Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
SELASA 23 DESEMBER 2014 NOMOR 02689 TAHUN IX
Natal di Negara Islam
Selebriti
Tetap dilaksanakan dengan sangat baik karena pemerintahan melindungi kebebasan beragama Riyadh—Umat Kristiani seluruh dunia sedang bersiap menyambut Hari Raya Natal. Dilansir Merryxmaswishes2014 pada Minggu (21/12) waktu setempat, para umat Kristiani di negara-negara Islam memiliki pengalaman sedikit berbeda dalam menyambut
Natal. Berbeda di Indonesia yang akhir-akhir ini ramai penolakan sekelompok orang yang melarang mengucapkan “Selamat Natal”. Lihat saja perayaan Natal di Uni Emirat Arab (UEA), justru dapat dikatakan cukup meriah meskipun
mayoritas penduduknya adalah Muslim. Umat Kristiani di UEA dapat merayakan Natal bersama dengan keluaga, teman, serta dikelilingi dengan dekorasi Natal di rumah, pohon Natal, kue-kue, dan lain sebagainya. Tempat-tempat umum seperti toko, mal,
hingga hotel juga bebas untuk memasang dekorasi Natal. Di Dubai bahkan ada festival dalam menyambut Natal bernama Festival Natal Dubai. Salah satu hotel di Abu Dhabi bahkan memajang pohon Natal termahal di
dunia seharga 11 juta dolar AS. Pohon Natal ini berhiaskan emas, batu delima, berlian, dan batubatu berharga lainnya. Tak jauh berbeda dengan UEA, Umat Kristiani di Maroko juga tak mengalami kendala dalam merayakan Natal. Baca: Natal ( Halaman 2 )
Gemerlap Natal di rudis Ahok Pesan Natal PGI-KWI jadi obyek foto masyarakat Berjumpa JESSICA MILA
Tukaran kado Natal JELANG Natal, artis cantik yang tengah naik daun, Jessica Mila, sudah berencana bertukar kado. Bukan sembarang kado, karena barang tersebut harus memiliki nilai cukup mahal, yakni di atas Rp10 juta. Mendengar syarat tersebut, Mila hanya bisa tertawa lebar. Baca: Tukaran ( Halaman 2 )
Internasional Obama: Mele Kalikimaka
Jakarta—Ada pemandangan berbeda dari rumah dinas (rudis) Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Jl Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Padahal, rumah itu tak ditempati oleh sang tuan rumah atau Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta keluarganya. Rumah berarsitektur khas Belanda itu tampak gemerlap dengan warna-warni lampu yang dihias di tiga pohon cemara, bonsai, dinding rumah, serta di plafon rumah. Warna biru, merah, dan hijau menghiasi rumah dinas tersebut. Pada malam hari, rumah itu tampak lebih gemerlap dibanding rumahrumah elite di kawasan
Allah dalam keluarga
SUASANA Natal selimuti rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota, Menteng, Jakarta Pusat.(foto: kurnia sari aziza/komc)
Menteng yang kebanyakan dibiarkan gelap. Tak hanya gemerlap karena lampulampu hiasan, sebuah patung Sinterklas setinggi sekitar 100 cm terlihat berdiri di depan
pintu rumah. Sinterklas berjenggot putih itu membawa tongkat hitam dan mengenakan jubah berwarna merah. Baca: Gemerlap ( Halaman 2 )
Ansor Politik amankan Ngeri-ngeri sedap Natal PRESIDEN AS Barack Obama.
SETELAH menjalani satu tahun yang dipenuhi beragam masalah, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menjalani masa liburan tahunannya di Hawaii. Harapan Obama hanya satu, yakni mendapat ketenangan. “Saat memasuki kuartal keempat, biasanya kita semua mendapatkan istirahat,” ucap Obama setelah mendarat di Bandara Pearl HarborHickam, Hawaii, seperti dikutip Associated Press. “Sekarang saya ingin mendapatkan ketenangan, merayakan Natal bersama keluarga saya,” sambung dia. Obama sempat mengucapkan “Mele Kalikimaka” pada awak media, yang memiliki arti “Selamat Natal”.
Jakarta—Gerakan Pemuda (GP) Ansor ikut berperan aktif membantu kepolisian dalam pengamanan perayaan Natal. Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid mengatakan untuk beberapa daerah sudah meminta bantuan langsung ke GP Ansor guna membantu mengamankan perayaan Natal. “Sejumlah daerah itu yakni Bogor, Bekasi, dan di wilayah Bandung barat,” kata Nusron saat dihubungi CNN Indonesia. Baca: Ansor ( Halaman 2 )
Oleh Donny Wungow NGERI-ngeri sedap! Kalimat ini pernah populer di tahun 2014 ini, keluar dari mulut salah satu politikus
kawakan Tanah Air. Kalimat ini nampaknya cocok juga dikompalasikan dengan panasnya perpolitikan Indonesia, khususnya di bumi Nyiur Melambai. Tahun 2014, menjadi tahun politik. Para politisi sejak awal tahun sudah giat blusukan, mencari dukungan masyarakat, utamanya ingin mencari dukungan agar bisa duduk sebagai anggota dewan, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun tingkat pusat. Baca: Ngeri ( Halaman 2 )
KELUARGA berperan penting dalam sejarah keselamatan. Yesus, Sang Juruselamat, lahir di tengah keluarga sederhana, Maria dan Yusuf. Kelahiran Yesus menguduskan keluarga Maria dan Yusuf dan menjadikannya sumber sukacita yang mengantar orang berjumpa dengan Allah. Gembala datang bergegas menjumpai keluarga Maria, Yusuf, dan Yesus yang terbaring dalam palungan. Perjumpaan itu menyebabkan mereka pulang sebagai kawanan yang memuliakan Allah (Lukas 2:20). Orangorang Majus dari Timur sampai pada Yesus dengan bimbingan bintang, tetapi pulang dengan jalan yang ditunjukkan Allah dalam mimpi (Matius 2:12). Perjumpaan dengan Yesus menyebabkan orientasi hidup para gembala dan Majus berubah. Mereka kini memuji Allah dan mengikuti jalan-Nya. Baca: Berjumpa ( Halaman 2 )
Baca: Obama ( Halaman 2 )
Antisipasi kebutuhan listrik Natal & Tahun Baru PLN Suluttenggo upayakan tak ada pemadaman
Pengumuman DALAM rangka perayaan Natal dan Tahun Baru, maka SKH Swara Kita tidak akan terbit sejak 24 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015. Kami akan kembali menemani pembaca yang terhormat mulai 5 Januari 2015 mendatang. Demikian pemberitahuan ini disampaikan.
PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo akan berupaya untuk tidak melakukan pemadaman listrik pada perayaan Natal 25 Desember 2014 dan Tahun Baru 1 Januari 2015. Namun demikian, beban puncak listrik yang mulai terjadi mulai diwaspadai.
GM PT PLN Sulutenggo Santoso Januwarsono saat menjelaskan soal kelistrikan menjelang Natal dan Tahun Baru dalam kegiatan jumpa pers.(foto: denny/sk)
GENERAL Manager PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Ir Santoso Januwarsono MBA MM melalui Deputi Manager Komunikasi dan Hukum Lefrand Maleke mengatakan, hal ini sudah
dipikirkan pihaknya sejak jauh hari. “Jauh hari sebelumnya, PLN fokus pada ketersediaan listrik di saat Natal dan akhir tahun, diantaranya pemeliharaan berbagai peralatan sehingga saat hari
besar agama agar dapat berfungsi optimal,” kata Maleke kepada wartawan, Senin (22/ 12) kemarin. Dirinya mengatakan, perayaan malam Natal akan ditandai perayaan misa dan peribadatan di
semua Gereja yang ada di Sulut. Karena itu, PLN akan menurunkan tim khusus guna memantau ketersediaan listrik disaat itu. Baca: PLN ( Halaman 2 )
SAMBUNGAN Tukaran ... dari Halaman 1 “Di atas sepuluh juta, itu mahal banget. Memang hadiah apaan itu?” ungkap Mila seraya tertawa. Dengan siapa cewek keturunan Manado ini akan bertukar kado? Rupanya dengan Kevin Julio, lawan mainnya di salah satu sinetron yang tengah digandrungi remaja. Belum pernah tukaran kado sebelumnya, perempuan kelahiran Kota Langsa, Aceh, 3 Agustus 1992 ini mengaku Natal adalah momen yang pas untuk saling bertukar kado. Tak menutup kemungkinan tahun depan dan seterusnya tukar kado menjadi tradisi Natal baginya. “Ini baru pertama kali tukaran kado, pas banget momen Natal ini biar seterusnya bisa tukaran lagi,” ungkapnya.(cumi)
Obama ... dari Halaman 1 Obama menghabiskan waktu bersama keluarga pada Sabtu (20/12) pagi waktu setempat di rumah peristirahatan di kota pesisir Kailua. Sejumlah pendemo terlihat di sekitar rumah sambil membawa papan bertuliskan “Tutup Guantanamo Sekarang!” dan “Sudahi pembunuhan oleh drone.” Berlibur di Hawaii, tempat kelahiran Obama, telah menjadi tradisi sang presiden setiap tahunnya. Tahun ini, kunjungan Obama menutup banyaknya ‘kekacauan’ di Negeri Paman Sam di enam tahun kepemimpinannya.(mtvn)
SELASA 23 DESEMBER 2014
2
Bansos ormas dihapus! Dianggap jadi sumber korupsi kepala daerah dan DPRD Jakarta—Semua organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Tanah Air, mulai tahun depan harus gigit jari karena tidak akan mendapat anggaran. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo untuk menghapus dana bantuan sosial (Bansos) semua pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Atas perintah Pak Presiden, dana bansos akan ditarik secara nasional,” ujar Tjahjo di kantor
Kemendagri, Jakarta, Senin (22/12) pagi kemarin. Tjahjo mengatakan, penghapusan anggaran Bansos dilakukan atas dasar banyaknya tindak penyelewengan atas dana tersebut. Tindakan penyelewengan tersebut dilakukan oleh Kepala Daerah (Kada) atau DPRD. “Masih banyak anggaran Bansos yang tidak tepat sasaran dan berakhir pada persoalan hukum yang menjerat kepala daerah dan DPRD,” lanjut Tjahjo. Kendati demikian, Tjahjo menegaskan, tidak semua
anggaran Bansos dihapuskan. Dia mengaku tidak hafal mana jenis anggaran bansos yang bakal dihapus dan mana yang tetap diperbolehkan. “Ada rinciannya. Saya lupa mana saja. Yang jelas, seperti bansos infrastruktur dan untuk pembangunan masjid, misalnya, tidak dihapus,” ujar politisi PDIP itu. Diketahui, sejumlah pemerintah provinsi di Indonesia telah merancang RAPBD 2015. Dari 34 provinsi, baru 26 provinsi yang menyerahkan RAPBD-nya
pada Kemendagri untuk dievaluasi. Penghapusan anggaran Bansos akan mulai dilaksanakan pada evaluasi RAPBD tahun 2015 mendatang. Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenoek juga memastikan, tidak semua anggaran Bansos) dalam RAPBD dihapuskan. “Bansos wajib tidak dihapus, misalnya bansos untuk sejenis program Kartu Jakarta Pintar atau Kartu Jakarta Sehat dan sebagainya,” ujar Donny, sapaan akrabnya. Dia melanjutkan,
jenis Bansos yang kena kebijakan penghapusan ialah bansos untuk organisasi masyarakat dan sejenisnya serta bantuan-bantuan untuk masyarakat yang penyerapannya dianggap banyak terjadi penyimpangan. Berdasarkan data yang dimiliki Kemendagri, lanjut Donny, banyak pemerintah provinsi yang menganggarkan dana bansos secara tak rasional. Sering kali dana tersebut digunakan tidak tepat sasaran sehingga cenderung terjadi tindak penyelewengan. “Ada satu pemerintah provinsi yang anggaran bansosnya sampai 10 persen dari
pendapatan. Itu tidak rasional karena anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen saja tidak dipenuhi sama mereka,” ujar Donny. Dia mengatakan, bansos yang tidak dapat dipertanggungjawabkan itu pun banyak yang mengakibatkan kepala daerah yang terjerat kasus hukum. Ke depan, lanjut Donny, Kemendagri berencana menerapkan sistem kluster untuk penganggaran bansos di Indonesia, kemudian pihaknya akan menetapkan pagu anggaran bansos. Namun, dia mengatakan hal itu baru sekadar wacana.(komc)
PLN ... dari Halaman 1 “Petugas tim layanan gangguan ditingkatkan jumlahnya menjadi dua kali lipat dari kondisi normal, guna menjaga agar listrik tetap menyala di saat perayaan syukur kelahiran Yesus Kristus,” ungkap Maleke. Ditanya cuaca buruk yang sering dijadikan alasan pemadam, kata Maleke, PLN sudah meminimalisir gangguan alam tersebut dengan memangkas pohon-pohon atau ranting pohon yang ada di sekitar jaringan. “Kita pangkas terutama pohon yang berada di bawah jaringan listrik atau lokasinya sangat dekat, karena dalam pengalaman ketika angin kencang listrik padam gara-gara tertimpa pohon,” kata Maleke seraya menambahkan kendati sudah memangkas pohon pengganggu jaringan listrik, tetapi gangguan listrik masih bisa terjadi akibat faktor lainnya. Diketahui, daya mampu listrik PLN Suluttenggo mencapai 220 megawatt (MW), sementara beban puncak hanya 190 MW, namun masih bisa menjamin listrik tetap menyala saat perayaan malam Natal dan Tahun Baru.(gebe)
Ngeri ... dari Halaman 1 Ya, status sebagai wakil rakyat menjadi buruan mereka para politikus. Saling sikut, saling jegal, bahkan saling mencari kesalahan kawan politik—penulis mengatakan demikian karena yang jadi ancaman pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 silam bukanlah lawan politik dari partai politik lain melainkan dari internal partai itu sendiri karena memang sistemnya demikian— menjadi lumrah dilakukan. Ngeri-ngeri sedap bukan? Secara nasional, demokrasi yang paling heboh di muka bumi ini mungkin hanya terjadi di Indonesia. Dengan 33 Provinsi (minus DI Yogyakarta) dan sekitar 490 Kabupaten/Kota, berarti ada 522 Pilkada yang dilaksanakan di Negara ini. Padahal jumlah hari kalender cuma 365. Berarti kalau tiap hari dilakukan Pilkada, maka butuh waktu satu setengah tahun untuk coblos mencoblos atau contreng mencontreng di tahun 2014. Belum lagi kalau kita hitung duit yang hilang. Ambil nilai rata-rata tiap Pilkada Rp15 miliar, maka akan didapat duit Rp7,8 triliun. Angka yang fantastis! Tapi sudahlah, namanya juga “pesta”, tidak lengkap kalau tidak menggelontorkan dana. Menurut zodiak Cina, tahun 2014 adalah tahun Kuda Kayu. Hewan ini dipandang memiliki daya tahan yang kuat, dapat bekerja keras, bahkan mampu memikul beban berat. Dengan kata lain, shio kuda ini mencerminkan kekuatan yang tak pernah lelah, dan percaya diri tinggi. Banyak pakar Fengshui menyimpulkan bahwa tahun depan menjadi cukup berat bagi semua orang. Untuk mencapai ambisi dan cita-cita, maka kerja keras adalah kuncinya. Kembali ke pesta demokrasi, Pemilu Legislatif, penulis lebih fokus pada memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif. Awal tahun 2014, penulis dalam tulisan “Prediksi 2014” menempatkan judul “kocok ulang”. Kata ini dirasa tepat disematkan untuk lembaga legislatif, sebab dipastikan akan terjadi perubahan komposisi orang di lembaga tersebut. Prediksi penulis kala itu, untuk kursi parlemen tingkat provinsi dan kabupaten/kota mungkin hanya 20 persen saja yang bertahan, selebihnya untuk 80 persen dipastikan tidak akan terpilih lagi, sehingga peluang orang baru untuk duduk sebagai wakil rakyat yang baru terbuka lebar. Benar saja, khusus di tingkat provinsi, dari 45 kursi yang tersedia sekira cuma ada 20 persen legislator incumbent yang kembali duduk sebagai wakil rakyat, selebihnya 80 persen tumbang dan digantikan dengan legislator baru—kendati banyak juga legislator terpilih yang naik tingkat, dari legislator tingkat Kabupaten/ Kota menjadi legislator tingkat provinsi. Tapi ada juga legislator terpilih yang oleh kebanyakan orang menyebutnya; terpilih karena kekuatan finansial, dan juga numpang tenar nama besar orang tua! Ngeringeri sedap bukan? Syaloom.(**)
Ansor ... dari Halaman 1 GP Ansor yang berafiliasi dengan organisasi agama terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, selama ini juga sudah berperan ikut membantu mengamankan setiap perayaan Natal. “Ini sudah rutin, biasa saja, normatif,” kata Nusron. Dia mengatakan pihaknya ikut berpartisipasi karena merasa berkewajiban untuk membantu kaum Nasrani. “Kewajiban umat mayoritas untuk melindungi umat minoritas,” ujar Nusron yang pada November lalu diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BN2TKI). Dengan memiliki jumlah anggota yang mencapai jutaan orang, Nusron mengatakan GP Ansor selalu siap untuk dimintai bantuan. “Total jumlah anggota kita ada 4,7 juta orang,” ungkap Nusron. Jumlah tersebut tersebar di seluruh daerah. “Kalau sama yang simpatisan jumlah anggota GP Ansor mencapai 8 juta orang,” lanjut dia. Nusron menjelaskan bahwa semakin mendekati tanggal 25 Desember pihaknya banyak dimintai bantuan untuk mengamankan perayaan Natal. “Biasanya 2 hari sebelum Natal banyak yang meminta bantuan pengamanan,” kata Nusron. “Kita selalu siap pokoknya, on call,” tutur Nusron menambahkan. Pada pengamanan Natal tahun ini dan juga Tahun Baru, Polri akan mengerahkan 145.756 personel. Operasi pengamanan dijalankan terhitung mulai 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.(spem)
Batas usia pernikahan dini digugat Jakarta—Sidang Uji Materi UU Perkawinan 1974 yang mengatur batas minimal usia pernikahan yaitu 16 tahun bagi perempuan dan 19 tahun bagi laki-laki, dinilai lebih banyak didominasi dengan pembahasan dari sisi agama dibandingkan dengan masalah kesehatan dan perlindungan anak yang menjadi dasar gugatan para pemohon. Padahal salah satu pemohon, Yayasan Kesehatan Perempuan, menyebutkan penelitian yang dilakukan di sejumlah
daerah menunjukkan pernikahan usia muda rentan bagi kesehatan reproduksi perempuan, dan juga menimbulkan masalah lain seperti kemiskinan, seperti disampaikan oleh Zumrotin K Susilo dari YKP. “Pernikahan anak tinggi sekali itu bisa berdampak pada angka kematian ibu, dan melihat realita itu kita pernah berbicara dengan bupati di daerah sulitnya mengatasi angka kemiskinan karena banyaknya pernikahan dini,” jelas Zumrotin. Anak-
anak yang menikah pada usia dini, menurut Zumrotin, cenderung berhenti melanjutkan sekolah yang merupakan hak anak. YKP mengusulkan batas minimal usia pernikahan ditingkatkan menjadi 18 tahun disesuaikan juga dengan UU Perlindungan Anak. Sementara saksi ahli dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Elly Risman menginginkan agar batas minimal usia pernikahan tidak diubah untuk menghindari perzinahan. “Akibat pornografi
Gemerlap ... dari Halaman 1 Gemerlap rumah dinas itu menarik perhatian warga yang sedang berjalan-jalan di Taman Suropati. Salah satunya ialah Yuanita dan kedua anaknya. Warga Pondok Kopi, Jakarta Timur, itu terlihat membidik lensa kamera ke arah dua anaknya yang berdiri di depan pagar rumah dinas. “Bagus ya hiasannya, ramai banget suasana Natalnya,” kata Yuanita. Meski menolak disebut sebagai pemberi ide, namun Ahok meminta agar pemasangan hiasan bertema Natal itu hanya seminggu saja. “Ibu-ibu PKK kayaknya. Kalau biro umum nggak tahu,” jelas Ahok. Ahok yang mengaku tidak mengetahui pemasang hiasan tersebut memang tidak meninggali rumah dinasnya dan
memilih tinggal di rumah pribadinya di kawasan Pluit. Ahok menuturkan, hiasan di Balaikota dilakukan oleh panita Natal, tanpa merinci lebih detail siapa saja mereka. “Kalau ini dari panitia natal. Dipasang saja saya bilang. Nggak boleh lama, kalau lama dipasang lampu jadi mati. Kalau asal seminggu boleh, lebih dari seminggu nggak boleh,” jelas Ahok sembari menunjuk hiasan tersebut. Ahok menjelaskan, sebelum memasang panitia memang meminta izin untuk memasang pohon terang setinggi 3 meter itu di depan Pendapa Utama Blok B Balaikota kepadanya. Ahok pun tak berkeberatan. “Saya bilang ya pasang. Bagus dong
anak-anak sudah melakukan hubungan seks pada usia dini, jadi kalau usia pernikahan ditingkatkan maka akan banyak sekali risiko (perzinahan) yang akan terjadi karena pengaruh itu tadi” jelas Elly. Dalam persidangan sebelumnya NU dan Muhamadiyah juga setuju agar batas usia pernikahan tidak ditingkatkan, dengan alasan yang serupa. Sensus nasional pada 2012 kerjasama dengan Badan PBB urusan anak-anak
UNICEF menunjukkan satu dari empat anak perempuan menikah sebelum usia 18 tahun, bahkan di sejumlah daerah anak perempuan berusia 15 tahun sudah menikah. Provinsi dengan angka pernikahan dini yang tinggi yaitu Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Papua, dan Jawa Barat. Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sudibyo
Alimoeso menyebutkan batas usia minimal dalam UU Perkawinan saat ini menjadi peluang terjadinya pernikahan dini, selain adat dan kehamilan di luar pernikahan. “Dari segi masalah kesehatan reproduksi pada ibu, organ-organ reproduksi belum siap dan bahkan cenderung membuat angka kematian ibu melahirkan meningkat, selain itu juga akan melahirkan bayi dengan kualitas kesehatan yang rendah,” jelas Sudibyo.(bbci)
Natal ... dari Halaman 1 kelip-kelip kan bagus,” jelas Ahok. Berdasarkan info dari staf pengamanan dalam (pamdal) di rumah dinas, kerlap-kerlip lampu hias itu sengaja dipasang untuk merayakan hari raya Natal. Sebagai informasi, Basuki dan keluarganya memang merayakan Natal setiap tanggal 25 Desember. Kendati demikian, staf pamdal itu kurang mengetahui sejak kapan lampu hias serta patung Sinterklas dipasang di sana. Pasalnya, saat pemasangan lampu, ia sedang libur kerja. “Pas saya ke sini, sudah dipasang lampu-lampunya, ya bagus sih jadi enggak gelap. Ini baru yang pertama kali (rumah dinas dihias),” kata staf pamdal tersebut.(komc/pksp)
Terlebih dengan bertumbuhnya pariwisata bagi orang asing di Maroko, perayaan Natal juga menjadi satu hal yang juga dikomersialkan untuk menarik hari turis mancanegara. Dekorasi dan juga lagu-lagu Natal akan cukup mudah ditemui di toko-toko hingga hotel. Uniknya, di kota Marrakech, umat Kristiani memiliki desain pohon Natal yang berbeda. Di Marrakech, umat Kristiani menggunakan pohon Natal berwarna Oranye. Meski 70 persen dari total penduduk Bahrain adalah Islam, perayaan Natal tetap dilaksanakan dengan baik karena pemerintahan melindungi kebebasan beragama. Banyak Muslim di Bahrain yang juga menikmati suasana kemeriahan Natal di
negaranya. Meski perayaan Natal tak semeriah perayaan hari besar Islam, ada banyak pohon Natal terpajang, kuekue khas Natal, hingga Sinterklas dan elf yang bernyanyi di tempat umum di Bahrain. Sekolah-sekolah asing juga diliburkan selama masa Natal. Di Afghanistan yang 99 persen penduduknya adalah Muslim, tidak ada hari libur saat Natal. Meski begitu, umat Kristiani masih bisa merayakan Natal dengan cukup baik di sini. Para tentara Inggris dan Amerika yang sedang bertugas di Afghanistan biasanya merayakan Natal dengan kado-kado yang dikirimkan dari kampung halaman mereka. Mereka juga memasak kalkun panggang sebagai menu perayaan dan juga mengadakan acara amal
dengan mengadakan fun run, demikian laporan Pacificworld. Sedikit berbeda di Arab Saudi, umat Kristiani tidak bisa bebas merayakan Natal. Walaupun ada hampir 1 juta umat Kristiani di sana, pemerintah memiliki larangan untuk merayakan Natal di tempat umum. Di saat yang sama, pemerintah Arab Saudi tidak memiliki larangan yang tegas terkait perayaan Natal di kediaman pribadi. Meskipun begitu, di beberapa area, umat Kristiani masih dapat melakukan perayaan Natal dengan melakukan semacam pendekatan dengan pejabat setempat. Tetapi, secara umum perayaan Natal di Arab Saudi seringkali disamarkan sebagai perayaan liburan biasa di dalam rumah pribadi.(repc)
ikatan perkawinan untuk membangun keluarga kudus. Mereka dipanggil untuk menjadi tanda kehadiran Allah bagi satu sama lain dalam ikatan setia dan bagi anak-anaknya dalam hubungan kasih. Keluarga mereka pun menjadi tanda kehadiran Allah bagi sesama. Berkat perkawinan Kristen, Yesus, yang dahulu hadir dalam keluarga Maria dan Yusuf, kini hadir juga dalam keluarga kita masing-masing. Allah yang bertahta di surga tetap hadir dalam keluarga dan menyertai para orangtua dan anakanak sepanjang hidup. Dalam keluarga, sebaiknya Firman Tuhan dibacakan dan doa diajarkan. Sebagai tanggapan atas Firman-Nya, seluruh anggota keluarga bersamasama menyampaikan doa kepada Allah, baik yang berupa pujian, ucapan syukur, tobat, maupun permohonan. Dengan demikian, keluarga bukan hanya menjadi rumah pendidikan, tetapi juga sekolah doa dan iman bagi anak-anak. Dalam Perjanjian Lama kita melihat bagaimana Allah yang tinggal di surga hadir dalam dunia manusia. Kita juga mengetahui bahwa lokasi yang dipergunakan untuk beribadah disebut tempat kudus karena Allah pernah hadir dan menyatakan diri di tempat itu untuk menjumpai manusia. Karena Sang Imanuel lahir dalam suatu keluarga, keluarga pun menjadi tempat suci. Di
situlah Allah hadir. Keluarga menjadi “bait suci”, yaitu tempat pertemuan manusia dengan Allah.
dirasakan. Waktu-waktu bersama untuk makan, berbicara, dan berekreasipun menjadi langka. Pada saat itu, sukacita keluarga yang menjadi dasar bagi perkembangan pribadi, kehidupan menggereja, dan bermasyarakat tak mudah dialami lagi.
sukacita keluarga sebagai rumah bagi setiap orang yang sehati-sejiwa berjalan menuju Allah, saling berbagi satu sama lain hingga mereka pun mengalami kesejahteraan lahir dan batin. Natal mengundang keluarga kita untuk menjadi oase yang menyejukkan, di mana Sang Juru Selamat lahir. Di situlah sepantasnya para anggota keluarga bertemu dengan Tuhan yang bersabda: “Datanglah kepadaKu, kamu yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11: 29) Dalam keluarga di mana Yesus hadir, yang letih disegarkan, yang lemah dikuatkan, yang sedih mendapat penghiburan, dan yang putus asa diberi harapan. Kami bersyukur atas perjuangan banyak orang untuk membangun keluarga Kristiani sejati, di mana Allah dijumpai. Kami berdoa bagi keluarga yang mengalami kesulitan supaya diberi kekuatan untuk membuka diri agar Yesus pun lahir dan hadir dalam keluarga mereka. Marilah kita menghadirkan Allah dan menjadikan keluarga kita sebagai tempat layak untuk kelahiran Sang Juru Selamat. Di situlah keluarga kita menjadi rahmat dan berkat bagi setiap orang; kabar sukacita bagi dunia. Selamat Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.(pgi)
Berjumpa ... dari Halaman 1 Mengingat betapa pentingnya kehadiran Allah dalam keluarga, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengangkat tema: Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga (Lukas 2:16). Menjadi harapan bagi keluarga-keluarga Kristiani di Indonesia menjadikan Allah sebagai pusat kehidupan keluarga dan Kristus sebagai Kepala Keluarga bagi setiap keluarga Kristen. Selama Minggu-minggu Adven hingga Masa Raya Natal, keluarga Kristen dapat menghayati dan menggumuli tema Natal tersebut. Dalam perayaan Natal tahun 2014 ini, kami mengajak seluruh umat Kristiani untuk menyadari kehadiran Allah di dalam keluarga dan bagaimana keluarga berperan penting dalam sejarah keselamatan. Putera Allah menjadi manusia. Dialah Sang Imanuel; Tuhan menyertai kita. Ia hadir di dunia dan terlahir sebagai Yesus dalam keluarga yang dibangun oleh pasangan saleh Maria dan Yusuf. Melalui keluarga kudus tersebut, Allah mengutus Putera Tunggal-Nya ke dalam dunia yang begitu dikasihiNya. Ia datang semata-mata untuk menyelamatkan manusia dari kekuasaan dosa. Setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, tetapi akan memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16-17).
Natal: Kelahiran Putera Allah dalam Keluarga Kelahiran Yesus menguduskan keluarga Maria dan Yusuf dan menjadikannya sumber sukacita yang mengantar orang berjumpa dengan Allah. Gembala datang bergegas menjumpai keluarga Maria, Yusuf, dan Yesus yang terbaring dalam palungan. Perjumpaan itu menyebabkan mereka pulang sebagai kawanan yang memuliakan Allah (Lukas 2: 20). Orangorang Majus dari Timur sampai pada Yesus dengan bimbingan bintang, tetapi pulang dengan jalan yang ditunjukkan Allah dalam mimpi (Matius 2: 12). Perjumpaan dengan Yesus menyebabkan orientasi hidup para gembala dan Majus berubah. Mereka kini memuji Allah dan mengikuti jalan-Nya. Natal merupakan sukacita bagi keluarga karena Sumber Sukacita memilih hadir di dunia melalui keluarga. Sang Putera Allah menerima dan menjalani kehidupan seorang manusia dalam suatu keluarga. Melalui keluarga itu pula, Ia tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang taat pada Allah sampai mati di kayu salib. Di situlah Allah yang selalu beserta kita turut merasakan kelemahan-kelemahan kita dan kepahitan akibat dosa walaupun ia tidak berdosa (Ibrani 4:15). Keluarga sebagai Tanda Kehadiran Allah Allah telah mempersatukan suami-istri dalam
Tantangan Keluarga Masa Kini Perubahan cepat dan perkembangan dahsyat dalam berbagai bidang bukan hanya memberi manfaat, tetapi juga membawa akibat buruk pada kehidupan keluarga. Kita jumpai banyak masalah keluarga yang masih perlu diselesaikan, seperti kemiskinan, pendidikan anak, kesehatan, rumah yang layak, kekerasan dalam rumah tangga, ketagihan pada minuman dan obat-obatan terlarang, serta penggunaan alat komunikasi yang tidak bijaksana. Apalagi ada produk hukum dan praktek bisnis yang tidak mendukung kehidupan seperti pengguguran, pelacuran, dan perdagangan manusia. Permasalahan-permasalahan tersebut mudah menyebabkan konflik dalam keluarga. Sementara itu, banyak orang cenderung mencari selamat sendiri; makin mudah menjadi egois dan individualis. Dalam keadaan tersebut, keluhuran dan kekudusan keluarga mendapat tantangan serius. Nilai-nilai luhur yang mengekspresikan hubungan cinta kasih, kesetiaan, dan tanggung jawab bisa luntur. Saat-saat kudus untuk beribadat dan merenungkan Sabda Allah mungkin pudar. Kehadiran Allah bisa jadi sulit
Natal: Undangan Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga Natal adalah saat yang mengingatkan kita akan kehadiran Allah melalui Yesus dalam keluarga. Natal adalah kesempatan untuk memahami betapa luhurnya keluarga dan bernilai-nya hidup sebagai keluarga karena di situlah Tuhan yang dicari dan dipuji hadir. Keluarga sepatutnya menjadi bait suci di mana kesalahan diampuni dan luka-luka disembuhkan. Natal menyadarkan kita akan kekudusan keluarga. Keluarga sepantasnya menjadi tempat di mana orang saling menguduskan dengan cara mendekatkan diri pada Tuhan dan saling mengasihi dengan cara peduli satu sama lain. Para anggotanya hendaknya saling mengajar dengan cara berbagi pengetahuan dan pengalaman yang menyelamatkan. Mereka sepatutnya saling menggembalakan dengan memberi teladan yang baik, benar, dan santun. Natal mendorong kita untuk meneruskan
SULUT
SELASA 23 DESEMBER 2014
3
SAMBUT NATAL 2014
SHS: Natal membawa spirit perubahan bagi abdi negara Manado—Gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dalam pesan Natal jajaran Pemprov Sulut, di Graha Bumi Beringin Manado,
Senin (22/12) menyebutkan, perayaan Natal mengingatkan kita tentang kedatangan sang Juru Selamat dunia dan raja damai, agar manusia
Natal, Brigade Masjid BKPRMI Sulut bakal jaga puluhan Gereja
PASUKAN Brigade Masjid BKPRMI Sulut dibawah pimpinan Panglima Mursyid Laiya SE, siap menjaga keamanan dan ketentraman selama perayaan Natal 25 Desember 2014 di Manado dan sekitarnya.(foto: ist)
PERAYAAN Natal 25 Desember 2014 ini, dianggap juga merupakan moment untuk mempererat tali silahturami antar lintas agama yang ada di Sulut, juga sebagai moment meningkatkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan masyarakat daerah ini. Buktinya, Brigade Masjid BKPRMI Sulut berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketentraman di daerah ini selama perayaan Natal bagi masyarakat Kristen yang ada di Sulut. Diantaranya dengan menurunkan anggotaanggota Brigade Masjid BKPRMI di puluhan lokasi Gereja yang ada di Manado dan sekitarnya, untuk menjaga keamanan dan ketentraman selama Ibadah Natal. “Kami akan menjaga puluhan Gereja yang ada di Manado dan sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan keteriban di sekitar lokasi Gereja selama pelaksanaan Ibadah Natal nanti,” ungkap Panglima Brigade Masjid BKPRMI Mursyid Laiya SE. Ditambahkan Musrsyid, pihaknya akan mengadakan apel dan gelar pasukan di Mesjid Ahmad Yani Manado pada Rabu (24/12) malam, dan kemudian akan menyebarkan anggota di puluhan Gereja. “Jadi, sejak malam Natal, kami sudah melakukan penjagaan di gereja-gereja untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Agar supaya, umat Kristen yang akan beribadah Natal, bisa melakukan ibadah secara aman, hikmat dan tentram,” pungkasnya.(erer)
mengalami pemulihan dari dosa serta hidup dalam damai sejahtera. “Oleh karena itu, perayaan iman ini akan menjadi lengkap, jika spiritnya mampu membawa perubahan dan pembaharuan sikap mental dari para abdi negara yang juga selaku pelayan masyarakat dalam meningkatkan totalitas pekerjaan seharihari sehingga mampu menghasilkan buah-buah kebenaran. Bahkan mampu memberdayakan potensi diri untuk mengelolah sumberdaya yang dimiliki daerah ini,” ingat SHS. SHS kemudian meminta agar birokrat Pemprov Sulut mampu mencari terobosan cerdas dan strategis merespons tuntutan dan harapan masyarakat Nyiur Melambai. “Hal ini kiranya akan memotivasi segenap jajaran birokrat Pemprov untuk tetap bersatu dalam kebersamaan untuk memajukan daerah yang sama-sama kita cintai ini,”katanya. Ibadah perayaan Natal tersebut dipimpin Ketua Pucuk Pimpinan KGPM Pdt Tedius Batasina MTh, dengan mengangkat cerita
GUBERNUR Sulut Dr SH Sarundajang bersama Ketua TP PKK Sulut Ny Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun saat menyalakan Lilin Natal.(foto: ist)
soal peran birokrat sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat.
Hadir dalam Ibadah perayaan Natal tersebut, Wakil Gubernur Sulut Dr
WAGUB Sulut Dr Djouhari Kansil MPd bersama Wakil Ketua TP PKK Ny Mieke K ansil Tatengkeng saat menyalakan Lilin Natal.(foto: ist)
Djouhari Kansil MPd, Unsur Forkopimda Sulut, Ketua TP PKK Sulut Ny Deetje
Sarundajang laoh Tambuwun, Wakil Ketua TP PKK Ny Mieke Kansil
Tatengkeng, pejabat eselon II, III dan IV serta staf jajaran Pemprov Sulut.(erer)
Warga Sulut diajak rayakan Natal dengan sederhana Wagub: Jauhi Miras, dan pesta pora Manado—Menjelang perayaan Natal, Kamis (25/ 12) lusa, warga Sulut, khususnya umat Kristen,
diminta untuk merayakan Natal dengan kesederhanaan. Sebab, hikmat perayaan
Natal bukanlah didapat dengan perayaan secara besar-besaran dan mewah, melainkan beribadah ke-
pada Tuhan Yang Maha Esa serta berkumpul dengan keluarga. Hal ini dikatakan oleh
Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd. Dirinya juga mengajak warga di daerah Bumi Nyiur Melambai, untuk menjauhi minuman keras saat perayaan Natal. “Kebiasaan mabukmabukan setiap merayakan natal dan tahun baru, kiranya diminimalisir sejauh mungkin agar tidak berdampak negatif kepada masyarakat dan diri sendiri,” ujar Kansil. Lanjutnya, apalagi saat ini Peraturan Daerah (Perda) tentang Miras telah disosialisasikan dan
diberlakukan. “Jadi, aparat bisa menangkap dan memberikan tindakan di tempat bagi yang kendapatan menjual miras tanpa ijin, termasuk mereka yang mengkonsumsinya secara berlebihan,” jelas Kansil. Ditambahkan Kansil, masyarakat diharapkan bertobat dari segala bentuk penyakit sosial, ketidak adilan dan kejujuran, yang sering dilakukan. “Mari kita lebih memberikan sumbangsi nyata bagi kemajuan pembangunan daerah,” tandasnya.(erer)
PELAYANAN PUBLIK
H-1, UPTD Samsat Manado tetap melayani wajib pajak Manado—Kepala UPTD Manado Dispenda Sulut, Ocvy Leke menyatakan pihaknya masih akan melayani wajib pajak hingga H-1 Natal. “Kami akan tetap buka hingga H-1, namun hanya setengah hari kerja,”ujar Leke kepada elnusanews di ruang kerjanya, Senin (22/12). Leke juga mengatakan bahwa pihaknya akan kembali membuka layanan pada H+2. “Layanan akan dibuka kembali H+2,” tandasnya.
Untuk itu, mantan Kepala UPTD Bitung ini menghimbau agar wajib pajak tak menunda melakukan pembayaran, karena layanan pembayaran pajak kendaraan sudah dapat dilakukan 3 bulan sebelum jatuh tempo. Terlebih khusus bagi PNS Pemprop Sulut ditandaskan Leke akan dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki area kantor gubernur dan yang menunggak tidak diperkenankan masuk.(erer)
YUSTISIA
SELASA 23 DESEMBER 2014
4
KEMACETAN
KEMACETAN mewarnai perayaan Natal dan Tahun Baru mulai memuncak di Kota Manado, Senin (22/12) kemarin. Kondisi ini terjadi karena meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk ke daerah ini, serta antusias warga Sulut “mengepung” Manado untuk memenuhi kebutuhan hari raya di pusat perbelanjaan. Terpantau sejumlah ruas jalan seperti kawasan Boulevard, Pusat Kota 45, jalan Sam Ratulangi, Paal Dua serta jalan Bahu-Malalayang, terjadi kepadatan kendaraan yang cukup panjang. Ironisnya, aparat Kepolisian Lalu Lintas malah hanya ditemui dibeberapa titik macet untuk mengurai kemacetan. Tak heran, situasi arus lalu lintas pun semakin semrawut.(foto: onal/sk)
PENGANIAYAAN
Cekik leher keponakan, warga Sumompo di Polisikan LELAKI YW alias Yongki (19), warga Kelurahan Sumompo Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, terpaksa harus berurusan dengan Polresta Manado, atas kasus penganiayaan yang diperbuatnya terhadap, Natanael Waroka. Korban yang masih berusia 8 tahun ini, dan merupakan keponakan pelaku, mengalami tindakan kekerasan, Minggu (21/ 12) lalu, sekitar pukul 17.00 Wita . Atas perbuatan dari pelaku, korban pun menderita luka memar di bagian kepala, dan korban mengalami sakit di bagian leher akibat dicekik oleh pelaku. Merasa keberatan dengan perbuatan dari pelaku, Paman korban pun langsung melaporkan kasus ini ke Mapolresta Manado. Dalam laporannya pelapor menuturkan bahwa, perbuatan pelaku diketahui atas pengaduan dari korban, yang mengaku bahwa dirinya telah dianiaya oleh pelaku. Setelah dilaporkan, maka pihak Polresta Manado, langsung menangkap pelaku melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Ketika diamankan ke Polresta Manado, pelaku mengakui perbuatannya. Dimana tindakan kasarnya tersebut, karena pelaku jengkel atas sikap dari korban yang dititipkan orang tuanya di rumah pelaku. Pasalnya menurut pelaku, tindakan kasarnya terhadap korban dipicu karena saat korban ditanyai pelaku dari mana, korban hanya diam. “Saya jengkel, karena korban hanya diam saat ditanyai, sedang bermain dimana, sebelum pulang ke rumah, kemudian saya langsung mencekik dan memukul kepalanya dengan menggunakan tangan,” tutur pelaku. Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Jhoni Kolondam membenarkannya. “Laporan sudah kami terima, dan proses hukumnya telah didalami oleh penyidik PPA,” terang Kolondam.(rees)
KEJAHATAN JALANAN
Ditodong pisau, sopir taksi lawan perampok
LEBIH dari empat belas tahun menjadi sopir taksi, Warso yang Sabtu (20/12) tepat berusia 57 tahun mendapat kado sangat tidak menyenangkan. Kakek dua cucu itu dilukai penumpang taksi yang berupaya merampoknya. “Lama jadi sopir, baru kali ini saya jadi korban kejahatan. Kurang ajar. Saya cari uang baik-baik. Saya tidak boleh kalah sama rampok. Saya harus menang. Saya dan rampok tarik-tarikan pisau,” tutur Warso, Minggu pagi kemarin. Penumpang yang menodong leher laki-laki asal Brebes, Jawa Tengah, dengan pisau itu adalah FS (21) asal Cileunyi, Bandung. FS menyetop taksi korban di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu sekitar pukul 22.00. Warso yang baru saja mengantar penumpang lain ke Jalan Kelor, Tanah Abang, serasa mendapat rezeki tambahan dan sama sekali tidak mencurigai FS. Apalagi, FS hanya sendirian. Di dalam taksi FS tidak banyak tanya dan Warso juga tidak terlalu memperhatikan karena konsentrasi mengemudikan taksinya ke arah Kemang. Sampai di Kemang, FS minta taksi terus sampai ke kawasan Pedurenan, Cilandak Selatan. Taksi akhirnya masuk ke jalan buntu. Tiba-tiba saja FS sudah menodongkan pisau ke leher bapak empat anak itu sambil berkata, “Mau nyerahin nyawa atau nyerahin uang”. Warso terkejut dan takut, tetapi terlebih lagi ia merasa sangat marah. Ia lalu mencoba menarik pisau yang digenggam FS. Warso juga menginjak pedal gas mobil berkali-kali dan teriak-teriak minta tolong. Waktu itu sekitar pukul 22.45. Warga setempat pun ke luar rumah dan berdatangan ke arah taksi. Melihat itu, FS melepaskan pisau dan keluar taksi, berupaya kabur. Warga menyergap dan mengeroyoknya. Sebagian warga menolong Warso yang terluka di tangannya. Sekitar 30 menit kemudian, empat polisi dengan mobil patroli datang. Polisi meminta Warso ke rumah sakit. “Polisi tanya, mau diboncengin motor apa naik mobil. Saya pilih naik taksi sendiri. Saya juga yang menyetir, sampai rumah sakit dan ke kantor Polsek Pasar Minggu walaupun tangan kanan saya terluka,” kata Warso yang sehari-harinya tinggal di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Taksi Express pegangan Warso kemarin masih diamankan di Polsek Pasar Minggu, sebagai barang bukti. Senin (22/12) ini, Warso dan perwakilan dari Pul Cimanggis (Depok) Taksi Express akan ke kantor polsek untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP) dan mengurus pengambilan taksinya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto membenarkan adanya kasus percobaan perampokan, yang melukai sopir Taksi Express bernama Warso. “Pelakunya, FS, sudah menjadi tahanan Polsek Pasar Minggu,” katanya.(komc)
Kabag Keuangan PD Pasar Cs “dikurung” Dimintai keterangan penyidik Kejari Manado selama 4 jam Manado—Setelah penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) menetapkan Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado, JK, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan PD Pasar, kini proses pengembangan kasus pun terus dilakukan. Buktinya, Senin (22/12) kemarin, Kepala Bagian (Kabag) Keuangan PD Pasar Kota, Evelin Runtuwene, diperiksa penyidik Pidsus Kejari Manado. Tak hanya Runtuwene, Koordinator Pasar Bersehati, Tommy Tendean, serta Koordinator Pasar Pinasungkulan, Martin Mukuan, turut dikuliti tim penyidik yang dinahkodai Kepala Seksi (Kasi) Pidsus,
Pingkan Gerungan. Ketiganya diperiksa sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Gerungan ketika dikonfirmasi wartawan, tak menampik adanya pemeriksaan tersebut. Dia mengatakan, pemeriksaan tersebut masih merupakan lanjutan dari penyidikan pascapenetapan Kowaas sebagai tersangka. Menurutnya, pemeriksaan tersebut hanya sebatas pendalaman hasil penyidikan. “Mereka kami periksa dalam kapasitas sebagai saksi. Saat ini kami terus menggali mengenai proses pengelolaan dana di PD Pasar, serta mendalami temuan-temuan yang didapat selama proses penyidikan,” tegasnya.
Terkait kasus dugaan korupsi tahun anggaran 2012-2013 Disinggung apakah masih ada oknum lainnya yang akan ditetapkan sebagai tersangka, Gerungan tak membantahnya. “Siapa saja yang terkait pengelolaan dana di PD Pasar pasti akan dimintai pertanggungjawaban,” tegas mantan Kasi Sospol Kejati Sulut itu. Diketahui, dalam proses penyidikan tim penyidik menemukan adanya penggunaan uang langsung dari kas PD Pasar. Uang-uang tersebut digunakan untuk biaya pemeliharaan. Tapi ada dugaan dari tim penyidik, uang-uang yang digunakan untuk biaya pemeliharaan itu fiktif. Artinya uang keluar tapi pelaporan penggunaan dananya tidak jelas. Kegiatan tersebut diduga
telah dianggarkan tapi setelah diperiksa fisiknya ternyata tidak ada. Ketua Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesi (AMTI), Tommy Turangan, mendesak tim penyidik agar menyeret semua oknum yang diduga terlibat. Tak hanya itu, Turangan pun menantang Kejari agar menyeriusi dugaan adanya aliran dana yang mengalir kepada para pejabat di lingkup Pemkot Manado. “Penyidik harus jeli mengusut kasus ini. Kalau memang ada dugaan dana mengalir di luar PD Pasar sudah seharusnya ditelusuri dan diusut. Serta jangan ada unsur tebang pilih dalam kasus ini,” tandas Turangan.(rees)
PENGAMANAN NATAL & TAHUN BARU
Hari ini, TNI dan Polri gelar pasukan Operasi Lilin 2014
KESIAPAN Kepolisian, TNI serta stakeholder terkait dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di daerah ini kembali dilaksanakan. Di tahun 2014 ini, Polda Sulut menurunkan 2/3 kekuatan pasukannya untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah.(foto: ist)
Manado—Pengamanan dalam rangka Natal dan Tahun Baru yang akan dirayakan umat Kristiani di negeri ini, menjadi perhatian serius aparat keamanan TNI/Polri. Menariknya, wilayah Sulut sendiri masuk dalam skala prioritas daerah yang harus diamankan, karena dinilai memiliki kemeriahan perayaan berbeda dari daerah lainnya. Tak heran, personil pengamanan pun disiapkan untuk menjaga kenyamanan masyarakat di saat hari raya keagamaan tersebut dirayakan. Bahkan, Selasa (23/12) hari ini, Polda Sulut pun akan melakukan pengecekan kekuatan personil dengan melaksanakan gelar pasukan. Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, melalui Kasubid Penerangan Informasi Daerah (PID), Kompol Deesy Hamang mengatakan, gelar pasukan tersebut tidak hanya menurunkan anggota Polri, namun turut melibatkan personil gabungan diantaranya TNI, Jasa Raharja, Dishub, Pol PP, Basarnas serta sejumlah instansi lembaga terkait maupun
organisasi. “Besok (hari ini, red) pagi akan dilakukan gelar pasukan Operasi Lilin 2014, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Jumlah personil yang diturunkan Polda dan jajaran mencapai ribuan. Stakeholder terkait juga kita libatkan dalam operasi ini. Nantinya dalam gelar pasukan itu, akan dijelaskan berapa jumlah pos keseluruhan wilayah Indonesia maupun Sulut pada khususnya. Yang pasti Polda dan jajaran sudah siap mengamankan Natal dan Tahun Baru,” kata Hamang, Senin (22/ 12) kemarin, di Mapolda Sulut. Mantan Kasubag Humas Polresta Manado itu menambahkan, usai dilaksanakan gelar pasukan Operasi Lilin 2014, Polda Sulut akan melanjutkan kegiatan pemusnahan barang bukti (babuk) minuman keras (miras) yang diamankan pada giat operasi dan patroli beberapa waktu lalu. “Ada ribuan liter miras dengan berbagai jenis akan dimusnahkan. Babuk ini hasil sitaan Polda dan jajaran,” jelasnya. Sebelumnya, Kapolda
mengungkapkan bahwa Mabes Polri menaruh perhatian khusus ke wilayah Sulut karena mayoritas masyarakat merayakan Natal dan dilanjutkan dengan Tahun Baru. Oleh karena itu, Polda Sulut dan jajaran akan mengerahkan 2/3 kekuatan personel untuk pengamanan momen perayaan keagamaan tersebut. “Kita akan kerahkan dua per tiga kekuatan kepolisian. Itu sudah pasti. Gereja-gereja kita amankan. Selain itu juga tempat keramaian seperti lokasi perbelanjaan yang akan dipadati pengunjung, kita awasi ketat. Operasi lilin juga ditujukan untuk pengaturan arus lalu lintas mengantisipasi arus mudik,” tandas Kapolda, belum lama ini. Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sulut, Kombes Pol Stephen Napiun SIK SH MHum menyatakan, untuk kelancaran arus lalu lintas dan keamanan pemudik, Polda Sulut akan membangun Pos Pengamanan (Pos Pam) yang akan disebarkan di wilayah Sulut. Dijelaskannya, 186 pos pam akan dibangun di beberapa titik yang sudah disiapkan diantaranya, Manado 32 pos, Bolmong raya 64, Bitung 18, Tomohon 10, Sangihe 8, Talaud 18, Minut 12, Minsel 14 dan Minahasa 10. “Diharapkan upaya Polda Sulut bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Pos pam yang disiagakan di setiap titik wilayah, akan mengawasi situasi baik arus lalu lintas, keamanan serta anggota yang bertugas siap membantu jika ada hal yang mengganggu,” pungkas Napiun. Diketahui, Operasi Lilin
sendiri dimulai secara serentak di seluruh Polda pada Rabu (24/12) hingga Kamis (2/1/2015). Operasi ini untuk mengamankan Natal sekaligus perayaan Tahun Baru 2015. Meski operasi tersebut resmi dilaksanakan Rabu pekan ini, namun Polda Sulut dan jajarannya terlebih dahulu terjun ke lapangan untuk melakukan pengamanan. Pasalnya, animo masyarakat Sulut untuk merayakan Natal dan Tahun Baru cukup tinggi dan begitu antusias menyambut kelahiran sang Juru Selamat dan pergantian tahun.(erel)
KASUS TPAPD
Tak cukup bukti, mantan Bupati Bolmong ”bebas” Manado—Pengusutan kasus dugaan korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD), di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun anggaran 2010-2011 berbanderol sekitar Rp4,8 miliar, yang menyeret salah satu tersangka yakni mantan Bupati Bolmong, Marlina Moha Siahaan (MMS), belakangan ini kembali memunculkan pernyataan kepastian hukum. Bahkan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu menyatakan, bahwa keterlibatan MMS dalam kasus berbanderol miliaran rupiah ini tidak memiliki cukup bukti. Pasalnya, dalam kasus tersebut dari sejumlah saksi yang telah ditahan, para terdakwa justru menyebutkan bahwa MMS tak terlibat pada kasus tersebut. Selain itu, dari fakta persidangan terkait pinjaman dana Rp1 miliar, dipinjam oleh Suharjo Makalalag dan sudah di kembalikan ke Chimy Wua, mantan Kabag Pemerintahan Desa. Hal ini pun diungkapkan, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Ivan Bermuli SH ketika, ketika diwawancarai wartawan belum lama ini. “Fakta persidangan terungkap bahwa kerugian negara yang berjumlah Rp4.810.425.000, menjadi tanggung jawab Chimy Hua. Jadi tak ada kaitannya dengan beliau (MMS),” tegas Bermuli, sembari mengatakan Chimy sudah mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan menjalani hukuman di Lapas Tuminting. Sementara itu, salah satu pemerhati hukum, Sehan Ambaru, menyayangkan nama MMS selama ini diseret dalam kasus tersebut. Dikatakan Sehan, pada proses berjalannya kasus ternyata MMS tidak terbukti, artinya bukti formil dan materil tidak terpenuhi. “Jika sudah dalam fakta seperti itu, mengapa nama MMS selalu dikait-kaitkan. Kemudian
MARLINA Siahaan.
