PROFIL DESA SUMBER AGUNG KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN KUBU RAYA PROGRAM GENERASI SEHAT DAN CERDAS
VISI DESA: TERBANGUNNYA TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH G
GUNA MEWUJUDKAN DESA MANDIRI MENUJU KESEJAHTRAAN MASYARAKAT
LAMPIRAN II
: PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 12 TAHUN 2007 TANGGAL : 12 MARET 2007
DAFTAR ISIAN POTENSI DESA DAN KELURAHAN Desa/Kelurahan
:
SUMBER AGUNG
Kecamatan
:
BATU AMPAR
Kabupaten/Kota
:
KUBU RAYA
Provinsi
:
KALIMANTAN BARAT
Bulan
:
Tahun
:
2014
Nama pengisi
:
SARMADI
Pekerjaan
:
PNS
Jabatan
:
SEKRETARIS DESA
SUMBER DATA YANG DESA/KELURAHAN
DIGUNAKAN
UNTUK
MENGISI
PROFIL
1. 2.
.......................................................................................................
3.
.......................................................................................................
4.
.......................................................................................................
Kepala Desa/Lurah,
Nama, Tanda tangan & cap
ARIFIN NOOR AZIZ.SH GAMBARAN UMUM DESA 1. Kondisi Geografis Desa Sumber Agung masuk wilayah KecamatanBatu Ampar Kabupaten Kubu Raya Propinsi Kalimantan Barat, dengan luas wilayah Desa3200 hektar. Jumlah penduduk1174 jiwa. Jiwa pemilih terdaftar 721,pada pilkada Gubernur Kalimantan Barat tahun 2012.Desa Sumber Agung adalah
Desa
Bekas
Desa
Binaan
Departemen
Transmigrasi
,dari
penempatan penduduk Tahun 1988. Namun dari keluasan wilayah yang begitu potensial saat ini masih banyak sumber daya alam yang berpotensi belum digali saat ini. Letak Geografis Desa Sumber Agung berada di wilayah Barat Kabupaten Kubu Raya. Batas Desa Sumber Agung meliputi Desa Sungai Kerawang,Muara Tiga dan Desa Tanjung Beringin
dan
Kabupaten Kayong Utara. keseharian masyarakat Desa Sumber Agung adalah bercocok tanam, bertani Holtikultura,petani, peternak kambing, sapi dan peternak ayam kampung, Karyawan swasta,buruh bangunan dan buruh yang lainya. Mengingat keadaan wilayah Desa Sumber Agung datar maka persawahan dan perkebunan.Diwilayah Dusun Sumber Jaya dan Dusun
Sumber
Makmur
merupakan
sektor
lahan
pertanian
dan
perkebunan. Lokasi persawahan sekitar kurang lebih 50 % dari luas Desa Sumber Agung karet
dan perkebunan sekitar kurang lebih 50%. Komoditas
merupakan
penopang
tanaman
perekonomian
perkebunan
sebagian
yang
masyarakat.
merupakan Jarak
andalan
tempuh
ke
Desaterdekat 7Kilo meter dengan lama tempuh 10-15 menit. Angkutan yang digunakan kendaraan motor roda 2, Jarak ke kota kecamatanÂą60 KM, dengan waktu tempuh 5 jam dengan kendaraan motor air. Jarak ke kota Kabupaten 150 Km dengan waktu tempuh 8 jam dengan transportasi motor air . 2. Gambaran umum Monografi dan Demografis 1. Nama Desa :SUMBER AGUNG 2. Tahun Pembentukan : 1988 3. Dasar Hukum Pembentukan : SK GUBERNUR KALIMANTAN BARAT 4. Nomor Kode Wilayah : 5. Nomor Kode Pos :78385 6. Kecamatan :BATU AMPAR 7. Kabupaten/Kota :KUBU RAYA 8. Provinsi :KALIMANTAN BARAT 3. Kondisi Umum Ekonomi dan Pembangunan.
