1 minute read

Menjadi "Orang Sanwan": Guru Shen dan Perjalanan Legendaris Seorang Lelaki Asal Indonesia [Yard, hl.3-7]

MENJADI "ORANG SANWAN": GURU SHEN DAN PERJALANAN LEGENDARIS SEORANG LELAKI ASAL INDONESIA

Oleh: Chen-wei Lin aka Laurent

Advertisement

Guru Shen Hao Hui ( 沈浩輝 ) bersama istrinya memiliki restoran mi sapi di Kota Sanwan yang bertempat tak jauh dari Kantor Pos Sanwan, 100 meter saja.

Ketika pertama kali berjumpa dengan Guru Shen pada tahun 2018, saya mendapati beberapa kerajinan seni Indonesia di dinding restorannya. Saya sangat penasaran saat itu: Kenapa topengtopeng dan kerajinan kayu ini bisa berada di tempat ini? Istri Guru Shen yang ketika itu tengah sibuk memasak pesanan membalas pertanyaanku seadanya:

“Ia asal Indonesia,” katanya.

“Saya punya banyak kenangan dengan mi sapi Shen.” Jili, rekan Sanwan Cultural Collective (SCC) saya, sering menyebut tentang sejarah lokal ketika dia masih di universitas, “Ibuku suka sekali membeli daging sapi dan menyimpannya di kulkas. Saya pun sangat menikmati cita rasanya yang unik.”

Jimpe tiba di Sanwan pada penghujung tahun 2018. Ketika itu pula saya mengetahui kalau Guru Shen bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Jimpe dan Shen berdiskusi dalam bahasa ibu mereka selama 15-20 menit, meskipun faktanya Shen berusia 16 tahun ketika meninggalkan Lampung menuju Taiwan setelah tamat SMP dan kini ia berusia 75 tahun.

[Lanjutkan membaca...] Klik halaman di bawah!

This article is from: