Mei 2010
1
2
Travel Club
Mei 2010
3
daftarisi
pariwisata
Edisi 221 • XXII • Mei 2010
16
36
Jelajah Utama 16. 10 Destinasi Wisata Edukasi Pilihan Model
: Maya Ayu Permata Sari (Runner Up 4 Putri Pariwisata Indonesia 2009)
Make Up Busana Fotografer Design Lokasi
: LT Pro Professional Make Up : Body & Soul : Mulyadi Natakusumah www.pmphotoworks.com : Arwindra : The Jungle, Bogor
RALAT EDISI MARET 2010 Pada artikel Suku Bajo di edisi Maret 2010, seharusnya termuat pula bahwa data dan informasi dalam tulisan mengenai Wisata Kampung Suku Bajo Torosiaje didapat dari blog milik Rara Wilis.
Keseluruhan isi majalah Travel Club, baik tulisan, image, desain, dan tata letak, merupakan hak cipta dari El John Starvision. Tidak diperbolehkan mengambil, mencetak, atau mereproduksi baik sebagian maupun keseluruhan majalah tanpa izin tertulis dari penerbit. Setiap keterangan, informasi, data dan gambar yang tercantum di dalam majalah ini adalah merujuk pada saat majalah ini tercetak
WISATA 36. Arkeologi Sangiran Situs Arkeologi Terlengkap di Dunia 42.
Seni Mengarak Raja Hutan Keliling Kampung
72.
Sejarah Benteng Amsterdam Rempah Tersimpan, Tsunami Tercatat
RONA 64. Becky Tumewu Keliling Museum Bersama Anak 65. Andrea Hirata Laskar Pelangi Ubah Paradigma Pariwisata 66. Adjie Massaid Kenalkan Budaya Sejak Usia Dini 67. Nungki Kusumastuti Bangga Kesenian Tradisional
42
72
64
4
Travel Club
seni
budaya
Mei 2010
5
daftarisi
pariwisata
seni
budaya
32
28
08.
Dari Redaksi
10.
Surat Pembaca
12.
Periskop
28.
Cerita Sampul
32.
Tokoh
34.
Galeri
38.
Kunjung Museum
46.
Cinderamata
48.
Komunitas
52.
Peristiwa
62.
Dokumen
68.
Hobi
82.
Film
84.
Buku
88.
Tips
90.
Produk Baru
92.
Teknologi
48
46
38
6
Travel Club
Mei 2010
7
Foto: Kebun Wisata Pasirmukti
dariredaksi
Tak terasa kita hampir meginjak pertengahan tahun. Bulan Mei selalu identik dengan berbagai hal tentang dunia pendidikan. Para pelajar mulai sibuk menjalankan ujian akhir semester, sementara para orangtua sibuk mempersiapkan hadiah bagi mereka yang berprestasi cemerlang. Karenanya, edisi kali ini Travel Club manampilkan berbagai hal seputar wisata edukasi, yang diharapkan dapat menjadi jawaban bagi Anda yang ingin memberikan kejutan indah bagi putri-putri tersayang. Beberapa rubrik juga tampil dalam balutan tema pendidikan, mulai dari tip hingga resensi film. Tampil pula komunitas pendongeng serta sosok pecinta buku dalam rubrik Hobi. Sementara jelajah utama edisi kali ini mengulas tentang 10 Wisata Edukasi Pilihan, berisi tentang lokasi kegiatan edukasi yang menjadi favorit anak-anak sekolah. Seorang tokoh pun kami pilihkan untuk berbicara soal pendidikan, Prita Kemal Gani, pemilik sekaligus Direktur The London School of Public Relations. Tentu masih banyak artikel lain yang menarik untuk dibaca. Mulai dari kisah para selebriti dalam Rona sampai cerita kegiatan para Putri Pariwisata Indonesia 2009. Jangan lewatkan pula tawaran menarik dari The Jungle bagi para pelanggan Travel Club. Selamat membaca .
Urry Kartopati
Direktur Utama Direktur Multimedia Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Penulis Senior Staf Redaksi Terbit sejak September 1988 Izin Terbit : SK MENPEN RI No.1402/SK/DITJEN PPG/STT/1988 Izin Diperbaharui : Tanggal 17 September 1998 No. 881/SK MENPEN/SIUP/1998 ISSN : 0825 - 0828 PENERBIT PT. EL JOHN Publishing Wisma EL JOHN Jl. Raya Panjang Blok Z. 2 No. 44-45 Jakarta 11520 T (021) 5824 888 - F (021) 5825 558 www.eljohn.co.id email : travelclub@eljohn.co.id
8
Travel Club
Fotografer Desain Grafis Editor Bahasa Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Iklan Sirkulasi & Promosi
Johnnie Sugiarto Iwan Sugiarto Urry Kartopati Nyoman S. Pendit Erwin Gumilar Ratih Kusumawanti Noeke Anggarwulan Arwindra A. Solichin Secarpiandy. SH (Advokat) Herni Dewi Farida Ridho Kurniawan Anggie Andriansyach Bonar O.N Silalahi
Mei 2010
9
EDISI 220 | APRIL 2010
TIKET GRATIS
Saya seorang pelajar di sebuah SMK Pariwisata. Boleh kah saya mengambil bahan dari Travel Club untuk tugas dari sekolah. Sebagai saran, sebaiknya Travel Club ikut mempromosikan pariwisata ke sekolah-sekolah agar pelajar juga bisa mengenal pariwisata Indonesia. Terimakasih.
MASUK 0 APRETIL 201 EDISII MAR A EDIS
TAM GAN PER 30 PELANG UNTUK
Membumikan
Secangkir Teh Tetirah di Lereng
Gunung Merapi
Vegetarian Cegah
Pemanasan Global Jamila Catheleya
Promosi Indonesia Lewat Facebook I S S N 0825- 8287
01
Soto Terpopuler
9 7 70 8 25 8 28 0 0 4
RP. 25.000
surat pembaca
Travel Club Jadi Bahan Referensi
TravelClub | April 2010
1
Rio Jakarta Pusat Travel Club senang bisa menjadi referensi bacaan bagi orang-orang yang ingin tahu tentang dunia pariwisata. Saran Anda akan pertimbangkan. Terimakasih.
Cover Memikat Saya pelanggan Travel Club. Setahun ini, sudah banyak perubahan pada majalah ini. Terutama untuk cover yang semakin memikat pembaca. Untuk kedepannya, akan lebih baik jika cover selalu menggambarkan isi majalahnya, dan tentunya harus pula menarik. Terimakasih. Ardi Kusuma Bintaro
Pertahankan Seni dan Budaya Beberapa waktu lalu saya melihat majalah Travel Club di toko buku. Setelah dibaca, ternyata majalah ini berbeda dari majalah pariwisata yang lain. Didalamnya terdapat artikel yang membahas soal budaya. Saran saya, pertahankan terus isi yang sudah ada, terutama mengenai seni dan budaya. Karena belum banyak orang Indonesia yang mengenal budayanya sendiri. Terimakasih. Renata Kemang, Jakarta Selatan Sesuai dengan motto Travel Club, yakni pariwisata-seni-budaya, kami selalu menyajikan informasi seimbang diantara ketiganya. Jadi, isi majalah tidak hanya menyangkut pariwisata saja, melainkan juga seni dan budaya. Terimakasih atas saran Anda.
10
Travel Club
Foto: Erwin Gumilar
Terima kasih. Travel Club selalu berupaya menampilkan majalah pariwisata yang elegan dan informatif..
Mei 2010
11
Umat Hindu dan Pariwisata
P
Oleh : Nyoman S. Pendit
ernik-pernik kebudayaan memang merupakan pilihan obyek-obyek kunjungan bagi wisatawan (mereka yang serius) tertarik atas kemajuan artefak yang diciptakan oleh perajin dan keterampilan seniman dan seniwati di wilayah daerah kunjungan wisatawan selama ini. Namun wisatawan-wisatawan yang datang berkunjung juga memiliki hasrat untuk menikmati keindahan alam, panorama daerah yang dikunjungi (bukit, pegunungan, dataran tinggi, pantai, teluk dan sebagainya) yang molek menakjubkan. Tidak kalah menarik daerah wilayah tempat pemukiman seniman, seniwati, pengrajin artefak (hasil kerja tangan pemahat/pematung/pembuat kerajinan tangan, benda-benda suvenir buatan daerah dan desa tertentu). Tak kalah pula, ahli-ahli pembuat pernik-pernik perhiasan: cincin, gelang, kalung, anting-anting, bros, ikat pinggang, hiasan rambut (mahkota, bunga emas dan sebagainya) serta tatahias lainnya, daya cipta seniman pengrajin, pemahat dan pematung di daerah, wilayah, kampung atau desa yang dikunjungi sang wisatawan. Namun wisatawan-wisatawan yang datang berkunjung juga memiliki hasrat untuk menikmati kreatifitas masyarakat setempat
12
Travel Club
dengan berbagai kesibukan sehari-hari maupun dalam menyelenggarakan upacara, festival, karnaval dan sebagainya dengan tata hias, dekorasi, persiapan berbagai upacara (kelahiran, ulang tahun, hari wisuda dalam masa pendidikan, pernikahan, kematian), yang khas. Teristimewa hari upacara perayaan waktu penobatan, pelantikan/pengukuhan pejabat, pimpinan, ratu, raja, presiden, pendeta uskup, resi dan sebagainya. Selanjutnya dalam artian yang rinci dan lebih luas adalah kegiatan bersama sekelompok masyarakat dalam mengekspresikan tatanan hidup
Foto: Noeke Anggarwulan
periskop
Untuk semua ini umat Hindu diharapkan bersujud untuk merayakan hari-hari penting dalam sejarah. Sujud bhakti bersembahyang kepada Hyang Widhi Wasa, pasrah diri demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia di seluruh Jagat Raya. berkebudayaan dalam kaitannya dengan berbagai acara-upacara tatanan hidup dihubungkan dengan urusan: - Kelahiran. - Pertumbuhan usia dalam alam kehidupan dengan berbagai kegiatan upacara keagamaan dan kerohanian dikaitkan dengan kaidah-kaidah keagamaan dan adat- istiadat serta kebiasaan masyarakat setempat. - Fungsi, kedudukan, jabatan, pimpinan dalam masyarakat. - Tatahias, busana, pernikpernik perhiasan dan fungsinya dalam upacaraupacara: kelahiran, peresmian fungsi jabatan dalam kehidupan bermasyarakat selama waktu yang telah ditetapkan, di hari tua dan menjelang kematian. - Tatahidang, merupakan kesibukan penting karena boga adalah menentukan makanan/santapan untuk hidup sehat dan bermakna. Dengan boga sehat, masyarakat diharapkan mampu menghadapi kiprah kerja sebagai petani, nelayan, orang awam, pemimpin dan pejabat, seniman dan budayawan, pemahat, pematung, filosof, pemikir, guru, pendeta dan rohaniwan/agamawan dan sebagainya. Selanjutnya, merupakan hari-hari penting bersejarah untuk taat
bersembahyang, tafakur, khusuk menghadap Hyang Widhi Wasa, merayakan hari-hari penting bersejarah serta hari-hari suci keagamaan merupakan prioritas utama dalam kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup damai dalam konteks filosofis tuntunan TRI HITAKARANA (hidup damai di hati, damai di masyarakat, damai di alam baka) serta TRIKAYA PARISUDA (hidup damai dalam berpikir, hidup damai dalam berkata, damai dalam berbuat/ bekerja). Untuk semua ini umat Hindu diharapkan bersujud untuk merayakan hari-hari penting dalam sejarah. Sujud bhakti bersembahyang kepada Hyang Widhi Wasa, pasrah diri demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia di seluruh Jagat Raya.
THE JAYAKARTA DAIRA PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman No. 153 Palembang Telp: 0711-36522 Fax: 0711-364222 Email: rsvo_plg@jayakartahotelsresorts.com www.jayakartahotelsresorts.com
Contoh tipikal adalah Bali. Bali telah menjadi ikon dunia kepariwisataan dimana masyarakatnya menerima mereka yang datang dengan hasrat mengenal kehidupan masyarakat setempat dengan pengertian: “You are welcome. Be at home. You are our guests. Truly indeed, you are our friends from distant lands, yet very close to our heart‌â€? Demikianlah sumbangsih Umat Hindu dalam sektor pariwisata, dengan memberikan makna pri-kehidupan masyarakat multikultural bangsa Indonesia yang cinta damai, hidup sejahtera bagi setiap insan yang menghuni Bumi Nusantara Indonesia ini. TC
Mei 2010
13
14
Travel Club
Mei 2010
15
jelajahutama
10 Destinasi
Wisata Edukasi Pilihan
M
Oleh: Erwin / erwin@eljoh.co.id Murdiyatno / murdiyatno@eljohn.co.id
usim liburan akan segera tiba, tak ada salahnya Anda mulai mempersiapkan rencana untuk menghabiskan waktu dengan sang buah hati. Dan, Indonesia punya banyak pilihan tempat yang manarik sekaligus menyenangkan sebagai tempat wisata bersama keluarga. Bagi keluarga, memilih obyek wisata tidak hanya mempertimbangkan keindahan pemandangan semata, tetapi juga sisi pendidikannya. Beruntung, kini banyak tempat wisata bernuansa edukasi yang dikemas dengan apik, sehingga mampu menarik perhatian pengunjung. Edisi Mei ini, Travel Club mencoba merekomendasikan beberapa destinasi wisata edukasi yang tak hanya menghadirkan suasana menyenangkan tetapi juga bermuatan pendidikan. Ada 10 tempat yang bisa jadi pilihan, urutan yang kami buat tentunya bukan berdasarkan tingkat keistimewaannya. Semoga destinasi ini bisa membantu pembaca menentukan tempat yang cocok bagi anak-anak dalam mengisi liburannya. Selamat menikmati.
16
Travel Club
1
J
ika Anda mencari lokasi wisata yang bisa menghadirkan keceriaan sekaligus bisa membangun hubungan yang semakin erat antaranggota, datanglah ke Kampoeng Maen. Wahana-wahana di Kampoeng Maen sengaja dirancang agar aktivitas yang dilakukan mampu mempererat hubungan antaranggota keluarga. Ada beragam jenis permainan yang bisa dipilih di Kampoeng Maen. Bagi yang ingin berpetualang bisa memilihkan si buyung masuk ke Kampoeng Petualangan. Kampung ini menawarkan beragam kegiatan permaianan yang bisa memacu adrenalin seperti flying fox untuk anak dan dewasa, permainan burma bridge, wall climbing berukuran mini, jalan repot, elvis walk, two line, dan low rope course. Jika ingin mengajak anak-anak belajar membuat dan mengenal jenis-jenis makanan, bisa memilih untuk masuk ke Kampoeng Rasa. Di sini anak dapat belajar tentang bagaimana proses dan cara membuat sebuah makanan dengan peralatan dapur yang ukurannya sudah disesuaikan, setiap masakan yang dibuat bisa langsung dinikmati pembuatnya. Pilihan makanan menu tradisional atau internasional. Bagi yang ingin merasakan suasana pedesaan sekaligus menjalani aktivitas masyarakat desa boleh menyambangi Kampoeng Tradisional. Di sini, kegiatan dan permainan tradisional bisa dipilih. Seperti membuat batik, seni celup kain jumputan, menganyam lidi untuk membuat piring. Kampoeng Maen memiliki sebuah kampung yang dapat menambah pengetahuan. Kampung ini diberi nama Kampoeng Pengetahuan. Terdapat display pengetahuan bidang fisika yang dilengkapi
Kampoeng Maen:
Rekatkan Keluarga Lewat Keceriaan dengan penjelasannya. Pengunjungnya pun bisa mempelajari tentang baterai tangan, tic tac toe, kincir angin, permainan yang tak kalah menarik adalah transfer bola dari tiang bambu ke ember. Sembari mempelajari teori beban dan gaya. Ajak anak-anak ke Kampoeng Karya, sehingga mereka bisa berkarya sesuai minatnya menghias caping, berkreasi dengan kantung plastik, hingga rancang bangun rumah. Anak-anak dapat merasakan sebuah profesi orang dewasa seperti menjadi presenter. Pilihan lain yang bisa dilakukan adalah masuk ke Kampoeng Keluarga. Tak hanya seru, pilihan permainan di sini mengasah kemampuan kolektivitas dan daya pikir. Permainannya seperti susun menara, pukul kentongan puzzle bata, bakiak, dan sungai buaya. Untuk menikmati setiap petualangan di Kampoeng Maen, pengelola menjualnya dengan dua pilihan, yaitu sistem paket dan satu lagi sistem per Kampoeng. Tinggal memilih seuai dengan keinginan. TC
Kampoeng Maen Buperta Cibubur, Jalan Bumi Perkemahan, Cibubur Jakarta Timur.
Mei 2010
17
jelajahutama
The Jungle:
Bukan Water Park 2 Biasa 2
B
icara obyek wisata water park, biasanya yang tersaji adalah wisata petualangan air saja. Namun berbeda jika Anda mengunjungi The Jungle. Water adventure berkonsep back to nature ini mampu memadukan wisata petualangan air dan wisata pendidikan yang dikemas seru dan menarik. Tempat wisata yang terletak di kota hujan ini seolah mengajak pengunjung berpetualang ke beberapa destinasi menarik di Indonesia melalui fasilitas-fasilitas kolam yang tersedia. Misalnya kolam Lazy River, kolam arus sepanjang 400 m ini akan membawa Anda berpetualang diatas sungai Mahakam, sambil menikmati akuarium berisi ikan-ikan unik dan langka. Jika memilih Leisure Pool, Anda akan diajak ke sebuah
18
Travel Club
obyek wisata terkenal di Sumatera Utara, yaitu Danau Toba. Ditengah kolam terdapat sebuah kafe mungil berbentuk pulau, yang diibaratkan seperti keberadaan pulau Samosir. Jadi, disini Anda bisa berendam sambil ngemil. Khusus bagi anak-anak, bisa menikmati serunya bermaian air di Kiddy Pool, kolam ini disediakan dengan beragam permaianan. Sambil menikmati wisata air, pengunjung dapat pula menjelajah taman burung mini. Selain unggas asal Indonesia, ada pula burungburung yang berasal dari luar
negeri. Beberapa diantaranya termasuk kategori langka dan dilindungi seperti, Kakaktua, Elang Bondol, Merak, juga Elang Jawa. Bila bosan dengan aktifitas air, silakan coba teater 4 D (empat dimensi), dijamin seru dan menegangkan. Petualangan di alam terbuka terwujud dengan nyata di teater ini. Bagi yang ingin memacu adrenalin, bisa pula menyelusuri lorong dan ruang-ruang gelap di wahana Rumah Hantu. Tajamnya aroma tanah basah dan redupnya lampu membuat nyali menjadi ciut. TC
The Jungle Bogor Nirwana Residence. Jalan Bogor Nirwanan Raya, Bogor. Telepon (0251) 821 2666 www.thejungleadventure.com
Kebun Wisata Pasirmukti
Memetik Buah Lalu Bermain Lumpur 3
B
erwisata sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan tentang tanaman dan buah-buahan, Kebun Wisata Pasir Mukti (KaWePe) adalah tempatnya. Berada di daerah Citeureup, Bogor, lokasi ini hanya butuh waktu sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta. Apa yang tersedia di Kebun Wisata Pasir Mukti? Selain berisi wisata Agro, ada pula paket-paket wisata yang dibidik untuk pengunjung yang ingin lebih menyatu dengan alam. Wisata Kebun Buah, misalnya, disini pengunjung diajak mengamati dan mempelajari aneka tanaman buah tropis, sambil memetik buah. Inilah aktifitas yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menambah wawasan tentang tanaman, khususnya buah. Sementara paket Kebun Wisata Agro, membawa pengunjung untuk ikut peduli terhadap alam. Kegiatan ramah lingkungan ini menyuguhkan suasana yang sangat nyaman dengan panorama hamparan sawah diapit kebun buah dan kolam ikan. Selain bermuatan pendidikan, aktifitas ini memberikan pengenalan dan pengetahuan tentang pertanian.
Bagi yang senang dengan bunga anggrek, boleh mencoba menyambangi taman anggrek. Di tempat ini bisa ditemui aneka jenis-jenis anggrek, seperti dendrobium, phalaenopsis, oncidium, cattleya, dan banyak lainnya. Pengunjung pun bisa mendapatkan tips dan demo mengenai perawatannya. Ada juga kegiatan yang mengajak Anda mempejari cara yang benar dalam bertanam menggunakan pot. Kegiatan yang diberi nama Tanaman Buah Dalam Pot atau Tambulampot ini cocok bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis, karena disediakan paket pelatihan agrobisnis dan demo Tabulampot bagi pengunjung. Petualangan di alam terbuka dapat pula dilakukan di Camping Ground, sebuah tempat yang sangat cocok untuk mengbiskan waktu bersama keluarga. Panorama alam yang hijau, suara aliran sungai, juga hamparan sawah yang menyegarkan, tersaji di depan mata. Yang tak kalah menarik adalah menikmati Kolam Lumpur, yang akan mengajak anak-anak bermaian Lumpur sambil bertani atau memandikan kerbau layaknya anak desa. TC
Kebun Wisata Pasirmukti Jalan Raya Tajur Pasirmukti km. 4. Citeureup - Bogor Tel. (021) 8794 3864 / 65, Fax. (021) 8794 3866. www.pasirmukti.co.id
Mei 2010
19
jelajahutama
Taman Pintar Yogyakarta:
4
J
Mengajak Anak Dekat Iptek
ika berkunjung ke Kota Yogyakarta bersama keluarga jangan lupa singgah di Taman Pintar. Arena ini berisikan beragam wahana dan arena permainan yang berhubungan dengan pengetahuan dan pendidikan. Usia sasarannya mencakup anak usia prasekolah hingga mereka yang sudah duduk di bangku sekolah menengah. Taman yang digagas Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, dibangun sebagai wahana ekpresi, apresiasi, dan kreasi dalam suasana yang menyenangkan. Dengan moto mencerdaskan dan menyenangkan, Taman Pintar merealisasikan salah satu yang diajarkan tokoh dan pahlawan pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara yakni Niteni yang berarti memahami, Niroake yang berarti menirukan, dan terakhir Nambahi yang artinya mengembangkan. Taman yang dibangun pada 2003 ini terbagi menjadi beberapa zona. Playground, sebuah zona yang menjadi lokasi penyambutan. Tersedia beberapa wahana bermain yang di khususkan untuk anak seperti Air Menari, Desaku Permai, Dinding Berdendang, Engklek, Forum Batu, Istana
20
Travel Club
Pasir, Jembatan Goyang, Jungkat jungkit, Koridor Air, Parabola Berbisik, Pipa Bercerita, dan Sistem Katrol Spektrum Warna. Kemudian Zona Heritage. Wilayah ini dikhusukan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD). Selanjutnya, zona Gedung Oval. Di sini diperuntukkan bagi pengenalan lingkungan, eksibisi ilmu pengetahuan, zona pemaparan, sejarah serta Iptek. Zona lainnya, yaitu gedung berlantai tiga yang dinamai Gedung Kotak. Pada lantai pertama berisikan perlengkapan dan fasilitas Taman Pintar seperti ruang pameran, ruang audio visual, ruang radio anak, Yogya, food court, dan souvenir. Naik satu lantai di atasnya, disebut Zona Materi Dasar dan Penerapan Iptek. Zona ini terdiri dari Indonesiaku, Jembatan Sain, Teknologi Popular, Teknologi Canggih, dan perpustakaan. Lantai paling atas diisi dengan fasilitas Laboratorium Sain, Animasi dan TV, serta Courses Class. TC
Taman Pintar Jalan Panembahan Senopati 1-3 Yogyakarta Telepon : (0274) 583 713, 583 631, Fax: +62 274 583 664. www.tamanpintar.com
Taman Kyai Langgeng
5
Perpustakaan Tengah Alam
U
dara sejuk yang menyegarkan, rimbun pepohonan yang memayungi kawasan taman menjadi rumah burungburung liar, kicauan suaranya menentramkan hati. Setidaknya itu sekelumit gambaran suasana di Taman Kyai Langgeng. Taman wisata ini mengajak pengunjungya kembali ke alam terbuka. Nama Kyai Langgeng diambil dari seorang pengikut setia Pangeran Diponegoro yang jasadnya dikebumikan di kawasan yang sekarang menjadi taman wisata ini. Taman yang dibangun pada 1987 ini memiliki beragam koleksi tumbuhan tropis. Tak heran jika obyek wisata ini pun sangat cocok sebagai lokasi penelitian. Tanaman seperti Apel Bludru (Diospiros Abbola), Cempaka Ganda (Mycelia Campaca), Dewa Daru (Eugenia SP), Keben (Baringtonia Asiatica), Matoa (Pometia pi単ata Ireigfost), Lobi-lobi (Flacouritia Inermis Roxb) banyak ditemui di sini. Taman Kyai Langgeng juga dihuni beragam jenis fauna tropis seperti Burung Mambruk (falconidae) Bajing, Monyet, Rusa, bahkan Ayam Hutan.
Tahun 2003, oleh Malik Fadjar, Menteri Pendidikan pada saat itu, Taman seluas 28 hektare ini dikembangkan fungsinya menjadi kawasan wisata hiburan dan pendidikan dengan menambahkan konsep sebagai Desa Buku. Setahun berselang, konsep Desa Buku inipun terwujud. Taman ini kemudian menjadi ruang membaca dengan konsep open space yang sangat nyaman. Koleksi buku pun cukup lengkap, terdiri dari buku-buku pengembangan diri, filsafat, politik, agama, sejarah, seni, budaya, dan sastra. Taman Kyai Langgeng sangat cocok sebagai tempat wisata keluarga, beragam fasilitas wisata tersedia di sini seperti kolam renang, pemandian air panas, hutan wisata, taman umum, taman bermain anak, taman flora dan fauna, ada pula pesawat penumpang yang menjadi monumen. Kawasan wisata ini sudah dilengkapi fasilitas hotel dan penginapan lainnya, wisata kuliner, plus aliran sungai untuk aktivitas arung jeram. TC
Taman Kyai Langgeng Jalan Cempaka No 5 Magelang, Jawa Tengah Telepon.: (0293) 364142.
Mei 2010
21
jelajahutama
Taman Mini Indonesia Indah
Dunia Satwa Di Taman Miniatur6
M
embicarakan obyek wisata pendidikan tentunya tak boleh melewatkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Bisa dikatakan TMII adalah pusat wisata pendidikan terlengkap yang ada di Indonesia. Selain anjungan-anjungan daerah, terdapat pula wahana-wahana menarik yang bisa menambah pengetahuan tentang dunia satwa dan tumbuhan di Nusantara dan dunia. Misalkan, ke Taman Burung. Ada sekitar 3.000 ekor dari 160 jenis burung menjadi koleksi taman burung ini. Banyak di antaranya masuk dalam kategori burung langka dan jenis yang penyebarannya terbatas (endemik). Burungburung asli Indonesia yang bisa di temui antara
22
Travel Club
lain Cendrawasih, Maleo, Kasturi Raja, Elang Jawa, Cucakrawa Kalimantan. Memasuki Taman Burung, wisatawan seakan diajak ke hutan sesungguhnya tempat burung-burung tersebut hidup. Koleksi Taman Reptilia dan Amfibi pun tak kalah menarik. Komodo, Biawak, Ular Berkaki, Penyu, Kura-kura Leher ular, Kodok, juga Iguana bisa dijumpai disini. Jika ingin mengenal lebih dekat, wisatawan dapat berinteraksi di area Taman Sentuh. Di sini dipamerkan beberapa jenis hewan yang hidup di sabana. Kunjungi pula Akuarium Air Tawar. Koleksi ikan air tawar asal Indonesia dan beberapa negara lain bisa disaksikan di sini. Ikan-ikan istimewa seperti Ikan Arwana, Hiu Gergaji, Tapah, Ikan Sumpit, Ikan Buntal menjadi bagian koleksi yang bisa disaksikan di sini. Sementara, ikan koleksi yang berasal dari negara lain seperti Ikan Piranha
yang hidup di Sungai Amazon, Ikan Chinese High Fin yang berasal dari Sungai Yangtze, Cina. Lengkapi pula perjalanan wisata di TMII dengan mengunjungi wahana Dunia Serangga dan Taman Kupu. Ada ribuan koleksi tersimpan dari sekitar 600 jenis serangga. Koleksi serangga yang diawetkan meliputi Pesona Kumbang Nusantara, Peranan Serangga Tanah Dalam Ekosistem dan Pelestarian Ekosistem, Peta Serangga Indonesia, Serangaserangga perombak, Kupu-kupu Bantimurung, dan lainnya. Selain koleksi serangga mati, pengunjung dapat melihat langsung serangga hidup seperti Kumbang Air, Kumbang Tanduk, Lebah Madu, kumbang Badak, Belalalng Ranting, Belalang Daun. TC
Taman Mini Indonesia Indah Jl Raya Taman Mini, Jakarta Timur Telepon: 021-8409214, 8409210, 8409270, 8409236, 8409239 Fax: 8400709. www.tamanmini.com
KidZania Jakarta:
Mewujudkan 7 Cita-Cita
“N
ah kamu tertangkap juga akhirnya,” ujar seorang anak berpakaian polisi sambil menggiring orang dewasa yang berperan sebagai pelaku kejahatan. Di KidZania anakanak bisa memilih profesi apa saja yang mereka inginkan, mulai dari polisi, pemadam kebakaran, sampai dokter maupun pilot, semua bisa diwujudkan di kota mini KidZania. KidZania merupakan arena bermain edukasi waralaba dari luar negeri. Selain di Indonesia, telah ada terlebih dahulu berdiri di Meksiko dan Jepang. Berlokasi di kawasan bisnis terpadu Sudirman Jakarta, tepatnya di Pasific Place Shopping Mall lantai 6. Destinasi wisata anak yang satu ini tidak pernah sepi dari pengunjung, sampai-sampai pihak pengelola membatasi jumlah kunjungan setiap harinya. “Setiap hari kami hanya menampung 1.500 pengunjung, jika lebih dari itu kami alihkan kehari lainnya. Semua ini kami lakukan demi kenyamanan anak-anak yang bermain di sini,” kata Nadia, staff komunikasi KidZania. Destinasi terpadu wisata anak ini memang bukan satu-satunya yang mengusung konsep edutaiment. Namun, aktivitas permainan dan fasilitas yang ditawarkan amat berbeda dengan tempat lainnya, sehingga para orangtuapun tergugah hatinya mengajak anak ke KidZania. Bukan hanya anak-anak yang dimanjakan, para orangtua ikut pula merasakan kenyamanan berada di KidZania. Selain bisa menemani anaknya bermain, orangtua juga disediakan ruang tunggu berupa Coffe Shop berikut fasiltas internet.
Dengan desain layaknya sebuah kota modern, KidZania di bagi menjadi dua area yang dipisahkan oleh lantai. Lantai bawah adalah pusat kota lengkap dengan segala fasilitasnya, mulai dari kantor polisi dan penjaranya, sampai dengan kantor media seperti; stasiun radio dan televisi. Dan lantai atas dibuat layaknya pinggiran kota, dimana terdapat pabrik-pabrik dan kampus. Aktiviats Kota KidZaia hidup dua kali dalam sehari, pasalnya jam operasional dibagi dalam dua sesi. Pertama dimulai pukul 09.00 sampai pukul 14.00, lalu selama satu jam akan menjadi kota mati karena tidak berpenghuni. Kemudian dilanjutkan sesi kedua mulai pukul 15.00 sampai 20.00. Harga tiket masuk, bervariasi.
Digolongkan menurut umur, lamanya sesi dan hari kunjungan. Untuk kunjungan di hari Jumat relatif lebih murah. Sebaliknya, hari Minggu atau libur tiket masuk jauh lebih mahal. Begitu juga jika Anda memilih sesi 7 jam, lebih mahal dibanding dengan sesi 5 jam. Agar Anda dan anak-anak lebih nyaman, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu sebelum berkunjung. Menurut Nadia, harga yang ditawarkan sudah termasuk murah. “Pikiran yang salah! Jika orang menganggap masuk KidZania itu mahal, karena di sini anakanak tidak hanya bermain tapi mendapat macam-macam makanan pula. Dan mereka mendapatkan itu dengan cara belajar yang tidak bisa diperoleh di tempat lain,” kata Nadia. TC
Kidzania Pacific Place L6 - 601 Sudirman Central Business District Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190 - Indonesia Telepon : 021 5154 888 Fax : 021 5154 777. www.kidzania.co.id
Mei 2010
23
jelajahutama
SeaWorld Indonesia
Mengenal Biota Laut 8
S
eaWorld Indonesia yang disingkat dengan SWI, merupakan salah satu destinasi wisata anak dan keluarga yang mengusung konsep edutainment. Lokasinya berada di dalam area Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), namun secara menejemen mereka terpisah. Sesuai dengan namanya, destinasi wisata keluarga yang satu ini menyajikan berbagai kehidupan di air, baik laut mupun air tawar. Di SeaWorld kita bisa menyaksikan langsung dari dekat, biota atau kehidupan yang selama ini hanya kita saksikan di layar televisi melalui film dokumenter. Selain itu, kitapun bisa
24
Travel Club
mengenal lebih jauh tentang mereka. Menurut staff marketing SWI, konsep edutainment terkandung di dalam misi. “Harapan kami pengunjung tidak hanya mendapatkan liburan atau kepuasan semata, melainkan pengetahuan yang mereka dapatkan setelah berkunjung ke SeaWorld. Sesuai dengan misi dan visi kami, Pendidikan, Konservasi dan Rekreasi,” ujar Teddy. Pengunjung tidak semata-mata disuguhi ikan-ikan yang menari ke sana ke mari, atraksi atau pertunjukan digelar setiap harinya agar lebih menghibur. Misalnya dalam pemberian makan ikan hiu, atau dalam momen-momen
khusus, seperti upacara pengibaran bendera di dalam aquarium, kesenian reog di dalam air, tari saman dan lain-lain yang disesuaikan dengan tema acara. “Di sini lumayan menarik, jadi lebih banyak mengenal ikan,” kata Yuli yang datang bersama keluarga, dan sengaja datang dari Purwakarta. Mengaku baru pertama kali ke SeaWorld. Dan yang lebih menarik, kita bisa mencoba menyelam bersama ikan-ikan melalui program Fun Dive yang ditawarkan SWI. Konsep edutainment yang diusung juga dibuktikan dengan adanya Klub Si Woli. Klub bagi anak-anak yang ingin belajar lebih dalam mengenai kehidupan laut dan cinta lingkungan melalui program-program istimewa. Untuk gabung dalam klub ini, syaratnya mudah; berusia antara 7 – 16 tahun, berjiwa petualang, sehat jasmani dan rohani, dan hanya membayar Rp 100.000 untuk keanggotaan satu tahun pertama. Jadi, apakah Anda dan keluarga tertarik untuk belajar tentang kehidupan bawah laut di sini? TC
Seaworld Jalan Lodan Timur no 7, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Telp : (021) 641 0080 / Fax : 021 641 0079
www.seaworldindonesia.com
Observatorium Bosscha:
Pantau Bintang 9 Lebih Dekat
O
bsevatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang dan benda luar angkasa yang berada di bumi bagian Selatan. Obsevatorium yang berada di kawasan Lembang ini didirikan Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Pembangunannya ditujukan untuk memajukan Ilmu Astronomi, khususnya di Indonesia, yang saat itu dikenal dengan nama Hindia Belanda. Karel Albert Rudolf Bosscha lah yang memiliki jasa besar dalam pembangunan obsevatorium ini. Tuan tanah perkebunan teh di Malabar ini memberi berkontribusi tak hanya dari sisi pembiayaan, tetapi juga kelengkapan peralatannya. Berdiri di ketinggian 1300 diatas permukaan laut, tempat ini menyimpan lima buah teleskop besar diantaranya; Teleskop Refraktor Ganda Zeiss, yang biasanya digunakan untuk mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati bintang ganda visual, citra kawah bulan, planet, oposisi planet Mars, Saturnus, Jupiter, dan benda langit lainnya. Sementara Teleskop Schmidt Bima Sakti, digunakan untuk mempelajari struktur galaksi Bima Sakti, spektrum bintang, mengamati asteroid, supernova, nova, bisa juga digunakan memotret objek langit. Teleskop Cassegrain GOTO, digunakan untuk mengukur kuat cahaya bintang serta pengamatan spektrum bintang.
Sedangkan untuk menera terang bintang, menentukan skala jarak, mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati citra kawah bulan, pengamatan matahari, dan untuk mengamati benda langit lainnya, bisa digunakan Teleskop Refraktor Bamberg. Terakhir, Teleskop Refraktor Unitron. Teleskop dengan diameter lensa teropng 13 cm dan fokus 87 cm biasa digunakan untuk melakukan pengamatan gerhana bulan dan gerhana matahari, hilal, serta pengamatan benda-benda langit lain. Bosscha juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang yakni perpustakaan, ruang ceramah umum, kamar ukur, dan bengkel. Kini, observatorium ini menjadi tempat wisata pendidikan yang digemari kalangan pelajar dan para pecinta dunia astronomi. TC Observatorium Bosscha Departemen Astronomi ITB Jalan Peneropongan Bintang, lembang, Bandung. Telepon (022) 278 6001 http://bosscha.itb.ac.id
Mei 2010
25
jelajahutama
Planetarium Jakarta
Mengintip Gugusan Bintang 10
P
lanetarium Jakarta merupakan sarana wisata pendidikan yang menyajikan pertunjukan atau peragaan simulasi perbintangan dan benda-benda langit. Pengunjung diajak mengembara di jagat raya untuk memahami konsepsi tentang alam semesta. Planetarium sebagai wujud kepedulian dan partisipasi kepada masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa pada bidang pendidikan, khususnya membantu meningkatkan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa di luar kurikulum sekolah (ekstrakurikuler). Sejak April 1999, Planetarium dan Observatorium Jakarta telah menambah sajian jenis pertunjukan baru yaitu multimedia atau citra ganda, salah satu pertunjukan audiovisual yang sangat menarik dengan menggunakan media slide dipadu dengan media lainnya seperti audiotape. Pada pertunjukan ini dijelaskan hal-hal yang penting mengenai matahari sebagai pusat tata surya serta teori-teori mengenai asal-usul atau pembentukan alam jagat raya ini. Destinasi wisata
edukasi ini menyajikan sedikitnya sembilan judul cerita tentang luar angkasa dengan masing-masing durasi sekitar 60 menit. Selain pertunjukan Teater Bintang dan multimedia atau citra ganda, Planetarium juga menyediakan sarana prasarana observasi bendabenda langit melalui peneropongan secara langsung, untuk menyaksikan fenomena dan kejadian-kejadian alam lainnya, seperti gerhana bulan, gerhana matahari, komet dan lain-lain. Jadwal peneropongan disusun dan disesuaikan dengan memperhatikan prakiraan cuaca. Pada destinasi ini telah terbentuk pula sebuah wadah yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat pencinta ilmu astronomi, keanggotaannya berasal dari berbagai latar belakang dan tingkatan pendidikan maupun profesi. Bagi masyarakat yang berminat menjadi anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), dapat langsung ke kantor Planetarium & Observatorium Jakarta. TC
Planetarium Jl. Cikini Raya Nomor 73, Jakarta Pusat. Telepon (021) 2305146 / 47, Fax. 2305147.
