KAMIS KLIWON 14 MEI 2020 21 RAMADAN 1441 NO 3282/TAHUN 9
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 TERBIT 12 HALAMAN
Cerita Menjalani Puasa Ramadan di Benua Eropa (5-Habis)
Toleransi Antarumat Beragama Sangat Terasa Warga Negara Indonesia di Norwegia, Savitry Khairunnisa atau Icha (43), berbagi kisah selama menjalani puasa di sana. Tentang kebersamaan dan persaudaraan sesama muslim dan nonmuslim.
I
CHA bercerita, hampir seluruh muslim di Norwegia adalah imigran. Berdasarkan data pemerintah jumlah muslim di Norwegia mencapai lebih dari 150 ribu. Terdiri dari mereka: pencari suaka, pelajar, hingga tenaga profesional.”Sebagai minoritas persaudaraan sesama muslim di sini begitu erat,” ujar Icha kepada Tribun Network, Senin (11/5). Saat tengah berjalan, kata Icha, mereka saling menyapa dengan ‘Assalamualaikum.’ Saat Ramadan tiba saling mengucapkan ‘Ramadan mubarak.’ Keakraban pun sangat terasa saat berbuka puasa bersama di masjid. “Bertukar cerita saat buka puasa. Masjid ramai karena jemaah bergantian menyumbangkan berbagai jenis makanan ringan dari kurma, jus, buah-buahan, hingga makanan berat,” tutur Icha. Namun, keakraban itu tak lagi terasa karena saat ini, Norwegia sama halnya dengan Indonesia. Tengah menerapkan kebijakan penutupan fasilitas publik. Sehingga masjid pun ditutup. “Kebiasa ke halaman 11
IST
PERANTAU - Savitry Khairunnisa sudah 11 tahun hidup di Norwegia dan merasakan Ramadan di benua biru.
Gelar Rapid Test Massal di Pasar Ahli Sebut Klaster Indogrosir Masuk G3
Jokowi Keluarkan Perpres
BPJS
Perlu peningkatan fasilitas karantina dan isolasi non-medis. Cukup banyak kasus yang tidak bergejala
Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
dr Riris Andono Ahmad Anggota Gugus Tugas DIY
ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH
MAKIN KETAT - Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang melintas di perbatasan DI Yogyakarta Jawa Tengah di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Memasuki minggu ketiga bulan Ramadan petugas gabungan dari Dishub DIY, Polri, TNI dan Satpol PP memperketat pintu masuk DI Yogyakarta untuk mengantisipasi masuknya pemudik sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Alami Lonjakan OTG Reaktif DINAS Kesehatan Gunungkidul kembali melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19. Penambahan ini juga diikuti dengan lonjakan jumlah reaktif rapid test secara signifikan. Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan pada Rabu (13/5) ini terda-
pat penambahan 3 kasus positif Covid-19. Hasil positif diketahui dari uji swab yang sudah keluar. “Penambahan ini membuat total positif Covid-19 di Gunungkidul menjadi 28 kasus,”
YOGYA, TRIBUN - Klaster Indogrosir mendominasi penambahan kasus positif Covid-19 di DIY pada Rabu, 13 Mei 2020. Ahli menyebut, telah terjadi penularan hingga generasi ketiga pada mata rantai klaster ini. Untuk itu Pemda DIY disarankan melakukan transisi strategi dari kontak tracing ke screening massal atau menggunakan kombinasi strategi tersebut. Satu langkah yang akan dilakukan adalah melakukan rapid test massal di pusat keramaian seperti pasar tradisional. Hingga kemarin, Pemda DIY melaporkan terdapat 12 kasus positif Covid-19, dan 10 di antaranya berasal dari klaster pusat perbelanjaan grosir di Mlati, Sleman itu. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan, dengan bertambahnya 12 kasus positif Covid-19 di DIY maka saat ini total terdapat 181 kasus
ke halaman 11
ke halaman 11
Ali Mustaqim, M.Pd.I Pengurus LDNU DIY/Kaprodi PAI IIQ An-Nur Yogyakarta
Kesuksesan Berawal dari Keluarga Islami
IST
ke halaman 11
BPJS Kesehatan Naik Lagi JAKARTA, TRIBUN - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menaikan iuran BPJS Kesehatan untuk peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) atau peserta mandiri pada tahun 2021. Keputusan tersebut tercantum dalam Peraturan Presuden (Perpres) Nomor 64 tahun 2020 ten-
tang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Pada Pasal 34 mengatur besaran kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Bunyi pasal 34 poin B menyebutkan, untuk tahun 2021 dan tahun berikutnya, iuran peserta mandiri kelas I naik dari Rp 80 ribu ke halaman 11
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Pemprov Jateng Salurkan Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19
Mudik Halu
Ganjar Pakai Aplikasi Android Agar Bantuan Tepat Sasaran
P
Hal
tribunjogja.com
tuk bisa dilaksanakan di rumah. Kondisi tersebut menjadi beban tersendiri bagi sebagian masyarakat, khususnya di dalam keluarga. Dalam keluarga, orang tua dituntut untuk menjadi pengajar dadakan dari pelajaran-pelajaran se-
Kenaikan iuran bagi peserta mandiri segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) diatur dalam Pasal 34, mulai berlaku pada 1 Juli 2020. Kelas I naik jadi Rp 150.000, dari Rp 80.000 Kelas II naik jadi Rp 100.000, dari Rp 51.000 Kelas III naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000. Pemerintah subsidi Rp 16.500 sehingga tetap bayar Rp 25.500. Pada 2021 mendatang subsidi yang dibayarkan pemerintah berkurang menjadi Rp 7.000, sehingga Kelas III harus bayar Rp 35.000.
Ashanty
ENYANYI Ashanty mengatakan, mudik halu dilakukan keluarga Hermansyah lantaran orang seisi rumahnya tidak bisa pulang kampung. Hal itu dikatakan Ashanty dalam kanal YouTube The Hermansyah A6 yang berjudul “Eps 19 | SAAT PANDEMI, NO MUDIK YANG PENTING HALU”. (*) TRIBUNNEW/JEPRIMA
MASYARAKAT dibuat kebingungan dan kepayahan ketika ada peraturan dari pemerintah untuk stay at home dalam menghadapi pandemi wabah corona atau Covid-19. Efek dari kebijakan peraturan tersebut, para pelajar dituntut belajar dari rumah, beribadah di rumah, dan segala bentuk aktivitas pekerjaan un-
15 80 0.0 42 .00 00 .00 0 0
9
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melepas Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kantor Pos Jalan Imam Barjo, Kota Semarang, Rabu (13/5). Penyaluran bantuan tahap pertama sebanyak 28.471 paket untuk tiga kota di Jateng.
W
AJAH Ngatini, warga Jalan Kelud Selatan III, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, tampak semringah. Ia mengaku senang dan berterima kasih karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang sudah memberikan bantuan.
@tribunjogja
“Saya, kan, janda. Bantuan bahan pokok dari Pemprov Jateng sangat bermanfaat bagi saya, terutama di tengah pandemi seperti sekarang. Wabah virus corona membuat ekonomi saya terpuruk. Usaha saya setop beroperasi,” papar Ngatini ketika ditemui di rumahnya. @tribunjogjafanspage
Sebelum ada pandemi Covid-19, Ngatini mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan membuka salon. Namun, sejak ada wabah virus corona, usahanya terpaksa tutup. Untuk hidup sehari-hari, ia pun makan seadanya. Bahkan, terkadang, ia mendapat bantuan dari tetangga. Karenanya, Ngatini sangat bersyukur menerima bantuan bahan pokok dari Pemprov Jateng yang disalurkan oleh petugas Kantor ke halaman 11
ISTIMEWA
CEK PAKET BANTUAN - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (tengah), mengecek paket bantuan tahap pertama di Kantor Pos Jalan Imam Barjo, Kota Semarang, sebelum dikirim ke tiga kota di Jateng, Rabu (13/5).
tribunjogja
tribunjogjatv
HOTLINE PUBLIC SERVICE 2
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
Caranya ketik SMS dengan format: HPS (spasi) Isi keluhan, usulan atau pertanyaanlalu kirim ke
PEMBACA Tribun Jogja, sampaikan keluhan, juga usulan terkait pelayanan publik di sekitar Anda.
Bisa juga melalui surat ke alamat,Redaksi HPS Tribun Jogja,
Atau bisa juga kirim email ke
Jalan Jenderal Sudirman No 52 Yogyakarta
tribunjogja@gmail.com
0821 3384 6010
an ur gs n an cila ci
n a S PHK r iu PJ potoi ng B aikvirgajbebaunp n cor us hid
Berani Jujur Lawan Corona DARI hari ke hari, jumlah pasien positif corona maupun pasien dalam pengawasan di Tanah Air terus bertambah. Malahan, dalam beberapa hari terakhir, penambahan pasien positif per harinya naik cukup tinggi. Biasanya penambahan diangka 100 atau 200an se Indonesia, namu hingga melejit 500 hingga 600 orang per hari. Mengapa angka penambahan kasus positif ini terus meIkrob Didik lonjak bukanya malah menurun? Tentu banyak faktor yang jadi penyebabnya. Satu diantaranya adalah perilaku tak jujur masyarakat. Kejujuran seseorang seperti barang mahal di tengah wabah corona ini. Gara-gara satu orang tak jujur, puluhan hingga ratusan orang bisa jadi korban. Masih ingat kasus di Semarang? Akibat ulah tak jujur seoarng warga, 46 tenaga medis terdiri dokter spesialis, perawat, dan tenaga nonmedis terpapar Covid-19. Gara-garanya, ada pasien yang datang berobat tidak mengatakan bahwa dirinya baru saja bepergian dari zona merah corona. Peristiwa serupa juga terjadi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Sejumlah tenaga medis juga harus menjalani tes dan karantina karena ulah seorang pasien yang lagi-lagi tak jujur. Entah apa yang ada dibenak pasien-pasien ini sehingga lebih memilih berbohong ketimbang bercerita jujur tentang riwayat bepergian atau kontak dengan seseorang. Ya! Di saat wabah seperti ini, masih ada saja orang-orang yang tak jujur terhadap dirinya sendiri. Jelas-jelas telah bepergian dari daerah zona merah, namun bilang tidak. Jela-jelas hasil rapid test menunjukkan reaktif namun bilang tidak. Dan jelasjelas positif, namun bilang negatif. Yang lebih parah, sudah berbohong kepada tenaga medis atau warga sekitar, orang macam ini masih keluyuran. Dia masih tetap berinteraksi dengan warga di lingkungannya, masih tetap beraktivitas biasa dan yang paling parah masih tetap masuk kerja. Alhasil, muncul klaster-klaster baru yang menjadi sumber penularan corona. Termasuk baru-baru ini yang terjadi di Yogyakarta setelah munculnya klaster Indogrosir. Perlu diketahui, menyembunyikan status kesehatan dalam bentuk ketidakjujuran ini akan menimbulkan stigma yang makin buruk kepada PDP, ODP maupun pasien positif. Masyarakat akan semakin menjauhi bahkan hingga mengusir mereka yang berstatus PDP, ODP maupun pasien positif. Padahal mereka butuh dukungan untuk sembuh. Sekali lagi, kejujuran semua orang adalah hal yang sangat penting apalagi di tengah munculnya fenomena covid-19 orang tanpa gejala (OTG). Masyarakat tidak perlu takut dan menutup-nutupi apabila mereka memang pernah berinteraksi atau punya riwayat dari zona merah sehingga diduga tertular covid-19. Karena berani jujur adalah salah satu bentuk melawan virus corona agar segera hilang dari Bumi Pertiwi ini. (***)
PUBLISHER: Herman Darmo VICE PUBLISHER: Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo MANAJER PRODUKSI REDAKSI: Hendy Kurniawan MANAJER LIPUTAN: Sigit Widya EDITOR SENIOR: Setya Krisna Sumargo STAF REDAKSI: Herman Darmo, Ribut Raharjo, Baskoro Muncar, Sulistiono, Agus Wahyu Triwibowo, Iwan Al Khasni, Joko Widiyarso, Iwan Apriansyah, Ikrob Didik Irawan, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo , Harry Susmayanti REPORTER: Susilo Wahid Nugroho, Rento Ari Nugroho, Gaya Lutfiyanti, Agung Ismiyanto, Yudha Kristiawan, Siti Umayah, Christi Mahatma, Victor Mahrizal, Hamim Thohari, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, PEWARTA FOTO: Bramastyo Adhy, Hasan Sakri Ghozali, Hendra Krisdianto SLEMAN: Santo Ari Handoko GUNUNGKIDUL: Wisang Seto KULONPROGO: Singgih Wahyu Nugraha BANTUL: Amalia Nurul Fathonaty MAGELANG: Rendika Ferry Kurniawan TATA WAJAH & GRAFIS: Suluh Prasetyo Aji Pamungkas, Nugroho Saputro, Afifudin, Bayu Rusbianto, Muhammad Fauziarakhman, Yusuf Haryanta, Yoga Hersogama IT: Benny Ma’il bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIAT REDAKSI: Fembri Nugroho BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021) 5356766 (7618) Faks (021) 5495360:GENERAL MANAGER: Febby Mahendra Putra NEWS PRODUCTION MANAGER: Ade Mayasanto NEWS MANAGER: Yuli Sulistiawan EXECUTIVE EDITOR: Ignatius Prayoga PENERBIT: PT Media Tribun Yogya KOMISARIS UTAMA: Herman Darmo DIREKTUR: Agus Nugroho GENERAL MANAGER BISNIS: Daryono MANAJER IKLAN: Lioni Tiendani MANAJER KEUANGAN: Ridwan Mulyatno MANAJER PSDM/UMUM: Edy Utama PJS MANAJER SIRKULASI: Ignatius Domas Agustian Ari Wibowo MANAJER PROMOSI: Adi Satria Mahardika MANAJER PERCETAKAN: Supriyono ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061, EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com, ALAMAT PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km 8 Yogyakarta, Trihanggo, Sleman. REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, Bank BCA Cab, Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya: 0373010500, TARIF IKLAN: DISPLAY HAL. 1: Rp. 100.000/mmk, DISPLAY BW: Rp. 22.500/mmk, DISPLAY FC: Rp.45.000/mmk, IKLAN KOLOM: Rp. 10.000/mmk, IKLAN KELUARGA: Rp. 10.000/mmk, IKLAN BARIS: Rp. 25.000/mmk. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
Kami akan mencarikan jawaban dan tanggapan dari pihak yang berkompeten di bidangnya. Misalnya tentang jalan rusak, pasar kumuh, layanan air, listrik, infrastruktur, administrasi kependudukan, tata kota, fasilitas publik dan lainnya. Mari jadikan daerah kita selangkah lebih baik.
omzet turun
n
ura
on
a
ng nga
pe
sulit makan
Rencana Tata Letak Bangunan dan Lingkungan GRAFIS/FAUZIAHRAKHMAN
dan fotokopi KTP yang diberi kuasa, apabila dikuasakan; c) Fotokopi akta notaris pendirian badan atau dokumen lain yang dipersamakan; d) Fotokopi bukti kepemilikan hak atas tanah; e) Fotokopi surat kerelaan atau dokumen lain yang berkaitan dengan kepemilikan tanah dan kepemilikan bangunan jika pemilik bangunan bukan pemilik tanah; f) Fotokopi SPPT PBB tahun terakhir; g) Fotokopi izin lokasi/izin pemanfaatan tanah/izin perubahan penggunaan tanah/ izin konsolidasi tanah/izin penetapan lokasi pembangunan untuk kepentingan umum, jika dipersyaratkan sesuai ketentuan yang berlaku; h) Dokumen lingkungan yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang; i) Fotokopi sertifikasi penyedia jasa perencana dan Surat Izin Bekerja Perencana (SIBP) bagi perorangan, serta fotokopi dokumen kontrak dan kualifikasi bagi penyedia jasa berbadan hukum, khusus bangunan kepentingan umum dengan kompleksitas tidak sederhana atau khusus; j) Menandatangani surat pernyataan sanggup mematuhi persyaratan tata bangunan dan lingkungan; k) Khusus untuk RTB perumahan, dilengkapi perjanjian nota riil penyerahan sarana prasarana perumahan kepada pemerintah daerah; l) Khusus untuk bangunan yang berdiri pada lahan yang berbatasan dengan sungai, saluran irigasi, jalur kereta api, sumber mata air, cagar budaya, dan bangunan yang memiliki ketinggian diatas 20 m (dua puluh meter) wajib memiliki rekomendasi dari instansi yang berwenang. Dokumen Rencana Teknis, meliputi: a) Gambar rencana tata le-
Halo Tribun, saya berencana untuk mengurus rencana tata letak bangunan di Sleman untuk rumah dan kantor saya. Mohon dibantu apa saja persyaratannya? Terima kasih. 08578565XXXX Ketetapan Rencana Tata Letak Bangunan dan Lingkungan yang selanjutnya disingkat RTB adalah ketetapan rencanapenataan bangunan dalam suatu lingkungan yang memuat rencana tata bangunan, jaringan sarana dan prasarana lingkungan serta fasilitas lingkungan yang berlaku dalam suatu lingkungan dengan fungsi tertentu yang termasuk dalam obyek Izin Lokasi, Izin Pemanfaatan Tanah, Izin Konsolidasi Tanah, atau Izin Penetapan Lokasi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Dasar Hukum: 1) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2011 tentang BangunanGedung sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten SlemanNomor 2 Tahun 2015. 2) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. 3) Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 9Tahun 2013. Jangka Waktu Pemrosesan Izin:18 (delapan belas) hari kerja sejak berkas permohonan dinyatakan lengkap dan benar. Persyaratan dokumen administrasi, meliputi: a) Fotokopi KTP pemohon, pemilik bangunan dan/atau pengelola bangunan; b) Surat kuasa pengurusan
tak bangunan di atas kertas minimal A3 dilengkapidengan tabel, data dan ber-kop sesuai format pengesahan RTB; b) Gambar prarencana bangunan yang meliputi: (1) Gambar denah bangunan dengan skala maksimal 1:500, mempertimbangkan luasan bangunan, jika gambar tersebut tidak sesuai dengan luasan dalam bukti hak atas tanah maka pihak pemerintah daerah berhak untuk menyesuaikan; (2) Gambar tampak depan, samping kanan, samping kiri, dan belakang dengan skala maksimal 1:500, mempertimbangkan luasan bangunan; (3) Gambar rencana instalasi sanitasi air bersih, air kotor dan air pengelolaan air hujan dengan skala maksimal 1:500, mempertimbangkan luasan bangunan; (4) Gambar rencana aksesibilitas bangunan, khusus bangunan kepentingan umum dengan kompleksitas tidak sederhana atau khusus; (5) Gambar rencana sistem pencegahan kebakaran, khusus bangunan kepentingan umum dengan kompleksitas tidak sederhana atau khusus; (6) Gambar rencana penebangan pohon, jika diperlukan; (7) Gambar rencana penutupan drainase, jika diperlukan; (8) Gambar rencana pembuangan air limbah, jika diperlukan; (9) Gambar rencana pemasangan reklame/signage, jika diperlukan; (10) Bangunan gedung yang berfungsi untuk kepentingan umum dan mempunyai kompleksitas tinggi dilakukan dengan pertimbangan teknisprofesional oleh TABG dan dengar pendapat publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (*) dpmppt.slemankab.go.id
Izin Praktik Audiologis HALO Tribun, saya berencana untuk membuka praktik audiologis di wilayah Bantul. Mohon dibantu informasi untuk persyaratan dan prosedurnya? Matur nuwun. 08992167XXXX Berikut persyaratannya: 1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon yang masih berlaku; 2. Foto copy surat keterangan domisili bagi pemohon yang alamat KTP tidak sesuai dengan alamat domisili; 3. Foto copy STR yang masih berlaku dan dilegalisasi;
Gol A B O AB
WB PRC 141 85 295 78 267 96 106 24
TC 19 13 21 5
Gol A B O AB
4. Foto copy ijazah; 5. Surat keterangan sehat dan tidak buta warna dari dokter yang memiliki SIP; 6. Surat pernyataan memiliki tempat praktik; 7. Surat keterangan dari pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyatakan masih bekerja pada fasilitas yang bersangkutan; 8. Pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) lembar dan 3x4 sebanyak 2 (dua); dan 9. Rekomendasi dari organisasi profesi setempat; 10. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Bantul. (*) dpmpt.bantulkab.go.id
WB 9 31 12 23
Gol A B O AB
WB PRC 49 46 67 3 -
TC 0 0 0 0
Gol A B O AB
WB PRC 25 0 14 1 4 14 11 11
TC 0 0 0 0
Gol A B O AB
Citizen Journalism Z. Bambang Darmadi Lektor Kepala/Dosen ASMI Santa Maria Yogyakarta
Alumni SMA 1 Magelang Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19 ADA pepatah kuno yang mengatakan bahwa “Tak kenal maka tak sayang.” Pepatah kuno ini mau mengatakan betapa pentingnya pengenalan yang mendalam untuk membangun relasi yang lebih baik pada siapapun tanpa memandang suku, golongan, ras, dan agama. Mungkin ada dari sebagian kita yang sudah kenal dengan lirik lagu dari komunitas Doa Taize ini, “Ubi caritas et umor. Ubi caritas Deus ibi est” – Jika kita berbuat kasih kepada sesama, maka Allah hadir sebab Allah adalah kasih. Dunia dan negara kita kiranya saat ini juga masih membutuhkan tali persabahatan dengan saling gotong royong yang lebih baik dengan hati kasih mengasihi bersama-sama memerangi wabah Covid-19 agar supaya cepat mereda khususnya dari bumi Indonesia. Ungkapan kasih mudah untuk diucapkan, namun senyatanya tidak mudah untuk mewujudkannnya, kalau dalam lubuk hati tidak tergerak untuk berbuat baik. Disinilah kita ditantang untuk mau memulai memberi kasih pada orang lain. Sebagai salah satu contoh, adanya kepedulian kelompok IKASMANSATAMA (Ikatan Alumni SMA Negeri Satu Magelang) angkatan 71 yang pada hari Sabtu (9/5) lalu mengadakan bakti sosial bertema “Peduli Berbagi Untuk Magelang” di RSU Daerah dan RST dr. Soejono Magelang. Aksi ini dilakukan dengan membagikan paket sembako dan masker pada para pegawai cleaning service, pemulasaran jenasah, sopir ambulan, tenaga laborat, tenaga laundri dan karyawan Satpam, hal ini merupakan ungkapan kasih tanpa pamrih. Belum lagi para anggota Abri dan Polri, relawan, donator, kelompok-kelompok masyarakat, instansi pemerintah dan swasta, BUMN dan berbagai elmen , termasuk berbagai media, Rumah Sakit beserta para dokter, perawat, para medis dan seluruh karyawannya yang telah lebih dahulu ikut berbuat kasih dan ikut bertugas dan berempati terhadap Covid-19 yang ada di seluruh Indonesia merupakan tindakan kasih yang terus untuk ditumbuh kembangkan. Memang dengan datangnya wabah Covid-19 ini tidak sedikit para buruh atau tenaga kerja harian, para pedagang kecil baik yang ada di kampung, pasar, unit-unit UKM, penjaja kuliner, jasa - moda transportasi baik yang online maupun yang reguler, jasa perhotelan, rumah makan, café dan sejenisnya mengalami penurunan pendapatan yang sangat tajam. Proses pembelajaran, proses kerja, rapat-rapat, seminar, diskusi menjadi terbatas dan beralih dari tatap muka ke media online. Merefleksi adanya wabah Covid-19 yang belum tuntas ini, memang tidak dapat dipungkiri bahwa kita juga semakin sering mohon kepada Tuhan dan menyampaikan permohonan-permohonan kita dengan nada memaksa. Tentu kita ingat dengan ungkapan Ora et Labora. Doa dan kerja perlu saling melengkapi, bila yang satu terabaikan maka yang lain akan kehilangan semangat atau roh. Oleh karena itu mari bersama-sama terus berdoa sesuai agama masing-masing dan tetap beraktivitas. Ada sebagian yang bekerja dari rumah (WFH), dengan tetap jaga jarak, tidak bertemu dalam kelompok dan pola hidup sehat, perhatikan anjuran pemerintah , agar kita semua bisa terbebas dari Covid-19 dan bisa beraktivitas secara normal kembali. Amin. (*)
KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.
WB PRC PLMA 5 0 8 0 7 0 12 0
Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya’
04:05 WIB 11:28 WIB 14:36 WIB 17:33 WIB 18:43 WIB
RSPAU dr. S. Hardjolukito, 444562,
, Denpom IV/2 Yogyakarta, 566103, 623733, puskodal_denpom42@yahoo.co.id, RSU Bethesda Lempuyangwangi, 512257, 588002 RS Condong Catur, (0274) 887494
tribunjogja.com
@tribunjogja
@tribunjogjafanspage
tribunjogja
tribunjogjatv
Berkah Ramadan 1441 H KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
3
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
Rencana Bukber Pun Amburadul Kisah Warga Kota Yogya Berpuasa di Tengah Wabah Corona
TRIBUN JOGJA/SRI CAHYANI PUTRI PURWANINGSIH
SENDIRIAN
- Seorang warga Kota Yogya tengah menikmati santapan buka puasa. Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk menunda agenda buka puasa bersama kolega sementara waktu.
Tips
Jaga Kondisi Keuangan Tetap Stabil YOGYA, TRIBUN - Memasuki Ramadan di tengah pandemi Covid-19, kondisi keuangan harus diatur agar bisa bertahan. Pengurus Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY sekaligus konsultan perencanaan keuangan, Himawan Adhi menjelaskan, setiap orang harus memiliki tindakan preventif agar kondisi keuangan stabil, termasuk emergency fund (dana darurat segera). Ia berbagi tips mengatur keuangan saat Ramadan di tengah pandemi ini. - Buat daftar pengeluaran List pengeluaran dapat mempermudah pengaturan keuangan sehingga ada gam-
baran skala prioritas. Ada tiga jenis pengeluaran, yaitu pengeluaran tetap dan rutin, pengeluaran untuk variabel hiburan, dan pengeluaran tak terduga. - Berhemat dan alih anggaran Pandemi Covid-19 membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tentu hal ini membuat beberapa keperluan atau pengeluaran menjadi berkurang seperti anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM), liburan, ataupun biaya penginapan di hotel. Anggaran tak terpakai ini bisa dialihkan untuk keperluan lain. - Cari sumber pendapatan baru Kondisi seperti sekarang ini memak-
sa kita untuk terus bertahan (survive) sehingga harus bisa menciptakan peluang baru yang menghasilkan keuntungan. Ini bisa dimanfaatkan untuk mencari sumber penghasilan baru, misalnya dengan cara berjualan makanan berbuka puasa atau kue kering lebaran. - Siapkan emergency fund Setiap orang yang sudah memiliki penghasilan diharuskan memiliki dana segera untuk mengantisipasi terjadinya krisis keuangan. Dana ini harus bersifat liquid atau mudah dicairkan. untuk hal yang mendesak dan bersifat cepat atau segera. (ndg)
YOGYA, TRIBUN - Buka puasa bersama alias bukber adalah momen yang menyenangkan bagi hampir semua orang. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, agenda bukber tentu tak bisa dilakukan guna mencegah penyebaran penularannya. Bagi Dyah Ayu Safitri, warga Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Ramadan dan bukber bersama temantemannya adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Hanya saja, saat ini agenda itu harus ditunda dulu. “Sebelum adanya Covid-19, banyak sekali acara buka puasa bersama yang akan saya datangi. Namun, karena kondisi yang kurang memungkinkan, acaranya kami reschedule,” ucap karyawan sebuah perusahaan telekomunikasi itu, belum lama ini. Biasanya, ia mengadakan buka puasa bersama dengan teman kuliah, kantor dan teman main.Selain buka puasa bersama, dulu dirinya juga sering mengadakan ngabuburit bersama teman-temannya di lembah UGM atau di kafe terdekat. Tak hanya itu, mereka juga mengadakan bakti sosial dan pembagian takjil di pinggir jalan. Untuk mematuhi peraturan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran, acara pun terpaksa ditunda. “Nanti, setelah Covid-19 hilang, selain mengadakan halal bihalal sebagai pengganti buk-
Sebelum adanya Covid19, banyak sekali acara buka puasa bersama yang akan saya datangi. Namun, karena kondisi yang kurang memungkinkan, acaranya kami reschedule. ber. Juga akan diagendakan main bareng ke suatu tempat untuk mengobati rasa kangen karena sudah lama tidak bertemu,” katanya. Hal serupa juga dirasakan oleh Tri Lestari, warga Sonopakis Lor. Sebelum adanya Covid-19 sudah memiliki rencana buka puasa bersama dengan teman seangkatan kuliah dan teman kerjanya. Bahkan, beberapa teman sudah mengosongkan jadwal agar bisa menghadiri acara tersebut. Namun, karena adanya Covid-19, acara buka puasa bersama di-reschedule hingga kondisi membaik. “Mungkin nanti setelah Ramadan jika corona hilang. Malah sekalian halal bihalal. Yang penting, corona ini hilang dulu aja,” ucap karyawan swasta ini. Tri mengungkapkan kerinduannya dengan temantemannya yang sudah lama tidak bertemu karena sibuk dengan urusan masing-
masing. “Sangat rindu karena setahun setelah lulus kuliah sudah lama tidak bertemu. Apalagi, kuliah selama 3,5 tahun, banyak momen yang berkesan. Sekarang sudah disibukkan dengan urusan pekerjaan,” ucapnya. Selain itu, ia bersama dengan teman-temannya juga memiliki rencana untuk menyisihkan rezekinya dan akan dibagikan kepada yang membutuhkan seperti panti asuhan. Sementara itu, Irna Lutfia Faradila, mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta. Baginya, momen Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama sahabat. Biasanya, memasuki Ramadan dia dan teman-temanya sudah sibuk mencari tempat makan untuk bukber.“Kangen banget dengan suasana seperti itu. Kalau sudah mulai puasa biasanya restoran atau hotel yang menyediakan ‘all you can eat’ akan didatangi untuk bukber atau sekadar nongkrong bareng teman,” jelas Irna sapaannya. Semua kegiatan itu tentu saja tidak bisa dilakukannya saat ini meski sudah banyak rencana disiapkan. “Wah, sudah buat rencana hunting ke tempat makanan untuk Ramadan tahun ini. Apalagi, banyak restoran baru di Yogya yang harus dicoba. Semuanya gagal, kan, harus physical distancing,” ujarnya. (scp/ndg)
Takjil
Ikan Fillet Saus Rempah Waktu: 45 Menit Sajian: 4 Porsi Bahan: 4 ekor ikan nila, pisahkan tulangnya, iris agak tebal 1 sendok teh garam 1/8 sendok teh merica bubuk 1 sendok teh air jeruk nipis Bahan pelapis (aduk rata): 100 gram tepung terigu pro-
tein sedang 100 gram tepung sagu 1 sendok teh bawang putih bubuk 1/2 sendok teh baking powder Bahan saus rempah (aduk rata): 2 siung bawang putih, iris halus 2 batang serai, iris halus 2 lembar daun jeruk, buang
SAJIANSEDAP.COM
tulang, iris halus 3 buah cabai rawit iris serong 1 sendok teh saus tiram 1 sendok teh kecap ikan 1 buah jeruk limau, ambil airnya 1/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh gula pasir 2 sendok makan minyak untuk menumis Cara membuat: 1. Lumuri ikan dengan garam, merica bubuk, dan jeruk nipis. Diamkan 10 menit. Gulingkan di atas pelapis. Goreng di dalam minyak panas sampai kuning keemasan. Angkat. Sisihkan. 2. Tumis bawang putih, dan cabai hingga harum. Masukkan serai dan daun jeruk. Masukkan saus tiram, kecap ikan, dan air jeruk nipis. Tambahkan garam dan gula pasir. Aduk rata. Tuang saus pada ikan. (*) SajianSedap.com
Meisya Siregar
Terkenang Pertama Kali Berhijab BERTEPATAN momen 10 hari terakhir Ramadan, istri musisi Bebi Romeo, Meisya Siregar terkenang oleh pengalamannya saat pertama kali memutuskan berhijab. Ia mengaku sempat galau saat itu. Kenangan ini diceritakannya melalui laman Instagram-nya, Rabu (13/5). “Tau-tau,, udah 10 hari terakhir Ramadan aja. Means, it’s been a year since I’m wearing hijab (Berarti, sudah setahun saya memakai hijab),” tulisnya. Meisya menyebut dirinya sempat gelisah seperti orang dikejar utang sebelum berhijab. Terlebih ia sempat berjanji kepada anak dan suaminya soal berhijab. Ia pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada sahabatnya karena telah mengubah pikirannya untuk berhijrah. Di akhir cerita, ia mengungkapkan sudah tak ada perang batin lagi dengan keraguan yang muncul dalam benaknya. (Tribunstyle.com) tribunjogja.com
INSTAGRAM @MEISYA_SIREGAR
@tribunjogja
@tribunjogjafanspage
tribunjogja
tribunjogjatv
JOGJA REGION 4
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
11.874 Keluarga Belum Terima BST Dinsos Gunungkidul Berencana Salurkan Bantuan Lewat Rekening Bank
TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN
BANTUAN
- Anggota Komisi C DPRD Bantul, Rony Wijaya Indra Gunawan memberikan paket sembako kepada warga di sela kegiatan reses di Padukuhan Terong I Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul, Rabu (13/5).
Reses Berjalan dengan Protokol Kesehatan BANTUL, TRIBUN - Masa reses tahun 2020 ini dimanfaatkan sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul untuk menjaring aspirasi masyarakat. Di antaranya dilakukan Rony Wijaya Indra Gunawan di Padukuhan Terong I, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Rabu (13/5). Dalam kegiatan itu, legislator dari Fraksi Partai Demokrat itu bukan hanya menjaring aspirasi. Ia juga membagikan puluhan paket sembako kepada warga setempat. “Bantuan sembako ini dari uang saya pribadi,” terang dia. Menurut dia, masa pandemi virus corona banyak warga yang mengeluh kondisi ekonomi karena kehilangan pekerjaan. Saat ini, kata dia, masyarakat bawah sedang dilanda kebingungan. Sebagai wakil rakyat, dirinya mengaku prihatin dan tergerak untuk membantu.
Terlebih, ada imbauan dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang meminta kepada semua kader agar bergandeng tangan, bersatu padu, dan berbuat sesuatu untuk masyarakat. Melalui bantuan sembako, pihaknya berharap dapat ikut meringankan beban warga. “Terutama bagi mereka yang terdampak pandemi,” ucap dia. Protokol kesehatan dijalankan dalam agenda tersebut. Warga yang datang diwajibkan memakai masker. Kemudian, membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer dan jaga jarak. Bahkan, sebelum memasuki kegiatan reses, mereka menjalani pengecekan suhu badan. Jumlah peserta pertemuan pun dibatasi. Kegiatan dilakukan dalam empat gelombang dan masing-masing hanya boleh dihadiri 10 orang. (rif)
KULON PROGO - Sebanyak 11.874 Kepala Keluarga (KK) di Kulon Progo sampai saat ini belum menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial. Mereka tersebar di tujuh kapanewon, yakni Lendah, Panjatan, Galur, Sentolo, Pengasih, Kokap, dan Samigaluh. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bersama instansi terkait tentang teknis penyaluran bantuan, Rabu (13/5). Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo, Yohanes Irianta mengatakan banyak aspek yang tidak lepas dari pembahasan dalam koordinasi itu. “Mulai dari proses pelayanan, penjadwalan kedatangan, pemilihan lokasi, protokol kesehatan, dan sebagainya sudah dibahas dalam rapat koordinasi tersebut,” ungkapnya, Rabu (13/5). Adapun untuk pelaksanaannya di masing-masing kapanewon ditentukan oleh PT Pos Indonesia. Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Bupati Kulon Progo, Sutedjo, menyampaikan bahwa dirinya berharap penyaluran bantuan sosial ini dapat segera diselesaikan. “Kita prinsipnya ingin bantuan ini dapat segera diterima oleh masyarakat karena bantuan ini memang sudah sangat ditunggu-tunggu,” ujarnya. Namun demikian, ia tetap
Kita prinsipnya ingin bantuan ini dapat segera diterima oleh masyarakat karena bantuan ini memang sudah sangat ditunggutunggu. berharap agar penyaluran bantuan sosial tersebut dapat berjalan dengan tertib dan lancar, serta mematuhi protokol kesehatan, seperti pada penyaluran yang sudah dilakukan pada lima kapanewon lainnya. Sebelumnya, lima kapanewon di Kulon Progo sudah mengawali penyaluran bantuan sosial tersebut pada 9-11 Mei. Dari lima kapanewon yakni Kapanewon Kalibawang, Nanggulan, Girimulyo, Temon, dan Wates, terdapat sekira 5.294 KK yang telah menerima BST Kepala PT Pos Indonesia cabang Kulon Progo, Herwan Agus Susilo dalam rapat koordinasi itu menyampaikan rencana jadwal penyerahan BST di tujuh Kapanewon tersisa. Pada pemaparannya, Kapanewon Kokap akan melakukan penyerahan pertama pada Jumat (15/5), lalu dilanjut secara berturut-turut di Galur pada
Sabtu (16/5), Panjatan pada Minggu (17/5/), Pengasih pada Senin (18/5), Sentolo pada Selasa (19/5) dan Samigaluh pada Rabu (20/5). Sementara itu, Kapanewon Lendah akan melaksanakan penyerahan paling akhir yakni pada Kamis (21/5). “Pada penjadwalan tersebut sudah melalui diskusi dengan masing-masing kapanewon, agar dapat berjalan lebih baik dan sesuai standar protokol kesehatan,” ujarnya. Sedangkan untuk teknis pembayaran pada saat pendistribusian bantuan, diupayakan ada dua loket dengan dua petugas verifikator dan petugas foto aplikasi untuk meminimalisir potensi penumpukan antrean. Rekening bank Sementara itu, Dinas Sosial Gunungkidul akan segera menyalurkan BST ke warga yang membutuhkan melalui rekening bank. Kepala Dinsos Gunungkidul, Siwi Iriyanti menyampaikan bahwa penyalurannya difokuskan pada penerima Program Keluarga Harapan (PKH). “Setiap KK akan mendapatkan BST sebesar Rp600 ribu dan disalurkan selama April hingga Juni,” kata Siwi, Rabu (13/5). Ia menjelaskan, penyaluran lewat rekening dilakukan bekerjasama dengan lima bank milik pemerintah serta Kantor Pos Indonesia. Kantor Pos akan menyalurkan BST bagi warga yang tidak memiliki rekening. Meski demikian, Siwi mengatakan sampai saat pi-
haknya masih melakukan proses verifikasi data dengan kecamatan dan desa. Jika verifikasi data warga ini rampung, bantuan baru bisa dicairkan oleh warga. “Kami minta kepada seluruh kecamatan agar Rabu ini semua data sudah harus terkumpul, supaya bisa segera dicairkan,” katanya. Pemkab Gunungkidul sebelumnya juga telah menyiapkan dana dari APBD sebesar Rp10,4 miliar sebagai bantuan sosial (bansos) untuk warga. Bansos diprioritaskan bagi keluarga PDP, ODP, Positif COVID-19, serta pekerja informal dan UMKM. Meskipun demikian, Siwi saat ini mengutamakan distribusi bantuan dari Kemensos terlebih dahulu. Keputusan ini diambil agar bantuan tersebut disalurkan secara tepat sasaran. “Kami upayakan bansos dari Pemkab ini bisa diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelum Lebaran,” ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho menyampaikan usulan kepada Dinsos agar bantuan diserahkan dalam bentuk tunai ketimbang logistik. Ia pun memastikan akan mengawasi seluruh proses distribusi BST tersebut, termasuk mengecek langsung ke lapangan penerimaannya kepada masyarakat. “Akan kami pantau dari proses pencairan hingga pemanfaatan bantuan sosial ini,” kata Heri. (abe/rif)
Warga Gamping Kena Begal di Persawahan SLEMAN, TRIBUN - Personel Unit Reskrim Polsek Godean menangkap dua pelaku begal di wilayah Godean belum lama ini. Keduanya merampas sepeda motor milik Wildan Alatif (23), warga Minggir, Sleman pada 16 April lalu sekaligus memukuli korban. Kedua pelaku yakni EW (26) warga Caturtunggal Depok, dan IW (26) warga Banyuraden Gamping. Kanit Reskrim Polsek Godean, Iptu Eko Haryanto mengatakan terungkapnya kasus itu bermula dari laporan korban yang bekerja sebagai sopir di sebuah jasa ekspedisi. Kejadian bermula ketika ia hendak masuk kerja sekitar pukul 03.30 WIB. Namun, jalan menuju kantornya ditutup warga terkait isolasi pencegahan
tribunjogja.com
Covid-19. Setelah itu, dua pelaku menghampirinya. “Pelaku ini menawarkan pada korban untuk melewati jalan memutar di belakang kampung. Tanpa curiga, korban menuruti permintaan pelaku,” jelasnya, Rabu (13/5). Di area persawahan Sidoarum, Godean, pelaku menghentikan sepeda motor dengan alasan akan buang air kecil. Korban pun percaya dan menghentikan kendaraannya. Begitu lengah, korban langsung dikeroyok kedua pelaku dengan tangan kosong hingga babak belur dan tak berdaya. EW langsung menggambil sepeda motor korban dan disimpan di rumah IW. Sedangkan korban ditolong warga yang melintas dan dibawa ke rumah
@tribunjogja
sakit untuk mendapatkan perawatan. Dalam penyelidikan, polisi berhasil mengetahui keberadaan para pelaku dan menangkapnya saat akan menjual sepeda motor di daerah Demak ijo, akhir pekan kemarin. “Kami menangkap pelaku saat akan COD dengan pembeli. Mereka kami tangkap beserta barang bukti sepeda motor hasil curian. Pelaku langsung mengakui perbuatanya dan digelandang ke Polsek Godean,” katanya. Saat diinterogasi, pelaku berencana menjual motor curian seharga Rp 4 juta. Dari penelusuran latar belakang pelaku, diketahui bahwa EW masih berstatus bebas bersarat dari Lapas Cebongan
@tribunjogjafanspage
tribunjogja
atas kasus pencurian dengan kekerasan. “Selama bebas bersarat pelaku ini setidaknya sudah lebih dari dua kali melakukan pencurian sepeda motor. Modusnya berbeda-beda dan selalu bergontaganti pasangan,” bebernya. Dihadapan petugas, EW mengaku nekat melakukan tindakan kriminal itu karena terdesak kebutuhan emonomi. Ia berdalih, bekerja sebagai tukang parkir tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Kini ia harus kembali mendekam di sel tahanan Polsek Godean. Dan atas perbuatanya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (nto)
tribunjogjatv
MALIOBORO BLITZ 5
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
Heroe Minta Perketat Protokol Pencegahan Covid-19 YOGYA, TRIBUN - Pemerintah Kota Yogyakarta meminta seluruh layanan baik ekonomi, sosial, dan publik untuk memperketat protokol pencegahan Covid-19. Masyarakat diminta untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut penyebaran virus yang menjadi klaster harus menjadi perhatian. “Kita harus belajar dari situ (Klaster Indogrosir). Sebenarnya yang jadi perhatian kita adalah klaster Indogrosir dan gereja, sama-sama sedang kami tracing,” katanya, Rabu (13/5). “Ya ini pelajaran agar layanan publik, tidak hanya supermarket bisa memperketat protokol penceagahn Covid-19. Harapannya sosial, ekonomi, pemerintah memperketat protokol. Dimana pun harus tegakkan protokol Corona,” sambungnya. Ia melanjutkan, Indogrosir dan supermarket lain juga pada dasarnya telah menerapkan protokol pencegahan Covid-19, namun harud diperketat dan harus benar-
benar dipatuhi. Ke depan pihaknya akan memanggil manajer supermarket untuk memastikan protokol pencegahan Covid-19 ditegakkan. “Supermarket pasti juga sudah menerapkan protokol penceagahan, tetapi kami ingin memperketat lagi dan harus penuh kehati-hatian, jangan hanya sebagai formalitas aja,” lanjutnya. Patroli Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengatakan pihaknya masih rutin melakukan patroli. Namun patroli tidak bisa dilakukan secara bersama-sama di semua titik. Yang menjadi fokus patroli adalah titiktitik yang menjadi pusat keramaian. Bahkan ia tak segan-segan untuk mengusir warga yang masih berkerumun. Termasuk pasar dan supermarket di Kota Yogyakarta. “Kami usir (kalau masih berkerumun), ada beberapa yang masih berkerumun, masih ada yang nongkrong. Kami minta untuk segera pulang. Kami lakukan patroli secara persuasif saja,” ujarnya. (maw)
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
SOSIALISASI - Petugas Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menggunakan pengeras suara melakukan sosialisasi dan imbauan
pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Jalan Ngasem, Kota Yogyakarta, Rabu (13/5). Masyarakat diminta menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan melakukan pola hidup sehat.
8 Calon Penumpang KA Ditolak Petugas 33 Orang Ajukan Perjalanan Naik Kereta Api
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
PEMERIKSAAN - Salah seorang penumpang sedang mengurus surat keberangkatan KA jarak
jauh di Stasiun Tugu, Rabu (13/5).
Naya Hapsari
Dari Rumah kita mengajar dan melihat ada mahasiswa yang mengangguk dan paham itu bikin kita merasa puas. Jika mereka merasa terinspirasi atau termotivasi, dan ingat itu dari kita, rasanya senang sekali,” jelas perempuan yang menempuh pendidikan S-1 dan S-2 di UGM ini. Meski memiliki sederet kesibukan sebagai akademisi, Naya juga mencoba menghidupkan Ramadan di rumah. Dia yang tinggal bersama adik laki-lakinya berusaha lebih sering memasak sendiri. Tidak ketinggalan membuat takjil untuk berbuka. (uti)
DOK. PRI. NAYA HAPSARI
BAGI Naya Hapsari, beraktivitas di rumah saja sudah dilakukan sejak hampir dua bulan penuh. Tepatnya saat Universitas Gadjah Mada memberlakukan kebijakan kuliah daring per 23 Maret 2020. Praktis, dosen di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM ini melakukan semua pekerjaan dari rumah sejak saat itu. “Hanya keluar sesekali untuk belanja,” ujar perempuan yang lahir pada 13 Maret 1993 ini, kemarin (13/5). Di samping mengajar via daring, Naya juga memiliki beberapa tuntutan pekerjaan lain. Sebagai dosen, ia tetap wajib melaksanakan tri dharma pendidikan tinggi di tengah pandemi Covid-19. Yang terdiri atas pendidikan, penelitan, dan pengabdian kepada masyarakat. “Sekarang juga sedang menyelesaikan pekerjaan ekstra di luar mengajar. Yaitu menyelesaikan program di suatu kementerian. Akhir bulan ini deadline-nya. Jadi harus selalu standby mengikuti arahan,” tutur lulusan Magister Sains Manajemen FEB UGM ini. Program itu, kata Naya, termasuk dalam pengabdian masyarakat. Sementara, ia juga sedang aktif menulis artikel untuk suatu jurnal internasional saat ini. Sembari juga menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendaftar S-3. “Rencananya ke Australia. Tapi karena corona, proses pengajuan berkas beasiswa Australia yang tadinya April ditunda hingga 30 Juni. Kalau menghubungi calon supervisor di situasi seperti ini juga agak gimana ya,” ungkapnya. Sejak mulai menjadi dosen pada November 2018, Naya semakin menikmati menjalani profesi tersebut. Menurutnya, ada kepuasan yang dirasakan saat melihat mahasiswa atau orang lain menjadi paham dengan ilmu yang dia berikan. “Senang kalau bisa menjawab dan mengarahkan orang menjadi lebih paham. Ketika
YOGYA, TRIBUN - Selama dua hari diberlakukannya pelonggaran transportasi sejak Selasa (12/4), PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 33 calon penumpang yang mengajukan diri untuk melakukan perjalanan. Namun, delapan diantaranya ditolak oleh petugas. “Sedikit yang mengajukan. Karena kebanyakan masyarakat datang untuk tanyatanya terlebih dahulu,” kata Salah seorang Petugas Keamanan Stasiun Tugu, Ambar Susanto saat ditemui Tribun Jogja, Rabu (13/5). Ia merinci, pada Rabu (13/5) kemarin terdapat 17 calon penumpang yang mengajukan untuk melakukan perjalanan. Dari jumlah itu, hanya 15 calon penumpang saja yang diizinkan untuk boarding pass tiket dan mendapat surat jalan. “Dua sisanya tidak dizinkan karena tidak ada hasil test negatif Covid-19. Serta tidak ada izin jalan,” katanya. Ia melanjutkan, kebanyakan yang melakukan perjalanan merupakan keluarga dari TNI, Polri dan pejabat pemerintah lain. Sementara di hari pertama kemarin, jumlah pemohon izin jalan menggunakan kereta api hanya sebanyak 16 orang. Namun, tim Gugus Tugas hanya memberi izin kepada 10 calon penumpang. Sedangkan enam sisanya tidak diizinkan jalan karena tidak
ada surat perintah dari lembaga yang menaungi. “Kemarin itu banyak yang mengajukan dari TNI, Polri dan pejabat pemerintah lain,” tegasnya. Sedangkan dari masyarakat umum, lanjut Ambar, hanya satu orang saja yang diperbolehkan jalan. “Dia sudah tidak bekerja di sini, lalu disuruh pulang. Itu bisa kami akomodir tapi harus ada surat dari kelurahan,” ungkapnya. Manajer Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menambahkan, pihaknya merespon baik adanya kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terkait pengamanan posko di stasiun. Pembentukan posko tersebut, lanjut dia, masih belum dipastikan sampai kapan akan tetap dioperasikan. Meski telah mendapat kelonggaran, pihak KAI belum memprediksi apakah akan ada lonjakan penumpang dari pengguna kereta api. “Belum ada prediksi, kami masih tahap sosialisasi dan edukasi. Karena masih banyak masyarakat yang belum mengerti,” terangnya. Rata-rata perharinya izin keberangkatan yang dikeluarkan antara 12 hingga 20 calon penumpang. Kesiapan PT KAI Daop 6 untuk antisipasi lonjakan penumpang saat ini pun belum dilakukan. “Saya kira tidak ada lonjakan penumpang.
SELEKSI PENUMPANG PT KAI Daop 6 Yogyakarta
dan mendapat surat jalan. mencatat sebanyak 33 Sementara di hari pertama calon penumpang yang kemarin, jumlah pemohon mengajukan diri untuk izin jalan menggunakan melakukan perjalanan. kereta api hanya sebanyak 16 orang. Namun, tim Gugus 8 calon penumpang ditoTugas hanya memberi izin lak oleh petugas. kepada 10 calon penumpang Rabu (13/5) kemarin terdapat 17 calon penumpang Calon penumpang tidak yang mengajukan untuk dizinkan karena tidak ada melakukan perjalanan. hasil test negatif Covid-19. Hanya 15 calon penumSerta tidak ada izin jalan, pang saja yang diizinkan dan keterangan tugas dari untuk boarding pass tiket perusahaan. Karena ini Kereta Luar Biasa (KLB) bukan angkutan lebaran. Namun, hasil ini tetap kami evaluasi, tidak menutup kemungkinan akan bertambah,” pungkasnya. Masih bingung Calon penumpang masih bingung dengan persyaratan yang ditentukan penyedia jasa transportasi serta tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 DIY. Seperti terlihat di Stasiun Tugu, Rabu (13/5) siang. Salah seorang penumpang yang asal Bangka Belitung, Rizki Prasetyo mengatakan, informasi pelayanan posko keberangkatan hanya melayani mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Karena jam operasional sudah berakhir, ia pun tak mendapat pelayanan. Selain itu, perysaratan yang diajukan juga masih belum memenu-
hi kriteria untuk melakukan perjalanan. “Saya mau mudik ke Belitung. Karena penerbangan hanya dari Jakarta. Saya, pesen tiket kereta ke Jakarta,” katanya. Beruntung, ia mendapat surat jalan dari instansi yang mempekerjakannya. Karena Rizki saat ini bekerja sebagi surveyor perusahaan swasta dari Bangka Belitung. Ia sudah hampir dua pekan berada di Jogja dan terjebak adanya pembatasan moda transportasi beberapa pelan lalu. Saat ini, adanya kelonggaran transportasi dimanfaatkan olehnya untuk kembali pulang. “Saya sudah bingung di sini. Untung ada kelonggaran transportasi. Ini saya tinggal ngambil surat hasil rapid test di rumah sakit,” bebernya. (hda)
OJB Galang Dana dan Berbagi YOGYA, TRIBUN - Payung gabungan para pengemudi ojol dari Gojek, Grab, dan Maxim, Ojol Jogja Berbagi (OJB) melakukan penggalangan dana (OJB on the road #1) di tengah pandemi virus corona, belum lama ini. Aksi ini mampu mengumpulkan dana sekitar Rp14 juta. Kemudian dialokasikan untuk membeli alat pelindung diri (APD) yang diberikan kepada tenaga medis sebagai garda depan penanggulangan wabah ini. Lima puskesmas mendapat donasi ini, yakni Puskesmas Ngaglik 2, Puskesmas Kalasan, Puskesmas Ngemplak 2, Puskesmas Rawat Inap Sleman, dan Puskesmas Jetis 1 Bantul. “APD terdiri dari hazmat 50 pcs, masker medis (bedah) 25 boks, masker nonmedis filter tisu 250 pcs, sabun cair 25 liter, pembersih lantai 25 liter, dan karbol 25 liter,” jelas Ketua OJB, Janu, Selasa (12/5). OJB pun memberikan bantuan sembako dan masker untuk para maha-
IST
DONASI
- Pemberian donasi dari OJB APD kepada beberapa puskesmas di DIY, tempo hari.
siswa perantauan terdampak pandemi dan membuat mereka tidak bisa pulang kampung. Area pembagian sembako berada ada di beberapa titik, sekitar kampus UAD, AMA Yo, ISI, dan Universitas PGRI. Termasuk membagikan 250 takjil untuk masyarakat.
“Program donasi #2 sudah dijalankan lagi dengan target mendapat Rp 20 juta. Kami juga menyebarkan proposal kepada para donatur terutama merchant yang bekerja sama dengan aplikator yang memberikan layanan food,” pungkas Janu. (jsf)
Angka DBD Kota Yogya Capai 208 Kasus YOGYA, TRIBUN - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Yogyakarta selama Januari-April 2020 di Kota Yogyakarta mengalami penurunan dari tahun sebelumnya di periode yang sama. Hal itu disampaikan Yudiria Amelia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta. Yudiria menyebutkan, kasus DBD Januari-April 2020 di Kota Yogyakarta sebanyak 208 kasus. Sementara pada periode yang sama 2019 ada 262 kasus. Yudiria menjelaskan penurunan ini bisa disebabkan karena di tengah pandemi Covid-19, masyaratribunjogja.com
kat semakin gencar melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan lebih baik. “Seiring dengan Covid-19, masyarakat melakukan PHBS lebih bagus. Selain itu, karena sering di rumah lebih sering bersih-bersih, mereka melakukan 3M (menguras, menutup, memanfaatkan kembali limbah tempat sarang nyamuk) dengan baik,” urai Yudiria saat dihubungi Tribun Jogja, Rabu (13/5). Namun demikian, Yudiria mengungkapkan pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan melalui kelurahan siaga (Kesi), Puskesmas, dan lintas sektor. @tribunjogja
“Kalau ada penambahan (kasus DBD) itu kita langsung tegur kepala Puskesmas, ada apa? Supaya cepat mengatasinya, tidak terjadi peningkatan signifikan,” tuturnya. Menurut Yudiria, meski saat ini pihaknya masih berfokus pada penanganan Covid-19, penyakit lain juga terus dilakukan pemantauan. Semisal DBD dan HIV. “Untuk kasus diare dan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) saat ini juga menurun. Turun karena PHBS lebih bagus, masyarakat tidak sekolah, tidak kerja. Pasien yang ke Puskesmas juga menurun. Mungkin karena takut (Covid-19), mungkin karena
@tribunjogjafanspage
tribunjogja
sehat atau bisa ditangani sendiri,” ujarnya. Namun, saat ditanya mengenai jumlah penurunan kasus diare dan ISPA Yudiria belum bisa memberikan angka pasti. Untuk penanggulangan DBD, Yudira menerangkan pihaknya tetap melakukan fogging sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada. Selain itu, juga menyampaikan surat edaran setiap awal dan akhir tahun kepada Puskesmas-Puskesmas. “Pada momen-momen tertentu kita ingatkan kepada forum kelurahan siaga, terutama saat musim pancaroba. Mereka biasanya sudah hafal. Dari walikota juga memberikan ke wilayah,” papar Yudiria. (uti) tribunjogjatv
JATENG SQUARE MAGELANG-KLATEN
6
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
Dua Anggota Keluarga Terpapar Covid-19 Sembuh MAGELANG, TRIBUN - Dua orang dari satu keluarga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Magelang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya. Empat orang anggota keluarga yang lain saat ini masih dirawat di RSUD Muntilan. Direktur RSUD Muntilan, dr. Syukri MPH mengatakan, satu orang sembuh sudah pulang Selasa (12/5) kemarin dan satu lagi pulang pada Rabu (13/5) hari ini. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swab keluar negatif. “Saat ini masih ada empat pasien yang dirawat di RSUD Muntilan. Kondisi keempat pasien dalam keadaan sehat. Mereka pun beraktivitas biasa di rumah sakit,” kata dr. Syukri, Rabu (13/5) kemarin. Kepala Desa Krincing, Kecamatan Secang, Heri Purwanto, juga mendapatkan informasi jika satu pasien positif Corona setempat telah sembuh. Pihak desa melakukan penjemputan terhadap pasien tersebut dengan ambulans. Dikatakannya, pasien yang sembuh pertama ini merupakan kepala keluarga (KK) yang berprofesi sebagai pengemudi. Disusul hari ini, kakak dari pengemudi tersebut. “Sembuhnya dua pasien positif corona asal Desa Krincing, bisa menjadi obat penghilang stres, juga menjadi semangat untuk warga Desa Krincing jika Covid-19 bisa disembuhkan. Covid bukan aib dan bisa disembuhkan,” tuturnya. Warga pun diimbau untuk selalu mengikuti ajuran pemerintah mengenai jaga jarak, memakai masker dan selalu cuci tangan dengan sabun. (rfk)
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
BERI MAKAN - Petugas memberi makan satwa unta koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Rabu (13/5). TSTJ Solo membuka program adopsi satwa atau membantu donasi pakan hewan menyusul penutupan sementara kebun binatang tersebut selama masa Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19. Saat ini pihak pengelola memperkirakan anggaran pemeliharaan satwa TSTJ hanya cukup untuk sampai bulan Juli saja.
WNA Mengamuk Tolak Dikarantina Kapolres dan Wakil Wali Kota Turun Ikut Meredakan Keributan MAGELANG, TRIBUN - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Kanada, Craig Anthony Baker (53) sempat marah dan menolak dikarantina oleh petugas di Kota Magelang karena kukuh tidak ingin dipisahkan dari anaknya yang tinggal di Magelang. Craig diketahui hendak menemui anaknya yang tinggal di wilayah Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Selasa (12/5) kemarin. Namun, terdapat masalah antara dirinya dan keluarga terkait anak tersebut. Craig terlihat marah dan membuat gaduh. Petugas kepolisian dari Polsek Magelang Utara pun datang untuk menengahi warga yang berselisih tersebut. Bukannya melunak, Craig terus marah dan kukuh tak ingin dipisahkan dari anaknya. Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ari Setyawan dan Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, terpaksa datang dan membujuk WNA tersebut agar suasana mereda dan tidak menimbulkan kegaduhan. “Kami mendapat laporan warga yang berkonflik dengan salah satu keluarga terkait seorang anak, sehingga menimbulkan keributan, terlebih saat pandemi. Kami berupaya membantu agar masalah bisa selesai secara legal,” kata AKBP Nugroho Ari Setyawan,
JALANI RAPID TEST
Lama waktu negosiasi karena WNA tersebut sangat emosi waktu itu. Dari awal, semua sudah dimarahi. Ia kukuh tak mau dipisahkan dengan anaknya karena alasan sudah lama tak bertemu anaknya. Rabu (13/5). Menurut AKBP Nugroho, pihaknya meminta permasalahan keluarga tersebut diselesaikan dengan cara baikbaik, tanpa mengundang keributan. Warga asing tersebut juga dibujuk agar mau dikarantina karena memiliki riwayat berpergian dari luar daerah. “Kami datang ke lokasi, dia (WNA) masih membawa anaknya. Mungkin dia bingung juga mau dibawa kemana dan kami sampaikan intinya kasihan sama anaknya. Kalau ada kendala seperti ini lakukan secara legal dan tidak membuat keributan,”
IST
- Warga Negara Asing (WNA) asal Kanada, Craig Anthony Baker (53) dan anaknya tengah jalani rapid test dan dijemput untuk karantina oleh petugas kesehatan, Selasa (12/5) kemarin.
tribunjogja.com
katanya. Negosiasi berlangsung lama dan alot. Craig terus mendekap anaknya di teras rumah sembari memarahi petugas. Akhirnya saat sore hari, Craig mau dikarantina dan menjalani rapid test di RS Budi Rahayu asal tetap bersama anaknya. “Lama waktu negosiasi karena WNA tersebut sangat emosi waktu itu. Dari awal, semua sudah dimarahi. Ia kukuh tak mau dipisahkan dengan anaknya karena alasan sudah lama tak bertemu anaknya,” ujar Nugroho. Kapolres Magelang Kota juga menghubungi Pemkot Magelang bagian perlindungan anak agar masalah yang menyangkut anak tuntas dan anak dapat terlindungi. Wakil Wali Kota Magelang pun datang turut membantu menengahi warga. “Kita upayakan cara agar anak tidak terlantar atau bermasalah karena permasalahan keluarga ini. Sang ibu diketahui berada di Jakarta dan bermasalah dengan mertua. Craig datang dari Bogor, sehingga mesti dikarantina. Karantina di rumah sakit Budi Rahayu,” kata AKBP Nugroho. Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, menuturkan, kondisi waktu itu saat negosiasi menegangkan. Craig tak ingin dipisahkan dari anaknya dan sempat akan mengambil paksa anaknya dari mertuanya, sehingga terjadi keributan. Ia pun memberitahukan kepada Craig jika yang dilakukannya meresahkan dan membahayakan anaknya. Ia juga mempersilakan yang bersangkutan untuk berkomunikasi dengan mantan istrinya yang berada di Jakarta. “Setelah dibujuk, Craig dan anaknya bersedia diambil darahnya untuk rapid test saat itu juga. Dia juga mau dikarantina tapi syaratnya harus bersama sang anak. Kita turuti saja, tapi mertua atau nenek dari sang anak ikut mendampingi selama karantina,” katanya. Video saat negosiasi sendiri sempat viral di media sosial. Craig marah-marah ketika dibujuk petugas kepolisian. Ia terus mendekap anaknya dan memarahi orang yang mendekatinya. (rfk)
@tribunjogja
Kasus Positif Bertambah Dua Orang MAGELANG, TRIBUN - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Magelang kembali bertambah, Rabu (13/5). Ada dua tambahan baru kasus positif. Masing-masing berasal dari Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Mungkid. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, dua kasus positif baru mempunyai riwayat melakukan perjalanan dari luar daerah. “Satu kasus positif dari Kecamatan Sawangan memiliki riwayat dari
Gowa, Sulawesi Selatan. Sementara, satu kasus positif dari Kecamatan Mungkid memiliki riwayat berpergian dari luar daerah yakni Papua dan Makassar,” kata Nanda, Rabu (13/5). Dengan tambahan dua kasus positif baru ini maka jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang menjadi 30 orang. Jumlah itu sudah dikurangi dua orang pasien yang dinyatakan sembuh. Dua pasien yang sembuh asal Kecamatan Secang yang memiliki riwayat berpergian ke luar kota sebagai driver atau pengemudi dan satu dari
Kecamatan Ngablak yang memiliki riwayat dari Gowa. Adapun perkembangan jumlah kasus Covid-19 Kabupaten Magelang, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus menurun sebanyak 73 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurun sebanyak lima PDP pulang membaik menjadi 27 orang. Total PDP pulang membaik sampai saat ini adalah 112 Orang. Jumlah meninggal dunia adalah 21 kasus dengan keterangan 19 berstatus PDP dan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19. (rfk)
Satu Pasien Klaster Gowa Pulih KLATEN, TRIBUN - Salah satu pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Wonosari dan termasuk klaster Gowa yang selama ini di rawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras dinyatakan sembuh pada Rabu (13/5). Demikian yang disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten, dr. Cahyono Widodo.
“Ada kabar baik lagi, pasien laki-laki berinisial SJS beralamat di Kecamatan Wonosari telah melakukan tes swab lanjutan dan hasilnya negatif, saat ini sudah dalam kondisi sehat dan sudah di perbolehkan pulang,” tutur dr. Cahyono. dr. Cahyono menjelaskan bahwa pasien sudah dirawat sejak tanggal 18 April 2020 di RSD Bagas Waras. Dua
uji lab Swab terakhir pada tanggal 30 April dan 5 Mei menunjukkan hasil negatif, sehingga yang bersangkutan sudah boleh pulang ke rumah. Meskipun begitu yang bersangkutan tetap harus mematuhi protokol kesehatan serta melaksanakaan isolasi mandiri selama 14 hari terhitung per hari ini Rabu (13/5). “Kesembuhan pasien po-
sitif ini menyusul tiga pasien sebelumnya yang sudah dinyatakan sembuh. Jadi total pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Klaten sebanyak empat orang,” tambah dr. Cahyono Lebih lanjut dr. Cahyono menerangkan saat ini masih ada 14 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Klaten yang masih dirawat dan dalam kondisi baik dan stabil. (vim)
Bansos Masuk ke Rekening Kades KLATEN, TRIBUN - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Klaten dianggap tidak tepat sasaran. Pasalnya, warga yang seharusnya tidak menerima masih tercatat dalam daftar penerima bantuan. Bahkan, bantuan yang diberikan setiap bulan selama tiga bulan sebesar Rp600 ribu untuk meringankan beban warga yang terkena dampak pandemi covid-19, ada yang masuk ke rekening kepala desa (Kades). “Kades memang ada yang menerima. Tapi yang bersangkutan sudah langsung lapor menghubungi kami,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten, Much Nasir, Rabu (13/5). Nasir mengatakan, data yang digunakan oleh Kementerian Sosial untuk menyalurkan BST adalah data tahun lama. Diduga kades yang menerima BST tersebut sebelumnya belum terpilih. “Bisa saja dulu belum bekerja. Jadi tidak tahu. Tapi sudah lapor. Ini iktikad baik yang harus diapresiasi,” ucap dia. Nasir telah menginventarisir data nama penerima yang tidak tepat sasar-
@tribunjogjafanspage
an dengan meminta camat dan kades melaporkan data yang salah untuk diteruskan ke Kementerian Sosial. Ada sekitar 11.000 warga di Kabupaten Klaten yang namanya masuk daftar penerima BST. Dari jumlah tersebut ada 300-an nama penerima yang dinilai tidak tepat sasaran. Menurut Nasir, 300-an nama penerima BST yang tidak tepat sasaran tersebut adalah warga yang sudah mampu, Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak valid, nama ganda, dan orang yang meninggal masih menerima bantuan. Kepala Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Klaten, Rudiyanta mengatakan, menerima BST dari Kementerian Sosial. Dana masuk ke rekeningnya. Dia menerima bantuan itu karena masih tercatat sebagai warga Jambakan. Sedang Rudiyanta terpilih menjadi kepala desa Dukuh setelah pindah kependudukan menjadi warga Desa Dukuh, Kecamatan Bayat. Rudi terpilih menjadi kepala desa Dukuh pada 2019. “Saya langsung laporkan ke Dinas. Saat ini masih menunggu petunjuk teknis bagaimana cara mengembalikan dana bantuan itu. Karena saya tidak tahu caa mengembalikannya,” ujar
tribunjogja
Rudi. “Awalnya, saya kaget setelah ada notifikasi SMS dana penambahan saldo. Setelah saya cek ke ATM ternyata ada penambahan saldo Rp600 ribu. Selang dua hari saya mendapat berita dari teman operator desa saya mendapatkan BST dari Kemensos itu,” sambung dia. Menurut Rudi, BST itu tidak hanya masuk ke rekening miliknya tapi juga rekening mantan Kepala UPT Dinas Pendidikan Klaten yang notabene berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Desa Jambakan. Dia menilai data penerima bantuan sosial tunai yang digunakan tidak disesuaikan pemutakhiran data dari desa, sehingga banyak penerima bantuan yang tidak tepat sasaran. Rudi menyampaikan, data penerima BST di Desa Dukuh dengan yang diajukan berbeda. Rudi mengajukan data penerima bantuan BST sekitar 400 warga. Mereka yang diajukan memang warga miskin berkategori merah. “Tapi setelah data itu turun yang dapat banyak yang mampu. Jadi, data yang saya usulkan tidak sesuai dengan data riil yang keluar yang mendapatkan,” ungkap Rudi. (kpc)
tribunjogjatv
1405_IKLAN BARIS HAL.7 KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
HALAMAN 7
TEPAT MEDIA ROMOSI P UNTUK S ANDA I N BIS GYPSUM Sriwijaya Gypsum,Mgrjkan:Gypsum, PVC,Bj Ringan,Partisi.45rb/m.Grnsi10Th.Tlp/WA:081329623482
SEDOT WC MORO LANCAR sdtWC,SalBntu,svs pomAir,smrBor.085100432762,Jl. Wates 0817228577 Jl.Mgl Lsgdtg
PIJAT & LULUR Dhimas Hot Massage man for/lady/pasutri rileks fress pst puas hny d pnggl H:089620772537
35397-3
35814-3
35878-3
CCTV Cctv1,5jt,wifi150rb,antena300rb, Gps lacak kendaran700rb,A kasir2jt srvis&kredit 0811746432 35720-3
LAIN-LAIN Dibeli 24 jam Normal/Rusak:Kulkas, Frezer,TV,AC,MsnCuci,Etalase, Sofa.dll.WA/Ph:082133758103 35657-3
TV Dibeli Kulkas, Mcuci, TV, LED, LCD, Kontan! .Hub: 0851 0040 0233, WA : 0878 4822 2228
SKRIPSI Siap bantu skrpsi,tesis&dest all jur.Era(Jl.Janti Gdngkuning blkg STTL)551461/0818277603 35541-3
SPIRITUAL BukaAura Mslh Keuangan HutangBanyak, Ush RT Susuk dll.Ustad Aa087835067150 Bantul Km8 Jogja
BANGUNAN Perbaikan Rmh/Renovasi/Ganti Atap,Keramik dll:081380391512 / 087775747212 /WA:081804532552
BANK Kena BI checking? Bs bantu buat E-KTP baru online. Siup rek koran NPWP dll 081902411456 35884-3
HONDA Dijual Vario 2019 AB Sleman tangan 1 Msh spt Baru KM < 10k 14,1jt Nego Hub: 081904152525
HYUNDAI Hyundai Sport 2 Pintu BillUp,AB, Silver,Mtk,Thn 2000,Brg Langka,Hrg 135Jta Hub:081217605758 35778-3
Hyundai Gets 08 Bill Up,AB,Manual, Sunroof,AC,Merah,Hrg 89Jta Nego 0812 1760 5758 35779-3
REPARASI Ahli&cpt dtg:mcuci otomats/lm kulkas,freser,sokis,AC,dll.BejoTeknik081223457569-0817277569 35849-3
SECURITY
SUMUR BOR Ahli sumur bor 20-80mtr srvs pompair sdotWC gali P.Tantoro 24jm murah 085799542147
ISUZU Promo Isuzu. Giga, Elf & Traga. Dp12Jt*.Ang191rb*/hari.Proses Dibantu. Cp.0812 7709 1088 35272-3
KIA Dijual KIA Picanto’04 Full Option Silver AB Kota Orisinilan Hrg 58Jt Ng Hub:0822 3662 5903
35836-8
35789-3
MOTOR DIJUAL
HONDA Brio RS Matic Model Capsul Htm AB a/n Sdri KM 17rb 169Jt Cpt Lepas 08999286226 Mobil 2019 35733-3
35651-3
CN:Dmpak co-19 smua lmpuh eko/bisnis/phk/keu terkuras seg miliki ub pech 50-100 blja 11x/ hr 3mnit kemb kedompt grs l/p enc dana 300-500jt 3jam grsi/ ing jdidkh-lrh bpti grsi jdi sbk bd pwr/mps/cps bd pwr co/msker cn/bea 50%/082138036644
MOBIL DIJUAL
35732-3
35850-3
SupraX 15 Rising AB Sleman Tgn1 Istw KM Rendah 9,6Jt Jl KiPenjawi 54 Sltn Bon Bin T:375588
35869-3
KAWASAKI Ninja 250 CC,Thn 08,Bru Tua, AB,Full Variasi/ori Hrg 30 Jta Nego Hub: 0812 1760 5758 35780-3
YAMAHA AEROX18 red AB kota istimewa Low km3000an srt lkp a/n sndri Tlp/Wa: 083847462787 21jt/Ng
GIGI PALSU Ahli Gigi Hidayat brkualits&brgrnsi hrg100rb bs dpggl kmana sj lgsg jd HP/WA:087857703936
m-01-6
35240-3
Ahli Gigi Hidayat brkualits&brgrnsi hrg100rb bs dpggl kmana sj lgsg jd HP/WA:087857703936 BIRO IKLAN Psang Iklan diTrbn/KR/OLX/SM/ Slopos/Kompas.Insert Brosur Oke WA/sms085100544243 Jago Km6,5 35709-3
BIRO JASA Buat CV/PT,NPWP,SIUP,NIB,SKT, SKA,IUJK, SBU,LapPajak, dll. Jadi Baru Bayar. WA:087778886636 35233-3
Ahli psang gigi hrg100rb.anda tlp kmi dtg kmana sj.H.ahmad zaini 081578877748.081804166624 Ahli Gigi Hidayat 100rb brkualitas &brgransi bs dpggil kmna sj lgsg jd HP/WA:0878.5770.3936
35858-3
35789-3
MONEY CHANGER
35729-3
Desy 085641418591 WA Orchid SPA, per4 beringin Jl.Kab kebrt 300m full fslts disc 20%member
YOGYAKARTA
35731-3
Nita 22th.Hanya ada di Kirana Massage Ringroad Selatan.Khusus Ditmpt.H:085600399914 WA/SMS
LISTRIK Harga grosir/ecer macam2 alat listrik.Kunjungi:Berkat Listrik di Jl.Juminahan 3 Yogyakarta&Jl. Wonosari Km 10 Yogyakarta
35757-3
Elegan pijat terapis pria muda pijat capek2 cba&rasakan H:081392522202 ditmpt ringrut sltn
35182-4
35760-3
Hesty Massage Melayani Pijat, Urut Dan Kerik Hp/Wa: 087826498724 Ditempat 35806-3
BAJA RINGAN ”Atap Baja Ringan, SNI: 110rb, BLUESCOPE:135rb, KANOPI:195rb, Tlp/WA: 0878 3942 6841” 35631-3
BATU BATA Batubata bsr650rb,batako2600, paving55rb,pasir900rb,batu800rb/ truk.smplokasi.WA085643283834 35271-3
BESI Sinar Karunia Beton Besi 6:20rb 8:33.500 10:52.500 12:76rb 13:90rb 16:135rb H:081253357979 35834-3
CANOPY Canopy Murah Yogja,Servis&Ganti Atap,Harga Bersaing Garansi.Buktikan Tlp/WA 0818.0477.5758 35284-3
Hesty Massage Melayani Pijat, Urut Dan Kerik Hp/Wa: 087826498724 Ditempat 35806-3
REPARASI Ahlinya service khusus Kulkas & MesinCuci otomatis 081328711780 /085106165064 Mandiri Jaya 35789-3
SEDOT WC Ahli sdtWC,salBntu,smrBor/suntik, Gali.svs,PompAir.P.MurYk.0851 00442374 / 0817228556 LsgDtg
Terima pijat capek,bener2 Ahli pijat profsnal,tempat bersih. WA 08586533-4663 dg Mb Mia
ShafaaTrans mnywakan mobil dg/ tnp sopir dlm/luar kota0274-387896/ 085103052400/087838458999 35825-3
UMUM Karyawan/ti/PRT/sopir/Penjualan/ Adm/SMP-S1.18-60 th.1,8-4Jt.Toko Besi Tresno.Jl.Kaliurang KM 5,6 Yk.SMS/WA:081390560317 22014-4
Karyawan/ti/PRT/sopir/Penjualan/ Adm/SMP-S1.18-60 th.1,8-4Jt.Toko Besi Tresno.Jl.Kaliurang KM 5,6 Yk.SMS/WA:081390560317 31339-4
BthPRT Wanita Muslim Max35th Bs Momong Balita,Tdr Dlm,Sehat Jasmani/Rohani Lok Gamping Sleman Hub:Sms/WA: 081224517500 35783-4
Dibutuhkan Segera Sopir Serabutan Tidur dalam Serius Hubungi Telp.08.22.23.24.25.06 35820-3
DIBUTUHKAN, MARKETING APD, ALAT PELINDUNG DIRI, PRIA/ WANITA. HUB 0813.9229.7435 35824-3
NIRWANA masage mlyni pijat kerik,lulur,plyn,ramah,sabar dg 3trapis,WA 087734540936 Mb Titi Teteh pijat therapy sehat bugar, capek badan di panggil, Hubungi. 0812- 2865- 4898
35373-3
35817-3
35753-3
085100419954 sdtWC,smrBor Dlm,salBantu,Semaki-Wirobrajan,P Zahid.081215501288 JlRingroadUtr
Wulan Massage dijamin Fresh & Rilex Pelayanan Sbr.Sgra Panggil ! Pasti Ok ! 0812 2500 8093
Terios 07 Silver Proses AD Pajak Baru VR/TV Istimewa H:95jt P.Agus 0811283779
35375-3
35870-3
MITSUBISHI PROMO Xpander,Pajero,L300,dll. Beli Cash/Credit Mudah,Cepat Tanpa Survey*.Hub: 081227710655 35389-3
SUZUKI Di jual Suzuki Pick Up 2006 1500 cc Harga 45 Jt Nego Hub: 081392335252 35810-3
TOYOTA Avanza 2015.AA.8888 DG Putih, manual type E mulus spt br Km13.000. Tg1.120jt NG 087839831077 35819-3
35815-3
DAIHATSU Zebra92 Ac Dobel Blower Pintu Blkang Djual Hg18Jt Nego,Istmwa Luar Dlm,Tlp/WA 081390848510
WC penuh/septic pnh sal mampet svc P.Air sumur suntik timba rspan air 085102884317 lsg Tkg
MERCEDES Dijual:Marsedez Benz C’200 TH’1996/AD/Original/Hitam:69Jt. Serius Hub: 0877 3873 7682
35816-3
35829-3
0812 1594 3696 Ayu Massage Memberikan Plyanan Sbr/Ramah Pasti Ok! Sgra Panggil !
35811-3
HONDA REVO16 putih AB Kota a/n Pribadi srt Lkp Pjk Hdp 7jt Ng Wa/Tlp : 083847462787
KURSUS Stir Mobil Stir Mobil Stir Mobil Mudah Praktis Bs Jemput SMS/WA: 087817121123/081804742255 35676-3
AGEN PROPERTI Siap membantu jual/beli tanah dan bangunan di Jogja.Hubungi:Bpk Rahmat 087738356503 35539-3
35868-3
Hlng STNK Honda AG3981VW a/n Usman Hadi d/a Juwet Ngronggot Nganjuk
35201-3
Buruan Cari Lahan Pekarangan Luas Max 2000m2 Harga Max 1Jt/m Wil Sleman No Telp 0821 3758 9325 / 0878 2000 1517
35742-3
35755-3
Trima Kost Kamar Mandi Dalam Keramik Tinggal Masuk Pgr Jl Pintu Gerbang Bebas 087738376985 35866-3
OPER KONTRAK Oper Sewa Msh 8 Bln Rumah di Perum Timoho 2KT(AC) 1RT 1KM Dpr R.Kel Carport 0819 0415 2525 35867-3
RUMAH DIJUAL Rumah Type 29 Hg Mulai 212Juta Dkt Wates KulonProgo Kawasan 2Hektar SHGB&IMB: 081329391565 35730-3
Djl Cpt Rmh Prum GKP Dkt Kmpus Mrcu B & Kmpus Mualimin Hg200jt 2KT,RT,Grs.Hub:081228827171 Cluster Exclusv mnmls Tropis slmn kota Fslts bnyk tipe 40 hny 200jtan trbts H:085743546121 35768-3
Rmh DP0% Siap Huni Pgr Jln Aspl Free Biaya dkt UMY&STIKES Srt Lkp Bantul H/WA:081391316899 35846-3
Disewakan Homestay Mndiri 2Lntai d Jl Tendean 29 Strategis 250rb/hr Wa:Bp Agung 0813287799 35822-3
Jl Rmh bru 2Lt Lt87m2 Lb130 5kt 3km pst kota 1km dr mlboro,bsa utk homestay H:082136026098 35827-3
Rmh Taman Sedayu BlokE17A.4KT, KM,Grs Mtr,Dpr,Full Keramik,8Jt/ th.081328001256 /0274-541623 35871-3
TANAH DIJUAL Msh ada sisa tnh kav sbrg Kmps UNJANI,Kaliabu,banyuraden, Gmpg, L105m2h:225jt ng0811293751 35317-3
SHMP L199m2 14x14 bs u/ 2rmh lok Sutopadan Dk IV 3,5km dr malioboro Hrg Ng H:081353490430 35741-3
Jual Tnh Cck U/usaha.SHM Tepi Jl Utama Wates Km7.Lt:113.Ld:7 Tmr Ahas.624159/081390430332 35775-3
Jual tanah pekarangan SHM 206m piyungan ke utara 3km ke timur 800m / timur RSUD Rp 185jt pass hubungi : 087738005667 maaf jangan SMS/WA yg serius saja Jual tnah pekarangan 100m SMP N1 Piyungan ke selatan 1km Rp 65 jt pas hub:081226222726 maf jgn SMS/WA yg serius sj 35789-4
Promo Murah Istimewa SHMPEK 167m 2 / 79Jt Nego,Jauh Mkm,Aspal Lok 6Km Timur Jln Besi - Jangkang,Sorasan Bimomartani 0821 3758 9325 / 0878 2000 1517 35796-5
Murah Abis Keren SHMPEK 112m 2/79Jt Nego,Lok dkt RS Ataurot Godean / Lok Brt Genduk Wulan,Aspal,Jauh Mkm 0821 3758 9325 / 0878 2000 1517 35797-5
Dijual SHM Pkrg L 102m2 H.125Jt Barat Terminal Jombor Hub: 0878 2130 0110 / 0877 3112 7485
35838-3
Hlng STNK Honda AB2751VY a/n Ardayatmo Mitroatmodjo d/a Jln Deresan IV perum Ikip Sleman 35883-3
2KT 2KMd air pns.Perum Bale Asri dkt Jl.Raya Gamping Slmn LT80 LB80 375jt NG.H:08174120019
33741-3
35282-3
2KT 2KMd air pns.Perum Bale Asri dkt Jl.Raya Gamping Slmn LT80 LB80 375jt NG.H:08174120019 35282-3
Jual Rmh 7kmr tdr,6kmr mnd,hrg 340/Jt nego.Lok Prmahn Griya Citra Asri Gmpng.H082136738141
35806-4
35801-3
Pav Fas RT KT KM Dpr List1300 Loks dkt Soragan Kampung Sutopadan Hg9,5Jt/th H:085691834820
35800-3
5 Unit Jl Bantul ke Brt 1KM Mewah Strtgs LT106 LB55 2KT 1KM Mbl Papasan 450Jt.081327782779
Di Jual Honda Win 2005 AB Kota Hubungi Bapak Riyanta Hp/Wa 081328656363
Dikontrakan 2rumah baru 2k.T dan 3k.T garasi k.m dlm selatan UAD. Hub WA: 081804333327
SHMP 147m dpn 7.5m jl.aspal 6m dkt kelurahan k.pos sd pundong btl h 1jt Hub:089620515654
35873-3
Jual vario 150 th 2016 kondisi prima Rp 13jt pass siapa cepat dapat hub:085868482938 maaf jangan SMS/WA yang serius saja
35880-3
RUMAH DISEWAKAN Rmh Br 2KM Tdr 1KM Mnd,Dapur, Carport,RuangTamu,Listrik1300 Hrg25Jt/2th Hub WA:087843103246
35799-3
Hlng SIMC KTP ATM BRI a/n Fahrexza Nurul Khairi d/a Dukun I 001/020 Dukun Magelang Jateng
35766-3
35813-3
BU Djl Rmh Mewah dlm Beteng LT350m LB250m Kt5 Kmd SHM IMB Hg Nett 4M pjk msng2 08122969640
Jual Pkrg L110m2 H.95Jt Jl Aspal 100m dr JaMal Hub: 082223668558/ 087731127485/087821300110
Hlng STNK AA6911VK a/n M.A Riyanto d/a Sabrang 002/019 Gunungpring Magelang
PENGUMUMAN
Rmh Jl Wates KM 3,5 Banyuraden Slmn Pgr Jl.LT165 LB115 KT3 KM2 Grsi 1,3M Nego 081327423853
35789-5
35872-3
35874-3
35280-3
Kost + Rumah Induk,17 Kamar, Timoho,dkt Kampus UIN&APMD,a/n sendiri 0821 3340 7575
35818-3
DICARI Dicari / Take Over Rmh yg masih Kredit / Butuh uang Lokasi Jogja Kota.Hub: 0853 7840 5438
35740-3
KEHILANGAN Hlg STNK AB 2273 WT a/n Sabardi d/a Tegalpasar Karangjambe RT.009 Banguntapan Bantul
Kost + Rumah Induk,17 Kamar, Timoho,dkt Kampus UIN&APMD,a/n sendiri 0821 3340 7575
35782-3
Kos Putri Gratis Hanya utk 1 Krywti/Mhsiswi Lajang Muda Kompensasi UrusKos2an 089528480994
35812-3
PIJAT & LULUR Valent,Mawar,Anik,Septi,Siti 08822 7728171 WA,per4RRsltn, Madukismo kebrt300m,Ruko ijo ROYAL
35398-3
33670-3
MOBIL/MOTOR SEWA Sewa Avanza Bru+Driver 200rb. Terima Angkut Pick Up 100rb.TS Rent Telp/WA/SMS: 081390915874
Ahli Gigi Hidayat 100rb brkualitas &brgransi bs dpggil kmna sj lgsg jd HP/WA:0878.5770.3936
35754-4
35841-3
MEUBELAIR Baaaarkaaaas murah jual ratusan, Mebel kumplit, Jl.Bugisan selatan SMKi No 8 Hp.08122700229
KOST Kost ekslf ala hotel hran,mgguan atau blnan AC,TV,wifi shower air pns/dngin.H:087710111459
35865-3
35858-3
PENGOBATAN Pengobatan diabetes dan masalah laki-laki. Hubungi : Bu Rita 081915549382
AC Service AC,Cuci dll,Pang breket TV,WA: 0878 4567 0532 / 0858 7899 038 Libur buka
MOTOR Beli sgl-mtr,sgl-th H:P.Nono Celeban Jl:Soga42 H:081.227.55146 XL:0878.3823.3957 Dibeli tinggi spdMtrBks sglMerk Gonel Nogotirto,WA.081904037008 / 085101507530 SMS/Tlp24jm
35789-3
RUMAH DIJUAL
35280-3
35798-4
35240-3
KONSULTASI Pesantren Berbagi sdr2ku yg mau cepat kaya halal berkah dg jln riil logis islami konsultasi gratis Wa/Sms : 082137473027
35239-3
35765-3
Yamaha Aerox 135 CC,Merah/ Slur,AB Metic Sht,Hrg 11 Jta,Hub: 0812 1760 5758 LAIN-LAIN Akan dijual unit sepeda motor AB 5286 FE, AB 5930 OZ, AB 6778 NQ, AB 2726 LI, AB 3701 IE. Oleh PT Finansia Multi Finance. Untuk info Hubungi (0274-622777)
35842-3
35239-3
Nikah Siri Cara Islam,Biro Jodoh, Rukyah Syariah.Hub:Ust Kyai Muh/085102806650/085728112253
35863-3
Dijual Cpt Mrh Honda Vario’2009/ Hitam/AB/Pjk Baru/Lkp:6,6Jt saja Serius Hub:0877 3873 7682
35781-3
35828-3
PENGUMUMAN Nikah Siri Cara Islam,Biro Jodoh, Rukyah Syariah.Hub:Ust Kyai Muh/085102806650/085728112253
Dijual tnh pekarangan SHM 23x24. Lok dpn SMAN Pajangan Bantul. H0818760485 (Hrg Rp350-500Jt) 35839-3
Jual Tanah LT: 80m2 Muka 6m Truk Masuk 50Jt Sambeng Srdkn Bantul Telp. 0878 3908 8433 35853-3
Jual Tanah LT:180m2 LD:10m Tegal Layang Pandak Btl Harga 155Jt Hub Telp. 0878 3908 8433 35854-3
Djl tnh+rmh L498m LD12m 800jt Lksi stgs pggr jln raya kalibawang Kulonprogo 081225702905 35858-3
35786-3
Canopy Murah Yogja,Servis&Ganti Atap,Harga Bersaing Garansi.Buktikan Tlp/WA 0818.0477.5758
35540-3
35845-3
Murah,sdtWC penuh,buntu/Ahli smr/svs PompaAir. 087739394535 Gamping 085101421756 Maguwo
Dewi Massage Ramah,Sabar,Full Service Djamin Puas 089506848750 NoSMS Hanya Panggilan Hotel
Pengen motor baru?Promo Genio DP 700,Beat DP 1jt.Scoopy DP 1.8jt.Tnp ribet.H 085701525353
Giwngan2lt 4kt 3km GRSluar,Dpr Rtmu Gdg Smur,SHMIMB L1300 LT 100m,LB180m,900jtnego Bns SBed3, AC, LBaju 5 0813 6646 2035
BARANG BEKAS Barkas Bantul:Siap beliTinggi Barkas,Mebel,Alat Fitnes,Bengkel, TV,AC,dll CP/WA087739293678
35285-3
35589-3
35876-3
35840-3
35600-4
35401-3
35823-3
Kebiasaan yang Merusak Kaca Film
MOTOR SPORT - Honda CBR1000RR-R Fireblade SP
HONDA NORTH AMERICA VIA KPC
JAKARTA, TRIBUN - Sering merasakan hawa panas di dalam mobil meski air conditioner (AC) sudah dinyalakan, bisa menjadi salah satu indikasi kaca film yang sudah tidak bekerja secara maksimal. Meski tidak ada angka spesifik pada batas lama waktu penggunaan kaca film, namun ada beberapa faktor yang bisa membuat kaca film mobil menjadi cepat rusak. Owner Authorized 3M Dealer Kedoya, Martin, mengatakan, salah satu faktor yang dapat merusak kaca film adalah prosedur pemasangan yang tidak sesuai. “Kalau dari awal pemasangannya itu tidak benar, pasti umur kaca filmnya enggak akan
awet. Faktor lainnya, dari pemakaian mobil sendiri, dalam arti kalau mobilnya dijemur di bawah terik panas setiap hari selama bertahun-tahun akan membuat lem kaca filmnya lebih cepat kororsi,” ujar Martin. Tidak hanya itu, Martin menlanjutkan, meletakan penyangg ponsel pada kaca film juga bisa membuatnya cepat rusak. “Holder HP juga bisa ngerusak kaca film, karena kan sistemnya vakum. Jadi lama kemalan akan narik kaca film, sehingga kaca film bisa mengkerut,” katanya. Kesalahan lain yang bisa memperpendek umur kaca film mobil adalah, membersihkan bagian dalam kaca
film bagian dalam dengan cara yang salah. Hal tersebut kadang tidak disadari oleh pemilik mobil. Penyebab lain yang tidak disadari oleh pemilk mobil adalah membersihkan kaca film bagian dalam dengan cara yang sembarang. Namun, menurut Martin, hal tersebut tidak akan merusak selama membersihkannya dengan cara yang benar. “Banyak pemilik mobil yang sembarang membersihkan kaca bagian dalam mobil, sehingga bisa memperpendek usia kaca film. Jika ingin membersihkan kaca film bagian dalam gunakan kain microfiber dan tidak perlu dikasih cairan apa pun, cukup dilap saja,” ujarnya. (kpc)
Honda CBR600RR Meluncur Oktober JAKARTA, TRIBUN - Honda dikabarkan sedang mempersiapkan generasi baru CBR600RR. Motor sport kelas menengah itu bahkan disebut akan meluncur secara global pada Oktober 2020. Honda masih per caya motor supersport punya pasar yang menjanjikan. Lawan Yamaha YZF-R6 dan Kawasaki ZX-6R ini akan menjadi motor baru untuk bersaing di target pasar kelas menengah. Laporan Bikewale menyebut, Honda sangat berhatihati dalam mengembangkan
generasi baru CBR600RR. Memastikan ada kebocoran informasi agar bisa jadi gebrakan baru saat nanti meluncur. Beberapa hal yang diketahui ialah desain eksteriornya akan mengadopsi skema milik sang kakak yaitu CBR1000R alias Fireblade. Adapun soal mesin disebut bakal lolos uji emisi Euro5. Honda CBR600RR generasi akhir meluncur pada 2016 dengan mesin Euro4. Pascaitu, Kawasaki dan Yamaha meluncurkan ZX-6R dan YZF-R6. Sehingga kini
Honda butuh menyegarkan CBR600RR. Padahal pada 2017 muncul rumor Honda akan menyunti mati CBR600RR. Penjualan yang terjun bebas secara global dan regulasi Euro4 yang mulai wajib di Eropa menjadi alasan model ini bakal dihabisi. Soal spekulasi akan meluncur Oktober 2020, ada kemungkinan motor melantai di pameran Intermot 2020. Atau jika pandemi Covid-19 belum berakhir kemungkinan Honda akan meluncurkan sendiri. (kpc)
ILUSTRASI - Kaca film 3M Auto Film Crystaline Series.
3M VIA KPC
INTER-NASIONAL 8
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
WHO Tolak Herd Immunity
Dr Michael Ryan: Manusia Bukan Ternak JENEWA, TRIBUN - Sejumlah negara di dunia saat ini, mulai melonggarkan pembatasan dan kebijakan lockdown terhadap pandemi Covid-19. Meski masih menjaga jarak, sejumlah negara mulai melontarkan adanya kepercayaan terhadap konsep Herd Immunity atau Kekebalan Kawanan (kelompok). Menanggapi konsep dan isu Herd Immunity, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angkat bicara. WHO menentang kebijakan herd immunity yang diterapkan sejumlah negara untuk mengatasi pandemi Covid-19. Direktur Eksekutif Program Kesehatan WHO, Dr Michael Ryan mengatakan, lembaganya mengecam penerapan konsep tersebut untuk menangani wabah virus corona, lantaran mengorbankan nyawa manusia. “Manusia bukan herds (kumpulan ternak). “Ini (Covid-19) adalah penyakit serius, musuh publik nomor satu,” kata Mike Ryan, sebagaimana dikutip The Guardian, Rabu (13/5). “Bagaimana jika kita akan kehilangan beberapa orang tua di sepanjang jalan? Ini benar-benar berbahaya, perhitungan berbahaya,” ujar Ryan
Bagaimana jika kita akan kehilangan beberapa orang tua di sepanjang jalan? Ini benar-benar berbahaya, perhitungan berbahaya. pada konferensi pers di Jenewa dikutip laman resmi WHO. Hanya saja, Ryan tak menyebut secara spesifik negara mana yang menerapkan kebijakan tersebut. Pada konferensi pers di Jenewa itu, Ryan menambahkan, penerapan konsep herd immunity sangat berbahaya, terlebih ketika vaksin Covid-19 belum tersedia. “Jadi saya pikir ide ini, bahwa mungkin beberapa negara yang memiliki kebijakan pelonggaran dan tak melakukan apa-apa akan secara ajaib mencapai herd immunity,” tutur dia. Apa yang disampaikan Ryan itu, tingkat kematian pada orang tua yang tinggi akibat
Ahmad Sebut Pendekatan Radikal SOAL herd immunity ini juga pernah disinggung ahli molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo dalam diskusi daring “Meliput Covid-19” yang digelar pada Maret 2020. Terkait penanganan virus corona ini, ia mengatakan, lebih memilih pendekatan aggressive testing dibaandingkan herd immunity. Pernyataan itu ia katakan, ketika ditanya soal perbandingan strategi menekan sebaran virus Covid-19 di antara kedua cara tersebut. “Pendekatan (herd immunity) ini betul-betul radikal. Apa landasan berpikirnya, ini terkait sudah kelabakannya fasilitas kesehatan, misalnya di Itali. Jadi, sekarang Eropa memikirkan, sudah biarkan saja yang tak punya harapan hidup
itu mati,” tutur Ahmad. “Artinya apa, orang itu memang tak punya imunitas cukup, sehingga daripada membebani dia mending mati saja, sehingga menyisakan orangorang yang survive, ini sudah terseleksi secara alami. Ini radikal sekali,” kata dia lagi. Sementara epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono berharap, agar pemerintah tak menggunakan herd immunity sebagai upaya menyiasati tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. “Tak mungkin. Jangan sampai (pemerintah menyiasati Covid-19 dengan herd immunity),” ungkap epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, Selasa (12/5). (tribun network/cnn/rtr)
Covid-19, dalam laporan Bussines Insider disamakan dengan kondisi yang terjadi di Swedia. Negara Skandinavia itu merupakan negara yang terbilang santai dalam menghadapi pandemi Covid-19. Mereka tetap mengizinkan bar, sekolah, dan gimnasium tetap buka sambil mendorong orang untuk tinggal di rumah, ketika sakit, jarak sosial, dan sering mencuci tangan untuk menghindari penyebaran virus. Perbincangan Publik Ide herd immunity dengan membiarkan virus Corona menjangkiti sebanyakbanyaknya orang, kini terus diperbincangkan publik, termasuk di media sosial di Indonesia. Ide ini sempat menjadi pergunjingan saat awal-awal penanganan wabah di Inggris. Publik menganggap, pemerintahan Boris Johnson sedang menggulirkan cara herd immunity untuk mengatasi Corona di Inggris, meskipun akhirnya pemerintahan Inggris menepis kebenaran isu itu. Herd immunity sendiri diartikan sebagai kekebalan kelompok. Di mana, ada kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu. Tapi, kondisi ini baru bisa dicapai ketika sebagian besar populasi kebal terhadap infeksi, sehingga penyebaran penyakit bisa dihentikan. Dalam kasus wabah Covid-19 ini, karena belum ditemukan vaksin, maka herd immunity baru bisa dicapai ketika sebagian besar orang terpapar virus. Ryan pun mengatakan, selama ini para ahli epidemiologi menggambarkan, bahwa suatu populasi yang umumnya telah divaksinasi dapat melindungi individu rentan, misalnya bayi atau orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh. Ketika kekebalan kelompok seperti itu ada, sulit bagi virus untuk menyebar. “Manusia bukan kawanan (seperti binatang). Saya pikir kita harus benar-benar berhati-hati, saat kita menggunakan cara itu,” ujarnya. (tribun network/cnn/rtr)
STR / AFP
LOCKDOWN - Seorang pria mendaftarkan informasi di pintu keluar jalan raya di Jilin di provinsi Jilin Cina, Rabu (13/6).
Sebuah kota di China timur laut telah sebagian menutup perbatasannya dan memutus hubungan transportasi setelah munculnya kelompok virus coronavirus lokal.
Giliran Kota Jilin Alami Lockdown BEIJING, TRIBUN - Pemerintah China memperketat karantina wilayah di Provinsi Jilin, setelah enam orang lagi dinyatakan positif Covid-19. Komisi Kesehatan Nasional China, Rabu (13/5) melaporkan, enam kasus baru yang ditularkan secara lokal (transmisi lokal) di wilayah yang berbatasan dengan Korea Utara itu. Para pejabat setempat menghubungkan kasus itu dengan wabah di Kota Shulan, Jilin, yang dalam status lockdown sejak Kamis minggu lalu. Pemerintah pusat China telah mengirim tim ahli untuk membantu pemerintah setempat mengatasi penyebaran Covid-19 di Kota Shulan dan daerah sekitarnya. Pemerintah Kota Jilin mengumumkan, penangguhan layanan kereta yang meninggalkan kota tersebut mulai pukul 06.00 waktu setempat. Kota Jilin bertetangga
dengan Kota Shulan. Tindakan lockdown telah diperluas mencakup seluruh yurisdiksi Kota Jilin, yang memiliki populasi lebih dari 4 juta orang. Petugas melakukan pemeriksaan suhu badan secara lebih ketat dan melakukan pelacakan pergerakan orang. Pertemuan dilarang, dan tempat hiburan ditutup. Sebaliknya, pemerintah Korea Selatan (Korsel), negeri tetangga China, tak berencana membatalkan pelonggaran aturan jarak sosial yang ketat, meskipun munculnya wabah virus corona di Seoul. Para pejabat bergegas melacak dan menguji ribuan orang selama sepekan terakhir, setelah muncul kluster baru di kawasan Itaewon, kompleks hiburtan malam di Seoul. Para pejabat mengaitkan, sedikitnya 119 kasus Covid-19 dengan tempat-tempat hiburan malam, yang baru saja dibuka lagi sebagai bagian
pelonggaran karantina wilayah untuk memulihkan perekonomian. Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip mengatakan, keputusan untuk memberlakukan lagi aturan jarak sosial tak mungkin dilakukan selama jumlah kasus baru harian masih di bawah 50 dan pejabat dapat melacak 95 persen dari semua infeksi. “Untuk saat ini, kami masih akan memantau bagaimana transmisi terjadi dan meninjau apakah kami harus mempertimbangkan lagi kebijakan jarak sosial,” kata Kim dalam konferensi pers. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan, 26 kasus baru pada tengah malam Selasa lalu, 21 kasus di antaranya terkait wabah di klub malam Seoul. Itu sedikit lebih rendah dari penghitungan yang dilaporkan dalam dua hari sebelumnya. (cnn/rtr/feb)
Masjid Istiqlal Berdampingan Gereja Katedral sebagai Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Dibangun Anak Seorang Pendeta Bernama Friedrich Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, menggelar sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal pada 1955, di Istana Bogor. Kala itu, Soekarno mencari seorang arsitek. Yang dapat membangun masjid, sebagai simbol kerukunan antar umat beragama.
M
ASJID dibangun dekat Gereja Katedral. Berdiri di atas lahan seluas 9,5 hektar, Masjid Istiqlal dibangun di antara dua kanal Kali Ciliwung. Dinding masjid berlapis batu marmer putih, dengan menara setinggi 6.666 sentimeter sesuai jumlah ayat Alquran. Ujung menaranya terbuat kerangka baja setinggi 30 meter melambangkan 30
tribunjogja.com
juz dalam Alquran. Terdapat tujuh pintu masuk ke dalam Masjid Istiqlal. Tujuh pintu memiliki nama asmaul husna, dari pintu utama bernama Al Fattah, As Salam, dan Ar Rozzaq, selanjutnya bernama Al Quddus, Al Malik, Al Ghaffar, dan Ar Rahman. Angka tujuh juga diambil sebagai tanda, bahwa ada tujuh lapisan langit kosmo-
logi alam semesta Islam, serta terdapat tujuh hari dalam seminggu. Dibalik serbaserbi Masjid Istiqlal itu, ada sosok Friedrich Silaban. Pria kelahiran Bonandolok, Sumatera Utara, penganut Kristen Protestan dan anak seorang pendeta. “Pembuatnya seorang nasrani protestan Friedrich Silaban. Didaulat sebagai pemenang. Dia dikasih keutamaan sebagai pembuat masjid ini. Diberi keleluasaan untuk mengeksplor,” ujar Staf Protokol Masjid Istiqlal, Didi Hadian kepada Tribun. Didi bercerita, pemancangan tiang pertama sebagai penanda dimulainya
@tribunjogja
pembangunan dilakukan pada 24 Agustus 1961, bertepatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Musabab situasi politik ketika itu, proses pembangunan Masjid Istiqlal butuh waktu 17 tahun hingga akhirnya masjid resmi pada 22 februari 1978. Selain Istiqlal, peninggalan Silaban hadir di sekitar 700 bangunan penjuru Tanah Air, di antaranya Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), hingga
@tribunjogjafanspage
Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938). Simbol Kerukunan Antar Umat Beragama Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta merupakan ‘tetangga’ lebih dari 40 tahun. Dua rumah ibadah itu dikenal sebagai simbol kerukunan antarumat beragama. “Katedral dan Istiqlal, kenapa kekeuh Istiqlal dekat Katedral itu adalah simbol nyata toleransi antarumat beragama paling nyata,” ujar Didi. Keduanya dibangun saat situasi sulit. Masjid Istiqlal dibangun jelang suhu politik dalam negeri yang kian memanas pada 1960-an dan
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO-RODERICK ADRIAN MOZES)
SIMBOL KERUKUNAN
- Lanskap Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
baru rampung pada 1978. Sedangkan, Gereja Katedral yang berusia jauh lebih tua dibangun ketika pemerintah kolonial terlalu sibuk memi-
tribunjogja
kirkan urusan keamanan. “Itulah, bahwa kerukunan antarumat beragama itu benar-benar ada,” sambungnya. (tribun network/denis)
tribunjogjatv
G S SIPI 9
PENYANYI Ashanty mengatakan, mudik halu dilakukan keluarga Hermansyah lantaran orang seisi rumahnya tidak bisa pulang kampung. Hal itu katakan Ashanty dalam kanal YouTube The Hermansyah A6 yang berjudul "Eps 19 | SAAT PANDEMI, NO MUDIK YANG PENTING HALU". "Karena semuanya tidak bisa mudik, semua lagi pada halu minta bikin mudik-mudikan," kata Ashanty. Ashanty mengatakan, para pemain yang terlibat di dalamnya mengeluarkan akting yang total sehingga terlihat seperti realitas. "Jadi kita bikin simulasi mudik ala Asix, dan seru karena semua keluarga Asix terlibat, mbak-mbak sini terlibat dengan akting yang jago-jago," kata Ashanty. Dalam tayangan YouTube yang berdurasi 23 menit 20 detik itu menggambarkan keluarga besar Anang Hermansyah berperan sebagai pegawai pesawat. Anang dan anak bungsunya, Arsya Akbar Pemuda Hermansyah, berperan sebagai pilot yang mengemudikan pesawat. Sedangkan Ashanty, Aurel Hermansyah, dan Azriel Akbar Hermansyah berperan sebagai pramugari dan pramugara pesawat. Terlihat di awal video, kelimanya harus melakukan pengecekan badan dan pasport. Alat
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
yang digunakan pun terbilang sederhana, ada treadmill sebagai metal detector, hingga raket nyamuk yang digunakan untuk pengecekan badan. Dalam video tersebut, tampak para penumpang dengan jumlah kurang dari sepuluh orang memiliki tujuan yang berbeda-beda. Namun, mereka semua harus transit di bandara Asix Kayangan. Sementara di dalam pesawat mudik halu tersebut, semuanya terlihat total dengan perannya masing-masing. Mulai dari menyediakan makanan di tengah penerbangan untuk berbuka puasa, hingga terjadinya guncangan akibat awan. Aksi kocak juga dilakukan Anang ketika terjadinya guncangan. Pelantun lagu "Separuh Jiwaku Pergi" itu meninggalkan kemudi pesawatnya. "Harapan tenang, harap tenang, semua terkendali," kata Anang kepada para penumpang. Namun, penumpang teriak histeris karena Anang meninggalkan kemudian pesawat. Anang mengulangi adegan FOTOtersebut hingga capai tiga kali. FOTO:TRIBUNNEWS/ (Kompas.com/Baharudin Al JEPRIMA/ INSTAGRAM/ASHANTY_ASH Farisi)
KELUARGA ANANGKeluarga anang Hermansyah tidak bisa mudik ke kampung halaman. Mereka membuat acara mudikmudikan.
DIRECT POINTS • Ashanty dan Anang tidak bisa mudik pada tahun ini • Mereka pun membuat acara mudik-mudikan • Mudik yang disebut mereka dengan sebutan mudik halu dilakukan keluarga Hermansyah lantaran orang seisi rumahnya tidak bisa pulang kampung • Semuanya mengeluarkan akting yang total ketika membikin simulasi mudik
Rayakan Ulang Tahun Kedelapan PENYANYI Ashanty memperingati hari jadi pernikahannya yang kedelapan tahun dengan musisi Anang Hermansyah. Hal ini tampak dari unggahan di akun Instagram masing-masing, pada Selasa (12/5). Melalui akun Instagram-nya, Selasa (12/5/2020), Ashanty mengunggah swafoto berdua dengan Anang dalam balutan busana muslim. Anang juga mengunggah swafoto berdua dengan Ashanty yang sama. Senyum bahagia tampak mereka dari keduanya. Ashanty menuliskan untaian kata tentang perjalanan hidupnya bersama Anang dalam ikatan rumah tangga. "Perjalanan kami memang tidak mudah, tidak pula berat.. tidak selalu indah, namun selalu penuh cinta...," tulis Ashanty seperti dikutip Kompas.com, Selasa. "Perjalanan kami memang tidak mudah, tidak pula berat.. tidak selalu indah, namun selalu penuh
cinta...," tulis Ashanty seperti dikutip Kompas.com, Selasa. Ashanty berujar, selama ini hubungannya berjalan dengan baik tanpa saling menuntut satu sama lain. "Tidak ada yang baku, tidak ada yang kaku, tidak ada keharusan, tidak ada siapa lebih, tidak ada kewajiban.. tapi selalu ada toleransi, selalu ada tenggang rasa, saling mensupport, saling percaya, saling mengasihi," ucap Ashanty. Atas semua prinsip tersebut, Ashanty merasa semua cobaan yang ada menjadi terasa mudah untuk dilalui. Apalagi, lanjut Ashanty, ditambah dengan rasa cinta yang membuat semangat menjalani hidup bersama semakin kuat. (Kompas.com/Andika Aditia)
Di Rumah Aja Takut Kebobolan Anak Ketiga ARTIS peran Sandra Dewi rupanya khawatir dengan anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah demi memutus rantai persebaran virus corona. Alasannya, ia takut kebobolan hamil anak ketiga. Sandra Dewi dengan sang suami, Harvey Moeis, kini sudah memiliki dua buah hati. Dalam vlog Titi Kamal, istri Christian Sugiono itu mengaku penasaran dengan keinginan Sandra Dewi dan Harvey Moeis menambah momongan. "Enggak TRIBUNNEWS/JEPRIMA mau nambah lagi? Ini kan lagi TAKUT HAMIL LAGI- Sandra Dewi rupanya khawatir dengan stay at home, San," tanya Titi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah demi Kamal kepada Sandra Dewi. memutus rantai persebaran virus corona. Alasannya, ia takut Mendenger pertanyaan kebobolan hamil anak ketiga. Sandra Dewi dengan sang suami, sahabatnya itu, sontak membuat Harvey Moeis, kini sudah memiliki dua buah hati. Sandra tak kuasa menahan tawanya. Sebab, hal tersebut ia takutkan ketika undangan pertemuan virtual, seperti ketika terus berada di rumah. Titi mengajaknya bertemu di Zoom. Selain "Itu yang gue takutin, lagi stay at home, itu, Sandra juga mengaku nafsu makannya hamil lagi. Stay at home ini bahaya nih, aku bertambah selama sebulan berada di rumah. sih penginnya dua (anak) saja, jangan sampai "Aku makan sudah kayak orang gila," kata kebobolan ya," ujar Sandra seraya tertawa. Sandra. Dalam kesempatan tersebut, Titi juga Mendengar hal itu, Titi Kamal langsung bertanya tips perawatan wajah Sandra Dewi terkejut dan tak percaya lantaran Sandra selama berada di rumah. Seperti kebanyakan tetap terlihat langsing meski nafsu makannya perempuan lainnya, artis berusia 36 tahun ini bertambah. "Makan kayak orang gila kok kayak mengaku tidak pernah menggunakan riasan begini, tetap langsing. Curang deh," ujar Titi ketika di rumah. "Aku kalau di rumah enggak Kamal. "Aku enggak pernah nimbang sejak make up. Pakai baju rumah kaos sama celana hamil anak kedua, Karena aku pikir ya sudahlah training saja," ujar Sandra. aku penginnya ini anak bungsu ya," kata Sandra Ia langsung dandan ketika ada acara atau Dewi. (Kompas.com/Firda Janati)
tribunjogja.com
@tribunjogja
Awalnya Ogah Punya Pasangan Artis ARTIS peran dan model Paula Verhoeven mengungkapkan beberapa fakta tentang kehidupan pernikahannya dengan Baim Wong, yang telah dikaruniai seorang putra. Hal itu diceritakan Paula dalam vlog Gritte Agatha berjudul "PERTAMA KALINYA MAIN SAMA KIANO, MALAH DIKERJAIN JADI BABY SITER". Paula mengakui, sebelum menikah dengan Baim Wong, dia tak ingin memiliki pasangan dari kalangan selebritas. Karena itu, Paula sempat pikir-pikir dahulu ketika Baim mendekatinya melalui direct message atau DM. "Di DM Baim, awalnya mau dikenalin teman. Cuma karena aku mikir-mikir dulu 'aku enggak mau ah pacaran sama artis'. Pikir-pikir dulu," kata Paula. Saat itu, Paula cukup selektif memilih pria yang akan mendampingi hidupnya. Padahal Baim sebenarnya berada di ruang lingkup pertemanan yang dekat dengan Paula. "Kita kalau cewek lebih hati-hati kan. Tanya teman-teman. Kebetulan teman aku teman dia juga, tapi enggak pernah ketemu," ucapnya. Sejak awal Paula memang tidak ingin memiliki pasangan dari kalangan selebritas karena khawatir nantinya mereka sulit memiliki privasi. "Dari awal kan memang aku enggak mau punya pasangan artis kan karena aku rasa kayaknya artis itu enggak punya kehidupan pribadi. Privasi," tutur Paula. Namun, tak disangka ia akhirnya menikah dengan Baim Wong yang notabene seorang artis. "Eh, malahan itu jodohnya. Mungkin itu terbaik.
@tribunjogjafanspage
TRIBUNNEWS/HERUDIN
PASANGAN SELEBRITAS- Paula Verhoeven dan Baim Wong. Paula mengungkapkan sebelum menikah dengan Baim Wong, dia tak ingin memiliki pasangan dari kalangan selebritas. Karena itu, Paula sempat pikir-pikir dahulu ketika Baim mendekatinya. Belum tentu sama yang lain lebih baik," lanjutnya. Kegigihan Baim untuk mendapatkan Paula pun membuahkan hasil. Paula yang saat itu baru saja putus cinta pun merasa diyakinkan oleh Baim untuk membawa hubungan mereka hingga ke pelaminan. "Dia minta tolong sama istri temannya kenalan, pas aku putus juga waktu itu, enggak lama baru dua bulan (putus) lah," tutur Paula. "Akhirnya jadi, karena itu juga dia ngajakin kawin mulu, ngajakin serius terus," tambahnya. Baim dan Paula resmi menikah pada 24 November 2018 lalu. Kini, mereka
tribunjogja
telah dikaruniai seorang anak laki-laki. Paula Verhoeven mengakui awalnya dia tidak ingin putranya, Kiano Tiger Wong, terlalu ditunjukkan ke publik lewat media sosial. "Apa daya ya aku maunya sih enggak kayak gitu, tapi aku ikutin kata suami aja. Aku penginnya juga jangan terlalu diumbar. Ya habis gimana," kata Paula. Namun demikian, Paula yakin bahwa suaminya itu tahu yang terbaik untuk putra mereka, Kiano. "Kalau Kiano diumbar-umbar, aku yakin pasti Baim tahu gimana yang terbaik buat Kiano lah," ujar Paula. (Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring)
tribunjogjatv
JOGJA SP RT LAND 10
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
Mantan Kapten PSS Pilih Pensiun Dini NAMA Agus Purwoko tentunya tidak asing lagi bagi pencinta PSS Sleman. Grandong, begitu biasa ia disapa, sempat menjadi ikon Super Elang Jawa selama tujuh musim pada medio 2005 hingga 2012. Meski merintis karir dan punya nama besar di Sleman, namun klub profesional pertama yang dibela oleh Grandong adalah Persiba Bantul tahun 2003 dan semusim selanjutnya pada tahun 2004 memperkuat Persibat Batang. “PSS waktu itu berlaga di Divisi Utama, jadi saya cari pengalaman dulu bersama Persiba. Setelah itu lanjut ke Persibat baru kemudian ditarik pulang ke PSS. Bermain untuk PSS adalah sebuah kebanggan luar biasa bagi saya,” ungkapnya. Sayang, di usianya yang sebenarnya masih produktif untuk seorang pemain sepakbola, Grandong justru memilih gantung sepatu
Selain bekerja di perusahaan swasta, saya juga ikut melatih di akademi (BFIA). Hitung-hitung untuk menyalurkan hobi juga. pada tahun 2012. Cedera saraf otot paha yang ia alami kala itu membuatnya harus pensiun lebih cepat. Pria kelahiran 31 Agustus 1984 itu kini memilih meninggalkan Bumi Sembada dan hidup di tanah Borneo yang merupakan kampung halaman istrinya, Radhiatunisa tepatnya di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Di sana, pemain jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) AMS Seyegan ini bergabung bersama Borneo Football International Academy (BFIA). Akademi ini merupakan wadah bagi bibit sepak bola belia asal Kalimantan membangun mimpinya. “Selain bekerja di perusahaan swasta, saya juga ikut melatih di akademi (BFIA). Hitung-
hitung untuk menyalurkan hobi juga,” ujar Grandong yang menjabat sebagai koordinator pelatih di akademi tersebut. Meski hanya di sebuah akademi berisi pemain level junior, Grandong mengaku tak setengah hati dalam menularkan ilmu dan pengalaman yang ia miliki. Ia meyakini, kualitas pendidikan sepak bola usia dini sangat menentukan karier mereka di masa depan. “Justru usia anak-anak adalah momen yang tepat untuk mengenal sepakbola. Skill bukan jadi yang utama. Tapi bagaimana menanamkan kepada mereka tentang mencintai sepak bola dan menjunjung tinggi sportifitas,” kata Grandong. Untuk menunjang karier kepelatihannya, Agus juga telah mengikuti lisensi awal kepelatihan pada beberapa tahun lalu dan saat ini mengantongi lisensi D Nasional. Target menaikkan lisensi selalu ada, namun Grandong menunggu momen tepat. Kecintaaan pada dunia yang telah membesarkan namanya itu, menjadi alasan kuat bagi ayah dua anak ini untuk terjun ke dunia kepelatihan. Apalagi, ia juga bukan tipe orang yang suka berdiam diri dan ingin berbagi ilmu sepak bola bagi anak-anak di Katingan tersebut. (mur)
Ikuti Kabar Super Elang Jawa MESKI berada di tanah Borneo, Grandong mengakui jika dirinya masih mengikuti perkembangan terbaru dari PSS. Ia juga merasa bangga ketika tim kebanggaan Bumi Sembada itu sedang berada di top performa dalam dalam dua musim terakhir. Seperti diketahui, PSS Sleman pada tahun 2018 silam berhasil keluar sebagai kampiun Liga 2 dan membuat PSS naik kasta ke Liga 1. Di Liga 1 2019, PSS Sleman tampil mengejutkan dengan berhasil menyodok ke peringkat 8 klasemen akhir. Bentuk kebanggannya kepada PSS diwujudkan dengan selalu menyempatkan menonton laga PSS lewat layar kaca. Namun ketika PSS bermain di Kalimantan, Grandong selalu mengupayakan
menonton pertandingan secara langsung. “Saya sampai sekarang masih cinta PSS. Kalau PSS main ke Kalimantan saya usahakan untuk menonton ke stadion,” katanya. Selama berada di Kalimantan, Grandong juga ikut bergabung dengan komunitas Sleman Fans Borneo (SFB), sebuah komunitas suporter PSS Sleman yang berada tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. Anggota SFB, ada sekitar 600 orang. “Kami tergabung di SFB, disitu adalah orangorang yang cinta dengan PSS dengan cara berbeda meski berada di tanah rantau. Di komunitas ini kita saling berbagi informasi terkait kabar PSS terkini,” pungkasnya. (mur)
Agus Purwoko TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY
KONI DIY Pangkas Anggaran Belanja Alat Latihan YOGYA, TRIBUN - KONI DIY langsung menyusun langkah strategis setelah mendapatkan kepastian pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berlangsung pada 2 hingga 13 Oktober 2021. Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto menjelaskan, dua langkah strategis yang akan diambil pertama yakni menyusun ulang jadwal program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) yang saat ini masih berjalan. Walaupun diakuinya dilakukan secara mandiri dan minimalis. “Karena keputusan ini sifatnya nasional, kami KONI DIY mendukung sepenuhnya. Tapi dikarenakan mundurnya terlalu pan-
tribunjogja.com
jang, kita siapkan strategi yang sebaik-baiknya,” ujar Djoko Pekik, Rabu (13/5). Lebih lanjut Djoko Pekik mengatakan, saat ini KONI DIY memangkas dukungan anggaran karena dikembalikan ke pemerintah untuk penanganan wabah corona. Satu diantaranya yakni memangkas pengadaan alat yang belum dilakukan, serta hanya memberikan honorarium untuk pelatih dan atlet yang jumlahnya tidak bisa maksimal. “Untuk itu kita segera menyusun langkah strategis, apalagi pandemi ini tidak bisa diprediksi secara normatif. Jadi kita mulai program baru lagi di Januari nanti untuk latihan normal,” ujar Djoko Pekik.
Adapun langkah strategis kedua yakni berkoordinasi denga pemerintah daerah berkaitan dengan penyusunan anggaran. Sebab, anggaran olahraga tahun depan juga membengkak setidaknya sepuluh bulan menuju pelaksanaan PON XX Papua. “Karena tahun ini bisa kita bayangkan APBN dan APBD pasti jadi defisit untuk penanganan Covid-19. Untuk itu, perlu dipersiapkan anggaran yang tepat untuk program latihan tahun depan,” kata Djoko. “Lalu berkait event lokal, kita sebetulnya Porda DIY akan berlangsung September nanti. Agenda itu juga kita putuskan mundur jadi 2022,” pungkasnya. (han)
@tribunjogja
PSIM-PSS Masih Ikut Intruksi Pemerintah YOGYA, TRIBUN - Kelanjutan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih mengacu pada kebijakan pemerintah tentang pandemi virus corona. PSSI masih akan menunggu hingga 29 Mei seperti tertera dalam surat keputusan Ketua PSSI terdahulu. Perkembangan terbaru terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini menjadi salah satu hasil dari rapat virtual yang digelar PSSI bersama dengan anggota Exco di Jakarta pada Selasa (12/5) malam kemarin. Surat keputusan Ketua Umum PSSI masih berlaku. Kita masih menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah. Baru setelah itu kita bicara alternatif dan opsi-opsi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2020,” ucap Pelaksana Tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi, Rabu (13/5). Menanggapi hasil rapat virtual tersebut, Manajer PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk menilai langkah yang ditempuh terkait kelanjutan
@tribunjogjafanspage
kompetisi sangatlah tepat. Menurut dia, Pemerintah Pusat mengetahui lebih jelas segala kondisi, resiko dan penanganan terkait Covid-19. “Terkait dengan hasil rapat, yang memang kebetulan sama dengan rekomendasi atau masukan yang kami berikan sebelumnya, yaitu menunggu arahan dari pemerintah pusat yakni BNPB,” kata David. Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS), Hempri Suyatna menegaskan jika pihaknya juga akan menunggu kebijakan pemerintah dan PSSI terkait keberlangsungan kompetisi yang akan ditentukan pada tanggal 29 Mei 2020. “Kalau PSS posisinya juga menunggu keputusan tanggal 29 Mei itu seperti apa. Jika status kompetisi Liga 1 2020 telah ditentukan, tentunya kami akan menggelar rapat manajemen dulu,” kata Hempri. Sesuai jadwal Selain membahas kelanjutan
tribunjogja
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, dalam rapat exco tersebut juga disampaikan bahwa pelaksanaan Piala Dunia masih sesuai jadwal. PSSI, diminta untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan FIFA, terutama terkait administrasi. Mengenai surat dari 18 klub Liga 1 yang memohon digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru, sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas, maka direksi PT LIB harus segera menggelar RUPS. “Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagi pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS,” kata Yunus. Yunus juga menyampaikan agar agenda pelaksanaan RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020. (han/mur)
tribunjogjatv
TRIBUN BUFFER 11 Toleransi Antarumat zz Sambungan Hal 1
an itu sejak Ramadan ini ditiadakan karena masjidmasjid di Norwegia masih ditutup sejak 12 Maret,” ucap penulis buku Kelana Rasa tersebut. Selain dengan sesama muslim, toleransi antarumat beragama juga terasa di Haugesund, Norwegia. “Di lingkungan kita ini hanya kami yang muslim,” kata Icha. Setahun lalu di lingkungan Icha ada kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkung-
Alami Lonjakan zz Sambungan Hal 1
kata Dewi, Rabu (13/5). Berdasarkan laporan tersebut, 3 kasus positif Covid -19 baru ini seluruhnya berasal dari Kecamatan Semanu. Ketiganya pun menjadi kasus Covid-19 pertama yang muncul di wilayah tersebut. Menurut Dewi, ketiganya terkait dengan klaster supermarket yang ada di Mlati, Sleman. Sebelumnya, satu pasien positif juga telah diumumkan dari klaster tersebut. “Jadi total ada 4 pasien positif Covid-19 dari klaster supermarket Sleman,” jelasnya. Sementara itu, reaktif rapid test dari Gunungkidul melonjak drastis menjadi 88 orang dari yang sebelumnya 17 orang. Meskipun demikian, Dewi tidak menjelaskan lebih jauh apakah penambahan reaktif ini berkaitan dengan pemeriksaan massal atau tidak. Pemeriksaan massal dengan metode rapid test sampai saat ini masih terus berlangsung di Gunungkidul. Berawal pada 12 Mei lalu, kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Sabtu (16/5) mendatang. Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan pihaknya saat ini sedang membahas masalah tempat untuk para warga yang reaktif dari pemeriksaan rapid test tersebut. “Saat ini sedang diupayakan solusinya, mudah-mudahan ada tempat yang bisa dimanfaatkan untuk isolasi warga reaktif Rapid Test,” katanya dalam jumpa pers kemarin. Sementara itu, Pemkab Sleman kembali menggelar rapid test bagi pengunjung Indogrosir. Rapid test massal yang dikhususkan untuk pengunjung indogrosir dijadwalkan selama tiga haru dari selasa (12/5) hingga Kamis (14/5) dengan kuota 500 peserta per harinya. Usai proses verifikasi, hari pertama sejumlah 461 peser-
BPJS Kesehatan zz Sambungan Hal 1
menjadi Rp 150 ribu. Lalu, peserta iuran mandiri kelas II naik dari Rp 51 ribu menjadi Rp 100 ribu. Sedangkan, peserta iuran peserta mandiri kelas III naik dari Rp 25.500,- menjadi Rp 35 ribu. Perpres Nomor 64 tahun 2020 menjelaskan ketentuan besaran iuran di atas mulai berlaku pada 1 Juli 2020. Dalam Perpres tersebut, Jokowi juga resmi membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan bagi peserta mandiri sebesar 100 persen yang berlaku mulai April 2020 lalu. Dengan demikian, iuran BPJS yang naik sejak Januari 2020 menjadi Rp 42 ribu untuk kelas III kembali menjadi Rp25.500, kelas II dari Rp110 ribu menjadi Rp 51 ribu, dan kelas I dari Rp160 ribu menjadi Rp80 ribu. Hal itu tertuang dalam Pasal 34 ayat 7 dan 8. Pembatalan kenaikan iuran itu merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Agung (MA). Putusan MA diterima pemerintah pada 31 Maret 2020 berdasarkan surat dari Panitera Muda Tata Usaha Negara Mah-
an. Saat itu tengah bulan Ramadan, tepatnya musim semi. “Saat itu saya kebagian membuat konsumsi. Nah, setelah pada saat beristirahat justru saya tidak ikut makan, suami saya juga tidak ikut makan, orang-orang cukup heran kok tidak makan,” ucapnya. Icha akhirnya menjelaskan tentang Ramadan. Masyarakat Norwegia kaget begitu tahu berpuasa ala umat Islam. Apalagi di Norwegia puasa bisa sampai 18 jam. Durasi puasa tahun ini lebih pendek daripada tahun-tahun sebelumnya. Muslim di
belahan bumi utara menjalani puasa hingga 20 jam pada musim panas. Tahun ini, sekitar 16,519,5 jam, dimulai sejak sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Semakin mendekati Kutub Utara, semakin panjang durasi puasanya. “Kami jelaskan seperti musim panas ini kita puasa lama dan mereka takjub dan salut orang muslim kuat-kuat mereka menghormati,” kata Icha. Sebelas tahun tinggal di Norwegia, membuat Icha merindukan suasana berpuasa di negeri tercinta, Indonesia. (Tribunnetwork)
ta mengikuti RDT massal gratis ini dengan hasil 20 orang reaktif. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, untuk RDT hari kedua diikuti 427 orang. “Dari 427 peserta yang datang, jumlah yang menunjukkan reaktif sebanyak 19 orang,” ujarnya. Adapun RDT massal diperuntukkan untuk 1.422 warga Sleman yang lolos seleksi setelah dibuka pendaftaran secara online. Bagi warga yang tidak hadir di hari pertama dan kedua, Pemkab Sleman masih membuka kesempatan untuk datang di hari terakhir pada Kamis (14/5). “Tapi ada juga satu orang yang kemarin tidak datang, kemudian datang hari ini dan tetap kami layani. Untuk lainnya masih diberi kesempatan untuk hadir hari terakhir, dan kami sudah menghubungi melalui pesan singkat WA,” jelasnya. Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni, menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat yang telah kooperatif selama prosedur tes berlangsung. Hasil dari tes dapat langsung diketahui 15 menit usai prosedur. Kemudian masyarakat yang diketahui reaktif akan segera mendapat tindak lanjut dari paramedis. Ditambahkan Novi, apabila tes swab sudah siap pasien dapat langsung dites namun apabila rumah sakit penuh para pasien akan ditempatkan di Asrama Haji sebagai sarana karantina. Adapun pengunjung Indogrosir yang terdeteksi reaktif hari pertama telah berdatangan ke Shelter Asrama Hani. Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan menjelaskan bahwa data terakhir pukul 15.30, telah ada 15 orang dari 20
orang pengunjung indogrosir reaktif yang masuk Asrama Haji. “Tambah satu rapid test dari Puskesmas Mantrijeron Kota Yogyakarta, warga domisili Sleman. Total saat ini, Rabu, 13 mei 2020 peserta karantina asramahaji 16 orang,” ujarnya. Sejauh ini RDT massal gratis yang diselenggarakan Pemkab Sleman mendapat respon baik dari masyarakat. Wanita berusia 29 tahun berinisial H, asal Sleman mengatakan bahwa RDT massal gratis ini menandakan cepatnya respons pemerintah terhadap kasus konfirmasi positif salah satu karyawan di swalayan besar 25 April lalu. Rapid test di Kota Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan ada sebanyak 343 warga Kota Yogyakarta yang mendaftar rapid test. Hingga hari kedua rapid tes, sebanyak 232 yang sudah melakukan rapid tes. “Ada 343 yang sudah daftar, saat ini sudah 232 yang ikut rapid tes. Hasilnya enam reaktif. Dari yang total reaktif, ada dua warga KTP Kota Yogya, tetapi domisili Sleman,” katanya. “Hari pertama ada dua yang reaktif, dan sudah swab. Rapid tes hari kedua ada empat yang reaktif. Sehingga total ada enam reaktif,”sambungnya. Hasilnya akurat Pemda DIY menjamin keakuratan dalam pemilihan alat rapid test yang digunakan untuk diagnosis awal Covid-19. Juru bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, menyampaikan, rapid test yang digunakan di DIY sesuai arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia juga mengatakan, secara garis besar, penggunaan rapid test di kabupaten dan kota juga menggunakan rapid test yang sama. (alx/nto/ maw/hda)
kamah Agung Nomor: 24/P. PTS/III/2020/7P/HUM/2020 tanggal 31 Maret 2020 perihal Pengiriman Putusan Perkara Hak Uji Materiil Reg. No. 7P/ HUM/2020. Sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01/2011 tentang Hak Uji Materiil, Pemerintah mempunyai waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari untuk melaksanakan Putusan MA tersebut yang terhitung berakhir pada 29 Juni 2020. Dipertanyakan Kenaikan BPJS Kesehatan di tengan masyarakat sedang terpuruk akibat kehilangan penghasilan di era pandemi corona ini, menuai kritik dari berbagai pihak. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menyebutkan, saat ini bukan langkah yang tepat untuk menaikkan BPJS Kesehatan. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memandang keputusan itu memberatkan masyarakat saat kondisi sekarang ada pandemi Covid-19. Menurutnya, pengusaha sebelumnya juga sudah mengajukan relaksasi untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan untuk karyawan, sehingga tidak makin
memberatkan perusahaan. “Sehingga memang dalam kondisi seperti ini perusahaan saja merasa sangat keberatan. Apalagi masyarakat umum gitu,” ujarnya saat teleconference di Jakarta, Rabu (13/5). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kenaikan iuran BPJS bertujuan untuk menjaga keberlanjutan BPJS kesehatan itu sendiri. Menurutnya, iuran BPJS tersebut ada yang disubsidi pemerintah, dan ada yang tidak . Untuk iuran BPJS yang tidak disubsidi, pemerintah berharap bisa menjalankan keberlanjutan operasional BPJS “Kemudian yang terkait dengan BPJS sesuai dengan apa yang sudah diterbitkan nah tentunya ini adalah untuk menjaga keberlanjutan dari BPJS Kesehatan,” kata Airlangga dalam video conference, Rabu, (13/5). Airlangga menjelaskan, BPJS Kesehatan selalu ada dua kelompok, yaitu kelompok masyarakat yang disubsidi dan ada yang membayar iuran, dipotong untuk iuran, tetapi terhadap keseluruhan operasionalisasi BPJS dirasakan diperlukan subsidi pemerintah. (reynas/ glery/fransiskus/yanuar/taufik/tribunnetwork/cep)
Ganjar Pakai zz Sambungan Hal 1
Pos. Ia berharap bantuan serupa diberikan secara rutin selama masa pandemi belum berakhir. “Saya berterima kasih kepada Pemprov Jateng,” ujarnya. Pemprov Jateng menyalurkan bantuan tahap pertama bagi masyarakat terdampak Covid-19 di tribunjogja.com
KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
Kota Semarang sebanyak 26.954 paket, Kota Salatiga sebanyak 201 paket, dan Kota Solo sebanyak 1.316 paket. Penyaluran didukung aplikasi Android supaya bantuan tepat sasaran. “Saat menerima bantuan, semua wajah penerima akan difoto oleh petugas pengantar dari Kantor Pos. Nomor Induk Kependudukan dan Kartu Keluarga juga dicek. Semua data akan masuk @tribunjogja
Gelar Rapid zz Sambungan Hal 1
positif Covid-19. Kasus baru tersebut tercatat sebagai kasus 172-183. Kasus 172 adalah perempuan usia 19 tahun warga Bantul dari klaster Jemaah Tabligh, kasus 173 perempuan usia 29 tahun warga Gunungkidul dari klaster Indogrosir, kasus 174 lakilaki usia 7 tahun warga Gunungkidul (anak karyawan), kasus 175 laki-laki usia 56 tahun warga Gunungkidul dari klaster Indogrosir, kasus 176 laki-laki usia 29 tahun warga Sleman dari klaster Indogrosir (karyawan). Selanjutnya, kasus 177 laki-laki usia 14 tahun warga Sleman riwayat kontak dengan pasien positif, kasus 178 laki-laki usia 45 tahun warga Sleman dari klaster Indogrosir (karyawan), kasus 179 laki-laki usia 25 tahun warga Sleman dari klaster Indogrosir (karyawan), kasus 180 laki-laki usia 31 tahun warga Sleman dari klaster Indogrosir (karyawan), kasus 181 lakilaki usia 54 tahun warga Kota Yogya dari klaster Indogrosir (karyawan), kasus 182 laki-laki usia 35 tahun warga Sleman dari klaster Indogrosir (karyawan), dan kasus 183 perempuan usia 27 tahun warga Gunungkidul (karyawan). “Kasus 173, 174, dan 175 merupakan hasil tracing karyawan Indogrosir di Gunungkidul. Begitu mendapatkan data hasil rapid test reaktif, kemudian dilakukan tracing contact,” beber Berty, Rabu (13/5). Disinggung mengenai adanya generasi ketiga (G3) penularan klaster Indogrosir, melihat kasus 174 tercatat sebagai anak dari karyawan Indogrosir, Berty belum bisa
Kesuksesan Berawal zz Sambungan Hal 1
kolah yang biasanya diajarkan oleh guru yang ada di sekolah. Orang tua dituntut mengajari ilmu-ilmu agama yang biasanya diajarkan oleh ustaz-ustazah di masjid-masjid atau tempat ibadah lainnya. Namun, pada hakikatnya semua bentuk persoalan tersebut tidak berlaku jika orang tua memahami secara mendalam makna keluarga yang sesungguhnya. Keluarga adalah tempat berlangsungnya sosialisasi yang berfungsi dalam pembentukan kepribadian sebagai makhluk individu, makhluk sosial, makhluk susila dan makhluk beragama. Sebagai makhluk individu, keluarga harus mampu menanamkan karakter Islami pada setiap individu di dalam keluarga. Seperti, bagaimana menghargai diri sendiri, menjaga diri, disiplin diri, dan kemandirian diri. Sebagia makhluk sosial, keluarga mengajarkan tentang bagaimana menghargai dan menghormati orang tuanya, menghargai dan menghormati tetangga sekitarnya, dan membantu di sekitarnya. Sebagai makhluk susila, keluarga mengajarkan tentang perbuatan mana yang pantas untuk dilakukan dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan, mana perbutan terpuji dan mana perbuatan tercela. Yang terakhir, sebagai makluk beragama, keluarga setidaknya mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama islam, yaitu tentang akidah, syariat agama, dan akhlak. Karena, keluarga menurut pandangan Islam tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya suami, istri, dan anak. Tetapi, lebih dari itu, keluarga mempunyai peran dan fungsi penting da-
ke Kantor Pos maupun Pemprov Jateng untuk keperluan konfirmasi,” tutur Ganjar. Sistem aplikasi Andorid Id Fleet memang diciptakan khusus untuk penanganan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Jateng. Menurut Ganjar, upaya tersebut merupakan bentuk sinergi, kerja sama praktis antara PT Pos Indonesia dengan Pemprov Jateng.