tahap P21 dan P21A gugur dengan sendirinya. Seharusnya nama MMS dibersihkan, dan segera di rehabilitasi dengan di terbitkannya SP3 dan jangan di paksakan sehingga terkesan politis,” ungkap Sehan. Diketahui, sebelumnya mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong, Ferry L Sugeha (55), yang merupakan terdakwa kasus korupsi dana TPAPD Kabupaten Bolmong Tahun Anggaran 2010-2011, oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Manado, Senin (1/12) lalu, divonis penjara selama 1 tahun, dan denda Rp50 juta serta subsider 1 bulan kurungan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ivan R Bermuli SH, menjelaskan, putusan majelis hakim tersebut, karena Ferry telah terbukti bersalah melanggar pasal 3 jo, pasal 18 ayat (1) huruf b UU RI No 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) jo pasal 55 ayat (1) KUHP. Putusan ini pun tidak berbeda jauh dengan tuntutan JPU sebelumnya, yang menuntut Ferry dengan hukuman penjara 1,2 tahun, denda Rp50 juta serta subsider 3 bulan penjara. Sejak adanya putusan terhadap Ferry sampai sekarang belum ada perkembangan lanjutan terkait sejumlah tersangka dalam kasus tersebut. Bahkan empat tersangka yakni MP, CH, HM dan IL sudah menjalani vonis dari pengadilan Tipikor sejak tahun 2011 dan 2012 lalu.(erel)
MIGAS
Dua penimbun Solar diadili Manado—Kursi pesakitan akhirnya harus dirasakan oleh dua lelaki masing-masing, Demas Christian Palantung (37), warga Kelurahan Winangun Atas Jaga II Kecamatan Pineleng, serta Ervil Raynold Popal (26) warga yang sama, akibat menimbun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. Dakwaan kekedua terdakwa pun dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Baso Barahima SH, dihadapan Ketua Majelis Hakim Jemmy Lantu di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Senin (22/12) kemarin. Dimana berawal, saat terdakwa Ervil melakukan pembelian BBM jenis solar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SBPU) di Kota Manado. Solar tersebut pun ditampung yang kemudian dijual kembali. Nah, pada
September 2014 lalu, dengan menggunakan mobil truck warna hijau dengan nomor polisi (Nopol) DM 8893 F, terdakwa mengangkut lima drum solar yang banyaknya sekitar 1000 liter. Solar tersebut pun rencananya dibawa ke sebuah gudang di perumahan Simfoni Desa Watutumou Dua Kecamatan Kalawat Minut. Namun saat dalam perjalanan, terdakwa dicekal oleh petugas dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulut. Dihari yang sama, petugas juga berhasil mengamankan terdakwa Demas. Bermula saat terdakwa Demas menyuruh lelaki Mario Lintong untuk membeli solar dari beberapa SPBU di Kota Manado. Saat dalam perjalanan menuju ke tempat penampungan, Mario ditangkap oleh petugas kepolisian. “Saat ditanyai ijin
mengangkut BBM bersubsidi tersebut, terdakwa pun tak mampu memperlihatkannya,” ujar Barahima. Terdakwa akhirnya digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Oleh JPU, perbuatan terdakwa dijerat dengan pasal 55 dan pasal 53 huruf (b) Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas dengan ancaman pidana maksimal enam tahun penjara dan denda paling tinggi sekitar Rp60 miliar. Kedua terdakwa yang merasa jelas dengan dakwaan JPU tersebut menyatakan tidak akan mengajukan eksepsi (keberatan). “Cukup jelas dakwaannya Yang Mulia,” kata kedua terdakwa. Sidang dengan pemeriksaan saksisaksi pun ditunda hingga Januari 2015 mendatang.(rees)
PENDAPAT
SELASA 23 DESEMBER 2014
5
swara kami Kupinjam Katamu CAHAYA meredup di langit bertabur bencana, kemarin dan hari ini tanah kita dibingkai duka. Awan-awan mengabarkan kelam yang belum akan berakhir. Diusap-usap, mekar dari kata yang tak bertumbuh, tapi otonomi marak dibahas dan tentu semua jadi suka dengan berbagai selentingan kabar. Hari-hari kemacetan di jalan dengan lakon janji baru, yang nuansanya jalanjalan memberi kesempatan yang lebih luas pada mereka yang cari kesempitan untuk janji tak terbukti. Lakon tiap manusia, dan ruang yang tanpa batas dicari. Ada yang mau lewat, skenario politis tertutup di kolong meja, segala negosiasi menunggu berapa banyak kesejahteraan bagi hati dan diri sendiri sementara dibungkus rapi sebagai hadiah ujung tahun yang digiring ke ladang pembantaian teori. Hak kita terjagal oleh ketidaktahuan, dan bahwa kita pun layak menuntut negara karena pelayanan publiknya masih tidak becus. Namun, bagaimana mengupayakannya? Politik membodohi kian gencar disosialisasikan. Tersenyum di depan layar tivi, mengumandangkan berbagai program yang sudah jelas-jelas tak mungkin dituntaskan secepat membalik telapak. Lalu, apa yang hendak dibincangkan selanjutnya jika pilihan rakyat hanyalah sebuah keterpaksaan? Berapa banyak suara rakyat yang sudah dipinjam sebagai wakil yang tuli dan ngantuk setelah berada di lingkar pergulatan sistem yang angkuh? Republik ini ‘katanya’ sepakat menggunakan demokrasi sebagai filosofi politik bangsa. Namun, sampai sekarang rakyat masih belum menikmati secara penuh makna demokorasi itu sendiri. Ada yang menyatakan keberhasilan pesta yang belum terwujud. Sudah kita temukan betapa kepenatan terhadap sistem memuncak, berjuta maaf berteriak sinting, menyembah-nyembah seperti butuh, betapa rakyat yang dulunya ditendang ke sana ke mari, kini dirayu janji. Kontrak politik bertebaran seperti bungkus kacang goreng dan menjadi sampah peradaban. Semua mengaku yang terbaik dan menyebut mau berkawan. Namun, yang ada, rakyat dikawinkan dengan kegalauan bodoh, kemudian di lain waktu rakyat diperkosa beramai-ramai oleh sistem dan kebijakan yang bertopeng hukum. Orasi berisi janji, katanya berjuang untuk semua golongan dan siapa saja. Betapa umbar basi ini tidak terbukti sama sekali, sekian lama keberingasan sistem datang membodohi rakyat dan mengaku mau menjunjung tinggi keadilan yang sudah kehilangan jejak mencari bukti-bukti. Sorak menggema, mengalun sampai jauh ke segala pelosok. “Kami memohon maaf kepada warga kalau sekarang kampanye mengganggu warga. Kita di sini untuk memilih. Kita di sini agar ketika tiba waktu, kami yang mendukung program rakyat akan menang.” Kapan rakyat didukung? Kapan program bagi rakyat tidak ditunda lagi dan bersyarat tidak membebani? Cuma janji yang belum terlaksana, selain katakata sombong yang berulang-ulang tanpa pernah dievaluasi. Inti api sudah dinyalakan, dan siap-siap membakar siapa saja. Lihatlah damai yang diumbar berkali-kali sebagai perbantahan yang bertahan dalam isi hati demokrasi yang tidak ada tempat berpijaknya. Khotbah-khotbah demokrasi mengumumkan pengikisan kesalahan masa silam. Namun prilaku tak mendukung, oleh sebab itu demokrasi dipertanyakan lagi. Demokrasi telah menyilaukan sebagian kalangan. Mereka tidak menyadari bahwa pengemban demokrasi bagaikan membawa belati berlumur racun yang akan ditusukkan ke jantungnya sendiri. Kemelaratan yang tak juga mau pergi, serta kemiskinan yang jadi jualan di setiap proposal. Lalu nurani yang sering membohongi. Berapa tanya yang kau siapkan untuk menantang masa depan? Jejak lelah dan macet, rombongan bergerombol memenuhi jalanjalan serta lapangan terbuka. Berapa banyak manusia yang mau saja dijemur dan siap diguyur hujan. Urutkan tiap butirnya di atas teori ini, lalu tentukan pilihanmu! Kita mengulang kembali. Sejarah beringas, kecelakaan lalulintas karena kontruksi jalan yang tidak beres. Bukan jalannya yang salah? Pengendaranya tetap jadi pertanyaan. Angka kecelakaan lalulintas dan perempuan yang melahirkan dan letal cukup besar jumlahnya di bumi ini. Namun itu bukan soal hari ini, dan negara kita masih kurang peduli dengan hal ini. Hari ini ada jalan pintas. Sebentar-sebentar ia jadi pintar di hadapan kawan-kawan dekatnya, bila mengucap, lancar kata meluncur laksana rumus kimia organik. Banyaklah yang mendekatkan dekapnya pada kenangan yang samar-samar karena kurang dipahami. Kita ulang lagi, untuk memberi sedikit pengertian bagi mereka yang mengaku mau memberdayakan masyarkat. Meski suara ini boleh jadi sudah sering dikumandangkan, sudah sering diulang-ulang. Kita berjanji untuk mengulangnya lagi, sampai anda bosan membacanya. Waktu sangat kasip. Itulah kiranya yang boleh dicarikan solusinya secepatnya. Atau kita yang terperangkap dalam penjara kata-kata dan belum mampu mengacaknya sebagai kalimat lanjutan untuk bersua kata kunci sebagai jawaban dari tirai misteri yang mestinya kita enyahsobekkan? Hari mendatang kita berharap langit lebih cerah dari hari ini, tunggu saja. Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
KOMODIFIKASI (TRADISI) NATAL :
Minahasa Di Era Global Oleh Ivan R.B Kaunang MEMBICARAKAN NATAL, aduh! Enak dan bahagianya. Seputar Natal, langsung terimajinasi dan membayangkan makanan, kukis, pernak-pernik hiasan dan pohon natal, baju baru, dan sejumlah kesibukan perayaan natal (pohon terang). Kesibukan menyambut natal, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, tua-muda, kecil-besar, laki-perempuan, bahkan yang non-kristen pun turut menyemarakkan seputar natal. Sejarah mencatat kelahiran Yesus adalah fakta historis dengan sejumlah peristiwa yang melingkupinya. Substansi Natal adalah menyambut kelahiran Juru Selamat, Yesus Tuhan. Untuk menyambut peringatan kelahiran Sang Juru Slamat, kesederhanaan dan hati yang bersih, penuh dengan perubahan diri, sikap, dan perilaku ke arah yang lebih baik dalam iman, Amin. Natal di hari ini (kekinian) telah bergeser nilai-nilai pemaknaannya, dengan sikap yang ditunjukkan manusia pendukung natal. Bagai lingkaran setan, tak bisa di putus, segala sesuatu dijadikan instan, budaya sesaat, tanpa berpikir lagi bahwa natal akan datang di tahun berikutnya. Bahkan Natal adalah keseharian kita, Kristus harus selalu lahir di hati kita! Berita natal yang menggema di sana dan di sini (Gereja, kolom, organisasi sosial, politik, kelembagaan, kantor, rukun keluarga, komunitas, dsb) menumpuk beku hampir tak mencair sebagai bagian dari kehidupan yang membawa terang dan garam dunia. Pembenaran diri sendiri melegitimasi konsep, bahwa natal adalah hari jadi Tuhan Yesus, wajib bagi manusia menyiapkan segala sesuatu untuk menyambutnya, sedangkan HUT ‘kita’ saja, makan minum (katring, sewa gedung), musik (sewa keyboard) dibuat meriah dan wah, apalagi natal. Ini persoalan pembenaran manusia dengan segala pembelaan dari dirinya, bagaimana seharusnya menurut manusia merayakan Natal, bukan menurut kepikiran Tuhan. Pola pikir seperti inilah,
kemudian menjadi acuan media dan pemilik modal untuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan natal. Secara psikologi, kapitalisme telah mempelajari keinginan “orang Minahasa, Manado” dengan dasar yang keliru “biar kalah aksi mar jang kalah nasi”. (seharusnya, biar kalah nasi, artinya berusaha supaya mendapatkan nasi, bekerja keras di ladang pertanian untuk menghasilkan beras/padi baru; mar jang kalah aksi, artinya aksi=kegiatan, upaya, usaha, tunjukkan aksi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan, bekerja dan berdoa, supaya kuat dan sehat). Tetapi yang berkembang sekarang adalah aksi, berupa sikap dan perilaku yang konsumtif, seakan-akan memberikan pembenaran masyarakat Sulawesi Utara, orang Minahasa, Manado demikian adanya. Semua hal yang baru, menjadi penting (style rambut trendy, fashion, tas, hp, asesories rumah, dsb). KOMODIFIKASI NATAL DI ERA GLOBAL Di era global, tantangan yang dihadapi manusia Minahasa semakin kompleks. Tingginya intensitas pergulatan nilai-nilai lokal dan global, yang menggurita ke segenap sendi-sendi kehidupan manusia di Minahasa dan Manado tidak bisa dibendung atau pun ditolak. Saat ini, dengan majunya teknologi komunikasi dan informasi, menjadikan dunia tidak ada lagi batas jarak dan waktu. Dunia telah terhubung satu dengan yang lain, dunia menjadi ajang kontestasi pergerakan, di antaranya pergerakan manusia, pergerakan modal dan uang, serta pergeseran budaya, dan penghuninya berkembang menjadi warga negara dunia. Globalisasi menjadi suatu pertanda zaman baru telah tiba, dan hal ini berarti banyak aspek tatanan sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat yang berubah. Salah satu wujud globalisasi adalah kapitalisme dengan fokus penekanannya pada masalah ekonomi. Barker (2005) sendiri mengakui bahwa wacana globalisasi turut memberikan kekacauan baru dalam konteks
perubahan budaya yang secara multidimensional saling terkait dengan bidang ekonomi, teknologi, politik dan identitas. Perubahan yang dianggap chaos ini diantisipasi oleh cultural studies dengan berupaya memahami perubahanperubahan ini serta menempatkan pada ranah kajian budaya melalui penyelidikan tentang budaya konsumer, budaya global, imperialisme budaya, dan postkolonialitas. Proses globalisasi yang berciri ekonomi banyak mengacu pada sekumpulan aktivitas ekonomi sebagai praktik-praktik kapitalisme dan hal ini terkait dengan isuisu makna kultural dan proses-proses kultural global. Natal juga adalah produk kultur global yang di Minahasa telah melokal. Ere kini, dunia mengalami perubahan multidimensional yang meliputi, ekonomi, politik, teknologi, kebudayaan dan identitas yang berimbas pada perubahan kultur sebagai bagian utuh dari proses globalisasi. Era global mempercepat proses perubahan nilai-nilai budaya lokal karena pengaruh arus nilai budaya global. Pengaruh arus budaya global di Minahasa implikasinya pada praktikpraktik budaya kapitalisme, seperti munculnya industri budaya yang mengacu pada komodifikasi bentuk-bentuk budaya, sebagai industri hiburan (Thompson, 2006) atau mengikuti ideologi pasar. Budaya apa pun bentuknya, ketika memasuki dunia hiburan, disukai massa, maka budaya itu umumnya menempatkan unsur populer sebagai hal yang utama. Budaya itu akan memperoleh kekuatan, manakalah budaya itu diambil oleh industri hiburan, dan didistribusikan oleh media massa, media digunakan sebagai salah satu cara dalam penyebaran pengaruhnya di masyarakat (melalui iklan). Budaya kekinian, apa pun itu, segala sesuatunya telah dikomodifikasi. Komodifikasi (comodification) dimaknai sebagai sesuatu yang oleh Fairclough (1995), dipahami sebagai suatu proses produksi komoditas yang tidak terbatas pada lingkup ekonomi yang sempit, yaitu hanya pada persoalan penjualan barang-barang
kebutuhan, tetapi mengacu kepada pengorganisasian dan konseptualisasi pada produksi, distribusi, dan konsumsi komoditas. Komodifikasi (Piliang, 2006) adalah sebuah proses menjadikan sesuatu yang sebelumnya bukan komoditi, sehingga kini menjadi komoditi. Gejala komodifikasi perayaan-perayaan Natal tampak pada objek, kualitas, limitasi temporal, liturgi, pendukung acara, bentuk undangan, busana, ruang/ tempat, dan tanda (symbolsimbol Natal) dijadikan sebagai komoditas yang tujuan utamanya adalah untuk memenuhi selera konsumen, jemaat (pasar). Natal pada awalnya hadir sebagai bagian dari iman yang sakral dan bukan produk keilahian yang sengaja dibuat dan dilaksanakan untuk tujuan komersial. Di era kekinian, menjadi hal yang biasa, Natal dan berbagai produk lainnya telah mengalami komodifikasi karena diciptakan untuk tujuan dijadikan barang/jasa perdagangan, untuk berbagai kepentingan. Sebagai suatu gejala, komodifikasi dapat dirujuk dari pemikiran Marx dan Simmel yang sepakat bahwa akibat ekonomi uang yang berdasarkan kapitalisme, semangat menciptakan keuntungan sebanyakbanyaknya mengakibatkan munculnya gejala komodifikasi di berbagai sendi kehidupan masyarakat (Turner, 1992). Proses komodifikasi menjadikan perayaan-perayaan Natal sebagai objek yang memiliki nilai tukar atau dapat dijual, dan kapitalisme melalui industri budaya memproduksi dan mendistribusikan untuk dikonsumsi bersama sama dengan industri jasa lainnya sebagai komoditas belaka (Sinter Klas, Pohon Natal, Hadiah Natal … bukankah (kita sering) sedang menjual citra diri organisasi, kelembagaan, bahkan pribadi seorang tokoh melalui perayaan Natal?) Komodifikasi Natal yang disebabkan oleh industri pariwisata pun telah terjadi dan sedang berlangsung sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata di Indonesia, mengusung program menjadikan kota Manado
sebagai kota pariwisata dunia. Komodifikasi yang dimaksud sejalan dengan pengertian yang diberikan oleh Maunati (2004), bahwa komodifikasi kebudayaan adalah proses mengemas dan menjual objek-objek kebudayaan, seperti pertunjukan-pertunjukan dan berbagai macam gaya hidup masyarakat (produk MURI, misalnya pohon Natal tertinggi di dunia, karnaval Santa Clauss, pernak-pernik Natal, dsb). Teori komodifikasi dikaitkan dengan industri pariwisata, relasinya dengan kebutuhan untuk mengonsumsi penduduk asli dan kebudayaan-kebudayaan mereka sebagai suatu trend global yang sedang berkembang sekarang. Hal semacam ini, tidak bisa ditolak dan tentu saja
mengarah pada komodifikasi kebudayaan sejalan dengan pelayanan jasa yang ditawarkan oleh industri pariwisata dengan menjual pertunjukan-pertunjukan kesenian, ritual-ritual, arsitektur, kuliner, termasuk kemasan perayaan-perayaan Natal di hotel-hotel berbintang. Hal ini oleh Picard (2006), disebutnya turistifikasi, di mana suatu budaya dan masyarakat dijadikan sebagai produk pariwisata. Akhirnya, jangan sampai (kita) manusia yang mengaku percaya kepada-Nya, mengomodifikasi diri untuk sesuatu yang tidak seharusnya sebagaimana manusia yang adalah ciptaan Tuhan yang mulia. Selamat merayakan Natal dan menyongsong Tahun Baru, pakatuan pakalawiren.(*)
Spiritualitas Pendidikan (2/selesai) Wajar bila Menteri Anies Baswedan menyebut dunia pendidikan Indonesia sudah gawat darurat. Menekankan "berpikir" terbukti tak membuat siswa pandai berpikir. Sebaliknya malah membuat mereka tidak cakap hidup. Agar berkecakapan hidup, siswa perlu pendidikan yang dislogankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri. Yakni pendidikan berupa "olah hati, olah pikir, olah raga (olah fisikal-mental), serta olah rasa dan karsa (olah emosi-sosial)". Sayangnya, empat "olah" itu juga tak menjadi buku teks babon pendidikan. Jadilah olah pikir lagi, olah pikir lagi. Polemik kurikulum sekarang merupakan produk budaya olah pikir itu. Kecenderungan yang hendak dipatahkan dengan Kurikulum 2013, dan ternyata gagal. Selain karena kurikulum—hasil kerja ad hoc— Itu tak cukup memadai, juga karena paham olah pikir masih begitu dominan. Kini saatnya mengubah pendidikan yang menekankan "berpikir". Kini saatnya untuk membangun pendidikan yang sungguh-sungguh memberdayakan. Untuk itu spiritualitas pendidikan diperlukan. Dengan spiritualitas pendidikan, aspek kultural-spiritual dikedepankan. Keteladanan dan pembiasaan pun didahulukan dibanding pengajaran. Pengajar perlu ditransformasi menjadi pendidik. Dengan spiritualitas pendidikan, olah hati menjadi yang pertama. Baru kemudian diikuti dengan olah pikir, olah raga, serta olah rasa dan karsa. Bukan lagi "mengajari", melainkan "menyayangi" yang menjadi kata kuncinya. Bukan lagi kuantitatif melainkan kualitatif yang menjadi alat ukurnya. Itu yang akan membuat siswa berdaya. Terutama setelah cara pandang "aku berpikir, maka aku ada" tergantikan oleh "aku sayang, maka aku ada".
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK ketawa asyik Memberikan sepotong keju KETIKA Leonardo baru berumur 5 tahun, Pamannya datang mengunjungi ayahnya. Pada saat makan malam, sang Paman yang amat suka makan keju mencari-cari makanan tersebut, tapi tak sepotong pun yang ia temukan di meja makan. “Oh, maaf Angelo, aku lupa membeli keju. Padahal persediaan di rumah sudah habis.” kata ibu Leonardo. Mendengar hal itu, Leonardo segera berjalan ke dapur dan tidak lama kemudian datang dengan membawa sepotong keju Italia yang lezat. Lalu diberikannya pada Angelo, Pamannya. Sudah pasti sang Paman amat girang dan segera melahap keju itu. Lalu katanya sambil menepuk pundak Leonardo, “Kamu sungguh baik, keponakanku. Oh ya... omongomong darimana kamu memperoleh keju yang lezat ini?” Leonardo menjawab, “Dari perangkap tikus yang di dapur, Paman Angelo!”(*)
Melatih olahraga hewan SEORANG dokter hewan berkata kepada seorang pemilik anjing yang membawa anjingnya untuk diperiksa, “Anda harus pastikan bahwa anjing Anda berolahraga setiap hari. Anjing Anda kurang gerak dan perlu banyak jogging. Latihlah dia bermain lempar-lemparan setiap pagi dan sore.” “Tapi dokter, aku tidak bisa mengajaknya bermain lempar-lemparan,” kata si pemilik anjing itu. “Lho, kenapa tidak ... ???” “Soalnya dia kan tidak bisa melempar dok!!” ???!!!!???(*)
Diskon 40% perhiasan BRAM, seorang tukang service alarm, sedang memperbaiki alarm di sebuah toko perhiasan. Penjaga toko memberitahukan bahwa sedang ada diskon 40% untuk produk perhiasan tertentu. “Saya jamin, pacar Anda pasti akan senang jika Anda membelikan dia perhiasan ini,” kata si penjaga toko. “Wahhh, saya gak punya pacar tuh, Mbak,” jawab Bram. “Apa? Hari gini gak punya pacar?” respon si penjaga toko. Dengan santai Bram menjawab, “Iya, isteri saya tidak mengijinkan saya punya pacar sihhh!”(*)
SELASA 23 DESEMBER 2014
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
6
REKA MAU MEREKA
Kado natal untuk Ortu Suasana Natal memang identik dengan saling memberi, salah satunya adalah memberi kado Natal buat keluarga, khususnya Mama Papa. Hm supaya kita bisa memilih kado yang tepat dan berkesan buat Mama Papa, intip tips dari temanteman berikut ini yuk! (lia)
CLARA PALING enak sih komplotan sama kakak or adik dulu. Terus cari tahu barang apa yang lagi ortu pengenin. Terakhir, gabungin budget kita sama mereka, biar cukup beli barang yang ortu pengenin.
FELICIA SELIDIKIN dulu, apa yang lagi dipengenin sama bokap nyokap. Setelah tahu apa yang mau dibeli, siapin semuanya. Mulai dari uang yang udah ditabung, sampai survei ke lokasi tempat beli kadonya.(*)
TIPS ASYIK
Pertolongan pertama saat pesta Natal SAAT sudah siap dengan riasan wajah dan outfit yang tepat, tapi ada saja kejadian nggak diinginkan saat menghadiri pesta. Makanya wajib memasukkan beberapa “penyelamat” ini ke dalam clutch kita untuk mengatasi masalahmasalah ini. MAKEUP LUNTUR Makeup luntur karena
keringat atau kehujanan pasti bikin mood kita jadi drop. Kita bisa kok, memperbaiki tampilan kita dengan sekejap. Pakai saja two way cake powder. Perpaduan bedak dan foundation ini akan menghasilkan tampilan wajah halus sempurna. Jangan lupa pakai lip gloss untuk membuat bibir kita lebih stand out. OOOPPPSS… ROBEK!
Lagi asyik bercanda sama sahabat, tiba-tiba rok kesayangan sobek karena tersangkut pintu atau kursi. Duh, pasti malu banget! Untuk antisipasi, bawalah beberapa peniti berukuran kecil. Item ini juga berfungsi saat kancing baju atau celana kita tiba-tiba terlepas. BAJU TERKENA NODA MAKANAN Baju terkena saus atau cokelat, bisa saja terjadi saat
kita lagi asyik menikmati makanan di pesta. Gunakan tisu basah untuk menghapus noda. Tapi jangan digosok, karena akan menyebabkan noda menyebar. Cukup ditekantekan pada bagian yang terkena noda. Mungkin nggak akan hilang sepenuhnya, tapi noda pasti akan memudar. KAKI LECET Heels yang masih baru
atau jarang dipakai, besar kemungkinan bikin bagian belakang kaki menjadi lecet. Siapkan plester dengan warna kulit, dan
hindari plester bermotif supaya bentuk plester tersamarkan dan kaki kembali nyaman.(berbagai sumber)
KEHILANGAN BPKB No. Registrasi: DB 3150 AT Nama Pemilik: Sudirjo No. BPKB: E.2202358.S
No. Registrasi: DB 3146 AT Nama Pemilik: Maria Weydekamp No. BPKB: F.6110595.S No.Registrasi: DB 1371 AR Nama Pemilik: Yantje Waani No. BPKB: C.7950266.S No. Registrasi: DB 3138 AT Nama Pemilik: Julius Pieter Tumbilung No. BPKB: F.6110627.S No.Registrasi: DB 2116 LV Nama Pemilik: Aguslan No. BPKB: F.0083994.S No.Registrasi: DB 1355 AR Nama Pemilik: Donald Oroh No.BPKB: C.8313876.S No. Registrasi: DB 9453 LR Nama Pemilik: Yanti D.Y.Daandel No. BPKB: F.6110660.S
KARAKATAU QUEEN MASSAGE. HIGH COOL SERVICE
ANDA INGIN PROMOSIKAN KEGIATAN USAHA ANDA..????
CLASS MenerimaLADIES Service SPG,MAHASISWI, panggilan bergaransi oleh profesional ahli di bidang MODEL. AC, cuci AC,kulkas, freezer box, service KHUSUS PANGGILAN mesin pendingin manual KE HOTEL.LINE serta matic dan 24 JAM pemasangan instalasi listrik rumah. Hubungi 081356015386, HUBUNGI. 085341736560. ROY Anda puas kami bangga
HUBUNGI
HERRY 082291798198
082393424768
JENIS MOBIL Nissan X-trail Ford escape Mercedes Benz 200 Toyota Camry 2.4 v Nissan Terrano Daihatshu Xenia XI Suzuki Swift Suzuki Splash Nissan Livina X-gear Nssan Livina X-gear Ford Fiest
(MT) (AT) (AT) (AT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (MT) (AT)
TAHUN 2011 2017 2007 2011 2006 2010 2011 2012 2013 2009 2011
IKLAN KEHILANGAN BPKB BPKB NO J00308455.S NAMA : WASHINGTON HUTAJULU NOMOR POLISI :DB 1828 AJ ALAMAT: KAROMBASAN LINGKUNGAN II KECAMATAN WANEA MEREK/TYPE TOYOTA AVANSA 1300 G MT JENIS/MODEL MINI BUS TAHUN 2013 WARNA PUTIH NO MESIN: MA 90921 NO RANGKA: MHKM IBA3JDK134817
KEYZA INFO MOBIL AND A BUTUH PERALA CARA ANDA PERALATTAN A AC 081340443280, 081244450722 DI LAP ANG AN TERBUKA & A ULA LAPANG ANGAN AULA RUSH 13 SILVER DP 57JT INNOVA11 SLV DP 55JT FORTUNER 11 PUTIH DP 75JT AVANZA 08 AQUA BLUE DP 20JT FORTUNER 08 HITAM DP 75JT KIJANG KRISTA 00 DP 20JT TERANO SPIRIT HITAM 06 DP 30JT X-TRAIL 07 SILVER 40JT XENIA 1.0 11 DP 30JT XENIA 1.3 09 DP 25JT TARUNA CSX 00 DP 15JT DUMPTRUCK ISUZU 09 PUTIH DP 40JT DUMPTRUCK ISUZU 13 PUTIH DP 75JT DUMPTRUCK HINO DUTRO 04 HIJAU DP 30JT HONDA CITY 04 BIRU DP 25JT YARIS 08 MERAH DP 25JT PANTHER LM 04 HIJAU DP 20JT
1. TENDA BIASA & DEKORASI 2. PANGGUNG KOOR & KONSER 3. KURSI BESI, PLASTIK & COVER 4. MEJA MAKAN & COVER DLL HUBUNGI/SMS HP NO. 081241110840 & 081241110187 ALAMAT BAHU LINGK. VII BISA TUKAR TAMBAH CASH/KREDIT
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
OLAHRAGA MAYWEATHER sabar untuk bertarung dengan Pacman Mei 2015
SELASA 23 DESEMBER 2014
Mayweather cuek, Khan bidik Pacman BOSTON–Sempat dinaungi keyakinan tinggi, kini Amir Khan mulai putus asa ketika upayanya menantang Floyd Mayweather berujung sia-sia. Namun selalu ada opsi bagi Khan, ketika target pertamanya gagal menemui sasaran. Khan baru saja menaklukkan Devon Alexander Sabtu (13/12) lalu. Petinju bergaya ortodoks ini sempat berjanji untuk bisa
BASKET
Bryant lewati rekor Jordan
SEBELUMNYA Bryant hanya selisih sembilan angka dari sang legenda.
LOS ANGELES–Bintang Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, menyingkirkan Michael Jordan untuk menempati posisi ketiga dalam daftar pencetak angka terbanyak NBA. Momen bersejarahnya itu terjadi kala Lakers membungkam Minnesota Timberwolves 10094. Jelang pertandingan kontra Timberwolves, Bryant hanya selisih sembilan
angka dari sang legenda. Ia melewati rekor Jordan dengan dua kali lesakkan free throw pada 5:24 sisa menit kuarter kedua. Pebasket berusia 36 tahun itu mengemas 26 poin di akhir laga untuk menekuk Timberwolves di kandang sendiri. Timberwolves menghentikan laga sejenak, penonton di Target Center lantas memberi standing ovation usai pemilik Timberwolves Glen Taylor memberi Bryant bola pertandingan. Seluruh arena bergemuruh dan ia mendapat pelukan dari rekanrekan setim dan pemain lawan. Bryant mencatat torehan manisnya itu pada musim ke19 berkarier di NBA dan di laga ke-1.269. Adapun karier Jordan hanya berlangsung hingga 15 musim dan 1.072 pertandingan. Ia kini membuntuti Kareem AbdulJabbar (38,387 poin) dan Karl Malone (36,928 poin), seperti diberitakan Daily Mail, Senin (15/12). (teem)
melawan Mayweather, di laga berikutnya. Tetapi tantangan Khan acapkali dianggap remeh oleh petinju berjuluk Money tersebut. Di satu sisi Mayweather pun semakin tak sabar untuk bertarung dengan Pacman, yang memang menjadi pertarungan yang sangat dinanti. Mei 2015 menjadi tanggal yang pas bagi kedua petinju papan atas ini untuk membuktikan
siapa yang terbaik. Seolah enggan menaruh kecewa terlalu lama dengan sikap Mayweather, maka munculah opsi lain di dalam diri Khan. Menurutnya, Pacman menjadi pelampiasan yang menarik untuk mengobati kekecewaannya. “Saya sangat tidak tertarik di pertarungan Kell Brook. Saya terlihat di nama besar dalam dunia tinju. Floyd Mayweather,
Jadwal padat biang kegagalan Indonesia turnamen yang harus dijalani para atlet. “Kalau saya melihat mereka terlalu padat dalam kompetisi. Mulai dari Axiata Cup dan Kejurnas. Selain itu, di turnamen ini juga lawanlawannya cukup berat, karena hanya pemain terpilih yang bisa ikut super series finals,” kata Rexy Mainaky kepada BadmintonIndonesia.org, Senin (22/12). Terlepas dari persiapan yang dinilai kurang maksimal, para atlet Indonesia juga berhadapan dengan deretan pemain top dunia di turnamen final superseries ini. Sudah pasti bukan perkara mudah untuk menaklukkan pemainpemain terbaik di rangking teratas. Berkaca dari yang terjadi di Dubai, sudah seharusnya PBSI membuat kalender turnamen yang lebih bijaksana untuk para atlet. Mengingat turnamen tersebut merupakan penutup kalender, jika ditutup dengan prestasi, maka atlet akan menyambut tahun berikutnya dengan optimisme. (okez)
FORMULA 1
LEWIS Hamilton dengan mobil Mercedes.
Bos F1 ingin mesin F1 tambah berisik & cepat
Label ... Dari Halaman 7
LONDON - Bos Formula One, Bernie Ecclestone berencana mengubah mesin yang akan dipakai tim peserta lomba balap mobil mulai 2016 mendatang. Melihat keinginan tersebut, pria berusia 84 tahun itu baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Strategy Group di Jenewa, Swiss. Dari
TANAH KAVLING DIJUAL STRATEGIS & EKONOMIS Info & Brosur:
PENYALUR TENAGA KERJA Sektor informal: kusus wanita sebagai penata laksana RT.Negara: Singapura umur 23-38thn, pend Min SMP gaji SIN$450-500 (Rp 4jt) Hongkong umur 20-47thn&ex kerja luar negeri min 1thn gaji HK$4010 (Rp 6jt). Malaysia umur 20-46thn, pend min SD, gaji RM 850-900 (Rp 3jt). Pendidikan & pelatihan di BLK Manado tidak dipungut biaya/ gratis, uang saku 2,5jt (Malaysia&Sin), 2jt hongkong. Berangkat langsung dari Manado. Hub PT Elsa Putri Indah. Jl Politeknik No.14, Kairagi II.TLP:0431-811994/812709. Hp:085240162135.081356419362. Izin Menteri Tenaga Kerja RI: 74.MEN/I/2007
JAMU
Nico 0813 5673 2474 Willy P. 0821 9555 8889 -
BENALU BATU GODOKAN DAN KAPSUL
MENCEGAH DAN MENGURAS WC PENUH, TERSUMBAT, EMNGHILANGKAN BAU PADA SEPTIC TACNK, DAN SALURAN PIPA TANPA DISEDOT
informasi hp 081356233644, 081340201035 Jl. Lumimuut No. 38 depan ex hotel mayo manado
-
Lokasi banyak & mudah air Bersebelahan dengan BBI (10ha), sehingga udara sejuk Legalitas: Surat Keterangan Ukur Desa Sertifikat Induk sedang dipecah Kemana-mana juga dekat Daerah tenang Bahu Mall 10 menit Mantos 12 Menit
BB: 2a3e147e
RAMUAN KHUSUS PRIA DAN WANITA
PENGURAS WC MULTI BIO NATURAL
Tateli Tiga, lorong BBI (Balai Benih Ikan) Prov. Sulut Sangat strategis, hanya 100m dari jalan raya Trans Sulawesi Jalan BBI 10 Meter Jalan Kompleks 8 Meter Ada Sekitar 50 Kavling Mulai dari ukuran 8x16m Harga dari 45jt s/d 75jt
Foto & Video: Facebook: Willy Rtresidence
Menyembuhkan tumor dan kanker berkhasiat pula menyembuhkan penyakit hosa (sesak nafas) Haid yang terus menerus, sakit pinggang, sakit kepala, membersihakn nikotin, sakit ginjal, tulang ngilu-ngilu, pandangan terganggu, sakit maag, benjolan-benjolan, badan sakit, rasa capek-capek, kencing manis, reumatik, mebersihakn akar tumor sesudah operasi, pusing pandangan berputar-putar, menurunkan darah tinggi, eksim, gondok, dan TBC, dan berbagai penyakit dalam lainnya.
Untuk memperpanjang, memperbesar serta mengeraskan tegangan alat vitas/penis Standrat Tp.70.000,- Istimewa Rp. 140.000 Untuk mengentalkan dan memperbanyak sperma serta menambah gairah sex perbotol kapsul Rp.50.000 Untuk menyembuhkan penyakit impotensi/lemah syahwat yang tegang sewaktu-waktu per tube Rp. 50.000 Untuk mampu lebih lama dalam bersetubuh, tissu Rp 25.000/dos dan semacamnya
Manny Pacquiao, saya pikir itu di mana saya bisa memilikinya,” ucap Amir Khan, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (19/12). “Jika pertarungan dengan Mayweather tidak bisa terjadi, mungkin Manny Pacquiao adalah pilihan lain. Saya suka bertarung di bulan Mei, demi bisa menjaga diri untuk tetap sibuk dan bersinar. Saya pikir itu membantu saya,” terangnya. (okez)
TOMMY Sugiarto salah satu wakil Indonesia yang berlaga di BWF Superseries 2014.
BWF SUPERSERIES DUBAI
JAKARTA–Awalnya ada empat wakil Indonesia yang berlaga di ajang BWF Superseries Finals 2014 di Dubai, namun dua di antaranya mengundurkan diri. Sedangkan dua yang tersisa tidak dapat berbuat banyak dan tersisih dini. Padatnya kompetisi disinyalir menjadi biang kegagalan ini. Seperi diketahui, rombongan bulutangkis Indonesia dijadwalkan berlaga di ajang penutup kalender BWF 2014 itu, kecuali dari tunggal putri. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mewakili ganda campuran, Tommy Sugiarto mewakili tunggal putra, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dari ganda putri, dan Hendra Setiawan/ Mohammad. Akan tetapi, dua pasangan terakhir diketahui mengundurkan diri setelah mengaku keletihan. Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, apa yang terjadi di Superseries Finals adalah dampak dari padatnya jadwal
7
PEMBERITAHUN Ditujukan kepada semua pelanggan PLN bahwa sejak tanggal 1 September 2014 telah dilakukan penertiban bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik 3 (tiga) bulan ketas, untuk itu kami menghimbau : "SEGERALAH BAYAR TUNGGAKAN REKENING LISTRIK ANDA" Jangan sampai kena pemutusan aliran listrik dirumah anda karena bagi pelanggan yang terkena pemutusan karena menunggak pembayarannya, maka penyambungan kembali akan dilaksanakan paling cepat 6 (Enam) hari setelah pelanggan menyelesaikan tunggakan rekening listriknya.
pertemuan itu, ayah tiga orang anak tersebut mengajukan untuk mengubah mesin V6 pada F1 musim 2016, namun ide yang dilontarkannya tidak mendapat respon yang baik. Seperti diketahui, Ecclestone mengajukan perubahan mesin karena miris melihat krisis finansial yang melanda beberapa tim musim lalu. Salah satu tim F1, Marussia mesti gulung tikar karena tidak sanggup lagi untuk berlaga di balapan musim depan. Wartawan Auto Motor und Sport, Michael Scmidt mengatakan perubahan mesin diperlukan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam satu musim kompetisi. “Mesin harus lebih keras, lebih kuat dan pastinya pengeluaran tim bisa lebih kecil. Tujuannya mesin bisa mencapai kekuatan 1000 kuda. Dengan perubahan regulasi mesin, dalam semusim tim hanya mengeluarkan biaya 10 juta euro (Rp152 miliar),” katanya seperti mengutip Motorsport, Senin (22/12). Mesin V6 mulai diberlakukan musim lalu dan membantu Mercedes mendominasi balapan sepanjang 2014. Namun, adanya tim yang pailit karena perubahan mesin membuat Ecclestone berencana mengubah mesin V6 ke V8 layaknya musim 2013 silam. (okez)
KONDISI kelistrikan di Sulut yang dikuatirkan oleh pelanggan menjelang Natal dan Tahun Baru, akan segera terjawab. Buktinya, pihak PLN melalui General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo, Ir Santoso Januwarsono MM bersama jajaran media cetak dan elektronik melakukan peninjauan akan ketersediaan listrik yang ada di sejumlah pembangkit listrik di wilayah Suluttenggo. PLTU Amurang, PLTP
Lahendong dan PLTA Tanggari menjadi lokasi yang disambangi oleh orang nomor satu di PLN Suluttenggo itu bersama jajarannya. Bahkan terpantau di tiga lokasi pembangkit listrik ini, kemampuan mesin pembangkit masih cukup baik untuk menyalurkan listrik ke masyarakat yang ada di daerah ini. Januwarsono saat didampingi Deputy Manager Bidang Hukum dan Humas, Lefrand Maleke mengatakan,
pihaknya pada waktu yang lalu melakukan pemeliharaan kepada sejumlah pembangkit listrik agar tetap berfungsi pada perayaan Natal dan Tahun Baru. “Bahkan teknisi PLN akan terus bekerja non stop selama 24 jam agar tidak terjadi pengurangan daya pada pembangkit listrik,� katanya. Sebelumnya, PLTA Tanggari sempat bermasalah karena volume air di Danau Tondano yang mulai berkurang. Namun seiring dengan datangnya musim penghujan, maka pembangkit listrik ini
kembali mampu melayani kebutuhan masyarakat akan listrik. Demikian juga dengan PLTP Lahendong yang kini sudah normal kembali setelah sebelumnya bermasalah pada kualitas uap karena mengandung bahan kimia sehingga mengakibatkan drating atau penurunan kapasitas, kini sudah sangat siap. Jadi pada intinya, semua pembangkit yang ada di Sulut sudah sangat siap menghadapi perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.(*)
SEBAGAI wujud peduli lingkungan, maka PT PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) 2014 menyalurkan bantuan berupa bibit pohon yang ditanam di sekitar PLTM Ulungpeliang Kecamatan Tamako pada 3 Oktober 2014 lalu. Adapun bibit pohon yang ditanam itu berupa pohon mangga, durian, langsat, duku. Penanaman secara simbolis ini turut disaksikan oleh unsur Muspida yang ada di kecamatan tersebut. Kegiatan itu dilakukan untuk menghijaukan Tamako sebagai bentuk kepedulian dari PLN. Selain itu, pihak PLN juga menyalurkan bantuan berupa 3 unit motor sampah dan 3 konteiner sampah bagi pemerintah Sangihe dan diterima langsung oleh Bupati Sangihe H R Makagansa. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Manager PT PLN (persero) Cabang Tahuna, Heru Rianto pada Kamis (18/12) pekan lalu.(*)
SELASA 23 DESEMBER 2014
BANTUAN BENCANA
Lagi, GSVL tegaskan jangan dipotong
K a m p u n g r on KEL. PANIKI BAWAH
Warga diingatkan soal kebersihan lingkungan HARI raya Natal yang sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Nasrani di Kota Manado, membuat aparat di Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget terus mengingatkan warganya agar kebersihan dan keamanan di wilayah itu tetap dijaga. “Mengingat hari raya Natal akan dirayakan sebagian TRINJE Amik. besar warga di wilayah kami, maka sebagai lurah melalui kepala lingkungan (Pala), maka saya menghimbau warga agar supaya tetap menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan masing-masing,” terang Lurah Paniki Bawah, Trinje Amik.
Baca: Warga ( Halaman 10)
WALIKOTA dan Wakil Walikota Manado saat menyerahkan bantuan bencana kepada masyarakat pada akhir pekan kemarin.(foto: ist)
Manado—Janjikan Walikota Manado GS Vicky Lumentut akan meralisikan bantuan bencana banjir 15 Januari 2014 pada bulan Desember ini, sudah dilaksanakan. Penyerahan itu dilakukan mulai Sabtu (20/ 12) lalu, setelah semua persyaratan administrasi diproses, kemudian uangnya dicairkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado. “Setelah mereka siap, maka kita mulai penyalurannya dari Kecamatan Wanea di Stadion Klabat Ranotana. Besaran bantuan sama semua yakni Rp3,6 juta,” tuturnya. Dia pun menegaskan kembali jika dalam penyaluran bantuan tersebut tidak diperkenankan ada pemotongan sepeser pun dan biaya apapun kepada masyarakat penerima. “Saya sampaikan tidak boleh dipotong. Baca: Lagi ( Halaman 10)
Dibahas kilat, tapi bermutu Hari ini APBD 2015 mulai dikonsultasikan Manado—Pembahasan hingga penetapan APBD 2015 terbilang sangat cepat. Bayangkan saja, pembahasan APBD 2015 dilaksanakan sangat cepat, dimana dalam kurun waktu 12 jam, pembahasan telah selesai dan langsung diikuti dengan rapat paripurna kesepahaman antara Dekot dan Pemkot Manado. Ketua Pansus Pembahasan APBD 2015, Lily Walandha mengatakan, meski pembahasan terbilang kilat, namun dirinya yakin pembahasan APBD yang dilakukan Dekot Manado tetap bermutu dan pro rakyat. Dikatakan Walandha,
dirinya pada saat pembahasan tersebut berkeliling dari 1 pokja ke pokja lainnya, untuk memastikan pembahasan berjalan dengan baik. “Dan saya bisa pastikan semua membahas. Tidak ada yang santai, semua melakukan tugas dengan baik. Dan saya bisa yakinkan jika pembahasan benar-benar bermutu,” kata Walandha.
