[A42] Dela - Jason

Page 1

Dela - Jason pt 1 written by Syafa Maulida

Phone 089604056778 E-mail Syafamaulidas@gmail.com


INT. AMIGOS BAR - NIGHT 9 Juni 2017 Jason datang bersama teman-teman komunitas motornya menyewa beberapa grand tabel untuk diisi 8 orang, semuanya sudah setengah mabuk terlihat dari banyaknya botol bir dan anggur yang udah kosong. ARCA Segelas lagi dong yuuuu (memegang segelas minuman keras) JASON Mau muntah gue Cupu!

ARCA

VEREL Come on, Sen! Baru minum segitu udah teler ARCA Rel, toss rel (mendentingkan kedua gelas yang dipegang mereka) MICHAEL Gila emang si Verel, padahal baru kelar touring sama VWX dia ke Bali JASON Anjinglah? Rel, lo baru kelar touring? VEREL Ke Bali doang, masih seger gue Jason hanya menggleng-geleng pada stamina yang dimiliki Verel MICHAEL Kasih paham, Rel VEREL Lo mau coba gak? Aman kok, lu jadi seger terus, stamina on, bukan narkoba! JASON PSK maksud lo?


2. VEREL Kaga anjing, cewek ga bisa diminum, ini dahsyatnya lebih dari ngeseks (mengeluarkan cigarette case) Cobain! Kaga kaga

JASON

MICHAEL Bukan narkoba, Sen, ini namanya tembakau gorila, hampir sama kaya ganja but smoother VEREL Ambil aja, kalau narkoba mana mungkin gue kasih gratis, Nyet JASON (mengambil sebatang) Thanks ya VEREL Dicium dah, wangi banget beda sama rokok lainnya JASON (mengendu batang rokok) Iya, enak wanginya ARCA Mau dong gue! (merebut cigarette case Verel) Korek korek Verel menyalakan korek untuk keduanya, batang rokok tersebut sudah tersulut api dan dari mulut keduanya keluar asap ARCA (CONT'D) Enak, Jing. (menghisap lebih dalam) JASON (menghisap perlahan) Lumayan, lah ARCA (menengak alkohol lalu menghisap rokok secara bergantian)


3. VEREL Kalau mau lagi, ke gue ya. Gue keluar bentar Jason dan Arca masih menikmati sebatang rokok yang digulung manual tersebut. ARCA WUUU WOOOW! Turun yuk Sen JASON Engga dulu, gue mau keluar (terbatuk-batuk) EXT. LOADING DECK CLUB Diluar Michael dan Verel melanjutkan rokok mereka. Verel mengeluarkan cigarette case yang berbeda dari yang tadi ia keluarkan di dalam, bentuk rokok dan isiannya pun berbeda, Michael yang berdiri disebelahnya sadar akan hal tersebut. MICHAEL Anjing! Yang tadi lo kasih ke bocah apaan jing? VEREL Barang, kagok kalau cuman gorila MICHAEL Bangsat juga lo! EXT. ROOFTOP CLUB - NIGHT Jason memilih keluar menuju rooftop club yang dijadikan smoking area. Jason berjalan sempoyongan untuk menuju pinggiran rooftop yang sepi, dengan sebatang rokok tadi ditangannya. JASON (menghirup rokok lalu terbatuk-batuk) Dela menghampiri Jason yang sedang menikmati rokoknya DELA Minjem korek, boleh? JASON (merogok kantong jaketnya) Oh ada nih


4. Della menyalakan rokoknya dengan korek Jason lalu dengan yakin menatap Jason dan rokoknya juga efek batuk-batuknya. Ganja?

DELA

JASON Bukan, tembakau gorila DELA Pertama ya? Dikibulin itu JASON Masa? Gue gatau sih. Mau coba? (menyodorkan rokoknya) DELA Engga, takut ketagihan JASON Apaan sih, cuman tembakau itu DELA Yaudah nikmatin sendiri aja (Della menghisap rokoknya) Keduanya menghisap rokok masing-masing untuk beberapa lama. JASON Sering kesini ya? DELA Enggak begitu JASON Lo pernah make apa gimana? Kok bisa hafal DELA Pengetahuan umum aja sih, lo juga bisa hafalin for knowledge purpouse JASON Lo BNN ya jangan-jangan? DELA Udah gue ringkus kali lo dan temantemen lo Lalu mereka terdiam lagi, sampai rokoknya Dela habis lebih dulu. DELA (CONT'D) Thanks koreknya


5. JASON Tunggu, gue boleh tau nama lo gak? Dela berbalik dan membuang putung rokoknya ke tong sampah DELA Nanti, kalo lo udah berhenti make JASON (melihat rokoknya) Gue ga make! Ini gorila! Dela pergi tanpa berbalik melihat Jason. EXT. ROOFTOP CLUB - NIGHT Dua minggu setelahnya, keduanya bertemu lagi di tempat yang sama dan Jason terlihat sudah menghabikan dua batang, tapi begitu melihat Dela mendekat Jason langsung mematikan rokoknya. Hey

JASON

Dela melirik ke rokok yang baru saja dimatikan paksa JASON (CONT'D) Oh ini, buat weekend doang DELA Awalnya buat weekend, nanti ketagihan tiap hari terus lo tau deh endingnya Kaga, gue

JASON janji

DELA Janji tuh sama diri sendiri, kenapa sama gue EXT. ROOFTOP CLUB - NIGHT Seminggu kemudian Jason datang ke tempat yang sama tapi sampai subuh sosok Dela tidak kunjung datang EXT. ROOFTOP CLUB - NIGHT Sudah dua kali Jason ke rooftop Amigos tapi sosok wanita yang memotivasinya untuk berhenti membeli barang ke Verel malah tidak pernah muncul.


6. Verel muncul di rooftop dan menghampiri Jason VEREL Sob, jangan gitu lah, gue udah nyetok buat lo, masa lo engga mau make lagi? JASON Sorry, Rel, ketauan nyokap, takut VEREL Gue ganti kertas lintingnya deh, jadi apa kek JASON Enggak dulu deh, Rel VEREL Boncos dong gue, Sen, engga murah loh ini sebatangnya, gue stock khusus buat lo JASON Jual ke yang lain emang gabisa, Rel? VEREL Anjinglah lo, Sen, cupu tercupu! JASON Kok lo ngegas? Hak gue kan buat berhenti Verel pergi setelah mengumpatnya sekali lagi, Jason menyeritkan dahinya EXT. ROOFTOP CLUB - NIGHT Jason lagi-lagi mendatangi Amigos untuk mencoba peruntungan bertemu Dela, tapi lagi-lagi gagal. Akhirnya Jason kembali duduk bersama teman-teman komunitasnya JASON Si Arca kenapa? Teler

DAVID

Jason melihat Arca yang tidak sadarkan diri dengan adaanya puntung rokok ditangannya, puntung rokok yang sama dengan yang diberikan Verel.


7. Jason memutuskan duduk berjauhan dengan teman-temannya. Lalu tiba-tiba Verel datang dan menghampiri Arca dan menamparnampar pipi Arca VEREL Ca, Arca! Bangun woy, bayar dulu ARCA (meracau tidak jelas) VEREL Woy! Gue ambil sendiri ya di dompet lo ARCA (tidak menjawab) Jason menyaksikan sendiri Verel merogoh kantong Arca dan mengambil dompetnya, Jason segera bangun dan menghentikan tindakan Verel. JASON (memegang tangan Verel) Rel, gak bisa nunggu Arca nya bangun? VEREL (mengidahkan tangan Jason) Lo saksinya, ya? Gue ambil 500 ribu, utang dia hari ini. Puas? JASON Seengaknya nunggu dia sober Bacot lo

VEREL

INT. RESTAURANT SUB SANDWICH - DAY Dela duduk bersama 3 teman kantornya, menyantap sandwich sebagai makan siang. DELA Gue udah selesai nih, gue aja yang takeaway-in pesenan Raka ZARA Pak Richard juga nitip Del, yang ayam ayaman 9 inch DELA Oke, gue takeaway 2 set ya


8. Dela berdiri dari duduknya dan mengantri di depan counter pesanan, antrean menjulur sampai 5 orang. Pintu restaurant terbuka dan sosok 3 pria masuk. ZAKI Gue terserah lo, Sen FARHAN Gue juga, yang enak ya Jason mengangtre tepat dibelakang Dela tapi masih terfokus pada menu, lalu tersadar wanita yang dicarinya belakangan ada di depannya Umm, hey

JASON

Dela berbalik dan beberapa detik diam tidak sadar JASON (CONT'D) It's me amigos rooftop Oww hai

DELA

JASON Lo udah lama ya ga ke Amigos DELA Kinda bussy JASON Wait, as your promise, nama gue Jason, and you? DELA Lo udah stop? JASON Currently 3 weeks stop, just drinking, that's good? DELA Good for you. Dela, nama gue Dela Jason tersenyum JASON So, Dela, thank you For what?

DELA


9. JASON For stopping me DELA No way, lo berhenti karena diri lo sendiri, i didn't do anything JASON Tapi gue berhenti karena pengen tau nama lo DELA Kalau lo mau balik make, please forget my name, i don't want to be envolved with those things JASON That's not gonna happend Kedua diam lagi, antrian semakin pendek, Dela mengeluarkan dompetnya siap memesan JASON (CONT'D) Its my first time having subs, any recommendation? DELA Umm, kalau lo gada pantangan, classic italian, chicken ham, black olive, enak banget. If you prefer beef, zesty steak tapi porsi nya gede banget Kini giliran Dela memesan, Dela menyebutkan pesanannya dan membayarnya DELA (CONT'D) I'll go after this Wait, why

JASON

DELA Jam makan siang gue udahan JASON Oke sorry, lo kerja dimana gue boleh tau? DELA Next time, our fourth meeting JASON When? Can i have your number?


10. DELA Next time, alright Pesanan Dela selesai disaat yang tepat, Dela hanya tersenyum pada Jason lalu keluar bersama tiga temannya yang sudah menunggu CREW KASIR SUBS Silahkan, Kak, pesan apa Jason masih menatap sosok Dela yang langsung menghilang ketika pintu restaurant tertutup. JASON Ah sorry, saya pesan INT. KANTOR JASON - DAY GANI (mengetok kubikel Jason) Ada telpon dari receptionist lobby JASON Oh thank you Gan Jason berjalan dari kubikelnya menuju pintu masuk ruang divisi design, tempat telepon yang tersambung ke receptionist berapa JASON (CONT'D) Ya, Mba, Jason disini RECEPTIONIST Halo, Mas Jason, ada tamu atas nama Arka menunggu di lobby. JASON Ah oke Mba, saya turun sebentar Jason ingat telah memblok semua teman komunitasnya, termasuk Arca. Melihat Arca sampai menghampirinya ke kantor, mungkin sesuatu yang genting. INT. LOBBY KANTOR JASON - DAY Jason mencari sosok Arka di lobby yang ramai orang lalu lalang, seseorang dengan hoodie hitam membelakanginya. Ca? Arca?

JASON


11. ARCA (berbalik dan menunduk) JASON Lo ngapain kesini? Arca langsung mendekati Jason dan meraih tangannya setengah berlutut. ARCA Sen, tolongin gue Sen, gue butuh uang JASON (Jason mengangkat Arca agar berdiri) Eh Ca jangan gini dong, ngomong baik-baik ARCA (Arca menatap wajah Jason) Duit gue abis, ludes, gue ketergantungan sama barang Verel JASON (terkaget) Lo masih make? ARCA Sen, gue ga bisa berhenti, gue bisa mati. (menunduk dan masih memegang tangan Jason) JASON (melihat tangan Arca yang pucet pasi) Lo harus berhenti, Ca, lo ke panti rehab atau kemana kek ARCA (menggeleng-geleng dengan gelisah) Engga bisa, gue mau pake lagi, Sen. Sekarang gue pinjem duit, tiga juta aja. Nanti gue gantiin JASON Ca, Arca. Lo udah ketergantungan, lo gabisa make terus. (Jason melepaskan tangan Arca) Gue ga bisa pinjemin uang buat lo ngobat lagi, get a help


12. Jason meninggalkan Arca di lobby dan kembali naik ke ruangannya. Sepanjang jalannya, Jason memikirkan wajah Arca yang pucat pasi dengan mata burem, selama ini Arca masih menggunakan narkotika itu. INT. RESTAURANT DI HOTEL - NIGHT Malam itu adalah anniversary perusahaan tempat Jason bekerja, dan divisi design menghabiskan jatah bonus mereka dengan fine dining di sebuah restaurant bintang 4. Jason duduk bersama tiga orang temannya. Dari tempatnya duduk, lewatlah sepasangan pria dan wanita dengan pakaian formal duduk di dekat meja mereka. GANI Weh weh cakep weh (berbisik pada Jason) Jason melirik ke arah yang dimaksudkan Gani, perempuan cantik yang dimaksud Gani adalah Dela. Jason tersenyum cerah melihat Dela BIAN Norak lo, jangan ngeliatin kaya gitu woy GANI Harusnya kaya gitu tuh dress code nya, formal, cakep Dela duduk pada kursi yang ditarikan Andre, teman kuliahnya. Thanks

DELA

ANDRE Have i told you, you are amazing tonight DELA Thank you again Posisi duduk Dela secara kebetulan juga menghadap ke arah meja Jason, jadi keduanya bisa dengan mudah saling berhadapan DELA (CONT'D) (melihat ke arah Jason sambil tersenyum) ANDRE Kamu ada mau pesen sesuatu ga?


13. DELA Aku belum pernah kesini, i'll go with you ANDRE (memanggil waitress) Linguine aglio olio e peperoncino for me, and for my girl Ravioli alla Popla di Granchio Dela mengerutkan dahinya saat Andre menyebutnya my girl. DELA Untuk minumnya aku orange juice aja, Mba ANDRE That's all, dessertnya dua un classic tiramisu WAITRESS Baik, saya ulangi pesanannya ya (menyebutkan pesanan) ANDRE Good, thank you DELA Terimakasih ya Mba Dela melirik ke arah meja Jason dan teman-temannya yang sedang menyantap secondi dish. ANDRE Aduh sayang banget aku telat reservasi, jadi kita engga bisa duduk di outdoor atau city view DELA It's okay, Dre. Dingin juga ga sih anginnya ANDRE Oke, i wanna tell you something, Del, i hear a rumor katanya aku kandidat utama kepala seksi DELA Wow congratulations ANDRE I'm so happy that all my hard work pay off, but i still hoping i can work from Jakarta


14. DELA Why? Kan Surabaya juga enak, kota besar ANDRE Tapi gak ada kamu DELA (V.O.) Hah apaan sih ANDRE Del, kalau kejadian, kita liburan ya? DELA (Dela menaruh tangannya di dagu) Boleh, aku ajak Monika juga ANDRE No, berdua, just us Umm

DELA

ANDRE Ah and what if... kamu pindah ke Surabaya Dela mengangkat tangan memanggil waitress. DELA Aku mau tambah pesanan ya WAITRESS Ya, Miss, ada yang bisa dibantu? DELA Saya mau tambah, hmm apa Orata eh engga engga Guancia as second dish. Thank you WAITRESS Baik, Miss. Waitress pergi dengan pesanan dadakan Dela DELA Beef cheek sounds good Ada lagi?

ANDRE


15.

I'm done

DELA

ANDRE Btw, abis first dish i mean your second dish we have to choose for martinis or cocktails DELA Actually, i'm on alcohol diet, i think i'll stop at second dish ANDRE Oh well, can we back to the topic? DELA If you want me to go to Surabaya, i guess the answer is no. ANDRE Tapi aku belum lanjutin ngomong Dela

menutup mulutnya. ANDRE (CONT'D) Aku berani ask you to go with me karena aku merasa aku udah mampu menghidupi kamu, Dela. Kamu udah bekerja keras selama ini, it's time for you to off from work (Andre melirik ke arah belakang Dela)

Dela merasa ada yang tidak beres dengan lirikan Andre, jadi ikut melihat ke arah belakangnya dan seorang waitress membawa buket bunga merah besar. ANDRE (CONT'D) (berdiri mengambil buket bunga mawar itu) DELA (berbisik) Dre dre Untunglah Andre tidak melamarnya di tengah umum dengan buket bunga mawar ditangannya. Andre duduk kembali dan menyerahkan buket bunga tersebut. ANDRE Dela, i think i wanna marry you


16. DELA (mengeritkan dahinya) Andre, aku gak bisa, kamu udah tau itu. ANDRE Aku yakin bisa ngerubah prinsip hidup kamu DELA Aku engga ada rencana ngerubah prinsip aku, buat kamu atau buat siapapun. If you are thinking would marry me, i can't. Andre menyenderkan badannya ke kursi. Jason melihat semuanya, dari Dela memanggil waitress sampai waitress membawa buket bunga mawar. GANI Fix ini acara lamaran (mengomentari meja Dela) BIAN Romantis banget ga sih? minta tolong waitress bawain bunga, pasti nanti pas minum cocktail atau champanghe ada cincin di dasar gelas Masa sih?

