1 minute read

"Love is an Open Door" Oleh Aziziah Diah Aprilya [YARD, hl.32-35]

Love is an Open Door

Proyek fotografi "Ke sana Ke mari"; ARISAN: South East Asia Forum 2018

Advertisement

Oleh Aziziah Diah Aprilya

Bagiku residensi adalah mengalami ruang yang berbeda dari ruang yang dulu menjadi rutinitas kita. Entah itu ruang secara fisik ataupun secara pikiran. Residensi menawarkan pengalaman baru yang mungkin bisa membawamu melihat sesuatu lebih berbeda dari sebelumnya. Tapi membawa diri kepada sesuatu yang baru tentu tidak bisa membuat hal-hal yang sudah ada di dalam diri kita sebelumnya terlepas. Mungkin karena manusia terdiri dari bagian-bagian masa. Ada hal-hal dari berbagai masa yang ikut terbawa ketika mengalami ruang yang baru itu. Hal itu mungkin begitu besar tapi dia bisa saja hadir di sesuatu yang lebih sederhana dan kecil. Sesuatu yang bagi orang lain mungkin tidak penting bahkan sama sekali tidak berarti apa-apa, tapi untuk kita, dia telah menjadi bagian dari diri yang kadang hanya dimengerti oleh kita. Dan mungkin cukup oleh kita. Walaupun kadang hal-hal kecil itu bisa bercerita banyak soal pemiliknya juga. (Selengkapnya.... Klik halaman di bawah)

This article is from: