CEO International News Media Association (INMA) Earl J. Wilkinson menyebutkan berdasarkan hasil studi dan penelitian menegaskan kertas koran aman dari virus corona
SELASA LEGI 5 MEI 2020 12 RAMADAN 1441 NO 3274/TAHUN 9
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 12 HALAMAN
Berkreasi dan Beribadah dari Rumah
FOTO. HUMAS PEMDA DIY
Assalamualaikum Wr. Wb. SEMOGA kedamaian, keberkahan, dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai kita semua. Saya ingin berterima kasih kepada semua warga yang bersedia dengan sadar untuk tinggal di rumah. Bekerja, belajar, berkreasi, dan beribadah dari rumah masing-masing. Juga bagi mereka yang tidak bisa mudik tilik sedulur dan orang tua. Jika ini dipatuhi, Insya Allah niscaya kita akan mampu memenangkan pertempuran ini. Meski berdiam diri dan tinggal di rumah bukan sesuatu yang menyenangkan, namun kita harus sadar, bahwa ini adalah pengorbanan diri untuk memutus mata rantai penularan virus ini dari muka bumi. Juga, terima kasih kepada mereka yang bekerja di luar rumah dengan penuh kerelaan membawa obat-obatan dan bahan kebutuhan pokok bagi orang-orang yang harus tinggal di rumah serta di pusat-pusat layanan kesehatan dan fasilitas publik. Demikian juga bagi prajurit TNI/Polri, Satpol PP, dan unsur lainnya yang amankan penularan wabah ini demi keselamatan warga. Bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk semuanya. Kepada ummat Islam, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah dengan khusyuk, di rumah sebagai Madrasah, tempat kita belajar hidup dan menimba kehidupan dengan lebih baik. Terima kasih, Waalaikumsalam Wr. Wb. Selasa Legi, 5 Mei 2020 HAMENGKU BUWONO X
30-an Karyawan Jalani Isolasi Puskesmas Pleret Ditutup Sementara BANTUL, TRIBUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul menutup sementara operasional Puskemas Pleret, terhitung mulai Senin (4/5) sampai Minggu (10/5) mendatang. Penutupan layanan kesehatan masyarakat itu dilakukan karena sedr. Sri Wahyu Joko bagian besar tenaSantoso ga medis maupun Jubir Percepatan Penanganan karyawan di puskePenularan Infeksi Covid-19 Bantul mas tersebut, harus menjalani isolasi mandiri setelah berkontak langsung dengan pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19). Informasi mengenai penutupan layanan puskemas sudah disampaikan melalui akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Bantul. Dalam unggahan pada Senin sore disebutkan, penutupan Puskemas Pleret sehubungan dengan proses sterilisasi ruangan puskemas. Kemudian sebagian besar petugas puskemas dari mulai dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan petugas lainnya harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Penutupan diberlakukan, “mulai hari ini (Senin) sampai tanggal 10 Mei
Sebagian besar kontak erat dengan pasien konfirmasi (positif).
ke halaman 11 TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
BANTUAN
- Petugas memeriksa sejumlah APD dan bantuan lain di markas PMI DIY yang akan didistribusikan kepada RS rujukan Covid-19, Senin (4/5).
PMI Bantu APD RS Rujukan YOGYA, TRIBUN - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dan Ketua Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY), GBPH. H. Prabukusumo, memberikan alat perlindungan diri (APD) kepada 12 rumah sakit (RS) rujukan di
DIY, Senin (4/5) sekitar pukul 10.00 WIB di markas PMI DIY, Jalan Siliwangi No. 3 Pathuk, Banyuraden, Gamping, Sleman. “Bantuan untuk tenaga medis ini ke halaman 11
Nadine Chandrawinata
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
DIY Masih Jauh dari PSBB SEKDA DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyebut, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY masih menelaah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jika diterapkan di DIY, maka butuh kesiapan masyarakat dan juga pemda setempat. “Memang PSBB yang bisa diterapkan adalah satu provinsi karena ada jalan masuk tertentu. Hanya kemudian ekonomi harus lumpuh betul. Dengan diterapkan PSBB, maka harus ada pembatasan jam malam, dan juga penegakan hukum harus benar-benar dilakukan, ini menjadi problematik,”
ujar Aji saat ditemui Tribun Jogja, kemarin siang. Dia menyebut, kriteria untuk menerapkan PSBB pun belum seperti di daerah lain, meski angka warga yang positif Covid-19 mencapai 115 orang. Menurutnya, tren di DIY penambahan kasus positifnya tidak terlalu cepat. “Kami tetap bersama-sama siapkan telaah (PSBB). Tapi, ya, itu tadi ekonomi lumpuh, kaya dan miskin harus diberikan penghidupan. Dengan PSBB harus ada sembako di depan pintu,” ujarnya.
PUSARA berbungkus kain putih memanjang dengan hiasan bunga serta aroma wewangian yang sangat tajam menyeruak begitu saja dari dalam makam sayyidah Rabi’ah Adawiyah. Ya, memori berziarah ke makam ibu para sufi ini masih saya rekam dengan baik hingga hari ini. Selain di Kairo, konon makam sayDOK.PRI yidah Rabi’ah juga berada di JerusMaria Fauzi, Lc. MA salem dan Basrah. Entahlah, kabar Pengurus Fatayat DIY, tentang makam para awliya’ kerapFounder Neswa.id kali simpang siur. Namun yang paling kuat menurut catatan sejarah adalah di Basrah. Saya tak lagi peduli siapa sebenarnya jasad yang ada di makam ini. Yang menjadi perhatian saya tentu saja tentang perjalanan dan laku spiritual yang dijalani sayyidah Rabi’ah hingga ia mampu dijuluki sebagai ibunya para sufi setelah sayyidah Aisyah RA. Nama Rabi’ah begitu populer bagi ulama-ulama besar dalam sejarah awal Islam dan dituliskan dalam kitab-kitab besar mereka termasuk Harist ibn Asad Al-Muhasibi dalam ‘al-Qasd wa al-Ruju ila Allah’, Al-Jahiz dalam bukunya Al-Bayan wa alTabyin, Imam Qusayri dalam ‘Risalah Qusayriyyah’ hingga Imam Abu Hamid Al-Ghazali. Keterangan tentang Rabi’ah yang dianggap paling komplet adalah dari seorang hagiographer Persia asal Naisabore, Fariduddin Al-Attas dalam bukunya ‘Tadzkiratul Awliya’ yang ditulis tahun 1117 M. Biografi yang ditulis Fariduddin Attar menjadi referensi terkuat yang banyak dirujuk oleh penulis-penulis lainnya terkait dengan Rabi’ah Adawiyyah. ke halaman 11
Video Pilihan Terbaik
Karantina di Tengah Hutan Pinus
ke halaman 11
Merasakan Bosan, Pasien Ingin Kabur SEMUA pasien di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merasakan waktu begitu lambat dan tersimpan perasaan mencekam. Butuh kekuatan mental dan kesabaran menghadapi hari-hari menjalani karantina.
ARTIS sekaligus model Nadine Chandrawinata mengungkapkan alasannya menikah dengan Dimas Anggara di Bhutan pada 5 Mei 2018. Nadine berujar, alasan memilih Bhutan lantaran negara itu disebut negara paling bahagia di dunia. Tak hanya itu, mereka juga belum pernah mengunjungi Bhutan.
tribunjogja.com
Layanan Puskesmas Pleret ditutup sementara, Senin (4/5) sampai Minggu (10/5). Pasalnya mayoritas tenaga medis dan karyawan menjalani isolasi mandiri. Diketahui sebelumnya mereka berkontak dengan pasien positif Covid19. Penutupan puskesmas dilakukan sembari melakukan sterilisasi ruangan. Hingga Senin (4/5) jumlah kasus positif Covid-19 di DIY ada 115 pasien. Tidak ada penambahan kasus positif pada Senin kemarin.
Denyut Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta (3)
Alasan
ke halaman 11
Sterilisasi
Rabi’ah Adawiyyah, Ibu Para Sufi
T
K, seorang pasien berusia 50 tahun yang dua kali rapid test-nya negatif tapi hasil tes test swab-nya positif, mengingatkan kepada semua rekannya di Wisma Atlet. Ia bilang, para pasien ibarat sedang berada di kapal di tengah laut yang sedang diterjang badai. Untuk menyelamatkan kapal, katanya, tak ada cara lain selain jaga hati, selalu gembira, saling menghibur, dan memberi semangat.
TRIBUNNEWS/HERUDIN
@tribunjogja
“Bayangkan, kita ini ditolak oleh lingkungan. Bahkan keluarga yang kita cintai menghindar karena takut terpapar. Jadi, daripada kita sakit hati dijauhi dan ditakuti keluarga, lebih baik korban perasaan, mengisolasi diri di Wisma Atlet,” katanya. TK masuk ke RSD Covid-19 Wisma Atlet 1 April. Pada 28 April tes swab kedua hasilnya negatif sehingga keesokan harinya TK diperbolehkan pulang. Ia mengaku tetap diminta bergabung
@tribunjogjafanspage
ke halaman 11 tribunjogja
TANGANI
TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH
- Petugas memberikan penanganan kepada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5) tribunjogjatv
HOTLINE PUBLIC SERVICE 2
SELASA LEGI 5 MEI 2020
Caranya ketik SMS dengan format: HPS (spasi) Isi keluhan, usulan atau pertanyaanlalu kirim ke
PEMBACA Tribun Jogja, sampaikan keluhan, juga usulan terkait pelayanan publik di sekitar Anda.
Bisa juga melalui surat ke alamat,Redaksi HPS Tribun Jogja,
Atau bisa juga kirim email ke
Jalan Jenderal Sudirman No 52 Yogyakarta
tribunjogja@gmail.com
0821 3384 6010
Kami akan mencarikan jawaban dan tanggapan dari pihak yang berkompeten di bidangnya. Misalnya tentang jalan rusak, pasar kumuh, layanan air, listrik, infrastruktur, administrasi kependudukan, tata kota, fasilitas publik dan lainnya. Mari jadikan daerah kita selangkah lebih baik.
Disiplin untuk Turunkan Laju Penyebaran Corona KABAR baik di tengah wabah virus corona itu datang kala angka pasien sembuh akhirnya lebih tinggi dibanding angka kematian. Sekitar pertengahan April 2020, tepatnya pada Kamis (16/4) angka tambahan pasien sembuh Covid-19 mencapai 102 orang. Itu merupakan angka lonjakan tertinggi pasien sembuh Ribut Raharjo sejak kali pertama pemerintah mengumumkan kasus orang terinfeksi virus corona pada 2 Maret lalu. Saat itu, jumlah pasien dinyatakan sembuh mencapai 548 orang dan meninggal sebanyak 496 orang. Dalam perjalanannya, kisah-kisah pasien berusia lansia sembuh mulai mewarnai bencana non alam ini. Kisah-kisah ini merupakan kabar baik sekaligus harapan kita untuk segera terbebas dari virus yang awalnya ditemukan di Wuhan, China ini. Kabar baik itu kembali berembus ketika Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Doni Monardo mengungkapkan, terjadi penurunan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. Penurunan tersebut mencapai 11 persen. “Kasus baru mengalami penurunan sampai 11 persen,” kata Doni usai rapat terbatas evaluasi PSBB, Senin, (4/5) seperti dikutip Tribunnews.com. Namun demikian, dengan laju penurunan tersebut menurut Doni bukan berarti masyarakat menjadi lengah. Menurut Jenderal bintang tiga itu, masyarakat harus tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan. Apalagi menurut Doni ada sejumlah Pekerja Migran Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia yang pulang ke Tanah Air, dan berpotensi menyebarkan virus. Ditambah sejumlah tempat yang menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19. Doni berharap kerjasama seluruh komponen masyarakat baik pusat dan daerah untuk memutus penyebaran Covid-19. Tentu kita sepakat, penurunan angka ini patut disyukuri, tapi di sisi lain kita harus ambil peran dengan memathui protokol kesehatan, utamanya menghindari kerumunan dan meminimalisir keluar rumah dengan tetap beraktivitas di rumah. Tuntutan peran lebih tinggi ditujukan kepada warga di perantauan. Cerita-cerita seputar akal-akalan agar bisa lolos mudik ke kampung halaman seharusnya tidak ada lagi. Dengan tidak mudik, artinya berjuang menahan diri bertemu keluarga, orang tua di kampung halaman, maka itu telah menjadi pahlawan untuk diri sendiri, lingkungan dan keluarga, orang tua di kampung halaman. Sekali lagi, mari disiplin tetap di rumah, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan mengenakan masker. (*)
PUBLISHER: Herman Darmo VICE PUBLISHER: Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo MANAJER PRODUKSI REDAKSI: Hendy Kurniawan MANAJER LIPUTAN: Sigit Widya EDITOR SENIOR: Setya Krisna Sumargo STAF REDAKSI: Herman Darmo, Ribut Raharjo, Baskoro Muncar, Sulistiono, Agus Wahyu Triwibowo, Iwan Al Khasni, Joko Widiyarso, Iwan Apriansyah, Ikrob Didik Irawan, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo , Harry Susmayanti REPORTER: Susilo Wahid Nugroho, Rento Ari Nugroho, Gaya Lutfiyanti, Agung Ismiyanto, Yudha Kristiawan, Siti Umayah, Christi Mahatma, Victor Mahrizal, Hamim Thohari, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, PEWARTA FOTO: Bramastyo Adhy, Hasan Sakri Ghozali, Hendra Krisdianto SLEMAN: Santo Ari Handoko GUNUNGKIDUL: Wisang Seto KULONPROGO: Singgih Wahyu Nugraha BANTUL: Amalia Nurul Fathonaty MAGELANG: Rendika Ferry Kurniawan TATA WAJAH & GRAFIS: Suluh Prasetyo Aji Pamungkas, Nugroho Saputro, Afifudin, Bayu Rusbianto, Muhammad Fauziarakhman, Yusuf Haryanta, Yoga Hersogama IT: Benny Ma’il bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIAT REDAKSI: Fembri Nugroho BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021) 5356766 (7618) Faks (021) 5495360:GENERAL MANAGER: Febby Mahendra Putra NEWS PRODUCTION MANAGER: Ade Mayasanto NEWS MANAGER: Yuli Sulistiawan EXECUTIVE EDITOR: Ignatius Prayoga PENERBIT: PT Media Tribun Yogya KOMISARIS UTAMA: Herman Darmo DIREKTUR: Agus Nugroho GENERAL MANAGER BISNIS: Daryono MANAJER IKLAN: Lioni Tiendani MANAJER KEUANGAN: Ridwan Mulyatno MANAJER PSDM/UMUM: Edy Utama PJS MANAJER SIRKULASI: Ignatius Domas Agustian Ari Wibowo MANAJER PROMOSI: Adi Satria Mahardika MANAJER PERCETAKAN: Supriyono ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061, EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com, ALAMAT PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km 8 Yogyakarta, Trihanggo, Sleman. REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, Bank BCA Cab, Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya: 0373010500, TARIF IKLAN: DISPLAY HAL. 1: Rp. 100.000/mmk, DISPLAY BW: Rp. 22.500/mmk, DISPLAY FC: Rp.45.000/mmk, IKLAN KOLOM: Rp. 10.000/mmk, IKLAN KELUARGA: Rp. 10.000/mmk, IKLAN BARIS: Rp. 25.000/mmk. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
Layanan Puskesmas Pleret ditutup sementara, Senin (4/5) sampai Minggu (10/5).Pasalnya mayoritas tenaga medis dan karyawan menjalani isolasi mandiri.Diketahui sebelumnya mereka berkontak dengan pasien positif Covid19.Penutupan puskesmas dilakukan sembari melakukan sterilisasi ruangan. semoga keadaannya cepat membaik ya...
mau pergi ke puskesmas malah tutup bagaimana ini ya???
