Profil Desa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Direktorat Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Generasi Sehat dan Cerdas
Desa Olak-Olak Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantaan Barat Tahun 2017
Profil Desa Olak-Olak Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat
I. Gambaran Umum Desa Sejarah Singkat Desa Desa Olak-Olak awalnya terbentuk karena adanya program transmigrasi sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno pada tahun 1958-1959 dan berlanjut kembali pada tahun 1961. Program transmigrasi pada masa itu tidak disediakan rumah, yang ada hanya pondok-pondok kecil. Kemudian pada tahun 1996-1997 program transmigrasi masuk ke Pelita Jaya, dimana saat itu Pelita Jaya masih termasuk wilayah Desa Olak-Olak. Seperti program transmigrasi pada umumnya, membuka lahan pertanian merupakan prioritas utama yang dilakukan oleh masyarakat transmigrasi. Mereka mulai bercocok tanam seperti menanam padi, jagung, ubi dan lain-lain. Nama desa Olak-Olak sendiri diambil dari nama pusaran air, dimana alur Sungai Kapuas yang berputar-putar membentuk pusaran dan melewati desa Olak-Olak maka dinamakanlah desa ini “Desa Olak-Olak Kubu” namun di pemerintahan hanya tercantum Desa Olak-Olak. Sejak berdirinya Desa Olak-Olak sudah ada beberapa Kepala Desa yang memimpin diantaranya: 1. Bapak Karnen menjabat dari tahun 1959 – 1991; 2. Bapak Karmani menjabat dari tahun 1991 – 1999 dan tahun 1999 – 2007; 3. Bapak Edi Mulyadi menjabat dari tahun 2007 – 2014; 4. Bapak Bambang Sudaryanto, S.Pd.I menjabat sejak periode tahun 2014 – 2019. (Sumber: Bapak M. Haris “Kepala Benua Olak-Olak Kubu”)
Demografi Desa Luas wilayah Desa Olak-Olak Kubu adalah ± 15.969,86 ha (159 km²), dengan jarak tempuh dari desa ke ibu kota kecamatan ± ½ jam (5 km) dengan kendaraan roda dua (sepeda motor) dan 2,5 jam perjalanan (60 km) ke ibu kota kabupaten dan 3 jam perjalanan (67 km) ke ibu kota provinsi, dengan batas-batas wilayah desa meliputi: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Kapuas b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Dabong c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kubu d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mengkalang
0
DESA Olak-Olak memiliki struktur tanah Gambut Flat dan merupakan dataran rendah. Pembagian wilayah berdasarkan dusun meliputi: 1. Dusun Medan tani 2. Dusun Pelita 3. Dusun Danu Harapan 4. Dusun Idaman Jaya 5. Dusun Melati
Status Desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2015. Indeks Desa Membangun (IDM) meletakkan prakarsa dan kuatnya kapasitas masyarakat sebagai basis utama dalam proses kemajuan dan keberdayaan Desa yaitu meliputi aspek ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi. Sehingga indeks ini difokuskan pada upaya penguatan otonomi Desa melalui pemberdayaan masyarakat. Saat ini Desa Olak-Olak masih dikategorikan Desa Berkembang.
Administrasi dan Pemerintahan Penduduk Desa Olak-Olak berjumlah 3.795 jiwa, terdiri dari 1.942 jiwa laki-laki, 1.853 jiwa perempuan. Terdapat 1.031 Kepala Keluarga dan sebanyak 309 KK termasuk kategori sebagai Rumah Tangga Miskin. Berikut jumlah penduduk perdusun dan berdasarkan klasifikasi usia: 1. Dusun Medan Tani : Laki-laki 260 jiwa, Perempuan 327 jiwa, 166 KK 2. Dusun Pelita : Laki-laki 531 jiwa, Perempuan 492 jiwa, 279 KK 3. Dusun Danu Harapan : Laki-laki 449 jiwa, Perempuan 438 jiwa, 262 KK 4. Dusun Idaman Jaya : Laki-laki 293 jiwa, Perempuan 290 jiwa, 155 KK 5. Dusun Melati : Laki-laki 321 jiwa, Perempuan 306 jiwa, 169 KK Tabel I Jumlah Penduduk Berdasarakan Klasifikasi Usia No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Usia (tahun) 0–4 5–9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54
Laki-laki (jiwa) 123 191 261 153 113 142 137 149 137 122 114
Perempuan (jiwa) 135 198 260 150 116 153 143 158 139 125 103
Jumlah (jiwa) 258 389 521 303 229 295 280 307 276 247 217
Persentase (%) 6,80 10,25 13,73 7,98 6,03 7,77 7,38 8,09 7,27 6,51 5,72
12 13
55 – 59 > 60 Jumlah
82 218 1.942
58 115 1.853
140 333 3.795
3,69 8,77 100
Visi dan Misi Desa VISI DESA “Dengan Kebersamaan Kita Wujudkan Capai Masyarakat Mandiri dan Sejahtera” Nilai-nilai yang melandasi: Selama ini Desa Olak-Olak menyandang gelar sebagai Desa Kategori desa Merah atau Miskin, padahal sumber daya yang ada cukup memadai, hanya saja penanganannya belum maksimal karena infrasrtuktur yang sangat tidak memadai. Sebagian besar warga Petani dan buruh tani ada yang memelihara hewan ternak dalam jumlah yang cukup, biasanya hanya digunakan untuk investasi jangka pendek Warga Olak-Olak tidak biasa memaksimalkan hasil Pertanian dan Perkebunannya karena kurangnya sarana dan prasarana. Makna yang terkandung: Visi tersebut memiliki 3 (tiga) pokok pikiran yang diuraikan sebagai berikut: Kebersamaan: Meningkatkan partisipasi masyarakat dengan semangat kegotong-royongan dalam memajukan desa Olak-Olak. Mandiri: Adalah suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif, produktif dan partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Sejahtera: Tercukupi segala kebutuhan segala sektor pangan, pertanian, perekonomian yang optimal. MISI DESA Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan SDM melalui pendidikan formal maupun informal melalui APBN atau APBN. Meningkatkan perbaikan hasil produksi pertanian dan perkebunan melalui kerjasama dengan petugas penyuluh lapangan. Meningkatkan tata tertib administrasi desa dalam mengelola PAD. Meningkatkan pelayanan kesehatan.
Struktur Organisasi Struktur pemerintahan Desa Olak-Olak meliputi: Bagan I Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Olak-Olak LPM
BPD
KEPALA DESA
SEKRETARIS DESA BENDAHARA DESA
KASI PEMBANGUNAN
DUSUN MEDAN TANI
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
DUSUN PELITA
KASI KEMASYARAKATAN
DUSUN DANU HARAPAN
KASI PEMERINTAHAN
DUSUN IDAMAN JAYA
DUSUN MELATI
Tabel 2 Daftar Nama dan Jabatan Perangkat Desa Olak-Olak Nama Jabatan Bambang Sudaryanto, S.Pd.I Kepala Desa Nurul Qodriah, S.Pd Sekdes Pius Margono Bendahara Ikwansyah Kasi Pemerintah Musri Kasi Pembangunan Sunarno Kasi Kemasyarakatan Syafe’i Kadus Medan Tani Samusir Kadus Pelita Jaya Susanto Kadus Danu Harapan Giman Kadus Idaman Jaya Ending, S.Pd Kadus Melati
Tabel 3 Daftar Nama dan Jabatan Badan Permusyawaratan Desa Olak-Olak No. Nama Jabatan 1 Bambang Supriono, S.Pd.SD, MM Ketua 2 Katnianto Wakil Ketua 3 Sunardi Sekretaris 4 Mariono Anggota 5 Muslihah Rizki Ariska Anggota 6 Suwandi Anggota 7 Agustinus Anggota
8 8
Teguh Budiono Anggota Subandi Anggota Tabel 4 Daftar Nama dan Jabatan Pengurus PKK Desa Olak-Olak No. Nama Jabatan 1 Wagini Ketua 2 Mursiti Wakil Ketua I 3 Kisnawati Wakil Ketua II 4 Sudiyem Wakil Ketua III 5 Helena Sekretaris I 6 Maryati Sekretaris II 7 Sulastri Bendahara 8 Indrawasih Ketua Pokja I Wakil Ketua 9 Dirah Sekretaris 10 Ruqiah Anggota 11 Jumirah Anggota 12 Musripah Anggota 13 Mujirah Anggota 14 Siti Purwati Anggota 15 Remben Ketua Pokja II 16 Uning P. Wakil Ketua 17 Sutarsih Sekretaris 18 Yosepa Anggota 19 Sri Anggota 20 Suharni Anggota 21 Titin Sumarni Anggota 22 Siti Rohani Anggota 23 Nurhayati Ketua Pokja III 24 Siami Wakil Ketua 25 Riswati Sekretaris 26 Ana Sukaesih Anggota 27 Siti Mariam Anggota 28 Bibit Anggota 29 Saripah Anggota 30 Watiyem Anggota 31 Suryanti Ketua Pokja IV 32 Kosmiati Wakil Ketua 33 Tutik Sekretaris 34 Suparmi Anggota 35 Lasrah Anggota 36 Wahuni Anggota 37 Hatijah Anggota 38 Muriati Anggota 39 Suparni Anggota 40 Suyatmi
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Berdasarkan asal-usul desa yang merupakan desa transmigrasi yang di datangkan dari Pulau Jawa, seperti desa-desa lainnya yang termasuk desa transmigrasi suasana budaya masyarakat Jawa sangat terasa di Desa Olak-Olak. Kegiatan keagamaan dan kegiatan keramaian di desa suasananya sangat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Jawa. Terhadap arus informasi di Desa Olak-Olak sudah ada jaringan internet desa, sehingga sangat membantu Pemerintah Desa dalam hal membangun komunikasi dengan jaringan teknologi yang sudah tersedia. Sehingga informasi data-data mengenai desa bisa tersedia secara on line dan ini tentunya merupakan babak baru terhadap dinamika sosial dan budaya. Tingkat pendapatan rata-rata penduduk Desa Olak-Olak umumnya berpenghasilan sedang dan sebagian besar perekonomian rumah tangga bertumpu pada sektor pertanian. Berikut tabel jumlah Kepala Keluarga di Desa Olak-Olak berdasarkan mata pencahariannya.
Tabel 5 Mata Pencaharian Penduduk Desa Olak-Olak No. 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis Pekerjaan Petani Swasta Buruh PNS Nelayan, CPNS, POLRI, Bidan, Guru Honorer Total
Jumlah (KK) 515 206 155 103 52 1.031
Persentase (%) 49,95 19,98 15,03 9,99 5,04 100
Tabel 6 Etnis Penduduk di Desa Olak-Olak No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Etnis Jawa Melayu Sunda Tionghoa Bugis Dayak Lain-lain Total
Jumlah (jiwa) 1.898 570 379 265 228 189 266
Persentase (%) 50,01 15,02 9,99 6,98 6,01 4,98 7,01
3.795
100
Tabel 7 Agama Penduduk di Desa Olak-Olak No. 1. 2. 3. 4.
Agama Islam Katholik Kristen Protestan Budha Total
Jumlah (jiwa) 2.277 759 190 569 3.795
Persentase (%) 60,00 20,00 5,01 14,99 100
Penyediaan Layanan Pendidikan dan Kesehatan Layanan pendidikan dan kesehatan di Desa Olak-Olak terbilang masih minim. Namun jarak tempuh ke tempat layanan baik pendidikan dan kesehatan relatif mudah, karena letak desa Olak-Olak dekat dengan ibu kota kecamatan. Layanan pendidikan dasar ada di desa, layanan pendidikan dasar terdiri dari: 1 TK/PAUD dengan 4 orang guru, 5 SD dengan 42 orang guru, 1 SMP 15 orang guru. Layanan kesehatan terdiri dari: 2 Poskesdes dengan 2 orang bidan dan 1 orang perawat.
II. INTERVENSI GENERASI SEHAT DAN CERDAS (Dalam Memenuhi Pelayanan Sosial Dasar ) Generasi Sehat dan Cerdas merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas layanan sosial dasar khususnya bidang pendidikan dasar dan kesehatan ibu dan anak melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat Desa
Pelaku Generasi Sehat dan Cerdas Program GSC di Desa Olak-Olak telah memasuki tahun keempat tahun sejak tahun 2014. Selama kurun waktu tersebut pelaku Program GSC aktif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelaku program di tingkat desa. Semangat yang luar biasa, bekerja tanpa pamrih demi membantu masyarakat desa melalui Program GSC dengan tantangan yang luar biasa juga sampai saat ini PK, KPMD dan TPMD masih bertahan terlihat dari totalitas dan loyalitas yang mereka miliki dalam bekerja dan dalam menyelesaikan masalah baik masalah dari luar maupun dari dalam desa itu sendiri. Berikut nama -nama pelaku GSC di Desa Olak-Olak untuk TA 2017.
Tabel 8 Nama-Nama Pelaku GSC di Desa Olak-Olak No. 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11
Nama Triani Siti Tri Amimi Sumiati Suparmi Maria Hatijah Agus Setiawati Karniati Kholipah Deska
Jabatan Ketua PK Sekretaris PK Bendahara PK KPMD KPMD TPMD TPMD TPMD TPMD TPMD
Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas Kehadiran Program GSC di Desa Olak-Olak memberikan dampak positif di desa. Melalui peningkatan kapasitas Kader Posyandu dengan kegiatan pelatihan semakin memberi kekuatan baru di Posyandu. Kader Posyandu semakin total dalam menjalankan tugas dan fungsinya, ditambah lagi adanya suport dari program berupa transport bagi Kader yang melakukan sweeping kepada pemanfaat yang jarang ke Posyandu. Sehingga kesadaran masyarakat terutama Ibu hamil dan orang tua yang memiliki bayi dan balita menjadi rajin ke Posyandu. GSC hadir dengan kegiatan program yang bisa langsung dinikmati oleh pemanfaat sangat mewarnai kegiatan Posyandu di tingkat desa terutama di Desa Olak-Olak. Posyandu di desa Olak-Olak ada dua, yaitu Posyandu Danu Harapan kegiatan setiap tanggal 15 dan Posyandu Handayani kegiatan setiap tanggal 18. Fasilitas yang diberikan melalui program GSC baik perlengkapan maupun APE posyandu semakin menambah kenyamanan saat orang datang ke posyandu. Sejak ada program GSC layanan untuk ibu hamil juga menjadi prioritas utama. Sebelumnya ibu hamil terutama dari keluarga RTM saat persalinan dibantu oleh bidan kampung, namun saat ini melalui program GSC ada bantuan jasa bidan para ibu hamil dari keluarga RTM sudah ditangani oleh bidan. Jumlah Bumil yang melahirkan dan perawatan nifas yang didanai program untuk TA 2016 berjumlah 32 orang. Untuk penanganan Bumil Resti yang memerlukan rujuk ke rumah sakit besar telah dianggarkan untuk pengadaan ambulan desa berupa 1 unit speed boat.
Komentar dan Harapan Kehadiran Program GSC di Desa Olak-Olak sangat mensuport kegiatan layanan dasar terutama kegiatan posyandu. Harapannya, dengan hadirnya GSC pelayanan di posyandu semakin meningkat dan semakin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dengan membawa anak-anak usia balita ke posyandu, sehingga tumbuh kembang anak dimasa emasnya tidak terlewatkan dengan sia-sia. Apalagi dengan adanya Ambulan Desa berupa Speedboat akses desa yang sulit bisa terbantukan dengan adanya sarana tersebut. Masyarakat yang membutuhkan alat transportasi saat ada keluarga yang sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit bisa terbantukan. Apalagi jika ada Bumil yang resti dan perlu rujukan merekalah yang menjadi prioritas utama. Kedepannya berharap masih ada program seperti GSC yang fokus mendanai masalah kesehatan dan pendidikan dasar, mengingat kedua hal tersebut sangat dibutuhkan sekali di Desa Olak-Olak. (Ibu Suparmi selaku KPMD).
Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas Program GSC sebagaimana tujuan yang diharapkan dari pemerintah yaitu: 1. Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita 2. Meningkatkan pendidikan anak-anak usia sekolah hingga tamat SD/MI dan SMP/MTs. Mengacu pada tujuan program ini Desa Olak-Olak melakukan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan program. Tentu semua kegiatan itu berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang ada di Desa Olak-Olak, dan penetapan kegiatan tersebut melalui serangkaian tahapan dari tingkat dusun (FGD) hingga ditetapkan dalam forum Penetapan Kegiatan. Beberapa kegiatan yang telah ditetapkan melalui forum Musyawarah Desa Penetapan Kegiatan dan beberapa kegiatan revisi TA 2016 diantaranya : a. Bantuan biaya persalinan ibu RTM b. Penyuluhan Pengasuhan Bayi dan Balita c. Bantuan Perawatan Nifas d. Pengadaan Ambulance Desa e. PMT khusus BGM f. Penambahan Kualitas PMT Penyuluhan g. Perlengkapan Posyandu h. APE PAUD i. Penyuluhan Kelas Bumil dan Pasangannya j. Transport Sweeping Kader Posyandu
k.
Reward Rajin ke Posyandu
Foto-foto Dokumentasi
Penyuluhan Pengasuhan Bayi dan Balita
Kegiatan Posyandu
Ambulan Desa
MDST
Menyiapkan generasi Emas Indonesia