Buletin
PMII Jiwaku, “Radikal” Pemikiranku, Al-Faruq Darahku
Kawah Condrodimuko; Babak awal proses mahasiswa pergerakan Musim penerimaan anggota baru oleh organisasi ekstra PMII telah serentak dilaksanakan oleh seluruh rayon yang berada di bawah naungan Komisariat Sunan Ampel Malang termasuk salah satunya rayon Radikal Al Faruq Fakultas Syariah. Masa Penerimaan Anggota Baru atau disingkat MAPABA tahun ini dirasa agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Tak tanggung-tanggung pendaftaran calon anggota baru PMII langsung digencarkan sejak awal bulan September melalui pembukaan stand di antara gedung A dan gedung B setiap sore. Stand pun langsung ramai setiap harinya mengingat begitu ramah para panitia PMII sehingga peserta tertarik untuk sekedar mengisi formulir atau duduk bersama. Namun, peserta MAPABA XXII kali ini sedikit mengalami penurunan kuantitas padahal ada penambahan jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Dan promosi Open Recruitmen nya pun sudah berjalan cukup lama sejak bulan lalu. Menurut salah satu panitia, Ainun Maulana Alwy terkait peserta tahun ini, “sebenarnya yang daftar di formulir itu sudah mencapai 180 akan tetapi yang berangkat hanya 120 orang saja sedangkan sisanya 60 calon peserta itu mengalami sedikit kendala seperti ada acara lain yang menjadi prioritasnya”. Selain mengisi formulir dan membayar sejumlah uang sebesar Rp. 50.000,- peserta juga mendapat sedikit bekal berupa penugasan membuat artikel esai yang telah diberikan oleh panitia, tentang “Mahasiswa dan tanggung jawab sosial dan Antropologi Kampus. “Mulai awal kegiatan penugasan sampai dengan kegiatan MAPABA ini membuat mereka lebih excited untuk mengenal PMII lebih dekat. Menurut saya, kegiatan M A PA B A i n i m e n j a d i k a n mereka lebih yakin untuk mengikuti PMII serta mengetahui hakikat mahasiswa pergerakan”. papar Hibbatul Azizi Sevia Maarif, peserta dari Hukum Bisnis Syariah. Salah satu peserta MAPABA lainnya juga turut menuturkan, “dari awal kegiatan penugasan yang telah diberikan oleh panitia merupakan hal yang tidak terlalu sulit kok”. Pemberangkatan kegiatan MAPABA dimulai dari titik depan Fakultas Syariah saat ba'da Maghrib. Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam untuk menuju lokasi TKP yakni Villa sekitar Selecta. Dan pemberangkatan ini mengalami keterlambatan waktu cukup lama dari rundown acara yang telah disusun oleh panitia. Keterlambatan kedatangan truk, menjadi salah satu penyebabnya. Dari yang ditetapkan pukul 19.00 tetapi realitanya pukul 20.00. Setibanya peserta di lokasi MAPABA, mereka langsung melakukan shalat Isya berjamaah di aula Villa dengan diikuti peserta sekaligus panitia. Begitu sholat dan pengondisian peserta, kemudian diikuti pembukaan acara MAPABA di aula utama. Pembukaan ini secara khidmat dibuka langsung oleh -
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) RAYON “RADIKAL” AL-FARUQ KOMISARIAT SUNAN AMPEL MALANG