Carano
Buletin Triwulan UKM-ITB Musyawarah Kerja UKM-ITB 2016 Festival & Acara Awal UKM-ITB Halalbihalal Idul Adha Raso jo Pareso, Pondasi Adat Minangkabau
Edisi I
Musyawarah Kerja UKM-ITB 2016
4
Ulang Tahun UKM-ITB
6
Festival Integrasi
7
Acara Awal UKM-ITB
8
Halalbihalal Idul Adha
9
Raso jo Pareso, Pondasi Adat Minangkabau
10
Daftar Isi
Pemilihan Ketua
12
Maghrib Mengaji
13
Forum Gadih
14
Red Borders
Layouter Reporter Bona Muvid Amal Qurany Bona Muvid Dio Tri Eka Putra Intan Sabrina Novrisal Prasetya Nurlaili Rizki Hasanah Rizka Indri Meutia Sri Megawati
4
Musyawarah Kerja UKM-ITB 2106
Musyawarah Kerja UKMITB 2016
Datuak merupakan sebutan untuk ketua di UKM-ITB. Sebutan ini berasal dari sebutan untuk pemimpin suatu kaum atau suku di Minangkabau. Dengan terpilihnya Uda Ihsanul Qolby (UKM 2014 - Teknik Metalurgi ITB 2014) sebagai datuak pada musyawarah Pemilu Datuak UKM-ITB 2016 lalu dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan, kepemimpinan di UKM-ITB resmi dipegang oleh Uda Ihsan. Untuk mewujudkan visi Uda Ihsan sebagai datuak serta meneruskan keberlangsungan organisasi yang sudah berusia 41 tahun ini, Uda Ihsan membentuk suatu badan pengurus yang akan membantu merumuskan dan menjalankan kepengurusan UKM-ITB periode 2016/2017. Pada bulan Agustus lalu telah dilaksanakan Musyawarah Kerja UKM-ITB periode 2016/2017. Musyawarah kerja dilakukan untuk memaparkan rancangan program kerja oleh badan pengurus kepada anggota UKM-ITB agar anggota memahami hal apa saja yang akan dibawakan selama satu tahun kepengurusan. Musyawarah
Carano Edisi I
Visi Datuak Ihsan “UKM-ITB Sebagai Rumah Karya yang Menjunjung Tinggi Nilai Budaya”
Ihsanul Qolby, Datuak UKM-ITB 2016/2017
kerja ini juga bertujuan agar badan pengurus dapat menerima tanggapan dan saran dari anggota UKM-ITB. Hal ini sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga UKM-ITB Pasal 2 tentang program kerja yang mengatakan bahwa program kerja pengurus UKM-ITB adalah rencana program kerja yang sudah dibahas dan ditetapkan oleh rapat anggota. Pada mulanya musyawarah kerja direncanakan akan berlangsung selama dua hari. Namun karena banyaknya pertanyaan dan tanggapan dari anggota UKM-ITB serta kendala lainnya, musyawarah kerja terlak-
sana lebih lama dari yang direncanakan. Musyawarah kerja UKM-ITB periode 2016/2017 dilakukan di selasar basement Labtek VII dan Selasar Geodesi. Pada kepengurusan kali ini terdapat beberapa hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Dari segi susunan badan pengurus, posisi Suluah Bendang yang sebelumnya dibawah Divisi Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) sekarang diletakkan langsung dibawah datuak, dan juga Tim Pengembangan dan Pelestarian Kesenian (PPK) sekarang memililiki seorang koordinator. Hal ini disebabkan karena
visi Datuak Ihsan yang menitikberatkan pada karya dan budaya. Dari segi program kerja terdapat beberapa program kerja baru diantaranya Forum Kaderisasi, UKM Batagor, Magrib Mengaji, Ta’lim dan Pelatihan Medkominfo. Berbagai kritik dan saran terlontar dari angota UKMITB pada musyawarah kerja lalu. Bagian yang paling banyak mendapat sorotan adalah divisi kaderisasi tentang alur perumusan profil kader, forum kaderisasi dan sesi datuak tentang pembobotan ketercapaian visi. Pada tanggal 21 Agustus 2016 Musyawarah Kerja UKM-ITB periode 2016/2017 berakhir dengan kesepakatan program kerja disahkan dan sudah dapat dijalankan, setiap divisi dan subdivisi harus melakukan kumpul dengan staf membahas program kerja serta pembobotan ketercapaian visi datuak diperbaiki. (Amal Qurany UKM’14 IF’14)
Musyawarah Kerja UKM-ITB 2106
5
Carano Edisi I
6
Ulang Tahun UKM-ITB
Ulang Tahun UKM-ITB
Pada 1 Juni 2016 lalu, UKM-ITB
pemotongan kue ulang tahun yang
tepat berusia 41 tahun. Dalam perjala-
diwakili oleh Datuak UKM-ITB. Acara
nan UKM-ITB selama 41 tahun ini UKM-
kemudian berlanjut ke makan kue ber-
ITB terus berkembang menjadi lebih
sama oleh seluruh anggota yang telah
baik dan terus meningkatkan eksisten-
menghadiri acara tersebut. Acara ber-
sinya. UKM-ITB selama ini telah bertah-
langsung dengan suka cita dan meriah.
