Ultimagz September 2013 - Mahasiswa, Media, dan Negara

Page 1


EDITORIAL

Beban Moral dan Etis Manusia Era Multimedia

S

elamat Tahun Akademik Baru! Kepada mahasiswa/mahasiswi baru, angkatan 2013 Universitas Multimedia Nusantara, selamat menjalani aktivitas baru, status baru, pola berpikir dan berkehidupan yang baru sebagai MAHAsiswa, ingat, bukan MAMAsiswa. Sebagai mahasiswa UMN, tentu kita harus mengingat singkatan M yakni MULTIMEDIA. Apa itu Multimedia? “Multimedia is (computing) designating or relating to applications which incorporate a number of media, such as: text, audio, video, and animation, esp. interactively,” berdasarkan Oxford English Dictionary. Sebagai mahasiswa UMN kita perlu mengetahui, apa landasan kampus kita mengusung MULTIMEDIA sebagai namanya? Berbasis visi-nya, UMN hendak menjadi perguruan tinggi unggulan di bidang ICT, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang menghasilkan lulusan berwawasan internasional dan berkompetensi tinggi di bidangnya (berkeahlian) yang disertai jiwa wirausaha serta berbudi pekerti luhur. Dengan demikian, sesungguhnya mahasiswa dan mahasiswi UMN dituntut untuk dinamis dalam menggunakan kompetensi di era teknologi komunikasi dan informasi. Hendaknyalah, di era multimedia ini difungsikan sebagai sarana perubahan sosial yang beriringan dengan kepekaan kemanusiaan mahasiswa yang berbudi luhur. Potensi mencapai keseimbangan inilah yang sesungguhnya menjadi beban moral sekaligus beban etis mahasiswa, para penjajak masa depan, di era multimedia. Salah satu dampak dari multimedia adalah globalisasi, dan keranjingan komunikasi melalui social media. Lantas, apakah hal tersebut perlu ditingkatkan atau diwaspadai? Dalam pertemuan Jakarta Youth Network

Meeting, Juli lalu bersama Usman Hamid membahas tentang dampak Social Media dalam kegiatan sosial dan pembentukan kebijakan publik. Bagi aktivis HAM, pengasuh Change.org (Media Sosial berupa Petisi Online untuk Mengampanyekan Perubahan Sosial) penggunaan media sosial di era multimedia dengan bijaksana, sesungguhnya dapat membawa perubahan yang signifikan. Seperti yang bisa kita lihat di Indonesia sendiri, era multimedia mampu memberikan perubahan kebijakan seperti isu Penolakan Terhadap Award Toleransi untuk SBY, kampanye melawan perburuan Lumba-Lumba, dan penyelamatan hiu #SaveShark, serta lain sebagainya. Sayangnya kita tak bisa menutup mata, multimedia pun turut membuka banyak potensi kejahatan dan propaganda untuk memperkeruh suasana, memutarbalikkan fakta, dan mengganti opini publik. Ambil saja contoh kericuhan yang seringkali diciptakan akun @ TrioMacan200. Selain UU ITE, nampaknya perlu ada regulasi khusus untuk meminimalisir dampak negatif di era multimedia pada situasi sosial dan budaya. Mengutip kata-kata Usman Hamid, pembuatan petisi secara online terbukti efektif untuk menggerakkan kesadaran masyarakat. Tak selesai sampai disitu, Kekuatan perubahan berada di dalam keyakinan diri. Power dalam era multimedia pun bukan pada kharisma individu yang harus dilihat secara langsung namun pada jaringan. “Beri semangat positif pada orang yang memberi perubahan walaupun lewat sosial media. Hanya itu yang bisa membuatnya menyebar.” Selamat Membaca Para Penjajak Masa Depan Multimedia! Salam Deadline! Gloria Fransisca Katharina Lawi Pemimpin Redaksi

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

01


MASTHEAD

Pelindung Ninok Leksono Dewan Redaksi Hira Meidia, Andrey Andoko, Bertha Sri Eko, Ambang Priyonggo Pembimbing Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Mohammad Rizaldi Pemimpin Umum Zidny Ilman Nafian Pemimpin Redaksi Gloria Fransisca Katharina Redaktur Pelaksana Inasshabihah Redaktur Pelaksana Online Maria Rosa Adiningsih Sekretaris Redaksi Santika Indri, Anastasia Arvirianty Editor Dona Handayani, Erika Anindita, Oktyfany Sembiring, Sintia Astarina, Siti Hardiyanti, Yulius Triatmoko Reporter Anastasia Arvirianty, Arnoldus Krisna, Aulia Wafiq Prianata, Desy Hartini, Eldo C. Rafael, Evans Edgar, Fajar Jufri, Joshua Gunadhi, Katrine Gabby Kusuma, Kevin Ivander, Mahesa Lintang, Maria Advenita Gita Elmada, Mario Oktavianus, Melissa Mulyasari, Mochammad Faisal Al Kahfi, Nikolaus Harbowo, Patric Rio Batubara, Radiananda Soeharto, Stefanie Octora Fotografer Mario Putra (Editor), Martinus Tito, Monica Dhita Desain Visual Ady Aribowo (Ketua), Akhmad Ramadhan, M. Kamal, Mikael Bima, Cyntia, Anastasia Sonia, Lusiana Udjaja, Albert Dinata Pemimpin Perusahaan Clara Judijanto Pemasaran Iklan Tyo Satrio, Mentari Desiani, Kristasia Pangalila, Berliana Veronika, Amelia Media Partner Joshua Gunadhi Keuangan Katrine Gabby Kusuma

Desain Cover M. Kamal

Penerbit

Alamat Redaksi dan Perusahaan Scientia Garden, Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang – Banten : redaksi@ultimagz-online.com : @ultimagz : ultimagz : www.ultimagz-online.com

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

02


CONTENTS

01 04 05 06 10 18 23 31 35 38

EDITORIAL CALENDAR EVENTS SURAT PEMBACA OPINI INFO KAMPUS TEKNOLOGI CERPEN REVIEW POJOK LENSA SNAPSHOT

COVER STORY

07

SOSOK

11

EVENTS

20 09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

03


CALENDAR EVENTS

september 8

11

Hari Aksara

24

15

Hari Radio Republik Indonesia (RRI)

Prince Harry

25

Hari Tani

Will Smith

28

28

Hari Kereta Api

Hillary Duff

27

Gwyneth Paltrow

31

Hari Peringatan Gerakan 30 September 1965

Life is the art of drawing without an eraser. – John. W. Gardner 09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

04


SURAT PEMBACA

SURAT PEMBACA Kalau menurut gue sih sudah bagus dan update info terkini. Cuma lebih diperbanyak saja informasi, kegiatan, mahasiswanya atau pengumuman yang penting. Makin maju juga kan ya, bisa di-download juga. Makin sukses deh buat Ultimagz ya :D (Oriza Chintya Jurnalistik 2011) Hallo Oriza Chintya, Terima Kasih atas kritik, saran, dan doanya. Redaksi Ultimagz akan berusaha dengan maksimal ke depannya dalam menggarap informasi terkait kegiatan kemahasiswaan, khususnya di Ultimagz Online. Seringseringlah membaca disana soalnya kami banyak mengalihkan informasi kampus terkini ke media online kami, Ok? Salam Deadline!

Rico Gajali - Akuntansi 2011 Saran nih, (logo) Ultimagz-nya dipampang di webnya UMN. Di sampingnya UMN RADIO, hehehe. Tapi web-nya Ultimagz keren loh, hanya facebooknya coba lebih sering di update, hehehe. Oh iya, dan itu rubrik humor siapa yang bikin? Dikit amat yang humor aaaahhh. Hallo Rico Gajali, terima kasih untuk saran dari kamu terkait penempatan logo Ultimagz di web UMN. Mungkin ada beberapa informasi bahwa penempatan logo di web UMN harus sesuai keputusan pihak management ICT yang mengelola, dan adalah web yang dibuat oleh ICT UMN langsung. Sayangnya, web Ultimagz kami buat sendiri, kami kelola sendiri, dan server serta admin kami juga dari kami sendiri, bukan dari pihak management UMN. Sehingga untuk masalah penempatan mungkin bisa kami usahakan meskipun kami mengelola web ini independen tanpa campur tangan pihak UMN. Untuk facebook akan sering kami update, dan untuk humor mohon maaf kalau kurang memuaskan karena sedikit sekali postingannya. Tim humor Ultimagz mulai kehabisan ide hahaha, dan mungkin kami bisa membuka peluang ide-ide humor kawan-kawan UMN untuk masuk di rubrik Humor. Oh iya, jangan lupa tetap setiap membaca Ultimagz ya. Salam Deadline!

Maria Mediatami Kira - Jurnalistik 2011 Menurutku, mungkin artikel-artikel di Ultimagz harus dilengkapi dengan foto atau gambar atau ilustrasi yang lebih banyak lagi. Supaya lebih menarik. Sejauh ini Ultimagz udah kece kok. Apalagi TTSnya. Itu bisa jadi bagian yang ditunggu pembaca juga. Itu sarannya. Kalau kritik sih tidak ada, soalnya so far so good kok hehehehe. Hallo Maria Mediatami Kira, Terima Kasih atas saranmu supaya Ultimagz cetak memperbanyak foto atau gambar atau ilustrasi. Saranmu dipastikan bisa menjadi vitamin tambahan untuk keredaksian yakni tim fotografer, layouter, dan illustrator dalam menggarap berita. Jangan lupa untuk terus mengikuti terbitan Ultimagz baik di cetak maupun online ya, Salam Deadline!

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

05


OPINI

Multimedia Memudahkan Mahasiswa Kata “multimedia” tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita yang hidup di abad 21. Kemunculannya telah membawa perubahan yang besar dalam kehidupan masyarakat. Pesatnya perkembangan teknologi dan penggunaan internet yang sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat modern juga mendukung hal ini. Banyaknya kemudahan yang diberikan oleh multimedia menjadikannya populer dan semakin banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, tak terkecuali pendidikan. Hampir semua institusi pendidikan telah memberikan pendidikan multimedia pada anak didiknya, tak terkecuali perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar generasi penerus bangsa tidak tertinggal dengan perkembangan dunia yang semakin cepat, begitu pula dengan mahasiswa sebagai generasi yang akan mewarisi bangsa secara langsung. Sebagai kaum terpelajar yang dinamis, mahasiswa tentu harus dapat beradaptasi dengan perubahan. Dalam dunia perkuliahan, hadirnya multimedia membawa perubahan tersendiri. Bila dulu materi kuliah hanya berasal dari kuliah dosen dan buku literatur, sekarang semakin berkembang dalam bentuk slide presentasi dan video. Bentuk-bentuk lain materi kuliah ini tentu akan memudahkan mahasiswa dalam mempelajari kembali materi yang sudah diajarkan dan memahaminya, terlebih lagi materi tersebut dapat dengan mudah dicari melalui internet atau dikirim melalui e-mail. Selain kemudahan dalam perkuliahan, kehadiran multimedia juga memudahkan mahasiswa dalam pencarian jati diri. Kehadiran jejaring sosial sangat berperan dalam hal ini. Karya-karya mahasiswa yang dipamerkan melalui jejaring sosial dan diketahui masyarakat luas dapat mempertegas eksistensi mahasiswa tersebut. Hal ini tentu akan semakin memotivasi mahasiswa untuk terus berkarya, dan mendorong perubahan di masyarakat untuk turut berkarya untuk memajukan bangsa. Di tengah dunia dengan perputaran informasi yang semakin cepat, mahasiswa zaman sekarang dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada dan semakin memperkaya diri dengan informasi. Adanya multimedia memudahkan mahasiswa untuk mengetahui berbagai informasi dari penjuru dunia. Dengan banyaknya informasi dan pengetahuan yang didapat, diharapkan generasi mahasiswa ‘multimedia’ akan menjadi generasi cerdas dan dapat memanfaatkan ilmunya untuk kemajuan bangsa Indonesia Penulis: Debora Tobing (Jurnalistik 2010)

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

06


COVER STORY

Fenomena Media dalam Era Globalisasi

G

lobalisasi istilah yang mengungkapkan perkembangan komunikasi informasi saat ini. Seluruh kalangan masyarakat tahu apa itu internet, terlepas dari mereka bisa menggunakannya atau tidak. Mengetahui internet saja sudah cukup membuktikan partisipasi mereka dalam globalisasi. Tetapi apakah manusia cukup hanya sebatas tahu saja? Tentunya, setelah mereka mengetahui apa itu jaringan nirkabel atau tanpa kabel, internet, mereka mulai mempelajari cara mengakses, apa alat yang membuat mereka mudah mengakses internet. Akhirnya masyarakat belajar untuk memperkaya pengetahuan mereka, dengan mengakses situs – situs berita, atau forum – forum yang menyediakan bermacam informasi dalam jaringan. Dengan pengetahuan yang tersedia tanpa batas ruang dan waktu, seseorang dapat sharing informasi kepada kawan, kerabat, bahkan orang lain yang tidak dikenalnya dalam realitas. Penyampaian dan penyebaran informasi tersebut pun hanya memerlukan waktu beberapa detik saja. Sama seperti yang terjadi dalam situs – situs lokasi kejadian yang ada dalam berita mungkin berada di tempat yang jauh dan tidak terjangkau oleh posisi kita saat mengakses namun tetap bisa kita nikmati dalam hitungan detik.

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

07


Ketika sesuatu hal memiliki segi positif pasti hal tersebut akan di damping oleh hal – hal yang berbau negatif. Dengan internet kita bisa menikmati informasi– informasi, fashion yang update dan sejenisnya. Mungkin sisi positif yang sudah dibaca akan membuat kita terlupa akan keburukan yang ditimbulkan oleh produk globalisasi ini. Saat ini di daerah perkotaan apakah sulit para penikmat internet mencari tempat akses? Sekarang ini tidak perlu susah – susah mencari warnet (warung internet) yang beroperasi di bilangan Jakarta. Keberadaan layanan warnet sudah menggurita, dengan biaya yang terjangkau oleh semua kalangan termasuk anak – anak. Murah meriah, bahkan tidak ada pengawasan langsung dari orang tua. Tidak selesai sampai di situ, kurangnya sosialisasi bahaya internet kerap menjadi sumber utama permasalahan. Konon, ketika tersangka diinterogasi oleh pihak berwajib dan dilaporkan melalui media lalu disiarkan dalam jaringan internet atas motivasi pelaku mengaku melakukan tindakan yang melanggar hukum (khususnya pelaku di bawah umur) akibat seringkali mereka meniru apa yang dilihat mereka dalam game dan internet. Pemerkosaan terjadi akibat meniru situs – situs porno yang diakses. Hal ini selaras dengan kejadian beredarnya video porno Ariel dan Luna Maya di tahun 2010. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kala itu (berdasarkan sumber berita detik.com) mengatakan menerima 33 pengaduan kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur akibat terpengaruh video porno Ariel yang mereka akses dan tonton. Meskipun laporan KPAI ini sempat dipertanyakan validitasnya bahkan oleh beberapa peneliti dan guru besar ilmu kriminologi Universitas Indonesia. Namun pada rentang tahun-tahun berikutnya sampai sekarang, berulang kali tindakantindakan kriminal ini kerap dilakukan masih dengan motivasi yang diakui sendiri oleh pelaku sebagai dampak psikologis kecanduan tontonan bebas dalam internet. Demikian pula halnya dengan kasus pembunuhan terjadi akibat terbiasa mengakses video – video kekerasan, dan kasus

penipuan terjadi akibat motif dendam tertipu dalam internet. Berbicara kelebihan dan kekurangan tidak akan ada habisnya maka selalu ada timbal balik yang muncul. Salah – satunya manfaat internet bagi dunia pendidikan yang kita tahu dunia pendidikan membutuhkan perkembangan pengetahuan yang cukup luas agar hasil didikan lebih berkualitas. Dalam konteks perguruan tinggi, mahasiswa diwajibkan untuk mengenal internet lebih dalam. Tentu contoh paling konkretnya adalah kampus kita sendiri, yakni Universitas Multimedia Nusantara yang berorientasi sebagai kampus berbasis multimedia, yakni mengedepankan pemahaman dalam penggunanaan teknologi, mengandalkan kecepatan informasi yang dihasilkannya. Salah satu dosen yang dikenal Johan Setiawan membeberkan bahwa mahasiswa cukup mudah dalam mengakses internet. Selain perkembangan teknologi yang sudah maju dan handphone sekarang bisa menjadi pilihan untuk mengakses internet di segala tempat. Namun kemudahan kadang membuat kita terlena dan cenderung membuat pengguna tidak memanfaatkan sesuatu dengan baik. Selaku dosen, Johan pun memperhatikan bagaimana orang mengakses internet yang terbiasa menjadi seorang konsumen yang baik, bukan produsen yang baik. Hal ini terlihat bagaimana sekarang banyak pengakses internet hanya sekedar membuka berita dan bermain games. Johan menuturkan karena kemudahan dalam mengakses pengetahuan dalam internet banyak mahasiswa – mahasiswa yang sudah membuat aplikasi – aplikasi dalam android, ios, dan Windows phone. Memang belum terlalu banyak, hanya segelintir orang yang berani mencoba. Apabila mendengar kata ‘membuat’ atau ‘serupa tapi tak sama’, pasti kita semakin tidak asing dengan kata plagiarisme. Negara kita konon adalah salahsatu yang paling gemar dengan plagiat. Mendengar statement tersebut dosen pengajar jurusan Sistem Informasi ini berpendapat dengan menceritakan tentang

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

08


arloji Jepang dan Swiss, yang menjelaskan bahwa proses awal pembuatan itu adalah mengamati, kemudian meniru, tetapi ketika meniru jangan pernah membuat hal itu seratus persen sama. Kemudian tambahkan sedikit modifikasi. Metode seperti ini pun masih sering dikritik dengan lelucon COPASUS yakni Copy Paste, Ubah Sedikit. Secara spesifik sesungguhnya fenomena ini menyatakan barang tiruan atau bukan sangatlah sulit untuk dibuat replikanya. Tak hanya itu kelemahan Indonesia, karena UU yang digunakan untuk menjadi dasar hokum seperti yang dituturkan Johan Setiawan “UU ITE di Indonesia masih dalam status berkembang, dan banyak masyarkat yang tidak tahu, padahal UU yang sudah di publsh orang tidak tahu dianggap tahu. Seperti kasus Prita Mulyasari . hanya sebatas memforward email keluhan ke teman - temannya, dianggap cenderung menjelekkan rumah sakit.” Bukan hanya pendidikan, peningkatan kriminalitas, dan plagiarisme saja yang menjadi dampak dari globalisasi. Situasi politik di Indonesia pun terkena dampak dari kemudahan mengangkses informasi ini. Seperti sekarang lebih mudah melihat kinerja anggota eksekutif, legislatif, dan yudikatif karena media selalu meliput setiap saat peristiwa – peristiwa yang terjadi di dalam pemerintahan kita. Sehingga masyarakat bisa mengontrol langsung wakilnya yang duduk di gedung DPR/MPR, bukan hanya media saja yang bisa memberikan efek kepada perpolitikan di Indonesia. Bisa kita lihat dalam kasus Polri VS KPK atau terkenal dengan sebutan Cicak VS Buaya. Atau kilas lebih jauh sebelumnya yakni kasus Prita Mulyasari dengan gerakan sosial Koin untuk Prita dalam konflik hukum atas pencemaran nama dengan Rumah Sakit OMNI. Hal ini menggelontorkan pada kita bagaimana peran globalisasi dapat menghimpun kekuatan masyarakat dan menjadi kekuatan untuk menggoncang sebuah institusi tertentu. Tidak hanya membentuk kekuatan masyarakat karena kemudahannya dan kebebasan munculnya personal atau individu dalam berinterkasi di dunia maya yang membeberkan informasi meskipun masih dalam fase diragukan kebenarannya.

Bila kita tilik fenomena pada situasi politik, akun @triomacan2000 adalah akun twitter yang selalu membicarakan keboborakan institusi atau seseorang yang langsung terkait dengan pemerintahan. Seringkali informasi yang dibeberkan terkesan hanya opini bahkan sinisme yang memungkinankan terjadinya propaganda. Bukan sebuah fakta. Fenomena ini ditanggapi oleh anggota DPR Komisi VI, Aria Bima yang menuturkan bahwa hal ini muncul diakibatkan oleh ketidakstabilan pertumbuhan antara media dan politik di Indonesia. Dari segi perkembangan media mengikuti skala global, sehingga melaju lebih cepat dari perkembangan perpolitikan Indonesia yang mengikuti perkembangan masyarakat di Indonesia yang cenderung lambat. Ini menyebabkan media selalu tampak powerful dibandingkan pemerintahan yang berjalan. Kegiatan berpolitik, kegiatan untuk mempengaruhi dan memperoleh kekuasaan dengan kampanye merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan sebagai satu fase. Di era globalisasi ini sarana kampanye mulai bergeser, dari yang hanya memakai spanduk dan datang ke rumah penduduk melakukan pertemuan dengan leader – leader politik. Sekarang sudah mulai menggunakan sosial – sosial media yang bisa di akses melalui internet. Pertanyaaannya, apakah efektif menggunakan media social tersebut? Anggota Dewan Komisi VI DPR yang merupakan politikus dari PDI-P ini mengungkapkan, social media belum 100 persen bisa menggantikan metode konvesional. Karena tidak 100 persen penduduk Indonesia memiliki akses untuk internet dan hanya sekitar 20 persen yang bisa menikmati produk globalisasi tersebut secara lancar. Tidak menutup kemungkinan menjadi efektif apabila calon mencalonkan di kota – kota besar yang penduduknya sadar akan mobilitas tinggi. Aria Bima pun menceritakan tentang pengalaman kampanyenya, ketika bertemu dengan kepala dusun tani di Surakarta dan menyalaminya. Kepala dusun tersebut berbicara bahwa mereka lebih suka bertemu orang dan berjabat langsung dengan calon daripada melihat spanduk atau dari televisi. Penulis: Radiananda Soeharto & Eldo C. Rafael Editor: Gloria Fransisca

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

09


INFO KAMPUS

Multimedia

Kampus Biru

Kebutuhan akan multimedia interaktif semakin dirasakan, mengingat kondisi perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin berkembang pesat. Hal inilah yang menjadikan Kompas Gramedia Group mendirikan sebuah kampus yang berbasiskan Information and Communication Technologies (ICT) dengan menggunakan multimedia, yaitu kampus kita ini. Memang, hal tersebut sudah menjadi salah satu pertimbangan dari KG Group untuk mendirikan kampus berbasis ICT, dimana ICT pun tidak dapat terlepas dari multimedia. Selain itu, sesuai dengan visi dan misi Kompas yang berbasiskan pada multimedia interaktif, pengguna (masyarakat maupun mahasiswa) tidak hanya menggunakan, tetapi juga dapat melakukan interaksi dalam multimedia tersebut. Dengan multimedia yang semakin berkembang pesat, mahasiswa pun dapat mengadopsi perkembangan teknologi yang baik untuk mendukung media yang ada dan mengeksplorasi peluang-peluang yang ada. “Menjadi satu tren teknologi zaman sekarang. Karena sebagai kampus yang didirikan dengan berbasis ICT, tentu harus dapat mengikuti teknologi dan perkembangan multimedia yang ada. Namun, mahasiswa memang dituntut untuk tidak hanya menggunakannya saja tetapi juga bisa berinteraksi di dalam multimedia tersebut,” tutur Andrey Andoko, Wakil Rektor II UMN.

Hal itulah yang banyak direspon positif oleh para mahasiswa. Mario Lasse salah satunya. Mahasiswa Sistem Informasi 2010 ini mengaku UMN sangat tepat dalam mengusung multimedia sebagai tolak ukur pendidikannya. Hal itu dikarenakan kebutuhan masyarakat mengenai informasi sangat tinggi dengan berbagai macam kepentingan. “Nah, namun tentu saja tidak semua orang bisa bersaing di zaman ini untuk beradaptasi dan mempelajarinya, sehingga dibutuhkan bangku pendidikan yang mengedepankan Sistem Informasi yang berbasis ICT dengan menggunakan multimedia seperti UMN ini,” tambahnya. Selain itu, Wakil Ketua KBM, Regina Wanda mengungkapkan multimedia memang memberikan dampak yang positif dalam meng-update segala informasi yang serba instan. Namun, belum tentu semuanya benar sehingga mahasiswa harus dapat bersikap kritis menghadapinya. “Mungkin yang dapat dilakukan adalah tidak semata-mata menerima informasi yang instan itu, tetapi juga harus mencari tahu kebenaran dari fakta yang ada dan sebagai penerus bangsa harus pintar dan bijak dalam menggunakan sarana multimedia,” ungkapnya. Gisela Niken, Mahasiswi Jurnalistik 2011 menambahkan jika mahasiswa yang belum siap menerima tantangan yang ada justru akan memunculkan dampak buruk. “Kembali lagi mengingat tujuan daripada dibuatnya teknologi ini. Tentu saja tugas universitas memberikan modal sosial kepada mahasiswanya agar pemakaian multimedia ini bisa berjalan sesuai tujuan, sehingga tidak menghasilkan mahasiswa yang instan,” ujarnya. Ia pun berharap pemakaian multimedia di UMN dapat mendukung kegiatan belajar dengan teknologi-teknologi yang lebih banyak variasi dan kegunaannya. “Kalau pihak kampus bisa support dalam bentuk sarana dan prasarana, tentu konsep multimedia yang ada di kampus jauh lebih nyata dan lebih berdampak positif terhadap mahasiswanya,” imbuhnya. Penulis : Desy Hartini Editor : Dona Handayani

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

10


SOSOK

Arief Widhiyasa

Rela Drop Out Kuliah Karena Game!

Mungkin nama Agate Studio sudah tidak asing lagi bagi para gamers, terlebih di Indonesia. Siapa sangka, sebuah industri game besar di Bandung ini ternyata diparakarsai oleh seorang pemuda yang baru berusia 26 tahun. Kini, Agate Studio pun sudah menembus pasar internasional.

Because we have a dream, that life would be much happier, and game is that which drives our passion. And because we believe that by doing what we love, we can make our dreams come

D

i era digital ini, perkembangan industri game memiliki potensi bisnis yang cukup besar. Arief Widhiyasa atau biasa disapa dengan Arief ini telah menangkap peluang tersebut dengan membentuk PT Agate International saat masih duduk di bangku kuliah. Lelaki kelahiran 4 April 1987 yang sudah mengenal game sejak TK ini tidak hanya sekadar menikmati permainan, tetapi juga berpikir bagaimana cara kerja game. Ia juga bertanya-tanya bagaimana sebuah benda kecil bisa memuat banyak permainan yang seru. Kecintaannya ini lantas membuat dirinya bermimpi untuk bisa membuat game sendiri. Ternyata, kesenangan Arief di dalam dunia game tidak membuat prestasinya merosot. Ia tetap mengejar ranking kelas dan mengikuti berbagai Olimpiade Sains. Ia pun pernah ikut Olimpiade Komputer di tingkat internasional saat duduk di bangku kuliah. Bersama timnya dari Institut Teknologi Bandung, dia pun memenangkan Imagine Cup 2008. Namun, sayangnya, Arief terpaksa harus drop out dari kuliahnya. Bukan karena dirinya bodoh,

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

11


melainkan demi bisnis game yang dijalaninya ini. “It’s not about the DO-part, but the effort, sacrifices hard work, commitment, passion, and persistence,” tutur lelaki yang hobi bermain basket ini, seperti yang dikutip dari www.startupbisnis.com. Semasa kuliah di ITB, Arief bergabung bersama teman-teman yang sama-sama gila bermain game. Dengan modal passion, Arief bersama 17 temannya mendirikan Agate Studio pada 2009. Mereka menciptakan 8 permainan dan berniat memasarkannya di Eropa. Sayang, hanya satu game yang terjual. Itu pun seharga 800 dolar dan masih harus dibagi rata ke-18 orang. Kendati demikian, siapa sangka kalau bisnis yang dijalaninya ini mengalami perkembangan cukup pesat. Untuk ke depannya, developer game lokal yang sudah membuat sekitar 120 games ini ingin lebih berkontribusi secara maksimal supaya visi Agate yang ingin membuat dunia lebih bahagia dapat terlaksana, meski secara perlahan. Dengan prestasi mendunia yang sudah dibuat oleh Agate, lantas lelaki yang memiliki senyum manis ini tak hanya berhenti sampai di situ saja. “Achievement terbesar kita selalu saat ini adalah, kita selalu melakukan apa yang kita senangi. Karena itu achievement terbesar, maka menjadi tantangan kita untuk mempertahankannya,” ucapnya seperti yang ditulis di www.inet.detik.com.

Nama lengkap : Arief Widhiyasa Nama panggilan : Arief Tempat, tanggal lahir : Denpasar, 4 April 1987 Pendidikan formal : - SMP Negeri 1 Singaraja - SMA Negeri 1 Singaraja - Teknik Informatika ITB Angkatan 2005 (Drop Out) Riwayat : - General Manager di G-Softworks (2005-2007) - Microsoft Student Partner di Microsoft Innovation Center (2007-2009) - CEO di Agate Studio (2007-Sekarang) Spesialisasi : Business Development, Negotiation, Networking, Game Programming, Game Development, Game Business Penulis : Nikolaus Harbowo Editor : Sintia Astarina Foto : berbagai sumber 09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

12


AMAZON.COM - JEFFREY PRESTON BEZOS

J

effrey Preston Bezos adalah pelopor situs jualbeli online pertama di dunia lewat situs Amazon. com. Pria kelahiran Albuquerque, New Mexico, 12 Januari 1964 ini adalah pendiri, Direktur Utama, CEO, sekaligus Ketua Dewan Direktur Amazon.com. Pria yang mendapat gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrik ini mulai melakukan penelitian peluang bisnis internet saat berumur 28 tahun. Pada 1994, Jeff mendirikan web Amazon.com yang dirancangnya sewaktu ia mengendarai mobil dari New York ke Seattle. Awalnya, kantor Amazon berada di garasi rumah Jeff sendiri. Namun pada 1995, Amazon mulai mempunyai kantor yang berpusat di Seattle. Jeff akhirnya menjadikan Amazon sebagai toko buku online. Perusahaan ini menerima pesanan dan menjual buku melalui pos. Saat itu, Amazon berhasil memperoleh keuntungan sebesar $1,6 miliar dalam penjualan e-commerce setiap tahun. Kini, Amazon tidak hanya membual buku saja tetapi juga musik, video, DVD, CD, MP3, perangkat lunak, permainan video, barang elektronik, perlengkapan, furnitur, makanan, mainan, dan perhiasan. Hingga kini, Amazon tetap merupakan toko online terbesar dan tersukses di dunia.

TOUCH SCREEN - GEORGE

S

iapa sangka, teknologi touch screen sudah ada sejak 1971. Teknologi “Touch Sensor” ditemukan pertama kali oleh George Samuel Hurst, pendiri Elographics. Sensor yang disebut eleograph ini memang tidak transparan seperti touch screen modern. Namun, elograph telah menjadi tonggak sejarah yang signifikan dalam teknologi touch screen. Touch screen pertama telah dilengkapi dengan permukaan transparan dan dikembangkan oleh pria kelahiran Bell County, 13 Oktober 1927 ini. Pada 1977, elograph mulai dikembangkan dan dipatenkan dengan teknologi lima-kawat resistif, yaitu teknologi touch screen yang paling populer digunakan saat ini. Kini, banyak perusahaan menggunakan layar sentuh untuk sistem dalam pengaturan penjualan ritel dan pariwisata, pusat penjualan, smartphone, ATM, dan PDA yang digunakan untuk memasukkan data. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

13


BLISSYMBOL PRINTER - RACHEL

K

abar gembira datang bagi para penyandang cacat. Mereka mulai terbantu dengan hadirnya penemuan dari Rachel Zimmerman dengan teknologi canggihnya, yakni Blissymbol Printer. Perempuan kelahiran Ontario, Canada ini menciptakan program perangkat lunak menggunakan Blissymbol di mana berisi simbol-simbol yang memudahkan orang-orang non-berbahasa, seperti mereka yang cacat fisik berat dan lumpuh otak untuk dapat berkomunikasi. Penggunaan dari perangkat lunak ini hanya dengan menunjuk ke simbol pada papan sentuh sensitif yang telah dirancang khusus. Setelah urutan simbol di-input ke dalam peranti tersebut, printer akan menerjemahkannya ke dalam kata-kata tertulis atau menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris atau Perancis. Bagi mereka yang cacat, Rachel telah memberikan suara baru yang diambil dari bentuk utama komunikasi mereka sehingga mereka kini bisa merekam pikiran dan berkomunikasi melalui e-mail.

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

14


TEKNOLOGI PENYEBARAN SPEKTRUM - HEDY LAMARR

P

ernahkah mendengar tentang Spread Spectrum Technology? Teknologi Penyebaran Spektrum ini adalah dasar teknis yang membuat pekerjaan nirkabel komunikasi pada telepon selular, faks, dan sistem komunikasi nirkabel lainnya. Penemu teknologi ini adalah seorang aktris Hollywood bernama Hedy Lamarr. Ia bersama komposer George Antheil menemukan sebuah teknik komunikasi spektrum sebar dan perpindahan frekuensi pertama yang diperlukan untuk melakukan komunikasi nirkabel sejak zaman pra-komputer sampai sekarang. Perempuan kelahiran 1914 ini memang sangat berbakat di bidang matematika. Pada 10 Juni 1941, Lamarr dan George Antheil menerima paten untuk penemuan mereka tentang sistem komunikasi rahasia yang sangat berguna untuk kapal selam. Lamarr juga menerima penghargaan, termasuk 1997 Pioneer Award dari Electronic Frontier Foundation. Yang paling penting dari penemuan ini adalah teknologi spread spectrum sangat membantu dalam menciptakan komunikasi booming digital dan membentuk tulang punggung teknis yang membuat telepon seluler, mesin fax, dan operasi nirkabel lain. Ide ini menjadi dasar teknologi komunikasi spektrum sebar pada masa kini, seperti Bluetooth, COFDM yang dipakai oleh koneksi jaringan Wi-Fi, barcode scanner, palmtop komputer, perangkat modem radio, dan CDMA pada telepon nirkabel.

Penulis : Nikolaus Harbowo

Editor: Sintia Astarina

Foto: berbagai sumber

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

15


Chandra Timothy Liow:

Hidup dan Passion Saya di Youtube Lelaki kelahiran Jakarta, 21 Juni 1993, ini mengiyakan bahwa era multimedia telah membawa dinamika tersendiri dalam kehidupan Youtube-nya.

“I do love making videos,” ujar lelaki yang kerap disapa Chandra saat ditanya apa yang mendasari dirinya menjadi seorang youtube user (youtuber). Sejak 2009, Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Multimedia Nusantara ini gemar mengunggah berbagai video di dalam kanal Youtube-nya, mulai dari template video efek, film pendek, iklan, musik, beatbox, hingga vlog (video blogging). Lelaki yang sempat mengalami masa kecil di Manado ini mengaku terkejut dengan kehidupan Youtube-nya. Dirinya tidak menyangka kalau video yang diunggah banyak mendapat pujian dan responpositif. Salah satu karyanya, LOSS - The Beginning, memenangkan Best High school Movie pada Ultima Cinema Festival UMN 2012 lalu. Selain itu, Dance Together, video beatbox yang diunggahnya juga 09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

16


sempat masuk “Hot Thread” dalam Kaskus dengan lebihdari 17.000 viewers. Chandra mengaku ia memiliki sharing, inspiring, dan entertaining dalam setiap videonya. “Gerakan mundur dua langkah dan maju satu langkah besar dalam klip Dance Together itu memiliki arti. Terkadang kita perlu mundur dua langkah untuk mampu menciptakan satu langkah besar,” jelasnya dengan rinci. Selain sebagai sarana ekspresi diri, salah satu hal yang membuatnya senang dalamber-vlogging adalah mampu menjadi inspirasi bagi vlogger lainnya. “Ada viewers yang terinspirasi dan akhirnya membuat vlog juga,“ ujar lelaki lulusan SMA MutiaraBangsa 1, Tangerang ini. Chandra sendiri mengaku, dirinya mendapat inspirasi dari banyak hal.“ Inspirasinya itu bias dating dari mana saja. Bisa dari kehidupan dan kejadian sehari-hari atau dari obrolan dengant eman. Nanti ada yang menarik dan dikemas lagi untuk dibuat videonya,” jelas Chandra yang kini memiliki lebih dari 1.700 subscriber. Walaupun sudah sering membuat video, bukan berarti Chandra tidak menghadapi kejenuhan dan kebuntuan ide. “Kalau sedang buntu ide, saya lebih memilih untuk rehat sejenak daripada memaksakan diri. Nanti hasilnya tidak maksimal,” ucap anak ketiga dari empat bersaudara ini. Meski demikian, dirinya pun mengakui masih dalam proses belajar dan mencari referensi dari banyak sumber untuk karya video buatannya. Contohnya, dalam ber-vlogging, Chandra tidak segan untuk mempelajari teknik pembawaan dengan melihat youtuber dunia antara lain nigahiga, kevjumba, jacksgap dan vlogbrothers. Hingga kini, lelaki yang menggemari airsoft gun ini telah menggunggah lebih dari 50 video di akun Youtube-nya. Ikrar Chandra untuk selalu terus aktif menjadi youtuber, ia sadari tidak lepas dari peranera multimedia dan kemajuan teknologi. “Kalau tidak adaYoutube, saya sendiri tidak tahu mau apa. Karena hidup dan passion saya, ya di Youtube,” ujar lelaki yang selalu menutup vlog-nya dengan kalimat : “ Dat is all. Cheers! ” Reporter : Kevin Ivander Editor : SintiaAstarina Foto : Kevin Ivander

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

17


TEKNOLOGI

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagaimana proses perkembangan teknologi informasi dan komunikasi hingga bisa membawa kita kepada era multimedia ini? Pertanyaan ini mungkin bisa kita temukan kalau kita kembali membuka buku sejarah dan ensiklopedi tentang catatan perkembangan teknologi informasi yang berhasil menggiring dunia menepis perbedaan jarak dan waktu sebagai kendala bertukar informasi. Khusus edisi kali ini, untuk menjawab pertanyaan tersebut, dibandingkan harus membuka-buka lagi buku sejarah yang tebal, Ultimagz menyajikan versi singkat, padat, dan jelas, perkembangan teknologi informasi awal hingga menuju era multimedia

Komunikasi mulai dapat menembus jarak dan waktu, terutama setelah Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak.

Samuel Morse menemukan telegrafi jarak jauh pertama.

1440 1822

1844 1876

Thomas Alva Edison menemukan perekam bunyi (fonograf) pertama, yang dapat mengabadikan komunikasi lisan secara praktikal.

Louis Daguerre menemukan fotografi yang dapat mengabadikan rupa dan peristiwa.

Alexander Graham Bell menemukan telepon yang dapat mempercepat komunikasi pengganti suara yang sangat memakan waktu dan tenaga.

1877

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

18


Guglielmo Marconi menemukan radio telegrafi, disusul penemuan radiotelephony oleh Reginald Fressenden pada 1900. Malam Natal tahun 1906, Fressenden merintis siaran radio pertama di dunia.

Penemuan telepon genggam yang sebenarnya terjadi pada 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola Corp. Telepon ini kemudian dikenal sebagai telepon genggam generasi pertama atau 1G. Dari model inilah kemudian muncul telephon genggam berikutnya.

Bermula dari 1990, masyarakat mampu menggunakan teknologi secara online. Mereka dapat mengirim pesan singkat pada saat yang bersamaan (real time). Istilah pesan singkat mengacu pada teknologi yang dipopulerkan America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo Massenger), Google, dan Microsoft (Windows Live Messenger). Pengembang peranti lunak membuat software chat room, yakni suatu grup atau perseorangan dapat mengirim pesan kepada setiap orang di “room” tersebut. Pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan gratis. Namun, AOL menjadi pionir dalam komunitas online pada 1997 karena AOL bisa memungkinkan pengguna berinteraksi dalam waktu yang sama. Perusahaanperusahaan lainnya pun mulai menciptakan mesin pesan instan.

1898 1913

Edison menemukan film bicara.

1935

Televisi yang dirintis oleh Paul Nipkov pada 1883 merupakan alat komunikasi mutakhir yang terus berkembang. Dr. John V. Atanasoff yang dibantu oleh Clifford Berry membuat komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

1939 1973

1992 - 1995

1996

1992 - 1995

Pembentukan komunitas Internet dan masyarakat mulai mengenal istilah WWW (World Wide Web) dari CERN. Beberapa nama pun mulai muncul diawal pembangunan internet. Salah satunya Onno W. Purbo. Pada 1994, IndoNet menjadi ISP (Internet Service Provider) komersial pertama di Indonesia. Saat ini, pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah bisnis internet. Mulai 1995, mucul jasa akses Telnet ke luar negeri sehingga pemakai internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP). Muncullah mobile chat messenger. Hampir sama seperti pesan instan, tetapi diaplikasikan kedalam sebuah handphone atau smartphone berteknologi tinggi. Fasilitas ini mampu menggantikan penggunaan SMS yang lebih komplit, seperti Blackberry Messenger, Whatsapp, Line, dan masih banyak lagi.

Penulis: Eldo C. Rafael Editor: Sintia Astarina 09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

19


EVENTS

Indonesian Jass Festival 2013 Idealisme dalam Pertunjukan Musik

I

ndonesian Jass Festival (IJF) telah hadir pertama kali di Istora Senayan Jakarta. Festival yang diadakan pada tanggal 30-31 Agustus 2013 ini menampilkan para musisi jass baik pemula hingga para legenda. Acara ini diprakarsai oleh Alba Production. Para musisi yang telah memerihakan konser pada hari pertama yang dibagi menjadi 6 stage ini adalah Ireng Maulana, Andien, Inna Kamarie, Jilly Likumahuwa, Monita Tahalea, Gugun and The Blues Shelter dan masih banyak lagi, dan harus diketahui bahwa Festival ini murni didukung oleh Musisi Lokal. Mungkin banyak orang bertanya-tanya, mengapa dalam Indonesian Jass Festival, kata ‘Jass’ menggunakan huruf ”S”? Setelah dirunut dari sejarahnya, dahulu terdapat group band pertama yang melakukan rekaman jazz tahun 1917, yaitu “Original Dixieland Jass Band”. Hal ini bukanlah karena kesalahan ketik atau redaksi, tapi memang pada awalnya tertulis demikian. Dari sinilah awalnya bukan ditulis “Jazz”, melainkan “Jass”.

