Thohir cari investor pengganti Moratti PRESIDEN sekaligus pemilik saham mayoritas klub Internazionale Milan, Erick Thohir, sedang mencari investor baru untuk membeli saham 30 persen milik Massimo Moratti, demikian dikabarkan La Gazzetta dello Sport. Pengusaha Indonesia itu akan pergi ke Italia pekan ini untuk bertemu dengan Moratti, yang bisa menjual sahamnya mulai November akhir tahun nanti. Moratti semula adalah pemilik tunggal klub.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
Baca: Thohir ( Halaman 2 )
terbit 16 halaman
RABU 10 FEBRUARI 2016 NOMOR 2957 TAHUN X
Ibukota Sulut dengan pemimpin visioner (bagian 2/selesai)
SELEBRITI
Manado 5 tahun semakin maju di tangan Walikota GSVL
GS Vicky Lumentut.
PENDIDIKAN
1/4 esai mahasiswa Indonesia terindikasi plagiat ANA IVANOVIC
Menikah bulan depan PETENIS top dunia Ana Ivanovic dikabarkan akan segera dinikahi pesepakbola Manchester United (MU) Bastian Schweinsteiger. Dilansir media Jerman, Bild, pemain asal Jerman itu merencanakan akan meresmikan hubungannya dengan petenis cantik asal Serbia itu bulan depan. Baca: Menikah ( Halaman 2 )
NASIONAL Pro-kontra pembubaran DPD terus bermunculan
WAPRES Jusuf Kalla.
WACANA pembubaran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menuai pro dan kontra. Kinerja DPD mendapat kritikan tajam dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai yang sempat dibesarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid itu mengusulkan DPD dibubarkan dari parlemen. Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menilai keberadaan DPD saat ini hanya menjadi “aksesoris” demokrasi. Peran DPD di Parlemen, kata dia, hanya diikutsertakan dalam membahas Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan daerah dan sering kali diabaikan. “PKB memang merekomendasikan jika hanya kewenangan seperti ini akan lebih baik jika ditiadakan,” ujar Abdul Selasa (9/2) kemarin.
Jakarta—Guru Besar Ilmu Politik dari Northwestern Unversity, Chicago, Amerika Serikat AS), Prof Jeffrey A Winters, mengaku masih menemukan plagiarisme dalam penulisan esai akademik mahasiswa Indonesia. “Plagiarisme itu bisa membuat mereka langsung didiskualifikasi dari daftar penerima beasiswa,” kata Winters, Selasa (9/2) kemarin. Ketua Dewan Pengawas Indonesian Scholarship and Research Support (ISRSF)— sebuah lembaga yang mendukung mahasiswa Indonesia mengejar studi doktoral di AS—mengaku, dia memiliki aplikasi yang bisa mendeteksi plagiarisme dalam karya tulis mahasiswanya hanya dalam 2 menit. Indikasi plagiarisme ini kerap muncul dalam seleksi lomba menulis akademik 2015 yang diselenggarakan ISRSF di Indonesia. “Sekitar seperempat dari esai yang masuk melakukan plagiarisme dalam jumlah banyak,” kata Winters lagi. Lebih lanjut, Winters menjelaskan bahwa plagiarisme itu bisa dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja. Plagiarisme sengaja dilakukan jika penulis langsung mencontek tulisan orang dan sengaja tidak menuliskan catatan kaki asal tulisan itu. Baca: 1/4 esai ( Halaman 2 )
SEBAGAI kota pusat jasa dan perdagangan di Sulut, penataan lalu lintas merupakan suatu hal penting, terutama bila melihat Manado yang kian dinamis yang ditandai dengan pergerakan barang dan manusia yang semakin meningkat. Terus mengupayakan berbagai terobosan dalam berbagai hal, termasuk dalam
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaporan menuju pada peningkatan kualitas dengan melakukan penyederhanaan terhadap format, aplikasi dan mekanisme pelaporan Monev Kinerja Pembangunan. Aplikasi e-LAKIP sendiri dikembangkan untuk mendukung penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Ins-
tansi Pemerintah sesuai dengan apa yang dimaksud dalam Inpres Nomor 7 tahun 1999. Pada Oktober 2013, Pemkot Manado kembali meluncurkan satu lagi program yang pro-rakyat, yaitu program bantuan dana duka bagi masyarakat Manado. Baca: Manado ( Halaman 2 )
Disinyalir ada upaya lagi batalkan Pilkada Pastikan tetap digelar 17 Februari 2016, back up Wowor Cs, KPU RI ke Manado
HADAR Nafiz Gumay.
Manado—Akhir-akhir ini cobaan kembali menerpa KPU Manado yang telah siap menggelar Pilkada Manado 17 Februari 2016. Dugaan ada upaya lagi untuk membatalkan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut terus mencuat. KPU Manado pun pasang kuda-kuda mengatasi upayaupaya tersebut. “KPU ini bukan seperti arisan keluarga. Waktu pelaksanaan sewaktuwaktu bisa berubah. Kalau arisan keluarga kan, semau kita melaksanankannya. Tapi KPU itu ada hirarkinya,” tegas Ketua KPU Manado Jusuf Wowor kepada wartawan di Kantornya, kawasan Kayuwatu Mapanget, Selasa (9/2) kemarin. Pernyataan Wowor ini sekaligus mementahkan isu-isu kalau Pilkada Manado akan bergeser dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Dikatakannya, pelaksanaan pemungutan suara 17 Februari 2016 hanya bisa ber-
geser kecuali KPU Manado sudah menerima surat rekomendasi dari KPU RI. “Jadi sepanjang belum ada surat dari KPU RI, Pilkada Manado tetap dilaksanakan 17 Februari 2016. Kita ini hirarki dan diatur UU secara kelembagaan,” tegas dosen Fisip Unsrat ini. Soal tanggal bertabrakan dengan pelantikan Bupati/ Walikota yang secara serentak pada 17 Februari, Wowor tak mempermasalahkan. Pasalnya, ada juga beberapa daerah yang pelaksanaan tahapan Pilkada ketika itu bergeser buntut dari proses hukum sengketa Pilkada. “Tidak ada masalah. KPU Manado tetap berpegang pada keputusan. Dan kami sudah laporkan ke KPU RI selaku atasan kami. Jadi Pilkada Manado tetap 17 Februari 2016,” tukas Wowor. Dan untuk memastikan pelaksanaan tetap digelar Rabu pekan depan, maka Rabu (10/2) hari ini, Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay akan ke Manado untuk mem-back up KPU Manado dalam menjalankan tugas menyukseskan Pilkada tersebut. Baca: Disinyalir ( Halaman 2 )
PRESIDEN Joko Widodo saat membawakan sambutan di Hari Pers Nasional 2016 di Mataram, Selasa (9/2) kemarin.(foto: ist)
HARI PERS NASIONAL
Jokowi kaget baca judul berita menyeramkan Mataram—Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Hari Pers Nasional 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (9/2)
kemarin. Jokowi mengatakan pers sebagai fungsi kontrol sosial. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )
Rosihan Anwar, wartawan lima zaman yang legendaris
Berani suarakan kebenaran, teguh walaupun di tengah ancaman Sosok Rosihan Anwar tidak hanya dikenal sebagai tokoh pers nasional, namun lebih dari itu, Rosihan adalah seorang wartawan sekaligus pelaku sejarah yang pernah merasakan sentuhan berbagai zaman. Rosihan menjadi saksi sekaligus pelaku sejarah pada zaman kolonial Belanda, pendudukan Jepang, Orde Lama, Orde Baru hingga era reformasi.
Baca: Pro ( Halaman 2 )
POJOK “Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain” (Michel De Montaigne)
rangka menghadirkan pemerintahan dengan tata kelola birokrasi yang bersih, profesional dan akuntabel, maka pada 3 September 2013, dilakukan penandatanganan Pakta Integritas. Momentum ini dirangkaikan dengan launching ESakip, E-Monev dan E-Musrenbang, dimana terobosan ini merupakan upaya untuk
KENANGAN almarhum Rosihan Anwar semasa hidup.(foto: ist)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
ROSIHAN Anwar bukanlah figur wartawan biasa, dia adalah sastrawan, sejarawan bahkan budayawan. Ia hidup menggeluti dunia jurnalistik semenjak masa perjuangan bangsa ini melawan penjajah. Lahir se-
bagai anak keempat dari sepuluh bersaudara hasil pernikahan Anwar Maharaja Sutan dan Siti Harfiah, di Solok 10 Mei 1922, Rosihan mewarisi darah Padang. Ayahnya seorang demang di Padang, Pantai Barat Suma-
tera. Rosihan muda menyelesaikan sekolah rakyat (HIS) dan SMP (MULO) di Padang, kemudian melanjutkan pendidikannya ke AMS di Yogyakarta. Baca: Berani ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Thohir ... Dari Halaman 1 Pada November 2013, ia menjual 70 persen sahamnya kepada Erick setelah mengalami kesulitan mendapatkan dana untuk menyokong klub. Pada Oktober 2015, Moratti memberikan pernyataan akan menjual sisa sahamnya. “Saya telah memberikan persetujuan untuk menjual 30 persen saham saya di klub,” kata Moratti kepada Rai Sport. Beberapa berita media Italia mengabarkan bahwa penanam modal dari Uni Emirat Arab bisa mendapatkan saham Moratti, termasuk di antaranya Etihad Airways. Untuk mencari investor baru, Tohir akan meminta perusahaan keuangan asal Amerika Serikat, Goldman Sachs, untuk memimpin proses pencarian. Pada 2014, Goldman Sachs pernah memberikan pinjaman •230 juta untuk menyusun ulang utang Moratti, yang harus dibayar setiap tiga bulan sekali. Kehadiran investor baru menjadi krusial bagi Inter Milan, terutama jika mereka tidak mendapatkan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Setiap tim yang akan berlaga di kompetisi teratas Eropa itu memang akan mendapatkan uang partisipasi •50 juta dari UEFA. Selain itu, dengan berlaga di Liga Champions Inter Milan akan memiliki daya tarik untuk merekrut pemain papan atas Eropa. Inter Milan juga memiliki masalah dalam sisi komersial, yaitu belum bisa mendapatkan nilai setara dengan Juventus dan AC Milan. Misalnya saja dalam sponsor baju. Inter setiap musimnya hanya mendapatkan kisaran •8-•9 juta dari Pirelli, sementara AC Milan dan Juventus bisa meraup dua kali lipatnya dari sponsor masingmasing.(cnni)
Menikah ... Dari Halaman 1 Kabar mengenai pernikahan ini masih minim. Belum diketahui tempat pernikahan yang bisa jadi di Spanyol atau Serbia. Nama petenis asal Inggris Andy Murray dilaporkan menjadi salah satu tamu yang akan hadir. Schweini juga akan mengundang teman-temannya dari dunia sepakbola di hari spesial tersebut.Sekali lagi belum diketahui pemain-pemain Jerman atau Bayern Muenchen yang akan datang dalam pernikahan tersebut. Kabar mengenai pernikahan keduanya pertama kali dilontarkan petenis Australia Angelique Kerber. Dia mengatakan telah mendapat kiriman foto bergambar Schweini dan Ivanovic dengan tulisan ucapan selamat. Ana dan Kerber bersahabat baik sepanjang turnamen Australia Terbuka Januari lalu.(b1co)
Pro ... Dari Halaman 1 Pernyataan Abdul mempertegas hasil keputusan Musyawarah Kerja Nasional PKB yang telah resmi ditutup dan menghasilkan sejumlah agenda politik, Sabtu (6/2) lalu. Menurut Abdul, kewenangan DPD selama ini hanya sebatas mengusulkan RUU yang berkaitan dengan persoalan di daerah. Pada praktiknya, pembahasan undang-undang yang diikuti oleh DPD sangat terbatas. “Di sisi lain, anggaran yang dibutuhkan oleh DPD setiap tahunnya untuk beroperasi sangat besar,” kata Abdul. Eksistensi DPD di parlemen merupakan salah satu topik yang dikaji dalam Mukernas PKB. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai keberadaan DPD di parlemen perlu dikaji ulang lantaran dianggap tidak banyak memberikan manfaat. “Banyak yang anggap DPD tidak berfungsi sama sekali. Apalagi, hanya ada empat orang yang mewakili satu provinsi dalam DPD. Jadi pilihannya hanya ada dua, yaitu menambah kewenangan DPD atau dibubarkan saja,” kata Cak Imin, sapaanya. Sementara itu Ketua DPR RI Ade Komaruddin menilai wacana pembubaran DPD RI tidak bisa hanya sekedar dibicarkan saja tanpa ada kajian ilmiah yang komprehensif. “Keberadaan DPD RI adalah amanah UUD NKRI 1945 dan menjadi bagian dari sistem ketatanegaraan Indonesia,” kata Ade. Menurut politisi Partai Golkar itu, pimpinan belum bicara soal evaluasi keberadaan DPD RI, apakah tetap ada atau dibubarkan. Adanya wacana yang mengusulkan pembubaran DPD, menurut dia, harus ada kajiannya secara ilmiah dan komprehensif. Politisi Partai Golkar ini melihat masih ada pro dan kontra soal wacana pembubaran DPD, sehingga tidak bisa asal bicara soal keberadaan DPD. Adapun Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan akan menampung semua masukan terkait dengan perubahan dalam ketatanegaraan yang sedang digodok oleh Badan Pengkajian MPR. Selain itu, Zulkifli yang juga Ketua Umum PAN ini mengingatkan bahwa pembubaran DPD itu bila dilakukan pasti terkait dengan amendemen UUD 1945 yang memiliki mekanisme yang ketat. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tegas menolak usulan DPD dibubarkan. Menurut JK langkah yang dinilai lebih tepat adalah melakukan perubahan. “Bukan pembubaran, tetapi perubahan, mungkin perbaikan,” ujar JK. Selebihnya JK mengaku tidak bisa mencampuri terkait dengan bagaimana perubahan terhadap DPD itu dilakukan karena hal tersebut merupakan wewenang lembaga itu sendiri terkait urusan tersebut.(cnni)
Disinyalir ... Dari Halaman 1 “Iya, benar besok (hari ini, red) Divisi Sosialisasi KPU RI Bapak Hadar Nafiz Gumay ada di Manado. Mungkin pagi beliau tiba dengan pesawat Garuda Airlines,” kata Komisioner KPU Manado Amrain Razak. Informasi yang diterima, kedatangan Hadar di Manado dalam rangka mensuport KPU Manado sekaligus mempertegas Pilkada Manado harus segera dilaksanakan 17 Februari 2016. Amiarin tidak membantah salah satu tujuan Hadar datang di Manado tersebut. “Tapi subtansi kedatangan beliau untuk menggelar Bimbingan Teknis kepada ratusan PPK dan PPA se-Manado,” katanya. Soal dukungan ke KPU Manado melaksanakan Pilkada 17 Februari? “Tidak menutup kemungkinan sekaligus mempertegas bahwa Pilkada Manado susulan 17 Febaruai 2016,” pungkas wartawan senior ini.(dewe)
RABU 10 FEBRUARI 2016
“Kalau Jokowi setia pada rakyat, dia pasti menolak revisi UU KPK” Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta tegas menolak revisi Undangundang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). Rohaniwan Benny Susetyo menambahkan, terdapat hasil survei yang menyebutkan bahwa Jokowi dicintai oleh sebagian besar rakyatnya. Dengan demikian, jika tak mau kecintaan rakyat terhadapnya berkurang, pemerintah perlu dengan tegas menarik diri dari pembahasan revisi UU KPK. “Kalau Jokowi setia pada suara rakyat, dia pasti akan menyatakan menolak revisi itu dan mencabutnya,” ujar Benny di Gedung PGI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (9/2) kemarin. Ia menambahkan, para pembantu Jokowi di pemerintahan juga harus turut menjalankan Nawacita alih-alih menjalankan agenda tersembunyi. Dia mengungkapkan, dalam kasus penyidik KPK Novel Baswedan, Jokowi sempat mengatakan agar kejaksaan dan kepolisian segera mencabut kasus tersebut dan tak lagi diperkarakan. Namun, yang terjadi justru ada barter di balik itu. Novel diminta mundur dari KPK sebagai ganti penghentian kasusnya. Hak tersebut, lanjut dia, menunjukkan bahwa para pembantu Jokowi mengingkari Nawacita. “Jangan sampai Pak Jokowi dipermainkan para pembantunya dengan membunuh ideologinya Pak Jokowi,” tutur dia. Ia pun meminta Jokowi tak takut
Juri kompetisi Esai Akademik ISRSF, Dewi Cahyaningrum, membenarkan temuan Winters. Menurutnya, salah satu alasan beberapa mahasiswa melakukan plagiarisme adalah karena tidak terbiasa membaca. Ia menilai budaya baca masyarakat Indonesia rendah. Siswa Indonesia, kata Dewi, terbiasa dimanjakan dengan menonton televisi dibanding membaca. Menurut Dewi, menulis adalah buah pikir yang didapat seseorang dari membaca. Tanpa terbiasa membaca, penulis akan kekurangan kosakata atau susah menyampaikan buah pikirnya. “Karena kesulitan, akhirnya mereka mencontek,” kata peneliti dari Jurnal Perempuan ini.(temc)
judul seperti ini diteruskan dalam era kompetisi seperti ini yang muncul pesimisme. Yang muncul adalah sebuah etos kerja yang tidak terbangun dengan baik. Yang muncul adalah hal-hal yang tidak produktif. Bukan produktivitas. Padahal itu adalah hanya sebuah asumsi. Tapi akan sangat terpengaruhi. “Karena kita tahu. moral, pembentuk karakter, pembentuk mentalitas, pembentuk moralitas, itu ada di media, Ada di pers. Akan banyak ada di situ,” kata Jokowi. Di Televisi, Jokowi membayangkan setiap jam ada lagulagu nasional, lagu-lagu kebangsaan kita, lagu Indonesia Raya yang terus dimunculkan. “Satu jam lagi Padamu Negeri, sejam lagi Garuda Pancasila. Alangkah sangat bagusnya. Sehingga anak-anak kita akan semuanya dari sabang sampai merauke akan hapal lagu-lagu nasional kita. Bukan bertumpu pada rating. Kita ini semua kan mengejar rating, ya itu kompetisi. Industri pers harus berkompetisi pada rating itu, ya. Tapi mestinya sebagian kecil dari waktu itu bisa diberikan kepada hal-hal yang tadi saya sampaikan,” kata Jokowi. Sayangnya akhir-akhir ini meski sudah ada lagu-lagu nasional diputar kembali di TV, namun jamnya tidak tepat. “Tapi jangan di malam hari. Kalau sudah jam 12, jam 1 tuh baru muncul lagu itu. Bukan di prime time. Saya mintanya di prime time. Lalu berita-berita judul-judul seperti itu kita terus-teruskan, yang muncul adalah distrust, ketidakpercayaan. Padahal era kompetisi, era persaingan antar negara sekarang ini, yang kita butuhkan adalah membangun trust, membangun kepercayaan yang kita butuhkan. Orang negara lain harus modal, harus investasi, harus uang masuk. Itu Akan muncul, akan mengalir kalau ada trust enggak ada yang lain. Kalau enggak ada kepercayaan jangan berharap ada arus uang masuk, jangan berharap ada investasi masuk. Jangan berharap ada arus modal masuk. Dan kepercayaan itu yang bisa membangun adalah media pers. Karena persepsi muncul, image itu muncul karena beritaberita yang kita bangun,” tegas Jokowi.(tric)
Indonesia, biar orang bilang apa saja, biar, biar. Indonesia negara paling korup di dunia. Indonesia Negara gagal, Indonesia negara lemah. Indonesia melanggar HAM,” salah satu petikan puisi Rosihan. Ia pun pernah berkecimpung di dunia film. Ia mendirikan perusahaan Film Nasional (Perfini) pada tahun 1950 bersama Usmar Ismail. Berkecimpung di dunia film, Rosihan juga pernah mencicipi dunia aktor sebagai figuran dalam film Darah dan Doa dan sempat menjadi produser film Terimalah Laguku. Perjuangannya untuk memperjuangkan kebebasan pers begitu gigih. Bahkan Harmoko, salah seorang tokoh pers, menyebut Rosihan sebagai “benteng kebebasan pers”. Karena dikenal sebagai wartawan multitalenta, Rosihan
merupakan pejuang dan se-orang wartawan yang generalis. Ia pernah menjadi wartawan perang hingga menjadi wartawan film. Perjalanan hidup seorang Rosihan Anwar, menyaksikan pasang surut sejarah, menempanya menjadi sosok yang kritis sebagai seorang wartawan yang memiliki pandangan luas dan segudang pengalaman. Ia seorang figur wartawan yang berani menyuarakan kebenaran dan mempunyai pendirian teguh walaupun di tengah ancaman. Sosok wartawan yang produktif dan menjunjung tinggi idealisme. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rosihan kerap dimintai masukan dan saran untuk pembangunan bangsa. RosihanAnwar mengembuskan nafas terakhir pada 14 April
2011 di rumah sakit MMC Jakarta dalam usia 89 tahun karena terkena gangguan jantung. Meninggalnya suami dari Siti Zuraidah ini seolah mengubur dokumen-dokumen sejarah, karena selama ini Rosihan merupakan dokumen hidup sejarah. Ia memiliki banyak memori rekaman-rekaman sejarah perjalanan bangsa ini. Pantaslah kemudian Rosihan disebut legenda pers tanah air. Semangatnya tidak pernah pudar untuk memajukan pers nasional dan tak kenal kompromi untuk memperjuangkan kebebasan berekspresi dan kemerdekaan pers nasional. Bahkan ketika tidak memiliki media pun, Rosihan tetap konsisten menceritakan fakta dan kondisi bangsa pada buku memoarnya yang kemudian diterbitkan dalam buku berjudul Sebelum Prahara.(hpnc)
memperkuat kapabilitas Pemkot Manado dalam rangka penanggulangan bencana. Pada Mei 2014, berkat perhatian khusus yang diberikan Manado bagi keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH), maka Kementerian Sosial memberikan penghargaan kepada Pemkot Manado sebagai Pemenang PKH Award Kategori Persentase Dana Sharing APBD II Tertinggi Tahun 2014. Fokus utama PKH adalah kesehatan dan pendidikan dengan penguatan pada bidang kesehatan dan pendidikan khususnya bagi ibu dan anak. Tujuannya adalah demi peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya diharapkan akan dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi. Pada bulan berikutnya, Manado melanjutkan “tradisi” penghargaan Adipura, dimana 2014 menjadi tahun kedelapan Manado berhasil mempertahankan Piala Adipura sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras pemerintah dan seluruh masyarakat dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah. Penghargaan tahun ini menjadi Adipura yang ketiga untuk kategori Kota Besar.
Walau sempat diterjang dan diporak-porandakan oleh bencana banjir bandang pada awal tahun 2014, namun berkat kerjasama semua pihak, Manado mampu bangkit dan pulih, bahkan dimungkinkan untuk mempertahankan Piala Adipura setelah melalui penilaian yang objektif dari Tim Penilai Adipura. Delapan kali menerima Piala Adipura bukan berarti Kota Manado sudah puas dengan pencapaian yang ada, namun justru akan semakin keras lagi dalam upaya bersama antara pemerintah dengan segenap elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih. Pada November 2014, Walikota Manado GS Vicky Lumentut dianugerahi penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap pelaku pembangunan yang peduli dengan pembangunan di bidang kesehatan. Program Universal Coverage (UC), pelayanan Puskesmas 1x24 jam, kehadiran rabies center, DBD center, TBC center di seluruh Puskesmas di Manado yang ditopang dengan keberhasilan meraih 4 kali Kota Sehat berturut-turut, dan 8 kali Piala Adipura
menjadi pengungkit yang signifikan untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat di Manado. Pada Desember 2014, Pemkot Manado dianugerahi penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014 dengan nilai tertinggi, yakni predikat “B” khusus untuk 11 kabupaten/kota se-indonesia. Penghargaan ini disusul dengan penghargaan PKH Award tingkat Nasional yang diterima oleh Manado sebagai kota satu-satunya yang meraih penghargaan tersebut. Rangkaian prestasi tahun 2014 ditutup dengan keberhasilan meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dimana Manado menjadi kota dengan sekolah terbanyak mendapatkan penghargaan tersebut. Awal Februari 2016 ini, Pemkot Manado kembali menorehkan keberhasilan yang membanggakan dengan meraih penghargaan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dengan nilai B tahun 2015. Kendati yang menerimanya adalah Penjabat Walikota Manado Royke Roring, tapi harus disadari bahwa LAKIP yang diterima ini adalah tahun 2015 masih era Walikota GSVL.(dewe)
mencopot pembantunya yang menyalahi ideologi Nawacita tersebut. Pasalnya, hal tersebut juga berdampak pada jatuhnya kredibilitas Jokowi di mata publik. “Maka, Jokowi kembalilah pada Nawacita bahwa dia (Jokowi) adalah pelayan dan pengabdi rakyat. Berarti setia pada rakyat, bukan pada partai dan grup-grup yang menjerumuskan dia,” ucap Benny. Di tempat yang sama, Peneliti Indonesian Legal Roundtable, Erwin Natosmal Oemar, meminta Presiden Jokowi untuk tak berdiri dengan dua kaki dalam menyikapi revisi UU KPK. Kalau pun menyetujui revisi tersebut, Jokowi diminta memberikan argumentasi kuat alasannya ingin agar undang-undangi itu diubah. “Saya minta Jokowi tidak lagi main di dua kaki dalam revisi UU KPK. Clear saja, ya atau tidak. Kalau ikut, apa argumentasinya,” tutur Erwin. Jokowi sempat mengutarakan tak akan membiarkan revisi UU KPK bergulir jika melemahkan komisi antirasuah itu. Namun, kata Erwin, dari hasil yang didapatkannya melalui rapat di Badan Legislasi (Baleg) DPR pada 1 Februari lalu, jelas terlihat bahwa presiden mengetahui hal ini. Sebabnya, salinan draf yang diperolehnya adalah versi presiden Joko Widodo yang diberikan melalui Menteri Hukum dan HAM. “Yang dibahas oleh Baleg sekarang ini usulan presiden lewat Menkumham. Tidak tahu apakah kita bisa pisahkan Kumham dari Presiden,” imbuhnya.(komc)
hasiswa. Sayangnya, kemampuan tersebut umumnya masih menjadi kelemahan bagi mahasiswa calon penerima beasiswa dari Indonesia. Menurut Winters, biasanya para penyelenggara beasiswa langsung mendiskualifikasikan calon peserta beasiswa tanpa memberikan informasi bila ketahuan melakukan plagiarisme. Bahkan sistem gugur langsung itu dilakukan sebelum esai akademik itu diserahkan untuk dinilai juri. Plagiarisme, dengan mencontek data orang, dalam esai akademik yang bukan untuk mencari beasiswa pun akan fatal bila diketahui 10-20 tahun kemudian. “Maka jangan coba-coba lakukan plagiarisme dalam esai akademik,” katanya.
Jokowi ... Dari Halaman 1 Dan setiap hari kita dibanjiri informasi, kita disuguhi opini, disuguhi data dan informasi yang beragam. “Dan semua bisa melihat sendiri, Berapa mudahnya berita dan informasi. Kadang status di media sosial pun juga bisa jadi berita. Informasi yang ada di tengah kita memang ada yang pahit, seperti jamu. ada yang bisa menjadi vitamin yang menyehatkan. Tapi juga bisa juga hanya sekedar informasi yang terkadang mengganggu kesehatan akal sehat kita,” kata Jokowi dalam transkrip pidatonya dari situs Setkab. Jokowi berpikir bagaimana agar seluruh insan pers media bisa ikut menggerakkan, membangun optimisme publik, membangun etos kerja masyarakat. Ikut membangun produktivitas masyarakat, bukan sebaliknya. “Kadang-kadang kita sering, media kita justru mempengaruhi kita menjadi pesimis. Pesimisme,” kata Jokowi. Dia menegaskan banyak juga media yang terjebak pada berita-berita yang sensasional. Apalagi kalau ditambah komentar pengamat-pengamat, makin ramai. “Saya berikan contoh, saya ini hanya membaca, sebetulnya tadi saya bawa layar. Tapi karena enggak jelas, saya baca saja. Berita-berita seperti ini menurut saya yang sangat mengganggu masyarakat. Kalau saya, ndak ndak saya tidak pernah terganggu. Bayangkan ada berita indonesia diprediksi akan hancur bayangkan. Dan ini bukan kali pertama berita seperti itu,” kata Jokowi. Dia juga melihat ada berita yang pesimis target pertumbuhan ekonomi tercapai. “Di situ memang ada kata-kata pesimisnya. Jadi judulnya saja yang saya baca. Ada lagi judulnya ‘Pemerintah Gagal, Aksi Teror Takkan Abis, Sampai Kiamatpun. Kemudian ini judul-judul saja. ‘Kabut Asap Tak Teratasi, Riau Terancam Merdeka. Ada berita yang lebih seram lagi, ‘Indonesia Akan Bangkrut. Hancur. Rupiah akan tembus Rp15.000’, ada juga judul ‘Jokowi-JK Akan Ambruk akan Ambyar’. Saya hanya baca saja loh ya,” ujar Jokowi. Menurut Jokowi, kalau judul-
1/4 esai ... Dari Halaman 1 Sedangkan plagiarisme yang dilakukan secara tidak sengaja terjadi ketika seseorang menulis ide orang lain, namun cara mereferensikannya kepada pemilik ide, kurang tepat. Dalam temuannya, Winters menegaskan, jumlah konten plagiarisme dalam esai mahasiswa Indonesia berbedabeda. Ada yang plagiarisme hanya 4 persen, ada pula yang 50 persen. “Sayangnya ada pula yang plagiat esai mereka sampai 99 persen,” katanya. Winters menyesalkan masih adanya plagiarisme ini. Menurutnya, kemampuan menulis esai yang baik adalah parameter penting yang selalu dipakai oleh perguruan tinggi ternama dan lembaga pemberi beasiswa di luar negeri untuk mengukur kualitas calon ma-
2
Berani ... Dari Halaman 1 Kemudian dari sana ia kerap mengikuti pelatihan di dalam maupun luar negeri, termasuk di Universitas Yale dan Sekolah Jurnalistik di Universitas Coloumbia, New York Amerika Serikat. Debut Rosihan di dunia jurnalistik saat ia berusia 20 tahun. Pada masa perjuangan, ia pernah disekap oleh pemerintah konolial Belanda di Bukit Duri, Batavia atau kini Jakarta. Awalnya ia menjadi reporter Asia Raya di masa pendudukan Jepang tahun 1943 hingga menjadi pemimpin redaksi Siasat tahun 1947-1957 dan Pedoman (1948-1961). Peraih Bintang Mahaputra III bersama Jacob Oetama ini pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di tahun 1965 hingga 1974. Namun
sebelumnya, di tahun 1961, koran Pedoman milik Rosihan dibredel oleh penguasa hingga akhirnya di tutup setahun setelah ia mendapat penghargaan Bintang Mahaputera III dari Presiden Soeharto. Selain menggeluti dunia jurnalistik, Rosihan juga berkarya di bidang sastra dan budaya. Julukan “a footnote of history” melekat pada dirinya. Sepanjang hayatnya lebih dari 20 buku dan ratusan artikel telah ditulisnya. Rosihan juga gemar menulis puisi. Puisi ciptaannya banyak dimuat di surat kabar Asia Raya, Merdeka dan majalah mingguan politik dan budaya, Siasat. Salah satu puisinya yang dikenal masyarakat luas adalah puisi tentang melawan korupsi. “Aku tidak malu jadi orang
Manado ... Dari Halaman 1 Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah bagi warga yang sedang berduka, dimana untuk Santunan Duka diberikan sebesar Rp2,5 juta guna meringakan beban dan membantu biaya pemakaman bagi keluarga yang tengah berduka. Terus menorehkan berbagai keberhasilan, capaian dan prestasi, maka pada bulan November 2013 Manado berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara dalam rangka program Kabupaten/ Kota Sehat Kementerian Kesehatan. Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan Kota Sehat yang tertinggi, setelah sebelumnya Manado berhasil meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa dan Swasti Saba Wiwerda. Keberhasilan ini merupakan tolok ukur bagi kerja keras Pemkot Manado dan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Menutup perjalanan tahun 2013, Pemkot Manado menorehkan prestasi di tingkat nasional, yaitu keberhasilan meraih Penghargaan Langit Biru sebagai bentuk apresiasi atas perhatian yang besar Pemkot Manado terkait dengan permasalahan pencemaran uda-
ra. Tahun 2014 juga dipenuhi dengan berbagai catatan keberhasilan. Namun, diawal tahun 2014 ini, Manado diberi cobaan dalam bentuk bencana banjir bandang dan tanah longsor. Upaya keras semua pihak, baik dari masyarakat, lembaga sosial, Pemprov maupun Pemda lainnya, TNI-Polri, pihak swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi agama dan seluruh elemen yang tergerak untuk membantu, telah menjadi kontribusi yang sangat penting untuk mempercepat langkah-langkah pemulihan dan baik dari segi materi maupun psikis. Di tengah-tengah upaya recovery, Pemkot Manado meraih penghargaan LAKIP 2013 dengan predikat B (baik), yang mana prestasi ini merupakan peningkatan dari predikat CC (cukup baik/memadai) LAKIP tahun 2012. Di tengah-tengah upaya keras guna memulihkan secara cepat daerah-daerah yang terdampak bencana banjir bandang, pada Maret 2014 Pemkot Manado dianugerahi Penghargaan BP BD Kabupaten/Kota Kategori Perencanaan, Keuangan dan Kelembagaan sebagai Juara III. Prestasi ini menjadi pembangkit semangat untuk
SULUT jelang pelantikan od-sk Sumarsono mulai ditinggalkan sejumlah Kepala SKPD JELANG pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Sulut, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK), Jumat (12/2) nanti, Penjabat Gubernur Sulut DR. Sumarsono MDM, mulai “ditinggal” sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkup Pemprov Sulut. Informasi yang diterima dari orang terdekat Sumarsono, jika akhir-akhir ini dalam menjalankan tugas “menakhodai” Sulut, banyak Kepala SKPD yang diduga tak mendengar lagi instruksi Sumarsono. “Akhir-akhir ini banyak pejabat yang sudah tinggalkan pak Gubernur,” ujar sumber resmi tersebut, Selasa (9/2). Lanjut sumber tadi, dinilai jika Kepala SKPD kemungkinan memikirkan posisi mereka “aman” apalagi Pemprov Sulut akan segera dinakhodai Gubernur dan Wagub yang baru yakni OD-SK. “Tapi walaupun banyak kepala SKPD yang tak menunjang lagi kinerja pak Gubernur, namun tak menurunkan keinginan pak Gubernur untuk membangun Sulut lewat program kerjanya,” tukasnya. Sementara itu, pengamat pemerintahan di Sulut, Taufik Tumbelaka, mengatakan, kondisi tersebut merupakan mental oportunis. “Itu munafik. Itu bukan mentak birokrat yang baik,” ujar Tumbelaka. Lanjut dia, perilaku dari oknum-oknum pejabat seperti itu, harus digaris bawahi juga pasangan Gubernur dan Wagub Sulut terpilih OD-SK. “Sebab harus diingat juga, secara hirarki jelas jika pak Sumarsono adalah Dirjen Otda Kemendagri. Ada urusan pemprov sulut di pemerintah pusat kedepan, akan berhadapan dengan pak Sumarsono,” jelas Tumbelaka.(erer)
RABU 10 FEBRUARI 2016
3
Dondokambey batal jabat ketua Deprov Diputuskan menjadi Ketua Komisi III Manado—Pergeseran dan pengisian jabatan kosong di Deprov Sulut dari Fraksi PDIP kini sudah lengkap. Dimana Komposisi Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan di Deprov Sulut dan keterwakilan dikelengkapan Dewan mengalami perubahan besar usai Rapat Fraksi PDIP Selasa (9/2) menindaklanjuti keputusan Rapat DPD PDIP
pada Sabtu (6/2), yaitu diputuskan untuk ketua Fraksi kini dipegang oleh Teddy Kumaat dan Ketua Komisi III dipercayakan kepada Adriana Dondokambey. Sekertaris DPD PDIP Sulut Franky Donny Wongkar mengatakan komposisi untuk Badan Legsilasi (Baleg) dan Badan Kehormatan (BK) juga mengalami perubahan.
Karena menurut Wongkar, setiap anggota Fraksi PDIP tidak bisa merangkap dua jabatan sekaligus. “Keputusan DPD, jabatan rangkap tidak diijinkan, sehingga untuk kelengkapan Dewan juga mengalami perubahan,” kata Wongkar. Lanjutnya, Teddy Kumaat telah ditugaskan sebagai ketua Fraksi maka untuk ketua
Baleg diserahkan kepada Boy Tumiwa, untuk menggantikan Kumaat. “Demikian juga dengan BK yang dulu dipimpin Adriana Dondokambey kini diserahkan kepada Ivone Bentelu,” jelas Wongkar. Dengan hasil tersebut, Adrianan Dindokambey yang sebelumnya diisukan menjadi Ketua Deprov lagi-lagi dibuat pusing akibat pergeseran jabatan yang menurut sejumlah pihak turun satu drajat dari jabatan sebelumnya.
“Kalau melihat posisi strategis itu memang ketua komisi, tapi jika melihat kekuatan dan kewenangan mutlak untuk memperingatkan bahkan mem-PAW anggota Deprov itu ada di tangan Ketua BK. Jadi sangat disayangkan jika AD harus turun kasta ditingkatan komisi, padahal memiliki kemampuan diatas rata-rata rekan-rekannya,” ujar pengamat pilitik sulut Toufik Tumbelaka.(dede)
PAD
Deprov usul Pemda kaji lagi pajak reklame
kantor deprov PT Rajasa Mitra Abadi wanprestasi APA yang dikhawatirkan selama ini terbukti sudah. Janji untuk menyelesaikan Pekerjaan Pembangunan gedung baru Deprov Sulut untuk anggaran 2015 sebesar Rp31,2 Miliar dengan kontraktor PT Rajasa Mitra Abadi Manado tak selesai setelah ada penambahan waktu 50 hari kerja sampai dengan 8 Februari 2016 kemarin. Sekertaris Deprov Sulut Bartolomeus Manonutu yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek tersebut mengakui sampai dengan batas waktu kemarin pekerjaan PT Rajasa Mitra Abadi Manado tak selesai. “Masih ada beberapa lubang dibagian bumbungan atap yang belum selesai, kami akan rapatkan ini besok,” kata Bartolomeus. Menurut Bartolomeus, kemungkinan akan kembali diberikan tambahan waktu selama sepekan, karena melihat asas manfaat. “Pihak Kontraktor minta tambahan waktu pekerjaan 4 hari menyelesaikan sisa pekerjaan, tapi kami mungkin berikan waktu 1 minggu, dan tentu kontraktor akan dilenakan denda pekerjaan,” tegas Bartolomeus. Seperti diberitakan sebelumnya, pemba-ngunan ditahun anggaran 2015 lalu banyak pihak meragukan akan rampung sampai dengan batas waktu tambahan yang diberikan, bahkan diributkan dugaan terjadinya penyalah gunaan anggaran dalam pekerjaannya dan karena ini juga ternyata Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan pemeriksaan.(dede)
PEMERINTAH kabupaten/kota diminta untuk melakukan kajian kembali terhadap pajak reklame.(foto: dok/sk)
Manado—Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak khusunya reklame sudah saatnya di tingkatkan. Ini melihat kondisi disejumlah kabupaten/kota yang marak dengan papan reklame. “Sektor pajak reklame di beberapa
kabupaten kota sangat menjanjikan. Lihat saja, hampir seluruh sudut-sudut kota besar telah memiliki papan space untuk iklan berbagai prodak dan informasi publik. Kalau pemerintah daerah jeli, ini bisa mnjadi sumber pemasukan
luar biasa,” kata Anggota Komisi II Noldy Lama-lo. Menurutnya, dengan menaikkan tarif pemasangan salah satunsolusi mencapai target yang di tetapkan. “Kalau ini sektor ini maksimal pengelolaannya pun
harus maksimal. Salah satunya dengan menaikkkan tarif sewa,” tuturnya. Selain itu, dia berharap keberadaan reklame iklan di atas lahan milik pemerintah pun bisa menjadi sumber pemasukan bagi kas daerah. Sebab, selama ini
keberadaan reklame tersebut belum maksimal berkontribusi terhadap PAD. “Dan selama ini, pengusaha tidak membayar retribusi pemanfaatan ruang milik pemkot secara maksimal. Jadi perlu perhatian serius dari pemerintah” kuncinya.(dede)
PRA PELANTIKAN
Pengusaha harus bersinergi dengan pemerintah Manado—Intensitas pengawasan dan perhatian Deprov Manado dalam mendorong agar tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meingkat. Sehingga mereka mendesak agar para pengembang atau investor, khususnya pengusaha hotel, perparkiran, dan restoran untuk bisa mentaati aturan yang diberlakukan. “Me-mang semua aturan, baik Undang-undang, Peraturan-pemerintah, hingga Perda, atau Perwako itu dimaksudkan untuk dijalankan, bukan sekedar menjadi aksesoris. Untuk itu, kami meminta pada semua pengusaha untuk menjalankan aturan yang ada, jangan ada yang sengaja mempermainkan aturan,” ujar Wakil Ketua Komisi III Deprov Sulut Amir Liputo. Legislator PKS ini juga mengatakan sejauh ini, menurutnya ada beberapa tempat usaha, restoran, hotel, dan pengelola tempat parkir yang masih menunggak pajak. “Sangat disayangkan, upaya dan kerja keras Pemerintah provinsi hingga Pemerintah Daerah melalui Dispenda sepertinya disepelehkan,” kesalnya. Untuk itu dirinya berharap setiap pelaku usaha untuk juga tepat waktu dalam membayar pajak. “Padahal pemerintah punya kepedulian serta semangat yang tinggi untuk pencapaian PAD tahun ini. Mari kita sama-sama memajukan daerah ini dengan membayar pajak tepat waktu, kami tugasnya hanya mengingatkan dan mengawasi, kami pun prihatin jika ada pengusaha yang kebal,” tegasnya.(dede)
YUSTISIA Korban bantah miliki hutang puluhan juta dari tersangka KASUS percobaan pembunuhan terhadap lelaki Jefry Watuseke alias Waseng, warga Kalasey, di halaman Mapolda Sulut, Rabu (3/2) lalu, masih bergulir penanganannya oleh penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reseres Kriminal Umum (Dit Reskrimum). Menariknya, dalam proses penyidikan kasus ini, terjadi tuduh me-nuduh antara para tersangka KORBAN Jefry alias Waseng. dengan korban Waseng. Bahkan korban tak menerima dirinya dituduh meminjam uang Rp75 juta dari salah satu tersangka. Menurut korban Waseng, tuduhan tersebut adalah fitnah bagi dirinya, sehingga ia bakal melaporkan kembali para tersangka. Korban pun memperlihatkan cek yang bertanda tangan tersangka Teddy di atas materai Rp6 ribu. Waseng pun menyesalkan tindakan tersangka Pato yang merupakan teman dekatnya. “Saya tak terima dibilang meminjam uang pada Teddy. Malah dia (tersangka, red) yang sering pinjam uang dan punya hutang Rp90 juta pada saya. Saat ditagih, dia berikan cek kosong. Sudah empat kali saya cek di Bank Sulut, tapi saldonya nihil. Saya akan laporkan balik kasus ini. Saya juga sesalkan tindakan Pato, dia itu teman saya. Kalau ada apa-apa saya selalu bantu. Seberapa uang yang ada. Tapi memang sebelum kejadian dia ingin pinjam uang Rp10 juta, tapi memang saya tak punya uang waktu itu,” ujar Waseng. Diketahui, empat tersangka TJMR alias Teddy (48), warga Kelurahan Winangun II, Lingkungan V, ML alias Pato (38), warga Kelurahan Teling Bawah, RM alias Onal (31), warga Kelurahan Bumi Nyiur, dan AL alias Andre (25), warga Kelurahan Teling Bawah, Lingkungan II diancam pasal berlapis. Di antaranya percobaan pembunuhan, penganiayaan, pengancaman dan Undang-undang Darurat Sajam. “Ada beberapa pasal yang dijerat penyidik kepada tersangka. Karena ada beberapa poin serta bukti yang ditemukan penyidik, di antaranya rekaman CCTV. Tapi kita hormati saja proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Novie Kolinug dan Yantje Rumimpunu, Penasehat Hukum tersangka. Dari keterangan tersangka, motif dari kasus tersebut karena masalah hutang dan janji antara pelaku dan korban. Berawal dari adanya proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manado. Korban menerima uang pinjaman dari tersangka Teddy sekitar Rp75 juta. Ketika proyek berjalan, tersangka Pato akan mendapatkan haknya sekitar Rp25 juta. Namun sayangnya saat pencairan dana, korban rupanya tidak memberitahukan kepada tersangka dan dianggap menghindar. Tersangka merasa dirugikan hingga kesal dengan perilaku korban. Peristiwa ini terjadi Rabu (3/2) lalu, sekitar pukul 16.30 Wita. Dalam keadaan dipengaruhi minuman keras dan memegang pisau badik, pelaku hendak menikam korban. Beruntung, salah satu anggota Kompol Mecky Bawengan, memer-goki aksi yang dilakukan preman-preman tersebut, dan menggagalkan rencana pembunuhan oleh para tersangka di halaman parkir atau tepatnya di lapangan apel. Barang bukti dua pisau badik jenis besi putih dan sebotol miras jenis cap tikus diamankan, setelah petugas mencegat mereka di pintu keluar Mapolda dengan menggunakan mobil Avanza hitam.(erel)
Diamankan saat menghindari Polisi, buronan Lapas Talaud ini nyaris menabrak tukang parkir Manado—Sepandai tupai melompat satu saat pasti terjatuh. Kalimat ini pantas disematkan kepada lelaki AT alias Askar (44), warga Kepulauan Talaud, yang berdomisili di Kelurahan Madidir Ure, Bitung. Pasalnya, Askar yang merupakan residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan menjadi target Polisi, akhirnya dihakimi massa karena menyerempet tukang parkir dengan menggunakan sepeda motor yang diduga hasil curian. Informasi yang dirangkum menyebutkan, pelaku diamankan petugas Selasa (9/ 2) kemarin, sekitar pukul 13.30 Wita, di lokasi penang-
HUBUNGI LEO
0812 8436 5309
SETELAH dihakimi massa, pelaku langsung diamankan petugas Satlantas dan Dishub di kawasan TKB Manado untuk digiring ke Mapolresta guna pemeriksaan lebih lanjut.(foto: onal/sk)
obat terlarang. Namun Askar tidak menerangkan secara pasti kalau isi dari racikan resep itu apa. Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana, melalui Kasat Reskrim AKP Saiful Wacid, membenarkan penangkapan ini. Dikatakan Wacid, Tim Resmob langsung melakukan
pengembangan terkait sepeda motor yang dikendarai Askar yang tidak memiliki suratsurat lengkap. “Tersangka diamankan karena membawa kendaraan yang diduga hasil curian. Sehingga dengan barang bukti ini petugas kami segera melakukan pengembangan,” tegas Wacid.(rees)
TIPIKOR OLAHRAGA MINUT
Manado—Kasus dana bantuan revitalisasi prasarana lapangan olahraga masyarakat, tingkat kecamatan di Desa Kaima Kecamatan Kauditan Minut, yang menyeret terdakwa mantan anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Minut yakni, VP alias Venny (45), warga Desa Maumbi Jaga I, Kecamatan Kalawat, kembali bergulir persidangannya, Selasa (9/2) kemarin, di Pengadilan Tipikor Manado. Dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Subhandi, menghadirkan 3 orang yakni mantan Camat Desa Kaima yang saat itu menjabat sebagai Kadis Perhubungan Minut Benny Mengko, ketua Komite dalam proyek ini, Frida, dan Sekretaris Komite, Arianjte Kambey. Menariknya dalam pemeriksaan saksi, diakui ketua Komite bahwa ia tidak pernah terlibat langsung dalam proyek pembuatan lapangan. “Saya tidak pernah dilibatkan dan tidak tahu-menahu soal proyek ini.Tapi saya yang menandatangani setiap dokumen yang diajukan,” terang Frida. Senada juga diutarakan oleh Sekretaris Komite, bahwa ia mengenal ketua komite nanti saat dihadirkan di persidangan. “Dalam proyek ini, saya tidak pernah mencatat. Hanya dihadirkan di Jakarta setelah ada adendum
KAPOLDA Sulut didampingi Dir Lantas dan Kabid Humas berbincang bersama pengurus Basis, Organda terkait Program One Way yang mulai bergulir di Kota Manado. Selain itu, Kapolda turut melihat peta jalur satu arah yang diberlakukan.(foto: hms/plda)
KASUS penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dengan terdakwa RA alias Refly (23), warga Kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan IV, Kecamatan Wanea, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Selasa (9/2) kemarin. Dalam sidang ini, terdakwa pun mengakui perbuatannya dihadapan Ketua Majelis Hakim Arkanu dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rudy Kayadoe. “Malam itu, korban salah sangkah, korban mengira saya akan memukul rekannya, sehingga korban memukul saya. Waktu saya jatuh, saya langsung mencabut pisau, dan menikan korban berulang kali, karena saya dalam keadaan terdesak,” aku terdakwa. Dengan pengakuan terdakwa maka pekan depan Hakim minta JPU untuk mengajukan tuntutan. “Pekan depan kami minta Jaksa siapkan tuntutan,” tandas Arkanu. Diketahui dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rudy Kayadoe, bahwa terdakwa pada hari Sabtu (17/10) lalu, di Kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan IV, tepat di depan rumah saksi Billy Monolima, telah melakukan penganiayaan dengan senjata tajam mengakibatkan korban Merfry Tampomalu mengalami luka berat. Dimana perbuatan terdakwa dilakukan saat saksi korban bersama saksi Carles Monomali, saksi Bil, Monomali, saksi Yudi Budiman dan saksi Richar Suawa. Sedang asik pesta minuman keras (Miras) jenis cap tikus yang dicampur minuman Bir. Selanjutnya terdakwa dengan membawa minuman jenis cap tikus ikut, bergabung bersama para saksi. Tak lama terdakwa yang sudah dipengaruhi minol ini, membuat keributan kemudian saksi korban menegur sambil memukul terdakwa hingga terdakwa jatuh ke lantai. Disaat itu juga terdakwa langsung mengelurkan pisau badik berdiri dan menikam korban beberapa kali dibagian lengan kanan, dada samping kiri, bagian pinggang samping kanan. Selanjutnya terdakwa kemudian melarikan diri dan saksi langsung ditolong para saksi. Beruntuk nyawa korban dapat tertolong. Dimana perbauatan terdakwa sebagimana diatur adan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHPidana,” jelas JPU.(rees)
ADA KAMAR KOST - Rp.600.000/bln ( untuk 1 orang ) - Rp.800.000/bln ( untuk 2 orang ) Fasilitas Dalam Kamar: ~ Tempat Tidur
Fasilitas Bersama:
~ Kamar Mandi & WC Dalam
~ TV Kabel
~ Kulkas
~ Alat Cuci
~ Kompor Gas
~ Dispencer
~ Seterika
~ Meja Tulis
segera mengamankan tersangka kemudian diperiksa. Dari situlah kedok Askar pun terbongkar, dimana dia tidak bisa memperlihatkan suratsurat kendaraan. Karena merasa curiga, petugas menggiringnya ke Mapolresta untuk diinterogasi. Benar saja, dari hasil interogasi Askar mengaku bahwa sepeda motor yang dibawanya dititip oleh seorang teman di Bitung untuk dijual. Tak hanya itu, residivis kasus curanmor yang biasa beraksi di Manado dan Bitung ini, ternyata buronan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Talaud. Selain itu, petugas turut menyita tas Askar yang berisikan resep racikan sejenis
Kapolda: Jumlah kendaraan & jalan Proyek berjalan, ketua komite di Manado sudah tidak seimbang! dan sekretaris tidak saling kenal
Terdakwa akui tikam korban dalam keadaan terdesak
~ Lemari Baju
kapan sekitar Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado. Awalnya, pelaku sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat warna merah hitam DB 5220 CO. Saat melintas di pusat kota, pelaku rupanya panik karena melihat Polisi Lalu-lintas (Polantas) yang sedang mengatur arus lalu lintas. Karena takut dan hilang kendali, tersangka akhirnya menyerempet tukang parkir. Nah, melihat ada pengendara main serempat pengguna jalan lainnya, warga pun pun langsung mengejar pelaku. Tak hanya itu, pelaku turut dihakimi massa. Melihat peristiwa tersebut, petugas Lantas
PANTAUAN ONE WAY
KASUS PENIKAMAN
JAMINKAN BPKB MOBIL/MOTOR ANDA BISA TAKE OVER ATAU TITIP MOBIL MASIH KREDIT LANGSUNG CAIR
4
Residivis curanmor dikeroyok warga
KASUS PERCOBAAN PEMBUNUHAN
BUTUH DANA CEPAT??
