Kabar Relawan Edisi 16

Page 1

KABAR RELAWAN Profil Program:

KELAS NEGARAWAN MUDA fokus utama

“BERJUANG DARI SINI” Profil Relawan:

FAIZAH MAY ANDARI Turuntangan Bergerak:

BANTUAN KEMANUSIAAN UNTUK KONAWE


BERAWAL DARI SINI

Kemerdekaan itu bukan sekadar soal pembebasan, tetapi juga soal keberanian memikul tanggung jawab. Tanggung jawab menentukan arah masa depan secara mandiri. Tanggung jawab untuk secara konsisten menggerakkan kaum muda berbuat yang terbaik untuk bangsanya. Sejarah membuktikan, perubahan selalu menempatkan pemuda di garda depan. Turuntangan hadir untuk merekrut, melatih dan meng-inkubasi anak-anak muda agar berani menjadi garda depan perubahan. Hadirnya kembali media kabar relawan ini semoga mewakili semangat muda para relawan Turuntangan dari berbagai daerah. Semoga gerakan dari mereka yang terangkum dalam kabar relawan ini dapat memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus maju membangun Indonesia dan meneruskan perjuangan para pahlawan kita. Pejuang bukan? Hadapi !!! Merdeka!


KABAR RELAWAN Kabar Relawan TurunTangan Pemimpin Redaksi Muhammad Husnil Penulis Amalia Dinda Ayu Pradani Graphic Designer Fauzy Rizky Laurens Kontributor M. Gilang Toni, Muthi’ah Azzahro, Hari Akbar Priawan

TurunTangan Ketua M Chozin Amirullah chozin@turuntangan.org Sekretaris Herry Dharmawan herry.dharmawan@turuntangan.org Bendahara Aida Fitri aida.fitri@turuntangan.org Direktur Eksekutif Andi Angger Sutawijaya angger.sutawijaya@turuntangan.org Operasional dan Keuangan Etik Purwani etiekpoerwanie74@gmail.com Strategic Partnership Sidqiyah kiki.sidqiyah@turuntangan.org

Fokus Utama

Volunteer Engagement M.Gilang Toni toni@turuntangan.org Project Officer Hari Akbar Priawan h.akbarapriawan@gmail.com Fundraising Officer Dewi Sundari dewisun72@gmail.com Graphic Designer Fauzy Rizky Laurens laurensfauzy@gmail.com Social Media Specialist Muthi’ah Azzahro muthiasullivan@gmail.com Content Strategist Ausof Ali Athiyyah ausof.ali@gmail.com Content Writer Amalia Dinda Ayu Pradani pradaniamalia@gmail.com

P r o fi l R e l a w a n P r o fi l P r o g r a m Turuntangan B ergerak Tips & Tr ick


FOKUS UTAMA

Dengan kata-kata yang lebih modern, bahkan, bukan hanya menggerakkan sang pendengar terdekat, namun juga rakyat senasib yang memiliki keresahan yang sama, menghidupkan perjuangan yang kiranya hendak disampaikan atau diteruskan. Kata “Murni,” “aksi,” “Bung,” hingga “lawan!” memiliki nyawa tersendiri dalam pemaknaannya. Ada emosi yang tertuang, tidak datar dan biasa saja. Sejak awal, kata-kata itu diciptakan dengan nilai tertentu, tidak netral secara makna. Para pencipta kosakata ini tentulah paham bahwa mereka

BERJUANG DARI SINI Oleh : M. Gilang Toni

hidup di zaman yang penuh akan sejarah, kaya akan budaya yang mereka percaya dapat diwariskan. Tanpa kata-kata yang bernas nan kiwari, tentulah sulit bagi kita untuk memulai pergerakan dari sebuah gagasan. Karena barang tentu, kata-katalah yang dimainkan Agus Salim, Sjahrir, maupun Soekarno untuk memulai perjuangannya. Adapun masalah perawakan itu hal lain, bahasa perge-

“Jika aku menulis dilarang, aku akan menulis dengan tetes darah!” - Wiji Thukul, Aku Ingin Jadi Peluru

DALAM karya klasiknya yang berjudul “Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912 – 1926”, Takashi Shiraishi mencoba mencirikan banjir kosakata yang dahulu belum terbiasa digunakan oleh kaum pribumi (Bumiputra) saat itu. Shiraishi menjabarkan banjirnya kosakata kala itu kemudian menegaskan kelahiran cara/pendekatan baru dalam memahami kenyataan sosial di tanah jajahan. Dalam kosakata yang baru dan segar, perasaan sebagai rakyat terjajah dinyatakan dengan rasa yang berbeda. Niscaya dalam pergerakan aktivisme, kata-kata inilah yang menjadi senjata guna melawan ketidakadilan.

rakanlah yang mampu menyinari nurani, menggetarkan hati birokrat yang semaunya menilai terkait tampilan dan polah tingkah.


