LIGA CHAMPIONS ASIA
Persib tumbang 0-4
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
TAMPIL dengan kekuatan di bawah skuad musim lalu, Persib Bandung akhirnya tak berdaya di markas Hanoi T&T dalam laga play-off Liga Champions Asia (LCA) 2015, Selasa (10/2) kemarin. Maung Bandung dihajar oleh Hanoi empat gol tanpa balas, yang sekaligus menghapus mimpi mereka tampil di LCA. Sejak peluit kick-off di-
bunyikan, Hanoi T&T yang tampil di hadapan publik sendiri bermain menekan. Persib sendiri lebih sibuk bermain bertahan ketimbang meladeni permainan menyerang tim tuan rumah. Sisi kiri pertahanan Maung Bandung menjadi sasaran serangan Hanoi T&T selama pertandingan babak pertama. Persib punya kans pada menit ke-13, sayang
MAUNG Bandung rontok giginya di Hanoi.
sundulan Vladimir Vujovic memanfaatkan sepak pojok Supardi masih melambung. Hanoi T&T kemudian balas menekan, tendangan
Samson dari sudut sempit pada menit ke-18 masih melambung. Baca: Persib ( Halaman 2 )
RABU 11 FEBRUARI 2015 NOMOR 02717 TAHUN IX
Pilkada serentak September 2015?
SELEBRITI
Presiden Jokowi minta KPU kondisikan, Menko Polhukam alasannya terkait APBD Jakarta—Kembali lagi jadwal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang rencananya akan dilaksanakan serentak Februari tahun depan, mentah. Adalah Presiden Joko
Widodo (Jokowi) yang kemudian menghendaki agar Pilkada serentak gelombang pertama dilakukan September 2015 ini. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi kepada komi-
sioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (10/2) kemarin. Komisioner KPU Pusat Arief Budiman menceritakan dalam pertemuan KPU dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Ja-
karta, kemarin, Presiden menginginkan agar pilkada serentak gelombang pertama diselenggarakan di bulan September. “Tadi Presiden menyampaikan harapannya pilkada bisa September, tapi beliau tidak menjelaskan alasannya apa. Menurut kami, kalau demikian (pilkada September 2015) itu mepet
sekali waktunya kalau pun ada tahapan-tahapan yang dipangkas,” kata Arief di Gedung KPU Pusat Jakarta. Sesuai dengan instruksi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, yang berasal dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014,
pelaksanaan pilkada serentak diselenggarakan di tahun 2015. Berdasarkan UU itu pula, KPU menyusun draf Peraturan tahapan, program dan jadwal pilkada dengan rencana pelaksanaan pemungutan suara dilakukan pada 16 Desember 2015. Baca: Pilkada ( Halaman 2 )
BANJIR JAKARTA
Ahok mohon maaf
SIA FULER
Tak suka terkenal NAMA Sia Furler mungkin tak familiar di telinga. Bukan karena bakatnya yang tak mumpuni, tapi karena ia kerap menyembunyikan wajahnya dari publik. Jika kamu tahu hasil karya-karya wanita 39 tahun ini kamu akan kaget. Kenapa? Soalnya ia adalah salah satu musisi hebat di Hollywood. Salah satu karyanya yang mungkin kamu nggak tahu adalah lagu Diamonds, yang dinyanyikan oleh Rihanna.
Jakarta—Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama kembali meminta maaf kepada warga Ibu Kota. Kali ini, ia meminta maaf kepada pelaku usaha yang mengalami kerugian akibat banjir yang melanda Jakarta sejak Senin (9/2) dini hari lalu. “Kami mohon maaf kepada pelaku usaha, kerugian ekonomi sudah terjadi,” kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (10/2) kemarin. Ia mengakui, bencana banjir selama dua hari ini
telah melumpuhkan aktivitas perekonomian ibu kota. Seperti misalnya toko-toko yang harus tutup karena distribusi barangnya terhambat atau pusat belanja yang berhenti operasi karena kawasannya terendam banjir dan tidak bisa dilintasi kendaraan. Ia pun berjanji, Pemprov DKI akan berupaya mengantisipasi serta menanggulangi bencana banjir, agar tidak terjadi kembali. Baca: Ahok ( Halaman 2 )
PELEMAHAN KPK
RIBUT-RIBUT PROTON
Jokowi: Kalau bicara Mobnas, ya Esemka
Baca: Tak ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL JOHAN Budi, Deputi Pencegahan KPK.
TIMOR LESTE
Rui Araujo ditunjuk jadi Perdana Menteri
RUI Araujo.
AKHIRNYA Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak menunjuk Menteri Kesehatan (Menkes) Rui Araujo sebagai perdana menteri baru, menggantikan Xanana Gusmao. Pernyataan resmi pemerintah Timor Leste menyebutkan pencalonan Araujo diterima partai terbesar di parlemen. Sejak Xanana Gusmao mengisyaratkan untuk mundur, Araujo disebut-sebut sebagai calon kuat perdana menteri. Taur Matan Ruak juga tidak setengah hati menyodorkan namanya ke parlemen. Xanana Gusamo, mantan pemimpin gerilya, mengundurkan diri dari kursi PM pekan lalu untuk membuka jalan bagi generasi muda memimpin Timor Leste. Ia berharap generasi yang lebih mudah mengeluarkan Timor Leste dari kemiskinan. Ia mengirimkan surat pengunduran dirinya pada Presiden, Jumat (6/2) pekan lalu. Menggantikannya, Xanana menunjuk Rui Araujo, politisi dari partai oposisi Fretilin, sebuah langkah yang tidak biasa dalam perpolitikan. Juru bicara koalisi pemerintahan yang terdiri dari tiga partai, sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Timor Leste, Mariano Assanami Sabino, mengatakan Xanana ingin menunjukkan pada dunia soal proses demokratisasi dengan karakteristik Timor Leste dengan memilih Rui. “Dia ingin memberi contoh pentingnya kebersamaan rakyat Timor Leste dalam membangun negaranya.
Giliran Johan Budi yang dilaporkan Jakarta—Tokoh-tokoh kunci Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai dipreteli satu per satu. Karena ternyata tidak hanya empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI. Selasa (10/2) kemarin giliran Deputi Pencegahan KPK Johan Budi Sapto Prabowo juga diadukan ke Bareskrim. Johan Budi dilaporkan bersama mantan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah. “Saya datang ke sini sebagai warga negara dan direktur LSM untuk melaporkan pimpinan KPK yang dulu, Chandra M Hamzah, dan Johan Budi,” ujar Direktur Government Against
Corruption and Discrimination Andar Situmorang di kantor Bareskrim Polri, kemarin. Laporan itu diterima Bareskrim dan diberi nomor TBL/96/II/2015 Bareskrim. Andar menuduh Chandra dan Johan menyalahgunakan wewenang dan melakukan hubungan langsung ataupun tidak langsung dengan orang yang sedang berperkara di KPK. Chandra dan Johan dianggap melanggar Pasal 421 KUHP juncto Pasal 36, Pasal 37, yang ancaman hukumannya terdapat dalam Pasal 65, 66, dan 67 UU Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Baca: Giliran ( Halaman 2 )
Jakarta—Menengahi ribut-ribut soal mobil Proton dari Malaysia yang akan jadi acuan untuk pembuatan mobil nasional (mobnas), Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menegaskan bahwa kerja sama antara PT Adiperkasa Citra Lestari dan Proton Holdings Bhd, produsen mobil Proton, merupakan kerja sama antar-perusahaan. Presiden mene-
gaskan, kedua perusahaan tersebut tidak akan menggarap produksi mobil nasional. “Memang kita saat itu diundang ke Proton. Saya pada posisi diundang datang. Mengenai memorandum of understanding, itu adalah business to business dan baru tahapan awal. Studi kelayakan saja belum. Tidak perlu diramaikan,” kata Jokowi setelah mendarat
dari kunjungan kenegaraan di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (10/2) kemarin. Jokowi mengatakan, kalaupun Indonesia akan memproduksi mobil nasional, yang akan diproduksi adalah Esemka. “Kalau mobil nasional, tentu saja saya akan berbicara Esemka. Kalau mobil nasional, yang jelas brand dan prinsipalnya adalah lokal,” katanya.
Presiden mengatakan, dalam kerja sama antara Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari—perusahaan milik AM Hendropriyono—pemerintah tidak akan memberikan fasilitas tambahan. “Tidak ada. Jadi saya kira sudah jelas sekali yang saya sampaikan. Saya menengok suatu industri manufaktur, dan itu wajar,” katanya. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )
CALON KAPOLRI
Kompolnas dalami kasus Budi Waseso, nama Suhardi Alius pun muncul kembali Jakarta—Tuduhan pemalsuan dokumen oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso saat menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal 2010, masih didalami Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Institusi ini menyebut perlu dilakukan klarifikasi lebih jauh. “Saya kira perlu diklarifikasi lebih jauh,” ujar Komisioner Kompolnas Muhammad Nasser, Selasa (10/2) kemarin. Nasser pun mengungkapkan kronologi tuduhan tersebut. Menurut
Nasser masalah bermula ketika ada pengaduan terhadap tiga perwira menengah (pamen) di Polda Sulut tahun 2010. Mereka adalah Wakil Kepala Polda Komisaris Besar Jenmard Mangolui Simatupang, Inspektur Pengawas Daerah, dan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulut. “Atas pengaduan itu, Propam menurunkan tim, saat itu Pak Budi Waseso menjadi Kepala Biro Pengamanan Internal. Mereka beberapa hari di sana,” ujar Nasser. Baca: Kompolnas ( Halaman 2 )
KOMJEN Budi Waseso.
Ketika cara berpakaian Presiden Jokowi disorot
Kancing tak terpasang saat foto dengan Sultan Brunei
Baca: Rui ( Halaman 2 )
POJOK Kolektor barang antik adalah suami yang paling baik, karena semakin tua istrinya, semakin ia mencintainya. (Agatha Christie)
BUNDERAN Hotel Indonesia tenggelam lantaran banjir.
KANCING jas Jokowi yang lepas saat foto bersama Sultan Brunei jadi perbincangan di media sosial.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
PERFORMA seorang kepala negara selalu menjadi perbincangan dalam setiap kesehariannya, apalagi dalam sebuah kunjungan kenegaraan. Hal ini yang menjadi sorotan terhadap penampilan Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi negeri jiran, Brunei, Senin (9/2) lalu. Saat bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah, ada yang cukup mengganggu dalam penampilan Jokowi ketika itu. Satu buah kancing dalam jas yang dikenakannya
terlihat tak terpasang. Hal itu membuat dasi yang terselip dengan cukup panjang di dalam-nya tampak “menyembul”. Penampilan itu tampak kontras dengan Sultan yang ketika itu memang sedang berpose bersama Jokowi. Sultan Brunei justru tampak lebih rapi dan seakan “sadar kamera” ketika akan difoto. Tak ayal, penampilan Jokowi menjadi perbincangan di media sosial. Jokowi tak lama kemudian mendapatkan sejumlah kritik di media sosial.
Salah satunya dari bloger di Kompasiana, Rahmad Agus Koto, yang menuliskan pendapatnya dalam blog tersebut. “Aihh… kok bisa ya Jokowi tidak menyadari penampilannya yang cukup memalukan itu? Bertambah heran lagi mengapa istrinya, petugas “wardrobe” kepresidenan dan orang-orang di sekitarnya tidak mengingatkan kancing pakaian Jokowi yang terlihat jelas begitu, terkesan urakan,” kata dia. Ia heran dengan penampilan Jokowi yang terkesan
seadanya dan tidak siap, padahal perhelatan yang tengah dilakukannya adalah kunjungan resmi kenegaraan. Sultan Brunei juga terlihat tidak memasang kancing jas bagian bawahnya, tetapi hal itu tertutupi oleh tangannya yang mengepal di depan. Meski ada yang memandang sinis penampilan Jokowi itu, ada pula bloger yang mencoba meluruskan cara pakai jas Jokowi yang dianggap sudah benar. Baca: Kancing ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN
RABU 11 FEBRUARI 2015
2
KEMENTRIAN DPDTT
Perlu kerja keras tuntaskan 122 kabupaten tertinggal Jakarta—Akhirnya Komisi V DPR menyetujui usulan anggaran tambahan yang diminta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar. Dengan persetujuan ini anggaran Kementerian DPDTT dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 menjadi sebesar Rp 10,4 triliun. Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francisý mengatakan persetujuan ini menjadi kesepakatan dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian DPDTT. Persetujuan ini selanjutnya bakal diupayakan dalam pembahasan di Badan Anggaran. “Ini menjadi salah satu butir kesepakatan dalam rapat hari ini. Selanjutnya Komisi V DPR RI bersama Kemendes PDTT menyetujui dan memperjuangkan tambahan anggaran sebesar Rp 10,4 triliun. Agar dibahas dalam Badan Anggaran, dan ditetapkan dalam rapat Komisi V,” kata Fary di ruang rapat
Komisi V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/2) kemarin. Anggota Komisi V dari Fraksi Golkar, Ridwan Bae meminta dengan dukungan tambahan anggaran ini artinya pihak Kementerian DPDTT harus bisa meningkatkan kinerjanya untuk pemerataan desa. Pasalnya, ini penting karena desa menjadi penopang dalam ekonomi daerah. “Permintaan tambahan ini harus benar, dipertimbangkan. Ini yang harus menjadi perhatian karena menyesuaikan program transmigrasi di setiap kabupetan dan provinsi,” tuturnya. Adapun Menteri Marwan menjelaskan tambahan anggaran ini tentunya bakal mendukung program percepatan pembangunan daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi. Dia mengingatkan pentingnya pembangunan yang merata untuk kesejahteraan desadesa. “Mengingat kita harus mengejar target program, kami untuk mensejahterahkan desa-desa ke depan,” kata politisi PKB itu.
Persib ... dari Halaman 1 Peluang didapat Hanoi T&T lagi pada menit ke-22, namun tendangan bebas yang diambil Nguyen Van Quyet masih melenceng. Kerugian didapat Persib, ketika Dimas Angga menjegal gelandang tim tuan rumah, Nguyen Quoc Long di kotak terlarang pada menit ke-31. Hanoi T&T mendapat hadiah penalti, Gonzalo Marronkle, yang menjadi eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan baik. Hanoi T&T unggul 1-0 atas Persib. Persib tampak sulit masuk ke daerah pertahanan Hanoi T&T, yang bermain disiplin. Hingga babak pertama berakhir, Hanoi T&T masih memimpin 1-0 atas Maung Bandung. Laga babak kedua baru berjalan semenit, gawang Persib kebobolan gol kedua, setelah Hector Kerin memanfaatkan kemelut di depan gawang. Bermula dari crossing Nguyen van Quyet, bola sambaran Marronkle mengenai tiang gawang, bola rebound langsung dimanfaatkan Hector. Dalam situasi tertinggal, Persib belum juga mampu menembus pertahanan Hanoi T&T yang bermain rapat. Malah gawang yang dikawal Made Wirawan kembali bobol pada menit ke-57, adalah Marronkle kembali mencatatkan namanya di papan skor. Tim asuhan Djadjang Nurjaman benar-benar tak berdaya, pada menit ke-64, tendangan Hoang Vuo Samson masih mengenai tiang gawang Persib. Akhirnya, gol keempat Hanoi T&T benar-benar terjadi saat Samson sukses mengonversi umpan silang Nguyen Quoc Long menjadi gol pada menit ke-70. Persib sempat memperoleh kesempatan pada menit ke79 lewat pemain pengganti, Tony Sucipto. Sayang, tembakan Tony masih bisa dibendung oleh penjaga gawang Hanoi T&T, Duong Hong Son. Maung Bandung berniat memperkecil ketinggalan, sepakan Atep yang tinggal berhadapan dengan kiper masih belum berbuah hasil. Persib mendapat hadiah penalti pada menit ke-86, sayang Makan Konate yang menjadi algojo gagal menuntaskan tugas. Skor 4-0 untuk kemenangan Hanoi T&T bertahan sampai laga usai.(vinc)
Tak ... dari Halaman 1 Tak hanya menulis lagu, nama Sia juga sempat booming dengan lagu Titanium dan Chandelier. Saat kamu melihat wanita asal Australia ini, mungkin kamu sedikit kaget, pasalnya ia kerap menutupi wajahnya, bahkan untuk acar penting seperti Grammy Awards. Apa sih alasannya? Seperti yang dilansir hollywoodlife, ia mengaku jika dirinya tak suka menjadi terkenal. Wah benar-benar terbalik ya dengan artis kebanyakan. “Aku nggak suka jadi terkenal atau dikenali. Aku nggak mau dikritik orang dari apa yang mereka lihat di internet. Aku pernah menulis lagu untuk penyanyi yang kini telah jadi temanku, ternyata kehidupan mereka bukanlah seperti yang aku inginkan,” tandasnya.(kplc)
Rui ... dari Halaman 1 Dia juga ingin memberi pelajaran pada partai bagaimana bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini untuk membangun Timor Leste ke depan,” kata Mariano kepada CNN Indonesia, Jumat lalu. Penunjukkan Rui dianggap mengejutkan oleh Gordon Peake, pengamat Timor Leste dari Universitas Nasional Australia. Dia mengatakan bahwa manuver xanana ini tidak biasa di dunia politik. “Ini sangat tidak biasa. Seperti jika Tony Abbott mundur dan menjadi menteri di pemerintahan yang dipimpin Bill Shorten,” kata Peake, dikutip dari Sydney Morning Herald, menyebut PM Australia Tony Abbott dan pemimpin oposisi Bill Shorten. “Ini adalah contoh betapa politik Timor tidak bisa diprediksi. Yang juga menarik adalah tidak adanya suasana krisis. Ini adalah transisi yang berjalan tertib,” lanjut Shorten lagi. Rui adalah salah satu anggota Fretilin yang sempat menjabat menteri di pemerintahan pertama Timor Leste. Saat ini, Rui adalah profesional yang menjadi penasihat menteri keuangan. Marinao mengatakan, karena selalu berada dekat dengan perdana menteri, Rui tidak lagi terlihat seperti oposisi. Selain itu, jelas Mariano, posisi oposisi di parlemen Timor Leste semakin tidak kentara. Sikap oposisi juga terlihat mulai sejalan dengan pemerintah. Buktinya, kata dia, oposisi sudah dua tahun berturut-turut menyetujui anggaran belanja yang diajukan pemerintah. “Xanana ingin menunjukkan bahwa kemenangan partai bukan berarti bisa berjalan sendiri, tapi bisa juga memanfaatkan potensi sumber daya manusia di luar partai,” ujar Mariano. Ini bukan kali pertama Gusmao memberikan porsi di pemerintahan pada oposisi. Tahun 2013, Gusmao telah memberikan pemimpin Fretilin Mari Alkatiri tanggung jawab memimpin pengembangan daerah Oecusse, tempat pertama kali tentara Portugis berlabuh 500 tahun lalu. Mariano mengatakan, langkah pemerintah ini juga menunjukkan kenegarawanan Xanana dalam menata demokrasi di Timor Leste. “Kami menghadapi perubahan radikal ini dengan berhati besar. Bagi kami kepentingan nasional lebih utama,” ujar Mariano.(inlc/cnni)
Kancing ... dari Halaman 1 Bloger bernama Gunawan itu kemudian memaparkan sejumlah foto pemimpin dunia yang juga menggunakan jas dengan kancing terbuka satu. “Untuk jas berkancing 2, maka etikanya hanya kancing atas yang dikancingkan. Sedangkan untuk jas berkancing 3, kancing atas optional (bisa buka atau ditutup), kancing ke dua harus ditutup dan kancing paling bawah harus tetap terbuka. Itulah etikanya dalam mengancingkan jas jadi gak sembarangan kancing loh,” tulis Gunawan.(komc)
Lagipula, kata Marwan, kementeriannya memiliki tugas yaitu membuat 122
desa kabupaten yang masih tertinggal untuk bisa bangkit. Hal ini sesuai instruksi dari
Presiden Jokowi. Namun, diakuinya, kalau persoalan ini menjadi pekerjaan rumah yang
tidak mudah untuk kementerian yang dipimpinnya. “Ini perlu kerja keras untuk
tuntaskan 122 kabupaten yang masih tertinggal sesuai arahan presiden. Kami juga
ingin fokus di 1.138 desa di kawasan perbatasan,” tuturnya.(detc)
Gunawan yang kemungkinan batal dilantik. “Tak layak. Karena Waseso bagian dari masalah yang sedang terjadi saat ini,” ujar Direktur LBH Padang Vino Oktavia, Senin (9/2) lalu. Menurut Vino, Waseso memiliki hubungan baik dengan Budi Gunawan. Dia juga pernah menjadi anak buah Budi Gunawan. Sehingga pasti dia akan berpihak terhadap Budi Gunawan. “Waseso inilah yang diduga bergerak dalam kasus KPK. Kerena dia orangnya dekat dengan Budi Gunawan,” ujarnya. Vino mencontohkan, kriminalisasi terhadap pimpinan KPK terjadi saat Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Diawali dengan menangkap Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus keterangan palsu. Dia juga tidak berkoordinasi dengan Wakapolri Badrodin Haiti. Selain soal kedekatan dengan Budi Gunawan, LBH Padang juga menyebut alasan lain soal tidak tepatnya Budi Waseso jadi calon Kapolri. Vino mengatakan, seharusnya Kompolnas memiliki indikator dalam merekomendasikan calon Kapolri. Tidak sekedar memenuhi syarat saja. Misalnya, calon Kapolri harus memiliki integritas yang bagus, kapabilitas, bersih dari kasus hukum termasuk kasus korupsi, dengan tidak terlibat dalam kasus rekening gendung pimpinan Polri. Dan mampu berkoordinasi dengan lembaga hukum lainnya, seperti KPK. “Punya jejak rekam yang baik dan melakukan reformasi Polri. Itu yang mestinya menjadi pertimbangan Kompolnas,” ujar Vino. Indikator-indikator itu disampaikan ke publik. Agar proses pencalonan ini transparan dan akuntabiltas. Namun, kata Vino, saat ini masih ada kepentingan dalam menentukan calon Kepolri. Masih ada suka atau tidak suka. Salah satunya dengan mencoret Komjen Suhardi Alius. “Sekarang kita beranggapan jangan-jangan masih ada persoalan kepentingan dan titipan dari orang-orang tertentu,” ujar Vino.
Sehingga, menurut dia, sekarang masyarakat sudah bisa memprediksi yang akan menjadi Kapolri, yakni Budi Waseso. “Gampang ditebak sesuai dengan alur yang telah terjadi. Tiba-tiba saja dia (Waseso) diangkat menjadi bintang tiga. Ada kepentingan yang sedang bermain,” ujarnya. Ada empat nama calon yang akan diajukan oleh Kompolnas kepada Presiden Jokowi. Yakni Komisaris Jenderal Badrodin Haiti (Wakil Kepala Polri), Komisaris Jenderal Dwi Priatno (Inspektorat Pengawasan Umum Polri), Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno (Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri), dan Komisaris Jenderal Budi Waseso (Kabareskrim Polri). Vino berharap, Presiden Joko Widodo tegas dalam mengambil keputusan dengan menegakan konstitusi. Bukan karena kepentingan politi. “Presiden harus memilih orang yang bersih dan tidak menjadi bagian masalah untuk menjadi Kapolri,” ujarnya. Sementara itu, Komisaris Jenderal Suhardi Alius, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang kini dimutasi menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional, masuk kembali ke dalam bursa calon Kapolri yang kemungkinan hendak diserahkan kepada Presiden Jokowi pukul 16.00 WIB, kemarin. Kompolnas dipanggil Presiden Jokowi ke Istana sore kemarin. Jokowi yang hendak memutuskan soal calon Kapolri dan seputar kisruh KPK-Polri pekan ini, menurut informasi Tim 9 akan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan dan bakal mengajukan nama baru calon Kapolri. Suhardi Alius sesungguhnya telah dicoret Kompolnas pekan lalu ketika sedang mempertimbangkan nama-nama perwira tinggi polisi yang dianggap layak menjadi Kapolri. Alasannya, Suhardi dinilai masih terlalu muda. Suhardi berasal dari angkatan 85, sedangkan nama-nama lainnya dari angkatan 82-84. “Kompolnas belum menjagokan angkatan 85. Itu
masih terlalu muda, ‘membunuh’ tiga angkatan di atasnya. Prioritas kami angkatan 82, 83, dan 84,” ujar Komisioner Kompolnas M. Nasser, Kamis (5/2) lalu. Dengan kata lain, senioritas menjadi patokan. Hal serupa dikemukakan Komisoner Komponas Adrianus Meliala. Menurutnya, ada aturan tak tertulis bahwa sebaiknya Kapolri seimbang dari segi angkatan agar kompak di lapangan dengan anak buahnya. “Jika (Suhardi) kami calonkan dan dia dipilih Presiden, dikhawatirkan dia akan kesulitan memimpin senior-seniornya di Polri,” ujar Adrianus, Senin (9/2) lalu. Namun Kompolnas kini berubah pandangan. Suhardi yang sejak awal masuk dalam 9 nama calon Kapolri yang diajukan Kompolnas ke Jokowi –lalu berujung pada jatuhnya pilihan Jokowi ke Komjen Budi Gunawan yang kini menjadi tersangka di KPK– kini dimasukkan kembali ke dalam daftar terbaru calon Kapolri. Ada beberapa alasan yang membuat Kompolnas mengubah sikapnya, antara lain menurut Komisoner Kompolnas Hamidah Abdurrahman, Suhardi saat ini sudah berpangkat jenderal bintang tiga, dan masa tugasnya sebagai polisi masih lama, jauh dari waktu untuk pensiun.”Ini juga untuk memberikan Presiden lebih banyak pilihan soal calon Kapolri,” kata Nasser kepada CNN Indonesia. Nasser saat ini sudah berada di sekitar Istana Kepresidenan, siap menghadap Jokowi bersama anggota Kompolnas yang lain. Total ada enam nama calon Kapolri yang bakal diserahkan Kompolnas ke Jokowi. Mereka adalah Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Budi Waseso, mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar. Sayangnya, pembahasan
calon Kapolri pengganti Komjen Budi Gunawan antara Kompolnas dan Presiden Jokowi batal. Pembatalan itu karena Presiden Jokowi ada agenda mendadak. “Pertemuan presiden dengan Kompolnas ditunda karena ada kegiatan presiden mendadak,” tutur anggota Kompolnas Edi Hasibuan saat dikonfirmasi, tadi malam. Meski pertemuan batal, Kompolnas tetap berada di Istana untuk beberapa waktu. Sebab, Kompolnas mengadakan diskusi dengan para menteri diantaranya Mensesneg, Menko Polhukam dan Menkum HAM. “Banyak hal yang didiskusikan dan menjadi fokus kita yakni bagaimana membuat situasi di kepolisian dan KPK jadi kondusif. Juga, membicarakan bagaimana putusan Presiden agar bisa diterima semua pihak, diterima masyarakat, diterima rakyat dan juga Pak BG calon Kapolri yang disetujui DPR merasa dihargai,” tuturnya. Sebelumnya anggota kompolnas lengkap hadir di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, sekitar pukul 16.15 WIB. Mereka datang bersama-sama dan langsung masuk ke Istana. Sekitar pukul 19.00 WIB, Mensesneg Andi Widjajanto keluar dari Istana Negara. Ketika dikonfirmasi soal pertemuan dengan Kompolnas, Andi mengaku tidak ikut dalam pertemuan tersebut. Yang dia tahu pertemuan tersebut telah usai. “Saya tidak ikut pertemuannya. Setahu saya sudah selesai. Saya ngga tahu siapa saja. Saya melihat mereka masuk tapi saya ngga lihat ada pertemuan,” tutur Andi. Pembatalan agenda ini tentu saja janggal dan tidak biasa. Sebab, mereka datang karena diundang oleh Presiden Jokowi. Ketika mereka datang, mereka sempat memberikan keterangan kepada awak media yang mencegatnya di pintu Istana Negara. Namun para awak media tidak mengetahui kapan mereka keluar dari lingkungan Istana Kepresidenan dan sejak pukul berapa.Anggota Kompolnas Hamidah mengaku keluar dari Istana pada pukul 17.00 WIB.(cnni/ temi/detc)
karena DPR dan Pemerintah sedang mempertimbangkan revisi UU Nomor 1 Tahun 2015. “Kalau sekarang semua masih meraba-raba. Sepanjang semua mendukung yakni UU, anggaran dan personel, bisa saja diseleng-
garakan (September 2015), tapi memang agak berat kalau semua tiba-tiba disuruh siap,” ujar dia. Upaya memajukan pilkada serentak oleh Jokowi juga dibenarkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum dan
Adapun beberapa pusat bisnis yang tidak beroperasi atau operasionalnya terganggu akibat banjir, seperti contohnya di wilayah Jakarta Timur di sepanjang Jatinegara Plaza. Kemudian di wilayah Jakarta Barat, pusat bisnis yang terganggu operasionalnya yakni Ciputra MalI, Central Park, Glodok City, Pasar HWI Lindeteves, Glodok Jaya, Glodok Mangga Besar, Puri Indah Mall, Roxi Square, Mall Taman Anggrek, PX Pavillion, Lippo Mall Puri, dan WTC Mangga Dua. Selanjutnya di Jakarta
Pusat ada ITC Harco Mas, Mangga Dua Mall, dan Plaza Harco Electronic. Pusat bisnis yang paling banyak terganggu operasionalnya di wilayah Jakarta Utara. Yakni Mangga Dua Square, Electronic City. Lalu ITC Mangga Dua, Mall Kelapa Gading, Mall Artha Gading, Mall Kelapa Gading 1 dan 2, Mall Kelapa Gading Square, Mall Sport Kelapa Gading, La Piazza Kelapa Gading. Sedangkan pusat bisnis wilayah Jakarta Selatan cenderung tidak separah seperti wilayah lainnya.(komc)
Keamanan (Polhukam) Tedjo Edy Purdjianto. “Tadi diminta oleh Presiden bisa ‘nggak’ maju ke 2015, karena terkait dengan APBD,” kata Tedjo, usai mendampingi presiden menerima ketua dan anggota KPU di Istana Negara Jakarta, kemarin. Tedjo menilai pelaksanaan pilkada serentak 2015 memang terlalu dekat jaraknya. “Kalau 2015 terlalu mepet, tapi kita lihat dari hasil pemantauan apakah bisa, tapi sedang ‘exercise’ lagi,” ungkapnya. Menko Polhukan mengatakan KPU sedang mencoba apakah ada kemampuan untuk bisa memajukan pelaksanaan Pilkada serentak pada tahun ini. “Tadi katanya ya masih 50-50 lah. Bisa ya, bisa tidak,” kata Tedjo. Dia juga mengung-
kapkan bahwa pertemuan tersebut lebih membahas kesiapan yang cukup agar pilkada serentak ini bisa dilakukan tanpa ada masalah terlalu banyak. Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan pemerintah masih menggunakan UU Nomor 1 tahun 2015, yang mengatur pelaksanaan pilkada serentak pada 2015. “Pilkada tahun 2015 dan itu sesuai dengan yang di-’exercised’ KPU. Tinggal ide untuk menyederhanakan itu bisa tercapai atau tidak itu yang nanti secara teknis pembicaraan dengan Kemdagri,” kata Husni. Husni mengungkapkan bahwa pada 2015 rencanakan akan dilaksanakan 204 pilkada secara serentak dan 2016 sebanyak 304 pilkada. “Kami siap melaksanakan,” kata Husni.(ants/berb)
penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) murni persoalan bisnis bukan soal mobil nasional. “Mereka masih mau menggarap studi kelayakan, namanya klaim kan boleh-boleh saja. Tapi yang jelas masih panjang ceritanya,” ujar Sofyan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin. Sofyan menjelaskan dalam MoU yang tertuang, Proton hanya berniat
memproduksi mobil di Indonesia. Sebagai tahapan awal, Proton pun melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk menentukan jadi atau tidaknya Proton memproduksi mobil di Indonesia. Kehadiran Presiden Jokowi pun dinilai sebagai bentuk penghormatan kepada pihak yang telah mengundang yakni mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dan Perdana Menteri Mohammad Najib Tun Abdul Razak.(temi/cnni)
Kompolnas ... dari Halaman 1 Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Nasser, tiga orang pamen dinyatakan bersalah. “Hukuman pertama dimutasi dari penugasan di Polda Sulut dan ditempatkan di Yanma (Pelayanan Markas) Mabes Polri, lalu ada proses sidang disiplin dan sidang etik,” kata Nasser. Berselang 1,5 tahun, tepatnya tahun 2012, ketiga pamen tersebut mempertanyakan hak mereka dan berkirim surat kepada Kapolri yang dijabat Jenderal (Purnawirawan) Timur Pradopo. “Saya dengar ada pengaduan juga surat yang digunakan untuk keputusan (bersalah terhadap tiga pamen) adalah surat palsu,” ujar Nasser. Saat itu juga, lanjut Nasser, dugaan pemalsuan surat yang menjadi dasar menghukum tiga pamen tahun 2010 tersebut dilaporkan ke Kompolnas. Kompolnas lantas melakukan penelusuran dan melakukan klarifikasi kepada Budi Waseso. Berdasarkan klarifikasi, Kompolnas mengetahui bahwa surat penempatan mutasi itu tidak diterbitkan oleh Pengamanan Internal, melainkan oleh bidang sumber daya manusia Polri. Diberitakan sebelumnya, Jenmard Mangolui Simatupang melaporkan Budi Waseso pada November 2012. Jenmard melaporkan Budi atas dugaan memalsukan surat mutasi ketika menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal Polri. Namun saat itu Budi menjelaskan bahwa surat mutasi itu dibuat atas perintah Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Penerbitan surat mutasi karena Jenmard dituduh menerima suap saat menjabat Wakapolda Sulut. Saat ini, Budi adalah satu dari enam pati Polri yang bakal direkomendasikan Kompolnas sebagai calon Kapolri. Nasser sendiri menganggap Budi Waseso belum pantas untuk menjadi calon kepala Polri. “Kalau Anda tanya saya, tidaklah, belum pantas,” kata Nasser di Istana Kepresidenan. Nasser tidak menjelaskan secara rinci alasannya menilai Budi tidak pantas maju sebagai kepala Polri. Dia hanya mengatakan
bahwa nama-nama calon kepala Polri yang diserahkan Kompolnas kepada Presiden didasarkan pada senioritas. “Kompolnas mengarah ke senioritas, tapi agar Presiden juga punya banyak pilihan,” ucap dia. Meski ada tekanan dari partai politik soal nama-nama calon kepala Polri ini, Nasser menegaskan pihaknya akan melawan dan mencari sosok kepala Polri yang ideal. Dia mengatakan, Kompolnas sebenarnya menunggu kemauan dari Presiden Jokowi soal kandidat calon kepala Polri yang diinginkan. Meski belum ada permintaan langsung, Kompolnas sudah menyiapkan sejumlah nama. Setidaknya, ada enam nama yang diajukan Kompolnas hari ini, yakni Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Suhardi Alius, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar, Irwasum Komjen Dwi Prayitno, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Budi Waseso. Nama Budi Waseso belakangan sempat menjadi kontroversi karena menjadi pimpinan di balik penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang akhirnya memperuncing hubungan KPK-Polri. Budi juga merupakan orang dekat calon kepala Polri Komjen Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka. Budi baru mendapat pangkat bintang tiga tak lama setelah menjabat sebagai Kabareskrim menggantikan Suhardi Alius yang dicopot karena isu pengkhianatan. Selain jejak rekamnya dalam kasus pimpinan KPK, Budi Waseso juga belum pernah menjabat sebagai Kapolda tipeA. Dia baru sekali menjadi Kapolda Gorontalo. Sementara itu, kian banyak saja elemen rakyat Indonesia yang tak menghendaki pencalonan Budi Waseso sebagai kapolri. Termasuk Lembaga Bantuan Hukum Kota Padang yang menilainya tidak layak menjadi salah satu calon Kepala Kepolisian RI, menggantikan Komjen Budi
Pilkada ... dari Halaman 1 Sehingga jika pelaksanaan pilkada serentak dilakukan sesuai keinginan Presiden, lanjut Arief, maka setidaknya tiga tahapan harus direvisi untuk dipersingkat. “Kalau memang maunya seperti itu, harus ada pemangkasan tahapan
misalnya uji publik, penyelesaian sengketa dan terkait putaran satu dan dua. Tetapi soal ada atau tidaknya itu, semua keputusan ada di DPR,” jelas dia. Ditambah lagi hingga saat ini masih belum ada kepastian mengenai pilkada
Ahok ... dari Halaman 1 “Jakarta satu jam satu menit pun tidak boleh tergenang lagi. Karena akan memacetkan ekonomi,” kata Basuki. Sebelumnya Wakil Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Sarman Simanjorang memperkirakan ada sekitar 75.000 kios dan toko yang tersebar di pusat belanja di lima wilayah kota, tidak beroperasi. “Jika omzet mereka per hari, dirata-ratakan Rp 20 juta per hari, maka kerugian yang dialami mencapai Rp 1,5 triliun tiap harinya,” kata Sarman, dalam keterangan tertulisnya. Kerugian ini, lanjut dia,
hanya terjadi pada sektor perdagangan di pusat bisnis. Perkiraan kerugian ini belum termasuk kerugian akibat dari jalur distribusi yang stagnan, omzet hotel, dan restoran yang juga dipastikan menurun. Ketua Komite Daging Sapi itu mengatakan banjir tahun ini membuktikan bahwa Pemprov DKI Jakarta belum mampu mengatasi permasalahan banjir Ibu Kota. Sebagai kota jasa, lanjut dia, Pemprov DKI harus dapat segera mengatasi dampak banjir ini, karena sudah mengancam kelangsungan bisnis.