RABU 10 FEBRUARI 2016
~ Dapur
Alamat : Gereja GMIM El~ Manimbang Malalayang
0853 4215 8105 / 0812 9408 120
Manado—Pemberlakuan program One Way Traffic atau jalur satu arah yang dilaksanakan sejak Sabtu (6/ 2) akhir pekan, terus menjadi perhatian serius Polda Sulut melalui Direktorat Lalu Lintas bersama Satlantas Polresta Manado. Bahkan perkembangan jalur satu arah ini, langsung dipantau Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH. Buktinya, Selasa (9/2) kemarin, Kapolda didampingi Dir Lantas Polda Sulut Kombes Pol Subandriyah bersama Kabid Humas AKBP Wilson Damanik dan sejumlah wartawan Pos Polda Sulut, turun langsung untuk mengetahui lebih jauh situasi di lapangan. Awalnya, Kapolda bergerak dari markas Polda Sulut, melintasi Jalan Bethesda menuju arah zero point menyusuri sepanjang jalan Pierre Tendean Boulevard. Selanjutnya, rombongan Kapolda juga melintasi ruas jalan Sam Ratulangi, kembali lagi ke Boulevard dengan melewati jalan Ahmad Yani, kemudian menuju kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) lurus ke arah Plaza, melewati jalan Walanda Maramis dan berputar melewati jalan Sudirman, masuk kembali ke jalan Sam Ratulangi dan selanjutnya menuju kembali ke Mapolda Sulut. Semua jalan yang dilalui rombongan merupakan jalur yang diterapkan program one way. Tepat di zero point, Kapolda sempat berhenti dan memantau langsung situasi lalu lintas dan berbincangbincang dengan para Basis dan Organda yang telah
menunggu. Kapolda ketika diwawancarai usai meninjau lapangan mengatakan, program one way ini merupakan jalan terbaik untuk mengatasi masalah kemacetan di Manado. Namun menurutnya, ada beberapa hal yang perlu penyempurnaan diantaranya jalur angkot yang perlu ditata lagi. Selain itu, tempat parkir yang memakai badan jalan dinilai menjadi penghambat arus lalu lintas sehingga terjadi kemacetan. “Antara jalur angkot dan mobil lainnya akan kita batasi dengan barrier atau pemisah. Kemudian parkir jangan dua tempat kiri kanan, tapi satu sisi jalan atau satu arah saja supaya jalurnya tetap berjalan dengan lancar. Taman kota yang agak besar memakai badan jalan agar diperkecil lagi,” ujar Kapolda. Lebih lanjut Jenderal bintang satu itu menilai, bahwa program ini merupakan solusi yang terbaik guna mengatasi kemacetan di Manado. Menurut Kapolda, semenjak diberlakukan program ini, ada yang merasa diuntungkan dan juga ada yang dirugikan. Namun hal tersebut yang terbaik untuk mengakomodir semua kepentingan. “Jumlah kendaraan dan jumlah jalan di Manado sudah tidak seimbang lagi, sehingga diambil solusi untuk pemberlakuan one way ini. Program one way ini diberlakukan untuk kepentingan umum,
BPKB HILANG
TEMPAT KOST
Nomor Polisi Nama Pemilik
: DB 9189 MT :Meiske Chrestina Rotinsulu Alamat : Kel. Buha Lingk. 1 KEc. Mapanget Manado Merk/Type : Suzuki UY 125 SA/T Jenis/Model : Sepeda Motor Th. Pembuatan : 2010 Isi Silinder : 125 cc Warna : Biru No.Rangkaian/NIK: MH8CF48AAJ420243 No. Mesin : F481D420929 Bagi yang menemukan darap dapat menghubungi di nomor 0812 445 9495 (Meiske)
Kost Tomohon 100 meter arah barat SMP Negeri 1, Fasilitas:kamar mandi dalam,tempat tidur lengkap,meja, kursi,dapur,TV umum. Telp.(0431)3159710 .
kepentingan masyarakat Sulawesi Utara khususnya Kota Manado,” jelas Kapolda. Sementara itu dijelaskan Dir Lantas, meski program ini telah bergulir, namun pihaknya Dit lantas akan melakukan evaluasi bersama pihak terkait. “Kita akan terus berkoordinasi dengan semua pihak guna meminta masukan dan saran, sehingga program one way ini akan terus semakin baik dan lancar,” pungkasnya. Diketahui, jalur satu arah Kota Manado mengikuti arah jarum jam. Dimulai dari pertigaan Bahu, Jalan Piere Tendean (Boulevard) menuju pertigaan lampu merah Marina Plaza. Belok ke kanan arah Zero Point, belok kanan sepanjang Jalan Sam Ratulangi sampai di tugu Pikat, Jalan Ahmad Yani Sario sampai di SPBU, belok kanan arah Malalayang hingga kembali di pertigaan Bahu. Pada hari pertama penerapan jalur satu arah, sejumlah Anggota Polantas, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan ditempatkan di jalan-jalan penghubung antara Boulevard-Jalan Sam Ratulangi maupun BoulevardJalan Ahmad Yani. Jalan-jalan penghubung disepanjang jalur searah ini, diatur di mana yang bisa masuk dan di mana yang tidak. Perubahan satu arah juga dilakukan di Jalan Sudirman. Jika kendaraan dari arah Boulevard, harus belok kiri Zero Point, melewati TKB, belok kiri arah Jalan Roda hingga lampu merah Komo Luar, belok kanan menuju Gereja Sentrum.(erel)
perpanjangan pekerjaan proyek,” ungkap Kambey. Sementara itu, mantan Camat Desa Kaima menjelaskan bahwa bendahara Komite adalah suami terdakwa Paskalis Mitarda, yang diajukan sebagai bendahara atas permintaan terdakwa, dimana tidak berdomisili di Desa setempat. “Bendahara Komite adalah suami terdakwa yang ditunjuk atas permintaan terdakwa. Karena ada permintaan maka saya sebagai Camat pada saat itu langsung menyetujuinya,” kata Mengko. Diketahui, bahwa kasus ini bermula saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut, menerima bantuan dari Deputi bidang Harmonisasi Kemitraan Pemuda dan Olahraga. Nah kemudian terdakwa termasuk dalam salah satu ketua Komite dalam proyek ini, yang akan merealisasikan dana tersebut untuk membangun lapangan. Ternyata setelah diaudit, terdapat kerugian Negara sebesar Rp479 juta yang diselewengkan oleh terdakwa. Atas perbuatan tersebut, terdakwa pun dijerat berdasarkan Pasal 2 Jo Pasal 18 Undangundang RI No 31 Tahun 1999 tentang Tipikor, sebagaimana diubah dengan Undang-undang No 20, Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31, Tahun 1999 tentang Tipikor.(rees)
PENANGANAN INPROSEDURAL
Polres Minahasa diduga rekayasa BAP kasus penggelapan PT UD Jaya Manado—Satuan Reskrim Polres Minahasa kembali menjadi sorotan terkait penanganan kasus dugaan penggelapan yang dilayangkan, Haspi warga Makassar, pemilik PT UD Jaya. Pa-salnya, penanganan kasus tersebut dinilai inprosedural karena pihak Polres tidak menunjukan surat perintah ketika dilakukan penggele-dahan serta menahan lelaki, Safar Yunus, di Kawangkoan Minahasa. Informasi yang dirangkum, kasus ini berawal ketika pelapor yakni pemilik PT UD Jaya yang menyediakan pakaian bekas alias Cabo di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan terlapor Safar. Dimana, PT UD Jaya mengirim pakaian bekas ke Safar dan kemudian dijual Safar ke wilayah Minahasa. Entah ada maksud apa, tiba-tiba pemilik perusahan yang menyediakan barang bekas itu melaporkan Safar ke Polres Minahasa dengan tuduhan penggelapan. Setelah proses penyelidikan berjalan, pihak penyidik menyita sejumlah barang yang tidak disertai dengan surat penyitaan. Tak hanya itu, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diambil terhadap terlapor Safar pun diduga direkayasa. “Kami menilai kasus ini direkayasa. Karena penyidik begitu cepat menetapkan status terlapor sebagai pelaku penggelapan. Selain itu, barang bukti yang disita tanpa disertai surat penyitaan. Begitu juga ketika penyidik menggeledah
dan menahan terlapor,” kata Syarif Litti, kerabat dekat terlapor, kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/2) kemarin. Lebih lanjut dibeberkan Litti, barang yang diterima terlapor dari PT UD Jaya sebagian belum terjual. Anehnya lagi menurut Litti, pihaknya sudah bertemu dengan Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Edi Susniadi untuk menanyakan persoalan ini. Namun jawaban yang diterimanya, bahwa Polres hanya akan memberikan pelajaran kepada terlapor. Sayangnya hingga kini terlapor masih mendekam di Polres. “Saya merasa aneh dengan penanganan kasus ini. Kok dia (terlapor, red) langsung ditetapkan sebagai tersangka. Terlapor ditahan Sabtu pekan lalu. Padahal kan barangnya belum terjual semua. Untuk barang yang sudah terjual uangnya sudah disetor terlapor. Dan itu ada bukti transfernya. Sedangkan barang yang belum terjual kini telah disita Polisi. Saat ini kondisi terlapor sedang sakit. Ketika diperiksa di rumah sakit, pihak dokter mengatakan kalau terlapor harus istirahat total. Namun, ketika kami mengajukan surat penangguhan penahanan tidak diijinkan pihak Polres. Akibatnya dalam pemeriksaan terlapor dua kali mengalami pingsan,” sesalnya. Sayangnya, terkait penanganan kasus yang dinilai inprosedural dan dugaan rekayasa BAP, pihak Polres Minahasa belum berhasil dikonfirmasi.(erel)
ASYIK ketawa asyik Menyetir lewat tikungan tajam BONO diajak pergi oleh temannya yang saat itu mengemudi di sebuah jalan pegunungan yang berjurang dan sempit. Setelah beberapa saat, Bono berkata, “Aku merasa sangat takut setiap kali kamu menyetir masuk ke salah satu tikungan yang tajam.” “Kalau begitu, lakukan seperti apa yang aku lakukan setiap menyetir lewat tikungan tajam,” kata temannya, “tutup matamu.”(*)
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
RABU 10 FEBRUARI 2016
5
REKA MAU MEREKA
Berkawan dengan ”Lawan” Kita suka nonton drama komedi, sobat hobi banget nonton film horor. Saat kita pengin ikutan ekskul dance, eh teman malah ngaku nggak suka kegiatan seni. Duh, selalu saja bertolak belakang! Padahal, walaupun berlawanan, kita bisa tetap asyik temenan, kok! Setuju nggak?(lia)
Kue apel dan kopi BAMBANG yang tidak bisa berbahasa Inggris beremigrasi ke New York. Ia mendapat pekerjaan, dan teman-temanya mengajarinya untuk mengucapkan “kue apel dan kopi” dalam bahasa Inggris agar ia dapat memesan makanan sendiri. Keesokan harinya, Bambang masuk ke sebuah rumah makan. “Pesan apa?” tanya pelayan. “Kue apel dan kopi,” kata Bambang. Karena hanya itu yang dapat dikatakannya, ia terpaksa memakan kue apel dan kopi setiap hari selama satu bulan. Ketika ia mengeluh pada teman-temannya, mereka mengajarinya untuk mengucapkan “roti daging”. Dengan berbekal tambahan kata-kata barunya, Bambang masuk ke restoran dan langsung memesan, “Roti daging.” “Ayam atau sapi?” tanya si pelayan. “Kue apel dan kopi,” kata Bambang.(*)
Masalah dengan dengkuran PASIEN : Dok, saya mendengkur kalau tidur Dokter : Apakah dengkurannya keras sekali? Pasien : Iya dok, keras sekali. Dokter : Apakah itu mengganggu istrimu? Pasien : Saya tidak menikah dok. Dokter : Jadi anda tidur sendiri. Saya kira itu tidak menjadi masalah. Pasien : Tidak menjadi masalah? saya sudah dipecat kerja 5 kali gara-gara dengkuran saya itu.(*)
DIANA
TIKA
SETUJU banget. Soalnya kita nggak bisa maksa dia buat ngikutin kegiatan kita, begitu juga sebaliknya. Jadi, kenapa nggak mencoba sesuatu yang baru? Seenggaknya, pengalaman yang nggak biasa bareng dia, pasti bakal bikin excited!
BENER banget tuh! Aku dan sahabat aku punya selera musik yang beda, tapi kita nggak pernah berantem gara-gara ngeributin musik siapa yang lebih oke atau selera siapa yang lebih bagus. Setiap orang kan punya selera masing-masing.(*)
Pakai tusuk gigi SIANG yang cerah di suatu rumah, Nyonya, sambil berteriak,: “Iyem, Parto!!! Coba kesini sebentar!” Iyem & Parto : “Iya, Nya.” Lalu cepat-cepat datang. Setelah sampai, segera berlutut ketakutan, karena memang nyonya mereka yang satu ini galak bin ajaib. Iyem : “Ada apa, Nya?” Nyonya : “Saya mau tanya, siapa saja sih yang suka memakai tusuk gigi di rumah ini. Kok belum ada seminggu, sudah habis. Perasaan, saya baru memasukkan yang baru kemarin lusa. Lho kok sekarang sudah tidak ada sama sekali?” Iyem : “Anu, Nya. Bapak kan setiap habis makan selalu pakai tusuk gigi.” Nyonya : “Itu sih saya tahu, Yem. Saya juga, tetapi sebanyak-banyaknya Bapak dan saya memakai, tidak akan habis secepat ini.” Iyem : “Anu, Nya. Den Iwan juga sering mengambil dalam jumlah yang banyak, tapi saya tidak tahu untuk apa.” Parto : “Katanya sih untuk prakarya, Bu.” Nyonya : “Oh, ya sudah. Itu sih tidak apaapa kalau untuk pelajaran. Tapi kalau tidak salah saya sering lihat kamu juga sering pakai tusuk gigi kan?” Iyem, sambil malu-malu karena ketahuan, “Heh, iya Nya, tapi sedikit kok, kalau perlu saja.” Parto, tanpa perasaan bersalah, “Iya Nya, dia boros. Harusnya seperti saya saja yah, Nya. Setelah pakai, saya kembalikan lagi ke dalam tempatnya.”(*)
Takutnya sama ayam ALKISAH ada orang gila yg mengira dirinya tuh jagung jadi dia takut banget sama ayam, .. karena takut banget di makan. tiap kali liat ayam.. dia pasti lari terbirit2. akhirnya, orang gila ini dimasukin ke rumah sakit jiwa. Setaun... dua taun.. tiga taun... akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter. “kamu sudah tau sekarang kamu ini siapa?” kata si dokter. “sudah dokter,” sahut si orang gila “jadi kamu ini siapa?” “saya orang, dokter.” “bener?” “iya dokter, saya orang.. bukan jagung.” “jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?” “enggak dokter.. gak takut lagi..” sang dokter pun manggut2... mengira si orang gila udah waras. “tapi dokter,” sela si orang gila,” saya ada satu pertanyaan..” “apa itu?” “ayam2 itu..... tau gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?” tanya si orang gila dengan muka khawatir.(*)
TIPS ASYIK
Menghilangkan bau kaki tanpa ribet LAGI asyik-asyik ngumpul bareng temen, tiba-tiba keluar bau yang nggak sedap dari kakimu, wah…pasti malu banget dong. Bau kaki disebabkan bercampurnya bakteri dengan keringat yang ada di kaki sehingga menyebabkan timbulnya bau yang menusuk. Biasanya, bau kaki sering tercium jika kakimu dalam keadaan basah. Pastinya kamu nggak mau dong jika kakimu terus-terusan mengeluarkan bau yang menyengat. Nah, kamu nggak perlu bingung, karena berikut ini ada beberapa tips menghilangkan bau kaki dengan bahan yang alami sehingga aman untuk kulit kakimu.
AIR BAKING SODA Selain bermanfaat untuk membuat adonan kue, ternyata baking soda juga ampuh untuk menghilangkan bau kaki loh. Baking soda bermanfaat untuk mengurangi kadar keringat yang keluar dari kaki dan juga meminimalisir bakteri yang menempel di kaki. Kamu bisa mencuci kaki menggunakan air yang telah dicampur dengan baking soda. OBAT KUMUR Obat kamur memiliki kandungan antiseptic yang dapat menghilangkan bakteri. Obat kumur juga bisa digunakan untuk menghilangkan bakteri penyebab bau kaki. Rendam kakimu ke dalam baskom air
yang sudah dicampurkan dengan obat kumur. Lakukan dengan rutin supaya nggak ada bakteri yang menempel di kakimu. JERUK LEMON Memang harus diakui jika jeruk lemon memiliki banyak sekali manfaat karena di dalamnya terdapat kandungan antioksidan, antibakteri, zat asam, dan vitamin c yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit dan menghilangkan bau kaki. Kamu bisa menggosok langsung jeruk lemon pada kakimu atau bisa juga kamu membasuh kedua kakimu mengguankan air perasan jeruk lemon, setelah itu bilas kakimu menggunakan air
bersih. AIR GARAM Air laut memiliki kadar garam yang tinggi sehingga nggak ada bakteri yang bisa hidup di dalamnya, hal ini membuktikan jika garam sangat bermanfaat untuk menghilangkan kuman dan bakteri.
Campurkan garam dalam baskom yang berisi air hangat. Rendam kakimu ke dalam baskom tersebut kurang lebih selama 20 menit sambil digosok-gosok. Selain untuk menghilangkan bau kaki, merendam kaki di air garam juga bermanfaat untuk merelaksasi tubuhmu loh.(perm)
TERUNTUK PARA ORTU
Agar anak suka membaca MEMBUAT anak suka membaca sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Anak memang lebih suka bermain atau menonton televisi dan itu adalah hal yang wajar.
Akan tetapi, jika Anda sebagai orangtua ingin memiliki anak cerdas tentu tidak akan membiarkan mereka enjoy dengan aktivitasnya yang hanya bermain, karena memang sebenarnya tak ada orang yang
bodoh, hanya malas. Nah, karena itulah pentingnya Anda menerapkan hal tersebut sejak anak masih kecil, salah satunya adalah membuat anak suka membaca. Membaca akan membuat pengetahuannya semakin bertambah dan luas. Tantangan terbesar Anda saat membujuk anak agar gemar membaca adalah mengalahkan rasa malasnya. Berikut ini ada beberapa tips jitu agar anak suka membaca. TANAMKAN SUKA MEMBACA SEJAK DINI Membaca harus dibiasakan sejak dini, sekalipun ia belum bisa membaca tapi orangtua harus membiasakan. Salah satu caranya adalah dengan mengajak si kecil untuk membaca cerita bersama. Hal tersebut menjadi jurus jitu yang dapat membuat si kecil menjadi suka membaca saat dewasa kelak.