A Y N U K A L R E B

N A S A G A G

Sudah menjadi teori yang komplet bahwa gaga-

gagasan ditentukan oleh kadar tulisan itu sendiri,

san dibentuk oleh banyak kosakata pemantik

proses mencarinya diserahkan kepada diri sendiri,

semangat, narasi yang dibangun dengan kata-ka-

sejauh apa penulis mampu menjelajah beragam

ta ini menjadi tolok ukur bahwa gagasan itu

sudut pandang, dan itulah letak tantangannya.

dijelmakan menjadi karya. Tulisan ini pun hadir

Sejauh apa tulisan kita mampu menarik perhatian

akan kesadaran itu, senarai kata-kata yang men-

pembacanya, bahkan yang hanya melihat sekele-

jelma menjadi narasi akan gagasan itu pun

bat, itulah yang membuat semangat kita terpan-

terhimpun dalam sebuah tulisan, yang harapann-

tik. Terus dan terus terpantik!

ya dapat menggerakkan pembacanya untuk

Kami percaya bahwa perjuangan itu dibentuk dari

meluaskan perjuangan dengan menulis.

sebuah gagasan. Haluan ideologi dipelihara oleh

Kami meyakini, mereka yang mengabdi selayakn-

kepercayaan penggerak-penggeraknya akan

ya lebih mudah menulis. Saat mengolah bahan

suatu gagasan yang menyeluruh dan mendarah

dan menjelaskannya kepada anak didik, pada

daging. Dibentuk dari kata-kata yang menyindir

masyarakat, maupun saat sering kali ada gagasan

maupun mengingatkan hati. Dimulai dari dalam

atau ide-ide tak terduga yang merupakan sintesis

nadi, dimulai dari sini.

dari bacaan, pikiran, pengalaman, dan tantangan,

Kiranya mari bulatkan tekad untuk menulis,

agar dapat memberi penjelasan yang mudah

menulis untuk berjuang. Suarakan kebaikan

dipahami. Sesegera mungkin tuliskanlah,

maupun ketidakadilan dari kata-katamu.

sebelum ide itu tenggelam dalam rutinitas.

Mari menulis, mari berjuang dari sini!

Menulis itu bisa mudah, percayalah. Ada kenikmatan ketika larut dalam proses menulis. Berlakunya


L I F O R P N A W A L RE


Iqlima Zainuri

ia lalui, hingga sampai pada GatheringFOLLOW Nasional TurunTangan Palangkaraya

Terus Bergerak Membawa Perubahan Lebih Baik untuk Indonesia

508 likes Iqlima Zainuri

#Turuntangan #Ayopeduli

Iqlima Zainuri, lahir di keluarga dengan latar

2017 dimana tujuannya bergabung dengan

belakang yang Islami. Ayahnya mempunyai

TurunTangan telah tercapai, namun ia mempun-

Yayasan Pondok Pesantren sehingga dari kecil ia

yai tujuan lain yaitu untuk menciptakan dan

diajarkan untuk saling berbagi dan saling peduli.

menyadarkan orang-orang baik untuk terus

Ia aktif dalam organisasi pada saat masuk dunia

bergerak membawa perubahan lebih baik untuk

perkuliahan. Kaderisasi, bidang itulah yang sering

di daerah dan di Indonesia.

ia geluti untuk memotivasi orang agar tanggap

Ia mendirikan TurunTangan Palangkaraya, di Ibu

terhadap masalah.

Kota Kalimantan Tengah. Rencana ke depan

Iqlima mulai bergabung di TurunTangan Banjar-

Iqlima untuk TurunTangan Palangkaraya adalah

masin pada tahun 2015. Ia merasa gerakan di

untuk membentuk kader yang solid sehingga

TurunTangan sesuai dengan passion yang ia

mampu bergerak aktif dengan atau tanpa doron-

miliki. Hingga pada 2016 ia mengambil tanggung

gan dari penggerak, sehingga mampu mengge-

jawab sebagai koordinator umum. Walaupun ada

rakkan TurunTangan di Kabupaten lain di

banyak kesulitan pada saat itu, namun selalu ada

Kalimantan Tengah. (AYU)

orang-orang baik yang berdiri berdampingan dengannya untuk selalu bergerak ke arah yang lebih baik. Setiap proses koordinator umum telah


Kemauan itu Datang dari Hati

Baginya, menemukan komunitas yang cocok dengan dirinya tidaklah mudah, butuh kegigihan. Hingga akhirnya bertemu TurunTangan dan bergabung menjadi anggota pada 2017. Lalu, Rizal terpilih menjadi koordinator setahun sete-

Banyak orang bilang bahwa menjadi seorang

lahnya, pada 2018.

pemimpin adalah bakat dari lahir. Namun,

Sadar akan banyak hal yang harus dia benahi, dia

pejuang yang satu ini sempat merasa apatis

tidak memilih mengeluh. “Kalau biasanya kita

terhadap hal-hal berbau organisasi ketika kuliah.

lihat di politik banyak yang mau tapi sedikit yang

Hingga akhirnya ia mengenyampingkan egonya

mampu. Tapi kalau untuk kepedulian sosial yang

dan mulai berpikir sedikit lebih dalam. Rasa

mampu banyak tapi sedikit yang mau. Kalau

pedulinya terasa ketika melihat keadaan lingkun-

kemampuan bisa kita pelajari, kalau kemauan

gan. Merasa bersalah karena sering juga men-

datangnya dari hati,” katanya. Rizal membuktikan

yalahkan pemerintah atas apa yang menurutnya

bahwa bergerak di bidang sosial tidak membutu-

tidak berproses dengan baik, ia berusaha

hkan waktu untuk berkemampuan tapi kemauan

melakukan aksi nyata sebagai solusi.

untuk memulai dari sekarang. (MUTI)

Awalnya ia memulai hal-hal kecil di sekitar. Menurutnya tidak perlu langsung melakukan hal besar demi ikut berpartisipasi untuk memperhatikan masalah sosial. Dengan begitu, Rizal mencari-cari komunitas yang dia rasa cocok.

