KAMIS 29 SEPTEMBER 2016
NOMOR 3089 TAHUN X
Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim
HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071
Berpikir dan Berbuat
INTERNASIONAL
TOPAN MEGI
Akhirnya Amerika akan kirim Dubes ke Kuba
BARACK Obama.
UNTUK pertama kalinya setelah lebih dari lima dekade, Amerika Serikat mengirimkan duta besar untuk bertugas di Kuba menyusul hubungan kedua negara yang membaik. Untuk tugas ini Presiden Barack Obama Selasa (27/ 9) menunjuk Jeffrey DeLaurentis. Penunjukkan DeLaurentis ini dianggap sebagai penyempurna upaya Obama untuk memperbaiki hubungan dengan negara tertutup tersebut sejak memulai usaha normalisasi hubungan sejak tahun lalu. Penetapan dubes ini harus disetujui terlebih dahulu oleh Senat AS yang mayoritas Partai Republik. Diperkirakan, akan ada beberapa penolakan, terutama dari senator KubaAmerika, termasuk Marco Rubio dan Ted Cruz. Melalui sebuah pernyataan, Rubio mengatakan bahwa penunjukkan dubes ini merupakan proyek warisan sebelum Obama lengser pada Januari mendatang dan “tidak akan berpengaruh. “Tanggapan dari satu senator saja dianggap sangat berarti. Pasalnya, pendapat satu senator dapat menghambat proses pemungutan suara Senat secara keseluruhan.Dalam suratnya kepada parlemen, Obama pun mempertahankan argumennya untuk menunjuk dubes untuk Kuba. Baca: Akhirnya ( Halaman 2 )
SELEBRITI
PENAMPAKAN kota bak lautan di China usai dihantam Topan Megi. Badai berkecepatan 120 Km/jam itu telah melumpuhkan aktivitas Kota Fuzhou. Sampai sekolah-sekolah dan kantor diliburkan serta puluhan jadwal penerbangan dibatalkan. Mobil pemadam menerobos genangan banjir yang merendam jalanan Kota Fuzhou usai Topan Megi menghantam Provinsi Fujian, China, Rabu (28/9).(foto: ist/merc)
Sulut hanya peringkat 31 Modal 17 M, cuma rebut 1 Emas dan 8 Perunggu Manado—Tuntas sudah perjuangan tim olahraga Sulut di ajang PON XIX Jawa Barat (Jabar) 2016 yang berlangsung sekitar 2 pekan ini. Dipastikan raihan total 9 medali, yakni 1 emas dan 8
perunggu menjadi prestasi kontingen kebanggaan Nyiur Melambai di ajang event empat tahunan kali ini. Adapun medali emas diraih dari cabang bridge campuran (mix) lewat pasangan Sartje Pon-
PILKADA SERENTAK
Terima penghargaan di Italia TOREHAN prestasi yang dicapai oleh Anggun di luar Indonesia memang selalu membanggakan. Juli lalu ia menjadi orang Indonesia ke-dua setelah Soekarno yang telah dibuatkan patung lilinnya di Museum Madame Tussauds Bangkok. Kini, Anggun menerima penghargaan bergengsi ‘Keys of the City Award’ di kota Florence Italia yang diserahkan langsung oleh Walikota Florence, Dario Nardella. Penghargaan ‘Keys of the City Award’ itu dianugerahkan kepada pribadi menarik dan tamu kehormatan yang telah mencapai prestasi signifikan di bidang budaya dan seni. Baca: Terima ( Halaman 2 )
Baca: Sulut ( Halaman 2 )
KINERJA
7 provinsi telan triliunan rupiah
ANGGUN C SASMI
toh-Stevanus Soepeno. Sedangkan 8 perunggu disumbangkan, masingmasing Cabor bridge 2 medali, taekwondo 2, tinju 2, voli putri 1 dan selam 1.
KPK jerat 63 kepala daerah dalam 1 dekade
Jakarta—Terdapat 101 daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak pada 17 Februari 2017. Daerah tersebut terdiri dari tujuh provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten, dengan total anggaran mencapai triliunan rupiah. Anggaran pilkada tersebut berasal dari hibah yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masing-masing provinsi tahun anggaran 2016.
Jakarta—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat 63 kepala daerah dalam kasus korupsi sepanjang 12 tahun terakhir dengan modus terbesar adalah pidana suap. Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap calon kepala daerah yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Baca: 7 Provinsi ( Halaman 2 )
Baca: KPK ( Halaman 2 )
HARGA BBM
Per 1 Oktober, Solar naik Rp500 Premiun turun Rp300 Jakarta—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan harga baru bahan bakar minyak (BBM) penugasan jenis premium dan solar, yang berlaku efekti mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2016. Harga premium dipastikan turun sebesar Rp300 per liter, dari Rp6.450 menjadi Rp6.150 per liter. Sementra harga solar akan naik sekitar Rp500-Rp600 per liter menjadi Rp5.650-Rp5.750 per liter. Kepastian itu diungkapkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja di Aljazair, Rabu (28/9). “Sudah dihitung, sudah dilaporkan ke Pak Menteri. Premium turun sekitar Rp 300/liter, solar naik Rp 500-600/ liter lah,” katanya. Menurut Wiratmaja, rata-rata harga premium dan solar mengalami perubahan dalam tiga bulan terakhir. Pemerintah memilih untuk tidak menahan kenaikan atau penurunan harga BBM penugasan tersebut agar masyarakat terbiasa dengan bahan bakar yang berfluktuatif sesuai mekanisme pasar. “Kita harus mengikuti formula dan komitmen kita dievaluasi tiap tiga bulan supaya harga BBM ini tidak sakral lagi. Jadi membiasakan masyarakat kita dengan harga BBM yang naik/turun,” ujarnya. Dia menerangkan, sebenarnya PT Pertamina (Persero) masih mengantongi surplus subsidi solar mengingat harga patokan yang ditetapkan pemerintah untuk periode penjualan beberapa bulan yang lalu lebih tinggi dari harga riil di pasar. Baca: Per 1 Oktober ( Halaman 2 )
Eka Kurniawan dan karya berjudul “Man Tiger”
Menangi “Emerging Voices 2016” di New York Setelah pernah masuk dalam daftar panjang The Man Booker International Prize 2016 beberapa waktu lalu, kali ini Eka Kurniawan berhasil menjadi pemenang penghargaan Emerging Voices 2016 kategori fiksi. EKA lewat karyanya yang berjudul Man Tiger (Lelaki Harimau) dan terbit pada 2004, dinobatkan sebagai pemenang pada perhelatan FT/ OppenheimerFunds Emerging Voices Awards yang digelar di New York pada Senin, (26/9) waktu setempat. Selain Eka, di penghargaan kategori film diraih oleh Clarissa Campolina
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
asal Brasil lewat film Solon, dan di kategori seni diraih seniman asal Zimbabwe Gareth Nyandoro. Ketiga pemenang berhak atas hadiah senilai US$ 40,000 atau sekitar Rp517 juta. Untuk memenangi penghargaan ini, Eka dikabarkan bersaing dengan sekitar 800 karya yang masuk dalam kompetisi. Para juri terdiri dari Elif Shafak penulis asal Turki, Iwona Blazwick, dari Gallery Whitechapel London, dan Mira Nair, sutradara dari India, yang membuat film Salaam Mumbai! dan karya terbarunya Queen of Katwe. Baca: Menangi ( Halaman 2 )
EKA Kurniawan.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Akhirnya ... Dari Halaman 1
Sulut ... Dari Halaman 1
“Memiliki dubes akan mempermudah untuk mengadvokasi kepentingan kita dan memperdalam pemahaman kita bahkan ketika kita sudah mengetahui bahwa kita akan terus memiliki perbedaan dengan pemerintah Kuba,” tulis Obama seperti dikutip Reuters. Obama juga memuji DeLaurentis atas kepemimpinannya selama proses normalisasi dengan Kuba. Diplomat senior ini merupakan kepala misi AS di Kuba sejak Agustus 2014. Ini merupakan pos ketiganya yang berkaitan dengan Havana. Saat DeLaurentis menjabat sebagai kepala misi, Obama untuk pertama kalinya berkunjung ke Kuba dan bertemu dengan sang presiden, Raul Castro, pada Maret lalu. Obama pun menorehkan sejarah sebagai Presiden AS pertama yang mengunjungi Kuba dalam 88 tahun. Sejak proses normalisasi ini dimulai, Obama kerap menggunakan kewenangan eksekutifnya untuk melonggarkan pembatasan perdagangan dan perjalanan antara kedua negara, sementara terus mendorong reformasi gaya pasar dan ekonomi Havana. Meskipun demikian, embargo AS atas Kuba masih terus diberlakukan. Hanya Kongres yang dapat mencabut embargo itu. Para pemimpin Partai Republik tak akan membiarkan pencabutan itu dilakukan dalam waktu dekat.(cnni)
Dengan demikian Sulut dipastikan finish di peringkat ke 31 pada PON kali ini, sebab peluang menambah mendali dipastikan tertutup, dengan berakhirnya pertandingan dari total 26 cabor yang diikuti hingga Rabu (28/9) kemarin. Modal Rp17 miliar yang dikucurkan dari APBD 2016 rupanya belum mampu mengangkat prestasi di ajang PON ini. Bandingkan dengan PON Riau 2012 lalu dengan
Terima ... Dari Halaman 1 Bukan hanya di Perancis tempat Anggun meniti karier, sang penyanyi juga populer di Italia. Albumnya menerima penghargaan Gold, Platinum, bahkan Triple Platinum. Anggun juga telah mampu menelurkan sejumlah hit di tangga musik Italia dan pernah membuka acara Italian Music Award pada 2003 lalu. Atas penghargaan yang diterimanya kini, Anggun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Italia untuk sambutan hangat, dukungan, serta cinta mereka. “Saya sangat terhormat menjadi artis Asia pertama yang menerima penghargaan bergengsi ini di Italia. Dan saya berharap saya akan membuka jalan bagi artis Indonesia lainnya untuk memecahkan hambatan dan batasan yang ada dan menunjukkan bakat mereka di seluruh dunia,” ucapnya. “Jika saya saja mampu, maka saya yakin artis yang lainnya pun dapat melakukannya,” Anggun menutup dengan penegasan yang memotivasi. Sebelum menerima penghargaan, Walikota Florence memperkenalkan Anggun sebagai ‘Ikon Indonesia’ yang telah berhasil mempromosikan kebudayaan dan nilai-nilai Indonesia di seluruh dunia. Para pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Italia pun turut menyaksikan penyerahan penghargaan itu. Saat ini, pemilik nama lengkap Anggun Cipta Sasmi itu tengah disibukkan tur konsernya di Perancis dan Belgia. Tak lama setelah menerima penghargaan di Florence, Italia, Anggun langsung terbang ke Jepang untuk menghadiri acara internasional sebuah produk kecantikan. Akhir tahun ini, ia pun dijadwalkan tampil dalam acara televisi ternama di Perancis sekaligus mempromosikan album terbaru dari band legendaris ENIGMA. Bersama band itu, Anggun ikut merekam tiga buah lagu.(cnni)
7 provinsi ... Dari Halaman 1 Anggaran tersebut, seperti diatur dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), berfungsi untuk membiayai penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dari tahap persiapan dan penyelengaraan hingga berakhirnya proses pemilihan. Berdasarkan info dari Komisi Pemilihan Umum, anggaran terbesar diserap dalam pilkada tingkat provinsi, yaitu Provinsi Papua Barat Anggaran yang diajukan Rp615.161.176.000. Anggaran yang disetujui Rp506.384.609.000, Provinsi DKI Jakarta anggaran yang diajukan Rp478.374.049.685. Anggaran yang disetujui Rp478.374.049.685, Provinsi Aceh anggaran yang diajukan Rp202.454.212.350. Anggaran yang disetujui Rp179.478.201.600, Provinsi Banten Anggaran yang diajukan Rp299.802.120.000. Anggaran yang disetujui Rp150 miliar, Provinsi Sulawesi Barat anggaran yang diajukan Rp118.189.000.000. Anggaran yang disetujui Rp103.088.739.025, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung anggaran yang diajukan Rp116.432.478.105 Anggaran yang disetujui Rp88.663.139.000, Provinsi Gorontalo anggaran yang diajukan Rp80.153.768.700. Anggaran yang disetujui Rp77.989.407.950 Di tingkat kota dan kabupaten, anggaran pilkada tertinggi ditempati oleh Aceh Utara sekitar Rp66,8 miliar, Bekasi Rp72,1 miliar, Tolikara Rp69,1 miliar, dan Intan Jaya Rp66,8 miliar, Mappi Rp63,8 miliar, dan Lanny Jaya Rp64,9 miliar. Berdasarkan data dari KPU, pemilihan tingkat provinsi diikuti oleh empat pasangan calon perseorangan, dan 21 pasangan calon dari partai politik. Di tingkat kabupaten, terdapat 63 pasangan calon perorangan dan 182 pasangan calon partai politik, dan di tingkat kota terdapat 13 pasangan calon perseorangan, dan 44 pasangan calon parpol. Mayoritas pekerjaan para calon yang mendaftar adalah gubernur petahana sebanyak 5 calon, bupati petahana sebanyak 39 calon, dan wali kota petahana 12 calon. Terdapat juga satu anggota DPD, 5 anggota DPR, satu polisi, dua TNI, dan 41 pegawai negeri sipil yang mendaftar menjadi calon kepala daerah.(cnni)
modal Rp 7 miliar merebut 6 emas, 6 perak dan 8 perunggu dengan menempati peringkat 14 di klasemen akhir. Faktor pindahnya sejumlah atlet muda potensial Sulut ke daerah lain, menjadi penyebab utama menurunnya prestasi olahraga kita kali ini. Hal ini pun memang telah tersirat dari pernyataan Gubernur Olly Dondokambey SE serta Wagub Drs Steven OE Kandouw, saat pelepasan kontingen Sulut lalu.
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016 Keduanya tak mematok target khusus di ajang PON ini. “Tak ada target khusus, yang terpenting adalah pembinaan ke depan,” kata Gubernur saat pelepasan tim PON lalu. Saat diwawancarai Rabu (28/ 9) kemarin, terkait prestasi di PON kali ini, Gubernur juga mengungkap hal yang sama. “Target kita adalah untuk pembinaan atlet-atlet muda untuk PON mendatang,” ungkap Gubernur. Sementara itu sejumlah atlet
merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memastikan semua penerimaan maupun pengeluaran harus melalui rekening. Para penyumbang, demikian Perludem, harus memenuhi syarat tertentu dengan mengisi formulir, dan menyatakan dana itu legal. “Pasangan calon tak hanya membuat laporan awal dan akhir, tetapi juga laporan berkala,” kata Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perludem dalam laporan tersebut. “Laporan harus dipublikasikan secara luas melalui website lembaga penyelenggara Pemilu.” MASUK UUD 1945 Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyatakan, pemerintah perlu memperkuat eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga konstitusional yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Denny, penguatan KPK menjadi lembaga konstitusional dilakukan guna meredam beragam upaya para oknum yang ingin melemahkan kewenangan dan kehadiran KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia. “Salah satunya terkait beberapa uji materi kewenangan KPK dan upaya pembubaran KPK dimana KPK dianggap hanya lembaga sementara alias ad hoc,” kata Denny dalam acara peluncuran bukunya berjudul Jangan Bunuh KPK pada Rabu (28/9) di Jakarta.
Denny menyatakan, upayaupaya pelemahan dan pembubaran lembaga antikorupsi Indonesia marak dilakukan. Salah satunya wacana pemerintah dan DPR untuk merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam revisi tersebut muncul perdebatan tentang dasar hukum dan kewenangan KPK, khususnya untuk melakukan penyadapan sebagai bagian dari penyelidikan dan penyidikan korupsi. Menurut Denny, perdebatan itu bisa diredam dengan adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang jelas dan menguatkan kewenangan KPK. Sementara itu, mantan Wakil Ketua KPK tahun 2011-2015 Bambang Widjojanto menyatakan, adanya wacana merevisi dan menguji materikan UU KPK merupakan bentuk perlawanan terhadap keputusan MK. Selama ini, tuturnya, ada sekitar tiga draf revisi UU KPK. Namun, publik tidak pernah mendapat naskah akademik dan dasar filosofi revisi UU KPK itu diperlukan. “Putusan MK dianggap sebagai angin lalu. Diajukan-diajukan lagi untuk revisi, padahal MK sudah jelas memutus apa saja yang jadi kewenangan (KPK),” kata Bambang. Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo juga ikut mendorong adanya penguatan KPK sebagai lembaga konstitusi negara. “KPK bukan lagi sesuatu yang dianggap ad hoc. Tapi melekat sebagai bagian negara,” jelas Adnan.(cnni)
Menangi ... Dari Halaman 1 Eka berhasil mengalahkan dua penulis kenamaan asal Tiongkok, yakni Yua Hua dengan novelnya The Seventh Day, dan Yan Lianke dengan The Four Books. Penghargaan Emerging Voices 2016 merupakan gelaran kedua yang diusung FT dan OppenheimerFunds, sebuah konsultan strategi pengelolaan aset Global, setelah yang pertama tahun pada lalu. Lionel Barber, editor Financial Times mengatakan pemberian penghargaan ini bertujuan untuk menemukan talenta berbakat di negara ekonomi berkembang, dan membuat karya mereka mendapat sorotan publik lebih luas. Lelaki Harimau, yang mengisahkan tentang seorang anak muda yang dirasuki harimau putih, telah memenangkan sejumlah penghargaan dan masuk berbagai nominasi, dengan alihbahasa ke bahasa Inggris dilakukan oleh Labodalih Sembiring. Dalam ulasannya, FT menuliskan bahwa, “Eka Kurniawan tak bisa dipungkiri dapat disandingkan dengan Gabriel Garcia Marquez, dan menjadi salah satu penulis fiksi kontemporer Indonesia yang handal.” DINILAI TERBAIK Lelaki Harimau merupakan novel kedua Eka setelah Cantik Itu Luka (2002) yang dialihbahasa menjadi Beauty is a Wound. Eka juga telah menerbitkan novel ketiga dan keempatnya, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2014) dan O
medali emas secara beruntun untuk Papua sejak PON Kaltim 2008 hingga terakhir untuk nomor satu ban biliar di PON Jabar kali ini, mengaku belum dapat menentukan sikapnya. “Saya tak terikat dengan Papua, setelah PON ini,” ungkap Liku, yang enggan memberikan komentar saat ditanya kemungkinan akan memperkuat Sulut di PON berikutnya yang rencananya akan berlangsung di Papua 2020 nanti.(erer/ ist)
per 1 Oktober ... Dari Halaman 1
KPK ... Dari Halaman 1 Hal itu, sambungnya, merupakan langkah awal untuk menjaga integritas pesta demokrasi tersebut. KPK menyatakan pihaknya menjerat sedikitnya 63 kepala daerah sepanjang 2004—2016 dengan modus terbesar adalah suap. Kepala daerah yang dimaksud terdiri dari 52 bupati/walikota dan 11 gubernur yang terjerat pelbagai kasus korupsi. “Yang terbanyak itu modus penyuapan dengan 30 perkara,” kata Agus dalam keterangan resmi, Rabu (28/9). “Banyaknya kepala daerah yang terjerat, tentu menambah keprihatinan.” Oleh karena itu, KPK mengimbau para pasangan bakal calon kepala daerah akan maju segera melaporkan harta kekayaannya. KPK sendiri memiliki mekanisme Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara terkait dengan transparansi harta penyelenggara negara. KPK membuka loket khusus penerimaan LHKPN untuk pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada serentak 2017, yakni 21 September—3 Oktober 2016. Agus menuturkan pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap semua formulir LHKPN yang diterima. “Transparansi dilakukan untuk menegakkan integritas sebagai niat politik yang baik untuk menghadirkan kemaslahatan yang lebih luas,” katanya. Terpisah, laporan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) soal dana kampanye pada 2015
Sulut yang kini pindah ke daerah lain, punya hasrat untuk kembali memperkuat Sulut. “Saya siap kembali memperkuat Sulut di PON nanti, yang penting kesejahteraan atlet harus diperhatikan,” ungkap pebiliar handal asal Sulut Ramli Harjan, yang telah memperkuat Jatim sejak PON Riau 2012 lalu. Sedangkan pebiliar handal James Liku Lengkang, yang telah menyumbangkan 3
2
(2016). Karya-karya Eka dinilai sebagai cerita yang ditulis dengan gaya humor yang brutal, dan sepertinya ditujukan bukan buat pembaca yang lemah jantung. Buku pertama Beauty is a Wound mengusung protagonis, pekerja seks komersial yang bangkit dari kubur dan melakukan pembalasan dendam. Buku tersebut oleh New Yorker digambarkan sebagai sebuah film seks dengan rating B, yang ditampilkan dengan sangat menyentuh dan penuh empati. Lelaki Harimau pada 2015 diterbitkan di AS, setelah Benedict Anderson, ilmuwan politik Asia Tenggara, mengenalkan karya Eka pada publik. Penulis berusia 40 tahun tersebut, dengan nada bercanda, pernah mengatakan bahwa banyak orang yang kini ingin membaca karyanya “karena sudah diterbitkan di AS”. Dalam sebuah wawancara, Eka pernah menyampaikan bahwa ia menulis bukan untuk sukses secara komersil. Setamat kuliah filsafat pada 1999, setahun setelah mundurnya Presiden Soeharto, ia merasakan kebebasan baru. “Sebagai penulis muda, saya merasa ingin menuliskan apa saja yang saya ingin tulis, hampir tampa hambatan. Jika tidak ada penerbit yang tertarik, tak masalah. Saya pikir saya akan mencetaknya dan membagikan pada temanteman dekat,” kata Eka. Ketika kuliah di Universitas Gajah Mada, Eka dipengaruhi
oleh karya-karya Pramoedya Ananta Toer dan buku Cervantes dan Fyodor Dostoyevsky, penulis silat dan cerita horor. Salah satu buku yang paling menginspirasinya dalam menulis, yakni Hunger, karya penulis Norwegia Knut Hamsun, terbitan tahun 1890. “Setelah baca buku itu, saya ingin jadi penulis,” ujarnya. Karya-karya Eka kerap mengusung tema yang kelam, seperti Cantik itu Luka dan Manusia Harimau. Buku ketiganya Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2014) sedang dalam masa pengalihbahasa menjadi Love and Vengeance, yang akan diterbitkan tahun depan. “Penulis harus menantang dirinya sendiri akan setiap kemungkinan moralitas dan kebajikan,” ujar Eka. Di luar kesuksesannya sebagai penulis, Eka mengaku ingin mengambil waktu rehat sementara Love and Vengeance dialihbahasa. “Sekarang saya punya waktu lebih banyak, tidak seperti waktu jadi penulis naskah televisi. Saya juga tidak memaksa diri, menulis sebuah novel setiap dua tahun sekali. Ini saatnya untuk lebih rileks dan mungkin traveling,” ujarnya seperti dilansir laman Financial Times. Perhatian terhadap dunia internasional kata Eka sama sekali tak terduga dan ia masih berusaha untuk memahaminya. “Apakah orang luar sana benar-benar ingin membaca segala sesuatu tentang Indonesia?” ujar Eka setengah bertanya.(cnni)
Kendati demikian, harga bahan bakar ini tetap akan naik dan selisih subsidinya akan diperhitungkan pad atahun depan. “Kan akhir tahun kita hitung plus atau minus. Nanti kalau surplus dikembalikan atau bagaimana, kalau minus bagaimana, akan kita bicarakan,” tukasnya. Khusus untuk harga premium, Wiratmaja mengatakan selisih harganya dengan harga pasar sudah sangat tipis. “Dalam enam bulan terakhir (harga premium) sudah mendekati, pas-pasan lah,” tutupnya. SENANG SEKALIGUS KHAWATIR PT Pertamina (Persero) mengatakan sudah mendapatkan kabar dari pemerintah terkait penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sebesar Rp300 per liter dan kenaikan solar sebesar Rp600 per liter pada periode Oktober hingga Desember mendatang. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, penyesuaian itu sudah sesuai dengan kondisi harga formula Pertamina untuk kedua jenis BBM itu selama tiga bulan terakhir. Terutama untuk solar, penyesuaian memang perlu dilakukan karena ada pemotongan subsidi sebesar Rp500 per liter di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016. “Kalau bicara seharusnya, ya harga solar naik cukup tinggi. Apalagi dengan adanya pemotongan subsidi. Namun, kebijakan harus melihat lebih jauh, terutama kondisi ekonomi nasional,” jelas Ahmad Bambang, Rabu (28/9). Oleh karena itu, ia berharap pemerintah tidak jadi melakukan penyesuaian harga tersebut. Hal itu untuk agar menjaga kondisi ekonomi yang terbilang membaik saat ini. Pria yang kerap disapa Abe menilai, jika harga solar naik signifikan maka inflasi berpotensi melambung tinggi mengingat sebagian besar kendaraan logistik menggunakan BBM jenis solar. Apalagi, komponen transportasi menjadi kontributor tertinggi inflasi di setiap bulannya. Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus lalu, transportasi, jasa keuangan, dan
komunikasi memiliki kontribusi 0,19 persen terhadap deflasi bulanan sebesar 0,02 persen. Komponen ini menjadi kontributor tertinggi deflasi, yang disusul harga pangan sebesar 0,13 persen. “Untuk itu, posisi kami dalam menawarkan pemerintah, biarkan saja Solar tidak usah naik, dan Premium juga tidak usah naik. Kami sudah tawarkan ini ke Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, namun baru sebatas via WhatsApp karena beliau sedang ada di Aljazair,” tambah Abe. Lebih lanjut, ia menilai saat ini tak ada urgensi untuk menurunkan harga premium mengingat konsumsinya terus menurun. Menurut data yang dimiliki perseroan, proporsi premium terhadap penjualan bensin Pertamina menurun sebesar 21,39 persen sepanjang semester I 2016. “Apalagi beberapa pengguna premium sudah berpindah ke pertalite, sehingga BBM dengan harga penugasan sebenarnya sudah tidak begitu urgent lagi. Jadi ya tetap saja mending harganya,” jelasnya. Bahkan, agar harga solar tetap stabil selama tiga bulan ke depan, Pertamina siap merugi sebesar Rp1,55 triliun. “Tidak apa-apa kami mengalami minus, yang penting ekonomi tidak terganggu. Tapi kami kan juga ada tabungan selama beberapa periode kemarin karena menjual BBM penugasan di atas harga formula,” ujarnya. Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, harga BBM jenis premium dipastikan turun sebesar Rp300 per liter, dari Rp6.450 menjadi Rp6.150 per liter. Sementara harga solar akan naik sekitar Rp500-Rp600 per liter menjadi Rp5.650-Rp5.750 per liter. Kebijakan ini ditempuh karena rata-rata harga premium dan solar mengalami perubahan dalam tiga bulan terakhir. Pemerintah memilih untuk tidak menahan kenaikan atau penurunan harga BBM penugasan tersebut agar masyarakat terbiasa dengan bahan bakar yang berfluktuatif sesuai mekanisme pasar. “Sudah dihitung, sudah dilaporkan ke Pak Menteri,” kata Wiratmaja, seperti dilansir detik.com.(cnni)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais, REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul Ridwan Nurhamidin. FOTOGRAFER: Christian Farry Pratasik, KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNGMANADO), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, Iman. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
SULUT kebijakan Gubernur beber kiat bangun Sulut melalui sektor pariwisata GUBERNUR Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE yang tampil sebagai Keynot Speak (Narasumber Utama) dalam Fokus Discussion Menuju Pariwisata Berkelanjutan Sulawesi Utara, yang digelar Bank Indonesia Cabang Sulut bersama salah satu Media Nasional di Sintesa Peninsula Manado, Rabu (28/9) siang kemarin. Dalam kegiatan ini, Olly membeberkan kiatkita khusus membangun Sulawesi Utara melalui sektor pariwisata. “Sejak dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Utara, saya melihat APBD kita sangat kecil, dalam menggerakan roda ekonomi daerah ini, ditambah lagi Sulut tidak masuk dalam 10 besar destinasi pariwisata nasional. Dalam proses perjalan sesuah dilantik saya sering berdiskusi dengan teman-teman di Jakarta, baik dari dikalangan Menteri, pakar marketing Herman Kertajaya, Owner Lion Air Rusdi Kirana hingga Presiden Jokowi. Tidak hanya sampai di situ, saya juga bertemua Presiden dan Perdana Menteri China, hasilnya mendapat kesimpulan untuk mendorong majunya daerah Sulut harus melalui pariwisata. Alasannya, kalau kita dorong sektor pariwisata langsung terlihat perputaran ekonomi masyarakat, beda dengan membangun pabrik, bisa menunggu sampai tiga tahun lamanya baru terlihat hasilnya. Karena itu Pemprov Sulut sungguh-sungguh mendoring sektor pariwisata ini, agar kedepan Sulut bisa memberi sumbangai nyata bagi perekonomian Indonesia,” ujar Dondokambey. Olly juga mengungkapkan alasan mengapa China menjadi pasar wisata Sulut, karena jarak tempuh dengan negara-negara seperti China, Jepang dan Korea lebih dekat, karena kita berasa di bibir pasifik, (sesuai data Angkara Pura dan Imigrasi). Namun demikian Olly mengakui, datangnya ribuan turis Tiongkok ini sedikit mengalami kendala dalam pengurusan ijin Visa dan Imigrasi termasuk pelayanan restoran dan hotel. Olly menyebutkan, guna mengatasi persoalan ijin Visa Bandara Internasional Sam Ratulangi kini telah menjadi Nandara nenas Visa, sementara untuk Imigrasi karena petugasnya masih sedikit, sehingga siang malam mereka berupaya melayaninya. Demikian pula dengan pelayanan restoran masih ada yang kotor, serta pelayan belum memberikan pelayanan yang baik. Sementara hotel semena-mena manaikan harga sehingga membuat turis mengeluh. Gubernur juga menyebutkan, infrastruktur penunjang pariwisata kita masih sangat kurang. “Ibarat sarang laba-laba, saya sudah jualan kemana-mana namun infrastruktur wisata kita memang masih kurang, karena yang punya destinasi adalah Kota/Kabupaten, karena itu Pemprov terus bersinergi untuk membangun fasilitas peninjang pariwisata ini, termasuk meminta bantuan pemerintah pusat guna membantu pariwisata kita disini,” katanya. Sementara terkait dengan masalah Bunaken, terus dibangun agar para wisatawan yang datang bisa merasa puas dan kemali lagi.(erer)
BERITA KEHILANGAN BPKB No F.4233506.S Mobil/Merk/Type : Isuzu TBR 54 Turbo Jenis Model : Pick Up Tahun Pembuatan : 2006/2008 Warna KB : Biru Isi Silinder : 2499 CC Nomor Rangka : MHCT BR 54B8K142923 Nomor Meson : E 142923 DB : 8504 C Hilang di Kompleks Kantor Walikota Bitung Jln Sam Ratulangi No 45 Bitung. Pemilik Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kota Bitung Jln Sam Ratulangi No 45 Bitung.