Walandha menyebutkan, pihaknya tak ingin mainmain terkait dengan pembahasan karena ini berhubungan dengan anggaran untuk masyarakat banyak. “Masyarakat bisa memastikannya nanti ketika tahun 2015, program yang ada pasti pro rakyat,” kuncinya. Baca: Dibahas ( Halaman 10)
IBADAH SYUKUR
Walikota serahkan CT Scan senilai Rp4 M ke RS Advent
WALIKOTA Manado saat menghadiri perayaan HUT ke-7 Rumah Sakit (RS) Advent sekaligus menyerahkan alat kesehatan CT Scan bernilai lebih dari Rp4 miliar, Minggu (21/12) lalu.(foto:ist)
Manado—Walikota Manado GS Vicky Lumentut menghadiri Perayaan HUT ke-7 Rumah sakit (RS) Advent sekaligus menyerahkan alat kesehatan CT Scan bernilai lebih dari Rp4 miliar, Minggu (21/12) lalu. GSVL mengakui pemberi-
MENJELANG Hari Raya Natal 25 Desember 2014 dan Tahun Baru 2015, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara dr Liesje G Punuh MKes menyampaikan kepada Kepala Dinas Kabupaten/ Kota untuk mengambil langkah PENGAMANAN PANGAN yang bertujuan untuk mengendalikan peredaran pangan yang tidak layak untuk dikonsumsi dan berbahaya bagi kesehatan. *Produk makanan dan minuman dinyatakan TIDAK LAYAK apabila: -kadaluarsa (contoh bila tercantum expire date 01 Nov 2014) -terjadi perubahan fisik/kimia (warna, bau dan rasa) -mengandung bahan tambahan pangan/BTP (misalnya pewarna
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
an hibah tersebut bukan sebuah diskriminasi, namun sudah melalui berbagai tahapan dan melewati aturan yang ada sehingga dalam waktu 2 tahun, rencana ini baru direalisasikan. Baca: Walikota ( Halaman 10)
tekstil, pengawet borax/formalin) yang tidak diperbolehkan *Makanan dan minuman dalam PARSEL harus mencantumkan identitas penjual (nama dan alamat) dan tidak menyertakan minuman keras *Makanan kemasan dengan merek dagang harus mencantumkan nomor pendaftaran dengan kode Dep.Kes RI No. MDxxxxxxxxxx (12 digit) atau POM RI. MDxxxxxxxxxx(12 digit) untuk produksi dalam negeri dan Dep.Kes RI MLxxxxxxxxxx (12 digit) atau POM RI. No MLxxxxxxxxxx (12 digit) untuk makanan import.(*)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA Warga ... Dari Halaman 9 Lanjut dikatakan Amik, bahwa himbauan tersebut telah diupayakan dengan tindakan berupa setiap kepala lingkungan diharuskan untuk tetap mengontrol wilayah pada saat perayaan hari raya Natal. “Untuk masalah kebersihan dan mengingat produk sampah rumah akan meningkat pada saat hari raya nanti, kepala lingkungan wajib untuk menegur warganya yang membuang sampah sembarangan. Serta masalah keamanan, kami tetap berkoordinasi bersama pihak kepolisian guna mengantisipasi terjadinya kerawanan,” tutup Amik.(rees)
Lagi ... Dari Halaman 9 Itu tidak boleh dengan alasan apapun dari petugas yang menyalurkan,” pungkasnya. Diharapkannya, masyarakat bisa menerima, karena bantuan itu memang tidak mengganti seluruh kerugian, tapi paling tidak meringankan beban yang dialami oleh warga terdampak bencana. “Saya titipkan pesan pada teman-teman, ini pekerjaan dan tanggung jawab kita kepada masyarakat, karena tidak ada honor khusus yang diberikan,” tuturnya. Sangat diharapkannya juga, semua bantuan akan tersalur. Kalau bisa sebelum 25 Desember ini semua sudah tersalur. Meski demikian Walikota mengakui harus melihat situasi yang ada untuk menyalurkan 10 ribu rumah. “Kalau tidak terkejar, kita layani sampai tanggal 26 Desember sore bisa selesai. Namun kita maksimalkan sampai 24 Desember ini,” harapnya.(dede)
Dibahas ... Dari Halaman 9 Sementara itu, usai disah-kannya APBD 2015 di Dekot Manado, tiba waktu-nya buku ‘sakti’ tersebut di konsultasikan di Pemprov Sulut. Dari jadwal yang ada, jika tidak ada aral me-lintang, pembahasan APBD 2015 tersebut sudah akan dibahas bersama dengan Pemprov pada Selasa (23/12) hari ini dan Rabu (24/12) esok. “Kalau tidak salah, Selasa atau Rabu kita sudah akan konsultasi sesuai dengan jadwal. Nanti di dalam konsultasi itu, kita akan lihat apa saja yang harus disesuaikan kembali dalam APBD tersebut,” ujarnya. Srikandi Partai Demokrat ini menyebutkan, jika terdapat perubahan yang dilakukan oleh Pemprov Sulut, maka pembahasan APBD 2015 akan kembali dilanjutkan dan dilakukan oleh komisi-komisi di Dekot Manado. “Kesepakatan kita, kalau ada hal yang dirubah dari provinsi, maka kita kembalikan ke komisi-komisi pembahasannya. Ini agar supaya APBD 2015 benar-benar bisa sempurna,” tegasnya. Selain itu, terkait belum adanya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang didalamnya terdapat komisi, Walandha menyebutkan dalam waktu dekat ini sudah akan terbentuk. “Tapi kalau memang masih molor lagi, ya kita gunakan pokja kembali,” singkatnya.(dede)
Walikota ... Dari Halaman 9 “Tidak ada sesuatu yang perlu dibesar-besarkan, karena saya ikuti sejak awal hadirnya RS Advent di Manado. Sejak fund rising di Amerika Serikat dalam kapasitas Kepala Biro Pembangunan mendampingi Pak Gubernur waktu itu, selaku Sekda Kota, saya ikut meletakkan batu-batu pertama pendirian rumah sakit ini hingga dioperasikan 3 Desember 2007,” jelasnya. Apalagi selang berjalannya waktu, dia mendengar RS Advent nyaris tutup. Namun berkat kegigihan dari pendiri dan perawat hingga dokter di rumah sakit tersebut, kini RS Advent mampu menjadi salah satu RS yang disegani di Kota Manado. “Saya dapat informasi awal RS ini mau tutup karena tidak mampu membiayai operasional. Tapi kemudian saya dikabari ada pemikiran untuk menambah kamar dan fasilitas, dari 100 kamar menjadi 150 kamar. Tidak terasa sekarang sudah tahun ketujuh,” tuturnya. Dia mengatakan, untuk menghadirkan peralatan seperti ini tidak mudah. Karena belum pernah ada bantuan sebesar ini dari Pemkot Manado ke pihak RS. “Saya mendapat penjelasan dulu ketika dalam perawatan papa kami hendak dibawa keluar ke RS Teling untuk di scan. Saya tanya kenapa harus dibawa keluar dan pihak RS menjawab karena di sini belum ada CT Scan. Padahal saya mempromosikan di manamana, RS Advent punya prospek sangat baik, karena selain kwalitas mediknya sama yang membedakan dengan RS lain. Dalam pengembangan ekowisata, RS Advent lebih mudah digunakan oleh wisatawan mancanegara, karena kualitas layanan bahas Inggrisnya baik. Jadi saya membantu pengadaan CT Scan,” jelasnya. Bahkan dia mengakui untuk pengadaan CT Scan ini tidak mudah bagi RS Advent. “Tidak mudah memang, karena kami butuh waktu 2 tahun. Pihak dekot sendiri merasa kaget dan tidak masuk akal. Tapi saya kemudian bisa meyakinkan mereka. Sudah dua tahun sejak diusulkan, baru terealisasi. Jika diijinkan saya akan mencari dana dari luar. Kementrian Kesehatan kemudian membantu pembiayaan khusus pengadaan alat ini. Saya sempat diprotes karena dituding diskriminatif. Tapi saya bilang membuka peluang sama sepanjang ada tenaga profesional yang merawat dan mengoperasionalkan. Saya senang ketika alat itu datang dan setelah dicek, operatornya bisa mengoperasikan dengan baik,” tegasnya. Lebih lanjut dia mengakui untuk pengoperasian CT Scan tersebut, RS membutuhkan biaya dalam hal biaya penggunaan listrik yang cukup besar dalam pengoperasian CT Scan. “Saya kemudian dijelaskan, satu bagian yang terbatas waktu penggunaannya yaitu lampu. Oleh karenanya, pasien akan dibebankan biaya persiapan penggantian lampunya. Saya berharap ini tidak saja menjadi pajangan karena tidak bisa dioperasikan dengan baik. Pihak dekot juga menitipkan agar pengguna UC bisa mendapat harga khusus dalam penggunaannya,” kuncinya.(dede)
SELASA 23 DESEMBER 2014
10
Wawali dampingi 9 sekolah Manado terima Adiwiyata Ai: Ubah perilaku membuang sampah dan menjadi mengelola sampah
WAWALI Manado bersama 9 Kepsek penerima Adiwiyata.(foto: ist)
Manado—Wawali Manado, Dr Harley Mangindaan mewakili Pemkot Manado menghadiri puncak acara pemberian penghargaan Adiwiyata dan Sarasehan Adiwiyata Nasional
2014, Senin (22/20) kemarin, di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. Kota Manado memang menjadi langganan penghargaan bidang lingkungan khususnya di sekolah.
Akan hal itu, Wawali menerangkan pemahaman yang cukup semenjak di bangku sekolah mendorong partisipasi masyarakat untuk peduli lingkungan. “Perubahan prilaku peduli lingkungan dapat diterapkan di sekolah karena anak didik merupakan wajah masa depan. Ubah perilaku membuang sampah, menjadi mengelola sampah agar di kemudian hari siswa tersebut bisa memberi contoh di keluarga,” terang Wawali. Disatu sisi, Wawali begitu bangga menyusul di kota Manado ada 9 sekolah yang masuk dalam Adiwiyata Nasional 2014 dari 498 sekolah se-Indonesia. Sebut saja SDN 48 Manado, SMPN
7 Manado, SMA 2 Manado, SMA 3 Manado, SMAN 9 Manado, SMAN 8 Manado, SMKN 1 Manado, SMKN 4 Manado dan SMKN 5 Manado. Sementara yang mengikuti program Adiwiyata ada 6.400 sekolah dan 1.161 telah mencapai kriteria Adiwiyata Nasional serta sedikitnya 290 sekolah telah mencapai kriteria Adiwiyata Mandiri. “Masalah lingkungan hidup, masalah kebersihan dan juga banjir merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah tapi juga kita sebagai masyarakat yang peduli lingkungan. Namun capaian 9 sekolah di Manado menandakan kepedulian sejak dini terhadap lingkungan telah
masuk hingga ke sekolahsekolah,” ungkap Wawali. Seperti yang diketahui kegiatan ini merupakan satu bentuk kegiatan dalam rangka pengembangan pendidikan lingkungan hidup. Program Adiwiyata ini dikembangkan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional dan mandiri. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hari Cinta Puspada Satwa Nasional (HCPSN), dan menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Basweden Ph.D mengatakan sangat bersyukur bisa hadir bersama dengan para guru dan sekolah yang giat membangun lingkungn hidup. “Institusi pendidikan
harus berada digaris depan untuk membangun lingkungan hidup,” ujar Baswedan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya MSc menambahkan, pendidikan lingkungan merupakan salah satu strategi utama dalam mengatasi lingkunganhidup disekitar kita. “Pemahaman tentang lingkungan hidup perlu dibangun agar masyarakat dapat memahami potensi, tata cara pengelolaan serta antisipasi dampak lingkungan,” himbau Nurbaya. Wawali dalam kegiatan tersebut didampingi Kepala BLH Manado Heri Saptono serta 9 kepala sekolah penerima Adiwiyata Nasional.(teem)
PROGRAM
Monolimay dukung kebijakan Kemdasmenbud Manado—Perubahan pola Kurikulum di sejumlah sekolah sempat mendapat tanggapan dari sejumlah pihak, baik pro maupun kontra. Salah satunya adalah Kabid Dikdas Diknas Kota Manado, Drs James Monolimay yang mendukung kebijakan dari Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan (Kemdasmenbud).
Menurut dia, perubahan pola pembelajaran itu, sama sekali tidak masalah. Sebab, kebijakan pemerintah sudah sangat tepat dilakukan. “kami siap mengikuti semua keputusan dari pemerintah pusat,” ucap Monolimay kepada Swara Kita, Senin (22/12) kemarin. Diungkapkan dia, pihaknya sedang menunggu surat edaran keabsahan pelak-
BENCANA TANAH LONGSOR
Panitia Natal FK Nustar sepakat bantu korban Manado—Bencana tanah longsor di Kampung Lesabe Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe Sabtu lalu, menimbulkan sisi kemanusiaan panitia Forum Komunikasi (FK) Nusa Utara (Nustar). Buktinya, melalui Ketua Umum FK Nustar, Dr Djouhari Kansil MPd menegaskan, apa yang terkumpul dalam kegiatan Ibadah Natal FK Nustar akan disisihkan untuk korban bencana. “Saat ini sedang dalam masa bersukacita, tapi saudara kita tengah mengalami duka. Untuk itu kami menyentuh hati semua panitia FK Nustar untuk membantu korban bencana di Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkap Wakil Gubernur Sulut ini. Ketua Panitia Ibadah Natal FK Nustar, Dr Harley Mangindaan yang adalah Wawali Manado pun mendukung akan membantu korban bencana tersebut. “Kebersamaan telah ditunjukan dalam ibadah Natal, kali ini kita wajib menunjukkan kebersamaan kita sebagai warga Sulut membantu saudara-saudara kita yang mengalami bencana,”
ungkap Wawali. Disatu sisi, Wawali menyatakan, kota Manado yang awal tahun ini sempat dilanda banjir bandang bisa bangkit karena bantuan dari seluruh warga Sulut, termasuk warga masyarakat Nusa Utara. “Itu adalah bentuk kepedulian sesama. Jadi mari kita sama-sama membantu dan ikut mendoakan agar bencana yang dialami bisa cepat berlalu,” terang Wawali sapaan akrab Ai. Sementara itu, akibat banjir, ratusan rumah di Kelurahan Soataloara, Apengsembeka dan Sawang Bendar, Kota Tahuna serta di Kampung Taloarane, Kecamatan Manganitu dan Kampung Laine, Kecamatan Manganitu Selatan, sempat terendam. Sedangkan akibat longsor, akses dari Kota Tahuna ke Kecamatan Manganitu serta ke Kecamatan Naha, dan dari Kecamatan Tabukan Tengah ke Kecamatan Tabukan Selatan, terputus. Bencana banjir dan tanah longsor itu ikut memporak poranda empat rumah warga di Kampung Lesabe, serta beberapa rumah lainnya di wilayah Manganitu.(teem)
sanaan kegiatan belajar mengajar seperti itu dari pemerintah terkait. “Masih menunggu,” singkatnya. Monolimay berpandangan, pola kurikulum yang disampaikan oleh Kemendasmen tersebut adalah langkah positif untuk memajukan pendidikan pada dewasa ini. “Hal itu berguna untuk kualitas pendidikan kita
yang lebih maju lagi,” tuturnya. Dia berharap, sekolahsekolah yang ada agar dapat menjalankan sesuai aturan yang berlaku dalam pelaksanaannya nanti. “Diharapkan, pengajar yang ada dapat melaksanakan tugas yang lebih baik di tahun 2015 m e n d a t a n g , ” tutupnya.(try32)
SD GMIM 5 MANADO
Harumkan Manado di tingkat Nasional Manado—Berbagai prestasi yang ditorehkam siswa-siswi di kota Manado, patut diajungkan jempol. Pasalnya, SD GMIM 05 Manado telah mengharumkam nama daerah Nyiur Melambai di tingkat Nasional dimana pada festival seni budaya tari maengket dan musik kolintang tingkat Nasional di Surabaya, sekolah itu meraih peringkat pertama dalam tari maengket. Hal tersebut begitu diapresiasi oleh Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tikala, Jaali Artha SPd. “Prestasi itu menjadi salah satu kebanggaan bagi kami. Oleh karena itu, anak-anak ini mesti dikembangkan bakatnya melalui kegiatan ekstrakulikuler dan lainnya. Dan tentu, pihak sekolah dan orang tua juga wajib ikut mendukung,” kata Arta ketika ditemui Swara Kita, Senin (22/12) kemarin. Menurut Artha, iven seni dan budaya yang diikuti siswa itu, bermanfaat bagi pembentukan karakter siswa. “Nah, anak-anak dapat meluangkan waktu lowong dengan kegiatan yang seperti itu, sehingga
tidak terjerumus dengan hal-hal yang kurang diinginkan seperti narkoba, minuman keras dan lainnya,” ungkap Artha. Ditambahkan Artha, sekolah yang meraih kejuaraan di Hotel Fini Fidi Fici di Kota Surabaya yang dilaksanakan tanggal 12 sampai 13 Desember lalu itu, memang sudah dikatakan siap dalam acara yang didedikasikan khusus bagi pelajar. “Sekolah tersebut sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk memperebutkan juara 1. Apalagi bidang kejuaraan yang didapat itu adalah salah satu kegiatan ekstra di sekolah itu,” ucap Artha. Diketahui, peraih juara dari sekolah di Manado diantara lain Juara 1 tingkat Nasional tari maengket oleh SD GMIM 05 Manado dengan mengantongi seperti tropi bergilir, tropi tetap dan uang pembinaan bernilai Rp3 juta. Sementara juara harapan 1 tari maengket oleh SDN 02 Manado dengan membawa pulang tropi. Serta juara harapan 2 musik kolintang SDN 09 Manado.(try32)
WAWALI Manado diundang keluarga besar Mengko se-Sulut.(foto: tonny/sk)
IBADAH NATAL
Wawali bersama Keluarga Besar Mengko se-Sulut M a n a d o — Wa w a l i Manado Dr Harley Mangindaan menghadiri ibadah Pra Natal keluarga besar Mengko se Sulut di Teling Atas Lingkungan 6 tepatnya di rumah Keluarga Mengko Walukouw. Wawali pun mengatakan kekeluargaan harus terus dibina dan dijaga agar supaya hidup rukun dan damai antar anggota keluarga bisa terjalin dengan baik. “Pertemuan antar anggota keluarga bukan hanya disaat duka, tetapi juga saat suka bisa saling bertemu. Lebih banyak bertemu lebih baik untuk kerukunan dalam keluarga,” ungkap Wawali. Lanjut Ai sapaan akrab Wawali, dirinya merasa bangga mendapat undangan dan penghormatan dari keturunan keluarga bekas pejuang Mayor Alex Mengko yang adalah komandan Batalyon III Mey. Selain itu juga dirinya berharap agar kerukunan yang ada ini di tengah keluarga besar Mengko seSulut ini dapat di jaga dengan baik jangan sampai tercerai berai. “Natal kali ini, saya lihat, menampakan kebersamaan dalam keluarga besar Mengko di Sulut. Biarlah damai Natal dapat membawa hikmah
dan damai sejahtera,” pesan Ai. Pendeta Jus Talumantak Mth dalam khotbahnya mengatakan bahwa ada damai untuk kita semua di Natal ini. Dalam menyambut Natal haruslah ada kebersamaan serta menjalani kehidupan penuh dengan ketulusan untuk membangun hidup dalam keluarga dan sesama manusia. Ketua Panitia Natal Keluarga Besar Mengko se Sulut, Drs JWA Mengko, didampingi Sekretaris Panitia Leopold Mengko SIP mewakili Keluarga Besar Mengko yang ada di Sulut mengatakan, semua yang termasuk dalam keluarga besar Mengko dan saudara bersaudara terus menjalin kebersamaan dan kekeluargaan serta menunjang Pemkot Manado. Turut hadir dalam acara Pra Natal Keluarga Besar Mengko dan saudara bersaudara, Bapak Prof DR MJ Rampengan, Tokoh Masyarakat Teling Atas yang juga mantan Dekan Fakultas MIPA, Lurah Teling Atas, Sekretaris Lurah Teling Atas Maikel Handoyo, serta Kepala Lingkungan 6, Ferdy Lontoh.(teem)
NUSA UTARA HARI IBU
Makagansa: Perjuangan ibu tidak tergantikan BUPATI Sangihe Drs HR Makagansa MSi menyatakan perjuangan dan pengorbanan seorang ibu, tak dapat tergantikan. Hal itu dikatakannya, terkait dengan peristia hari ibu nasional yang jatuh pada tanggal 22 Desember kemarin. “Perjuangan seorang ibu harus diapresiasi setinggi-tingginya, sebab tanpa mereka kita tidak akan bisa seperti sekarang ini,” ujar Makagansa, Senin kemarin pada Swara Kita. Mantan sekretaris kota Bitung itu, kemudian melanjutkan, peran kaum perempuan dewasa ini dalam berbagai bidang sudah sangat nyata dan banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara. “Kesetaraan gender selalu dikumandangkan dan mereka (perempuan, red) telah mengambil peranan penting. Dan melalui kesempatan ini, saya menyampaikan selamat hari ibu, semoga kaum perempuan di Sangihe ini terus berjaya,” tukas suami tercinta dr Wisye Rompis itu. Sementara itu, dr Wisye Rompis yang juga ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sangihe, yang ditemui haran ini mengungkapkan, peran kaum perempuan di Sangihe, baik di sektor publik aatupun swasta, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. “Terbukti dalam hal partisipasi politik misalnya, sudah banyak wanita berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Demikian juga di sektor swasta, tak dapat dipungkiri sudah banyak yang tidak sekedar menjadi seorang ibu rumah tangga saja,” tukas Rompis yang terus berkomitmen membangun SDM di Sangihe, lewat paritisipasi kaum perempuan.(try29)
ASPIRASI
Masyarakat apresiasi kinerja Manalip-Tuange KALANGAN LSM, pemerhati maupun masyarakat awam mengapresiasi hasil kerja Manalip-Tuange di lima bulan kepemimpinannya di tahun 2014. Sejumlah kemajuan baik fisik, program, maupun pengelolaan keuangan daerah, mulai menunjukkan perbaikan ke arah yang jauh lebih baik dari sebelumnya. “Masih ada kekurangan disana-sini. Tapi semangat, kemauan dan kerja keras keduanya selang lima bulan ini patut diacungi jempol. Ini menunjukkan indikasi perubahan yang dijalankan keduanya mulai berjalan di rel yang diinginkan,” ujar Jonal Caroles STh, tokoh pemuda GERMITA, Senin (22/12) kemarin. Mengkritisi sejumlah kekurangan yang ada, dikatakan Caroles karena masih ada sejumlah pejabat yang belum bahkan tidak mampu menterjemahkan kemauan keduanya di lapangan. “Seorang sprinter dan seorang pelari jarak menengah mempunyai cara berfikir yang berbeda. Manalip-Tuange pemikirannya seperti sprinter sementara kemampuan kerjanya sama dengan daya tahan seorang pelari marathon. Sementara banyak pejabat yang masih tetap dalam konsep berfikir seperti pelari jarak menengah. Ini yang menjadi kendala sekarang dan nanti jika tidak diatasi,” beber Caroles. Sementara budayawan Alfred Pontolondo mengungkapkan, seharusnya terbangun kegelisahan dibenak setiap pejabat atas apa yang dikerjakannya agar fungsi kontrol dan pengawasan senantiasa berjalan. “Harusnya pejabat itu selalu gelisah. Gelisah apakah bawahannya bekerja dengan benar, gelisah apakah seluruh perintah tersampaikan dan dikerjakan dengan benar. Gelisah apakah dirinya sudah melakukan tepat sesuai dengan perintah Manalip-Tuange, dalam arti sudah menapakkan jejak kaki selangkah lebih maju kedepan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat talaud,” ungkap Pontolondo. Dikatakan lebih jauh oleh Pontolondo, banyaknya capaian program kerja ManalipTuange yang tidak optimal, karena banyak pejabat gelisah dan takut kehilangan jabatannya. “Sekalipun begitu saya dan kita semua rasanya wajar mengacungkan jempol atas kemauan dan semangat dan segumpal perubahan yang dibawa Manalip-Tuange. Banyak yang kita harapkan sekaligus pertanda masih banyak yang harus dikerjakan keduanya dalam mencapai cita-citanya membawa kesejahteraan bagi masyarakat Porodisa,” pungkas Pontolondo.(debe)
SANGIHE, SITARO, TALAUD
SELASA 23 DESEMBER 2014
11 15
Pembahasan APBD 2015 dipacu Target pekan depan sudah disetujui Pemprov Sulut Ondong—Setelah melalui kesepakatan mengenai Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KU-PPAS) lewat agenda penandatangan nota kesepakatan, kini kedua mitra kerja yakni eksekutif dan legislatif kembali memacu pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk Kabupaten Sitaro tahun anggaran 2015. “Eksekutif dan legislatif bekerja keras untuk memacu APBD 2015 dimana mulai dari pembahasan KU-PPAS
hingga penetapan Ranperda APBD yang dilakukan kurang dari dua pekan lamanya. Sebab sesuai jadwal, pekan depan sudah harus mendapat persetujuan Pemprov Sulut melalui SK Gubernur,” kata juru bicara Pemkab Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi. Menurut Wakil Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Sitaro Heronimus Makainas SE, pembahasan tersebut di percepat demi kepentingan masyarakat Sitaro. “Kepentingan masyarakat akan terhambat kalau ini tidak
dipacu, untuk itu dewan sepakat untuk melakukan pembahasan secara maraton,” terang Makainas. Dikatakan Makainas, dengan disetujuinya pengantar ranperda yang ditandai dengan pandangan umum setiap fraksi yang ada, maka selanjutnya tinggal bagaimana pihak eksekutif mengatur jadwal dengan pemprov untuk selanjutnya dapat dilakukan evaluasi oleh Tim anggaran pemprov. “Kalau sudah ada SK dari gubernur, maka tinggal pengaturan jadwa untuk
ditetapkan sebagai peraturan daerah,” katanya. Secara terpisah, sejumlah kalangan memberikan apresiasi atas kinerja legislatif dan eksekutif yang telah berupaya memacu pembahasan APBD 2015, dengan membuang waktu bersama keluarga. “Ini baru wakil rakyat yang memperjuangkan nasib rakyat Sitaro. Dan sebagai warga kami memberikan apresiasi atas kinerja legislatif dan eksekutif,” ujar Sabastian Tamaka, warga Siau.(esge)
MASALAH LINGKUNGAN
Hindari bencana, giatkan penghijauan Ondong—Kondisi cuaca yang semakin tidak menentu akhir-akhir ini dan melanda negeri 47 pulau Sitaro, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, dengan terus mengingatkan serta menghimbau warga masyarakat agar tidak bosan-bosannya melakukan penanaman pohon atau penghijauan, sehingga bisa meminimalisir ancaman bencana alam. Sekretaris Daerah Sitaro, DR Adry A Manengkey SE MSi pada sejumlah wartawan belum lama ini
mengatakan penghijauan tersebut sangat penting selain menyelamatkan bumi dari pemanasan global, juga menghindari dari berbagai ancaman bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. “Pemerintah daerah mengharapkan warga untuk tidak bosan-bosan melakukan penghijauan, baik itu di kebun ataupun di pekarangan rumah yang masih memiliki lahan untuk ditanami. Kita harus bersahabat dengan lingkungan karena itu merupakan bagian yang terpisahkan dalam kehidupan ini,” tukas
Manengkey. Secara terpisah, Ketua Komunitas Pencinta Alam Sitaro atau lebih dikenal dengan sebutan Kompa’s, Buyung K Mangangue SH menuturkan, gerakan peduli lingkungan sudah semestinya digalakan, karena itu sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia. “Ini sudah menjadi keharusan bagi kita untuk senantiasa menjaga alam kita dengan berbagai kegiatan-kegiatan peduli lingkungan, seperti menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, serta melakukan
penghijauan disejumlah tempat yang tandus,” tandas Mangangue. Sehingga selaku pegiat lingkungan, dirinya menyambut positif ajakan dari pemerintah daerah terkait penghijauan, dan memang dirinya mengakui akan keseriusan pemerintah daerah yang juga menaruh perhatian lebih terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. “Ini terbukti dari setiap penegasan pimpinan daerah terhadap jajarannya untuk memaksimalkan program lingkungan hidup,” tuturnya.(esge)
PERIKANAN
KP himbau masyarakat taat aturan
PEMERINTAH desa tidak diperkenankan membuat kebijakan soal perikanan di wilayah Talaud.(foto: ist)
Melonguane—Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Talaud, Pitron Maalua, meminta warga untuk paham dan taat aturan terkait
pengelolaan hasil kelautan dan perikanan di wilayah Kepulauan Talaud. “Harus ada kesadaran masyarakat untuk paham dan taat kepada setiap aturan yang berlaku,” ujar Maalua, Senin (22/12) kemarin. Pernyataan ini disampaikan Maalua sebagai jawaban atas penangkapan ikan yang dilakukan kapal KM Nafiri Star GT 34 dengan Nomor Surat Laik Operasi atau SLO : LAN.2.14.10243 di perairan Talaud atau tepatnya di Kepulauan Nanusa, karena mengantongi surat keterangan penangkapan ikan yang dikeluarkan oleh pemerintah
desa Lalue Tengah, yang ditandatangani Kepala Desa George Wauda. Padahal dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Polsek Nanusa bekerjasama dgn Koramil dan Pos Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pulau Karatung, ditemukan bahwa kapal tersebut wilayah tangkapnya adalah di wilayah Maluku, Tual dan Seram. “Bukan kewenangan pemerintah desa untuk mengeluarkan surat seperti itu, makanya kapal tersebut sudah kami perintahkan untuk kembali ke Bitung sebagai pangkalannya untuk mengurus ijin wilayah tangkap,” terang Maalua. Ia juga meminta warga pemilik ponton maupun usaha perikanan termasuk para nelayan agar tidak secara sembarangan mengajak atau membawa kapal yang tidak memiliki dokumen pendukung yang lengkap untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Talaud. “Saya berharap ini kejadian yang terakhir, yang akan membangunkan kesadaran kita semua akan pentingnya koordinasi lintas sektoral dan tumbuhnya kesadaran pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi ilegal fishing di Kabupaten Kepulauan Talaud,” tutup Maalua.(debe)
SOROTAN
Keselamatan penumpang masih minim perhatian Ulu Siau—Tingginya arus penumpang kapal laut menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, perlu mendapat perhatian dari pihak terkait terutama mengenai keselamatan penumpang yang disinyalir minim perhatian sehingga kapal sarat muatan dan tidak memungkinkan untuk berlayar. Sehingga sejumlah kalangan meminta otoritas kepelabuhan laut di tiga Pelabuhan Ulu, Pelabuhan Pehe, dan Pelabuhan Tagulandang agar memperhatikan keselamatan calon penumpang. “Kami perhatikan karena tuntutan efisiensi waktu sering masyarakat sebagai calon penumpang sering melupakan keamanan dan keselamatan diri sendiri dengan memaksakan melakukan perjalanan walaupun kapasitas kapal laut sudah tidak memungkinkan, ini yang harus diperhatikan
otoritas pelabuhan,” terang Jek Matahari, warga Siau. Sementara itu, pemerintah daerah lewat Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub dan Kominfo) Sitaro, Ir Djony Muntiaha mengakui jika ada lonjakan penumpang kapal laut menjelang perayaan Natal dibanding hari sebelumnya. Namun demikian Muntiaha Menegaskan bahwa kepadatan jumlah penumpang tidak akan melebihi kapasitas tampung kapal laut. “Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak syahbandar, untuk mengantisipasi hal tersebut. Sebab, keselamatan penumpang diutamakan dalam melakukan pelayaran. Untuk itu, kami mengajak para pemilik kapal dan nahkoda kapal agar memperhatikan kapasitas tampung kapal sebelum berlayar,” jelasnya.(esge)
INFRASTRUKTUR
Pemkab Sangihe terus upayakan pembersihan bekas tanah longsor Tahuna—Pemkab Sangihe terus mengupayakan pembersihan sejumlah ruas jalan yang terkena dampak longsor. Hal ini dikatakan oleh Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi melalui Kepala BPBD Ir Reintje Tamboto, Senin kemarin pada Swara Kita. Menurutnya saat ini akses jalan yang sudah terbuka dan dapat dilalui kendaraan diantaranya, jalur Tahuna-Peta-Naha, jalur Tamako-Manganitu Selatan-Tabukan Selatan. Sedang jalur TahunaManganitu, masyarakat atau pengendara dapat mengambil jalur LesTawali. “Beberapa jalur sudah terbuka, dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Kami (tim penanggulangan bencana, red) dengan dibantu oleh personil TNI, kepolisian, serta masyarakat setempat, secara gotong-royong membersihkan sisa-sisa bekas longsor,” tukas Tamboto.
Adapun menurut Tamboto, jalur yang sedang dalam upaya pembersihan adalah jalur TahunaManganitu khususnya di Kampung Pedine. Demikian juga, untuk jalur Kuma-Sensong, PetaTabukan Tengah, serta jalur Tahuna-Kendahe, semuanya sementara dibersihkan. “Kami optimis dalam waktu secepatnya semua pekerjaan ini akan rampung dilaksanakan,” ujarnya. Salah seorang warga asal Kuma, Andris, yang ditemui harian ini, di lokasi pembersihan mengatakan, saat ini masyarakat membersihkan timbunan longsor dengan menggunakan peralatan seadanya. “Kita masih kesulitan dalam melakukan pembersihan mengingat sejumlah bantuan alat berat kesulitan untuk menembus wilayah atau tempat ini,” tukas Andris yang diamini oleh sejumlah warga lainnya.(try29)
TRANSPORTASI LAUT
Penumpang kapal melonjak drastis Tahuna—Jelang H-2 (terhitung Selasa hari ini, red) angka atau jumlah penumpang kapal laut tujuan Tahuna-Manado atau sebaliknya, melonjak drastis. Hal ini terpantau, dari banyaknya para penumpang, yang menggunakan jasa kapal malam ataupun kapal cepat. Bahkan, saking banyaknya para penumpang, ada yang terpaksa bepergian atau mudik ke kota Manado, tanpa membeli tiket di pihak agen. “Kita karena kebutuhan dan harus berangkat ke kota Manado, maka terpaksa harus membeli tiket di kapal, dengan resiko tanpa ada kasur atau ranjang,” tukas Machmud salah satu penumpang asal Tidore, Tahuna Timur. Dari pantauan harian ini, pada sejumlah
loket tiket, tiket yang disediakan ludes terjual hanya dalam waktu singkat. “Kalau mau booking tiket, harus dari jauh-jauh hari, supaya dapat ranjang atau tempat tidur,” tukas Anto penumpang lainnya asal Peta, Tabuan Utara. Menyikapi hal itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tahuna, Mocodompis Muhaling SIP, mengatakan akan berupaya menambah armada kapal laut, khususnya kapal malam sampai dua atau tiga buah armada. “Langkah ini harus diambil, supaya selain melayani kebutuhan para pengguna jasa, yang tidak kalah pentingya juga adalah soal keselamatan para penumpang itu sendiri,” tukas Muhaling, kepada Swara Kita, Senin kemarin.(try29)
HIMBAUAN
Manalip: Mari kita saling memberi teladan Melonguane—Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE, mengajak seluruh PNS mulai dari jajaran tertinggi sampai terendah di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, untuk saling memberi teladan satu dengan yang lainnya dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. “Tekun dan menjadi contoh dalam menyelesaikan tanggungjawab pekerjaan dengan cepat, tepat dan prima hasilnya,” ujar Manalip mengawali sambutannya dalam apel bersama jajaran PNS Pemkab Kepulauan Talaud, Senin (22/12) kemarin. Selanjutnya Manalip meminta seluruh PNS meningkatkan disiplin dalam melaksanakan tugastugasnya termasuk kehadiran dalam apel rutin seperti yang biasa digelar setiap senin. “Disiplin harus pula jadi bagian keseharian dalam pola hidup dan pola pikir setiap PNS. Sebab kerja tanpa disiplin adalah kerja tanpa acuan dan tujuan yang jelas karena hanya dijalankan atas dasar sikap yang tidak peduli akan hasil dari setiap kerja yang dilakukannya,” lanjut Manalip.
Disamping itu, Manalip menegaskan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pejabat tertinggi di badan dan dinas yang dipimpinnya, untuk dapat memberikan dukungan kepada setiap bawahanya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, demi terselenggaranya pemerintahan yang kuat dan baik serta terlaksananya seluruh program kerja yang dimaksudkan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. “Dukungan dan motivasi yang kuat harus diberikan kepada setiap bawahan yang diserahi tanggung jawab melaksanakan tugas sesuai kemampuan yang dimilikinya, agar bisa memberikan hasil kerja yang optimal. Dengan begitu kita semua secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama telah menggerakkan roda pertumbuhan dan pembangunan Talaud berputar semakin cepat. Artinya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang kita cita-citakan akan semakin cepat pula tercapai,” pungkas Manalip.(debe)
TOTABUAN
BOLSEL PENGELOLAAN KEUANGAN
Semarang jadi kota Stuban Pemkab Bolsel DALAM mengoptimalkan kembali pengelolaan keuangan daerah di Bolsel, Pemkab kembali berkunjung ke Kota Semarang untuk melakukan study banding (stuban) tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah penerapan Akuntasi berbasis Akrual. Baca: Semarang ( Halaman 13 )
bolmong RESES
Warga minta penyaluran benih bantuan tepat pada waktunya
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SELASA 23 DESEMBER 2014
Korupsi di Bolmong minta dituntaskan Pendemo “goyang” kejaksaan, kepolisian, dan pertanahan LAKRI & LAKI berharap jangan ada main mata Lolak—Sejumlah orang yang mengatasnamakan dari lembaga swadaya masyarakat yakni Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) dan Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) melakukan
aksi demo di kantor Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Senin (22/12) kemarin. Aksi demo itu menuntut agar penanganan kasus korupsi yang terjadi di Bolmong untuk segera dituntaskan. Masyarakat yang
tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat itu, melakukan aksi demo dengan orasi di depan kantor Kejaksaan Kotamobagu yang dipimpimam Ketua DPC LAKI Bolmong Firdaus
Mokodompit. Dalam orasinya, mereka menuntut agar kasus korupsi yang sementara ditangani piha penyidik untuk segera dituntaskan. Mereka menuding lambatnya penanganan kasus oleh pihak Kejaksaan, sudah terjadi indikasi main mata. “Dalam UndangUndang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dari praktek kolusi dan nepotisme. Baca: Korupsi ( Halaman 13 )
HARI IBU
Damopolii: Peran perempuan penting untuk semua sektor MMS dalam kegiatan reses, disambut sejumlah warga Bolmong.(foto: yun/sk)
SEJUMLAH petani dan nelayan di Bolaang Mongondow (Bolmong) mengungkapkan sejumlah keluhan yang dihadapi kepada Ketua Komisi II Dewan Propinsi (Deprov) Sulut Drs Hj Marlina Moha Siahaan (MMS). Salah satunya, bantuan pemerintah yang biasa diterima. Baca: Warga ( Halaman 13 )
kotamobagu HASIL OPERASI
Polres siap musnahkan ribuan liter alkohol SEBANYAK 1.352 botol minuman keras berlabel dari berbagai jenis berhasil disita jajarana Polres Bolmong dalam operasi yang digelar dalam setahun. Minuman beralkohol golongan B itu, disita karena tidak memiliki izin jual. Selain minuman berlabel yang disita di sejumlah toko dan warung, petugas juga menyita 3.220 liter miras jenis captikus yang sudah dikemas dalam botol air mineral serta kantong plastik. Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak melalui kepala satuan Narkoba Iptu Pradipta Putra Pratama mengatakan, jumlah itu merupakan hasil operasi yang dilakukan Polres dalam setahun. Kebanyakan Miras itu disita di sejumlah toko dan warung yang merupakan tempat penjual Miras.
Kotamobagu–Pemerintah Kotamobagu akan terus memposisikan kaum gender dalam strukturisasi jabatan di pemerintahan. Bukan hanya janji, akan tetapi sudah terbukti bahwa kaum perempuan bisa bersaing dengan kaum pria dalam posisi jabatan. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Kotamobagu Jainuddin Damopolii, usai menggelar upacara memperingati hari ibu di lapangan. Boki Hotinimbang Senin (22/12) yang dirangkaikan dengan apel korpri. Baca: Damopolii ( Halaman 13 )
USAI upacara memperingati Hari Ibu, Wakil Walikota Kotamobagu Jainuddin Damopolii berfoto bersama ibu-ibu.(foto: yun/sk)
PELAYANAN AMBULANCE
Dikenakan biaya 800 ribu, warga keluhkan Puskesmas
PELAYANAN Puskesmas Kecamatan Bolangitang Timur, khususnya penggunaan jasa ambulance dikeluhkan warga, pasalnya, harga yang dipatok sangat tinggi.(foto: ist)
Boroko-Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bolangitang Timur yang berada di Desa Bohabak kembali dikeluhkan warga. Pasalnya, Puskesmas yang dibangun dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kesehatan kini justru jauh dari harapan masyarakat. Bahkan Puskesmas ini tercatat sebagai salah satu Puskesmas berprestasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) oleh dinas kesehatan. Dalam keluhan warga ini fasilitas Puskesmas
berupa ambulance yang seharusnya mempermudah masyarakat kini justru mempersulit, dimana dalam penggunaan mobil ambulance ini dikenakan tarif sebesar Rp800 ribu yang dianggap terlalu mahal sehingga warga lebih memilih menggunakan jasa mobil rental dari pada ambulance. Hal ini disampaikan oleh salah seorang keluarga pasien namun enggan namanya dikorankan oleh wartawan harian ini, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin. Baca: Dikenakan ( Halaman 13 )
TPAPD
Aparat desa terancam tak terima triulan IV
RATUSAN aparat desa termasuk Sangadi di 30 desa di Kabupaten Boltim, terancam tak akan menerima Tunjangan Perangkat Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD), pada anggaran triulan empat ini. Pasalnya, dari 80 desa yang ada di Boltim, yang baru melalukan pencairan TPAPD hanya 47 desa. Sementara, 33 desa lainnya, belum melakukan permohonan atau permintaan sama sekali. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Pemkab Boltim, Oskar Manoppo mengatakan, bahwa dari 80 Sangadi, yang melakukan permohonan pencairan gaji atau TPAPD hanya 47 desa saja. Sementara 33 desa lainnya, belum ada. “Itu artinya, jika pada tanggal 29 Desember tahun 2014 ini, Sangadi dari 33 desa tersebut, tidak melakukan permohonan anggaran. Maka, mereka tidak bisa lagi menerema TPAPD triulan empat ini, “ terang Manoppo, Senin (22/12) kemarin. Baca: Aparat ( Halaman 13 )
TAMAN KOTA
Warga Boroko berharap diawasi dari hal negatif Boroko–Hadirnya taman kota di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang terletak di Desa Boroko Kecamatan Kaidipang, ternyata cukup menarik perhatian oleh warga. Dimana taman yang mengambil nama Keydupa yang berarti Kaidipang, taman tersebut terlihat cukup rindang, dan bisa memanjakan para pejalan kaki yang kerap melewati wilayah itu.
Hal ini disampaikan oleh Sarmin, salah satu warga Desa Boroko, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin. “Kami selaku warga yang berada di kompleks taman ini, berharap agar taman ini bisa di gunakan dengan sebaik-baiknya, dalam artian hal-hal yang positif, bukan yang tidak baik di mata warga,” ujarnya. Baca: Warga ( Halaman 13 )
PROSES KTP
Habis tinta, Dukcapil Boltim tak berkutik Tutuyan-Sudah dua pekan ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Boltim, tak bisa melayani permintaan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari warga Boltim. Penyebanya, dimana mesin print pencetak KTP kehabisan tinta. “Kami belum bisa melayani permintaan KTP dari warga Boltim, dikarenakan tinta di mesin cetak KTP habis,” kata Kepala dinas Dukcapil Pemkab Boltim, Rusmin Mokoagow, Senin (22/12) kemarin. Namun dijelaskannya, kendala yang dihadapi oleh
Dukcapil, tidak akan lama lagi akan teratasi. Karena bagian teknis pembuatan KTP telah memperbaiki alat yang tinta habis. “Kemungkinan, pekan ini juga perbaikannya sudah selesai. Sehingga, warga yang ingin membuat KTP sudah bisa datang ke kantor Dukcapil,” kata Mokoagow. Dia juga mengatakan, dimana untuk perekaman elektrik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), bagi warga Boltim masih akan dilanjutkan pada tahun 2015 mendatang. Baca: Habis ( Halaman 13 )
JELANG NATAL
Baca: Polres ( Halaman 13 )
boltim
12
ILLEGAL FISHING
PENYALAHGUNAAN ADD
Disperindag awasi barang kadaluarsa Lolak—Tingkat konsumsi warga jelang Natal dan tahun baru dipastikan meningkat. Meski demikian, warga Bolaang Mongondow (Bolmong) diminta agar tetap jeli dalam membeli berbagai produk. Terutama, harus melihat label kedaluarsa. Hal ini seperti yang dikatakan Kepala Disperindag Bolmong, George Tanor bahwa untuk hal ini tidak bisa dikesampingkan karena hal ini akan berdampak besar bagi masyarakat. “Lakukanlah pengawasan standar, label, klausula baku, pelayanan purna jual, dan cara menjual. Jika ada yang tidak sesuai, warga segera melapor ke Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Kami langsung menindaklanjutinya,” kata Tanor. Menurutnya, pengawasan terhadap barang yang diperjualbelikan di pasaran bukan hanya tugas pemerintah. Warga selaku konsumen wajib ikut mengawasinya. Kata dia, semakin terbukanya pasar nasional akibat dari proses globalisasi ekonomi, terus menjamin peningkatan jumlah barang dan jasa yang masuk ke daerah. Khusus untuk barang terutama yang dikonsumsi, masa kadalurasa juga penting sekali untuk terus diawasi, sebab efeknya pada kesehatan konsumen. Baca: Disperindag ( Halaman 13 )
DKP tak akan beri bantuan Sangadi yang diduga TKB nelayan lokal jika terlibat terlibat akui kesalahan Bolsel masih belum pasti Molibagu-Setelah ditelusuri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bolsel, tak hanya nelayan dari luar daerah saja yang aktif melakukan penangkapan ikan secara ilegal dengan menggunakan bom. Adapula nelayan lokal yang tersangkut didalamnyan sehingga dirinya mengecam untuk tidak menyalurkan bantuan perikanan kepada nelayan jika ditemukan di desa yang bersangkutan berasal dari desa tersebut. Penguatan sektor
perikanan sangat diperlukan oleh daerah. Hanya saja aktifitas ilegal fising baik oleh nelayan lokal maupun nelayan dari luar juga cukup besar. “Bukan hanya nelayan dari luar, tapi nelayan lokal juga ada terlibat didalamnya,” kata Kadis DKP Bolsel Adharto Uthia. Menurutnya pihaknya telah berupaya untuk melakukan identifikasi nelayannelayan yang terlibat langsung dalam proses penangkapan ikan secara ilegal ini. Baca: DKP ( Halaman 13 )
Tutuyan-Mantan oknum Sangadi Desa Atoga Kecamatan Nuangan, yang diduga me-nyalahgunakan Alokasi Dana Desa (ADD), dan Tunjangan Perangkat Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD), pada tahun 2013 lalu dan tahun 2014 ini, telah mengakui kesalahannya, ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerinta-han Desa (BPMPD). “Senin (15/12) pekan lalu, yang bersangkutan sudah mengakui kesalahan dan serta sudah bertanggung
jawab dan langsung dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dan kini, tinggal menunggu pengambilan keputusannya oleh pimpinan, yakni Bupati Boltim,” kata kepala BPMPD Pemkab Boltim, Drs Rusdi Gumalangit, Senin (22/12) kemarin. Dia juga mengatakan, bahwa sebelumnya Ketua Dekab Boltim, Sachrul Mamonto, telah melayangkan surat rekomendasi ke pemerintah daerah Boltim. Baca: Sangadi ( Halaman 13 )
Molibagu-Tes Kompetensi Bidang (TKB) bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolsel masih belum bisa dipastikan. Belum ada keputusan pasti dari Kemenpan terkait dengan pelaksanaan tes dimaksud. Sesuai dengan pengumuman sebelumnya, peserta CPNS yang dinyatakan lulus passing greed akan mengikuti seleksi kembali yang akan digelar oleh daerah. Namun nampaknya belum akan terlaksana sesuai dengan harapan. Kemungkinan tidak
akan terlaksana karena tidak ada titik terang yang jelas. Plt Kepala BKDD Bolsel Abdul Malik Musa saat dikonfirmasi melalui Kabid Disiplin Makmuman dg Patompo mengatakan pihaknya saat menemui Kemenpan membicarakan soal pelaksanaan tes dimaksud belum memperoleh kepastian jelas. “Kami juga belum memperoleh kepastiannya, masih menunggu keputusan dari Kemenpan,” kata Patompo. Baca: Bolsel ( Halaman 13 )
TOTABUAN
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SELASA 23 DESEMBER 2014
13 12
Semarang ... Dari Halaman 12 Studi banding yang dipimpin langsung Wakil Bupati Drs Sjamsul B Badu memboyong beberapa jajaran SKPD termasuk, Asisten III Abadi Jusuf, Dinas DPKAD, bagian Umum dan Hukum. Pemkab Bolsel diterima dengan baik langsung oleh kadis DPPKAD kota semarang Agus Widjatno diruang balai kota semarang. Wakil Bupati dalam kesempatan itu di berikan waktu untuk memberikan sambutan. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan dihadapan Pemkot kota Semarang wabub menyampaikan bahwa magsud kedatang adalah untuk saliang memberi informasi lebih khusus untuk mengetahui tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah perepan stndar akuntasi berbasis akrual. “Pada intinya Pemkab Bolsel ingin menata lebih baik lagi laporan keuangan yang ada didaerah,” kata Wabup. Dalam presentasi terkait dengan PBB di Kota Semarang, memberikan penghargaan kepada wajib pajak yg mencapai target dan tepat waktu. “Disana itu ada sekitar 52 SKPD, 16 Kecamatan dan 177 kelurahan, PAD Rp.1 triliun. Dan kota semarang setiap tahun harus naik kurang lebih 12%. Sementara APBD berkisar pada Rp. 3,8 Triliun,” ucap Wabup. Terkait dengan penerapan standar Akuntasi berbasis Akrual pemkot kota semarang telah menerpkan dari tahunTahun 2002. “ Dalam laporan keuangan, akan terlihat uang Kas Daerah, Piutang, Untang, Aset,”tukasnya. Wabup berharap dalam stuban yang digelar tersebut, bisa memberikan perubahan terhadap pola pengelolaan keuangan jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. “Kita sudah baik, jika penerapan ini kita lakukan maka akan jauh lebih baik lagi,” ujarnya.(cepe)
Warga ... Dari Halaman 12 Menurut Zainal Maooduto, perwakilan petani dari Kelurahan Inobonto I, sering terjadi bantuan benih yang disalurkan pemerintah tidak tepat waktu. “Harusnya penyerahan bantuan benih sebelum musim tanam, jangan disalurkan nanti setelah musim tanam,” kata Zainal, kemarin. Hal itu dikatakan Zainal saat menghadiri kegiatan reses yang dilakukan Ketua Komisi II Deprov Sulawesi Utara (Sulut) Marlina Moha Siahaan (MMS), di kelurahan tersebut. Selain itu kata Zainal, bantuan bagi nelayan harus proporsional. “Artinya jika dalam satu kelompok nelayan ada sepuluh anggota, bantuan seperti motor tempel baiknya lebih dari satu unit,” ujarnya. In Mokodompit warga yang sama berharap pemerintah ikut memperhatikan kaum perempuan. “Kami sebagai penjual ikan butuh coolbox,” katanya melanjutkan bahwa harapan semua masyarakat agar, perwakilan rakyat di Deprov dapat mengawal itu semua. MMS sendiri mengatakan akan mengawal seluruh program dari instansi yang menjadi mitra kerja Komisi II. Kata MMS, komisi yang dipimpinnya bermitra dengan 19 instansi. “Kenapa saya memilih masuk di Komisi II karena pengalaman saya memimpin Bolmong selama dua periode. Saya tahu persis kebutuhan masyarakat Bolmong Raya (BMR) dan Sulut,” kata MMS. Dalam kesempatan itu MMS, menyerahkan bantuan kepada sejumlah kelompok tani dan nelayan berupa dua unit motor tempel, empat buah coolbox, bibit padi, bibit rambutan binjai dan alat penyemprot hama. “Saya akan memperjuangkan dan mengawal apa yang menjadi aspirasi para petani dan nelayan di Bolmong,” ujarnya. (yede)
Polres ... Dari Halaman 12 “Yang paling banyak itu Miras jenis Captikus itu yang disita ada ribuan liter. Kalau untuk Miras berlabel paling banyak merek Casa Blanca, Valentine dan Burung Sakti,” kata Pradipta. Untuk Casa Blanca lanjut Pradipta, berjumlah 282 botol, Valentine 468 botol, sedangkan miras jenis Burung sakti 329 botol. Rencananya miras hasil sitaan itu, akan dimusnahkan pada ahir tahun 2014 ini pungkasnya.(yede).
