sehingga pemerintah daerah khususnya pak bupati mengharapkan agar penyedia jasa pelayaran yang di dalamnya pengusaha dan juga karyawan bahkan ABK dapat mengutamakan keselamatan penumpang ketimbang keuntungan," kata Lalamentik. Dimana keselamatan yang diutamakan dan perlu mendapat perhatian dari pihak penyedia jasa pelayaran yakni tidak menjual tiket melebihi batas kapasitas muatan yang sudah ditetapkan. "Jangan menjual tiket melebihi batas yang sudah ditetapkan, dan bagi para warga yang hendak berangkat diharapkan juga tidak memaksakan diri untuk ikut berlayar apabila kondisi kapal sudah over kapasiti," kata dia. Bukan itu saja, juga diharapkan bagi nelayan agar sedini mungkin menyikapi kondisi cuaca. "Kalau kondisi cuaca kurang bersahabat sebaiknya aktifitas melaut dihentikan sementara nanti dilanjutkan apabila kondisi mereda. Demikian juga dengan warga yang melakukan aktifitas bertani, agar memperhatikan kondisi pepohonan ketika melaksanakan aktiiftas tani atau berkebun," ujar dia.(esge)
PENYAKIT MASYARAKAT
Praktek perjudian di Siau diduga masih marak Ulu Siau--Meskipun sudah mendapat peringatan keras dan penindakan yang berbuntut pada proses hukum oleh aparat kepolisian, ternyata tidak memberikan efek jera bagi sejumlah oknum yang diduga kuat masih melakukan praktek perjudian dengan berbagai kategori judi khususnya di wilayah Siau yang disinyalir masih marak dilakukan. Dari informasi yang berhasil dirangkum harian ini, Selasa (5/1) kemarin, praktek perjudian di wilayah Siau cukup tinggi mulai dari judi toto gelap (togel), judi sabung ayam (sayam), judi batu tiga, kartu remi dan sejumlah kegiatan judi lainnya yang kesemuanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. "Prakteknya dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa bisa dideteksi oleh aparat," ungkap sumber yang meminta namanya dirahasiakan. Bahkan menurut sumber ada beberapa titik kegiatan perjudian yang masih marak berlangsung dan mereka (sumber, red) memastikan akan memberikan informasi titik-titik kegiatan judi mulai dari togel, sayam dan kartu. "Sebab ini benar-benar meresahkan warga, dan bukan itu saja praktek ini sebuah pelanggaran hukum, karena merusak mental dan moral generasi muda kedepan dengan kondisi peredaran judi yang kian marak berlangsung," tukas sumber. Menyikapi hal itu, salah satu aktivis muda Sitaro Rits Narasiang turut menyayangkan apabila masih maraknya praktek perjudian di daerah atau wilayah yang kental dengan berbagai kegiatan agama," Lepas dari pelanggaran hukumnya, tapi sangat disayangkan apabila di daerah yang banyak kegiatan ibadah tapi tingkat perjudian masih marak," dia. Sehingga menurut Narasiang, pemberantasan perjudian bukan hanya menjadi tugas atau peran aparat hukum atau kepolisian, namun yang terpenting itu adalah bagaimana peran gereja khususnya bagi umat Kristiani. "Peran gereja penting dalam hal ini. Sebab sangat jelas, meskipun sudah ada berbagai efek jerah bahkan ada yang diproses hukum tapi masih saja hal ini dilanggar," tandas dia. Selain itu dirinya mendukung penindakan tegas dari kepolisian dalam pemberantasan judi tanpa pandang bulu siapapun pelaku. "Kami sangat pendukung kepolisian dalam pemberantasan judi, dan siapapun yang terlibat harus diproses hukum, apapun profesi baik itu masyarakat biasa, pejabat ataupun aparat yang terlibat perlu ditindak tegas," tukas dia.(esge)
KINERJA
Pemkab Talaud kejar target pembangunan pasar Beo Melonguane--Pemkab Kepulauan Talaud genjot lanjutan rehabilitasi total pasar Beo melalui dana APBD 2015 yang diposkan pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM). Dikatakan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE, pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat haruslah dalam kondisi yang baik, layak dan mampu me-
nampung warga pedagang maupun pembeli untuk melakukan aktivitas jual beli. "Pasar tradisional selama ini identik dengan pengertian kumuh, kotor dan tidak teratur. Saya ingin ada perubahan pendekatan dan manajemen dalam pengelolaan pasar tradisional. Untuk itu pembangunan pasar Beo adalah salah satu jawaban terhadap kebutuhan akan pasar tradisional yang representatif," ujar Manalip,
Selasa (5/1) kemarin, di Melonguane. Sementara salah satu pedagang yang ada di pasar Beo Ahmad Jubair berucap, kondisi pasar Beo memang sudah selayaknya diperbaiki dan dibangun ulang. "Kami berharap begitu selesai dibangun. Pemkab selaku pengelola dapat menampung dan menata seluruh pedagang yang selama ini mencari nafkah dengan berjualan di sini (pasar Beo, red). Sebagai
pedagang dan warga Beo kami mendukung sepenuhnya upaya pembangunan pasar Beo," kata Jubair. Sandra pedagang lainnya meminta pasar yang baru nantinya jauh lebih bersih, nyaman, teratur dan kondusif dalam aktivitas jual beli. "Perlu diatur keberadaan pedagang dengan sistim pembagian lokasi sesuai jenis jualannya agar masyarakat pembeli juga bisa menikmati dan mendapatkan manfaat
kenyamanannya," tutur Sandra. Ia juga meminta pihak pengelola pasar untuk menerapkan manajemen yang jauh lebih terbuka dalam pembagian kios nantinya. "Dengan manajemen yang terbuka akan menghilangkan prasangka ataupun pemikiran negatif dari pedagang. Lagipula keterbukaan adalah hal yang paling dikedepankan bupati," kata Sandra. (debe)
TOTABUAN
kotamobagu KENAIKAN TPP
Tatong harapkan peningkatan kinerja PEMERINTAH Kota Kotamobagu pada tahun anggaran 2016, akan menaikkan Tambahan Penghasilan Pengawai (TPP) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparatur pemerintah desa di lingkungan Pemkot Kotamobagu. Hal tersebut disampaikan Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, pada saat memimpin pelaksanaan Apel Kerja Perdana Tahun 2016, di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, Selasa (5/1) kemarin. “Saya juga menghimbau kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, agar dapat meningkatkan prestasi kerja, serta dapat lebih kreatif dan inovatif, khususnya, dalam rangka untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Walikota. Lebih lanjut dikatakan, dengan dinaikkannya TPP, diharapkan agar seluruh jajaran ASN yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu dapat terus meningkatkan prestasi dan kinerja dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat Kotamobagu. “Terus tingkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayanan masyarakat, dan jadikanlah pelaksanaan Apel Kerja Perdana Tahun 2016, sebagai momentum untuk kembali menegaskan kembali konsistensi atas komitmen kita semua, dalam menjadikan daerah Kota Kotamobagu sebagai daerah yang lebih maju dan lebih sejahtera,” ajak Walikota.(yede)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 6 JANUARI 2016
