1 minute read

Apa Itu Uis Gara ?

INSTAGRAM.COM/TOBATENUN

oleh: Nandira Firdaningrum

Advertisement

Uis Gara merupakan salah satu jenis tenunan khas Karo, Sumatera Utara. Dahulu, Uis Gara hanya dikenakan sebagai pakaian sehari-hari oleh para wanita di Karo. Dalam bahasa Karo, Uis Gara memiliki arti “kain merah” , dimana ‘Uis ’ berarti

kain dan

‘Gara ’ merupakan merah. Seiring perkembangan zaman, Uis Gara hanya bisa digunakan pada acara resmi seperti upacara adat dan budaya Karo.

oleh: Nandira Firdaningrum

Uis Gara yang merupakan salah satu jenis tenunan memiliki warna utama yaitu merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh benang bewarna emas dan perak.

Hampir sama dengan pakaian tradisional Sumatera Utara lainnya, proses pembuatannya pun tidak jauh berbeda yaitu dengan cara ditenun dan dipintal secara manual menggunakan alat tenun. Proses selanjutnya setelah kain uis gara ditenun adalah diwarnai menggunakan zat pewarna alami.

INSTAGRAM.COM/TOBATENUN

oleh: Nandira Firdaningrum

Corak dan motif pada pakaian tradisonal ini tercermin dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan budaya daerah Karo yang turun temurun.

Warna merah pada Uis Gara memiliki sifat pemberani seperti sosok raja yang berani dan tegas dalam memimpin rakyat.

Warna kuning atau megersing pada pakaian tradisional ini memiliki makna yang mencerminkan kejayaan dan kebesaran, sehingga warna ini pada umumnya ditempatkan pada setiap jenis Uis. Selain itu, warna kuning pada kain Uis memiliki makna sebagai kemakmuran. Bagi orang-orang suku Karo, kemakmuran menurut mereka adalah memiliki banyak emas dan ladang luas.

Kemudian, warna hitam atau dalam bahasa Karo yaitu mbiring memiliki makna sebagai kepemimpinan yang berani dan senantiasa selalu berjaya dalam kehidupannya. Sifat kepemimpinan ini berkaitan dengan kehidupan dalam sosial masyarakat serta keagamaan, seperti kebersamaan

This article is from: