Swara kita 16 februari 2015

BUNDESLIGA

Munich pesta gol terbesar dalam 31 tahun terakhir

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

PARADE kemenangan Bayern Munich.

KLUB terkuat Liga Jerman, Bayern Munich, meraih kemenangan terbesar di Bundesliga untuk kali pertama sejak Maret 1984 usai melumat Hamburg SV 80 di Stadion Allianz Arena, Sabtu (15/2) akhir pekan lalu.

Dua gol masing-masing dari Arjen Robben, Thomas Mueller dan Mario Goetze, serta satu gol dari Robert Lewandowski dan Franck Ribery, membuat Munich meraih kemenangan meya-

kinkan atas Hamburg. Tidak hanya membuat posisi Munich semakin kukuh di puncak klasemen sementara Bundesliga, kemenangan besar itu juga menciptakan catatan tersendiri bagi Die Roten.

Seperti dikutip dari Infostrada Live, ini adalah kali pertama dalam 31 tahun terakhir, Munich berhasil meraih kemenangan dengan selisih delapan gol atau lebih.

Baca: Munich ( Halaman 2 )

SENIN 16 FEBRUARI 2015 NOMOR 02720 TAHUN IX BBM

Premium dan solar batal turun harga

SELEBRITI

Jakarta—Akhirnya pemerintah memutuskan untuk tidak menurunkan harga bahan bakar minyak, baik premium maupun solar. IGN Wiratmadja, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan harga bahan bakar minyak baik premium maupun solar masih tetap sama seperti yang diumumkan pada pertengahan Januari lalu.

“Rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan harga BBM tetap, sesuai dengan hasil kajian atau penghitungan,” katanya pada Minggu (15/2) kemarin. Artinya, harga BBM sama dengan harga yang

diumumkan Presiden Joko Widodo pada 16 Januari 2014 dan berlaku mulai 19 Januari 2014.

Harga premium Rp 6.600 per liter untuk wilayah luar Jawa, Bali, dan Madura; harga premium di Jawa Rp 6.700 per liter, dan harga premium di Bali Rp 7.000 per liter. Khusus di Bali harga lebih mahal karena pajak bahan bakar kendaraan bermotor mencapai 10%. Adapun harga solar bersubsidi sebesar Rp 6.400 per liter. Keputusan tersebut berbeda dengan janji Kementerian ESDM untuk menurunkan harga solar bersubsidi dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.200 per liter pada hari ini.

Baca: Premium ( Halaman 2 )

PENGIRIMAN TKI KEIRA KNIGHTLEY

Tetap elegan meski hamil SELALU cantik kendati sedang berbadan dua, Keira Knightley punya rahasia: semangat dan kegembiraan luar biasa karena akan melahirkan anak pertamanya. Tak heran jika dalam setiap tampil di red carpet berbagai iven selebritis, selebrita berusia 29 tahun ini selalu tampil elegan.

Baca: Tetap ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL AUSTRALIA

Peringatan untuk WNI hanya imbauan biasa

Presiden Jokowi minta penghentiannya dikaji Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin segera menghentikan pengiriman tenaga kerja Indonesia yang menjadi PRT ke luar negeri karena terkait erat dengan harga diri dan martabat bangsa. Karenanya, Jokowi meminta kajian ke Kementerian Tenaga Kerja untuk menyetop pengiriman pekerja rumah tangga (PRT) ke luar negeri.

BNP2TKI siap melakukan berbagai langkah dan gebrakan dalam rangka mewujudkan perintah Presiden tersebut. “Intinya kita siap mengamankan perintah Presiden. Sebagai bangsa yang besar, kita

LYNDA Wantania.

Humas Pemprov dinilai tak jelas

Beralasan DPA belum turun untuk tak bayar hutang media, Wantania dan Rondonuwu pun dinilai tidak profesional Sekprov Sulut: Semua DPA SKPD telah berjalan sejak awal Februari, bahkan ada yang sudah jalan Januari

YAHYA Rondonuwu.

Manado—Jika biasanya elemen kehumasan selalu menjalin hubungan baik dengan pihak media, tidak demikian halnya dengan Biro Pemerintahan dan Humas (BPH) Pemprov Sulut. Bak memendam api dalam sekam, penyelesaian soal hutang

pembayaran iklan/advertorial yang diorder oleh Pemprov Sulut kepada media massa yang selalu mengalami keterlambatan, bahkan ada yang terkatung-katung sejak beberapa waktu terakhir ini, makin menjadi-jadi.

Awalnya, BPH di bawah

pimpinan Dra Lynda Wantania MM MSi selaku Kepala Biro dan Yahya Rondonuwu selaku Kabag Humas pada pertengahan Desember 2014 lalu membuat komitmen bersama dengan sejumlah media massa.

Baca: Humas ( Halaman 2 )

PERISITIWA MERAH PUTIH

Walikota GSVL: Peristiwa heroik ini harus diisi dengan pembangunan

harus angkat harkat dan martabat bangsa,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (15/2) kemarin.

Menurut Nusron, untuk bisa meningkatkan kualitas kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja indonesia (TKI) kuncinya ada pada pendidikan. Baik untuk TKI di sektor formal maupun sektor nonformal, semuanya harus dibekali dengan pendidikan yang memadahi.

Manado—Tak banyak yang mengetahui bahwa 14 Februari merupakan hari bersejarah peringatan heroik 176 generasi muda Manado, Minahasa dan Tomohon, dalam memperjuangkan komitmen sebagai pemuda bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI yang sebelumnya telah dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Sebagai bangsa yang besar, yakni bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, maka peringatan tersebut dilakukan dengan menggelar rangkaian upacara, doa, dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Sabtu (14/2) pagi akhir pekan lalu.

Baca: Presiden ( Halaman 2 )

Baca: Walikota ( Halaman 2 )

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut dan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Binarko Sugihanto melakukan tabur bunga di TMP Kairagi, Sabtu (14/2) akhir pekan lalu.(foto: donny/sk)

PRAPERADILAN KASUS BG

KEBEBASAN BERAGAMA

MA boleh saja batalkan putusan Gereja ditutup, jemaat di Sleman praperadilan jika BG dimenangkan berpindah-pindah saat beribadah RAJI Sukumaran, ibu dari terpidana mati asal Australia Myuran Sukumaran. Myuran menjadi pemicu memanasnya hubungan politik Indonesia-Australia.(foto: rtrs/cnni)

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canbera mengimbau warga negara Indonesia yang berada di Australia untuk waspada. Namun, pihak Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa peringatan itu hanyalah imbauan biasa. “Itu hanya imbauan biasa supaya warga di sana waspada dan menghubungi KBRI kalau ada apa-apa,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Christiawan Nasir, setelah menggelar jumpa pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (13/2) pekan lalu.

Dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh KBRI Kanbera pada Rabu (11/2) tersebut, ada enam poin imbauan. Selain mengimbau agar tidak mudah terprovokasi, KBRI Kanada juga meminta WNI di Australia untuk tidak ikut campur atas politik dalam negeri Australia baik secara verbal maupun tulisan melalui berbagai jejaring sosial. Hubungan Indonesia dan Australia kembali menegang setelah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menolak grasi Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dua warga Australia terpidana mati terkait kasus narkoba. Beberapa hari belakangan, Australia mencoba mencari kesepakatan terakhir dengan Indonesia untuk menyelamatkan Sukumaran dan Chan, yang terbukti bersalah mencoba menyelundupkan lebih dari delapan kilogram heroin dari Indonesia ke Australia.

Baca: Peringatan ( Halaman 2 )

POJOK Ada dua macam manusia di dunia ini: mereka yang mencari Alasan dan mereka yang mencari Keberhasilan.

(Alan Cohen)

Jakarta—Praperadilan seharusnya tak bisa membatalkan penetapan seseorang sebagai tersangka.

Jika hakim Sarpin Rizaldi nantinya memenangkan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan dengan membatalkan penetapannya sebagai tersangka oleh

Komisi Pemberantasan Korupsi, putusan itu bisa dibatalkan oleh Mahkamah Agung.

Penegasan ini disampaikan mantan Ketua Mahkamah Agung, Harifin Tumpa. “Dalam praktiknya, kalau MA menganggap putusan itu menyalahi, bisa

dibatalkan,” katanya, di Jakarta, Minggu (15/2) kemarin.

Harifin menjelaskan, praperadilan diatur dalam Pasal 77 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Baca: MA ( Halaman 2 )

Yogyakarta—Anggota Jemaah Gereja di Pangukan Tridadi Sleman mengaku menjalankan ibadah dengan cara pindah-pindah tempat.

Pasalnya, tempat ibadah mereka masih ditutup karena terbentur masalah perizinan.

Tempat ibadah di Pangukan ini pernah diserang sekelom-

SAMPAH DI LAUTAN

TUMPUKAN sampah di Teluk Jakarta.(foto: cnni)

maka jemaat melakukan ibadah dengan berpindahpindah tempat. Bahkan mereka menyewa tempat untuk menjalankan ibadah.

“Kami berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Baca: Gereja ( Halaman 2 )

PPP

Indonesia penyumbang terbesar kedua di dunia Jakarta—Lautan di dunia pada beberapa titiknya kini dipenuhi oleh sampah plastik. Berdasarkan penelitian ilmuwan yang dirilis di jurnal Science pada Kamis (12/2) lalu dan dikutip Reuters Minggu (15/2) kemarin, ada sekitar lima kantung belanja penuh plastik di setiap

pok orang pada 1 Juni 2014 lalu. Pihak Pemkab Sleman berjanji menyelesaikan masalah tersebut. Namun sampai saat ini, dinilai belum ada penyelesaiannya.

Nico Lomboan, pendeta gereja di pangukan, Tridadi, Sleman, DIY mengatakan, karena tempat ibadah ditutup

30 cm dari garis pantai setiap negara di dunia.

Berdasarkan data tahun 2010, 192 negara pesisir di dunia menghasilkan 275 juta ton sampah plastik. Delapan juta ton-nya ‘disumbangkan’ ke lautan.

Baca: Indonesia ( Halaman 2 )

Kubu Romy masih yakin diterima KPU-Bawaslu Jakarta—Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak rencananya akan dilaksanakan pada akhir 2015, akan tetapi dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum terlihat ada upaya untuk berdamai atau islah. Hal tersebut dinilai bisa memicu masalah

baru jika nantinya kedua kubu sama-sama mencalonkan nama untuk menjadi kepala daerah. Menanggapi kemungkinan tersebut, politisi PPP versi Romahurmuziy, Arman Remy, mengungkapkan kubunya tidak mempermasalahkanhaltersebut.

Baca: Kubu ( Halaman 2 )

BUDAYA

Pemprov Gorontalo juga jadikan Pesta Adat Tulude agenda tahunan BUDAYA masyarakat Sangihe berupa tradisi Tulude tak lagi hanya menjadi tradisi semata. Perayaan Tulude itu siap menjadi agenda pariwisata tahunan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menghadiri perayaan Tulude di Gorontalo, Minggu (15/2) kemarin, menegaskan itu.

Perayaan tersebut ramai dengan parisipasi ratusan warga keturunan Sangihe yang bermukim di Gorontalo.

Termasuk juga, turut hadir Bupati Kepulauan Sangihe HR Magakansa. “Saya malu pada Bupati Gorontalo David Bobihoe. Seharusnya perayaan adat semacam ini digelar oleh pemerintah provinsi,

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

namun Pak David sudah berinisiatif menggelar acara ini dengan mengundang warga Sangihe se-Gorontalo.

Saya janji acara semacam ini tahun depan akan kami laksanakan lebih besar dan lebih meriah lagi,” jelas Rusli.

Menurut dia, kebijakan tersebut ada mengingat jumlah warga Sangihe yang

bermukim di Gorontalo, cukup banyak. Ia mengata-kan, selain mengapresiasi budaya dan kearifan lokal, pelaksanaan tradisi Tulude juga diharapkan dapat meningkatkan kerukunan beragama, suku dan budaya masyarakat Gorontalo yang hidup majemuk.

Baca: Pemprov ( Halaman 2 )

TULUDE juga menjadi kalender tahunan di Gorontalo.

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN Munich ... dari Halaman 1

Walikota ... dari Halaman 1

Kali terakhir Munich meraih kemenangan dengan selisih delapan gol atau lebih di Bundesliga terjadi pada Maret 1984. Ketika itu Munich berhasil mengalahkan Kickers Offenbach 9-0.

Skor 8-0 atas Hamburg juga menjadi kemenangan ketiga terbesar Munich di Bundesliga. Kemenangan terbesar Munich terjadi ketika mengalahkan Borussia Dortmund 11-1 pada November 1971.

Mueller untuk kali pertama terlibat dalam empat gol dalam satu pertandingan Bundesliga. Selain mencetak dua gol, pemain timnas Jerman itu juga menciptakan dua assist.

Sementara Goetze, menjadikan Hamburg sebagai tim yang paling sering dibobolnya di Bundesliga.

Mantan pemain Borussia Dortmund itu sudah mencetak enam gol dari sembilan pertemuan menghadapi Hamburg.

Bagi Robben, ini adalah musim terbaiknya bersama Munich di Bundesliga, dengan menciptakan 14 gol dan tiga assist dari 17 pertandingan. Robben menyumbang 10 gol dalam 10 pertandingan terakhir. Hamburg sendiri harus menelan kekalahan terbesarnya di ajang Bundesliga.

Hamburg juga tidak pernah menang melawan Munich dalam 13 pertemuan terakhir di pertandingan resmi.

Munich unggul tiga gol di babak pertama.

Kemudian di babak kedua klub asal ibu kota Jerman itu menggilas pertahanan Hamburg sebanyak lima gol. Gol-gol Munich dicetak Thomas Muller (pen 21' dan 55'), Mario Gotze (23'), Arjen Robben (36' dan 47'), Robert Lewandowski (56'), dan Franck Ribery (69').

Selama sembilan puluh menit, skuat yang dilatih Pep Guardiola itu menguasai bola hingga 73 persen.

Keunggulan itu pun ditunjukkan dengan besarnya upaya skuat Munich mengincar gol. Seperti dilansir BBC, skuat Munich melepaskan upaya tembakan ke gawang Hamburg hingga 25 kali dan 14 tembakan yang tepat sasaran. Sementara itu pemain Hamburg hanya mampu mencuri peluang sebanyak tujuh kali dan hanya dua yang tepat sasaran.

Kemenangan telak itu membuat Munich kokoh di puncak klasemen sementara bundesliga dengan 52 poin. Selain itu, kemenangan besar itu membuat Munich memiliki rekor 53 gol dan sembilan kebobolan dari 20 pertandingan Bundesliga musim ini. Sementara itu Wolfsburg tetap menempel Munich di peringkat kedua setelah mengalahkan tim tuan rumah, Bayer Leverkusen dengan skor 54.(cnni)

Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Binarko Sugihanto hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

“Ini adalah peristiwa bersejarah yang patut diperingati. Ketika kita memperingatinya, kita mengenang jasa para pahlawan yang gugur untuk membela negara,” ujar Walikota GSVL usai tabur bunga.

Dikatakannya, dalam perjuangan ini, kendati hanya singkat, tapi jelas telah menerangkan bagaimana perjuangan pejuang kita untuk meraih kemerdekaan khusunya di Sulut. “Ini sekaligus menunjukan nilai, jiwa serta semangat perjuangan yang wajib dilanjutkan oleh generasi muda tentang bagaimana patriotisme dan heroisme para pejuang kita,” ujar GSVL. Walikota menegaskan, komitmen peristiwa Merah Putih adalah sebuah peristiwa

Tetap ... dari Halaman 1 Seperti saat menghadiri Writers Guild Awards, Sabtu (14/2) akhir pekan lalu. Keira bergabung dengan Lisa Kudrow pada iven yang digelar di Los Angeles itu. Dan memang amat menikmati kehamilannya. “Orang-orang memakai pakaian ketat ketika mereka hamil, namun saya tidak akan melakukan hal itu,” ungkap Keira seperti dilansir dari Daily Mail. Ia terlihat sangat menikmati hamil pertamanya sembari menunggu kehadiran sang buah hati hasil pernikahannya dengan musisi James Righton.(habc)

Peringatan ... dari Halaman 1 Dalam pidato di depan parlemen Menteri Luar Negeri Julie Bishop menjelaskan upaya diplomatik Australia yang bertujuan mendapatkan kesepakatan dan meminta Indonesia untuk memperlihatkan belas kasihan.

“Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk memperlihatkan belas kasihan yang sama kepada Andrew dan Myuran seperti yang dilakukan terhadap warga Indonesia yang berada di situasi serupa di luar negeri,” kata Bishop pada Kamis (12/ 2) lalu. “…kita tidak boleh berhenti berharap dan kami akan terus melakukan upaya menyelamatkan warga negara Australia,” katanya.

Sukumaran dan Chan merupakan anggota kelompok yang disebut sebagai Bali Nine. Mereka dibekuk di bandar udara Ngurah Rai, Denpasar pada 2005, dan kasus mereka menjadi isu besar dalam politik dalam negeri Australia.

Hubungan Indonesia dan Australia memang kerap menegang menyusul sejumlah kebijakan kedua negara. Pada tahun 2013 misalnya, Indonesia menarik pulang duta besar dan membekukan kerjasama militer dan intelijen setelah muncul laporan bahwa Canberra memata-matai pejabat tinggi Indonesia, termasuk istri presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hubungan diplomatik RI-Australia kembali normal pada Mei tahun lalu. Bulan lalu Bishop mengancam bahwa tidak menutup kemungkinan penarikan duta besar Australia jika eksekusi tetap dilaksanakan.

Brasil dan Belanda menarik pulang duta besar mereka untuk berkonsultasi, sementara Nigeria memanggil duta besar Indonesia di Abuja, setelah eksekusi warga negara mereka bulan lalu. Indonesia memiliki hukum yang keras untuk pelaku kasus narkoba, dan memulai kembali eksekusi mati pada 2013 setelah lima tahun tidak dilaksanakan.(cnni)

Pemprov ... dari Halaman 1 Ia lantas menegaskan tidak pernah membeda-bedakan suku dan agama dalam pemerintahan dan tetap menjaga semboyan ‘torang samua basudara’. “Masyarakat Sangihe yang bermukim di Gorontalo jumlahnya cukup banyak tersebar di beberapa kabupaten/kota.

Kontribusi mereka khususnya di sektor pertanian juga kami perhitungkan,” tandas dia.

Perayaan Tulude selain sebagai upacara adat, juga merupakan pesta rakyat warga Sangihe. Pada setiap perayaan Tulude dilakukan pemotongan kue Tamo.

Pemotongan dan pembangian kue Tamo memiliki makna mendalam yaknj sebagai penghargaan, kebersamaan serta rasa syukur. Prosesi kue Tamo memiliki cara unik mulai dari membawa, memotong dan membagikannya yang diiringi barisan pengiring, tari tarian serta petuah adat dalam bahasa daerah Sangihe.(inlc)

Madrid ... dari Halaman 1

heroik yang menjadi cikal bakal bagi sebuah daerah mencari jati diri sebagai daerah yang merasakan penjajahan bukan solusi untuk merdeka tetapi hakekatnya cara untuk merefleksikan diri bisa merasakan merdeka itu indah, serta bisa leluasa melakukan pembangunan di segala bidang. “Karena itu mari kita kenang jasajasa para pahlawan yang telah mendahului kita, karena merekalah kita bisa menikmati kemerdekaan saat ini. Terlebih khusus pahlawan yang gugur dalam peristiwa Merah Putih, mengusir penjajahan di daerah Nyiur Melambai ini. Dan peristiwa heroik ini harus diisi dengan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat,” ajak GSVL. Diketahui, dalam sejarah singkatnya, peristiwa Merah Putih di Manado merupakan bukti komitmen masyarakat Minahasa terhadap Republik Indone-

SENIN 16 FEBRUARI 2015

2

sia yang pada saat itu dianggap pro terhadap Belanda. Saat itulah, Sersan Knil Taulu dan kawan-kawan mendirikan tentara di Sulut yang disebut Tri-Su dan melakukan pemberontakan terhadap Belanda.

Dalam 24 hari masa perjuangan itu, akhirnya mereka mampu memaksa Komandan Belanda untuk Sulut (Letkol de Vries) menyerah tanpa syarat.

Atas hasil yang telah dicapainya itu, Taulu (kemudian berpangkat Letkol) dan residen Lapian mengawatkan ke Yogyakarta, bahwa sang Merah Putih telah berkibar kembali di Sulut dan menyatakan pula bahwa daerah itu tidak mau berpisah dari Jawa dan Sumatera.

Pasukan-pasukan Tri-Su yang kemudian dalam perkembangan organisasinya berbentuk pasukan Piso dan akhirnya menjadi pasukan Laskar Rakyat

Republik Indonesia (LR-RI) dengan gigihnya melanjutkan perjuangan mempertahankan daerah Sulut sebagai bagian dari Republik Indonesia menghadapi musuhmusuh, bukan saja dari golongan tentara Belanda, tetapi juga dari golongan bangsa Indonesia sendiri yang mau menjadikan Sulut suatu bagian dari Negeri Belanda (gerakan Twapro) atau menjadi bagian dari negara boneka Belanda (NIT).

Sementara itu, menurut pelaku sejarah, Ben Wowor, dalam tulisannya yang disadur melalui matulanda.wordpress.com, di Sulut peristiwa MerahPutih 14 Februari 1946 masih dikenangkan, namun arti dan nilai peristiwa terlupakan. Dampaknya tidak ada lagi sekarang.

Waktu Presiden Soekarno memaklumkan pada peringatannya 10 Maret 1965 di Istana ‘’bahwa Hari 14 Februari adalah hari

Sulawesi Utara’’ (1) sejarah dunia membenarkan ucapan Bung Karno ini dan, (2) sejarah perjuangan Indonesia mensyukurinya.

Dampak dalam sejarah dunia, berturut-turut radioradio Australia, San Franscisco dan BBC London dan Harian Merdeka di Jakarta menyiarkan tentang ‘’Pemberontakan Besar di Minahasa’’. Dampak peristiwa ini pada tentara Sekutu (AS-InggrisBelanda) menggemparkan.

Bagi tentara AS yang sudah payah dan ingin pulang ke tanah airnya, masih harus mendeportasi 8000 tawanan tentara Jepang di Girian. Apa akan jadi kalau mereka dilepaskan dan bergabung dengan pasukan PPIMerah Putih? Mereka belum lupa bahwa di Pulau Okinawa 1500 tentara AS menjadi korban menghadapi tentara Nippon yang juga bertempur habis karena ‘’hara kiri’’. Tentara Inggris di Makassar (South

East-Asia Command Outer Islands) masih trauma karena Jenderal Mallaby terbunuh pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

Tentara Belanda yang menjadikan Minahasa sebagai basisnya yang kuat untuk menyerang Republik Indonesia yang berpusat di Yogya, malah harus menyerahkan diri kepada TRISU-Taulu di Teling. Peristiwa 14 Februari 1946 di Manado tercatat dalam sejarah dunia, karena wakil SekutuInggris di Makassar Col Purcell menyatakan pada 24 Februari 1946 di TelingManado ‘’bahwa pada hari ini tentara Sekutu menyatakan perang dengan kekuasaan Sulawesi-Utara (LapianTaulu)’’. Sulut sudah dianggapnya suatu negara merdeka yang memiliki wilayah, pemerintah, tentara dan rakyatnya sendiri secara utuh dari 14 Februari tetapi akhirnya menyerah kalah pada 11 Maret 1946.(dewe/mawc)

beberapa berkas yang baru ditandatangani oleh Kepala Biro. Jadi mohon bersabar,” ujar Rondonuwu, Jumat (13/ 2) pekan lalu.

Sementara Wantania saat dikonfirmasi Swara Kita di hari yang sama, terkait pembayaran iklan tersebut, menjawab dengan nada sumbang. “Kalian mengerti dong. Kita juga manusia yang punya batasan. Ini kan DPA SKPD belum jalan, jadi jangan dikejar-kejar begitu, tunggu saja.

Kasih kesempatan staf saya bekerja

dong,” semprot Wantania, yang pada pekan sebelumnya justru telah memastikan pembayaran akan dilakukan pada pekan lalu.

Apalagi alasan Wantania soal DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) SKPD Tahun 2015 belum berjalan ternyata tidak sepenuhnya benar. Sebab, saat dikonfirmasi ke Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Ir Siswa R Mokodongan, dirinya menyatakan bahwa semua DPA SKPD di Pemprov Sulut telah berjalan

sejak awal Februari. “Bahkan ada yang masih Januari sudah ada yang jalan DPAnya. Mungkin SKPD tersebut yang lambat melakukan proses serta permintaan anggaran,” pungkas Mokodongan. Menanggapi persoalan ini, pemerhati pemerintahan dan politik Sulut, Taufik Tumbelaka menyoroti kinerja serta sistem pengelolaan keuangan yang ada di Biro Pem-Hum Setdaprov Sulut tersebut. “Ada yang tidak jelas dengan kinerja mereka kalau saya nilai. Sejak

dulu sangat lambat kalau dengan urusan keuangan,” ujarnya.

Tumbelaka juga mengkritisi soal komitmen yang dijalin BPM dengan para awak media yang ada di Pemprov Sulut. “Kalo selalu dilanggar atau tidak ditepati seperti ini, berarti Karo dan Kabag Humas hanya manis di bibir.

Artinya, hanya janji-janji dan tidak ditepati. Padahal mereka pejabat negara, harusnya komitmen mereka bisa dipegang atau bisa dipercaya,” tutur Tumbelaka.(erer)

Kementerian ESDM mengakui harga solar ketika itu kemahalan,

sehingga pemerintah telah mengambil untung dari bisnis penyaluran solar

penempatannya bisa di sektor formal, bukan lagi menjadi PRT. “Benar yang disampaikan Presiden bahwa masih banyaknya PRT kita di luar negeri itu membuat kita sebagai Negara malu.

Karena ini masalah martabat.

Untuk itu, perlu didorong peningkatan kompetensi para calon TKI dan pengawasan atas upayaupaya itu juga perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin segera menghentikan pengiriman tenaga kerja Indonesia yang menjadi PRT ke luar negeri karena terkait erat dengan harga diri dan martabat bangsa. Presiden pun sudah memberikan target kepada pihak terkait untuk membuatkan roadmap yang jelas, dan langkah tepat kapan bisa menyetop yang namanya pengiriman PRT.(detc)

bersubsidi. Pemerintah berdalih bahwa keuntungan itu akan digunakan untuk membangun tangki timbun yang berdampak pada kenaikan cadangan operasional BBM nasional dari 18 hari menjadi 30 hari.

Pemerintah juga berencana

membangun cadangan strategis untuk 30 hari.

Selain itu, margin yang cukup diperlukan bagi Pertamina untuk mengembangkan infrastruktur BBM di seluruh wilayah Indonesia.(temi)

dilakukan polisi Australia melanggar ketentuan dalam KUHAP. “Tapi, menurut MA, hakim (praperadilan) ini sudah keluar dari kewenangan yang diberikan undang-undang.

Praperadilan tidak menjangkau penegak hukum yang ada di luar negeri. Jadi, oleh MA dinyatakan keliru, tidak

sah,” ujarnya.

Putusan praperadilan Budi Gunawan rencananya akan diumumkan pada Senin (16/2) hari ini. Selama sepekan, pihak Budi Gunawan sebagai pemohon dan KPK sebagai termohon sudah diberikan kesempatan yang sama untuk mengajukan saksi, ahli, dan buktibukti.(komc)

tersebut.

PPP Romy rencananya akan menggelar Mukernas yang akan dimulai Selasa (17/ 2) besok. “Mukernas I PPP akan dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan dari Selasa (17/2) hingga Kamis (19/2),” ujar Ketua Steering Comittee Mukernas, Isa Muchsin saat melakukan jumpa pers di bilangan Tebet, kemarin.

Dalam Mukernas tersebut Isa mengungkapkan ada empat poin utama yang akan dibahas. Namun yang paling penting akan dibahas adalah soal persiapan PPP dalam menghadapi Pilkada serentak pada akhir 2015 mendatang.

“Pilkada serentak akan dilaksanakan pada akhir 2015 di 204 daerah dan kami mengincar 51 daerah untuk dimenangkan,” kata Isa. Dalam persiapannya tersebut, Isa mengatakan PPP siap pengusung calon sendiri di beberapa tempat yang saat ini mereka kuasai, salah satunya Kalimantan Selatan. Namun, dia mengatakan tetap membuka peluang bergabung dengan

partai lain atau mengusung calon non partai.

Selain membahas soal Pilkada, Mukernas tersebut akan membahas soal konsolidasi DPP PPP dengan dewan pimpinan wilayah dan daerah. Satu hal terakhir yang akan dibahas adalah sikap PPP terkait Prolegnas 2015 yang disahkan DPR RI beberapa waktu lalu. “Ada dua RUU yang jadi perhatian kami, yaitu RUU larangan minuman beralkohol dan RUU Pengelolaan Ibadah Haji dan Penyelenggaraan Umrah,” kata Isa. Rencananya PPP pun akan mengundang semua pihak untuk hadir dalan pembukaan Mukernas tersebut, terutama elite partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat.

Bahkan Ketua DPP PPP, Arman Remy, mengungkapkan kubu Djan Faridz pun mereka undang untuk datang. “Bapak Jokowi kami undang, Ibu Megawati pun kami undang, bahkan kubu seberang pun kami undang,” katanya.(cnni)

Humas ... dari Halaman 1 Bertempat di ruang pertemuan di Hotel Arya Duta Manado. Inti komitmen adalah akan secara kooperatif untuk menjaga jalinan kerjasama antarkedua pihak, termasuk pada sistem pembayaran iklan/advetorial kepada media massa yang akan tepat waktu. Komitmen ini pun telah kembali ditegaskan oleh Kabag Humas saat melakukan pertemuan dengan sejumlah awak media di Kantin BLH Sulut, pertengahan Januari 2015 lalu.

Akan tetapi, komitmen bersama tersebut kembali dilanggar atau tidak ditepati.

Pasalnya, awal Februari ini, Kabag Humas Yahya Rondonuwu telah berjanji akan segera melakukan pembayaran dan penyelesaian hutang iklan/ advetorial masa order Januari 2015 kepada media massa paling lambat Jumat (13/2) pekan lalu. Akan tetapi hal ini tidak terealisasi hingga saat ini. “Saya minta maaf kalau pembayaran ini belum bisa direalisasikan. Karena ada

Premium ... dari Halaman 1 Janji tersebut dilontarkan setelah Komisi VII DPR meminta pemerintah me-

nurunkan harga solar bersubsidi karena dianggap kemahalan.

Presiden ... dari Halaman 1 “Makanya, BLK (Balai Latihan Kerja) yang sudah ada harus diupgrade.

Sekolah vokasi harus diperbanyak,” ujarnya.

Nusron menyadari betul bahwa tenaga kerja harus diupgrade supaya tidak jadi PRT atau Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). “Mereka harus kita angkat dengan pelatihan.

Sehingga benefitnya juga lebih optimal dan lebih banyak. Kami setuju, dan

memang itu tugas besar kita di BNP2TKI, dan tentunya Kemenaker,” terangnya.

Menurut dia, sekarang ini hampir di semua kabupaten/kota ada BLK. Tetapi, kata dia, memang belum ada yang dispesifikasikan untuk calon TKI. Karena itu, perlu diupgrade BLK-BLK yang ada itu untuk dioptimalkan memberikan pelatihan bagi para calon TKI agar dalam

MA ... dari Halaman 1 Dalam pasal tersebut, hanya ada enam hal dalam sebuah proses hukum yang dapat diajukan praperadilan, yaitu sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penyidikan, dan penuntutan. Selain itu, diatur pula mekanisme mengenai permintaan ganti rugi dan rehabilitasi nama baik. “Hanya lima ini yang menjadi kewenangan

praperadilan,” ucapnya.

Selain itu, Harifin juga mengacu kepada praperadilan pada tahun 1998.

Saat itu, ada seorang bankir yang kabur ke Australia, tetapi dia ditangkap oleh polisi di sana. Pengacaranya pun mengajukan praperadilan di Indonesia.

Praperadilan itu dikabulkan karena hakim menilai penangkapan yang

Kubu ... dari Halaman 1 Isa meyakini, KPU dan Bawaslu akan memilih calon dari kubu Romy seandainya nanti kedua kubu samasama mengajukan nama calon. “Prinsipnya adalah jika calon muncul dari kedua kubu maka KPU, Bawaslu, dan DKPP akan mengacu pada PPP Romy yang sudah diakui pemerintah,” ujar Arman saat ditemui di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/2) kemarin.

Arman mengatakan keyakinannya tersebut berlandaskan pada sikap KPU dan Bawaslu yang akan menuruti semua hal berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Selain itu kubu Romy masih meyakini kepengurusan kubunya masih merupakan PPP yang sah menurut Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Saat ini KPU mengacu pada SK Menkumham No. M.HH07.AH.11.01 Tahun 2014 yang mengesahkan kepengurusan DPP PPP versi kami,” lanjut Arman.

Arman pun menambahkan belum keluarnya putusan

Pengadilan Tata Usaha Negara membuat hingga saat ini kubu Romy-lah PPP yang sah di mata pemerintah. Dia mengatakan PPP kubunya membuka tangan jika kubu Djan Faridz ingin bergabung dengan mereka dalam menyongsong Pilkada. “Orang luar saja kami terima apalagi orang dalam,” ujarnya.

Sebelumnya Romy yang saat itu menjabat Sekretaris Jenderal PPP menganggap kepemimpinan Suryadharma Ali gagal dan malah menggelar Muktamar PPP di Surabaya. Saat itu diperkirakan 2/ 3 lebih anggota PPP hadir dan kubu Romy mengklaim mereka lah PPP yang sah.

Tak lama, kubu SDA turut melakukan Muktamar di Jakarta dan menghasilkan Djan Faridz sebagai Ketua Umum. Pada 28 Oktober 2014 Menkumham Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan kubu Romy dan mendapat tentangan dari kubu Djan Faridz.

Akhirnya Djan Faridz pun mengajukan gugatan ke PTUN untuk menarik SK yang dikeluar Menkumham

Gereja ... dari Halaman 1 Sampai sekarang masih ditutup, dan jemaat kami ada ratusan yang beribadah berpindah-pindah,”kata Pendeta Nico Lamboan pada acara 25 th Anniversary GPDI elshadai Pangukan, di hotel Cristal Lotus Jl.Magelang Yogyakarta, Minggu (15/2) kemarin.

Pihaknya telah berkali-kali mengajukan izin namun kesulitan. Pihaknya masih

berharap dan yakin pemerintah dan aparat bisa menyelesaikan masalah tersebut. Dulu sebenarnya pasca kasus penyerangan, menurut pendeta Nico dari komnas HAM pernah datang dan menyampaikan ke Bupati untuk menyelesaikan persoalan.

Selain itu, juga datang dari Watimpres, Kedubes AS, Mabes Polri dan terakhir dari kompolnas.(detc)

Indonesia ... dari Halaman 1 Berdasarkan meningkatnya kadar limbah, diperkirakan akan ada lebih dari sembilan juta ton polusi plastik di lautan sampai akhir 2015.

Ilmuwan telah menyenandungkan bahaya polusi plastik di lautan itu, selama beberapa tahun terakhir.

Limbah itu bisa membunuh burung laut, mamalia laut, penyu, dan mahklukmakhluk lain. Ekosistem laut pun jelas-jelas dirusak.

Siapa yang ada di balik itu semua? Negara berpenduduk terpadat, Tiongkok merupakan penghasil polusi plastik tertinggi di dunia.

Setiap tahunnya, diperkirakan Negeri Tirai Bambu itu menghasilkan 2,4 juta ton polusi plastik. Di posisi kedua, ada Indonesia.

Tidak dijelaskan dalam penelitian itu, berapa banyak plastik yang dibuang masyarakat Indonesia. Yang jelas, Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang bertanggung jawab atas sampah plastik di lautan.

Setelah Indonesia ada Filipina, Vietnam, Sri Lanka, Thailand, Mesir, Malaysia, Nigeria, dan Bangladesh.

Dari 20 besar penyumbang sampah plastik terbanyak, Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara dengan industri maju dan kaya.

Sampah yang dihasilkan termasuk tas belanja, botol, mainan, pembungkus makanan, filter rokok,

kacamata hitam, ember, sampai dudukan toilet.

“Singkat kata, sebutkan apa saja dan itu mungkin ada di lingkungan perlautan,” kata Kara Lavender Law, profesor riset kelautan yang bekerja sama dengan Sea Education Association.

Menurutnya, kebutuhan paling mendesak adalah menampung sampah plastik dan mencegahnya masuk lingkungan. “Berarti harus ada investasi dalam infrastruktur pengelolaan sampah, terutama di negaranegara dengan ekonomi berkembang pesat,” ujar Law menyarankan. “Di negara-negara berpenghasilan tinggi, kami juga memiliki tanggung jawab untuk mengurangi jumlah sampah, terutama sampah plastik, yang kami buat,” tambahnya.

Riset yang menyebutkan negara-negara penyumbang polusi plastik laut itu, didasarkan pada data Bank Dunia untuk sampah yang dihasilkan per orang di semua negara dengan garis pantai, kepadatan penduduk pesisir, produsen sampah plastik, dan kualitas pengelolaan limbah. “Saya rasa ini adalah peringatan untuk berapa banyak sampah yang kita hasilkan,” kata Jenna Jambeck, profesor teknik lingkungan dari University of Georgia, seperti dikutip Reuters.(cnni)

SULUT

Deprov Sulut berharap Cap Go Meh jadi iven tetap

POTENSI Pariwisata di Sulut tidak penah pudar.

Satu-persatu kebudayaan dan citra yang menggambarkan citra masyarakat Sulut terus ditonjolkan dan memeriahkan keberagaman di tanah Toar Lumimuut ini. Seperti Tulude, Deprov Sulut melihat salah satu iven yang layak didorong untuk menggaet turis mancanegara yakni Cap Go Meh, perlu untuk mendapat sentuhan dan perhatian dari pemerintah.

Pasalnya, Anggota Deprov Sulut Hanny Jost Pajouw (HJP) melihat upacara keagamaan Cap Go Meh bisa menjadi agenda tahun legiius dan menarik wisatawan asing khususnya kebangsaan tionghoa atau cina.

“Harusnya pariwisata punya program bagaimana menumbuhkan keinginan atau dapat mendorong turis untuk berkunjung di objek wisata yang ada di Sulut.

Bila perlu buat agenda tahunan kegiatan keagamaan cina seperti Cap Go Meh sehingga menarik hati turis cina,” katanya.

Seperti Tulude, menurut kader Golkar ini sudah sangat baik untuk di agendakan setiap tahunnya. Jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. “Jika Tulude di kemas dengan sangat apik dan menjadi agenda tahunan di SUlut saya kira ini jadi invent budaya yang unik dan religious yang bisa menjadi daya tarik tersebdiri wisawatan.

Apalagi jika di tambah dengan Cap Go Meh, tentu member nuansa baru bagi kebudayaan dan sector pariwisata Sulut,” jelasnya. Selain itu, HJP melihat turunnya wisatawan yang berkunjung ke Sulut salah satu diakibatkan kurangnya daya tarik wisatawan ke daerah ini. Padahal dia melihat, banyaknya potensi Sulut yang selama ini belum tergali dan dikelola dengan maksimal.

“Saya sangat sayangkan salah satu lokasi pariwisata yaitu Bukit Kasih Kanonang tidak terawat. Begitu juga dengan retribusi kepada pengunjung yang tidak jelas pengelolaannya. Padahal, selain iven-iven berkelas internasional yang menarik wisatawan, lokasi-lokasi pariwisata yang berkelas sepertiitu harusnya diberi perhatian lebih. Sehingga wisawatan tertarik untuk berkunjung kedaerah kita,” kuncinya.(dede)

SENIN 16 FEBRUARI 2015

BKD Sulut temukan SK PNS palsu Tendean: Oknum pelaku sudah diketahui

NOUDY Tendean.

Manado—Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) DR. Noudy Tendean, menyatakan pihaknya telah menemukan adanya Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS) palsu.

Dijelaskan Tendean, SK

PNS palsu itu terungkap setelah melihat berkas belasan orang yang merupakan Honorer Daerah Kategori Dua (Honda K-2) yang tak lulus pada tahun 2014. Dimana tandatangan dan kop surat, jauh berbeda dari tandatangan Gubernur Sulut DR Sinyo

H Sarundajang maupun tandatangan Kepala BKD Sulut.

“Setelah kami teliti, kop surat, tandatangan pak gubernur, dan nomor induk pegawai (NIP) Kepala BKD salah. Tandatangan saya dan pak gubernur dipalsukan.

KEBUDAYAAN

Kata dia, diperkirakan oknum pemalsu SK CPNS tersebut telah meraup dana dari para tenaga Honda sekitar Rp300 juta.

“Kami sementara mendalami kasus ini, untuk dilaporkan pada aparat kepolisian. Sebab, oknum yang diduga memalsukan SK ini, sudah diketahui,” ungkap Tendean.

Ditambahkannya, kepada

para CPNS diminta hati-hati jika ada bujukan oknum tak bertanggungjawab untuk mempercepat keluarnya SK. “Sebab untuk SK CPNS secara kolektif, diterbitkan setelah berkas turun dari KemenPan, BKN, kemudian ditandatangani Gubernur dan petikan dari Kepala BKD,” pungkasnya.(erer)

PELAYANAN

Gubernur SHS ajak warga meriahkan Festival India

Pemkot Bitung terima 19 tenaga dokter Bitung—Demi meningkatkan Pelayanan terutama di bidang kesehatan, Pemkot Bitung mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur khusus dimana 19 tenaga dokter yang terdiri dari 13 dokter umum dan 6 dokter gigi. CPNS tersebut ditempatkan di daerah terpencil yang masih kurang tenaga kesehatan khususnya dokter.

Adapun penempatannya di puskesmas Papusungan, Puskesmas Aertembaga, Puskesmas Pintu Kota, Puskesmas Tinom-

bala, Puskesmas Danowudu dan Puskesmas Paceda.

Walikota Bitung, Hanny Sondakh mengucapkan selamat kepada 19 CPNS yang diangkat melalui jalur khusus. “Saya berharap dokter yang telah ditempatkan pada puskesmas dapat melaksanakan tugasnya secara baik dan penuh tanggung jawab,” ucap Sondakh ketika memberikan arahan kepada CPNS dokter di kediaman Walikota Bitung pada Jumat (13/2) lalu.(wepe)

PASKAH

Pemuda & remaja GMIM akan banjiri Minahasa

Showroom wajib membayar pajak ANGGOTA Deprov Sulut Noldy Lamalo menegaskan dalam revisi Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah tidak akan memberikan keleluasaan bagi pengusaha Showroom untuk mangkir dari pajak. Lamalo mengungkapkan, dari data yang disampaikan Gubernur SUlut tidak kurang dari 75 % pihak Showroom mangkir dari bayar pajak ke kas daerah.

“Secara spesifik dalam Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, kami akan atur agar tiak ada pihak yang mangkir dari bayar pajak.

Khususnya untuk pajak usaha jual beli kendaraan di Showroom, kami akan benar-benar serius dalam Perda ini agar mereka tidak mangkir dari kewajiban mereka,” tegas Lamalo.

Tak hanya pajak, dalam Revisi Perda no 1 tahun 2012 tentang Retribusi daerah juga pihaknya juga berhatap dalam perda tersebut akan benar-benar ditaati oleh seluruh pihak yang terkait. “SOal Retribusi Daerah memang masih banyak kebobolan. Semoga dengan adanya revisi ini semua pihak akan benar-benar menaati dengan jujur,” tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang pada rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi awal pekan lalu mengatakan akan mengoptimalkan sumber PAD melalui sektor pajak dan dia menyebutkan tidak kurang dari 75% kendaraan di Showroom belum lunas pajak.

“Di perubahan Perda kendaraan di Showroom juga harus lunas pajak. Kurang lebih 75 persen kendaraan di Showroom tidak lunas pajak. Saat jual beli kendaraan, si penjual membayar pajak,” katanya.(dede)

3

KONFRENSI Pers Konjen India untuk RI AS Takhi didampingi Gubernur Sulut DR SH Sarundajang, terkait pagelaran budaya India yang akan digelar di Sulut dalam waktu dekat.(foto: ist)

Manado—Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) mengajak seluruh warga Sulut, lebih khusus para budayawan untuk ikut ambil bagian dalam festival India yang akan digelar pada 20 Februari 2015 mendatang, di auditorium Mapalus kantor gubernur.

“Manfaatkanlah kesempatan ini. Banyak hal yang bisa dipetik dari pegaleran seni budaya India ini, apalagi gratis,”ajak SHS saat bersama Konsul Jenderal (Konjen) India untuk Indonesia Mr AS Takhi, dalam

press conference, Jumat (13/2) di kantor gubernur.

SHS yang didampingi Asisten Ekbang Drs Sanny Parengkuan serta Kadis Budpar Ir Happy TR Korah Msi, menyebutkan alasan kedatangan Konjen India ke Sulut, dalam rangka menyambut ulang tahun (Anniversary) negara India sehingga mereka akan menggelar festival seni budaya berupa tarian rakyat Bhangra dari Punjab dalam gelaran “Festival of India in Indonesia” Menariknya, selain mempresentasikan rencana

kunjungan festival India tersebut, Konsul Jenderal (Konjen) India untuk Indonesia Mr AS Takhi, dihadapan puluhan wartawan mengajak untuk ikut pendidikan gratis bagi wartawan yang ada di Sulut.

Tawaran itu juga berlaku bagi, pejabat, mahasiswa dan siswa berprestasi untuk belajar di Universitas terkemuka di negaranya. Syaratnya hanya satu yaitu harus bisa berbahasa Inggris.

Selain menawarkan program beasiswa, Konjen yang berkedudukan di Bali

ini, juga menawarkan kerjasama di berbagai bidang, yakni membangun pelabuhan serta infrastruktur fisik lainnya, membuat Manado sebagai Ibu Kota Provinsi menjadi Smart City dengan IT yang mantap, bidang Agriculture, kerjasama Investasi untuk produk-produk turunan dari Kelapa, investasi di bidang perikanan, kerjasama sister cities antara Manado dan kota-kota di India, membuat people to people melalui program pariwisata.(erer)

PERTAMBANGAN

BLH Sulut kaji permintaan adendum PT TTN Manado—Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulut masih akan mengkaji permintaan adendum perusahaan pertambangan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) yang beroperasi di pegunungan Toka Tindung, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

“Pengkajian ini dilakukan tim BLH. Sebab, pada rapat bersama dengan PT. TTN (MSM), menerima permintaan adendum dengan catatan harus memperbaiki

dokumen berdasarkan beberapa point penting yang dimasukan tim teknis.

Nah, berkas itu sementara dalam kajian tim teknis,” ungkap Kepala BLH Sulut Edwin Silangen, melalui Kabid Tata Lingkungan Joice Matheos.

Dijelaskan dia, Adendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah, dari perjanjian pokoknya namun secara

hukum melekat pada perjanjian pokok. Adendum PT. TTN (MSM) sendiri, kapasitas produksi biji (ton/tahun) sesuai Amdal SK MenLH nomor 524 tahun 2009 tertanggal 5 Oktober 2009, sebanyak 150.000 ton sampai dengan 450.000 ton, menjadi 850.000 ton per-tahun.

“Adendum dalam luas wilayah Kontrak Karya (KK) PT TTN blok 111 seluas 598 hektar,” terang Matheos, selaku ketia tim teknis pengkaji.(erer)

PENYERTAAN MODAL

Bank Sulut didorong capai 1 T Manado—Komisi II Deprov melakukan kunjungan ke Bank Sulut di Jakarta Kamis (12/2). Saat menggelar rapat dengan mitra kerjanya, Komisi Bidang Ekonomi tersebut menegaskan beberapa hal sebagai catatan penting untuk diperhatikan.

Apresiasi ikut dilontarkan ke Torang pe Bank.

Pasalnya, dari sejumlah Bank daerah, Bank Sulut sudah mampu menempatkan diri hampir sejajar dengan Bank-Bank Nasional. Itu dibuktikan dengan pencapaian dana dari pihak ketiga yang menyentuh angka 3 Miliar.

“Pertama Komisi Dua salut dengan kinerja dan pencapaian Bank Sulut Jakarta. Dengan dana pihak

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

ketiga yang mencapai 3 triliun rupiah lebih, memastikan posisi Bank Sulut dalam reputasi nasional,” tegas Wakil Ketua Komisi II Deprov SUlut Noldy Lamalo.

Menurutnya, Komisi II juga berharap Pemprov Sulut bersama seluruh stakeholder mendorong Bank Sulut mencapai buku 2 yakni nilai penyertaan modal Rp 1 triliun. Dan meningkatkan investasi dalam berbagai sector tidak hanya kredit usaha kecil tapi juga bisa merambah bagi sektor-sketor lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil. Dengan harapan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulut terus meningkat.

“Dari rapat itu kami mengingatkan agar Bank Sulut terus berbenah mengingat persaingan antar bank yang semakin ketat, pelayanan nasabah ditingkatkan. Kami berharap penyertaan modal Bank Sulut terus meningkat kalau bisa hingga 1 triliun,” jelasnya. Mereka juga berharap, masyarakat Bolaang Mongondow raya, Hulontalo, Sangihe dan Minahasa bisa menunjukkan rasa memiliki terhadap Bank Sulut.

“Dengan menyimpan dananya di Bank Sulut salah satu upaya nyata untuk menunung dan menjaga kesinambungan Bank Sulut.

Dan Kami juga mengingatkan kepada dunia perbankan agar bersaing sehat,” tutupnya.(dede)

Tondano—Perhelatan kegiatan Ibadah Agung dan Pawai Paskah bagi 2 Komisi besar di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), akan dipusatkan di wilayah Kabupaten Minahasa. Momen acara yang memperingati Hari Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang setiap tahunnya menyerap ratusan ribu peserta ini, akan dilaksanakan, Senin 6 April 2015 mendatang.

Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM melalui hasil Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-27 di GMIM Sion Kawangkoan pada tahun 2014 lalu telah menetapkan Wilayah Tondano Dua sebagai tuan rumah Ibadah Paskah dan HUT Pemuda Sinode GMIM tahun 2015 ini.

Sementara Komisi Pelayanan Remaja melalui hasil SMST tersebut juga telah menetapkan Wilayah Kakas sebagai tuan rumah Ibadah dan Seleberasi Paskah Remaja Sinode GMIM tahun 2015 ini. “Atas kedua agenda besar GMIM ini, bertempat di Gereja GMIM Sola Gratia Rerewokan Tondano pada ibadah Minggu (kemarin,red) telah dilantik Panitia Paskah dan HUT Pemuda Sinode GMIM 2015

yang diketuai oleh Pnt Drs Jantje Wowiling Sajow MSi oleh Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Minahasa, Agustifo Tumundo.

Personil kepanitiaan yang diketuai oleh Bupati ini, dibantu oleh 7 orang Wakil Ketua diantaranya, Ir John Kusoy MT, Royke Kaloh SH, Johanis Pesik SIP, Jan Luntungan SH, Moody Lontaan SSos, Drs Jorry Gumansing dan Piere Makisanti SH, Sekretaris Umum Pnt Michael Nender dan Bendahara Sym Meity Chandra-Lantang.

Sementara untuk kepanitiaan Ibadah dan Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM 2015 yang dilantik pada Minggu (15/2) kemarin di Gereja GMIM Sentrum Kakas oleh Ketua Komisi Remaja Sinode Pnt Ir Moody Rondonuwu MT, diketuai langsung oleh Pnt Dr Olga Sajow-Singkoh.

Ketua TP PKK Minahasa ini dibantu oleh Wakil Ketua Jeffry Tangkulung SH dan Jeffry Masiow SPt yang sehari-harinya menjabat Camat Kakas Barat dan Camat Kakas, Sekretaris Pnt Winfrid Lakoy dan Bendahara Pnt Hellena Dapu.(erbe)

PETERNAKAN

Bansos dicairkan lewat rekening Koptan Manado—Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut Ir Johanes Panelewen, mengatakan bantuan sosial untuk kelompok tani (koptan) di daerah ini, akan dicairkan lewat rekening masingmasing koptan.

“Pencairan bansos ini, sesuai dengan aturan dan usulan dari Kabupataen/ Kota,” ujar Panelewen.

Dijelaskan dia, bansos lewat bidang ketahanan pangan sekitar Rp60 miliar sementara di bidang PSP Rp60 miliar. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak di daerah, supaya bantuan ini dapat disalurkan dan dimanfaatkan koptan terlebih pencapaian target swasembada beras di Sulut lewat peningkatan produksi panen padi.

“Nah, penyaluran bansos ini dibutuhkan pendampingan tenaga penyuluh di daerah-daerah untuk calon kelompok tani yang diusulkan. Mengingat kedepan dibutuhkan perubahan terutama dengan peningkatan produksi,

sehingga dana yang diberikan tentunya dapat bermanfaat serta terjadi perubahan hasil yang dicapai.

“Bila sinergitas serta koordinasi berlajan baik, dipastikan ada kenaikkan produksi panen 5,3 ton beras di Sulut bisa dicapai,” ungkap Panelewen.

Ditambahkannya, selain padi, benih jagung pun perlu perhatian serius dari Kabupaten/Kota, dimana ada 6000 hektar yang diusulkan. Agar dalam penetuan varitas tentunya harus adil, bukan hanya satu varitas, seperri N35, Nusantara, semuanya dibagi secera proposional.

“Artinya jangan hanya untuk satu varitas. Inilah yang perlu dilakukan pendampingan dari instansi terkait Kabupaten/ Kota,” ungkap Panelewen, sembari menyatakan pengawasan di lapangan pasti dilakukan oleh pemerintah, sehingga untuk bansos yang ditransfer ke rekening koptan, sesuai aturan.(erer)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

YUSTISIA

SENIN 16 FEBRUARI 2015

4

Pesta miras & ehabon terbongkar, 8 ABG dibekuk Koramil 01/STB Manado—Kinerja anggota Koramil 1309-01/STB patut diacungi jempol. Pasalnya, tak hanya aparat Kepolisian yang menaruh perhatian dengan aksi kejahatan yang marak terjadi belakangan ini.

Buktinya, untuk mencegah peluang aksi kejahatan, para prajurit teritorial didukung ormas Bela Eksistensi Tanah Air (BETA), Minggu (14/2) dini hari, sekitar pukul 01.30 Wita, berhasil menjaring sejumlah warga yang dianggap melakukan pelanggaran.

Kali ini Minuman Keras (Miras) dan Lem Ehabond jadi target operasi.Tak tanggung-tanggung delapan orang ABG tertangkap saat

mengkonsumsi miras jenis captikus dan lem jenis eha bond di wilayah Tuminting, tepatnya di TPU Kampung Tali.

Kedelapan ABG tersebut antara lain, FS alias Fauzan (13), IT alias Ipal (15), IT alias Ipan (13), AM alian Anisa (15), BG alias Gita (17), YA alias Yanti (16), RS alias Rati (15) dan Ms alias Tiara (14).

Komandan Piket Koramil 1309-01/STB, Serma Victor Kondohai kepada wartawan mengungkapkan, para tersangka telah diamankan bersama barang bukti Miras (Cap Tikus) dan Lem Ehabond. Delapan orang diatas

rata-rata masih dibawah umur ini harus jadi perhatian bagi orang tua dan juga pemerintah, untuk lebih meningkatkan penanganan khusus dalam hal miras dan lem eha-bond. Terlebih lem Eha-Bond yang kini sudah marak dikonsumsi para Remaja dalam hal mabukmabukkan dan sudah jarang digunakan sesuai keperluannya.

“Maka dari itu pemerintah harus membatasi ijin dan kriteria penjualan lem Ehabond di super market, dan Toko-toko bangunan yang pada dasarnya juga menjual lem Ehabond,” tegas Serma Viktor.(erel)

PARA ABG berhasil diamankan di Markas Koramil 1309-01/STB, kemarin.(foto: fadjrin/sk)

Sidang kasus Youth Centre siap bergulir PENEMUAN MAYAT

Wanita Desa Sendangan ditemukan membusuk

WARGA Desa Teep, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Sabtu (14/2) siang, sekitar pukul 11.00 Wita, digemparkan dengan ditemukannya sosok mayat perempuan yang teridentifikasi bernama Serly Kolanus (34), warga Desa Sendangan, Kecamatan Kakas. Mayat tersebut ditemukan warga Desa Teep di saluran air perkebunan Sinoitan, dengan keadaan tidak utuh atau sudah membusuk. Ditemukannya mayat Serly Kolanus yang sudah tiga bulan dinyatakan menghilang oleh pihak keluarga ketika beberapa warga asal Desa Teep mencari udang di perkebunan tersebut, mereka pun kemudian mencium bau busuk disekitara sungai.

Penasaran dengan bau yang menyengat itu, mereka kemudian mencari dimana letak bau menyengat yang sudah tercium dari jarak 15 meter. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat ternyata bau menyengat itu adalah mayat perempuan yang sudah busuk dan sudah tidak dapat dikenali. “Awalnya kita pikir kalau bau itu adalah bau binatang yang mungkin hanyut terbawa arus. Tapi kita penasaran karena baunya yang sangat menyengat, kita pun kemudian mencari dan benar ternyata bau tersebut adalah mayat manusia yang sudah busuk,” kata salah satu saksi mata, yang meminta namanya untuk tidak dikorankan.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke masyarakat dan pihak polisi. Mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Langowan yang dipimpin langsung Kapolseknya, AKP SR Pandelaki kemudian menuju lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami sudah melakukan olah TKP. Ditubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Ketika ditemukan korban langsung dikenali oleh keluarganya. Saat ini korban sudah kita serahkan ke keluarganya untuk disemayamkan,” beber AKP Pandelaki.

Ditambahkan Pandelaki, keluarga korban tidak mengijinkan polisi untuk melakukan otopsi kepada jenasah. Sedangkan kata Pandelaki, Korban sendiri dinyatakan hilang sejak November 2014 hingga kemudian ditemukan tewas di saluran air perkebunan Sinoitan Desa Teep, Kecamatan Langowan Timur. “Berdasarkan informasi yang kita terima, korban mengalami gangguan kejiwaan. Keluarga korban sendiri tidak mengijinkan jenasah korban untuk diotopsi,” ungkapnya.(erel)

KRIMINALITAS

Keroyok dan diduga tikam Anggota Sabhara Polda, 4 remaja ditahan.

ANGGOTA Shabara Polda yakni Bripda Julio Sanggelorang (23) akhirnya harus menderita luka pukulan dan tikaman Minggu (15/2) subuh kemarin sekitar pukul 03.00 Wita, akibat dikeroyok oleh 4 orang remaja berinisial RP alias Aldi (16), MI alias Amad (17), warga Ke dan lurahan Titiwungen Utara Lingkungan III, RW alias Iwan (14), warga Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan wanea dan FS alias Fauzan (15), warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala.

Peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam itu terjadi Minggu (15/2) dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita, di Kompleks Mega Trade Center (MTC) Mega Mas, Kelurahan Titiwungen Utara, Kecamatan Sario. Dari Informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula ketika teman korban yang juga anggota Shabara Polda bernama Hermansyah, dan memberitahukan bahwa teman mereka bernama Gabriel, dihadang oleh para pelaku.

Mendapat informasi, korban langsung mendatangi TKP, walau sebenarnya ia hendak pulang ke barak.

Setibanya di TKP, situasi sudah sangat ramai.

Terjadilah adu jotos antara korban dan para pelaku.

Merasa tak mampu, pelaku melarikan diri, dan memberitahukan kepada teman-teman mereka di dalam lorong kapal sandar.

