Oktober 2010
1
2
Travel Club
Oktober 2010
3
daftaris daftar is
Edisi 225 • XXIII • September 2010
pariwisata
16
36
Jelajah Utama 16. 15 Resort Pilihan WISATA 36. Alam Pantai-pantai Pilihan 46. Bahari Untaian Mutiara Halmahera Utara
42
58. Petualangan Gunung Rinjani Destinasi Liburan Petualang Sejati
Model
: Stella Jeanette Maay Putri Persahabatan & Putri Berbusana Daerah Terbaik Putri Pariwisata Indonesia 2009
Make Up : LT Pro Professional Make Up Busana : Point Break Fotografer : Mulyadi Natakusumah www. pmphotoworks.com Design : Arwindra
RONA 61.
65. Peggy Melati Sukma Mengabdi untuk Seni
Keseluruhan isi majalah Travel Club, baik tulisan, image, desain, dan tata letak, merupakan hak cipta dari El John Starvision. Tidak diperbolehkan mengambil, mencetak, atau mereproduksi baik sebagian maupun keseluruhan majalah tanpa izin tertulis dari penerbit. Setiap keterangan, informasi, data dan gambar yang tercantum di dalam majalah ini adalah merujuk pada saat majalah ini tercetak
58
4
Travel Club
Remy Silado Wayang, Seni Rupa Asli Indonesia
64
seni
budaya
Oktober 2010
5
daftarisi daftar isi
pariwisata
seni
budaya
68
28
46
08.
Dari Redaksi
10.
Surat Pembaca
12.
Periskop
28.
Cerita Sampul
34.
Galeri
38.
Kunjung Museum
44.
Cenderamata
46.
Komunitas
50.
Agenda PPI
70.
Profil
52.
Peristiwa
63.
Beranda
68.
Hobi
74.
Dokumen Hotel
76.
Film
78.
Buku
82.
Tips
92.
Produk Baru
94.
Teknologi
92
34
6
Travel Club
Oktober 2010
7
dariredaksi
Segenap Direksi & Staf Travel Club Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431H Mohon Maaf Lahir Bathin
Direktur Utama Direktur Multimedia Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Penulis Senior Staf Redaksi Terbit sejak September 1988 Izin Terbit : SK MENPEN RI No.1402/SK/DITJEN PPG/STT/1988 Izin Diperbaharui : Tanggal 17 September 1998 No. 881/SK MENPEN/SIUP/1998 ISSN : 0825 - 0828 PENERBIT PT. EL JOHN Publishing Wisma EL JOHN Jl. Raya Panjang Blok Z. 2 No. 44-45 Jakarta 11520 T (021) 5824 888 - F (021) 5825 558 www.eljohn.co.id email : travelclub@eljohn.co.id
8
Travel Club
Fotografer Desain Grafis Editor Bahasa Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Marketing Manager Iklan Keuangan Sirkulasi & Promosi
Johnnie Sugiarto Iwan Sugiarto Urry Kartopati Nyoman S. Pendit Erwin Gumilar Ratih Kusumawanti Murdiyatno Noeke Anggarwulan Arwindra A. Solichin Secarpiandy. SH (Advokat) Herni Dewi Farida Hadi Suwarno Ridho Kurniawan Henny Hariyani Ita Rosenni Damanik Bonar O.N Silalahi
ucapan ulang tahun TC ke 22
Semoga tetap mengunjungi pembaca setia dengan paparan informasi dan ulasan menarik, benar dan greget untuk para pembaca umumnya, wisatawan dan calon wisatawan khususnya yang akan berkunjung ke Indonesia yang touristik. Kepada para pengasuh Majalah Travel Club saya berharap semoga tetap gembira, kreatif, produktif dan tekun menjalankan tugas masing-masing demi kelanggengan dan kemajuan majalah kita tercinta ini. Hidup Pariwisata Indonesia! Nyoman S. Pendit Penulis Periskop sejak 1988
September Oktober 2010
9
Ingin Kirim Naskah Pariwisata
surat pembaca
Salam, Saya saat ini bekerja sebagai Humas pada Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui forum ini saya ingin bertanya, apakah majalah Travel Club bisa menerima naskah kiriman berbentuk feature maupun liputan pariwisata unik dari daerah Yogya dan sekitarnya ? jika memungkinkan, apa saja syaratnya ? Demikian perkenalan saya, semoga kita dapat bekerjasama untuk memajukan pariwisata di Indonesia.
Drs. Nur Hidayat Humas Dinas Pariwisata DIY *** Bila Anda berminat mengirimkan artikel, dapat melalui email atau kirim langsung ke redaksi Travel Club. Setiap artikel yang menarik seputar pariwisata, seni, dan budaya, tentu akan memiliki kesemapatan untuk ditampilkan. Terimakasih atas perhatiannya.
Indonesia atau Luar Negeri ?
Travel Club
Dear Travel Club, Kami senang dengan majalah Travel Club yang begitu informatif dan edukatif dalam mengupas pariwisata dan budaya dalam tiap edisinya.
Terima kasih.
Jika ada kesempatan, dapatkah kiranya tim Travel Club berkunjung ke Malang, Jawa Timur? Karena disini kami punya beberapa tempat wisata yang amat menarik, salah satunya adalah P-WEC (Petungsewu Wildlife Education Center) yang ada di lereng Gunung Kawi. Inilah tempat yang dijadikan sebagai pusat pendidikan konservasi alam sekaligus menawarkan beragam program wisata alam dan budaya.
ludi2009@hotmail.co.uk
Kami tunggu kedatangannya.
*** Sesuai dengan konsep awal terbentuknya Travel Club, majalah ini memang selalu memberikan informasi mengenai pariwisata, seni dan budaya Indonesia. Jadi, kami hanya mengkhususkan untuk destinasi pariwisata Indonesia. Bila berminat, silakan kirim ke redaksi. Terima kasih.
Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC) Malang
Halo Travel Club, saya tertarik membaca Travel Club dan berminat mengirimkan artikel-artikel kegiatan saya saat traveling. Yang perlu saya ketahui, apakah artikel yang dimuat di majalah ini hanya untuk destinasi Indonesia, atau bisa juga menulis arteikel saat traveling ke luar negeri?
10
Wisata Edukasi Petungsewu Wildlife Education Center
*** Terimakasih telah menjadi sahabat setia Travel Club. Pasti kami akan menulis pula tentang artikel P-WEC di lain kesempatan. Tunggu saja.
Oktober 2010
11
periskop
Mengenang Mario - Penari Bali “Kebyar Duduk� Terkenal di Seluruh Dunia
Foto : baliwww.com
Oleh : Nyoman S. Pendit
N
ama aslinya adalah I Ketut Maria, sapaan akrabnya Pak Mario, pesuruh kantor Kabupaten Tabanan – Bali, yang buta huruf. Tugasnya mengantar surat-surat ke alamat di kota kecil Tabanan. Saya ingat, ketika itu, diantara anak-anak yang sedang main di lapangan bola ia mencari saya, lalu bertanya tentang alamat-alamat yang tertera dalam surat-surat yang harus dia sampaikan ke alamat masing-masing. Karena ia tidak bisa membaca, ia meminta saya membacakannya. Ia tidak kehabisan akal, dengan teliti satu demi satu surat-surat itu dijepit diantara jari-jari tangannya sesuai dengan urutan jauh dekat alamat tersebut. Kami lalu menjadi teman akrab karena setiap hari saya
12
Travel Club
diminta membaca alamat suratsurat yang harus disampaikan. Saya respek padanya, ia pun senang pada saya. Peristiwa ini terjadi sekitar 1937. Di luar tugasnya sebagai pengantar surat-surat Kantor Kabupaten Tabanan, Mario adalah seorang penari ulung, jagonya Tari Kebyar Duduk yang diciptakannya sendiri pada 1925. Tarian ini sangat berbeda, bila umumnya para penari menari dengan berdiri, tetapi Tari Kebyar Duduk dilakukan sambil setengah duduk. Dan ada pula gaya kebyar duduk lain yang tariannya dilakukan sambil memainkan terompong, salah satu instrumen gamelan Gong Kebyar. Penonton seperti terkena hipnotis bila I Mario menarikan Tari Kebyar Duduk. Badannya tak terlampau tingginya namun wajahnya ganteng, sehingga banyak menyedot perhatian penonton, terutama para wanita yang terkagum-kagum. Selain Kebyar Duduk, ia juga menciptakan tari Oleg Tamulilingan tahun 1952, yang ditarikan oleh sepasang penari (laki dan perempuan). Tari ini menggambarkan dua sejoli lagi memadu kasih, bak sepasang
lebah bercanda berkejaran di taman bunga yang penuh sari. Sebuah tarian yang lincah dan eksotik. Sebagai penari I Mario bergabung dengan Gong Pangkung pimpinan I Wayan Begeg (akrab dipanggil Bli Begeg) yang anggotaanggotanya terdiri dari seniman-seniman penabuh dari Sakenan Belodan, kampung halaman tempat kelahiran saya. Sesungguhnya saya pun sering diminta Bli Begeg bergabung dengan kelompoknya, dan belajar menari pada Pak Ketut Mario. Bahkan pak Mario acap berujar,�Man (panggilan untuk Nyoman), awak bagus pantes dadi seniman penari. Bapa ngajahin cening (engkau) dadi juru igel, dueg, demenin anake ane mebalih� (Man, kamu cakep, engkau pantas menjadi penari, mahir, bakal dikagumi penonton). Tapi ajakan Pak Ketut Mario maupun Bli Begeg tidak pernah saya ikuti, karena saya memang merasa tidak punya bakat dan telah memiliki cita-cita lain. Saya sendiri ingin jadi penulis dan wartawan. I Ketut Mario dengan Gong Pangkung pimpinan I Wayan Begeg tidak saja terkenal di Bali, tetapi telah berkelana ke Jawa dan bahkan ke luar negeri. Tahun 1958 mereka telah keliling sampai Belanda, Perancis, Kanada, Amerika, Inggris dan di kota manapun mereka pentas selalu mendapat sambutan yang luar biasa. Selain I Ketut Mario (1897-1968), penaripenari ulung dari Bali lainnya yang sama-sama terkenal adalah Ni Ketut Reneng (19161993), Ni Gusti Ketut Raka yang berpasangan dengan Gusti Ngurah Raka menarikan Oleg Tamulilingan dengan sangat menawan, dan banyak lagi yang lainnya. Melalui seniman-seniman tari dan tabuh ini Bali dikenal sebagai bagian dari Republik Indonesia. Tidaklah salah kalau dikatakan bahwa mereka, para seniman apakah itu tari, tabuh gamelan, musik, lukis, patung dan lain sebagainya adalah kelompok dalam masyarakat yang punya andil besar mempromosikan Pariwisata Indonesia ke manca negara. Untuk itu, sudah saatnya kita mengenang the Great Maestro I Ketut Mario dan mereka yang telah mengabdikan diri mereka dalam bidang seni-budaya sebagai primadona Pariwisata Indonesia kita. TC
glosari pariwisata Oleh: Murdiyatno/ murdi@eljohn.co.id
All-Suite Hotel
Manor House
Sebuah hotel yang seluruh kamarnya berukuran besar, terdiri dari ruang tamu dan ruang kerja terpisah dari kamar tidur. Hotel jenis ini biasanya diperuntukan tamu-tamu penting (VIP), pengusaha bisnis besar dan siding konvensi skala besar.
Rumah luas dan besar di daerah pedalaman dikelilingi areal kebun dengan tanaman beraneka warna. Sebagai bungalow untuk wisatawan.
Mansion Rumah besar dengan penampilan mengesankan.
Apartment
Resort
Penginapan untuk jangka waktu agak lama, misalnya waktu liburan musim panas dan jangka waktunya bisa sampai sebulan lebih. Penginan jenis ini menyediakan kamar tidur lebih dari satu, ruang duduk, kamar mandi, dan dapur. Biasanya digunakan oleh rombongan yang hendak berpartisipasi dalam sebuah kegiatan. Bangunan besar bertingkat terdiri yang terdiri dari kumpulan kamar ini, tiap kamarnya dilengkapi dengan dekorasi dan perabotan untuk tinggal.. Bila jumlah kamar dan bangunan ini terdiri dari beberapa bangunan disebut Apartment Building, dan bila dalam satu blok di suatu kota semuanya terdiri dari bangunan Apartment, disebut Apartment Block.
Suatu kawasan tempat orangorang dapat berkumpul dengan maksud untuk mengadakan rekreasi seperti pantai, gunung-gunung, danau-danau, pulau-pulau, dsb. Resort hotel – hotel yang terdapat di tempat-tempat tersebut
Apartel Dua istilah Apartment dan Hotel digabung menjadi Apartel yang maksudnya adalah sejenis tempat tinggal atau akomodasi sementara bagi wisatawan, dikelola atas prinsip bisnis apartemen dan hotel
Residence Rumah-rumah besar misalnya yang ditempati duta besar atau pejabat perwakilan suatu Negara. Juga berarti dokter yang sedang mengambil spesialisasi di universitas, senantiasa siaga dalam pembelajarannya.
Residential Hotel Jenis hotel dilihat dari lamanya tamu menginap yaitu lebih dari sebulan. Semi-Residential Hotel – hotel dimana tamu menginap sampai sebulan lamanya.
Oktober 2010
13
14
Travel Club
Oktober 2010
15
jelajahutama
Resor 15 Pilihan L
ibur lebaran telah tiba. Saatnya berkumpul bersama keluarga. Saling berjabat tangan dan memaafkan akan lebih lengkap jika perayaan kebahagiaan dilakukan sambil berlibur di tempat peristirahatan yang tenang dan damai.
Agar suasana kebahagiaan keluarga makin terasa, kami coba menghadirkan beberapa resor pilihan yang bisa menjadi tempat berlibur yang pas bagi orang-orang tersayang. Selain nuansa bahari seperti dive resort, kami pilihkan juga resort dengan nuansa budaya, kali ini pilihannya adalah tempat-tempat yang kental akan pengaruh buadaya Jawa, Bali, dan Papua. Tidak ketingglan nuansa alam Indonesia yang indah untuk kegiatan outdoor, serta pelayanan resort bintang lima menjadi pelengkap pilihan Diskusikan liburan Anda bersama keluarga, dan segera tentukan pilihan. Selamat berlibur. TC
16
Travel Club
Oleh: Erwin Gumilar / erwin@eljohn.co.id Murdiyatno / murdi@eljohn.co.d Jefferson Kurniawan
Wakatobi Dive Resort
salah satu resort di pesisir pantai yang memiliki keindahan bawah Laut Wakatobi. Memiliki staf berpengalaman dan berpengetahuan dalam pelayanan wisata dan perhotelan, dengan sajian menu makanan yang sehat serta keanekaragaman rasa menambah nilai plus resort ini. Dilengkapi perangkat komunikasi satelit dengan akses internet 24 jam, Wakatobi Dive Resort melayani tamu dengan pelayanan standar resort modern dan berkelas. Setiap tamu akan disuguhi keindahan Taman Laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan 750 spesies. Kawasan ini tentunya sangat tepat untuk aktivitas wisata bahari (diving, surfing, snorkeling, memancing). Jika ingin berkunjung ke resort ini tapi bingung soal trasportasi, tidak perlu khawatir, resort ini telah dilengkapi dengan Bandara Maranggo di Pulau Tomia dengan jalur penerbangan yang menghubungkan Pulau Bali ke Tomia, dan akan membuat perjalanan ke Wakatobi semakin mudah dan nyaman.
Hadir dengan sentuhan resort super eksklusif dan pelayanan berstandar internasional. Meski resort ini hanya memiliki 35 kamar, brand image garden suite telah melekat, dan dinobatkan sebagai resort terbaik di Indonesia versi majalah National Geographic Traveller tahun 2009 . Sebelumnya, pada 2008 Amanjiwo Resort berhasil menggaet dua kategori award yakni Luxury Travel and Style 2008 Gold List, Best Overseas Boutique Property No. 4 Award, dari Amerika Serikat dan Benchmark Brilliance Award dari Majalah Tatler, Inggris. Amanjiwo Resort turut memberikan wawasan tentang budaya dan tradisi Jawa melalui desain artsitektur yang bernuansa etnik-tradisional. Setiap tamu dapat menikmati teh atau kopi spesial di sore hari sambil bersantai. Bisa juga berenang seraya memandangi hamparan sawah yang apik dengan latar belakang pegunungan serta pesona Candi Borobudur. Amanjiwo resort yang eksotis tidak hanya terkenal di kalangan wisatawan lokal, pemain sepak bola David Beckham pernah menjadikan resort ini sebagai tempat menginapnya. Informasi: www.amanresorts.com Ds.Majaksingi, Borobudur, Magelang Jawa Tengah
Foto: Dokumentasi
Foto: Dokumentasi
Amanjiwo Resort
Informasi: www.wakatobi.com Pulau Wakatobi, Sulawesi
Oktober 2010
17
jelajahutama
Kima Bajo Resort
Sebuah resort di pulau yang indah sekitar Teluk Wori, Sulawesi Utara. Hanya 40 menit dari Bunaken, 20 menit dari bandara internasional Sam Ratulangi sangat mempermudah tamasya laut di sekitar Bunaken. Di Kima Bajo tersedia beberapa pilihan vila dan kamar dengan fasilitas kenyamanan prima. Bisa memilih di antara 19 vila mewah dengan bathub berendam dan shower di luar, sebuah two-villa suite mewah, masing-masing dilengkapi kolam renang private dan 12 kamar suite yang luas. Kima Bajo juga memiliki 16 kamar cottage bergaya Minahasa. Semua bangunan di didesain dengan konstruksi bermaterial kayu kualitas tinggi, serta unsur bebatuan dan materi alam dari daerah setempat. Semua dilakukan untuk menciptakan suasana bergaya kontemporer ciri khas Sulawesi Utara. Selain bersantai dengan fasilitas yang disediakan, bisa juga mencoba layanan kegiatan wisata bahari, seperti scuba diving dan snorkeling yang didampingi langsung penyelam profesional, menjelajah perairan dengan sampan atau memancing di laut dalam. Bagi yang tidak menyukai kegiatan di laut, Kima Bajo menyediakan alternatif kegiatan lain seperti menyusuri layanan tur keliling kota Manado, pegunungan Mahawu atau naik kuda di Dataran Tinggi Minahasa. Obyek wisata lainnya, antara lain: Danau Tondano, Cagar Alam Tangkoko, Danau Linow dan Air Terjun Desa kali. Informasi: www. Kimabajo.com Desa Kima Bajo kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara
18
Travel Club
Sebuah resort yang didesain berdasarkan keindahan aristektur Bali di tengah hijaunya persawahan dan sejuknya udara pegunungan. Nama Kamandalu diambil dari kisah Mahabharata, resor ini dikelilingi oleh sumber air bersih yang kerap dipakai untuk upacara keagamaan. Komitmennya yang kuat untuk turut serta menjaga kelestarian alam membuat Kamandalu menjadi tempat ideal buat relaksasi yang mendatangkan kekuatan dan kebahagiaan. Terletak di antara area persawahan hijau dan lembah sungai Petanu, tak jauh dari kota pusat seniman dan dan budaya, Ubud. Kamandalu Resort & Spa menyediakan sekitar 58 vila dari berbagai jenis ruangan untuk para pengunjungnya. Tamu dapat memilih tipe Ubud Chalet, Duplex Villa, Garden Villa, Pool Villa, Deluxe Pool Villa, dan Two Bedroom Pool Villa. Masing-masing vila dirancang dengan keunikannya masing-masing dilengkapi dengan `bale bengong`. Tambahan lainnya adalah kolam renang pribadi dalam beragam bentuk. Selama berada di dalam kompleks resort ini, banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan. Selain fasilitas yang lengkap, Kamandalu Resort memberikan paket-paket kegiatan outdoor seperti treking, bersepeda, mengunjungi desa-desa di sekitar Ubud atau istana kerajaan Bali, hingga kegiatan yang memacu adrenalin seperti rafting, canoeing, surfing, diving dan outing di daerah sekitar. Informasi: www.kamandaluresort.com Jl. Andong Banjar Nagi, Ubud, Bali
Foto: Dokumentasi
Foto: Dokumentasi
Kamandalu Resort
Nama Misool Resort berasal dari nama Pulau Misool, tempat dimana resor itu berdiri. Resor yang tidak terlalu besar ini terletak di sebuah pulau tersendiri di antara kepulauan Raja Ampat. Menginap di sini memberikan pengalaman sangat berkesan dengan pemandangan menakjubkan panorama laut Raja Ampat. Pulau Misool merupakan salah satu kawasan konservasi alam, maka tamu yang akan menginap harus melakukan reservasi terlebih dahulu dan menunggu konfirmasi dari pihak setempat sampai keluar simaksi (surat ijin masuk kawasan konservasi). Sedikit memakan waktu, namun akan terbayar dengan apa yang diperlihatkan Pulau Misool Vila-vila yang ada di Misool Eco resort dibangun dengan standar Eropa, tapi tetap menggunakan material alami di setiap villanya. Hanya memiliki 11 unit vila yang ekslusif bagi para tamunya, jadi harus sabar mengantri. Mengenai fasilitas yang ditawarkan, setiap vila dilengkapi dengan pendingin ruangan, outdoor day bed serta kamar mandi dengan gaya Bali. Bagi yang senang dengan wisata bahari resort ini tempatnya, karena berada tepat di atas Taman Laut Raja Ampat yang molek.
Foto: Dokumentasi
Information: www.misoolecoresort.com Raja Ampat, Papua, Indonesia
Foto: Dokumentasi
Misool Eco Resort
Desa Dunia Beda
Sebuah resort ekslusif yang terletak di Pulau Gili Tawangan, Lombok. Desa Dunia Beda merupakan resort baru dengan arsitektur yang menggabungkan antara tradisi lokal dengan suasana taman tropis. Anda akan menemukan arsitektur gaya bangunan khas joglo di setiap vilanya. Untuk menjamin kenyamanan tamu yang datang, Desa Dunia Beda Resort dilengkapi dengan restoran yang menyajikan masakan dari berbagai negara selain Indonesia, misalnya Prancis, Italia dan tak ketinggalan makanan tradisional Lombok. Untuk yang ingin menikmati suasana rileksasi dan ketenangan, resort ini menyediakan layanan spa serta pusat perawatan tubuh. Selain itu, resort ini menyediakan kegiatan lain seperti mendaki gunung serta kegiatan snorkeling maupun diving di periaran Lombok yang sudah terkenal dengan keindahannya. Untuk mencapai ke resort ini Anda dapat menggunakan beberapa pilihan penerbangan dari Jakarta dan melanjutkan perjalanan darat di pulau Lombok, kemudian menyeberang dengan speedboat yang memakan waktu sekitar 30 menit dari Bangsal. Informasi: www.desaduniabeda.com
Oktober 2010
19
jelajahutama
Nirvana Lodge
Keindahan alam yang memadukan hijaunya hutan hujan tropis dan jernihnya air pantai tersaji disekitar kawasan Nirvana Lodge. Suasana tenang Pulau Karimunjawa seakan membawa kedamaian berlibur dan menginap di resort ini. Pengunjung disini juga bisa menikmati fasilitas pijat dengan lokasi yang bisa dipilih di pinggir pantai atau dalam kamar. Meski terpisah dari keramaian dan hiru-pikuk kota, resort telah di lengkapi fasilitas Internet dengan menggunakan 3G broadband technology. Banyak pilihan aktivitas bisa dilakukan. Beberapa di antaranya seperti berekreasi di sekitar Nirvana Hotel atau, jika senang dengan petualangan dapat mencoba hiking berkeliling Pulau Karimunjawa. Air pantai yang jenih seakan mengajak berperahu kano atau Jet sky, bisa juga memilih menunggangi banana boats. Bagi yang senang ber-snorkeling, keindahan taman bawah air sudah bisa dinikmati berjarak 20 meter atau 500 meter dari kamar. Karimunjawa pun terkenal memiliki keanekaragaman ikan dan karang. Terakhir yang tak kalah menarik adalah mengenal wisata budaya masyarakat setempat yang akan menambah kekayaan wawasan. Informasi : info@karimun-jawa.com Telepon : +62 24 7007 8050 FAX : +62 24 6592853
20
Travel Club
Resort yang memiliki pemandangan langsung Gunung Krakatau di selat sunda ini terletak di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Lebih kurang 30 km sebelah utara pelabuhan ferry Bakauheni atau satu jam dari Kota Bandar Lampung. Kawasan wisata ini dahulu dikenal dengan sebutan Kalianda Resort, terletak di desa Merak Belantung. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sini, mencoba outbond, off road, sepak bola hingga bermain golf. Kegiatan olahraga air seperti volley pantai, jetski, kayaking, banana boat, diving, snorkeling juga tersedia. Bagi pecinta petualangan, dari resort ini dapat menikmati pelayanan adventure tour ke Krakatau dan pulau-pulau sekitar Teluk Lampung bagian selatan. Berbagai pilihan villa tersedia seperti Krakatoa Suite, Junior Suite, Superior, Deluxe hingga villa dengan kamar Standard. Selain untuk berlibur, resort ini pun menyediakan fasilitas ruangan serba guna yang dapat digunakan untuk rapat, seminar hingga menggelar acara pernikahan. Untuk mencapai lokasi resort ini tidak terlalu sulit. Bagi pengunjung yang berasal dari Jakarta, Resort ini menyediakan alternatif kendaraan yang berangkat dari daerah perkantoran Rasuna Said Jakarta, sehingga lebih memudahkan, efektif, dan efisien. Informasi: www.krakatoa-nirwana.com
Foto: www.karimun-jawa.com
Foto: Dokumentasi
Krakatoa Nirwana Resort
Parai Regency Beach Resort & Spa
Foto-foto: Dokumentasi
Dengan standar pelayanan hotel bintang empat, Parai Regency Beach Resort & Spa akan memberikan anda pengalaman yang tak terlupakan. Parai Beach Resort & Spa merupakan sebuah resort ekslusif yang berlokasi di wilayah strategis, Kawasan Wisata Pantai Parai Tenggiri, Kabupaten Sungailiat, Bangka. Sebuah lokasi yang dapat memenuhi kebutuhan liburan bagi siapa pun. Pemandangan indah Pantai Parai Tenggiri dengan angin pantai yang segar, air laut yang biru jernih, dan pasir pantainya yang putih bersih sangat layak di kunjungi. Ada cerita sejarah di balik penamaan Pantai Parai yang konon di berikan oleh Bung Karno. Ketika menjalani masa pembuanagan di Pulau Bangka, founding father bangsa ini, Ir. Soekarno sering memancing di daerah ini. Suatu hari beliau mendapat ikan tenggiri dengan sirip atau parai di punggung ikan. Maka sejak itu Bung Karno menjuluki pantai tersebut dengan nama Parai. Parai Resort dilengkapi 70 kamar dengan tipe yang berbeda yakni Standar Room, Deluxe Room, Deluxe Beach Front, dan Suite Room. Selain itu, Kenyamanan yang diberikan juga didukung oleh kelengkapan fasilitas resort berbintang. Resort ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang bagi para tamunya seperi the rock bar & grill, theatre karaoke, pub & billiard, sidney coffe hingga fasilitas swimming pool, playground, tennis court, sport & leasure, spa, water sport (banana boat, jet ski, paraisailing, glass bottom boat, fishing), serta outbound activity, denga pilihan jungle track, dan painball game. Selain untuk memenuhi kebutuhan liburan, Parai Regency Resort Beach & Spa juga dapat dijadikan resort alternatif untuk keperluan rapat dan seminar. Untuk mencapai resort ini, Anda dapat menggunakan jasa maskapai penerbangan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang hanya dengan waktu 45 menit di tambah perjalanan darat sekitar 30 menit. Penjemputan di Bandara Depati Amir oleh pihak resort yang ramah merupakan pelayanan satandar di Parai Regency Beach Resort & Spa. Informasi: www.eljohn.co.id www.parairesort.com Kawasan Wisata Pantai Parai Sungailiat Bangka 33201 Phone : (0717) 94 888, Fax : (0717) 94 000
September Oktober 2010
21
jelajahutama
Roemah Djawa Resort
Foto: yogyes.com
Resort Bergaya Jawa-Korea yang eksotis di Tepi Danau di suatu kawasan yang benar-benar tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota. Sesuai dengan namanya, Roemah Jawa ini memiliki bangunan joglo (rumah adat Jawa yang unik) berbahan kayu jati yang dikombinasikan dengan bangunan modern. Unsur tradisi Jawa juga terlihat dengan adanya wuwungan (hiasan genting yang khas) di bagian atap rumah yang menjadi ciri khas resort ini. Ketika memasuki resort, tamu akan dibuat kagum dengan bangunan kayu jati yang kokoh, berbagai ornamen ukiran kayu yang sangat berkelas, dan interior berbahan jati di setiap ruangan. Di samping itu, penempatan ornamen dan interior khas Korea yang dominan berwarna merah, berpadu apik dengan nuansa tradisional Jawa nan eksotis. Harum wangi bunga, suara serangga, dan kicau burung yang terbang di sekitar resort akan menemani hari-hari indah para tamu. Resort ini juga menyediakan kolam renang yang artistik dari bahan batu candi serta pemandangan danau yang indah langsung dari kamar. Roemah Djawa menjadi resort favorit banyak keluarga karena family room yang nyaman dengan dua kamar, meja makan, dan ruang keluarga. Dari resort ini, aktivitas liburan dapat dengan mudah di jangkau, seperti Malioboro, Keraton, Prambanan, dan Bandara Adisucipto. Roemah Djawa tidak hanya menyajikan keasrian alam dan pemandangan danau yang indah, tetapi juga menghadirkan sebuah pengalaman menginap di tempat yang unik dan eksotis dalam nuansa Jawa-Korea.
The Santosa Village& Resort
Berdiri di tengah pusat keramain kawasan wisata Pantai Senggigi membuat The Santosa Resort begitu strategis dan mudah di jangkau. Dengan posisi dan segala fasilitasnya menjadikan The Santosa salah satu resort terbaik di Lombok. Dari Bandara Selaparang Mataram, hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit berkendara melalui jalan aspal mulus. Fasilitas yang bisa dinikmati di sini antara lain kolam renang, lapangan tennis, fasilitas voli pantai, kelas aerobic, tenis meja, fasilitas snorkeling, dan diving. Keindahan alam serta eksotisnya Pantai Senggigi seolah mengelilingi resort dengan fasilitas 125 Terrace rooms, 30 Deluxe rooms, 4 villas dengan kolam renang pribadi dan 3 President Suites. Akses menuju obyek wisata terkenal di Lombok seperti Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, desadesa tradisional, dan Gunung Rinjani bisa dengan mudah di jangkau dari sini. Dengan semua pelayanan prima dari tenaga-tenaga profesional akan selalu memberi kesan dan pengalaman menyenangkan berlibur dan menginap di tempat ini.
22
Travel Club
Foto: Noeke Anggarwulan
Informasi: Jl. Raya Senggigi Km. 8, Senggigi, Lombok - Indonesia Telepon: 0370- 693090
Informasi : Mataram Bumi Sejahtera No. 109 Condong Catur Sleman Yogyakarta Telepon: 0274- 887141
Dari Bandara Ngurah Rai, Bali, hanya membutuhkan waktu 35 menit perjalanan untuk mencapai The Oasis Benoa Boutique Beach Resort. Nuansa tropis yang khas begitu kuat terasa. Resort ini memiliki kamar sebanyak 118 dengan tipe Superior, Deluxe, Ocean Suite, Pool Suite dan Royale Suite. Pemandangan kolam renang dan laut bisa dinikmati dari setiap teras kamar. Dengan desain modern menggunakan matrial bangunan lokal, dipadu batuan alam, kayu, dan rotan menghadirkan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi setiap tamu yang menginap. The Oasis Benoa Boutique Beach Resort dilengkapi fasilitas spa dengan tenaga sps therapist berpengalaman. Nikmati lezatnya kuliner di The Terrace Restaurant, Restaurant dengan suasana kasual ini menyajikan menu masakan internasional dan makanan lokal. Dan, yang ingin bersantai bisa memilih The Terrace Bar
Foto: belajardiving.com
Informasi: http://www.theoasisbenoa.com Jalan Pratama 68A Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali
Foto: Dokumen
The Oasis Benoa Boutique Beach Resort
Mimpi Resort Tulamben
Terletak di bagian utara kaki Gunung Agung, pantai yang ditutupi bebatuan bekas letusan Gunung Agung tahun 1960-an merupakan pemandangan alami yang menjadi keunggulan tersendiri bagi resort ini. Dibangun dengan mempertahankan nuansa tradisional Bali. Setiap kamar memiliki kamar mandi semi outdoor, teras, dan atap rumbia. Total 29 kamar tersedia untuk kenyamanan tamu resort. Fasilitas makan tersedia di Tunkung Restaurant yang terletak ditempat terbuka, dekat dengan kolam renang, menghadap ke Teluk Tulamben. Restoran ini didirikan secara unik dengan kombinasi struktur kayu dan bambu dibawah pohon yang rindang. Yang utama dari resort ini adalah fasilitas diving station yang nyaman, lengkap dengan kolam renang untuk keperluan training, peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan, pure oxygen untuk keperluan darurat sesuai standar international. Juga tersedia fullset perlengkapan Scuba Diving yang terawat. Lokasi diving hanya beberapa langkah kaki dimuka Resort. Lokasi selam USS Liberty Shipwreck yang terkenal hanya berjarak puluhan meter saja dari Mimpi Resort. Lokasi-lokasi lainnya hanya berjarak kurang dari 1 km. Informasi : http://www.mimpi.com Desa Tulamben, Kabupaten Karang Asem Bali
Oktober 2010
23
jelajahutama
Parai Kumala Resort & Spa
Berdiri di tengah Sungai Mahakam yang terkenal, menjadi keunikan dan daya tarik resort ini. Berbagai fasilitas berstandar resort internasional dapat ditemui di sini, di antaranya Dragon Fly Restaurant, La Piazza Souvenir Center, dan The River Cafe, serta fasilitas kolam renang dan Lotus Family Spa. Parai Kumala Resort juga di lengkapi dengan beragam fasilitas hiburan dan mainan yang penuh tantangan dan menyerukan seperti, skylift, gokart, bumper car, trampolin, carousel. Resort ini dibangun dengan menanamkan daya tarik unik budaya Kutai Kalimantan serta dengan gaya bangunan etnik alami. Menggunakan material kayu yang teduh, dengan lantai ulin yang khas sehingga memunculkan nuansa alam yang tenang dan nyaman. Tersedia kamar dengan berbagai tipe. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan dan nikmati pemandangan sungai Mahakam yang indah, serta danau wisata yang terletak tepat disamping kamar hotel dan vila yang Anda tempati. semburat merah sinar matahari senja di ujung barat Kalimantan Timur tersaji sempurna dari kawasan ini. Untuk mencapai resort ini harus menempuh perjalanan dalam waktu 5 menit dengan menggunakan perahu dari dermaga Kota Tenggarong. atau dapat pula menggunakan kereta gantung. bagi yang ingin berkeliling kawasan pulau dapat menggunakan kendaraan yang disediakan pihak pengelola. Keunikan dan kekayaan budaya Kalimantan dengan perpaduan antara suku Dayak dan Kutai dapat di saksikan di pulau ini. Jangan lupa membawa souvenir menarik yang dijual di dalam kawasan ini sebagai buah tangan bukti Anda pernah menikmati indahnya alam Pulau Kumala. Informasi : www.paraikumalaislandresort.com Pulau Parai Kumala, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Indonesia
24
Travel Club
Oktober 2010
25
Amaris Hotel Diponegoro Yogyakarta
Pilihan Tepat Bagi Eksekutif Muda Teks: Hadi Suwarno, Foto: Dokumentasi
Y
ogyakarta sebagai Kota Wisata merupakan pasar yang sangat potensial untuk bisnis hospitality. Jumlah wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke Yogyakarta setiap tahunnya meningkat, mereka bukan hanya sekadar berwisata, namun banyak pula yang datang untuk keperluan bisnis. Menyikapi kebutuhan pasar tersebut, Hotel Santika Indonesia kembali mengembangkan sayapnya di wilayah Yogyakarta, setelah mendirikan tujuh hotel dengan brand Amaris Hotel, seperti Amaris
Hotel Panglima Polim Jakarta, Amaris Banjar Kalimantan Selatan, Amaris Hotel Ambon, Amaris Hotel Bandara Soekarno-Hatta, Amaris Hotel Panakukkang Makassar, Amaris Hotel Palangkaraya, Amaris Cimanuk Bandung, kini hadir Amaris Hotel Diponegoro Yogyakarta. Amaris Hotel Diponegoro Yogyakarta yang mempunyai konsep smart, low cost, simple, minimalis, efisien, trendy full colour, dan modern berlokasi di Jalan Diponegoro nomor 87 merupakan hotel ke-27 dari Hotel Santika Indonesia dan hotel ke delapan yang membawa bendera Amaris, hotel ini dibuka pada 9 Agustus 2010 dengan menempati lokasi yang sangat
26
Travel Club
strategis yaitu di sebelah Tugu bersejarah dan dekat dengan salah satu pusat perbelanjaan Malioboro. Amaris Hotel hadir dengan konsep �Bed & Breakfast� dengan menyediakan tempat tidur yang nyaman dari King Koil yang biasa disebut �Amaris Dream� dan makan pagi prasmanan dengan berbagai pilihan menu. Amaris Hotel Diponegoro Yogyakarta dimiliki oleh PT Amara Primatama dan dikelola oleh Grup Hotel Santika Indonesia. Hotel ini memiliki 71 kamar yang terdiri atas 59 Smart Room dan 12 Family Room dengan fasilitas LCD TV di setiap kamar, in room safe, @Xpress dan WIFI menjadikan Amaris sebagai pilihan yang tepat bagi para eksekutif muda dan bisnis traveler yang membutuhkan akomodasi di kota Yogyakarta. Harga yang ditawarkan selama promosi sebesar Rp 360.000,nett sudah termasuk makan pagi untuk dua orang berlaku sampai 30 September 2010, promo ini tidak berlaku pada periode Lebaran.
Oktober 2010
27
Mengenal Papua
Lebih Dekat
28
Travel Club
Stella Jeanette Maay
ceritasampul
S
emilir angin lembut membuai nyiurnyiur di pinggir pantai. Angkasa dan laut seolah menyatu tanpa sekat, begitu cantik, memikat mata. Segarra yang terletak di Pantai Carnaval, Ancol pun menjadi tempat spesial dengan hidangan utama, pemandangan alam penuh pesona. Meski harus berjemur di atas pasir Segarra, tidak lantas membuat Stella Jeanette Maay lelah. Dalam balutan busana kasual Point Break, Putri Pariwisata Indonesia 2009 Persahabatan itu, tetap fokus pada lensa kamera yang membidiknya. Sebagai gadis asal Papua, ia cukup hafal dengan wisata alam laut Papua Barat, apalagi kalau bukan Raja Ampat. “Raja Ampat memiliki pantai indah dan lebih dari 1.300 jenis biota laut didalamnya,” ungkap anak ketiga dari lima bersaudara ini. Itu sebabnya, Raja Ampat menjadi salah satu destinasi wisata alam paling diincar oleh wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan Belanda dan Eropa. Selain itu, masih di wilayah Papua Barat, dara kelahiran Sorong, 28 Juni 1990 mengatakan, ada kawasan penangkaran penyu belimbing, salah satu jenis penyu yang dilestarikan keberadaannya. Tidak hanya mengerti soal pariwisata Papua, mahasiswi Universitas Udayana, jurusan Destinasi Pariwisata ini, sangat menyukai seni budaya daerah asalnya. Banyak jenis tari yang ia kenal, namun pemilik tinggi 165 cm dan berat 49 kg itu, mempunyai satu tarian favorit. “Tarian yang kerap saya kenalkan pada khalayak adalah Tari Yospan. Tari ini dipersembahkan untuk upacara adat,” ujar gadis manis yang juga meraih predikat sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2009 Busana Daerah Terbaik Penggemar basket dan traveling ini, menyadari betul potensi pariwisata Indonesia masuk pada kategori terbaik dari potensi lainnya. Stella menambahkan, diperlukan pemberdayaan masyarakat dalam memberikan pemahaman mengenai industri ini. “Saya merasa wajib memajukan pariwisata daerah, karena itu saya mempunyai cita-cita menjadi pemandu pariwisata, khususnya Papua Barat,” ucapnya mantap. Ia pun mantap untuk fokus memberikan kontribusi nyatanya di dunia pariwisata Indonesia. Semoga, keinginan Stella bisa tercapai suatu hari nanti. TC RTH
Make Up : LT Pro Professional Make Up Busana : Point Break Fotografer : Mulyadi Natakusumah www. pmphotoworks.com Design : Arwindra Lokasi : Segarra, Pantai Carnaval Ancol
September Oktober 2010
29
Melihat Keindahan Laut dari Segarra
M
elihat lembayung senja saat sore tiba di pinggir laut, tentunya menjadi saat-saat paling ditunggu oleh sebagian orang. Sambil menunggu, coba rasakan hembusan semilir angin, mencium aroma laut nan segar, hingga memandang debur ombak yang menyapu pasir pantai. Nikmatnya tiada terkira. Bagi orang yang tinggal di Jakarta, rasanya tidak sulit menemukan laut agar bisa menikmati suasana pantai seperti itu. Sebut saja, di Kepulauan Seribu, Pantai Indah Kapuk, atau Ancol. Bila tidak ingin jauh-jauh pergi ke pantai, Ancol mungkin boleh dijadikan rekomendasi tepat untuk wisata pantai murah meriah dan menyenangkan, tentunya. Keberadaan Ancol memang sudah sejak lama dikenal sebagai tempat wisata favorit warga Jakarta. Selain bisa menikmati pemandangan laut, di sini juga tersedia beragam macam fasilitas pilihan. Mulai dari hotel, resort, tempat bermain keluarga, hingga restoran. Keseluruhannya bisa dikunjungi hanya di satu kawasan saja. Berbicara soal restoran, kebanyakan rumah makan ini berada di sekitar pinggir pantai. Selain menghidangkan beragam menu sajian khas, masing-masing tempat juga memiliki perbedaan konsep
30
Travel Club
desain ruang. Salah satunya adalah Segarra. Jika memasuki tempat makan ini, pengunjung akan menemukan pemandangan langsung ke arah laut, tanpa sekat didalamnya. Terletak di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta, Segarra menjadi restoran yang menawarkan pemandangan lepas pantai dengan suasana paling nyaman. Berdiri diatas tanah seluas 4.500 meter persegi, Segarra menampilkan desain ruang modern minimalis. Resto dengan konsep dining, lounge and wedding ini, juga sering digunakan untuk berbagai acara, seperti pernikahan, gathering keluarga maupun perusahaan, serta acara clubbing. Di bagian belakang bangunan utama yang terdiri dari dua lantai itu, terdapat halaman rumput luas, dihiasi bangku dan meja kayu, serta payung besar yang menutupinya. Sisi kanan, digunakan sebagai ruang VIP, lalu sisi kiri tersedia mini bar. Tidak ketinggalan, meeting room berkapasitas 25 orang. Melangkah lebih dalam lagi, di atas pasir putih tersedia area pribadi, dikhususkan bagi mereka yang ingin melihat sunset sambil merasakan suasana tenang tanpa gangguan. Untuk urusan makanan, jangan khawatir karena Segarra menyediakan sajian menggugah selera. Segarra Chilli Crab, Sweet and Sour Crab, Tom Yam Crab pun menjadi menu andalan diantara kelezatan seafood lainnya. Sementara, jam operasional buka mulai Senin-Kamis, jam 11.00-02.00; Jumat, 13.0004.00; Sabtu, jam 11.00-04.00; Minggu, jam 11.0002.00. Bagaimana, tertarik berkunjung ke Segarra? TC
Oktober 2010
31
tokoh
“B
udaya melingkupi kehidupan manusia sejak lahir hingga kembali ke penciptanya. Itu sebabnya budaya begitu penting bagi kehidupan kita,� ungkap Prof. Gunawan Sumodiningrat MEc, PhD. Meski tercatat sebagai ekonom, namun Gunawan amat dekat dengan dunia budaya, bahkan ia begitu lekat dengan kehidupan perwayangan di Indonesia. Hingga kini pun ia aktif menjadi Dewan Penasehat Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) dan Sena Wangi. Dosen Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada ini telah menjajal berbagai jabatan di pemerintahan, mulai dari Kepala Biro Analisis Ekonomi dan Statistik di Bappenas hingga Deputi Kepala Bappenas Bidang Ekonomi, kemudian beralih ke Departemen Sosial sebagai Dirjen Pemberdayaan Sosial dan kini setelah pensiun dipercaya sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Dampak Sosial di tempat yang sama. Di sela-sela kunjungan dinasnya, pria kelahiran Solo ini memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat yang unik dan menarik hingga ke pelosok nusantara bahkan telah menelurkan buku panduan wisata ke berbagai daerah. Berikut komentarnya tentang dunia pariwisata di Indonesia kepada Urry Kartopati dan Erwin Gumilar dari Travel Club;
Budaya selalu di kaitkan dengan pariwisata. Seperti apa keterkaitan antara keduanya ? Pariwisata mengacu pada tempat hiburan sementara budaya lebih kepada perilaku. Tentu saja berkaitan. Mereka yang berwisata ke suatu tempat, pasti akan menemui perilaku masyarakat yang ada di tempat tersebut. Kehidupan mereka termasuk di dalamnya hasil karya-karyanya seperti makanan, cenderamata, kesenian, dan sebagainya. Semua itu merupakan budi daya manusia, artinya dunia pariwisata mau tak mau akan bersinggungan dengan budaya saat mereka mendatangi obyekobyek tersebut. Hanya saja yang perlu diingat, semua ini harus dijaga. Jangan sampai budaya yang dijadikan obyek pariwisata ini kemudian malah dirusak keberadaannya, apalagi jika sampai mengorbankan budaya untuk kepentingan pariwisata. budaya sangat penting, tetapi tidak harus menjadi obyek wisata. budaya adalah jati diri bangsa.