JUMLAH MIRAS YANG DISITA POLRES BOLMONG JENIS MIRAS Casa Blanca Valentine Pinaraci Kasegaran Casanova Burung Sakti VIP Burung Bonanza Champion Captikus
JUMLAH 282 Botol 468 Botol 96 Botol 52 Botol 47 Botol 329 Botol 34 Botol 26 Botol 12 Botol 6 Botol 3.220 Liter Sumber: Polres Bolmong
Aparat ... Dari Halaman 12 Sehingga itu, kata Manoppo kepada para Sangadi yang belum bermohon TPAPD untuk aparat desanya. Sebelum tanggal 29 Desember ini, harap segera melakukan permintaan melalui kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) dan kantor PPKAD. “Kalau sudah masuk tahun anggaran baru, kami tidak bisa memproses. Sebab, TPAPD bukan proyek fisik, jadi harus dicairkan tahun berjalan, “ jelas Manoppo. Sementara itu, sejumlah aparat desa menduga kenapa TPAPD mereka tidak diproses. Diduga karena ada unsur kesengajaan dari Sangadi. “Sangadi di desa lain, sudah melakukan permintaan, tapi di desa kami belum ada. Jadi kami menduga, ini di sengaja, “ kata salah satu aparat desa kepada wartawan.(efel)
Bantuan akhir studi diduga hanya untuk anak pejabat? Dikpora tolak berikan dokumen ke Dekab Bolmut Boroko-Bantuan akhir studi, yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), untuk para mahasiswa pribumi, yang akan menyelesaikan studinya di perguruan tinggi kini menuai sorotan. Sebab, informasi seputar penyaluran serta tranparasinya dana tersebut kini dianggap tidak jelas. Hal ini disampaikan Kalong salah satu mahasiswa, semester akhir yang kini menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi ternama di Kotamobagu yang meminta namanya untuk di samarkan. Menurutnya, sampai dengan saat ini dirinya telah
mengajukan proposal untuk mendapatkan biaya bantuan akhir studi dari pemerintah. Namun sampai dengan saat ini, tidak ada kejelasan soal proposal pengajuannya. “Sudah saya cek beberapa kali tapi tidak ada jawaban jelas, apa akan proposal pengajuan biaya akhir studi saya di proses atautidak.Kamipunmenilaijika Dikpora tidak transparan soal penyaluran dana tersebut,”ujarnya. Dia pun mengungkapkan,jika dalam penyaluran bantuan akhir studi tersebut, diduga tidak tepat sasaran, dimana banyak anakanak sanak saudara pejabat yang ternyata menerima
bantuan tersebut. “Sudah menjadi rahasia umum, jika banyak para anak-anak pejabat, bahkan sanak saudara penjabat yang menerima bantuan ini,” ungkapnya. Dilain pihak, menangapi hal tersebut, salah satu anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Abdul Eba Nani, saat bertemu dengan sejumla wartawan, kemarin, mengatakan, jika pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, Dikpora harus objektif dalam memberikan rekomendasi dan tidak pilih kasih soal penyaluran dana tersebut. Harusnya bantuan tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang membutuhkan khususnya bagi yang keadaan ekonomi keluarganya kurang mampu, bukan untuk keluarga anak
Molibagu-Pemkab Bolsel terus memberikan motivasi agar desa lebih kuat dan mandiri. Apalagi tahun depan 82 Desa yang berada di lima Kecamatan seBolsel sudah berstatus desa definitif, tidak ada lagi desa persiapan. Bupati H Herson Mayulu (H2M) berharap pemerintah desa benar-benar siap menjalankan roda organisasi pemerintahan di desa dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana Dikatakannya belum lama ini, pemerintah desa adalah ujung tombak pemerintah yang kerap berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Karena itu Pemerintah menerbitkan UndangUndang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Bahkan dalam Kabinet sekarang ada kementrian khusus yang menangani desa,” kata Mayulu. Dia juga meluruskan pemahaman masyarakat, bahwa keberadaan pemerintah tidak untuk memberikan uang tunai kepada masyarakatnya. Sehingga masyarakat dituntut harus lebih kreatif. Dan disinilah katanya peran pemerintah desa dalam merangsang kreatifitas masyarakat untuk terus berusaha,
memberikan pelayanan dan berbagai kemudahan. “Tugas pemerintah tidak membagi-bagikan uang, tetapi sebatas memberikan stimulasi untuk masyarakat berusaha. Sekarang ini hanya orang malas saja yang tidak bisa bikin apaapa,” tutur Bupati. Pemerintah desa juga dituntut tidak bekerja sendiri-sendiri. Diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah di atasnya. “Sangadi itu bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat. Tingkatkan hubungan komunikasi dengan pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten. Kalau ada yang kurang jelas, langsung berkomunikasi dengan Camat,” ucap Bupati.(cepe)
Habis ... Dari Halaman 12 “Untuk perekaman eKTP, masih akan dilanjutkan tahun depan. Selain itu, ada juga
perekaman ulang bagi warga yang datanya hilang serta perekaman ulang untuk warga yang datanya
salah. Jadi harus perbaiki, karena kesalahan tersebut, kebanyakan terdapat di nama,” terangnya.(efel)
Warga ... Dari Halaman 12 Dia pun berharap, dengan adanya taman ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut untuk mengawasi taman kebanggan kabupaten Bolmut ini, agar tidak tidak digunakan untuk hal–hal yang negatif seperti taman– taman lain yang berada di kabupaten dan kota daerah lain.
“Harus ada pengawasan dari pemerintah. Selain itu perawatan untuk menjaga keindahan taman ini juga wajib dilakukan tentunya,”jelasnya. Terpisah, Kepala kantor lingkungan Hidup (KLH) saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan kemarin, mengatakan, taman kota ini
sengaja dibuat untuk memperindah kabupaten Bolmut khususnya Ibu Kota Boroko karena ini merupakan icon salah satu daerah, dan agar terhindar dari kegiatan – kegiatan yang negative pihaknya akan bekerja sama dengan kantor satuan Polisi Pamong Praja Bolmut nantinya.(try34)
DKP ... Dari Halaman 12 Hanya saja belum ada bukti jelas untuk melakukan penangkapan terhadap para pelakupelaku ini. “Kami tidak cukup bukti untuk melakukan penangkapan kepada mereka,” tukasnya. Lanjutnya, pemkab akan terus melakukan upaya
pencarian terhadap para pelaku ilegal fishing terutama dari nelayan lokal. Jika ditemukan ada indikasi kuat disatu desa di Bolsel, meski hanya dilakukan oleh satu orang saja, secara keseluruhan satu desa tidak akan memperoleh bantuan dari
PNS dan honorer kristen Pemkab Boltim gelar ibadah Paret-Mengambil tempat di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Desa Paret Kecamatan Kotabunan. Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga honorer beragama Kristen, dilingkungan Pemkab Boltim, Senin (22/12) kemarin, menggelar ibadah Natal, dengan tema. “Melalui Perayaan Natal Yesus Kristus Kita Tingkatkan Kebersamaan, Etos Kerja, Menuju Boltim Yang Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Mandiri” yang dipimpin oleh hamba Tuhan dari Jakarta, Ev Isak Tulus STh. Dalam perenungan Firman Tuhan, Isak mengajak agar umat
Kristen lebih khusus PNS yang takut akan Tuhan, maka senantiasa hidupnya berjumpa dengan Tuhan. “Orang percaya selalu menjadi yang terbaik dengan hidup didalam Tuhan,” kata Isak. Sementara itu, Bupati Boltim, Sehan Landjar, yang hadir pada perayaan Natal tersebut, mengatakan bangga dengan perbedaan ini. “Meskipun saya bukan umat Kristen, tapi saya diundang dalam perayaan Natal ini. Ini menunjukan masyarakat Boltim sangat peduli akan silaturahmi. Meski berbeda, tapi saling menghargai satu sama lain,” ucap Landjar.(efel)
TP SIDUPA
MASYARAKAT KREATIF
Mayulu: Pemerintah tidak membagi-bagikan uang
pejabat. “Sebelumnya saya sudah mendapatkan informasi soal tersebut, sehingga saya menyuruh salah satu Staf SekretariatDekabBolmutuntuk meminta daftar nama-nama penerima dana tersebut. Namun pihak dinas justru tidak bersedia memberikan data tersebut, dengan alasan dokumen rahasia,” jelasnya. Pihaknya pun berjanji, didalam pengajuan biaya studi akhir tersebut pada penyusunan APBD Bolmut tahun 2015, pihaknya akan memantau aktif dalam penyalurannya. “Dalam usulanAPBD 2015 nanti, kami akan lihat berapa usulannya, dan siapa-siapa yang nantinya akan menerima. Pengawasannya pun akan lebih kami optimalkan,” ungkapnya.(try34)
PERAYAAN NATAL
Bakal disulap menjadi pelabuhan kapal besar Boroko-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2015 berencana akan merubah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berlokasi di Desa Sidupa Kecamatan Pinogaluman, menjadi menjadi pelabuhan kapal–kapal besar. Di lokasi tanjung Sidupa itu bisa menjadi tempat bersandarnya kapal besar 30 GT hingga 80 GT. Selain itu juga diarea tersebut juga ada banyak tambak-tambak budi daya ikan binaanya DKP. Hal ini disampaikan oleh Kadis DKP
Bolmut Victor Nanlessy saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin. “Jika lokasi tersebut sudah menjadi pelabuhan, kapal besar dari luar negeri yang datang memborong ikan di Bolmut bisa langsung bersandar,”ujarnya. Dia pun menjelaskan, di lokasi itu juga akan dibangun pabrik es dan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan bakar untuk Nelayan). “Tahun anggaran 2015 pemerintah daerah menyediakan dana sebesar Rp2,2 miliar untuk pengembangan pem-
bangunan TPI menjadi pelabuhan dan untuk perbaikan jalan, menurut kadis dinas pekerjaan umum akan dianggarkan di perubahanAPBD 2015 Bolmut,” jelasnya. Dia pun menambahkan, soal kapal dari Negara Korea Selatan yang setiap 4 bulan sekali datang memborong ikan karapu di Bolmut, tidak bisa lagi sembarang masuk, sebab peraturan menteri yang baru sudah lebih ketat. “Kapal dari luar daerah maupun dari luar negeri yang akan masuk ke Bolmut, harus mengurus serta mengantongi izin dari pemerintah setempat sesuai dengan peraturan baru yang dikeluarkan oleh Menteri Susi,” ungkapnya.(try34)
Bolsel ... Dari Halaman 12 Menurutnya upaya dari beberapa daerah termasuk Bolsel untuk melakukan TKB masih belum ada kejelasan secara keseluruhan. “Bukan hanya Bolsel, beberapa daerah lain seperti Kabupaten Sibolga juga bersama disana (Menpan) belum pasti,”cetus Patompo. Dikatakannya pula kepastiannya kemungkinan
akan ditunggu hingga hari ini Selasa (23/12). “Kita tunggu sampe besok (hari ini,red) surat dari Menpan, kalau jadi berarti kita gelar kalau tidak sistimnya tinggal melalui perengkingan yang diatur langsung dari pusat,” ungkapnya. Lanjutnya, jika pelaksanaan TKB dilakukan, dipastikan pekan ini akan diumumkan
melaui BKDD. “Mereka (Menpan) maunya TKB itu dilakukan melalui CAT, sementara sistimnya ribet sekali, nantinya daerah juga yang menaggungnya. Tidak sedikit anggaran yang akan dikeluarkan oleh daerah lagi, makanya kita tinggal menunggu bagaimana hasilnya nanti,” lanjutnya.(cepe)
Disperindag ... Dari Halaman 12 “Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 (UU No:8/ 1999) tentang perlindungan konsumen sangat jelas. Konsentrasinya pada
ruang lingkup pengawasan barang atau jasa yang beredar di pasar. Sehingga jika ada barang yang dilarang beredar di pasar,
barang yang tidak diatur tata niaganya dan lainnya sebagainya laporkan. Ada sanksi yang akan diberikan,” ujarnya.(yede)
Sangadi ... Dari Halaman 12 DKP. “Saya sudah sampaikan kepada para sangadi, jangan sampai ada di desanya para pelaku pengebom ikan, saya tidak akan pernah lagi menurunkan bantuan pemerintah dalam bentuk apapun di desa tersebut,” ujarnya.(cepe)
Untuk menindak lanjuti dugaan penggelapan tersebut, sesuai bukti-bukti dilapangan saat Dekab Boltim melakukan kunjungan di Desa Atoga. “Sesuai dengan surat rekomendasi Nomor XII/2014 tertanggal 15 Desember yang ditandatangani oleh ketua Dewan. Dimana melalui hasil
kajian lapangan olhe Komisi I Bidang Hukum dan pemerintahan Dekab Boltim, di Desa Atoga dan Desa Modayag Induk Kecamatan Modayag dan juga berdasarkan laporan dari masyarakat, bahwa yang menyalahgunakan ADD, harus di proses,” kata Gumalangit.
Diketahui, total anggaran dugaan penggelapan ADD dan TPAPD oleh oknum Sangadi Atoga itu sebesar Rp100 juta lebih. Yakni,ADD tahun 2013 sebesar Rp25,5 juta, ADD tahun 2014 tahap satu sebesar Rp60 juta, serta TAPD tahun 2014 triwulan tiga sebesar Rp28 juta.(efel)
Korupsi ... Dari Halaman 12
Damopolii ... Dari Halaman 12
Dikenakan ... Dari Halaman 12
Dan peraturan pemerintah Nomor 71 tahun 2001 tentang peran serta masyarakat dan penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi demi untuk terciptanya kelancaran pemerintahan di Bolmong,” kata Firdaus lewat selebaran yang dibagi. Dari beberapa poin yang menjadi tuntutan itu yakni, meminta kepada aparat penegak hukum, kepolilsian, kejaksaan, pengadilan, agar dalam menjalankan tugas benar-benar transparan, adil untuk mewujudkan penegakan supremasi hukum yang baik.
Menurut Jainuddin, peran perempuan sangat penting disemua sektor. Apaterlebih diposisi strukturisasi jabatan pemerintahan. “Perempuan itu bagian dari motivator pembangunan. Mereka itu adalah kunci sukses, pendorong semangat kaum pria,” kata Jainuddin saat diwawancara usai upacara. Dia mengatakan, bahwa kaum gender di jajaran birokrasi maupun politisi sudah menunjukan kemampuan yang nyata. Terbukti di jajaran birokrasi sudah menunjukan dedikasi dan kemampuan
“Iyo, napa doi le cuma da hipo kong ambulance pe mahal, jadi terpaksa sewa oto rental jo. Sala-sala kalau tiap rujuk pake ambulance, sampe di rumah saki temat rujukan so ndak ada doi ba obat akang,” ujarnya. Dia pun mengatakan bahwa telah banyak pasien yang memilih menggunakan mobil rental bahkan mobil pick up meski mereka tahu hal itu cukup beresiko bagi pasien apalagi jika tujuan perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh. Tepisah, Ketua Komisi I Dewan Kabupaten
Selain itu, lanjut Firdaus, mereka meminta Kapolres Bolmong untuk segera menuntaskan kasus kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD), termasuk segera menahan Sekkab Bolmong Farid Asimin. Meminta pihak Kejaksaan untuk segera menyelesaikan kasus korupsi reses fiktif Dekab Bolmong yang sudah menetapkan dua tersangka. Usai berorasi di depan kantor kejaksaan, pernyataaan sikap mereka diserahkan dan langsung menuju kantor Pertanahan dan Polres Bolmong.(yede)
untuk bersaing dengan kaum pria. “Kalau dilingkup Pemerintahan sudah terbukti bahwa mereka mampu bersaing. Diklat PIM III saja ada perempuan mampu masuk 10 besar,” kata Jainuddin. Begitu juga level kepala desa dan lurah. Kaum perempuan yang ditempatkan sudah mampu menunjukan kemampuan kerja. “Jadi ini tantangan kaum pria. Ke depan komposisi kaum perempuan di struktur jabataan akan terus diperhatikan. Mereka juga p e n d o r o n g pembangunan,” pungkasnya.(yede)
(Dekab) Bolmut Akrida Datungsolang, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, mengatakan,akan melakukan tindakan tegas bagi puskesmas-puskesmas yang selalu mempersulit masyarakat dengan biaya berobat. “Berbagai upayaka peningkatan kesejateraan masyarakat selalu diutamakan, khususnya kesehatan bahkan terkait hal ini kami akan melakukan tindakan tepat bagi puskesmas-puskesmas yang mempersulit masyarakat dalam berobat,” jelasnya.(try34)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 23 DESEMBER 2014
14
ADIWIYATA NASIONAL
BITUNG First lady minta perempuan menjadi penyemangat suami KETUA TP-PKK Bitung Ny Josephien SondakhTeroreh menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ibu ke-87 yang digelar di lapangan upacara Pemkot Bitung, pada Senin (22/12) kemarin. First Lady Bitung ini menyampaikan, peringatan Hari Ibu adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Hal ini menurutnya tercermin menjadi semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama, dalam persatuan perempuan Nusantara. “Peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, serta menjauhkan pernikahan usia dini bagi perempuan. Baca: First ( Halaman 15)
Walikota Tomohon terima penghargaan dari 2 Menteri To m o h o n — P r e s t a s i penting kembali diraih Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak di penghujung tahun 2014, khususnya dalam dunia pendidikan, pelestarian alam dan lingkungan hidup. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan penghargaan
Adiwiyata Nasional, Senin (22/12) kemarin, oleh 2 menteri yakni Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Anies Baswedan kepada Pemkot Tomohon yang diterima
Walikota Tomohon dan didampingi kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. Penyerahan ini diberikan kepada 498 sekolah termasuk 4 sekolah di
Tomohon. Seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 183 Tahun 2014 tentang penerima penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional 2014. Keempat sekolah asal Tomohon yang ditetapkan 10 Desember 2014 di Jakarta
sebagai peraih Adiwiyata Nasional yang mengharumkan Kota Tomohon di tingkat Nasional yaitu SD Inpres Tumatangtang, SMP Negeri I Tomohon, SMP Negeri III Tomohon dan SMA Negeri I Tomohon. “Keempat sekolah ini sukses menjadi perintis
pertama untuk menumbuh kembangkan sekolah berbudaya lingkungan. Peduli lingkungan dimulai di lingkungan sekolah untuk menyiapkan generasi masa depan yang peduli lingkungan. Baca: Walikota ( Halaman 15)
Menhub mendadak ada di Bitung Jonan cek perluasan pelabuhan & lihat aktifitas dalam kapal
NATAL
PNS Minahasa libur hanya 25 Desember
minut Banyak PNS mengaku lihat Moniaga cuma lewat koran
Tondano–Hari Raya Natal umat Kristen 25 Desember 2014, tinggal tiga hari lagi. Namun aktifitas pemerintahan justru tetap seperti hari-hari sebelumnya. Pantauan harian ini, meskipun sebagian besar PNS di Minahasa beragama Kristen, akan tetapi tugas dan pelayanan baik di Sekertariat Pemkab dan SKPD masih berjalan nor-
SOSOK Ir Sandra Moniaga MSi ternyata masih menjadi perhatian sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, hingga Senin (22/12) kemarin belum melihat Sekkab Minut itu secara langsung. “Paling lihatnya di koran, tapi ketemu langsung, tidak pernah,” tutur salah satu PNS yang namanya enggan dikoran. Baca: Banyak ( Halaman 15)
mal. Pasalnya, untuk libur hanya pada 25 Desember 2014. Sekkab Minahasa Jeffry Korengkeng SH mengatakan, kegiatan di Pemkab Minahasa sebelum 25 Desember ini semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib untuk masuk kantor. Baca: PNS ( Halaman 15)
tomohon Rau: Grand Central belum bayar THR PERAYAAN Natal yang tinggal beberapa hari lagi, ternyata masih menyimpan persoalan bagi tenaga kerja yang ada di Tomohon. Buktinya, dari sekitar 256 perusahaan yang ada di Tomohon, tinggal perusahaan Grand Central yang ada di pusat kota belum menyalurkan hak pekerja berupa Tunjangan Hari Raya (THR). Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tomohon, Mariam Rau. “Grand Central belum membayar THR. Menurut mereka (Grand Central,red) jika pembayaran THR akan dilakukan paling lambat hari ini (kemarin, red),” ujar Rau kepada wartawan, Senin (22/12) kemarin. Baca: Rau ( Halaman 15)
mitra 8 tenaga damkar kontrak dilatih instruktur terlatih SETELAH memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), Pemkab Mitra melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dalam penanganan dini kasus kebakaran di wilayah Mitra, melakukan pelatihan kepada 8 orang tenaga kontrak, yang dilatih langsung oleh instruktur dari Jakarta. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Mitra Joppie Mokodaser, Senin (22/12) kemarin. Menurutnya, untuk mengoptimalkan operasional Damkar, pihaknya telah menyiapkan petugas armada damkar yang handal, yang direkrut dari masyarakat setempat. “Sesuai dengan perjanjian kerja kami dengan perusahaan pengadaan armada damkar, selain pengadaan armada, juga ada pelatihan untuk tenaga kerja Damkar,” kata Mokodaser, ketika melihat langsung pelatihan tersebut. Baca: 8 tenaga ( Halaman 15)
NATAL MENHUB Ignatius Jonan serius ngobrol dengan Walikota Bitung Hanny Sondakh saat mengunjungi Pelabuhan Samudera Bitung, Senin (22/12) kemarin.(foto: epang/sk)
Bitung—Menteri Perhubungan (Menhub) Ignatius Jonan mendadak berada di Bitung, Senin (22/ 12) kemarin. Menteri enerjik ini melakukan blusukan atau kunjungan kerja perdana di bumi Nyiur Melambai ini. Tak lama di Kota Cakalang, Jonan kembali ke Bandara Sam Ratulangi dan langsung terbang menggunakan pesawat untuk melakukan blusukan di provinsi lain. Saat blusukan di Bitung, Jonan didampingi Gubernur Sulut DR SH Sarundajang, Wakil Gubernur Sulut DR
Djouhari Kansil MPd, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Jimmy Sinaga, dan diterima langsung Walikota Bitung Hanny Sondakh dan Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban di Pelabuhan Samudera Bitung. Pantauan Swara Kita, dalam kunjungannya, Jonan berkesempatan melihat secara langsung aktifitas di dalam kapal PT Pelni KM Tatamailau terkait fasilitas yang tersedia, apakah sudah memenuhi standar yang ada. Selain itu suksesor EE Mangindaan ini juga memantau aktifitas
penumpang, serta tingkat keamanan yang ada. Setelah mengunjungi Pelabuhan Nusantara, Jonan melakukan kunjungan ke Terminal Peti Kemas Bitung untuk melihat aktifitas bongkar muat barang dan rencana pelebaran dermaga dan fasilitas penunjang lainnya karena sudah ditetapkannya Pelabuhan Bitung sebagai International Hub-Port (IHP). “Untuk perluasan pelabuhan ini semuanya diserahkan kepada PT Pelindo, sebab nantinya mereka yang akan mengolahnya demi
penambahan pendapatan negara,” ungkap Jonan. Sementara itu menurut Sondakh, kunjungan yang dilakukan Menhub ini, selain melihat sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Bitung, juga memantau sejauh mana persiapan yang telah dilakukan dalam mendukung terwujudnya IHP. “Beliau (Menhub, red) melakukan pengecekan lapangan sehubungan dengan program yang diusulkan pemerintah daerah yang dijadikan program pemerintah pusat,” ujar Sondakh.(wepe)
BIDIK MISI UNIMA
Sebagian dana beasiswa belum dicairkan Tondano—Dana beasiswa Program Bidik Misi yang menjdi program Kementerian Pendidikan yang disalurkan di Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano, untuk diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu, ternyata belum semuanya direalisasikan pada semester berjalan ini. Pihak bank yang dipercayakan yakni Bank Mandiri, dikabarkan masih menahan sisa dana mahasiswa tersebut. Hal
ini diungkap salah satu mahasiswa Unima yang tak mau namanya dikorankan. Menurutnya, dana Bidik Misi yang diterimanya baru bisa diambil sebesar Rp1.200.000, sementara sisa yang Rp1.900.000 tidak bisa dicairkan, karena dana sisanya telah diblokir. “Total yang akan diterima sebesar Rp3.500.000. Rencananya dana tersebut akan diambil semua pada awal Desember ini, tapi sayangnya hanya bisa
tertransaksi baru Rp1.200.000. Anehnya di dalam rekening telah tertera saldonya sesuai dengan yang harusnya diambil yakni Rp3.500.000,” ungkapnya, sembari menambahkan kalau masalah ini dirasakan semua mahasiswa Bidik Misi. “Padahal dana tersebut sangat diperlukan untuk kebutuhan belajar, tapi mau bilang apa dorang masih blok,” ujar sumber, dengan nada kecewa,
Senin (22/12) kemarin. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Dr Itje Pangkey MSi ketika dikonfirmasi, menjelaskan kalau penyaluran dana beasiswa Bidik Misi tersebut secara langsung pihaknya sudah tidak tahu lagi, karena penyaluran dana tersebut langsung ditransfer oleh pihak bank ke rekening mahasiswa bersangkutan. Baca: Sebagian ( Halaman 15)
Sondakh ajak warga Bitung rayakan dengan sederhana Bitung—Walikota Bitung Hanny Sondakh berpesan untuk warga Bitung agar merayakan Natal dengan sederhana. “Ini masa-masa yang sulit, sehingga kiranya kita dapat mempertingati hari kelahiran Yesus Kristus dengan sederhana,” ujar Sondakh, Senin (22/12) kemarin. Dia lebih menitikberatkan pada kesederhanaan memperingati makna Natal mengingat hikmah Natal sendiri adalah merenungi kehadiran Yesus Kristus di tengah bumi dengan penuh kesederhanaan. “Ada baiknya keagungan Natal itu kita ilhami dengan mengasah iman kita agar menjadi lebih baik menyongsong tahun baru nanti,” ungkapnya. Sondakh mengingatkan jika
kesederhanaan Natal nantinya dapat memberikan hikmah demi terciptanya kesejahteraan keluarga. “Tak perlu kita menghamburhamburkan uang, lebih baik jika disisihkan demi pengembangan kesejahteraan kita di tahun 2015 nanti,” katanya seraya memintakan juga kepada warga Bitung untuk tetap menjaga keamanan di saat Natal dan Tahun Baru. Sementara untuk para kepala SKPD Pemkot Bitung, Walikota minta untuk tetap menjadi panutan dalam merayakan Natal. “Kepala SKPD harus menjadi panutan kepada warga untuk tidak melakukan pemborosan dan tetap menjadi koordinator keamanan di tempatnya tinggal,” tegasnya.(wepe)
PEMBANGUNAN KEK
KEK bakal mengorbankan satu-satunya lahan sawah Bitung—Sekitar 50 hektar lahan sawah padi yang ada di Kelurahan Tanjung Merah dan Manembonembo, Bitung, diperkirakan akan dikorbankan dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Apalagi dalam perencanaan KEK itu, sudah termasuk di dalamnya lahan sawah padi yang merupakan kawasan sawah padi satusatunya di Bitung. Kepala Dinas Agribisnis
dan Kehutanan Bitung Hengky Wowor saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Memang saya kuatir saat dimasukannya KEK di Tanjung Merah tentunya kawasan industri raksasa ini akan menutupi sawah padi itu,” ungkapnya, Senin (22/12) kemarin. Namun dirinya bersedia pasang badan agar lahan ini ada pengantinya jika akan dijadikan kawasan industri. Baca: KEK ( Halaman 15)
PENGALAMAN NATAL
Gereja & pusat perbelanjaan dijaga ketat Tomohon—Perayaan Natal tinggal beberapa hari lagi. Untuk itu, aktivitas masyarakat mulai meningkat, terlebih pada sektor jasa, perdagangan dan perhubungan. Demi menjaga keamanan dan ketertiban umum dalam melaksanakan Natal dan Tahun Baru, maka 2 SKPD terkait yakni Dishub dan Satpol PP bersama Polres Tomohon menyatakan siap all out mengamankan pelaksanaan hari besar keagamaan ini. Kabag Ops Polres Tomohon Kompol Alkat Karouw mengatakan, Polres Tomohon akan melaksanakan Operasi Lilin Samrat selama 10 hari yang akan mulai tanggal 24 Desember 2014 sampai 2 Januari 2015 yang akan menerjunkan 242 personil kepolisian. Bahkan Polres Tomohon mendirikan
2 pos pelayanan bersama di jalur Tomohon-Manado dan pusat kota Tomohon. Pos ini didirikan dengan melibatkan sejumlah SKPD terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dishub Tomohon dan Balai Jalan Wilayah XI. “Tak hanya itu, kami juga siapkan petugas untuk mengamankan tempat ibadah dan juga pusat perbelanjaan di Tomohon,” ungkap Karouw dalam dialog bersama antara Pemkot Tomohon dengan para wartawan Biro Tomohon, Senin (22/12) kemarin. Kepala Dishub Tomohon Andrikus Wuwung SSos mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 3 pos pengamanan untuk mengantisipasi arus mudik di Tomohon. Baca: Gereja ( Halaman 15)
MINAESA
First ... Dari Halaman 14
Perempuan juga saya himbau untuk menjadi penyemangat para suami dalam bekerja,” katanya. Sementara, Wakil Ketua TP-PKK Khouni Lomban-Rawung saat membacakan sejarah singkat, perayaan ini secara resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959 menetapkan bahwa 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional dan dirayakan hingga saat ini. Peringatan Hari Ibu saat ini di Bitung ditandai dengan pelepasan balon udara juga dilangsungkan penyerahan dana pensiun dan surat pindah tugas bagi anggota KORPRI, pemberian bantuan dan penghargaan Satyalencana Karya Satya kepada sejumlah PNS, serta pemberian Piagam Penghargaan Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Traficking di Bitung atas nama Feibe Supit. Turut Hadir Wakil Walikota Bitung MJ Lomban, Sekkot Bitung Drs Edison Humiang, Ketua Dharma Wanita Telly Humiang-Muhaling, pimpinan dan sejumlah anggota Dekot dan para pimpinn FKPD juga pimpinan SKPD, juga organisasi ibu-ibu.(wepe)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 23 DESEMBER 2014
15 14
Masyarakat mengeluhkan jalan Warembungan-Sea rusak parah Pemkab Minahasa janji diperbaiki tahun depan
Tondano—Kondisi ruas jalan penghubung antara Desa Warembungan dan Desa Sea Kecamatan Pineleng dikeluhkan warga dua desa tersebut. Pasalnya, hingga kini akses jalan tersebut belum mendapatkan perhatian dari Pemkab Minahasa. Jalan
penghubung kedua desa yang panjangnya sekira 3 kilometer, sudah lama tidak ada sentuhan dari pemerintah. Reinhart Kalengkongan, salah satu warga Warembungan, menuturkan, ruas jalan tersebut sudah banyak ditemukan kubangan
yang berukuran besar sehingga warga masyarakat harus melewati ruas jalan tersebut harus berhati-hati. “Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga ruas jalan tersebut banyak dijumpai genangan air dan berlumpur. Kondisi ini tentunya sangat membahayakan para pengendara kendaraan khususnya roda dua,” ujarnya, Senin (22/12) kemarin.