Harga tiket IJF pun terbilang masih sangat terjangkau, yakni Rp. 165.000,- untuk 1 hari dan Rp. 250.000,- untuk 2 hari. Festival dengan motto ‘Jass in Unity’ ini memiliki harapan agar Festival ini dapat dijadikan sebagai ajang komunikasi antar penikmat dan pemain jass. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada para musisi jass dan para penikmat untuk bisa merasakan suasana Festival Jass yang berbeda dengan festival musik yang pernah ada di Indonesia. Keunikan dari IJF adalah dengan hadirnya komunitas-komunitas jass tanah air yang akan memberikan warna tersendiri di setiap stagenya. Stage tersebut akan menjadi tempat para musisi untuk bisa berbagi pengalaman dan bertukar pikiran antar penikmat dan pemain jass itu sendiri. “Lagu jass itu untuk semua kalangan. Tidak hanya untuk orang kaya, tapi juga buat semua kalangan,” tegas Inna Kamarie saat tampil di stage utama pada hari pertama Festival ini. By : Nikolaus Harbowo Editor : Joshua Gunadhi

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

20


RJA: Musik Rock di Ballroom GKJ

10 tahun berkarya, Red Jumpsuit Apparatus berhasil melawan arus kencang musik yang terus berputar. Buktinya album ke-5 mereka “Et Tu, Brute – EP” pada tahun 2013 berhasil mereka rilis tanpa sedikitpun bantuan dari perusahaan rekaman. Memang, sudah 3 tahun ini Ronnie cs berpisah dari label rekaman.

S

elasa (27/8) Red Jumpsuit Apparatus, Band Emo/Post Hardrock menyambangi Jakarta untuk pertama kalinya dalam rangka tur Asia. Dengan formasi Ronnie Winter (vokal), Randy Winter (gitar), Joey Westwood (bass), Josh Burke (gitar) dan John Hartman (drum) langsung menggebrak Jakarta. Perpindahan venue dari Plaza Selatan Senayan ke Gedung Kesenian Jakarta, dan perubahan set up dari Outdoor menjadi Indoor tidak membuat penampilan Ronnie cs menurun. Karir mereka dimulai dari Album The Red Jumpsuit Apparatus (2004), Dont You Fake It (2006) dengan sertifikat Gold, lalu Lonely Road (2009), Am I The Enemy (2011) dibawah naungan Virgin Recored dan Universal, setelah itu mereka berpisah dengan label rekaman dan menjadi independen. “Hi we’re The Red Jumpsuit Apparatus and this is our first time in Jakarta,” sapa Ronnie Winter.

Berturu-turut digeberlah lagu Misery, Astrophy, dan yang tidak kalah menghentak, You Better Pray dilanjutkan dengan belasan lagu lain. Yang special, ada 2 lagu baru yang mereka perkenalkan. Meski duduk, penonton tidak berhenti untuk bertepuk tangan, sing-a-long dan sesekali berteriak histeris khususnya kaum wanita setiap Ronnie selesai bernyanyi. 2011, tahun dimana Red Jumpsuit mengalami bongkar pasang personil. Namun, Ronnie Winter dan Joey Westwoodmasih disana untuk terus melanjutkan untuk memperjuangkan eksistensi Red Jumpsuit Apparatus. Album Dont You Fake It menjadi awal melesatnya karir mereka dengan tembang populer bagi anak 90-an yaitu Face Down dan Your Guardian Angle. Meski penonton tidak seramai konser lainnya, namun aroma loyalitas para pendengar Red Jumpsuit sangat terasa. Pada setiap lagu yang

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

21


mereka bawakan, selalu mengundang choir yang sedap didengar dari para penonton konser. Mulai dari You Better Pray, Damn Regret, I am The Enemy, terlebih lagi Your Guardian Angle dan Face Down yang meledak di sanubari penonton bagaikan letupan gunung berapi. Saat intro Your Guardian Angel dimainkan, semua penonton sudah mendahului Ronnie untuk menyanyikan lagu itu dari kursi mereka. “Kalian berhasil menggantikan peran saya malam ini sebagai frontman, ini lagu kami yang sudah sangat lama. Terima kasih atas apresiasi kalian untuk kami malam ini,” ujar Ronnie sebelum menyanyikan Guardian Angel. RJA menutup konser malam itu dengan tembang terbaik mereka, Face Down. Semua penonton berdiri dari kursi mereka dan meringsek maju ke depan untuk melompat dan menari bersama. Para penonton yang sebelumnya lebih banyak duduk di atas bangku merah, akhirnya berdiri dan merapat ke bibir panggung dan berteriak sepanjang lagu tersebut dimainkan. “Terima kasih atas apresiasi kalian selama ini, kami berharap bisa kembali lagi, entah kapan,” pungkas Ronnie di akhir acara, yang langsung disambut antusias para penonton. Semoga saja janji The Red Jumpsuit Apparatus kembali ke Indonesia benar-benar terlaksana.

Meski singkat, namun keunikan konser malam itu tidak bisa dilupakan. Venue ballroom dengan musik rock. Gedung Kesenian Jakarta menjadi saksi bahwa Red Jumpsuit Apparatus masih berdiri kuat. Paduan langka yang mungkin akan sulit kita dapatkan, membawa kita kembali ke tahun 80-an sembari mendengarkan musik rock. Konser The Red Jumpsuit Apparatus di Jakarta dipromotori oleh Prospero Entertainment. Berikut setlist The Red Jumpsuit Apparatus Di Jakarta: 1. Misery 2. Astrophy 3. You Better Pray 4. In Fates Hands 5. Damn Regret 6. Cat And Mouse 7. Remember Me 8. Justify 9. Am I The Enemy 10. Guardian Angel Encore 11. Face Down Reporter: Joshua Gunadhi Editor: Inasshabihah Foto: Ultimagz/Joshua Gunadhi

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

22


CERPEN

Dewa Sinta oleh Mentari Desiani Pramudita

14 Februari. Siapa yang tidak kenal tanggal itu? Kalau kata orang di seluruh dunia, ini bulan cinta. Bulan kasih sayang. Bulan penuh cokelat. Cokelat dari orang yang sangat kita sayangi. Tidak banyak orang yang tidak merayakannya, tapi tidak sedikit juga yang merayakannya. Seperti Sinta. Mahasiswa baru di salah satu kampus ternama di Jakarta. Sinta sedang jatuh cinta. Bukan dengan senior di kampusnya yang terkenal ganteng bukan main. Bukan juga dengan teman satu fakultasnya yang bikin cewek melting. Simpel. Dengan teman ospeknya. Sinta jatuh cinta pada Dewa, teman ospeknya yang beda fakultas. Siapa sih yang tidak akan jatuh cinta pada Dewa? Ganteng. Mirip Dimas Anggara. Tinggi. Baik. Romantis. Yang terakhir itulah yang paling disukai oleh Sinta. Sinta ingat beberapa kejadian yang membuatnya jatuh hati pada Dewa. Saat ospek berlangsung, mereka sebagai maba sedang dijemur oleh senior. Tiba-tiba saja Dewa memanggil nama Sinta.

“Panas nggak, Sin?”tanya Dewa polos. Sinta mencelos. Panas gini, ya iyalah. “Iyalah, Dew,” balas Sinta kesal.

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

23


menyebrangi sebuah tali yang cukup tinggi dibantu dengan sebuah bambu panjang. Dewa dan beberapa teman Sinta sudah menyebrang. Kini, Sinta berada di atas bambu. Bergeming. Antara takut sama mau loncat. “Aaaah gue takut, takuuttttt, turunin gue Robiin, pleassse aah,” teriak Sinta pada kedua temannya yang memegang bambu.

“Loncat aja, Sin…” kata Robin. Sama sekali tidak membantu.

“Aaaah lo gila, gue takuuut!”

“Sin, sini gue tangkep, lo loncat aja,” kata Dewa menengahi.

“Hah?”

“Ayooo, sini loncat ke gue,” ucap Dewa meyakinkan Sinta.

