DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2020
(RPJMDesa TANJUNG HARAP) Ditetapkan melalui Peraturan Desa Tanjung Harap Nomor 06 Tahun 2014
PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KECAMATAN SERBA JADI
DESA TANJUNG HARAP
SAMBUTAN KEPALA DESA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Desa Tanjung Harap Kecamatan serbajadi Kabupaten Serdang Badagai,
ini adalah merupakan dokumen
perencanaan
strategis jangka menengah Desa yang berjangka waktu 6 tahun dan di tetapkan dengan Peraturan Desa. Salah satu agenda Desa dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik adalah dengan membangun sistem perencanaan yang baik dan berpihak pada masyarakat miskin yang dilakukan secara partisipatif. Karena dengan adanya perencanaan yang baik
cita-cita
untuk
mensejahterakan
masyarakat
dapat dilakukan
secara terencana dan terukur. RPJM-Desa ini, disusun untuk mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan
keadaan setempat; menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap program pembangunan di desa; memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa; dan menumbuh kembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan di desa. Dalam Undang –Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.Peraturan Pemerintah Republik Idonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelasanaan undang undang nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Pasal 1 ayat 5 menyebutkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa Untuk Jangka Waktu 6 (enam) Tahun. Pasal 1 ayat 6 menyebutkan Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disebut RKP Desa, adalah merupakan penjabaran dari RPJM Desa Untuk jangka waktu 1(satu) Tahun.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa pasal 64 disebutkan bahwa Desa diwajibkan memiliki perencanaan jangka menengah ( RPJMD ) dan perencanaan tahunan ( RKP Desa ). Dengan
adanya
Alokasi
Dana
Desa
(
ADD
) Perencanaan
Desa
menjadi sesuatu yang sangat urgen untuk dilakukan Desa karena dengan perencanaan
ini
implementasi
ADD
menjadi
tepat
sasaran
dan
terukur, penyusunan RPJM Desa ini juga mengacu pada Permendagri 66 Tahun 2007 tentang perencanaan Desa serta Petunjuk teknis Penyusunan Perencanaan Desa dari Dirjen PMD KemenDagri Nomor 414.2/1408/PMD tahun 2010. Undang-Undang
nomor
6
Tahun
2014
Tentang
Desa.
Peraturan
Pemerintah Repoblik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang peraturan Pelaksanaan Undang –Undang
Nomor 6 tahun 2014.Peraturan Pemerintah
Repoblik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang bersumber dari APBN. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Revisi RPJMDesa, Desa Tanjung Harap Tahun
2014-
2019, terutama Kepada Tim Pendamping dari BAPPEDA Kabupaten Serdang Bedagai .LSM Bitra Indonesia dan Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan dan Tim pokja Penyusun Revisi RPJMDesa Tanjung Harap, namun demikian RPJMdesa ini belumlah menjadi
RPJMDesa
yang
sempurna
sehingga
masih
perlu
penyempurnaan, semoga RPJMDesa ini menjadi acuan dalam Pembangunan di Desa Tanjung Harap Dan Pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembangunan Desa Tanjung Harap, Terima Kasih.
KEPALA DESA TANJUNG HARAP
AHMAD ZAIN NASUTION
PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
KECAMATAN SERBA JADI
DESA TANJUNG HARAP Jln. Dolok Masihul –Lubuk Pakam Kode Pos : 20985 NASKAH KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA BPD DAN PEMERINTAH DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) DESA TANJUNG HARAP KECAMATAN SERBA JADI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2014 – 2019
Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka menengah Desa (RPJMDesa) untuk Tahun 2014 – 2019 di desa Tanjung Harap Kecamatan Serba jadi Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, Telah dilakukan Pembahasan RPJMDesa antara BADAN Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Pemerintah Desa, dan secara Bersama – sama sepakat untuk menetapkan RPJMDesa Tanjung Harap Tahun 2014 – 2019 menjadi Peraturan Desa (Perdes) Tanjung Harap, sebagai mana tertuang dalam lampiran naskah ini.
Demikian Kesepakatan Bersama ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.
Badan Permusyawaratan Desa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Sukirno (Ketua) Irianto Sp (Sekretaris) Indra Buana S (Anggota) Abdul Rahman(Anggota) Junaidi (Anggota) Seswanto (Anggota) Cut Mutiawati (Anggota)
Kepala Desa Tanjung Harap
................... ................... ................... ................... ................... AHMAD ZAIN NASUTION ................... ...................
PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
KECAMATAN SERBA JADI
DESA TANJUNG HARAP Jln. Dolok Masihul –Lubuk Pakam Kode Pos : 20985
PERATURAN DESA TANJUNG HARAP KECAMATAN SERBA JADI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR
4 TAHUN 2014 TENTANG
REVISI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA TANJUNG HARAP , Menimbang
: a. bahwa untuk mewujudkan visi-misi desa yang telah disepakati bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat perlu dirumuskan pelaksanaan pembangunan baik skala desa dan atau skala kecamatan/kabupaten, yang perwujudannya melalui RPJMDesa; b. bahwa RPJM-Desa Tanjung Harap telah pernah disusun sebelumnya untuk Tahun 2010-2015, dan telah direvisi pada tahun 2011-2016. namun proses penyusunannya masih belum aspiratif dan memenuhi aspek partisipatif; c. bahwa untuk menjamin keterandalan RPJM-Desa dari kualitas isi dan proses, Pada periode pemerintahan Desa yang baru periode Tahun 2014-2019. Perlu kiranya untuk menyusun Revisi RPJM-Desa Tanjung Harap Tahun 2014-2019; d. bahwa untuk menetapkan RPJM-Desa Tanjung Harap, dan untuk memenuhi point (a) hingga (c) diperlukan adanya peraturan desa;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah;
4.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant On Economic, Social And Cultural Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya);
5.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
6.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
7.
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor Pengelolaan Keuangan Daerah;
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
13.
Peraturan Pemerintah No. 43/2014 tentang Pelaksanaan UU No. 6/2014 tentang Desa;
14.
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2009 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan;
15.
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional;
16.
Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;
17.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;
18.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan;
19.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah;
20.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah;
58
Tahun
2005
tentang
tentang
DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DAN
KEPALA DESA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: PERATURAN DESA TENTANG REVISI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TANJUNG HARAP (RPJM-DESA) TAHUN 2014-2019
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
(1). Pemerintahan Desa adalah Pemerintahan Desa Tanjung Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Harap;
Harap dan Badan
(2). Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan perangkat desa;
(3). Peraturan desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD;
(4). Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
(5). Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJMDesa adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (Enam) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program, program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahan, disertai dengan rencana kerja;
(6). Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP);
(7). Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa /Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPMD/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat;
(8). Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat KPMD adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif;
(9). Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa;
BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJM Desa
Pasal 2
(1) Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Sejahtera Tahun 2014-2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut: a. BAGIAN I
: PENDAHULUAN
b. BAGIAN II
: GAMBARAN UMUM KEADAAN DESA
c. BAGIAN III
: MASALAH DAN POTENSI
d. BAGIAN IV
: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
e. BAGIAN V
: PENUTUP.
(2) Isi Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2014-20119 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 3 (1). Revisi Rencana RPJM-Desa dapat diajukan oleh pemerintahan desa; (2). Dalam menyusun rancangan RPJM-Desa, pemerintahan desa harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang diwadahi oleh LPMD/LKMD;
(3). Rancangan RPJM-Desa yang berasal dari pemerintahan desa disampaikan oleh kepala desa kepada pemangku kepentingan yaitu LPMD/LKMD, LK, PKKDesa, KPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan sebagainya;
(4). Setelah menerima rancangan RPJM-Desa, pemerintahan desa melaksanakan Musrenbang desa untuk mendengarkan penjelasan kepala desa tentang perencanaan pembangunan desa;
(5). Jika rancangan RPJM-Desa berasal pemerintahan desa mengundang kemasyarakatan, Tokoh Agama,Tokoh;
dari pemerintahan desa, maka LPMD/LKMD, lembaga-lembaga
(6). Masyarakat, dan lain-lain untuk melakukan Musrenbang-Desa membahas RPJMDesa;
(7). Setelah dilakukan Musrenbang-Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5), maka pemerintahan desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan pemerintah desa serta LPMD/LKMD dan lembaga kemasyarakatan dalam acara penetapan persetujuan BPD atas rancangan RPJM-Desa menjadi RPJM-Desa yang dituangkan dalam Peraturan Desa; dan
(8). Setelah mendapat persetujuan pemerintahan desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (6), maka kepala desa menetapkan RPJM-Desa, serta memerintahkan sekretaris desa atau kepala urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya dalam lembaran desa.
BAB IV
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 4
(1). Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPMD/LKMD atau sebutan lain dalam forum Musrenbang-Desa; (2). Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa dalam perencanaan pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP DAN PERALIHAN
Pasal 5
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan Revisi RPJM-Desa ini akan diatur oleh keputusan kepala desa.
Pasal 6
Peraturan Desa tentang Revisi RPJM-Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Desa ini dengan menempatkannya dalam lembaran desa.
Pasal 7
Dengan diberlakukannya Peraturan Desa ini, maka Peraturan Desa Tanjung Harap Nomor 05 Tahun 2011 tentang Revsi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Tanjung Harap Tahun 2011-2016, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di:Desa Tanjung Harap pada tanggal : 03 November 2014 KEPALA DESA TANJUNG HARAP
AHMAD ZAIN NASUTION Diundangkan di Desa Tanjung Harap Pada tanggal : Sekretaris Desa
ROHMAT
November 2014
PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
KECAMATAN SERBA JADI
DESA TANJUNG HARAP Jln. Dolok Masihul –Lubuk Pakam Kode Pos : 20985
BERITA ACARA RAPAT/MUSYAWARAH DESA TANJUNG HARAP KECAMATAN SERBA JADI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Berkaitan dengan penyusunan Revisi RPJMDes di Desa Tanjung Harap Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara oleh Pokja Tim Penyusunan dan pembahasan RPJM-Desa dan RKP-DESA, maka pada hari ini :
Hari / Tanggal
:
Senin / 03 November 2014
Jam
:
09,00. s/d selesai
Tempat
:
Kantor Desa Tanjung Harap
Telah diselenggarakan Rapat/Musyawarah Desa yang dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok, dusun dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di Desa sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah :
A. Materi atau Topik - Rapat /Musyawarah Desa - RPJM-Des - RKP-Des
B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber Pemimpin Rapat
: Ahmad Zain Nst, dari Desa Tanjung Harap
Sekretaris/Notulen : Rohmat. Narasumber
dari Desa Tanjung Harap
: 1. Ahmad zain nst,dari Pemerintah Desa 2. Sukirno,
dari BPD Tanjung Harap
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnya seluruh peserta Rapat / Musyawarah
Desa menyetujui serta
memutuskan beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir dari Musrenbang Desa yaitu : Menetapkan Peraturan Desa Tentang Revisi RPJMDesa Tahun 2014-2019.
Keputusan diambil secara : musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara/voting. Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Desa Tanjung Harap, tanggal, 03 November 2014
Pimpinan Rapat Desa
Notulen/Sekretaris
(AHMAD ZAIN NASUTION)
( ROHMAT )
Mengetahui, Kepala Desa
( AHMAD ZAIN NASUTION )
Mengetahui dan Menyetujui, Wakil dan peserta Rapat Desa
No
Nama
Alamat
1
AHMAD ZAN NST
Dusun I
2
ROHMAT
Dusun I
3
SUKIRNO
Dusun I
4
INDRA BUANA S
Dusun I
5
AHMAD TAUPIK R
6
SUGENG P
Dusun I
7
REBO
Dusun II
8
SUKADI
Dusun III
9
A.RAHMAN
Dusun IV
10
SUPARMAN
Dusun III
11
EDY SURYA
Dusun V
12
SRI BANUN
Dusun I
13
JUNAIDI
Dusun III
14
SISWANTO
Dusun IV
15
ABD RAHMAN
Dusun II
16
MASITAH
Dusun I
17
KARTINI
Dusun I
18
MURNI
Dusun II
19
SITINURLIA
Dusun I
20
NURAILUN
DUSUN I
Dusun IV
Tanda Tangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkah
dan
karunianya,
sehingga
kami
Kelompok Kerja (Pokja) tim
Penyusun Revisi RPJMdesa ini dapat menyelesaikan dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah
Desa (RPJMDesa) Desa Tanjung Harap Kecamatan Serbajadi tahun
2014-2019 sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang ada. Melalui hasil kerja keras kami bersama-sama masyarakat untuk menyusun Revisi rencana perencanaan pembagunan yang ada di Desa Tanjung Harap yakni yang dimulai dengan Musyawarah didusun –dusun (Musdus) dan sosialisai Pembangunan,
yaitu
dibidang :
Pendidikan,
tentang
pentingnya
kesehatan, sarana dan prasarana, Sosial
Budaya, Koperasi dan Usaha Masyarakat, Pemerintahan, pertanian dan pariwisata, sehingga besar harapan kami dokumen ini dapat menjadi acuan yang dipakai oleh aparat pemerintah Desa, lembaga setingkat Desa, dan tokoh masyarakat dalam melaksanakan baik proses perencanaan maupun hasil yang berupa dokumen dapat
dipakai
dan
telah
di
PerDes kan
perencanaan
Pembangunan
untuk menjadi acuan pelaksanaan
Pembangunan di tingkat Desa. Kami
Kelompok Kerja (Pokja) Tim
Penyusun
Revisi RPJMdesa
ini
dalam
Desa
serta
penyusunan ini tetap mengacu pada :
1. Permendagri
66
Tahun
2007
tentang perencanaan
Petunjuk teknis Penyusunan Perencanaan Desa dari Dirjen PMD KemenDagri Nomor 414.2/1408/PMD tahun 2010. 2. Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. 3. Peraturan Pemerintah Repoblik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang peraturan Pelaksanaan Undang –Undang
Nomor 6 tahun
2014. 4. Peraturan Pemerintah Repoblik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang bersumber dari APBN. serta ketentuan lainnya yang mendorong sistem perencanaan Pembangunan secara partisipatif. Penyusunan seluruh masyarakat Desa.
RPJMDesa ini disusun secara partisipatif dengan melibatkan
Kami
mengucapkan
Terima
Kasih
kepada
perangkat
Desa Tanjung Harap,
lembaga setingkat Desa Tanjung Harap dan
elemen
masyarakat Desa Tanjung Harap ,
serta Kelompok Kerja (Pokja) Tim Pendamping penyusunan Revisi RPJMDesa dari Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai. LSM Bitra Indonesia dan Jadi,dan Fasilitator PNPM
Mandiri
Fasilitator
Kecamatan
Serba
Perdesaan Kecamatan Serbajadi yang telah banyak
membimbing kami dalam penyelesaian Dokumen Revisi RPJMDesa ini, serta pihak – pihak lain yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian dokumen ini. Dan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, pembuatan dokumen Revisi RPJMDesa ini masih banyak sekali kelemahannya, Masukan yang membangun akan dapat memperbaiki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa), semoga dokumen ini dapat dipergunakan secara baik untuk kemajuan desa menuju Desa Mandiri. Terima kasih.
TIM PENYUSUN Revisi RPJMDesa Desa Tanjung Harap Kecamatan Serbajdi
DAFTAR ISI SAMBUTAN KEPALA DESA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Pengertian BAB II GAMBARAN UMUM KEADAAN DESA 2.1. Kondisi Desa 2.1.1. Sejarah Desa 2.1.2. Geografi dan Demigrafi 2.1.3. Keadaan Sosial dan Ekonomi 2.2 Kondisi Pemerintahan Desa 2.2.1. Pembagian wilayah Desa 2.2.2. Setruktur Organisasi Pemerintahan Desa BAB III PERUMUSAN,PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI 3.1. Perumusan Masalah dan Potensi 3.1.1. Masalah dan Potensi 3.2. Perumusan Maslah dan Potensi 3.2.1. Hasil pengkajian Masalah dan Potensi dari potret Desa 3.2.2. Daftar Masalah dan Potensi dari potret Desa 3.2.3. Bagan Kelembagaan Desa 3.2.4. Daftar Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan 3.2.5. Hasil Pengkajian Masalah dan Potensi Dari Kalender Musim 3.3. PROSES HASIL PENGKAJIAN PRINGKAT MASALAH 1. Pengkelompokan Masalah 2. Hasil Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA(RPJMDesa) 4.1. Visi dan Misi 4.2. Tujuan , Sasaran dan Tolak Ukur Keberhasilan 1. Tujuan 2. Sasaran BAB V PENUTUP LAMPIRAN - LAMPIRAN : 1.Peraturan Desa 2.Keputusan Kepala Desa 3.Matrik RPJMDesa 4.Matrik RKPDesa 5.Berita acara
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang. Desa merupakan inplentasi akhir dari perencanaan pembangunan Nasional,
system pembangunan telah di gulirkan oleh pemerintah selama ini masih belum optimal ditinjau dari kebutuhan masyarakat desa secara prioritas, sehingga tidak sedikit pembangunan yang telah dilaksanakan masih banyak dirasakan belum menyentuh kebutuhan masyarakat yang paling mendasar. Perencanaan pembangunan Desa pada hakekatnya adalah suatau peroses untuk menetukan tindakan masa depan yang tepat,melalui urutan urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia untuk menciptakan kondisi yang lebih baik merespon permasyalahan pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat juga dapat menjawab tantangan yang berkembang sejauh mana peroses pembangunan dapat meningkatkan kapasitas desa agar mencapai kemandirian dan kesejahteraan selain itu perencanaan pembangunan desa Tanjung Harap di dusun dusun, untuk perencanaan.
menjamin keterkaitan dan konsistensi antar
penganggaran,
pelaksanaan,dan
pengawasan
serta
berkesinambungan pada masa yang akan datang dengan demikian keberhasilam membangun desa akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap pembangunan Nasional. Bersama dengan laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang semakin meningkat,berbagai fenomena juga semakin terasa antara lain peningkatan kerusakan dan polusi lingkungan, peningkatan kebutuhan pangan, peningkatan produk industri untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat desa, serta peningkatan produksi bahan bakar minyak dan sumber energi lain guna mendukung proses industrialisasi, konsumsi energi transportasi, masyarakat desa. Namun, di sisi lain ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. Salah satu persoalan mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan desa adalah terkait perencanaan pembangunan desa (RPJM-Desa) Karena RPJM-Desa merupakan dokumen yang menunjukkan arah tujuan dan kebijakan pembangunan desa, maka kwalitas RPJM-Desa menjadi sangat penting untuk diperhatikan baik dari
segi peroses penyusunan, kwalitas dokumen, maupun kesesuainya dengan peraturan
perundangan
yang
berlaku.
Kemungkinan
yang
terjadi
adalah
terganggunya berbagai proses pembangunan apabila tidak ada intervensi atau upaya mengatasi kondisi yang berlangsung. Pengendalian populasi penduduk, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, penggunaan teknologi, laju pembangunan ekonomi, khususnya industrialisasi, merupakan faktor–faktor utama yang mempengaruhi prediksi kondisi pembangunan jangka panjang ke depan. Mencermati perkembangan tersebut berbagai langkah perlu ditempuh untuk menjamin terlaksananya pembangunan pada masa mendatang dengan pencapaian tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Kerangka pemikiran dalam penyusunan RPJM Desa didasarkan pada kecenderungan tersebut untuk menjamin terselenggaranya pembangunan desa yang berkelanjutan. Bahwa berdasarkan Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang–undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas–batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal–usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan / atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 Tentang peraturan pelaksanaan undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang di tindak lanjuti dengan peraturan pemerintah Repoblik Indonesia nomor 60 Tahun 2014.Tentang Dana Desa yang bersuber dari dana APBN , Maka desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasar asal usul Desa tersebut.kewenangan yang diserahkan kabupaten dan tugas pembantuan dari pemerintah peropinsi serta urusan pemerintah lainnya yang oleh peraturan perundang - undangan diserahkan kepada Desa. Peraturan Pemerintah Repoblik Idonesia Nomor 72 Tahun 2005 yang mengamanatkan pelaksanaan pemilihan kepala Desa secara langsung menjadi Tanggung jawab Desa juga membawa perubahan dalam menyelenggarakan pemerintahan Desa merupakan bagian dari pemerintah Daerah Kewajiban calon Kepala Desa untuk berkampanye menawarkan visi / misi dan perogram Desa Yang
akan dilakukan jika yang bersangkutan terpilih menjadi kepala Desa yang akan memberikan harapan baru bagi kehidupan masyarakat di Desa,Khususnya Desa Tanjung Harap. Penetapan RPJM-Desa Tanjung Harap ditetapkan sejalan dengan undangundang Repoblik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005 Tentang sistem Perencanaan Nasional dan sesuai dengan Peraturan Mentri Dalam negeri Nomnor 66 Tahun 2007 Tentang Perencanaan pembangunan Desa Pasal 62-63,Bahwa setiap Desa wajib membuat Rencana Pembangunan Jangka menengah panjang (RPJM-Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan Tahunan Desa (RKPDes). Landasan
Pemikiran
dalam
pengaturan
mengenai
desa
adalah
keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan / atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten / Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) ataupun Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKP Desa). RPJM Desa Tanjung Harap ini merupakan rencana strategis Desa Tanjung Harap untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJM Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Governance) seperti partisipasif, transparan dan akuntabilitas. 1.2
Landasan Hukum Penyusunan RPJM Desa mengacu pada undang-undang (UU) negara,
peraturan pemerintah (PP), peraturan menteri (Permen) dan peraturan daerah (Perda) sebagai landasan hukumnya. Tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 66 Tahun 2007, Tentang Perencanaan Pembangunan Desa; bahwa
berdasarkan ketentuan Pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, pemerintah desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa); bahwa untuk memberikan pedoman bagi pemerintah desa dalam penyusunan RPJMDesa dan RKP-Desa, dikeluarkanlah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tersebut. Adapun
beberapa
Undang-Undang
dan
peraturan
sebagai
landasan
penyelenggaraan penyusunan RPJM Desa adalah: 1)
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3)
Undang-Undang Nomor 33 Tahun
2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah; 4)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant On Economic, Social And Cultural Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya);
5)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
6)
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
7)
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
8)
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara;
9)
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
10) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa; 11) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 12) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
13) Peraturan Pemerintah No. 43/2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa; 14) Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2009 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan; 15) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional; 16) Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; 17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa; 18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan; 19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah; 20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah; 21) Perda (Bila ada).
1.3
Pengertian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tanjung Harap Kecamatan
Serba Jadi mengacu atau memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2014 – 2015. RPJMDesa ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan Desa Tanjung Harap untuk Enam tahunan (2014 – 2019 ) yang akan dijabarkan lebih rinci dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDesa ) yang berjangka satu tahunan, Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Desa Tanjung Harap ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut: 1.
Tujuan RPJM Desa
a.
Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala
desa
yang
berkesinambungan
dalam
waktu
6
tahun
dengan
menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten. b.
Sebagai dasar/pedoman kegiatan pembangunan Desa Tanjung Harap.
c.
Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Tanjung Harap
2.
Manfaat RPJM Desa
a.
Lebih menjamin kesinambungan pembangunan.
b.
Sebagai
rencana
induk
pembangunan
desa
yang
merupakan
acuan
pembangunan desa. c.
Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa.
d.
Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan dari pemerintah.
e.
Dapat mendorong partisipasi masyarakat Desa Tanjung Harap
BAB II GAMBARAN UMUM KEADAAN DESA (PROFIL DESA)
2.1.
Kondisi Desa
2.1.1 Sejarah Desa Pada jaman Sebelum kemerdekaan semasa penjahan belanda, Desa Tanjung Harap pada dahulu kala adalah daerah daratan kosong yang dekat dengan kota kerajaan, pada masa itu kerajaan dipimpin oleh seorang sultan keturunan Melayu, sehingga wilayah daratan kosong tersebut sudah ada pemiliknya , pemiikya tersebut adalah para bangsawan keturunan melayu (Tengku). Dan pertama kali yang membuka kampung / Desa Tanjung harap adalah para buruh kontrak yang berasal dari jawa yang dipekerjakan di kebun Serba jadi, pada masa itu mereka yang masih bekerja di perkebunan Serba Jadi sebagai karyawan kontrak, dan mereka bekerja di perkebunan hanya setengah hari, setelah pulang dari kerja meraka menggunakan waktu senggangnya, Waktu senggang digunakan oleh mereka untuk membuka / menggarap daratan kosong yang dekat dengan perkebunan. Mereka menggarap dan ada juga yang membayar sewa kepada para kaum bangsawan pemilik Tanah (Tengku Pemilik tanah). Dan ada juga diantara mereka para penggarap akhirnya mengganti rugi tanah tengku tersebut menjadi tanah milik mereka. Mereka bertani bercocok tanam palawija dan tanaman keras, dan kemudian pada masa mereka pensiun dari kebun atau habis masa kontraknya di perkebunan, sebagian dari meraka tidak kembali ke jawa tempat asal meraka, karena ditempat asal meraka pun sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang tetap untuk sebagai mata pencaharian sehari hari. kemudian mereka bertahan dan kembali keladang meraka di lahan kosong dekat dengan perkebunan. Mereka membuka lahan untuk perumahan dan lahan pertanian.
Mulanya meraka hanya bebearapa Kepala Rumah Tangga saja, ada juga yang tinggal di kampung tersebut, seperti nyai belanda /istri atau selir para bangsawan dan istri belanda mereka semua menjadi warga asli kampung tersebut. pada masa itu ada satu keluarga yang menempati daerah kampung tersebut didekat daerah dataran tinggi berbukit dan disekitarnya terdapat dataran rendah yang menampung banyak genangan air sehingga seperti danau. Dan daerah perbukitan tersebut dinamakan Tanjung. Di daerah Tanjung tersebut tinggalah satu keluarga yang berpenyakit kulit masa itu orang kampung menyebutnya penyakit kurap. Sehingga orang penduduk kampung menyebut kampung tersebut kampung Tanjung Kurap. Mendengar berita tersebut pada masa itu pemerintah kerajaan yang dipimpin oleh Sultan santun setia diraja Serba jadi memanggil ketua kampung, dan ketua kampung diperintah oleh raja untuk mengganti nama kampung tersebut menjadi kampung Tanjung Harap. Dan dari sejak saat itu Kampung Tanjung kurap berganti nama menjadi kampung Tanjung Harap sampai dengan sekarang. Sebelum terjadi pemekaran kabupaten, Desa Tanjung Harap termasuk dalam wilayah Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Setelah pemekaran berdasar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Sumatera utara , dengan perbatasannya Sungai ular maka desa desa yang berada disebelah timur sungai ular masuk wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, oleh karena itu Desa Tanjung Harap masuk ke dalam wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, dan Desa tanjung Harap masuk dalam wilayah kecamatan Dolok Masihul sampai tahun 2007. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 6 Tahun 2006 tentang Perubahan Nomenklatur Kecamatan Bangun Purba menjadi Kecamatan Silinda dan Kecamatan Galang menjadi Kecamatan Serba Jadi, maka sejak Tahun 2007 Desa Tanjung Harap masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Serba Jadi. Tabel kejadian sejarah Desa Tanjung Harap
NO
Tahun
1
1920
Kejadian Baik warga
masyarakat
Kejadian Buruk
menggarap
hutan, membuka desa Tanjung Harap 2
1942
Jepang belanda
mengusir
penjajah Dijajah oleh bangsa jepang. Masyarakat
susah
dan
menderita 3
1945
Masyarakat senang mendengar berita Indoneisa telah merdeka
4
1947
Warga
membuka
lahan
untuk Petani tidak mendapat hasil karena banyak hama babi dan
ladang pertanian
monyet 5
1955
Pemilihan umum pertama dengan 100 partai
6
1965
7
1966
Pemberontakan PKI Tanaman padi masyarakat di
PKI di amankan
serang hama 8
1971
Pemilihan umum ke dua Dengan 10 partai Suharto menjadi presiden
9
1977
Pemilihan umum ke tiga Suharto menjadi presiden
10
1978
Rumah sekolah SDN di bangung Jln Desa masih Kurang baik didusun 4
11
1982
Belum pengerasan
Pemilihan umum ke empat Suharto menjadi presiden
12
1984
Pemilihan kepala Desa Ahmad jaelani jadi kepala desa
13
1987
Listrik
PLN
Masuk
Ke
Tanjung Harap
Desa Banyak Tanaman warga di tumbangi karena terkena jalur PLN
14
1990
Balai Desa dibangun di dsn 1
15
1994
SMP Negri 1 di bangun di dusun 1 Tidak ada jalan menuju lokasi Tanjung harap
Mesin air hilang dicuri orang
SMP
16
1997
Harga BBM naik/ kebutuhan
Pemilihan umum ke tujuh
masyarakat melonjak naik
Lengsernya presiden suharto BJ Habibi menjadi presiden 17
1998
Rumah sekolah SDMIN di bangun di dusun 2
18
1999
Pemilihan umum ke delapan masa Masyarakat kesulitan ekonomi Reformasi Gusdur / Megawati jadi presiden
19
2001
Gotong
royong
meperbaiki Jembatan cinta kasih ambruk
jembatan cinta kasih 20
2002
di terjang banjir besar
Gotong royong panitia hitanan Satu
orang
anak
peserta
hitanan masuk rumah sakit
massal
karena pendarahan. 21
2004
Harga kebutuhan pokok naik
Pemilihan umum ke sembilan
dan pupuk mahal
SBY jadi presiden 22
2007
Pemilihan kepala desa Ahmad zain nst jadi kepala desa
23
2009
Pemilahan umum ke sepuluh SBY jadi presiden
24
2009
Pembangunan/perkerasan
jalan Membayar denda 1 batang
menuju dsn III oleh PNPM-MP
kelapa sawit karna ditumbang warga
25
2010
Peleningan jalan dusun 5
oleh Masih ada rumah warga kalu
PNPM-MP 26
2011
musim hujan kebanjiran
Peleningan parit jalan dusun 2 oleh PNPM-MP Dan pengaspalan jalan dusun 2
27
2012
Pengaspalan jalan cinta kasih oleh PPIP
28
2013
Perkerasan jalan di dusun 3&4
Lebar jalan di dusun 3 belum
memenuhi standar 29
2013
Pemilihan kepala desa Ahmad zain nst jadi kepala desa
30
2014
Pemilihan umum kesebelas Jokowi menjadi presiden
Harga BBM Bahan
akan naik Harga
pokok
sudah
naik
duluan.
31
2.1.2.
Geografi dan Demografi
a. Geografi Desa Tanjung Harap terdiri dari 5 wilayah dusun, dengan pemukiman mayoritas berorientasi dekat sisi jalan besar dan sisi jalan desa. Desa ini memiliki luas wilayah 421 Ha atau 4,21 Km2 atau seluas 7,2% dari luasan keseluruhan kecamatan Serba Jadi. Sebagian besar wilayahnya diliputi perkebunan. Desa Tanjung Harap berbatas dengan : Sebelah Utara
-
: Desa Serba Jadi
Sebelah Selatan
: Desa Kuala Bali /Desa Karang Tengah
Sebelah Barat
: Desa Manggis /Desa Serba Jadi
Sebelah Timur
: Desa Sarang Giting Kec Dolok Masihul
Desa Tanjung Harap terletak pada ketinggian 15-35 meter di atas permukaan air laut. Topografi tanah datar dan berbukit.
-
Suhu udara rata-rata 320C
-
Orbitan a. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan
=
3
km
b. Jarak dari ibukota kabupaten
=
40
km
c. Jarak dari ibukota propinsi
=
60
km
b. Monografi Penduduk. -
Jumlah Penduduk Jumlah penduduk berjumlah 2494 jiwa dengan Kepala Keluarga terdiri dari 697 KK, sedangkan laki-laki berjumlah 1245 orang dan perempuan berjumlah 1249 orang.
-
Kepadatan Penduduk Kepadatan Penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk terhadap luas lahan atau luas daerah. Kepadatan Penduduk dinyatakan dengan satuan jiwa/KM2 sebagai catatan, 1 Km2 = 100 Ha atau 1 Ha = 1/100 Km2 . Jika jumlah penduduk diperbandingkan dengan luas lahan dapat menggambarkan kepadatan penduduk, yaitu : 2718/4,21 x 1 jiwa/ Km2 = 645,6 jiwa/ Km2 . Angka ini menggambarkan bahwa setiap 1 Km2 lahan desa Tanjung Harap memiliki 646 jiwa. Dengan demikian, desa ini tergolong berpenduduk sedang.
-
Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Tabel 1 Komposisi Penduduk menurut umur dan Jenis Kelamin
No
Gol.Umur
Jumlah Penduduk Jiwa
Perentase
( Tahun )
Laki
Perempuan
L+P
1
0-14
312
301
818
30.10
2
15-64
871
870
1770
65.12
3
> 64
62
78
130
4.78
1245
1249
2494
100
Jumlah
Dari tabel di atas dapat dilihat, bahwa persentase tertinggi adalah kelompok umur 15-64 tahun sebesar 65,12%, dan yang terkecil adalah kelompok umur diatas 64 tahun sebesar 4,78%.
-
Komposisi Penduduk Menurut Agama Komposisi penduduk menurut agama di Desa Tanjung Harap adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Komposisi Penduduk Menurut Agama
No
Agama
1
Islam
2
Protestan
3
Jumlah
Perentase (%)
2409
96.87
85
3.13
Katolik
-
-
4
Hindu
-
-
5
Budha
-
-
2494
100
Jumlah
Berdasarkan data komposisi penduduk menurut agama, Agama terbesar yang dianut penduduk adalah agama Islam, dan yang terkecil adalah agama Protestan. -
Komposisi Penduduk Menurut Suku Komposisi penduduk menurut suku di Desa Tanjung Harap adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Komposisi Penduduk Menurut Suku No
Suku
1
Jawa
2
Melayu
3
Simalungun
4
Toba
5
Mandailing
6
Banjar
7
Jumlah
Persentase (%)
1654
69.46
74
2.72
103
3.79
48
1.77
276
10.15
8
0.29
Karo
42
1.55
8
Minangkabau
28
1.03
9
Nias
-
10
Aceh
3
0.11
11
Dll
248
9.12
-
Jumlah
2494
100
Berdasarkan data komposisi penduduk menurut suku, suku terbesar penduduk adalah suku Jawa, dan yang terkecil adalah suku Aceh.
-
Komposisi Penduduk Menurut kelompok Tenaga Kerja Komposisi penduduk menurut kelompok tenaga kerja di Desa Tanjung Harap adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Tenaga Kerja
No
Kelompok
Jumlah
1
10-14 tahun
-
2
15-19 tahun
-
3
20-26 tahun
157
4
27-40 tahun
368
5
41-56 tahun
351
6
57 tahun <
66
Jumlah
226
Berdasarkan data komposisi penduduk menurut kelompok tenaga kerja, kelompok terbesar adalah 27-40 tahun dengan persentase jumlah 351 jiwa, dan yang terkecil adalah kelompok umur 57 tahun ke atas yakni 66 jiwa.
2.1.3 Keadaan Sosial dan Ekonomi Pada umumnya pendidikan yang ditamatkan oleh sebagian besar penduduk desa Tanjung Harap ini adalah SD dan SLTP, namum semenjak dibukanya Sekolah SLTA di desa tetangga maka banyak penduduk desa ini yang menamatkan pendidikan SLTA dan ada sebahagian yang mengenyam perguruan tinggi dengan tabel dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 5. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No
Lulusan Pendidikan
Jumlah
1
PAUD
31
2
Taman Kanak-Kanak
15
3
Sekolah Dasar
65
4
SMP/SLTP
86
5
SMA/SLTA
74
6
Akademi/D1-D3
28
7
Sarjana (S1)
26
Berdasarkan data lulusan pendidikan, jumlah lulusan terbesar adalah lulusan pendidikan SMP/SLTP sebesar 86 jiwa, dan yang terkecil adalah lulusan Taman KanakKanak, sebesar 15 jiwa. Sedangkan komposisi penduduk Desa Tanjung Harap menurut Mata Pencaharian adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian No
Pekerjaan
1
PNS
2
TNI/Polri
3
Swasta
Jumlah 14 4 193
4
BUMN
103
5
Tani
249
6
Pertukangan
7
Wiraswasta/Pedagang
8
Pensiunan
9
Buruh
10
Pemulung
11
Jasa
37 262 25 103 5 15
Berdasarkan data menurut mata pencaharian, jumlah mata pencaharian terbesar adalah wiraswasta/pedagang sebesar 262 jiwa, dan yang terkecil adalah TNI/Polri, sebesar 4 jiwa. Untuk kondisi perumahan penduduk, sekitar sebahagian jumlah bangunan rumah penduduk masih berupa semipermanent dan sebahagian lainnya sudah permanen. Keadaan ini menunjukkan kesejahteraan ekonomi penduduk desa yang belum merata. Kehidupan masyarakat desa Tanjung Harap sangat kental dengan tradisi–tradisi peninggalan leluhur. Upacara–upacara adat yang berhubungan dengan siklus kehidupan manusia (lahir–dewasa/berumahtangga–mati), seperti kelahiran, khitanan, perkawinan dan upacara–upacara yang berhubungan denga kematian , hampIr dilakukan oleh warga. Kegotongroyongan masyarakat juga masih kuat. Kebiasaan menjenguk orang sakit (keluarga atau sanak famili) masih dilakukan oleh masyarakat. Biasanya ketika menjenguk orang sakit bukan makanan yang dibawa tetapi mereka menyalamkan uang ketika hendak pulang untuk meringankan beban biaya. Kebiasaan saling membantu tetangga yang mengadakan hajatan juga masih dilakukan. Semua itu menggambarkan bahwa hubungan ketetangaan di Desa ini masih sangat kuat. Begitupun kegiatan pengamanan (Siskamling) Desa secara bersama tergolong masih baik meskipun tampak mulai mengendor. Keadaan ini ditenggarai karena semakin banyaknya waktu yang digunakan oleh warga untuk bekerja Kesenian yang paling disukai oleh warga desa ini adalah kesenian daerah seperti Kuda Lumping dan Kesenian Nasid rebana.
Namun belakangan ini para pemuda cenderung lebih menyukai musik dangdut dan musikâ&#x20AC;&#x201C;musik modern lainnya. Kelompokâ&#x20AC;&#x201C;kelompok kesenian tradisional tampak mulai mengendor kegiatannya. Sedangkan Kelompok- kelompok kesenian
modern seperti
Keyboard tampak bermunculan. Kondisi kesehatan masyarakat tergolong cukup baik. Namun pada musimâ&#x20AC;&#x201C;musim tertentu warga masyarakat sering mengalami gangguan kesehatan, terutama batuk, flu dan demam. Keberadaan balita kurang gizi sudah mulai berkurang, selaras dengan semakin baiknya perekonomian masyarakat .
a. Sarana dan Prasarana 1. Sarana jalan dan Transportasi Di desa Tanjung Harap ini telah terhubung dengan desa / daerah lain melalui jalan desa dan perkebunan. Keadaan jalan desa secara umum cukup baik, begitu juga jalan menuju perkebunan, namun apabila musin hujan tiba dibeberapa tempat mengalami kerusakan jalan, karena sebahagian jalan belum beraspal alias masih jalan tanah. Jalan desa sudah beraspal tetapi sebahagian sudah mulai rusak karena tidak ada tempat pembuangan airnya (lening Parit).
Tabel 7. Prasarana Perhubungan No
Jenis Prasarana
Kuantitas/Panjang
Keterangan
1
Jalan Kabupaten
3 Km
Jalan Bagus
2
Jalan Perladangan
2 Km
Sebahagian Rusak
3
Jalan Dusun/Kampung
2 Km
Sebahagian Rusak
4
Jembatan
2
1.Bagus 1.Rusak
Sarana transportasi yang paling banyak digunakan warga masyarakat adalah sepeda motor dan sebagian kecil menggunakan mobil. Di Desa Tanjung Harap ini ada juga sarana transportasi umum, seperti bus, angkot atau sejenisnya. Jaringan listrik dari PLN sudah tersedia di desa ini, sehingga hampir semua rumah tangga menggunakan tenaga listrik PLN untuk memenuhi keperluan penerangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya seperti menanak nasi, merebus air minum, Tv ,dan lain
sebagainya. Beberapa rumah tangga banyak yang menggunakan Pompa air/ air untuk mengambil air sumur .Kebanyakan sumur yang digunakan didesa ini adalah sumur bor. tetapi belakangan ini Listrik PLN sering mati alias pemadaman bergilir entah apa sebabnya masyarakat kurang tau. Cuma masyarakat berharap agar kiranya Listrik PLN tersebut jangan sering mati- mati, karena sebagian dari masyarakat telah terbiasa dan sudah bergantung kepada Listrik terutama untuk pengadaan air bersih, hampir semua masyarakat didesa ini menggunakan sumur bor dan airnya disedot menggunakan mesin pompa air yang tenaga motor pompanya menggunakan tenaga listrik. Untuk sarana peribadatan, Desa Tanjung Harap memiliki 5 (lima) unit mesjid, dan 1 (satu) unit Gereja. Untuk sarana kesehatan, Desa Tanjung Harap memiliki 1 (satu) unit puskesmas pembantu. Dan 3 buah posyandu Adapun untuk sarana pendidikan, Desa Tanjung Harap memiliki 1 (Satu) unit gedung paud 2 (dua) unit gedung TK, 1 (satu) unit sekolah dasar, 2 (dua) unit madrasah ibtidaiyah, 1 (satu) unit sekolah lanjutan pertama,dan 1 (satu) unit Pesantren.
2. Sarana pendidikan Sarana pendidikan yang ada di Desa Tanjung Harap kecamatan serbajadi adalh sebagai mana tabel berikut
Tabel 8. Sarana pendidikan NO
Jenis prasarana
Lokasi
Status
Keterangan
1
Paud
Dusun I
-
Baik
2
TK
Dusun III
-
baik
Dusun V
-
baik
Dusun II
Negeri
Baik
Dusun II
Swasta
Baik
-
-
-
Dusun V
Swasta
Baik
Dusun IV
Negeri
Baik
-
-
-
Dusun I
Negeri
Baik
3
SD / MI a. M.I.N b. M.I.S.Pesantren Salman alfarisi c. M.I.S. d. SD Negri 101978 SMP / MTS
4
a.
SMP N1 Serbajadi
b.
MTS Pesantren
Salman alfarisi
Dusun II
Swasta
Baik
SMA / MAN
-
-
-
a.
-
-
-
Dusun II
Swasta
Baik
MAN Pesantren Salman alfarisi
5
Sarana pendidikan di Desa Tanjung Harap sampai dengan saat ini baru mencapai SMP Yang Negeri, sehingga bagi masyarakat Desa Yang hendak melanjutkan sekolah Negeri, adalah melalui sekolah tingkat lanjutan yang berada di Desa Tetangga. di Kecamatan serbajadi dan sebagian ada yang sekolah di kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, dan Sekolah di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.
3.
Sarana Kesehatan. Sarana kesehatan yang ada di Desa tanjung Harap kecamatan sebajai adalah seperti tabel berikut ini.
Tabel.9.Sarana Kesehatan NO
Jenis Prasarana
Lokasi
Keadaan
1
Puskesmas pembantu
Dusun III
Baik
2
Posyandu Holistik integratif
Dusun I,
Melati. 3
Posyandu
Keterangan
Baik II,V
Baik
Sarana kesehatan yang ada di Desa Tanjung Harap adalah Puskesmas Pembantu yang berada di dusun III. Desa Tanjung Harap,Posyandu dan biasanya warga desa yang sedang sakit akan berobat ke Puskesmas kecamatan yang berada di Desa Kuala Bali atau pun berobat ke pada bidan desa di desa Tanjung Harap. jika penyakitnya berbahaya maka akan dirujuk ke Rumah sakit umum .
4.
Sarana Ibadah Sarana Ibadah yang ada di Desa Tanjung Harap Kecamatan serbajai adalah sebagai mana tabel berikut ini.
