KAMIS 18 AGUSTUS 2016 NOMOR 3072 TAHUN X
Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 20 halaman
HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071
Berpikir dan Berbuat
HARI KEMERDEKAAN RI KE-71
INTERNASIONAL
GSVL diundang ke Istana, Mor jadi Irup di Manado
Trump disebut tak layak pegang Kode Nuklir AS WAKIL Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendukung penuh Hillary Clinton sebagai presiden berikutnya dan menyebut Donald Trump tidak layak memimpin negeri. Menurut Biden, Trump dengan berbagai retorikanya JOE Biden. yang kontroversial justru akan membahayakan AS. Berbicara untuk pertama kalinya dalam kampanye Clinton di Scranton, Pennsylvania, Biden mengatakan bahwa Trump telah terjerumus dalam permainan para teroris. “Dia mencintai Stalin,” kata Biden. Menurut Biden, Trump memiliki ide-ide yang “berbahaya dan sangat tidak Amerika”. Dia mengatakan, Trump mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dan “memuji Saddam Hussein, salah satu diktator paling kejam di abad ke-20.” Trump juga menyerukan Jepang dan Korea Selatan memiliki senjata nuklir sendiri agar mereka bisa menyelesaikan masalah tanpa perlu bergantung pada AS. Menurut Biden, pertanyaan ini menunjukkan bahwa Trump tidak tahu soal sejarah. “Apakah dia sadar bahwa kitalah yang menulis konstitusi Jepang agar mereka tidak bisa memiliki senjata nuklir sendiri? Apakah dia pernah sekolah? Seseorang yang tidak tahu hal seperti ini tidak bisa dipercaya,” ujar Biden. Menurut Biden, Trump tidak layak memegang kode bom nuklir. Kode ini dipegang oleh presiden AS sebagai panglima tertinggi negara itu dan digunakan dalam keadaan genting. “Ada orang di belakang saya yang memiliki kode nuklir. Dia [Trump] berbicara seolah nuklir itu adalah masalah yang biasa,” kata Biden. Dukungan Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik kini merosot dibandingkan Clinton dari Demokrat. Taipan realestate itu kerap melontarkan kalimat yang memicu kontroversi. Dalam pidato penjabaran keamanan, Trump mengatakan bahwa AS akan menerapkan penyaringan yang lebih ketat terhadap para pendatang Muslim dari negara-negara mayoritas Islam.(cnni)
INTERNASIONAL CUT TARI
Rindu euforia 17 Agustusan ARTIS peran Cut Tari (38) mengatakan, ia selalu merindukan satu hal ini setiap tanggal 17 Agustus datang, tepatnya peringatan hari kemerdekaan Indonesia. “Yang dikangenin tuh euforianya ya. Euforia 17 Agustusan,” katanya dalam wawancara di sela shooting sinetron Raja di Hotel Nam Central, Jakarta Pusat. “Tapi mungkin karena gue udah gede kali ya, jadi enggak dapat ini itunya,” tambah ibu satu anak ini. Artis berdarahAceh ini mengenang masa ia kecil, ketika masih rajin mengikuti banyak lomba 17 Agustus. Mulai dari lomba main gundu, balap karung, hingga bakiak. “Suka ikut lomba. Terus juga isi panggung hiburan 17 Agustusan, pernah nari-nari sama anak-anak kompleks.Aktif ye gue. Hehehe,” kata Cuta Tari sambil tertawa.(komc)
Manado—Rabu (17/8) kemarin, menjadi sejarah baru bagi bangsa Indonesia karena telah genap 71 tahun merdeka. Seluruh pelosok Tanah Air memeriahkan hajatan nasional tersebut dengan menggelar beragam kegiatan, dan yang paling utama adalah upacara bendera. Dan satu kebanggaan bagi masyarakat Manado, dimana Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) diundang khusus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengikuti upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta. Tidak semua kepala daerah mendapat undangan khusus tersebut, tetapi Walikota GSVL dan istri Prof DR Paula Lumentut-Runtuwene bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Baca: GSVL ( Halaman 2 )
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut bersama istri Prof Paula Runtuwene (foto kiri) saat diundang mengikuti upacara bendera di Istana Merdeka Jakarta. Sementara Wakil Walikota Mor Bastiaan (foto kanan) menjadi inspektur upacara di Manado.(foto-foto: ist)
3.528 Napi bebas di Hari Kemerdekaan KPK dan Kemenkumham beda pendapat Jakarta—Sebanyak 3.528 narapidana kembali menghirup udara bebas
setelah mendapatkan remisi umum tahap II pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Indonesia. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi mengatakan narapidana yang menerima remisi umum tahap II mendapatkan pengurangan waktu hukuman
yang variatif. “Mereka bebas setelah mendapat remisi dengan pengurangan waktu hukumkan yang berbeda-beda,” kata Akbar dalam keterangan tertulis yang diterima cnnindonesia.com, Rabu (17/ 8). Baca: 3.528 ( Halaman 2 )
REMISI
Gubernur OD serahkan 1202 remisi Manado—Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bertindak selaku Inspektur Upacara pemberian remisi umum kepada narapidana (napi) dan anak pidana pada peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan RI, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado Rabu (17/08) kemarin. Penyerahan remisi ini sesuai dengan Keputusan Kemenkumham RI tentang pemberian remisi umum 17 Agustus 2016 kepada 1202 napi yang tersebar di 12 Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan di Provinsi Sulut. Baca: Gubernur ( Halaman 2 ) GUBERNUR Sulut Olly Dondokambey SE saat menyerahkan Remisi kepada salah satu Narapidana yang ada di Rutan Kelas IIA Manado, dalam rangka HUT Kemerdekaan ke 71 Tahun, Rabu (17/8) kemarin.
APBN 2017
Transfer daerah dan dana desa turun 16,3 T Jakarta—Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mencatat transfer ke daerah dan dana desa dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2017 menurun Rp 16,3 triliun dibanding APBN Perubahan 2016, yakni dari Rp 776,3 triliun menjadi Rp 760 triliun. Angka ini terdiri dari alokasi transfer ke daerah sebesar Rp 700 triliun dan alokasi dana desa sebesar Rp 60 triliun. Meski menurun, porsi dana desa dalam R-APBN 2017 mengalami peningkatan dibanding APBN-P 2016 sebesar Rp 47 triliun. “Transfer ke daerah dibanding 2016 lebih rendah, karena DBH (dana bagi hasil) lebih rendah. Ada perbaikan alokasi, penyaluran, dan arah penggunaan DBH secara proporsional, transparan, dan akuntabel,” kata Sri di Jakarta, Selasa (16/8) malam. Dengan demikian, Sri Mulyani berharap dana alokasi umum (DAU) tidak akan menurun meski ada penurunan dari alokasi transfer daerah. Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki alokasi dana alokasi khusus (DAK) untuk percepatan pelayanan dasar publik. Baca: Transfer ( Halaman 2 )
(foto: ist/humasprovsulut)
Peringatan HUT Kemerdekaan
Pencinta alam Bitung gelar Upacara 7 meter diatas tanah Menarik dan unik melihat tingkah dari para pengiat alam bebas yang ada di kota Bitung yang tidak dapat melaksanakan upacara dialam liar layaknya ribuan pencinta alam lainnya yang melakukan upacara di puncak Gunung. Para Pencinta alam yang kebanyakan sudah disibukan dengan dunia pekerjaan ini menyempatkan diri upacara diatas pohon pada Rabu (17/8) kemarin di lokasi outbound yang berada di Kelurahan Manembo-nembo
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Kecamatan Matuari. PEMBINA upacara yang diambil oleh Geraldi Mantiri dalam sambutannya mengatakan jika hal ini merupakan hal yang pertama dilakukan sehingga menjadi tonggak dasar untuk para pencinta alam agar dapat keluar dari kebiasaan lamanya. “Waktunya kita lebih serius menyelamatkan lingkungan dan waktunya kita bersama memikul beban penyelamatan lingkungan secara bersama-sama tidak sendiri-sendiri. Baca: Pencinta ( Halaman 2 )
UPACARA 7 Meter diatas tanah yang digelar pecinta alam Bitung.(foto: epang/sk)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN GSVL ... Dari Halaman 1 Kehadiran GSVL di Istana Merdeka semakin lengkap, tak hanya melekat jabatan Walikota Manado tetapi juga saat ini dipercaya menjabat Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 20162021. “Saya mendapat undangan ini (hadir dalam upacara di Istana Merdeka, red) usai pelaksanaan Munas APEKSI di Jambi. Terima kasih kepada Pak Presiden dan Wapres atas undangan ini,” ucap mantan Ketua Dewan Pengurus APEKSI periode 2012-2016 ini. Tak lupa Walikota Manado dua periode tersebut mengajak masyarakat Manado untuk tetap menggelarakan semangat kemerdekaan dengan mempertahankan keutuhan Indonesia. “NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati. Mari torang pertahankan, dan mari torang mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif, membangun Manado menjadi lebe bae,” ujar GSVL. Sementara itu di Manado, Walikota GSVL menugaskan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE untuk menjadi Inspektur Upacara (Irup) yang digelar di lapangan Sparta Tikala. Pada kesempata itu, Wawali Mor mengajak warga Manado untuk terus menanamkan semangat kemerdekaan dalam keluarga. Bahkan dirinya berharap dengan semangat kemerdekaan, warga Manado akan lebih memiliki kesadaran untuk bersama-sama pemerintah membangun Manado yang lebih baik. “Kami berharap adanya dukungan dari warga Manado, untuk membangun kota kita ini menjadi lebih baik, bersih, aman, dan nyaman, untuk terwujudkan visi Manado Kota Cerdas 2021,” ujar Wawali Mor. Karenanya dirinya meminta dan menghimbau warga Manado untuk sadar akan kebersihan dan bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar. “Bagi mereka yang bermukim di daerah aliran sungai tidak lagi mengotori sungai dengan sampah-sampah yang dibuang sembarang ke sungai. Begitu juga secara umum, buanglah sampah pada tempatnya sesuai peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah. Mari torang jaga bersama kota ini,” ajak Wawali Mor.(dewe)
Pencinta ... Dari Halaman 1 Sebab bagaimanapun upaya penyelamatan harus dilakukan bersama, seperti penyelangaraan ini yang dilakukan bersama,” jelas Mantiri junior ini. Pada pelaskanaan ini juga hadir anak-anak yang sempat mengikuti upacara ditempat ketinggian seperti Dealova Awondatu umur 5 tahun dan Kelana Mangetang Umur 6 tahun serta diikuti oleh 25 peserta dari Kota Bitung. Pengagas acara Ronald Mokalu dan Andre Muntiaha saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya ingin mengatakan kepada semua orang jika perjuangan ini harus dilakukan disemua bidang dan harus dibuat lain dari pada yang lain. “Waktunya merobek kebiasaan lama dalam pembangunan saatnya kita lebih kreatif dalam membangun,” jelas keduanya.(wepe)
Transfer ... Dari Halaman 1 Yakni melalui alokasi DAK fisik berdasarkan proposal based dan prioritas nasional dan afirmasi kepada daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, dan transmigrasi. “Jadi tidak ada satupun daerah yang dibahayakan karena rendahnya transfer daerah. Ini sebabkan kenapa defisitnya lebih tertekan ke atas. Kami akan sesuaikan DAK sesuai tema kurangi kesenjangan,” imbuhnya. Dalam R-APBN 2017, transfer ke daerah dan dana desa terdiri dari dana perimbangan sebesar Rp 672 triliun, dana desa sebesar Rp 60 triliun, dana otonomi khusus dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar Rp 20,5 triliun, dan dana insentif daerah sebesar Rp 7,5 triliun. DEFISIT ANGGARAN Pemerintah Jokowi-JK menaikkan defisit anggaran sebesar Rp 36,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, yakni dari Rp 296,7 triliun pada APBN-P 2016 menjadi Rp 332,8 triliun atau sebesar 2,41 persen dari produk domestik bruto (PDB). Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pembiayaan atau utang dalam jangka pendek, khususnya yang akan jatuh tempo. Hal ini tentunya untuk mengatasi tingginya defisit anggaran tersebut. “Kita lihat berapa jumlah pembiayaan yang dibutuhkan dalam APBN. Misal kemudian jatuh tempo ada Rp 200 triliun sampai Rp 250 triliun, ya kita jumlahnya jumlah yang jatuh tempo sehingga penerbitan gross ditambahkan,” kata Robert di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/8). Meski begitu, dia belum memastikan berapa utang yang jatuh tempo pada tahun 2017. Dia hanya memastikan utang tersebut berasal dari utang dalam nilai Rupiah dan Dolar Amerika Serikat (USD). “Yang penting utang negara bertambah sebesar netto yang diperkenankan di UU. Jadi tidak usah khawatir, di ujung tahun kalau di situ ada pembiayaan utang nettonya Rp 300 triliun, misal tahun kemarin Rp 296 triliun, ya Rp 96 triliun lah yang ditambal,” jelasnya.(merc)
hak mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana (Remisi). Remisi merupakan hak yang telah diatur secara tegas dalam Pasal 14 Ayat (1) UU No 12 Tahun 2015 Tentang Pemasyarakatan. Bahwa setiap napi mempunyai hak untuk mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana. Selain itu melalui pemberian remisi juga dapat mempercepat proses kembalinya napi dalam kehidupan masyarakat. “Percepatan kembalinya napi dalwmckehidupan masyarakat juga akan memperbaiki kualitas gubungan antara napi dan
2
PENYANDERAAN ABU SAYYAF
Akan dipenggal, WNI kabur dengan cara berenang
MUHAMAD Sofyan (tengah).
Jakarta—Muhamad Sofyan, Warga Negara Indonesia yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) TB Charles, ternyata melarikan diri dengan cara berenang setelah sebelumnya diculik dan diancam akan dipenggal kepalang. Menurut juru bicara militer Filipina Mayor Filemon Tan seperti dikutip dari Reuters, Sofyan pertama kali ditemukan mengambang di laut oleh warga Pulau Jojo. Dia lolos dari maut setelah kabur di tengah kegelapan.
“Kami diberitahu ia berhasil melarikan diri dengan berjalan dan berenang ke laut,” kata Tan, seraya menambahkan bahwa Sofyan kelompok militan hendak mengeksekusinya. “Kami tidak memiliki informasi tentang para tawanan lain tetapi pasukan di daerah diperintahkan untuk menggunakan segala cara untuk mencari dan menyelamatkan para sandera,” tambahnya. Tanggal 23 Juni, kelompok Abu
Sayyaf melakukan penyergapan di atas kapan TB Charles, milik perusahaan pelayaran PT PP Rusianto Bersaudara. Kapal itu mengangkut 13 awak buah kapal. Namun, hanya tujuh orang yang disandera. Salah seorang ABK sempat menelepon istri yang tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur. Korban meminta agar istrinya segera mengabarkan peristiwa penyanderaan kepada wartawan, kepolisian, pemerintah, dan pihak
perusahaan. Dalam komunikasi itu, korban mengatakan bahwa kelompok militan meminta tebusan 20 juta ringgit. Setelah mendengar tersebut, pihak Kemenlu langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina. Sekitar pukul 13.00 hari ini setempat Menlu RI Retno Marsudi sudah berkomunikasi dengan Menlu Filipina dan memperoleh konfirmasi mengenai bebasnya satu orang sandera tersebut.(cnni)
SUBSIDI LISTRIK
Siapkan dana 48,6 triliun, 2017 tak ada pencabutan Jakarta—Pemerintah menetapkan subsidi listrik dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 sebesar Rp 48,6 triliun. Angka ini menurun jika dibanding APBN Perubahan 2016 sebesar Rp 50,7 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara berharap, dengan adanya pengurangan tersebut, alokasi subsidi bisa lebih tepat sasaran. Salah satunya untuk pelanggan 450 voltampere (VA) dan 900 VA. “Tidak ada pencabutan subsidi listrik. Yang ada adalah menata ulang supaya yang menerima subsidi listrik itu yang miskin dan tidak mampu, sesuai kemampuan negara,” kata Suahasil di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/8). Dia menjelaskan, saat ini jumlah pengguna listrik bersubsidi lebih besar dua per tiga dari batas pemberian subsidi listrik dari pemerintah. Akibatnya, banyak masyarakat yang seharusnya menerima subsidi namun tidak mendapat subsidi. “Jumlah pelanggan lebih rendah. Karena kalau data sekarang, 40 juta pelanggan itu, padahal rumah tangga hanya 63 juta. Berarti kan dua per tiga,” imbuhnya.
Dengan demikian, pemerintah akan memetakan masyarakat yang pantas menerima subsidi listrik dalam RAPBN 2017. “Tergantung programnya, kalau rastra bisa 15 juta rumah tangga, kalau tidak mampu di PBI, hampir 90 juta orang. Di listrik, kami pernah putuskan supaya bisa 25-28 juta,” pungkasnya. Sementara itu, Pemerintahan Jokowi-JK memutuskan untuk tidak memberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2017. Sebab, BUMN dianggap sudah mulai kuat untuk menghasilkan modalnya sendiri. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir mengaku belum rencana pemerintah tersebut. Padahal, suntikan modal melalui PMN dibutuhkan untuk membangun gardu induk dan transmisi listrik. “Jadi baik dari kementerian keuangan sampai hari ini belum ada berita apapun kepada kami, khususnya mengenai penanaman modal negara untuk PLN. Sebenarnya penanaman modal ini digunakan ditujukan untuk pembangunan gardu-gardu induk untuk transmisi dan juga untuk
elektrifikasi daerah pendalaman dan daerah terluar pulau-pulau terluar,” ujar Sofyan Basir di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (17/8). Sofyan berharap, PLN masih bisa memperoleh PMN tahun depan. Selain itu dia berharap kebijakan pemerintah tidak memengaruhi program pembangkit 35.000 Megawatt yang sedang berjalan. “Mudah-mudahan ini program 35.000 Megawatt tidak terganggu, karena 25.000 MW itu dari pihak swasta investor, yang 10.000 MW dari PLN ini juga biayanya sebagian dibantu oleh PMN dan sebagian lagi dari pinjaman-pinjaman,” kata Sofyan. Sebelumnya, Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, pemerintah hanya cukup memberikan PMN dalam APBN untuk dua tahun terakhir, yakni pada tahun 2015 dan 2016. Sebab pada tahun-tahun tersebut, BUMN fokus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur sesuai dengan amanat dari Presiden RI Joko Widodo. “Pada tahun 2015 seperti diketahui BUMN betul-betul melakukan program pembangunan, terutama pembangunan di infrastruktur,” kata Rini di Jakarta, Selasa (16/8) malam. Dia menjelaskan, sejak 2015
pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kementerian PU-Pera mengejar pembangunan 1.200 kilometer (km) jalan yang sejak awal Indonesia merdeka baru terealisasi 670 km. Selain itu, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melalui PMN yang diberikan telah membangun beberapa pelabuhan di Indonesia bagian Timur. Dengan demikian, lanjut Rini, tahun 2017 ada beberapa perusahaan BUMN dan anak usahanya yang akan melakukan penawaran saham perdana atau (Initial Public Offering/ IPO), guna mendapatkan suntikan dana dari investor pasar saham. “Kalau tahun ini kita target ada beberapa BUMN yang right issue, tapi tahun depan anak-anak BUMN seperti Hutama Karya Realty akan IPO, Tugu Pratama juga akan IPO. Dan mudah-mudahan holding bisa selesai akhir tahun itu akan meningkatkan kemampuan BUMN,” imbuhnya. Selain itu, sejumlah perusahaan BUMN yang berencana menjaring modal melalui penerbitan surat utang (obligasi). “Tahun depan dengan kemampuan kita, kita (BUMN) tidak butuh PMN lagi. Jadi BUMN meleverage equity yang didapatkan dari negara untuk pembangunan,” jelas Rini.(merc)
3.528 ... Dari Halaman 1 Akbar mengatakan 1.259 orang bebas usai menerima remisi selama satu bulan, 1.120 orang menerima remisi selama dua bulan, 633 orang menerima remisi selama bulan, 305 orang menerima remisi empat bulan, 158 orang merima remisi lima bulan, dan 54 orang menerima remisi enam bulan. Sementara itu, lanjut Akbar, terdapat 78.487 narapidana lainnya menerima remisi umum tahap I dengan rentang waktu pengurangan hukuman
Gubernur ... Dari Halaman 1 Serta pemberian uang jalan bantuan dari Gubernur Sulut kepada sejumlah narapidana yang telah selesai menjalani pidana (bebas). Saat menyampaikan sambutan tertulis Menkumham Yasona H Laoly, Gubernur mengatakan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan bagian dari warga negara yang tetap memiliki hak-hak yang mestinya dihormati dan dipenuhi. Penghormatan dan pemenuhan hak-hak tersebut harus terus dipertahankan dan diperjuangkan. Salah satu hak yang dimiliki oleh WBP adalah
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
keluarga. Karena, bagaimanapun seorang napi adalah bagian yang tak terpisahkan dari keluarga. Napi mempunyai kewajiban untuk menjalankan perannya sebagai anggota keluarga, sehingga mereka dapat segera melanjutkan kehidupan secara normal dan mampu mengemban tanggung jawab uang ada di pundak masing-masing, baik sebagai anak, orang tua, maupun anggota masyarakat. Sehingga akan tercapai tujuan dari sistem pemasyarakatan,” jelas Laoly seperti diturutkan Olly Dondokambey.(erer)
bervariasi, mulai dari satu hingga enam bulan. Untuk remisi umum tahap I, sebanyak 24.450 orang menerima remisi satu bulan, 23.013 orang menerima remisi dua bulan, 17.926 orang menerima remisi tiga bulan, 7.392 orang menerima remisi empat bulan, penerima remisi lima bulan berjumlah 4.327, dan 1.379 orang menerima remisi enam bulan. “Pemberian remisi ini secara simbolis diberikan di LPKA Tangerang, Banten,” ujar Akbar. Pemberian remisi diberikan kepada narapidana sebagaimana diatur dalam Undangundang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, serta Keputusan Presiden Nomor 174 /1999 tentang Remisi. Remisi diberikan kepada seluruh narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif, seperti telah menjalani pidana minimal enam bulan
dan tidak terdaftar pada buku catatan pelanggaran disiplin narapidana, serta aktif mengikuti program pembinaan di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, atau lembaga pembinaan khusus anak. BEDA PENDAPAT Komisi Pemberantasan Korupsi punya pandangan berbeda dengan Kementerian Hukum dan HAM terkait rencana pelonggaran syarat pemberian remisi dalam revisi terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Ketua KPK Agus Rahardjo menilai alasan minimnya daya tampung lembaga pemasyarakatan tidak bisa menjadi dalil untuk memberikan remisi terhadap narapidana kasus korupsi. “Kalau alasannya hanya over capacity terhadap rumah tahanan, tidak semestinya melakukan revisi,” ujar Agus di gedung KPK, Jakarta Selatan pada Rabu (17/8). Pendapat itu berbeda
dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. Ia menuturkan, jika pemerintah tidak memberikan remisi maka akan menambah belanja negara untuk pembangunan lembaga pemasyarakatan. Sebabnya, menurut dia, jumlah narapidana dari berbagai kasus di Indonesia terus bertambah setiap tahun. “Selama saya jadi menteri saja, sudah tambah 40.000 narapidana. Butuh sekitar Rp100 miliar untuk bangun lembaga pemasyarakat berkapasitas 1.000 orang,” kata Yasonna. Ia pun mencontohkan sistem hukum di Amerika Serikat yang menerapkan plea bargaining atau pernyataan bersalah dari seorang tersangka. Sistem tersebut, menurutnya, bisa memberikan seorang narapidana mendapatkan pengurangan waktu hukuman yang besar. Yasonna menambahkan, fungsi lembaga pemasyarakatan adalah melakukan pembinaan agar seorang masyarakat dapat kembali bersosialisasi di tengah masyarakat.