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016
3
Minut bakal jadi pusat pariwisata Sulut Gubernur optimis kunjungan wisatawan bisa capai 30 ribu orang
DEMO yang dilakukan oleh sebagian besar sopir AKDP di kantor gubernur.(foto: ist)
GUBERNUR saat menghadiri Ulang Tahun ke-328 Jemaat GMIM Imanuel Maumbi, Minut.(foto: ist)
Maumbi—Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menyatakan Kabupaten Minut bakal menjadi pusat pengembangan pariwisata Sulut kedepan. Pernyataan itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Ulang Tahun ke328 Jemaat GMIM Imanuel Maumbi, Minut. “Kami menginginkan Ka-
bupaten Minahasa Utara boleh menjadi pusat pengembangan pariwisata di Bumi Nyiur Melambai dengan lokasi yang disiapkan di Kecamatan Likupang,” katanya. Untuk itu Gubernur berharap warga GMIM di seluruh aras wilayah pelayanan terutama yang ada di wilayah pelayanan di Minut dapat
mendukung rencana ini, dengan cara mampu menciptakan suasana aman dan nyaman. “Karena dengan dijadikannya Minut sebagai pusat pariwisata Sulut, hal ini juga akan berdampak positif karena bisa menciptakan lapangan kerja yang baru,” ujar putra terbaik Kabupaten
PERTAMBANGAN
APBD-P 2016
Lagi, Komisi III Deprov Sulut hearing PT MSM Manado—Komisi III Deprov Sulut, kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing dengan PT Meares Soputan Mining (PT MSM) untuk menindaklanjuti berbagai keluhan dan aspirasi rakyat yang datang di telinga para legislator Deprov Sulut, Selasa (28/9) lalu. Salah satu hal yang menjadi pembicaraan hangat yakni mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT MSM, seperti yang dipertanyakan oleh Ketua Komisi III Deprov Sulut, Adriana Dondokambey. Kakak dari orang nomor satu di Sulut ini pun mengatakan harusnya PT MSM dapat memperhatikan rumah-rumah penduduk di sekitar aktifitas
Minut asal Desa Kolongan Kecamatan Kalawat ini. Olly juga mengatakan lewat kerja keras selama beberapa bulan ini, Pemprov Sulut sampai saat ini berhasil mendatangkan sedikitnya 22.300 wisatawan mancanegara di daerah ini. “Mudah-mudahan sampai bulan Desember nanti, wisa-
tawan yang berkunjung di Sulut bisa mencapai 30 ribu orang,” jelasnya. Olly juga menyebutkan apa yang dilakukan Pemprov Sulut tujuan sesungguhnya dalam rangka mensejahterakan rakyak kita juga karena membangun pariwisata lebih lebih cepat meningkatkan ekonomi rakyat dari pada membangun pabrik. “Karena itu melalui HUT jemaat kali ini warga Imanuel Maumbi dapat mengambil bagian untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di Kabupaten Minut ini,” tambahnya. Sementara itu Penatua Dantje Lantang MSi yang merupakan salah satu Pelayan Khusus di Jemaat Imanuel Maumbi mengungkapkan, dalam rangkaian memperingati HUT Jemaat kali ini Panitia pelaksana telah menggelar berbagai lomba yang melibatkan seluruh jemaat, mulai dari lomba Paduan Suara antar Kolom, Idol Pelsus, baca Mazmur, lomba menghafal Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel, Jalan sehat dan Ibadah puncak yang dipimpin Sekretaris Dua BPMS GMIM Pdt Richart Mengko MTh, jelas Kabag Tata Usaha Pimpinan (TUP) Biro Umum Setda Provinsi Sulut ini. Hadir dalam Ibadah Syukur Bupati dan Wakil Bupati Minut Vonny Panambunan dan Ir Yoppie Lengkong MSi.(erer)
perusahaan itu. “Rumah penduduk yang rusak kiranya dapat diperhatikan melalui CSR. Karena ada yang rusak disebabkan getaran dari pengeboran yang dilakukan perusahaan,” bebernya. Tak hanya itu, masalah kontribusi dari PT MSM terhadap pemerintah Sulut pun ikut dipertanyakan karena jika menurut penilaian, penduduk yang berhuni di sekitar lokasi pertambangan selama ini belum banyak diikutsertakan dalam CSR. “Contohnya para tenaga kerja yang bekerja di PT MSM banyak yang berasal dari luar daerah,” tambahnya. Menanggapi keluhan dari para anggota dewan itu, pihak PT MSM mengatakan, hingga kini
mereka terus melakukan pelatihan atau studi secara komprehensive tentang tambang. “Kami berupaya untuk meyakinkan bahwa selama ini kami tetap menjaga aturan. Selalu dikatakan kalau memang kita tidak patuh kepada lingkungan maka kami minta pemerintah yang segera mengatasinya,” tangas Manager Government Relation PT MSM, Victor Malonda. Pihak PT MSM juga mengaku, dalam CSR mereka sudah merancang beberapa hal terkait infrastrukur. Namun, banyak kali terkendala masalah tanah. “Disektor pariwisata kami sudah membuka jalan yang ada di pantai Paal, Pulisan dan lainnya. Di jalan Bitung kamu sudah membuat jembatan ke batu putih dengan anggaran 3 miliar namun terkendala masalah tanah. Sehingga, tidak terus pekerjaannya,” tandasnya.(dede)
TUNJANG KEBERSIHAN DAERAH
Wagub ajak Pemkot/Pemkab kelola sampah bersama
PENANDATANGANAN kesepakatan bersama antara Pemprov dan Pemkot/Pemkab yang dilakukan langsung oleh wagub Steven Kandouw bersama Bupati walikota terkait di ruang kerja Wagub.(foto: ist) Hal tersebut tentunya berpeManado—Perkembangan penduduk perkotaan yang pesat ngaruh pada penyediaam lahan saat ini telah mengakibatkan tempat pemrosesan akhir (TPA) hasil timbunan sampah yang sampah yang terbatas. Melihat kondisi tersebut, mendorong meningkat.
pemerintah untuk membuat tempat pengelolaan akhir sampah agar sampah yang dihasilkan oleh penduduk dapat dikelola dengan baik sehingga lingkungan tetap bersih. Untuk itu pemerintah Provinsi Sulut bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pembangunan dan pengelolaan TPAS regional untuk wilayah kota Manado, Bitung, Kabupaten Minut dan Minahasa. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov dan Pemkot/Pemkab yang dilakukan langsung oleh wagub Steven Kandouw bersama Bupati walikota terkait di ruang kerja Wagub, Rabu (28/9) kemarin. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang bagaimana pengelolaan dan pemrosesan akhir sampah di TPA dengan skala regional, permasalahan eksiting dari sistem penanganan sampah di kota Manado Bitung, Minahasa dan Minut dimana masih terbatasnya kinerja pelayanan karena terbatasnya sarana pengumpul dan pengangkut sampah yang berkinerja andal. Untuk itu dengan dilaksanakannya program ini pengelolaan sampah di daerah dapat terintegrasi dengan baik, sehingga daerah bersih dan sehat.(erer)
Deprov sorot RKA Kesbangpol Manado—Pembahasan APBD-P 2016 mulai digenjot. Ketua Komisi I Deprov Sulut, Ferdinand Mewengkang misalnya, mengkritisi Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) yang dihilangkan ataupun dikurangi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulut. Kegiatan yang dihilangkan seperti pengadaan kendaraan sepeda motor 100%, kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan perundangan-undangan dan kegiatan koordinasi pemantauan orang asing. Menurutnya, dengan dihilangkannya atau dikuranginya beberapa item yang telah tertuang dalam APBD Induk sebelumnya, menandakan bahwa program tersebut tidaklah berjalan. “Saya khawatir program ini berarti tidak jalan sebelumnya, apalagi terkait dengan kegiatan koordinasi pemantauan orang asing” ujarnya. Menanggapi apa yang disampaikan oleh Mewengkang, Kepala Badan Kesbangpol Sulut, Edwin Silangen mengatakan, memang ada bebe-
rapa kegiatan yang telah dihilangkan ataupun dikurangi dikarenakan hal tersebut harus dilakukan, akan tetapi kegiatan tersebut akan dijadwalkan lagi pada APBD induk tahun 2017 nanti. “Jadi, apa yang disampaikan yang berhubungan dengan kegiatan, memang ada beberapa kegiatan yang harus kita lakukan, sehingga ada yang nanti kita jadwalkan di tahun 2017,” ungkap Silangen. Silangen yang digadanggadang untuk menjadi calon Sekprov Sulut juga menjelaskan bahwa berkaitan dengan kegiatan pemantauan orang asing pihaknya juga telah menggandeng SKPD lingkup pemerintah untuk secara bersama-sama untuk saling berkoordinasi. “Kita juga akan memanfaatkan SKPD lingkup Pemprov Sulut melalui Dinas Tenaga Kerja dan kita juga bekerjasama dengan instasi vertikal termasuk yang kita lakukan dengan Badan Intelejen Negara (BIN) di daerah. Karena mereka juga sifatnya memberikan informasi-informasi termasuk Imgrasi,” pungkasnya.(dede)
PROMOSI PEJABAT
Biro Orpek diminta berperan Manado—Biro Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg) Pemprov Sulut harusnya menjadi laboratorium dalam hal mempersiapkan pejabatpejabat yang terkait di dalam perangkat daerah. Hal ini disampaikan Anggota Legislator Sulut, Danny H Sumolang. Dikatakan Sumolang, hal ini menjadi penting mengingat dari segi penempatan posisi para pejabat harus mempertimbangkan tupoksi dari personal pejabat. “Jadi, sebenarnya penempatan dan promosi pejabat itu bukan sekedar melulu tugas dari BKD, tapi juga sebenarnya Biro Organisasi Pemprov Sulut,” ujar Sumolang. Legislator asal dapil
Minut—Bitung ini juga mengungkapkan bahwa seorang pejabat apabila dipersiapkan untuk menduduki sebuah jabatan harusnya dipersiapkan terlebih dahulu karena itu sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2016. “Jadi dia (Biro Orpeg,red) yang akan mempersiapkan sebenarnya seorang pejabat sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2016 yang mengatur tentang OPD di Sulut, dan ini sinkron dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 yang berbicara tentang bagaimana perangkat daerah yang harus betul-betul sesuai dengan fungsi tugas dan jabatan yang diemban,” tandasnya.(dede)
YUSTISIA
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016
4
Dokter Agnes kembali ditahan Kejari Melonguane Pengadilan Tipikor “patahkan” putusan bebas sidang Praper dugaan korupsi pengadaan obat RSUD Talaud
CALON terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan obat RSUD Talaud, ATM alias Agnes, melakukan perbincangan dengan petugas di halaman Kejati Sulut sesaat digiring ke Rutan Malendeng Manado untuk ditahan, guna mengikuti proses persidangan pekan depan.(foto: onal/sk)
Manado—Apes sudah nasib yang dialami calon terdakwa ATM alias Agnes, yang diseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan obat-obatan dan bahan habis pakai, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talaud di Mala, tahun anggaran 2014, semakin menarik untuk disimak. Pasalnya, setelah menerima putusan Praperadilan dengan dikabulkannya permohonan atas permintaan bebas dari putusan Pengadilan Negeri
(PN) Tahuna, kini Agnes yang merupakan oknum dokter di RSUD Talaud, kembali dijebloskan ke Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng, Rabu (28/9) kemarin, sekitar pukul 19.45 Wita. Penahanan tersebut dilakukan pihak Kejari Melonguane, atas surat penetapan dari Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Manado. Dimana dalam isi penetapan tersebut, Agnes telah menjadi tahanan PN Tipikor Manado, dan
mutasi perwira Polresta Manado awasi sikap menyimpang warga JAJARAN kepolisian di wilayah hukum Polda Sulut, hingga kini terus melakukan berbagai upaya pencegahan peluang terjadinya gangguan kamtibmas. Salah satu target yang menjadi attensi penanganan adalah ancaman raHISAR Siallagan. dikalisme. Kali ini, Polresta Manado dibawah pimpinan Kombes Pol Hisar Siallagan, mengambil langkah dengan menyerap aspirasi para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda. Dialog bersama para tokoh tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat guna mencegah paham radikal. “Paham radikal berbicara tentang perilaku menyimpang dari warga, dan Polri dalam filosofinya bertugas untuk memerangi perilaku menyimpang tersebut, bukan orangnya tetapi perilaku menyimpang dari orang tersebut. Oleh karena itu kepolisian mengambil langkah cepat dan cegah. Kita terus melakukan pengawasan dan bekerja sama dengan masyarakat,” tegas Kapolresta. Lebih lanjut ditambahkannya, penanganan radikalisme menjadi tanggung jawab bersama antara Polri, seluruh instansi terkait dan masyarakat. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat membantu tugas Polisi dalam pencegahan dan penanganan radikalisme ini,” harapnya. Diketahui, belum lama ini Polresta Manado menggelar kegiatan dialog bersama para tokoh dengan menghadirkan tiga narasumber masingmasing, Kabag Ops Polresta Manado Kompol Adi Saptia Sudirna, Kasat Intelkam Polresta Manado Kompol Rofland Daloma dan Ketua Badan Ta’mir Masjid Djihad, Maasing, Ustad Rustam Hasan. Dalam dialog tersebut, masyarakat dan stakeholder yang hadir dihimbau agar dapat melanjutkan atau mensosialisasikan tentang penanganan paham radikal di wilayahnya masing-masing. Selain mengajukan beberapa pertanyaan, masyarakat yang hadir berbagi pengalaman berkaitan dengan solusi pencegahan paham radikal di wilayahnya masing-masing. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, para Kapolsek, Kanit Binmas, Kanit Intelkam, Bhabinkamtibmas jajaran Polresta Manado, bersama perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda dari masing-masing wilayah se-Kota Manado.(erel)
harus menjalani sidang sesuai jadwal yang ditetapkan pada 6 Oktober 2016, pekan depan. Kepala Kejari (Kajari) Melonguane Henry Silitonga, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menghormati akan isi dari putusan Praperadilan PN Melonguane. Namun karena sudah ada penetapan penahanan dari PN Tipikor Manado, maka Agnes pun kembali dieksekusi saat
ingin menikmati kebebasannya atas putusan Praperadilan, ketika keluar dari Rutan Malendeng. “Kami telah menghormati putusan Praperadilan PN Melonguane. Tetapi karena dengan terbitnya penetapan Hakim di PN Tipikor Manado, yang menetapkan Agnes harus mengikuti proses persidangan, maka kami kembali mengeksekusi Agnes kembali menjalani penahanan di Rutan
Malendeng. Dan proses ini dilakukan sesuai undangundang,” tegas Silitonga. Informasi yang dirangkum, Agnes ditahan oleh pihak Kejari Melonguane untuk proses hukum atas dugaan perbuatan korupsi yang dilakukannya. Nah, ketika berkas dari Agnes dilimpahkan ke PN Tipikor dan siap untuk disidangkan, Agnes pun mengajukan Praperadilan di PN Tahuna. Dari putusan Praperadilan tersebut, Agnes pun dimenangkan oleh PN Melonguane. Akan tetapi putusan tersebut telah gugur dengan penetapan sidang, yang telah dijadwalkan oleh pihak PN Tipikor Manado, sekaligus penetapan penahanan. Dengan demikian, Agnes pun harus menjalani
SIDANG KEJAHATAN SEKSUAL
Dalam sidang penuntutan, JPU menuntut terdakwa dengan hukuman 12 tahun penjara. Tak hanya itu, JPU Kayadoe juga meminta agar terdakwa dibebankan denda sebesar Rp10 juta dengan subsidair 6 bulan kurungan penjara. Diketahui kasus ini dilakukan terdakwa terhadap korban bertempat di rumah mereka, di Perkamil Lingkungan I. Berawal ibu korban sedang pergi mengaji, tinggalah terdakwa dan korban di rumah. Nah saat ditinggal, pelaku yang telah dirasuki pikiran sesat itu muncul keinginan untuk memaksa korban bersetubuh dengannya. Dengan modus, korban dipanggil ke kamar untuk melayani hasrat ayah tirinya
penyimpangan, dimana di dalam APBD ada dua jenis belanja secara langsung dan tidak langsung. Dimana nomenklatur kegiatan ini, ada namanya pengadaan obat-obat dan bahan habis pakai. Jika dipedomani Peraturan Presiden (Perpres), proses belanja harus melalui dilelang. Akan tetapi mereka membelanjakan secara langsung di apotek-apotek wilayah Manado. Tentu harga yang tertera di apotek dengan distributor berbeda. Dalam fakta penyelidikan Kejari Melonguane, ditemukan obatobat yang sudah terdaftar di EKatalog LKPP. Idealnya proses ini harus berbeda, tidak boleh dibelanjakan secara langsung.(rees)
CEGAH KONFLIK
Pemerkosa anak tiri Perkamil minta hukuman diringankan Manado—Setelah diancam dengan tuntutan 10 tahun penjara, terdakwa AD alias Ass (50), yang didakwa dalam kasus memperkosa anak tirinya, melalui Penasehat Hukum (PH) meminta keringanan hukuman dalam sidang dengan agenda Pembelaan di PN (Pengadilan Negeri) Manado, Rabu (28/9) kemarin. “Terdakwa mengakui perbuatannya, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Kepada Majelis Hakim mohon memberikan keringanan hukuman,” ungkap Percy Lontoh SH, Penasehat Hukum terdakwa dalam Nota Pledoi yang dibacakan dihadapan Ketua Majelis Hakim, Halidjah Wally dan JPU (Jaksa Penuntut Umum) Rudy Kayadoe.
persidangan dan menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Diketahui kasus yang diduga dilakukan Agnes, dilakukan secara swakelola terhadap pertanggungjawaban fiktif bersama SOS alias Susi dan SN alias Nonenly. Pada tahun 2014, di RSUD Talaud di Mala, Kabupaten Kepulauan Talaud, terdapat kegiatan pengadaan obat-obatan dan barang habis pakai untuk tahun anggaran 2014, yang bersumber dari DAK dan DAU. Dari peristiwa ini timbulah kerugian negara mencapai Rp500 juta dari total anggaran untuk kegiatan Rp2.947.976.941. Diduga modus yang dilakukan ketiga tersangka hingga terjadi
itu meski sempat ditolak korban dengan sekuat tenaga. Demi memuluskan niat jahatnya itu, terdakwa pun mengancam korban untuk tidak membiayai sekolahnya apabila tidak melayani hasrat liar terdakwa. Akhirnya korban pun takut dan terpaksa menuruti keinginan bejat terdakwa. Tak hanya sekali, berdasarkan keterangan korban terdakwa sudah berkali-kali menyetubuhinya. Akibat perbuatan tersebut, terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya duduk di kursi pesakitan, sembari menunggu vonis Majelis Hakim pekan depan.(rees)
Polda tampung aspirasi para tokoh Manado-Bitung Manado—Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, diwakili Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas), Kombes Pol Andi Heru Santo, Rabu (28/9) kemarin, menggelar pertemuan bersama sejumlah tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh adat se-Kota Manado dan Bitung. Pertemuan yang berlangsung di ruang anev Mapolda Sulut ini, membahas tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terkini. “Pertemuan ini dalam rangka pemeliharaan kamtibmas, yang salah satu tujuannya untuk mengantisipasi adanya isuisu yang berkembang, agar
tidak meluas dan bisa mengakibatkan gangguan keamanan di Sulut,” ujar Dir Binmas. Sementara itu Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, yang diwakili Asisten I Palandung mengatakan, pertemuan yang digagas oleh Kapolda Sulut ini sangat diapresiasi oleh Gubernur, dan perlu didukung seluruh lapisan masyarakat. Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya, Sekkot Manado Harfey Sendoh mewakili Walikota Manado, Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Hervin Sukarsa, Kabid TI Polda Sulut Kombes Pol John Rori, serta para pejabat Direktorat Binmas Polda Sulut.(erel)
KASUS NET IN
Tanpa alasan jelas, sidang Focksy ditunda
CALON terdakwa kasus Net-In, FR alias Focksy (kedua dari kanan), saat dilimpahkan Polresta Manado ke Kejari Manado, beberapa waktu lalu.