Beberapa jam kemudian, datang pelaku bersama teman-teman mereka, dan mendapati korban sendirian disana. Saat itu juga korban dikeroyok dengan cara dipukuli dilempari dengan batu. Terdesak, korban mencabut pistol jenis revolver, dan meberikan tembakan perigatan. Meski sudah tahu korban seorang Polisi, para pelaku terus mengeroyok korban, dan akhirnya korban kembali mengeluarkan tembakan dan mengena di pantat teman para pelaku. Melihat teman mereka tertembak di pantat, para pelaku makin beringas, mereka terus mengeroyok korban. Bahkan, ada yang mencoba merampas senjata yang digenggam korban. Beruntung, datang security megamas, dan mengamankan situasi. Kapolresta Manado, Kombes Pol Sunarto mengatakan, saat ini sudah mengamankan beberapa pelaku yang masih dibawa umur. “Untuk sementara kami sudah menangkap 4 tersangka dalam kasus pengeroyokan disertai penikama ini. Dan saat ini para tersangka sedang di periksa penyidik,” singkat Sunarto.(rees)

Subdit Tipikor Polda tunggu gebrakan fakta di Pengadilan Manado—Kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Youth Center Manado, yang menyeret tiga dari sembilan tersangka yakni, RBE alias Roman selaku Ketua Komite Pembangunan, DU alias Umar sebagai kontraktor, dan juga PM alias Paskal, mantan Ketua Komites, pekan ini dijadwalkan mulai digulirkan persidangannya di Pengadilan Tipikor Manado.

Agenda sidang perdana tersebut dipastikan digelar, karena sebelumnya berkas perkara ketiga tersangka telah dilimpahkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut.

Humas Pengadilan Tipikor Manado, Wilem Rompis ketika dikonfirmasi akhir pekan lalu membenarkan rencana sidang kasus Youth Centre tersebut. “Berkas sudah masuk pekan lalu dan sudah ada penetapan Hakim. Kalau tidak ada aral melintang, jadwal sidangnya akan dilakukan minggu depan (pekan ini, red),” tandas

Rompis.

Menariknya, agenda sidang tersebut rupanya membuat penyidik di Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, siap melakukan penyidikan lebih lanjut. Pasalnya, kasus yang masih menyisahkan 6 tersangka dan belum berproses pemberkasannya di Kejati Sulut, akan menanti gebrakan fakta persidangan melalui para calon terdakwa Roman Cs. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrmsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK SH MH menyatakan, salah satu kasus yang masuk dalam 9 target kasus korupsi adalah Youth Centre. Hilman menegaskan, setelah pihak pengadilan menggulirkan persidangan, maka dipastikan penyidik akan melakukan proses lanjut. Sebab, akan muncul beberapa fakta persidangan yang berpeluang menjerat oknum lain

yang dinilai bertanggung jawab atas kasus tersebut.

“Tahun ini kita (Polda, red) target sembilan kasus korupsi tuntas hingga akhir Desember. Beberapa kasus ini ada yang sementara dilidik, dan ada juga yang sudah sidik. Salah satunya kasus Youth Centre sudah penyidikan.Youth Centre ini jadi attensi serius. Kita juga akan menunggu fakta-fakta sidang,” kata Hilman, didampingi Wadir Reskrimsus, AKBP Sumitro.

Diketahui, diseretnya para tersangka dalam kasus yang berbanderol Rp9,6 miliar ini, disinyalir bermasalah dan tidak sesuai dengan proposal syang diajukan serta disetujui oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Bahkan, penggunaan dana diduga tidak bisa dipertanggungjawabkan, sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara miliaran rupiah. Gedung untuk para olahragawan serta seniman tersebut, sejatinya dilengkapi dengan

gelanggang olahraga yang lengkap serta tempat pementasan seni. Namun nyatanya, yang didapati hanyalah dua lapangan bulutangkis tanpa dilengkapi tribun.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, penyidik pun menetapkan 9 orang sebagai tersangka.

Tiga diantaranya masingmasing RBE alias Roman, selaku mantan Ketua Komite Pembangunan kedua, DU alias Umar sebagai kontraktor, dan juga PM alias Pas, mantan Ketua Komite Pembangunan pertama, telah dilimpahkan ke Kejati Sulut untuk selanjutnya disidangkan di Pengadilan Tipikor Manado. Sementara masih tersisa 6 tersangka lain diantaranya berinisial, CS, GS, MW, SH, DP dan BT. Belum dipastikan mengapa 1 tersangka berinisial BT, yang merupakan oknum staf di Kemenpora diperiksa kloter terakhir.(rees)

KELALAIAN

1 tersangka curanmor hilang dari Rutan Sat Polair Polresta Manado—Jajaran Polresta Manado nampaknya perlu melakukan evaluasi terkait pengawasan para “warganya” yang menghuni sel maupun Rumah Tahanan (Rutan).

Pasalnya, jika muncul kelalaian dari para anggota, maka akan berakibat fatal dikemudian hari.

Buktinya, satu tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yakni, lelaki BS alias Bryan (15), warga Kampung Jawa Karombasan, Lingkungan III, Kecamatan Wanea, dikabarkan kabur dari Rutan Satuan Polisi Perairan (Polair) Polresta Manado.

Tak heran, para anggota pun dibuat ketar-ketir untuk memburu tersangka Anak Baru Gede (ABG) itu.

Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi wartawan tidak menampik adanya tahanan yang kabur dari tahanan. Ia menegaskan, sementara melakukan pencarian. Ia pun tak bisa berkomentar lebih, karena menginginkan tersangka cepat ditangkap. “Anggota sudah kami turunkan untuk melakukan pencarian kok.

Biarkan anggota saya bekerja dulu, nanti kalau sudah tertangkap saya kabarin lagi,” kata Sunarto, Minggu (15/2) kemarin malam, via telepon genggam.

Informasi yang dirangkum di Mapolresta Manado menyebutkan, rupanya tersangka yang masih duduk dibangku

DUGAAN KORUPSI TSG

Kejari siap tahan oknum Bendahara Diknas Manado Manado—Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado nampaknya berkomitmen menunjukkan keseriusannya dalam menangani kasus korupsi. Bahkan, di pertengahan Februari 2015 ini, para oknum yang dijerat dan dinilai bertanggung jawab atas kasus korupsi dipastikan akan bertambah di balik jeruji besi.

Menariknya, oknum bendahara di Dinas Pendidikan (Diknas) Manado berinisial CL, rupanya akan mengikuti nasib oknum Dirut PD Pasar Manado, JK alias Kowaas, yang ditahan pekan lalu atas kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan. CL sendiri menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) tahun 2012.

Kajari Manado Yudihandono, ketika dikonfirmasi melalui Kasipidsus Pingkan Gerungan menyatakan, pihaknya segera mengambil upaya penahanan, karena sebelumnya telah mengambil keterangan ahli dari pihak Bank BRI, yang membenarkan adanya penyelewengan dana.

“Dari pemeriksaan saksi ahli kami telah menemukan kebenarannya, bahwa benar oknum bendahara yang harus bertanggung

jawab. Sehingga demi kepentingan penyidikan, oknum bendaharaakan ditahan secepatnya,” terang Gerungan.

Diketahui, kasus tersebut terkait dana sertifikasi sebanyak 3000 guru sejak bulan November dan Desember 2012, yang diduga diselewengkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Bahkan selain tidak cair, juga guru yang sudah tidak berhak lagi menerima karena sudah pensiun masih menerima dana sertifikasi. Tak hanya itu, muncul juga dugaan dana sertifikasi tersebut sudah dicairkan, namun ada oknum-oknum yang bakal tersangka dalam kasus ini, diduga telah memasukkan dana tersebut ke dalam ‘rekening penampungan’, diduga kuat untuk kepentingan pribadi.

Penyidik pun telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan guru penerima dana TSG tahun 2012, untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Bahkan seiring dalam perkembangannya hasil penyidikan, jaksa penyidik menemukan ada guru yang pensiun dan sudah meninggal, malah tercacat sebagai penerima TSG.(rees)

PENDIDIKAN POLRI

Hari ini, 134 Brigadir Gasum Polwan jalani masa orientasi

TERSANGKA Bryan (kiri) saat diamankan Tim Resmob Polresta Manado beberapa waktu lalu.(foto: onal/sk)

sekolah ini diduga kuat telah kabur sejak 3 hari yang lalu tepatnya, Kamis (12/2) malam. Bahkan, kabar tersebut sudah diketahui para personil di Mapolresta.

Meski demikian, belum ada satu sumber pun yang berani membeberkan kejadian kaburnya tersangka tersebut.

Bryan sebelumnya ditangkap bersama seorang rekannya, RT alias Randy (18), warga Bumi Nyiur Lingkungan IV Kecamatan Wanea, oleh Tim Buser Polresta

Manado, Sabtu (7/2) malam. Penangkapan keduanya berawal dari Operasi Lalu Lintas Polres Minahasa Utara (Minut), yang menilang motor Honda Revo merah hitam bernopol DB 9747 MF. Pengendara motor, RL alias Onal (31), warga Kelurahan Bumi Nyiur Lingkungan V Kecamatan Wanea, tak bisa menunjukkan surat kelengkapan bermotor dan terpaksa diamankan, siang sebelumnya.

Hasil interogasi, ia menyebut motor itu ternyata hasil curian kedua

tersangka di Manado yang akan dijual di wilayah Bitung. Ia pun digiring ke Mapolresta Manado untuk pemeriksaan, karena dari pengakuannya sudah 15 unit motor yang sudah dijualnya, berasal dari kedua tersangka. Tim Resmob Polresta Manado kemudian melakukan penangkapan. kedua remaja ini pun tak berkutik saat polisi menggebrek rumah kedua orangtuanya, malam harinya. Mereka tak bisa mengelak karena Onal ikut pada penangkapan itu.(rees)

Manado—Setelah menjalani pendidikan tambahan atau pelatihan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Karombasan Manado, kini 134 Brigadir Gasum Polwan siap disebarkan di seluruh wilayah hukum Polda Sulut. Meski demikian, sebelum melaksanakan tugas sebagai anggota Polri, ratusan Polwan angkatan 43 tahun 2014, akan menjalani masa orientasi atau pengenalan lingkungan di setiap satuan kerja (satker) Polda Sulut.

Kegiatan ini pun mulai dilaksanakan, Senin (16/2) hari ini.

Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH Mhum mengatakan, tugas Polri tidaklah mudah untuk dijalankan. Namun, jika dilakukan dengan iklas, jujur serta bertanggung jawab, maka kinerja tersebut akan mendapatkan penilaian yang baik dari setiap pimpinan maupun masyarakat. “Contohlah para Polwan senior, berkat prestasi dan kinerja yang baik, dipercayakan mengemban tugas jabatan strategis dilingkungan Polda Sulut. Seperti Karo Rena, Kapolres Tomohon dan Kabidkum yang sekaligus menjabat sebagai Pakor Polwan Polda Sulut,” ujar Kapolda, saat memberikan sambutan pada acara perpisahan pelatihan Brigadir Gasum Polwan di SPN Karombasan, akhir pekan lalu. Lebih lanjut Kapolda berharap, bekal ilmu dan pengetahuan yang didapat selama mengikuti pelatihan ini, nantinya dapat diterapkan dalam melaksanakan tugas di

lapangan. Selain itu, ia berpesan kepada para Brigadir Polwan Remaja agar selalu mengedepankan etika dan sopan santun dalam bertugas serta menghindari segala bentuk pelanggaran. “Terapkanlah ilmu, pengetahuan dan kemampuan yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan untuk menunjang pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat,” harap Kapolda.

Sementara itu, Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Drs Iriansyah SH mengungkapkan, para Brigadir Remaja Polwan ini akan ditempatkan di Polresta jajaran hingga tingkat Polsek. Namun sebelum bertugas di jajaran, Polwan yang berjumlah 134 orang ini akan menjalani masa orientasi kerja di Polda Sulut mulai.

“Selama satu minggu, Brigadir Remaja Polwan akan ditugaskan di seluruh satker Polda Sulut secara bergantian. Dengan orientasi kerja ini, diharapkan akan menambah bekal pengetahuan, kemampuan dan wawasan guna mendukung pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat,” kata Iriansyah.

Diketahui, pelatihan Polwan di SPN Karombasan ini telah dimulaisejak12Januarilalu.Berbagai materi tentang kepolisian telah diberikan selama pelatihan berlangsung. Usai mengikuti pelatihan, para Brigadir Polwan ini akan ditempatkan di seluruh jajaran Polda Sulut. Hal ini sebagai upaya Polri khususnya Polda Sulut untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat.(erel)

SENAYA PUISI

CERITA PAGI, ANAK MUDA DAN ROKOK

Sekali lagi Minggu pagi yang gembira kusambut dengan keriangan. Olahraga menjadi ekspresi menjaga sukacita, sembari menikmati keringat yang mengucur deras, bagai berkat melimpah yang turun tak berkesudahan. Spirit pagi membuat aku kian memahami begitu indahnya kehidupan yang sudah Tuhan ciptakan.

Menyusuri Pedurenan Karet menuju Satrio, keriangan mulai menuju puncak begitu kaki menjejak Sudirman. Berbaur campur dengan para penikmat olahraga, yang tak semuanya mengejar sehat. Berselfie-ria di bawah Patung Jenderal Sudirman dan Bunderan Hotel Indonesia adalah favorit bagi kalangan ini.

Aku teringat zamanku dulu, betapa merokok terlihat sangat gaul. Tetapi di zaman modern seperti ini, melihat anak muda merokok justru terkesan tak gaul. Konsep pemahaman soal kesehatan yang makin mewabah seiring teknologi informasi yang jadi virus di mana-mana, membuat merokok jadi pilihan yang tak cerdas.

Cuma, jangan cepat salahkan mereka.

Pemerintah yang tak tegas terhadap tembakau juga memicu. Menjadi sebuah ironi kala pemerintah berkoar-koar soal pembangunan yang berwawasan lingkungan, tapi para birokratnya sendiri ngomong sambil mengepulkan asap rokoknya. Dan asapnya terus mencemari lingkungan.

Untungnya, pemandangan rokok ini hanya minoritas. Entah apakah karena para perkokok enggan berolahraga, atau para perokok yang makin sedikit, yang jelas Minggu gembira ini tetap bisa kunikmati dengan keriangan. Semoga juga keriangan ini bisa menjadi milik bangsa, dan tidak semu seperti yang terjadi selama ini.bunderanHI, 0806’14

JANGAN JADI TINGGAL KENANGAN Karya Allan Zefo Umboh Sebilu rindu mememdam rasa Gejolak batin menahan angan nan sejengkal mimpi Padahal hati sudah ikhals membiarkan hasrat itu pergi Demi satu cerita yang beàmakna Bukan bermaksud melukai perasaan Hanya sangat menghargai satu kisah Tanpa harus mendustai semua angan, impian dan harapan -Di dada sangat mencintaiMemilih sama seperti cerita kemarin Ingin terulang saat-saat yang terindah Berharap terlewatkan sepitaspun di memori Seperti terucap...

-Tak mau melupakanMeski takdir harus berkata Batinpun sudah siap Asal hari kemarin Jangan jadi tinggal kenangan 8/2-15 Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kita, terhitung 28 Oktober 2013 kembali membuka halaman Seni dan Budaya (Senaya), yang terbit secara berkelanjutan pada setiap edisi hari Senin.

Kami menyadari, tidak seharusnya kita melupakan nilai-nilai seni dan budaya dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka.

Swara Kita ingin menjadi bagian bagi pengembangan seni dan budaya di Sulawesi Utara.

Olehnya, kami memberikan kesempatan kepada seluruh pegiat seni dan budaya di daerah ini untuk bisa berbagi karya baik kritikan, tulisan maupun karya sastra untuk bisa dikirimkan ke media kami melalui alamat email: redaksi@swarakitamanado.com, atau di senayask@yahoo.com dan swara_kita@yahoo.com.(*)

5

Dari Manado Tua, lalu Manado (1)

Karya Henzoe

Termasuk para anak muda yang usai berlari sejenak, langsung selonjoran menikmati rokok di sudut jalan. Asap mengupul tebal dari kawanan ini, yang terlihat sangat menikmatinya. “Katanya mau sehat, kok masih merokok,” begitu celetuk seorang ibu yang sedang lewat, seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

SENIN 16 FEBRUARI 2015

SENI DAN BUDAYA

Oleh Alfeyn Gilingan* BANYAK yang bertanyatanya mengapa pulau kecil yang menjulang tinggi dan terapung di seberang teluk Kota Manado itu disebut Manado Tua. Apakah pulau itu merupakan kembaran dari Manado…, atau sengaja diberi nama seperti itu. Tetapi tidak ada deskripsi yang panjang, tegas, dan sederhana sejauh ini tentang hal itu. Yang pasti dalam berbagai brosur pariwisata Manado saat ini, Pulau Manado Tua adalah bagian dari wilayah taman laut Bunaken dengan potensi wisata alam, tirta dan bahari.

Dalam rekam jejak dan kisah kehadiran Kerajaan Siau, Kerajaan Bolaang Mongondow, hingga kehadiran Manado, (orang) pulau Manado Tua banyak disebut-sebut. Sebagai pusat Kerajaan Bowontehu (ada yang menulis Bowongtehu, Wawontehu, Babontehu dan Bawongtehu), pulau itu memiliki kisah kekerabatan dengan sejumlah kerajaan tua di nusantara. Raja dan penduduk Kerajaan Bowontehu bahkan punya andil memediasi pertemuan Portugis dengan Dotu Lolong, walak Wenang (Minahasa, Tombulu) yang kala itu awalnya menolak Portugis masuk ke daratan (Wenang). Dengan demikian penduduk Bowontehu waktu itu telah menjadi pemandu masuknya orang asing ke wilayah daratan tepian tanah Minahasa.

Namun hingga sekarang belum dapat dipastikan secara ilmiah muasal penduduk asli Kerajaan Bawontehu. Tapi kuat dugaan bahwa penduduk asli kerajaan tersebut berasal dari wilayah pulaupulau di utara Sulawesi.

Kedatangan penduduk dari utara itu sangat mungkin terjadi dalam dua gelombang besar. Gelombang pertama datang membangun Kerajaan Bawontehu dan gelombang kedua mendiami pulau ini sebagai tempat domisili dan kemudian ada yang menyeberang ke Sindulang. Sehingga A. L. Waworuntu (1891) yang dikutip Palar (2009) berargumen bahwa penduduk Kerajaan Bowontehu adalah para pelarian dari wilayah tertentu yang datang bersembunyi.

Tetapi muasal kehadiran penduduk Bowontehu pada prinsipnya tidak dapat dipisahkan dari sejarah kehadiran dan kebudayaan klasik etnis Siau dan Minahasa. Juga dengan Kerajaan Bolaang Mongondow. Sebagai gambaran awal, nama raja Bowontehu cenderung diambil dari nama gunung di Minahasa, yaitu gunung Lokon. Namun karena penduduknya berasal dari pulau-pulau utara Sulawesi, kata Lokon bertambah konsonan /g/ dan berubah ucap menjadi Lokong(banua).

Ekspansi Kerajaan Siau hingga ke Bolaang Mongondow dan juga Buol dalam perkembangan kemudian, pada dasarnya tidak lepas dari startegi kekerabatan yang dikembangkan oleh Raja Bowontehu, Lokongbanua I. Bahkan wilayah kerajaan Bawontehu secara de facto telah mencakup hingga ke Bolaang Mongondow. Wilayah Kerajaan Bawontehu awalnya secara de jure meliputi sederet pulau-pulau kecil, mulai dari Pulau Manado Tua, Bunaken, Siladen, Mantehage, Naeng, Talise, Gangga, dan Bangka. Tahun 1667 kerajaan ini diduduki oleh Raja Laloda Mokoagow, sehingga ada

kisah yang berkembang bahwa Raja Laloda Mokoagouw adalah Raja Manaodo. Padahal Manado tidak pernah menyandang status (daerah) kerajaan.

Bukti lain dapat dirujuk pada bahasa yang digunakan penduduk Manado Tua hingga saat ini. Bahwa bahasa yang digunakan adalah sub diaelek Sangihe dan Siau. Kemudian hampir seratus persen penduduk pulau ini memiliki marga yang sama dengan penduduk di Sangihe dan Siau. Jika saat ini ada marga Minahasa, berarti sudah ada keturunan Kerajaan Bowontehu yang kawinmawin dengan perempuan asal Minahasa atau etnis lainnya.

Jauh ke belakang sejarah kehadiran Kerajaan Bowontehu, adalah bukti keterkaitan dengan sejarah berdirinya Kerajaan Siau tahun 1514; yaitu setelah Kerajaan Bawongtehu berdiri. Kerajaan Siau, awalnya hanya dipimpin oleh kulano. Setelah berdiri menjadi kerajaan, calon rajanya menikahi putri Kerajaan Bowontehu dan kemudian oleh ayah mertua dan kakak iparnya diajari cara memimpin selama beberapa tahun menetap di Manado Tua. Bahkan Raja Siau pertama (Lokongbanua II), adalah awanama dengan Raja Bowontehu (Lokongbanua I). Sehingga Kerajaan Bawongtehu merupakan dapat dianggap sebagai salah satu kerajaan tertua di Nusantara tapi belum dicatat sejarahnya.

Alkisah, Raja Lokongbanua I mempunyai dua anak, laki-laki dan perempuan. Ombunduata atau Kentenganhiabe adalah putri Kerajaan Bowontehu yang kemudian menerima pinangan dan menikah dengan Pahawong Suluge, putera Sense Madunde.

Sense Madunde adalah kulano dari salah satu wilayah (desa) di Siau.

Pahawong Suluge yang tumbuh menjadi pria atletis, gagah, dan perkasa saat dewasa dalam suatu ketika melakukan pelayaran hingga sampailah di Kerajaan Bowontehu.

Sebagai putera dari seorang kolano dan ibunya turunan khayangan, Pahawong Suluge diterima baik oleh Raja Lokong Banua I beserta keluarga dan rakyat Kerajaan Bowontehu.

Ia akhirnya didaulat untuk menetap cukup lama di pusat kerajaan tersebut, apalagi telah melakukan perjalanan panjang dan sangat melelahkan. Ia juga diperkenalkan kepada semua keluarga istana, termasuk kepada

Ombunduata atau Kentenganhiabe.

Kejelitaan Ombunduata, si putri kerajaaan itu membuat Pahawong Suluge terpikat dan jatuh cinta. Laksana gayung bersambut, ternyata sang putri yang jelita itu juga terpikat oleh ketampanan pemuda keturunan khayangan itu. Kisah cinta putri kerajaan dengan pemuda gagah perkasa tersebut akhirnya sampai ke telinga raja dan ibunda permaisuri.

Karena sama-sama terpikat, hubungan cinta keduanya mendapat restu dari raja serta ibunda permaisuri. Lalu Pahawong Suluge meminta izin kepada keluarga Raja Lokong Banua I untuk kembali ke Siau dan meminta kedua orang tuanya untuk datang melamar putri kerajaan nan jelita itu.

Permintaan Pahawong Suluge disanggupi oleh kedua orang tua dan sanak keluarganya. Lalu keluarga besar Pahawong Suluge datang ke Kerajaan Bowontehu untuk melamar sang putri kepada raja dan permaisuri. Lamaran diterima dengan baik, pernikahan pun dilangsungkan beberapa saat setelah waktu ditetapkan dan berbagai persiapan dilakukan. Pernikahan ini adalah pesta terbesar di seluruh kerajaan di pulaupulau Celebes jaman itu.

Pasangan ini kemudian memperoleh anak yang diberi nama Lokongbanua, mengikuti nama kakeknya.

Pahawong Suluge dan Ombunduata menetap cukup lama di Bowontehu hingga Lokongbanua II beranjak menjadi remaja.

Memasuki masa dewasa, di dibawa ke siau. Kemudian hari ia disebut Raja Lokongbanua II setelah Kerajaan Siau berdiri. Dalam perkembangan selanjutnya, Kerajaan Siau menjadi kerajaan maritim terbesar dengan wilayah cakupan yang luas. Tentara Kerajaan Siau pernah membantu Minahasa menumpas bajak laut. Bantuan itu dibalas oleh walak Minahasa dengan memberikan Pulau Lembeh kepada Hengkeng Nusa.

Adapun Raja Lokongbanua I merupakan pemimpin masyur yang gagah perkasa, dikabarkan sangat menguasai ilmu perbintangan, mahir dalam strategi dan lihai dalam hal pelayaran. Ia pernah berlayar mengunjungi Pulau Siau, didampingi dua saudaranya, Uringsangiang dan Sinangiang. Karena itulah Pahawong Suluge, putera Sense Madunde dan Sangheno —yang diperkatakan sebagai putri kayangan

dari Sulu-Mindanao itu—, setelah besar menjadi lelaki muda yang tampan dan kuat, melakukan pelayaran ke pulau-pulau sekitarnya hingga akhirnya berlabuh di pusat Kerajaan Bowontehu.

Sewaktu Spanyol maupun Portugis datang ke wilayah Ternate dan kemudian Sulawesi, kerajaan yang sempat disinggahi salah satu armadanya adalah Kerajaan Bowontehu dan kemudian Kerajaan Siau serta sejumlah kerajaan di Filipina. Kerajaan Siau didirikan oleh Lokongbanua II tahun 1510, setelah lama belajar menjadi pemimpin di Kerajaan Bowontehu.

Jessy Wenas (2007) dan H. B. Palar (2009), dan Bert Supit (2000) memang tak segan-segan menghadirkan deskripsi singkat bahwa Manado Tua merupakan bagian dari Minahasa. Tetapi deskripsi tersebut masih kurang berterima sepenuhnya karena hanya alasan administrasif.

Sehingga Renwarin (2007) menepis argumen itu dengan mengatakan bahwa Manado Tua, Bunaken, dan Mantehagi bukanlah bagain dari Minahasa.

Menurut Renwarin Manado Tua dan pulau-pulau sekitarnya bukan bagian (budaya) Minahasa karena penduduk di sana umumnya bekerja menangkap ikan, sebagai nelayan.

Sehingga deskripsi Waworuntu masih dapat lebih diterima. Dan pulau-pulau Bunake, siladen dan seterusnya merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Bowontehu. Manado Tua sebagai pusat kerajaan, yang oleh penduduk Minahasa disebut wawo un tewu.

Jika Wenas, Palar, dan Supit mengatakan bahwa Manado Tua, Bunaken, Mantehagi, dan lainnya pernah menjadi bagian wilayah administrasi Kabupaten Minahasa, itu dapat diterima sepenuhnya. Bahwa Mantehagi dan Nain hingga sekarang masih menjadi wilayah Kabupaten Minahasa, sedangkan Manado dan Bunaken sudah menjadi wilayah administrasi Kota Manado (tepian tanah Minahasa).

Karena sebagai pusat kerajaan Bowontehu, maka Portugis dan Spanyol harus berdomisili di sana sebelum masuk ke teluk Manado dan berdomisili di wilayah daratan itu. Dalam deskripsi Wenas (2007), Portugis menjadikan Pulau Manado Tua sebagai kantor dan gudang tempat menyimpan barang dagangan di abad ke-15.

Di kemudian hari kerajaan

Bowontehu juga disebut sebagai Manarou dalam beberapa rekam jejak kehadiran Minahasa (Pontororing, 2002). Godee Molsbergen yang dikutip Pontororing menyebut bahwa pulau-pulau kerajaan Bowontehu memiliki luas 26 km2, ukuran yang dikemukakan dalam surat keputusan Pemerintah Belanda tanggal 12 September 1907.

Memang tidak ada petunjuk pasti dalam berbagai dokumen Portugis, Spanyol, maupun Belanda mengenai alih-alih sebutan istilah nama Bowontehu berubah menjadi Manado.

Menurut penulis, alih-alih sebutan itu terjadi secara lisan dari waktu ke waktu.

Justeru alih-alih sebutan itu dominan dilakukan secara lisan oleh penduduk Tombulu yang turun ke wilayah dataran rendah, Wenang, dan berkata akan pergi ke Winaror ni Tasikela.

Wenas (2007) menyebut bahwa winaror adalah bentukan kata arur, dari proto bahasa Tombulu.

Kata arur berarti berunding saling membujuk. Kata arur kemudian disenerjikan dengan sebutan wawo un tewu yang berarti tanah atau pulau terapung diatas air bagi pulau kecil di seberang laut. Ada tiga subyek pelaku perundingan, yaitu orang Bowontehu, Portugis, dan walak Lolong di Wenang. Sehingga waktu itu agak sulit dibendakan mana yang harus di sebut winaror, apakah pulau kecil di seberang laut atau wilayah daratan dimana terdapat perkampungan Wenang.

Tetapi waktu telah menjadi penentu utama. Saat itu Portugis berdomisili di pulau kecil pusat kerajaan Bowontehu. Sebagai pelaku utama perundingan saling membujuk, maka diduga Portugis lebih cenderung berpihak kepada orang Bowontehu dan menyebut pulau itu sebagai Manado. Kecenderungan tersebut turut pula memengaruhi deskripsi beberapa kartografi Eropa.

Bahkan Godee Molsbergen mengatakan bahwa pulau Manado Tua mulanya disebut Manarow (Tontemboan) yang berarti sesuatu yang terletak di seberang; yaitu pulau batu atau pulau gunung.

Melalui waktu juga dapat ditelusuri perubahan ucap dari winarur menjadi winaror, minaror, manaror, manarow, manaro, manadow hingga sebutannya menjadi manado (saat ini).(*penulis adalah peminat sejarah dan budaya, lahir di Manado Tua/bersambung)

WEWENE MINAHASA HARI INI (2/selesai) (Sebuah tinjauan feminis) DALAM proyek globalisasi memang kebanyakan masyarakat kita tidak bisa untuk melakukan seleksi terhadap produkproduk cultural yang dikonsumsinya. Ada juga yang mengalami cultural shock ketika bertemu dengan kebudayaan yang tidak biasa dan bahkan bertentangan dengan kulturnya sendiri.

Era digital telah membuat wilayah-wilayah yang sangat privat bisa disaksikan dalam layar kaca yang lebih kecil seperti di handphone yang memiliki pemutar video. Internet meruntuh-

kan semua pembatas ruang dan wilayah sehingga apapun yang dianggap tabu bisa diakses dan dinikmati. Mengkonsumsi kebudayaan seperti itu harusnya haruslah didasari oleh pemikiran yang kritis atau mendapat bimbingan agar tidak diterima mentahmentah.