a. Potensi Unggulan Desa. PerekonomianDesa Sumber Agung di topang oleh sektor pertanian, perkebunan. Wilayah Desa Sumber Agung terdiri dari 45 % persawahan, 40% perkebunan 15 % adalah lahan pekarangan.Di bidang pertanian pangan, padi adalah produksi unggulan yang di usahakan masyarakat petani sebagai sumber bahan makanan pokok masyarakat setempat dan sebagai usaha agri bisnis. Disektor pertanian Desa Sumber Agung merupakan Desa lumbung padi wilayah Kecamatan Batu Ampar dengan hasil produksi padi tahun 2014 sebanyak 1600 ton. dari segi pemasaran hasil, banyak pedagang yang bertransaksi di wilayah ini. Sebagian masyarakat Desa Sumber Agung banyak yang menjadi pekerja petani, karyawan lepas perusahaan, Peternak sapi, peternak Kambing, serta pekerjaan lainya.Tingkat pendapatan masyarakat cukup stabil dan cenderung meningkat, Harga sembako cukup tinggi karena Desa Sumber Agung berada di daerah kepulauan dengan sebagian besar transportasi menggunakan jalan air . Kegiatan ekonomi desa selama ini masih didominasi oleh sektor pertanian dan Perkebunan dan juga perdagangan. Mengingat wilayah Desa Sumber Agung Merupakan hamparan daratan perkebunan persawahan memungkinkan cocok untuk bertanam dan berkebun dimana dua bidang tersebut merupakan mata Pencaharian Masyarakat terbesar. Sudah ada ratusan hektar lahan masyarakat yang digarap untuk ditanami, terutama tanaman sawit, karet, dan kopi . Namun dari Hasil pertanian dan perkebunan masyarakat desa belum seutuhnya membuahkan hasil optimaldan belum cukup memenuhi kebutuhan. Selain bertani dan berkebun masyarakat biasanya sambil kerja serabutan seperti bertukang maupun buruh di perusahaan. b. Pertumbuhan ekonomi desa Pertumbuhan perekonomian desa masih didominasi oleh sektor pertanian dan Perkebunan. Selain mengolah Pertanian dan Perkebunan Masyarakat ada juga yang memelihara ternak Ayam, Itik, Sapi, budidaya ikan lele dan Kambing. Pertumbuhan ekonomi di desa dapat dilihat dari semakin luasnya lahan masyarakat yang terbuka untuk berkebun dan semakin banyaknya usaha usaha perdagangan baik sembako, rumah makan maupun toko bahan material di tingkat desa. Yang semakin terasa adanya pertumbuhan ekonomi di desa yakni dengan keikut sertaan masyarakat sebagai anggota Credit Union, serta membuka rekening di Bank yang ada di Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara dan ini membuktikan bahwa masyarakat desa sudah sadar pentingnya membangun perekonomian dari menabung, pendapatan per KK juga meningkat serta perputaran uang di desa juga sudah tinggi.Pertumbuhan perekonomian desa masih didominasi oleh sektor pertanian dan sector perkebunan serta didukung sector perkebunan swasta dan peternakan.Berdasarkan pendataan Profil Desa tahun 2015 dapat di simpulkan bahwa :      c.
Potensi Potensi Potensi Potensi Potensi
umum sumberdaya alam Sumber Daya Manusia Kelembagaan sarana dan prasarana
: : : :
: Sedang Sedang Sedang Baik Sedang
Pertumbuhan Pembangunan Desa Tentu kemajuan pembangunan suatu desa dapat dilihat dari beberapa faktor, yang pertama seberapa banyaknya pembangunan di Desa tersebut dan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses pelayanan dasar. Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur seperti jalan, jembatan dan lain sebagainya tetapi pembangunan di tingkat masyarakat itu sendiri
seperti pembangunan rumah tinggal, toko dan lain sebagainya. Dari tahun ke tahun dapat dilihat semakin banyaknya masyarakat yang membangun rumah tinggal yg lebih layak, bisa dibilang semi permanen. Pembangunan infrastruktur dari tahun ke tahun semakin meningkat, mengingat pembangunan insfrastruktur merupakan jaminan utama terhadap pelayanan dasar masyarakat
I.
POTENSI SUMBER DAYA ALAM A. POTENSI UMUM
1. a. Batas Wilayah Batas Sebelah Sebelah Sebelah Sebelah
utara selatan timur barat
Desa/kelurahan
Kecamatan
Tanjung Beringin Sponti Jaya Muara Tiga Sungai Kerawang
Batu Ampar Sponti Batu Ampar Batu Ampar
1.b. Penetapan Batas dan Peta Wilayah Penetapan Batas Dasar Hukum Sudah ada
Perdes Nomor... Perda No.....