Manado—Kasus investasi bodong dimana menjerat calon terdakwa FR alias Focksy, yang dijadwalkan akan disidangkan perdana di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Rabu (28/9) kemarin, terpaksa ditunda. “Sidang dakwaan sebenarnya akan dilaksanakan hari ini (kemarin, red),
namun ada sejumlah pertimbangan sehingga ditunda pekan depan,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rudy Kayadoe. Diketahui dalam dakwaan, terdakwa bersama Mita sejak Juni hingga Agustus 2015, di Ruko Mega Smart 3, Jalan AJ Sondakh, Kawasan Mega Mas, Kota
Manado, didakwa menyuruh, melakukan, turut serta melakukan perbuatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa ijin usaha dari pimpinan Bank Indonesia dengan cara mendirikan usaha dalam bentuk CV Net In. Sebelumnya, kedua terdakwa
menghadap ke Notaris Syane Loho 30 Juni 2015 dengan maksud mendirikan Perseroan Komanditer bernama CV Net In. Sesuai akta, CV yang didirikan bergerak dalam bidang usaha pembangunan dan perencanaan, perdagangan umum, peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perindustrian, angkutan dan bengkel serta jasa, dimana terdakwa sebagai direktur sedangkan Mita sebagai Persero Diam. Akan tetapi, terdakwa bersama Mita menjadikan Akta Pendirian tersebut sebagai dasar, untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk penanaman modal. Dimana keduanya mencari orang yang disebut partner, kemudian partner tersebut diberi tugas untuk menghimpun dana dari masyarakat. Keuntungan 100 persen pun dijanjikan terdakwa dengan jangka waktu 40-45 hari, dengan investasi minimum Rp60.000 dan maksimum Rp3.600.000. Akhirnya setelah merekrut beberapa partner, sejumlah investor pun langsung tertarik dengan menginvestasikan uang mereka sebelum akhirnya digerebek pihak kepolisian 28 Agustus 2015, di bawah pimpinan Kompol Erson Sinaga, Kasat Reskrim Polres Manado waktu itu. Atas perbuatannya terdakwa dijerat pasal 46 ayat 1 UU No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan dan Pasal 55 ayat 1 KUHP.(rees)
NUSA UTARA perdagangan Pengawasan Pasar Ulu ditingkatkan MENGANTISIPASI tindak pencurian yang kerap terjadi di Pasar Ampera Ulu Siau, sejumlah pihak terkait meningkatkan pengawasan di area publik itu khususnya di malam hari. Disamping pihak Kepolisian dari Polsek Siau Timur (Sitim), pengawasan juga dilakukan perangkat Kelurahan Tarorane serta petugas Pasar Ulu Siau. Dimana bentuk peningkatan pengawasan dengan cara mengintensifkan patroli rutin baik siang maupun malam hari serta pemasangan lampu dibeberapa titik dikompleks Pasar Ulu Siau oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop). “Ini sebagai langkah antisipasi. Selain patroli rutin aparat kepolisian dan perangkat kelurahan, kami selaku petugas pasar juga rutin melakukan pengawasan apalagi di malam hari,” ujar Christian Takalumang, Petugas Pasar Ampera Ulu Siau. Menurut Takalumang, peristiwa pencurian telah berulang kali terjadi di area Pasar dan menyebabkan kerugian dikalangan pedagang. Hal ini pun menjadi bahan evaluasi pihak terkait khususnya petugas Pasar dari Dinas Perindagkop. “Penerangan di area pasar menjadi hal penting untuk diperhatikan. Apalagi dengan pengalaman yang ada, para pedagang juga terlihat turut serta menjaga keamanan disekitar pasar,” sebutnya. Sebelumnya, Kapolsek Sitim Iptu Awaludin Puhi SIK menyebut, pihaknya terus menggalangkan patrol rutin diberbagai tempat-tempat vital termasuk Pasar Ulu Siau. Langkah itu sebagai bentuk pencegahan tindak kriminal yang setiap saat bisa terjadi. “Bukan hanya pencurian, aksi mabuk-mabutensi mengarah ke perter anarkis juga kami tertibkan,” tegasnya. Memaksimalkan upaya tersebut, Puhi menambahkan pihaknya tetap berkoordinasi dengan aparat pemerintah kelurahan dan kampung. “Karena keterbatasan personil, jadi kami libatkan perangkat kampung dan kelurahan, supaya di saat terjadi sesuatu yang berbau kriminal, petugas kami langsung memperoleh laporan untuk ditindaklanjuti,” kuncinya.(esge)
SANGIHE, SITARO, TALAUD
5
Inspektorat bidik ADD 7 desa di Sitaro Kejaksaan Negeri Tahuna siap turun periksa di bulan Oktober Ondong—Pemeriksaan reguler khusus pada Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2016, sementara dilaksanakan oleh auditor Inspektorat Sitaro. Dari sekian banyak Desa yang tersebar di tanah Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo (Karamando), terdapat 7 Desa yang masuk target utama pihak pemeriksa. Hal itu berdasarkan laporan yang diterima pihak Inspektorat dari masyarakat terkait adanya dugaan penyalagunaan pengelolaan ADD oleh perangkat Desa. “Memang ada laporan ma-
syarakat yang masuk kepada kami (Inspektorat, red) tentang dugaan penyalagunaan ADD di sejumlah desa di Sitaro,” beber Kepala Inspektorat Sitaro, Drs Denny Kondoj MSi ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan belum lama ini. Bahkan tidak hanya berdasarkan laporan warga, Kondoj juga menyebut perlunya melakukan pendalaman terhadap 7 Desa itu atas hasil koordinasi pemerintah daerah dengan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Tahuna di Siau. “Pak Kacabjari juga sudah
menyampaikan soal itu. Makanya pada pemeriksaan kali ini kami akan melakukan pendalam terhadap setiap desa yang masuk daftar,” lanjutnya. Sehingga dirinya juga berharap, berbagai indikasi penyalagunaan pengelolaan ADD tersebut bisa dipertanggungjawabkan oleh para Kapitalau maupun perangkat Desa yang ada dengan cara pengembalian ganti rugi dan sebagainya. “Kalau memang bisa diselesaikan di internal auditor Inspektorat, maka kemungkinan mereka bisa
terhindar dari persoalan hukum. Dari 7 Desa dimaksud, 3 diantaranya berada di wilayah Siau, sedangkan 4 lainnya di wilayah Tagulandang Biaro,” terang Kondoj. Sebelumnya, hal serupa juga dikemukakan Kacabjari Siau, Harry Palar SH. Dalam penyampaiannya, Palar menyebut pihaknya telah menerima laporan masyarakat terkait dugaan penyalagunaan ADD di beberapa Desa. Olehnya, penyidik akan turun melakukan pendalam sekira Oktober ataupun November mendatang.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Siau, Ronny Bawole mendorong pemerintah daerah maupun aparat hukum untuk menseriusi berbagai dugaan penyimpangan pengelolaan ADD. Pasalnya, selang beberapa tahun terakhir persoalanADD maupun Dandes disebut-sebut kerap bermasalah dan nyaris tak tersentuh penanganan pihak berwenang. “Pastinya masyarakat mendukung penuh langkah yang diambil pemerintah maupun penegak hukum. Jangan biarkan anggaran yang begitu besar dikelola tanpa kejelasan dan terkesan menyimpang,” sorot Bawole.(esge)
OLAHRAGA
PIALA BUPATI
Ditutup Manalip, Mamahan kalahkan Bulude 4-1
Manajer Persital pantau final kejuaraan Piala Bupati Melonguane—Pemantapan persiapan Tim Persital guna menghadapi kejuaraan Piala Suratin di Manado makin dimatangkan. Salah satunya dengan mencari pemain rekrutan baru. Hal itu diungkapkan Manajer Persital Denny Ronald Marthin saat memantau partai final Piala Bupati di Desa Bulude Kecamatan Essang, Rabu (28/9) kemarin yang mempertemukan tim Mamahan dan Bulude. Sayangnya dari pemantauan yang dilakukan Marthin mengungkapkan belum menemukan pemain yang diinginkannya. “Ada pemain yang sebenarnya cukup menarik minat saya namun usianya sudah diatas 17 tahun kemudian dia berasal dari luar Talaud,” ucapnya. Marthin yang menyaksikan pertandingan sambil duduk di pinggir lapangan berbaur dengan penonton terlihat cermat mengamati setiap pemain dari kedua kesebelasan sambil sesekali mengajukan pertanyaan kepada warga yang duduk disampingnya. “Pertandingan cukup baik dan setiap pemain sebenarnya menunjukan performa yang baik namun dalam kacamata saya belum bisa memenuhi standar yang diinginkan untuk bisa mendapatkan tempat di tim Persital namun besar harapan saya kelak akan ada pemain dari Utara Karakelang ini yang bisa menambah kekuatan Persital,” ungkapnya. Di tempat yang sama pelatih Persital Sius Widu mengatakan hal yang senada. Menurut Widu, dirinya bersama manajer tim belum menemukan pemain yang bisa direkrut sekalipun sebenarnya tim Persital masih membutuhkan tambahan personil untuk makin memperkuat tim. “Memang ada beberapa nama yang disodorkan namun setelah berdiskusi dengan manajer dan tim pengurus Persital kami semua sepakat belum ada pemain dari kedua tim yang bisa direkrut dan manajer juga tadi sudah menyatakan akan terus melakukan pemantauan di setiap wilayah sebagai upaya memperkuat tim,” kata Widu.(debe)
himbauan Supit ingatkan pelayanan prima bagi masyarakat DALAM mewujudkan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang baik, dibutuhkan kerjasama yang baik pula dari jajaran aparatur terutama dalam memberikan pelayanan yang prima bagi warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Hal ini yang senantiasa ditegaskan dan diingatkan oleh Bupati Toni Supit SE MM kepada seluruh jajaran pejabat dma staff di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro agar melayani masyarakat secara prima. “Kita harus melayani masyarakat sebaik mungkin atau secara prima,” tukas Supit lewat juru bicara Pemkab, Hendrik Lalamentik SPd MSi. Pelayanan prima, dikatakan Lalamentik merupakan hak dari waga negara sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang. “Sehingga pelayana prima bagi masyarakat sebuah keharusan dalam wujud meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebutuhan pelayanan,” kata Lalamentik. Namun demikian, pelayanan prima yang dimaksud pula sebagaimana pelayanan diatur dalam mekanisme dan aturan yang berlaku. “Ada mekanisme yang perlu diikuti agar tidak berbenturan dengan aturan, sehingga hal ini yang sering menjadi kendala dalam upaya peningkatan pelayanan. Tapi seiring dengan waktu pelayanan publik akan semakin baik dari tahun ke tahun,” jelaanya. Lanjut dia, pelayanan yang prima bagi masyarakat sudah menjadi komitmen dari pimpinan daerah, serta hal ini senantiasa diingatkan kepada seluruh jajaran. “Pak bupati senantiasa mengingatkan agar seluruh jajaran dapat melayani masyarakat dengan baik atau secara prima. Dan ini berlaku di berbagai bidang,” tegas dia. Sementara itu, sejumlah kalangan menilai upaya peningkatan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah sudah baik dari tahun -tahun sebelumnya. “Setidaknya pelayanan saat ini sudah semakin meningkat dibanding dengan tahuntahun sebelumnya,” ujar Reymond dan Jufri, warga Siau.(esge)
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016
PENDIDIKAN BUPATI Sri Wahyumi Maria Manalip SE menyerahkan tropy juara pertama kepada Kapten Kesebelasan Mamahan.(ist)
Melonguane—Sempat merepotkan di babak pertama akhirnya tim kesebelasan Bulude harus mengakui keunggulan kesebelasan Mamahan dengan skor telak 1-4 dalam final kejuaraan sepakbola piala Bupati di Desa Bulude Kecamatan Essang, Rabu (28/9) kemarin sore. Bupati bersama rombongan dan ribuan penonton pendukung kedua kesebelasan disuguhi permainan yang cukup menarik dengan sejumlah aksi pemain dilapangan yang tetap menunjukkan jiwa sportivitas. “Saya terkesan dan menikmati pertandingan sore hari ini antara kedua tim dengan permainan yang sportif dan saling menunjukkan semangat
persaudaraan kemudian patut diapresiasi kerja panitia pemerintah dan masyarakat Desa Bulude sebagai tuan rumah yang baik,” ucap Manalip. Lebih jauh ia meminta pembinaan olahraga khususnya sepakbola di Talaud terus dilakukan terlebih bagi generasi muda agar hobi dan bakat serta keseharian mereka selalu berada dalam aktivitas yang positif dan menyehatkan serta berprestasi dan kelak bisa membawa harum nama daerah. “Potensi olahraga daerah kita sangat besar tinggal bagaimana setiap pemerintah mulai dari Kecamatan sampai desa memberikan ruang dan waktu untuk pembinaan olahraga
bagi generasi muda agar terhindar dari hal-hal negatif,” katanya. Diakhir kejuaraan Manalip menyerahkan tropi bergilir dan tetap kepada tim Mamahan sebagai kampiun diikuti tim Bulude sebagai runer up juga uang pembinaan kepada masing-masing tim. “Banyak selamat kepada pemenang dan kepada seluruh peserta juga kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kejuaraan ini dari awal hingga berakhir dengan baik dan lancar demikian pula kepada segenap masyarakat atas partisipasinya menjaga pelaksanaan kegiatan ini hingga berakhir dengan sukses,” kata Manalip.(debe)
Manalip Talaud resmikan SMA Negeri Piningkatan Melonguane—Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE kunjungan kerja di Desa Tule Kecamatan Melonguane Timur dalam rangka peresmian SMA Negeri Piningkatan, Selasa (27/9) lalu. Turut serta dalam peresmian gedung sekolah tersebut antara lain kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DR. Imen Manapode, M.Pd, pejabat tinggi pratama, Camat Melonguane Timur Nelwan Maloring, SH MH, Aparatur Sipil Negara di lingkup pemerintah kecamatan, siswa-siswa, tokoh adat, tokoh masyarakat. Setibanya di Desa Tule, Bupati bersama rombongan disambut secara adat oleh masyarakat setempat yang selanjutnya Bupati didampingi oleh Kepala Dikpora Talaud dan Camat Nelwan Maloring melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya SMA Negeri Piningkatan.Bupati SWM pada kesempatan tersebut mengatakan, pada prinsipnya pemerintah daerah sangat menyambut baik serta mengapresiasi atas pendirian gedung sekolah baru SMA Negeri Piningkatan di desa Tule. “Ini merupakan peran serta dari semua pihak akan pentingnya sumber daya manusia melalui bidang pedidikan,” ucap Manalip Disamping itu, kata Manalip peresmian sekolah SMA Negeri Piningkatan ini adalah yang pertama di Kecamatan Melonguane Timur. “ Dengan diresmikannya SMA ini anak didik di tingkat SMA boleh bersekolah disini, meskipun keadaan sekolah masih perlu ada pembenahan,” tambah orang nomor satu di Porodisa ini. Lanjut katanya, Karena sudah diresmikan sekolah baru ini, Kedepannya Pemerintah Daerah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta pada APBD-Perubahan, untuk pembangunan 1 (satu) ruangan. “Nantinya pekerjaannya akan dimulai setelah APBD-P selesai dievaluasi di Provinsi dan di posting,” tambah Srikandi ini. “Anak didik, Ibu bupati sangat menaru harapan agar SMA ini terdepan dalam pendidikan, jangan ketinggalan dengan SMA-SMA yang lainnya. Rajin-rajinlah belajar, tetap semangat dalam menempuh studi,” kata Manalip.(debe)
OLAHRAGA PON XIX/2016
Tuan rumah tembus 200 Emas JAWA Barat makin tak terkejar di puncak klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Koleksi medali emas tuan rumah sekarang sudah menembus 200 keping. Seperti dikutip dari situs resmi PON XIX/2016, Jabar sampai Selasa (27/9) sudah
mengumpulkan 200 emas, 142 perak, dan 138 perunggu. Pada Selasa (27/9) saja, Jabar merebut lebih dari 20 emas, antara lain dari cabang layar, balap sepeda, terjun payung, atletik, anggar, tinju, kempo, gulat, panjat tebing, taekwondo, angkat berat, dan
sepak takraw. Jarak antara Jabar dan Jawa Timur yang menempati posisi kedua begitu lebar. Jatim sejauh ini mengoleksi 123 medali emas, 125 perak, dan 125 perunggu. Posisi ketiga juga tetap ditempati oleh DKI Jakarta, yang meraih 121 emas, 116
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016
6
DAFTAR PEROLEHAN MEDALI PON XIX/2016 SAMPAI SELASA (27/9):
perak, dan 112 perunggu. Jawa Tengah dan Kalimantan Timur masing-masing tetap menghuni urutan keempat dan kelima. Di belakangnya menyusul Bali, Riau, Sumatera Utara, Papua, dan Daerah Istimewa Yogyakarta di posisi sepuluh besar.(dets)
PON XIX/2016
‘Mari kembali ke semangat PON yang benar’ Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat diwarnai banyak masalah. Agar tak terulang lagi, PON diminta kembali ke semangat awal. Sejak dibuka pada 17 September lalu, PON Jabar lebih bergaung dengan banyak rentetan kendala, kericuhan, dan aksi protes karena kinerja wasit yang dinilai tidak adil, paling sering muncul pada cabang olahraga permainan dan bela diri. ADU JOTOS di cabang polo air pada awal-awal gelaran PON menyedot perhatian banyak perhatian dari masyarakat. Kala itu tim Jabar dan Sumatera Selatan yang bertanding. Kericuhan pun sampai merembet di bangku tribune penonton, yang videonya viral di me-
dia sosial. Tagar #PONJabarKacau di media sosial lantas menjadi respons publik atas penyelenggaraan PON yang tak mulus meski baru di beberapa hari awal. Bukannya membaik, aksi protes kian menjadi. Aksi itu seperti terjadi di cabor senam indah, gulat, anggar, berkuda, karate, menembak, dayung, sampai sepatu roda. Pendistribusian peralatan pertandingan yang terlambat juga menjadi hambatan tersendiri. Sebagai contoh, alat penghitung waktu otomatis di cabor sepatu roda datang mepet dengan waktu penyelenggaraan lomba, hingga panitia pertandingan menggunakan pencatat waktu manual di nomor time trial. Alhasil, protes pun berdatangan saat Jabar meraih medali emas.
sportainment
Kekacauan PON Jabar ini lantas membuat tujuan pesta olahraga di tanah air ini dipertanyakan. Apakah hanya untuk mengejar gengsi daerah dan menghalalkan segala cara untuk menjadi juara umum? PON semestinya menjadi muara dari pembinaan-pembinaan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka bertanding untuk menjadi yang terbaik di ajang yang lebih tinggi lagi di SEA Games, Asian Games, dan bahkan sampai Olimpiade. Sebagai indikator pembinaan di Indonesia yang tak berhasil tampak dalam dua edisi SEA Games yang terakhir. Kontingen ‘MerahPutih’ tak pernah menembus posisi tiga besar. Di Myanmar tahun 2013, Indonesia ada di posisi empat. Sedangkan di Singapura tahun lalu, Indonesia di posisi lima. Hal itulah yang mengusik pikiran, Fahmy Fachrezzy, pelatih tim senam kontingen DKI Jakarta. Dia bilang bahwa bukan gengsi daerah yang mesti diutamakan saat menyelenggarakan PON, melainkan keinginan untuk berkembang bersama-sama demi memajukan olahraga di Indonesia. “Ajang multievent seperti PON dan SEA Games, itu mengacu pada respek, sportivitas, dan berkembangnya semua cabang olahraga dari semua negara atau kontingen,” kata Fahmi saat berbincang dengan detikSport di GOR Arcamanik,
Bandung, Jawa Barat. “Tapi, kalau sudah mulai ada tuan rumah ingin juara umum, tim ini ingin juara umum, maka pemersatunya sudah bergeser menjadi pemecahanpemecahan. Saya ingin PON kembali menjadi pemersatu, untuk berkembang dan bersama-sama maju. “Kalau sampai ada atlet dibeli dan pindah untuk mengejar a m b i s i menjadi juara umum, maka nilai PONnya bergeser. Lebih tinggi nilai bisnisnya dari pada nilai prestasi. Biarlah kalah tidak apa-apa, tapi ada kebanggaan. Tadi ada atlet, dari Kalimantan Tengah meski cedera tetap bermain, dia senang saja karena ada putra daerah sampai di sini. “Harapan saya adalah mari kita kembali ke semangat PON,” imbuhnya. Dua ajang besar sudah menanti Indonesia dalam dua tahun ke depan. SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Malaysia, satu lagi Asian Games saat Indonesia menjadi tuan rumah. PON Jabar saat ini tengah menghelat pertandingan dan perlombaan hari terakhir, Rabu (28/9). Sepakbola, balap sepeda, voli indoor, dan beberapa cabang lain masih ada perebutan medali emas. Tim tuan rumah, Jabar, sudah dipastikan menjadi juara umum dengan medalinya yang menembus 200 medali emas. Usai perhelatan yang ke-19 ini, sudah seharusnya semangat PON untuk meraih prestasi di ajang yang lebih tinggi bisa dikembalikan lagi.(dets)
Annisa Chintya Medina
Polwan di Arena Taekwondo PON ANNISA Chintya Medina menjadi kembang di arena taekwondo Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Taekwondoin Jawa Barat itu mencoba menyelaraskan profesi atlet dengan polisi. Annisa harus puas meraih medali perak pada PON kali ini. Itu setelah dia dikalahkan Nabila Amalia Uma Aiman, dari Jawa Tengah dengan skor 1-4 dalam final kelas -57 kg di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, Selasa (27/9). Posisi runner-up itu tak bisa dimungkiri membuat dirinya kecewa. Beruntung buat Annisa, rekan satu tim Jabar dan teman-teman satu instansinya di Polres Bandung mendukungnya. Salah satu yang mencoba menghiburnya adalah atasan Annisa, Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap. Dukungan itu pun bisa meredakan kesedihan Annisa. “Saya kira semua cukup bangga dengan hasil yang telah diraih. Kalau puas dengan hasil ini jelas belum puas, semua juga belum puas, tapi bagaimanapun saya sudah berusaha maksimal,” kata Annisa. Dukungan rekan-rekannya itu tak cuma soal kehadiran di stadion. Mereka juga tak pelit memberikan dispensasi kepada dia kalau harus menjalani latihan di luar negeri atau pelatnas di Jakarta. Makanya, dia berupaya agar profesi sebagai polisi dan atlet bisa tetap sejalan. “Kalau disuruh pilih yah saya tidak bisa, saya pasti dua-duanya. Taekwondo adalah hobi saya Polwan adalah cita-cita saya. Dua-duanya sudah menyatu,” kata dia. Kepercayaan rekan-rekannya itu dijawab dengan masuk pelatnas dan menyumbangkan perunggu untuk kontingen Indonesia pada SEA Games 2015. Setelah tampil di PON, Annisa akan kembali berfokus kepada pekerjaannya. “Belum kepikiran sih untuk ke SEA Games atau Asian Games. Saya ingin buat bangga dulu Jawa Barat dan tempat saya bekerja,” tutur peraih perunggu PON itu.(dets)
PB pertina Papua ancam bubarkan diri PENGURUS Besar (PB) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua mengancam akan membubarkan diri karena merasa diperlakukan tidak fair selama PON XIX/2016. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Provinsi Papua, Nicko Dimo, menyebut bahwa ancaman itu sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap dewan hakim dan juri. “Kami akan bubarkan PB Pertina Papua, dan tidak akan ikut mengirimkan atlet tinju pada PON 2020 di Papua. Kami secara tegas kecewa dan prihatin dengan dewan hakim dan juri yang bertugas,” beber Nicko, kepada wartawan, Selasa (27/9). Memasuki babak final pertandingan yang digelar Selasa kemarin, kontingen tinju Papua hanya meloloskan dua petinju. Petinju Norbertha Tajum kalah atas petinju Diandra Pieters (DKI Jakarta). Sedangkan petinju putri lainnya di kelas light welter (64 kg), Salomina Yerisiteouw, kalah atas petinju Welmy Pariama (Maluku). “Lihat saat Salomina bertanding, beberapa kali wasit menghentikan pertandingan hanya karena ‘Head Guard’ (pelindung kepala) lawan. Itu prosesnya
Kornelis Kwangu Langu (Bali). Di kelas bantam (56 kg) putra, Dadan Amanda (Jabar), menang atas petinju Atris Neolaka (NTT), di kelas light (60 kg), petinju Jawa Barat lainnya, Gresty Alfons merebut medali emas keempat setelah menang atas Farand Papendang (Papua Barat), serta petinju di kelas light welter (64 kg), GS Panser Patty Nama, menang atas Vinky Montolalu (DKI). PROTES DINILAI WAJAR KETUA Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Provinsi Papua, Nicko Dimo merasa PB Pertina Papua diperlakukan tidak fair selama PON XIX/2016.
juga lama, sementara saat itu (posisi) lawan sedang dalam penguasaan petinju kami,” lanjut Nicko. Nicko berharap indikasi kecurangan itu diperbaiki, ia mengaku khawatir akan berpengaruh kepada pembinaan atletnya yang tidak akan maksimal. “Kami minta maaf kepada para pecinta tinju, baik di Papua maupun di Indonesia, pada PON XX/2020 nanti di Papua, kami tak akan mempertandingkan cabor tinju. Kalau cabor yang lainnya silakan,” tandasnya.
Sementara itu, pada pertandingan final Cabor Tinju kemarin malam, lima dari tujuh petinju Jawa Barat sudah berhasil menyumbangkan lima medali emas. Di kelas fly (51 kg) putri, petinju Jawa Barat, Erni Amalia Lestari, mendapatkan medali emas setelah mengalahkan petinju Serlin Alin L. Kase (NTT), di kelas fly (49 kg) putra, petinju Jawa Barat, Ferdinand B. Kase, mendapatkan medali emas kedua bagi kontingen Jawa Barat, setelah mengalahkan petinju
Pengurus Besar (PB) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua mengancam akan membubarkan diri karena merasa diperlakukan tidak fair di PON XIX. Protes tersebut dinilai wajar. Ketua Umum PB Pertina Jhony Asadoma menganggap protes dari PB Pertina Papua merupakan sebuah kewajaran dalam setiap kejuaraan. Menurutnya, hal semacam itu biasa terjadi tidak hanya di level nasional, tapi juga sekelas Olimpiade. “Saat pertandingan berlangsung, seorang ofisial, baik pelatih maupun manajer, biasanya hanya melihat
pukulan masuk petinjunya saja, tanpa melihat pukulan lawan yang masuk. Ini seringkali memicu ketidakpuasan,” jelas Jhony kepada sejumlah wartawan di ruang media center Venue Tinju GOR Palabuhanratu, Sukabumi, Selasa (27/9). Menurut Jhony, selama PON XIX/2016, PB Pertina sendiri telah menjatuhkan skors terhadap 10 wasit hakim. PB Pertina menganggap performa para hakim wasit memimpin pertandingan dianggap buruk. “Sejak semifinal pertama mereka sudah tak memimpin pertandingan dan kita menilai performa mereka dianggap buruk. Ini merupakan salah satu upaya dari pusat agar pertandingan berjalan dengan fair,” terangnya. Jhony berharap ancaman PB Pertina Papua terkait tidak ikut serta dalam PON XX/2020 nanti tak serius. Menurutnya, hal itu malah akan mengorbankan nasib atlet. “PON bukan segalagalanya. Ancaman itu hanya akan mematikan karier tinju potensial. Mereka yang bagus tak akan muncul lagi. Tapi, saya rasa itu tidak serius hanya sebatas ungkapan sesaat karena situasi yang panas,” tandasnya.(dets)
IBUKOTA WAJIB PAJAK
Besok, jatuh tempo ASN Pemkot Manado lunas pajak Tikala—Wajib Pajak adalah Orang Pribadi dan Badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan (Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang KUP, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang PPh dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang PPN dan PPnBM serta peraturan pelaksanaannya). Atas dasar itulah, maka Walikota Manado DR GS
Vicky Lumentut (GSVL) berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Manado agar menjadi contoh dengan membayar pajak. Untuk itu, Walikota mengeluarkan instruksi tegas kepada ASN terkait batas waktu pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), yakni Jumat (30/ 9) besok. “Ini juga dalam peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata GSVL. Dalam surat edaran yang diinstruksikan melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Manado dengan Nomor 005/D.13/Dipenda/ 865/2016, ditujukan kepada seluruh kepala SKPD, Camat dan Lurah, GSVL wajib mengingatkan seluruh ASN jajaran Pemkot Manado segera melunasi PBB-P2 sebelum tanggal jatuh tempo. “Camat dan Lurah wajib mensosialisasi dan himbauan kepada masyarakat wajib PBB-P2 di wilayah masing-masing agar segera melunasi kewajiban PPB-P2 tahun 2016 ini. ASN Pemkot Manado haru menjadi contoh,” tegas GSVL.(dewe)
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016
17
GSVL-Mor mantapkan kunjungan Presiden Jokowi Terkait peresmian 1000 unit rumah relokasi warga korban banjir di Pandu
Sehari ... Dari Halaman 8 Terakhir meski sudah malam, namun GSVL didampingi istri yang juga Rektor Unima Prof DR Paula Runtuwene MS DEA melayat rumah duka keluarga Pendeta Kumowal-Kaunang, di Kelurahan Rurukan, Tomohon. Walikota GSVL mengatakan, kematian atau peristiwa duka yang dialami manusia merupakan realita yang harus dihadapi, sebagai bagian dari rencana Tuhan. Kematian tidak memandang usia dan tergantung kehendak Sang Maha Kuasa. “Peristiwa kematian akan dihadapi semua orang, kepada siapa itu hanya Tuhan yang tahu. Itu realita yang harus kita hadapi suka atau tidak suka, kita harus menerima dengan sikap iman, itulah rahasia Tuhan,” ujar GSVL. Olehnya, GSVL mengajak keluarga yang ditinggalkan untuk bersyukur atas apa yang dibuat Tuhan.(dewe)
Jelang ... Dari Halaman 8 Sementara itu, anggota Komisi A Michael Kalonio mengungkapkan, pihaknya melakukan kunjungan kerja di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (BPN). “Salah satu hal yang ingin didiskusikan seperti lahan 16 persen lahan milik Pemkot Manado untuk masyarakat pergunakan. Kami meminta model pengukuran terbaru terkait lahan tersebut sehingga nanti semakin diperjelas,” pungkasnya. Selain Komisi A di BPN, Komisi B kunker di PD Pasar Jaya Jakarta, Komisi C konsultasi di Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) dan Komisi D bertandang ke Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN).(eren)
Van ... Dari Halaman 8 Tapi kami juga akan turun lapangan bersama eksekutif untuk memeriksa izin dari panti pijat dan spa yang ada. Ini juga sekaligus merupakan cara untuk membuktikan kebenaran dengan informasi yang menyebutkan Manado marak panti pijat plus-plus. Perlu ada bukti supaya tidak dituding fitnah,” kata dia. Van Bone menuturkan, selain masalah perizinan, pihaknya ingin menginventarisir tempat spa dan panti pijat yang mempekerjakan tenaga terapi yang masih di bawah umur. Sehingga nantinya akan ada sanksi yang perlu diberikan keapada pelaku usaha yang bergerak di bidang kesehatan tersebut. “Kalau ditemukan masih usia sekolah tapi sudah dipekerjakan, maka kami juga akan meminta Pemkot mempertimbangkan kembali izin usaha dari spa itu. ýKami pun menghimbau kepada seluruh pelaku usaha panti pijat agar tidak mencederai nama baik Manado yang dikenal sebagai kota religius. Untuk memajukan perekonomian daerah, butuh sinergitas dan kerjasama yang baik dengan investor. Tapi usaha yang positif bukan praktek maksiat,” tegas srikandi Partai Demokrat ini.(eren)
WALIKOTA GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan saat menerima sejumlah pejabat BNPB di kantor Walikota Manado, Rabu (29/9) kemarin. Sehari sebelumnya, Walikota GSVL melakukan kunjungan ke lokasi relokasi di Pandu.(foto: ist)
Tikala—Walikota dan Wakil Walikota Manado, DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Mor Bastiaan SE, terus mempersiapkan dengan matang rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Oktober 2016 mendatang, untuk meresmikan 1000 unit rumah relokasi warga korban banjir bandang di Kelurahan Pandu. Hal itu juga dibuktikan dengan kunjungan sejumlah pejabat Badan Nasional Penanggulanga Bencana (BNPB), antara lain Deputi
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Ir Harmensyah DIPL SE MM dan Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik Tetty Saragih, di Kantor Walikota Manado, Jl Balaikota Tikala, Rabu (29/9) kemarin. Para pejabat BNPB ini berdialog dengan GSVL-Mor dan sejumlah pejabat terkait Pemkot Manado. Sehari sebelumnya, yakni Selasa (28/9) Walikota GSVL melakukan kunjungan ke lokasi relokasi di Pandu sekaligus mengevaluasi
kegiatan infrastruktur BDL dalam rangka persiapan kunjungan Presiden Jokowi. Beberapa waktu lalu, persiapan kunjungan Presiden Jokowi ini juga sudah dimatangkan bersama Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw dan Kepala BNPB Willem Rampangiley. Saat itu, Walikota GSVL mengatakan bahwa, rencana kedatangan Presiden Jokowi ini selain akan merencanakan peresmian awal 1000 Unit
rumah bagi warga korban relokasi bencana di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken, juga akan membuka hajatan nasional yakni peringatan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Rehab dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Indonesia. “Sebagai pemerintah di Manado, kami sangat bangga dan berterimakasih karena Manado dipercayakan sebagai lokasi tuan rumah hajatan nasional ini,” ujar Walikota GSVL.
Dikatakannya, warga Manado pernah merasakan bagaimana susah dan menderitanya saat ditimpah musibah bencana alam. Jadi dengan adanya penanganan secara dini lewat hajatan seperti ini, maka kedepan pemerintah bisa meminimalisir korban dan kerugian harta benda jika bencana datang. “Tapi semoga nantinya, kita terhindar dari musibah atau bencana banjir bandang atau tanah longsong,” harap Walikota GSVL.(dewe)
KELURAHAN SINGKIL II
Tunjang Prokamling, bangun Poskamling swadaya masyarakat PROGRAM Keamanan Lingkungan (Prokamling) yang dilaksankan Pemkot Manado terus dilaksanakan di semua wilayah Manado. Kegiatan Prokamling ini sendiri dilakukan untuk terus mengontrol keamanan dan ketertiban, serta men-
cegah hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Sekaligus mendukung misi Manado menjadi kota yang menyenangkan. Seperti di Kelurahan Singkil II, Kecamatan Singkil, rutin menggelar kegiatan prokamling. “Kegiatan prokamling kita rutin
laksanakan seminggu sekali di lingkungan masing-masing,” kata Lurah Stanly Rondonuwu. Selain itu, dirinya mengungkapkan, untuk menunjang kegiatan prokamling tersebut, pihaknya sedang membangun poskamling. “kita
sedang melakukan pembangunan poskamling yang ada di lingkungan III, dan pembangunan tersebut merupakan usaha bersama dan inisiatif serta swadaya dari masyarakat,” ungkap Rondonuwu.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan prokamling tersebut, situasi keamanan disini cenderung relatif aman dan terkendali. “Apalagi dengan adanya jadwal prokamling di kecamatan bersama dengan tim terpadu,” tandasnya.(eren)
58 SHOP PEMBELIAN Arloji/Jam bermerk Rolex,Omega,Cartier,Ebel,dll dengan se-gala kondisi dengan harga tidak terbatas.TERIMA BELI SEMEN-TARA.Hub:J.E& CAKUNG.Tidak melayani SMS.Terima 24 Jam. Hp:0852 4059 8888 / BBM : 73MS B0ND
FINANCE Pinjam Dana Cepat..?? Jaminan BPKB.Angsuran bermasalah..?? Take Over Kredit..??Kurang dana beli mobil/motor..??Juga
melayani kredit modal kerja jaminan sertifikat rumah/ta-nah.PROSES CEPAT.Hub: Adi 0823 9439 6006 Kost Exclusive fasilitas AC,Non AC,TV,Furniture,Kamar mandu/WC dalam.Jl.Sam Ratulangi ( depan jl.pertigaan lampu me-rah),dpn Hotel Galaxy.Harian/Mungguan.Hub. 0853 9964 0234
ELITA PROPERTY DijualtanahdipusatkotaManadoLT.3000 &4000m2. Harga Mena-rik.Hub.0851 0136 9886/0812 4288 4555
Dikontrakkan rmh mewah Manimbang 5KT,5KM,AC,Garasi 2 mobil,halaman luas parkir muat 10 mobil.Harga menarik. Hub: 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dikontrakkan rmh blkng RS Kan-dow Malalayang,2KT ada kamar mandi dlm,perabot,garasi, PAM, sumur.Harga 17,5jt/thn. Hub. 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dijual tanah Manimbang LT.400 / 3200/1Ha,view laut kota Manado.Harga bagus.Hub: 0851 0136
9886 / 0812 4288 4555
LOWONGAN KERJA
SEWA EXCAVATOR
SOLID GROUP Perusahaan di bidang Jasa Keuangan membutuhkan KONSULTAN ANA-LIS. Benefit: Gaji pokok,Reward,Bonus.Ketentuan : Pria/ Wanita min. 18thn,pend.min.SMU/SMK.Walk
Excavator mini. Hub.0813 4033 9205 Valent.
KOST TERIMA KOST HARIAN / mingguan / bulanan.Full AC,TV,Fasilitas Lengkap. Dikontrakkan 2 ruangan kantor depan PJR Samrat.Hub.0852 4088 6111/0811 436 111
SALESMAN DICARI/DIBUTUHKAN Salesman.. Usaha Dibidang Hp, Accessories elektronik dll mempunyai motor untuk kota Manado. Hub. 0811430115
Interview Senin ~ Jumat ( 09.00~15.00) CP:CAHYO (0823 4525 7712)
SPA & MASSAGE EXOTIC SPA MENGHADIRKAN LAYANAN PIJAT PANGGILAN KHUSUS KE HOTEL DENGAN TENAGA WANITA BERSIH, CANTIK,MUDA ,PROFESIO-NAL,RAMAH & SOPAN.PASTI PUAS & TIDAK KECEWA. HUB: 0823 4788 8621
JUAL PAJEKO DIJUAL KAPAL IKAN ( PAJEKO) SIAP PAKAI.Spek ukuran P:21m
/ Lebar : 4 m (body baru),pukar/ jaring 250x50m,mesin 2x40PK mu-lus,wings,genset,alcon,surat ijin lengkap.Harga 215jt NEGO.Hub.0852 9872 9467 / 0813 5602 1185
DIJUAL Iphone new garansi 1 tahun Iphone
HEWAN PELIHARAAN JUAL ANJING RAS,GOLDEN,SHITZU,HERDER, PUDLE,DLL.HP.0853 9753 2787 / 0853 9494 2829.TONDANO
4/16gb-hrg 1450 4s/32gb-hrg 2000 4s/64gb-hrg 2150 5/16gb-hrg 2750 5/32gb-hrg 2975 5s/16gb-hrg 3600 5s/32gb-hrg 3900
iphone6
Hub. 0811430115
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016 NOMOR 3089 TAHUN X
PARLEMEN Jelang pembahasan APBD-P 2016, Dekot Manado kunker ke Jakarta UNTUK terus menunjang tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga legislatif, para anggota Dekot Manado, sejak Selasa (27/9) lalu, melakukan agenda kunjungan kerja (kunker) dan konsultasi ke sejumlah daerah. Karenanya, kantor Dekot Manado seRICHARD Sualang. jak Selasa pagi, kembali terlihat sepi, sehingga seluruh ruangan yang ditempati para wakil rakyat ini nampak kosong. Wakil Ketua Dekot Manado, Richard Sualang mengatakan, selaku pimpinan Dekot pihaknya melakukan konsultasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Intinya, kunker dan konsultasi ini dalam rangka persiapan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016. “Sedangkan komisi-komisi, mereka melakukan kunjungan kerja di beberapa kementrian dan instansi yang berkaitan dengan tupoksi-nya masing-masing,” kata Sualang.