Bermasalah, 9 Kades terancam tidak dilantik Vivi: Yang sesuai, maka tahapannya jalan terus Lolak—Setelah proses Pemilihan sangadi (Pilsang) selesai dan menghasilkan 96 Kepala desa (Kades) terpilih. Saatnya bagi Pemkab Bolmong, untuk memproses Surat Keterangan (SK) para sangadi terpilih, sekaligus menentukan
waktu pelaksanaan pelantikan. Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa (Pemdes) Pemkab Bolmong Mourin Vivi Rottie SSTP menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang memproses seluruh berkas para Kades terpilih, ter-
APBD Boltim tembus 602 M YANG sebelumnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim 2016 hanya sebesar Rp590 miliar lebih. Kini anggaran yang ada tembus hingga Rp602 miliar. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Oskar Manoppo SE MM. Dijelaskannya, kenaikan APBD Boltim tahun ini dari Rp598 miliar menjadi Rp602 miliar, dikarenakan ada ketambahan dana transfer dari pemerintah pusat untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) sebesar Rp3 miliar lebih. “Karena ada dana transfer untuk kesehatan, sehingga itu APBD kita bisa tembus sebesar itu, “ kata Manoppo, Selasa (5/1) kemarin. Menurutnya juga, dimana untuk APBD tahun ini, pada Rabu (6/1) hari ini sudah mulai running atau sudah bisa digunakan untuk semua program kegiatan di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Dukumen Pelaksaan Anggaran (DPA) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA), telah ditanda tangani oleh masing-masing SKPD. Jadi APBD kita sudah siap jalan, “ terang Manoppo.(efel)
menanggung resikonya. Yang pasti yang tidak masalah tahapannya jalan terus,” jelasnya. Perlu diketahui, Pemkab Bolmong melalui tim panitia daerah, sedang memproses sejumlah dugaan kasus bermasalah dalam Pilkades, sebagaimana yang dilaporkan warga. Ada sekitar 9 desa dari 96 desa yang mengelar Pilkades serentak diduga bermasalah.(yede)
Makan korban, BLH baru tentukan titik rawan
Pemkab Bolmong terima perahu untuk bencana
Dekab minta, 2016 PNS tingkatkan kinerja
PROGRAM KEGIATAN
bangkan,” ungkap Vivi. Akan tetapi lanjut Vivi, menyangkut proses penerbitan SK tetap jalan. Dari semua ini, pemkab membentuk tim termasuk dari Bagian Hukum yang sedang bekerja untuk melakukan investigasi laporan masuk terkait Pilkades, yang dinilai bermasalah. “Jangan karena ada beberapa desa yang hasilnya masih dianggap bermasalah, lalu seluruhnya harus
BANTUAN PEMPUS
MOMENTUM
boltim
kecuali yang masih dianggap bermasalah. “SK para sangadi terpilih sedang diproses saat ini,” terang Vivi, Selasa (5/1) kemarin. Selain itu juga Vivi menambahkan, ada beberapa masalah dalam Pilkades yang perlu mendapat kajian serius. “Menyangkut masalah terkait hasil dan pelaksanaan, pihak pemerintah dalam hal ini Bagian Pemdes sedang dipertim-
POHON TUMBANG
BOLMUT
2016 merupakan momentum meningkatkan kinerja bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, Arman Lumoto, saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita, selasa (5/019 kearin. Dia pun mengatakan, Tahun 2015 lalu, merupakan bahan instropeksi dan menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja para PNS agar pelayanan terhadap masyarakat dan pembangunan daerah dapat mengalami peningkatan secara signifikan. “PNS wajib tingkatkan kinerja. Utamanya pada sektor pelayanan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran yang berbasis kerakyatan tujuannya agar masayarakat Bolmut bisa merasakan pembangunan. Kalau PNS nya loyo pembangunan tidak bisa jalan,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, tahun 2016, merupakan tantangan seluruh abdi negara untuk meningkatkan pelayanan. “Banyak program pemerintah yang belum bisa terealisasi tahun sebelumnya. Dan 2016 program itu harus jalan dan bila perlu lebih ditingkatkan agar pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh semua lapisan masyarakat,” jelasnya.(try34)
12
TAMPAK Jalur Adampe Dolot perbatasan antara Kelurahan Mogolaing dan Molinow yang juga disebut sebagai titik rawan.(foto: yun/sk) Kotamobagu—Setelah hampir tiga kali kejadian pohon tumbang di dua kecamatan yakni Kotamobagu Barat dan Kotamobagu Timur. Akhirnya, Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu melalui dua Instansi terkait, mengeluarkan solusi dan antisipasi rawan bencana dan kecelakaan. Bahkan menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kotamobagu Mulalif Poodotulo
mengatakan, pihaknya sudah menentukan sejumalh titik rawan yang akan segera mendapatkan sentuhan dari Dinas Tata Kota. “Kelurahan Molinow dan Kelurahan Bungko sudah menjadi target kami, dimana cabang liar dan pohon yang mencorong ke jalan akan segera kita tertibkan,” kata Mulalif. Untuk itu, menurutnya surat edaran sudah mulai dilayangkan di setiap kelurahan.
tujuannya, agar ada penanganan dini sebelum bencana pohon tumbang kembali terjadi. “Jika itu untuk keperluan banyak orang, kami siap melayani, jika ada masyarakat yang meminta ijin agar pohon di eksekusi. Tapi silahkan sampaikan dulu kepada pemerintah kelurahan. Tapi sesungguhnya untuk penertiban cabang liar adalah tugas dari Dinas Tata Kota,” terangnya. Menanggapi hal ini, Yambat Makalalag warga Kotamobagu Barat mengatakan, bahwa seharusnya Distakot bersama BLH Kotamobagu sudah memiliki kajian terkait jangka waktu kapan pohon tersebut perlu mendapatkan perawatan. “Jadi bukan hanya perlu mengeluarkan Perda terkait perlindungan pohon guna rindang dan sejuknya kota. tapi bagaimana proses perawatannya agar tidak membawa bencana bagi masyarakat,” tandas Yambat. Sebelumnya, bencana pohon tumbang, Senin (4/1) kemarin di Jalan Adampe Dolot Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat yang mengakibatkan 1 warga Desa Kopandakan Kecamatan Kotamobagu Selatan terpaksa harus mendapat perawatan di rumah sakit.(yede)
PENGUKUHAN ESALON III-IV
Lasabuda: Tak pakai jas akan diusir dari ruangan Tutuyan-Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda mengatakan pengukuhan kepada 123 Pelaksana tugas (Plt) jabatan eselon III-IV dilingkup Pemkab Boltim yang batal dilakukan pada Senin (4/1), sudah pasti akan dilaksanakan Rabu (6/1) hari ini dilantai tiga kantor Bupati Boltim. “Penjabat Bupati Muhamad Rudy Mokoginta, yang mengukuhkannya langsung,” kata Lasabuda, Selasa (5/1) kemarin.
Namun bagi mereka yang akan di kukuhkan atau didevinitifkan, wajib menggunakan jas. Jangan seperti waktu roling lalu, dimana ada yang menggunakan jas ada yang tidak. “Kami harapkan semuanya menggunakan jas. Kalau ada yang tidak pakai, maka dia tak dikukuhkan dan langsung dikeluarkan dari ruangan, “ tegas Lasabuda. Menggunakan jas saat dilantik menjadi pimpinan atau pejabat, kata dia itu sebagai bentuk kedisiplinan seorang abdi negara.
Sementara Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf mengatakan pengukuhan kepada 123 pejabat Plt, tak berubah lagi. “Saya sudah menelepon Penjabat Bupati Muhamad Rudy Mokoginta, dan dia katakan siap mendevitifkan 123 Plt tersebut. Soal posisi jabatan tidak berubah lagi, hanya Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) yang bergeser posisi. Dari Ahmad Alheid ke Hamdi Egam,” terang Assagaf.(efel)
Lolak—Setelah berhasil mendatangkan sejumlah anggaran pusat dengan nominal yang tidak sedikit. Diawal tahun 2016, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan terus di buat bangga oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong. Kali ini, BPBD menerima penyaluran bantuan berupa satu unit perahu Dolpin dari Pemerintah pusat (Pempus) melalui Badan Nasional Penangglangan Bencana (BNPB), yang pemanfaatannya akan di fokuskan pada setiap bencana yang ada di wilayah Bolmong, seperti rawan banjir, dan juga evakuasi penyelamatan pantai. Ini seperti yang dijelaskan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong Ir Hj Channy
Wayong bahwa, bantuan tersebut nantinya akan digunakan dalam Kegiatan Water Rescue ketika terjadi bencana khususnya musibah di perairan. “Perahu Dolpin ini, nantinya akan difungsikan ketika terjadi bencana khususnya musibah di perairan,” terang Wayong.mBupati Hi Salihi B Mokodongan, mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas perhatian pihak Pemerintah Pusat dalam hal ini BNPB kepada Pemkab Bolmong yang tak henti-hentinya memberikan bantuan kepada daerah ini. “Kami sangat berterima kasih kepada BNPB Pusat yang senantiasa selalu memberikan bantuan kepada Pemkab Bolmong, baik berupa bantuan materil dan logistik maupun peralatan,” tutur Salihi Mokodongan.(yede)
LELANG
ULP Bolsel belum ajukan pengumuman Molibagu–Unit Lelang Pengadaan (ULP) Kabupaten Bolaang Mongonndow Selatan belum melakukan pengajuan lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah Kabupaten. Pasalnya hingga saat ini belum ada pengajuan yang dimasukan oleh masing-masing SKPD untuk dilakukan lelang melalui LPSE. Kepala Bagian ULP Bolsel Sunaryoko saat dikonfirmasi membenarkannya. Menurutnya untuk pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah Kabupaten berdasarkan usulan dari SKPD. “Kami masih menunggu usulan-usulan yang akan dimasukan oleh SKPD. Sejauh ini belum ada SKPD yang memasukannya, sehingga hingga saat ini belum
dilakukan lelangnya,” kata Sunaryoko. Menurutnya untuk pelaksanaan penngumuman lelang yang dilakukan oleh daerah tersebut tergantung dari masing-masing SKPD. “Jadi kalau terlambat SKPD memasukannya, pengumumannya juga akan terlambat. Kami juga tergantung dari SKPD,” terang Yoko sapaan akrapnya. Dirinya juga menambahkan, untuk mekanisme pengumuman lelangnya juga bukan serta merta ditayangkan demikian, belum lagi jika ada kesalahan dari penyusunan SKPD. “Kami belum bisa memastikan kapan akan dilakukan lelang ini. Waktunya belum pasti kapan,” jelasnya.(cepe)
TOTABUAN KESALAHAN DATA
PUPNS Kepala DKP Bolsel tembus PNS Kemenristek Molibagu–Tidak diketahui apa penyebab terjadinya kesalahan data PU PNS Kepala Dinas Kellautan dan Perikanan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Adharto Utiah. Hingga saat ini dirinya tidak lagi terdaftar sebagai PNS Pemkab Bolsel melainkan PNS Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek) sesuai dengan data yang ada di Badan Kepegawaian dan Diklat (BKDD). Hal ini dibeberkan oleh Sekretaris BKDD Bolsel Ma’muman dg Patompo Selasa (5/1) kemarin. Dikatakannya, pihaknya justru merasa heran ketika dalam entri data terakhir yang dilakukan oleh BKDD Nama Kepala DKP Bolsel Adharto Utiah justru tidak terdaftar lagi sebagai PNS Bolsel. “Padahal pada entri data pertama yang kami lakukan masih terdata, nanti tahap kedua ini justru sudah di Kemeneristek,” kata Patompo. Menurutnya kesalahan tersebut pasti terjadi pada saat pengisian data kedua yang dilakukan oleh yang bersang-
kutan. “Saya tidak tahu siapa yang buat data PUPNS pak Kadis. Tapi setelah kami cek itu justru tidak sesuai dengan data yang ada. Jadi saat ini dia (Adharto Uthia,red) tidak terdata sebagai PNS Bolsel,” ungkap Patompo. Dirinya juga sangat menyayangkan, dalam proses pengurusan PUPNS yang bersangkutan hanya mengirim staf saja untuk mengisi data di pos PUPNS yang disediakan oleh BKDD. “Jadi bukan dia langsung yang melakukannya. Hanya mengirim stafnya saja,” tukas Patompo. Untuk perbaikan data tersebut, yang bersangkutan harus melakukan klarifikasi langsung ke BKN. “Jadi kalau akan melakukan perbaikan, kami harus membawah yang bersangkutan itu ke BKN. Tidak bisa hanya kami saja yang akan melakukan perbaikannya, ini kesalahan dari input data yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Kecuali ada kesengajaanya sendiri untuk mengimput data PNS kementerian Ristek,” imbuhnya.(cepe)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 6 JANUARI 2016
13
Tine bakal didepak dari “kursi panas” PDIP menyurat ke Dekab untuk segera adakan PAW Tutuyan-Prediksi sesudah Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tanggal 9 Desember 2015, akan ada sejumlah anggota dewan di Dekab Boltim bakal di depak dari kursi panas. Yakni di Pergantian Antara Waktu (PAW) hal itu ternyata benar terjadi. Informasi yang didapat, dimana salah satu anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Jemi Eliser Tine, akan di PAW oleh partainya sendiri. Hal inipun dibenarkan oleh
sejumlah anggota Dekab Boltim. Menurut mereka, surat PAW kepada rekan mereka Jemi Tine sudah masuk di Dekab Boltim sejak dua hari yang lalu, dan suratnya sudah berada di meja pimpinan dewan. “Dari PDIP telah menyurat tentang PAW Tine. Tapi kami belum tahu pasti apa pelanggarannya, sehingga dia (Tine,red) di PAW,” ujar Ketua Badan Kehormatan (BK) Dekab Boltim, Samsudin Dama, Selasa (5/1) kemarin.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim Awaludin Umbola juga membenarkan hal tersebut. Kata dia KPU telah menerima surat tembusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP soal PAW Jemi Tine. Namun mereka tak akan membeberkan kenapa Tine di PAW. Itu ranahnya dewan, jadi silahkan cek langsung ke dewan saja. “Yang jelas, surat tersebut menegaskan kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Boltim segera mem-
Diduga ... Dari Halaman 12
proses PAW-nya Jemi Tine, “ jelas Umbola. Sementara Jemi Tine ketika dikonfirmasi wartawan mengaku, bahwa dirinya tak ada pelanggaran yang dilakukan terhadap partai. “Kalau soal pilkada, kontribusi saya ke partai jelas. Di desa saya pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandou menang. Namun kalau memang keinginan partai saya di PAW, maka sebagai kader partai harus siap,” ujar Tine.(efel)
MINAESA Hasil penelitian UGM diragukan
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
RABU 6 JANUARI 2016
14
tomohon
2016 ada 19 hari libur nasional dan cuti bersama
MESKIPUN baru saja memasuki Tahun Baru 2016, namun bagi seluruh warga masyarakat yang memiliki beragam profesi dalam aktivitas seharihari, tetapi penting untuk mengetahui hari-hari libur Nasional untuk tahun ini. Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tomohon FF Lantang SSTP melalui Kasubag Humas Djufry Rorong SSos mengatakan, jika pada tahun 2016 ini, pemerintah telah menetapkan 19 hari libur nasional dan cuti bersama. “Hal ini untuk memudahkan bagi kita semua dalam merencanakan agenda kerja dan kegiatan lainnya dalam setiap organisasi pemerintahan dan lembaga lainnya. Ini untuk efektivitas dan kreativitas kerja masingmasing yang nantinya akan kita jalani bersama maupun sebagai individu. Begitupun dengan rencana untuk penyusunan jadwal liburan bersama keluarga dan kerabat bisa disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya,” ujar Rorong. Baca: 2016 ( Halaman 15 )
minahasa Bupati tantang jajarannya agar lahirkan ide kreatif BUPATI Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, Senin (4/1) lalu, menjadi Pembina Apel Kerja Awal Tahun 2016 bagi ASN di Lingkup Pemkab Minahasa di Lapangan Kantor Bupati, Tondano. Apel ini dihadiri oleh Wakil Bupati Ivan SJ Sarundajang, Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi, para Asisten, Kepala SKPD dan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Minahasa. Dalam sambutannya, Bupati JWS menekankan beberapa hal yaitu memberikan apresiasi kepada segenap jajaran aparatur yang menopang tugas pemerintahan dan mempelopori terciptanya suasana yang kondusif di selama Natal dan Tahun Baru ini. “Kita akan memulai kembali berbagai program dan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di tahun anggaran yang baru, maka diperlukan semangat dan motivasi serta etos kerja untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat,” ungkap Bupati. Bupati menantang segenap jajaran Pemkab sebagai pilar birokrasi untuk melahirkan ide-ide kreatif, gagasan inovatif, karya nyata dan kerja profesional dengan tetap mengedepankan etika yang akan mendorong terjadinya perubahan kinerja individu maupun organisasi dalam memantapkan Revolusi Mental. Baca: Bupati ( Halaman 15 )
minut Posumah: Tak mendaftar PUPNS, tak lagi menjadi PNS! KEPALA Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minut Drs Aldrin Posumah, Selasa (5/1) kemarin, mengatakan, untuk yang tidak mendaftar Pendaftaran Ulang PNS (PUPNS) maka sesuai aturan tidak terdaftar lagi sebagai PNS. “Diperkirakan masih ada lagi yang belum mendaftar ulang. Untuk itu kami masih akan koordinasi dan minta petunjuk ke pusat karena level nol masih banyak,” tegas Posumah. Hingga 31 Desember 2015, sebanyak 4.027 PNS Minut telah melaksanakan PUPNS secara online. Namun sebaliknya, diperkirakan masih banyak PNS yang belum ikut PUPNS. “Sampai terakhir 31 Desember 2015, PNS Pemkab Minut yang sudah mendaftar ulang sudah sebanyak 4.027 orang,” beber Posumah. Dikatakan Posumah, berdasarkan level pendaftaran yang sudah dilakukan, ke 4.027 PNS tersebut terdiri dari level 0 sebanyak 865 orang, level 1 sebanyak 1.060 orang, level 2 berjumlah 1.579 orang dan level 3 berjumlah 523 orang. Selain itu, tahun ini ada PNS yang pensiun atau mutasi keluar atau dari daerah lain. “Untuk mutasi masuk ke Minut dari daerah lain sangat kecil. Tapi untuk mutasi dari Minut ke provinsi atau ke daerah lain cukup banyak,” jelas Posumah.(eres)
PENYEBAB terjadinya semburan lumpur di cluster 24 milik PT PGE Lahendong yang terus menjadi pertanyaan warga harus secepatnya terjawab.(foto: ist)
PT PGE lahendong diminta harus ungkapkan fakta yang sebenarnya Tomohon—Permasalahan luapan lumpur yang yang terjadi di sekitar cluster 24 milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lahendong di Kelurahan Tondangow Kecamatan Tomohon Selatan, terus dipersoalkan oleh komponen masyarakat. Bahkan hasil penelitian yang sudah dipublikasikan oleh tim Pusat Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan operator lapangan PT PGE Lahendong, diragukan kebenarannya. Koordinator Environment
Parliament Watch (EPW) Tomohon, Judie Turambi SH pun mempertanyakan kebenaran akan hasil kajian tersebut. Sebab menurut Turambi, pernyataan GM PT PGE Lahendong Selvianus Patangke dimana semburan yang keluar adalah uap air bukan lumpur, itu harus dibantah. “PT PGE Lahendong jangan menyederhanakan persoalan karena uap air dengan material lumpur panas dan bau itu berbeda. PT PGE Lahendong harusnya ungkapkan secara kronologis dan fakta bahwa
uap air yang keluar mulai terlihat sejak tanggal 30 Desember. Tapi sebelumnya, semburan ke 5 sumur itu didominasi materi berupa lumpur, terutama ke 2 sumur di area perkebunan Amian,” jelas Turambi kepada harian ini, Selasa (5/1) kemarin. Terus yang menjadi pertanyaan Turambi juga yakni terkait makin melebarnya mulut sumur sehingga telah membentuk kanal sepanjang 25 meter ke arah telaga milik warga. Keganjilan lainnya, menurutnya, banyaknya tanah yang
LETUSAN GUNUNG SOPUTAN
Kantor Bupati, menginstruksikan agar Kabag Perlengkapan mengerahkan semua mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk menyiram abu-abu yang menutupi beberapa wilayah itu. “Selain Damkar, Dinas Kesehatan dan BPBD juga harus turun untuk menyalurkan ribuan masker ke wilayah tersebut agar terhindar dari serangan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” ujar Bupati
JWS. Diketahui, dari letusan Gunung Soputan tersebut, berdampak bagi 3 desa di Pangu Raya yang ada di wilayah Kecamatan Ratahan Timur yang tertutup dengan debu vulkanik. Bahkan Pemkab Mitra sudah menurunkan Dinas Kesehatan setempat untuk membuat posko danb membagikan ribuan masker bagi warga yang ada di wilayah itu.(erbe)
DISIPLIN
Tidak apel perdana, 6 PNS dipotong TKD
Lomban silahturami di kediaman SHS APEL perdana yang dipimpin Penjabat Bupati Minut Herry Rotinsulu, memakan korban dimana enam PNS terancam TKD nya dipotong akibat tak hadir.(foto: ist)
WAKIL Walikota Bitung Maxmilian J Lomban bersama Istri tercinta Ny Khouni Lomban Rawung bersilahturami Tahun Baru di rumah kediaman mantan Gubernur Provinsi Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang di Desa Kinali Kawangkoan, Minahasa. “Sebagai senior, banyak yang saya terima dari bapak (Sarundajang,red) dan di masa purna baktinya ini kami ingin mengucapkan terima kasih, sebab karena beliaulah saya bisa seperti ini,” kata Lomban yang sedikit waktu lagi menjadi Walikota Bitung. “Silahturahmi seperti ini setiap tahunnya kami sekeluarga lakukan, bagaimanapun banyak kesempatan yang telah diberikan bapak kepada kami keluarga,” jelas Lomban. Turut hadir dalam silahturami tersebut yakni Penjabat Gubernur Sulut Sumarsono, Kapolda Sulut Wilmar Marpaung juga para pejabat jajaran Pemprov Sulut lainnya.(wepe)
Keganjilan lainnya yang
Masyarakat minta Damkar siaga di kantor kecamatan Tondano—Masyarakat di Minahasa meminta Pemkab Minahasa untuk menambah armada pemadam kebakaran (Damkar). Ini gunanya demi memudahkan mobilitas ketika terjadi musibah kebakaran. Hal ini diungkapkan salah satu warga Kecamatan Pineleng, Julio Mandagi. Menurutnya, dengan adanya 1 unit Damkar yang disiagakan di setiap kantor kecamatan, justru akan lebih mudah dikerahkan saat terjadi kebakaran. “Dimana saat terjadi musibah, mobil Damkar hanya butuh waktu
beberapa menit bisa tiba di tempat kejadian. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat, dan kalau perlu jika armada telah ada bisa disebarkan ke seluruh kantor kecamatan,” tutur Mandagi. Senada dikatakan Legislator Minahasa dari Fraksi Gerindra, Fentce Sambow dimana menurutnya, Kabupaten Minahasa merupakan daerah yang sangat luas dan membutuhkan armada damkar yang masih perlu ditambah. Baca: Masyarakat ( Halaman 15 )
KESEHATAN
Pemkot Bitung butuh 40 paramedis khusus poskesdes
bitung
WAKIL Walikota Bitung Maxmilian J Lomban dan Penjabat Gubernur Sulut saat melakukan silahturahmi ke mantan Gubernur Sulut.(foto: ist)
KELUAR GAS?