Kancing ... dari Halaman 1 Pernyataan Jokowi dipertegas Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. Ia mengatakan nota kesepahaman antara Proton Holdings Bhd Malaysia dan PT Adiperkasa Citra Lestari murni urusan business to business. Itu, kata dia, bukan urusan pemerintahan. Lantas mengapa disebut mobil nasional? Rahmat menduga ada hubungannya dengan perbedaan bahasa Melayu dan Indonesia. “Mungkin bahasa Melayu dan bahasa Indo-
nesia beda, dibilang apa, makanya dibilang mobil nasional,” kata Menteri Rahmat, tertawa. “Itu kesalahpahaman”. Lagipula, kata Rahmat, kesepakatan itu baru menyangkut studi kelayakan. Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menilai klaim yang dilakukan oleh Proton mengenai mobil nasional hanyalah sepihak. Menurut Sofyan, kehadiran Presiden Joko Widodo dalam
Giliran ... dari Halaman 1 Menurut Andar, Chandra dan Johan lima kali bertemu dengan bekas Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin pada 2011. Dua kali di kediaman Nazaruddin, dua kali di restoran, dan satu kali di KPK. Padahal saat itu Nazaruddin akan berperkara di komisi antirasuah. Sebelumnya, empat pimpinan KPK telah dilaporkan ke Bareskrim. Bahkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sudah berstatus tersangka. Adapun kasus tiga pimpinan lain, yakni Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain, sedang dalam
tahap penyidikan. Menanggapinya, Johan Budi mengatakan materi perkara yang menjadi dasar pelaporan sama persis dengan yang ‘diadili’ komite etik KPK di mana juru bicara KPK dinyatakan tak bersalah. “Itu haknya dia, adalah hak warga negara melaporkan siapa saja. Tapi publik juga akan melihat sendiri ada apa di balik pelaporan peristiwa yang berlangsung tujuh tahun lalu dan itu sudah clear melalui pembentukan komite etik di KPK. Dan saya dinyatakan clear,” ujar Johan, tadi malam.(temi/detc)
SULUT
Deprov harusnya tidak berplat nomor luar daerah
MOBIL mewah dengan berplat mobil luar daerah masih saja wara-wiri di depan gedung cengkih Depreov Sulut. Ternyata beberapa diantaranya adalah milih dari para Anggota Deprov Sulut. Hal ini menimbulkan tanda tanya sekaligus sorotan dari sesama Anggota Deprov Sulut yang pro terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dimana dengan pembahasan revisi Ranperda Nomor 7 tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Ranperda Nomor 1 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah harusnya Deprov Sulut bisa menjadi contoh bagi masyarakat, dengan mengalihkan plat nomro luar ke plat daerah Sulut alias DB. “Harus dimulai dari anggota Deprov Sulut. Persoalan ini sudah berlarut-larut. Sudah bertahuntahun menggunakan plat luar,” ujar Anggota Deprov Sulut Noldy Lamalo. Dia menjelaskan, secar langsung penggunaan plat luar daerah dan lalu-lalang di Sulut menimbulkan kerugian tersendiri bagi PAD dan masyarakat Sulut. Pasalnya, penggunaan plat luar daerah tidak memberikan kuntribusi secara langsung kepada daerah ini, sebab selama penggunaan plat luar pajak terhadap kendaraan bermotor tersebut masih di bayarkan ke kas daerah asal dari palat tersebut. “Itu jelas merugikan karena mereka menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jatah untuk Sulut tapi masih bayar pajak di daerah asal,” pungkas Lamalo. Disisi lain, menurutnya Panitia Khusus (Pansus) Pajak dan Retribusi Daerah Sulut masih memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan pajak dan retribusi daerah. “Ada pasal-pasal yang kurang jelas yang perlu diklarifikasi dalam Perda. Makanya Pansus akan merevisi itu. Dalam rangka memehuhi target pajak daereh. Komitmen Pansus, akan berupaya meningkatkan potensi pendapatan pajak untuk Sulut,” tuturnya. Menurutnya, ada banyak potensi pajak dan retribusi yang belum digali secara maksimal. Salah satunya soal kendaraan bermotor plat luar Sulut tersebut. “Masih banyak yang perlu digali. Pertama, kendaraan bermotor plat luar. Di Perda 7 tahun 2011, jangka waktu hanya 3 bulan. Tapi ada yang sudah berbulan-bulan masih menggunakannya. Itu yang harus dicermati,” tandas politisi Partai Hanura ini.(dede)
Deprov Sulut bakal rancang Perda Pohon PEMANGKASAN pohon yang dilakukan pihak Perusahaan Listik Negara (PLN) sering kail menjadi pertentangan baik oleh masyarakat maupun pemerintah Kabupaten Kota. Disisi lain demi untuk keperluan rakyat banyak terkait dengan ganggung pada sentra penyaluran listrik, tapi juga disisi lain penebangan pohon disorot karena dinilai tidak mempertimbangangkan nilai estetika dan lingkungan. Melihat kondisi ini Deprov Sulut merasa perlu untuk membuat Perda Pohon, yang didalamnya termasuk dengan norma-norma dan larangan penembangan pohon. “Kami akan pertimbangkan untuk membuat Perda Pohon. Tapi itu akan kami siapkan pada APBD Perubahan 2015 nanti, sebab untuk saat ini kami hanya menggangarkan 3 Perda inisiatif saja,” ujar Ketua Komisi III Andrei Angouw saat hearing bersama dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) Senin (9/2) kemarin. Sementara itu Wakil Ketua Deprov Sulut Stevanus Vreeke Runtu menyebutkan usul tersebut sebaiknya dipertimbangkan secara matang, agar tidak berbenturan dengan kepentingan kabupaten/ kota dalam meraih predikat Adipura, yang rutin setiap tahun dilakukan penilaian. “Terkecuali kabupaten/kota di Sulut tak mau lagi meraih Adipura. Sebab pohon peneduh menjadi Satu diantara indikator penilaian,” ujarnya. Menanggapi hal itu General Manajer PLN Suluttenggo, Baringi Nababan mengatakan usulan tersebut pada dasarnya sudah ada percontohannya di beberapa daerah di Kalimantan dan itu tidak masalah. “Namun semuanya dikembalikan kepada anggota deprov yang terhormat, untuk persoalan ini. Meski memang Perda tersebut sangat mendesak tapi perlu proses. Kami mengomunikasikan dengan deprov serta sikap dari pemerintah kabupaten dan kota,” kuncinya.(dede)
RABU 11 FEBRUARI 2015
3
Tekan angka kriminalitas di Sulut! Aparat desa, kecamatan dan lingkungan harus berperan aktif Manado—Tindakan kekerasan dan kriminalitas, yang berujung pada hilangnya nyawa, akhir-akhir kerap terjadi disejumlah daerah di Sulut. Bahkan, sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi disejumlah wilayah ini, seakan menjadi ‘budaya’ baru di daerah yang dikenal dengan semboyan Torang Samua Basudara. Buktinya, sejak awal tahun 2015, telah terjadi rentetan kasus pembunuhan dan Tauran Antar Kampung (Tarkam). Misalnya, peristiwa pembunuhan pasangan suami istri di Bumi Beringin Kota Manado. Pembunuhan Anggota Polisi di Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut), yang terheboh aksi
pembunuhan salah satu Mahasiswi STT Parakletos Tomohon, yang hingga kini masih menyita perhatian khalayak ramai. Tak sampai disitu, kasus yang mencederai nilai kemanusian inipun masih terjadi. Yusup Antara (42) tahun, Warga Bailang, Tuminting, Kota Manado pun menjadi korban pembunuhan, belum lama ini. Mirisnya, dua tersangka yang berhasil digiring pihak Polresta Manado masih diusia belasan tahun. Tidak hanya itu, Minggu (8/ 2), pun terjadi tarkam di Kecamatan Sario, Kota Manado. Menanggapi aksi kriminalitas ini, Ketua Komisi I Deprov Sulut Drs Ferdinand Mawengkang menegaskan,
untuk menekan tindak kriminalitas tersebut, diperlukan peran para Pala. “Tugas pokok Pala adalah mengontrol warga sekitarnya, seorang Pala setidak bisa mengenal karakter warganya dan tentu dikenal oleh warganya,” ujar Mawengkang. Dirinya juga berpesan ke pihak terkait yang melakukan perekrutan Pala agar tidak asal memilih, namun perlu diperhatikan kwalitas serta tanggung jawabnya ketika diberikan amat. “Hal ini sangat diperlukan. Jadi perekrutan Pala harus lah profesional sehingga mendapatkan pala yang b e r k u a l i t a s , ” kuncinya.(dede)
BBGRM XXII
Jokowi bakal hadir di Sulut Manado—Warga Sulut rencananya akan menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke tanah Nyiur Melambai ini. Pasalnya, Sulut didaulat menjadi tuan rumah Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XXII. Bulan Bhakti gotong Royong adalah kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta pengingkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Demikian diungkapkan
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Sulut, Ir Rudy Mokoginta, Selasa (10/2) kemarin. “Tempat pelaksanaan kegiatan adalah di desa dan kelurahan di kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara. Sedangkan puncak peringatan dilaksanakan di jalan SBY Desa Kolongan Kecamatan Airmadidi kabupaten Minahasa Utara,” ungkapnya. Untuk waktu pelaksanaan, lanjut Mokoginta, adalah 1 Mei 2015 sampai dengan 31 Mei 2015 dan diperkirakan
dihadiri sekitar 5000 peserta utusan dari seluruh daerah di Indonesia dan direncanakan akan menghadirkan Presiden Republik Indonesia Jokowi. “Senin depan kami akan mengadakan rapat lanjutan yang akan melibatkan seluruh panitia. Tanggal 18 Februari nanti, Provinsi Sulut akan mengadakan sosialisasi Undang-undang Desa sekaligus penjelasan lebih rinci tentang dana desa. Yang pasti Provinsi Sulut sudah siap menyambut kedatangan Presiden Jokowi,” tandasnya.(erer)
KETUA PPI Minahasa, Jimmy Rengkuangan AP MSi saat menggelar dialog bersama insan pers yang ada di pos liputan Pemprov Sulut, Selasa (10/2) kemarin.(foto: ist)
KEBUDAYAAN SULUT
Pemerintah didesak tetapkan regulasi pemeliharaan dan pengembangan Manado—Salah satu pemicu timbulnya berbagai macam persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat, khususnya di Sulut, disebabkan adanya degradasi budaya. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Pakasaan Passo Indonesia (PPI) Minahasa, Jimmy Rengkuangan AP MSi. Selasa (10/2) sore. Ringkuangan yang akrab disapa JR ini menegaskan, agar Pemerintah di semua tingkatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian budaya, yang menjadi salah satu solusi terhadap patologi-patologi yang selama ini terjadi di masyarakat. Selain itu, lanjut Ringkuangan, pengaruh budaya ataupun adat istiadat terhadap perkembangan pembangunan ekonomi sangat penting. “Pengaruh budaya terhadap perkembangan ekonomi itu sangat penting. Misalkan, di Jepang dan Tailand yang menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia, namun tetap memelihara adat istiadatnya. Pelantikan pemimpin negaranya tetap menggunakan acara adat.
Atau midalnya di Bali, perkembangan ekonomi luar biasa, adat istiadat mereka menjadi nilai jual tersendiri,” ungkap JR yang juga merupakan Ketua DPD KNPI Minahasa ini. Dikhususkannya, di Minahasa, adat istiadat telah mulai terdegradasi, pada hal menurut Ringkuangan, budaya Minahasa bisa menjadi nilai jual tersendiri. “Kami mengharapkan di Minahasa khususnya, saat pelantikan Pimpinan daerah, harus melakukan perayaan adat, atau dilantik sacara adat juga, sebagai awal mula untuk membangun kegairahan pelestarian budaya. Bukan hanya di Minahasa, disemua kabupaten/kota juga harus dilakukan, untuk mempertahankan Budaya positif di Sulut,” pungkasnya. Ditambahkan JR, banyak konflik sosial disebabkan Pemimpin tidak lagi melakukan pelestarian adat dan budaya. “Pemimpin yang tidak memberikan penghargaan terhadap budaya atau kearifan lokal adalah pemimpin yang tidak beradab. Dan juga banyak masalah yang akan muncul. Di Minahasa dan
beberapa daerah di Sulut saat ini terkesan melupakan budaya,” tukas dia. Oleh karena itu, Ringkuangan mengimbau kepada Pemprov dan kabupaten/kota untuk dapat membentengi ornamenornamen dan situsnbudaya yang ada di Sulut untuk dapat dibentengi dengan regulasi. “Kami mendesak Pemerintah didaerah untuk dapat meletakan payung hukum atau perda yang mengikat untuk dapat memelihara ornamen atau situs budaya dan menetapkan regulasi yang mendukung pengembangan Budaya di masing-masing daerah di Sulut,” tegas dia seraya menambahkan, penetapan Regulasi untuk pengembangan budaya harus disertai dengan pendanaan. Ringkuangan pun mengajak kepada Pemerintah daerah disemua tingkatan untuk dapat duduk bersama agar samasama merumuskan Regulasi yang didorong untuk menjadi perda yang mengikat dalam melakukan pengembangan dan p e m e l i h a r a a n budaya.(erer)
KESENIAN
Kolintang diusulkan ke UNESCO Dinkes Sulut kampanyekan anti jentik nyamuk sebagai musik tradisonal asal Sulut ATASI DBD
Manado—Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut dr Grace Punuh, mengimbau
agar Kabupaten Kota se Sulut mengkampanyekan “Anti Jentik” nyamuk dengan berpedoman pada 3M (Menguras, Mengubur, Membakar) untuk meminimalisir menyebarnya virus Demam Berdarah Dengue (DBD). “Dengan kampanye Anti Jentik Nyamuk dan berpedoman pada program 3M, diharapkan virus DBD tidak melebar, sambil melakukan Fogging dan Pembagian Abate pada masyarakat,” ingat Punuh, Senin (9/2) lalu. Imbauan ini dikatakanya menyusul, Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulut terus menguatirkan. Data yang tercatat di Posko PMK Dinas Kesehatan Sulut, hingga Senin (9/2) korban DBD per bulan Januari – Februari 2015 sudah mencapai 488 orang, dengan 7 orang meninggal dunia. “Khusus Kota Manado dalam bulan Februari 2015 ini ketambahan 9 orang, jadi dengan total 158 orang dengan 3 orang meninggal dunia,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Grace Punuh melalui melalui Kabid Promkes dr Ingrid Girot M.Kes,
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
dan Kabid PMK dr Hendrik Tairas, Senin malam. Berikut data terkini di Posko PMK Dinas Kesehatan Sulut, tercatat; Manado 158 kasus DBD dengan 3 orang meninggal dunia. Minahasa Utara 98 kasus dengan 1 orang meninggal dunia. Kota Bitung 33 kasus dengan 1 orang meninggal dunia. Sitaro 30 kasus dengan 1 orang meninggal dunia. Minahasa 66 kasus dengan 1 orang meninggal dunia. Kota Tomohon 31 kasus. Bolmong 14 kasus. Boltim 6 kasus. Minsel 25 kasus. Kotamobagu 15 kasus. Mitra 2 kasus. Bolmut 5 kasus. Sangihe 4 kasus. Talaud 12 kasus. Bolsel 0 kasus. “Jadi data yang masuk sejak Januari hingga Senin tanggal 02 Februari 2015, sudah 488 kasus DBD dengan 7 orang meninggal dunia,”tambah Kabid PMK dr Hendrik Tairas. Sebelumnya, Wagub Sulut DR Djouhari Kansil, telah mengingatkan agar Kabupaten Kota se Sulut untuk selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih. Terutama dalam meminimalisir melebarnya virus DBD, dengan mengikuti pola 3M.(erer)
Sulut– Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) Ir. Happy T.R. Korah MSi, menyatakan musik kolintang diusulkan ke UNESCO untuk mendapatkan hak paten sebagai musik tradisonal asal Sulut. Hal tersebut disampaikan Korah, pada dialog industri musik dalam rangka menyongsong Hari Musik Nasional (HMN) Tahun 2015 yang digelar di Taman Budaya Manado, Selasa (10/2). “Sulut memiliki ragam alat musik yakni musik bambu dan kolintang yang merupakan musik tradisional, yang terus memberikan kontribusi untuk sektor pariwisata di
daerah ini. Untuk kolintang, kami telah usulkan ke UNESCO untuk dapatkan hak paten sebagai alat musik tradisional asal Sulawesi Utara,” ujar Korah. Sementara Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik Kementerian Pariwisata RI Juju Masunah M.Hum, PhD, mengatakan dirinya merasa optimis Indonesia dengan kekayaan warisan budaya dan keragaman musiknya dan didukung regulasi yang tepat, maka industri musik Indonesia akan Berjaya. “Optimis saya ini bukan tanpa alasan yang tepat. Dari data Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri,red) mampu menjadi tuan rumah
di Negeri sendiri dengan menguasai sebesar 85 persen pasar dalam negeri dengan kecenderungan meningkat setiap tahun,” katanya. Lanjut Juju, sedangkan dampak langsungnya adalah insan musik Indonesia telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pariwisata nasional, seperti melalui penyelenggaraan festival musik yang akan menjadi salah satu daya tarik bagi industri pariwisata. “Contoh Tahun 2014 lalu, java jazz berhasil menciptakan citra positif di luar negeri. Jumlah pengunjung sekitar 120.000 dan sekitar lima persen pengunjung berasal dari luar negeri dan 70 persen dari luar Jabodetabek,” terangnya.(erer)
PAJAK RETRIBUSI
Pansus akan kerja ekstra Manado—Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Nomor 7 tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Ranperda Nomor 1 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah telah masuk ke Deprov Sulut. Dimana usai pandangan umum dari seluruh fraksi Deprov Sulut pada rapat paripurna, Senin (9/ 2), Deprov membentuk Pansus guna membahas kedua ranperda tersebut. Terkait dengan hal tersebut, Ketua Komisi II Deprov Sulut Hj Marlina Moha Siahaan (MMS) mengatakan dilakukannya revisi Perda tersebut akibat pendapatan asli daerah (PAD) yang telah
mengalami peningkatan dari tahhun ketahun yang menyebabkan kedua ranperda tersebut sudah tidak lagi sesuai degan kondisi saat ini. “Disisi lain PAD sulut akan mengalami peningkatan dan juga akan mengurangi beban masyarakat pun semakin berkurang,” ujar MMS. Mantan Bupati Bolmong ini juga menegaskan bahwa anggota deprov yang tergolong dalam panitia khusus (Pansus) akan bekerja ekstra dan senetral mungkin dalam melakukan penyusunan perda baru. “Pansus akan bekerja ekstra dan senetral mungkin,”
pungkasnya. Senada Anggota Deprov Sulut Billy Lombok menegaskan masih banyaknya sumber PAD dari sekotr Pajak dan Retribusi Daerah yang belum terkola dengan maksimal. “Dengan pemberlakuan Perda Nomor 7 tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Ranperda Nomor 1 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah sudah tidak relevan lagi saat ini. Dengan potensi yang sangat besar di sulut memang sudah tepat untuk dilakukan kajian dan revisi terhadap dua ranperda ini,” jelas Lombok.(dede)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
YUSTISIA 4 Hari ini, KKEP periksa saksi komandan satker RABU 11 FEBRUARI 2015
CABUL
Pacar digauli di Hotel, pemuda pakowa diadili
PERBUATAN bejat dari lelaki FW alias Laling (21) warga Kelurahan, Pakowa Lingkungan III, Kecamatan Wanea, akibat menggauli pacarnya dibawah umur sebut saja Jelita (16) hingga pendarahan, akhirnya harus berakhir di Pengadilan Negeri (PN) Manado. Dimana Selasa (10/2) kemarin, melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mita Ropa SH, menyeret Laling dengan menjadikannya terdakwa di kursi pesakitan. Dalam dakwaan JPU dihadapan Ketua Majelis Hakim Uli Purnama, perbuatan terdakwa dilakukan Oktober 2014 lalu. Berawal pada saat itu, terdakwa yang dan korban yang sudah menjalin hubungan berpacaran mengajak korban pergi ke Hotel Virgo di Kelurahan Winangun Satu. Disini, terdakwa menginap di kamar nomor 107. Saat berada di dalam kamar hotel, terdakwa dan korban langsung tidur diranjang. Terdakwa pun mulai melancarkan rayuannya, hingga pakaian yang digunakan korban dibuka. Selanjutnya korban pun disetubuhi terdakwa. Terdakwa berdalil, jika terjadi sesuatu atau korban hamil ia siap bertanggung jawab. Usai melancarkan aksi bejatnya terdakwa pun mengantar korban ke rumah saudaranya. Ternyata tak disadari oleh korban, kemaluannya terus mengeluarkan darah. Sehingga korban bersama terdakwa pergi membeli celana di pasar Karombasan. Namun pada saat korban mengganti celananya, kemaluan korban terus mengeluarkan darah. Karena panik, akhirnya terdakwa mengantar korban pulang, dan terdakwa hanya menurunkan korban di dekat jalan menuju rumah korban. Belum sampai di rumah, kemaluan korban terus mengeluarkan darah. Sehingga korban memilih untuk mampir di rumah neneknya. Saat berada di rumah nenek, korban langsung masuk ke toilet untuk mencoba menghentikan darah, yang keluar dari kemaluannya. Akan tetapi selang beberapa menit kemudian, korban akhirnya pingsan. Merasa curiga akan keberadaan korban yang masuk ke toilet, dan lama tak keluar, maka nenek korban memanggil kedua orang tua korban. Nah, dari sinilah maka perbuatan terdakwa pun terungkap. Dimana orang tua korban kaget saat mendobrak pintu toilet, dan melihat korban sudah tidak sadarkan diri. Kagetnya orang tua korban saat melihat darah yang keluar dari kemaluan korban. Dengan kejadian ini, kedua orang tua korban langsung melaporkannya ke pihak Kepolisian, sehingga terdakwa diadili, dan oleh JPU terdakwa dijerat berdasarkan Pasal 81 KUHP, tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Usai mendengarkan dakwaan dari JPU, Hakim pun mencoba menggali keterangan kenapa sampai korban pendarahan. Menurut terdakwa, pada saat menggauli korban alat kelamin terdakwa telah dipermak alias disuntik “cun” hingga membesar. “Kelamin saya sudah disuntik, dan membesar pada saat menyetubuhi korban,” tutur terdakwa. Mendengar pengakuan terdakwa, Hakim pun menutup sidang dan akan kembali digelar dengan pemeriksaan korban serta saksi-saksi. “Kami minta Jaksa untuk dapat menghadirkan korban serta saksi pada pekan depan,” tutup Hakim Uli Purnama.(rees)
2 anggota Polisi nyabu di Jakarta bakal ikuti sanksi PTDH kasus BNI
DUA terduga pelanggar kasus narkoba, harus menjalani sidang kode etik Polri, dan terancam mengikuti tuntutan hukuman pemecatan yang sama dengan 7 anggota Polisi kasus BNI.(foto: dok/sk)
Manado—Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Polda Sulut, belakangan ini terus disibukkan dengan beberapa sidang pelanggaran kode etik yang menjerat sejumlah personil dijajarannya. Tak hanya kasus pencurian dan penggelapan barang bukti uang BNI senilai Rp4,4 miliar disidangkan, kasus keterlibatan narkoba oleh dua oknum anggota Polda Sulut pun turut digulirkan. Buktinya, setelah sidang pertama KKEP membacakan sangkaan, kini dua terduga pelanggar masing-masing Brigadir MWT alias Melvin dan Brigadir SYGG alias Yosua, Rabu (11/ 2) hari ini, kembali dihadirkan dalam persidangan. Beberapa saksi pun dipanggil, untuk memberikan keterangan dihadapan KKEP. Penuntut Umum pada KKEP, AKP Hanny Lukas, ketika dikonfirmasi
membenarkan agenda tersebut. Dikatakan Lukas, setelah membacakan dakwaan atau sangkaan kasus, pihaknya mulai menggulirkan pemeriksaan tersangka dan saksi, guna melengkapi keterangan serta bukti yang nantinya menjadi dasar penuntut untuk diberikan hukuman dan putusan dari KKEP. “Besok (hari ini, red) sidang lagi. Kita akan periksa saksisaksi sekaligus kumpul buktibukti. Saksi yang akan dihadirkan nanti dari atasan terduga pelanggar, seperti komandan unit atau subdit di satker (satuan kerja) bersangkutan,” kata Lukas, kepada wartawan Selasa (10/ 2) kemarin. Lebih lanjut dijelaskan Lukas, bahwa pihaknya akan mengumpul sebanyak mungkin bukti dari para saksi serta keterangan terduga pelanggar, agar dalam tahap
penuntutan nanti sesuai dengan fakta persidangan yang ada. Ia pun tidak berspekulasi, terkait putusan apa yang bakal diberikan KKEP kepada dua oknum anggota Polisi tersebut. “Kita lihat bukti dan faktanya. Terus kita kembangkan dalam sidang kode etik ini. Lihat saja ke depan,” jelasnya. Disisi lain, ketika ditanya putusan hukuman kasus pencurian dan penggelapan barang bukti uang BNI, Lukas kembali menyatakan bahwa sebagai penuntut ia telah melaksanakan tugasnya dan tinggal menunggu petunjuk KKEP. “Ada 7 yang dituntut. Memang rencananya sidang putusan Selasa hari ini (kemarin, red). Tapi ditunda, karena masih menunggu petunjuk pimpinan. Yang jelas, sidang putusan 11 terduga pelanggar kasus BNI akan dilaksanakan dalam
waktu dekat,” tandasnya. Diketahui, dalam sangkaan yang dibacakan dalam sidang pekan lalu, pada tanggal 29 November 2014, keduanya berangkat ke Jakarta tanpa sepengetahuan pimpinan atau Kasatker. Disini, kedua terduga pelanggar yang bertugas di Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) dan Propam Polda Sulut, diduga kuat telah mengkonsumsi narkoba Sabu-sabu jenis metamphetamine dan Benzodiazephine. Keduanya menggunakan barang terlarang tersebut pada tanggal 29, 30 November dan 2 Desember, di salah satu rumah kontrakan milik lelaki Gatot, di Jakarta. Rupanya gerak-gerik kedua anggota Polri ini, dicurigai petugas Propam Polda Metro Jaya (PMJ), yang sebelumnya telah menerima informasi. Tak menunggu waktu lama, Brigadir Melvin akhirnya ditangkap tim PMJ di Pos Lalu Lintas Harmoni, Jakarta Pusat. Setelah dilakukan pengembangan, Brigadir Yosua akhirnya diringkus saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Keduanya dibekuk karena diduga telah menggeluti narkotika jenis shabu. Pasca ditangkap dan dilakukan tes urin, keduanya terancam dipecat apabila terbukti sesuai ketentuan yang mengatur. “Pasti ditindak tegas. Saya tidak akan mengintervensi. Masih banyak Polisi baik. Masih banyak pula yang ingin menjadi anggota Polisi,” tegas Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga, beberapa waktu lalu.(erel)
PEMBERANTASAN KORUPSI
PENGUSUTAN KASUS
Kajati minta media bantu pengungkapan korupsi
KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut, Tengku Muhammad Syahrizal SH MH, yang baru sebulan bertugas di daerah Nyiur Melambai tersebut, dengan terang-terangan meminta kepada pihak media untuk bekerjasama dan membantu pengungkapan korupsi. “Mari media membantu kami dalam memberantas korupsi,” kata Tengku, disela-sela Raker tahunan yang dilakukan di Kejari Manado, Selasa (10/2) kemarin. Dirinya juga mengatakan, para pejabat yang terkena kasus korupsi dan susah diungkap biasanya harus dilakukan penyidikan yang profesional dan ikuti prosedural yang dipenuhi dengan unsur-unsur bukti yang kuat. “Semuanya bisa kami jerat, tidak pandang Pejabat manapun, asalkan semua unsur terpenuhi,” ucapnya. Lanjutnya berjanji akan bekerja dengan baik dan akan memberantas semua kasus korupsi yang ada di Sulut. “Saya bertekad bisa memberantas korupsi yang saat ini gencar diperangi oleh pemerintahan pak presiden Jokowi,” pungkasnya.(teem)
UU TPPU intai LHKPN Kejaksaan & Polri? Manado—Para pejabat birokrat atau penyelenggara negara yang dianggap lalai dalam memberikan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), atau tidak memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 Pasal 20, rupanya tak hanya dikenakan sanksi administratif sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Pasalnya, para oknum yang diharuskan memberi laporan tersebut terancam dijerat hukuman Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Hal tersebut berlaku, jika para pejabat tidak memberikan LHKPN yang tak sesuai dengan aset atau kekayaan yang dipunyai secara nyata. Meski belum ada sanksi administratif yang mengikat, karena hanya diwajibkan oleh Undang-undang, namun penyelenggara negara berkewajiban bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama dan sesudah menjabat, melaporkan harta kekayaannya pada saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi dan pensiun, mengumumkan harta kekayaannya.