JANGAN DIPAKSA Anda tidak bisa memaksa anak agar suka membaca buku yang Anda inginkan. Biarkan dia memilih buku bacaanya sendiri, sekalipun ia suka membaca komik. Asalkan Anda selalu memantau dan mengawasi setiap buku yang akan dibaca, agar ia juga tak salah memilih buku bacaan. SESUAIKAN DENGAN MINAT ANAK Perlu Anda ketahui, kalau membaca itu tak akan efektif kalau dipaksa. Oleh karena itu, pentingnya orangtua menanamkan aktivitas membaca sebagai hobi yang menyenangkan bagi anak. Ajak anak untuk memilih buku yang mereka sukai, tapi tetap sesuai dengan usia dan karakter mereka. TEMANI ANAK SAAT MEMBACA Usahakan untuk membaca bersamasama dengan anak agar anak merasa diperhatikan oleh kedua orangtuanya.(perm)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, Iman. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
RABU 10 FEBRUARI 2016 NOMOR 2957 TAHUN X
Pengaruhkah Guardiola pergi? APAKAH kepergian Pep Guardiola yang sudah tidak bisa ditawar-tawar itu memengaruhi Bayern Munich? Menurut gelandang Bayern, Xabi Alonso, tidak. Guardiola mengumumkan kepergiannya dari jauh-jauh hari, bahkan dari sebelum paruh kedua Bundesliga musim ini dimulai. Lalu, muncul anggapan bahwa pengumuman kepergian jauh sebelum musim selesai itu bakal memengaruhi konsentrasi Bayern. Namun, sejumlah penggawa Bayern, termasuk Alonso dan Jerome Boateng, dengan tegas mengatakan bahwa Die Roten tidak akan terpengaruh. “Di mata saya, atmosfer di dalam skuat masih sama selayaknya sebelum Natal,” ujar Alonso kepada TZ. “Kami tahu bagaimana dunia sepakbola berjalan dan ada banyak cara untuk mengganggu situasi klub seperti Bayern Munich.” “Namun, bagi kami semua di dalam skuat —dan ini yang paling penting buat kami— segalanya masih berjalan seperti biasanya.” Alonso juga menyebut, Guardiola sudah benar dengan memberitahukan kepergiannya lebih awal, daripada menyembunyikannya dari tim. Bayern pun tidak punya hak untuk mengganggu keputusannya. “Pada akhirnya, itu semua adalah keputusannya dan saya pikir, dia sudah benar dengan menyampaikan keputusannya itu.” “Bagi kami semua, fokus dan hasratnya untuk tim ini tidak perlu dipertanyakan lagi,” kata Alonso. Guardiola akan menangani Manchester City musim depan, sementara Bayern akan ditangani oleh Carlo Ancelotti.(dets)
Alamat: Sindulang Satu Belakang Hotel Jakarta Jaya Hub. Embo: 0812 4493 6635
BLITZ
RABU 10 FEBRUARI 2016
7
Wu berpaling dari dunia musik Mencintai filmAlena tanpa HIDUP dengan kerja keras tak pernah bohong. Siapapun yang bekerja keras sepenuh hati akan mendapatkan hasil yang berlimpah. Ditambah dengan kesabaran, maka hasilnya akan melebihi dari yang kita bayangkan. Setidaknya inilah yang sedang terjadi pada Raisa Andriani. Di ranah musik, nama besar Raisa sudah berada di jajaran papan atas. Kisah perjuangan Raisa menembus belantara musik Indonesia sudah banyak diulas. Pantang menyerah dan memberikan yang terbaik dari dirinya adalah kunci sukses Raisa. Dan ketika lagu yang dibawakannya, Terjebak Nostalgia menjadi inspirasi bagi sutradara Rako Prijanto untuk membuat film, kisah hidup Raisa bergulir kembali. Sempat ragu dan menolak untuk membintangi film Terjebak Nostalgia, Raisa memilih menaklukkan rasa tidak percaya diri dengan belajar akting. Bukan orang lain yang meyakinkan dirinya untuk berani melangkah di depan kamera melainkan diri sendiri. Dan setelah
benar-benar mencoba akting, banyak hal baru yang ditemukannya. Sekali melangkah, banyak hal baru yang ditemukan Raisa di layar lebar. Pelantun tembang Mantan Terindah ini tak bisa lagi berpaling dari akting. Meskipun begitu Raisa juga takkan mampu meninggalkan musik yang sudah merasuk ke dalam nadinya. Bagaimana Raisa menyeimbangkan musik dan akting? Impian-impian apa saja yang masih dipendamnya? Kepada Bintang.com Raisa mengungkapkan semuanya. Berikut petikan wawancara eksklusif kami dengan Raisa saat ber-
film Syuting Sekuel Film XXX, Vin Diesel Peluk Mesra Deepika Padukone
AKTOR laga Vin Diesel akan kembali beraksi di film ketiga XXX yang berjudul XXX: The Return of Xander Cage. Sejumlah pemain pun digandeng Diesel. Salah satunya adalah aktris cantik Bollywood Deepika Padukone. Proses syuting pun sudah dimulai pada pekan pertama Februari. Vin Diesel memang cukup rajin memposting foto maupun informasi film-film yang dibintanginya. Kali ini, Vin Diesel kembali membocorkan suasana syuting hari pertama ke Instagram pribadinya, @vindiesel. Di sebuah foto yang diunggahnya, aktor berkepala plontos ini terlihat sedang memeluk mesra Deepika dari belakang. Bukan hanya membocorkan nama karakter yang diperankan Deepika Padukone, Vin Diesel juga berterima kasih karena akun Instagram pribadinya sudah mencapai 17 juta followers. “Hari pertama syuting. Xander dan Serena. P.s 17 juta jiwa yang indah. Terima kasih atas cintanya,” tulis Vin Diesel di kepsyen foto. Deepika akan memerankan karakter Serena yang merupakan mantan kekasih Xander Cage (Vin Diesel). Ia diceritakan akan kembali menghantui kehidupan Xander. Namun kalau dilihat dari foto yang diunggah Vin Diesel, mereka nantinya akan kembali terlibat hubungan mesra. Film arahan sutradara D.J. Caruso ini rencananya akan dirilis pada 2017 mendatang. Selain Vin Diesel dan Deepika Padukone, XXX: The Return of Xander Cage juga akan dibintangi oleh Toni Collette, Jet Li dan Tony Jaa.(btgc)
Raisa Andriani
kunjung ke redaksi Bintang.com, bulan Januari lalu di Gondangdia, Jakpus. Bagaimana awalnya tertarik bermain film? “Jujur saja awalnya saya nggak percaya diri. Sudah dari tahun 2013 saya diminta untuk main film, saya persilahkan lagu saya dipakai. Tapi selama itu saya selalu bilang jangan saya yang main”. Mengapa? “ Karena saya belum belajar untuk akting. Saya merasa nggak semua tahu siapa Raisa di musik. Lalu kalau nyoba yang lain kok rasanya nggak sabar banget. Makanya saya tolak awalnya”. Apa yang membuat Anda berubah pikiran? “Semakin lama semakin filmnya jelas, karakter terbentuk, dan pemain lain itu bermunculan jadi berfikir ulang. Saya merasa harus ikut bermain di film ini”. Pertimbangannya apa? “Orang-orang menyakinkan saya bahwa saya bisa akting dengan lihat video klip saya. Saya juga diyakinkan bahwa saya akan bermain dengan orang-orang terbaik. Jadi akan banyak yang bisa membantu saya”. Sempat latihan akting? “Tiga bulan belajar akting sebelum akhirnya memutuskan untuk maun main”. Siapa yang membuat Anda mantap berakting? “Saya sendiri. Orang selalu bertanya memang iya saya mau main film? Karena orang terdekat saya tahu bahwa saya ini musik banget. Jadi yang bisa menyakinkan diri sendiri setelah latihan”. Perbedaan signikan di film dan musik? “Biasanya kalau di musik saya kerjakan sendiri semua. Detail dari pembuatan lagu saya ikut terlibat semua. Sementara di film jauh lebih kompleks dan melibatkan banyak orang. Tidak mungkin saya mengerjakan sendiri semua. Harus mempercayakan pada banyak orang. Degdegan karena belum pernah mempercayakan orang lain sebanyak itu”. Bagaimana setelah melihat hasilnya? “Puas banget, film itu kerja keras dari banyak orang. Yang terlihat di layar itu cuma sebagian dari kerja keras di belakang layar”. Bisa diceritakan tentang film Terjebak Nostalgia? “Film terjebak nostaligia ini film romantis penuh dengan hati dan rasa. Bisa dinikmati oleh semua orang. Baperable kalau istilah saya. Bisa bikin orang terhanyut perasaan sampai nangis”. Film ini terinspirasi oleh lagu Anda. Anda pasti bangga? “Benar banget, rasanya luar biasa banget bisa punya suatu karya yang menginspirasi karya lain. Langkah terbaik saya, sangat bangga dan tersanjung. Nggak mungkin saya lewatkan. Alhamdulillah kemudian saya ikut film ini”. Setelah lihat hasilnya, apakah Anda puas? “Saya lihat hasilnya, trus lihat teman-teman saya nangis melihat adegan saya, saya lega. Karena ternyata saya bisa membawakan perasaan di film ini. Jadi puas”. Akting bersama Chicco Jerikho, peraih piala citra bagaimana perasaan Anda? “Saya tahu Chicco itu terakhi di-casting. Begitu tahu ada Chicco saya merasa ini film bakal serius dan merasa aman. Karena saya yakin Chicco nggak mungkin membiarkan lawan mainnya jelek”. Belajar akting dari Chicco juga? “Saya merasa bahwa saya akan ketularan kemampuan akting dan alaminya berakting. saya dapat banyak tips yang sebelumnya saya tidak tahu”. Bagaimana proses belajarnya? “Sebelum take saya banyak ngobrol
sama Chicco kenapa peran ini harus begin, harus begitu saya jadi bisa akting alimiah. Mempelajari yang tidak ada dalam naskah. Tapi kita harus paham kenapa setiap karakter mengambil tindakan ini dan itu. Kalau kita paham jadi bisa akting dengan baik. Inilah yang saya dapatkan ketika akting bersama Chicco”. Lantas bagaimana dengan Marully Tampubulon? “Karena kami basic-nya sama-sama musik, jadi kita bisa langsung nyambung lewat musik. Kita nyanyi-nyanyi bareng untuk membangun chemiistry. Saya harus bisa menampilkan cinta yang mendalam meskipun scene kami sedikit. Musik membangun hubunga kami dengan sangat intens”. Akting paling susah? “Paling susah itu nangis emosional. Kalau misalnya cuma sekali take sudah susah. Sudah susah kita harus nangis berulang-ulang untuk kepentingan gambar. Terlebih harus dengan emosi yang sama dan instensitas yang sama itu cukup bikin capek. Benar-benar bikin capek secara emoasional”. Film bagi Raisa? “Banyak hal yang bisa diimpikan. Yang biasanya cuma ada di otak bisa terwujud dalam mata. Film itu kehisudan sehati-hari yang ternyata terjadi di kehidupan orang lain. Nonton film itu menyenangkan, kita biaa keluar dari dunia nyata dan masuk dalam film saat kita nonton film”. Film favorit? “Romantis komedi. Filmnya nggak cuma lucu-lucu tapi juga harus menyentuh. Seperti film Nothing Hill”. Selain main film juga nulis lagu untuk soundtrack? “Sejauh ini dulu pertama saya ngisi sountrack film Roctoverso dan Mantan Terindah tapi itu lagu orang lain yang saya nyanyikan. Di film ini saya buat lagu Butterfly. Saya terimspirasi oleh skrip film ini. Nulisnya juga saat syuting. Saya nyanyikan bersama Marully Tampubulon. Mungkin saya terinspirasi sama naskah dan scorring film ini. Tapi kalau disuruh buat lagu untuk film lain, saya nggak yakin bisa. Bukan bidang saya sepertinya”. Bagaimana perasaan mendengarkan lagu Anda di film? “Kerasa beda banget. Saya cukup bangga pas ngelihat satu scene dimana scene itu sangat penting dan dikeluarin lagu saya. Rasanya berbeda”. Jadi ingin terus berakting? “Saya nggak tahu sih mungkin tergantung cerita dan kebutuhan film iru akan saya itu giman. Apakah penting atau enggak untuk saya berada di film itu jadi pertimbangan”. Peran yang diimpikan? “Kalau boleh sih pengin main yang karakternya sangat berbwda dengan karakter saya sehari-hari. Jadi bisa belajar dengan maksinal aktingnya. Dan yang meranin bisa lebih eksplore mencari karakter”. Nggak suka film horor? “Horor seksi? nggak. Kalau jadi pemain horor kayaknya pantas jadi orang yang mati pertama kali di film”. Tantangan akting? “Dulu saya pikir akting paling susah itu ngapalin dialog. Ternyata itu paling gampang. Yang baru saya pelajari dari Chicco dan Rako. Kita harus memahami logika di balik pilihan karakter. Agar pas kira jalanin itu kita percaya. Daripada disuruh sesuatu tapi nggak tahu kenapa. Jadi harus benarbenar tahu kenapa dia begini dan begitu”. Harapan di akting? “Pengin akting ekspresi di luar nyangi. Kalau nyanyi, tangan kan punya gesture sensiri. Mata dan wajah kan kalau akting harus berbicara juga”. Film atau musik? “Saya nggak mungkin gak milih musik. Musik selalu nomer satu selamanya. Tapai gak mengecilkan pengalaman main film. Saya belajar banyak di film ini. Banyak hal baru tentang film yang saya pelajari disini. Cuma kalau dibandingin sama musik nggak bisa”. Lawan main impian? “Sebenarnya banyak banget, tapi saya gak tahu kemampuan saya untuk beradu peran dengan mereka”. Ada batasan ketika menerima peran? “Sebenarnya sama aja kayak yang lain soal prinsip saya berpakaian. Saya nggak bisa pakai baju seksi. Jadi saya nggak akan ngambil karakter yang seperti itu. Hal-hal fisik yang bisa saya lakukan lebih terbatas. Karena saya tisak berangkat dari pemain film. Jadi tidak terbuka untuk akting seperti mereka yang benar-benar berangkat dari film”.(btgc)
NONA MASSAGE AND SPA
HIGH CLASS LADIES, RAMAH DAN SOPAN KHUSUS PANGGILAN HOTEL
HUBUNGI 0823 9342 4768 (BOY)
INGIN PROMOSIKAN USAHA ANDA? HUBUNGI BAGIAN IKLAN SKH SWARA KITA Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado
Hiburan RABU 10 FEBRUARI 2016 NOMOR 2957 TAHUN X
CAFE TO CAFE NEW GOOD DAY CLUB
Besok malam geber “Gril’s Night Out’’
Aprilia Papehaseng
Penyuka pantai TAK
salah jika Aprilia Papehaseng menyebut hobinya jalan-jalan. Karena memang wawasannya soal tempat wisata, khususnya di Sulut, cukup memadai. Dan dari pembicaraan dengan Lily—sapaan akrabnya— terlihat memang ibu satu putra ini sangat menyukai pantai. Jadi, sebut saja sejumlah pantai di kawasan bumi Nyiur Melambai ini, maka alumnus Politeknik Negeri Manado jurusan Administrasi Bisnis (Sekretaris) ini pasti sudah pernah menyambanginya. Dari Pantai Pal, hingga ke Pantai Pulisan, bahkan sampai ke Pantai di Pulau Lihaga. “Kalau me-nurut saya, masih lebih bagus Pantai Pulisan, kalau untuk wis a t a
SAJIAN iven pra-Valentine’s Day, mulai digelar sejumlah tempat hiburan. Termasuk di New Good Day Club, Live Music, VIP Karaoke dan Live DJ. Tempat hiburan yang berlokasi di kawasan Plaza Marina Manado ini akan mengCOCO. geber spesial iven bertitel “Girl’s Night Out” pada Rabu (10/1) besok malam. “Iven ini akan diramaikan penampilan Tia Saman, Rully Rocker dan Keyboardis Steven (Chivas Band), serta ada juga penampilan dari DJ Baby Monica (Distorcy) dan DJ Rhaka Aditya (Distorcy). “Pastinya di bulan Februari ini kami akan menyajikan hiburan yang bernuansa serta tema-tema terbaik bagi para pengunjung setia tempat hiburan kami ini. Datang dan nikmati suasana New Good Day Club, Live Music, VIP Karaoke dan Live DJ yang selalu memberikan hiburan top dan paten,” kata Coco, PR New Good Day Club.(christ)
DELUXE EXECUTIVE KARAOKE CLUB
Valentine’s Day bakal hadirkan Avatar Band
TAK mau melewatkan momen Valentine’s Day, Deluxe Executive Karaoke Club juga bakal menghadirkan spesial iven bagi para penggemar setianya. Avatar Band yang adalah band lokal papan atas Manado, akan menjadi andalan untuk menghibur para pengunjung yang melewatkan hari Kasih Sayang di tempat hiburan yang berlokasi di kawasan Sintesa Peninsula Hotel Manado ini. Tak hanya itu, ada juga menu cocktail istimewa yang diracik bartender dari Surabaya, khusus di suguhkan di momentum spesial tersebut. “Kami juga akan memberikan promo Bir Bali Hay, dengan harga Rp300 ribu untuk minum sepuasnya khusus pengunjung yang duduk di launge. Juga ada kue yang akan kami berikan, plus hadiah tentunya buat para pengunjung yang akan kami berikan nantinya,” ujar Andry Oral Pattinama, General Manager Deluxe Executivie Karaoke Club.(christ)
pantainya,” ujar perem-puan kela-hiran Ma-nado, 19 April 1989 ini. Dan memang dunia wanita keturunan Sangihe ini memang tak jauh-jauh dari laut. Karena pekerjaan sehari-harinya ada di dunia pelayaran, kendati lulusan SMK Negeri I Manado ini bekerja di darat. Karena sejak tahun 2014, Lily tercatat sebagai karyawati PT Pelayaran Lintas Putra Utara (PLPU), yang adalah operator kapal Majestic Kawanua, kapal cepat yang yang melayari rute Manado-Tagulandang-Siau, Tahuna pulang-pergi. Mengusung motto hidup “Kejujuran itu membuat nama baik dan menjamin kehidupan seseorang” ini, Lily menyatakan betah bekerja di PLPU. “Soalnya jam kerjanya pasti, meski harus masuk tiap hari, termasuk kerja di hari libur. Tak masalah, karena toh ada jatah off 2 kali dalam sebulan,” tutur wanita yang tercatat berdomisili di Jati Tuminting ini. Pernah menjadi model foto di tahun 2010, namun Lily mengaku lebih fokus pada studi dan pekerjaannya. “Apalagi setelah menikah pada tahun 2013, saya lebih fokus ke keluarga dan pekerjaan,” pungkas Lily.(203)
Lokasi : Tasik Ria Resort Spa & Diving. Foto : Fadjrin ‘Ivan’ Haryanto Naskah : Henzoe
Merah meriah Imlek
di Hollywood Cafe MOMENTUM datangnya hari yang baru di tahun 2567 menurut penanggalan Tiongkok, ditangkap dengan baik Hollywood Cafe. Menghadirkan spesial iven
Imlek di panggung hiburan, penampilan penyanyi Tia Saman dengan kostum merah meriahnya, mampu menghangatkan suasana tempat hiburan yang berlokasi di
PENAMPILAN Tia Saman mampu menghidupkan panggung hiburan Imlek di Hollywood Cafe.(foto: christ)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
kawasan Tikala Ares tersebut. “Datangnya tahun Monyet Api mengharuskan kami untuk bergerak lincah dan cerdik dalam mengenas iven untuk memanjakan para pengunjung setia Hollwood Cafe. Sebab itu, di momentum Imlek ini kami menghadirkan hiburan spesial yang khusus kami persembahkan bagi para pengunjung setia Hollywood Cafe,” ujar Arthur ‘John’ Supit, Manager Hollywood Cafe. Tak pelak, spesial iven yang digelar Rabu (9/2) tadi malam mendatangkan apresiasi positif dari para pengunjung. Para audience terhibur dengan aksi panggung hiburan yang meriah tersebut. “Pokoknya kami akan selalu hadir dengan kemasan sajian istimewa. Tunggu saja iven kami berikutnya,” pungkas Arthur.(christ)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
RABU 10 FEBRUARI 2016 NOMOR 2957 TAHUN X
KECAMATAN SARIO
Mokalu: Pala yang masih bermasalah belum dilantik KISRUH pelaksanaan seleksi calon Kepala Lingkungan (Pala) yang terjadi beberapa waktu terakhir ini menjadi perbincangan bagi masyarakat. Bahkan masyarakat sejuml-
Enam Pala dipending
ah kelurahan yang ada di Manado melakukan penolakan terhadap calon Pala terpilih dari hasil seleksi oleh panitia seleksi calon Pala.
Demo Sabtu menjadi alasan penundaan pelantikan
Baca: Mokalu ( Halaman 10 )
Tikala—Kepala Lingkungan (Pala) di Manado seharusnya telah dilantik dan diangkat Sabtu (6/2) pekan lalu. Namun sayangnya, 504 Pala yang sudah bersiap dilantik di Aula Serbaguna
PULUHAN warga Lingkungan I Kelurahan Kombos Timur saat menyampaikan aspirasinya kepada legislator Manado, Selasa (9/2) kemarin.(foto: iwan/sk)
Kepada legislator, warga Lingk.I Kombos Timur tolak Pala terpilih Tikala—Selasa (9/2) kemarin, puluhan warga perwakilan dari masyarakat Lingkungan I Kelurahan Kombos Timur, mendatangi kantor Dekot Manado. Tujuannya menyampaikan si-
MENSUKURI akan anugrah Tuhan, selang satu tahun berlalu, warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe beserta jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sa-ngihe menggelar upacara adat Tulude memperingati Hari Ulang Tahun (Hut) Daerah Kepulauan Sangihe ke 591 tahun di tahun 2015 ini. Upacara Adat Tulude yang dilak-sanakan di Kampung Kulur Kecamatan Ta-bukan Selatan dihadiri langsung Pejabat Gubernur Sulut DR Sonni Sumarsono beserta ibu, serta unsur Forkopimda Provinsi Sulut, Bupati Sangihe Drs HR Makagansa Msi, bersma Ibu dr Wisje Makagansa Rompis, Wakil bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME bersma Ibu, Sekertaris Daerah
Edwin Roring SE ME. Dalam sambutanya Sumarsono mengatakan dibalik makna upacara adat Tulude yang pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia, juga syarat akan makna seni budaya yang patut dilestarikan
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
kap penolakan terhadap Kepala Lingkungan (Pala) terpilih di lingkungannya dengan berbagai alasan yang mendasar. Menurut Devi Makpal, perwakilan warga, bahwa Pala terpilih atas tidak
layak memimpin lingkungannya karena diduga sering melakukan tindakan yang tidak terpuji dan menyusahkan warganya.
dan dijaga. “Tulude sarat akan makna budaya dan kaya akan makna rohani,sebagai sarana ungkapan syukur atas nikmat yang Tuhan berikan. Untuk itu dibalik peryaan Tulude selain mengungkapkan rasa syukur lewat prosesi upacara yang kita lalu. Kita juga patut bersyukur ditengah perkembangan dunia yang semakin moderen ini kita masih
Baca: Kepada ( Halaman 10 )
Kantor Walikota saat itu batal dilakukan tanpa alasan yang jelas. Sejak pagi sampai malam, Pala menunggu tapi tak kunjung dilantik. Baca: Enam ( Halaman 10 )
Legislator minta Pala dilantik usai Pilkada Tikala—Pengumuman hasil seleksi calon Kepala Lingkungan (Pala) banyak mendapatkan protes dari masyarakat, dan juga para calon Pala yang dinyatakan tidak lulus. Pasalnya, Pala yang terakomodir dan terpilih disinyalir tidak berkompeten dan bermasalah. Selain itu, diduga yang diakomodir menjadi Pala adalah para pengurus partai tertentu dan diperbincangkan di tengah masyarakat.
mampu mempertahankan nilai-nilai budaya luhur, yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita,”ungkap Sumarsono. Sementara itu Bupati Sangihe Drs HR Makagansa pada kesempatannya mengatakan, kiranya momen ini terus akan dipelihara oleh kita bersama serta menjadi pembersatu semua warga Nusa utara dimana pun berada.