JASON

BIAN Ah lu mah, makanya pacaran GANI Heh gue tanya, pacar lo berapa emang JASON (berbisik) Dela keliatan engga nyaman Jason melirik pada Dela yang sedang bicara serius dengan pria dihadapannya. Waitress membawa desert untuk meja mereka dan mengalihkan perhatian Jason dari Dela. Jason memakan desert dan bercengkrama dengan teman semeja, dan Jason memasukan barangnya ke clutch bag yang dibawanya.


17. GANI Wey, gagal bro (masih mengomentari meja Dela yang kosong) BIAN Sok tau sih lo, bener kata Jason Jason berbalik dan melihat sosok Dela sudah pergi tanpa membawa buket bunganya, hanya ada pria disana sedang makan. JASON Yan, gue duluan ya Jason bangkit dari duduknya tanpa berpamitan pada rekannya yang lain, Jason keluar dari restaurant dan mencari-cari kemanakah Dela melihat lift dua-duanya menuju kebawah. Jason berlari ke tangga darurat berniat mengejar lift yang turun. INT. TANGGA DARURAT - NIGHT Baru turun beberapa anak tangga, Jason berhenti karena dihadapannya ada perempuan dengan dress selutut, itu Dela. DELA (memegang sebatang rokok) (hanya tersenyum) JASON I tought i had lost you DELA Aduh gue malu sebenernya Why?

JASON

DELA (menenteng paperbag berlogo restaurant) Gue laper, tapi ga tahan duduk disana, so gue takeaway pesenan gue JASON (tersenyum) Udah ada temen makannya? DELA Belum, kalau lo mau, it would be nice


18. JASON My pleasure Dela memasukan kembali batang rokoknya ke dalam shoulder bag yang dibawanya, lalu mengisyaratkan pada Jason untuk turun dengan tangga, mereka berjalan bersama menuruni tangga darurat. DELA Lo kesini pake apa? Hmm motor,

JASON

DELA Gue boleh naik motor lo? JASON Boleh kalau lo mau pake jaket gue, takut lo masuk angin DELA Ah iya, boleh deh JASON (melepaskan jaket kulitnya) Secara natural keduanya saling membantu, Dela memegang clutch bag Jason dan saat Dela memakai jaket Jason, bergantian Jason memegangi paperbag dan shoulder bag Dela DELA Btw, you look good with the clutch. JASON Do i? Thank you. And you owe me your number, please DELA Ah iya, pertemuan keempat INT. UNIT APARTEMEN DELA - DAY 17 Mei 2019 DELA (membuka pintu unit) Udah bukan pertama kali lah ya, ayo masuk Jason menyeret dua koper ukuran besar dibelakangnya, memasuki unit apartemen Dela.


19. DELA (CONT'D) Aku udah mikirin, gimana kalau kita pake masing-masing satu kamar buat our private rooms, dan kamar utama buat tidur berdua. What do you think? Jason menaruh sepatu yang dipakainya ke rak sepatu di dekat pintu masuk, sepatu Dela tersusun rapih di sebelah kiri, mengisyaratkan Jason untuk menggunakan bagian kanan. JASON Boleh, berarti kamar buat aku masih kosong ya? DELA Kamar aku juga kok, jadi malem ini bobo bareng (tersenyum nakal) Deal

JASON

Jason menyeret kopernya menuju kamar yang disiapkan untuknya, masih kosong. DELA Rencananya kamarnya mau diisi apa? JASON Playroom kali ya? DELA Kaya Christian Gray? JASON (tertawa geli) Film favorit kamu, tuh DELA Mr. Mahendra will see you now Keduanya saling goda. INT. RUANG MAKAN UNIT DELA - NIGHT JASON Kalau aku mau beli beli barang dapur gapapa ya? DELA Boleh dong, ada yang kurang ya?


20. JASON Banyak, Dela, banyak. Sutil, panci, teflon, rak bumbu, dishwasher glove, talenan, tempat pisau yang magnet terus DELA Iya iya, weekend kita grocery shop JASON Oke, aku mau sempetin masak buat kamu, biar kamu engga delivery terus DELA I'd love to. Sarapan aku deh yang nyiapin. Tinggal tuang cereal, goreng telor kan Oke

JASON

DELA Aku seneng banget kamu disini JASON Aku juga, makasih ya udah ngajak aku tinggal disini (memegang tangan Dela) Tanpa Jason sadari, handphonenya terus berdering dan di notifikasi tertulis "Mamah" dengan 12x missed call. Hubungan Jason dan Mamahnya memang tidak baik sejak sebulan yang lalu. INT. MOBIL DELA - MIDNIGHT 15 April 2021 Dela menghentikan mobilnya di depan rumah Jason yang sudah gelap, mata Jason tampak sayu dan wajahnya pucat tiga hari tidak tidur. DELA Malam ini tidur ya? JASON (hanya diam memegangi seat belt)