Pengumuman Rekrutmen Terbuka PT. PLN (Persero) Tingkat Pelaksana (Operator) Wilayah Suluttenggo - Tahun 2015
PT. PLN (Persero) sebagai Perusahan BUMN di bidang ketenagalistrikan yang sedang berkembang pesat dengan Jaringan mencakup seluruh Indonesia, mengundang Putra terbaik Bangsa di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah & Gorontalo untuk mewujudkan kemajuan Indonesia dengan bergabung bersama Kami. Berikut kami sampaikan informasi rekrutmen dan persyaratannya: 1. Waktu Pendaftaran : 29 Januari - 10 Februari 2015 (Batas akhir Cap Pos 7 Februari 2015 apabila Via Pos) 2. Bidang / Jurusan pendidikan yang dibuka: SMA IPA / SMK : Teknik Mesin / Teknik Listrik / Teknik Kimia 3. Persyaratan : a. Status belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan; b. Lulus dan Memiliki Ijazah SMA / SMK; c. Jenis Kelamin Laki - Laki dengan tinggi badan min : 160 cm ; d. Tidak Bertato / Tindik dan Tidak Buta Warna e. Batas Usia : Kelahiran Bulan Maret 1995 dan sesudahnya; f. Sesuai kontrak perjanjian, usia pensiun normal pegawai tenaga pelaksana (Operator) maksimal 46 tahun; g. Besaran Nilai Akademik Rata - Rata minimal 6,5 h. Berkas lamaran dapat dikirim secara langsung atau via POS ke alamat Lokasi Pendaftaran: 1. PT. P LN (Persero) Wilayah S ulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, JL. Betesda No. 32 Manado - 95116. 2. PT PLN (Persero) Area Palu, Jl. R.A. Kartini No. 26 Palu, Sulawesi Tengah - 94125. 3. PT PLN (Persero) Area Gorontalo, Jl. Jend. Sudirman No. 63, Prov insi Gorontalo - 96115 . Kelengkapan berkas lamaran sebagai berikut a. Surat Lamaran yang d itujukan kepada PT PLN (Persero) c.q. General Manager PT. PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) ; b. Riwayat Hidup (CV); c. Copy akta kelahiran; d. Copy Ijazah yang dilegalisasi e. Copy transkrip nilai terakhir yang dilegalisasi ; f. Copy KTP; g. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar (nama peserta ditulis di belakang foto) ; h. Mencantumkan nomor telepon (HP) di bagian belakang amplop surat lamaran ; 4. Pelamar hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) Bidang/Jurusan sesuai tingkat pendidikan yang dimiliki . 5. Tahapan Seleksi Meliputi: Seleksi Administrasi , Tes Kebugaran (Fisik) , T es Akademis, Tes Psiko test , Tes Keseha tan (Laboratorium & Penunjang) , Wawancara dan Diklat Prajabatan. 6. Tes pertama (Seleksi Kebugaran Fisik ) akan dilaksan akan pada tgl 16 Februari 2015. 7. Urutan tahapan seleksi dapat berubah sesuai kebutuhan PT PLN (Persero). LAIN - LAIN: 1. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat. 2. Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero). 3. Tidak ada sistem refund atau penggantian biaya apa pun yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi , PT . PLN (Persero) tidak bertanggungjawab atas setiap bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat p enipuan yang mengatasnamakan PT. PLN (Persero). 4. Untuk informasi dapat menghubungi via SMS ke : 0821 - 9940 - 1762 . PANITIA REKRUTMEN
Tidak terkecuali pihak pemerintah, namun aparat penegak hukum seperti Polri dan korps baju coklat Kejaksaan pun wajib melaporkan aset dan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu pun diakui Kasi Penkum Kejati Sulut, Arif M Kanahau SH, ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/2) kemarin. Dirinya menyatakan, LHKPM memang harus dilaporkan ke KPK karena telah diatur melalui UU. Ditegaskannya, semua pejabat di Kejaksaan diharuskan memenuhi kewajiban melaporkan kekayaannya. “Iya, sesuai aturan memang LHKPN harus dilaporkan ke KPK,” terang Kanahau. Diketahui, penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 diantaranya, Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara, Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara, Menteri, Gubernur, Hakim, pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Selain itu pejabat lain yang memiliki fungsi strategis, dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku meliputi Direksi, Komisaris dan pejabat struktural lainnya sesuai pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pimpinan Bank Indonesia, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, Pejabat Eselon I dan pejabat lain yang disamakan di lingkungan
sipil, militer dan Polri, Jaksa, Penyidik, Panitera Pengadilan dan pemimpin dan bendahara proyek. Menariknya, jabatan lainnya yang juga diwajibkan untuk menyampaikan LHKPN dalam rangka untuk menjaga semangat pemberantasan korupsi, maka Presiden menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Berdasarkan intruksi tersebut, maka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) menerbitkan surat edaran nomor: SE/03/ M.PAN/01/2005, tentang LHKPN yang mewajibkan jabatan-jabatan di bawah ini untuk menyampaikan LHKPN yaitu, pejabat eselon II dan pejabat lain yang disamakan di lingkungan instansi pemerintah dan atau lembaga Negara, semua kepala kantor di lingkungan Departemen Keuangan, pemeriksa Bea dan Cukai, pemeriksa pajak, auditor, pejabat yang mengeluarkan perijinan, pejabat/kepala unit pelayanan masyarakat, dan pejabat pembuat regulasi. Jika kewajiban tidak dipenuhi, maka UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3, dapat berpeluang besar membidik dan menjerat para pejabat ke ranah hukum. Pasalnya, dalam UU ini disebutkan, bahwa barang siapa menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan, dipidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar.(erel)
PENEGAKAN HUKUM
Kapolresta usut penangguhan residivis curanmor Manado—Pihak Polresta Manado nampaknya serius menindaklanjuti pengakuan salah satu residivis Pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor), lelaki RT alias Randy (18) warga Kelurahan Bumi Nyiur, Lingkungan IV, Kecamatan Wanea, atas dugaan pemberian uang penangguhan kepada oknum Perwira Polisi di Polsek Urban Malalayang. Akan diusutnya penangguhan ini, dimana sebelumnya terungkap dari penangkapan Tim Resmob terhadap tersangka curanmor Randy, bersama kedua rekannya RL alias Ronald (31) warga Bumi Nyiur Lingkungan V, dan BS alias Bryan (15), warga Karombasan Selatan, Lingkungan III. Saat diinterogasi, Randy pernah ditangkap Desember 2014 lalu oleh Polsek Urban Malalayang, dan mengaku telah melakukan aksi di 6 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, karena Randy membayar biaya penangguhan sebesar Rp1 juta, maka dirinya tidak diproses oleh petugas penyidik sampai ke Pengadilan, padahal Randy telah melakukan tindak kriminal curanmor sebanyak 6 kali. Terkait hal tersebut, Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, Selasa (10/2) kemarin menyatakan, bahwa secepatnya akan mengusut siapa saja anggotanya yang terlibat dalam penangguhan tersebut. “Saya baru mengetahui adanya penangguhan ini. Dengan masalah ini, maka akan segera melakukan pengusutan,” tegas Sunarto. Ketika disingung apakah jika terbukti, pihaknya akan melakukan penindakan tegas kepada oknum anggota, mantan Dir Intel Jogjakarta ini tak
membantahnya. “Jika memang terbukti, akan ada tindakan tegas. Kita lihat saja nanti,” tandas Sunarto. Diketahui, pasca penangkapan dan hasil interogasi petugas, tersangka Randy membeberkan bahwa, dirinya pernah ditangkap dan di tahan di Polsek Urban Malalayang Desember 2014 lalu. Namun, ia berhasil bebas setelah memberi uang kepada oknum perwira di polsek setempat. “Saya pernah ditahan di Polsek Malalayang, karena kasus curanmor di 6 lokasi. Namun saya dibebaskan karena memberi penangguhan Rp1 juta kepada anggota. Saya hanya ditahan sebulan,” ungkap Randy, dengan nada polos ketika diinterogasi Tim Resmob, di Mapolresta Manado, belum lama ini. Randy Cs diamankan Polres Minahasa Utara (Minut), saat melakukan operasi lalu lintas di wilayah hukum Minut. Ronald yang mengendarai sepeda motor Honda Revo, ketika diperiksa petugas ternyata tidak dilengkapi surat-surat lengkap. Petugas pun curiga, sehingga Ronald digiring ke Polres Minut untuk diinterogasi. Dari hasil interogasi, Ronald mengaku bahwa motor yang dikendarainya adalah motor hasil curian, karena dirinya berprofesi sebagai penjual motor hasil kejahatan tersebut. Setelah diamankan, Tim Resmob Polresta Manado segera melakukan pengembangan, dan berhasil menangkap Randy dan Bryan yang pada saat itu sedang berada di rumah mereka masing-masing dan digiring ke Mapolresta untuk diproses lebih lanjut.(rees)
PEMBUNUHAN KAIRAGI
Saksi sebut terdakwa tikam korban 1 kali
TERDAKWA dihadirkan dalam sidang yang digelar di PN Manado, kemarin.(foto: onal/sk) Manado—Sidang kasus pembunuhan yang terjadi di Kairagi Weru dengan korbannya Hermanto Habir alias Aco (20), warga Kelurahan Dendengan Dalam, yang menyeret terdakwa EM alias Engel (43), warga Desa Talawaan Jaga VII, Kecamatan Talawaan, Selasa (10/2) kemarin, kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Manado. Dalam sidang tersebut, masih dalam agenda mendengarkan keterangan saksi. Jaksa Penuntut Umum (JPU),Alexander Sulung SH menghadirkan satu saksi yakni, Tommy Ajria, yang berprofesi sebagai pedagang, yang berjualan di dekat lokasi kejadian. Dari keterangannya, saksi menyebutkan kejadian itu begitu cepat, dan hanya melihat ketika itu, terdakwa yang berhadapan dengan terdakwa tiba-tiba ditikam. “Kebetulan saya berjualan disekitar situ, dan saya melihat langsung kejadian tersebut. Dimana pas tempat saya berada dibelakang korban dengan jarak beberapa meter saja. Tiba-tiba melihat tangan terdakwa mengayunkan sebilah pisau yang mengenai korban,” katanya. Tambah saksi, setelah itu terdakwa langsung pergi ke arah mobil mikro dan korban lari dengan luka tikaman. “Setelah penikaman terjadi keduanya lari ke arah yang berbeda dan meninggalkan sebuah motor yang jatuh,” ujarnya. Terdakwa yang mendengarkan keterangan saksi membenarkan semuanya dihadapan Ketua Majelis Hakim Franklin Tamara. Setelah mendengarkan
keterangan saksi dan pengakuan terdakwa, sidang pun ditutup dan kembali digelar pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Diketahui, peristiwa berdarah ini terjadi berawal, sekitar pukul 15.15 Wita, Senin 6 Oktober 2014 lalu, di Jalan Raya depan Perum Pemda Kelurahan Kairagi Weru, Lingkungan III, Kecamatan Paal Dua. Dimana terdakwa yang berprofesi sebagai sopir mikro jurusan Paal DuaTalawaan, mengisi bensin di SPBU Dendengan Dalam. Saat mengikuti pasar Paal Dua, terdakwa berpas-pasang dengan korban yang sudah dalam keadaan mabuk dan hampir jatuh ke aspal. Karena telah dikuasai miras, korban langsung menendang mobil yang dikendarai terdakwa. Akan hal tersebut, terdakwa langsung memundurkan mobilnya. Namun korban malah melemparkan pisau dikaca mobil terdakwa. Kemudian, korban bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor, segera mengejar terdakwa sambil melempari batu. Saat motor korban sudah berada didepan, terdakwa menyenggol sepeda motor korban hingga korban terjatuh. Disitulah terdakwa mengambil pisau, dan menghampiri korban, dan menikam korban dibagian dada kiri. Setelah menikam korban, terdakwa pun melarikan diri. Atas perbuatannya terdakwa terancam melanggar pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiyaan menyebabkan kematian.(rees)
PENDAPAT
RABU 11 FEBRUARI 2015
5
swara kami
swara anda
Bencana kepentingan hukum
Kuda beban bagi gerbong negara
DITUNGGU sampai bosan, tidak ada tindak lanjut. Maka, bila hukum coba bersuara yang terdengar hanyalah kepingan uang yang meletus, tanda kepentingan telah terbayar. Mahallah keadilan itu, mahallah segala harga, mahallah pelayanan. Perangkap seluas tertawa, menelan mereka yang dapat terpenjara janji, dan resmilah uang dan pemaksaan kehendak hukum sebagai jaring trawl kebimbangan yang memacetkan gerak maju menuju negara modern dengan keteraturan seperti yang diceritakan sosialisasi sial pengabur cara pandang rakyat. Sistem menjadi sesuatu yang tak dimengerti, apalagi untuk dikenali. Jalur informasi untuk menjejaki kepentingan hukum sudah disumbat meja-meja pelayanan panjang berisi ruci peran dan sering salah tingkah sebab anomali hukum itu sendiri. Hanya sebuah kajian, kehidupan manusia di negara modern pada umumnya mensyaratkan sesuatu menjadi lebih obyektif dan jelas, karena mereka sepakat akan aturan hukum yang mesti dipatuhi bersama. Semua orang menggunakan ukuran aturan hukum ketika ditemukan suatu perdebatan kepentingan. Bahwa petaka di tanah kita adalah sebuah bencana kepentingan. Hukum dalam sebuah kepentingan yang berkolaborasi dengan perpolitikan membuat kepincangan berbagai sektor kehidupan di negeri ini. Coba masuk pada salah satu sub bahasannya. Prof. Dr Bambang Poernomo SH, Guru Besar Hukum Pidana UGM, menyebutkan yang mana undangundang subversi bagai jaring trawl. Karena sifat menjaringnya itu, apa saja bisa masuk dan semua tingkah aneh pun bisa disebut subversi. Justru karena sifat karet dan jangkauannya itulah, undang-undang subversi menjadi obyek perdebatan hukum sangat seru di negeri ini sampai sekarang. Tak hanya undangundang subversi rupanya, produk hukum lainnya juga menjadi jaring trawl pemangsa rakyat dengan segala kiat pembodohannya. Hukum dan keadilan yang sering diobrolkan oleh elite di negeri ini sampai berbusa-busa mulutnya. Katanya negeri ini adalah negara hukum. Setiap perkara penangkalnya adalah hukum, setiap kekeliruan juga sering hukum dijadikan tameng. Namun, berkebalikan dari itu, sampai detik ini, hukum dan keadilan sebagai suatu proses yang bertalian masih saja mengembara di ruang yang sama sekali tak terbatas, sebab batas-batas yang diakuinya hanyalah rumusan kebebasan terbatas pada kemampuan ide itu sendiri. Di sini negara, yakni sistem, lebih berperan dominan untuk menjalankan kuasa pengide aturan dan hukum. Regulasi dipaksakan sebagai kebutuhan umum, padahal isinya adalah kepentingan pribadi dan golongan. Ingatlah juga, kuasa sanggup membeli ketimpangan dan mendongengkannya sebagai sengsara bersama yang sementara dicarikan solusinya. Coba masuk lebih dalam lagi. Ketika ahli hukum memikirkan soal will of all dan general will, tidak ada jalan lain kecuali merumuskan bahkan melisting kemauan bersama. Kemauan bersama itu kemudian bermetamorfosa menjadi kontrol sosial. Dan ketika kontrol sosial selesai dirumuskan, setiap orang wajib patuh pada hukum. Katanya, kepatuhan itulah yang antara lain menjadi ciri kehidupan manusia di negara modern. Padahal kepatuhan dapatlah dididik dari awal dan menjadikannya sebuah kepatutan bagi kehidupan sang manusia, siapapun dia. Demikian juga, kontrol sosial adalah sebuah hakikat hidup bermasyarakat. Mari kita menelusuri lebih jauh. Tanyakan, adakah batas-batas aturan hukum diterangkan secara jelas? Benarkah hukum menghendaki keteraturan seperti asas yang dianutnya? Sudahkah keadilan tercapai oleh hadirnya sebuah aturan hukum? Sifat apakah yang tercermin ddari para perangkat yang mengawal hukum? Bagaimana nasib hukum di tangan penguasa yang selalu mendustai perannya dengan sosialisasi ingkar dan menjual moral sebagai gandaran penukar jabatan dan status sosial? Tak penting kau tanyakan berapa luas jaring yang koyak di mana para licin muslihat itu boleh masuk keluar jaring dan seperti terperangkap. Namun sesungguhnya skenario sistem memainkan perannya di sini, dan peran itu dipercaya sebagai kesungguhan hukum di mata publik. Gejala ini sudah merasuk sejak lama. Kepentingan pribadi dan golongan tertentu dibahasakan oleh sosialisasi kemakmuran bersama, dan hasilnya adalah penyamarataan kehendak hukum oleh kuasa yang melingkupinya, yaitu kekuatan: uang dan aparat atau alat pemaksa lainnya, bisa jadi janji atau boleh juga ancaman dan todongan senjata. Di berbagai kasus, pemaksaan menjadi trend yang semakin gencar namun dianggap biasa, mereka yang menjadi korban pun menganggap situasi ini sebagai hal biasa. Negara, dalam hal ini sistem, ‘yang menyebut dirinya modern’, menempatkan aturan hukum pada tempat yang tertinggi dalam penyelenggaraan negara dan kekuasaan negara. Siapa pun yang melanggar ketentuan hukum, haruslah menerima risiko hukum. Bagaimana sekarang? Bagaimana dengan hukum di negara ini. Begitu banyak regulasi ditelorkan, dan semuanya jadi jaring trawl yang memangsa rakyat di segala kondisi yang tak disukai sistem. Dengar dan baca ini baik-baik, hukum itu mestinya mulai dari diri sendiri, dan kata-kata hukum selayaknya difilter agar boleh menjadi pencetus adil dan bertanggunggugat atas apa yang diucap. Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
PEMIMPIN-PEMIMPIN negeri sementara bermimpi setinggi bintang untuk mengejar sesuatu tanpa parameter dan target yang jelas, di saat akses bagi tiap orang di persada ini masih terkungkung sistem dan tak berdaya meladeni globalisasi yang memperkosa buah pemikiran rakyat dan tiap jengkal tanah kita. Pemimpin kita hanya menjadi pemimpi yang terkontaminasi totaliter kekuasaan terpusat dan merasa najis berhubungan dengan rakyat. Kita punya sistem yang masih menindas dan belum mau melihat rakyat sebagai bagian dari negara, selain rakyat adalah “kuda beban” yang siap menarik gerbong negara yang kian hari kian berat saja. Issue terus bergulir menemu peran yang hingga hari ini masih dibikin tidak nyata dan menggantung. Para pembantu kepala negara dikabarkan akan diganti lagi, entah evaluasi yang sudah dilakukan seperti apa. Namun, keliahatan semua itu demi kepentingan politis semata. Beberapa tahun silam ketika krisis datang melanda negeri kita, banyak sektor industri yang terpuruk, tidak terkecuali industri apa saja. Pertanyaan yang belum mau dijawab sistem. “Masih adakah ruang yang tersisa bagi rakyat? Bolehkah suara rakyat mendapatkan tempat untuk ditetapkan dalam regulasi?” Ternyata ruang bagi issue rakyat sudah penuh sehingga semua harus berdesak-desakan. Demikian juga beban negara yang sudah ditaruh secara semena-mena ke punggung rakyat. Geliat yang menguat saat ini terinspirasi dari kebebasan mutlak yang selama ini masih saja terus tertahan. Rusuh masih terpelihara di bara dalam sekam peradaban yang mengulum otonomi daerahdaerah di negara ini yang hingga kini hanya kabar burung. Kini banyaklah orang di negara kita yang berdebat soal opsi bentuk negara, ada yang berkutat pada model yang selama ini terpelihara, yakni kesatuan dengan otonomi penuh dan luas, ada lagi gagasan yang menuntut opsi bentuk negara serikat. Pastilah kedua opsi itu berbeda. Di dalam negara serikat ada negara-negara bagian; sedang di negara kesatuan yang ada adalah daerahdaerah otonom. Proses pembentukan negara kesatuan dengan otonomi juga berbeda dari pembentukan negara serikat. Otonomi negara kesatuan terbentuk karena daerah-daerah menolak sentralisme. Inilah beban yang masih dipikul sampai saat ini. Asolutisme kekuasaan masih bertahan menjajah pemikiran, desas-desus bertahan seperti issue pemangkasan hak-hak rakyat. Dewasa ini marak semir mengatakan bahwa rakyat memilih langsung pemimpinnya. Padahal kewenangan pusat masih sangat kentara memaksa dan mengintervensi proses. Dalam dimensi politis, otonomi penuh menunjukkan kebebasan yang besar daerah otonom dalam mengurus rumahtangganya sendiri. Misalnya kepala daerah otonom dipilih rakyat daerah tanpa samasekali ada campurtangan dari pemerintah pusat, kemudian urusan sumberdaya yang seharusnya menjadi bagian dari daerah harus benar-benar jelas kewenangannya. Tapi, itu semua hanya teori yang sudah menjadi beban tak berkesudahan, apalagi setelah ditemukannya berbagai bukti kecurangan sistem dalam pelaksanaan otonomi yang ditahan-tahan itu. Kiranya penyelenggara sistem boleh menyadari apa yang terjadi dan segera mengambil langkah tindak yang tepat.
Dualisme nikah sirri (2) Oleh Hermanto Harun & Adi Irfan Jauhari Takenfrom: Jurnal Perempuan PELEMBAGAAN fiqih ke dalam undang-undang (taqnin) adalah sebuah keharusan dalam rangka implementasi teks hukum menjadi aturan yang bersifat mengikat dan imperative, sebab harus diakui bahwa hukum fiqih tidak memiliki daya jelajah dalam wilayah penerapanya (tathbiq) sebagai aturan yang mengikat selama tidak diundangkan. Bukankah orang bebas untuk memilih atau memformulasi mana pendapat yang ia yakini atau hanya sekadar ia sukai dengan tendensi yang masingmasing individu miliki (talfiq). Maka dalam catatan sejarah Islam, Khalifah Umar ra. Dikenal sebagai seorang pemimpin yang mempunyai nalar ijtihad dalam mengimplementasikan hukum (thatbiqi). Nalar Umar ra, begitu memukau, bahkan sebagian ulama menyebutnya “kontroversial”. Hal ini memperjelas bahwa hukum pada ranah teks sangat dimungkinkan mengalami pergeseran ketika memasuki ranah implementasi, tentu dengan catatan tidak keluar dari substansi hukum itu sendiri. Kekakuan teks hukum menjadi sebuah kekhasan bagi dirinya (lex dura sed
tamen scripta) atau hukum itu keras, kaku tetapi begitulah sifat tertulis itu. Sejak hukum itu berubah dari substansinya menjadi teks dan skema kebahasaan maka kita berhadapan dengan subtansi pengganti (surrogate) bukan lagi barang asli. Dari sini, tidak lagi membicarakan “hukum sebenarnya” melainkan “mayat-mayat hukum”. Ketika berpegang pada teks hukum semata, maka ada satu lorong yang terabaikan atau paling tidak menyempit, yaitu berhukum dengan akal sehat (fairness, reasonableness dan common sense). Berhukum berdasarkan teks semata memiliki kecenderungan kuat untuk berhukum secara kaku dan regimentatif. Cara berhukum yang demikian itu, apalagi yang sudah bersifat eksesif menimbulkan berbagai persoalan besar, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat dan berkeadilan. Maka atas dasar ini, berhukum haruslah memperhatikan pula aspek yang ditimbulkan secara determinisme atau sebab musabab yang ditimbulkan. Ini yang dikenal dalam kerangka metode istinbat dengan nama illat dan atau manathu al-hukm. Dalam konteks pernikahan sirri, secara de facto telah melahirkan setumpuk permasalahan,
kemudaratan dan memiliki nilai minus secara moral. Dengan hanya bersandar pada legitimasi fiqih dan mengabaikan subtansi dan tujuan perkawinan itu sendiri, sirri merupakan proses desakralisasi perkawinan yang sejatinya merupakan ikatan mulia dan kuat. Kekuatan ikatan ini yang dibahasakan al-Qur’an dengan mitsaqa ghaliza. Pembiaran terhadap jenis perkawinan ini adalah merupakan dukungan terhadap penjajahan dan imperialisme kaum hawa melalui tameng legitimasi hukum Islam. Dengan kasat mata, kasus-kasus sirri, nilainilai moral menjadi sisi yang dimarginalkan dan dikesampaingkan begitu saja. Sebab, terlalu mengandalkan hukum normative pada dimensi sah dan tidak. Padahal menurut Jeremy Bentham, hukum dan moral itu merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. hukum harus bermuatan moral dan moral memiliki kemestian muatan hukum. Hukum yang sehat adalah hukum yang memiliki legitimasi atas keabsahan yang logis, etis dan estetis dalam bidang hukum yuridis. Maka sudah dapat dipastikan, sebagaimana sifat hukum perdata yang mengatur (aanvullrenrecht) dan membatasi (to restrict), akan melahirkan segmen-segmen tertentu
yang me-rasa tidak puas terhadap hukum. Lebih lanjut, Bentham menyatakan bahwa manusia pada umumnya akan bertindak dan berusaha untuk men-dapat kebahagiaan yang sebesar-besarnya. Namun dengan adanya hukum, hal tersebut menjadi tereduksi dikarenakan adanya persinggungan individu dalam meraih kebahagiaan tersebut. Dalam konteks ini, tentu kebahagiaan yang akan didapat oleh masyarakat lebih luas akan dikedepankan. Hal tersebut tergambar dalam teori utilitarisme yang terkenal dengan semboyan the greatest happiness for the greatest number (memberikan kebahagiaan terbesar bagi masyarakat banyak). Akhirnya, dengan kalimat sederhana, agaknya dapat diambil kongklusi, bahwa, pada intinya, hukum adalah bertujuan untuk kemaslahatan umum, dus mencegah kerusakan. Maka, bagi mereka yang tetap bertahan dengan legitimasi sirri dengan berargumentasi normativitas fiqih, tepat untuk merenungkan sebuah kaidah “mencegah kemudaratan itu lebih diutamakan dari mendatangkan manfaat (dar`u al-mafasid muqaddam ala jalbi almasalih)”. Bukankah begitu? Wallahu a`lam.(*)
JEJARING SOSIAL (2/selesai):
Dunia dalam genggaman, dunia penuh risiko Oleh Herman Saputra KabarIndonesia Ada kecenderungan bahwa yang ditampilkan dalam situs jejaring sosial, entah itu foto, gambar, tulisan, kata-kata, adalah sesuatu yang diharapkan bisa memunculkan respons positif dari pengguna situs lainnya. Hal itu bisa berarti citra diri yang baik, cantik, putih, lucu, spontan, pintar, humoris, hebat, penuh perhatian, membuat orang lain penasaran, dan seterusnya. Jadi, yang ditampilkan bukanlah potret diri yang sesungguhnya. Hal ini dapat dipahami karena citra diri itulah yang akan membuat oranglain membuka akses bagi kita untuk menjadi kawan. Kita pun akan melakukan hal yang sama terhadap orang lain yang ingin menjadi kawan. Kecuali sudah lama kenal, tak ada
mekanisme untuk mengecek kebenaran citra diri tersebut. Satusatunya cara adalah dengan bertemu langsung (“kopi darat” istilah jadulnya). Pada titik inilah ada kemungkinan kita menyadari telah tertipu atau menipu karena citra diri yang ditampilkan dalam situs jejaring sosial tidak sesuai dengan aslinya. Secara psikologis, hal itu tentu saja tidak mendewasakan karena tidak mendidik orang untuk menampilkan diri apa adanya dan menerima apa adanya pula. Situs jejaring sosial, bagaimanapun, bersifat maya. Hubungan-hubungan sosial yang terbentuk pun tidak nyata. Karenanya, tak ada jaminan apakah yang ditampilkan dalam dunia maya itu akan diwujudkan pula secara konsisten dalam kehidupan nyata atau malah sebaliknya. Kita
bisa ambil contoh kasus Bibit-Chandra. Dukungan dalam Facebook terhadap Bibit-Chandra lebih dari 1 juta orang. Namun, ketika melakukan demonstrasi (yang nyata), Facebookers yang datang hanya ribuan orang. Kemenangan Obama dalam Pilpres AS biasanya dijadikan sebagai rujukan betapa ampuhnya situs jejaring sosial dalam menggalang dukungan. Betul bahwa Obama memanfaatkan situs jejaring sosial secara intensif guna meraih dukungan, tetapi jangan dilupakan bahwa pada saat yang bersamaan, bahkan jauh sebelumnya, ia pun melakukan kerjakerja nyata seperti kerja sosial dan mengorganisasi komunitas di awal karier, lobi, optimalisasi peran sebagai senator, menawarkan gagasan alternatif, dan sebagainya. Jadi, kombinasi antara
kerja di dunia maya dan dunia nyata itulah yang mengantarkannya menjadi Presiden AS. Jika diperhatikan, tak sedikit pengguna situs jejaring sosial yang menghabiskan waktu — dan mungkin juga dana — secara tidak produktif. Tanpa disadari, untuk sesuatu yang remehtemeh — “mi gorengnya nggak enak”, “kuku gw kepotong kependekan”, “wah, payah nih dosen, ngajarnya bikin ngantuk”, dan sebagainya — aktivitas dalam situs jejaring sosial menggerogoti waktu produktif. Tak ada yang dihasilkan, selain kenyamanan semu bahwa segalanya tak ada masalah. Padahal, dalam kehidupan nyata, banyak persoalan penting yang akan memengaruhi bukan saja kehidupan sosial, melainkan juga kehidupan pribadi kita seperti angka pengangguran yang tinggi, ancaman banjir,
pemberantasan korupsi yang makin payah. Semua itu adalah persoalan nyata, di dunia nyata, yang harus dihadapi dengan cara yang nyata pula, bukan dengan bersembunyi dalam kehidupan dunia maya. Betapapun canggih dan menarik, situs jejaring sosial hanyalah alat. Ia layaknya pisau yang bisa digunakan untuk memudahkan kerja ketika memotong daging atau untuk membunuh. Ke mana ia akan bergerak, tergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Sebagai makhluk yang memiliki akal pikiran, kitalah yang mempunyai kekuasaan untuk menggunakannya, bukan malah sebaliknya kehidupan kita dikendalikan oleh situs jejaring sosial. Karenanya, situs jejaring sosial mesti dimanfaatkan secara bijak. Jadi, jika melalui situs
jejaring sosial pertemanan meluas, silaturahmi terbangun kembali, bisa mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam, tak ada salahnya menggunakan aneka situs jejaring sosial. Namun, jika ia mulai mengasingkan kita dari khidupan nyata, menipu diri sendiri, sumber konflik, menggerogoti waktu produktif, inilah saatnya untuk mendeaktivasikannya, lalu kembali ke dunia nyata. Jika tidak, tak ada manfaat yang bakal diperoleh dari aktivitas dalam situs jejaring sosial kecuali keuntungan semu bahwa semuanya baikbaik saja. Pada titik ini, kita cuma membuat pemilik situs jejaring sosial tambah kaya dengan menjadikan hubungan-hubungan sosial kita semata-mata sebagai komoditas.(*)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik Nasi goreng pedas SUATU ketika di malam dan dingin. Hujan rintik-rintik disertai kilat menyambar, perut si Udin terasa keroncongan. Meski diterpa gerimis, namun Udin tetap nekad pergi ke tempat tukang nasi goreng yang jaraknya hampir satu kilometer dari rumahnya. Dengan sepeda motor yang tidak bisa dibilang bagus itu, Udin menembus rapatnya barisan gerimis di malam yang pekat. Sepeda motornya tanpa lampu. Tetesantetesan gerimis yang menerpa terasa bagai ribuan jarum menusuk muka Udin. Singkat cerita, Udin sampai di tukang nasi goreng yang bukan langganannya lalu memesan satu bungkus untuk dibawa pulang. Udin: “Mas, nasi gorengnya satu ya! Ayamnya yang banyak dan ga pake lama!” Tukang nasi goreng: “Oke, bos. Silahkan duduk dulu.” Udin: “Sip!!!” Tukang nasi goreng: “Nasi gorengnya pedas apa nggak, Bos?” Mendengar pertanyaan itu, si Udin tiba-tiba melotot seperti orang kesurupan. Lalu berkata. Udin: “Mana gue tau, kan gue belum nyicipin!!!” Tukang nasi goreng: “Tuiiiing, Prak!!!” Lempar udin pake piring.(*)
Paus dan Ratu Elizabeth PAUS dan Ratu Elizabeth sedang berdiri di balkon, menghadapi ribuan rakyat di halaman. Ratu berkata pada Paus,”Aku mengajak kamu bertaruh bahwa aku dapat membuat semua rakyat Inggris yang sedang berkerumun menjadi tidak terkendali hanya dengan lambaian tanganku.” Paus menjawab,”Ooo......itu tidak mungkin!! Kamu tidak bisa!” Maka sang Ratu pun berkata, “Lihat, nih!!” Sang Ratu melambaikan tangannya dan tiba-tiba tiap orang Inggris yang sedang berkerumun menjadi liar, melambaikan bendera Union Jacks dan berseru seperti orang gila. Paus sambil berdiri berpikir, “Busett.....Apa yang harus kulakukan? Aku tidak mengira dia bisa melakukan hal itu.” Setelah berpikir beberapa saat, Paus berkata pada Ratu, “Aku mengajak kamu bertaruh, bahwa aku dapat membuat setiap orang Irlandia yang berada di kerumunan menjadi liar. Tidak hanya sekarang, bahkan selama seminggu, hanya dengan anggukan kepalaku.” Ratu menjawab dengan yakin, “No way, itu tidak akan terjadi!” Maka, Paus pun langsung menandukkan kepalanya pada kepala sang Ratu. (*)
Anak penurut “NAK kalo ujian kamu jelek lagi, jangan coba-coba panggil aku AYAH lagi..!!” Esokan harinya sang ayah bertanya pada anaknya, “Gimana hasil ujian kamu, nak??” “Hancur, Bro!!”(*)
Bebas parkir JONO pergi ke sebuah supermarket untuk membeli perlengkapan rumah tangga dengan menaiki sepeda motor. Pada saat tiba di halaman supermarket tersebut, terlihat olehnya tulisan besar “BEBAS PARKIR”. “Wah enak nih” pikirnya. Selesai membeli berbagai keperluan yang dibutuhkan dan membayarnya, dia kemudian pulang. Di halaman parkir minimarket itu, dia langsung menaiki motornya dan menyalakannya. Pada saat dia akan menjalankan sepeda motornya, tibatiba si tukang parkir berteriak, “Mas, uang parkirnya mana?” Merasa heran Jono tersebut balik bertanya, “Lho pak, khan di sini bebas parkir, berarti tidak perlu bayar dong?” Si tukang parkir balik menjawab, “Lho memang betul mas di sini bebas parkir, sampeyan bisa parkir di sana, di sini, di depan sana, di sebelah kanan, kiri, terserah bebas kok. Cuma kalau pulang tetap harus bayar.”(*)
Bejo nabrak burung SI Bejo sedang buru-buru menuju ke kantornya karna kesiangan bangun dan tak sengaja dia menabrak seekor burung di tengah perjalanannya. Karena menendarai mobilnya dengan sangat cepat dilihatnya burung itu, ternyata kepalanya terluka dan burung itu pingsan. Karena merasa iba dan bersalah kepada burung itu maka dia memutuskan untuk pulang. Sesampainya dirumah ditaruhlah burung itu dalam sangkar besi dan dicipratinya air, tapi burung itu nggak sadar juga. Keesokan harinya, ketika dia mau berangkat ke kantor diberinya air dalam wadah kecil dan roti dalam sangkar burung itu. Dipikirnya ‘nanti setelah burung itu sadar pasti dia sangat haus dan lapar’. Dan dia berangkat kerja seperti biasa.... burung itu ternyata sadar juga burung itu melihat sekitar dilihatnya ada air minum dan sepotong roti.. terus dia melihat sekelilingnya ternyata dia ada di dalam jeruji besi dan burung itu berkata dalam hati sambil menangis... ‘Oh... Tuhan rupanya kemarin aku menabrak pengendara mobil pasti dia meninggal sehingga aku sekarang di penjara. Maafkan aku Tuhan aku tak sengaja...’