Terkait hal tersebut, Ketua Komisi A Dekot Manado Royke Anter meminta agar Pemkot jangan dulu melantik para Pala yang baru tersebut, karena akan rentan menjadi persoalan. “Kalau dilantik, ditolak warga dan akhirnya lingkungan tersebut jadi tidak aman, yang rugi banyak. Mulai dari daerah ini jadi tidak nyaman. Baca: Legislator ( Halaman 10 )
“Sebab perayaan Hut daerah Kabupaten Sangihe, tak hanya dilaksanakan oleh kita yang berada di kabupaten ini, melainkan momen seperti ini juga dilakukan oleh warga Sangihe yang berada diluar daerah hingga ke pelosok dunia lainnya. untuk itu mari kita jaga adat yang telah diturunkan oleh pendahulu kita, sebagai pemersatu serta menjalin tali silaturahmi antar sesame agar kerukunan antar umat beragama khususnya di daerah ini tetap terjaga,” pungkas Makagansa. Sementara itu dari pantauan harian ini, berbagai kegiatan dilakukan dalam pelaksanaan Tulude yang dimulai sejak pukul 05.00 wita , seperti pertunjukan tarian Upase atau tarian prang yang dilakoni oleh warga Sangihe, pemotongan tamo, dan sejumlah kegiatan lainnya. (km-01)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA Mokalu ... Dari Halaman 9 Camat Sario Treisje Mokalu saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (9/2) kemarin mengatakan, pihaknya belum akan melantik Pala terpilh yang masih bermasalah. “Tentunya kita belum akan melantik jika ternyata Pala terpilih tersebut jika masih ada penolakan dan komplain dari masyarakat setempat,” ungkapnya. Lanjut Mokalu, pihaknya akan melakukan crosscheck dengan laporan dari masyarakat. “Karena banyak dari masyarakat yang melaporkan ada Pala yang punya KTP namun tidak berdomisili di lingkungan setempat, ada yang punya KTP setempat namun hanya tinggal di kos-kosan tidak punya rumah disitu, serta ada yang merupakan pengurus partai. Tentu hal-hal tersebut akan dikaji kembali,” kata Mokalu. Diketahui, pelantikan Pala terpilih akan dilaksanakan hari ini di masingmasing kantor kecamatan, setelah sebelumnya sempat terjadi beberapa kali penundaan.(try35)
Kepada ... Dari Halaman 9 “Pala yang terpilih ini merupakan Pala yang sebelumnya. Saat menjadi Pala, dia sering menjual beras raskin dirumahnya. Prilaku moralnya dan ucapannya tidak baik,” kata Makpal. Dirinya mengungkapkan penolakan terhadap Pala tersebut sejak tahun 2015 lalu. “Dari tahun lalu kami sudah pernah menyurat ke Pemkot Manado meminta untuk mengganti Pala tersebut, sedangkan sejak dari Januari lalu kita terus melakukan demo untuk menolak pala terpilih ini. Dan saat ini kami juga sertakan, surat pernyataan dari 100 masyarakat yang menolak Pala tersebut,” ungkap Makpal. Sementara, perwakilan warga lainya, Vone Pamikiran meminta agar Pala terpilih harus benar-benar netral. “Kami datang kesini meminta agar Pala seharusnya dapat bersikap netral dan mengayomi masyarakat, supaya tidak terjadi pro-kontra,” tambahnya. Wakil Ketua Komisi A Robert Tambuwun dan Anggota Komisi A Arthur Paath yang menerima perwakilan warga mengatakan, dewan akan mengeluarkan rekomendasi tertulis kepada Pemkot Manado untuk segera menindaklanjuti permintaan warga dengan tidak melantik Pala yang diduga bermasalah. “Tentunya kita akan merekomendasikan kepada Pemkot untuk mengkaji kembali para Pala terpilih ini, serta meminta untuk ditinjau kembali karena diduga ada intervensi politik,” ujar Tambuwun.(try35)
LOWONGAN PERUSAHAAN PENERBITAN YANG SEDANG BERKEMBANG
MEMBUTUHKAN TENAGA ACCOUNT EXECUTIVE PRIA/WANITA, PENDIDIKAN MINIMAL SMA ULET, JUJUR, SUKA TANTANGAN, PUNYA KENDARAAN RODA DUA & PUNYA JARINGAN KERJA
RABU 10 FEBRUARI 2016
10
Tas mencurigakan di ATM kantor Walikota bikin panik TAS mencurigakan yang disembunyikan di belakang ATM Bank Sulutgo di samping kantor Walikota Manado, Selasa (9/2) tadi malam. (foto: donny/sk)
Tikala—Selasa (9/2) tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita, tim terpadu yang bertugas jaga malam di kantor Walikota Manado, Jln Balaikota Tikala, dibuat panik dengan adanya tas mencurigakan yang disembunyikan di belakang Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Sulutgo di samping kantor Walikota. Dari pengakuan Satpol-PP yang bertugas malam itu, tas mencurigakan tersebut pertama kali dilihat oleh Kasubbag Humas Dekot Manado Inggried Runtunuwu SH, saat melakukan transaksi di ATM ter-
sebut. Runtunuwu kemudian melaporkan tas mencurigakan tersebut ke Satpol-PP yang bertugas, kemudian diteruskan ke Patwal Polresta Manado yang mengawal Penjabat Walikota yang kebetukan masih ada di kantor Walikota. Mengetahui adanya tas mencurigakan tersebut, Penjabat Walikota Manado Ir Royke O Roring (ROR) kemudian dievakuasi keluar dari kantor Walikota. Tas mencurigakan tersebut pun kemudian dilaporkan ke Polresta Manado. “Torang tako mo ambe tu tas itu, soalnya mencurigakan. Jang
kage bom,” ujar mereka kepada Swara Kita yang berada di lokasi. Dari pantauan, tas tersebut memang disembunyikan di balik ATM persis di samping antara kantor Bank Sulutgo dan kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemkot Manado. Tas tersebut terlihat sudah lusu, di tas tersebut keluar besi yang diikat tali rafia. “Kalau tas itu punya CS (cleaning service) tidak mungkin diletakkan di situ,” sambung Satopol-PP lainnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar terkait tas tersebut.(dewe)
dilakukan. “Jadi laporan yang baru masuk itu kita lantik dulu Pala-nya, kemudian kalau ditemukan bermasalah baru kita ambil tindakan seperti apa,” tukas Pangkerego, seraya
memastikan kembali kalau pelantikan Pala ini tidak lagi dilakukan secara bersamaan, tetapi akan dilantik oleh Camat masing-masing. “Ya, pelantikan di Kecamatan oleh Camat.
Kalau Malalayang dan Bunaken Kepulauan yang Camatnya masih berstatus Plt (pelaksana tugas) maka saya yang akan melantik,” ujar Pangkerego.(dewe)
Enam ... Dari Halaman 9 Sejak Sabtu itu hingga Senin (8/2) awal pekan tak ada satupun pejabat Pemkot Manado yang memberi penjelasan ke publik. Upaya konfirmasi pun sebenarnya akan diperoleh Selasa (9/2) siang kemarin melalui Staf Ahli Walikota bidang Pemerintahan Franky Mewengkang. Namun dirinya enggan mengomentari lebih. “Yang saya tahu tadi pagi (kemarin, red) para Camat diundang rapat oleh Asisten I,” ujarnya ditemui di Lt.I kantor Walikota. Ditanya lebih jauh termasuk penundaan pelantikan Sabtu pekan lalu, Mewengkang hanya menjawab singkat. “Saya tidak tahu,” kata dia sambil tersenum. Tak puas dengan jawaban Mewengkang, upaya konfirmasi pun berhasil diperoleh melalui Asisten I bidang Pemerintahan Pemkot Manado yang juga Ketua Panita Seleksi Pala, Drs Joshua Pangkerego MAP. Apa alasan penundaan pelantikan Sabtu lalu? “Jadi
saat itu ada demo jadi ditunda (pelantikan, red),” ujarnya menjawab wartawan ditemui di ruang kerjanya Lt.III kantor Walikota. “Memang juga ada beberapa penolakan terhadap Pala terpilih. Sejak Sabtu itu sampai Minggu bahkan sampai tadi (kemarin, red), masuk pengaduan ke kami. Dan kami sudah minta ke Camat dan Lurah untuk melakukan kroscek di lapangan terkait laporan yang masuk,” ujar Pangkerego. Hasilnya, sejauh ini ada enam Pala diduga bermasalah yang diambil keputusan ditunda pelantikannya hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Jadi ada enam Pala yang pending dulu pelantikannya, mereka dalam masalah yang berbedabeda (lihat grafis). Nanti Camat da Lurah kroscek lagi di lapangan, kalau sudah clear baru kita lantik,” ungkap dia. Adapun laporan yang baru masuk, lanjut Pangkerego, pelantikan tetap akan
ENAM PALA YANG DIPENDING 1. Calaca Lingkungan I atas nama Tineke Tacalao. Ada keluhan masyarakat bahwa yang bersangkutan tidak tinggal di lingkungan tersebut. Setelah dikroscek Lurah, yang bersangkutan hanya beraktivitas siang hari di lingkungan tersebut, sementara malam hari di Maasing. 2. Sindulang I Lingkungan III atas nama Eki Takumansang. Ada informasi dan pengaduan masyarakat bahwa yang bersangkutan pernah bermasalah hukum karena menjadi bandar togel. Informasi ini harus dicek kebenarannya. Bisa saja yang bersangkutan sudah bebas murni atau bagaimana, akan dipelajari lebih lanjut. 3. Lawangirung Lingkungan IV atas nama Olla Yusuf. Yang bersangkutan tinggal di Lingkungan V tapi mendaftar dan ikut seleksi di Lingkungan IV. Alasannya, di tidak ada warga Lingkungan IV yang mendaftar Pala sehingga dirinya mendaftar di lingkungan tersebut. Tapi karena aturan mengharuskan warga lingkungan setempat, maka dipending dulu pelantikannya.
4. Dendengan Dalam Lingkungan IV atas nama Magdalena Tondoh. Yang dipermasalahkan adalah ijazah yang katanya tidak ada. Padahal saat masuk ke sekretariat panitia, ijazah yang bersangkutan ada sehingga lolos administrasi. 5. Teling Atas Lingkungan II atas nama Truli Tendean. Kabarnya sudah tidak tinggal di lingkungan tersebut tapi masih alamat KTP lingkungan tersebut. Setelah dicek, yang bersangkutan pernah tinggal di lingkungan tersebut dan sekarang tidak lagi. Nanti ada seleksi Pala, kemudian yang bersangkutan ikut mendaftar. 6. Bumi Nyiur atas nama Roring. Yang bersangkutan Pala incumbent dan terinformasi dengan laporan masyarakat masih bermasalah dengan PBL. Kita akan minta klarifikasi lagi. Sumber: Joshua Pangkerego, Asisten I Pemkot Manado dan Ketua Panitia Seleksi Pala.
Legislator ... Dari Halaman 9 Selain itu, honor dibayar menjadi percuma karena Pala yang dilantik tak bisa diharapkan
bekerja sesuai aturan,” ujarnya di gedung Parlemen, Jln Balaikota Tikala. Politisi Partai
Demokrat ini juga meminta agar proses pemilihan Pala menunggu Pilkada Manado
selesai serta proses Perda Kepala Lingkungan berakhir, sehingga tidak terjadi hal-hal yang justru
LAMARAN DIANTAR KE MEGA SMART 8 NO. VII (JAM KERJA) PALING LAMBAT 2 MINGGU SETELAH PENGUMUMAN INI Menerima peserta baru kursus Bahasa Inggris semua umur, SD, SMP, SMA, Mahasiswa & Profesional dengan pembelajaran terkini
FASILITAS: COMPUTER LAB, THEATER ROOM, FREE WIFI Menerima Les Privat alamat: Jln Garuda No 11 Manado
Telepon: 085256412241
bisa membuat persepsi tidak baik. “Kita ingin yang terbaik untuk daerah kita. Salah satunya dari tingkat lingkungan juga dimana pimpinan dalam hal ini kepala lingkungannya harus yang berkompeten bukan titipan,” kata Anter. Hal senada juga disampaikan legislator Manado lainnya Raynaldo Heydemans. Dirinya meminta agar Pemkot meninjau kembali keputusan penetapan terhadap Pala-Pala yang mendapatkan penolakan dari warga, sebagai bentuk antisipasi gejolak di tengah masyarakat. “Dengan tidak melantik Pala bermasalah, merupakan langkah yang tepat untuk menghindari terjadinya persoalan ditengah masyarakat. Jadi, kami meminta Penjabat Walikota meninjau kembali Pala-Pala yang terpilih tapi ditolak warganya sendiri,” imbaunya.(try35)
STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010
MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 JURUSAN MANAJEMEN S1
JURUSAN AKUNTANSI S1
FASILITAS
Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA
Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1 SITE Pioneer membuka program S2 MM klas eksekutif yang berkerjasama liah dengan IBM ASMI Jakarta dengan metode kuliah telekomfrens & tatap muka
Ku Biaya 50.000 Rp.1 ulan perb
Hubungi
085240666860
NUSA UTARA 11 15 2017, Makaghana berpeluang saling sikut RABU 10 FEBRUARI 2016
SANGIHE, SITARO, TALAUD
KOMODITI ANDALAN
Harga pala turun ke level Rp 6ribu per kg
HARGA komoditi pala di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo terus mengalami kemerosotan meskipun sebelumnya sempat bertahan di angka Rp69ribu sampai dengan Rp 70 ribu per kilogram, kini harga komoditi unggulan Kabupaten Kepulauan Sitaro kembali menukik di angka Rp65ribu per kilogram. Sehingga hal tersebut semakin menambah kekwatiran masyarakat khususnya yang memiliki tanaman pala. Seperti halnya penuturan Hilda dan Meiske, para ibu rumah tangga ini mengeluhkan menurunnya harga komoditi pala, ditengah ambruknya produksi pala di negeri 47 pulau akibat kekeringan sepanjang akhir tahun 2015 lalu. “Saat kami menjual hasil perkebunan kami ke pasar,ternyata harga sudah turun sebesar Rp 65 ribu per kilogram,”• tutur keduanya. Hal serupa turut diungkapkan sejumlah pelaku usaha kecil menengah yang turut merasakan imbas penurunan harga komoditi pala, mengingat modal yang telah dikeluarkan tidak sedikit sejak harga masih bertahan di level Rp70ribu per kilogram. “Harga beli masih menyesuaikan dengan harga lama, dan ketika harga turun drastis seperti ini sudah jelas kami sangat rugi dan menghentikan pembelian biji pala,”• ungkap Dortji. Secara terpisah, salah satu pedagang pengumpul komoditi pala di Siau, Edwin Bawole ketika dihubungi harian ini turut membenarkan hal tersebut, namun dirinya memastikan terjadinya penurunan harga komoditi pala bahkan dari informasi yang didapatnya masih akan mengalami penurunan. “Memang saat ini harga menurun, tapi untuk kami sendiri masih menaruh harga beli Rp68ribu per kilogram,”• kata Bawole. Menurut Bawole, dari informasi yang didapatnya penurunan harga pala juga disebabkan adanya krisis dan konflik sejumlah Negara tujuan ekspor komoditi pala termasuk antara Korea Utara dan Korea Selatan yang sedang terjadi ketegangan. “Ini menjadi salah satu penyebab, karena kedua Negara ini juga menjadi tujuan ekspor komoditi pala dan turunannya, sehingga permintaan mengalami penurunan. Yah, kami juga berharap harga akan membaik sehingga bukan hanya berdampak positif bagi daerah tapi terlebih bagi masyarakat di daerah ini yang sebagian besar menggantungkan kebutuhan hidup dari hasil perkebunan pala,”• tukas dia. Sementara itu, dari pantauan harian ini pasar tradisional Ulu Siau, harga komoditi pala rata-rata Rp65ribu sampai dengan Rp66ribu pr kilogram, bahkan diperkirakan harga akan terus mengalami penurunan, setelah menurunnya produksi atau kegiatan panen ditingkat petani palaserta adanya konflik antar sejumlah Negara tujuan eskpor komoditi pala.(esge)
REALISASI
Investasi mulai tumbuh positif di Sitaro MESKIPUN pertumbuhan nilai investasi masih relatif kecil apabila dibandingkan dengan nilai pendapatan domestik regional bruto (ADHB), namun pemerintah daerah terus berupaya dan tetap berkomitmen untuk meningkatkan investasi daerah sehingga walaupun masih terbilang kecil tapi investasi dari tahun ke tahun tetap tumbuh positif. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sitaro, dr Semuel E Raule MKes pada sejumlah wartawan menjelaskan, upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan investasi daerah dilakukan dengan berbagai terobosan yang salah satunya pada sektor jasa. “Karena dengan begitu dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pembangunan daerah,” kata Raule. Dikatakan Raule, adapun upaya-upaya yang dilakukan yakni di antaranya dengan memacu dan meningkatkan nilai investasi daerah dari semua sektor, memberikan pembinaan terhadap objek yang menjadi sasaran, giat melakukan promosi mengenai potensi daerah terutama di sektor-sektor unggulan di Kabupaten Kepulauan Sitaro baik itu kelautan perikanan, pertanian, perdagangan dan pariwisata. “Memang disadari bahwa peningkatan investasi tidak serta merta akan meningkatkan output sebesar nilai peningkatan investasi, karena realisasi investasi yang ditanamkan seringkali memerluhkan waktu dalam proses perekonomian untuk dapat menghasilkan output yang diinginkan, sehingga pemerintah daerah senantiasa berupaya terutama berkomitmen akan meningkatkan investasi didaerah,” tukas dia. Sementara ituBupati Toni Supit SE MM melaluiKepala Bagian Humas Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Hendrik Lalamentik SPd MSi turut memastikan kegiatan investasi dan penanaman modal di negeri 47 pulau bertumbuh positif. “Secara umum kegiatan investasi pada tahunlalu saja tumbuh positif meskipun sering diperhadapkan dengan berbagai kendala, tapi berbagai usaha optimalisasi serta regulasi iklim investasi dan bisnis terus dikembangkan disamping untuk menggairahkan pangsa pasar dalam arus supply demand,” ujarnya.(esge)
PROYEK
Putus kontrak, warga minta pihak ketiga didaftar hitamkan TERKAIT tidak selesainya sejumlah proyek yang dibiayai oleh APBD 2015, berbagai elemen masyarakat minta perusahaan yang tidak mampu memenuhi kewajibannya dimasukkan dalam daftar hitam Pemkab Kepulauan Talaud. “Maksudnya terjadi pembelajaran bahwa Pemkab sangat serius dalam upaya membangun dan melakukan percepatan kemajuan daerah,” tukas tokoh muda Talaud Melky Alfrets di Melonguane, Selasa (9/2) kemarin. Ia menilai kesungguhan hati dan kerja keras Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE jangan diciderai oleh satudua rekanan yang tidak memiliki komitmen yang sama terhadap daerah. “Siapapun dia, pihak ketiga yang sudah diputus kontrak harusnya jangan dulu diberi kesempatan untuk mengambil pekerjaan dalam dua tahun terakhir. Ini penting dilakukan supaya pihak rekanan yang lain akan serius bekerja dan menyelesaikan tanggung jawabnya,” lanjut Alfrets. Terpisah tokoh muda lainnya Jimmy Lupa berharap ada keseriusan dari jajaran Pemkab Kepulauan Talaud dalam menyikapi diputus kontraknya sejumlah kegiatan akibat tidak selesai sampai dengan perpanjangan waktu yang diberikan. “Jangan dipelihara dan tetap diberi kesempatan untuk kembali bekerja, paling tidak dalam kurun waktu tertentu supaya ada efek jera disana dan menjadi peringatan bagi semua rekanan bahwa Pemkab sangat serius dalan pembangunan daerah dan penggunaan keuangan negara yang ada di daerah,” ujar Lupa. Menutup perbincangan baik Alfrets maupun Lupa sepakat upaya pembangunan daerah tidak melulu hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga masyarakat termasuk para pelaku usaha seperti para rekanan pemkab. “Perlu ada sinergitas yang dilakukan oleh semua bagian dalam bagiannya masing-masing demi mencapai tujuan daerah. Pemberian sanksi dan penghargaan mutlak dilakukan agar semua berjalan dalam asas keadilan dan keseimbangan yang bisa diterima semua pihak,” tutup keduanya sepaham.(debe)
Takasihaeng-Kakonda diunggulkan jadi pendamping Tahuna—Wacana pengusungan dualisme calonbup dan cawabup dari partai PDIP di Sangihe sepertinya mulai menyeruak ke permukaan. Pasalnya, terus berendus di kalangan kader dan akar rumput siapa yang nantinya menjadi jagoan PDIP untuk diusung pada pilkada serentak Februari 2017. Mengingat, Jabes yang notabene sebagai ketua DPC PDIP secara aturan
partai sudah tak dapat diusung lagi sebagai wakil bupati. Sementara, di sisi lain Drs HR Makagansa MSi, yang adalah wakil ketua DPD PDIP Sulut, juga punya kans kuat untuk diusung kedua kalinya sebagai bupati dari partai berlambang kepala banteng itu. Demikian dikatakan oleh Danfly Sumendong, simpatisan PDIP asal Tamako. “Sebagai kader partai kami
tetap mendukung putusan partai. Hanya yang justru membuat kebingungan adalah siapa sebernanya jagoan partai,” tutur Sumendong sedikit bingung. Ketika dicecar pertanyaan berikut, siapakah yang kemungkinan besar berpeluang diusung, dirinya sulit memastikannya. “Yang kami dengar Makagansa akan berpasangan dengan Benhur Takasihaeng (Ketua Dekab Sangihe). Dan
Jabes nantinya berpasangan dengan Josephus Kakondo (Kaban Bappeda Sangihe). Kedua pasangan itu, punya kekuatan dan kelemahannya masing-masing,” jawab Sumendong sedikit menggantung. Spekulasi tentang siapa figur yang nantinya diusung oleh PDIP ini pun, seolah telah menjadi rahasia publik yang masih sulit ditebak. Sementara, Benhur Takasihaeng, yang juga Sekretaris
DPC PDIP Sangihe, menyatakan kesiapannya untuk diusung maju sebagai salah satu kontestan pada pilkada nanti. “Sebagai kader partai ketika dipercayakan dan diberi mandat oleh partai, kita harus siap. Hanya saja, PDIP kan mempunyai mekanismenya tersendiri. Survei partai dan putusan petinggi partai (DPP PDIP, red) biasanya menjadi acuan awal,” tukas Benhur penuh diplomatis. (try29)
KOMITMEN
Mari tingkatkan koordinasi untuk pacu PAD
BUDAYA adat Tulude yang saat ini sudah menggema hingga ke dunia internasional, benar-benar telah menjadi ikon warga Nusa Utara.