Peta Wilayah Ada
2. Luas wilayah menurut penggunaan
Luas pemukiman Luas persawahan Luas perkebunan Luas kuburan Luas pekarangan Luas taman Perkantoran Luas prasarana umum lainnya Total luas TANAH SAWAH Sawah irigasi teknis Sawah irigasi ½ teknis Sawah tadah hujan Sawah pasang surut .......................... Total luas TANAH KERING Tegal/ladang Pemukiman Pekarangan ............................ Total luas TANAH BASAH Tanah rawa Pasang surut Lahan gambut
104 1000 1700 0,5 188,5 0 7 200 3200
ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2
0 0 1700 0 0 1700
ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2
1200 188,5 104 0 1492,5
ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2
50 ha/m2 0 ha/m2 300 ha/m2
Situ/waduk/danau .............. Total luas
0 ha/m2 0 ha/m2 350 ha/m2
TANAH PERKEBUNAN Tanah perkebunan rakyat Tanah perkebunan negara Tanah perkebunan swasta Tanah perkebunan perorangan .............................. Total luas
0 ha/m2 0 ha/m2 400 ha/m2 1300 ha/m2 0 ha/m2 1700 ha/m2
TANAH FASILITAS UMUM Kas Desa/Kelurahan: a. Tanah bengkok b. Tanah titi sara c. Kebun desa d. Sawah desa Lapangan olahraga Perkantoran pemerintah Ruang publik/taman kota Tempat pemakaman desa/umum Tempat pembuangan sampah Bangunan sekolah/perguruan tinggi Pertokoan Fasilitas pasar Terminal Jalan Daerah tangkapan air Usaha perikanan Sutet/aliran listrik tegangan tinggi ..................... Total luas
10 ha/m2 0 ha/m2 0 ha/m2 0 ha/m2 4 ha/m2 2 ha/m2 0 ha/m2 0 ha/m2 0,5 ha/m2 0 ha/m2 2 ha/m2 0 ha/m2 0 ha/m2 0 ha/m2 25 ha/m2 50 ha/m2 1 Ha/m2 0 Ha/m2 0 Ha/m2 98,5 Ha/m2
TANAH HUTAN Hutan lindung Hutan produksi a. Hutan produksi tetap b. Hutan terbatas Hutan konservasi Hutan adat Hutan asli Hutan sekunder Hutan buatan Hutan mangrove Hutan suaka a. Suaka alam b. Suaka margasatwa Hutan rakyat ...................... Total luas
0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 8
ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2
3. Iklim
Curah hujan
200 Mm
Jumlah bulan hujan Kelembapan Suhu rata-rata harian Tinggi tempat dari permukaan laut ..................... 4. Jenis dan kesuburan tanah Warna tanah (sebagian besar) Tekstur tanah 5. Tingkat kemiringan tanah Lahan kritis Lahan terlantar ......................
10 bulan 70 30 0C 0-2 mdl
hitam/abu-abu Lampungan/debuan <5 derajat 0 ha/m2 0 ha/m2 0 ha/m2
Tingkat erosi tanah Luas tanah erosi ringan Luas tanah erosi sedang Luas tanah erosi berat Luas tanah yang tidak ada erosi Topografi Bentangan wilayah Desa/kelurahan dataran rendah Desa/kelurahan berbukit-bukit Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan Desa/kelurahan lereng gunung Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir Desa/kelurahan kawasan rawa Desa/kelurahan kawasan gambut Desa/kelurahan aliran sungai Desa/kelurahan bantaran sungai ................................................... Letak Desa/kelurahan kawasan perkantoran Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis Desa/kelurahan kawasan campuran Desa/kelurahan kawasan industri Desa/Kelurahan kepulauan Desa/Kelurahan pantai/pesisir Desa/Kelurahan kawasan hutan Desa/Kelurahan taman suaka Desa/Kelurahan kawasan wisata Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai Desa/kelurahan rawan banjir Desa/kelurahan bebas banjir Desa/kelurahan potensial tsunami Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi Orbitasi Jarak ke ibu kota kecamatan Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor
0 0 0 3200
ha/m2 ha/m2 ha/m2 ha/m2
Ya tidak tidak tidak tidak Ya Ya tidak Ya
3200ha/m 0 ha/m2 0 ha/m2 0 ha/m2 0 ha/m2 8 ha/m2 200 ha/m2 0 ha/m2 50 ha/m2
tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak Ya Ya tidak tidak Ya tidak tidak
-ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 -ha/m2 3200ha/m 3200ha/m -ha/m2 -ha/m2 3200ha/m -ha/m2 -ha/m2
60 Km 5 Jam
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan
- Jam 1 unit
Jarak ke ibu kota kabupaten/kota Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota
150 Km 9 Jam
Jarak ke ibu kota provinsi Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor Kendaraan umum ke ibu kota provinsi
170 Km -Jam
- Jam - unit
-unit
B.1. TANAMAN PANGAN 1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
2. Luas tanaman pangan menurut komoditas pada tahun ini Jagung 25 Ha Kacang kedelai 5 Ha Kacang tanah 2 Ha Kacang panjang 2 Ha Kacang mede - Ha Kacang merah 3 Ha Padi sawah - Ha Padi ladang 600 Ha Ubi kayu 10 Ha Ubi jalar 5 Ha Cabe 0,5 Ha Bawah merah -Ha Bawang putih - Ha Tomat 0,25 Ha Sawi 0,25 Ha Kentang - Ha Kubis - Ha Mentimun 0,50 Ha Buncis 0,25 Ha Brocoli - Ha Terong 1 Ha
tidak
- Jam
B. PERTANIAN
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian Tidak memiliki Memiliki kurang 1 ha Memiliki 1,0 â&#x20AC;&#x201C; 5,0 ha Memiliki 5,0 â&#x20AC;&#x201C; 10 ha Memiliki lebih dari 10 ha Jumlah total keluarga petani
Ada
342 keluarga 0Keluarga 0 keluarga 342 keluarga 0 keluarga 0 keluarga 342 keluarga
2 2 1,5 4 0 1 0 2,5 4 3 0,5 0 0 1 1 0 0 4 1 0 2
Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha
Ada
Bayam Kangkung Kacang turis Umbi-umbian lain Selada Talas Wortel Tumpang Sari ............... ..............
0,25 Ha 0,25 Ha - Ha -Ha
1 1 0 0
Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha 4 Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha
Ha 1 Ha Ha Ha Ha Ha
3. Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan A. Kepemilikan Lahan Tanaman Buah-buahan
Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan Tidak memiliki Memiliki kurang dari 10 ha Memiliki 10 – 50 ha Memiliki 50 – 100 ha Memiliki 100 – 500 ha Memiliki 500 – 1000 ha Memiliki lebih dari 1000 ha Jumlah total keluarga perkebunan
242 keluarga - Keluarga 242 keluarga - Keluarga - Keluarga - Keluarga - Keluarga - Keluarga 242 keluarga
B. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Buah-buahan Jeruk Alpokat Mangga Rambutan Manggis Salak Apel Pepaya Belimbing Durian Sawo Duku Kokosan Pisang Markisa Lengkeng Semangka Limau Jeruk nipis Melon Jambu air Nangka Sirsak Kedondong Anggur Melinjo Nenas Jambu klutuk Murbei ………………….
Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha 4. Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha …………………. ……………….. Ha Ton/ha …………………. ……………….. Ha Ton/ha …………………. ……………….. Ha Ton/ha …………………. ……………….. Ha Ton/ha …………………. ……………….. Ha Ton/ha Ton/ha Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dan Tanaman Buah-buahan Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui tengkulak Dijual melalui pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual
C. PERKEBUNAN
3 Ha Ha 2 Ha 5 Ha 0,25Ha 2Ha 0Ha 0,25Ha 0,25Ha 2Ha 0,5Ha 0Ha 0Ha 5 Ha 0Ha 1Ha 4Ha 2Ha 2Ha 0Ha 1Ha 2Ha 0,5Ha 0,25Ha 0Ha 0,25Ha 2Ha 1Ha 0Ha 0Ha -
Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak
1. Pemilikan Lahan Perkebunan Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan Tidak memiliki Memiliki kurang dari 5 ha Memiliki 10 – 50 ha Memiliki 50 – 100 ha Memiliki 100 – 500 ha Memiliki 500 – 1000 ha Memiliki lebih dari 1000 ha Jumlah total keluarga perkebunan Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara Total Luas Perkebunan 2. Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas Jenis Swasta/negara Luas (ha) Hasil (kw/ha) Kelapa 0 Kelapa sawit 400 Kopi Cengkeh Coklat Pinang Lada Karet Jambu Mete Tembakau Pala Vanili -
342 0 342 0 0 0 0 0 342
keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga keluarga
Rakyat Luas (ha) Hasil (kw/ha) 90 100 100 2 100 -
3. Pemasaran Hasil Perkebunan
Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar hewan Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual
Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak
1. Dampak yang Timbul dari Pengolahan Hutan Pencemaran Udara Pencemaran Air Longsor/Erosi Bising Kerusakan biota/plasma nuftah hutan Kemusnahan flora,fauna dan satwa langka Hilangnya sumber mata air Kebakaran hutan Terjadinya kekeringan/sulit air Berubahnya fungsi hutan Terjadinya lahan kritis Hilangnya daerah tangkapan air (cacthment area) Musnahnya Habitat Binatang Hutan ..................................
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
5. Mekanisme Pemasaran Hasil Hutan Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual E. PETERNAKAN 1.
Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak
Jenis populasi ternak
Jenis Ternak Sapi Kerbau Babi Ayam kampung Jenis ayam broiler Bebek Kuda Kambing Domba Angsa Burung puyuh Kelinci Burung walet Anjing Kucing Ular cobra Burung onta Ular pithon Burung cendrawasih Burung kakatua Burung beo Burung merak Burung langka lainnya Buaya .....................
Jumlah Pemilik 10 orang - Orang - Orang 342 orang 2 orang 3 orang - Orang 20 orang - Orang 5 orang - Orang - orang 6 orang - orang - orang - orang - Orang - orang - orang - Orang - orang - Orang - orang - orang ................ orang
Perkiraan Jumlah Populasi 25 ekor ekor ekor 7000 ekor 1000 ekor 150 ekor ekor 100 ekor - ekor 20 ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor - ekor ....................... ekor
2. Produksi Peternakan
Susu Kulit Telur Daging Madu Bulu Air liur burung walet Minyak Hiasan/lukisan Cinderamata ................... ...................
kg/th M/th kg/th 3000 kg/th Lt/th kg/th kg/th lt/th unit/th unit/th ......................... .........................
3. Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak
Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll)
3 ha
Produksi hijauan makanan ternak Luas lahan gembalaan Dipasok dari luar desa/kelurahan Disubsidi dinas .......................................................................... .
-
Ton/ha ha
-
Ton Ton
4. Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Ternak
Dendeng Abon Penyamakan Kulit Madu Lebah Biogas Telur Asin Krupuk Kulit Penyemakan kulit Kerajinan tangan (handy craft) ................................................ . ...................... ......................
1 -
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
5. Pemasaran Hasil Ternak
Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar hewan Dijual melalui KUD Dijual melalui tengkulak Dijual melalui pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual
Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak
6. Ketersediaan lahan pemeliharaan ternak/padang penggembalaan Milik masyarakat umum Milik perusahaan peternakan (ranch) Milik perorangan Sewa pakai Milik pemerintah Milik masyarakat adat ........................ ........................
-
ha ha ha ha ha ha
F. PERIKANAN 1. Jenis dan alat produksi budidaya ikan laut dan payau Karamba - Unit Tambak - Ha Jermal - Unit Pancing - Unit Pukat - Unit Jala 20 unit ....................... - ha . ....................... .
ton/th ton/th ton/th ton/th ton/th ton/th ton/th
2. Jenis dan sarana produksi budidaya ikan air tawar Karamba 10 unit 2,5 ton/th Empang/kolam - ha/m2 - ton/th Danau - ha/m2 - ton/th Rawa - ha/m2 - ton/th Sungai - ha/m2 - ton/th Sawah - ha/m2 - ton/th Jala - unit - ton/th Pancingan - unit - ton/th
4. Pemasaran Hasil Perikanan
Dijual langsung ke konsumen Dijual ke pasar hewan Dijual melalui KUD Dijual melalui Tengkulak Dijual melalui Pengecer Dijual ke lumbung desa/kel Tidak dijual G. BAHAN GALIAN 1.
Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Jenis dan deposit bahan galian
Batu kali Batu gunung Batu kapur Pasir Emas Nikel Belerang Batu marmer Batu cadas Batu apung Pasir kwarsa Batubara Batu Granit Batu Gamping Mangan Batu Trass Batu Putih Pasir Batu Pasir Besi Batu Gips Minyak Bumi Gas Alam Kulit kerang Timah Tanah Garam Biji Besi Uranium Bouxit Tanah liat ......................... 1. Sumber Air Bersih Jenis Mata air Sumur gali Sumur pompa Hidran umum PAM Pipa Sungai Embung
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak .................. Jumlah (Unit) 342 1 1 -
Pemanfaat (KK) 342 100 342 -
Kondisi Baik/Rusak baik baik -
Bak penampung air hujan Beli dari tangki swasta Depot isi ulang Sumber lain (isi ulang)
700 200
342 200
baik baik
3. Kualitas Air Minum
Mata air Sumur gali Sumur pompa Hidran umum PAM Pipa Sungai Bak penampung air hujan Beli dari tangki swasta Depot isi ulang ……………………………
berasa/baik berasa/baik pendangkalan baik -
4. Sungai Jumlah sungai Kondisi Tercemar Pendangkalan/Pengendapan Lumpur Tinggi Keruh Jernih dan Tidak Tercemar/memenuhi baku mutu air Berkurangnya biota sungai Kering 5. Rawa Luas rawa Pemanfaatan Perikanan darat maupun laut Air baku untuk pengolahan air minum Cuci dan mandi Irigasi Buang air besar Perikanan Sayuran Pembudidayaan hutan manggrove .............................. .............................. II.
1 buah tidak Ya tidak tidak tidak tidak
50 ha tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak Ya ............... ...............
