Swara kita 20 februari 2015

LIGA CHAMPIONS

Hasil Positif di Veltins Real Madrid meraih modal penting usai menang 2-0 di kandang Schalke 04 dalam laga leg pertama 16 besar di Veltins Arena, Kamis (19/2). Sempat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Schalke di awal babak pertama, El Real unggul berkat insting tajam seorang Cristiano Ronaldo di pertengahan babak. Los Blancos menambah satu gol di babak kedua lewat kaki Marcelo.

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman

Baca: BOLA ( Halaman 8)

REAL Madrid meraih modal penting usai menang 2-0 di kandang Schalke 04

JUMAT 20 FEBRUARI 2015 NOMOR 02723 TAHUN IX

Langit Indonesia kembali cerah

SELEBRITI

AKOR

Kemuliaan Selebriti Korea rayakan Imlek

GRUP penyanyi perempuan, atau girlband, asal Korea A.KOR, mempelopori cara mulia untuk merayakan Imlek. Sudah menjadi tradisi di dunia K-Pop untuk menyapa penggemar dan memberi ucapan selamat merayakan Seolnal yang tahun jatuh pada Kamis (19/2) kemarin. Ucapan itu biasanya berupa sapaan hangat dan terima kasih karena sudah menjadi penggemar mereka selama ini.

Seolnal ternyata punya makna khusus bagi para penggemar K-Pop. Sebab, mengutip situs hiburan Korea All KPop, Seolnal diyakini juga merupakan waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri pada penggemar. Kalau Indonesia mengenal kata Imlek untuk menyebut Tahun Baru China dan Inggris punya Lunar Year, ada kata khusus di Korea. Masyarakat menyebutnya sebagai Seolnal atau Seollal.

Meski namanya berbeda, tradisinya kebanyakan sama: kumpul keluarga dan makan besar. Diberitakan All KPop, grup penyanyi perempuan atau girlband Korea seperti A.KOR, bersama LABOUM, SECRET, SONAMOO, Wassup, STELLAR, dan 4TEN sudah mengunggah video ucapan mereka ke Youtube melalui saluran masing-masing.

Baca: Kemuliaan ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL TIONGKOK

“Serigala” Hong Kong ajak warganya teladani kambing

ANWAR Ibrahim.(foto: rtrs)

LEUNG Chun-ying selalu jadi motivator bagi perlawanan di Hong Kong, terutama dengan simbol sosoknya sebagai serigala yang bertaring.(foto: rtrs)

TOKOH yang disegani di Hong Kong, Leung Chun-ying, yang kerap dijuluki sebagai “serigala” oleh para kritikus, mengajak warganya untuk meneladani sifat kambing, sehubungan dengan memasuki tahun kambing kayu dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2015, Kamis (19/2) kemarin.

Pesan ini disampaikan Pemimpin Hong Kong ini mengingat dalam satu tahun terakhir Hong Kong diwarnai oleh gejolak dan aksi protes dari warganya yang menuntut penegakkan demokrasi di bekas jajahan Inggris ini. “Tahun lalu bukan merupakan perjalanan yang mudah bagi Hong Kong.

Masyarakat kita dipenuhi dengan perbedaan dan konflik,” kata Leung, dikutip dari Reuters, kemarin.

“Di tahun yang baru ini, saya berharap bahwa semua orang di Hong Kong dapat terinspirasi dari karakter kambing dan bekerja sama dalam cara yang akomodatif unttuk masa depan Hong Kong,” kata Leung melanjutkan. Leung menggambarkan kambing sebagai “hewan yang lembut dan hidup damai dalam kelompok”.

Baca: Serigala ( Halaman 2 )

POJOK Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman.

Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.

(Ali bin Abi Thalib)

Jakarta—Cerah mulai terlihat di langit demokrasi Indonesia. Presiden Joko Widodo memperlihatkan kebijaksanaannya dalam menempatkan diri sebagai orang nomor satu di Indonesia. Keputusan maha penting dilakukannya, mencoba bersikap adil dari dua sisi.

Untuk itu, supaya kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI (Polri) tak berlanjut, Jokowi mengambil dua keputusan penting. Membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri, dan memberhentikan sementara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto dari jabatannya sebagai pimpinan KPK. Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan Jokowi telah membuat keputusan yang terbaik. Bukan sebuah keputusan yang ideal, namun sangat tepat untuk saat ini, karena kebijakan ini diambil untuk mengamankan negara dari pertikaian. “Itu adalah keputusan yang baik bagi KPK, Polri dan bangsa Indonesia,” tutur Johnny saat dihubungi, Rabu (18/2) lalu.

Menurutnya, keputusan yang dibuat Jokowi tersebut dibentuk untuk menjaga fungsi kelembagaan dari KPK, Polri, bahkan Kejaksaan dengan baik. Lebih lanjut, dia menilai keputusan Jokowi dalam menunjuk tiga Pelaksana Tugas Komisioner KPK, tidak dapat diartikan sebagai pemberhentian proses hukum.

Terkait pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Johnny menilai itu adalah hak dari Jokowi untuk memilih siapa saja yang bisa bekerja bersamanya. “Presiden memiliki hak prerogatif, hak untuk memilih orang-orang yang bisa bekerja dengan dia,” tuturnya.

Kemarin, Jokowi telah memutuskan untuk mengajukan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi calon baru Kapolri. Badrodin merupakan calon tunggal yang diumumkan dan akan diajukan oleh Jokowi ke DPR. Selain itu, Jokowi juga mengangkat tiga pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK yaitu Johan Budi, Taufiqurahman Ruki, dan Indriyanto Seno Adjie.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan keputusan Jokowi dipengaruhi pertemuan Koalisi Indonesia Henat (KIH) di Solo. “Sebetulnya, pertemuan di Solo memberikan kebijakan akhir, termasuk beberapa nama yang diajukan. Semua waktu itu menunggu putusan pengadilan,” kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat berbincang bersama CNN Indonesia, Kamis (19/ 2) kemarin.

Presiden Jokowi ambil kebijakan untuk mengamankan negara dari pertikaian Bukan sebuah keputusan yang ideal, namun sangat tepat untuk saat ini

PRESIDEN Joko Widodo didamping Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengumumkan sikap terkait konflik KPK-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2) lalu.(foto: komc)

Menurut salah satu tokoh motor penggerak KIH dan juga pendukung terkuat atas Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri ini mengakui keputusan Jokowi diluar dugaan. Ditunjuknya

Badrodin dikabarkan membuat Koalisi Indonesia Hebat kecewa, namun hal itu langsung dibantah Surya. Menururnya, KIH memahami pilihan Jokowi, untuk lebih mementingkan

kepentingan nasional ketimbang partai per partai.

“Ini bukan soal kecewa atau tidak. Kami tidak kecewa.

Baca: Langit ( Halaman 2 )

EKONOMI

KPK rekom 7 nama ke Presiden

Tak satu pun yang dipilih Jokowi Jakarta—Ternyata KPK sebetulnya telah merekomendasikan tujuh nama calon pimpinan sementara kepada Presiden Joko Widodo. Namun, dari tiga nama yang dipilih Jokowi untuk menjadi pelaksana tugas pimpinan KPK, tidak ada satu pun yang diambil dari rekomendasi tersebut.

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan, ia telah mengetahui bahwa Presiden Joko Widodo akan memberhentikan sementara dua pimpinan KPK, yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, sehari sebelum Jokowi mengumumkannya di Istana Merdeka, Rabu (19/2) lalu. Begitu pula dengan rencana penunjukan pimpinan sementara untuk mengisi tiga posisi yang kosong.

Menurut Johan, pada ha-

JOHAN Budi.

ri itu, pihak Istana menghubungi KPK dan menanyakan usulan pimpinan sementara yang direkomendasikan KPK. “Saya ketua tim krisis di KPK. Istana tanya, ‘Kalau ada usulan pelaksana tugas, usul siapa?’ Kami usulkan tujuh nama, tetapi tidak ada yang dari KPK,” ujar Johan saat ditemui di ruangannya, Kamis (19/2) dini hari kemarin.

Baca: Tak ( Halaman 2 )

PEMILU 2019

Harga minyak dunia turun lagi PKB targetkan jadi pemenang kedua New York—Harga minyak dunia turun pada Rabu atau Kamis (19/02/2015) pagi waktu Indonesia. Itu jelang rilis laporan persediaan minyak mentah AS, karena para pedagang terus mengawasi kerusuhan di negara pengekspor minyak mentah Libya.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, merosot US$1,39 menjadi US$52,14 per barel, dibandingkan dengan penutupan Selasa (17/2) lalu.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman April turun US$2,00 menjadi US$60,53 per barel di perdagangan London.

Departemen Energi AS akan merilis laporan stok mingguan pada Kamis dengan banyak analis memperkirakan kenaikan besar dalam persediaan. Laporan pekan lalu menunjukkan persediaan minyak mentah AS mencapai tingkat tertinggi untuk tahun 2015 ini. “Pasar telah sangat bagus berbalik naik dari serendah 4445 dolar AS beberapa waktu lalu,” kata analis di IAF Advisors di Houston Kyle Cooper.

“Tetapi fundamental masih pada sisi negatifnya, dan ekspektasi untuk penumpukan minyak mentah pada Kamis. Saya tidak berpikir pertumbuhan produksi akan

melambat dalam beberapa bulan mendatang,” papar dia. Meskipun produsen terkemuka seperti Chevron dan ConocoPhillips telah memangkas anggaran modal dalam menanggapi penurunan tajam lebih dari 50 persen harga minyak mentah dunia, pemotongan tidak diperkirakan akan secara signifikan mempengaruhi tingkat produksi jangka pendek.

Pedagang juga mengawasi perkembangan di produsen minyak mentah Afrika utara, Libya. Pertikaian dan sabotase di Libya telah mengurangi produksi 150.000 barel per hari, turun dari tertingginya hampir 1,5 juta barel per hari.(inlc)

MUHAIMIN Iskandar.

Mataram—Optimisme diusung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Ia menargetkan partai yang dipimpinnya bisa menjadi pemenang kedua pada

Pemilu 2019. “Ini komitmen kita bahwa PKB harus bisa menjadi nomor dua secara nasional di Pemilu 2019.

Baca: PKB ( Halaman 2 )

GONG XI FA CAI

GSVL: Semoga Manado terus diberkati

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut berbaur dengan warga Manado keturunan Tionghoa dalam perayaan Imlek 2566, Kamis (19/2) kemarin.(foto: donny/sk)

Manado—Warga Tionghoa pada Kamis (19/2) kemarin, merayakan Tahun Baru Imlek 2566 penanggalan Tiongkok. Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) bersama Ketua TP-PKK Manado Paula Lumentut-Runtuwene pun memanfaatkan perayaan ini untuk berkunjung ke beberapa warga Manado keturunan Tionghoa yang merayakan Imlek.

Mereka antara lain yang dikunjungi Walikota GSVL dan First Lady yakni di rumah

Ketua Badan Pengurus Harian Klenteng Ban Hing Kiong Jemmy Budijaya Binsar (Ko Siong), Ketua Badan Pengurus Harian Klenteng Kwan Kong Ko Hani, Jimmy Asiku, dan beberapa lainnya.

Walikota GSVL berharap tahun ini Manado terus diberkati. “Kita doakan kota kita ini akan terus diberkati Tuhan yang Mana Kuasa, dijauhkan dari bencana alam seperti yang terjadi tahun lalu, aman dan damai.

Baca: GSVL ( Halaman 2 )

IMLEK

Mencari Tionghoa, mencari Indonesia “(Kami akan pergi) Ke manapun di bumi yang aman, di mana anak negerinya menerima kami. Bukan sebagai Belanda atau Cina tetapi sebagai manusia.

Barangkali itu Manado, di utara Celebes”.

PENGGALAN kalimat diatas merupakan percakapan dalam naskah drama 9 Oktober 1740 karya novelis

Remy Silado, yang menunjukkan sudut pandang humanis penulis terhadap etnis Tionghoa. Remy sen-

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

diri banyak menulis tentang pencarian jati diri bangsa Tiongkok di tengah asimilasi budaya Indonesia yang kompleks. Baginya, bangsa Tiongkok (yang kerap disebutnya Cina, untuk menghormati), merupakan salah satu saksi utama sejarah pembentukan Indonesia. “Selain Jawa, Minahasa, Batak, ada Cina (Tiong-

kok) yang menentukan jalannya kebangsaan Indonesia sejak zaman Sumpah Pemuda,” kata Remy Silado saat ditemui CNN Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Rabu (18/2) lalu. Remy mengatakan etnis Tionghoa di Indonesia lazimnya disebut Kiau-seng atau peranakan.

Baca: Mencari ( Halaman 2 )

REMY Silado.

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN Kemuliaan ... dari Halaman 1

Mencari ... dari Halaman 1

Dalam video terlihat mereka mengenakan busana kasual maupun tradisional, lalu beramai-ramai mengucapkan ‘Selamat Tahun Baru’ kepada penggemar dengan penuh keceriaan. Selain itu, boyband tak mau kalah. Grup B1A4 juga sudah mengunggah video ucapan ‘Selamat Imlek’ dari mereka di channel YouTube resmi. Bukan hanya mengucapkan secara grup, artis-artis Korea juga ada yang mengunggah video berupa ucapan pribadi. Lihat saja anggota Super Junior, Sungmin dan istrinya, Kim Sa Eun. Rabu (18/2) Kim Sa Eun mengunggah ke Facebook ucapannya.

“Everyone, Happy New Year. Eat a lot of tasty foods, and have time to catch up on talking with your family. I hope you have a joyful Lunar Year and a warm start to 2015,” tulis Kim sembari mengunggah foto dirinya dan sang suami mengenakan busana pernikahan tradisional Korea.

Sementara itu, personel EXO, Lay melakukan hal mulia untuk menyambut Tahun Baru China. Ia membantu komunitas Love to Go Home yang dijalankan oleh AIMA, perusahaan sepeda asal China. Bersama komunitas itu, ia membantu orang-orang yang ingin pulang untuk tahun baru dengan keluarga, menggunakan sepeda motor.

Ia mengatakan, “Saya merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam sevis publik yang sangat berarti untuk hari libur terbesar di China, The Lunar Year. Untuk banyak orang yang ‘mudik’, kesehatan dan keselamatan adalah yang terpenting. Jadi sangat berarti bagi saya untuk membantu mereka sedikit. Saya ingin berpartisipasi secara reguler di servis publik”.(cnni)

Sementara itu, etnis Tionghoa asli baru datang ke Indonesia setelah adanya gereja Tiongkok yang membuka konggregasi bernama Hua-Kiau pada 1856.

Gereja tersebut didirikan Gan Kwee dari Amoy dengan nama Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee, kata Remy. “Sejak itu orang Cina (Tiongkok) perantauan muncul ke Indonesia pada 1901 dan Cina (Tiongkok) asli pada 1911 setelah Sun Yat Sen terpilih Presiden,” kata Remy menjelaskan.

Dari nama gereja tersebut, kata Tionghoa akhirnya dipopulerkan di kemudian hari. Meski demikian, Remy sempat menyayangkan adanya penggantian nama Cina menjadi Tiongkok pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. “Kata Cina itu bagus.

Tidak benar itu adanya penghinaan. Di Malaysia saja disebut Cina Penjahit (pandai).

Waktu itu saya sempat jadi pembicara juga bersama Deplu dan pusat bahasa Kedutaan Cina (Tiongkok) mengenai itu,” ujar dia.” Ada bisik-bisik diganti karena ada majalah Chinatown yang isinya palu dan arit semua”.

Namun, bukti masuknya budaya Tiongkok ke Indonesia, kata Remy, sudah ditemukan jauh sebelum adanya eksodus masyarakat Tiongkok peranakan dan asli ke Indonesia pada abad ke-19. Pada 1400-an, Laksamana Ceng Ho, seorang Muslim Tiongkok, mendirikan tokong Tiongkok tertua di Semarang, Jawa Tengah, karena merasakan adanya kesayangan pada wilayah tersebut. Ceng Ho sendiri berasal dari Dinasti Ming. Lalu, pertanyaan muncul: mengapa etnis Tionghoa eksodus ke Indonesia pada abad ke-19? “Saya tidak tahu. Namun dalam salah satu literatur yang saya baca, Indonesia bisa memberikan hidup baru buat mereka. Saat itu, Dinasti Qing masih menjajah Cina (Tiongkok),”kata Remy menjelaskan.

Dinasti Qing dikenal dengan nama Dinasti Manchu, sebuah bangsa di utara yang sekarang dikenal dengan kawasan Manchuria. Orang Tiongkok yang dijajah

Serigala ... dari Halaman 1 Namun, penggambaran kambing yang disampaikan Leung sedikit berbeda dengan yang didefinisikan oleh kamus Chambers. “Kambing, atau domba, merupakan hewan yang mengikuti perintah dan patuh, bergantung pada belas kasihan dari serigala dan terlihat jinak,” bunyi definisi kata “kambing” pada kamus Chambers.

Dalam kalender Tiongkok, Tahun Baru Imlek pada 2015 diperingati sebagai tahun kambing kayu. Kalender Tiongkok memadukan 12 shio hewan dengan lima elemen perbintangan, yaitu kayu, api, bumi, logam dan air.

Setelah lepas dari Inggris, Hong Kong masuk dalam teritori Tiongkok dengan formula “satu negara, dua sistem”. Tiongkok menjanjikan warga Hong Kong mendapatkan otonomi lebih dan kebebasan berdemokrasi.

Hak ini dituntut oleh warga Hong Kong sehubungan dengan hak pilih universal yang demokratis dan bebas dari kepentingan Tiongkok daratan.

Namun, tuntutan ini ditolak oleh Beijing yang memutuskan akan menetapkan calon pemimpin Hong Kong dalam pemilihan umum 2017 mendatang. Tak ayal, keputusan ini disambut oleh kemarahan warga Hong Kong, dan menimbulkan aksi demonstrasi berbulan-bulan di Hong Kong pada tahun lalu. Awal Februari lalu, sekitar 3.000 demonstran kembali menggelar aksi mereka di Hong Kong, yang dijaga ketat oleh 2.000 polisi. Pada aksi sebelumnya, ribuan demonstrasi berhasil bertahan di jalanjalan utama kota Hong Kong hingga 2,5 bulan, hingga akhirnya dibubarkan polisi.(cnni)

PKB ... dari Halaman 1 Kalau tidak nomor dua, ya nomor satu,” kata Muhaimin Iskandar pada acara rapat kerja Fraksi PKB DPR RI yang dihadiri ribuan kader dan tokoh PKB di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/2) kemarin.

Menurut dia, untuk bisa mewujudkan target itu, seluruh kader, baik yang kini duduk di legislatif dari DPR hingga DPRD, para menteri, pengurus dari DPP hingga PAC di daerah harus terjun memberikan sumbangsih pikiran dan pengabdian selama 24 jam kepada masyarakat. “Kalau ini sudah kita lakukan, maka masyarakat akan melihat lalu memberikan dukungannya kepada PKB,” serunya.

Selain kader, dirinya juga meminta dan berpesan kepada para menteri asal PKB yang kini duduk di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memperbanyak program yang langsung menyentuh dan dirasakan oleh daerah.

“Jadi saya minta kepada para menteri yang juga kebetulan hadir di NTB ini, di antaranya Marwan Jafar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga dan menteri yang belum datang ke NTB untuk memperbanyak programnya, tidak hanya NTB tetapi seluruh daerah di Indonesia,” katanya.

Muhaimin juga meminta para pengurus, anggota DPR, DPRD dan para menteri untuk bisa turun ke pondok pesantren dan memberikan program yang bisa diberikan.

Sebab, bagaimana pun PKB berdiri dan lahir dari kaum Nahdliyin, karena itu sudah sepantasnya partai ini berterima kasih. “Kehadiran kita untuk mendorong kemajuan santri agar bisa mendapat perhatian serius dari pemerintah. Tidak boleh ada lagi ponpes yang kamar mandinya pesing. Untuk itu, mari bersama kita tingkatkan kualitas hidup dan harkat martabat kaum Nahdliyin. Bayangkan kalau tidak ada pesantren hancur Indonesia,” jelasnya. Hal yang sama juga dikatakan Ketua Fraksi PKB di DPR RI Helmi Faishal Zaini, yang mendorong seluruh anggota PKB yang kini duduk di legislatif baik di DPR RI hingga DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk terjun ke masyarakat.

Bahkan, dirinya juga mendorong agar para menteri dari PKB juga melakukan hal yang sama memberikan bantuan melalui program yang bisa membantu dan dirasakan oleh masyarakat.(rolc)

GSVL ... dari Halaman 1 Saya kira itu juga yang menjadi doa warga Tionghoa untuk kota kita yang kita cinta bersama ini,” ujar GSVL, seraya berharap juga dukungan warga Manado keturunan Tionghoa untuk terus membantu pemerintah dalam membangun Manado yang lebih baik. “Kerjasama kita semua sebagai warga Manado perlu kita pertahankan untuk Manado yang lebe bae.

Gong Xi Fa Cai,” ucap GSVL. Sementara menurut Binsar, Imlek tahun ini masih digelar sederhana tanpa kembang api yang mewah dan kemeriahan sebagaimana lazimnya perayaan Imlek tahun-tahun sebelumnya. Itu karena Manado masih berduka karena dilanda bencana alam yang terjadi 15 Januari 2014 dan banjir beberapa waktu lalu. “Perayaan tetap sederhana mengingat saudarasaudara kita yang kena bencana banjir,” kata Binsar.

Di satu sisi, sejak Rabu (18/2) malam, ratusan warga Tionghoa dari berbagai tempat di Manado merayakan rangkaian Tahun Baru Imlek 2566 di beberapa Klenteng. “Sudah menjadi kebiasaan bagi kami untuk merayakan Tahun Baru Imlek di tempat ini untuk menghormati para leluhur,” kata Cecilia Putri, salah satu pengunjung. Para peziarah mendatangi tempat ibadah mereka tersebut secara bergiliran dari hari pertama tahun Kambing Kayu sampai dengan 5 Maret 2015 mendatang, atau hari terakhir disebut sebagai Cap Go Meh. Pada Kamis pagi kemarin, suasana di KlentengKlenteng sudah nampak ramai oleh para peziarah yang membawa lilin-lilin merah, berdoa dengan membakar dupa dan mengakhiri ritual dengan membakar kertas. Menurut keterangan Cecilia, warga Tionghoa menganggap lilin merah besar sebagai pelancar rejeki dan percaya bahwa pembakaran kertas akan membuat doa mereka terkabul.

Pada tahun Kambing Kayu ini, warga Tionghoa berharap kondisi Indonesia secara keseluruhan akan menjadi lebih tenang tanpa gejolak sesuai dengan karakter kayu. “Saya berharap tahun negara ini tidak lagi bergejolak dan semua orang tidak lagi meributkan identitas suku dan budaya melainkan bersatu dalam kedamaian. “Tahun Kambing Kayu merupakan momentum yang tepat untuk menciptakan rekonsiliasi sosial,” ujar Meilin Anastasia.(dewe)

bangsa Manchu lari ke Indonesia dengan masih mengenakan kuncir Taucang, gaya rambut yang populer semasa Dinasti Qing, serta perempuan bersepatu logam.

Namun, kedatangan bangsa Tiongkok ke Indonesia untuk mencari kehidupan yang baru (dunia yang bisa menerima mereka secara manusiawi, menurut istilah Remy) berbuah hasil kemajuan ekonomi yang pesat dari kaum pendatang ini. Sejarah membuktikan, perekonomian Jakarta (sejak bernama Batavia) maju dengan adanya tangan dingin dari etnis Tiongkok. “Ketika bangsa Cina (Tiongkok) dibantai pada 1740 oleh Gubernur Jenderal VOC, saat itu perekonomian Batavia langsung luluh lantak, “ kata Remy menjelaskan.

Saat itu, peningkatan ekonomi tersebut menimbulkan adanya sentimen dari masyarakat pribumi dan Belanda. Sebelum Adrian Valckenieer membantai 10 ribu bangsa Tiongkok, Gubernur Jenderal VOC yang ke-27, Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, sempat memberlakukan kebijakan surat izin bermukim dan menetap di Batavia bagi bangsa Tiongkok.

Kebijakan tersebut menimbulkan pemberontakan dari bangsa Tiongkok, yang kemudian dihabisi oleh Valckenieer.

Namun, pada masa perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan, bangsa Tiongkok (yang saat itu diperlakukan sebagai warga kelas bawah) justru bersatu dengan kaum pribumi untuk mengalahkan penjajah VOC. Salah satu peristiwa yang terkenal adalah Perang Kuning. Dua tokoh pahlawan Tionghoa nasionalis yang tersohor adalah Tan Kee Wie dan Oei Ing Kiat (Raden Ngabehi), pernah diabadikan oleh Remy ke dalam pementasan pada Perayaan Imlek 2009 lalu.

“Keduanya terkenal sebagai pengusaha genteng kaya raya di Rembang dan Lasem yang memiliki persaudaraan sangat erat dengan Raden Panji Margono, anakAdipate Lasem Tejokusumo V yang anti penjajah,” kata Remy.

Saat perang melawan penjajah dilakukan oleh warga Lasem, ketiganya bersatu, dengan

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

2

Tak ... dari Halaman 1 dibantu laskar santri yang dipimpin Kyai Ali Badawi.

Namun, serangan tersebut berhasil dipadamkan Belanda akibat adanya pembocoran oleh Pakubuwono II, yang sangat pro ke Belanda. Dalam peperangan tersebut, Tan Kee Wie, Oei Ing Kiat dan Raden Panji Margono tewas.

Kuatnya peran bangsa Tiongkok ke dalam pembentukan kebangsaan Indonesia itulah yang menyebabkan ketertarikan Remy menggarap tema-tema budaya Tiongkok dalam karya-karyanya, seperti diantaranya Perempuan Bernama Arjuna I, Perempuan Bernama Arjuna II dan Ca Bau Kan. “Pada masa sekarang ada prasangka buruk pribumi pada Cina (Tiongkok). Nyatanya, pribumi yang tidak membuka diri.

Padahal, dari teks proklamasi, tidak ada satupun orang Indonesia yang berasal dari ras asli.

Semua Bhineka Tunggal Ika,” kata Remy menegaskan.Istilah Indonesia, kata Remy, dipakai oleh etnolog asal Skotlandia, JR Logan untuk mengacu kepada wilayah Hindia kepulauan pada 1850. Istilah Indonesia kemudian dipopulerkan oleh Adolf Sebastian, akademisi Universitas Berlin, dalam bukunya Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels. “Secara politik kebudayaan itu jamak, ya diterima dan dipertahankan seperti itu saja,” ujar Remy.

Ditanya mengenai kondisi saat ini, Remy masih melihat adanya sentimen kuat masyarakat terhadap etnis Tiongkok di Indonesia. Bahkan, katanya, sentimen tersebut sudah masuk ke ranah politik, di mana kalangan pejabat pemerintah turut melakukan tindakan berbau rasial.

Untuk meredakan ketegangan tersebut, Remy berpendapat pemerintah sebaiknya berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Kalau sudah tercukupi kebutuhan ekonominya, dengan sendirinya sentimen itu akan lenyap,” ujar penulis puisi Mbeling yang gemar mengenakan pakaian dan atribut putih tersebut.(cnni)

Johan enggan menyebut siapa saja tujuh nama yang direkomendasikan KPK. Dari ketujuh nama tersebut, kata Johan, tidak ada satu pun yang berasal dari internal KPK. Johan berpendapat bahwa lebih baik orang-orang di luar KPK yang mengisi kekosongan posisi ini. “Ada sejumlah nama, termasuk anggota Tim 9. Ternyata, ada tim dari pakar hukum di sini yang mengusulkan itu juga,” kata Johan.

Pada akhirnya, Jokowi tidak memilih satu pun dari nama-nama yang direkomendasikan KPK itu. Jokowi menunjuk Johan, mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, dan aka-demisi Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji sebagai anggota sementara pimpinan KPK. Johan mengaku tidak menyangka dipilih Jokowi untuk menempati kursi pimpinan sementara. “Saya sama sekali tidak menyangka dan terkejut ditunjuk jadi Plt (pelaksana tugas) pimpinan KPK,” ujar dia.

Johan menganggap keputusan Jokowi tersebut setidaknya menjawab pertanyaan dari seluruh masyarakat Indonesia yang menunggu langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini. Ia berharap, keputusan ini dapat mengembalikan keadaan yang terlanjur karut-marut dan menggambarkan seolah ada gesekan antara institusi KPK dan Polri.

“Apa yang dilakukan Jokowi harus diapresiasi, cepat dan konkret. Saya yakin ini langkah yang

dilakukan Jokowi pasti tujuannya untuk mengembalikan lagi hubungan baik antara Polri dengan KPK,” kata Johan.

Sementara itu, di balik penunjukan ketiga nama itu, ada cerita menarik yang disampaikan oleh juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husein Abdullah. Menurut Husein, penunjukan ketiga nama itu sudah diputuskan Selasa, 17 Februari 2015 malam, pada saat Jusuf Kalla dan Jokowi melakukan rapat di Kantor Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Jokowi-Jusuf Kalla, kata Husein, berfikir agar Komisi Pemberantasan Korupsi tetap berfungsi dan berjalan dengan baik. Akhirnya, dipilihlah untuk menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang dan Keputusan Presiden untuk memberhentikan sementara Samad dan Bambang serta menunjuk tiga nama sebagai pimpinan sementara.

Penunjukan tiga nama itu, kata dia, atas pertimbangan profesionalitas, independensi, dan kecapakan hubungan antarlembaga, seperti dengan Polri agar kisruh yang terjadi saat ini dapat diredam. “Usul tiga nama itu juga dari Jokowi-JK, karena mereka merupakan orangorang baik yang jago hukum,” kata Husein, di kantornya, dua hari lalu.

Namun, rapat kemarin yang berlangsung hingga malam, membuat JokowiJusuf Kalla dan para staf serta ajudan masing-masing tidak sempat untuk mengkonfirmasi kesediaan

ketiga orang itu sebagai pimpinan sementara KPK. Akhirnya, Rabu pagi, seluruh staf Presiden dan Wakil Presiden sibuk mencari nomor telepon ketiga orang itu.

“Bahkan ada salah seorang staf kepresidenan yang meminta nomor telepon salah satu dari nama itu ke wartawan yang bermarkas di KPK,” ujar Husein. Pagi tadi, kata Husein, baru Ruki dan Seno yang bisa dikonfirmasi ihwal kesediaannya ditunjuk sebagai pimpinan sementara komisi antiarasuah.

Sedangkan Johan, hingga pukul 12.00 siang ponselnya masih belum menjawab telepon dari pihak Istana. Padahal, kata dia, jadwal konferensi pers akan dimulai pukul 14.00. “Kami maklum saat itu, mungkin Johan sedang mengendarai motor ke tempat kerja.”

Waktu semakin berjalan mendekati waktu konferensi pers, Johan belum bisa dihubungi. Seluruh staf kepresidenan mulai cemas.

Last minute. Satu jam sebelum jumpa pers, Johan menjawan telepon dari seorang ajudan Presiden Joko Widodo. “Saat dijawab oleh Johan, Jusuf Kalla yang berbicara atas perintah Presiden,” kata Husein.

Begitu juga dengan keputusan pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Menurut Husein, semua sudah direncanakan sejak malam dan dengan p e r t i m b a n g a n matang.(komc/temi)

Widjojanto.

Selanjutnya, Presiden akan mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang untuk pengangkatan anggota sementara pimpinan KPK demi keberlangsungan kerja di lembaga KPK. “Setelah itu diikuti penerbitan tiga Keppres pengangkatan tiga orang anggota sementara pimpinan KPK yaitu, Saudara Taufiqurahman Ruki, Saudara Prof. DR. Indriyanto Seno Adji dan Saudara Johan Budi,” kata Presiden.

Diakhir keterangannya, Presiden menginstruksikan kepada Polri dan KPK untuk menaati rambu-rambu aturan hukum dan kode etik untuk menjaga keharmonisan antar kedua lembaga tersebut.

Sikap Presiden Joko Widodo ditanggapi beragam. Banyak yang mengapresiasi. Tidak sedikit yang kecewa. Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, misalnya. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo. “Ini merupakan kesempatan emas bagi Pak Jokowi untuk ambil kebijakan. Yang penting KPK dan Polri bisa diselamatkan,” ujar Agus.

Seluruh pimpinan DPR, kata Agus, mengapresiasi keputusan Presiden. Terutama terkait pembatalan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan pemberhentian sementara dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Dua keputusan itu, kata Agus, adalah jalan terbaik untuk meredam guncangan hebat yang terjadi di tengah masyarakat saat ini. Keputusan itu juga, kata Agus, tidak ada yang dimenangkan maupun dikalahkan. “Kami akan terus mendukung. Kedua institusi itu penting. Keduanya harus diselamatkan. Tidak boleh ada yang dikalahkan,” kata Agus.

Menurut Agus, saat ini DPR dalam posisi menunggu surat dari Presiden guna menindaklanjuti dua keputusan tersebut.

Rekomendasi DPR, kata Agus, akan memastikan posisi dua lembaga penegak hukum tersebut.

Sosiolog Universitas Indonesia yang juga anggota Tim Sembilan, Imam Prasodjo, menilai langkah Presiden Joko Widodo sudah tepat. Terutama pengangkatan Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi dan Indriyanto Seno Adji sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK. “Ini adakah salah satu putusan yang cukup melegakan,” kata Imam Prasodjo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu lalu.

Terkait pengangkatan Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri, Imam berharap tidak ada lagi upaya-upaya kriminalisasi terhadap pimpinan dan pegawai KPK di kemudian hari. “Mudahmudahan dengan adanya keputusan Presiden, Badrodin Haiti menjadi Kapolri, maka dia bisa melakukan langkahlangkah pencegahan upaya

kriminalisasi lebih jauh secara tegas,” kata Imam.

Badrodin juga diharapkan dapat melakukan pembenahan di tubuh Polri serta dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan KPK. Apresiasi juga datang dari para Netizen. Dalam waktu singkat sejak mengumumkan pembatalan Budi Gunawan, pada trending topic global Twitter muncul tanda pagar khusus, #JokowiKita.

Pengguna internet yang berperan aktif itu rata-rata mendukung langkah Presiden yang dengan tegas melawan desakan partai pemerintah, PDI Perjuangan dan koalisinya, untuk segera melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. “Asli bangga ama Pak Jokowi. Ketegasan yang luar biasa di balik ketenangannya.

Salut! #JokowiKita,” tulis @jen_I4u.

“Terima Kasih Pak @jokowi_do2 atas kebijakannya.. i believe you are The Good Man #JokowiKita,” tulis @raniradylla.

Seorang pengguna juga mendorong Jokowi agar mau keluar dari tekanan partai pendukung pemerintah dan membuat keputusan yang jernih. “ayo rame2 rekan2 tunjukin ke @jokowi_do2 , kalau besok pantau aja suara relawan via socmed jangan ke partai mulu apalagi PDI.. #JokowiKita,” kata dia.

Tapi tidak bagi PDI Perjuangan. Partai utama pengusung Joko Widodo di Pilpres 2014 lalu itu naik pitam, Komjen Budi Gunawan batal dilantik jadi orang nomor satu di Polri. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan. Wakil Ketua Komisi III itu kecewa dengan langkah Joko Widodo yang tidak melantik mantan ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat Presiden Republik Indonesia.

Kata Trimedya, awalnya Presiden Joko Widodo memberikan harapan terhadap Budi Gunawan. Tapi, setelah proses praperadilan dimenangkan Budi Gunawan, Jokowi justru tidak jadi melantik.

“Kami menyayangkan, bilangnya tunggu praperadilan, sikapnya berbeda. Kami kecewa. Sampai sekarang sikap kami tetap menginginkan Presiden Jokowi melantik Pak BG. Bahwa ada pilihan politik Pak Jokowi, pilihan politik PDIP,” kata Trimedya.

Trimedya mengatakan, PDIP akan segera melakukan konsolidasi dengan seluruh partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat terkait keputusan Presiden Joko Widodo. Anggota Komisi III DPR yang juga dari Fraksi PDIP, Dwi Ria Latifa bahkan curiga dengan keputusan Presiden Joko Widodo mengajukan nama calon Kapolri baru, Komjen Badrodin Haiti, disaat DPR reses. “Dengan mengusulkan nama baru seperti ada strategi khusus dimasukan saat DPR reses,” kata Dwi Ria. Dia mencontohkan, saat

Komjen Budi Gunawan diterima Paripurna DPR 15 Januari 2015 lalu menjadi Kapolri tapi urung dilantik, situasi di DPR juga sedang bergejolak. Walau tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Presiden memilih mengajukan nama calon baru, namun Dwi Ria yakin ada ada kehebohan politik lagi. “Dicermatilah, feeling saya ini akan jadi persoalan tersendiri nantinya. “Kalau dari hal lain, PDIP pasti kecewa,” ujar Dwi. Komjen Budi Gunawan sendiri mengaku legowo dibatalkan pencalonannya oleh Presiden. Hal ini disampaikan Badrodin Haiti usai bertemu langsung dengan koleganya itu.

“Nggak ada masalah, beliau (Budi Gunawan) 100 persen legowo dan menerima,” kata Badrodin.

Komjen Badrodin Haiti resmi menggantikan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Sebagai Bhayangkara, Badrodin menegaskan siap menjalankan perintah Presiden untuk menjabat Kapolri.

Sebagai langkah awal, Badrodin akan mempersiapkan bahanbahan untuk menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR. Badrodin juga langsung menggelar rapat internal Polri, usai pengumuman pencalonannya sebagai Kapolri.Tak hanya itu, Badrodin juga menyiapkan beberapa langkah yang akan diambil jika menjabat sebagai Kapolri nanti. Khususnya terkait hubungan Polri dengan KPK. “Tentu kita tidak bisa sepihak. Kami akan melakukan komunikasi, koordinasi dengan pimpinan KPK yang baru nanti. Yang jelas, kami punya itikad yang sama menyelesaikan masalah Polri dengan KPK ini secara lebih baik dan lebih cepat,” kata Badrodin saat berbincang dengan tvOne. KPK dan Polri sebagai lembaga penegak hukum, kata Badrodin, harus segera diselamatkan. Jangan sampai masalah yang saat ini terjadi antara kedua institusi, menghambat upaya penegakan hukum di Tanah Air. Di internal Polri, Badrodin juga akan gencar melakukan pembenahan-pembenahan.

Terutama dalam pemberantasan korupsi.

Langkah itu sudah dimulai dengan mengadakan pertemuan dengan berbagai institusi seperti, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

“Membicarakan masalah langkah-langkah yang harus kami lakukan. Penegakan hukum ditegakkan ke depan.

Jangan sampai ada opini seolah-seolah kami menghambat pemberantasan korupsi,” Badrodin menjelaskan.

Menurut Badrodin, saat ini Indonesia masih membutuhkan KPK. Di mana kejahatan tindak pidana korupsi masih merajalela.

Dengan kelebihan

kewenangannya dalam upaya pemberantasan korupsi, kata Badrodin, KPK memiliki kewenangan lebih dibanding Polri dan Kejaksaan. Hal inilah yang harus dimanfaatkan oleh Polri dan Kejaksaan untuk saling bersinergi dengan KPK. “Kita sebagai penegak hukum harusnya bersinergi antara Polri dengan KPK. Keberhasilan KPK adalah keberhasilan Polri dan Kejaksaan. Karena penyidik di situ penyidik Polri dan Kejaksaan. Kita harus kerjasama dengan KPK untuk memberantas korupsi,” ujar Badrodin.

Ketua DPR, Setya Novanto, menyatakan DPR siap memproses usulan baru dari Presiden Joko Widodo itu.

Hanya saja, terhitung hari ini DPR telah memasuki masa reses sampai 22 Maret 2015 mendatang, sehingga tak dapat langsung membahasnya.

“Maka pembahasannya nanti menunggu 22 Maret 2015,” kata Setya Novanto di gedung DPR, Jakarta, Rabu 18 Februari 2015.

Badrodin Haiti lahir di Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur 24 Juli 1958. Dia memiliki seorang istri bernama Tejaningsih Haiti serta dua putra, Farouq Ashadi Haiti dan Fakhri Subhana Haiti.

Badrodin Haiti menjabat Wakapolri sejak Februari 2014, menggantikan Komjen Oegroseno yang masuk masa pensiun. Dia diangkat sebagai Wakapolri berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/ 478/II/2014 tanggal 27 Februari 2014.

Lulusan terbaik Akpol 1982 ini pernah meraih Adhi Makayasa. Kariernya berawal sebagai Danton Sabhara Dit Samapta Polda Metro Jaya pada tahun 1982 dengan pangkat Inspektur Dua (Ipda).

Setahun kemudian, Badrodin ditugaskan menjadi Kasubro Ops Polres Metro Depok Polda Metro Jaya. Pada tahun yang sama, Badrodin dipindah tugaskan lagi dan menjabat sebagai Kapolsek Pancoran Mas Polres Metro Depok Polda Metro Jaya.

Kariernya terus menanjak.

Seiring pangkatnya yang juga meningkat. Badrodin juga pernah menduduki jabatan strategis di daerah seperti, Kapolda Banten (2004), Kapolda Sulawesi Tengah (2006) dan Kapolda Sumatera Utara (2009-2010).

Kemudian, setelah menjabat Kapolda Jawa Timur sejak 2010 hingga 2011, Badrodin ditarik ke Mabes Polri dan menjabat Koorsahli Kapolri.

Jabatan terakhirnya sebelum menjabat Wakapolri yakni, Kabaharkam Mabes Polri pada 2 Agustus 2013.

Di saat terjadi polemik calon Kapolri Komjen Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, Presiden Jokowi menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Presiden kemudian mengangkat Wakapolri Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri.(vinc/cnni)

Langit ... dari Halaman 1 Sikap partai pendukung memahami dan menghargai itu, sejauh mana menempatkan kepentingan nasional yang melampaui kepentingan politik,” kata Surya.

Meski harapan KIH adalah Jokowi melantik Budi Gunawan, namun, Surya Paloh menegaskan jika keputusan telah diambil oleh presiden, dan sudah sepatutunya partai pendukung mendukung presiden.

“Saya pikir itu keputusan akhir yang diambil oleh presiden untuk menarik pencalonan BG, walaupun telah disetujui DPR. Ada beberapa kali tukar pendapat, pertemuan Solo menjadi kebijakan terakhir,” jelasnya.

Surya berharap, keluarnya keputusan Jokowi menjadi presden baik bagi jalannya pemerintahan kedepan.

Dirinya yakin, keputusan orang nomer satu di republik ini mampu meredam kisruh yang ada, untuk kembali membereskan permasalahan bangsa yang nyata.

Presiden Jokowi memang akhirnya bersikap. Pro kontra yang selama ini terjadi mengenai pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dijawab. Tegas. Presiden Joko Widodo membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Hal itu ditegaskan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB. Kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat menjadi alasan Presiden Joko Widodo akhirnya bersikap tegas.

Namun keputusannya tidak begitu memuaskan. Jokowi cenderung mengambil “jalan tengah” ketimbang menyudahi konflik KPK versus Polri secara ekstrem. Walau tak jadi Kapolri, Komjen Budi masih menduduki jabatannya yang sekarang sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri dan tidak ada jaminan bagi Abraham Samad dan Bambang Widjojanto untuk kembali menduduki kursi pimpinan KPK kendati mereka dicopot untuk “sementara waktu.”

“Mengingat bahwa pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Polri, segera dipimpin oleh seorang Kapolri yang definitif,” kata Presiden.

Untuk mengganti Komjen Budi Gunawan, Presiden menunjuk Komjen Badrodin Haiti, yang saat ini menjabat Wakapolri. Badrodin menjadi jalan tengah Presiden untuk meredam polemik terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan. Surat pengajuan Badrodin sebagai calon Kapolri hari itu juga dikirim oleh Presiden ke Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden berharap DPR bisa menyetujui Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

membeberkan alasan Presiden Joko Widodo mengajukan calon Kapolri baru, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti menggantikan Komjen Budi Gunawan yang sebelumnya sempat terganjal karena pernah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Jusuf Kalla mengatakan, pemilihan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru telah melalui pertimbangan banyak faktor. Di antaranya, faktor hukum, stabilitas dan adanya pandangan yang berbeda-beda dari masyarakat soal pencalonan Budi Gunawan. “Sehingga kita perlu waktu penjelasan ke masyarakat,” kata Jusuf Kalla dalam perbincangan bersama tvOne, dua hari lalu.

Disamping itu, menurut Kalla, sosok Badrodin Haiti dianggap cakap untuk menjabat posisi Kapolri.

Apalagi sebelumnya, Badrodin menjabat Wakapolri. “Kalau pak Badrodin kita ingin profesionalitas, merit sistem, dari Wakapolri ke Kapolri,” ujarnya.

Kalla berharap, ke depannya DPR dapat menyetujui calon Kapolri yang diusulkan pemerintah. Dia mengaku sudah menghubungi pimpinan DPR agar calon Kapolri bisa mendapat persetujuan DPR dan pemerintah segera melantik agar tidak terjadi kekosongan pimpinan Polri.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membatalkan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri dengan menunjuk calon Kapolri baru, Komjen Pol Badrodin Haiti. Jokowi mengatakan, pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di tengah masyarakat.

Untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Polri, maka Jokowi memandang perlu segera dipimpin oleh seorang Kapolri yang definitif. “Maka hari ini kami mengusulkan calon baru yaitu, Komjen Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat sebagai Kapolri,” kata Jokowi.

Dalam pernyataan pers itu, Presiden Joko Widodo juga meminta Komjen Budi Gunawan tetap memberikan kontribusi terbaik bagi institusi Polri agar semakin profesional dan dipercaya masyarakat.

“Kontribusi ini dapat dilakukan dalam posisi dan jabatan apapun yang nanti diamanatkan kepadanya,” kata Presiden.

Presiden juga menyampaikan terkait masalah yang saat ini membelit Komisi Pemberantasan Korupsi.

Karena masalah hukum yang saat ini menjerat dua pimpinan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, serta kekosongan satu posisi pimpinan KPK, Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden.

Memberhentikan sementara Abraham Samad dan Bambang

SULUT

Pansus Pajak tergetkan 7 minggu pembahasan

SETELAH membentuk susunan Panitia Khusus (Pansus) pembahas rancangan peraturan daerah (Ranperda) Nomor 1 Tahun 2015 tentang pajak daerah, gerak pansus terus dipecu.

Guna mengefektifkan pembahasan, pansus yang diketuai oleh Noldy J Lamalo dan Wakil Ketua Billy Lombok SE serta sekretaris Dr Ivone Debby Munjenu sudah menetapkan agenda pembahasan.

Menurut Sekretaris Pansus Ivone Debby Munjenu, pihaknya sudah menyusun agenda pembahasan dengan menetapkan kurang lebih 7 Minggu pembahasan.

Dia menjelaskan Minggu pertama Pansus akan melakukan pendalaman materi, Minggu kedua pansus akan melakukan rapat koordinasi dengan mitra kerja, Minggu ketiga pansus akan mengambil sumpel dari kabupaten/kota dan selanjutnya pembagian anggota pansus untuk berkunjung.

“Pada Minggu keempat pansus akan gelar rapat koordinasi antara pansus dengan mitra setelah melakukan studi komparasi dan kunjungan kerja (Kunker) ke kabupaten/ kota,” Kemudian Pansus juga akan melakukan study komperasi dengan cara mengunjungi sejumlah daerah yang layak untuk dijadikan reverensi dalam pembahasan.

“Minggu kelima pansus akan melakukan study komparasi ke daerah yang pendapatan pajak tinggi yang kedua. Minggu keenam pansus akan melakukan konsultasi ke Dispenda dan di Minggu ketujuh pansus akan melakukan penetapan perda,” ujar Munjenu. Namun meski jadwal tersebut sudah dibuat, Munjenu juga mengingatkan, sewaktu-waktu jadwal dapat dirubah sesuai situasi dan kondisi. Dimana pembahasan akan juga mendegarkan penyampaian dari mitra kerja terkait dengan evektivnya pembahasan.

“Jadwal ini ditetapkan dan dapat rubah sesuai kondisi,” tutupnya.(dede)

Hari ini, Tarian Bhangra di Mapalus Kantor Gubernur SELURUH warga Sulut khususnya Kota Manado, diundang untuk menyaksikan pagelaran Spektakuler festival tarian rakyat Bhangra dari Punjab India, yang akan digelar Jumat (20/2) hari ini pukul 16.00 wita di Auditorium Mapalus kantor gubernur Sulut.

“Festival tarian India ini sangat spektakuler !

Untuk itu, seluruh masyarakat di undang untuk melihat secara langsung, apalagi pagelaran ini gratis,”ajak Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sulut Ir Happy T R Korah MSi, Kamis (19/2).

Pagelaran bertajuk “Festival of India on Indonesia” dalam rangka menyambut perayaan ulang Tahun (Annyversari) negara tersebut, akan dihadiri Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Gurjid Singh bersama Isteri, Konjen India di Bali AS Takhi, Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, Wagub DR Djouhari Kansil MPd, Unsur Forkopimda Sulut bersama para pegawai, pejabat dan pengusaha di Sulut.

Korah mengatakan, Dubes India untuk Indonesia dan Konjen India di Bali bersama tim kesenian negerinya Mahatma Ghandi saat ini sudah berada di Sulut. “Mereka sedang melakukan latihan panggung untuk pagelaran pada besok malam,” terangnya seraya menyebutkan, agar warga Sulut memanfaatkan kesempatan ini.(erer)

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

Kinerja anggota Fraksi PDIP bakal dievaluasi Wongkar: Tahun ini harus lebih maksimal selaku anggota Deprov Manado—Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) akan kembali mengevaluasi kinerja dari anggotanya di tahun ini. Hal ini ditegaskan oleh ketua Fraksi PDI Perjuangan Frangki Wongkar baru-baru ini.

Wongkar mengatakan bahwa fraksi PDIP akan menginstruksikan kepada semua anggota fraksi agar dalam melaksanakan program di Deprov Sulut dengan semangat dan motivasi baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Jadi ketika ada anggota fraksi yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat dan aturan partai maka sanksi tegas yang diberikan.

“Anggota Fraksi yang kinerjanya belum maksimal akan dievaluasi. Artinya diharapkan tahun ini lebih maksimal lagi melakukan tugas pokok dan fungsi selaku anggota Deprov Sulut,” tegas Wongkar.

Dikatakannya dalam memberikan sangsi kepada anggota fraksi yang belum maksimal, akan dievaluasi

dulu tidak langsung ada hukuman. Dan tentunya akan dilihat dari kinerja dan dari jenis pelanggaran yang dilakukan.

“Akan kita lihat dari kinerja dan jenis pelanggarannya.

Baru akan dikenakan sanksi,”pungkasnya. Disis lain fraksi PDIP akan menginstruksikan kepada semua anggotanya agar dalam melaksanakan program di Deprov Sulut dengan baik, guna menjawab kebutuhan masyarakat.

“Fraksi akan meng-

instruksikan semua anggota melaksanakan program untuk menjawab aspirasi kebutuhan masyarakat sulut an kelembagaan ini,” katanya.

Disamping itu disampaikannya bahwa fraksi PDIP akan menjadi utama dalam menggerakan kelembagaan ini, agar kelembagaan ini benar-benar terhormat dimata publik.

“Fraksi PDI Perjuangan menjadi utama menggerakan kelembagaan ini agar benarbenar terhormat di mata publik,”pungkasnya.(dede)

SOSIALISASI UU 6/2014

Kades harus mampu kelola keuangan Desa Manado—Wakil Gubernur (Wagub) Sulut DR Djouhari Kansil MPd, mengingatkan agar seluruh Kepala Desa (Kades) harus mampu mengelola keuangan desa dengan sebaik-baiknya.

Peringatan itu, disampaikan di sela-sela pembukaan Sosialisasi Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Hajatan yang digagas BPMPD Sulut tersebut, menampilkan pembicara utama Direktur Pemerintahan Desa (Pemdas) Ditjen PMD Kemendagri DR Eko Prasetyanto, di Graha Bumi Beringin Manado, Rabu (18/2) lalu.

Menurut Kansil, UU Desa ini telah mengatur mengenai sumber-sumber pendapatan desa berupa Pendapatan Asli Desa, bagi hasil pajak daerah kabupaten kota, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima kabupaten kota serta hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga.

“Peraturan ini jelas mengatur sumber pendapatan desa yang secara keseluruhan digunakan untuk mendanai seluruh kewenangan yang

WAGUB Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat memberikan arahan kepada para kepala desa yang hadir pada acara sosialisasi UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, di Graha Bumi Beringin, Rabu (18/2) lalu.(foto: ist)

menjadi tanggungjawab desa termasuk Alokasi Dana Desa (ADD) yang dibiayai dari dana APBN mutlak dipertanggungjawabkan sehingga dikemudian hari tidak akan berdampak pada masalah hukum,” ingat Kansil.

Direktur Pemerintahan Desa (Pemdas) Ditjen PMD Kemendagri DR Eko Prasetyanto mengatakan, dalan UU Desa ini menyebutkan, hak dan kewajiban masyarakat harus ada keseimbangan.

Kenyataan lapangan

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

banyak rakyat hanya menuntut, tapi lupa akan kewajiban membangun desa melalui partisipasi.

“Karena itu diharapkan, adanya kemampuan dan kemauan masyarakat untuk berpartisipasi membangun desanya,” ajaknya.

Kepala BPMPD Sulut Ruddy Mokoginta SE menyebutkan, maksud dan tujuan sosialisasi ini untuk mengsinkronisasikan dan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa serta untuk

meningkatkan kemampuan pengetahuan sumberdaya aparatur dalam penyelenggaraan perintahan pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Pesertanya berjumlah 1350 orang terdiri dari para Bupati, Kepala BPMPD, Kepala Bapeda, Inspentur, Camat, Kades dan Sekdes Kabupaten Talaud, Sangihe, Bolmut, Boltim, Minahasa, Minut, Mitra, Minsel dan Kotamobagu,” tambah Mokoginta.(erer)

3

IMLEK

SHS: Imlek telah dirayakan oleh segenap warga bangsa Manado—Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) menyampaikan selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh umat Tri Dharma di Sulawesi Utara, yang akan merayakannya pada Kamis (19/2).

“Tahun Baru Imlek merupakan momentum yang tepat bagi umat Tri Dharma dan masyarakat Tionghoa untuk melakukan introspeksi diri, refeksi dan evaluasi serta melakukan transformasi diri menuju kebijaksanaan, kepekaan social dan kemuliaan,” ingatnya dalam keterangan resmi di kediaman rudis Gubernur di Bumi Beringin Manado, Rabu (18/2).

Dikatakan, lewat Imlek ini kita dapat membangun kebersamaan, persatuan dan perdamaian, menjalin kesetiakawanan dan menumbuhkan kepedulian diantara sesama warga bangsa. Imlek juga merupakan titik tolak untuk

menumbuhkan semangat baru dan harapan baru di-antara sesama masyarakat di bumi pertiwi.

SHS mengakui dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, kita mera-sakan tahun baru Imlek bukan hanya dirayakan secara meriah dan sukacita oleh masyarakat Tionghoa, tapi juga oleh segenap warga bangsa di seluruh Nusantara.

Semangat aksi Barongsai, temaran beraneka lampion dan beragam aksesori budaya etnis Tionghoa menjadikan perayaan Imlek lebih meriah di berbagai daerah termasuk di Sulut.

“Ini menunjukan bahwa bangsa kita, benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan , meneguhkan semangat Bhineka Tunggal Ika dan memberi ruang besar bagi masyarakat Tionghoa tanpa ada lagi sikap diskriminasi,” tegas salah satu tokoh yang menjunjung tinggi pluralism ini.(erer)

TP-PKK

Gubernur apresiasi soal kinerja Manado—Gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) selaku Pembina PKK Sulut, memberi apresiasi positif terhadap kinerja TP PKK Sulut di bawah komando sang isteri tercinta Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun yang telah banyak memberi kontribusi nyata bagi keberhasilan pembangunan daerah.

Apresiasi itu dikatakan SHS saat Rakor pembahasan dan evaluasi MOU 2014 SKPD dengan PKK dan Pembahasan rencana program MoU 2015 di Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (18/2).

Selain itu, SHS berharap, seluruh SKPD di jajaran Pemprov Sulut harus membantu program kegiatan TP.PKK Provinsi Sulut. Gubernur juga minta tiga point penting yang harus diseriusi pimpinan SKPD terkait bidang pendidikan, ekonomi dan bidang kesehatan.

Sementara untuk TP PKK Sulut, SHS minta agar PKK dapat melakukan sosialisasi

tentang gizi, karena ini penting bagi kesehatan manusia agar selalu sehat, juga dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Economi Asean (MEA) 2015. SHS juga mengajak PKK untuk berkebun melalui gerakan sentuh tanah, dengan gerakan menaman.

Ketua TP PKK Sulut Ny Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun menambahkan dari 57 SKPD di Provinsi Sulut ada 24 SKPD yang belum memasukan MOU dari 2014 lalu. Karena itu First Lady Sulut berharap SKPD dapat melakukan action di tahun 2015 terlebih dalam menyambut hajatan nasional Bulan Bahkti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 43 Tingkat Nasional akhir Mei 2015 mendatang.

Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Sulut Ibu Mieke Kansil Tatengkeng bersama anggotanya serta para pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut.(erer)

KPID SULUT

7 Komisioner ditetapkan Gubernur Manado—Proses Fit and Proper Test (FPT) terhadap 21 Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut periode 20152018, sukses dilaksanakan oleh Komisi I Deprov Sulut.

Usai diseleksi hasil tersebut akan dikirim ke Gubernur Sulut, untuk selanjutnya di tetapkan.

“21 Calon Komisisoner Anggota KPID Sulut telah diseleksi oleh Komisi I melalui FPT. Dari hasil tersebut, bakal tersaring 7 (tujuh) orang nama sesuai rangking atau nilai yang mereka peroleh. Saat ini masih ada waktu, sebab sesuai aturan di berikan tenggang waktu selama 30 hari setelah selesai seleksi bagi Komisi I, sebelum nama-nama tersebut di kirim ke Provinsi,” jelas Ketua Komisi I Deprov Sulut Drs Ferdinand Mawengkang.

Terkait penetapan calon anggota KPID itu, lanjut Mawengkang, adalah

kewenangan pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut.

“Deprov dalam hal ini Komisi I hanya menseleksi melalui FPT, sedangkan yang menetapkan adalah Gubernur.

Oleh karena itu, Komisi I tidak memiliki wewenang soal penetapan,” katanya.

Meski begitu, Mawengkan belum bisa menyebut siapa saja 7 orang dari 21 calon yang sudah tersaring dalam proses test itu. “Tungguh saja hasil yang ditetapkan oleh Gubernur,” tuturnya.

