Tribun Jogja 28-05-2023

Kerugian Diperkirakan Ratusan Miliar

TERGIUR INVESTASI

Kerugian korban proyek hunian di atas tanah kas desa wilayah Pakem terdata Rp30 miliar, total diperkirakan Rp194,4 miliar.

Saya hanya bisa berkomunikasi dengan humas dan humas menjanjikan

2-3 bulan ke depan baru ada jawaban menunggu proses di Kejati.

Edwin Afandi

Proyek serupa di wilayah Depok (Caturtunggal, Condongcatur, Maguwoharjo) menelan kerugian para korban sebesar Rp38,5 miliar.

ini sudah ada 200 orang mengadu ke Posko Pengaduan Konsumen Korban Penyalahgunaan Tanah Kas Desa ke Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum, Universitas Proklamasi 45.

Rata-rata mereka ditawari investasi dengan tawaran hak guna bangunan danbisa diperpanjang 20 tahun. Ada pula yang diimingimingi hunian tersebut bisa menjadi hak milik.

Saat ini Kejati DIY sudah menetapkan dua tersangka terkait persoalan hunian di atas tanah kas desa.

SLEMAN, TRIBUN - Iming-iming investasi hunian di atas tanah kas desa (TKD) di Kabupaten Sleman, DIY, berakhir dengan polemik. Ratusan orang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk warga Yogyakarta sendiri tercatat menjadi korban. Mereka terjerat investasi tersebut karena tergiur dengan harga murah yang ditawarkan pengembang. Apalagi, dari pengakuan korban, marketing pengembang mampu meyakinkan legalitas dan kontrak perpanjangan masa pakai hingga tiga kali dengan durasi 20 tahun per sekali kontrak.

 ke halaman 7

TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN

DITUTUP - Satu hunian di atas TKD wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman, ditutup karena diduga melanggar izin dan Pergub 34/2017, Sabtu (27/5).

Sudah 200 Korban Mengadu

KETIGA korban tersebut hanya sebagian dari ratusan korban yang tercatat di Posko Pengaduan Konsumen Korban Penyalahgunaan Tanah Kas Desa ke Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum, Universitas Proklamasi 45 (LKBH UP45).

Pelaksana Lapangan LKBH UP45, Ana Riana mengatakan, posko tersebut telah dibuka selama seminggu dan sudah ada 200 korban mengadu. Mereka yang mengadu merasa menjadi korban dari

IST/TANGKAPAN LAYAR

TEPERGOK - Mario Dandy tertangkap kamera mengenakan sendiri borgol kabel ties saat berada di satu ruangan yang disebut di kawasan Rutan Polda Metro Jaya.

Christine Natalia

sejumlah pengembang perumahan yang dibangun di atas tanah kas desa (TKD) yang tersebar di Kalurahan Caturtunggal, Maguwoharjo, Condongcatur, dan Candibinangun.

“Hampir 200 orang yang sudah melaporkan ke kita dalam kurun waktu seminggu ini. Kita akan kerucutkan kemudian akan kami lanjutkan untuk me-

 ke halaman 7

Polisi: Video Hasil Editan

 Mario Pakai Sendiri Borgol Kabel Ties

JAKARTA, TRIBUN - Video yang memperlihatkan Mario Dandy Satrio memakai borgol kabel ties sendiri di samping polisi, viral di media sosial. Tampak dalam video, pelaku penganiayaan David (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (20/2) lalu itu bisa dengan

bebas leluasa melepas dan memasang sendiri borgol di kedua tangannya. Ada beberapa akun yang mengunggah momen tersebut, salah satunya diunggah ulang oleh kanal Youtube Kompas TV  ke halaman 7

Pameran Puluhan Keris Kuno Bertakhtakan Emas Murni

Puncak Mahakarya Seni Tempa Logam

Sebanyak 27 bilah keris kamarongan dari 19 kolektor nasional dipamerkan di Pagelaran Mahakarya Keris Kamarogan Nusantara di Gallery Ndalem

Poenakawan, Sabtu (27/5) hingga Senin (29/5) besok. Beberapa kolektor yang ikut hadir untuk memamerkan koleksi karya masterpiecenya dari berbagai era kerajaan, antara lain: Nurjianto dengan Keris Majapahit, Sang Hyang Antaboga, AMY.

Adam Prastitojati dengan keris Sepang, Kanjeng Kyahi Anggrek, Yogi Adiningrat dengan Kanjeng Khayi Manggolo Rekso – Singo Barong Luk 7, Sonny Handoko dengan keris Tilam Upih era

HB I, Nyai Sekar Anggrek. Kemudian ada I Made Puja Yasa dengan koleksi waris dari Kerajaan Bangli, Rangga Wilah, Luk 15, Mamen dengan Keris Naga Basuki dengan bentuk bermahkota emas, Agus Hermawan dengan

PAMERAN - Pengunjung menyaksikan puluhan keris kuno yang dipamerkan di Pagelaran Keris Kamarogan Nusantara di Ndalem Punokawan, Yogyakarta, Sabtu (27/5).  ke halaman 7

WILMA Digitalisasikan 33 Naskah Kuno di Yogyakarta

YOGYA, TRIBUN - Sepanjang

Mei 2023, program Wikisource

Loves Manuscripts (WILMA) melakukan digitalisasi 33 naskah kuno di empat Kota/Kabupaten Yogyakarta. Sebanyak 8 ribu lembar naskah bakal bisa diakses publik secara online.