diamati Turambi yakni disaat tanggal 1 Januari lalu pukul 14.05 Wita dimana setelah Penjabat Gubernur dan Kapolda Sulut meninggalkan lokasi, alarm di Rig 24 berbunyi sekitar 30 detik sehingga membuat para pekerja di atas Rig berhamburan mencari masker. “Alam berbunyi itu tandanya gas H2S akan keluar. Ingat, saya hampir setiap hari berada di lokasi untuk mengadakan pemantauan,” tambah Turambi. Diketahui sebelumnya, GM PT PGE Lahendong, Selvianus Patangke mengatakan, jika pihaknya berjanji akan menutup wilayah cluster 24 jika mengancam warga. Bahkan dirinya mengatakan jika yang keluar itu hanya uap air.(gebe)
ANTISIPASI KEBAKARAN
JWS kerahkan damkar bantu siram debu Tondano—Adanya bencana letusan Gunung Soputan pada Senin (4/1) malam lalu, sekitar pukul 20.53 Wita, tidak hanya mendapatkan perhatian dari Pemkab Mitra, tapi juga jajaran pemerintah Minahasa. Buktinya, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi saat memimpin rapat kerja awal tahun 2016 Pemkab Minahasa, Selasa (5/1) kemarin, di Ruang Sidang
keluar, kenapa harus ditampung di areal cluster 24. “Jadi tidak tepat dibilang sumur hanya mengeluarkan uap air saja. Sebab kalau hanya keluar uap air, mengapa mulut lubang kedua sumur di perkebunan Amian semakin melebar dan telah membentuk kanal sepanjang sekitar 25 meter ke arah telaga rakyat? Kedua sumur ini keluarkan volume tanah yang banyak sehingga areal kluster 24 dipakai untuk menampung material. PT PGE jangan salahkan alam ketimbang akibat teknis karena aktifitas mereka. Sebab untuk atasi ini mengapa Rig 25 akan ditarik ke cluster 24,” tanya Turambi.
Airmadidi—Langkah tegas dilakukan Pemkab Minut di tahun 2016 ini. Terutama terkait apel, baik pagi maupun sore. Itu mulai dipertegas sejak apel perdana belum lama ini. dimana sebanyak 6 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkab Minut terancam mendapat
pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Mereka diketahui tidak hadir tanpa keterangan dalam apel perdana tahun 2016 yang digelar, Senin (4/1) kemarin. Dikatakan Ke-pala Bidang (Kabid) Disiplin Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Minut, Donal Tintingon, selain 6 PNS tak hadir tanpa keterangan, sebanyak 37 PNS lainnya tak hadir karena sakit, izin 23 orang, menjalani cuti 19 orang dan tugas belajar 16 orang. Baca: Tidak ( Halaman 15 )
Bitung—Tahun 2016 ini, Pemkot Bitung membuka peluang kerja bagi tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di semua Poskesdes. Hal tersebut diungkapkan calon Walikota Bitung terpilih Maximilliaan Lomban ketika membawakan sambutan pada rapat paripurna Dekot Bitung beberapa waktu lalu. Menurut Lomban, paramedis sangat dibutuhkan oleh masyarakat mengingat sarana Poskesdes di 69 Kelurahan sudah tersedia. “Tenaga kesehatan ini akan diangkat sebagai tenaga harian lepas dengan upah dan tunjangan
khusus serta dipastikan tinggal di Poskesdes,” kata Lomban. Sementara itu, Kadis Kesehatan Bitung, dr Vonny Dumingan MKes saat dikonfirmasi, Senin (4/1) lalu mengungkapkan, dari 69 Poskesdes yang ada di kota Bitung, sekitar 40 Poskesdes kurang tenaga medis seperti bidan. “Kalau diakomodir pada tahun ini maka petugas bersangkutan wajib melayani warga selama 1X24 jam,” tutur Dumingan seraya menambahkan jika ketersediaan petugas medis merupakan antisipasi mengurangi angka kematian ibu dan anak.(wepe)
KEBIJAKAN
Kerapihan berpakaian ASN Minahasa ditata lagi Tondano—Tata kerapihan mengenakan pakaian dinas bagi Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Minahasa, kembali ditata Pemkab Minahasa. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa, Agustivo Tumundo SE MSi seusai rapat kerja awal tahun 2016 Pemkab di Kantor Bupati Minahasa, Selasa (5/1) ke-
marin. Dikatakan Tumundo bahwa sesuai edaran surat yang ditandatangani oleh Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi atas nama Bupati Minahasa dengan Nomor 800/BKDD/XII/ 1098 tertanggal 17 Desember 2015 bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan dan tanggung jawab dan keseragaman ASN, ma-
ka perlu ditegaskan kembali tata cara berpakaian Dinas ASN di lingkup Pemkab Minahasa dengan jadwal penggunaan Pakaian Dinas Harian (PDH) sebagaimana yang telah diatur. “Untuk hari Senin memakai PDH Linmas, Selasa memakai PDH warna Khaki, Rabu memakai PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah, Kamis memakai
PDH kemeja Putih dengan celana/rok warna hitam/ gelap, Jumat memakai pakaian Olahraga, HUT KORPRI dan Hari Besar Nasional memakai pakaian KORPRI dan pada acara resmi memakai PSL/jas atau PSR,” jelas Tumundo. Ditambahkan Tumundo bahwa edaran ini berdasarkan Permendagri Nomor 68 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 60 tahun 2007 tentang Pakaian Dinas PNS di Lingkungan Depdagri dan Pemerintah Daerah. “Sedangkan model PDH Batik/Tenun/Pakaian Khas Daerah disesuaikan dengan prinsip sopan, rapi dan estetika di lingkungan kerja,” tutup Tumundo.(erbe)
MINAESA 15 14 12 M akan disiapkan untuk TPA Tondano MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
RABU 6 JANUARI 2016
2016 ... Dari Halaman 14
Dikatakan Rorong, jadwal libur nasional dan cuti bersama ini telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). “Tentu dengan dikeluarkannya keputusana bersama tiga kementerian yang telah mengatur hari-hari libur nasional dan cuti bersama ini, tentunya sangat baik untuk membangun karakter yang solid dengan melakukan serangkaian pembekalan yang terfokus dalam kerja sama dan kerja tim,” ungkapnya. Bagi Pemkot Tomohon, tambah Rorong, 2016 ini menjadi tahun Kinerja dan pelayanan yang optimal bagi seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang nantinya bermuara pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.(gebe)
Berkat kerjasama Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa Tondano—Untuk mengantisipasi sampah dari masyarakat yang membludak di tahun ini, maka rencana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Kulo Kecamatan Tondano Utara, akan direnovasi supaya bisa menampung semua sampah sesuai lahan yang disediakan. Hal ini dikatakan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) belum lama ini. Menurut JWS, TPA yang ada di Kulo akan ada anggaran untuk penambahan luas lahan sehingga Dinas PU Sulut dan Pemkab Minahasa telah melakukan lobi-lobi ke pusat untuk meloloskan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk TPA Kulo dan hasilnya telah disetujui. “Pemkab Minahasa telah merajut hubungan dengan Pemprov Sulut sehingga anggaran untuk TPA berhasil diloloskan. Dengan demikian, kita mestinya bersyukur karena sampah dari setiap rumah khususnya di ibukota
Bupati ... Dari Halaman 14 “Kita harua berusaha untuk mengubah tantangan menjadi peluang yang terefleksi melalui berbagai program kegiatan dan agenda pemerintahan. Diharapkannya, aparatur pemerintahan harus semakin peka, responsif dan antisipatif dalam menghadapi tantangan dan masalah yang semakin kompleks. Jangan jadi problem maker melainkan posisikan diri sebagai problem solving. Berusahalah menyelesaikan masalah dalam Tupoksi masing-masing dan tentunya mampu melahirkan ide-ide cemerlang bagi kemajuan organisasi.(erbe)
Tidak ... Dari Halaman 14 “Untuk 6 orang yang hadir tanpa keterngan akan mendapat sanksi berupa pemotongan TKD, sesuai peraturan Bupati,” tutur Tintingon, Selasa (5/1) kemarin. Sementara itu, Sekkab Minut, Ir Sandra Moniaga MSi menyatakan menjadi tanggung jawab para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para Kabag dalam memperhatikan kehadiran dan kinerja dari staf masing-masing. “PNS Minut jangan tambah libur, malas atau masa bodoh. Di tahun 2016 ini, kita harus menunjukkan semangat baru yang harus benarbenar tertib administrasi karena penerapan akrual efektif dimulai per 1 Januari 2016,” tegas Moniaga.(eres)
Masyarakat ... Dari Halaman 14 “Pengalaman saat kejadian kebakaran pada tahun sebelumnya, memang ketika ada kejadian, Damkar tetap ada, namun sering terlambat karena daerah Minahasa sangat luas sehingga perlu disiagakan tiap dapil atau di kantor kecamatan. Saat ini jumlah damkar di Minahasa masih minim, dan bagaimana kalau terjadi kebakaran di daerah Langowan dan Kawangkoan juga di Pineleng, Tombariri dan Tombulu? Jelas sangat tidak menguntungkan jika armada harus datang jauh-jauh dari Tondano,” ungkapnya. Lanjutnya, jika hitung-hitungan yang efisien, bila armada Damkar disebar tiap kecamatan, maka selisih 5 menit saja sangat bermanfaat untuk mencegah kobaran api agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih parah. “Dalam pembahasan APBD 2016 lalu sudah dibahas terkait hal ini, dan tentunya kami merespon positif usulan warga tersebut,” beber Sambow. Sementara Bupati Minahasa melalui kabag Perlengkapan Alex Mamesah SSTP MSi saat dikonfirmasi mengatakan jika di tahun 2016 ini, memang sudah dianggarkan damkar sebanyak 2 unit. “Meskipun belum ada kepastian akan ditempatkan di tiap Dapil serta kecamatan, namun itu sudah sangat membantu kami dalam membantu masyarakat jika ada kejadian kebakaran. Kami juga telah mengupayakan dan mengusulkan Damkar sebanyak mungkin agar bisa ditempatkan setiap Dapil, namun dengan keterbatasan anggaran maka baru 2 unit yang dapat diadakan,” terang Mamesah sambil menambahkan jika pemerintah tetap akan memenuhi kebutuhan warga masyarakat namun itu dilakukan secara bertahap.(erbe)
PEMKOT Tomohon nantinya akan menggunakan pakaian seragam baru yakni pakaian dinas harian Kemeja Putih dan Celana/Rok hitam pada setiap hari Kamis.(foto: ist)
PEMERINTAHAN
Pemkot Tomohon akan atur PNS berseragam putih hitam Tomohon—Berdasarkan Permendagri Nomor 68 Tahun 2015, ada perubahan seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran pemerintah pada umumnya. Hal ini akan berlaku cepat atau lambat di lingkungan Pemkot Tomohon mulai tahun ini. Khususnya dilihat dari jenis warna dan jadwal penggunaan seragam yang nantinya digunakan oleh para pelayan masyarakat untuk menjembatani kebutuhan masyarakat. Perubahan yang mencolok adalah seragam baru kemeja putih dengan celana/rok hitam atau gelap yang nantinya akan dipakai pada setiap hari Kamis terkecuali kalau ada upacara Korpri. “Pemkot Tomohon nantinya akan menggunakan pakaian seragam baru yakni pakaian dinas harian Kemeja Putih, Celana/Rok hitam atau warna gelap pada setiap hari Kamis dan untuk hari Jumat menggunakan pakaian Batik Nasional atau pakaian khas daerah,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tomohon FF Lantang,
Selasa (5/1) kemarin. Pada tahun ini, kata Lantang, Pemkot Tomohon juga akan menyeragamkan untuk pakaian batik yang digunakan pada setiap hari Jumat kecuali kalau ada kegiatan olahraga bersama dan acara lainnya. Hal ini dimulai dari lingkungan Sekretariat Daerah dan selanjutnya semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Sebelumnya pada tahun 2015 lalu, Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika telah menggunakan pakaian kemeja Putih dengan atribut kepangkatan. Model PDH kemeja putih dan jadwal pemakaian seragam merupakan bagian tidak terpisahkan dari Permendagri ini. Model PDH Batik/ Tenun/Pakaian khas daerah disesuaikan dengan prinsip sopan, rapi, estetika di lingkungan kerja serta budaya daerah. Oleh karena itu Pemkot Tomohon terus memperhatikan kinerja dan pelayanan ASN yang menyentuh kebutuhan masyarakat,” tambah Lantang.(gebe)
SOROTAN
ASET DAERAH
Herry Rotinsulu minta BPKBMD agar tertibkan Airmadidi—Penjabat Bupati Minut Ir Herry Rotinsulu mengingatkan kembali ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) untuk segera menata dan menertibkan aset daerah. “Kita juga sudah menerima hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulut terkait aset. Kalau sampai Maret barang milik daerah tidak ditata dengan baik, maka kita akan dapat disclaimer,” tutur Rotinsulu. Ditambahkan Rotinsulu, salah satu yang harus dibenahi adalah masalah aset yang kerap menjadi penyebab, sehingga banyak temuan-temuan mengakibatkan penilaian buruk dari BPK. “Mulai tahun ini kita harus tata. Jangan ada kepala dinas yang pegang mobil dinas sampai tiga sekaligus. Saya minta mobil dinas ditertibkan
HERRY Rotinsulu.
