Jelajah Batik Pekalongan - Tugas SPKP 2021

Page 1

Home

Kabupaten Pekalongan

About

Product

Contact


Syafira Anggun H.

Mochammad Syahrul M.

18/424948/TK/46643

18/428582/TK/47084

Bur Ilham Gunawan 18/431031/TK/47624

Ghinaafia Putri D. P.

Anisa Nur Z.

18/431036/TK/47629 18/431030/TK/4762

Khalil Makarim

Rafida Maghfirah

18/431041/TK/47634

18/431045/TK/47638

Aplikasi Smart Government berbasis Web-GIS sebagai media efisiensi rantai pasok industri pengolahan batik di Kabupaten Pekalongan


i

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

01

04

Latar Belakang

Nama PSS, Tipe PSS, Manfaat PSS, Perangkat PSS, Target Pengguna PSS

09

22

Fitur Teknologi, Cara Kerja PSS, User Interface PSS

Kontribusi PSS untuk pengambilan keputusan / target tahapan perencanaan, Potensi Replikasi, Roadmap

31

Daftar Pustaka


Latar Belakang


PAGE 02

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Pengaruh Besar, Performa Tidak Maksimal Industri tekstil memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian Kabupaten Pekalongan, sebagai sub-sektor dengan kontribusi terbesar terhadap PDRB Kabupaten selama 5 tahun terakhir (pra-pandemi), dengan rata-rata sebesar 17,1 persen. Pengaruh tersebut juga ditunjukkan dengan location quotient 6,57 berbanding dengan kontribusi provinsi. Pandemi COVID-19 telah menimbulkan adanya urgensi perbaikan dalam berkegiatan industri dan usaha. Pada tahun 2020, terdapat koreksi PDRB sebesar 4 persen, sejalan dengan lesunya kegiatan ekonomi pada skala nasional. Di samping itu, pandemi juga berkontribusi terhadap pengurangan ratusan tenaga kerja yang disebabkan oleh tutupnya usaha / industri (Kadin Jawa Tengah, 2020).

Sumber : Analisis Studio Pekalongan 1


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 03

Biaya Operasi Mahal Sebelum pandemi, operasi industri di Kabupaten Pekalongan menjadi mahal, yang disebabkan oleh terutama oleh minimalnya informasi mengenai bahan baku dan teknologi operasi industri yang tua.

Tren Pasar Pada Masa Pandemi Walaupun demikian, terdapat beberapa sisi positif dari pandemi, dimana penjualan daring (E-commerce) meningkat, yang dapat diindikasikan dengan peningkatan kontribusi sektor teknologi informasi pada PDRB Kabupaten. Pasar yang dapat dicapai oleh usaha dan industri di Kabupaten Pekalongan cukup besar, dan akan semakin meningkat dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat seiring tumbuhnya perekonomian pada skala regional. Meskipun demikian, perlu diupayakan peningkatan aksesibilitas dengan pedagang dan pengusaha sehingga setiap pelaku usaha, terutama pada sub-sektor industri tekstil, sehingga dapat tercapai kondisi usaha Kabupaten Pekalongan yang kompetitif dengan sentra industri batik lainnya, seperti Yogyakarta dan Solo, dan memiliki output yang maksimal.


Nama, Tipe, Manfaat, Perangkat, Target Pengguna


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 05

Aplikasi Jelajah Batik diciptakan untuk lebih mengenalkan batik Pekalongan sebagai salah satu warisan budaya UNESCO. Dengan fitur yang ditawarkan, pengguna bukan hanya sekedar membeli produk tapi bisa mengikuti proses dari hulu hingga hilir.


PAGE 06

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Merupakan perangkat lunak dengan tema tekstil Batik dan produk turunan kain batik. Aplikasi ini berfungsi sebagai media informasi pariwisata terkait Batik (nilai filosofis dibalik motif, keragaman tekstil Batik, dan proses pembuatan Batik) bagi para konsumen sekaligus berfungsi sebagai pembina pelaku-pelaku

usaha pada industri Batik di Kabupaten Pekalongan. Dimana pelaku usaha Batik dapat memasarkan produk dan jasa dengan lebih kreatif melalui analisis tren permintaan pasar (ragam motif, jenis kain, dan produk turunan Batik) dan konsumen dapat mengakses informasi lokasi wisata edukasi Batik.