ADAT
Tulude diharapkan tak hilangkan keaslian budaya Tahuna—Budaya adat Tulude yang saat ini sudah menggema hingga ke dunia internasional, benar-benar telah menjadi ikon warga Nusa Utara. Tak sedikit, yang kagum akan pesan dan keunikan warisan dari para leluhur itu. Namun, dibalik kekhasan dan sarat makna itu, tulude dikhawatirkan sebagian pihak mulai bergeser dari kedudukannya. Betapa tidak, sejumlah pihak mulai mempertanyakan mengapa hajatan tulude yang semestinya dilaksanakan pada setiap akhir bulam Januari, justru sering dipindahpindahkan tanggalnya. “Setahu kami Tulude dilaksanakan pada setiap tanggal 31 Januari. Tetapi, kenyataan tulude di kabupaten
justru nanti dilaksanakan pada tanggal 3 Februari. Bukankah, dari sisi orginalitas tanggal atau waktunya telah bergeser,” heran Jacob Seba, pemuda Sangihe asal Manganitu. Hal senada juga disuarakan oleh Victor Layuk, pegiat LSM di Sangihe. Menurutnya, selain menyangkut pergeseran waktu, ada beberapa hal prinsip dari sisi atribut yang mulai bergeser ke budaya modern. “Dari atribut alat makan misalnya. Sekarang ini, sudah banyak yang menggunakan menu catering (makanan siap saji) yang dilengkapi alat-alat makan modern. Harusnya, alas makan bisa dari daun pisang dan sebagainya yang sesuai dengan kultur kita,” kritik
Layuk. Ketua Lembaga Adat Sangihe, Drs OK Makagansa, ketika dikonfirmasi membantah jika originalitas budaya adat tulude banyak yang missing atau hilang. “Saya kira tidak sepenuhnya benar. Justru kami terus berupaya agar keaslian dan keunikan budaya ini tetap dipertahankan,” tukas Makagansa. Ditambahkannya lagi, soal perubahan tanggal itu merupakan sesuatu yang wajar. “Kalau menyangkut tanggal, itu karena kita harus menyesuaikan dengan agenda pimpinan di provinsi. Demikian pula, menyangkut masukan atribut alat makan, hal itu tetap menjadi perhatian kami ke depan,” pungkas Mantan Sekkab Sangihe itu. (try29)
Nelayan dan pengusaha dukung kebijakan Makagansa
sangsi dengan sosok Makagansa, tetapi asumsinya tersebut pada akhirnya mentah. “Awalnya kami (beberapa pengusaha dan nelayan, red) ragu. Namun, di tahun terakhir masa kepemimpinannya ini, justru kami yang keliru. Apalagi, ekspor komoditi di sektor perikanan unggulan, ke luar negeri atau negara luar segera dilakukan,” ucap Sigandong. Diketahui, hampir 500-an lebih armada laut (pump-boat) akan menopang kebijakan Pemkab Sangihe di sektor perikanan, terutama dalam mengumpulkan hasil tangkapan ikan dalam jumlah yang besar. Di sisi lain, kebijakan kerjasama komoditi ekspor perikanan dengan Philipina dan juga Jepang, sudah bisa dijalankan mulai tahun 2016 ini. (try29)
SEKTOR BAHARI
Tahuna-Misi Kabupaten Sangihe yang mulai menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor kemaritiman secara perlahan tapi pasti mulai terbukti. Sebelumnya, banyak pihak meragukan apakah di bawah kepemimpinan Drs HR Makagansa MSi, Sangihe mampu mewujudkan visi dan misi kebahariannya itu. “Makagansa adalah birokrat yang sarat pengalaman. Terbukti, di akhir masa kepemimpinannya Sangihe benar-benar menjadi kabupaten bahari yang skalanya internasional,” ujar
nelayan asal Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna, Heriawan. Dikatakannya lagi, kehadiran Pelabuhan Dagho yang merupakan kawasan minapolitan dan telah mulai action itu, menjadi bukti keberhasilan program Makagansa sebagai bupati yang visioner. “Banyak pemimpin hanya menyebar janji doang. Tetapi, pada akhirnya hanyalah janji dan rakyat tidak dapat menikmati apa-apa,” tandasnya kembali. Hal senada juga diutarakan oleh Bram Sigandong, pengusaha perikanan asal Tabukan Utara. Bram sebelumnya
OPTIMALISASI
Manalip diminta evaluasi kinerja SKPD Melonguane—Perubahan besar yang dicanangkan sekaligus digerakkan langsung oleh Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE masih mendapatkan tantangan berupa belum optimalnya kinerja kabinet yang dipimpinnya. Menyikapi hal tersebut berbagai elemen masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud yang peduli dengan keberadaan daerah meminta Manalip segera melakukan evaluasi bahkan rolling jabatan. “Akan percuma citacita dan kerja kerasnya selaku bupati jika jajaran dibawahnya tidak mampu mengeksekusi setiap program kerja yang ada. Penting juga dilakukan kajian dengan sikap pejabat yang terlihat hanya ingin menyenangkan bupati tanpa hasil yang berdampak pada perubahan yang bisa dirasakan masyarakat,” ujar
salah satu warga Talaud Alfred Banera di Melonguane, Selasa (9/2) kemarin. Dukungan kepada Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE untuk melakukan evaluasi kabinet datang dari warga lainnya Oksan Sandari yang mengatakan capaian hasil kemajuan Talaud selama ini bisa dikatakan sebagian besar karena kerja keras Manalip sendiri. “Tanpa bermaksud mengesampingkan peran pejabat dan ASN yang ada, dalam kacamata warga masih ada pejabat yang tidak optimal dan semestinya perlu dilakukan penyegaran demi percepatan pembangunan. Manalip saya yakin berani menempatkan pejabat sesuai dengan skill dan kompetensi yang dimiliki bukan atas dasar keinginan tetapi benar-benar kebu-
tuhan sekalipun harus membuat ia memilih pejabat yang tidak mau bekerja sekedar menyenangkan hatinya, tetapi pejabat yang siap bekerja optimal demi mewujudkan kesejahteraan Tanah Porodisa,” tukas Sandari. Sedikit menambahkan di akhir perbincangan, Sandari mengatakan yang dibutuhkan Manalip selaku bupati dan seluruh masyarakat Tanah Porodisa adalah komitmen dan integritas dari setiap pejabat untuk membangun daerah. “Kehadiran pejabat yang berintegritas akan sangat membantu Manalip melakukan optimalisasi kerja demi mewujudkan masyarakat Talaud yang maju dan sejahtera. Maka dari itu ada baiknya perlu dilakukan evaluasi untuk mendahului mutasi pejabat yang sebaiknya secepat mungkin dilakukan,” pungkasnya. (debe)
Ondong-Komitmen implementasi upaya mewujudkan Kabupaten Kepulauan Sitaro sebagai kabupaten bahari yang maju dan berkembang, yakni dengan menempuh berbagai langkah-langkah yang bisa menjamin peningkatan kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa memberikan beban yang lebih kepada masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Toni Supit SE MM melalui Kepala Bagian Humas Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Hendrik Lalamentik SPd MSi ketika pada sejumlah wartawan Selasa (9/2) kemarin. “Dengan meningkatkan kwalitas koordinasi serta sinkronisasi akan sangat menunjang serta mendukung upaya peningkatan pendapatan asli daerah,” tandas Lalamentik. Menurut Lalamentik, upaya pengelolaan pendapatan daerah diarahkan pada upaya penggalian potensi yang dimiliki daerah. “Sehingga selain berbagai sumber pendapatan yang telah dikelola selama ini, upaya-upaya yang lebih intensif perlu ditujukan pada berbagai sumber pendapatan potensial, tentu saja dengan memperhitungkan secara cermat kemampuan ekonomi masyarakat,” tukas Lalamentik. Lanjut dia, pimpinan daerah senantiasa mengingatkan serta menghimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memacu kinerja dengan meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi terutama dengan jajaran pimpinan daerah, bahkan mengoptimalkan setiap program yang telah direncanakan. “Sebab koordinasi ini sangat penting, agar tidak ada tumpang tindi dilapangan serta kesalahpahaman, dan ini yang senantiasa diingatkan oleh pimpinan daerah,” jelasnya. Salah satu aktivis muda Sitaro, Harto Narasiang mengapresiasi penegasan pimpinan daerah tersebut, dan menurutnya itu sangat baik dan perlu ditindaklanjuti seluruh jajaran pejabat dan staff pegawai terutama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Koordinasi ini memang sangat perlu dilakukan senantiasa, karena yang menjadi permasalahan akibat kurangnya koordinasi,” pungkas Narasiang.(esge)
PASCA TERBAKAR
Gunung Piapi harus segera direboisasi Melonguane—Usai musnah dilalap api akhir tahun lalu, kondisi gunung Piapi di Kecamatan Pulutan perlu penanganan serius. Perhatian justru datang dari Komunitas Ketapang yang menggagas penanaman 1000 pohon. Upaya reboisasi gunung Piapi tercetus dalam diskusi rutin Komunitas yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud, seperti dituturkan Ketua Komunitas Godfried Timpua, Selasa (9/2) kemarin. “Piapi adalah aset alam daerah yang memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem juga keberadaan sejumlah satwa endemik Talaud,” ucap Timpua. Ia menambahkan selain sebagai tempat hidup satwa endemik, gunung Piapi juga mempunyai nilai sakral dalam berbagai ritual budaya masyarakat khususnya yang ada di bawah kaki gunung yang ditumbuhi dengan jenis tanaman tepian pantai itu. “Disana ada situs Batu Buaya yang perlu dilestarikan. Hal lainnya menyangkut pelaksanaan reboisasi adalah jenis tanaman yang bisa hidup disana adalah tanaman atau pohon yang biasa bertumbuh di tepi pantai seperti Bakau. Ini yang membuat kami belum melakukan reboisasi karena masih menunggu ketersediaan bibit,” lanjut Timpua. Wakil ketua Forum Jonal Caroles menambahkan pelaksanaan reboisasi atau penanaman 1000 pohon targetnya dilaksanakan di Bulan Februari ini. “Kepastian tanggalnya menunggu ketersediaan bibit. Kami juga lagi berupaya berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup juga dengan Dinas Kehutanan Pemkab agar penghijauan kembali gunung Piapi bisa segera dilakukan,” imbuh Caroles. Untuk itu menurut Caroles nanti sekembalinya Ketua Forum dari tugas luar daerah, akan segera ditentukan hari pelaksanaan reboisasi. “Sambil menunggu, intensitas komunikasi dengan Pemkab khususnya instansi terkait akan dimaksimalkan demi tercapainya upaya penghijauan hutan gunung Piapi,” tutup Caroles. (debe)
TOTABUAN KOTAMOBAGU PERTAHANKAN WTP
Pemkot kantongi DID Rp5 miliar ATAS prestasi yang diterima oleh Pemkot Kota Kotamobagu (KK) berupa reward karena mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2015. Pemkot KK kantongi Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp5 miliar akan mulai digunakan tahun 2016 ini. Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Inspektorat Alex Saranaung bahwa, DID yang diberikan pemerintah pusat bagi daerah atas capaian berprestasi dalam pengelolaan keuangan daerah, bertujuan untuk lebih memotivasi pemerintahnya agar terus memperbaiki sistem pengelolaan keuangan. “Kotamobagu dapat Rp5 miliar. Nantinya itu akan digunakan di tahun anggaran 2016 ini,” jelas Saranaung.
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 10 FEBRUARI 2016
Main judi, oknum sangadi, TNI dan Polri diamankan Assagaf: Selaku atasan saya sangat kecewa
PENDIDIKAN
Dekab desak Dikpora bentuk PGRI dan DP DEKAB Bolmut kembali mendesak Pemkab melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bolmut agar segera membentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Dewan Pendidikan (DP) di Bolmut. Hal ini disampaikan anggota Komisi I Dekab Bolmut Drs Mulyadi Pamili, saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita, Senin (9/2) kemarin. “Pihak Dikpora Bolmut harus secepatnya membentuk wadah tersebut, agar nantinya wadah itu bisa mengatasi persoalan–persoalan yang terjadi ditubuh guru yang ada di Kabupaten Bolmut nantinya,” ujarnya. Dia pun menyayangkan, sikap Dikpora yang sampai saat ini terkesan lamban dalam membentuk wadah para guru–guru di Bolmut ini, padahal pihak Dikpora beberapa waktu lalu telah menjanjikan akan membetuk PGRI dan Dewan Pendidikan. Terpisah, Kepala Dikpora Bolmut Abdul Nazarudin Maloho, saat dimintai tang-gapannya, mengatakan, bahwa dirinya akan segera melaksanakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Ketua PGRI wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), Gunawan Lombu terkait dengan pembentukan PGRI dan Dewan Pendidikan di Kabupaten Bolmut ini. “Dewan pendidikan merupakan partner kerja untuk mengawasi dan mengkaji setiap persoalan yang ada di dunia pendidikan, serta akan menghasilkan saran demi kemajuan pendidikan di Bolmut, dan apabila PGRI dan Dewan Pendidikan sudah terbentuk akan lebih mudah mengatasai persoalan yang ada di tubuh guru-guru di Bolmut,”singkatnya.(try34)
boltim TUNGGAKAN
Tak lunas, sejumlah desa bakal tidak terima Raskin PEMKAB Boltim melalui Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Robby Mamonto menegaskan, bahwa desa yang sampai saat ini masih menunggak atau belum melunasi tunggakan pembayaran Beras miskin (Raskin) di Badan Usaha Logolistik (Bulog), desa tersebut bakalan tak akan diberikan jatah raskin. “Kami sudah melakukan permintaan raskin ke Bulog jatahnya untuk dua bulan. Tetapi jatah raskini ini hanya berlaku bagi desa yang telah melakukan pelunasan. Sementara bagi desa masih ada tunggakan tentu belum ada jatahnya atau masih dipending, “ tegas Mamonto, Senin (9/2) kemarin. Meskipun begitu menurut Mamonto, Pemkab Boltim masih memberikan waktu hingga tanggal 15 Februari ini. Dimana desa yang ada tunggakan agar Sangadi-nya dapat melakukan pelunasan tunggakan pada tanggal tersebut. “Waktunya sampai 15 Februari. Lewat dari tanggal tersebut belum juga melunasi, maka terpaksa penyaluran raskin hanya berlaku bagi desa-desa tidak bermasalah. Sebab, kalau desa yang ada tunggakan kemudian dipaksakan ada jatah raskin, maka itu akan menambah masalah, “ kata Mamonto. Menurutnya juga, sebenarnya untuk penyaluran raskin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Namun karena jangan sampai terjadi penyimpangan beras, sehingga penyaluranya dilakukan sebulan sekali.“Untuk sekarang kenapa jatah raskinnya dua bulan, karena bulan Januari lalu Boltim tidak melakukan permintaan sehingga ditarik pada Februari ini, “ jelasnya.(efel)
JATAH CPNS
Tuuk: Tenaga fungsional akan lebih diutamakan
Baca: Pemkot ( Halaman 13 )
bolmut
12
OKNUM Sangadi DM saat berada di ruangan pemeriksaan Polres Bolmong bersama tiga rekannya.(foto: ist)
Tutuyan-Sekkab Boltim Ir Muhammad Assagaf mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan sikap oknum Sangadi Desa Modayag Kecamatan Modayag DM alias Dedy, yang ditangkap anggota Tim Maleo Polres Bolmong, karena kedapatan lagi main judi. “Saya kaget ketika mendengar ada oknum Sangadi Modayag yang tertangkap karena main judi. Selaku atasan tentu kecewa, karena selain Sangadi, DM juga adalah seoarang Abdi Sipil Negara (ASN) di Pemkab Boltim yang ditugaskan menjadi Sangadi Modayag,” kata Assagaf, Senin (9/2) kema-
rin. Dengan adanya kejadian ini, ditegaskan Assagaf menjadi pelajaran bagi Sangadi dan seluruh aparat desa serta ASN di lingkup Pemkab Boltim. “Ini sangat memalukan, sehingga saya tidak mau mendengar lagi ada Sangadi, Sekdes, aparat desa serta ASN yang ditangkap Polisi karena main judi. Kalau ada lagi kejadian seperti ini, resikonya tanggung sendiri,” tegasnya. Hal yang sama juga dikatakan Pejabat Bupati Boltim, Muhammad Mokoginta. Kata dia bahwa seharusnya selaku Sangadi DM harus memberikan contoh baik kepada masyarakat, dan
bukan sebaliknya. “Kasus ini sangat memalukan. Sangadi adalah panutan masyarakat, bukan memberikan contoh yang tidak baik seperti ini. Saya akan memberikan sanksi tegas kepada oknum sangadi tersebut, apalagi dia sebagai ASN,” tegas Mokoginta. Diketahui selain DM, ada juga empat rekannya berhasil ditangkap Tim Maleo Polres Bolmong pada, Senin (8/ 2) saat main judi salah satu rumah warga. Yakni WB, HS, WD, HL dan satu anggota Polisi satunya lagi anggota TNI. Dan sekarang mereka sudah berada tahanan Polres Bolmong bermasa barang bukti uang serta domino sebagai kartu untuk main judi.(efel)
MUSRENBANG
Bupati tekankan selaras dengan program kerja Lolak—Guna mencapai suatu keputusan akhir dalam pembangunan daerah melalui Rapat Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016. Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan membuka pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Kecamatan Passi Barat tahun 2016, yang digelar di balai Desa Otam Barat, Selasa (9/2) kemarin. Baca: Bupati ( Halaman 13 )
Lolak—Meski memiliki ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemkab Bolmong tetap optimis mendapatkan jatah rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari KemenPAN-RB untuk tahun 2016. Berdasarkan data yang ada, Wakil Bupati Bolmong Yanny R Tuuk Sth MM menilai bahwa Bolmong masih mengalami kekurangan ASN, terutama untuk tenaga pengajar serta tenaga kesehatan yang akan melayani di 15 Kecamatan se Kabupaten Bolaang Mongondow. “Walaupun Bolmong sudah
mempunyai belanja pegawai melebihi 50 persen APBD namun hingga saat ini daerah masih membutuhkan tambahan ASN, terutama tenaga fungsional,” ujar Ketua DPC PDI-P Bolmong ini. Untuk itu, dia sendiri optimis jika KemenPAN-RB akan mengabulkan usulan rekrutmen CPNS untuk Bolmong nanti. “Kita tunggu saja, kewenganan rekrutmen CPNS berada di KemenPAN-RB. Namun, kami optimis tahun ini ada rekrutmen CPNS,” terangnya. Baca: Tuuk ( Halaman 13 )
PAW
Kursi panas milik Tine akan diduduki Nasarudin Tutuyan-Tak lama lagi Jemi Elisier Tine akan didepak dari kursi panasnya di Dekab Boltim. Penggatinya tak lain adalah pemilik suara ketiga di Daerah pemilihan (Dapil) Dua di Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, yakni Nasarudin Simbala. Pasalnya, proses Pergantian Antara Waktu (PAW) dari Tine ke Nasarudin, yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berjalan mulus dan tak ada hambatan sama sekali. “Dokumen PAW PDIP Boltim dari Tine ke Nasarudin lengkap, sehingga kami tidak bisa menahan dan harus memproses berkas tersebut, “ ujar Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Boltim, Irwan Kyai Demak, Senin (9/ 2) kemarin. Senada juga dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Poldagri Kesbangpol Udel Simbala. Menurutnya, karena dokumen yang dimasukan oleh PDIP ke Kebangpol lengkap, maka tak ada alasan untuk tidak memproses PAW tersebut. “Setelah diperikas ternyata dokumen usulan PAW ke Tine memenuhi syarat. Baik dokumen dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP maupun dokumen dari Pemkab dan Dekab Boltim. Sehingga mau tidak mau harus kami proses, “ ujar Simbala. Baca: Kursi ( Halaman 13 )
ANGKA PENGANGGURAN
NAMPAK suasana Musrenbang tingkat Kecamatan Passi Barat kemarin.(foto: yun/sk)
Dekab Bolmut minta Pemkab untuk atasi
POTENSI DAERAH
Anggaran tidak cukup, Wisata Mangrove ditunda Molibagu–Dalam perencanaan lalu, Pemkab Bolsel telah mencanangkan pengembangan Wisata Mangrove di areal Panango. Hanya saja, anggaran untuk tahun 2016 belum mencukupi untuk melakukannya sehingga pelaksanaannya juga dipending nanti tahun 2017 mendatang. Sebagaimana diketahui po-
tensi pengembangan hutan Mangrove yang akan dijadikan sebagai salah satu aspek wisata di Kabupaten Bolsel sangat potensial untuk dilakukan. Garis pantai yang memanjang dengan tumbuhnya hutan mangrove yang begitu luas sangat memungkinkan Bolsel untuk mengembangkannya menjadi sebuah potensi wisata yang akan
menghasilkan pemasukan bagi daerah. Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Boolsel Resly Paputungan mengatatakan dana yang disediakan untuk Disparkef Bolsel tidakmencukupiuntukmelakukanpengembanganhutanmangrovemenjadisalahsatuiconwisata Bolsel untuk tahun 2016 ini. Baca: Anggaran ( Halaman 13 )
MENINGGINYA angka pengangguran, menjadi perhatian serius Dekab Bolmut. Untuk itu, Pemkab diminta agar secepatnya mengatasi.(foto: ist)
Boroko–Tingginya angka Pengangguran dikabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menjadi perhatian khusus oleh sejumlah anggota Dekab Bolmut, mereka
LHE AKIP 2015
Meningkat, Bolsel mampu rencanakan program kerja Molibagu–Dalam setiap tahunnya Pemkab Bolsel selalu mengalami peningkatan baik dalam pembangunan maupun program kerja lainnya. Barubaru ini Pjs Bupati Bolsel dr Bahagia Rejeki Mokoagow menerima Laporan Hasil Eva-
luasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LHE-AKIP). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya Bolsel mengalami penngkatan. Hal ini menandakan Pemkab Bolsel mampu merencanakan program kerja yang baik selama ini. “Pemkab
Bolsel memiliki kemampuan untuk merencanakan target kerja, menyelaraskan apa yang dikerjakan dengan target kinerja, menyelaraskan apa yang dianggarkan dengan apa yang dikerjakan, mengerjakan kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan dan melaporkan capaian kinerja selaras dengan apa yang dilaksanakan serta direncanakan sebelumnya,” kata Pjs Bupati Bolsel dr Bahagia Rejeki Mokoagow. Baca: Meningkat ( Halaman 13 )
pun berharap ditahun 2016 ini Pemkab Bolmut dapat bersinergi untuk menekan angka penganguran tersebut dengan mongoptimalkan sumber daya alam yang masih belum diberdayakan. Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota Dekab Bolmut, Abdul Eba Nani saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita, Senin (9/2) kemarin. “Harusnya pemerintah bisa mendatangkan para investor dari luar sehingga kekayaan alam di Bolmut dapat terkelola dengan baik dan bias mengurangi angka penganguran,” ujarnya. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
TOTABUAN Pemkot ... Dari Halaman 12 Lanjut Saranaung, selain untuk memotivasi pemerintah daerah meningkatkan sistem pengelolaan keuangan, DID juga diberikan agar bisa mendorong upaya pemerintah daerah menetapkan APBD tepat waktu. “DID bisa dijadikan tolak ukur sekaligus mendorong agar daerah berupaya untuk mengelolah keuangan dengan sebaik mungkin,” ujar Saranaung. Alex juga berharap, pada pemeriksaan tahun ini, atas LPJ tahun 2015 bisa lebih baik. “Sekarang tim BPK sedang melangsungkan penilaian pra audit. Kita opitimis untuk hasiil yang lebih baik,” kata Saranaung.(yede)
Bupati ... Dari Halaman 12 Menurut Bupati, Hi Salihi Mokodongan, Musrenbang yang diprakarsai oleh BP3MS Bolmong bersama dengan pemerintah Kecamatan Passi Barat bertujuan untuk menselaraskan program kerja Bupati dengan program prioritas pembangunan daerah. “Esensi pelaksanaan Musrenbang bukanlah untuk mencari perbandingan dan mengeliminasi kepentingan lain secara sepihak, namun lebih kepada evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan ke arah tujuan yang dimaksud, melalui skala prioritas, manfaat, daya guna dan tepat sasaran,” terang Bupati dalam sambutannya kemarin. Untuk itu, Bupati berharap dengan dilaksanakannya Musrenbang, akan diikuti oleh semua pihak yang berkepentingan, sehingga menghasilkan sinkronisasi dari bawah, serta dukungan dari atas. “Forum ini adalah dialog, komunikasi dan koordinasi yang efektif guna menyamakan gerak langkah, persepsi dan konsepsi, yang menjadi prioritas pembangunan mendatang,” katanya. Sehingganya, Bupati meminta semua pihak terutama pimpinan SKPD dan masyarakat untuk terus memacu semangat dan kemauan, belajar dari pengalaman, melakukan evaluasi dini dan lanjutan, terhadap pembangunan yang sedang maupun yang masih direncanakan. “Harapan kami kepada masyarakat untuk teruskan dan lanjutkan pembangunan, dengan bersama bergandengan tangan seiring sejalan, serta tetap memberikan yang terbaik bagi terwujudnya Bolaang Mongondow yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera, dapat dicapai bersama,” tutup Bupati.(yede)
Anggaran ... Dari Halaman 12 “Belum teranggarkan untuk tahun ini,” kata Resli Selasa (9/2) kemarin di ruang kerjanya. Lanjutnya untuk program tersebut, pihaknya sudaah memasukannya dalam perencanaan pembangunan daerah. “Kita sudah memasukannya dalam perencanaan daerah. Jadi anggarannya yang kita tunggu kemungkinan tahun 2017 baru akan kita laksanakan,” terang Resly. Menurutnya untuk penunjang tempat wisata hutan mangrove yang direncanakan tersebut seperti akses jalan dan lain sebagainya sudah akan dilaksanakan mulai tahun ini juga. “Kita sudah bicarakan hal ini kepada Dinas PU untuk membuka akses jalan masuk ke tempat wisata. Dan itu sudah teranggarkan tinggal kita melakukan pengembangan wisata tersebut sambill menunggu anggaran ditetapkan nanti,” cetus Resly. Dirinyaa juga menambahkan sebagai daerah pesisir pantai sudah selayaknya melestarikan hutan mangrove yang ada di wilayah Bolsel. “Kita ketahui bersama, hutan mangrove yang ada di wilayah kita sangat luas. Keingainan bapak bupati terpilih H2M sejak dirinya menjabat pada periode lalu, bagaimana supaya daerah bisa mengembangkannya menjadi sebuah objek wisata yang menarik para wisatawan datang di daerah Bolsel,” tambahnya.(cepe)
Meningkat ... Dari Halaman 12 Dalam penyerahan LHE AKIP oleh KemenPan dan RB, Yuddy Crisnandy yang diterima Penjabat Bupati dr Bahagia Mokoagow belum lama ini, untuk Bolsel ada peningkatan dibandingkan hasil tahun 2014 lalu dengan melihat hasil secara keseluruhan pemerintah Kabupaten di Sulut mampu terus meningkatkan kemampuan bagi setiap Pemerintah kabupaten. “Kita harus yakin dan optimis setiap tahun pasti ada peningkatkan,” ungkap Bahagia. Berdasarkan hasil evaluasi KemenPan dan RB nilai rata-rata akuntabilitas kinerja lembaga pemerintah tahun 2015 untuk provinsi sebesar 59,22 persen, kabupaten/kota 44,90 persen. KemenPan dan RB pun menargetkan nilainya di tahun 2019 bisa mencapai angka 75 persen untuk provinsi dan 55 persen kabupaten/kota. Menurut pengamat pemerintahan, Zainal Van Gobe kerja pemerintahan H Herson Mayulu selama lima tahun tentu memberikan dampak positif bagi kinerja pemerintah. “Tentu ini menjadi tantangan kedepan agar bisa lebih baik lagi,” tutut Zainal serius. Dinamika dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun kedepan tentu tantangan makin kompleks. “Tetapi saya yakin beliau mampu mengatasinya,” singkat Zainal kemarin.(cepe)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 10 FEBRUARI 2016
PNS Bolsel asal luar wajib untuk menetap Modeong: Tidak ada lagi yang pulang daerah asal usai jam kerja Molibagu–Pemkab Bolsel mulai wajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) daerah tinggal dan menetap di Bolsel. Tidak diperbolehkan lagi selesai jam kantor harus pulang tempat tinggal asalnya yang di luar daerah termasuk di wilayah Kota Kotamobagu dan sekitarnya. Sebagaimana diketahui, sejauh ini PNS lingkup Pemkab Bolsel usai jam kerja masih banyak yang pulang-pulang ke daerah asal tempat tinggal mereka di luar daerah. Penegasan ini dari Plt Sekkab Bolsel Abadi Yusuf melalui Kabag Humas Ahmadi Modeong kemarin. Ditegaskannya Pemkab Bolsel tidak lagi memperbolehkan usai jam kerja PNS asal luar daerah pulang. “Ini perintah langsung dari Plt Sekretaris Kabupaten kepada seluruh PNS Bolsel asal luar daerah, wajib untuk tinggal dan menetap di dae-
Ahmadi Modeong.