21. DELA Jason, you are doing the best you can do, you've been do a great job (mengelus paha Jason) Istirahat, jangan biarin tubuh kamu berlarut sakit, Sen JASON (bergerak ingin memeluk Dela) DELA (mengelus pundak Jason) JASON Aku bahkan engga merhatiin kamu selama ini, makasih ya, Ya DELA Anytime, aku bakal tetep disamping kamu, i'm only one call away Jason belum melepaskan pelukannya, kepalanya semakin tenggelam dipundak Dela. Tubuhnya terasa berat dengan beban dari kejadian berturut-turut yang mengejutkannya. INT. RUMAH JASON Akhirnya Jason turun dari mobil Dela, dan membuka gerbang rumahnya dan membuka pintu rumahnya dengan kunci. MAMAH MAYA Darimana aja kamu? Empat hari engga pulang, engga ngasih kabar, kamu nih minggat? PAPAH HENGKI Mah, besok lagi ngobrolnya MAMAH MAYA JASON! JAWAB! Siapa cewek yang nganter kamu pulang? Kamu tinggal sama dia sekarang? BAGUS! Engga usah pulang ke rumah aja mulai sekarang! Jason hanya menunduk, terlalu lemas untuk menjawab MAMAH MAYA (CONT'D) Bagi kamu kami ini apa sih? JASON! JASON Aku boleh istirahat dulu gak, Mah?


22. MAMAH MAYA HAH? APA? Kenapa istirahat dirumah? Kenapa engga sama cewek tadi aja?! PAPAH HENGKI Mah! Udah cukup! MAMAH MAYA Papah ini engga paham! Saya besarin anak ini, dia udah seenaknya nganggep rumah cuman tempat singgah! Sekarang engga pulang empat hari, dan MINTA ISTIRAHAT? PAPAH HENGKI (menarik tangan Maya) CUKUP! MAMAH MAYA Jason, jawab, Nak! Kamu darimana aja? PAPAH HENGKI Sen, ke kamar aja sekarang. (menarik Maya mundur dan masuk ke kamar dengan paksa) MAMAH MAYA Punya anak paling besar paling susah diatur, merasa paling hebat, semena-mena hidupnya. Mau jadi apa diumur segini?! INT. RUMAH JASON Jason berjalan layu ke kamarnya di lantai 2, Eden, adiknya, memerhatikan dari lantai 2 dan segera turun menghampiri kakaknya, Jason. EDEN Kak, gapapa? JASON (hanya mengangguk) EDEN Lebam banget, Kak (mensupport lengan Jason) JASON Makasih ya, Den, aku mau langsung tidur aja


23. INT. KAMAR JASON Eden mengantar Jason sampai depan kamarnya, Jason menutup pintu kamarnya dan bersandar dibalik pintu, kembali menangis, untuk semua rasa sakit dan penyesalan di dalam dirinya. Ingatannya terus berputar di empat hari yang lalu INT. KANTOR JASON - DAY 11 April 2019. Jason memencet tombol lift yang menuju parkir basement, tempat motornya terparkir, jantungnya berdegup kencang setelah mendapatkan telepon dari nomor asing. TENAGA MEDIS (V.O.) Halo, selamat siang, apa saya bicara dengan keluarga saudara Arca? Ini dari Rumah Sakit *****, saya menginformasikan saudara Arca tidak sadarkan diri dengan adanya indikasi overdosis obat Jason berlari saat pintu lift sudah sampai di lantai tujuan, memakai helm dan menyalakan motor vespanya. INT. UGD RUMAH SAKIT ***** - NIGHT Jason berlari menuju UGD dan mencari-cari dimana Arca, tapi yang dilihatnya hanyalah tubuh kurus dengan wajah pucat, bibir kebiruan dan rambut berantakan. JASON Sus, tolong ini kenapa teman saya? NERS 1 Kami mendapat telepon darurat dari tetangga kosan pasien, katanya pasien tidak terlihat lebih dari seminggu. Dilihat dari gejalanya dan laporan petugas ambulans, ada banyak jarum suntik dan di lengan pasien terdapat banyak bekas suntikan. Kaki Jason lemas membayangkan sudah berapa lama Arca tidak sadarkan diri, apa yang dilakukan Arca selama ini sampai membuatnya kurus kering, apa yang terjadi dengan Arca.


24. NERS 1 (CONT'D) Petugas kami membawa handphone pasien untuk keperluan mencari wali, tapi hanya nomor Anda yang mengangkat telepon kami. Jason diberi handphone Arca dan diminta menghubungi keluarga Arca, tapi tangannya terlalu gemetar untuk melakukannya, yang hanya bisa dilakukan Jason hanya terduduk disamping Arca. INT. UGD RUMAH SAKIT ***** - NIGHT Jason melihat dial log handphone Arca dan menemukan nama kontaknya dan nama kontak teman-teman komunitasnya, Verel, Michael, Bimo, semuanya tidak menjawab telepon Arca sejak seminggu yang lalu. Melihat aplikasi chat Arca semakin membuatnya sakit hati, Verel mengirimkan kata-kata kasar, Michael mengabaikan permintaan tolong Arca, Bimo selalu menolak permintaan bertemu. Mereka semua membuang Arca. JASON (menelpon seseorang) Halo? Verel? VEREL (V.O.) Woy, Sen, kemana aja lo JASON Lo dimana sekarang? Gue mau beli barang lo Jason berdiri meninggalkan Arca di UGD. EXT. LOADING DECK CLUB - MIDNIGHT Jason bersandar dimotornya, menunggu sosok Verel dan Michael yang tadi ditelponnya, hampir tengah malam sosok keduanya muncul bersamaan. JASON (berdiri dan menghampiri) Rel, Kel VEREL Kemana aja lo, anjir, bangsat lo ilang gitu aja MICHAEL Nyariin banget gue, tuh. Sibuk apa sih


25. JASON Sibuk nolong Arca, sekarang dia di UGD, O.D. Air muka Verel dan Michael berubah. JASON (CONT'D) Kok kalian kaget sih? Kan Arca udah ngehubungin kalian soal kondisi dia, (menirukan isi chat Arca dengan Michael) 'Kel, tolongin gue' 'Kel, gue di kosan' 'Kel, Verel engga bisa ngasih barangnya' 'Kel Michael tolong' (Jason menghela nafas) Lupa, lo, Michael? Arca minta tolong! Ke elo! VEREL Apaan sih bangsat JASON Lo juga, Rel, berapa kali Arca minta tolong, minta dicariin panti rehab, minta dicariin temen buat rehab! VEREL Terus mau lo apa? Arca engga bisa bayar! Lo berharap gue suapin ganja biar dia hidup lagi? JASON LO YANG BIKIN DIA KAYA GINI! VEREL DIA YANG PILIH UNTUK MAKE! Jason berjalan cepat menghampiri Verel dan menarik kerah leher bajunya bersiap menonjok pipi Verel, tapi Michael segera menahannya. MICHAEL Terus lo selama ini kemana, Sen? Arca udah jadi addict dua tahun!! Lo cuman nyalahin kita? LO! LO JUGA NINGGALIN DIA! Jason menonjok pipi Michael.


26. VEREL Lo engga mikir kesalahan lo ya? Lo survive sendiri Sen, lo block nomor dia dua tahun. Lo pernah nanyain kabar dia gak? ENGGA! ENGGA! MICHAEL Kalau bisa dibandingin, lo lebih bangsat Sen. (menonjok pipi Jason) JASON (terdorong kebelakang sampai sempoyongan) VEREL Tebus rasa bersalah lo karena udah ninggalin dia! Verel dan Michael berbalik meninggalkan Jason, tapi Jason sudah terlalu marah dan mengejar keduanya menonjok keduanya dengan membabi buta. Perkelahian diantara ketiganya sangat sengit, saling menonjok seluruh badan. Jason terduduk lemas setelah setengah mati menonjok kedua temannya, sebuah pertengkaran yang tidak sebanding. Sudah lewat tengah malam, Jason masih terdampar lemas di tempat yang sama. Handphonenya terus berdering. Lampu depan sebuah mobil menyilaukan pandangan Jason untuk beberapa lama, sosok perempuan turun dari mobil dan berlari menghampirinya. Hanya sampai situ, ingatan Jason sebelum ia pingsan. INT. UGD RUMAH SAKIT ***** - DAY Dela tertidur dengan posisi duduk saat menunggu Jason bangun, luka diwajahnya sudah diobati tapi entah kenapa Jason masih 'tidur'. Semalam Dela mencari Jason ke sekitar Amigos karena Jason tidak bisa dihubungi sejak sore. JASON (membuka matanya) Ah aw (mengeryit sakit) Ya? Eya? Dela terbangungun mendengar suara Jason JASON (CONT'D) Ini rumah sakit mana, Ya?


27. DELA Rumah sakit *****, kok bisa-bisanya bangun nanya rumah sakit mana? Kamu tuh bonyok di samping Amigos JASON Ya, temen aku di rumah sakit ini juga, namanya Arca, tadi sore di UGD Hah?

DELA

Jason bangkit dari tidurnya dan langsung berdiri mencari bed yang tadi ditiduri Arca. JASON Sus, ini pasiennya kemana? Atas nama Arca? NERS 2 Masnya ada hubungan apa dengan pasien? JASON Saya tadi sore ditelpon sebagai wali NERS 2 Pasien Arca dipindahkan ke ruang isolasi, karena sempat sadar lalu berontak dan menunjukan gejala overdosis ketergantungan narkotika golongan 1. Saat ini tidak bisa dikunjungi JASON Astaga, saya satu-satunya wali NERS 2 Saat ini sedang dilaksanakan test darah, mohon ditunggu Dela menghampiri Jason dengan bingung. DELA Temen kamu yang dari komunitas itu? Dia O.D? JASON (mengangguk)


28. DELA Terus kamu kenapa malah babak belur di Amigos? Jason tidak menjawabnya dan gelisah sepanjang waktu, sampai melupakan luka lebam diwajahnya. INT. DI DEPAN BANGSAL ISOLASI RUMAH SAKIT - DAY Setelah matahari terbit, Dela harus kembali kerja dan Jason memilih menunggu Arca di depan bangsal isolasi, berusaha menghubungi keluarganya yang berada diluar kota karena Arca tidak memiliki hubungan keluarga yang baik. Dua orang berseragam polisi datang menghampiri Jason. POLISI 1 Bapak Jason? JASON Ya? Saya sendiri POLISI 1 Harap mengikuti kami ke kantor, perlu ada keterangan saksi atas laporan adanya menyalahgunaan narkotika golongan 1 atas nama Arca POLISI 2 Dimohon kerjasamanya ya JASON Baik Pak, saya bersedia Tanpa mempersiapkan apapun, Jason dibawa ke kantor polisi untuk melakukan pemeriksaan. INT. KANTOR POLISI - DAY Pemeriksaan sebagai saksi ternyata menghabiskan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, Jason berkoorperatif menjawab pertanyaan penyidik dan membeberkan semua kejadian sampai menyebut dirinya pernah coba-coba pakai barang yang sama dua tahun yang lalu, lalu juga menyebutkan nama Verel dan Michael sebagai tersangka. JASON Kami berdua tidak tau dan tidak sadar rokok yang diakui tembakau gorila oleh Verel ternyata linting ganja