M. Chairul Rizal TurunTangan Aceh


i t n e ! h r e oo!! b n a bro g n ja bagi ber

Tidak Ada Kata Berhenti untuk Berbagi Faizah May Andari adalah seseorang yang andil di

nyata di lingkungan sekitar. Ia ingin meluangkan

balik adanya TurunTangan Magelang. Ia bersama

waktu untuk bersama-sama mengajak generasi

kakaknya yang juga relawan TurunTangan Jakarta

muda melakukan sesuatu untuk Magelang.

dan teman terdekatnya membentuk TurunTangan

Karena relawan tidak akan maksimal jika ia berge-

Magelang pada Maret 2019. Faizah ingin meng-

rak sendirian tanpa adanya kerjasama dari

gerakkan relawan untuk turun tangan di berbagai

relawan yang lain. Harapannya untuk TurunTan-

bidang dimana mereka melihat adanya isu/masa-

gan Magelang adalah bergerak sampai kapan

lah yang ada di masyarakat. TurunTangan Mage-

pun. Tidak ada kata berhenti untuk berbagi. Dan

lang sangat terbuka untuk para generasi muda

ia ingin banyak rekan-rekan yang ada di luar sana

yang peduli untuk membantu menyelesaikan

bisa bergabung dan bergerak bersama TurunTan-

permasalahan di masyarakat. Kegiatan TurunTan-

gan Magelang untuk membantu masyarakat.

gan Magelang untuk para relawan baru nantinya

(AYU)

bisa disesuaikan dengan minat dan passion masing-masing relawan. Faizah lewat TurunTangan Magelang ingin menyalurkan suatu hal yang ia bisa dan bersifat positif, dan ingin memberikan dampak yang


Kisah Kebangkitan Perjuangan

Banyak anak muda yang menunjukkan kemam-

membuat ia menghadapi tiga isu saat menjadi

puannya saat menjadi pemimpin. Namun, ada

Koordinator TurunTangan Jakarta yaitu bonding

kisah yang cukup mencengangkan tentang

relawan, kepemimpinan, dan keaktifan gerakan.

pemimpin yang satu ini karena upayanya yang

Rasa haru dan bangga Juang ketika TurunTangan

mengisi kekosongan sosok pembangkit pada

Jakarta berhasil menjadi tuan rumah Gathering

TurunTangan Jakarta yang sempat vacum waktu

Nasional 2019.

itu. Kita bisa membayangkan betapa banyaknya

“Gerakan Turuntangan seolah tidak memiliki

anak muda berbakat dengan niat baiknya di kota

batasan isu, semua yang jadi masalah, kita coba

besar Jakarta yang membutuhkan wadah untuk

Turuntangan bantu selesaikan. Semangat Turun-

membuat pergerakan. Juang Akbar Magenda,

Tangan itulah yang saya rasa sangat berkesan

salah satu yang mampu menjadi fasilitator terse-

dalam hidup saya hingga kini,” kata Juang. (MUTI)

but untuk membangun kembali TurunTangan Jakarta di masa yang sulit. Ia pernah menjadi anggota aktif TurunTangan Bandung periode 2014-2015 sebelum pindah kota ke Jakarta. Ia datang ke TurunTangan Jakarta dimana sedang tidak ada koordinator yang menetap, sehingga ada vacum of power

Juang Akbar Magenda TurunTangan Jakarta


Pejuang yang Mendirikan TurunTangan Subulussalam dan Tapaktuan

kecil pada tatanan masyarakat yang belum disentuh. Ketidaknyamanannya terhadap lingkungan yang kurang diperhatikan ia benahi sedikit dengan menjadi tenaga pengajar di SMK. Suatu ketika ia mempunyai niat untuk bergabung dengan Sabtu Mengajar dari TurunTangan Aceh. Kegiatan tersebut membuat semangatnya terpacu tidak hanya untuk mengabdi. Dari situlah awal mulai ia mendirikan TurunTangan Subulussalam.

Sekian banyak anak muda, sekian banyak orang

Lia mempunyai murid yang tanpa sengaja memi-

yang hidup berkecukupan namun belum berge-

liki kesamaan visi dan misi yang membantunya

rak untuk mewujudkan aksi baiknya. Marlia Nazra,

membangun TurunTangan Subulussalam. Tapi,

salah satu anak muda yang ingin langsung berge-

bersama muridnya ia mendapatkan keluhan

rak untuk berbagi dan membantu sesama. Ia

teman-teman di Tapaktuan, tempat ia berasal,

tidak menunggu hidupnya harus memenuhi

mengenai tidak adanya TurunTangan di Tapak-

suatu standar untuk mulai mengabdi, tapi ia

tuan. Berangkat dari situlah, Marlia berpikir

memulainya pada saat ia memutuskan.

sebagai putra daerah kenapa tidak mendirikan

Marlia menyadari banyak hal yang belum dapat

TurunTangan di daerah sendiri. Jadilah, Marlia

dibenahi sedari ia bekerja sebagai ASN di salah

mendirikan TurunTangan Daerah yang kedua, di

satu dinas di pemerintahan kota rantuannya,

Tapaktuan dan melahirkan program-program

Subulussalam. Ia makin waspada akan hal-hal

kerelawanan. (MUTI)


L I F O R P M A R G O PR


KELAS NEGARAWAN MUDA

Kelas Negarawan Muda adalah program anak-anak kreatif dari TurunTangan Jakarta yang peduli dengan pendidikan politik pada generasi muda. TurunTangan Jakarta mulai melaksanakan program Kelas Negarawan Muda pada 2016. Program ini rutin diselenggarakan oleh Turun Tangan Jakarta setiap bulan dan aktif hingga sekarang ini. Program Kelas Negarawan Muda membahas tema politik yang tujuannya mengedukasi generasi muda agar lebih terbuka dengan informasi politik. Selain itu, mereka dapat mengetahui bagaimana mekanisme kerja politik di Indonesia. Sehingga, generasi muda dapat mengambil bagian atau berpartisipasi dalam setiap proses politik yang diselenggarakan. “Pendidikan politik perlu diterapkan ke generasi

muda agar mereka lebih sadar politik. Acara ini adalah kegiatan untuk mewarnai pikiran-pikiran anak muda sekarang di bidang politik dengan diskusi yang asyik,” kata koordinator TurunTangan Daerah, M.Gilang Toni Patmadiwiria. Acara Kelas Negarawan Muda bisa diikuti semua kalangan terutama anak muda yang ingin menambah pengetahuannya tentang politik. Acara ini gratis dan informasi pelaksanaan kegiatan kelas negarawan muda bisa dilihat di instagram Turun Tangan Jakarta (@turuntanganjakarta). (AYU)