an sebagai wadah bagi para mahasiswa
Kemeriahan acara ini juga didukung
perantauan Minangkabau. Selain itu
dengan hiasan yang menambah keinda-
UKM-ITB juga telah berperan sebagai
han ruang sekretariat UKM-ITB. Tidak
wahana bagi mahasiswa untuk mengenal, memperdalam, melestarikan serta mengembangkan budaya dan kesenian khas Minangkabau.
Untuk merayakan hari terben-
hanya sampai disitu acara perayaan
tuknya UKM-ITB, para anggota UKM-
juga terus berlanjut hingga malam hari
ITB mengadakan perayaan ulang tahun
tanpa mengabaikan waktu sholat. Acara
UKM-ITB yang ke-41 di sekretariat
dilanjutkan dengan berbagai macam
UKM-ITB yang bertempat di gedung
permainan dan dihiasi senda gurau oleh
CC Barat ITB. Kegiatan perayaan ulang
anggota UKM-ITB.
tahun UKM-ITB ini dilaksanakan pada
pukul 16.00 WIB. Acara diawali dengan
ulang tahun UKM-ITB juga ikut diray-
pembukaan MC untuk menyambut para
akan oleh pihak KM ITB. Dimana beber-
anggota yang telah hadir. Dilanjutkan
apa perwakilan dari KM ITB mendatangi
dengan pembacaan ayat suci Al-Quran
sekretariat UKM-ITB dengan membawa
dan kata sambutan dari Datuak UKM-
kue dan hadiah yang disambut oleh Dat-
ITB.
uak dan anggota UKM-ITB.
Setelah sambutan dari Datuak
UKM-ITB, perayaan ulang tahun UKMITB ini sampai pada puncaknya yaitu
Carano Edisi I
Selain perayaan oleh anggota,
(Intan Sabrina, UKM’15 FKK’15)
Festival Integrasi
7
Festival Integrasi
Seperti yang kita ketahui ITB
selalu mengadakan acara dan kegiatan untuk menyambut mahasiswa baru setiap tahun. Pada tahun ini, ITB mengadakan kegiatan penyambutan mahasiswa baru yang disebut dengan Inte-
bergabung dengan UKM-ITB. UKM-
grasi ITB 2016. Rangkaian kegiatan ini
ITB menampilkan tari piring dan juga
berlangsung selama empat hari. Salah
mendirikan stand yang bisa dikunjungi
satu acara yang paling menarik dan
oleh mahasiswa baru. Mahasiswa baru
ditunggu oleh mahasiswa baru selama
yang tertarik untuk bergabung dengan
keberjalanan rangkaian kegiatan Inte-
UKM-ITB dapat mendaftar secara online
grasi adalah Festival Integrasi ITB 2016.
atau mendaftar langsung di stand UKM-
ITB.
Festival Integrasi ITB 2016
adalah salah satu acara yang disusun
oleh panitia Integrasi yang bertujuan
UKM-ITB juga menyiapkan sebuah aca-
untuk mengenalkan organisasi di ITB
ra khusus untuk menyambut mahasiswa
seperti unit kegiatan mahasiswa dan
baru yang mendaftarkan diri dan ingin
himpunan mahasiswa jurusan. Rang-
bergabung dengan UKM-ITB. Acara
kaian kegiatan saat Festival Integrasi
ini akan diadakan pada tanggal 4 Sep-
sangat beragam seperti penampilan
tember 2016 di Aula Barat ITB. Pada
dari semua unit kegiatan mahasiswa
acara ini akan ditampilkan berbagai
yang ada di ITB, wahana karya, stand
kesenian Minangkabau seperti tari,
unit kegiatan mahasiswa dan himpunan
musik, dan drama. Acara ini tidak hanya
mahasiswa jurusan, multi stage, art
bertujuan untuk memperlihatkan betapa
space, tradisional games dan market
indahnya seni budaya Minangkabau tapi
place. Mahasiswa baru bebas mengun-
juga untuk meyakinkan mahasiswa baru
jungi tempat yang diinginkan selama
yang ingin bergabung dengan UKM-ITB.
Festival berlangsung.
(Sri Megawati, UKM ’15 AS ’15)
Selain penampilan untuk Festival,
Sebagai salah satu unit yang
cukup ternama di ITB, Unit Kesenian Minangkabau ITB juga ikut berpartisipasi dalam acara Festival Integrasi ITB 2016. Hal ini bertujuan untuk menarik mahasiswa baru yang berminat mempelajari budaya Minangkabau dan bisa
Carano Edisi I
8
Acara Awal UKM-ITB
Acara Awal UKM-ITB
Acara Awal UKM-ITB adalah se-
MC non-formal pun melanjutkan me-
buah pertunjukan seni yang dibawakan
mandu acara. Tidak hanya melibatkan
oleh anggota UKM-ITB sebagai bentuk
anggota UKM-ITB, para penonton pun
interaksi pertama dengan calon-calon
juga diajak berinteraksi melalui games
anggota UKM-ITB. Acara ini dibawakan
yang seru. Penonton terlihat antusias
dalam rangka penyambutan calon ang-
dengan games yang dibawakan oleh
gota baru UKM-ITB. Banyak pertunju-
MC non-formal.
kan yang disuguhkan dalam acara ini,
contohnya: tari tradisional Minangkabau,
ditampilkan drama yang membawakan
musik tradisional Minangkabau, drama
cerita seorang mahasiswa baru yang
dan randai.
salah pergaulan. Si tokoh dalam drama
seakan lupa dengan nilai-nilai budaya
Pada tahun ini, UKM-ITB melak-
Suasana menjadi santai saat
sanakan acara awal pada tanggal 4
Minangkabau yang telah diajarkan
September 2016. Acara dimulai sekitar
selama ini karena salah memilih teman.
pukul 17.00 WIB. Penonton telah diper-
Tapi pada akhirnya kembali karena ia
bolehkan masuk ruangan aula barat
disadarkan oleh teman seperantauan-
sejak pukul 16.00 WIB. Acara diawali
nya.
dengan penampilan Tari Galombang
Pasambahan yang diiringi langsung oleh
jukan randai. Suasana semakin pecah
musik talempong yang juga dibawakan
saat para pelakon randai memukul
oleh anggota UKM-ITB. Tari ini melam-
galambuak. Ditambah dengan penampi-
bangkan ucapan selamat datang kepada
lan tari piring yang membuat para pe-
para tamu.
nonton terkesima. Tari piring menjadi
penutup dalam acara awal UKM-ITB
Acara dilanjutkan dengan pem-
Drama diselingi dengan pertun-
bacaan ayat suci Al-Quran dan terjema-
2016.
hannya. Setelah pembacaan ayat suci
(Rizka Indri Meutia, UKM ’14 SI ’14)
Al-Quran, acara pun dimulai dan dibuka oleh MC formal. Tidak lupa pula adanya sambutan dari ketua acara awal UKMITB 2016 Mukhtarul Amri dan sambutan dari Datuak UKM-ITB Ihsanul Qolby.
Saat azan maghrib berkuman-
dang, masuk pada sesi istirahat shalat serta pemberian konsumsi untuk para penonton. Setelah itu acara dilanjutkan.
Carano Edisi I
Halalbihalal Idul Adha
9
Halalbihalal Idul Adha
Pada tanggal 12 September 2016
mempersilahkan makan selesai. Makan
yang bertepatan dengan hari raya Idul
bersama diawali dengan pembacaan
Adha 1437H UKM-ITB mengadakan ke-
do’a sebelum makan lalu duduk makan
giatan halalbihalal. Kegiatan ini ditujukan
bersama dan diakhiri dengan do’a
untuk menjalin silaturahmi antar anak
setelah makan.
rantau minang di ITB sekaligus sebagai
ajang untuk menyambut mahasiswa
ditutup dengan kato sambah kembali.
yang baru mulai merantau di Bandung.