WILMA merupakan program

diinisiasi Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan Wikimedia Foundation. Adapun proses digitalisasi dilakukan sejak 4-31 Mei 2023.

Proses ini menggandeng Komunitas Jangkah Nusantara, wadah muda-mudi Yogyakarta yang fokus pada pelestarian dan pemanfaatan naskah kuno.

Ketua Komunitas Jangkah

Nusantara, M Bagus Febriyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjaga, memulihkan, dan menghadirkan manuskrip dalam

bentuk digital. “Ada sekitar 30-an manuskrip yang dipreservasi dan didigitalkan yang melibatkan serangkaian langkah penting serta ahli. Manuskrip terdiri naskah Alquran, naskah gending, dan naskahnaskah Jawa lainnya,” jelasnya, Jumat (26/5).

Dari lima titik, misi WILMA dimulai dari Bantul, yaitu naskahnaskah koleksi Museum Wayang Beber Sekartaji yang dikelola Indra Suroinggeno. Dia menyebut, ada 10 naskah di Museum Wayang Beber Sekartaji yang terdiri tujuh koleksi lontar dan tiga manuskrip bermaterial kertas Eropa yang digitalisasi.

Kemudian, WILMA menuju titik kedua di Kota Yogyakarta dengan mendigitalkan delapan buah naskah notasi seni karawitan karya empu gending Yogyakarta, KRT Wiroguno.

“Naskah-naskah itu tersimpan dan menjadi koleksi Pusat Kajian Arsip dan Dokumen Seni KRT Wiroguno di kompleks nDalem Kaneman,” kata Bagus.

Misi ketiga di Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya UGM yang telah mendigitalkan delapan buah naskah empat, diantaranya lontar dan empat buah naskah bermaterial kertas.

Seusai dari UGM, misi WILMA yang keempat, mendigitalisasi naskah-naskah milik masyarakat Gunungkidul. Pada pelaksanaan misi di Gunungkidul Tim lapangan yang digawangi Komunitas Jangkah Nusantara bekerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.

Naskah koleksi masyarakat Gunungkidul yang berhasil didigitalisasi ada empat buah. Tiga

berasal dari daerah Nglipar milik Sakiyo dan satu naskah dari Paliyan milik Sutoyo. Misi WILMA yang terakhir ada di wilayah Sleman. Ada tiga naskah yang didigitalkan dari koleksi pribadi Srinarendra yang merupakan seorang guru dan pegiat aksara Jawa.

“Dengan demikian, misi WILMA di DIY telah berhasil mendigitalkan 33 naskah dengan total lebih dari 8.000-an halaman,” kata Bagus. Ilham Nurwansah, Wikimedian in Residence yang merupakan motor program ini menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian panjang preservasi naskah melalui metode digitalisasi ke dalam format baru dengan pendekatan urun daya komunitas.

“Program digitalisasi naskah umumnya selesai pada tahap pengunggahan atau penyediaan

gambar secara online. Wikisource Loves Manuscripts mengolah secara langsung hasil digitalisasi

proses transkripsi aksara secara online dan terstruktur,” jelasnya. (ard)

Sinyal Positif Konstruksi Jalan Tol

SLEMAN, TRIBUN - Pembangunan jalan tol JogjaBawen seksi 1, dari junction Sleman hingga simpang susun Banyurejo terus berjalan. Jalan bebas hambatan ini baru saja menyelesaikan pekerjaan erection girder perdana. Yaitu, pengangkatan dan pemasangan 20 gelagar instalasi Jembatan di atas saluran Selokan Mataram di Banyurejo. Keberhasilan pekerjaan teknis kontruksi ini sangat berarti. “Kesuksesan pelaksanaan erection girder perdana ini merupakan salah satu sinyal positif terhadap penyelesaian konstruksi jalan tol Yogyakarta - Bawen,” ucap Direktur Utama PT Jasamarga Jogja - Bawen (PT JJB), AJ Dwi Winarsa, Sabtu (27/5).

Refleksi 17 Tahun Gempa DIY Jadi Momen Bangkit dan Bersatu

BANTUL, TRIBUN - Sekira 150 warga dan perwakilan tokoh masyarakat dari Kecamatan Bantul serta Sewon mengikuti Sosialisasi 4 Pilar bersama anggota MPR RI Fraksi PAN Dapil DIY, Ir H Ibnu M Bilaludin, Sabtu (27/5).

Kegiatan yang digelar bertepatan peringatan Gempa 27 Mei 2006 tersebut merefleksi sekaligus mengambil semangat kebangkitan dalam sebuah persatuan.

Ibnu M Bilaludin di sela sosialisasi empat pilarnya mengingatkan bagaimana pada 2006 silam, sebuah bencana yang menguras hati dan jiwa seluruh masyarakat Bantul dan DIY, ternyata bisa mengambil makna luar biasa.

Persatuan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi persoalan kala itu, dinilai luar biasa. Sehingga, masyarakat bangkit bersama-sama dan memulai hidup dengan lebih baik.

“Persatuan membuat kita bangkit bersama kala itu, saat bencana alam yang tak kita inginkan, yakni gempa bumi melanda. Saat-saat itu meski sangat berat, kita semua bisa bangkit, bersatu seperti dahulu para pen-

diri bangsa memperjuangkan kemerdekaan, yang kita peringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei,” ungkap Ibnu. Ibnu juga mengungkap, bahwa momen bangkit bersama seusai gempa bumi 2006 menjadi wujud persatuan membawa hal baik bagi masyarakat. Bantuan datang tanpa pandang latarbelakang, membuat masyarakat semakin kuat.

“Ini tertanam pada masyarakat kita sejak era Budi Utomo yang bersama tokoh-tokoh, termasuk Muhammadiyah. Maka tak heran, jika rumah pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan bahkan pernah menjadi tempat dilaksanakannya Kongres Budi Utomo pada 1917,” paparnya.

“Bagaimana kemudian RS PKU Muhammadiyah juga berdiri paling depan, membantu masyarakat untuk sembuh dari sakitnya. Maka tak heran pula, ketika pada era sekarang ini, banyak kader Muhammadiyah yang terus ada dalam urusan kebangsaan, merawat persatuan dan kesatuan bangsa,” sambung Ibnu. Sementara, Ir Azman Latif, Sekretaris

BPH Universitas Ahmad Dahlan yang juga Wakil ketua PWM DIY, mengajak para peserta sosialisasi yang hadir untuk terus menjaga semangat persatuan bangsa tanpa membedakan adanya perbedaan latar belakang suku, pendidikan, agama dan lainnya. Azman mengingatkan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang harus terus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Kebangkitan Nasional merupakan kesadaran akan arti pentingnya persatuan dan kesatuan semua wilayah NKRI yang harus kita maknai dengan mengenang perjuangan bersama kita seluruh elemen bangsa saling bahumembahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan. Dengan semangat yang sama pula, diharapkan agar seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras. kerja cerdas. juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan,” tambah Azman. (han)

Klitih Berulah Lagi, Pemotor Disayat Pisau

YOGYA, TRIBUN - Warga

Yogyakarta kembali digegerkan dengan unggahan sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan tangan seseorang terluka sayat. Pada unggahan itu, diterangkan bahwa orang tersebut menjadi korban kejahatan jalanan atau klitih. Meski demikian, foto itu sudah dihapus dari akun Twitter @ merapi_uncover.

Adapun kejahatan terjadi di sekitar Titik Nol Kilometer Yogyakarta, tepatnya di

depan Taman Pintar. Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, membenarkan peristiwa tersebut. Korban berinisial AYS warga Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta. “Awal mula sekitar pukul 03.30 WIB korban dari Jalan KH Dahlan mengarah ke timur, kemudian sesampainya di depan Taman Pintar Jalan Senopati korban dipepet oleh sekitar 6 orang pria menggunakan

sepeda motor Vario hitam dan Scoopy,” jelas Timbul dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5).

Timbul melanjutkan, setelah rombongan melewati Taman Pintar, tepatnya di timur halte Taman Pintar, para pelaku menyabet korban menggunakan pisau cutter. Korban disabet oleh dua orang pelaku berbeda yang membonceng sepeda motor Vario warna hitam dan Scoopy warna krem.

Setelahnya korban sem-

pat mengejar pelaku yang mengarah ke timur, atau ruas Jalan Sultan Agung. Karena tak terkejar, korban kemudian memilih untuk mengobati lukanya ke RS PKU Muhammadiyah, yang berada di sebelah barat tempat kejadian perkara.

“Korban mengalami tiga luka sayatan di tangan kiri,” terang Timbul. Dia menambahkan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait peristiwa ini, termasuk identitas para pelaku. (ard)

si berbeda. Yakni, 10 gelagar dengan panjang bentang 40,8 meter dengan berat 88 ton. Kemudian, 10 gelagar lainnya panjang bentang 30,8 meter dan berat 58 ton.

Kesuksesan pelaksanaan erection

Proses pekerjaan erection girder ini menggunakan 2 unit Crawler Crane Cap 250 ton atau (Crane Erection) dan 1 unit Crawler Crane Cap 120 Ton (Crane Loading). Proses pengangkatan hingga pemasangan gelagar ini membutuhkan waktu lebih kurang 45 menit untuk setiap bentang girder.

girder perdana ini merupakan salah satu sinyal positif terhadap penyelesaian konstruksi jalan tol Yogyakarta - Bawen.

Pekerjaan erection girder perdana dalam proyek pembangunan jalan tol Jogja - Bawen seksi 1 berada di stasion STA 68+825 di atas Selokan Mataram yang berlokasi di Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman. Pekerjaan teknis kontruksi tersebut, memasang 20 gelagar instalasi Jembatan yang dibagi 2 dengan dimen-

Pekerjaan tersebut selesai dalam waktu 5 hari. Terhitung sejak 23 - 27 Mei 2023.

“Kegiatan erection girder ini sudah disiapkan dengan baik. Sehingga, dalam pelaksanaannya bisa berjalan lancar,” tandas Dwi.

Menurut dia, pekerjaan pengangkatan dan pemasangan gelagar intalasi jembatan ini memiliki banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan. Meliputi kualitas, waktu, biaya, metode dan risiko. Penerapan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga merupakan hal yang harus dipenuhi Penyedia Jasa, se-

misal pemeriksaan kondisi alat dan sarana penunjang lainnya.

Disamping itu, kesehatan petugas dan operator alat berat juga harus dipastikan berada dalam kondisi baik. Sejauh ini, pihaknya mengaku selalu berkordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga pekerjaan erection girder tersebut tak menggangu aktifitas masyarakat sekitar.

“Pekerjaan jembatan ini juga dibuat agar tak menggangu aliran (selokan) Kali Mataram,” kata dia.

76 Kilometer Jalan tol Jogja-Bawen yang menghubungkan DI Yogyakarta dengan Jawa Tengah ini memiliki panjang lebih kurang 76 kilometer. Proses pembangunannya terbagi dalam enam seksi. Adapun di seksi 1, Junction Sleman sampai SS Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer menjadi prioritas pembangunan dan ditargetkan rampung pada triwulan 1 tahun 2024. Jika sudah beroperasi penuh, perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya, akan menjadi lebih cepat. Dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam. Pembangunan jalan bebas hambatan ini juga diharapkan dapat melancarkan distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata, serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa. (rif)

20 Warga Jalani Operasi Katarak Gratis

SLEMAN, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten Sleman bekerjasama Baznas dan RSUD Sleman menyelenggarakan bakti sosial operasi Katarak gratis di ruang Pronojiwo RSUD Sleman, Sabtu (27/5).

Kegiatan penutup rangkaian peringatan

Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman tersebut diharapkan, dapat membantu masyarakat, terutama yang membutuhkan pemulihan penglihatan.

“Ada 20 warga yang terseleksi sesuai persyaratan telah mendapatkan tindakan (operasi) pada hari ini. Kegiatan ini diharapkan, dapat menumbuhkan perasaan handarbeni terhadap Kabupaten Sleman melalui kepedulian kepada sesama. Selain itu, dengan operasi katarak semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kata-

rak, sehingga dapat pulih lagi dan hidup lebih sejahtera,” kata Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman, Aji Wulantara. Bakti sosial operasi Katarak tersebut ditinjau Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, didampingi Wakil Bupati, Direktur RSUD Sleman, dan Kepala Baznas Sleman. Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Sembada tersebut sempat menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada peserta operasi katarak.

Bupati Kustini mengatakan, pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak selaras tema Hari Jadi Kabupaten Sleman, yakni ‘Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan Mbangun Sleman’. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat luas untuk membangun Sleman yang lebih baik. (rif)

Biasa Hadapi Tekanan

BERADA pada situasi penuh tekanan dan dituntut ketepatan waktu, hampir setiap saat dialami dara cantik Christine Natalia. Maklum, Natali (begitu ia akrab disapa), berkecimpung di dunia broadcasting sebagai produser. Beberapa perhelatan musik yang melibatkan musisi ternama pernah ia produksi.

Perjalanan alumnus MMTC jurusan

Manajemen Produksi Siaran ini sebagai produser program musik dimulai sejak lima tahun silam. Musik menjadi pilihan Natali dalam berkarya, meskipun tadinya ia sangat berminat di dunia film.

Sebuah tawaran menjadi produser program musik di bawah bendera iKonser datang kepada Natali. Dan, kesempatan ini tak dilewatkan Natali.

Bagi Natali, seorang produser, selain dituntut memiliki pengetahuan luas soal program acara yang diproduksi, juga harus siap menghadapi situasi atau kondisi yang tak sesuai aktivitas yang sudah dijadwalkan. Misalnya saja, saat ia memproduksi acara berformat wawancara eksklusif dengan seorang musisi.

Waktu yang diberikan musisi tersebut tiba tiba dikurangi. “Pernah beberapa kali harus mengambil keputusan cepat soal

produksi. Salah satunya soal waktu. Pernah aku putuskan tak jadi wawancara eksklusif, karena tiba-tiba musisi yang bersangkutan hanya memberikan waktu singkat.

Pertimbanganku waktu itu cancel, adalah daripada tak berkualitas hasilnya karena waktunya hanya singkat, mending tak usah produksi sekalian,” ungkap Natali.

Pengalaman lain Natali di belakang layar sebagai seorang produser, adalah saat memproduksi acara yang disiarkan secara online saat pandemi melanda. Masa itu, bagi Natali, memang sangat menantang.

Sebagai seorang produser, Natali bersama tim produksi berusaha memberikan sebuah tayangan musik yang berkualitas untuk bisa dinikmati para penonton dari rumah. Hanya saja, kebiasaan menyaksikan sebuah pertunjuk-

Pengin Tinggal di Desa

INGIN tinggal dan menetap di sebuah desa merupakan cita-cita dara kelahiran Jakarta, 20 Desember 1996 ini. Bagi Natali, menetap di desa menjadi keinginan yang terus ia usahakan.

Alasan kuat Natali ingin hidup di desa, karena berharap bisa lebih menikmati ketenangan dan menghirup udara lebih sehat.

Maklum saja, Natali memang lahir dan dibesarkan di dua kota besar, yakni Jakarta dan Batam.

Natali, selama ini, sudah merasakan bagaimana hiruk pikuk kehidupan kota, yang menurutnya, kurang cocok dengan apa yang ia cari dalam hidup.

“Pengin banget suatu kelak bisa benar-benar hidup di desa, namun tetap bisa menikmati akses internet untuk terhubung dengan dunia luar. Itu yang aku sangat dambakan. Rasanya di desa itu tentram dan syahdu,” ungkap Natali.

Sementara belum bisa tinggal di desa impiannya, Natali mengisi ruang kerinduan dan kesenangannya dengan memasak. Menu cumi menjadi andalan Natali.

Di sela kesibukannya memproduksi sebuah acara musik, Natali hampir selalu menyempatkan memasak untuk dinikmati bersama teman temannya. “Biasanya masak, terus makan bareng teman-teman satu kontrakan. Aku suka coba-coba menu yang aku pengin aja, tapi kata teman teman, paling enak pas masak menu cumi asin,” lontar Natali. (yud)

an musik secara langsung masih belum bisa tergantikan.