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
RABU 11 FEBRUARI 2015
6
REKA MAU MEREKA
Pacaran sama mantannya teman
Cinta memang buta. Kadang saking butanya, kita nggak bisa memilih orang yang kita suka atau sayang. Gimana ya kalau ternyata kita naksir dan dekat sama mantannya teman? Dia pun ternyata juga naksir sama kita. Sebelum jadian sama si mantannya teman, kita harus gimana donk? (lia)
CHRIS PASTIIN dulu perasaan kita sama dia sama nggak. Jangan sampe cuma ge-er atau dia punya motif lain, misalnya deketin kita buat balikan sama temen kita. pastiin juga kita bener-bener sayang sama dia nggak.
VANESIA JANGAN sampai temen tahu dari orang lain. Jadi, dari awal harus cerita ke dia. Kalo dia nggak keberatan, berarti udah dapet lampu hijau dari dia nih! Kalau dia keberatan, tanya alesannya dan cari solusinya.(*)
TIPS ASYIK
TERUNTUK PARA ORTU
Melewati Valentine’s Day saat sedang patah hati DI saat orang-orang berbahagia menyambut Valentine’s Day, kita malah menangis tersedusedu karena baru aja putus dari pacar. Eits, tenang. Saatnya untuk berhenti menangis dan siap melewati hari kasih sayang ini meski hati masih berdarah-darah. Perhatikan tips berikut agar kita selamat melewati Valentine’s Day saat sedang patah hati. ISTIRAHAT DARI SOSMED Daripada makin sakit hati dengan membuka sosial media saat Valentine, lebih baik beristirahat dulu dari sosial media, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram. Soalnya, besar kemungkinan teman-teman pada aktif banjir di timeline soal aktivitas Valentine mereka. Daripada kita gigit jari baca status atau lihat foto teman-teman, lebih baik nggak usah eksis dulu. Cuma sehari nggak eksis, bukan masalah, dong? BUAT RENCANA Bukan berarti renacana Valentine’s Day yang udah disusun secara matang harus bubar jalan begitu putus dari pacar. Kita masih bisa kok melakukannya. Bedanya, sekarang dilakukan sendiri atau ajak teman dan saudara. Intinya adalah, melakukan hal yang membuat kita bahagia. Entah itu menonton film favorit atau makan makanan enak. Malah, kita juga bisa tidur seharian. Yang penting kita bahagia.
Anak lebih percaya pada orang lain?
RAYAKAN ANTI VALENTINE’S DAY Cari tahu di sekolah atau lingkungan pergaulan kita, ada berapa orang yang patah hati? Mungkin saja bukan cuma kita doang. Kumpulkan beberapa orang yang sama statusnya dengan kita atau teman-teman yang jomblo lalu bikin pesta anti Valentine’s Day, hehehe. Seru-seruan dan ketawa bareng teman bisa menghapus rasa sakit di hati dan jadi lupa, deh, sama mantan. BERBAGI CINTA Meski sedang patah hati, bukan berarti kita berhenti berbagi kasih sayang. Karena, kasih sayang dan cinta nggak selamanya harus dirayakan bareng pacar. Kita bisa berbagi kasih sayang dengan anak-anak kurang mampu, di panti asuhan, panti jompo, atau sekadar tukertukeran kado dengan teman dan orangtua. HINDARI HAL YANG BIKIN SEDIH Saat baru putus, pastinya masih kepikiran mantan terus. Hindari hal ini, apalagi stalking mantan secara online jika hal itu hanya bikin kita sedih. Begitu juga dengan terus mengingat kenangan manis atau alasan yang bikin putus. Intinya adalah, jangan memikirkan dan hindari hal yang bikin kita sedih.(berbagai sumber)
MUNGKIN Anda pernah mengalami anak tidak patuh ketika kita nasehati, tapi justru patuh ketika orang lain yang menasehati. Anak lebih percaya orang lain ketimbang kepada orang tuanya. Namun perhatikanlah apa yang membuat anak bisa bersikap demikian. Evaluasi diri Anda apakah ada hal yang salah saat Anda mendidik, atau Anda kurang mempunyai ikatan batin dengan anak sehingga si anak tidak mau menuruti perintah Anda. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi anak lebih percaya orang lain, dan bukan orang tuanya sendiri. KONSISTEN Rancanglah peraturan buat si anak kemudian terapkanlah dengan konsisten. Anak cenderung suka mencari celah untuk melanggar peraturan.
Maka terapkanlah peraturan yang telah dibuat agar anak memiliki kepatuhan kepada orang tua. BERSIKAP LEMBUT Pada umunya anak tidak suka dengan cara yang kasar atau keras ketika kita memerintahnya misalnya dengan bentakan atau makian. Orang tua harus bersikap tegas bukan berarti harus bersikap keras, tapi dengan bersikap lebih lembut kepada anak. Cobalah pahami kemauan anak akan tetapi salurkan kemauannya pada hal yang positif. Ketika anak sudah nyaman dengan kita maka akan lebih percaya dengan apa yang kita perintahkan. BERI TELADAN Cara terbaik dalam mendidik anak adalah memberinya contoh atau teladan. Usahakan bangun pagi, disiplin dalam hal
apapun, rajin beribadah dan contoh baik lainnya agar anak bisa meniru apa yang kita contohkan. BERI HADIAH ATAU PUJIAN Ketika anak mau menuruti perintah kita berilah pujian atau hadiah pada mereka. Anak sangat suka dengan hadiah dan pujian. Hal itu akan membuat anak lebih respek pada orang tua karena merasa dihargai usahanya. BERI PENJELASAN KEPADAANAK Setiap perintah, teguran atau nasihat kepada anak hendaknya disertai dengan penjelasan mengenai hal baik yang terkandung di dalamnya. Ketika anak diberi pengertian, anak akan cenderung mempercayai apa yang kita katakan karena anak memerlukan alasan kenapa hal ini baik dilakukan dan kenapa hal itu tidak.(perm)
OLAHRAGA
RABU 11 FEBRUARI 2015
Langkah ... Dari Halaman 8
Catatan dalam rangka Hari Pers Nasional (bagian 1)
Kembali bersua dalam tempo sepuluh hari, tentu kedua tim sudah mengantongi strategi tersendiri untuk mengalahkan lawan. Barca sendiri berangkat dengan kepercayaan diri tinggi usai keberhasilan mereka menggebuk Athletic Bilbao 5-2 di San Mames akhir pekan lalu (09/02). Hasil ini membuat jarak mereka dengan Real Madrid di puncak klasemen La Liga menjadi tinggal satu poin saja. Jelang laga ini, pelatih Luis Enrique tak bisa diperkuat oleh sejumlah pemain di lini belakang. Martin Montoya mengalami masalah perut, sementara Douglas dan Thomas Vermaelen terkendala cedera hamstring. Villarreal sendiri juga punya kepercayaan diri yang tinggi menghadapi pertandingan ini setelah sukses menggulung Granada dengan skor 2-0 di El Madrigal akhir pekan lalu. Kemenangan tersebut adalah reaksi positif yang mereka tunjukkan setelah di pekan sebelumnya tumbang di tangan Barca. Di kubu Villarreal, pelatih Marcelino Garcia Toral kehilangan defender Bojan Jokic karena masalah lutut dan Pablo Iniguez karena Hernia. Adrian Marin mengalami cedera paha, sementara Hernan Perez masih memasuki masa pemulihan dari cedera ACL. Bek Barcelona, Javier Mascherano, meminta timnya untuk tak lengah kala mereka menghadapi Villarreal di laga leg pertama semifinal Copa del Rey yang bakal digelar tengah pekan ini. Sebelumnya, kedua tim pernah saling jumpa di Camp Nou di duel La Liga beberapa pekan silam. Kala itu raksasa Catalan dipaksa berjuang susah payah sebelum akhirnya menang dengan skor 3-2. “Villarreal tidak hanya merupakan tim yang bagus, namun mereka sudah menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan di Camp Nou,” tutur Mascherano pada Mundo Deportivo. “Kami harus terus tampil percaya diri. Pertandingan ini bakal sangat penting untuk mencapai target yang ingin kami raih di akhir musim. Kami ingin semua opsi untuk memenangkan semua gelar tetap terbuka,” tutupnya. (blnt)
Wartawati olahraga: lebih dari sekadar cantik
Segera ... Dari Halaman 8 Meski demikian hingga kini belum ada konfirmasi resmi yang dikeluarkan baik dari pihak Sergio Ramos maupun Pilar Rubio yang juga seorang reporter dan presenter TV ternama Spanyol tersebut. Sementara itu Ramos kabarnya kini tengah mempertimbangkan untuk pindah rumah, tepatnya ke kediaman milik eks pemain Los Blancos, Ronaldo yang terletak di kawasan La Moraleja. Ramos sendiri saat tinggal bersama Pilar Rubio di rumah yang terletak di kawasan eksklusif La Finca en Pozuelo, di mana kawasan tersebut dihuni banyak pemain El Real lainnya.(blnt)
Noda ... Dari Halaman 8 2. Dortmund 4-0 Milan Kekalahan 0-4 kedua dialami Carlo Ancelotti ketika menukangi AC Milan. Kekalahan itu didapatnya saat menghadapi Borussia Dortmund di semifinal UEFA Cup 2001/02. Milan bertandang ke markas Dortmund guna melakoni duel leg pertama pada 4 April 2002. Milan dihancurkan pasukan Matthias Sammer di Westfalenstadion empat gol tanpa balas. Marcio Amoroso menjadi bintang dengan hat-trick yang diciptakannya pada menit 7 (penalti), 33 dan 39. Satu gol tambahan dilesakkan oleh Jorg Heinrich pada menit 63. Pada leg kedua di San Siro, Milan menang 3-1, tapi itu tak cukup bagi mereka. Anak-anak asuh Ancelotti pun tersingkir dengan agregat 3-5. 3. Lazio 4-0 Milan Masih bersama AC Milan, kekalahan 0-4 kembali dirasakan Carlo Ancelotti. Kali ini, Ancelotti dan pasukannya dihancurkan Lazio di semifinal Coppa Italia 2003/04. Pada leg pertama di kandang sendiri, Milan kalah 1-2. Ganti bertandang ke Olimpico di leg kedua yang dimainkan 11 Februari 2004, nasib lebih buruk menimpa mereka. Milan menyerah 0-4. Gol-gol Lazio besutan Roberto Mancini waktu itu disarangkan oleh Cesar menit 11, Fabio Liverani menit 15 serta Stefano Fiore menit 35 dan 41. Milan pun tersingkir dengan agregat telak 1-6. Lazio sendiri lolos ke final dan keluar sebagai juara berkat kemenangan atas Juventus di partai puncak. 4. Deportivo 4-0 Milan Di musim yang sama, hanya selang dua bulan usai dipermak Lazio di Coppa Italia, Carlo Ancelotti dan AC Milan kembali menelan kekalahan pahit dengan skor 0-4. Kekalahan ini mungkin termasuk kekalahan yang paling sulit dilupakan oleh Ancelotti dan Milan. Panggungnya lebih elit, yakni perempat final Liga Champions 2003/04. Lawannya: Deportivo La Coruna racikan Javier Irureta. Pada leg pertama, Milan menang meyakinkan 4-1 di San Siro. Itu membuat mereka sangat diunggulkan untuk lolos ke putaran berikutnya. Namun, yang terjadi kemudian adalah petaka bagi Milan. Pada leg kedua di Riazor, 6 April 2004, Milan ganti dihajar empat gol tanpa balas dan tersingkir dengan agregat 4-5. Comeback fantastis Super Depor ini tercipta berkat gol-gol Walter Pandiani (5), Juan Carlos Valeron (35), Albert Luque (44) dan Fran Gonzalez (76). 5. Atletico Madrid 4-0 Real Madrid 11 Tahun setelah luluh lantak di Riazor, Carlo Ancelotti kembali menelan kekalahan dengan skor 0-4 di Negeri Matador. Kali ini, dia merasakannya bersama Real Madrid dalam partai La Liga 2014/15 jornada 22 melawan sang rival sekota Atletico Madrid racikan Diego Simeone. Pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Real Madrid besutan Ancelotti dipermalukan 1-2 setelah sebelumnya kalah di Supercopa de Espana. Usai itu, mereka takluk lagi oleh Atletico Madrid lewat partai dua leg di Copa del Rey. Tak cukup sampai di situ, bertandang ke Vicente Calderon pada 8 Februari 2015, pasukan Ancelotti dirontokkan empat gol tanpa balas. Tiago, Saul Niguez, Antoine Griezmann dan Mario Mandzukic bergatian membobol gawang Iker Casillas. Real Madrid lagi-lagi tak berdaya dan Ancelotti mendapatkan noda 0-4 kelima dalam karier kepelatihannya.(blnt)
jumlah wartawati olahraga hanya 10 persen dari total seluruh jurnalis olahraga. Angka tersebut lebih kecil dari jumlah perempuan anggota House of Commons (22 persen) dan rohaniwan perempuan di Gereja Inggris (20 persen). (“The top 12 women sports journalists”, sportsgazette.co.uk, November 2014). Wartawati olahraga lebih sering diperhatikan dari sisi kecantikan, pakaian, serta dandanan; tetapi tidak dari pengetahuan mengenai olahraga yang mereka miliki. Ketika kita mengetik kata “top women sports journalist” melalui mesin pencari Google, maka yang muncul adalah nama-nama presenter olahraga yang
terkenal karena keglamoran mereka, tetapi tidak mencantumkan kemampuan mereka sebagai jurnalis.
Soal kualitas teknis, wartawati olahraga masih sering disepelekan. Bahkan ketika mereka memiliki pengetahuan olahraga yang mumpuni sekali pun, para wartawati itu tetap diremehkan. Mereka yang menganggap remeh umumnya adalah narasumber, audiens, dan bahkan rekan sejawat, dan seluruhnya adalah laki-laki. Kasus yang sangat buruk terjadi di tahun 1990 di
Jose Mourinho juga mengatakan, Chelsea tidak mau memikirkan kondisi Manchester City, apakah menang,seri, atau kalah.
Ketika sudah di puncak, The Blues harus bisa menentukan nasib sendiri, tanpa menghitung kerugian tim lain jika kalah.
“Sebagai pemuncak, Anda tidak butuh tim lain kehilangan angka. Jika mereka kalah, bagus. Tapi kami harus fokus pada tim
sendiri. Jika kami bisa memenangi laga berikutnya, akan ada jarak tujuh poin dengan 13 laga tersisa,” papar Mou.(blnt)
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, memberikan kabar terbaru mengenai kondisi fisik Cesc Fabregas, dengan mengklaim bahwa pemain Spanyol itu akan turun kala tim menjamu Everton di Premier League tengah pekan ini. Pemain berusia 27 tahun tersebut sebenarnya diperkirakan bakal kembali berlaga di duel melawan Aston Villa pekan lalu, namun ia nyatanya tak masuk dalam skuat. “Saya pikir Fabregas akan bermain di hari Rabu mendatang, karena di laga melawan Villa, kami memutuskan ingin
melindungi dirinya,” tutur Mourinho pada London Evening Standard. “Saya tidak ingin mengambil resiko terhadap dua pemain di waktu yang sama, karena Willian masih mengalami sedikit masalah dari pertandingan sebelumnya. Jadi memainkan dua pemain yang beresiko bakal seperti berjudi. Saya ingin berjudi dengan satu pemain saja,” pungkasnya.
masih nyaman di peringkat teratas klasemen dengan koleksi 56 poin. Sementara Everton, masih harus berjuang di papan tengah dengan koleksi 27 poin saja. Tak hanya itu, modal keduanya sebelum laga ini juga berbeda. The Blues Chelsea meraih kemenangan 2-1 di kandang Aston Villa akhir pekan lalu. Kemenangan yang membuat tim besutan Jose Mourinho ini siap untuk kembali meraup tiga angka di laga tengah pekan ini. Sedangkan The Toffesi tertahan di kandang sendiri dalam Derby Merseyside kontra Liverpool. Pada pertemuan
pertama musim ini, Everton harus menyerah di kandang sendiri dari Chelsea dengan skor cukup telak 3-6 kala itu. Hasil yang tak bagus bagi skuat asuhan Roberto Martinez yang musim lalu tampil impresif. Kubu tamu, Martinez masih harus menurunkan susunan peman tanpa Steven Pienaar dan Leon Osman. Namun, pemain anyar Aaron Lennon bisa diturunkan sejak menit awal jika sang pelatih berkehendak. Striker Romelu Lukaku bisa menjadi andalan di lini depan untuk menghadapi mantan timnya.(dets/blnt)
United seharusnya bisa menghabisi Burnley. Namun, barisan pertahanan United tetap harus mewaspadai Burnley. Salah satu pemain lawan yang tak boleh lepas dari pengawasan adalah Danny Ings. Penyerang 22 tahun Inggris itu merupakan top scorer (8 gol) sekaligus top assist (4) Burnley di Premier League musim ini. United sendiri harus turun tanpa Luke Shaw yang terkena kartu merah saat melawan West Ham. Van Gaal diperkirakan bakal menggeser Marcos Rojo ke kiri dan menempatkan Chris Smalling di jantung pertahanan bersama Phil Jones guna coba melindungi David De Gea dari setiap potensi ancaman Ings dan kawan-kawan. Komposisi lini tengah sepertinya takkan mengalami perubahan. Wayne Rooney, Daley Blind, Adnan Januzaj dan Angel Di Maria bakal kembali diturunkan sejak menit awal. Di barisan depan, Robin van Persie tetap jadi andalan utama. Pertanyaannya: Siapa yang akan dipasangkan dengan The Flying Dutchman? Jika melihat melempemnya Radamel Falcao, maka James Wilson bisa mendapatkan kesempatan pertama. Di atas kertas, United
punya kualitas skuat lebih baik daripada Burnley. Faktor kandang pun memberi United keuntungan ekstra. Misi Red Devils sekarang adalah menjadikan Old Trafford neraka untuk membakar habis The Clarets demi memulihkan reputasi sekaligus meraup poin maksimal guna menguatkan posisi di papan atas. Sanggupkah mereka menuntaskannya?
mencoba memenangkan laga tersebut. Namun kami harus bisa menerima hasil imbang dan hanya mendapat satu poin saja. Tentu saja, kami sebenarnya ingin lebih,” ujarnya pada Manchester Evening News. “Kami harus mencetak gol di awal-awal laga dan bukan sebaliknya. Saya rasa kami bisa melakukan hal itu. Kami sebenarnya memiliki sejumlah peluang, namun tak bisa memanfaatkannya. Bagus sekali sebenarnya jika kami bisa menciptakan banyak peluang dan bagus sekali kami bisa mempertahankan penguasaan bola,” pungkasnya.
memang cukup positif, dengan melewati lima pertandingan tanpa menelan kekalahan sekali pun. United sukses memetik tiga kemenangan serta dua hasil imbang dalam beberapa pertandingan terakhir mereka. Namun, raihan itu nampaknya belum memberikan kepuasan kepada Mata. Maka dari itu, eks pemain Chelsea itu pun menuntut penampilan yang konsisten dari rekanrekannya di United, jelang menghadapi Burnley dalam lanjutan pekan ke- 25 Premier League, tengah pekan ini. “Kami memainkan laga kandang melawan Burnley dan kami harus memenangi laga yang satu ini karena perebutan tempat di Liga Champions saat ini semakin ketat, setidaknya terdapat empat klub yang masih berpeluang merebut posisi kami sekarang,” ucap Mata, seperti dilansir Soccerway, Selasa (10/2). “Kami harus mampu membawa pulang raihan tiga poin di kandang, kami mengetahui bahwa itu, dan itulah yang sedang kami kerjakan saat ini. Kami tak boleh kembali membuang kesempatan ini dan harus fokus untuk tetap menjaga apa yang sudah kami raih hingga saat ini,” pungkas pemain berusia 26 tahun tersebut.(dets/blnt)
SARA Carbonero, salah satu reporter olahraga yang kini menjadi kekasih penjaga gawang Timnas Spanyol dan Rela Madrid Iker Casillas.
adalah perempuan. Setiap saya mendapatkan berita bagus, saya harus berhadapan dengan orangorang yang berpikir bahwa berita bagus itu bersumber dari mimpi saya. Itu mengerikan. Kritiklah apa yang saya tulis, bukan mengkritik hanya karena saya seorang wanita,” kata Laura Williamson, wartawati sepakbola dari Daily Mail (Inggris). Dua alinea di atas menggambarkan bagaimana besarnya tantangan yang dihadapi jurnalis perempuan (atau wartawati) olahraga. Di dunia olahraga yang “maskulin”, kaum hawa menjadi minoritas. Di Inggris Raya misalnya,
contoh menarik dari pengalaman wartawati Ann Killion. Saat ia tengah hamil, para narasumber berbicara dengan nada yang lebih lembut kepadanya. Namun begitu para pembaca/ pemirsa (audiens) laki-laki masih menjadi “musuh” terbesar bagi para wartawati. Terlebih lagi dengan hadirnya internet, audiens dapat mengekspresikan apa yang mereka inginkan. Audiens (laki-laki) masih menganggap wartawati olahraga tidak mengerti apa-apa tentang olahraga, karena mereka adalah perempuan. Berkaitan dengan audiens tergambar dalam beberapa kasus berikut. Ketika pertama kali ditunjuk sebagai komentator untuk program acara “Match of the Day” di BBC (tahun 2007), Jacqui Oatley mendapatkan respons minor dari publik. Sebuah surat kabar membuat jajak pendapat apakah Oatley layak atau tidak untuk mengisi acara “Match of the Day”. Bahkan ada surat kabar yang mengangkat headline “Apakah Sepakbola sudah siap dengan Jacqui Oatley?” Kejadian hampir mirip dialami Laura Williamson, di mana redaksi Mail Online kerepotan menyaring komentar-komentar pembaca yang bernada miring berkaitan dengan tulisan William-son (“Sexism in sport: Why do internet trolls target women?”, CNN.com, 6 Maret 2014).(bersambung)
Amerika Serikat, menimpa wartawati Lisa Olsson. Ketika itu Olsson masuk ke ruang ganti pemain, guna mewawancarai pemain bernama Jimmy Williams. Olsson menunggu Williams di depan ruang perawatan. Namun para pemain yang lain menuding Olsson berada di situ hanya karena ingin melihat para pemain dalam keadaan tanpa busana, bukan melakukan liputan. Bukan hanya tuduhan miring yang menimpa si wartawati. Seorang pemain, Zeke Mowatt, mencoba melakukan pelecehan seksual pada Olsson (“Women in Sports Journalism”, 2009: 15-16). Setelah kejadian itu, sial bagi Olsson, para pemain, fans, dan pelatih justru ramai-ramai mencibirnya. Fans meludahi Olsson, di depan apartemen Olsson tertulis grafiti “wanita tuna susila”, sekelompok fans pria melakukan chant di depan tribun media (press box), meminta Olsson untuk menyingkap pakaian dan memamerkan tubuhnya. Tak tahan dengan itu semua, Olsson memilih pindah ke Australia. Dua dekade kemudian, kondisi tersebut mulai mengalami perubahan. Para pemain, manajer, tidak lagi memandang wartawati olahraga sebagai “makhluk asing” — meski masih terjadi manajer atau pelatih menyebut wartawati dengan panggilan “darling” atau “love”. Sebuah
Oleh Narayana Mahendra Prastya* PROFESI sebagai pewarta olahraga identik dengan pekerjaan untuk laki-laki. Padahal banyak pula perempuan yang menggeluti profesi ini. Sayangnya, kehadiran para kaum hawa di dunia yang katanya maskulin itu masih sering disepelekan. Padahal, untuk menjadi wartawati olahraga menuntut kualifikasi diri yang tinggi— dan lebih dari sekadar cantik. “Perempuan bicara tentang taktik sepakbola, itu sungguh indah. Saya pikir, itu fantastis. Anda tahu maksudnya formasi 4-3-3, kan?” ujar pelatih Paris St Germain, Laurent Blanc, menanggapi pertanyaan seorang wartawati bernama Johanna Franden. Sebelumnya, wartawati dari media Aftonbladet (Swedia) itu menanyakan soal perubahan taktik oleh Blanc. Lantas Franden membalas ucapan pelatih PSG itu dengan mengatakan “ya memang pekerjaan saya untuk mengetahui apa artinya”. Blanc pun menimpali “Maksud saya, ada banyak taktik dalam sepakbola. Ha ha—saya hanya bercanda”. (“Sexism in sport: Why do internet trolls target women?”, CNN.com, 6 Maret 2014). “Cukup sulit jika Anda reporter (olahraga) yang masih muda, dan Anda
7
Wartawati Olahraga: Disepelekan dan Dilecehkan
Mourinho ... Dari Halaman 8 “Setiap laga sulit, segala sesuatu bisa terjadi. Tujuh poin bermakna tujuh poin, tapi Anda memiliki 14 laga lagi. Anda berbicara
tentang 42 poin yang bisa didapatkan (dalam rentang waktu tersebut), dan kami baru tujuh. Saya pikirini tidak bermakna.”
Beda ... Dari Halaman 8 Gelandang Chelsea, Nemanja Matic menegaskan bahwa timnya harus mewaspadai calon lawan mereka, Everton. Menurutnya, Everton kini bukanlah tim yang mereka kalahkan dengan skor telak di awal musim lalu. Ya, Chelsea memang tampil superior saat melawan Everton di awal-awal musim ini. Tak tanggungtanggung, The Blues menang dengan skor mencolok 6-3. Meskipun punya catatan apik melawan The Toffees, namun Matic tak mau terlena dengan hasil yang telah lewat. Menurutnya Everton saat ini bukanlah
Everton yang dulu mereka kalahkan 6-3. “Sekarang kami harus menang di kandang. Kami tahu bahwa ini akan jadi laga sulit, tetapi bila kami ingin juara kami harus menang. Everton bukan jenis tim yang bisa kebobolan enam gol,” ujarnya. “Mereka kebobolan enam gol melawan kami, tapi itu akan sulit diulangi. Kami hanya ingin menang, tak peduli bila kami menang dengan enam gol atau hanya 1-0. Kami hanya butuh tiga poin,” tandasnya. FABREGAS COMEBACK
STATISTIK Kondisi kedua tim jelas sangat berbeda. Chelsea yang akan bertindak sebagai tuan rumah, kini
Penentuan ... Dari Halaman 8 Finis empat besar dan kembali berlaga di Liga Champions menjadi tujuan utama United musim ini. Meski empat besar juga diperebutkan oleh tim-tim lainnya seperti Arsenal dan Liverpool. “Kami bermain sebagai tuan rumah kontra Burnley dan kami harus menang dalam laga ini karena perebutan tempat Liga Champions sangat dekat,” kata Juan Mata seperti dilansir Sportsmole, Selasa (10/2). “Kami harus meraih tiga poin sebagai tuan rumah, kami tahu itu dan karena itu kami bekerja keras. Saya yakin kami bisa mewujudkannya dengan bantuan tim,”sambungnya. Playmaker Manchester United Juan Mata membidik kemenangan atas Burnley. Dalam tulisannya di blog pribadi, pemain asal Spanyol itu menilai kemenangan untuk pertandingan nanti sangatlah penting karena tiga poin bisa memuluskan jalan Setan Merah ke Liga Champions musim depan. “Kami bermain di kandang menghadapi Burnley dan kami harus memenangkan yang ini karena perebutan tiket ke Liga Champions kini sangat ketat,” demikian Mata. “Kami harus mendapatkan tiga poin di kandang, kami tahu itu, dan itu adalah apa yang kami
incar. Saya yakin kami bisa mewujudkannya dengan bantuan dari para suporter.” Untuk saat ini, United berada di urutan keempat di tabel klasemen dengan koleksi 44 poin. Manchester United dilabeli ‘long-ball United’ setelah menampilkan permainan tanpa arah saat meraih hasil imbang 1-1 berbau keberuntungan di kandang West Ham. Reputasi United sedang ternoda. Untuk memulihkannya, Red Devils wajib membakar habis tim papan bawah Burnley yang datang bertandang, Kamis (12/2). United akan menjamu anak-anak asuh Sean Dyche di Old Traffford pada matchday 25 Premier League 2014/15. Jika tak mau kritikan terhadap mereka semakin kencang, kemenangan meyakinkan atas lawan yang cuma setingkat di atas zona merah ini pun wajib diamankan oleh pasukan Louis van Gaal. Pada pertemuan pertama musim ini di kandang Burnley, United cuma meraih hasil imbang 0-0. Kemenangan meyakinkan sangat dibutuhkan oleh United kali ini. Selain untuk memulihkan reputasi, tambahan tiga angka juga bisa menjadi jalan guna menjaga posisi di empat besar.