Pemkot-Pemprov rencanakan pembangunan TPAS Bersama GSVL: Ini kesepakatan bersama kerjasama pelayanan antar daerah terkait pengolahan akhir sampah
Baca: Jelang ( Halaman 7 )
Legislator mendesak BLH tindak usaha bengkel yang buang limbah ke sungai DITEMUKANNYA pencemaran lingkungan akibat menjamurnya usaha perbengkelan yang membuang limbahnya ke sungai, mendapat sorotan dari anggota Dekot Manado. Karena itu, Anggota Komisi C Raynaldo Heydemans RAYNALDO Heydemans. minta Badan Lingkungan Hidup (BLH) Manado, agar jangan menunggu laporan masuk tetapi harus aktif memantau langsung kondisi di lapangan. “BLH harus tahu kondisi ini, saya minta awasi bengkel di dekat sungai. Jangan nanti bergerak kalau sudah ada korban jiwa. Apalagi dari pertimbangan terkait dampak limbah tersebut sudah tidak layak dan mengancam keselamatan manusia,” ujarnya. Heydemans menuturkan, pihaknya sudah sempat turun lapangan meninjau dan mengawasi beberapa usaha bengkel nakal. “Memang ada aksi yang sama yakni membuang limbah (sisa oli bekas) langsung ke dalam sungai. Bahkan ada beberapa usaha yang sama menggunakan teknik pembuangan lewat saluran pipa yang langsung ke tengah sungai,” ungkapnya. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agar BLH Manado jangan lengah dengan kondisi tersebut. “Sebab hal ini untuk keselamatan orang banyak,” pungkasnya.(eren)
TENAGA KERJA Van Bone: Pekerjakan terapis di bawah umur, pengusaha spa akan diberi sanksi! LANGKAH Pemkot Manado meninjau kembali izin usaha dari seluruh usaha panti pijat dan spa yang ada di Manado sebagai bentuk antisipasi, mendapat dukungan dari lembaga Dekot Manado. Pasalnya, banyak tempat NOORTJE Van Bone. usaha tersebut diduga telah disalah-gunakan menjadi tempat perbuatan maksiat. Oleh karena itu, Ketua Dekot Noortje Van Bone mengatakan, pihaknya bakal membantu Pemkot Manado memerangi kegiatan yang dilarang agama dan menghentikan praktek tersebut agar tidak berlaku bebas di Manado “Bukan hanya mendukung. Baca: Van ( Halaman 7 )
WAGUB Sulut Steven Kandouw dan Walikota GS Vicky Lumentut disaksikan pejabat terkait lainnya, usai menandatangani kesepakatan kerjasama pembangunan dan pengelolaan TPAS Bersama Regional Manado-Minut-Bitung dan Minahasa, di kantor Gubernur Sulut, Jl 17 Agustus, Rabu (28/9) kemarin.(foto: ist)
Teling—Rencana hebat dan cerdas telah dipikirkan Pemprov Sulut dan Pemkot Manado guna mengatasi permasalahan sampah di Manado dan sekitarnya, yang semakin hari semakin banyak, seiring dengan makin pesatnya perkembangan daerah ini. Volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat pun semakin meningkat, sehingga daya tamping tempat pembuangan sampah sudah tak cukup lagi. Karena itu, guna atasi masalah sampah di Manado, maka Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) pada Rabu (28/9) siang kemarin menghadiri pertemuan terkait kesepakatan kerjasama pem-
bangunan dan pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Bersama Regional Manado-MinutBitung dan Minahasa, yang dipimpin Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw di ruang kerjanya, kantor Gubernur Sulut Jl 17 Agustus Teling. Dikatakan Walikota GSVL, kesepakatan kerjasama pembangunan dan pengelolaan TPAS Bersama ini diharapkan nantinya akan menjadikan Manado dan daerah lainnya semakin bersih, karena pengelolaan sampah yang kian teratur. “Ini berupa kesepakatan bersama tentang kerjasama pelayanan antar
daerah terkait pengolahan dan pemrosesan akhir sampah. Semua daerah yakni kabupaten/kota, tentunya ingin melakukan yang terbaik guna bisa menjadikan wilayahnya bersih dan nyaman,” ujar Walikota GSVL. Dirinya kembali menegaskan bahwa, saat ini pemerintah sedang membentuk imej bahwa kebiasaan untuk mendapatkan penghargaan Adipura atas kebersihan suatu kota, itu bukanlah segalanya. Tapi yang terpenting adalah, kebersihan serta kesehatan warga masyarakat itu sendiri. “Selama ini kita fokus mengejar Adipura, namun hal
itu bukanlah segalanya dan bukan menjadi tujuan. Tetapi bagaimana kita menjadikan kota itu bersih dan sehat terlebih dahulu. Saya kira dengan demikian, maka Adipura juga akan ikut serta,” tukas Walikota Manado dua periode itu. Karena itu, Walikota GSVL memberikan pujian kepada Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) yang telah memfasilitasi pembangunan dan pengelolaan TPAS Bersama ini. “Kami Pemkot Manado sangat mengapresiasi dan bangga atas pertemuan dan kegiatan inisiatif yang di lakukan pihak Pemprov Sulut ini, agar kedepan
warga di daerah Nyiur Melambai Sulut boleh cerdas dan hebat tentunya kedepan dalam memelihara lingkungan yang bersih dan sehat,” tandas Walikota GSVL. Seperti diketahui, saat ini Pemprov Sulut di bawah pimpinan OD-SK dan Pemkot Manado di bawah pimpinan GSVL-Mor Bastiaan, sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan kebersihan lingkungan, dimana utamanya bahwa Manado harus terbebas dari sampah yang berkeliaran. Hal ini juga untuk menunjang program pariwisata yang digagas kedua pemerintah ini, termasuk sinergitas dalam pembangunan.(dewe)
Sehari, Walikota GSVL melayat di empat rumah duka TAK mengenal lelah, meski sibuk dengan tugas-tugas pemerintahan, namun Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) tetap peduli terhadap warga kota yang ditimpa dukacita. Buktinya, Selasa (27/9) lalu, ada empat peristiwa duka yang dihadiri Walikota GSVL. Yakni menghadiri ibadah pemakaman Alex Eman, ayah tercinta mantan legislator Manado Ronny Eman di Jl Bethesda Kelurahan Kleak. Kemudian menghadiri ibadah pemakaman Margaretha Pelenkahu, ibu mertua dari Ketua PKPI Manado Remmy Ngangi, di Kelurahan Mahakeret Timur. Selanjutnya, melayat di rumah duka meninggalnya Hermin Tangkau, istri mantan Rektor Unima Prof Jan Lombok yang juga ibu legislator Sulut Billy Lombok di Kelurahan Kleak.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Baca: Sehari ( Halaman 7 )
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut dan istri Rektor Unima Paula Runtuwene, saat melayat di rumah duka meningglnya Hermin Tangkau, istri mantan Rektor Unima Prof Jan Lombok yang juga ibu legislator Sulut Billy Lombok, Selasa (27/9) sore.(foto: ist)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016 NOMOR 3089 TAHUN X
Menakar perkembangan seni rupa Sulawesi Utara (1) Oleh Elias D Pangkey dan Temmy Katoppo KARYA seni rupa sebagai penanda budaya yang terus tumbuh dan berkembang seiring dinamika peradaban sosial budaya di dunia. Melalui seni rupa kita memperoleh berbagai pesan sarat nilai / makna kehidupan sosial budaya. Setiap goresan, pahatan, sapuan warna dan bentuk yang diekspresikan pada batu (Artefak-menhir-candi-waruga dan sejenisnya), kayu, papyrus, logam, dinding gua, sesungguhnya mengandung berbagai misteri menyangkut tata nilai kehidupan manusia di sekitarnya. Bahkan di saat manusia belum mengenal aksara, selain bahasa tubuh dalam berkomunikasi, maka bahasa visual (rupa) menjadi media komunikasi (penyampai pesan) yang paling monumental dan membekas sepanjang sejarah peradaban manusia. Suatu peran fenomenal yang tak tergantikan oleh karya budaya lainnya dalam merekam berbagai peristiwa dan fenomena, serta dalam mengekspresikan secara visual tentang apa yang dialami, dirasakan dan dipikirkan, serta direncanakan yang dikemas secara artistik. Peran strategis seni rupa ini sifatnya universal, seperti halnya di penjuru
nusantara Indonesia lebih khusus Provinsi Sulawesi Utara, meskipun dalam perkembangannya tidak lepas dari kondisi dinamika dan dialektika politik budaya yang berlaku di sekitarnya. Seperti perkembangan peradaban sosial budaya daerah Nyiur Melambai Sulawesi Utara yang relatif berbeda dengan daerah lain di bumi nusantara. Disadari secara historis, Manado / Minahasa yang merupakan pusat ibukota Provinsi Sulawesi Utara, menjadi episentrum akselerasi pertumbuhan dan perkembangan peradaban khusus seni rupa, yang resonasinya menjangkau ke Bolaang Mongondow di selatan, dan Nusa Utara di utara, masing-masing dengan kekhasannya. Manado/Minahasa secara historis dokumenter, budaya seni rupa berawal dari Watu Pinawetengan yang diperkirakan abad VII Masehi. Sebuah batu menhir yang terdapat beragam goresan / pahatan berbentuk abstrak, yang diyakini merupakan abstraksi berbagai pesan moral spiritual dalam membina, membangun hubungan kemanusiaan/ sosial budaya demi kemaslahatan semua komunitas sosial etnik/ sub etnik Minahasa kala itu, yang berhasil membentuk jati diri sebagai masyarakat egaliter. Misteri di balik goresan/ pahatan
berbentuk abstraksi tersebut saat ini telah diadaptasi dan diekspresikan kedalam kain tenun dan batik Watu Pinawetengan yang bersifat primitif unik, atas prakarsa toko budayawan Sulawesi Utara Irjen Pol (pur). Dr. Beni Mamoto SH, di Institut Seni Budaya Sulawesi Utara (sejak tahun 2007). Produknya telah masuk pasar luas dan laris manis. Perkembangan seni rupa selanjutnya sekitar abad XIII/XIV yang dikenal dengan budaya Watu Pinawetengan yang kaya akan ragam ornamen hasil pahatan yang berwujud figuratif, dekoratif dan geometris. Menampilkan ekspresi figur manusia, fauna, flora, dan ornamen geometris. Ornamen Bentenan Minahasa Tenggara, yang kini diabadikan lewat industri tenun/ kain Bentenan Minahasa oleh Ibu Markadi Tambunan yang berpusat di Sonder (sejak 2006). Sedangkan untuk beragam ornamen pahatan pada Watu Waruga (batu tempat penyimpanan jenazah orang Minahasa dahulu), telah diabadikan baik bersifat reproduksi motif maupun yang telah mengalami rekayasa atau redesain, sesuai selera pasar oleh Vredy Umbas di sentra industri Wale Batik Minahasa Manado (sejak tahun 2010). Seperti halnya produk kain tenun/ batik Watu Pinawetengan demikian pula
dengan kain tenun/ batik Bentenan, dan kain batik Wale Batik Minahasa, semuanya telah berhasil turut menyemarakkan dan memajukan dunia tekstil, fesyen batik nasional sebagai karya budaya adiluhung nasional Indonesia yang bersifat seni tradisional Minahasa/ Sulawesi Utara. Suatu hal yang menarik dari perkembangan seni rupa lewat karya budaya Watu Waruga adalah kekayaan akan ragam motif serta wujudnya yang dekoratif, figuratif dan geometris sebagai dampak positif dari proses akulturasi budaya (Cina/ Jepang, Eropa Spanyol/ Portugis) dan unsur budaya nusantara lainnya. Perkembangan secara regular dan progresif hampir di berbagai sektor kehidupan, termasuk seni rupa di Sula-wesi Utara terjadi sejak zaman kolonial (Belanda) pada abad XVI, yang diiringi masuknya budaya Eropa yang bersinergi dengan konsepkonsep spiritual religius bernapaskan Injil/ Kristiani, baik yang terejawantah lewat sistem pemerintahan maupun lewat misionaris. Pada fase ini warga Minahasa Sulawesi Utara mulai mengenal karya seni rupa sebagai sarana visual simbolis keaga-maan berupa : lukisan/ gambar; patung Yesus sebagai reprensentasi dari keyakin-an Allah Tritunggal, dengan tokoh-tokoh Alkitabia serta para misionaris yang umumnya bergaya
realis-naturalis (klasi-kisme). Dari sinilah awal pengenalan konsep seni rupa klasik yang berorientasi pada kesempurnaan bentuk secara optik, yang proses penciptaan seni rupa (luki-san/ gambar, patung/ relatif, seni dekorasi dan arsitektur) harus merujuk pada prinsip harmonis, proporsional, anatomis, plastis serta tiga dimensional. Meskipun pada abad-abad awal seni rupa klasik di Sulawesi Utara/ Minahasa para perupa/ senimannya masih di dominasi bangsa Eropa yang memang telah dibekali secara akademik (teori serta teknik-melukis klasik), tapi paling tidak penduduk pribumi setempat pelan tapi pasti terinfluens terutama pada perupa berbakat. Seperti yang dialami Bapak Perintis Seni Rupa Modern Indonesia Raden Saleh Syarif Bustaman (abad XVIII) di Jawa, karena bakat luar biasa dalam menggambar/ melukis, difasilitasi pemerintah kolonial beasiswa studi pendalaman konsep dan teknik melukis di Belanda/ Eropa. Pada abad XVI sampai XVIII memang belum ada perupa/ pelukis lokal Sulawesi Utara yang menonjol, sehingga tidak ada nama yang mengorbit. Karya seni rupanya pun masih terbatas dan hanya dijumpai di rumah ibadah (gereja), rumah para amtenar (pejabat pemerintah), domine (pendeta/ pastor) dan masyarakat elit lainnya.(*penulis adalah akademisi Sulawesi Utara)
SELEBZ Kyle Lee Ka Ho
Jadi utusan Hongkong ke Mister International 2016
A
TLET Voli professional dan model, Kyle Lee Ka Ho, dari Hongkong telah ditunjuk sebagai Mister International Hongkong 2016 oleh Macau Pageant Alliance - Divisi HK. Cowok fasung berusia 25 tahun akan mewakili Hongkong di tahun ini Mister International Pageant yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada 19 Desember 2016. 2016 Mister International Pageant akan menampilkan kontestan dari lebih dari 40 negara. Mereka akan dinilai dalam tiga kategori: pakaian renang, pakaian malam dan wawancara, karena mereka bersaing untuk menjadi Mister International 2016. webcast ini akan menyimpulkan dengan Mister International Pedro Mendes dari Swiss mahkota penggantinya. Mister International Organization, produser Mister International dan Mr Singapura Kontes, menciptakan dan kemajuan peluang untuk laki-laki di seluruh dunia melalui jaringan hubungan di hiburan, fashion dan filantropi. Organisasi Internasional Tuan mendorong setiap orang untuk menantang dirinya sendiri, menemukan kepercayaan dirinya, dan mewujudkan misi organisasi menjadi soal ketampanan. Orang-orang yang berpartisipasi dalam sistem Mister International setiap tahun menginspirasi orang lain untuk mengejar tujuan pribadi dan profesional mereka sementara membuat dampak di komunitas mereka. The Mister International dan Mr Singapura Kontes memberikan pemegang hak dan kontestan sebuah platform internasional melalui kemitraan berdedikasi dengan amal global, sponsor, dan merek.(hktc)
Natasha Mannuela (Miss Indonesia 2016)
Kini sah sandang gelar sarjana NATASHA Mannuela merupakan pemenang ajang kontes kecantikan Miss Indonesia 2016. Natasha Mannuela yang baru berumur sekitar 21 tahun ini saat ini dalam masa-masa sukacitanya. Pasalnya, cewek cantik dari Bangka Belitung yang bernama lengkap Natasha Mannuela Halim ini baru saja sukses
menyelesaikan kuliah S1-nya di STIE Prasetya Mulya. Momen ini diposting akun @indopageant di Instagram, Rabu (28/9) kemarin. Acha—sapaan akrabnya— menyelesaikan kuliah di jurusan bisnis ini dengan penuh prestasi. Karena saat kuliah dara manis telah memenangkan kompetisi bisnis, dan
meraih penghargaaan Best Business Development, yang dimenangkan kompetisi ini berkat bisanis fashionnya yang bernama “Locapoca Sandal�. Dara manis ini memilih fashion karena menurutnya bisnis ini tidak akan punah dan semakin lama semakin berkembang.(instagram)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
10 KAMIS 29 SEPTEMBER 2016 NOMOR 3089 TAHUN X
10 alasan kenapa berlibur dengan pacar akan mempermanis hubungan PERNAHKAH kamu membayangkan pergi ke suatu tempat asing berdua dengan pacar, menikmati keriuhan kota atau ketenangan alam terbuka yang berbeda dari yang selama ini biasa ada di depan mata? Yup! Lewat sebuah perjalanan singkat, kamu dan pasanganmu akan berkesempatan menemukan berbagai hal baru dalam hubungan kalian. Jika selama ini kamu selalu beralasan tak punya waktu, tak diizinkan orangtua, atau bahkan takut putus ketika dalam perjalanan… coba pikirkan lagi keberatanmu itu. Supaya lebih meyakinkanmu, inilah 10 alasan kenapa kamu tak perlu ragu untuk berlibur bersama pacar! 1. Traveling Berdua Adalah Kesempatan Tak Biasa Untuk Berbagi Momen Bahagia Melihat matahari terbit di penanjakan Bromo, bersantai di Pantai Tanjung Gelam Karimunjawa, atau menikmati suasana malam di Khao San Road; berbagai momen menyenangkan bisa kamu nikmati bersama pasangan. Sesekali kalian pun akan sibuk berfoto; mengabadikan kebersamaan di tempattempat yang keindahannya belum pernah kalian saksikan sebelumnya. Yup, kebersamaan inilah yang menjadikan hubungan kalian lebih hangat. Bahkan, setelah perjalanan kalian berakhir, momen bahagia saat traveling bersama masih bisa kalian kenang. Sesekali membuka kembali folder foto-foto liburan kalian pun jadi cara ampuh untuk bernostalgia, mencerapi kebersamaan kalian yang hangat. 2. Ketika Berada dalam Perjalanan Itulah, Kamu Akan Menemukan Sisi Lain dalam Dirinya Sehari-hari, bisa jadi kamu mengenal pasanganmu sebagai pribadi yang serius, selalu fokus pada tugastugasnya, atau bahkan gila kerja. Pergi kencan sepulang kantor atau saat akhir pekan pun kalian lewatkan dengan biasa. Kamu akan kaget ketika menemukan dirinya mencoba berdansa bersama musik di bar di Bali yang kalian kunjungi. Atau memulai obrolan dengan penduduk lokal di angkot yang kalian tumpangi menuju Dieng. Jika dia terbiasa mengenakan setelan kerja, tentu menarik melihatnya memakai celana pendek dan kaos oblong. Biasa melihatnya duduk di depan laptop membalas email klien, kamu pun punya kesempatan menemaninya membuat istana pasir atau bermain buih ombak. Di momen-momen inilah kamu akan melihat hal-hal yang belum pernah dia tunjukkan padamu sebelumnya. 3. Dengan Liburan, Kebersamaan yang
BERLIBUR dengan pacar jadi momen untuk berbagi bahagia.
Sempat Kalian Anggap Biasa Saja Akan Kembali Jadi Istimewa Sebuah hubungan tentu sangat wajar mengalami pasang-surut. Kadang, kalian bisa sangat mesra, pun sekali waktu bisa sama-sama bosan dan memilih berjarak. Jika hubungan yang dijalani sudah cukup lama, kalian pun semakin rentan saling bosan atau bahkan menjalani hubungan yang terasa hambar. Rutinitas pekerjaan atau kesibukan kuliah mungkin menjadi penyebab hubungan yang renggang. Kalian samasama sibuk dan tak lagi dekat. Dalam kondisi inilah liburan bisa jadi solusi bagi hubungan kalian. Pergi berdua membuat kalian kembali akrab dan mengulang kemesraan di awal-awal masa pacaran dulu. 4. “Dipaksa” Mengandalkan Satu Sama Lain, Hubungan Kalian Akan Menjadi Lebih Intim Traveling selalu menghadirkan tantangan. Anggaplah kalian memutuskan untuk mendaki gunung 3 hari, 2 malam. Tantangan yang akan datang pada kalian berbagai macam: membangun tenda yang cukup hangat untuk bermalam, mengisi perut dengan masakan yang — walaupun tak enak-enak amat, bisa dimakan, hingga mencari jalur yang paling aman menuju puncak. Tantangan ini tak akan bisa kamu dan pasanganmu lewati tanpa kemauan untuk saling mengandalkan. Walau masih ada sesama pendaki yang bisa menjadi sahabat kalian, keeratan hubungan kalian
berdua otomatis menjadikan yang satu “sandaran utama” yang lain. Melewati momen-momen ini membuat hubungan kalian tak sekadar dekat, tapi memang benar-benar hangat. Kamu akan merasa bahwa dalam kondisi terburuk pun bisa terasa lebih nyaman dan menyenangkan saat bersamanya. 5. Kalian Pun Bisa Menemukan Momen Romantis dalam Hal-Hal yang Sederhana Nonton film berdua di bioskop atau makan malam bersama bisa terlalu biasa. Kalian layak mencoba hal-hal lain yang ternyata tak kalah romantis saat dinikmati bersama pasangan. Yup, romantisme saat traveling bersama memang menyenangkan, bahkan bisa terjadi dari momen-momen sederhana. Saat duduk bersebelahan sambil menikmati pemandangan dari jendela kereta, ketika kantuk memaksamu menyandarkan kepala di bahunya, atau berusaha mengusir bosan dengan mengobrol sambil bercanda. Momenmomen inilah yang meski terkesan sederhana, tapi justru sangat mewah bagi hubungan kalian. 6. Kamu Akan Punya Kesempatan Untuk Mengenal Kepribadian Pasanganmu Lebih Dalam Sekalipun berlibur adalah kegiatan yang menyenangkan, banyak hal yang ternyata harus dipersiapkan dan diperhitungkan. Demi bisa traveling murah ke Thailand misalnya, kamu dan pasanganmu harus
memesan tiket promo jauh-jauh hari, menghitung budget, hingga rajin-rajin browsing mencari hotel dan menentukan tempat-tempat yang akan dikunjungi. Hal-hal inilah yang memungkinkanmu mengenal kepribadian pasangan dengan lebih dalam. Apakah dia seorang yang sabar dan gigih? Apakah kemampuan perhitungan dan perkiraannya cukup baik? Apakah dia bersikap mandiri, atau justru memilih menyerahkan tugas-tugas itu padamu? 7. Kamu Pun Bisa Mengukur Kepiawaiannya Mengatasi Bosan atau Tekanan Perjalanan dengan kereta api, bus, atau kapal laut seringkali menghabiskan waktu berjam-jam. Agar rasa bosan itu tak merusak mood, kamu dan pasanganmu harus pintar-pintar mengatasinya. Perhatikanlah cara uniknya: bagaimana usahanya menemukan bahan pembicaraan denganmu? Apa yang akan ia lakukan untuk memastikan kamu tetap terhibur? Saat berlibur pun bisa saja terjadi hal-hal yang tidak kalian perkirakan, misalnya dompetmu hilang atau kalian tersesat. Selayaknya kalian bisa sama-sama menguasai keadaan. Kaget atau panik sebentar tentu wajar, tapi yang seharusnya dipikirkan adalah mencari jalan keluar atau solusinya. Nah, di momen inilah kamu bisa melihat sebenar-benarnya karakter dan perilaku pasanganmu. 8. Kalian Akan Bertemu Banyak Orang, Termasuk Pasangan Lain yang Bisa Jadi
Inspirasi Selain menjelajah tempat-tempat baru, traveling jadi kesempatanmu untuk bertemu dan mengenal orang-orang baru. Menikmati sunset di Bali, kalian bisa saja bertemu sepasang kakek nenek yang masih terlihat mesra meskipun sudah menginjak usia senja. Bayangkan, di usia yang sudah demikian tua, mereka masih bisa menikmati hubungan yang mereka jalani. Sementara, kamu dan pasanganmu mungkin lebih sering berselisih paham saat bersama. 9. Traveling Adalah Ujian: Apakah Kalian Bisa Bertahan dalam Keadaan Paling Buruk? Rasa nyaman saat traveling dengan pasangan bisa jadi ukuran kenyamananmu dalam menjalani hubungan. Yup, berkompromi dengan karakter asli pasangan sambil menjelajah tempat baru dan menemukan hal-hal baru tak bisa dibilang sederhana. Saat pasangan mulai mengeluh capek atau bosan, kamu mungkin merasa kesal. Atau, ketika dia memilih hanya tiduran di kamarnya, padahal di luar sana ada berbagai obyek wisata yang bisa dinikmati. Momen-momen inilah yang menjadi saat-saat ujian bagi hubungan kalian. Mampukah kalian sama-sama mengendalikan diri? Apakah kamu bisa berkompromi dengan pasangan, atau justru memilih ngotot dengan keinginanmu sendiri hingga kalian bertengkar? 10. Hanya Dengan Berani Meruntuhkan Zona Nyaman, Kamu Bisa Yakin Bahwa Dialah Yang Kamu Cari Selama Ini Menemukan pasangan yang tepat memang bukan soal mudah. Kamu dan pasanganmu butuh proses dan waktu lama untuk saling mencocokkan dua kepribadian yang berbeda. Namun, cara sederhana untuk meyakinkan dirimu sendiri ternyata adalah dengan mengajaknya pergi traveling bersama. Traveling adalah caramu untuk mencicipi sensasi keluar dari zona nyaman. Memutuskan untuk berangkat berarti kalian berani menghadapi sesuatu yang belum pasti. Sama halnya saat menjalani pacaran, kalian pun menghadapi berbagai kemungkinan – entah hubungan yang berhasil atau gagal. Bagaimanapun, tak semua momen traveling bisa berakhir menyenangkan. Jika kamu mantap pergi bersamanya, kamu sudah siap melanjutkan hubungan ke tahap berikutnya. Nah, gimana? Sudahkah kamu menentukan tujuan dan bersiap mengepak ransel? Yang pasti, jangan lupa kabari pasanganmu, ya! Selamat menikmati liburan yang romantis!(hipw)
MINAESA TOMOHON Distarumansa sosialisasi Kolaborasi Membangun JFE-SAS KEPALA Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Distarumansa) Drs ODS Mandagi secara marathon mensosialisasikan proyek perubahan bertajuk “Kolaborasi Membangun JFE-SAS” kepada seluruh stakeholder yang ada di Kota Tomohon, baik pemerintah Kota, Pemerintah Kelurahan, masyarakat umum dan kalangan pengusaha swasta serta BUMN dan BUMD dan mahasiswa KKN. “Semua kantor kami datangi untuk melakukan sosialisasi ini. Tak hanya itu, kami juga ikut mensosialisasikan langsung ke kantor kelurahan dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat yang ada 5 kecamatan,” ujar Mandagi. Dirinya sangat mengharapkan peran aktif seluruh komponen masyarakat dalam mensukseskan proyek perubahan ini yang ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui budaya cinta lingkungan dan pengelolaan sampah secara baik karena akan berdampak luas dalam bidang kepariwisataan, perekonomian dan kesehatan. Baca: Distarumansa ( Halaman 12 )
minahasa Tim Voli Putri berhasil meraih perunggu DARI perjuangan tim bola voli putri Sulut dalam PON XIX di Bandung, Jawa Barat, akhirnya berhasil memboyong piala perunggu atau juara 3. Meskipun sempat kalah dari DKI dan Jatim, namun tim dibawah asuhan ketua harian bola Voli Sulut Drs Jantje Wowiling Sajow (JWS) ini, mampu bertahan membedung serangan lawan-lawannya sehingga membawa nama harum daerah, karena bisa meraih podium. Walaupun hanya juara 3 tapi mampu meraih citacita warga Sulut, dan target untuk menduduki podium telah tercapai. “Bagi pendukung yang sudah datang langsung ke GOR Sabilulungan Sijalak Harupat Soerang untuk memberi suport kepada tim voli Sulut, patut diapresiasi karena bentuk kepedulian mereka dapat disalurkan guna menyemangati para pemain kita ini,” ungkap JWS. Baca: Tim ( Halaman 12 )
minut Panambunan lantik Yahya pimpin Desa Kema III
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
SETELAH sempat ditunda dan semua calon dari Desa Kema III Kecamatan Kema tidak ikut dalam Pemilihan sangadi (Pilsang) serentak beberapa waktu lalu, akhirnya setelah melalui Pilsang 8 September 2016 setelah diadakan kocok ulang, Hukum tua (Kumtua) terpilih Rasyid Yahya akhirnya resmi dilantik Bupati Minut Vonnie A Panambunan, Rabu (28/9) kemarin.