Pada 24 Februari 2019 TurunTangan Lhokseu-

LHOKSHEUMAWE

CLEAN CITY

mawe mengadakan acara Lhokseumawe Clean City (LCC). Acara ini adalah yang ketiga kalinya diadakan oleh mereka setelah 2016 dan 2017. Kegiatan LCC adalah upaya membersihkan lingkungan Kota Lhokseumawe dengan membersihkan sampah di lingkungan sekitar bersama-sama masyarakat. Selain itu, mereka juga membuka donasi seperti buku dan alat tulis, baju, dan seragam sekolah. Ada juga kegiatan LCC Photo Contest yaitu lomba foto momen menarik di LCC yang dipilih dan diunggah melalui sosial media. Acara LCC 2019 berlangsung dengan sukses.

TurunTangan Lhokseumawe ingin bersama-sama

Kegiatan aksi razia sampah yang diikuti oleh 56

melindungi bumi kita, karena masalah sampah

Komunitas dengan 700 peserta di pesisir Pantai

yang terdengar sepele nyatanya dapat merusak

KP3 Lhokseumawe berhasil mengumpulkan 1,2

sebuah kota. TurunTangan Lhokseumawe memili-

ton sampah yang kemudian dibawa armada ke

ki gagasan yang selaras dengan program Peme-

TPA Sampah. TurunTangan Lhokseumawe berha-

rintah Indonesia, yaitu bebas sampah pada 2020.

rap Lhokseumawe Clean City menginspirasi

Maka, mereka optimis Kota Lhokseumawe dapat

generasi muda dan masyarakat untuk menjaga

bebas dari sampah.

kebersihan Kota Lhokseumawe. (AYU)


JAIL SCHOOLING TurunTangan Jember mempunyai proyek kegia-

takan ruang-ruang pendidikan untuk mengikis

tan yang bergerak pada sektor pendidikan yaitu

angka buta aksara di masyarakat Jember.

Jail Schooling. Kegiatan Jail Schooling adalah

Harapan dari Koordinator TurunTangan Jember

program yang membantu narapidana di dalam

dari kegiatan Jail Schooling ini adalah semakin

lapas untuk bisa membaca dan menulis. Kegiatan

banyak yang ikut peduli dan terlibat. “Karena

ini mereka sebut Jail Schooling yang artinya

pendidikan itu harus menyentuh semua kalangan

sekolah di dalam penjara. Kegiatan ini dilaksa-

tanpa kecuali termasuk untuk mereka yang

nakan dua kali dalam seminggu, yaitu setiap

berada di dalam lapas. Karena stigma kepada

Kamis dan Sabtu. Jail Schooling sudah berjalan

narapidana itu buruk, padahal mereka juga

sejak 2017 dan masih terlaksana sampai saat ini.

mempunyai hak yang sama dalam memperoleh

Kabupaten Jember adalah daerah dengan angka

pendidikan. Mungkin mereka mempunyai masa

buta aksara yang cukup tinggi. Lebih dari 40 ribu

lalu yang buruk. Tapi semua orang mempunyai

masyarakat di Kabupaten Jember belum bisa

kesempatan yang sama untuk menatap masa

membaca dan menulis. Menurut data BPS untuk

depan yang lebih baik,” kata Nurdin, Koordinator

usia 15 tahun ke atas di Jember yang masih

TurunTangan Jember. (AYU)

mengalami buta huruf mencapai 11,7%. Oleh karena itu, TurunTangan Jember ingin mencip-


Relawan TurunTangan Malang mengadakan

Veteran menceritakan perjuangan mereka meraih

gerakan yang bertajuk “Apa Kabar Veteran?”.

kemerdekaan pada masa penjajahan. Selain itu,

Kegiatan ini merupakan apresiasi terhadap jasa

mereka menceritakan mengenai pandangan

veteran sekaligus meningkatkan wawasan sejarah

mereka tentang peran pemuda dalam mengha-

akan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indone-

dapi jaman modern.

sia.

Selain itu, TurunTangan Malang mengadakan

Koordinator TurunTangan Malang, Choirul berka-

penggalangan donasi untuk para veteran kurang

ta, “Veteran berjuang mempertaruhkan jiwa dan

mampu di Kota Malang. Donasi tersebut berasal

raga mereka untuk membela dan memperebu-

dari sponsor dan uang dana usaha TurunTangan

tkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dapat

Malang.

dibayangkan bagaimana besar perjuangan dan

Melalui kegiatan ini, masyarakat di Kota Malang

pengorbanan mereka kala itu. Atas dasar terse-

bisa mengenal pahlawan yang ada disekitar

but, kami dari Komunitas TurunTangan Malang

mereka. Mereka dapat berkomunikasi langsung,

membuat sebuah gerakan yang melibatkan para

berbagi cerita dan mendapatkan pemantik

Veteran Indonesia.”

semangat dari para pahlawan veteran dalam

Kegiatan ini adalah media berbagi pengalaman

mengobarkan jiwa nasionalisme. (AYU)

antara veteran dengan pemuda. Komunitas TurunTangan Malang menghubungi Lembaga Veteran Republik Indonesia, yaitu perkumpulan para veteran Indonesia.

SEKOLAH VETERAN


Salah satu kegiatan dari TurunTangan Lampung

Penerima bantuan adalah dhuafa dan disabilitas

Utara adalah “Dhuafa Sejahtera”. Kegiatan ini

di Desa Talang Jali, Kecamatan Kotabumi Utara,

adalah kegiatan pemberian bantuan kepada

Kabupaten Lampung Utara. Hingga pertengahan

kaum dhuafa setiap bulannya. Bantuan yang

Juli 2019 ada 9 orang sebagai penerima manfaat.

diberikan berupa sembako seperti beras, minyak,

Sampai sekarang kegiatan “Dhuafa Sejahtera”

susu, gula, teh, dan lain-lain. Bantuan tersebut

masih rutin dilakukan selama sebulan sekali.

diperoleh dari JSP Trading yaitu badan usaha

Respon dari penerima bantuan mereka merasa

penadah singkong/lapak singkong dan komuni-

sangat terbantu melalui kegiatan ini. (AYU)

tas yang lain ikut bersinergi, seperti PELAUT (Peduli Lampung Utara) dan JSP Peduli. “Sesuai dengan isu atau permasalahan yang terjadi di daerah saya, di sini banyak sekali dhuafa

DHUAFA

dan disabilitas yang sangat layak dibantu. Latar belakang itulah yang membuat kami mengadakan Kegiatan Dhuafa Sejahtera,” kata Koordinator TurunTangan Lampung Utara, Lihardi Dilantara.

SEJAHTERA


Kelas Passioniversity tahun pertama dimulai pada Januari 2017 setiap Sabtu sore, lalu pada 28 Oktober 2017 diadakan acara Panggung Passioniversity. Tanggal ini dipilih bertepatan dengan

PASSIONIVERSITY

tanggal berdirinya TurunTangan Binjai sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Setiap pelajaran yang sudah diajarkan di kelas Passioniversity ditampilkan dalam sebuah panggung pagelaran yang dinamakan Panggung Passioni-

Passioniversity adalah program unggulan dari

versity.

TurunTangan Binjai di bidang pendidikan. Passio-

Pada tahun berikutnya pelaksanaan Passioniversi-

niversity berasal dari kata Passion dan University.

ty, mereka bekerjasama komunitas yang memiliki

Program ini adalah kegiatan yang mengemban-

kompetensi untuk menjadi influencer di program

gkan passion dan bakat dari anak-anak di Binjai,

Passioniversity. Komunitas itu antara lain: Jaka

terutama anak yang kurang mampu. Mereka

Dara Kota Binjai, komunitas musik dari band di

dilatih melalui kelas menggambar, tari, musik, IT,

Kota Binjai, yayasan Sigen, komunitas remaja

religi, drama/teater, olahraga, dan lain-lain. Turun-

masjid, dan Komunitas Teater Mata. Harapan

Tangan Binjai memberikan fasilitas pengemban-

mereka adalah pemerintah Binjai semakin yakin

gan bakat sejak dini pada anak-anak. Tujuannya

dan bangga karena anak muda di Binjai bersatu

supaya mereka terbiasa untuk berkreativitas dan

bersama kolaborasi, sehingga dapat menginspira-

bisa berkontribusi untuk pembangunan Kota

si program anak muda lainnya untuk berkem-

Binjai.

bang. (AYU)


BERBAGI CERITA RANGKUL Dalam rangka Hari Keluarga Nasional yang jatuh

Keluarga Kita. Pelajaran yang didapat dalam

pada 29 Juni 2019, TurunTangan Tapaktuan

kegiatan ini adalah bagaimana kita mengenal

mengadakan kegiatan berbagi cerita rangkul.

karakter diri sendiri dan hubungannya dalam

Acara ini berkolaborasi dengan Komunitas Keluar-

keluarga.

ga Kita. Acara ini dilaksanakan di seluruh wilayah

Peserta yang hadir dalam acara ini sangat antu-

Indonesia secara serempak, salah satunya di

sias dan berharap kegiatan ini akan diadakan lagi.

Tapaktuan, Aceh. Materi yang disajikan adalah

Lalu relawan TurunTangan Tapaktuan berencana

Hubungan Reflektif-Mananajemen Emosi Diri.

untuk membuat kegiatan ini sebagai project

“Dari kegiatan Berbagi Cerita Rangkul total

mereka secara terus menerus.

kemarin ada sekitar 15 peserta. Pesertanya dido-

Kegiatan berbagi cerita rangkul ini diharapkan

minasi oleh ibu-ibu muda. Ada juga beberapa

bisa memberikan wadah untuk berbagi cerita,

yang masih single. Ada satu ibu yang sudah

pengetahuan dan saling mengenal antara ibu

punya cucu berusia 56 tahun,” Kata Koordinator

muda dan calon ibu yang belum menikah untuk

TurunTangan Tapaktuan, Marlia Nazra.

belajar parenting bersama. (AYU)

Acara ini dikemas dalam suasana yang santai dan akrab. Materi intinya adalah dunia parenting yang pematerinya berasal dari relawan Komunitas


Gathering Nasional TurunTangan

FOLLOW

2019 likes Gathnas TurunTangan

#Turuntangan #Ayopeduli


N A G N A T N U R U T GERAK R E B


TURUNTANGAN SERANG : PUNGUT SAMPAH Kondisi sampah di wilayah Serang Utara sudah sangat memprihatinkan. Kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan di sungai membuat sampah semakin menumpuk. Padahal aliran sungai adalah sumber kehidupan bagi masyarakat mulai dari mandi, cuci, dan kakus. Fenomena tersebut membuat TurunTangan Serang bergerak untuk membersihkan lingkungan sekitar mereka.