“Jadi kami itu membina bukan membinasakan. Harus mengikuti undang-undang. Kalau memenuhi syarat, harus diberikan (remisi),” ujarnya. Sebelumnya, pemerintah berencana mengganti konsep pemberian remisi untuk narapidana yang tertuang dalam PP 99/2012. Yasonna menyebutkan bahwa revisi ini akan menyelesaikan pesoalan kelebihan kapasitas di hampir seluruh lembaga pemasyarakatan. Rencana itu ditolak tegas oleh KPK. Agus mengatakan bahwa tujuan memenjarakan koruptor adalah untuk memberikan efek jera. Sementara pemberian remisi dinilai tidak sejalan dengan tujuan tersebut. Kemenkumham memberikan remisi terhadap 428 narapidana kasus korupsi dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Yasonna mengatakan 428 narapidana tersebut telah memenuhi syarat perundangundangan untuk mendapatkan pengurangan masa hukuman.(cnni)
SULUT BANDARA Lumentut: Copot GM Angkasa Pura I PIMPINAN Deprov Sulut, Wenny Lumentut merespon dengan mengeluarkan pernyataan tegas menolak atas penggantian nama Bandara Sam Ratulangi Manado dengan Manado International Airport (MIA). “Jangan pernah permainkan pahlawan daerah kita ini harus dikoordinasikan dulu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Deprov Sulut. Jika perlu kami akan keluarkan rekomendasi untuk pusat agar mencopot pimpinan Angkasa Pura yang membuat keputusan ceroboh,” tegas Lumentut. Sebelumnya rencana penggantian Manado International Airport (MIA) membuat warga Sulut geram. Karena dengan menghilangkan nama Sam Ratulangi ini jelas telah menghina pahlawan besar orang Sulut. Sebelumnya, Senin (15/8) lalu, Komisi I Deprov Sulut dan Komisi IV Deprov menggelar hearing dengan pihak Angkasa Pura I dan Dinas Pariwisata Provinsi Sulut. Wakil Ketua Komisi IV Deprov Inggrid Sondakh mempertanyakan, apabila terjadi perubahan nama bisa menjamin wisatawan akan banyak berkunjung ke Manado. “Apakah pihak Angkasa Pura bisa menjamin dengan adanya perubahan brand dari Bandara Sam Ratulangi menjadi Manado International Airport (MIA) akan mampu mendatangkan wisatawan ke daerah ini,” tandasnya Senada, Anggota Komisi IV Herry Tombeng pun bahkan mengusulkan jika ada perubahan brand paling tepat yaitu Samratulangi International Airport Manado (SIAM). “Sam Ratulangi tidak bisa dihilangkan karena merupakan pahlawan atau tokoh budaya yang mengangkat daerah ini,” ujarnya.(dede)
SOROTAN Pembangunan gedung samping Gereja dikeluhkan Pembangunan gedung disamping kiri GMIM Imanuel Bahu menuai sorotan dari jemaat. Menurut warga, pembangunan gedung lantai 3 tersebut diduga melanggar aturan dan tanpa mengantongi izin tetangga. Anggota Deprov Sulut, Meiva Lintang meminta kepada Gubernur Olly Dondokambey turun tangan mengatasi permasalahan tersebut. “Gubernur wajib menangani pembangunan gedung disamping GMIM Imanuel Bahu yang telah meresahkan jemaat. UUD 1945 juga mengatur hak-hak warga negara untuk beribadah dan kepentingan umum lebih dahulu diutamakan dari kepentingan pribadi apalagi secara khusus tanah Minahasa sejak dulu dikenal sebagai daerah yang memberikan kenyamanan bagi jemaat dari agama apapun untuk beribadah,” ujar Meiva Lintang. Dijelaskan Lintang, dahulu bagunan disamping kiri gereja adalah rumah makan ayam goreng bejo, sering disaat jam ibadah sambel asin yang dibuat menyegat hidung dan menganggu jemaat. Sekarang lokasi tersebut sementara dibangun gedung 3 lantai diduga IMB yang dikeluarkan menggunakan tanda-tangan palsu pada surat izin tetangga. “Pengakuan pihak BPMJ tidak pernah menandatangani izin tetangga. Kami akan usut di Polda tanda-tangan siapa yang digunakan. Yang menjadi keberatan pihak gereja juga letak gedung tidak sesuai aturan yang berlaku, jarak bangunan sekitar 12 cm, jelas-jelas sangat meremehkan dan bertentangan dengan aturan,” tandasnya.(dede)
Dispar segera lakukan evaluasi
KERUSAKAN Taman Laut Pulau Siladen akibat diinjak-injak wisatawan asal Tiongkok.(foto: ist)
Manado—Warga dan pengusaha pariwisata yang ada di Pulau Siladen Manado sangat menyesalkan kejadian pengrusakan taman laut yang ada di wilayah tersebut oleh sejumlah wisatawan asal Tiongkok. Kejadian ini terjadi pada Selasa (16/8) lalu, ketika puluhan wisatawan tersebut melakukan diving dan snorkeling di wilayah tersebut. Menurut salah satu pengusaha pariwisata di Pulau
Siladen, Royefta Kader pemilik TantaMoon Luxury Homestay Siladen, spot diving dan snorkeling di sekitar Pulau Siladen, yakni taman laut dan dinding bunga karang saat ini mengalami kerusakan akibat diinjak-injak oleh sejumlah wisatawan asal Tiongkok. “Dengan pengalaman dan wawasan yang kurang tentang biota laut, mereka seenaknya menginjak injak sampai patah
bunga karang hidup yang sangat dijaga oleh warga juga turis asing lainnya,” ujar Roy. Untuk itu, pihaknya meminta agar pemerintah, dalam hal ini Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado dan Dispar Sulut untuk melakukan evaluasi dan pengawasan lebih ketat terhadap wisatawan yang datang untuk
menikmati pesona taman laut yang ada di wilayah Pulau Siladen. “Kami mohon, pemerintah dan aparat terkait untuk segera mengevaluasi dan jika perlu menindak tegas pihak-pihak yang membawa wisatawan tanpa ada pemberitahuan dan pengawasan akan pentingnya pelestarian taman laut yang ada di
wilayah ini,” ungkap Roy. Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sulut, Happy Korah menyatakan akan segera melakukan evaluasi terhadap pengantar wisatawan asal Tiongkok yang telah menimbulkan kerusakan di wilayah taman laut Pulau Siladen tersebut.(erer)
HARI PERINGATAN KEMERDEKAAN
Olly tampil perdana Irup tingkat Sulut Manado—Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE tampil perdana selaku Inspektur pada Upacara peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Sulawesi Utara, yang berlangsung di halaman kantor gubernur, Rabu pagi (17/8) kemarin. Sedangkan Dan Yon Raider 712 Wiratama bertindak selaku Komandan Upacara. Dalam prosesi pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi tersebut Gubernur telah menyerahkan bendera sang merah putih kepada Christy Mamoleh siswi SMA Negeri 1 Manado yang dipercayakan sebagai pemegang baki Paskibraka Sulut, untuk dibawah dan dikibarkan oleh pasukan delapan. Upacara yang berlangsung penuh hikmat tersebut telah
OD-SK bangun jembatan emas di Sulut ke makna BPUPKI, dimana pada waktu pidato 1 Juni Presiden Soekarno berbicara bahwa kemerdekaan itu wajib diambil beliau mengibaratkan bahwa kita sedang membangun jembatan emas. “Jembatan emas ini belumlah sampai, masih banyak orang miskin, masih banyak anak-anak terlantar, masih banyak orangorang yang tidak bisa sekolah. Nah, itu dari tahun ke tahun, dari satu presiden ke presiden yang lain sampai dengan presiden Jokowi, jembatan itu tetap sudah dibangun supaya tidak ada lagi yang tak sekolah,” jelasnya. Legislator PDIP ini juga mengatakan bahwa korelasinya
3
Taman Laut Siladen dirusak turis Tiongkok
MAKNA HUT RI Manado—Memaknai akan hari Kemerdekaan RI yang ke71 anggota Deprov Provinsi Sulut Ir Julius Jems Tuuk menuturkan bahwa makna 17 Agustus yang ia rasakan dan dilihat sehari-hari sekarang ini terjadi kesenjangan antara si kaya dengan si miskin, ini fakta yang ada masih banyak orang yang miskin di indonesia. “Menurut data yang ada sekira 13 persen jumlah penduduk indonesia masih hidup dibawah garis kemiskinan,” ujar Tuuk. Legislator asal dapil Bolaang Mongondow (Bolmong) ini juga mengungkapkan bahwa jika ditanya makna 17 Agustus itu apa, maka kita kembali lagi
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
dengan kepemimpinan OD-SK dalam 6 bulan kepemimpinannya di Sulut adalah, OD-SK membuat suatu terobosan yang luar biasa yakni membangun ekonomi kerakyatan sesuai dengan visi misi yang mengacu pada Nawacita. “Pemerintah OD-SK berupaya agar supaya negara bisa hadir ditengahtengah masyarakat Sulut. Dari segi usaha kecil dan koperasi. Apa korelasinya, salah satunya dengan masuknya wisatawan asing ke sulut. Jika sektor pariwisata bergerak maka dampaknya ada pada akumulasi stimulus kepada pengrajin-pengrajin, restoran, dan pedagang pernak pernik, hotel,” jelasnya.(dede)
diperdengarkan lagu-lagu perjuangan oleh para siswa SMA Kristen Ebenhaezar Manado, serta ikut pula dihadiri Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wagub Drs Steven Kandouw bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut Ibu dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Wagub periode 20102015 DR Djoujari Kansil MPd, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Unsur Forkopimda Sulut, Unsur TNI/Polri, para pejabat teras Pemprov Sulut, LVRI, Ormas serta tamu undangan lainnya. Sementara Ketua Deprov Sulut Sulut Andrey Angouw telah membacakan naskah Proklamasi, mengheningkan cipta serta Doa di sampaikan Kakanwil Kemenag Sulut H Drs Solemen Awad MPdi. Sementara itu Upacara penurunan bendera sang merah putih berlangsung pada Pukul l7:30 Wita, bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Sulut, dimana Gubernur telah menerima kembali sang merah puti yang bawah Tirsa Poluan Siswi SMAN Tomohon yang dipercayakam sebagai pembawa baki pada upacara penurunan bendera tersebut. Gubernur langsung memasukan sang merah putih di kotak tempat penyimpanan bendera. Bertindak selaku Komandan pada Upacara penurunan bendera merah putih Letkol laut Pomky saru Lantamal VIII Manado. Turut hadir Wagub Drs Stven Kandouw, Ketua Deprov Sulut Andrey Angouw dan Anggota Deprov Sulut, Unsur Muspida Sulut aerta Pejabat teras lingkup Pemprov Sulut.(erer)
GUBERNUR Sulut saat berbagi kasih dengan ratusan keluarga pahlawan, perintis/janda perintis kemerdekaan dan veteran di Provinsi Sulut.(foto: ist)
JASA PEJUANG
Gubernur berbagi kasih dengan Veteran Sulut Manado—Guna menghargai jasa para pejuang kemerdekaan di daerah ini, maka Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE berbagi kasih dengan ratusan keluarga pahlawan, perintis/janda perintis kemerdekaan dan veteran di Provinsi Sulut. Acara yang berlangsung di loby kantor gubernur, usai upacara peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Sulut, Rabu (17/8) kemarin. “Bagi kasih ini sebagai bentuk kepedulian saya kepada para opa dan oma yang telah berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah. Bantuan tersebut hanya kecil, namun memiliki makna yang besar,” ujar Dondokambey. Menurut Olly, kemerdekaan yang dirasakan saat ini, merupakan kemerdekaan yang diperoleh melalui keringat, darah
dan air mata, bahkan nyawa para pahlawan serta veteran pejuang kemerdekaan. Oleh karenanya para pahlawan dan veteran senantiasa mendapatkan tempat dan penghormatan tersendiri, baik dalam lembaran sejarah bangsa, maupun dalam struktur kehidupan sosial masyarakat Indonesia, yakni sebagai suri teladan, tokoh yang dihormati. “Sekaligus sosok bagi kami selaku generasi penerus untuk terus belajar, menimba pengalaman dan wawasan utamanya terkait jiwa patriotisme dan semangat kejuangan,” terangnya. Olly juga menyebutkan, pertemuan yang bersifat kekeluargaan saat ini, perlu dipahami sebagai wahana untuk menunjukan penghormatan kepada para perintis kemerdekaan dan keluarganya, serta kepada veteran di seluruh Provinsi Sulut,
sekaligus sebagai momentum bagi generasi penerus untuk menjaga jalinan hubungan emosional, serta kekeluargaan dengan para keluarga pahlawan serta para veteran. Diakhir sambutannya, politis berpenampilan tenang ini, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulut atas penganugerahan medali bintang kehormatan Veteran kepadanya belum lama ini. “Bagi saya penganugerahan ini merupakan kepercayaan, tanggungjawab dan menjadi kebanggaan tersendiri, yang tentunya akan saya jawab dengan kontribusi nyata untuk turut memajukan LVRI di daerah ini,” tandasnya. Turut hadir Ketua TP PKK Sulyt Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wagub Drs Steven Kandouw bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos dan Unsur Forkopimda Sulut.(erer)
MAKNAI KEMERDEKAAN
Dipenda Sulut gelar kegiatan kebersamaan Manado—Kebersamaan di jajaran Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Sulut, dalam memaknai hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan, namun didahului dengan Upacara Bendera dalam rangka HUT RI ke-71 di kantor pusat yang dipimpin KAdispenda SUlut Drs Marhaen Tumiwa MPd dihadiri seluruh jajaran di 15 UPTD kabupaten/Kota. Tumiwa mewakili Gubernur Olly Dondokambey menyatakan 71 tahun sudah seluruh komponen rakyat Indonesia menikmati hak kemerdekaannya, sudah 71 tahun pula segenap komponen bangsa mengisi kemerdekaan dengan
pembangunan disegala dimensi sebagai pemenuhan kewajiban kemerdekaaanya. Telah banyak capaian pembangunan dan prestasi membanggakan yang trerukir, namun tidak sedikit pula permasalahan dan pekerjaan rumah yang masih tersisa, seklaigus tantangan yang menanti untuk diselesaiakan melalui karya dan kerja nyata di lapangan. “Karena itu saya mengajak kepada segenap komponen anak bansa dari minagas dampai pinogaluman untuk bekerja nyata dalam setiap ranah pelaksanaan tugas dan kewajiban yang diemban, sambil tetap bergandengan
tangan, bahu membahu serta terus mendukung pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlanmdaskan gotong rotong,” tandas Tumiwa . Sementara itu sesuai upacara, Dipenda Sulut memaknai hari kemerdekaan dilakukan dengan sederhana selain lomba makan milu rebus oleh seluruh kepala UPTD yang dimpin Kadsipenda juga pato-pato bersama yang menunjukkan rasa bersama saling bergandengan tangan dalam bekerja nantinya. Bahkan yang unik, selain memeriahkan kemerdekaan dilakukan ramah tamah bersama seluruh jajaran serta staf Dipenda, dimana ada gerobak mie bakso dan es krim yang disiapkan panitia.(erer)
YUSTISIA
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
4
Wakapolda jadi Irup detik-detik Proklamasi penanganan tipikor Kejari Minut usut kasus proyek jembatan Airmadidi-Tondano PENANGANAN kasus dugaan korupsi proyek pelebaran jembatan di ruas jalan Airmadidi-Tondano, yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Minut dan dikabarkan mandek, ternyata sedang berproses. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Minut Budo Kristiarso, ketika diwawancarai sejumlah wartawan di Pengadilan Negeri Tipikor Manado, Selasa (16/8) lalu. Menurut Kristiarso bahwa saat pihaknya masih melakukan pendalaman kasus. "Saat ini kami sedang berupaya untuk mendalami kasus ini. Kita tunggu saja, kalau memang sudah cukup bukti pasti akan kita expose," terang Kristiarso. Sementara itu ketua LSM Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS) Stanly Towoliu yang mengkritisi terkait dugaan mandeknya kasus ini di Kejari Airmadidi mengatakan bahwa pihaknya akan terus memonitor proses hukum yang sedang diupayakan Kejari Minut. "Kami akan terus memonitor kasus ini. Agar supaya kasus ini bisa terang-benderang tanpa ada permainan," tegas Towoliu. Menurut informasi dari MJKS sendiri, bahwa pihak yang terkait dalam dugaan kasus ini yakni Satuan Kerja (Satker) Ir Rudy Waani sebelumnya sempat diperiksa. Namun kenyataannya, proses penanganan kasus ini tidak juga berjalan. Dan diketahui bahwa dugaan korupsi yang diduga mandek di Kejari Minut ini, adalah Proyek pada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga, Balai Pelaksana Jalan Nasional XI Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sulawesi Utara PPK-06 (Kairagi-Manado by PassBitung), dari sumber dana APBN-P Tahun Anggaran 2015. Dengan nilai kontrak Rp4.976.009.000, dan masa kontrak 107 hari kalender, diduga pekerjaan proyek ini tidak sesuai kontrak, salah satu bukti terjadi keterlambatan pekerjaan selama 50 hari.(rees)
hut ri ke-71 Kapolres Minsel jadi Irup penurunan bendera
Kapolri ingatkan jajaran pelihara nilai juang Pahlawan & berperilaku baik di masyarakat
JAJARAN TNI, Polri dan pemerintah melaksanakan apel kehormatan dan renungan suci di TMP Kairagi, Manado, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71, Rabu (17/8) dini hari. Selanjutnya pagi hari, upacara dilakukan di halaman Kantor Gubernur dan lingkungan Polda Sulut yang dihadiri para pejabat utama.(foto-foto: hms/plda)
Manado—Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Sulawesi Utara, digelar di lapangan Mapolda Sulut, Rabu (17/8) pagi, dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup), Wakapolda Sulut Kombes Pol Sutrisno Yudi Hermawan. Seluruh personil Polda Sulut baik anggota Polri maupun PNS turut ambil bagian dalam upacara yang dilaksanakan secara sederhana namun khidmat tersebut. Nampak juga para personil Brimob, Polair dan Polresta Manado bergabung dalam upacara. Dalam upacara ini, ada beberapa penekanan Kapolri yang dibacakan Wakapolda Sulut guna pelaksanaan tugas sehari-hari diantaranya seluruh personil harus meningkatkan iman dan taqwa, serta terus
pelihara nilai-nilai kejuangan yang telah diwariskan para pahlawan. “Seluruh personil Polri harus memahami dan melaksanakan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat sebagai insan Bhayangkara, sehingga Polri semakin solid dan dicintai masyarakat. Polri adalah cerminan masyarakat, oleh karena itu tunjukanlah contoh dan tauladan yang baik dengan berperilaku baik di tengah masyarakat,” tegas Wakapolda, sembari menambahkan agar Polri selalu bisa memelihara hubungan baik dengan semua elemen Bangsa, sehingga bisa memecahkan setiap persoalan sosial yang terjadi secara efektif, efesien dan tuntas. Sementara itu, upacara yang sama turut dilaksanakan di
halaman Kantor Gubernur Sulut, Rabu (17/8) kemarin. Bertindak selaku Irup yaitu Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Seluruh Forkopimda Sulut bersama stafnya hadir dalam peringatan HUT RI ke-71 tersebut. Tepat pukul 10.00 Wita, upacara dimulai dan diawali dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua Deprov Sulut, dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang dipimpin langsung Inspektur Upacara. Pengibaran Bendera dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Sulut yang telah digembleng sehingga hasilnya sempurna. Paskibra Sulut terbagi dalam 3 pasukan yaitu pasukan delapan, pasukan tujuh belas dan pasukan empat
puluh lima, yang terdiri dari gabungan TNI-Polri serta siswa-siswi pilihan terbaik yang ada di Sulawesi Utara. Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH bersama Wakapolda Kombes Pol Sutrisno Yudi Hermawan, dan seluruh pejabat utama nampak hadir dalam khidmat upacara yang juga dihadiri oleh para veteran pejuang yang memenuhi kursi tamu kehormatan. Usai pengibaran bendera, siswa-siswi SMA yang tergabung dari beberapa sekolah di Manado melantunkan lagu-lagu perjuangan. Diketahui, beberapa jam sebelum upacara HUT Kemerdekaan RI yang ke-71 digelar, jajaran TNI Polri dan Pemerintah melaksanakan apel kehormatan dan renungan suci
di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Manado, Rabu (17/8) dini hari, sekitar pukul 00.00 Wita. Apel ditandai dengan pembacaan naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci, penghormatan serta hening cipta dipimpin oleh Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Sulaiman Agusto, selaku inspektur upacara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para Pahlawan dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Sulut. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Wakil Gubernur Sulut, Kapolda Sulut, Danlantamal VIII Manado, Danlanudsri beserta Forkopimda Sulut, dengan peserta terdiri dari personel TNI, Polri serta PNS.(erel)
LAKALANTAS
Ditabrak mobil calon dokter, perawat batal hadiri upacara Manado—Lelaki bernama Subandri Djafar (50), warga Kelurahan Banjer, Lingkungan V Kecamatan Tikala, yang berprofesi sebagai perawat di RS Kandou Malalayang, tidak bisa mengikuti upara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71. Pasalnya, sepeda motor yang dikendarainya ditabrak oleh
mobil Honda Jazz yang dikemudikan seorang calon dokter alias Ko'ass, sehingga korban mengalami benturan keras dibagian dada. Peristiwa itu terjadi di depan Freshmart Bahu, Rabu (17/8) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita. Dari data yang diperoleh, pagi itu pria yang diketahui sebagai salah satu perawat di Poliklinik
Paru-paru RSUP Kandou Manado, berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor dengan tujuan ke RS Kandou Malalayang untuk mengikuti upacara bendera kemerdekaan Indonesia. Sialnya, saat melintas didepan Fershmart Bahu, dari arah Malalayang datang mobil Honda Jazz yang diketahui
dikemudian seorang Ko'ass dan tiba-tiba langsung belok kanan mengarah ke Kampus tanpa memperhatikan kendaraan disisi kiri. Saat bersamaan, korban melintas dan motornya langsung ditabrak mobil mewah tersebut. Akibatnya korban langsung terpental keaspal dan mengalami benturan keras
dibagian dada hingga membuat perawat itu muntah-muntah dan pusing. Saat itu juga korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pengemudi mobil. Setelah kejadian ini, Polsek Urban Malalayang segera melakukan penanganan. Kasubag Humas AKP Agus Marsidi, ketika dikonfirmasi membenarkannya.(rees)
CURANMOR KAPOLRES Minsel menerima bendera Merah Putih yang diserahkan anggota Paskibra dalam upacara penurunan bendera dihalaman Kantor Bupati Minsel, kemarin sore.(foto: hms/plrs)
KAPOLRES Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) penurunan Bendera Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di halaman Kantor Bupati Minsel, Rabu (17/8) kemarin, sekitar pukul 17.00 Wita. Prosesi penurunan bendera ini dihadiri oleh Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar SH dan segenap jajaran Forkopimda Minsel. Rangkaian kegiatan upacara ini dimulai dengan penghormatan kebesaran yang dipimpin oleh Komandan Upacara, Dandaramil Tenga Kapten Inf. Jemmy Lotulung, dilanjutkan dengan prosesi penurunan bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) dibawah pimpinan Danpas Iptu Duwi Galih SIK. Upacara Penurunan Bendera berlangsung penuh khidmat, diikuti oleh pasukan dari unsur TNI AD Kompi Raiders 712 Amurang, personil Polres Minsel,ASN Pemkab Minsel, Sat Pol PP Kab. Minsel, Dishub Kab Minsel dan siswa siswi sekolah menengah. Upacara berakhir sekitar pukul. 18.10 Wita dengan situasi aman, lancar dan sukses.(erel)
Beraksi di 3 TKP, TNI gadungan diciduk Paniki Manado—Ada banyak cara saat ini dilakukan oleh pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), untuk memuluskan aksinya. Seperti yang dilakukan oleh lelaki SM alias Stif (28), warga Paniki Bawah Lingkungan II, Kecamatan Mapanget. Dengan menggunakan seragam lengkap TNIAD, bak seorang anggota sungguhan, ia beraksi dan berhasil mengelabui korbannya untuk mencuri sepeda motor. Modusnya, pelaku berpura-pura ingin membeli motor dan kemudian meminta korban untuk mencoba mesin kendaraan, dimana pelaku menaiki motor tersebut. Saat korban lengah, anggota TNI gadungan ini langsung membawa lari motor korban. Namun akhirnya aksi pelaku terbongkar ketika salah satu korban dari pelaku membuat laporan di Polresta Manado. Dengan laporan tersebut, Polresta Manado langsung melakukan pengembangan sehingga pelaku berhasil dibekuk oleh Tim Paniki, Rabu (17/8) kemarin, sekitar pukul 17.00 Wita, di Kelurahan Lapangan, saat pelaku hendak menjual hasil curiannya.
TERSANGKA anggota TNI gadungan tak berkutik setelah ditangkap Tim Paniki Polresta Manado atas kasus curanmor.(foto: onal/sk)
Pelaku pun langsung digiring ke Mapolresta Manado untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat diwawancarai pelaku mengatakan, benar telah melakukan pencurian sepeda motor di tiga tempat
kejadian perkara (TKP) yang ada di sekitaran Kota Manado, yakni daerah Kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Kelurahan Karombasan Kecamatan Wanea dan Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala. "Saya mengambil sepeda motor
dengan menggunakan seragam lengkap TNI, agar korban bisa percaya. Nah, saat korban memberikan ijin untuk mencoba sepeda motor, saya membawa lari sepeda motor tersebut," ungkap Pelaku. Setelah mendapatkan sepeda motor, pelaku langsung menjualnya ke daerah bagian Kelurahan Lapangan Kecamatan Mapanget dengan harga Rp3 juta. "Sudah tiga motor yang saya curi, pertama Honda Beat di kampus, kedua Yamaha Mio Soul di karombasan dan ketiga Honda Scopy Kelurahan Banjer. Baru dua yang sempat saya jual, hasil jualan saya pakai berhura-hura di tempat Karoke," terang pria asli Talaud, Melonguane itu. Dia menambahkan, seragam TNI tersebut didapat dari saudara yang bertugas di Provinsi Gorontalo. "Saudara saya yang menyuruh membawa seragam ini," tuturnya. Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan adanya penangkapan TNI Gadungan tersebut. "Pelaku sudah kami amankan dan akan di proses sesuai hukum yang berlaku," tandas Marsidi.(rees)
58 SHOP PEMBELIAN Arloji/Jam bermerk Rolex,Omega,Cartier,Ebel,dll dengan se-gala kondisi dengan harga tidak terbatas.TERIMA BELI SEMEN-TARA.Hub:J.E& CAKUNG.Tidak melayani SMS.Terima 24 Jam. Hp:0852 4059 8888 / BBM : 73MS B0ND
FINANCE Pinjam Dana Cepat..?? Jaminan BPKB.Angsuran bermasalah..?? Take Over Kredit..??Kurang dana beli mobil/motor..??Juga
melayani kredit modal kerja jaminan sertifikat rumah/ta-nah.PROSES CEPAT.Hub: Adi 0823 9439 6006 Kost Exclusive fasilitas AC,Non AC,TV,Furniture,Kamar mandu/WC dalam.Jl.Sam Ratulangi ( depan jl.pertigaan lampu me-rah),dpn Hotel Galaxy.Harian/Mungguan.Hub. 0853 9964 0234
ELITA PROPERTY DijualtanahdipusatkotaManadoLT.3000 &4000m2. Harga Mena-rik.Hub.0851 0136 9886/0812 4288 4555
Dikontrakkan rmh mewah Manimbang 5KT,5KM,AC,Garasi 2 mobil,halaman luas parkir muat 10 mobil.Harga menarik. Hub: 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dikontrakkan rmh blkng RS Kan-dow Malalayang,2KT ada kamar mandi dlm,perabot,garasi, PAM, sumur.Harga 17,5jt/thn. Hub. 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dijual tanah Manimbang LT.400 / 3200/1Ha,view laut kota Manado.Harga bagus.Hub: 0851 0136
9886 / 0812 4288 4555
LOWONGAN KERJA
SEWA EXCAVATOR
SOLID GROUP Perusahaan di bidang Jasa Keuangan membutuhkan KONSULTAN ANA-LIS. Benefit: Gaji pokok,Reward,Bonus.Ketentuan : Pria/ Wanita min. 18thn,pend.min.SMU/SMK.Walk
Excavator mini. Hub.0813 4033 9205 Valent.
KOST TERIMA KOST HARIAN / mingguan / bulanan.Full AC,TV,Fasilitas Lengkap. Dikontrakkan 2 ruangan kantor depan PJR Samrat.Hub.0852 4088 6111/0811 436 111
SALESMAN DICARI/DIBUTUHKAN Salesman.. Usaha Dibidang Hp, Accessories elektronik dll mempunyai motor untuk kota Manado. Hub. 0811430115
Interview Senin ~ Jumat ( 09.00~15.00) CP:CAHYO (0823 4525 7712)
SPA & MASSAGE EXOTIC SPA MENGHADIRKAN LAYANAN PIJAT PANGGILAN KHUSUS KE HOTEL DENGAN TENAGA WANITA BERSIH, CANTIK,MUDA ,PROFESIO-NAL,RAMAH & SOPAN.PASTI PUAS & TIDAK KECEWA. HUB: 0823 4788 8621
JUAL PAJEKO DIJUAL KAPAL IKAN ( PAJEKO) SIAP PAKAI.Spek ukuran P:21m
/ Lebar : 4 m (body baru),pukar/ jaring 250x50m,mesin 2x40PK mu-lus,wings,genset,alcon,surat ijin lengkap.Harga 215jt NEGO.Hub.0852 9872 9467 / 0813 5602 1185
DIJUAL Iphone new garansi 1 tahun Iphone
HEWAN PELIHARAAN JUAL ANJING RAS,GOLDEN,SHITZU,HERDER, PUDLE,DLL.HP.0853 9753 2787 / 0853 9494 2829.TONDANO
4/16gb-hrg 1450 4s/32gb-hrg 2000 4s/64gb-hrg 2150 5/16gb-hrg 2750 5/32gb-hrg 2975 5s/16gb-hrg 3600 5s/32gb-hrg 3900
iphone6
Hub. 0811430115
PENDAPAT
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
5
swara kami Interupsi Bagi Sistem PERNAHKAH terlintas dalam pikiran kita untuk membebaskan sesama manusia yang menggigil dihantam sistem? Praksis sistem di negeri ini menyajikan ketidakadilan di setiap kelok sejarah menuju masa depan negeri kita. Negeri ini dengan sistemnya sudah bermetamorfosa menjadi hewan menakutkan dan menjijikan. Gigi dan lidah menjulurkan ngiler terhadap mereka yang dapat dikuasai, lalu banyak yang terbanting berkalang debu demi membela hak, namun yang didapat hanya bengkak dan sesak. Kematian adalah bencana yang terancang skenario peminggiran mereka yang miskin dan tak berdaya dan dibuat bodoh oleh banyak teori kelaparan. Massa ngambang, salam kami kepadamu supaya engkau pun boleh jadi pemenang. Kita terjerembab, soal penguasaan akses ekonomi, alokasi sumber ekonomi, dan distribusi manfaat atas sumbersumber ekonomi namun semua itu masih entah bagi rakyat. Inilah bingkai yang semestinya dirombak supaya kita dapat bergerak leluasa untuk memberi makna kepada kehidupan yang saling menghidupkan. Seperti pernah diceritakan berkali-kali, yang mana, pembangunan pada masa silam hingga saat ini secara keseluruhan selalu dilihat sebagai fenomena ekonomi, di mana pertumbuhan Gross National Product per kapita akan merembes kepada masyarakat luas dalam bentuk pekerjaan dan kesempatan-kesempatan ekonomi lainnya, atau terciptanya syarat-syarat yang diperlukan bagi distribusi manfaat-manfaat ekonomi dan sosial yang lebih luas. Apakah fenomena ini sudah terjadi? Pagi tadi sesudah sarapan, kita masih merentang imajinasi untuk sesuatu yang sekiranya ada dan berarti bagi hari ini. Karena itulah harapan terus ditabur. Dunia saat ini merupakan pusat pembangunan materi oleh manusia dan hal itu seakan diyakini menjadi dasar bagi kelangsungan hidup manusia. Pembangunan tidak lepas dari kebutuhan utamanya untuk mendapatkan energi, dan semua sumberdaya tersebut di dapatkan dari alam lingkungan di mana hidup manusia berdialektika. Dalam istilah ekonomi pembangunan biasanya diartikan sebagai kapasitas dari suatu perekonomian nasional, yang kondisi awalnya lebih kurang statis dalam jangka waktu yang cukup lama, untuk berupaya menghasilkan dan mempertahankan kenaikan tahunan produk nasional bruto. Kapan janji pembangunan diimplementasikan? Kapan pembangunan berkelanjutan jadi program milik rakyat? Kita masih suka hanyut pada mimpi dangkal, segerus issue, ceritateinment ayat-ayat yang menyajikan kekacauan logika. Sesungguhnya di balik gaya hidup kita, tersembunyi ketamakan dan keserakahan. Seremoni akan berulang di lain waktu dan memberi harapan yang baru pula untuk kita mimpikan di lain kesempatan bila ada waktu dan ruang di mana kita boleh tidur pulas dari rutinitas pelayanan yang lebih banyak menidurkan kesempatan. Namun, persoalan kemiskinan, pengangguran, distribusi pendapatan dan pencemaran lingkungan dianggap soal kedua, yang penting adalah menyelesaikan tugas-tugas pertumbuhan dulu. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan bagian penting dari pembangunan nasional dengan tujuan akhir, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang bisa diukur antara lain melalui tingkat pendapatan riil per kapita yang tinggi. Kita tetap terjebak issue dan terminologi kurang dimengerti rakyat serta kepongahan baru tentang pembangunan, seperti sebuah seremoni yang datang menindas dan beberapa kasus yang tenggelam oleh arus deras yang membuat kita terhisap, dan sama-sama larut dalam kegamangan pesan sponsor tentang mereka-mereka yang sama sekali tak mau rakyat jadi berdaya dan mengerti apa isi pembangunan itu. Walau memang kita masih menunggu hingga semua itu jadi terlaksana di atas kertas kebijakan yang boleh diimplementasikan. Kita terputar-putar di issue yang tak lebih sama, mungkin pada ucapan selamat yang baru saja diucapkan, namun ini juga bukan sesuatu yang baru dan berubah pada sebuah komitment bagi mereka yang sudah dilantik, perpolitikan menurunkan catatan kritis tentang nasib rakyat semakin kritis juga salah satunya karena gaya hidup yang tercipta oleh sistem. Pembangunan juga adalah gaya hidup yang menggantung di sistem. Secara umum pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan tingkat hidup dan menaikkan mutu hidup rakyat yang dapat diartikan sebagai derajat dipenuhinya kebutuhan dasar. Ini juga harus jadi gaya hidup, supaya kita dapat mengakses kebutuhan dasar dan tak sekedar pamer aksi dalam berbagai seremoni. Masih seperti kemarin, cakrawala kita terbatas pada bingkai yang kita buat sendiri dan dalam bingkai itu kita sudah membiarkan jemu sebagai sesuatu yang biasa. Issue antikorupsi, kolusi serta nepotisme, rakyat miskin adalah sederet “haram” dibicarakan di tataran elite. Jangan dulu bicara pembangunan berkelanjutan yang sudah dianggap gagal karena justru telah memporandakan lingkungan hidup, namun tak apa kita umbar di bawah ini seperti apa keinginan dari pembangunan itu. Seperti hiasan upacara ia meria dan penuh warna. Kita hanya dapat memadamkan sistem angkuh yang bertahta di negeri ini dengan air kebenaran, membasuhnya dengan sulaman keadilan penuh, supaya hak dan hakikat manusia di negeri ini setara di mata dunia. Tak perlu dipertanyakan lagi, siapa kemiskinan itu? Siapa yang mengalami pembiaran negara? Sudah pasti, itu rakyat. Mereka sudah sekian lama mewakilkan suaranya untuk ditelusuri sejarah memperkaya diri sendiri dengan aturan membingungkan. Bagi kebenaran hakiki, suara ini kami dendangkan lagi sebagai interupsi bagi sistem yang belum mau berobah hingga detik ini. Redaksi
Hatta tak pernah kembali sebagai dwi tunggal (3) Oleh In Nugroho Budisantoso Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara – Jakarta http://ylanggeng.multiply.com/ BAHKAN, sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, keputusan presiden harus ditandatangani juga oleh Menteri Pertahanan. Satu-satunya hak prerogatif presiden adalah menunjuk seorang atau sejumlah orang untuk membentuk kabinet. Menurut Bernard Dahm, kondisi seperti itu terjadi ada kaitan dengan munculnya Sjahrir dalam pemerintahan. Munculnya Sjahrir memang seperti sudah menjadi tuntutan zaman. Ia yang tidak tampil dalam kerja sama dengan Jepang, logis untuk menjadi pihak perunding dengan Belanda. Dan, berbeda dengan Soekarno, Sjahrir sering dikatakan tidak mempunyai prasangka terhadap orang-orang Belanda. Pendidikan di Barat mengonstruksikan dalam dirinya bentuk demokrasi yang semestinya dijalankan, yang tentu saja berbeda dengan konstruksi demokrasi Soekarno. Mengenai kekuasaan presiden itu, Hatta mengungkapkan bahwa sejak keluarnya Maklumat Wakil Presiden No X pada pertengahan Oktober 1945, KNIP mempunyai hak legislatif. Sebelumnya, menurut UUD 1945 pada aturan peralihan, segala kekuasaan dijalankan oleh presiden dengan bantuan sebuah komite nasional. Hatta menambahkan bahwa mulai saat itu, “secara berangsur-angsur kekuasaan yang lain akan diberikan kepada badan yang berhak berdasarkan trias politika.” Pertentangan pandangan akan peran Hatta dalam pemerintahan pun sejak pertengahan 1950 muncul secara menonjol. Waktu itu, RIS bubar menjadi negara kesatuan RI. Dari satu pihak ada yang mengharapkan, terutama dari golongan Masyumi, Hatta merangkap jabatan wakil presiden dan perdana menteri, sedangkan dari pihak lain, yaitu PNI dan PSI, mengharapkan Hatta menjabat salah satu saja. Dalam waktu-waktu kemudian, mengenai ini, Hatta pernah berujar bahwa Sjafruddin Prawiranegara, salah seorang pemimpin Masyumi, mengusulkan agar Hatta menjabat sebagai wakil presiden saja. Hanya saja, kalau kondisi bangsa sulit, Hatta kembali merangkap sebagai perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Usulan Sjafruddin ini terkenal dengan sebutan escape clause. Usulan ini tidak disetujui kubu PNI dan PSI, dan perdebatan terus berlangsung. Akhirnya, Hatta menyerahkan kepada mereka putusan apa saja yang akan diterimanya dengan
lapang dada. Kemudian, Presiden Soekarno, sebagai kepala negara, menunjuk Mohamad Natsir sebagai formatur kabinet. Presiden dan wakil presiden dalam pemerintahan Kabinet Natsir dan sesudahnya tampak hanya berperan sebagai penasihat saja. Dwitunggal Soekarno-Hatta sepertinya kemudian tinggal menjadi simbol pemimpin bangsa yang tidak mempunyai gigi dalam pemerintahan. Soekarno memang masih duduk sebagai kepala negara, namun Hatta? Menyaksikan situasi politik sekacau apa pun, Hatta tidak mempunyai wewenang untuk menjalankan sesuatu tindakan secara konstitusional, kecuali membantu tugas-tugas Soekarno. Dalam situasi seperti itu apa yang harus dibuat? Sebuah artikel dalam harian Fikiran Rakjat tertanggal 9 Oktober 1954 memuat komentar seperti ini, “Sejauh yang kita lihat dan dengar, Hatta bisa mengendalikan dirinya dan tetap berada di dalam batas-batas konstitusional; dengan kata lain, ia tidak mencampuri urusan eksekutif. Tetapi sejauh yang kita ketahui, merupakan siksaan bagi Soekarno untuk tetap berada di dalam batas-batas konstitusional dan tidak campur tangan dalam eksekutif”. HUBUNGAN DWITUNGGAL SEMAKIN RENGGANG Masa-masa Dwitunggal sebagai simbol itu sering dilukiskan Hatta sebagai masa di mana dirinya dan Soekarno mulai berselisih faham. Kondisi ini ada kaitannya dengan kedekatan baru Soekarno dengan PKI yang sangat memusuhi Hatta. Dikatakan oleh Hatta di kemudian hari bahwa “sejak kita meninggalkan UUD 1945 berganti dengan UUD 1950, arti dan kedudukan Dwitunggal mulai berubah dan makin berkurang. Hal itu digunakan sebaik-baiknya oleh PKI dalam taktik dan perjuangan politiknya, sehingga proses merosotnya daya ikat dan kegunaan Dwitunggal itu makin cepat dan bahkan antara kami berdua sering timbul berbagai salah pengertian. Akibatnya tercermin pula dalam berbagai urusan kenegaraan yang kalau dulu diatasi dengan kewibawaan dan kenegarawanan yang terletak dalam lembaga Dwitunggal itu, lama-lama menjadi masalahmasalah yang tidak teratasi, atau diatasi dengan cara-cara yang menimbulkan keretakan-keretakan baru yang makin berlarut-larut.” Perselisihan faham antara Soekarno dan Hatta sebenarnya mulai bersemi sejak 1949 di mana di bawah Konstitusi RIS Hatta sebagai perdana menteri mempunyai kedudukan
kepemimpinan yang lebih kuat dibandingkan Soekarno. Namun demikian, seperti dipaparkan oleh Mavis Rose, Soekarno memang mempunyai pesona terutama di kalangan orang-orang Jawa sehingga memungkinkan dirinya untuk menyarankan kembali adanya negara kesatuan. Sebab, negara Indonesia Serikat dengan federalismenya dalam pandangan Soekarno mengundang regionalisme yang dapat memecah persatuan dan kesatuan. Dengan demikian, meskipun secara publik Dwitunggal kelihatan sebagai kombinasi kepemimpinan yang sangat sesuai dan melengkapi satu dengan yang lain, sebenarnya terjadi tarik-menarik gagasan mengenai bagaimana mengatur bangsa dan negara. Pada titik ini, keduanya seperti ingin sungguh mewujudkan tanggung jawabnya kepada rakyat. Hingga, rakyat harus sampai pada perasaan bahwa mereka memerintah diri sendiri sebagai bangsa yang merdeka dalam negara yang dibentuknya sendiri. Mengenai bentuk negara kesatuan itu, Hatta sebaliknya mengungkapkan bahwa gagasan negara kesatuan tidak selalu berarti mencegah separatisme. Sebab, justru “suatu sistem federal dalam kenyataan sesuai dengan kepulauan yang terpencar-pencar dan bisa diperkirakan akan memperkuat rasa persatuan”. Dalam pikiran Hatta, semakin terdesentralisasi suatu sistem pemerintahan semakin rakyat dapat mengusahakan menyelesaikan persoalannya sendiri, tanpa harus tergantung elite penguasa. Di sini Hatta seperti mengingatkan kembali akan pentingnya kaderisasi dan pendidikan yang menghasilkan suatu organisasi yang tidak tergantung pada satu pemimpin. Mengenai federalisme, sebenarnya Hatta sudah menjadi penganjur paling depan mengenai Indonesia sebagai negara federal sebelum Perhimpunan Indonesia mulai membicarakan bentuk negara yang merdeka. Lalu, apa sebenarnya konsepsi “persatuan” dari keduanya? Dengan memperhatikan gagasan Soekarno mengenai politik machtsvorming dan machtsaanwending, orang mempersepsikan persatuan seperti ada kaitannya dengan massa yang bergerak. Bahkan, Soekarno pernah mengatakan bahwa “massa bukanlah cuma rakyat jelata yang berjuta-juta saja, massa adalah rakyat jelata yang sudah terluluh mempunyai semangat satu, kemauan satu, roh dan nyawa satu. Massa adalah berarti deeg, jeladren, luluhan. Ia dus bukan gundukan rakyat jelata saja yang berlain-lainan semangat dan kemauan”. Kecuali itu, pada diri Soekarno
juga selalu melekat gagasan persatuan nasionalisme, agama, dan komunisme (Nasakom) di mana ketiganya menurut Dahm saling bertentangan. Ketiganya menjadi satu ketika mendapatkan musuh bersama kolonialisme dan imperialisme Barat. Pendekatan yang dipakai Soekarno ini sangat khas bersifat sinkretisme Jawa. Bahkan, menurut catatan Onghokham, dalam merumuskan Pancasila pun, Soekarno memeras kelima sila menjadi tiga, yang kemudian menjadi satu sila saja, yaitu “gotong royong”. Soekarno sungguh menekankan abstraksi dalam melihat persatuan. Bagaimanapun abstraksi mengandung potensi untuk meniadakan keunikan, dan hak-hak individu rakyat dapat dikesampingkan. Adapun menurut Hatta, persatuan harus dimengerti sebagai “satu bangsa Indonesia yang tidak dapat dibagi-dibagi. Di dalam pangkuan bangsa yang satu itu boleh terdapat pelbagai paham politik. Dan tiaptiap aliran paham haruslah mendapat kesempatan bergerak, untuk membuat propaganda bagi asas sendiri, dan tidak mesti dicekek dengan kata wasiat ‘persatuan’“. Sebab, bagi Hatta, “kepahaman rakyat dan kepahaman borjuis atau ningrat tidak dapat disatukan. Persatuan segala golongan ini sama artinya dengan mengorbankan asas masingmasing”. Hatta di sini menekankan pluralitas. Sementara hubungan antara Soekarno dan Hatta semakin renggang, terjadi konflik mendalam di antara partai-partai. Bahkan, mereka cakar-cakaran. Krisis dalam pemerintahan tidak dapat dihindarkan. Hasil Pemilu 1955 diharapkan dapat mengatasi krisis. Namun, ternyata tidak ada pemenang mutlak. Situasi krisis tidak menunjukkan perubahan. Dalam situasi seperti itu, Soekarno menunjukkan akan membangun suatu penyelesaian dengan menggalang kekuatan dari rakyat Jawa, PNI, PKI, NU, Partai Murba, dan juga dengan menggandeng kepala staf Angkatan Darat yang berpengaruh, Nasution. Soekarno pada Oktober 1956 bahkan pernah berpidato mengajak untuk mengubur semua partai. Dan, kemudian memperkenalkan satu sistem demokrasi baru, yaitu Demokrasi Terpimpin. Dalam diri Soekarno seperti ada kegusaran terus mengenai konsepsi persatuan yang diidam-idamkannya sejak awal. Sepertinya, pada Demokrasi Terpimpin, Soekarno melihat celah yang mengarah ke terjadinya konsepsi persatuan nasionalnya. Hatta, dalam situasi seperti itu menurut UUDS semestinya bertugas membantu Soekarno. (bersambung)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, Iman. SEKRETARIS/ BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
EKONOMI
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
6
Kemenkes dorong masyarakat jadi konsumen cerdas Harus perhatikan label di kemasan produk pangan Manado--Kementerian Kesehatan terus mendorong masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas saat membeli produk, khususnya produk pangan. "Masyarakat di Sulut ketika membeli produk pangan, perbiasakan harus teliti memperhatikan labelnya. Karena hal tersebut penting untuk mengetahui komposisi dari makanan tersebut," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak menular Kementerian Kesehatan DR Lily S Sulistyowati, beberapa waktu lalu. Lily mengatakan, masyarakat biasanya hanya mem-