Baca: Panambunan ( Halaman 12 )
minsel Ranperda kepariwisataan mulai dibahas PEMBAHASAN Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Minsel, digelar melaui rapat Panitia Khusus (Pansus) bersama eksekutif. Rapat Pansus yang dipimpin Toar Keintjem hanya berlangsung singkat dikarenakan baru pertama kali dilakukan sehingga hanya sebatas masukan-masukan. Kepala Sub Bagian Perundang-undangan dan Dokumentasi Sekwan Minsel, Phillips Bonny Mawitjere menjelaskan dijadwalkan pada pembahasan berikutnya akan masuk pada teknis Ranperda. Baca: Ranperda ( Halaman 12 )
bitung Wawali buka sosialisasi amnesti pajak WAKIL Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri didampingi Kepala Kantor Pajak Pratama Kota Bitung Abdon Budianto Situmorang SE membuka sosialisasi Amnesti Pajak bertempat gedung Balai Pertemuan Umum Kantor Pemkot Bitung, Rabu (28/9) kemarin. Lewat kesempatan tersebut, Wawali menyampaikan sambutan Walikota Bitung MJ Lomban SE MSI bahwa lewat sosialisasi ini dituntut untuk mengetahui, mempelajari dan melihat berbagai objek wajib pajak, baik pribadi ataupun institusi tidak sekedar sebagai objek yang harus dieksploitasi untuk menghasilkan uang sebanyakbanyaknya, akan tetapi harus disadari bahwa para wajib pajak juga adalah subjek pendapatan Negara yang perlu dilayani, didukung dan dikembangkan. Baca: Wawali ( Halaman 12 )
11
Mantan Kadis Diknas Minsel bantah anggaran Rp4 miliar bermasalah Tapi akui Kejaksaan dan Kepolisian pernah melakukan pemeriksaan Amurang—Mantan Kadis Hendrie Lumapow Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel meminta agar pemberitaan Swara Kita pada tanggal 28 September 2014 halaman 11 Minaesa soal Belanja barang dan jasa Diknas Minsel sebesar Rp4 miliar yang diduga menyimpang, agar diluruskan. Dia pun membantah hingga 3 kali kalau hal tersebut telah menjadi temuan BPK RI 2014. “Tidak ada temuan dari BPK RI (pukul 11.14 Wita, 11.44 Wita dan pukul 11.49 Wita),” tegasnya dari seberang telepon genggam nomor 081340077XXX, Rabu (28/ 9) kemarin. Tambah Lumapow, akan pemberitaan tersebut dirinya sudah berkomunikasi dengan Inspektorat Minsel dan Kadis Diknas Minsel. “Mereka sudah saya hubungi dan menyatakan soal Belanja Bantuan Manajeman Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas (BOMM SMA) dan Belanja Bantuan Penunjang Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BPO PAUD) tahun 2014, tidak ada temuan BPK,” kata dia. Menariknya, mantan Kadis Diknas Minsel ini mengaku kalau pihak Kejaksaan dan Kepolisian pernah periksa soal itu pada waktu lalu. “Kalau ada temuan, pasti itu bahaya. Tapi yang pasti saya nyatakan tidak ada temuan karena tidak ada rekomendasi dari BPK RI. Memang ada beberapa yang dipanggil polisi waktu lalu,” ungkap Lumapow. Terkait permasalahan SK BOMM SMA dan BPO PAUD yang hanya dari Kepala Dinas, dijelaskanya, ada rinciannya secara jelas karena realisasi dana ini sudah ada sejak pada jaman Bupati RML. “Program belanja bantuan manajeman mutu pendidikan sekolah menengah atas dan belanja bantuan penunjang operasional pendidikan anak usia dini ini sudah ada sejak Bupati RML, karena dianggap baik untuk membantu pendidikan,” tambahnya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel, Ollyvia Lumi SSTP MSi yang dikonfirmasi sebelumnya memang mengaku, kalau kegiatan tersebut masih pada jabatan Kadis Dikpora Minsel Hendrie Lumapow. “Program tersebut sejak tahun 2014 lalu sudah tidak ada lagi sampai sekarang,” terang Lumi. Kepala Inspektorat Minsel, Adrie Keintjem yang dimintai tanggapanya telah menegaskan pihaknya akan tindaklanjuti semua temuan. “Kami tindaklanjuti karena kami melekat pengawasan internal. Apakah temuan dari Irjen, Inspektorat Sulut sampai BPK RI, pasti kami lakukan,” tegas Keintjem. Baca: Mantan ( Halaman 12 )
BUPATI Minut Vonnie Panambunan saat melakukan pelantikan kepada Kumtua terpilih Desa Kema III Rasyid Yahya, Rabu kemarin.(foto: ist)
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016
WAKIL Walikota Bitung saat mempromosikan tempat wisata yang ada di Kota Bitung dengan mengadakan tur singkat mengelilingi pantai Pulau Lembeh dengan menggunakan perahu.(foto: ist)
INVESTASI PARIWISATA
Mantiri terima investor Jakarta Bitung—Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri didampingi Ketua TP-PKK Dra. Khouni Lomban Rawung SE Msi, Wakil Ketua TP-PKK Ritha Mantiri Tangkudung menerima langsung kunjungan oleh Investor dari Jakarta, di Restauran River Side Bitung, Rabu (28/9) kemarin. Adapun tujuan kedatangan investor dari Jakarta ini untuk bekerjasama dengan Pemkot Bitung dalam hal pariwisata. Mereka menawarkan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata
dengan bakal disiapkan 2 buah kapal pesiar. Selain itu juga mereka akan membangun hotel. “Yang pasti kami investor akan segera merealisasikan apa yang direncanakan demi menunjang program Pemkot Bitung,” ujar Gino, investor dari Jakarta. Sementara itu, Ir Maurits Mantiri pada kesempatan itu sangat berterima kasih dengan kepedulian pengusaha nasional di Bitung. “Mewakili Pemerintah Kota Bitung, saya sangat berterima kasih
PILBUP
KPU Minahasa gelar FGD DIM regulasi Pilkada
PENYELESAIAN TEMUAN
Inspektorat: Tim TGR terus bekerja Amurang—Kepala Inspektorat Minsel, Adrie Keintjem menegaskan jika pihaknya tetap fokus dalam menyelesaikan temuan seperti Tuntutan Ganti Rugi (TGR). “Pemkab Minsel ada tim TGR yang terus bekerja,” tegas Keintjem. Tak heran, semua yang berhubungan dengan temuan, baik itu dari auditor negara dan internal pemkab serta Inspektorat provinsi, bisa segera ditindaklanjuti. “Ini bagian dari harapan Bupati dan Wakil Bupati agar dalam pengelolaan aset dan keuangan di SKPD bisa tertib,” terangnya, Rabu (28/ 9) kemarin. Disentil soal temuan di Sekretariat Dekab Minsel terkait honorarium, dirinya menyatakan jika itu sudah ditindaklanjuti. “Intinya berkaitan temuan, itu kami seriusi. Dan sepengetahuan saya sudah ada pengembalian TGR,” ujarnya. Data yang berhasil dirangkum, sekitar Rp458,7 juta honorarium diperuntukkan untuk tim penyusunan dan pelaporan keuangan berdasarkan SK Sekwan Nomor 03 tahun 2014 tentang pengangkatan tim tersebut yang bertugas membantu penyusunan dan pelaporan keuangan. Padahal, berdasarkan fungsi tugas tersebut penerima tidak berhak atas honor panitia pelaksana kegiatan, karena bukan merupakan perangkat fungsi. Apalagi penetapannya tidak berdasarkan SK Bupati dan parahnya lagi tak melibatkan 5 SKPD di kegiatan. Konon kabarnya, ketua, wakil ketua, dan sekretaris dan anggota tim tersebut ternyata tidak menerima honor. Dan diduga Rp90,95juta diserahkan ke sekwan inisial BTW.(teem)
kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Bitung, ini juga salah satu penunjang demi kemajuan perkembangan perekonomian Kota Bitung nantinya,” ujar tutup Mantiri. Ia pun mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kota Bitung dengan mengadakan tur singkat mengelilingi pantai Pulau Lembeh dengan menggunakan perahu bersama-sama dengan investor bapak Gino dan Ibu Teli untuk melihat secara langsung lokasi Pariwisata Kota Bitung.(wepe)
FOCUS Group Disscusion - Daftar Inventarisasi Masalah ( FGD-DIM) Regulasi dan Penyelenggaraan Pilkada yang dilaksanakan oleh KPU Minahasa.(foto: ist)
Tondano—KPU Kabupaten Minahasa, Selasa (27/9) lalu, menggelar Focus Group Disscusion Daftar Inventarisasi Masalah ( FGD-DIM) Regulasi dan Penyelenggaraan Pilkada. Dan pemahaman terhadap regulasi ini mengatur terkait penyelenggaraan Pemi-
lihan Kepala Daerah (Pilkada) karena sukses tidaknya penyelenggaraan ini adalah tahapan pemilihan. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan sebanyak 5 kali, dan untuk pelaksanaan pertama ini, FGD difokuskan pada Regulasi di Bidang
Umum, Keuangan dan Logistik di kantor KPU Minahasa. Pelaksanaan FGD-DIM diikuti seluruh personil KPU Kabupaten Minahasa dan Staf Sekretariat, dibuka Ketua KPU Kabupaten Minahasa Meidy Y Tinangon MSi. Selama ini kesusksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Minahasa bisa terjadi karena konsistensi pada regulasi. “Jadi seluruh jajaran KPU Kabupaten Minahasa bisa meningkatkan pemahaman tentang regulasi lewat FGDDIM Regulasi dan Operasional Tahapan. Dimana FGD ini bertujuan untuk menghimpun masukan semua pihak terkait potensi masalah yang kemungkinan muncul dalam penerapan regulasi di setiap tahapan. Deteksi dini terhadap potensi masalah sangat penting dalam penyelenggaraan Pemilu, karena dengan deteksi dini terhadap potensi masalah, kita dapat menentukan langkah antisipatif atau alternatif solusi dan strategi,” ungkap Tinangon yang turut menjadi penyelenggara Pilkada Minahasa 2007 dan 2012. Baca: KPU ( Halaman 12 )
AGENDA
Inilah lomba dan kegiatan rekreatif dalam FPSL 2016 Bitung—Festival Pesona Selat Lembeh yang akan dilangsungkan pada tanggal 6 hingga 10 Oktober 2016 mendatang menjadi Even Tahunan yang akan digelar di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Acara ini mengangkat tema “Colorfull Bitung” atau “Warna Warni Kota Bitung” dengan tujuan untuk mempromosikan Kota Bitung sebagai Kota Destinasi Wisata, International Hub Port (IHP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kota Bitung juga memiliki potensi strategis sebagai kawasan industri dan perdagangan, kota pelabuhan internasional, kota perikanan, kota pariwisata dunia dan kota konservasi alam. Dalam Even FPSL 2016 ini juga turut merealisasikan slogan Bitung Bahari Berseri dengan 5 pesona,
Bahari, flora, fauna, industri dan budaya/religi. Kegiatan Festival ini terdiri dari beberapa perlombaan dan kegiatan rekreatif seperti Pergelaran Pesona Kuliner, Panggung Pesona Budaya, Colorful Bitung Run 10K, Underwater Coral Plantation, Karnaval Perahu Hias, Warna - Warni Pesona Bitung dan Pesta Rakyat. Dan khusus untuk perlombaan seperti Lomba Tangkap Bebek, Renang Selat Lembeh, Adu Kecepatan Perahu dan Tarik Tambang Diatas Perahu. Menurut Kabag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu, SH, dikarenakan kegiatan ini juga turut melibatkan para wisatawan khususnya turis asing, perlu diperhatikan dan sebisa mungkin diatur hal-hal seperti
teknis pelaksanaannya, penentuan Tim Juri dan lebih khusus keamanan peserta lomba (safety) yang sebaiknya berkordinasi dengan pihak yang berkompeten seperti Satkamla, Polair dan marinir. “Hal-hal seperti itu perlu untuk diperhatikan dan diutamakan demi keamanan dan keselamatan para peserta lokal maupun asing, karena mereka para wisatawan asing tidak mungkin hanya hadir untuk menonton kegiatan saja”. Tegas Kontu. Acara ini juga untuk mendukung target program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yaitu mendatangkan 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara di Tanah Air. Lokasi Festival Pesona Selat Lembeh 2016 diadakan di Selat Lembeh, perairan yang memisahkan daratan utama Pulau Sulawesi dengan Pulau Lembeh. Kota Bitung yang kaya akan keanekaragaman hayati ini ada di salah satu sisi selat ini.(wepe)
MINAESA Distarumansa ... Dari Halaman 11 “Program yang bertajuk Kolaborasi Membangun JFE-SAS yakni Jalin Flower Edukasi - Smart Asri Sehat merupakan dambaan seluruh komponen masyarakat. Sekaligus upaya secara bersama-sama dan berkesinambungan untuk melestarikan alam dan lingkungan sekitar bagi umat manusia,” jelasnya. Dalam berbagai kesempatan, Mandagi selalu mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mengedepankan gaya hidup bersih (Clean is My Style) serta malu membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan penyakit dan tersumbatnya salurah air yang bisa mendatangkan banjir. “Oleh karena itu sebagai warga masyarakat Tomohon yang baik dan tertdidik maka sepantasnyalah kita mengedepankan pola hidup bersih dan sehat sekaligus mengolah dan membuang sampah pada tempatnya masing-masing,” kata Kasubag Humas Djufry Rorong SSos.(gebe)
Tim ... Dari Halaman 11 Lanjut dikatakannya juga, tim bola voli Sulut dibawah pelatih Bripka Jhonatan dan asisten pelatih David Soni fan Trainer Jotje Markus, mampu bertahan sampai akhir pertandingan di Jawa Barat. “Memang para pemain ini telah berjuang habis-habisan, namun juara 1 belum berhasil digondol. Akan tetapi dilain iven nanti, persiapan akan dimantapkan,” pungkas JWS. Para pemain Bola voli Sulut diantaranya Kapten Tim Aprilia Manganang, Rezza Fahma, Cicilia Senduk, Amalia Putri, Jenifer Saliding, Rika Novianti, Mariane Adeli, Lisa Surusa, Graciela Suwuh, Anastasia Renyaan, Desi Sri Ayu dan Tantri Triyana.(erbe)
KAMIS MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG 29 SEPTEMBER 2016
Tondano butuh investor Minim tempat hiburan, warga lebih memilih keluar daerah Tondano—Ibukota Kabupaten Minahasa yakni Tondano, masih butuh investor untuk mendirikan tempat-tempat hiburan. Ini menyusul, warga Minahasa banyak mencari tempat hiburan keluarga di daerah lain seperti di Manado. Hal ini diungkap salah satu
pengamat sosial di Minahasa, Yovi Pakasi, Rabu (28/9) kemarin. Dikatakannya, pola hidup masyarakat Minahasa bisa dikatakan gengsi karena keperluan sekecil apapun pasti mereka cari di kota besar, karena pada umumnya selain
bisa mencari sesuatu kebutuhan yang ingin dibelanjakan sekaligus mencari refresing. Jadi, ada baiknya kota Tondano butuh perubahan seperti tempat hiburan, supermarket dan tempat santai lainnya. “Ketika pembangunan yang dibutuhkan masyarakat sudah terpenuhi, tentu akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab uang yang digunakan untuk transaksi akan diputar di daerah kita sendiri.
Olehnya, saya berharap Pemkab Minahasa untuk bisa memfasilitasi Investor yang ingin masuk untuk membangun di daerah ini,” ujarnya. Lanjut dikatakannya juga, Minahasa sekarang ini perkembangannya sudah mulai nampak. Dilihat dari segi infrastruktur dan ekonomi bisa dikatakan ada perubahan sehingga perlu adanya tempat hiburan yang disediakan Pemerintah. “Sering dikatakan Bupati Minahasa Drs
Ranperda ... Dari Halaman 11 “Dilanjutkan pada rapat kemudian dengan agenda masuk pada teknis ranperda,” tandasnya.(teem)
Wawali ... Dari Halaman 11 Sehingga akan meningkatkan produktivitas usaha serta member dampak yang positif bagi penerima pajak dalam rangka mewujudkan kesejateraan masyarakat. Lanjutnya, pelaksanaan sosialisasi ini ini tidak hanya menjadi sebuah sarana diskusi dan dialog, namun harus dijadikan wahana untuk menambah pengetahuan dan wawasan agar terciptanya pemahaman atas pemanfaatan tentang perpajakan. Wawali juga menambahkan sehubungan dengan amnesti pajak ini merupakan wujud baik dalam rangka menunjang agenda pemerintah Kota Bitung yakni Festifal Pesona Selat Lembeh (FPSL) yang akan digelar 5-10 Okteber 2016 nanti. “Oleh karenanya pemkot mengapresiasi sosiaslisasi Amnesti Pajak ini untuk dapat perpartisipasi dalam FPSL tersebut,” kunci Mantiri. Adapun inti dalam sosialisasi tersebut membahas mengenai latar belakang, manfaat dan tujuan pajak amnesti seperti program pengampunan yang merupakan penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan. Adapun kewajiban perpajakan yang mendapatkan Pengampunan Pajak terdiri atas kewajiban Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, yang intinya sebagai wujud meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui repatriasi aset yang ditandai dengan peningkatan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar rupiah, penurunan Suku Bunga, dan peningkatan investasi serta Perluasan basis data perpajakan yang lebih valid, komprehensif dan terintegrasi juga Meningkatkan Penerimaan Pajak. Kegiatan tersebut dihadiri Plt. Sekretaris Kota Bitung Drs Malton Andalangi serta Pimpinan SKPD serta Pihak Kantor pelayanan Pajak Pratama Bitung.(wepe)
KPU ... Dari Halaman 11 Sementara itu Dra Wiesje Wilar MSi selaku Ketua Divisi Umum, Keuangan dan Logistik dalam pemaparannya menyebutkan beberapa potensi masalah dalam regulasi tentang keuangan dan logistik. “Perangkat aturan sudah makin lengkap, tapi sering kelihatan tumpang tindih sehingga bisa menyebabkan kebingungan bagi penyelenggara atau beda persepsi dan interpretasi terhadap regulasi. Karena itu kita butuh pemahaman bersama serta solusi alternatif yang tepat untuk suksesnya Pilkada nanti,”tandas mantan dosen Fisip Unsrat ini. Kegiatan FGD untuk bidang umum keuangan dan logistik, pertemuan ini dilanjutkan Rabu (28/9) kemarin dengan mendengarkan masukan peserta dan pembahasan tentang potensi masalah yang diinventarisir tersebut.(erbe)
Jantje Wowiling Sajow MSi pada setiap sambutannya, bahwa Kabupaten Minahasa khusus Kota Tondano yang dulu dikenal dengan kota preman, kini sudah tak ada lagi. Pernyataan yang dikenal umum ini telah dimentahkan, sesuai pengamatan keseharian saya. Nah dari situlah untuk hiburan dan tempat belanja harus diadakan, tentu melalui investor yang ingin masuk di Minahasa,” tandasnya.(erbe)
INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
Kejuaraan volly perebutkan piala Kapolda Cup dibuka
Panambunan ... Dari Halaman 11 Dalam raihan angka kemenangan sebanyak 873 suara, Rasyid Yahya mengungguli tiga calon lainnya yakni Kasim Astromijoyo raih suara 688, Rasyid Polioto dengan total suara 363, dan Naim Akuba sebagai juru kunci dengan total suara 253. Usai melantik Kumtua Desa Kema III, Bupati Minut Vonnie A Panambunan berpesan agar Kumtua terpilih sudah harus bisa menyatukan suara masyarakat Kema III pasca Pilsang. “Tidak ada lagi kata perbedaan, karena mereka juga warga Kema III yang wajib merasakan kesejahteraan,” pesan Panambunan. Ditambahkan Panambunan, Kumtua adalah perpanjangan tangan pemerintah Minut. Untuk itu berilah layanan ke masyarakat dengan penuh tanggungjawab. “Mari kita belajar menjadi berkat bagi semua orang,” tutur Panambunan didampingi Wabup Joppie Lengkong dan Camat Kema Jack Paruntu. Tak lupa Panambunan mengingatkan soal penggunaan Dana Desa agar dikelolah dengan baik guna pembangunan. “Saya ucapkan banyak selamat dan selamat bertugas bagi Kumtua Desa Kema III pilihan masyarakat,” terang Panambunan. Sementara itu, Kumtua Desa Kema III Rasyid Yahya usai dilantik mengatakan, dirinya tidak percaya bisa menjadi Kumtua. “Masalahnya pada putaran kedua Pilhut Kema III ini pencalonan saya mendadak. Namun dengan begitu, saya sangat senang dan merasa tenang setelah dilantik,” ucap Yahya sembari berjanji mengajak seluruh masyarakat Kema III untuk bekerja bersama membangun desa.(eres)
12
KEJUARAAN bola volly putra putri antar Kabupaten/Kota se-Sulut memperebutkan “Kapolda Cup”, resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulut bersama-sama dengan Kapolda Sulut dan Walikota Tomohon.(foto: ist)
Manado—Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menghadiri kegiatan pembukaan lomba ini yang dilaksanakan di lapangan Taman Kota Paslaten, Rabu (28/9) kemarin. Kejuaraan bola volly putra putri antar Kabupaten/Kota se- Sulawesi Utara memperebutkan “Kapolda Cup”, resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw bersamasama dengan Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Wilmar Marpaung dan Walikota Tomohon. Acara diawali dengan ibadah yang dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Wagub Sulut didampingi oleh Kapolda Sulut dan Walikota Tomohon kepada masyarakat Kota Tomohon. Walikota Tomohon dan juga selaku Ketua Panitia HUT Jemaat ke-68, Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan ini setiap tahun dilaksanakan, sebagai bagian dari pembinaan dan perkembangan olahraga tersebut di daerah ini. “Kejuaraan Volly antar Kabupaten/ Kota ini dilaksanakan juga sebagai syukuran Polda Sulut menjadi Polda tipe A, sekaligus kenaikan pangkat Kapolda dari Brigjen menjadi Irjen,”
ungkap Walikota. Ditambahkannya, iven ini juga bagian dari rangkaian Maranatha Cup yang sudah pernah dilaksanakan sejak tahun 1980 dan lombanya sudak mulai sejak kemarin di tempat ini. Kegiatan lomba ini di ikuti oleh 15 Kabupaten/ Kota di Sulut. Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Wilmar Marpaung dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Sulut, juga kepada Walikota Tomohon dan Wakil Walikota Tomohon serta seluruh masyarakat Sulut atas dukungannya sehingga dirinya mendapatkan kepercayaan dari pusat dan promosi jabatan menjadi Irjen. “Hal ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari pihak pemerintah dan masyarakat seSulawesi Utara,” ungkap Kapolda. Selanjutnya Wagub Sulut Drs Steven kandouw dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada Kapolda Sulut atas prestasi yang diraih, juga ucapan selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota Tomohon atas seluruh program-program pembangunannya terlebih khusus di bidang pariwisata yang
mampu mengangkat nama baik Sulut sebagai daerah pariwisata di tingkat nasional bahkan manca Negara. “Pemkot Tomohon memiliki hubungan yang baik dengan Pemprov Sulut, untuk itu Gubernur Sulut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkot Tomohon,” jelasnya. Dikatakannya, sebagai contoh sudah banyak berkas-berkas masalah ijin galian C yang menumpuk di kantor Gubernur, namun Gubernur Olly Dondokambey hanya mengatakan bahwa berkas-berkas ini tidak akan di tindaklanjuti kalau tidak ada rekomendasi dari Walikota Tomohon. Selesai sambutan dilanjutkan dengan pemukulan tambor tanda dibukanya lomba Volly ini oleh Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw bersama-sama dengan Kapolda Sulut Irjen.Pol. Drs. Wilmar Marpaung dan Walikota Tomohon. Hadir Juga dalam kegiatan ini dari unsure Forkopimda Tomohon Kajari Mohammad Noor SH MH, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, Dandim 1302 Minahasa Letkol Czi M Andhy Kusuma SSos, jajaran Pemkot Tomohon serta seluruh masyakarakat Kota Tomohon.(gebe)
Warga Desa Kuwil & Kaleosan perbaiki jembatan darurat Airmadidi—Masyarakat Desa Kuwil Kecamatan Kalawat yang menghubungkan dengan Kaleosan, akhirnya berinisiatif bersama untuk memperbaiki kembali jembatan darurat Kuwil yang mulai rusak sejak, Senin (26/9). Karang Taruna Mapalus Kuwil Melkie Wewengkang mengatakan, karena jembatan darurat Kuwil sudah mulai rusak dan sangat berbahaya lagi untuk dilintasi, masyarakat akhirnya sepakat untuk bersama-sama melakukan perbaikan. “Dipimpin langsung Hukum tua (Kumtua) Kuwil Henkie Runtuwene dan Kumtua Desa Kaleosan Rico Kaporoh, warga kedua desa bersama-sama melakukan perbaikan agar aktifitas pasca ambruknya jembatan Kuwil yang asli sejak 2014 kembali berjalan dengan baik,” tutur Wewengkang. Hal senada disampaikan Kumtua Kuwil Henkie Runtuwene. Menurut Runtuwene, perbaikan jembatan darurat Kuwil ini rutin dilakukan jika kondisi jembatan sudah mulai rusak. “Jembatan ini satu-satunya akses warga Desa Kuwil untuk ke Kalawat. Karena, jika tidak melalui jembatan tersebut, masyarakat harus lewat memutar Desa Sawangan KecamatanAirmadidi, sehingga tentu sangat akan memakan waktu,” terang Runtuwene. Runtuwene mengatakan, jembatan darurat dibangun sepanjang 50 meter memotong sungai Kuwil dengan tiang besi sederhana dan landasan jembatan terbuat dari kayu. “Ini sudah cukup kuat untuk dilewati kendaraan roda empat, meskipun kendaraan yang lewat, tidak boleh menumpuk, dan harus satu per satu lewat. Sambil menunggu bantuan pemerintah pusat untuk membangun jembatan permanen, maka kami masyarakat Desa Kuwil akan terus menggalang dana swadaya untuk memperbaiki jembatan darurat ini,” tutur Runtuwene sembari menambahkan jika Bupati Minut Vonnie A Panambunan telah memberikan dana bantuan sebesar Rp5 juta untuk pemeliharaan.(eres)
HUT GMIM IMANUEL
Dihadiri Olly Dondokambey, VAP-Jo & jemaat bersukacita Mengko. Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam pernyataannya mengatakan, Pemprov Sulut kini tengah gencarnya mencanangkan program pariwisata dengan mendatangkan turis ke Sulut. “Apa yang dicanangkan oleh pemerintah sangat sulit tercapai, jika tidak bersinergi dengan gereja-gereja. Jadi saya mengajak seluruh warga gereja dan para pendeta di Minut untuk saling mendukung setiap program pemerintah terkait dengan program pariwisata dengan menjaga keamanan karena target Sulut mendatangkan turis
hingga Desember sebanyak 23 ribu orang,” tutur Dondokambey sekaligus menambahkan gereja harus lebih intens membina pemuda dan pemudi gereja untuk bisa menjaga diri menjauhi halhal yang negatif karena mereka adalah aset gereja. Sementara itu, Bupati Minut Vonnie A Panambunan dalam penyampaiannya, berharap perayaan HUT ini nantinya bisa membawa berkat bagi para jemaat. “Doa saya buat masyarakat dan jemaat Desa Maumbi selalu sukses serta terus dijaga oleh Tuhan,” tutup Panambunan.(eres)
PENYALAAN lilin HUT ke-238 Jemaat GMIM IMANUEL Maumbi oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Bupati Minut Vonnie Panambunan dan Wabup Joppie Lengkong bersama Pendeta Richard Mengko.(foto: ist) Maumbi—Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Bupati Minut Vonnie A Panambunan, dan Wakil Bupati Joppie Lengkong (VAP-Jo), Rabu (28/9) kemarin, turut hadir dalam perayaan HUT Jemaat GMIM IMANUEL Maumbi ke-238 wilayah Kalawat I dirangkaikan dengan HUT Bersinode ke-82. Kehadiran ketiga pemimpin tersebut Olly, Vonnie, dan Joppie (OVJ) terlihat turut bersukacita bersama dengan para jemaat GMIM IMANUEL. Terlebih saat Bupati Minut Vonnie Panambunan, diberi kesempatan membawakan sebuah lagu pujian. Vonnie dengan
suara yang merdu menghibur para jemaat dengan berseru “semua segalanya untuk Tuhan”. Pendeta Richard Mengko yang memimpin ibadah dalam khotbahnya mengingatkan jemaat untuk takut akan Tuhan dan peran gereja sangat dibutuhkan. “Perdulikah Tuhan dengan keluh kesah kita di lembah dosa?. Pemazmur menulis “Tidak dilakukanNya pada kita setimpal dengan dosa kita dan tidak dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit diatas bumi, demikian besar kasih setiaNya atas orang-orang yang takut akan Dia,” seru
GUBERNUR Sulut Olly Dondokambey, Bupati Minut Vonnie Panambunan dan Wabup Joppie Lengkong saat larut dalam ibadah perayaan HUT Jemaat GMIM IMANUEL Maumbi.(foto: boyz/sk)
Mantan ... Dari Halaman 11 Untuk diketahui, proyek belanja barang dan jasa di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel melalui Belanja Bantuan Manajeman Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas (BOMM SMA) dan Belanja Bantuan Penunjang Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BPO PAUD), tahun 2014 diduga
menyimpang. Ini menyusul, dokumen pertanggungjawaban 2 proyek Dikpora Minsel tersebut ternyata hanya berupa kwitansi tanda terima uang dari bendahara kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/SMK dan pimpinan TK. Parahnya lagi, dana tersebut hanya berdasarkan SK Kadis Diknas waktu itu yang
diketahui SK tersebut hanya mengatur tentang para penerima bantuan, namun ketentuan tata cara penggunaan dana berbandrol Rp4,540 miliar tersebut tidak diatur. Data yang berhasil dirangkum dana itu disalurkan ke 27 sekolah negeri dan 8 swasta dengan 4 tahap pencairan. Dengan rincian, Januari-Maret Rp900 juta,
April-Juni Rp900 juta, JuliSeptember 900 juta dan Oktober Desember Rp900 juta. Sedangkan BPO PAUD terdapat kwitansi belanja tertanggal tahun 2012 dan ditipex dengan rincian pencairan; Januari-Juni Rp 470.250 juta dan JuliDesember Rp470.250 juta. Konon kabarnya, sebagian dana untuk pembelian ATK
tidak terdapat pencatatan persediaan yang memadai sehingga tidak bisa dipisahkan antara pembelian yang berasal dari dana BOS, Bosda atau dana BOMM. Sedangkan dana BPO PAUD, untuk TK/ PAUD tidak pernah mengajukan permohonan bantuan secara tertulis kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. (teem)
TOTABUAN
KOTAMOBAGU RAIH PRESTASI
Pemkot beri apresiasi atlet Taekwondo SEBANYAK 40 atlet asal Kotamobagu yang mengikuti turnamen terbuka olahraga Taekwondo mendapat apresiasi dari Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu. Ini pun setelah diumumkan bahwa tim Taekwondo Fighters To Winners Kotamobagu, berhasil meraih juara umum pada iven paling bergengsi se Sulut, oleh pihak panitia penyelenggara Manado Open Taekwondo Spesial, pada Rabu (28/ 9) kemarin. Kepada harian ini, Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainnudin Damopolii mengatakan prestasi gemilang yang di raih para atlet taekwondo Kotamobagu ini, sangat membanggakan karena mereka mampu membuktikan dan menjadi jawara Sulut pada kejuaraan taekwondo tersebut. “Allhamdullialh, apresiasi kepada peraih medali tersebut, sebagaimana harapan kami yang sudah saya sampaikan saat membuka turnamen tersebut, selamat dan sukses,” kata Damopolii kemarin. Baca: Pemkot ( Halaman 14 )
bolmut RETRIBUSI TOWER
Putusan MK, Pansus sambangi Kemenkeu BANYAKNYA tower Telekomunikasi yang beroperasi diwilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Menjadi perhatian khusus oleh Dewan Kabupaten. Sehingga untuk menindak lanjuti proses pengawasan dan retribusi tower telekomunikasi tersebut, Dekab Bolmut melalui Panitia Khusus lakukan kunjungan kerja di Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pansus II Dekab Bolmut, Subhan Hassan saat dikonfirmasi oleh wartawan Swara Kita, Rabu (28/9) kemarin. “Kedatangan kami kementrian Keungan yakni Dirjen Pajak dan Retribusi untuk kembali mempertanyakan tindak lanjut dari Kabupaten Bolmut dalam mencari formula terhadap proses retribusi tower telekomunikasi yang saat ini beroperasi dikabupaten Bolmut,” ujarnya.