Pada 21 Juli 2019, relawan TurunTangan Serang melakukan aksi pungut sampah di daerah jembatan pelangi, pesisir laut Desa Lontar. Mereka memungut dan berhasil mengumpulkan sampah tidak kurang dari 5 trashback besar. Mereka juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan. Sebelumnya mereka berkoordinasi bersama pemuda Desa Kebuyutan dan Pontang serta Gerakan Mahasiswa Serang Utara tentang masalah sampah yang belum teratasi. Mereka ingin menyelesaikan masalah sampah tersebut dengan langsung datang ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah dan warga setempat. Ke depannya, TurunTangan Serang ingin mendorong Pemerintah Desa untuk membuat Tempat Pembuangan Sampah untuk mengatasi problematika tumpukan sampah. “Rencana TurunTangan Serang ingin membuat desa binaan di Pontang, Desa Kebuyutan. Kami berinisiatif karena permasalahan yang kami temui tidak hanya di bidang lingkungan tapi juga pendidikan dan sosial. Ke depan kami berencana melakukan rekrutmen relawan dan membuat gerakan untuk menyelesaikan permasalahan di desa binaan,” Kata Ovi, Kooordinator TurunTangan Serang. (AYU)

TURUNTANGAN KONAWE : BANTUAN KEMANUSIAAN UNTUK KONAWE Minggu, 16 Juni 2019 TurunTangan Konawe mendatangi salah satu titik banjir di Kabupaten Konawe. Tepatnya di Kecamatan Pondidaha dan Kecamatan Wonggeduku yang merupakan daerah yang mengalami banjir dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Berdasarkan survey dari relawan TurunTangan Konawe sebagian besar dua kecamatan tersebut tergenang air kurang lebih 3 meter yang menyebabkan seluruh bangunan termasuk rumah warga tenggelam. Banjir di Konawe ini adalah banjir terbesar dalam 50 tahun terakhir. Selama relawan TurunTangan terjun ke daerah banjir, mereka hanya melihat atap rumah dan pepohonan yang terendam air, ternak yang mati, dan genangan air yang begitu luasnya. Relawan mulai berangkat 17.00 WITA sampai lokasi 18.00 WITA menggunakan perahu kayu. Lokasi tujuan adalah Desa Wonua Monapa, Langgotomi (Pondok Pesantren Al Muhajirin) dan sekitarnya. Kendala yang relawan hadapi saat menyalurkan bantuan ini adalah akses ke lokasi hanya bisa digunakan menggunakan perahu yang berukuran besar. Selain itu, tarif untuk menyewa perahu juga terbilang mahal. Namun hal tersebut tidak menyurutkan perjuangan para relawan untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir di Konawe. (AYU).


KEGIATAN TURUNTANGAN SUBULUSSALAM : SAFARI MASJID

KEGIATAN TURUNTANGAN PALU : 300 ECOBRICK TurunTangan Palu bekerjasama dengan komunitas Seangle melakukan gerakan peduli lingkungan dengan 300 ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan sampah anorganik dan digunakan sebagai bata ramah lingkungan. Motivasi mengadakan gerakan 300 ecobrick karena masifnya sisa konsumsi plastik di Kota Palu dan tidak diolah dengan bijak. Akhirnya banyak plastik yang menumpuk di tempat pembuangan sampah. Padahal plastik ini masih bisa dimanfaatkan menjadi sebuah karya yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Rencananya ecobrick akan dibuatkan menjadi community space atau ruang umum bagi masyarakat. Ecobrick ini akan dibangun di tengah-tengah masyarakat, seperti taman yang sering digunakan masyarakat untuk berkumpul dan berkegiatan. Sejauh ini yang paling antusias adalah anak-anak muda. Karena dipublikasikan lewat social media, jadi banyak anak muda yang tertarik dan mau memilah sisa konsumsinya terutama plastik. Hingga awal Agustus ini pihaknya masih dalam tahapan sosialisasi dengan masyarakat karena akan melibatkan masyarakat. TurunTangan Palu berharap implementasi ecobrick di masyarakat bisa berjalan dengan lancar. Masyarakat mau berubah dan bekerjasama memilah sisa konsumsinya dirumah untuk didaur ulang menjadi ecobrick. Sehingga, sisa konsumsi plastik dapat berkurang khususnya di wilayah Kota Palu. (AYU)

TurunTangan Subulussalam melakukan kegiatan “Safari Masjid” pada bulan ramadhan kemarin. Tujuannya adalah untuk menjadikan komunitas TurunTangan Subulussalam peduli dengan kebersihan Masjid/Musholla dalam usaha memakmurkan masjid. Mereka bergotong-royong membersihkan setiap sudut masjid. Mereka melakukan kegiatan ini secara gratis. Sehingga, pihak yang masjidnya dibersihkan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar jasa para relawan. Safari Masjid ada karena relawan melihat masjid yang ada di kota Subulussalam kondisinya kurang diperhatikan oleh masyarakat sekitar. Kondisi dimana tempat wudu kurang terawat, sajadah dan mukena perlu dicuci, dan sampah areal masjid yang perlu dibersihkan. Relawan TurunTangan Subulussalam memilih untuk bergerak dengan cara langsung turun tangan ke masjid tersebut. Lokasi kegiatannya di Masjid At-Tahhirin Desa Lae Bersih Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, Aceh. “Alhamdulillah,masyarakat terutama pengurus masjid sangat berterima kasih dan bersyukur melihat pemuda saat ini masih peduli dengan kebersihan masjid..” kata Koordinator TurunTangan Subulussalam, Rahmat Arizal Sambo. Sebagai tempat ibadah, sudah selayaknya jika masjid terasa nyaman dan bersih agar melahirkan suasana ibadah yang khusyuk. Jika tempat wudu, toilet, dan lingkungan masjid bersih, hal tersebut akan menjadi daya tarik jamaah datang ke masjid. Maka akan semakin banyak pula orang-orang yang akan memakmurkan masjid. (AYU)


KEGIATAN TURUNTANGAN BANJARMASIN : BERBAGI KEBAHAGIAAN BERSAMA ANAK-ANAK PENYINTAS KANKER Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2019, TurunTangan Banjarmasin melakukan kegiatan dengan tema “Lebih Dekat Bersama Penyintas Kanker”. Mereka mengadakan kegiatan ini pada 21 Juli 2019 di Ruang Hemato Onkologi RSUD Ulin Kota Banjarmasin. Dalam kegiatannya, mereka membagikan bingkisan ke anak-anak kecil pejuang kanker yang terbaring di rumah sakit. Selain itu, ada Ibu Enik Mintarsih dengan boneka salma yang menghibur anak-anak dengan cerita dongeng. Anak-anak tersenyum gembira ketika para relawan memberikan hadiah dan mendapat dongeng dari Bu Enik. Muhammad Iqbal Pratama, Koordinator TurunTangan Banjarmasin berkata, “Agenda tahunan ini telah dipersiapkan sejak satu bulan sebelumnya dengan konsep yang matang. Dari jauh-jauh hari, Turun Tangan Banjarmasin juga mengadakan pengumpulan dana lewat donasi terbuka.” Dari donasi yang digalakan terkumpul dana sejumlah Rp 2.190.000 yang disumbangkan seluruhnya untuk anak-anak penyintas kanker. Para relawan merasa terinspirasi dengan perjuangan orang tua anak-anak penyintas kanker yang telah berkorban banyak untuk anak mereka. “Karena hidup ini hanya berkisar antara dua pilihan, bermanfaat bagi orang lain atau hanya tidak menjadi beban. Maka, kami memilih yang pertama,” kata salah satu anggota Turun Tangan Banjarmasin, Rekma Fitriana. Melalui kegiatan ini, TurunTangan Banjarmasin ingin memberikan motivasi kepada anak-anak pejuang kanker. Kegiatan ini diharapkan dapat menghibur anak-anak agar semangat mereka semakin tumbuh untuk terus berjuang melawan kanker. (AYU)

KEGIATAN TURUNTANGAN YOGYAKARTA: BERBAGI DAN RESIK PANTAI TurunTangan Yogyakarta mengadakan kegiatan penyerahan bantuan sosial dan pembersihan pantai pada 20-21 Juli 2019 di Gunung Kidul,Yogyakarta. Pada hari pertama mereka melakukan kegiatan berbagi di TK/Paud Taman Indira 3 Triasih. Sementara pembersihan Pantai Wohkudu dilakukan pada hari kedua. Mereka memilihnya karena relawan belum mengulurkan tangan ke daerah tersebut saat banjir melanda pada Maret lalu. Sehingga TurunTangan Yogyakarta ikut berperan untuk membagikan bantuan dan memungut sampah di pantai. Wakil Koordinator TurunTangan Yogyakarta, Alan Noviter mengatakan, “Latar belakang kegiatan berbagi ini sebagai respon dari fase setelah tanggap bencana banjir dan longsor kemarin, yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk kegiatan Resik Pantai sebagai selingan kita dalam acara rapat kerja mengenai kepengurusan dan anggota baru. Jadi, kami menyelingi kegiatan yang positif yaitu bersih-bersih pantai.” Mereka memberikan bantuan di antaranya alat tulis, buku, Iqra, alat ukur tinggi badan dan berat badan. TurunTangan Yogyakarta mendapatkan donasi dari TurunTangan Pusat, relawan pengurus internal serta relawan lainnya. Peserta kegiatan ini berjumlah 9 orang yang berasal dari para relawan TurunTangan Yogyakarta. Selain para relawan, kegiatan ini juga dibantu oleh guru-guru dan staf sekolah di lokasi. “Nilai yang ingin ditanamkan dalam kegiatan berbagi ini adalah silaturahmi terhadap warga sekitar lokasi. Selain itu, juga membantu memfasilitasi alat-alat belajar di sekolah tersebut. Dalam acara Resik Pantai, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar supaya sama-sama dapat lebih menjaga kebersihan alam & lingkungan,” kata Alan. (AYU)


KEGIATAN TURUNTANGAN BEKASI : BEBAS SAMPAH DARI SEDOTAN PLASTIK Indonesia adalah penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China. Sampah yang ada di kawasan pesisir didominasi oleh sampah plastik dengan persentase 36 hingga 38 persen. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan BPS, sampah plastik Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun. Atas keprihatinan tersebut, Minggu, 7 Juli 2019 TurunTangan Bekasi mengadakan kampanye bertemakan “Bebas Sampah dari Sedotan Plastik”. Di acara ini mereka berkolaborasi dengan Bale Lapak Baca Tambun. Acara ini dilaksanakan pada saat car free day di Kota Bekasi. Mereka memberikan edukasi tentang dampak sampah plastik sedotan di lingkungan. Kemudian menukar sedotan berbahan plastik dengan sedotan bambu yang lebih ramah lingkungan. TurunTangan Bekasi menyediakan 100 buah sedotan