Ditambahkan Wakil ketua Komisi 1 Deprov Sulut Deky Palinggi, publik tidak usah kwatir karena hasil seleksi calon komisioner KPID Sulut bebas KKN. “Saya tegaskan Sekali lagi bahwa Komisi 1 bersikap adil memilih tujuh calon komisioner KPID periode mendatang. Proses seleksi dijamin bebas KKN,” kuncinya.(dede)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

YUSTISIA KEJAHATAN JALANAN

Dada anak pengusaha rumah makan bocor ditikam preman MALANG nasib yang dialami oleh Yonathan Schramm (17) warga Kelurahan Wenang Selatan, Lingkungan IV, Kecamatan Wenang. Pasalnya, Kamis (19/2) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita, dirinya harus mengalami dua luka tikaman di bagian dadanya, akibat ditikam oleh lelaki yang diketahui bernama Ewa (20-an) warga Kelurahan Mahakeret Barat. Perbuatan dari pelaku diketahui atas laporan dari ayah korban Yohan Scrhamm, yang melaporkan kejadian ini ke Polresta Manado usai pelaku menikam korban.

Dalam laporannya, peristiwa ini terjadi ketika korban bersama saudaranya yang hendak menutup rumah makan milik pelapor depan Mega Mall di Jalan Piere Tendean. Tiba-tiba datang sekelompok anak muda dengan menggunakan 6 sepeda motor, langsung menghampiri korban. Saat itu, korban tidak tahu kalau pelaku akan menikam dirinya. Karena korban sempat menegur pelaku, sebab korban mengenal pelaku. Ternyata tanpa alasan yang jelas tiba-tiba pelaku mencabut pisau dari pinggangnya, dan langsung menikam korban ke bagian dada korban sebanyak dua tikaman.

Disini, korban langsung menyuruh saudaranya untuk melarikan diri. Namun pelaku terus mengejar saudara korban. Untung saja saudara korban bisa lolos dari kejaran pelaku, sehingga tidak mengalami nasib yang sama seperti korban. Usai melancarkan aksi tersebut, pelaku bersama beberapa rekannya langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Oleh keluarga korban, akhirnya korban dilarikan ke RS Pancaran Kasih, sehingga nyawa korban bisa tertolong.

Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Joni Kolondam membenarkan kejadian ini. “Nama pelaku sudah kami kantongi, dan secepatnya kami akan menyelidiki kasus ini,” tandas Kolondam.(rees)

RAKOR TIPIKOR

Kapolda sebut proses audit kunci penyelesaian kasus

KAPOLDA bersama pimpinan BPKP Sulut, saat menandatangani berita acara pemutakhiran data perkembangan tindak lanjut, atas laporan audit investigatif dan penghitungan kerugian keuangan Negara.(foto: hms/plda)

POLDA Sulut dan Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulut, gelar Rakor Penanganan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, bersama Kepala BPKP Provinsi Sulut, Drs Adil Hamonangan Pangihutan Ak MM CA CR.ra, menandatangani berita acara pemutakhiran data perkembangan tindak lanjut, atas laporan audit investigatif dan penghitungan kerugian keuangan negara yang berindikasi Tipikor.

Penandatanganan ini dirangkaikan dalam acara rapat koordinasi (rakor), antara Polda Sulut dan Perwakilan BPKP yang berlangsung di Aula Kamtibmas Mapolda Sulut, Rabu (18/2) belum lama ini.

Kapolda dalam sambutannya mengatakan bahwa pengungkapan kasus tipikor jauh lebih pelik dan lebih sulit dibandingkan dengan pengungkapan kasus lain. “Harus ada unsur kerugian negara yang membutuhkan keterangan ahli dalam penentuan kerugian negara tersebut. Hal inilah yang menjadi salah satu kendala bagi Penyidik dalam mempercepat penyelesaian kasus korupsi,” ujar Kapolda.

Untuk mengatasi kendala yang ada, Kapoldas mengajak seluruh jajaran untuk melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pihak BPKP Sulut dalam mengungkap kasus-kasus korupsi. “Pererat kerjasama dan hubungan dengan Perwakilan BPKP Sulut yang telah terjalin baik selama ini, sehingga proses penegakan hukum khususnya tipikor dapat berjalan lebih baik lagi,” harap Kapolda.

Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulut mengatakan bahwa maksud penandatanganan berita acara tersebut adalah untuk memperbarui data perkembangan tindak lanjut atas laporan audit investigatif dan penghitungan kerugian keuangan negara yang berindikasi tipikor yang telah diserahkan kepada Penyidik Polda Sulut.

“Proses pemutakhiran ini sebelumnya telah ditindaklanjuti dengan rekonsiliasi data antara petugas BPKP dan Kepolisian dengan membandingkan catatan yang ada di BPKP dengan catatan terkini yang ada di Kepolisian,” ujar Kepala Perwakilan BPKP. “Diharapkan data hasil pemutakhiran ini dapat memberikan gambaran perkembangan kasus terkini dan menjadi bahan masukan dalam evaluasi penugasan berikutnya,” pungkasnya.

Rakor yang diprakarsai Ditreskrimsus Polda Sulut ini, dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sulut, Pejabat Perwakilan BPKP Sulut, Kasat Reskrim Polres/ta jajaran serta para Penyidik. Selain itu, Dirreskrimsus Polda Sulut Kombes Pol Hilman SIK SH MH, turut memberikan beberapa arahan kepada jajaran, khususnya menyangkut penanganan kasus tipikor.(erel)

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

Hari ini, dua Polisi dituntut pemecatan Terlibat kasus narkotika jenis Sabu-sabu di Jakarta

Manado—Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) atas keterlibatan dua anggota Polda Sulut dalam kasus narkotika jenis Sabu, tak lama lagi segera memasuki tahap akhir. Pasalnya, setelah pihak KKEP melakukan sidang dakwaan dan pemeriksaan para saksi, kini dua anggota yang berstatus terduga pelanggar masing-masing, Brigadir MWT alias Melvin, yang merupakan anggota Bhintara Dit Resnarkoba dan Brigadir SYGG alias Yosua, anggota Propam, Jumat (20/2) hari ini, akan menjalani sidang tuntutan oleh tim Penuntut Umum.

Informasi yang didapat di Mapolda Sulut menyebutkan, sidang kasus tersebut siap memasuki tahap penuntutan, karena beberapa unsur pemeriksaan

saksi telah terpenuhi.

Dalam sidang nanti, kedua terduga pelanggar akan dituntut hukuman Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) alias pemecatan dari keanggotan Polri. Selain itu, akan dipercepat proses persidangan kode etik kasus narkotika ini, karena ke depan pihak KKEP akan dihadapkan dengan sejumlah kasus lainnya yang disidangkan kode etik. “Tuntutannya PTDH. Hari Jumat akan kita gelar sidangnya,” kata sumber KKEP, kepada wartawan di Mapolda Sulut, Rabu (18/ 2) belum lama ini.

Sementara itu, Kapolda Sulut melalui Kabid Propam AKBP Yusuf Setyadi menegaskan, bahwa dua anggota yang terlibat narkoba tersebut harus

ditindak tegas. Keduanya terancam dipecat apabila terbukti sesuai ketentuan yang mengatur. Apalagi salah satu diantaranya adalah anggota Ditres Narkoba. “Nah apalagi dari (Ditres) Narkoba, pasti ditindak tegas,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tetap menggunakan asas praduga tak bersalah kepada dua anggota tersebut.

“Kita tetap memakai asas praduga tak bersalah.

Masih banyak Polisi baik.

Masih banyak pula yang ingin menjadi anggota Polisi,” katanya.

Diketahui, oknum anggota Ditres Narkoba berinisial Melvin dan anggota Bidang Propam berinisial Yosua, diamankan tim dari Polda Metro Jaya, Senin 1 Desember 2014 lalu. Awalnya, 29

November 2014 kedua anggota ini terbang ke Jakarta tanpa sepengetahuan pimpinan atau Kasatker. Di Jakarta, mengkonsumsi narkoba sabu jenis metamphetamine dan Benzodiazephine pada tanggal 29, 30 November dan 2 Desember. Mereka diduga kuat menggunakan barang haram itu, di rumah kontrakan lelaki Gatot di Jakarta.

Tim Propam Polda Metro Jaya rupanya telah mengintai dan mencurigai gerak kedua pelaku. Benar saja, Melvin langsung diciduk di Pos Lalu Lintas Harmoni Jakarta, tepatnya di Pos Lalu Lintas.

Selanjutnya, Yosua sendiri diringkus saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Keduanya dibekuk karena diduga telah menggeluti narkotika jenis shabu.(erel)

APBD MINSEL GATE

Eks Wakil Ketua Dekab dituntut 3,6 tahun bui Manado—Jaksa Penuntut Umum (JPU) Romi Johanes SH, akhirnya melayangkan tuntutan hukuman penjara 3 tahun 6 bulan penjara, terhadap Wakil Ketua Dewan (Dekab) Minahasa Selatan (Minsel) periode 2004-2009, RAD alias Rolly, atas kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minsel tahun 2006-2007.

Tuntutan hukuman tersebut dibacakan JPU, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Manado, Rabu (18/2) lalu.

Dihadapan Majelis Hakim Vera Linda Lihawa, JPU menyatakan bahwa terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagai suatu perbuatan berlanjut.

“Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo Pasal 18 Udang-undang nomor 31 tahun 1999, yang telah diubah dan ditambah dengan undang-udang nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tidak pidana korupsi jo, Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dalam dakwaan

TERDAKWA mengikuti sidang tuntutan yang digelar di Pengadilan Tipikor, Manado.(foto: onal/sk)

subsider,” papar Johanes.

Selain tuntutan selama 3 tahun 6 bulan penjara, JPU juga membebankan denda Rp50 juta, subsider 3 bulan, serta terdakwa harus membayar uang ganti rugi sebesar Rp573 juta. Sebab, hal yang memberatkan bahwa tindakan terdakwa telah bertentangan dengan program pemerintah dalam usaha pemberantasan tindak pidana korupsi, sehingga Negara dirugikan Rp573 juta.

Diketahui, Rolly yang merupakan mantan Wakil Ketua Dekab Minsel periode 2004-2009 yang turut terseret

dalam kasus dugaan korupsi APBD Minsel ini, disinyalir turut menerima uang terkait pembahasan sejumlah agenda antara Pemkab dan Dekab Minsel pada periode itu, dengan tujuan memuluskan program yang diusulkan eksekutif. Bahkan kabarnya, pembagian uang yang bersumber dari dana APBD itu dilakukan di rumahnya.

Selain Rolly, adapun dua mantan pejabat Minsel yakni, Boy Pandeirot dan Budi Tujuwale, yang kini telah berstatus terpidana setelah divonis bersalah oleh Majelis

Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado. Atas perbuatan terdakwa yang telah memperkaya diri sendiri dan orang lain itu mengakibatkan kerugian negara Rp8.740.000.000. Oleh JPU, terdakwa dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal 18 Udangundang nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan undangudang nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tidak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo, Pasal 64 ayat (1) KUHP dalam dakwaan subsider.(rees)

DISCLAIMER BOLMUT

Gelar perkara penentuan tersangka diagendakan Manado—Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, rupanya semakin menggenjot penyidikan kasus dugaan penyimpangan atas temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Pemkab Bolaang Mongondou Utara (Bolmut) tahun 2011-2012.

Pasalnya, dari proses penyidikan sementara, sejumlah oknum yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus ini, telah dikantongi dan dikabarkan siap menyandang status tersangka. Dengan demikian, setelah beberapa oknum tersebut resmi menjadi tersangka, maka proses penahanan serta pelimpahan perkara ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut segera bergulir.

Dari informasi yang dirangkum di Mapolda Sulut menyebutkan, kasus yang sudah lama berproses sejak tahun 2013 ini, rupanya siap memasuki babak baru. Bahkan, agenda gelar perkara penentuan tersangka yang dikabarkan lebih dari satu orang ini, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pihak penyidik Tipikor. Hal tersebut dilakukan, setelah penyidik mendapatkan hasil pengembangan pemeriksaan para saksi terkait.

Sayangnya, para oknum yang bakal menjadi tersangka dalam kasus ini belum dibeberkan.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan gelar perkara.

Karena kasusnya sudah lama sidik dan telah memiliki hasil. Waktu lalu belum dilaksanakan gelar, karena masih proses pengembangan.

Terdakwa sebut kepala korban terbentur beton Manado-Terdakwa dalam kasus pembunuhan yang menewaskan korban Rolly Wongkar, yakni LR alias Opa Luki (66) warga Perum Bumi Kilu Permai, Blok A Kelurahan Paniki Satu, Lingkungan VI, Kecamatan Mapanget, akhirnya membenarkan bahwa usai terdakwa memukul korban, kepala korban sempat terbentur di beton.

“Pada saat saya pukul, korban memang langsung roboh dan kepala korban

Perawakan tersangka tetap dikenali, LSM siap dampingi keluarga korban Sayangnya, meski terkesan ada upaya untuk mengelabui penyidik, namun perawakan tersangka tetap dikenali korban Ley (4). Bahkan saat dihadirkan 6 orang dari pihak sekolah, yang memiliki postur tubuh dan ciriciri yang hampir sama, korban tetap saja menge-tahui dengan jelas pelakunya.

“Memang ada perubahan perawakan wajah tersangka.

Kumis dan jenggotnya sudah dicukur. Padahal sebelumnya masih ada. Tapi, sejak awal pengembangan penyidikan kasus ini, korban tetap mengenali pelaku. Malahan saat didatangkan beberapa orang termasuk pelaku untuk dikonfrontir, korban tetap menunjuk oknum guru (Renaldo, red) itu pelakunya.

Dia (korban, red) menangis, ketakutan dan trauma melihat pelaku,” kata sumber penyidik, Rabu (18/2) di Mapolda Sulut.

Ditambahkan sumber, penyidik tetap berkomitmen

BERITA PANGGILAN SIDANG Ditujukan kepada : ARWIN APREILY RUNTU, umur 26 tahun, pekerjaan swasya, Alamat dahulu Kel. Karombasan Lingk VI, Kota Manado.

Sekarang sudah tidak diketahui pasti alamatnya di NKRI Sebagai : TERGUGAT Isi Berita : Dipanggil menghadap sidang di Pengadilan Negeri Manado pada : Hari : Selasa Tanggal : 10 Maret 2015 Pukul : 09.00 Wita Dalam perkara No. 18/Pdt.G/2015/PN.Mnd, antara;---VELMA VERNY TAMBAJONG --- sebagai PENGGUGAT LAWAN ARWIN APREILY RUNTU --- sebagai TERGUGAT Pengadilan Negeri Manado Jurusita SOFFY S. SOKOP

mengungkap kasus ini dengan mengumpulkan semua bukti untuk membuktikannya. Ketika ditanya soal penahanan terhadap tersangka, sumber mengatakan bahwa hal tersebut dapat dilakukan penyidik kapan saja. Namun, saat ini pihak sekolah meminta penangguhan dengan jaminan sang Kepala Sekolah. Selain itu, sumber mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban akan didampingi sejumlah Lembaga hukum dan perlindungan anak, untuk mengawal kasus tersebut. “Bisa ditahan kapan saja. Karena wewenang penyidik yang menangani kasusnya. Kalau pihak korban, katanya akan didampingi LSM,” ungkap sumber.

Sementara itu, upaya penyidik membongkar kasus percabulan di SDH ini, mendapat dukungan dari sejumlah LSM. Salah satunya pihak Armak mendesak Kapolda dan Dir Reskrimum, untuk bersikap profesional dalam menuntaskan kasus ini.

“Bongkar, kita dukung, perbuatan bejat ini tidak bisa dibiarkan. Kalau ada indikasi intervensipimpinankarenatelah terima doi, kita siap laporkan ke Mabes Polri dan Kompolnas untuk diproses,” kata Calvin Castro, KetuaArmak Sulut.

Disisi lain, penyidik sempat mengalami jalan buntu penanganan kasus asusila anak ini,karenamulainampaknuansa intervensinya. Tak heran pihak korbanpunmerasakuatirdengan

penanganan kasus tersebut.

Pasalnya, pihak sekolah bersama oknum guru yang dijadikan tersangka, dikabarkan menghadap Kapolda Sulut BrigjenPolJimmyPalmerSinaga SH MHum. Belum dipastikan apa yang dibicarakan, namun pasca pertemuan tersebut, pihak penyidik langsung dipanggil menghadap Dir Reskrimum.

Setelah itu penyidik mulai menunjukan kebingungan untuk mengusut kasus tersebut.

Sementara pihak SDH yang diwakili sejumlah penasehat hukum, saat dikonfirmasi wartawan terkait pertemuan dengan Kapolda, enggan memberikan penjelasan.

Diketahui, Renaldo oknum guru seni di SDH Manado itu diduga telah mencabuli dua siswi Play Group di sekolah tersebut sebut saja Ley (4) dan Dis (3). Renaldo sendiri diringkus tim PPAPolda Sulut, Jumat (13/2) lalu, usai mengajar di sekolah tersebut. Peristiwa tak senonoh itu terungkap pada 30 Januari 2015 silam. Awalnya, Ley bersama ibunya sedang menonton televisi di rumah mereka. Tak sengaja, Ley tibatiba jatuh dari kasur depan TV, kemudian merengek kesakitan karena paha Ley terbentur disalah satu sudut. Anehnya, Ley mengeluh sakit dibagian kemaluannya. Curiga, ibu Ley langsung memeriksa dan mendapati kemaluan korban memerah. Setelah dibujuk beberapa waktu, Ley akhirnya mengakujikakemaluannyatelah

Banyak saksi yang diambil keterangannya serta mengumpulkan bukti otentik.

Kalau tersangkanya sudah bisa kita lihat kan. Untuk resminya selesai gelar,” kata sumber, Rabu (18/2) belum lama ini.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulut, Kombes Pol Hilman SIK MH, melalui Wadir Reskrimsus AKBP Sumitro SH, ketika dikonfirmasi wartawan menyatakan, hingga kini hasil penyidikan kasus yang dilakukan pihaknya, sudah ditemukan keterlibatan beberapa oknum yang akan dijadikan tersangka. “Pokoknya tersangkanya lebih dari dua orang. Lihat saja nanti, karena ada oknum pejabat juga yang akan kita jadikan tersangka. Tinggal menunggu waktu untuk kita gelar kasusnya,” tegas Sumitro.

Diketahui, kasus ini diusut penyidik Tipikor setelah hasil LHP BPK ditemukan beberapa temuan yang dicurigai dan terindikasi penyimpangan. Dalam proses penyelidikan, penyidik Tipikor langsung mengambil beberapa dokumen di Sekretariat Daerah (Setda) Bolmut dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Setelah memiliki bukti yang cukup, penyidik pun menaikkan status hukum dalam kasus ini ke tahap penyidikan. Tak hanya staf yang diperiksa, sejumlah oknum pejabat di lingkungan Setda Bolmut pun turut dikuliti. Mereka diantaranya, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmut, Kabag Keuangan, Bendahara, serta beberapa pegawai di lingkungan Pemkab Bolmut.(erel)

PEMBUNUHAN DI PANIKI

DUGAAN CABUL DI SDH Manado—Penyidikan kasus dugaan cabul yang menimpa korban balita berumur 4 tahun sebut saja Leydies, di Playgroup Sekolah Dian Harapan (SDH) Manado, yang terletak di Kelurahan Ranotana, Kecamatan Sario, hingga kini terus didalami penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Dit Reskrimum Polda Sulut. Meski pengusutan kasus tersebut mulai tercium aroma intervensi penanganan, namun penyidik tetap bersikeras menunjukkan keseriusannya untuk mengungkap dan menuntaskan kasus pelecehan seksual anak tersebut. Dalam proses penyidikan kasus ini, oknum guru yang telah dijadikan tersangka yakni lelaki RYS alias Renaldo (22), warga berasal dari Kupang, NTT, rupanya mulai menghilangkan ciri-ciri keperawakan bagian wajah diantaranya kumis dan jenggot.

4

disentuh seorang lelaki.

“Anak saya bilang ada orang yang menyentuh kemaluannya.

Katanya orang itu pakai jari telunjuk. Kata dia sudah lima kali. Saat ditanya ciri - ciri, sosok itu mengarah pada seorang guru di sekolahnya. Peristiwa itu katanya terjadi di toilet sekolah,” kata ibunda Ley. Pihak keluarga kemudian ke sekolah, untuk menggali lebih dalam informasi tersebut keesokan harinya 31 Januari.

Dibantu seorang guru perempuan, Masha diajak keliling-kelilingsekolah.Kalaitu Renaldo sedang di tengah lapangan. “Saat itu belum ketahuan. Saat pulang rumah, kami coba menanyakan kembali. Lalu anak saya bilang, sir tadi yang di tengah lapangan,” ucapnya.

Ayah Ley kemudian membawaRenaldokerumahmereka, untukkembalimemastikan.Saat tersangka bertemu dengan Ley, ia langsung ketakutan dan enggan melihat tersangka.

“Anak saya langsung masuk kamar, enggan melihat orang itu,” ujarnya.

Pihak keluarga pun langsung melaporkan kasus tersebut ke Polda Sulut, dan langsung mengamankan tersangka. Saat dilakukan pengembangan, Ley lalu menyebut ada teman lainnya juga menjadi korban, yakni Dis. Hasil visum Ley menyebut kemaluannya lecet akibat benda tumpul. Kini tersangka belum ditahan, atas permintaan pihak sekolah.(erel)

membentur beton,” beber Opa Luki. Pengakuan tersebut, diutarakan terdakwa usai Jaksa Penuntut Umum (JPU) Parsaroan Simorangkir ketika menghadirkan dan mendengarkan keterangan saksi, yang sempat melihat korban terjatuh dan membentur beton. “Saya sempat lihat, korban terjatuh dan kepalanya membentur beton,” terang saksi Felix, dihadapan ketua Majelis Hakim Jemi Lantu.

Dengan pembenaran dan pengakuan dari terdakwa serta saksi, Hakim pun menutup sidang dan akan kembali digelar pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. Diketahui perbuatan terdakwa dilakukan terhadap korban sekitar pukul 11.00 Wita, Senin 21 Oktober 2014 lalu, di Perum Bumi Kilu Permai, Blok A, Kelurahan Paniki Satu, Lingkungan VI, Kecamatan Mapanget. Dimana berawal ketika itu, terdakwa yang baru saja pulang dari warung untuk membeli ikan, dihadang oleh korban dan kemudian dipukuli korban dengan batang sapu. Usai memukul terdakwa, korban pun sempat mengatakan “Dasar binatang ngana kira kita tako pa ngana”.

Nah dari situlah terdakwa emosi. Terdakwa pun bergegas pulang, dan kembali menemui korban. Saat terdakwa berada di dekat korban dengan penuh emosi, terdakwa pun membalas perkataan yang dilontarkan korban dengan kata, “apa nga bilang, nga kira kita tako pa ngana”. Dari situlah penyebab kematian korban, dimana korban mendekati terdakwa, dan kemudian memukul pipi sebelah kiri terdakwa. Tak tinggal diam karena merasa diremehkan, terdakwa pun kembali memukul korban dengan tangan terkepal, sehingga akhirnya korban jatuh hingga terbentur beton jalan dan pingsan. Saat terjatuh, korban sempat ditolong oleh salah satu warga, yang membawa korban ke rumahnya. Setelah dirawat di rumah, korban tak sadarkan diri. Keesokan harinya sekitar pukul 06.00 Wita, korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Sempat diinfus oleh tim medis, namun akhirnya nyawa korban tidak dapat ditolong lagi, dan kemudian meninggal dunia. Oleh JPU, terdakwa dijerat pasal 338, pasal 354 ayat 2, dan pasal 351 ayat 3 KUHP.(rees)

PENDAPAT

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

swara kami

swara anda

Yang sudah dilupakan

Hanya mencangkul di ladang politik?

BAHWA konstitusi memberi amanat supaya kehidupan bernegara dijalani bertanggunggugat, dan bagi sebuah sistem yang dalamnya mencantumkan rakyat sebagai bagiannya, maka, pelaksana sistem mestinya bertanggunggugat pada rakyat. Coba kita ulangi lagi tajuk yang pernah kita bincangkan di hari silam. Mungkin di sini gugat rakyat adalah diam.

Sejarah di tataran praksis bicara lain, tanggunggugat hanyalah kemeriaan yang dirasakan sendiri oleh sistem, rakyat ada dalam barisan penonton abadi, sampai hari ini. Jangan tanyakan kemarin sebab pengulangannya sudah merubuhkan waktu yang tak akan pernah kembali. Kembali pada cerita praksis sistem. Coba tanya pengalaman hari-hari yang sudah kita tinggalkan bersama berlalunya waktu, kapan rakyat pernah boleh mendapatkan haknya yang sering dibahas sejumlah teori partisipatif, demikian ujaran yang sering dilontarkan untuk mengabutkan asap.

Sistem sering mengumbar, bahwa rakyat juga dimintakan untuk bisa lebih peka melakukan pengawasan proyek di sekitar wilayah masing-masing.

Sebab kemungkinan adanya pekerjaan menyimpang atau tidak sesuai bestek sangat berpotensi terjadi.

Penyimpangan sudah dilupakan di persimpangan hukum yang mendua. Dan kita masih merasa patut terus menambahkan wacana yang sama agar segala penyimpangan itu beroleh jalannya sendiri menempu pembangunan yang tak ‘nyambung’ dengan kebutuhan rakyat. Pembangunan yang hanya merasa diri hebat di atas panggung seremoni gunting pita untuk memberi kabar kepedulian, dan segala sumbang menyumbang sumbing ketidaktahuan rakyat terhadap apa yang sementara berlangsung di wilayah mereka selain menonton dan terus mengamati dari jauh.

Sesumbar masa depan penuh rejeki nomplok bagi mereka yang beroleh kesempatan menikmati. Jawaban sistem membentuk kebodohan terus bertahta. Rakyat perlu kembali beberapa waktu kemudian untuk menduga jawaban yang sama akan semakin mahal biayanya. Sejurus kita teriakkan keterbukaan yang menjadi ketelanjangan, kemiskinan yang semakin menebal di dinding sistem. Ia seumpama karat yang menempel di besi dan akan segera memporandakan cerita bersambung kita tentang rencana-rencana segala sukses yang dinilai dari kacamata kuda pembangunan berkelanjutan yang ternyata gagal membuat adonan kesejahteraan boleh dinikmati bersama. Tempelkan telingamu pada segala senyap.

Lupakan jalan-jalan yang ramai yang pernah dilalui proyek bermata buta. Saluran inspirasi sudah banyak yang tersumbat, penuh sampah dan kurang memenuhi syarat sebagai penghentar suara. Limbah mengental memberi semacam kebimbangan baru terhadap hari esok yang sudah penuh sesak. Proyek-proyek yang memberi kita rasa untuk tertawa dan menangis di waktu bersamaan. Hanya kemiskinan menangisi kegilaan hari ini yang sempat memuat segala beban yang semakin menindih karena kegemukan. Timbanglah ini sebagai jualan banding bagi rencana yang sementara digeluti dalam proses. Kemiskinan bukan merupakan issue yang baru dan sudah banyak kajian yang mencoba mengangkat persoalan tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, program-program pengentasan kemiskinan juga sudah banyak diimplementasikan. Namun dalam kenyataannya kemiskinan masih membelenggu kehidupan sebagian penduduk Indonesia.

Lorong yang menghubungkan perbedaan yang menebar perkelahian juga iri hati. Karena seperti itu juga kita menyebut diri sebagai pelaku, pemeran segala pameran pembangunan gedung-gedung pencakar otonomi basi. Masih akan ada kalimat yang sama di lain kesempatan untuk menuturkan iming-iming hak rakyat supaya mereka taat membayar kewajibannya.

Supaya berdiri di depan mereka para tokoh yang lebih mirip badut namun dapat disembah sebagai pembawa sumbangan rumah peribadatan yang dibiayai politik pembeli kursi kekuasaan. Sekali lagi bertanyalah pada diri sendiri hai rakyat. Berapa banyak hak rakyat diteriakkan, supaya kepedulianmu terhadapnya menjadi tumpul. Perkara pembangunan sudah selesai lewat pengguntingan pita peresmian pencakar langit yang berdiri sebagai saksi hutang terus menumpuk.

Sekarang kita sudah tiba di masa depan, yang terlambat.

Kapan rakyat punya kesempatan untuk berpartisipasi, memberi ide bagi pembangunan yang cinta diri sendiri dan terus memaksakan keinginan kantong pribadi yang terbuai ilusi masa depan yang terlambat tiba. Mungkin aspirasi sudah penuh di tong penampungan dan meminta diri untuk tumpah menjadi laknat bagi mereka yang disebut banyak bicara dan sok tau. Selamat ulang tahun walau sudah terlewat.

Kisah usang yang membuat kuping merah hati panas.

Pernah disebutkan bahwa semua proses tender pada seluruh satuan kerja perangkat daerah dilakukan secara transparan dan tidak ada yang mencoba memonopoli proyek, dan jika untuk proses itu rakyat berhak untuk mengawasinya, nah, seperti apa pengawasan yang dapat dilakukan rakyat?

Jangan-jangan apa yang disebut sebagai hak rakyat itu modelnya masih tak terdefinisikan. Hai rakyat, tunggulah di masa depan.

Mimpi punya kiat dalam meramu kalimat untuk sekedar menentramkan, seperti ujar tentang rakyat yang disebut patut peduli terhadap setiap proyek pembangunan, sebab sebenarnya dana yang digunakan untuk membiayai setiap proyek, berasal dari rakyat juga. Kesadaran itu pula yang sekarang kita coba bangun dalam wacana transparansi.