Spatial PSS

Non-Spatial PSS

Aplikasi ini dapat memetakan

Aplikasi ini merupakan sarana bagi para

persebaran UMKM Batik dan sarana

pelaku usaha Batik untuk menjalin

perdagangan batik yang dapat

kerjasama dengan pemerintah dalam

membantu pemerintah mengambil

mengadakan Event Batik dan sarana

keputusan dalam rangka pengoptimalan

dalam proses pemasaran (marketplace)

sarana dan prasarana pendukung

produk maupun jasa edukasi wisata

terbaik.

Batik.


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 07

Merupakan software berupa aplikasi pada telepon seluler atau smartphone yang efisien bagi pengguna. Aplikasi ini dapat diakses kapan dan dimana saja dengan syarat smartphone terhubung dengan jaringan internet. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di perangkat yang memiliki system operasi iOS, Android, Linux, Symbian OS, Blackberry OS dan sebagainya.

Pengrajin

Konsumen

Batasan pelaku usaha batik yang dapat

Para konsumen yang dapat menggunakan

menggunakan aplikasi ini yaitu para

aplikasi ini adalah para konsumen dari dalam

pelaku UMKM Batik di Kabupaten

(masyarakat) maupun luar (wisatawan) Kab.

Pekalongan.

Pekalongan.

Pemerintah Kab. Pekalongan Memiliki fungsi kontrol dan pengawasan serta pengambilan keputusan terhadap kebijakan di sektor industri tekstil.


PAGE 08

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Bagi Pelaku Usaha Batik Rantai pemasaran produk kerajinan batik dapat dipotong sehingga tidak terdapat nilai margin yang terlalu tinggi antara harga batik di pengrajin dan konsumen.

Bagi Konsumen

▪ Mempermudah pencarian informasi produk dan harga Batik dan produk turunannya

▪ Mempermudah pencarian informasi mengenai sejarah serta nilai filosofis Batik ▪ Mempermudah pencarian informasi proses pembelian barang serta lokasi jasa wisata edukasi Batik

Bagi Pemerintah ▪ Sebagai informasi untuk memetakan produk unggulan ▪ Sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan pengembangan bisnis usaha Batik di Kabupaten Pekalongan

▪ Membantu pemerintah mengambil keputusan dalam rangka pengoptimalan sarana dan prasarana pendukung terbaik (berdasarkan data pembelian dan persebaran UMKM).

▪ Membantu pemerintah untuk mempertimbangkan realisasi dan pengajuan regulasi terkait ketersediaan bahan baku batik ke pemerintah pusat.


Fitur Teknologi, Mekanisme PSS,

User Interface PSS


PAGE 10

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Sistem Rantai Pasok Konvensional Alur pemasaran yang panjang dan melibatkan banyak stakeholder akan meningkatkan nilai margin yang dapat mengakibatkan perbedaan harga yang cukup signifikan antara produsen dan konsumen.

Gambar Sistem rantai pasok produk batik konvensional Sumber: analisis penulis

Pada sistem pemasaran konvensional, rantai pasok dianalisis dari banyaknya stakeholder yang terlibat dalam proses pemasaran. Berdasarkan hasil analisis terkait industri tekstil batik di Kabupaten Pekalongan, sistem rantai pasok konvensional memiliki rantai yang cukup panjang dengan melibatkan banyak stakeholder dan waktu yang dibutuhkan. Batik yang dihasilkan langsung dari produsen harus melewati proses distribusi ke middleman, baru setelah itu sampai ke tangan konsumen. Semakin panjang rantai pasok, maka semakin tinggi pula perbedaan harga yang diterima oleh produsen dan konsumen. Hal ini karena panjangnya rantai pasok dapat meningkatkan nilai margin dari setiap stakeholder yang terlibat. Oleh karena itu dibutuhkan sistem pemasaran yang lebih terjangkau dan dapat memangkas nilai margin yang terlalu besar. Selain itu juga dibutuhkan sistem pemasaran dengan jangkauan konsumen yang lebih luas namun tidak memiliki rantai pasok yang terlalu panjang.


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 11

Sistem Rantai Pasok E-Commerce Alur pemasaran yang panjang dan melibatkan banyak stakeholder akan meningkatkan nilai margin yang dapat mengakibatkan perbedaan harga yang cukup signifikan antara produsen dan konsumen.

Gambar Sistem rantai pasok produk batik melalui e-commerce Sumber: analisis penulis

Saat ini, sistem pemasaran melalui e-commerce cukup berkembang pesat di sektor industri. E-commerce merupakan wadah kegiatan interaksi antara produsen dan konsumen yang dilakukan tanpa tatap muka (online) untuk melakukan transaksi produk. Sistem pemasaran e-commerce dinilai lebih efektif dan efisien dalam memangkas nilai margin dari pemasaran suatu produk. Sistem rantai pasok e-commerce Jelajah Batik, melibatkan lebih sedikit stakeholder dibanding dengan sistem konvensional. Aplikasi Jelajah Batik berperan sebagai middleman dalam rantai pasok. Melibatkan UMKM sebagai produsen batik, dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan yang memiliki fungsi kontrol dan pengawasan serta pengambilan keputusan terhadap kebijakan di sektor industri tekstil.


PAGE 12

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Perangkat lunak ini memfasilitasi 3 pihak berbeda yang dapat mengakses sesuai kebutuhan masing-masing, yaitu : 1.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan (DINPERINDAGKOP),

2.

Masuk sebagai konsumen,

3.

Masuk sebagai pengrajin


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 13


PAGE 14

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Mekanisme masuk sebagai konsumen Sumber: analisis penulis


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 15


PAGE 16

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Membeli produk batik berdasarkan jenisnya (Kain, Pakaian pria, Pakaian Wanita, Selendang, Kerudung, Electronic Case, Korden, Sarung, Asesori ruma tangga, dll) Mengetahui informasi tentang filosofi, jenis, dan sejarah batik Mengakses lokasi wisata edukasi batik (trip map) Mendapatkan Informasi event batik


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Mekanisme masuk sebagai pengrajin Sumber: analisis penulis

PAGE 17


PAGE 18

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Memasarkan produknya dan jasa wisata edukasi secara online Laporan tren penjualan produk / permintaan pasar (sehingga dapat menjual produk atau jasa terbaik)

Mendapatkan bahan baku dengan harga dan rute distribusi terbaik


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Mekanisme masuk sebagai Pemerintah Kab. Pekalongan Sumber: analisis penulis

PAGE 19


PAGE 20

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Membantu mengambil keputusan dalam pengoptimalan sarana dan prasarana terbaik (berdasarkan data pembelian dan persebaran UMKM)

Mengadakan dan menginformasikan event batik Analisis data penjualan sebagai dasar pengambilan kebijakan


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 21


Kontribusi PSS untuk pengambilan keputusan,

Tahapan perencanaan, Potensi Replikasi, Roadmap


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 23

Implementasi GIS sebagai spatial decision support system yang dapat menurunkan biaya operasional logistik (bisa melakukan mapping, routing, dan optimasi logistik) berdasarkan peta yang ada. Dengan memfasilitasi 3 pihak berbeda, perangkat ini memberikan kontribusi yang berbeda-beda pula kepada setiap pihak tersebut.

Membantu mengambil keputusan dalam pengoptimalan sarana dan prasarana terbaik (berdasarkan data pembelian dan persebaran UMKM) Mengadakan dan menginformasikan event batik Analisis data penjualan sebagai dasar pengambilan kebijakan


PAGE 24

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Fitur Seputar Batik Pekalongan Dalam fitur “Seputar Batik Pekalongan” terdapat beberapa layanan di dalamnya, salah satu layanan yang menggunakan DSS adalah Event Batik Pekalongan. Fitur ini menyajikan informasi mengenai event

yang sedang atau akan berlangsung, serta

memberikan rekomendasi kepada konsumen sesuai dengan jenis event batik yang diselenggarakan. Selain itu, terdapat informasi pengrajin/UMKM mana saja yang terlibat

dalam event tersebut.

Fitur Produk Batik Pekalongan Fitur ini menyajikan data-data analisis yang dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk batik. Data-data atau informasi tersebut antara lain informasi produk batik berdasarkan jenis motif beserta harganya, informasi produk batik berdasarkan jenis kain dan harganya, serta informasi produk turunan batik dan persebarannya. Dengan membandingkan informasi yang ada, konsumen dapat membeli produk batik yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Fitur Lokasi Toko-Toko Batik Fitur dengan tipe spasial DSS, memberikan informasi terkait pemetaan persebaran lokasi toko-toko batik di Kabupaten Pekalongan. Dilengkapi dengan informasi jarak dari setiap toko batik ke titik lokasi konsumen berada, memberikan pertimbangan terhadap konsumen untuk memilih lokasi terbaik yang akan dikunjungi untuk membeli produk yang dibutuhkan.