memastikan. “Saya belum bisa menentukan G, karena belum bisa menemukan indeks kasus. Menurut saya belum tentu kasus 79 (karyawan Indogrosir yang diketahui pertama kali dinyatakan positif Covid-19) itu adalah indeks kasus. Hanya ‘kebetulan’ saja dia menunjukkan gejala sakit. Sampai saat ini belum bisa diketahui dia tertular dari siapa. Monggo mungkin bisa ditanyakan kepada ahlinya ya,” ucapnya. Direktur Pusat Kedokteran Tropis UGM yang juga menjabat sebagai Anggota Gugus Tugas Penanganan Covid19 DIY dokter Riris Andono Ahmad membenarkan telah terjadi penularan hingga generasi ketiga (G3) pada klaster Indogrosir. Kasus 79 merupakan karyawan Indogrosir pertama yang diketahui sebagai pasien positif Covid-19 di DIY. Berdasarkan hasil tracing, hingga 13 Mei 2020 telah ditemukan 25 orang dari klaster Indogrosir, baik itu karyawan atau yang terkait dengan Indogrosir dinyatakan positif Covid-19. Satu di antara 25 kasus tersebut, yakni kasus 174 merupakan anak laki-laki usia 7 tahun warga Gunungkidul yang juga anak dari karyawan Indogrosir. “Ya betul (G3),” ujar dokter Riris. Selain itu, Riris menjelaskan bahwa kondisi yang terjadi saat ini bukanlah indikasi peningkatan penularan kasus Covid-19 di DIY. Peningkatan kasus terjadi karena adanya klaster kasus. “Tapi secara umum laju penularan di DIY relatif masih sama,” ungkapnya. Riris menambahkan, klaster Indogrosir menunjuk bahwa penularan sudah terjadi secara meluas. Pada kasus-kasus tersebut per-
lu ada transisi strategi dari kontak tracing ke screening masal atau menggunakan kombinasi strategi tersebut. “Perlu peningkatan kapasitas diagnosis dan tata laksana kasus, yaitu fasilitas karantina dan isolasi nonmedis, mengingat cukup banyak kasus yang tidak bergejala atau bergejala ringan saja,” katanya. Sembuh tambah lima Berdasarkan 10 tambahan kasus positif Covid-19 dari klaster Indogrosir, tercatat bahwa telah ada 26 orang baik itu karyawan maupun yang terkait, telah dinyatakan positif Covid-19. Satu dari 26 orang tersebut adalah kasus 79 yang telah dinyatakan sembuh pada 10 Mei 2020 lalu. Selanjutnya untuk jumlah kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 5 orang, sehingga jumlah kasus sembuh menjadi sebanyak 68 kasus. Rapid test di pasar Rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menerapkan PSBB bagi seluruh daerah di Pulau Jawa, mendapat tanggapan dari Pemda DIY. Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan hingga saat ini DIY masih menyandang status Tanggap Darurat Bencana Covid-19 dan belum menerapkan PSBB. Namun selalu ada kemungkinan yang mengarah ke kebijakan PSBB. “Tadi dalam rapat koordinasi, Pak Gubernur mengatakan, akan melakukan pengembangan terhadap rapid test secara massal khususnya di keramaian,” ujarnya dalam Jumpa Pers di Kepatihan, Rabu (13/5). Rapid test massal tersebut, lanjutnya, akan dilakukan oleh masing-masing kabupaten dan kota dan
menyasar pusat keramaian, misal pasar tradisional, supermarket, dan tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. “Beberapa tempat sudah dimulai. (Stok rapid test) di kabupaten dan kota sudah ada, provinsi sudah ada. Kita hitung yang kita punya berapa. Pak Gubernur sudah perintahkan Kepala BPBD untuk komunikasi dengan BNPB kurangnya (rapis test) berapa,” ujarnya. Ia pun mencontohkan, misal untuk di pasar tradisioal yang kapasitasnya kecil, maka akan dipilh sampel dari pengunjung dan penjual kira-kira 200-500 orang. Pun di supermarket, sasarannya adalah pengunjung dan karyawan. “Sampel acak. Harapannya menemukan ada penularan atau tidak,” ucapnya. Ia pun mengatakan bahwa tidak semua yang menunjukkan hasil reaktif akan ditempatkan di rumah sakit. Seluruh kabupaten dan kota telah menyiapkan tempat isolasi untuk mereka. “Kita sampel acak. Kalau ada (nantinya positif) ketemu, kita lakukan tracing. Test dilakukan di lokasi. Tidak harus masuk rumah sakit karena (misal) yang bersangkutan tidak sakit, (maka) hanya isolasi agar tidak terjadi penularan,” ucapnya. Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan tantangan terbesar saat ini adalah menghadapi kebosanan yang sudah dirasakan masyarakat yang selama ini diminta untuk tetap berada di rumah. Mereka mulai keluar dan tidak menjaga jarak serta tidak mengenakan masker. Upaya yang ditempuh pihaknya adalah menggalakan patroli tiap malam. (kur)
lam menentukan nasib suatu bangsa. Dalam Al-Qur’an 66: 6, Allah mengingatkan kepada kita semua dengan firman-Nya, “Hai orangorang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia”. Pengaruh keluarga dalam kepribadian anak sangat besar, apakah anak akan mempunyai kepribadian yang kuat dan menghargai diri pribadinya atau anak yang berkepribadian lemah yang tidak menghargai dirinya sendiri. Hal ini tergantung dari latar belakang pengalamannya di lingkungan keluarga, walaupun dalam ukuran relatif tidak sama. Di dalam masayarakat, tidak sedikit sifat anak mencerminkan sifat orang tuanya, baik dalam arti positif atau negatif. Seperti pepatah “air dicucurkan atap, jatuhnya ke pelimbahan juga”, hal ini juga berlaku bagi kepribadian umum. Dari orang tua yang alim umumnya dapat diharapkan anak-anak yang alim juga. Sebaliknya, dari orang tua yang sering melakukan kejahatan di depan anakanaknya maka sangat bersyukur apabila diperoleh anak-anak yang saleh. Dilihat dari porsi keluarga dalam pembentukan kepribadian, seharusnya keluarga mempunyai porsi lebih banyak dari segi akomodasi pengalaman. Dengan demikian, keluarga harus memberikan pengalaman yang positif, baik aspek pengembangan anak sebagai makluk individu, sosial, susila, maupun sebagai makluk yang beragama. Dari segi susila, misalnya, anak menyaksikan penampilan-penampilan atau perilaku susila agung di rumah, msangat memungkinkan ia akan berpribadian yang agung sebagaimana yang sering dilihatnya di rumah.
Syekh Muhammad Syaltut mengatakan bahwa kuat lemahnya bangunan umat itu tergantung kepada lemah kuatnya keluarga yang menjadi batu dasar. Lebih lanjut, HA. Mukti Ali mengatakan negara yang kuat apabila negara itu terdiri dari rumah tangga-rumah tangga yang kuat. Merujuk kepada sejarah berdakwah baginda Nabi Muhammad SAW dalam bentuk dakwah terang-terangan, Rasulullah SAW memulainya tidak lain adalah dari keluarga. Dalam Ar-Ruhiqul Makhtum karangan Syeikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfuri disebutkan bahwa gelombang pertama yang masuk Islam dikenal sebagai As-Sabiqun Al-Awwalun, yang artinya orang-orang yang paling dahulu dan pertama masuk Islam. Pada barisan terdepan dan paling awal atau pertama kali masuk islam adalah isteri baginda Nabi Muhammad SAW, Ummul Mukminin Khodijah Binti Khuwailid. Selanjutnya maula (budak) beliau, zaid bin haritsah. Kemudian keponakan yang juga menantu beliau, ‘Ali bin Abi Thalib RA (kala itu masih anak-anak dan di bawah tanggungan beliau). Dari kalangan sahabat terdekat yaitu Abu Bakar ash-Shiddiq. Mereka semua memeluk Islam, yang semua itu di mulai dari keluarga dalam rumah, kemudian keluarga di luar rumah dan sampai kepada sahabat-sahabat. Maka dari itu, ketika adanya peraturan dari pemerintah untuk stay at home, belajar dari rumah, beribadah dirumah dalam menghadapi pandemi wabah corona atau covid ’19 kita tidak usah berkecil hati. Mari kita kita ciptakan kesuksesan dimulai dari kelurga. Apalagi di bulan ramahdan yang penuh berkah ini. Mari kita isi dengan kegiatankegiatan yang bisa tercatat
sebagai amal shalih. Kita memperbanyak membaca al-Qur’an, mengajarkan AlQur’an kepada anak-anak kita sebagai momentum kebersamaan dengan adanya penerapan stay at home. Dalam Jamu’uk Fawaid dengan riwayat Thabrani dari Anas ra, Rasulullah bersabda: Barangsiapa mengajarkan anaknya membaca Al-Quran, maka dosadosanya yang akan datang dan yang telah lalu akan diampuni. Dan barangsiapa mengajarkan anaknya sehingga menjadi hafizh AlQuran, maka pada hari kiamat ia akan dibangkitkan dengan wajah yang bercahaya seperti cahaya bulan purnama, dan dikatakan kepada anaknya, ‘Mulailah membaca Alquran.” Ketika anaknya mulai membaca satu ayat Al-Quran, ayahnya dinaikkan satu derajat, hingga terus bertambah tinggi sampai tamat bacaannya. Sahabat Abdullah bin Abbas Mengatakan sebagaimana dikutip oleh Syekh Nawawi Banten dalam kitab tafsirnya Al-Munir, bahwa kelak Allah SWT akan memberi syafaat kepada orang mukmin, di mana sebagian mereka akan memberi syafaat kepada sebagian orang lain. Siapa yang lebih taat kepada Allah maka dialah yang lebih tinggi derajatnya di surga. Maka, apabila ada orang tua yang lebih tinggi derajatnya di surga dari pada anaknya, maka atas permintaan sang orang tua, Allah akan menaikkan derajat anaknya sehingga orang tuanya akan merasa bahagia bisa kembali berkumpul dengan anaknya. Demikian pula sebaliknya bila sang anak lebih tinggi derajatnya di surga dibanding orang tuanya, maka Allah akan menaikkan derajat orang tuanya sehingga sang anak merasa senang dapat berkumpul kembali dengan orang tuanya. (*)
“Data bakal langsung terkonfirmasi secara real-time per hari. Dengan begitu, Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 benar-benar tepat sasaran. Kalau bantuan masih kurang, kami carikan cara selanjutnya agar semua warga terbantu dengan baik,” kata Ganjar. Terkait paket bantuan yang ditempeli stiker berslogan “Tetap Semangat Corona Pasti Minggat”,
@tribunjogjafanspage
Ganjar mengaku sengaja untuk memberikan semangat kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Saling menyemangati. Intinya gotong-royong,” katanya. Vice President Informasi dan Komunikasi Teknologi PT Kantor Pos Jakarta, Poerwanto S, menyampaikan bahwa petugas pengantar bantuan dipastikan menggunakan aplikasi Android Id Fleet untuk tribunjogja
memastikan kiriman diterima sesuai alamat yang terdaftar dalam data. “Penggunaan aplikasi dalam penyaluran bantuan bahan pokok bagi warga terdampak Covid-19 bertujuan untuk memastikan ketepatan pengiriman kepada penerima. Selain itu, aplikasi tersebut berguna untuk mempercepat proses pelaporan data,” pungkas Poerwanto. (igy/bby) tribunjogjatv
17 12
KAMIS, 14 MEI 2020 KAMIS KLIWON 14 MEI 2020
LANGGAR LOCKDOWN DEMI BERPESTA
GELANDANG muda Wolverhampton, Morgan Gibbs-White harus bersiap menerima hukuman, dan denda dari pihak klub setelah terpergok melanggar aturan lockdown. Pemain timnas Inggris U-21 ini nekat berpesta di Greenwich, London bersama kekasihnya, model Britney de Villiers, dan sejumlah pasangan lainnya. Kehadiran Gibbs-White di sana terendus setelah beredar video pesta mereka di media sosial. Padahal, pada Maret lalu, gelandang muda ini berpesan kepada para followernya untuk hanya tinggal di rumah. "Sekarang saatnya karantina diri, jaga jarak. Mari kita tinggal di rumah saja," ujarnya di instagram saat itu. Belum jelas, hukuman seperti apa yang akan ditimpakan Wolves untuk sang gelandang nakal ini. (Tribunnews/den)
LAWAN CORONA DENGAN MEDITASI
BIANCA Vanessa Andreescu dikenal sebagai petenis putri yang sangat fokus saat berlaga. Ketika dia juara US Open tahun lalu, petenis Kanada ini jadi sasaran intiminasi para pendukung Serena Williams. Toh, ia bisa mengenyahkan rasa gugup dengan hanya fokus ke pertandingan. Dan itu, katanya, berkat latihan meditasi, dan visualisasi. Latihan itu pula yang diterapkan saat karantina selama pandemi Corona ini. "Situasi sangat sulit di Toronto karena semua lapangan ditutup. Tak ada yang bisa berlatih. Saya hanya meditasi, dan visualisasi latihan saja. Itu sangat membantu," katanya dalam wawancara dengan Eurosports. (Tribunnews/den)
AFP PHOTO
AFP PHOTO
CHRISTOF STACHE / AFP
SELEBRASI- Dalam foto 8 Maret lalu, tampak Striker Bayern Muenchen, Thomas Mueller (kanan) selebrasi dengan Philippe Coutinho usai membobol gawang FC Augsburg di Muenchen, Jerman. DFL melarang selebrasi grup (berpelukan, merangkul) saat Bundesliga bergulir lagi akhir pekan ini.
TAK hanya permainan menawan, dan gelontoran gol yang dinantikan para fan saat Bundesliga Jerman kembali bergulir akhir pekan ini. Hal lain yang juga ditunggu-tunggu adalah selebrasi gol dari para pemain setelah adanya pandemi corona ini. Ya, biasanya para pemain merayakan keberhasilan membobol gawang lawan dengan cara yang khas: dimulai dengan selebrasi sendirian, dan dipungkaskan dengan selebrasi bersama tim, biasanya dengan saling merangkul, dan berpelukan. Namun setelah badai corona datang, tak akan ada lagi selebrasi berkelompok seperti itu. Pihak Deutsche Futball League (DFL) selaku operator Bundesliga telah memberikan larangan tegas untuk tiga hal di lapangan: tak boleh bersalaman, tak boleh meludah, dan tak boleh melakukan selebrasi grup seperti tribunjogja.com
berjabatan tangan, memeluk, atau merangkul kawan. Dasar larangannya jelas: untuk menghindari terjadinya penularan virus corona antar-pemain. Sampai kemarin (13/5), corona masih mengamuk di sana dengan 173,171 korban positif, dan 7.738 korban meninggal. Namun, Kanselir Jerman, Angela Merkel menitahkan sepak bola sudah boleh bergulir lagi. Dengan sejumlah aturan sangat ketat. Kontak saat selebrasi hanya diperbolehkan menggunakan siku atau kaki. Hal ini berpotensi menarik karena bisa melahirkan gaya selebrasi baru di tengah pandemi ini. Pemain juga dilarang untuk mengerubungi wasit ketika mendebat keputusan wasit. Aturan itu telah disiasati oleh para pemain Bundesliga sendiri. Mereka berusaha menggali kreasi selebrasi gol baru di tengah segala rambu-rambu larangan. Seperti yang dilakukan Striker @tribunjogja
Borussia Monchengladbach, Alassane Plea. Bersama rekanrekannya, dia mengaku sudah mendiskusikan kemungkinan aneka selebrasi gol anyar, yang tak bersentuhan satu sama lain. Plea sendiri adalah pencetak gol terbanyak klub berjuluk The Foals di Bundesliga musim ini dengan delapan gol, serta tujuh assists dalam 22 penampilannya di liga sejauh ini. Selain sebagai juru gedor utama, Plea juga adalah orkestra dalam perayaan gol di timnya. Dia mengaku kreativitasnya seperti ditantang untuk menciptakan selebrasi anyar di tengah banyaknya larangan ini. "Kami sangat merindukan sepak bola. Itu sudah menjadi bagian dari hidup kami. Jadi akan sangat menyenangkan kami akan bisa segera kembali bermain," ujar pemain asal Prancis ini dikutip dari situs Bundesliga. "Kami sudah sangat siap
untuk bermain kembali. Kami juga dengan penuh antusias sudah membahas soal selebrasi gol nanti. Kami tak boleh berlompatan, dan berpelukan lagi nanti, kami kali ini selebrasinya berbeda. Kami sudah siapkan beberapa selebrasi kecil," katanya berjanji. Selain tak bisa melakukan selebrasi bersama, bergulirnya Bundesliga ini juga dilalui tanpa kehadiran penonton. Atmosfer yang hening, sepi, dan terasa aneh itu sudah dirasakan oleh pasukan Gladbach saat mengalahkan Cologne 2-1 dalam laga terakhir di Matchday 21 pada 12 Maret lalu. "Main di stadion tertutup itu sangat berbeda. Rasanya aneh, dan asing. Kehadiran para penonton sangat penting bagi kami. Namun kami harus membiasakan diri dengan situasi seperti ini," kata Plea. Situasi di lapangan ketika pertandingan dimulai juga akan
@tribunjogjafanspage
sangat ketat. Pelatih harus menggunakan masker meski diperbolehkan untuk membuka sesekali ketika harus memberi instruksi. Begitu pula dengan ofisial keempat, staf pelatih, dan pemain cadangan. Pemain pengganti pun harus berjarak satu atau dua bangku dengan pemain lain di bangku cadangan. Jika tidak cukup, mereka bisa menggunakan tribun penonton. Sebelum Bundesliga bergulir, para pemain harus mengkaratina diri di hotel, terpisah dengan keluarga, selama sepuluh hari. Tak ada kontak fisik dengan orang lain selama periode tersebut. Protokol selanjutnya, seluruh pemain dan staf pelatih akan menjalani tes seminggu dua kali, salah satunya sehari sebelum hari pertandingan. Hasilnya akan dikirim ke doktor klub pada pagi di hari pertandingan. Saat laga berlangsung, DFL tribunjogja
hanya mengizinkan 322 orang di area stadion pertandingan, meliputi pemain, pelatih, wasit, operator kamera, petugas antidoping, petugas keamanan, petugas lapangan, dan anak gawang. Usai pertandingan, tak akan ada konferensi pers. Digantikan dengan telepon video. Para pemain kemudian diwajibkan mandi di rumah, atau hotel, dan mencuci peralatan pertandingan masing-masing. Selain itu, pihak keluarga dianjurkan untuk tes secara sukarela. Pemain, dan orang yang tinggal serumah tak boleh kontak fisik dengan orang lain, dan dilarang menggunakan transportasi umum. Aturan yang sangat ribet memang. "Namun, kami pasrah, dan harus mengikuti aturan ini. Selain agar sepak bola yang kita cinta bisa bergulir lagi, juga demi kesehatan kita bersama," kata Plea. (Tribunnews/den) tribunjogjatv