HUP! Sinta meloncat dan mendarat dengan sempurna dalam…… Sinta membuka mata. Sinta ada dalam pelukan Dewa!! Wajah Sinta merona merah. Malu, man! Dewa tersenyum.“Apa gue bilang? Gue tangkep, kan?” ucap Dewa kalem. Itu hanyalah sebagian kisah yang terjadi selama ospek dan cewek mana yang tidak akan luluh dibegitukan sama seseorang baru ia kenal 5 hari yang lalu? Sinta tersenyum. Kini dia dan Dewa berpacaran. Hari ini keduanya genap 1 bulan, terhitung dari Dewa menembak Sinta dihadapan seluruh rekan-rekannya saat ospek. Sinta tidak akan pernah lupa hari itu. Hari terakhir ospek. Ada tugas saat ospek yaitu menulis sebuah surat cinta untuk salah satu dari panitia ospek. Sinta ingat ia memberikannya pada senior cowok yang membantunya saat ospek ketika di ruang kesehatan. Ketua panitia ospek, Kak Adlan yang paling galak dari semua senior saat itu maju ke depan dan berdiri di atas panggung kecil. Kak Adlan berbicara.

“Kalian tahu, ini sudah hari terakhir ospek?” katanya tegas.

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

24


“Lo ngapain?” tanya Sinta saat Dewa melewatinya.

“Nothing. Gonna be okay, Sin,” ucap Dewa santai sambil tersenyum. Senyum yang selalu menenangkan Sinta. Dewa menepuk bahu Sinta dan naik ke panggung kecil tempat Kak Adlan berdiri. “Kamu yang bernama Sadewa?” tanya kak Adlan.

“Iya, Kak,” jawab Dewa yakin.

“Kamu tahu kesalahan kamu?”

“Iya, Kak,” jawab Dewa lagi.

“LALU KENAPA KAMU LAKUKAN?” Seluruh maba kaget mendengar teriakan Kak Adlan. Sinta mencelos. Namun, Dewa terlihat santai dan tetap yakin.

“Apa tidak boleh menulis surat cinta?” tanya Dewa.

“Jelas boleh, itu tugasnya! Tapi kenapa kamu malah nulis cinta bukan kepada panitia?” tanya Kak Adlan. Semua orang kaget mendengarnya. Dewa nulis surat cinta bukan untuk panitia? So kepada siapa? Sinta mengerutkan kening. “Karena saya jatuh cinta kepada salah satu peserta dan surat cinta ini untuknya,” ucap Dewa santai.

Lah? Seluruh orang yang berada di sana shock mendengar ucapan Dewa. Tidak lama, suara tawa kak Adlan membahana. Bergemalah terikan “Cieee…” dari seluruh orang yang berada di lapangan itu. “Kamu memang laki-laki sejati. Baik kita dengarkan semua surat cinta dari Dewa, untuk salah satu dari peserta. Silahkan Dewa,” Kak Adlan memberikan surat cinta punya Dewa. Dewa mengambilnya dan membaca. Sinta terdiam. Dewa menyukai orang lain? Salah satu dari peserta? Hati Sinta terbelah detik itu juga. Air matanya ingin saja mengalir ketika tahu Dewa menyukai orang lain. Dewa mulai berbicara. “Buat cinta pertama ku… Seperti yang kita tahu, ospek adalah sesuatu

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

25


pandangan pada Dewa. Penasaran. Termasuk Kak Adlan yang berada di atas panggung. Lalu Dewa berhenti di depan seorang cewek. Yang memakai seragam SMA. “…Tapi yang aku tahu… Aku ingin kamu jadi pacarku…. Maukah kamu menjadi pacarku Elsinta Maharani?” Sinta membeku seketika. Sinta mengangkat kepalanya. Dewa berdiri tepat dihadapannya. Tersenyum. Air mata Sinta jatuh. Sinta bisa merasakan semua orang berteriak, “Terima terima terima!” termasuk para senior mereka. Sinta tidak bisa berkata-kata. Dewa menatapnya. “Aku perlu jawaban,” katanya pelan. Sinta menatap Dewa. “Perlukah aku menjawabannya?” jawab Sinta tersenyum manis.

Dewa tertawa. Semua orang berteriak, “Hore!”

Semua tidak akan lupa dengan cara penembakan Dewa. Semua akan ingat. Keduanya sangat terkenal seantero kampus karena keromantisnya. *** Seperti hari ini. Di hari Valentine, Sinta membawakan coklat untuk Dewa. Sinta mencari Dewa yang sedang berada di taman bersama temantemannya.

“Hai,” sapa gadis itu.

Dewa dan teman-temannya menoleh.

“Hai, Sayang,” balas Dewa.

“Ini buat kamu,” kata Sinta sambil menyerahkan sebuah coklat.

Dewa hanya menatapnya. Diam. Hening. Sinta terdiam.

“Kamu nggak suka?” tanya Sinta pelan-pelan sambil menggigit bibir. Baru kali ini Dewa tidak langsung menerima pemberian Sinta. Lalu tiba-tiba Dewa mengambil coklat dari tangan Sinta. Lalu melemparkannya

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

26


Horoscope

Oleh Edwin Setiawan

A

ku sudah lupa berapa lama tubuh mungil Gabby menangis di dalam dekapanku. Seingatku, hujan turun begitu lebatnya saat aku melenggang menuju dapur untuk menyeduh teh camomile favoritku. Selesai menuang ke dalam sebuah cangkir biru bergambar kartun Eeyore, seperti biasa aku membawanya ke beranda, berencana menikmatinya bersama aroma tanah basah di halaman rumah. Aku duduk di kursi kesayangan kakek semasa

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

27


hidupnya; menyandarkan punggung tanpa mempedulikan anyaman bambu yang sudah berlubang di bagian sudut. Pikiranku sedang melayang jauh. Belakangan ini pikiranku sering berkelana menelusuri kelebatan masa lalu. Aroma camomile hangat menggelitik konsentrasiku perlahan, membangunkan dari sebuah lamunan panjang. Tepat setelah kembali pada indra-indraku, seorang gadis berjalan lunglai dari depan gerbang menuju beranda tepat di hadapanku. “Gabrielle!” *** Gabby menggigil saat aku mengeringkan rambutnya dengan handuk. Isakannya timbul-tenggelam sementara aku membujuknya dengan bisikan-bisikan menghibur. Ia mengangkat wajah bulatnya, mata karamelnya menatapku. Kuserahkan satu set pakaian hangat dan jaket untuk menggantikan pakaiannya yang basah kuyup. “Aku selama ini bodoh,” suaranya bergetar akibat menangis dan kedinginan. “Aku bodoh telah mempercayai horoskop dan hidup dari ramalan palsunya.” “Apa yang terjadi?” “Her... Hermawan meninggalkanku.” Matanya yang sembab kembali berkaca-kaca. “Oh…” Aku berusaha mengingat wajah kapten tim basket itu. “Ia sepertinya memang bukan pria yang baik,” jawabku tanpa berhasil menemukan kata-kata yang

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

28


berhenti pada halaman yang memang membuatnya rela tidak makan siang dan pulang berjalan kaki. Aku sempat melirik dari sudut mataku, halaman tersebut berwarna merah muda dengan judul yang dicetak besar ‘Horoscope’. Matanya berbinar-binar seraya menunjukkan ramalan bintang miliknya. Aku mulai membacakan untuknya. “Sagitarius, Love: Orang yang mencintaimu setulus hati berada di sekitarmu, bersiaplah menghadapi kejutan di balik keindahannya.” Aku terkekeh dengan nada meremehkan, Gabby memang gadis polos dan mudah percaya terhadap apa yang baru saja dibaca atau dikatakan kepadanya. Well, setidaknya aku bukan gadis seperti itu. Beberapa detik setelahnya, sesosok lelaki berhenti di depan meja Gabrielle. Orang itu sangat tinggi, mata hitamnya menatap lurus penuh pesona. Tangan kekarnya terulur menggenggam penuh jari-jari kecil gadis di hadapannya. Ia mengucapkan beberapa patah kata yang tidak dapat kudengar dengan jelas. Semburat rona halus tampak manis pada paras Gabby. Ia menatap lantai, lalu mengangguk. Hermawan menggandeng tangan Gabby. Meninggalkanku yang duduk sendirian sambil menggenggam sebuah majalah. *** “Kau tak tergantikan dalam hidupku.” Dia tersenyum, lalu berputar di depan cermin memandang bayangan dirinya yang mungil dalam baju terusan yang kebesaran. “Terima kasih... dan maafkan aku yang selalu

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

29


Gabby tampak panik dan kebingungan melihat emosiku yang tumpah. “Orang yang mencintaimu setulus hati berada di sekitarmu, bersiaplah menghadapi kejutan di balik keindahannya.” Jemariku menyisir halus setiap helai rambut hingga berhenti di pundak rapuhnya. Yang terakhir kuingat, aku memandang pupilnya yang membesar saat ia terbaring di karpet kamarku, saat wajahku mendekatinya perlahan. Saat titik-titik air mataku berjatuhan di hidungnya, saat napas kami bergantian saling memburu di sudut bibirku. Aku dapat merasakan tangan kecilnya mendorongku menjauh dan aku patuh. Aku mendengar dengan jelas getaran pahit yang berteriak menembus hatiku saat Gabby melempar tatapan seolah tidak percaya. Aku menunduk, bersembunyi dalam kebahagiaan semu yang baru saja kurasakan. Aku merogoh tasku dan mengeluarkan sebuah majalah dari dalamnya. Setelah membalik-balik halamannya, sambil tertawa canggung aku mulai membaca: “Virgo, Love: Ini bulan keberuntunganmu, nyatakan perasaanmu pada hari kasih sayang!” Aku memandang gadis di depanku tanpa dapat menahan aliran dari bola mataku. “Aku rasa seluruh ramalan bintang memang dipenuhi omong kosong.”