Kato sambah setelah makan ini digunak-
Halalbihalal ini dihadiri oleh alumni dan
an untuk menyampaikan rasa terimaka-
anggota UKM-ITB yang jumlahnya terbi-
sih dari tamu kepada tuan rumah yang
lang banyak.
telah menjamu mereka dengan baik.
Kegiatan halalbihalal dimulai
Setelah selesai, makan bersama
Selesainya berbalas pantun
pada pukul 10.00 WIB dan dibuka den-
dalam kato sambah kegiatan dilanjutkan
gan kato sambah yang dibawakan oleh
dengan penyampaian pesan dan kesan
dua anggota UKM-ITB. Kato sambah
dari massa yang hadir dalam acara
merupakan budaya khas Minangkabau
halalbihalal. Penyampaian pesan dan
yang digunakan untuk menyambut tamu.
kesan diminta dari tiap perwakilan ang-
Kato sambah biasanya dibawakan oleh
katan yang hadir pada acara tersebut.
dua orang,dimana satu orang berperan
sebagai tuan rumah yang biasa disebut
langsung dengan bergembira bersama
dengan si pangka dan satu orang lain-
akhirnya acara pun ditutup dengan
nya berperan sebagai tamu yang biasa
foto bersama. Foto bersama yang bisa
disebut dengan si alek. Kato sambah di
dijadikan bukti dan kenangan yang akan
awal kegiatan ini bertujuan untuk me-
selalu tersimpan dalam ingatan massa
nyambut tamu sekaligus mempersilah-
yang ikut menghadiri acara tersebut.
kan untuk makan bersama.
Dan acara pun berakhir pada pukul
12.05 WIB.
Kegiatan dilanjutkan dengan
makan bersama setelah kato sambah
Setelah semua kegiatan ber-
(Dio Tri Eka Putra, UKM’15 AS’15)
Carano Edisi I
10
Artikel Budaya
Raso jo Pareso,
Sebelum masyarakat Minangka-
Marantau bujang dahulu
bau mengenal dan menganut agama
Dikampuang baguno balun
Islam, filsafah adatnya adalah:
Hiu bali balanak bali
Adat basandi kapado alua,
Ikan panjang bali dahulu
Alua basandi kapado patuik jo mungkin.
Induak cari dunsanak cari
Raso bao naiak,
Induak samang cari dahulu.
Pareso bawo turun
Raso mambuahkan malu dan takut
berbuahkan budi.Malu laksana humus
Kemudian pada awal abad ke 19
sesuai dengan perkembangan, maka
dalam padang kehidupan bermasyara-
dibuatlah kesepakatan yang sangat
kat yang berfungsi sebagai biang penyu-
mendasar sekali antara niniak mamak
burdan sebagai dasar untuk
dengan alim ulama di bukit Marapalam.
bertumbuh kembangnya
Dibukit Marapalam ini terpatri :
kehidupan di Minangkabau.
Adat basandi Syarak.
Minangkabau bataluak budi,
Syarak basandi Kitabullah
ranahnyo titian tanah baso .
Namun adat tetap bersandarkan :
Falsafah dasar hidup ma-
Raso bao naiak
syarakat yang demikian
Pareso bao turun
makin mempercepat masuk
Tarimolah raso dari lua
dan berkembangnya agama
Pareso bana raso kadalam
Islam. Malu adalah sebagian
Antah iyo antah indak.
dari iman sabda Rasulullah
SAW, Selanjutnya ditegas-
Karena intisari dari adat adalah
“Raso jo Pareso� Rasa takut kepada
kan lagi “Innamabu’itstu li utammima
Allah, Rasa malu dan sopan terhadap
makaarimal akhlaq. Sesungguhnya aku
sesama manusia, segan menyegani,
diutus kata rasulullah adalah untuk me-
tenggang rasa dan saling menghargai
nyempurnakan akhlaq manusia. Dengan
diantara sesama anggota masyarakat.
demikian Emotional and Spritual Quo-
Dari rasa malu timbul rasa sopan.
tion (ESQ) yang lagi popular sekarang
Raso inilah sebagai perekat dan mengi-
ini, ternyata di Minangkabau telah lama
kat dengan erat ditengah masyarakat
menjadi pakaian sehari hari. Tetapi
dalam kehidupan semenjak fase taratak
bunga tulip dihalaman tetangga lebih
sampai fase nagari. Demikian juga fase
bagus daripada bunga tulip dihalaman
selanjutnya, yaitu fase rantau.
kita, bak pepatah Belanda.