Perbaikan Jaringan Listrik
GRAFIS/FAUZIAHRAKHMAN
PELANGGAN PLN yang terhormat, dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mengamankan pasokan listrik kepada pelanggan, maka dengan ini kami sampaikan informasi pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik
UNY, KAMPUS UNY, Jl. Cik Ditiro, KP Kuningan & Wilayah Sekitarnya. Selasa, 5 Mei 2020 - Waktu : 10.00 - 13.00 WIB - Tujuan/ keperluan : Pemeliharaan jaringan - Unit Layanan Pelanggan : SLEMAN - Lokasi pemeliharaan : Dn. Banteng, Pr. Banteng, Dn. Kopen, Dn. Kayen, Dn. Sono, Dn. Purwosari, Dn. Plemburan, Dn. Pogung Lor, Dn. Nandan, Dn. Tegal mojo, Dn. Jongkang Baru, Dn. Lempongsari, Dn. Panggungsari, Dn. Mudal, Dn. Sedan, Dn. Ngrobyong, Dn. Waras, Dn. Gondang waras, Dn. Jongkang, Dn. Tegal Mlati, Dn.Jombor Kidul dan sekitarnya
Selasa, 5 Mei 2020 - Waktu : 10.00 - 13.00 WIB - Tujuan/ keperluan : PFK perubahan konstruksi - Unit Layanan Pelanggan : SEDAYU - Lokasi pemeliharaan : Pete, Karangmaslang, Gesikan,Jetak, Ngentak, Mandungan, Cibuk Kidul, dan sekitarnya Selasa, 5 Mei 2020 - Waktu : 10.00 - 13.00 WIB - Tujuan/ keperluan : Perubahan konstruksi perbaikan JTM 3 Phasa - Unit Layanan Pelanggan : JOGJAKOTA - Lokasi pemeliharaan : Auditorium UNY, Gedung Pasca Sarjana UNY, Jl. Mrican, Jl. Moses Gatot Kaca, Jl.Colombo, FIK
menikmati pelayanan listrik dari PLN Imbauan Keselamatan Ketenagalistrikan/ K2: 1. Jangan Mendirikan bangunan, Tiang Antena, Baliho berdekatan dengan jaringan listrik ( jarak aman minimal 2,5 meter dari jaringan listrik). 2. Jangan bermain layanglayang dibawah/dekat jaringan listrik 3. Jangan melempar/menerbangkan benda asing ke jaringan listrik 4. Jangan melakukan penebangan pohon, bambu, dan tanaman kainnya yang berdekatan dengan jaringan listrik tanpa berkordinasi dengan petugas PLN Humas PT PLN (Persero) UP3 Yogyakarta Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Jl. Gedongkuning No. 03 Banguntapan Bantul D.I.Yogyakarta
Mohon maaf atas ketidaknyamananya, PLN tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan harapan pelanggan bisa segera menyala, dan kembali
Izin Perawat Gigi HALO Tribun, saya adalah seorang perawat gigi yang kebetulan berdomisili di Gunungkidul. Kalau mau mengajukan izin perawat di daerah tersebut apa saja persyaratannya? Terima kasih. 08928143XXXX Berikut persyaratan untuk perawat gigi: 1. Scan KTP Pemohon 2. Scan Ijazah 3. Rekomendasi dari organisasi profesi
4. Surat keterangan sehat dari Dokter yang memiliki SIP 5. Surat pernyataan memiliki tempat praktik/ surat keterangan bekerja dari Fasilitas Pelayanan 6. Kesehatan atau Fasilitas Kesehatan yang bersangkutan 7. Pas Foto berwarna 8. Scan STR 9. Formulir permohonan
Citizen Journalism Mahendra Ichsan Guru MTsN 5 Kulon Progo
MTsN 5 Kulon Progo Semprot Disinfektan Cegah Covid-19 SEBAGAI langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus corona yang makin meluas, MTsN 5 Kulon Progo kembali mengadakan kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan madrasah setempat, Selasa (21/4) pagi. Kegiatan ini dirasa sangat perlu untuk dilakukan mengingat kasus corona atau yang juga disebut Covid-19 ini masih terus bertambah dan belum menunjukan tanda-tanda akan mereda. Seperti dilansir dari laman corona.jogjaprov.go.id, daerah dimana MTsN 5 Kulon Progo berada, yakni Kapanewon Samigaluh, jumlah kasusnya terbilang sedikit jika dibandingkan dengan kota. Karena memang aktivitas warga tidak sepadat di kota sehingga kontak fisik yang merupakan penyebab penularan virus bisa diminimalisir. Namun hal ini tak lantas membuat MTsN 5 Kulon Progo terlena, antisipasi tetap harus dilakukan demi kenyamanan bersama yakni dengan mengadakan kegiatan penyemprotan ini. Salah satu guru MTsN 5 Kulon Progo yang juga hadir dalam kegiatan ini, Mahendra Ichsan, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk terus dilakukan mengingat wabah Corona yang semakin meluas. “Saya pikir kegiatan penyemprotan ini harus rutin dilaksanakan selama wabah corona belum mereda demi kenyamanan dan keselamatan bersama, karena mencegah lebih baik daripada mengobati, apalagi ini virus jenis baru yang sangat berbahaya dan belum ditemukan obatnya,” tandasnya. Lebih lanjut, dengan adanya kebijakan WFH (Work From Home) yang kembali diperpanjang, maka seluruh siswa juga masih akan melanjutkan belajar di rumah. Pihak madrasah telah melakukan beberapa kali penyemprotan disinfektan dan berencana untuk terus melakukan kegiatan ini secara rutin agar nantinya diharapkan ketika siswa kembali masuk, kondisi lingkungan madrasah tetap steril, sehingga siswa maupun guru merasa aman. (*)
dpmpt.gunungkidulkab.go.id
Permohonan Izin Fisioterapi HALO Tribun, saya berencana untuk membuka praktik fisioterapi di kawasan Kulon Progo setelah pandemi Covid-19. Kira-kira apa saja persyaratan yang diperlukan untuk perizinannya? Terima kasih. 08992163XXXX Berikut persyaratannya :
Gol A B O AB
WB PRC 141 85 295 78 267 96 106 24
TC 19 13 21 5
Gol A B O AB
1. Foto Copy KTP 2. Pas foto berwarna ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 2 (dua) lembar 3. Foto Copy Ijazah pendidikan Fisiotherapis diligalisir 4. Surat Keterangan sehat dari Dokter Pemerintah yang memiliki SIP 5. Surat Keterangan waktu praktek
WB 9 31 12 23
Gol A B O AB
WB PRC 49 46 67 3 -
TC 0 0 0 0
Gol A B O AB
6. Foto copy Kartu Anggota Organisasi Profesi 7. Surat Keterangan/Rekomendasi dari Organisasi Profesi 8. Surat pemberitahuan kepada Kepala Puskesmas setempat 9. Surat izin dari Instansi /unit kerja dari pegawai/karyawan yang belum pensiun
WB PRC 25 0 14 1 4 14 11 11
TC 0 0 0 0
Gol A B O AB
10. Dokumen Lingkungan 11. Foto copy SIF/STR yang dilegalisir 12. Surat Keterangan menyesuaikan adaptasi bagi lulusan luar negeri; 13. Denah lokasi 14. Semua berkas rangkap 2
WB PRC PLMA 5 0 8 0 7 0 12 0
dpmpt.kulonprogokab.go.id Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya’
04:05 WIB 11:28 WIB 14:36 WIB 17:33 WIB 18:43 WIB
RSPAU dr. S. Hardjolukito, 444562,
, Denpom IV/2 Yogyakarta, 566103, 623733, puskodal_denpom42@yahoo.co.id, RSU Bethesda Lempuyangwangi, 512257, 588002 RS Condong Catur, (0274) 887494
tribunjogja.com
@tribunjogja
@tribunjogjafanspage
tribunjogja
tribunjogjatv
Berkah Ramadan 1441 H 3
SELASA LEGI 5 MEI 2020
Hikmah
Puasa Ramadan dan Ketahanan Keluarga MEMPERTAHANKAN keutuhan keluarga dan ingin meraih sakinah, mawadah dan rahmah adalah suatu keniscayaan setiap kehidupan rumah tangga muslim. Kebahagiaan sebuah keluarga menjadi orientasi keagamaan yang tidak hanya bersifat keduniaan, tetapi juga keakheratan. Sebagaimana bahasa AlMustafied Amna SAg MH Quran menyebutkan bahwa Kepala KUA Kretek kita dituntut untuk menyelamatkan diri dan keluarga dari api neraka (QS. 66:6) dan Rasulullah SAW memberi pengajaran kepada kita agar selalu memberi perhatian terhadap keluarga. Tidak terkecuali kita sekarang sedang berada di bulan suci Ramadan, dimana Sebagai Bulan Pendidikan (syahrut tarbiyah) bagaimana memaknainya sebagai upaya menciptakan pendidikan karakter terutama di dalam keluarga kita masing-masing sebagai dasar upaya membangun sebuah karakter umat. Kita beribadah puasa di tahun ini masih dalam suasana keprihatinan atas wabah Covid-19 yang menimpa kita. Namun demikan wabah tersebut bukanlah halangan untuk beribadah. Ramadan tetap dijadikan ladang untuk beramal ibadah walaupun terfokus di rumah saja. Karena segala yang menimpa didunia ini merupakan ketetapan Allah SWT. Sebagaimana tersebut dalam Alquran : “Sekalikali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”. (QS.9:51) Untuk menciptakan ketahanan keluarga dibutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar. Interaksi antar semua anggota dalam keluarga merupakan proses yang harus dibangun dengan modal dasar ketulusan jiwa dan kesabaran. Dua modal ini akan mudah tercapai dengan kita berpuasa. Puasa yang intinya adalah pengendalian hawa nafsu menuntut seseorang untuk berperilaku sabar dan membuang sifat pemarah sehingga hatinya semakin bersih diliputi rasa keikhlasan yang mendalam. Sebuah keluarga yang didasari dengan ketulusan hati dan kesabaran akan memperkokoh ketahanan keluarga. Dengan demikian setiap problem yang muncul di dalam keluarga akan mudah dipecahkan bersama dengan dasar ketulusan dan kesabaran dan penuh pertimbangan yang matang. Momen puasa sering dijadikan sarana untuk memperkuat kebersamaan dalam sebuah keluarga. Seluruh anggota keluarga setiap hari dapat berinteraksi, berdiskusi, berbagi rasa, berbagi ilmu dan berbagi kesenangan. Misalnya pada saat sahur bersama, buka bersama, dan salat bersama, terutama ketika salat tarawih yang saat wabah Covid-19 ini untuk dilaksanakan di rumah saja. Saat-saat seperti ini sulit diperoleh di luar bulan Ramadan. (*)
Salam Sapa Tora Sudiro
Belajar Surat Pendek
A
RTIS peran, Tora Sudiro, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sejak adanya pandemi corona atau Covid-19 sekaligus Ramadan 1441 H ini. Banyak selebritas yang mengisi waktu luangnya di rumah dengan memasak atau menonton drama korea, namun tidak begitu dengan Tora. Ia mengaku bisa memulai kegiatan yang selama ini tertunda dari beberapa tahun yang lalu. Aktor kelahiran 10 Mei 1973 ini juga mengisi waktunya dengan belajar surat pendek AlQuran dan memperdalam salat tarawih, bersama sang anak, Jenaka Mahila Sudiro. “Cuma karena pandemi ini kita di rumah aja, dan mungkin itu di saatnya mendekatkan gitu, jadi tahun ini gue mulai belajar ayat-ayat pendek (Al-Quran), pokoknya diajarin sama Jenaka. Gue ini sama belajar tarawih juga,” katanya. Istri Tora Sudiro, Mieke Amalia mengatakan akhirnya ia bersama sang suami bisa salat berjemaah.“Percaya enggak? Selama 10 tahun kita menikah, baru kali ini gue diimamin (salat) sama Tora, enggak kayak orang-orang pada umumnya,” kata Mieke. (kpc) TRIBUNNEWS/HERUDIN
tribunjogja.com
TRIBUNJOGJA/IRVAN RIYADI
MENU BERBUKA - Masyarakat tengah membeli takjil di sebuah lapak pedagang di Yogyakarta, belum lama ini.
Kolang-kaling Tak Selaku Tahun Lalu
Pedagang Takjil Tetap Optimistis di Tengah Wabah YOGYA, TRIBUN - Suasana sore saat Ramadan boleh dibilang cukup khas. Selain aktivitas mengaji di masjid, suasana sudut-sudut kota hingga pinggiran jalan yang dipenuhi pedagang penjaja takjil juga sering ditemui. Namun, suasana tersebut kini cukup berubah di tengah pandemi virus corona baru alias Covid-19. Beberapa titik wilayah yang sudah dikenal sebagai pusat perdagangan takjil kini cenderung lengang tanpa aktivitas. Sedikit saja warga yang tetap bertahan menjual takjil saat ini sembari bersikap optimistis. Seorang di antaranya adalah Danang Siswanto. Ia menuturkan, memang ada yang berbeda pada usaha dagangnya di Ramadan kali ini. Khususnya, dari sisi jumlah pendapatan. Omzetnya menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Mau tidak mau, harus diakui berbeda. Saya hitungnya seminggu puasa saja, kali ini dengan (puasa) kemarin, (berbeda) jauh,” tuturnya saat ditemui Tribun Jogja, belum lama ini. Seperti saat Ramadan lalu, ia saat ini menggelar lapaknya di sekitar Lembah UGM, kecamatan Depok, Sleman. Kawasan ini memang rutin disulap menjadi pasar dadakan ketika bulan puasa. Kini, selama masa pandemi corona, kawasan tersebut ditutup sementara untuk aktivitas yang berpotensi mengundang kerumunan. Ia menduga, penurunan omzetnya bisa saja dipenga-
@tribunjogja
Mau tidak mau, harus diakui berbeda. Saya hitungnya seminggu puasa saja, kali ini dengan (puasa) kemarin, (berbeda) jauh. ruhi oleh lokasi lapaknya yang tak lagi ramai orang lalu-lalang. “Tapi, mau bagaimana, tempat yang biasa, lagi tidak boleh dipakai jualan,” ujarnya. Pilihan tersedia baginya kini adalah membagi dagangannya pada dua tempat yang berbeda. Selain di kawasan UGM, ia membuka lapak lain di kawasan Seturan yang dijaga oleh saudaranya. “Harapannya bisa laris, lah,” kata dia. Sementara itu, bagi Dewi Ranti, Ramadan ini jadi pengalaman pertama kalinya berjualan takjil di kawasan Timoho. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi itu melakukannya untuk mencari tambahan pendapatan sekaligus mengisi waktu luang karena kosongnya jadwal perkuliahan saat ini. Kegiatan itu juga menjadi menjadi pelipur atas kerinduannya pada keluarga ketika tak bisa pulang kampung. “Daripada tidak ada kegiatan pas kuliah sedang kosong, coba jualan saja, malah dapat uang tambahan,” ujar Dewi. Kehilangan pasar Sementara itu, penjual kolang-kaling di Pasar Beringharjo, Kota Yogya, Mariatin, turut mengungkapkan adanya penurunan penjualan signifikan pada Ramadan kali ini. Sebe-
@tribunjogjafanspage
lum wabah corona melanda, dirinya bisa menjual kolangkaling hingga satu kuintal per hari. Adapun kini paling banyak hanya bisa terjual 25 kilogram per hari. Padahal, kolang-kaling termasuk buah yang banyak dicari untuk diolah jadi santapan berbuka puasa. “(Ramadan) tahun lalu, penjualan kolang-kaling dalam sepekan bisa mencapai
40 kuintal. Ketika Ramadan, pembeli kolang-kaling kebanyakan dari penjual takjil. Sekarang yang berjualan (takjil) sudah sedikit, otomatis kami kehilangan pasar,” kata dia. Mariatin pun menambahkan, penurunan pembeli tahun ini sangat terasa, berkurang hingga 75 persen. Apalagi, kolangkaling termasuk produk yang laku saat Ramadan saja.
tribunjogja
Hal serupa pun diungkapkan oleh pengecer kolangkaling di pasar Lempunyangan, Kota Yogya, Sri Mariati (45), saat ini pembeli kolangkaling tak sebanyak tahun lalu. Biasanya bisa menjual 10-15 kilogram per hari, sekarang lima kilogram saja tidak habis. Sri menyebut, harga sebetulnya tetap normal saja tanpa kenaikan signifikan. Hanya saja, jumlah pembelinya memang berkurang. “Turun sekali tahun ini, pembelinya sedikit. Lihat saja, biasanya banyak pedagang yang jual kolang-kaling. Sekarang, hanya 2-3 orang saja,” jelas Sri. (air/ndg)
tribunjogjatv
JOGJA REGION 4
SELASA LEGI 5 MEI 2020
Danrem Kunjungi Dapur Umum Kodim 0732/Sleman YOGYA, TRIBUN - Danrem 072/ Pmk, Kolonel Arh Ibnu Bintang Setiawan S.I.P, M.M, melakukan kunjungan ke Kodim 0732/Sleman, Senin (4/5). Kunjungan ini dalam rangka mengecek kegiatan dapur umum yang dilaksakan kodim bersama polres dan pemerintah kabupaten setempat guna membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Ibnu Bintang mengatakan, kegiatan dapur umum ini sebagai bakti TNI dan Polri untuk sedikit meringankan beban warga akibat wabah pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi tata kehidupan ekonomi masyarakat. Dapur umum ini tak hanya dilakukan Kodim Sleman saja melainkan wilayah lain di Indonesia, bekerjasama dengan polres dan pemda masing-masing. Sasaran kegiatan dapur umum ini selain masyarakat terdampak wabah juga para tenaga medis.
“Untuk hari ini, sasaran kita adalah para medis yang ada di rumah sakit. Selain makanan untuk berbuka puasa, kita juga memberikan sembako. Hari ini kita menyiapkan 500 porsi,” jelas Danrem. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menggugah masyarakat lain dari kalangan mampu untuk ikut membantu masyarakat sekitarnya. Ibnu mengatakan, pihaknya melihat saat ini juga sudah banyak masyarakat yang peduli membantu warga sekitarnya. “Kita, Korem, juga ada jadwalnya untuk membantu masyarakat sekitar. Kita juga membantu para medis dengan menyumbangkan APD,” ungkap Ibnu. Pada kegiatan kunjungan ini, Danrem 072/Pmk disambut oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo bersama Ketua DPRD Sleman, Kajari, Kakanwil Kementerian Agama, dan Kapolres Sleman. (rls)
ISTIMEWA
INSPEKSI - Kunjungan Danrem 072/Pmk, Kolonel Arh Ibnu Bintang Setiawan ke dapur umum Kodim 0732/Sleman, didampingi segenap pimpinan
daerah setempat.
Pasien Meninggal Seusai Melahirkan Ketidakjujuran Warga Picu Lonjakan Kasus
BANTUL, TRIBUN - Seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) terkait Covid-19 di Bantul meninggal dunia pada Senin (4/5). Pasien berusia 36 tahun asal Kasihan itu meninggal di RSUD Panembahan Senopati, tak lama setelah melahirkan anaknya. Kepala Bagian Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih menyebut pasien sudah menjalani perawatan sejak 28 April 2020 di ruang isolasi karena mengalami gejala yang mengarah Covid-19. Pasien yang kebetulan sedang hamil tua itu kemudian melahirkan bayi laki-laki pada 29 April 2020 malam. Namun, sang ibu kemudian menghembuskan napas terakhir di situ. “Meninggal dunia pada Senin, 4 Mei 2020 dinihari,” kata Siti, Senin siang. Jenazah sudah dimakamkan sesuai protokol standar pemakaman pasien COVID-19. Sedangkan, sang bayi saat ini masih dalam perawatan intensif di ruang Pedeatric Intensive Care Unit (PICU) khusus kegawatda-
ruratan anak. “Kondisi bayi cukup bagus,” kata Siti. Pasien disebutnya memang memiliki riwayat perjalanan dari zona terjangkit Covid-19. Pasien juga diduga meninggal dunia karena disertai komorbid atau penyakit penyerta, meski tak dijelaskannya secara rinci. Diketahui, hingga 3 Mei 2020, di Bantul data tercatat total ada 30 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelas orang di antaranya dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia. Di sisi lain, Dinas Kesehatan Bantul berencana menggelar rapid test massal pada 5 Mei dan 12 Mei ini. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa berujar, meski seluruh warga diperkenankan mengikuti, pihaknya tetap memprioritaskan masyarakat umum dengan kriteria tertentu yang dianggap lebih rentan tertular. “Terutama, masyarakat yang punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. Khususnya daerah-daerah
Selain tidak jujur, warga bersangkutan juga tidak disiplin dalam mengikuti anjuran pencegahan Covid-19. yang epidemi tinggi, seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Surabaya, hingga Bali,” katanya. Jemaah tablig Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan pihaknya terus melakukan screening terhadap jemaah tablig di wilayahnya. Di antaranya dengan rapid diagnose test (RDT). “Memang, sebagian secara senyap,” ujarnya. Saat ini, pihaknya masih mengutamakan RDT ke titik-titik fokus yang cukup banyak, mengingat terbatasnya RDT-kit yang dimiliki Sleman. Titik-titik fokus ini utamanya klaster tablig. Ia menyebut, sejauh ini Sleman punya 3.120 RDT-kit
dan sebanyak 2.560 di antaranya sudah digunakan dengan hasil 81 orang reaktif. “Saat ini kami masih proses pengadaan 3.200 kit dan tetap mengajukan ke provinsi,” jelasnya. Ada peningkatan Awal Mei ini, kasus positif Covid-19 di Gunungkidul melonjak cukup signifikan. Dari delapan kasus pada Jumat (1/5), naik jadi 14 kasus sejak Minggu (4/5) lalu. Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan hal itu cukup mengejutkan lantaran semuanya berasal dari Wonosari. Ia menganggap ketidakjujuran warga jadi penyebabnya. “Selain tidak jujur, warga bersangkutan juga tidak disiplin dalam mengikuti anjuran pencegahan Covid-19,” kata Immawan, Senin (4/5). Hal itu memicu penularan yang tidak disadari oleh masyarakat. Apalagi, sejumlah kasus yang terkonfirmasi positif ini tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG). (rif/ aka/nto/alx)
Sepuluh Keluarga Jalani Karantina Mandiri PULUHAN warga di sebuah dusun di Desa Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo harus menjalani isolasi mandiri setelah kontak langsung dengan T. Ia merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal desa Hargowilis dengan hasil rapid test reaktif. Dukuh setempat, Saifudin, Senin (4/5), mengatakan bahwa warga yang menjalani isolasi mandiri itu bermukim di satu wilayah RT. “Jumlahnya sebanyak 10 keluarga atau total 47 jiwa,” katanya. Warga itu terdiri dari anak-anak, lansia, maupun usia produktif. Saifudin juga menyampaikan bahwa warga itu mengakarantina diri selama 14 hari di rumah masing-masing sejak Sabtu (2/5) kemarin. Tim Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo memasukkan T da-
ISTIMEWA
BERJAGA
- Warga Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, membangun posko darurat di jalan yang menuju sebuah wilayah RT yang warganya tengah melakukan isolasi mandiri. lam kategori PDP karena hasil uji cepat menunjukkan reaktif. Ia diketahui merupakan peserta ijtima ulama dunia di Gowa, Sulawesi Selatan dan pulang ke Kokap pada 27 Ma-
ret 2020. Warga tersebut diketahui sudah menjalani isolasi mandiri lalu kembali aktif dalam kegiatan sosial masyarakat sejak pertengahan April. Tidak ada gejala tertentu yang
mengarah pada Covid-19. “T aktif dalam kegiatan peribadahan di masjid yang berlokasi di RT tersebut. Masjid itu memang dekat dengan tempat tinggalnya meski beda kalurahan,” tuturnya. Untuk mengantisipasi keluar masuknya warga maupun pendatang dari dan ke wilayah tersebut, pihak dusun juga membuat posko darurat di jalan masuk menuju RT tersebut. Adapun kebutuhan keseharian warga yang menjalani isolasi akan dicukupi secara mandiri oleh warga setempat, selain juga akan membuka pintu donasi. “Informasi yang saya terima, dari Kalurahan Hargorejo sudah siapkan dana untuk memenuhi kebutuhan warga yang dikarantina, tapi belum dipastikan berapa nominalnya,” pungkasnya. (abe)
Warga Babakan Geram Pasirnya Dicuri BANTUL, TRIBUN - Masyarakat Dusun Babakan, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul menggelar unjuk rasa, Senin (4/5). Hal ini sebagai tindak lanjut dugaan pencurian pasir dengan mesin sedot oleh sebuah perusahaan di daerah tersebut. Ketua Paguyuban Penambang Pasir Tradisional Dusun Babakan, Yunarto mengatakan, pencurian pasir yang terjadi di Sungai Progo tersebut dilakukan perusahaan yang sejatinya hanya memiliki izin penambangan di Kulon Progo, atau di sisi barat sungai saja. Akan tetapi, lanjutnya, karena kondisi pasir telah habis, penambangan dilanjutkan hingga Babakan. Tindakan tersebut secara gamblang mengancam mata pencarian para penambang pasir tradisional sepertinya. “Pasirnya sudah habis, tinggal tanah di bagian atas. Sementara itu, ada aliran Sungai Progo yang deras sehingga lahan per-
tanian juga terkana dampaknya, karena sewaktuwaktu bisa amblas diterjang air,” katanya. Menurutnya, dengan kekuatan 16 mesin sedot, dalam satu hari, perusahaan tersebut bisa mendapat 80 truk pasir, yang dihargai sekira Rp800 ribu setiap truknya. Sehingga, penambangan yang sudah terjadi dalam dua pekan ini, sangat merugikan pihaknya. “Kerugian warga bisa mencapai Rp 896 juta. Ironisnya, saat mewabahnya Covid-19 ini, banyak warga Dusun Babakan yang menganggur. Sudah begitu, pasirnya malah dicuri, jadi ya pasti berontak,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dusun Babakan, Agus Sriyono mengungkapkan, warga maupun paguyuban sejatinya tak menggubris penambangan dengan mesin sedot itu, selama dilakukan di Kulon Progo. Masalahnya, aksi tersebut sudah menjamah daerahnya. Ditambah lagi, ada
lahan wedi kengser yang selama ini ditanami oleh warganya secara turun temurun pun ikut terancam. Pengambilan pasir saat ini sudah semakin mendekati lahan pertanian itu, sehingga dikhawatirkan bakal amblas. “Saya mendampingi warga yang merasa dirugikan oleh aksi penambangan dengan mesin sedot ini. Kepolisian harus bertindak tegas agar masyarakat tidak resah, karena ini terkait masalah perut,” tegasnya. Dikonfirmasi secara terpisah, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengaku bakal mempelajari dahulu masalah ini. Menurutnya, kepolisian harus melihat izin penambangan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. “Kita pelajari dulu ya, kita lihat apakah ada pidana dan pelanggarannya, atau tidak. Secara pasti, saya belum tahu, apakah PT ada izin penambangan. Kita tentu pastikan dulu legalitasnya,” ucapnya. (aka)
5.321 Keluarga Terima BLT KULON PROGO, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa, Senin (4/5). Bupati Kulon Progo, Sutedjo, menyampaikan bahwa BLT ini diperuntukan bagi keluarga miskin di desa yang terdampak pandemi Covid-19. “Penyaluran dana desa sebesar Rp600 ribu per bulan (per KK) ini, diberikan secara tunai pada April-Juni 2020,” ujarnya. Pada penyaluran BLT ini, Sutedjo secara simbolis me-
nyerahkannya kepada tiga orang perwakilan warga dari Wates, Pengasih, dan Nanggulan. Menurutnya, penyampaian bantuan dilakukan selama tiga bulan sesuai ketentuan pemerintah. “Khusus untuk Kulon Pogo, BLT diberikan melalui rekening BPD DIY,” ungkapnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD Dalduk KB) Kulon Progo, Sudarmanto, mengatakan kategori penerima BLT untuk masyarakat adalah dari
hasil musyawarah tingkat kalurahan yang kemudian ditetapkan dengan peraturan lurah. Penyampaian BLT akan dilakukan dengan skema alokasi April diberikan awal Mei, alokasi Mei diberikan akhir Mei, sedangkan alokasi Juni diberikan awal Juni. “Jumlah penerima sebanyak 5.321 penerima BLT yang tersebar di 87 Kalurahan se-Kulon Progo. Semua bantuan BLT tersebut akan disampaikan secara non tunai yaitu melalui rekening BPD,” jelasnya. (abe)
Warga Gunungkidul Kembalikan Bantuan PKH
Juminah Merasa Tak Berhak Lagi
PESERTA Program Keluarga Harapan (PKH) bisa melepaskan hak bila merasa kehidupannya sudah lebih baik. Hal itu dilakukan pula oleh Juminah (52), warga Dusun Kepek I, Desa Kepek, Wonosari, Gunungkidul.
P
erempuan yang sehari-harinya berprofesi sebagai pekerja lepas ini memilih untuk tak lagi memanfaatkan bantuan tersebut. Ia beralasan kehidupannya saat ini sudah lebih baik. “Saya merasa tidak berhak lagi untuk menggunakan PKH. Karena itu, saya putuskan untuk mengembalikan bantuan tersebut,” tutur Juminah, ditemui tribunjogja.com
Tribun Jogja pada Senin (4/5). Ia menuturkan, program PKH tersebut awalnya diberikan pada ibunya, Tukiyem, sejak 2017. Saat itu, kondisi perekonomian keluarga mereka memang sedang sulit. Setelah Tukiyem mangkat pada 2018 silam, program tersebut kemudian dilanjutkan oleh ayah Juminah. Ayahnya pun memanfaat-
kan program PKH tersebut hingga tutup usia pada 2019 lalu. Alhasil, Juminah melanjutkan program tersebut hingga akhir tahun. “Saat itu, kami masih hidup dalam keterbatasan. Barulah akhir tahun lalu kehidupan kami berangsur membaik,” ujarnya. Juminah menyatakan kondisi ekonominya saat ini sudah sangat cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, suaminya pun mendapat penghasilan sebagai petugas parkir. Meski situasi saat ini cen-
@tribunjogja
derung tak menentu karena pandemi Covid-19, Juminah tetap mantap untuk melepas program bantuan tersebut. Ia bahkan sudah bermaksud untuk mengembalikan bantuan PKH sejak Januari lalu. Namun, momen tersebut baru bisa dilakukan saat ini. “Terakhir saya gunakan pada Desember 2019 namun sejak Januari hingga April ini sudah tidak digunakan lagi,” ungkap Juminah. Ia pun berharap program yang dikembalikan ini bisa disalurkan dan diguna@tribunjogjafanspage
kan bagi keluarga lain yang lebih membutuhkan, terutama yang terdampak pandemi. Kabid Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Gunungkidul Hadi Hendro Prayoga mengatakan sudah ada sejumlah keluarga lain yang mengembalikan bantuan PKH, selain Juminah. “Memang ada sekitar 1.500 kartu perluasan sembako yang dikembalikan oleh pemerintah desa,” kata Hendro. Menurutnya, bantuan PKH memang bisa dikembalikan sesuai mekanismenya, jika penerimanya
ISTIMEWA
LEGAWA - Juminah (52), pekerja lepas asal Kepek, Wonosari, Gunungkidul yang berinisiatif melepas bantuan PKH lantaran merasa sudah mampu secara ekonomi
sudah dianggap mampu. Ia pun mengapresiasi inisiatif Juminah dan para keluarga yang melepas program bantuan tersebut secara
tribunjogja
mandiri. Hendro berharap inisiatif tersebut bisa memotivasi penerima lain untuk meningkatkan kondisi ekonominya. (alx) tribunjogjatv
MALIOBORO BLITZ 5
SELASA LEGI 5 MEI 2020
Warga Padati Kantor Samsat Kota Yogya Pengurusan Pajak Bisa Via Daring YOGYA, TRIBUN - Suasana di dalam gedung Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Yogyakarta Senin (4/5) pagi terlihat ramai. Jarak antar pengunjung pun banyak yang terlampau berdekatan, tidak sampai 1 meter. Pantauan Tribun Jogja, pada kenyataannya masih ada pengunjung yang menduduki kursi yang dilarang diduduki karena keterbatasan kursi yang ada. Selain itu, tidak ada tanda tempat duduk prioritas bagi orang-orang yang lebih membutuhkan. Alhasil, lebih banyak pengunjung yang harus menunggu proses pembayaran pajak dengan berdiri. Kepala Seksi (Kasie) Pendaftaran dan Penetapan Samsat Kota Yogyakarta, Sugeng SY mengakui suasana yang ramai di Samsat Kota Yogyakarta kemarin. “Senin memang paling ramai. Tadi teman-teman juga sudah menyampaikan ramai hari ini (kemarin),” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/5).
Sugeng menjelaskan, selama Covid-19 pelayanan Samsat Kota Yogyakarta dipusatkan hanya di gedung pusat Samsat Kota Yogyakarta dan BPD Giwangan. Adapun jam operasional selama Covid-19 adalah pukul 08.00-12.00 WIB untuk Senin-Kamis dan pukul 08.00-10.30 untuk Jumat dan Sabtu. “Layanan bus keliling Senin-Jumat, layanan di Kelurahan Wirogunan, dan di Galeria Mal sudah kami tutup,” tuturnya. Meskipun demikian, Sugeng menjelaskan, selama 1 April 2020 hingga 30 Juli 2020 Samsat Kota Yogyakarta meniadakan denda pembayaran pajak kendaraan karena keterlambatan. Sugeng menjelaskan, pengurus pajak sesungguhnya tidak harus melakukan pembayaran secara langsung, namun bisa juga melalui daring. Menurutnya, ada dua cara melalukan pengurusan pajak secara daring, yakni melalui E-posty di ATM BPD dan aplikasi Samsat Online Nasional (Samolnas) yang diluncurkan sejak 2017. (uti)
TRIBUN JOGJA/MARUTI A. HUSNA
RAMAI - Suasana di dalam gedung Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Yogyakarta Senin (4/5) pagi terpantau ramai.
Pendapatan Tergerus Rp330 M Pemkot Dapat DAU dan DBH Rp50 M dari Pusat YOGYA, TRIBUN - Pendapatan Kota Yogyakarta tergerus Rp330 miliar akibat pandemi Covid-19. Sedianya pendapatan Kota Yogyakarta bisa mencapai Rp1,9 triliun bahkan hampir mencapai Rp2 triliun dalam kondisi normal. “PAD (Pendapatan Asli Daerah) turun sekitar 30 persen, dari dana perimbangan tergerus 12 sampai 13 persen, dana pendapatan dari kegiatan SAH sekitar 17 persen. Pendapatan kami otomatis turun,” urai Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (4/5). Dengan penurunan pendapatan ditambah dengan w a b a h Covid-19, Pemkot
Yogyakarta perlu melakukan penyesuaian program. Program yang banyak tertunda adalah program pengerjaan fisik yang tidak berdampak pada pemulihan ekonomi dan kebangkitan ekonomi. “Ya memang beberapa program banyak yang tertunda. Kami harus betul-betul menata, baik dari segi anggaran dan juga upaya pemulihan, sehingga Juni betul-betul selesai,” ujarnya. Ia menambahkan Pemkot Yogyakarta telah mengalokasikan Rp175 miliar untuk penanganan Covid-19 di Kota Yogyakarta. Anggaran tersebut juga digunakan untuk mengatasi dampak sosial ekonomi masyarakat, termasuk jaring pengaman sosial. Berhasil realokasi Heroe juga menyebut pihaknya berhasil menyusun ulang atau realokasi dan refokusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) untuk penanganan Covid-19. Keberhasilan realokasi dan refokusi APBD tersebut membuat Pemkot lolos dari sanksi pemotongan atau penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil dari pemerintah pusat. “Jadi kami kemarin diminta oleh pusat untuk bisa menekan belanja barang dan jasa dan modal minimal 50 persen untuk penananan Covid-19. Kota Yogyakarta dianggap berhasil,” katanya. Dengan keberhasilan itu, Pemkot Yogyakarta berhak mendapat DAU dan DBH sekitar Rp50 miliar tanpa potongan. “Kalau kita tidak berhasil turun 30 sampai 50 persen, maka akan mendapat potongan sebesar 35 persen dan masih harus memperbaiki lagi,” sambungnya.
Terdampak
Pandemi
Pendapatan Kota Yogyakarta tergerus Rp330 miliar akibat pandemi Covid-19. Dalam kondisi normal, pendapatan Kota Yogyakarta bisa mencapai Rp1,9 triliun bahkan hampir mencapai Rp2 triliun.
Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta sebelumnya menunda pembangunan hidran kampung senilai Rp2,9 miliar. Rencananya ada beberapa kampung yang menjadi sasaran program tersebut, seperti Kampung Notoprajan, Kampung Pajeksan, Kampung Ngampilan, Purwodiningratan, dan Ngadiwinatan. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta, Isharyanto mengatakan, selain karena dialokasikan untuk Covid-19, program hidran kampung juga belum bisa dilaksanakan karena waktu terlalu mepet. (maw)
Komponen yang menurun adalah PAD (Pendapatan Asli Daerah) turun sekitar 30 persen, dana perimbangan tergerus 12 sampai 13 persen, dana pendapatan dari kegiatan SAH sekitar 17 persen. Pemkot telah mengalokasikan Rp175 miliar untuk penanganan Covid-19 di Kota Yogyakarta. Pemkot juga telah menekan belanja barang dan jasa dan modal minimal 50 persen untuk penananan Covid-19. Pemkot mendapat DAU dan DBH sekitar Rp50 miliar tanpa potongan lantaran berhasil turun 30 sampai 50 persen.
PH Minta Eka Safitra Dijerat Pasal Penipuan YOGYA, TRIBUN - Penasihat hukum (PH) mantan jaksa fungsional di Kejari Yogyakarta, Eka Safitra, meminta kepada majelis hakim untuk menjerat kliennya dengan pasal penipuan. Hal itu dikemukakan pada sidang lanjutan kasus tersebut yang digelar pada Senin (4/5) di pengadilan negeri (PN) Yogyakarta. Sidang lanjutan dengan agenda pembacaan nota pembelaan (pleidoi) oleh terdakwa kasus dugaan suap proyek saluran air hujan (SAH) Supomo cs, Eka Safitra, itu dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Asep Permana yang digelar secara daring. PH terdakwa, Richard Valentino Tomasoa, saat membacakan nota pembelaan menjelaskan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Eka dengan pasal 12a dan 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tidak berdasar sama sekali.
Dia menjelaskan, terkait dana yang diterima oleh Eka senilai Rp100,87 juta pada 15 Juni 2019 yang berasal dari Gabriella hal itu diakui oleh PH terdakwa digunakan untuk kepentingan pribadi dan tidak disalurkan kepada BLP Kota Yogyakarta guna meloloskan perusahaan tertentu. “Penerimaan sejumlah uang ini perlu dijawab dengan benar. Kedudukannya saat menerima uang tidak terkait dengan jabatan dan juga tidak menyalahi UU Tipikor. Terdakwa menerima uang pribadi milik Gabriella dan bukan milik negara karena merasa bahwa terdakwa punya kewenangan untuk meloloskan perusahaannya agar menang. Perbuatan terdakwa jelas untuk menguntungkan diri pribadi dan bukan terkait dengan jabatan yang diemban, sehingga lebih kepada tindak pidana penipuan pasal 378 KUHP akibat perdagangan pengaruh yang dimiliki terdakwa,” ucap dia dalam persidangan itu. Richard menjelaskan, kedudukan terdakwa ha-
nya staf level rendah di TP4D dari Kejaksaan Negeri Yogyakarta, sehingga tidak mungkin bisa memenangkan perusahaan yang dibawa oleh Gabriella Yuan Anna Kusuma yaitu PT Widoro Kandang dalam lelang pekerjaan proyek SAH itu. “Terdakwa hanya menggunakan pengaruhnya yang berjanji untuk bisa memenangkan lelang proyek. Ini adalah dua hal yang berbeda antara konsep suap dan juga penipuan. Dalam suap kedua belah pihak punya tujuan dan maksud tertentu yang sama, sementara dalam penipuan penipu yang menggunakan kemampuan dan kelihaiannya untuk mempengaruhi yang ditipu,” jelas Richard. Membantah Pihaknya juga membantah persyaratan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah untuk meloloskan PT Widoro Kandang. Sebelumnya,terdakwa Eka Safitra dituntut pidana penjara selama 6 tahun dan pidana denda sebesar Rp300 juta subsider 6 bulan kurungan. (jsf)
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
BPD DIY Beri Sembako Pemulung TPST Piyungan YOGYA, TRIBUN - Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY kembali menyalurkan bantuan pada masyarakat yang terdampak Covid-19. Kali ini, BPD DIY menyerahkan paket sembako yang akan diteruskan kepada anggota kelompok pemulung TPST Piyungan “MARDIKO” di Kantor Pu-
sat PP Muhammadiyah, Senin (4/5). Direktur Umum BPD DIY, Cahya Widi, menyampaikan bahwa paket sembako ini merupakan zakat infaq dan sedekah dari karyawan dan karyawati BPD DIY. “Tahun ini BPD DIY membagikan lebih dari 9000 paket sembako ke-
TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA
BANTUAN - Direktur Umum BPD DIY, Cahya Widi menye-
rahkan paket sembako yang akan diteruskan kepada anggota kelompok pemulung TPST Piyungan “MARDIKO” di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Senin (4/5).
tribunjogja.com
pada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang disalurkan ke beberapa titik di seluruh DIY,” ujar Cahya Widi dalam sambutannya. Dalam kesempatan yang sama Dr Muh Nurul Yamin, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah, menyampaikan, sebagai Lembaga Pembina Kelompok Mardiko menyampaikan syukur dan terima kasihnya atas komitmen yang selalu diberikan BPD DIY dalam memberdayakan masyarakat. Paket sembako ini, ujarnya, sangat membantu kelompok masyarakat informal yang terdampak, seperti pemulung, difabel, pengayuh becak, dan lainnya. “Bila kondisi membaik diharapkan BPD DIY tetap berkomitmen mendukung pemberdayaan ekonomi pengusaha kecil,” ujarnya. (rls/ord)
@tribunjogja
Gelar Operasi Pasar Gula Pasir YOGYA, TRIBUN - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar operasi pasar untuk gula pasir. Operasi pasar tersebut dilakukan karena harga gula pasir di pasar tradisional masih tinggi, yaitu Rp17 ribu perkilogram(kg)nya. Padahal seharusnya harga gula pasir di pasar sekitar Rp12.500 perkg. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan pada operasi pasar kali ini, Pemkot Yogyakarta menggandeng langsung Pabrik Madukismo. Di mana Madukismo memang merupakan distributor gula pasir di Kota Yogyakarta. “Ini juga menjadi upaya kita untuk mendekatkan perusahaan dengan masyarakat. Kemarin sudah kami lakukan operasi pasar, tetapi harga cuma turun Rp500 harga masih tinggi,” katanya, Senin (4/5). Pada operasi kali ini, Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan 44 kg. Gula pasir tersebut kemudian didistribusikan melalui LPMK. Pihak LPMKah yang nanti mendistribukasikan gula pasir dengan harga sesuai HET. @tribunjogjafanspage
TRIBUN JOGJA/NANDA SAGITA GINTING
STOK GULA
- Pasokan gula pasir mulai diturunkan dari truk pengangkut di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta, pada Senin (4/5).