26
Travel Club
iklan optik
Mei 2010
27
ceritasampul
B B
ocah-bocah kecil itu berlarian, membawa ban besar, saling berteriak dan tertawa. Beberapa di antaranya berenang atau sekadar menenggelamkan diri di air jernih. Rintik hujan siang itu sepertinya tidak membuyarkan pengunjung, terutama anak-anak, saat mereka asyik bermain di wahana air, The Jungle Bogor. Keceriaan juga jelas terlihat di pancaran wajah Maya Ayu Permata Sari, Runner Up 4 Putri Pariwisata Indonesia 2009. Di balut busana kasual dari Body & Soul, Ayu, sapaan akrabnya, tampil sesegar air tatkala mata kamera mengarah padanya.
Maya Ayu Permata Sari
Pemotretan di tempat wisata edukasi seperti The Jungle, membuat gadis kelahiran 27 Oktober 1988 ini, sangat terkesan. “Keberadaan wisata pendidikan perlu ditambah lagi di berbagai daerah. Jadi banyak orang bisa menikmati kegiatan seperti ini di seluruh Tanah Air,� kata dia.
Pengagum Mak Itam dari Sawahlunto Soal wisata edukasi, gadis yang masih berstatus mahasiswi Fakultas Hukum, Universitas Andalas, Padang tersebut, ternyata punya banyak informasi mengenai tempat liburan yang memiliki unsur pendidikan di kawasan Sumatera Barat. Salah satunya adalah Mak Itam yang berlokasi di Sawahlunto. Anak keenam dari tujuh bersaudara itu, menjelaskan, Mak Itam merupakan lokomotif yang pada zaman penjajahan Belanda berfungsi untuk mengangkut hasil tambang batubara. Dan, sekarang digunakan sebagai kereta wisata untuk keliling wilayah pertambangan. Kebanyakan pengunjung yang naik kereta tersebut adalah wisatawan asing, terutama orang-orang Belanda.
Make Up : LT Pro Professional Make Up Busana : Body & Soul Fotografer : Mulyadi Natakusumah www. pmphotoworks.com Design : Arwindra Lokasi : The Jungle The Most Adventurous Waterpark Bogor
28
Travel Club
Menyadari begitu besar potensi pariwisata negeri ini membuat gadis yang memiliki hobi jalan-jalan ini sangat memperhatikan pentingnya kenyamanan bagi para wisatawan. “Terutama keamanan. Hal ini sangat penting bagi dunia pariwisata. Kita harus mampu menanamkan kepercayaan pada wisman bahwa Indonesia adalah negeri yang aman untuk disinggahi,� ujar dara dengan tinggi badan 168 cm dan berat 52 kg ini. Memang sudah seharusnya kita menghadirkan rasa aman di Tanah Air tercinta. TC (RTH)
Mei 2010
29
30
Travel Club
Mei 2010
31
tokoh dokumen Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR Direktur The London School of Public Relations
“Peran Penting PR Pariwisata” W
anita bernama lengkap Prita Kemal Gani ini merupakan salah seorang perempuan yang mencuat di dunia pendidikan Indonesia. Mengaku sejak kecil terobsesi menjadi guru, ibu tiga anak ini awalnya terjun di dunia pendidikan pada 1992 lewat sebuah kursus Public Relations (PR) yang kemudian ditingkatkan menjadi sekolah tinggi bidang kehumasan pada 1999 yang diberi nama STIKOM-LSPR (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations). Kini, Prita tak hanya bercita-cita mencerdaskan bangsa melalui pendidikan. “Saya ingin anak didik saya mendapat pengakuan di dunia internasional yang dapat berdampak pada perbaikan ekonomi kita,” katanya. Dan, di kediamannya yang nyaman, ia bercerita banyak tentang dunia public reltions dan pariwisata kepada Urry Kartopati, Ratih Kusumawanti, serta fotografer Nooke Anggarwulan dari Travel Club. Berikut petikannya:
Apa peran Public Relations dalam pariwisata? Piar atau public relations memiliki peran sangat penting dalam dunia pariwisata. Dia jadi sosok yang harus mampu meyakinkan orang agar mau datang ke sebuah negara dalam kondisi apapun. Artinya, dalam dunia public relations diajarkan untuk tidak melihat sesuatu itu dari masalah yang ada, tapi harus dapat melihat dari sisi lainnya. Sehingga bukan menambah masalah baru, justru mampu untuk mengalihkan dari masalah yang ada. Itu intinya. Untuk Indonesia, sejauh mana perannya untuk meningkatkan dunia pariwisata? Fungsi public relations sebenarnya sangat penting bagi Kementerian Kebudayaan dan
32
Travel Club
Pariwisata. Apalagi melihat begitu banyaknya daerah-daerah yang bagus dan potensial untuk dikunjungi turis asing, tapi belum terpublikasikan dengan baik. Melalui public relations kita bisa menggunakan Bali sebagai pintu masuk untuk mencapai destinasi wisata lainnya yang tak kalah indahnya. Lewat publikasi yang baik, dapat diperkenalkan Jakarta sebagai surga belanja, atau Surabaya dengan Jembatan Suramadu nya. Karena saat ini juga sudah banyak tempat-tempat yang memiliki infrastruktur yang nyaman seperti Bali. Apa saja program public relations di bidang pariwisata? Setiap program public relations harus memiliki obyektivitas, supaya destinasinya dapat lebih dikenal lagi. Budpar sudah memilih sepuluh destinasi terbesar di Indonesia yang patut dan layak dikunjungi. Sekarang baru Jakarta dan Bali yang dikenal dunia, berarti masih ada delapan lagi yang harus di publikasikan. Untuk itu perlu dibuat program dengan penelitian terlebih dulu. Misalnya, siapa target yang dibidik? Yang paling cepat pengaruhnya mungkin orang Belanda dan Jepang, karena mereka memiliki ikatan batin dengan Indonesia. Kemudian, baru ke negara-negara lainnya. Untuk menerapkan program tersebut perlu media dan biaya. Setelah itu baru diimplementasikan dengan menjualnya ke pasar pariwisata. Karena itu public relations harus ditunjang corporate advertising, karena sebanyak apapun memberikan informasi tanpa didukung visual yang menarik, tidak bisa berjalan. Sejauh ini, kegiatan apa saja yang dilakukan LSPR (The London School of Public Relations) dalam kaitannya dengan pariwisata? Belum lama ini LSPR mengikuti lomba mengenai apa yang bisa dijual dari Jakarta. Ada 23 sekolah tinggi yang masuk, pemenangnya hanya tiga, salah satunya LSPR. Mahasiswa kami membuat program shophaholic berdasarkan hasil riset yang telah mereka lakukan. Karena ternyata beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta ini satu sama lain berdekatan, mulai dari Mangga Dua, Tanah Abang, Mall of Indonesia, Plaza Indonesia, dan Grand Indonesia. Sehingga cocok dijadikan ajang wisata belanja, dari barang asli hingga palsu, mulai dari yang murah sampai mahal, ternyata semua ada di sini. Jika bisa mengemasnya dengan baik, maka Jakarta bisa menjadi surga wisata belanja. Kita pun senang karena sudah ada beberapa lembaga yang menggunakan jasa LSPR untuk pelatihan karyawan mereka. Dinas Pariwisata DKI Jakarta misalnya, mereka dilatih dan disekolahkan di LSPR oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.
Apa target LSPR selanjutnya? Kami akan mulai membudayakan digital public relations pada setiap mahasiswa, jadi nantinya diharapkan mahasiswa LSPR harus lebih menguasai teknologi informasi. Selain juga menggembangkan seni lewat performing art. Tampaknya Anda sangat tertarik dengan dunia pariwisata? Ya, Saya semakin tertarik dengan dunia pariwisata sejak saya belajar tentang Indonesia justru ketika sekolah di luar negeri, karena saya bisa melihat betapa kayanya negara kita ini sesungguhnya. Selain itu, saya lihat pariwisata kini menjadi salah satu tulang punggung negara ini. Meski begitu jangan melihat pariwisata hanya dari sisi keindahannya saja, tetapi juga harus melihat bagaimana kesiapan sumber daya manusianya. Tetapi saya yakin, ke depan Indonesia akan lebih maju, lebih baik, dan disegani negara lain. Karena orang Indonesia itu pekerja keras dan efisien dalam bekerja. TC
Biodata Nama Lengkap : Prita Kemal Gani Lahir : Jakarta, 23 November 1961 Suami : Kemal Effendi Gani Pendidikan : • 1988-1990, Master of Business AdministrationInternational Management & Economic. Manila, Philippines • 1984-1987, London City College of Management Studies, London, UK • LCCIEB Third Level Group Diploma in Public Relations, London, UK Karier : • Pendiri dan Direktur The London School of Public Relations, 1992-sekarang • Direktur Public Relations Clarck Hatch International, 198-1992
Mei 2010
33
gallery
n a m e t r e B i r a Seh r i A n a g n e d
34
Travel Club
M
Teks : Noeke Anggarwulan / noeke@eljohn.co.id Foto : Tim Travel Club
Memasuki tempat wisata ini, sejenak langkah terhenti dan mata pun berbinar melihat sekeliling yang bermandikan air. Berbagai macam kolam tersedia, dengan air melimpah ruah. Sungguh, tak sabar menikmatinya meski hanya dalam waktu singkat. Tak terasa menit pun berlalu, berjam-jam pula keceriaan telah tercipta, berbaur dengan berbagai kalangan, yang tak dikenal pun jadi terasa dekat. Air
mengubah segalanya, menjadikan kesedihan sirna, kegembiraan pun hadir bersama. Tak ada gurat gundah gulana, hanya keceriaan semata, tak peduli betapa basah pakaian mereka. Satu hari dalam kehidupan berteman dengan air, memberi arti yang tak sedikit bagi kelangsungan hidup di esok hari. TC
Mei 2010
35
Foto: ariaman flickr.com
wisataarkeologi
Oleh : Erwin Gumilar / erwin@eljohn.co.id
Sangiran
Situs Arkeologi Terlengkap di Dunia Sangiran adalah Situs Penggalian Arkeologi terlengkap. Tak heran jika Unesco menetapkannya sebagai Warisan Budaya Dunia pada 1996. Kini kawasan ini bukan hanya menarik bagi penelitian, tetapi juga obyek wisata
36 36
Travel Club Travel Club
D
ua gading gajah ukuran raksasa berwarna kuning kecokelatan akan menyambut Anda ketika berkunjung ke Museum Purbakala Sangiran. Tepat di belakangnya, berdiri tegak gapura bertiang batu warna hitam yang menjadi gerbang masuk. Hijau pepohonan akan memayungi jalan beraspal halus menuju lokasi museum itu. Kenyamanan suasana dengan alam asri di tawarkan bagi Anda yang tertarik berwisata arkeologi di kawasan Sangiran ini. Sangiran merupakan situs penggalian arkeologi terkenal yang berlokasi di dua Kabupaten, Sragen dan Karang Anyar, Jawa Tengah, sekitar 15 km arah utara Kota Solo. Keberadaan
Foto: ariaman flickr.com
Foto: commons.wikimedia.org.jpg Foto: wechys flickr.com
Sangiraan sudah diketahui sejak Indonesia masih berada di bawah pemerintahan Hindia Belanda. Di kawasan ini banyak ditemukan fosil-fosil dari masa prasejarah baik itu fosil manusia purba, peralatan maupun binatang purba.
Pithecanthropus Soloensis (manusia-kera dari Solo). Sementara untuk binatang antara lain Elephas Namadicus (gajah), Stegodon Trigonocephalus (gajah), Mastodon Sp (gajah), Bubalus Palaeokarabau (kerbau), Felis Palaeojavanica (harimau), Sus Sp (babi), Rhinocerus Sondaicus (badak), Bovidae (sapi, banteng). Ditemui pula alat-alat dari batu yang digunakan untuk berburu dan sebagainya.
Beberapa fosil manusia purba yang ditemui di sini antara lain Pithecanthropus Erectus (manusia-kera yang berdiri tegak). Meganthropus Paleojavanicus (manusia besar Jawa Kuno) dan
Penggalian arkeologi di situs Sangiran pertama kali dilakukan pada 1893 oleh peneliti bernama Eugene Dubois. Namun sayang, penelitian ini dilakukan dengan singkat, karena tidak menghasilkan temuan yang dicari. Dokter dan ahli anatomi yang terlibat pun tidak berminat dan menghentikannya. Tiga puluh sembilan tahun kemudian, LJC van Es memetakan kawasan Sangiran ke dalam peta geologi berskala 1:20.000. Pada 1934, peta ini di jadikan pedoman GHR von Koenigswald untuk melakukan survei yang berhasil menemukan bermacam peralatan manusia purba. Koenigswald pun kemudian terus melakukan penelitian dan penggalian di tahun-tahun selanjutnya. Rentang 1937 -1941, Kongswarld dengan bantuan penduduk sekitar menemukan Homo Erectus yang oleh peneliti Jepang di sebut dengan nama Java Man. Dan, pada 1969 ditemukan fosil Homo Erectus terlengkap dan menjadi satu-satunya fosil terlengkap di Asia yang ditemukan beserta dengan wajahnya. Dengan temuantemuan berharga itu melalui keputusan Menteri
Mei 2010 Mei 2010
37 37
wisataarkeologi
Bangunan museum bergaya Joglo ini menempati area seluas 16.675 meter peregi. Ruangan museum terbagi dari Ruang Pameran, yaitu ruang utama tempat koleksi terdisplay; Laboraturium tempat proses konservasi terhadap fosil-
at Sangiran sang i lokasi Situs pa ca en m uk ak Unt ggun an olo. Jika men S ui al el m t pa mudah, da udian turun Purwodadi kem n sa ru ju ke bis, pilih uju Sangiran elanjutnya men S . be m ija al di K han kedua yewa ojek. Pili en m an ng de sa bi ang. Dari Tengah, Semar a aw J a ot uk s melalui ib menumpang bi kukan dengan la di sa bi g, an Semar mbe. adi turun Kalija jurusan Purwod
38 38
Travel Club Travel Club
Foto: erryanz_slo flickr.com
Foto: wechys flickr.com
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1977, Sangiran kemudian ditetapkan sebagai daerah Cagar Budaya dan dilindungi oleh undang-undang. Kekayaan yang dimilikinya membuat kawasan ini menjadi begitu penting untuk keperluan ilmu pengetahuan terutama penelitian di bidang antropologi, arkeologi, biologi, paleoanthropologi, dan geologi. Selain memiliki peran besar dalam mempelajari kehidupan manusia prasejarah, Situs yang berada di lereng Gunung Lawu ini pun memiliki daya tarik bagi sektor pariwisata. Peradaban masa purba dengan segala keunikannya menjadi magnet yang mampu mengundang orang ingin menyaksikannya dan mengetahuinya lebih dekat. Pada 1980, untuk kepentingan pariwisata, dalam kawasan ini dibangun Museum Prasejarah Sangiran, lokasinya di Desa Krikilan.
fosil yang ditemukan, Ruang Pertemuan, Ruang Display bawah tanah, Ruang Penyimpanan koleksi fosil-fosil. Dari Keseluruhan temuan fosil yang jumlahnya mencapai 13.809 buah, sebanyak 2.934 fosil disimpan di ruang pamer museum, kemudian koleksi fosil sebanyak 10.875 disimpan dalam gudang penyimpanan. Tidak semua fosil temuan menjadi koleksi museum ini Beberapa temuan fosil manusia purba ada juga yang disimpan di Museum Laboratorium Paleoanthropologi Yogyakarta dan Geologi Bandung. Sebanyak 50 individu fosil manusia Homo Erectus yang ditemukan mewakili 65 persen dari fosil Homo Erectus yang ditemukan di seluruh Indonesia atau sekitar 50 persen dari populasi Homo Erectus di dunia. Sangiran pun di sebut
Guna mendukung pelestarian dan pengembangan sebagai Pusat Informasi Manusia Purba, agar lebih memudahkan, Balai Pelestarian Manusia Purba Sangiran (BPMPS) selaku Unit Pelaksana teknis membentuk klaster yang terbagi empat yakni Klaster Krikilan, yang berfungsi untuk pengembangan apresiasi sejarah peradaban manusia. Klaster Ngebung yang berfungsi sebagai pengembangan apresiasi sejarah penemuan fosil Sangiran. Kemudian Klaster Bukuran untuk pengembangan apresiasi akumulasi informasi dan yang terakhir Klaster Dayu
untuk pengembangan apresiasi ekskavasi fosil Sangiran. Kawasan Wisata Arkeologi Sangiran sekarang juga sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas kegiatan wisata misalnya sudah terdapatnya guest house yang berlokasi di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe. Harga yang di tawarkan pun relatif terjangkau dan kondisi kamar yang nyaman dengan fasilitas pendingin ruangan. Jika Anda ingin melihat kawasan Sangiran secara lebih luas, dapat memanfaatkan Manara Pandang. Fasilitas ini sengaja dibangun tahun 2003 untuk memudahkan pengunjung
Foto: http://commons.wikimedia.org
sebagai situs terkaya di dunia.
mementau dan menikmati kawasan Sangiran. Tepat di bawah Menara Pandang, terdapat sebuah ruang Audio Visual, ruangan berkapasitas 50 orang ini berfungsi untuk menonton film yang menginformasikan tentang manusia purba Sangiran. Datang dan nikmati nuansa kembali ke zaman purba. TC
Mei 2010
39
Museum Kebangkitan Nasional
Pekik Nasionalisme Pada Mulanya
M
enjelang hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei, kurang pas rasanya bila tidak berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional. Apa sebab? Karena coretan sejarah mengenai pergolakan dan dinamika pemuda Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah bermula di sini.
Foto: Dok. TC
Mengawali keberadaannya, gedung museum ini merupakan sekolah kedokteran yang dibangun pemerintah Belanda bagi kaum bumiputera. Mereka menyebutnya STOVIA (School Tot Opleiding Van Indlandsche Arsten), resmi digunakan sejak 1901. Di tempat ini pula Boedi Oetomo mendeklarasikan diri sebagai organisasi kepemudaan dibawah pimpinan R. Soetomo, pada 20 Mei 1908.