segera,” tegas Rotinsulu. Sementara itu Sekkab Minut Ir Sandera Moniaga MSi, mengakui sudah menerima hasil pemeriksaan BPK tersebut. Untuk itu Moniaga mengingatkan pekan depan dalam bulan Januari ini, BPK akan melaksanakan pemeriksaan di Pemkab Minut. “Ini sudah pemeriksaan regular, jadi kita harus menyiapkan dokumen dan laporan-laporan yang diperlukan,” tutur Moniaga.(eres)
PEMERINTAHAN
Banyak infrastruktur jalan belum sepenuhnya selesai dikerjakan Tondano—Salah satu sarana penghubung seperti infastruktur jalan, terus dikebut Pemkab Minahasa. Namun meski hampir semua wilayah yang ada di Minahasa dimana jalan yang dahulunya rusak telah diperbaiki, namun masih ada juga yang semestinya selesai dikerjakan tahun 2015 lalu tapi tak mencapai waktu yang ditentukan alias terlambat. Hal ini diakui Bupati Minahasa Jantje
kabupaten yakni Tondano dapat terakomodir sehingga kota Tondano akan bersih dari sampah,” tutur JWS. Lanjutnya, selain TPA Kulo yang menjadi perhatian Pemkab Minahasa, tapi juga TPA yang ada di luar Tondano. Intinya semua demi menjaga kebersihan lingkungan agar tetap terpelihara demi kesehatan warga. “Saya mau bangun Minahasa ini tak hanya pembangunan infrastruktur saja, namun kebersihan juga akan diperhatikan. Berkat kerja sama yang terjalin dengan Pem-prov Sulut sehingga daerah kita dikucurkan dana sebesar Rp12 miliar untuk TPA. Selain itu juga diharapkan bagi seluruh warga masyarakat Minahasa kalau perlu membuat lubang di belakang rumah untuk sampah pribadi, dengan demikian kita sudah melakukan penghematan sampah yang akan ditampung di TPA,” ungkap JWS.(erbe)
Wowiling Sajow (JWS) belum lama ini. Menurut JWS, memang ada sejumlah jalan yang sementara diperbaiki tahun 2015 lalu, tapi terjadi keterlambatan. Itu sematamata tidak sengaja, namun karena stok aspal yang akan digunakan sebagai campuran material tak ada sehingga jalan yang masih sementara diperbaiki harus terhambat. “Itulah kendala yang dialami oleh kontraktor yang telah
dipercayakan, tapi dengan adanya kekurangan aspal, berarti proyek tersebut mengalami keterlambatan,” terang JWS. Intinya, kata JWS, semasa kepemimpinannya sampai tahun 2018 mendatang, untuk jalan-jalan yang ada di Minahasa akan selesai diperbaiki, namun dari sektor lain juga akan dibuat guna kepentingan masyarakat. “Disamping itu juga semua sektor bakal diperhatikan, karena
program Pemkab Minahasa yang telah disusun dan disetujui APBD tahun 2016 adanya peningkatan. Untuk itu pengawasan kegiatan seluruh SKPD harus diawasi, dan terus dipantau pembangunan yang akan dikerjakan nanti,” jelas JWS sembari berharap kedepan supaya kinerja SKPD lebih ditingkatkan lagi demi kesejahteraan masyarakat Minahasa.(erbe)
131 ASN absen di apel perdana Bitung—Apel perdana di tahun 2016 yang digelar Pemkot Bitung, Senin (4/ 1) lalu, di lapangan upacara pemkot, rupanya masih ada sekitar 3,43% Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir atau sekitar 131 pegawai mangkir pekerjaan. Sumber ini didapat dari pihak Badan Kepegawaian kota Bitung. “Sekitar 131
ASN tidak mengikuti apel perdana dari total ASN sebanyak 3822 orang,” ungkap sumber yang ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bitung ini. Dari 131 orang ASN ini, menurut sumber, sudah semua ASN termasuk yang melaksanakan tugas luar, ijin, sakit, cuti serta tanpa keterangan. Menanggapi hal itu, Kabag Humas
Pemkot Bitung, Edwin Kontu saat dikonfirmasi mengatakan jika pemerintah kota Bitung melalui Sekkot akan mengeluarkan sangsi dan teguran bagi ASN yang tidak hadir. “Tentunya kita tinggal melihat penyebab ketidakhadiran ASN dalam rapat perdana itu apa bisa dimaklumi atau tidak,” kata Kontu.(wepe)
RABU 6 JANUARI 2016 NOMOR 02933 TAHUN X
PROYEK 2015
Pembangunan pagar kantor Disbun diduga bermasalah Amurang—Proyek pembangunan pagar di kantor Dinas Perkebunan (Disbun ) Minsel di Desa Tumpaan Dua Kecamatan Tumpaan, yang bersumber dana dari APBD Minsel Tahun Anggaran 2015 dengan bandrol 162 juta rupiah, diduga bermasalah. Pasalnya selain masa kontrak kerjanya sudah terlambat selama kurang lebih 2 bulan, realisasi pencairan proyek tersebut sudah mencapai angka 95 persen, sementara fisik pekerjaan belum rampung. Dari pantauan harian ini dilokasi pembangunan, terlihat masih ada pekerjaan proyek belum tuntas seratus persen, karena sebagian pagar yang belum dilengkapi dengan terali besi. Demikian juga pintu besi untuk jalur masuk dan keluar kantor, belum terpasang alias masih plong. Menurut Kepala Disbun Imanuel Tapang saat dikonfirmasi harian ini,
Selasa (5/1) kemarin mengatakan, terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan proyek tersebut, dikarenakan adanya kesibukan pihak pelaksana dalam mempersiapkan perayaan Natal dan Tahun Baru. “Ya memang jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, pihak pelaksana sudah meminta ijin untuk menunda pekerjaan, karena alasan sibuk. Tapi saat ini, mereka (pelaksana,red) sudah mulai menyelesaikan pengelasan pagar dan berjanji akan segera dipasang dalam waktu dekat ini. Dan anggaran proyek juga baru dicairkan sebanyak 95 persen, sehingga masih ada dana yang tersisa sebagai jaminan,” jelas Tapang. Senada dengan itu, Sekertaris Disbun Max Weken dan PPK Jon Purukan, mengaku telah menerima titipan sebagian dana dari pihak ke Tiga,
AGENDA RUTIN Ibadah jajaran Pemkab Minsel telah menghilang APEL Perdana Senin lalu tidak ada Ibadah jajaran Pemkab Minsel, seperti yang biasa dilakukan oleh mantan Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE. Tak heran, sejumlah PNS pun ikut bertanya-tanya kenapa sampai tak ada ibadah diawal tahun seperti ibu Bupati yang dahulu. Biasanya awal tahun selalu ada ibadah penyegaran rohani berupa KKR oleh Pemkab Minsel, namun tahun 2016 tak ada ibadah KKR. "Harusnya usai apel perdana ada ibadah tapi saat ini tidak ada lagi ibadah. Tidak tau apakah pejabat Bupati tak suka ibadah awal tahun atau bagaimana," cerita PNS satu ke PNS yang lain usai Apel Perdana Senin lalu di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel. Bahkan salah satu PNS langsung teringat kepada mantan Bupati yang lama katika ada Apel Perdana seperti ini. "Kalau Ibu Bupati yang dulu pasti sudah ada KKR, dan kami mengawali tahun mendapat berkat rohani lewat pelayanan ibadah KKR awal tahun," tukas salah satu PNS yang meminta namanya tidak dikorankan. Kabag Humas Pemkab Minsel Frangky Mamangkey yang dikonfirmasi koran ini mengatakan, bahwa untuk ibadah diatur oleh Bagian Kesra Setdakab Minsel. "Bagian Kesra yang mengatur ibadah akan dilaksanakan atau tidak," singkat Mamangkey. (esem)
sebagai jaminan penyelesaian proyek, “Untuk biaya pengelasan pagar dan pemasangan pagar, sudah dibayarkan langsung oleh CV Gala Karya ke bengkel las yang sedang mengerjakan. Dan ada sebagian dana yang di titip ke dinas sebagai jaminan penyelesaian pekerjaan,” ungkap keduanya. (jepe)