perhatikan label halal dengan presentasu 36,5 persen, waktu kadaluarsa 34,9 persen, nama produk 20,6 persen, dan komposisi makanan 7,9 persen. "Padahal yang tak kalah pentingnya adalah membaca informasi nilai gizi yang ada pada label makanan kemasan. Informasi pada label kemasan sekurangkurangnya berisi nama produk pangan olahan, daftar bahan atau komposisi yang digunakan. Selain itu berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor, halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal dan kode produksi, tanggal,
bulan dan tahun kadaluarsa, nomor pendaftaran, serta asal-usul," ujarnya. Oleh karena itu, untuk mengurangi peningkatan angka prevalensi penyakit
tidak menular, edukasi mengenai diet dan gizi seimbang, termasuk didalamnya mengenai pengaturan konsumsi gula, garam, lemak dan calavel makanan penting
dilakukan. "Di Sulut prevalensi obesitas tertinggi di Indonesia, yaitu 24,1 persen dibandingkan dengan nasional hanya 15,1 persen," ungkapnya. Dikatakannya,
edukasi kepada masyarakat merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian penyakit tidak menular yang disebabkan oleh konsumsi gula, garam,
lemak berlebih. "Kami berharap program edukasi ini dapat membantu masyarakat lebih bijak memilih makanan yang dikonsumi," ujarnya. (hr)
KEBIJAKAN
Harga rokok akan menjadi Rp50 ribu/per bungkus Jakarta--Pemerintah mengaku mendengarkan usulan kenaikan harga rokok menjadi Rp 50.000 per bungkus. Oleh karena itu, pemerintah akan mengkaji penyesuaian tarif cukai rokok sebagai salah satu instrumen harga rokok. "Cukai rokok belum kami diskusikan lagi tapi kami kan
biasanya setiap tahun ada penyesuaian tarif cukainya," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara di Perkantoran Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (17/ 8/2016). Selama ini, harga rokok di bawah Rp 20.000 dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di
Indonesia. Hal tersebut membuat orang yang kurang mampu hingga anak-anak sekolah mudah membeli rokok. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah
Thabrany dan rekan-rekannya, ada keterkaitan antara harga rokok dengan jumlah perokok. Dari studi itu terungkap bahwa sejumlah perokok akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat. Dari 1.000 orang yang di survei, sebanyak 72 persen bilang akan berhenti merokok kalau
harga rokok di atas Rp 50.000. Pemerintah sendiri mengatakan bahwa cukai rokok selalu ditinjau ulang setiap tahun. Sejumlah indikator menjadi pertimbangan yakni kondisi ekonomi, permintaan rokok, dan perkembangan industri rokok. (kmc)
KEUANGAN
gejolak Ini cara Kementan hadapi tantangan pertanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan ada beberapa tantangan yang harus dihadapi sektor pertanian saat ini. Misal, perubahan iklim, gejolak harga pangan global, peningkatan jumlah penduduk, distribusi pangan yang belum merata, dan tingginya laju urbanisasi. "Selain itu masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi seperti alih fungsi dan fregmentasi lahan pertanian, rusaknya infrastruktur irigasi, berkurangnya tenaga kerja pertanian, susutnya hasil pertanian dan juga belum terpenuhinya kebutuhan pupuk dan benih," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (16/8). Mentan menambahkan, dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya dan kebijakan. "Melaksanakan program upaya khusus untuk peningkatan produksi komoditas pangan utama, melakukan me-refocusing anggaran dari peruntukan kegiatan yang kurang produktif menjadi lebih berdayaguna di lapangan," tambahnya. Mentan menuturkan, selain itu ada bantuan sarana produksi, mengendalikan impor sebagai insentif petani, meningkatkan koordinasi antar instansi, dan antisipasi bencana alam. Selain dari sisi pertanian, Mentan menambahkan, pihaknya juga mengendalikan rekomendasi impor komoditas dan produk pertanian strategis, dan juga mendorong ekspor komoditas pertanian seperti jagung, bawang merah, kacang hijau, mangga, dan telur. "Kebijakan penetapan Harga Patokan Pembelian (HPP), membangun Toko Tani Indonesia, meningkatkan sinergisme antar Kementerian dan lembaga pemerintah," pungkasnya. (kmc)
anggaran Sri Mulyani: APBNP 2016 memang sangat tidak realistis MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui, target penerimaan perpajakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 yang sebesar Rp 1.539,2 truliun memang sangat tidak realistis. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, walaupun target penerimaan tax amnesty tercapai 100 persen, atau diperoleh Rp 165 triliun, penerimaan perpajakan tetap diperkirakan meleset Rp 219 triliun, atau hanya mencapai Rp 1.320,2 triliun. Sri mengatakan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, penerimaan negara ditargetkan sebesar Rp 1.495,9 triliun. Ia menambahkan, target ini jika dibandingkan APBNP 2016 tentu lebih rendah. Tetapi bila dibandingkan proyeksi penerimaan 2016, jelas target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2017 itu lebih tinggi. "Sehingga kalau dilihat dari situ (Rp 1.320,2 triliun), target RAPBN 2017 ini masih ada kenaikan," ucap Sri dalam konferensi pers RAPBN 2017, Selasa malam (16/8/2016). "Pemerintah tidak menjadikan APBNP 2016 sebagai dasar penyusunan RAPBN 2017, karena APBNP 2016 memang sangat tidak realistis dari sisi ekapektasi penerimaan, bahkan kalau sudah dimasukkan penerimaan tax amnesty Rp 165 triliun," ujarnya lagi. Dalam konferensi pers tersebut, hadir sejumlah menteri, diantaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, yang dulu menjabat sebagai Menteri Keuangan. Selain Bambang, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono, serta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.(kmc)
Subsidi listrik dipangkas, siap siap pelanggan ditata ulang Jakarta---Pemerintah merencanakan pengalokasikan subsidi listrik senilai Rp 48,6 triliun, atau turun Rp 2,1 triliun jika dibandingkan dengan pagu dalam APBNP 2016 senilai Rp 50,7 triliun. Dengan pemangkasan anggaran itu, pemerintah akan menata ulang pelanggan
listrik bersubsidi yakni golongan 900 volt ampere (VA). "Tidak ada pencabutan subsidi listrik, yang ada adalah menata ulang supaya yang menerima subsidi listik itu yang miskin dan tidak mampu," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara di Perkantoran
Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Berdasarkan data PLN pada September 2015, jumlah pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA mencapai 45,36 juta. Rinciannya golongan 450 VA sebanyak 22,9 juta dan 900 VA sebanyak 22,47 juta pelanggan. Namun, Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), mencatat hanya ada 4,15 juta pelanggan PLN golongan daya rumah tangga atau R1 900 volt ampere (VA) yang layak mendapatkan subsidi. Artinya, ada sekitar 18 juta pelanggan listrik 900 VA yang sebenarnya tidak
layak diberikan subsidi listrik. Pelanggan inilah yang akan ditata ulang. "Makanya itu kami berharap mereka (pelanggan 900 VA) dipindahkan. Memindahkan pelanggan yang dianggap mampu (ke golongan listrik yang lebih tinggi)," kata Suahasil. (kmc)
www.bsn.go.id, Jumat, (22/4/ 2012). Identik Tetapi, manakah yang penting, standar yang ditetapkan internasional atau nasional? Sebenarnya, penerapan SNI dan ISO dalam standar sistem manajemen mutu adalah sama. Hal itu merujuk ke lembaga pemerintah yang ditunjuk untuk bertugas dan bertanggung jawab di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, yaitu Badan Standardisasi Nasional (BSN). BSN merupakan anggota International Organization for Standardization (ISO), suatu organisasi Internasional yang menghasilkan standar (ISO) yang berpusat di Jenewa, Swiss. BSN sesuai tugas dan fungsinya melakukan harmonisasi dengan standar internasional. Jadi, bisa dikatakan, lembaga pemerintah itu mengadopsi secara identik dengan menerjemahkan keseluruhan isi dari dokumen ISO menjadi SNI. Akan tetapi, BSN dapat pula melakukan adopsi dengan memodifikasi standar ISO. Hal itu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di Indonesia. "Indonesia merupakan anggota ISO, melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) berpartisipasi aktif dengan ISO," ujar Kepala BSN Bambang Prasetya seperti dikutip dari www.bsn.go.id, Senin (1/6/2015). Terkait dunia pendidikan, Bambang mengatakan, bahwa pentingnya sistem manajemen
mutu itu diterapkan karena banyak manfaat yang bisa diperoleh dan mengajarkan siswa tentang sistem kualitas dengan mendalami sistem mutu. "Siswa dapat belajar dari contoh, dan belajar dengan praktek. Selain itu ada nilai tambah bagi pelajar itu sendiri dan yang sangat penting adalah peningkatan kepuasan siswa," ujar Bambang. Adapun adopsi SNI terhadap ISO, antara lain adalah Standar Manajemen Mutu SNI ISO 9001 yang identik dengan ISO 9001. Standar Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001 yang identik dengan ISO 14001, SNI ISO 31000 Sistem Manajemen Risiko identik dengan ISO 31000, serta ISO 50001 yang identik dengan SNI ISO 50001 tentang Sistem Manajemen Energi. Perujukan tersebut dilakukan untuk menghindari duplikasi dalam penyusunan standar di antara negara anggota ISO dan meminimalkan perbedaan standar yang dipakai antarnegara. Untuk penyusunan standar di dalam negerinya, negara anggota ISO berhak mengadopsi seluruh isi ISO. Jadi, artinya, kalau perusahaan sudah menerapkan ISO 9001, perusahaan tersebut sudah menerapkan SNI ISO 9001. Sebagai bangsa yang cinta akan produknya, masyarakat harus membiasakan bahwa sekolah atau perusahaan di tanah air sudah menerapkan SNI ISO 9001. Tentu, rasa nasionalisme perlu ditekankan di sini. Orang Indonesia harus bangga dengan standar nasional, karena SNI ternyata
sudah setara dengan standar internasional. Selain ISO, ada juga lembaga internasional lain yang mengeluarkan standardisasi produk dan mutu. Sebut saja, International Electrotechnical Commission (IEC) untuk produk kelistrikan Codex Alimentarius Commission (CAC) untuk produk pangan. “(Penerapan) SNI untuk meningkatkan daya saing. Sertifikat SNI pun diterima (di negara lain) karena kita sudah MRA/MLA (kesepakatan saling menguntungkan),� kata Kepala BSN Bambang Prasetya, saat bertandang ke Kompas, Selasa (22/3/2016). Saat ini, sebut Bambang, ada 555 jenis produk telah menerapkan SNI. Hingga Januari 2016, lanjut dia, telah pula dikembangkan 8.812 SNI yang berlaku untuk beragam sektor, mulai dari pertanian dan teknologi pangan, konstruksi elektronik, teknologi informasi, teknologi perekayasaan, kesehatan, keselamatan, lingkungan, teknologi bahan, teknologi khusus, hingga transportasi. Visi yang dipatok BSN, lanjut Bambang, pada 2015-2019 dapat terwujud infrastruktur mutu nasional yang andal untuk meningkatkan daya saing dan kualitas hidup. Standar dan penilaian kesesuaian pun terus dikembangkan, termasuk menghadirkan 1.429 Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang diakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). (kmc)
STANDAR MUTU
Pilih SNI atau ISO? Jakarta--Perguruan tinggi merupakan lembaga yang memiliki peran penting mempersiapkan generasi muda berkualitas. Mereka dituntut mempunyai standar mutu untuk menjaga kualitas pendidikannya. Tantangan menjaga mutu kualitas itu ke depan malah semakin penting, mengingat mulai diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA menjadi tantangan tersendiri dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, karena nantinya SDM Indonesia harus bersaing ketat dengan SDM dari negara lain. Salah satu contoh perguruan tinggi yang berupaya meningkatkan kualitas mahasiswa lulusannya sehingga memiliki "nilai tambah" adalah Universitas Surabaya (Ubaya). Ubaya telah memasukkan materi pendidikan standardisasi pada kurikulumnya sejak 2010 dengan tujuan untuk mengenalkan standar dan penerapannya. Pendidikan standardisasi itu diajarkan Ubaya melalui tiga mata kuliah, yaitu Standardisasi, Quality Management, dan Occupational Healts & Safety-Management System. "Banyak aspek telah diterapkan di Ubaya, sehingga untuk mengatur semua itu hanya dengan standar," ujar Wakil Rektor 1 Ubaya, Nemuel Daniel seperti dikutip www.bsn.co.id, Sabtu (15/ 11/2014). Tak bisa tidak, sistem penjaminan mutu
merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mendorong penguatan proses pembelajaran akademis di perguruan tinggi. Maka dari itu, pihak Ubaya sudah mengantongi pengakuan berupa sertifikat sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2008. Namun, standar mutu bukan hanya bicara pendidikan, sebab perusahaan pun harus memilikinya. Salah satunya perusahaan perangkat elektronik, Schneider Electric misalnya. Menurut Regional Sales Director Schneider Electric Indonesia, Petrus Hasudungan mengatakan, Schneider Electric memiliki solusi lengkap untuk membantu masyarakat melindungi diri dari berbagai bahaya listrik, termasuk kebakaran. Hal itu dikarenakan melalui penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), mulai proses produksi maupun di dalam kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sejak 1997, perusahaan tersebut menerapkan sistem standar. Mereka mengawalinya dengan menerapkan ISO 9001, yang kemudian disusul dengan penerapan ISO 14001 dan OHSAS 18001. Tak percuma, perusahaan tersebut menyabet SNI Award pada 2015. "Pentingnya pengelolaan listrik yang aman dan bertanggungjawab melalui pemilihan produk dan instalasi listrik yang berkualitas," ujar Petrus Hasudungan seperti dikutip
KAMIS 18 AGUSTUS 2016 NOMOR 3072 TAHUN X
PARIWARA
Lolak—Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Adrianus Nixon Watung, tampil perdana saat bertindak selaku Inspektur upacara pada peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang berlangsung di halaman kantor bupati Bolmong di Lolak, Rabu (17/8) kemarin. Sementara dalam upacara tersebut, IPTU Budi Priyanto bertindak selaku Komandan Upacara. Dalam prosesi pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi tersebut Bupati telah menyerahkan b e n d e r a s a n g m e ra h p u t i h k e p a d a H a n a Mokodompit siswi SMA Negeri 1 Dumoga dan Fide Eden Tombeng dari SMA Yadika Kopandakan II (dua), yang dipercayakan sebagai pemegang baki Paskibraka Kabupaten Bolaang Mongondow, untuk dibawah dan dikibarkan oleh pasukan delapan. Upacara yang berlangsung penuh hikmat tersebut telah diperdengarkan lagu-lagu perjuangan oleh kelompok musik Desa nanasi Kecamatan Poigar, disamping itu detik-detik HUT kemerdekaan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Bolaang Mongondow Ny Fatmi Watung-Lineleyan,SH, Sekkab Bolmong Drs Ashary Sugeha, Unsur Forkopimda Bolmong, Unsur TNI/Polri, Pimpinan dan anggota Dekab Bolmong, para pejabat Lingkup Pemkab Bolmong, LVRI, Ormas serta tamu undangan lainnya. Sementara itu, Naskah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Ketua Dekab Bolmong Welty Komaling dan Doa dibacakan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Tavip Pakaya. U s a i p e l a k s a n a a n p e r i n g a t a n D e t i k- d e t i k proklamasi Bupati Nixon watung menyerahkan Tropy tetap dan uang tunai sebesar Rp 20 juta kepada Juara 1 (satu) Lomba Desa Tingkat Kabupaten yang diraih Desa Pinonobatuan Barat Kecamatan Dumoga Timur. (Adve/yede)
BBM Shop Jual Iphone GARANSI 1 tahun, HARGA Iphone : © 4/16G = 1.400.000 © 4/32G = 1.550.000 © 4s/16G = 1.800.000 © 4s/36G = 2.000.000 © 5/16G = 2.650.000 © 5/32G = 3.400.000 © 5/32G = 2.900.000 © 5/64G = 3.150.000 © 5s/16G = 3.700.000 © 5s/32G = 4.050.000
© 5s/64G = 4.200.000 © 6/16G = 6.900.000 © 6/64G = 7.500.000 © iphone 6+
HUB : 081 143 0115 Cari Marketing Handphone/Accessories. HUB : BBM 27B72CD3. Alamat : MegaSmart 5 No.2 Manado Cash / Kredit by. ADIRA~ FIF Bunga 2,5% atau Karty Kredit
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
Kotamobagu—Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI Ke-71 di Kotamobagu sudah terlihat jauh sebelum Sangsaka Merah putih di kibarkan dilangit Kotamobagu pada Peringatan Kemerdekaan, Rabu (17/8) kemarin. beragam lomba kesenian dan pertandingan tradisional pun disemarakkan, memperebutkan tropy dan bermacam hadiah lainnya. Sebelumnya, malam renungan di makan pahlawan telah dilaksanakan, serta semarak pawai obor yang diikuti 7100 Siswa siswi se Kotamobagu juga menambah haru peringatan HUT RI di Kotamobagu. hingga berbagi waktu dalam upacara bendera dirangkaiakan dengan pemberian remisi kepada 128 Napi di Rutan Kotamobagu. Upacara peringatan ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Kotamobagu berjalan hikmat. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara. Dimana, sebelum penaikkan bendera merah putih, Naskah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Ketua Dekot
Kotamobagu Ahmad Sabir. Usai upacara, Walikota mengatakan peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia ini semestinya dijadikan sebagai ajang untuk instrospeksi diri apakah setiap insan Indonesia sudah benar-benar bekerja untuk mengisi kemerdekaan. “Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hasil perjuangan yang gigih para pendiri Negara. Selanjutnya kita berkewajiban untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, sehingga meningkatkan kualitas pemahaman kita akan makna Proklamasi Kemerdekaan itu sendiri dan makna hidup berbangsa dan bernegara yang bebas dari belenggu penjajahan,” kata Wali Kota. Proklamasi lanjut Walikota, dapat meningkatkan taraf kehidupan bangsanya. Dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat meningkatkan taraf kecerdasan bangsanya serta dapat mengejar segala ketertinggalan. Oleh karenanya
Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam. “Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan Presiden pertama Bapak Bangsa Soekarno dan Bung Hatta memiliki makna bahwa bangsa Indonesia telah menyatakan kepada dunia luar maupun kepada bangsa Indonesia sendiri bahwa sejak saat itu Bangsa Indonesia telah merdeka dan berdaulat, sehingga wajib dihormati,” pungkasnya. Acara berjalan dua jam dengan khidmat seraya mengenang jasa-jasa para pahlawan nasional. Upacara HUT RI ke-71 dihadiri Wakil Walikota Jainuddin Damopolii, Kodim 1303 Letkol Inf S Sihotang, Kapolres Bolmong AKBP Pol Wiliam Simanjuntak SIK, serta jajaran Forumkopinda Kota Kotamobagu, para pimpinan dan anggota Dewan kota Kotamobagu, para veteran, PNS, dan tokoh pemuda. (yede/adve)
MOMENTUM peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus diperingati dengan hikmat. Pemkab Bolsel bersama dengan seluruh masyarakat memberikan makna proklamasi dengan melaksanakan upacara bendera di Lapangan Molibagu. Ribuan peserta upacara memenuhi lapangan Molibagu dalam memperingati momentum bersejarah bangsa ini. Bupati Bolsel menjadi Inspektur Upacara dalam pelaksanaan tersebut.Hadir pula dalam pelaksanaan tersebut, jajaran Pemerintahan Kabupaten Bolsel, mulai dari Sekkab, para asisten dan staf ahli hingga pimpinan SKPD dan seluruh ASN Bolsel. Demikian pula dengan jajaran Kepolisian, TNI bahkan mantan-mantan pejuang bangsa juga seluruh Sangadi (kepala desa,red) ikut dalam upacara HUT RI Ke 71. Pengibaran bendera Sang Merah Putih dilakukan oleh Kelompok Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang sudah digodok sebelumnya oleh para pelatih. Pengibaran bendera berlangsung sukses yang disaksikan oleh ribuan masyarakat Bolsel. Pembacaan naskah Proklamasi dalam pelaksanaan upacara tersebut dilakukan oleh Wakil Ketia Dekab Bolsel Abdul Razak Bunsal. (Adve/cepe)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
