Penulis: Misbah Khoiruddin Zuhri/ Mishbah Khoiruddin Zuhri dan M. Shobirin Suhail
, dalam pengertiannya yang paling mendasar, adalah bentuk ungkapan yang dipakai dan disepakati suatu kelompok masyarakat untuk menyampaikan maksud di antara mereka. Bahasa juga menjadi rumah pikir para penggunanya. Benarlah takrif yang berbunyi al insanu hayawanun natiqun, bahwa manusia adalah hewan yang berbicara/berpikir. Kata natiq diantaranya mengandung makna bicara dan logika. Maka, ketika berbahasa, seseorang sesungguhnya juga sedang berpikir. Sebaliknya pula, ketika berpikir, seseorang juga tengah berbahasa.