Menurut Kalengkongan, masyarakat sangat berharap Pemkab Minahasa segera mungkin untuk memperbaiki fasilitas ruas jalan tersebut. Mengingat, banyak warga Warembungan yang mengunakan ruas jalan tersebut apabila menuju tempat kerja di wilayah Manado. “Akibat jalan yang rusak parah ini beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan. Namun beruntung tidak ada korban
jiwa. Mengingat ruas jalan salah satu jalur alternatif ke Manado apabila terjadi kemacetan di wilayah Pineleng, sudah sewajibnya pemerintah Minahasa untuk dapat memperbaiki ruas jalan tersebut,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minahasa Jhon Kussoy melalui Plt Kabid Binamarga Novry Lontaan menuturkan, pihaknya sudah
menerima laporan dari masyarakat terkait kerusakan ruas jalan tersebut. Menurutnya, Pemkab Minahasa dalam tahun 2015 mendatang akan memprioritaskan perbaikan ruas jalan tersebut. “Sudah dianggarkan dalam APBD Minahasa tahun 2015 perbaikan ruas jalan tersebut,” tutur Lontaan, sembari menambahkan agar masyarakat Warembungan dan Sea untuk bersabar.(erbe)
Banyak ... Dari Halaman 14 Moniaga saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini dirinya masih ada beberapa pekerjaan yang dilakukan di Pemprov Sulut. “Masih ada kerjaan di Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang harus saya selesaikan,” tuturnya. Moniaga menjelaskan, selain itu masih ada beberapa berkas di instansi tersebut yang harus dia tandatangani, meski sudah bukan lagi menjabat Kepala BKP Sulut. “Secara administrasi, saya sudah di sini (menjabat Sekkab Minut, red), tapi di pemprov belum ada serah terima jabatan (Sertijab) dengan pimpinan yang baru. Jadi tugas saya tinggal tanggung jawab administrasi,” terang Moniaga. Namun begitu, Moniaga memastikan sisa tugas yang belum selesai di BKP Sulut tidak menjadi kendala, untuk melaksanakan tugasnya sebagai Sekkab Minut. “Itu bukan halangan bagi saya. Apalagi dikatakan menghambat tugas di sini, Minut tetap prioritas utama. Usai di pemprov semuanya selesai, maka secara otomatis semua tugas di Pemkab Minut sepenuhnya akan saya laksanakan,” jelas Moniaga.(eres)
SINDIKAT CURANMOR
PENGAMANAN NATAL
Pemkab-Polres Minut minimalisir lakalantas Manoppo: Waspada mereka tak segan beraksi siang hari
Rau ... Dari Halaman 14 Dikatakan Rau, pihak Disnaker Tomohon saat ini terus melakukan pemantauan langsung di lapangan. Diakuinya jika tidak semua perusahaan akan terpantau sehingga diharapkan bagi pekerja yang merasa dirugikan bisa melapor. “Ini akan menjadi perhatian kami jika ada perusahaan yang belum membayar THR. Laporkan dan jangan takut,” katanya. Diketahui, berdasarkan Permenaker 04 Tahun 1994 menyatakan orang yang mempekerjakan orang lain dengan imbalan upah, wajib membayar THR, entah itu berbentuk perusahaan, perorangan, yayasan atau perkumpulan. “Jika tidak membayar THR maka akan diproses sesuai dengan peraturan berlaku,” ungkapnya.(gebe)
8 tenaga ... Dari Halaman 14 Lanjutnya, armada damkar ini akan dioptimalkan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan. Sehingga direkrut sebanyak delapan orang tenaga kontrak, agar mereka bisa menggunakan sistem shift, dibagi empat orang. “Dengan demikian petugas bisa tetap standby satu hari penuh,” kata Mokodaser. Sementara itu, Purwadi yang adalah instruktur pelatihan tersebut, ketika ditanyakan berapa lama akan melatih petugas damkar Mitra, mengatakan, akan menjalankan tugasnya sampai para tenaga tersebut sudah benar-benar tahu cara-caranya. “Tugas saya disini, sampai mereka (petugas damkar, red) sudah tahu dan bisa mengoperasikan mobil damkar,” tandasnya.(esel)
Sebagian ... Dari Halaman 14 “Kami hanya mendata mahasiswa Bidik Misi tersebut. Dan untuk transaksi bukan lagi menjadi urusan kami (pihak kampus, red). Kami hanya data, dan ketika ada masalah terkait mahasiswa penerima yang sudah tak layak lagi masuk kategori penerima maka akan diberhentikan,” ujar Pangkey. Setahu dia, pencairan dana beasiswa melalui Bank Mandiri, itu tidak dicairkan satu kali, melainkan pencairan dilakukan bertahap. Artinya, secara otomatis dana yang nantinya ditarik tidak semuanya dalam satu kali penarikan karena sudah diatur oleh bank bersangkutan, dimana penarikan dilakukan per bulan. “Ini dimaksudkan supaya dana yang diberikan memang benar-benar dipergunakan untuk keperluan dan kebutuhan mahasiswa, dan dipastikan dana beasiswa Bidik Misi dicairkan, tinggal tunggu saatnya saja,” jelas Pangkey.(erbe)
UNTUK pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres dan Pemkab Minut duduk bersama lakukan pembahasan.(foto: boyz/sk)
Airmadidi—Pemkab Minut dan Polres Minut Rapat, Senin (22/12) siang kemarin, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dipimpin Kapolres AKBP Djoko Wienartono SIK dan Sekkab Ir Sandra Moniaga MSi, digelar di ruang rapat Mapolres Minut. “Peta pos pelayanan atau Pos Pam, kami bagi menjadi empat titik yaitu
Ring Road, Kalawat,Airmadidi dan Kauditan,” tutur Wineartono saat memimpin rapat. Dikatakannya, empat lokasi ini dipilih karena banyak dilalui kendaraan serta kerap terjadi macet dan terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas). “Polres Minut, dengan instansi terkait di Pemkab Minut bekerjasama untuk meminimalisir masalah lalu
lintas yang terjadi selama Natal dan Tahun Baru. Namun, pencegahan awal dapat dilakukan dengan cara setiap warga dapat tertib dalam berkendara,” pungkas Kapolres. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Minut Benny Mengko mengaku siap menurunkan personil untuk membantu anggota kepolisian. “Semua
akan kita kerahkan, yang pasti Natal dan Tahun Baru nanti, bisa berjalan dengan aman dan baik,” ujarnya. Turut hadir jajaran pimpinan satuan di Polres Minut, sementara untuk Pemkab diikuti sejumlah instansi terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Perhubungan.(eres)
Natal dan Tahun Baru. “Untuk perayaan Natal ini, kami dari Satpol PP sudah mengantisipasi atau membicarakannya sejak 2 bulan lalu. Jadi kekuatan penuh Linmas dan Satpol PP akan diturunkan untuk pengamanan Natal,” ujarnya. Sementara Asisten II Pemkot Tomohon Ir Vonny Pontoh MBA mengatakan, bahwa Pemkot Tomohon
sangat siap dalam menghadapi perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru. Untuk itu, diharapkan agar seluruh SKPD terkait bisa turut saling berkoordinasi demi kelancaraan perayaan agama umat Kristiani ini. Dalam kegiatan dialog ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial (Dinkesos) dr Deesje Liuw MBioMed, Kepala Dinas
pekerja lainnya, di waktu yang akan datang harus bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh 30 Gubernur, Bupati/ Walikota penerima penghargaan Adiwiyata Nasional. “Penghargaan ini, merupakan bukti nyata program sekolah berwawasan lingkungan hidup di Tomohon yang berjalan dengan baik dan akan terus diting-
katkan, sekaligus memberi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya,” tambah Kepala Dikda Tomohon, DR Juliana D Karwur MKes MSi. Kepala BLH Tomohon, Ir Fereydy Kaligis MAP berharap keberhasilan meraih penghargaan ini nantinya akan bermuara pada penghargaan piala Adipura 2015 nanti. “Ini juga akan menjadi acuan bagi Tomohon mendapatkan Adipura pada tahun depan,” ungkapnya.(gebe)
Airmadidi—Usai melakukan pemeriksaan maraton kepada 3 para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Bitung yang beraksi di Minut, masing-masing EH alias Ewin (17), RM alias Kiki (21), dan AI alias Agus (19), akhir pekan lalu, akhirnya terkuak jika para pelaku lebih sering melakukan pencurian di siang hari. Untuk itu Kasat Reskrim Polres Minut AKP Ferry Manoppo menghimbau agar masyarakat lebih waspada. “Mereka tak segan beraksi di siang bolong, dengan menggunakan senjata tajam. Untuk itu, kami pihak Polres Minut meminta warga untu tetap waspada dan jangan lengah di malam hari,” ujarnya, Senin (22/12) kemarin.
Dikatakannya, para pelaku setelah dikorek keterangan lebih dalam, bukan hanya mengincar motor, tetapi juga berbagai perlatan yang bisa menghasilkan uang. “Usai mengambil motor, mereka juga meringsek kedalam rumah mengambil genset, laptop, dan LPG. Ini sesuai pengakuan salah satu tersangka,” ungkap Manoppo. Kasat Intel AKP Karel Tangai menambahkan, aktifitas sindikat Curanmor tengah dipantau. “Gerak-gerik mereka sedang kita awasi. Walau begitu, masyarakat tetap waspada. Mari samasama kita jaga keamanan di Minut ini. Jika melihat ada yang mencurigai, langsung lapor pihak kepolisian,” tandas Tangai.(eres)
Pertanian, Peternakan dan Perikanan Ir Ervinz Liuw, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Robby Kalangi MM, Kepala Dinas Tenaga Kerja
Mariam Rau SH, Direktur Utama PD Pasar Drs Eddy Turang dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakota Tomohon Steven Waworuntu SSTP.(gebe)
Gereja ... Dari Halaman 14 Bahkan, Dishub Tomohon sudah bekerjasama dengan PT Jasa Raharja untuk penyediaan baliho guna pemberitahuan kepada pengguna kendaraan untuk taat aturan berlalulintas. “Kami sudah siapkan 3 pos yang ada di terminal, pusat kota dan taman kota. Intinya disini adalah mengharapkan agar masyarakat pengguna kendaraan bisa taat
mematuhi rambu lalulintas agar tidak terjadi kemacetan dan masalah lainnya,” unkapnya. Kasat Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Tomohon melalui Kabid Trantib R Rumokoy mengatakan, selain menurunkan kekuatan penuh personil Satpol PP, sekitar 750 personil Linmas pun akan diturunkan untuk mengamankan perayaan
Walikota ... Dari Halaman 14 Serta penanganan sampah bukannya membuang sampah, tetapi bagaimana mengelolahnya,” kata Eman seraya mengharap capaian ini dapat menjembatani Tomohon untuk kembali meraih piala Adipura di tahun-tahun mendatang. Untuk itu dirinya mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga dan memelihara kelestarian alam dan lingkungan sekitar seiring dengan upaya terus meningkatkan kenyamanan
dan kesejahteraan rakyat. Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, Adiwiyata merupakan program yang mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah untuk melestarikan lingkungan hidup. “Dengan demikian, warga sekolah dapat terlibat menuju lingkungan sekolah yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif. Warga sekolah yaitu guru, murid dan
KEK ... Dari Halaman 14 “Undang-undang jelas, jika nantinya ada investor yang berkeinginan membuka perusahaan di sawah padi tersebut harus mencarikan lahan penganti guna dijadikan sawah lagi,” tegas Wowor. Dia menegaskan pula jika dirinya akan menjadi orang pertama yang menghalangi lahan
sawah padi jika dijadikan pabrik. “Lahan sawah padi di tempat itu satu-satunya yang ada di Bitung, sehingga jika akan dirubah peruntukannya maka harus ada penggantinya, jika tidak maka ketersediaan padi Bitung sepenuhnya bergantung pada daerah lain,” tukas Wowor.(wepe)
PNS ... Dari Halaman 14 “Tidak ada surat edaran bahwa libur sebelum hari Natal,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Senin (22/12) kemarin, di ruang kerjanya. Hanya saja, kata dia, PNS masuk kantor nanti pada 29 Desember 2014 pekan depan.
“Memang untuk 26 Desember 2014 itu bertepatan hari Jumat, sehingga diadakan libur fakultatif, karena masih ada yang masuk gereja. Nanti 29 Desember baru kembali normal aktifitas pemerintahan,” pungkasnya.(erbe)
SELASA 23 DESEMBER 2014 BANTUAN
293 pedagang dibantu Tetty
TETTY didamping Kadis Perindakop-Pasar Sam Setho Slaat dalam Ibdah Natal.
Amurang—Sosok Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, memang figur yang sangat memperhatikan kesejahteraan warganya. Lihat saja, setelah memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, Lansia dan beberapa kelompok Tani dan Nelayan, kini giliran pedagang menikmati bantuan Bupati. Dari pantauan harian ini di Aula Waleta kompleks kantor Bupati, Senin (22/12) kemarin, usai mengikuti Ibadah Natal yang di sposori oleh Dinas Perindakop-Pasar, Tetty sapaan akrab Bupati kembali membagikan kadoh Natal
kepada 293 pedagang, berupa beras yang masing-masing pedagang mendapat jatah 3 karung beras atau 150 kilogram. Kadis Perindakop-Pasar Minsel Sam Setho Slaat ST, yang ditemui usai mendampingi Bupati dalam penyaluran bantuan, kepada sejumlah media mengungkapkan, menindak lanjut akan program kesejahteraan masyarakat yang di canangkan oleh Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, maka pihaknya dalam moment Natal 25 Desember 2014 dan Tahun Baru 1 Januari 2015, telah menyalurkan bantuan beras
untuk menambah modal para pedagang. “Bupati sangat berkerinduan untuk membantu semua masyarakat Minsel yang membutuhkan. Dan hari ini giliran pedagang yang mendapat jatah beras, supaya modal mereka bisa bertambah,” terang Slaat. Sementara itu, Paulin Sangkoy salah satu pedagang yang mendapatkan bantuan, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh Bupati. Pasalnya dalam menjalani hidup sehari-hari, dirinya hanya bergantung dari hasil penjuala kios miliknya.
“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih buat Tuhan Yesus Kristus, karena sudah mengirimkan figur pemimpin yang baik hati dan mau mengerti untuk meringankan beban warganya. Dan tidak ada alasan buat saya untuk tidak mendukung semua program dan rencana kedepan dari Ibu Bupati, karena Minsel sejak di pimpin Bupati Tetty, banyak mengalami perubahan terutama pembangunan dan kesejahteraan,” ungkap janda yang telah ditinggal mati suaminya sejak beberapa tahun lalu. (try28)
Tetty fokus pelayanan Perjalanan dinas pejabat Minsel 2015 dipangkas Amurang—Peningkatan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur publik serta peningkatan SDM. Lihat saja, agar pelayanan publik lebih terfokus agar hasilnya maksimal. Pada tahun anggaran 2015 mendatang, perjalanan dinas pejabat di jajaran Pemkab Minsel, mulai eselon IV, III dan II untuk
keluar daerah, dipastikan tidak akan seperti tahuntahun sebelumnya. Jika memang perjalanan dinas tidak mendesak serta tidak secara langsung bersentuhan dengan masyarakat Kabupaten Minsel, dipastikan akan dipangkas. Hal ini dikatakan Bupati Minsel Christiany E Paruntu, SE didampingi Kabag Tusrianto Rumengan SSTP, MSi menjelaskan,
perjalanan dinas pejabat Minsel tidak boleh melebihi 5 kali perjalanan dalam setahun. “2015 nanti perjalanan dinas pejabat sudah dibatasi dan tidak boleh melebihi kebijakan yang sudah diatur,” tegas Tetty sapaan akrab Bupati Minsel enerjik ini. Ditambahkan perjalanan dinas pejabat Minsel, sudah diatur dan ditata dalam Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) 2015. “Selain itu pembatasan pejabat keluar daerah merujuk pada himbauan atau petunjuk Presiden RI dan Gubernur Sulut SH Sarundajang yang pada pokoknya membatasi perjalanan pejabat untuk keluar daerah. Ini harus ditaati oleh pejabat jajaran Minsel, dan fokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.(esem)
SOROTAN
Tokmas minta Bawensel evaluasi kinerja Kapolsek Tompaso Baru A m u r a n g — Penggungkapan sejumlah kasus yang terjadi di wilayah Tompaso Baru, hingga saat ini belum seluruhnya tuntas.Akan hal itu, tokoh masyarakat (Tokmas) Tompaso Baru meminta kepada Kapolres MinselAKBPBennyBawensel SIK,untuksegeramengevaluasi kinerjaKapolsekTompasoBaru IPDA Roy Saruan. Tokmas Tompaso Baru Hanny Loa dalam perbincangan dengan harianini,Senin(22/12)kemarin, dengan tegas mengungkapkan jika selama menjabat sebagai
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Kapolsek Tompaso Baru, Saruan dinilai tidak mampu untuk menyelesaikan beberapa kasus, sehingga tindakan kejahatan berupa perkelahian antar kelompok warga, terus terjadi di wilayah tersebut. “Dalam selang waktu satu tahun ini, ada beberapa kasus kekerasan yang terjadi dan sudah memakan banyak korban baik luka ataupun meninggal dunia. Tapi anehnya sampai saat ini, para pelaku hanya dibiarkan berkeliaran tanpa ada upaya untuk melakukan proses hukum
sesuai aturan yang berlaku. Dan ini membuktikan kalau Kapolsek tidak mampu,” tegas Loa. Bahkan ada kekuatiran dirinya, jika kasus-kasus kekerasan bisa saja kembali terjadi dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, menyusul tidak adanya upaya atau kegiatan dari Polsek Tompaso Baru, dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas. “Seharusnya dalam menyambut perayaan hari besar seperti saat ini, Kapolsek beserta anggota perlu memperketat pengawasan
terhadap semua aktifitas warga yang dinilai berpotensi terjadi keributan, sehingga tidak ada warga yang berani membuat keonaran, bukan nanti sudah ada kejadian baru bertindak. Demikian juga pihak kepolisian khususnya di Polsek Tompaso Baru, perlu lakukan pendekatan dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk samasama mengawasi dan meminimalisir tindakan kejahatan, agar tidak ada lagi korban yang jatuh, dan bukan malah hanya terlihat cuek,” ungkapnya. (try28)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com