MINAESA 14 10 Kodim temukan 3 peti amunisi bekas Permesta MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
tomohon
Kelangkaan elpiji, Pemkot surati Pertamina
ADANYA kelangkaan akan bahan bakar gas yakni elpiji ukuran 3 Kilogram (Kg), membuat warga meminta agar Pemkot Tomohon segera bertindak. Mendengar keluhan warga ini, maka langsung ditindaklanjuti oleh Pemkot Tomohon dengan menyurati pihak PT Pertamina. Hal itu diakui Assisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tomohon, Ronnie Lumowa SSos MSi. “Saya sudah mengkonfirmasi ke pihak agen yang menjelaskan jika ada beberapa pangkalan yang tak diberikan jatah gas karena berlaku nakal yakni menjual gas tak sesuai HET,” jelas Lumowa. Kelangkaan ini terjadi dikarenakan pihak distributor tidak lagi mendapatkan jatah tabung gas dari agen lagi. Akibatnya, banyak distributor atau pedagang kecil yang membeli gas untuk kebutuhan rumah tangga tersebut dari luar kota Tomohon. “Salah satu hal juga yang menyebabkan elpiji 3 kg langka adalah keterlambatan kapal pengangkut yang sesuai informasi hanya lambat tiga hari. Jadi kemungkinan besok sudah normal kembali,” tambah Lumowa.(gebe)
Ditemukan saat berlangsungnya upacara HUT RI
minahasa Kodim meriahkan HUT RI dengan berbagai perlombaan ANGGOTA Kodim saat mengangkat amunisi yang ditemukan di Tataaran.(foto: erwin/sk)
HUT RI
53 napi dapat remisi dari Kemenkumham
Tondano—Pada saat upacara HUT RI ke-71 berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita di Lapangan Manguni Sasaran Tondano, Rabu (17/ 8) kemarin, warga Minahasa dikagetkan dengan ditemukanlah 3 peti Amunisi di Keluraham Tataaran Kecamatan Tondano Selatan. Penemuan 3 peti yang berisikan peluru atau amunisi ini berawal dari laporan warga, sehingga 2 anggota Kodim 1302 Minahasa masing-masing Serka Tomy Lampus dan Serda Viko Lumolos bertolak ke lokasi amunisi itu berada. Saat kedua petugas Kodim itu sampai di lokasi, oleh warga ditunjuklah tempat dimana amunisi itu disimpan. “Dari keterangan Wilem Tumilantow warga Tataaran 2, bahwa pada awalnya lokasi amunisi ini tidak diketahuinya padahal setiap hari dirinya melewati jalan tersebut. Memang dirinya pernah melihat ada benda seperti
besi, hanya saja dirinya berpendapat itu adalah rongsokan biasa yang dibuang. Namun semakin hari, besi yang dianggap rongsokan ternyata peluru. Merasa takut jangan-jangan ada yang lebih besar sehingga dilaporkan kepada pihak berwenang dalam hal ini Kodim 1302 Minahasa,” ujar Serka Tomy Lampus mengikuti penjelasan Tumilantow. Dari galian amunisi yang dibantu Bintara Pembina Desa (Babinsa), ditemukan 3 buah peti dimana 2 diantaranya terbuat dari besi yang sudah karatan dan rusak dan satunya lagi terbuat dari kayu. Setelah dikumpulkan amunisi tersebut, dari 3 peti itu ditemukan sekitar 7500 peluru dengan masingmasing peti berisi 2500 butir. Selain itu juga ada amunisi pistol sebanyak 84 sehingga total keseluruhannya sekitar 7584 amunisi. Dan hasil yang didapat untuk amunisi ini tahun pembuatannya sudah lama, karena
tertulis tahun 1951. Artinya amunisi itu digunakan jaman Permesta dulu, karena sejarahnya lokasi tempat ditemukannya benda yang mematikan itu berada tepat 66 tahun lalu. Sementara Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf M Andhi Kusuma mengatakan, bahwa penemuan amunisi di Kelurahan Tataaran Kecamatan Tondano Selatan ini merupakan hal yang baik karena sudah membantu pihaknya mengamankan amunisi tersebut. “Amunisi ini sudah kami amankan dan dibawah ke Kodim untuk didata dan besoknya (hari ini,red) bakal dibawa ke Korem, untuk dilakukan pemeriksaan, apakah akan dimusnahkan atau tidak. Dari hasil temuan amunisi ini diperkirakan telah kadaluarsa, namun yang berhak untuk memutuskan dari pihak Korem, dan sementara dari hasil pemeriksaan kami bahwa amunisi ini digunakan jaman Permesta dulu,” jelas Kusuma.(erbe)
LUNAS PBB
60 desa di Minut terima penghargaan
WAWALI Tomohon saat memberikan surat remisi bagi salah salah satu warga binaan.(foto: ist)
PERLOMBAAN makan kerupuk yang dilakuka oleh anak-anak tentara.(foto: erwin/sk)
DALAM rangka HUT RI ke 71, usai kegiatan upacara bendera ibu-ibu yang tergabung dalam Persit Kartika Candra Kirana menggelar perlombaan dari orang dewasa sampai anakanak. Adapun lomba yang diperebutkan ini adalah barang-barang yang bermanfaat bagi keperluan rumah tangga dan bagi anak diberikan hadiah. “Memang dalam memeriahkan hari kemer-dekaan kita ini, hampir seluruh penjuru di Indonesia pasti menggelar sejumlah kegiatan dan perlombaan. Selain Kodim yang merayalan kemenangan negara kita ini, untuk Koramil di Minahasa pasti ada yang melakukan kegiatan yang sama yakni perlombaan,” tutur Dandim Letkol Inf M Andhy Kusuma, disela-sela kegiatan di lokasi rumah dinas anggotanya di Kelurahan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat. Lanjut ditambahkannya juga, dari lomba yang diperebutkan oleh peserta khusus TNI adalah panjat pinang, lomba lari kelereng, makan kerupuk, lari karung dan masih banyak lagi perlombaan yang dipertandingkan. “Jadi perlombaan ini merupakan hiburan bagi anggota bersama keluarganya, disela kesibukan mereka menjalankan tugas. Patut bersyukur karena anggota saya satu sama lain saling menyatu dalam hal pekerjaan, dan saling membutuhkan diluar pekerjaan kantor. Intinya sifat kekeluargaan dan toleransi antar sesama telah terjalin, semoga kedepan bisa menjalankan hubungan baik selamanya,” pungkas Kusuma.(erbe)
BERITA KEHILANGAN Telah hilang satu sertifikat tanah (SHM) atas nama (Alm.) ADNAN ASRAKA, beralamat Kelurahan Wawonasa Lingk. II Kec. Singkil. Sertifikat tersebut hilang pada saat banjir bandang tahun 2014 tanpa tertinggal foto copy selembarpun, data pedukung satu-satunya adalah Buku Register Tanah Desa/Kelurahan : Wawonasa , Lingkungan: II, Nomor Kode: 71.72.03.1004, No Urut: 172, Atas Nama: Adnan Asraka, Folio: 086
BARANG SIAPA YANG MENEMUKAN, HARAP HUBUNGI TAWIL ASRAKA NO. TELP. 0853 40353605
Tomohon—Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) mengatakan rasa syukur memperingati hari kemerdekaan tentunya menjadi milik bagi segenap lapisan masyarakat khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebab memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap WBP merupakan suatu kewajiban sebagai bangsa yang beradab. Hal ini disampaikannya saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly dalam upacara pemberian remisi umum pada narapidana dan anak pidana pada peringatan ulang tahun ke -71 Proklamasi Kemerdekaan RI di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Tomohon, Rabu (17/8) kemarin. “Keberadaan kita sebagai sebuah bangsa dapat diukur dari sejauh mana kita mampu memberikan perlakuan yang baik terhadap WBP, perlakuan yang didasarkan pada penghormatan terhadap hak dan martabat kemanusiaan,” katanya. Lebih dari itu, SAS saat menjadi inspektur upacara mengungkapkan WBP merupakan bagian dari warga Negara yang tetap memiliki hak-hak yang mesti dihormati dan dipenuhi. “Penghormatan dan pemenuhan hak-hak tersebut harus terus dipertahankan dan diperjuangkan. Salah satu hak yang dimiliki WBP adalah hak mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana (remisi) karena remisi merupakan hak yang telah diatur secara tegas dalam pasal 14 ayat 1 Undang-undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan yakni bahwa setiap narapidana mempunyai hak untuk mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana,” jelas Sompotan. Ditambahkannya remisi juga dapat mempercepat proses kembalinya narapidana dalam kehidupan masyarakat, percepatan kembalinya narapidana dalam kehidupan masyarakat juga akan memperbaiki kualitas hubungan antara narapidana dan ke keluarganya. “Sebagai komitmen pemerintah dalam pemberdayaan WBP dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM terus berinovasi dengan mencanangkan program lembaga pemasyarakatan produktif menuju lapas industri. Pembentukan lapas industri bertujuan mempersiapkan narapidana menjadi manusia yang terampil dan mandiri serta menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangunan perekonomian Nasional,” tutup Sompotan. Sementara itu, Kepala Lapas Anak Klas II B Tomohon Budi Sarjono BC IP S Ag SH mengatakan sesuai Surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor W27-9/ PK.01.01.02 Tahun 2016 Tanggal 10 Agustus 2016, yang mendapat remisi sebagian tahun 2016 di Lapas Anak Tomohon sebanyak 53 orang dengan perincian mendapat remisi 5 bulan sebanyak 5 orang, 4 bulan 5 orang, 3 bulan 23 orang, 2 bulan 14 orang dan yang mendapat remisi 1 bulan sebanyak 6 orang. “Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. W27-192.PK.01.05.06 Tahun 2016 tentang pembebasan bersyarat anak pidana berjumlah 7 orang dan masing-masing yang bebas diberikan uang transport dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE,” ujar Sarjono.(gebe)
BUPATI Minut Vonnie Panambunan saat memberikan penghargaan kepada para camat yang lunas PBB 2016.(foto: ist)
Airmadidi–60 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Minut, Rabu (17/8) kemarin, mendapat penghargaan dari Bupati Vonnie A Panambunan (VAP) yang diserahkan pada HUT kemerdekaan RI ke-71. Dari informasi yang dirangkum, sampai dengan 17 Agustus kemarin dari 131 desa/kelurahan di Kabupaten Minut, baru 60 desa yang telah dinyatakan lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2016.
Bupati berharap para Hukum tua (Kumtua) terus memacu dan memotivasi warganya untuk membayar pajak. Sementara Plt Kadis Pendapatan Daerah Teresia Sompie SH mengungkapkan selain 60 desa tersebut, ada juga 10 perusahaan yang lunas pajak. Dijelaskan Sompie, 60 desa yang lunas PBB itu terdiri dari Kecamatan Wori sebanyak satu desa, Kecamatan Likupang Selatan dua desa, Kecamatan Likupang Barat
20 desa, kecamatan Likupang Timur lima desa, Kecamatan Talawaan enam desa, Kecamatan Dimembe tujuh desa, Kecamatan Kalawat dua desa, Kecamatan Kema tujuh desa, Kecamatan Kauditan delapan desa dan Kecamatan Airmadidi sebanyak dua desa. “Kemabli saya mengingatkan pentingnya membayar pajak, karena nanti manfaatnya juga akan dirasakan masyarakat itu sendiri,” tutur Sompie.(eres)
PEMBUNUHAN
Tim Patola dan Buser Polres Minsel kejar pelaku di perkebunan Pondos Amurang—Pelaku pembunuhan di desa Pondos terus dikejar oleh tim gabungan Patola dan Buser Polres Minsel di perkebunan desa Pondos Kecamatan Amurang Timur. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Amurang AKP Arie Prakoso SIK. Menurut Prakoso, pihaknya saat ini sementara melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan tersebut. Bahkan, kuat dugaan pelaku melarikan diri ke arah perkebunan Desa Pondos. “Tim Patola dan Buser saat ini sedang mengejar pelaku, yang pasti kami akan terus bekerja,” jelasnya. Disinggung terkait modus dalam kasus tersebut, dirinya mengatakan, bahwa untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita tunggu saja hasil
penyelidikan kedelan setelah TSK kami tangkap,” tukasnya. Untuk diketahui, korban Alex Tilaar (50) warga Desa Pondos Kecamatan Amurang Barat Minsel tewas secara mengenaskan, Selasa (16/8) lalu, dengan usus terburai yang diduga dihabisi dengan cara ditikam oleh pelaku RS alias Niko alias Ungke. Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wita malam, korban dan pelaku janjian bertemu namun tak disangka pelaku langsung menghujani korban dengan barang tajam. ‘’Benar terjadi penikaman di desa Pondos sekitar pukul 19.00 Wita tadi, dengan menimpa se-orang korban warga setempat. Korban meninggal di rumah sakit Kalooran Amurang,’’ ujar Kapolsek Amurang Arie Prakoso Sik. Informasi yang berhasil dirang-
kum melalui anak korban bernama Vio Tilaar, pelaku dan korban sempat cek-cok melalui telepon. Dalam percakapan tersebut pelaku juga memaki-maki korban. ‘’Memang pelaku sempat menjalin hubungan dengan saya sejak seminggu sebelum pengucapan lalu. Namun saya sudah tinggalkan dia (pelaku-red) karena kelakuannya yang tidak baik. Namun belakangan dia meminta balik dengan saya. Saya tolak,’’ ujar Vio Tilaar anak korban. Lanjut, sesaat sebelum kejadian naas itu, ternyata pelaku dan korban rupanya telah janjian bertemu di salah satu rumah warga Pondos dan terjadilah penikaman tersebut. ‘’Saya tidak tahu kalau ayah saya (korban-red) sudah ada janjian bertemu di rumah keluarga Jemmy Najoan dimana kejadian naas itu terjadi,’’ tukasnya.(esem)
MINAESA minut Tacoh: Pemuda harus hargai perjuangan pahlawan DISELA-sela kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71, banyak kegiatan-kegiatan yang digelar meramaikan puncak acara tersebut. Dimana, sejumlah pemuda-pemudi antusias memperlihatkan semangat mereka mengisi kemerdekaan yang diperingati setiap tahun untuk mengenang jasa para pahlawan. DiESTRELLA Tacoh antaranya, tari-tarian serta permainan musik kolintang. Ketua Panitia HUT Kemerdekaan Estrella Tacoh mengatakan, momen kemerdekaan membawa makna besar bagi bangsa Indonesia setiap tahunnya. Banyak generasi muda yang tumbuh dengan prestasi yang berkualitas. “Bayangkan saja jika tanpa pengorbanan para pahlawan kita, maka belum tentu saat ini Bangsa Indonesia bisa melahirkan generasi muda yang berpotensi dari tahun ke tahun. Untuk itu saya ajak para pemuda untuk menghargai jasa para pahlawan,” tutur Tacoh, Rabu (17/8) kemarin. Ditambahkan Tacoh, sebagai anak bangsa Indonesia yang baik, sebaiknya kita mengetahui sejarah masa silam hal ini bertujuan supaya jiwa patriotisme tetap terjaga. “Selain kita mengetahui sejarah perjuangan, kita pun sebaiknya meneruskan perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan ini dengan perbuatan yang baik dan mengharumkan bangsa dengan prestasi baik di dalam negeri maupun luar negeri,” tutup Tacoh.(eres)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
14 11
Sekuriti BPKBMD hampir setahun belum terima gaji Parengkuan: Akan dibayar dalam APBD-P 2016 Airmadidi—Kita telah merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-71. Tapi sayang, dibalik kemerdekaan yang kita rayakan, masih ada masyarakat yang dipekerjakan di Pemkab Minut yang belum mendapat gaji selama berbulan-bulan. Seperti disampaikan Mores
salah satu tenaga sekuriti yang ditempatkan di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) sejak Maret 2016. Mores mengaku hingga Agustus ini tak pernah merasakan pembayaran gaji. “Padahal saya ada 3 anak yang
harus diberi makan. Malah anak bungsu saya masih bayi umur 9 bulan,” keluh mantan kepala jaga di Desa Dimembe, Rabu (17/8) kemarin dengan raut wajah kecewa. Lebih lanjut Mores mengaku telah beberapa kali menanyakan nasib dirinya dan
nasib rekannya sesama sekuriti kepada sejumlah ASN di BPKBMD yang dianggap berkompeten untuk memberi jawaban. “Kami selalu disuruh bersabar terus. Padahal ada diantara kami yang tak belum digaji sejak Januari atau lebih dari setengah tahun,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi, Plt Kepala BPKBMD Robby Parengkuan
SH menyatakan pembayaran gaji saat ini hanya bagi sekuriti yang telah lama bekerja. “Ada 2 atau 3 yang sudah lama (bekerja). Sebab gaji mereka sudah ditata dalam APBD 2016 induk. Sedangkan sekuriti yang baru masuk tahun ini gajinya baru akan dibayar karena baru ditata dalam APBD Perubahan,” tutur Parengkuan.(eres)
HUT RI
Wabup pimpin upacara pemberian remisi Napi di Rutan Amurang
minsel Tetty Irup HUT RI ke-71
TETTY sapaan akrab Bupati Minsel ini menjadi Inspektur Upacara (Irup).(foto: ist)
BUPATI Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE di dampingi Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH, menghadiri Upacara dalam Rangka Hari Kemerdekaan RI Ke 71 tahun 2016 pada Rabu (17/ 8) kemarin di lapangan Kantor Bupati Minsel. Dalam HUT RI ke-71 tersebut, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini menjadi Inspektur Upacara (Irup). Upacara Hari kemerdekaan didahului dengan Pembacaan Doa dan Pembacaan Teks Proklamasi yang di bawakan oleh Ketua Dekab Minsel JennyJohanna Tumbuan SE. Sebelum masuk pada detikdetik Proklamasi Komandan Upacara mempersiapkan setiap barisan, di mana Kemerdekaan itu sangat penting bagi suatu negara. Suatu negara jika sudah merdeka berarti mereka bebas dari segala masalah kekangan yang merugikan negara itu sendiri. Tak lupa juga, dibalik kemerdekaan itu ada begitu banyak kisah perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan tersebut. Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten MinahasaSelatan dengan masing masing Pasukan 17-8-45 terdiri dari siswa-Siswa SMU/SMK dan Pasukan TNI/Polri Kabupaten Minsel. “Kita harus bangga akan para pahlawan kita yang dahulu berjuang keras, tumpah darah, jiwa dan raga hanya untuk mengibarkan bendera Merah Putih gagah berkibar diatas tiang bendera,” kata Tetty. Selaku Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu memberikan apresiasi kepada Paskibraka Kabupaten Minsel tahun 2016 di saat Pengibaran Bendera Merah Putih, begitu pula para peserta Pawai siswa/siswi SD, SMP, SMU, bahkan Gerak jalan yang di ikuti dari utusan kecamatan dan Desa.(esem)
bitung Lomban Irup peringatan HUT RI ke-71
FOTO bersama para unsur pimpinan daerah usai pelaksanaan Upacara HUT RI.(foto: ist)
UPACARA dalam rangka memperingati detik–detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-71 di kota Bitung, yang di gelar di Lapangan Upacara Kantor Walikota Bitung, Rabu (17/8) kemarin berlangsung hikmat. Bertindak selaku inspektur Upacara Walikota Bitung M.J Lomban dan pembaca teks proklamasi oleh pimpinan DPRD kota Bitung Laurensius Supit. Dalam kesempatan tersebut Lomban memberikan bendera pusaka merah putih kepada tim paskibraka selanjutnya untuk dikibarkan. Upacara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, Plt. Sekertaris Daerah Kota Bitung Malton Andalangi, Ketua TP-PKK kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Wakil Ketua TP-PKK Ny. Rita Mantiri Tangkudung, Forkopimda Kota Bitung, segenap anggota DPRD Bitung, para Pejabat dijajaran Pemkot Bitung, pimpinan instansi vertikal, para Camat, Lurah, dan tokoh masyarakat, veteran dan segenap undangan. Sementara untuk Peserta upacara terdiri dari unsur TNI/Polri, instansi.(wepe)
PENYERAHAN SK Remisi yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Wabup Minsel.(foto: ist)
Amurang–Wakil Bupati Minsel Frangky Donny Wongkar SH, Rabu (17/8) kemarin, bertindak sebagai inspektur upacara di Rutan Amurang di Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat dalam pemberian remisi. Wabup dan jajarannya mengikuti upacara pemberian remisi terhadap 114 orang warga binaan yang berada di Rutan Amurang, satu diantaranya langsung bebas. Pemberian remisi
tersebut diawali dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Wabup Minsel di lapangan Rutan Amurang dan ditandai dengan penyerahan SK Remisi yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Wabup Minsel kepada 10 orang perwakilan warga binaan. Dari Remisi yang diberikan itu, satu orang warga binaan mendapat Remisi langsung bebas. Saat upacara tersebut, Wabup juga membacakan
pidato Menteri Hukum dan HAM. Dalam pidatonya, kepada warga binaan pemasyarakatan dalam rangka peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan RI ke- 71 tanggal 17 Agustus 2016 ini. “Rasa syukur dalam memperingatai hari kemerdekaan ini tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat khususnya para warga binaan pemasyarakatan di Rutan Amurang,” ujarnya.