Namun wacana selalu berulang dalam diam dan tak peduli. Berapa janji masa depan yang masih tidur lelap saat ini? Jawaban prihatin sudah menanti dalam khotbah-khotbah seremoni dan sambutan sesudah bencana.

Sindrom lupa dan kultur pejabat (1) Oleh Robert Nio KabarIndonesia PROF. ADAM GAZZALEY, MD, PHD dari University of California Berkeley (UCB), telah mampu mengungkapkan rahasia kenapa para Lansia (lanjut usia) menjadi pikun. Hasil penelitan yang amat menarik tersebut telah dipublikasikan di Majalah Nature Neuroscience terbitan edisi 11 September 2005.

Teknisnya, Gazzaley telah mengadakan tes dengan memperlihatkan gambar orang dan gambar pemandangan terhadap dua kelompok orang yang akan dijadikan subjek tes.

Kelompok pertama terdiri atas 17 orang dalam rentang usia 19-30 tahun.

Sedangkan kelompok kedua terdiri dari 16 Lansia dalam rentang usia 60-77 tahun, yang memiliki kesehatan maupun latar belakang pendidikan yang baik.

Pada tes pertama, mereka

mestinya. Lupa dapat merupakan proses yang masih normal (fisiologis), tapi dapat pula menjadi proses yang abnormal (patologis). Ada beberapa macam bentuk lupa, yakni mudah lupa (forgetfulness), amnesia, dan demensia.

Menurut saya, pelupa atau pikun (dimetatia senitis) untuk orang yang mulai lanjut usia, yang pada umumnya disebabkan karena kurang lancarnya peredaran darah di otak.

Secara alamiah, penurunan daya ingat dimulai pada usia 40 tahun. Karena pada usia tersebut, ada beberapa sel-sel otak yang sudah mulai mati dan tidak dapat diregenerasi. Inilah yang menyebabkan kenapa seseorang menjadi mudah lupa ingatan.

Namun, bagi orang yang lebih muda, pun bisa mengalami kelelahan otak dan membuat ingatannya tak cukup kuat. Tidak terelakkan lagi, memasuki usia 50 tahun, fungsi organ dalam tubuh, termasuk otak, mengalami

penurunan. Berat otak orang dewasa sekitar 1,3 kg. Di usia setengah abad itu, beratnya menyusut tinggal 1,2 kg, karena menyusutnya kadar air.

Menurut Dr. Martina Wiwie S. Nasrun, Sp.KJ, wanita lebih banyak mengalami penyakit lupa dibandingkan pria. Salah satu penyebabnya adalah faktor hormon pada wanita yang menyebabkan wanita lebih mudah mengalami stres daripada pria.

Maklumlah, pikiran wanita terbagi antara pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah.

Konon Prof. Gazzaley akan diundang ke Indonesia, khusus untuk mengadakan penelitian terutama terhadap para pejabat di Indonesia yang kebanyakan terdiri orangorang pikun/pelupa.

Mereka pada lupa diri, lupa daratan. Selain itu sifat pikun mereka sudah sedemikian parahnya sehingga lupa untuk bisa membedakan lagi antara uang negara dan uang pribadi.(bersambung)

Politik bisnis pendidikan nasional (1) Oleh Herdiansyah Hamzah http:// herdiansyah.wordpress.com/ JUDUL ini merupakan representasi pandangan subjektif saya terhadap proses graduasi sistem pendidikan nasional Indonesia. Jika pendidikan di zaman kolonial diarahkan untuk membangun dan membebaskan rakyat Indonesia dari kolonialisme, maka hari ini pendidikan justru telah bergeser menjadi produk bisnis. Hal ini tercermin dari basis sejarah yang dimulai dari kolonialisasi di zaman penjajahan Portugis, Belanda hingga Jepang.

Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja.

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu.

Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

harus melihat dan mengingat hanya gambar orang saja. Sedangkan dalam tes yang kedua, justru hal yang kebalikannya di mana mereka harus mengingat gambar pemandangannya saja. Sedangkan di tes yang terakir, mereka tidak perlu mengingat gambar yang manapun juga. Pada saat mereka menjalani tes; otak mereka di-scan dengan menggunakan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Ternyata para Lansia tidak mampu melupakan gambar yang seyogyanya harus mereka lupakan karena mereka tidak mampu menghapus lagi hal-hal yang irelevan atau hal-hal yang tidak perlu diingat.

Hal ini membuat daya ingat mereka jadi overload dan tidak mampu lagi merekam atau mengingat hal-hal yang penting. Hal inilah yang membuat mereka jadi pelupa alias pikun.

Seseorang mengalami lupa jika informasi yang masuk tidak mendapat perlakuan sebagaimana

SISTEM PENDIDIKAN DI BAWAH KOLONIALISASI Politik pendidikan di zaman itu, tentu saja berangkat dari kepentingan penguasa.

Sejauh mana kebutuhan dan kepentingan penguasa, sejauh itu pula mainset sistem pendidikan yang dipraktekken.

Pendidikan direduksi

menjadi sebuah alat efektif untuk melanggengkan penjajahan terhadap ribuan bahkan jutaan rakyat Indonesia.

Pendidikan di zaman itu, dibuat secara berjenjang.

Diskriminasi terjadi secara terbuka. Pendidikan tidak berlaku untuk semua kalangan dan hanya berdasarkan derajat kelas.

Pendidikan untuk anakanak Belanda lebih diutamakan dan dibuat lebih terjamin dan istimewa.

Sementara untuk anakanak pribumi, disamping sangat terbatas, juga memiliki kualitas yang jauh lebih rendah dan seadanya.

Jika mengacu pada situasi hubungan patron antara kolonial dan pribumi, maka politik pendidikan Belanda tersebut lebih mengarah kepada tesedianya kemampuan pengetahuan mumpuni untuk memenuhi tenaga kerja murah bagi penguasa kolonial.

Hal tersebut, bukanlah tanpa alasan. Pada tahun 1830 pada saat pemerintah penjajah hampir bangkrut setelah terlibat perang Jawa terbesar (Perang Diponegoro, 1825-1830), Gubernur Jenderal Van den

Bosch mendapat izin khusus melaksanakan sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel ) dengan tujuan utama mengisi kas pemerintahan jajahan yang kosong, atau menutup defisit anggaran pemerintah.

Demi mendukung misi penyelematan pemerintahan kolonial dari krisis tersebut, maka pola pendidikan terhadap penduduk pribumi juga mulai dilaksanakan, terutama di bidang cocok tanam yang menjadi komoditi ekspor ketika itu.

Hal ini demi mendukung system kerja paksa tersebut.

Namun tetap saja hak pendidikan berlaku timpang, dimana hanya penduduk pribumi dari kaum priyayi saja yang diberikan hak pendidikan oleh Belanda. Ini dimaksudkan agar masyarakat yang memang cenderung masih tunduk dan patuh kepada kaum priyayi, dapat dengan mudah dimobilisasi oleh pemerintahan kolonial Belanda melalui kaki tangan kaum priyayi tersebut. Bahkan untuk memperlancar program

kerja paksa ini, pemerintah kolonial memaksakan interaksi bahasa Belanda untuk mempermudah komunikasi. Wajar saja, jika kita menyaksikan bagaimana para pemimpin serta pejuang kemerdekaan Indonesia, cukup cakap dalam menggunakan bahasa Belanda.

PENDIDIKAN ALTERNATIF Ketika kolonialisasi kian menampakkan wujud aslinya yang kejam, perasaan senasib dari rakyat Indonesia-pun timbul. Perlawanan bergelora dimana-mana, meski pada awalnya hanya dilakukan secara sembunyi dan terbatas pada kalangan kaum terpelajar. Inisiatif untuk membangun dan mencerdaskan generasi muda-pun, mulai dilakukan melalui sekolah-sekolah rakyat. Dengan sarana terbatas dan tenaga pendidik seadanya, proses pendidikan ini berlangsung dengan hanya bermodalkan semangat melepaskan bangsa Indonesia dari penjajahan. (bersambung)

5

PRODUKTIVITAS pertanian di negara kita beberapa tahun terakhir ini terus mengalami kemunduran. Indikatornya salah satunya adalah impor beras dan kelangkaan pangan di mana-mana.

Berbagai sebab dan alasan. Banyak persoalan yang melingkupinya, mungkin di antara persoalan itu adalah karena perpolitikan yang menjadi prioritas sistem, dalam hal ini mereka-mereka yang duduk di kursi ‘elite’ yang lebih memilih ‘mencangkul’ di lahan politik demi sesuatu tentunya.

Lihat saja beras impor yang semakin mengancam petani di mana-mana. Saya kira saat ini semestinya pemerintah mengambil kebijakan untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas. Gaung dan laksanakan kebijakan pertanian yang benar-benar berpihak pada para petani. Peningkatan peranan sektor pertanian sebagai salah satu alternatif sumber penghasilan bagi petani merupakan pilihan yang masih relevan dan sangat mendesak untuk segera disikapi. Saya memang akan sering mengulangi issue ekonomi kerakyatan ini, sebab issue ini sampai sekarang masih seperti dianggap barang “haram” untuk diimplementasikan. Padahal, di tingkat global kelangkaan pangan terus saja terjadi, sumberdaya pertanian semakin menipis, sementara elite negara masih sibuk dengan perang tanding kursi kekuasaan dengan segala skenario penyimpangan untuk melanggengkan jabatan.

Sangat ironis memang, sebab negara kita pernah mengumumkan sebagai negara agraris yang potensi pertaniannya pernah membuat dunia tertegun, tapi saat ini sektor pertanian sudah menjadi ladang gersang bagi buruh tani. Itulah mengapa kembali saya mengingatkan agar kita jangan hanya mempromosikan sesuatu yang “efek guritanya” sama sekali tak menyentuh persoalan rakyat, seperti ditinggalkannya program pemberdayaan itu saat ini dan pemerintah lewat media massa lebih banyak bersuara tentang event yang belum tentu ada peruntungannya bagi rakyat.

Bahwa bukan hanya di atas kertas teori, cepatnya pertambahan jumlah penduduk menjadi salah satu faktor yang mempercepat semakin luasnya penggunaan lahan pertanian untuk pemukiman.

Proses pengurangan besar-besaran lahan pertanian ini mengakibatkan menurunnya hasil produksi pertanian secara nasional. Secara statistik dapat dilihat bahwa lahan pertanian mengalami penyusutan dari tahun ke tahun akibat penggunaan lahan produktif untuk pembangunan lokasi industri dan pemukiman. Hal ini juga turut dirasakan di semua wilayah, termasuk di daerah kita. Saya kira issue inilah salah satu yang penting untuk terus kita dengungkan supaya sektor pertanian kembali dijadikan prioritas untuk mengatasi krisis pangan yang sementara mengancam dunia termasuk mengancam wilayah kita juga.

Nama dan alamat ada pada redaksi

Tidur atau “mati” di atas energi Oleh DaKal DALAM kelangkaan sumber-sumber energi dunia saat ini, negeri ini masih berada di titik lupa, padahal negara kita merupakan penghasil gas terbesar di dunia, bahkan ada ahli yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia tidur di atas gas bumi dan panas bumi. Ini ada sebuah contoh pembenaran dengan argumen yang terlihat berpihak rakyat. Simak di alinea selanjutnya.

“Pemerintah akan mengizinkan penambahan investasi. Namun, pemerintah akan meminta sejumlah syarat yang lebih menguntungkan Indonesia, yaitu dengan meninjau harga gas alamnya.” Segalanya seperti bersyarat bagi mengentas melarat, tapi melarat itu tak mau juga usai. Data menyebut, ekspor gas yang dikemas dalam bentuk LNG menyapurata hampir seluruh produksi gas di negara kita. Tanya, siapa itu Indonesia? siapa itu rakyat? Apakah rakyat dapat menikmati apa yang

dikeruk dari dalam perut bumi di negeri ini?

Jawaban untuk pertanyaan itu menunggu konfirmasi sistem.

Coba perhatikan apa sebenarnya yang dilakukan di negeri ini dengan cadangan energi yang tersisa di perut bumi negeri ini. Pada lebih sepuluh tahun silam ekspor gas Indonesia berdasarkan jenis berupa LNG sebesar 1.656.472 MSCF (66,12 persen), LPG 2.474 MSCF(0,10 persen), pipanisasi ke Singapura 82.619 MSCF (3,30 persen) dan sisanya untuk kebutuhan dalam negeri. Nilai ekspor LNG pada ketika itu mencapai US$5,595 miliar, kontrak ekspor LNG Indonesia periode 1999-2007 mencapai 29,46 miliar metrik ton, realisasi ekspor pernah mencapai titik 3,51 metrik ton, mungkin lebih. Data yang mencuat pada sepuluh tahun silam menyebutkan, sekitar tujuh puluh persen produksi gas Indonesia diekspor ke luar negeri dalam bentuk LNG, LPG dan distribusi gas melalui pipa negara tetangga kita. (bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

ASYIK ketawa asyik Kelaparan saat Tahun Baru Imlek

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

Weekend besok sobat ngajakin double date, alias jalan bareng pacar masing-masing? Wah, pasti seru, tuh!

Kebayang dong, kita bisa jalan bareng pacar dan sobat sekaligus. Sayangnya, beberapa dari kita yang mungkin nggak terlalu suka dengan ide double date ini. Karena belum tentu kita dan pacar cocok dengan pacar sobat, atau sebaliknya. Hmmm, gimana ya, supaya acara double date ini jadi menyenangkan? (lia)

REKA MAU MEREKA

Double date

PULANG merayakan perta tahun baru imlek, Chen sangat lapar, sehingga ia pergi ke sebuah minimarket untuk membeli kue. Ketika Chen makan kue, ia merasa bahwa ia masih lapar, sehingga ia makan kue yang kedua.

Bahkan kemudian ia tidak segera kenyang dan makan enam kue berturut-turut, tetapi ia tidak puas rasa laparnya. Sesudah Chen makan kue yang ketujuh ia merasa kenyang.

Lalu, tiba-tiba, ia memiliki perasaan menyesal. “Ah, jika aku tahu ini sebelumnya, saya akan makan kue ketujuh dulu dan itu akan sudah cukup membuat kenyang dan aku tidak perlu membeli 6 kue yang sebelumnya...”

AGNES SEBELUM terima ajakan sobat, coba tanya dulu ke si pacar. Dia setuju nggak sama acara double date ini?

Kalau setuju, baru deh rencanain aktivitas seru. Kayak nonton bioskop, main bowling, makan, atau atau acara seru lainnya.

Merayakan Tahun Baru Imlek di Tiongkok WIJAYA dan Lee baru saja pulang dari pesta Tahun Baru Cina di Beijing ketika mereka melihat bahwa menu dari restoran sebelah hotel yang diselipkan di bawah pintu kamar mereka. Karena iseng, mereka memutuskan untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan membeli makanan di restoran itu untuk dibawa pulang dimakan di kamar. Lee, saudaranya Wijaya yang asli dari sana keluar dari pintu untuk mengambil makanan mereka ketika Wijaya menoleh kepadanya dan berkata, “Tolong nanti aku dibawakan 10 bungkus nomor 234 saat balik ke sini.”

Lee kembali dengan chow mein (mie goreng) ayam dan babi panggang dan 10 porsi nasi goreng telur.

Wijaya berkata, “Mana rokok saya?”

Lee mengatakan, “Rokok apa, kamu kan meminta 10 bungkus menu nomor 234 dan itulah yang kamu dapat, nasi goreng telur untuk memberi makan seluruh orang satu lantai hotel ini.”

Wijaya berkata, “Duh, saya lupa, padahal di Indonesia 234 (Dji Sam Soe) itu merek rokok...”(*)

KEZIA KASIH sedikit bocoran ke pacar, gimana sifat sobat kita atau pacarnya. Dan jangan berantem atau pacaran ’lebay’ pas double date. Selain nggak enak dilihat, situasi kita dengan pacar yang kayak gitu bisa bikin suasana jadi kikuk.(*)

TERUNTUK PARA REMAJA

TERUNTUK PARA ORTU

Anak terlalu suka minum kopi?

Orang desa di pengadilan

Jenis hobi yang bisa jadi pekerjaan sukses BERANGKAT dari hobi, pekerjaan-pekerjaan ini bisa jadi sukses walau kita enggak punya gelar sarjana di bidang itu, lho! Ini dia 6 jenis hobi yang bisa jadi pekerjaan sukse.

SUATU hari seseorang dari desa diadili di Kantor Pengadilan yang ada di Kota.

“Saudara Terdakwa anda terbukti bersalah, dan dihukum 3 bulan penjara, Apakah Saudara Terdakwa akan naik banding “ “Tidak pak , saya jalan kaki aja.”

“Hahahaha...!@#$!!$$%!!!?”(*)

Tidak sesuai selera rakyat SEORANG Polisi lalu lintas sedang memperhatikan seorang pengendara sepeda motor di perempatan jalan yang ada lampu merahnya.

Ketika lampu berwarna merah pengendara sepeda motor berhenti, lalu lampu berwarna hijau dia belum jalan dan lampu berwarna kuning juga belum jalan.

Kemudian polisi tadi datang menghampiri orang tersebut dan bertanya, “Kenapa kamu masih berhenti juga?”

Sambil memperhatikan kearah lampu orang tersebut menjawab, “Ini lho orang yang pasang lampu tak mengerti kehendak rakyat warna lampu tidak ada yang sesuai dengan selera saya..”(*)

6

KOPI merupakan salah satu jenis minuman yang banyak disukai oleh para orang dewasa. Banyak orang yang merasa kopi dapat membantu menyehatkan tubuh. Namun akan cukup aneh jika justru anak-anak yang menyukai minum kopi. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Walaupun tidak beracun, namun zat-zat yang terkandung di dalam kopi seperti kafein tidak baik jika dikonsumsi oleh anak terus menerus. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan minum kopi pada anak.

AIRPUTIH Cara yang pertama adalah membiasakan anak meminum air putih sebagai pengganti kopi. Pastikan anak meminum air putih sebanyak 8 gelas

atau 2 liter sehari. Konsumsi air putih ini akan dapat menyehatkan dan menyegarkan tubuh.

STRATEGI PENGURANGAN Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat strategi pengurangan konsumsi kopi. Jika sebelumnya, anak dapat meminum kopi sebanyak lebih dari 2 gelas sehari, Anda harus membuat strategi pengurangan hingga dalam sehari. Lakukan pengurangan konsumsi kopi ini secara perlahan dan bertahap sehingga anak dapat mulai membiasakan diri tidak meminum kopi terlalu banyak.

TEH Walaupun memiliki warna

yang mirip degan kopi, teh tidak memiliki kandungan kafein yang banyak. Berikan teh hitam sebagai ganti kopi kepada anak untuk membiasakannya mengurangi konsumsi kopi.

JUS Tidak hanya dapat mengganti kopi degan air putih dan teh, Anda juga dapat memberikan jus kepada anak. Jus buah dan sayur-sayuran yang segar dan sehat akan membuat anak upa dengan kopi.

DUKUNGAN Selama masa menghentikan kecanduan kopi ini, orang tua harus memberikan dukungan kepada anak. Dukungan yang baik akan bisa membuat anak merasa lebih nyaman menjalani ini.(perm)

HOBI MENULIS Kalau kita punya hobi menulis dan punya imajinasi yang tinggi dalam membuat cerita, boleh banget mencoba mengirimkan tulisan kita ke penerbit buku. Siapa tahu cerita kita disukai dan bisa diterbitkan? Tapi, sebelum sampai di situ kita harus melatih kemampuan menulis dan sering membaca juga. Walau nggak mengambil jurusan sastra, kita juga bisa kok jadi penulis!

HOBI MENGGAMBAR Walau nggak mengantongi gelar sarjana seni, kita juga bisa menjadi desainer, kok! Caranya, kita harus menekuni hobi dan mencari jenis desainer apa yang pengin kita tekuni. Apakah desainer mode atau desainer layout dan sebagainya. Nah, untuk memantapkan bakat dan minat kita ini, kita bisa mengikuti kursus desain.

HOBI BLOGGING Buat kita yang senang bercerita dan berselancar internet, kita bisa coba

mengembangkan hobi menjadi seorang video blogger! Eits... Ini juga bisa jadi pekerjaan yang seru, lho! Kita bisa merambah dunia pekerjaan lain garagara jadi artis YouTube misalnya. Kita bisa ditawari membintangi iklan atau bahkan bisa punya acara talk show sendiri nanti.

HOBI MENYANYI ATAU BERMUSIK Nah, buat yang punya hobi menyanyi atau bermusik nggak ada salahnya buat mulai ikutan lomba menyanyi atau ngeband. Nggak cuma itu, kita harus mencoba latihan menciptakan lagu dan musik sendiri. Siapa tahu kita bisa jadi musisi indie yang lamalama makin terkenal dan bisa jadi pekerjaan sendiri di samping jurusan kuliah yang kita ambil nanti.

HOBI FOTOGRAFI Ini dia salah satu hobi menyenangkan yang bisa menjadi pekerjaan di kemudian hari. Kalau hobi memotret suatu objek dan kita bahkan punya konsep sendiri tentang hasil foto, kita boleh mendalaminya lebih dalam. Maksudnya, kita bisa coba ikut komunitas foto, kursus fotografi, atau bahkan kelas editing foto tanpa harus punya gelar sarjana di bidang seni.

HOBIMAKEUP Punya hobi mendandani diri sendiri atau mungkin teman-teman? Wuih... Coba sering-sering tengok video tutorial makeup di YouTube dan latihan dandan lebih sering. Siapa tahu bisa jadi pekerjaan yang menghasilkan uang jajan tambahan di kemudian hari.(berbagai sumber)

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

UEFA & Blatter kutuk pelaku Rasial di Paris

Hasil positif di Veltins

NAMA Fans Chelsea, tercoret oleh perilaku rasisme oknum fans Chelsea yang ada di Paris.(Foto: AFP)

UEFA mengutuk keras insiden pelecehan rasial yang dilakukan oleh sejumlah fans Chelsea di Paris. Kutukan serupa diungkapkan oleh Presiden FIFA, Sepp Blatter. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah orang yang dilaporkan sebagai suporter Chelsea kedapatan bersikap rasialis ketika klub London Barat itu sedang melawat ke Paris untuk laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Paris SaintGermain. Menjelang laga tersebut, muncul sebuah video yang memunculkan sebuah adegan bernuansa rasialis. Dalam video amatir yang diambil di stasiun Metro Richelieu-Drouot tersebut, sejumlah suporter sepakbola yang sudah berada di dalam sebuah gerbong kereta tampak menghardik, mencegah, dan mendorong seorang penumpang lain yang hendak ikut masuk ke gerbong karena warna kulitnya yang hitam.

Paul Nolan, warga Inggris Raya yang tinggal di Paris dan memfilmkan insiden itu, mengatakan kepada BBC Radio Four bahwa para suporter Chelsea yang berada di dalam gerbong juga terlihat “amat agresif”. Para suporter itu juga terdengar mengatakan, “Kami rasialis, kami rasialis, dan kami senang seperti itu.”

UEFA langsung bereaksi atas terjadinya insiden tersebut. Mereka mengutuk keras pelecehan rasial yang dilakukan oleh para suporter Chelsea itu. Tapi, mereka tak bisa bertindak lebih jauh karena lokasi kejadian sudah di luar wilayah mereka.

“UEFAmengutuk semua bentuk diskriminasi dan kami terkejut dengan insiden yang terjadi di Paris Metro pada hari Selasa,” tulis UEFA dalam pernyataannya seperti dikutip Mirror.

“Namun, karena insiden itu terjadi jauh dari stadion, itu di luar jangkauan UEFAuntuk bertindak.

Yang berwenang untuk melakukan investigasi lebih jauh adalah otoritas lokal dan UEFA mendukung setiap tindakan yang diambil.”

Blatter menunjukkan sikap yang sama dengan UEFA. Dia menegaskan bahwa sepakbola tak memberi sedikit pun tempat untuk rasisme. “Saya juga mengutuk tindakan sekelompok kecil fans Chelsea di Paris. Tak ada tempat untuk rasisme di sepakbola,” kicaunya lewat akun Twitter @SeppBlatter.

Dipenjara!

Kejadian tidak mengenakkan terjadi di Paris, sebelum laga Paris-Saint Germain kontra Chelsea di 16 besar Liga Champions digelar. Sekelompok fans Chelsea melarang masuk pria berkulit hitam asal Prancis ke dalam sebuah kereta bawah tanah atau Metro. Jaksa penuntut pun telah meluncurkan keterangan kriminal untuk kasus kekerasan rasial yang disengaja di transportasi umum. Di mana hukumannya adalah tiga tahun penjara dan denda sebesar 33,000 poundsterling.

Sang korban, diketahui bernama Souleymane dan berusia 33 tahun. Ayah dari tiga orang anak ini mengaku sudah terbiasa mendapatkan tindakan rasis, namun baru pertama kali ia merasakannya di transportasi umum. Ia pun ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Orang-orang ini, suporter Inggris harus segera ditemukan, dihukum dan harus dipenjara. Apa yang telah terjadi tak boleh dibiarkan berlalu begitu saja,” ucap Souleymane ke Les Parisien, Kamis (19/2). “Anda tahu saya hidup dengan rasisme, saya tak terlalu terkejut tapi ini kejadian pertama saya di Metro (kereta bawah tanah). Saya lama berdiri di depan mereka. Seseorang datang kepada saya setelahnya dan berkata saya cukup berani berdiri di depan orang-orang seperti mereka,” ceritanya.

Souleymane sendiri tengah dalam perjalanan pulang kerumahnya yang berada di departemen Val-d’Oise, bagian utara Paris. Namun ia tiba-tiba dihentikan saat mencoba masuk kereta dan kehilangan telepon di tengah-tengah kemelut.

“Saya mencoba memaksakan masuk, saya terus mencoba. Di kemelut, saya kehilangan telepon.

Mereka memberitahu saya dengan bahasa Inggris, tapi saya tak benar-benar paham artinya. Saya tak berbicara Inggris. Saya paham mereka fans Chelsea dan saya dikaitkan dengan laga melawan PSG. Saya juga paham mereka menyerang saya, karena warna kulit saya,” terang Souleymane.

Pihak keamanan, Polisi kini tengah mencari para pelaku rasis tersebut bersamaan dengan laporan lain yang melaporkan. Bahwa ada segerombolan fans yang menyanyikan lagu anti-Yahudi di area Yahudi yang berada di kota Paris.

Paul Nolan, warga Inggris Raya yang tinggal di Paris dan memfilmkan video itu, mengatakan kepada BBC Radio Four bahwa para suporter Chelsea yang berada di dalam gerbong juga terlihat “amat agresif”. Para suporter itu juga terdengar mengatakan, “Kami rasialis, kami rasialis, dan kami senang seperti itu.”

“Perilaku seperti itu menjijikkan dan tak punya tempat dalam sepakbola atau masyarakat,” tegas Chelsea merespons video tersebut, sebagaimana dilansir Reuters. “Kami akan mendukung segala penindakan kriminal terhadap mereka yang terlibat dan jika ada bukti bahwa pemegang tiket musiman Chelsea terlibat, klub akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka, termasuk memberlakukan pelarangan,” lanjut pernyataan tersebut. Sementara itu BBC melaporkan bahwa kepolisian Prancis telah menyelidiki insiden tersebut.(inlc/dets/golc)

REAL Madrid meraih modal penting usai menang 2-0 di kandang Schalke 04 dalam laga leg pertama 16 besar di Veltins Arena, Kamis (19/2) dini hari.

Sempat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Schalke di awal babak pertama, El Real unggul berkat insting tajam se-orang Cristiano Ronaldo di pertengahan babak. Los Blancos menambah satu gol di babak kedua lewat kaki Marcelo.

Schalke memainkan pola 3-5-2 dengan mengandalkan duet Maxim Choupo-Moting dan Klass Jan Huntelaar. Atsuto Uchida serta Kevin Prince Boateng jadi poros di lini tengah The Royal Blue.

Madrid tetap memakai pola andalan mereka 4-3-3, trio Benzema, Ronaldo dan Bale tetap menjadi tumpuan di lini depan. Lucas Silva mendapat kesempatan melakoni debut di UCL sebagai starter mengisi pos yang ditinggal Luka Modric.

Pepe yang pulih dari cedera tulang iga langsung main dari awal, ia berduet dengan Varane di jantung pertahanan Los Blancos.

Mencatat 62 persen penguasaan bola, Madrid melepasakan 11 percobaan dan hanya empat yang tepat sasaran. Schalke yang coba menerapkan serangan balik cepat belum terlalu berarti mengancam gawang Iker Casillas. The Royal Blue membuat delapan percobaan, tiga diantaranya on target.

Dengan hasil ini, Madrid bisa sedikit bernapas lega.

Mereka hanya perlu hasil imbang atau setidaknya kalah 0-1 di leg kedua untuk melangkah ke delapan besar.

Schalke harus menang dengan selisih tiga gol jika ingin melangkah ke babak selanjutnya. Pertandingan belum banyak berubah di awal babak kedua. Madrid masih mendominasi penguasaan bola. Meski sudah kemasukan satu gol, Schalke belum menunjukan keberanian bermain terbuka dan melancarkan serangan.

Masuknya Jann Kirchoff memberi suntikan baru di lini serang tim tuan rumah.

Menit ke-62, serangan sporadis Schalka hampir saja membuahkan hasil.

Namun, sepakan voli Boateng dari luar kotak penalti masih melambung tinggi.

Boateng kembali melepaskan percobaan di menit ke-70. Kali ini bola kirimannya tepat ditangkap Casillas.

Dapat tekanan, Madrid merespon lewat usaha Isco memanfaatkan kerja sama satu-dua dengan Benzema, sepakan ISco masih belum

menemui sasaran di menit ke71. Madrid hampir saja kecolongan gol di menit ke74. Umpan panjang dari tengah lapangan mampu diubah Uchida jadi sebuah umpan kepada Platte, sepakan volinya masih membentur mistar gawang.

Bola rebound disambar Uchida, namun bola sepakan kaki kirinya masih bisa diamankan Casillas.

Sepuluh menit jelang laga usai, Los Blancos menggandakan angka.

Berawal dari penetrasi Ronaldo di sisi kiri lapangan permainan Schalke, ia memberikan operan pendek kepada Marcelo. Pemain asal Brasil itu melepaskan tendangan kaki kanan keras dari luar kotak penalti yang bersarang tepat di pojok kiri atas gawang Schalke. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Pelatih Schalke 04, Roberto Di Matteo kecewa dengan performa yang ditampilkan tim besutannya kala berhadapan dengan Real Madrid. Bahkan, pelatih asal Italia itu meyakini bahwa The Royal Blues mampu meraih hasil yang lebih baik bila bermain sesuai karakter mereka. Sepanjang jalannya laga, Schalke memang tampil di bawah tekanan yang kerap kali dilancarkan oleh tim besutan Carlo Ancelotti itu. Terhitung Klaas-Jan Huntelaar hanya mampu menciptakan dua sepakan ke gawang, yang berbanding enam sepakan milik Madrid.

Kondisi itu pun lantas mendapatkan komentar miring dari sang pelatih Schalke sendiri. Di Matteo tak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas apa yang ditunjukan oleh anak asuhnya dalam laga melawan Madrid itu.

“Saya akui bahwa kami bermain tak sesuai yang diharapkan pada laga (melawan Madrid) hari ini.

Saya rasa peforma kami sendirilah yang membantu Real Madrid memenangi pertandingan. Kami buruk dalam bertahan dan juga melakukan serangan,” cibir Di Matteo, seperti dilansir Goal.

“Kami ingin memenangi pertandingan, tetapi kami tak mampu bermain baik. Saya rasa Real Madrid memang pantas menang, dan kami memang seharusnya kalah hari ini,” tutup eks pelatih Chelsea tersebut.

Meraih kemenangan 0-2 di leg pertama babak 16 besar atas Schalke, optimisme Real Madrid meraih gelar juara ke11 semakin membuncah. Hal itulah yang disampaikan bek sayap kiri El Real, Marcelo.

Kemenangan tersebut memberi modal berharga bagi El Real yang akan ganti menjamu The Royal Blues di leg kedua. Los Blancos

hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak perempatfinal. Meskipun demikian, Marcelo tak mau jumawa dan tetap mengingatkan rekan setimnya agar menjaga fokus.

“Di Liga Champions segalanya bisa terjadi. Kami tetap merendah dan harus tetap bekerja keras untuk menang. Kami bertanding dengan sengit menghadapi tim tangguh seperti Schalke.

Kami mendapat keuntungan dengan unggul dua gol, tetapi belum ada yang bisa dipastikan,” kata pemain asal Brasil itu kepada FootballEspana. “Real Madrid harus berjuang hingga akhir. Kami harus melalui jalan yang kami tempuh musim lalu, dan kami berada di jalur yang tepat malam ini,” lanjutnya menambahkan.

Kemenangan ini memperpanjang catatan kemenangan 100 persen El Real sejak fase grup.

AKHIRI KRISIS? Los Blancos melanjutkan tren positif mereka di kancah Liga Champions Eropa.

Ronaldo membuka keunggulan skuad besutan Carlo Ancelotti di babak pertama serta gol spektakuler Marcelo di paruh kedua menutup kemenangan El Real.

Madrid sempat jadi sorotan tajam saat menelan kekalahan telak 4-0 dari Atletico Madrid di La Liga.

Meski meraih dua kemenangan beruntun setelahnya, banyak yang menyebut juara bertahan UCL itu tengah mengalami kesulitan kembali ke top performa. “Kami sudah menduga Schalke bakal bermain bertahan. Gol kami datang di waktu yang tepat, dan kami bisa bergembira dengan hasil ini,” kata pemain 26 tahun itu dalam situs UEFA. Mantan pemain Bayern Munchen itu menganggap wajar bila sebuah tim berada dalam kondisi naik turun dalam menjalani musim kompetisi. Hal itulah yang kini sedang dialami El Real.

“Kami memainkan sepak bola yang baik di paruh pertama musim ini, namun jika orang-orang mengatakan kami dalam krisis, saya yakin itu adalah krisis yang kebanyakan setiap tim miliki,” pungkasnya.

Kemenangan Real Madrid atas Schalke membuat Los Merengues menyamai rekor yang ditorehkan Bayern Munchen dengan catatan kemenangan 10 kali beruntun.

Tim asuhan Carlo Ancelotti itu menjadi tim kedua yang mampu mencatatkan 10 kemenangan beruntun di Liga Champions mengikuti jejak

Munchen. Die Roten mencatatkan rekor tersebut di tahun 2013 ketika mengalahkan CSKA Moskow 3-1. Uniknya, kedua tim mencatatkan 10 kemenangan beruntun dengan status juara bertahan.

Munchen melakukannya di November 2013 atau beberapa bulan setelah menjadi juara di bulan Mei 2013.

Sementara itu, Madrid melakukan hal serupa. El Real menjadi juara Liga Champions di bulan Mei 2014 lalu.

Kemenangan pertama Madrid diraih saat mengalahkan Munchen di semifinal Liga Champions musim 2013/2014 dan bertahan hingga kini. Di fase grup, Madrid sama sekali tak kehilangan poin alias tampil sempurna dengan mengemas 18 poin dari enam laga. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berpeluang memecahkan rekor tersebut ketika menjamu Schalke di leg kedua, Rabu (11/3) dini hari WIB mendatang. Setelah lama absen bikin gol, Cristiano Ronaldo akhirnya mampu membuat gol lagi ketika menghadapi Schalke. Gol tersebut sekaligus menyamai torehan Lionel Messi dan legenda Real Madrid, Raul Gonzalez. Sebelum laga lawan Schalke, Ronaldo tak mampu mencetak gol dalam tiga laga terakhir di La Liga.Terakhir kali pemain berusia 30 tahun itu mencetak gol ke gawang Getafe 18 Januari lalu.

Melawan Schalke, Madrid menang dengan skor 2-0.

Ronaldo mencetak satu gol dan satu assist untuk gol Marcelo. Gol tersebut membuatnya menyamai torehan Messi dan Raul dengan mengemas 76 gol di semua kompetisi Eropa.

Catatan lain, Ronaldo mengemas 35 gol di fase knock-out, yang terbanyak di antara pemain lain. Mantan pemain Manchester United itu juga tercatat selalu mencetak gol dari 13 laga tandang di Liga Champions.

Gol tersebut setidaknya bisa menjawab kritikan yang dialamatkan kepadanya, terutama usai kekalahan telak dari Atletico Madrid beberapa waktu lalu dimana Ronaldo menggelar pesta ulang tahun beberapa jam usai kekalahan tersebut.

PORTORAIH HASILBAGUS Bek andalan Porto, Danilo, menyebut jika hasil imbang 1-1 timnya dengan Basel adalah torehan gemilang, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (19/2) dini hari kemarin.

Hasil tersebut membuat Porto hanya butuh hasil imbang tanpa gol di Do Dragao pada leg kedua nanti.

Namun begitu Danilo mengingatkan, jika timnya tak boleh lagi membuat

SELEBRASI para pemain Madrid.

kesalahan sedikitpun, seperti yang mereka lakukan terhadap proses gol Basel dalam laga ini.

“Partai ini berlangsung sulit, layaknya seluruh partai di Liga Champions.

Kami paham jika kesalahan sedikit saja bisa berbuah petaka dan kami dihukum oleh hal itu malam ini,” terang Danilo, seperti dikutip laman resmi UEFA. “Setelah tertinggal, kami lantas meningkatkan level permainan dan sukses mencetak angka. Kami pun pulang dengan imbang 1-1 dan itu adalah hasil yang bagus. “Kini kami memiliki partai kandang yang harus segera diselesaikan, untuk mengakhiri fase ini,” pungkasnya.

Bomber andalan Porto Jackson Martinez menyambut positif hasil seri 1-1 yang diraih timnya ketika bertandang ke markas Basel dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (19/2) dini hari WIB. Derlis Gonzalez membawa Basel unggul cepat di menit 11. Porto yang tampil lebih dominan baru bisa menyamakan skor 11 menit menjelang laga usai berkat penalti Danilo. Hasil imbang ini membuat wakil Portugal itu punya tabungan gol tandang dalam leg kedua di Estadio do Dragao pada 10 Maret mendatang. “Ini adalah laga yang sulit, terutama di babak pertama.

Kami tahu bahwa kami harus sabar untuk mencari gol penyama yang akhirnya berhasil kami dapatkan,” ujar Martinez. “Hasil ini membawa kami berada di dalam posisi yang bagus.

Kami berhasil mencapai tujuan di laga ini, tetapi masih ada 90 menit lagi,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih

Porto Julen Lopetegui m e n y a t a k a n ketidakpuasannya terhadap hasil imbang ini mengingat Basel hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran untuk bisa mencetak gol, sedangkan Porto butuh tujuh tembakan on target. Sementara itu, pelatih Porto Julen Lopetegui mengaku kecewa dengan hasil 1-1 yang diraih timnya ketika bertandang ke markas Basel dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions..

Porto yang menguasai jalannya pertandingan harus kecolongan gol Derlis Gonzalez di menit 11.

Porto baru bisa menyamakan skor 11 menit menjelang laga usai berkat penalti Danilo. Hasil ini membuat wakil Portugal itu punya tabungan gol tandang dalam leg kedua di Estadio do Dragao pada 10 Maret mendatang. “Inilah kesulitan yang ada dalam seluruh laga 16 besar Liga Champions.

Mereka mencetak gol hanya dari satu tembakan on target, sementara kami mencatatkan banyak tembakan on target. Kami pantas mendapat hasil yang lebih baik ketimbang ini,” jelas Lopetegui.

Lopetegui bahkan menilai performa Porto di St Jakob’s Park lebih baik ketimbang Real Madrid dan Liverpool, lawan Basel sebelumnya di fase grup. Ketika itu, Madrid hanya menang tipis 1-0, sedangkan Liverpool takluk 1-0.

“Kami sudah menunjukkan kualitas dan semangat melawan sebuah tim yang ketika bermain di stadion ini terlihat superior ketika menghadapi Liverpool dan Real Madrid di babak grup,” tandasnya.(dets/inlc)

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

pariwara

BUPATI Bolsel H Herson Mayulu SIP kembali meresmikan pembangunan kantor cabang Dinas Kecamatan Pinolosian tengah yang bertempat di Desa Adow. Pengresmian yang di tandai dengan Penanda tanganan prasasti serta pengguntingan pita Oleh Bupati berjalan lancar dan sukses.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pendikan Pemuda dan olah raga Bolsel juga dirangkai dengan silahturahmi 400 san Guru-guru,tenaga honor Se-Kecamatan Pinolosian bersatu.

Turut pula dihadiri oleh Wakil Bupati Drs Sjamsul B Badu, para Asisten Setda

Bolsel, Pimpinan-pimpinan SKPD, Camat dan sangadi serta aparat desa.

Acara diawali dengan laporan kadis pendidikan Selvia van Gobel. Dalam laporannya disebutkan anggaran yang terpakai dalam pembangunan tersebut mencapai Rp 535 Juta. "Terdiri dari 6 ruang dan 1 ruangan aula rapat," jelas Selvia.

Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP dihadapan para tenaga pengajar, menyampaikan bahwa jajaran guruguru harus bersyukur atas pembangunan kantor cabang dinas. "Pemda saat ini berkomitmen untuk mendorong peningkatan infrastruktur pendidikan.

Kantor ini akan menjadi layanan proses admistrasi, juga wadah untuk silahturahmi," kata Bupati. (adve)

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

GSVL: Lebe akrab, Imlek pangge kita Engku sederhana Tamu Kita

Meyni Marcella

K a m p u n g r on KEL. KOMBOS TIMUR 14 titik Solar Cell telah dirampungkan KELURAHAN Kombos Timur, Kecamatan Singkil, sebentar lagi akan diterangi dengan sarana lampu jalan Solar Cell. Dimana pada saat DEISKE ini, sarana dari bantuan Kalengkongan.

Pemkot Manado tersebut sedang dirampungkan pemasangannya.

Walikota hadiri penjabaran Program KPA GMIM Rayon Manado

Baca: 14 titik ( Halaman 10)

J ag a r o n LINGK. II KOMBOS BARAT

Bangun Poskamling tunjang Prokamling GUNA memaksimalkan bentuk kegiatan dari Program Keamanan Lingkungan (Prokamling), Lingkungan II Kelurahan Kombos Barat, akan membangun HERMAN Londa. Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling). Kepala Lingkungan (Pala) Herman Londa berujar, pembangunan Poskamling ini akan segera dilakukan.

Baca: Bangun ( Halaman 10)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat berdialog dengan guru-guru sekolah minggu KPA GMIM Rayon Manado di GMIM Nazareth Karame, Kamis (19/2) siang kemarin.(foto: donny/sk)

Karame—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), Kamis (19/2) siang kemarin menghadiri Penjabaran Program Pelayanan Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM Rayon Manado yang dipusatkan di jemaat GMIM

Nazareth Karame, Tuminting, Wilayah Manado Utara II. Kehadiran GSVL yang tak lain Ketua Komisi Pembina, Pendamping Pelayanan Anak (KP3A) tersebut mengejutkan para guru (Engku dan Enci) se-

kolah minggu. Apalagi sebelumnya sudah hadir mantan Ketua KPA Sinode GMIM Pnt Paula LumentutRuntuwene, istri GSVL. Dalam kesempatan tersebut, GSVL yang juga dikenal sebagai guru sekolah ming-

gu itu kembali mengingatkan komitmen dirinya bersama dengan para guru sekolah minggu untuk tidak memanggil dirinya Walikota, tetapi cukup menanggil Engku.

Baca: GSVL ( Halaman 10)

PARLEMEN

Dekot Manado segera bahas Ranperda baru Tikala—Dekot Manado dibawa pimpinan Nortje Van Bone terus memacu kinerja mereka. Dimana pada Selasa (17/2) malam lalu, lembaga legislatif tersebut telah melaksanakan rapat paripurna yang digelar di kantor dewan, Jl Balaikota Tikala, dengan agenda pembacaan Rencana Kerja (Renja) dan Program Legislasi Daerah (Prolegda). Van Bone mengatakan, rapat paripurna ini terkait dengan berbagai usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemkot Manado sebelum dilakukan penetapan.

“Rapat paripurna ini untuk mendengarkan usulan Ranperda baik dari Pemkot maupun inisiatif dewan yang belum ditetapkan, mengingat ada beberapa hal yang perlu untuk ditandatangani,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut.

Baca: Dekot ( Halaman 10)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

WARGA Tionghoa pada Kamis (19/2) kemarin, merayakan Tahun Baru Imlek 2566 penanggalan Tiongkok. Imlek tahun ini digelar sederhana, jauh dari kemewahan dan kemeriahan sebagaimana lazimnya perayaan Imlek tahuntahun sebelumnya. Salah satu alasan karena Manado masih berduka karena dilanda bencana alam yang terjadi 15 Januari 2014 lalu dan banjir beberapa waktu lalu. Kese-derhanaan Imlek itu jugalah yang dirasakan Meyni Mar-cella, gadis cantik keturunan Tionghoa.

“Imlek tahun ini memang digelar sederhana. Kalau ada kem-bang api di malam Tahun Baru Imlek, itu hanya beberapa saja. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujar dara cantik ini kepada Swara Kita.

Namun demikian, meski dilakukan sederhana tapi tidak mengurangi makna sesungguhnya dari Imlek tersebut.

Baca: Imlek ( Halaman 10)

PARIWISATA

Tulude jadi iven tahunan disambut warga Manado Manado—Gebyar Seni dan Budaya Nusa Utara 2015 yang dipusatkan di Godbless Park atau Taman Berkat Boulevard, Jl Piere Tendean Kelurahan Sario Tumpaan, Manado, selama tiga hari yakni KamisSabtu, 29-31 Januari 2015, rupanya masih menjadi bahan cerita warga Manado.

Apalagi agenda tersebut sudah ditetapkan Walikota GS Vicky Lumentut sebagai agenda tahunan.

“Ide itu sangat baik, bahkan bagi kami warga Manado yang bukan asal Nusa Utara mendukung ide baik pak Walikota.

Karena dengan adanya iven tahunan itu, kami juga bisa mengetahui budaya saudara-saudara Nusa Utara,” ujar Charles Karundeng dan Katty Mamahit, warga Manado asal Minahasa.

Ketua Umum Ikatan Keluarga Indonesia Sangihe, Sitaro dan Talaud (IKISST) Agus Tahendung juga sangat men-

HENDRIK Waroka.

dukung dan memberikan poin lebih untuk Walikota GSVL. “Yang pasti kami sebagai warga dan tokohtokoh Nusa Utara menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berterima kasih banyak kepada Walikota Manado Pak GS Vicky Lumentut, yang bersedia menjadikan Tulude sebagai kalender iven setiap tahun Pemkot Manado,’’ ujar Tahendung.

Tokoh muda Nusa Utara Jackried Maluenseng juga berpendapat sama. “Terima kasih kepada pak GSVL yang terus memperhatikan adat dan budaya Nusa Utara. Seluruh warga Nusa Utara merasa bangga dan tersanjung, atas niat baik pak Walikota menjadikan adat Tulude bisa dijadikan kalender off iven Pemkot Manado,’’ ujarnya.

Sebelumnya di beberapa tempat pelaksanaan Tulude yang dihadiri GSVL, dirinya selalu mengucapkan bahwa Gebyar Seni dan Budaya Nusa Utara menjadi agenda tahunan pariwisata Pemkot Manado. “Saya titipkan, kalau kegiatan Tulude ini kita akan selenggarakan terusmenerus, untuk tahun depan harus dikemas sejak jauh hari agar lebih menarik lagi, lengkapi yang masih kurang saat ini,’’ ujar Walikota visioner ini, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Manado Hendrik Waroka.(dewe)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

IBUKOTA

Pegawai Pemkot terus semangat layani masyarakat

WAWALI Manado Harley Mangindaan pada Rabu (18/2) pagi lalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di ruang kerja SKPD Pemkot Manado. Ruang Inspektorat menjadi awal sidak dan dilanjutkan di ruang Badan Pengelola Keuanagan dan Aset Milik Daerah (BPKAMD), ruang Assiten III dan ruang Assiten II. Di Inspektorat, Wawali berkoordinasi dengan Kepala Inspektorat Andre Hosang terkait dengan penyelesaian temuan. “Proses penyelesaian temuan telah berjalan baik, saya harapkan agar secepattnya bisa tuntas agar bisa pengaruhi positif kinerja SKPD,” terang Wawali disela sela sidak dan diaminkan Hosang.

Di ruang kerja BPKMD, Wawali berkesempatan berkomunikasi dengan pegawai auditor BPK RI yang sejak 10 Februari 2015 melakukan audit pengelolaan keuangan dan aset Pemkot Manado. Menurut Kepala BPKAMD Manasar Panjaitan, audit berjalan 30 hari.

“Sementara ini para auditor BPK RI Perwakilan Sulut sedang menerima laporan penerimaan dari SKPD. Yang harus dan wajib sinkron dengan tahapannya,” terang Manasar. Wawali pun menyatakan, agar semua SKPD bisa bekerjasama dalam proses audit. “Jika ada dokumen yang diminta pihak BPK RI saya berharap bisa ditindaklanjuti oleh SKPD secepatnya,” pesannya.

Di ruang Assisten III Henny Giroth, Wawali pertanyakan proses penghapusan aset baik yang bergerak dan tidak. “Semua prosedur penghapusan aset harap mengacuh pada aturan yang ditetapkan.

Serta sesuai apa yang ada, jika memang dilakukan penghapusan aset baiknya dikoordinasikan dengan instansi terkait untuk mendapatkan kajian berdasarkan aturan,” kata Wawali. Giroth berujar, untuk barang bergerak memang harus ada tim pelelangan dalam proses penghapusan.

Usai sidak kepada wartawan Wawali mengapresiasi kinerja para pegawai Pemkot Manado yang terus bersemangat melayani masyarakat. “Semua pegawai Pemkot saya tahu sudah tahu persis apa Tupoksi masing-masing. Saya lihat sendiri rekan-rekan pegawai terus menunjukan semangat bekerja. Saya juga berpesan agar terus berkoordinasi dengan pimpinan SKPD jika ada persoalan,” kunci Wawali.(try2)

Imlek momen introspeksi PERAYAAN Hari Raya Imlek 2015 di Manado dilaksanakan dengan dua makna, yakni agamis dan melestarikan budaya. Bagi umat Konghucu, hari raya Imlek menjadi perayaan agama, sementara bagi umat agama lain seperti Islam, Kristen dan lainnya yang keturunan Tionghoa bermakna budaya. Demikian dikatakan Wawali Manado Harley Mangindaan ketika menggelar safari Imlek bersam istri tercinta Seyla Kudati Kamis (19/2) kemarin.

Diawali berkunjung kepada pengusaha Benny Tungka di Megamas, berlanjut di kediaman Ridwan Sofian di Jl Sudirman, serta keluarga besar Tekholong di Nyiur Melambai, Lanny Kandou di Wonasa, Jimmy Binsar di Tumumpa dan Ko Tio di Pomorow.

Wawali berharap, di tahun baru Imlek 2566 kongzili ini, warga Manado makin mawas diri, introspeksi diri, berhati-hati dalam segala hal.

“Semoga semua unsur alam baik air api tanah logam maupun kayu tetap saling mendukung. Dan warga manado diharapkan makin menjaga persatuan dan kesatuan, sebab semua adalah saudara. Juga berharap warga Manado selalu mendukung dan mendoakan pemerintah. Bersama bergandengan tangan bersatu dalam ketulusan untuk membangun Manado, dan menjadikan kota semakin baik,” ungkap Wawali.(try2)

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

10

Hari ini GSVL pimpin rapat bersama Jokowi Akan digelar di Istana Bogor, bahas agenda APEKSI 2015 M a n a d o — Wa l i k o t a Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) kapasitas sebagai Ketua Asosiasi Pemeirntah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Jumat (20/2) hari ini bersama seluruh Walikota akan bertemu dan rapat dengar pendapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat. Pertemuan penting tersebut sudah diskenariokan bersama Kemenenterian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta pada Rabu (18/2) lalu.

Menurut GSVL, pertemuan APEKSI bersama Presiden Jokowi ini snagat penting karena ada beberapa hal strategis

yang akan dibicarakan terkait pembangunan kota.

“Rabu kemarin bersama Kemendagri, skenario rapat sudah dibicarakan.

Saya selaku Ketua APEKSI akan memimpin langsung rapat tersebut, dan kemudian menjadi moderator dalam sesi tanya jawab dengan Presiden. Kenapa diskenariokan, supaya rapat berjalan teratur dan tertib. Pun demikian untuk para Walikota hanya diberi waktu 3 menit, karean jika dibiarkan maka rapat dipastikan akan berlangsung lama,” terang Walikota GSVL kepada wartawan di sela-sela kunjungannya di beberapa warga keturunan Tionghoa dalam perayaan Imlek di

GSVL ... Dari Halaman 9 “Komitmen torang dari dulu, kalau ketemu dengan saya di mana saja, pangge jo kita Engku Vicky, jang pangge pak Walikota. Begitu juga kalau ketemu istri saya, panggil saya Enci Paula. Supaya kan dapa tau ngoni guru sekolah minggu,” ujar Engku Vicky di hadapan ratusan guru sekolah minggu yang hadir, yang langsung disambut aplaus.

Kemudian terkait pelayanan KPA, Engku Vicky mengajak kepada Engku dan Enci yang

mengikuti penjabaran program 2015 diharapkan meningkatkan pendidikan iman anak. “Kita harus meningkatkan pendidikan iman anak.

Sejak dini kita harus menjaga dan mempersiapkan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Jangan sampai mereka terjerumus kepada hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Kemudian Engku Vicky mengingatkan kembali soal bahaya narkoba, apalagi sudah ada kasus narkoba

Manado, Kamis (19/2) kemarin.

Saat membahas skenario di kantor Kemendagri pada Rabu lalu, GSVL bersama Kepala Pusat Kebijakan dan Strategi, Didin Mohodin, merancang pertemuan dengan Presiden Jokowi supaya berlangsung matang. “Jadi pertemuan besok (hari ini, red) antara APEKSI dan Pak Presiden, saya sebagai ketua APEKSI bertemu dengan Kemendagri lebih dulu untuk melakukan registrasi,’’ jelas GSVL. Kepada Kemendagri, GSVL melaporkan dan menjelaskan maksud pertemuan APEKSI dengan Jokowi. “Saya melaporkan agenda pertemuan, termasuk beberapa agenda-agenda APEKSI kedepan, khususnya untuk program 2015 ini,’’ jelas GSVL.(dewe)

KETUA APEKSI GS Vicky Lumentut bersama Kepala Pusat Kebijakan dan Strategi Kemendagri Didin Mohodin dan pejabat Kemendagri saat membahas skenario pertemuan dengan Presiden Jokowi, Rabu (18/2) lalu.(foto: ist)

======= yang sudah merasuki hingga anak SD, usia anak sekolah minggu. “Kita memiliki tugas bersama untuk mewujudkan Indonesia emas. Makanya kita perlu mempersiapkan generasi agar jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang tidak kita inginkan, termasuk di antaranya narkoba,” kata Engku Vicky.

Di tempat yang sama Enci Lely Karlos, yang diberi kesempatan bertanya menuturkan agar di era digital saat ini pemerintah diharapkan

bisa menambah tempattempat taman membaca.

“Meski sudah zaman digital tetap perlu diperbanyak taman membaca bagi anakanak. Dengan begitu anakanak bisa mengalihkan aktivitas sejenak dengan membaca buku,” tuturnya.

Gayung bersambut, GSVL mengakui pihaknya sementara merancang rencana besar untuk mempersiapkan generasi muda. Namun GSVL menegaskan Pemkot Manado sedang dan sudah sementara

melakukan hal tersebut.

“Taman membaca memang menjadi mimpin besar kedepan. Namun saat ini Pemkot telah membangun sarana dan prasaran bagi generasi muda di kawasan Boulevard yakni Taman Berkat (Godbless Park). Dimana kawasan tersebut dilengkapi berbagai sarana prasarana olahraga dan kreatifitas anak muda.

Bagitu juga dengan museum coelacant yang kini sementara dalam pembangunan,” jelasnya.

Tonny Rawung berujar, sebenarnya usulan Ranperda dari Pemkot Manado berjumlah 21, akan tetapi hasil komunikasi bersama hanya 15 yang dibacakan. “Sebenarnya jumlah keseluruhan 21

Ranperda usulan Pemkot, tapi 15 yang dibacakan karena hanya itu yang sudah dimasukan anggaran oleh masing-masing SKPD, sementara sisanya tidak,” ungkap Rawung.(dewe)

Imlek ... Dari Halaman 9

GSVL menantang para Engku dan Enci jika ada gereja yang mau menyediakan taman membaca. “Saya akan menunjang jika ada yang ingin menyediakan taman membaca,” ucap dia. Di akhir dialog, KPA Sinode GMIM memutar dokumentasi almarhum Pnt Edwin Tulungen (Ketua KPA Sinode GMIM) semasa hidup. Terlihat GSVL dan istri serta para guru sekolah minggu terharu, dan menahan air mata mengenang almarhum.(dewe)

Dekot ... Dari Halaman 9 Sementara itu Sekretaris Badan Legislasi (Baleg) Dekot Manado Stenly Tamo menjelaskan, dalam Prolegda ada 17 usulan Ranperda dari Pemkot Manado yang segera dibahas.

“15 usulan Renperda dari

pemerintah kota, dan 2 usulan perda inisiatif dari dewan yakni terkait dengan Pedoman Pembentukan Kepala Lingkungan (Pala) dan Penanganan Air Limba,” ujar Tamo. Adapun Ketua Baleg

14 titik ... Dari Halaman 9

Bangun ... Dari Halaman 9

Lurah Deiske Kalengkongan menjelaskan, pemasangan Solar Cell tersebut sementara dipasang di 14 titik pada 7 lingkungan dan sudah pada tahap mendirikan tiang. “Saat ini pemasangan solar cell sudah dalam tahap mendirikan tiang, dan kalau tidak ada aral melintang pekan depan, pemasangan di 14 titik bisa terpasang,” jelas Kalengkongan.

Ditambahkannya bahwa

“Lahan yang nantinya akan dibangun Poskamling telah tersedia, dan secepatnya kami akan membangun pos kamling, untuk menunjang prokamling,” terang Londa.

Ditambahkannya, bahwa untuk Prokamling ini, pihaknya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Pengesahan Satuan Tugas (Satgas) yang akan ditandatangi Lurah. Dan sebelum Poskamling dibangun,

tempat pemasangan Solar Cell, telah dipilih dimana setiap titiknya berdekatan dengan rumah warga. Sehingga sarana ini bisa terkontrol dengan baik. “Sebelum pemasangan, kami telah memilih tempat-tempat yang dirasa aman untuk dipasangkan solar cell, untuk menjaga kemananya, sehingga bisa terkontrol oleh seluruh warga yang akan menikmati sarana ini,” tutup Kalengkongan.(rees)

kegiatan Prokamling akan diupayakan untuk dijalankan, dengan menyusun jadwal kegiatan.

“Sementara menunggu pembangunan Poskamling, kegiatan Prokamling akan kami upayakan untuk dilaksanakan, dan saat ini tinggal menunggu pengesahan dari Lurah, demi terwujudnya stabilitas keamanan di wilayah kami,” ujar Londa.(rees)

Diketahui, perayaan Imlek selama berabadabad menyediakan makna spiritual yang amat kaya, bahkan mampu berperan dalam menyatukan mereka dalam semangat hidup yang sama. Imlek bukan milik agama Khong Hu Cu, tapi karena sebahagian besar etnis Tionghoa mempedomani hidup menurut ajaran Khong Hu Cu, maka kemudian kenyataan reset penanggalan Imlek terakhir disesuaikan dengan tahun kelahiran Khong Hu Cu, tahun 551 SM yah tidak salah bila Imlek adalah hari raya Umat Khong Hu Cu.

Imlek adalah perayaan manusia yang menyatu dengan alam. Ada cinta kasih sangat universal pada alam dan lingkungan yang sangat kental dalam perasayaan Imlek. Di Indonesia yang tidak mengenal musim semi.

Perayaan Imlek adalah perayaan Tahun baru.

Waktunya bersyukur kapada rezeki tahun lalu serta semangat untuk hal hal yang lebih baik di tahun baru, bermaafmaafan dengan anggota keluarga. Yang tua menyayangi yang muda (angpau) yang muda menghormati yang tua (bakti).(*)

NUSA UTARA 11 15 Persaingan ketat, harga tiket kapal bergerak turun SANGIHE, SITARO, TALAUD

KEPOLISIAN

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

Penanganan kasus di Sitim dipertanyakan

SEJUMLAH warga di Kecamatan Siau Timur (Sitim) mengeluhkan dan mempertanyakan praktek penanganan kasus di Kepolisian Sektor (Polsek) Rural Sitim yang dinilai berbelit-belit dan juga lambat, serta tidak mengandung unsur keadilan. Seperti halnya menurut sejumlah warga, proses penanganan kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa pelaku, yang sebenarnya sudah ada upaya baik dari pihak pelaku bersama dengan pihak korban, namun dari pihak polsek belum juga ada tindaklanjut. “Antara pelaku dan keluarga korban sudah tidak ada masalah, dan siap untuk mencabut laporan, tapi kenapa masih dibiarkan begitu saja,” tutur sejumlah warga yang ingin namanya dirahasiakan.

Padahal menurut warga, kepolisian adalah pelindung dan pengayom masyarakat, dan masyarakat membutuhkan keadilan bukan sekedar hukuman. “Di sini masyarakat butuh keadilan dan bukan sekedar hukuman. Apalagi kepolisian itu adalah pelindung dan pengayom masyarakat, sehingga dalam setiap tindakan yang diambil harus benar-benar berpihak pada masyarakat berdasarkan hukum yang berlaku,” sorot warga.

Menurut warga, mereka sangat menghormati hukum dan tidak menyalahkan institusi kepolisian di Polsek Sitim, namun tatacara dalam penanganan kasus yang masih membingungkan masyarakat itu yang perlu dijelaskan kepada warga. “Jangan membuat warga bingung. Apalagi semua permintaan sudah dipenuhi pihak terlapor mulai dari uang ganti rugi dan sebagainya,” keluh warga.

Sementara itu, Kapolsek Sitim AKP Olly Sampouw, membantah berbagai keluhan yang dialamatkan kepada pihaknya, dimana masalah pengeroyokan adalah kesepakatan kedua belah pihak bukan didepan penyidik. “Keluarga korban minta biaya perawatan Rp1,5juta kepada ketiga pelaku, dan lebih jelasnya tanyakan kepada keluarga korban,” tandas Sampouw. Menurut Sampouw, penyidik tidak mau tahu tentang kesepakatan tersebut, dalam aturan undang-undang itu hal yang meringankan bukan untuk menghapus tindakan hukum. “Yang sampaikan info itu mungkin tidak tahu penyelesaian yang sebenarnya, cari keluarga korban dan tanyakan, mungkin itu yang lebih jelas,” kelit Sampouw.

Terkait dengan upaya pencabutan laporan dari pihak korban, dirinya menambahkan, bahwa hal tersebut tergantung penilaian penyidik. “Tergantung penilaian penyidik, itu boleh dilanjutkan dan bisa juga dihentikan,” ujarnya.(esge)

Manado-Tahuna kini hanya Rp100 ribu, penumpang minta pelayanan ditingkatkan Tahuna—Beragamnya pilihan transportasi laut tujuan Sangihe dan sekitarnya, terutama yang melayani jasa penumpang kapal laut tujuan Tahuna-Manado dan sebaliknya, ternyata memberikan imbas atau dampak terhadap kondisi harga tiket. Buktinya, salah satu kapal cepat yakni

KM Turbo Jet sudah menurunkan harga tiketnya. Bila sebelumnya, tujuan TahunaManado khusus kelas eksekutif dihargai sebesar Rp175 ribu, kini diturunkan menjadi Rp100 ribu. Tidak mengherankan, bila sebagian kalangan mulai memprediksi kalau hal ini didasari oleh karena persaingan guna

merebut hati para penumpang.

“Kami terpaksa memilih kapal yang harga tiketnya lebih di bawah atau murah. Di samping itu pula, karena kapal ini berangkat lebih awal, maka akan memberikan keuntungan tersendiri bagi kami.

Bayangkan saja, untuk kapal malam tiketnya Rp155 ribu, jadi dipikir-pikir lebih baik kami

memilih kapal ini,” ungkap Boy dan sejumlah penumpang, yang berencana akan bertolak ke Manado, Kamis (19/2) kemarin.

Sejumlah kalangan pun mulai memprediksi, kalau kapal-kapal cepat lainnya maupun juga kapal yang berangkat pada malam harinya, akan mulai bersaing

Warga minta lelang proyek dipercepat

Pemkab Sitaro sosialisasi tiga Perbup

HARI RAYA

Makagansa ucapkan selamat Imlek BUPATI Sangihe Drs HR Makagansa MSi mengucapkan selamat merayakan Imlek kepada seluruh penganut Budha di daerah Sulawesi Utara dan sekitarnya, terlebih khusus di Sangihe.

“Kendatipun, mungkin tidak ada atau berbeda dalam jumlah bilangan kecil, saya atas nama masyarakat dan juga keluarga menyampaikan selamat merayakan imlek kepada saudara-saudaraku yang merayakannya,” ucap Makagansa mewakili seluruh komponen warga.

Dikatakan, tingkat solidaritas atau kerukunan antar umat beragama di Sangihe, selama ini selalu terpelihara dan terjaga. “Mari kita terus pelihara kerukunan di antara sesama atau antar pemeluk.

Sebab, itu yang menjadi kunci atau kekuatan selama ini di kabupaten Sangihe. Dan saya berharap, ke depannya hal ini terus kita pupuk dari generasi ke generasi,” harap dia.

Tidak ketinggalan, para tokoh pemuda lintas agama juga ikut memberikan ucapan selamat, sepertinya halnya dikatakan oleh Sekretaris Pemuda Sinode GMIST, Veldy Damasar. “Selamat merayakan imlek, semoga tali persaudaraan di antara kita terus terjalin,” kata pria yang kini dipercayakan sebagai salah satu sekretaris kecamatan itu, di kabupaten Sangihe itu. Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Islam di Sangihe, Ridwan Djaelani mengatakan, kehadiran agama minoritas menjadi ciri khas tersendiri, di tengah kepelbagian agama, yang ada di Indonesia. “Justru disitulah letak kekuatan bangsa ini. Dan tentunya, kami juga menyampaikan selamat, semoga kita selalu hidup rukun, satu dengan yang lainnya,” pungkas Ridwan.(try29)

kapal cepat tujuan TahunaSitaro-Manado, yakni KM Majestic 1 dan 2 semakin menambah beragamnya pilihan moda transportasi oleh warga atau konsumen. Tak pelak, kondisi di atas membuat persaingan di antara para penyedia jasa dalam memperebutkan penumpang agar memilih kapalnya kian meruncing.(try29)

KINERJA

ATURAN

BERTEMPAT di Auditorium kantor bupati, Rabu (18/2) lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro melaksanakan sosialisasi tiga buah Peraturan Bupati (Perbup) yakni Perbup Nomor 33 Tahun 2015 tentang Disiplin Kerja Pegawai Negeri TONI Supit.

Sipil, serta Perbup TPP dan Perbup tentang Perjalanan Dinas.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Drs Herry Bogar MM mewakili Bupati Toni Supit SE MM tersebut dihadiri para asisten setda lainnya, para pimpinan-pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para bendahara dan pengelola keuangan tahun anggaran 2015 dilingkungan Pemkab Sitaro. Bogar mengatakan, di awal tahun 2015 Pemkab Sitaro telah mencanangkan tahun gerakan disiplin, karena sebagai PNS di ikat oleh peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS secara tegas mengatur disiplin PNS sebagai tindak lanjut dan implementasi di daerah.

“Sehingga tindaklanjut tersebut jelas nyata dilakukan oleh pemerintah daerah dengan menerbitkan menerbitkan peraturan bupati nomor 33 Tahun 2015 tentang disiplin PNS di Kabupaten Kepulauan Sitaro sebagai tindak lanjut gerakan disiplin yang telah dicanangkan bersama di awal tahun 2015 lalu,” kata Bogar. Dalam kesempatan ini juga akan disosialisasikan peraturan bupati tentang Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di jajaran Pemkab Sitaro. “Perlu kita ketahui bersama bahwa dalam implementasinya, pemberian TPP ini sangat berkaitan erat dengan penegakan disiplin yang saat ini di galakkan.

Bagi PNS yang disiplin, akan menerima TPP lebih dibandingkan bagi PNS yang kurang disiplin,” tandas Bogar.

Bukan itu saja, selain kedua perbup diatas, turut disosialisasikan peraturan bupati yang mengatur tentang perjalanan dinas. Menurut dia hal tersebut disebabkan peraturan bupati tentang perjalanan dinas sangat berkaitan dengan pengelolaan keuangan di tahun 2015 ini.

“Selain itu ini disebabkan masih banyaknya administrasi yang belum berjalan seiring dengan masih beroperasinya peraturan bupati tentang perjalanan dinas, akan tetapi dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, peraturan bupati ini sudah dapat diimplementasikan agar roda pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan ini dapat berjalan sesuai harapan bersama,” ujarnya.(esge)

tidak hanya dari sisi harga tiket, namun juga dari segi pelayanannya. “Kalau boleh tidak hanya dari harga tiket, tetapi juga perhatikan kualitas layanannya. Sebab, banyak penyedia jasa yang masih lemah pada sisi itu,” ujar warga Sangihe asal Manganitu, Bobby Rukian.

Diketahui, masuknya 2 unit

"AKELABO" merupakan salah satu lokasi permandian umum yang juga sebagai tempat wisata. Bukan itu saja, Akelabo yang artinya air besar ini adalah pusat mata air di wilayah pusat perekonomian Kabupaten Kepulauan Sitaro, yang memenuhi kebutuhan air bersih puluhan ribu rumah warga di kawasan Ulu. Namun disayangkan air yang terletak di Kecamatan Siau Timur (Sitim) ini dibiarkan kotor dan dipenuhi sampah seperti kondisi yang kita lihat saat ini.(foto:stenly/sk)

CUACA

Angin darat berhembus kencang, nelayan diminta waspada Tahuna—Kamis (19/2) kemarin, kondisi cuaca terutama angin yang bertiup di darat terbilang cukup kuat atau kencang. Tak pelak, kondisi ini membuat camat Tahuna melalui sekretarisnya, Frangky Natingkaseh, SPi, harus memberi peringatan kepada warganya, terutama para nelayan yang akan hendak pergi melaut.

“Kondisi atau hembusan angin yang bertiup di darat

saat ini cukup kencang.

Karena itu, kepada para nelayan, terutama nelayan tradisional harus lebih ekstra hati-hati,” himbau pria lulusan fakultas perikanan Unsrat itu. Dia kemudian melanjutkan, kondisi cuaca saat ini sangat sulit untuk diprediksi, cenderung berubah-ubah, karenanya para nelayan harus dapat mensiasatinya dengan baik.

“Selain menghimbau

warga supaya berhati-hati, tak ada salahnya melalui kesempatan ini, saya juga mengingatkan para nelayan, agar lebih bijak dalam mengelola sumber daya hasil tangkapan, terutama ikan. Sebab, yang dijaga saat kondisi-kondisi seperti ini, sehingga ketika tidak bisa melaut, kita masih memiliki stok yang cukup,” cetusnya.

Dari pantauan harian ini, hingga sore hari Kamis kemarin, hembusan angin

masih saja terus bertiup dan diprediksi oleh sejumlah kalangan akan terus terjadi selama dua hari ke depan.

“Kalau tidak salah mungkin ini akan terjadi pergantian musim dari musim hujan ke musim panas. Dan kemungkinan, nanti akan mereda dalam satu atau dua hari mendatang,” ujar Rustam asal kelurahan Tidore, Tahuna, yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan. (try29)

Melonguane—Pengalaman lelang proyek Tahun Anggaran 2014 yang berlarut-larut, membuat warga dan rekanan Pemkab Kepulauan Talaud, meminta Pemkab Talaud untuk mengoptimalkan fungsi dan kerja Bagian Pembangunan Setdakab dan ULP (Unit Layanan Pengadaan) LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik).

“Akibat lelang yang lambat, pelaksanaan proyek juga ikut terlambat, data dari LPSE sendiri, ada proyek yang baru selesai dilelang bulan Oktober,” ketus Sirjon salah satu kontraktor, Kamis (19/2) kemarin.

Ia menambahkan tidak dipungkiri jika ada proyek yang akhirnya mengalami putus kontrak. “Sebab rekanan tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikannya,” lanjut Sirjon. Lebih jauh ia meminta Bupati Talaud selaku pengambil keputusan tertinggi di Talaud untuk melakukan peningkatan kinerja bagian pembangunan dan ULP LPSE, untuk menghindari keterlambatan lelang.

“Demikian juga dengan badan/dinas yang memiliki kegiatan harus secepatnya memasukkan kegiatannya untuk dilelang, jangan ditunda-tunda,” ucap

Sirjon.

Sementara warga menilai, akibat lelang yang sangat lambat, kontraktor yang melaksanakan proyek bekerja tergesa-gesa karena diburu waktu. “Akibatnya hasil kerja tidak baik.

Ini juga kerugian lain yang ditimbulkan akibat lelang yang lambat dilakukan,” kata Decky Pertama, warga Nanusa. Ia menyarankan, lelang seluruh kegiatan SKPD sudah dilakukan paling lambat bulan Maret.

“Dengan estimasi proses yang diperlukan katakanlah dua bulan, kegiatan sudah mulai berjalan minimal di bulan Mei, maka ada waktu yang cukup sebelum Tahun Anggaran 2015 usai,” tuturnya.

Ia menilai cepat atau lambatnya pemasukkan data kegiatan untuk dilelang dan proses lelang itu sendiri, tergantung pada bupati.

“Diperintahkan, diawasi dan diperiksa secara berkala tiap harinya, sebab anggaran untuk belanja modal dalam APBD 2015 cukup besar, artinya ada banyak kegiatan pembangunan fisik yang bakal dikerjakan tahun ini, kalau tidak diawasi dan diperiksa langsung oleh bupati, dikhawatirkan lelang akan berjalan seperti tahun yang lalu,” pungkas Decky. (debe)

PEMERINTAHAN PEMASANGAN PLTS

Kapitalaung Kawaluso bantah lakukan Pungli Tahuna—Kapaitaluang Kampung Kawaluso, Benni Barahama, Rabu (18/2) lalu, membantah keras tudingan sejumlah pihak, terkait adanya proyek pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), yang diduga kuat telah melakukan pungutan liar alias pungli kepada warga penerima bantuan. Ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, beberapa hari yang

lalu, Barahama menjelaskan, pembebanan biaya didasari atas dasar persetujuan bersama.

“Dana yang dimaksud bukan untuk biaya pemasangan, melainkan untuk pembebasan lahan proyek dan itu sudah disetujui dalam rapat kampung dan menjadi kesepakatan bersama,” tegas Barahama.

Menurutnya, uang ku-

rang lebih Rp250.000 merupakan pembagian dari dana yang harus disiapkan oleh kurang lebih 207 kepala keluarga, guna mengganti atau membayar biaya pembebasan lahan, yang bernilai Rp50.000.000 bagi masyarakat penerima.

“Jadi tidak benar, kalau kita dikatakan telah memungut biaya, sebagaimana tudingan sejumlah pihak selama ini. Mestinya, kita

bersyukur sebab saat ini, telah mendapatkan bantuan atau fasilitas listrik, yang selama ini jadi dambaan warga,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, kampung Kawaluso juga telah menerima bantuan PLTS dengan kekuatan 15 KW, dimana nantinya fasilitas itu akan difungsikan guna penerangan jalan dan rumah tempat ibadah.(try29)

PDI-P TALAUD

Dukungan mengerucut ke Manalip Melonguane—Pertarungan posisi pimpinan PDI-P Talaud semakin mendekati final, pasca para kandidat mengikuti uji kelayakan di Manado, beberapa waktu lalu.

Dukungan arus bawah kini mengalir dan menginginkan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE jadi Ketua Partai Moncong Putih Talaud.

“Manalip dinilai berani, tegas dan memiliki karakter yang pas untuk memimpin dan membesarkan partai di Talaud,” tutur simpatisan PDI-P asal Beo Markus Ulaen, Kamis (19/ 2) kemarin.

Ia menambahkan, Manalip juga memiliki kedekatan dan hubungan baik dengan partai dan jajaran pengurusnya sejak dulu. “Apalagi dimasa keanggotaannya di Dekab

lalu, Manalip dikenal dekat dan sejalan dengan garis partai yang selalu memperjuangkan rakyat kecil.

Seperti saat memperjuangkan larangan penambangan pasir besi di Talaud,” imbuh Markus.

Fungsionaris PDI-P Talaud Danny Tinuwo mengatakan, aliran dukungan memang makin mengarah dan menginginkan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE. “Faktor utama kader dan simpatisan partai menghendaki bupati menjadi Ketua DPC PDI-P Talaud adalah pribadinya yang dikenal selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat, juga keberaniannya dalam bersikap dan mengambil keputusan demi kepentingan orang banyak,” ung-

kapnya.

Tinuwo juga tak menampik alasan lainnya kader dan pengurus Ranting dan Cabang PDI-P menginginkan Manalip memimpin partai berlambang kepala banteng moncong putih adalah posisinya saat ini sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud saat ini. “Itu hal yang tidak bisa dipungkiri, namun bukan merupakan alasan yang utama,” singkatnya.

Sementara kalangan pemerhati politik Talaud menilai menguatnya dukungan kepada Manalip untuk memipin PDI-P, merupakan langkah cerdas partai.

“Langkah ini akan menguntungkan PDI-P baik di Kabupaten maupun provinsi, apalagi menjelang pertarungan

kursi Gubernur Sulut, kehadiran Manalip akan membuat PDI-P memiliki posisi yang kuat di Talaud,” ucap Alfrets Maasawet. (debe)

Tuange minta PNS tingkatkan disiplin Melonguane—Wakil Bupati Talaud Petrus Simon Tuange SSos Msi, meminta, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup pemkab Talaud meningkatkan disiplin dalam bekerja.

“Jangan hanya menuntut kesejahteraan, lalu kemudian mengabaikan disiplin dan semangat dalam menjalankan tugas melayani kepentingan publik,” jelas Tuange saat melakukan sidak di seluruh SKPD, belum lama ini. Ia menegaskan, sebagai pimpinan ia bersama bupati memiliki tekad dan sementara memperjuangkan peningkatan kesejahteraan aparatur sipil di Talaud. “Sudah berulang-ulang saya sampaikan, TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan) tetap kami upayakan untuk mengalami kenaikan, apalagi bagi mereka yang bertugas di pulau terluar, tetapi semuanya membutuhkan proses,” lanjut Tuange.

Di lain sisi disiplin, optimalisasi dan kejujuran serta

keterbukaan dalam melaksanakan tugas akan menghindarkan setiap PNS dari sangkaan yang negatif. “Jangan takut dan alergi kalau dikritik, baik oleh warga maupun kawankawan media, sebab mereka adalah rekan yang selalu mengingatkan akan seberapa jauh kita sudah melakukan kerja dan apakah berjalan dengan baik atau tidak, kalau takut dikritik, jangan jadi PNS apalagi pejabat,” ujarnya.

Mengakhiri perjalanannya melakukan sidak, wabup mengingatkan ulang jajarannya untuk mempertahankan etos kerja dan kedisiplinan demi peningkatan kerja pelayanan publik yang dilihatnya akhir-akhir ini mulai menurun. “Jangan karena dengar belum ada pencairan TTP, disiplin jadi kendor, justru harus lebih ditingkatkan, untuk menunjukkan bahwa kita semua sanggup dan siap melayani kebutuhan warga,” tutup Tuange. (debe)

AGENDA

Manalip minta jajarannya rajin blusukan Melonguane—Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE, menegaskan kepada seluruh pejabat menambah kegiatan turun lapangan.

Hal ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi secara langsung soal masalah yang terjadi dan merupakan kebutuhan warganya.

“Penting dan harus bagi pejabat turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk melihat apa yang

perlu dibenahi atau dilakukan baik di desa maupun kelurahan, bukannya hanya duduk dibelakang meja. Pastinya, tugas penting seorang pejabat bukan hanya menerima laporan bawahannya, tanpa tahu persis dan utuh apa persoalannya dan bagaimana solusin yang diambil untuk kepentingan warga nantinya,” terang bupati, Kamis (19/2) kemarin.

Menurut Manalip, tugas pokok pejabat adalah

melayani kebutuhan warga, menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang m e n j a m i n terselenggaranya aktivitas warga dengan baik dan lancar, bukan hanya duduk dan diam di ruangannya tanpa memikirkan dan melakukan perubahan.

“Nantinya kinerja para pejabat akan dinilai, dan siapa yang mendapat nilai yang tidak baik, jabatannyalah yang jadi taruhan,” tegasnya.(debe)

TOTABUAN

bolsel TINGKATKAN KINERJA

TPP guru naik Rp 1 Juta UNTUK meningkatkan kinerja para Guru, Pemkab Bolsel kembali menaikan Tunjangan Propesi Pegawai (TPP) dari Rp 750 ribu menjadi Rp 1 Juta. Kenaikan ini mulai diberlakukan pe 2015 ini. Hal ini dikatakan oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP dalam sambutannya pada saat pengresmian kantor cabang Dinas Pendidikan Pinolosian tengah kemarin.

Menurutnya seiring naiknya TPP bagi para guru, harus setara dengan kinerja propesi yang ada.

Baca: TPP ( Halaman 13 )

bolmong KADER PARTAI

YRT kans kembali pimpin PDIP Bolmong AJANG pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bolaang Mongondow (Bolmong) telah melewati tahap fit and propertest (FPT).

Sejumlah figur populis partai berlambang banteng mocong putih bertarung memperebutkan posisi orang nomor satu di partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. Empat kader terbaik PDIP yang mengikuti FPT yakni incumbent Yanny Ronny Tuuk (YRT), Tonny Tumbelaka, Frangky Tindage dan Herman Kembuan.

Menurut salah satu kandidat, Franky Tindage, hasil FPT kini telah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 20 FEBRUARI 2015

3 oknum wartawan peras guru SMP 4 KK Diamankan polisi usai minta uang Rp5 juta Kotamobagu—Tiga wartawan asal Manado dari media cetak dan online yang digelandang ke Mapolres Bolmong, Rabu (18/2) kemarin akhirnya ditahan Polres Bolmong hingga 21 hari kedepan. Mereka masingmasingAM aliasAdi,32, APS alias Anto,39, dan PP alias Pipit, 26.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan Kasat Reskrim Polres BolmongAKP Iverson Manossoh SH melalui Kassie Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tammu bahwa, ketiga tersangka sudah diamankan sekaligus menjalani masa

OKNUM wartawan saat berada di ruang penyidik, diamankan saat melakukan pemerasan di SMP 4 KK.(foto: yun/sk)

tahanan selama kurang lebih 21 hari di sel tahanan Mapolres Bolmong. “Ini guna proses pemeriksaan selanjutnya,” ujar Tammu kemarin.

Dimana sebelumnya, ketiga-

nya diduga tertangkap tangan saat melakukan pemerasan terhadap salah satu guru di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kotamobagu. Tiga oknum

wartawan tersebut diringkus tim reskrim dalam operasi tangkap tangan. Dari tangan mereka, polisi mengamankan uang Rp5 juta yang diminta secara paksa kepada kepala sekolah. Saat ini ketiganya sudah ditahan di sel tahanan Polres Bolmong.

Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iverson Manossoh menjelaskan, awalnya, pihak polres menerima telepon dari beberapa guru dan kepala sekolah terkait adanya tindak pidana pemerasaan oleh ketiga pelaku.

Baca: 3 oknum ( Halaman 13 )

KASUS NARKOBA

Polres Bolmong amankan pemilik shabu 1 paket

Baca: Polres ( Halaman 13 )

KASUS TRONTON

Pemkab tak tutup ruang soal dugaan korupsi 1,2 M SIP MM memberikan tanggapan yang profesional. Menurutnya, Pemkab menghargai proses hukum karena katanya Pemkab Bolsel sangat ‘welcome’ dengan pemberan-

tasan korupsi. Soal ini, Sekkab mengaku telah memanggil Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Syahril Gaib Senin (16/2) baru-baru ini.

“Saya minta klarifikasinya

tentang pengadaan tronton tersebut. Dia mengaku tidak ada persoalan dengan itu,” tutur Tahlis Gallang, kemarin.

Baca: Pemkab ( Halaman 13 )

ATASI BENCANA

BPBD Bolmong akan gerakan PDBA Lolak—Dengan memprioritaskan program sosialisasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong targetkan mengatisipasi bahaya bencana alam. Termasuk pencanangan Penanganan Darurat Bencana Alam (PDBA) untuk tahun 2015 ini.

Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Bolmong, Ir Channy Wayong bahwa bencana di Bolmong seperti yang terjadi akhir-akhir ini, perlu adanya gerakan yang lebih untuk antisipasi. “Kita memprioritaskan program sosialisasi tentang pencegahan, pengendalian dan kesiap siaagaan bahaya bencana alam,” katanya. Untuk gerakan awalnya pun, Lanjut

Channy, bahwa akan dilakukan di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Bolmong. termasuk wilayah yang masuk zona rawan bencana.

“Sosialisasi ini rencananya akan dilakukan di kecamatankecamatan yang dianggap daerah rawan bencana alam,” ujar Channy, kemarin.

Baca: BPBD ( Halaman 13 )

HASIL MUSCAB

Hanura Boltim diberikan kewenangan usung calon Tutuyan-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Boltim, Idham Mokodompit mengatakan untuk mengusung calon bupati. Partai Hanura diberikan kewengan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengusung calon sendiri.

“Sesuai hasil Musyawarah

Nasional (Munas) di Solo baru-baru ini, DPP Hanura memberikan kewenangan penuh kepada pengurus di tingkat DPC maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk mengusung calon kepala daerah, sehingga dengan hasil Munas ini segera kami tidak lanjuti, “ terang Idham, Kamis (19/2)

Putra daerah berpeluang jabat Plt bupati Boltim Tutuyan-Disahkannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak oleh DPR RI, pada bulan Desember tahun ini, hal ini memungkinkan putra daerah yang saat ini menjabat pimpinan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Boltim, berpeluang menjabat Pelaksana tugas (Plt) Bupati Boltim bila Bupati Incumbent Sehan Landjar, habis masa jabatannya pada bulan Oktober mendatang.

Menurut Tokoh masyarakat Boltim, Ismail Mokodompot, jika Plt Boltim nanti diharuskan harus putra daerah, maka yang layak menjabat posisi tersebut, diantaranya Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Drs Darwis Lasabuda, Kepala Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Oskar Manoppo, dan Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) MR Alung.

“Kemampuan ketiga birokrat ini sudah terlihat, sehingga kalau memang penjabat bupati diambil dari putra daerah, maka ketiganya berpeluang. Dan kami selaku warga Boltim, tetap menginginkan putra daerah yang menjabat Plt bupati, “ ujar Mokodompit, Kamis (19/2) kemarin.

Sementara Kepala BKDD Pemkab Boltim, Drs Darwis Lasabuda, juga menginginkan seperti itu.

Dia mengatakan bahwa bila roda pemerintahan di Boltim akan berjalan sesuai harapan masyarakat.

Baca: Putra ( Halaman 13 )

Cadangan beras Bolmut menurun

KOTAMOBAGU

Molibagu-Akhirnya dari pihak Pemkab menanggapi soal proses penyelidikan dugaan kasus penyimpangan pengadaan Mobil Tronton berbandrol Rp1,2 Milyar di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2012 yang sementara berproes di Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Dumoga). Bupati melalui Sekkab Bolsel, Tahlis Gallang

PILKADA

MUSIM TANAM

FOTO LEPAS: Toleransi di wilayah Bolaang Mongondow diwujudkan dalam beragam cara. Termasuk dengan menghargai perayaan Tahun Baru China yang ada di Kotamobagu. Tampak ratusan warga dari seluruh daerah BMR, beramai-ramai memadati tempat ibadah umat Konghucu (Klenteng) yang bertempat di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotmaobagu Barat.(foto: yun/sk)

Baca: YRT ( Halaman 13 )

POLRES Bolmong melalui Satuan Narkoba menegaskan tertembaknya salah satu warga Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat, CP alias Les (34). Dikarenakan yang bersangkutan melakukan perlawanan saat hendak di amankan.

Hal ini seperti yang katakana Kapala PRADIBTA. satuan Narkoba Polres Bolmong AKP Pradibta, kalau peristiwa penembakan, karena yang bersangkitan hendak melawan anggota yang menangkapnya. Di mana, usai menemukan barang bukti satu paket shabu yang dibuang tersangka di teras depan. “Jadi penembakan itu, karena tersangka saat diamankan melawan.

12

kemarin.

Dengan ditetapkannya persyaratan ambang batas 20 persen kursi di DPR, tentang pengusulan bakal calon. Maka Hanura tentu tidak bisa mengusung calon sendiri, karena perwakilan Hanura di Dekab Boltim, hanya tiga kursi.

Baca: Hanura ( Halaman 13 )

Boroko-Musim tanam padi sawah yang saat ini sedang dijalani oleh Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), membuat ketersediaan beras di kabupaten tersebut kian hari kian berkurang.

Apalagi pola konsumsi masyarakat yang masih bergantung pada komuniti padi tersebut, ditambah lagi dengan stok cadangan beras milik pemerintah setempat yang tinggal 18 ton untuk saat ini.

Selain itu, harga beras pun kini mulai melambung tinggi di pasaran yang ada di daerah tersebut. Pemerintah tentunya diminta untuk cepat menangani persoalan itu, karena masyarakat mulai terbebani dengan meningkatnya harga beras di pasaran.

Hal ini disampaikan oleh

Ibu rumah tangga desa boroko, Rimawati saat bertemu dengan sejumlah wartawan,kemarin.

“Biasanya beras untuk kualitas terbaik harganya hanya Rp9.000 per-kilogram kini sudah menjadi Rp9500 sampai Rp10.000 per-kilogramnya. Sementara untuk beras kualitas rendah, biasanya Rp8.000 kini naik jadi Rp 9.000 perkilogramnya. Kami harap ini bisa secepatnya mendapat perhatian Pemerintah,”ujarnya. Sementara itu, menurut kepala Dadan Ketahanan Pangan (BKP) Bolmut, Jacomina Mamuaja, ketika dihubungi kemarin mengatakan jika, untuk stok beras yang ada di lumbunglumbung milik pemerintah saat ini berjumlah 18 ton.

Baca: Cadangan ( Halaman 13 )

KESEJAHTERAAN

PNS KK bakal kenakkan pakaian dinas 1,2 M Lolak—Kabar gembira bagi para pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Kotamobagu. karena untuk tahun 2015 ini, Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu telah menganggarkan pengadaan pakaian dinas gratis.

Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Umum Kotamobagu, Firmansyah Mokodompit bahwa dana untuk seragam itu telah ditata lewat APBD tahun 2015. “Anggaran sudah tertata di APBD sebesar Rp1.2 miliar,” kata Mokodompit.

Namun menurutnya, untuk pengadaan pakaian dinas tahun ini berbeda dengan tahun kemarin.

“Kalau tahun 2014 lalu, anggarannya di

dianggarkan di tiap SKPD. Namun tahun ini di satukan lewat bagian umum,” tambahnya.

Bahkan soal pembagian.

Lanjutnya, masih akan dikonsultasikan kepada pihak terkait. Ada beberapa alternatif yang bisa dimungkinkan untuk dilakukan, saat dana tidak mencukupi. “Karena jumlah PNS di Kotamobagu banyak, kemungkinan tidak akan mencukupi untuk semuanya.

Nantinya akan kita lihat siapa yang akan diprioritaskan.Yang diprioritaskan yakni, PNS sekertariat, pejabat struktural, serta fungsional guru dan kesehatan,” jelasnyaa tanpa menyebutkan jenis pakaian dinas mana yang nantinya akn diadakan.(yede)

TOTABUAN TPP ... Dari Halaman 12 “Jangan boros meskipun kalian pegawai, menej keuangan yang baik dalam diri masing-masing, karena kesejahteraan guru tetap akan diutamakan demi kelangsungan pendidikan diwilayah Bolsel,” ungkap Bupati.

Menurut Bupati, Pemkab sudah berupaya untuk terus melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur dalam dunia pendidikan beserta para tenaga pendidik demi kelangsungan pedidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang cerdas dan berguna bagi daerah.

“Dari pembangunan infrastruktur pendidikan, hingga kesejahteraan guru, telah dikembangkan oleh daerah, sehingga sebagai seorang guru, harus memberikan yang terbaik bagi siswanya, agar tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan bermanfaat,” tutur Mayulu.

Disampin itu juga, bupati mengungkapkan, guru pula selaku pegawai yang ada di lingkup Pemkab Bolsel, harus lebih mengedepankan loyalitas kepada Pimpinan. “Sebagai seorang guru, harus lebih meningkatkan disiplin dan meningkatkan kembali loyalitas,” cetus Bupati.

Dirinya berharap pula, dengan sikap Pemkab dalam menaikan TPP para guru tersebut, dapan membantu perekonomian dan kesejahteraan tenaga pendidik yang ada di Bolsel. Sehingga akan terwujud visi Bolsel yang sejahtera. “Kalau perekonomian kalian bisa diatur dengan baik, maka tidak menutupp kemungkinan hasil yang akan diperoleh akan baik pula,” ujarnya.(cepe)

YRT ... Dari Halaman 12 “Saat ini kita menunggu pengumuman hasil FPT itu,” katanya. Soal jadwal pelaksanaan konfrensi cabang (Konfercab) menurut Franky yang menjabat Wakil Ketua DPC PDIP Bolmong itu, juga menunggu petunjuk DPP. “Kemungkinan bulan depan sudah dilaksanakan Konfercab, setelah DPP mengumumkan nama-nama yang lulus FPT,” ujarnya.

Dalam Konfercab nanti katanya, ada panduan berdasarkan surat keputusan (Skep) DPP PDIP menyebut bahwa pemilihan Ketua DPC dilakukan secara musyawarah mufakat. “Skep memerintahkan bahwa dalam Konfercab nanti, Ketua DPC dipilih berdasarkan musyawarah dan mufakat,” katanya.

Adapun figur yang layak memimpin PDIP Bolmong ke depan katanya, adalah figur yang memiliki komintmen kuat membesarkan partai. Figur tersebut katanya ada pada diri Yanny Ronny Tuuk (YRT), mantan anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong dua periode dan kini menjabat Wakil Bupati (Wabup) Bolmong.

Sejumlah prestasi telah telah diraih figur bersahaja itu. Di bawah kepemimpinannya, PDIP mampu mendudukkan kader terbaik sebagai Wabup Bolmong. Selain itu, YRT mampu membawa PDIP memenangkan ajang pemilihan legislatif (Pileg) Bolmong 2014. “Setelah mendudukkan kader partai menjadi Wabup, PDIP juga mampu menambah jumlah kursi di Dekab Bolmong, yang pada periode lalu hanya empat kursi kini menjadi delapan kursi,” ujarnya.

Adapun dinamika dalam Konfercab nanti kata Franky, adalah hal yang biasa. “Intinya Ketua DPC nanti ditentukan secara musyawarah mufakat dengan mempertimbangkan prestasi,” katanya.

Sementara itu, YRT ketika diwawancarai mengatakan jika dipercayakan lagi ia akan mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggungjawab. Agenda Konfercab katanya selain restrukturisasi, juga adalah juga agenda evaluasi.

“Dalam Konfercab nanti, saya akan meminta saran dan masukan dari pengurus jika ada hal yang belum maksimal selama saya memimpin PDIP Bolmong,” ujarnya.

Karean menurutnya, kedepan nanti, ada dua agenda penting yang harus dilalui. Yakni, pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) 2015 dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bolmong 2017.

“Itu target besar yang akan kita hadapi. Untuk itu, konsolidasi pengurus, kader dan simpatisan PDIP wajib kita kalukan guna mencapai target-target tersebut,” katanya.(yede)

Polres ... Dari Halaman 12 Setelah paket shabu dilempar tersangka ke halaman. Nah, setelah dua anggota membawa tersangka ke belakang, disitu dia merontak dan jatuh bersamaan dengan anggota. Secara kebetulan pistol sudah dipegang dan meletus,” kata Pradipta kepada sejumlah wartawan di warung kopi Jarod Sinindian Kamis (19/2).

Memang lanjut Pradipta, tersangka sudah menjadi target sejak 2013 lalu. Dari hasil penelusuran serta informasi yang didapat, CP merupakan pemain lama. Setelah mendapat informasi, dan selama ini tak lepas dari pantauan satuan narkoba. “Memang CP sudah dibuntuti oleh anggota malam itu. Setelah kita grebek, tersangka merontak. Mulutnya sudah bau minuman. Nah setelah berulang kali ditanya tersangka mengaku kalau satu paket shabu itu miliknya,” tambah Pradipta.

Tak hanya itu, Setelah melihat tersangka sudah terkena peluru, bersama anggota, Pradibta langsung membawa tersangka ke rumah sakit. Di sana petugas juga mengamankan uang sejumlah Rp1 juta yang diduga hasil transaksi. “Untuk sementara tersangka masih dirawat di rumah sakit umum Prof Kandow Manado. Setelah sembuh akan dilakukan penyelidikan proses hukum lebih lanjut,” pugkasnya Namun ditanya berapa berat satu paket shabu itu, Pradipta enggan berkomentar lebh jauh. Alasannya, belum ditimbang. Dia sendiri mengaku, terkait dengan penembakan itu, kalau beberapa anggotanya sudah diperiksa di ruang provos Polres Bolmong untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, Dolfie Paat kakak korban menyesalkan sikap oknum aparat dari Polres Bolmong yang dinilai cukup arogan dan main tembak. “Saya sayangkan sikap dari oknum anggota Polres yang tidak mengedepankan etika dan menunjukan arogansi.

Kalau memang dia melarikan diri kenapa ditembak di perut,” kata Dolfie. Bahkan, Ketua LSM Balangket ini menegaskan, kalau aksi ini karena kurangnya ketegasan dari Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak. Sebab dari hasil foto ronsen, pergelengan tangan kanan patah kena peluru dan tembus perut bagian kanan. “Saya akan melapor ke Polda soal ini. Adik saya bukan buronan. Dia tidak melarikan diri. Kalau soal dugaan terkait kepemilikan narkoba, tolong dibuktikan,” kata Dolfie malam saat kejadian tersebut.(yede)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL JUMAT 20 FEBRUARI 2015

TEKAN LAKALANTAS

Pick-up kelebihan beban bakal di tilang Kotamobagu—Guna menekan jumlah korban lakalantas di wilayah Bolmong Raya (BMR) dan menegakkan aturan jalan raya. Mulai Bulan ini hingga menjelang bulan Maret, Satuan Lalulintas (Lantas) Polres Bolmong akan menindak tegas angkutan jenis kendaraan Pick-up (bak terbuka).

Hal ini seperti yang disebutkan Kepala Satuan

Lalulintas (Kasatlantas) Polres Bolmong, AKP Yuriko Fernanda SIK bahwa, jenis kendaraan ini, bakal terjaring operasi dan ditilang. Karena menurutnya, berkendara dengan muatan yang tidak sesuai peruntukan serta bermuatan tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan menjadi target operasi mendatang.

“Angkutan bak terbuka

JARINGAN diperuntukan untuk angkutan barang, sehingga jika mengangkut manusia menyalahi aturan dan akan ditindak, termasuk menindak kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitasnya karena berpotensi kecelakaan,” kata Yuriko belum lama ini.

Dikatakannya pula, untuk saat ini pihaknya tengah giat mengelar operasi bagi pengendara yang melanggar marka jalan dan yang memarkir kendaraan secara liar. “Operasi ini digiatkan sejak Januari hingga Februari 2015,” terang Yuriko.(yede)

Telkomsel ngadat, warga dibuat kesal Tutuyan-Dalam dua hari terakhir ini, jaringan internet Telkomsel di wilayah Boltim Ibu Kota Tutuyan dan Kotabunan ngadat. Komonikasi diwilayah ini pun jadi macet total, begitu juga dengan warga pengguna kartu simpati dan kartu As mereka kesal, karena komonikasi mereka melalui internet terputus.

“Ngadatnya jaringan Telkomsel membuat penjualan

Terkait TKD, PNS Boltim ancam demo Damopolii: Karena tak adil, lebih baik tunjangan dihilangkan Tutuyan-Ancaman aksi demo dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sejumlah Satuan Kenerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Boltim, yang rencananya bakal dilakukan pada, Senin (23/2) pekan depan.

Buntut pemberlakuan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD), oleh Pemkab Boltim, yang menurut para PNS ini dinilai tidak adil.

Hal ini, mendapat tanggapan dari Asisten III Pemkab Boltim, Ir Djainudin Mokoginta.

Menurutnya, jika me-

mang itu keinginan PNS, dimana mereka akan melakukan aksi demo memprotes kebijakan pemerintah, terkait tunjangan yang menurut mereka (PNS,red) dianggap tidak adil. Kata Mokoginta bahwa silahkan lakukan, karena setiap warga negara termasuk PNS itu mempunyai hak mengeluarkan aspirasi.

“Kalau keinginan PNS memang seperti itu, silahkan saja lakukan. Akan tetapi, menurut saya yang terbaik itu sebaiknya demo jangan dilakukan. Karena

kalau sudah ada aksi demo, itu nantinya akan merugikan kita juga, dan citra baik Boltim di mata daerah lain akan rusak. Sebab kalau ini sampai terjadi, maka pemerintah dianggap tidak mampu mengatasi pegawainya,” ujar Mokoginta, Kamis (19/ 2) kemarin.

Masalah ini nanti akan dibicarakan lagi dengan Bupati dan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim, mencarikan solusi bagaimana agar persoalan TKD ini, bisa diselesaikan bersama. “Soal TKD nanti akan

dibicarakan dengan pimpinan. Jadi jangan melakukan aksi demo, karena demo tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Mokoginta.

Sementara itu, salah satu staf di bagian Tata Pemerintah (Tapem) Pemkab Boltim, Fitra Damopolii, mengatakan kalau memang pemberlakuan tunjangan tetap seperti itu, lebih baik dihilangkan saja tunjangannya. “Akan lebih baik tunjangan PNS di Boltim dihilangkan, kalau pemberlakuannya tidak sama dengan Inspektorat dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daeah (PPKAD),” ujar Damopolii.(efel)

FASILITAS PENDIDIKAN

Bolsel keluarkan dana APBD Rp535 juta Molibagu-Demi jaminan pendidikan yang baik di Kabupaten Bolsel, pembangunan infrastukturpun terus digalakkan. Rabu (18/ 2) kemarin, Bupati Bolsel kembali resmikan kantor cabang dinas Pendidikan Kecamatan Pinolosian Tengah di Desa Adow.

Kiat-kiat pembangunan infrastruktur milik pemerintah daerah terus saja digalakkan dalam pemerintahan Bupati Bolsel H Herson Mayulu.

Meskipun dalam pembangunan seperti ini Pemkab harus menguras APBD hingga ratusan juta. Namun target capaian untuk pembangunan infrastruktur pemerintah periode pertama Bupati Bolsel harus selesai hingga tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Selvia van Gobel dalam laporannya mengatakan pembangunan kantor cabang dinas pendidikan

13 12

tersebut dibangun melalui APBD 2014. “Total anggaran yang digunakan dalam pembangunan ini mencapai 535 juta rupiah,” kata Selvia.

Selain Bupati yang hadir sekaligus meresmikannya, turut serta pula diadiri oleh para Asisten Setda Bolsel, Pimpinan-pimpinan SKPD, serta guru-guru sekecamatan pinolosian bersatu sekaligus para tenaga honor di lingkup dinas pendidikan.

“Bangunan sekitar 6 ruang dan dilengkapi dengan 1 aula khusus untuk rapat dan kegiatan lainnya,” ucap Selvia.

Sementara itu, Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP, menyampaikan gedung yang diresmikan ini, diharapkan menjadi wadah untuk silahturahim serta bisa menjadi pelayanan administrasi yang baik bagi yang pemerintah dan masyarakat yang memerlukan.(cepe)

khususnya beras di daerah kita mendatangkannya dari luar daerah yang memiliki kelebihan pasokan beras,” jelasnya.

Dia pun menjelaskan, jika menyesuaikan dengan standar cadangan beras di daerah, saat ini bolmut masih jauh dari kata standar.

“Seharusnya cadangan beras pertahunnya di daerah berjumlah 100 ton, tapi untuk saat ini belum demikian,” terangnya.

Dia pun menambahkan, jika pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi-instansi tehnis terkait, guna menghadapi masalah tersebut.

“Saat ini kita terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian Perdangangan, koperasi dan Penanaman Modal, guna melakukan pengawasan di lapangan seperti mengelar operasi pasar, guna menekan kenaikan harga beras dan

Gubernur. Karena yang merekomendasikan Plt bupati itu adalah gubernur.

Tapi yang kami inginkan

adalah putra Boltim, supaya program pemerinta bisa singkron dengan masyarakat, “ kata Lasabuda.(efel)

yakni Bupati Incumbent Sehan Landjar.

“Sesuai komitmen dengan semua kader partai, DPC Hanura Boltim hanya mengusung Sehan Landjar.

Hal ini juga, sudah

beberapa kali disampaikan dalam agenda rapat.

Termasuk dalam rapat Musyawarah Cabang (Muscab) Hanura, pada tanggal 18 Desember 2014 lalu, “ ujarnya.(efel)

dilakukan dikarenakan bolmong termasuk daerah yang rawan banjir dan tanah

longsor, seperti di Dumoga dan Kecamataan Passi,” tutupnya.(yede)

kendati dugaan itu ada di tubuh Pemkab sendiri,” ucapnya.

Berbeda dengan kasus lain misalnya tentang kebijakan Pemkab yang berbuntut pada PTUN oleh pihak-pihak tertentu. Kata Sekkab, kalau kasus seperti ini akan disiapkan tim kuasa hukum.

“Kalau PTUN bisa.

Contoh soal penyitaan kayu Illegal logging beberapa waktu lalu.

Ada pihak yang merasa keberatan sehingga masalah ini sampai ke pengadilan. Tentu saja kita akan siapkan tim kuasa hukum. biasanya ini tugas dari Asisten I dan Bagian Hukum,” kunci Sekkab. (cepe)

usaha pulsa kami jadi tidak berjalan,” kata salah satu pemilik konter di Tutuyan, Harianto. Lain hal yang dikatakan oleh salah satu Pegawain Negeri Sipil (PNS) Pemkab Boltim, Erman Mokodompit bahwa akibat jaringan internet tidak berfungsi, pekerjaan kantor mereka jadi terhambat.

“Lantaran internet ngadat, semua urusan kami jadi terhambat, terutama pekerjaan

kantor semua mandek, karena sebagain besar warga Boltim soal telekomonikasi hanya bergantung pada Telkomsel saja,” kata Mokodompit, Kamis (19/2) kemarin.

Dia mengatakan mungkin karena pengguna internet di Boltim terlalu banyak, sehingga ini yang membuat jaringan tidak berfungsi.

“Ini perlu ada perhatian dari pihak Telkomsel, dimana tower provider yang sudah ada ini, sangat perlu ada penambahan daya jaringan.

Supaya, warga tidak kesulitan lagi dalam berkomonikasi dengan internet,” harapnya.(efel)

MASALAH HUKUM

Dekab Bolmut prihatin PNS banyak terlibat Boroko-Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), namanya kembali tercoreng akibat dua tersangka dugaan tipikor yang ditetapkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko merupakan oknum pejabat dan PNS di lingkup Pemerintah setempat. Hal itu pun tentu membuat jajaran Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut sangat prihatin akan kejadian tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Bolmut Karel Bangko SH, saat bertemu dengan sejumlah wartawa,kemarin, mengatakan, jika ia sedih dan berharap kejadian itu dapat menjadikan pelajaran kepada seluruh jajaran eksekutif baik structural maupun fungsional agar lebih berhati-hati dalam menjalakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai abdi Negara sebagaimana mestinya dan tetap berlandaskan aturan yang ada.

“Kejadian ini tentu membuat kita semua prihatin, namun aparat tentunya tetap fokus dalam peningkatan kinerja dan jangan pernah takut dalam mengambil kebijakan selama itu sudah dilakukan dengan benar dan berdasarkan aturan yang ada,” ujarnya.

Dia pun prihatin, sebab setiap tahunnya PNS dilingkup Pemkab Bolmut ada saja yang selalu

terjerat masalah hukum.

Buktinya sampai sekarang sedikitnya sudah ada sepuluh PNS di Bolmut, yang terjerat masalah hukum. Ini tentu wajib menjadi perhatian kita bersama.

“Saya meminta persoalan seperti ini, jangan lagi terjadi karena bagaimanapun seorang PNS yang terlibat hukum apalagi pada kasus Korupsi tentunya akan berimbas pada penilaian masyarakat atas kinerja pemerintahan dan itupun menjadi aib pemerintah daerah,” tuturnya.

Karel pun menghimbau agar, setiap aparatur harus banyak mempejari regulasi, bisa memahami aturanaturan yang ada, apalagi terkait dengan tupoksi masing-masing PNS, sehingga pada akhirnya tidak akan bermasalah dengan hukum.

“Saya juga berharap kepada semua aparatur dilingkup Pemkab Bolmut, sebaiknya agar banyak berkonsultasi pihak-pihak penyelangara hukum baik itu dengan pihak Kejari atau Kepolisian. Tak hanya itu juga, di internal pemerintahan ada pula lembaga yang berkompeten seperti Inspektorat baik daerah dan provinsi, dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesi (BPKRI), ini agar kedepan tidak salah lagi dalam menjalankan kegiatan dan a t u r a n , ” ungkapnya.(try34)

sembako lainnya, serta terus memantau kondisikondisi pasar menyangkut

ketersediaan bahan pangan termasuk beras ini,” ungkapnya.(try34)

Cadangan ... Dari Halaman 12 Kondisi itu memang diakuinya tidak akan mencukupi ketersediaan pangan di daerah melihat pola konsumsi beras oleh masyarakat masih sanggat tinggi. “Jumlah itu memang tidak mencukupi, dan tahun ini kami akan menambah pasokan persediaan beras di daerah sebanyak 12 ton,” ujarnya.

Dia pun mengatakan, untuk menangulagi kondisi paceklik di daerah saat ini,

pihaknya tentu akan selalu siaga. karena hamper seluruh wilayah persawahan di bolmut baru ditanami atau dikelolah.

“Akhir tahun lalu kita di perhadapkan dengan musim kemarau, dan hal itu menganggu produksi padi di daerah, saat ini kita memasuki musim tanam dan hamper seluruhnya sawah di bolmut baru di tanami, tentunya untuk mengantisipasi ketersediaan pangan

Putra ... Dari Halaman 12 Maka sebaiknya pejabat sementara bupati, diambil dari kalangan birokrat putra daerah. “Namun katanya,

semua tergantung dari keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) yakni

Hanura ... Dari Halaman 12 Artinya, Hanura harus koalisi dengan partai lain minimal satu kursi baru bisa capai 20 persen.

“Kemungkinan besar, untuk bisa mencalon bupati, Hanura bakal

koalisi dengan partai Nasional Demokrat (Nasdem), “ katanya.

Dan untuk bakal calon bupati, yang akan diusung nanti, Hanura tetap hanya akan mengung satu calon,

BPBD ... Dari Halaman 12 Untuk pencanangan PDBA lanjutnya, Pemerintah dalam hal ini BPBD akan melakukan

gerakan di wilayah yang sudah menjadi target sebelumnya. “penanganan darurat ini

Pemkan ... Dari Halaman 12 “DanMenyangkut (dugaan) kasus tronton ini kan belum ada tersangkanya (tsk). Dan kalaupun ada yang sudah ditetapkan, kita tetap menghargai asas praduga tak bersalah.

Kecuali sudah ada putusan pengadilan, berarti keputusan soal kasus ini final, terbukti atau tidak,” jelasnya.

Lanjutnya, Pemkab kurang etis memberikan pendampingan hukum kepada oknum PNS yang tersangkut kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor).

“Tidak bisa, sebab ini menyangkut person PNS. Malah Pemkab sangat m e n d u k u n g pemberantasan korupsi,

3 oknum ... Dari Halaman 12 “Mereka diamankan karena melakukan pemerasan membawa- bawa profesi wartawan. Dari tangan mereka kita amankan barang bukti uang Rp5 juta,” kata Manossoh, kemarin.

Iver menegaskan, proses hukum akan ditegakkan kepada ketiganya. “Perbuatan para pelaku melanggar pasal 365 junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP,” sebutnya.

Kepala SMP 4 Kotamobagu Afianti Lababa juga menjelaskan awal mula hingga ketiga wartawan tersebut datang ke sekolahnya. “Mereka itu datang mau meninjau pembangunan di sekolah kami. Karena saya tidak ada, mereka lalu melihat siswa tidak pakai sepatu. Anak itu kemudian mereka wawancara, ada salah satu guru menegur. Namun mereka menggertak guru itu dengan modus melanggar UndangUndang (UU) Nomor 40 tahun 1999 tentang pers, dan guru akan didenda Rp500 juta,” terang Afianti.

Agar tak dilapor melanggar UU Pers, ketiganya kemudian meminta uang Rp5 juta. Merasa diperas, kepala sekolah dan sejumlah guru menelepon polisi.

“Mereka tidak hanya minta uang, tetapi juga tiket pesawat ke Jayapura.

Beberapa guru-guru yang menyaksikan ikut takut, sehingga kami langsung

telepon polisi,” ungkap dia.

Kepada para guru dan kepala sekolah, AM alias Adi mengaku wartawan Koran Penelusuran Kasus, APS alias Anto dari Berita Investigasi Nasional, dan PP alias Pipit wartawan Online Jejak Group Crime. “Kami tahu selama ini beberapa wartawan yang sering datang dan meliput di SMP 4 tak pernah minta uang.

Bahkan kami beri secara ikhlas mereka tak mau menerima, sebab itu dilarang di profesi wartawan. Nah, yang mereka ini malah minta dengan jumlah besar.

Makannya kami berfikir ini pemerasan mengatasnamakan wartawan, sehingga langsung dilapor ke polisi,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kotamobagu Sande Makalalah menegaskan, dengan adanya kasus pemerasan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bagian Humas Pemkot Kotamobagu untuk meminta data nama wartawan dan media yang terdaftar meliput di Kotamobagu. “Nanti dari data itu, semua sekolah kami akan surati. Hanya yang terdata di Humas Pemkot yang wajib dilayani data maupun konfirmasi oleh kepala sekolah atau guru di daerah ini,” pungkas Sande.(yede)

MINAESA TOMOHON Eman hadiri undangan Presiden Jokowi WALIKOTA Tomohon, Jimmy F Eman SEAk, Jumat (20/2) hari ini, akan menghadiri undangan Presiden RI Ir Joko Widodo dalam acara pertemuan Presiden dengan Walikota dan Bupati beberapa daerah di Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tomohon, Steven Waworuntu SSTP. Dikatakan Waworuntu, pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka membahas agenda prioritas pemerintahan dan pembangunan yang mencakup kedaulatan pangan, infrastruktur, potensi kelautan, sumber daya alam dan terkait kendala dalam perijinan, pelayanan, tumpang tindih peraturan perundang-undangan serta ego sektoral. “Ini merupakan undangan khusus sehingga bapak Walikota harus turut hadir,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin.

Acara yang dilaksanakan di istana Bogor ini, kata Waworuntu, masing-masing Bupati/Walikota harus menyampaikan isu-isu strategis di wilayahnya dengan alokasi waktu 2-3 menit. Walikota Tomohon nantinya akan bersama-sama dengan 8 pemimpin daerah lainnya dalam pertemuan dengan Presiden yaitu Walikota Gunung Sitoli, Walikota Dumai, Walikota Tanjung Pinang, Walikota Bontang, Walikota Palu, Walikota Ambon dan Walikota Sorong.(gebe)

minahasa

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 20 FEBRUARI 2015

KEBIJAKAN

TPA akan diperluas To n d a n o — Te m p a t Pembuangan Akhir (TPA) di Tondano, hingga kini masih belum maksimal.

Pasalnya, polemik sampah masih dapat terlihat di sejumlah tempat. Hal ini diakui Bupati Minahasa, Jantce Wowiling Sajow (JWS) saat mengadakan pertemuan dengan seluruh wartawan Biro Minahasa bersama jajaran pejabat, belum lama ini.

Dikatakannya, masih adanya sejumlah wilayah yang ada di Ibukota Kabupaten yang sampahnya dibuang di depan rumah dengan harapan pemerintah yang akan mengangkutnya. “Ini

dikarenakan ada lokasi TPA yang siap menampung semua sampah warga. Padahal, untuk TPA yang ada saat ini belum maksimal dan masih perlu adanya perluasan. Untuk itu, kita nanti akan diupayakan dengan melakukan pembebasan lahan.

Olehnya saya berharap agar warga bisa membuat kembali lubang sampah di belakang rumah untuk tempat sampah organik.

Dulu semua rumah warga, di belakang rumahnya pasti ada lubang untuk sampah mereka,” ujar JWS. Baca: TPA ( Halaman 15 )

KEPEMILIKAN KTP

Kinerja Pemdes dipertanyakan, 63 mahasiswa tidak kantongi

JWS akui peran media UNTUK menjalin kemitraan yang baik antara Pemkab Minahasa dengan media khususnya yang bertugas di Minahasa, direncanakan biaya untuk media tahun 2015 ini akan dinaikkan dan diambil dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Hal ini seperti dijanjikan oleh Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS).

Bahkan JWS mengakui jika peran media sangat mampu membantu karena efektif melakukan sosialisasi keberhasilan atau kesuksesan dari pemerintah. “Demikian halnya juga kritikan untuk mempercepat dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

JWS juga mengakui jika saat ini Pemkab Minahasa sementara mendata media-media yang jelas. “Ini semua demi tercapainya tujuan yang baik dalam suatu program serta kegiatan Pemkab Minahasa kedepan,” tutur JWS sekaligus menegaskan penambahan kontrak hanya berlaku untuk media jelas.

“Ini tidak termaksud bagi media tidak jelas. Dengan kenaikan kontrak, maka minimal ada posisi tawar kepada kantor masing-masing media,” pungkas JWS yang notabene juga mantan wartawan.(erbe)

BITUNG Lomban kukuhkan Pala dan RT Ranowulu SELASA (17/2) lalu, Wakil Walikota Bitung MJ Lomban SE MSi didampingi Camat Ranowulu Andre Rantung SIP serta Lurah-lurah seKecamatan Ranowulu, mengukuhkan Perangkat Kelurahan yaitu Kepala Lingkungan (Pala) dan Ketua Rukun Tetangga (RT) bertempat di Kantor Kecamatan Ranowulu. “Pala dan RT yang dikukuhkan berjumlah 34 Pala dan 105 RT dirangkaikan dengan penandatanganan pakta intregritas,” ungkap Rantung.

Dalam arahannya, Lomban menghimbau kepada pala dan RT untuk pro aktif menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam membantu pemerintahan. Setiap Pala dan RT harus memiliki intregritas dan memiliki komitmen serta diminta harus loyal terhadap pimpinan. “Pala dan RT harus menjadi teladan dan sebagai sumber informasi bagi masyarakat,” ucap Lomban.(wepe)

MITRA BP3A motivasi kelompok usaha di Desa Wongkai GUNA meningkatkan usaha keluarga, maka Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Mitra, melakukan penyuluhan peningkatan usaha keluarga kepada kelompok usaha di Desa Wongkai Kecamatan Ratahan Timur.

Hal ini disampaikan Kepala BP3A Mitra, Dra Fenggy Wurangian MSi, ketika ditanyakan soal program apa saja yang akan dilaksanakan instansinya pada tahun ini. “Ada banyak program yang akan kita laksanakan tahun ini, terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Saat ini BP3A Mitra sementara melakukan penyuluhan kepada kelompok usaha di Desa Wongkai dimana yang menjadi materi penyuluhan adalah peningkatan usaha keluarga,” kata Wurangian, Rabu (18/2) lalu.

Lebih lanjut ketika ditanyakan mengenai usaha keluarga apa saja yang menjadi sasaran untuk dilakukan peningkatan, menurut Wurangian, jenis usahanya adalah kegiatan sehari-hari dari keluarga yang dapat dijadikan sebagai tambahan pendapatan dalam keluarga. “Antara lain usaha penganan kue, warung makan, warung sembako dan apa saja usaha yang dapat dikelolah oleh keluarga. Yang penting, bisa menambah-nambah pendapatan dan memenuhi kebutuhan keluarga,” terangnya.

Ditambahkannya, tidak menutup kemungkinan, potensi-potensi usaha lainnya dapat dikembangkan melalui usaha keluarga. “Jika ada potensi yang dapat dijadikan usaha keluarga, itu lebih baik lagi.

Dan BP3A berperan memberikan motivasi dan penguatan kepada para kaum perempuan, dalam hal ini ibu-ibu, agar dapat memanfaatkan dengan baik usaha dalam keluarga, untuk menopang para suaminya dalam memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga. Peran kaum ibu juga sangat penting dalam rumah tangga,” tambah Wurangian.(esel)

14

PERLUASAN TPA sudah sangat dibutuhkan menyusul volume sampah dari masyarakat sudah semakin meningkat.(foto: ist)

WNA “tinggal” di Mitra wajib KTP! Pemerintah desa dan kecamatan diminta proaktif

SEJUMLAH mahasiswa yang terjaring pada razia yang dilakukan Pol-PP, TNI, dan kepolisian didata, karena tidak mengantongi identitas.(foto: ist)

Airmadidi—Kepala Dinas Catatan Sipil dan K e p e ndudukan (Discapilduk) Minut Arie Ngangi, bertanya-tanya dalam hati. Pasalnya, dari hasil operasi yang dilakukan disejumlah kosan yang ada di Airmadidi Bawah, sejumlah 63 orang mahasiswa ditemukan tidak mengantongi identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut Ngangi, tentu kondisi seperti ini sudah lama terjadi. Tidak menutup kemungkinan, juka di Minut ini sudah banyak warga yang tinggal secara ilegal, tanpa mengantongi identitas. “Seharusnya perangkat kecamatan dan Pemerintah desa (Pemdes) harus saling koordinasi mengenai wilayah mereka.

Jika ada orang baru yang datang dan ingin menetap, Pemdes sudah harus

mengetahui dan mendata apa maksud dan tujuan kedatangan mereka atau setidaknya disosialisasikan.

Pasalnya, dengan kejadian seperti ini, mereka-mereka yang tidak memiliki identitas langsung diarahkan ke Discapilduk untuk mengurusnya. Tapi jika hanya tinggal sementara harus ada keterangan dari lurah atau Pala,” tutur Ngangi.

Sementara itu, Camat Airmadidi Susan Katuuk mengatakan, wilayah Airmadidi Bawah sangat luas. Sehingga hal itulah yang membuat pendataan warga yang datang sulit terdata. “Kita juga dari pihak kecamatan sudah kerap memberitahukan ke lurah dan perangkat desa, agar jika ada tamu segera melapor. Jangan hanya dibiarkan tinggal tanpa identitas sama sekali,” ucap Katuuk.(eres)

Ratahan—Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mitra, David Lalandos AP MM menyatakan, Warga Negara Asing (WNA) yang telah mengantongi dokumen untuk tinggal tetap atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut Lalandos, sesuai UU 24 Tahun 2013 pasal 63

tentang administrasi kependudukan, menyatakan penduduk warga negara Indonesia dan orang asing yang memiliki izin tinggal tetap yang telah berumur 17 tahun atau telah kawin atau pernah kawin, wajib memiliki KTP. “Jika WNA mendapat izin tinggal tetap, maka sesuai aturan wajib memiliki KTP,” kata mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Mitra ini, Kamis (19/2) kemarin.

Sangian bantah vaksin Rabies habis Ratahan—Informasi berbeda didapatkan wartawan terkait dengan ketersediaan stok vaksin rabies yang habis di Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Mitra dimana sebelumnya disampaikan salah satu Kabid di dinas tersebut, dibantah oleh Kepala Dispertanak Mitra, Ir Elly

Sangian.

Sangian mengatakan jika saat ini masih ada stok vaksin untuk 500 hewan anjing.

Bahkan pihaknya akan m e n g u s u l k a n penambahan stok vaksin rabies ke provinsi sebanyak 4000 vaksin.

Baca: Sangian ( Halaman 15 )

Rumagit minta PNS Minahasa tingkatkan mental budaya kerja Minahasa yang dibacakan langsung oleh Hety Rumagit memberikan apresiasi kepada Sekretariat Korpri Kabupaten Minahasa yang telah menggelar kegiatan yang strategis ini dengan tujuan untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan pengetahuan bagi Anggota Korpri di Lingkungan Pemkab Minahasa mengenai mental dan budaya kerja. “Kesemuanya itu demi terpenuhinya tuntutan kebutuhan untuk menciptakan efektifitas dan efisiensi sumber daya Aparatur Pemerintah yang mampu melaksanakan

tugas secara profesional dengan dilandasi kaidah, nilai, dan norma dalam rangka terciptanya etika kerja yang penuh tanggungjawab,” ujar Rumagit.

Lanjut dikatakannya pula, sebagai aparatur, abdi negara dan abdi masyarakat dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, kiranya haruslah melayani dengan penuh rasa tanggung jawab dan keiklasan yang tulus. “Terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kunci utamanya meningkatkan disiplin. Sebab dengan

penerapan disiplin yang baik kita akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembankan dengan baik,” ungkapnya sembari berharap agar kedepan dapat bekerja secara profesional dengan mengedepankan integritas yang baik dan bertanggung jawab.

Adapun narasumber kegiatan ini, diantaranya Inspektur Kabupaten Minahasa, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana Setdakab dan Sekretaris BKDD Minahasa.(erbe)

KETERTIBAN LINGKUNGAN

Pol-PP, TNI dan Polsek sisir kos-kosan di Minut Airmadidi—Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih menjaga ketertiban lingkungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Minut, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Koramil, dan Polsek Airmadidi akan menyisir sejumlah kos-kosan yang berada di wilayah Airmadidi Bawah.

Satuan Pol-PP dipimpin langsung Kasat Pol-PP Agus Sangian, sedangkan untuk Polsek Airmadidi dan gabungan TNI dipimpin Kasat Binmas AKP Yan Piterson.

Dikatakan Kasat Pol-PP Minut, AT Sangian, operasi

gabungan yang dilakukan juga bersama Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapil) Minut, untuk memeriksa sejumlah pendatang atau mahasiswa yang tinggal dan menetap di Minut. “Yang kita utamakan dalam operasi ini, mereka yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), pasangan yang bukan suami istri, termasuk juga minuman keras dan senjata tajam,” tutur Sangian.

Operasi yang digelar Rabu (18/2) lalu, sekitar pukul 19.00 Wita, menemukan mahasiswa dan pendatang tidak memiliki identitas

bersama pihak imigrasi, belum lama ini melakukan rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timporas) yang intinya membicarakan soal keberadaan orang asing di Indonesia termasuk di Sulut, dan lebih khusunya di Mitra.

Dan menurut Lalandos, tugas pihaknya hanya sebatas pengelolaan administrasi kependudukan saja.(esel)

PENYAKIT HEWAN

SOSIALISASI KORPRI

To n d a n o — B u p a t i Minahasa melalui Asisten III Sekdakab Bidang Administrasi Umum Hetty Rumagit SH, membuka pelaksanaan Sosialisasi Peningkatan Mental dan Budaya Kerja Anggota Korps pegawai Rpublik Indonesia (KORPRI) di Minahasa, Rabu (18/2) lalu di Ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano. Kegiatan yang diawali dengan laporan Sekretaris Korpri Minahasa David A Mangundap SE, diikuti oleh peserta PNS perutusan SKPD di lingkup Pemkab Minahasa.

Dalam sambutan Bupati

Lanjutnya, pemerintah desa dan kecamatan juga, diminta proaktif dalam pendataan kependudukan. Jika ada orang asing diminta untuk melaporkan atau mengecek dokumen yang dimilikinya.

“Dan jika memang mereka telah memiliki KITAP agar dapat mengarahkan WNA untuk mengurus KTP, karena ini wajib,” tandas Lalandos.

Ditambahkannya, sebelumnya pihaknya

kependudukan. “Mereka langsung kita data guna mengetahui tempat tinggal mereka. Kita memberikan pembinaan agar segera melapor ke aparat kecamatan, untuk membuat KTP jika berencana tinggal di Minut,” terang Kasat Binmas, AKP Yan Piterson.

Salah satu operasi yang dilakukan di rumah kos Angel khusus wanita, tim gabungan menemukan salah satu pasangan yang sudah dalam keadaan mabuk. Saat dimintakan identitas apakah mereka pasangan suami isteri, keduanya tidak bisa menunjukan. “Setelah

dilakukan pengecekan, yang pria merupakan salah satu oknum anggota polisi yang bertugas di Polda Sulut. Ini sesuai dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang berhasil diperiksa,” ucap Piterson.

Usai mengambil data keduanya, oknum anggota tersebut langsung dipersilahkan pulang meninggalkan kos-kosan putri tempat kekasihnya tinggal. Sekitar pukul 00.00 Wita, operasi diberhentikan.

“Target kita untuk sekarang Airmadidi Bawah. Setelah ini, wilayah-wilayah lainnya juga masuk dalam target,” beber Sangian.(eres)

ADIPURA

Pemkot Tomohon dapat bantuan dari perbankan Tomohon—Guna meraih kembali piala Adipura yang pernah lepas di tahun 2014 kemarin, berbagai persiapan akan kebersihan lingkungan terus digalakkan Pemkot Tomohon.

Bahkan, pihak perbankan seperti Bank Sulut pun ikut membantu Pemkot Tomohon dengan memberikan 46 tempat sampah dan konteiner agar kota itu bisa mendapatkan Adipura. “Kami dari Pemkot Tomohon sangat optimis jika piala Adipura ini bisa kami dapatkan pada tahun ini sehingga dukungan dari masyarakat dan bantuan dari pihak perbankan sangat diharapkan,” ungkap Sekretaris Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Distarumansa) Kota Tomohon, Marthen Wenur ST kepada wartawan belum lama ini.

Dikatakan Wenur, masalah kebersihan sangat menjadi perhatian setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam mendapatkan Adipura. Bahkan pihak Distarumansa pun akan lebih mengefektifkan pengoperasian 5 truk untuk menangani sampah

rumah tangga di 44 kelurahan yang ada di Kota Tomohon. “Kami memiliki 4 truk sampah dan 1 truk amrol untuk bekerja mengangkat sampah yang ada di sepanjang jalan di Tomohon,” tandasnya.

Tak hanya itu, tambah Wenur, pihak Distarumansa juga akan menurunkan personilnya guna membersihkan sejumlah lokasi yang dianggap perlu untuk dibersihkan. Untuk itu, dirinya meminta juga keterlibatan setiap SKPD di jajaran Pemkot Tomohon agar bisa terlibat menjaga kebersihan. “Adipura ini bukan hanya menjadi tanggungjawab Distarumansa, BLH dan Dinas PU, tapi juga seluruh SKPD serta masyarakat umum,” tambahnya.

Assisten 2 Pemkot Tomohon, Vonny Pontoh mengatakan jika penilaian Adipura pada tahap pertama sudah cukup memuaskan. Diharapkan pada penilaian kedua pun bisa lebih baik lagi.

“Kebersihan harus kita jaga karena tanpa Adipura pun kita harus hidup bersih,” tambahnya.(gebe)

ANDA INGIN PROMOSIKAN KEGIATAN USAHA ANDA..????

HUBUNGI HERRY 082291798198

MINAESA

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 20 FEBRUARI 2015

15 14

Minut sudah 99 kasus DBD Tertinggi terjadi di Kolongan Airmadidi—Saat ini masyarakat diharapkan waspada terhadap serangan nyamuk aedes agepty penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dimana Minut, belum dua bulan berjalan tahun 2015, sudah mengalami 99 kasus DBD dengan satu orang meninggal dunia. Hal ini belum termasuk data laporan warga yang masuk di 10 Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Minut, dr Sandra Rotty melalui Kepala Seksi Penyebaran Penyakit Menular (P2M) dr Joice Katuuk MKes saat dimintai keterangan, merincikan kasus DBD sesuai hasil laboratorium masingmasing, Puskesmas Airmadidi 12 kasus, Kuditan 4 kasus, Kema 2 kasus, Kolongan 26 kasus, Tatelu 19 kasus, Talawaan 8

TPA ... Dari Halaman 14 Ke depan nanti, kata JWS, akan diinstruksikan kepada seluruh camat dan Lurah untuk bisa membuat lubang supaya sampah-sampah keluarga tidak berhamburan di depan rumah. Sebab kotoran sampah selain mengganggu kenyamanan warga yang lain hendak melalui jalan tersebut, juga tidak efisien karena itu sudah merusak lingkungan.

“Untuk itu saya menghimbau adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan, sebab bersih itu adalah pangkal kesehatan,” urai JWS.(erbe)

Sangian ... Dari Halaman 14 “Sampai saat ini stok masih ada dan tersedia untuk 500 hewan anjing,” kata Sangian sembari menambahkan sementara ini ada tim yang turun melakukan pemantauan di lapangan, apakah ada penyebaran virus rabies.

Sebelumnya, melalui salah satu Kabid di Dispertanak Mitra menyatakan ketersediaan vaksin untuk pencegah virus rabies, masih kosong. Ini disebabkan banyaknya permintaan dari setiap kecamatan yang ada, terkait antisipasi penyebaran virus rabies di daerah ini. “Saat ini stok vaksin sudah habis dan sudah dilakukan permintaan di Dinas Peternakan Provinsi,” ungkapnya belum lama ini kepada wartawan.

Sementara itu, Dispertanak Mitra berharap masyarakat yang memiliki hewan anjing, agar lebih proaktif lagi dalam memberikan informasi. Karena banyak juga masyarakat pemilik hewan anjing, yang tak mau anjingnya disuntik rabies.(esel)

kasus, Batu 2 kasus, Mubune 12 kasus, Likupang 10 kasus dan Wori 4 kasus.

“Minut merupakan wilayah endemik karena kasus DBD sudah terjadi selama 3 tahun berturutturut. Dan kasus pertama nanti ditemukan di Likupang Barat. Ini merupakan temuan pertama dan menjadi daerah sporadis.

Sementara di tempat lain yang tidak ditemukan, disebut daerah potensial DBD,” tutur Katuuk.

Beberapa waktu lalu, Kadis Kesehatan dr Sandra Rotty mengatakan, beberapa wilayah di Minut akan dilakukan fogging mengantisipasi penyebaran DBD. Hanya saja, dikatakan penyemprotan bukan salah satu faktor utama dalam memberantas penyebaran nyamuk aedes agepty.(eres)

HEARING atau dengar pendapat antara warga Kelurahan Wangurer deng PT Gasmindo yang difasilitasi oleh Dekot Bitung.(foto: ist)

LAUNCHING WEB-BLOG

MASALAH INFRASTRUKTUR

HRG JAOR resmi dibuka Tondano—Hajatan Hari Raya Gerejawi Jemaat GMIM Alfa Omega Rinegetan (HRG-JAOR) resmi dibuka Kamis (19/2) kemarin, oleh Camat Tondano Barat Maya Kainde SH. Sebelumnya, seremony pembukaan kegiatan tersebut diawali ibadah syukur yang dipimpin Pdt Richard Sahalesy SH MTeol.

Dalam khotbahnya Pdt Sahalesy mengajak jemaat agar supaya bisa

Walikota Bitung Hanny Sondakh mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2566 Kongzili bagi yang merayakannya khususnya bagi warga Tionghia yang bermukim di Kota Bitung ini.

“Dengan perayaan imlek ini mari kita jadikan tahun yang baru sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, “ ucap Sondakh Seperti yang diketahui bahwa perayaan imlek ini jatuh pada hari kamis tanggal 19 Februari 2015 yang juga merupakan tahun shio Kambing Kayu. Shio ini merupakan simbol dari perdamaian, harmonisasi serta kemakmuran.(*)

“berbuah” menjadi berkat bagi sesama sebagaimana tema kegiatan “diberkati untuk memberkati”.

Sementara itu, mewakili Bupati Minahasa, Camat Tondano Barat Maya Kainde SH dalam kesempatan itu meminta jemaat untuk tetap eksis dalam pelayanan dan bersinergi dengan pemerintah. “Apa yang akan dilaksanakan dalam pelayanan tentu baik untuk jemaat. Pastinya apa

yang diterapkan jemaat juga demi masyarakat yang ada di Kelurahan Rinegetan ini. Intinya pemerintah akan mensuport apa yang menjadi program jemaat, asalkan yang terbaik bagi jemaat dan masyarakat,” tutur Kainde.

Kegiatan opening ceremony ini juga ditandai dengan pelepasan balon s e k a l i g u s dicanangkannya Tahun 2015 yang adalah tahun ke 25 eksistensi Jemaat Alfa Omega sebagai Tahun Perak, Tahun Solidaritas.

Selain itu jemaat Alfa Omega juga telah melaunching web-blog: a l f a o m e g a rinegetan.blogspot.com.

Sementara pelaksanaan kegiatan tersebut diketuai Meidy Tinangon yang juga Ketua KPU Minahasa, Sekretaris Rinny Mamahit (Lurah) Rinegetan juga didampingi Wakil Ketua Donny Mamuaya dan Wakil Sekretaris Joice Walelang.(erbe)

Komisi C fasilitasi warga Kelurahan Wangurer dengan PT Gasmindo Bitung—Menyambung rapat dengar pendapat Komisi A terkait aspirasi dari masyarakat Kelurahan Wangurer tentang tidak adanya darainasse yang mengakibatkan banjir di saat hujan juga akses jalan yang rusak menuju PT Gasmindo dan adanya galian C yang ijinnya dipertanyakan masyarakat, maka Rabu (18/02) lalu, di ruang sidang Dekot Bitung dilaksanakan rapat dengar Pendapat Komisi C bersama mitra terkait.

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi C, Superman Gumolung didampingi oleh John Hamber, Femmy Lumatauw, Syam Panai, Habrianto Achmad, Nabsar Badoa, Keegen Kojoh, dan Joel Lengkong.

Dihadirkan pula dalam

rapat ini Camat Girian Anneke Tumbelaka, Lurah Wangurer Dorethy Rumambi, Dispenda Kota Bitung yang diwakili oleh James Mangilaleng, Kepala Dinas Tata Ruang Bitung Steven Twaidan, Kepala BLH Kota Bitung Jeffry Wowiling, perwakilan dari PT Gasmindo yang diwakili oleh Manager Operasional Ridwan Narwawan, dan perwakilan masyarakat Ibu Rahma Makalupa.

Dalam pembahasan terungkap permasalahanpermasalahan yang timbul.

“Kami komisi C menyimpulkan jika pihak pemerintah didalamnya instansi terkait dengan permasalahan ini untuk segera melakukan observasi di lapangan. Apabila terjadi pelanggaran ijin agar dapat

ditindaklanjuti dengan peraturan perundangundangan yang berlaku,” kata Gumolung.

Tak hanya itu, dalam rapat dengar pendapat itu, pihak PT Gasmindo bersama masyarakat Wangurer dihimbau untuk menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah dengan dimediasi oleh Camat Girian dan Lurah Wangurer.

Point berikut juga meminta supaya Camat dan Lurah segera berkoordinasi dengan Dinas Capil untuk melakukan sosialisasi kepemilikan KTP di Kelurahan Wangurer. “Juga Dinas PU bersama-sama dengan PT Gasmindo untuk menyelesaikan permasalahan jalan masuk juga drainase yang dinilai penyebab bahaya banjir,” perintah Gumolung.(wepe)

PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.

JUMAT 20 FEBRUARI 2015

SERTIFIKAT GRATIS BPN Amurang terus seriusi program Tetty BADAN Pertanahan Nasional Amurang yang terletak di desa Teep Kecamatan Amurang Barat, kembali memberi kontribusi positif dalam menunjang program Pemkab Minsel. Hal itu dibuktikan dengan dilakukannya tindak lanjut terhadap program sertifikat gratis yang dicanangkan oleh Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE. Kepala BPN Amurang Tjatur Wahyudi, dalam wawancaranya dengan harian ini, Rabu (18/2) lalu menuturkan, guna mensukseskan program tersebut, pihaknya tidak mengenal lelah dan waktu, dalam menyelesaikan setiap tahapan dalam proses pembuatan sertifikat lahan pertanian yang diusulkan oleh Pemkab Minsel. “Sampai saat ini, dari target 300 bidang lahan pertanian yang akan diusulkan oleh Pemkab Minsel untuk dibuatkan sertifikat gratis, sudah 255 bidang yang sementara kami proses, baik untuk pemeriksaan berkas kepemilikan maupun pengukuran. Dan kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyelesaikan pembuatan semua sertifikat, sehingga dapat terselesaikan secepatnya,” terang Wahyudi. Ditempat terpisah, Kadis Pertanian dan Peternakan (Disperternak) Minsel Ir Decky Keintjem, yang dikonfirmasi terkait jumlah pengusulan yang belum memenuhi target, mengaku masih terus melakukan penjaringan terhadap warga yang memiliki lahan pertanian, guna diikut sertakan dalam program tersebut.

“Kami sudah mensosialisasikan kepada pemerintah dan warga desa/kelurahan soal program ini, tapi sampai saat ini target belum terpenuhi. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, kami juga ingin menghimbau kepada warga yang memiliki lahan pertanian dan ingin diikut sertakan dalam program ini, untuk dapat menghubungi petugas kami, untuk mengisih keko17 Pengurus Kecamatan (PK) se-Kabupaten Minsel songan saat ini,” ungkap Keintjem. (try28) sepakat mengusung Christiany Tetty Paruntu SE .

Tetty calon tunggal Bupati Minsel

Diusung 17 PK Partai Golkar Minsel melalui hasil Rakerda Amurang—Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Minahasa Selatan, yang dilaksanakan di Kecamatan Tenga, Rabu (18/2) lalu, akhir menyepakati Calon Bupati Minsel tahun 2015 ini dari Partai Golkar. Dimana, 17 Pengurus Kecamatan (PK) se-Kabupaten Minsel sepakat mengusung Christiany Tetty Paruntu SE sebagai calon tunggal yang akan diusung bertarung merebutkan orang nomor 1 di tanah Toar-

Lumimuut ini.

Rakerda Partai Golkar DPD II Minsel ini dibuka langsung oleh Ketua DPD II ibu Jenny Johana Tumbuan SE dan dihadiri Pengurus DPD II serta PK dan organisasi sayap. Bahkan pada kesempatan tersebut, Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE turut hadir.

Ketua PK Motoling Moudy Tiwa kepada koran ini menjelaskan, bahwa tak ada alasan lain bagi pihaknya untuk tidak mengusung Bupati Minsel saat ini

yang merupakan Kader Golkar, untuk maju dalam Pilbup Minsel. “Kami juga medapat masukan dari warga, sehingga kami inginkan agar ibu Tetty melanjutkan pembangunan di Minsel 2015-2020. Pembangunan sangat nyata dan rakyat masih ingin CEP pimpin kembali Minsel,” ungkap Tiwa, yang turut diaminkan oleh, Ketua PK Amurang Barat Jhon Sorongan, Ketua PK Amurang Arter Mononimbar, dan pengurus AMPG Minsel Roy Tam-

bingon.

Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pengurus Partai Golkar di Minsel.

Bahkan dirinya, berjanji akan berjuang untuk membesarkan Partai Golkar di Minsel maupun Sulut. “Saya pribadi sangat bangga bisa menjadi bagian dari Partai Golkar, Partai Golkar adalah keluarga saya.

Sekali lagi terima kasih buat Partai Golkar Minsel,” ungkapnya.(esem)

PENANGGULANGAN DBD

Dekab Minsel desak Dinkes bertindak cepat Amurang—Jumlah warga penderita DBD di Kabupaten Minsel, dari hari kehari terus mengalami peningkatan. Bahkan dari informasi terakhir yang diperoleh harian ini dari Dinas Kesehatan Minsel, per hari Rabu (18/2) lalu, telah terdapat 35 kasus DBD, dan 2 diantaranya meninggal dunia. Dan hal tersebut telah menyita perhatian dari personil Dekab Minsel, dengan mendesak agar Pemkab Minsel dalam hal ini dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bertindak cepat dalam melakukan pemberantasan terhadap wabah mematikan ini.

Wakil Ketua Dekab Minsel Franky Lelengboto ST, dalam wawancaranya dengan harian ini, Kamis (19/2) kemarin, mendesak agar Dinkes selaku

pihak yang paling bertanggung jawab dalam hal pemberantasan wabah DBD untuk lebih proaktif, dan jangan menunggu ada kasus baru bertindak. “bukan tidak mungkin dengan terus meningkatnya jumlah penderita DBD, akan menimbulkan kepanikan dikalangan warga. Oleh sebab itu, kami sarankan kepada dinas Kesehatan untuk segera turun ke lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya perkembang biakan nyamuk, dan segera lakukan penyemprotan asap racun pemberantas nyamuk penyebar DBD, sehingga bisa menekan jumlah penderita, dan warga bisa tenang,” desak Frato sapaan akrab Lelengboto.

Hal senada juga diungkapkan oleh wakil Ketua Komisi III Dekab Minsel Jen Lamia, dengan meminta agar Dinkes

jangan berhenti atau merasa lelah dalam mensosialisasikan kebersihan di masyarakat, sehingga penyebaran virus DBD bisa teratasi. “Dinkes harus perbanyak sosialisasili cara pemberantasan sarang nyamuk penyebar DBD. Ajak masyarakat untuk membiasakan diri hidup sehat, dengan cara memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah,” terang Lamia.

Sementara itu, Pihak Dinkes melalui Kabid Maritje Pontoh yang dikonfirmasi terkait penanganan pemberantasan DBD, mengaku masih terus melakukan fogging fokus di setiap wilayah yang dinilai rawan untuk terjadi perkembang biakan nyamuk penyebar DBD. Bahkan dirinya membantah jika dalam melakukan fogging fokus pihaknya lebih mengutamakan

penyemprotan dilokasi yang banyak dihuni pejabat. “Hari ini (Rabu,red) kami sudah melakukan fogging fokus di kecamatan Tenga dan Sinonsayang, sehingga total kecamatan yang kami lakukan penyemprotan asap, sudah 7 kecamatan. Dan perlu juga kami sampaikan sehubungan dengan pemberitaan salah satu media edisi Selasa (17/2) lalu, yang mengatakan kalau kami pilih kasih dalam melakukan penyemprotan, itu tidak benar.

Sebab waktu kami kelakukan penyemprotan asa di kelurahan Poondang, di rumah salah satu korban DBD yang meninggal dunia, masih sedang berlangsung ibadah persemayaman, sehingga ada banyak warga yang berkumpul. Dan penyemprotan sudah kami lakukan setelah korban dimakamkan,” jelas Pomtoh.(try28)