Kualitas berpikir perempuan pun hari ini harusnya lebih meningkat agar supaya tidak menjadi sasaran eksploitasi saja.

Kebanyakan perempuan terjebak pada realitas artificial tentang kecantikan dalam film dan iklan-iklan

sehingga berusaha untuk menjadi seperti itu.

Dalam perspektif feminis tertentu perempuan yang menggunakan pakaian yang serta terbuka atau sexy adalah sebuah bahasa yang mengundang kaum lelaki untuk merayunya dan bahkan memperkosanya.

Ketika mereka menggunakan pakaian yang stylenya sensual itu membuka peluang terhadap kriminalitas.

Tetapi ini juga bergantung pada konteks masyarakat tertentu. Ada suatu masyarakat yang sudah terbiasa dengan pakaian semacamnya tetapi ada

juga masyarakat yang tidak terbiasa dengan cara berpakaian yang ‘buka-bukaan’ itu. Dalam kebudayaan tertentu perempuan yang terlihat paha atau pusarnya akan dianggap sebagai pelacur tetapi mungkin pada kebudayaan lain tidak.

Wewene Minahasa hari ini harus mengadakan evaluasi besar-besaran terhadap dirinya di tengah zaman yang menjadikannya objek seksual, barang dagangan, atau perabot rumah semata. Perlu adanya kesadaran herstory mengenai eksistensinya di tengah

Tou Minahasa. Jika perempuan Minahasa menjadi aherstory maka memang tak jarang mereka hari ini telah menjadi tersubordinasi ke dalam kelas manusia kedua. Mereka sudah tak tahu lagi bahwa pencipta mereka adalah dewi Karema dan ibumu mereka adalah Lumimuut.

Mereka juga tidak tahu bagaimana heroismenya Pingkan dalam mempertahankan cintanya dengan Matindas. Minahasa memiliki akar feminin yang sayangnya telah banyak dilupakan dan tak mampu lagi menjadi

Oleh Swadi Sual* penopang praktik kultural kita hari ini.(*penulis adalah mahasiswa FBS Unima, pegiat seni dan budaya Minahasa, serta anggota Sanggar Oengoe)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara.

SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

ASYIK ketawa asyik

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

SENIN 16 FEBRUARI 2015

6

REKA MAU MEREKA

Cara menyeberangi sungai PRIA ini keluar untuk berjalan-jalan. Dia melewati pinggiran sungai dan melihat seorang pria di sisi seberang sungai.

“Halo, mas!” ia berteriak, “Bagaimana caranya agar saya bisa sampai ke seberang?”

Pria yang satunya itu mendongak lalu melihat sungai kemudian berteriak kembali, “Tidak perlu, karena anda sudah berada di seberang!”(*)

Cowok

pengkhayal

Konsultasi ke peramal ulung SEORANG wanita mengunjungi peramal yang memiliki reputasi bagus dalam meramal masa depan seseorang. Di ruangan gelap dan berkabut, sambil mengintip ke dalam bola kristal, mistik, peramal menyampaikan sebuah penglihatan.

“Tidak ada cara mudah untuk mengatakan ini, jadi saya hanya akan menyampaikan singkat saja. Siapkan diri untuk menjadi seorang janda, karena suami anda akan mati akibat kekerasan yang mengerikan tahun ini...” Gemetar, peramal itu menatap wajah wanita itu dengan datar, sementara lilin masih menyala, dia kemudian mengambil nafas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Wanita ini ingin mengetahui lebih lanjut. Dia membalas tatapan peramal, sambil memantapkan suaranya, dan bertanya, “Apakah saya akan bebas dari dakwaan?”(*)

Melapor polisi karena mobil dicuri SEORANG gadis cantik dengan muka bingung berjalan ke kantor polisi setempat.

“Seseorang telah mencuri mobil saya !!” ia berkata keras. Petugas polisi di mejanya menjawab, “Tenang, Mbak. Semuanya akan baik-baik saja. Sekarang, apakah anda mendapatkan gambaran tersangka pencuri?” “Tidak”, kata gadis muda itu, “Tapi saya sudah mencatat nomor plat mobil yang dicuri itu...”(*)

Biaya memperbaiki penyok di mobil PAIMAN sedang dalam perjalanan pulang melalui jalan tol setelah bekerja ketika mobilnya kejatuhan batu dari sebuah truk dan membuat mobilnya penyok.

Dia memutuskan untuk pergi ke bengkel reparasi body mobil dan bertanya kepada pemilik bengkel reparasi berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk menghapus penyok.

Melihat tampang Paiman yang lugu, ia mengedipkan mata memberi kode pada teman kerjanya di bengkel itu, dan mengatakan itu tidak akan ada biaya apapun jika dia mau mengikuti instruksi dengan hati-hati.

Dia pulang ke rumah dan ketika temannya keluar dari rumah dia menemukan Paiman duduk di belakang mobil meniup dengan keras ke knalpot mobil.

“Apa yang kau lakukan?” tanya temannya.

Paiman melihat dengan senyum lebar dan hitam legam di sekitar mulutnya mengatakan, “Orang di bengkel reparasi mengatakan kepada saya bahwa saya bisa menghemat banyak uang untuk perbaikan jika saya benar-benar meniup dengan keras ke pipa knalpot. Ia mengatakan bahwa semua penyok di body mobi akan terdorong keluar.”

“Kamu bodoh!” kata temannya, “yang harus dilakukan pertama-tama adalah kamu harus menutup semua jendela mobil biar udaranya tidak keluar!!”(*)

Belajar hari ini SEORANG anak yg baru saja masuk sekolah dasar, ketika pulang sekolah ditanya oleh ibunya : “Belajar apa kau hari ini nak ?”

“Belajar menulis bu..”, jawab sang anak.

“Apa yg kau tulis nak ?” tanya ibu.

“Tidak tau bu, karena saya belum belajar membaca.” ??!!!!!(*)

Termos untuk panas dan dingin SASA sedang belanja di sebuah toko obral. Dia melihat sebuah termos ukuran besar yang berwarna perak. Sasa memandang termos itu agak lama dan agak penasaran. Dia mengambil termos itu dan dibawa ke kasir.

Kasir melihat kebingungan di wajah Sasa, “Ada apa Nona, itu kan sebuah termos, dia bisa menjaga makanan atau minuman tetap panas atau dingin.”

“Wow,” kata Sasa, “Itu hebat banget donk ... Sasa mau beli ah!”

Keesokan harinya Sasa membawa termos itu ke kantor. Bosnya melihat termos besar itu di atas meja Sasa dan bertanya, “Itu apa Sasa?”

“Oh, ini kan Termos Pak .... dia bisa menjaga makanan atau minuman tetap panas juga tetap dingin.

“Termos mu ini isinya apa?”

Sasa menjawab, “Dua batang es krim dan kopi panas, Pak!”(*)

Punya cowok yang memiliki daya imajinasi tinggi memang serba salah. Di satu sisi kita senang dengan khayalannya yang seru dan unik. Tapi, kalau imajinasinya kelewatan batas, bisa bahaya juga.

Makanya, kita harus waspada nih kalau daya khayalnya mulai keterlaluan. Kira-kira, kapan saat yang tepat untuk kabur dari dia, ya..?(lia)

NOVA KALAU dia mulai jadi posesif dan cemburu berlebihan karena mengkhayal kalau kita lagi selingkuh di belakangnya. Siapa sih yang tahan dicurigain ‘n dikekang melulu?

Apalagi sampai dituduh selingkuh!

LINTANG HMMM... kalau kita udah mulai merasa dirugikiin sama permintaan halusnya buat mewujudkan khayalannya. Misalnya, dia ‘maksa’ kita setiap hari ngasih dia kadokado yang mahal sebagai tanda cinta.(*)

TERUNTUK PARA REMAJA

TIPS ASYIK

Memutihkan tangan belang karena terbakar matahari UNTUK kita yang suka mengendarai sepeda motor ke mana saja, biasanya dilema yang sering dialami adalah kulit tangan jadi hitam karena nggak terlindungi dari sinar matahari yang panas. Akhir-nya, kulit jadi belang, gelap dan nggak enak dilihat. Tapi jangan khawatir, jika kita ingin memutihkan tangan kita yang belang, gelap karena terpapar matahari, kita bisa mencoba 5 cara alami berikut ini.

KULITJERUK DAN SUSU Bukan hanya buahnya, kulit jeruk juga mengandung vitamin C yang bekerja menangkal

radikal bebas yang merusak sel di kulit.

Sedangkan susu, bisa mengangkat kotoran dengan baik dan merupakan bahan pemutih alami. Caranya, parut bagian luar kulit jeruk dan tambahkan susu. Campur hingga jadi agak kental. Oles dan gosok perlahan di seluruh bagian tangan yang belang.

TEPUNG BERAS DAN KUNYIT Tepung beras juga merupakan bahan alami yang yang efektif memutihkan kulit, begitu pula dengan kunyit yang kaya antioksidan. Caranya, campurkan 1-2 sendok

makan tepung beras dengan 1 sdt bubuk kunyit atau parutan kunyit dan sedikit susu untuk mengencerkan hingga jadi pasta. Balurkan sambil di peeling pada tangan yang belang selama 15 menit.

JUS KENTANG Memiliki banyak pati atau tepung, kentang yang dihaluskan dan digosok ke tangan yang gelap juga bisa menjadi bahan pemutih alami yang efektif. Setelah kentang mentah dihaluskan, balur dan gosok di tangan dan bilas. Kemudian ambil lagi pasta kentang dan bubuhkan sebagai masker di tangan. Biarkan selama 15 menit lalu bilas.(vmal)

Kepribadian cewek dari warna kuteks favorit WARNA cat kuku atau kuteks yang suka kita pakai bisa mencerminkan kepribadian, lho! Coba cari tahu kepribadian kita para cewek dari warna kuteks favorit.

MERAH Kuteks atau cat kuku berwarna merah sangat mencerminkan sifat percaya diri. Memang, warna klasik seperti merah menyala pas banget dipakai untuk menonjolkan sifat percaya diri. Nggak hanya memancarkan kekuatan, kuteks warna merah juga mengalirkan sifat menggoda.

KUNING Sementara itu, kuteks berwarna kuning menegaskan keceriaan.

Kalau kita memilih untuk memakai kuteks berwarna kuning, kita cenderung

orang yang nggak takut untuk tampil berbeda.

Nggak hanya menarik pandangan dari orang sekitar, warna kuning juga membangkitkan kebahagiaan dan energi.

HIJAU Kuteks warna hijau menunjukkan ketenangan.

Kita yang biasa memilih warna hijau biasanya memiliki kepribadian yang kalem. Jangan heran kalau teman-teman mencari kita untuk dapetin saran.

Kebalikan dari warna merah, warna hijau sering merepresentasikan keamanan dan penyembuhan.

ORANYE Kita yang menyukai kuteks berwarna oranye mengisyaratkan bahwa kita orang yang ramah. Kita gampang bergaul dan

senang berada di sekitar banyak orang. Untuk memperoleh rona menarik, pilihlah kuteks berwarna oranye terang seperti warna jeruk.

BIRU Kita yang suka memakai kuteks berwarna biru berarti kita orang yang mudah dipercaya dan diandalkan.

Warna biru menunjukkan kedalaman dan stabilitas.

Dapatkan nuansa warna biru yang menarik dengan memakai cat kuku berpalet biru laut lembut.

HITAM Kuteks warna hitam pun cukup populer di kalangan para cewek. Warna ini menyisyaratkan kekuatan.

Kuteks warna hitam yang kita pakai dapat memberikan kesan kenyamanan dan perlindungan.(berbagai sumber)

OLAHRAGA

SENIN 16 FEBRUARI 2015

Catatan dalam rangka Hari Pers Nasional (bagian 4/selesai)

7

Wartawati olahraga: lebih dari sekadar cantik Oleh Narayana Mahendra Prastya* PERLUNYA MEMBALAS “CINTA” WARTAWATI OLAHRAGA SUMBER daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang harus dikelola oleh manajemen media (selain itu ada finansial, teknologi, peralatan, bahan baku, pasar, dan metode).

Manusia memiliki kebutuhan

SARA Carbonero, salah satu reporter olahraga yang kini menjadi kekasih penjaga gawang Timnas Spanyol dan Rela Madrid Iker Casillas.

Solusi Mudah Atasi Polemik KOI-KONI

MENPORA harus mendesak KONI dan KOI cepat berdamai demi prestasi olahraga nasional.

POLEMIK kembali terjadi dan merusak citra olahraga nasional. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kembali dalam sorotan publik, terkait penggunaan gambar lima cincin di logo masingmasing lembaga. IOC (Komite Olimpiade Internasional) telah memberikan wewenang kepada KOI untuk menggunakan gambar lima cincin di logonya. Itu karena KOI adalah anggota IOC dan membuat KONI tidak memiliki hak untuk memakai gambar lima cincin.

Namun KONI enggan melepaskan logo tersebut.

Surat pun telah dikirim IOC kepada Presiden Joko Widodo dengan tebusan kepada KOI awal Januari 2015. Menanggapi polemik itu, Budiarto Shambazy coba memberikan saran untuk mengakhirinya.

Pengamat olahraga dan wartawan senior ini memberikan saran yang cukup sederhana untuk diterapkan, namun belum terjadi hingga saat ini.

“Simpel saja. Salah satu pihak harus ada yang ngalah, kan tinggal ganti logo,” ucap Budiarto saat dihubungi Okezone, belum lama ini.

Masih menurut Budiarto, ia menilai isu tersebut kian rumit, karena masa lalu yang tidak baik dari kedua pihak. Hal ini terkait dengan beberapa konflik sebelumnya. Perselisihan keduanya juga menunjukkan tidak adanya kerjasama yang baik, yang ada malah menghambat prestasi atlet tanah air. “Masalah ini bisa melebar luas kan, karena KONIKOI memang sempat pecah dan kembali pecah lagi.

KOI merasa berhak mengatur keikutsertaan olahraga nasional di kancah Internasional,” lanjut Budiarto.

“Sementara KONI fokusnya membantu pemerintah meningkatkan prestasi olahraga di kancah nasional.

Perbedaan itulah yang terus melebar luas dan berujung polemik lima cincin,” imbuhnya.

biologis, psikologis, dan makhluk sosial. Sebagai makhluk biologis, manusia membutuhkan di antaranya asupan makanan dan minuman yang cukup, waktu istirahat yang cukup.

Sebagai makhluk psikologis, manusia membutuhkan rasa aman, rasa mencintai dan dicintai. Sebagai makhuk sosial, manusia membutuhkan sosialisasi, berorganisasi, dan sebagainya. Ketika salah satu dari aspek kebutuhan itu tidak terpenuhi, maka keseimbangan hidup

akan terganggu.

Sumber daya manusia adalah aset bagi perusahaan.

Ketika wartawati olahraga mencintai pekerjaannya, ada baiknya perusahaan media membalas cinta itu dengan memberikan fasilitas yang selayaknya. Pendapat Edda Sif Palsdottir, mantan wartawati olahraga di Islandia mungkin juga dapat menjadi renungan para pengelola media, termasuk di Indonesia.

Palsdottir mengaku mencintai pekerjaannya sebagai

JUARA Australian Open 2015, Serena Williams memberikan kabar tak mengenakkan. Petenis asal Amerika Serikat itu baru saja memutuskan untuk tak turun di Dubai Tennis Championships 2015. Seperti yang dilansir WTA Tennis, Minggu (15/2) Serena yang merupakan salah satu favorit juara, harus absen lantaran masalah di bagian pernafasan yang kabarnya kembali kambuh. Sehingga ia tak bisa berpartisipasi pada kejuaraan yang akan dimulai hari ini hingga dua pekan ke depan.

Pekan lalu Serena baru saja bermain untuk negaranya di nomor tunggal Fed Cup menghadapi Argentina di Buenos Aires. Tapi dia

diganti di hari kedua oleh CoCo Vandeweghe, lantaran mengalami hal yang sama.

Masalah pernafasan juga sempat menganggu persiapannya jelang final Australian Open bulan lalu menghadapi Maria Sharapova. Namun itu tak menghalanginya meraih juara untuk keenam kalinya di tanah Melbourne.

Petenis yang menginjak usia 33 tahun ini juga janji akan meramaikan Indian Wells yang akan berlangsung pada 9 hingga 22 Maret mendatang. Jika bakal hadir, maka ini menjadi pertama kalinya Serena ikut, sejak mengalami perlakuan rasis pada 2001 pada ajang yang berlangsung di California itu.(okez)

SERENA Willams bakal absen di Dubai Tennis Championships (foto: Reuters)

LIGA CHAMPIONS

Luiz: Chelsea kini lebih kuat

DAVID Luiz mengingatkan rekan-rekannya di Paris St. Germain jelang pertarungan babak 16 Besar melawan Chelsea pada tengah pekan depan.

Menurut Luiz, Chelsea kini lebih kuat daripada musim lalu. Asumsi Luiz bukan tanpa alasan. Sejauh ini The Blues masih berpeluang meraih titel juara di kancah domestik dan Eropa.

Tim arahan Jose Mourinho itu nyaman di singgasana liga dengan ke-

unggulan tujuh angka dari saingan terdekatnya, Manchester City dan maju ke final Piala Liga Inggris. Di Liga Champions, Chelsea lolos ke fase knockout dengan meyakinkan usai keluar sebagai juara grup tanpa terkalahkan.

“Ya, Chelsea sekarang lebih baik,” ungkap bek PSG itu kepada RMC. “Terutama, mereka lebih seimbang menyusul kedatangan (Cesc) Fabregas.

Dia mungkin adalah pemain yang mereka

butuhkan: dia menyeimbangkan lini tengah, membuat tim bermain lebih baik dan tahu bagaimana menahan bola dari waktu ke waktu.”

“Dengan kedatangkan Diego Costa — seorang pejuang lini depan yang selalu ingin mencetak gol dan beradu dengan para bek — dan kelanjutan yang didapatkan dari (Jose) Mourinho di krusi pelatih, logis jika Chelsea lebih kuat pada musim ini.”

PSG akan menjamu Chelsea

Lamaran dan Ciuman Mesra di Tengah Arena All Star 2015 Mereka rela datang dari berbagai wilayah di AS bahkan dunia, di tengah cuaca ekstrim dingin, hanya untuk menyaksikan pemain kesayangan masing-masing.

Ada yang menjagokan pemain dari asal daerah mereka, namun tak sedikit juga yang mendukung pemain tenar, seperti Stephen Curry dan Klay Thompson.

Di tengah jeda iklan siaran langsung televisi, atau dari sebuah kontes ke kontes lainnya, NBA menyuguhkan sejumlah hiburan.

Ada penari seksi dari Brooklyn

memberikan waktu kerja yang lebih “ramah” bagi wartawati.

Ketiga, memberikan wartawati menempati posisi manajerial agar dapat muncul kebijakan kebijakan yang akomodatif terhadap jurnalis perempuan. *) Artikel ditulis dalam rangka Hari Pers Nasional, 9 Februari.

Penulis adalah dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

Serena mundur

Ketika NBA selalu mengemas laga dengan hiburan NBA selalu mengemas acara pertandingan basket dengan hiburan.Ajang Saturday NightAll Star 2015 yang bertepatan dengan hariValentine pun digunakan untuk ‘mengerjai’ penonton yang berpasangan. Bahkan ada yang sampai mengajukan lamaran.

Sedikitnya ada 10 ribu penonton yang memadati Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (14/ 2) untuk menyaksikan adu gaya para pemain NBA di ajang Shooting Stars, Skills Challenge, Three Point Contest dan Slam Dunk.

sangat melelahkan dan kita tidak bisa seperti ini selamanya, bukan hanya ketika kita sudah punya anak. Kehilangan event event besar dalam hidup saya merupakan alasan saya berganti pekerjaan, meski pun saya mencintai pekerjaan jurnalis ini,” tambah dia.

Ada beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan oleh pengelola media.

Pertama memberikan fasilitas yang diharapkan, walau mungkin memang tidak bisa seluruhnya terpenuhi. Kedua

DUBAI CHAMPIONSHIP

SEGERA BERAKHIR SEA Games 2015 tinggal empat bulan lagi, dan persiapan Asian Games 2018 seharusnya sudah berjalan saat ini. Namun pecinta olahraga nasional justru disibukkan dengan polemik yang melibatkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Perpecahan terjadi akibat logo lima cincin yang diminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) hanya boleh dipakai KOI yang memang anggota IOC. Kedua pihak telah dipertemukan oleh mediator yang diperankan oleh Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia (Kemenpora RI). Hal ini dikemukakan oleh Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Menpora, Gatot S. Dewa Broto.

“Ya, kedua pihak telah bertemu awal Februari ini, meski secara terpisah, sudah ada indikasi untuk masalah agar segera terselesaikan. KOI sendiri telah diminta untuk mengirimkan surat ke IOC untuk pencabutan surat yang dikirim mereka. Nanti selanjutnya dibahas kembali di munas dan keduanya akan dipertemukan kembali,” jelas Gatot saat dihubungi Okezone, belum lama ini.

Gatot juga membenarkan bahwa IOC sempat mengirimkan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia akan batal menggelar Asian Games 2018 jika masalah logo lima cincin yang masih dipakai KONI itu tidak selesai. ”Ya, surat itu pernah diberikan tanggal 27 Januari lalu,” lanjutnya. ”Saya harap permasalahan ini juga segera berakhir,” imbuhnya.(dets)

jurnalis olahraga, tetapi pada akhirnya ia memilih menyerah karena ia kesulitan untuk menjalani hidup secara normal. “Saya selalu melewatkan acara ulang tahun, perayaan kelulusan, pernikahan, dan pesta makan malam karena selalu bentrok dengan waktu kerja saya. Bahkan ketika waktu kerja bukan shift saya, saya masih harus mengerjakan tugas lain,” lugasnya (“Difficult Environment for Female Journalists”, projourno.org, 23 Juli 2014) “Gaya hidup saya menjadi

Nets, penari anak-anak Brooklyn, penyanyi, hingga bagi-bagi t shirt dan kuis. Namun, yang paling menarik adalah ‘Kiss Cam’. Dari layar besar di tengah arena, bakal ada satu pria dan wanita yang disorot. Mereka harus berciuman satu sama lain. Ada yang melakukannya dengan malu-malu, atau hanya mencium pipi saja, namun ada juga yang ‘serius’ dengan durasi cukup lama.

Tak hanya itu, ternyata ada yang memanfaatkan momen tersebut untuk mengajukan lamaran pada

pasangannya. Seorang pria bernama Alex melamar kekasih wanitanya yang juga bernama Alex. Di hadapan seluruh penonton, dia berlutut lalu bertanya: “Will you marry me?” yang tentu saja dijawab ‘yes’ oleh pasangannya. Semua hadirin pun bertepuk tangan.

Momen lain yang menarik perhatian adalah kedatangan para selebritis AS di acara tersebut.

Terlihat ada Paul McCartney dari Beatles, Rihanna, Spike Lee, Nicky Minaj, Chris Tucker dan

petinju Floyd Mayweather.

Selain hiburan, ada juga pemberian bantuan dana dan penghargaan pada para tentaraAS. Uang US$ 25 ribu diserahkan panitia NBA kepada para tentara yang membutuhkan rehabilitasi setelah perang.

Sebelumnya, NBA juga sudah membuat sejumlah program bagi komunitas. Seperti terjun langsung sebagai volunteer di lembaga non profit penyedia makanan bagi masyarakat miskin di New York.(dets)

di Parc des Princes pada laga leg I babak 16 Besar, 17 Februari 2015. Ini menjadi pertemuan kedua tim untuk kedua kalinya secara berturut-turut sekaligus menandai reuni Luiz dengan mantan klub yang sempat dibelanya selama tiga setengah musim.

Pada musim lalu, Luiz membantu ‘Si Biru’ maju ke semifinal usai menyingkirkan PSG dengan agregat 3-3 (lolos lewat aturan gol tandang).

Namun, kini Luiz berada di pihak yang berlawanan.

“Tersingkirnya PSG pada musim lalu sangat sulit diterima karena tergantung pada gol tandang. Kami harus bermain sesuai kekuatan kami: menyerang, bermain untuk menang. Aku percaya dengan timku,” lanjut pemain internasional Brasil itu.

“Kami tahu Chelsea adalah tim yang berpengalaman yang sudah memenangi Liga Champions. Mereka sudah terbiasa dengan ini, dan mereka mengalahkan PSG pada musim lalu. Tapi kami tidak boleh terlalu memikirkannya. Kami harus memperlihatkan dan meningkatkan level kami, dan bermain dengan segenap kekuatan kami di atas lapangan.”(dets)

Mayweather & Rihanna ramaikan NBA All Star

Mayweather dan Rihanna terlhat sangat menikmati salah satu acara di NBA All Star (foto: AFP)

FLOYD Mayweather Jr. kembali menunjukkan diri di depan umum. Namun kali ini ia bukan membahas tentang rencana pertandingannya melawan Manny Pacquiao. Pemegang sabuk WBC dan WBA tersebut datang ke hadapan publik untuk menghadiri acara NBA All-Star, yang berlangsung di Barclays Center, Sabtu (waktu setempat). Mayweather yang merupakan petinju belum terkalahkan itu duduk paling depan untuk menonton kontes three-point.

Mayweather bukan satusatunya tamu yang menjadi pusat perhatian para penonton dan juga pewarta. Ada

penyanyi terkenal, Rihanna yang duduk tak jauh dari Mayweather. Dan, juara WBC/WBA kelas welter junior, Danny Garcia.

Dalam acara yang bertajuk All- Star Saturday, selain menghadirkan pertandingan terbaik, juga diadakan kontes Slam Dunk. Di mana rookie Minnesota Timberwolves, Zach Lavine keluar sebagai juara, usai mengalahkan pebasket asal Orlando Magic, Victor Oladipo. Pertandingan AllStar sendiri baru saja digelar di seluruh kota di Madison Square Garden arena Minggu malam waktu setempat, atau Senin (16/2) pagi.(dets)

SENIN 16 FEBRUARI 2015 NOMOR 02720 TAHUN IX

SABTU, 14 Februari 2015, berbagai agenda dilakoni Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) bersama rakyat. Dimulai dari ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi dalam rangka peringatan Hari Merah Putih ke-69.

Dilanjutkan dengan perayaan Valentine’s Day di SMAN 1 Manado,

kemudian membuka Festival Seni Budaya Bantik 2015 dan Peringatan 66 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional asal Bantik Robert Wolter Mongisidi, membuka Liga Pelajar Putaran ke-5, serta menghadiri Pesta Adat Tulude warga Manado asal Nusa Utara di Kelurahan Pandu.

Kegiatan lain yang

ADVERTORIAL

dilakoni Walikota visioner ini pada Sabtu pekan lalu yakni meresmikan kegiatan infrastruktur berupa proyek talud, jalan rabat, drainase, dan railing di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala.

Semua itu dilakukan Walikota GSVL untuk menjawab kerinduan masyarakat Manado terhadap dirinya.(*)

1.

2.

3.

4.

5.

1. WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kairagi bersama Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Binarko Sugihanto, dalam rangka peringatan Hari Merah Putih ke-69.

2. WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) bersama First Lady Manado Paula Lumentut-Runtuwene berbaur bersama guruguru dan pelajar SMA Negeri 1 Manado dalam acara Valentine’s Day.

3. WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) membuka secara resmi Festival Seni Budaya Bantik 2015 dan Peringatan 66 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional asal Bantik Robert Wolter Mongisidi, di Aula Kelurahan Malalayang Satu.

4: WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) membuka Liga Pelajar Putaran ke-5 yang diselenggarakan Dispora dan Diknas Manado di Taman Berkat atau Godbless Park Boulevard.

5. WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) menghadiri Pesta Adat Tulude warga Manado asal Nusa Utara di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Darat.

SENIN 16 FEBRUARI 2015

Warga Bantik pegang konsistensi Walikota

K a m p u n g r on KEL. KAIRAGI SATU

Resmikan IPAL Komunal

WINSY Kapoh.

Kecamatan Mapanget.

GSVL ajak warga Manado patrihkan semangat Bote

BANTUAN Pemkot Manado yang tak henti-hentinya terus disalurkan ke seluruh pelosok, mulai dan terus dirasakan masyarakat.

Seperti yang dirasakan warga di Lingkungan III, Kelurahan Kairagi Satu, Baca: Resmikan ( Halaman 10)

J ag a r o n LINGK. V MAPANGET BARAT

Usulkan gorong-gorong dan jalan setapak di Musrenbang MUSYAWARAH Rencana Pembangunan (Musrenbang) sudah terlaksana di Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget. Dengan Musrembang tersebut, JOSEPH Moningka. khusunya untuk Lingkungan V, Kepala Lingkungan (Pala) Hanny Dien, telah mengusulkan untuk membuat gorong-gorong dan jalan setapak.

Baca: Usulkan ( Halaman 10)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut dan First Lady Paula Lumentut-Runtuwene berduet membawakan lagu di valentine’s day, di SMAN 1 Manado, Sabtu (14/2) pekan lalu.(foto: ist)

Malalayang Satu— Kepedulian yang besar dari Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) pada warganya merupakan suatu hal yang patut dicontohi. Pada Sabtu (14/ 2) akhir pekan lalu, GSVL membuka secara langsung Festival Seni Budaya Bantik 2015 dan Peringatan 66 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional asal Bantik Robert Wolter Mongisidi, yang dipusatkan di Aula Kelurahan Malalayang Satu Kecamatan Malalayang. Warga Bantik pun salut dengan kehadiran Walikota GSVL. Dibukanya kegiatan pada 14 Februari ini bertepatan

VALENTINE’S DAY

Romantisme GSVL dan istri berbagi kasih dengan pelajar Sakobar—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dan First Lady Paula LumentutRuntuwene, memanfaatkan momentum valentine’s day atau hari kasih sayang pada Sabtu (14/2) pekan lalu untuk bernostalgia bersama dengan guru-guru dan para

siswa SMAN 1 Manado, Kelurahan Sario Kota Baru (Sakobar) Kecamatan Sario.