Lanjut Wabup mengatakan, sebagaimana pada hari yang sama Pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana atau remisi bagi mereka yang telah memberikan prestasi, dedikasi dan disiplin tinggi dalam mengikuti program pembinaan dari pemerintah, serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. “Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pema-
syarakatan dan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi,” katanya. Hadir juga dalam upacara tersebut diantaranya, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, Kepala Pengadilan Amurang, Kepala Rutan Amurang, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian di lingkup Pemkab Minsel serta sejumlah Camat.(esem)
HUT RI KE-71
Upacara di Tomohon berjalan sukses Tomohon—Pelaksanaan upacara kenaikan bendera dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 di Kota Tomohon, berlangsung dengan sangat baik ditandai dengan suksesnya pasukan pengibar bendera merah putih. Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang tampil sebagai Pembina Upacara HUT RI ke 71, sementara Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan turut bertugas memimpin persembahan lagu-lagu nasional saat setelah selesai penaikan bendera merah putih. Ini menandakan kolaborasi yang solid dalam memaknai peringatan HUT RI sekaligus dalam membangun dan memajukan Kota Tomohon. Dalam perayaan HUT kali ini, Kota Tomohon mendapat tamu spesial yakni putra Tomohon yang lahir di Kota Ini pada tanggal 10 Juli 1972 dan saat ini dipercayakan sebagai Komandan Denma
WALIKOTA Tomohon saat menyerahkan bendera untuk dikibarkan oleh pasukan Paskibraka.(foto: ist)
(Dandenma) Lantamal VIII Letkol Laut (KH) Marcelino J Sompotan Amd SE yang untuk kali pertama hadir bersama Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon. Sompotan merupakan Perwira Penghubung/LO khusus untuk Kota Tomohon ini merupakan kebanggaan sebagai warga Kota Tomohon sekaligus motivasi penting bagi para generasi muda untuk terus
berkarya bagi kemajuan pembangunan bangsa dan Negara. Pelaksanaan upacara memperingati detik-detik proklamasi RI diikuti oleh pimpinan dan anggota Dekot Tomohon bersama pula para pejabat Pemkot Tomohon yang mendapat giliran bertugas di saat penaikan bendera juga bersama para tamu seperti Kapolres Tomohon, mewakili Dandim
Minahasa serta para tamu dan undangan lainnya. Setelah selesai upacara penaikan bendera pada Jam 12.00 Wita dilanjutkan dengan pawai 17 Agustus yang melibatkan seluruh sekolah dari tingkat SD, SMP, SMU/ SMK se-Kota Tomohon serta Perguruan Tinggi UKIT yang berlangsung sampai pukul 17.15 wita. Selanjutnya dilaksanakan upacara penurunan
bendera yang dilaksanakn di Lapangan Kantor Walikota Tomohon dan bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Dandim 1302 Letkol Czi Mohamad Andy Kusuma S Sos, dan dihadiri Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Kapolres dan kajari serta para pejabat, perwakilan sekolah undangan lainnya.(gebe)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
15 12 14
Pencinta alam upacara 7 meter di atas tanah Mantiri: Waktunya kita lebih serius lagi menyelamatkan lingkungan Bitung—Menarik dan unik melihat tingkah dari para pengiat alam bebas yang ada di kota Bitung yang tidak dapat melaksanakan upacara dialam
liar layaknya ribuan pencinta alam lainnya yang melakukan upacara di puncak Gunung. Para pencinta alam yang kebanyakan sudah disibukan
KEBIJAKAN
8 napi di Bitung terima remisi bebas Bitung—Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban SE MSI melaksanakan pemberian remisi umum kepada narapidana dan anak pidana dalam rangka peringatan HUT RI ke-71 bertempat Lembaga Kemasyarakatan Klas II B Tewaan Kota Bitung, Rabu (17/8) kemarin. Lewat kesempatan tersebut Lomban melakukan penanggalan baju Napi dan pemberian Surat keputusan bebas bagi 8 narapidana yang dikuti Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri dan Kepala Lapas Klas II B Danang Agus Triyanto Bc.IP, S.sos, MH. Lewat sambutan sambutan Menteri Hukum dan HAM yang dibacakan oleh Walikota Bitung dimana inti pemberian remisi ini bertujuan untuk mempercepat proses kembalinya narapidana dalam kehidupan masyarakat. Hal ini guna memperbaiki kualitas hubungan antara narapidana dan keluarganya. “Dengan begini para warga binaan dimintakan untuk bertobat merubah jati diri sehingga akan dapat segera melanjutkan kehidupannya secara normal dan mampu mengemban tanggung jawab, baik sebagai orangtua maupun sebagai anggota masyarakat sehingga akan tercapai tujuan dari sistem pemasyarakatan,” ujar Lomban sekaligus menyatakan akan membantu memberikan wujud peduli kepada pihak lapas melalui bantuan seadanya lewat sarana Olahraga, Pelatihan dan Kebersihan.(wepe)
dengan dunia pekerjaan ini menyempatkan diri upacara di atas pohon setinggi 7 meter, Rabu (17/8) kemarin, di Lokasi Outbound yang berada di
Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari. Pembina upacara yang diambil oleh Geraldi Mantiri dalam sambutannya mengatakan jika ini merupakan hal yang pertama dilakukan sehingga menjadi tonggak dasar untuk para pencinta alam agar dapat keluar dari kebiasaan lamanya.
“Waktunya kita lebih serius menyelamatkan lingkungan dan waktunya kita bersama memikul beban penyelamatan lingkungan secara bersama-sama. Sebab bagaimanapun upaya penyelamatan harus dilakukan bersama, seperti penyelangaraan ini yang dilakukan bersama,” jelas Mantiri junior ini.
Pada pelaksanaan ini juga hadir anak-anak yang sempat mengikuti upacara di tempat ketinggian seperti Dealova Awondatu umur 5 tahun dan Kelana Mangetang Umur 6 tahun serta diikuti oleh 25 peserta dari kota Bitung. Pengagas acara Ronald Mokalu dan Andre Muntiaha saat dikonfir-
masi mengatakan jika pihaknya ingin mengatakan kepada semua orang jika perjuangan ini harus dilakukan disemua bidang dan harus dibuat lain dari pada yang lain. “Waktunya merobek kebiasaan lama dalam pembangunan. Saatnya kita lebih kreatif dalam membangun,” jelas keduanya.(wepe)
HUT RI
128 Napi di Lapas Papakelan dapat Remisi
UPACARA pemberian remisi yang dilakukan di Lapas Tondano.(foto: ist)
Tondano—Merayakan HUT RI ke 71 tahun 2016, para Nara Pidana (Napi) di seluruh Indonesia mendapat Remisi dari pemerintah. Dimana Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sudah menyediakan keringanan kepada Napi yang dibacakan oleh pemerintah setempat. Olehnya, di Kabupaten
Minahasa terdapat 182 Napi mendapat remisi. Diantara 182 Napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Papakelan Tondano, 164 diantaranya dapat remisi umum I atau pengurangan hukuman. 10 Napi dapat remisi umum 2, yakni 6 bebas bersyarat dan 4 remisi cuti bersyarat. Dan dari 10 remisi
umum, 1 diantaranya mendapat biaya pendidikan yang divasilitasi oleh BUMN. Dalam upacara yang dipimpin oleh Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow, sebagai perwakilan dari pemerintah dalam pemberian remisi. Dan dalam upacara tersebut, Bupati membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI.
“Selamat kepada mereka yang mendapat remisi, terutama yang bebas. Semoga kedepan akan mampu menunjukkan sikap yang lebih bijaksana dengan berkelakuan baik,” ujar JWS. Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Papakelan, Teguh Imanto berharap para mantan napi yang bebas ini dapat kembali diterima ditengah-
tengah masyarakat. “Kami berharap agar masyarakat dapat menerima kehadiran mereka yang telah bebas dan semoga dikesempatan kali ini, mereka yang bebas dapat mengisinya dengan tindakan yang tidak lagi melawan hukum agar tidak kembali menjadi warga binaan lapas ini,” pungkas Teguh.(erbe)
HUT KEMERDEKAAN
VAP-Jo doakan Indonesia tetap jaya Airmadidi—Perasaan senang dan bangga terpancar dari wajah pasangan Bupati Minut Vonnie A Pambunan dan Wakil Bupati Joppie Lengkong (VAPJo), pada perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71, Rabu (17/8) kemarin. Walau dilakukan dengan sederhana, namun momen tersebut menjadi hal yang pertama bagi Bupati Minut Vonnie Panambunan yang didampingi Wakil Bupati Joppie Lengkong saat ini. Bupati Minut Vonnie A Panambunan yang menjadi inspektur upacara dalam pidatonya dihadapan para peserta upacara mengatakan kasih dan anugerah yang diberikan Sang Pencipta, merupakan hikmat untuk jasmani maupun rohani. Sehingga 17 Agustus 2016, bangsa Indonesia bisa memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71. “Kita jangan pernah melupakan sejarah. Bahkan seharusnya kita wajib untuk selalu mengenang sejarah yang telah kita rasakan yakni kemerdekaan yang diberikan oleh para pejuang
kita,” tutur Panambunan. Usai penaikan bendera merah putih, Bupati dan Wakil Bupati bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minut berkesempatan menyambangi taman makam pahlawan Maria Walanda Maramis yang terletak di Desa Maumbi untuk melakukan tabur bunga. Setelah menabur bunga, Bupati Minut Vonnie A Panambunan dan Wakil Bupati Minut Joppie Lengkong melanjutkan tos kenegaraan di aula Pemkab Minut. “Saya sekali lagi menegaskan, sekarang ini kita hidup ditanah air yang sudah merdeka, sehingga kita jangan lupa kacang akan kulitnya. Saya pribadi mengajak kepada semuanya mari kita melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mengisi berbagai kegiatan positif yang bisa mengharumkan nama Indonesia. Kita doakan Indonesia selalu jaya untuk selamanya,” ajak Panambunan sebelum tos kenegaraan dilakukan.(eres)
TOS Kenegaraan yang dipimpin langsung Bupati Minut Vonnie Panambunan didampingi Wakil Bupati Joppie Lengkong dan Forkopimda.(foto: boyz/sk)
BUPATI Minut Vonnie Panambunan saat memberikan bendera merah putih ke Paskibra untuk dikibarkan.(foto: ist)
PENASANGAN lilin HUT RI ke 71 oleh Bupati Minut dan Wakil Bupati didampingi Sekkab Minut Sandra Moniaga.(foto: boyz/sk)
JAJARAN Humas Pemkab Minut yang dikomandoi Sem Tirayoh turut larut dalam acara HUT Kemerdekaan RI.(foto: ist)
NUSA UTARA 1513 Harga semen masih mahal di Sangihe SANGIHE, SITARO, TALAUD
KAMIS 18 AGUSTUS 2016
kinerja
HRM: Masyarakat harus dukung Pembangunan
UPACARA Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), yang dilaksanakan di Lapangan Gelora Santiago, Rabu (17/8) kemarin berlangsung khusus. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi, ikut dihadiri Wakil Bupati Jabes E Gagahana SE ME, Unsur Forkopimda, anggota DPRD, Sekkab Edwin Roring, pimpinan SKPD, Direktur Politeknik Nusa Utara Prof Frans Ijon, Ketua TP PKK dr Wisje Makagansa-Rompis, Ketua Darma Wanita, pimpinan SKPD, pejabat BUMN, BUMD, instansi vertikal, TNI, Polri, para PNS, siswa SMA, SMP da SD, para veteran. Juga yang bertindak sebagai pembaca teks proklamasi Ketua DPRD Benhur Takasihaeng SE. Usai upacara tersebut, Makagansa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini, telah mendukung pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. ”Kami berharap implementasi dukungan masyarakat dapat diaktualisasikan dalam kerja, kerja dan kerja yang nyata dalam tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan daerah yang kita cintai,” katanya. (try30)
pemerintahan 63 PNS dilantik jadi pejabat kapitalaung SEBANYAK 63 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sangihe yang tersebar di kecamatan dan kampung, dilantik sebagai Kepala Kampung (Kapitalaung). “Jadi semua yang dilantik menjabat sebagai Kapitalaung ini merupakan PNS yang ada di Pemkab Sangihe, yang selama ini bertugas baik di Instansi, di wilayah kecamatan maupun kampung,” kata Sekab Sangihe Edwin Roring SE ME ketika dikonfirmasi, Selasa (16/8) lalu. Disentil mengenai perpanjangan jabatan dari Kapitalaung, Roring menjelaskan berdasarkan aturan itu tidak bisa dilakukan, apalagi jabatan tersebut perpanjangannya hanya di tunjuk. “Sebab dalam hal- hal prinsip apalagi Kapitalaung hanya di tunjuk atau hanya dengan nota dinas camat itu tidak tepat. Karena nantinya para Kapitalaung tersebut tidak dapat mengambil keputusan berdasarkan aturan yang ada,” ujar Roring. Sementara itu Kabag Pemdes melalui Kasubag A Landeng mengatakan, perpanjangan kapitalaung tidak bisa dilakukan, karena bertentangan dengan aturan. “Karena dalam aturan tentang masa jabatan kades yang di atur dengan PP nomor 47 tahun 2014, yang diperbaharui dengan PP nomor 43 tahun 2015 sudah tidak lagi diperpanjang,” kata Landeng. (try30)
hut ri 24 tahanan Rutan Lirung terima Remisi SEBANYAK 24 penghuni rumah tahanan Lirung dalam peringatan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71, Rabu (17/8) kemarin. Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE hadir dan membacakan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Ham tentang pemberian remisi kepada 24 warga binaan saat memberikan amanat dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Rutan Lirung. Adapun pemberian remisi kepada para warga binaan bervariasi antara 1 sampai 5 bulan potongan masa tahanan. Dijelaskan Kepala Rutan Lirung pemberian remisi tergantung pada sejumlah aspek penilaian terhadap setiap warga binaan mulai dari sikap dan tindakan juga hal lainnya sesuai dengan apa yang sudah diatur mengenai mekanisme pemberian remisi. "Paling pokok adalah perubahan sikap dan tindakan atau dalam istilah familiarnya berkelakuan baik dan mampu bersosialisasi secara baik pula dengan sesama warga binaan," ucap Tindi. Sementara salah satu warga binaan Juneldy Amanga yang mendapatkan remisi sebesar 2 bulan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kado di hari proklamasi kemerdekaan tahun ini. "Sebagai warga binaan saya bersama seluruh saudara disini selalu mengikuti pembinaan dan pembekalan oleh pihak Rutan yang kami percaya bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada kami semua untuk bilamana kembali berada di luar Rutan kami mampu secara cepat beradaptasi dan melakukan rutinitas sebagaimana layaknya warga masyarakat lainnya serta bersosialisasi dengan siapa saja dengan baik serta menaati norma dan ketentuan hukum yang berlaku sebagaima materi pembinaan yang setiap harinya kami terima di dalam rutan," ungkap Amanga. (debe)
Program Tol Laut dan Gerai Maritim belum berimbas signifikan Tahuna--Harga semen di Kabupaten Sangihe masih mahal walaupun daerah tersebut sudah disinggahi KM Caraka sebagai representasi program Tol Laut dan Gerai Maritim. “Katanya dengan kehadiran KM Caraka, harga barang di Surabaya dan kota besar lainnya akan sama atau beda sedikit dengan Sangihe. Tapi
kenyataannya masih tetap sama seperti sebelum adanya program ini,” ujar Denny, warga Kota Tahuna. Menanggapi hal itu, Bupati Drs HR Makagansa mengatakan, tujuan program tol laut dan gerai maritim untuk meminimalisir perbedaan harga antara kota besar dan daerah pinggirian. ”Makanya Pemerintah daerah sangat berharap barang yang
MOMEN
diangkut dalam program tol laut dan gerai maritim seperti semen, beras dan terigu bisa turun signifikan. Karena angkutan konteinernya sudah disubsidi pemerintah. Kalau konteiner biasanya bayar Rp 20 juta diangkut dari Makasar sampai ke Bitung, dengan program tol laut turun sampai Rp 3,7 juta per konteiner sampai ke Tahuna,” ujarnya. Makagansa mengatakan, dirinya sangat berharap harga barang yang diangkut dalam program tol laut bisa turun
signifikan. “Contoh harga semen di Makasar itu Rp 35 ribu per sak. Tetapi dijual distributor di Sangihe Rp 75 ribu per sak. Padahal konteiner disubsidi pemerintah sampai 70 persen. Sedangkan di Bitung semen itu dijual Rp 56 ribu per sak padahal angkutan kapalnya tidak disubsidi pemerintah,”ujar Makagansa. Untuk itu, Makagansa mengajak para pengusaha yang terlibat dalam program tol laut dan gerai maritim yang mengangkut semen, terigu dan
beras dapat berkorban untuk pembangunan daerah. ”Saya ingatkan jika, para pengusaha tidak bisa diajak kerjasama, untuk memberikan dampak yang siginifikan penurunan harga dalam program tol laut dan gerai maritim. Maka pemerintah tidak segan-segan merekomendasi untuk diganti. Sebab pemerintah sangat berharap dengan program tol luat harga semen, beras dan terigu turun drastis di tengah masyarakat," kata Makagansa. (try30)
UPACARA HUT RI
Kemerdekaan adalah keadilan dan hak rakyat
Manalip: Arti kemerdekaan harus dipahami
Ondong--Momen hari kemerdekaan kali ini menurut Bupati Sitaro Toni Supit SE MM , baginya merupakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga orang nomor satu di Sitaro itu mengajak seluruh warga di negeri 47 pulau terlebih jajarannya untuk memahami pentingnya sebuah keadilan bagi hak warga. "Jadi pertama tentu memberikan keadilan, hak daripada warga, juga kesejahteraan, dan bagi saya arti kemerdekaan, ya keadilan sosial bagi seluru rakyat," sebut Supit pada sejumlah wartawan Rabu (17/8) sore kemarin. Karenanya, Supit menambahkan, pihaknya tengah berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga tersebut. Menurut dia hak warga harus bisa diterima sepenuhnya. "Termasuk hak menikmati listrik, PLN jangan terus padam, infrastruktur jalan juga harus dibangun baik, sarana fasilitas sekolah, juga rumah sakit," kata Supit. Meski demikian, upaya pemerintah akan mewujudkan hal tersebut, tidka sepenuhnya terwujud mulus. Kurangnya anggaran menjadi faktor yang sangat mempengahuri upaya pemerintah daerah. "Memang kita terbentur karena anggaran, saat ini APBD kita hanya berkisar di 600 miliar, sementara setengahnya untuk belanja pegawai, jadi kita berusaha mengoptimalkan anggaran yang ada untuk membangun kebutuhan warga," lanjutnya. Lebih lanjut, hingga saat ini terus membangun Sitaro dengan merata, hanya saja memang kurang terlihat karena sifat pembangunan di pulau-pulau dinilai sangat kompleks. "Sebenarnya pembangunan sudah banyak terselenggara, hanya saja kita berbeda pulau dan ada 10 pulau yang kita prioritaskan dari 47 karena berpenghuni, dan pembangunannya berjalan, hanya saja susah dilihat karena jaraknya yang jauh, berbeda jika satu daratan. Kami juga butuh kritik untuk bisa membangun, namun juga apa yang sudah ada sebaiknya bisa diberi apresiasi," ujarnya.(esge)
BUPATI Sri Wahyumi Maria Manalip SE saat menjadi Irup Upacara detik-detik Proklamasi di Kepulauan Talaud. (ist)
Melonguane--Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71 di Kabupaten Kepulauan Talaud berlangsung penuh hikmat dimana Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE bertindak selaku inspektur upacara, Rabu (17/8) di Lapangan Sangkundiman Melonguane. Dalam kesempatan tersebut Manalip membacakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang isinya mengedepankan sejumlah hal penting mengenai kemerdekaan dan upaya mengisi kemerdekaan di Bumi Nyiur Melambai. "Harus dipahami kembali kemerdekaan yg dimiliki saat ini
adalah anugerah Tuhan yang Maha Esa yang pada prosesnya merupakan perjuangan gigih para pahlawan. Proklamasi adalah pernyataan bangsa Indonesia yang bebas merdeka dan penuh kepada seluruh dunia. Dan tahun ini sudah 71 tahun kemerdekaan diisi dengan berbagai kegiatan pembangunan capaian maupun hasil yang diraih," ungkap Manalip. Dilanjutkan bahwa dengan tema yang diangkat kali ini menunjukan tekad semangat dan motivasi bangsa untuk melakukan perubahan dengan kerja nyata membawa bangsa ke arah yang lebih baik lagi, secara khusus
untuk terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi berdaulat dalam politik dan berkeperibadian dalam budaya. "Saya mengajak seluruh masyarakat Tanah Porodisa dari Tinonda sampai Napombaru untuk bekerja nyata bergandengan tangan membawa perubahan daerah sebagai wujud nyata tindakan kita dalam mengisi kemerdekaan," ucap Manalip. Sementara itu tampil selaku pembawa baki bendera merah putih siswa SMA Negeri 1 LirungAngelyca Melato dari pasukan pengibar bendera yang didampingi pasukan yang terdiri dari Anggota Polres Talaud. (debe)
PASKIBRAKA SITARO 2016
Putri Tagulandang dan Biaro jadi pembawa baki Ondong--Menjadi seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) merupakan impian banyak anak muda khususnya siswa-siswi. Hal itu juga yang sampai dengan saat ini menjadi sebuah kebanggaan dari kedua siswi asal Tagulandang dan Biaro yang dipercayakan untuk menjadi pembawa baki dalam upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-71 di
Kabupaten Kepulauan Sitaro. Kedua siswi tersebut masingmasing adalah putri asal Biaro yakni Lenny Langkedeng siswi SMKN 1 Biaro sebagai pembawa baki untuk upacara pengibaran dan putri asal Tagulandang adalah Mayasari Tindage merupakan siswi SMAN 1 Tagulandang yang bertugas membawa baki dalam upacara penurunan sore hari. Menurut Lenny, dirinya tidak pernah menyangka bisa
dipercayakan untuk membawa baki, namun bagi dirinya itu sebuah tanggungjawab dan juga kepercayaan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. "Disatu sisi saya bangga dan disisi lain ini merupakan kepercayaan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab," tutur Lenny. Hal serupa juga turut disampaikan Mayasari, dimana dirinya sangat
berbangga dan bagi dirinya kepercayaan sebagai paskibraka juga bisa dijadikan bahan untuk merefleksikan diri sebagai warga negara khususnya anak bangsa untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri generasi muda. "Banyak hal yang kami pelajari selama dalam pelatihan sebagai seorang capas dan kami bangga," ungkap Mayasari. Terpisah, Ketua Purna
Paskibraka Indonesia (PPI) Sitaro, Eka P Dalughu SE turut berbangga dengan tugas yang telah dilaksanakan para adikadik paskibraka. "Sebagai purna kami juga bangga, dan kedepan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan diri terutama memacu rasa nasionalisme bukan hanya sebagai anggota paskibraka tapi juga diberbagai bidang," ujar dia.(esge)
HUT RI
Supit: Maknai dengan kerja yang lebih baik Ondong--Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi atau kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71, bertempat di Lapangan Batahi Ondong Kecamatan Siau Barat (Sibar), Rabu (17/8) pagi kemarin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro melaksanakan upacara bendera dan Bupati Toni Supit SE MM bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan upacara tersebut diawali dengan detik-detik proklamasi dan sejumlah rangkaian acara termasuk pembacaan proklamasi oleh Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Sitaro Djibton B Tamudia BAc kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Siska Salindeho SE, forum komunikasi pimpinan daerah, pimpinan dan anggota Dekab Sitaro, pimpinanpimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dengan peserta upacara anggota TNI/Polri, jajaran
Pegawai Negeri Sipil (PNS), siswa dan masyarakat. Setelah melaksanakan upacara bendera, bupati bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah menuju ke dermaga Pelabuhan
Pehe untuk melakukan upacara tabur bunga untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Kemudian dari pada itu menggelar rapat
BUPATI saat menyerahkan bendera sang merah putih kepada pembawa baki paskibraka.(foto:stenly/sk)
singkat jajaran forkompimda di rumah dinas bupati. Supit usai upacara pada sejumlah wartawan mengatakan, kemerdekaan adalah kesempatan untuk mengabdikan diri bagi bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan dari setiap warga negara. "Bagi kami refleksi kemerdekaan adalah tetap menjaga semangat untuk bekerja, bekerja dan bekerja. Dan ini yang perlu kita pertahankan guna mewujudkan daerah yang maju, sejahtera dan berdayasaing," kata Supit. Sehingga orang nomor satu di Sitaro itu mengajak seluruh warga masyarakat di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo untuk memaknai kemerdekaan saat ini dengan semangat kerja, kerja dan kerja sambil saling membangun satu dengan yang lain. "Kebersamaan juga perlu kita jaga, karena walaupun kita memiliki kemampuan tapi jika tidak ada kebersamaan akan sulit kita raih. Mari kita maju bersama untuk membangun daerah ini," tukas Supit.(esge)
TOTABUAN
KOTAMOBAGU APEL KORPRI
Tahlis sampaikan pesan Gubernur
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL KAMIS 18 AGUSTUS 2016
PT JRBM terancam “ditendang” dari Bolsel Pemkab sesalkan 14 poin kerjasama tidak jelas
APEL Korpri dilingkup Pemkot Kotamobagu sebelum pelaksanaan upacara bendera.(foto: ist)
SEBELUM melaksanakan upacara HUT RI ke71. Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu Tahlis Gallang SIP MM membacakan pidato Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey saat pimpinan apel korpri Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah Kota Kotamobagu, Rabu (17/8) sekira pukul 07.30 pagi kemarin. Sejumlah pesan dalam pidato dibacakan, salah satunya dikatakan, bahwa dalam mengisi kemerdekaan sudah banyak pembangunan dan capaian prestasi membanggakan yang ditorehkan sejumlah komponen masyarakat namun tak sedikit pula permasalahan yang tersisa yang menjadikan tantangan menanti untuk diselesaikan bersama melalui karya dan kerja nyata di lapangan.