KAMIS BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL 29 SEPTEMBER 2016
Rp2 miliar dana kas daerah diduga dibobol Sugeha: Itu tidak benar Lolak—Kasus dugaan pembobolan kas daerah diduga terjadi di Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong). Sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 dari tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebesar Rp1 miliar lebih yang tidak sempat dicairkan karena telah memasuki tutup buku akhir 2015 diduga tidak dijadikan Sisa Lebih PerhitunganAnggaran (Silpa). Menurut Aktivis Anti Korupsi Bolmong, Yakin Paputungan, dana tersebut adalah sisa belanja tiga SKPD masing-masing Dinas Pendidikan Nasioal (Diknas), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Sumber Daya Air (PUPSDA) dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Bolmong yang tidak sempat dicairkan. Dimana lanjutnya, salah seorang kontraktor yang berniat mencairkan sisa dana karena pekerjaannya telah dilakukan provisional hand over (PHO), mendapat informasi jika pencairan 20 persen dana sisa
pembiayaan proyeknya sudah tidak ada di kas daerah. “Kontraktor tersebut menyatakan jika benar sisa dana 20 persen tidak bisa dicairkan makannya akan dilaporkan ke aparat hukum,” kata Yakin kemarin kepada sejumlah media. Yakin mengatakan, sisa DAK tersebut harusnya menjadi Silpa kemudian ditata di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2016 ini. “Semestinya dana tersebut menjadi Silpa untuk ditata lagi dalam APBDP 2016 ini. Namun, kuat dugaan dana tersebut telah dicairkan secara manual sehingga tidak masuk dalam Silpa,” katanya. Atas dugaan kebocoran anggaran di kas Pemkab Bolmong tersebut, pihaknya mendorong Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi. “Dugaan kuat dana tersebut dicairkan secara manual,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmong, Ashary Sugeha, ketika dikonfirmasi dugaan kebocoran kas daerah langsung menepisnya. Ashary menjelaskan bahwa awal tahun ada pemotongan DAK sebesar 10 persen. Kemudian, untuk DAK katanya, semuanya telah dibagi di mana menkanisme pencairannya melalui Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). “Kalau ada yang meminta kemudian anggaran tersebut tidak ditata dalamAPBD maka tentu tidak boleh,” katanya. Sisa DAK tiga SKPD itu kata Ashary yang kini menjabat Pelaksana Tugas (PLt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, menjadi Silpa dan dimasukkan damaAPBDP2016 ini. “Total sisa DAK tiga SKPD itu Rp1 miliar lebih, saya lupa persisnya berapa. Itu masuk dalam total Silpa Rp58 miliar,” rincinya. Ashary pun menjamin, kontraktor bisa mendapatkan hak mereka tersebut. “Jika kontraktor ingin mencairkan dana tersebut, maka tidak masalah.Yang penting ada rekomendasi intansi yang bersangkutan,” katanya.(yede)
SEKOLAH BERKARAKTER
Dikpora Bolmut bentuk laboratorium religi
PENGGUNAAN DD
Pemkab bakal audit sangadi Lolak—Pemkab Bolmong terus perhatikan pembangunan dan penggunaan uang Negara. Ini dibuktikan dengan rencana Inspektorat Bolaang Mongondow (Bolmong), untuk mengaudit sejumlah penanggungjawab penggunaan Dana Desa (DD) tahap I, yang akan dilakukan pekan depan. Hal tersebut berdasarkan penuturan Kepala Inspektorat Bolmong, Abdul Latif.
“Saat ini pihak Inspektorat dalam tahap finalisasi tim. Nantinya akan membentuk empat tim, untuk 200 desa yang berada di Bolmong. Jadi satu tim akan mengaudit 50 desa,” ujarnya. Lanjutnya, pihaknya akan mengaudit Dandes tahap I untuk kegiatan fisik. “Tim akan turun ke lapangan guna mengkroscek hasil pengerjaan fisik tersebut. Baca: Pemkab ( Halaman 14 )
TAMBAHAN PENGHASILAN
Dana guru non sertifikasi akan dicairkan triwulan IV Molibagu-Sekitar 360 guru non sertifikasi dalam waktu dekat ini akan menerima aliran dana Tambahan Penghasilan (Tamsil). Kabarnya akan dicairkan di triwulan IV ini. Hal tersebut diakui oleh Kabid Dikdas Dikpora Bolsel Rante Hatani Rabu (28/9) kemarin.
Menurut Rante, pihaknya sudah melakukan lobi-lobi ke Kemendikbud dan akhirnya dana Tambahan Penghasilan (Tamsil) bagi guru nonsertifikasi akan dicairkan pada triwulan ke IV, untuk satu tahun ini. Baca: Dana ( Halaman 14 )
TANPA STATUS
Royalty PT JRBM masih mengambang
Baca: Putusan ( Halaman 14 )
Molibagu-Belum ada status kejelasan terhadap royalti yang nantinya akan diterima oleh Pemkab Bolsel dari PT JRBM yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bolsel. Padahal status sudah jelas, tapal batas antara Bolmong dan Bolsel sudah diatur dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 40 tahun 2016 tentang tapal batas wilayah. Penyerahan royalty ini
boltim BIAYA UN
Napu: Ditanggung siswa karena sekolah tak ada anggaran KEPSEK Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kotabunan Sriwati Napu, akhirnya menjelaskan persoalan biaya Ujian Nasional (UN) tahun 2017 mendatang kenapa harus dibebankan kepada para siswa. Hal itu dikarenkana menurut Napu pihak sekolah sendiri tak ada biaya untuk pelaksanaan ujian nanti. “Biaya UN ini tanggung atau dibebankan kepada siswa selaku kelas ujian karena sekolah tak ada anggarannya. Dimana sesuai kesepakatan waktu rapat dengan para orang siswa waktu itu, biaya ujian disepakati sebesar Rp780 ribu, bukan Rp 800 ribu, “ ungkap Napu kepada wartawan Rabu (28/9) kemarin. Bahkan menurut dia, memang pihak sekolah ada dana Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah, akan tetapi tidak bisa digunakan untuk pelaksaan ujian karena dana BOS hanya untuk kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan O2SN Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN). “Sehingga kenapa langkah ini kita ambil, agar ujian akhir di SMAN Kotabunan bisa berjalan sesuai yang diharapkan, “ terangnya. Dia menjelaskan, adapun biaya sebesar Rp780 ribu selain kegiatan UN, juga untuk pembayaran beberapa kegiatan yakni, untuk bayar kepada guruguru yang melakukan pengayaan kepada para siswa kelas ujian, pembuatan soal pra ujian, penjemputan soal naskah UN, jemput nomor peserta di kantor Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemprov Sulut, sewa mobil, biaya pengamanan polisi saat pelaksanaan UN, biaya untuk pengawas UN, konsumsi dan biaya lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan UN nanti. “Hal-ha inilah sehingga kenapa biaya UN itu dibebankan kepada siswa. Karena kalau hanya sekolah sendiri yang menanggung anggaran tersebut, kemungkinan UN tidak bisa dilaksanakan sebab pihak sekolah tak ada anggarannya, “ jelasnya.(efel)
12 13
KEPALA Dikpora Bolmut Abdul Nazarudin saat memberikan pemaparan terkait laboratorium religi.(foto: atma/sk)
Boroko-Dalam mewujudkan siswa-siswi berkarakter di Kabupaten Bolmut ditahun 2017 nanti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bolmut berinisitif membentuk Laboratorium Religi di setiap sekolah yang ada di bolmut. Hal ini disampaikan oleh
Kepala Dikpora Bolmut, Abdul Nazarudin Maloho, saat bertemu dengan Wartawan swara kita, Rabu (28/9) kemarin. Dia pun menjelaskan, Langkah itu di lakukan dalam memenuhi sosialisasi proyek perubahan pada PIM II tentang pengembangan sekolah berka-
rakter melalui Laboratorium religi. “Ide saya dalam mengambil topik Laboratorium Religi ini merupakan salah satu langkah kongkrit dalam mewujudkan siswa dan siswi berkarakter di Daerah ini,”jelasnya. Baca: Dikpora ( Halaman 14 )
MEUBELER RUJAB
Aktifis desak aparat hukum tindaklanjuti Lolak—Aktifis Anti Korupsi Bolaang Mongondow Raya, Yakin Paputungan, mendesak aparat penegak hukum, baik pihak Kepolisian dan Kejaksaan, untuk menindaklanjuti adanya dugaan pengadaan Meubeler senilai Rp1,2 Miliar di Rumah Jabatan Bupati Bolmong, yang tidak melalui proses tender. “Ini termasuk informasi publik yang perlu dan harus segera ditindak aparat penegak hukum. Karena sudah jelas menabrak perpres tentang pengadaaan barang dan jasa pemerintah,” kata Yakin,
Rabu (28/9). Menurutnya, kalau tidak melalui proses tender, itu sudah penyimpangan berat, sehingga perlu ada langkah hukum. “Kalau sudah dibelanjakan sebelum APBD Perubahan ditetapkan, itu namanya APBD Bodong,” ujar Yakin. Dia juga menegaskan, PPK dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau menandatangani Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang dapat mengakibatkan dilampauinya batas anggaran
yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari APBN/ APBD. “ini sudah keliru,” ujarnya. Sebelumnya, pada tahun 2013 lalu, sempat terjadi hal yang serupa di Pemkab Bolmong, yakni dana Rp12 milliar tidak tertata di APBD, yang pada proses pencairanya menggunakan SPD tahun 2012. Seperti diberitakan sebelumnya, dari data yang berhasil dihimpun, pengadaan itu sebelum tanggal 17 Agustus lalu. Baca: Aktifis ( Halaman 14 )
masih menemui dua kendala. Hal ini seperti diakui Kepala Dinas Energy dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bolsel, Drs Sahril Gaib ST, kemarin. Menurut Syahril sebenarnya sudah tidak ada persoalan, karena tapal batas Bolsel dan Bolmong sudah tuntas. Baca: Royality ( Halaman 14 )
PENYEGARAN PENGURUS
Landjar buka Musda ke-II PAN Mitra Tutuyan-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulut, Sehan Landjar membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke-II PAN Kabupaten Mitra, Rabu (28/9) kemarin, di Wale Lumintang Ratahan. Dalam sambutannya Landjar menyebutkan, pelaksanaan musda penting untuk penyegaran pengurus organisasi atau partai. “Setiap partai mempunyai AD/ART, serta petunjuk operasional yang merupakan turunan dari UUD 1945, “ ujar Landjar. Berikutnya, Landjar meminta kepada segenap kader PAN untuk terus berkomunikasi dengan rakyat agar dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan mereka. “Banyak persoalan yang bisa disaksikan saat ini, dimana ada rakyat yang belum mempunyai rumah, tidak mempunyai pekerjaan tetap dan kebutuhan pokoknya belum
SEHAN Landjar.
terpenuhi. Kesemua itu adalah tugas dari seluruh kader partai khususnya kader PAN untuk menjaring aspirasi serta menyalurkan kepada pemerintah, “ katanya. Dia pun menghimbau kepada seluruh kader untuk berpartai secara baik sebagaimana tema poltik yang diusung partai yaitu politik tanpa gaduh. “Berpartailah secara baik serta terus perhatikan kebutuhan dan kepentingan rakyat, mudahmudahan akan terhitung sebagai ibadah, “ ungkapnya.(efel)
TOTABUAN
Pemkot ... Dari Halaman 13
Dengan prestasi yang mampu ditunjukan para atlet Taekwondo kotamobagu, Lanjutnya, dia sangat berharap, agar kedepan, baik atlet dan pelatih bisa di perhatikan lebih baik dukungan moril maupun materil. “diminta kepada tim anggaran untuk dapat membantu lewat APBD tahun 2017,” ujarnya. Terinformasi, dari 40 atlet yang dikirim untuk mengikuti kejuaraan taekwondo se Sulut yang di gelar di GOR KONI Sario, sejak, Kamis (22/9) hingga, Minggu (25/9) lalu, berhasil meraih 37 medali. Masing masing, 14 medali emas, 13 Perak dan 10 Perunggu. Menurut pelatih The Fighter Club Kotamobagu, Ethward Pakaryanto, prestasi yang di raih para atlet Kotamobagu ini, merupakan hasil latihan yang maksimal, serta kerja keras dan disiplin yang tinggi. “Bukan baru pertama kalinya atlet kita meraih kemenengan besar. Karena setiap ada kejuaraan yang di gelar, atlet taekwondo kotamobagu selalu mempersembahkan hasil yang memuaskan, memberikan yang terbaik untuk membawa dan mengangkat nama daerah di setiap iven-iven besar,” ungkap Edho, sapaan akrabnya. Lanjutnya, saat ini Kota Kotamobagu, memiliki segudang atlet dan kader yang akan terus mengharumkan nama daerah. Prestasi yang berhasil diraih para atlet Kotamobagu, itu karena persiapan yang matang, baik persiapan teknik, fisik, mental dan juga jam terbang latihan yang terprogram. “Semua atlet yang akan bertanding akan mengikuti TC (training center), dengan pemusatan latihan dan menerima bermacam-macam pola latihan,” jelasnya. Senada dikatakan pelatih senior Andrey Pakaryanto, pada pertandingan taekwondo kali ini, banyak kejutan-kejutan baru yang terjadi. Para atlet cilik yang bermain pada nomor kyorugi (tarung), kategori Pra Cadet, sukses meraih sejumlah medali pada hari pertama mempertandingkan di tiga kelas under 18, 20 dan 22. “Atlet pra junior kita sangat membanggakan, mereka memboyong sejumlah medali di tiga kelas itu,” aku Andrey. Ia juga berharap, kedepan prestasi ini bisa terus dipertahankan, dan meminta agar para atlet tidak cepat puas dengan prestasi yang ada saat ini. “Perjalanan masih panjang dan tantangan kedepan semakin berat. Para atlet harus tetap fokus berlatih jika ingin bertarung di tingkat nasional. Seperti dua atlet kita sebelumnya yang sudah mengharumkan nama provinsi di tingkat nasional dengan memboyong dua medali perunggu,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang (Pencab) Kotamobagu, Chandra Dondo, mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang telah disampaikan pemerintah atas prestasi yang berhasil diraih anak-anak taekwondo Kotamobagu. “Setiap tahunnya atlet taekwondo Kotamobagu selalu mempersembehakan prestasi yang gemilang. Sehingga, kehadiran atlet kita di setiap kejuaraan, selalu membuat gentar hati para lawan di arena pertandingan,” kata Candra. Diketahui pada kejuaraan Manado Open Taekwondo 2016 yang di helat di gedung olahraga KONI Sario, telah ikuti 468 atlet kyorugi, 191 atlet taekwondo festival dan 18 atlet Poomsae.(yede)
Putusan ... Dari Halaman 13 Dia pun menjelaskan, Kunjungan Tim Pansus II di Kementrian Keuangan ini untuk mempelajari strategi menaikan PAD dari tower telekomunikasi, pasca keputusan MK terkait retribusi pengendalian menara telekomunikasi. “Karena setelah adanya keputusan MK nomor 46 tahun 2014 terkait retribusi pengendalian menara telekomunikasi sampai saat ini Pemkab Bolmut belum membuat Perda yang baru,” jelasnya. Dia pun mengungkapkan, dalam kunjungannya Pansus II melakukan sharing mengenai berbagai hal menangkut perda retribusi pengendalian menara telekomunikasi tersebut.(ater)
Aktifis ... Dari Halaman 13 Dan, pihak ketiga berasal dari Kota Manado. “Sebelum 17 Agustus sudah diadakan barangnya, pihak ketiga dari Manado. Barang yang diadakan seperti kursi makan satu set, sofa, lemari, deswar, lampu kristal, bunga set, peralatan dapur, chiken set. Ada juga pengadaan genset,” beber sumber resmi harian ini. Menariknya, anggaran untuk pembayaran meubeler dengan dana sebesar itu (1,2 miliar), baru akan ditata pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2016. “Anggaranya nanti akan ditata pada APBD Perubahan,” tambah sumber. Kepala Bagian Umum, Uki Paputungan yang sudah pernah dikonfirmasi, membenarkan ada pengadaan meubeler di Rujab Bupati. “Iya ada pengadaan, tapi anggaranya tidak sebesar itu karena yang lain sudah dianggarkan pada APBD Induk tahun 2016,” jelas Uki. Saat ditanyakan dasar pengadaan barang barang mewah tersebut, Uki dengan gamblang menegaskan, dirinya hanya menjalankan perintah pimpinan. “Saya hanya melakukan arahan pimpinan,” tandas Uki.(yede)
Dikpora ... Dari Halaman 13 Dia pun mengungkapkan, bahwa untuk tahun 2016 ini ada dua sekolah yang menjadi uji coba dari pembentukan laboratorim religi yaitu SMP Kaidipang dan SMP Bolangitang Barat, dan pada 2017 nanti kami telah menargetkan semua sekolah yang ada di Bolmut baik SD,SMP maupun SMA/SMK akan di bentuk laboratorium religi,“Kami sudah berkonsultasi dengan pihak Dekab Bolmut dan mereka pun telah menyepakati bahwa laboratorium religi ada setiap sekolah pada 2017 mendatang dan anggaran untuk honor penanggung jawab laboratoriun religi telah kami tata di APBD 2017,” ungkapnya. Dia pun menambahkan, bahwa laboratorium religi sangat di butuhkan dalam membentuk siswa berkarakter di daerah ini. “Sebelum pelajaran di mulai di setiap sekolah semua Siswa wajib baca al-quran, dan yang dapat menghafal minimal 10 jus dalam seminggu maka akan di berikan reward,” singkatnya. Terpisah, Tokoh Pemuda Pemerhati Pemerintah, Aripin Bolota, saat dimintai tanggapannya, mengatakan, sangat mengapresiasi upaya pihak Dikpora Bolmut yang ingin menanamkan karakter religi bagi seluruh sekolah yang ada dikabupaten Bolmut ini, karena melihat sampai saat ini banyak siswa yang terlibat dengan kegiatan kegiatan negatif sehingga ini perlu untuk didukung upaya ini. “Kegiatan ini sangat bersifat positif untuk menanamkan karakter siswa dalam bidang keagamaan dan ini perlu didukung oleh seluruh maysrakat yang ada dikabupaten Bolmut,” singkatnya.(ater)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016
Kadis Diknas Boltim
13 14
terancam dicopot Diduga sibuk urus proyek, prestasi pendidikan menurun
CANDRA Modeong.