Walikota dan First Lady ikutan membagibagikan kado berupa cokelat kepada para pelajar dan guru-guru.

Baca: Romantisme ( Halaman 10)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut membuka secara Festival Seni Budaya Bantik 2015 dan Peringatan 66 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional asal Bantik Robert Wolter Mongisidi, Sabtu (14/2) akhir pekan lalu.(foto: donny/sk)

dengan tanggal lahir Pahlawan Nasional Bantik, Robert Wolter Mongisidi.

Di hadapan warga Batik,

Baca: Warga ( Halaman 10)

KELUHAN WARGA BANTIK

Walikota minta tempat usaha ubah nama Jl Wolter Monginsidi Malalayang Satu—Ketua Panitia Festival Seni Budaya Bantik 2015 dan Peringatan 66 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional asal Bantik Robert Wolter Mongisidi, Dra Rinny Mongisidi, menggunakan kesempatan untuk curhat kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) terkait penamaan Monginsidi di tempat usaha.

Dimana, hampir semua tempat usaha di Kecamatan Malalayang, khususnya di sepanjang Kelurahan Bahu hingga Kelurahan Malalayang II, menggunakan nama alamat Jl Wolter Monginsidi, padahal tidak pernah ada marga Monginsidi. Nama tersebut sejatinya diambil dari nama Pahlawan Nasional asal Bantik Robert Wolter

TULUDE

GSVL berbagi berkat kepada anak-anak Pandu Pandu—Masyarakat Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Darat, Sabtu (14/2) akhir pekan lalu, menggelar pesta Adat Tulude, pesta adat masyarakat Nusa Utara, yang dipusatkan di aula kelurahan setempat. Meski sudah malam, namun Walikota GSVL menjawab kerinduan warga yang menanti-nantikannya.

GSVL dalam sambutannya berharap pesta adat Tulude ini terus dipertahankan, apalagi sudah dimasukkan dalam agenda off iven Pemkot Manado. “Mari kita menyambut tahun baru 2015 dan mendoakan agar sepanjang tahun baru ini boleh dijauhkan dari segala macam bentuk bencana.

Pesta adat Tulude warga Nusa Utara ini sama halnya

GSVL menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Orang nomor

satu di ibukota Sulut ini mengungkapkan sosok Robert Wolter Mongisidi yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia patut diwarisi semangatnya. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau mengenang jasa para pahlawannya. Mari kita isi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan kusuma bangsa. Selamat melestarikan nilai-nilai budaya, sebagai aset kejayaan di Manado,” ujar GSVL yang disambut aplaus ratusan warga Banti yang hadir.

Mongisidi, tetapi entah kenapa banyak tempat usaha justru menggunakan nama Monginsidi.

“Jadi, tidak ada nama Monginsidi. Yang ada Mongisidi (tidak ada huruf N). Untuk itu kami minta pemerintah menginstruksikan semua tempat usaha di Malalayang yang masih menggunakan nama Monginsidi, supaya

diganti,” usul Rinny, saat menyampaikan laporan kegiatan Festival Seni Budaya Bantik dan Peringatan 66 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional asal Bantik, Robert Wolter Mongisidi, di Aula Kelurahan Malalayang Satu, Sabtu (14/ 2) pekan lalu.

Baca: Walikota ( Halaman 10)

Tamu Kita Lian Assa

Kasih sayang untuk semua

ANAK-anak Pandu mendapat hadiah dari Walikota GS Vicky Lumentut setelah mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.(foto: donny/sk)

dengan nuansa religi.

Untuk itu harus terus dipertahankan dan digalih potensi kebudayaannya,” ucap Walikota.

Orang nomor satu di Manado ini juga berharap agar dengan adanya pesta Tulude ini, bisa terus

terjalin kerukunan dan kebersamaan antar sesama warga. “Warga yang tinggal di Manado adalah orang-orang yang berasal dari berbagai macam daerah.

Baca: GSVL ( Halaman 10)

SETIAP 14 Februari dikenal dengan valentine’s day atau hari kasih sayang. Banyak versi yang menyeruak hingga saat ini, kenapa 14 Februari dirayakan sebagai valentine’s day, padahal valentine’s day bisa dilakukan tiap hari.

Valentine’s day pada Sabtu (14/2) pekan lalu, oleh segelintir anak muda dimaknai secara berlebihan bahkan menjurus pada hal-hal negatif.

Karena itu, Lian Assa menyarankan agar valentine’s day harus dimaknai secara positif.

“Wajar saja anak muda merayakan valentine’s day, api jangan terlalu berlebihan juga. Karena banyak anak muda sekarang merayakan valentine’s day dengan cara-cara yang negatif.

Menurut saya pergunakan denga cara positif,” ujar dara cantik 18 tahun ini.

Dikatakannya, valentine’’s day sudah menjadi tradisi hampir bagi semua orang di dunia, dan biasanya bagi anak muda yang pacaran.

“Tapi valentine’s day juga bukan hanya memberikan kasih sayang buat pacar, tapi juga kepada orang tua, sahabat dan orang-orang yang membutuhkan kasih sayang kita,” ucap mahasiswi Unima ini.(*)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

IBUKOTA

FKPPI dan GM FKPPI dilebur menjadi satu

RAKORNAS I FKPPI dan GM FKPPI berlangsung 12-15 Februari di Hotel Aryaduta. Ketum FKPPI Pontjo Sutowo mengakui Rakornas di Manado akan menjadi tonggak sejarah karena akan membahas rencana dilebur menjadi satu FKPPI dan GM FKPPI. Diakuinya, dulunya dua organisasi masyarakat ini ada kebuntuan untuk bersatu. Tapi saat ini ada visi yang sama apalagi potensi FKPPI begitu besar tersebar mulai dari menteri, DPR RI, kepala daerah kabupaten/kota di Indonesia. “Potensi ini kita samakan visi, jadi sekarang harus satu,” ungkap Pontjo. Langkah apa yang akan dilakukan dileburnya dua ormas ini? Dia berharap ada kesepakatan umum dan susun program langkah kedepan yang nantinya akan dibawah ke Munas Maret 2015. “Saya menerima laporan tidak ada masalah tiap daerah soal dilebur itu. Apalagi persiapan panitia di Manado oleh komando Harley Mangindaan sudah baik. dan saya sangat berharap rakornas ini akan jadi sejarah FKPPI,” ujarnya.

Dia menyatakan, dari rakornas ini ada kesepakatan perjanjian akan dibawah ke munas. “Kan, poros dua ormas ini tidak masalah,” katanya. Lanjutnya, suasana politik saat ini terjadi hingga sitegang antar etnis, lembaga dan semua sendi. Itu tidak bisa dibiarkan. “Saya akui FKPPI banyak keterbatasan tapi memiliki potensi. Potensi bisa kita lihat karena kepala daerah di kabupaen dan kota se-Indonesia di pemerintahan pusat ada FKPPI. Intinya kami harapkan FKPPI Satu jiwa satu raga agar tidak ada cela diantara kita FKPPI,” serunya. Ditambahkannya, jelang Munas dilakukan Rakornas I di Manado, ujungnya FKPPI kedepan lebih baik. “Kita ada tanggungjawab nasional dan sejarah. Seperti Indonesia berbeda etnis dn budaya tapi wajib dipersatukan. Perlu samakan persepsi dan misi,” tegas Pontjo.

Rakornas ini dibuka Wakil Assisten Teritorial Panglima TNI Brigjen Marinir TNI Seturmen Panjaitan dan dihadiri Gubernur Sulut SH Sarundajang. Rakornas dihadiri Ketua FKPPI Sulut Marlina Siahaan, Ketum GM FKPPI Hans Silalahi serta Ketua Panitia Manado yakni Ketua GM FKPPI Sulut Harley Mangindaan. “DNA FKPPI adalah DNA TNI. FKPPI merupakan kekuatan besar yang diharapkan dapa mengabdi untuk bangsa demi satu suara.

Tingkatkan integritas, kemandirian serta jadilan agen perubahan inovativ dan responsif demi terciptanya keutuhan mengawal NKRI,” terang Panjaitan membacakan sambutan Panglima TNI Moeldoko.

Gubernur Sarundajang dalam sambutan mengakui kalau dirinya sebagai pembina FKPPI selama 30 tahun. “Saya setuju FKPPI dan GM FKPPI bersama adakan Munas nanti diawali Rakornas di Manado. FKPPI pelaku sejarah itu wajib pertahankan,” kata Gubernur. Pesan Gubernur hati-hati membahas soal FKPPI dan GM FKPPI. Modal FKPPI sangat kuat sehingga banyak yang ingin FKPPI tidak solid. “Letak kekuatan Indonesia adalah etnik agama budaya sebagai pendukung bangsa lebih solid yang didalamnya ada FKPPI. Modal ini akan lebih solid jika ada platform kuat kokoh meski banyak warna di FKPPI,” ujar SHS. Disatu sisi SHS menegaskan, harus kedepankan Demokrasi dan penegakan hukum dan keadilan. “Saya harapkan, sebagai seorang senior di FKPPI ada sosok seorang FKPPI menjadi Gubernur Sulut, Itu kerinduan saya.

Oleh itu saya harapkan sama-sama lihat dari kacamata jernih, hati bersih untuk perkembangan FKPPI dan GM FKPPI kedepan. Yang penting kemampuan kita ciptakan soliditas serta kawal kanalisasi sejarah kita sebagai perekat bangsa dan tidak melihat suku, agama dan ras,” tuturnya.

Adapun Ketum GM FKPPI Sulut Harley Mangindaan menegaskan, penyatuan FKPPI dan GM FKPPI diharapkan rakor ini dapat hasilkan deklarasi manado yang nantinya dibawah ke Munas nanti. “Saya bangga kota Manado jadi tuan rumah rakornas ini yang menjadi tonggak sejarah penyatuan dua organisasi FKPPI dan GM FKPPI. Rakor ini juga dihadiri seluruh pimpinan FKPPi dan GM FKPPI se Indonesia,” ujarnya.(try2)

10 GSVL: Rawat fasilitas publik supaya awet SENIN 16 FEBRUARI 2015

Walikota resmikan proyek PRB-BK di Taas Taas—Tangan dingin Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) dalam membangun Manado terus mendapat apresiasi pemerintah pusat.

Dimana pada Sabtu (14/2) pekan lalu, Walikota meresmikan kegiatan infrastruktur berupa proyek talud, jalan rabat, drainase, dan railing di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala. Proyek tersebut merupakan hasil Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan dan Pengurangan Risiko Bencana-Berbasis Komunitas (PRB-BK).

Menariknya, proyek tersebut tebatas untuk seluruh wilayah di Tanah Air. Dimana

di seluruh Indonesia program ini cuma diberikan untuk 16 wilayah, dan Manado dapat 4 lokasi. “Kota kita sangat diperhahtikan pemerintah pusat. Manado mendapat 4 lokasi proyek dari 16 wilayah di Indonesia. Jadi terima kasih atas perhatian pusat untuk Manado,” ucap GSVL di hadapan ratusan warga yang hadiri.

Program PRB-BK ini, lanjut Walikota, sejalan dengan program pro-rakyat yang tengan dilalukan Pemkot Manado saat ini, seperti Program Berbasis Lingkungan (PBL). “Kalau tingkat nasional ada PRB-BK, dikitasendiri(Manado,red),ada yang namanya PBL. BPL ini lebih menyentuh semua

lingkungan di kota ini.

Tujuannya adalah untuk kesejahteraan rakyat. Kalau pembangunan merata hingga lingkungan, maka masyarakat jugalah yang merasakannya.

Karena itu gunakanlah fasilitas ini dengan baik, rawat dan jaga supaya awet dan lama pemakaiannya,” ujar GSVL. Diketahui,PRB-BKinidimulai dari Konfrensi Nasional yang pertama kali dilaksanakan pada 2004 silam. Kegiatan ini merupakan prakarsa kalangan organisasi masyarakat sipil untuk dapat saling bertukar pengalaman dan pembelajaran, alat-alat serta kerangka kerja untuk membangun jaringan kerja PRB-BK, Community-

based Disaster Risk Management(CBDRM).

Maksud dan tujuannya adalah: Mengembangkan kerangka kerja bersama para pemangku kepentingan dalam mewujudkan pelembagaan gerakan pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas di Indonesia untuk menjawab permasalahan-permasalahan penanggulangan bencana yang konstekstual; Meningkatnya pembelajaran bersama peserta konferensi dan masyarakatmenyangkuttema;Terumuskannyarekomendasikonferensi, termasuk aspirasi masyarakat, untuk isu terkait tema; Teridentifikasinya masukanmasukan untuk pemutakhiran Buku ‘Panduan’ PRB-BK, khususnya terkait tema dan isu penting lainnya.(dewe)

WALIKOTA GS Vicky Lumentut “reyen” jalan rabat yang dibangun di Kelurahan Taas, dalam rangkaian peresmian proyek, Sabtu (14/2) pekan lalu.(foto: donny/sk)

semua warga yang tinggal di Manado bersama-sama menjaga keamanan serta bersama-sama membangun Manado, agar semakin lebe bae lagi,” terang Walikota visioner ini.

Pada kesempatan itu, Walikota berbagi berkat dengan anak-anak yang mampu menjawab pertanyan yang diberikan.

Sedikitnya ada enam anak yang menjawab pertanyaan, dan kemudian diberi hadiah oleh GSVL. Hadir juga dalam kegiatan Tulude itu antara lain

Ketua TP-PKK Manado Paula LumentutRuntuwene, Ketua Dekot Manado Henny Van Bone, legislator Manado Vanda Pangemanan, Camat Bunaken dan Lurah Pandu.

Sementara itu di hari yang sama, Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil dan Wawali Manado Harley Mangindaan, bersama menghadiri syukuran ibadah Tulude yang digelar warga Air Terang Malalayang 1 Timur Lingkungan IV. Ketua

BPJM Air Terang Pdt Agnes Febry LalawiLangoy STh berujar, masyarakat setempat mengucapkan terima kasih akan kehadiran Wawali.

“Saya merasa tersanjung dengan undangan warga air terang dalam ibadah syukuran Tulude. Terima kasih atas undangannya,” ungkap Wawali.

Ai menambahkan, kerukunan dan kebersamaan telah dibuktikan pada momentum Tulude. “Kita bisa bersama dengan

beribadah serta bersyukur kepada Tuhan dalam Tulude menjadi bukti kita satu. Tulude adalah pemersatu dan ini jelas menjadi contoh yang baik bagi kota Manado,” jelas Wawali. Wagub Kansil dalam sambutannya berpesan agar terus menjaga kebersamaan serta jauhilah kekerasan agar kerukunan yang tercipta selama ini terus terpelihara. “Lebe bae ba ampa wayer daripada panah wayer,” ujar Kansil.(dewe/ try2)

dimaknai yang terlalu berlebihan, gunakan batasbatas dalam pergaulan, karena masih tergolong siswa.

“Kalianlah generasi muda adalah penerus untuk membangun kota Manado dan bangsa ini. Karena itu dia meminta bergaul dengan wajar dan jangan terjerumus pada hal-hal negatif,” ujar GSVL. Walikota kemudian didaulat

membawakan tembang kenangan bersama istri Paula Lumentut Runtuwene.

Keduanya terlihat romantis dan penuh kesan saling menyangangi.

Hadir mendampingi Walikota dan First Lady antara lain Kadis Pendidikan Nasional Manado Corry Tendean SH dan Kepsek SMAN 1 Manado.(dewe)

GSVL ... Dari Halaman 9 Kalau ada orang Nusa Utara yang tinggal di Manado, itu berarti orang Manado asal Nusa Utara.

Tidak ada lagi yang bilang, orang Nusa Utaar yang tinggal di Manado. Untuk itu wajib hukumnya kalau

Walikota ... Dari Halaman 9 Walikota GSVL langsung merespon usulan tersebut, dan meminta semua tempat usaha di Jl Wolter Mongisidi segera mengubah nama alamat yang masih salah.

“Sangat penting di sini soal penamaan. Jadi saya minta

semua tempat usaha supaya mengganti nama alamat Jl Wolter Mongisindi menjadi Jl Wolter Mongisidi. Ini nama pahlawan kita, jadi jangan diganti-ganti,” tegas Walikota GSVL.(dewe)

Usulkan ... Dari Halaman 9 Menurut Pala, diusulkannya kedua sarana ini dalam Musrenbang, atas permintaan dari seluruh warga di wilayahnya.

“Kedua saran berupa gorong-gorong dan jalan setapak, merupakan dua sarana yang saat ini menjadi kebutuhan mendesak untuk dibuat.

Jadi kami bersepakat untuk mengusulkan dua sarana tersebut ke musrembang,” tutur Dien.

Setelah diusulkannya kedua sarana tersebut, dan karena menjadi kebutuhan mendesak, maka Pala berharap kepada seluruh warga agar bisa bersabar untuk menunggu kepastian kapan proses terlaksananya pembuatan kedua sarana inu. “Kepada seluruh warga, agar bisa bersabar menunggu terlaksananya proses pembuatan kedua sarana ini,” tandas Dien.(rees)

Romantisme ... Dari Halaman 9 Pada kesempatan itu Walikota mengingatkan kepada para siswa untuk semampu bisa melakukan pengendalian diri agar nanti tidak tersemus dalam hal-hal yang cenderung negatif.

“Saya mengingatkan kepada para siswa untuk mempu melakukan pengendalikan diri terutama hal-hal yang bisa merusak masa depan. Saya

meminta dan mengajak kepada para siswa untuk mengendalikan diri dan jangan sampai terjerumus pada pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan,” ungkap GSVL. Khususnya para generasi muda atau siswa jangan berlebihan memaknai momentum hari kasih sayang ini.

Menurutnya, momentum ini

Komunal, karena ini bagian dari program pro-rakyat GSVL. “Karena sanitasi adalah salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahtraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan pola hidup, serta kondisi lingkungan permukiman dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari,

maka dari itu dengan adanya sara ini, mewakili warga kami sangat berterima kasih kepada pemerintah kota khususnya bapak walikota, yang sudah mengadakan sarana ini di salah satu lingkungan kami. Dan kami sangat mengharapkan kepada warga agar dapat menggunakannya sebaik mungkin,” tandas Kapoh.(rees)

Resmikan ... Dari Halaman 9 Dimana Sabtu (14/2) akhir pekan lalu, Lurah Winsy Kapoh beruja, sarana berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal dari dana Pemkot Manado telah diresmikan dan siap untuk dinikmati warga di Lingkungan III. “Dengan bantuan dari pemerintah kota, akhirnya tercatat ada 51 warga kami akan menikmati Ipal

komunal, yang baru diresmikan akhir pekan lalu,” terang Kapoh.

Dengan adanya sarana yang sangat bermanfaat ini, mewakili warga setempat Kapoh sangat berterima kasih kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) yang sudah berupaya untuk membantu mensejahterahkan warganya melalui IPAL

JAMU

BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL

Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.

RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya

PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT

informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado

NUSA UTARA 11 15 Talaud mulai nikmati pelayanan E-KTP Pekan ini Manalip SANGIHE, SITARO, TALAUD

RELASI

SENIN 16 FEBRUARI 2015

Pemkab Talaud bangun kerjasama dengan Telkomsel

PEMKAB Talaud mulai mencoba menjalin kerjasama dengan Telkomsel guna memperkuat layanan Komunikasi dan Informasi di Talaud.

Wakil Bupati Petrus Simon Tuange SSos Msi, mengatakan, Pemkab Talaud mengusulkan penambahan site Telkomsel di Talaud. Menurut Tuange, permintaan penambahan site ke pihak Telkomsel adalah sebagai bagian untuk membangun dan memajukan sektor komunikasi dan informasi di Kabupaten Kepulauan Talaud. "Akan banyak sektor yang terbantu dengan penambahan site Telkomsel, baik pemerintah, masyarakat termasuk bagi rekan-rekan media," terangnya beberapa waktu lalu. Ditambahkan Tuange, pemkab akan memberikan bantuan yang optimal begitu pihak Telkomsel setuju dan akan memulai pembangunan site tersebut.

"Pemkab siap memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan Telkomsel, begitu pula masyarakat pasti mendukungnya, kita tinggal menunggu kesiapan dan dimulainya pembangunan site tersebut," jelas Tuange.

Sementara itu, warga menilai upaya pemkab harus dijawab dengan segera oleh pihak Telkomsel. "Jangan hanya besar dijanji, tetapi Telkomsel harus membuktikan kepedulian dan tanggung jawabnya selaku satu-satunya provider telekomunikasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud," ujar Angel Mendome, warga Sereh, Minggu (15/2) kemarin.

Sementara warga lainnya Febby Magenda, mengatakan, manajemen Telkomsel harus memiliki kesamaan persepsi dengan pemkab yang ingin membangun dan memajukan Talaud. "Apalagi sebagai daerah tapal batas negara, mestinya Telkomsel juga memiliki kepedulian yang sama untuk memajukan sektor komunikasi dan informasi di Talaud, dengan penambahan fasilitas jaringan, layanan yang optimal dan penyampaian informasi oleh pemerintah akan tersampaikan dengan cepat ke seluruh masyarakat," papar Febby.(debe)

KINERJA

Makagansa warning pimpinan SKPD BUPATI Sangihe Drs HR Makagansa MSi mewarning para pimpinan SKPD di jajaran pemerintahannya, pasca melakukan penandatanganan pakta integritas dan kontrak kerja pada sepekan lalu.

Dia meminta dan berharap, komitmen yang telah dituangkan dan disepakati oleh seluruh unsur pada setiap instansi pemerintahan, benar-benar dilaksanakan secara penuh oleh seluruh pimpinan maupun staf yang ada.

“Ketika ada komitmen yang tinggi dalam penyelesaian tupoksi di setiap instansi yang ada.

Maka, saya percaya kita akan memperoleh manfaat atau hasil yang maksimal. Karena itu, etos kerja, kreatifitas, dan daya inovasi harus selalu menjadi landasan utama dalam penyelesaian target atu program kerja,” himbau mantan sekot Bitung itu. Dia lantas berharap, dengan sisa waktu yang tinggal setahun lagi, dalam masa pemerintahannya itu, seluruh harapan dan target Pemkab Sangihe sebagaimana tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJM-D) dapat direalisasikan. “Kita perlu bekerja sama guna mewujudkan mimpi dan harapan warga masyarakat.

Kendatipun, harus kami akui ada begitu banyak kendala dan tantangan dalam membangun daerah ini. Namun, ketika kita memiliki tekad dan keinginan yang kuat, niscaya kita akan berhasil,” yakin Makagansa.

Di sisi lain, sejumlah pihak mendesak agar bupati tidak segan-segan merolling stafnya, terutama kepala-kepala dinas atau badan, yang kinerjanya sangat buruk di tahun ini. “Menurut saya ada beberapa pimpinan SKPD yang kinerjanya sangat lemah di tahun ini. Dan mestinya, menurut kami, mereka itu harus segera diganti. Masih banyak kader-kader di daerah ini, yang punya kompetensi.

Mari kita bangun kabupaten ini, dengan menjunjung tinggi asas profesionalisme, bukan sebaliknya,” kritik salah seorang pegiat LSM di Sangihe, Johanis Misa, Minggu (15/2) kemarin. (try29)

PERTANIAN

Pemkab Sitaro ajak masyarakat manfaatkan lahan tidur KABUPATEN Kepulauan Sitaro merupakan salah satu daerah diwilayah nusa utara yang memiliki sumber daya alam yang sangat menjanjikan khususnya di sektor pertanian dan perkebunan, serta memberikan peluang TONI Supit. terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga pemerintah daerah mengajak warga masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur dengan menggiatkan kegiatan bercocok tanam.

Bupati Toni Supit SE MM melalui Kabag Humas, Protokoler dan Persandian Pemkab Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi mengajak masyarakat berinovasi dan pintar memanfaatkan lahan tidur. “Mari kita manfaatkan lahan tidur dengan menggiatkan kegiatan bercocok tanam. Apabila kita giatkan ini, maka akan memudahkan kita memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan bumbu dapur, bahkan bisa saja akan menambah pemasukan apabila dipasarkan,” kata Kahiking. Dikatakan, dengan menggiatkan kegiatan bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan tidur dilahan masing-masing secara tidak langsung telah mendukung program pemerintah daerah baik dalam pengendalian harga serta pengendalian inflasi. “Kita tahu bersama beberapa kali daerah kita kesulitan dalam pemenuhan rempah-rempah terutama di saat cuaca buruk, sehingga menghambat proses pendistribusian dari luar daerah. Dan ini sangat dirasakan oleh kita semua, untuk itu dengan memanfaatkan lahan tidur kita ikut mendukung program pemerintah,” tandas Kahiking.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), DR Sinyo H Sarundajang dalam sebuah kesempatan turut menghimbau masyarakat di wilayah kepulauan untuk bercocok tanam rempah-rempah sebagai salah satu bentuk pengendalian inflasi. “Dengan begitu kita mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu mengeluarkan uang dari kantong kita tapi dengan beberapa cara termasuk bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan tidur,” himbau Sarundajang.(esge)

JABATAN

Proses pengambilan blangko masih jadi hambatan masyarakat pulau terluar

WARGA di bumi Porodisa kini mulai dapat menikmati layanan E-KTP.

Melonguane—Warga Kabupaten Kepulauan Talaud kini mulai dapat menikmati layanan E-KTP. Pasalnya, di awal tahun ini masyarakat sudah dapat mengambil E-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Talaud, setelah sebelumnya melakukan perekaman di setiap kecama-

tan.

"Kami menyelesaikan dulu proses perekaman data penduduk hingga ke Kecamatan Miangas, sekarang blangko KTPnya sudah ada tinggal dicetak begitu ada warga yang datang mengurusnya," terang Kepala Dinas Dukcapil Talaud, Daud Malengsang, beberapa

waktu lalu. Ia menambahkan, warga yang mengambil KTP tidak dipungut biaya sama sekali. "Semuanya gratis, bebas pungutan apapun," tambahnya.

Sementara itu, Camat Miangas Stevenheiner Maarisit saat dihubungi lewat ponsel meminta ada cara yang bisa ditempuh Dinas Dukcapil bagi warga yang berdomisili

di pulau terluar. "Harus dipikirkan cara mendistribusikan KTP bagi warga di pulau terluar yang akan ditempuh Dinas Dukcapil, guna menghindari beban biaya yang besar jika warga harus datang ke Melonguane," ucap Maarisit, Minggu (15/2) kemarin.

Demikian pula disampaikan Kepala Desa Karatung Mikson Lena. "Warga akan mengeluarkan biaya yang besar jika harus ke Melonguane sebab harus disesuaikan dengan jadwal kapal, artinya jika warga sendiri yang datang mengambil EKTP, berarti dia harus mengeluarkan biaya selama dua minggu tinggal di Melonguane menunggu sampai kapal yang melayani rute Bitung-MelonguaneKaratung-Miangas kembali dari Bitung," terang Mikson.

Untuk itu keduanya sepakat meminta dicarikan solusi yang pas dan sesuai dengan program pengadaan E-KTP yang bebas biaya.

"Kami berharap ada langkah kongkrit yang bisa ditempuh pemerintah daerah khususnya Dinas Dukcapil," tutup keduanya. (debe)

KINERJA

Program kerja terealisasi, kinerja SKPD ditingkatkan Ondong—Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pelaksanaan penjabaran dan realisasi program kerja, jajaran pimpinan daerah tidak hentihentinya menghimbau agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkup Pemkab Sitaro untuk memacu kinerja.

Demikian disampaikan

Wakil Bupati Siska Salindeho Menurutnya, kinerja setiap SKPD bahkan seluruh pimpinan SKPD senantiasa mendapat pengawasan serta ada evaluasi kinerja. “Pengawasandan evaluasi dari pimpinan daerah tetap ada untuk setiap SKPD, begitu juga dengan pimpinan SKPD.

Kalau dari hasil evaluasi tidak mencapai hasil yang diharapkan maka ada pertimbangan tertentu juga,” katanya.

Ditambahkannya, dalam menjalankan tugas setiap pimpinan SKPD telah menandatangani pakta integritas yang harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan kinerja

masing-masing SKPD. “Sehingga perlu dipacu kinerja setiap SKPD, dan harus ada peningkatan dari ke tahun, selain sebagai p e r w u j u d a n tanggungjawab juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta pembangunan daerah,” tambahnya.(esge)

VALENTINE DAY

Maknanya harus menginsparasi kaum muda Tahuna—Marvel Dicky Makagansa (MDM) anggota Deprov Sulut dari Dapil Nusa Utara, yang diusung oleh PDIP, Sabtu (14/2) pekan lalu, mengatakan, momentum valentine day atau hari kasih sayang seharusnya bisa menginsirasi kaum muda. Menurutnya, saat ini, banyak kawula muda sering salah dalam mengartikan makna atau pengertian daripada hari kasih sayang, yang sering diperingati oleh seluruh

jagad dunia pada setiap tanggap 14 Februari itu.

“Makna valentine day mestinya diisi dengan berbagai hal positif, seperti menyebarkan kasih terhadap umat manusia, melalui kepedulian membantu sesama kita yang sedang kekurangan. Bukan diisi oleh hal-hal negatif berupa pesta pora, ugal-ugalan, atau mabuk-mabukan,” himbau Dicky yang mengaku prihatin dengan kondisi sebagian generasi muda. Dikatakan, pemuda memiliki sebuah

peranan strategis dalam membangun suatu bangsa dan negara. “Mari kita tunjukan bahwa kita ini, pemuda yang pintar dan terkenal dengan ide-idenya yang brilian. Bahkan, pemuda selalu tampil terdepan selaku agen pembaharu dalam segala hal,” ajak lulusan Fisipol Unsrat itu.

Hal senada juga diungkap oleh Sekretaris Pemuda Sinode GMIST, Veldy Damasar SIK, menurutnya, hajatan hari kasih sayang seharusnya lebih memperat

dan memperkokoh tali persaudaraan di antara sesama umat beragama maupun antar umat beragama.

“Mari kita saling mengasihi dan semakin mencinta sesama umat manusia. Baik yang se-agama, maupun antar umat beragama.