Tabel.10 Sarana Ibadah
NO
Jenis Prasarana
Lokasi
Keadaan
Ket
1
Mesjid Arrahman
Dusun I
Baik
-
2
Mesjid Alamin
Dusun II
Sedang
-
3
Mesjid Pesantren
Dusun II
Baik
-
4
Mesjid Alhidayah
Dusun III
Baik
-
5
Mesjid Almukminin
Dusun IV
Baik
-
6
Mesjid Nurulhuda
Dusun V
Baik
-
7
Gereja GKPI
Dusun I
Baik
-
Sarana Ibadah yang ada di wilayah desa Tanjung Harap di dominasi oleh Mesjid, akan tetapi keadaan masyarakat di desa Tanjung harap sangat harmonis dan bertoleransi masyarakat dalam mendukung pembangunan yang ada di desa Tanjung Harap
2.1
Kondisi Pemerintahan Desa
2.1.1 Pembagian Wilayah Desa a.
Peruntukan lahan Secara rinci peruntukan atau pemanfaatan lahan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 11. Luas Lahan Peruntukan Desa Tanjung Harap Tahun 2011 No
Peruntukan Lahan
Luas (Ha)
Persentase
1
Jalan
5
1.19
2
Ladang
15
3.56
3
Perkebunan
321
76.25
4
Pemukiman/Perumahan
45
10.69
5
Perkuburan
2
0.48
6
Lain-Lain
33
7.84
421 Ha
100%
Jumlah
Dari tabel ini dapat dilihat bahwa mayoritas lahan yang ada di Desa Tanjung Harap adalah perkebunan sawit/karet sebesar 76,25% (321 Ha), sedangkan yang terkecil adalah peruntukan untuk perkuburan sebesar 0,48% (2 Ha).
b. Status Kepemilikan Lahan Data pada tabel berikut menunjukkan bahwa luas lahan seluruhnya dimiliki oleh perkebunan dan desa.
Tabel 12. Luas Lahan Menurut Status Kepemilikan di Desa Tanjung Harap No
Status Pemilik
Luas (Ha)
Persentase
1
Sertifikat Hak Milik
5
1.19
2
Tanah Bersertifikat
5
1.19
3
Yang Belum Bersertifikat
411
97.62
Jumlah
421 Ha
100%
b. Keadaan Lahan
Sebagian besar lahan perkebunan masyarakat adalah tanaman kelapa sawit,karet dan kaokao. Sedangkan perladangan adalah mayoritas tanaman ubi, jagung, kacang tanah, kedelai dan lain lain sebagainya. Secara keseluruhan keadaan lahan / tanah bersifat subur. 2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
KADUS
KADUS
KADUS
Gambar 1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
A. Kepala Desa 1. Tugas Kepala Desa : Menyelenggarakan
urusan
Pemerintahan
desa,
Pembangunan desa, Pembinaan kemasyarakatan desa,
menyelengarakan dan
Pemberdayaan masyarakat desa.
2. Wewenang Kepala Desa : a. memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa ; b. mengangkat dan memberhentikan prangkat Desa; c. memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Asset Desa; d. menetapkan Peraturan Desa; e. menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa); f.
membina kehidupan masyarakatv Desa;
g. membina ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa;
h. membina dan meningkatkan prekonomian Desa serta mengintegrasikannya agar mencapai prekonomian skala produktif untuk sebssar besarnya kemakmuran masuarakat Desa; i.
mengembangkan sumbar pendapaan Desa;
j.
mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan Negara guna meningkatkan kesejahtraan masyarakat Desa;
k. mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa; l.
memanfaatkan teknologi tepat guna;
m. mengoordinasikan Pembangunan Desa secara partisifatif; n. mewakili Desa didalam dan luar pengadilan atau meninjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan; o. melaksanakan wewnang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang undangan; 3.
Hak Kepala Desa a. mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa; b. mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa; c. menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan, dan penerimaan lainnya yang syah, serta mendapat jaminan kesehatan; d. mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan; e. memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada prangkat Desa; 4. Kewajiban Kepala Desa : a.
memegang teguh dan mengamalkan panca sila, melaksanakan undang
Desar
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
Undang
1945,
serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Repubilk Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika; b.
meningkatkan kesejahtraan masyarakat Desa;
c.
memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa;
d.
menaati dan menegakkan peraturan perundang undangan;
e.
melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender;
f.
melaksanakan
prinsip
tata
Pemerintahan
Desa
yang
akuntabel,
transparan,propesional,efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi,dan nepotisme; g.
menjalin kerjasama
dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan
di Desa; h.
menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik
i.
mengelola Keuangan dan Asset Desa;
j.
melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenagna Desa;
k.
menyelesaikan perselisihan masyarakat di Desa;
l.
mengembangkan prekonomian masyarakat Desa;
m.
membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat Desa;
n.
memberdayakan masyarakat dan lambaga kemasyarakatan di Desa;
o.
mengembangkan potensi sumberdaya alam dan melestarikan lingkungan hidup;
p.
memberikan informasi kepada masyarakat Desa;
C. Sekretaris Desa Tugas Sekretaris Desa
:
Membantu Kepala Desa dan memimpin Sekretariat Desa yang mempunyai tugas
menjalankan
administrasi
pemerintahan,
pembangunan
dan
kemasyarakatan di Desa serta memberikan pelayanan administrasi kepada Kepala Desa.
Fungsi Sekretaris Desa
:
a.
melaksanakan urusan surat-menyurat, kerasipan dan laporan;
b.
memimpin , mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengawasi semua unsur/kegiatan Sekretariat Desa;
c.
mengadakan kegiatan inventarisasi (mencatat, mengawasi, memelihara kekayaan desa);
d.
melaksanakan administrasi kependudukan, administrasi pembangunan, dan administrasi kemasyarakatan;
e.
merumuskan program kegiatan Kepala Desa;
f.
menyusun Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Desa;
g.
mengadakan dan melaksanakan persiapan rapat dan mencatat hasil-hasil rapat;
h.
melaksanakan Administrasi Kepegawaian Aparat Desa;
i.
memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Desa;
j.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.
D. Kepala Seksi Pemerintahan
:
Tugas Kepala SeKsi Pemerintahan : Pembantu Kepala Desa dan Sekretaris Desa terkait wilayah dan bidang kerjanya, antara lain : a.
mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang pemerintahan;
b.
mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat;
c.
melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang pemerintahan;
d.
membantu
tugas-tugas
dibidang
pemungutan
pajak,
retribusi
dan
pendapatan lain-lain; e.
membantu melaksanakan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilihan umum;
f.
membantu pelaksanaan tugas-tugas dibidang keagrariaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g.
membantu tugas-tugas administrasi kependudukan dan catatan sipil;
h.
mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang pemerintahan; dan
i.
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.
E. Kepala Seksi Pembangunan Tugas Kepala Seksi Pembanguna
:
Pembantu Kepala Desa dan Sekretaris Desa terkait wilayah dan bidang fungsinya, antara lain : a.
mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang perekonomian dan pembangunan;
b.
melakukan bimbingan di bidang perkoperasian, pengusahaan ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan perekonomian rakyat;
c.
melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang perekonomian dan pembangunan;
d.
melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat
dalam
meningkatkan
perekonomian
dan
pelaksanaan
pembangunan; e.
melakukan administrasi perekonomian dan pembangunan;
f.
mengumpulkan bahan dan menyusun laporan dibidang perekonomian dan pembangunan; dan
g.
melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.
E. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Tugas Kepala Seksi Kesejahtraan Rakyat : Pembantu Kepala Desa dan Sekretaris Desa terkait wilayah dan bidang fungsinya, antara lain : a.
mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang kesejahteraan rakyat;
b.
melakukan bimbingan dibidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana dan pendidikan masyarakat;
c.
melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesejahteraan rakyat;
d.
membantu mengumpulkan dan menyalurkan bantuan bencana alam;
e.
membantu melaksanakan bimbingan kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Rakyat, Karang Taruna, Pramuka dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya.
f.
mengumpulkan bahan dan menyusun laporan dibidang kesejahteraan rakyat; dan
g.
melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.
F. Kepala Dusun Tugas Kepala Dusun
:
Pelaksana tugas Kepala Desa dalam wilayah kerjanya, antara lain a.
menjalankan kegiatan Kepala Desa dalam kepemimpinan Kepala Desa di wilayah kerjanya;
b.
melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta ketenteraman dan ketertiban di wilayah kerjanya;
c.
melaksanakan Peraturan Desa di wilayah kerjanya; dan
d.
melaksanakan kebijakan Kepala Desa;
B. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Fungsi BPD : Badan Permusyawaratan Desa Mempunyai Fungsi : a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa; b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; c. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa;
Hak dan Kewajiban BPD :
1. Badan Permusyawarat Desa berhak : a. Mengawasi dan meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah Desa; b. Menyatakan
pendapat
atas
penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa,
Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakan Desa,dan Pemberdayaan masyarakt Desa; c. Mendapatkan biaya oprasional pelaksanaan tugas dan fungsinya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
2. Anggota Badan Permusyawaratan Desa Wajib:
a.
memegang teguh dan mengamalkan panca sila, melaksanakan Undang undang
Desar
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1945,
serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Repubilk Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;
b.
melaksanakan
kehidupan
demokrasi
yang
berkeadilan
gender
dalam
penyelnggaraan Pemerintahan Desa; c.
menyerap,
menampung,
menghimpun, dan menindak lanjuti aspirasi
masyarakat Desa; d.
mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi,kelompok,dan /atau golongan;
e.
menghormati nilai soaial budaya dan adat istiadat masyarakat Desa;
f.
menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan Desa;
BAB III PERUMUSAN, PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI 3.1 PERUMUSAN MASALAH DAN POTENSI 1. Masalah Masalah adalah keadaan negatif yang telah / sering terjadi bukan yang diharapkan akan terjadi. Dalam merencanakan pembangunan di desa masyarakat harus mampu menggali masalah â&#x20AC;&#x201C; masalah yang dihadapi serta potensi yang memungkinkan untuk mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan pengamatan penduduk secara berulang â&#x20AC;&#x201C; ulang, ternyata di Desa Tanjung Harap ada kejadian yang sering muncul pada waktu â&#x20AC;&#x201C; waktu tertentu. Masalah dapat dirumuskan berdasarkan Sketsa Desa, Kalender Musim dan Kelembagaan. Syarat untuk mengatasi masalah adalah : 1. Didasarkan pada hasil kajian kedaan desa oleh masyarakat secara partisipatif 2. Permasalahan harus mengacu pada aspek kunci dalam pembangunan yang artinya masalah dapat diatasi dengan masalah yang lain. Setelah dilakukan perumusan masalah serta pengkajian maka kegiatan selanjutnya dengan melakukan pengelompokan masalah, penentuan peringkat masalah, pengkajian tindakan masalah, dan penentuan peringkat tindakan.
2. P o t e n s i Potensi adalah semua sumber daya yang tersedia dan yang memungkinkan untuk digunakan dalam mengatasi masalah. Contoh dari pada potensi yang bisa saja dijumpai atau terdapat di Desa Tanjung Harap yaitu : 1.
2.
Sumber daya alam : -
Lahan, dan
-
Hasil pertanian
Sumber daya buatan Prasarana / Sarana : -
Balai Desa,
-
jalan,
-
gedung SD,
-
Mesjid,
-
Gereja,
3.
4.
3.2
peternakan
Sumber daya manusia : -
tenaga,
-
keahlian dan
-
kegotongroyongan.
Sumber daya kelembagaan: Lembaga â&#x20AC;&#x201C; lembaga di Desa Tanjung Harap seperti : -
LKMD,
-
PKK,
-
Gapoktan,
-
Kader Posyandu,
-
Remaja Mesjid,
-
BKM
PERUMUSAN MASALAH DAN POTENSI
3.2.1 HASIL PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI POTRET
DESA
Untuk mempermudah dalam melakukan pengkajian tentang masalah dan potensi desa dapat di kaji dari potret Desa, dan untuk pengkajian potensi dan masalah di Desa Tanjung Harap, maka diperlukan peta desa sebagaimana gambar berikut ini : PETA DESA TANJUNG HARAP KECAMATAN SERBA JADI
LEGENDA :
Batas Kecamatan Batas Desa Jalan Propinsi Jalan Kabupaten/Jalan Desa Batas Dusun Sungai 3.2.2 DAFTAR MASALAH DANDesa POTENSI DARI POTRET DESA Kantor
Tabel 13 Masalah dan Potensi No
Masalah
1
Jalan Cinta kasih dusun I sepanjang
- Jalan
1000 m sudah diaspal tetapi sudah
- Tenaga Gotong royong
mulai rusak dan
- Hasil pertanian
saluran air / leningan
Potensi
sudah mulai rusak 2
Jalan di dusun II menuju serbajadi ke
-
jalan raya perbatasan rusak Becek
- Tenaga Gotong royong
Jalan dusun
berlubang 3
4
Atap / Seng Balai Desa sudah benyak
- Lahan perkantoran
yang bocor dan kayu kayunya sudah
- Pem desa
banyak yang lapuk
- Tenaga gotong Royong
Pagar pekuburan muslim dusun I II III
- Lahan Kuburan
IV dan V tidak ada
- Tenaga gotong Royong
5
25 Rumah miskin tak layak huni di dsn
- Pemilik rumah
I.II.III.I.V.
- Tapak perumahan - Rumah
6
7
8
Perlunya
pebangunan
Perpustakaan
- Pemdes
untuk taman bacaan warga masyarakat
- Lahan perkantoran
desa
- Tenaga gotong royong
Jalan di dusun III menuju ke desa
- Adaanya Hasil Pertanian
karang tengah rusak belum maksimal
- Tenaga gotong royong
untuk transportasi hasil bumi
- Jalan umum
Gedung
Madrasah
dusun
III
tidak
- Gedung Madrasah
terurus dan tidak berfungsi dan belum
-
selesai di bangun.
- Pemdes
Masyarakat miskin,
9
-
Jalan dusun
-
Lingkungan perumahan
Tidak jelasnya batas Desa menimbulkan
-
Desa
simpang siur administrasi pemerintahan
-
Pemerintah Desa
Masyarakat miskin sulit untuk berobat
-
Masyarakat Miskin
ke RSU
-
Gotong royong
Tidak adanya saluran pembuangan air
-
Jalan dusun V
di
V
-
Tenaga gotong royong
Jalan penduduk penghubung dusun III
-
Jalan penghubung
IV Ke Dusun V belum maksimal untuk
-
Tenaga gotong royong
Jalan cinta kasih menuju ke dusun III di
-
Jalan dusun
tanjakan 2000 m rusak berat Belum
-
Tenaga gotong royong
-
Murid SMP N1 Generasi
Tidak adanya saluran pembuangan air di lingkungan
dusun III sepanjang
1000 m 10
11
12
lingkungan
G.SiRait
dusun
sepanjang 800 m 13
transportasi. 14
maksimal untuk trasportasi hasil bumi. 15
Jalan menuju ke SMP N1 serbajadi sudah di rabat betong tetapi sudah mulai rusak lagi
bangsa -
Gotong royong
16
Keamanan Mesjid kurang terjaga
-
Adanya kepengurusan mesjid
17
Keamanan Gereja
-
Kepengusan gereja ada
18
Tidak adanya pembuangan air untuk
-
Jalan lintas masih bagus
jalan lintas Tanjung Harap menuju kecamatan Serbajadi sepanjang 1500 M
19
-
Tenaga gotong royong
-
Tenaga gotong royong
-
Adanya kegiatan olah raga
air
-
Tenaga Gotong royong
dusun IV
-
Jalan dusun
air
-
Tenaga Gotong royong
dilingkungan Pani dusun IV sepanjang
-
Jalan dusun
Pekarangan, halaman, paret yang kotor
-
Tukang babat rumput
dan semak disepanjang jalan
-
Racun rumput
-
Tenaga gotong royong
-
Gedung paud
-
Lahan gedung paud
-
Tenaga Gotong royong
Tidak
adanya
dilingkungan
pembungan
Syahripin
air
dusun
II
sepanjang 700 M 20
Tidak
adanya
dilingkungan
pembungan
Sarimun
air
dusun
III
sepanjang 500 m 21
Tidak adanya lapangan bola kaki di Desa Tanjung Harap
22
Tidak
adanya
pembungan
dilingkungan Mugi Rahman sepanjang 200 m 23
Tidak
adanya
pembungan
500 m 24
25
Kurangnya
ruangan
gedeung
paud
untuk menampung murid murid baru
26
Tidak adanya titi / jembatan di simpang
-
jalan cinta kasih 27
Rusaknya jalan di dusun III bila hujan
-
becek genagna air dan lumpur. 28
Jalan di dusun IV belum diaspal
-
29
Jalan dusun IV belum ada leningan /
-
saluran airnya 30
Tidak adanya bumdes
-
31
Jalan dusun III Belum di aspal
-
32
Tidak adanya santunan untuk bilal
-
mayit 33
Kader - kader Posyandu holistik belum
-
ada honornya. 34
Bangunan posyandu holistik integratif
-
belum memadai. 35
Tidak ada penyuluhan / pelatihan untuk
-
aparat pemerintahan desa 36
-
37
-
3.2.3 BAGAN KELEMBAGAAN DESA
Kelp. Remaja
Krg. Taruna
3.2.4 DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI BAGAN
KELEMBAGAAN
Tabel 14. Masalah Kelembagan No 1
Lembaga Pemdes dan BPD
Masalah
-
Potensi
Perangkat Desa kurang
- Perangkat lengkap
mengetahui
- Sarana tersedia
Tupoksinya masing â&#x20AC;&#x201C; masing. -
Bangunan Balai desa Belum memadai
-
Bangunan Kantor Desa belum memadai.
-
Tidak adanya tempat untuk
penyimpanan
infentaris Desa. -
Sulitnya Pemerintahan Desa
untuk
mengadakan pertemuan
desa
/Musyawarah -
Bangunan Kantor Desa belum memadai.
-
BPD
tidak
memiliki
bangunan/kantor sendiri -
LKMD
tidak
Bangunan
memiliki kantor
tersendiri 2
LKMD
-
Pengurus LKMD Tidak lengkap
- Adanya
msyarakat
yang memiliki potensi
3
Gapoktan
-
Masyarakat Petani sulit
- Masyarakat Petani
mendapatkan
- Lahan pertanian
pupuk
bersubsidi -
Masyarakat sulit untuk mendapatkan
bibit
jagung, Kelapa Sawit -
Maysrakat
kurang -
memahami
Pelatihan pertanian
masalah
yang ada dipertanian -
Tidak adanya koprasi di
desa
Tanjung -
Harap. -
Kurang
adanya
bantuan obat â&#x20AC;&#x201C; obatan ternak dan Pakan bagi peternak . -
Banyak yang
masyarakat tidak
ternak
memiliki
karna
tidak
mampu
untuk
membeli. 4
Posyandu
-
Tidak
adanya
pemberitahuan
untuk
ke posyandu -
Tidak
adanya
seragam
baju kader
Kader Posyandu belum begitu
memahami
tupoksinya masing â&#x20AC;&#x201C; masing -
Kesehatan masyarakat kurang terjamin.
-
Kader posyandu belum ada honornya
yandu di dusun - Kader posyandu
posyandu. -
- Adanya bangunan pos
-
Bangunan
Posyandu
holostik
integratif
kurang memadai. 5
PKK
-
Kenggotaan
PKK
- Adanya kegiatan rutin
sebagian sudah tidak
PKK
aktif -
- Adanya pelatihan sdm
Banyaknya
ibu
PKK
yang Penganguran dan tidak memiliki keahlian -
Masih
banyak
keanggotaan PKK yang belum
Meliki
baju
seragam. -
Kurang aktifnya pokja â&#x20AC;&#x201C; pokja kepengurusan PKK
6
SPP Perempuan
-
Kekurangan modal
- Kepengurusan lengkap
7
STM Perwiritan
-
sudah ada tenda untuk
- Kepengurusan lengkap
kemalangan tapi masih kurang 8
Persatuan gereja
-
Pelatihan koor
- Adanya kepengurusan gereja
9
BKM
-
Menara
mesjid
- Kepengurusa
Arrahman di dusun I
BKM
Lengkap
belum ada -
Tidak adanya mukena di
mesjid
para
sehingga
musafir
wanita
sulit untuk sholat . -
Mejid Al amin Dusun II Belum Memadai
10
Kelompok Pemuda
-
Kelompok
Pemuda
Tidak memilik pasilitas olah raga -
Tidak
mempunyai
-
Adanya kepengurusan mesjid - Adanya Pemuda
kelompok
lapangan bola kaki dan lapangan bola volley -
Tidak adanya guru dan pelatih nasyid.
-
Tidak
adanya
instruktur/ pelatihan -
Kurang
Aktipnya
kegiatan
Remaja
Mesjid 11
Karang Taruna
-
Tidak
aktipnya
- Adanya
kepengurusan Karang
Kelompok
Karang Taruna
Taruna
3.2.5 HASIL PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM
a. GAMBAR KALENDER MUSIM
Tabel 15. Masalah Kalender Musim Masalah/Kegiatan
Pancaroba
Kemarau
Musim Hujan
/ Keadaan
Kesehatan
Mart
Aprl
Mei
Jun
Jul
Agus
Sept
Okt
Nov
Des
Jan
**
**
**
-
-
**
-
-
**
***
*
**
**
***
**
*
*
*
-
-
*
*
-
*
**
**
**
*
(Banyak
Feb
**
penyakit) Jalan Rusak Panen Tanam
** -
**
**
*
*
*
*
-
*
**
* -
-
** *
*
*
*
b. DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM
Tabel 16. Masalah dan Potensi Kalender Musim NO 1
MASALAH
POTENSI
Pada Musim Pancaroba dan Musim hujan
-
Polindes
banyak masyarakat yang terserang penyakit
-
Bidan desa
-
Posyandu
-
Pustu
-
Tenaga Gotong
Pada Musin Hujan banyak jalan dan pekarangan rumah yang rusak tergenang air
royong
2 3
Pada Musim kemarau panen merosot
-
Kelompok tani
-
Luas lahan
-
Perkebunan
-
pertanian
3.3 PROSES HASIL PENENTUAN PERINGKAT MASALAH 1.
PENGELOMPOKAN MASALAH
Tabel 17. Pengelompokkan Masalah No
Masalah
Potensi
1
Jalan cinta kasih dsn I menuju ke dsn
- Jalan
III
- Tenaga Gotong royong
Rusak berlobang dan becek + 3x
- Hasil pertanian
2000m 2
3
Jalan di dsn V menuju desa serbajadi
- jalan
dan desa bah si dua dua rusak
- Tenaga Gotong royong
Balai Desa sudah rusak karena sudah
- Lahan
tua. Atap seng sudah bocor berotinya
- Kantor
lapuk
- Balai Desa -
4
Pagar pekuburan muslim dusun I
- Lahan Kuburan - Tenaga gotong Royong
IV dan V tidak ada
5
Jalan di dsn III rusak berlobang dan
- Jalan
becek + 3x1000m
- Adanya hsl pertanian - Tenaga Gotong royong
6
25 unit rumah masyarakat miskin tidaak
- Pemilik rumah
layak huni ( di dsn I,II,III,IV,V )
- Rumah - Tapak perumahan
7
Jalan di dsn IV rusak berlobang dan
- jalan
becek.+ 3x1000m
- Adanya Hasil Pertanian - Tenaga gotong royong
8
Gedung MIS dsn III tidak terurus dan
- Gedung Madrasah
tidak
- Masyarakat miskin, Pemdes
berfungsi
dan
belum
selesai
dibangun 1 unit 9
Tidak adanya pembuangan air Bila
-
jalan
musim hujan jalan di dsn III banjir
-
TenagaGotong royong
Tidak jelasnya batas Desa menimbulkan
-
Desa
simpang siur administrasi pemerintahan
-
Pemerintah Desa
Tidak ada bangunan tempat parkir
-
Pemdes
sepeda motor di lingkungan Kantor
-
Lahan
desa dan balai desa
-
Tenaga gotong royong
Jembatan /titi simpang jalan cinta kasih
-
Jembatan
Dusun I rusak
-
Tenaga gotong royong
Tidak adanya pembuangan air di Jalan
-
Jalan penghubung
dsn IV bila hujan banjir dan becek.
-
Tenaga gotong royong
Dan becek 10
11
12
13
14
-
jalan
-
Tenaga gotong royong
-
Ada group
Volley
-
Masyarakat
Keamanan Mesjid kurang terjaga
-
Adanya kepengurusan
Tidak adanya pembuangan air Jalan di dsn V bila hujan sebagian banjir dan becek
15
16
Tidak adanya lapangan bola kaki dan
mesjid
17
Keamanan gereja GKPI kurang terjaga
-
Kepengusan gereja ada
18
Tidak adanya pembuangan air untuk
-
Jalan lintas masih bagus
air
-
jalan
dusun II sepanjang 600
-
Tenaga gotong royong
-
Tenaga gotong royong
-
Adanya kegiatan TK/PAUD
II
-
jalan
sebahagian utara banjir dan rusak +
-
Tenaga Gotong royong
jalan lintas menuju kecamatan Dlk Masihul dan Kec Galang sepanjang 3000 M 19
Tidak
adanya
dilingkungan
pembungan
M 20
Tidak
adanya
dilingkungan
pembungan
Ponikem
air
dusun
II
sepanjang 300 m 21
Permainan
anak
anak
paud
tidak
lengkap / dan Rusak 22
Bila
hujan
turun
jalan
di
dsn
3x1000m
23
Tidak adanya pembuangan air di jalan
- jalan
cinta kasih bila hujan banjir becek dan -Tenaga Gotong royong rusak + 700m 24
Tidak adanya mobiler di skolah paud
-
Adanya Tutor TK/PAUD
Perangkat Desa kurang mengetahui
-
Perangkat lengkap
tupoksinya masing - masing
-
Sarana tersedia
26
Bangunan Balai Desa belum memadai
-
Balai Desa
27
Bangunan kantor Desa belum memadai
-
Kantor Desa
28
Tidak adanya Pos Kamling di setiap
-
Pemerintahan Desa
dusun
-
Gotong royong
25
29
Tenda untuk kemalangan sudah ada 5 unit tetapi masih kurang .
30
BPD tidak memiliki Bangunan/kantor -
BPD
sendiri 31
LKMD tidak memiliki Bangunan/kantor
-
LKMD
-
Adanya masyarakat yang
sendiri 32
Pengurus LKMD tidak lengkap
memiliki potensi 33
34
35
36
Masyarakat petani kekurangan pupuk
-
Masyarakat petani
subsidi
-
Lahan pertanian
Masyarakat sulit untuk mendapatkan
-
Lahan Pertanian
bibit Jagung / kelapa sawit
-
Masyarakat
Masyarakat kurang memahami masalah
-
Pelatihan pertanian
yang ada dipertanian
-
Masyarakat
Tidak adanya koprasi di Desa Tanjung
-
Masyarakat
-
Peternak
-
Peternak
Tidak adanya himbauwan/ajakan
-
Bangunan Posyandu ada
untuk ke Posyandu
-
Kader posyandu
Harap 37
Kurang adanya bantuan obat-obatan ternak dan pakan bagi peternak
38
Banyak masyarakat yang tidak memiliki ternak karena tidak mampu membeli
39
40
Tidak
adanya baju
seragam
kader
-
Kader Posyandu
belum
begitu
-
Kader posyandu
Kesehatan masyarakat kurang terjamin
-
Polindes
tidak
-
Bidan Desa
masyarakat
-
Posyandu
Keanggotaan PKK sebagian sudah tidak
-
Adanya kegiatan rutin PKK
Banyaknya Ibu PKK yang pengangguran
-
Kader PKK
dan tidak memiliki keahlian
-
Pelatihan
Masih banyak keanggotaan PKK yang
-
Kader PKK
Posyandu 41
Kader
posyandu
memahami tupoksinya masing-masing 42
43
adanya
jaminan
kesehatan
aktif 44
45
belum memiliki seragam 46
Kurang
aktifnya
pokja-pokja
-
Kader PKK
kepengurusan PKK 47
SPP perempuan kekurangan modal
-
Kepengurusan Lengkap
48
Tidak adanya sumur air bersi di kantor
-
Pem Desa
desa
-
Kantor Desa
49
50
Masayarakat tak mampu beli ternak -
Kelompok ternak
sapi
-
masyarakat
Pelatihan Koor
-
Adanya kepengurusan gereja
51
Menara Masjid di Desa Tanjung Harap
-
Kepengurusan BKM lengkap
belum ada
52
Tidak
adanya
mukena
di
-
Kepengurusan BKM lengkap
-
Kepengurusan BKM lengkap
Masjid
sehingga para musafir sulit untuk sholat 53
Masjid dusun II belum memadai
54
Kelompok
pemuda
tidak
memiliki -
fasilitas olah raga
Tidak ada lapangan bola kaki
-
Tidak adanya pelatih
-
Kelompok/group ada
55
Tidak adanya Guru dan pelatih Nasyid
-
Adanya group Nasyid
56
Tidak adanya penerangan lampu jalan
-
PLN
di dusun- dusun
-
Gotong royong
57
Kurang aktifnya kegiatan remaja masjid
-
Remaja Masjid
58
Tidak aktifnya kepengurusan karang
-
Adanya kelompok karang
taruna 59
taruna
Pada musim pancaroba dan musim hujan
banyak
masyarakat
-
yang
Polindes/Bidan Desa/Posyandu
terserang penyakit 60
Pada
musim
hujan
jalan
dan
pekarangan Rumah sekitar Ramiyem
-
Tenaga gotong royong
Banjir tergenang air 61
62
Tidak ada guru mengaji utk anak ,dan -
Kelompok
Remaja mesjid.
Bangunan gedung paud
Kader
-
posyandu
holistik
integratif -
belum ada honornya
Posyandu holistik integratif
-
Kader
-
pemdes
2. HASILPENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH
Tabel 18. Pengkajian Tindakan NO
MASALAH
PENYEBAB
POTENSI
Alternatif
Tindakan
tindakan
yang layak
pemecahan Masalah 1 1
2
4
Jika musim hujan
- Tidak
5 - Jalan
jalan cinta kasih
adanya parit
- Tenaga
becek dan
pembuangan
belobang dan
pemasanga
gotong
kanan
n batu parit
royong
jalan
kiri kanan jalan dan
Perkerasa
pengaspala
berat
n jalan
n
Jalan
penghubung Badan jalan
Jalan
Pengerasan
Pengerasan
di dsn V dengan habis
Tenaga
dan
dan
desa serbajadi dan tergerus iar desa bah sidua dua
gotong
pengaspalan
pengaspalan
hujan
royong
Keamanan
Pagar
-Lahan
Pembangun
Pembanguna
lingkngan
lingkngan
-Tenaga
an pagar
n Pagar baru
Gotongroy
baru untuk
untuk
ong
lingkungan
lingkungan
kantor desa
kantor desa
perkantoran terjamin
4
Pembuata - Pembuatan
-
kantor desa rusak
rusak berat
3
7
n parit kiri
banjir dan dekat
2
6
Pagar
tidak kantor rusak
dan lapuk pekuburan - Tidak ada
- Lahan
-
Pembang
-
Pembangu
muslim
dusun
I
,IV,V.belum ada
pembangun
perkubur
unan
nan pagar
an
an
pagar
perkubura
perkubur
n muslim
an
Dusun
- Masyarak at muslim
I,IV.V 5
Jalan di dusun III - Kondisi
-Jalan
rusak
bila
jalan yang
-Tenaga
perkeras
perkerasa
hujan
banjir
tidak baik
gotong
an jalan
n jalan
royong
3x1000m
3x1000m
turun dan
berlobang
dan
becek
6
15
unit
rumah Masyarakat
-
-
Bantuan
-
Bantuan
Bantuan
Bantuan
kumuh tidak layak miskin
Masyaraka
Bedah
bedah
huni
t miskin
rumah
rumah
kumuh
kumuh
di
dusun Pendapatan
I.II.III.IV.V,
yang sangan rendah,peker jaan tidak tetap -
7
Jalan
di
dsn
IV
-
-
- Jalan belum - Jalan
turun
diperkeras
- Gotong
hujan
berlumpur
seluruhnya
royong
dan
berlobang
rusak
bila
-
Perkersa
-
n jalan jalan Âą
Perkerasa n jalan
-
3x1000m
-
Bantuan
3x1000m
becek
8
Gedung MIS,dsn III Belum
selesai
di
bangun
- Sumber
- Gedung
dana
- Pemdes
dana
dana
Donatur
- Tokoh
untuk
untuk
penyeles
penyelesai
aian
an
pembang
pembangu
unan
nan
Gedung
gedung
tidak ada
-
agama
Bantuan
madrasya h 9
Tidak ada buangan - Tidak ada
- Jalan
air di jln dsn III
- Tenaga
kalu
hujan
banjir
paret jalan
Gotong
-
Bantuan
-
Bantuan
dana
dana
untuk
untuk
royong
becek.
leningan
leningan
jalan
jalan 2x 1000m
10
Tidak
jelasnya - Tidak
batas
Desa
menimbulkan simpang
siur
administrasi
Tidak
batas
dan
Pembuata
tanda batas - Masyraka
pilar
pilar batas
yang jelas
batas
Desa
t
Desa
-
dana
bats
Jembatan dusun I - Usia rusak termakan usia
-
n Pilar-
dusun
12
m Des
Pembuat an Pilar-
adanya - Tidak ada
bangunan desa
adanya
-
antar Desa
pemerintahan
11
- Desa/Pe
-pembuatan
kat
Pilar batas desa dan dusun
-
Pembuata n pilar bts
-
Lahan
-
Pemdes
-
Jembata -
Pembuat
n
an
n
Tenaga
jembatan
jembatan
Gotong
baru
dusun I
Rehap
6X4M
jembatan sudah tua
Masyara
-
- Ukuran jembatan
royong
-
terlalu kecil
desa
dan
dusun -
Pembuata
jembatan lama
13
14
Jalan di dusun IV - Jalannya
-
Jalan
tak
-
Tenaga
jalan
jalan
2x1000m
2x1000m
ada
rusak tak
pembuangan airnya
ada
Gotong
kalua hujan banjir .
paretnya
royong
Tak
ada - Jalan tak
pembuangan air di
ada
jalan dsn V bagian
paretnya
bola kaki/volley
-
Leningan
Jalan
Leningan
-
Tenaga
lanjutan 2x
lanjutan
gotong
800m
2x800m
-
Leningan
royong
Tidak tersesedianya - Tidak ada lapangan olah raga
Leningan
-
utara.
15
-
-
lahan -
Masyara -
Pembuat
kat
an
dana
Tenaga
lapangan
untuk
Gotong
bola
pembuata
royong
kaki/
n
volley
lapangan
-
Bantuan
bola kaki/volley
16
Keamanan
Mesjid - Tidak
kurang terjaga
-
Masjid
-
Masyara
unan
nan pagar
pemagaran
kat
pagar
masjid
dilingkunga
muslim
masjid
adanya
-
Pembang
-
Pembangu
n masjid/pag ar sudah rusak 17
Keamanan
gereja
GKPI
kurang
terjaga
-
-
- Tidak
-
Gereja
-
Masyara
uan
nan pagar
pagar di
kat
pagar
Gereja
lingkungan
kristiani
Gereja
adanya
-
Pembang
-
Pembangu
Gereja 18
Tidak
adanya - Tidak
pembuangan untuk
air
jalan lintas
Tanjung
Harap
menuju kecamatan Dolok Masihul dan kecamatan
Galang
sepanjang 3000 M
-
Parit
-
Pembuat
-
Pembuata
adanya
pelening
an
n
peleningan
an/tena
peleninga
peleninga
parit di
ga
n parit di
n parit di
sepanjang
gotong
sepanjan
sepanjang
jalan lintas
royong
g jalan Âą
jalan Âą
3000 M
3000 M
ke kec dolok masihul dan ke galang
19
Di
musim
hujan Parit
-
Parit
-
Pembang
-
lingkungan
pembuangan
pembua
unan
Pembanguna
Perumahan
air tidak ada l
ngan air
parit
n parit
dan
pembuan pembuangan
tenaga
gan air
gotong
600 M
syahripin
dsn
tergenang
II
becek
tergenang air
air 600 M
royong 20
Dimusim lingkungan peruahan dsn
II
hujan Parit jalan pembuangan Ponikem air tidak ada becek lokasinya
-
Parit
-
Pembang
-
Pembangu
pembua
unan
nan parit
ngan air
parit
pembuang
dan
pembuan
an air 200
tegenang air.
rendah
tenaga
gan air
gotong
200 M
M
royong 21
Alat
permainan Tidak
TK/PAUD Rusak
22
Di
musim
ada -
Tutor
-
Murid
dana
hujan Badan
jalan Jalan
-
Bantuan
-
Bantuan
dana
dana
untuk
untuk
pembelia
pembelian
n alat
alat
permaina
permainan
n
-
Tk/PAUD
Bantuan
-
Bantuan
jalan jalan di dsn II habis tergerus -
Tenaga
Pembeto
pembeton
rusak
gotong
nan jalan
an jalan
royong
dsn II
dsn II
3x1000m
3x1000m
berlobang air.
dan becek.
23
-
Di
musim
lingkungan
hujan Tidak adanya jalan parit
perumahan di cinta pembuangan kasih banjir becek
air
lokasi
rendah
Parit
-
Bantuan
-
Bantuan
pembua
dana
dana
ngan air
pembang
pembangu
tidak
unan
nan parit
ada
parit
pembuang
pembuan
an
gan 24
Gedung PAUD ada mobiler tidak ada
Belajar
tidak -
Tutor
-
Murid
sehat
-
Bantuan
-
Bantuan
mobler
-
Pembelian
gedung
mobiler
Paud
gedung Paud
25
Perangkat
Desa Kurangnya
-
kurang mengetahui pelatihan
26
Perangk
-
-
Pengadaa
an
n
tupoksinya masing - perangkat
pelatihan
pelatihan
masing
perangka
perangkat
t Desa
Desa
Bangunan Desa memadai
at Desa
Pengada
Desa
Balai Kurangnya belum dana
rehab
Balai Desa
-
Balai Desa
-
Bantuan
-
Bantuan
dana
dana
untuk
untuk
pengreha
pengrehap
pan Balai
an Balai
Desa 27
Bangunan
kantor Kurangnya
Desa
belum dana
-
rehab
Kantor
-
Desa
memadai dan tidak Kantor Desa ada
paagar
kelilingnya
Bantuan
Desa -
Bantuan
dana
dana
untuk
untuk
pengreha
pengrehap
pan
an Kantor
Kantor
Desa
Desa 28
Tidak adanya pos Kamling
di
setiap
dusun
29
Sulitnya
Tidak memiliki -
dusun
-
Bantuan
-
Bantuan
pos
dana
dana
Kamling
untuk
untuk
pembuat
pembuata
an pos
n pos Kam
kamling
-ling
Masyarakat
-
Klp STM
Bantuan
-
Bantuan
mendapatkan tenda kurang
masyara pengadaan
pengadaa
bila
kat
tendasetiap
n tenda
dusun
setiap
ada
yang partisipasi
kemalangan
dusun 30
31
32
BPD tidak memiliki Tidak adanya Bangunan/kantor
dana
sendiri
Bantuan
pembuatan
untuk
untuk
Kantor
pembang
pembangu
unan
nan
kantor
Kantor
dana
sendiri
LKMD
-
untuk
Bantuan
-
Bantuan
dana
dana
pembuatan
untuk
untuk
kantyor
pembang
pembanga
unan
nan
Kantor
kantor
LKMD Banyak
-
LKMD
-
perlunya -
Perlunya
anggota LKMD
penyegar
penyegara
YANG
an dalam
n dalam
pengurus
kepenguru
an
san
Telah
aktip Masyarakat
-
Dana
pindah/tidak
33
Bantuan dana
Banguan/kantor
tidak lengkap
-
untuk
LKMD tidak memiliki Tidak adanya -
Pengurus
BPD
petani Kurangnya
-
Masyara -
Bantuan
-
Bantuan
kekurangan
pupuk pupuk subsidi
subsidi
kat
turun kedesa
pupuk
pupuk
Subsidi
susidi ke
ke
masyaraka
masyarak
t
at 34
Masyarakat
sulit Kurangnya
untuk mendapatkan bantuan
-
bibit -
bibit Jagung/kelapa kedesa sawit
-
Lahan
-
Bantuan
-
Bantuan
Pertania
bibit ke
bibit ke
n
masyarak
masayarak
masyara
at petani
at petani
kat 35
Masyarakat kurang Kurangnya
-
Lahan
-
Pengadaa
Masyara
an
n
yang
kat
pelatihan
pelatihan
tentang
tentang
pertanian
pertanian
ada mbinaan dalam pertanian
Tidak koprasi
adanya Tidak adanya di
Desa kelompok
Tanjungng Harap
37
-
memahami masalah pelatihaan/pe dipertanian
36
Pengada
Kurang bantuan
Masyara -
Pembent
kat
ukan
kan
kelompok
kelompok
koprasi
koprasi
koperasi
adanya Tidak adanya obat- kelompokn
Pembentu
masyare -
pembent
akat
ukan
kan
kelompok
kelompok
ternak
ternak
obatan ternak dan ternak pakan
-
bagi
-
pembentu
peternak
38
Banyak masyarakat Tidak adanya -
Masyara -
Bantuan
yang tidak memiliki dana
kat
dana
ternak
ternak karena tidak membeli
untuk
kambing
mampu membeli
membeli
untuk
ternak
-
Bantuan
ternak 39
Tidak
ada Kader
-
Kader
-
Bantuan
-
Bantuan
himbauwan/ajakan
posyandu
posyand
dana
dana
ke Posyandu
kurang aktif
u
untuk
untuk
memberi
pemberian
kan
makanan
makan
tambahan
tambaha
di
n utk
posyandu
balita di posyandu 40
Tidak adanya baju Kurang seragam
dana -
kader untuk membuat
Posyandu
Kader
-
Kader
posyandu Tidak adanya -
belum
begitu pelatihan
memahami
-
Bantuan
posyand
dana
dana
u
untuk
untuk
membuat
membuat
seragam
seragam
seragam
41
Bantuan
Kader
-
Bantuan
posyand
pengada
u
an
tupoksinya masing-
-
pelatihan
masing
42
Kesehatan
Masiih banyak -
masyarakat kurang bibit penyakit terjamin
Masyara -
Bantuan
kat
gratis
untuk
untuk
penyempr
penyemp
otan hama
rotan
penyakit
Banyak DBD dll
masyarakat
tak
punya jamkesmas
-
Bantuan
hama disekitare perumah an warga 43
Keanggotaan sebagian
PKK Banyaknya sudah anggota yang
tidak aktif
PKK
Kader
-
PKK
sudah
tidak aktip
44
45
Banyaknya Ibu PKK Tidak
ada -
Kader
yang pengangguran pelatihan
ibu
PKK
-
-
Diadakann
nya
ya
penyegar
penyegara
an
n kembali
keaggota
keangotaa
an PKK
n PKK
Bantuan
-
Bantuan
pelatihan
pelatihan
dan tidak memiliki PKK
ibu â&#x20AC;&#x201C; ibu
ibu-ibu
keahlian
PKK
PKK
Masih
banyak Kurang dana
keanggotaan yang
-
PKK
Kadere
-
PKK
belum
memiliki seragam
46
Diadakan
Kurang pokja-pokja
aktifnya Keanggotaann ya
kuarang
Kader
-
Bantuan
-
Bantuan
dana
dana
untuk
untuk
seragam
seragam
Bantuan
-
Bantuan
kepengurusan PKK
lengkap/banya
PKK
k yang tidak
untuk
untuk
pelatihan
pelatihan
aktif
47
SPP
perempuan Tidak
kekurangan modal
48
Tidak
ada -
modal
-
ok SPP
adanya Tidak
ada -
dana
-
sumur
Kelomp
Air bersih di kantor
Pemdes
-
Banyak
Masyarakat
masyarakatyang tak punya
ternak
karena tak mampu
Tak
ada
-
Bantuan
dana
dana
untuk
untuk
modal
modal
Bantuan
-
Bantuan
Kantor
dana utk
dana untk
desa
pembuat
pembuata
an sumur
n sumur
bor
bor di
dikantor
kantor
desa
desa
desa
49
Bantuan
Klp
Bantuan
Bantuan bibit
peternak
bibit ternak
ternak sapi
sapi
kegiatan
membeli sapi
50
Pelatihan Koor
-
Klp
-
paduan
Bantuan
-
pelatihan
pelatihan
suara 51
Menara Desa
Masjid
Tidak
dana -
Mesjid
dan alat 2 -
Tanjung untuk
Harap belum ada
52
di Kurang
Bantuan
-
Bantuan
dana
dana
pembangunan
untuk
untuk
menara
pembang
pembangu
unan
nan
menara
menara
adanya Kurangnya
mukena di Masjid dana sehingga
Bantuan
-
mesjid
-
untuk
para pembelian
musafir sulit untuk mukena
bantuian
-
Bantuan
dana
pengadaa
untuk
n mukena
pembelia
sholat
n mukena
53
Masjid
dusun
belum memadai
II Kurang
dana -
mesjid
-
bantuan
-
bantuan
untuk
dana
dana
renopasi
untuk
untuk
mesjid
54
Kelompok
pemuda Kurang
tidak
memiliki adanya
fasilitas olah raga
-
pasilitas
pemuda
-
olah
raga
55
Tidak adanya Guru Tidak dan pelatih Nasyid
modal
ada untuk
group
-
nasyid
renopasi
renopasi
mesjid
mesjid
bantuan
-
bantuan
dana
dana
untuk
untuk
pasilitas
pasilitas
olah raga
olah raga
bantuan
-
Bantuan
dana
dana
memanggil
untuk
untuk
guru nasyid
guru
memanggi
nasyid
l guru nasyid
56
Tidak
adanya Tidak
penerangan lampu dana jalan
ada untuk
di dusun â&#x20AC;&#x201C; membeli
dusun.
Masyara -
Bantuan
kat
dana
dana
dusun
untuk
untuk
pembelia
pembelian
n lampu
lampu
jalan
jalan di
lampu jalan
-
Bantuan
dusun dusun 57
Kurang kegiatan
aktifnya Banyak
-
remaja anggota
masjid
Remaja
-
mesjid
Penyegar
-
Penyegara
an
n kembali
Remaja mesjid
kembali
keanggota
sudah
keanggot
an Remaja
aan
Mesjid
merantau
Remaja Mesjid 58
Tidak
aktifnya Banyak
-
kepengurusan
anggota
karang taruna
Karang Taruna
Karang Taruna
sudah banyak yang
pergi
merantau
-
Penyegar
-
Penyegara
an
n kembali
kembali
keanggota
keanggot
an Karang
aan
Taruna
Karang Taruna
59
Pada pancaroba
musim Tersumbatnya dan saluran
parit
Masyara
-Bantuan
kat
pengobatan
-
Bantuan pengobata
musim
hujan sehingga
n
banyak masyarakat menimbulkan yang
terserang kuman
penyakit
60
penyakit
Pada musim hujan Tidak adanya -
Jalan
-
Bantuan
dana
dana
Ramiyem
untuk
untuk
pembuat
pembuata
an parit
n parit
pembuan
pembuang
gan
an
dan pembuangan
rusak
yang lokasi
nya
dan rendah
tergenang air
Tidak
ada
guru Kurangnya
mengaji untuk anak dan remaja
62
-
jalan dekar rumah parit pekarangan
61
Bantuan
Kader holistik
-
Bantuan
-
Bantuan
dana
dana
terhadap anak -
Anak2
untuk
untuk
dan remaja
dan klp
guru
guru ngaji
remaja
ngaji
ada dana
honornya
Kelomp ok
Perhatian
posyandu Tidak tidak
-
ada untuk
honor
Kader
-
Add
-. Add
kader
-
Apbd
-. Apbd
posyand -
Apbn
-. Apbn
u
Bantuan/
-. sumbangan
-
sumbang an
1. PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN
Tabel 19. Penelitian Tindakan Tindakan yang
Pemenuhan
Dukungan
Dukungan
Jumlah
Peringkat
Layak
Kebutuhan
Peningkatan
Potensi
Nilai
Tindaka
Orang
Pendapatan
Banyak
Masyarakat
5
5
Bantuan untuk pengaspalan jaan dsn I jln cinta
n
4
14
1
kasih.3x2000m
Bantuan utk pengaspalan jalan di dsn V ke Desa Serbajadi dan ke desa bah siduadua+ 4500 m
5
4
4
13
2
Bantuan dana untuk pembangunan pagar kantor dan Balai desa
4
3
5
12
5
Pembangunan pagar perkuburan muslim dusun I,IV,V
5
1
1
7
43
Bantuan perkerasan jalan dsn III.3x1000m
3
3
3
9
17
Bantuan Bedah rumah kumuh 15 unit
5
5
2
12
7
Bantuan perkerasan jaln dsn IV,3x1000m
5
3
3
11
21
Bantuan Dana penyelesaian gedung madrasah dsn III
3
3
1
7
56
Bantuan leningan jalan dsn III 2x1000m
3
3
3
9
15
Bantuan Dana pembuatan pilar batas desa/dusun
4
2
2
8
34
Bantuan dana pembuatan tempat parkir di kantor desa
5
4
4
13
3
Bantuan Rehap jembatan di dsn I
4
4
2
10
11
Bantuan peleningan di dsn IV.2x1000m
4
3
2
9
22
Bantuan leningan lanjutan di dsn V,2x800m
3
3
2
8
35
Bantuan pengadaan lap bola kaki/Volley
4
3
2
9
23
Pembangunan pagar mesjid
3
2
2
7
46
Pembangunan pagar gereja
5
4
3
12
2
Pembangunan parit pembuangan air jalan protokol dsn I,2x3000m
5
5
2
12
4
Pembangunan parit pembuangan airjln dsn II 600 M
5
5
2
12
5
Bantuan dana leningan lanjutan dsn II,2x 600m
3
3
2
8
36
Bantuan dana pebuatan permainan anak2 PAUD
4
3
2
9
24
Bantuan Dana Rabat beton di jalan dsn II 3x1000m
5
5
3
13
9
Leningan jalan cinta kasih 2x700m
5
4
3
12
10
Bantuan Mobiler Gedung PAUD
4
3
3
10
13
Bantuan dana pelatihan perangkat desa
4
3
3
10
14
Bantuan Dana untuk perehapan Balai Desa
4
3
3
10
15
Bantuan Dana utk Rehab Kantor Desa dan pagar keliling kantor.
3
2
2
7
47
Bantuan pembangunan pos
3
3
3
9
25
kamling Bantuan Dana untuk pembuatan tenda STM
3
3
2
8
59
Bantuan Dana Pembangunan kantor BPD
3
3
2
8
58
Bantuan dana pembangunan kantor LKMD
4
3
2
9
57
Bantuan dana untuk penyegaran LKMD
4
4
3
11
44
Bantuan pupuk bersupsidi
4
4
3
11
9
Bantuan Bibit pertanian
4
4
2
10
16
Pembantuan pelatihan klp tani
3
3
3
9
27
Bantuan Koperasi
3
4
2
9
28
Bantuan obat obatan ternak
3
4
2
9
29
Bantuan dana untuk beli ternak kambing
3
3
2
8
40
Bantuan dana untuk pelatihan kader posyandu
3
3
1
7
48
Bantuan untuk pakaian seragam kader posyandu
4
3
2
9
30
4
3
2
9
31
Diadakannya penyegaran kader pos yandu
3
2
2
7
49
Bantuan kesehatan masyarakat
3
2
1
6
53
Bantuan dana untuk honor kader posyandu dan posyandu holistik integratif
Bantuan Dana penyegaran anggota PKK
3
2
2
7
50
Bantuan untuk seragam anggota PKK
3
2
1
6
55
Bantuan dana untuk pelatihan pkk
4
4
2
10
17
Bantuan dana buat SPP
3
2
1
6
54
Bantuan pengadaan sumur bor di kantor desa
4
4
5
13
6
Bantuan dana untuk pengadaan ternak sapi
4
2
2
8
61
Bantuan pembangunan menara mesjid
3
3
2
8
41
Bantuan dana untuk pembelian mukena
4
3
3
10
19
Bantuan Dana untuk renopasi mesjid dsn II
3
3
2
7
51
Bantuan dana untuk pasilitas olah raga
3
3
3
9
31
Bantuan dana untuk guru nasid
3
3
2
8
42
Bantuan dana unutk pengadaan lampu jalan.35 unit
3
3
3
9
32
Bantuan dana Penyegaran kembali keanggotaan Remaja mesjid
3
2
2
7
52
Bantuan dana utk penyegaran karang taruna
4
4
4
12
45
Bantuan dana untuk pengobatan masyarakat
4
3
3
10
20
Bantuan dana pembuatan leningan
di
dsn
I
3
3
3
9
60
5
5
5
15
18
4
3
5
13
37
4
3
5
13
48
dkt
perumahan Ramiyem Bantuan
dana
untuk
pembayaran guru mengaji Bantuan
peralatan
dan
pelatihan remaja mesjid Bantuan
peralatan
Pertukangan
kayu
dan
besi
BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA 4.1
Visi dan Misi Visi â&#x20AC;&#x153;MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA TANJUNG HARAP MELALUI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA YANG DEMOKRATIS BERSIH DAN TRANSPARANâ&#x20AC;?. Yang didukung dengan pelayanan pemerintahan yang baik serta teransparan dan pengembangan kwalitas sumber daya manusiaan sumber daya alam secara berkelanjutan
Visi pembangunan Desa Tanjung Harap tersebut mengandung makna bahwa pemerintah desa bersama masyarakat berkeinginan Enam tahun ke depan kehidupannya lebih sejahtera , baik sejahtera lahir maupun bathin. Untuk mencapai keadaan yang sejahtera itu, diperlukan adanya pelayanan pemerintahan yang baik (demokratis, transparan, dan berkepedulian). Selain itu, demi mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan, maka diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas (sehat, cerdas dan produktif). Tidak kalah pentingnya dari semua itu, pelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai upaya menjaga kwalitas / Kelestarian sumber daya alam harus dilakukan.
Misi Desa a. Membangun tata pemerintahan desa yang baik dengan bersendikan prinsip keterbukaan
& partisipasi masyarakat. / menyelenggarakan
pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang mudah, tertib dan transparan serta lebih memberdayakan aparatur pemerintah desa sesuai dengan tugas dan fungsinya masing masing secara maksimal. b. Meningkatkan kualitas hidup menuju kesejahteraan masyarakat. c. Mengembangkan
dan
memanfaatkan
sumber
daya
alam
yang
berwawasan lingkungan terutama di sector pertanian & perkebunan. d. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pengadaan sarana kesehatan yang meliputi penyediaan posyandu Holistik Integratif serta penyuluhan tentang pola hidup sehat.
4.2 Tujuan, Sasaran Dan Tolak Ukur Keberhasilan 1.
Tujuan Dalam hal ini tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi Pemerintahan
Desa bersama masyarakat. Tujuan adalah hasil akhir yang akan di capai atau di hasilkan dalam jangka waktu 6 tahun. Oleh karena itu, tujuan yang dirumuskan perlu memperhatikan misi pembangunan desa
Tabel 20. Tujuan Misi No 1
MISI
TUJUAN
Membangun
tata 1.
Mewujudkan
penyelenggaraan
pemerintahan desa yang baik
pemerintah desa dan pelayanan
dengan
kepada
bersendikan
perinsip
pada
keterbukaan,
tanggung
jawab
percaya
dan
partisipasi
/
menyeleng
masyarakat
,
saling
masyarakat
berkualitas dan terpercaya. 2.
garakan pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang mudah, tertib dan transparan
Mewujudkan kemitraan
pola dan
Perwakilan
kebersamaan
Desa
dan
warga
peran
serta
masyarakat. Meningkatkan
aparatur
masyarakat
desa
hubungan
antara pemerintah desa, Badan
serta lebih memberdayakan 3. pemerintah
secara
dalam
proses
sesuai
dengan
fungsinya
tugas
masing
dan
pemerintah dan pembangunan.
masing
secara maksimal.
2
Meningkatkan kwalitas hidup menuju Meningkatkan kwalitas sumber daya kesejahteraan masyarakat desa secara manusia berkelanjutan dan berkeadilan
terutama
di
bidang
pendidikan keterampilan . kesehatan dan keimanan lepada tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam yang berwawasan 3
2.
lingkungan, terutama di sector pertanian
Meningkatkan
dan
memperluas
sumber
pangan dan perkebunan
Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuai yang dicapai atau
dihasilkan oleh Pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun , enam bulan,triwulan atau hanya dalam jangka waktu satu bulan. Sasaran meletakkan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau kinerja Pemerintah Desa. keberadaan sasaran menjamin keberhasilan pelaksanaan rencana jangka yang bersifat menyuruh yang berarti menyangkut keseluruhan stakeholders desa. Sasaran harus menggambarkan hasil yang ingin dicapai melalui tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan . Oleh karena itu setiap bidang sasaran perlu ditentukan tolak ukur keberhasilan.
Tabel 21. Sasaran dan Tolak Ukur Keberhasilan No 1
SASARAN Meningkatkan pamong
desa
TOLAK UKUR KEBERHASILAN
kemampuan dalam
para 1. Administrasi perkantoran desa
mengelola
pemerintah
tertata dengan baik 2. Tersedianya perencanaan pembangunan desa
2
Meningkatkan keterbukaan
1. keterbukaan dalam pengambilan
penyelenggaraan pemerintah desa.
keputusan 2. keterbukaan dalam pengelolahan keuangan. 3. keterbukaan dalam pelayanan kepada masyarakat. 4. kesediaan pamong desa menerima kritik dan saran dari masyarakat
3
Meningkatkan partisipsi masyarakat
1.
Meningkatnya kemampuan dan keberanian masyarakat
dalam
menyampaikan aspirasinya kepada
Pemerintah dan pembangunan
BPD maupun Pemerintah Desa 2.
Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
3.
Meningkatnya kemampuan masyarakat melakukan pengawasan dan penilaian terhdap Pemerintah Desa dan BPD.
4.
Meningkatnya rasa handarbeni/memiliki dari warga desa terhadap proses dan hasil pembangunan desa.
4
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
1.
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan secara memadai
2. Meningkatnya peserta wajib relajar
9 tahun (atau rendahnya jumlah anak usia sekolah yang droup out). 3.
Rendahnya angka kejadian sakit.
4.
Rendahnya tingkat kematian bayi dan kematian ibu melahirkan.
5.
menurunnya angka pengangguran penduduk desa.
6.
Semakin maraknya umat yang melakukan peribadatan sesuai agama yang di anut.
7.
Rendahnya tingkat criminalitas dan kenakalan remaja / pemuda
8.
Menurunnya jumlah penduduk miskin (prasejahtra)
5
Berkembangnya sumber-sumber atau
1.
sarana prasarana ekonomi rakyat
Tersedianya sarana irigasi yang memadai.
2.
Meningkatnya hasil panen para petani
3.
Tersedianya pasar desa.
4.
Tersedianya koprasi desa.
4.3 Strategi Pembangunan Dan Kebijakan
Strategi pembangunan desa menjadi dasar dalam menentukan arah kebijakan desa prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman serta kerangka berfikir yang melatar belakangi upaya
pencapaian
visi
dan
misi
yang
akan
dilakukan.
Berdasarkan
strategi
tersebut.selanjutnya dapat dijadikan pedoman dalam menentukan arah kebijakaan keuangan desa, kebijakan umum dan program pembangunan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dirumuskan, maka pemerintah desa menempuh strategi sebagai berikut.
Tabel 22. Strategi dan Kebijakan Pembangunan NO 1
STRATEGI
KEBIJAKAN
Penguatan kapasitas Pemerintah Desa
Mengembangkan kemampuan pamong
dalam tata kelola Pemerintahan Desa
desa dalam mengelola pemerintahan
yang baik 2
Pemberdayaan lembaga-lembaga
1. Mengembangkan demokrasi dalam
kemasyarakatan agar lebih berfungsi dalam pengelolaâ&#x20AC;&#x2122;an pembangunan
penyelenggaraan Pemerintah Desa. 2.
Mengembangkan hubungan kemitraan Pemerintah Desa.BPD dan warga masyarakat.
3
Peningkatan jumlah dan kualitas
1.
sarana-prasarana perekonomian desa
4
Peningkatan kesadaran masyarakat di
Membentuk dan mengembangkan badan Usaha Desa (Bumdes)
2.
Meningkatkan produktivitas lahan
1.
Meninkatkan kualitas pelayanan
bidang pendidikan dan kesehatan
pendidikan. 2.
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
5
Meningkatkan penataan lingkungan
Mengatur keterlibatan dalam
yang lestari dan berkelanjutan
pemanfaatan
BAB V PENUTUP
Demikian Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa (RPJMDesa) Desa Tanjung Harap 2014-2019 pelaksanaan Kabupaten
Pembangunan
ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam
di Desa
Tanjung Harap
Kecamatan
Serba Jadi
Serdang Bedagai Provinsi Sumatera utara, yang selanjutnya setiap
tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa, Dokumen
RPJMdesa
ini
disusun
secara
partisipatif
bersama
masyarakat Desa Tanjung Harap, dan kami menyadari bahwa RPJMDesa ini masih banyak sekali kelemahan dan kekurangannya, untuk itu saran dan masukan yang membangun sangat dibutuhkan untuk
perbaikan Rencana RPJMDesa ini
dimasa mendatang. Terima Kasih.
KEPALA DESA TANJUNG HARAP KECAMATAN SERBA JADI
AHMAD ZAIN NASUTION
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA RPJMDes TAHUN 2014-2019 DESA TANJUNG HARAP KECAMATAN SERBA JADI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI A. Bidang sarana Dan Prasarana Fisik
NO 1
1
Program 2
Sarana dan Prasarana desa
Kegiatan 3
1.perkerasan jln dsn 1 2.perkerasan jln dsn 2 3.perkerasan jln dsn 3 4.perkerasan jln dsn 4 5.perkerasan jln dsn 5 6.pengaspalan jln dsn 1 7.pengaspalan jln dsn 2 8.pengaspalan jln dsn 3 9.pengaspalan jln dsn 4 10.pengaspalan jln dsn 5 11.Rabat beton jln dsn 1 12.Rabat beton jln dsn 2 13.Rabat beton jln dsn 3 14.Rabat beton jln dsn 4 15.Rabat beton jln dsn 5 16.Rabat bton jln gg di dsn 1 17.Rabat bton jln gg di dsn 2 18.Rabat bton jln gg di dsn 3 19.Rabat bton jln gg di dsn 4 20.Rabat bton jln gg di dsn 5 21.Leningan parit jln di dsn 1 22.Leningan parit jln di dsn 2 23.Leningan parit jln di dsn 3 24.Leningan parit jln di dsn 4 25.Leningan parit jln di dsn 5 26.Renovasi balai desa 27.Renovasi kantor desa
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
lokasi 4
Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn Dsn
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 1
B 5
Sifat R L 6
7
Target kegiatan
Sasaran/ Manfaat Kegiatan
Swadaya
8
9
10
100 % “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “
Kes Masyarakat “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ Tdk banjir “ “ “ “ Pemeliharaan Pemeliharaan
Sumber Dana APBD APBD Desa Kab 11
12
APBD Prov APBN 13
Perkira an Biaya
Tahun Pelaksana an
14
15
28.Renovasi jembatan dsn 1 29.Renovasi jembatan dsn 5 30. pemb gorong2 di dsn 1 31.pemb gorong2 di dsn 2 32.pemb gorong2 di dsn 3 33.pemb gorong2 di dsn 4 34.pemb gorong2 di dsn 5 35.pemb jmbtn plat beton 36.Bantuan rehab rumah tdk layakhuni.(RTM). 37.Pem lampu jln di dsn 1 38.pem lampu jln di dsn 2 39.pem lampu jln di dsn 3 40.pem lampu jln di dsn 4 41.pem lampu jln di dsn 5 42.Rehab Masjid di dsn 1 43.Rehab Masjid di dsn 2 44.Rehab Masjid di dsn 3 45.Rehab Masjid di dsn 4 46.Rehab Masjid di dsn 5 47.Pemb Mnara masjid dsn 1 48.pemb Mnara masjid dsn 2 49.Pemb Mnara masjid dsn 3 50.Pemb Mnara masjid dsn 4 51.Pemb Mnara masjid dsn 5 52.Rehab gereja di dsn 1 53.pemb pagar greja dsn 1 54.pemb tempat parkir dsn 1 55.pemb gedung paud 56.pemb gedung TK 57.Rehb gedung paud 58,Rehab gedung TK 59.Rehab pagar kantor desa 60.Pemb pos kamling 61.pemb sanggar kesenian 62.pemb sanggar krg taruna 63.pemb gdg perpustakaan
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
Dsn 1 Dsn 5 Dsn 1 Dsn 2 Dsn 3 Dsn 4 Dsn 5 Sma ds Sma ds Dsn 1 Dsn 1 Dsn 1 Dsn 1 Dsn 5 Dsn 1 Dsn 2 Dsn 3 Dsn 4 Dsn 5 Dsn 1 Dsn 2 Dsn 3 Dsn 4 Dsn 5 Dsn 1 Dsn 1 Dsn 1 Dsn 1 Dsn 3-5 Dsn 1 Dsn 3-5 Dsn 1 Sma ds desa desa Dsn 1
“ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “
Transportasi “ “ “ “ “ “ “ Rumah layak huni Tdk gelap “ “ “ “ Rumah ibadah “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ Parkir tertib Pendidikan “ “ “ Pemeliharaan Pos Ronda Budaya Pemuda Taman bacaan
2
Sarana dan prasarana di bidang Perkanto ran
64.pemb taman desa 65.pengadaan ambulance 66.pengadaan mbl dinas 67.pengadaan sp motor dns 68.pengadaan truk desa 69.pemb pagar makam 70.pemb gudang pupuk 71.pemb lap olah raga 72.pengadaan tanh mlk desa 73.Rabat beton jln sekolah 74.Pemb pagar sekolah 75.Rehab rumah sekolah 76.Mobelair sekolah 77.mobelair paud 78.mobelair TK 79.Alat Permainan paud 80.Alat permainan TK 81. 82. 1. Pengadaan Internet Desa 2. Pengadaan Komputer 3. Pengadaan genset kantor desa 4. Perpustakaan Desa 5. Bantuan sumur bor 6. Bantuan perehaban kantor desa 7. Bantuan perehaban Balai desa 8. Bantuan pembuatan Kantor BPD/LKMD 9. Bantuan mobiler Kantor Desa 10. Bantuan alat Kebersihan Kantor desa 11. Bantuan pemeliharaan
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
Desa Desa Desa Ktr ds Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Ds 1 Ds 3-4 Dsn 1 Dsn 3-5
“ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “ “
Tempt bermain ank Pelayanan kshatan Transportani Transport Transport Batas makam Kesjtraan petani Kesehtn mssarkt Pendptn desa Jln tdk becek Keamanan sklh Pemeliharan Kebutuhn sklah Kebutuh paud Kbth tk Kbthn paud Kbthn tk
Dsn 1
Pengiriman data
Dsn 1
Pelayanan adm Pelayanan adm
Dsn 1 Dsn 1 Dsn 1 Dsn 1 Dsn1 Dsn 1 Dsn 1 Dsn 1
Taman bacaan Air bersih Kantor desa Tempat pertemuan Lkmd/BPD aktip Yang lama sdh rusak Agar tahan lama Pemeliharaan
12. 13. 14. 15. 16. 3
Sarana dan Prasarana Pendidikan 3. 4. 5. 6. 7. 4
Peningka tan dibidang perterna kan
Kantor bantuan sound System bantuan alat pendingin ruangan/ AC kantor desa menara air bersih gedung perpustakaan buku perpustakaan 1. Bantuan Mobiler paud 2. Bantuan alat permainan paud Bantuan guru mengaji tazwid alqurâ&#x20AC;&#x2122;an Bantuan siswa berprestasi Bantuan siswa anak tdk mampu Bantuan kelengkapan sekolah Mobelair madrsyah 1. Bantuan ternak kambing 2. Bantuan ternak sapi 3. Bantuan ternak lele 4. Bantuan mesin pengolahan pakan ternak sapi/kambibg 5. Bantuan mesin pengolahan ternak ayam/ikan
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
Dsn 1 Dsn 1
Kebersihan Pengeras suara Untuk kesegaran Air bersih Tempat membaca mencerdaskan
Dsn 1 Dsn 1
Kelengkapan Permainan anak
Dsn 1
Pengetahuan
Smua dsn Smua dsn
Bantuan miskin Bantuan miskin
Smua dsn
Sarana mengajar
Smua dsn Smua dsn Smua dsn Smua dsn Smua dsn
Sarana belajar
Penghasilan Penghasilan Kemudahan kemudahan
5
6
7
Simpan pinjam Ibu â&#x20AC;&#x201C; Ibu
1.Bantuan dana spp 2.pelatihan 3.Bintek 4.Study banding 5.penyuluhan Pengemban 1. Bantuan tempat gan latihan Kesenian 2. Bantuan alat musik nasid 3. Bantuan gamelan kuda lumping 4. Bantuan pelatih/guru Peningka 1. Bantuan pengobatan tan 2. Pembangunan pos Kesehatan yandu / poskesdes masyarakat 3. Penyediaan tempat kesegaran latihan senam kese garan jasmani 4. penyemprotan nyamuk DBD 5. Penyuluhan kesehatan 6. Bantuan BPJS Jamkesmas/jmkesda 7. Bantuan KB 8. Bantuan makanan sehat tuk balita/manula 9. Bantuan berobat gratis 10. Honorarium Kader posyandu holistik 11. Seragam kader posyandu
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
Smua dsn Smua dsn
Dsn 1 Dsn 2/3
Modal usaha Pengetahuan Pengetahuan Wawasan wawasan Sarana Lestarikan budaya Lestarikan budaya
Dsn 1.
Pengetahuan
Dsn 1 Smua dsn Smua dsn
Agar sehat Kemudahan berobat Olah raga
Smua dsn Smua dsn Smua dsn
Pencegahan dini
Smua dsn
Pengetahuan Masyarakat Masyarakat Kesehatan Kesehatan Menambah giji Kesehatan masarkt
Smua dsn Smua dsn Smua
Kesejahtraan Penampilan
12. Makanan tambahan balita
II.
dsn Smua dsn
Menu giji
Bidang Ekonomi Sifat
NO
1
1
Program
2 Peningkatan Produksi pertanian
2
Peningkatan dibidang perternakan
3
Simpan pinjam Ibu â&#x20AC;&#x201C; Ibu
Kegiatan
3
1. Bantuan bibit 2. Bantuan pupuk 3. Penyuluhan pertanian 4. Bantuan obatobtaan 5. Bantuan modal BUMDesa 1.Bantuan bibit ternak Kambing / sapi / lele 2.Pelatihan/penyuluhan Peternakan 3.Bantuan pakan ternak 4.Bantuan alat pengolah pakan ternak 5.bantuan ternak sapi 6.bantuan ternak kambing 7.Bantuan ternak bebek 8.bantuan ternak ikan lele 9.Bantuan ternak ikan Bawal/gurame/mas/nila 1. Bantuan dana SPP 2. Bantuan pelatihan Menjahit/membordi
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
Target kegiatan
lokasi
4
B
R
L
5
6
7
8
Sumber Dana
Sasaran/ manfaat kegiatan
Swdy
APBD Desa
APBD Kab
APBDProf /APBN
9
10
11
12
13
Semua Dsn
100%
Pendapatan petani
Smua dsn
100%
Pendapatan petani
Smua dsn
100%
Modal usaha
Perkira an Biaya
Tahun Pembuatan
14
15
r/merangkai bunga/memasak 4
Pengembang an Kesenian
5
Peningkatan pendidikan
1. Bantuan alat musik nasid dan guru pelatih. 2. Bantuan gamelan Kuda lumping 1. Bantuan anak berperstasi 2. Bantuan anak kluarga tdk mampu
Smua dsn
100%
Smua dsn
100%
III . Bidang : Sosial Budaya Sifat NO
1 1
2
3
Program
Kegiatan
2 Peningkatan pengetahuan ibu ibu pkk
3 Pelatihan menjahit/bordir dan bantuan mesin jahit/ bordir
Peningkatan pengetahuan remaja
Pelatihan/penyuluhan obat 2 an dan narkotika.
Peningkatan pendidikan agama untuk
Bantua pengadaan guru mengaji tazwid alquâ&#x20AC;&#x2122;an
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
Target kegiatan
lokasi
4 Smua dsn Smua dsn Smua dsn
Smua
B
R
L
5
6
7
8
Sumber dana Sasaran/ Manfaat Kegiatan
swdy
APBD desa
APBN Kab
APBD Prov APBN
9
10
11
12
13
100% masyarakat
Perkira an biaya
Tahun Pembuatan
14
15
masyarakat Dewasa,rema ja dan anakanak
â&#x20AC;&#x153;
dsn
4
Peningkatan Kesehatan masyarakat
Bantuan pengobatan Dan KB
Smua dsn
5
Peningkatan SDM kader posyandu
Bantuan pelatihan/study banding Bantuan makanan sehat
Smua dsn
6
Peningkatan sdm ibu PKK
Pelatihan/penyegaran/study banding/Bintek
7
Peningkatan Sdm aparatur pem desa
Pelatihan / study banding /Bintek.
Aparatur pem desa
8
Peningkatan sdm BPD dan LKMD
Platihan/penyegaran LKMD Dan BPD
Lembaga desa
9
Peningkatan olah raga
Bantuan alat olah raga bola volly/bola kaki/kostum
Smua dsn
10
Peningakatan Keamanan lingkungan
pembangunan pos kamling Pengadaanalat siskamling
Smua dsn
11
Kebersihan lingkungan dan
Penyediaan alat gotong royong
Kantor desa
12
kantor desa
Penyediaan peralatan
Ktr desa
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
kebersihan dan perlengkapan kantor desa
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019
DOKUMEN RPJMDesa TANJUNG HARAP TAHUN 2014-2019