29. Seorang penyidik masuk ke ruangan pemeriksaan. PENYIDIK 1 Izin lapor, saudara Arca dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di ruang isolasi rumah sakit ***** JASON (shock) Ah... Hah... Engga engga... Ca... Jason kesulitan bernafas, jantungnya berdegup kencang, matanya memanas karena efek shock. INT. FASILITAS RUMAH DUKA - DAY Hari selanjutnya, Jason sibuk mengurus pemakaman Arca yang harus diurusnya sendiri karena keluarga Arca tidak mau datang, walau masih dalam satu provinsi. ORANG TUA ARCA (V.O.) Kami pesankan fasilitas rumah duka, semuanya sudah diurus dan serahkan saja ke petugas disana. Tidak perlu ada acara penghormatan atau berdoa, langsung dimakamkan saja JASON Maaf Pak, Bapak Ibu engga akan kesini? ORANG TUA ARCA (V.O.) Kalau kamu temannya, cukup kamu aja JASON Arca menghembuskan nafas terakhirnya sendirian, apa saat pemakamannya juga harus sendirian, Pak? ORANG TUA ARCA (V.O.) Ada kamu, kan. JASON Pak, saya yakin Arca mengharapkan kehadiran orangtuanya, saya bersedia menemani Arca sampai Bapak dan Ibu kesini ORANG TUA ARCA (V.O.) Kalau gitu, saya akan minta langsung di makamkan saja, kamu tidak perlu menunggu siapa-siapa


30. JASON Pak, acara pemandian jenazah akan segera dimulai, jika Bapak berubah pikiran, saya dan Arca menunggu di ruangan 201 ORANG TUA ARCA (menutup telepon tanpa basa basi) Jason menghela nafas di depan kamar jenazah di sebuah fasilitas rumah duka yang terkenal mahal, jenazah Arca saat ini sedang diurus untuk dimandikan. Dela datang menghampiri Jason di depan kamar jenazah. DELA Gimana orangtuanya? JASON (menggeleng) DELA (menghela nafas) Yaudah kita aja yang nungguin sampai prosesi selesai Dela mengelus punggung Jason yang panas, sekujur tubuhnya panas karena emosi. DELA (CONT'D) You are doing good, Jason, kamu udah berusaha JASON Keluarganya engga mau datang, teman komunitas mendadak amnesia, tementemennya yang lain malah pura-pura engga kenal, stress aku, Ya DELA (mengelus punggung Jason) Sabar ya INT. FASILITAS RUMAH DUKA - NIGHT Staff rumah duka menghampiri Jason dan Dela di ruang duka yang kosong. STAFF RUMAH DUKA Mohon maaf, permisi Pak, Bu. Apakah jenazah sudah bisa dikebumikan?


31. DELA Kami mau tunggu sampai besok siang, boleh? Keluarga mendiang belum datang STAFF RUMAH DUKA Baik, silakan menggunakan fasilitas ruang duka kami, di sebelah kanan sana ada kamar tidur untuk keluarga dan catering makanan tersedia 24 jam di luar ruang duka. DELA Oke, makasih Mas STAFF RUMAH DUKA Baik, Bu, saya turut berduka Dela dan Jason satu-satunya yang duduk di ruang duka yang luas itu, jenazah berada di dalam peti dan tertutup kain tipis dengan dikelilingi bunga. Seseorang masuk ke ruang duka dan Dela langsung berdiri menyadarinya walau tidak mengenal siapa itu, orang tersebut berjalan dengan cepat dan menghampiri Jason lalu mengangkat kerah kemeja Jason, seperti yang dilakukan Jason malam itu. VEREL Bangsat! (menghajar wajah Jason dengan sangat keras) DELA (mencoba menghentikan dengan menarik Jason) Heh, siapa ini Sen? VEREL Merasa suci lo sekarang? Menebus dosa ceritanya? DELA Lepasin Jason (mencoba melepaskan tangan Verel dari leher Jason) JASON Arca ngeliat Rel, Arca ada di depan lo! VEREL Sinting emang lo sebut-sebut nama gue! Bangsat!


32. Dela panik dengan tensi di ruang duka ini malah penuh dengan dendam dan amarah, Dela segera berlari memanggil orang di luar untuk melerai keduanya. Beberapa orang staff rumah duka berlari melerai keduanya dan menyeret Verel keluar ruang duka, Jason terjatuh ke lantai dengan tatapan kosong. DELA Je, Je, bangun Je (membantu Jason bangkit dari duduknya) JASON Ya, sebenernya aku dulu emang ninggalin Arca, kita pertamakali pake barengan. Aku survive, Arca engga. Aku bangsat banget, Ya. (memukuli dadanya) Aku ga pantes ada disini, aku... Arca engga seharusnya disini, Ya (terisak menangis) DELA (memeluk pundak Jason) JASON Aku harusnya engga ninggalin Arca, aku harusnya bawa dia ke panti rehab, aku harusnya ga ninggalin dia di lobby, Ya (menangis kencang) Tangisan pertama Jason sejak tiga hari yang lalu, pecah hari ini, semua tangisan dan keluhan selama ini dikeluarkannya dihadapan Arca. Semalam lagi Jason menginap di ruang duka, meringkuk dekat peti berisi jasad Arca, matanya terbuka lebar tak dapat tertutup apalagi tertidur. Penyesalan, luka, rasa sakit dan berdosa berkumpul dipundaknya. INT. FASILITAS RUMAH DUKA - DAY Sepulang kerja, Dela kembali ke fasilitas rumah duka dan terlihat semua prosesi telah beres dan Jason masih saja menunggu di 'bekas peti jenazah' Arca. Wajahnya masih kalut. DELA Hei, aku udah ngobrol sama staff disini, kita udah harus pulang, Je


33. JASON Jam berapa ini? DELA Jam 7 malem, Je JASON Ya, kita ke rumah orangtua Arca dulu ya? Setidaknya nganterin album foto dan oh iya beberapa barang di kamar kos Arca. DELA Boleh, Je, kita selesain hari ini, ya?

Ayo

JASON (berdiri)

Dela menggaet lengan Jason dan berjalan menuju pintu keluar. EXT. PINTU GERBANG RUMAH ARCA - NIGHT Jam 10 malam Jason dan Dela sampai ke rumah keluarga Arca, alamatnya diketahui dari pihak rumah duka. Jason memegang satu dus berisi album foto dari rumah duka, beberapa potong baju Arca, handphone, handuk, sikat gigi, sisir dan barang kecil dari kamar kos Arca. SATPAM Mohon disimpan disini aja, Mas barangnya. JASON Tapi saya mau ketemu orangtua Arca SATPAM Sudah tidak menerima tamu diatas jam 9 Mas, silahkan datang kembali besok jika ingin bertemu JASON Saya teman anaknya, sampaikan itu pada mereka SATPAM Mohon besok saja ya Mas JASON (berteriak keras) PAPAHNYA ARCA, MAMAHNYA ARCA. SAYA MAU BICARA


34. SATPAM Mas mas tolong, Mas JASON SAYA BAWAIN ARCA KESINI SATPAM (mendorong-dorong tubuh Jason menjauhi gerbang) DELA (menahan satpam tersebut mendorong Jason) Weits, maaf Pak, dilarang pake kekerasan JASON ARCA MINTA PULANG, PAK BU! SATPAM Mbak! Itu Mba tolong jangan halangin saya DELA Sebentar aja Pak, sampai keduanya keluar aja Pak MAS-MAS

SATPAM

JASON (berteriak makin kencang) MAMAHNYA ARCA, PAPAHNYA ARCA, SAYA TEMANNYA ARCA. SAYA BAWAIN ARCA PULANG SATPAM Mas, Mbak, saya bisa pakai kekerasan ya jika terus begiini! Pintu rumah terbuka, sepasang pria dan wanita paruh baya muncul dengan gaun tidur yang mewah. Keduanya mendekati gerbang dimana satpam mereka sudah getir karena takut kena tegur SATPAM (CONT'D) Mohon izin Pak, Bu, maaf Mas dan Mbaknya memaksa


35. JASON Pak, Bu, ini akan jadi kali terakhir saya kesini, mohon diterima, barang-barang Arca, saya cuman bisa menemani teman saya sampai sini. (menyodorkan kardus) Kita semua mempunyai kesalahan dan dosa pada Arca, walau terlambat untuk meminta maaf tapi setidaknya yang bisa kita lakukan adalah mengenangnya. Mengenang Arca sebagai sosok yang baik Mamahnya Arca meraih salah satu baju tidur Arca dan melihatnya dengan mata berair. Papahnya pun meraih kardus tersebut dan mengeluarkan satu figura berisi foto Arca saat kuliah. Keduanya menangis sambil memegang benda tersebut. Dela dan Jason saling bertatapan dan sepakat untuk mundur dan pulang, mereka telah menyelesaikan tugas sampai akhir. Empat hari yang melelahkan bagi Jason, tanpa waktu tidur yang benar dan hanya makan seadanya. Dela mengantar Jason pulang kerumahnya tengah malam itu. INT. RUMAH JASON - DAY 17 Mei 2019 Jason menyeret dua buah kopernya turun dari lantai 2 saat jam makan siang dikeluarganya, tepat saat semuanya bersiap makan bersama. MAMAH MAYA Liat tuh, ada yang tantrumnya kambuh PAPAH HENGKI Sen, mau kemana, kamu? JASON Aku mau tinggal sama pacar aku, Pah, aku udah dewasa untuk menentukan pilihan aku tanpa perlu izin dari siapapun (menyeret kedua kopernya) Kalian tuh

MAMAH MAYA ngerencanain apa, sih?


36. JASON Aku, aku ngerencanain keluar dari rumah secepatnya. Aku ga akan ganggu mamah lagi MAMAH MAYA Makin dewasa tuh harusnya makin bijaksana, kabur ke tempat pacar itu kelakuan anak SMP! JASON (mengangkat tangan) Aku udah selesai ngomong, aku pamit PAPAH HENGKI Sen, Jason, diskusiin dulu sama papah. Dimana rumah pacar kamu? Berapa lama? JASON Aku bakal telepon Papah segera ya Pah, maaf bikin papah kecewa Kak

EDEN

JASON Nanti kita ketemu diluar ya EDEN Kak, jangan kaya gini dong JASON Kalau kamu mau kabur, telpon kakak ya, kakak pasti tampung kamu MAMAH MAYA Jangan pengaruhi adikmu! Kalau mau berulah sendiri aja! JASON Aku pamit, Pah, Mah, Eden. Taxi aku udah di depan (Jason mengangguk dan menuju pintu keluar tanpa berbalik) Papah Hengki dan Eden mengikuti dibelakangnya, mengantar Jason sampai masuk ke taxi. Tanpa bicara, taxi Jason menjauhi rumahnya yang telah ditempatinya bertahun-tahun.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.