Aremania,- Simbol “Singo Edan” yang kerap di usung Aremania dalam mensupport klub sepakbola Arema itu tidak asal sebut, namun punya nilai historis dan akar sejarah panjang tentang khas lokal kota Malang. Simbol singa secara resmi pernah menjadi simbol kota Malang sejak Staatgementeraat kota Malang menetapkannya pada 7 Juni 1937. Keputusan bernomor A2 407/43 ini disahkan pula oleh Gubernur Jendral pada April 38. Simbol singa itu diberi “sesanti” berbahasa Latin; Malang Nominor Sursum Moveor (Malang Namaku Maju Tujuanku). Bagaimanapun juga, jelas simbol “singa edan” memiliki nilai lokal dan historis bagi wilayah Kota Malang dan sekitarnya. Bahkan Jika ingin menggali lebih dalam, banyak ditemukan pemimpin-pemimpin Malang purba yang bergelar “Singha” atau “Simha”. Lambang singa itu kalau menurut alasannya sebenarnya diambil dari lambang zodiak bulan Agustus. Sebab Arema sendiri lahir pd 11 Agustus 1987. Terlepas dari lambang kolonial itu sendiri, maknanya pun jauh sekali. Lambang singa kolonial menunjukkan kekuasaan pada koloni-koloni yang didudukinya. Sedang lambang singa Arema adalah menggambarkan pemain-pemain Arema memiliki karakter garang seperti singa sehingga disebut edan (dalam bahasa jawa).