rah,” tegas Plt Sekkab melalui Kabag Humas Ahmadi Modeong. Berbagai pertimbangan yang menjadi alasan Pemkab untuk mengharuskan PNS wajib tinggal di wilayah tentunya persoalan jam kerja dan pemakaian mobil dan motor dinas keluar daerah. Selain itu alasan lain yang sangat penting soal keselamatan di jalan baik datang di kantor
tingginya angka pengangguran yang ada ini bisa diprediksikan akan bertambah apabila Pemkab Bolmut tidak serius untuk menekan angka penganguran dikabupaten Bolmut ini. ”Diprediksikan angka pengangguran masih akan bertambah bila Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut tidak serius melakukan pembenahan dan menekan angka pengangguran di Bolmut. Harusnya
maupun pulang kantor karena jarak tempuh yang jauh. Disamping itu juga, upaya Pemkab ini dilakukan untuk meminimaliisir pengguaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi para pejabat yang menggunakan mobil dan motor dinas pulang dan datang dikantor dengan jarak tempuh yang sangat jauh. “Tentunya kerugian bagi daerah apabila menggunakan kendaraan dinas dan BBM juga ditanggung oleh daerah. Semuanya harus diperhitungkan, kalau setiap hari pulang balik Kotamobagu-Bolsel penggunaan BBM juga akan melonjak dan pemakaian Ban juga semakin cepat digunakan,” ungkap Sekkab melalui Ahmadi Modeong. Sejauh ini, tingkat kehadiran dan disiplin PNS Bolsel dalam mengikuti apel pagi disaat jam kantor masih sangat efektif. Pemberlakuan daerah untuk melakukan pemotongan TKD bagi PNS yang terlambat dan tidak ikut apel pagi dan apel sore sangat potensi sekali untuk mempertahankan displin di daerah.(cepe)
KEAMANAN LINGKUNGAN
Lumoto: Tamu wajib lapor 24 jam harus diaktifkan kembali Boroko–Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamana lingkungan, Dekab Bolmut meminta Pemkab untuk bersinergi dengan aparat keamanan denga sejumlah Polsek yang ada dikabupaten Bolmut untuk dapat menghidupkan kembali aturan tamu wajib Lapor 1x24 jam. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I Dekab Bolmut Arman Lumoto saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita, Senin (9/2) kemarin. “Pemkab Bolmut harus segera mungkin menghidupkan kembali aturan tamu wajib lapor 1x24 jam, hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mencegah tingginya angka kriminal di setiap desa yang ada di enam kecamatan yang ada di Bolmut ini,”ujarnya. Dia pun menjelaskan, dengan adanya aturan lapor 1x24 jam ini, pihak aparat
desa yang ada di Bolmut akan lebih mengetahui betul identitas setiap masyarakat yang datang berkunjung atau menetap diwilayah desa masing–masing. Dilain pihak, Camat Bolangitang Barat Fadly Usup saat dimintai tanggapannya, mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Bolangitang dirinya telah berkerjasama dengan pihak Polsek Bolangitang untuk terus mensosialisasikan aturan tamu wajib lapor 24 jam ini di setiap desa yang ada di wilayahnya tersebut. Terpisah, Kapolsek Bolangitang Barat, Iptu joy Momouat, saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita, mengatakan, sampai saat ini dirinya telah melakukan pamasangan papan aturan tamu lapor 1x24 jam ini di masing–masing desa, dan itu dilaksanakan agar nantinya apabila ada masyarakat pendatang di desa yang ada di
Tuuk ... Dari Halaman 12 Terinformasi, hingga saat ini, masih banyak Instansi yang mengeluhkan kekurangan pegawai. padahal, ASN di Bolmong berjumlah 4674. Sekedar diketahui, Bolmong sendiri merupakan salah satu daerah terbesar di Sulut yang
mengantongi 15 kecamatan. “Banyak kantor camat yang mengalami kekurangan tenaga teknis. Selain itu, banyak sekolah yang hanya diisi beberapa guru maupun Puskesmas yang hanya sedikit perawat,” ungkap Yanny.(yede)
Kursi ... Dari Halaman 12 Bahkan kata Simbala, dari Dewan Pimpinan Daerah (D PD) PDIP Sulut, juga mendesak agar proses PAW kursi PDIP di Boltim dipercepat. “Selain dokumen lengkap, PAW Tine ke Nasarudin ada-
lah desakan langsung dari Sekertaris DPD PDIP Sulut Frangki Wongkar. Jadi setelah dokumen ini selesai diverifikasi di Kesbangpol, kami akan langsung sodorkan dukumen ini ke Pemprov Sulut, “ kata Simbala.(efel)
Pemerintah harus melakukan penekanan terhadap peningkatan pengangguran, serta Pemerintah juga perlu melakukan upaya mendatangkan para investor di Bolmut agar penganguran dapat di berdayakan,” jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bolmut Karim Lalisu melalui Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan
Kerja Silvanti Goma, saat dimintai tanggapannya, mengatakan, bahwa data jumlah pengangguran yang ada di Disnakertrans merupakan data pencari kerja yang belum ditempatkan. ”Namun Hingga sekarang belum ada yang melakukan pelaporan kepada kami, apakah mereka telah mendapatkan pekerjaan maupun diluar daerah,” singkatnya.(try34)
Dekab ... Dari Halaman 12 Dia pun menjelaskan, dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di Bolmut ini adalah terobosan– terobosan yang harus dilakukan oleh Pemkab Bolmt untuk menyerap tenaga kerja yang ada dikabupaten Bolmut tersebut, karena melihat betap tingginya angka pengangguran ditahun ini yang sudah mencapai angka 2457 ditahun 2016 ini, dan melihat
13
wilayahnya untuk dapat malapor kepada aparat desa tersebut, sehingga nantinya apabila ada masyarakat yang datang berkunjung dan mencurigakan pihak masyarakat untuk sesegera mungkin melaporkan kepada pihaknya di Polsek Bolangitang Barat.(try34)
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Damopolii: Adipura bukan tujuan utama Kotamobagu—Berbagai program terus digalakkan Pemkot Kotamobagu, guna mengejar target penilaian Adipura yang lebih baik di tahun 2016. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tata Kota (Distakot) Bambang Ginoga, bahwa untuk mewujudkan target tersebut perlu ada kerjasama dari semua pihak terkait. “Semua harus terlibat langsung, baik pemerintah maupun masyarakat. Wartawan pun harus ikut terlibat juga JAINNUDIN Damopolii. didalamnya,” kata Ginoga, kemarin. Selain itu, lanjut Ginoga, saat ini, Pemkot Kotamobagu terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, para petugas kebersihan juga dioptimalkan dalam pelaksanaan tugasnya. “Intinya adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” ujar Ginoga. Sebelumnya, Wakil Walikota Jainudin Damopolii menuturkan, penghargaan piala Adipura bukanlah target utama Pemkot. Akan tetapi penerapan kebiasaan menjaga lingkungan untuk tetap bersih dan sehat adalah yang paling utama. “Adipura itu bukanlah tujuan. Apa manfaat dari adipura?. Ujung-ujungnya hanya jadi bahan pencitraan saja. Kalau dapat (Adipura), Walikota yang dipuji, kalau tidak dapat Walikota juga kena imbasnya. Padahal, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat merupakan tanggung jawab semua elemen. Terutama masyarakat,” ujar Damopolii, beberapa waktu lalu. Ditambahkan Damopolii, diperlukan kesadaran masyarakat untuk terlibat langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa cara pun akan dirumuskan Pemkot untuk memaksimalkan peran masyarakat dalam melestarikan lingkungan. Sehingga, ketika tingkat kebersihan lingkungan teruji kebersihannya dan sehat, secara otomatis piala adipura bisa dimenangkan. “Jangan PNS yang turun membersihkan. Itu bisa mengganggu pelayanan di kantor. Kami berharap masyarakat bisa meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” tambah Damopolii.(yede)
PENYERAPAN
Akhir Februari tender proyek segera dimulai Lolak—Proyek pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bolaang Mongondow (Bolmong) 2016 segera dijalankan. Menurut Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan Haris Dilapanga, proses tender sejumlah proyek akan dilaksanakan akhir Februari. “Target kita semua proyek sudah ditender akhir bulan ini,” katanya. Bahkan menurutnya, itu dilakukan guna memaksimalkan penyerapan anggaran pada triwulan pertama 2016 ini. Untuk itu bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum menginput Rencana Umum Penga-
daan (RUP) di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Sebab, cepat atau lambatnya proses lelang proyek tergangtung masingmasing SKPD selaku pemilik program. Agar proses lelang bisa dilakukan lebih awal, SKPD harus segera menginput RUP di LPSE,” ujarnya. Dia menjelaskan, pada lelang proyek tahun lalu yang dilakukan LPSE, Pemkab telah telah melakukan penghematan besarbesaran dari Sisa Hasil Tender (SHT). “Meski demikian kami memastikan kualitas pembangunan tetap baik. Lantaran, sebelum melaksanakan proyek pembangunan maupun pengadaan barang dan jasa, Pemkab dan kontraktor akan menan-
datangani kontrak pekerjaan. Jika prosedur pembangunan tidak dilaksanakan oleh kontraktor maka kami akan langsung memutuskan kontraknya,” katanya. Bupati Hi Salihi Mokodongan, mengingatkan agar proses tender dilakukan lebih awal. “Ketika RUP dan daftar paket proyek telah ada maka kita langsung melaksanakan proses lelang,” ujarnya. Guna mewujudkan transparansi pembangunan dan pemerintahan, Lanjut Bupati, seluruh proses tender proyek dilaksanakan di LPSE. “Semua proyek pembangunan harus dilaksanakan tepat waktu, jangan ada yang terlambat,” katanya.(yede)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
RABU 10 FEBRUARI 2016
14
Lomban minta pelantikannya dimundur
tomohon Hari ini, PNS wajib berseragam kemeja putih dan celana hitam PENGATURAN seragam dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sudah diatur dalam Permendagri Nomor 6 Tahun 2016 tentang pakaian dinas Pegawai Negeri Sipil yang berlaku mulai Senin 8 Februari 2016. Adapun ketentuan seragam dinas terbaru bagi PNS adalah pada Senin dan Selasa pakaian dinas kheki. Kemudian Rabu kemeja putih dengan celana atau rok warna hitam serta pada hari Kamis-Jumat menggunakan batik. Assisten Pemerintahan dan Kesra Dra Truusje Kaunang mengatakan, Pemkot Tomohon akan menerapkan Permendagri Nomor 6 tahun 2016 tentang pakaian dinas PNS terhitung mulai Rabu (10/2) hari ini. “Pada esok hari (hari ini,red), jajaran Pemkot Tomohon harus menggunakan pakaian dinas seperti yang tertuang dalam Pemendagri ini dimana hari Rabu adalah pakaian kemeja putih dengan celana atau rok warna hitam,” tegas Kaunang. Baca: Hari ( Halaman 15 )
minahasa KPPP Bitung gelar sosialisasi pajak SETIAP warga negara Indonesia wajib bayar pajak. Untuk itu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bitung (KPPP) Bitung, mengundang seluruh bendahara SKPD serta Camat untuk dapat mengikuti sosialisasi terkait pajak di kantor dimana pegawainya bekerja. Hal ini dikatakan Kepala KPPP Bitung, Simon Petrus Siwi melalui Bagian Pengawasan Ronald Peterson kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/2) kemarin, di ruang sidang kantor Bupati Minahasa. Menurutnya, supaya para pegawai di Minahasa ini tak sibuk ketika membayar pajak, maka dengan diadakan sosialisasi mengurangi beban kerja mereka karena sudah ada bendahara yang memotong langsung lewat gaji mereka. “Dengan dihadiri seluruh bandahara SKPD dalam sosialisasi kami ini, sehingga para pegawai yang ada dilingkup Pemkab Minahasa, telah mengikuti wajib pajak dimana dengan sendirinya gaji mereka telah dipotong oleh bendahara,” ungkap Peterson. Baca: KPPP ( Halaman 15 )
22 Februari akan ada pesta rakyat Bitung—Surat penting (Kawat) dari Kementerian Dalam Negeri jika pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bitung akan dilaksanakan pada 17 Februari nanti, rupanya masih bisa berubah karena keinginan Walikota terpilih Max J Lomban SE Msi yang saat ini masih menjabat Wakil
Walikota Bitung. Oleh Lomban sendiri meminta agar pelantikan dimundur menjadi 21 Januari. Bahkan dari informasi yang didapat rupanya usulan Lomban tersebut sudah disetujui Penjabat Gubernur Sulut Sonny Sumarsono. “Secara pribadi saya menginginkan untuk
pelantikan kami dilakukan pada 21 Februari, sebab di tanggal itulah periode saya dan Pak Walikota Hanny Sondakh selesai,” jelas Lomban. Memang Lomban mengakui jika surat dari Menteri Dalam Negeri telah diterimanya untuk pelantikan dilakukan pada 17 Februari. “Kalaupun pelanti-
PEMERINTAH
BPK selama kurang lebih 2 bulan, pejabat tidak bisa dirolling. Jadi itu menjadi patokan jika rolling tersebut tidak bisa dilaksanakan,” ungkap salah satu pejabat yang enggan namanya dipublikasikan. Disisi lain, katanya, rolling pejabat tidak bisa dilaksanakan mengingat waktu pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon definitif yang sudah sangat dekat. “Pelantikan Walikota definitif sudah sangat dekat dan kemungkinan bisa bulan ini atau bulan depan. Adanya pemeriksaan BPK dan dekatnya waktu pelantikan tidak bisa membuat Penjabat Walikota melakukan rolling,” tambah-
nya. Sekkot Tomohon, DR Arnold Poli SH MAP saat dikonfirmasikan tidak bisa berbicara banyak. “Kalau menyangkut itu (rolling,red), itu tanya saja langsung ke Penjabat Walikota Tomohon,” singkat Poli. Sebelumnya, Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan MAP mengakui jika dalam waktu dekat ini akan ada rolling pejabat. Rolling ini dilaksanakan menyusul ada sejumlah pejabat sudah masuk usia pensiun seperti kepala sekolah dan sebagian kepala bagian. Perpanjangan jabatan bisa dilakukan asalkan pejabat yang bersangkutan mengikuti uji kompetensi sesuai persyaratan ASN.(gebe)
BAHAN BAKAR
Pendistribusian elpiji 3 Kg jadi perhatian Pemkab
bitung Lomban suport rakor kontra radikal dan radikalisasi WAKIL Walikota Bitung MJ Lomban SE MSI membuka kegiatan rakor eksternal Satgas Ops tentang Kontra Radikal dan Radikalisasi yang diselenggarakan Polres Bitung di Gedung Balai Pertemuan Umum MJ Lomban. (BPU) Pemkot Bitung, Selasa (9/2) kemarin. Lomban lewat sambutannya menyampaikan mendukung sepenuh atas kegiatan ini. “Tentunya kita yang hadir dalam rakor ini dapat menyimak dengan baik semua yang disampaikan pembawa materi,” jelas Lomban. Diketahui yang menjadi narasumber kegiatan ini adalah Kasubdit 4 Dit intelkam Polda Sulut, AKBP Bambang Dwijatmiko serta Komandan Kodim 1310 Bitung Letkol Inf Rofiq Yusuf SSos. Lanjutnya Lomban menyampaikan kepada segenap aparat kecamatan untuk segera mensosialisasikan hal ini di wilayahnya masing-masing guna lebih meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap bahaya terorisme dan paham radikalisme. “Kita tak boleh lengah atau main-main terhadap bahaya terorisme, jangan-jangan dilingkungan kita juga ada. Untuk itu mari tingkatkan kewaspadaan kita, juga diharapkan berdayakan pos tamu wajib lapor 1X24 jam, jangan hanya jadi slogan saja,” himbau Lomban. Adapun inti dari materi yakni terkait penanganan dan antisipasi untuk meminimalisir aksi teror dan radikalisme, dimana masyarakat Bitung diajak untuk berperan mengantisipasi terhadap masuknya paham radikalisme ini. Untuk itu masyarakat Bitung dimintakan agar tidak mudah ikut dalam faham yang dianggap jauh berbeda dengan ajaran agama yang di anut serta mengawasi keluarganya dalam hal pemahaman agama tersebut.(wepe)
Tondano—Air bersih yang dipakai sehari-hari sebagai kebutuhan manusia, ternyata tak hanya menjadi masalah masyarakat akan tetapi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano merasakan juga hal yang sama. Direktur RSUD Sam Ratulangi Tondano, Maryani Suronoto kepada wartawan mengakui adanya keluhan dari keluarga pasien bahwa ketersediaan air bersih di rumah sakit itu sangat memprihatinkan. “Memang yang menjadi dasar pengeluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit. Namun menjawab keluhan dari masyarakat pasti kita akan tindaklanjuti,” ungkap Suronoto. Lanjutnya, pihak RSUD Sam Ratulangi Tondano telah menyediakan 3 buah sumur bor serta 1 buah sumur yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumah sakit. Namun dengan jumlah pasien yang masuk, ternyata belum mampu memenuhi kebutuhan
air bersih setiap hari dari pasien. “Di sini juga kami telah mengunakan sumber air bersih melalui PDAM, akan tetapi sama seperti warga Tondano sering mengeluhkan pelayanan perusahan tersebut. Artinya, semua yang menjadi kendala terkait air bersih di rumah sakit terus mendapatkan sorotan dari masyarakat,” beber Suronoto. Lanjut ditambahkannya juga, mengantisipasi krisis air bersih diinstasi yang dipimpinnya, sehingga pihaknya membeli air bersih untuk kebutuhan rumah sakit baik guna keperluan memasak maupun mandi bagi pasien. “Kita dalam membenahi kekurangan tetap membeli air, dan ketersediaan air sampai 8 tangki dalam seminggu. Belum juga memenuhi kebutuhan di rumah sakit ini, sehingga masih perlu penambahan lagi air bersih tersebut supaya pelayanan kami seimbang dan tidak mendapat sorotan,” pungkas Suronoto.(erbe)
HeRo: Masih ada beda pandangan
Penggunaan dana Pilhut 2016 dibiayai Pemkab
Baca: Penggunaan ( Halaman 15 )
RSUD Sam Ratulangi kesulitan air bersih
LAHAN TOL
minut
PEMKAB Minut memberikan perhatian serius soal pelaksanaan Pemilihan hukum tua (Pilhut) di 52 desa pada 20 April 2016 mendatang. Dimana, Pemkab telah memposting anggaran khusus untuk menyukseskan pesta demokrasi 6 tahunan di tingkat desa tersebut. Asisiten I Bidang Pemerintahan Ir Ronny Siwi mengatakan, khusus Pilhut 2016 sudah sesuai Peraturan daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2015 dan Peraturan bupati (Perbup). Untuk desa yang menggelar Pilhut diberikan dana yang besarannya sesuai jumlah penduduk di masing-masing desa. “Untuk desa yang jumlah penduduknya 1000 ke bawah diberi anggaran Rp10 juta. Sementara diatas 1000 jumlah dananya kelipatan,” tutur Siwi, Selasa (9/2) kemarin. Ada 3 item yang wajib dibiayai Pemkab Minut yakni menyangkut kertas suara, kotak suara serta biaya operasional panitia penyelenggara Pilhut. “Pemberian dana sebagai bentuk kepedulian Pemkab menyukseskan pergantian pucuk kepemimpinan di tingkat desa.
rupanya pak Gubernur sendiri sudah menyetujui untuk pelantikan dilakukan 21 Februari,” kata Lomban. Sementara agenda pemerintah sendiri usai pelantikan adalah menyatukan kembali untuk membangun kota Bitung. “Setelah dilantik saya berkeinginan untuk membuat pesta rakyat di Bitung pada tanggal 22 Februari,” jelasnya.(wepe)
PELAYANAN
Isu rolling pejabat dinilai hanya gertakan Walikota Tomohon—Jajaran pejabat Pemkot Tomohon mulai dilanda dengan isu adanya rolling pejabat eselon II dan III. Namun adanya informasi soal rolling dari Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan tersebut, dinilai oleh sejumlah pejabat jika itu hanya gertakan sambal saja. Bahkan menurut sejumlah pejabat jika rolling itu tidak akan jalan karena ada beberapa faktor yang mendukung. Salah satunya adalah adanya pemeriksaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Rolling itu pasti hanya gertakan saja. Sebab, adanya pemeriksaan
kannya dilakukan pada 17 Februari, maka akan dilaksanakan di Kantor Gubernur oleh Gubernur yang baru Olly Dondokambey,” jelasnya. Mengenai usulannya tersebut, diakui Lomban jika pihaknya sudah membicarakannya dengan Penjabat Gubernur Sulut. “Lewat surat resmi memang tidak, tapi saya sudah sempat membicarakannya dengan pak Gubernur dan
DISTRIBUSI elpiji 3 Kg akan lebih diperhatikan Pemkab Minahasa guna meminalisir terjadinya kelangkaan di masyarakat.(foto: ist)
Tondano—Pendistribusian gas elpiji ukuran 3 Kilogram (Kg) yang dipakai masyarakat ekonomi ke bawah, akan jadi perhatian Pemkab Minahasa. Ini dilakukan menyusul adanya keluhan masyarakat bahwa di wilayah Minahasa, pasokannya mulai berkurang dan harga eceran tertinggi (HET) sudah tidak sesuai atau mengalami kenaikan. Asisten II Wilford Siagian kepada Swara Kita belum lama ini mengatakan, jika ada desa yang penyaluran elpiji belum stabil, silahkan lapor-
kan pada pemerintah setempat seperti Kumtua maupun camat agar dapat dikontrol. “Memang Pertamina dalam pasokannya kepada masyarakat melalui agen sudah sangat profesional sesuai kebutuhan, namun ketika penyalurannya tak seperti yang kita bayangkan, karena tak sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian kami dan bagi camat serta kumtua telah diperintahkan untuk mengontrol distribusi elpiji untuk warga,” tutur Sia-
gian. Jika pada bulan lalu, sempat terjadinya keluhan karena kurangnya pasokan, maka Pemkab Minahasa akan melakukan pengontrolan langsung dari agen hingga ke distributor agar semuanya dapat teratasi. “Bagi warga masyarakat jika terjadi kekeliruan dalam hal penyaluran gas elpiji supaya dapat dibicarakan dengan Kumtua atau Camat, sehingga solusinya cepat akan teratasi,” pungkas Siagian, seraya menambahkan kebutuhan Masyarakat Minahasa tetap akan diperhatikan.(erbe)
Airmadidi—Masalah pembebasan pembangunan jalan tol Manado-Bitung di Minut, selama ini masih banyak permasalahan yang belum bisa diselesaikan dengan sejumlah pihak pemilik lahan. Masalah ini menjadi perhatian serius Penjabat Bupati Minut Ir Herry Rotinsulu (HeRo) beberapa waktu lalu. Karena kondisi tersebut, HeRo bahkan mengumpulkan warga yang lahannya bermasalah dengan pihak pengembang, khususnya di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan. Dikatakan HeRo, Selasa (9/ 2) kemarin, dari sejumlah hasil yang didapat dari keterangan masyarakat, memang masih banyak terjadi perbedaan pandangan terkait ganti rugi lahan. “Itu yang kita temui di lapangan. Keluhan masyarakat terkait ganti rugi, dianggap tidak adil dan merata. Setelah mendengar apa yang mereka katakan, tapi dugaan saya apa yang sudah dihitung dalam pembebasan lahan sudah benar, hanya saja kesalahan
HERRY Rotinsulu
dari pihak pengembangan kurang adanya sosialisasi ke masyarakat,” tutur HeRo. Namun demikian, melihat dirinya sebagai pemimpin Minut walau hanya sementara, HeRo bersikeras akan menyelesaikan masalah tersebut. “Saya minta pihak BPJN agar segera menghadirkan orang yang menghitung skema pembebasan lahan, untuk segera menghadap ke saya. Karena ini program nasional presiden, dan barang tentu karena mereka (warga,red) juga itu rakyat saya dan pastinya saya bela,” tegas HeRo, sembari menambahkan jika permasalahan lahan tol akan diselesaikan sebelum dirinya melepas jabatan Penjabat Bupati Minut.(eres)
TANPA PENGAWASAN
Setiap hari, populasi mangrove Likupang Timur terus menurun Airmadidi—Kerusakan Mangrove di wilayah pesisir pantai Kampung Ambon Kecamatan Likupang Timur (Liktim), kian mencemaskan warga setempat. Ini dikatakan warga Kampung Ambon Frans Makawimbang. Dimana, hari ke hari, populasi mangrove kini mulai menurun. “Padahal tanaman ini dapat mengantisipasi
abrasi pantai, dan melindungi biota laut. Namun kurang perhatian dan pengawasan,” keluh Makawimbang. Plt Asisten II membidangi Ekonomi dan Pembangunan Drs Theo Suwatan, membenarkan adanya keluhan warga terkait kerusakan mangrove di Liktim. Baca: Setiap ( Halaman 15 )
JIKA terus dibiarkan tanpa pengawasan dari pemerintah, maka kerusakan tanaman mangrove di Minut bakal semakin parah.(foto: ist)
ASPIRASI
Masyarakat Tondangow harapkan pengaspalan jalan pertanian Lengkoan Tomohon—Sebagian besar masyarakat Kelurahan Tondangow sangat berharap agar pembangunan yang akan dilaksanakan di kelurahan ini, kiranya dapat difokuskan pada pengaspalan jalan Pertanian Lengkoan yang sebelumnya telah dibangun oleh
Pemkot Tomohon. Sebab dengan adanya pengaspalan jalan pertanian tersebut, maka akan sangat membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian. Hal tersebut disampaikan Kasubag Humas Djufry Rorong SSos saat berdialog dengan petani ke-
lurahan tersebut belum lama ini. “Perkebunan di Kelurahan Tondangow, saat ini sangat produktif dan menjadi andalan adalah perkebunan Lengkoan yang berlokasi sekitar 700 meter sampai 1 kilometer dari mega proyek yaitu turbin utama pembangkit listrik PT
Pertamina dan PT PLN. Jalan Pertanian Lengkoan dan perkebunannya sangat penting perannya bagi masyarakat, terlebih para petani karena mendapatkan hasil pertanian yang sangat baik. Oleh karena itu mereka sangat berharap agar prioritas pembangunan di Kelurahan ini dapat
dialokasikan untuk pengaspalan jalan sepanjang 1200 m. Hal ini nantinya untuk lebih memudahkan petani dalam mengangkut hasil-hasil pertanian yang ada di perkebunan Lengkoan ini,” jelas Rorong. Baca: Masyarakat ( Halaman 15 )
MINAESA
Hari ... Dari Halaman 14
Menurut Kaunang, perubahan yang mencolok adalah seragam Linmas tidak digunakan lagi pada setiap hari Senin. Pakaian itu nantinya akan digunakan ketika ada pertemuan atau acara Linmas tertentu. “Selanjutnya pada setiap hari Senin menggunakan pakaian dinas Kheki dan setiap hari Kamis dan Jumat menggunakan pakaian batik terkecuali kalau ada upacara Korpri,” ungkap Kaunang. Pemkot Tomohon, tambahnya, akan terus mengikuti aturan yang di tetapkan Pemerintah Pusat melalui Kemendagri seiring dengan perhatian akan peningkatan kinerja dan pelayanan ASN yang menyentuh kebutuhan masyarakat.(gebe)
PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA A. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH, terdiri dari: 1) PDH Warna kheki untuk hari Senin & Selasa 2) PDH Kemeja putih, celana/rok hitam atau gelap untuk Hari Rabu 3) PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah Untuk Hari Kamis & Jumat B. Pakaian Sipil Harian disingkat PSH C. Pakaian Sipil Resmi disingkat PSR D. Pakaian Sipil Lengkap disingkat PSL E. Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL F. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Camat dan Lurah G. Pakaian Dinas Upacara disingkat PDU Camat dan Lurah
KPPP ... Dari Halaman 14 Lanjutnya, tak hanya ASN yang KPPP Bitung tangani, tapi juga TNI/Polri juga wajib membayar pajak. Intinya semua yang bakal disosialisasi ini meringankan bagi pembayar pajak, karena langsung dipotong oleh bandahara SKPD. “Tinggal bukti potongan yang akan diserahkan kepada pegawai bersangkutan.Ini sesuai SK Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) bahwa semua wajib pajak, hanya saja saat membayar pada kantor pajak sudah tak lagi mengantri, melainkan sudah dipotong langsung oleh masing-masing bendahara,” beber Peterson. Disatu sisi juga, ada program KPPT yang menggunakan Surat Pemberitahuan (SPT) Online. SPT Online ini sangat baik karena hanya menggunakan internet, kewajiban pegawai langsung ditranfer ke kantor pajak. “Dengan kata lain bahwa bendahara tak lagi datangi kantor kami dengan membawa ratusan wajib pajak dan bukti penyetoran, melainkan hanya dengan internet kita sudah bertransaksi,” pungkasnya.(erbe)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
RABU 10 FEBRUARI 2016
15 14
Diduga 31 M diselewengkan, BPK “obok-obok” dana Bansos 2015
Seluruh SKPD jajaran Pemkab Minut turut diperiksa Airmadidi—Langkah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut dalam memeriksa penggunaan keuangan Pemkab Minut, kini terfokus pada penggunaan dana Bantuan Sosial (Bansos) yang digunakan sepanjang tahun anggaran
2015. Dari informasi yang didapat, BPK tengah “mengobokngobok” dan mempelajari pemanfaatan dan penggunaan Bansos yang digunakan sepanjang 2015 yang besarannya cukup fantastis yakni Rp31 miliar lebih.
Diduga kuat, langkah BPK mengawasi pengelolaan Bansos karena ditenggarai ada penyelewengan penggunaan dana berbandrol miliaran rupiah tersebut, mengingat tahun 2015 berlangsung Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang rawan terjadi penyimpangan. “Kami mengapresiasi langkah BPK. Bansos harus diawasi sehingga peruntukannya jelas untuk kesejahteraan rakyat,” tutur
Aktivis Minut, Novel Lotulung. Menyangkut pengawasan BPK yang menelusuri penggunaan dana Bansos, tidak ditampik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Drs Max Silinaung. Menurut Silinaung, memang proses pemeriksaan BPK terkait pengelolaan keuangan sepanjang 2015 dan itu berlaku di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
tidak hanya Bansos. “Yah saat ini BPK tengah melakukan pemeriksaan dan itu tidak hanya pada Bansos saja, tapi ada beberapa item juga,” terang Silinaung, Selasa (9/2) kemarin. Silianung juga merincikan, pos Bansos terdiri atas belanja hibah dan bantuan kelembagaan lainnya. “Khusus belanja hibah jumlahnya mencapai Rp26.745.000.000 dan Bansos kelembagaan pagunya sebesar Rp4.960.750.000,” tutup Silinaung.(eres)
PEMBANGUNAN
Bitung jadi favorit kunjungan investor dan wisatawan Bitung—Ditetapkannya Kota Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), terus menjadi incaran sejumlah pengusaha baik dari dalam dan luar negeri untuk ber-investasi. Terbukti, Selasa (9/2) kemarin, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban menerima kunjungan Investor asal Belanda di ruang kerjanya didampingi Kadisperindag Bitung Benny Lontoh dan Kepala Bappeda Kota Bitung Albert Sarese. Investor tersebut tertarik dengan penyediaan air bersih kota Bitung, pengelolaan sampah dan limbah industri yang nantinya diproses untuk bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi. Dalam kesempatan itu, Lomban memaparkan tentang gambaran umum kota Bitung mulai dari ketersediaan air bersih yang saat ini dilayani oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM). “Penduduk
yang terlayani oleh PDAM baru mencapai 65% dengan kondisi layanan yang tidak kontinyu (sering terjadi penjadwalan), sedangkan daerah ketinggian umumnya tak mendapat suplai air,” tutur Lomban Lomban juga menjelaskan tentang pengendalian dan pemanfaatan gas metan yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kecamatan Aertembaga juga pengelolaan kebersihan kota yang teratur sehingga Bitung terlihat asri dan bersih. Lomban berharap, kunjungan ini akan mampu menjalin kerjasama yang baik dan semakin membuka peluang bagi para pelaku bisnis yang ada untuk terlibat aktif pada pengembangan dan pembangunan kota Bitung kedepannya. Keesokan harinya (hari ini,red), Wakil Walikota ini rencananya akan menerima kapal pesiar yang memuat para wisatawan dari Cina pada pukul 10.00 Wita.(wepe)
adanya pemberian dana untuk Pillhut tersebut. “Ia itu tertata dalam APBD di BPMPD. Menyangkut jumlah besarannya bervariasi sesuai tingkatan
jumlah penduduk di masingmasing desa,” jelasnya Tumangkeng sembari berharap pelaksanaan Pilhut bisa berlangsung sukses.(eres)
WAKIL Walikota Bitung Maxmilian J Lomban menerima kunjungan Investor asal Belanda di ruang kerjanya didampingi Kadisperindag Bitung Benny Lontoh dan Kepala Bappeda Kota Bitung Albert Sarese.(foto: ist)
Penggunaan ... Dari Halaman 14 Sekaligus mendorong terwujudnya proses pelayanan publik yang akuntabel dan berpihak ke masyarakat,” tandas Siwi.
Plh Kepala BPMPD Minut, Drs Adri Pinaria dikonfirmasi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Agnes Tumangkeng tak menampik
Bitung—Wakil Walikota Bitung, Max Lomban menyatakan perayaan Imlek bukan hanya dirasakan oleh umat Tri Dharma, namun segenap warga bangsa di seluruh Nusantara, termasuk di Kota Bitung. “Semangat aksi barongsai, temaran beraneka lampion dan beragam aksesori budaya etnis Tionghoa menjadikan perayaan Imlek lebih meriah diberbagai daerah termasuk di Kota Bitung,” kata Max, Minggu (7/2/2016). Menurutnya, tahun baru Imlek merupakan momentum yang tepat bagi umat Tri Dharma dan masyarakat Tionghoa untuk melakukan introspeksi diri, refleksi dan evaluasi serta melakukan trans-formasi diri menuju kebijaksanaan, kepekaan sosial dan kemuliaan. “Lewat Imlek ini kita dapat membangun kebersamaan, persatuan dan perdamaian, menjalin kesetiakawanan dan menumbuhkan kepedulian diantara sesama warga bangsa,” katanya. Juga kata dia, Imlek merupakan titik tolak untuk menumbuhkan semangat baru diantara sesama masyarakat. “Selamat tahun baru Imlek kepada seluruh umat Tri Dharama yang ada di Kota Bitung,” katanya.(*)
PENYAKIT DBD
Tomohon sudah ada 5 kasus Tomohon—Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang mematikan dimana paling banyak menyerang anak-anak. Penyakit ini selalu datang disaat musim penghujan sehingga kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian masyarakat supaya tidak ada kasus DBD. Namun untuk Kota Tomohon sendiri sejak terhitung bulan Januari hingga sampai saat ini, sudah ada 5 kasus DBD. Kasus DBD ini terjadi di Kelurahan
Kayawu, Tumatangtang, Rurukan, Matani dan Paslaten. “Memang sudah ada 5 kasus DBD dimana untuk bulan Januari 2 kasus dan 3 kasus di bulan Februari ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon dr Isye Lium melalui Sekretaris Dinas dr John Lumopa, Selasa (9/2) kemarin di ruang kerjanya. Menurut Lumopa, untuk mengantisipasi adanya penyebaran penyakit DBD, maka diharapkan masyarakat bisa
menjaga lingkungan sekitar terlebih pada barang yang bisa menjadi penyebab bertelurnya nyamuk pembawah DBD. “Terlebih pada barang yang menampung air, itu harus diperhatikan. Jika ada yang mengalami gejala DBD, sebaiknya langsung dibawah ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” kata Lumopa seraya menambahkan jika pihaknya terus melakukan upaya penanggulangan penyebaran nyamuk berupa 3 M.(gebe)
ANTISIPASI SAMPAH
Kecamatan Tonsel tiap Jumat gelar kerja bakti Tondano—Untuk meminimalisir sampah masyarakat yang bakal menumpuk di wilayah Desa/Kelurahan, maka seluruh kecamatan yang ada di Minahasa dianjurkan setiap minggu berjalan harus sediakan satu hari untuk melakukan bersihbersih. Hal ini dibenarkan Camat Tondano Selatan (Tonsel) Robert Ratulangi, kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/2) kemarin. Menurut Ratulangi, sesuai dengan instruksi pimpinan yakni Bupati Minahasa, bahwa di wilayah Kecamatan masing-masing harus bersih dari sampah. Olehnya, pada hari Jumat diwajibkan
mengagendakan kerja bakti bersama dari Desa maupun kelurahan. “Kami sendiri telah melakukan anjuran tersebut dengan mengadakan pembersihan di lokasi yang dinilai telah terjadinya penumpukan sampah di wilayah Tonsel. Bahkan tak hanya pada bak-bak sampah yang disediakan oleh Pemkab Minahasa, di ruas jalan pun sampah dari masyarakat tetap diangkut. Padahal sudah dilarang untuk tidak membuang sampah pada tepi jalan dengan memakai tanda, namun mereka tidak menggubrisnya. Mengantisipasi dari orang yang tak bertanggung jawab,
maka saya telah menurunkan orang untuk berjaga dan indikasi yang buang sampah di tepi jalan adalah orang luar Tataaran, bukan mahasiswa,” ungkap Ratulangi. Lanjut ditambahkannya, warga yang membuang sampah di tepi jalan Unima, jika kedapatan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. “Memang kami di Tonsel telah menyiapkan 3 motor sampah untuk mengangkut sampah-sampah masyarakat di tempat yang disediakan. Bagi yang asal lepas sampah di lokasi Tataaran, diharapkan kesadarannya tumbuh karena ada bak sampah yang disiapkan,” pungkas Ratulangi.(erbe)
Setiap ... Dari Halaman 14 Olehnya, langkah-langkah preventif dengan mengumpulkan instansi terkait membahas tuntas persoalan ini. “Saya akan menghadap Sekkab, rencananya akan menggelar pertemuan lintas SKPD
yakni Dinas Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup,” ujar Suwatan. Plt Kadis Kehutanan Minut Nico Macawalang, mengaku sudah turun di lapangan. Pihaknya akan berkoordinasi
melakukan pemulihan lokasi dimaksud. “Kalau dibiarkan, atau tidak dipulihkan berdampak langsung bagi warga, khususnya yang berdomisili di pinggiran pantai,” tegas Macawalang.(eres)
Masyarakat ... Dari Halaman 14 seraya menambahkan jika sebelumnya masyarakat petani telah sering mengusulkan melalui Musrenbang tingkat Kelurahan Tondangow Kecamatan Tomohon Selatan. Lurah Tondangow, Tamboto Kaligis mewakili seluruh masyarakat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemkot Tomohon yang sangat memperhatikan pembangunan di wilayahnya. Dirinya juga berharap agar
dinas terkait dapat melakukan pengaspalan jalan Pertanian Lengkoan. “Kami mengharapkan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Tomohon juga akan dilanjutkan pada tahun ini atau tahun ke depan seperti pengaspalan jalan pariwisata dari Kelurahan Lahendong melewati Danau Linou menuju ke Kelurahan Tondangow serta realisasi pengaspalan jalan pertanian Lengkoan,” je-
lasnya. Kabag Humas FF Lantang SSTP mengatakan jika Pemkot Tomohon tentu sangat serius untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di tahun 2016 ini. “Sebab pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi kerakyatan diperuntukkan bagi kepentingan seluruh masyarakat dan kemajuan Kota Tomohon,” katanya.(gebe)
RABU 10 FEBRUARI 2016 NOMOR 02957 TAHUN X
NAMPAK Kabid Aset Hendra Pandeynuwu SE memimpin pemeriksaan Aset kemarin.
PENATAAN ASET
E-KTP
Mobnas pejabat minsel diperiksa
Mononimbar jelaskan E-ktp tak perlu diperpanjang M A S YA R A KAT yang sudah mengantongi elektrik Kartu Tanda Penduduk (eKTP), tak perlu lagi melakukan pengurusan dengan perpanjangan eKTP. Demikian dikatakan, Kepala Dinas Pencatatan SiCORNELES Mononimbar. pil dan Kependudukan (Discapilduk) Minsel Drs Corneles Mononimbar MM. Pasalnya, e-KTP berlaku seumur hidup hingga tidak perlu lagi diperpanjang. “Sekarang ini e-KTP berlakunya sudah seumur hidup, jadi kalau ada masyarakat yang belum paham, tak perlu memperpanjang eKTP lagi,”• kata Mononimbar. Ditambahkannya, jika status warga yang memiliki e KTP berubah, itu hanya melakukan perubahan data kembali sesuai perubahan. “Pengurusan kembali e-KTP, jika ada perubahan data. Contohnya seperti seorang berstatus belum kawin di e-KTP-nya, tapi setelah ia sudah kawin orang tersebut harus mengurus kembali e-KTP karena harus merubah data sebelumnya,”• jelasnya. Lanjutnya, pihak Disdukcapil akan menyurat ke lembaga/ kantor yang ada di Minsel, agar bisa diketahui dan masyarakat juga dipermudah dalam mengurus surat-surat penting. Ia pun meminta kepada warga yang hanya memiliki KTP siak (lama), untuk segera mengurus dan menggantinya dengan e-KTP, karena KTP siak tidak berlaku lagi walaupun belum habis masa berlakunya. “Bagi masyarakat yang masih memegang KTP siak, sebaiknya diganti karena secara otomatis sudah tidak berlaku lagi walaupun belum habis masa berlakunya,” ujarnya. (esem)
Amurang—Dalam menata kembali aset Pemkab yang ada di Kabupaten Minsel, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKPAD) melalui Bidang Aset melakukan pemeriksaan kendaraan dinas (Kendis) jenis roda 2, Selasa (9/2) kemarin di halaman Parkir Kantor Bupati Minsel. Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kabid Aset Hendra Pandeynuwu SE. Kepala DPKPA Pemkab Minsel melalui Kabid Aset Hendra Pandeynuwu SE kemarin mengatakan, ini merupakan pemeriksaan Kendis secara rutin dilakukan oleh
HENDRA Pandeynuwu
pihaknya. Yang bertujuan untuk mengecek keberadaan dan kondisi Kendis di setiap SKPD. “Ini pemeriksaan rutin
yang kami lakukan dan ini sesuai dengan perintah Undang-Undang. Dinana kami harus mendata setiap Kendis yang ada di SKPD,” ujarnya. Dirinya juga mengharapkan kerja sama dari masing-masing SKPD untuk bisa membawa Kendis agar didata oleh pihaknya. Karena salah satu penunjang opini BPK yakni pengelolaan aset. “Kami sangat berharap agar SKPD bisa bekerja sama dan mau membawa Kendis untuk diperiksa. Ini juga dilakukan agar keberadaan Kendis sangat jelas dan juga bisa terdaftar di bagian aset,” ungkap Pandeynuwu. (esem)
UMP
Disnaker Minsel sebar edaran Amurang-Sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Minsel dikabarkan belum menerapkan standar Upah Minimum Propinsi (UMP) kepada karyawannya. Pemkab Minsel pun siap memberikan sanksi tegas kepada perusahan yang tidak memberlakukan UMP. Sayangnya ratusan jumlah perusahaan itu, sebagiannya belum menerapkan UMP sesuai Peraturan Gubernur
(Pergub) Sulut Nomor 37 Tahun 2015 tentang Upah Minimum Provinsi. “Sesuai peraturan gubernur harusnya awal tahun 2016 ini (UMP) sudah Rp 2,4 juta. Namun yang kita terima masih mengacu ke gaji yang lama,” ucap salah satu karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan swasta yang meminta namanya tak dikorankan. Sementara itu, Plt Kadissosnakertrans kepada sejumlah
wartawan mengatakan, instansi yang dipimpinnya telah mengedarkan surat edaran semua perusahaan yang ada di Minsel soal UMP 2016. “Awal bulan Januari kemarin, kita (Disnakertrans) sudah edarkan surat pemberlakuan UMP baru. Namun untuk tindak lanjutnya dalam waktu dekat ini kita akan turun ke lokasi. Jika ditemukan perusahaan yang belum menerapkan UMP, akan ditindak sesuai prosedur yang ada,” tandasnya. (esem)
Roling pejabat batal
Pembentukan tim Pansel “kabur” Pemkab harus kantongi persetujuan Mendagri Amurang—Roling pejabat esalon II dan III mengisi jabatan kosong di Pemkab Minsel, akhir batal dilaksanakan. Apa pasal? Adalah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE dan Wakil Bupati Frangky Donny Wongkay SH, yang sudah dekat menjadi alasan batalnya roling tersebut. Dari informasi yang berhasil dirangkum Swara Kita, roling pejabat diduga dipending Penjabat Bupati Rene Hosang dan pihak BKDD mengingat pelantikan PaKar yang kabarnya berlangsung pekan depan menyusul Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dilantik. Tak heran, pembentukan Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang sampai saat ini belum juga dilakukan. Kaban BKDD Minsel
Drs Roy Tiwa ketika ditanya soal roling menjelaskan, pihaknya masih akan membentuk tim Pansel yang akan menyeleksi para pejabat yang akan ditempatkan. “Sesuai dengan UU harus membentuk tim Pansel, tang terdiri dari akademisi serta pejabat internal yang akan ditunjuk Bupati nanti,” ujarnya. Sementara itu, Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan MSi menambahkan, roling hanya mengisi kekosongan jabatan saja dan tidak ada penggantian pejabat devenitif. “Hanya jabatan yang lowong saja, namun itu juga harus ada persetujuan dari Mendagri dan juga membentuk tim Pansel. Karena tim Pansel yang akan menilai pejabat yang akan ditempatkan,” ungkap Rindengan. (esem)
UNDANG-UNDANG DESA
Hukumtua se-Minsel diminta pelajari UU 06 tahun 2014 Amurang-Penjabat Bupati Minsel Ir Peter Rene Hosang MSi meminta kepada seluruh Hukum tua (Kumtua) dan aparat desa yang ada di 17 Kecamatan di Minsel agar dapat memahami undangundang nomor 06 tahun 2014 yang mengatur tentang Desa. Pasalnya, undang-undang
tersebut mengatur tentang pemerintahan desa. Selain itu, regulasi ini juga mengatur sumber-sumber pendapatan desa, berupa pendapatan asli desa, bagi hasil pajak daerah kabupaten dan kota, dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima kabupaten dan kota, serta
hibah dan sumbangan yang tak mengikat dari pihak ketiga. “Para Kumtua dan aparat desa diharapkan dapat memahaminya, karena peraturan ini jelas mengatur sumber pendapatan desa, yang secara keseluruhan digunakan untuk mendanai seluruh kewena-
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
ngan yang menjadi tanggung jawab desa,”• ujar Hosang. Menurutnya, pemberian dana kepada setiap desa yang bersumber dari pemerintah pusat maupun daerah juga diatur dalam regulasi ini. “Pemerintah desa juga perlu untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan sumber
daya aparatur dalam penyelenggaraan perintahan pelaksanaan pembangunan. Agar para Kumtua serta aparaturnya mampu untuk mempertanggung jawabkan keuangan desa di setiap kegiatan yang dilaksanakan,”• jelasnya. Sementara itu, Asisten I
Bidang Pemerintahan Drs Ben Watung MSi menjelaskan, setiap pemanfaatan dana desa dalam setiap tahun tetap mengacu pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Karena, baik pendapatan maupun penggunaan belanja di desa tetap akan dipertanggung jawab-
kan. “Sejak awal pemerintah daerah terus membekali aparat desa tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar, agar kedepan tidak akan menjadi temuan dari pihak auditor,”• tandas mantan sekertaris Desa ini berlaku seumur hidup. (esem)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com