Misalnya, lewat kegiatan diskusi antar pemuda lintas agama, dengan topik soal peran tokoh-tokoh muda agama, dalam membangun daerah tercinta ini,” tukas Damasar, Minggu (15/2) kemarin. (try29)

KEUANGAN DAERAH

Pemkab Sangihe optimis raih opini WTP 2015 Tahuna—Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Wilayah Manado melakukan pemeriksaan pendahuluan terkait dengan pengelolaan keuangan dan aset Pemkab Sangihe tahun anggaran 2014. wajar tanpa pengecualian (WTP) menjadi target Pemkab Sangihe dalam pengelolaan keuangan dan aset tahun anggaran 2014 tersebut. Komitmen telah dimaksimalkan jajaran pemerintah Kabupaten Sangihe dengan melakukan pengelolaan keua-

ngan dan aset secara baik, transparan, dan akuntabel.Hal itu dikatakan kepala inspektorat pemkab Sangihe, Imanuel Makahanap SH, menyusul kedatangan tim BPK RI Perwakilan Manado di Sangihe, Kamis (12/02) lalu.

Menurut Makahanap, tim yang beranggotakan 4 orang tersebut, akan melakukan pemeriksaan pendahuluan tahap pertama selama kurang lebih 30 hari kerja ke depan. ”Sudah diperintahkan oleh pak bupati dan sudah disiapkan oleh tiap

pimpinan SKPD seluruh dokUmen pelaksanaan program kegiatan di sepanjang tahun 2014, sikap kooperatif kembali dituntut pak bupati dari seluruh pimpinan SKPD untuk sama-sama menunjang proses kelancaran pemeriksaan,” jelas Makahanap.

Makahanap berharap, dalam pemeriksaan BPK, pimpinan SKPD dan pejabat terkait, mampu menunjukan kerja sama sesuai dengan amanat Bupati Sangihe Drs HR Makagangsa MSi.

“Semua jajaran harus menunjang suksesnya pemeriksaan BPK RI, yang nantinya akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya, seusai tahap pendahuluan.

Mengacu pada hasil sebelumnya, dimana Pemkab Sangihe telah meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP),” katanya. Makahanap yakin, Pemkab Sangihe akan menuai hasil maksimal di tahun 2015 ini, terhadap pengelolaan keuangan dan aset tahun anggaran 2014.(try29)

lakukan rolling Melonguane—Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE pekan ini bakal melakukan rolling jabatan, setelah sempat tertunda oleh berbagai agenda kerja dan penyelesaian berkas.

Sumber di BKDD Talaud menerangkan, rolling akan segera bergulir di minggu ketiga Februari ini.

"Sudah lengkap dan selesai kajian Baperjakat dan sudah ada hasil konsultasi, tinggal menunggu kesiapan pelaksanaannya, undangan akan segera diedarkan," terang sumber, Jumat (13/2) silam.

Demikian juga disampaikan salah satu kepala dinas yang sempat menunda keberangkatannya menghadiri undangan di Manado. "Selaku bawahan, saya ijin dulu ke pimpinan (bupati, red), tapi disampaikan jangan dulu keluar daerah karena ada pelantikan. Tak lama pimpinan memberi ijin dengan catatan Senin (16/2) sudah harus ada di Melonguane," jelasnya. Rolling kali ini dipercaya menyedot perhatian pemerhati dan seluruh masyarakat sebab menyentuh level eselon II atau kepala badan/dinas.

"Waktu enam bulan lebih, dirasa cukup bagi ManalipTuange untuk mengatur ulang tim kerjanya di tataran kepala badan/ dinas," ungkap pemerhati

pemerintahan dan kemasyarakatan, Amin Tasut, Minggu (15/2) kemarin.

Informasi yang beredar sejumlah kepala dinas bakal berganti nahkoda, seperti Dinas PU, Kesehatan, Dikpora, BPMD, Perikanan dan Hutamben, Parsihta. "Kemungkinan bupati akan melakukan pergeseran diantara sejumlah kepala dinas, mengingat dasar keilmuan, kecakapan dan pengalaman yang dimiliki serta hasil penilaian kinerja enam bulan terakhir," lanjut Tasut.

Pemerhati lainnya, Melky Alfrets berpendapat, badan/dinas yang kurang optimal kerjanya, sebaiknya dilakukan pergantian.

"Keputusannya ada ditangan bupati dan wakil bupati, namun jika keduanya menginginkan program kerja yang ditetapkan berjalan baik, dinas/badan yang tidak optimal harusnya dilakukan pergantian dengan menempatkan orang yang dinilai cakap dan mampu mengkoordinasi dan menerapkan setiap program dan kebutuhan daerah di badan/dinas yang dipimpinnya, dengan begitu tujuan pembangunan daerah akan berjalan maksimal," tuturnya. (debe)

KESEHATAN

Manengkey: Berikanlah pelayanan prima bagi warga Ondong—Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang mendapatkan skala prioritas dalam pembangunan daerah, sehingga kepedulian dan perhatian terhadap pelayanan kesehatan sudah menjadi komitmen dari seluruh jajaran pimpinan daerah yang ada dalam Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, dengan terus mengingatkan seluruh jajaran khususnya para tim medis untuk memberikan pelayanan yang prima bagi warga masyarakat.

Sekab Sitaro, DRAdryAManengkeySEMSibelumlamaini mengatakan, pelayanan yang prima wajib diimplementasikan dalam dunia kerja apalagi hal tersebut berkaitan dengan pelayanan publik. “Masyarakat berhak untuk mendapat pelayanan yang prima, sesuai dengan prosedur atau mekanisme pelayanan yang ada dalam sebuah instansi pemerintah.

Untuk itu dalam setiap kesempatan saya mengingatkan seluruhjajaranagarmemberikan pelayanan prima bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tandas Manengkey. Menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan terutama memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat, salah satunya adalah peningkatan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Makanya kami rutin melakukan inspeksi mendadak hampir di seluruh instansi pemerintah serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna menindaklanjuti pencanangan tahun disiplin yang dilaksanakan. Jadi

ADRY Manengkey.

kami akan terus memantau dan mengawasi kinerja dan disiplin pegawai,” tukas Manengkey.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sitaro, dr Ria Papalapu MKes pada sejumlah wartawan belum lama ini memastikan telah menyampaikan kepada seluruh fasilitas kesehatan dan tidak terkecuali baik itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), bahkan fasilitas kesehatan lainnnya yang memberikan pelayanan bagi warga.

“Sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan yang prima dan tidak terkecuali.

Jadi semua fasilitas kesehatan di daerah ini wajib dan harus menindaklanjuti dengan baik terkait pelayanan prima ini. sebab kita harus terus berbebah dan terus berupaya meningkatkan kinerja serta pelayanan dan ini sangat penting,” tandas Papalapu.(esge)

PEMBANGUNAN

PSP tak mampu selesaikan proyek jalan lingkar Melonguane Melonguane—Putra Sulut Perdana (PSP) selaku pelaksana proyek jalan lingkar Melonguane akhirnya menyerah, menyusul batas waktu tambahan yang diberikan sampai Sabtu (14/2) tak mampu dimaksimalkan untuk menuntaskan pekerjaan.

Untuk itu, Putra Sulut Perdana terancam membayar TGR dan masuk dalam daftar hitam rekanan Pemkab Kepulauan Talaud.

"Melihat kondisi

pelaksanaan proyek di sini, kami sudah sarankan kepada dinas terkait untuk melakukan beberapa hal di antaranya, pengawasan harus diperkuat dan pembayaran atau pencairan mengikuti capaian hasil kerja," ungkap sumber dari inspektorat, Sabtu (14/2) lalu.

Sumber juga menerangkan PPTK dan PPK jangan mengambil resiko yang terlalu jauh kemudian mengorbankan dirinya

sendiri. "Harus bekerja sesuai tugas dan penilaian atas hasil kerja setiap proyek supaya tidak menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri," lanjutnya.

Sementara Markus Tuisan dari LP3 Sulut mengatakan, Inspektorat harus berani mengeluarkan hasil audit yang sesuai dengan fakta di lapangan.

"Proyek jalan Melonguane, jelas tidak selesai dikerjakan, PSP wajib membayar denda dan siap pula

membayar TGR," tegasnya.

Ia melanjutkan sebagai perusahaan yang tidak mampu menyelesaikan kewajibannya PSP sudah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi daerah. "Jadi, tidak peduli milik siapa atau berdalih memiliki kedekatan dengan siapapun, PSP termasuk pemiliknya harus masuk daftar hitam dan diberikan sanksi tidak mendapatkan proyek di Talaud, sebab keberadaan jalan yang layak

sebagai kebutuhan tidak dapat dinikmati warga," terang Markus. Ia turut menyayangkan lemahnya pengawasan yang dilakukan yang membuat proyek jalan Melonguane dikerjakan tidak optimal. "Sudah tidak selesai, hasilnya juga terlihat jelas tidak baik, hal ini harus segera dijadikan pemikiran bagi pimpinan daerah dalam penempatan pejabat yang tepat dan mengerti tugas dan tanggung jawabnya," tambahnya.

Sementara masyarakat yang berharap proyek jalan Melonguane ini bisa selesai terpaksa harus gigit jari. "Kami harap bupati dan wakil bupati bisa mencari solusi untuk menyelesaikan proyek jalan ini dan kami minta jangan lagi perusahaan-perusahaan yang bermasalah yang melanjutkan pekerjaan, supaya niat serta visi dan misi bupati dan wakil bupati dalam membangun Talaud dapat terwujud," kata Mikron, warga Melonguane.(debe)

TOTABUAN

bolsel DANA DAERAH

2 desa di Posigadan terima Rp1,2 milyar DUA desa di Kecamatan Posigadan yakni Desa Mamalia II dan Desa Meambanga memperoleh kucuran dana dari daerah sebesar Rp 1,2 Miliar untuk pembangunan insfrastruktur air bersih di kedua desa ini. Langkah Pemkab Bolsel dalam program sarana air bersih, untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kesulitan memperoleh air bersih. Selain itu, bentuk kucuran dana ini pula menjadi komitmen bagi daerah dalam penjabaran visi-misinya membangun daerah.

Baca: 2 desa ( Halaman 13 )

KOTAMOBAGU JAMIN INVESTOR

Tatong: PLN dan Telkom dukung KK sebagai Kota Jasa GUNA menopang visi dan misi Pemerintah Kota Kotamobagu, untuk menjadikan Kotamobagu sebagai Kota Model Jasa di Kawasan Bolaang Mongondow Raya. Dua perusahaan tingkatkan pelayanan dan jamin kebutuhan investor. Dua perusahaan yang dimaksud, masing-masing adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Kotamobagu dan PT Telkom Cabang Kotamobagu. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, usai menerima kunjugan PLN Cabang Kotamobagu dan PT Telkom Cabang Kotamobagu, Jumat (13/2) pekan lalu. “Pihak PLN menjamin akan adanya ketersedian pasokan listrik diwilayah Kota Kotamobagu, termasuk menjamin pasokan listrik bagi para investor yang akan berinvestasi di Kota Kotamobagu, apalagi Kota Kotamobagu merupakan calon Ibukota Provinsi Bolaang Mongondow Raya,” ujar Walikota.

Walikota juga mengatakan, pihak PLN Kotamobagu untuk tahun ini, akan melaksanakan penambahan pemasangan jaringan listrik pada sejumlah wilayah di Kota Kotamobagu.

Baca: Tatong ( Halaman 13 )

bolmong PERTUMBUHAN EKONOMI

Bolmong usulkan pasar sentral MASYARAKAT dukung rencana pembangunan pasar sentral di Bolmong, guna mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat Bolmong, termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Pasar (Dispar) Rusdin Manggopa bahwa, rencana tersebut akan diusahakan di usul dalam waktu dekat.

“Kami akan mengusulkan ke kementerian untuk pembangunan pasar sentral kedudukannya di Lolak,” kata Kepala Dinas Pasar (Dispar) Rusdin Manggopa belum lama ini.

Baca: Bolmong ( Halaman 13 )

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SENIN 16 FEBRUARI 2015

“Borok” PT ASA mulai kelihatan Diduga suplai ikan berasal dari kontraktor asal Mitra bukan lokal Kotabunan-Borok atau kebusukan perusahaan tambang emas PT Arafura Surya Alam (ASA), kini mulai terlihat. Pasalnya, anak perusahaan emas PT J Resources ini, mulai mainmain warga lingkar tambang. Dimana informasi yang didapat Swara Kita, secara diam-diam perusahan ini telah menyuplai atau memasok ikan makan bagi karyawan, bukan dari pemilik perusahaan lokal atau warga Kotabunan.

Informasi yang beredar

bahwa penyuplai ikan di perusahaan tersebut, adalah warga Desa Ratatotok Minahasa Tenggara (Mitra).

Menurut salah satu warga Kotabunan Ardi Dama, informasi bahwa perusahan telah memasok ikan makan dari luar.

Dimana penyuplai ikan tersebut sempat mampir dirumahnya. Setelah dirinya menanyai kenapa di datang ke Kotabunan, penyuplai ikan itu mengatakan bahwa dia yang mendapatkan proyek

pemasok ikan di PT ASA. “Yang saya heran, kenapa harus orang luar, padahal kalau hanya urusan menyuplai ikan kami di Kotabunan bisa. Ini menunjukan bahwa perusahaan sudah mulai tidak komitmen. Belum produksi sudah begini apalagi kalau produksi, sehingga selaku warga Kotabunan dengan tegas menyatakan sebelum perusahaan ini mengeruk emas di lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP), yakni Panang dan Benteng, kami

menolak keberadaan PT ASA di Kotabunan,” tegas Dama.

Senada juga ditegaskan oleh warga Kotabunan lainnya, Hok Budiman bahwa sudah lama perusahan atau CV miliknya memasukan penawaran kepada PT ASA, dalam bentuk penyuplai tenaga kerja dan penyuplai logistik atau bahanbahan yang diperlukan oleh perusahaan. Tetapi, sampai saat ini tidak tanggapan dari manajemen ASA. Baca: Borok ( Halaman 13 )

PEMBANGUNAN

12

AIR BERSIH

Bolmong akhirnya kecipratan 1 M Lolak—Masyarakat Kabupaten Bolmong patut berbangga, pasalnya bantuan sambungan air bersih kembali di datangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong untuk kali keduanya selama kepemimpinan Bupati Hj Salihi Mokodongan dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk Sth MM. Hal ini dibuktikan dengan kerjasama yang dilakukan dengan lembaga Donor Australia AID untuk wilayah Bolmong tahun 2015 ini.

Dengan total nominal bantuan Rp1 milyar untuk wilayah kabupaten Bolmong pada ‘Program dana hibah air minumAPBN 2015’.

Hal ini sebagaimana yang

disampaikan Wakil Bupati Yanny R Tuuk bahwa dari 147 daerah se-indonesia, Bolmong termasuk diantaranya sebagai penerima bantuan PHiban untuk tahun ini.

“Ini bantuannya untuk seindonesia. Untuk wilayah Sulut hanya Bolmong yang dapat,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolmong, Wasni Wantasen bahwa anggaran tersebut untuk sambungan air bersih yang nantinya akan di berikan bagi masyarakat Bolmong,” kata Wasni tanpa menjelaskan bagaimana prosedur penyerahan bantuan tersebut.(yede)

ROLLING PEJABAT

Warga pertanyakan Tatong kunjungi 2 pasar Kotamobagu kinerja Baperjakat Kotamobagu—Memanfaatkan waktu kerja, Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, Jumat (13/2) pekan lalu, melakukan kunjungan ke dua lokasi. Untuk melihat sejauh mana kesiapan Pasar 23 Maret Kotamobagu dan Pasar Poyowa Kecil. Menurut Kabag Humas Pemerintah Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora, kunjungan Walikota kelokasi pasar tersebut, untuk melihat kesiapan fasilitas Pasar Ikan, yang berada di Poyowa Kecil Kotamobagu, dan pasar 23 Maret Kotamobagu, yang saat ini sudah siap ditempati oleh para pedagang.

Baca: Tatong ( Halaman 13 )

WALIKOTA Kotamobagu Tatong Bara, saat melihat langsung pembangunan pasar Modern 23 Maret.(foto: yun/sk)

PEMADAMAN LISTRIK

Mayulu: Ganti kepala PLN Ranting Molibagu Molibagu-Nampaknya Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP mulai tak senang dengan sikap PLN yang sering melumpuhkan aktifitas perkantoran di Panango. Listrik sering padam membuat bupati protes dan minta ganti kepala PLN Ranting Molibagu.

Bupati yang ditemui Jumat pekan lalu, meminta agar pimpinan PLN Ranting Molibagu segera diganti.

“Sebaiknya Kepala Ranting dan petugas PLN Molibagu diganti saja, selama ini tidak ada perubahan yang dilakukan, listrik tetap saja padam ,”tegas Mayulu dengan nada tinggi.

Dikatakan Mayulu, dampak sering padamnya listrik adalah pelayanan Pemda terhadap masyarakat sering lumpuh, baik di rumah sakit, hingga persoalan pengurusan administrasi.

“Banyak masyarakat yang saat dirawat di rumah sakit harus menunggu pelayanan petugas karena listrik

padam. Begitu juga pengurusan administrasi yang begitu lama karena sering padamnya listrik.

Tidak mungkin kita berharap terus dengan menggunakan genset,” tukas Om Oku sapaan akrab Bupati Bolsel.

Ditambahkan Mayulu, dirinya sudah beberapa kali menanyakan alasan sering padamnya listrik, jawabannya pun selalu saja yang tidak berubah.”Kalau ditanya kenapa sering padam, pihak PLN Ranting Molibagu selalu menjawab ada pohon yang tumbang.

Padahal itu kan ada anggaran untuk pembersihan, ini kan aneh, mereka yang malas masyarakat kena dampaknya,” ungkap Om Oku. Baca: Mayulu ( Halaman 13 )

Boroko–Pelaksanaan rolling pejabat di lingkup Pemkab Bolmut yang dilaksanakan minggu pekan kemarin, menimbulkan cerita yang berkembang dipihak masyarakat Bolmut, sehingga banyak warga mempertanyakan hasil evaluasi Pemkab Bolmut bersama Tim Baperjakat.

Pasalnya, dalam penetapan pejabat Pemkab Bolmut ada beberapa pegawai yang nota bene pangkat tidak sesuai dengan jabatan yang mereka dapatkan dalam pelantikan tersebut, sehingga mereka mempertanyakan hasil evaluasi dari mana sehingga ada pengangkatan pejabat tidak sesuai dengan pangkat dan jabatannya tersebut. Hal ini disampaikan oleh Salah satu aktivis Bolmut, yambat Pontoh, saat bertemu

dengan sejumlah wartawan, kemarin.

“Rolling Pejabat kali ini, banyak menuai pertanyaan karena ada beberapa pejabat yang ditempatkan tidak sesuai dengan pangkat dan golongan mereka,” ujarnya.

Dia pun mencontohkan, seperti ada beberapa Pejabat yang saat dilakukan pengisian malah penempatannya tidak sesuai.

“Seperti ada kepala Bidang pangkatnya golongannya belum memenuhi kok malah sebaliknya pangkat golongannya memnuhi tapi diangkat menjadi bawahan,itu aturan dari mana yang dipakai oleh Pemkab Bolmut dalam lakukan pengisian pejabat saat rolling pekan lalu,” jelasnya.

Baca: Warga ( Halaman 13 )

JALAN TANI

Sejumlah proyek diduga asal jadi Tu t u y a n - S e j u m l a h pekerjaan jalan tani dibeberapa desa yang ada di Boltim, yang dikerjakan pada tahun anggaran 2014 lalu, mendapat sorotan dari warga dan masyarakat desa tersebut. Pasalnya, pengerjaan belum lama selesai, tapi jalannya sudah mulai rusak.

Dari pantauan hari ini, seperti pekerjaan jalan tani menujuh perkebunan Toput di Desa Tombolikat Kecamatan Tutuyan, dimana pekerjaannya baru selesai

sekitar empat bulan lalu, kini jalannya mulai terdapat kubangan atau lubang.

Begitu juga, dengan pekerjaan jalan menuju perkebunan Pondot di Desa Togit Kecamatan Tutuyan, jalan tersebut mulai mengalami kerusakan parah. Menurut warga setempat Abdurrahman Alhabsy, padahal pekerjaannya baru selesai bulan Desember tahun 2014 lalu.

“Yang kami tahu jalan menujuh perkebunan Pondot, baru selesai pada tiga bulan yang lalu atau Desember lalu.

Tapi kini di beberapa titik jalan sudah mulai kelihatan rusak,” kata Alhabsyi, Minggu (15/2) kemarin.

Dirinya menduga ini ada unsur kesengajaan dari pihak kontraktor, yakni Merlin Budiman yang tak lain adalah Istri dari salahAnggota Dekab Boltim Tomy Sumendap.

Baca: Sejumlah ( Halaman 13 )

TOTABUAN 2 desa ... Dari Halaman 12 Melalui juru bicara humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong, Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP mengatakan sudah tertata dengan baik di APBD Bolsel 2015 anggaran pembangunan air bersih di dua desa tersebut. “Tahun ini juga sudah teranggarkan 1,2 M untuk sarana air bersih Mamalia II dan Meambaga, nah sering saya katakan bahwa pembangunan itu juga harus memperhatikan aspek prioritas.sehingga pelaksanaanya secara bertahap,” kata Bupati melalui juru bicara humas Bolsel.

Dirinya juga mengatakan, patut untuk berbangga menjadi masyarakat Bolsel, dalam perencanaan anggaran sudah tertata dengan baik, sehingga tidak ada yang saling dirugikan oleh daerah.

“Bahkan beberapa daerah menjadikan Bolsel untuk daerah studi banding dalan aspek perencanaan,” kunci Ahmadi Modeong.(cepe)

Tatong ... Dari Halaman 12 “Jadi tidak hanya pasokan listrik, namun juga akan ada penambahan jaringan listrik di seluruh wilayah Kotamobagu,” terangWalikota.

Sementara itu lanjut Tatong, pihak PT Telkom Cabang Kota Kotamobagu, juga akan meningkatkan kualitas pelayanan khususnya di bidang teknologi komunikasi, khususnya peningkatan fasilitas intenet bagi masyarakat. “Jadi baik pihak Telkom maupun PLN, sangat mendukung Kota Kotamobagu sebagai Kota Model Jasa di kawasan Bolaang Mongondow Raya,” pungkasWalikota.

Infromasi, dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang kerja Walikota Kotamobagu tersebut, juga dihadiri Asisten II Pemerintah Kota Kotamobagu serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah

Bolmong ... Dari Halaman 12 Bahkan menurutnya, Lolak sebagai ibukota kabupaten dinilai cukup layak untuk dibangun pasar sentral karena masuk jalur lintas antar provinsi.

Bahkan untuk ini semua, pihaknya juga telah mengikuti rapat yang dipimpin Bupati Salihi Mokodongan, membahas kesiapan lahan.

“Koordinasi dengan dinas terkait lainya sudah dilakuan. Sementara untuk lahan pasar sudah disiapkan. Saat ini ada seluas 3 hektare dan masih bisa ditambah menjadi 5 Hektare,” jelas Rusdin.

Akan rencana pembangunan pasar sentral tersebut pun mendapat dukungan warga setempat, menurut Opa Udin Damopolii Warga Desa Lalow Kecamatan Lolak, Kehadiran pasar ini akan berpengaruh positif bagi warga. “Kami mendukung rencana pemerintah tersebut,” kata Udin pemilik salah satu rumah makan.(yede)

Borok ... Dari Halaman 12 “Heran tidak ada pemberitahuan dari PT ASA, tiba-tiba kami dengar perusahaan luar yang diambil.

Jika begini sikap PT ASA, mengutamakan kontraktor luar ketimbang kontraktor lokal, kami dengan tegas tidak akan menerima kehadiran perusahan ini beroperasi di Kotabunan, “ tandas Budiman.

Menanggapi hal tersebut, Eksternal PT ASA Reginal Pontoh ketika dikonfirmasi Minggu (15/2) kemarin, mengatakan soal itu nanti ditanyakan lagi ke manajemen. “Soal suplai ikan saya tanya dulu ke pihak manajemen,” kata Pontoh.(efel)

Tatong ... Dari Halaman 12 Namun , sebelum ditempati oleh para pedagang, maka Pemerintah Kota Kotamobagu, berencana akan membangun Komunal, sehingga limbah yang dihasilkan dari aktifitas pasar tersebut, tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar. “Pemerintah Kota Kotamobagu akan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat Kota Kotamobagu, termasuk fasilitas penunjang bagi pasar yang ada di Kotamobagu,” terang Bora.

Sementara itu, disisi lain dirinya juga mengatakan bahwa, pihak Irjen Kementerian Perindag Republik Indonesia, saat ini sedang melaksanakan audit atas pelaksanaan pembangunan pasar 23 Maret. “sementara dilakukan,” ujarnya.(yede)

Mayulu ... Dari Halaman 12 Menurut Bupati, ada baiknya setiap pergantian pimpinan Ranting PLN Molibagu membawa dampak baik di Bolsel, bukan membiarkan begitu saja persoalan sering padamnya listrik yang kerap terjadi.”Kadang saya menduga kalau pemadaman listrik ini ada upaya untuk melakukan korupsi penggunaan bahan bakar untuk mesin pembangkit,”Pungkas Mayulu.

Kepala Ranting PLN Molibagu, Sapto Baskoro Putro hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi wartawan.(cepe)

Warga ... Dari Halaman 12 Dipain pihak, Kepala Badan kepegawai dan Diklat Daerah (BKDD0 melalui Kepala Bidang (Kabid) promisi dan jabatan, Abdul Mutoh Dang Mulisa saat dimintai tanggapannya, mengatakan, memang dalam Rolling pejabat Pemkab Bolmut telah mengeleksi sesuai dengan kinerja pejabat itu sendiri karena penilaian rolling yakni rotasi,promosi dan demosi yakni penurunan jabatan, dan semua itu sudah dipertimbangkan oleh pihak baperjakat kabupaten Bolmut.

Terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmut yang merupakan ketua Tim Baperjakat Bolmut, saat dikonfirmasi oleh wartawan harian ini di nomor 081143**** tidak dalam keadaan aktif.(try34)

Sejumlah ... Dari Halaman 12 “Diduga pihak kontraktor hanya mencari keuntungan dari anggaran pekerjaan jalan tersebut.

Buktinya, belum lama dipakai untuk akses perkebunan, jalannya sudah mulai rusak,” ujar Alhabsyi.

Sayangnya, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Boltim Minderd Mawu ST, ketika dikonfirmasi Minggu (15/2) kemarin, belum memberikan penjelasan. Pasalnya, saat dihubungi nomor Mawu tidak dalam keadaan aktif.(efel)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SENIN 16 FEBRUARI 2015

Diduga BSM SMP I Bintauna “disunat” Sejumlah guru dimintakan Rp10 ribu untuk administrasi Lumoto: Ini program pemerintah, artinya gratis tanpa biaya Boroko–Bantuan Lanngsung Siswa Miskin (BSM) di Sekolah menengah Pertama (SMP) negeri I Bintauna diduga disunat oleh sejumlah oknum guru.

Pasalnya, hadirnya BSM ini sangat diharapkan oleh orang tua wali murid karena dengan dana sebesar Rp375 ribu ini sangatlah membantu para siswa penerima untuk memenuhi kebutuhan siswa tersebut untuk mengganti baju sekolah yang tua dan membeli tas dan buku,namun sangat disayangkan dipotong oleh sejumlah oknum guru sekolah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Orang tua siswa SMP Negeri I Bintauna yang enggan dikorankan saat bertemu dengan sejumlah wartawa,

kemarin.

“Kami sangat menyayangkan tindakan sejumlah oknum guru ini, padahal dana ini kami sangat harapkan untuk membeli keperluan anak kami disekolah malah disunat,” ujarnya.

Dia pun menjelaskan, usai menerima bantuan BSM, mereka diarahkan ke ruangan khusus milik bendahara, dan disana oknum guru–guru tersebut meminta untuk melakukan pemotongan uang Rp10 ribu yang katanya uang tersebut merupakan administrasi digunakan untuk mengurus BSM di kantor BRi Unit Bintauna.

“Pemotongan Rp10 ribu tersebut katanya untuk mengurusan adminstrasi di

BRI unit Bintauna, jadi kami kasih saja Rp10 ribu kepada pihak guru,” jelasnya.

Terpisah, Aktivis Pemerhati Pendidikan Bolmut Aripin Bolota, saat dimintakan tanggapan mengatakan, sangat menyayangkan dengan adanya pemotongan dana BSM ini dengan dalih biaya pengurusan, padahal tidak ada biaya sepeser pun dalam pengurusan BSM ini karena ini sudah merupakan Program dari pemerintah pusat.

“Saya sangat menyayangkan kejadian pemotongan ini, padahal ini merupakan program pemerintah tapi malah d i l a k u k a n potongan,”singkatnya.

Terpisah, Wakil Ketua I

Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Arman Lumoto, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin, mengatakan, BSM ini memang sangat disesalkan karena masih banyak guru– guru yang selalu lakukan hal seperti ini, kalau bukan disunat penerima bantuan tidak tepat sasaran, sehingga dirinya meminta pihak Pemkab Bolmut melalui Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bolmut, untuk lakukan penindakan terhadap oknum guru–guru seperti ini, dirinya pun mengatakan bahwa bersama Komisi I Dekab Bolmut rencananya akan mendatangi beberapa sekolah yang laporan sudah masuk di Dekab Bolmut terkait BSM ini. “Pemkab harus jeli terhadap persoalan BSM ini, jangan haya didiamkan saja, harus ditindaki sehingga tidak ada lagi kecurangan seperti ini dalam penyaluran BSM di tahun–tahun selanjutnya.(try34)

TINGKATKAN PELAYANAN

Walikota lakukan penyegaran 2 jabatan Kotamobagu—Dinilai tidak maksimal dalam pelayanan, Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara, Jumat (13/2) pekan lalu, melakukan penyegaran pada 2 jabatan dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.

Dua jabatan yang dilakukan penyegaran tersebut masing–masing Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kota Kotamobagu.

Kabag Humas Kotamobagu, Hj Sitty

Rafiqah Bora SE mengatakan, penyegaran yang dilakukan terhadap jabatan Kepala Discapilduk Kotamobagu, lebih dikarenakan banyaknya keluhan dari masyarakat Kota Kotamobagu, atas pelayanan dikantor Discapilduk Kotamobagu. “Banyak keluhan masyarakat terkait tidak maksimalnya pelayanan di Kantor Discapilduk, sehingga Walikota menilai perlu dilakukan penyegaran,” ujar Bora.

Sementara itu, untuk Kepala Inspektorat, yang sebelum-

nya dijabat Wiwik Kurnia Buchary, di isi oleh salah satu pejabat dikarenakan saat ini masih dalam pemulihan kondisi kesehatan. “Pejabat yang sudah sebulan ini sedang dalam keadaan kurang sehat, sehingga dinilai akan kurang maksimal dalam melaksanakan tugas, terlebih saat ini sedang dilaksanakan pra audit oleh BPK RI,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, penyegaran yang dilakukan pada posisi jabatan, adalah hal biasa dalam dunia birokrat, sehingga

penggantian pimpinan pada 2 SKPD tersebut, lebih pada keinginan Pemerintah Kota Kotamobagu, untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat. “Apalagi tema tahun 2015 ini adalah tahun pelayanan dasar untuk semua, sehingga para pejabat yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, diharapkan dapat lebih maksimal dalam meningkatkan kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (yede)

BAGI HASIL

DKP dan Dishutbun minta seriusi aset Pemprov Sulut Molibagu-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) juga Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) diminta serius soal aset Pemprov Sulut yang ada di wilayah Bolsel. Terutama soal sistim bagi hasil dengan daerah, instansi terkait harus pro aktif melakukan pengurusan persyaratannya.

Sebelumnya, Dekab Bolsel sudah memanggil dua instansi ini untuk dilakukan hearing terkait pembenahan aset yang ada di dalamnya, termasuk aset

Pemprov Sulut yang berada di wilayah Kabupaten Bolsel.

Melalui Ketua Komisi I Dekab Bolsel Ruslan Paputungan kembali menegaskan, kedua instansi yang memiliki keterkaitan menyangkut aset dengan Pemprov Sulut harus tetap pro aktif dalam melakukan konsultasi untuk peralihan status ke daerah. “Minimal bisa ada bagi hasi yang diperoleh dari keduanya ini,” kata Ruslan.

Mentok saja sebelumnya, proses pengurusan

peralihan wewenang terhadap aset Pemprov Sulut di Bolsel, soal Pelabuhan Dodepo.

Dulunya dimasa mantan Kadis DKP Bolsel Surya Darwisito masih menjabat, pihaknya sudah melakukan upaya peralihan tersebut, hanya saja duluan dicopot sebelum berhasil menyelesaikan ppersyaratannya.

“Memang dulu Mantan Kadis DKP sudah pernah lakukan upayahnya, hanya saja dirinya duluan diganti oleh Bupati. Apa yang dia

lakukan itu sudah tidak diteruskan oleh kadis baru Adharto Utiah. Jadi kelanjutannya tidak ada,” terang Ruslan.

Berbeda dengan Perkebunan di wilayah Kecamatan Pinolosian milik Pemprov Sulut juga yang sudah tidak terawat dengan baik. “Coba Dishutbun lakukan komunikasi dengan Provinsi bagaimana solusi yang baik kepada aset ini yang keberadaannya ada di Bolsel,” ungkap Ruslan.(cepe)

KEPENTINGAN PRIBADI

Pemkab waspada kelompok fiktif Tutuyan-Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dimana ada kelompok dadakan atau kelompok fiktif yang dibentuk hanya untuk mendapatkan bantuan untuk kepentingan pribadi. Maka Pemkab Boltim diminta agar waspada bila ada kelompok bersama yang mengajukan proposal di dinas/ badan.

Dikatakan Tokoh pemuda Boltim, Rustaman Paputungan, di Boltim sendiri dimana setiap

masuk tahun anggaran baru, warga Boltim ramai-ramai buat kelompok untuk mendapatkan bantuan.

“Kelompok dadakan ini muncul ketika mendengar informasi bahwa di dinas atau badan tersebut ada bantuan untuk kelompok. Sehingga, untuk mencegah kelompok ini masuk, maka dinas atau badan tersebut harus teliti lagi. Jangan sampai bantuan itu salah sasaran, yang akhirnya bisa berproses hukum,” kata Lasabuda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pemkab Boltim, Ramlah Mokodompis mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi kelompok fiktif masuk di dinasnya.

“Bila ada kelompok yang mengajukan proposal, maka kelompok itu akan di verifikasi.

Kemudian tim akan turun lapangan memastikan bahwa kelompok itu benar atau fiktif,” kata Mokodompis, baru-baru ini.

Namun Mokodompis menyarankan bila ada kelompok yang mengajukan permohonan bantuan, sebaik jangan fiktif atau dadakan. Sebab, kalau fiktif itu justru akan mencelakakan diri sendiri dan kelompok tersebut.

“Pengalaman pada tahuntahun kemarin, setelah kita verifikasi di lapangan ternyata kelompok itu fiktif, sehingga itu jangan sampai terulang lagi.

Karena kalau fiktif sudah pasti akan bermasalah dengan hukum,” katanya.(efel)

MUSREMBANG KECAMATAN

Pekan ini, pemkab siap Laksanakan Boroko–Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pekan ini akan melaksanakn Musyawarah rencana pembagunan (Musrembang) ditingkat kecamatan–kecamatan yang ada dikabupaten Bolmut.dan direncanakan kegiatan ini untuk senin (hari ini) dijadwalkan akan dilaksanakan di Kecamatan

Sangkub dan Bintauna, dan untuh besoknya (Selasa) akan dilaksanakan di Kecamatan Bolangitan barat dan timur, dan ke esokan lagi yakni hari rabu kami menjadwalkan dikecamatan kaidipang dan pinogaluman.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencana Pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Bolmut, Syarifudin Potabuga,

saat bertemu dengan sjumlah wartawan,kemarin.

“Pekan ini Pemkab Bolmut, akan melaksanakan musrembang tingkat kecamatan,” ujarnya.

Dia pun menjelaskan, kegiatan musrembang ditingkat kecamatan ini dalam rangka pencapaian arah pembagunan yang terukur dan terarah sehingga dipercepat oleh Pemkab

Bolmut karena untuk bulan depan (Maret) pekab teah menjadwalkan untuk pelaksanaan kegiatan musrembang ditingkat kabupaten. “kegiatan ini untuk memenuhi pembangunan pencapaian ditingkat keccamatan agar bisa dilakukan pembahasan ditingkat musrembang Kabupaten nantinya,” jelasya.(try34)

13 12

GAJI

2 bulan ratusan honorer di Boltim belum terima Tutuyan-Terhitung mulai bulan Januari dan Februari tahun 2015 ini, ratusan tenaga honorer yang mengabdi di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Boltim, belum menerima hak mereka berupa gaji honor dari Pemkab Boltim.

“Sudah dua bulan ini, kami belum menerima gaji.

Padahal, gaji itu sangat dibutuhkan untuk ongkos sehari-hari seperti bayar kos dan kebutuhan lainnya,” ungkap sejumlah tenaga honorer, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Senada juga dikatakan oleh tenaga honor di Sekertariat Daerah (Setda) Pemkab Boltim, kata mereka bahwa pekerjaan yang mereka kerjakan melebihi dari pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sayang pekerjaan itu dinilai tak ada apa-apanya, kerena belum ada imbalan yakni belum diberika gaji dari Pemkab Boltim.

“Kami berharap Pemkab Boltim dapat memperhatikan

nasib para honorer, sebab hanya dari gaji itu yang bisa menutupi ongkos seharihari,” kata para honorer tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda, menjelaskan bahwa belum dibayarkannya gaji semua staf yang statusnya honorer, dikerenakan mereka (honor,red) masih akan menjalani uji test.

“Alasan gaji belum dibayarkan, kerena para honorer ini belum mengantongi Surat Keputusan (SK), pengangkatan honor dari Bupati Boltim, “ terang Lasabuda, Minggu (15/2) kemarin.

Kata Lasabuda, gaji ini akan dibayarkan apabilan sudah dilakukan test serta telah mengantongi SK. Sehingga, selama syarat ini belum dipenuhi, maka para honorer masih dianggap tenaga sukarela di SKPD tersebut.

“Jadi jangan berharap gaji, selama belum mengantongi SK,” kata Lasabuda.(efel)

SEKTOR PENDIDIKAN

Dekab Bolmong harap pengelolaan DAK maksimal Lolak—Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong melakukan sedikit perhatian untuk sector pendidikan di kabupaten Bolmong. hal ini dibuktikan dengan adanya pertemuan dengan Dinas Pendidikan nasional (Diknas) daerah Provinsi Sulawesi Utara (Prov-Sulut) pekan lalu.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan sekretaris Komisi III dekab Bolmong Tonny Tumbelaka bahwa, selain melakukan pertemuan dengan dinas kesehatan provinsi bersama rekan-rekan anggota banleg, mereka (dekab) juga melakukan pertemuan dengan diknas pro-sulut. “kami juga bertanya terkait bantuan beasiswa di bolmong yang di peruntukan bagi siswa dan mahasiswa dari selain dana di APBD Bolmong,” ujar Tonny.

Karena mengetahui

besaran bantuan dan anggaran yang masuk ke Diknas Bolmong, untuk itu, bersama rekan-rekan berharap kepala Diknas Bolmong Ollii Mokodongan bisa semaksimal dalam pengelolaan dan peningkatan mutu pendidikan di Bolmong. “untuk anggaran di diknas, Dana Alokasi Khusus (DAK) ketambahan 7 milyar dari sebelumnya hanya Rp31 Milyar,” beber bendahara PDI-P Bolmong ini.

Terinformasi, selain Badan legislasi (Banleg) seperti Marten Tangkere, ada juga beberapa anggota komisi yang melakukan kunjungan bersama, diantaranya, ketua Komisi III dekab Bolmong Masri Dg Masingi, Anggota Komisi I Moh Syafrudin Mokoagow dan Susi Mokodompit.(yede)

KESEJEHATERAAN

UKM Bolsel minim bantuan pemkab Molibagu-Nampaknya daerah belum terlalu serius untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM). Di tahun ini saja, pada APBD 2015 Pemda Bolmong Selatan belum memberikan sentuhan anggaran bagi peningkatan kapasitas usaha kecil menengah milik masyarakat.

Informasi yang diperoleh dari Dinas Perindustrian Perdagangan UKM dan Koperasi Bolsel, menyebutkan, usaha kecil menengah seperti home industri berskala kecil yang dikelolah oleh masyarakat, masih dikelolah secara sederhana bahkan apa adanya.

Menurut beberapa pelaku usaha kecil, bahan baku yang dimiliki di daerah ini tergolong cukup besar. Namun sayangnya, kegiatan usaha kecil yang dikelolah masyarakat hanya mengandalkan modal kecil ditambah penghasilan yang tidak menentu.

“Hasil dagang bergantung pada pendapatan yang diperoleh. Kalau (pendapatan) kecil, produksi juga kecil. Usaha kami susah untuk berkembang. Pembeli juga dari lingkungan sekitar sini,” ucap Rabia Thanta salah satu pengelolah abon ikan tuna di Desa Pintadia.

Usaha pembuatan abon dari ikan tuna ini sudah dilakoninya sejak 2009 lalu.

Namun hingga saat ini, pembuatannya masih

menggunakan peralatan seadanya. Dirinya sempat menerima pesanan dari pihak luar namun dia tidak bisa penuhi karena keterbatasan peralatan dan pekerja kurang.

“Dorang sempat pesan dengan jumlah yang cukup besar, tapi saya tidak bisa sanggupi karena peralatan seadanya. Kami berharap pemerintah dapat memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan bagi kami yang hanya pelaku usaha kecil,” ucap Thanta.

Dirinya juga kesulitan untuk mendapatkan bantuan kredit dari bank karena harus menggunakan agunan yang tinggi.

“Untuk awalnya, kami memerlukan bantuan langsung dari pemerintah sehingga kami bisa mengajukan permohonan dengan anggaran yang besar ke bank,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan UKM dan Koperasi, Agus Mooduto, mengungkapkan, anggaran untuk peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha kecil mengengah belum tersedia. Namun sebelumnya, pihaknya pernah melakukan pemberdayaan keterampilan usaha terhadap sejumlah UKM yang ada di desa-desa.

“Ada juga pemberian bantuan mesin pres untuk pengepakan kemasan produk, dua tahun lalu.

Tapi untuk tahun ini belum ada,” terang Mooduto.(cepe)

MINAESA

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 16 FEBRUARI 2015

14

MUSDA KNPI MINUT

MITRA Eman hadiri ibadah di Gereja Katolik Santo Antonius Padua

WALIKOTA saat menghadiri ibadah Sakramen Krisma Gereja Katolik Santo Antonius Padua Wailan yang dipimpin oleh Monsinyur Joseph Suwatan MSc.(foto: ist)

WALIKOTA Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak bersama jajarannya, Minggu (15/2) kemarin, menghadiri ibadah Sakramen Krisma Gereja Katolik Santo Antonius Padua Wailan yang dipimpin oleh Monsinyur Joseph Suwatan MSc. Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa skramen Krisma atau penguatan ini adalah langkah kedua menjadi seorang umat Katolik. “Pastinya Roh Kudus memberi umat kekuatan serta membimbingnya dalam menyempurnakan persatuan umat dengan Yesus melalui tubuh-Nya di dunia yaitu Gereja,” katanya.

Ricuh, salah satu calon sengaja digugurkan Airmadidi—Musyawarah Daerah (Musda) keIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minut diwarnai kericuhan, Jumat (13/2) pekan lalu, di Wisma Paslaten Kecamatan Kauditan. Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) menilai Musda itu tak pantas digelar.

Kekisruhan terjadi ketika Musda yang baru berjalan sekitar 10 menit langsung dihujani interupsi yang datang dari unsur DPD KNPI Pierson R mempertanyakan terkait kehadiran OKP resmi yang setelah diketahuinya ada yang tak hadir karena tak diundang, bahkan ada

yang terpaksa hadir meski tak diundang demi menegakkan kebenaran dalam Musda.

Namun, ketegangan pun terjadi antara Pierson dan pimpinan sidang Markus Wantania yang menolak Pierson karena dianggap tidak masuk dalam nama yang direkomendasi DPD KNPI Minut dalam Musda Minut.

Tetap ngotot dengan argumennya, Pierson pun akhirnya dikenakan teguran pertama, kedua dan ketiga dan akhirnya dikeluarkan sebagaimana yang diperintahkan Markus kepada petugas keamanan.

Melihat ini, sejumlah

Tondano—Sejak dilantiknya Bupati Minahasa Jantce Wowiling Sajow (JWS) dan Wabup Ivan Sarundajang pada bulan Oktober tahun 2013 silam, pembangunan infrastruktur yakni jalan menjadi skala prioritas yang telah digenjot oleh Pemkab Minahasa.

Sekda Minahasa, Jefry Korengkeng saat coffe Morning Pemkab Minahasa bersama insan Pers yang bertugas di Minahasa, Jumat (13/2) pekan lalu, mengatakan, dari tahun 2013 silam setelah Bupati dan Wabup JWS-Ivansa memimpin di tanah Toar Lumimuut ini. Pembangunan infrastruktur pun

Tuerah lepas 2000 mahasiswa PPL2

mitra Mokat: Keselamatan tenaga kerja ke Jepang dijamin aman PERMINTAAN Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk diberangkatkan ke Negara Jepang, sesuai dengan surat edaran dari Pemerintah Provinsi Sulut Nomor 56/DTKT.III/87/2015, dimana semua kabupaten/kota diminta menjaring warga masyarakat yang ingin magang ke Jepang, ditindaklanjuti oleh Pemkab Mitra melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) yang telah membuka pendaftaran. Bahkan keselamatan tenaga kerja selama berada di Negeri Sakura tersebut, dijamin aman. Hal ini disampaikan Kepala Disnakertransos Mitra Drs Hans Mokat, ketika dikonfirmasi Swara Kita, Minggu (15/2) kemarin.

“Keselamatan tenaga kerja ke Jepang dijamin aman, karena keberangkatan mereka kesana itu legal dan dijamin oleh Pemerintah. Ini dijamin oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian terkait, Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait,” tegas Mokat.

Baca: Mokat ( Halaman 15 )

bitung Lomban hadiri HUT ke-20 wilayah Bitung VI WAKIL Walikota Bitung, MJ Lomban, Sabtu (14/ 2) pekan kemarin, menghadiri HUT ke-20 GMIM wilayah Bitung VI yang digelar di Jemaat GMIM Bahtera Kelurahan Lirang Kecamatan Lembeh Utara.

Ibadah syukur ini dipimpin Ketua BPS GMIM Pdt Dr HWB Sumakul melalui khotbah dalam pembacaan Alkitab Yesaya 55:6-13 dan Markus 2:112 serta penyampaian ucapan terima kasih oleh Ketua BPMJ GMIM Bahtera Lirang Ny Ketty Kolantung-David Sth. Lomban dalam sambutannya berharap dengan bertambahnya usia, semoga pertumbuhan iman jemaat semakin dewasa. “Terus mengukir prestasi dan semoga menjadi saluran berkat ke depan nanti,” kata Lomban.

Ditambahkannya, kiranya melalui perayaan hari ulang tahun ini hendaklah menjadi wahana untuk melakukan evaluasi, mengkaji serta mengkilas balik perjalanan pengabdian dan pelayanan dari seluruh kegiatan yang sudah terlaksana.

Baca: Lomban ( Halaman 15 )

SUASANA kacau yang terjadi saat Musda KNPI sehingga menghasilkan penilaian miring dari publik terhadap organisasi kepemudaan ini.(foto: ist)

“Ada sekitar 600-an juta dana yang harus dipertanggung-jawabkan pengurus yang lama. Kalau tidak disampaikan dalam Musda ini, tentunya kami mengusulkan ditunda,” ungkap Jeane Sompie, mantan Ketua KNPI

Minut.

Yang paling disesalkan, salah satu calon sengaja digugurkan panitia. Jerry T OKP Fokusmaker, awalnya sudah mendaftar.

Baca: Ricuh ( Halaman 15 )

Korengkeng akui banyak jalan sudah diperlebar

minahasa

Baca: Tuerah ( Halaman 15 )

nya sudah tidak baik terhadap OKP,” ungkap Ketua Karang Taruna Minur Christian Singal SKom, MSi. Pengakuan yang sama pun disampaikan Sarhan Antili dari OKP Bansor dan Garda Bangsa. “Kami terima undangan. Ini sudah tidak beres,” tandasnya yang dihubungi via selular.

Pimpinan OKP lainnya, Sukri mengaku dirinya tahu kegiatan ini dari mantan Ketua KNPI Minut, Jeane Sompie.

Kejanggalan lainnya, pada saat penyampaian pertanggung jawaban pengurus yang lama, tahapan ini tidak digelar. Generasi muda yang hadir pun ikut mempertanyakan.

100 M untuk infrastruktur Minahasa

Baca: Eman ( Halaman 15 )

JUMAT (13/2) pekan lalu, Rektor Universitas Negeri Manado (Unima), Prof Dr Philoteus E A Tuerah Msi DEA melepas 2000 mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL2) untuk diterjunkan ke lapangan, guna PHILOTEUS Tuerah. m e m b e k a l i pengetahuan mereka dan langsung berinteraksi sesuai dengan disiplin ilmu.

Dikatakan Tuerah, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh para mahasiswa PPL2 ini, karena akan sangat berpengaruh terhadap metode belajar mengajar di sekolah nanti. Faktor penguasaan diri harus diperhatikan oleh para mahasiswa agar dalam melaksanakan PPL mereka mampu menguasai diri dan tidak dikomplein oleh sekolah dan peserta didik.

“Penguasaan materi untuk ditransfer ke para peserta didik, mahasiswa harus siap disamping strategi pembelajaran juga untuk mengendalikan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, sekaligus dapat mengevaluasi proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan menganalisisnya,” ujar Tuerah saat didampingi Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT-PPL), Dr Jakson V A Tambelu dan Dekan Fatek Prof Dr Herry Sumual MPd.

sesepuh KNPI Minut pun angkat bicara. “Musda ini terkesan sudah direkayasa, sehingga banyak OKP yang sengaja tidak diundang,” tandas senior KNPI Minut yang juga careteker Ketua KNPI pertama, Leo Kalempouw yang mengaku tak diundang panitia, namun merasa harus hadir dan menyaksikan Musda.

OKP Karang Taruna Minut pun meminta Musda untuk ditunda dan berjalan sesuai etika berorganisasi.

“Kalau pimpinan sidang bicara etika, harusnya kegiatan ini dari awal harus dimulai dengan etika. Undangan harus diberikan.

Kalau seperti ini kan kesan-

terus menjadi skala prioritas pemerintah pada tahun 2014 hingga 2015 ini.

Bahkan, perbaikan infrastruktur ini akan dibantu oleh Pemprov Sulut dengan bakal mengucurkan dana sebesar Rp100 miliar untuk Minahasa. “Di tahun 2013 lalu, program Pemkab Minahasa memang masih melanjutkan pembangunan pada masa kepemimpinan yang lama sehingga belum kelihatan pembangunan Minahasa saat itu. Namun baru di tahun 2014 pembangunan infrastruktur khususnya jalan barulah dibenahi dan itu kita sudah lakukan. Bahkan di tahun 2015 ini juga hampir Rp100 miliar akan dikucurkan ke

Minahasa oleh Pemprov Sulut,” ujar Korengekeng di hadapan seluruh pejabat Minahasa dan Pers-Min. Diakui Korengkeng, meskipun anggaran Pemkab Minahasa masih minim dalam belanja modal, namun khususnya infrastruktur jalan sudah mulai nampak dan saat ini bisa dirasakan masyarakat. “Jalan dari perbatasan Manado menuju Kota Tondano misalnya, sekarang ini sudah diaspal.

Bahkan jalan yang dulunya hanya 3 meter, kini sudah lebih lebar. Selanjutya juga jalan dari Tondano menuju wilayah Kombi Tondano pante, meskipun belum diaspal tapi sudah dilakukan cating atau pengerukan

JEFRY Korengkeng.

gunung untuk diperlebar. Di wilayah-wilayah lain juga telah direncanakan untuk diperbaiki baik jalan yang rusak maupun diadakannya pelebaran jalan,” tambah Korengkeng.(erbe)

TKD MITRA

KEBUTUHAN bunga yang diperlukan untuk TIFF adalah jenis Krisan, Aster dan Marry Gold.(foto: ist)

TIFF

71 tenaga penyuluh bimbing 40 kelompok petani bunga Tomohon—Pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2015 yang akan dilaksana pada bulan Agustus mendatang, puluhan ribu bunga harus dipersiapkan Pemkot Tomohon sebagai penghias kendaraan, pameran dan sebagainya. Untuk itu, petani dianjurkan mulai menanam bunga sejak dari sekarang dan akan dibantu oleh Pemkot Tomohon agar bunga yang ditanam bisa mengha-

silkan kualitas baik dan bebas dari hama. Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kota Tomohon, Drs Jantje Ering mengatakan, agenda pariwisata tahunan ini harus berjalan dengan baik seiring dengan terpenuhinya kebutuhan bunga sehingga pihaknya telah menyiapkan 71 tenaga penyuluh untuk membantu 40 kelompok petani bunga yang ada di Kota Tomohon.

Baca: 71 tenaga ( Halaman 15 )

Kehadiran 80 persen secara akumulatif dinilai rugikan PNS Ratahan—Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) belum dirasakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mitra.

Pasalnya, realisasi tunjangan tersebut harus mengacu atau melihat hasil evaluasi disiplin pegawai yang harus rata-rata diatas 80 persen.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Mitra, Ir BA Tinungki MEng kepada wartawan pekan lalu.

Diakuinya, PNS Mitra memang belum menerima TKD. “Karena ini juga harus melihat hasil evaluasi disiplin rata-rata PNS yang harus diatas 80 persen, baru bisa dicairkan.

Jika tidak capai, tak akan

dibayarkan.

Disini dimaksud, kehadiran 80 persen ini harus dipenuhi PNS secara keseluruhan, jadi jika di satu SKPD ada PNS yang malas, imbasnya juga kena kepada PNS yang rajin dengan sanksi seluruhnya tidak terima,” jelas Tinungki.

Lanjutnya, hal positif pemberlakukan sistem tersebut, dimana para PNS akan saling memotivasi untuk tetap disiplin, baik itu kehadiran maupun disiplin kerja, dengan kehadiran rata-rata harus 80 persen. “Jadi ada tanggungjawab moral disini,” kata Tinungki.

Baca: Kehadiran ( Halaman 15 )

HARUS MENETAP DI DESA

Kumtua dan Sekdes Wioi Timur dievaluasi Ratahan—Ada yang menarik dari dialog Bupati Mitra James Sumendap SH dengan warga Desa Wioi Timur Kecamatan Ratahan Timur yang adalah warga transmigrasi. Dalam dialog ini, warga desa tersebut mengeluhkan soal Hukum Tua (Kumtua), Sekretaris desa (Sekdes), serta perangkat desa, jarang berada di tempat.

Akan hal ini, Sumendap langsung memerintahkan kepada aparat desa dalam jangka waktu 1X24 jam,

harus berkemas dan tinggal di desa. “Satu bulan ini akan dievaluasi, karena pemerintah desa adalah pelindung dan menyerap keluhan serta aspirasi warga. Dengan laporan ini, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah maka akan dilakukan penertiban,” tegas Sumendap, ketika turun ke lokasi transmigrasi yakni Desa Wioi Timur yang lebih dikenal dengan kampung Nasareth, pada pekan lalu.

Lebih lanjut, Sumendap

meminta Camat, Kumtua serta aparat desa, mendata dengan benar mayarakat yang tinggal menetap di lokasi. “Selain itu dicoret, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) saat ini mulai mendata penduduk yang ada,” ujarnya.Sementara itu, Bupati memintakan kepada warga agar memanfaatkan potensi yang ada. “Warga masyarakat desa harus bersyukur, karena ditempatkan di daerah yang subur, bukan hutan seperti kebanyakan

transmigran lain.

Oleh karena itu syukuri apa yang ada, tekun bekerja, tetap semangat dan rajin agar saudara sekalian sukses.

Baru empat tahun lebih anda mendiami lokasi ini, mari kita rintis daerah kaya ini dengan mengolah potensi yang ada, karena sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, maka saudara-saudara harus tunduk akan aturan yang ada.

Baca: Kumtua ( Halaman 15 )

PERHUBUNGAN

Sopir nilai Dishub lambat keluar SK tarif Bitung—Setelah terjadi perbicangan soal tarif angkutan kota antara para sopir dan Dinas Perhubungan (Dishub) serta para pemangku kepentingan di kota Bitung yang telah menghasilkan kesepakatan adanya tarif baru sebesar Rp3.500 untuk penumpang umum dan siswa Rp2.500, kini pihak sopir menuntut agar Kepala Dishub segera mempercepat penerbitan surat keputusannya.

Sebab kadang kala di lapangan, pihak sopir sering kali berantam dengan penumpang hanya karena membayar Rp3.000. “Kami minta Dishub jangan lambat segera keluarkan SK. Sebab kami di lapangan selalu menerima imbasnya karena masyarakat masih suka membayar Rp3.000, sementara sudah ada kesepakatan harga untuk penumpang umum adalah Rp3.500,” kata Hasim Melangi salah satu sopir angkot Bitung.

Melangi sendiri mengungkapkan jika SK

tersebut sudah diterbitkan, maka pihaknya yang akan mengcopy SK tersebut untuk ditampal di kendaraannya supaya penumpang bisa tahu.

“Pembicaraan ini sudah sejak 2 Minggu lalu, namun sampai sekarang SK-nya belum juga diterbitkan,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bitung, Oktaf Kandoli saat dikonfirmasi mengungkapkan kalau pihaknya sudah memasukan draft SK tersebut di Bagian Hukum untuk dikaji. “Semua SK harus dikaji di Bagian Hukum jangan sampai hanya karena kesalahan redaksi surat, imbasnya besar,” ungkap Kandoli.

Namun Kandoli berjanji dalam pekan berjalan ini, SK tersebut sudah akan keluar. “Mudah-mudahan Senin besok (hari ini,red) SK tersebut sudah selesai akan secepatnya dibagikan dan disosialisasikan kepada para sopir dan penumpang,” kata Kandoli.(wepe)

HARI VALENTINE

Sekolah ikut rayakan, Tangkudung berang

FERDINAND Tangkudung

Bitung—Kadis Pendidikan, Pemudan dan Olahraga (Dispora) Pemkot Bitung, Ferdinand Tangkudung terlihat berang saat diketahui ada beberapa sekolah menyita jam belajarnya hanya untuk memperingati Hari Kasih Sayang atau Valentine Day se-dunia yang biasanya jatuh pada tanggal

14 Februari.

Kekesalan Tangkudung hanya karena dirinya mengetahui kalau ada sekolah yang menyuruh siswanya mengumpulkan makanan coklat ataupun hadiah lainnya. “Para guru dan kepala sekolah ini rupanya sudah tidak punya pekerjaan dan saya akan mengevaluasi

mereka (guru dan kepala sekolah,red) yang menyelenggarakan Valentine dengan menyita waktu belajar,” ungkap Tangkudung.

Dirinya pun sudah mendapatkan laporan dari orang tua murid akan peringatan Hari Kasih Sayang tersebut. “Saya mendapatkan laporan dari ibu

Yusuf orang tua siswa SD yang tinggal di Girian Permai mengatakan kalau anaknya disuruh pulang oleh pihak sekolah hanya karena tidak membawa coklat atau kado,” berang kepala dinas yang lahir pada 16 Februari ini.

Dia bahkan mendapatkan laporan kalau ada SMP dan SMA di Kecamatan Girian

yang menyelengarakan kegiatan Valentine ini mulai dari pukul 09.00 Wita hingga pulang sekolah. “Ini tidak masuk dalam kalender pendidikan, jadi harusnya tidak ada sekolah yang harus mendewakan dewa cupit ini,” ungkap Tangkudung.