“Nanti akan kita lakukan operasi pasar lagi, supaya harga gula pasir lebih stabil. Apalagi nanti menjelang ramadan, pasti kita akan pastikan harga gula pasir dan kebutuhan lain tetap stabil,” terangnya. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMP-
PA) Kota Yogyakarta melakukan operasi gula pasir. Sebanyak 2 ton gula akan disumbangkan ke 45 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta. Pasokan gula didapat dari pabrik gula Madukismo di Kasihan, Bantul. Kepala seksi bimbingan usaha perdagangan, Disperindag kota Yogyakarta, Endang Wahyuningsih (52) mengatakan, bantuan mela-
tribunjogja
lui operasi pasar gula sudah dua kali dilaksanakan. Sebelumnya, operasi pasar gula digelar dengan Bulog, pada Rabu (22/4). “Untuk operasi gula sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Kegiatan pertama, gula yang disalurkan sebanyak 1,5 ton berasal dari Bulog. Untuk sekarang ini, gula didapatkan dari pabrik Madukismo sebanyak 2 ton,” jelasnya. Masa giling mundur Bagian Pemasaran Madukismo, Bambang Winarso menambahkan masa giling pabrik Madukismo harus mundur karena Covid-19. Seharusnya bulan Mei sudah memasuki masa giling, tetapi masa giling akan dimulai pada Juni kedepan. “Memang tidak bisa dipungkiri (karena Covid-19). Kita harus mundur setelah lebaran, kemungkinan Juni,” tambahnya. Sebelum memasuki masa giling, pihaknya perlu melakukan berbagi persiapan. Salah satunya dengan impor raw sugar atau gula mentah dari Thailand. “Kami sudah mendapat izin dari pemerintah untuk impor 100.000 ton, “ tutupnya. (maw/ndg) tribunjogjatv
JATENG SQUARE 6
SELASA LEGI 5 MEI 2020
THR Diupayakan 100 Persen Pemkab Surati Perusahaan Agar Tetap Beri Upah Karyawan yang Dirumahkan MAGELANG, TRIBUN Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Magelang mengimbau perusahaan-perusahaan di Kabupaten Magelang tetap memberikan upah dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan, termasuk karyawan yang dirumahkan. Kepala Disperinaker Kabupaten Magelang, Sukamtono menuturkan, pihaknya sudah menyurati perusahaan-perusahaan di Kabupaten Magelang untuk tetap memberikan upah dan THR kepada karyawan, termasuk karyawan yang dirumahkan akibat dampak Covid-19 ini. “Kita sedang menyurati perusahaan. Semacam surat edaran yang berisi imbauan kepada perusahaan-perusahaan agar tetap memberikan upah dan THR kepada karyawan, termasuk mereka yang dirumahkan,” ujar Sukamtono, Senin (4/5). Mediasi juga dilaksanakan antara serikat pekerja dan salah satu perusahaan bidang perhotelan di Kabupaten Magelang. Serikat pekerja menginginkan upah dan THR tetap dibayar. Sementara itu, perusahaan meminta keringanan dalam pembayaran karena tidak beroperasi saat pandemi.
Kita sedang menyurati perusahaan. Semacam surat edaran yang berisi imbauan kepada perusahaan-perusahaan agar tetap memberikan upah dan THR kepada karyawan, termasuk mereka yang dirumahkan. Disperinaker Kabupaten Magelang juga mengimbau ke perusahaan tersebut, karyawan yang dirumahkan tetap dapat upah sebesar 50 persen dan THR sebesar 100 persen dari upah pokok dan tunjangan tetap. “Imbauan ini juga berlaku untuk perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Magelang,” tutur Sukamtono. Berdasar data dari Disperinaker Kabupaten Magelang, pada masa pandemi Covid-19 ini, ada 526 orang yang di-PHK dan 6.493 orang dirumahkan. Mereka yang dirumahkan bekerja di bidang perhotelan, garmen, karoseri dan rumah makan. Smentara itu, baik golongan besar dan kecil, jumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Magelang ada 366 perusahaan. Disperinaker Kabupaten
Magelang pun berupaya maksimal mengatasi masalah upah dan THR untuk para pekerja ini. Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, akan mengajak seluruh perusahaan di Jawa Tengah untuk gotong royong membantu para pekerjanya yang terdampak akibat covid-19. Mereka yang di PHK atau dirumahkan, harus mendapat bantuan paling tidak selama sebulan. Hal ini, sebagai bentuk dukungan kepada para pekerja yang memang cukup terdampak peristiwa pandemi ini. “Saya sedang komunikasi dengan para perusahaan untuk gotong royong. Paling tidak selama ramadhan ini, para buruh yang di PHK atau dirumahkan bisa tenang. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” kata Ganjar. (rfk/kpc)
ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO
MEMPERBAIKI RODA - Seorang kusir memperbaiki roda kereta kuda di Terminal Dokar Ngaru Aru, Banyudono, Boyolali, Senin (4/5). Menurut sejumlah kusir dokar, akibat merebaknya wabah Covid-19 dan penutupan kawasan wisata air Pengging membuat dokar sepi penumpang sehingga penghasilan mereka menurun dari biasanya Rp50 ribu per hari menjadi hanya Rp5 ribu, bahkan tidak dapat penumpang sama sekali.
Pemudik Lewati Jalur Tikus Hindari Petugas BANYUMAS, TRIBUN - Pemudik dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terus berdatangan ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas Agus Nur Hadi mengungkapkan, pemudik yang terjaring di empat titik posko perbatasan meningkat dibanding beberapa hari sebelumnya. “Hari ini meningkat ada
61 orang, sebelumnya 37 orang, sebelumnya lagi 43 orang. Dari 61 pemudik tersebut dua di antaranya langsung diantar ke tempat karantina di GOR Satria Purwokerto,” kata Agus, Senin (4/5). Agus menduga, sejumlah pemudik ditengarai melewati jalur tikus untuk menghindari petugas. Mereka, menumpang travel maupun mobil carter memanfaatkan sejumlah jalur tikus atau alternatif.
Beberapa jalur tikus yang biasa digunakan antara lain dari arah barat melalui Krajan maupun Banjaranyar, dari arah selatan melewati Dermaji, Gumelar kemudian Kracak Ajibarang dan dari arah timur melewati Padamara. “Yang pulang ke rumah, barusan saya dapat laporan, ada yang tidak diterima oleh lingkungan dan harus dikarantina di GOR dulu,” kata Agus. Bupati Banyumas Ac-
hmad Husein mengintruksikan agar Gugus Tugas Desa yang wilayahnya menjadi jalur alternatif untuk melakukan pengawasan. “Apabila memungkinkan Gugus Tugas Desa yang biasa untuk jalan alternatif, bisa untuk melarang mobil luar kota yang akan masuk desanya Dengan kearifan lokal tersebut, biasanya akan lebih diperhatikan oleh orang yang lewat,” kata Husein. (kpc)
ASN Borong Hasil Petani di Magelang TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI
APD PEMAKAMAN - Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Edy Susanto menunjukkan APD pemakaman buatan Satgas BPBD Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu.
Persediaan APD Tercukupi MAGELANG, TRIBUN - Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas pemakaman dan tenaga medis di Puskesmas di Kabupaten Magelang sampai saat ini telah tercukupi. Sebanyak 800 APD masih tersimpan di gudang logistik BPBD Kabupaten Magelang menunggu didistribusikan. Bantuan APD ini terdiri dari berbagai jenis diantaranya baju hazmat, kacamata kesehatan, helm safety, APD waterprof, shoes cover, dan desinfektan. Bantuan juga diberikan berupa telur dan bahan pangan. Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan, persediaan APD baik untuk petugas pemakaman maupun paramedis. Sebagian APD bahkan diperbantukan ke sejumlah rumah sakit di Kota Magelang. “Saat ini, persediaan masih ada sekitar 800 yang belum terdistribusi, karena menunggu permintaan. Kami juga membantu ke sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Magelang, karena banyak warga kita yang dirawat di sana,” kata Edy, Senin (4/5).
APD-APD itu termasuk bantuan dari masyarakat, lembaga dan instansi. Termasuk dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh beberapa pihak yang peduli dengan kondisi saat ini. Diantaranya PT Ciomas Adi Satwa Magelang, Dinas Peterikan, PT Sidoagung Farm, Bagian Umum Setkab Magelang, PT Samator, PT Petrogas Prima Servis, PT New Armada dan PSMTI, Alumni SMA Negeri 1 Magelang, CV Barokah Merapi, dan Karoseri Tri Sakti Magelang. Data terkini Covid-19, Senin (4/5) sore tidak ada perubahan signifikan. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 83 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sebanyak 21 orang. Jumlah total PDP pulang membaik sampai saat ini adalah 98 Orang. Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 pun masih tetap sejak beberapa hari lalu sebanyak 19 orang. Jumlah terkonfirmasi sembuh sebanyak 3 orang. Jumlah meninggal dunia adalah 20 orang terdiri dari 18 orang berstatus PDP dan 2 orang terkonfirmasi positif. (rfk)
MAGELANG, TRIBUN - Dinas Pertanian Kabupaten Magelang memfasilitasi para petani di Kabupaten Magelang memasarkan hasil pertanian mereka ke kantor-kantor pemerintahan. Hal ini dilakukan usai melihat serapan hasil pertanian yang turun drastis akibat dampak Covid-19. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Romza Ernawan mengatakan, tak sedikit hasil produksi pertanian para petani di Kabupaten Magelang tidak laku dan kerap dihargai murah oleh tengkulak. Akibatnya, petani menjadi merugi. “Mobilitas masyarakat ke pasar menjadi rendah, karena harus menjaga jarak. Distribusi ke luar daerah juga menurun, karena banyak distributor merasa takut mengirimkan hasil pertanian. Ini semua menjadi kendala dalam memasarkan hasil produksi pertanian,” kata Romza, Senin (4/5). Melihat masalah tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Magelang menjembatani para petani yang tergabung dalam Aspartan Gemilang memasarkan langsung di kantor pemerintahan. Mereka jemput bola dengan mendatangi langsung konsumen membeli hasil produksinya. Aneka komoditi yang dijual seperti buncis, sawi, selada, wortel, kentang, tomat, cabai, dan lain sebagainya. Produk jamu atau empon-empon, beras mentik wangi, IR 64, keripik sayur, ba-
IST
HASIL PERTANIAN - Para ASN di Pemkab Magelang memborong hasil pertanian dari petani di Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Senin (4/5).
wang putih, bawang merah gula jawa, dan kacang-kacangan. Bahkan makanan hasil olahan para petani seperti racikan sayur seperti lodeh dan asem-asem serta kolak waluh juga diakomodir untuk dijual di kantor pemerintahan Kabupaten Magelang. Juga hasil perikanan seperti ikan lele dan nila. “Apresiasinya luar biasa. Banyak SKPD yang langsung meminta agar mobile Aspartan datang ke sana dengan membawa hasil produksinya,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Ade Sri Kuncoro. Ketua Aspartan Kabupaten Mage-
lang, Eko Sungkono, mengatakan, dengan kegiatan ini para petani dapat terbantu memasarkan hasil pertaniannya. Pasalnya, pandemi ini mempengaruhi hasil penjualan mereka, sehingga para petani mesti berpikir keras untuk menjual hasil pertaniannya. “Permintaan turun drastis karena banyak pasar modern tutup. Demikian pula banyak warga yang jarang ke pasar karena adanya social distancing. Daya beli sudah berkurang hingga 40 persen. Namun dengan adanya kegiatan ini, kami bisa menjual produk pertanian kami,” tuturnya. (rfk)
Frans Larry Oktavianus Ingin Jual Ginjal untuk Menutupi Kebutuhan Ekonomi
Santi Ingin Suami Cepat Pulang Seorang pria di Klaten bernama Frans Larry Oktavianus berencana menjual ginjalnya, karena kehilangan pekerjaannya setelah pandemi virus corona. Ia menawarkan ginjalnya agar bisa melunasi utang dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
S
elama berjalan menuju ke Semarang, Larry membawa karton di dada dengan tulisan yang menyatakan dirinya menjual ginjal untuk melunasi utang, biaya pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, dan kebutuhan makan. Istri Larry, Santi mengaku suaminya pamit kepada keluarga untuk mencari pekerjaan di Semarang. Suaminya dirumahkan karena perusahaan cuci mobil tempatnya mencari nafkah sepi akibat pandemi. Santi berharap, suaminya tidak menjual ginjalnya karena permasalahan yang mereka hadapi pasti ada jalan keluarnya. Ia pun telah meminta bantuan kepada teman-teman Larry, untuk membujuk suaminya mengurungkan tribunjogja.com
niat tersebut. “Saya selalu larang ‘jangan jual ganjal’. Waktu handphone-nya masih menyala, saya bilang ke temen-temennya ‘tolong kasih tahu suami saya agar tidak jual ginjal’” ungkapnya, dikutip dari Kompas TV, Senin (4/5). Ia minta agar suaminya cepat pulang ke rumah, dan membatalkan keinginan untuk menjual ginjal. Harapannya, suaminya bisa pulang, tidak terjadi apa-apa, dan jangan sampai menjual ginjal. Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo bersama Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso langsung menyambangi keluarga Frans. Mereka datang untuk memberikan bantuan sembako kepada @tribunjogja
keluarga Frans Larry Oktavianus. “Kami datang bersama unsur terkait itu untuk menunjukkan bahwa Ibu tidak sendirian. Sampaikan kepada anaknya tidak usah jauh-jauh kemana-mana, segera kembali saja,” ujar AKBP Wiyono kepada Mulyani, Ibu mertua Frans Larry Oktavianus. Sementara itu Dandim 0723/Klaten, Letkol Kav. Minarso meminta jika ada warga Klaten yang mengalami kesulitan ekonomi saat pandemi ini agar melapor kepada gugus tugas, RT/RW maupun Polsek dan Koramil untuk diberikan bantuan. “Jika ada yang mengalami kesulitan jangan langsung membuat keputusan yang merugikan diri sendiri. Kami berharap ada yang melapor secara berjenjang ada RT, RW, dan Koramil sehingga apa yang bisa kita bantu akan kita bantu,” ujar Letkol Kav. Minarso. (Victor Mahrizal) @tribunjogjafanspage
DOK. POLRES KLATEN
BERI BANTUAN - Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo bersama Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso menyambangi keluarga Frans Larry Oktavianus, Minggu (3/5) yang viral karena ingin menjual ginjal setelah di PHK saat pandemi Covid-19. tribunjogja
tribunjogjatv
IKLAN BARIS 5 MEI_HAL 7
7
SELASA LEGI 5 MEI 2020
TEPAT MEDIA ROMOSI P UNTUK S ANDA I BISN
YOGYAKARTA
JASA
LISTRIK Harga grosir/ecer macam2 alat listrik.Kunjungi:Berkat Listrik di Jl.Juminahan 3 Yogyakarta&Jl. Wonosari Km 10 Yogyakarta
BANGUNAN Mengerjakan rumah baru/renovasi besar/kecil hub Pak Gundul 087714490449 Garansi 25 tahun 35054-3
Spesial Renovasi Bngn Rmh baru ganti atap Psng Kramik dll H:085291382305Wa:085227563405 35684-3
35182-4
SEDOT WC 085100419954 sdtWC,smrBorDlm, salBantu,Semaki-Wirobrajan,P Zahid.081215501288 JlRingroadUtr 35375-3
WC penuh/septic pnh sal mampet svc P.Air sumur suntik timba rspan air 085102884317 lsg Tkg 35540-3
Murah,sdtWC penuh,buntu/Ahli smr/svs PompaAir. 087739394535 Gamping 085101421756 Maguwo 35589-3
ALUMUNIUM Persada(alumunium)kusen/partisi ,jndl/pintu,kaca,rollingdor(besi) pgr,tralis,folding gate,canopy, tngga,balkon.082227997666 35147-4
BAJA RINGAN ”Atap Baja Ringan, SNI: 110rb, BLUESCOPE:135rb, KANOPI:195rb, Tlp/WA: 0878 3942 6841” 35631-3
BATU BATA Batubata bsr650rb,batako2600, paving55rb,pasir900rb,batu800rb/ truk.smplokasi.WA085643283834 35271-3
BESI Sinar Karunia Beton.Besi 1-6:20rb 8:33.500 10:52.500 12:76rb 13:90rb 16:135rb 081253357979 35645-3
SKRIPSI Siap bantu skrpsi,tesis&dest all jur.Era(Jl.Janti Gdngkuning blkg STTL)551461/0818277603 35541-3
BIRO IKLAN Mlyni Pasang Iklan Tribun,dll, Hrg Sama,Trm Bikin Nota,Bener, PapanNama,dll.WA:088216009478 35661-3
BIRO JASA Buat CV/PT,NPWP,SIUP,NIB ,SKT, SKA,IUJK, SBU,LapPajak, dll. Jadi Baru Bayar. WA:087778886636 35233-3
CLEAN.SERVICE Mau???Kmr mandi anda bersih sprti bru cranya mudah&murah H:085228739434 bersih+terbukti 35443-3
MONEY CHANGER
CANOPY Folding berkwlts295 /alumunium partisi&kusen /rolling215 /canopy160 /b.ringan100 /pagar250 /kontruksi/servis085105616000
35372-8
BukaAura Mslh Keuangan Hutang Banyak,Ush RT Susuk dll.Ustad Aa087835067150 Bantul Km8 Jogja 35651-3
SUMUR BOR Ahli sumur bor 20-80 mtr servis pompa Air sedot WC gali Pak Tantoro 24jm murah085799542147 35652-3
GIGI PALSU Ahli Gigi Hidayat brkualits&brgrnsi hrg100rb bs dpggl kmana sj lgsg jd HP/WA:087857703936
35148-4
35240-3
PIJAT & LULUR Pijat Kebugaran Full Body Khusus Pria Dengan Pemijat Pria Tempat Bersih Hub:0813.3612.4175
35284-3
Canopy Murah Yogja,Servis&Ganti Atap,Harga Bersaing Garansi.Buktikan Tlp/WA 0818.0477.5758
35656-3
Wulan Massage dijamin Fresh & Rilex Pelayanan Sbr.Sgra Panggil ! Pasti Ok ! 0812 2500 8093 35671-3
Aulia nissa 22th pijat ditmpt.djamin fresh cntik sbar WA/SMS 081802663288 Tlp:083840295229 35679-3
Anda ingin fress / rilek .Hubungi : Reni no / wa 0 8 7 8 3 4 7 5 5 7 12 35680-3
MESIN & ALAT BERAT
PENGUMUMAN
UMUM Karyawan/ti/PRT/sopir/Penjualan/ Adm/SMP-S1.18-60 th.1,8-4Jt.Toko Besi Tresno.Jl.Kaliurang KM 5,6 Yk.SMS/WA:081390560317
FOTO COPY Kas Ftcpy Jl.Wonosari Km7,8(Wiyoro) Pnjualan sewa srvice tkrtmbh msn ftcpy 0274-4353507
KEHILANGAN Hlng STNK Honda AB 4117 KX a/n Widyo Hendri Susanto d/a Perum Nogotirto III,Jl Jawa No.B19
35677-3
Hlng STNK AB2216TM a/n Parijanto d/a Trukan 001/009 Karangasem Palian
31339-4
Asisten Rumah Tangga Umur Maksimal 55Tahun Tidur Dalam.Telp:0856 4377 4899 /0812 2931 0564 35563-3
Perawat Orangtua Berpengalaman Hanya Selama 13Hari(Termasuk Lebaran)Upah Per-Hari 100ribu.0812 2931 0564 /0856 4377 4899 Dicari sopir untuk toko besi,tidur dalam hub: 0877 3818 8119& 0851 0127 2036 35593-3
BANK Kena BI checking? Bs bantu buat E-KTP baru online. Siup rek koran NPWP dll 081902411456 35658-3
GADAI Bth Dana mddk cpt&lgs cair.Jmnn Mtr+STNK/BPKB Mtr amn&rsmi. 085100875853/(WA)089525826601 35650-3
KREDIT Dana Tunai Jaminan SK Pensiunan Bisa Take Over Mudah & Aman 087738344441 WA 081578806159
UMUM Karyawan/ti/PRT/sopir/Penjualan/ Adm/SMP-S1.18-60 th.1,8-4Jt.Toko Besi Tresno.Jl.Kaliurang KM 5,6 Yk.SMS/WA:081390560317
PROPERTI
35662-4
DIBUTUHKAN, MARKETING APD, ALAT PELINDUNG DIRI, PRIA/ WANITA. HUB 0813.9229.7435
PESAN ANTAR Lapis Legit Kayana Special 20x20cm Rp 400rb, 10x20cm Rp 210rb Pesan 3 Hari HP 08984741234
35642-3
KURSUS ”Fortuna” modiste pnjait rok/kbaya/ kursus kilat Jl.Pugeran Wtan 22 Sltn kraton 0811292522
SEDOT WC Moro Lancar sdtWC,SalBntu,svs pomAir,smrBor.085100432762,Jl Wates 0817228577 Jl.Mgl lsgDtg 35010-3
Ahli sdtWC,salBntu,smrBor/suntik, Gali.svs,PompAir.P.MurYk.085100 442374 / 0817228556 LsgDtg 35373-3
AGEN PROPERTI Sehat prima jl rr utr brt lmpu mrh concat, sdh buka y free 30mnt. Siap membantu jual/beli tanah dan bangunan di Jogja.Hubungi:Bpk 08170428992 35571-3 Rahmat 087738356503 35539-3 Hesty Massage Melayani Pijat, Urut Dan Kerik Hp/Wa: 087826498724 DICARI Ditempat 35579-3 Dicari / Take Over Rmh yg masih Pijat capek, Pijat kerik, lulur dan Kredit / Butuh uang Lokasi Jogja refleksi monggo, Hub KURNIA, Kota.Hub: 0853 7840 5438 34140-3 WA. 0859-7460-1933 35640-3 Buruan dicari pekarangan luas 500m2 sampai 3000m2 harga 200rb-1,5jt/m wil sleman sedayu kulonprogo lngsng pembeli 082137589325/087820002631
KENDARAAN
MOBIL DIJUAL
MOBIL DIJUAL
MOTOR DIJUAL
BENGKEL Panggilan Segala kerusakan Bensin/Disel Manual/Matic Eropa Japan Hub: 089524184620 Krumah
MITSUBISHI PROMO Xpander,Pajero,L300,dll. Beli Cash/Credit Mudah,Cepat Tanpa Survey*.Hub: 081227710655
35513-3
35389-3
SUZUKI Kijang Deluxe’94 AA Mgl 46Jt, Kijang LGX’04 AB Kota 99.9Jt Htm 082137978666.Pwr Stir AC DB.
HONDA Pengen motor baru?Promo Genio DP 700,Beat DP 1jt.Scoopy DP 1.8jt.Tnp ribet.H 085701525353
35694-3
35536-3
Pengen motor baru?Promo Genio DP 700,Beat DP 1jt.Scoopy DP 1.8jt.Tnp ribet.H 085701525353 DEALER Motor Honda dgn Promo Menarik cash krdt tt DP 1X Angs bs drrmh syrt KTP&KK Wa:082242210507 35311-3
35654-3
HONDA Vario Th2009 AB Pjk Pnjg Orisinil (7,5)+Th2008 (Warna Pink, Orisinil(AB)6,5 Hb:087738737682 35528-3
SUZUKI Di Sade Karimun mrh bagus Ori Tgn Prtma Proses AB Siap Luar kota Mesin Kering 087884963497
35655-3
Stir Mobil Stir Mobil Stir Mobil Mudah Praktis Bs Jemput SMS/WA: 087817121123/081804742255
BARANG BEKAS Barkas Bantul:Siap beliTinggi Barkas,Mebel,Alat Fitnes,Bengkel, TV,AC,dll CP/WA087739293678
34599-3
35676-3
35401-3
TANAH DIJUAL Dijual SHM Pkrg L120m2 H85jt 200m dr jl Magelang H:087731127485/ 082223668558/081344253763
TANAH DIJUAL Dijual Pekarangan Ls:1030m2 lo kasi sangat datar pemandangan istimewa daerah KulonProgo Hrg 130jt.Wa:0856 4757 5753
2KT 2KMd air pns.Perum Bale Asri dkt Jl.Raya Gamping Slmn LT80 LB80 375jt NG.H:08174120019 35282-3
Dijual rumah dekat UMY 3kt dapur garasi 1k mandi 340jt WA 081804333327 35688-3
35678-3
MOTOR Beli sgl-mtr,sgl-th H:P.Nono Celeban Jl:Soga42 H:081.227.55146 XL:0878.3823.3957
Rmh siap huni 114m full bgn kt 4 IMB jl Imogiritimur km 7 sampangan 295 jt WA 081326541009 35170-3
djual rmh 36/81 259jt,36/85 270,36/86 272,36/92 287,36/121 360,Lok brt Umy 081802631435 35393-3
Rumah DP0% Siap Huni Free Biaya Jln Aspl Sltn UMY&STIKES Bns Canopy Btl H/WA: 081391316899 35557-3
Tanah Kav Siap Bangun 148Jt Kawasan Perumahan sdh jadi Wates SHGB&IMB Lengkap 081329391565 35621-3
Jual Rmh Minimalis LT/LB 98/64m2 Sumoeharjo Prambanan 275Jt WA: 08179407402 / 085740321960 35670-3
33670-3
35280-3
Dijual Rumah+Tanah Lokasi Purworejo Luas 1068m Harga 4M Nego Pgr Jln Telp/WA: 085710881439 Giwngan2lt 4kt 3km GRSluar,Dpr Rtmu Gdg Smur,SHMIMB L1300 LT 100m,LB180m,900jtnego Bns SBed3, AC, LBaju 5 0813 6646 2035 35600-4
Dijual/ Dikontrakan rumah 2 kmr tdr di selatan Hotel Ambarukmo. Hub: 081329332300 35625-3
Dijual Rumah LT:96m2 LB:80m2 Lokasi dekat Kantor Bupati Sleman Hubungi:0856 6983 1026 35646-3
Djl Kapling siap bangun LT85m2 LB75m Lokasi Jl Kaliurang Km18,5 dktPsr Pakem H085669831026 35647-3
Minimalis Slmn LT180 LB150 KT3 KM2 Carport Snyo,600Jt Ng Minat WA081779069635/081328716498 35675-3
Dibeli tinggi spdMtrBks sglMerk Gonel Nogotirto WA 081904037008 / 085101507530 SMS/Tlp24jm
Tanah lokasi cck untuk homestay/ Kos2an/hunian Blkng BNI Klt 2.1Jt/ M2 LT 485M2 082137978666
35080-3
35697-3
35317-3
Pkr 614/10 1,3Jt/m Tmr PPPGK JaKal KM 13 KTmr 3KM 800/10 Swh 1,2/m Invest 087839032635 BU Pek 110/10 dkt Psr Slmn 1,3Jt Ada Bbrp Lok Lain 480/ 2Mk cck Buat Kelg 087839032635 Srs BU 35525-3
Jual Tnh Luas 940m2 dkt outbound Banyu Sumilir,Bersertifikat, H:085643956025 WA089672030700 35543-3
Jual pek bonus rmh Lt146 Ld8,5 tmr bangjo Cepit Jl.Bantul hrg=270jt/Ng 082135303282 35545-3
Pek minimalis sltn Balaidesa Canden Jetis btl Lt113 Ld9 lingk asri 65jt 082135303282 35547-3
Tanah Pinggir Aspal di Lembah Desa L -+ 650m Ng 2,3Jt/m Hub: 0813 2802 0064 35559-3
Tanah Pekarangan Banguntapan 166m Ng 2,9Jt/m Hub:0811 2553 693 35560-3
Buruan Murah SHMPEK 136m2/99jt Nego,Truk msk cocok untk Hunian Lok Pondok Suruh 4km Timur Jangkang Besi Kec Ngemplak Slmn 082137589325/08782000263 35569-5
Prmo mrh SHMP 167m/85jt Ng,Truk msk jauh mkm/sungai lok Sorasan Bimomartani 6km Besi Jnagkang 081317798365/087820001517 35570-4
RUMAH DISEWAKAN RmhBruPjok,3KT,2KM,RTLbar, Carpot ,Nymn,Murah,CepitPandowoharjo Bantl elis tlp/WA081226083223
35556-3
35390-3
BU Avanza E Matic17 Pth,AC Double,Plat B,Pjk Mati 2Bln,KM 76Rb,107Jt Ng 0811795374 Lksi Yk
Nyewakan MioJ 250rb,Revo225rb, Beat350rb/Minggu Byr dimuka disurvey Kermh Hp:087739204426
5 Unit Jl Bantul ke Brt 1KM Mewah Strtgs LT106 LB55 2KT 1KM Mbl Papasan 450Jt.081327782779
35644-3
35669-3
33741-3
35526-3
35171-3
Msh ada sisa tnh kav sbrg Kmps UNJANI,Kaliabu,banyuraden,Gmpg, L105m2h:225jt ng0811293751
35523-3
Kost + Rumah Induk,17 Kamar ,Timoho,dkt Kampus UIN&APMD ,a/n sendiri 0821 3340 7575
MOBIL/MOTOR SEWA Sewa Avanza Bru+Driver 200rb.siap antr/jmpt luar kota.TS Rent Telp/ WA/SMS:081390915874
pembagian kekuatan pengereman terjaga, antara rem depan dan belakang, sehingga keseimbangan tetap terjaga. Marcell menambahkan, kondisi jalan yang basah juga mengharuskan pengendara lebih menjaga jarak dengan pengendara di depannya. Kondisi aspal yang licin karena basah, membuat jarak pengereman lebih jauh ketimbang posisi kering. Adanya jarak yang cukup dapat menciptakan momentum pengendara untuk mengindar, bermanuver sesuai kebutuhan dan situasi yang terjadi. Teknik mengerem tersebut tidak terlepas dari jenis motor. Pada dasarnya motor matik dan manual memiliki teknik yang sama, hanya saja pada motor manual bisa dibantu dengan engine break ketika mengerem. “Untuk motor manual atau kopling kita masih bisa deselerasi memanfaatkan penurunan transmisi, sehingga ada engine break,” kata Marcell. (kpc)
ANTARA FOTO/FAKHRI HERMANSYAH
BASAH - Pengendara bermotor di jalanan yang tergenang air di Bekasi, beberapa waktu lalu. @tribunjogja
35653-4
Dijual SAWAH Luas:360m2 Ld:8m mangku aspal Hrg:110juta Loka si Minggir.Wa:0813 2514 3356 35653-3
Obral,Jl Nyi Pembayun Kotagede Jogja,Jlr BusTrans 328/11,Hg:5,5Jt Nego,378889,088216009478 35660-3
Promo cpt murah istimewa SHMPE K 130m2/115jt lok cuma 500m dari pasar jangkang pondok wonolelo ngagglik slmn 082137589325/087820002631 35663-5
Cpt jual muarh bagus SHMPEK 139m2/85jt,Aspal lok cuma 4km timur jangkang jakal km13 0821379325/087820002631 35664-4
Buruan Murah SHMPEK 167m2 /79jt nego,Aspal jauh mkm lok padat cuma 5km timur psr jangkang jakal km13 0821 37589325/087820002631 35665-5
SHMP 147m Dpn 7,5m Jl Aspal 5m dkt Kelurahan K.Pos & SD Pundong Bntl H:1jt H:089620515654 35668-3
Dijual Tanah Komplek UST Solo Luas 200m Harga 6Jt Nego,Minat Hub WA: 0813 2871 6498 35673-3
Tnh Siap Bangun Pondok Wonolelo Slemn L600+175m,1,3Jt Ng Minat WA:08179069635/081328716498 35674-3
BUTnh SHMP, LT 1.425 m2.Lok pinggir jl utama ds Cerme,Panjatan,KlnProgo. H: 081240034006 35690-3
Tanah+Rumah/370m/LD11m/SHM/ Lok Utara Psr Cebongan/1,2M Ng/BisaTempo/MblMsk/WA085236119998 35649-3
Rmh 54/120,7Jt/th Puri Koperasi Asri A6 Blawong RT9 Trimulyo Jetis Bantul H:0812 2946 2310
Djl Sebid Tnh Pekrg L:442m2 ma ngku aspal Ld:14m dekat jln Go dean Hrg:300jt akses jln aspal loks sgt Bagus 085290686836
JUAL R.USAHA Ruang Usaha Strategis 105m 3LT SHM,Lok Jln Monjali,Sinduadi,Hrg 2,7M Hub: 0813 7537 9499
35602-3
35653-4
33816-3
Teknik Mengerem di Jalanan Basah
tribunjogja.com
35398-3
34599-3
ISUZU 35605-3 Promo Isuzu. Giga, Elf & Traga. Tyt Kjg Spr 90 AA-F Biru Tua AC Dp12Jt*.Ang191rb*/hari.Proses Tp RC Kond Lmyn 5Pnt 6Sped Dibantu. Cp.0812 7709 1088 25Jt Pjk Of 2Th 087839032635 BU 35272-3
JAKARTA, TRIBUN - Kondisi jalanan basah yang disebabkan oleh hujan sering ditemui akhir-akhir ini. Hal tersebut harusnya tidak menganggu aktivitas ketika berkendara, namun pemotor butuh penyesuaian ketika melintas di jalan basah, terutama cara mengerem. Trainer Direction The Real Driving Centre (RDC), Marcell Kurniawan, mengatakan, ketika jalan basah usahakan mengerem dengan lembut dan gunakan kedua tangan (rem depan dan rem belakang). Para biker tidak disarankan untuk menarik tuas rem secara menghentak dan tiba-tiba, hal tersebut harus dihindari agar ban tidak slip. “Selain itu, gunakan kedua rem, depan dan belakang dengan porsi penekan tuas disesuaikan,” ujar Marcell kepada Kompas.com, Rabu (29/4). Menggunakan kedua rem dapat membantu pengentian putaran roda menjadi lebih baik. Usahakan,
MEUBELAIR Baaaarkaaaas murah jual ratusan ,Mebel kumplit, Jl.Bugisan selatan SMKi No 8 Hp.08122700229
Lapis Legit Kayana Special 20x20cm Rp 400rb, 10x20cm Rp 210rb Pesan 3 Hari HP 08984741234
35529-3
35696-3
LAIN-LAIN Pusing??Anda Terlilit Hutang Bnyk Mslh Rezeki Seret SolusiSMT 12jam7Hr Sukses 081904153305
35683-3
RUMAH DIJUAL
RUMAH DIJUAL
Suzuki Futura PU 2003 AB Hitam Pjk KIR Hidup Bgus semua Rp.52 Jt 082137978666.
AGEN
35648-4
Angkutan Haji/Umroh Makkah Saudi Bth Sopir A/B&CleningSrvis Msjid Hotel.Gj Bsr,Mess,Askes,Umroh&Haji Gratis 087888877696
22014-4
35667-5
35585-3
35239-3
Cs Cleaning Servis=Bersih Terima Pekerjaan Cs Mulai Cawang Sapu Pek WC To Dor Hub 0882 3320 1919
35110-3
35657-3
Dijual eskudo th 1998 AB pajak panjang hijau metalik 56jt WA 081804333327
34597-3
35564-4
33914-3
35131-3
35606-3
PENGUMUMAN Nikah Siri Cara Islam,Biro Jodoh, Rukyah Syariah.Hub:Ust KyaiMuh /085102806650/085728112253
2
Dini WA/SMS081329929053/smstlf081328190973 pjt kerik dijmin rmh,sopan.Utr bandara Jgj
Sriwijaya Gypsum,Mgrjkan:Gypsum, PVC,Bj Ringan,Partisi.45rb/m.Grnsi10Th.Tlp/WA:081329623482
DAIHATSU Zebra 92 dijual 18jt Nego AC Dobel Blower Tip Barang Istimewa Hub Tlp/WA: 0813 9084 8510
35682-3
KONVEKSI Jual Benang Jahit 10 ribu/Dosin Ritsleting Alat Jahit Konveksi Toko Semarang 082325606180
33748-3
GYPSUM Dzaki Putra Gypsum.Mlayani pnjualan bhn&pmasangan.Grnsi 10th.55rb/m. JaKal KM7.081212336366
SUZUKI Karimun Kotak Silver 2004 GX Mulus Ori luar dalam tnp ragat siap jln 082329348806
35659-3
Bu Wiwin spesial pijat terapi pegal2 dan capek, Jl Parangtritis KM 16.Hb: 0821 3884 8584
35285-3
LAIN-LAIN Dibeli 24 jam Normal/Rusak:Kulkas, Frezer,TV,AC,MsnCuci,Etalase, Sofa.dll.WA/Ph:082133758103
SPIRITUAL CN:Dampk CO-19 Semua Sktor Lump Eko/PHK/Ush Mact/Keu Nipis-Segmiliki UB Pech 50-100 Energi Magnit Gdm Bl Blja Kemb k Dompt Grsi/Penc Dana Hsl 300-500Jt Prss 3Jam Grsi-Potgn Bea 50%Ing Jd Lrh Bpt Jamn Jadi/SBK Bdy PwrCO/Cps-Mps/082138036644
35641-3
Caca 24 Thun pijat di tempat di jamin fress.. putih cantik sabar.WA: 082218528887
LOWONGAN KERJA
35491-3
Canopy Murah Yogja,Servis&Ganti Atap,Harga Bersaing Garansi.Buktikan Tlp/WA 0818.0477.5758
35397-3
PIJAT & LULUR Pijat refleksi keseleo capek2, periya dn wanita bs.Hubungi,Ibu Jujuk, No WA.0877 3112 0827
YOUTUBE/MAXRESDEFAULT
ILUSTRASI - Posisi kaki kiri menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.
Jangan Sering-Sering Injak Kopling JAKARTA, TRIBUN - Pedal kopling merupakan salah satu bagian penting di mobil bertransmisi manual, yang sering digunakan pengemudi untuk mengatur laju kendaraan. Pada kondisi tertentu, intensitas penggunaan bagian ini meningkat seperti ketika hendak parkir (memajukan dan memundurkan mobil) ataupun kondisi lalu lintas macet. Namun sayangnya, masih banyak pengguna yang kerap menggunakan pedal kopling secara berlebihan. Sehingga, dalam jangka menengah dan panjang timbul hal-hal yang tidak diinginkan pada mobil kesayangan. Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu @tribunjogjafanspage
Motor menyatakan, satu di antaranya ialah praktik menginjak pedal kopling setengah. “Selain menempelkan kaki di pedal kopling ketika mobil sedang berjalan, pengendara juga sering menginjak kopling setengah. Umumnya, ini digunakan saat pindah gigi atau macet di tanjakan,” katanya kepada Kompas. com, Rabu (29/4). Padahal, perilaku tersebut bisa mendatangkan hal buruk. Mulai dari kopling cepat aus sampai timbulnya kecelakaan karena pengemudi cepat lelah atau pegal dan tidak sigap. “Orang menginjak kopling setengah itu seringnya untuk menahan kendaraan turun ketika macet di tanjakkan. Itu tidak dibenarkan, sebab untuk menahan laju tribunjogja
kendaraan baiknya melakukan pengereman,” ujar Bambang. “Bila perilaku itu tidak diubah, kopling cepat habis atau bahkan mengalami kerusakan. Jadi biasakan tidak melakukan hal tersebut,” lanjutnya. Pada kesempatan terpisah, Trainer dari Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Norman Syam menjelaskan, dampak dari menggunakan kopling setengah meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas. “Kalau kaki kiri di atas kopling, pada saat kaget atau mau berhenti yang diinjak kopling dulu, bukan rem. Maka biasakan gunakan rem dan letakkan kaki di footrest ketika mobil berjalan, bukan di pedal kopling,” ujarnya. (kpc) tribunjogjatv
INTER-NASIONAL 8
SELASA LEGI 5 MEI 2020
Pemerintah Akan Buka Terminal, Bandara, dan Pelabuhan YOGYA, TRIBUN - Pemda DIY mengikuti konferensi video dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan terkait rencana dibukanya kembali moda transportasi di terminal, bandara, dan pelabuhan. Kepala Dinas Perhubungan DIY, Tavip Agus Rayanto, menjelaskan bahwa pemerintah akan memberi kelonggaran kepada warga yang akan naik transportasi umum dengan berbagai syarat. “Besok (Selasa) siang, akan keluar SE Menteri Perhubungan yang dasarnya larangan mudik tetap tapi pemerintah melonggarkan orang naik transportasi tapi bukan mudik. Misal alasan
pekerjaan bisnis tapi bukan orang mudik. Hal yang pokok pada SE besok memperketat protokol kesehatannya. Kalau hukum positifnya nunggu besok (Selasa) siang,” ujarnya, di Gedung Pracimasana Kompleks Kepatihan, Senin (4/5) malam. Berbagai persyaratan yang diwajibkan untuk bisa dipenuhi warga yang hendak naik moda transportasi tersebut meliputi surat izin dari desa atau lurah setempat, membawa surat keterangan sehat dengan hasil swab negatif yang berlaku selama 14 hari, dan membawa surat keterangan tujuan perjalanan yang mereka la-
kukan. “Kalau surat keterangannya enggak swab, itu mau pergi naik pesawat, kereta api, kapal ditolak. Tujuannya untuk memastikan orang sehat dan tidak menjadi sumber penularan penyakit. Lalu membawa surat keterangan tujuan perginya apa misal ke Jakarta tujuannya apa, mau bisnis. Kemudian moda transportasi dibatasi misal penerbangan sehari sekali terbang, sekarang di-close tapi besok dimungkinkan dibuka,” urainya. Tavip mengungkapkan, pembahasan pada kesempatan tersebut menitikberatkan pada materi
akan beroperasinya lagi bandara, terminal bus di titik tertentu, serta pelabuhan. “Kita tidak bicara jalan tikus tapi orang yang akan menggunakan moda transportasi di bandara, kereta api, terminal harus melalui protokol lengkap. Contohnya tadi saya harus ada surat desa, saya harus bawa swab dan faktanya negatif dan berlaku 14hari, bawa surat keterangan bisnis sekolah kerja intinya bukan mudik,” jelasnya. Sebagaimana aturan yang diberlakukan kali ini terkait mudik Lebaran. Pemerintah pusat telah melarang mudik bagi seluruh kalangan tak terkecuali pejabat
mulai PNS, TNI, dan Polri. Dari SE Kemenhub yang masih dalam perumusan tersebut disebutkan jika kelonggaran dapat dimanfaatkan untuk PNS, TNI, Polri, hingga pegawai non-pemerintahan. Dalam poin satu, Tavip menjelaskan, kelonggaran hanya didapat jika ada keperluan dinas dan keperluan mendesak lain. Sementara untuk penggunaan kendaraan pribadi, pihaknya masih tetap berlakukan pencegahan yang sama. Namun, sampai hari ini penjagaan di beberapa titik perbatasan terpantau lengang dan hanya di jam-jam tertentu saja dilakukan penyekatan. (kur/hda)
Besok (Selasa) siang, akan keluar SE Menteri Perhubungan yang dasarnya larangan mudik tetap tapi pemerintah melonggarkan orang naik transportasi tapi bukan mudik. Misal alasan pekerjaan bisnis tapi bukan orang mudik.
Penyebaran Covid-19 Turun 11 Persen Pekerja Migran Potensi Penyebar Virus
MANAN VATSYAYANA/AFP
BERSEKOLAH LAGI - Para siswa yang memakai masker wajah menghadiri kelas di sekolah Marie Curie di Hanoi pada
Senin (4/5), ketika sekolah-sekolah dibuka lagi setelah penutupan tiga bulan untuk memerangi penyebaran coronavirus novel COVID-19.
Jutaan Anak Vietnam Bersekolah Lagi HANOI, TRIBUN - Jutaan anak di Vietnam bersekolah lagi mulai Senin (4/5) kemarin, setelah pemerintah negara itu mengumumkan bahwa tak ada kasus penularan domestik virus corona sampai hari ke-17. Dikutip AFP, keputusan membuka lagi sekolah-sekolah datang setelah ASEAN mengurangi tindakan jaga jarak sosial pada akhir April dengan para pakar yang merujuk pada respons tegas, yang melibatkan karantina massal dan penelusuran kontak luas demi keberhasilan nyata dalam mengendalikan wabah virus corona.
tribunjogja.com
Di sekolah yang terletak di bagian barat Hanoi, para siswa SMP secara tenang berbaris mengantre untuk diukur suhu tubuhnya, sebelum masuk kelas. “Saya sangat senang dan bersemangat, karena sangat bosan berada di rumah,” ujar Pham Anh Kiet (11). “Saya merasa aman, ketika memakai masker dan diukur suhu tubuh, saya tak takut tertular virus,” tambah Kiet. Selain Kiet, Tran Dang Ngoc Anh (12) mengatakan, bahwa dia merindukan kawan-kawan dan guru-guru-
@tribunjogja
nya, sehingga sangat gembira bisa kembali bersekolah. Namun, Tran Dang Ngoc Anh agak merasa cemas dengan kewajiban memakai masker di dalam kelas. Terdapat sekitar 22 juta anak usia sekolah dan mahasiswa di universitas di seluruh penjuru Vietnam. Setelah diliburkan pada akhir Januari lalu, beberapa siswa kini belajar lagi pada pekan lalu, tetapi siswa SD dan TK belum diperbolehkan sekolah sampai pekan depannya lagi. Adapun universitas sudah mulai buka satu per satu. (kpc)
@tribunjogjafanspage
JAKARTA, TRIBUN - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Doni Monardo mengungkapkan, terjadi penurunan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. Penurunan tersebut mencapai 11 persen. “Kasus baru mengalami penurunan sampai 11 persen,” kata Doni seusai rapat terbatas evaluasi PSBB, Senin (4/5). Namun, dengan laju penurunan tersebut, menurut Doni, bukan berarti masyarakat menjadi lengah. Menurut Jenderal bintang tiga itu, masyarakat harus tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan. Apalagi, lanjutnya, ada sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia yang pulang ke tanah air, dan berpotensi menyebarkan virus. Ditambah, sejumlah tempat yang menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19. “Karena kehadiran sejumlah PMI yang berpotensi nantinya menjadi bagian penularan. Termasuk juga jamaah tabligh, kemudian klaster Gowa, dan beberapa tempat industri yang telah menjadi episentrum, dan pemudik yang lolos pemeriksaan aparat, hal ini dapat berpotensi meningkatnya kasus kembali,” katanya. Doni berharap, kerjasama seluruh komponen masyarakat baik pusat dan daerah, untuk memutus penyebaran Covid-19. Penangan penye-
Karena kehadiran sejumlah PMI yang berpotensi nantinya menjadi bagian penularan. baran Covid-19 antara pusat dan daerah harus terintegrasi secara baik. Sebagaimana yang akan dilakukan di Jawa Timur. “Setiap gugus tugas betulbetul mampu melakukan upaya pencegahan, deteksi, dan penanganan terhadap masyarakat yang telah telanjur sakit. Presiden perintahkan Gugus Tugas untuk membantu sejumlah kasus di Jatim, sehingga penanganan terkelola dengan baik, sebagaimana di wilayah Jabodetabek,” kata dia. Datangkan 1.500 Cartridge Sementara Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memastikan, pemerintah telah mendatangkan 1.500 cartrigde alat tes cepat molekuler TBC resisten obat yang digunakan untuk pemeriksaan corona. Jumlah tersebut merupakan bagian pengiriman pada tahapan pertama. Rencananya pemerintah
tribunjogja
bakal mendatangkan cartridge sebanyak 172.000. “Kemarin kita juga sudah bersyukur menerima cartrigde yang digunakan pada mesin TCM, tes cepat molekuler TBC yang resisten obat. Kita bisa mendatangkan 1.500 cartridge dari rencana kita mengadakan sebanyak 172 ribu pada tahapan pertama,” ujar Yurianto. Yurianto mengatakan, pemerintah telah mendistribusikan alat tersebut ke 15 kota kabupaten, diantaranya Sukabumi, Banyumas, Kediri, Lumajang, Palangkaraya, Balikpapan, Kendari, Sumbawa, Mimika, Merauke, Yapen, Sorong, Ternate, Tarakan, dan Nunukan. Pengadaan alat ini digunakan untuk mempercepat pemeriksaan spesimen corona tanpa harus menunggu hasil tes swab menggunakan Real Time PCR. Sedianya alat tes cepat molekuler digunakan untuk pemeriksaan pasien TBC. “Ini sudah kita distribusikan untuk memperpendek waktu tunggu pemeriksaan spesimen,” ucap Yurianto. Yurianto berharap, kotakota tersebut dapat melakukan pemeriksaan corona sendiri. Dirinya mengatakan, penggunaan alat ini harus dilakukan orang yang bisa melaksanakan pemeriksaan antigen Covid-19 dengan menggunakan mesin TCM TBC resisten obat. (tribun network/fik/fah)
tribunjogjatv
GOSIPI G S SIPI
21
9
SELASA, 5 MEI 2020
SELASA LEGI 5 MEI 2020
DIRECT POINTS • DIAN SASTROWARDOYO BERBAGI KISAH SAAT DIA MASIH DUDUK DI BANGKU SMA
CERITA
MASA SMA
• CERITA INI DIA BAGIKAN SAAT SIARAN LANGSUNG INSTAGRAM-NYA • DIA MENGUNGKAPKAN PERNAH DITILANG POLISI GARA-GARA URUSAN KLAKSON
A
• SEMASA SMA DIAN JUGA MENGAKU ENGGAK ADA ANAK COWOK YANG BERANI DEKATI DIA
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
MENGENANG MASA SMA- Dian Sastro menge-
nang masa-masa SMA. Dia bercerita kisah-kisah uniknya semasa SMA yang disiarkan secara langsung di Instagram.
KTRIS Dian Sastrowardoyo berbagi kisah saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Tarakanita 1. Cerita ini dia bagikan saat melakukan siaran langsung Instagram-nya bersama akun Instagram @indorunners, Reza Puspo, pada Minggu (3/5/2020). Perempuan yang akrab disapa Dian Sastro itu mengungkapkan pernah ditilang polisi gara-gara urusan klakson. Kejadian konyol itu berawal saat Dian kabur bersama temannya di jam sekolah. Perempuan kelahiran 16 Maret 1982 itu menyetir mobil dan konvoi dengan mobil teman lainnya. Mereka hendak menuju sekolah lain, SMA Pangudi Luhur. Saat perjalanan, Dian hendak berkomunikasi dengan temannya di mobil lain. Istri Indraguna Sutowo itu kemudian membunyikan klakson mobilnya dengan kencang saat berada di dekat kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. "Karena gue klakson-klakson heboh histeris di lampu merah, tiba-tiba ada seorang polisi dengan motornya nilang gue di tempat," kata Dian Sastro. Menurut sang polisi, Dian telah melanggar secara etika berlalu lintas. "Gue ditanya, diminta SIM, KTP, 'Kenapa kamu klakson-klakson? Saya mau kasih tahu kamu ya dek, ini tidak etis, tidak sopan secara etika lalu lintas'," ujar Dian menirukan kalimat polisi kala itu. Di saat Dian sedang malu tertunduk di dalam bangku mobil, ratusan murid Sekolah Pangudi
Luhur menghampiri mobilnya untuk mencari tahu ada apa gerangan. "Gue enggak bisa ngelihat tembus kaca, karena kaca itu terhalang oleh anak-anak PL. Sinar matahari terhalang. Jadi tahu kan seberapa padatnya itu," ucap Dian. Di antara kerumunan murid beda sekolah itu, ada seorang cowok yang mendekati kaca mobilnya. "Yang paling gila, pecah banget adalah, gue lagi diinterogasi sama si polisi di kursi sopir buka jendela begitu, tiba-tiba ada salah satu anak PL gue enggak tahu namanya siapa. 'Sebentar, Pak, sebentar saya mau ngomong'," kata Dian mengulangi kalimat si cowok. "'Permisi, boleh kenalan enggak?' Gitu, mati enggak lu. Gue kayak 'Aduuuuh'. Di depan polisinya, gue lagi ditilang aduhhh," ujar Dian heboh seraya memegang kepalanya. Selain ditilang dan diajak kenalan, Dian Sastro juga masih mempunyai kenangan unik lainnya. Sekitar tahun 1990-an, ada tradisi perjodohan antara murid Sekolah Tarakanita 1 dan Pangudi Luhur. Reza yang merupakan alumnus PL pernah mendengar ada teman sekolahnya yang mengatakan bahwa belum ada murid PL yang menjadi pacar Dian Sastro. "Iya, enggak ada lho yang berani dekati gue. Beneran nembak tuh enggak ada loh," kata Dian Sastro heran. Bintang film Ada Apa Dengan Cinta itu lalu teringat ada sekelompok murid PL yang bertamu ke rumahnya untuk PDKT. "Ada yang datang ke rumah ramai-ramai 20 orang. Jadi pas gue kelas satu (SMA), angkatan di atas gue, angkatan '99 datang tuh," ujar Dian. Namun, siswa-siswa yang masih mengenakan seragam sekolah itu datang dengan berjalan kikuk. "Yang punya motif mau dekati beneran enggak tahu yang mana. Jadi gue kayak, 'Oke baiklah mau minum apa?', terus lama gitu berjam-jam. Terus intinya gue apa didatangi ke rumah pakai seragam semua," tutur Dian yang masih bingung.(Kompas.com/Baharudin Al Farisi)
Geng Pertemanan dan Olahraga DIAN Sastro memiliki geng Pertemanan Sehat yang hobi berolahraga bersama. Ternyata, kelompok yang juga beranggotakan aktris Adinia Wirasti itu terbentuk saat mereka syuting lm Ada Apa Dengan Cinta 2 beberapa tahun lalu. "Basically itu waktu tahun 2014, jadi gue sama Asti (Adinia Wirasti) lagi syuting Ada Apa Dengan Cinta 2. Kita lagi di Jogja kan," kata Dian Sastro saat berbincang dengan founder @indorunners lewat siaran Instagram Live, Minggu (3/5). Mereka memanfaatkan waktu
di sela-sela syuting untuk lari pagi. "Pas itu lagi ada mbak Viga (Nasution) dan Iwet (Ramadhan) di situ, terus kita janjian lari, 'Lari pagi yuk olahraga bareng'. Quality time that we can be with our friends saat kita lagi syuting tuh cuma lari pagi doang, karena jadwalnya padat banget," ujar Dian Sastro. Bahkan, Dian mengatakan, ia dan temantemannya rela tidak bertemu teman lainnya demi bisa lari bareng selama satu jam. "Ternyata hasilnya seru banget dapat olahraga, dapat ketemu se-
dikit cracks and jokes with friends dan akhirnya kita nerusin itu sampai ke Jakarta," ujar Dian Sastro. "Akhirnya berkembang sampai jadi delapan orang, sampai bahkan ada satu komunitas yang lebih luas lagi, 30an orang. Kadang-kadang suka janjian lari bareng," katanya. Menurut Dian, anggota komunitasnya berasal dari berbagai profesi yang amatir dalam dunia lari, alias bukan lari seperti atlet. "Cuma konsep Pertemanan Sehat adalah orang-orang yang baru mulai olahraga. Jadi memang posisinya tuh
bukan kayak savvy runners atau savvy athlete, tetapi memang yang baru mulai," ucap Dian Sastro. Dian mengatakan, ia dan temantemannya juga senang dengan kenyataan akun Instagram @pertemanansehat mempunyai 35.000 followers. "We're just so happy bahwa kita bisa ngajakin orang untuk mulai gaya hidup yang baru, yaitu mulai olahraga. Karena buat orang Indonesia, kita sadar banget olahraga itu it's not really essential as part of our life," kata Dian Sastro. (Kompas.com/Melvina Tionardus)
Sedih, Deddy Corbuzier Unfollow Akun Instagramnya ARTIS peran Luna Maya rupanya merasa ada yang janggal ketika ingin menandai Deddy Corbuzier di Instagram. Setelah beberapa kali dicoba, ternyata tidak bisa. Luna Maya menduga akun Instagram-nya telah diblokir oleh Deddy Corbuzier. Terkait hal ini, Luna menanyakan langsung yang terlihat dalam kanal YouTube Luna Maya. Luna pun menanyakan langsung soal itu kepada Deddy Corbuzier. Akan tetapi, Deddy menyebut bahwa dia sama sekali tak pernah memblok akun Instagram Luna Maya. Bahkan, Deddy Corbuzier berujar bahwa hal yang sama juga terjadi pada Ashanty. “Kenapa Instagram gue lo blok?” tanya Luna Maya kepada Deddy Corbuzier. “Gue enggak ngeblok, nah ini dia jadi pertanyaan. Betul (enggak bisa tag) karena kemarin Ashanty pun What’s App gue ‘mas kok Instagram gue diblok’. Gue cari Ashanty enggak ketemu, lo pun enggak ketemu, gimana ya
tribunjogja.com
caranya, serius,” kata Deddy Corbuzier. Deddy menjelaskan dia memang tak pernah memblok Luna Maya serta Ashanty. Apalagi menurut Deddy tidak ada alasan yang membuatnya ingin memblok keduanya. “Gimana caranya? Gue tidak pernah ngeblok lo dan Ashanty. Ngapain gue ngeblok lo,” ujar Deddy lagi. Meski mengakui tak memblok Luna Maya, namun Deddy mengakui unfollow beberapa artis di Instagramnya termasuk sang pemeran Suzzanna itu. Deddy beralasan sudah terlalu banyak orang yang dia ikuti dalam Instagram. “No, no, unfollow yes, no blok. Makanya pada Ashanty gue bilang, ‘Ini lo (juga)
@tribunjogja
ngeblok gue loh’. Gue bilang di gue enggak ketemu tapi enggak blok kamu. I think waktu itu saya unfollow you because saya follow lebih dari seribu orang,” tutur Deddy Corbuzier. Mendengar hal tersebut Luna langsung sedih. Apalagi dia mengetahui tak bisa
mencolek akun dari Deddy Corbuzier. “Jadi gue enggak take it personal ya. Soalnya gue waktu itu sedih diunfollow, karena gue waktu itu tag enggak bisa,” ucap Luna Maya. (Kompas.com/ Baharudin Al Farisi)
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
LUNA MAYA
@tribunjogjafanspage
Menyamar Jadi Satpam AKTOR Baim Wong melakukan penyamaran menjadi satpam di depan sebuah bank swasta di Jakarta. Dengan memakai seragam satpam lengkap dan wajah ditutupi masker, Baim Wong melancarkan aksinya untuk membantu orang yang kesusahan. Momen itu ia unggah melalui kanal YouTube Baim Paula pada Minggu (3/5). Menggunakan seragam satpam, Ba Baim Wong mengawali prankprank-nya dengan membeli makanan makan untuk berbuka puasa. S Setelahnya, Baim Wong bergegas berg ke depan parkiran ba bank swasta yang tak jauh da dari tempat membeli makanan. makanan Ba Wong bertemu Disitu Baim satpam ya yang menjaga bank tersebut. S Suami Paula Verhoeven itu ke kemudian pura-pura bertanya m mengenai kendaraan umum m menuju Jakarta Timur. Hingg Hingga kemudian, mereka berbin berbincang. Satpam bank tersebut memperta mempertanyakan kejanggalan seragam satpam yang dipakai Baim Wong, yang tidak ada na nama serta ikat pinggangny pinggangnya. Ia curiga Baim Wong meru merupakan satpam baru. Ditanya seperti itu, Baim Wong berpura-pura berp mengakui baru m menjadi satpam. Tak lama setelahnya, Baim Wong mem membagikan makanan buka puasa puas yang dipesannya tribunjogja
INSTAGRAM/BAIM WONG
MENYAMAR- Baim Wong melakukan penyamaran menjadi satpam di depan sebuah bank swasta di Jakarta.