Molibagu-Perusahaan pertambangan PT JResourses Bolaang Mongondow (JRBM) bisa terancam “ditendang” atau hengkang dari Bolsel. Pasalnya, perusahaan pertambangan ini, sejak melakukan kerjasama dengan Pemkab Bolsel terkesan hanya mengabaikan apa yang
sudah menjadi kesepakatan bersama tersebut. Royalty untuk daerah penghasil Kabupaten Bolsel sepanjang perusahaan melakukan eksploitasinya selama ini tidak jelas. Kini Bolsel memiliki dokumen lengkap kepemilikan penuh luas wilayah daerah yang
masuk wilayah PT JRBM. Dalam waktu dekat ini, Dekab Bolsel akan turun untuk melakukan komunikasi kembali dengan pihak PT JRBM terkait dengan keputusan bersama yang tertuang 14 poin yang selama ini belum direalisasikan oleh pihak perusahaan. “Kami akan memanggil kembali manajemen PT JRBM untuk duduk bersama lagi menindaklanjuti hasil kesepakatan bersama yang selama ini
Pilih Bukit Keramat, Waelty apresiasi semangat PDB
BOLMUT SEKTOR PARIWISATA
Dekab Bolmut dukung upaya Dishubparkominfo
( Halaman 15 )
boltim UPACARA BAWAH LAUT
POSSI Boltim bersama KPA sukses kibarkan merah putih PERSATUAN Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cabang Boltim bersama dengan sejumlah pemuda Boltim yang tergabung dalam Komonitas Pecinta Alam (KPA), sukses mengibarkan bendera merah putih dibawah laut Kotabunan pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 Rabu (17/8) kemarin. Pantaun harian ini, kegiatan pengibaran bendera bawah laut Kotabunan yang dibuka langsung Bupati Sehan Landjar, meskipun sempat mengalami kendala dikarenakan agin selatan yang kencang. Namun semangat para penyelam yang dikordinir langsung Ketua POSSI Boltim Marthen Meruntu berhasil mengibarkan bendera merah putih dari bawah laut. “Saya bangga dengan penyelam yang semuanya putra-putri Boltim, dimana meski baru latihan menyelam kurang lebih dua bulan namun karena dengan dengan semangat mereka sehingga pengibaran bendera bawah laut yang pertama kali di Boltim bahkan Bolmong Raya berhasil dilakukan, “ ungkap Marthen. Sementara ketua panitia Awaludin yang juga salah satu pengibar bendera bawah laut mengungkapkan rasa kebanggaannya. Meskipun persiapan dan keterbasan anggaran namun kigiatan ini berhasil dilaksanakan. Baca: POSSI ( Halaman 15 )
terkesan hanya diabaikan saja,” kata Wakil Ketua Abdul Razak Bunsal, Rabu (17/8) kemarin. Dikatakan Bunsal, untuk kali ini Bolsel tidak akan main-main lagi dengan pihak perusahaan. Kendali penuh sudah dimiliki oleh daerah. “Kita sudah memegang dokumen lengkap kepemilikan tapal batas daerah. Jelas didalamnya, kalau masih belum lagi direalisasikan maka Bolsel akan menutup seluruh akses pertambangan yang
masuk dalam daerah,” tegas Bunsal. Hal tersebut pula diaminkan oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP. Dirinya mendukung penuh PT JRBM ditutup. “Memang selama ini saya diam, karena soal tapal batas belum selesai.Apa yang dibilang oleh pihak perusahaan saya iyakan saja. Baca: PT ( Halaman 15 )
DAYA TARIK
PENGIBARAN BENDERA
Baca: Tahlis ( Halaman 15 )
DINAS Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishubparkominfo) Kabupaten Bolmut isyaratkan tingkatkan infrastruktur objek Wisata Bolmut. Hal ini disampaikan oleh kepala Dishubparkominfo Bolmut, Syarifudin Potabuga, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, beberapa waktu lalu. “Kami akan memprioritaskan penataan anggaran untuk infrastruktur objek wisata pada pembahasan anggaran kedepan,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, bahwa itu dilakukan karena melihat Bolmut memiliki banyak Objek wisata unggulan, diantaranya Pulau Bongkil. Dan jika ini dikelola dengan baik, Objek Wisata ini dapat berpotensi untuk meraut Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi peningkatan roda perekonomian di Bolmut. Baca: Dekab
12 14
Jembatan Milangodaa bakal jadi icon daerah Molibagu-Jembatan terpanjang kedua di Sulut setelah jembatan Megawati yang terletak di Kota Manado, ada di Kabupaten Bolsel tepatnya di Desa Milangodaa Kecamatan Tomini Kabupaten Bolsel. Dapat dipastikan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah untuk dijadikan salah satu icon daerah. Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP menginginkan
jembatan Milangodaa tersebut bisa dikemas sesemikian rupa agar terlihat indah dipandang oleh pelintas jalan yang melewatinya. Salah satu keunikannya apabila jembatan tersebut indah dengan warna warni cat yang terlihat cemerlang. Belum lama ini Bupati memerintahkan untuk melakukan pengecetan terhadap jembatan tersebut. Baca: Jembatan ( Halaman 15 )
AWASI PILKADA
KUP sambut baik aplikasi Gowaslu
TAMPAK PDB dan seluruh peserta upacara berfoto di atas bukit Keramat, Rabu kemarin.(foto: ist)
Lolak—Kibarkan sang merah putih di Bukit Keramat Dumoga, Rabu (17/8) kemarin. Ketua Dekab Bolmong Welty Komaling SE MM, apresiasi semangat juang Pemuda Dumoga Bersatu (PDB). Dimana menurut Welty, sikap yang ditunjukan PDB sangat membanggakan. “Semangat juang seperti ini patut di contoh. Pemuda sebagai pungung bangsa yang kemudian memulai dan memenangkan perjuangan. Cagar budaya yang ada pun wajib dilestarikan,” kata Welty. Ketua Presidium Pergerakan PDB Hendra Manggopa mengatakan, bahwa sejarah mencatat merah putih untuk pertama kalinya
berkibar di Puncak Gunung Keramat yang terletak di Desa Bumbungon Kecamatan Dumoga. Dimana upacara dalam rangka HUT Proklamasi kemerdekaan RI ke-71 sengaja dilaksanakan di puncak tersebut guna mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bolmong bahwa sebenarnya Bolmong memiliki tempat bersejarah yang sudah mulai dilupakan. “Ini juga merupakan bentuk seruan kepada pemerintah Daerah Bolmong agar tidak melupakan sejarah dimana nenek moyang pertama tinggal. Kami ingin menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda dan mengajak agar supaya mengerti dan mengetahui sejarah yang ada
di wilayah Bolmong,” kata Hendra. Bertindak selaku Inspektur upacara Neni Kumayas SIP MA juga mengajak kepada seluruh generasi muda Dumoga Bersatu khusunya dan Bolmong umumnya untuk tetap menjaga dan mau melestarikan peninggalan Budaya. “Sikap cinta tanah air harus selelu menggelora didalam setiap perjuangan apalagi, pemuda merupakan bagian yang tidak terpisakan dalam membangun daerah terutama melestarikan lingkungan sekitar,” katanya seraya berharap agar Pemerintah daerah memperhatikan lokasi Puncak Keramat untuk dijadikan tempat wisata Budaya di BMR.(yede)
Lolak—Peluncuran aplikasi Gowaslu disambut baik Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Bolmong Fahmi Ghz Gobel. Dimana, aplikasi Gowaslu akan dimanfaatkan guna menjaring partisipasi masyarakat dalam pengawasan proses Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 di Kabupaten Bolmong. “Sangat baik. Karena prinsipnya kami (KPU) ingin seluruh proses tahapan di
awasi oleh semua pihak,” kata Gobel kemarin. Menurutnya, pengawasan Pilkada memang harus menjadi perhatian masyarakat. “Diawasi terutama oleh lembaga resmi yakni Bawaslu dan jajarannya, maupun masyarakat sipil pada umumnya. Sehingga disatu sisi memberikan warning buat KPU (penyelenggara),” jelas mantan aktivis PuBLiKa ini. Baca: KUP ( Halaman 15 )
HUT RI
Sejumlah OKP Bolmut gelar upacara di puncak Pomomantula
KONSULTASI
Perda RPJMD Boltim dibawah ke Provinsi Tutuyan-Sekkab Boltim Muhammad Assagaf mengatakan Peraturan daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang baru diparipurnakan Dekab Boltim dan Pemkab Boltim sudah dikonsultasikan ke Pemprov Sulut. “Usai diparipurnakan perdanya langsung di konsulstasikan ke Pemprov. Sehingga kalau ada koreksi atau perubahan anggka, maka langsung
dilakukan revisi, “ ujar Assagaf, Rabu (17/8) kemarin. Asssagaf mengatakan perda RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama lima tahunan yang berisi penjabaran dari visi misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah serta memperhatikan RPJM Nasional tahun 2005-
2025. “Sasaran RPJMD adalah menterjemahkan secara arif tentang visi misi, dan agenda kepala daerah terpilih dalam tujuan sasaran strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolak ukur kinerja untuk mengukur keberhasilan pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan, “ kata Assagaf.(efel)
ADRIANUS N Watung. SEJUMLAH OKP di Bolmut dalam maknai HUT RI memilih melaksanakan upacara di puncak Bukit Pomomantula.(foto: ist)
Boroko-Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71. Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) laksanakan upacara HUT disalah satu perbukitna tertinggi Pomomantula di Kecamatan Kaidipang. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPA Zenith Cakrawala Muhlis Ntoma ST, saat bertemu dengan
Wartawan Swara Kita, Rabu (17/ 8) kemarin. “Iya upacara yang kami laksanakan untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI yang ke-71, yang melibatkan sejumlah OKP dan menjadi Pembina Upacara Musadat Korompot dan dipimpin oleh Fauzi Ladiku,” ujarnya. Baca: Sejumlah ( Halaman 15 )
HUT RI
TOTABUAN
Bangko: Ini momentum ini bangkitkan nilai kebangsaan KETUA Dekab Bolmut Karel Bangko SH berharap diperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke 71 ini merupakan momentum yang tepat dalam membangkitkan nilai nilai kebangsaan yang saat ini semakin memudar. “Sekarang nilai-nilai kebangsaan terus terkikis. Untuk itu, Pemkab Bolmut yang mewakili pemerintah pusat harus memanfaatkan mementum peringatan HUT-RI ini untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan kebinekaan,” ujarnya. Dia pun mengatakan, bahwa lunturnya nilai-nilai kebangsaan dan memudarnya rasa nasionalisme ini tercermin dengan semakin kurangnya kepedulian terhadap sesama termasuk pelestarian dan penghargaan terhadap hasil serta karya bangsa sendiri. “Perlu ada dorongan yang kuat dari pemerintah untuk menguatkan kembali rasa nasionalisme, sehingga bangsa Indonesia semakin berjaya dengan semakin berkembangnya pembangunan berbasiskan kearifan lokal,” katanya. Politisi partai Golkar ini pun berharap, kede-pannya, Pemkab Bolmut dapat benar-benar memanfaatkan peringatan HUT RI ini untuk mengembalikan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air.(ater)
Tahlis ... Dari Halaman 14 “Dalam Konteks itulah, ditetapkan tema peringatan kemerdekaaan tahun ini yakni Indonesia kerja nyata, yang pada intinya mengajak kita sekalian segenap komponen beserta lapisan rakyat indonesia agar bersama-sama kerja secara nyata dalam mengisi kemerdekaan, utamanya dalam mengantisipasi berbagai permasalahan bangsa dewasa ini,” tegas Tahlis. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pemerintah Sulawesi utara sendiri telah menetapkan visi pembangunan daerah yang diharapkan mampu ikut menunjang visi-misi pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan, yang diimplementasikan melaui pencapaian 7 misi dan 9 agenda prioritas. “Serta dijabarkan lebih jauh kedalam 17 prioritas pembangunan dan 77 arah kebijakan,” katanya. Diakhir sambutan, dalam pidatonya Gubernur kembali mengajak kepada segenap komponen anak bangsa di wilayah Sulawesi utara untuk terus mendukung berbagai kebijakan dan program kerja pemerintah demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor walikota kotamobagu ini, dihadiri para asisten, staf ahli dan para kepala SKPD serta seluruh ASN lingkup pemerintah kota kotamobagu.(yede)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL KAMIS 18 AGUSTUS 2016
Motongkad-Mooat akhirnya “merdeka” Resmi jadi kecamatan, Landjar ingatkan camat pahami tugas
Tutuyan-Setelah menunggu lama dengan berbagai proses, Kecamatan Motongkad dan Kecamatan Mooat akhirnya “merdeka” alias diresmikan menjadi kecamatan sendiri. Peresmian dua kecamatan baru ini dilakukan Bupati Sehan Landjar usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 di lapangan Pondabo Tutuyan, Rabu (17/8) kemarin. Selain meresmikan kecama-
tannya, Bupati Sehan Landjar juga langsung melakukan pengisian sekaligus melantik Camat di dua wilayah ini, yakni Ferdy Sumenge dilantik sebagai Camat Kecamatan Mooat dan Sarifudin Al-Idrus dilantik sebagai Camat Motongkad. “Setelah pelantikan ini, saya harapkan Camat di dua wilayah ini segera berkoordinasi dengan masyarakat dan pemerintah desa, untuk melaksanakan apa-
apa yang menjadi program pemerintah daerah, “ ujar Sehan. Landjar mengatakan sebagai Camat laksanakanlah tugas dengan benar, sebagaimana keinginan masyarakat dan pemerintah daerah. Sebab, tujuan dari pemekaran untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta pemerataan pembangunan diwilayah tersebut.