Baca: Sekolah ( Halaman 15 )

MINAESA 15 14 Jumlah kamar terbatas untuk kegiatan TIFF MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SENIN 16 FEBRUARI 2015

Eman ... Dari Halaman 14

Dirinya juga mengajak kepada seluruh umat agar tetap berpegang pada ajaran Tuhan yang menjadi benteng dan tuntunan dalam menghadapi berbagai perubahan tatanan sosial dan kemasyarakatan.

“Hendaknya menjadi komunitas Gereja yang dewasa, visioner dan mandiri sehingga mampu memberikan inovasi-inovasi cerdas dan kreatif melalui berbagai program yang bersinergi dengan Pemkot Tomohon.

Saya juga menghimbau kepada seluruh umat dan pimpinan Gereja Katholik untuk tetap selalu menjadi contoh dan teladan dalam segala aktivitasnya sehingga diharapkan akan memberikan efek positif bagi peningkatan kualitas iman di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” tutup Eman Hadir pula dalam kesempatan tersebut Pastor Johanes Pinontoan Pr, para anggota Dekot Tomohon Frets Keles ST, Maria Pijoh ST, Jimmy Wewengkang MBA serta para krismawan-krismawati serta para umat Katolik di Kelurahan Wailan.(gebe)

Tuerah ... Dari Hal. 14 Sementara itu, Kepala UPT PPL Unima Dr Jackson V A Tambelu MPd mengatakan, bahwa para mahasiswa akan disebar di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta Madrasah di wilayah Minahasa, Manado, Tomohon, Bitung, Minsel dan Mitra.

Adapun mahasiswa peserta PPL 2 yang dilepas terdiri dari mahasiswa Reguler sebanyak 1800 orang dan Program Sarjana Kependidikan Guru dalam jabatan sebanyak 200 orang. “Kami sangat berharap para peserta PPL 2 ini dapat menjaga nama baik dan citra almamater dalam rangka membentuk kepribadian yang baik untuk nantinya disiapkan menjadi guru profesional di kemudian hari,” harap Tuerah.(erbe)

Pemkot mulai cari pelaku usaha tanam investasi perhotelan Tomohon—Pelaksanaan iven tahunan seperti Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 mendatang, bakal diikuti oleh peserta dari sejumlah daerah di Indonesia dan bahkan beberapa negara di dunia. Tak hanya peserta, kegiatan ini juga akan mengundang banyak wisatawan untuk datang berkunjung ke Tomohon.

Namun sayangnya, menjadi permasalahan sekarang ini di Kota Tomohon yakni terbatasnya kamar penginapan bagi tamu maupun turis yang akan ikut festival ini. Jadi

tak heran jika kegiatan bertaraf Internasional ini seakan diuntungkan daerah sekitar Tomohon seperti Kota Manado. Hal ini pun diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tomohon, Drs Gerardus Mogi. “Memang penginapan berupa hotel dan sebagainya di Tomohon masih sangat minim. Berdasarkan data yang ada sama kami hingga tertanggal 31 Desember 2014, jumlah kamar yang ada di Tomohon hanya 420 kamar,” ujar Mogi kepada wartawan belum lama ini.

Meskipun demikian, Pemkot Tomohon terus berusaha

untuk mencari investor yang siap menanamkan investasi dalam bidang perhotelan di kota itu. Bahkan sudah ada beberapa investor yang sudah melakukan peninjauan lokasi untuk pembangunan hotel.

“Kita sudah jajaki pelaku usaha yang akan siap membangun hotel di Tomohon.

Kami ingin semuanya dalam pelaksanaan TIFF berjalan sesuai dengan rencana,” ungkap Mogi seraya menambahkan jika kurangnya kamar penginapan di Tomohon tidak akan mempengaruhi pelaksanaan TIFF mendatang.(gebe)

KEGIATAN tahunan yakni TIFF membuat pemerintah berupaya menyediakan kamar bagi peserta maupun wisatawan dan tamu untuk menginap.(foto: dok/sk)

Mokat ... Dari Halaman 14 Lanjutnya, Pemprov Sulut meminta seluruh kabupaten/ kota untuk dapat menjaring warga daerah untuk ke Jepang, karena estimasi yang dibutuhkan adalah sebanyak 300 warga. “Ini estimasi se-Sulut dengan jumlah 300 warga.

Untuk Mitra, jika kita dapat menjaring hingga 50-an warga, itu sudah bagus. Dan sesuai persyaratannya, yakni warga yang berusia 19 sampai 26 tahun, sehat jasmani dan rohani dan tidak bertato. Jika ada kemauan untuk menjadi TKI untuk dikirim ke Jepang, akan difasilitasi oleh Disnakertransos Mitra yang telah membuka layanan untuk pendaftaran,” jelas Mokat.

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mitra Jones Suoth SPd, menanggapi hal ini mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tindaklanjut pemerintah yang siap memfasilitasi penjaringan TKI untuk diberangkatkan ke Jepang. “Ini membuka peluang TKI lebih khususnya dari daerah Mitra agar dapat dipekerjakan di Jepang, ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi mereka dan langkah positif mengurangi angka pengangguran di daerah,” kata Suoth.

Ditambahkan Suoth, hal-hal yang harus diper-hatikan dan harus disertai dengan kepastian jaminan keselamatan dan itu sangat penting harus dilakukan pemerintah. “Apa yang sudah disampaikan oleh Kepala Disnakertransos terkait jaminan keselamatan tenaga kerja, kami mengapreasiasinya. Namun, yang perlu kami ingatkan, selain surat kontrak yang legal, perlu adanya Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Jepang agar TKI lebih merasa aman dan nyaman,” tandasnya.(esel)

Lomban ... Dari Halaman 14 “Ini agar kita mengetahui sejauh mana pelayanan yang sudah dilakukan sambil terus tetap menjaga kebersamaan dan juga bersatu menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkap Lomban. Dalam kesempatan ini Pemkot memberikan sumbangan pembangunan Gereja berupa 100 sak semen yang diberikan sejumlah SKPD yang hadir dan 50 sak semen dari Ketua Dekot Bitung Laurensius Supit serta uang sebesar Rp5 juta dari Keluarga Lomban-Rawung.(wepe)

Ricuh ... Dari Halaman 14 Oleh panitia, tidak diberikan formulir namun oleh Markus Wantania, Jerry dibolehkan mendaftar hanya dengan menulis data diri pada selembar kertas HVS. Namun saat tahapan pembacaan calon. Jerry akhirnya digugurkan karena tak mengisi formulir dan tersisa satu calon Audy Kalumata.

Jerry pun memberikan klarifikasi dihadapan forum Musda dan menjelaskan dirinya tak pernah diberi formulir. “Tapi oleh Markus saya dibolehkan dengan hanya mengisi di kertas HVS,” ungkapnya.

Sontak, usai Jerry menyampaikan hal itu, sejumlah OKP dan sejumlah sesepuh KNPI Minut, angkat kaki alias walk out dari ruang Musda. “Ada yang tidak beres kalau seperti ini. Lihat juga careteker Ketua Kecamatan terkesan dipaksakan dengan orang-orang dari salah satu calon. Padahal pengurus kecamatan yang lama masih ada,” semprot Welly Mantiri, salah satu OKP yang menilai kejanggalan Musda, diamini OKP Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Minut, yang sempat hendak mencabut mandatnya dalam Musda. Winovel Lotulung senior KNPI Minut pun menilai, kegiatan ini harusnya berjalan sesuai etika.

Dirinya juga menyesalkan adanya aksi petugas keamanan yang sengaja dibentuk panitia yang terkesan menjurus premanisme.

Dari informasi, ada OKP yang diduga sengaja dibentuk untuk mendukung calon tertentu dan ketuanya bukanlah warga Minut, melainkan asal Manado yang masih Mahasiswa. “Saya cuma diajak teman,” ungkap pemuda yang tak familiar di Minut ini.

“Kami (DPD KNPI, red) menunggu surat dari temanteman OKP terkait protes kegiatan Musda. DPD akan merapatkannya dan nantinya memutuskan terkait Musda ini,” tandas Wakil Ketua DPD KNPI Sulut, Steivi Suwawa.(eres)

UPACARA ADAT

Singal: Tulude sekarang milik masyarakat Sulut Airmadidi—Jumat (13/2) pekan kemarin, Pemkab Minut melaksanakan pesta ada yang biasa disebut Tulude di Desa Likupang I Kecamatan Likupang Timur (Liktim). Walau pelaksanaan kegiatan sedikit molor, namun dari seluruh rangkaian acara, sukses dilaksanakan, baik Pemkab Minut sendiri, maupun sejumlah tuatua adat yang ikut serta.

Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, yang didampingi sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengatakan, tradisi budaya Tulude bukan saja diterima oleh masyarakat Nusa Utara.

“Tulude bersal dari kata Suhude yang artinya tolak. Jadi makna dari upacara Tulude menolak hal yang tidak berkenan dan diberi kekuatan kepada tuhan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan hajatan ini, bukan hanya dinikmati masyarakat Nusa Utara, tapi sekarang sudah menjadi milik seluruh masyarakat Sulut,” tutur Singal.

Ditambahkan Singal, dimana keberadaan etnis Nusa Utara, pasti disitu hajatan Tulude berlangsung. “Pemkab Minut sangat menyambut baik

BUPATI Minut Sompie Singal, bersama Ketua TP PKK Altje Polii, ditemani Kadisbudpar Minut Femmy Pangkerego, saat disambut tua-tua adat.(foto: boyz/sk) kegiatan ini (Tulude,red), menolong bangsa-bangsanya. karena walau dengan seiringnya “Hidup adalah perjuangan. waktu berjalan kegiatan adat ini Itulah yang dilakukan Yusuf masuk dalam cinta budaya untuk membebaskan tetap dipertahankan, walau kita bangsanya. Kita ini adalah jauh dari kampung halaman. bagian dari Tuhan, untuk itu kita Jadi sudah sewajarnya kita jadikan bingkai Tulude ini selaku orang Nusa Utara dalam rencana Tuhan, bukan menyambut meriah Tulude, hanya dijadikan acara adat dengan kebersamaan dan semata. Karena makna dari kekeluargaan,” terang Singal.

Tulude adalah ungkapan Sebelum kegiatan syukur,” ucap Palakua. dilangsungkan, Pdt Minarni Usai pelaksanaan acara Diamanis Palakua memberikan Tulude, Bupati Minut Drs kesejukan iman kepada semua Sompie Singal, Ketua TP PKK yang hadir. Dimana dikutip dari Altje Polii, Kadisbudpar Minut Kejadian 37: 11, Palakua Drs Femmy Pangkerego dan mengharapkan warga Nusa jajaran SKPD, bergabung dan Utara hidup seperti Yusuf yang larut bersama warga menari dijadikan Tuhan untuk Masamper.(eres)

Kehadiran ... Dari Halaman 14 Menanggapi hal tersebut, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Membangun (GEMMA) Mitra, Vidy Ngantung mengatakan, ada hal positif dalam pemberlakuan sistem tersebut.

Namun sangat disayangkan, ini akan sangat merugikan orang lain dan tidak manusiawi.

“Kami memberikan apresiasi akan langkah

Pemkab Mitra untuk meningkatkan disiplin PNS yang dampaknya akan baik untuk penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri dan terutama pelayanan kepada masyarakat. Akan tetapi pemberlakuan sistem kehadiran rata-rata 80 persen dengan perhitungan secara akumulasi seluruh PNS, ini sangat merugikan PNS yang rajin, loyal dan disiplin.

Karena, akibat kemalasan atau tidak disiplinnya rekan PNS yang lain, berimbas bagi mereka yang tergolong rajin yang tidak akan menerima TKD, ini jelas tidak manusiawi. Penilaian harus dilakukan secara perorangan, dimana mereka yang rajin mendapatkan reward dan yang malas ada punishment,” tandas Ngantung.(esel)

BUPATI Minut Sompie Singal, saat memberikan sambutan di acara Tulude Desa Likupang I Kecamatan Liktim.(foto: boyz/sk)

SEJUMLAH masyarakat Nusa Utara melakukan tarian Masamper, Bupati Minut Sompie Singal dan jajaran Pemkab Minut turut larut bersama warga. (foto: boyz/sk)

Sekolah ... Dari Halaman 14 Untuk itu, Tangkudung telah memerintahkan kepalakepala UPT untuk mendatakan sekolah-sekolah yang menyelengarakan kegiatan

Valentine dengan mengganggu kegiatan belajar di sekolah. “Saya telah perintahkan kepala UPT pendidikan se-Kota

Bitung untuk dapat mendata sekolah-sekolah mana yang melakukan kegiatan tersebut untuk dilakukan pembinaan,” katanya.(wepe)

Kumtua ... Dari Halaman 14 Maka dari itu dinas terkait harus evaluasi permasalahan yang ada agar terselesaikan,” katanya.

Diingatkannya lagi, kumtua, sekdes dan perangkat, harus berdomisili tetap di desa. “Dan Pemerintah akan membereskan

segala kekurangan yang ada, tapi ingat semua harus bertahap, Tokoh Agama harus terbuka untuk memberikan masukan, serta yang paling penting kita sesama warga saling terbuka dan olah tempat yang diberikan sebagaimana

fungsinya,” tandasnya.

Diketahui sesuai data yang ada, Desa Wioi Timur, terdiri dari 99 Kepala Keluarga (KK) dimana warga lokal ada 69 KK, transmigran asal NTT sebanyak 17 KK, serta 13 KK berasal dari Jember.(esel)

71 tenaga ... Dari Halaman 14 “Petani bunga akan kami bimbing dari cara penanaman bunga hingga panen,” ungkapnya kepada wartawan belum lama ini.

Ering menjelaskan, 40 kelompok petani bunga itu tersebar di 4 kecamatan yang ada di Kota Tomohon dengan perincian untuk Kecamatan Tomohon Utara sebanyak 33 kelompok, Tomohon Tengah 2 Kelompok, Tomohon Barat 4 kelompok dan Tomohon Selatan 3 kelompok. “Setiap kelompok petani akan dibimbing oleh 2 tenaga penyuluh. Jika masih kurang, maka tenaga penyuluh yang sudah stand by di kantor akan diturunkan membantu,” tandasnya.

Ering mengatakan dalam pendampingan ini, pihaknya memberikan lebih banyak pengetahuan agar bunga yang dihasilkan lebih berkualitas. “Petani di Tomohon sudah mahir dalam menanam bunga. Namun ada teknik penanaman bunga yang lebih modern dan terpola sehingga bunga yang dihasilkan tepat dalam kuantitas dan kualitas,” ujar Ering seraya mengatakan bunga yang diperlukan untuk TIFF adalah Krisan, Aster dan Marry Gold.(gebe)

PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.

SENIN 16 FEBRUARI 2015

Wabah DBD, 2 meninggal di Minsel

IBADAH & DOA PUASA GMIM Talitakum Pondang jadi tuan rumah SINODE GMIM dalam agenda rutin setiap bulan, Sabtu (14/2) lalu, menggelar ibadah dan doa puasa. Dan dalam pelaksanaannya bertindak sebagai tuan rumah adalah jemaat GMIM Talitakum Pondang kecamatan Amurang Timur.

Adapun tujuan digelarnya ibadah dan doa puasa bersama setiap bulan, menurut Pdt Samuel Loway STh, untuk menggumuli setiap pelayanan, baik ditingkat, Sinode, Wilayah, Jemaat dan keluarga, yang dilakukan oleh hamba Tuman dan anggota jemaat. “Ibadah dan Doa Puasa, bertujuan untuk selalu meminta pertolongan dan lindungan dari Tuhan Yesus Kristus dalam setiap pelaksanaan pelayanan baik oleh Komisi Doa dan penginjilan jemaat se-wilayah Sinode dalam koordinasi WOW,” ujar Loway.

Ditambahkannya, dalam Ibadah dan Doa Puasa, dilayani oleh Pdt DR Frank Drake, dan dihadiri oleh sekitar seribu jemaat yang datang dari penjuru Sinode GMIM. “semua jemaat yang hadir sebelum hadir dalam pelaksanaan ibadah, terlebih dahulu sudah memulai puasa di rumah, baru selesai ibadah dilakukan buka puasa bersama,”tutupnya. (try28)

DIKLAT PRAJAB K2 Maret, 280 CPNS digodok di pondok EE Mangindaan PEMERINTAH Kabupaten Minahasa Selatan, Bulan Maret mendatang, akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pra Jabatan (Prajab) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus Kategori 2 (K-2) dan CPNS yang masuk lewat jalur umum pada 2014 lalu. Demikian disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minsel Drs Roy Tiwa kepada sejumlah wartawan akhir pekan lalu.

Menurut Tiwa, pelaksanaan Diklat tersebut akan berlansung selama tiga bulan yang akan dilaksanakan di Pondok EE Mangindaan, Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur. “Sudah dijadwalkan bulan depan, nantinya peserta CPNS K-2 akan digabung dengan CPNS umum namun, untuk peserta K-2 hanya mengikuti diklat selama satu bulan saja. Hal ini karena mereka sudah terlatih sejak menjadi tenaga Honor Daerah (Honda). Jadi sudah cukup mengetahui terkait kepegawaian,” ungkapnya. Lanjutnya, Pemkab Minsel, telah menyiapkan anggaran senilai Rp 700 juta melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015, untuk diklat Prajab tersebut. “Jadi, peserta Prajab tidak dipungut biaya karena semuanya ditanggung oleh Pemkab,” tuturnya. Adapun jumlah Honda K-2 yang akan mengikuti prajab tersebut yakni sebanyak 280 orang. (esem)

FOTO bersama Kepsek, guru dan siswa SMKN Amurang yang menjadi panitia perayaan Valentine bersama sponsor.

HARI VALENTINE

OSIS SMKN Amurang gelar kegiatan positif Amurang—Kebanyakan orang dalam merayakan hari Valentine, selalu mengambil tempat yang romantis untuk membagi kasih dengan orang yang disayangi. Namun lain halnya yang dilakukan keluarga besar SMKN Amurang, dimana untuk mengisi moment sukacita hari Valentine yang jatuh pada hari Sabtu (14/2) lalu, segenap guru dan siswa berbaur menjadi satu untuk bergembira dengan menggelar lomba Dancer, Bintang Vokalia, Pidato dalam Bahasa Inggris, show busana dan cerdas cermat.

Dari pantauan harian ini di tempat pelaksanaan yakni hamalam sekolah, terlihat puluhan guru dan ribuan siswa yang larut dalam suasana bahagia, setelah saling berbagi coklat sebagai simbol perayaan Valentine, langsung turun kelapangan dan meneriakan yel-yel guna memberi dukungan kepada peserta lomba yang mewakili kelasnya masingmasing.

Kepala Sekolah SMKN Amurang Alfrits Ondang Spd didampingi pengurus OSIS Ucok Hiola dan Anggi Lamia selaku panitia pelaksana, dalam wawancaranya dengan harian ini menuturkan, maksud pihaknya menggelar lomba, guna mengantisipasi adanya kegiatan negatif dari siswa dalam merayakan hari Valentine.

“Hari Valentine adalah hari kasih sayang untuk kita semua, namun terkadang ada yang memanfaatkan perayaan ini dengan melakukan hal-hal negatif yang dapat menimbulkan kerugian buat banyak orang. Oleh sebab itu, kami sengaja menggelar lomba, sehingga siswa tidak berkeliaran kemana-mana dalam merayakan hari Valentine, dan juga sebagai ajang unjuk kemampuan siswa sesuai bakatnya masing-masing.

Dan dalam lomba ini, dari panitia dan pihak sponsor yakni Telkomsel dan Perusahaan obat Promag, sudah menyiapkan hadian Tropi dan sedikit uang pembinaan, untuk siswa yang menjadi pemenang,” ujar Ondang dan diaminkan oleh panitia.

Ditempat terpisah, keluarga besar SMPN I Amurang, dalam moment yang sama, juga ikut menggelar lomba.

Namun lomba kali ini ada keunikan yang dilakukan oleh siswa yang menjadi peserta, dimana jenis lomba yang dipertandingkan antara lain, lomba makan coklat, lomba Tok-Tok, lomba goyang Dumang, menari Balon, Spensa Idol dan Stand Up Comedy.

Menurut Kepsek SMPN I Amurang Wellem Josephus Spd MM yang di dampingi oleh guru pembina Donny Lolowang, jika tujuan

digelarnya lomba dalam perayaan Valentine, untuk lebih mempererat rasa kebersamaan siswa, sehingga bisa selalu tampil kompak dan jauh dari kegiatan-kegiatan negatif.

“Memang antara satu siswa dengan siswa lainnya, sudah saling mengenal, tapi terkadang keakraban tidak terlihat. Untuk itu dalam kesempatan ini sengaja digelar lomba tersebut, agar siswa bisa memaknai hari kasih sayang dengan penuh kegembiraan dan cinta kasih sebagai keluarga besar SMPN I Amurang. Dan untuk permainan Tok-Tok, hari ini merupakan hari terakhir siswa membawah permainan di sekolah, sehingga diberikan waktu untuk bisa bermain sepuasnya,” ungkap Josephus dan Lolowang.

Hal yang sama juga dilakukan oleh guru dan siswa SMP Katolik Aquino Amurang. Bahkan kemeriahan perayaan hari Valentine sangat terlihat jelas, dimana semua guru dan siswa yang mengambil bagian dalam perayaan, dengan penuh semangat kekeluargaan, saling memberi ucapan yang disertai dengan tukar kado berisi berbagai jenis makanan coklat.

Kepsel SMP Katolik Aquino Amurang Selvia Sumilat Spd MM didampingi pembina OSIS Dwi Purwati, kepada harian ini menuturkan jika kegiatan lomba dan tukar kado Valentine, sudah menjadi agenda rutin pihaknya setiap tahun, sebagai ajang pelampiasan dalam mencurahkan kasih sayang kepada guru dan rekan pelajar. “Moment ini, menjadi tempat bagi siswa untuk membuktikan rasa sayangnya terhadap guru dan sesama teman sekolah. Dan kegiatan ini perlu untuk terus dibina dan dilakukan, karena merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa saling mengasihi dan menyayangi antar siswa, dan juga sebagai wujud pemberian ucapan terima kasih dari siswa terhadap guru, yang selalu memberikan perhatian lebih dalam peningkatan ilmu pendidikan demi masa depan yang cerah serta selalu memberi pembinaan moral,” terang Sumilat. (try28)

Tetty instruksikan lakukan pemberantasan, penyebaran diantisipasi tekan jatuh korban Amurang—Jumlah korban yang meninggal dunia di Kabupaten Minsel akibat terserang penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD), Jumat (13/2) lalu, kembali bertambah menjadi 2 orang, masing-masing anak bernama Reinaldo Lumi (11) warga Desa Ongkaw Dua, Kecamatan Sinonsayang dan Evata Tuar (6) warga kelurahan Pondang kecamatan Amurang Timur. Dan dengan bertambahnya jumlah korban tersebut, menimbulkan keprihatinan dari Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’Paruntu SE, sehingga langsung menginstrusikan kepada dinas terkait dan warga untuk bersama-sama memaksimalkan dalam pemberantasan terhadap penyebaran wabah penyakit yang sangat mematikan ini.

Tetty sapaan akrab Bupati, kepada sejumlah media, Sabtu (14/2) dengan tegas memerintahkan kepada Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya, untuk bertindak cepat dalam memberantas wabah penyebar DBD, dan segera melakukan tindakan pengobatan terhadap warga

yang terserang, sehingga penyebaran bisa diantisipasi dan jumlah korban tidak kian bertambah. “Saya minta kepada instansi terkait, untuk segera memaksimalkan segala fasilitas yang tersedia, dalam upaya memberantas nyamuk penyebar penyakit DBD. Setiap lokasi yang lembat dan banyak di genangi air, untuk segera dilakukan fogging fokus, sehingga tidak ada perkembang biakan nyamuk yang menjadi penular penyakit DBD. Dan kepada warga dianjurkan untuk lakukan 3 M dan hindari gigitan nyamuk pada jamjam tertentu, serta segeralah membawa kerumah sakit, jika ada anggota keluarga yang terserang DBD, guna mengantisipasi bertambah paranya penyakit yang diderita korban,” tegas istri tercinta Kristovorus Decky Palinggi SE ini.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh harian ini dari Dinas Kesehatan menyebutkan kalau jumlah penderita DBD di Kabupaten Minsel selang waktu Januari hingga pertengahan bulan Februari 2015, telah mencapai

27 kasus, dan 2 diantaranya meninggal dunia,” ungkap Kabid Maritje Pontoh.

Lurah Pondang Alvian Lapod SE yang dikonfirmasi, pemerintah kelurahan Pondang sudah menyurati pihak Dinkes agar melakukan Fogging tapi berlum direspon. “Sebelum ada kasus di Pondang kami telah menyurat resmi ke pihak Dinkes agar melakukan fogging, namun mereka tidak melakukan. Nanti setelah ada kasus baru mereka turun lakukan fogging,” ujar Lapod.

Tokoh Masyarakat Minsel Karel Lakoy menyayangkan kinerja Dinkes Minsel dalam mengantisipasi bahaya DBD. Sekkab Minsel Drs Danny Rindengan MSi yang dikonfirmasi tentang kasus DBD di Pondang mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kejadian tersebut, dan berjanji akan menseriusi masalah DBD. “Terima kasih atas informasinya, dan saya mewakili Bupati Minsel sangat prihatin sekaligus turut berduka cita. Kami berjanji akan lebih maksimal dalam penanganan masalah DBD,” janji Rindengan. (try28/esem)

PENIKAMAN

Polres lumpuhkan pelaku dengan 1 tembakan

TIM Buser Polres Minsel yang terus melakukan pengawalan ketat terhadap pelaku usai mendapat perawatan.

Amurang—Kerja keras tim Buser Polres Minsel dalam mengungkap dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman anggota TNI yang terjadi di desa Torout kecamatan Tompaso Baru, Kamis (12/2) lalu sekitar 23.25 Wita, membuahkan hasil yang positif, dengan berhasil menangkap pelaku MR alias Mecky (29) setelah dilumpuhkan dengan satu kali tembakan yang bersarang di kaki kiri.

Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIK MH melalui Kabag Ops Kompol Ahmad Sutrisno, dalam wawancaranya dengan sejumlah media, Jumat (13/2) lalu mengatakan, pihaknya setelah mendapat laporan adanya

kasus tersebut, langsung bergerak menuju TKP guna melakukan pengejaran. Dan tidak sampai 1 X24 jam atau tepatnya Jumat (13/02) siang, sekitar pukul 01.00 Wita, pihaknya berhasil menangkap pelaku ditempat persembunyian di desa Karowa. “saat akan ditangkap pelaku masih berusaha kabur, sehingga oleh anggota kami memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, tapi tidak digubris. Dan akhirnya satu tembakan diarahkan kekaki pelaku dan membuat pelaku tersungkur dan langsung diamankan,” ujar Sutrisno.

Bahkan dirinya juga menambahkan, dalam memberantas pelaku kejahatan di wilayah

Polres Minsel, pihaknya tidak segan-segan untuk memberi tindakan tegas, termasuk melumpuhkan pelaku dengan tembakan, jika berusaha kabur atau melawan. “kami tidak ada kompromi dengan pelaku kejahatan. Buktinya dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini, tercatat sudah ada 5 TSK yang kami lumpuhkan dengan tembakan, karena berusaha kabur dan melawan petugas,” tegasnya.

Untuk diketahui, peristiwa penikaman terhadap korban Maks Wawantalangi anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di desa Torout, bermula saat korban menegur pelaku dan kedua rekannya untuk tidak menghadanghadang kendaraan yang lewat, sembari meminta agar menyerahkan pisau yang dibawah oleh pelaku dan kedua temannya. Namun pelaku diduga tidak menerima teguran tersebut atau ada motif lain, mendadak langsung menikam korban, tepat di uluh hati sehingga korban langsung tersungkur. Melihat korban sudah tersungkur dan bersimbah darah, oleh warga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kalooran Amurang untuk mendapat pertolongan. Tapi karena kondisi korban sudah kritis, sehingga oleh pihak Rumah Sakit Kalooran merujuk korban untuk dirawat disalah satu rumah sakit yang ada di Manado. (try28)

KUNKER

Rindengan jamu Kakanwil Kementrian Agama Amurang—Sekertaris daerah Kabupaten Minsel Drs Danny Rindengan Msi mewakili Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE dan didampingi Kakan kementrian Agama Kabupaten MinselSintje Sual S.Pak, Jumat (12/2) lalu, bertempat di kantor Kementrian Agama Kabupaten Minsel di desa Kapitu kecamatan Amurang Barat, menerima kunjungan kerja Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Sulut Drs Suleman MPd. Rindengan sapaan akrab

Sekkab Minsel dalam sambutannya mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kakanwil Kemetrian agama Provinsi Sulut di Kabupaten Minsel, oleh pihaknya menyambut baik sehingga diharapkan bisa terlahir ide-ide dan gagasan serta pemikiran yang baru dalam merumuskan peningkatan kualitas dalam penyelenmggaraan pemerintahan di Kabupaten Minsel. “Kami dari pemerintah dan tokoh agama di Kabupaten Minsel serta masyarakat,

berharap agar Bapak Kakanwil dapat memberikan ide dan saran dalam mempererat jalinan kerukunan antar umat beragama, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai harapan,” ungkap Rindengan.

Sementara itu, Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Sulut Drs Suleman Mpd, memberi apresiasi terhadap tingginya toleransi beragaman yang ditunjukan oleh masyarakat Sulut lebih khusus Kabupaten Minsel.

“Saya sudah beberapakali mengunjungi Kabupaten Minsel dalam kapasitas berbeda.

Dan dalam kehadiran saya, selalu tercium aroma kerukunan dan toleransi umat beragama di Kabupaten Minsel yang begitu kental.

Oleh sebab itu, kita perlu terus membina kerukunan yang sudah terjalin selama ini, sehingga bisa ada keselarasan program, dan pembangunan di Kabupaten Minsel terus berlanjut,” terangnya.(try28)