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA A. JUMLAH
Jumlah laki-laki Jumlah perempuan Jumlah total Jumlah kepala keluarga Kepadatan Penduduk B. USIA USIA 0-12 bulan 1 tahun
LAKI-LAKI 1 orang 10 orang
605 orang 570 orang 1175 orang 342 KK ...................... per km PEREMP. 2 orang 12 orang
USIA 39 tahun 40
LAKI-LAKI 6 orang 7 orang
PEREMP. 11 orang 6 orang
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
9 17 9 7 13 10 11 9 14 13 11 11 18 11 7 8 8 10 8 6 8 9 14 9 11 15 14 11 9 15 12 9 12 11 6 13
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
38
10 orang
10 16 8 9 10 8 17 8 8 11 11 15 10 11 10 14 6 10 10 13 11 3 15 16 18 10 10 13 9 9 10 13 12 9 9 13
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
2 orang
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 Lebih dari 75 Total
C. PENDIDIKAN TINGKATAN PENDIDIKAN Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah Usia 18-56 thn pernah SD tetapi tidak tamat Tamat SD/sederajat Jumlah usia 12 â&#x20AC;&#x201C; 56 tahun tidak tamat SLTP Jumlah usia 18 â&#x20AC;&#x201C; 56 tahun tidak tamat SLTA Tamat SMP/sederajat Tamat SMA/sederajat Tamat D-1/sederajat Tamat D-2/sederajat Tamat D-3/sederajat Tamat S-1/sederajat Tamat S-2/sederajat Tamat S-3/sederajat Tamat SLB A
5 3 5 12 6 8 6 5 4 4 7 3 4 1 4 10 6 5 7 3 5 3 2 3 1 1 2 3 3 2 1 2 3 1 4
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
605 orang
LAKI-LAKI 22 orang 13 orang 0 orang 142 orang - Orang 7 orang 320 orang 4 orang 2 orang 56 orang 28 orang - orang - orang 2 orang 10 orang - Orang orang - Orang
3 5 4 5 4 9 6 5 13 4 4 4 8 10 4 8 3 7 3 6 4 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 -
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
570 orang
PEREMPUAN 19 orang 16 orang 0 orang 131 orang - orang 5 orang 308 orang 3 orang 4 orang 44 orang 22 orang - orang - orang 4 orang 4 orang - orang - orang - orang
Tamat SLB B Tamat SLB C ................................................................. Jumlah Jumlah Total
-
Orang orang orang orang 1175 orang
D. MATA PENCAHARIAN POKOK JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI Petani 365 orang Karyawan perusahaan pemerintah - Orang orang Buruh tani Buruh perempuan harian lepas 25 Buruh migran - orang Pedagang / warung orang Buruh migran laki-laki - 4orang Pelajar 142 Pegawai Negeri Sipil 9 orang Belumtangga bekerja 35 Pengrajin industri rumah - orang ............................ - 1 orang Pedagang keliling ............................ - orang Peternak ............................ - orang Nelayan Jumlah Total Penduduk Montir 4 orang Dokter swasta - orang Bidan swasta - orang Perawat swasta 1 orang Pembantu rumah tangga - orang TNI - orang POLRI - orang Pensiunan PNS/TNI/POLRI - orang Pengusaha kecil dan menengah - orang Pengacara - orang Notaris - orang Dukun Kampung Terlatih - orang Jasa pengobatan alternatif - orang Dosen swasta - orang Pengusaha besar Arsitektur - orang Seniman/Artis - orang Karyawan perusahaan swasta 55 orang E. AGAMA/ALIRAN KEPERCAYAAN AGAMA LAKI-LAKI Islam 601 orang Kristen 3 orang Katholik 1 orang Hindu - orang Budha - orang Khonghucu - orang Kepercayaan Kepada Tuhan YME - orang Aliran Kepercayaan lainnya - orang Jumlah 605orang
PEREMPUAN 325 orang - orang 13 - orang 10 orang - orang 131 3 orang 35 - orang - 4 orang - orang - orang 1175 - orang orang - orang 1 orang - orang - orang - orang - orang - orang - orang - orang - orang - orang - orang - orang - orang - orang 42 orang PEREMPUAN 566 orang 1 orang 3 orang - orang - orang - orang - orang - orang 570 orang
F. KEWARGANEGARAAN
KEWARGANEGARAAN Warga Negara Indonesia Warga Negara Asing Dwi Kewarganegaraan Jumlah
LAKI-LAKI 605 orang - orang - orang 605 orang
orang orang orang orang
PEREMPUAN 570 orang - orang - orang 570 orang
4