Prof. Gunawan Sumodiningrat MEc, PhD
Pentingnya Menjadi Manusia Berbudaya 32
Travel Club
biodata Bagaimana agar pariwisata tak merusak budaya yang ada? Caranya dengan mengetahui benar-benar dimana perbedaan dan dimana persinggungannya. Budaya dan pariwisata memang ada persinggungannya tapi ada juga benturannya. Budaya itu lebih ke arah pendidikan dan sosial, sementara pariwisata jelas-jelas mengarah ke ekonomi. Selama para pengambil keputusan di bidang ini memang menyadari hal tersebut, tentu tak akan menjadi masalah. Namun jika orang-orang yang mengelola pariwisata bukan orang yang berbudaya, lain lagi ceritanya. Jangan sampai dipaksakan mengekspos budaya untuk kepentingan ekonomi semata. Meski harus diakui budaya tanpa ekonomi itu tidak bisa berjalan, namun harus pandaipandai memilah mana yang bisa dikomersialkan dan mana yang harus tetap dijaga sebagai jatidiri bangsa. Kebudayaan yang berkembang di masyarakat awalnya tentu amat tradisional, namun kemudian tuntutan zaman bisa membuatnya menjadi moderen. Bisa diberikan contohnya? Misalnya wayang. Dulu ketika saya mengusulkan pementasan wayang satu jam saja, banyak sekali yang menentang. Padahal pementasan ini ditujukan untuk masyarakat yang moderen dan tak punya banyak waktu untuk menonton semalam suntuk. Saya pikir selama yang aslinya tetap dipertankan, dibuat yang lebih moderen untuk kepentingan pariwisata kan tak akan merusak pakemnya. Karena sebagai hiburan harusnya
wayang bisa tampil berbeda untuk kepentingan tertentu. Jadi tak ada salahnya membuat pentas wayang 15 menit atau satu jam, yang ditonton langsung atau lewat VCD, bahkan kini ada pula dalang kontemporer. Sah saja, karena ini juga jadi salah satu cara untuk melestarikan sekaligus mempopulerkan kepada masyarakat moderen
Menurut Anda bagaimana pengelolaan pariwisata yang ideal? Pariwisata itu harus kembali ke alam, jangan merusak, tetapi harus melestarikan. Contohnya saja bila kita mengajak orang mengunjungi keraton, jangan hanya melihat bangunan keratonnya saja, itu kan hanya fisiknya semata. Tetapi coba juga perkenalkan budayanya, apa makna dari keraton yang sebenarnya, bagaimana kepemimpinannya, bagaimana seharusnya memperlakukan rakyatnya. Semua membutuhkan penyampaian dan kemasan yang baik, sehingga diharapkan bisa menumbuhkan persepsi yang baik pula tentang obyekobyek wisata tersebut. Jangan melulu hanya mempertontonkan kesenian atau kulinernya, tanpa dibarengi dengan asal-usul dan apa makna yang tersirat dibalik semua itu. Inilah pariwisata yang dapat menyelamatkan budaya. Apakah pariwisata sejauh ini sudah berada di jalur yang benar? Kalau boleh jujur, masih banyak yang merusak. Bahkan kadang tidak mampu membedakan mana yang masuk situs purbakla dan mana yang
Nama: Prof. Gunawan Sumodiningrat, MEc, Phd Tempat Tanggal Lahir: Solo, 15 Agustus 1950 Agama: Islam Isteri: Ir.S.W.N. Ninditowati Anak: Amri Kusumawardana, SE Alamat Rumah: Jl. Jatibarang I/12 Kel. Jati, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur Kantor: Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial Departemen Sosial. Jl. Salemba no 28 Jakarta Pusat Pendidikan Drs: Doctorrandus Ekonomi Pertanian, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada 1974 MEc: Master Of Economics Thammasat University Bangkok, Thailand, 1977 PhD: Philosophy Doctor, Ekonomi Pertanian, University Of Minnesota Twin Cities, Minnesota USA, 1982 Karir
• • • • • •
Kepala Penelitian dan Pengembangan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1987-1996. Kepala Biro Analisis Ekonomi dan Statistik, Bappenas, 1990-1993. Deputi Kepala Bappenas bidang Ekonomi 1998-2000. Deputi Sekertaris Wakil Presiden RI bidang Kewilayahan, Kebangsaan dan Kemanusiaan. 2000-2005. Direktur Jendral Pemberdayaan Sosial, Departemen Sosial 2006-2009. Staf Ahli Mentri bidang Dampak Sosial, Departemen Sosial, 2009- Sekarang.
bisa dikategorikan area pariwisata. Mestinya kan situs-situs bersejarah tersebut dapat dilestarikan untuk keperluan pariwisata, jangan justru jadi rusak karena digunakan sebagai tempat wisata. Pariwisata memang orientasinya adalah keuntungan, tetapi jangan kemudian diartikan keuntungan tersebut bisa didapat dengan berbagai cara. Kalau dilihat, budaya dan pariwisata memang kutubnya berbeda tapi sinerginya sama, karena social development is economic development. Dan Pembangunan budaya tanpa pembangunan ekonomi juga tidak akan berjalan. Jadi semua tergantung dari si pengambil keputusan, apakah dia dapat mengembangkan pariwisata untuk menopang kelestarian budayanya. Hanya manusia yang berbudaya yang dapat melakukannya. TC
Oktober 2010
33
Detak Hidup
gallery
di pelabuhan
Sunda Kelapa
34
Travel Club
Teks : Erwin Gumilar/erwin@eljohn.co.id Foto: Jefferson Kurniawan & Noeke Anggarwulan/noeke@eljohn.co.id
M
atahari perlahan merambat ke ufuk barat, namun geliat para kuli bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa masih tetap terlihat sibuk. Mereka naik-turun perahu. Denyut kehidupan di ujung Kota Jakarta ini seperti tak pernah berhenti. Sunda Kelapa atau pernah kondang sebagai Sunda kalapa, merupakan sebuah pelabuhan tertua di Indonesia. Ia menjadi cikal dan bakal berdirinya ibukota negara ini. Dahulu, tempat yang sekarang masuk ke wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara ini jadi bagian penting Kerajaan Pajajaran yang beribukota di Pakuan (Bogor sekarang). Sejak pertama kehadirannya Sunda Kelapa selalu memegang peranan penting. Hingga kini, pelabuhan ini tetap aktif dan terus berdenyut. Kapal-kapal kayu berukuran raksasa bersandar setiap harinya, mengangkat dan membawa barang dari dan keluar Jakarta. Tak hanya bersejarah, pelabuhan ini pun menjadi tujuan banyak penyuka fotografi untuk menumpahkan hobi dengan merekam setiap detak gerak kehidupannya. TC
September Oktober 2010
35
Foto: der Willy (flickr.com)
wisataalam
Pantai-pantai Pilihan Oleh : Erwin Gumilar/erwin@eljohn.co.id
36
Travel Club
Foto: sovinasebelasipsdua.blogspot.com
Pantai Tanjung Kelayang Tak salah kiranya menyematkan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebagai surga wisata pantai. Pantai landai berpasir putih nan halus tersebar di setiap sudut propinsi kepulauan ini. Selain itu, keunikan pantai-pantai di Babel adalah di hiasi
Foto: der Willy (flickr.com)
B
erstatus sebagai sebuah negara kepulauan, dalam sektor pariwisata tentunya Indonesia kaya akan obyek wisata yang berkaitan dengan laut. Pesona alam daerah pesisir di Indonesia pun sangat menawan, Indonesia memiliki banyak obyek wisata pantai yang mempesona. Keindahan alam yang tersaji di bumi nusantara mampu menarik orang datang untuk menikmatinya. Bermacam pujian pun tertutur dari mulut para wisatawan tentang keelokan pantai-pantai di Indonesia. Berikut ini kami mencoba tampilkan beberapa pantai dari sekian banyak pantai cantik yang ada di Indonesia. Tempat-tempat yang kami tampilkan bukan berarti lebih indah dari pantai lainnya, ini lebih sekadar rekomendasi bagi pembaca.
Pantai-Pantai Unik oleh bebatuan granit berukuran raksasa. Pantai Tanjung Kelayang yang berada di Kecamatan Sijuk misalnya, di pantai berpasir putih ini terdapat pulau batu granit yang berbentuk seperti seekor burung. Jernih air berpadu harmonis dengan hamparan pasir putih menghadirkan kesan nyaman, dengan ombak yang tenang pantai ini cocok untuk berenang dan berendam.
Pantai Batu Gong Pantai Batu Gong, begitulah masyararakat sekitar pantai ini menyebutnya. Penamaan ini berdasarkan legenda tentang suara gong yang kerap terdengar di pantai itu. Bunyi seperti suara gong di pukul ini bersumber, dari gugusan karang yang terdapat di sebelah selatan pantai. Pantai ini berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kondisinya Pantai Batu Gong masih sangat alami dan terjaga keasrian alamnya, karena belun banyak di jamak tangan manusia. Dari Kota Kendari, pantai ini hanya berjarak sekitar 17 kilometer. Pantai Merah Indonesia tak hanya memiliki pantai dengan hamparan pasir putihnya yang halus, di Taman Nasional Komodo, tepatnya di Pulau Komodo terdapat sebuah pantai yang pasirnya berwarna merah. Pasir pantai ini terbentuk dari pecahan karang berwarna merah. Warna merah ini terbentuk dari hewan mikroskopik, Foraminifera. Hewan inilah yang memproduksi warna merah atau pink yang terdapat pada karang. TC
Oktober 2010
37
Foto: Rowan Castle flickr.com
wisataalam
38
Travel Club
Dengan panorama bak permadani ini Tanjung Kelayang banyak di kunjungi kalangan pecinta fotografi yang sengaja datang untuk mengabdikan rajutan indah alam pantai ini. Jika masih penasaran keindahan alam belitung dapat mengunjungi Pulau lengkuas yang tak jauh dari Tanjung Kelayang dengan menyewa perahu. Di pulau ini terdapat sebuah mercusuar peninggalan Belanda.
di singgahi. Seperti Pantai Batununggul dan Pantai Ombak Tujuh, pantai ini menjadi tempat favorit para surfer dari dalam maupun luar negeri. Ada juga Pantai Pangumbahan , pantai ini menjadi rumah bertelur penyu hijau, musim bertelur penyu ini antara Agustus – Maret. Pantai-pantai lain yang wajib di kunjungi seperti Pantai Batu Keris, Pantai Akuarium, Pantai Kalapa Doyong.
Pantai Ujung Genteng Pantai ini terkenal karena keindahan dan keasrian alam sekitarnya. Selain berpasir putih, pantai yang berlokasi dikabupaten Sukabumi ini kondisi airnya masih jenih. Dari Jakarta kawasan Ujung Genteng dapat dicapai sekitar 6-7 jam perjalanan. Pantai ini cocok sebagai lokasi wisata keluarga Air pantainya cukup tenang, ini dikarenakan tepat didepan bibir pantai berjarak sekitar 500 meter terdapat beting karang sehingga ombak yang datang tertahan. Pada saat pasang, kedalamannya sekitar 1 meter, pada saat surut hanya sekitar 50-60 sentimeter. Kawasan Ujung Genteng juga memiliki beberapa pantai lain yang tak kalah menarik untuk
Pantai Teleng Ria Jika sedang berkunjung ke kota Pacitan, jangan lupa singgah ke Pantai Teleng Ria. Pantai ini merupakan lautan yang menjorok ke darat atau biasa disebut teluk. Meski merupakan Pantai Selatan, karakter ombak pantai ini tidak besar, karenanya Teleng Ria sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga. Pantai ini juga cocok untuk bermain selancar, terutama mereka yang masih dalam kategori pemula. Pada bulan-bulan tertentu, banyak wisaman yang datang kesini untuk berselancar. Lokasinya yang dekat dari ibu kota Kabupaten Pacitan membuat pantai ini mudah dijangkau dan menjadi lokasi wisata favorit warga Pacitan pada musim liburan, banyak pula wisatawan lokal yang
Gili Trawangan Tak lengkap rasanya jika tidak menyertakan Gili Trawangan sebagai lokasi wisata pantai pilihan, keindahannya mampu membuat wisatawan berdecak kagum, tak heran jika pulau kecil ini menjadi tujuan wisata banyak orang. Turis-turis mancanegara tak pernah sepi mewarnai kehidupan di Gili Trawangan. Jernih air laut yang hijau kebiruan, pasir putih dan sinar matahari ditambah dengan udara yang bebas polusi membuat tempat ini tempat nyaman untuk bersantai melepas kepenatan. Berbagai fasilitas pendukung pun sudah tersedia. Sarana penginapan untuk kalangan backpackers hingga
Foto: der Willy (flickr.com)
datang dari luar kota. Semenjak di kelola PT. El John Tirta Emas Wisata, kawasan wisata Pantai Teleng Ria semakin tertata. Fasilitas-fasilitas pendukung pun terpelihara dengan baik. Teleng Ria kini semakin menjadi lokasi wisata yang menyenangkan.
kelas hotel berbintang sudah terbangun. Hanya perahu, alat transportasi masyarakat di Gili Trawangan yang boleh menggunakan mesin, selebihnya masyarakat di pulau ini menggunakan alat transportasi tradisional, kereta berkuda yang disebut cidomo. Inilah yang membuat kualitas udara di sini terjaga dari polusi. TC
Oktober 2010
39
kunjungmuseum Museum Sumpah Pemuda
Mengenang Semangat Juang Pemuda Indonesia Rumah tua itu menjadi saksi pergerakan pemuda di tahun 1928. Ketika ikrar terucap dengan penuh tekad, dari para pemuda yang merapatkan barisan untuk selalu setia pada tanah air Indonesia. Di gedung sederhana ini Sumpah Pemuda dikumandangkan. Teks: Ratih Kusumawanti/ratih@eljohn.co.id Foto: Noeke Anggarwulan/noeke@ eljohn.co.id
L
etaknya persis di pinggir jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat. Sebelum diresmikan menjadi museum, bangunan tersebut merupakan rumah kediaman Sie Kong Liong. Namun, seiring berkembangnya sekolah-sekolah di Jakarta, awal abad ke-20, rumah itu pun disewakan sebagai pondok pelajar oleh STOVIA (School Tot Opleding Van Inlandesh Arsen) yang kemudian dinamakan Club Gebow. Kini, bangunan sederhana ini dikenal dengan nama Museum Sumpah Pemuda.
40
Travel Club
Tidak hanya berfungsi sebagai pondokan, di rumah tersebut dajhulu juga kerap dijadikan tempat latihan kesenian “Langen Siswo� dan diskusi politik oleh para pelajar. Hingga akhirnya terbentuk Perhimpunan Peladjar-Peladjar Indonesia (PPPI) di bulan September 1926, maka gedung itu dijadikan kantor PPI, sekaligus redaksi majalah PPPI, bernama Indonesia Raja. Sejak itulah, pemuda-pemuda yang tergabung dalam berbagai macam organisasi sering memakai bangunan seluas 550 m2 ini sebagai tempat kongres.
KALENDER KEGIATAN MUSEUM BULAN OKTOBER 2010 MUSEUM
KEGIATAN
PELAKSANAAN
Museum Sumpah Pemuda
Peringatan ulangtahun Sumpah Pemuda ke-82: • Upacara peringatan Sumpah Pemuda • Peluncuran buku biografi tokoh Sumpah Pemuda Jusupadi Danuhadiningrat
Oktober 2010
Museum Bank Mandiri
Pekan Museum Bank Mandiri
Oktober 2010
Museum Nasional
Pameran alat musik nusantara
Oktober 2010
Museum Radyapustaka
Arak-arakan pemindahan arca dari tempat Go Tik Swan
Oktober 2010
Museum Soesilo Soedarman
Gerak jalan sehat
Oktober 2010
Museum Surahmat
Heritage in frame
Oktober 2010
Museum Kapuas Raya ‘Sintang’
Pembuatan tenun klengkang dan tekat
Oktober-Desember 2010
Museum Neg. Prop. Sumatra Utara
Pameran se-Sumatra “Warisan Budaya Islam
Oktober 2010
Puncaknya, tanggal 27-28 Oktober 1928, terselenggara Kongres Pemuda Indonesia Kedua di tempat yang sama. Dalam kongres tersebut melahirkan sebuah keputusan dengan tiga butir pernyataan atau lebih dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Isi ikrar tersebut diantaranya: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mendukung bahasa persatuan, bahasa Indonesia Hasil keputusan itu terpampang di papan besar yang menggantung di dinding ruang tengah, berdampingan dengan diorama suasana saat peserta kongres mendengarkan lagu Indonesia Raya dengan iringan biola dari WR. Supratman. Tepat dibelakang diorama, terdapat lirik lagu
Indonesia Raya dalam ukuran besar. Koleksi lainnya adalah biola milik Wage Rudolf Supratman, foto-foto kegiatan berbagai organisasi pemuda, replika peralatan rumah tangga, seperti meja dan kursi milik Sie Kong Liong, piringan hitam lagu Indonesia Raya, vandel, bendera, kendaraan vespa dan masih banyak lagi. Total koleksi berjumlah 2.868 buah. Dari semua koleksi, yang paling menarik tentulah biola asli milik WR Supratman yang
masih terawat dengan baik. Biola yang dibeli Supratman dari WM Van Eldick pada 1914 inilah yang mengantarkannya menjadi pemain band, Black & White Jazz Band, sampai akhirnya melahirkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Di museum yang berdiri di atas lahan seluas 1.284 meter per segi ini, pengunjung bisa melihat perjalanan organisasiorganisasi kepemudaan dalam mewujudkan kebangkitan nasional, diawali sejak berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei 1908, hingga tercetusnya Sumpah Pemuda. Kedua peristiwa besar itu pun mampu menggerakan pemuda seluruh Indonesia untuk ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsanya dari tangan penjajah. Untuk mengisi Hari Sumpah Pemuda yang dirayakan setiap tanggal 28 Oktober, ada baiknya Anda mengunjungi Museum Sumpah Pemuda. Dan, siap-siap menemukan kembali gelora perjuangan pemuda Indonesia melawan segala bentuk penjajahan. TC
Oktober 2010
41
komunitas
Foto: Erwin Gumilar
Layang-layang Yang ku Sayang
Layang-layang bukan hanya disukai anak-anak, orang dewasa pun banyak yang mencintaianya. Komunitas pun bermunculan. Oleh : Erwin Gumilar / erwin@eljohn.co.id
J
akarta baru saja diguyur hujan, awan putih masih menggelayut menutupi sinar matahari dan birunya langit. Hembusan angin terasa menabrak-nambrak tubuh. Sore itu, di lantai tujuh sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Melawai, Jakarta Selatan beberapa orang terlihat asyik bermain layanglayang. Gerak tangan para pelayang terlihat lincah, sesekali mereka maju-mundur
42
Travel Club
mengendalikan,menyesuaikan dan mengikuti gerak angin, layanglayang pun nampak indah menghiasi langit dengan warna-warna kontras seraya menari-nari. Mereka adalah para pelayang (sebutan bagi pemain layanglayang) yang tergabung dalam Our World Kite (OWK). Komunitas yang sudah berdiri selama dua tahun ini, rutin berkumpul setiap sabtu sore, di lantai paling atas Blok-M Square mulai pukul 14.00 hingga menjelang malam. �komunitas ini terbentuk bermula dari seringnya kami bermain bersama, lalu sepakat untuk bikin komunitas. Awalnya kami sering bermain di Ancol, terus kemudian pindah ke Kawasan Serpong,� kata Norman Bethune pelayang di OWK. OWK adalah satu dari sekian banyak komunitas layang-layang yang berkembang di Jakarta. Komunitas sejenis juga muncul di kotakota lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya. �kami selalu berbagi informasi, teman-teman dari komunitas lain juga sering gabung ikut main disini,� ujar Sumihar Simorangkir pelayang OWK yang akrab di sapa Nita. Tak ada aturan yang mengikat bagi mereka yang ingin bergabung
Foto: Dokum
dalam komunitas ini. OWK sangat terbuka bagi siapa saja yang tertarik bergabung. Anggota OWK, selain pelayang ada juga yang menjadi pembuat layang-layang, seperti Nia miaslnya, wanita ini sudah lebih dari 16 tahun berkecimpung dalam pembuatan layanglayang. Bagi Nia, kenikmatan dan tantangan layang-layang bukan hanya pada saat menerbangkannya saja tetapi juga soal mendesain dan membangun kerangka sebuah layang-layang. Layang-layang merupakan permainan yang sudah mendunia. Menerbangkan layang-layang memiliki tantangan dan ada aturan yang harus dipatuhi. melalui OWK pelayang tak hanya bermaian, mereka mempelajari dan mengamati setiap perkembangan di dunia ini, termasuk mengkampanyekan bermain layang-layang yang aman dan sesuai aturan. Meski di Ibukota ini bisa dikatakan tidak ramah bagi penggemar layang-layang, lantaran hampir tidak ada tempat yang ideal sebagai lokasi bermain ditambah tidak stabilnya tiupan angin, namun demikian, perkembangan komunitas layang-layang di Jakarta cukup pesat ”Kami merasa beruntung karena masih memiliki tempat
entsai OWK
bermain yang bisa digunakan secara rutin, teman-teman dikomunitas lain belum tentu,” kata Norman, menjelaskan. Terbatasnya sarana bermain ternyata tak menjadi penghalang para pelayang di OWK. Bermain layang-layang bak ”candu” bagi
penggemarnya. Seperti tak ada rasa bosan dan lelah untuk terus menerbangkan layanglayang. Hembusan angin ibarat suara alam yang mengajak untuk bersenang-senang menarikan layang-layang di angkasa. Norman misalanya, meski pernah terluka parah ketika mencoba Kite Surfing di Bali. Kecelakaan tersebut tetap tak membuatnya merasa jera. Lain lagi dengan Nita, wanita ini selalu membawa layang-layang kesayangannya kemanapun pergi. Demi memuasakan dan menyalurkan hobinya ini, beberapa anggota OWK pun sering berpetualang ke luar kota. Biasanya perjalanan dilakukan jika ada undangan dari komunitas lain diluar kota. ” kalau untuk bermaian di luar kota biasanya kami sesuaikan dengan jadwal dan tidak menganggu waktu kerja,” kata Nita. Selain menghadiri undangan-undangan dari komunitas lain, beberapa even tingkat nasional maupun internasional seperti 14th Pasir Gudang International kites festival, Johor (Malaysia – 2009), Rancamaya kites festival (Bogor – 2009), Wei fang International kites festival (China – 2009), Shen chen Kitesurfing competition, China - 2009 & 2010, Pangandaran IKF 2009 & 2010, Surabaya kites festival 2010, Belitong (sail Belitung) 2010, masuk dalam agenda yang rutin di ikuti komunitas ini. TC
Oktober 2010
43
cenderamata
Phinisi Cantik
Foto: Erwin Gumilar
yang Melegenda
Cerita petualangan pelaut di atas perahu berlayar ini telah mendunia. Replikanya pun banyak disukai. Oleh: Erwin Gumilar/erwin@eljohn.co.id
K
isah perjalanan perahu Phinisi Nusantara dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, menuju Vancouver, Canada dengan mengarungi Samudera Atlantik pada 1986, menuai pujian dari dunia internasional. Perahu berbahan kayu ini mampu menaklukkan samudera yang terkenal memiliki gelombang ganas tersebut . Perjalanan Phinisi Nusantara menuju Vancouver, untuk berpartisipasi memeriahkan event Expo’86. Kedatanganya di Pelabuhan Marine
44
Travel Club
Plaza, mendapat sambutan hangat, pavilion Indonesia pada even tersebut makin ramai di kunjungi. Sebuah perahu tradisional asal tanah Sulawesi ini mampu mengangkat nama Indonesia melambung di mata dunia. Nama Phinisi Nusantara pun memang telah melegenda di kalangan pelaut Nusantara. Perahu Phinisi merupakan jenis kapal tradisional khas Indonesia yang berasal dari suku Bugis, suku ini terkenal sebagai pelaut-pelaut ulung. Desa terpencil bernama Tanjung Bira di utara Kota Makassar merupakan sentra perakitan kapal penjelajah samudera ini. Butta Panrita Lopi atau kampung ahli perahu, pun tersemat. Sejarahnya, kapal jenis ini pertama sekali diciptakan oleh Sawerigading, seorang putera mahkota Kerajaan Luwu. Ukuran perahu Phinisi
Foto: Erwin Gumilar
Foto: www.go2.wordpress.com
biasanya memiliki panjang badan 20 - 30 meter dengan lebar 5-6 meter. Perahu ini dilengkapi dua buah tiang layar dengan jumlah layar sebanyak tujuh helai. Dengan bentuknya yang unik dan menarik, Phinisi tak hanya indah di ceritakan. Sebagian orang melihat keberadaan perahu ini lebih dari sekadar sebagai alat trasnportasi air. Phinisi memiliki nilai artistik sekaligus ekonomis sebagai buah tangan untuk penghias di ruang tamu atau meja kerja. Peminat replika perahu ini pun tak pernah sepi. Bahkan pemasarannnya ada yang hingga di ekspor ke luar negeri. Ketertarikan pemesan dari luar negeri dikarenakan bentuknya yang unik dan merupakan perahu tradisional khas Indonesia. Biasanya kerajinan tangan ini pun selalu menghiasi setiap pameran handycraf. Meski perahu ini berasal dari masyarakat Bugis, namun pengrajin miniatur Phinisi pun terdapat di kota-kota lain. Mojokerto misalnya. Beberapa pengrajin kayu di kabupaten ini memproduksi miniatur kapal Phinisi sebagai cendramata. Para seniman kerajinan tangan ini banyak terdapat di Desa Sumber Jati, Desa Wringinrejo, dan Desa Bangsal. Beberapa kapal dari negara lain juga dibuat para perajin di sana. Sama seperti membangun perahu yang sesungguhnya, dalam membuat miniaturnya pun butuh ketelatenan. Kualitas produk tercermin dari kehalusan dan kerumitan aksesoris yang terdapat dalam sebuah miniatur kapal. Harga replika perahu
ini ditawarkan dari puluhan ribu hingga mencapai jutaan rupiah. Kerajinan ini biasanya dibuat dari beragam ukuran, mulai ukuran kecil, sedang hingga yang besar. Besar kecil ukuran turut pula menentukan harga jualnya. Selain ukuran, tingkat keditailan bagian kapal juga ikut menentukan. Bahan pembuat kerajinan tangan ini biasanya kayu yang banyak tumbuh di Indonesia. Banyak pula pengrajin
cenderamata yang membuatnya dengan memanfaatkan bahan lainnya, seperti dari cangkang kerang bambu atau fiberglass. Di Bangka-Belitung, provinsi penghasil timah, miniatur perahu ini dibuat dari bahan timah. Bahkan ada yang memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan pembuatnya. Ide-ide kreatif pengemasan pun terus berkembang, agar semakin terlihat menarik, ada pengrajin yang mengemasnya dengan memasukkannya ke dalam botol atau lampu bohlam. Cara perakitan untuk kemasan ini pertama-tama memasukkan bagian rangka kedalam botol, baru kemudian merangkainya dengan menggunakan sumpit. Replika Perahu Phinis tak hanya melegenda karena ketangguhannya, tetapi juga menjadi buah tangan cantik. Semoga kerajinan tangan yang mencerminkan kekayaan budaya masyarakat bahari dapat terus tercipta dan berkembang, sehingga kita tetap lantang menyanyikan, �nenek moyang ku seorang pelaut............�. TC
Oktober 2010
45
wisatabahari
Foto : www.flickr.com
B
Untaian Mutiara
Halmahera Utara Berwisata bahari di Bumi Hibualamo seakan tak pernah cukup waktu untuk menikmatinya. Teks: Erwin Gumilar/erwin@eljohn.co.id
46
Travel Club
anyak yang mengibaratkan keindahan alam di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), sebagai surga tersembunyi. Sanjungan ini memang tak salah, keindahan alam daratan maupun pesona bawah airnya ibarat untaian mutiara yang sambung menyambung memancarkan keindahan. Kabupaten yang berada di propinsi Maluku Utara ini merupakan sebuah wilayah kepulauan, Ada sekitar 115 pulau masuk dalam administrasi kabupaten Halut. beberapa pulaunya bahkan merupakan wilayah terluar yang berbatasan langsung dengan lautan Internasional.
Foto : www.flickr.com Foto : www.flickr.com
Dengan kondisi wilayahnya tersebut, dalam sektor pariwisata,kabupaten berjuluk “Bumi Hibualamo� ini tentunya memiliki keunggulan pada wisata bahari. Halut memiliki banyak pantai indah dengan pasir putihnya yang halus. Keindahan bawah air dengan keanekaragaman biota lautnya membuat Halut menjadi daya tarik bagi penyuka snorkeling, surfing dan diving. Sayang, keindahan alam Halut masih kurang terpublikasi dengan maksimal, sehingga belum banyak orang mengetahui keindahan alam dan besarnya potensi pariwisata bahari kabupaten yang baru terbentuk pada Mei 2003 ini. Kabupaten yang juga
menghadirkan suasana nyaman, pengunjung yang berleha-leha di diatas pasir lembutnya akan terbuai dengan keindahan alam sekitar. Pantai yang berehadapan dengan Samudera Pasifik ini cocok sebagai tempat berenang dan berperahu. Bersnorkeling menjadi pilihan aktivitas lainnya yang tak kalah menyenangkan, bunga-bunga karang dengan kondisi masih terjaga bisa ditemui di ujung utara pantai. Perahu-perahu sewaan milik nelayan siap mengantar mencapai lokasi snorkling ini. Satu lagi kelebihan Pantai Luari yang tak boleh dilewati adalah menikmati indahnya pemandangan disaat sunrise dan sunset. Untuk proses sunset
kaya bahan tambang ini pun memiliki perjalanan sejarah yang menarik pula untuk ditelusuri. Berwisata bahari mengunjungi obyek wisata di Halut seolah takkan pernah habis. Bening air laut, bertemu dengan halusnya pasir putih tersebar di setiap wilayahnya. Sebut saja Pantai Luari, terkenal dengan keindahan tanjungnnya yang mempesona. Pantai ini terletak di Desa Luari, sekitar 6 kilometer dari Tobelo, ibukota Kabupaten Halmahera Utara. Jernihnya air laut berwarna hijau kebiruan dengan karakter ombak yang tenang
hanya bisa disaksikan dari tanjung yang berada di bagian utara pantai ini. Keindahan suasana saat sang mentari muncul dan tenggelam bakal membuat decak kagum setiap orang yang menyaksikannya. Belum puas menikmati wisata bahari Halut, datanglah ke Pulau Rorangane, untuk mencapai pulau tak berpenghuni ini hanya butuh waktu sekitar 15 menit dari pelabuhan Tobelo. Pesona alam bawah air Rorangane tak kalah cantik. Warna-warni trumbu karang dapat ditemui pada kedalaman 10-30 meter. Genit gerak ikan-ikan cantik menggemaskan membuat aktivitas menyelam di Rorangane semakin berkesan. Kunjungi juga Pulau Kumo, pantai ini menjadi salah satu
Oktober 2010
47
wisatabahari
Foto : www.flickr.com
tujuan wisata favorit masyarakat Halut, keramaian paling mencolok terlihat di akhir pekan dan hari-hari libur. Lokasi yang sangat dekat dengan ibukota kabupaten membuat pantai ini mudah dikunjungi, hanya butuh waktu sekitar lima menit menyebrang ke pantai ini. Bagi penyuka olahraga menyelam jangan sampai melewatkan menjelajahi hamparan permadani bawah laut di Pulau Tagalaya. Alamnya yang masih belum banyak terjamah aktivitas membuat kondisi trumbu karang disini terjaga dengan baik. Bisa juga memilih taman laut Tobotobi atau Bobale panorama bawah air kedua tempat ini juga mampu membuat wisatawan asing datang berkunjung untuk diving. Lokasi Wisata bahari yang tak kalah menarik di Halut adalah mengunjungi Pantai Posiposi. Pantai ini berada di desa Posiposi, Loloda Utara. Inilah satu dari sekian banyak pantai berpasir putih terbaik di Halmahera Utara. Pesonanya mampu membuat pengunjung tak pernah merasa bosan menikmatinya. Hamparan pasir putih halus, berpadu dengan hijaunya pohon kelapa berderet memanjang hampir sepanjang 3 kilometer menjadi ciri khas pantai ini. Jernih air lautnya bak kristal yang mampu memantulkan cahaya matahari. TC
48
Travel Club
Alam Elok Morotai Saksi Sejarah Dunia
M
enjelajahi Halmahera Utara jangan sampai lupa singgah di Pulau Morotai. Pulau yang berada di bibir Samudera Pasifik ini menyimpan cerita sejarah yang menarik. Ketika Perang Dunia II berkecamuk, Morotai menjadi bagian penting kekuatan militer tentara sekutu. Dari pulau inilah Jendral Douglas Mac Arthur, Panglima tentara Sekutu mengatur strategi perang melawan invasionisme bangsa Jepang di Kawasan Asia dan Pasifik. Sekutu mendarat di Morotai pada 15 September 1944 dengan sebelumnya menghujani bom beberapa wilayah sekitar Morotai yang dikuasai militer Jepang. Dipilihnya Morotai sebagai basis militer karena letaknya yang
strategis, memudahkan Amerika Serikat untuk menyerbu dan merebut Filipina. Selain Filipina, tentara sekutu yang berpangkalan di Morotai juga melakukan pemboman ke Sulawesi, Kalimantan Timur, Jawa Timur serta Nusa Tenggara (Adnan Amal dalam Kepulauan Rempah-Rempah) Pendaratan militer Sekutu di Morotai kemudian dilanjutkan dengan pembangunan saranasarana pendukung, diantaranya tujuh landasan pesawat dengan Panjang landasan sekitar 3.000 meter dan lebar 40 meter dibangun guna mendukung aktivitas militer sekutu. Pelabuhan kapal perang serta gua pertahanan peninggalan Jepang pun masih tertinggal di Morotai dan sekitarnya. Cerita Doglas Mc Artur di Morotai juga bukan soal perang dan kekuatan militer semata. Keindahan alam Halut
telah juga membuaikan Jendral kharismatik ini, selain mengatur strategi perang, konon katanya, Mc Arthur disela-sela kesibukannya sering melakukan perjalanan wisata ke tempat-tempat terdekat Pulau Morotai. Pulau Dodola di Morotai Selatan adalah salah satu tempat wisata yang sering di kunjungi. Pulau ini adalah sebuah pulau dengan pasir putih. Pada saat air laut sedang pasang pulau ini terbagi dua menjadi Dodola Besar dan Dodola Kecil. Ketika surut kedua pulau ini terhubungkan oleh sebuah �jembatan� pasir putih yang halus. Tak jauh dari pulau tersebut ada sebuah pulau kecil yang juga menawan hati sang jendral untuk plesir. Pulau Zum-zum namanya. Selain menjadi lokasi rekreasi, Zum-zum pernah dijadikan tempat pendaratan tank amphibi.
Oktober 2010
49
agendaPPI
Putri Pariwisata Indonesia
dok. putri pariwisata indonesia
Model Iklan Sadar Wisata
S
elalu ada cara untuk mempromosikan keindahan Nusantara, tidak hanya melalui tutur kata, melainkan juga dengan tindakan nyata. Hal ini pula yang dilakukan oleh Putri Pariwisata Indonesia 2009, Andara Rainy Ayudini. Dara, sapaan akrabnya, menjalani syuting iklan layanan masyarakat dengan tema Sadar Wisata, bertempat di Yogyakarta, 12 Agustus 2010. Proses pengambilan gambar ia lalui tanpa lelah, tetap tampil ceria hingga akhir scene. Gadis yang mempunyai hobi menari ini, turut larut bersama perajin dan seniman asal Kota Gudeg tersebut. Di setiap scene selalu menampilkan unsur seni
50
Travel Club
budaya sebagai salah satu pendukung kepariwisataan Indonesia. Tak pelak, daerah tempat syuting berlangsung dilakukan dengan cara berpindah tempat dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Seperti, tempat pembuatan batik, ruang pameran dan penjualan batik, pengrajin gerabah di Kasongan Bantul, tempat latihan gamelan, hingga ke tempat pertunjukan seni tari. Kemudian, Candi Borobudur menjadi lokasi berikutnya. Mata kamera pun mengambil gambar Dara yang sedang mengunjungi candi terbesar umat Budha tersebut. Di sisi lain, suasana dan aktifitas masyarakat sekitar ikut terekam menjadi bingkai indah dalam mengenalkan budaya Nusantara kepada
khalayak, baik dalam maupun luar negeri. Masyarakat bisa menikmati iklan Sadar Wisata ini pada pertengahan bulan September 2010 melalui televisi nasional. TC RTH
Segera Hadir
Putri Pariwisata Indonesia 2010
S
di Permata Hijau Residences, Jakarta, 11 Agustus 2010, Ketua Umum Yayasan El John Indonesia, Johnnie Sugiarto, mengatakan bahwa mekanisme penyelenggaraan pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2010 sudah dimulai melalui pemilihan tingkat kabupaten/kota sampai propinsi. Dan, hingga saat ini sudah ada 22 propinsi yang mengirimkan kandidat ke tingkat nasional. Diantaranya, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan
Foto-foto : Noeke Anggarwulan
etelah sukses menggelar pemilihan Putri Pariwisata Indonesia sebanyak dua kali, tahun 2010 ini, Yayasan El John Indonesia kembali menggelar kontes tersebut untuk ketiga kalinya. Pada press conference pertama, bertempat Sulawesi Tenggara. Sementara, Grand Final Putri Pariwisata Indonesia 2010 diselenggarakan 22 Oktober 2010, di Jakarta. Dalam kesempatan ini, juga hadir sebagai pembicara yakni, Sekretaris Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Winarno Sudjas. “Keberadaan Putri Pariwisata Indonesia didalam pariwisata menjadi alat efektif. Dia tidak hanya sebagai seorang PR tetapi juga duta yang mewakili Indonesia,� ucapnya saat memberi kata sambutan. Sementara, Putri Pariwisata Indonesia 2009, Andara Rainy Ayudini dan keempat runner up yang tampil cantik dengan sentuhan make up LT Pro Professional Make Up, gaun batik dari Batik 118 ditambah aksesoris dari Alston Stephanus Accessories, turut serta di acara tersebut. Andara ikut menambahkan, bahwa dirinya sangat bangga bisa turut andil dalam mempromosikan pariwisata Indonesia, baik dalam maupun luar negeri selama setahun ini. Acara itu dihadiri oleh rekan-rekan media, para sponsor, diantaranya, LT Pro Professional Make Up, Alston Stephanus accessories, Batik 118 dan Desainer Kannu. Dalam waktu dekat, Yayasan El John Indonesia mengirimkan Runner Up 1 Putri Pariwisata Indonesia 2009, Rieke Caroline ke ajang Miss Tourism Queen of The Year International 2010 World Final di Beijing, Cina. Berharap, di sisa masa baktinya, ia bisa memberikan penghargaan terbaik untuk Indonesia. TC RTH
Oktober 2010
51
agendaPPI Runner Up 1 Putri Pariwisata Indonesia 2009
Ikuti Miss Tourism Queen of the Year International 2010
Foto-foto : Dokumen PPI
Y
ayasan El John Indonesia kembali membuat kiprah di dunia pariwisata dengan mengirimkan Runer Up 1 Putri Pariwisata Indonesia 2009, Rieke Caroline menuju ajang Miss Tourism Queen of the Year International 2010 di Cina, pada 25 September 2010. Untuk mengikuti perhelatan tersebut, serangkaian persiapan dilakukan oleh gadis kelahiran Jakarta, 19 Mei 1988 ini. “Saya mempersiapkan fisik dan mental, semakin memupuk rasa confident dengan cara terus mengasah diri dalam hal kemampuan berbahasa mandarin bersama lao shi Julie Agustin,� ucapnya. Sebelumnya, gadis yang belum lama ini menyelesaikan studi hukumnya di Universitas Pelita Harapan (UPH), sudah terlebih dulu mempelajari bahasa mandarin selama 2,5 tahun. Selain itu, Rieke juga melatih vokal dengan pelatih vokal, Ign. Boedhie Santoso, karena dalam sesi unjuk bakat nanti, ia akan membawakan lagu When You Believe dengan aransemen musik ala Indonesia-Cina, karya Eric Liunardus. Sementara, busana daerah yang dia kenakan dalam ajang ini adalah busana adat Minang hasil rancangan Ferry Daud. Lalu, untuk evening gown competition, cocktail dress dan dress untuk talent show didesain oleh Kannu. Berbicara soal target di ajang itu, tentunya, Rieke ingin meraih mahkota Miss Tourism Queen of The Year. Namun, dibalik itu semua, ia tetap mengupayakan yang terbaik selama masa persiapan hingga bisa mempersembahkan hasil terbaik pula. Semoga saja ada berita baik yang dia
bawa dari Cina. Miss Tourism Queen International adalah kontes kecantikan dunia yang diadakan sejak tahun 2004. Di bulan April 2008, kontes ini terselenggara dengan jumlah peserta sebanyak 113 wanita dari seluruh negara didunia. TC RTH
Yayasan El John Indonesia turut menyampaikan terimakasih kepada Kannu, Ferry Daud, Yongki Komaladi Shoes.
52
Travel Club
Audisi Putri Pariwisata Indonesia 2010 dan informasi tentang budaya dan pariwisata Indonesia, terutama daerah yang akan diwakilinya. Termasuk perkembangannya,� Kata Johnnie Sugiarto, Ketua Umum Yayasan El John Indonesia. Kemampuan berkomunikasi yang baik juga menjadi penilaian dalam seleksi tersebuat, karena seorang Putri Pariwisata adalah seorang duta yang mengemban misi mempromosikan setiap potensi dan keunggulan pariwisata Indonesia kepada masayarakat luas. Untuk menunjang itu semua diperlukan kemampuan public speaking yang mumpuni. Jadi penampilan fisik bukan faktor utama dalam penyeleksian Putri Pariwisata Indonesia. TC EG
A
Foto-foto : Erwin Gumilar
udisi pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2010 untuk wilayah Jakarta kembali di gelar pada sabtu 28 Agustus 2010. Acara yang dilaksanakan di The Occasion, Darmawangsa Square ini merupakan seleksi untuk peserta individu yang ada di Jabodetabek. Raut wajah antusias nampak ditunjukkan setiap peserta yang mayoritas mengenakan pakaian batik. Selain untuk memilih lima orang yang mewakili lima wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ada beberapa peserta yang mengikuti seleksi mewakili propinsi lain seperti Gorontalo, Maluku, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau, Bali, dan Papua. Penyeleksian dilakukan secara ketat untuk mendapatkan peserta yang berkualitas. Selain wawasan yang luas, pemahaman tentang budaya serta potensi pariwisata menjadi hal mendasar yang harus dikuasai setiap peserta.�Tentunya setiap peserta harus terus menambah wawasan
www. putripariwisataindonesia.com
Oktober 2010
53
peristiwa
Pameran Kerajinan Warisan Budaya
A
lunan merdu musik keroncong mendayu-dayu menyusup ke setiap stan pameran. Keroncong Tugu sebagai salah kesenian warisan budaya menjadi pengisi acara dalam pembukaan Pameran Kerajinan Indonesia Sebagai Warisan Budaya (KRIDAYA 2010). Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), dan berlangsung pada tanggal 18 hingga 22 Agustus lalu. Keunikan produk budaya pada masingmasing daerah di Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Sebut saja kain batik, salah satu warisan jaman kerajaan yang kini menjadi ikon nasional dan identitas bangsa. Wayang dan keris juga merupakan warisan jaman purba yang telah menjadi jati diri bangsa. Ketiganya telah di akui oleh UNESCO sebagai World Masterpiece of Intangible Heritage of Humanity. Ini membuktikan betapa berharganya warisan kebuduyaan leluhur kita sehingga dunia Internasional mengakuinya. Dalam pameran yang bertujuan melestarikan warisan budaya nusantara ini, menampilkan karya seperti, batik, tenun, sulam, songket, perhiasan, keris, wayang serta karya seni lainnya. Rencananya gelaran kerjainann ini akan diadakan setiap tahun pada bulan Agustus, dan bisa pula menjadi salah satu tujuan wisata cenderamata.
54
Travel Club
Seperti yang diungkapkan Menbudbar dalam sambutan pembukaan. “ Potensi kerajinan merupakan bagian dari objek wisata. Maka pameran berbasis budaya ini harus di dukung karena nantinya akan mengarah kepada kesejahteraan rakyat,” kata Jero Wacik. Sementara itu, Andara Rainy Ayudhini, Putri Pariwisata Indonesia 2009, yang turut pula hadir mengungkapkan, pameran Kridaya cukup lengkap dan mewakili kerajinan yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia “Selain menonjolkan kekayaan budaya, pameran juga menjadi ajang promosi bagi para pelakunya,” ungkapnya. Adanya keterkaitan antara budaya dan pariwisata tentunya akan menimbulkan ketertarikan. Disamping pameran, acara talk show, demo produk, kesenian tradisional, dan fashion show turut dihadirkan untuk menghibur langsung para pengunjung dan peserta pameran yang datang dari berbgai daerah. KRIDAYA 2010 terselenggara berkat kerja sama PT. Mediatama Binakreasi dengan Yayasan Sulam Indonesia, dan didukung oleh sejumlah kementerian terkait serta Pemprov DKI Jakarta dengan harapan sebagi ajang budaya dan pengembangkan industri kerajinan nusantara. TC MD
Bandara Soekarno-Hatta
Manjakan Wisatawan Mancanegara
A
da yang baru ketika memasuki terminal 2 D-E Bandara Soekarno Hatta (Soeta). Sebuah Lounge eksklusif kini hadir untuk memberikan kenyamanan perjalanan bagi penumpang Internasional. Tidak hanya tempat bersantai menikmati aneka hidangan sambil menunggu keberangkatan pesawat. Segala keperluan mengurusi persyaratan penerbangan bisa di lakukan di sini dengan pelayanan yang sangat memudahkan. Airlines Check-in dan penanganan bagasi, asisten untuk melakukan pembayaran Airport Tax serta pengurusan fiskal sambil menghabiskan minuman atau pijat refleksi bukan sesuatu yang mustahil. “Kenyamanan penumpang adalah prioritas utama bagi kami. Dengan hadirnya Lounge Eksklusif ini, dimana check-in, airport tax, fiskal, dan lain-lain semua bisa diurus, tentunya dapat mengurangi antrian di terminal yang kapasitasnya sudah melebihi ambang batas,� kata Tri S. Sunoko, Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) ketika meresmikan Shapire d`Consulate Lounge beberapa waktu lalu. Idealnya kapasitas Bandara Soekarno Hatta Jakarta melayani penumpang maksimum 22 juta per tahun. Namun, kondisi saat ini harus melayani 37 juta penumpang per tahun, dan setiap tahunnya jumlah ini terus
meningkat mengikuti pertumbuhan lalu lintas udara. Sementara Edyana Paramithasari, perwakilan PT. Angkasa Pura Schipol sebagai anak perusahaan yang dipercaya mengelola dan mengembangkan Lounge, menegaskan bahwa problem saat ini bisa diatasi sekaligus membuka peluang bisnis baru. “Ide pendirian Lounge ini atas dasar masalah over kapasitas yang dialami Bandara Soeta, karena travelling bagi masyarakat kelas premium sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup. Lounge ini dengan segala fasilitas dan pelayanannya, merupakan jawaban untuk mengatasi masalah tersebut,� ujar Edyana. Lounge yang terdiri dari dua lantai ini memang memberikan kenyamanan luar biasa. Penumpang lokal dan pengantarnya yang ingin bepergian ke luar negri tidak dibatasi dengan adanya akses khusus ke luar-masuk area terminal. Begitu pula dengan wisatawan mancanegara yang baru tiba di pintu gerbang Indonesia ini, bisa menikmati fasilitas setara pelayanan hotel bintang lima. Hidangan prasmanan atau individual (ala carte) berikut aneka minuman (soft drink, jus buah segar, wine, dll), gratis pijat refleksi, kamar mandi eksklusif, ruang ibadah, akses internetWIFI, bahkan bussiness center dan dua unit ruang meeting berkapasitas 6 dan 8 orang. Semua fasilitas tersebut bisa dinikmati hanya dengan biaya sebesar USD 35 nett atau Rp. 325.000 per orang, dalam sekali kunjungan. Sebuah investasi yang setara dengan kualitas dan benefit yang diperoleh. TC MD
Oktober 2010
55
peristiwa
Foto: Erwin Gumilar
Pameran Warisan Budaya Bawah Air
Menurut UNESCO, ada sekitar 500 situs arkeologi bawah air yang tersebar di bumi Indonesia
K
ekayaan bawah air Indonesia ternyata tak hanya soal keanekaragaman hayati dan kandungan mineralnya saja, benda peninggalan kapal-kapal karam yang bernilai sejarah juga banyak tersebar di perairan Indonesia. Peninggalan ini juga membuktikan terjalinnya hubungan ekonomi, khusus perdagangan, antara penduduk nusantara dengan bangsa lain di dunia di masa lampau. Untuk mengungkap dan menginformasikan kekayaan tersebut pada 4-15 Agustus 2010 bertempat di Museum Nasional digelar pameran yang menampilkan benda-benda peninggalan bawah air dari beberapa peraian di Indonesia. Beberapa benda yang di tampilkan antara lain keramik-keramik dari kapal para pedagang yang di angkat di situs Cirebon (10 M), situs Gelasa, dan situs Karang Heliputan (14-17 M), situs Batu Hitam (6-9 M). Pameran ini diselenggarakan Departemen Arkeologi Universitas Indonesia, bekerjasama
56
Travel Club
dengan Dirjen Sejarah dan Purbakala, Direktur Perlindungan Bawah Air, Dirjen Kelautan Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Perikanan, serta Museum Nasional. Pada pameran ini, para pengunjung juga dapat melihat artefak dari kapal tenggelam yang belum pernah dipublikasikan kepada umum. Pengunjung pameran pun diajak berinteraksi secara interaktif dan memberikan pendapatnya tentang pengelolaan warisan bawah air. Untuk lebih melengkapi dan memudahkan pengunjung, disediakan stand yang menceritakan prosesi pengangkatan warisan bawah air, media penyampaian
digunakan rekaman video dokumenter. Ketua Pelaksana, Dr. Irmawati Marwoto Johan yang juga Ketua Departemen Arkeologi Universitas Indonesia mengungkapkan, pameran dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan warisan budaya bawah air Indonesia Pameran ini juga diisi dengan Seminar yang mengangkat tema “Warisan Budaya Bawah Air: Apakah Harus Dilelang?�. Pelaksanaan pameran dengan seminar juga dilatarbelakangi oleh kontroversi seputar lelang benda muatan kapal tenggelam (BMKT) dari perairan Cirebon, Jawa Barat. TC EG
Festival Topeng Sebagai Asset Pariwisata
T
topeng, pameran topeng karya perupa muda dan urban, pemecahan rekor pembuatan 10.000 topeng, kirab budaya, pentas pagelaran seniman tari topeng, dan peluncuran buku “Jejak Topeng Nusantara”. Festival ini merupakan satu lanngkah dalam upaya pelestarian seni topeng tradisional sebagai asset pariwisata nasional. Langkah ini muncul karena adanya kekhawatiran hilangnya peninggalan
nilai-nilai filosofis pula. Karenanya, festival topeng untuk pertama kalinya digelar tak hanya sebagai peristiwa budaya, tetapi juga menjadi kail bagi pariwisata Indonesia. Festival yang di gagas oleh Yayasan Prima Ardian Tana ini mencoba untuk mengangkat topeng ke panggung nasional bahkan internasional. Menampilkan berbagai rangkaian kegiatan yang dimulai bulan Agustus 2010, ditandai dengan peresmian dan pameran karya topeng di Alun-Alun Grand Indonesia Shoping Town Jakarta, dan akan berakhir dalam sebuah puncak perayaan di Cirebon pada 15 - 17 Oktober 2010. Kegiatan festival meliputi; pengarsipan data topeng di seluruh Indonesia, sayembara karya topeng, pemilihan duta
budaya bangsa. Ketidak pahaman manusia modern terhadap seni topeng akan membuat punahnya warisan seni leluhur ini. Sesuai dengan tujuan semula, selain melestarikan budaya, festival ini juga sebagai daya tarik wisata. “Yang menarik dalam festival ini adalah seluruh rangkaian kegiatan akan di kemas dalam paket wisata,” kata Peggy Melati Sukma, sebagai salah satu penanggung jawab program sekaligus juru bicara Yayasan Prima Ardian Tana. Menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers sebelum peresmian, Peggy menjelaskan Cirebon memang sengaja dipilih sebagai pusat kegiatan karena kota udang ini dianggap sebagai perlambang bagi kehidupan seni topeng di Indonesia, khusunya tari topeng yang amat terkenal. Dan rencananya melalui festival yang akan terus diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini, seni topeng Indonesia akan diperjuangkan agar mendapat pengakuan seni sebagai “Warisan Budaya Dunia” (World Heritage) oleh United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), sebelum seni ini diakui oleh negara lain. TC MD
Foto-foto : Murdiyatno
openg sebagai produk budaya, merupakan salah satu bentuk ekspresi seni paling tua yang pernah diciptakan manusia. Di samping itu, topeng juga memiliki perspektif hiburan dan pendidikan, selain mengandung
Oktober 2010
57
Gunung Rinjani
Destinasi Liburan Petualang Sejati Naik-naik ke puncak gunung melalui jalur Sembalun. Menaklukkan Rinjani meneguk kesegaran Segara Anakan. Teks: Murdiyatno/murdiyatno@eljohn.co.id
W
isata petualangan atau minat khusus menjadi pilihan utama akhir-akhir ini. Tetapi ketika tiba waktunya liburan, kadang bingung untuk menentukan pilihan. Kegiatan biasanya jatuh pada hiking atau mendaki gunung. Salah satu gunung berapi di Indonesia yang menjadi langganan wisatawan mancanegara untuk berpetualang adalah Gunung Rinjani. Setiap tahun, tercatat ribuan para pendaki lokal maupun internasional menikmati alam menuju puncak Rinjani yang berketinggian 3.726 m dpl (di atas permukaan laut). Taman nasional yang terletak di sebelah utara Lombok, Nusa Tenggara Barat ini merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia. Dua di atasnya adalah Pegunungan Jayawijaya di Papua
58
Travel Club
dan Gunung Kerinci di Sumatera. Gunung inilah satu-satunya yang memiliki paket wisata petualang terbanyak. Dari mulai dua hari satu malam hingga seminggu, mengeksplorasi keindahan setiap sudut Rinjani ditawarkan oleh beberapa operator wisata di sana. Berbagai fasilitas yang memudahkan wisatawan untuk mendaki telah disediakan, seperti perlengkapan pendakian berupa tenda, sleeping bag, maupun makanan selama pendakian plus juru masak yang sekaligus menjadi guide (pemandu) dan beberapa porter
(tenaga angkut). Jika Anda memilih salah satu paket wisata yang ditawarkan. Maka, sesampainya di Bandara Selaparang Lombok, yang harus Anda lakukan hanya duduk manis menunggu jemputan. Atau langsung menuju hotel dan akan dijemput di tempat Anda menginap. Selanjutnya operator wisata Anda akan mengantar hingga ke puncak Rinjani atau sesuai dengan paket wisata yang Anda pesan. Namun jika Anda petualang sejati, pilihlah Jalur Sembalun --disarankan untuk para pendaki pemula--, jalur yang ramai
Foto: www.trekkingrinjani.com
wisatapetualangan
Foto: www.trekkingrinjani.com
dilalui. Untuk mencapai pos awal pendakian di jalur ini relatif murah dan mudah dijangkau dengan transportasi umum. Dari gerbang pelabuhan laut Lembar, perjalanan dilanjutkan menuju terminal bus di Kota Mataram. Di terminal tersedia kendaraan minibus jurusan Mataram-Aikmel dengan waktu sekitar satu jam perjalanan. Di Aikmel, para petualang juga telah ditunggu kendaraan yang langsung menuju pos pendakian Sembalun Lawang. Selama menempuh perjalanan ke Sembalun Lawang, kita disambut dengan hutan tropis ditambah atraksi monyet liar di pinggiran jalan. Hamparan perkebunan kol, cabai dan bawang terbentang luas. Tersaji pula pemandangan ngarai hijau mempesona yang dihuni suku Sasak tradisional, suku asli Pulau Lombok. Belum melakukan pendakian sudah disuguhkan dengan panaroma alam yang melegakan kepala. Sepintas terbayang bagaimana keindahan jalur yang akan kami lalui dan Puncak Rinjani yang sebelumnya kami lihat dari foto-foto melalui internet. Setiba di pos pendakian Sembalun Lawang, para pendaki wajib mendaftarkan diri. Sebelum keberangkatan, petugas jagawana memberikan pesan agar menjaga kebersihan dan menghormati adat istiadat penduduk setempat. Tak lupa diterangkan pula lokasi mata air yang tersembunyi. Bagi yang membutuhkan, disinilah tersedia jasa guide atau porter, yang dilengkapi penyewaan peralatan serta perbekalan standar pendakian gunung. Pengelolaan jasa wisata yang melibatkan suku Sasak ini, menerapkan tarif berbeda bagi wisatawan asing dan wisatawan lokal. Rute yang dilalui adalah gerbang Sembalun Lawang - Pelawangan Sembalun - Puncak Rinjani, memakan waktu 9 sampai 10 jam. Tantangan pertama jalur ini begitu dramatis dan mengesankan, trail wisata pendakian merupakan Padang Savana dan punggung gunung berliku dengan jurang di kanan dan kiri. Padang Savana yang luas dan berbukit-bukit merupakan karakteristik alam yang memberikan pengalaman baru bagi para petualang yang biasa mendaki pegunungan di tanah Jawa. Biasanya pegunungan di Jawa lebih banyak menyuguhkan hutan homogen dan heterogen. Tanah tandus berdebu diselimuti cuaca yang menyengat membuat stamina cepat terkuras.
Sejauh mata memandang, hanya beberapa tempat terhampar rumput ilalang lebat sebagai habitat bagi lembu-lembu gembala. Di tempat tertentu terdapat pos khusus yang bisa digunakan berkemah dengan mata air dan toilet darurat. Sehabis Padang Sabana, trek selanjutnya terasa semakin berat. Tanjakan terjal dengan jurang menganga mulai menghiasi pendakian di antara rimbunan hutan heterogen. Taman Nasional, Gunung Rinjani relatif aman dari ancaman binatang buas. Hanya ada Burung, monyet yang bergelantungan, dan ayam hutan yang acapkali kita jumpai di hutan. Setelah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam, sampailah di pelawangan (punggungan gunung) Sembalun Lawang. Lokasi yang ditumbuhi cemara gunung (Casuarina junghuniana) ini merupakan pos pendakian terakhir sebelum menuju puncak. Pelawangan Sembalun Lawang terletak tepat di lereng penyangga Danau Segara Anakan. Sambil istirahat dan
mengeluarkan segala perbekalan yang ada (menyiapkan makanan dan membuka tenda), kita bisa sepuasnya menyaksikan keeksotisan danau raksasa yang terbentuk secara vulkanik akibat letusan Gunung Rinjani yang terjadi secara berkala sejak 1847, dan terakhir meletus pada 2004. Harus waspada terhadap cuaca, di ketinggian ini sangat mudah berubah. Serbuan halimun yang dingin bisa tibatiba menggantikan cuaca panas menyengat. Tak jarang angin badai mampu merobek bahkan melayangkan tenda ke udara. Namun, pesona sunrise dan sunset menjadi momen yang tak terlupakan seumur hidup di titik ini. Setelah cuaca menjadi tenang dan istirahat dirasa cukup, kemudian ada dua pilihan; melanjutkan petualangan menuju puncak atau langsung turun ke Danau Segara Anakan. Pertimbangannya, trek perjalanan menuju puncak amat berat dan cukup berbahaya. Medan berpasir, kawah, dan jurang yang terlihat tanpa dasar, akan memaksa adrenalin
Oktober 2010
59
wisatapetualangan
Etika Pendakian di Gunung Rinjani
dalam diri meningkat selama 3-5 jam perjalanan. Sementara medan perjalanan menuju Danau Segara Anakan tak kalah menegangkan. Para pendaki harus lincah menuruni lereng cadas dengan kemiringan berkisar 40-80 derajat. Harus waspada terhadap ancaman reruntuhan batuan yang dapat membahayakan jiwa pendaki. Namun demikian, kedua tantangan tersebut tentunya akan memberikan imbalan yang setimpal. Sebagai petualang sejati tentunya tidak akan melewatkan kesempatan menaklukan puncak Rinjani yang dengan istilah tinggal sejengkal itu. Kebanyakan, pendaki naik ke puncak terlebih dahulu pada dini hari untuk menyaksikan sunrise dari tempat tertingi di Pulau Lombok. Setelahnya barulah menuruni secara perlahan menuju Danau Segara Anakan. Kedua pilihan itu kami ambil berikut dengan risikonya yang harus kami tanggung sendiri. Akhirnya dengan kemurahan
60
Travel Club
Sang Pencipta kami selamat sampai di tempat terindah, Danau Segara Anakan. Untuk melemaskan otot yang tegang, para pendaki biasanya berendam air panas seharian di beberapa kolam belerang alami, dan menjadi tontonan bagi puluhan monyet liar bertaring tajam. Kemenangan liburan ini kami rayakan dengan membakar ikan di pinggir danau. Ikan mas, mujair, dan harper yang berukuran besar berkembang biak dengan pesat di danau ini. Bila kurang ahli memancing atau sedang apes, bisa membeli ikan dari pemancing lokal yang sering muncul di musim liburan. Di seberang danau terlihat pemandangan gundukan bukit pasir dengan asap putihnya yang berkejaran ke angkasa. Terjadi akibat vulkanik yang terus menerus, sehingga ditengah-tengah kaldera muncul kerucut baru gunung api yang dinamakan Gunung Baru Jari (± 2.376 m dpl). Menyaksikan langsung fenomena alam ini sungguh anugerah yang tak terkira. TC
1. Pendaki/Pengunjung harus melapor/minta ijin pada Kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di Jalan Arya Bajar Getas Lingkar Selatan Kota Mataram atau Pada Pos Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani terdekat dengan membawa/ menunjukkan kartu identitas/KTP serta Surat Keterangan Sehat dari Dokter. 2. Bagi Pendaki/Pengunjung dengan tujuan penelitian, pendidikan dan rombongan harus membawa surat jalan dari organisasi/sekolah/instansi yang bersangkutan. 3. Pendaki disarankan membawa penunjuk jalan yang sudah berpengalaman. 4. Pendaki/Pengunjung hendaknya membawa perlengkapan/perbekalan secukupnya serta membawa kembali sampah dan organik keluar kawasan Taman Nasional. 5. Pendaki/Pengunjung diperbolehkan mendaki pada bulan April s/d November dan disarankan tidak melakukan pendakian pada bulan Desember s/d Maret terkecuali ada izin khusus dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. 6. Selama berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani diperhatikan beberapa hal antara lain: • Dilarang mengambil tumbuhan/ binatang/bahan/barang-barang lain dari dalam kawasan. • Dilarang mencoret-coret/perusakan terhadap pohon/bangunan/batuan yang berada dalam kawasan. • Mendirikan tenda pada tempattempat yang telah ditentukan • Penggunaan api dibatasi pada tempat-tempat tertentu untuk mencegah terjadinya kebakaran • Sebelum meninggalkan Kawasan diwajibkan mengumpulkan sampah dan membawa pulang keluar Kawasan TNGR. 7. Setelah Selesai melakukan pendakian agar melapor kembali ke Pos pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani terdekat atau Kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. [LTN]
Ibadah Wisata di Masjid Agung Sembari pulang ke tanah kelahiran, sempatkan diri mampir di Masjid Agung Semarang sebagai destinasi libur lebaran Teks & Foto : Murdiyatno/murdi@eljohn.co.id
M
udik menjelang hari raya lebaran merupakan tradisi unik bangsa kita yang indah. Adanya tradisi ini juga melahirkan masa liburan yang cukup panjang untuk berjumpa sanak saudara dan handai taulan di kampung halaman. Karena umumnya momentum lebaran dijadikan ajang kumpul keluarga, biasanya masyarakat yang tinggal di kota besar nan jauh dari kampung halaman rela melakukan apa saja agar bisa mudik. Tradisi ini tampaknya telah mewabah cukup parah. Tidak hanya bagi umat yang merayakan, umat golongan lainpun kerap ikut merayakan tradisi dengan berwisata sepanjang libur lebaran. Bicara soal libur lebaran, tidak lengkap rasanya jika kita tidak bicara destinasi dan kegiatan wisata yang sesuai dengan tema liburan
Oktober 2010
61
kubah utama dilengkapi dengan minaret runcing menjulang di keempat sisinya. Arsitektur Jawa nampak menonjol pada beberapa bagian, contohnya pada bagian dasar tiang masjid yang berhiaskan berbagai bentuk batik seperti tumpal, untu walang, kawung, dan motif parang. Nuansa arsitektur khas Timur Tengah (Arab) terlihat pada dinding masjid yang
kali ini. Masjid Agung dengan berbagai fasilitas modern dan merupakan masjid termegah di Kota Semarang bisa menjadi destinasi wisata bagi kita yang mudik ke Jawa Tengah dan sekitarnya. Masjid ini dibangun pada 2001 dengan luas area sekitar 10 hektar, terdiri dari bangunan utama 7.669 meter persegi dan luas halaman 7.500 meter persegi. Masjid Agung ini memiliki arsitektur yang sangat indah dengan perpaduan gaya Jawa, Arab, dan Roma. Penampilannya merupakan gubahan baru yang mengambil model dari tradisi para wali dengan membubuhkan corak universal arsitektur Islam pada bangunan pusatnya, dan menonjolkan
62
Travel Club
bertahtakan kaligrafi, dan gaya arsitekturnya meneladani prinsip gugus model cluster Masjid Nabawi di Madinah. Ciri ini juga tampak pada enam buah payung raksasa yang berada di halaman masjid, payung dapat membuka dan menutup secara otomatis dengan teknologi hidrolik untuk melindungi jamaah dari panas dan hujan. Ini jarang sekali terdapat di masjid-masjid lainnya. Sedangkan pengaruh gaya arsitektur Roma terlihat pada desain interior dan lapisan warna pada sudut-sudut bangunan. Disamping tempat ibadah yang dapat menampung sekitar 15.000 jamaah, masjid ini juga didesain sebagai objek wisata pendidikan, religi, pusat pendidikan, dan pusat aktivitas syiar Islam. Selain bangunan utama terdapat juga bangunan pendukung lainnya, diantaranya; auditorium di kanan masjid yang dapat menampung 2.000 orang, sementara di sebelah kiri terdapat perpustakaan dengan system digitalisasi, dan perkantoran yang disewakan untuk umum.
Daya tarik wisata masjid ini bukan hanya karena kemegahannya, melainkan adanya menara Asmaul Husna atau yang biasa disebut Al Husna Tower dengan tinggi sekitar 99 meter, sesuai dengan jumlah nama-nama Allah. Pada bagian atas menara pengunjung dapat memandang seluruh kota Semarang dengan teropong pandang yang disediakan sebanyak lima buah. Pada 2007, menara ini pernah menjadi tempat untuk menentukan awal bulan
Ramadan oleh tim rukyah daerah Jawa Tengah Untuk dapat mengoperasikan teropong, pengunjung harus memasukan koin terlebih dahulu baru bisa menikmati indahnya Kota Semarang dan mengamati kapal-kapal yang berlalu lalang di Pelabuhan Tanjung Emas. Di Menara ini juga terdapat kafe dan kantin islami, studio radio dakwah Islam yang menyiarkan acara kajian-kajian Islam secara langsung, dan Museum Kebudayaan Islam. Masjid Agung yang terletak di Jalan Gajah Raya, Desa Sambirejo, Kecamatan
Gayamsari, Semarang ini juga dilengkapi dengan wisma penginapan dan pemandu wisata bagi pengunjung yang membutuhkan. Fasilitas penunjang wisata lainnya pun telah tersedia, seperti halnya jaringan internet gratis (hotspot), sarana hiburan air mancur dan arena bermain anak, juga kereta kelinci yang dapat mengantarkan wisatawan keliling komplek masjid. Di samping itu terdapat juga kioskios cendermata, buah-buahan, dan makanan khas Semarang. TC
Biaya Wisata di Menara Asmaul Husna
Kunjungan pukul 08.00 – 17.30 Rp. 3.000 per orang Kunjungan pukul 17.30 – 21.00 Rp. 4.000 per orang Koin teropong pandang Rp. 1.000 per koin ( Tahun 2008)
Oktober 2010
63
rona
Remy Sylado
S
elain piawai menulis karya sastra, Yapi Panda Abdiel Tambayong atau lebih dikenal Remy Sylado juga pandai menyapukan kuas dalam kanvas, membentuk sebuah karya seni lukis
menarik. Belum lama, lukisan-lukisan dari sastrawan yang mendapat anugerah Sastra Khatulistiwa 2002 melalui novel Kerudung Merah Kirmizi ini, dipameran pada Indonesian With Love. Salah satu karyanya disana adalah lukisan Presiden Soekarno. Penulis novel Ca Bau Kan ini sudah akrab dengan dunia seni rupa sejak duduk di bangku sekolah dasar.“Waktu kecil saya senang menggambar pemandangan alam. Bahkan, saat kelas lima SD, saya
64
Travel Club
juara lukis se Jawa Tengah,” ucapnya sambil tertawa. Pria kelahiran Makassar, 12 Juli 1945, mengakui tidak mematok suatu aliran tertentu dalam mengekspresikan lukisannya. Menurutnya, karya lukis asal Indonesia tidak memiliki aliran sendiri, tetapi mendapat banyak pengaruh dari Eropa. “Bicara seni rupa Indonesia yang asli, sebenarnya adalah wayang kulit. Jadi, bukan seni lukis dengan cat dan kanvas, seperti yang kita lihat sekarang,” ujar sosok yang ahli dalam bidang bahasa ini. Mantan wartawan majalah Tempo di era 1965 itu, justru berharap seni wayang kulit bisa dikembangkan dan dikenalkan kepada banyak orang. Jangan sampai produk budaya tersebut hilang termakan jaman karena tidak ada kepedulian dari bangsanya. TC RTH
Foto : Noeke Anggarwulan
Wayang, Seni Rupa Asli Indonesia
B
Foto : Murdiyatno
elasan tahun berkecimpung dalam kegiatan sosial dan seni membuat wanita ini dikenal tidak hanya sebagai artis. Predikat pekerja sosial, pekerja seni, dan pebisnis pun tidak pernah hilang dari sosok Peggy Melati Sukma. Seperti belum lama ini, wanita kelahiran Cirebon, 13 Juni 1976, turut terlibat sebagai project coordinator dan spoke person dalam Festival Topeng Nusantara 2010. Satu hal yang menarik minatnya adalah bisa ikut melestarikan kesenian topeng serta budaya kota Cirebon, tempat dimana ia dilahirkan. Meskipun sibuk mengurusi festival, Duta Kesetaraan Pendidikan tersebut masih sempat membuat topeng panji. Bila dilihat, hasil karya topeng buatannya terkesan sederhana saja. Dengan judul setitik putih tidak akan tersisih, merupakan bentuk filosofi dari wanita yang aktif di dunia teater ini. “Topeng itu saya representasikan sebagai ekspresi manusia yang putih bersih dan selalu mengingat diri untuk membersihkan hati, pikiran, akal, lisan, dan tidak melupakan Tuhan,� kata istri Wisnu Tjandra. Lalu, bagaimana cara untuk melestarikan seni topeng? Perempuan berambut pendek itu antusias menjawab, “Aplikasi melestarikan topeng bisa lewat berbagai media, yang paling bisa diterima mungkin dalam bentuk buku, festival, dan kedepannya masuk dalam kurikulum sekolah�. Di separuh perjalanannya, Peggy Melati Sukma tetap menjadi diri sendiri yang mendedikasikan hidup untuk kegiatan seni dan sosial. TC RTH
Peggy Melati Sukma
Mengabdi untuk Seni Oktober 2010
65
beranda
Gudang Garam InterMusic Java Rockin’Land 2010 Untuk kedua kalinya Gudang Garam InterMusic Java Rockin’Land akan digelar. Pantai Carnaval Ancol dipilih menjadi tempat berlangsungnya pesta musik rock yang akan menampilkan band luar negeri seperti Smashing Pumpkins, Stereophonics, Arkarna, Datarock, Di-Rect, Mutemath, dan Galaxy. “Selama tiga hari (8-10 Oktober 2010) penyelenggarakan, kami juga akan menampilkan band-band negeri sendiri, seperti RIF, The Brandals, Saint Loco, Netral, Bagaikan, dan sebagainya” ujar panitia penyelenggara saat acara press conference di The Sultan, 9 Agustus lalu. TC NK
Foto: Noeke Anggarwulan
Foto: Noeke Anggarwulan
Makanan yang kita makan memiliki dampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Hal tersebut disadari benar oleh Green Radio 89,2 FM yang menyelenggarakan acara Green Food Festival pada 25 Juli lalu di Taman Menteng. Kegiatan ini dimeriahkan berbagai demo memasak oleh Chef Bara Pattiradjawane, Chef Tatang, dan pemenang sayembara menulis resep “sehat tanpa minyak goreng” yang tentunya amat menggugah selera. TC NK
Melbourne Promo di Indonesia
Foto: Murdiyatno
Wisatawan Indonesia mencatat rekor kunjungan sebanyak 14.952 untuk keperluan pertemuan, insentif, konferensi, dan berbagai kegiatan di Melbourne pada Mei 2010. Untuk itulah “Destination Melbourn Showcase” yang digelar oleh Melbourne Convention + Visitor Bureau (MCVB) hadir di Grand Hyatt Jakarta, 5 Agustus 2010 lalu guna menarik lebih banyak wisatawan Indonesia. Melbourne merupakan destinasi pertama dari Australia yang berpromo di Indonesia dengan menekankan pada wisata MICE (Meeting, Insentif, Convention, Event). Selama setahun ke depan, MCVB menjadwalkan program perjalanan korporasi maupun agen agar lebih familiar dengan Melbourne. Bahkan Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia akan mengikuti pameran dagang tahunan di Melbourne, AsiaPacific Incentives & Meeting (AIME) tahun ini. TC MD
66
Travel Club
Pameran Temari, Kerajinan Khas Jepang The Japan Foundation Jakarta pada Jumat, 6 Agustus 2010 mengadakan acara pameran kerajinan tangan khas jepang Temari bertempat di Gedung Summitmas, Sudriman, Jakarta. Temari berbentuk bulat dan memiliki keanekaragaman corak yang berasal dari sulaman benang. Kerajinan tangan yang diilhami dari bola sepak kulit gantung asal china ini merupakan karya ibuibu anggota Asosiasi Temari Indonesia. “Kami mempersiapkan pameran serta melakukan riset bagaimana cara pembuatan Temari sudah selama 1 tahun” Ujar Tetsuko Napitupulu, ketua sekaligus pengajar Asosiasi Temari Indonesia. Temari dahulu merupakan mainan anak-anak namun seiring perkembangannya kini Temari menjadi hiasan yang biasa diberikan sebagai hadiah. TC JFK
Foto: Noeke Anggarwulan
Green Food Festival
Dekwek menambah gerai barunya di Jakarta. Berlokasi di jalan Panglima Polim V No. 60, Jakarta Selatan, rumah makan ini menyajikan makanan olahan bebek lokal Surabaya maupun bebek peking berkualitas internasional. “Kami menamai Dekwek agar mudah diingat, dengan asumsi kata kwek yang langsung mengingatkan orang pada suara bebek,” ujar Cepi S Husada, General Manager Dekwek Indonesia. Menu bebek yang disajikan diantaranya sate bebek peking, bebek peking goring, dan bebek peking bakar yang diolah serta disajikan dengan cara tradisional Indonesia. Dekwek yang sudah berdiri sejak 2008 ini sebelumnya sudah memiliki tiga gerai, dua di Surabaya dan satu di Kuningan, Jakarta. TC JFK
Foto: Jefferson Kurniawan
Gerai Baru Dekwek
Pameran Lukisan “Indonesian With Love” Foto: Noeke Anggarwulan
Bertempat di Crown Plaza Hotel, 2 – 8 Agustus lalu, Yuma production menyelenggarakan pameran lukisan dengan tema “Indonesian With Love”. Tema tersebut dipilih agar dapat menggugah dan mengingatkan bahwa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki kekayaan alam luar biasa, sekaligus hal ini untuk menyonsong Hari Kemerdekaan RI ke-65. Dari 25 pelukis yang menyertakan karyanya antara lain Jeihan, Lian Sahar, Remy Silado, Cak Kadar, Ipong Purnama Sidhi, Sonny Eska, Titis Jabaruddin, Azazi Adi, Yuma Shannelom. Baron Basudin. TC NK
PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE meluncurkan produk terbaru, yakni PESONA atau Pesanan Oleh-Oleh Nusantara. Bertempat di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, 4 Agustus 2010. Peluncuran produk yang berbasis pada kecintaan terhadap makanan tradisional nusantara ini dihadiri oleh Direktur Pelaksana PT.TIKI JNE, H. Johari Zein serta Direktur Pemasaran, Mohamad Feriadi dan Visi Firman . Corporate Communicaton Senior Manager. Tidak hanya itu, JNE PESONA juga menghadirkan buku “Jejak Kuliner Indonesia”, karya TM.Dhani Iqbal dan tim. PESONA merupakan produk unggulan JNE yang hadir dengan layanan pengiriman makanan lokal dari daerah asal langsung ke rumah konsumen dalam jangka waktu maksimal dua hari pengiriman. Selain itu, PESONA setiap bulan juga melakukan pemilihan 20 makanan terlaris beserta paket hemat bagi konsumen. TC JFK
Foto: Murdiyatno
JNE Keluarkan Produk Pesona
Oktober 2010
67
hobi
Philip J. Pinsent
Berlayar Membelah Samudera Memahami angin yang bertiup dan menyatu dengan kehidupan laut, menjadi prosedur standar sebagai petualang bahari. Oleh : Murdiyatno/murdiyatno@eljohn.co.id Foto : Dokumentasi Pribadi
M
engendalikan perahu layar di lautan lepas ternyata tak semudah apa yang dibayangkan. Butuh keterampilan khusus, respon yang cepat dalam bertindak, plus otot yang kuat untuk bergerak. Jarang orang menekuni hobi seperti ini, karena di lautan lepas terlalu banyak bahaya mengancam. Tapi bagi Philip, setiap liburannya adalah pelayaran. Sejak usia sepuluh tahun di Inggris Selatan, Philip J. Pinsent telah memulai hobinya berlayar bersama sang paman. Beranjak dewasa, dirinya selalu berpindah tempat dari satu negara ke negara lain karena tuntutan pekerjaan. Di setiap negara yang ia tinggali, hobinya berlayar tak pernah terlupa di antara kesibukan pekerjaan sebagai pengajar bahasa Inggris pada
68
Travel Club
perusahaanperusahaan di berbagai belahan benua. “Hanya di Papua Nugini saya tidak bisa berlayar karena tinggal di atas gunung, tapi saya masih bisa sesekali scuba diving jika turun ke pantai,� kata Philip, berkisah. Mendengar cerita petualangannya berlayar di sejumlah negara sangat mengusik rasa ingin tahu untuk mengetahui lebih dalam seputar dunia pelayaran. Ceritanya yang paling menarik adalah ketika ia berlayar bersama dua temannya, sepasang suami-istri. Ketika itu perjalanan dari Meksiko menuju Costarika dengan target empat hari mengarugi lautan. Namun, targetnya meleset dari prakiraan. Waktu tempuh mencapai sepuluh hari karena angin sangat jarang sekali.
“Posisinya memang dekat dengan ekuator, jadi susah cari angin, dan itu tidak bisa diprediksi,� ujar Philip. Selama perjalanan banyak hal menarik terjadi, dalam pelayarannya itu sempat bertemu dengan kapal nelayan Jepang pemburu paus, yang didukung helikopter untuk mendeteksi keberadaan paus. Tanpa disadari oleh Philip dan temannya, ikan paus besar bersembunyi di bawah kapalnya dan terus mengikuti sepanjang pelayaran. Kecurigaannya muncul ketika ia melihat ke dasar laut berwarna hijau toska, sedangkan ia tidak sedang berada di perairan dangkal. Seharusnya tetap berwarna biru karena posisi pada saat itu sekitar 300 mil dari garis pantai, di tengah Samudera Pasifik. Benar saja, dalam suatu kesempatan paus itu menampakan diri keluar dari permukaan laut di belakang kapal layar. Dapat dibayangkan, bagaimana terkejut dan paniknya mereka ketika itu,
untungnya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Dan mendekati Costarika paus itu pergi menuju California, seolah berterima kasih kepada Philip dan rekannya karena telah melindunginya dari ancaman pemburu. Kejadian seperti ini merupakan pengalaman menarik dalam sebuah pelayaran di laut. Dan ada unsur petualangan yang membuat Philip memilih hobi ini. “Bagi saya berlayar itu sebuah kegiatan yang menarik, ada kombinasi pergerakan antara otak dan otot. Bagaimana kita belajar kehidupan dari laut. Angin yang menderu di kesunyian, kehidupan ikanikan di dasar laut, dan unsur adventure. Itu paling penting,” kata lelaki berkebangsaan Inggris ini. Diantara negara-negara yang telah disambanginya, tampaknya Indonesia menjadi pilihan sebagai tempat menetap. Terbukti, telah 20 tahun ia tinggal di Nusantara, meski iklim di Indonesia sedikit sulit untuk menyalurkan hobinya berlayar, karena secara geografis Indonesia termasuk dekat ekuator.
Menurutnya Indonesia negara yang bagus, bisa menjadi tempat berlabuh para pelayar dan berpotensi mendatangkan wisatawan. Kebanyakan para pelayar dari Australia pergi ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan sebagainya lewat perairan Indonesia. Tapi jarang sekali yang mau sekadar mampir dan berlabuh di Indonesia karena prosedur yang terlalu sulit. Menurut pengalamannya, perijinan dan prosedur pelayaran di Indonsia sangat berbeda dengan negara lain pada umumnya. “Bayangkan untuk mengeluarkan kapal dari Bali sekadar keliling ke Lombok, Pulau Komodo, dan sekitarnya harus mengurus sembilan surat perijinan dengan waktu dan biaya yang tidak sedikit,” kata pria kelahiran Buxton Derbyshire ini. Ya. Sebenarnya banyak pelayar asing yang ingin berlabuh dan berkelilling melihat pulau-pulau indah di Nusantara, tapi niat itu urung dilakukan karena prosedur tadi. Sungguh sayang seribu sayang, mereka adalah turis yang seharusnya bisa menyumbang devisa jika bisa berlabuh di perairan Indonesia. Pria berusia 65 tahun yang bekerja sebagai pengajar privat Bahasa Inggris ini, kini tinggal di Jakarta. Jika waktu libur tiba ia segera mengeluarkan kapal dari Pantai Mutiara menuju Kepulauan Seribu sekadar membuang sauh dan menyalurkan hobinya berlayar. “Kalau hanya berlayar di Kepuluaan Seribu kan tidak membutuhkan ijin yang berbelit,” ucapnya, seraya tertawa. TC
Oktober 2010
69
profil
CEO yang Bisa Dipercaya
Moedjianto S. Tjahjono President Director & CEO PT. Intiland Infinita Teks : Hadi Suwarno Foto : Noeke Anggarwulan
D
aerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pendidikan dan kota wisata, merupakan ceruk pasar yang sangat potensial untuk berbisnis hospitality. Jumlah wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke Yogyakarta tiap tahun meningkat. Belum lagi, ditambah dengan jumlah pengunjung yang datang sekadar untuk keperluan bisnis. Melihat peluang bisnis yang cukup menjanjikan tersebut, PT Intiland Development Tbk. sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan pengalaman hampir 40 tahun, pun mendirikan Whiz Hotel di Kota Gudeg tersebut. Whiz Hotel Yogyakarta merupakan hotel pertama dibawah jaringan PT. Intiwhiz International yang merupakan anak usaha dari PT. Intiland Infinita. Lokasi strategis, di Jalan Dagen Malioboro, sehingga predikatnya sebagai hotel bisnis tepat di jantung kota. Hotel ini terdiri dari enam lantai dan menyediakan 103 kamar dengan fasilitas pendingin udara, matras yang berkualitas, akses internet berkecepatan tinggi,
70
Travel Club
televisi LCD, dan pancuran air mandi yang deras dan bersih. Kamar-kamar yang tersedia pun terbagi menjadi dua tipe, yakni, single dan standard room. Harga yang ditawarkan per malam mulai dari Rp 245.000,-. Dengan tarif yang sangat kompetitif itu, para tamu hotel bisa menikmati seluruh fasilitas yang tersedia di sana. Untuk mengembangkan bisnisnya dan ingin menjadi perusahaan operator hotel terbesar di Indonesia, PT. Intiwhiz International menunjuk Meodjianto S. Tjahjono sebagai CEO sekaligus President Director & CEO PT. Intiland Infinita. Pria kelahiran semarang 47 tahun lalu ini, bukanlah pendatang baru di Intiland. Sebab, pada 1990 ia pernah bergabung di PT. Dharmala Land Surabaya yang sekarang menjadi PT. Intiland, dengan jabatan terakhir Deputy General Manager. Bila ditilik kebelakang, perjalanan karir Moedjianto dimulai dari Yayasan Pendidikan Nasional Karangturi Semarang, kemudian sempat singgah di PT. Honda Astra International, lalu pindah ke PT. Dharmala Land, PT. Aneka Kimia Raya, PT. Daya Tata Matra, PT. Dharmala Intiland, PT Sinar Puspapersada dan PT. Era Graharealty (Era Indonesia). Dan akhirnya, ia kembali lagi ke perusahaan grup Intiland dan di percaya menduduki posisi penting di grup tersebut. Moedjianto berikeyakinan, bahwa kehadiran Whiz Hotel Yogyakarta akan mendapat sambutan sangat baik dari
pasar. Hal tersebut, lanjutnya, terbukti sepanjang masa uji coba, tak sedikit masyarakat yang menanyakan atau mencoba melakukan pemesanan secara langsung untuk menginap di hotel ini. Menurut Moedjianto, Whiz Hotel Yogyakarta mengidentifikasikan target konsumen adalah para eksekutif lokal yang kerap bepergian. Mereka sangat memahami arti uang secara baik dan tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan selama tinggal di hotel. Mereka adalah konsumen yang sadar akan kualitas dan fasilitasfasilitas penting dan tak ingin mengeluarkan uang untuk halhal yang tidak dibutuhkan. Di sisi lain, sebagai lulusan Sipil Atmajaya Yogyakarta, Moedjianto mempunyai citacita ingin menjadi seorang professional di bidangnya. Karena dengan professional, jiwa entrepreneurship sudah melekat dengan sendirinya. “Kita kerja tidak hanya mengejar sesuatu, namun harus dari hati. Oleh karena itu, rata-rata karyawan yang kerja dengan saya biasanya lama, karena saya lebih menghargai karyawan. Sehingga, mereka melayani saya seperti saya melayani customer dan saya percaya apa yang dia kerjakan,� katanya, bangga. Terhadap dedikasinya bekerja sebagai seorang profesional, wajar kalau pria yang gemar bermain golf ini pernah diberi penghargaan “Anugerah Kadarman 2009� dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM. TC
Oktober 2010
71
profil
Marc Steinmeyer, President Director Tauzia Hotel Management
Paduan Warna Beraura Positif Teks : Hadi Suwarno Foto : Noeke Anggarwulan
D
emi menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia, Marc Steinmeyer mendirikan PT. Tauzia Hotel Management sekaligus merangkap sebagai President Director di perusahaan tersebut, Marc panggilan akrabnya ingin menciptakan brand baru bagi perusahaannya dengan nama Hotel Harris. Sebelumnya, lelaki kelahiran Marseille, Prancis, 56 tahun lalu ini, pernah bekerja di Group Accor dan sempat menduduki posisi CEO hingga 2001. Bahkan saat ia pamit dari jaringan Accor, Marc masih dipercaya untuk menjadi konsultan di group Accor hingga 2006. Kini, setelah lebih dari 20 tahun merintis jaringan Accor di Indonesia, ia mencoba mengembangkan bisnis pribadi dengan membawa bendera Tauzia. Kata “Tauzia”, menurutnya, diambil dari nama pohon beringin yang ditanam di halaman rumahnya, yang dalam bahasa Arab berarti “nasehat”. Kebetulan, ia sosok pria yang gemar berkebun dan tidak suka pergi ke mal. Pria lulusan manajemen
72
Travel Club
perhotelan di Swiss ini sengaja memilih Indonesia untuk tempat berbisnis. Karena baginya, Indonesia merupakan negara besar dengan banyak provinsi, tentunya akan memberikan peluang yang besar bagi pengembangan bisnisnya. Selain itu, ia senang dengan budaya Indonesia. Setelah dua tahun mengembangkan Tauzia Hotel Management, Marc mulai melebarkan sayapnya dengan membangun Harris Hotel & Resort di Bali didirikan dibawah naungan Tauzia Group, disusul Harris Batam, Harris Tebet, Harris Kelapa Gading, juga POP Harris yang merupakan hotel bintang dua. “Dalam mendirikan hotel, saya ingin konsep yang serba casual, simple, prosedur mudah dan transparansi,” ujarnya. Marc menuturkan, PT. Tauzia Hotel Management selalu menjaga konsisten, inovatif dan bukan semata-mata quantity namun juga kualitas yang nomor satu. Misal, untuk standar yang diterapkan di Hotel Harris adalah seragam kerja dan aroma therapy harus sama dan konsisten tidak boleh berbeda-beda, sehingga tamu yang datang walaupun dalam keadaan mata tertutup,
mereka bisa mengenali Hotel Harris. Selain itu, konsep yang ditawarkan Hotel Harris bukan cuma warna dan arsitekturnya saja tetapi juga gaya prosedur dan sistem manajemennya. Mulai dari gedung, tempat tidur, interior dan yang lainnya harus maksimal dan sempurna. Dalam hal harga pun, Hotel Harris menerapkan sistem transparansi seperti harga yang sudah net tanpa ada tambahan lainnya. Marc yang juga peraih penghargaan Asia Pacific Entrepreneurship Award 2009 untuk kategori Outstanding Entrepreneurship Award mengatakan, customer akan merasakan image yang berbeda, karena nuansa orange dan hijau yang ditampilkan Hotel Harris memberikan pengaruh positif. Dan, setiap warnanya mempunyai makna sendiri. Warna tersebut, seperti memberikan nuansa energi baru tapi tidak agresif. Misal, warna orange akan mengingatkan tamu untuk istirahat sedangkan warna hijau melambangkan suasana tenang dan menenangkan. TC
Oktober 2010
73
dokumenhotel Intiland Buka Whiz Hotel Yogyakarta
Foto: Dokumentasi
Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk melalui anak usaha PT Intiwhiz International melakukan soft opening Whiz Hotel Yogyakarta pada 8 Agustus 2010. Whiz Hotel Yogyakarta merupakan hotel pertama dari jaringan Whiz Hotels yang dikembangkan perseroan. Pembukaan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Intiland untuk terus mengembangkan jaringan Whiz Hotels ke kota-kota besar di Indonesia. Whiz Hotel Yogyakarta beralamat di jalan Dagen, kawasan Malioboro. Hotel ini terdiri atas enam lantai dan menyediakan 103 kamar dengan fasilitas seperti pendingin udara, matras berkualitas, akses internet berkecepatan tinggi, televisi LCD, dan pancuran air mandi yang deras dan bersih. Kamar-kamar yang tersedia terbagi menjadi dua tipe yakni single dan standard room. Harga yang ditawarkan mulai Rp 245 ribu per malam. Target Whiz Hotels adalah para eksekutif lokal yang kerap bepergian. TC HS
Menyambut bulan suci Ramadhan, Hotel Atlet Century Park mengadakan acara Media Gathering pada 12 Agustus lalu, bertempat di Ruang Atanaya 2. Acara ini diadakan sebagai ajang untuk menjalin tali silaturahmi dengan media yang selalu memberi dukungan kepada Hotel Atlet Century Park. Selain itu Hotel Atlet Century Park yang baru saja merenovasi kamar dari lantai 9-17 dan masih akan terus berlanjut ke lantai lain serta merenovasi fasilitas-fasilitas yang ada, hal ini dilakukan agar para tamu hotel dapat merasakan langsung kenyamanan kamar dan fasilitas penunjang lainnya. Tahapan renovasi akan terus dijalankan sampai pada tampilan luar gedung yang mencakup juga fasilitas yang ada di luar gedung seperti lahan parkir, taman, serta desain eksterior gedung. TC HS
74
Foto: Dokumentasi
Grand Flora Hotel Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu dan Media Grand Flora Hotel pada Ramadhan kali ini mengajak anak-anak yatim piatu disekitarnya untuk berbuka puasa bersama disaksikan juga oleh sejumlah media. Hotel bintang empat dikawasan Kemang Raya ini melakukan kegiatan berbagi kasih ini secara rutin setiap tahun. Acara dibuka dengan senandung lagu-lagu Islami persembahan marawis dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Acara diakhiri dengan pembagian bingkisan kepada anakanak yatim piatu yang diberikan langsung oleh perwakilan dari Grand Flora Hotel. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahim antara masyarakat sekitar, media, dan Grand Flora Hotel. Grand Flora Hotel yang memiliki 94 kamar terdiri dari classic, superior, deluxe, junior suite, suite dan penthouse room, lengkap dengan fasilitas kolam renang, fitness center dan kawas spa yang berada di lantai 7. TC
Travel Club
Foto: Dokumentasi
Media Gathering di Hotel Atlet Century Park
Bagi Anda penikmat Yogurt, silahkan datang ke TIS Square Jl. MT. Haryono, Jakarta. Miki Yo! Menyediakan yogurt alami dengan home-made topping tradisional Jepang seperti green tea mocha, honeydew mocha, coffee jelly, azuki bean paste dan black sesame. Semua bahan di impor dari Jepang.Miki Yo! Hadir dalam beberapa pilihan yogurt original/natural, seperti rasa mangga, green tea, dan blackcurrant serta twist atau campuran antara yogurt dengan natural dan flavor. Warna pink dan putih pada outlet Miki Yo! Ditambah aksen kayu memperkuat kesan Japanese style. Dengan suasana nyaman dan bersahabat cocok untuk menikmati bersama teman, keluarga atau hanya sekadar singgah untuk takeaway. TC HS
Grand Launching Axioo “CAPRI” Neon CLW Axioo sebagai vendor IT terkemuka baru saja memperkenalkan produk terbaru yang merupakan breakthrough dalam inovasi desain mobile computing dengan nama “Capri” yang mempunyai arti Cinta Pada Negeri. Produk ini merupakan hasil mahakarya anak Bangsa Indonesia. Axioo Neon CLW adalah notebook 12 inch dengan fitur lengkap dan teknologi mutakhir. Fasilitas dari notebook ini adalah HDMI port, DVD Dual internal, layar LED ActiveBrite resolusi High Definition 16:9, baterai yang mampu bertahan selama 278 menit, WiFi, Bluetooth dan fasilitas lainnya. Axioo Neon CLW satu-satunya notebook 12 inch yang menggunakan Prosesor Intel Core i3, i5 dan i7. TC HS
Oktober 2010
Foto: Hadi Suwarno
Foto: Dokumentasi
Miki Yo! Japanese Inspired Frozen Yogurt
75
film
Inspirasi
Laut Sumber Oleh: Jefferson Kurniawan
Suster Apung, Cast Away, Titanic, hingga Free Willy, menjadi film penuh inspirasi dan cinta. Berlatar belakang pemandangan laut penuh pesona, menambah sejuta makna yang terungkap lewat rangkaian kisah.
M
enginjak 1997, penikmat film seluruh dunia dikejutkan dengan sebuah film drama box office. Film ini seolah mengajak kita kembali ke tahun 1912, ketika seorang pria bernama Jack (Leonardo Dicaprio) memenangkan tiket perjalanan trans-Atlantik menggunakan kapal pesiar terbesar saat itu, Titanic. Hingga suatu malam ketika Jack sedang berada di bagian belakang kapal seorang diri, dia melihat seorang perempuan, bernama Rose (Kate Winslet) sedang mencoba bunuh diri. Tanpa banyak berpikir, Jack berusaha agar Rose mengurungkan niat untuk mengakhiri hidupnya. Klimaks dari kisah ini ialah ketika kapal Titanic menabrak gunung es di Samudera Atlantik dan perlahan tenggelam. Pada detik-detik terkahir itu penonton dapat melihat bagaimana Jack dan Kate tetap bersama demi cinta mereka. Film berdurasi
76
Travel Club
tiga jam ini merupakan karya sutradara terkenal James Cameron dan menjadi film dengan pendapatan tertinggi hingga saat ini. Pembuatan film tersebut dilakukan di beberapa lokasi berbeda dan menghabiskan dana 200 juta dollar AS. Alhasil, Titanic berhasil mengantongi sebelas nomine dalam Academy Award. Jika film Titanic muncul dengan keanggunan dan memunculkan cerita-cerita klasik tidak demikian dengan
Cast Away. Film yang diliris tahun 2000 itu, kerap memberikan inspirasi kepada para pencinta alam untuk selalu menerapkan prinsip survivor. Produser sekaligus sutradara Robert Zemeckis berupaya mengarahkan Tom Hanks untuk dapat memainkan perannya dengan baik. Sebagian besar tema cerita berhubungan dengan survival. Dikisahkan, Chuck Noland (Tom Hanks) adalah sosok yang terbiasa menghadapi beragam
masalah dengan penyelesaian serba efisien dan mengukur segala kinerja untuk mencapai keberhasilan dengan waktu. Karyawan di perusahaan kargo FedEx ini, mendapatkan tugas untuk ikut terbang menuju New York Namun, nasib naas menimpa pesawat kargo yang ditumpanginya. Pesawatnya jatuh di perairan sekitar selatan Samudra Pasifik. Jika pilot dari pesawat tersebut menjadi korban meninggal dan tenggelam tidak demikian dengan Chuck yang berhasil selamat dan terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni. Perjuangan Chuck di pulau tak berpenghuni itu digambarkan sutradara Robert Zemeckis selama 75 menit di dalam film ini membuat penonton dapat melihat bagaimana Chuck belajar untuk kiat-kiat bertahan hidup seperti cara menyembuhkan sakit giginya, menangkap ikan dengan tombak, memprediksi cuaca dengan kalender buatannya sendiri. Cerita itu juga dilengkapi ketika Chuck berusaha mempertahankan hidupnya baik secara mental maupun fisik walaupun harus hidup tanpa manusia lain. Selain itu, untuk memperkuat karakter, diperlihatkan bagaimana berat badan Chuck yang turun drastis dan usaha-usahanya untuk mendapatkan pertolongan dari kapal-kapal yang melewati pulau tersebut. Pada akhir film ini diperlihatkan bagaimana Chuck yang memiliki teman buatan berupa bola baseball yang diberikan tanda mata dan mulut layaknya wajah manusia. Tapi
sayang, ia harus kehilangan bola tersebut ketika berlayar di Samudera Pasifik untuk kembali. Lain lagi dengan cerita satu ini, film karya anak bangsa menjadi salah satu film dokumenter yang banyak diperbincangkan, baik di dalam maupun luar negeri. Film tersebut ialah film Suster Apung atau dalam bahasa Inggris diberi judul The Floating Nurse. Film yang berdurasi 16 menit memperlihatkan sosok seorang perawat atau suster yang bernama Hj.Rabiah dan telah bertugas sebagai perawat selama hampir 29 tahun bekerja di sebuah kapal, di Kepulauan Liukang Tangaya, selatan Pulau Sulawesi, sekitar Laut Flores. Beberapa penghargaan turut membajiri film karya sutradara Andi Arfan Sabrandan Suparman Supardi ini. Pasiennya tersebar di 25 pulau sekitar laut Flores, laut Jawa dan Selat Makassar. Hal ini pula yang menyebabkan Rabiah lebih memilih untuk tinggal di pulau. Karena dengan tinggal di pulau, jasa-jasanya mungkin lebih dibutuhkan jika dibandingkan ketika ia tinggal di kota. Selain keputusannya untuk tinggal di pulau terpencil dan berpindah-pindah menggunakan kapal kecil, pelayanan yang diberikan Rabiah kepada masyarakat juga luar biasa. Di saat banyak orang mengeluh soal gaji serta masalah hak dan kewajiban, Ibu yang selalu memakai kerudung ini tidak mempersoalkannya. Bahkan ia lebih memikirkan dedikasinya untuk kebahagian dan kesembuhan dari pasienpasiennya.
Di film lain, penonton dapat menemukan cerita persahabatan antara manusia dengan hewan penghuni lautan luas. Salah satunya ialah film untuk anak-anak, Free Willy. Film yang selalu melibatkan hubungan seorang anak dengan seekor ikan paus setidaknya telah diliris sebanyak tiga kali yakni pada tahun 1993, 1995, dan 1997. Film ini juga diliris kembali pada Maret 2010 lalu dalam bentuk DVD dan Blu-Ray pada 23 Maret 2010 di Amerika Serikat dengan judul Free Willy 4, Escape From Pirates Cove. Film keempat garapan sutradara Will Geiger ini, menggambarkan bagaimana Kirra Cooper pergi ke Afrika Selatan untuk tinggal bersama kakeknya selama liburan musim panas. Ia bertemu dengan seekor paus yang sedang terdampar di pinggir pantai, lalu berupaya untuk menyelamatkannya. Singkat cerita, paus yang diberi nama Willy tersebut ditangkap dan dijadikan tontonan bagi masyarakat sekitar. Petualangan pun dimulai ketika Kirra bersama seorang teman orang Afrika berusaha untuk membebaskan Willy dari perangkap pirates cove (arena pertunjukkan paus). Berhasilkah Kirra dan temannya menyelamatkan Willy, si mamalia laut tersebut? Keindahan laut nampaknya tak akan habis dipandang, laut yang selama ini menyimpan banyak misteri di dalamnya juga turut memberikan inspirasi kehidupan bagi manusia. TC
September Oktober 2010
77
resensibuku Oleh: Murdiyatno/murdi@eljohn.co.id
Jejak Kuliner Indonesia
Penerbit Penulis Penyusun Koordinator Liputan Halaman
: PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (TIKI JNE) : Wartawan daerah masing-masing : TM. Dani Iqbal : Kiki Andi Pati : 386 hlm
Buku yang merangkum berbagai masakan Indonesia dari sabang sampai merauke ini menjadi informasi penting bagi penikmat wisata kuliner. Dengan reportase langsung di lapangan, buku ini menyuguhkan informasi yang sangat akurat dan kuat akan kebenarannya. Disamping itu dilengkapi pula dengan data bahan-bahan makanan, rumah makan, atau restoran yang menjualnya, bahkan sampai sejarah makanan tersebut dibahas tuntas. Buku seri pertama yang diterbitkan oleh perusahaan jasa pengiriman
JNE ini hanya memuat makananmakana berat atau pokok. Membaca buku ini sama dengan mengenal Indonesia melalui makanan. Foto-foto yang disuguhkan memperkukuh bahwa makanan dan tempat menjualnya masih lestari dan dapat kita temui di daerah asalnya. Sangat tepat, jika ‘Jejak Kuliner Indonesia’ ini menjadi panduan bagi para pencinta kuliner berburu kekhasan daerah masing-masing. Sayangnya buku ini belum bisa di dapat secara bebas di toko buku. TC
Mengenal Tradisi Bangsa Mengenal Tradisi Bangsa adalah buku yang membahas tentang tradisi-tradisi warisan nusantara yang sebagian sudah dilupakan, sebagian masih dilakukan dengan berbagai perubahan dan variasinya, dan sebagian lagi masih dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan aslinya. Sebagai generasi muda Indonesia, sudah seharusnya mengetahui dan mengenal warisan tradisitradisi tersebut sebagai salah satu kekayaan bangsa. Menjelang libur lebaran kali ini, banyak tradisi yang masih dijalankan dengan kuat oleh sebagian masyarakat Indonesia. Buku ini berisi penjelasan dasar
78
Travel Club
yang dilengkapi dengan foto-foto menarik mengenai tradisi-tradisi seperti; Nyadran, Ronggeng, Belis, Ngaben, Cekokan, Nyirih, Nyumbang, Gantangan, Mudik, Tatto, Kubur Ari-Ari, Pingitan, Padusan, Gotong Royong, Batik, Jimat, dan Ngabungbang. Tampaknya penulisnya memang sangat menguasai budaya Jawa, terlihat dari sebagian besar tradisi yang dicatat berasal dari kebudayaan Jawa. Semoga tradisi dari daerah lain yang belum tergali dapat diterbitkan dalam kesempatan yang lain. TC
Penulis Penerbit Cetakan Detail Harga
: Yanu Endar Prasetyo : IMU Yogyakarta : I/ Juni 2010 : 14 x 21 cm, 114 hlm : Rp.35.000,-/
Oktober 2010
79
dapat dibaca di....
pariwisata
seni
budaya
Tator Coffee Boutique Senayan City LG L79
B’Steak Grill & Pancake Jl. Greenville Blok AS No. 32
Loca Coffee Plus Jl. Benda Raya No. 7A
Kembang Goela Plaza Sentral
Tornado Coffee Kemang Utara VIII No. 66
Golden Green – Pool & Lounge Jl. Kedoya Pesing No. 12
Jing Si Mal Kelapa Gading 1 Lt. 2 Unit #370 - 378
Honeymoon Dessert Mal Taman Anggrek, 4rd floor A-03C
Galeri Café Cikini Jl. Cikini Raya No. 73 Bakerzin Plaza Indonesia Floor LB #17-19 Cava-Jazz Coffee Lounge Jl. Cikini Raya No. 38 Gelare Ice Cream Cafe Plaza Indonesia Lt. 11 No. 104 Akasara Café Kemang Jl. Kemang Raya No. 8B Gelatissimo Pd. Indah Mal 2, 3rd floor unit 337 Dante Coffee Mal Ciputra Lt. LG 1 Unit B Blueberry Pancake House Jl. KH. Wahid Hasyim No. 53 Aprilia Jl. Karang Tengah Raya No. 13 Billichick – The Cake Specialist Pd. Indah Mal 1, South Skywalk Lt. 2 No. S 204 - 205 Coffee Tree Mal Of Indonesia Kelapa Gading Square Blok C No. 38A - C Imperial Cakery Cafe Setiabudi One Bld Lt.dasar A105 Cup & Cino Coffee House The Plaza Semanggi Lt. GF California Pizza Kitchen Plaza Indonesia EX Lt.1 No. 039 T. 039 Coffee Break Jl. Cempaka Putih Raya No. 100 Café de Paris Plaza Kemang 88 Anomali Coffee Jl Senopati No. 35 Glosis Mal Puri Indah No. 101A Café Amor Jl. Kemang Raya No. 67 Dairy Queen & Orange Julius PIM 2 South Skywalk Lt. 1 S.129 Breww Café Jl. Kemang raya No. 9 JK
80
Travel Club
Audrianne’s Bulevar Jl. Bulevar Utara Kelapa Gading Blok QF 3 No. 8 Amadeus Setiabudi One Bld 1st floor Unit A. 215-216 Amigos Bellagio Boutique Mal Lt. G 11 – 12 Icy Blue Mal Of Indonesia Kelapa Gading GF – D3 Coffee Toffee • Plaza Cibubur Lt. Dasar • Plaza Semanggi Lt. 9, • Sky Dining • Binus Anggrek • Bogor Trade Mall Lt. 3 • Botani Square Bogor Lt. 3 • CBD Cileduk • Istana Plaza Bandung Lt. 3 • Mall Artha Gading Lt. 5 • Mangga Dua Mall Lt. 1 • Mall Cijantung Double Dipps • La Piazza Lt. 1 (sebelah Celebrity Fitness) • Mall Golden Trully Lt. 3 (sebelah Gramedia) • Menara Kebon Sirih • Lt. dasar Lobby • Point Square Lt. Dasar • Mall Ambasador Lt. Ground • Graha Atrium Senen • Lt. Dasar, Lobby • Mayapada Tower, Lobby • ITC Permata Hijau Lt. 1 • Ruko Harapan Indah • Blok EK No. 6 • Apartemen Laguna Pluit • Ruko Taman Meruya Plaza Blok E 14 No. 36 DOME • DOME Café Plaza Indonesia • DOME Café Townsquare Cilandak • DOME Café TIS Square • DOME Café FX CUPPA CAFÉ & GLORIA JEANSCOFFEE • Pluit Village (CUPPA Coffee) • Lt. dasar • Plaza Semanggi Lt. 3A • Ratu Plaza • Artha Gading Lt. dasar • Gajah Mada :Lt. dasar WALNUT Café Mall Ciputra LG Pintu Barat
Coffee Club • Plaza Senayan • Pacific Place Chatterbox & Courtyard • Sogo Plaza Senayan • Townsquare Cilandak • Setiabudi One • Seibu Grand Indonesia • Emporium Pluit Mall • La Piazza Kelapa Gading • Plaza Indonesia • (Courtyard) • Mall Artha Gading (Courtyard) • Sogo Plaza Senayan (Courtyard) Dapur Babah Elite Jl. Veteran 1 No. 18 – 19 Vin+ Jl. Kemang Raya No. 45B ADS Bar Jl. Kemang Raya No. 88 Nu China Bar & Lounge Jl. Kemang Raya No. 24 Toscana Jl. Kemang Raya No. 120 Hang Gang Jl. Wolter Monginsidi No. 99 Helen’s Fine Food & Patiserie Jl. Wolter Monginsidi No. 63 B Huang Ting Mall Taman Anggrek Lt. 3 No. 328 Jl. Jend. S. Parman Kav. 21 Beppu Menkan Mall Taman Anggrek Lt. 4 Unit 401B Jl. Jend. S. Parman Kav. 21 Tartine Resto & Café Cilandak Townsquare Level 1 Jl. TB. Simatupang Kav. 17 Death by Chocolate PIM 2 – South Skywalk Lt. 1 Corica Pastries & Café Indonesia Automall Lot. 6 (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53 Pand’ Or Patiserie Francaise Jl. Wijaya 1 No. 60 Pisa Café & Resto Jl. Mahakam 1 No. 11 Blok M Chili’s Grill & Bar Restaurant Sarinah Building Lt. 2 Jl. MH. Thamrin No. 11 Celebrity Fitness Plaza Indonesia-EX, 2nd & 3rd Jl. MH. Thamrin Kav. 13 Planet Hollywood Jakarta Jl. Gatot Subroto Kav.16
Oktober 2010
81
tips
Mudik Yang Aman dan Nyaman dengan Kendaraan Pribadi Lebaran Sebentar lagi…, berpuasa dengan gembira….
L
irik diatas mungkin menjadi lagu yang wajib didengarkan bagi umat muslim, karena dari lirik lagu tersebut memperlihatkan semangat umat muslim menjalani ibadah puasanya yang kemudian dilanjutkan dengan merayakan hari kemenangan atau yang disebut dengan lebaran. Lebaran identik dengan berkumpulnya sanak saudara baik di dalam kota yang sama maupun kota yang berbeda. Bagi yang berada di luar kota mudik menjadi aktifitas wajib yang dilakoni tiap tahunnya. Berbagai cara mudik dilakukan untuk dapat sampai di kota tujuan. Tetapi harus diingat, mudik bukanlah perjalanan biasa yang dapat ditempuh dalam beberapa jam. Karena itu, sebelum mudik, bagi Anda yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya membaca tips dibawah ini agar Anda mudik dengan aman dan nyaman.
•
• • •
•
• •
•
Cek kondisi kendaraan beberapa hari sebelum mudik, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel untuk dicek secara menyeluruh, sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada kendaraan Anda. Meski sekarang banyak bengkel buka sepanjang perjalanan mudik walaupn di hari lebaran, tapi tentu Anda tidak ingin membuangbuang waktu di jalan lebih lama Bagi yang menggunakan motor, siapkan jas hujan dan jaket anti air untuk berjaga-jaga saat cuaca sedang tak bersahabat. Siapkan fisik dan emosi, karena saat mudik biasanya Anda akan menemui kemacetan yang tidak bisa ditebak berapa lama Anda akan terbebas. Bawalah barang bawaan pribadi seperti pakaian sesuai kebutuhan saja, terutama bagi Anda yang menggunakan motor. Sehingga Anda tidak kerepotan saat membongkar bawaan Anda. Jangan lupa bawa obat-obatan, makanan, dan minuman walaupun Anda sedang berpuasa. Bagi yang menggunakan mobil, dapat dipersiapkan lebih banyak, sehingga tidak perlu sering mampir untuk membeli kebutuhan selama di perjalanan, . Kejenuhan akan melanda saat kemacetan mulai meningkat. Siapkan hal-hal yang dapat menghibur, seperti buku, cd/kaset, ataupun game. Pastikan baterai dan pulsa ponsel Anda terisi dengan maksimal. Hal ini dapat membantu untuk selalu mengirim pesan keadaan selama mudik kepada keluarga yang menjadi tempat tujuan. Pakailah pakaian santai yang nyaman, seperti kaos, celana pendek, atau celana cargo, dan alas kaki tanpa hak.
Selamat bermudik dan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. TC
82
Travel Club
Oktober 2010
83
22 th b u l C l e Trav
“K
onsisten�. Kata inilah yang membuat Travel Club mampu bertahan sebagai majalah pariwisata lebih dari 20 tahun. Dan, sejak awal visinya pun tak pernah berubah, yaitu menjadi majalah panduan dan referensi bagi para traveler. Misi dari terbitan ini: membangun pariwisata, seni dan budaya di Indonesia, pun terus dikedepankan. Itu sebabnya Travel Club selalu menampilkan berbagai keindahan obyek wisata Tanah Air sebagai ujung tombaknya. Kini, menapaki usia 22 tahun, Tavel Club terus bebenah diri. Berbagai perkembangan dalam dunia penerbitan harus terus dicermati. Tak hanya isi yang terus dibuat bervariasi, tampilan desain pun kerap harus berubah mengikuti perkembangan yang ada. Tak berhenti sampai di sini, semua tim dalam penerbitan ini pun dituntut untuk semakin solid dan bekerja dengan profesional, sehingga mampu tampil di tengah kompetisi yang makin ketat.
scene Behind the cover. an pemotret
84
Travel Club
Johnnie Sugiarto dan Nyoman S. Pendit Marketing Gathering 2010
ing 2010
Marketing Gather
Era teknologi informasi ini pun tak kami sia-siakan, berbagai hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah pekerjaan pun kami lakukan. Seperti penetapan cyber office bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dalam kesehariannya, seperti wartawan, fotografer, bahkan desainer grafis sekali pun. Hal ini diikuti
Outing tim TC di
The Jungle.
pula oleh tim marketing yang juga harus sama gesitnya dalam memburu iklan. Dan, tak ada kata yang tak mungkin. Meski anggota tim ini menyebar ke berbagai penjuru, kekompakan tetap terus terjaga. Ada saat-saat dimana kami tetap berkumpul dan membahas berbagai hal menyangkut Travel Club. Minimal dua kali dalam seminggu konsolidasi dan rapat tetap menjadi prioritas utama sebagai unsur perekat. Majalah yang selalu Anda terima setiap bulan inilah hasil dari sebuah karya yang kami banggakan dan patut Anda tunggu. TC
Johnnie Sugiarto Direktur Utama PT EL JOHN PUBLISHING Dengan tampilan dan isi yang semakin menarik dari waktu ke waktu, saya berharap Travel Club (TC) dapat benarbenar menjadi majalah panduan dan referensi bagi para traveller . Selain itu, konsistensinya untuk terus mengedepankan berbagai kemajuan obyek dan industri pariwisata di tanah air, tentu akan menumbuhkan rasa cinta masyarakat pada dunia pariwisata, seni, dan budaya di Indonesia.
Iwan Sugiarto Direktur Multimedia TC selalu memberikan inspirasi untuk Masyarakat Indonesia dalam bidang Pariwisata dan Kebudayaan. Komitmen yang telah diberikan TC selama 22 tahun semoga dapat menginspirasi dunia budaya, pariwisata, dan seni.di Indonesia. TC harus terus konsisten dengan hal tersebut .
September Oktober 2010
85
kecapr dapu nErwin Gumilar Staf Redaksi Dua tahun lebih di majalah ini, menjadi sebuah perjalanan yang banyak memberikan pengalaman dan ilmu. Kerjasama tim yang baik membuat saya merasa nyaman menjalankan setiap tugas-tugas.
86
nHenny Hariyani Staf Marketing Inilah pengalaman baru saya berkecimpung di bidang media, meski awalnya agak sulit beradaptasi namun dengan tim yang begitu solid semua kendala bisa teratasi. Yang paling menyenangkan, sebagai anggota baru, saya tak merasakan ada perbedaan dengan tim yang telah lama bergabung.
nMurdiyatno Staf Redaksi Bekerja di TC kian hari kian menarik, karena selalu memberikan tantangan berbeda, dan membuat saya lebih mantap dan matang sebagat penulis perjalanan (travel writing) di TC.
nUrry Kartopati Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Mengkreasikan sebuah bacaan yang pas bagi para traveler bukanlah hal yang mudah . Namun dengan dukungan tim yang solid dan selalu semangat dalam menghadapi berbagai kendala, menjadi sebuah oase yang menyegarkan di tengah berbagai tantangan yang ada. Inilah kunci terpenting untuk melahirkan karya-karya yang dapat diterima masyarakat.
Travel Club
nNoeke Anggarwulan Fotografer Tidak terasa sudah delapan bulan saya bergabung di TC. Dan selama itu, banyak pula yang saya dapat dari sini. Mulai dari pengalaman menulis, yang sebelumnya tidak pernah saya dapat, hingga pengetahuan tentang pariwisata Indonesia. Tim yang solid membuat saya nyaman untuk bekerja.
nHadi Suwarno Marketing Manager Dua bulan bergabung dengan TC sudah terasa bahwa tim kerjanya unik, humoris tetapi serius dalam bekerja. Inilah yang membuat saya tidak merasa jadi orang baru. Saya harap TC akan lebih maju, baik dari kuantitas maupun kualitasnya.
nBonar Silalahi Sirkulasi dan Promosi Secara tampilan, kini TC sudah makin membaik dari cover maupun rubrikasinya, diharapkan akan lebih baik lagi di masa mendatang. Dengan menjaga kualitas dan kekompakan tim, maka TC dapat menjadi trend setter bagi media pariwisata di Indonesia .
nArwindra Desain Grafis Saya merasa senang meski baru beberapa bulan bergabung di TC, karena keberadaan tim yang menarik, sehingga pekerjaan yang menantang pun tidak pernah membosankan.
nRatih Kusumawanti Staf Redaksi Selama bergabung dengan TC saya menemukan banyak pengalaman baru, terutama di bidang pariwisata, seni dan budaya. Selain itu, tim yang kompak membuat seluruh pekerjaan terasa mudah dan menyenangkan.
nRidho Kurniawan Staf Marketing Inilah kali kedua saya ikut merayakan ulang tahun TC, yang dari waktu ke waktu semakin oke, baik dari isi maupun tampilan yang kian atraktif. Ditambah lagi dengan kekompakan tim yang ada, saya yakin TC makin berjaya dalam mendukung peningkatan pariwisata di Tanah Air.
nIta Rosenni Damanik Keuangan TC menjadi pengalaman pertama saya bekerja di media. Walaupun saya tidak terlibat langsung dalam pengerjaan majalah, namun saya jadi tahu lebih banyak bagaimana usaha tim untuk mengubah tampilan majalah agar setiap bulannya semakin lebih baik. Yang paling menyenangkan tim TC merupakan tim yang kompak dan saling mendukung.
nHerni Dewi Farida Sekretaris Redaksi Banyak yang berubah dari TC, baik isi maupun tampilannya, semakin hari jadi makin menarik. Keberadaan tim yang silih berganti pun nyatanya tidak mengurangi kekompakan yang ada, justru jadi makin seru.
September Oktober 2010
87
88
Travel Club
Oktober 2010
89
90
Travel Club
Oktober 2010
91
produkbaru Oleh : Noeke Anggarwulan /noeke@eljohn.co.id
Foto: www.beritateknologi.com
Camcorder Samsung HMX-E10 Samsung mengeluarkan camcorder jenis poket yang dilengkapi dengan CMOS sensor 1/3.2 inci dan lensa F2.2 yang dapat berputar 270 derajat. Camcoder ini dapat merekam video Full HD 1920 × 1080px dengan kecepatan 30 fps dalam format H.264. Untuk mengambil gambar, Samsung HMX-E10 mampu menghasilkan gambar hingga resolusi 8 Megapixel. Fitur lain dari camcoder ini adalah layar sentuh berukuran 2,7 inci, HDMI output, dan built-in USB 2.0. TC
Sharp merilis kamus elektornik yang bentuknya menyerupai ponsel qwerty. Brain PW-AC10 dengan berat 95 gram merupakan kamus elektronik teringan saat ini. Layarnya memiliki ukuran 2,4 inci dengan jenis TFT dan resolusi 320 X 240 (QVGA). Kamus ini dapat menterjamahkan bahasa Inggris ke bahasa Jepang secara cepat, selain tujuh bahasa lainnya. Dengan menggunakan dua baterai jenis AAA sebagai sumber tenaganya, kamus ini dapat digunakan selama 110 jam. TC
Foto: insideit.files.wordpress.com
Samsung Galaxy S I 9000
92
Travel Club Travel Club
Samsung bekerjasama dengan Google mengeluarkan ponsel yang memakai Android 2.1. Samsung Galaxy S I9000 memiliki layar sentuh super AMOLED berukuran 4 inci yang dapat memutar video HD dengan resolusi 720 p. Selain itu spesifikasi lainnya adalah kamera 5 megapixel, GPS, Bluetooth 3.0, WiFi dan didukung prosesor Snapdragon 1 GHz dari Qualcomm yang merupakan prosesor terbaik untuk smartphone saat ini. TC
Foto: www.otakku.com
Sharp Brain PW-AC10
Oktober 2010
93
teknologi teknologi
Benda Wajib Bawa Saat Bepergian dengan Pesawat
B
Oleh : Jefferson Kurniawan
erpergian menggunakan pesawat dengan biaya murah sudah menjadi gaya hidup sebagian orang. Namun, sering kali maskapai penerbangan berbiaya murah tidak memiliki sistem hiburan yang memadai hingga keterbatasan dalam membawa barang bawaan. Namun tidak perlu kuatir, karena ada beberapa barang yang dapat membantu Anda ketika berpergian dengan pesawat berbiaya murah.
Nintendo 3DS
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membunuh waktu ketika berada dalam perjalanan jauh. Salah satunya bermain game. Anda pasti tidak asing dengan Nintendo, gadget yang telah lama menjadi salah satu game yang paling disukai. Bedanya, kali ini Nintendo hadir dengan konsep 3D (tiga dimensi), jadi dipastikan anda tidak akan bosan di pesawat saat menunggu landing. TC
Koper dengan Biometric Scanner
Sering kali penumpang pesawat merasa takut barang-barang yang dimasukkan ke bagasi hilang. Tapi sekarang tidak perlu kuatir koper Anda dibongkar orang, atau lebih buruk lagi dicuri. Sebagai pengganti kunci gembok atau kombinasi, tas ini telah dilengkapi dengan kunci biometric di dalamnya yang lebih dikenal dengan sistim pengamanan melalui sidik jari. Sehingga untuk membuka koper ini, Anda harus menggunakan sidik jari sehingga yang pastinya jauh lebih aman. Biometric Scanner yang ada pada sistem koper ini dapat menampung delapan sidik jari sekaligus sampai waktu 90 hari lamanya. Dan, untuk mengisi ulang baterai di dalam pemindai tersebut, kita bisa menggunakan koneksi USB atau adaptor yang ada. TC
94
Travel Club
Self Weighing Suitcase
Self Weighing Suitcase merupakan sebuah kopor yang dilengkapi dengan timbangan digital builtin di dalamnya sehingga Anda tidak harus repot-repot menimbang koper secara manual lagi untuk mengetahui beratnya, dan tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya tambahan karena isi koper berlebihan. Uniknya, dibagian atas koper, Anda akan menemukan layar LCD dengan lampu backlight biru untuk memberikan informasi berat koper secara langsung setelah Anda menekan tombol on atau off dan mengangkatnya. Di bagian samping koper terdapat pula tombol untuk mengganti satuan berat yang bisa Anda pilih. TC
E-Book
Bagi sebagian orang, membaca di dalam pesawat dapat menjadi pengisi waktu. Namun, di jaman yang semakin maju membaca tidak selalu identik dengan buku konvensional. Kini telah diciptakan E-book, yaitu produk teknologi yang dapat menyimpan banyak bacaan dari sebuah buku ke dalam satu portable. Untuk penyimpanan bacaan, Anda tidak perlu kuatir, karena di internet tersedia banyak website penyedia cerita yang memiliki koleksi ratusan bahkan ribuan judul buku. Anda pun dapat dengan gratis mendowload buku-buku favorit anda. TC
Oktober 2010
95
agenda acara
September 2010 Festival Budaya Melayu September 2010 Palembang, Sumatera Selatan Mempertahankan tradisi Budaya Melayu tetap hidup di Sumatera Selatan. Dimeriahkan oleh hiburan dari daerah dan provinsi tetangga. Info : telp. 0711-356661 fax. 0711-311544 Festival Mejuah-Juah September 2010 Brastagi, Karo, Sumatera Utara Menampilkan produk lokal yang terkenal, dan berbagai atraksi, seperti tarian tradisional Karo. Info : telp. 061-4538101 fax. 061-4528436 Festival Bunaken September 2010 Manado, Sulawesi Utara Festival ini menampilkan seni budaya dari empat kelompok etnik yang tinggal di Sulawesi Utara. Selain itu, festival nyanyian pop, pameran produk lokal pun ditampilkan. Info : telp. 0431-851723 fax. 0431-852730 Festival Meriam Karbid Malam Idhul Fitri 1431 H Kota Pontianak Dentum suara meriam dari dua sisi pinggiran sungai Kapuas menjadi tanda berakhirnya Bulan Puasa. Seni permainan rakyat oleh masyarakat di sekitar jembatan Sungai Kapuas, kota Pontianak ini dilakukan menjelang malam Idul Fitri. Info : telp. 0561-742838 fax. 0561-739644 Grebeg Poso 10 September 2010 Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Upacara tradisional yang digelar bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Prosesi membawa gunungan dari Keraton Surakarta ke Masjid Agung. Info : telp. 0271-643454 Karapan Sapi 11 September Lapangan Giling, Sumenep, Madura, Jawa Timur Kejuaraan balapan sapi di Bangkalan dan Sampang. Info : telp. 031-8531815 Dekorasi Perahu Tradisional Minggu ke-3 bulan Desember Banjarmasin, Kalimantan Selatan Festival yang diadakan untuk memperingati hari jadi Kota Banjarmasin. Info : telp. 0511-3645511 fax. 0511-3645512
Oleh : Noeke Anggarwulan / noeke@eljohn.co.id
Pesona Kulminasi Khatulistiwa 21-23 September 2010 Tugu Khatulistiwa Pontianak Berbagai atraksi wisata akan ditampilkan sekaligus mengiringi fenomena alam ketika matahari melintasi garis khatulistiwa 0º, pada pk 11.35 WIB. Bayangan semua benda tegak lurus disekitar Tugu Khatulistiwa akan hilang sekitar 10-15 menit. Hal tersebut sebagai pertanda berawalnya musim penghujan. Info : telp. 0561-73240 fax. 0561-732340 Pameran dan Workshop Origami 22 September – 11 Oktober 2010 The Japan Foundation, Jakarta Menampilkan karya-karya dengan seni melipat kertas rakyat tradisional Jepang yang telah ada sejak abad ke-17. Info : tlp. 021-5201266 fax. 021-5255159 Festival Dugderan 23 September 2010 Semarang, Jawa Tengah Festival dimeriahkan dengan bazaar di Masjid Besar Kauman. Ada pula perarakan mascot Dugderan, Warak Ngendok dari Kantor Walikota Semarang hingga Masjid Besar Kauman. Info : tlp. 024-7607184 fax. 024-7607182 web. http://semarangwasantara.net.id e-mail. tourism@centraljava-tourism.com
AGENDA ACARA BULAN OKTOBER Indonesia Furniture Show 9-17 Oktober 2010 Jakarta Convention Center Pameran Furniture dan Interior terbesar, terlengkap dan bergengsi di Indonesia dan salah satu di Asia Tenggara yang menampilkan produk Furniture dan Interior dengan desain dan model terbaru baik dari dalam dan luar negeri. Indonesia Furniture Show ini diselenggarakan oleh PT. Debindomulti Adhiswati. Info : tlp. 021-8354722 fax. 021-8313073 web. www.debindo.com e-mail. debindo@cbn.net.id The 25 Trade Expo Indonesia 2010 13-17 Oktober 2010 Arena Pekan Raya Jakarta Pameran yang telah 25 kali diadakan dan diselenggarakan oleh BPEN Indonesia ini merupakan cerminan tingginya semangat dan sinergi produsen Indonesia untuk menyediakan kenyamanan produk pilihan dengan kualitas yang tinggi serta bersain dalam harga sehingga dapat menarik pembeli. Info : tlp. 021-3858171 fax. 021- 23528652 homepage. http://www.nafed.go.id e-mail. nafed@nafed.go.id
ACARA DAPAT BERUBAH SEWAKTU WAKTU TANPA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DAHULU
96
Travel Club
Oktober 2010
97
PASANG IKLAN DI TRAVEL CLUB Jenis/Dimensi
Tarif
Cover Jacket
Rp. 60.000.000,-
Cover Depan
Rp. 40.000.000,-
Cover 2
Rp. 26.000.000,-
Cover 3
Rp. 24.000.000,-
Cover 4
Rp. 28.000.000,-
Halaman 3 (awal)
Rp. 22.000.000,-
1 Halaman dalam
Rp. 20.000.000,-
½ Halaman
Rp. 12.000.000,-
1/3 Halaman
Rp. 7.000.000,-
¼ Halaman
Rp. 6.000.000,-
1/6 Halaman
Rp. 4.000.000,-
Iklan Banner 21x2,5 cm
Rp. 5.000.000,-
Iklan mini 6x6 cm
Rp. 1.000.000,-
Advertorial perhalaman
Rp. 20.000.000,-
Jelajah Utama 12 halaman
Rp.120.000.000,-
Jelajah Utama + Cover Depan
Rp.150.000.000,-
* tarif yang tercantum belum termasuk PPN 10%
KETENTUAN PENULISAN IKLAN MINI 1. Materi iklan harus di ketik rapih (bukan tulis tangan). 2. Materi iklan display dalam bentuk CD harus berformat TIFF /PDF / CMYK , 300 Dpi. 3. Kalimat tidak mengandung symbol atau karakter khusus. 4. Tidak mengandung huruf yang “tidak” memberikan arti pada teks iklan 5. Untuk advertorial, bahan tulisan/press release dan foto ilustrasi dari pemasang. 6. Deadline materi iklan adalah setiap tanggal 20 untuk edisi bulan berikut.
KETENTUAN PEMUATAN
1. Bagian iklan Travel Club berhak menolak atau menunda pemasangan iklan apabila materi yang di berikan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bagian IklanTravel Club. 2. Pengajuan komplain di lakukan tidak melebih 15 hari setelah bulan iklan di muat. 3. Pemuatan iklan ralat atau pengulangan iklan yang tak termuat adalah pada edisi berikutnya.
Hubungi Kami
Nama Alamat
: :
Kota Phone No. E-mail Mulai Edisi
: : : : s/d
pariwisata
seni
budaya
Kode Pos :
Tanda Tangan
Ya, kirimkan saya majalah TravelClub: 6 bulan Diskon Total Rp. 127.500,- (Jabodetabek)
15%
1 tahun Diskon Total Rp. 240.000,- (Jabodetabek & Jawa)
20%
Isi dan kirim formulir berlangganan ini beserta fotokopi bukti transfer ke: (021) 5825 558 Dapatkan majalah TravelClub back issue dengan diskon sampai Hubungi bagian Distribusi & Sirkulasi di : (021) 5824 888, Bonar : 0813 889 330 88
98
Travel Club
50%
subscribe
Tel : (021) 5824 888, Fax : (021) 5825 558 . Hotline : Ridho +628179111461
* (Luar kota ditambah ongkos kirim) Cara pembayaran: Transfer Bank: A/N. PT. EL JOHN Publishing BANK MANDIRI cabang Kedoya A/C No. 117 0004 057 402
Oktober 2010
99
100
Travel Club