Desember 2010
1
2
Travel Club
Desember 2010
3
daftaris
Edisi 228 • XXIII • Desember 2010
pariwisata
16
36
Jelajah Utama 16. 21 Destinasi Wisata Agro Indonesia WISATA 36. Alam Arungi Keindahan Tatar Sunda 40.
Religi Lembah Karmel Destinasi Penyembuhan, Ibadah, dan Wisata
46. Budaya Keriaan Ritual Adat Menutup Tahun Model Make Up Busana Fotografer Design Lokasi
: Cynthia Sandra Tidajoh (Putri Pariwisata Indonesia 2010) : LT Pro Professional Make Up : Point Break World : Mulyadi Natakusumah www.pmphotoworks.com : Arwindra : Desa Wisata Hotel, Jakarta (Tlp. 840-1153, 840-1138)
Keseluruhan isi majalah Travel Club, baik tulisan, image, desain, dan tata letak, merupakan hak cipta dari El John Starvision. Tidak diperbolehkan mengambil, mencetak, atau mereproduksi baik sebagian maupun keseluruhan majalah tanpa izin tertulis dari penerbit. Setiap keterangan, informasi, data dan gambar yang tercantum di dalam majalah ini adalah merujuk pada saat majalah ini tercetak
RONA 64.
Ayu Dyah Pasha Batik Menembus Batas Usia
65.
Tere Angklung Warisan Budaya Dunia
66.
Ananda Sukarlan Pesona Sastra Indonesia
40
64
4
Travel Club
seni
budaya
Desember 2010
5
daftarisi
pariwisata
seni
budaya
80
28
68
08.
Dari Redaksi
10.
Surat Pembaca
12.
Periskop
28.
Cerita Sampul
34.
Tokoh
44.
Galeri
50.
Cenderamata
52.
Kunjung Museum
58.
Peristiwa
68.
Komunitas
70.
Dokumen Hotel
74.
Beranda
76.
Hotel
80.
Hobi
82.
Tips
84.
Film
86.
Buku
92.
Produk Baru
94.
Teknologi
94
RALAT Travel Club November 2010 (Cerita Sampul) seharusnya tertulis fotografer: Nurulita Photography.
44
6
Travel Club
Desember 2010
7
dariredaksi Salam hangat,
S
ampailah kita di pengujung 2010. Dan, perjalanan Travel Club (TC) selama setahun pun menyisakan berbagai cerita, mulai dari pengembangan konsep baru hingga munculnya anggota-anggota baru sebagai bagian dari majalah TC. Semua ini dilakukan agar majalah kesayangan Anda mampu memberikan sajian terbaik dari waktu ke waktu. Seperti edisi Desember ini, rubrik Jelajah Utama menampilkan 21 Wisata Agro Pilihan, sebuah kegiatan wisata yang belakangan ini semakin diminati. Sebagai pelengkap, terdapat pula wisata alam di bumi Parahyangan. Selain itu, kami hadirkan beberapa artikel yang berkaitan dengan suasana Natal, seperti Gereja Kathedral di rubrik Galeri serta wisata religi di Lembah Karmel, Cipanas. Pada rubrik Tokoh, Hermawan Kertajaya, pendiri dan Presiden MarkPlus. Inc, bicara mengenai Pariwisata Indonesia 2011, tentu saja dari sisi marketing. Yang tak pernah tertinggal adalah cerita tentang kegiatan para Putri Pariwisata Indonesia, termasuk cerita Cynthia Sandra Tidajoh, pemenang Putri Pariwisata Indonesia 2010 yang menghiasi sampul majalah Travel Club kali ini. Selamat menikmati liburan akhir tahun. Sampai jumpa tahun depan dengan ceritacerita yang lebih menarik dari kami. Urry Kartopati
Direktur Utama Direktur Multimedia Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Penulis Senior Staf Redaksi Terbit sejak September 1988 Izin Terbit : SK MENPEN RI No.1402/SK/DITJEN PPG/STT/1988 Izin Diperbaharui : Tanggal 17 September 1998 No. 881/SK MENPEN/SIUP/1998 ISSN : 0825 - 0828 PENERBIT PT. EL JOHN Publishing Wisma EL JOHN Jl. Raya Panjang Blok Z. 2 No. 44-45 Jakarta 11520 T (021) 5824 888 - F (021) 5825 558 www.eljohn.co.id email : travelclub@eljohn.co.id
8
Travel Club
Fotografer Desain Grafis Editor Bahasa Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Marketing Manager Iklan Keuangan Sirkulasi & Promosi
Johnnie Sugiarto Iwan Sugiarto Urry Kartopati Nyoman S. Pendit Erwin Gumilar Ratih Kusumawanti Murdiyatno Noeke Anggarwulan Arwindra A. Solichin Secarpiandy. SH (Advokat) Herni Dewi Farida Hadi Suwarno Ridho Kurniawan Henny Hariyani Ita Rosenni Damanik Bonar O.N Silalahi
Desember 2010 Oktober 2010
79
surat pembaca
Seni Tradisional Angklung
Belum lama ini saya membaca Travel Club. Rupanya majalah ini banyak memberikan informasi berkaitan dengan pariwisata. Namun, saya melihat Travel Club berbeda dengan majalah lainnya karena di sini juga membahas seni budaya Indonesia. Saran saya, bagaimana jika Travel Club menampilkan kesenian tradisional angklung. Terimakasih.
Kupas Kalimantan
Sudah banyak referensi daerah wisata yang saya dapat setelah membaca Travel Club. Kapan Travel Club mengupas obyek wisata Kalimantan? Karena setahu saya, Kalimantan mempunyai banyak obyek wisata menarik yang patut dikunjungi. Terimakasih.
Tasya Kusumawanti Dago - Bandung
Yayat Ahdiat Balikpapan, Kalimantan Timur
Terimakasih telah membaca Travel Club. Kami pun berusaha mengumpulkan berbagai informasi mengenai seni budaya Indonesia. Terimakasih atas saran Anda, akan kami pertimbangkan lebih lanjut.
Terimakasih untuk sarannya. Di edisi sebelumnya kami pernah menampilkan wisata belanja di pasar terapung. Di edisi berikutnya kami akan menampilkan Kalimantan untuk rubrik wisata lainnya.
Taman Bawah Air Belitung Saya membaca Travel Club edisi Taman Bawah Air Belitung Timur. Meskipun Belitung adalah pulau kecil, tetapi memiliki pantai-pantai indah mempesona. Terlebih lagi, Travel Club juga memberikan informasi mengenai penginapan dan transportasi menuju Belitung Timur, sehingga memudahkan saya untuk berkunjung ke sana akhir tahun ini. Terimakasih Travel Club. Arga Sentausa Jl. Kesehatan, Kebun Jeruk Jakarta Barat Terimakasih Anda telah membaca Travel Club. Semoga bermanfaat.
10
Travel Club
Desember 2010
11
periskop
Guru & Pariwisata Oleh : Nyoman S. Pendit
G
Foto: Erwin Gumilar
uru adalah pengajar dan pendidik dalam mengasuh anak usia dini melalui jalur sekolah atau pendidikan formal, yang merupakan pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Guruguru seperti ini harus memiliki kualifikasi formal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah cq Departemen Pendidikan & Kebudayaan di masa lampau. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.
12
Travel Club
Beberapa istilah yang juga menggambarkan peran seorang guru, antara lain: dosen, mentor, tentor, tutor untuk para pendidik dan pengajar di perguruan tinggi. Guru adalah juga seorang pamong, orang yang ngemong serta menuntun anak-anak didik agar tidak hanya memiliki ilmu dan pengetahuan tapi juga untuk mengembangkan watak serta sifatsifat yang baik dalam pertumbuhan mereka. Oleh karena itu sesungguhnya guru mengemban misi menyiapkan generasi penerus bangsa dengan membekali mereka ilmu pengetahuan, keterampilan, dan juga budaya serta tanggungjawab seseorang dalam masyarakat. Untuk mencapai tujuan misi tersebut, guru harus
dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan tidak kalah pentingnya aspek seni-budaya baik lokal maupun nasional. Di masa lampau Guru bahkan dianggap orang suci karena ia juga menguasai kitab-kitab suci keagamaan dan kemudian mengajarkan kepada
murid-murid atau pengikutnya tatanan kebajikan dan ajaran moral yang tersurat dalam kitab-kitab suci itu. Jadi guru adalah sosok paling strategis untuk menyemai dan menumbuhkan pengetahuan, apapun ragam dan bentuknya, yang baik maupun yang kurang baik dan buruk, karena tugasnya memang untuk mendidik dan mengajar. Dalam kaitannya dengan kepariwisataan, sesungguhnya faktor guru adalah salah satu sarana yang juga tepat untuk memperkenalkan apa, mengapa dan bagaimana manfaat pariwisata itu bagi pribadi, anggota masyarakat, bangsa maupun negara. Perkenalan pada dunia pariwisata tujuannya adalah mengenal Tanah Air dengan keindahan alamnya, sejarah serta segala adatistiadat yang berbeda-beda yang mewarnai kelompok-kelompok masyarakat di daerah-daerah Tanah Air yang luas dan kaya raya ini. Bukankah pepatah mengatakan “Kalau Tak Kenal Maka Tak Sayang�. Mencintai negeri sendiri yang harus mulai ditumbuhkan sejak dini adalah tugas penting
apabila kita ingin memiliki generasi penerus yang bisa diandalkan untuk membangun serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang makmur dan sejahtera. Untuk itu perlu di tinjau kembali kurikulum dari sekolah dasar sampai menengah, apakah faktor cinta Tanah Air melalui pariwisata sudah termasuk di dalamnya. Tujuannya adalah menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dengan menghargai apaapa yang kita miliki sebagai kekayaan yang harus dipelihara. Untuk mencapai tujuan itu, pengetahuan tentang pariwisata dapat kiranya dimasukkan dalam matapelajaran Ilmu Bumi, Sejarah atau Tata Negara dengan bobot yang sesuai
dengan tingkat pendidikan itu sendiri. Sudah waktunya Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Kebudayaan & Pariwisata duduk bersama menyusun bahan-bahan mengenai Pariwisata untuk diajarkan mulai di Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menegah Atas, disesuaikan dengan daerah atau wilayah tempat sekolah itu sendiri. Dunia menyatakan bahwa ‘Guru Adalah Agen Perdamaian’. Karenanya patut diserukan kepada para guru agar aktif mengajarkan dan mempromosikan nilai-nilai perdamaian yang dapat dilakukan melalui pengetahuan tentang pariwisata. TC
Desember 2010
13
14
Travel Club
Desember 2010
15
jelajahutama
21 Destinasi
Wisata Agro Indonesia
I
ndonesia, sebagai negara agraris memiliki keanekaragaman hayati yang gemah ripah, banyak dari sisi jumlahnya. Jika dikelola dengan benar, tentu amat membantu meningkatkan perekonomian nasional. Tak hanya pada sektor pertanian, dalam bidang pariwisata, kekayaan alam ini pun sangat punya daya dukung. Komoditas pertanian (mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan) dengan keragaman dan keunikannya, terlebih didukung kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam, maka makin lengkaplah daya tarik negeri ini berlimpah destinasi wisata agro. Misalkan, pada perkebunan tebu dan pabrik gula. Kemasan wisata agro tidak hanya terbatas pada pengenalan pertanian dan prosesnya. Melainkan ada unsur budaya ketika panen tiba, kawin silang untuk menghasilkan varietas tebu yang berkualitas biasanya melibatkan masyarakat dan adat setempat, ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu, atraksi rekreasi bisa dikembangkan pula pada destinasi wisata agro. Seperti kebun wisata Cinangneng dan Pasir Mukti yang memiliki konsep mendidik sambil bermain. Begitupun dengan kebun-kebun wisata lainnya yang kami suguhkan pada Jelajah Utama kali ini. Pariwisata berbasis pertanian atau yang yang lebih dikenal sebagai wisata agro berkembang makin dinamis. Kecenderungan pemenuhan kebutuhan menikmati obyek-obyek spesifik seperti udara yang segar, pemandangan yang indah, pengolahan produk secara tradisional, maupun produk-produk pertanian modern dan spesifik menunjukkan peningkatan yang pesat. Untuk itu, kami hadirkan beberapa destinasi wisata agro yang mungkin akan menjadi salah satu liburan Anda di akhir tahun. Selamat bersenang dan berlibur! TC
16
Travel Club
Foto: Erwin Gumilar
Gunung Mas, Puncak: Tea Walk, Berkuda, hingga Gantole
Kawasan Puncak bagi warga Jakarta dan sekitarnya masih menjadi lokasi wisata favorit. Selain keindahan alam dengan suasana pegunungan yang segar, tanah dikawasan ini pun subur sehingga tak pelak banyak lokasi perkebunan sayuran dan buah-buahan pun bertebaran di sini. Bermacam sayuran dan umbi-umbian seperti wortel, daun sawi, lobak, ubi cilembu, talas, jagung, alpukat, manggis dan sebagainya bisa menjadi buah tangan. Bagi para pecandu teh, tersedia juga kafe yang langsung menyediakan minuman teh hangat yang nikmat. Salah satu lokasi perkebunan di kawasan Puncak dengan panorama alam yang memukau adalah Perkebun Teh Gunung Mas. Selain Menyusuri perkebunan teh dengan berjalan kaki (tea walk) wisatawan pun bisa memilih aktivitas wisata menantang seperti sepeda gunung dan gantole. Bagi yang ingin berkeliling santai bisa memilih menunggang kuda mengelilingi area perkebunan. Alamat dan Informasi Jl. Raya Puncak PO BOX 6 Cisarua 16750 Telp: 0251-252501, 022-2038966 Fax.: 0251-245803
Perkebunan Teh Malabar: Kebun Peninggalan Kompeni
Foto: www.bandungsae.com
Dengan keindahan alam dan kesuburan lahannya kawasan Bandung selatan memiliki potensi wisata agro yang menjanjikan. Bahkan sudah sejak zaman kolonialisasi Belanda, kawasan ini difungsikan sebagai area perkebunan. Perkebunan teh yang dibangun pada 1890 ini berada pada ketinggian 1.550 mdpl. Di sini wisatawan dapat melihat langsung proses produksi teh dan mendapat keterangan langsung seputar produksi teh berkualitas. Pemandangan sekitar perkebunan ini sangat memukau, perkampungan rumah para pekerja di perkebunan teh ini pun wajib disinggahi, rumahrumah itu masih nampak tradisional dan sederhana. Terdapat pula sebuah rumah yang dibangun pada 1890 yang dikenal dengan nama Hideung, rumah ini masih berdiri dan terjaga keasliannya. Alamat dan Informasi PTPN XII Jl. Sindang Sirna 4 Bandung Telp. (022) 2038966, 022-5979401, 022-5979326 Fax (022) 231455
Desember 2010
17
jelajahutama
Perkebunan Teh Rancabali: Tetirah di Kaki Gunung Patuha
Foto: Tempo Dulu flickr.com
Masih di kawasan Bandung Selatan, perkebunan teh ini berlokasi sekitar 50 kilometer dari Kota Bandung. Selain pohon teh, perkebunan yang berlokasi di kaki Gunung Patuha ini ditanami pula pohon-pohon kina. Pesona alam perkebunan ini dijamin mampu membuat wisatawan betah berlama-lama pelesir di sini sambil menikmati udara pegunungan nan sejuk. Keindahan alam bumi Bandung selatan terangkum lengkap di sini. Kawasan ini sangat cocok sebagai tempat tetirah melepas kepenatan. Di tengah perkebunan ini terdapat obyek wisata Situ Patengangan dan Pemandian Air Panas Walini. Kawasan Wisata Agro Rancabali sudah dilengkapi dengan sara peristarahatan sekelas cottage dan villa. Alamat dan informasi JL. Sindangsirna No. 4 Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40153 Telp: 022-2038966 Fax: 022-2031455
Foto: Wonosar Anis Eka flickr.com
Kebun Teh Wonosari: Berkeliling dengan Kereta Kelinci
Lokasi Wisata Kebun Teh Wonosari sekitar 30 kilometer arah utara Kota Malang, tepat di kaki Gunung Arjuno. Obyek wisata ini menawarkan suasana pegunungan yang sejuk dan panorama alam yang elok. Salah satu atraksi wisata untuk menambah wawasan pengetahuan, yakni pemetikan daun teh sampai proses akhir hingga produk berada ditangan konsumen. Sebelum sampai ke gerbang utama Agrowisata Wonosari, pengunjung dikenai restribusi jalan sebesar Rp 1.000 oleh petugas LPMD Desa Ketindan. Kemudian untuk memasuki kawasan PTPN XII harus membayar karcis Rp 7.500 per orang. Relatif murah untuk sebuah ketenangan dan pengalaman berwisata yang beda. Hamparan hijau dengan kesejukan dan kicauan burung yang selalu menemani mengelilingi kebun teh merupakan rekreasi yang sehat. Jika tidak ingin berjalan, sewalah kendaraan berupa trailer antik, untuk mengelilingi perkebunan. Tarifnya Rp 20.000 sekali jalan. Pilihan lainnya naik kuda dengan biaya Rp 15.000. Atau, bisa pilih angkutan massal, yakni kereta kelinci, berkeliling kawasan perkebunan dengan sirinenya yang khas. Alamat dan informasi Desa Toyomarto Kecamatan Singosari dan Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.
18
Travel Club
Kusuma Agrowisata: Kenali Tanaman Hidroponik
Foto: www.maswega.blogspot.com
Kawasan Kusuma Agrowisata Berada pada ketinggian sekitar 1.000 mdpl. Obyek wisata agro yang sudah berberdiri sejak 1991ini menawarkan wisata petik buah di kebun apel, jeruk, jambu merah, buah naga, strawberry dan sayur hidroponik bebas pestisida. Pengunjung dapat memetik sendiri buah-buahan tersebut langsung dari pohon sembari berkeliling bersama pemandu yang akan menjelaskan semua hal tentang budidaya tanaman-tanaman itu. Beragam menu bertema dan berbahan dasar buah pun bisa dinikmati di Apple House dan Strawberry House dua tempat kuliner ini menyajikan menu makanan yang berbahan dasar buah apel dan strawberry. Selain wisata petik, terdapat pula fasilitas wisata outbound, airsoft gun, berpetualang mengendarai ATV di mini off-road track atau bisa bergelantungan dan meluncur dari menara flying fox yang tak kalah menantang. Alamat dan Informasi Jl. Abdul Gani Atas PO BOX 36 Batu 65311 Jawa Timur-Indonesia Telpon: 0341 593333 Fax: 0341 599418
Foto: Widianto@Mukhodim.com
Mekarsari: Surga Informasi Tanaman Buah
Dengan luas mencapai 264 hektare, Taman Wisata Mekarsari (TWM) menjadi salah satu pusat pelestarian keaneka ragaman hayati (plasma nutfah) buah-buahan tropika terbesar di dunia. Jenis buah-buahan unggul dari seluruh Indonesia menjadi koleksi taman buah ini. Dengan koleksi buah yang beraneka ragam Taman Buah Mekarsari menjadi surga informasi dan pengetahuan, khususnya seputar buah-buahan. Pengunjung dapat merasakan serunya panen buah dengan memetik langsung dari pohon dan menikmatinya. Sebagai taman buah yang juga didesain sebagai obyek wisata, taman yang berada di kitaran Cileungsi ini dilengkapi sarana pendukung wisata yang mendekatkan pengunjung dengan alam, seperti: Wisata Kanal, Kids Fun Valley, Country Side, Wahana Melon, Wahana Salak, Konservasi Rusa Tutul, Wahana Air, Outbound. Fasilitas penginapan dan camping ground pun tersedia di sini. Alamat dan Informasi Taman Wisata Mekarsari Jl. Raya Cileungsi - Jonggol Km. 3, Cileungsi, Bogor Telp. 021-8231811-13 Fax. 021-8231475 Website: www.mekarsari.com
Desember 2010
19
jelajahutama
Warso Farm: Pesta Durian di Tengah Kebun
Foto: www.presidenri.go.id
Bagi penyuka buah durian, berkunjung ke Warso Farm akan menjadi perjalanan yang menyenangkan lantaran di kebun ini berbagai varietas durian unggul asal lokal maupun dari luar negeri tumbuh subur disini. Ratusan pohon dari 7 varietas unggulan seperti Petruk, Lay, Sunan, Tembaga, Monthong, dan Si Mas mengelilingi kebun seluas 7 hektar tersebut. Selain membeli durian, pengunjung bisa belajar banyak tentang buah durian di sini. Soewarso Pawaka pemilik wisata agro ini dengan senang hati membagi pengetahuannya dalam merawat pohon durian sampai menghasilkan buah berkualitas. Alamat dan Informasi Desa Cihideung Kel. Cipelang Kec. Cijeruk – Bogor Telp/Fax: 0251 – 211343
Foto: adibyss flickr.com
Kebun Strawberry, Lembang: Asyik di Strawberry Walk
Di alam pegunungan yang sejuk dan asri, daerah Bandung utara ini banyak terdapat destinasi wisata agro, khususnya kebun strawberry. Memiliki suhu 17 hingga 27 derajat celsius memang sangat menunjang untuk budidaya pertanian dan perkebunan. Maka, Lembang pun berkembang menjadi kawasan wisata agro. Untuk memanjakan wisatawan, para pemilik perkebunan pun telah menyediakan paket wisata agro ‘strawberry walk’. Dengan paket ini, pengunjung boleh memetik sendiri strawberry yang diinginkan. Meski harga paket lebih mahal daripada membeli buah strawberry yang sudah dijajakan, tapi pengalaman memetik dan menikmati langsung di kebun memberikan pengalaman yang sangat berharga. Cukup mengasyikkan berjalan-jalan di kebun strawberry. Selain udaranya yang sejuk, pemandangan yang indah, suasana yang akrab dengan kehidupan desa seolah bertualang di negri dongeng. Alamat dan Informasi Pilihan wisata Strawberryi Walk banyak tersebar mulai kawasan Cihideung, Kayu Ambon, jalan menuju Maribaya, sampai Jalan Raya Tangkuban Perahu. Namun yang cukup terkenal adalah ’Rumah Strawberry’ di Ciehideung dan ‘Strawberry Sweethearts’ di Jalan Raya Lembang.
20
Travel Club
Agrowisata Spoor Teboe PG Jatibarang: Loko Antik & Museum Gula
Foto: eritakepompong.blogspot.com
Salah satu upaya meningkatkan pendapatan di luar hasil produksi gula, perusahaan gula mengoperasikan kereta api uap sebagai kegiatan wisata agro dengan nuansa historis dan mendidik. Nuansa historis terlihat dari loko dan lori antik yang masih aktif digunakan pabrik untuk keperluan produksi, serta atmosfer pabrik yang penuh dengan hal-hal bernuansa kuno dan artistik. Unsur pendidikan ada dalam MUSEUM GULA “SAKAROSA” di area pabrik sebelah stasiun gilingan. Koleksinya berupa alat-alat berat yang digunakan dan jenis-jenis varietas tebu sebagai bahan baku dalam proses pembuatan gula. Lokomotif antik dan lori wisata yang menjadi ikon Agro Wisata SPOOR TEBOE cocok untuk anak-anak dan keluarga yang ingin mengisi liburan bersama. Jalur melewati area pabrik hingga area emplasement yang melewati rumah dinas karyawan pimpinan dan pelaksana hingga ke ujung timbangan tebu. Untuk penginapan tersedia home Stay “MOELIA”. Kondisi rumah berkesan antik, mempunyai halaman luas dan sangat cocok untuk mengenang masa lalu. Uniknya terdapat balai pertemuan di sebelahnya yang bisa digunakan untuk acara-acara pesta pernikahan atau lainnya. Alamat dan Informasi PG JATIBARANG Jl Raya Jatibarang-Brebes 52261 Jawa Tengah - Indonesia Phone : +62283 6183007, Fax : +62283 6183009 www.spoorteboe.blogspot.com pg.jatibarang@yahoo.co.id
Foto: Halimah S flickr.com
Kampung Wisata Cinangneng: Nikmat Hidup di Desa Nuansa pedesaan begitu kental hadir di desa Wisata Cinangneng, Bogor. Berkunjung ke desa ini, wisatawan akan merasakan serunya menjadi orang desa yang hidup di tengah alam yang masih asri. Wisatawan diajak untuk belajar berbagai keterampilan khas warga desa seperti membungkus nasi dengan daun (nasi timbel), membuat wayang dari daun singkong, belajar tari jaipong, bermain gamelan, atau membuat kue. Tak kalah menarik adalah jalan-jalan keliling kampung dalam kegiatan ini pun diperkenalkan beragam jenis tanaman seperti kopi, kacang panjang, bengkuang, timun, maupun melinjo. Alamat dan Informasi Jl. Babakan Kemang, Kecamatan Ciampea Telp. 0251-621895
Desember 2010
21
jelajahutama Kebun wisata agro yang tidak jauh dari Jakarta ini merupakan pilihan liburan yang menawarkan kegiatan beragam. Melalui kegiatan berwisata yang mendidik dan menghibur, pengunjung tidak hanya menikmati liburan semata, melainkan pengetahuan tentang pertanian. Yang menjadi ciri wisata agro di KaWePe (Kebun Wisata Pasir Mukti) adalah Tambulampot, Taman Anggrek, Camping Ground , dan Kolam Lumpur. Tanaman buah dalam pot dibuat untuk menghemat area penanaman. Tersedia berbagai jenis tanaman buah, seperti jambu, belimbing dan lain-lain. Tersedia juga paket pelatihan agrobisnis dan demo tambulampot bagi pengunjung. Aneka jenis anggrek sungguh memikat mata. Tip dan demo perawatan diberikan kepada pengunjung. Koleksi anggrek pun bisa dibeli atau disewa untuk menghias rumah dan kantor. Sedangkan untuk camping ground dan kolam lumpur biasanya menjadi pilihan utama para pengunjung rombongan dan keluarga. Paket yang sangat menarik adalah memetik buah kemudian bermain lumpur.
Kebun Wisata Pasir Mukti: Petik Buah Mandi Lumpur
Alamat dan Informasi Jl. Raya Tajur Pasirmukti KM.4 Citereup, Bogor Telp.: (021) 8794 3864/65 Faks.: (021) 8794 3866 situs: www.pasirmukti.co.id
Taman Bunga Nusantara: Warna-warni Keindahan Bunga Keindahan dan warna-warni aneka jenis bunga langsung menyambut setiap pengunjung yang berwisata ke Taman Bunga Nusantara. Taman yang berdiri pada 1995 ini memiliki aneka jenis bunga. Pengunjung dapat menambah pengetahuan tentang jenis bunga di Indonesia maupun negara lain. Dengan udara pegunungan yang sejuk, kawasan taman bunga ini juga menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. Di taman seluas sekitar 35 hektar ini terdapat beragam bentuk desain taman yang menarik seperti Taman Air, Taman Mawar, Taman Perancis, Taman Rahasia (Labirynth), Taman Bali, Taman Mediterania, Taman Palem, dan Taman Gaya jepang. Beberapa fasilitas lain yang bisa dinikmati seperti rumah kaca, danau angsa, rafflesia mini theater, gazebo, alam imajinasi, lokasi piknik, amphitheater (panggung terapung) kereta datto, menara pandang, poliklinik, dan nany’s galleria. Alamat dan Informasi Taman Bunga Nusantara Jl. Mariawati Km. 7 Desa Kawung Luwuk, Cipanas, Cianjur Tel. 0263-581617, 581618 Fax. 0263-581616
22
Travel Club
Tomohon Flower of City: Diselimuti Aneka Bunga
Foto: www.tripermaps.com
Komoditas tanaman hias memiliki arti strategis bagi Kota Tomohon, Sulawesi Utara, karena diharapkan sebagai suatu prime mover dalam dunia Pariwisata. Letak Kota Tomohon sangat strategis sebagai pelintasan kabupaten/kota menuju ke ibukota Propinsi Sulawesi Utara. Dan berada di dataran tinggi (400-1200 dpl) menjadikan daerah tujuan wisata (DTW) yang baik untuk minat ecotourism dan agrotourism dengan kondisi alam yang menjanjikan. Salah satu potensi pertanian yang dikembangkan oleh penduduk Kota Tomohon sejak adalah budidaya tanaman hias (floriculture). Dan ini merupakan budaya masyarakat yang sejak dahulu terkenal sebagai petani tanaman hias. Berdasarkan hasil penelitian dari Balitbang Pengembangan Tanaman Hias Direktorat Tanaman Hias Departemen Pertanian, Kota Tomohon terletak pada garis Wallace yang menyebabkan beberapa jenis tanaman hias yang spesifik di Indonesia tumbuh di sini. Setiap tahunnya Kota Tomohon selalu menyelenggrakan Festival Bunga dalam rangka menciptakan momen yang tepat untuk kunjungan wisata. Bagi Anda pencinta bunga, temukan bunga-bunga langka di Kota ini. Alamat dan Informasi Perkambungan Bunga Tomohon Kelurahan Karaskasen, Kecamatan Tomohon Utara Sekitar 3km dari Kota Tomohon
Foto: www.merapifarmaherbal.com
Merapi Farma Herbal, Yogyakarta: Mengenal Pengolahan Jamu Obyek utama dari wisata agro herbal ini lebih dari 200 jenis tanaman obat yang bisa dilihat langsung, serta pengetahuan tentang manfaat dari tanaman obat tersebut yang dipandu tim yang berpengalaman. Lokasinya berada di kaki Gunung Merapi dengan hawa dingin, sejuk dan sangat kental dengan nuansa alam. Destinasi yang satu ini merupakan suatu kunjungan segar, unik, sehat, dan berwawasan. Kesejukan suasana sangat serasi dengan kehangatan suguhan jamu godhog yang sehat berkhasiat. Tersedia pula warung jamu yang menyediakan jamu godhog untuk berbagai penyakit dan minuman kesehatan. Pesan jamu sesuai penyakit yang diderita, dan minum ditempat dengan nuansa warung tradisional serta pelayanannya yang ramah. Untuk oleh-oleh ada juga minuman kesehatan dalam kemasan . Alamat dan Informasi Jl. Kaliurang Km 21.5 Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta Telp. 0274 896111, 866928, 7490405, 9127262 Fax. 027486692 www.merapifarmaherbal.com
Desember 2010
23
jelajahutama
Ternyata ada juga destinasi wisata agro pada lahan pesisir. Di sekitar Pantai Glagah, Yogyakarta tumbuh subur ratusan pohon buah naga yang sangat spesifik dan unik. Sengaja dikembangkan Romo Paulus Tribata sebagai tempat wisata dan budi daya buah naga, luas lahannya mencapai 2,5 hektare. Ada dua jenis varietas yang ditumbuhkembangkan di kebun buah ini, yaitu; Hylocereus Undatus buahnya berwarna merah tapi dagingnya putih, dan Hylocereus Polyrhizus buahnya berwarna merah mudah dagingnya berwarna merah. Wisata agro dengan nama �Kusuma Wanadri� ini juga menawarkan produk hasil olahan untuk dibawa pulang oleh pengunjung, seperti sirup dan selai buah naga. Karena letaknya di daerah pantai, wisata agro yang satu ini terbilang istimewa. Pengunjung bisa bermandi-mandi di pantai sebelum atau sesudah menikmati buah naga yang mengandung khasiat sebagai penambah stamina, menurunkan vistocitas (kekentalan darah), menurunkan kolesterol, mengobati asam urat, peningkatkan ketajaman mata, penguat daya kerja otak dan banyak lagi manfaat lainnya. Alamat dan Informasi Kawasan Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, 40 kilometer arah barat daya Kota Yogyakarta.
Taman Batuah: Makan Buah Gratis
Foto: rambutan.com
Taman Wisata yang berbasis agrobisnis ini diresmikan pada 2000 oleh Gubernur Kalimantan Timur pada saat itu. Luas area taman mencapai 35 hektare dengan berbagai tanaman di dalamnya, palawija atau buah-buahan, tanaman obat, tanaman hias, dan tanaman langka lainnya. Uniknya di taman ini pengunjung dipersilakan memakan buah-buahan secara gratis dan sepuas-puasnya. Namun, jika ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh dikenakan biaya tersendiri yang di hitung per kilogram. Selain tanaman, terdapat pula kolam pemancingan yang tidak dipungut biaya retribusi masuk jika hanya ingin memancing sebagai rekreasi, tapi jika ingin membawa pulang hasil pancingannya terkena biaya lagi. Fasilitas dari Taman Batuah ini juga terbilang lengkap sebagai arena rekreasi segar. Ada pendopo wisata agro untuk tempat bersantai dan beristirahat, tempat ibadah, jogging track, dan area perkemahan. Jadi, mau menginap juga bisa. Alamat dan Informasi Jl. Raya Samarinda-Balikpapan KM 38. Kecamatan Loa Janai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
24
Travel Club
Foto: eko flickr.com
Taman Buah Naga “Kusuma Wanadri�: Wisata Buah Unik
Agro Wisata Turi: Menjelajah Kebun Salak
Foto: sahabatjogja.com
Perkebunan ini digagas seorang profesor kedokteran gigi, Sudibyo namanya. Kemudian mengembangkan bersama masyarakat sekitar dan menjadikan kawasan wisata agro sejak 2004. Kawasan ini terletak pada ketinggian 200 mdpl, cukup sejuk udara di sekitar dengan rimbunan pohon salak yang tertata rapi. Untuk mengelilingi kebun salak ini pengunjung memerlukan pemandu karena area yang sangat luas. Wisatawan dapat menikamti buah salak dengan memetiknya langsung saat menjelajahi kebun, tempatnya pun sudah disediakan khusus oleh pengelola. Selain menikmati buahnya, pengunjung pun diajak mengenal jenis-jenis salak pada salah satu kebun andalan Agro Wisata Turi bernama �Kebun Nusantara�. Di sini, pengunjung dikenalkan dengan 17 jenis tanaman salak. Dan ternyata tidak hanya jenis salak pondoh yang ada di sini, tapi salak Condet, salak Manggala, salak Bali, salak Semeru, dan Salak Tanonjaya juga di kembangkan di sini. Selain menjelajah kebun salak, pengunjung bisa mengenal aneka tanaman obat yang juga dikembangkan. Kemudian wisatawan akan semakin dimanjakan dengan fasillitas rekreasi lainnya, seperti kolam renang, kolam pemancingan ikan, taman bermain anak, dan tersedia perahu dayung di kolam. Alamat dan Informasi Dusun Gadung, Desa Kebun Kerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Kebun Tanaman Obat Karyasari:
Foto: 2.bp.blogspot.com
Lebih Dekat dengan Tanaman Obat
Berwisata ke Kebun Tanaman Obat Karyasari Pengunjung akan diajak lebih dekat mengenal tanaman obat yang dapat ditanam di lingkungan rumah. Lokasi wisata agro ini berada di desa Karyasari, Bogor. sekitar 30 km ke arah barat Bogor Di kebun Tanaman Obat yang terletak di perbukitan di kaki gunung Sanggabuana ini, terdapat beberapa lokasi kebun tanaman obat yang dibuat dengan model yang berbedabeda . Ada kebun pembibitan dengan lingkungan taman. Ada juga kebun koleksi dengan lingkungan hutan. Disini pengunjung dapat mengenal dan belajar tanaman obat pada lingkungan yang tumbuh secara alamiah. Berbagai tanaman obat dapat ditemui dan dipelajari disini seperti. Dauh gendih berkhasiat mengobati diabetes, daun sambiloto , tumbuhan jakang untuk mengobati gatal akibat gigitan nyamuk ada juga buah honje yang berkhasiat menghilangkan bau badan. Setelah puas mengelilingi dan menggali informasi seputar tanaman obat, pengunjung dapat membawa pulang tanaman obat sebagai buah tangan. Harga tanaman yang dijual harganya cukup terjangkau, setiap jenis tanaman memiliki harga yang berbeda-beda. Alamat dan Informasi Jl. Raya Karacak-Cianten KM 10, Desa Karyasari, Leuwiliang, Bogor , 0251-42872438
Desember 2010
25
jelajahutama Perkebunan yang berada di lereng sebelah barat gunung Sindoro ini dibangun tahun 1865. Berada pada ketinggian 1.350 mdpl kawasan wisata agro Tembi menawarkan pemandangan alam menyegarkan yang bebas polusi Dari Wonosobo kawasan ini dapat dicapai sekitar 20 menit. Panorama alam indah dengan hijau pepohonan menemani selama perjalanan. Wisata memetik teh, melihat langsung pengolahan teh hingga menikmati segarnya produk teh menjadi sajian utama agrowisata Perkebunan Teh Tambi. Teh hitam adalah salah satu teh yang di produksi disini, 70 persen produksi teh Tambi di ekspor ke manca Negara. Selain wisata agro, pengunjung juga dapat menikmati aktifitas wisata lainnya di Telaga Menjer, atau memilih berarung jeram terombang ambing di sungai Serayu yang berada dikawasan ini. Penginapan dengan fasilitas kamar yang komplit sudah tersedia disini. Jangan lupa membeli produk teh yang sudah dikemas sebagai cendramata. Alamat dan Informasi Wisata Agro Perkebunana Teh Tambi Desa Tambi, Kecamatan Kejajar Wonosobo Hp. 081548465988 Fax. (0286) 5801910 e-mail. info@agris-tambi.com
Agro Wisata Tlogo Tuntang: Mengenal tanaman Karet,Kopi dan cengkeh Agro Wisata Tlogo Tuntang berada di Dusun Delik, Kecamatan Tuntang. Dengan luas sekitar 415 hektarekawasan wisata agro ini memiliki beberapa koleksi tanaman unggulan, di antaranya karet seluas 233 ha, lalu kebun tanaman kopi seluas 97 ha, kemudian juga ada kebun cengkeh seluas 64 ha. Obyek wisata agro ini berada di ketinggian 400 - 675 m dpl, panorama alam gunung Merbabu, Telomoyo dan Ungaran tersaji indah dari kawasan ini. Fasilitas pendukung seperti cottages dan kolam renang sudah tersedia disini. Disekitar lokasi Wisata Agro Tlogo Tuntang juga terdapat obyek wisata Danau Rawa Pening yang tak kalah menarik Plantation tour yang memikat di alam yang asri dan sejuk. Aktifitas wisata agro yang bias dilakukan disini antara lain coffee walk (menyusuri jalan setapak di sela-sela perkebunan kopi), melihat dari dekat kegiatan petani sewaktu bekerja memetik buah kopi, atau bias juga memilih menyadap karet, sekaligus bias menyaksikan proses membuat getah karet menjadi karet.
Foto: good-proxy.appspot.com
26
Perkebunan Teh Tambi: Perkebunan Teh Kualitas Ekspor
Alamat dan Informasi Desa Delik, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang Telp. (0298) 340111, Fax. (0298 )340222
Travel Club
Taman Anggrek Indonesia Permai, Belajar Tentang Anggrek
Foto: Erwin Gumilar
Indonesia termasuk negara yang memiliki kekayaan ragam jenis anggrek, beberapa bahkan termasuk dalam jenis langka dan dilindungi. Di Jakarta terdapat tempat yang menjadi surga bagi para penyuka tanaman khususnya tanaman Anggrek, yakni Taman Anggrek Indonesia Permai atau biasa di sebut TAIP. Berbagai jenis tanaman anggrek yang ada di Indonesia dan dunia bisa ditemui di taman ini. TAIP memiliki laboratorium untuk konservasi dan perbanyakan jenis-jenis tanaman. Bagi mereka yang tertarik untuk belajar pembudidayaan, pengelola tamaman juga menyediakan kelas untuk belajar menanam anggrek. Terdapat puluhan greenhouse/showroom yang menjual berbagai jenis anggrek. Selain anggrek, pengunjung juga dapat menemui berbagai tanaman hias lainnya. TAIP juga cukup rutin menyelenggarakan pameran tanaman hias. Untuk menjangkau taman ini tidaklah sulit, TAIP lokasinya berada tepat disebelah Taman Mini Indonesia Indah. Alamat dan Informasi Jl. Raya TMII Makasar, Jakarta Timur Indonesia 13560
Desember 2010
27
ceritasampul Model Make Up Busana Fotografer Design Lokasi
28
Travel Club
: Cynthia Sandra Tidajoh (Putri Pariwisata Indonesia 2010) : LT Pro Professional Make Up : Point Break World : Mulyadi Natakusumah www.pmphotoworks.com : Arwindra : Desa Wisata Hotel, Jakarta (Tlp. 840-1153, 840-1138)
Cynthia Sandra Tidajoh
R
indangnya pepohonan yang ada di Desa Wisata Hotel, Jakarta, cukup ampuh menghalau terik matahari siang itu. Disela-sela cuaca panas, Cynthia Sandra Tidajoh tetap bersemangat menjalani sesi pemotretan perdananya. Tampil dengan long dress dari Point Break, Putri Pariwisata Indonesia 2010 ini, terlihat anggun memikat. Dengan gaya natural, ia terus melempar senyum ke lensa kamera. Sebagai seorang putri yang baru terpilih, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado itu menyadari bahwa ia masih perlu lebih banyak belajar mengenal Indonesia, khususnya sektor pariwisata, serta bidang seni dan budaya. “Saya masih terus belajar dan mengexplore lagi tentang obyek-obyek wisata di Indonesia, terutama yang belum pernah saya kunjungi,” kata gadis kelahiran Palu, 9 Mei 1986. Dan, salah satu jenis wisata yang ingin dia kenalkan kepada para wisatawan adalah obyek wisata alam Tanah Air. Anak pertama dari dua bersaudara ini, menambahkan, di Indonesia tidak hanya Bali yang memiliki alam nan indah, melainkan banyak daerah lain yang punya pesona alam luar biasa eloknya. Seperti di Sulawesi Tengah, terdapat Air Terjun Saluopa di kawasan Tentena. Keunggulan obyek itu terletak pada tingkatannya, memiliki 18 tingkat dan airnya jernih mengalir. “Sayang, masih belum banyak wisatawan yang datang ke tempat itu. Nah, daerah-daerah seperti inilah yang menarik perhatian saya,” ujar guru TK Little Fingers, di Pondok Gede, Jakarta Timur ini. Belum lagi, Pulau Kelelawar, letaknya dekat dari Pulau Togean. Mengapa dinamai Pulau Kelelawar? Karena menurut Cynthia, di sana terdapat goa besar, tempat bersarangnya kerumunan kelelawar. Pada dasarnya, wanita yang sedang mempersiapkan diri untuk terlibat di ajang pemilihan Miss Tourism International 2010 itu di Kuala Lumpur, Malaysia, memang menyukai wisata alam. “Surga alam bawah laut memang ada di Indonesia. Terbukti dari ujung barat hingga ujung timur negeri ini mempunyai terumbu karang dan binatang laut yang luar biasa cantik dan aneka jenis ikan. Karena itu juga saya mendalami diving,” ucapnya. Semangat Cynthia untuk mengenalkan Indonesia jelas terbaca hingga akhir perbincangan. Ia pun tidak sabar membawa nama baik tanah kelahirannya ke kancah internasional. TC RTH
Semangat
Mengenalkan
Indonesia
Desember 2010
29
agendappi
Anugerah
Foto: Noeke Anggarwulan
CIPTA Award 2010
S
ebuah acara bertajuk CIPTA AWARD 2010 digelar pada 5 November 2010 lalu. Penganugerahan yang digagas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ini menitikberatkan pada pengelolaan daya tarik wisata alam yang berwawasan lingkungan. Penghargaan Citra Pesona Wisata atau CIPTA Award ini dimaksudkan untuk mendorong setiap pengelola periwisata agar berpartisipasi aktif dalam meningkatkan pengembangan daya tarik wisata. Dan, lewat kegiatan ini diharapkan para pengelola wisata yang berprestasi akan lebih memperhatikan beberapa hal, di antaranya memanfaatkan lingkungan secara lestari, membangun partisipasi masyarakat secara aktif, menciptakan wisata yang bermuatan pendidikan, pembelajaran, dan rekreasi serta meminimalisir dampak negatif, serta memberikan sumbangan positif terhadap pembangunan ekonomi daerah. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Ir. Jero Wacik , SE dalam sambutannya mengemukakan, “Terdapat 89 daya tarik wisata di 15 provinsi yang dinilai tim verifikasi, yang terdiri dari para pakar dan praktisi untuk mendapatkan hasil penilaian yang obyektif,� ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Menbudpar yang didampingi Putri Pariwisata Indonesia
30
Travel Club
2010, Cynthia Sandra Tidajoh menyatakan bahwa tingginya partisipasi untuk mengusulkan obyek wisata di daerahnya meraih penghargaan merupakan bukti keseriusan para pengelola daerah tujuan wisata di daerah dalam memperhatikan pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan hidup. Para juri yang terlibat dalam CIPTA Award 2010 ini diketuai Prof. Dr.M.Yuwana Marjuka, dengan anggota Achyaruddin, SE,MS.c, Drs. Butje Harbunangin, PS.i, Ary S. Suhardi, Johnnie Sugiarto, Jansen Manansang, dan Arys Buntara, SH. Hasilnya, Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kalimantan Tengah, akhirnya meraih penghargaan Citra Pesona Wisata/CIPTA Award 2010 untuk daya tarik wisata alam berwawasan lingkungan, kategori pemerintah dan pemerintah daerah. Peringkat kedua dan ketiga diraih Tanah
Lot, Bali dan Taman Laut Iboih, Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Adapun kategori BUMN, BUMD, dan BUMS, penghargaan Citra Pesona Wisata/Cipta Award diberikan kepada Elephant Safari Park, Gianyar, Bali. Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih Amanwarna Resort (Pulau Moyo, Propinsi Nusa Tenggara Barat) dan Kebun Wisata Pasir Mukti, Bogor. Sementara untuk kategori Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dimenangi oleh Rinjani Trek, Nusa Tenggara Barat. Disusul Air Terjun Gitgit, Buleleng, Bali dan Wisata Penyu Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur sebagai juara kedua dan ketiga. Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini, pada tahuntahun mendatang diharapkan akan lebih banyak diikuti para pengelola pariwisata di Indonesia. TC UK
Putri Pariwisata Indonesia 2010
Jatuh Hati pada Togean
T
ogean, di Sulawesi Tengah memiliki potensi kekayaan alam bahari luar biasa. Hal itu bisa terlihat dari salah satu destinasi wisata unggulan yang dimiliki pulau tersebut, yakni Obyek Wisata Bahari Taman Nasional Kepulauan Togean. Untuk mengenalkan kekayaan pariwisata daerah itu, maka diselenggarakan Festival Bahari Togean VI, di Kecamatan Togean Kabupaten Tojo UnaUna, 30 Oktober hingga 1 November 2010. Sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan daerah, serta pihak swasta, ikut menyaksikan kemeriahan festival tahunan tersebut. Dalam acara ini, hadir Putri Pariwisata Indonesia 2010, Cynthia Sandra Tidajoh dan Runner Up 3 Putri Pariwisata Indonesia 2009, Jamila Catheleya. Mereka tidak
Foto: Johnnie Sugiarto
hanya menyaksikan kegiatan Festival Bahari Togean dan Festival Danau Poso, tapi juga menjelajah ke berbagai obyek wisata di sana. Cynthia yang sangat menyukai wisata alam ini, langsung jatuh hati pada keindahan pariwisata bahari di kawasan itu. “Kelautan Indonesia
sungguh luar biasa. Dari barat hingga timur Indonesia, terumbu karang dan biota laut lainnya tidak ada yang mengalahkan. Hal-hal seperti ini semestinya bisa kita kenalkan lebih jauh lagi ke dunia internasional,� katanya. Tidak hanya Cynthia, melainkan pemerintah daerah setempat pun semakin aktif mempromosikan keindahan Sulawesi Tengah kepada wisatawan yang berkunjung. TC RTH
Desember 2010
31
Sulawesi Tengah Gairah Pariwisata
Alam indah berbalut keragaman budaya, ditunjang semangat membangun menjadi modal besar dalam membangun sektor pariwisata di Sulawesi Tengah.
P
arade perahu berhiaskan ornamen tradisional, wanitawanita muda dengan busana adat, Tarian tradisional dengan iringan musik tradisional berpadu harmonis nampak begitu memikat. Itu sedikit dari sekian ragam kekayaan budaya milik Sulawesi Tengah yang tersaji dalam Festival Bahari Togean yang berlangsung di Pulau Kadidiri. Masih melimpah kekayaan budaya masyarakat tradisional lainnya. Sekitar 12 etnis masyarakat hidup di 11 kabupaten di Sulawesi Tengah. Jumlah ini menyiratkan begitu kayanya budaya di provinsi yang terdapat tepat di tengah pulau yang menyerupai huruf �K� ini. setiap etnis memiliki ciri dan keunikannya tersendiri. Setiap suku pun memiliki bahasa masing-masing. Ada 22 bahasa berbeda antara suku satu dan lainnya. Keragaman ini mengindikasikan begitu bermacam nilai lokal masyarakat dan tentunya menarik untuk terus digali dan dilestarikan. Bicara keindahan alam,
32
Travel Club
HB. Paliudju, Gubernur Sulawesi Tengah
Sulteng pun tak kalah elok. Pesona hamparan hijau pepohonan menghiasi daratan yang subur. Belum lagi panorama bawah air di lautan Sulawesi, warna warni terumbu karang terhampar disetiap sudut dan menjadi rumah beragam ikanikan cantik menggemaskan, tak salah jika wisata diving menjadi salah satu unggulan. Sadar dengan potensi kekayaan budaya dan alam, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berbenah diri membangun sektor pariwisata. Gubernur Sulawesi Tengah, H.B. Paliudju, memberikan perhatian
serius bagi pembangunan sektor ini. Menurut purnawirawan TNI berbintang dua itu, pariwisata merupakan salah satu sektor andalan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kerja serius membangun pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan ternyata tak sia-sia. Dampak positif terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan ke Sulawesi Tengah. Terhitung sejak 2006 hingga menjelang pengujung 2010 ini, jumlah wisatawan terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi, peningkatan signifikan terjadi pada 2008 dan 2009. Tahun 2008, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 3.421 atau meningkat sebesar 112 persen dari tahun sebelumnnya. Di tahun 2009 dan 2010 wisatawan yang datang mencapai 5.272 dan 5.973 orang. Peningkatan jumlah tersebut, membuktikan keberhasilan strategi promosi yang dilakukan. Selain itu ragam kegiatan pariwisata yang mengangkat kekayaan budaya masyarakat lokal juga gencar dilaksanakan. Festival Danau Poso,
Misalnya. Setelah sempat vakum beberapa tahun akibat konflik sosial, acara ini kembali diselenggarakan pada 2009 dan dibuka langsung oleh Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Tahun selanjutnya even budaya ini kembali digelar dengan acara yang lebih semarak. Dibuka oleh Hary Untor, Staf Ahli Menteri Bidang Multikultur, Kementrian Budaya dan Pariwisata Indonesia, acara yang juga dimeriahkan dengan kehadiran Putri Pariwisata 2010, Chyntia Tidajoh tak luput dari pemberitaan berbagai media massa. Publikasi keberhasilan pelaksanaan Festival Danau Poso memberi efek positif terhadap citra Sulawesi Tengah khususnya Kota Poso. Sulawesi Tengah sekarang bukan yang dulu lagi. Kini, wajah ramah penduduk penuh kedamaian akan selalu setia menyambut setiap wisatawan. Tak berhenti sampai disitu, pada 2012 mendatang Sulawesi Tengah akan mencanangkan Program Visit Central Sulawesi 2012. ”Untuk mendukung pencanangan program tersebut,
Mengundang pemilik modal untuk mengenal alam dan potensi wisata Sulawesi Tengah lebih dekat, menjadi cara pula mengajak investor menanamkan modalnya di bumi yang kaya potensi daerah ini. Belum lama, Disbudpar Provinsi Sulawesi Tengah mengundang Johnnie Sugiarto, CEO EL. JOHN INDONESIA. Sebagai sebuah institusi yang secara berkesinambungan peduli terhadap perkembangan pariwisata Nusantara. “Keberhasilan Johnnie Sugiarto dalam mengelola obyek pariwisata sudah tidak diragukan lagi. Untuk itu kami sengaja mengundang beliau datang melihat langsung potensi wisata Sulawesi Tengah. Dia juga orang yang memiliki inovasiinovasi dalam pengembangan pariwisata,” kata Djafar. Pembangunan pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat merupakan bagian implementasi dari visi misi yang di usung Gubernur H.B. Paliudju dengan tag line-nya “aman, damai dan sejahtera”.
Suaib Djafar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Tengah.
kami sudah persiapkan sejak sekarang. Selama 2011 hingga 2012, akan banyak kegiatan pariwisata, 11 kabupaten dengan 11 even. Berarti 11 bulan akan penuh,” kata Suaib Djafar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Tengah. Rencananya, peluncuran Visit Central Sulawesi 2012 akan dilakukan dalam sebuah even akbar bertajuk ”Sail Tomini 2012”. Pembangunan fasilitas pendukung pun terus dilakukan, seperti pembangunan Bandar Udara di Ampana, Ibukota Kabupaten Tojo Una-una yang akan selesai pada 2012.
Batik Bomba Asli Sulteng Batik Bomba merupakan salah satu kain batik asli Sulawesi Tengah cermin kekayaan ragam budaya masyarakatnya. Batik ini memiliki beraneka ragam motif menarik dan memiliki kekhasan yang unik. Bomba merupakan ungkapan dalam bahasa Kaili yang berarti “bunga”. Bunga sebagai sebuah cerminan cinta kasih kepada sesama yang harmonis dalam keanekaragaman. Motif-motif Bomba pun terilhami dari kesuburan dan kekayaan alam Sulawesi Tengah. Dewan Kerajinan Nasional Sulawesi Tengah yang di ketuai Hj Kamsiah.B.Paliudju gencar mempromosikan karya seni Batik Bomba dalam event-even di dalam maupun di luar provinsi. Batik Bomba pun menyumbang kekayaan cipta seni dan budaya karya Nusantara.
Desember 2010
33
tokoh
Bisa ceritakan perjalanan Anda dengan MarkPlus? Saya mendirikan MarkPlus 20 tahun yang lalu, tepatnya 1 Mei 1990. Waktu itu hanya seorang diri di Surabaya, kini sudah 200 orang. Kami punya divisi consulting, reasearch, training, dan komunitas. Sebagai pionir marketing yang terbesar di Indonesia, hingga kini kami sudah ada di 10 kota, termasuk Singapura dan Malaysia. Semoga pada 2015 nanti MarkPlus sudah dapat menjadi perusahaan konsultan terbesar di Asia Tenggara. Bicara pariwisata, apakah promosi kita sudah bisa dikatakan berhasil? Sangat berhasil. Promosi pariwisata kita walaupun dengan budget yang tidak memadai seperti Malaysia, tetapi berhasil. Promosi itu tidak perlu jor-joran, tidak perlu kelihatan bagus iklannya. Dengan anggaran yang tidak banyak, harus dilakukan new wave marketing atau horizontal marketing. Inilah yang dilaksanakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sejak dua tahun lalu. Ketika itu saya sampaikan bahwa jika minim
34
Travel Club
Hermawan Kertajaya Pendiri dan Presiden, MarkPlus. Inc.
Foto: Dok. Pribadi
K
ombinasi unik yang ada pada diri Hermawan Kertajaya membawanya pada puncak kesuksesan. Pemikir konseptual strategi bisnis dan praktisi lapangan menjadi modalnya mendirikan MarkPlus & Co (sekarang MarkPlus. Inc.), dan rela meninggalkan jabatan penting di PT. HM. Sampoerna. Setelah bekerja di sana-sini, pria yang kental dengan logat Surabaya ini merupakan the real marketing guru di Asia dan merupakan satu-satunya penulis Indonesia yang menjadi co-author untuk berbagai buku best-seller bersama maha guru pemasaran tingkat dunia Prof. Philip Kotler. Dan menjadi “1 of 50 Marketing Gurus� dunia yang berpengaruh terhadap perkembangan marketing Internasional (hanya dua orang di Asia), pengakuan luar biasa dari Chartered Institute of Marketing United Kingdom, sebuah asosiasi marketing paling besar dan prestisius di Inggris dan dunia. Selain sebagai seorang konsultan terkemuka di Indonesia, Hermawan Kertajaya juga seorang pembicara yang piawai di berbagai seminar. Bagaimanakah Pariwisata Indonesia pada tahun 2011, berikut peneropongan dan analisanya dari kacamata marketing kepada Murdiyatno dari Tarvel Club.
Wisata Indonesia: The Golden Gate biaya promosi, lebih baik dilakukan promosi dengan pendekatan komunitas saja. Komunitas itu bisa komunitas MICE atau komunitas dengan special interest, dua hal yang tidak banyak tergantung pada nature, terutama untuk special interest. Apa yang terlihat paling berhasil? Tahun ini pemasaran yang
saya lihat paling bagus adalah film Eat Pray Love . Karena itu promosi gratis untuk Indonesia. Betul-betul isinya memang Itali, India, dan Indonesia. Bali pegang peranan disini, dengan Ketut Liyer yang masuk di awal dan akhir film. Untuk itu saya mengusulkan kepada Menbudpar untuk memberikan penghargaan kepada pemeran Ketut Liyer ini.
Apa strategi untuk mendongkrak pariwisata Indonesia? Mendongraknya harus dengan cara-cara yang smart, karena kenaikan anggaran pariwisata kita tentunya tidak seperti Malaysia. Tetapi jangan terus menyalahkan Presiden dan Pemerintah, karena ini justru akan memperlambat kinerja. Bagaimana akan berpromosi jika kita terus menyalahkan dan menyesalkan anggaran yang sedikit. Yang penting harus terus ada kenaikan jumlah wisatawan, meski perlahan. Untuk itu perlu
berpromosi guna memperbaiki kekurangan yang ada. Sejauh mana keterlibatan Anda dalam pemasaran Pariwisata Indonesia? Banyak hal yang telah saya lakukan untuk mendongkrak pemasaran pariwisata Indonesia. Tahun ini saya sudah keliling beberapa negara memasarkan buku saya bersama Philip Kotler yang berjudul “Tiga Titik Nol”. Ini bisa pula dianggap sebagai undangan untuk mempromosikan Indonesia. Museum marketing “Tiga Titik Nol” ini merupakan museum human spirit, yang berisi cerita dari perusahaan-perusahaan hebat, dan perusahaanperusahaan yang jujur. Kalau ingin belajar marketing ya disitulah tempatnya. Sehingga saya menginginkan agar quality
tourism itu terjadi di Ubud, jadi nantinya kita berharap para CEO bisa datang kesana, bukan hanya backpacker yang ke Ubud.
Jenis pariwisata apa yang paling potensial dan gampang dijual? Banyak, MICE salah satunya. Kalau tujuannya Bali, kita juga bisa menjual MICE dan special interest. Seperti yang saya lakukan nanti. Dengan kemasan MICE kita bisa mendatangkan ribuan orang yang berduit. Apalagi MICE itu bisa berpindah-pindah, jadi bisa di daerah pariwisata manapun dengan menciptakan momen yang tepat. Yang penting sarana dan prasaranya menunjang, jadi tidak hanya di Bali saja. Anda sendiri lebih suka liburan seperti apa? Saya menyukai wisata yang ambisual, karena saya sudah pernah pergi kemana-mana. Contohnya, Desember ini saya ingin pergi ke Mesir, ingin melihat sesuatu yang belum pernah saya lihat. Di Indonesia, Bali favorit saya, tapi selain Bali saya juga selalu mencari tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi. Misalnya Sulawesi Selatan, Ambon, Pacitan, kata orang bagus, saya berharap bisa datang suatu waktu nanti. TC
Foto: Dok. Pribadi
Selain itu tentunya juga kepada Elizabeth Gilbert, yang secara tidak langsung telah mempromosikan Indonesia. Tidak hanya filmnya, tapi juga novelnya. Bagaimana di tahun depan? Sepertinya anggaran promosi pariwisata akan naik tahun depan, saya melihat ini sebagai tahun yang cemerlang bagi pariwisata Indonesia yang seolah-olah memasuki The Golden Gate (jembatan emas). Indonesia memasuki jaman keemasan di 2011 nanti, termasuk pariwisata, karenanya jangan abaikan potensi pariwisata domestiknya. Wisatawan domestik prediksi saya akan menghebat tahun depan, karena pendapatannya sudah mencapai US$ 3000 per kapita, dan semua akan butuh pariwisata. Orang Indonesia ini akan jadi kaya, dan biasanya yang baru kaya ingin mencoba sesuatu yang baru. Dan kecenderungannya akan lari ke pariwisata, orang-orang Indonesia yang kaya ini nantinya jika Sabtu dan Minggu pasti ingin pergi refreshing.
Nama : Drs. Ec Hermawan Kertajaya, MSc., FCIM (UK) Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 18 November 1947 Jabatan Terakhir : President & CEO markPlus. Inc. Penghargaan : • “50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing” (The Chartered Institute of Marketing, United Kingdom,2003) • Distinguished Global Leadership Award (Pan Pasific Business Asssociation, US, 2009)
Desember 2010
35
wisataalam
“T
Foto: Ratih Kusumawanti
uhan menciptakan tanah Parahyangan sambil tersenyum�. Begitu kirakira sebuah ungkapan populer yang memuji keindahan dan kesuburan tatar Sunda. Tak salah memang, panorama alam begitu indah seolah tak berkesudahan. Sampai-sampai Pramudya Ananta Toer dalam bukunya Jalan Raya Pos, Jalan Daendles menjuluki bumi para dewa ini dengan sebutan si Jelita. Kawasan Bandung Selatan merupakan satu wilayah yang menawarkan pesona alam pegunungan yang mempesona di Bumi Sangkuriang. Sejauh mata memandang, hanya kelokan dan kesuburan alam yang tersaji. Kawasan Pangalengan misalnya, orang banyak mengetahui daerah ini sebagai tempat penghasil susu segar dan makanan berbahan
Arungi Keindahan Tatar Sunda Oleh : Erwin Gumilar/erwin@eljohn.co.id
Menjelajah hutan hingga berendam di air hangat bisa dinikmati di kawasan wisata Bandung Selatan.
36
Travel Club
dasar susu sapi. Berwisata ke Pangalengan selain bisa menyaksikan proses pemerahan susu, wisatawan pun dapat menikmati indahnya pemandangan alam, obyek wisata Situ (Danau) Cileunca misalnya. Lokasinya tak jauh dari Kota Kecamatan Pangalengan. Danau seluas 180 hektare tersebut berada diantara desa Warnasari dan Pulosari. Situ Cileunca merupakan danau buatan, dibangun mulai 1919 hingga 1926 dengan cara membendung aliran Sungai Cileunca.
Cerita menarik juga mengiringi pembuatan danau ini. Konon, berdasarkan cerita masyarakat, situ ini dibangun oleh banyak orang dengan tidak menggunakan cangkul, tapi menggunakan halu (alat penumbuk terbuat dari kayu) dalam pembangunan situ tersebut.
menanti diarungi para rafter. Pengarungan sejauh 5 kilometer ini dapat ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam. Pilihan wisata minat khusus lain yang bisa di pilih antara lain mendaki gunung (hiking), menjelajah goa (caving), atau berpetualang hutan (tracking) hingga teawalk di perkebunan teh Malabar. Tak kalah menarik wisata sejarah di tengah perkebunan teh Malabar . Monumen K.A.R Bosscha, orang yang berjasa membangun tempat peneropongan bintang di kawasan Lembang, terdapat disini. Makam Boscha dipayungi pepohonan dalam sebuah hutan kecil. Tempat ini dahulunya sebagai
T
Foto: Ben Beiske flickr.com
ips Perjalanan: Jika ingin berwisata mengunjungi kawasan Bandung Selatan, ada baiknya perjalanan dilakukan pada pagi, karena jika sampai di kawasan ini pada sore, kawasan ini akan diselimuti kabut sehingga dapat mengurangi perjalanan wisata menikmati keindahan alam bumi para dewa ini. Untuk tempat peristirahatan, di kawasan Bandung Selatan pun banyak terdapat penginapan dari kelas wisma hingga hotel. Jadi tak perlu khawatir sulit mencari tempat bermalam yang nyaman.
Terdapat perahu sewaan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sekitarnya dengan latar belakang Gunung Malabar, Wayang, dan Gunung Windu. Selain danau Cileunca di wilayah ini juga terdapat beberapa danau lain yang tak kalah menarik Situ Cipanunjang, Situ Gede, Situ Cicoledas, Situ Cisanti, dan Situ Kanceuh. Bagi penyuka wisata olahraga dan petualangan, berarung jeram di atas riak Sungai Palayangan bisa menjadi pilihan. Ada sebanyak 14 jeram yang
Desember 2010
37
wisataalam tempat beristirahat juragan teh berkebangsaan Belanda tersebut. Setelah lelah bertualang, renggangkan otot di Pemandian Air Panas Cibolang. Dengan suhu berkisar 18 derajat celcius pemandian yang berada di kaki
Patenggan, sebuah danau alam yang terletak diantara hijaunya perkebunan teh Ranca Bali. Dari Kota Bandung hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam melalui jalan aspal yang berkelok-kelok. Di danau ini pun terdapat sewaan perahu untuk berkeliling menikmati keindahan alam yang mengitari danau.
Foto: kalilars364 flickr.com
Obyek wisata lain yang tak kalah menarik adalah Kawah Putih. Udara disekitar kawah ini cukup dingin suhunya bahkan bisa mencapai nol derajat celcius. Kawah yang memiliki tingkat keasaman
Hotel di Kawasan
Ciwidey: • • • • • • • • • • •
Foto: Cikguyang flickr.com
•
•
Gunung Wayang ini berada akan memberikan sensasi yang berbeda. Masih masuk wilayah Bandung Selatan, terdapat kawasan wisata Ciwidey. Daerah ini lebih dikenal dibandingkan Pangalengan dan wilayah sekitarnya. Beberapa obyek wisata yang banyak dikunjungi di kawasan ini antara lain Situ
38
Travel Club
belerang tertinggi di dunia ini masih masuk di kawasan Ranca Bali. Jika berwisata ke kawasan Ciwidey jangan pula melewatkan kawasan bumi perkemahan Ranca Upas yang dipayungi pepohonan Ecalyptus. Disini juga menjadi lokasi penangkaran rusa. TC
•
•
Prana Tirta Jln Rancawalini Ciwidey 5927050, Rancabali Cimanggu Cottage Jln Raya Rancabali Ciwidey Wisma Palapa Jln Raya Soreang - Ciwidey 5895445 Hotel Lembah Gembyang Tlp 022 5928998 Pondok Selly Jl. Raya Ciwidey Tlp 5928260 Sukarasa Endah Jl Raya Pasir Jambu Tlp 022 5928311 Pondok Unyil Jl Baru Tunggul tlp 022 5928250 Eco Hotel Jl Baru Tunggul RT 004/01 Tlp 5928082 Sukarasa Indah Hotel Jl. Ciwidey 5928301 Tirta Selly Hotel Jl. Ciwidey Tlp 5928119 Kampung Pa’go Jl Soreang - Ciwidey KM 25 Telp (022) 592 8062 Patuha Resort & Pemandian Cimanggu Perhutani KPH Bandung Selatan Jl. Cirebon No. 4 Bandung Telp 022 - 720 8310 Hotel Abang Jl. Raya Ciwidey No. 500 Km.2 Telp 022 - 592 8235 - 592 8429 Bpk. Acep: 081 321 607 257 Argapuri Resort Jl. Raya Gambung Km. 6 Pasir Jambu Telp 022 - 592 8816 - 18, 592 8200 Hotel Sindang Reret Jl. Raya Propinsi Ciwidey Kab. Bandung Telp 022 - 592 8205
iklan hotel mercure
Desember 2010
39
wisatareligi
Foto: Murdiyanto
M
Lembah Karmel
Destinasi Penyembuhan, Ibadah, dan Wisata Oleh : Murdiyatno/murdiyatno@eljohn.co.id
Di lembah pembersihan dosa, ibadah terasa begitu istimewa.
40
Travel Club
endengar namanya saja sudah begitu istimewa, semoga tempatnya seindah namanya. Itu yang ada di benak saya dalam perjalanan Jakarta-Puncak yang tampak lengang di Minggu pagi itu. Ya, liburan ini saya mengunjungi destinasi wisata religi Lembah Karmel di Desa Cikanyere, Cipanas, Puncak. Kawasan lembah seluas 600 hektare yang masuk dalam wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini memang begitu indah dan menenangkan. Udara pegunungan yang sejuk, terletak di ketinggian 800-950 meter di atas permukaan laut menambah kekhusukan berdoa dan merenung membersihkan diri dari segala dosa. Oleh sebab itu, di kalangan umat Katolik, tempat ini lebih terkenal sebagai tempat penyembuhan batin, termasuk untuk keluarga dan remaja. Yang membuat tempat ini lebih istimewa lagi adanya penyelenggaraan misa khusus untuk penyembuhan fisik akibat penyakit ataupun batin dan rohani setiap minggu kedua dan keempat. Kendati di tempat ini juga terdapat gua Maria lengkap dengan perhentian-perhentian jalan salib, tetapi biasanya orang yang datang tidak melakukan ziarah jalan salib seperti pada Goa Maria umumnya. Disebut Lembah Karmel karena memang letaknya di suatu lembah, tempat itu mulanya adalah pertapaan Rm. Yohanes setelah beliau pindah dari pertapaannya di Ngadireso, Malang. Sedang nama Karmel di ambil dari sarikat atau perkum
Foto: kompas.com
Berpadu dengan pemandangan indah, rumputrumput terpotong rapi, serta tanaman hias yang disusun serasi menghiasi kebun-kebun, terlihat jelas bahwa lansekapnya didesain secara profesional. Di samping tempat ibadah, tempat ini memang sangat cocok juga untuk berwisata. Pasalnya di daerah ini juga terdapat destinasi wisata agro Taman Bunga Nusantara. Tidak jarang sebuah keluarga datang ke Lembah Karmel agar bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus, ibadah dan wisata. Pengunjungnya tidak hanya dari Jakarta dan Bandung. Sebagian umat Katolik dari seluruh Indonesia pernah beribadah di tempat ini. Tidak salah saya datang pada hari minggu, meski ratusan mobil berbagai merek sudah terparkir dengan rapih. Sempat kesulitan mencari tempat parkir, maklum acara misa sedang berlangsung hingga jam satu siang. Sedang saya memang tidak datang secara khusus untuk mengikuti misa. Hanya ingin menikmati keindahan alam Lembah Karmel dengan tatanan lansekap yang memukau. Terpaksa mendapat tempat parkir di pinggir jalan masuk di atas area parkir.
Foto: Murdiyanto
pulan suster putri Karmel pengikut Rm. Yohanes. Hanya pada waktu-waktu tertentu Rm. Yohanes turun dari pertapaannya untuk melayani umat yang datang, sementara sehari-hari pelayanan dilakukan oleh pendeta-pendeta dari Carmelitae Sancti Eliae dibantu oleh umat yang lain. Suatu tempat yang sunyi dengan keindahan alami dan bebas polusi, sungguh membantu orang untuk berdoa dan kontemplasi. Bangunanbangunan tertata rapi layaknya arena rekreasi.
Saya langsung berjalan menuju ke bawah, melewati bangunan-banguan kantor, kantin, toko barang rohani. Setelah itu menuju lapangan luas yang dikelilingi taman-taman yang begitu rapi dan sangat indah, ditengah-tengahnya berdiri patung Yesus sangat besar sedang mengulurkan tangan memberi berkat. Beberapa pengunjung remaja sedang mengabadikan momen spesial mereka di bawah patung Yesus. Seolah mereka sedang diberkati. Dibelakangnya berdiri kapel St. Maria Bunda Karmel, tidak seperti kapel (gereja kecil) yang biasa kita kenal, kapel ini sangat besar dengan langit-langit sangat tinggi seperti layaknya sebuah gereja yang besar. Di samping kanan kapel terdapat Gua Maria, tidak besar dan ada air mengalir dibawah patung Bunda Maria. Di depannya terdapat pelataran cukup luas yang biasa dipakai untuk berbagai kegiatan. Dibawahnya dibangun keran air untuk mengambil air suci dari sumber air diatas Gua Maria. Disamping kapel ada deretan ruangan kecil berpintu
kaca, didalamnya ada meja dan bangku, selidik punya selidik ternyata ini ruangan untuk konsultasi dalam berbagai kegiatan retreat. Selesai pada bagian ini, saya melanjutkan berjalan ke atas lagi. Terdengar kotbah dari pengeras suara yang ternyata datang dari sebuah bangunan besar dan luas layaknya gedung pertunjukan, di sana misa sedang berlangsung. Didepan bangunan terdapat patung St. Theresia yang sangat besar, disamping bangunan ada replika patung Pieta yang sangat terkenal itu. Bagi yang tidak tahu, Pieta adalah salah satu masterpiece karya Michelangelo, menggambarkan Bunda Maria sedang memangku jenazah Yesus setelah diturunkan dari salib. Terlihat tumpukan kantong plastik dipintu masuk. Oh... rupanya ini untuk menyimpan sepatu atau sandal karena tidak diperkenankan memakainya didalam gedung. Mungkin tujuannya untuk menjaga kebersihan. Karena saya datang pada minggu kedua, pasti di dalamnya dipenuhi dengan umat yang mengikuti misa
Desember 2010
41
penyembuhan. Di bagian luar gedung ini sangat ramai dengan anakanak yang bermain. Lari ke sana-kemari di alam yang sejuk dan damai. Mungkin orang tua mereka sedang mengikuti misa, dan tidak ingin di ganggu dengan tingkah anak-anak yang belum mengerti apa-apa sehingga mereka di biarkan bermain di luar. Pengunjung nampak sibuk memotret dari berbagai sudut untuk mengabadikan kunjungan mereka di Lembah Karmel. Sambil asyik memotret, saya coba menyusuri bagian lain Lembah Karmel. Menaiki tangga yang entah menuju kemana. Dan banyak terlihat tanggatangga naik dan turun di antara kontur perbukitan Lembah Karmel. Awalnya saya sama sekali tidak mengerti, namun salah satu pengunjung berbaik hati menjelaskan bahwa ini merupakan jalan-jalan salib. Ziarah jalan salib, salah satu ritual yang biasa dilakukan pada Goa Maria. Di Lembah Karmel sama dengan Goa Maria lainnya, ada 14 perhentian
42
Travel Club
jalan salib meski ritual ini jarang dilakukan oleh pengunjung di tempat ini. Rata-rata pengunjung mempunyai tujuan utama misa penyembuhan Lembah Karmel memang unik dan istimewa, terlebih dengan adanya misa penyembuhan, tidak jarang orang datang sematamata untuk kesembuhan dari berbagai penyakit. Untuk kesembuhan tidak cukup hanya dengan datang sekali saja, perlu usaha keras berdoa memohon kesembuhan setiap hari, bertobat serta menjalani hidup sebagai orang Katolik yang benar sehingga Allah barang kali berkenan mendengarkan doa mereka yang ingin disembuhkan. Karena keyakinan yang berbeda saya cukup terkagum dengan tempat ibadah ini, dan cukup memberikan inspirasi. Bahwa ketenangan, kedamaian, dan hidup yang selaras dengan alam dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Terlebih bagi jiwa-jiwa yang merana karena selalu mengejar kenikmatan dunia. TC
Menuju
Lembah Karmel
U
ntuk menuju ke Lembah Karmel, jalan menuju daerah Puncak sampai Cipanas. Kemudian belok kiri keluar dari jalan raya, ambil arah menuju ke perumahan Kota Bunga atau ke Taman Bunga Nusantara (TBN) (ada petunjuk dipinggir jalan), dari arah Jakarta tidak jauh dari resort puncak pass. Ikuti petunjuk ke arah TBN (kira-kira 13km), setelah melewati TBN terus jalan, lalu ambil belokan ke kiri, tidak jauh lalu belok kekanan di tandai dengan tower BTS, naik ke atas untuk mencapai lokasinya. Koordinat GPS : S6°44’35.6” E107°06’3.3” Akses jalan : S6°44’24.9” E107°06’6.4” Siapkan uang pecahan seribu atau dua ribu rupiah, selama menyusuri jalan alternatif banyak orang yang meminta sumbangan di sepanjang jalan, ada yang kreatif dengan memberi bunga atau permen sebagai ganti sumbangan, ada yang dengan dalih retribusi jalan karena memang ada bukti berupa karcis. Rute Kendaraan umum: dari pasar Cipanas naik angkot jurusan Mariwati, turun di Pasar Gembrong, lalu naik ojek ke Lembah Karmel.
Foto: Murdiyanto
Foto: Murdiyanto
wisatareligi
Desember 2010
43
gallery
Katedral Menyimpan Sejarah Oleh: Noeke Anggarwulan / noeke@eljhon.co.id
44
Travel Club
Hening, tenang, khidmat..... Atmosfer itu langsung terasa, begitu kaki melangkah masuk. Mata pun dimanjakan dengan keindahan arsitektur di setiap sudut. Ini memang bukan hari minggu, tetapi beberapa orang nampak berlutut, menutup mata, menyatukan diri pada Penciptan-Nya. Keindahan dan ketenangan batin diperoleh di bangunan bergaya neogotik di tengah pusat kota itu. Bangunan yang dibangun insinyur asal Belanda, Marius Hulswit itu menjadi saksi bisu sejarah perkembangan agama Katolik di Indonesia. “De Kerk van Onze Lieve Vrowe ten Hemelopneming - Gereja Santa Maria Diangkat Ke Surga� menjadi nama bangunan yang diberkati pada 21 April 1901. Dan, kini orang lebih mengenalnya dengan nama Gereja Katedral Jakarta. TC
Desember 2010
45
wisatabudaya
Keriaan
Ritual Adat Menutup Tahun Mengucap syukur untuk tahun yang dilewati dan untaian doa menyambut tahun baru mewarnai ritual adat tradisional di Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Selatan Teks: Erwin Gumilar/erwin@eljohn.co.id Foto: Dokumentasi
46
Travel Club
B
eberapa masyarakat di Nusantara, memiliki ritual tradisional yang rutin diselenggarakan sebagai “pesta” perayaan melepas tahun. Bukan sebuah pesta yang penuh hurahura dan terkesan menghamburkan uang, tapi pesta yang dilaksanakan sarat dengan doa-doa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan sang penguasa alam dan pemberi rejeki. Di Nusa Utara Misalnya, kawasan kepulauan yang terdiri dari tiga kabupaten (Sangihe, Talaud, dan Siau Tagulandang Biaro) di Sulawesi Utara ini memiliki upacara tradisional yang menarik untuk menyambut tahun baru yang dikenal dengan nama Tulude. Tulude atau Menulude berasal dari bahasa Sangihe, Suhude yang berarti “tolak”, Tulude yang berarti “hentar atau lepaskan”, jadi secara sederhana Menulude dapat diartikan menghentar atau melepaskan.
Tulude sejatinya merupakan sebuah kegiatan upacara sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atau dalam bahasa setempat disebut Mawu Ruata Ghenggona Langi. Sebuah rasa terima kasih atas semua anugerah yang diberikan kepada masyarakat dan alam semesta. Dalam sejarahnya, para leluhur masyarakat Nusa Utara melaksanakan upacara adat ini tepat pada pengujung tahun (31 Desember). Waktu itu dianggap sangat pas untuk melaksanakan upacara Tulude. Kondisi alam yang dikelilingi lautan, membuat masyarakat di sini begitu akrab dengan laut. Tak heran jika sejarah ritual ini biasanya dilakukan di tepi pantai dengan menolak, mendorong atau melepaskan sebuah perahu kecil yang terbuat dari kayu atau dalam bahasa setempat disebut “latolang� dengan muatan tertentu diatasnya.
Ada satu keyakinan dalam perayaan ini, jika perahu terdampar di pantai atau desa tetangga, maka orang yang menemukannya harus menghanyutkannya kembali ke laut, jika tidak segala malapetaka dan sakit-penyakit yang pernah menimpa masyarakat asal perahu itu, akan berpindah ke tempat di mana perahu itu terdampar. Masyarakat Nusa Utara cukup konsisten memegang dan melaksanakan tradisi-tradisi yang
diturunkan dari para leluhurnya. Dengan semakin banyak masyarakat Nusa Utara yang merantau ke daerah lain kebiasaan ini tetap mereka bawa. Tulude kini tak lagi hanya dilaksanakan di Nusa Utara, tapi juga di beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Utara hingga ke Gorontalo. Upacara Tulude dimulai dengan penjemputan sesepuh adat, dilanjutkan dengan Mendangeng sake yang bermakna mempersilakan tamu naik ke rumah adat. Prosesi selanjutnya ritual Menahulending, Benua dan Pemerintah yakni doa restu dan mohon pengampunan. Setelah memanjatkan doa dilanjutkan dengan Syukuran dan pujian Sasalamate, acara puncaknya adalah Pemotongan Kue Adat Tamo atau biasa disebut Memoto Tamo dan terakhir adalah atraksi kesenian daerah. Sisi menarik prosesi upacara ini pada penampilan-penampilan seni tradisional yang memeriahkan acara. Kegiatan ini tak hanya menjaga kearifan lokal masyarakat Nusa Utara tapi juga melestarikan kesenian tradisional masyarakatnya. Tak kalah sakral, upacara adat yang menunjukkan rasa syukur juga
Desember 2010
47
wisatabudaya
dilaksanakan masyarakat di Kabupaten Ngada, Flores Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Upacara Adat Reba begitulah ritual tradisi turun-temurun ini disebut. Upacara Adat Reba merupakan tradisi penghormatan terhadap jasa para leluhur dan pengucapan syukur kepada Tuhan terhadap hasil panen yang diperoleh dalam kurun waktu setahun. Pesta yang biasa berlangsung antara Januari dan Februari ini dilaksanakan selama empat hari. Menjelang perayaan upacara Reba, masyarakat Ngada yang sudah merantau pun berdatangan. Ritual adat ini dimulai rebha, pembersihan kebun dengan cara menyiramkan air kelapa. Di kebun itu terdapat ngaza limazua, tujuh makanan utama, yaitu padi, jagung, dua macam untuk kacang-kacangan dan jewawut, serta jagung solor. Selain itu, khusus di lapu uwi (tempat menanam ubi).
48
Travel Club
Setelah rebha selanjutnya dilaksanakan ritual bomae, berupa penyembelihan ayam. Bomae dilakukan di dalam rumah kudus. Pada sesi ini dilakukan watulanu atau pembersihan altar, kemudian dilanjutkan ritual pemanjatan doa kepada leluhur. ritual selanjutnya dilasanakan di bhaga, yang disini tetua adat atau disebut Kepala Soma, memimpin kembali doa sekaligus memberikan nasihat dan petuah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan bersama.
Terakhir adalah ritual di sao puu, rumah induk. Ritual yang dijalankan mirip dengan ritual yang dilaksanakan di bhaga. Nilai-nilai luhur penghormatan kepada leluhur dan ungkapan syukur kepada tuhan Nampak jelas dalam prosesi Upacara Adat Reba. Tradisi ini juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dimana setiap warga saling bekerjasama mempersiapkan setiap acara yang dilakukan. Serupa dengan Tulude dan Upacara Reba, sebuah upacara adat masyarakat nelayan tradisional di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan memiliki upacara tradisional yang bernama Macceratasi. Upacara ini sudah berlangsung sejak lama dan terus dilakukan secara turun-temurun setiap setahun. Upacara Adat Macceratasi biasanya diadakan menjelang Tahun Baru di Pantai Gedambaan, Kabupaten Kota Baru. Tradisi Macceratasi juga dimulai, dengan memanjatkan doa-doa meminta berkah kepada Allah SWT atau disebut upacara Tampung Tawar. ritual utama acara adat ini adalah penyembelihan kerbau, kambing, dan ayam di pantai, darah dari hewan yang disembelih tadi dialirkan ke laut yang bermaksud memberikan darah bagi kehidupan laut. TC
Desember 2010
49
cenderamata
Foto: Noeke Anggarwulan
T
Seni Anyaman Nusantara Oleh: Ratih Kusumawanti/ratih@eljohn.co.id
Anyaman bukan sekadar bentuk kerajinan tangan biasa, melainkan sebuah karya seni, tidak hanya cantik tapi juga unik.
50
Travel Club
ahu eceng gondok? Jenis tanaman yang hidup terapung di permukaan air ini, memang jarang dilirik orang. Bahkan, tanaman tersebut cenderung dibiarkan tumbuh liar memenuhi kawasan perairan. Namun, siapa kira tanaman tersebut mampu menghasilkan benda anyaman cantik, lewat tangan-tangan perajin. Sebut saja tas, vas bunga, hiasan meja, dan lain-lain. Selain eceng gondok, beberapa jenis tanaman lain seperti, daun lontar, daun pandan, bambu, rotan, rumput, tumbuhan pakis, pelepah pisang hingga plastik, bisa dibuat berbagai macam barang keperluan rumahtangga atau penghias ruangan. Tentunya, kerajinan dari tanaman berserat itu melalui proses pengeringan, penipisan, serta merajut bahan baku menjadi sebuah benda. Peralatan yang digunakan pun masih terbilang sederhana seperti pisau pemotong, pisau penipis, tang, dan catut (penjepit) bundar. Selain bahan baku tersebut, terdapat bahan penunjang dan biasa dipakai oleh setiap perajin, antara lain, kain, benang jahit, kancing, batok kelapa, lem, zat pewarna atau pengkilap, pernis, resluiting, tambang, serta karton. Sementara itu, tercatat tiga jenis anyaman, yakni anyaman datar. Anyaman tersebut dibuat datar, pipih dan lebar. Biasanya digunakan untuk tikar, dinding rumah tradisional, pembatas ruangan dan barang hias lainnya. Kemudian, anyaman tiga dimensi. Jenis ini tidak lagi berbentuk tradisional, tetapi lebih menekankan pada efek seninya, seperti sandal, kursi, tas, lampu lampion atau tempat wadah. Selanjutnya, makrame. Makrame adalah seni simpul-menyimpul bahan dengan keahlian tangan, dibantu alat pengait, fungsinya seperti jarum. Teknik menyimpul itu dapat membentuk sambungan dan menciptakan pola tertentu. Benda yang dihasilkan dari jenis ini diantaranya, taplak meja, keset kaki, dan souvenir. Lalu, di mana bisa menemukan karya seni tersebut? hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki kerajinan anyaman. Contohnya kawasan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Daerah ini terkenal dengan kerajinan anyaman. Produk yang dihasilkan, tikar, anyaman dari bambu, perabotan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Bila sedang singgah di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, jangan lupa mampir ke Desa Gintangan. Dari arah kota Banyuwangi berjarak kurang lebih 25 km menuju ke arah selatan, melewati kota Rogojampi. Di sana ada sentra
dijumpai anyaman rotan, beranjak ke Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Kampar, daerah itu terkenal dengan anyaman bambu dan anyaman pandan, serta Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menghasilkan anyaman pandan. Beralih ke Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan dan Kecamatan Candi Laras Selatan, terdapat anyaman purun. Pulau Bali pun turut menghasilkan anyaman. Tak ketinggalan Sulawesi Selatan, menghasilkan ragam seni anyaman khas daerah setempat. Untuk mempromosikan seluruh hasil kriya anyaman ini, tidak sedikit dari perajin mengirimkannya sampai ke luar negeri. Permintaan pun banyak berdatangan mulai dari Malaysia, Jepang, Australia, Belanda dan beberapa negara Timur Tengah. Dibalik pesatnya pemesanan, terselip kendala yang tidak bisa dihindari dari pelaku usaha itu, yaitu keterbatasan bahan baku. Tak pelak, para perajin harus mencari hingga ke luar daerah. Jadi, wajar saja bila harga produk kriya yang ditawarkan lumayan tinggi. Bagi Anda yang mempunyai kocek lebih, jangan ragu membeli salah satu produk kerajinan anyaman, selain untuk menghiasi rumah atau mempercantik diri, sekaligus menghargai seni bercitarasa Nusantara. Mencintai produk sendiri pun terwujud. TC
Foto: pernak-pernikbali.com
Foto: sitaro.wordpress.com
Fot o
: fe
lice
gal
lery .co. c
c
anyaman bambu yang cukup terkenal. Selain bisa membeli produk anyaman, pengunjung juga boleh menyaksikan secara langsung pembuatan kerajinan itu. Di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, juga memproduksi anyaman bambu. Bahan baku yang dipilih pun tidak sembarangan, yakni bambu apus. Alasannya tidak lain karena bambu tersebut paling ulet dan lemas untuk membuat anyaman. Para perajin lebih sering membuat besek dan (keranjang). Sementara, di Sumatera, seperti Aceh, menghasilkan tikar daun pandan. Lalu, di Provinsi Riau. Kerajinan anyaman pandan yang terkenal terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan. Di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru terkenal banyak
Desember 2010
51
kunjungmuseum Museum Manggala Wanabakti
Kenali Hutan Indonesia
Teks : Ratih Kusumawanti/ratih@eljohn.co.id Foto: Noeke Anggarwulan/noeke@eljohn.co.id
Banyak hal menarik dalam museum ini. Fosil kayu berumur 40 ribu tahun, gelondongan jati usia 336 tahun, dan pohon berbicara. Ketiganya menjadi primadona.
52
Travel Club
B
erkunjung ke Museum Manggala Wanabakti seperti menjelajah hutan Indonesia. Wajar demikian, karena pohon-pohon besar yang mengelilingi bangunan ini diambil dari beberapa daerah di Indonesia. Suasana sejuk pun mengiringi langkah memasuki museum di Jalan Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta. Saat menuju bagian dalam museum, pohon jati berbicara menyambut kedatangan pengunjung. Dinamai pohon berbicara karena pengunjung bisa mendengar suara rekaman seolah-olah datang dari pohon tersebut, menceritakan tentang sejarah pohon jati itu dan artifak di sekitarnya. Di sebelah pohon yang sudah berusia 139 tahun ini, terlihat
gelondongan jati dengan umur 336 tahun. Kedua pohon ini berada di tengah-tengah ruang dan tertata layaknya di hutan sungguhan. Tidak hanya kedua benda tersebut, ada pula fosil kayu yang usianya terhitung sudah 40 ribu tahun. Melangkah lebih jauh ke sisi sebelah kiri dari arah pintu masuk, pengunjung akan melihat ruang Rimbawan Pejuang. Di sini terdapat dokumentasi, sebut saja, emblem, foto-foto, para pelaku sejarah, dan lukisan sebagai wujud mengenang perjuangan relawan hutan atau lebih dikenal sebagai Pasukan Wanara. Setelah dari ruang Rimbawan Pejuang, pengunjung bisa melihat beberapa sarana pengelolaan hutan sejak
jaman Belanda, berbagai jenis alat pemotong kayu, alat-alat ukur yang memiliki fungsi untuk membuat peta kehutanan, sarana untuk mengangkut kayu-kayu, seperti miniatur gerobak sapi, serta monorail. Selain itu, pengunjung
akan dibuat terpana dengan diorama hutan alam jati, pinus, agathis dan hutan payau. Pasalnya, diorama tersebut tidak terlindungi oleh kaca, seperti yang biasa dilihat di museum lainnya. Walaupun buatan, hutan penuh pohonpohon ini diatur sesuai bentuk aslinya. Kemudian, di sebelah kanan, terdapat koleksi beragam jenis kayu, macam-macam biji pohon jenis komersial, berbagai jenis hama dan penyakit pohon, hasil hutan ikutan, penyadapan getah pinus dan cara penyadapannya. Lalu, ragam peralatan kerja serta berburu dari daerah di Indonesia, persuteraan alam, perlengkapan tugas mantri hutan tempo dulu, barang kerajinan kayu, perangko dan uang yang didesain khusus ketika memperingati KKS ke 8, tahun 1978. Museum yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 24 Agustus 1983 ini, juga mempunyai ruang informasi, yakni perpustakaan. Di sini tersimpan sekitar 30 ribu judul buku, tak ketinggalan koleksi foto hutan, dilengkapi dengan informasi mengenai manfaat, tipe, dan fungsinya. Sementara, total koleksi yang dipamerkan dalam museum ini berjumlah 736 koleksi, 524 koleksi dipamerkan didalam ruang, empat koleksi di luar ruang, dan 208 benda di ruang penyimpanan. Tentu saja, jumlah tersebut bisa mengalami perubahan jika ada peminat, layaknya ilmuwan atau masyarakat untuk member sumbangan dalam bentuk benda, pikiran atau peran serta lain. Museum Manggala Wanabakti memang sebuah museum unik dan patut Anda kunjungi agar lebih mengenal seperti apa hutan Indonesia. Dari sana, kita bisa ikut menjaga hutan sebagai paru-paru dunia. TC
KALENDER KEGIATAN MUSEUM BULAN DESEMBER 2010 MUSEUM
KEGIATAN
PELAKSANAAN
Museum Pusaka
Seminar Keris Sebagai Warisan Budaya Kirab Pusaka Tradisional
Desember 2010
Museum Konferensi Asia Afrika
Pameran mengenai wilayah perbatasan di Indonesia
Desember 2010-januari 2011
Museum Radyapustaka
Jamasan Pusaka
18 Desember 2010
Museum Tosan Aji, Kab. Purworejo
Jamasan tosan aji dan ruwatan
Desember 2010
HIMUSBA
Penampilan konser musik ISI se Indonesia
10 Desember 2010
Desember 2010
53
wisatasejarah
Menapaki
Peninggalan Sejarah
Raden Saleh Teks : Murdiyatno / murdiyatno@eljohn.co.id Foto : Murdiyatno & Dokumentasi Komunitas Bambu
Menyusuri jejak langkah Raden Saleh, liburan seru sembari menimba ilmu.
54
Travel Club
M
inggu pagi cerah. Waktu yang tepat berwisata sejarah. Sekitar pukul 08.00, peserta wisata sejarah berdasarkan buku yang digagas komunitas bambu (kobam) berkumpul di RS. PGI (Persatuan Gereja Indonesia) Cikini Jakarta Pusat sebagai bekas istana atau villa mewah Raden Saleh di Batavia. Wisata sejarah kali ini menelusuri jejak langkah Raden Saleh. Mengenal sosok pelukis ternama ini melalui peninggalannya, ternyata tak hanya sebagai seorang maestro seni lukis, melainkan seorang ilmuwan dengan jiwa nasionalis yang tinggi terhadap bangsa ini. Kendati ia mendapat julukan sebagai anak Belanda, karena dia cukup lama menetap di Negeri Kincir Angin.
Dieponegoro� dipersembahkan kepada Raja Belanda, William III (1849-1890). Pada 1978, lukisan berukuran 112 x 178 cm itu dikembalikan ke Indonesia sebagai pemberian pribadi keluarga kerajaan Belanda kepada pemerintah Indonesia. Menurut guide tour istana, awalnya terdapat beberapa lukisan Raden Saleh di ruang penerimaan tamu Ibu Negara. Lukisan bersejarah Raden Saleh lainnya, terdapat di Istana Bogor. Menurut jadwal, seharusnya kami mengunjungi Museum
Melihat landhuizen, atau istana megahnya yang sekarang menjadi Hall Raden Saleh di kompleks Rumah Sakit Cikini, membuat kami semua terkagum. Dengan gaya arsitektur Gothic Moor, Raden Saleh membangun layaknya Istana Callemburg di Belgia. Versi lain menyebutkan bangunan istana itu mengadopsi ruang ksatria di Gravenhage (Ridderzaal) di Belanda. Sampai sekarang, pihak Rumah Sakit Cikini masih menggunakannya sebagai tempat seminar maupun pertemuan lainnya. Masih ada peninggalan furniture asli di sebuah ruangan lantai bawah. Sementara, lantai atas bangunan ini sudah tidak boleh dipergunakan lagi mengingat lantainya yang terbuat dari kayu sudah lapuk termakan usia. Luas tanah milik Raden Saleh membentang sepanjang Cikini sampai kawasan Pintu Air, bahkan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sekarang, masuk ke dalam halamannya kala itu. Halaman dipenuhi dengan binatang-binatang peliharaan, karena Raden Saleh sangat menyukai binatang. Dan halaman serta isinya ini menjadi kebun binatang pertama di Batavia. Semasa pemerintahan Soekarno menjadi Kebun Binatang Cikini yang kemudian dipindahkan ke daerah Pasar Minggu, Ragunan. Kecintaannya pada binatang bisa terlihat dari mahakaryanya yang tersebar di berbagai negara. Untuk menelusuri jejak karyanya, kunjungan
kami beralih ke Istana Negara Jakarta. Cukup banyak antrean rombongan yang ingin berwisata di Istana. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya kesempatan melihat lukisan Raden Saleh di Istana datang juga. Satu lukisan Raden Saleh terpasang. Letaknya tidak mencolok, agak tersembunyi di sebelah kanan serambi belakang. Padahal itu merupakan lukisan yang menggambarkan nasionalisme seorang Raden Saleh. Lukisan yang bercerita mengenai penangkapan Pangeran Diponegoro di Magelang 28 Maret 1830 merupakan karya yang diakui sebagai masterpiece. Karya itu dibuat pada 1857 setelah wafatnya Pangeran Diponegoro 1855 dalam pengasingannya di Makassar. Kemudian lukisan dengan sebutan “a Historiches Tableau, die Gefangennahmen des Javanischen Hauptling
Nasional terlebih dahulu untuk melihat jejak Raden Saleh dalam bidang filologi. Namun, waktu tidak mencukupi karena terbuang dalam antrian kunjungan di Istana Negara. Terpaksa, perjalanan wisata kamipun berlanjut menuju Istana Bogor. “Raden Saleh berperan penting dalam penemuan manuskrip Kebantenan (sekarang dekat Cikunir) yang tertulis pada lima lempeng tembaga yang sekarang tersimpan di Museum Nasional. Sayangnya, nama Raden Saleh tidak ditulis sebagai salah seorang penemu, karena penemuan itu merupakan kerja tim,� kata Rachmat Rukhiyat, pembicara dalam wisata sejarah Kobam ini. Selain itu menurut Rachmat, naskah Sanghyang Siksa Kanda(ng) Karesyan dan Sang Sewaka Darma (1519 M atau sekitar 3 tahun sebelum perjanjian Kerajaan Padjadjaran dengan Portugis) yang berisi
Desember 2010
55
wisatasejarah doktrin Raja Padjadjaran kepada rakyatnya, merupakan temuan Raden Saleh. Sampai di Istana Bogor, kami menjumpai beberapa lukisan Raden Saleh yang sangat kondang. Semuanya masih terawat dengan baik dan sebagian besar mengenai binatang. Ternyata, Raden Saleh banyak meninggalkan jejak di kota hujan ini. Beliau pernah menjadi juru gambar tanaman di Kebon Raya Bogor untuk dokumentasi. Bersama istrinya R.A. Danudirejo, Raden Saleh pernah tinggal di Bogor Lokasi rumahnya berada di belakang Hotel Bellevue menghadap langsung ke arah Gunung Salak. Sayang, jejaknya sudah tak berbekas. Hanya tinggal makamnya yang menjadi kunjungan terakhir kami. Berada di Jalan Pahlawan Gang Raden Saleh RT. 03 RW.06 Kelurahan Empang, Bogor, Jawa Barat Menurut catatan sejarawan, Harsya Bachtiar dalam buku yang menjadi panduan wisata kami. Raden Saleh meninggal akibat serangan trombosit
23 April 1880, dan dimakamkan 26 April 1880. Tapi menurut versi juru pelihara makam, H. Isun Sunarya dari cerita turun temurun, Raden Saleh tewas diracun. Setelah terlebih dahulu istrinya wafat pada bulan dan tahun yang sama. TC
Perjalanan Hidup Raden Saleh
L
ahir dari pasangan Sayid Husen bin Alwi bin Awal dan Mas Ajeng Zarip Husen, di Terboyo Semarang, Jawa Tengah sekitar 1814. Versi lain menyatakan 1811. Mempunyai nama asli Raden Saleh Syarif Bustaman. Semasa kecil beliau dibawa seorang pelukis berkebangsaan Belgia ke Bogor, kemudian ke Belgia. Tahun 1829, Raden Saleh ikut ke Belanda bersama keluarga Belgia. Ia mengikuti pelajaran menggambar di Den Haag. Pada 1839, mendapat kesempatan study tour ke sejumlah negara Eropa seperti Jerman, Austria, Italia, dan Prancis. Karena lukisannya yang menggambarkan petarungan singa melawan banteng, Raden Saleh mendapat gelar kebangsawanan Knighthood of the Order of the Oaken Crown - Eikenkroon (Ksatria Orde Tahta Pohon Oak) dari raja William II pada 20 Desember 1844. Kemudian, saat pemerintahan Raja William III, mendapat gelar resmi sebagai pelukis sang raja. Setelah 29 tahun tinggal di Eropa, akhir 1851 kembali ke Batavia dan menikah dengan Winkelman, seorang putri pengusaha keturunan Indo-Jerman. Tahun 1853, ia terlibat dalam bidang
56
Travel Club
ilmiah dan menjadi satu-satunya anggota donor di Hinda Belanda dalam institute ilmiah. Mengadakan perjalanan budaya mengelilingi Pulau Jawa pada 1865 dan melakukan ekskavasi mencari fosil-fosil arkeologi. Banyak temuan yang telah disumbangkan ke Natuurkunding Vereeniging in Nederlandhsch Indie (Asosiasi Ilmu-ilmu Alam di Hindia Belanda yang didirikan 1850). Pada 1867, Raden Saleh
pernah tinggal di Yogyakarta selama dua tahun dan menikah dengan R.A. Danudiredjo. Setahun kemudian pindah ke Bogor. Pada 1869, ia dituduh terlibat dalam pemberontakan pribumi di Tambun, Bekasi. Namun tuduhan itu tidak terbukti. Lalu Raden Saleh berkunjung kembali ke Eropa pada 1874 dan kembali empat tahun berselang. Masa hidupnya berakhir pada 1880, beristirahat dengan damai bersama istrinya, R.A. Danudiredjo. Dua abad berlalu sejak kelahirannya, meninggalkan jejak sejarah bangsa yang tak ternilai harganya. TC
Desember 2010
57
peristiwa
Deklarasi ICEC Pada
Indonesia Handicraft Fair Teks & foto : Murdiyatno/murdiyatno@eljohn.co.id
T
erminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng tampak tidak seperti biasanya. Berbagai macam produk kerajinan dalam negeri terpajang rapi di tengah-tengah halaman boarding. Para pelancong yang ingin bepergianpun tak ingin ketinggalan melihat berbagai produk yang dipajang. Pameran dengan gaya jalanan di bandara ini merupakan contoh kreatif yang di laksanakan oleh Mice Orginizer INNOV di bawah naungan Yayasan EL JOHN Indonesia. Di mulai pada momen bersejarah 10 November 2010, pameran akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Setiap bulannya akan berganti produk dari 33 provinsi di Indonesia. Putri-Putri Pariwisata
Indonesia 2009 pun turut serta dalam mempromosikan produk kreatif ini dengan mengenakan produk-produk yang ada. Berjalan, bergaya dan berpose, tampak anggun dengan produk budaya sendiri. Selain pameran dan penjualan produk kreatif, momen hari pahlawan ini sekaligus sebagai peresmian ICEC (Indonesia Creatif Entrepreneur Club) demi mendorong terciptanya wirausaha
58
Travel Club
kreatif yang berdaya saing. Peresmian dilakukan Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, Edy Putra Irawady. Dan pembacaan deklarasi ICEC oleh Handito Joewono selaku Ketua Tim Koodinasi Nasioanal Pengembangan Wirausaha Kreatif yang disaksikan Johnnie Sugirato Presiden Direktur Yayasan EL JOHN Indonesia. ”Meski baru diresmikan hari ini, kami sudah mempunyai sayap usaha di berbagai daerah seperti Yogya, Bogor,
Medan, Cirebon, dan menyusul Pangkalpinang. Fokus kami mencetak wirausaha muda di desa dan di kota, dalam bidang apapun termasuk pariwisata,” kata Sudradjat Rasyid, Presiden ICEC. Menurut Edy Putra Irawadi,
pihaknya melihat adanya kekurangan wirausaha pada sektor pariwisata. ”Pariwisata mempunyai peluang yang sangat luas, karena negeri kita merupakan negeri wisata. Untuk itu kami merangkul Pak Johnnie sebagai pengusaha pariwisata yang sangat menguasai bidangnya,” kata Deputi Bidang Industri Bidang Perdagangan ini saat konferensi pers setelah pembukaan di Lounge Garuda. Indonesia Handicraft Fair ini di harapkan menjadi sarana promosi efektif untuk
mengenalkan hasil karya wirausaha kreatif Indonesia. ”Lokasi di bandara merupakan contoh utama, nantinya kami juga akan menggelar di mall dan pusat keramaian lainnya dengan target pasar yang tentunya menyesuaikan lokasi. Yang jelas, semua produk Indonesia buatan tangan akan kami promosikan,” kata Johnnie Sugiarto. TC
FIPOB V
Fun Festival Pulau Umang Teks & foto : Murdiyatno/murdiyatno@eljohn.co.id
M
enempuh perjalanan darat sekitar delapan jam merupakan harga yang pantas dibayar untuk menikmati keindahan Pulau Umang Resort. Meski agak lelah, bisa langsung terobati begitu para peserta FIPOB (Festival Internasioanl Pemuda dan Olahraga Bahari) V tiba di Sumur, Provinsi Banten. Pulau Umang terlihat begitu memukau dengan bangunan khas seperti cangkang umang atau kelomang. Untuk menyeberang hanya butuh 10 menit.
Acara FIPOB merupakan agenda tahunan Kementrian Pemuda dan Olahraga. Event yang kelima kalinya ini diselenggrakan di Pulau Umang, Sumur, Banten dengan tujuan memasyarakatkan olahraga bahari kepada pemuda, sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata khususnya daerah
Banten dan sekitarnya. Permainan dan kesenian tradisonal menjadi suguhan utama para peserta. Berbagai lomba bahari, seperti renang mengelilingi pulau, selancar angin, funs snorkling, fun jukung atau mendayung dengan perahu tardisional nelayan setempat, sampai lomba fotografi bawah air diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari tingkat sekolah nasional dan internasional, para utusan kedutaan luar negri, atlet-atlet profesional di wilayah Banten, sampai masyarakat sekitar turut pula terlibat dalam kegiatan yang digelar dari 5 hingga 7 November 2010 . “Festival ini bukanlah sebuah kejuaraan kompetisi, tapi lebih kepada kebersamaan untuk lebih mengenal olahraga bahari dan menanamkan kecintaan alam dan lingkungan kepada pemuda,” ujar Christian PB. Halim, Presiden Direktur Pulau
Umang yang mengaku sangat bangga dipercaya menjadi tuan rumah pada acara bertaraf internasional ini. Di acara ini, lahir pula Forum PemudaPemuda Peduli Pariwisata untuk wilayah Banten yang digagas sekolah negeri setempat untuk mendorong kemajuan Pariwisata Banten. Dan pencanangan Pulau Umang sebagai Pulau Resort Konservasi pun dimulai pada momen yang sama
dengan penanaman bakau, pohon trembesi, dan terumbu karang yang bekerja sama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan. “Ini merupakan kegiatan yang sangat pesisir untuk menggali olahraga yang berbasis bahari,” kata Iin Mansyur, Kadispora Banten. Dengan menitik beratkan pada empat P, yaitu; People, Profit, Promotion, dan Prospek even FIPOB V di Pulau Umang ini melahirkan komitmen Provinsi Banten untuk meningkatkan pembangunan melalui Pariwisata berkelanjutan yang di tandai peresmian Monumen di tengahtengah pulau Umang dengan tagline “Banten For The World”. TC
Desember 2010
59
peristiwa Pameran Purwarupa Angklung Indonesia
Angklung pun Mendunia Teks : Ratih Kusumawanti/ratih@eljohn.co.id Foto : Noeke Anggarwulan/noeke@eljohn.co.id
untuk bisa paham dan sadar angklung,� kata Satria, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Saung Udjo. Dalam pameran ini ditampilkan berbagai jenis angklung, mulai dari angklung tradisional pentatonik, seperti angklung buhun, angklung caruk, angklung bende, angklung badud, angklung buncis, angklung gong gumbeng, angklung jegog bali, hingga angklung modern diatonik. Kemudian, ada pemutaran video dokumenter Angklung is Indonesia to UNESCO, penampilan angklung buncis, angklung padaeng, serta Arumba Udjo. Kedepannya, pihak-pihak yang concern dengan budaya asli Indonesia ini akan membuat museum angklung Indonesia sebagai wujud nyata melestarikan dan mempromosikan angklung ke masyarakat, baik nasional maupun internasional. Turut hadir dalam acara tersebut, Putri Pariwisata Indonesia 2009 Andara Rainy Ayudini, Runner Up 4 Putri Pariwisata Indonesia 2009 Maya Ayu Permata Sari dan Runner Up 3 Putri Pariwisata Indonesia 2010 Dayu Prastini Hatmanti. TC RTH
S
ekelompok pemain angklung pria dan wanita tampak semangat memainkan alat musik dari bambu tersebut. Seluruh penonton dibuat kagum tatkala melihat aksi para pemain berusia 60 tahun itu, dengan lincahnya menari sambil memainkan angklung. Musik dan tari pun bersatu menciptakan ritme lagu nan indah. Penampilan tersebut menjadi pembuka acara pameran Purwa Rupa Angklung Indonesia Awi-Awi Mandiri 2010, berlangsung pada 18-27 November 2010, di Bentara Budaya, Jakarta. Pameran yang digagas oleh Saung Angklung Udjo, bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Bentara Budaya Jakarta ini, bertujuan untuk
60
Travel Club
memperkenalkan budaya angklung bagi masyarakat Indonesia. “Sebetulnya kita menciptakan pameran ini sudah sejak lama, hanya momentumnya sengaja kita pilih sekarang untuk menyemarakan angklung yang sudah disahkan oleh UNESCO, 16 November lalu. Melalui acara ini kita mendorong masyarakat
Desember 2010
61
peristiwa
Jejak-Jejak Sejarah di Kalimantan Timur Teks & foto: Ratih Kusumawanti/ ratih@eljohn.co.id
T
idak banyak warga Manggar, Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, mengetahui keberadaan bunker-bunker yang berdiri di depan halaman rumah mereka. Padahal, keberadaan benda peninggalan tentara Jepang itu telah menjadi bagian dari sejarah bangsa. Tak hanya bunker Jepang, banyak benda sejarah tersebar di Kalimantan Timur. Sebut saja, Tugu Australia, meriam Jepang, sumur minyak Mathilda, Masjid Sirathal Mustaqiem, Masjid Hasanudin, situs makam raja-raja, Palagan Sanga-Sanga, rumah penjara peninggalan Belanda, gedung Putri Junjung Buyah, serta Museum Perjuangan Merah Putih, Museum Mulawarman dan Museum Tanjung Pura Kodam VI. Agar obyek-obyek bersejarah tersebut tidak hilang tergerus zaman, maka Direktorat Nilai Sejarah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melakukan kegiatan Publikasi Kesejarahan di Provinsi Kalimantan Timur, pada 10-13 November 2010. Dalam kegiatan ini, melibatkan pula para wartawan dari berbagai media massa. Kehadiran insan jurnalis
62
Travel Club
pun turut membantu kegiatan tersebut. Seperti diungkapkan Direktur Nilai Sejarah Kemenbudpar, Shabri Aliaman, membicarakan sejarah tanpa adanya penyiaran, tidak ada artinya karena apa yang diekspose akan memunculkan benang merah antara dulu dan sekarang. “Harapan kami, dengan adanya publikasi ini bisa merangsang dunia pendidikan dan membuat banyak orang berkunjung ke Kalimantan Timur,� katanya. Hari pertama, para peserta diajak melihat Tugu Australia, sumur minyak Mathilda, bunker dan meriam Jepang, serta mengunjungi Museum Tanjung Pura Kodam VI. Tugu Australia adalah monumen yang dibangun pada 1992. Bangunan itu
merupakan tugu peringatan kemenangan pasukan Australia melawan tentara Jepang. Setiap tanggal 10 Mei, tentara Australia memperingatinya dengan melakukan upacara di tugu yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Balikpapan. Lalu, bunker Jepang. Terletak di sebelah timur Kota Balikpapan, daerah ini memiliki sekitar 20 bunker pada masa penjajahan Jepang. Perjalanan terus berlanjut. Di hari kedua, menuju Masjid Sirathal Mustaqiem dan Makam Daeng Mangkona. Masjid tertua di Kalimantan Timur ini, terlihat mempesona dan meneduhkan mata. Terdapat keunikan dari masjid yang dibangun tahun 1881 dan baru selesai di tahun 1891, yakni seluruh bangunannya
terbuat dari kayu ulin. Sampai sekarang masjid ini tidak diubah, masih sama dengan bentuk asli saat didirikan. Setelah puas menyusuri obyek sejarah di kawasan Samarinda Seberang ini, peserta diajak ke makam Daeng Mangkona. Makam
untuk mengenang peristiwa heroik perjuangan rakyat Sanga-Sanga pada 27 Januari 1947. Tepat di depan Palagan Sanga-Sanga, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, berdiri Museum
tersebut merupakan salah satu obyek wisata ziarah. Jika hari-hari besar Islam dan hari jadi Kota Samarinda, komplek pemakaman di Jalan Mas Penghulu, Samarinda Seberang, selalu ramai dikunjungi peziarah. Menginjak hari ketiga, rombongan menelusuri wilayah Kutai Lama. Di sini ada tiga makam, dua dari tiga maka itu tercatat nama Sultan Aji Dilangga dan Sultan Aji Raja Mahkota. Lalu, 150 meter sebelah barat laut kedua makam tersebut, tersimpan makam Tunggang Parangan. Selepas singgah ke situs pemakaman sultan, para peserta bergegas menuju Palagan Sanga-Sanga. Palagan Sanga-Sanga adalah nama sebuah monumen. Dibangun pada 2002, monumen ini dibuat
Perjuangan Merah Putih. Tempat ini menyimpan berbagai macam bukti sejarah perjuangan masyarakat Sanga-Sanga, seperti foto-foto, diorama, kerangka kapal, mobil jeep, dan masih banyak lagi. Beralih ke rumah penjara Belanda. Bentuk bangunan itu rumah panggung, didirikan pada masa awal periode NIIHM (Nederlandsch indische Industrie en Handel Maatschappij), periode 1897-1905. Masih di sekitar Sanga-Sanga, berdiri Monumen Perjuangan Peristiwa Merah Putih. Di hari terakhir, perjalanan menapaki sejarah Kalimantan Timur harus berakhir di
Tenggarong. Rombongan menyempatkan diri singgah di makam Sultan Alimuddin atau masyarakat sekitar biasa menyebutnya makam Kelambu Kuning. Hanya sebentar di tempat tersebut, gedung Putri Junjung Buyah menjadi tujuan berikutnya. Saat pemerintahan Belanda atau sekitar 1930-an, gedung itu berfungsi sebagai bioskop. Namun, sekarang bangunan ini beralih fungsi dan sering digunakan untuk acara resepsi pernikahan. Bersebelahan dengan gedung Putri Junjung Buyah, berdiri kedaton dan Masjid Hasanudin. Kemudian, tibalah di Museum Mulawarman. Berbagai koleksi kerajaan, hingga kumpulan arca dan prasasti tersimpan rapih di museum ini. Di belakang museum, terdapat komplek makam Raja Kutai Kartanegara. Jadi, inilah Kalimantan Timur. Dibalik keindahan alam hijau yang menghampar sejauh mata memandang, tersimpan cerita panjang perjalanan suatu bangsa. Selamanya, sejarah itu akan terus berkisah. TC
Festival Kemilau Seni Budaya Etam V Pada 11 November 2010 lalu, Pemprov Kalimantan Timur menyelenggarakan Festival Kemilau Seni Budaya Etam V, bertempat di Halaman Parkir Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Festival yang dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Farid Waldjdy ini, menampilkan seni budaya dari 12 Kabupaten dan beberapa etnis. Selain parade budaya, pengunjung juga bisa melihat pameran Pesona Kaltim Expo. Ditjen Nilai Sejarah Kemenbudpar ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. TC
Desember 2010
63
rona
Ayu Dyah Pasha 64
Travel Club
“S
aya mencintai batik. Bagi saya ada sebuah kebanggaan ketika memakai batik, warisan budaya bangsa Indonesia,” kata Ayu Dyah Pasha, menandaskan. Komentar itu terucap spontan dari pemain film kelahiran Makassar, 4 Februari 1964 ini, tatkala ditanya mengenai kesenangannya mengenakan busana khas tersebut. “Dari seluruh koleksi batik saya, kebanyakan adik saya yang membuatnya. Seperti ini contohnya,” kata Ayu sambil menunjukan dress batik yang ia kenakan di acara Batik Celebrations, di Pasaraya The Pride of Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. Sebagai pencinta batik, wanita yang kerap menjadi MC dan pembicara dalam berbagai acara itu mengaku sangat teliti memilih batik. Mulai dari memperhatikan motif, hingga warna. Bahkan, pendiri Gathaya Performing Arts Education & Production House ini, banyak menyimpan koleksi batik dari berbagai daerah, sebut saja, batik Yogyakarta, Solo, Kalimantan, Lasem, Madura, Jambi, serta Jawa Barat. “Saya cenderung menyukai motif klasik, seperti motif dari Yogyakarta
Foto: Noeke Anggarwulan
Batik Menembus Batas Usia
dan Solo,” ujarnya. Untuk mewujudkan kebanggaannya terhadap batik, alumni Paskibraka tingkat nasional pada 1980 itu, selalu mengenakan batik, baik saat menghadiri acara atau dalam keseharian. Ia pun merasa, keberadaan batik saat ini semakin mendapat perhatian masyarakat, terlebih sejak UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. “Dari anak muda sampai kaum sosialita sudah memakai batik. Diharapkan, hal tersebut bisa memajukan UKM dan perajin untuk lebih kreatif dan inovatif untuk menampilkan motif batik sehingga tidak lagi old fashion, tetapi trendy, stylish dan elegan,” kata alumnus Universitas Trisakti ini. TC RTH
Foto: Noeke Anggarwulan
B
erbanggalah bangsa Indonesia karena angklung telah dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia, pada 16 November 2010 oleh UNESCO. Hal itu turut membawa kegembiraan bagi Theresia Ebenna Ezeeria Pardede atau lebih dikenal Tere. “Sejak awal, saya berupaya berpartisipasi dalam kampanye angklung Indonesia, karena ada rasa tanggungjawab mengemban kebudayaan yang menjadi warisan tradisi,” kata anggota DPR komisi X, itu saat pembukaan pameran Purwa Rupa Angklung Indonesia, di Bentara Budaya, Jakarta beberapa waktu lalu. Tidak semata wacana saja, Tere pun terjun langsung ke masyarakat demi mengenalkan warisan budaya ini. “Sebagai contoh, saya bersama teman-teman dari tim peduli bencana Merapi membawa angklung untuk menghibur anak-anak korban bencana. Kami senang melihat mereka sangat antusias memainkan angklung dan bernyanyi bersama,” kata wanita kelahiran Jakarta, 2 September 1979.
Tere
Angklung
Warisan Budaya
Dunia
Dari sana, ia melihat bahwa angklung itu mengajarkan prinsip kebersamaan dan toleransi. Maka, perempuan yang mengawali kariernya sebagai penyanyi ini, mengajak segenap pihak, tidak hanya pemerintah, tapi juga pihak swasta, masyarakat dan media massa, untuk aktif mempromosikan angklung, baik ke dalam maupun luar negeri. Berbagai upaya menciptakan kecintaan terhadap alat musik tradisional tersebut juga bisa dilakukan dengan melihat pameran mengenai khasanah angklung. “Melalui pameran ini, masyarakat diharapkan bisa mengenal lebih jauh dan mencintai angklung sebagai budaya yang harus kita jaga,” ujar pelantun lagu Awal yang Indah ini. TC RTH
Desember 2010
65
rona
66
Travel Club
Foto: Noeke Anggarwulan
K
epiawaian pianis Ananda Sukarlan dalam meramu puisipuisi karya sastrawan Indonesia patut diacungi jempol. Lihat saja hasilnya, ia berhasil mengkolaborasi puluhan puisi buah karya sastrawan terkenal di acara konsernya bersama penyanyi-penyanyi kelompok MUSICASA beberapa waktu lalu. “Musik saya banyak terinspirasi dari puisi-puisi sastra, karena tidak bisa menulisnya, maka saya kawinkan saja keduanya, antara musik dan sastra,” kata pria yang sudah banyak meraih penghargaan di kancah internasional, salah satunya sebagai The first Indonesian pianist who be written in The International Who’s Who in Music book. Pria yang namanya tercatat dalam buku 2000 Outstanding Musicians on the 20th Century ini, mengakui bahwa sastra Indonesia itu luar biasa dan ia sangat kagum dengan bahasa Indonesia. “Saya terpesona dengan puisi-puisi Chairil Anwar. Bahkan, salah satu puisinya, Karawang Bekasi sudah saya buatkan lagu untuk paduan suara dan orkes besar,” ujar pria kelahiran Jakarta, 10 Juni 1968 ini. Selain itu, peraih penghargaan Mont Blanc Asia untuk kontribusinya kepada industri musik klasik di Indonesia, tahun 2003, juga menciptakan Rapsodian Nusantara No. 1 hingga No. 7. Album tersebut merupakan seri lagu-lagu solo berdasarkan lagu rakyat Indonesia, seperti Jali-Jali, MarencongRencong, hingga Rasa Sayange. Dan, pianis-pianis dunia pun sudah ada yang memainkannya. Bagi pria yang memilih menetap di Spanyol, kelahiran album tersebut adalah bentuk usahanya dalam mengenalkan lagu rakyat Indonesia. “Saya berharap, Rapsodian Nusantara ini bisa membuat Indonesia lebih terkenal lagi di luar negeri,” kata Ananda, penuh semangat. TC RTH
Ananda Sukarlan
Pesona Sastra Indonesia
Desember 2010
67
komunitas
Olah Seni
Pencinta Kertas Teks & Foto : Erwin Gumilar/erwin@eljohn.co.id
Ditangan orang-orang kreatif ini, kertas bekas bisa menjadi sesuatu yang bernilai seni dan memberi fungsi yang berbeda.
68
Travel Club
K
etertarikan terhadap seni patung berbahan dasar kertas telah membawa Ario Kisnawan Teguh menggeluti dunia kertas. Bersama teman-teman yang juga tertarik berkarya melalui kertas, mereka kemudian membentuk Komunitas Pecinta Kertas atau dikenal dengan singkatan KPK. �Komunitas ini berdiri 11 September 2008 di Jakarta. Awalnya sih, tertarik dengan seni patung kertas yang tidak banyak dilirik atau dipraktekkan oleh orang di sini, kalah dengan seni-seni yang lain seperti grafiti dan sebagainya,� kata pria yang membidani lahirnya komunitas ini. Menurutnya, selain tak banyak dilirik orang, seni patung dari kertas pun memiliki nilai-nilai lokal yang kental. Meski seni ini bukan datang dari masyarakat Nusantara, namun dalam perkembangannya, pengaruh-pengaruh lokal memberi warna dalam seni ini. �Orang-orang Belanda datang membawa boneka besar
Selain informasi dari mulut ke mulut dan laman jejaring sosial mempercepat dikenalnya KPK. Kini anggota yang tercatat aktif di KPK sekitar 70 orang. Sementara anggota di di laman facebook KPK jumlahnya lebih dari 1.000 orang. KPK tidak menyebut apa yang mereka kerjakan sebagai sebuah kegiatan daur ulang, tetapi lebih sebagai guna ulang kertas yang dianggap sampah. KPK menggunakan kertas bekas untuk sebuah karya yang memiliki fungsi dan kegunaan baru. ”Kita guna ulang sedikit dari sampah untuk jadi pengingat, bahwa ini bisa dibuat lebih baik
yang sekarang dikenal dengan Ondel-ondel, kemudian di Bali ada Ogoh-ogoh yang diarak menjelang perayaan Nyepi,” ujar Kis, begitu pemuda ini akrab disapa. Seiring perjalanan waktu, orang-orang di KPK mulai mengembangkan apa yang telah dilakukan, ”Lambat laun ada pemikiran bagaimana jika tidak hanya sekadar tempat orang berkumpul saja, tapi kami gali pemikirannya yang lebih dalam setiap berkarya,” kata Kis, lagi.
dan bermanfaat,” ujar lulusan Desain Komunikasi Visual ini. Melalui kertas KPK berkarya,mulai dari beragam jenis patung berbagai ukuran hingga benda-benda seperti gelang tangan, gelas kertas, hingga bangku kertas. ”Untuk pewarnaan, cat yang digunakan adalah cat acrilic, cat ini relatif aman,” ujar pemuda bertubuh kurus ini menjelaskan. Karya yang dibuat seniman-seniman di KPK juga kerap mengangkat seni-seni tradisional di Indonesia. Nilai-nilai pemikiran dan filosofi dari seni patung tradisional sangat memberi pengaruh. ”Kami mengambil makna dari simbolsimbol, misalkan dalam patung Asmat ada dewi kesuburan, kita tidak buat itu seperti patung Asmat tersebut tapi bisa juga kita buat ibu hamil,” kata Kis, menjelaskan. Bagi anggota KPK kertas merupakan sesuatu yang sangat berharga. Kertas memiliki peran besar dalam membantu mempercepat perubahan dalam peradaban manusia. ”Kami sudah mencapai pemahaman bahwa kertas adalah material yang luhur. Dalam satu hari kita pasti menggunakan benda yang memiliki unsur kertasnya. Bahkan Renaissance di eropa terjadi karena terbantuan kertas. Jadi kertas itu begitu penting dan mememiliki peran dalam kehidupan sehari-hari,” tutur pria berkacamata ini. Kepedulian terhadap kondisi lingkungan juga menjadi perhatian KPK untuk terus mengajak orang bisa lebih bijaksana dalam menggunakan material yang terbuat dari kulit pohon ini. Setiap orang dalam sehari pasti menghasilkan limbah kertas. Menghemat dan bijak dalam memanfaatkan kertas sangat membantu bagi lingkungan. ”Patung yang kami buat bisa menjadi pengingat bahwa ini terbuat dari yang diangggap sampah. Di tahun-tahun awal kita sering menyelenggarakan pameran, sebenarnya ini menunjukkan bahwa, kertas yang sudah di buang, kini menjadi sesuatu yang lebih kuat dan bernilai,” kata Kis. KPK selalu mengajak masyarakat untuk mencintai kertas dan berbagi keterampilan berkarya menggunakan kertas bekas, caranya dengan mengadakan workshop dan kuliah tebuka di kampus maupun di sekolah-sekolah. Tertarik bergabung? TC
Desember 2010
69
dokumenhotel
Idul Adha Millennium Hotel Sirih Jakarta
Foto: Dokumen
70
Travel Club
Foto: Dokumen
Pesta Karyawan Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading
Menyambut hari raya Idul Adha 1431 H, Millennium Hotel Sirih Jakarta bekerjasama dengan para karyawan dan komunitas muslim mengadakan acara rutin tahunan berupa pemberian hewan kurban kepada warga sekitar hotel. Kali ini hewan kurban berupa sapi dan kambing diberikan kepada warga Kampung Bali, acara yang berlangsung pada 18
November 2010 ini selain sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang diberikan oleh Sang Pencipta, juga sekaligus berbagi kasih terhadap sesama umat muslim di sekitar hotel. HS
Dafam Hotels & Resorts merupakan jaringan hotel baru di Indonesia yang mengusung khasanah budaya nusantara yang ramah. Ini terlihat dari penerapan pelayanan sepenuh hati yang disesuaikan dengan kultur budaya di Indonesia. Dan pada 2011 nanti, Dafam Hotels & Resort berencana menambah jaringannya hingga 5 hotel dan akan terus meningkat menjadi 20 hotel untuk lima tahun kedepan, Untuk hotel-hotel bintang dua yang mereka miliki diberi nama Marlin Hotel, sementra yang berbintang tiga dinamai Dafam Hotel. Hotel pertamanya hadir di jalan Imam Bonjol No. 188, Semarang, dengan gaya arsitektur Victorian. Dafam Hotel Semarang ini menyediakan 103 kamar terdiri atas 87 deluxe,10 executive, lima suite dan satu royal suite. Berikutnya akan hadir Dafam Hotel Pekalongan, Dafam Hotel Yogyakarta, Dafam Hotel Solo, dan Dafam Resorts Bali pada 2011-2012. HS
HARRIS Hotel & Conventions Kelapa Gading menggelar pesta karyawan. Dalam kegiatan ini diumumkan karyawan teladan periode Juli-September 2010, kompetisi tari antar departemen dengan menampilkan beragam tarian mulai dari tradisional, dangdut, hingga hip hop. Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah bakat-bakat karyawan yang ada dan nantinya akan ditampilkan secara rutin di lobi hotel. Manajemen hotel berharap semua staf terutama front liners tidak hanya bekerja saja namun juga memberikan hiburan kepada tamu dengan penampilan mereka yang ceria dan dinamis. Acara yang berlangsung pada 29 Oktober 2010 memilih tim departemen Food & Beverage sebagai penampil terbaik Sedangkan karyawan teladan yang terpilih adalah Sendhy Desmijaya dari departemen penjualan, Nur Cahyo staf receptions dan Dudi Erwanto staf banquet. HS
Foto: Dokumen
Menyambut Tahun Baru 2011, Hotel Gran Mahakam mempersembahkan “Vigorous Glam� sebagai tema yang dipilih. Sajian mewah ini dapat dinikmati di Le Gran Cafe bersama keluarga maupun sahabat. Selain itu Anda juga dapat menikmati menu lainnya seperti Duck Breast and seared Foie Grass Salad with Caviar, Prawn and Oyster Van de Claire in Ice Carving untuk appetizers dan sebagai main courses tersedia Baby Lobster Thermidor, Bakes Baramundi Fish with White Wine Basil Olive Sauce, Grilled Wagyu Sirloin with Mushroom Sauce, Grilled Short Rib with Honey Pepper Sauce and Dry Fruits on Top, Nasi Hijau dan Nasi Bali yang akan melengkapi makan malam Anda. Juga jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi Vanilla Crumble, Es Tape Hijau, Poffertjes, Thai Coconut Jello Pudding dan Es Lotus Mahakam sebagai menu penutup. HS
Dafam Hotels & Resorts Siap Menjadi Trendsetter di Indonesia
Foto: Dokumen
Vigorous Glam, New Year’s Eve 2010 Celebrations Hotel Gran Mahakam
Desember 2010
71
Cita Rasa Indonesia di The Harmony
Best Western International Indonesia menyelenggarakan 2nd member meeting 2010 di Best Western Mangga Dua Jakarta, 3-4 November, 2010. Dihadiri oleh seluruh eksekutif BW Properti yang ada di Indonesia. Tujuan dari acara program ini adalah untuk konsolidasi, menyatukan visi, misi dan rencana kerja dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Pada acara ini diadakan program Table Top yang dihadiri oleh lebih kurang 50 Travel Agent terkemuka di Indonesia serta Farewell Dinner untuk ucapan terimakasih atas dukungan kepada seluruh Best Western Property di Indonesia. TC
Hotel Santika Premiere Jakarta membuka restoran dan lounge terbarunya, The Harmony. Keistimewaan dari tempat tersebut adalah cita rasa Indonesia yang diselaraskan dengan rasa Asia dan Eropa. Setiap harinya tersedia tradisional stall, menyajikan aneka hidangan tradisional khas Indonesia. Desain interior ruang pun berkesan modern dan mewah. Namun, tidak meninggalkan nuansa Indonesia, yakni ukiran-ukiran tradisional khas Nusantara. The Harmony yang terletak di lantai mezzanine ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan kolam renang dengan hiasan aneka pohon rindang, fasilitas Wi-Fi gratis, dan private meeting room berkapasitas 24 orang. Menariknya, terdapat open kitchen, dimana para tamu dapat menyaksikan secara langsung macam-macam hidangan istimewa yang akan disajikan. RTH
Foto: Dokumentasi
Best Western 2nd Members Meeting
Penghargaan Travel and Tourism Award untuk Swiss-Belhotel International
Hotel Santika Premiere Jogja Peduli Korban Merapi
Foto: Dokumentasi
72
Travel Club
Swiss-Belhotel International menerima penghargaan sebagai Jaringan Hotel bertaraf Internasional Terbaik di Indonesia oleh Yayasan Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA). Penghargaan tersebut diumumkan pada 21 Oktober 2010 di Jakarta. Melalui penghargaan ini, Swiss-Belhotel International telah mendapat pengakuan sebagai Jaringan Hotel Internasional Terbaik di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan melalui pengambilan suara (voting) secara online yang berlangsung selama 2 bulan dan proses penilaian dari panitia. Proses seleksi akhir juga melibatkan para ahli industri yang independen, menyatakan Swiss-Belhotel International yang paling layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut. HS
Foto: Dokumentasi
Hotel Santika Premiere Jogja menunjukkan kepedulian terhadap korban Merapi dengan menyalurkan bantuan kepada para pengungsi di kawasan dusun Gondang, desa Balerante, Cangkringan, Sleman, Tercatat sekitar 8 posko pengungsian yang masih membutuhkan bantuan disini. Maka pada 28 Oktober 2010, desa yang berjarak 5,5 kilometer dari Merapi ini mendapat bantuan berupa makanan, minuman, pakaian, susu, perlengkapan bayi, sembako dan obat-obatan. Sambutan baik dari warga sangat terasa ketika rombongan tiba di lokasi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban para pengungsi dan bermanfaat. HS
Foto: Noeke Anggarwulan
dokumenhotel
Desember 2010
73
beranda Peluncuran Yahoo! Mail Beta Foto: Noeke Anggarwulan
Yahoo! akhirnya meluncurkan pembaharuan dari Yahoo! Mail, yakni Yahoo! Mail Beta. Banyak keunggulan dari produk yang resmi diluncurkan 8 November lalu ini. Antara lain dua kali lebih cepat, lebih mudah, lebih aman, dan berbagai program lain yang menolong 273 juta pengguna Yahoo! Mail di seluruh dunia. Keunggulan lain Yahoo! Mail Beta adalah lebih mudah menavigasi dan mengatur bagian didalamnya seperti inbox, mengunduh foto dan video, pencarian yang lebih efisien untuk email dan meningkatan keamanan untuk spam. Indonesia sendiri berada diurutan kedua terbesar yang masyarakatnya menjadi pengguna Yahoo! Mail. TC NK
Kompas Gramedia bersama gitaris Indonesia menggalang dana bagi korban bencana alam di Wasior, Kepulauan Mentawai, dan Gunung Merapi. Malam penggalangan dana tersebut dilaksanakan di Bentara Budaya, Jumat, 5 November lalu. Sedikitnya 18 gitaris seperti Iwan Hasan, Kin The Fly, Diat Yovie and The Nuno, Tharas The Rock, Irvans Samsons, Ireng Maulana, Iman J-Rocks, Dewa Budjana, Tohpati, John Paul Evan, Baron, Abdee Slank, Adrian Auditomo, Jubing, Andra Ramadhan, Tepi Item, Ian Antono, Arman Maulana, dan Audi Item ikut berpartisipasi. Beberapa diantara mereka pun melelang gitar kesayangannya untuk donasi kegiatan sosial yang patut ditiru ini. TC NK
Foto: Murdiyatno
Kado Istimewa 3 Tahun Waterbom
74
Travel Club
Bertema “3Years and Still Splashing” bertujuan bagaimana selalu melakukan improvement, Waterbom Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-3 pada 30 Oktober 2010 lalu. Tahun ini, Waterbom kembali mendapat kado istimewa dengan terpilih sebagai The Best Leading Theme park dari Indonesia Travel & Tourism Award 2010 oleh ITTA-Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Dalam perayaan ulang tahunnya ini, mengusung konsep angka 3. Hampir semua pengunjung yang hadir merupakan undangan yang dibagikan secara gratis kepada klien, kolega bisnis, pemegang w-card, dan fans di facebook. Ada 3 grand prize dalam “Tebak Dylan” yaitu 1 Sepeda Motor Matic, 1 Home Theatre, dan 1 Cincin Berlian. Selain itu sebanyak 333 Door Prize, dan 1 paket liburan ke Bali 3 hari 2 malam untuk pengunjung ke 3.333 menjadi kebahagian pengunjung pada hari itu. TC MD
Foto: Noeke Anggarwulan
Persembahan Gitaris untuk Indonesia
beranda
Foto: Dokumentasi
Taksi Blue Bird Hadir Di Medan
Seratus armada Taksi Blue Bird kini mulai meramaikan jalanjalan di kota Medan yang diharapkan mampu ambil bagian dalam memajukan pariwisata dan memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Medan. Dengan menjunjung motto standar layanan aman, nyaman, mudah dan personal (Andal), sedan Blue Bird siap mengantar tamu di kota Medan. Dalam acara diselingi penyerahan paket sembako untuk masyarakat sekitar pool dan para pengemudi becak motor. Tarif yang dikenakan untuk flag fall sebesar Rp 5.000 dan per kilometer Rp 2.500 serta waktu tunggu Rp 20.000 per jam. Pelepasan perdana Taksi Blue Bird berlangsung pada 1 November 2010 di Pool Blue Bird Jl. Kapten Muslim, No 92 Sei Kambing, Medan. Ke depan direncanakan akan bertambah menjadi 500 armada yang beroperasi di Medan. TC NK
JNE Sediakan Armada Gratis Untuk Kiriman Bantuan Kepada Korban Merapi
Foto: Dokumentasi
Untuk menyesuaikan situasi dan kondisi gunung merapi yang tidak kondusif, JNE sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa distribusi dan logistik dengan lebih dari 60 kantor cabang dan lebih dari 1000 depot pengantaran diberbagai kota di Indonesia, turut berpartisipasi dalam menyalurkan rasa kepeduliannya kepada korban Gunung Merapi di Jawa Tengah dengan menggunakan armada layanan kiriman jalur darat secara gratis, dengan usaha semaksimal mungkin agar bantuan itu bisa segera disalurkan kepada yang membutuhkan. Walaupun mengalami beberapa kendala antaran di sekitar daerah bencana, JNE tetap memprioritaskan kiriman premium yaitu Yakin Esok Sampai (YES) dan Super Speed (SS), layanan satu hari sampai. TC HS
Foto: Noeke Anggarwulan
Promosi Bisnis lewat Love Indonesia Love Indonesia sebagai penyedia jasa internet marketing secara resmi meluncurkan sebuah web portal pada 18 November lalu di Mercantile Athletic Club World Trade Center. Website yang satu ini memberikan informasi gaya hidup yang lengkap, seperti tempat makan, bar dan klub, hotel, berita, film, salon, bengkel, dan sebagainya. Saat ini aplikasi direktori kota, membuka kesempatan kepada pemilik bisnis usaha lokal di seluruh nusantara untuk memuat informasi tentang 14 kota yang ada di Indonesia cukup dengan membuka http://www.loveindonesia.com// pengunjung akan mendapatkan informasi lengkap serta dapat mempromosikan bisnisnya. TC NK
Desember 2010
75
hotel
Pop! Harris Hotel Denpasar Ramah Lingkungan
T
auzia Hotel Management semakin melebarkan sayapnya di Bali, setelah membangun Harris Resort Kuta dan Harris Hotel Tuban, kini Tauzia membuka Pop! Harris Hotel Denpasar yang merupakan budget hotel dengan target pasar dari kalangan business traveler. Pop! Harris Hotel dibangun dengan konsep efisiensi dan eco-friendly, hal ini terlihat pada desain bangunan, tempat tidur, shower, toilet dan atap gedung hotel. Pop! Harris Hotel Denpasar memiliki 147 kamar yang didesain secara ekslusif dengan materi konstruksi ramah lingkungan. Hotel yang berlokasi di Jalan Teuku Umar Denpasar ini terbilang sangat strategis karena mudah diakses dari pusat bisnis, Bandara Internasional Ngurah Rai dan berbagai tempat wisata di Bali. Pop! Harris Hotel menyediakan berbagai macam fasilitas seperti tiga unit komputer untuk mengakses internet yang ditempatkan di lobby secara gratis, free WiFi, safe deposit box di dalam kamar, TV kabel, tempat tidur king size, ruang rapat, penganan nasi jinggo gratis dan mesin penjual makanan dan minuman yang ditempatkan dipojok lobby. Pop! Harris Hotel adalah sebuah jaringan dari delapan properti yang akan dibuka dalam
76
Travel Club
18 bulan ke depan. Pop! Harris Hotel Denpasar merupakan hotel pertama yang soft opening pada September 2010 dan grand opening pada Oktober 2010 ditandai dengan penanaman 160 bibit pohon mahoni disepanjang Jalan Teuku Umar, pembukaan Pop! Harris Hotel Denpasar akan diikuti dua properti lagi di Bali, dua di Jakarta dan masing-masing satu di Manado, Yogyakarta dan Surabaya. Selain Pop! Harris Hotel, Tauzia Hotel Management yang berdiri pada 2001 juga membawahi Label Preference Hotels dengan dua properti dalam tahap pembangunan, Harris Hotels & Resorts, dua properti managed by Tauzia termasuk Eden Kuta dan Solo Paragon serta Estate Management divisi khusus dalam pengoperasian kondominium. TC HS
Desember 2010
77
hotel
S
Nuansa Sulawesi di Kawanua Aerotel Jakarta
emula berencana membuat kantor perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) di Jakarta, namun ditengah perjalanan Pemprov Sulut memutuskan untuk mengembangkannya menjadi hotel yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan perekonomian provinsi. Maka, Pemprov Sulut menunjuk Aerowisata untuk mengelola hotel tersebut yang kemudian diberi nama Kawanua Aerotel Jakarta. Kawanua Aerotel Jakarta mengambil lokasi di Jalan
Cempaka Putih Raya No. 120 Jakarta Pusat, hotel ini berkategori bintang tiga, tapi fasilitas yang diberikan menyerupai bintang empat. Kawanua Aerotel dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pebisnis dan kebutuhan acara keluarga serta acara sosial lainnya seperti perkawinan, ulang tahun dan pesta-pesta lainnya yang menginginkan kualitas bermutu dengan harga pantas. Keramahan, kekeluargaan, dan pesona khas
78
Travel Club
Sulawesi Utara nampak jelas di hotel ini. Tamu yang menginap akan dibawa ke nuansa Sulawesi. Lokasi Kawanua Aerotel Jakarta terbilang sangat strategis, hanya berjarak sekitar 100 meter dari tol dalam kota, lima menit ke pusat belanja Cempaka Mas, 10 menit ke tempat hiburan Ancol dan berkisar 25 menit menuju Bandara Internasional Sukarno-Hatta. Hotel dengan konsep modern minimalis ini lebih banyak memberikan fasilitas berupa satu conference room yang mampu menampung hingga 500 orang, tiga meeting room dengan kapasitas masing-masing 100 orang dan lima meeting room dengan kapasitas 50 orang. Selain itu, Kawanua Aerotel Jakarta memiliki
78 kamar terdiri atas 51 kamar superior, 16 kamar deluxe, 10 suites dan satu presidential suite. Semua kamar dilengkapi pendingin udara, kamar mandi pribadi dengan air panas, telepon IDD, LCD TV, mini bar, coffee & tea maker dan safe deposit box. Fasilitas lainnya meliputi lobby lounge, restaurant & bar, room service, business center, souvenir shop, Bank BPD Sulut, salon kecantikan, tailor, drugstore dan Aero Travel. TC HS
Desember 2010
79
hobi
Oleh : Murdiyatno/murdiyatno@eljohn.co.id
M
Nina Sidle Unsulangi
Menjadi Petani di Rumah Sendiri Berawal dari hobi dilanjutkan dengan perbuatan menghasilkan manfaat untuk orang banyak.
80
Travel Club
emelihara tanaman hias memang telah menjadi hobi sebagian masyarakat. Tapi yang mendalami hobi ini dan bertindak secara nyata untuk pendidikan lingkungan hidup hanya segelintir orang. Salah satunya adalah Nina Sidle Unsulangi. Berawal dari 10 jenis tanaman. Pengalamannya menjelajah negeri-negri Eropa, Amerika, dan Asia yang rapih dan sangat tertata, menginspirasi dirinya untuk membuat lingkungan yang rapih, sehat, dan hijau. Kini ia telah mewujudkan keinginannya, meski hanya tinggal dengan seorang anak angkat. Mengunjungi kediamannya di Jalan Banjarsari V, Cilandak, Jakarta Selatan begitu teduh dan asri. Tidak sulit mencari rumah asri milik wanita sederhana yang mempunyai tujuan mulia ini. Ia sudah menyayangi tanaman sejak masa kanakkanak di kampung halamannya. �Saya lahir dari keluarga petani dan dibesarkan di lingkungan yang banyak tanaman,� ujarnya. Tinggal di lahan terbatas dengan luas 156 meter persegi, baginya bukanlah perkara sulit untuk menjadi petani di rumah sendiri. Lebih dari seratus jenis tanaman tumbuh subur disetiap jengkal rumahnya yang sengaja ia bangun berlantai empat. Yang membuat seolah tidak percaya, tembok beton rumahnya pun ditumbuhi bougenvile dengan cara dan teorinya sendiri, sehingga ia mendapat juara satu pada lomba taman rumah tinggal untuk kategori rumah dengan luas kurang dari 200 meter persegi tingkat DKI. �Saya hanya melubangi beton ini selebar 10 centimeter, kemudian saya usahakan bagaimana akarnya bisa merambat ke dalam tanah. Ini butuh ketekunan, 4 tahun bougenvil itu baru tumbuh dengan sempurna,� kata Nina,
tentang teori sederhana yang membuat yakin juri lomba saat penilaian. Rumah yang sehat, ruang terbuka hijau, bahkan RT dan kampung yang indah di Banjarsari, Jakarta Selatan terwujud berkat hobi dan kecintaannya kepada tanaman. Kini rumahnya menjadi salah satu kunjungan rekreasi dan pendidikan bagi siapapun yang mau belajar. Nina Sidle lebih suka menyebut rumahnya sebagai rumah publik, meski papan nama yang menggantung pada gapura hidup tertulis ”House of Dona Carmen”. Sayangnya Bunga Dona Carmen yang diambil menjadi nama rumahnya, tidak mau hidup kembali di halaman depan. Kemudian setelah dipindahkan kembali ke lantai atas bunga itu tumbuh sewajarnya. Ada pelajaran mendalam yang tidak bisa di dapat semua orang tentang tanaman. Nina bukan hanya sekedar seorang yang hobi memelihara tanaman hias. Tapi jiwanya sudah benar-benar menyatu dengan setiap tanaman yang dipeliharanya, sehingga dia sangat tahu betul apa yang diinginkan peliharaannya. Kenapa bunga tidak mau hidup sempurna di halaman rumahnya, menurutnya bunga itu mempunyai karakteristik
yang berbeda dengan tanaman hias. Bunga akan tumbuh subur jika sekelilingnya bunga juga, untuk itu dimana taman anggrek isinya anggrek semua, dimana taman bunga maka isinya juga bunga. Tidak bisa dicampur dengan tanaman hias. Oleh sebab itu perempuan senja yang juga gemar traveling ini memilih tanaman hias untuk menghijaukan rumahnya. ”Ini masalah penempatan. Harus dipelajari. Kita tidak bisa mengatur tanaman sesuai mau kita, tapi kita harus tahu apa maunya tanaman tersebut,” kata perempuan asal Manado ini. Ada orang bisa membeli, tapi tidak bisa merawat. Ada beberapa tanaman yang memerlukan cahaya matahari langsung, dan ada yang tidak. Ada juga tanaman yang harus
bergantung dengan tanaman lain bernafas. Pengetahuan itu sudah sangat dikuasai dan tak segan membaginya kepada siapa saja yang datang ke rumahnya. Atas dasar pengetahuan dan hobinya itu, Ibu tiga anak ini bahu membahu bersama Ibu-Ibu PKK setempat, untuk mewujudkan lingkungan hijau. Alhasil, rumah dan kampungnya telah mendapat penghargaan dan batuan pendampingan dari UNESCO sebagai tempat percontohan dan pelatihan. Sudah banyak orang datang untuk belajar kepada wanita yang lahir pada 3 Juli 1936 ini dan kelompoknya. Tidak hanya dari Indonesia, melainkan dari luar negri seperti Singpura, Malaysia dan sebagainya. Sebagai wakil ketua penggerak PKK Banjarsari, ia selalu buat laporan kepada Dinas pariwisata Jakarta Selatan mengenai setiap kunjungan. ”Kadang-kadang dalam satu bulan ada 200 sampai 300 orang yang datang. Saya juga terlibat dalam pendidikan dan pariwisata. Saya dan kawankawan ingin menuunjukan bahwa kita ingin mendidik masyarakat,” kata dia, seraya berharap memiliki banyak generasi penerus seperti dirinya. TC
Desember 2010
81
tips
Siap-Siap Pesta Akhir Tahun Oleh: Noeke Anggarwulan/ noeke@eljohn.co.id
T
utup tahun dan datangnya tahun yang baru selalu disambut setiap orang di segala penjuru dunia baik secara sederhana maupun meriah. Bila di pengujung tahun 2010 ini Anda ingin membuat pesta tahun baru yang meriah dan tidak membosankan, ada baiknya membaca tip berikut ini :
•
• •
•
•
Travel Club
•
Persiapkan jauh-jauh hari. Pesta tutup tahun memang bukan pesta pernikahan yang memerlukan persiapan secara maksimal, tapi bukan berarti Anda bisa membuat pesta yang mendadak. Hal tersebut berpengaruh pada tamu yang diundang dan rangkaian acara. Tentukan tema pesta. Apakah memilih tema yang santai, meriah, atau formal. Buat daftar tamu yang akan diundang. Jika Anda mengetahui jadwal teman-teman yang tidak mungkin datang karena telah memiliki acara lain saat pesta tutup tahun, Anda tidak perlu memasukkannya kedalam daftar tamu yang diundang. Tentukan tempat yang akan digunakan. Apakah akan dilangsungkan di rumah atau harus menyewa tempat. Hal tersebut diputuskan biasanya melihat dari tema pesta, jumlah tamu undangan, dan repot atau tidaknya Anda menyiapkan pesta di rumah. Bila Anda memilih menyewa tempat. Segeralah memesan tempat yang diinginkan sebelum dipesan oleh orang lain.
82
•
•
•
•
Kirim undangan maksimal seminggu sebelum acara. Tuliskan pula dress code yang sesuai dengan tema acara. Hal tersebut menghindarkan salah kostum. Siapkan hidangan yang akan disajikan. Jumlah hidangan sebaiknya melebihi dari jumlah tamu undangan. Kemungkinan, tamu yang Anda undang tidak datang sendiri. Tiada pesta tanpa musik. Pilih musik yang tepat dengan tema pesta, sehingga tamu tidak merasa bosan. Cek ulang seluruh kesiapan maksimal satu hari sebelumnya. Jika ada kekurangan Anda mesih memiliki waktu untuk mencari solusi. Konfirmasi kembali tamu yang akan datang. Usahakan seluruh tamu akan hadir. Tentunya Anda tidak ingin pesta tahun baru kurang meriah karena sedikitnya tamu yang datang.
Selamat berpesta!!! TC
Desember 2010
83
film
Rangkaian Film Menemukan Natal Natal selalu menjadi hari paling ditunggu bagi mereka yang merayakan. Indahnya kebersamaan di hari penuh cinta, tak lengkap rasanya bila tidak menonton film natal bersama keluarga. Oleh: Ratih Kusumawanti/ratih@eljohn.co.id
S
uara lonceng berdentang saling menyahut, diiringi nyanyian penuh semangat. Orang-orang tampak lalu-lalang di pinggir jalan, anak-anak pun bersorak gembira menyambut kehadiran hari bahagia dan berkah. Ditengah-tengah kebahagiaan semua orang yang sedang menanti datangnya malam natal, seorang pria tua malah asyik bekerja ditemani bawahannya yang terlihat gelisah menunggu jam pulang. Pria tua itu bernama Ebenezer Scrooge (Jim Carrey). Dia adalah orang yang sangat membenci natal, sifat kikir, haus kekayaan dan sering mengungkapkan kalimat kasar, membuat ia tidak disukai oleh orang-orang di sekitar tempat tinggalnya. Hingga ketika malam natal tiba, Ebenezer kedatangan keponakannya, Fred (Colin Frith), memintanya untuk makan malam bersama. Permintaan itu langsung ditolak Ebenezer. Tidak lama setelah kepergian Fred, datanglah dua orang penggalang dana bagi orang miskin, bermaksud ingin meminta sumbangan kepada Ebenezer, namun rupanya pria tua itu menolak menyumbang dan memberi perlakuan kasar pada mereka. Sifat pelit dalam segala hal tersebut tidak hanya diperlihatkan kepada orang lain, melainkan juga terhadap karyawan semata wayangnya, Bob Chatchit (Gary Oldman). Malam kian larut, setelah berpisah dengan Bob di depan pintu kantor, Ebenezer pun pulang untuk istirahat. Saat istirahat, tiba-tiba saja ada peristiwa aneh dan seram, dirasakan pria itu. Dia didatangi roh sahabatnya, Jacob Marley, meninggal tujuh tahun lalu. Roh tersebut mengingatkan
84
Travel Club
Ebenezer untuk mengubah semua perilaku buruknya agar saat ia meninggal nanti tidak seperti sahabatnya. Roh itu juga mengatakan, bahwa Ebenezer akan didatangi tiga mahluk gaib, diantaranya hantu natal masa lalu, hantu natal masa sekarang, dan hantu natal masa depan. Oleh ketiganya, Ebenezer dibawa terbang menjelajah waktu, menyingkap peristiwa-peristiwa yang telah, sedang dan akan dia alami. Alur cerita itu terdapat di film animasi Disney’s A Christmas Carol, diangkat dari novel berusia 1,5 abad karya Charles Dickens. Film besutan sutradara Robert Zemeckis ini, berhasil menembus box office di tahun 2009 dengan pendapatan US$ 31 juta dalam kurun waktu tiga hari. Kesuksesan film ini tidak terlepas dari aktor watak Jim Carrey, dimana ia memainkan tiga karakter sekaligus, dan tak lupa ia menyisipkan unsur komedi khasnya. Masih dari film animasi, The Polar Express, merupakan film natal keluarga wajib tonton karena mempunyai pesan moral, khususnya bagi anak. Kisah yang diambil dari buku anak-anak populer karya Chris Van Allsburg ini, melibatkan beberapa pemain film terkenal, seperti Tom Hanks, memerankan lima karakter suara, Leslie Zemeckis, Eddie Deezen, Nona Gaye, Peter Scolari. Film dengan pendapatan US$ 269,401,420 pada tahun 2004 itu,
menceritakan seorang anak yang tidak percaya tentang keberadaan sosok Santa Klaus. Bocah lelaki itu pun akhirnya menunggu kedatangan Santa Klaus sampai ketiduran, lalu terbangun tatkala mendengar suara raungan kereta api berhenti di depan rumahnya. Terbawa oleh rasa penasaran, anak lelaki itu akhirnya masuk ke dalam kereta setelah ditawari ikut oleh konduktor (Tom Hanks). Kemudian, dimulailah petualangan anak-anak yang dalam kereta Polar Express, menuju North Pole, tidak lain adalah rumah Santa Klaus. Inti dari kisah tersebut adalah percaya kepada Santa Klaus yang selalu datang di malam natal, membawakan hadiahhadiah bagi anak-anak di seluruh dunia. Selain film animasi, ada pula film natal bergenre komedi yang sangat terkenal di era 1990-an. Film ini langsung melejitkan nama pemain utamanya, Macaulay Culkin. Ya, apalagi kalau bukan Home Alone. Film dengan penghasilan US$
533.800.000 ini, disutradarai Chris Columbus. Tidak diragukan, kesuksesan film pertama turut melahirkan tiga sekuel yang juga laris di pasaran. Dikisahkan, seorang bocah bernama Kevin McCallister
(Macaulay Culkin), tidak sengaja tertinggal oleh keluarga besarnya yang hendak liburan natal ke Paris. Menjelang hari keberangkatan, Kevin bertengkar dengan Buzz, kakaknya. Akibat pertengkaran itu, sang ibu
menyuruh Kevin untuk tidur di kamar loteng, karena kesal ia pun tidak ingin bertemu dengan keluarganya lagi. Keesokan harinya, ketika Kevin terbangun, ia mendapati rumahnya kosong, seluruh anggota keluarga pergi meninggalkan Kevin seorang diri. Hanya sesaat kepanikan melanda bocah delapan tahun itu. Sementara, ibu Kevin baru menyadari bahwa anak bungsunya tidak ikut dalam rombongan ketika mereka tiba di bandara, kepanikan juga terjadi pada ibu dan anggota keluarga lain. Di rumah, Kevin sudah mulai terbiasa dengan kesendiriannya, mulai dari membeli makanan, tidur, hingga mandi sendiri. Sampai suatu ketika, dia harus berhadapan dengan dua pencuri yang mengincar rumahnya. Alhasil, Kevin memakai kecerdikannya untuk menghalangi dua pencuri itu masuk ke dalam rumah, keonaran pun terjadi. Dari film-film tersebut, masih banyak lagi jumlah film yang mengangkat tema natal keluarga. Sebut saja, Four Christmases, dengan pemain Vince Vaughn, Reese Witherspoon, Robert Duvall, Jon Voight, Jon Favreau. Kemudian, film animasi The Nightmare Before Christmas, karya Tim Burton’s, The Grinch dengan pengisi suara utama Jim Carrey, dan tentunya masih banyak lagi film-film
natal yang di produksi dari tahun ke tahun. Seluruh film itu memberi makna betapa pentingnya arti keluarga dalam kehidupan seseorang. Kehadiran orang-orang terdekat mampu menciptakan suasana damai, akrab, hangat, seperti cinta yang hadir pada 25 Desember. Selamat natal! TC
Desember 2010
85
resensibuku Oleh: Murdiyatno/murdiyatno@eljohn.co.id
Jalan-Jalan Kepulauan Riau
Penulis Penerbit Tebal
: Indra Purnama : Gagas Media : 200 Halaman
Indonesia adalah negara kepulauan, saatnya mengenal lebih jauh destinasi kepulauan yang memiliki begitu banyak aktivitas wisata. Salah satu provinsi itu adalah Kepulauan Riau (Kepri). Dalam buku pertama penulisnya ini, dibahas tuntas mengenai segala jenis wisata yang terdapat di Kepri. Dari mulai info perjalanan dari dan ke Kepri melalui darat dan laut, info seputar transportasi umum serta berbagai macam kendaraan sewaan, tempat-tempat wisata pada seluruh kabupaten di Kepri, wisata kuliner khas setempat, even tahunan,
tip dan trik liburan ke sana, dan tidak ketinggalan direktori seputar akomodasi, agen perjalanan, objek wisata, rumah makan, dan fasilitas lainnya. Para traveler buku ini sangat pas sebagai panduan menjelajah destinasi yang sebenarnya. Peta yang disisipkan sebagai bonus di dalam buku tentunya akan lebih memudahkan para traveler untuk menentukan dan mengatur perjalanan ke berbagai destinasi di Kepri. Selamat berwisata dengan panduan yang ada. TC
Amazing Bangka Belitung : 125 Tempat Menginap, Wisata Alam, Wisata SEjarah, dan Pusat Kerajinan di 7 Kabupaten/Kota Kabupaten Bangka Belitung Bali... itu dulu, sekarang cobalah kunjungi Provinsi Bangka Belitung, dan temukan surga baru dalam berlibur. Setelah booming berkat Laskar Pelangi, Babel menjadi tujuan wisata kedua setelah Bali. Pantaipantainya yang memikat, kehidupan masyarakat yang bersahabat, serta berbagai cerita dan keindahan Kepulauan Bangka Belitung menjadi daya tarik tersendiri provinsi ini. Di kedua pulau ini, Bangka dan Belitung, Anda akan menemukan “keindahan dunia yang tersembunyi�. Ada ratusan
86
Travel Club
tempat wisata, mulai dari wisata sejarah, budaya, alam, agro, religi, hingga wisata bahari yang paling dicari turis domestik maupun asing. Buku Amazing Babel ini berisi 125 tempat yang patut Anda kunjungi, terbagi dalam 7 kabupaten/kota. Dilengkapi peta lokasi, serta panduan biaya transportasi maupun akomodasi yang pasti sesuai dengan kantong wisatawan backpackers. Buku ini sangat membantu dalam merencanakan liburan akhir tahun Anda. TC
Penulis Penerbit Tebal Ukuran
: Gagas Ulung : PT. Gramedia Pustaka Utama : 276 Halaman : 21 x 17 cm
Desember 2010
87
88
Travel Club
Desember 2010
89
90
Travel Club
Desember 2010
91
produkbaru Oleh : Noeke Anggarwulan /noeke@eljohn.co.id
Creative ZiiO
Foto: w w
w.news .e
coustic
s.com
Creative yang terkenal dengan produk speaker-nya ini meluncurkan tablet Android (2.10) dengan dua model yakni Creative ZiiO 10 (10 inch, 1024Ă—600) dan Creative ZiiO 7 (7 inch,480Ă—800). Dengan menggunakan prosesor ZiiLABS ZMS-08 menjadikan keduanya memiliki kemampuan untuk memutar film Full HD, menghasilkan suara yang jernih (X-Fi) hingga kecepatan 1 GHz. Selain itu, kedua Creative ZiiO dilengkapi pula berbagai fitur yang fokus ke dunia hiburan. Perbedaan antara Creative ZiiO 10 dan Creative ZiiO 7 adalah ZiiO 7 dapat menghasilkan 16 juta warna pada layarnya sedangkan pada ZiiO 10 hanya 262K. TC
Foto: www.photorumors.com
ViewSonic 3DV5 Panasonic mengeluarkan pocket camcorder yang memiliki beberapa keistimewaan, antara lain dapat merekam video HD (720p) dengan format 3D yang kemudian melalui bantuan aplikasi sehingga dapat mengubah 2D ke 3D. Dengan layar berukuran 2,4 inci pengguna bisa menonton film 3D tanpa harus menggunakan kacamata khusus. Camcorder ini pun dapat langsung mengunduh YouTube 3D Channel. ViewSonic 3DV5 memiliki memori internal 10 MB dan kartu SD. TC
m w.ery.co Foto: ww
Panasonic Lumix GF2
92
Travel Club
Panasonic akhirnya meluncurkan kamera lanjutan dari seri Lumix GF1. Sebagai kamera Micro Four Thirds lanjutan, Lumix GF2 memiliki beberapa peningkatan. Peningkatan dari kamera yang memiliki resolusi 13 MP ini antara lain ukuran lebih kecil, berat lebih ringan, Layar LCD touch-sensitive dengan lapisan anti-reflective, menu dan tombol lebih sederhana, Built-in stereo Microphone, merekam video Full HD, Continuous shooting at 2.6fps with Live View, ISO lebih tinggi, mendukung penggunaan lensa 3D dari Panasonic. TC
Travel Club
Desember 2010
93
teknologi
Modern
Oleh : Noeke Anggarwulan / noeke@eljhon.co.id
yang Ramah K Lingkungan
ampanye tentang pemanasan global kian jelas terdengar. Banyak teknologi akibat modernisasi yang dianggap menjadi pemacu pemanasan global. Hal tersebut membuat pemakai teknologi harus mencari produk yang lebih ramah terhadap lingkungan sekitar.
Hybrid Water Heater
Dapur ini dirancang dengan sistem yang ramah lingkungan. 60% dari air dan panas yang dihasilkan dari salah satu peralatan dapur, dialihkan untuk menjadi bahan bakar peralatan lainnya. Dengan mengoptimalkan penggunaan panas dan air dalam proses tersebut, Anda dapat menghemat energi hingga 70% dari kegiatan dapur yang biasa digunakan. Ada yang unik dari bentuk lemari pendingin di dapur ini. Kulkas yang biasa menggunakan pintu seperti pintu rumah, di dapur ini lemari pintu pendingin berbentuk laci. Desain baru ini mencegah udara dingin menyelinap keluar setiap kali pintu terbuka.
Foto: www.hometone.org
Blade
TC
94
Travel Club
Foto: www.thegreenobjectified.com
Fuji EnviroMax
Baterai kering yang sering kita gunakan sangat berbahaya bagi lingkungan jika dibuang sembarangan. Fuji EnviroMax dapat menjadi jawaban untuk berkurangnya bahaya baterai kering bagi lingkungan. Fuji EnviroMax merupakan baterai yang ramah lingkungan karena dibuat dengan bahan daur ulang, dikemas pula dalam bahan daur ulang, bahkan dapat didaur ulang kembali. Ketahannanya pun 15% lebih lama dari baterai biasa. TC
Water Heater selama ini menjadi salah satu “penyumbang� terbesar tagihan listrik rumah tangga. Sekarang Anda dapat menghemat tagihan listrik hingga 62%, karena GE (General Electric) telah mengeluarkan Hybrid Water Heater yang memiliki sertifikat ramah lingkungan dari U.S. Department of Energy. Mesin ini menggabungkan teknologi Heat Pump dan Traditional Electric Elements. Air panas yang dihasilkan pada mesin ini didapat dari pengumpulan udara disekitarnya kemudian ditransfer kedalam tangki yang menghasilkan air panas dengan jumlah sama pada mesin pemanas lainnya. TC
Blade merupakan saringan knalpot yang dapat mengurangi gas CO2 dari mobil melalui knalpot hingga 12%. Blade dapat pula meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar antara 10%-30% dan meningkatkan tenaga. Kelebihan lain dari Blade adalah menyaring partikel yang tidak baik bagi lingkungan seperti mengurangi efek gas rumah kaca hingga 34% dan mengurangi polusi udara sampai 57%. TC
Foto: www.otakku.com
Foto: www.vhxn.com
Whirlpool Shows Green Kitchen Concept
Desember 2010
95
agenda acara
Desember 2010 Sedekah Nyimah Laut Desember 2010 Pantai Jebu Laut Upacara yang diadakan oleh suku Sekak saat bulan purnama. Upacara yang diadakan dengan Din Cak Daek (tari dan lagu) ini dimaksudkan untuk membersihkan laut dari pengaruh roh-roh jahat. Info : telp. 0717-421143 fax. 0717-423115 e-mail. info@visitbangkabelitung.com *** Pergelaran Seni Budaya Junjung Besaoh Minggu ke-4 Desember 2010 Arena Terbuka Terminal Toboali Menampilkan berbagai kesenian daerah dan modern yang telah berkembang di Kabupaten Bangka Selatan. Info : telp. 0717-421143 fax. 0717-423115 e-mail. info@visitbangkabelitung.com *** Pasar HF7 – Hellofest 2010 4 Desember 2010 Balai Kartini Merupakan sebuah festival Motion Picture Arts yang dihadiri Kostu Masa (penonton berkostum). Festival ini juga dimeriahkan oleh bazar action figure. Puncak acara menampilkan karya film pendek dari creator Indonesia. Info : e-mail. pasarhf@yahoo.com Web. www.hellofest.com
Oleh : Noeke Anggarwulan / noeke@eljohn.co.id
Nagoro IX. Dalam acara ini dipertunjukkan bedaya Angling Mendung yang merupakan tarian sakral Pura Mangkunegaran. Info : telp. 0271-643454 Web. http://halosolo.com *** Saprahan Muharam dan Parade Lancang Kuning 17 – 18 Desember 2010 Pontianak Kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati pergantian tahun Hijyah. Ditampilkan pula beberapa kesenian muslim. Info : telp. 0561-732340 Fax. 0561-742544 *** Gebyar Wisata Bukit Kelam 26 – 27 Desember 2010 Sintang Pengunjung dapat menyaksikan berbagai macam ragam pertunjukkan dan permainan rakyat. Selain itu pengunjung dapat pula melihat pembuatan tenunan Dayak Desa Ensaid Panjang. Info : telp. 0565-21204 Fax. 0565-21003 *** Pontianak Old & New 31 Desember 2010 – 1 Januari 2011 Alun Kapuas Merupakan rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru. Panggung hiburan menampilkan artis lokal dan penyanyi dengan peralatan kombinasi musik tradisional dan modern.
*** Kirab Malam 1 Suro 8 Desember 2010 Keraton Kasunan Surakarta dan Masjid Agung Pura Mangkunegaran Perayaan tahun baru menurut Kalender Jawa. Malam Satu Suro dihitung dari terbenamnya matahari pada hari dan bulan terakhir kalender Jawa (30/29 Jawa) hingga terbitnya matahari pada hari dan bulan pertama berikutnya (1 Suro). Info : telp. 0271-643454 Web. http://halosolo.com *** Festival Olahraga Pantai Menye 9 – 11 Desember 2010 Pantai Menye Bintang, Aceh Tengah Festival Olahraga akan diadakan di salah satu lokasi wisata di Aceh Tengah yakni Pantai Menye Bintang. Festival ini diadakan sebagai salah satu penarik wisatawan. Info : telp. O643 – 21335 e-mail. perhubpar_acehtengah@yahoo.co.id *** Wiyosan Jumenengan SPKGPAA Mangkoenagoro IX 15 Desember 2010 Pura Mangkunegaran Peringatan naik tahta dari penguasa Pura Mangkunegaran Solo, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati (KGPAA) Mangkoe
AGENDA ACARA JANUARI 2011 Grand Launching Visit Banda Aceh Year 2011 Januari 2011 Stadion Dimurthala Lampineung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah mencanangkan Visit Banda Aceh 2011 sejak 2010. Tibalah waktunya program tersebut dilaksanakan. Launching program ini diselenggarakan dengan diawali upacara kemudian pameran dan showbiz dari para pelaku seni di Banda Aceh. Acara ini sekaligus sebagai sosialisasi kepada masyarakat Kota Banda Aceh tentang dimulainya tahun kunjung wisata Banda Aceh 2011. Info : web. www.bandaacehtourism.com Festival Figura 15 Januari – 31 Januari 2011 Manado, Sulawesi Utara Figura merupakan acara setiap tahun yang diadakan di akhir bulan Januari. Figura adalah salah satu hiburan rakyat sebagai perayaan “Kuncikan” atau penutupan tahun. Festival ini dimeriahkan oleh berbagai macam kegiatan dari kabupaten-kabupaten dan kota-kota di Sulawesi Utara, seperti pesta kostum. Info : web. www.manado-hotels.asia
ACARA DAPAT BERUBAH SEWAKTU WAKTU TANPA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DAHULU
96
Travel Travel Club Club
Desember 2010
97
98
Travel Club
Desember 2010
99
100
Travel Club