UPACARA DI RUTAN
POSSI ... Dari Halaman 14 “Saya terharu dan tak bisa ungkapkan dengan kata-kata, ternyata kita putri-putri Boltim bisa melaksanakan kegiatan ini. Kepada pemerintah daerah, yakni pak Bupati Sehan Landjar, pemerintah Kecamatan Kotabunan lebih khusus desa Kotabunan bersata dan Bulawan bersatu saya ucapkan juga banyak terima kasih yang sudah turut serta sehingga kegiatan pengibaran yang diwacanakan sejak beberapa bulan lalu sukses digelar, “ ungkap Umbola. Dikatehui pengibaran bendera bawah laut juga dihadiri oleh langsung Ketua POSSI Sulut, penyelam dari Medan, Manado, Korps Brimob, Kepolisian Polres Bolmong.(efel)
Sejumlah ... Dari Halaman 14 Dia pun menjelaskan, pelaksanaan upacara HUT RI ke 71 diperbukitan tertinggi ini dilakukan untuk menum-buhkan rasa patriotisme dan nasionalisme diantara pemuda khususnya di kabupaten Bolmut ini, dan sejumlah OKP yang turut ambil bagian diantaranya Karang Taruna Desa Bigo dan kuala, KNPI Kecamatan Kaidipang, KPA Zenith Cakrawala, unsur mahasiswa. “Semoga kedepannya generasi muda khsusnya pemuda kabupaten Bolmut bisa bersatu dan solid terutama mendukung Program Pemerintah,” jelasnya. Dia pun berharap, kegiatan seperti ini kedepannya akan tetap dilaksanakan dan dengan unsur pemuda baik itu OKP maupun mahasiswa yang tergabung dalam pemuda di enam kecamatan di kabupaten Bolmut ini.(ater)
“Camat adalah penghubung atau perpanjangan tangan masyarakat desa untuk disampaikan ke pemerintah daerah. Sehingga saya minta yang menduduki jabatan tersebut harus memahimi tugasnya sebagai Camat, “ tegasnya. Sementara Asisten I Pemkab Boltim Amin Musa mengatakan, karena dana untuk Kecamatan Mooat dan Motongkad sudah dianggarkan di dalam
APBD Perubahan tahun 2016 ini, sehingga pengisian jabatan dan perangkat sudah harus dilakukan. “Karena tahun 2016 tinggal menyisahkan empat bulan, maka dana yang kita anggarkan untuk Motongkad dan Mooat untuk sementara Rp200 juta dulu, nanti tahun 2017 dana operasional untuk dua kecamatan baru ini akan dinaikan, “ terang Musa.(efel)
IMB
Tak kantongi, Dekab minta Tatong Bara bacakan sambutan Menkumham Pemkab seriusi pelaku usaha Boroko-Menjamurnya pelaku usaha yang tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang ada di Kabupaten Bolmut harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah setempat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi lll Dekab Bolmut,Syaiful Ambarak saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita,beberapa waktu lalu. Dia pun menjelaskan, seharusnya pihak Pemkab Bolmut melalui dinas dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum seharusnya lebih tegas dalam menindaki para pelaku usaha yang tak
mengantongi ijin tersebut ditindak dengan tidak pandang bulu. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Daerah (PU) Bolmut, Ir Saroji, saat dikonfirmasi, mengatakan, bahwa pengurusan IMB ini merupakan kesadaran dari para pelaku usaha di Bolmut, hal itu dibuktikan dengan masih banyak pelaku usaha yang belum memiliki IMB. “Bukan itu saja, banyak tempat usaha yang tidak sesuai lokasi usahanya. Misalnya lokasi pembangunan supermarket yang berdekatan dengan sekolah dan sebagainya,”jelasnya singkat.(ater)
IBADAH HAJI
Mayulu serahkan kekuasaan ke Wabup
Dekab ... Dari Halaman 14 Dia pun mengungkapkan, bahwa dirinya akan berupaya untuk mengusulkannya penataan anggaran ini pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun 2016 mendatang, agar pembangunan sarana penunjang objek wisata dapat dimulai sedini mungkin, sehingga saat perampingan OPD tahun 2017 nanti. “Apabila sarana penunjang disetujui nantinya maka pada saat OPD yang direncanakan Dinas Pariwisata akan berdiri sendirin maka Dinas tersebut tinggal melanjutkan perkembangan program pengelolaan Objek Wisata di Bolmut,” ungkapnya. Terpisah, Wakil Ketua I Dekab Bolmut, Arman Lumoto,saat dimintai tanggapan,mengatakan bahwa Dekab Bolmut sangat merespon baik upaya Peningkatan pengelolaan Sarana dan infrastruktur penunjang Objek Wisata di Bolmut. Karena selain dapat meningkatkan PAD Bolmut, hal ini juga merupakan upaya dalam mempromosikan Kabupaten Bolmut dimata Dunia.(ater)
15 13
WALIKOTA Kotamobagu saat menyerahkan surat remisi kepada salah satu tahanan Rutan Kotamobagu, kemarin.(foto: yun/sk)
K o t a m o b a g u — Wa l i k o t a Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasona Laoly, saat bertindak selaku Inspektur Upacara Kemerdekaan RI ke-71 di Rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Kotamobagu, Rabu (17/8) kemarin. Dalam sambutan yang dibacakan, Walikota lebih menekankan agar pegawai Rutan untuk tidak terlibat dalam peredaran Narkoba. Untuk itu dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM mengelurkan Instruksi dengan Nomor: MHH 02 OT 0301 Tahun 2016 tentang Penanganan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Hukum dan HAM, dan implementasi Surat Edaran Nomor: MHH 01 PR 01.0610 Tahun 2016 dalam mewujudkan Jiro Narkoba. “Saya harapkan kepada seluruh lembaga pemasyarakatan agar terus melakukan pengawasan dan pembinaan secara terus menerus melalui koordinasi aktif dengan para stackholder seperti BNN, Kepolisian Daerah, Pemda dan TNI,” tegasnya. Hal tersebut ditandaskan, sebagai komitmen pemerintah dalam upaya memberdayakan warga pemasyarakatan dalam hal ini Kementrian Hukum dan HAM terus berinovasi dengan mencanangkan Lapas produktif menuju Lapas Industri untuk melaksanakan pembinaan Narapidana melalui pembinaan kegiatan kerja membentuk manusia yang terampil dan mandiri dalam rangka membangun perekonomian Nasional. Ucapan selamat dari Menteri Hukum
dan HAM RI Yasona Laoly juga disampaikan walikota, agar Narapidana yang mendapat remisi dan lebih khusus yang mendapat remisi bebas, agar tetap meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam menjalani kehidupan ditengah-tengah keluarga dan jadilah insan yang taat Hukum, Manusia yang berahlak dan berbudi luhur. “Serta insan yang mempunyai makna dalam hidup dan kehidupan. Dan bagi Narapidana yang belum mendapatkan remisi agar tetap bersabar karena Remisi merupakan hak yang diberikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” katanya. Kepala Rutan Kelas II B Kotamobagu Muda Husni mengatakan, dari 128 Napi yang mendapat remisi, ada 11 Napi yang bebas. Husni menambahkan, untuk jumlah Narapidana yang ada di Rutan kelas II B Kotamobagu berjumah 168 orang terdiri dari 167 narapidana pria dan 1 narapidana wanita, serta 112 orang tahanan terdiri dari 104 orang tahanan pria dan 7 orang tahanan wanita. Dalam acara pemberian remisi sekaligus upacara turut dihadiri, Wakil Walikota Kotamobagu Djainuddin Damopolii, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sampang Sihotang, Kapolres Bolmong AKBB William A Simanjuntak, Ketua Dekot Kotamobagu Ahmad Sabir, Kejari Kotamobagu Dasplin SH MH, Kaban Narkotika Kotamobagu Gunawan Damopolii,Camat Kotamobagu Barat Nasly Paputungan serta para Napidana.(yede)
Molibagu-Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP selang 40 hari lamanya tidak berada di wilayah. Dirinya akan berangkat kenunaikan rukun islam yang ke 5 yakni menunaikan ibadah haji. Rabu (17/8) kemarin, merupakan hari terakhir sebelum pemberangkatan kerja sebagai kepala daerah. Cuti diluar tanggungan negara dilakukannya untuk memenuhi panggilan haji tuk dirinya. Pemerintahan untuk sementara waktu dipegang kendali penuh oleh Wakil Bupati Iskandar Kamaru. Usai pelaksanaan upacara peringata HUT Proklamasi kemarin, Bupati dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Iya. Untuk sementara waktu pengendali pemerintahan itu wabup,” kata Bupati. Terkait dengan keberangkatannya ke tanah suci tersebut, Bupati menghimbau kepada seluruh Pimpinan SKPD untuk patuh terhadap Wakil Bupati. “Jangan
ada sifat pandang enteng karena cuma wabup. Saya memberikan kewenangan penuh kepadanya dalam pemerintahan. Saya akan fokus ibadah,” ungkap Bupati. Diibgatkan pula oleh Bupati, disiplin ASN juga harus tetap dijaga selama dirinya tidak berada di wilayah. Apaterlebih pelaksanaan Ibadah Subuh Berjamaah (ISB) yang biasa dilakukan setiap Sabtu, harus tetap dijalankan dengan baik. “Disiplin harus kalian jaga. Perhatikan bawahan anda. Wabup pengendali pemerintahan, apapun yang dia lakukan itu sudah menjadi kewenangan dia,” ucap Bupati. Sebagaimana diketahui, sesuai dengan rencana, jika tidak ada arah melintang, Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP bersama dengan Calon Jamaah Haji (CJH) lainnya akan berangkat menunaikan ibadah haji 23 Agustus nanti.(cepe)
MASA TANAM
Pemkab siap bantu bibit bagi petani Lolak— Maksimalkan masa tanam di Dataran Dumoga. Pelaksanan tugas (Plt) Sekretaris kabupaten (Sekkab) Bolmong Drs A s h a r y Sugeha minta ASHARY Sugeha instansi tekhnis bantu petani sawah dan ladang. Ini disampaikan Sekkab, setelah menerima keluhan sejumlah petani di Bolmong bahwa saat memasuki masa tanam untuk sawah dan ladang, para
petani sering kesulitan mendapatkan bibit jagung, bibit padi bahkan untuk pupuk untuk perawatan tanaman. “Sejauh ini kami selaku pemerintah daerah terus berupaya membantu kebutuhan masyarakat. Kami siap bantu demi maksimalnya, kami minta instansi tekhnis memperhatikan hal ini,” katanya. Ashary pun optimis jika pemerintah bersama petani bisa bersama mempertahankan jargon Bolmmong sebagai Wilayah lumbung Beras di Sulut. “Bolmong masih sama seperti yang dulu. Produksi gabah disetiap kecamatan masih terjaga. Tentunya kami pemerintah juga yang harus memperhatikan itu,” ujarnya. Sebelumnya, mewakili petani Dumoga, Lisna Wowor meminta agar pemerintah kabupaten lebih baik dalam mengawasi dan menjamin ketersediaan stock Bibit dan pupuk bagi petani sawah dan ladang. “Pemerintah bantu kami. kami juga akan bantu pemerintah dalam hal lain, misalnya bayar pajak, dan juga menjaga nama Lumbung beras sulut,” kata ibu yang mengaku punya dua anak ini.(yede)
PT ... Dari Halaman 14 Tapi kali ini setelah ada pegangan, pihak perusahaan bila tidak sepaham dengan kesepakatan bersama, silahkan angkat kaki dari Bolsel,” cetus Bupati.
Lanjut Bupati, beberapa akses perusahaan seperti jalan dan pelabuhan kalau tidak ada kejelasan royaltinya akan ditutup. “Mana yang dibilang 14 poin
KUP ... Dari Halaman 14
Jembatan ... Dari Halaman 14
Dengan adanya aplikasi tersebut, KPU di daerah terbantukan dalam penyelenggaraan. Sehingga keinginan dan tema yang diusung di Pilkada Bolmong akan terwujud. “Kita ingin Pilkada bermartabat, beradab dan beradat,” pungkasnya.(yede)
“Saya meminta agar jembatan tersebut di cat warna warni,” pinta Bupati. Jembatan yang kira-kira memiliki panjang sekitar 102 Meter merupakan jalur penghubung menuju Provinsi Gorontalo. Kepala dinas PU Kimpraswil Bolsel Tedi Manika saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan me-
ngupayakan untuk melakukan pengecetan jembatan tersebut. Alasannya Pemkab dalam melakukan pengecetan jembatan teraebut, tidak bisa menganggarkannya melalui APBD. “Kami akan carikan solusinya seperti apa. Karena jemabatan tersebut dibiayai dengan APBN,” pungkas Tedi.(cepe)
dalam kerjasamanya selama ini. Pembangunan air bersih, hanya di desa Dumagin, pembangunan Masjid Desa Matandoy tidak kelar sampai sekarang, saya diam karena belum ada dasar. Kalau sekarang, pihak perusahaan jangan macam-macam dengan saya, selama masih di wilayah Bolsel itu kewenangan saya,” ucap Bupati tegas. Sementara itu, dari pihak PT JRBM melalui bagian Humas Kisman Paputungan saat dikonfirmasi membantah soal royalti tersebut. “Pihak JRBM selama ini patuh terhadap perintah Undang-Undang. Pembayaran royalty itu selalu
dilakukan oleh pihak perusahaan kepada pemerintah pusat,” kata Kisman. Dijelaskannya pembayaran royalty merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Pihak perusahaan hanya memenuhi kewajiban sesuai dengan amanat UndangUndang. “Jadi nanti dari pemerintah pusat yang akan membagi royalty tersebut. Perusahaan hanya melakukan pembayaran kepada pemerintah pusat. Dan selama ini itu terus dilakukan oleh pihak perusahaan,” cetus Kisman. Diakuinya pula bahwa selama ini memang ada
kendala yang terjadi, persoalan tapal batas yang belum tuntas. Tapi untuk sekarang sudah tidak ada masalah lagi. “Pasti pemerintah pusat akan segera menyalurkan royalti tersebut. Persoalannya kan kemarin hanya tapal batas yang belum tuntas, tapi sekarang kan sudah selesai, saya yakin itu pasti akan segera disalurkan. Jadi kembali saya bilang, itu haknya pemerintah pusat untuk menyalurkannya. Perusahaan kalau tidak bayar royalti mana bisa lakukan produksi emasnya. Selama ini perusahaan terus melakukan pembayaran royalti tersebut,” ujarnya.(cepe)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
KAMIS 18 AGUSTUS 2016 NOMOR 00100 TAHUN I
GUBERNUR Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE tampil perdana selaku Inspektur pada Upacara peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Sulawesi Utara, yang berlangsung di halaman kantor gubernur, Rabu (17/8) kemarin. Sedangkan Dan Yon Raider 712 Wiratama bertindak selaku Komandan Upacara. Dalam prosesi pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi tersebut Gubernur telah menyerahkan bendera sang merah putih kepada Christy Mamoleh Siswi SMA Negeri 1 Manado yang dipercayakan sebagai pemegang baki Paskibraka Sulut, untuk dibawah dan dikibarkan oleh pasukan delapan. Upacara yang berlangsung penuh hikmat tersebut telah diperdengarkan lagu-lagu perjuangan oleh para Siswa SMA Kristen Ebenhaezar Manado, serta ikut pula dihadiri Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wagub Drs Steven Kandouw bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut Ibu dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Wagub periode 2010-2015 DR Djoujari Kansil MPd, Sekprov Ir Siswa R
Mokodongan, Unsur Forkopimda Sulut, Unsur TNI/Polri, para pejabat teras Pemprov Sulut, LVRI, Ormas serta tamu undangan lainnya. Sementara Ketua DPRD Sulut Andrey Angouw telah membacakan naska Proklamasi, mengheningkan cipta serta Doa di sampaikan Kakanwil Kemenag Sulut H Drs Solemen Awad MPdi. Sementara itu Upacara penurunan bendera sang merah putih berlangsung pada Pukul l7:30 Wita, bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Sulut, dimana Gubernur telah menerima kembali sang merah puti yang bawah Tirsa Poluan Siswi SMA N Tomohon yang dipercayakam sebagai pembawa baki pada upacara penurunan bendera tersebut dan Gubernur langsung memasukan sang merah putih di kotak tempat oenyimpanan bendera. Bertindak selaku Komandan pada Upacara penurunan bendera merah putih Letkol Laut Pomky Saru Lantamal VIII Manado. Turut hadir Wagub Drs Stven Kandouw, Ketua DPRD sulut Andrey Angouw dan Anggota DPRD Sulut, Unsur Muspida Sulut aerta Pejabat teras lingkup Pemprov Sulut.(advertorial)
KAMIS 18 AGUSTUS 2016 NOMOR 00100 TAHUN I
CAFE TO CAFE SIXTY NINE CAFE
Miss Ebby Rompas & Mr Denny Rocker hangatkan panggung hiburan malam ini TEMPAT hiburan yang berlokasi di Kawasan Gedung Joeang Manado ini kembali lagi memberikan Sajian spesial yang diberikan khusus para pengujung setianya di malam Kamis (18/8) ini. Sixty Nine bakal menampilkan Miss MOURICE Sumampouw Eby Rompas dan Mr Denny rocker di atas panggung hiburan Sixty Nine Café. “Ada juga penampilan dari DJ Stive yang bakal menghibur para pengujung dengan lagu-lagu racikannya. Serta kami juga menyediakan Room Karaoke gratis dari pagi sampai pagi lagi. Pastinya sajian dan promo yang kami berikan ini, buat para pengujung,” ujar Mourice Sumampouw, Manager Sixty Nine Cafe.(282)
Viona Stephanie Wowiling
Tak senang bila konsep tidak jelas
D’SILENCE CAFE “Thursday Night Party “ bakal bergulir malam ini SAJIAN spesial bakal digulirkan D’Silence Café, Kamis (18/8) malam ini. Tempat hiburan yang berlokasi di Kawasan Manado Town Square ini bakal memberikan sajian spesial dengan menampilkan Mr Ricardo William, penyanyi sekaligus pembawa acara yang lagi naik daun di dunia DECKY. hiburan malam. Penyanyi ini bakal berduet bersama Miss Chika_Chiklet untuk menghibur para pengunjung dengan dukungan keyboardis Mr Farhy dan Gitaris Mr Decky Rockers yang bakal mengiring para pengujung yang ingin bernyanyi bersama. “Serta ada juga penampilan DJ cantik Mis Zlla Zhe yang bakal membuat anda bergoayang dengan lagu-lagu remixnya. Pastinya masih banyak lagi yang akan kami berikan,” kata Koordinator panggung D’Silence Cafe, Mr Decky Rockers.(282)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
JADI model harus pintar-pintar untuk memilih Fotografer mana yang pantas untuk memotret kita. Itulah yang dikatakan oleh Viona Stephanie Wowiling. Viona—sapaan akrabnya—memilih modeling karena profesi ini menarik dan dia juga senang berdandan modis, hobi berpose di depan kamera, dan bisa menjadi pusat perhatian. Selama menjadi model, dara manis kelahiran Manado 22 September ini banyak mendapatkan teman baru, membuatnya lebih percaya diri, lebih banyak dikenal orang, dan banyak mendapatkan masukan-masukan baik tentang fashion. Di samping itu ternyata selama menjadi model ada juga yang tidak disenangi oleh Viona. Salah satunya yaitu tidak senang bila mendapat tawaran konsep yang tidak pantas. “Yang pasti sebaiknya selain menjadi model, kita harus memilih aktivitas lainnya yang bisa membuat masa depan kita lebih baik lagi,” ujar perempuan cantik yang berumur 18 tahun, yang punya pendapat menarik soal pariwisata. “Pendapat saya tentang pariwisata, keindahan alam atau pariwisata yang ada di daerah kita unggul jauh. Tempattempat wisata di Manado itu sangat banyak dan tidak membosankan. Alangkah baiknya masyarakat dan pemerintah dapat menjaga keindahan kota pariwisata yang ada dikota manado. Agar supaya para pengunjung yang datang di Kota Manado dapat menikmati keindahan-keindahan pariwisata yang kita miliki,” ujar mahasiswi di Politeknik Negeri Manado Semester 2 tersebut.(018/123)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
LifeStyle tips Hati-hati, jangan lakukan 3 hal ini saat wifi-an di tempat umum
iii KAMIS 18 AGUSTUS 2016 NOMOR 00100 TAHUN I
Pamela Bowie jadi kewalahan diserbu banyak cewek agresif
FASILITAS umum kini sudah canggih! Kamu bisa menggunakan WiFi bukan hanya di kafe-kafe, tapi juga di beberapa taman bahkan bis umum tertentu. Hal ini sangat membantumu untuk melakukan browsing atau sekadar streaming lagu dan film. Tapi, siapa sangka, Wi-Fi umum ternyata juga memiliki efek samping, lho! Ada beberapa hal yang sebaiknya tak usah kamu lakukan saat ‘numpang’ Wi-Fi di tempat umum. 1. Jangan periksa email saat menggunakan Wi-Fi publik. Karena, dilansir dari Pure Wow, akun emailmu bisa digunakan untuk meriset layanan lainnya yang sedang kamu gunakan saat itu. Hal ini akan memudahkan hackers untuk mencuri identitasmu. 2. Tentu saja kamu juga tak boleh membuka akun bank lewat Wi-Fi umum. Data pribadimu bisa diambil hackers untuk membobol akun bankmu. 3. Kamu mungkin sering sekali saling membagikan foto, musik, atau file-file lain kepada teman. Nah, kalau sedang menggunakan Wi-Fi umum, lebih baik kamu matikan Network Discovery. Ini akan mencegah orang lain melihat ke bagian dalam ponselmu, termasuk data, foto, dan lainnya.(btgc)
MENYAMBANGI sekolah-sekolah demi melakukan promosi film teranyarnya, Winter In Tokyo, Pamela Bowie sangat antusias. Bukan hanya menghibur penggemar melalui meet and greet tersebut, namun acara ini juga memberikan hiburan tersendiri bagi Pamela. Berkumpul dengan anak-anak remaja ini membuat artis 22 tahun itu merasakan flashback ketika ia masih sekolah. Ketika hidupnya banyak dihabiskan untuk bermain, bergaul, dan lainnya. Kegiatan promosi ini tiba-tiba menjadi nostalgia
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
bagi Pamela. “Kalau di sini termasuk kerja yang promo-promo kita menghibur dan terhibur. Kita sampaikan maksud di sini yang enak. Banyakan seneng-seneng, main-main, nongkrongnongkrong. Berasa SMA lagi,” ujar Pamela Bowie di SMAN 64, Cipayung, Jakarta Timur. Ada satu yang menarik ketika Pamela menyambangi salah satu SMA di Jakarta Timur tersebut. Biasanya ketika yang melakukan meet and greet itu laki-laki, maka kaum hawa yang terbawa perasaan. Jika bintang filmnya perempuan, gantian kaum adam yang heboh. Namun ini sebaliknya. Di SMA tersebut Pamela justru diserbu oleh remaja-remaja wanita. Para siswi itu kebanyakan berebut meminta foto bersama dengan wanita yang dikabarkan menjalin kasih dengan Joshua Suherman itu.
“Yang minta foto kebanyakan ceweknya, lebih agresif. Ekspektasi kita di sini cowok yang heboh dong, nah begitu juga sebaliknya kayak Dion dan Morgan harusnya cewek yang lebih agresif. Tapi ternyata di sini ceweknya yang lebih agresif,” lanjut Pamela tertawa. Pamela berharap dengan adanya beragam promo, film Winter In Tokyo yang juga diperankan oleh Dion Wiyoko, Kimberly Rider, dan juga Morgan Oey mendapatkan sambutan hangat pada 11 Agustus mendatang. “Optimis banget. Karena kita udah punya pasar, produser mau bikin film pasti udah mikir jangka panjang. Terus kita gak lupa IIana Tan udah punya fans sendiri. Nanti, 11 Agustus kita juga akan nonton bareng di Blok M, Kalibata, dan Kramat Jati,” tandas Pamela Bowie.(btgc)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
PARIWARA
KAMIS 18 AGUSTUS 2016 NOMOR 00100 TAHUN I
Tondano - Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 71 dilakukan upacara Bendera di semua kabupaten/kota, khusunya Minahasa kegiatan upacata digelar di lapangan Manguni Sasaran Tondano, rabu (17/8) kemarin sekitar pukul 09.30 wita, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (IvanSa) mendapat giliran menjadi Irup pada penurunan bendera, pada pukul 17.00 sore. Sebelumnya Bupati Minahasa telah menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Pemberian Remisi bagi Narapidana pada pukul 06.30 di Lembaga Pemasyarakatan Papakelan Tondano. Usai Upacara Puncak HUT RI ini dilanjutkan dengan Upacara Ziarah Nasional bertindak sebagai Irup adalah Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair pada pukul 11.00 Wita di Makam Dr Sam Ratulangi Tondano, kemudian digelar Resepsi Kenegaraan bersama Veteran Kemerdekaan RI pada pukul 12.00 di Rumah Dinas Bupati Minahasa, Sasaran Tondano. Intinya kegiatan HUT ini bertujuan Dengan semangat proklamasi 17 agustus 1945 kita dukung kepemimpinan nasional hasil pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju indonesia yang makin maju dan sejahtera. Pada malam harinya akan digelar Resepsi dan Toas Kenegaraan pada jam 19. 00 Wita di Rumah Dinas Bupati Minahasa, Sasaran Tondano. "Dalam Resepsi dan Toas Kenegaraan itu, akan dihadiri pula oleh seluruh Hukum Tua Desa se-Minahasa dengan mengenakan pakaian PDUB Putihputih,"ujar ketua panitia HUT RI ke-71 Asisten II Wilford Siagian. Pelaksanaan HUT RI ke-71 ini dimeriahkan dengan Drumband dari beberapa sekolah, yakni SMP 1, SMP 2, SMP Masarang dan Siswa SD. Hadir dalam upacara tersebut dari Kapolres Minahasa, Dandim 1302, Kejari Tondano, Ketua Pengadilan dan Pimpinan Dewan bersama anggota, serta pejabat dijajaran Pemkab Minahasa dan siswa di Tondano.(adve)
PERAYAAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 71 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Boltim) tahun 2016 ini terbilang spektakuler. Tepatnya, dipuncak hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Rabu (17/8) kemarin, Pemkab Boltim melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dilapangan Pondabo Tutuyan yang dihadari oleh seluruh pejabat dan PNS, Pimpinan dan anggota DPRD, TNI dan Polri, Ormas, Pelajar SD, SMP dan SMA serta semua elemen masyarakat Boltim. Lebih sepekatkulernya lagi, setelah itu Pemkab Boltim bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesi(POSSI) Sulut dan Boltim melaksanakan upacara pengibaran bendera dibawah laut tepatnya di perairan Kotabunan. Menariknya, dari semua Kabupaten dan Kota se- Indonesia yang merayakan HUT ke-71 Kemerdekaan RI kemarin, hanya Kabupaten Boltim dan Kabupaten Raja Empat saja yang melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dibawah laut. Bupati Boltim Sehan Salim Landjar,SH yang bertindak sebagai Inspektur
upacara menyatakan kebanggaanya atas semangat kemerdekaan yang dilakukan para SKPD dan POSSI Sulut dan Boltim sehingga peringatan HUT ke 71 Kemerdekaan RI berlangsung spektakuler. "Saya memberikan memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas atensi semua pihak khususnya pantian HUT ke 71 RI, POSI Sulut dan Boltim, SKPD, Masyarakat terlebih anak-anak Boltim yang sudah membuktikan kemampuan mereka mengibarkan bendera merah putih dibawah laut," ungkap Sehan penuh kagum. Dia mengajak kepada semua anak bangsa Boltim agar terus dan tidak berhenti meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah memerdekaan negara Indoesia. "Mari kita semua anak bangsa Boltim, isilah kemerdekaan dengan karya nyata untuk Kabupaten Boltim yang lebih maju dan sejahtera. Sebagai anak bangsa, jangan tanyakan apa yang kita beri kepada bangsa, tapi tanyakan apa yang sudah kita lakukan untuk bangsa ini" ajak Bupati.(Adv/ Hms)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com