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 25

Fitur Analisis Pasar Fitur analisis pasar disediakan untuk menampilkan dan menganalisis data dalam waktu 3 bulan hingga 1 tahun terakhir, yang selanjutnya digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Fitur ini dapat membuat para pengrajin merencanakan strategi yang lebih kreatif dalam memasarkan produk dan jasanya. Hasil analisis berupa jenis kain batik yang paling diminati, ragam motif batik yang paling diminati, waktu penjualan tertinggi dimana erat kaitannya dengan tingginya permintaan terhadap produk batik dan turunannya.

Fitur Kemitraan Fitur ini menggunakan DSS tipe non-spasial, yaitu fitur yang menyediakan layanan bagi para pengrajin untuk dapat menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mengadakan Event Batik maupun jasa edukasi wisata batik. DSS disini berperan dalam memberikan rekomendasi jenis Event Batik yang cocok dilaksanakan berdasarkan data hasil analisis pasar.


PAGE 26

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Konteks Geografis Secara geografis Kabupaten Pekalongan berada di pesisir bagian utara Pulau Jawa, yang membuat produk batiknya dikenal dengan sebutan “Batik Pesisir”. Ciri khas dari Batik Pesisir adalah produknya memiliki warna yang cerah dan beragam. Ciri khas ini yang membuat batik dari Kabupaten Pekalongan menjadi unik dan menarik, sekaligus menjadi nilai tambah yang dapat ditonjolkan. Selain produk batik Pekalongan yang terkenal, proses pembuatannya juga merupakan daya tarik yang dapat menjadi peluang ekonomi. Karenanya, Jelajah Batik menyediakan fitur bagi konsumen untuk membeli barang dan jasa dari UMKM batik di Kabupaten Pekalongan. Ide ini dapat diterapkan di berbagai daerah untuk masing-masing komoditas atau produk unggulannya. Tidak hanya barang atau produk jadi yang ditawarkan, melainkan juga menawarkan experience untuk para konsumen.

Kesamaan Masalah Fitur dan cara kerja dari Jelajah Batik berpotensi untuk direplikasi pada daerah manapun yang ingin mengembangkan komoditas unggulan atau potensialnya, dapat berupa barang maupun jasa. Aplikasi sejenis juga dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi wilayah, serta memberdayakan masyarakat yang merupakan

pihak pertama, seperti pengrajin. Dengan memberikan mereka akses terhadap pasar, diharapkan akan meningkatkan pendapatan mereka secara langsung.


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

PAGE 27

Konteks Sosial Ekonomi Dalam kasus Kabupaten Pekalongan, UMKM menyumbang 17,1% dari total PDRB. Karena itu, baik Kabupaten Malang ataupun Pekalongan perlu mengembangkan dan mendukung UMKMnya. Target utama dari aplikasi Jelajah Batik ialah mendukung perekonomian UMKM industri batik Kabupaten Pekalongan, karenanya fitur yang disediakan hampir seluruhnya terkait dengan proses jual beli. Mirip seperti Sistem Informasi UMKM Kabupaten Malang yang menampilkan produk UMKM, Jelajah Batik mengembangkan lagi dengan memberikan akses langsung kepada konsumen untuk membeli produk. Selain barang, Jelajah Batik juga memiliki fitur trip map yang memberikan informasi tentang UMKM yang juga menyediakan jasa wisata edukasi batik, seperti belajar proses pembuatan batik.

Konteks Kelembagaan Jelajah Batik melibatkan tiga pelaku utama, yaitu pemerintah, masyarakat secara umum sebagai konsumen, dan UMKM atau pengrajin batik sejenis. Aplikasi ini memiliki potensi replikasi yang luas yang dapat diaplikasikan untuk daerah mana pun dengan

potensinya

masing-masing.

Jumlah

pihak

yang terlibat masih

dikembangkan, seperti lembaga non-pemerintah atau swasta.

dapat


PAGE 28

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Benchmarking E-Government Aplikasi berbasis web yang dibuat dalam rangka mendukung UMKM Kabupaten Malang. Berisi tentang informasi Profil Usaha Mikro Kecil Menengah yang terdaftar resmi di pemerintah Kabupaten Malang. Menampilkan daftar UMKM yang telah terdaftar dalam Data UMKM Kabupaten Malang. Website ini membuka kesempatan bagi UMKM yang ingin mendaftarkan usahanya dan menampilkan produk dagangan. Menampilkan produk dagangan UMKM, namun website ini tidak memfasilitasi pembelian secara langsung. Setiap link produk disisipkan tautan yang akan mengarahkan calon pembeli ke laman UMKM tersebut di marketplace lain dan alamat serta nomor telepon pemilik toko. Adanya gap ini menjadi ruang inovasi bagi Jelajah Batik untuk

menyediakan wadah bagi UMKM dengan fitur yang lebih lengkap.


JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Penyusunan Konsep, Ide, Gagasan, dan rancangan Aplikasi

Pemerintah

Legalisasi dan kelengkapan instrumen aplikasi

Planner

Promotion dan Operasional

PAGE 29

Evaluasi dan Pengembangan

UMKM


PAGE 30

TAHAP Penyusunan Konsep, Ide, Gagasan, dan rancangan Aplikasi

Legalisasi dan kelengkapan instrumen aplikasi

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

Stakeholder

Kegiatan/Kebutuhan

Rapat Koordinasi persetujuan DINPERINDAGKOP pembentukan aplikasi UKM Kab. Pekalongan, Rapat penyusunan Planner, dan UMKM konsep, rancangan aplikasi, dan kerangka kerja Sewa Kantor dan perlengkapannya Planner

Pemberkasan legalitas kegiatan Anggaran pada App Store Anggaran pada IOS Website Promosi aplikasi

Promosi dan operasional

Planner dan UMKM

Evaluasi dan Pengembangan

DINPERINDAGKOP UKM Kab. Evaluasi dan Pekalongan, Pengembangan Planner, dan UMKM Total

Biaya pengelolaan aplikasi

1 Rp

1,000,000

Rp

1,000,000

Rp

2

4

5

20,000,000 Rp

20,000,000 Rp

20,000,000 Rp

20,000,000

9,000,000 Rp 10,000,000 Rp 5,000,000 Rp

6,000,000 Rp 6,000,000 Rp 3,000,000 Rp

6,000,000 Rp 6,000,000 Rp 3,000,000 Rp

6,000,000 Rp 6,000,000 Rp 3,000,000 Rp

6,000,000 6,000,000 3,000,000

Rp

2,000,000 Rp

2,000,000 Rp

1,000,000 Rp

1,000,000 Rp

1,000,000

Rp

10,000,000 Rp

8,000,000 Rp

8,000,000 Rp

8,000,000 Rp

8,000,000

Rp

1,000,000 Rp

1,000,000 Rp

1,000,000 Rp

1,000,000

91,000,000 Rp

46,000,000 Rp

45,000,000 Rp

45,000,000 Rp

45,000,000 272,000,000

Rp Rp Rp Rp

Rp Rp

50,000,000 Rp

Tahun 3

3,000,000


Daftar Pustaka


PAGE 32

Anonim.

JELAJAH BATIK | KABUPATEN PEKALONGAN

(2008). Evaluasi Supply. 7-10. Retrieved Juni 2021, from http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/121222-T%2025760-Evaluasi%20supplyTinjauan%20literatur.pdf

Anonim. (2021). Didera Pandemi, 65 Perusahaan di Pekalongan Masih Stagnan [WWW Document], n.d..Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah. URL https://kadinjateng.com/didera-pandemi-65-perusahaan-di-pekalongan-masihstagnan/ (accessed 6.6.21). CATATAN ISUL. 2021. CATATAN ISUL: Legenda Batik Nusantara : Batik Pesisir Pekalongan. [online] Available at: <http://www.irasulistiana.com/2017/08/legenda-batik-nusantara-batikpesisir.html> [Accessed 22 June 2021]. Nuraini, R. R. (2019). "ARGOAGRO" Aplikasi Smart Goverment Berbasis WebGIS sebagai Media Efisiensi Rantai Pasok Komoditas Pertanian di Kabupaten Madiun. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Retrieved Juni 2021. PERATURAN MENTERI 119/PMK.02/2020 ANGGARAN 2021.

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN

Studio Analisis Kabupaten Pekalongan. 2021. Laporan Studio Analisis Kabupaten Pekalongan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Retrieved Juni 2021. Umkm.malangkab.go.id. 2021. Sistem Informasi Marketplace. [online] Available at: <http://umkm.malangkab.go.id/> [Accessed 22 June 2021].


Perencanaan Wilayah dan Kota

Kabupaten Pekalongan

Fakultas Teknik

Jawa Tengah

Universitas Gadjah Mada


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.