TELAT PANAS Gelandang serba bisa asal Belanda, Daley Blind, mengaku dirinya merasa frustasi lantaran Manchester United kerap lambat panas dalam laga-laga yang mereka mainkan. Komentar itu terlontar setelah Setan Merah hanya bisa bermain imbang 1-1 kontra West Ham di Upton Park, hari Minggu (08/02) kemarin. Sebelumnya dalam enam laga, United hanya bisa mencetak lima gol saja di babak pertama. Walau catatan itu kurang mengesankan, namun Blind tetap merasa optimis permainan United akan kian meningkat. Asalkan, mereka bisa terus tampil konsisten seperti di babak kedua kontra The Hammers. “Kami menunjukkan semangat juang dan karakter yang kami miliki dan kami
KONSISTENSI Mata juga meminta agar rekan-rekan setimnya untuk dapat tampil konsisten. Pemain asal Spanyol itu juga meminta agar seluruh pemain The Red Devils untuk tak terlalu banyak membuang-buang kesempatan untuk meraih hasil maksimal. Performa United sepanjang musim ini memang bak yoyo alias pasang surut. Bahkan, klub arahan Louis van Gaal itu sempat terseok-seok pada awal musim dan berkutat di papan tengah tabel Premier League musim ini. Meski begitu, penampilan United belakangan ini
RABU 11 FEBRUARI 2015
CHELSEA VS EVERTON
SPORTAINMENT
BEDA KASTA
Segera punya momongan SERGIO Ramos memang tak bisa membela Real Madrid hingga enam pekan mendatang akibat cedera yang didapatnya dalam laga kontra Sevilla pekan lalu. Namun di tengah-tengah absennya Ramos dari lapangan hijau, rupanya palang pintu 28 tahun itu bisa jadi mendapat kabar gembira dari sang kekasih, Pilar Rubio yang digosipkan tengah hamil anak kedua mereka. Demikian dilansir El Balon Rosa. Baca: Segera ( Halaman 7 )
Pengoleksi assist terbanyak di Premier League musim ini itu dipercaya sudah bisa tampil di laga kontra Everton. Selain Fabregas, Gary Chaill juga dipercaya mampu mempertahankan posnya di jantung pertahanan The Blues untuk berduet bersama John Terry. Namun bek anyar Chelsea yang dibeli dari Atletico Madrid, Filipe Luis dipastikan tidak akan bermain karena cedera. Sedangkan untuk Everton, mereka menyambangi Stamford Bridge dengan kondisi yang sangat compang-camping. Selain banyaknya pemain yang cedera, The Tofees baru meraih 1 kemenangan saja di lima laga terakhir mereka.
Kiper andalan mereka, Tim Howard dipastikan masih belum bisa diturunkan akibat cedera. Selain Howard, Leon Osman, Steven Pienaar, dan Christian Atsu juga tidak akan berpartisipasi dalam duel di Stamford Bridge. Sedangkan nama-nama seperti Leighton Baines, Muhamed Besic, Steven Naismith dan James Mc Carthy memiliki kesempatan 50:50 untuk tampil di laga nanti. Everton sendiri saat ini tengah terdampar di peringkat 12 dengan koleksi 27 poin. Bertandang ke markas Chelsea jelas merupakan ujian yang sangat sulit bagi tim yang tengah terpuruk ini.
EDEN HAZARD
PILAR RUBIO
SETELAH melewati hadangan Aston Villa, Chelsea kini dihadapkan pada tim papan tengah lainnya, Everton. Duel beda kasta ini sudah pernah di awal musim ini yang berkesudahan dengan skor 6-3, di lima laga terakhir, Eden hazard Cs tidak pernah menang lebih dari dua gol atas Everton. Di laga ini Jose Mourinho masih belum bisa menurunkan penyerang andalannya, Diego Costa. Karena itu The Special One harus memilih antara Didier Drogba dan Loic Remy. Meski Mou masih belum bisa menurunkan Costa akibat hukuman larangan bermain, ada kabar baik yang datang dari gelandang andalannya, Cesc Fabregas.
Baca: Beda ( Halaman 7 )
Mourinho: Kami belum juara JOSE Mourinho mengaku Chelsea belum tentu juara Liga Inggris meski unggul tujuh poin dari Manchester City. Menurut The Special One, dengan sisa 14 pertan-dingan, segala sesuatu mungkin terjadi, termasuk yang terburuk, The Blues melepaskan puncak klasemen ke tangan City. Sabtu (7/2) pekan lalu Chelsea
CELINA LOCKS
meraih keberuntungan luar biasa saat memukul Aston Villa 1-2. Pada saat bersamaan, Manchester City cuma bermain imbang 1-1 kontra Hull City di Etihad. Jarak lima poin pun melebar jadi tujuh. Dengan konsistensi The Blues, tidak sedikit yang meramal, tim ini akan melaju mulus hingga akhir musim. Namun Jose Mourinho
tidak mau memikirkan gelar juara terlalu awal. Ia mengaku, “Di negara lain, saya akan berkata (selisih tujuh angka ini) fantastis. Tapi di negara ini (Liga Inggris yang persaingannya ketat dan hasil pertandingan tak bisa ditebak) saya berkata, selisih ini tak berarti apa-apa.� Baca: Mourinho ( Halaman 7 )
Pacar baru Ronaldo PETUALANGAN cinta legenda Brasil, Ronaldo rupanya memasuki babak baru setelah ia memamerkan pujaan hati anyarnya kepada publik beberapa waktu lalu. Awal tahun ini, pria bernama lengkap Ronaldo Luiz Nazario de Lima ini baru saja putus hubungan dengan DJ cantik, Paula Morais. Tak berselang lama ia rupanya sudah move on dan menggandeng wanita baru. Kekasih anyar Ronaldo tersebut adalah Celina Locks, seorang model cantik yang beken di Brasil. Keduanya nampak mesra di acara Vogue Brasil meski terpaut perbedaan usia yang cukup jauh, yakni 15 tahun! Ya, jika The Phenomenon saat ini memasuki usia 38 tahun, maka Celina baru menginjak usia 23 tahun. Selidik punya selidik, Celina rupanya juga merupakan seorang penggemar sepakbola. Ia mengaku sebagai pendukung klub lokal Brasil, Atletico Paranaense dan raksasa La Liga, Barcelona. Hal yang wajar karena ternyata kini ia bermukim di Catalan.(blnt)
Barca vs Villarreal
Manchester United vs Burnley
Langkah pertama ke puncak
Penentuan 4 besar United AMBISI Manchester United untuk mematenkan posisi mereka di empat besar kian besar. Dalam laga kontra Burnley, Kamis (12/ 2) dini hari menjadi peluang terdekat bagi Setan Merah untuk meraih tiga poin sempurna. Skuad asuhan Louis van Gaal musim ini menunjukkan tren positifnya dengan ikut bersaing memperebutkan posisi empat besar klase-
men sementara. Saat ini The Red Devils berada di posisi empat klasemen sementara dengan raihan 44 poin. Posisi tiga yang menjadi tempat United sebelumnya ditempati Southampton dengan selisih satu poin. Sedangkan pesaing terdekat mereka, Tottenham Hotspur yang berada di posisi lima juga hanya selisih satu poin. Baca: Penentuan ( Halaman 7 )
PLAYMAKER Manchester United Juan Mata membidik kemenangan atas Burnley.
BARCELONA akan mengawali perjuangan mereka untuk menembus final Copa Del Rey tengah pekan ini. Skuat Barca akan menjamu Villarreal dalam leg pertama semifinal Copa Del Rey di Camp Nou (12/ 02). Kedua tim sama-sama sudah mempelajari kemampuan satu sama lain, setelah pekan lalu keduanya berjumpa di ajang La Liga dengan kemenangan tipis 3-2 oleh Barca di Camp Nou. Baca: Langkah ( Halaman 7 )
LIONEL Messi Cs akan mengawali perjuangan mereka untuk menembus final Copa Del Rey tengah pekan ini.
Noda-noda 0-4 selama Don Carlo berkarier
CELTA VIGO 4-0 JUVENTUS
Kekalahan dengan skor 0-4 merupakan kekalahan terburuk dalam karier kepelatihan Carlo Ancelotti sejauh ini. Tragisnya, kekalahan dengan skor 0-4 itu tak dialami Ancelotti cuma sekali.
DORTMUND 4-0 MILAN
Tercatat, ahli strategi asal Italia itu mengalami kekalahan 0-4 bersama tiga raksasa berbeda melawan lima tim berbeda di empat ajang yang berbeda pula. 1. Celta Vigo 4-0 Juventus
LAZIO 4-0 MILAN
DEPORTIVO 4-0 MILAN
ATLETICO 4-0 REAL MADRID
Juventus racikan Carlo Ancelotti menghadapi Celta Vigo asuhan VĂctor Fernandez di babak 16 besar UEFA Cup 1999/00. Pada leg pertama di Turin, Juventus menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Darko Kovacevic. Namun, Ancelotti gagal mem-
bawa pasukannya melangkah lebih jauh. Pasalnya, ketika ganti bertandang ke Balaidos pada 9 Maret 2000, Juventus dibantai habis 04. Celta menang telak berkat gol Claude Makelele, bunuh diri Alessandro Birindelli dan brace
Benni McCarthy. Juventus pun tersingkir dengan agregat 1-4.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Baca: Noda ( Halaman 7 ) KEKALAHAN dengan skor 0-4 di 3 klub yang berbeda, merupakan kekalahan terburuk dalam karier kepelatihan Carlo Ancelotti
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
RABU 11 FEBRUARI 2015
Pengantar Alih Tugas Ketua PN Manado
GSVL lepas Ahmad menuju Medan
K a m p u n g r on KEL. KAROMBASAN SELATAN
Data kembali penerima Raskin RABU (11/2) hari ini, Kelurahan Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, akan melaksanakan pendataan kembali kepada penerima beras untuk warga miskin (Raskin). Lurah Handri Lasut mengatakan, pendataan ini akan digelar HANDRI Lasut. dengan mengundang seluruh penerima Raskin ke Kantor Lurah. “Untuk wilayah kami tercatat ada 261 penerima raskin, yang telah kami undang, untuk didata kembali,” terang Lasut.
Baca: Data ( Halaman 10)
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut membawakan sambutan di acara Pengantar Alih Tugas Ahmad Shalihin, Selasa (10/2) tadi malam.(foto: ist)
Wenang—Ahmad Shalihin SH MH tidak lagi bertugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Manado. Dia kini mendapat tugas yang baru di PN Medan. Karena merasa sudah menyatu dengan masyarakat Manado, maka pada Selasa (10/2) tadi malam dilakukan acara Pengantar Alih Tugas yang digelar di halaman Kantor PN Manado, Jl Sam Ratulangi Nomor 18, Kelurahan Wenang. Waliko-
ta Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) terundang khusus dalam acara yang penuh kekeluargaan tersebut. Saat didaulat memberikan sambutan, GSVL mengaku “kehilangan” lagi salah satu rekan Muspida yangselamainibanyakmemberi sumbangan pemikiran, khususnya seputar masalah peradilan guna menghindari jeratan hukum di kemudian hari. Baca: GSVL ( Halaman 10)
Perangi narkoba, BNN salut dengan Walikota GSVL tak bosan mengajak generasi muda jauhi narkoba
J ag a r o n LINGK. V TAAS
Pasang 2 titik Solar Cell BANTUAN Pemkot Manado dengan memberikan sarana penerangan lampu jalan Solar Cell di setiap lingkungan, mulai direalisasikan di seluruh pelosok. Tak ketinggalan di Lingkungan V Kelurahan Taas. Dimana ODY Mogonta. pengadaan Solar Cell itu sudah dalam tahap pemasangan kaki. Dan sebelumnya dalam pemasangan ini, aparat di lingkungan telah berembuk dengan warga, sehingga ada kesepakatan untuk pemasangan Solar Cell. Baca: Pasang ( Halaman 10) USAI menandatangani MoU pemberantasan narkoba di sekolah, Walikota Manado GS Vicky Lumentut bersama Kepala BNN Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, Kepala BNN Manado Eliesar Sopacoly, dan Kadis Diknas Manado Corry Tendean, foto selfie menggunakan tongsis yang diberikan GSVL kepada salah satu pelajar yang mampu menjawab pertanyaan GSVL.(foto: donny/sk)
Bumi Nyiur—Langkah cerdas yang dilakukan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) yang memerangi penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Manado, menuai pujian Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut. Apalagi, belum genap seminggu menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Presiden Joko Widodo dan BNN di Jakarta,
langkah cepat sudah dilakukan Walikota GSVL di Manado dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Manado dengan BNN Sulut, yang digelar di SMKN 6 Mando, Kelurahan Bumi Nyiur Kecamatan Wanea, Selasa (10/ 2) kemarin. Baca: Perangi ( Halaman 10)
Tamu Kita Aprilia Lasut
Narkoba no, cerdas yes! KASUS penggunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) tengah merasuki anak muda, sehingga meresahkan masyarakat. Anak muda menjadi sasaran empuk para bandar narkoba, sehingga hal ini perlu diantisipasi secepatnya. Karena itu, seruan yang tak hentihentinya diucapkan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) mendapat dukungan anak muda. Baca: Narkoba ( Halaman 10)
PERBAIKI JAROD 45
Penikmat “kopi stenga” apresiasi GSVL Wenang Selatan—Kegiatan yang digagas wartawan Pos Liputan Pemkot Manado dengan menghadirkan Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL), membahas program dan persoalan kota, di momen Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Jalan Roda (Jarod) Pusat Kota 45, Kelurahan Wenang Selatan Kecamatan Wenang, Senin (9/2) lalu, mendapat apresiasi positif warga Manado. Ridwan Olii, masyarakat Manado yang aktif di Jarod menilai, kegiatan yang dilaksanakan pers di Jarod 45 sangat bermanfaat dan membawa berkah bagi Komunitas Jarod, yakni pemilik kios dan para penikmat kopi. Tak hanya itu, dirinya menilai penyampaian Walikota GSVL terkait perhatiannya pada perkembangan Jarod patut mendapat apresiasi. “Kegiatan yang dilaksanakan teman-teman pers sangat positif, dan ini menjadi bagian penting bagi masyarakat untuk mengetahui ternyata sudah banyak program yang dilakukan Pemkot Manado dibawa kepemimpinan Pak GSVL,” ujarnya kepada wartawan Selasa (10/2) kemarin. Karena itu, Komunitas Jarod berterima kasih kepada Walikota GSVL yang terus memperhatikan keberadaan tempat nongkrongnya warga dari
berbagai kalangan ini. “Kami warga Jarod berterima kasih atas kehadiran beliau, apalagi beliau telah memerintahkan Kadis Parbud Manado untuk membantu atau melakukan pembangunan (perbaikan) infastruktur di Jarod. Apa yang sampaikan Pak Walikota mencerahkan masyarakat Manado, misalnya penyampaikan yang beliau sampaikan tentang Raskin ternyata bukan kewenangan penuh Pemkot Manado tapi Bulog. Tentu sebagai warga Manado kami memberi apresiasi pada beliau,” ujar Olii, aktivis pemuda yang biasa nongkrong di Jarod, Kehadiran GSVL yang berbaur dengan masyarakat di Jarod memang sangat berkesan bagi masyarakat pengunjung. Mereka menilai sosok Walikota GSVL sangat merakyat dan peduli dengan kepentingan masyarakat, karena mereka melihat apa yang dilakukan Walikota GSVL merupakan bentuk ketulusan. “Apa yang dilakukan Walikota betul-betul dari hati yang tulus. Pak GSVL orangnya memang begitu sangat peduli dengan rakyat yang dipimpinnya,” ucap Zulkifli Umar, masih di lokasi Jarod. Bahkan warga berharap, GSVL untuk kembali melanjutkan kepemimpinan di Manado. Baca: Penikmat ( Halaman 10)
Dari Forum Bakudapa Tou Minahasa
Kebudayaan Minahasa sebaiknya diajarkan lagi karena mulai ditinggalkan Teling Atas—Kebudayaan Minahasa harus diajarkan dan dilestarikan sejak dini kepada setiap anak didik yang memiliki keturunan Minahasa, demi mengembangkan kembali budaya Minahasa yang saat ini sudah hampir ditinggalkan sebagian besar warga. Demikian diungkapkan para budayawan Minahasa saat melaksanakan pertemuan Tou Minahasa, Selasa (10/2) kemarin, di ruang Mapaluse kantor Gubernur Sulut. Para budayawan Minahasa dalam bagian pelajaran muatan lokal dalam hal pengembangan dan pelestarian bahasa dan seni budaya, ini berguna untuk mengem-
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
SEKKOT Manado Haefrey Sendoh saat menghadiri Forum Bakudapa Tou Minahasa yang digelar di kantor Gubernur Sulut, Selasa (10/2) kemarin.(foto: ist)
bangkan kembali budaya Minahasa. Tiga elemen dalam mempelajari budaya Minahasa yakni mitos atau
mitologi tentang cerita rakyat, regeresan atau upacara dan adat. “Kebudayaan ini perlu dipelajari guna
menggali kembali jati diri, nilai kultural dan kearifan lokal minahasa. Selain itu juga ada beberapa wawasan filosofis nilai budaya mina-hasa yakni kerja waktu, alam, hidup dan manusia,” ujar Sekkot Manado Ir Haefrey Sendoh pada kegiatan tersebut. Dia kemudian langsung mengapresiasi Forum Bakudapa Tou Minahasa, dan diharapkan akan menjadi agenda tetap. “Saya sebagai generasi muda mengapresiasi kegiatan ini, sehingga bisa mengumpulkan para tua-tua, Sembilan Pakasaan. Baca: Kebudayaan ( Halaman 10)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA Kanwil KemenkumHAM ingin ada ruang resmi pelatihan napi PEMKOT Manado dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil KemenkumHAM) Sulut, Selasa (10/2) kemairn, mengupas berbagai persoalan mulai dari keimigrasian, aset KemenkumHAM di Manado, serta rencana program pemberdayaan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya warga binaan Rutan dan Lapas di Manado. “Kami tidak bisa apa-apa juga kalau tidak ada bantuan Pemkot yang di dalamnya adalah warga Manado,” ujar Kakanwil KemenkumHAM Sulut Andi Dahrif Rafied saat berdialog dengan Wawali Manado Harley Mangindaan. Dijelaskannya, permasalahan Rutan dan Lapas ada sekitar 15 unit pelaksana teknis yang mengawal dan membina warga binaan 2115 yang terbanyak di Lapas Tuminting dan Rutan Malendeng. “Kami ingin mengubah stikma di masyarakat karena seolah mereka penjahat. Padahal itu mungkin khilaf di luar kesadaran sehingga kami inginkan ada ruang resmi pelatihan (narapidana/napi, red) untuk warga binaan agar bisa lapangan kerja secara mandiri,” kata Rafied. Sementara Wawali menyatakan, untuk warga binaan Rutan apa yang bisa dibantu Pemkot dan kedepan bisa bersinergi. Ai—sapaan Wawali—melihat, warga Rutan dan Lapas adalah yang paling kuat mereka telah teruji. “Soal pemberdayaan masyarakat memang fasilitas belum ada. Tapi mimpi saya Manado punya SDM yang bisa bersaing terlebih bagi warga binaan itu yang nantinya berbaur kembali dengan masyarakat. Mereka punya potensi, melalui kerajinan warga binaan lapas dan rutan bisa jadi suvenir, tapi dilihat dari sisi legalitas paling tidak mereka harus ada koperasi. Ini bertujuan agar bisa fokus dalam pembenahan hidup dan ekonomi. Tapi juga harus ada Balai Latihan Keterampilan (BLK),” ungkap Wawali. Pasalnya, melalui BLK bisa berdayakan bahan yang tidak terpakai tapi diolah kembali untuk suvenir yang memiliki nilai ekonomi, yang secara otomatis bisa jadi modal mereka. “Saya juga mengusulkan agar di kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara Internasional Sam Ratulangi ada penerjemah bahasa bagi turis. Karena persoalan wisatawan yang butuh penerjemah di bandara tidak ada seperti kedatangan turis dari RRT kemarin,” pesan Ai kepada Rafied. Sementara untuk menyatukan dan sinergitaskan program, Wawali meminta Pemkot Manado dan Kanwil KemenkumHAM Sulut bisa duduk bersama dalam forum koordinasi. “Saya tunggu surat dari Kakanwil agar bisa ditindaklanjuti dengan Rakor bersama Walikota Manado,” kunci Wawali yang saat itu didampingi istri Seyla Kudati. Sementara Rafied didampingi seluruh jajaranya.(try2)
Data ... Dari Halaman 9 Dikatakannya, kehadiran penerima Raskin sangat diharapkan. Pasalnya, dengan kehadiran tersebut pihaknya bisa memastikan, jumlah penerima yang akan menerima Raskin. “Kami sangat mengharapkan kedatangan dari para penerima raskin, walaupun hanya diwakili, karena kehadiran, bisa menentukan pembagian beras nantinya,” papar Lasut. Ditambahkan Lasut, untuk proses penyalurannya nanti masih sama dengan cara yang terdahulu, dimana setiap penerima diberi kupon pembelian, dengan harga yang sudah ditentukan serta banyaknya beras 15 Kg, per pernerima.(rees)
Pasang ... Dari Halaman 9 “Sebelum pemasangan Solar Cell, kami telah berembuk dan ada kesepakatan oleh warga, dimana ada 2 titik yang lebih tepat dipasangkan lampu Solar Cell,” tutur Pala Ody Mogonta. Dikatakannya, pemasangan Solar Cell telah ditempatkan di perbatasan dengan Kelurahan Tingkulu, tepatnya di depan GPdI Taas. “Mihat keberadan jalan yang begitu gelap, maka kami memilih dengan kesepakatan warga, untuk memasang Solar Cell di perbatasan Tingkulu, dan di depan GPdI Taas,” ujar Mogonta.(rees)
RABU 11 FEBRUARI 2015
10
“Baku rebe sapa lebe lambat” FMCD puji Walikota perhatikan meski hanya olahraga sekecil Motor Lambat Wenang Selatan–Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) tak melihat jenis olahraga yang dipertandingkan, baik skala besar atau maupun kecil. Buktinya, pada Selasa (10/2) kemarin, GSVL berkesempatan hadir dan membuka kegiatan Lomba Ketangkasan Motor Lambat yang dihelat Forum Masyarakat Cinta Damai (FMCD) Manado, di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado. “Ini apa kang tu mo bilang, baku rebe sapa lebe lambat,” ujar GSVL diikuti tawa. Terlihat raut wajah orang nomor satu di kota ini sangat
senang dengan kegiatan ini. GSVL pun memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini oleh FMCD Manado, dan akan mendapat dukungan dari pemerintah. “Saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan Lomba Ketangkasan Motor Lambat dari FMCD Manado. Kegiatan ini sangat bermanfaat tentunya, apalagi seperti yang disampaikan Ketua FMCD Manado dalam sambutan tadi, pemerintah kota siap memberikan dukungan pada FMCD dalam semua kegiatan sosial,” ujar GSVL yang disambut tepukan
tangan meriah dari ratusan warga yang memadati TKB. Sebelumnya, Ketua FMCD Sukriadi Darma SSi Apt menerangkan bahwa pelaksanaan Lomba Motor Lambat merupakan kegiatan yang pertama dari FMCD. Tak hanya itu, Sukriadi menuturkan kegiatan Lomba Motor Lambat memberikan gambaran kalau proses perubahan itu harus berjalan dengan penuh kesabaran. FMCD pun memuji Walikota GSVL yang memperhatikan meski hanya olahraga sekecil Motor Lambat. “Kami mengucapkan terima kasih pada Pak Walikota
Penikmat ... Dari Halaman 9 Apalagi, program-program yang ditelorkan Pemkot Manado dan disosialisasikan media massa sangat menyentuh kepentingan masyarakat. “Torang liat selama ini Walikota Pak GSVL sudah bekerja keras untuk membangun kota,
termasuk peduli dengan kepentingan masyarakat. Kami berharap pak GSVL bisa melanjutkan kepemimpinan di Manado pada periode berikut,” ujar Drs Jantje CB Pieters, warga Sario. Menurutnya, komunikasi yang dibangun Walikota GSVL dengan
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat membuka Lomba Ketangkasan Motor Lambat di TKB Manado, Selasa (10/2) kemarin.(foto: donny)
karena telah hadir dan mendukung kami dalam acara lomba ini,” ucap dia. Sukriadi pun memberikan filosofi motor lambat ini dengan kepribadian GSVL. “Kenapa kemudian kegiatan Lomba Ketangkasan Motor
masyarakat dengan membuka pintu dialog baik bertemu secara langsung maupun melalui radio sangat baik. “Komunikasi dengan masyarakat itu sangat penting, apalagi Walikota selama ini sangat care dengan masyarakat,” tukas Pieters.(dewe)
Harapan saya seperti yang saya sampaikan pada forum ini bahwa apa yang didiskusikan ini agar kita catat dan kita laksanakan,” ujar Sendoh. Dikatakan pula, nantinya ada wadah untuk menampung aspirasi dari hasil forum pertemuan Tou Minahasa. “Saya berharap bahwa benarbenar ada wadah untuk mempersatukan menampung
Perangi ... Dari Halaman 9
“Sejujurnya saya merasa tidak rela melepas kepergian Pak Ahmad yang akan pindah tugas ke Medan. Tapi karena untuk karir dan masa depan Pak Ahmad di kemudian hari, maka dengan besar hati dan ungkapan syukur, saya ucapkan banyak selamat dan semoga sukses di tempat kerja yang baru,” ujar Walikota GSVL. Dia berharap semoga Ahmad dan keluarga tak melupakan Manado, dan kedepan bisa datang ke Manado dengan karir yang lebih gemilang lagi. “Pak, lain
MoU itu dilakukan antara Kadis Diknas Manado Corry Tendean SH dan Kepala BNN Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto MSi, di hadapan ratusan kepala sekolah dan guru se-Manado disaksikan Walikota GSVL, Kepala BNN Manado AKBP Eliesar Sopacoly. “Saya baru dua hari tugas di sini (Sulut, red), tapi saya sudah melihat upaya pak Walikota memberantas narkoba di daerah ini, khususnya di Manado,” ujar Sumirat, yang baru dipercayakan mengemban tugas sebagai Kepala BNN Sulut mulai Senin (9/2) awal pekan. Dikatakannya, sekitar 36.700 pengguna narkoba tersebar di Sulut, bahkan ada 361 orang saat ini sementara direhabilitasi di RS Ratumbuysang Manado. Karena kasus narkoba sudah merajalela di Indonesia, maka seluruh kepala daerah diundang Presiden Jokowi membicarakan persoalan narkoba ini bersama BNN pekan lalu. Salah satu solusi,
Narkoba ... Dari Halaman 9 Seperti yang dikatakan Aprilia Lasut, yang mengajak rekan-rekannya sesama anak muda untuk tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba. “Pak Walikota terus menghimbau anak muda untuk hindari narkoba. Saya kira itu baik sekali, karena pak Walikota sangat peduli dengan perkembangan positif anak muda di kota ini,” ujar pelajar SMKN 6 Manado ini, di selasela sosialisasi dan MoU
antara Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Manado Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut, Selasa (10/2) kemarin. Aprilia berharap juga kepada pemerintah dan BNN untuk jangan bosanbosan memberikan himbauan bahaya penggunaan narkoba kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. “Pokoknya narkoba no, cerdas yes!,” tukas dara manis 16 tahun ini.(*)
pada akhirnya pembangunan tidak berjalan dengan baik, sehingga penting kiranya perjuangan ini dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya,” ujar Sukriadi yang juga salah satu Kepala Seksi di Badan POM Manado ini.(dewe)
Kebudayaan ... Dari Halaman 9
GSVL ... Dari Halaman 9 waktu main-main ke kota ini ya,” harap Walikota GSVL dengan senyum khasnya, seraya menyatakan selamat datang dan bertugas Ketua PN Manado yang baru Wayan Karya SH MH yang diketahui mantan Ketua PN Palu, dan baru akan datang bertugas di Manado pekan depan. “ Ada yang pergi, ada yang datang. Meskipun pak Wayan nanti bertugas minggu depan, tapi saya saat ini sudah mengucapkan selamat datang di kota ini,” ucap GSVL.(dewe)
Lambat dilaksanakan, karena bagi kami ketangkasan motor lambat memerlukan kesabaran, begitupun dalam politik atau proses pembangunan kita membutuhkan kesabaran. Jangan mau cepat-cepat tapi
JAMU
pemerintah daerah diajak bersama-sama memberantas peredaran barang yang bisa melemahkan bangsa ini, karena Indonesia menjadi salah satu pengguna narkoba tersebesar di ASEAN. “Dalam pertemuan waktu itu, diminta agar kita bisa merehabilitasi setidaknya 400.000 pecandu yang ada di Indonesia. 10 tahun ke depan Indonesia diharapkan bisa terbebas dari kasus narkoba,’’ ujar Sumirat. Dikatakannya, untuk Sulut sendiri, ada 36.700 pengguna narkoba dengan prefalensi 2,01%. Artinya masih di bawah rata-rata di tingkat nasional. “Meskipun begitu, kita tidak harus berdiam diri tidak berarti kita tidak menindaki para pengguna ini, seminimal mungkin sekitar 4000 orang harus direhabilitasi per tahunnya,” tandasnya. Menurut Sumirat, yang nantinya akan direhabilitasi adalah pecandu dan pengedar. “Pecandu adalah pengguna dan
BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL
Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.
RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya
PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT
informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado
aspirasi dari hasil forum ini, karena tujuan dari forum ini membuat orang Minahasa ini merasa senasib dan sepenanggungan,” ucap dia. Sendoh menilai forum ini bisa berdampak baik mengenai kebudayaan, SDM, Sumber Daya serta kesejah-teraan serta mengangkat kembali kebudayaan Minahasa harus dimulai dari hal-hal yang kecil.