TURUNTANGAN ACEH : AKSI SOSIAL PEDULI HALMAHERA SELATAN Bencana Gempa Bumi di Halmahera Selatan tepatnya 14 Juli 2019 lalu yang bermagnitudo 7,2 menyisakan luka yang mendalam. Setidaknya 13 orang meninggal dunia, sejumlah rumah dan fasilitas umum, sekolah alami rusak parah. Curah hujan yang tinggi usai gempa mengakibatkan belasan rumah terendam banjir. TurunTangan Aceh ikut peduli atas bencana yang menimpa saudara kita di Halmahera Selatan. Mereka mengadakan penggalangan donasi berupa aksi sosial peduli Halmahera Selatan. Total Donasi yang terkumpul hingga 21 Juli 2019 sebesar Rp 1.150.000. Donasi berasal dari hasil penjualan makanan dan minuman oleh relawan TurunTangan Aceh dan dari sumbangan masyarakat Banda Aceh. Kooordinator TurunTangan Aceh, M.Chairul Rizal berkata “walaupun sumbangan yang kita berikan tidak besar tpi setidaknya kita sudah ikut andil dalam meringankan beban saudara-saudara kita.” Bencana yang menggoncangkan Halmahera Selatan mengingatkan mereka pada gempa bumi yang terjadi di Aceh beberapa tahun lalu tepatnya 2016 dan tsunami pada 2004. Mereka merasakan sendiri betapa beratnya bencana yang menimpa para korban. Oleh karena itu mereka berupaya untuk membantu para korban bencana. “Lewat kegiatan ini kami berharap kedepannya lebih banyak pemuda yang ikut berpartisipasi dan turun tangan membantu permasalahan sosial,seperti saat terjadi bencana. dengan sedikit langkah kecil kita dapat melakukan perubahan yang besar,” kata Rizal. (AYU)

bambu dalam kampanye mereka. Koordinator TurunTangan Bekasi, Windi Aulia mengatakan, “Respon para pengunjung alhamdulillah memuaskan beberapa diantara pengunjung bahkan interest dengan kampanye kami. Dari situ saya dan teman-teman TurunTangan Bekasi senang bisa memberikan edukasi tentang perbandingan penggunaan sedotan plastik dan sedotan bambu.” Selain membagikan sedotan ramah lingkungan, mereka juga membuka kegiatan membaca dan mewarnai gratis bersama Bale Lapak Baca. Setelah selesai, mereka mengadakan kegiatan membaca puisi. Mereka mengekspresikan diri dengan membaca puisi dan berakhir lah acara mereka Minggu itu. Kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama kalinya setelah TurunTangan Bekasi vakum 4 tahun terakhir. Harapan TurunTangan Bekasi mereka bisa memberikan kontribusi terhadap lingkungan dan sekitarnya. Berawal dari sedikit demi sedikit, mereka berharap bisa memberi pengaruh yang positif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. (AYU)


Tips bertani ala “Kebun Atap”

Cari informasi

Tips Bertani Di Kota Ala Kebun Atap Oleh: Hari Akbar Priawan

Urban farming belakangan ini sangat digandrungi oleh masyarakat kota. Pola pemanfaatan lahan terbatas di kota merupakan kata kunci mendukung terciptanya lahan pertanian kota. Terlebih narasi ketahanan pangan yang terus dipantik menjadi suatu sulut menjamurnya pertanian kota. Harapannya dengan pemanfaatan lahan dan perlunya ketahanan pangan menjadi sebuah fundamental kesejahteraan, dimana kebutuhan dasar manusia adalah makan. Baru-baru ini Turuntangan.org mempunyai program berkebun untuk ketahanan pangan, dengan nama program Kebun Atap. Turuntangan.org dengan Kebun Atap-nya melembagakan konsep tersebut untuk diterapkan pada masyakarat. Salah satu gerakannya dengan membuat workshop bersama pemuda lintas agama di Balai Warga RW 5 Kelurahan Pasar Minggu. Harapannya dengan gagasan yang dilembagakan bisa menciptakan ketahanan pangan dan penuntasan kelaparan 2030, seperti program SDGs yang digadang-gadangkan dunia internasional. Untuk sekadar berbagi, Kebun Atap memberikan tips and trick bertani di kota.

Dunia hari ini sudah tersedia informasi yang begitu luas. literasi tentang pertanian kota bisa kamu temui dalam segala bentuk, mulai dari jurnal, ruang diskusi, sampai tutorial bertani Manfaatkan internet, dan tingkatkan minat ingin tahu.

Buat design pertanian kota dengan minim lahan Hasil dari surfing mengenai pertanian di dunia internet bisa langsung kamu implementasikan. Mulai dari observasi lahan, coret-coret bentuk design sesuai estetika yang kamu inginkan.

Cari bahan-bahan Cari bahan-bahan yang sudah diriset, usahakan bahan-bahan yang berkualitas agar hasil pertaniannya nanti juga berkualitas.

Do it! Mulailah bergerak untuk mengaplikasikan yang sudah kamu siapkan! Ciptakan ketahanan pangan!


turuntangan.store TurunTangan

FOLLOW

Cotton combed 30s

Ukuran

s-m-al-Xl-Xxl

IDR 125K

2019 likes Kaos keren para pejuang!! #Turuntangan #Ayopeduli


Gila ya, mang undang2 pelemahan KPK! Bakal makin banyak aja nih yang korupsi.. Orang KPKnya dibuat tak berdaya...

an Pak Harto Tau tuh.. saya dagang dari jam upsi saya gini-gini aja mas.. Kalo bisa kor k youtuber ena h ma juga mau dah.. kalo situ g tan ngu kondang.. tapi awas jangan lagi lu yee...

KABAR RELAWAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.