KONDISI pekerjaan pagar Disbud belum tuntas
Warga mulai ketakutan
Listrik padam bersamaan Soputan meletus, Sekda minta warga Kotamenara & sekitar waspada Amurang--Kinerja Perusahan Listrik Negara (PLN) memang sangat mengecewakan warga. Betapa tidak, bukan hanya Natal dan tahun baru saja listrik di padamkan, namun kali ini dalam suasana gunung berapi (Gapi) Soputan meletus PLN memadamkan listrik. Hal ini membuat warga di Kaki Gunung Soputan ketakutan dan kuatir, karena listrik padam membuat tindakan penyelamatan akan letusan Gunung Soputan terbatas dan membahayakan warga yang berdekatan dengan Gunung Soputan. Dimana pemadaman listrik dilakukan, Selasa (5/ 1) kemarin sekitar pukul 17.30 Wita. Angki warga Kotamenara yang kepada harian ini mengatakan, bahwa meski sudah terbiasa dengan letusan Gunung Soputan namun dengan pemadaman listrik membuat kami ketakutan. "PLN harusnya mengerti dengan keadaan kami, masakan kami sedang waspada dengan letusan Soputan tapi PLN justru padamkan listri," ujarnya. Sementara itu, Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan Msi menghimbau kepada warga Kotamenara dengan sekitarnya untuk tetap waspada dengan letusan Gunung Soputan. "Saya minta kepada warha desa Kotamenara, Maliku untuk tetap waspada dimalam hari, apa lagi listrik padam," ujarnya. Rindengan juga meminta Hukumtua untuk berkoordinasi dengan Camat dan instansi teknia lainnya jika aktivitas gunung Soputan meningkat dimalam hari. "Saya berharap juga kerja sama yang baik dari Hukumtua dua desa tersebut, agar tetap berkomunikasi dengan Camat dan Dinas terkait jika terjadi peningkatan status," pinta Rindengan. (esem)
Langowan terdampak debu, warga tetap beraktifitas Amurang—Gunung Berapi Soputan, Senin (4/ 1) lalu sekitar pukul 20.53 Wita, kembali meletus. Dan semburan material debu yang dimuntahkan Gunung Soputan mencapai ketinggian sekitar 6500 meter. Menurut petugas pemantau Gunung Soputan, bahwa daerah yang merasakan dampak dari adanya letusan Gunung Soputan, berada di wilayah bagian timur atau meliputi daerah Langowan dan sekitarnya. “Semburan debu Soputan mengarak ke wilayah Langowan dan sekitarnya. Dan semburan debu gunung Soputan masih berlanjut dan berada pada status siaga,” ungkap petugas pemantau Sandy Menengkey. Menariknya, dari hasil pantauan harian ini di Desa Kota Menara Kecamatan Amurang
Timur, terlihat masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa, tanpa ada perasaan takut atau kuatir dengan dampak terjadinya letusan gunung Soputan. Padahal jarak antara Desa Kota Menara dengan Gunung Soputan hanya sekitar 7 kilometer. Meski demikian, kata Hukumtua Desa Kota Menara Joike Sondak, dengan adanya letusan gunung berapi Soputan, sedikit membuat warga kuatir soal keselamatan tanaman. “Saat terjadi letusan, sebagian besar masyarakat keluar dari dalam rumah untuk menonton semburan debu. Dan memang gunung Soputan hampir setiap tahun meletus, sehingga warga sudah terbiasa. Apalagi saat terjadi letusan, tidak material pasir atau debu yang jatuh di desa kami, sehingga warga tidak kuatir akan bahaya yang ditimbulkan,” jiwa ini. (jepe)
PENERIMAAN CPNS BKDD sebut belum ada petunjuk resmi AKHIR-akhir ini Media Sosial (Medsos) banyak beredar kabar tentang jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun ternyata hanya kabar burung dan tak resmi. Pasalnya, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BK DD) Minsel menROY Tiwa. jelaskan belum ada petunjuk yang resmi dari Kemenpan. Kepala BKDD Minsel Drs Roy Tiwa yang dikonfirmasi Swara Kita, Selasa (5/1) kemarin menjelaskan, bahwa pihaknya belum ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait masalah jadwal penerimaan CPNS, dan apa yang tersebar di Medsos hanya kabar tak resmi saja. "Yah banyak yang bertanya, karena di Medsos banyak beredar masalah jadwal penerimaan. Namun kami tegaskan semua itu hanya kabar biasa, karena kami belum ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat," ujarnya. Disinggung apakah akan ada penerimaan CPNS tahun 2016 ini, mantan Sekretaris Dinas Perkebunan ini menambahkan, sampai detik ini belum juga ada petunjuk yang resmi, akan tetapi pihaknya sudah menyiapkan formasi yang dibutuhkan di Pemkab Minsel. "Belum ada Juknis, kalau sudah ada pasti kami akan kirim formasi yang kami butuhkan. Yang jelas tenaga teknis dan guru masih sangat banyak dibutuhkan karena Minsel masih sangat kekurangan guru,"tukasnya. (esem)
TAMPAK Gunung berapi Soputan semburkan debu
PAJAK KENDARAAN
Sumarsono perpanjang masa berlaku Pergub 41 Amurang—Masyarakat Sulawesi Utara lebih khusus warga Kabupaten Minsel pemilik kendaraan yang masih menunggak pajak kendaraan, boleh bersyukur dan berterima kasih kepada penjabat Gubernur Sulut Sonny Sumarsono. Pasalnya lewat kebijakan penjabat Gubernur Sulut, masa berlaku peraturan Gubernur (Pergub) nomor 41 Tahun 2015 tentang penghapusan pokok pajak dan denda serta bea balik nama
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
kembali di perpanjang hingga Tanggal 31 Januari 2016. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Propinsi Sulut Drs Marhaen Tumiwa Mpd, berharap kepada warga pemilik kendaraan yang belum menyelesaikan kewajiban membayar tunggakan pajak, untuk dapat memanfaatkan tenggang waktu yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini Penjabat Gubernur Sulut. “Kami dari Jajaran Dipenda Sulut dan UPTD Amurang,
mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Sulut Bapak Sonny Sumarsono, karena boleh meluangkan waktu untuk mengunjungi dan meninjau langsung pelaksanaan pelayanan pajak kendaraan di di UPTD Amurang, pada akhir Tahun 2015 lalu. Dan juga kami bersyukur, karena lewat kunjungan tersebut, Gubernur kembali mengambil kebijakan untuk memperpanjang masa berlaku Pergub nomor 41, ma-
nakala menyaksikan tingginya antusias warga untuk membayar pajak,” ungkap Tumiwa melalui Kepala UPTD Samsat Amurang Drs Hendrik Tendean didampingi Kasie Pajak Agnes Rembet, saat diwawancarai harian ini, Selasa (5/1) kemarin. Lanjut Tendean, pihaknya mengajak segenap warga pemilik kendaraan yang masih menunggak pajak, untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang diberikan. “Perlu diakui, selama
14 hari diberlakukannya Pergub tersebut, jumlah pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pajak kendaraan mencapai angka 300 juta lebih. Oleh sebab itu, dimintakan kepada seluruh pemilik kendaraan yang masih menunggak, agar segera mendaftarkan diri untuk diberikan pelayanan pembayaran pajak Tahun berjalan, serta diberi keringanan berupa penghapusan pokok dan denda pajak Tahun sebelumnya,” jelasnya. (jepe)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com