“Seperti yang saya usulkan dalam forum tadi, ketika kita ingin mengangkat kebudayaan minahasa, bisa dimulai dari halhal yang kecil misalkan saat diskusi atau sapaan “tabea” dan seperti saat ini kita berada di tanah minahasa, mungkin kita bisa memutar lagu-lagu minahasa ketika menyambut turis manca maupun local yang datang di sini,” jelasnya.(try2)
penyalahgunaan Narkotika yang dalam ketergantungan, nanti yang akan menilai seseorang pecandu atau pengedar adalah Tim Assesment Terpadu yang terdiri dari Tim Medis dan Tim Hukum,” jelasnya. Ada tiga kriteria nantinya bisa dikategorikan apakah para pengguna ini akan direhabilitasi atau dipenjarakan. Pertama, pecandu murni itu direhabilitasi. Kedua, adalah pecandu sekaligus pengedar yang kemudian dimasukkan ke dalam Lapas yang ada tempat Rehabilitasi, sedangkan ketiga pengedar dimasukkan kedalam Lapas. Yang mengetahui hal tersebut adalah tim Assesment Terpadu yang terdiri dari Tim Medis dan Tim Hukum, tim Assesment lah yang nantinya akan mengusulkan kepada hakim dalam persidangan. Adapun Walikota GSVL dengan tegas mengatakan bahwa pemerintah di semua tingkatan bisa bersamasama memberantas dan memerangi narkoba yang
merusak bangsa ini. “Kebanyakan pengguna narkoba, dilakukan oleh para generasi muda, karena itu kita selamatkan generasi muda penerus cita-cita bangsa ini dari masalah narkoba,” ujar GSVL, yang tak bosan-bosannya menghimbau generasi muda untuk menjauhi narkoba. Dikatakannya, dalam rangka menjemput era global yang penuh dengan kompetisi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045, maka peran generasi muda sangatlah penting, karena mereka adalah pemilik masa depan bangsa. “Masalah narkoba sangatlah berbahaya. Untuk itu perlu diberantas bersama-sama agar para generasi muda tidak terjebak dengan pemakaian bahan berbahaya narkoba ini, karena narkoba merusak kualitas hidup generasi muda kedepan. Karenanya saya ajak generasi muda untuk menghindari narkoba,” tegas Walikota visioner ini.(dewe)
NUSA UTARA
SANGIHE, SITARO, TALAUD
RABU 11 FEBRUARI 2015
11 15
Daerah kepulauan rentan proyek bermasalah Bupati Toni Supit akui fungsi kontrol sering terabaikan PEMERINTAHAN
Makagansa desak optimalkan sektor maritim BUPATI Sangihe Drs HR Makagansa MSi tak hentihentinya mendesak segenap jajaran pemerintahannya untuk mengoptimalkan pengelolaan sektor maritim. Hal ini dikarenakan, selain sebagai upaya mewujudkan terealisasinya visi daerah, juga sebagai bagian guna mendukung langkah atau program pemerintah pusat di daerah perbatasan. “Kebetulan visi daerah kita dalam kurun waktu 5 tahun ini adalah di sektor maritim. Hal ini sejalan dengan target pemerintah pusat, yang lebih memprioritaskan kawasan atau area perbatasan sebagai lokus pembangunan,” ujar Makagansa, Selasa (10/2) siang kemarin pada Swara Kita. Oleh karena itu, orang nomor satu di jajaran birokrat Pemkab Sangihe itu, sangat berharap supaya seluruh jajaran SKPD dapat membantu dan mendukung sepenuhnya langkah pemerintah pusat dan daerah ini. “Kita upayakan agar dalam sisa atau kurun waktu satu tahun ke depan, seluruh target dan capain program dapat bermuara kepada terpenuhinya visi daerah. Apalagi, SKPD-SKPD yang bersentuhan langsung dengan pengembangan wilayah maritim, harus lebih inovatif dan kreatif lagi,” jelas mantan pejabat bupati Bolmut itu. Sementara itu, salah satu akademisi asal Sangihe, Johanis Misa mengungkapkan, dengan luas area laut yang mencapai 95 persen dari luas wilayah Sangihe secara keseluruhan, pengelolaan potensi sumber daya hayati laut dan perikanan masih belum maksimal. “Dinas terkait mestinya lebih kreatif memanfaatkan segenap potensi yang ada. Sebab, berdasarkan prediksi saya sejauh ini, hanya sekitar 20 persen yang baru digarap ataU dimanfaatkan,” kata Misa.(try29)
PENDIDIKAN
Berantas siswa keluyuran Dikpora Sangihe gandeng polisi UNTUK mengantisipasi sering keluarnya sebagian siswa di saat jam belajar, pihak Dikpora Sangihe menggandeng aparat kepolisian untuk mengatasinya. Hal ini dibenarkan oleh Kadis Dikpora Dra H Tatawi, Selasa (10/2) kemarin. Menurutnya, langkah ini diambil karena pihaknya telah menerima berbagai masukan dari sejumlah pihak terkait. “Persoalan ini sudah lama menjadi perhatian kami. Dan laporan yang masuk, bukan hanya dari pihak internal atau dalam sekolah saja, tetapi juga masukan dari sejumlah masyarakat,” tukas Tatawi. Di tempat terpisah, kapolres Sangihe AKPB Faisol Wahyudi SIK, saat dihubungi via telepon selularnya turut membenarkan pernyataan pihak dikpora. “Yah benar, memang di tahun ini, hal itu juga menjadi program kami. Dimana kami akan bekerja sama dengan pihak terkait, yakni sekolah dan dikpora. Dengan maksud supaya, tindakan-tindakan yang tidak diinginkan seperti tawuran, perilaku-perilaku menyimpang lainnya dapat diminimalisir,” terang Wahyudi. Kepada harian ini, salah satu orang tua siswa, bernama Jenly M, yang mengaku anaknya sekolah di SMA Negeri 1 Tahuna mengatakan, mendukung sepenuhnya langkah yang ditempuh oleh pihak sekolah dan kepolisian itu. “Sebagai orang tua siswa kami sangat mendukung langkah yang ditempuh oleh Dinas Dikpora dan polisi ini. Sebab, kami seringkali melihat, beberapa siswa sering keluyuran di jalanjalan atau terminal, saat jam sekolah sementara berlangsung. Bahkan, kalau bisa mereka diberikan sanksi yang sangat tegas,” tukas Jenly.(try29)
KAMTIBMAS
Warga Talaud minta Miras segera ditertibkan MIRAS sudah menjadi tren tersendiri berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud. Tak pelak hal ini membuat peredaran miras menjadi sangat bebas, dan pada akhirnya berbagai aksi kekerasan dan kematian justru diawali dengan mengkonsumsi miras secara berlebihan. "Sudah banyak kasus kekerasan yang membuat warga bahkan oknum aparat jadi korban, karena pelaku mabuk akibat menenggak miras (minuman keras) berlebihan, mestinya ini jadi tanda awas yang kuat bagi pemkab dan aparat penegak hukum untuk melakukan penertiban," terang budayawan muda Alfred Pontolondo, Selasa (10/2), kemarin. Ia menambahkan, sebagai daerah yang sementara membangun ada banyak faktor yang menjadi penyebab miras marak beredar. "Tidak perlu saling menyalahkan ataupun menuding siapa yang salah.tapi sudah seharusnya pemerintah dan penegak hukum peduli dan serius mengatasi peredaran miras yang begitu bebasnya," lanjut Alfret. Di tempat terpisah, tokoh muda Talaud Jemmy Pandesingka STh menilai, miras adalah pelarian sementara orang yang merasa tertekan dengan persoalan hidup yang dihadapi, namun juga akibat tidak tersedianya fasilitas penyaluran minat dan hobi maupun keinginan untuk berekreasi bersama. "Penertiban peredaran miras wajib dilakukan, tetapi pemerintah juga harus mampu menyiapkan sarana yang mengarahkan khususnya kaum muda untuk mengeksplorasi dirinya dalam kegiatan-kegiatan yang positif, begitu pula pengembangan lokasi wisata sebagai sarana hiburan dan rekreasi publik," jelasnya. Ia menambahkan, dengan kehadiran peraturan daerah dan ketegasan aparat, peredaran miras dapat ditertibkan, namun persoalan mendasar adalah bagaimana membangun generasi masa depan yang tidak memiliki ketergantungan terhadap miras. "Ini semestinya yang dijadikan acuan penyusunan program kerja penertiban miras, dengan begitu langkah demi langkah penertiban dapat berjalan dengan progres yang baik, karena disetiap langkah ada solusi positif yang disiapkan pemerintah dan aparat penegak hukum," tutupnya. (debe)
Ondong—Proyek bantuan di Kabupaten Kepulauan Sitaro dengan sumber anggaran dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut diduga sarat masalah. Bahkan, diduga pihak ketiga yang mengerjakan proyek proyek tersebut kurang melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di wilayah pelaksanaan proyek. Dari informasi yang berhasil dirangkum harian ini, sejumlah pengerjaan proyek yang pada umumnya rehabilitasi sekolah
tersebut, sering dicairkan 100 persen walau tanpa ada dukungan pemeriksaan dari tim terkait hasil pengerjaannya. Pelak saja, kondisi tersebut mendapat sorotan warga serta berharap kepedulian dari Pemprov Sulut untuk bisa mengevaluasi setiap pelaksanaan pekerjaan yang diberikan kepada pelaksana proyek, karena walau bagaimanapun ketika hasil pekerjaan tidak sesuai anggaran yang disediakan pasti ada indikasi kerugian negara yang terjadi.
"Tentu kami akan beri apresiasi kepada Pemprov Sulut atas bantuan yang diberikan dalam bentuk pelaksanaan proyek. Namun diharapkan dalam pengerjaannya harus ada kepedulian dalam bentuk pengawasan yang optimal sehingga apa yang di harapkan dalam bantuan tersebut dapat tercapai secara maksimal," tukas Jeg Tamahari warga Salili. Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang belum lama ini, menegaskan, peranan masyararakat terkait pengawasan proyek-proyek yang anggarannya bersumber dari alokasi APBD Pemprov.
"Masyarakat harus menjalankan fungsi kontrol secara maksimal," tegas Sarundajang. Sementara itu, Pemkab Sitaro yang dimintai tanggapan terkait hal ini tidak membantah terjadinya kurang koordinasi antara pelaksana proyek dengan pemerintah daerah. "Saya menerima laporan jika pelaksana proyek sering tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait adanya sejumlah pelaksanaan proyek, sehingga fungsi kontrol juga seringkali terabaikan," tandas Bupati Sitaro Toni Supit SE MM pada sejumlah wartawan.(esge)
AGENDA
Manengkey sidak kantor kecamatan & sekolah Ulu Siau—Sebagai bagian dari komitmen pencanangan tahun 2015 sebagai tahun disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro, Selasa (10/2) kemarin Sekretaris Kabupaten DR Adry A Manengkey SE MSi turun langsung untuk melakukan inspeksi mendadak atau sidak di sejumlah instansi pemerintah. Dari pantauan harian ini, mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sulut itu didampingi Asisten I Setda, Drs R Areros, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Drs Hans Kalangit MSi, Staff Ahli Bupati dr Vooltje DG Rompas, dan Kasatpol-PP Herry Makahinda SH, melakukan sidak hampir di seluruh wilayah Siau khusus untuk kantor kecamatan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan juga sekolah-sekolah tingkat menengah atas hingga sekolah dasar. Dalam sidak tersebut Manengkey melakukan pengecekan daftar hadir pegawai di kantor kecamatan dan puskesmas serta daftar hadir guru-guru yang ada disekolah. "Pegawai itu wajib hadir pagi hari dan mengisi daftar hadir, begitu juga dengan sore hari. Mudah-
SEKKAB saat melakukan sidak di salah satu sekolah di wilayah Ulu.(foto:stenly/sk)
mudahan semua instansi sudah kebagian daftar hadir elektronik atau finger print, agar kehadiran pegawai bisa dikontrol dengan baik," kata Manengkey. Menurut Manengkey, sidak tersebut juga selain bentuk peningkatan disiplin yang di dalamnya juga masalah kehadiran juga dilakukan pengecekanpengecekan apa yang menjadi kebutuhan atau kekurangan serta kendala instansi dan sekolah. "Selain kehadiran juga ditanya apa yang menjadi kebutuhan
serta kekurangan mereka, baik itu masalah kekurangan pegawai atau guru serta kurangnya sarana prasarana," ujar Manengkey. Kepala Bidang Pengembangan Jabatan Peningkatan Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai Marlon Dalentang SSos mengatakan, sidak yang dilaksanakan sekkab merupakan salah satu bentuk tindaklanjut pencanangan tahun disiplin. "Semua sudah mencakup disiplin pegawai. Dan juga tadi ada pengecekan-pengecekan proyekproyek yang memang sudah
menjadi kewenangan pak sekda untuk mengingatkan instansi terkait," tandas Dalentang. Sementara itu, sidak tersebut mendapat respon positif dari sejumlah pegawai dan guru-guru, dimana menurut mereka memang perlu ada sidak seperti yang dilakukan saat itu. "Memang sebaiknya ada sidak seperti ini, sebab selain meningkatkan disiplin juga apa yang menjadi kendala kami dapat disampaikan kepada pemerintah kabupaten," ungkap beberapa guru.(esge)
INFRASTRUKTUR
Dermaga speed boat Lirung rusak diterjang ombak Melonguane—Dermaga speed boat Lirung yang dibangun tahun 2013 lalu kondisinya kini mengenaskan, menyusul rusaknya dernaga tersebut akibat terjangan ombak. Walau demikian, Markus Tuisan dari LP3 Sulut menilai, rusaknya dermaga tersebut akibat kerja yang tidak becus. Tuisan menyatakan, sejak awal LP3 (Lembaga Pemantau dan Pengawasan Pembangunan) Sulut sudah mengingatkan Dinas Perhubungan dan pelaksana proyek untuk membangun dermaga speed boat dengan benar, mengingat kondisi geografis Kabupaten
Kepulauan Talaud. "Kondisi alam di Talaud memang seperti ini, jadi aneh kalau dermaga yang baru berumur satu tahun lebih sudah rusak," tukas Tuisan, Selasa (10/2) kemarin. Menurut Tuisan, kerusakan dermaga speed boat Lirung mengindikasikan terjadinya kesalahan pengerjaan. "Struktur yang tidak kuat dan tidak memperhitungkan kerasnya ombak di musim tertentu jelas menunjukkan indikasi kuat adanya kesalahan," ungkapnya. Ia meminta Dinas Perhubungan dan Kominfo, khususnya yang menangani proyek dermaga speed boat
Lirung untuk bertanggung jawab. "Jangan cuma diam ditempat, harus ambil langkah perbaikan sarana penunjang transportasi rakyat tersebut," tambahnya. Sementara warga Pulau Salibabu yang sering menggunakan jasa angkutan speed boat mengaku harus ekstra hati-hati saat turun naik speed boat. "Takutnya dengan kondisi cuaca yang berombak, bisa saja dermaga ambruk," ujar Apris,warga Lirung. Desmon warga lainnya mengaku, memilih untuk turun ke air, daripada harus lewat dermaga. "Seluruh dermaga sudah retak dan ada
bagian dermaga yang berlubang, kondisinya sudah mengkhawatirkan, saya dan penumpang lainnya memilih turun ke air atau pakai jembatan kayu yang ada di speed boat," ucapnya. Mewakili warga, keduanya meminta dan berharap persoalan ini dapat diperhatikan dan ditinjau langsung bupati ataupun wakil bupati. "Sebab kalau menunggu Dinas terkait, prosesnya lambat dan sering memakan waktu cukup lama, sementara dermaga speedboat Lirung dibangun untuk menunjang kelancaran transportasi antar pulau," tutup keduanya.(debe)
GERMITA
Pelatihan penyuluh HIV AIDS ditutup Melonguane—Pelatihan penyuluh dasar yang dilaksanakan Pokja HIV AIDS di Gereja Eben Haezar GERMITA ditutup, Selasa (10/2) kemarin. Pelatihan yang digelar selama dua hari dengan menghadirkan sejumlah pemateri termasuk dari Mission 21 Jakarta. Rubby Bungkuran selaku Ketua Pokja HIV AIDS GERMITA mengaku cukup gembira dengan jumlah kehadiran peserta yang jauh lebih banyak dari pelaksanaan tahun lalu. "Kami berharap seluruh materi yang disampaikan dalam pelatihan ini dapat dijadikan dasar bagi semua peserta untuk dibagikan dengan lingkungan sekitarnya, sehingga pemahaman akan bahaya penyebaran
HIVAIDS jadi lebih luas dan tersosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat," ujar Bungkuran. Ditambahkannya untuk tahap berikutnya Pokja akan terus melaksanakan pelatihan penyuluh ke tingkat yang lebih tinggi lagi. "Kedepan pokja berharap akan terbangun komunitas penyuluh HIV AIDS yang tersebar di seluruh wilayah Kepulauan Talaud dan kita semua boleh merasa optimis pencegahan penyebaran HIV AIDS akan lebih terkoordinasi," lanjutnya. Di lain pihak kehadiran M21 (Mission 21) sebagai lembaga pendamping benarbenar memberikan manfaat yang besar dalam setiap pelaksanaan pelatihan dan penyuluhan tentang HIV AIDS yang selama ini
dilaksanakan GERMITA. Isye L selaku Koordinator Sektoral penanggulangan HIV AIDS M21, mengungkapkan M21 memiliki kepedulian besar dalam penanggulangan dan pencegahan meluasnya HIV AIDS di Indonesia. "Apalagi Kepulauan Talaud sebagai daerah tapal batas negara harus ada perhatian serius dalam mengatasi masalah HIV AIDS, M21 akan selalu mendayagunakan kemampuan yang ada untuk melaksanakan hal tersebut," ujar Isye. Ia juga mengapresiasi sikap GERMITA lewat pokja HIV AIDS yang terus melakukan sosialisasi mengenai penanggulangan penyakit berbahaya ini. "M 21 merasa satu pemikiran dengan pokja, sehingga terbangunlah kerjasama ini
dan kami tentunya berharap jalinan yang baik antara kedua belah pihak akan terus berjalan guna menuju tujuan yang diharapkan," tutup Isye.(debe)
BIMTEK
Supit tegaskan SKPD wajib serahkan laporan keuangan Ondong—Bupati Sitaro Toni Supit SE MM mengingatkan kepada seluruh SKPD untuk menyampaikan laporan keuangannya yang terdiri atas laporan realisasi anggaran, neraca serta catatan atas laporan keuangan daerah kepada kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah dalam rentang waktu paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir. Pasalnya, ini sudah memasuki pertengahan pada triwulan pertama tahun anggaran berjalan diharapkan sudah tersusun laporan yang nantinya akan disampaikan. "Hal ini sudah diatur dalam undang-undang dan wajib dipenuhi setiap SKPD yang penyusunannya dilakukan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)," kata Supit saat membuka pelaksanaan Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kabupaten Sitaro, Selasa (10/2) kemarin. Supit menegaskan, untuk pengelolaan keuangan serta penyusunan laporan yang akan datang akan disusun berdasarkan Permendagri No 64 tahun 2014 tentang SAP maka
TONI Supit.
pengelolaan keuangan daerah sudah berbasis akrual, sehingga seluruh pejabat penatausahaan keuangan SKPD harus memahami secara menyeluruh tentang proses pencatatan transaksi keuangan hingga pertanggungjawabannya berdasarakan SAP yang sudah ditentukan. "Saya tegaskan agar seluruh peserta bimtek ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, dan memperhatikan dengan seksama apa yang disampaikan pemateri, dan juga dengan Bimtek ini diiharapkan baik pejabat maupun staf non akuntasi dapat menyusun Laporan keuangan SKPD secara efektif dan akuntabel," tegas Supit.(esge)
KINERJA
Sejumlah SKPD lalai memasukkan LPPD Ondong—Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, PP Nomor 6 Tahun 2008, dan Permendagri Nomor 73 Tahun 2009, bahwa ada kewajiban kepala daerah yaitu menyampaikan LKPJ kepada dewan, menyampaikan informasi penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat, dan juga menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD). Namun sangat disayangkan, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lalai dalam memasukkan LPPD dari masing-masing SKPD. "Masih ada beberapa SKPD yang belum memasukkan LPPD, dan ini telah mendapat penegasan pimpinan daerah agar SKPD secepatnya memasukkan LPPD," kata Bupati Toni Supit SE MM lewat juru bicara Pemkab Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi. Menurut Kahiking, LPPD sangat penting karena pada revisi Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 ke depan, akan ada reward dan punishment. "Jika kinerja tidak baik akan diberikan punishment yang sangat tegas. Apakah APBD maupun keuangannya dikurangi, atau hanya
SESKA Kahiking.
berupa teguran. Jadi kalau lambat memasukkan LPPD SKPD maka akan mempengaruhi LPPD daerah," tandas dia. Untuk itu, diingatkan kepada seluruh pimpinan SKPD, bahwa LPPD adalah merupakan raport kepala daerah dalam hal ini bupati, oleh karena itu harus betul-betul diperhatikan secara maksimal. "Untuk itu kita harus mendukung penyajian data-data yang baik di LPPD, agar apa yang kita harapkan dapat terealisasi," tukas dia. Perlu diketahui, salah satui evaluasi pimpinan daerah juga dapat dilihat dari LPPD, dan pimpinanpimpinan SKPD di daerah menjadi penentu. "LPPD ini harus mendapatkan perhatian khusus dan maksimal dari setiap pimpinan SKPD, jangan lalai memasukkan LPPD," ujarnya.(esge)
LINGKUNGAN HIDUP
Gaghana ajak warga menanam pohon Tahuna—Wakil Bupati SangiheJabesEGaghanamengajak warga Sangihe mulai menanam pohon. Pasalnya, menurut orang nomor dua di Pemkab Sangihe itu, tingkat eksploitasi atau perusakan lingkungan alam akibat desakan kepentingan industri maupun kegiatan pembangunan permukiman rumah warga, semakin meninggi dari waktu ke waktu. “Hal ini harus disuarakan secara terus-menerus kepada seluruh warga. Mengingat, kegiatan konservasi lingkungan alam semakin kalah oleh kepentingan industri. Di berbagai tempat saat ini, terjadi bencana banjir. Salah
satu penyebabnya adalah karena berubahnya fungsi lahan hutan,” himbau Gaghana, yang mengaku prihatin dengan peristiwa banjir yang melanda Kota Jakarta dan sekitarnya. Karena itu, dia mendesak agar dinas terkait, maupun pemerintah kecamatan atau kampung, tidak pernah jemujemu mengkampanyekan gerakan penanaman pohon. “Dinas harus dapat memfasilitasi dengan baik, sebab telah terbukti di daerah kita ini juga, tidak luput dari peristiwa bencana. Oleh karena itu, mari kita terus ingatkan dan bekerja dengan lebih baik,” ajak pria low profile itu.
Menanggapi ajakan Gaghana, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam komunitas pencinta alam Politeknik Nusa Utara (Polnustar), mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh pemkab Sangihe. “Ajakan ini sangat positif dan perlu diresponi. Saat ini, alam sudah berada pada kondisi memprihatinkan, baik oleh aksi illegal logging, maupun olehulah masyarakat sendiri. Dan kami berharap, kebijakan ini tidak hanya di atas kertas, tetapi diimplementasi-kan,” tukas Fenly Garing mewakili mahasiswa pencinta alamAnemon Ponustar Tahuna.(try29)
TOTABUAN
bolsel PBB 2015
Tagihan dipastikan bakalan menurun SETELAH banyaknya kendala yang dijumpai oleh Pemkab Bolsel soal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di masyarakat, perbaikan kembali dilakukan oleh daerah melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah (DPPKAD). Kadis DPPKAD Arvan Ohy melalu Kabid Pendapatan Sumitro Paidiko mengatakan begitu banyak data yang tumpang tindi ditemui oleh petugas dilapangan. Banyak warga yang memegang baliet pembayaran, namun tanahnya sudah bukan lagi milik pribadinya. Baca: Tagihan ( Halaman 13 )
KOTAMOBAGU PESTA MIRAS
Tiga remaja diamankan dan diberi pembinaan
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 11 FEBRUARI 2015
Sekkab Boltim ikut jadi korban demam berdarah Tutuyan-Setelah menyerang enam warga Boltim, di wilayah Kecamatan Modayag, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sangat mematikan bagi manusia ini, kembali menyerang salah petinggi pejabat Boltim, yakni Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf. Informasi yang didapat Swara Kita, Assagaf diduga dinyatakan positif terserang DBD, berdasarkan pernyataan langsung dari Asisten II Pemkab Boltim, Astoni Angmalisang. “Mohon maaf pak Sekkab Boltim tidak sempat samasama dengan kita, karena dia (Sekkab,red) lagi sakit, yakni positif DBB, dan saat ini sementara dirawat di Rumah Sakit (RS) Kandou Manado,” kata Angmalisang, saat membuka kegiatan sosialisasi, Selasa (10/2) kemarin. Baca: Sekkab ( Halaman 13 )
Hasil pemeriksaan Assagaf positif DBD
WALIKOTA Manado DR Ir GS Vicky Lumentut (GSVL) saat menjenguk Sekkab Boltim Ir Mohammad Assagaf yang terbaring sakit di RS Prof RD Kandow Manado, Selasa (10/2) sore kemarin. Keduanya memang teman lama saat masih sama-sama bertugas di Pemprov Sulut. GSVL berharap Assagaf cepat sembuh karena masih banyak tugas yang tengah menantinya.(foto: donny/sk)
KASUS PASAR 23 MARET SALAH satu personil Pol-PP Kotamobagu, saat mengambil keterangan dari para siswa yang diamankan.(foto: yun/sk)
PEMERINTAH Kotamobagu terus melakukan pembenahan sumber daya manusia. Kali ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kotamobagu meringkus tiga remaja yang sedang asik pesta Minuman keras (Miras) di sekitar Kantor Camat Kotamobagu Barat, Selasa (10/2) sekitar pukul 10.00 Wita pagi kemarin. Baca: Tiga ( Halaman 13 )
bolmong TUPOKSI
Asimin: PNS tak boleh melakukan pungli SEKRETARIS kabupaten (Sekkab) Bolmong Drs Farid Asimin MAP menggingatkan kembali akan tugas pokok dan fungsi abdi Negara. Dimana sejauh ini, dia menilai ada banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibawah komandonya yang mulai melakukan hal-hal di luar kewajaran sebagai abdi Negara. “Untuk sanksi kita kembali mengacu pada aturan mana yang di langgar,” ujar panglima PNS Bolmong ini. Bahkan dia menandaskan bahwa, dalam menjalankan pelayanan kepada publik, sesuai dengan visi dan misi pemerintah. Baca: Asimin ( Halaman 13 )
12
KESEJAHTERAAN
Komisi III minta kader Posyandu diperhatikan Lolak—Keberadaan kader posyandu di setiap Desa/Kelurahan seBolaang Mongondow (Bolmong) mulai tak diperhatikan. Hal ini terbukti setelah adanya keluhan yang masuk kepada sejumlah anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong. Anggota Komisi III Dekab Bolmong Sutarsi Mokodompit mengaku bahwa dirinya telah menerima keluhan dari sejumlah kader posyandu yang belum menerima hak padahal sudah melakukan kewajiban mereka sejak Bulan Juli tahun 2014 silam. “Ada beberapa kader posyandu yang menyampaikan aspirasi ini. Kami selaku komisi tiga akan menindaklanjutinya,” ujar Sutarsi, Selasa (10/2) kemarin. Akan hal ini, Sutarsi meminta ke pemerintah kabupaten (pemkab) Bolmong, agar lebih memperhatikan kinerja
para pelayan posyandu ini. Karena menurutnya para kader posyande yang tersebar di wilayah bolmong layak mendapatkan dukungan dan apresiasi. “Para kader ini memiliki tugas yang mulia. Mulai dari KIA, KB hingga imunisasi. Ini juga termasuk dalam visi misi pemerintah daerah yang menginginkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Karena itu, harus juga perhatikan nasib para kader posyandu ini,” tambah Sutarsi. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, drg Rudiawan menegaskan, jika untuk pengupahan para kader posyandu ini dilakukan oleh pemerintah di desa. “Kita hanya menyiapkan tempatnya saja. Kalau untuk kader posyandu itu, desa yang membiayai,” singkat Rudiawan kemarin, via seluler.(yede)
INFRASTRUKTUR
Sejumlah pejabat mulai digilir penyidik tipikor Pembangunan di Desa Kotamobagu—Tak berhenti, Kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar 23 Maret Kotamobagu, terus ditindaklanjuti penyidik Polres Bolmong. Menyusul, diperiksannya penjabat pembuat komitmen (PPK) proyek tersebut yakni AH alias Fian, pada Selasa (10/ 2) kemarin. Kapolres Bolmong AKPB William A Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iver
Manossoh membenarkan hal tersebut. “Iya saat ini AH sedang diperiksa penyidik Tipikor terkait kasus dugaan korupsi Pasar 23 Maret,” singkat Manossoh. Terpantau, Alfian yang datang masih mengenakan seragam PNS, diperiksa penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di ruangan Unit 1V Mapolres Bolmong, sejak jam 10 pagi hingga jam 5 sore. Baca: Sejumlah ( Halaman 13 )
Monompia jalan di tempat
TAMPAK penyidik Tipikor Polres Bolmong, saat melakukan BAP terhadap oknum PPK terkait pasar 23 Maret.(foto: yun/sk)
AIR BERSIH
Pemkab genjot janji JRBM Molibagu-Pemerintah Kabupaten Bolsel nampaknya mulai genjot soal janji perusahaan tambang PT JResourses Bolaang Mongondow (JRBM). Kesejahteraan desa lingkar tambang menjai prioritas daerah dalam membangun kerja sama antara Bolsel dan pihak perusahaan.
Sesuai dengan kesepakatan bersama, pihak perusahaan akan membangun air bersih di wilayah Dumagin bersatu. Dapat dipastikan dalam waktu dekat ini, pembangunannya akan mulai jalan kembali dengan menggunakan anggaran dari pihak perusahaan. Melalui Asisten I Pemkab
Bolsel Indra Damopolii, Pemkab kembali mempertemukan kedua belah pihak antara warga desa lingkar tambang dan pihak JRBM pekan kemarin. Disepakati 2015 ini, pembangunan jaringan air bersih di desa Dumagin akan segera berjalan. “Kalau tidak salah, kita sudah melakukan pertemuan
Minggu lalu antara pemerintah desa dengan JRBM,” kata Damopolii. Menurut Indra, sikap JRBM dalam melakukan komunikasi terbuka dengan masyarakat sangat baik, sehingga Pemkab juga tak memiliki kesulitan untuk memfasilitasi pembangunan di wilayah lingkar tambang sesuai dengan permintaan warga setempat. Baca: Pemkab ( Halaman 13 )
TINGKATKAN SDM
Pemkab gelar Workshop Perpres Nomor 4/2015
PELAKSANAAN sosialisasi Workshop Perpres, kemarin di ruang rapat Asisten III Setda Bolmong.(foto: yun/sk)
Lolak—Untuk meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah, Pemkab Bolmong melaksanakan Workshop Sosialisasi
Perpres Nomor 4 tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa
pemerintah serta instruksi presiden Nomor 1 tahun 2015 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dibuka oleh Bupati Salihin Mokodongan, Selasa (10/2). Sosialisasi juga dihadiri unsur LKPP Rahfan Mokoginta selaku narasumber, serta para PNS di lingkup Pemkab Bolmong. Bupati dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengetahuan dan peningkatan SDM aparatur pemerintah, khususnya di bidang pengadaan barang dan jasa. Baca: Pemkab ( Halaman 13 )
Boroko–Pembangunan infrastruktur Pedesaan di Desa Monompia Kecamatan Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), terancam tidak jalan. Pasalnya, sejak 2014 yang lalu hingga saat ini, Desa Monompia kekosongan perangkat pedesaan akibat belum dilantiknya Sangadi (Kepala Desa) terpilih diakibatkan persoalan ijasa palsu (Ipal) yang digunakan sangadi saat mencalonkan diri sebagai Sangadi. Hal ini membuat kekhawatiran warga Desa sebab, kosongnya
perangkat Desa bakal berakibat pada pembangunan. Sehingga pemerintah kabupaten (pemkab) Bolmut dalam hal ini Bupati Bolmut, Drs Depri Pontoh selaku pemimpin daerah ini, perlu memikirkan kondisi yang terjadi di Desa Monompia sebab sejak 2014 yang lalu,ang sampai saat ini kekosongan perangkat hingga berakibat pengurusan administrasi desa dan warga yang hendak mengurus surat tidak bisa dilakukan. Baca: Pembangunan ( Halaman 13 )
PILSANG
Kadengkang: Boltim tetap serentak bulan April-Mei Tutuyan-Informasi bahwa Pemilihan Sangadi (Pilsang) di 59 desa di Boltim, tertunda dengan waktu yang tidak ditentukan. Hal itu di bantah oleh Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Boltim, Nizar Kadengkang. Menurutnya, sesuai jadwal dari pemerintah daerah pilsang di Boltim tidak berubah. Hanya saja, ada beberapa poin yang diubah dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang pilsang. “Perda yang lama, ada yang di tambah dan poinpoin yang diubah. Kemudian Perda tersebut, terbitkan menjadi perda yang baru, yang nantinya akan sahkan dan diparipurnakan oleh Dekab Boltim. Itu perubahannya, bukan pilsang. Yang jelas pilsang di 59 desa, tetap digelar pada bulan April dan Mey mendatang, “ terang,” terang Kadengkang, saat dikonfirmasi Selasa (10/2) kemarin.