Tutuyan-Staf khusus Bupati Boltim bidang ekonomi dan ivestasi Candra Modeong meminta kepada Pemkab Boltim yakni, Sekkab Muhammad Assagaf agar segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Yusri Damopolii dari jabatan kepala dinas. Pasalnya, menurut Chadra kinerja kadis diknas akhirakhir ini terus menuai sorotan dari berbagai kalangan, dikarenakan dunia pendidikan di Boltim pretasinya terus menurun. Salah satunya kata dia dimana banyak keluhan dari sejumlah orang tua siswa, mulai kinerja guru yang tidak disiplin, sekolah kerap membuat aturan yang bertentangan atau tak sesuai keinginan orang siswa serta
dugaan pungutan liar oleh pihak guru kepada para siswa. “Poin-poin ini yang menjadi penilaian saya, sehingga itu diminata kepada Sekkab Boltim Muhammad Assagaf dan Bupati Sehan Landjar segera ganti posisi jabatan kadis diknas dengan pejabat lain yang lebih berkompeten dalam dunia pendidikan, “ tegas Candara, kepada warga Rabu (28/9) kemarin. Selain Candra, Ketua Boltim Coruption Watch (BCW) Irwanto Unongo juga menilai kinerja Yusri selaku kadis diknas perlu evaluasi. Pasalnya, dari beberapa laporan masyarakat, kadis diknas diduga kebanyakan hanya mengurus proyek saja ketimbang mengurus pedidikan. “Hal ini tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya, karena yang melekat pada kadis diknas adalah persoalan pendidikan bukan mengurus proyek, “ tandas Unonongo. Menanggapi hal tersebut, Kadis Diknas Pemkab Boltim Yusri Damopolii ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan hal ini tak perlu ditanggapi. “Saya tidak mau menanggapi itu, “ singkat Damopolii.(efel)
PROGRAM KB
Maksimalkan, Pemkab sasar 240 Pasutri Lolak—Sampai Oktober bulan delan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong menargetkan pemasangan implan atau alat kontrasepsi bagi 240 pasang suami-istri. Ini ditujukan demi memaksimalkan program Keluarga Berencana (KB). “Itu ditargetkan hingga Oktober, mendatang,” ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Teguh Haryanto SST SPd. Nantinya menurut Teguh, pemasangan implan akan dimaksimalkan di seluruh desa di Kabupaten Bolmong. “Sebelum pemasangan akan disosialisasikan terlebih dahulu. Nantinya, masyarakat yang akan memasang implan bisa menghubungi petugas BKKBD yang tersebar di Bolmong,” terangnya. Ditambahkan Teguh, selain implan, Pemkab juga berupaya untuk menyebar alat kontrasepsi agar program KB bisa terselenggara dengan baik. “Jadi pemasangan alat kontrasepsi ini merupakan program pemerintah pusat untuk menekan populasi
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Dekab Bolmut minta SKPD maksimalkan APBDP Boroko-Dalam rangka memaksimalkan rencana dan realisasi program pembangunan di Daerah, setiap SKPD dituntut melakukan pola-pola strategis dengan mempertimbangkan skala prioritas dalam perencanaan pembangunan. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Fraksi Perjuangan Bangsa (PDI-P dan PKB) Kabupaten Bolmut, Yanti Harundja, saat bertemu dengan sejumlah Wartawan, beberapa waktu lalu. “Perencanaan yang termuat dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD-P tahun 2016 haruslah memiliki pola strategis dengan mempertimbangkan skala prioritas dalam perencanaan
REALISASI APBDP
Dekab Bolmut minta SKPD tak ulur waktu Boroko-Dalam upaya menggenjot realisasi Program kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2016 ini, Dewan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meminta setiap satuan organisasi untuk segerah mejalankan program kegiatan yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) APBD-P tahun 2016. Hal ini disampaikan oleh Anggota Fraksi Demokrat, Dekab Bolmut, Ismail Mardani saat bertemu dengan Wartawan Swara Kita, beberapa waktu lalu. “Mengingat waktu realisasi APBD-P tahun 2016 yang relatif singkat, maka Kami
Bupati minta agar SKPD lebih fokus
ADRIANUS Nixon Watung
penduduk,” terangnya. Sementara itu, Penjabat Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung SH menegaskan kepada instansi teknis untuk memaksimalkan tugas agar berbagai program bisa terlaksana dengan baik. Ia juga berharap kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah, termasuk penekanan angka pertumbuhan penduduk dengan KB. “Program ini mempunyai tujuan yang baik agar anak-anak bisa mendapatkan masa depan yang baik,” tutupnya.(yede)
Lolak—Karena begitu padatnya jadwal pembahasan ditingkatkan eksekutif dan legislative. Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung SH mengingatkan agar semua pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak melakukan Tugas Luar (TL) selama pembahasan Ranperda APBD-P 2016 hingga persiapaan pembahasan Ranperda APBD regular tahun 2017.
drainase,” katanya. Akan hal ini pun, Sekkab Bolmong berharap agar para kepala desa dapat bekerja sama dengan baik, sehingga proses pemeriksaan tidak akan memakan waktu yang lama. “Kami harap para Sangadi
yang akan diterima sebesar Rp3 juta,” tuturnya. Selain memperjuangkan dana Tamsil bagi guru nonsertifikasi, pihaknya juga telah mengupayakan soal tunjangan tambahan bagi guru di daerah tertinggal. Sebelumnya, tambahan penghasilan bagi guru didaerah tertinggal ini, diusulkan oleh Bupati H Herson Mayulu SIP sebanyak 37 orang. Namun, setelah diverifikasi oleh Kemendikbud, hanya 33 guru lulus. “Dari 33 orang guru yang masuk didaerah
Karena menurutnya, jika pada pembahasan Ranperda APBD-P di antara mitra kerja dengan komisi-di Dekab Bolmong tidak dihadiri oleh pimpinan SKPD, maka tidak ada pembahasan. “Harus ada pimpinan SKPD hadir dalam pembahasan. Karena mereka merupakan KPA (Kuasa Pengguna Anggaran). Jika salah satu pimpinan SKPD hadir otomatis pihak Dewan pincang melakukan pembahasan,” katanya.
Sehingga dia kembali menekan agar pimpinan SKPD lebih focus pada RKA masingmasisng guna pembahasan bersama legislative. “Jangan sampai akan tertunda penetapan APBD-P 2016 juga dikarenakan ketidakhadiran pejabat SKPD,” ujarnya. Sementara itu, Sekkab Bolmong, Drs Ashary Sugeha mengultimatum kepada jajarannya untuk tidak TL selama pembahasan APBD-P 2016. “Saya harapkan permintaan dari legislatif untuk segera ditindaklanjuti masingmasing pimpinan SKPD. Dan tetap menunggu hingga penetapan APBD-P 016,” katanya.(yede)
KEBUTUHAN WARGA MISKIN
Pemkot KK ikut kebijakan Pempus Kotamobagu—Rencana Pemerintah pusat untuk menganti beras raskin (raskin) dengan telur, gula atau minyak goreng. Didukung Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu,
dimana Rencananya, hal ini diberlakukan mulai Januari 2017 dengan cara pemberian voucher belanja. ini disampaikan Kepala Bagian ekonomi Ham Rumoroi. “Iya, saat ini kami sedang melakukan sosialisasi terkait hal itu. Nantinya, warga yang berhak menerima
akan mendapatkan voucher yang harus ditukarkan di toko-toko khusus yang bekerjasama dengan Bulog,” kata Ham. Lanjutnya, warga penerima bisa memilih keperluannya seperti minyak goreng, susu, telur atau beras. “Tiap voucher harganya 150 ribu. Itu bisa ditukar dengan salah satu item, yakni beras atau gula, atau susu atau telur dan minyak goreng. Warga bisa memilih salah satu,” jelass Ham.(yede)
bisa pro aktif dalam pemeriksaan ke depan. Sehingga proses audit akan berjalan dengan cepat. Apa yang menjadi temuan oleh tim terkait dengan kekurangan volume harus segera dilakukan perbaikan,” katanya.(yede)
Royality ... Dari Halaman 13
tertinggal ini, sedang diusulkan dalam Kepres (Keputusan Presiden) oleh Kemendikbud,” jelasnya. Namun lanjutnya, tunjangan bagi guru didaerah tertinggal ini, nanti akan berlaku mulai 2017 mendatang dengan total anggaran sebesar 1,3 miliar selama setahun. “Hitungan tunjangan bagi guru didaerah tertinggal ini sebesar gaji pokok mereka. Sehingga, lumayan besar yang akan diterima guru yang bertugas didaerah tertinggal,” tukasnya.(cepe)
Hanya saja, Permendagri yang dikeluarkan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut, belum diserahkan secara langsung kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. “Kalau sudah diserahkan, maka tinggal satu tahapan lagi baru royalty langsung diserahkan ke Bolsel,” ungkap Sahril. Dia juga mengaku, setelah Permendagri ini diserahkan kepada Gubernur, maka selanjutnya Pemprov melalui Dinas ESDM Sulut menindaklanjutinya dengan meninjau langsung wilayah tambang PT JRBM. “Yang dilihat apa benar wilayah
Dana ... Dari Halaman 13 “Sehingga kemungkinan Desember mendatang, seluruh guru non sertifikasi akan menerima Tamsil mulai dari Januari sampai Desember ini,” kata Rante. Dia mengatakan, dana Tamsil ini baru ditransfer ke kas daerah triwulan IV, karena itu masuk pada dana cadangan Kemendikbud dengan total anggaran sebanyak Rp780 juta. “Masing-masing penerima mendapatkan Rp250 ribu perbulan. Sehingga, jika dirapel selama setahun, maka
mengharapkan agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera melaksanakan program kegiatan yang sudah dibahas dan disepakati sepanjang tahapan pembahasan sampai pada penetapan APBD-P yang sudah dilaksanakan kurang lebih Sebulan terakhir ini,” jelasnya. Dia pun berharap, bahwa profesionalisme juga harus diperhatikan meskipun dituntut untuk segera melaksanakan program dalam waktu yang kurang lebih 2 (dua) bulan terakhir ini, walaupun waktu yang relatif singkat, namun, program kegiatan yang dihasilkan akan maksimal.(ater)
PEMBAHASAN ANGGARAN
Pemkab ... Dari Halaman 13 Bila ada yang tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya), maka akan langsung direkomendasikan perbaikan, ini dilakukan agar saat ada pemeriksaan dari BPK tidak ada lagi kekurangan. Begitu juga dengan pengerjaan
pembangunan. Hal ini perlu diterapkan mengingat kondisi keterbatasan kemampuan anggaran daerah, sehingga perlu adanya pola strategis ini, agar mampu menyelesaikan berbagai persoalan kesenjangan dibidang ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,” ujarnya. Dia pun berharap, sebelum periode tahun anggaran 2016 berakhir, maka harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap capaian dan realisasi program kerja dimasing-masing satuan organisasi, untuk kemudian dapat menjadi referensi pada persiapan rencana kerja dan anggaran ditahun akan datang.(ater)
penghasil tambang PT JRBM semuanya masuk ke Bolsel. Sebenarnya sih, kalau dilihat dari peta semuanya masuk. Hanya saja, itu merupakan bagian dari mekanisme penyerahan royalty tersebut,” tuturnya. Meski demikian, Sahril mengatakan, jika tidak ada masalah dengan royalty yang akan diserahkan ke daerah. Hanya prosesnya saja yang masih dinanti-nantikan. “Intinya, royalty tidak ada masalah. Yang diberikan tetap terhitung sejak 2013 sampai tahun ini dengan nominal Rp18 miliar pertahun, dikali tiga,” tukasnya.(cepe)
LifeStyle
15 KAMIS 29 SEPTEMBER 2016 NOMOR 3089 TAHUN X
Life
Hal-hal yang tak akan pria atau wanita lakukan, bahkan demi cinta ADA hal-hal tertentu yang membuat Anda tak ingin melanjutkan sebuah hubungan cinta dengan seseorang. Bukan sekadar sifat mengganggu dari seorang pria atau wanita, namun juga hal besar yang tidak bisa dikompromikan demi cinta. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yougov melakukan penilaian terhadap perubahan gaya hidup yang bersedia dijalani dan apa saja yang tidak bersedia dijalani oleh orang-orang dengan pasangan baru. Salah satu pengorbanan paling umum yang harus dilakukan oleh para pasangan di Inggris mungkin akan mengejutkan Anda. Ternyata kebiasaan mengonsumsi daging adalah sesuatu yang takkan dilepaskan oleh banyak orang, bahkan demi cinta. Dalam survei yang dilakukan terhadap 1.652 orang, berubah menjadi seorang vegetarian adalah salah satu hal yang tidak akan dilakukan demi cinta, demikian pula dengan berhenti bekerja dan pindah agama. Hanya 24 persen dari responden yang bersedia berhenti mengonsumsi daging, sedangkan 29 persen responden mengatakan rela berhenti bekerja demi pasangan. Hal positif yang ditemukan dari penelitian ini adalah bahwa banyak juga orang yang bersedia mengubah beberapa aspek dari gaya hidup mereka demi menyenangkan hati pasangan. Sebanyak 73 persen responden rela pindah tempat tinggal, bahkan 49 persen responden rela pindah ke negara lain demi orang yang tepat. Kebiasaan dalam bergaul seperti merokok dan minum-minum juga menjadi hal-hal yang rela dilepaskan oleh seseorang, dengan 66 persen responden rela berhenti merokok dan 45 persen responden bersedia melepaskan alkohol demi pasangan, meskipun 40 persen mengatakan tidak rela berhenti mengonsumsi alkohol demi cinta. Dalam hal mengubah penampilan, gender sangat berpengaruh. Sebanyak 33 persen pria akan dengan senang hati mengubah penampilan mereka demi wanita, namun hanya 13 persen dari wanita yang rela melakukannya. Penelitian ini juga membuktikan bahwa sebagian besar pria maupun wanita tidak takut untuk meminta perubahan tertentu. Sebanyak 42 persen mengatakan bahwa mereka akan memutuskan hubungan jika pasangan tidak bersedia melakukan perubahan tertentu, dan 20 persen responden mengatakan akan menunggu hingga satu tahun hingga pasangan berubah.(lip6)
Jadi anak SMA di usia kepala tiga
BEBERAPA tahun lalu nama Angelica Faustina mungkin lebih kita kenal dibandingkan Angelica Simperler. Tapi belakangan ini nama yang terakhir ini lebih populer dan dikenal para penyuka film maupun sinetron. Pemilik nama lengkap Angelica Faustina Simperler ini lahir dari pasangan Gustav Simperler yang berdarah Austria dan Lies Hartiningsih yang asli Tegal. Karena sudah amanat dari mendiang ayahnya ia tetap menggunakan nama belakang Simperler dengan segala konsekwensinya. Lama-lama orang menjadi terbiasa dan ia merasa beruntung dengan nama unik itu. Nama wanita yang akrab disapa Angel ini mulai dikenal luas setelah membintangi serial Angel’s Diary bersama Dimas Aditya di Trans TV. Angel’s Diary saat itu dinilai sebagai kehadiran baru dalam drama Indonesia dengan kualitas penyuntingan dan
pengambilan gambar sekelas dengan film layar lebar. Karakter Angel yang kebetulan diperankan oleh Angelica Simperler dinilai sangat cocok diperankan olehnya. Apalagi Angel diceritakan sebagai anak kuliah yang baru pulang dari Australia dan mengalami culture shock di negerinya sendiri. Kesuksesan serial tersebut membuat peruntungan Angel di dunia etertainmen seperti terbuka lebar. Ia terlibat dalam sinetron Arti Sahabat, Doa Harapanku, Julia Juleha, Bidadari-Bidadari Surga dan masih banyak lagi. Tak hanya sinema elektronik, Angelica juga merambah ke layar lebar. Sejumlah film yang dibintanginya antara lain; Kerasukan, Slank Engga Ada Matinya, Bajaj Bajuri The Movie, Rumah Kosong dan yang terbaru, 8 Hari Menaklukkan Cowo. Selain itu, Angel juga bermain dalam sejumlah FTV. Di tahun ini Angel ikut bermain di web series bertajuk
‘School of the Dead’. Uniknya, meski usianya sudah kepala tiga, lulusan London School ini masih sering mendapat peran sebagai remaja maupun anak SMA. Itu bisa jadi karena wajahnya dan fisiknya yang masih imut seperti anak remaja. Padahal, Angel termasuk terlambat berkiprah di dunia hiburan karena lebih mengutamakan pendidikan. Bahkan ia sempat bekerja sebagai PA (Production Assistant) di grup Trans 7. Namun bagi Angelica tidak ada kata terlambat, ternyata ia bisa juga berkarya di dunia entertainment. Dengan pengalaman dan kematangannya, ia merasa lebih mantap dalam menjalani karirnya. Film terbaru Angel,
8 Hari Menaklukan Cowo sedang beredar di bioskop dan ia kembali mendapat peran sebagai anak SMA. Meski begitu Angel menandaskan perannya kali ini termasuk berbeda dari peran anak sekolah yang pernah dimainkannya. Lalu seperti apa karakter yang dimainkannya di film 8 Hari Menaklukan Cowo? Apakah ia optimis film tersebut bisa meraih sukses di tengah euforia film Warkop DKI Reborn yang sudah meraih 5 juta penonton lebih? Apakah Angel merasa jenuh karena sering mendapat peran sebagai anak sekolah? Angel sendiri mengaku punya obsesi bermain di film bergenre beda dari yang pernah dimainkannya selama
ini. Di film 8 Hari Menaklukan Cowo, Angelica Simperler bermain bersama Marcell Darwin, Rangga Azof, Regina Rengganis dan Fita Anggriani. Film besutan Boy Rano ini rilis di bioskop sejak 22 September kemarin. Angel kembali berperan sebagai anak SMA tapi dengan karakter yang berbeda dari yang pernah dimainkannya. Bidang film, sinetron dan FTV sudah pernah dilakoni oleh Angelica Simperler. Ia bahkan pernah berkiprah di belakang layar. Dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui serta modal ilmu serta keinginan untuk terus belajar, rasanya hanya menunggu waktu bagi Angel untuk mencapai prestasi terbaik di bidang akting.(btgc)
KAMIS 29 SEPTEMBER 2016 NOMOR 3089 TAHUN X
Ebby Rompas
Mulai eksis kembali NAMANYA sempat menghilang lama dari blantika musik Manado, namun akhir-akhir ini Debby Melinda Rompas mulai kembali. Dalam perjuampaannya dengan wartawan SwaraBlitz, Ebby—sapaan akrabnya—berkisah bahwa sebenarnya dirinya tak benar-benar meninggalkan profesinya sebagai penyanyi. “Tahun 2010 saya melakukan long trip ke luar daerah. Setelah itu, saya mengambil job menyanyi di lounge Hotel Corner Ternate selama 4 tahun. Nanti sekitar tahun 2014, barulah saya berhenti menyanyi sekitar 6 bulan karena sakit,” beber penyanyi yang pernah studi di FPBS IKIP Manado itu, menceritakan alas an dirinya terlihat menghilang itu. Ebby kemudian mengatakan saat ini dirinya kembali tamping di panggung tempat-tempat hiburan Manado. “Untuk sementara itu, saya hanya mengambil job 3 kali seminggu saja, soalnya maklum masih dalam masa penyembuhan, belum bisa memaksakan diri. Saya mengambil jadwal 2 hari di Sixty Nine Cafe (hari Rabu dan Kamis), dan sehari (Selasa) di Las Vegas Cafe,” pungkasnya.(203)
Kotamobagu—Tak bisa di pungkiri jika Kota Kotamobagu terus mengalami perubahan dalam tiga tahun ini. apalagi di hitungan angka tiga tahun kepemimpinan Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Drs Hi Jainnudin Damopolii (TB-JaDi) yang jatuh pada Kamis (22/9) Pekan lalu, pasangan yang terpilih dalam Pemilihan walikota pada 2014 kemarin selalu sukses dengan visi dan misi mereka untuk daerah dan pelayanan kepada masyarakat. Itu terbukti dengan tema dari tahun ke tahun yang terus disukseskan, dimana pada tahun pertama dijadikan tahun kelembagaan, tahun kedua pelayanan dasar dan tahun ketiga tahun infrastruktur dan utilitas. Sementara tema tahun depan adalah tahun investasi. Kesuksesan ini ditandai dengan diraihnya puluhan prestasi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Terakhir, Pemkot meraih prestasi luar biasa yakni menerima penghargaan tertinggi dibidang lingkungan hidup yakni Piala Adipura Buana. Bukan itu saja, berkat tangan dingin walikota dan wakil walikota, kini Kotamobagu dijadikan daerah tujuan dalam hal transparansi anggaran. Berkat Aplikasi SICACA, kini beberapa daerah datang ke Kotamobagu untuk menjalin kerjasama. Kedepannya, setelah Kotamobagu bekerjasama dengan Pemerintah Bandung dibidang Iinformasi Teknologi (IT) dan Pemerintah Singapura terkait pengembangan Kotamobagu termasuk konsep Kotamobagu Eco City, nama Kotamobagu dipastikan bakal sejajar dengan daerah lain. “Tentunya semua ini tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Kotamobagu. Kebersamaan masyarakat Kotamobagu menjadi modal utama bagi kami untuk terus mempersembahkan prestasi untuk Kotamobagu,” kata walikota belum lama ini. Meski begitu, walikota mengaku masih banyak kekurangan yang belum ia lakukan untuk masyarakat. Namun, disisa pemerintahan dua tahun kedepan, segala upaya akan dilakukan demi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. “Saya akui masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terpenui. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran. Total usulan masyarakat Kotamobagu adalah Rp800 miliar, namun anggaran yang tersedia hanya 500 miliar. Untuk itu, 300 miliar kekurangan, saya usahakan dari pemerintah pusat. Saya akan berusaha sisa kepemimpinan
dua tahun kedepan, semua kebutuhan masyarakat Kotamobagu bakal terpenuhi,” terang walikota. Daftar Prestasi Dan Penghargaan Yang Diterima Pemkot antara lain 1.Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) atas Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2013, Kepada Pemerintah Kota Kotamobagu. 2.Penghargaan Eliminasi Malaria, atas keberhasilan pemberantasan penyakit Malaria, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014. 3. Penghargaan Piagam Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Tahun 2014. 4. Penghargaan Milenium Development Goals (MDGs) Award Target 5 B, atas Keberhasilan Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dari BKKBN Pusat Tahun 2013. 5. Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) atas Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2014, Kepada Pemerintah Kota Kotamobagu. 6.Juara 1 Lomba Penanaman 1 Milyar Pohon Tingkat Propinsi Sulawesi Utara untuk Kategori Kota Tahun 2014. 7.Juara 1 Lomba Penanaman Pohon dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Tingkat Nasional (Kategori Kota) Tahun 2014. 8. Penghargaan Puskesmas Gogagoman sebagai Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Sulawesi Utara dan SMP Negeri 4 Kotamobagu, sebagai SMP Berprestasi Tahun 2014. 9.Piagam Penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2014 dengan Capaian Standar Tertinggi Dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah. 10. Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia atas upaya membina dan mengembangkan Kota Kotamobagu menjadi
Kota Peduli HAM, Tahun 2014. 11. Penghargaan Piagam Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Tahun 2015. 12. Penghargaan e – Procurement Award Tahun 2014, dari BAPPENAS atas pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (LPSE) Kategori Akselerasi Penerapan Elektronik Procurement. 13. Penghargaan Treasury and Tax Award dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas Ketertiban Administrasi dan Kepatuhan Penyetoran Pajak ke Kas Negara. 14. Kota Kotamobagu masuk dalam Zona Hijau dalam penerapan Inpres Nomor 2 Tahun 2014, tentang Rencana Aksi Daerah terhadap Pencegahan Pemberantasan Korupsi (PPK). 15. Penghargaan dengan ditetapkannya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kotamobagu sebagai Juara 2 Pelayanan Publik se-Sulawesi Utara 16. Plakat Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia atas Keberhasilan Mengikuti Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Sistim Transportasi Perkotaan (Kategori Kota Sedang) Tahun 2015. 17. Piagam Juara 1 Lomba antar Kelurahan Tingkat Propinsi Sulawesi Utara Tahun 2015. 18. Piagam Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri kepada Kelurahan Mogolaing sebagai Kelurahan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2015. 19. Terbaik Inovasi Pelayanan Publik se Sulawesi Utara melalui Aplikasi Cari Tahu Cair (Sicaca) oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Mei 2016. 20. Menerima penghargaan tertinggi bidang Lingkungan Hidup dengan meraih Piala Adipura Buana 2016. 21. Bekerjasama dengan Pemerintah Bandung dalam hal IT dan Singapura dalam pengembangan konsep Eco City(adve/yede)