untuk satpam dan tukang parkir di bank tersebut. Mengetes kebaikan mereka, Baim Wong lantas kembali berpura-pura kebingungan mencari kendaraan untuk pulang. "Kalau dekati lagi dia baik banget, ditanyain ikat pinggangnya kok ga ada," ujar Baim Wong. Hingga kemudian mereka mendekati Baim Wong kembali, menyarankan agar suami Paula Verhoeven naik Transjakarta. Melihat sikap satpam dan tukang parkir yang baik itu, Baim Wong lantas membagikan uang kepada mereka. Lebih lanjut, mereka kembali berbincang di dalam bank tersebut. Rupanya tukang parkir
yang diberi uang Baim Wong tadi mengajak rekannya juga untuk bertemu sang pesinetron. Disitu, Baim Wong menanyakan keinginan mereka bertiga. Rekan tukang parkir tersebut mengaku ingin melunasi cicilan motornya yang saat ini menunggak. Sementara satpam bank ingin membantu orang tua dan tukang parkir lainnya ingin membeli beras. Mendengar keinginan tersebut, Baim Wong tampak tersentuh. Ia kemudian memberi sejumlah uang untuk ketiganya dengan jumlah sama besar. Bahkan, Baim Wong melunasi seluruh cicilan motor rekan tukang parkir tersebut. (Tribun Jakarta/ Kurniawati Hasjanah) tribunjogjatv
JOGJA SP RT LAND 10
SELASA LEGI 5 MEI 2020
Giliran Rugby dan Panjat Tebing Terima Alat Latihan YOGYA, TRIBUN - KONI DIY memberikan bantuan peralatan untuk cabang olahraga rugby dan dan panjat tebing. Bantuan diberikan untuk menunjang kegiatan latihan para atlet selama program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua. Bantuan diserahkan kepada masing-masing Pengurus Daerah (Pengda) Cabor. Rugby melalui Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) DIY senilai Rp29 juta dan panjat tebing lewat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DIY senilai Rp40 juta. Bantuan untuk rugby diserahkan oleh Wakil Ketua II KONI DIY Rumpis Agus Sudarko, Kamis (30/4) meliputi tackle bag, tackle shield, pelindung gawang, bola, ladder agility, rompi, tas bola, cone 24 sentimeter, cone mangkok, dan gawang. Sedangkan bantuan peralatan cabor panjat tebing yang diserahkan oleh Sekretaris Umum KONI DIY, Agung Nugroho, Sabtu (2/5) yakni la sportiva cobra, harnes petzl hirundos, harnes petzl corax, harnes petzl falcon mountain, carabiner william petzl autolock, petzl djinn 17 cm, sling petzl 80 cm, roll and lock ct/kong, petzl grigri
Yanuar Lelang Jersey Bantu Atasi Pandemi
dua, dan petzl verso. “Semoga bantuan peralatan ini dapat membantu untuk menunjang pelatihan atlet maupun pelatih Puslatda PON XX Papua dan meraih prestasi di ajang PON tahun depan,” ujar Rumpis Senin (4/5) kemarin. Sebelumnya, bantuan peralatan juga telah diberikan kepada dua cabor dalam rangka kesiapan menjalani Puslatda. Masing-masing untuk Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) dan Subcabor Bola Voli Pantai DIY Berdasarkan laporan yang diterima oleh KONI DIY, hampir keseluruhan dari 19 cabor atau 24 subcabor Puslatda PON XX Papua telah menerima bantuan dan memesan peralatan sesuai dengan kebutuhan masingmasing. Namun beberapa peralatan masih ada yang belum dikirim karena terkendala proses pengiriman dari luar kota maupun luar negeri akibat pandemi Covid-19. Rumpis pun berharap pandemi Covid-19 segera berlalu agar seluruh peralatan tersebut bisa segera dikirim. (mur)
AFP/JAVIER SORIANO VIA KOMPAS.COM
YOGYA, TRIBUN - Pebasket Bank PBD DIY Bima Perkasa, Yanuar Dwi Priasmoro turut serta dalam memerangi wabah Covid-19 di Tanah Air. Kontribusi Yanuar itu diwujudkan dengan melelang jersey untuk keperluan penanganan Covid-19. Yanuar melelang jersey yang kenakan saat Indonesia Basketball League (IBL) 2019. Jersey tersebut cukup bersejarah karena ia kenakan saat Bank BPD DIY Bima Perkasa menembus babak play off untuk pertama kalinya selama bermarkas di Yogyakarta. Jersey berwarna hitam yang berhiaskan gradasi wajah tokoh wayang, Werkudara di bagian belakang ini cukup mencuri perhatian pecinta basket Tanah Air pada musim lalu. Motif batik yang dimunculkan di bagian Jersey membuat tampilan kian menarik. “Saya harap bisa sedikit membantu kawan-kawan semua. Semoga kebaikan teman-teman yang ikut bid dibalas Tuhan Yang Maha Esa,” kata Yanuar. Adapun proses lelang dilakukan melalui akun insagram @bimaperkasajgj. Lelang jersey dibuka dari angka Rp250 ribu dengan kelipatan Rp50 ribu tiap penawaran. Hasil lelang akan disalurkan melalui kitabisa.com. “Nantinya hasil lelang akan dikonversikan APD (Alat Pelindung Diri) dan sembako untuk penarik ojol online dan pedagang keliling,” Kata Manajer Bank BPD Bima Perkasa, Dyah Ayu Pratiwi. (han)
t a r e B s Fan n o f f u B i Gianluig
PR DOK.
Y EGA RIZK
n a ih t a L r u ib L a m la e S ik is F i is d n o K a g a J p a t e Kiper PSS T Usianya sudah 42 tapi dia (Buffon) masih aktif bermain sebagai pemain profesional di klub raksasa Italia, Juventus. Penampilannya juga masih bagus. Tidak kalah dengan kiper yang lebih muda.
pada Juvennamun kecintaannya ris Pa , cis ran Pe b ali pulang h membela klu tus membuatnya kemb ke klub ffon sejak masih na Bu . ka itu su G) a (PS ay “S 20 ain bola baik lepada musim 2019-20 n bagus Saint-Germ fSETIAP pemain sepak cil. Suka karena Buffo sudah 42 tapi dia (Bufke a ny sia ten “U al itu. Satu nilai lebih Bu ion fes in pro ma g lau dia sedan ain sebagai asal Turin Ega. vel amatir maupun Ka rm . be ya tif inn ak ma sih ng ma sa ) fon sanya, b raksa- fon di mata n nonton di televisi. tu memiliki idola. Bia aknya bamain profesional di klu angan saya sempatka pe lap ri da ing h Dari Buffon, Ega namp nd jau rta pe ya tak n a nn ka ila pli cu mp na at idola jug Pe lih . me gaimana tus u ba ven tentang Italia, Ju ak bola juga. Ata ta jebolan Diklat sa lah de- nyak belajar ka ka ” et, ak hijau alias pemain sep ern Tid tampil s. int gu ap di ba tet an a sih main bis ng mungkin ibun Jogja juga ma da,” kata seorang pe mu Hanya saja, levelnya ya dan ih tih leb rla ng be ya Salatiga itu kepada Tr u er ma kip a ngan maksimal selam . ini tinggi. an a hk lam Ba rforma. gi, penja- belum er selalu menjaga pe ffon adalah pe- Ega. kip Bu a, a, Eg Hal itu juga berlaku ba Eg t ta . ru ma un nu di tah Me , Selain itu n, Ega Rizmeski di usia di atas 40 tas di bawah ga gawang PSS Slema ata Eg a antar Italia juara Piala main yang punya kuali ng nme pu ng r ya mo no selik Sa lah sa tu up ay a ny ya di tak mi . Bahkan Ega juga dikeng ky Pramana. Pe itu wa ga 06 r an 20 sta rm mi un rfo tah g pe an a nia pe r El me nj ag a- Du gg un g 21 di sk ua t Su sok pe- gan-segan menyebut Buffon seb in setia. Ketika de mi mistar gawang, adalah tema pe i ga ba se l na so an s Calciopo- bawah antara pejaga gawang Jawa itu membeberk latihan rutin meski Juventus terkena kasu ng men- gai satu di ya l ka na mu sio di ofe a pr ad skor tap menjalani ola ah kb rn ran atu sepa ng pe l da hebat yang pe an sk sedang ditangguhkan. li atau rman” ju- kompetisi pe jadi idolanya. ‘Su . , ini 06 menjalani mi 20 bu un l tah na da ofesio kini su- pa Bahkan meski sedang ng ya ma n rsa ffo be Bu Sosok pesepakbola pr ia ia set us r ap kto rutin meFa an Buffon tet ri Ega Rizky ibadah puasa, ia tetap angka 42 tahun luk ak inj yang menjadi idola da ng me h an da n deng penyesub itu. n. Kiper 42 hijrah lakukan latiha satu alasan Ega klu t pa lah yakni Gianluigi Buffo sa sem i di sk nja me n me dia Kemu ra, Itali itu jian setinggi lake PSG, aian. (mur) tahun kelahiran Carra ri La memberikan pu yang juga per- pada musim 2018/2019 da n gia ba di nja me kini masih da kiper Juventus. ngit kepa Vecchia Signora julukan
PSS Tetap Didukung Sponsor tribunjogja.com
@tribunjogja
SLEMAN, TRIBUN - Direktur Operasional PSS Sleman, Hempri Suyatna tak memungkiri penghentian kompetisi akibat pandemi Covid-19 berpengaruh besar pada sektor pendapatan tim. Namun sejauh ini, mitra bisnis tetap menunjukkan komitmennya di tengah situasi pelik ini. “Sementara ini ada benefit dari sponsor yang dialihkan dalam bentuk digital. Pertimbangannya karena memang sejauh ini tidak ada aktifitas
@tribunjogjafanspage
pertandingan,” kata Hempri kepada Tribun Jogja beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Hempri berharap agar komitmen mitra sponsor ini bisa terus dijaga. Sebab, pandemi corona yang tengah terjadi memang berada di luar prediksi semua pihak. Hempri berharap wabah segera berakhir dan kompetisi kembali berjalan. Disinggung mengenai hak pemain di tengah nasib kompetisi yang ma-
tribunjogja
sih tanda tanya, Hempri menyatakan bila manajemen PSS berpatokan pada arahan PSSI yakni membayarkan gaji pelatih, pemain, serta ofisial sebesar 25 persen dari nilai kontrak hingga Juni 2020 mendatang. “Bulan Maret lalu sudah aman, kami berikan secara penuh. Mulai besok baru memberlakukan gaji 25 persen untuk bulan April dan seterusnya,” ujarnya. (han)
tribunjogjatv
I
TRIBUN BUFFER 11 30-an Karyawan Jalani zz Sambungan Hal 1
2020,” tulis akun @pemkab Bantul. Diunggah Senin, 4 Mei 2020. Saat dimintai konfirmasi, Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santoso membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan, Puskesmas Pleret ditutup bukan karena ada tenaga medis yang sudah dinyatakan positif. Melainkan karena sebagian besar tenaga medis di puskemas tersebut harus menjalani karantina sehubungan dengan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif. Menurutnya, ada sekitar 30-an tenaga medis beserta karyawan Puskemas Pleret yang menjalani isolasi. Statusnya adalah sebagai orang tanpa gejala (OTG). “Sebagian besar kontak erat dengan pasien konfirmasi (positif),” terang dia. Pria yang biasa disapa Oki itu mengatakan, di Puskemas Pleret memang ada satu tenaga kesehatan yang saat
DIY Masih Jauh dari zz Sambungan Hal 1
Menurut pengamatannya, kondisi Yogya memang ramai pada saat jam kerja. Namun di akhir pekan seperti Sabtu malam di kawasan Malioboro dan Alun-Alun Keraton sudah sepi. “Saya kira masyarakat sudah disiplin,” ujarnya. Aji menguraikan, akan selalu ada kemungkinan untuk mengajukan/menerapkan PSBB. Namun keputusan tersebut tidak bisa diambil sepihak. Kabupaten/kota beserta Forkompinda harus duduk bersama. Selain itu, belum tentu usulan PSBB langsung disetujui Kementerian Kesehatan. “Kalau tidak ada peningkatan yang signifikan dari rapid test, tentu kita masih pada status Tanggap Darurat,” ucapnya. Mantan Kepala Disdikpora DIY ini menambahkan, PSBB tidak harus diberlakukan penuh satu provinsi. Namun melihat kondisi geografis DIY, akan cukup sulit untuk melakukan PSBB per wilayah kabupaten/kota. Pasalnya mobilisasi warga antarkabupaten/kota sangat tinggi tiap harinya. “Kalau Gunungkidil dibatasi, orang jalan kaki ke Gunungkidul juga gampang. Apalagi Sleman dan kota (Yogyakarta), wong omahe Sleman makan (kerja) di kota. Kayaknya enggak mungkin kalau di DIY ada PSBB kabupaten/ kota,” ucapnya. Disinggung mengenai kesiapan anggaran ketika DIY menerapkan PSBB, Aji mengatakan bahwa itu tidak bisa diputuskan sepihak. Pi-
Merasakan Bosan, Pasien zz Sambungan Hal 1
di grup Whatsapp (WA) oleh para pasien di lantai 27 karena mampu memotivasi rekan-rekannya. TK memang dikenal baik oleh sesama pasien maupun para perawat. Tidak mudah menjalanj isolasi di RSD Covid-19 Wisma Atlet. Seorang pasien yang masih muda, Ud, mengaku baru tiga hari menghuni wisma sudah jenuh bukan main. “Saya ingin minggat sebetulnya. Kalau hasil swab enggak kelar-kelar, saya betul-betul akan minggat,” katanya, Jumat (1/5). Ia beralasan, rapid test tidak akurat. Ud merasa sama sekali tak punya gejala terjangkit Covid-19. Ia merasa apes karena tidak diberi pilihan untuk isolasi mandiri. Padahal, pasien lain banyak yang diberi opsi isolasi mandiri. Manakala hasil tes swab tak segera keluar, sama saja memperpanjang keberadaannya di Wisma Atlet. “Enggak mau saya. Bosan. Kerja cuma makan dan tidur melulu,” keluhnya. Temannya seruangannya, tribunjogja.com
ini sudah terkonfirmasi positif. Dia adalah perempuan, berusia 38 tahun, asal dari Kecamatan Sewon. Saat ini sedang menjalani perawatan di RS Lapangan khusus Covid-19 di Bambanglipuro. “Untuk riwayat (penularan) sedang kami telusuri,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Rahardjo mengatakan, berdasarkan hasil tracing semua pihak yang sudah berkontak erat dengan tenaga medis positif itu ada 39 orang. Sebagian besar berada di Puskesmas Pleret. Puluhan tenaga medis tersebut terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah masingmasing. Sehingga layanan Puskemas sementara tutup. Nihil penambahan Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di DIY pada Senin 4 Mei 2020. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Senin (4/5). “Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada 4 Mei 2020 tidak ada kasus positif, sehingga total kasus positif covid 19 di DIY tidak ada penambahan, tetap 115 kasus,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk laporan kasus sembuh, sebanyak 1 kasus, sehingga jumlah kasus yang sembuh dari Covid-19 di DIY sebanyak 50 kasus. “Penambahan kasus sembuh yaitu kasus 66 yang merupakan laki-laki, usia 71 tahun, warga Sleman,” bebernya. Kasus 66 diketahui sebelumnya diketahui adalah laki-laki usia 71 tahun warga Sleman. Riwayat kontak positif dari Jakarta. Berdasarkan hasil penelusuran, kasus 66 sempat melakukan kontak di mana kasus 105 akhirnya dinyatakan positif Covid-19. Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 4 Mei 2020 adalah total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 920 orang, di mana 157 orang masih menjalani perawatan. Berdasarkan hasil laboratorium, 115 orang dinyatakan positif (50 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia), 699 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil laboratorium sebanyak 106 orang (7 orang meninggal dunia). Sementara itu, total orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar di seluruh DIY yakni 4.897 orang. (rif/kur)
hak pemerintah pusat akan mengundang Pemda DIY untuk membicarakan hal tersebut. “Kita susah menjawab. Saya punya APBD Rp5 triliun sekian. Tapi kalau dari pusat datang. Kalau saya menyebutkan Rp5,5 triliun kalau dari Jakarta enggak datang berarti cuma pajak sehari saja cuma Rp2 miliar. Kita harus rembukan dengan kemenkes, kemenkeu, kemendagri, dan daerah,” bebernya. Sementara itu, tindak lanjut dari SE Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, tiga kabupaten diminta untuk melakukan rapid test massal yakni Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Aji mengatakan sudah ada beberapa klaster penularan yang cukup banyak di DIY. “Beberapa hari ini kan penambahannya banyak. Oleh karena itu kemudian Pak Wagub selaku Ketua Gugus Tugas membuat surat kepada Ketua Gugus kabupaten untuk rapid test massal untuk kita mengetahui dengan cepat sejauh mana penularan itu terjadi di kabupaten kota. Terutama di wilayah-wilayah yang sampai generasi 3,” urainya, Senin (4/5). Dia mengungkapkan, mereka yang telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif, bisa segera mendapatkan perawatan. Pasalnya, Aji menyebut bahwa saat ini banyak ditemukan OTG yang sebenarnya positif dan membutuhkan pengobatan, tapi karena tidak ada keluhan apa pun tetap beraktivitas seperti biasa. Terkait ketersediaan jumlah rapid test kit, Aji menyampaikan bahwa keperluan tersebut sudah diberikan
ke kabupaten/kota sebelumnya, yakni bantuan dari pusat yang dibagikan untuk tenaga medis yang hingga saat ini belum habis. “Nanti kabupaten/kota yang kurang, silahkan menghubungi ke dinas kesehatan untuk diberikan tambahan. Masih sisa berapa, kebutuhannya berapa, kita penuhi,” ucapnya. Prosedur untuk pelaksanaan rapid test tersebut, Pemda DIY telah meminta agar petugas bisa menyelenggarakan rapid test massal tanpa ada kerumunan. “Saya kira dijadwal saja bisa datang ke puskesmas. Nanti Pak RT yang akan mengatur jadwalnya. Kita buat antisipasi waktu saja, satu orang diambil rapid butuh waktu berapa lama. Bisa juga dilakukan jemput bola,” ucapnya. Hasil tracing, lanjutnya, menjadi prioritas. Pihaknya juga melakukan perluasan wilayah untuk mereka yang tidak melakukan kontak secara langsung. “Tracing pertama orang positif. Jangan sampai anak-anaknya tidak di-rapid. Tetangganya juga, kita kembangkan ke situ,” pungkas Aji. Terpisah, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, pihaknya sudah tidak mentoleransi langkah Pemda DIY dalam percepatan penanganan Covid-19. Menurutnya, sejak awal pemerintah daerah sudah kalah start dengan Covid-19. Dampaknya, penanganan saat ini menjadi tidak maksimal. “Kalah start dengan si Covid. Karena pencegahan masih minimalis. Harus lebih tegas lagi, bila perlu semua anggaran buat bayarin aparat untuk memperketat protokol kesehatan,” katanya, Senin (4/5). (ais/kur/hda)
Pri, yang masuk pada hari yang sama dengan Ud, menghibur agar bersabar. “Minggat pun tak mungkin berhasil, karena dijaga dua lapis anggota TNI,” kata Pri yang lebih tenang menjalani isolasi. Tower 7 yang dijadikan rumah sakit darurat dijaga ketat oleh pos TNI sebanyak dua lapis. Satu pos berada di gerbang masuk Wisma Atlet, Jalan Danau Sunter Barat No 1. Pos kedua di depan UGD. Satu-satunya pintu keluar masuk dari rumah sakit hanyalah pintu UGD. Jadi begitu keluar dari UGD, langsung berhadapan dengan pos TNI. Kalaupun bisa lolos , personel di pos TNI di pintu gerbang, jumlah personelnya sekitar lima orang, sudah siap mengadang. Puncak Di kamar, para pasien umumnya menghabiskan waktu dengan beragam kegiatan. Seperti panggilan video dengan keluarga tercinta, sahabat, atau teman sekantor. Setelah itu, biasanya mendengarkan musik, menonton film melalui Youtube, atau membaca buku. Tak sedikit yang menggunakan waktu untuk membaca Al-quran bagi umat Muslim, dan berzikir. “Itu resep untuk membunuh kebosanan,” ucap Ad, seorang pasien.
Satu pasien wanita, Wi, berseloroh, “Untuk mengusir kebosanan, tatap wajah saya saja.” Pasien lain mengaku membaca buku digital ber-genre novel. Ia mendapat kiriman buku digital Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Untuk memperkuat kekebalan tubuh, seorang pasien di lantai 7 mengingatkan agar jangan banyak membaca berita. Alasannya, berita terkait pandemi virus corona, baik di tanah air maupun di luar negeri, membuat miris, terutama ketika jumlah kematian yang ditonjolkan. Biasanya yang dibagikan di grup, berita baik yang menggembirakan. Sudah rutin, setiap pagi dan sore menjelang magrib seorang warga India melakukan joging dari ujung koridor ke ujung koridor lain sambil membawa tasbih. Ia selalu mengangkat tasbihnya ketika berpapasan dengan pasien lain, seperti memberi isyarat untuk selalu mengingat Tuhan. Di lantai 25 ada ruangan yang cukup luas dan biasa digunakan untuk arena senam dipimpin oleh seorang relawan. Para pasien biasanya naik ke puncak Wisma Atlet, lantai 32, untuk memandang hamparan rumah bersesakan di kawasan Kemayoran dan Danau Sunter. (cep)
@tribunjogja
SELASA LEGI 5 MEI 2020
Jadup Bagi Warga DIY Tunggu Finalisasi YOGYA, TRIBUN - Kelanjutan penyaluran jaminan hidup (Jadup) bagi warga terdampak ekonomi di masa pandemi Covid-19 di DIY terus bergulir. Sinkronisasi data terus berjalan. Bantuan yang seharusnya ditargetkan akan disalurkan sebelum bulan puasa ini pun molor. Hal itu lantaran terdapat beberapa sebab. Menurut Wakil Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, beberapa kendala sempat ditemui. “Salah satunya sinkronisasi data bagi keluarga penerima manfaat (KPM) pendataan itu terus dilakukan untuk menghindari kecemburuan sosial,” katanya saat jumpa pers di Gedung Pusdalops BPBD DIY, Senin (4/5). Biwara menyebut, supaya pembagian merata, tiap kepala keluarga (KK) hanya akan mendapat bantuan senilai Rp600 ribu dalam bentuk
sembako. Pemerataan itu pun memakan waktu lama. Ia mencontohkan, misalnya ada satu keluarga yang sudah terdata di Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan jenis program Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Program Keluarga Harapan (PKH), maka penerima bantuan tersebut harus memilih bantuan lain untuk menggenapi hingga mencukupi besaran Rp600 ribu. “Misalnya penerima bantuan hanya dapat Rp200 ribu dari program Pemda DIY, artinya nanti akan mendapat tambahan Rp400 ribu, itu yang saat ini kami hitung,” ujarnya. Sampai saat ini, Pemda DIY masih belum menentukan kapan bantuan tersebut akan disalurkan. Biwara menyebut jika data berdasarkan Diskominfo sudah ada 500 lebih data
Anggaran sudah siap semua, tinggal finalisasi dan pemaparan Gubernur.
PMI Bantu APD RS Rujukan zz Sambungan Hal 1
adalah wujud PMI DIY mendukung pemerintah dalam menangani Covid-19. APD yang kami berikan ini adalah donasi dari Yayasan Amal Bakti Natural Nusantara, di antaranya adalah baju hazmat sejumlah 500 pieces, masker bedah sejumlah 4.700 pieces, masker N95 sejumlah 825 pieces, pelindung wajah sejumlah 125 pieces, dan hand sanitizer sejumlah 3.456 pieces,” ujarnya, Senin (4/5/2020). Sedangkan RS rujukan yang mendapat dukungan adalah RSUP dr. Sardjito, RS Panti Rapih, RS Bethesda, RS Hardjolukito, RSA UGM, RS JIH, RS Bhayangkara, RSUD Kota Yogyakarta, RSUD Bantul, RSUD Sleman, RSUD Wonosari, dan RSUD Wates. Selain untuk RS rujukan, PMI DIY juga kembali mendistribusikan perlengkapan penanganan Covid-19 untuk kabupaten/kota di DIY. Di antaranya adalah 200 hazmat, masker N95 sejumlah 120 pieces, handscoon/
Alasan zz Sambungan Hal 1
“Persiapan cuma empat bulan. Bhutan juga happiest place in the world,” kata Nadine Chandrawinata dalam live Instagram-nya @nadinelist bersama Ferry Salim seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (2/5). “Dan kami
Rabi’ah Adawiyyah, Ibu Para zz Sambungan Hal 1
Sayyidah Rabi’ah Adawiyyah Al-Qaysiyyah lahir di Basrah tahun 717-801 M. Ia lahir dari keluarga miskin dan merupakan anak keempat sehingga dinamakan Rabi’ah (keempat). Adawiyyah al-Qaysiyyah merujuk ke nama klan dan suku dari silsilah keluarga Rabi’ah. Ia menjadi yatim piatu ketika berumur 10 tahun. Rabi’ah kemudian diculik dan dijual dengan harga enam dirham. Dalam sebuah riwayat dikatakan Rabi’ah bekerja sebagai penyanyi dan penari, tapi riwayat tersebut dianggap lemah. Rabi’ah bekerja sebagai budak. Ia bekerja sangat keras dari pagi hingga sore. Di malam hari Rabi’ah menghabiskan waktu dengan beribadah. Tak hanya sebatas sembahyang dan berdoa, ia juga bermunajat sepanjang malam dan hanya meluangkan waktu untuk tidur sebentar sebelum subuh. Rabi’ah kemudian merdeka sebagai budak sesaat setelah majikannya secara tak sengaja melihat cahaya yang memancar di atas kepala Rabi’ah ketika ia bermunajat @tribunjogjafanspage
calon penerima yang diverifikasi dengan jumlah Nomor Induk Kependudukan (NIK) mencapai 1.600.000 KK di wilayah DIY yang akan menerima bantuan. “Jumlahnya dari kemarin terus bertambah. Termasuk beberapa ada yang diganti, karena warga tersebut dianggap mampu dan tidak layak untuk menerima bantuan,” imbuh Biwara. Ia memastikan, finalisasi data masih terus berjalan. Penambahan data penerima tersebut bersumber dari berbagai sektor seperti buruh, pekerja informal, dan masyarakat lain yang membutuhkan. “Dalam waktu dekat ini kami tinggal pemaparan di hadapan Pak Gubernur,” tegasnya. Untuk kesiapan anggaran, Pemda DIY sebelumnya telah menanggarkan dari dana realokasi Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) DIY dengan besaran mencapai Rp246 miliar. Biwara belum memastikan, apakah terjadi penambahan anggaran bantuan, mengingat data saat ini terjadi penambahan penerima jadup tersebut. “Anggaran sudah siap semua, tinggal finalisasi dan pemaparan Gubernur,” pungkasnya. (hda)
sarung tangan medis sejumlah 400 pieces, face shield sejumlah 60 pieces, hand sanitizer sejumlah 576 pieces, disinfektan DCS (Disinfektan Semprot Corona) sejumlah 4 jeriken, disinfektan Wipol sejumlah 2.112 pieces, beras paket 800 kilogram, sarung dan mukena masing-masing 100 pieces, dan enam belas boks multivitamin. “Personel PMI sampai saat ini masih terus bekerja menangani dan mencegah Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di 1.337 titik dengan jumlah penerima manfaat sejumlah 351.978 orang, promosi kesehatan di 252 titik dengan penerima manfaat sejumlah 26.376 orang selama periode 20 Maret-3 Mei 2020,” tuturnya. Dia menambahkan, dalam pelayanan ambulans baik kedaruratan maupun pemakaman jenazah terdampak Covid-19, PMI Kabupaten Gunungkidul melakukan 30 kali. Sebanyak 18 di antaranya pemakaman, sementara PMI Kabupaten Sleman telah melayani pemakaman sejumlah 11 kali, dan PMI Kabupaten Bantul sejumlah lima kali,” papar Gusti Prabu.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa selama masa tanggap darurat Covid-19, PMI DIY melakukan pelayanan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Mulai dari penyemprotan disinfektan, pelayanan ambulans, hingga memakamkan orang-orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pasien positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP), pendampingan psikososial, promosi dan edukasi hidup bersih dan sehat, juga distribusi bantuan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindarkan terjadinya kerumunan. “Mereka bersiaga 24 jam. Pemakaman, mayoritas dilakukan malam hari, atau bisa juga dini hari dan siang hari. Begitu pula pelayanan kedaruratan, bisa terjadi sewaktu-waktu,” jelasnya. Semua personel, selain dalam penanganannya menggunakan pakaian APD lengkap dengan protokol penanganan Covid-19 juga diberikan asuransi. Dengan demikian, sampai saat ini pihaknya masih meminta dukungan dari berbagai sumber untuk membantu PMI, baik melalui donasi di rekening maupun donasi
perlengkapan dan peralatan. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat, para donatur, media, PMI Pusat yang telah mendukung PMI, bersama-sama, gotong royong menangani wabah ini. Sampai dengan 4 Mei 2020 pukul 08.00 WIB, donasi yang terkumpul sebesar Rp250.958.000 dan sudah digunakan untuk tanggap darurat penanganan Covid-19,” terangnya. “Kami juga masih membuka donasi, silakan masyarakat yang akan membantu bisa menyalurkan melalui rekening Bank Mandiri No. 137.00074.49594 atas nama Penanggulangan Bencana PMI Provinsi DIY,” sambung Gusti Prabu. Dia menuturkan bahwa semua personel PMI yang bertugas di lapangan, dari pelayanan disinfektan, ambulans, donor darah menggunakan APD lengkap sesuai Protokol Pencegahan Covid-19. “Mereka adalah garda terdepan, melayani masyarakat dengan tanpa pamrih tidak mengenal waktu. Keselamatan personel kita utamakan agar bisa melayani masyarakat dengan optimal,” pungkas Gusti Prabu. (uti)
suka doanya khusyuk waktu ucap janjinya,” ujarnya menambahkan. Untuk mencapai lokasi pernikahannya yang disebut Paro Taktsang atau Tiger Nest, Nadine dan Dimas bersama keluarga inti mereka harus melakukan pendakian. “Kami menikah tanggal 5 Mei 2018, rada nekat juga tanggal 5 nikah, tanggal 4
ke Tiger Nest yang mana itu kilometer sampai kilometer,” kata Nadine. Menurut dia, dengan pendakian itu, dia dan Dimas bisa melihat kekompakan mereka. “Kami tahu badan pegal karena aku sama Dimas mau ngeliat kekompakan keluarga kami di sana. Rada berbeda sih untuk orang menikah,“ tutur Na-
dine. Selain itu, Nadine juga menyebut bahwa saat pernikahannya, dia dan Dimas memakai lima unsur. “Jadi semua perjalanan hidup kami dan kami buat lima unsur dan semua ada ceritanya, perjalanan perkenalan dengan Dimas dan bisa dibilang aku tidak lama pacaran,” ujar Nadine. (kpc)
pada suatu malam. Sayyidah Rabi’ah kemudian memilih untuk hidup di padang pasir jauh dari kota Basrah, dan mulai ber-uzlah untuk menjadi ‘kekasih Allah.’ “Wahai Tuhanku. Sesudah aku mati, masukkanlah diriku ke dalam neraka. Dan jasmaniku memenuhi seluruh ruangan neraka. Sehingga tidak ada orang lain yang dapat dimasukkan ke sana. “Wahai Tuhanku. Bilamana aku menyembah-Mu karena takut neraka, jadikanlah neraka kediamanku. Bilamana aku menyembahmu karena gairah nikmat surga, maka tutuplah pintu surga selamanya untukku. Tetapi, bila diriku menyembahMu karena Dikau semata, maka jangan larang diriku untuk menatap keindahanmu yang abadi.” Petikan doa-doa Rabi’ah yang masyhur dan juga menggetarkan hati ini dikutip oleh beberapa sufi ternama. Di masa hidupnya Rabi’ah tak meninggalkan satupun catatan, namun murid-murid Rabi’ah kemudian mulai menyebarkan ajaran-ajaran spiritualnya yang dinilai sangat indah dan intim sebagai wujud kecintaannya kepada Tuhan. Rabi’ah Adawiyah tak hanya dikenal sebagai ibu para sufi agung, namun ia juga dikenal sebagai guru in-
telektual dalam ilmu agama. Murid-murid Rabi’ah datang dari berbagai penjuru, lakilaki dan perempuan. Imam Ghazali menyebut Rabi’ah sebagai khawāshul khawas atau superistimewa, yaitu tingkat tertinggi setelah tingkat orang awam dan tingkat orangorang istimewa (khawash). Tak jarang Rabi’ah mendapatkan karamah dari Allah dalam bentuknya yang bermacam-macam. Kewalian Rabi’ah didapatkan dari kecintaannya (mahabbah) terhadap Allah dengan sepenuh hati dan tak sekalipun tertarik terhadap kehidupan duniawi. Tingkat kezuhudan Rabi’ah dan juga pandangan-pandangan spiritualitasnya bahkan telah mempengaruhi sufi-sufi besar dalam Islam, sebut saja Abdurrahman Al-Sulami, Sufyan Al-Tsauri, Hasan Basri, Fariduddin al-Attar, Abu Thalib Malik al-Bahgdadi, dll. Relasi spiritual yang sangat kuat antara Tuhan dan seorang perempuan nyatanya ada dalam diri sayyidah Rabi’ah dan sederetan perempuan alim lainnya dalam sejarah Islam. Perempuan juga memiliki ruang, posisi dan kesempatan yang sama di mata Tuhan. Tak ada yang mampu membatasi pun
menciptakan sekat-sekat spiritualitas atas kecintaan seorang hamba kepada Tuhan-nya. Ibnu Arabi pernah mengatakan, “Siapa saja yang ingin menjadi sufi hendaknya menjadi perempuan dulu. Maksudnya, hatinya harus lembut dan didominasi kasih sayang.” Kisah sayyidah Rabi’ah seolah menjadi oase di tengah maraknya hegemoni spiritualitas yang kerapkali hanya disematkan kepada laki-laki, seolah perempuan tak punya kekuasaan penuh atas dirinya dan Tuhan-nya. Dalam spiritualitas dan dalam beragama perempuan tetaplah bertanggung jawab atas dirinya sendiri, perempuan mampu berbicara langsung kepada Tuhannya tanpa perantara. Yang ada hanyalah Aku, Dia, Kita, dan Sang Maha Cinta. Karena dalam perjalanan spiritual Tuhan tidak mengenal hamba laki-laki dan perempuan. Ia hanya mengenali dan melimpahkan rahmah mereka yang ingin selalu dekat dengan-Nya. Tuhan tak lagi peduli apakah ia lelaki atau perempuan. Ia hanya mencintai mereka yang berusaha memberikan cinta tulus kepada Rabb-Nya, Sang Pemilik Cinta. Wallahu A’lam. (*)
tribunjogja
tribunjogjatv
12
SELASA LEGI 5 MEI 2020
Senang UFC Jadi Digelar
Senang Bisa Berlatih Lagi
IMGUR.COM
ALICA SCHMIDT
B
ATLET lari putri Jerman, Alica Schmidt, yang dijuluki atlet terseksi di dunia, kembali ke trek setelah sebulan karantina diri gara-gara pandemi corona. "Senangnya bisa berlatih lagi di stadion seperti biasa. Cuaca juga cukup mendukung untuk sesi latihan. Rasanya aneh sekali setelah kemarin hampir sebulan hanya di rumah saja," ujar atlet berusia 21 tahun yang bakal jadi wakil Jerman di cabang lari nomor 400 meter putri di Olimpiade Tokyho mendatang ini. Bulan lalu, Majalah Australia, 'Busted Coverage' mendapuknya sebagai atlet terseksi di dunia. (Tribunnews/den)
METRO.CO.UK
TONY FERGUSON
KENDATI banyak mendapat tantangan, dan kritikan, Preisden UFC, Dana White memastikan UFC 249 tetap bakal digelar akhir pekan ini (9/5). Duel Tony Ferguson kontra Justin Gaethie di VyStar Veterans Memorial Arena, California ini, akan jadi pertarungan pertama UFC dalam 56 hari terakhir setelah terjadi pandemi virus corona. "Luar biasa, saya sangat senang. Sulit untuk jadi yang pertama yang memulai. Tapi ini harus segera dimulai karena semua menantikannya," kata White. Duel ini digelar tanpa penonton, dan disiarkan di sejumlah televisi, dan kanal berbayar. White menjamin, maksimal hanya ada 150 orang --panitia, dan ofisial tim-- di dalam gedung, yang akan saling menjaga jarak, dan menjaga kebersihan sesuai standar. (Tribunnews/den)
LEBIH MENJANJIKAN
AGI mereka yang memperhatikan perkembangan Mason Greenwood sejak di akademi Manchester United, apa yang diperbuatnya di Liga Primer musim ini bukanlah sebuah kejutan. Sejak di akademi United musim lalu, penyerang ambipedal (dua kakinya sama-sama hidup, Red) ini sudah menjadi sosok fenomenal. Rata-rata, Greenwood mengemas 1,3 gol perlaga di semua kelompok umur. Tak heran dia meraih trofi prestisius Jimmy Murphy young player of the Year. Kiprah fenomenal itu menjadi modal untuk tampil fenomenal di Liga Primer. Seperti sebuah roket, Greenwood melaju kencang jauh meninggalkan catatan para pemain bintang saat berada di usianya tribunjogja.com
sekarang. Catatan dari Statman Dave di situs Manchester United memperlihatkan statistik mencengangkan dari remaja kelahiran Bradford, Inggris 1 Oktober 2001 ini. Pertama, di Liga Europa. Greenwood telah bermain 460 menit, untuk menjadi pemain ketiga yang paling banyak main di United. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan pelatih Ole Gunnar Solskjaer ke pemain berusia 18 tahun ini. Dia menjadi pemain muda pencetak gol terbanyak dengan lima gol, yang berarti rata-rata mengemas gol setiap 92 menit. Ditambah sebuah assists untuk gol Anthony Martial saat lawan Partizan Belgrade, Greenwood rata-rata terlibat gol setiap 77 menit di Liga Europa musim ini. Bagi seorang pemain berusia @tribunjogja
18 tahun, mengecap pengalaman berlaga di Liga Eropa saja sudah istimewa. Karenanya, menjadi sangat istimewa ditambah fakta bahwa si anak muda terlibat gol setiap 77 menit. Rekor mengerikan, yang membuat Greenwood jadi topskor termuda United dengan lima gol di kompetisi Eropa mengalahkan George Best, Marcus Rashforde, dan Wayne Rooney. Di Liga Primer pun Greenwood tampil apik untuk jadi salah satu pemain kunci Setan Merah. Dia mengemas 468 menit bermain, dan jadi pemain paling tersering masuk sebagai pengganti (18 kali) di United musim ini. Lima gol dari pemain bernomor punggung 26 ini menorehkan catatan mengesankan yakni rata-rata ia membobol gawang lawan setiap
130 menit. Tak mengherankan, dia juga menjadi topskor remaja di Liga Primer dalam satu atau dua dekade terakhir. Rata-rata Greenwood menghasilkan 0,70 gol per-90 menit musim ini --yang ia mulai saat masih berusia 17 tahun. Rasio golnya itu jauh melebihi pemain penyerang bintang lain saat usia remaja, seperti Raheem Sterling (0,21), Wayne Rooney (0,52), dan Michael Owen (0,54). Namun yang paling mencolok adalah catatan jumlah tendangan Greenwood di area kotak penalti. Bagi pemain yang masih remaja, mengambil keputusan untuk langsung menendang di kotak penalti bukanlah hal yang mudah. Penyerang muda ini menorehkan catatan 1,7 tendangan di area penalti per-90 menit, yang sama
@tribunjogjafanspage
dengan para bomber berkelas seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Harry Kane. Selain punya pengambilan keputusan yang bagus di area penalti, Greenwood juga dibekali kepercayaan diri, dan kualitas untuk mencetak gol dari luar kotak penalti. Total ia mengemas empat gol dari luar kotak penalti, meski limit bermainnya terbatas. Catatan penting, hanya ada tujuh pemain di lima top Eropa yang catatannya lebih bagus dari Greenwood dalam urusan cetak gol jarak jauh ini. Striker muda ini juga tipikal penyerang fighter yang siap turun mencari bola sendiri. Dia mengemas rata-rata 0,69 tekel di lini depan per-90 menit, yang menempatkannya di urutan kedua dari tribunjogja
jajaran penyerang dengan waktu 600 menit di Liga musim ini. Angka itu menunjukkan betapa Greenwood adalah pekerja keras yang siap melakukan apa pun untuk mendapatkan bola. Karakter seperti ini pastinya semakin membuat Solkjaer jatuh cinta. Semua data di atas menunjukkan bahwa Greenwood punya semua modal yang membuatnya lebih menjanjikan dibanding para seniornya, seperti Rooney, Rashford, Sterling dsb. Namun, perjalanan Greenwood masih sangat panjang. Akan banyak godaan menanti di depan: kesabaran jadi pemain pengganti, godaan gaya hidup dll. Itu akan menjadi ujian sesungguhnya jika Greenwood benar-benar ingin menjadi pemain bintang. (Tribunnews/den) tribunjogjatv