40
Travel Club
Oleh : Ratih Kusumawanti / ratih@eljohn.co.id
Diorama, lukisan, foto, patung, hingga mebel kayu ikut berkisah dalam satu bingkai sejarah nasionalisme pemuda Indonesia. Museum yang terletak di Jalan Dr. Abdul Rahman Saleh No.26 Jakarta Pusat ini, menyimpan banyak peninggalan berkaitan dengan kebangkitan nasional. Koleksinya mencapai 2.042 benda, terdiri dari bangunan, mebel, jam dinding, gantungan lonceng, perlengkapan kesehatan, pakaian, senjata, foto, lukisan, patung, diorama, peta, maket, sketsa, dan miniatur. Sementara, gedung tersebut mempunyai tujuh ruang pamer, diantaranya Ruang Pengenalan. Ruangan ini berisi gambaran tentang masuknya
Foto: Dok. TC
kunjungmuseum
bangsa barat di Indonesia, sampai munculnya perlawanan lokal maupun bersifat kedaerahan. Lalu, Ruang Awal Pergerakan Nasional. Di sini terdapat patung diorama berupa peragaan Klas STOVIA, pembelaan HF. Roll dan patung pelajar STOVIA dari seluruh Indonesia. Kemudian, Ruang Kesadaran Nasional. Merupakan penggambaran perjuangan R.A. Kartini, Wahidin, Dewi Sartika, dan lainnya. Terdapat juga koleksi meja dan kursi makan pelajar STOVIA, serta peralatan kedokteran.
mulai dari berdirinya Boedi Oetomo, Indische Partij, Muhammadiyah, dan organisasi lainnya. Selain itu, ada diorama pertemuan Wahidin, Sutomo dan Suradji, diorama berdirinya Boedi Oetomo, foto-foto organisasi awal kebangkitan, vandelvandel dan foto-foto organisasi pemuda. Ruang Propaganda Studie Fonds. Adalah ruang pertemuan antara Dr. Wahidin Soediro Hoesodo dengan para pelajar STOVIA. Ruang itu terdapat koleksi
Ruang Pergerakan Nasional, terdapat cerita perjalanan awal pergerakan nasional di Indonesia,
Foto: Dok. TC
lukisan perjalanan dan patung Dr. Wahidin, juga patung pelajar STOVIA. Ruang Memorial Budi Utomo. Inilah ruang unggulan dari Museum Kebangkitan Nasional. Dulunya, ruangan ini adalah ruang praktek anatomi, kemudian berubah fungsi menjadi tempat lukisan Dr. Wahidin Soediro Hoesodo, koleksi
kerangka manusia untuk praktek pelajar STOVIA, kursi Kuliah STOVIA, patung dada pendiri Boedi Oetomo, foto kegiatan pelajar STOVIA, serta situasi perkumpulan Boedi Oetomo dalam bentuk lukisan. Terakhir, Ruang Pers. Di ruang ini tersimpan koleksi mesin tik, vandel berbagai macam alat cetak, tustel, foto-foto dan tokoh pers. Tercatat pula perjalanan pers Indonesia. Museum tersebut buka dari Selasa-Jumat, pukul 08.30-15.00. Sabtu-Minggu, pukul 08.30-14.00. Tutup di hari Senin dan hari libur nasional. Karcis masuk dewasa sebesar Rp 750,- dan anak-anak Rp 250,-. Tatkala para pahlawan berhasil mempersembahkan kemerdekaan untuk negeri ini, sudah sepantasnya kita menghargai jasa mereka walaupun hanya dengan berkunjung ke museum ini. TC
Kalender Kegiatan Museum Bulan Mei MUSEUM
KEGIATAN Upacara peringatan HARKITNAS Pameran Pemuda Penggerak Kebangkitan Seminar Kebangkitan Nasional
PELAKSANAAN
Museum Kebangkitan Nasional
• • •
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Peringatan ulang tahun galeri
Asosiasi Museum Indonesia Daerah Jawa Barat
Kunjungan anak-anak berkebutuhan khusus ke Museum Sri Baduga, Museum KAA dan Museum Geologi
Mei 2010
Museum Pangeran Cakrabuwana Kab. Cirebon
Pagelaran Kesenian Sintren
Mei 2010
Museum Kereta Api Ambarawa
Kirab Budaya
Mei 2010
Museum Surahmat
Theme Tour (Museum to Museum)
Mei 2010
Museum Negara Prop. Bali
Sosialisasi ke sekolah
Museum Negara Prop. NTB
Pertemuan museum se-Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Museum
Mei-Juni 2010
14 Mei 2010
Mei/Juni 2010 Mei 2010
Mei 2010
41
wisataseni
Mengarak Raja Hutan Keliling Kampung Foto & Teks : Erwin Gumilar/Erwin@eljohn.co.id
Kesenian asal Tanah Pasundan ini mampu bertahan dan terus berkembang hingga saat ini. Gerakangerakannya yang mengibur membuat Sisingaan tetap menarik ditonton dan dimainkan.
42
Travel Club
S
epasang anak kecil nampak asik duduk diatas punggung-punggung singa dewasa yang berbulu lebat cokelat kekuningan. Rasa takut tak terlihat di wajah dua anak yang berpakaian ala tokoh wayang tersebut. Seiring alunan musik tradisional Sunda yang mulai terdengar, Singa-singa pun mulai menari-nari, maju-mundur, kekiri dan kekanan kemudian berputar-putar. Wajar jika kedua anak kecil tadi tidak merasa takut, karena mereka tidak duduk diatas seekor singa sungguhan yang terkenal buas. Keduanya hanya naik patung singa-singaan yang diikat di atas sebuah tandu dengan cat yang berwarna-warni dan digotong empat orang dewasa. Atraksi ini dikenal dengan nama Kesenian Sisingaan. Kesenian Sisingaan adalah salah satu Kesenian arak-arakan yang muncul dan berkembang di Jawa Barat, khususnya di daerah Subang dan sekitarnya. Ada beberapa sebutan untuk kesenian ini, seperti Sisingaan, Gotong Singa atau Singa Depok. Seni atraktif ini biasanya hadir dalam menyemarakkan sebuah hajat sunatan anak atau acara lainnya. Ada
sebuah kebanggaan bagi si empunya hajat jika bisa menghadirkannya. Pertunjukkan Sisingaan merupakan atraksi seni yang dimainkan dengan cara berkeliling kampung. Arakarakan Sisingaan dimualai dengan permainan musik tradisional. Alat musik standar yang biasa digunakan dalam pagelaran ini biasanya terdiri dari Kendang Indung, Bonang (Ketuk), Tarompet (Terompet dalam bahasa Sunda), Gong, Kempul, dan Kliningan. Tak lupa pelantun lagu-lagu daerah yang biasa disebut sinden. Ketika musik mulai mengalun, para pemanggul patung singa yang terdiri dari empat orang untuk setiap tandu, mulai menari sebelum memanggul. Gerakan tari yang dimainkan merupakan paduan gerak seni beladiri pencak silat dengan tari tradisional Jaipongan. Setelah selesai mempertontonkan kebolehan menari patung singa pun perlahan mulai diangakat dengan gerakan yang tak kalah atraktif. Gerakan-gerakan yang dikenal dalam pertunjukkan ini seperti Pasang (pasang Kuda-kuda), Bangkaret,
Mei 2010
43
wisataseni Masang (Ancang-ancang), Gugulingan, Sepakkan Dua, Langkah Mundur, Kael, Mincid, Ewag, Jeblag, Putar Taktak, dilanjutkan dengan Gendong Singa, Nanggeuy, Angkat Jungjung, Ngolecer, Lambang, Pasagi Tilu, Melak Cau, Nincak Rancatan dan Kakapalan. Arakarakan kemudian berjalan berkeliling kampung sambil tetap menari dengan iringan alunan musik dan lagu-lagu sunda. Tak pernah ada yang tahu dengan pasti, kapan kesenian ini mulai muncul di wilayah Subang. Berdasarkan penelusuran beberapa sumber tertulis, disebutkan bahwa kesenian ini muncul ketika masa penjajahan. Ada banyak pendapat mengenai munculnya kesenian ini. Konon, atraksi Sisingaan adalah sebuah simbol pelecehan masyarakat Subang terhadap bangsa
penjajah yang dilambangkan dengan singa. Singa yang dianggap sebagai binatang buas dan menakutkan tak membuat rakyat Subang menjadi penakut. Ini disimbolkan dengan menghadirkan anak kecil yang menunggangi singa pertanda bahwa masyarakat tak gentar melawan segala bentuk penjajahan pada waktu itu. Ada pula yang meyebut, kesenian ini diadakan sebagai wujud upaya untuk menolak bala. Di cerita lain, ada yang mengatakan bahwa Sisingaan hanyalah salah satu acara yang sengaja diadakan untuk meramaikan arak-arakan yang dalam masyarakat Sunda dikenal dengan sebutan Helaran. Terlepas dari itu semua, Atraksi Gotong Singa adalah sebuah kesenian tradisional yang menarik dan mampu menyita perhatian banyak orang, dan
tentunya menjadi aset berharga yang harus terus di kembangkan dan di jaga keberadaannya. TC
Tetap Eksis bahkan Berkembang Kesenian Sisingaan diyakini muncul pertama kali di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Namun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, kesenian ini kemudian banyak dimainkan masyarakat daerah lain di luar Kabupaten Subang. Sisingaan mulai berkembang ke daerahdaerah seperti Sumedang, Majalengka, Purwakarta, Karawang. Perkembangan juga memberi warna-warna baru dalam menggelar Sisingaan, karena masyarakat memiliki perbedaan budaya yang memberi pengaruh meski sedikit. Misalnya, pada patung singa yang dibuat dengan
44
Travel Club
warna-warna menarik atau pada kostum para pemanggulnya. Ada pula yang menambahkan dengan menghadirkan para penari perempuan. Begitu pula dari sisi alat musik yang dipakai. Awalnya kebanyakan musik pengiring grup sisingaan adalah musik yang keluar dari alat tradisional, sekarang sudah banyak juga yang menambahkannya dengan alat musik modern seperti misalnya gitar elektrik. Untuk lagu yang di bawakan pun terus berkembang, banyak yang memainkan lagu Sunda yang sedang populer sebagai pengiringnya.
Namun, masih banyak pula grup dan Sanggar Sisingaan yang tetap berpatok pada pakem yang sudah ada sejak lama. Meski demikian, hingga saat ini kesenian tradisional ini masih tetap eksis dan terus berkembang. Atraksi yang atraktif dan menarik. Kelenturan sikap para senimannya yang dengan terbuka menerima setiap perubahan mungkin menjadi faktor kuat mengapa kesenian ini dapat terus berkembang dan tidak ditinggalkan orang. Lepas dari itu, keberadaan Sisingaan masih masih tetap diminati masyarakat, tentu berkat seniman yang berkecimpung didalamnya tak henti menggiatkan kesenian ini yang didukung sikap peduli dari pemerintah setempat memajukan kesenian ini. Dibuktikan dengan rutin digelarnya Festival Sisingaan setiap hari jadi Kota Subang yang jatuh pada 12 April.
Iklan ..............
Mei 2010
45
Keindahan dari Berbilah Rotan
Foto-foto : Noeke Anggarwulan
cinderamata
Oleh: Ratih Kusumawanti/ratih@eljohn.co.id
Sebuah batang mungil dari jenis tumbuhan palma puak (tribus) Calamea, mampu menghasilkan buah karya nan indah.
46
Travel Club
S
ebelum dipoles menjadi kerajinan tangan, rotan hanyalah tumbuhan yang dikenal relatif cepat berkembang. Batang rotan, merupakan bahan dasar pembuat kerajinan, berbentuk kecil dengan diameter 2-5 cm, dengan ruasruas panjang, tidak berongga, dan terlindungi oleh duri-duri panjang, keras, serta tajam. Batang tersebut bisa tumbuh menjalar hingga ratusan meter. Selain itu, dalam batang rotan tersimpan air dan bisa digunakan untuk minum. Tercatat, sekitar 40 jenis rotan paling penting di Indonesia. Sementara, untuk jenis rotan yang digunakan sebagai bahan industri kerajinan, antara lain Manau, Batang, Tohiti, Mandola, Tabu-Tabu,
Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit, Cacing, Semambu, serta Pulut. Rotan banyak tumbuh di wilayah Indonesia. Penyebarannya antara lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Jadi, pantas bila negeri kita menjadi salah satu produsen terbesar dalam hal memasok rotan ke seluruh dunia, sekitar 80 persen. Untuk membuat kerajinan rotan, ada beberapa tahapan harus dilakukan. Pertama kali, rotan dibersihkan dari pelepah yang berduri. Tahap ini merupakan tahap pengawetan, tujuannya agar dapat terlindung dari jamur blue stain. Langkah selanjutnya adalah pengolahan. Dalam hal mengolah terdapat dua proses, yakni pemasakan dengan minyak tanah untuk rotan berukuran besar maupun sedang dan pengasapan dengan belerang untuk rotan berukuran kecil. Lalu, bahan dasar ini dibuat kedalam bentuk peel (kupasan) atau sanded peel (dipoles atau semi poles), core, fitrit atau star core. Nah, setelah melalui proses panjang, rotan pun dapat dikreasikan sesuai kebutuhan pemesan. Sebut saja, furniture, mulai dari kursi, meja, rak buku, hiasan lampu, keranjang, tongkat, souvenir hingga mainan anak. Di sini, kreativitas dari para perajin bisa dilihat. Tentunya, kerajinan dengan kualitas terbaik dan mempunyai cita rasa seni tinggi, menghasilkan nilai jual tinggi pula. Lalu, dimanakah bisa mendapat kerajinan cantik tersebut? Beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sulawesi dan Kalimantan, menjadikan kawasannya sebagai sentra industri rotan. Salah satu yang terkenal adalah Cirebon, Jawa Barat. Tidak hanya terfokus pada satu tempat, melainkan industri rotan tersebar di
enam kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Weru, khusus di desa Tegalwangi. Kemudian di Kecamatan Plered, di desa Tegalsari. Selain daerah tersebut, ada di Kecamatan Plumbon, Sumber, Depok dan Palimanan. Dan, berdasarkan banyaknya jumlah produsen rotan di Cirebon, sanggup menghasilkan ekspor kerajinan sebesar 80 persen. Menurut catatan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO), tahun 2007, industri rotan Cirebon yang diekspor meraih pendapatan 47,7 ton, sama dengan nilai USD 121, 66 juta.
Maka, tidak heran jika Cirebon menjadi pemasok kerajinan rotan terbesar di Indonesia. Namun, jika Anda tidak ingin pergi jauh-jauh untuk mendapatkan kerajinan rotan, Jakarta pun bisa diandalkan. Bila sedang berada di Jakarta Selatan, silakan mampir di kawasan Pasarminggu. Anda akan melihat deretan toko di sepanjang jalan yang mengarah ke Stasiun Kereta Api Pasarminggu, banyak menjual kerajinan rotan. Harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal, berkisar dari Rp 20.000 untuk aksesoris lampu sampai harga tertinggi, yakni Rp 850.000 untuk kursi tamu. Meskipun kerajinan ini masih mengalami pasang surut penjualan dalam maupun luar negeri dari tahun ke tahun, tetapi industri tersebut tetap bertahan sampai sekarang. Berminat mengganti mebel yang simpel, murah dan cantik? Rotan adalah rekomendasi pas bagi Anda. TC
Mei 2010
47
Foto-foto : Dok. Komunitas
komunitas
Komunitas Penggiat Budaya Mendongeng
Hidupkan Kembali Kebiasaan Mendongeng Erwin Gumilar/Erwin@eljohn.co.id
Belakangan ini aktivitas mendongeng kembali hidup dikalangan masyarakat. Komunitas-komunitas dongeng pun banyak bermunculan di kota-kota besar di Indonesia seperti juga di Jakarta
48
Travel Club
D
ibawah udara sejuk yang keluar dari mesin pendingin ruangan di sebuah toko buku di bilangan Matraman, Jakarta Timur, sekelompok anak-anak usia 4-12 tahun terlihat begitu antusias berkumpul memperhatikan seorang pria dewasa yang tengah mendongengkan sebuah cerita. Suasana akrab dan bersahabat begitu terasa. Sesekali terdengar tawa riang ketika sang pendongeng menceritakan satu adegan lucu dengan mimik wajah yang sangat ekspresif. Begitulah seklumit suasana ketika Komunitas Penggiat Budaya Mendongeng menggelar acaranya. Sekarang ini, kebiasaan mendongeng kepada anak-anak kembali popular dikalangan masyarakat perkotaan di Indonesia. Mendongeng tak lagi dianggap cara kuno dalam menyampaikan nilai-nilai moral kepada anak-anak. Komunitas Penggiat Budaya Mendongeng (KPBM) adalah satu dari sekian banyak komunitas Dongeng yang belakangan ini banyak bermunculan di kota-kota besar. Komunitas ini rutin mengadakan sesi mendongeng di hari Minggu setiap awal bulan sejak tahun 2003 silam. Kegiatan mendongeng ini kemudian dikenal dengan nama Dongeng Minggu atau sering di singkat DM. Awalnya, kegiatan DM adalah upaya untuk mengenalkan budaya baca sejak dini kepada anak-anak. Mendongeng dianggap salah satu cara yang efektif untuk mendekatkan anak kepada dunia baca. “Sebenarnya, tradisi lisan sangat kuat di masyarakat
kita. Dan anak lebih mudah menangkap apa yang disampaikan melalui lisan. Di satu sisi, dari tradisi ini kami coba untuk bisa menghasilkan yang positif “ Kata Melvi pegiat DM, yang juga turut membidani lahirnya komunitas ini. Cerita yang dibawakan selalu mengandung pesan moral yang baik. Selain bahasa yang digunakan dekat dengan anak-anak, kisah pun dibawakan dengan seru dan lucu. Kebanyakan dongeng yang disampaiakan adalah cerita fable (cerita binatang) agar lebih dekat dan memikat. Baik itu cerita lokal, internasional, folklore, tak jarang cerita-cerita yang didongengkan merupakan karangan sendiri sang pendongeng. Pengemasan yang menarik menjadi kunci kegiatan Dongeng Minggu selalu banyak peminatnya. Mendongeng selalu dipadukan dengan permainanpermainan seru yang melibatkan peserta. Dengan mengajak anak ikut aktif membuat mereka
tetap tertarik mengikuti kegiatan hingga selesai. Tak jarang permainan yang disuguhkan juga melibatkan peran serta orang tua yang dapat meningkat kan hubungan keduannya. “Kita tak pernah menyajikan cerita yang terlalu panjang, karena biasanya anak akan cepat merasa bosan. Agar tetap menarik kita juga buat games, menyanyi, dan interaksi pendongeng dengan audiensnya,� kata Ciptanti pegiat lain di komunitas ini. Kecintaan dan kesetian terhadap dunia anak membuat komunitas ini tetap bertahan, lama-kelamaan aktifitas DM terus berkembang dan banyak dikenal orang. Kegiatan DM sampai juga ke telinga orangorang yang memiliki kecintaan mendongeng. Banyak dari mereka bergabung dan dengan sukarela menyumbangkan kebolehannya. Komunitas Penggiat Budaya Mendongeng terus bermetamorfosa, tak lagi sebatas
Mei 2010
49
komunitas
menggelar kegiatan untuk menghibur dan mengajak anak dekat dengan dunia baca, komunitas ini juga menjadi wadah sekaligus forum bertukar informasi para pecinta budaya mendongeng. “ Biasanya setelah acara Dongeng Minggu selesai kami sering lanjutkan untuk berdiskusi sesama anggota, kita juga selalu memberi masukkan satu sama lain, biar semakin baik” kata Melvi lagi. Upaya Komunitas ini menghidupkan kembali budaya mendongeng sekaligus mengenalkan dunia baca kepada anak-anak terbilang sukses. Selain dibuktikan dengan jumlah anggotanya yang terus bertambah, acara Dongeng Minggu pun tak pernah sepi pengunjung. Banyak juga anak yang tadinya hanya menjadi pendengar kemudian tertarik untuk ambil bagian menjadi pendongeng. “kita selalu beri kesempatan kepada anak-anak yang juga mau menjadi pendongeng,” timpal Ciptanti lagi Menyelenggarakan lomba mendongeng pun menjadi kegiatan rutin komunitas ini, juga sebagai cara lebih memasyarakatkannya budaya mendongeng. Penyelenggaraan lomba untuk anak biasanya dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun komunitas ini “
50
Travel Club
Kami selalu kewalahan menerima pendaftaran setiap kali menggelar lomba mendongeng, ini sebuah kondisi yang menggembirakan tentunya, mendongeng ternyata masih mendapat tempat di masyarakat kita” kata Ciptanti menuturkan. TC
Mei 2010
51
peristiwa
ITHF 2010 Pameran Industri Wisata Terbesar Indonesia Travel and Holiday Fair (ITHF) 2010 kembali digelar untuk keempat kalinya, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) April lalu. Pameran akbar di industri pariwisata ini, menurut Ketua Penyelenggara, Panca Sarungu, terfokus pada pasar outbond dan memastikan bahwa masyarakat bisa mendapat informasi mengenai destinasi liburan.
Foto-foto : Noeke Anggarwulan
Panca menambahkan, pameran ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak airlines, hotel dan travel agent, pemegang peranan penting dalam kesuksesan acara tersebut. Dan, untuk pertama kalinya ITHF didukung oleh destination pavilion dari Korea, Turki, Taiwan, Sabah, Serawak,
52
Travel Club
Malaysia, Macau, dan Thailand. Terlebih lagi, suguhan baru dari Singapura, yakni Universal Studio dan tempat liburan untuk keluarga di Jakarta dan Bali yang terlihat cukup banyak didatangi pengunjung. Tiga hari berturut-turut, diperkirakan sebanyak 25.000 pengunjung memadati area pameran. Tidak hanya biro jasa perjalanan yang ikut memeriahkan acara di perhelatan akbar ini, melainkan hotelhotel yang tersebar di Indonesia. Di acara tersebut, Putri Pariwisata Indonesia 2009, Andara Rainy Ayudini turut terlibat di hari pembukaan ITHF 2010, mendampingi penyelenggara untuk berkeliling mengunjungi booth-booth yang menarik. TC RTH
Ketika Pariwisata dan Pendidikan Bersinergi
Foto : Murdiyatno
melalui pendidikan. Dalam pembukaan workshop pertama ini, direktur utama PT. Taman Wisata Candi mengatakan, pentingnya mengajak anak-anak berwisata yang mendidik dengan mengunjungi warisan dunia karya bangsanya sendiri. PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mengusung program Workshop World Heritage Education for National Identity and Character Building, untuk lebih mengenalkan potensi warisan budaya -terutama candi- kepada anak didik. Pelatihan atau training sehari ini diperuntukan bagi kepala sekolah SMP dengan target 10.000 orang di sejumlah kota yang berbeda. Program hasil kerja sama TWC dan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) ini dilaksanakan secara road show. Sebagai permulaan, kegiatan dilaksanakan di Jakarta dan bertempat di Ruang Sidang Gedung A Komplek Kementrian Pendidikan Nasional 14 April lalu. Sekitar 300 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru tingkat menengah pertama hadir untuk mengikuti acara ini. Program ini tentunya mengacu dengan program pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap upaya membangun kemballi identitas dan karakter bangsa
“Program hasil kerja sama ini kami laksanakan karena adanya hal-hal yang harus kita perbaiki bersama, sehingga anak-anak kita, ketika berkunjung ke world heritage (candi) mendapatkan hasil dan pemahanan yang cukup. Tidak hanya liburan semata,� kata Purnomo Siswo Prasetjo. Tujuan dari pendidikan warisan dunia ini dititik beratkan kepada pemahaman dalam melestarikan, melindungi dan bertindak dalam meningkatkan kecintaan kita terhadap warisan peradaban yang luhur. Menteri Pendidikan M. Nuh melalui sambutan tertulisnya mengatakan “Pada kegiatan ini kita dapat melihat, bagaimana contoh pendidikan berkat dukungan insan-insan pariwisata. Dan kita dapat memanfaatkan workshop ini untuk berdiskusi sehingga dapat menemukan nilai pendidikan budaya dan berbangsa�. TC MD
Mei 2010
53
peristiwa
Yayasan El John Indonesia Gelar Table Manner PPI 2009 Besar, Christopher Maclean. “Tujuan utama table manner adalah soal rasa, namun mempunyai etika. Bagaimana cara menyambut tamu di ruang makan atau menerapkan cara makan yang baik sebenarnya sudah dilatih di keluarga,” komentar Winarno Sudjas.
T
ata cara makan dalam jamuan khusus sepertinya nyaris tidak berlaku di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, lain halnya di luar negeri, sikap saat makan atau lebih dikenal table manner menjadi hal prioritas. Kegiatan ini pun diselenggarakan oleh Yayasan El John Indonesia, bekerjasama dengan swiss-belhotel, Mangga Besar, Jakarta, pada 27 Maret 2010. “Saya merasa pengetahuan soal table manner sangat penting bagi Putri Pariwisata Indonesia yang sering pergi ke luar negeri, tampil di acara internasional dan duduk bersama orangorang penting,” ucap Johnnie Sugiarto, Ketua Umum Yayasan El John Indonesia. Diharapkan, keterlibatan Putri Pariwisata Indonesia di kegiatan table
54
Travel Club
manner ini, bisa mereka terapkan saat bertugas menjadi duta pariwisata Indonesia. Dalam acara tersebut, turut hadir Sekretaris Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Winarno Sudjas dan General Manager swiss-belhotel Mangga
Foto-foto : Noeke Anggarwulan
Para Putri Pariwisata Indonesia yang mengikuti kegiatan ini diantaranya; Putri Pariwisata Indonesia 2009, Andara Rainy Ayudini, Runner Up I Putri Pariwisata Indonesia 2009, Rieke Caroline, Runner Up III Putri Pariwisata Indonesia 2009, Jamila Catheleya, Runner Up IV Putri Pariwisata Indonesia 2009, Maya Ayu Permata Sari, Putri Pariwisata Indonesia 2009 Berbusana Batik Terbaik,
Risa Herawati dan Finalis Putri Pariwisata Indonesia 2009 Propinsi Banten, Novi Nurul Fatimah. Mereka menyimak setiap arahan dari Agung Wibowo, Director F&B swiss-belhotel mengenai tata cara yang harus dilakukan saat berada di jamuan makan malam. Menurut Agung, ada banyak tahapan harus dijalankan saat makan malam. Peralatan makan yang digunakan juga berbedabeda bentuk dan fungsinya, mulai dari sendok, garpu, piring serta gelas. Selain itu, peserta table manner wajib menjaga sikap dan penampilan ketika mengikuti jamuan makan. Sederet proses tersebut rupanya diikuti dengan antusias oleh para putri. Alhasil, mereka banyak mengajukan pertanyaan seputar pre dine etiquette, during dine etiquette dan post dine etiquette pada pemandu table manner. Pre dine etiquette adalah tahap sebelum berangkat memenuhi undangan makan malam. Disini dianjurkan untuk menyesuaikan pakaian, tepat waktu, jangan mengundang orang lain jika hanya Anda yang diundang, mendahulukan wanita, mengganti
nada diam pada handphone, serta duduk lurus dan jangan bersandar. Kemudian, during dine etiquette. Di tahap ini banyak aturan yang harus diterapkan dalam menggunakan peralatan makan. Terakhir adalah post dine etiquette, yakni menyampaikan rasa lezatnya menu sajian si tuan rumah dengan cara sopan. Rangkain dari acara tersebut berakhir dengan pembagian sertifikat dari Yayasan El John Indonesia kepada keenam putri dan pemberian penghargaan khusus kepada pihak swissbelhotel, diberikan oleh Johnnie Sugiarto. Sebelum mengikuti table manner, Putri Pariwisata Indonesia bersama tamu diajak berkeliling, melihatlihat berbagai macam jenis kamar yang disediakan oleh pihak hotel, ballroom dan kolam renang indoor dengan sentuhan modern minimalis tanpa melupakan konsep berdasarkan fengshui. Pelayanan dan fasilitas yang diberikan swiss-belhotel kepada para tamu pun memuaskan, hingga layak menjadi rekomendasi hotel saat Anda berada di sekitar Jakarta. TC RTH
Mei 2010
55
peristiwa
Meraup Untung di Negeri Jiran
Foto : Noeke Anggarwulan
Foto : Dok. Budpar
Malaysia sebagai Negara yang berdampingan dengan Indonesia ternyata memiliki potensi pasar pariwisata yang cukup besar Indonesia kembali mengikuti promosi pariwisata terbesar di Malaysia yang bertajuk Matta Fair (Malaysia Association of Tour and Travel Agents) pada 12-14 Maret 2010 lalu. Seperti pada keikutsertaan tahuntahun sebelumnya, stand Indonesia mendapat sambutan yang baik dari para pengunjungnya. “Ini sebuah kondisi yang sangat positif, pengunjung sangat antusias, apalagi Indonesia mendapatkan lokasi yang strategis dalam kegiatan ini. Kita kedatangan sekitar 70.000 pengunjung� Kata Fathul Bahri, Direktur Promosi Dalam Negeri Depbudpar yang memimpin delegasi Indonesia dalam ajang ini. Tahun ini, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata mengajak lebih dari 100 pelaku industri pariwisata. Mereka sangat antusias untuk ambil bagian, Ini menunjukkan
56
Travel Club
bahwa negeri jiran ini merupakan pasar yang sangat potensial. Selain hotel, biro perjalanan, resor, juga ikut serta para pengelola kegiatan yang bersifat special interest.seperti usaha selam, rafting, dan sejenisnya. Kesuksesan delegasi Indonesia pada keikutsertaannya tahun ini juga di tandai dengan adanya peningkatan transaksi yang terjadi “Matta tahun ini cukup sukses, baik dilihat dari sisi jumlah peserta, pengunjung, maupun output. Ada kenaikan sekitar 25 persen dari tahun sebelumny yang mencapai 43 milliar,� ujar Fathul lagi. Sehari sebelum penyelenggaraan, digelar acara Table Top yang mempertemukan antara seller dan buyer. Disini terlihat bahwa hingga saat ini tujuan para turis Malaysia ini masih ke daerah seputar Jawa dan Bali. Namun demikian, mulai diperkenalkan pula kepada mereka beberapa kota di Sumatera yang tak kalah menariknya seperti Medan, Batam, Padang, dan Pekanbaru. Selain juga beberapa destinasi pilihan di Indonesia Tengah dan Timur. TC EG
Foto : Murdiyatno
Pengukuhan Pengurus Baru PHRI 2010-2015 Minol dan Pelayanan menjadi Prioritas Utama
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik mengukuhkan pengurus baru Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (15/4) lalu. Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional yang digelar sebelumnya, SB Wiryanti Sukamdani kembali memimpin PHRI untuk periode 2010 hingga 2015. Dalam pidatonya, ketua PHRI ini menyampaikan beberapa masalah yang harus diselesaikan bersama-sama pemerintah agar nantinya dapat lebih meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Diantara hal-hal yang menjadi poin penting tersebut adalah masalah minol (minuman beralkohol) yang dirasa harganya terlalu tinggi bagi wisatawan yang mengkonsumsi, karena cukainya terlalu tinggi. Yanti --panggilan akrab pemilik Sahid Hotel ini-berharap pemerintah dapat membantu masalah ini dengan menurunkan harga pita cukai. Sehingga perbedaan harga jualnya tidak terlampau jauh dengan negara tetangga dan nantinya konsumen atau wisatawan tidak merasa dirugikan, Hal penting lainnya yang menjadi agenda program kerja PHRI ke depan adalah meningkatkan pelayanan. “Sebenarnya standar pelayanan hotel kita sudah bagus, tapi kami akan selalu meningkatkan pelayanan demi kepuasan pelanggan,� ujar Yanti.
Sementara itu Menbudpar mengaitkan masalah yang disampaikan ketua PHRI dengan lima kriteria kualitas pariwisata berdasarkan survey wisatawan. “Ada lima kriteria dalam dunia pariwisata; alam yang indah, budaya, manusia, makanan, dan nilai atau uang, dalam hal ini harga. Empat kriteria sudah kita miliki, dan yang kelima akan menjadi prioritas, saya sebagai wakil pemerintah tentunya akan berusaha untuk membantu masalah minuman beralkohol ini,� kata Jero Wacik menjawab pidato ketua PHRI. Selain pengukuhan pengurus baru, dalam kesempatan yang sama PHRI meluncurkan web site atau situs baru sebagai sarana interaksi antara sesama anggota maupun masyarakat. Juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara PHRI dengan POLRI (Polisi Republik Indonesia) terkait keamanan hotel demi kenyamanan tamu dan wisatawan. TC MD
Mei 2010
57
peristiwa
Foto : Dok. Sanny R. Cruz
Keikutsertaan Indonesia di Seatrade Cruise Shipping Miami 2010
Tidak ingin ketinggalan dalam industri pariwisata dunia, Indonesia ikut berperan serta pada Seatrade Cruise Shipping Convention 2010 (SCSC), berlangsung mulai dari 14-18 Maret 2010, bertempat di Miami Convention Centre, Miami – Florida, Amerika Serikat. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI mewakili Indonesia di acara internasional ini. Direktur Jenderal Pemasaran Kemenbudpar, Dr. Sapta Nirwandar memimpin rombongan dari Kemenbudpar, KJRI Houston, Anggota DPR-RI Komisi X, Dinas Budpar Bali dan NTB, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesial (PHRI), serta perusahaan swasta lainnya. Acara tersebut, tidak lain menjadi perhelatan tahunan terbesar industri kapal pesiar dunia dan melibatkan sekitar dua ratus perusahaan yang terdiri dari kalangan operator kapal pesiar, asosiasi kapal pesiar, pelayanan kapal dan operasional hotel, industri makanan dan minuman, galangan kapal, termasuk didalamnya destinasi kapal pesiar dari penjuru dunia. TC RTH
58
Travel Club
Foto : Noeke Anggarwulan
INACRAFT 2010 Wujud Apresiasi Kerajinan Khas Indonesia
Booth-booth berisi berbagai macam kerajinan, nampak meramaikan suasana pameran. Tak urung, banyak orang saling berdesakan karena ingin membeli atau sekadar melihat produk yang disediakan. Lahan seluas 30.000 meter persegi pun habis terpakai untuk pameran ini. Ukiran kayu dari segala jenis, bentuk dan ukuran, perhiasan, aksesoris ruang, batik, tenun, serta kerajinan-kerajinan lain khas Indonesia, tampil memikat pengunjung yang datang di pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2010, di area Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Pameran terbesar dalam industri kerajinan ini, berlangsung dari 21-25 April 2010 dan terselenggara untuk ke-12 kalinya. Kali ini, Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), selaku penyelenggara, menargetkan transaksi penjualan hingga Rp 200 miliar. Angka itu sudah dibagi dua, antara penjualan ritel sebesar Rp 110 miliar dan kontrak bisnis Rp 90 miliar.
Acara yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui video conference tersebut, melibatkan sekitar 1.600 peserta dari Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh Tanah Air, dari 1.200 stand yang tersedia. Meskipun mengalami penurunan, di tahun lalu terdapat 1.650 peserta, tidak menyurutkan jumlah pengunjung yang mencapai hingga ratusan ribu. Selain pameran kerajinan, tersedia stand-stand makanan bagi pengunjung. Bila tidak sempat datang ke INACRAFT tahun ini, Anda bisa berkunjung di tahun berikutnya. TC RTH
Mei 2010
59
peristiwa
Kirab Sultan Ternate dan Permaisuri.
Indonesia kaya sekali akan seni, budaya serta adat istiadat di setiap daerahnya. Tak terkecuali Maluku Utara. Selain terkenal sebagai penghasil rempah-rempah, daerah yang terletak di kawasan Indonesia timur ini, juga memegang teguh tradisi adat dan budaya secara turun temurun. Untuk bisa terus melestarikan warisan kebudayaan tersebut, maka digelar acara pesta rakyat, Legu Gam. Tahun ini merupakan tahun kedelapan pehelatan akbar tersebut diadakan, pada 1-17 April 2010, dan berlangsung di halaman Keraton Kesultanan Ternate. Legu Gam atau lengkapnya Legu Gam Moloku Kie Raha adalah simbol kecintaan Sultan terhadap rakyatnya dan kecintaan rakyat terhadap Sultan. Kemudian, di wujudkan dalam bentuk pesta rakyat. Selain itu, pesta akbar yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, menjadi salah satu agenda rutin pariwisata daerah setempat. Di acara ini terdapat serangkaian kegiatan yang tidak bisa dilewatkan, seperti pemilihan Jojaru Ngongare Legu Gam 2010, pawai obor Kololi Kie, kirab agung Moloku Kie Raha, parade budaya Kie Raha, Legu Gam in Collaboration, Kololi Kie Mote Ngolo, seminar, pameran, pasar murah, hingga konser musik.
60
Travel Club
Andara berfoto di dekat mahkota berambut.
Kemeriahan pesta rakyat itu, turut dihadiri Putri Pariwisata Indonesia 2009, Andara Rainy Ayudini dan finalis Putri Pariwisata Indonesia 2009 Maluku Utara, Riri Aisyah Dano Taher. Kedua putri itu sempat mencuri perhatian ditengahtengah kemeriahan masyarakat setempat.. TC RTH
Foto : Franny Constantina
Foto : Franny Constantina
Pesta Rakyat Maluku Utara
Mei 2010
61
dokumen
Ford Motor Indonesia Peluncuran Program After Sales Service Bertempat di gudang penyimpanan suku cadang Ford di Sunter, 29 Maret 2010, Ford Motor Indonesia (FMI) meluncurkan program garansi suku cadang 24 jam dan program Mobile Service untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Program-program tersebut diluncurkan sekaligus menyambut semakin meningkatnya penjualan kendaraan Ford di Indonesia. Selain itu, acara ini juga dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Ford Fiesta, city car keluaran Ford yang telah dahulu popular di beberapa Negara. TC NK
Dalam rangka 40 tahun mengabdi di dunia anak, Kak Seto, melalui para sahabatnya, menggelar acara Pentas Akbar 40 Rahun Pengabdian, pada 2-4 April 2010, bertempat di Grand Indonesia. Ada banyak kegiatan terselenggara di acara ini, seperti talkshow dan workshop, live show “Bangkit Si Komo”, aneka lomba anak, bakti sosial, peluncuran buku, pameran foto Kak Seto di daerah bencana. Dan, puncak rangkaian acara yakni Pentas Akbar 40 Tahun Pengabdian dengan memberikan penghargaan kepada para tokoh pencinta anak, seperti AT Mahmud, Pak Raden, dan Henny Purwonegoro. TC RTH
Foto: Noeke Anggarwulan
Foto: Noeke Anggarwulan
40 Tahun Pengabdian Kak Seto
Pacific Place Mall Nights Of Indonesian Superstars
Travel Club
arwulan Foto: Noeke Angg
sumawanti
62
Anda ingin menikmati cokelat dengan paduan rasa makanan tradisional? Datang saja ke Sari Delicatessen. Cake Shop yang belokasi di Hotel Sari Pan Pacific ini belum lama meluncurkan produk cokelat terbaru dengan tema “The Art of Chocolate Heritage”. Cokelat dengan isi rasa tradisional Indonesia yang khas seperti Bajigur, Bir Pletok, Wedang Ronde hingga kue Apem bisa Anda nikmati. Sari Delicatessen juga meluncurkan desaindesain cokelat yang mengangkat budaya tradisional Indonesia. Desain yang dibuat seperti cokelat dengan motif-motif kain khas tradisional seperti songket, batik, ulos, dan tenun. Belum lagi cokelat dalam bentuk angklung, topeng Bali dan senjata tradisional keris. TC EG
Foto: Ratih Ku
Foto: Erwin Gumilar
The Art Of Chocolate Heritage
Pacific Place memberikan penghargaan bagi 8 musisi Indonesia dari berbagai dekade, karena kiprahnya di dunia hiburan. Penghargaan yang dikemas dalam acara konser bertajuk Nights of Indonesian Superstars (NOIS) ini menghadirkan musisi-musisi seperti Yovie and The Nuno, Afgan, Kahitna, Rossa, Maliq & D’essentials, Ungu, Bunga Citra Lestari, dan Titi DJ. Acara yang berlangsung di South Lobby Pacific Place selama 15 Maret hingga 9 April 2010 ini, juga dimeriahkan oleh beberapa DJ besar seperti Delizious Devina 1945MF feat Sashi Drew, DJ Boank 1945MF, DJ Ruben 1945MF, dan DJ Dree 1945MF. TC NK
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merayakan ulang tahunnya yang ke-35 dengan menggelar Pekan Pesona Nusantara. Perayaan tahun ini mengambil tema “Go Green” sekaligus menginformasikan bahwa TMII telah mendapat ijin sebagai lembaga konservasi exit to (lembaga konservasi diluar habitat). Sebelumnya TMII sudah menjadi lembaga konservasi budaya. Pekan HUT ini berlangsung dari 18 hingga 25 April 2010. Acara pembukaan sekaligus penandatanganan Prasasti Taman Konservasi Nusantara oleh Menteri Kehutanan RI. Pada 20 April bertepatan dengan hari jadinya, TMII memberlakukan tiket masuk gratis. Dan pada hari lainnya memberikan diskon 50 persen. Tidak hanya itu, perayaan kali ini juga membagikan 10.000 pohon kepada pengunjung. TC MD
Foto: Murdiyatno
35 th TMII Gelar Pekan Pesona Nusantara
Launching Banquet Ancol
Foto: Dok. Ancol
Sekarang ini menggelar pesta pernikahan di luar ruangan atau wedding outdoor tengah menjadi tren di masyarakat. Menghadapi perkembangan ini, Ancol Taman Impian belum lama ini menambah layanan barunya melalui Banquet Ancol. “ Banquet Ancol adalah layanan terbaru Ancol untuk masyarakat, lokasi wedding outdoor yang berbeda dari tempat yang ada,” kata Winarto, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol. Dalam sambutannya pada acara soft launching Banquet Ancol 21 April lalu Setidaknya terdapat 15 lokasi menarik dan romantis yang bisa dipilih untuk menggelar sebuah pesta pernikahan di kawasan wisata yang sangat luas ini. Tidak hanya unik, tempat-tempat ini juga memiliki nuansa yang sangat romantis bagi para calon pasangan yang ingin menggelar hari kebahagiannya. Kedepan Ancol juga akan membangun kapel untuk pernikahan di tengah laut. TC EG
Mei 2010
63
rona
Becky Tumewu
Keliling Museum Bersama Anak
64 64
Travel Club Travel Club
Foto: Noeke Anggarwulan
D
i tengah kekhawatiran mengenai budaya Indonesia yang terlupakan, pemilik nama lengkap Ruth Lidwina Rebecca Tumewu ini, justru terlebih dulu mengajarkan kedua anak perempuannya untuk mengenal budaya Nusantara. “Kalau liburan, saya ajak anak-anak naik Transjakarta ke Kota. Kemudian, ke Museum Bank Mandiri. Lalu, ke Museum Fatahilah dan Museum Wayang. Saya mencoba untuk memberi pemahaman pada mereka, bahwa negeri ini sangat kaya akan budaya,” ujar ibu dari Tara Marie Darmawan dan Kayla Zefanya Darmawan. Kegiatan tersebut pun menjadi salah satu wisata edukasi menarik bagi keluarga. “Umpamanya, travel agent di Jakarta bisa membuat wisata edukasi untuk orangtua dan anak. Lihat saja, anak-anak Indonesia haus hiburan dan informasi seputar kebudayaan,” kata presenter sekaligus penyiar radio ini. Becky mengomentari, ini menjadi pekerjaan rumah untuk orangtua juga. “Jadi, kalau orangtua peduli apakah ada jalan mengembangkan wisata edukasi, maka wisata itu bisa ada,” kata dia. Tak hanya itu, wanita kelahiran 27 Mei 1970, termasuk wanita yang peduli terhadap pendidikan, khususnya pendidikan anak. Bersama teman-temannya, dia membangun sekolah public speaking, Talk Inc, dan ikut mengajar. Menariknya, di sekolah tersebut ada kelas story telling. Di kelas itu, anak-anak bisa mendengarkan dongeng atau cerita rakyat yang nyaris tak terdengar lagi. Jika Becky Tumewu menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan anak, kita juga bisa melakukan hal sama seperti itu. TC RTH
Andrea Hirata
A
ndrea Hirata pantas berbangga tatkala Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong, tempat ia menimba ilmu dulu, kini menjadi ikon pariwisata di Belitong, bahkan turut dilestarikan sebagai bagian dari sejarah pendidikan di pulau indah tersebut. Wajar saja demikian, karena sejak film dan buku Laskar Pelangi sukses meledak di masyarakat,
banyak orang penasaran ingin berkunjung ke tanah kelahiran sang penulis, Belitong. “Melalui Laskar Pelangi, saya ingin menghadirkan paradigma baru mengenai pariwisata. Jadi, pariwisata bukan sekadar leisure atau shopping, melainkan juga mampu menghadirkan nilai historis,� kata pemilik nama Andrea Hirata Seman Said Harun. Menanggapi pariwisata edukasi di Indonesia, pria yang
Foto: Anggit Benardi
Laskar Pelangi Ubah Paradigma Pariwisata tengah sibuk mempersiapkan film ketiganya, Edensor, menambahkan, “Edukasi selalu bisa dilihat, tergantung dari apresiasi masyarakat. Jika masyarakat bersedia menerima paradigma pariwisata yang baru, maka wisata edukasi bisa memiliki potensi bagus�. Boleh saja jalan-jalan, tapi sempatkan juga mengenal lebih dekat sejarah daerah wisata yang Anda kunjungi. RTH
Mei 2010
65
rona
K
agum. Seperti itulah kata yang bisa terucap saat wisatawan mengunjungi negeri seribu pulau ini. Tidak terbayangkan, pesona Indonesia selalu mampu memikat orang untuk kembali datang. Sama halnya ketika Chandra Pratomo Samiadji Massaid mengungkapkan kebanggaan terhadap Tanah Air. “Indonesia mempunyai karakter tersendiri dan tidak dimiliki negara lain. Terutama pariwisatanya. Mulai dari wisata kuliner, wisata sejarah sampai wisata budaya, apapun bisa ditemui di Indonesia,” kata pria kelahiran Jakarta, 7 Agustus 1967.
Foto: kapanlagi.com
Anggota DPR RI Komisi V ini, pun tidak segan mengenalkan kekayaan Indonesia kepada anakanaknya, saat mereka melakukan perjalanan wisata ke berbagai tempat. “Ketika kami pergi ke Yogyakarta, saya mengenalkan budaya daerah setempat kepada anak-anak agar mereka bisa belajar mengenai karakter budaya bangsa,” ucap ayah Zahwa, Aaliya.dan Keanu Jabaar Massaid.
Adjie Massaid
Kenalkan Budaya Sejak Usia Dini
66
Travel Club
Suami dari Angelina Sondakh ini, menambahkan, meningkatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia jangan sampai menghilangkan akar budaya yang kelak tidak bisa dinikmati oleh generasi penerus. Adjie Massaid adalah satu dari ratusan juta rakyat Indonesia yang peduli terhadap nasib budaya negeri ini. Bagaimana dengan Anda?. TC RTH
Nungki Kusumastuti
Bangga Kesenian Tradisional
K
esenian tradisional, khususnya tarian kini nyaris punah karena kurang diminati sebagian besar anak muda Indonesia. Hal itu rupanya membuat miris hati Nungki Kusumastuti sebagai penari sekaligus dosen seni pertunjukan pada dua kampus terkemuka di Jakarta. “Seni dan budaya menunjukkan, bahwa Indonesia begitu kaya dan banyak memiliki tata cara dalam mengungkapkan sesuatu. Namun, hal itu malah sering dilupakan,� kata perempuan bernama Siti Nurchaerani Kusumastuti. Penghargaan terbesar pada dunia seni tari tradisional justru datang dari luar negeri. Mengapa sampai terjadi hal seperti itu? Perempuan kelahiran Banda Aceh, 29 Desember 1958 ini, mempunyai jawabannya. “Sistem pendidikan kita salah, hingga akhirnya mengalami stagnasi dalam pendidikan itu sendiri,� katanya, saat ditemui di acara Panggung Melayu Serantau di Institut Kesenian Jakarta, beberapa waktu lalu. Seni dan budaya Nusantara pun, menurutnya seolah terpinggirkan. Padahal, kesenian bisa memunculkan wisata edukasi. Contoh kecil, jika wisatawan berkunjung ke suatu daerah disambut dengan tarian tradisional daerah setempat. Malah, jika mau, tarian itu bisa dipelajari para pelancong itu dan menjadi pengalaman berkesan dalam hidupnya. Sepertinya benar apa yang dikatakan Nungki, jangan pernah melupakan sejarah dan kesenian, karena melalui keduanya bisa menciptakan watak bangsa. TC RTH
Mei 2010
67
Foto-foto: Lingkar Photography
hobi
Menikmati Jendela Dunia Oleh : Noeke Anggarwulan / noeke@eljohn.co.id
Buku menjadi pelengkap informasi dan pengetahuan mengenai apapun yang ingin kita ketahui.
M
emasuki ruang perpustakaan pribadi sejenak mata akan disajikan pemandangan yang menakjubkan, deretan lemari besar mencapai jumlah belasan terisi penuh dengan buku-buku yang ditata rapi. Buku seperti senyawa bagi Bayu. Pemilik nama lengkap I Made Bayu Pramana, S.Sn, ini sejatinya bekerja sebagai dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, program studi fotografi. Ia pun bekerja menjadi fotografer freelance, profesi yang sampai saat ini masih menjadi salah satu hobinya. Pria yang saat ini sedang menyelesaikan tesis untuk gelar Master di Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini mulai menyukai buku
68
Travel Club
antara tahun 1999-2000. “ Saat itu, saya masih duduk di bangku SMA, karena uang jajan sedikit, saya memilih ke perpustakaan untuk membaca buku ketika jam istirahat, daripada jajan bersama teman-teman di kantin,� kata pengoleksi berbagai buku ini. Alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, ini termasuk orang yang memiliki rasa penasaran, apalagi jika itu menyangkut ilmu pengetahuan yang ia minati. Bahkan, hal itu berpengaruh pula dikehidupannya sekarang sebagai mahasiswa S-2 sekaligus
pengajar. “Saat saya penasaran dengan suatu hal, saya akan mencari jawabannya hingga saya puas. Tidak peduli harus berapa buku yang saya baca dan beli, ataupun berapa orang yang saya tanyai,� ujar lajang kelahiran Denpasar, 2 Oktober 1984. Dari awal menyukai buku, pemilik tinggi badan 178 sentimeter ini, sangat suka dengan buku yang berhubungan dengan sejarah, seperti sejarah Indonesia, sejarah awal dunia, biografi tokohtokoh Nasional dan dunia. Menurutnya dengan menyukai sejarah ia dapat mengambil hal positif seperti kebijaksanaan untuk
kehidupan masa depan dan tidak melanjutkan hal yang negatif. Jika ada pertanyaan, siapa tokoh sejarah paling dikagumi, pria penyuka traveling ini pun dengan semangat akan menjawab Soekarno. Hampir semua buku tentang Proklamator Indonesia itu ia miliki. Buku tentang Bung Karno menjadi buku pertama yang dibelinya dengan mengumpulkan uang saku selama satu bulan adalah buku sejarah dan biografi berjudul “Penyambung Lidah Rakyat Indonesia,� karya penulis Amerika, Cindy Adams terbitan 1960-an. Tidak hanya itu, buku-buku kuno pun habis dia lahap. Menurutnya data-data yang tertulis di buku kuno lebih dapat dipercaya. Sayangnya, mencari buku kuno yang dikehendaki agak sulit. Tak jarang, secara fisik sudah hampir hancur ataupun tidak bisa terbaca lagi.
Mei 2010
69
hobi
“Terpaksa saya mencari buku yang sama tetapi dicetak ulang atau lebih modern. Dan, itu malah membuat koleksi buku modern lebih banyak dari buku kuno,” ujarnya pria yang gemar mencari buku bekas di pasar Satria, Bali. Tak ayal, kecintaannya terhadap buku sempat membuat salah satu teman kerepotan karena diminta mencarikan sebuah buku The Encyclopedia of The Art Photo dan W O J Nieuwenkamp : The First European Artist In Bali. “Saat itu teman saya tinggal di Bandung, saya minta tolong untuk mencarikan dua judul buku di Pasar Palasari, dan mendapatkannya setelah dua hari ia memutari pasar tersebut,” kata lelaki yang karyanya tiga kali berturut-turut mendapatkan predikat foto terbaik dari
70
Travel Club
beberapa kategori di Salonfoto Indonesia 2006 – 2008 ini. Untuk masalah budget, Juara Harapan I, Lomba penulisan Artikel Pesta Kesenian Bali XXIX 2007 itu tidak terlalu mempermasalahkan selama buku-buku tersebut adalah buku yang ia inginkan. ”Jika buku yang saya inginkan memang bagus dan berguna terutama untuk pekerjaan maupun kuliah pasti saya akan membelinya,” ujarnya. Menariknya, pria yang memperoleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra AWARD, merupakan penghargaan khusus untuk Foto Pesta Kesenian Bali terbaik, kategori cetak warna dari Salonfoto Indonesia pada 2006, juga mempunyai koleksi manuskrip-manuskrip Bali yang memang ditulis menggunakan bahasa Bali.
Jika dihitung, dalam kurun 10 tahun sejak Bayu mengoleksi buku, terdapat 1.000 buku dengan berbagai judul. Bukubuku koleksinya meliputi buku kuno dan modern, antara lain fotografi, sejarah, pengetahuan umum dan novel. “Paling banyak adalah buku tentang fotografi, karena sejak saya kuliah S-1 hingga saya kuliah lagi dan menjadi dosen, dunia saya selalu berhubungan dengan fotografi,” kata dosen pengajar mata kuliah komposisi, tata cahaya, dan fotografi ini. Ketertarikan Bayu terhadap pengetahuan, kesenian, dan budaya melalui buku, meyakinkan bahwa jendela dunia ini begitu berharga. Itu sebabnya, jangan lupakan budaya membaca. TC
Mei 2010
71
Benteng Amsterdam
Rempah Tersimpan, Tsunami Tercatat
S S
Teks oleh: Erwin Gumilar/erwin@eljohn.co.id
Benteng ini, satu dari empat benteng besar yang berdiri di Kota Ambon. Hingga kini, Fort Amsterdam masih bisa kokoh berdiri.
72
Travel Club
ejarah mencatat, kawasan Indonesia Timur merupakan wilayah yang memiliki peran besar bagi kedatangan bangsa-bangsa lain ke Nusantara. Maluku dan sekitarnya telah menjadi incaran banyak pedagang dari berbagai belahan dunia. Bukan sekadar berlabuh tapi sekaligus berdagang dan membeli hasil bumi masyarakat. Tanaman seperti cengkeh dan pala yang tumbuh subur di wilayah ini sempat menjadi sebuah isu internasional pada rentang abad ke-15 hingga ke-18. Konflik kepentingan antar pencari rempah-rempah pun mewarnai perjalanan sejarah di kawasan ini. Persinggungan penduduk pribumi dan pedagang dari negeri seberang di Maluku telah meninggalkan jejak-jejak sejarah yang menarik untuk diungkap.
foto: e@flickr.com
wisatasejarah
foto: e@flickr.com
foto: e@flickr.com
Benteng Amsterdam, salah satunya. Benteng yang belokasi di Desa Hila Kaitetu, Kecamatan Leihitu ini merupakan salah satu saksi bisu sepak terjang pedagang-pedangan Eropa saat semangat Gold, Glory, Gospel begitu membara. Sekarang, benteng ini menjadi salah satu obyek wisata sejarah yang menarik dikunjungi jika bertandang ke Maluku.
Awalnya, Maluku dan sekitarnya menjadi tujuan favorit para pedagang dari banyak bangsa seperti Cina, India dan negaranegara Timur Tengah. Alam Maluku di mata para pedagang tak hanya cantik tapi juga subur, sehingga mampu mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda. Ini kemudian memotivasi pedagang dari Eropa untuk memegang kuasa penuh. Intrik politik pun berkecamuk antar pedagang maupun dengan penguasa pribumi.
Kisah dan untaian sejarah tersebut, kini tersimpan di dinding dan ruang bangunanbangunan peninggalan peradaban masa lalu di Maluku, mereka menjadi saksi bisu peristiwa itu. Misalkan, bentengbenteng yang menjadi basis pertahanan dan kekuatan militer yang masih nampak kokoh. Mengunjungi bangunan bersejarah seperti ini, bisa mengajak pengunjungnya melihat peristiwa masa lalu secara lebih dekat.
Berdasar catatan sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku, bangsa Portugis yang pertama kali mendirikan bangunan ini di abad ke-15, tepatnya pada 1512. Pemanfaatan awalnya sebagai gudang penyimpanan berbagai hasil bumi seperti pala, cengkeh dan kelapa milik kongsi dagang Portugis. Orang-orang menyebut bangunan ini dengan nama Loji Portugis. Pada abad ke-17, ketika Belanda mengambil alih kuasa, bangunan yang posisinya berhadapan dengan Pulau Seram tersebut pun dipugar. Belanda juga
Mei 2010
73
wisatasejarah
Saksi Bisu Penulisan Karya Ilmiah
mengubah pemanfaatannya menjadi sebuah benteng pertahanan dengan memberi nama Port Amsterdam. Benteng Amsterdam merupakan benteng kedua yang dibangun Belanda, setelah benteng Kasteel Van Verre di dekat Seith hancur. Fort Amsterdam kemudian menjadi salah satu dari empat benteng terbesar yang ada di kota Ambon, ketiga benteng lainya Fort Victoria, Leiden dan Rotterdam.
Cerita dari balik benteng ini tak hanya seputar sepak terjang orang-orang Nederland dalam menjaga kekuasaannya atau tentang kekuatan militer semata, benteng ini pun menjadi saksi dalam pembutan karya-karya ilmiah dan penulisan catatan-catatan penting yang terjadi waktu itu. Dari dalam benteng ini, Georg Everhard Rumphius seorang naturalis dan ahli sejarah berkebangsaan Jerman (1627 – 1702) yang bekerja untuk militer Belanda, menulis tentang flora dan fauna yang terdapat di Ambon.
Gerard Demmer yang memiliki peran besar mengubah gudang penyimpanan tersebut menjadi sebuah benteng. Tepatnya pada 1642, Demmer membangun dengan mengubah bentuk dan membaginya menjadi tiga bagian, ruang bawah, ruang tengah dan ruang atas. Tujuh tahun
foto: e@flickr.com
Selain itu, dalam benteng ini pula Rumphius menulis tentang gempa dan tsunami yang melanda Maluku pada 17 Februari 1674, musibah ini mengakibatkan kerusakan parah desa-desa di pesisir utara Pulau Ambon dan bagian selatan Pulau Seram. Catatancatatannya terangkum dalam buku yang berjudul ‘ Waerachtigh Verhael Van de Schrickelijcke Aerdbevinge’
kemudian, seorang laksamana militer kawakan, Arnold de Flaming Van Ouds Horn kembali memugar dan memperluas kawasan benteng. Pembangunan yang berakhir pada 1656 ini terpatri pada prasasti dari batu pualam di dinding bagian dalam di balik pintu masuk. Pemugaran pernah pula dilakukan Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam rentang waktu 1994-1996. Pemugaran ini sebagai upaya menjaga, merawat dan melestarikan serta melindungi bangunan dari kepunahan. Salah satu yang di pugar adalah atap dari bangunan yang ada di benteng ini. Karena kondisinya sudah
74
Travel Club
tidak layak karena dimakan usia, diganti dengan yang baru. Pemugaran tentunya tidak tidak berubah bentuk aslinya. Sementara itu, bagian-bagian lain benteng ini banyak yang masih asli peninggalan Belanda seperti lantai yang terbuat dari batu, tembok semen, kayu-kayu penopang beserta tangga menuju lantai atas juga masih asli. Teras kayu bagian atas bangunan pun masih seperti kondisi awalnya. Pada masanya benteng ini menjadi salah satu penjaga kekuasaan belanda di Maluku dalam menjalankan monopoli perdagangan rempahrempah. Tak hanya berjasa dalam menjaga kekuatan militer, benteng ini pun menjadi saksi dalam pembutan karya-karya ilmiah dan penulisan catatan-catatan penting yang terjadi waktu itu. Dari dalam benteng ini, Georg Everhard Rumphius seorang naturalis dan ahli sejarah berkebangsaan
Jerman (1627 – 1702) yang bekerja untuk militer Belanda, Rumphius menulis tentang flora dan fauna yang terdapat di Ambon.
besar dari bata jaman sekarang, genteng, pecahan dinding, benda-benda ini tersimpan rapih di rumah penyimpanan yang terdapat di dalam kompleks Benteng Amsterdam. TC
Mengunjungi benteng ini tidak hanya menyaksikan bangunan kosong semata. Pengunjung bisa melihat beberapa benda asli yang tersisa dan sempat diselamatkan dari benteng tersebut, seperti cawan dari tembaga, besi, gulungan kertasdokumen, foto-foto kenangan berusia sangat tua , ada juga bata merah berukuran dua kali lebih
foto: e@flickr.com
Selain itu, dalam benteng ini pula Rumphius menulis tentang gempa dan tsunami yang melanda Maluku pada 17 Februari 1674, musibah ini mengakibatkan kerusakan parah desa-desa di pesisir utara Pulau Ambon dan bagian selatan Pulau Seram. Catatan-catatannya terangkum dalam buku yang berjudul ‘ Waerachtigh Verhael Van de Schrickelijcke Aerdbevinge’.
Mei 2010
75
Sekolah-Sekolah Kreatif
Jawaban atas Tantangan Dunia Pendidikan
Foto: kabarinews.com
P
Di tengah kegelisahan terhadap sistem pendidikan nasional yang menuai banyak kontroversi. Sekelompok orang kreatif mendirikan sekolah alternatif dengan metode pengajaran yang berbeda dari sekolah pada umumnya.
76
Travel Club
agi yang ceria, sama cerianya dengan anak-anak Desa Kalibening yang sedang beranjak menuju sekolah. Mereka masuk dan mulai belajar pukul 06.00, di sebuah rumah yang mungkin tidak pantas disebut sekolah. Tapi prestasinya, boleh dibilang melebihi sekolah standar internasional sekalipun. Bagaimana tidak, produktivitas anakanak setingkat SMP ini sudah mampu membuat film sendiri, dan setiap akhir pekan di penghujung bulan, ada pemutaran film untuk ditonton beramai-ramai, seluruh siswa berikut para pengajarnya. Kalau film saja dengan mudahnya diproduksi, apalagi cuma sekadar buku. Di sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah yang terletak di Salatiga ini, karya-karya siswa sudah dibukukan dan diterbitkan oleh penerbit progresif dari Jogjakarta, LKiS. Begitu pula dengan karya para gurunya. Jadi jangan heran, bila murid disini telah terbiasa
Foto: sekolahalamarridho.files.wordpress.com
mengemukakan pendapat langsung kepada teman dan guru tentang pelajaran yang mereka terima. Artinya, pola pengajaran dua arah benarbenar dapat dilaksanakan disini, bahkan mereka cenderung “hiperaktif� dalam membahas sebuah masalah atau pertanyaan. Diskusi dan pertanyaan panjang seolah tidak ada habisnya. Bahkan, setelah jam belajar usai pun, mereka tidak bergegas pulang sebelum pelajaran atau pertanyaan hari itu dapat terjawab tuntas. Yang melegakan. semua itu masih dapat diterima nalar. Siswa tidak dibebankan pelajaran sesuai kurikulum,
seperti layaknya sekolah pada umumnya. Pelajaran apa yang menjadi keinginan siswa, itulah yang akan dipelajari. Uniknya, para murid ikut mencari sendiri materi pelajaran yang ingin diketahuinya. Begitu pula jika mereka ingin mencari partner untuk diskusi tentang suatu hal. Jumlah anak yang belajar di tempat ini pun dibatasi. Dan, sejak awal mereka diajak untuk memilih sendiri apa yang diminati, sehingga dalam belajar pun menjadi lebih fokus. Proses belajarnya pun langsung melihat dari kehidupan nyata. Awalnya, Bahruddin, Ketua
Sarikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT), hanya mendirikan sekolah alternatif tersebut khusus bagi anak-anak desa setempat. Namun karena prestasinya, sekolah alternatif ini mulai terkenal hingga ke berbagai kota. Siswa yang tadinya cuma berasal dari Salatiga dan sekitarnya, kini mulai lebih variatif. Ada yang dari Jakarta, Surabaya, Jombang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Mereka tinggal di rumah-rumah penduduk setempat, biaya pemondokan pun dirundingkan oleh orang tua murid dengan para pemilik rumah yang ditinggali. Soal fasilitas tak kalah dengan sekolah canggih lainnya. Meski lokasinya berada di desa, akses internet tersedia bebas 24 jam. Para murid dengan bebas berselancar informasi dari beberapa PC yang tersedia di sekolah. Bahkan akses internet bisa diperoleh dimana saja, mau di masjid, kebun belakang, atau halaman depan rumah, semuanya bisa asal berbekal laptop
Mei 2010
77
Foto: kabarinews.com
yang memiliki wi-fi. Keprihatinan terhadap kualitas pendidikan anak petani yang rendah menjadi awal pemicu Bahruddin mendirikan sekolah alternatif ini. Mengingat pendidikan atau sekolah berkualitas sangat jarang di sekitar desa tempat tinggalnya, kalau pun ada pastinya amat mahal dan tak mungki terjangkau oleh kantung para petani.. Dalam wawancaranya dengan dengan Harian Suara Merdeka ia berucap, “Dari dasar tersebut, kami berinisiatif mendirikan sekolah alternatif dengan biaya murah, tetapi kualitas dan pendidikannya tidak kalah dari sekolah lain�. Kini kian banyak sekolah formal yang datang berkunjung ke sekolah kreatif ini untuk menimba ilmu dan studi banding. Bahrudin, sang pelopor sekaligus kepala
78
Travel Club
sekolah juga sering di undang ke berbagi seminar dan workshop pendidikan untuk berbagi ilmu. Di Jakarta, tepatnya di Jalan Anda 7X Ciganjur, Jagakarsa, ada pula sekolah alternatif bernama Sekolah Alam Indonesia, yang kini tengah menjadi pusat perhatian berbagai kalangan. Metode pembelajarannya pun hampir sama dengan sekolah alternatif yang ada di Salatiga tersebut. Salah satunya, tidak membuat sistem ranking untuk menjadi salah satu tolak ukur prestasi siswa. Namun, sekolah akan memicu semua siswanya untuk mengembangkan bakat mereka. Anak-anak dibebaskan bereksplorasi, bereksperimen, berekspresi tanpa dibatasi sekatsekat dinding dan berbagai aturan yang mengekang rasa ingin tahu mereka. Tidak ada yang membatasi interaksi
mereka dengan kehidupan sebenarnya, dan tidak membuat mereka berjarak dan tak akrab dengan alam dan lingkungan mereka. Dasar pemikiran tersebut yang menjadikan sekolah ini Sekolah Alam. Jenjang pendidikan di sini mulai dari Playgroup hingga SMP. Namun dari ketiga jenjang pendidikan itu jumlah siswa tetap dibatasi hanya 60 anak. Dengan jumlah terbatas di setiap jenjang, maka proses belajar mengajar akan sangat terfokus untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Biaya pendidikan di sekolah ini pun masih terhitung terjangkau untuk ukuran kota besar seperti Jakarta. Selain itu, Sekolah Alam juga menerapkan sistem subsidi silang bagi anak yang tidak mampu, yaitu diberikan fasilitas sekolah gratis. Dibangun pada lahan seluas 7.200 meter, sekolah ini didesain begitu asri. Bangunan kelasnya dibuat sederhana dengan saung-saung bertingkat dua. Untuk kelas TK A misalnya, diberi nama-nama sayuran seperti bayam, wortel. Ada juga kelas yang diberi nama Jupiter dan Oksigen. Dengan adanya sekolah-sekolah alternatif ini, seharusnya terjawab sudah masalah pendidikan yang membelenggu dan membebani generasi penerus kita. TC
Mei 2010
79
Pick Up Point Travel Club & Sriwijaya Tator Coffee Boutique Senayan City LG L79 Loca Coffee Plus Jl. Benda Raya No. 7A Tornado Coffee Kemang Utara VIII No. 66 Jing Si Mal Kelapa Gading 1 Lt. 2 Unit #370 - 378
Kembang Goela Plaza Sentral
WALNUT Café Mall Ciputra LG Pintu Barat
Golden Green – Pool & Lounge Jl. Kedoya Pesing No. 12
CHATTERBOX & COURTYARD • Sogo Plaza Senayan • Townsquare Cilandak • Setiabudi One • Seibu Grand Indonesia • Emporium Pluit Mall • La Piazza Kelapa Gading • Plaza Indonesia • (Courtyard) • Mall Artha Gading (Courtyard) • Sogo Plaza Senayan (Courtyard)
Honeymoon Dessert Mal Taman Anggrek, 4rd floor A-03C
Bakerzin Plaza Indonesia Floor LB #17-19
Audrianne’s Bulevar Jl. Bulevar Utara Kelapa Gading Blok QF 3 No. 8
Akasara Café Kemang Jl. Kemang Raya No. 8B Gelatissimo Pd. Indah Mal 2, 3rd floor unit 337 Dante Coffee Mal Ciputra Lt. LG 1 Unit B Blueberry Pancake House Jl. KH. Wahid Hasyim No. 53 Aprilia Jl. Karang Tengah Raya No. 13 Billichick – The Cake Specialist Pd. Indah Mal 1, South Skywalk Lt. 2 No. S 204 - 205 Coffee Tree Mal Of Indonesia Kelapa Gading Square Blok C No. 38A - C Imperial Cakery Cafe Setiabudi One Bld Lt.dasar A105 Cup & Cino Coffee House The Plaza Semanggi Lt. GF California Pizza Kitchen Plaza Indonesia EX Lt.1 No. 039 T. 039 Coffee Break Jl. Cempaka Putih Raya No. 100 Café de Paris Plaza Kemang 88 Anomali Coffee Jl Senopati No. 35 Glosis Mal Puri Indah No. 101A Café Amor Jl. Kemang Raya No. 67 Dairy Queen & Orange Julius PIM 2 South Skywalk Lt. 1 S.129
Travel Club
• Gajah Mada :Lt. dasar
Galeri Café Cikini Jl. Cikini Raya No. 73
Cava-Jazz Coffee Lounge Jl. Cikini Raya No. 38 Gelare Ice Cream Cafe Plaza Indonesia Lt. 11 No. 104
80
Breww Café Jl. Kemang raya No. 9 JK B’Steak Grill & Pancake Jl. Greenville Blok AS No. 32
Amadeus Setiabudi One Bld 1st floor Unit A. 215-216 Amigos Bellagio Boutique Mal Lt. G 11 – 12 Icy Blue Mal Of Indonesia Kelapa Gading GF – D3 Coffee Toffee • Plaza Cibubur Lt. Dasar • Plaza Semanggi Lt. 9, • Sky Dining • Binus Anggrek • Bogor Trade Mall Lt. 3 • Botani Square Bogor Lt. 3 • CBD Cileduk • Istana Plaza Bandung Lt. 3 • Mall Artha Gading Lt. 5 • Mangga Dua Mall Lt. 1 • Mall Cijantung Double Dipps • La Piazza Lt. 1 (sebelah Celebrity Fitness) • Mall Golden Trully Lt. 3 (sebelah Gramedia) • Menara Kebon Sirih • Lt. dasar Lobby • Point Square Lt. Dasar • Mall Ambasador Lt. Ground • Graha Atrium Senen • Lt. Dasar, Lobby • Mayapada Tower, Lobby • ITC Permata Hijau Lt. 1 • Ruko Harapan Indah • Blok EK No. 6 • Apartemen Laguna Pluit • Ruko Taman Meruya Plaza Blok E 14 No. 36 DOME • DOME Café Plaza Indonesia • DOME Café Townsquare Cilandak • DOME Café TIS Square • DOME Café FX CUPPA CAFÉ & GLORIA JEANSCOFFEE • Pluit Village (CUPPA Coffee) • Lt. dasar • Plaza Semanggi Lt. 3A • Ratu Plaza • Artha Gading Lt. dasar
Coffee Club • Plaza Senayan • Pacific Place
Dapur Babah Elite Jl. Veteran 1 No. 18 – 19 Vin+ Jl. Kemang Raya No. 45B ADS Bar Jl. Kemang Raya No. 88 Nu China Bar & Lounge Jl. Kemang Raya No. 24 Toscana Jl. Kemang Raya No. 120 Hang Gang Jl. Wolter Monginsidi No. 99 Helen’s Fine Food & Patiserie Jl. Wolter Monginsidi No. 63 B Huang Ting Mall Taman Anggrek Lt. 3 No. 328 Jl. Jend. S. Parman Kav. 21 Beppu Menkan Mall Taman Anggrek Lt. 4 Unit 401B Jl. Jend. S. Parman Kav. 21 Tartine Resrto & Café Cilandak Townsquare Level 1 Jl. TB. Simatupang Kav. 17 Death by Chocolate PIM 2 – South Skywalk Lt. 1 Corica Pastries & Café Indonesia Automall Lot. 6 (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Pand’ Or Patiserie Francaise Jl. Wijaya 1 No. 60 Pisa Café & Resto Jl. Mahakam 1 No. 11 Blok M Chili’s Grill & Bar Restaurant Sarinah Building Lt. 2 Jl. MH. Thamrin No. 11 Celebrity Fitness • Plaza Indonesia-EX, 2nd & 3rd Jl. MH. Thamrin Kav. 13 • Planet Hollywood Jakarta Jl. Gatot Subroto Kav.16
Mei 2010
81
resensi film Berwisata bukan hanya menjadi ajang jalan-jalan dan berburu oleh-oleh. Dibalik itu, terselip banyak informasi mendidik dari setiap tempat yang dikunjungi. Oleh: Ratih Kusumawanti/ratih@eljohn.co.id
G
eorgia benar-benar dihadapkan masalah serius dalam pekerjaannya sebagai pemandu wisata. Bukan saja kebosanan yang membelenggu, tapi juga suasana tidak kondusif di lingkungan kerjanya yang membuat ia kerap uring-uringan. Namun, benarkah hidup dan kariernyanya di bibir jurang kehancuran? Film My Life in Ruins, memberi jawaban keruwetan Georgia yang diperankan Nia Vardalos. Sebagai pemandu wisata, Georgia
Pesona Kuil Yunani g n o t li e B i g n la e P t u Berselim sudah memahami betul kisah mengenai tempat-tempat bersejarah di Yunani. Dan, ia menginginkan agar setiap wisatawan yang berkunjung ke Yunani tidak hanya sekadar menikmati pemandangan, melainkan mereka pun bisa memahami kultur serta budaya negeri para dewa tersebut. Namun, diluar prakiraan Georgia, wisatawan-wisatawan justru membuatnya kesal karena meraka lebih senang berbelanja dan bersenangsenang daripada mendengar informasi mengenai kuil-kuil dan tempat bersejarah lainnya dari penuturan wanita cerdas tersebut. Hingga akhirnya,
82 82
Travel Club Travel Club
ia menganggap tugasnya memandu menjadi sia-sia, juga menjemukan. Disamping itu, dia mengalami tekanan dari bos dan teman seprofesinya, yang tidak menginginkan Georgia bekerja di biro perjalanan itu. Beruntungnya, Georgia bertemu dengan salah seorang wisatawan yang berhasil membuka hati dan pikiran Georgia supaya menikmati hidup lebih baik. Alhasil, ia pun sukses menangani dirinya serta wisatawan lain. Georgia berhasil membuat suasana perjalanan wisata tidak lagi membosankan atau monoton seperti di awal pertemuan. Di sisi lain, ada hal
menarik, yakni wanita itu tidak lagi menyampaikan informasi serta data-data sejarah dengan cara kaku. Yunani, lokasi tempat film ini dibuat, memang memiliki banyak cerita sejarah peradaban manusia dan keindahan alam di dalamnya. Maka, tak heran film karya Donald Petrie ini, turut menjual pemandangan menakjubkan, disamping alur cerita komedi romantis ini membuat penonton tidak akan bosan menonton film tersebut hingga akhir cerita. Ada pula, film RV. Film bergenre drama keluarga ini mengisahkan satu keluarga, dimana sang ayah, Bob Munro,
diperankan aktor watak Robin Williams, terlampau sibuk dengan pekerjaannnya. Hal tersebut rupanya sangat mempengaruhi ketidaknyamanan istri dan kedua anaknya. Karena itulah, Bob merencanakan liburan keluarga ke Pulau Hawaii. Tiba-tiba saja, liburan ke Hawaii yang sudah disusun jauh-jauh hari dibatalkan sepihak oleh sang kepala keluarga. Bob malah mengajak keluarganya bepergian ke Colorado menggunakan mobil RV. Perjalanan melelahkan dan tidak menyenangkan itu kemudian menyulutkan emosi anggota keluarga. Berbagai konflik pun bermunculan, menyebabkan Bob tidak disukai oleh anak dan istrinya. Sutradara Barry Sonnenfield cukup apik memberikan suguhan pemandangan gununggunung bebatuan khas Amerika. Apalagi saat pengambilan gambar di tempat perkemahan, penonton dibuat kagum dengan pemandangan langit malam yang cantik Di film ini, sutradara memberikan pemahaman mengenai arti pentingnya kebersamaan keluarga dan penyatuan pemikiran di berbagai macam situasi. Jika My Life in Ruins menyajikan panorama
Yunani dan RV menampilkan tandusnya pegunungan bebatuan Amerika. Lain halnya dengan di Indonesia. Ada film Laskar Pelangi, menawarkan pesona Pulau Belitong dan kehidupan anak-anak SD Muhammadiyah Gantong. Film yang diambil dari novel best seller karya Andrea Hirata ini, termasuk film yang kental nuansa pendidikan sekaligus pariwisata. Lihat saja, cara ibu Muslimah, diperankan Cut Mini, mendidik sepuluh murid istimewanya. Ibu Muslimah tidak hanya mengajar murid-muridnya didalam kelas, melainkan dengan mengajak mereka pergi keluar sekolah untuk belajar. Entah itu belajar di halaman sekolah, hingga pergi ke pantai terindah di Belitung. Kegiatan belajar di luar ruang dilakukan guru berkerudung itu agar mereka bisa mempelajari alam sekitar. Bahkan, seorang murid terpandai di kelas, Lintang, ikut mengenalkan warna pelangi dan mengapa bisa
terjadi pelangi kepada temantemannya saat keindahan Tuhan tersebut muncul di sela langit sore. Di antara kegigihan guru, murid serta orangtua untuk selalu menomorsatukan pendidikan dan perjuangan meraih mimpi, terselip pemandangan indah di tanah Belitung yang bisa dijadikan wisata edukasi bagi keluarga. Tak heran, film ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik di Festival Film Asia Pasifik 2009, Golden Butterfly Award pada International Festival of Films for Children & Young Adults, Film Terbaik di Indonesia Movie Award 2009 dan menyabet anugerah Film Terpuji di Festival Film Bandung di tahun yang sama. Di manapun daerah wisata yang Anda kunjungi, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih jauh mengenai tempat tujuan wisata Anda. Tak ada salahnya belajar sembari berwisata, bukan? TC
Mei 2010 Mei 2010
83 83
resensi buku Oleh: Murdiyatno/murdiyatno@eljohn.co.id
Panduan Sang Petualang ; 47 Museum Jakarta
Penulis Penerbit Tahun Genre Tebal
: Edi Dimyati : Gramedia Pustaka Utama : 2010 : Pariwisata : 316 Halaman
Sebuah buku menarik yang membahas tuntas tentang museum-museum di Jakarta. Hadirnya buku ini tentu saja menjadikan program Tahun Kunjung Museum yang dicanangkan Kementrian Kebudayaan Dan Pariwisata lebih bergema. Momen yang sangat tepat, telah menjadikan buku ini sebagai salah satu bentuk dukungan dalam membantu aksi pemerintah yang positif. Belum pernah ada buku sejenis terbit sebelumnya yang mengulas lengkap dan se-informatif buku karya Edi Dimyati ini. Untuk mengumpulkan data berikut informasi seputar museum, penulis rela mendatangi satu persatu museum yang ada di Jakarta dengan kurun waktu kurang lebih satu tahun. Hasilnya, sebuah buku edukatif yang sangat direkomendasi bagi para wisatawan yang haus fakta-fakta sejarah,
terutama pelajar dan mahasiswa. Insaninsan yang gemar berkunjung ke museum atau siapapun yang ingin menggali pengetahuan dari museum-museum di Jakarta, wajib hukumnya memiliki buku ini. Secara konten lumayan informatif, selain memaparkan keberadaan dan koleksi-koleksi setiap museum, penulis juga membeberkan peristiwa-peristiwa menarik yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Meskipun sudah menuliskan alamat dari setiap museumnya, sayangnya buku ini tetap mempunyai kekurangan tidak mencantumkan peta lokasi yang dapat memudahkan pengunjung untuk datang ke Museum. Seperti kita ketahui beberapa museum di Jakarta sangat sulit dijangkau karena lokasinya di tengah-tengah perkampungan. TC
Family Traveler mereka menyusuri kota demi kota di dunia, terutama Eropa. Beragam tips penting ada di dalam buku ini, mulai dari cara-cara kreatif membuat anak-anak tetap bergembira di dalam perjalanan, menyusun rencana perjalanan dengan akomodasi yang murah meriah tanpa mengesampingkan kualitas, mengikat hikmah dari pengalaman-pengalaman selama perjalanan, sampai memahami ragam budaya di tempat-tempat yang dikunjungi.