“Waktu itu, benar-benar harus ekstra meyakinkan diri sendiri dan musisi untuk tetap memberikan sajian konser musik atau acara musik yang berkualiatas. Tapi, tetap saja vibesnya beda. Itu dialami hampir semua teman-teman di dunia pertun-

jukan musik. Tapi bersyukur, sudah kita lewati bersama dan kini kita sudah bisa menikmati sajian konser secara langsung, ini yang membuat bahagia,” ucap Natali.

Natali berbagi tips bagaimana menjadi seorang produser atau orang di belakang layar, sehingga bisa menyajikan sebuah program musik yang baik dan berkualitas. Minimal, satu jam sebelumnya, Natali memastikan semua kebutuhan alat dan kru sudah standby.

Hal itu untuk mengantisipasi situasi yang dinamis dalam sebuah produksi program. Misalnya, Natali pernah mendapatkan situasi di mana acara taping dimulai lebih cepat dari jadwal seharusnya. Beruntung, Natali sudah mempersiapkan kebutuhan alat dan kru dan siap untuk produksi. “Aku harus benar-benar tahu di mana teman-teman kru berada, misal ada yang lagi ke belakang atau ke luar sebentar, supaya kalau ada perubahan jadwal produksi tak kebingungan dan miskoordinasi. Disiplin waktu ini yang selalu aku terapkan di setiap produksi acara,” ujar Natali. (yud)

Pernah beberapa kali harus mengambil keputusan cepat soal produksi. Salah satunya soal waktu. Pernah aku putuskan tak jadi wawancara eksklusif, karena tiba-tiba musisi yang bersangkutan hanya memberikan waktu singkat.

Christine Natalia

TTL : Jakarta, 20 Desember 1996

Profesi : Produser iKonser

Hobi : Memasak

IG : @natallychristt

TRIBUN MUSIK

ROKET x The Trengginas Aransemen ‘Siapa Bilang’

Penanda Personel Baru

GAIRAH berkarya band indie terus mengalir dan ikut andil menghidupkan industri musik tanah air. Kali ini, datang dari band bernama ROKET yang menggandeng The Trengginas sebagai kolaborator, mengaransemen lagu original The Trengginas berjudul ‘Siapa Bilang’. Momentum rilis lagu Siapa

Bilang itu juga menjadi sahnya penambahan personel ROKET. Jika sejak awal RO-

KET beranggotakan empat orang, kini Garry Mailangkay resmi bergabung untuk memperkuat departemen gitar, menemani ritmis distorsi yang selama ini cuma dijaga

Fendee Perdana dan Agib Tanjung. Garry Mailangkay juga serupa dengan personel ROKET lainnya. Hampir semuanya telah punya grup band masingmasing. Adapun lagu Siapa

Bilang dari aktivasi ROKET X

The Trengginas ini mengudara sejak 1 Mei 2023.

Diceritakan Kiki Pea (vokal), ide kolaborasi ROKET dan

The Trengginas dimulai pertemuan keduanya di beberapa gigs intim, yaitu di Frogshelter, Sayap Ruang Seni, hingga JogjaRockarta 2022.

Berdasar rentetan peristiwa itu, keduanya sepakat berkolaborasi bareng. ROKET membawakan salah satu lagu The Trengginas yang kerap mereka bawakan saat manggung, terpilihlah lagu Siapa Bilang.

“Ide memilih Siapa Bilang seingat kami, berasal dari celetukan Tutoet (drum) saat melihat penampilan The Trengginas di Sayap Ruang Seni, Cepit. Lagu itu sepertinya asik jika dimodifikasi ala ROKET. Lalu, kami langsung berdiskusi dan bersepakat te-

tap melibatkan personel asli The Trengginas di dalam lagu itu. Ada Edwin dan Atche,” ujar Kiki Pea. Tembang Siapa Bilang ini sebelumnya terdapat pada debut album The Trengginas yang dirilis Dugtrax Records pada 2020 lalu. Proses rekaman kolaborasi ini dilakukan di Taman Tutoet, rumah, studio, sekaligus basecamp ROKET yang terletak di kawasan Jogja utara. “Secara aransemen, sebetulnya tak banyak berubah dari segi progresi chord. Hanya saja, kami sedikit memodifikasi liriknya dan mencoba untuk tetap mengaransemen seperti lagu-lagu original ROKET,” kata Tutoet Daru (drum). Sekadar informasi, ROKET ialah proyek musik senangsenang yang personelnya memiliki kesibukan dan pekerjaan yang masing-masing berbeda. ROKET dibentuk pada 2017, meski sebetulnya rencana proyek ini sudah digaungkan Agib Tanjung (bass) dan Kiki Pea (vokal) pada 2013.

Fendee Perdana adalah personel yang dipilih Kiki Pea saat itu. Terakhir adalah Tutoet Daru yang disepakati untuk mengisi posisi drum. Karya pertama yang dilepaskan ROKET adalah Teror No 3. Tembang kencang yang dirilis pada akhir 2017 itu, merespons peristiwa penyiraman air keras pada seorang penyidik senior KPK kala itu, Novel Baswedan. Jenis-jenis cairan kimia beracun yang ditemukan dijadikan lirik oleh ROKET. Pada 2019, ROKET mengeluarkan album studio pertama mereka yang berisi 7 lagu. Salah satu single mere-

ka yang bertajuk Ring Road mengajak Eross Candra untuk mengisi part melodi yang magis. Album ini juga penuh kolaborator musisi lintas daerah, dari Jogja, Solo, hingga Bali.

Terakhir, ROKET berkolaborasi dengan Havinhell, Karnamereka, dan Rebellion Rose merilis single ‘Kembali Bertemu’ untuk merespons hilangnya pandemi pada tahun

2022. Formasi terkini mereka, adalah Kiki Pea (vokal), Tutoet Daru (drum), Fendee Perdana (gitar, vokal), Agib Tanjung (bass, vokal), dan Garry Mailangkay (gitar, vokal).

Sementara itu, The Trengginas merupakan grup band yang sebagian besar merupakan seniman-seniman Jogja selatan. The Trengginas diperkuat Edwin Rose Eno (vokal), Rudy Atche (gitar melodi),

Ken AW (gitar ritem), Keppet Kepitalis (bass), dan Tatsoy (drum).

The Trengginas memainkan gaya musik punk yang pop. Tak ada yang aneh, nyentrik atau punya unsur kebaruan dalam aransemen. Seluruh lagu-lagunya diantarkan dengan lirik-lirik yang kritis atas isu-isu sosial terkini.

Isu-isu yang biasa ditanam band punk radikal: LGBTQ,

relasi kuasa, kesetaraan kelas, hingga gaya hidup egaliter. Kritik seni juga muncul sebagai respons The Trengginas yang memang aktif di kolektif seni di Yogyakarta. Hingga pada akhir 2020, mereka merilis album pertama mereka ‘Sikapmu Sikapku’ yang berisi 9 lagu. Album ‘Sikapmu Sikapku’ ini dirilis Dugtrax Records yang diproduseri Wok the Rock. (han)

TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA

KARYA BARU - Kelompok musik The Trengginas dari Yogyakarta.

YOGYAKARTA

PENGOBATAN Ibu Lian: Terapi Problem Kejantanan, Bekam,Pjt Kerik,Pjt Bumil & Bayi Hub 081228654898 62182-3

PIJAT & LULUR Pijat Kebugaran full body untuk pria dgn pemijat pria tempat

Suzuki RV90 ‘Van Van’ 1973 Milik Elmamoo, Motor Mini yang Langka di Indonesia

Berburu Hingga Jawa Barat

MOTOR mini atau sepeda motor berperawakan mungil makin digandrungi beberapa tahun ini. Dari sejumlah pabrikan yang memproduksi, motor mini lawas tak dipungkiri punya daya tarik bagi para kolektor motor yang ada di Indonesia. Sebab, motor ini berpotensi memiliki harga jual lagi yang tinggi.

Tak hanya usia, tinggi atau rendahnya harga jual juga dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain, kelengkapan bagian motor yang masih orisinil, jenis motor, dan keberadaannya yang sudah mulai langka.

Di antara motor mini yang jadi incaran, ialah Suzuki atau RV90 atau Van Van, salah satu koleksi Adha Putra atau yang akrab disapa Elmamoo, penggemar motor mini asal Kotagede, Yogyakarta. Elmamoo menceritakan, ketertarikannya terhadap motor mini dimulai sejak 2012 silam, tapi Suzuki RV90 bukanlah motor mini pertama yang ia koleksi. “Dulu, setiap berangkat ke sekolah selalu dibarengi orang yang menunggangi motor mini. Dari situ, mulai penasaran dan cari tahu soal motor mini. Ternyata, motor mini yang sering saya jumpai ketika itu ialah Honda Dax ST70,” cerita Elmamoo kepada Gaspol 52 Tribun Jogja. Lantaran budget liki pas-pasan, saat itu, Elmamoo mewujudkan motor mini pertamanya yang digarap kustom. Sekira 2017, Elmamoo memutuskan menjual motor mini kustom miliknya, diganti Gazgas Gorilla yang desainnya menyerupai motor mini pabrikan Honda.

“Tapi, rasanya tetap belum puas, sebab mimpi saya itu ingin memiliki motor mini lawasan yang orisinil. Pada 2018, pas ada rezeki, saya dapat informasi soal Suzuki Van Van di Jawa Barat,” terang Elmamoo.

“Saat saya cek lewat sebuah marketplace, ternyata Suzuki Van Van ini memang pernah diiklankan tapi tak laku-laku. Saya pun berinisiatif menghubungi si pemiliknya langsung

lewat Whatsapp, coba video call, ternyata memang benar ada unitnya lengkap beserta surat-suratnya,” lanjutnya.

Tanpa pikir panjang, Elmamoo memutuskan untuk mengecek langsung kondisi motor idamannya tersebut, negosiasi harga hingga akhirnya berjodoh. Namun saat itu, ia pun harus memutar otak sebab kondisi Suzuki Van Van ini lama dongkrok hingga kedua bannya pun sudah tak layak digunakan. Beruntungnya, kondisi mesin masih bisa hidup.

“Kelengkapannya bisa dibilang 90 persen masih orisinil, sedangkan sisanya saya kustom atau substitusikan dengan copotan motor lainnya,” jelas Elmamoo.

“Mesin dan body set itu full bawaan orisinil,” tegasnya. Elmamoo menjelaskan, keputusannya meminang Suzuki Van Van sebagai satu di antara motor mini koleksinya tak lepas dari populasi unitnya yang langka, sehingga dipastikan tampil beda ketika ditunggangi di jalanan. Meski sempat dipasarkan di Indonesia melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), motor berkapasitas mesin hanya 90cc yang diproduksi rentang tahun 1972-1981 ini dikhususkan untuk jelajah atau sekadar having fun di medan berpasir seperti pantai. Tak heran, populasi Suzuki Van Van pun langka tak sebanyak motor mini sejumlah pabrikan lainnya.

Menilik spesifikasinya, motor ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 1.805 mm dan tinggi 990 mm. Sedangkan, jarak sumbu roda 1.180 mm dan ground clearance 196 mm. Motor dengan bobot 84 kg ini mengusung mesin 90cc dilengkapi aluminium berpendingin udara silinder tunggal. Meski karakternya untuk medan berpasir, menurut Elmamoo, Suzuki Van Van ini tetap nyaman saja dikendarai untuk jalanan off-road maupun on-road.

Ban Luar Seharga Rp5 Juta

Sedikit catatan pecinta motor jika hendak mengoleksi motor ini, tak lain bagian pernak perniknya yang susah dicari atau sebagian harus impor dan tak murah. Memang ada beberapa bagian Suzuki Van Van ini bisa disubtitusi dari Suzuki A100 dan F90, khususnya jeroan mesinnya.

“Hanya saja, ban luar Suzuki Van Van dengan ring 10 ini harganya ora umum. Harga satuannya sekitar Rp5 jutaan, itupun didapat secara impor dari Jepang langsung,” ucap Elmamoo.

“Harga ban yang mahal ini pula yang biasanya bikin orang itu mikir dua kali kalau mau mengoleksi Suzuki Van Van,” tandasnya. (han)

TRIBUN JOGJA/ ISTIMEWA IMPIAN

- Suzuki RV90

‘Van Van’ 1973 koleksi Adha Putra atau yang akrab disapa Elmamoo.

Ajang Kreativitas Siswa, OSIS SMK

SMTI Yogyakarta Gelar Chemic Fest 7

YOGYA, TRIBUN - Tak dapat disangkal, setiap anak mempunyai potensi dan bakat yang beragam.

Ada yang berbakat di bidang seni, kreativitas, olahraga, dan ada pula yang berbakat di bidang akademis.

Hal tersebut direspon OSIS SMK

SMTI Yogyakarta lewat sebuah even bertajuk Chemic Fest 7 di Panggung Alpha Bravo, Bantul, Sabtu (27/5).

Steering Committee Chemic Fest

7, Vivi Nur Hasanah menjelaskan, ini merupakan even tahunan yang

mewadahi potensi siswa-siswi SMK

SMTI Yogyakarta berbagai ekstra-

kurikuler. “Meski siswa-siswi itu secara kompetensi di bidang kimia industri, kimia analis, maupun teknik mekatronika, mereka pun punya potensi lain, misal di bidang seni, olahraga dan berbagai bidang lainnya yang coba kita wadahi di Chemic Fest 7 ini,” terang Vivi. Lebih lanjut Vivi menjelaskan, sebanyak 17 kegiatan ekstrakurikuler di SMK SMTI Yogyakarta turut berpartisipasi melalui kegiatan pameran. Selain itu, sejumlah siswa-siswi SMK SMTI juga diberikan kesempatan untuk tampil unjuk kebolehan, yakni tari, paduan

suara, teater dan lainnya. “Ada juga penampilan dari juara menyanyi solo FLS2N jenjang SMK Tingkat DIY, yakni Esterina Batsyeba yang merupakan siswi SMK SMTI Yogyakarta,” ujarnya. Berbeda even tahun sebelumnya yang digelar secara terbatas, Vivi menjelaskan bahwa Chemic Fest 7 ini terbuka untuk seluruh siswa, guru, dan alumni SMK SMTI Yogyakarta. Di puncak acara, Chemic Fest 7 dimeriahkan penampilan musisi asal Bantul, Ndarboy Genk yang melambung namanya berkat lagu berjudul ‘Mendung Tanpo Udan’. (han/ord)

Fest 7 di Panggung Alpha Bravo, Bantul, Sabtu (27/5).

itu ialah Honda Dax

yang ia mi-

unitnya beda ketika dilanan. tor

UNJUK POTENSI - Pertunjukan teater dari siswa-siswi SMK SMTI Yogyakarta dalam even Chemic

AC MILAN dan Juventus

harus saling berhadapan pada

momen-momen krusial untuk memperebutkan posisi empat besar dalam laga yang digelar di Stadion

Allianz Stadium (Torino), pada Senin (29/5) Pukul 01:45 WIB.

AC Milan yang telah mengumpulkan 64 poin menghadapi Juventus dengan 59 poin setelah mendapatkan pengurangan 10 poin.

Dengan dua laga tersisa, kedua tim berpeluang untuk finis di posisi empat besar. Meski peluang

AC Milan lebih besar daripada Juventus. Hanya ada dua klub yang telah memastikan diri lolos Liga Champions yaitu Napoli dan Lazio.

Dua tiket lagi sedang diperebutkan oleh Inter, AC Milan, Atalanta, Roma, dan Juventus.

Klub-klub dari Kota Milan, Inter dan AC Milan menghadapi para pengejar dalam perebutan posisi empat tempat teratas di klasemen

akhir Serie A.

Saat juara Napoli melanjutkan tur kemenangan mereka di Bologna besok, pertandingan penting yang tersisa di Serie A dapat diselesaikan pada akhir pekan terakhir musim Serie A.

Ketika Juventus, yang memulai di posisi kedua, mengalami pukulan

direct points

• Juventus menjamu AC Milan di momen krusial

• Juventus masih punya peluang merangsek ke

4 Besar

• Namun peluangnya kecil dibandingkan AC Milan

ganda di malam hari dengan penalti 10 poin karena aktivitas transfer ilegal yang menjatuhkan mereka ke posisi ketujuh dan kemudian kekalahan 1-4 yang membuat putus asa di Empoli, Lazio meraih posisi kedua dan dijamin mendapatkan tempat finis di empat besar.

Pengurangan poin yang dialami Juventus itu juga membuat kedua klub Milan itu nyaris mengamankan tiket Liga Champions. Mereka bisa membantu diri mereka sendiri, dan satu sama lain, akhir pekan ini jika mereka berdua mengalahkan tim yang bisa mengejar mereka.

Inter, yang memenangkan Coppa

Italia pada hari Rabu dan mengincar final Liga Champions bulan depan, berada di urutan ketiga dan hari ini menjamu Atalanta yang berada di urutan kelima.

Inter memiliki keunggulan lima poin atas Atalanta, dengan Roma satu poin lagi di urutan keenam. Jadi sementara kemenangan atas Manchester City di Istanbul akan membuat mereka lolos ke kompetisi musim depan, mereka dapat memastikannya dengan mengunci posisi empat besar. Hasil imbang besok sudah cukup.

“Kami memiliki dua pertandingan liga dan kemudian final di Istanbul untuk mengakhiri musim dengan hebat,” kata pelatih Inter Filippo Inzaghi, setelah timnya mengalahkan Fiorentina di final Piala Italia pada Rabu.

AC Milan, yang melompat ke urutan keempat saat Juventus dihukum, tertinggal dua poin dari Inter.

AC Milan bisa dikejar tidak hanya oleh Atalanta dan Roma tapi juga oleh tim yang mereka kunjungi besok malam, Juventus.

Jika Inter tidak kalah, AC Milan tahu kemenangan sudah cukup bahkan dengan tersisa satu putaran lagi.

Rafael Leao tampaknya menyukai pertandingan melawan Juventus dan telah melakukannya sejak pertemuan pertamanya dengan mereka lebih dari lima tahun lalu.

La Gazzetta dello Sport mengenang bagaimana pada edisi

2017-18 UEFA Youth League Sporting CP Leao pergi ke Turin dan mengalahkan Juventus dengan kemenangan 4-1 di mana sang penyerang mencetak dua gol. Kisah itu diceritakan dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta oleh Tiago Fernandes, mantan pelatih Rafa, yang mundur hingga 18 Oktober 2017.

"Leao mencetak dua gol, memenangkan penalti, dan bahkan menghasilkan assist. Di akhir permainan, Nedved menghentikan saya dan memuji dia. Dia mengatakan timnya luar biasa, bahwa kami pantas menang, lalu dia memikirkan Leao. 'Bocah itu kuat', akunya. Dia benar,” katanya.

Leao kemudian menjadi pemain bintang juga dalam kemenangan 2-0 Sporting di leg kedua –mendapatkan gol dan assist –dengan penampilannya yang bagus melawan Bianconeri terus berlanjut. Kepindahan ke Lille akan menyusul, dan kemudian dia pindah ke Milan.

Pada 7 Juli 2020, Milan

menghadapi Juventus dalam beberapa bulan yang aneh pasca

Covid. Tim asuhan Maurizio

Sarri unggul 2-0 dengan Rabiot dan Ronaldo, tetapi kemudian Ibrahimovic mencetak gol penalti, Kessie menyamakan kedudukan dan

Leao mengunci kemenangan sebelum

Rebic mengakhiri pertandingan.

Leao bermain setengah jam

terakhir hari itu dan mencetak gol pertamanya melawan tim papan atas Serie A. Kepuasan kecil, melawan tim yang pada akhirnya akan memenangkan Scudetto. Sejauh ini, Leao telah tujuh kali bertemu dengan Juventus sebagai pemain Milan, dengan enam di liga dan satu di piala. Rekor tersebut terbaca dua kali menang, dua kali kalah dan tiga kali seri. Dia menghadapi Danilo malam itu, yang beberapa bulan kemudian, pada kesempatan 100 penampilan untuk Juve – membuat pengakuan. “Tidak mudah bertahan melawan Leao. Dia salah satu yang paling saya suka hadapi.” kata Danilo. (Tribunnews/mba)

Optimisme Max Allegri

ADA optimisme dari pelatih Juventus Max Allegri bahwa Dusan Vlahovic dan Leonardo Bonucci akan fit untuk menghadapi AC Milan, sebuah laporan mengklaim. Menurut La Gazzetta dello Sport, baik Vlahovic dan Bonucci berlatih dengan sebagian anggota skuad lainnya. Sang striker mengalami cedera pada otot di paha kanannya yang belum sepenuhnya pulih. Namun, rasa tidak nyamannya

jauh berkurang dibandingkan beberapa hari lalu, jadi Allegri akan dengan tenang mengevaluasinya besok atau paling buruk selama sesi terakhir Minggu pagi. Ada banyak motivasi di pihak Bianconeri untuk bangkit setelah kekalahan 1-4 melawan Empoli dan memenangkan dua pertandingan terakhir untuk mencoba dan membuat perebutan posisi empat besar menjadi

menarik setelah pengurangan 10 poin. Cuadrado akan kembali untuk menjaga peran bek sayap kanan, sementara di sayap sebaliknya harus Kostic. Locatelli dan Rabiot dapat mendukung Miretti di antara lini, tetapi Paredes dapat mengirim Rabiot lebih jauh ke depan. Arkadiusz Milik bergerak di lini depan, dan Di Maria akan bermitra dengan Milik di lini depan. (mba)