POTENSI KELEMBAGAAN A. LEMBAGA PEMERINTAHAN PEMERINTAH DESA/KELURAHAN Dasar hukum pembentukan Pemerintah Desa / Kelurahan Dasar hukum pembentukan BPD Jumlah aparat pemerintahan Desa/Kelurahan Jumlah perangkat desa/kelurahan Kepala Desa/Lurah Sekretaris Desa/Kelurahan Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Urusan Pembangunan Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Kepala Urusan Jumlah Staf Jumlah Dusun di Desa/Lingkungan di Kelurahan atau sebutan lain Kepala Dusun/ sumber jaya Kepala Dusun/sumber makmur Kepala Dusun/Lingkungan ...... Kepala Dusun/Lingkungan ...... Kepala Dusun/Lingkungan ..... Tingkat Pendidikan Aparat Desa/Kelurahan Kepala Desa/Lurah Sekretaris Desa/Kelurahan Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Urusan Pembangunan Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan............................... Kepala Urusan............................... BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Keberadaan BPD Jumlah Anggota BPD
Ada
Keputusan Bupati
Ada
Keputusan Bupati 8 orang 8 unit kerja Ada Ada Ada– Aktif Ada– Aktif tidak Ada– Aktif tidak Ada– Aktif
1 orang 2 dusun/lingkungan Aktif Aktif Aktif SD, SMP, SMA, Diploma, Pascasarjana S1 SMA SMA SMP SMA SMA -
Ada 5 orang
S1,
Pendidikan Anggota BPD
SD, SMP, SMA, Diploma, Pascasarjana SI SMP SMP
Ketua Wakil Ketua Sekretaris
S1,
Anggota, Nama : Doni Eka Priyanta Anggota, Nama : Agus Afianto Anggota, Nama :Mad Arifin Anggota, Nama : M. Tarom Anggota, Nama : Fitriyanto Anggota, Nama : Anggota, Nama : B. LEMBAGA PENDIDIKAN 1. Pendidikan Formal Jumlah
Nama Play Group TK SD/sederajat SMP/sederajat SMA/sederajat PTN PTS SLB ...................... ...................... ......................
1 1 1 1 -
Status (Terdaftar, terakredit asi)
-
Kepemilikan Pemerintah
Swasta
Desa / Kelurahan
v -
v -
v v -
Jumlah Tenaga Pengajar
Jumlah siswa/ Mahasiswa
2 2 8 16 -
17 12 145 128 -
A. PRASARANA DAN SARANA KESEHATAN 1. Prasarana Kesehatan Rumah sakit umum Puskesmas Puskesmas pembantu Poliklinik/balai pengobatan Apotik Posyandu Toko obat Balai pengobatan masyarakat yayasan/swasta Gudang menyimpan obat Jumlah Rumah/Kantor Praktek Dokter Rumah Bersalin Balai Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Mata ................................ ................................ ................................ 2. Sarana Kesehatan
-
unit unit 1 unit 1 unit - unit 1 unit - unit - unit -
unit unit unit unit unit
Jumlah dokter umum Jumlah dokter gigi Jumlah dokter spesialis lainnya Jumlah paramedis Jumlah dukun bersalin terlatih Bidan Perawat Dukun pengobatan alternatif Jumlah dokter praktek Laboratorium kesehatan ................................. .................................
-
orang orang orang orang 2 orang 1 orang 1 orang - orang - orang
B. PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN Gedung kampus PTN Gedung Kampus PTS Gedung SMA/sederajat Gedung SMP/sederajat Gedung SD/sederajat Gedung TK Gedung Tempat Bermain Anak Jumlah Lembaga Pendidikan Agama Jumlah perpustakaan keliling Perpustakaan desa/kelurahan Taman bacaan ....................................... .......................................
Sewa - buah Sewa - buah Sewa - buah -
milik sendiri 1 buah milik sendiri 1 buah milik sendiri 1 buah
Sewa - buah
milik sendiri 1 buah
Sewa - buah
milik sendiri 1 buah
C. PRASARANA ENERGI DAN PENERANGAN Listrik PLN Diesel umum Genset pribadi /diesel Lampu minyak tanah/jarak/kelapa Kayu bakar /LPG Batu bara Tanpa penerangan
unit unit 200 unit Keluarga 342 Keluarga Keluarga Keluarga -
D. PRASARANA HIBURAN DAN WISATA Jumlah Tempat Wisata Hotel bintang 5
- buah - buah
Hotel bintang 4
-
buah
Hotel bintang 3
-
buah
Hotel bintang 2
-
buah
Hotel bintang 1
-
buah
Hotel melati
-
buah
Diskotik
-
buah
Bilyar
-
buah
Karaoke
-
buah
Museum
-
buah
Restoran
-
buah
Bioskop
-
buah
…………………………..