Foto : agnes.ismailfahmi
Pernahkan terpikir untuk melancong dan berpetualang bersama keluarga? Tidak selamanya kegiatan traveling menjadi aktivitas orang dewasa semata. Anak-anak pun bisa dilibatkan. Bayangkan jika ini dilakukan, akan betapa ramai dan hebohnya! Buku ini adalah potret sebuah keluarga traveller yang berhasil mewujudkan jalan-jalan bersama yang seru, inspiratif, menyenangkan, sekaligus edukatif. Anda akan diajak menikmati kisah-kisah perjalanan
TC Penulis : Agnes Tri Harjaningrum Penerbit : Lingkar Pena Publishing House
84
Travel Club
Mei 2010
85
86
Travel Club
Mei 2010
87
tips
i p a T r u b Berli a j r e k e B p Teta Oleh : Noeke Anggarwulan/noeke@eljohn.co.id
M
usim liburan anak Anda tiba, dan tentu Anda ingin membahagiakan keluarga dengan mengisi waktu dengan berlibur bersama mereka. Tetapi, bagaimana bila pekerjaan tidak memungkinkan Anda untuk mengambil cuti? Jika situasi seperti ini, Anda dihadapkan antara dua pilihan yang berat, memilih liburan bersama keluarga dengan risiko pulang dari liburan bos akan marah kepada Anda, atau memilih tetap bekerja sambil bersiap mendengar kalimat bahwa Anda orangtua yang jahat terucap dari bibir anak. Bila mengalami hal itu, Anda tak perlu khawatir karena teknologi yang semakin maju bisa menolong Anda bekerja saat berlibur. Beberapa tip tersebut antara lain: -
88 88
Travel Club Travel Club
Temui atasan Anda untuk membicarakan kemungkinan bekerja dengan cara on-line.
Berikanlah penjelasan yang tepat, bukan penjelasan yang hanya menyangkut kepentingan Anda pribadi saja. - Siapkan semua gadget yang mendukung Anda untuk bekerja secara on-line, seperti laptop, modem, ponsel, dan lainnya. - Pastikan seluruh nomor dan e-mail teman kantor telah Anda ketahui, sehingga tidak kerepotan mencari saat Anda sedang tidak di kantor dan membutuhkan informasi terbaru mengenai pekerjaan. - Adakan rapat kecil bersama teman satu divisi dan bos Anda untuk mendiskusikan cara Anda bekerja dengan menggunakan fasilitas internet. Hal itu dimaksudkan agar teman-teman Anda mendapatkan informasi bukan dari pihak lain sehingga mengerti dan tidak akan ada kecemburuan sosial. - Cek kembali agenda, apakah ada jadwal rapat yang harus dihadiri saat Anda berlibur. Bila ada, sebaiknya hubungi kembali untuk meminta ijin tidak menghadiri rapat atau dijadwalkan kembali setelah liburan. - Siapkan file-file penting yang harus ada saat Anda bekerja, jangan sampai merepotkan teman kantor untuk mengirimkan file, karena letak file yang bisa Anda gunakan hanya Anda yang mengerti. - Setelah Anda menyelesaikan persiapan di kantor, sebaiknya Anda segera beralih untuk persiapan liburan. - Kumpulkan informasi mengenai tempat-tempat liburan beserta dengan fasilitasnya, usahakan cari tempat liburan yang memiliki fasilitas Wi-Fi atau perkirakan jangkauan sinyal dari modem yang Anda gunakan, sehingga Anda tetap nyaman saat bekerja tanpa terhalang jaringan. Jika semua persiapan telah maksimal, liburan Anda bersama keluarga pun akan menyenangkan dan pekerjaan pun tidak terganggu. Selamat berlibur. TC
Mei 2010
89
produkbaru Oleh : Noeke Anggarwulan /noeke@eljohn.co.id
Ford fiesta Foto: extremsportscar.blogspot.com
Ford Motor Indonesia akan mulai menjual Ford Fiesta yang diproduksi oleh Auto Alliance, Thailand. City Car yang penjualannya telah mencapai setengah juta di Eropa ini memiliki desain yang disebut kinetic. Terlihat dari desain grilnya yang sporty, lampu utamanya yang wraparound, serta garis body yang tegas dengan diperjelas trim berwarna chrome, serta warna-warna lain. Eksterior Ford Fiesta pun sangat menarik, didesain dengan sifat individualistik serta penggunaan warna -warna kontras. TC
Canon DSLR EOS 550D Foto: www.bgfoto.net
Distributor resmi Canon, PT. Datascrip meluncurkan EOS 550D sebagai kamera DSLR terbaru. Kamera yang memiliki resolusi 18 megapixel ini memiliki prosesor DIGIC 4, sensor CMOS APS-C, dan teknologi gapless microlens array yang membuat warna menjadi detil dan hasil foto pun menjadi lebih akurat karena tingkat noise yang lebih rendah. Selain itu, EOS 550D ini dilengkapi pula dengan 63zone dual-layer metering sensor, sehingga jenis warna dan informasi AF juga digunakan untuk menghitung pengaturan pencahayaan yang optimal dengan akurasi yang tinggi untuk segala kondisi pemotretan. TC
Motorola milestone
m
co
ss.
pre
rd wo
fo. oin
izm
Travel Club Travel Club
:g
90 90
to Fo
Motorola Milestone yang diluncurkan di Indonesia, menjadikannya smartphone pertama dengan Android 2.1 yang resmi. Hal ini menjadikan Milestone mampu menggunakan berbagai aplikasi pada saat yang bersamaan. Smartphone satu ini memiliki qwerty slider setebal 13,7 mm menjadikannya yang tertipis di dunia dan memiliki layar beresolusi tinggi yaitu 3,7 inci.
Dengan aplikasi mobile dari Google yang meliputi Google Search, Google Maps, Google Mail, dan YouTube, pengguna Milestone akan mampu mengakses ke ribuan aplikasi. TC
Mei 2010
91
teknologi
Gadget
Pemicu Anak Belajar Oleh : Noeke Anggarwulan /noeke@eljohn.co.id
Membuat anak belajar sesuai keinginannya kadang menjadi hal sulit bagi sebagian orangtua. Apalagi di zaman permainan digital mulai booming ini. Buku pelajaran menjadi hal yang sangat tidak menarik untuk anak usia sekolah. Menyiasati hal tersebut, sebaiknya para orangtua pun mengikuti kemajuan teknologi. Saat ini, banyak gadget yang bisa menarik dan membantu anak dalam belajar tanpa harus dipaksa.
Wiki Reader
Electronic Ruler Penggaris ini bisa membantu anak Anda saat harus membuat garis dengan panjang tertentu tanpa repot melihat angka penunjuk yang super kecil. Penggaris ini dilengkapi layar LED yang memiliki sensor untuk menghitung secara otomatis panjang garis yang dibuat. Caranya pun sangat mudah bagi anak Anda, hanya cukup menekan pinggiran dari garis melalui ujung bolpen atau pensil. Untuk mereset angka, tekan tombol pada bagian ujung penggaris. TC
Intel Reader Anak usia sekolah terkadang bosan jika diminta membaca buku pelajaran. Intel Reader sangat cocok membantu anak yang sulit membaca dalam pelajaran. Intel Reader dapat mengubah tulisan di buku menjadi sebuah suara. Saat memutar suara, Anda dapat pula melihat teks di monitor Intel Reader yang berasal dari buku yang Anda scan menggunakan kamera 5 MP yang terdapat di Intel Reader. TC
92
Travel Club
Gadget kecil dengan layar sentuh ini dapat membantu anak Anda dalam mengerjakan tugas-tugas yang memerlukan informasi dari Wikipedia. WikiReader merupakan kamus elektronik yang memiliki sekitar 3 juta informasi yang biasanya didapat dari Wikipedia tanpa perlu akses internet. WikiReder menyediakan fasilitas update database dengan download langsung dari Wikipedia bagi Anda yang memerlukan tambahan informasi yang setiap menitnya bertambah. TC
PeeWee Power Laptop Netbook dengan layar 8,9 inch dan prosesor Intel Atom N270 1.6GHz ini sangatlah cocok untuk digunakan oleh anak Anda yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, karena laptop ini dirancang dengan menggunakan fitur anti-spill dan shock-proof yang tidak akan rusak bila ketumpahan air dan jatuh. Dengan aplikasi ArtRage untuk menggambar dan beberapa aplikasi lainnya yang dapat mengontrol anak dalam dunia maya, anak Anda akan dapat mengasah ketrampilannya dengan lebih maksimal. TC
Mei 2010
93
Mei 2010 Festival Teluk Jailolo Halmahera Barat, Maluku Utara Festival ini dimeriahkan dengan lomba mendayung, pemilihan ambassador kelautan, kontes memancing, kontes menulis tentang kepariwisataan, kompetisi renang, perahu hias, musik tradisional, tari tradisional, permainan anak tradisional, makanan tradisional, dan sebagainya. Info : telp. 0921-326277, 0921-327396 Mei 2010 Jambi Fair Jambi Acara yang diikuti oleh seluruh daerah di Jambi bertujuan untuk mempromosikan produk dan kebudayaan Jambi. Info : telp. 0741-445054, 0741-445056 fax. 0741-445054
12-23 Mei 2010 Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara JFFF dibuat untuk memajukan industri kreatif, wisata, kuliner dan busana dalam negeri, agar dikenal secara global. Info : telp. 021-4531101 fax. 021-4507982 14-15 Mei 2010 Hari Pattimura Saparua, Malteng Regency, Ambon Hari Pattimura diselenggarakan untuk mengingatkan masyarakat akan perjuangan Pattimura hingga akhir hayatnya. Acara dimeriahkan oleh pelari-pelari yang membawa obor menyala dari beberapa desa dan tarian. Info : telp. 0911- 345336, 0911-352471 19-24 Mei 2010 Festival Isen Mulang Palangkaraya, Kalimantan Tengah Festival yang digelar dengan acara pameran kepariwisataan dan persentasi tentang kebudayaan dari seluruh provinsi. Info : telp. 0536-3231110, 0536-3229377 fax. 0536-3231007
Foto: areamagz
agenda acara
mei 2010
Mei 2010 Festival Galesong Takalar, Sulawesi Selatan Upacara tradisional bagi nelayan sebagai ucapan terima kasih dengan melemparkan persembahan ke laut dan berharap untuk kemakmuran. Info : telp. 0411-878912 fax. 0411-872314 3-7 Mei 2010 Festival Kebudayaan Gorontalo Gorontalo Festival ini menampilkan tari tradisional dan drama, pembacaan puisi, dan kompetisi musik rakyat. Info : telp. 0435-822579 fax. 0435-830412
26-30 Mei 2010 Argo Expo & Gebyar Wisata 2010 Jakarta Convention Center Pameran tanaman dan wisata kembali digelar, kali ini dengan penyelenggara PT. Wahyu Promo Citra. Info : telp. 021-7892938 fax. 021-7890647 30-31 Mei 2010 Wisata Bahtera Singkawang Kontes memancing ikan di perairan laut Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang yang terdiri dari lima orang dalam satu kelompok menggunakan kapal nelayan. Pemenang diberikan hadiah berupa Trophy dan Piagam Penghargaan. Info : telp. 0562-631423, 0561-742838 fax. 0562-636023, 0561-739644
ACARA DAPAT BERUBAH SEWAKTU WAKTU TANPA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DAHULU
94
Travel Club
agenda acara juni
Foto: panoramio.com
Foto: vivanews
Jakarnaval 27 Juni Karnaval yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta ini merupakan rangkaian acara dalam menyambut HUT Kota Jakarta ke-483. Karnaval yang diselenggarakan sore hari di sepanjang Jalan Merdeka hingga Jalan Thamrin ini merupakan parade seni dan budaya dengan menampilkan parade mobil, serta atraksi seni budaya dari berbagai etnis maupun komunitas. Info : www.jakarta-tourism.go.id Festival Pasar Baru Juni - Juli Selain Jakarnaval, ada Festival Pasar Baru yang turut meramaikan HUT Kota Jakarta ke-483. Selain itu, festival ini diselenggarakan sebagai media pengingat tentang sejarah Pasar Baru yang sejak tahun 1828 telah menjadi pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Festival yang diselenggarakan oleh Sudin Pariwisata Jakarta Pusat diadakan setiap pertengahan Juni hingga pertengahan Juli ini menampilkan berbagai kesenian lokal Betawi yang sudah jarang dilihat oleh masyarakat umum. Info : http://pusat.jakarta.go.id
Mei 2010
95
PASANG IKLAN DI TRAVEL CLUB Jenis/Dimensi
Tarif
Cover Jacket
Rp. 60.000.000,-
Cover Depan
Rp. 40.000.000,-
Cover 2
Rp. 26.000.000,-
Cover 3
Rp. 24.000.000,-
Cover 4
Rp. 28.000.000,-
Halaman 3 (awal)
Rp. 22.000.000,-
1 Halaman dalam
Rp. 20.000.000,-
½ Halaman
Rp. 12.000.000,-
1/3 Halaman
Rp. 7.000.000,-
¼ Halaman
Rp. 6.000.000,-
1/6 Halaman
Rp. 4.000.000,-
Iklan Banner 21x2,5 cm
Rp. 5.000.000,-
Iklan mini 6x6 cm
Rp. 1.000.000,-
Advertorial perhalaman
Rp. 20.000.000,-
Jelajah Utama 12 halaman
Rp.120.000.000,-
Jelajah Utama + Cover Depan
Rp.150.000.000,-
* tarif yang tercantum belum termasuk PPN 10%
Hubungi Kami
KETENTUAN PENULISAN IKLAN MINI 1. Materi iklan harus di ketik rapih (bukan tulis tangan). 2. Materi iklan display dalam bentuk CD harus berformat TIFF /PDF / CMYK , 300 Dpi. 3. Kalimat tidak mengandung symbol atau karakter khusus. 4. Tidak mengandung huruf yang “tidak” memberikan arti pada teks iklan 5. Untuk advertorial, bahan tulisan/press release dan foto ilustrasi dari pemasang. 6. Deadline materi iklan adalah setiap tanggal 20 untuk edisi bulan berikut.
KETENTUAN PEMUATAN
1. Bagian iklan Travel Club berhak menolak atau menunda pemasangan iklan apabila materi yang di berikan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bagian IklanTravel Club. 2. Pengajuan komplain di lakukan tidak melebih 15 hari setelah bulan iklan di muat. 3. Pemuatan iklan ralat atau pengulangan iklan yang tak termuat adalah pada edisi berikutnya.
Tel : (021) 5824 888, Fax : (021) 5825 558 . Hotline : Ridho +628179111461
96
Travel Club
Mei 2010
97
98
Travel Club
Mei 2010
99
100
Travel Club