Karantau madang dihulu
Dima kain kabaju,
Babungo alah babuah balun
Dijaik indaklah sadang,
Carano Edisi I
Raso jo Pareso, Pondasi Adat Minangkabau
11
Pondasi Adat Minangkabau Lah takanak mangko diungkai.
Masak sabuah dalam peti
Dimalah nagari ndak kamaju,
Hutang ameh buliah di bayia
Adat sajati tu banalah nan hilang
Hutang budi dibawo mati.
Dahan jo rantiang nan bapakai.
Begitu pentingnya raso jo pareso, maka
Supayo jarami naknyo takerai
adat Minangkabau menuntun masyara-
Larakkan padi ditampuaknyo
katnya untuk menanam raso malu den-
Supayo nagari naknyo salasai
gan raso sopan. Raso takut terhadap
Latakkan sesuatu ditampaiknyo.
Allah SWT raso malu terhadap sesama
Anak urang koto hilalang
manusia, malu antara lelaki dan perem-
Pai kapakan baso
puan, malu antaro sumando dengan
Malu jo sopan kalau lah hilang
mamak rumah, malu antara mertua dan
Hilanglah raso jo pareso
menantu, malu berbuat sumbang salah,
Rarak limau dek binalu
malu melanggar aturan adat, malu
Tumbuah sarumpun jo siakasek
melihat kalau ada tetangga merintih
Kalau hilang malu jo sopan,
kelaparan, malu berbuat tidak sopan,
Nan bak kayu lunnga pangabek
malu kalau kalau hati orang lain terluka,
Dek ribuik rabahlah padi
malu kalau kalau terambil hak orang lain
Dicupak nak urang canduang
dan lain sebagainya.
Hiduik kalau indak babudi
Bahkan raso malu dikaitkan dengan
Duduak tagak kumari tangguang
harta benda, Harta dapat dibagi tapi
Talangkang carano kaco
malu tidak dapat dibagi. Bagi mereka
Badarai carano kandi
yang tidak memakaikan raso jo pareso
Bareh nan samo dirandang
dan malu jo sopan disebut dengan yang
Baganggang karano dek raso
tidak tahu di nan ampek, indak tau dia-
Bacarai karano dek budi
tah takunyah, indak tau disuduik kancah.
Itu nan samo kito pantangkan
Raso jo pareso dan malu dengan sopan
Nan merah iyolah sago
dapat diperoleh dari didikan orang tua
Nan kuriak iyolah kundi
dirumah terutama sekali dari ibu.
Nan indah iyolah baso
(Novrisal Prasetya, UKM’15 TM’14)
Nan baiak iyolah budi Pulau pandan jauah ditangah Dibaliak pulau si angso duo Ancua badan dikanduang tanah Budiak baiak dikana juo. Pisang ameh bao balai
Carano Edisi I
12
Pemilihan Ketua
Pemilihan Ketua
Selama keberjalanan kepengurusan UKM-ITB 2016/2017 sudah ada
beberapa kegiatan yang memerlukan kepanitiaan untuk menjalankannya. Sampai akhir September 2016 setidaknya sudah ada tiga kepanitiaan yang terbentuk. Kepanitiaan-kepanitiaan itu adalah kepanitiaan Festival dan Acara Awal UKMITB, PPAB UKM-ITB 2016, dan Syukwis Julio UKM-ITB 2016. Setiap kepanitiaan tentu saja memiliki seseorang yang bertindak sebagai ketua untuk memimpin keberjalanan kepanitiaan tersebut.Ketua-ketua yang telah terpilih tersebut adalah sebagai berikut, 1. Ketua Festival dan Acara Awal M. Mukhtarul Amri Tanjung UKM’15 FT’15 terpilih sebagai ketua Festival dan Acara Awal setelah melalui musyawarah angkatan 2015 UKM-ITB. Musyawarah itu sendiri dilaksanakan di Sekretariat UKM-ITB pada hari Kamis, 2 Juni 2016 yang dimulai dari pukul 13.00. 2. Ketua PPAB Terpilih berdasarkan kesepakatan tim Kaderisasi keluarlah nama Akhyar Hanif UKM’14 MT’14 sebagai ketua dari kepanitiaan Proses Penerimaan Anggota Baru UKM-ITB 2016. 3. Ketua Syukwis Julio Pelaksaan Syukwis Julio tahun ini kembali diserahkan kepada angkatan tangah UKM-ITB dan diketuai oleh Feri Irawan UKM’15 TG’15 yang terpilih berdasarkan hasil musyawarah pada malam Selasa, 13 September 2016 di Sekretariat UKMITB.