-
buah
E. PRASARANA DAN SARANA KEBERSIHAN Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alat penghancur sampah//incinerator Jumlah gerobak sampah Jumlah tong sampah Jumlah truck pengangkut sampah Jumlah Satgas Kebersihan Jumlah anggota Satgas Kebersihan Jumlah pemulung
-
-
Lokasi Lokasi tidak - Unit - Unit - Unit Kelompok - Orang - Orang
Tempat pengelolaan sampah
Tidak ada
Pengelolaan sampah lingkungan/RT Pengelola sampah lainnya
Tidak ada
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA SUMBER AGUNG KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN KUBU RAYA KEPALA DESA (Arifin Noor Aziz,SH ) SEKRETARIS DESA ( Sarmadi )
BENDAHARA DESA ( Siti Nurhidayati )
SEKSI PEMERINTAHAN (Sularto )
SEKSI PEMBANGUNAN ( Irawan )
SEKSI KEMASYARAKATAN (Yohanes Emanuel )
KEPALA DUSUN I
KEPALA DUSUN II
( Abdul Rohim )
( Nurhaji Utomo )
KEPALA DESA SUMBER AGUNG,
ARIFIN NOOR AZIZ,SH
PROGRAM GENERASI SEHAT DAN CERDAS DESA SUMBER AGUNG
Kondisi Layanan Pendidikan no Jenis Layanan 1 Paud 2 SD/Mi sederajat 3 SMP/mts Sederajat Kondisi Layanan Kesehatan no Jenis Layanan 1 Puskesmas 2 Polindes 3 Posyandu 4 Klinik swasta 5 Bidan Praktek 6 Dokter Praktek
Jumlah 1 1 1
Kondisi Layanan baik Baik, Baik, Merupakan SMP Swasta
Jumlah
Kondisi Layanan
1 2
Baik, baik
1
Baik, dekat dari jnagkauan masyarakat
Jumlah posyandu di desa Sumber Agung berada di 2 Posyandu. Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 kali dalam 1 bulan. Kegiatan posyandu meliputi pendaftaran, penimbangan, konsultasi gizi, dan pemberian makanan tambahan kepada balita. Disamping itu pemberian makanan tambahan juga diberikan kepada balita dengan kondisi gizi kurang serta kondisi BGM (di bawah garis merah) Pemberian makanan tambahan dilakukan dengan pembiayaan bersumber dari BLM program Generasi Sehat. Kegiatan lain di posyandu adalah konseling dan penyuluhan terkait tumbuh kembang anak, perawatan bayi, PHBS, pola pemberian makanan sehat serta untuk kesehatan ibu hamil. Sosialisasi terkait pentingnya 1000 HPK diberikan agar masyarakat benar-benar memperhatikan kondisi bayi dan balita terutama memantau tumbuh kembang anak selama periode emas pertumbuhan anak. Adanya program Generasi Sehat dan Cerdas ini memberikan dampak pada kesadaran masyarkat untuk hadir di posyandu. Untuk memberikan suasana yang edukatif di posyandu, disamping kegiatan penyuluhan juga disediakan alat permainan edukasi untuk anak-anak balita. Selama program ini berjalan di desa Sumber agung semua posyandu telah mendapatkan bantuan pembelian APE untuk meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu. Program Generasi juga memberikan perhatian kepada para kader posyandu, dengan memberikan insentif bulanan serta kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill dari kader posyandu. Manfaat program GSC sangat dirasakan masyarakat.
Jenis jenis Kegiatan kegiatan program generasi
7 nomor 1 82 3 49 510
Penyuluhan PHBS Jenis kegiatan Pmt Balita BGM Penyuluhan kesadaran Imunisasi Pmt Bumil KEK Bantuan biaya Bersalin Transort Kader APE Pmt Penyuluhan Posyandu Perlengkapan Posyandu
Ibu Hamil Orang tua sasaran bayi Balitabalita Ibu Hamil Orang tua Ibu Hamil Ibu bayihamil balita Kader Posyandu Ibu Hamil Orang tua
6
Transport guru lest/ honor
bayi balita, bayi balita Honorer
Pelaku program GSC Desa Sumber Agung
no
nama
jabatan
Alamat
1
Siti Nurhidayati
KPMD
Dusun Sumber Jaya
2
Pramusintha
KPMD
Dusun Sumber Makmur
3
Siti Hanina
PK
Dusun Sumber Makmur
4
Triniarsih
PK
Dusun Sumber Jaya
5
Kuswanto
PK
Dusun Sumber Jaya
6
Ratina
TPMD
Dusun Sumber Jaya
7
Wawan
TPMD
Dusun Sumber Makmur
8
Fitria
TPMD
Dusun Sumber Makmur
9
Saadah
TPMD
Dusun Sumber Makmur
10
Sulstri
TPMD
Dusun Sumber Jaya
11
Aida
TPMD
Dusun Sumber Jaya
13
Sularto
TPMD
Dusun Sumber Makmur
14
Triana fitri
TPMD
Dusun Sumber Jaya
15
wardah
TPMD
Dusun Sumber Makmur
16
sumiah
TPMD
Dusun Sumber Makmur
17
Ria afriani
TPMD
Dusun Sumber jaya
Pelaku pelaku program generasi desa Sumber Agung