Diapun mengatakan, bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang desanya, akan menggelar pilsang, dan sudah membentuk panitia pilsang. Kepada BPD tersebut, segera melantik panitia pilsangnya. “Sudah ada beberapa desa, yang memasukan laporan panitia pilsang ke Tapem. Jadi bagi BPD tersebut, bila desanya sudah bentuk pantia pilsang, maka panitia itu segera dilantik oleh BPD, kemudian dilaporkan ke Pemkab Boltim melalui Tapem, supaya mana desa yang sudah siap, maka desa tersebut, yang mendapatkan jadwal pertama menggelar pilsang,” kata Kadengkang, sembari menambahkan bagi calon Sangadi dibolehkan mereka yang berijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP), sesuai dengan perda yang akan diterbitkan.(efel)
TOTABUAN Tagihan ... Dari Halaman 12 Begitu juga sebaliknya, tanah dimiliki oleh warga namun tak ada baliet pembayaran. “Perbaikan data itu telah kami lakukan, sekarang tinggal merealisasikannya kembali kepada masyarakat,” tutur Paidiko. Disamping itu upaya Pemkab dalam melakukan sosialisasi keada warga juga sudah dilakukan. “Kami sudah melakukan sosialisasi di tiap-tiap kecamatan. Sekarang datanya sudah dierbaiki kembali,” ucapnya. Dikatakannya pula, bila sebelumnya PAD yang diperoleh dari sumber dana PBB ada sekitar Rp700 juta lebih, untuk 2015 ini bakal dipastikan akan ada penurunan jumlah pemasukan ke daerah. “Akan ada penurunan jumlah PBB untuk tahun ini, tapi tak begitu signifikan, data-datanya sementara diperbaiki,” ujarnya.(cepe)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL RABU 11 FEBRUARI 2015
Kejari Cabang Dumoga mulai panggil Gaib CS Terkait dugaan kasus tronton berbandrol 1,2 miliar
Tiga ... Dari Halaman 12 Hal tersebut dibenarkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol) Kotamobagu melalui Kepala Provos Helmi bahwa tiga remaja tersebut yakni, Fira (17), Indra (18) serta Dian (16). Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa Miras jenis captikus. “Saat penangkapan ada sekitar 8 remaja yang sedang asik pesta Miras. Tetapi sayangnya hanya tiga remaja ini yang berhasil kami amankan,” kata Helmi Ketiga muda-mudi itu lanjut digiring ke ruangan Satuan Polisi Pamong Praja Kotamobagu untuk menjalani pembinaan. “Ketiga remaja kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan serta akan diberikan pembinaan,” tutupnya.(yede)
Asimin ... Dari Halaman 12 Maka, PNS sebagai perpanjangan tangan pemerintah, tidak di benarkan melakukan pungutan liar (pungli) dalam bentuk apapun, baik dari kalangan eselon II sampai staff. “Itu yang terus kami jaga. Jika ada hal seperti itu wajib disampaikan kepada kami, siapapun orangnya. Termasuk yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat di desa dan kecamatan,” tandasnya lagi. Senada disampaikan Assisten III Bidang Administrasi dan Keuangan Setda Bolmong Dra Ulfa Paputungan bahwa, untuk menjaga nama baik daerah. PNS di ajak untuk turut melakukan pelayanan dasar ke masyarakat sesuai aturan. Sehingga terbebas dari pelanggaran. “Apa terlebih saat ini kita sedang dalam masa pra audit BPK. Jalankan kewajiban sebagai Abdi Negara sesuai petunjuk tekhins (Juknis) dan Petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan berdasarkan aturan,” jelas mantan Kadis Diknas Bolmong ini.(yede)
Sekkab ... Dari Halaman 12 Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Boltim Eko Rujadi Marsidi SKM ME, ketika dikonfirmasi terkait positif DBD yang menyerang pimpinnya, mengatakan, bahwa memang sudah sejak dua minggu yang lalu, Sekkab kena gejala DBD. Tapi belum tahu pasti apakah sudah positif atau belum, karena Dinkes belum menerima loporan tersebut. “Saya belum tahu apakah pak Sekkab sudah positif DBD atau tidak, sebab informasi itu bukan langsung ke saya. Mungkin karena penyakit lain, sehingga itu yang menyebabkan Sekkab masuk rumah sakit. Jadi saya rasa itu bukan DBD,” terang Marsidi, Selasa (10/ 2) kemarin. Namun dijelaskan mantan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Boltim ini, penyakit DBD tidak hanya akan menyerang warga yang tinggal daerah kumuh saja, yang biasa nyamuk aedes aegypti bersarang. “Penyakit yang mematikan akan menyerang ke manusia, bila ada virus menular dari manusia yang kena DBD ke manusia lain. Itu salah satu kenapa DBD bisa menyebar,” jelas Marsidi.(efel)
Sejumlah ... Dari Halaman 12 Alfian sendiri saat diwawancarai usai pemeriksaan memilih enggan berkomentar lebih. “Tunggu dulu ya. Nanti lah, saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” tutur Alfian, sembari menambahkan bahwa pekerjaan pasar 23 maret diyakininya sudah sesuai prosedur. Sebelumnya, salah satu pejabat Disperindagkop Kota-kotamobagu, yakni BAS alias Bang telah diperiksa penyidik Polres Bolmong, Jumat (6/2) pekan lalu.(yede)
Pemkab ... Dari Halaman 12 “Kita sudah optimalkan komunikasinya, tinggal realisasi pelaksanaannya 2015 ini sudah jalan,” ungkap Damopolii. Sementara itu, dari pihak perisahaan melalui juru bicaranya Kisman Paputungan saat di hubungi via telepon genggamnya Selasa (10/2) kemarin mengatakan sebelumnya dari perusahaan sudah mulai melakukan pembangunan air bersih tersebut. Hanya saja menemui kendala lalu. Namun ketika dikomunikasikan kembali dengan warga setempat, pembangunannya akan kita jalankan kembali. “Kita berharap pembangunan ini cepat kelar,” ungkap Kisman. Ditambahkannya, untuk saat ini disepakati baru akan membangun di Desa Dumagin B. “Untuk Desa Dumagin A, kita masih akan mencari mata air yang cocok untuk dibuatkan air bersih, tapi tetap akan dibangun oleh pihak perusahaan sesuai dengan rekomendasi Pemkab Bolsel,” tambah Kisman.(cepe)
Pemkab gelar ... Dari Halaman 12 Sehingga akan menghasilkan aparatur yang memiliki sertifikasi keahlian PBJ yang merupakan syarat mutlak bagi PPK,PPBJ serta PP. “Mohon perhatiannya, agar hal ini dapat bermanfaat dengan baik,” ujar Bupati. Ia menambahkan, kedepan diharapkan proses PBJ pemerintah lebih efektif, efisien, transparan dan berkualitas. Kapala bagian Ekonomi Pembangunan Haris Dilapanga mengatakan, workshop selama dua hari ini diikuti oleh seluruh Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) , Unit Layanan Penggadaan (ULP), Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Pejabat Pengadaan, Bendahara Pengeluaran di lingkungan Pemkab Bolmong. “Besok selesai,” katanya kemarin, Sosialisasi berlangsung dengan penuh perhatian dari seluruh peserta, dalam menyimak materi yang diberikan oleh narasumber ,dari Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Training of Trainer Rahfan Mokoginta.(yede)
MOBIL tronton pengadaan 2012 di Dinas PU Bolsel yang menjadi target Kejaksaan Negeri Cabang Dumoga.(foto: chandra/sk)
Molibagu-Terkait dengan kasus pengadaan tronton 10 roda berbanrol Rp1,2 miliar yang di duga penyimpangan dana oleh Dinas PU Kimpraswil Bolsel tahun 2012, mulai dilanjutkan pemeriksaan oleh pihak Kejaksaan Cabang Dumoga. Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari sumber resmi, kabarnya surat panggilan terhadap instansi terkait dalam hal ini Dinas PU Bolsel telah dilayangkan oleh pihak Kejari cabang Dumoga. Dari isi surat tersebut diketahui, Gaib Cs Mantan Kadis PU Bolsel 2012 lalu bersama dengan beberapa pejabat lainnya kembali di panggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi
dalam kasus pengadaan tronton tahun 2012 lalu. “Sudah ada surat yang dikirim ke Dinas PU Bolsel, untuk menghadirkan para saksi, yang ditujukan langsung kepada Kadis PU Bolsel,” ungkap sumber yang namanya enggan dikorankan. Ketika dikonfirmasi Kadis PU Bolsel Teddy Manika kemarin tidak mengelak. Dirinya membenarkan ada surat yang masuk dari kejaksaan. “Ya. Memang ada surat panggilan. Tapi bukan dinas PU yang dipanggil, hanya tujuan suratnya yang ke kami,” ungkap Teddy. Setelah menerima surat panggilan tersebut, dirinya sudah meneruskan langsung kepada Mantan
Kadis PU 2012 Syahril Gaib (sekarang Kadis ESDM Bolsel) bersama dengan pejabat PU lainnya yang terkait dengan kasus ini. “Kami hanya diminta untuk menghadirkan mereka, jadi surat yang kami terima itu langsung diteruskan kepada yang bersangkutan,” tukas Tedy. Terpisah, Mantan Kadis PU Syahril Gaib saat dikonfirmasi menyangkut kebenaran surat panggilan tersebut yang sempat salah alamat, Syahril akhirnya membenarkan. “Oh surat yang itu. Benar, hanya panggilan untuk dimintai keterangan (soal pengadaan tronton 2012),” jawabnya. Terinformasi, pengadaan mobil tronton
10 roda yang kini terparkir di halaman rumah warga, di bilangan Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, diduga sarat penyimpangan alias mark-up. Kabarnya kendaraan itu tidak dapat digunakan. Tidak mampu mengangkut alat berat (sebagaimana fungsinya), terlebih di jalan tanjakan. “Tidak benar. Itu mobil baru dan masih bagus. Sama sekali tidak ada masalah soal itu,” bantah Syahril Gaib yang menjabat Kepala Dinas PU saat pengadaan tronton tersebut. Sementara itu, keterangan dari Kepala Cabjari Dumoga, La Haja belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi melalui telepon genggamnya tidak aktif atau berada diluar jangkauan.(cepe)
LAMPU JALAN
Dua bulan dipasang tak ada aliran listriknya Tutuyan-Sejumlah warga Desa Motongkad Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim, mempertanyakan penerangan dari lampu jalan, di sepanjang diwilayah Kecamatan Nuangan. Pasalnya, sejak di pasang dua bulan yang lalu, atau pada bulan Desember tahun 2014, sampai sekarang lampu jalan tersebut tak kunjung menyala atau tidak aliran listriknya. Sehingga,
selaku warga mempertanyakan penerangan jalan tersebut. “Sudah dua bulan dipasang tapi listriknya tidak pernah ada, “ kata warga Motongkad Ahmad Mokoagow, kepada Swara Kita Selasa (10/ 2) kemarin. Dia mengatakan, yang warga tahu bahwa ini adalah proyek dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sehingga yang bertanggung jawab juga dari provinsi.
“Yang kami tahu bahwa ini proyek provinsi. Tidak tahu apakah itu proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi atau dinas lain yang ada di provinsi. Jadi tanggung jawabnya dari di pihak provinsi juga,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Boltim, Minderd Mawu ST, ketika dikonfirmasi, terkait dengan lampu jalan tersebut, tidak memberikan penjelasan.
Pasalnya, ketika dikonfirmasi nomor Mawu, tidak dalam keadaan aktif. Begitu juga dengan kepala Perusahan Listrik Negara (PLN) Ranting Boltim, I Nyoman Gede Prawira, ketika dikonfirmasi terkait masalah listrik atau penerangan lampu, juga tidak memberikan keterangan. Pasalnya, saat dihubungi nomor Prawira dalam keadaan aktif tapi tidak diangkat-angkat.(efel)
AREAL PERKANTORAN
Status tanah Panango masih menggantung Molibagu-Status areal tanah perkantoran Pemkab Bolsel di Panango masih menggantung. Kepemilikannya masih sementara dalam proses pengurusan peralihan status. Untuk saat ini, baru sekedar dikeluarkan dari data base Hak Guna Usaha (HGU). Tanah yang dulunya milik HGU ini, sudah sementara dalam proses pengusulan kepemilikan menjadi milik daerah Bolsel. Proses yang
panjang, membuat status areal ini masih tetap menggantung di pusat, sehingga belum bisa ditetapkan sebagai aset daerah. Kepala Bidang Aset Pemkab Bolsel James Lumangkun saat dikonfirmasi Selasa (10/2) kemarin tak menyangkal dengan status kepemilikan daerah ini. “Prosesnya sudah lama kita urus ini, hanya saja sampai dengan
sekarang kita baru sampai pada tahapan keluar dari data base. Jadi sekarang, untuk kepemilikannya sudah dikeluarkan dari HGU,” jelas James. Hanya saja, masih ada tahapan-tahapan lainnya yang harus dilalui oleh Pemkab dalam upaya peralihan status tersebut. “Dari Pertanahan pusat masih akan menyurat lagi terkait dengan peralihan status tanah negara ini, itu
panjang prosedurnya baru dapat terurus semua,” tukas James. Dikatakannya lagi, untuk upaya Pemkab dalam peralihannya, masih tetap diupayakan sepenuhnya. “Memang masih lama, tapi masih mending Bolsel, datanya sudah keluar dari data base, dari pada daerah lainnya yang sampai dengan sekarang masih status HGU,” imbuhnya.(cepe)
(PPKAD) selaku pengelola pajak, hal ini dilakukan untuk mendengarkan tentang kebenaran posisi utang Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kabupaten Bolmut. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II Dekab Bolmut Rahman Dontili saat bertemu dengan sejumlah, wartawan kemarin. “Hearing ini kami laksanakan setelah mendapatkan laporan dari pihak KPP Pratama adanya utang pajak yang belum
Tingkatkan, Komisi II dorong Perda retribusi Boroko-Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bolmut,Komisi II Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut, mendorong untuk pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang retribusi di Dinas Perdangan Indutri dan Koperasi (Perindagkop) pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolmut. Ini dilakukan karena sampai saat ini PAD Kabupaten Bolmut tidak sesuai dengan target yang diharapkan karena masih banyaknya kendala– kendala, salah satunya penerapan retribusi dibeberapa sektor misalnya, sektor Perindustrian, perdagangan dan Koperasi, sampai hari ini tidak ada hasil yang didapat dari 3 sektor ini karena belum ada Perdanya sehingga, ini juga menjadi masalah mendasar, perlu adanya perda sebagai sandaran hukum untuk penagihan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II Dekab Bolmut Rahman Dontili saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin.
“Salah satu kekurangan kita sehingga Perindakop tidak dapat memberikan kontribusi PAD di daerah ini, dikarenakan tidak adanya Perda,” ujarnya. Dia pun menambahkan, perda ini harus segera dibuat karena melihat kondisi daerah dari sisi PAD sangat minim, sehingga perda nantinya akan melindungi juga hakhak konsumen, m e n i n g k a t k a n produktifitas komoditi bahkan menjaga hak-hak dan kewajiban koperasi, dan lebih memudahkan pengawasan, tak tanggung-tanggung jika ada koperasi yang baik perizinannya dan retribusinya tidak jelas akan di bekukan, terkait dengan retiribusi dan penghasilan daerah ini sudah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 28 tahun 2009 tentang retrebusi daerah serta UU Nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan, UU Nomor 25 tahun 1992 pengkoprasian sehingga perlu dibuatkan peraturan tekhnisnya sesuai dengan kondisi daerah kita.(try34)
SK/NIP
Pemkab Bolmut siap serahkan ke CPNS Boroko-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akan segera menyerahkan, Surat Keputunsan Pengangkatan (SKP) dan Nomor Induk Pengawai (NIP) untuk calon pengawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014, pada 17 Februari ini. Hal ini disampaikan oleh Kaban Bandan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmut, Maskun Antogia saat bertemu dengan sejumlah wartawa,kemarin. “SK dan NIP mereka kini sedang dalam proses pengesahan oleh pimpinan daerah, dan kepastian penyerahaannya akan dilakukan pada tanggal 17 februari Pekan depan,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, jika pihaknya akan mengelar peremuan dengan para CPNS 2014 yang berjumlah 101 orang tersebut, untuk diberikan pengarahan oleh pimpinan daerah. “Tanggal 16 februari sehari sebelum penyerahan SK dan NIP, ke 101 CPNS 2014 ini akan dikumpul di ruang auditorium BKDD Bolmut, untuk mendapat
pengarahan dari pimpinan daerah,” jelasnya. Ditanya lebih lanjut soal pengarahan tersebut, Antogia mengatakan jika dalam pertemuan itu, para CPNS akan diberikan pengarahan soal penempatan mereka. Sebab, ketika SK dan NIP keluar, banyak dari CPNS yang tidak terima dengan hasil penempatan mereka. “Ini yang sering terjadi, dan untuk mengantisipasinya, kami sengaja mengumpulkan para CPNS ini untuk memberikan pengertian kepada mereka,” jelasnya. dia pun menambahkan, keputusan SK dan NIP CPNS itu dikeluarkan, seharusnya para CPNS bisa menerimanya dengan iklas. “Ini sebenarnya tidak perlu dipersoalkan, karena sesuai janji dan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) mereka siap ditempatkan dimana saja dan tidak perlu mengeluh. Namun untuk menghindari hal tersebut, kami sengaja ingin menginformasikan kepada mereka lagi lewat pertemuan yang akan digelar awal pecan depan t e r s e b u t , ” ungkapnya.(try34)
DIKLAT PRAJAB
CPNS Boltim mulai lakukan pelaksanaan
dibayarkan,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, KPP pratama Kotamobagu yang tahun-tahun sebelumnya mengelola PBB Bolmut ini, sudah memberikan dokumen tagihan sebesar 2 M kepada PPKAD. Namun ketika Komisi II melakukan pengecekan disetiap kecamatan yang ada Bolmut bahwa utang pajak tersebut sudah dibayarkan di dinas PPKAD yang merupakan pengelola pajak yang terhitung
tahun 2014 ini. Dia pun menambahkan, dan ternyata dalam hearing tersebut data real yang kami hanya menemukan piutang Bolmut sebesar Rp487 juta yang sebelumnya diindikasikan sebesar 2 M,sehingga Dekab Bolmut meminta kepada dinas PPKAD untuk segera membuatkan pengusulan perubahan berita acara sesuai dengan realita piutang Bolmut.(try34)
Desa berdampak tidak berjalannya pembangunan dan yang mengalami kerugian adalah masyarakat Monompia sendiri. Terpisah Kepala Bagian
(Kabag) Pemerintahan Desa BPMPD, Fadly Usup mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemkab Bolmut akan menggelar pemilihan Sangadi di 25 Desa seKabupaten Bolmut
dan ada 11 sangadi yang akan segera dilantik. Dikatakannya, khusus untuk Desa Monompia, Pemilihan Sangadi akan digelar ulang dan memberi kesempatan kembali pada
Dontili: Ada indikasi utang Bolmut 2 M Boroko–Setelah melakukan rekonsialiasasi mengenai pajak Pemkab Bolmut dengan KPP Pratama Kotamobagu dan Kantor Wilayah (Kanwil) Pajak Sultenggo–Malut kemarin, pihak Dekab Bolmut melalui Komisi II melaksanakan hearing terhadap pihak BRI unit Bolangitang, Bintauna selaku bank yang melaksanakn penyetoran dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
PAD BOLMUT
SELASA (10/2) kemarin, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang lulus pada perekrutan tahun 2013 lalu, mulai dilakukan Pendidikan Pelatihan (Diklat) dan Prjabatan. Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda mengatakan pelaksaan diklat dan prajab ini akan dilakukan selama dua bulan lebih. Jadwal pertama, CPNS yang lulus lewat Honorer Daerah (Honda) Kategori Dua (K2), kemudian CNPS golongan dua, dan yang terakhir CPNS golongan tiga. “Untuk hari ini, sampai lima hari kedepan, diklat dan prajab bagi CPNS honda k2, yang berjumlah 163 orang,” kata Lasabuda, Selasa (10/2)
PBB
13 12
kemarin. Dijelaskannya, kenapa honda k2 waktu diklat dan prajabnya hanya dilakukan dalam waktu enam hari. Dikarenakan mereka (honda k2,red), sebelum terangkat menjadi CPNS, mereka honda k2 ini sudah mengabdi lama sebagai tenaga honor. “Sebelum menjadi CPNS, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah diketahui sebelumnya, waktu mereka masih honor. Terkecuali, untuk golongan dua dan tiga, karena mereka terangkat lewar umum, sehingga pelaksaan diklat dan prajab mereka, selama dua bulan. Golongan dua dilaksanakan selama satu bulan dan golongan tiga juga satu bulan,” terang Lasabuda.(efel)
sangadi terpilih saat 2014 untuk ikut kembali. “Dalam waktu dekat ini, ada 11 sangadi yang akan dilantik. Lima di antaranya hasil Pilsang tahun lalu,” ungkapnya.(try34)
Pembangunan ... Dari Halaman 12 Hal ini disampaikan oleh salah satu aktivis Bolmut, Paslah Patingki saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin. “Kami berharap Bupati Bolmut bisa memikirkan
kesulitan warga Monompia dan dengan cepat dapat menggelar pemilihan Sangadi ulang jika itu dibutuhkan,” ujarnya Dia pun menjelaskan, kekosongan perangkat
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG RABU 11 FEBRUARI 2015
14
JANJI MANIS
MITRA 486 mahasiswa KKT Unsrat tinggal di Mitra
BUPATI James Sumendap secara simbolis mengalungkan tanda peserta program KKT Unsrat di Mitra, kepada dua orang utusan mahasiswa.(foto:stenly/sk)
SEDIKITNYA 486 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dari 11 fakultas, mulai Selasa (10/ 2) kemarin, akan tinggal di sejumlah desa dan kelurahan di 11 kecamatan yang ada di Mitra selama 2 bulan ke depan. Ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Terpadu (KKT) dimana mereka harus mengasah ketrampilan yang telah dibekali secara teoritis di kampus, diwujud nyatakan di masyarakat.
Baca: 486 ( Halaman 15 )
BITUNG ESDM bakal tegur pengusaha galian C PENDANGKALAN Daerah Aliran Sungai (DAS) Girian diduga akibat adanya tambang galian C di kelurahan Pinokalan, Tendeki sampai Apela yang ada di Kecamatan Ranowulu. Untuk itulah pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bitung berencana melakukan kunjungan wilayah sekaligus memberikan surat teguran kepada para pengusaha tambang tersebut. “Ini menjadi sulit karena saat ini untuk ijin pertambangan galian C dikeluarkan oleh pihak Pemprov Sulut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014,” kata Kepala Dinas ESDM Bitung, Hery Benyamin. Namun demikian, pihaknya tidak akan menutup mata dengan kerusakan yang terjadi. “Bukan berarti proses administrasinya di provinsi terus kami tidak bisa mengambil tindakan jika ada galian C yang mulai melakukan tindakan yang tak sesuai dengan ijin,” jelasnya. Baca: ESDM ( Halaman 15 )
tomohon HPN, Pemkot gelar dialog dengan pers SEIRING dengan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2015, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) melaksanakan dialog bersama dengan seluruh wartawan biro Tomohon bertempat di Kobong Café, Selasa (10/2) kemarin. Dalam dialog ini, Walikota mengatakan, peran Pers sangat penting dalam mensosialisasikan pelaksanaan program dan kegiatan yang sedang, akan dan sementara dilaksanakan oleh Pemkot Tomohon. Adapun materi yang dibicarakan adalah tentang penilaian Adipura, Kota Sehat dan Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2015. “Masukan dari pers sangat kami harapkan agar dalam melaksanakan 3 program ini bisa berjalan dengan baik sehingga TIFF di Tomohon bisa menjadi baik dan penghargaan Adipura serta Kota Sehat bisa kita dapatkan pada tahun ini,” ungkapnya. Hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Ir Vonny F Pontoh MBA, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi, Kaban BP4K Kota Tomohon Ir Yantje Ering, kepala Bappeda Kota Tomohon Ir Enos Pontororing MSi, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tomohon Ir Fereydy Kaligis, para pencetus Kota Tomohon dan tokoh masyarakat lainnya seperti Bam Tular, Yuddy Turambi dan Theo Tuerah.(gebe)
minahasa Pemkab mulai susun LAKIP MEWAKILI Pemkab Minahasa, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Hetty Rumagit SH, Selasa (10/2) kemarin, telah membuka pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di lingkup Pemkab Minahasa yang digelar oleh Bagian Organisasi dan Tatalaksana Setdakab Minahasa di Ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano. Dalam sambutannya, Rumagit menyampaiakn bahwa penyusunan LAKIP ini adalah tuntutan pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat sebagai informasi dan bahan evaluasi peningkatan kinerja pemerintah ke depan. “Kegiatan Ini dalam rangka untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan dengan perbandingan pencapaian kegiatan pemerintahan yang dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Rumagit. Harap Rumagit, para peserta dapat memahami fungsi, penyusunan dan mekanisme serta menganalisi indikatorindikator LAKIP sehingga bisa memiliki tolak ukur yang jelas dalam pelaksanaan tugasnya. “Ini semua demi menunjukan kinerja yang baik demi mempertanggungjawabkan apa yang akan di kerjakan,” terang Rumagit. Duduk sebagai nara sumber dalam kegiatan ini diantaranya Kasubag Akuntabilitas pada Biro Organisasi Setda Provinsi Sulut, Novita Lumintang SSTP MSi serta diikuti oleh para peserta perwakilan SKPD se-Minahasa ini, dari Sekretaris SKPD dan penyusun LAKIP pada Inspektorat, DPRD, Dinas, Badan, Sekcam, Kabag TU RSUD, Kasubag TU Kantor, Satuan dan Sekretariat KORPRI serta Sekretariat KPU di Minahasa.(erbe)
2014, 26 program MSM/TTN tidak terealisasi 100 persen Airmadidi—Sepuluh desa di Kecamatan Likupang Timur (Liktim) yang berada di lingkar tambang, mempertanyakan komitmen PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) dalam mengaplikasikan program Corporate Social Responsbility (CSR) atau Community Development (Comdev). Pasalnya, dana yang diplot untuk kedua hal itu sekitar USD 1.2 juta untuk tahun 2014. Namun sampai saat ini tidak terealisasikan 100 persen. Padahal comdev ini ditandatangani bersama Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, Kepala Dinas Pertam-
bangan Kota Bitung Alex Watimena di Hotel Sutanraja pada 19 Maret 2014 bersama Presiden Direktur PT MSM Terkelin Purba. Masalah tersebut dibenarkan Camat Likupang Timur Stevy Watupongoh SIP. Menurut Watupongoh masih ada 26 program pembangunan dan pengadaan sarana/prasarana yang belum terlaksana. Kini janji itu, sepertinya tinggal janji. “Banyak Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang tidak terlaksana. Sepuluh desa lingkar tambang di Liktim tidak sepenuhnya menikmati program CSR ini. Demikian juga dengan usulan yang diajukan
Kecamatan Likupang Timur. Padahal ada beberapa yang sangat mendesak yang kami butuhkan. Contohnya kami mengusulkan bantuan truk pengangkut sampah, tapi ditolak. Mereka hanya mengusulkan bak sampah tapi kami tolak, sebab tidak menyelesaikan persoalan sampah di Liktim,” cetus Watupongoh, Selasa (10/2) kemarin. Inilah 26 janji PT MSM dan PT TTN yang tidak terealisasi tahun 2014 di 10 desa lingkar tambang. Jembatan Ex PNPM, Bronjong Kali Kecil, Pustu/ Rehab, dan hot mix jalan tengah untuk Desa Wineru. Baca: 2014 ( Halaman 15 )
PT MSM/TTN dianggap hanya memberikan janji manis ke warga lingkah tambang terkait program 2014 yang dilakukan, namun tidak terealisasi hingga 100 persen.(foto: boyz/sk)
Walikota di Filipina diduga jadi gembong illegal fishing Sudah ditetapkan 2 tersangka, Konjen Filipina sambangi PSDKP Bitung—Ketatnya aturan di bidang perikanan yang digagas Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pujiastuti, kini mulai membuka kedok siapa orang-orang dibalik aksi pencurian ikan di laut Indonesia. Buktinya, dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh pihak Pangkalan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan
(PSDKP) Bitung, mereka mendapatkan pengakuan dari anak buah Kapal (ABK) Garuda 05 dan Garuda 06 yang tertangkap pada 24 Januari 2014 lalu di perairan Talalud atas tuduhan illegal fising, ternyata kapal tersebut milik dari salah satu Walikota dan Wakil Walikota di Negara Filipina. “Dari hasil pemeriksaan kepada nahkoda kapal, mereka mengaku KM
Garuda 05 dan KM Garuda 06 milik Walikota dan Wakil Walikota di sana,” kata Kepala Pangkalan PSDKP Bitung, Pung Nugroho APi MM. Hal inilah yang diduga menjadi sumber kedatangan dari Konsulat Jendral Filipina ke kantor PSDKP pada Selasa (10/2) kemarin, meski alasannya adalah untuk berkoordinasi perihal kasus dugaan ille-
gal fishing yang dilakoni dua kapal dari negara mereka. Pung membenarkan jika kedatangan rombongan ini terkait penangkapan 2 kapal Filipina beberapa waktu lalu yakni KM Garuda 05 dan KM Garuda 06 yang notabene memiliki puluhan kru yang semuanya berasal dari Filipina. Baca: Walikota ( Halaman 15 )
HONDA K2 MITRA
Rogahang: NIP untuk 309 honorer sudah ada Ratahan—309 Honorer Daerah Kategori 2 (Honda K2) Mitra, akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka sudah ada di tangan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Mitra. Kepala BKDD Mitra, Robert Rogahang SE ketika dikonfirmasi terkait nasib Honda K2 ini mengungkapkan, NIP untuk 304 orang sudah ada, sementara NIP bagi 5 orang sisanya, telah dijemput oleh Kabid Pengembangan BKDD
Mitra di kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Jadi keseluruhannya yang sudah ada NIP berjumlah 309 orang. Memang tadinya baru 304, dan sisanya 5 NIP sudah dijemput langsung oleh Kabid tadi pagi (kemarin,red). Jadi besok (hari ini,red) NIP untuk seluruhnya sudah ada,” ungkapnya, Selasa (10/2) kemarin. Dikatakannya lagi, setelah adanya NIP tersebut, pihaknya akan segera
PENYAKIT
Namun ini juga, masih kita teliti, jika memang terjadi kekeliruan dan memang benar adalah sebagai tenaga Honda, maka kita proses lanjut untuk 18 orang ini,” tandas Rogahang. Sementara itu, sejumlah Honda K2 mengaku senang dengan adanya informasi terkait NIP mereka yang sudah ada ditangan BKDD. “Kami sangat bersyukur, karena ini yang kami nantinantikan,” ujar salah satu Honda yang tidak ingin namanya dikorankan.(esel)
Airmadidi—Pemkab Minut saat ini tengah menghadapi pemeriksaan keuangan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut, untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014. Terkait hal itu, Kepala Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu (KPPT) Minut dibawah komando Drs Marthen Sumampouw MSi menjamin pihaknya akan proaktif membantu pelaksnaan pemeriksaan
MARTHEN Sumampouw
yang dilakukan BPK di Kabupaten Minut. Baca: Sumampouw ( Halaman 15 )
INFLASI
Sondakh lantik Humiang dan pengurus TPID Bitung
daerah Nyiur Melambai ini ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah masuk kategori KLB. “Ada beberapa faktor sehingga terjadi kasus DBD dimana salah satunya adalah penyebab lingkungan yang kotor dan juga cara hidup sehat dari manusia itu sendiri,” jelasnya. Untuk itu, dikatakan Liuw, guna menghindari penyakit ini, masyarakat diajak untuk melakukan 3 M Plus yakni Menguras,Menutup dan Mengukur serta plusnya adalah membenahi dan memperhatikan semua tempat yang dianggap bisa menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk. “Fogging akan dilakukan jika suatu daerah itu ada ditemukan kasus DBD. Namun cara hidup bersih dari masyarakat sangat diharapkan,” tambahnya.(gebe)
Kandoli turun periksa SKPD Ratahan—Guna mengetahui sejauh mana tingkat disiplin jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintahannya, maka Wakil Bupati (Wabup) Mitra Ronald Kandoli, Selasa (10/2) kemarin, turun melakukan inspeksi mendadak (sidak) setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Blok A dan B serta Sekretariat Dewan (Setwan). Menurut Kandoli, sidak ini dilakukan untuk melihat kinerja dan kehadiran pegawai saat jam kantor. “Sesuai PP 53 Tahun 2010 adalah kewajiban PNS untuk disiplin. Apalagi tingkat disiplin ini menjadi perhatian serius Bupati Mitra,” kata Kandoli ketika melakukan sidak di Setwan Mitra, kemarin.
Ketika sidak, Kandoli mendapati ada SKPD yang pegawainya hanya beberapa orang saja. Ini menjadi perhatian seriusnya dan meminta Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Ir BA Tinungki MEng untuk menindaklanjuti dengan pemberian pembinaan. Sementara itu, Tinungki kepada Swara Kita mengatakan, pembinaan sudah dilakukan oleh pihaknya. “Jadi ketika Pak Wabup turun sidak, ada SKPD yang kehadiran PNS-nya minim yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Kami sudah dilakukan pembinaan saat itu juga,” ungkapnya sembari menambahkan kehadiran di SKPD lainnya pada umumnya sudah baik.(esel)
KRIMINALITAS
Ingin biaya kuliah, Rizky nekat maling Tondano–Apes nasib RM alias Rizky (25) warga Tataaran II yang merupakan mahasiswa FIS Unima, bukannya berhasil mendapatkan barang-barang berharga serta uang dari aksi malingnya, tapi nyawanya hampir saja melayang karena digebukin massa.
Sumampouw: KPPT Minut siap & jamin selalu proaktif
SIDAK
Sudah 22 kasus DBD di Tomohon Tomohon—Kasus Demam Berdarah atau DBD di Kota Tomohon sudah dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Pasalnya, pada bulan Januari 2015 saja, di Kota Tomohon sudah ada 22 kasus DBD. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial (Dinkesos) Kota Tomohon, dr Deesje Liuw MBiomed. “Jumlah kasus DBD tersebut terjadi kenaikan hampir 100% bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun kemarin dimana hanya 6 kasus. Bahkan pada kasus tahun ini ada yang sampai meninggal” ungkap kepada wartawan, Selasa (10/2) kemarin. Diakuinya, masalah penyakit DBD ini tidak hanya terjadi di Tomohon, tapi juga beberapa kota/ kabupaten lainnya di Sulut sehingga tak heran jika
membuat SK yang akan ditandatangani Bupati untuk pengangkatan PNS. “Kemudian kita buat lagi SK Bupati untuk penempatan. Bulan ini, SK itu akan diserahkan ke 309 Honda K2,” kata Rogahang. Lanjutnya, jumlah keseluruhan Honda K2 di Mitra ada 327, namun 18 diantaranya pada tahap verifikasi dinyatakan tidak lolos. “Karena ada data dan keterangan yang tidak benar, dan ditarik oleh pejabat yang merekomendasi.
PRAAUDIT BPK
Pasalnya di Kelurahan Sasaran Kecamatan Tondano Utara di kompleks perumahan PNS sekira pukul 11.00 Wita, pelaku telah melakukan pencurian. Hanya saja, kali ini sebelum aksi pencurian yang dilakukan RM saat akan masuk ke dalam rumah, sudah tercium
warga setempat sehingga aksinya kandas. Bukan mendapatkan hasil, malah dirinya hampir jadi bulanbulanan warga. Dari pengakuan RM, dirinya sudah pernah mengambil barang-barang berharga di kompleks yang sama dimana sebelumnya pada Minggu (8/2) lalu, dia
telah berhasil membawa kabur satu buah Laptop merk Toshiba, kamera pocket digital merk Canon serta uang tunai sebesar Rp3 juta. “Ketika saya akan memasuki rumah,memang terlihat kosong, tak ada orangnya. Baca: Ingin ( Halaman 15 )
WALIKOTA Bitung saat melantik tim pengendalian inflasi daerah, kemarin.(foto: ist)
Bitung—Bertempat di BPU Pemkot Bitung, Walikota Bitung Hanny Sondakh melantik Ketua dan Anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bitung berdasarkan Keputusan Walikota Bitung Nomor 188.45/HKM/SK/166/2014 Tanggal 18 Agustus 2014. Pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Walikota Bitung Hanny Sondakh yang juga selaku Pengarah TPID ber bersama Ketua TPID Drs Edison Humiang, MSI disaksikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut Luther Tapiheru, sejumlah Anggota Dekot Bitung, para Forkopimda juga 12 Anggota TPID yang baru dilantik, Selasa (10/2) kemarin. Usai pelantikan dilanjutkan dengan rapat perdana TPID kota Bitung. Sondakh dalam sambutan menyampaikan, melalui pelantikan dan terbentuknya TPID ini diharapkan tim kerja dapat saling berkoordinasi dengan baik. “Semuanya harus
membangun sinergi yang positif untuk menghasilkan program kerja yang dapat mengendalikan dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi serta dapat menemukan jalan keluar apabila terjadi inflasi yang tinggi,” kata Sondakh. Sementara itu, Drs Edison Humiang mengatakan kalau TPID Kota Bitung memiliki fungsi berupa pengevaluasian terhadap pencapaian inflasi daerah, sekaligus penyampaian informasi kebijakan yang telah dilaksanakan serta rencana kebijakan instansi terkait juga pemantauan terhadaap pelaksanaan kebijakan yang ditempuh. “Ini semua dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan memberikan rekomendasi, saran dan pertimbangan yang mendukung sasaran inflasi kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Bank Indonesia serta perlu adanya koordinasi dengan TPID Provinsi Sulut,” kata Humiang.(wepe)
MINAESA
486... Dari Halaman 14
Koordinator Pusat Pengelolan dan Pengembangan KKNT Unsrat, Rignolda Djamaludin kepada wartawan menjelaskan, dipilihnya kembali Kabupaten Mitra sebagai daerah tujuan program KKT Unsrat, karena Pemkab Mitra memiliki kesamaan pandang, dimana Bupati James Sumendap SH, merespon baik program KKT di Mitra. “Pada dasarnya desa dan kelurahan menjadi laboratorium kampus, dimana mahasiswa diperhadapkan dengan berbagai kegiatan di masyarakat. Dan disini mereka mempraktekkan teori yang didapat dari kampus, diimplementasikan di desa dan kelurahan dengan melibatkan masyarakat banyak,” jelasnya. Dikatakanya lagi, para mahasiswa peserta KKT Angkatan 107 ini, datang dari 11 fakultas yang ada di Unsrat, dimana tahun ini paling banyak mahasiswa yang turun, latar belakang pendidikannya adalah dari Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi dan Kesehatan Masyarakat. “Nanti mereka akan membantu masyarakat dengan program ke arah kesehatan, peran mereka adalah sebagai fasilitator,” kata Djamaludin, sembari berharap, program KKT Unsrat di Mitra, akan dapat membuka jalan kerjasama dengan skala yang lebih besar, antara Unsrat dan Pemkab Mitra. Sementara itu, Bupati Mitra James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, serta Sekkab Ir BA Tinungki MEng, menyambut dan menerima baik Mahasiswa KKT Unsrat di Mitra. “Saya berharap adik-adik mahasiswa dapat bersosialisasi dengan masyarakat, dan dapat mempraktekkan ilmu pengetahuan yang didapat saat kuliah di kampus, dan dapat menjadi motivator serta fasilitator di masyarakat,” tandas Sumendap, saat memberikan arahan pada penerimaan mahasiswa KKT Unsrat, di Auditorium Kantor Bupati kemarin.(esel)
Minut ... Dari Halaman 14
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
Sidak akan dilakukan bertahap di Minahasa Tondano—Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulut bersama dengan Pemkab Minahasa, Selasa (10/2) kemarin, berhasil memusnakan puluhan apel jenis Granny Smith yang dijual di Pasar Tondano. Pasalnya, buah impor dari Amerika tersebut telah dilarang dijualbelikan dikarenakan mengandung bakteri yang berbahaya. Asisten II Sekdakab Minahasa, Wilford Siagian yang memimpin langsung sidak tersebut, menuturkan bahwa dari pelaksanaan peninjauan lapangan ini
untuk mengecek penggunaan bahan berbahaya dalam makanan dan makanan kadarluarsa. Dari hasil sidak, pihaknya menemukan ada pedagang yang masih menjual apel berbakteri di kawasan Pasar Tondano. “Dari sidak yang kami lakukan tadi (kemarin,red) khusus di pasar Tondano, telah menemukan ada pedagang yang masih menjual buahbuahan jenis Apel Granny Smith dari Amerika. Atas temuan ini, kami pun langsung melakukan pemusnahan di tempat dengan cara memotong lebih kecil apel-
apel tersebut,” ujarnya. Selain itu ditambahkan Siagian, bahwa pihaknya telah menemukan ada bahan atau produk yang telah kadarluasa di beberapa swalayan di wilayah Tondano. “Selain apel yang berhasil diamankan, dalam sidak ini juga menemukan beberapa bahan kadarluasa di beberapa swalayan di wilayah Tondano dan selanjutnya dimusnakan sesuai prosedur yang ada,” ungkap Wilford sembari menambahkan pihaknya pun melakukan pengambilan sampel makanan dan
Namun saat dimana saya mendekat, tidak tahu sudah ada orang di belakang saya dan langsung menangkap saya,” ungkap mahasiswa FIS Unima semester akhir ini seraya mengatakan kalau perbuatan yang dilakukannya ini adalah untuk membiayai kuliahnya. Sementara itu, Kapolres Minahasa, AKBP Ronald Rumondor ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian aksi pencurian tersebut. “Kami sudah berhasil menangkap residifis ini dimana RM sudah menjadi incaran pihak kepolisian. Pastinya kami akan memburu semua yang melakukan tindakan kriminal di Minahasa,” tegas Rumondor.(erbe)
Walikota ... Dari Halaman 14 Selain itu, kedatangan Konjen Filipina juga terkait isu hangat yang mencuat dari proses hukum kasus illegal fishing dua kapal tadi. Isu hangat dimaksud adalah dugaan keterlibatan 2 pejabat daerah di Filipina dalam kasus ini. “Informasi ini juga akan kita klarifikasi ke mereka untuk mendapatkan kejelasan,” ungkap Pung. Jika memang benar seperti ini, maka menurut Pung, otomatis pihaknya akan mengembangkan penyidikan kasus ini termasuk menelusuri dugaan keterlibatan oknum-oknum pejabat dari Filipina. “Yang jelas, sampai sekarang sudah dua orang tersangka yang kita tetapkan, yaitu nahkoda KM Garuda 05 dan KM Garuda 06,” tandasnya seraya mengatakan kalau berkas kasus ini sudah diserahkan ke Kejari Bitung. Terpisah, Kepala Seksi Pengawasan Penanggulangan dan Penindakan Pangkalan PSDKP Bitung, Salman Mokoginta, menguatkan pernyataan atasannya itu. Menurut Salman, dirinya sudah menanyakan informasi kepemilikkan dua kapal itu ke rombongan Konjen. “Tadi (kemarin,red) sudah ditanya, tapi ternyata mereka juga tidak tahu. Untuk kepastian, mereka minta waktu mengklarifikasi informasi ini ke pihak yang terkait di sana (Filipina,red),” tukasnya. Sementara mengenai keberadan kedua tersangka ini karena diduga melakukan serangkaian kejahatan perikanan, salah satunya illegal fishing. “Mereka kita kenakan Pasal 26 dan 27 jo Pasal 96 dan 97 jo Pasal 98. Pasal-pasal ini menyangkut illegal fishing dan pelanggaran dokumen kapal,” pungkas Salman.(wepe)
Sumampouw ... Dari Halaman 14 “Sesuai petunjuk Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA dan Wakil Bupati Yulisa Baramuli SH, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus mendukung BPK RI dalam melaksanakan tugasnya,” tutur Sumampouw, Selasa (10/2) kemarin. Sumampo menambahkan, beberapa hal yang diperiksa BPK seperti aset dan dokumen laporan keuangan, sehingga dengan begitu bisa mempermudah pemeriksaan yang dilakukan BPK, hingga selesai nanti. “Kami optimis, pemeriksaan APBD tahun 2014, Minut akan mendapat opini yang lebih baik dari BPK,” tutup Sumampouw.(eres)
minuman berwarna di sejumlah sekolah di Tondano untuk selanjutnya akan di periksa oleh pihak BPOM. “Untuk sidak ini sendiri, akan terus kami lakukan secara bertahap di seluruh di wilayah di Minahasa. Jika dalam sidak kembali ditemui masih ada makanan atau bahan yang tidak layak masih di jual di swalayan atau lokasi yang sudah temukan sebelumnya, maka Pemkab Minahasa tidak segan-segan akan memberikan sangsi tegas kepada penjual serta pemilik toko tersebut,” tegasnya.(erbe)
SIDAK
Pol-PP jaring 13 siswa SMP bolos sekolah
2014 ... Dari Halaman 14
Ingin ... Dari Halaman 14
15 14
Pemkab-BPOM musnahkan Apel Granny Smith di Tondano
Benyamin sendiri rencananya akan menyurati para pengusaha ini pada pekan depan. “Suratnya sementara dikonsep dan mudah-mudahan pada pekan depan, semuanya sudah bisa terkirim kepada para pengusaha,” kata mantan Kasat Pol PP ini. Dia juga merasa sedikit sulit menertibkan para pengusaha galian C ini akibat adanya UndangUndang Nomor 3 ini. “Memang saat ini menjadi persoalan karena undang-undangnya sudah keluar sementara perda dan juknisnya belum ada sehingga baik kami dan pihak provinsi kesulitan untuk menangani aktifitas galian C,” katanya.(wepe)
Drainase jalan raya dalam desa dan tribun lapangan olahraga untuk Desa Winuri, balai desa, paving block halaman balai desa, dan hamparan sirtu jalan belakang untuk Desa Kinunang. Selanjutnya, pagar sekolah SMP dan balai desa untuk Desa Marinsow, Drainase panjang 1 kilometer dan air bersih untuk Desa Pulisan, jalan Sirtu 2 kilometer, gedung PAUD dan kantor desa baru untuk Desa Kalinaun, kemudian tower dan instalasi air bersih 2 buah Jaga I dan V, bangunan TPI jaga IV untuk Desa Maen, renovasi kantor desa, ruang Polindes dan air bersih untuk Desa Rinondoran, kantor dan balai desa, jalan lorong sekolah dan drainase untuk desa, gapura dan drainase untuk Desa Pinenek.(eres)
RABU 11 FEBRUARI 2015
SEJUMLAH siswa SMP yang mendapat pembinaan di kantor Satpol PP Kota Tomohon.(foto: glen/sk)
Tomohon—Ini menjadi pelajaran bagi anak sekolah lainnya yang ingin bolos sekolah. Pasalnya, Pemkot Tomohon melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tomohon mulai aktif melakukan
inspeksi mendadak di sejumlah tempat yang dicurigai menjadi tempat bolos anak sekolah. Buktinya, Selasa (10/2) kemarin, Satpol PP Kota Tomohon berhasil menjaring 13 siswa SMP yang
keluyuran disaat jam sekolah sementara berlangsung. Sejumlah siswa ini ditemukan oleh Satpol PP di 2 lokasi berbeda yakni di warnet dan tangga-tangga Bukit Inspirasi dimana mereka semua langsung dibawah ke
KRIMINALITAS
kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan. “Guru dari sekolah mereka sudah kami panggil dan mereka (siswa,red) sudah diberi pembinaan. Operasi ini akan kami laksanakan untuk mengamankan anak-anak yang berada di luar sekolah,” ujar Kasat Pol PP Kota Tomohon, James Rotikan kepada wartawan, kemarin. Dikatakan Rotikan, upaya ini sengaja dilakukan agar generasi penerus bangsa tidak jatuh pada hal-hal negatif seperti tawuran, minum minuman keras (miras) dan sebagainya. “Pelajar yang tidak langsung pergi ke sekolah bisa menimbulkan efek negatif. Ini yang perlu kami antisipasi,” ungkapnya seraya mengatakan jika selain anak sekolah, pihaknya juga akan mengamankan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kedapatan di luar kantor tanpa surat kantor.(gebe)
KABUPATEN SEHAT
9 tatanan Minut jadi penilaian tim verifikasi KKS Sulut
KADIS Kesehatan Minut dr Sandra Rotty, saat memaparkan kesiapan Kabupaten Minut dalam mengikuti penilaian Kabupaten sehat kepada tim verifikasi KKS Sulut kemarin.(foto: ist)
Airmadidi—Tim verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (10/2) kemarin mengunjungi Kabupaten Minut. Sebelum turun verifikasi dan penilaian di lapangan, tim provinsi mendengarkan pemaparan Tim Kabupaten Sehat Minut yang dipaparkan dr J Umboh yang disaksikan langsung, Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Minut Berty Kapojos, Ketua Tim Provinsi Yenni Palit, anggota Dekab Minut Denny Sompie SE, Kepala Dinas Kesehatan Minut dr Sandra Rottiy, staf ahli Drs Theo Suatan, serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Pada dasarnya kami telah siap untuk penilaian kabupaten sehat. Oleh sebab itu, semua tatanan yang akan dinilai tentunya sudah dipersiapkan dengan baik, dan koordinasi lintas sektoral diharapkan menunjang
kegiatan kabupaten sehat tersebut,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Minut dr Sandra Rotty. Ketua Tim Provinsi Yenni Palit menambahkan, Minut saat ini ikut pada penilaian kabupaten sehat tingkat akhir, sehingga ada sembilan tatanan yang akan dinilai. “Apa yang sudah dipaparkan oleh tim kabupaten akan kami tinjau di lapangan,” kata Palit. Adapun tatanan yang akan dinilai yakni, kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalulintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat. Selanjutnya kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri dan kehidupan sosial yang sehat.(eres)
SEJARAH
Kapolda turun tangan tangani Turambi: Pemerintah jangan kasus pembajakan kapal lupa tragedi 14 Februari 1946 Bitung—Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga langsung turun tangan mengungkap pembajakkan Kapal Tanker MT Berkat Rehobot yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Bahkan Kapolda sendiri tak segan-segan bolak-balik BitungManado guna menuntaskan kasus tersebut. Alhasil, melalui Direktorat Polair, menangkap dan menahan 4 orang tersangka kasus pembajakan kapal Tanker MT Berkat Rehobot. Upaya hukum ini menjadi langkah maju mengungkap kasus yang sempat menghebohkan itu. Konfirmasi ini disampaikan Kapolda Brigjen Pol Drs Jimmy
Palmer Sinaga, saat diwawancarai Selasa (10/2) kemarin, di Direktorat Polair di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung. “Supaya lebih efektifnya pengungkapan kasus ini, saya sering ke Poliarud guna memberikan arah dan syukur ini mulai terungkap,” kata Sinaga seraya mengungkapkan kalau sudah ada beberapa yang ditangkap dan ada yang ditahan. “Pastinya, 4 orang yang sudah kita tahan saat ini,” jelasnya. Kendati demikian, Sinaga belum mau membeber lebih jauh perkembangan penyidikkan. “Ini kan masih dalam tahapan penyidikan, jadi masih akan
didalami,” jelasnya seraya mengatakan kalau pihaknya tidak mau penyidikkan terganggu karena informasi sudah terlanjur beredar luas di masyarakat. Sinaga hanya memastikan bahwa Polda Sulut sangat serius mengungkap kasus ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai mitra kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri. “Pokoknya tunggu saja. Sejauh ini kerjasama dengan semua pihak, baik itu TNI AL, militer Filipina bahkan Interpol, sudah kita jalankan. Semua pihak menyebar kapal patroli masingmasing untuk melacak keberadaan para pelaku maupun kapal,” bebernya.(wepe)
Tomohon—Pemerhati Sejarah, Judie Turambi mengharapkan agar Pemprov Sulut dan pemerintah kabupaten/kota lainnya di daerah NyiurMelambaijanganmelupakan kejadi yang terjadi pada 14 Februari 1946. Pasalnya, pada waktu itu telah terjadi peristiwa kudeta militer yang berhasil dikenal dengan pemberontakan Merah-Putih di Tangsi Teling Manado. “Pemprov Sulut harus jadikan 14 Februari ini sebagai Hari Sulawesi Utara yang tidak saja diperingati, tapi dirayakan secara resmi oleh masyarakat dan pemerintah di seluruh kabupaten/ kota di wilayah Sulut. Ini perlu mengingat peristiwa heroik ini, sebuah kemenangan bernilai strategis politis dalam perjuangan
dan mempertahankan NKRI dari penjajah Belanda,” kata Turambi kepada wartawan, Selasa (10/2) kemarin. Dikatakan Turambi, pada pemerintahan Presiden Soekarno, di Istana Negara telah mencanangkan setiap tanggal 14 Februari adalah Hari Sulawesi Utara. Bahkan pada jaman Presiden Soeharto, peristiwa 14/ 2/1946 di Manado, salah satu peristiwa yang berarti dari 14 perang kemerdekaan selama revolusi fisik memperebutkan kemerdekaan tahun 1945-1950. “Letkol Purcell Wakil Komandan Tentara Sekutu di Timur Jauh juga menegaskan bahwa pemberontakan Merah-Putih
sebuah kudeta berhasil yang memiliki nilai-nilai kepahlawanan di Sulut. Para pelakunya adalah BW Lapian dan Ch Taulu Cs pada bulan Mei 1965 di Jakarta telah dianugerahi sebagai Bintang Gerilya serta jasad mereka dimakamkan di TMP Kalibata dan Manado,” jelasnya. Untuk itu, harap Turambi, Pemprov Sulut dan seluruh pemerintah di kabupaten/kota untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa para pejuang 14 Februari 1946, kiranya pada tanggal itu bisa digelar upacara dan pemasangan bendera Merah-Putih seperti yang pernah dilakukan pada tahun 1950 sampaitahun1970-ansebagaitanda Hari Sulawesi Utara.(gebe)
PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.
RABU 11 FEBRUARI 2015
Tetty didorong pegang Ketua APKASI Menteri LH nilai sosok Bupati Minsel layak Amurang—Sosok Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, ternyata bukan hanya dirindukan warga untuk terus memimpin Kabupaten
Minsel. Tapi dikanca Nasional, Bupati tercantik se-Indonesia ini juga, mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, untuk menjabat
PEMBANGUNAN Rp3,5 M pembangunan jembatan Ranowangko INI merupakan kabar gembira bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terlebih khusus bagi para penguna kendaraan yang sering mengeluhkan kemacetan yang sering terjadi didepan tuguh KKO Amurang. Seperti diketahui pada tahun 2015 ini Pemkab Minsel melalui instansi terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel saat ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,5 Miliar untuk pembangunan jembatan Ranowangko yang menghubungkan Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran. Kepala Dinas PU Minsel Ir Joutje Tuerah ST MT mengatakan, pembangunan jembatan Ranowangko tidak lain merupakan program dari Bupati Christiany Tetty Paruntu SE, dalam rangka untuk mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di pusat kota Amurang, sehingga pihaknya melalui Bupati membangun jembatan di pesisir pantai Amurang atau Boulevard. “Mungkin diketahui untuk tahap awal kemungkinan baru akan dipasang tiang pancang dan juga bolder untuk menahan gelombang air laut,” ujarnya. Lanjut Tuerah, untuk panjang jembatan yang akan dibangun kemungkinan 60 meter dengan lebar 12 meter.”Ini akan dibangun secara bertahap. Pasalnya anggaran yang diperlukan tidak sedikit. Dimana anggaran akan mencapai 30 miliar,” tandasnya. (esem)
PROGRAM KONI MINSEL KDP inginkan Atlit Minsel berkarya di ajang PON Salah satu program Komite Olaraga Nasional Indonesia (KONI) Minsel dan juga merupakan program tahun 2015 ini, yakni menghasilkan atlit yang bisa berkarya di tingkat Nasional atau ajang PON. Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua KONI Minsel Kristivorus Deky Palinggi SE kepada Swara Kita, Selasa (10/2) kemarin. Menurut KDP sapaan akrab Palinggi ini, salah satu target dari KONI Minsel yakni para atlit bisa berprestasi di Pekan Olaraga Nasional (PON) tahun 2015 ini. “ Atlit-atlit beberapa cabang olaraga sangat berbakat bahkan berprestasi, sehingga target kami tahun ini yakni ajang PON,” ujarnya. Ditambahkan Palinggi yang tak lain adalah suami tercinta Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE ini, bahwa KONI Minsel sangat serius dengan pengembangan bakat para pemuda yang ada di Minsel. “Parbakin, Lari, Bulutangkis, Catur dan berapa cabang lain sangat bisa mengharumkan nama Minsel ditingkat Nasional. Yang pasti KONI akan mendukung penuh,” tegas Palinggi. (esem)
Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc, dalam sambutannya diselah menghadiri kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Minsel, Jumat (5/2) lalu, membeberkan kalau pihaknya dalam rencana Musyawara Nasional (Munas) APKASI Tahun 2015, mengusulkan agar Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE dipilih menjadi Ketua, dengan pertimbangan memiliki kecerdasan dan profesional dalam menjalakan tugas, serta memiliki kelebihan dalam berpenampilan. “Sehubungan dengan akan berakhirnya jabatan Ketua APKASI yang dipegang oleh Bapak Ir Iksan Nur, maka dalam waktu dekat ini akan dilakukan pemilihan ketua APKASI yang baru. Dan saya bersama beberapa rekan Bupati, sudah sepakat untuk mengusulkan agar Ibu Tetty di pilih menjadi ketua, karena selain cantik, Ibu Tetty banyak memiliki kelebihan dan kemapuan dalam memimpin serta memperjuang pembangunan,” terang Menteri. Bahkan menurut Menteri, dengan berbagai keberhasilan yang diraih semasa menjabat Bupati Minsel, memberi nilai tambah buat Tetty sapaan akrab Bupati, untuk menahkodai APKASI. “Selama kurang lebih 4 tahun memimpin Kabupaten Minsel, kami tahu sudah banyak prestasi
HONOR DAERAH
Tetty janji perjuangkan nasib 336 Honda
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc, membeberkan kalau pihaknya dalam rencana Musyawara Nasional APKASI Tahun 2015, mengusulkan agar Bupati Minsel Chris-tiany ‘Tetty’ Paruntu SE dipilih menjadi Ketua
yang ditorehkan oleh Ibu Tetty, baik dalam pem-bangunan infrakstruktur maupun peningkatan kesejah-
NARKOBA MASUK MINSEL
teraan masyarakat. Dan dasar itulah yang membuat kami sepakat untuk memberi dukungan kepada
Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, terus wujud nyatakan kepeduliannya terhadap warga Minsel. Hal itu dibuktikan dengan janji akan memperjuangkan nasib 336 honor daerah (Honda) kategori 2, untuk bisa diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) lalu. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel, dalam wawancaranya dengan sejumlah media, Senin (9/2) lalu, berjanji bertanggung jawab untuk memperjuangkan di kementerian RB PAN, soal pengangkatan 336 Honda K2. “Saya akan perjuangkan untuk 336 Honda K2, agar bisa terakomodir dalam penerimaan CPNS Tahun 2015,” terang Tetty. Bahkan menurut Bupati, selain memperjuangkan nasib 336 Honda K2, dirinya juga siap memperjuangkan nasib tenaga kontrak yang sudah bekerja diatas 5 Tahun, untuk bisa diterima menjadi CPNS. “Saya juga berharap agar tenaga kontrak yang sudah mengabdi di atas 5 Tahun, bisa diangkat menjadi PNS. Dan saya siap memperjuangkannya,” jelas istri tercinta Kristovorus Decky Palinggi SE ini. Ditempat terpisah, Personil Komisi II Dekab Minsel, Abdul Saman Katili ST, mengaminkan semua yang diungkapkan oleh Bupati Tetty. Bahkan menurut Katili, jika janji tersebut sudah akan terealisasi, menyusul telah ditanda tangani nota kesepakantan antara Pemkab Minsel dengan Kementrian RBPAN. Dari hasil kunjungan kerja komisi II di Kementerian RBPAN beberapa waktu lalu, dari pihak kementerian sudah mengeluarkan pernyataan, untuk Indonesia Timur, Kabupaten Minsel yang pertama melakukan penanda tanganan surat pernyataan pertanggung jawaban mutlak, untuk penerimaan CPNS,” ungkap Katili. (try28)
Ibu Tetty, agar dipilih menjadi ketua APKASI, dalam agenda pemilihan nanti,” tutupnya. (try28)
PERIPURNA DEKAB MINSEL
Satpol PP Fraksi PG desak tunjangan perangkat direalisasi diminta gelar PDI Perjuangan usulkan Pilhut serentak 2015 razia di kos-kosan Amurang—Belum lama ini pihak Kepolisian melakukan penggebrekan tempat kos yang ada di Amurang Timur, yang diduga dijadikan tempat untuk mengkomsumsi Narkoba. Untuk itu, warga desak pihak Pemkab Minsel dalam hal ini Satpol PP untuk melakukan Razia di tempat-tempat koskosan yang ada di Amurang Raya dan juga Tumpaan. Steven Mangalea warga Amurang Timur meminta agar pihak Pemkab serius dengan bahaya Narkoba masuk di Minsel. Dimana,
pihak Satpol PP harus melakukan Razia di tempattempat kos yang tersebar di Amurang Raya dan Tumpaan. “Sebelum generasi muda Minsel rusak dengan bahaya Narkoba, harus diantisipasi dengan cara menggelar Razia di seluruh tempat kos di Amurang Raya dan Tumpaan secepat mungkin,” ungkapnya. Pemkab Minsel sendiri melalui Sekkab Drs Danny H Ridengan MSi saat dikonfirmasi akan menindaklanjuti aspirasi dari warga. “Sangat baik sekali kalau kita melakukan Razia KTP, tentunya harus melibatkan pihak Kepolisian dan pemerintah Kelurahan serta desa. Terima kasih atas masukan kepada kami,” ungkap Ridengan. (esem)
Amurang—Dewan dan pemerintah Kabupaten Minsel, Selasa (10/2) kemarin, bertempat diruang rapat Dekab Minsel, menggelar rapat paripurna pembicaraan tingkat pertama rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pemilihan Hukumtua (Pilhut) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Dan dalam paripurna yang dipimpin langsung oleh wakil ketua Dekab Minsel Franky Lelengboto ST, dan dihadiri oleh sejumlah anggota dewan serta Bupati Chritiany ‘Tetty’ Paruntu SE dan pejabat dijajaran Pemkab Minsel, Fraksi partai Golkar dan Fraksi PDIP, dalam pandangan umumnya, kembali mengingatkan kepada Pemkab Minsel dalam hal ini instansi terkait, untuk segera merealisasi sisa pembayaran tunjangan perangkat desa yang masih tersisa 1 bulan, dan mengusulkan agar agenda
SERAH terima nota kesepakatan Dewan dan Pemkab Minsel.
pemilihan Hukumtua di Minsel, digelar serentak di tahun 2015. “Secara keseluruhan, kami dari Fraksi partai Golkar, secara umum menerima Ranperda untuk Pilhut dan ADD, sehingga bisa dilanjutkan dalam pembahasan selanjutnya. Tapi dalam
kesempatan ini, kami juga meminta kepada Pemkab Minsel, agar segera membayar tunjangan perangkat desa periode bulan Desember 2014 yang masih tertunggak,” ujar Robby Sangkor ketua Fraksi Partai Golkar. Kesempatan yang sama,
Fraksi PDIP juga memberikan dukungan sepenuhnya terhadap Ranperda Pilhut dan ADD, sembari mengusulkan agar agenda Pilhut untuk beberapa desa di Minsel, dilakukan serentak di Tahun 2015. “Kami mendukung semua rancangan untuk dilanjutkan dalam pembuatan Perda. Dan kami juga mengusulkan supaya agenda Pilhut, bisa digelar dalam tahun ini, dan dilakukan secara serentak,” ungkap Verke Pomantaw saat membacakan pandangan umum Partai PDIP. Sementara itu, Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, dalam pandangan umumnya juga meminta kerja sama dan koordinasi yang baik terjalin antara Pemkab dan Dekab Minsel selama melakukan pembahasan terhadap Ranperda Pilhut dan ADD, sehingga dapat terbentuk produk hukum yang berkualitas untuk menjadi payung hukum, dan berjanji akan menindakl lanjuti setiap usulan Fraksi dengan melakukan kajian terhapap aturan dan keuangan daerah. “Sebagai lembaga yang menjalankan pemerintahan, marilah kita lanjutkan pembahasan Ranperda ini, untuk ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Minsel, sehingga bisa memberi perlindungan hukum kepada pemerintah dan masyarakat dalam manjalankan setiap tahapan dan pelaksanaan keuangan daerah. Dan kaitan dengan apa yang menjadi permintaan dan ususlan Fraksi Partai Golkar dan PDIP, saya berjanji untuk segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan aturan dan ketersediaan anggaran, untuk selanjutnya merealisasi apa yang disampaikan saat ini,” terang Tetty. (try28)