(Bona Muvid, UKM’15 STI’14)
Carano Edisi I
Maghrib Mengaji
13
Maghrib Mengaji
Mengaji adalah suatu budaya
diadakannya kegiatan maghrib mengaji
penting bagi umat islam. Budaya terse-
setelah maghrib yang dilakukan secara
but biasanya sudah diajarkan para
berkala dalam tiap bulannya. Kegiatan
orang tua kepada anaknya sejak dini.
ini diadakan oleh Suluah Bendang, ba-
Sampai saat ini pun budaya itu masih
gian dari pengurus yang bertujuan untuk
tetap dijaga dan dikembangkan oleh
menguatkan suasana budaya di UKM-
masyarakat pemeluk agama islam.
ITB.
Budaya mengaji juga merupakan salah
satu budaya yang sudah lama diterap-
biasanya diawali dengan mengaji bersa-
kan di tanah Minangkabau. Bagi orang
ma setelah menunaikan sholat maghrib
minang budaya ini sudah menjadi hal
berjama’ah. Tidak hanya mengaji na-
yang sangat umum sehingga tak jarang
mun juga ada pembacaan saritilawah
ditemukan keluarga yang membiasakan
dari ayat yang dibaca. Selain itu juga
untuk mengaji bersama terutama pada
ada pembahasan tajwid dari tilawah
saat setelah maghrib.
yang sudah dibaca. Dan juga akan ada
diskusi singkat tentang isu keagamaan
Nilai budaya yang telah ditanam-
Kegiatan magrib mengaji ini
kan para orang tua kepada anaknya
yang sedang banyak dibahas oleh ma-
sejak dini tersebut terus tertanam dan
syarakat. Dengan diadakannya kegiatan
dipertahankan bahkan sampai mereka
maghrib mengaji ini diharapkan para
sudah jauh dari orang tuanya. Mereka
anggota UKM-ITB tetap melestarikan
yang masih mempertahankan budaya
dan menerapkan nilai-nilai budaya yang
tersebut karena mereka sadar bahwa
merupakan salah satu hal yang menjadi
budaya itu sangat penting untuk selalu
fokus utama dikepengurusan UKM-ITB
mereka jaga. UKM-ITB juga masih
2016/2017 ini.
terus melestarikan budaya ini. Dengan
(Intan Sabrina, UKM’15 FKK’15)
Carano Edisi I
14
Forum Gadih
Forum Gadih
Pada hari Jumat, 16 September
merelakan suaminya menikah lagi. Na-
2016 telah dilaksanakan Forum Gadih di
mun, Siti Sarah mencontohkan hal yang
sekretariat UKM-ITB. Forum Gadih kali
sangat luar biasa. Jarang sekali bisa kita
ini merupakan salah satu program kerja
temui hal seperti ini di zaman sekarang.
Suluah Bendang pada kepengurusan
UKM-ITB 2016/2017. Pembicara yang
akhirnya Siti Hajar hamil dan melahirkan
mengisi forum hari itu adalah Hanifah
anak bernama Ismail. Sebagai seorang
yang merupakan perwakilan dari ga-
istri, hati siapa yang tak cemburu?
mais. Jumat itu masih pada suasana
Begitulah yang dialami Siti Sarah ketika
Hari Tasyrik, sehingga pembicara pun
melihat hadirnya Ismail di tengah kelu-
menyampaikan materi yang berkaitan
arganya. Siti Hajar merasakan kecem-
dengan Hari Raya Idul Adha.
buruan Siti Sarah. Bagaimanapun, ia
tak ingin menyakiti Siti Sarah yang telah
Pembicara mengangkat kisah
Setelah sekian lama menunggu,
Idul Adha ini dari sisi wanita yaitu istri-
begitu baik padanya. Pelajaran kedua
istri Nabi Ibrahim a. s., Siti Sarah dan
kita dapat dari sikap Siti Hajar, yang
Siti Hajar. Banyak sekali sifat mulia
begitu menghargai perasaan Siti Sarah
kedua istri nabi ini yang patut dicontoh
dan akhirnya mengambil keputusan
terutama bagi para wanita. Pelajaran
untuk berhijrah bersama Nabi Ibrahim a.
pertama, keikhlasan seorang Siti Sarah
s. dan putranya.
yang menghendaki Nabi Ibrahim a. s.
untuk menikahi Siti Hajar supaya Sang
Nabi Ibrahim a. s. atas perintah Allah
Nabi dikaruniai seorang anak. Sebagai
swt. meninggalkan Siti Hajar dengan
seorang wanita, pasti akan terasa berat
bayi Ismail di tengah perjalanan hijrah
Carano Edisi I
Namun seperti yang kita ketahui,
Forum Gadih
15
tersebut. Pelajaran berikutnya yang
untuk dihadapi. Namun sang bunda Siti
bisa kita petik dari kisah ini yaitu keg-
Hajar tetap berusaha untuk mengeyah-
igihan serta optimisme Siti Hajar dalam
kan bujuk rayu iblis yang menyesatkan
berikhtiar. Ia tidak hanya berpangku
itu. Ia mengerahkan segala kekuatan
tangan dalam menghadapi situasi sulit.
dan melemparkan batu untuk mengusir
Ketika perbekalannya sudah habis dan
godaan setan itu. Peristiwa ini juga di-
anak tercintanya kehausan, ia berusaha
abadikan dalam ibadah haji yaitu Jum-
mencari air dengan bolak-balik men-
roh Wusthaya. Pelajaran lainnya yang
daki Bukit Shafa dan Marwah. Terus-
bisa diptik dan dapat kita terapkan di
menerus seperti itu sebanyak tujuh kali,
kehidupan sehari-hari yaitu komunikasi
sampai datanglah pertolongan Allah
yang baik antara Nabi Ibrahim a. s. den-
swt. yaitu ketika tiba-tiba air keluar
gan istri-istrinya. Setiap keputusan yang
dari bawah kaki Ismail kecil yang
diambil oleh Sang Nabi maupun oleh
menangis karena kehausan. Ini usa-
Siti Sarah dan Siti Hajar, selalu diko-
ha yang sungguh luar biasa. Keya-
munikasikan dahulu dengan baik. Satu
kinan bahwa Allah swt. sangat me-
kebiasaan khas yang dilakukan yaitu
nyayanginya telah membuat Siti Hajar
mengembalikan semua keputusan ke-
bertahan. Beliau telah berusaha, dan
pada Allah. “Apakah ini datang dari Al-
Allah swt. memberikan apa yang dibu-
lah?” “Apakah Allah yang menyuruhmu
tuhkannya di tempat yang tak pernah di-
berbuat demikian?” selalu diucapkan
duga. Peristiwa ini pun diabadikan Allah
oleh Nabi Ibrahim a. s. maupun oleh
swt. sebagai salah satu rukun haji dan
istri-istrinya, setiap akan mengambil
umrah. Tujuannya adalah agar kita yakin
suatu keputusan.
bahwa Allah swt. tak akan menyia-ny-
(Nurlaili Rizki Hasanah, UKM’14 STI’14)
iakan kita jika kita senantiasa patuh dan berusaha semaksimal mungkin dalam kehidupan ini.
Sifat mulia lainnya yang dimiliki
Siti Hajar adalah ketahanannya dalam menghadapi godaan iblis. Perintah dari Allah swt. kepada Nabi Ibrahim a. s. untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail, sangatlah berat. Ditambah dengan bisikan iblis untuk melanggar perintah itu, sungguh cobaan yang begitu sulit
Carano Edisi I
ukm.itb@gmail.com
@crq1037h
UKMChannel
Unit Kesenian Minangkabau Institut Teknologi Bandung
ukm.itb.ac.id
@UKM_ITB ukm.itb
Carano
Buletin Triwulan UKM-ITB
Sekretariat Unit Kesenian Minangkabau ITB Gedung CC Barat Lantai 2 Ruang 26C Jalan Ganesha 10 Bandung Adhitya Adjie P. N. (Manajer): 0818618785 | line id:manajer.ukm-itb