Editor: Inasshabihah Horoscope

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

30


REVIEW

Ketika Hukum dan Demokrasi

DI UJUNG TANDUK

Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Terbit Tebal

: : : : :

Negeri di Ujung Tanduk Tere Liye Gramedia Pustaka Utama 2013 359 halaman

T

homas, seorang konsultan keuangan ternama, melebarkan sayap menjadi konsultan politik. Salah satu kliennya adalah calon presiden yang sebelumnya pernah menjabat sebagai walikota dan gubernur, JD. Ia membawa misi baik yang diyakini Thomas akan membawa perubahan besar bagi Indonesia. Ketika sedang berada di Hong Kong unuk menghadiri sebuah konferensi, Thomas ditangkap atas tuduhan penyelundupan narkoba dan senjata api. Sementara itu di Indonesia, Capres JD juga ditangkap atas tuduhan korupsi proyek terowongan. Kedua penangkapan ini ternyata didalangi oleh sekelompok mafia hukum yang beranggotakan para petinggi-petinggi politik dan pengusaha besar. Pada akhirnya Thomas berhasil kabur dari Hong Kong berkat bantuan beberapa teman. Berstatus buronan, ia kembali ke Indonesia untuk menyelamatkan kliennya, orang-orang yang dicintainya, dan negerinya yang berada di ujung tanduk. Negeri di Ujung Tanduk merupakan sekuel dari novel berjudul Negeri Para Bedebah yang terbit pada Juli 2012. Keduanya memiliki “racikan” yang serupa: penuh aksi, perjalanan antarnegara dan antarkota dalam waktu singkat, dan menyisipkan kasus-kasus politik yang menjadi isu terkini di Indonesia. Jika membaca keduanya, pembaca akan menyadari ada kesan James Bond dalam buku ini, lengkap dengan “gadis Bond” yang berganti pada setiap serinya. Yang membuat buku ini terasa nyata adalah tokoh dan kasus-kasus yang tidak asing dan sedang hangat di Indonesia. Sebut saja Capres JD, sosok pemimpin panutan rakyat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai walikota dan gubernur ibukota. Kasus korupsi pusat olahraga nasional juga disebut-sebut dalam novel ini. Tidak ketinggalan, ada “cameo” dari Najwa, wartawan dari televisi berita yang memiliki program talkshow sendiri. Sayangnya, gaya bicara serupa dimiliki hampir semua tokoh. Hal ini agak mengganggu karena membuat pembaca rancu akan karakter masing-masing tokoh. Terlepas dari itu, novel ini tetap menarik untuk dibaca. Selain memberikan informasi politik, banyak pesan moral yang disajikan dalam Negeri di Ujung Tanduk. Reporter : Katrine Gabby Kusuma Editor : Inasshabihah

48 65

06 • RAHASIA SUPERSEMAR • MMXIII 03

09 • MAHASISWA, 08 • NASIONALISME MEDIA DAN INDONESIA NEGARA •• MMXIII MMXIII

31


Film Aksi yang Penuh Drama

THE WOLVERINE

Sutradara Produser Penulis Naskah Pemain Durasi Tanggal rilis (INA)

: James Mangold : Hugh Jackman, John Palermo, Hutch Parker, Lauren Shuler Donner : Mark Bomback, Christopher McQuarrie : Hugh Jackman, Tao Okamoto, Will Yun Lee, Hiroyuki Sanada, Svetlana Khodhencka : 126 menit : 24 Juli 2013

S

osok Wolverine dari seri film X-Men muncul kembali dengan dirilisnya film The Wolverine, yang merupakan sekuel dari film X-Men: The Last Stand (2006). The Wolverine memang bisa dikatakan tidak ada korelasinya dengan X-Men Origins: Wolverine (2009). Di film ini, James Mangold mengembangkan kisah bagaimana kondisi kejiwaan Wolverine setelah segala yang terjadi pada film sebelumnya. Segala sisi traumatik dan psikologis yang dirasakan Logan sungguh dapat diperankan dengan sangat baik oleh aktor Hollywood terkenal yang masuk dalam nominasi Piala Oscar 2013 melalui film Les Miserables terebut. Awal mula dikisahkan Logan atau The Wolverine (Hugh Jackman) sedang menyendiri di sebuah hutan. Saat itu, Wolverine sudah memperlihatkan sisi kemanusian yang lebih menonjol ketimbang karakter Logan yang lebih berinsting pemburu dan dingin. Kehidupan Logan berjalan biasa saja hingga suatu ketika dia bertemu dengan Yukio (Rila Fukushima). Yukio membawanya bertemu dengan seseorang di masa lalu, yaitu Yashida (Hal Yamanouchi) yang sedang sekarat. Tak disangka, muncul masalah baru yang melibatkan Yakuza, Silver Samurai, dan mutan mematikan bernama Viper (Svetlana Kodchenkova), plus kehadiran Mariko Yashida (Tao Okamoto), cucu Yashida yang membuat Logan jatuh hati. Jepang sebagai setting tempat utama, berhasil memadukan beragam ciri khas antara plot satu dengan plot lainnya. Suasana negeri Sakura itu pun ditampilkan dengan sangat baik. Adegan pertarungan Wolverine dengan segerombolan Yakuza dan sekelompok ninja menjadi pertarungan ala Jepang dengan aksi yang cukup memikat. Sayang, tidak semua momen pertarungan dapat meninggalkan kesan seperti halnya adegan pertarungan di atas kereta api yang sedang melaju kencang di film ini. Kendati demikian, penikmat X-Men tak perlu kecewa. Di akhir film, James Mangold memberikan scene tambahan yang terhubung dengan X-Men: Days of Future Past yang akan dirilis 2014 mendatang. Sehingga, penikmati film ini akan dibuat tak sabar menunggu sang jagoan kembali beraksi. Penulis Editor

: Nikolaus Harbowo : Anastasia Arvirianty

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

32


SUSIS

SUDUT PSIKOLOGIS BERSAMA

MA’AM SANDRA

Salam kenal, Bu Sandra. Saya mahasiswi dari Atma Jaya.

Salam kenal, Bu Sandra. Saya mahasiswi dari Atma Jaya. Mungkin Mungkin ibu sudah bosan menanggapi dan menjawab masalahibu sudah bosan dan menjawab masalah-masalah yang masalah yangmenanggapi tak jauh dari percintaan. Jadi, ceritanya saya tak jauh dari percintaan. Jadi,lelaki, ceritanya saya mempunyai seorang mempunyai seorang teman sebut saja R. Kami sudah saling temanmengenal lelaki, sebut saja R. Kami sudah salingsering mengenal sekitardan 1 tahun. sekitar 1 tahun. Kami memang saling curhat Kami beberapa memangkali sering saling jalan curhat dan Terkadang beberapaperasaan kali juga sempat juga sempat bareng. saya jalan bareng. Terkadang sayabahkan ini suka tidak karuan jika dekat ini suka tidak karuan perasaan jika dekat atau hanya BBM-an saja. Apa yanghanya harus saya lakukan? saya berhak untuk menyatakan atau bahkan BBM-an saja.Apa Apa yang harus saya lakukan? Apa cinta terlebih dahulu? Tapi sifatnya yang sangat cuek kadang saya berhak untuk menyatakan cinta terlebih dahulu? Tapi sifatnya membingungkan hati saya. Bagaimana carahati mengetahui isi hati yang sangat cuek kadang membingungkan saya. Bagaimana cara seseorang? Terima kasih, Bu Sandra. J mengetahui isi hati seseorang? Terima kasih, Bu Sandra. J Hi.. Salam kenal untukmu.. Ada beberapa hal yang saya ingin tanyakan lebih lanjut.

Hi.. Salam kenal untukmu.. Adastatus beberapa yang saya ingin tanyakan 1. Apakah kalianhal sama-sama single? Dari lebih lanjut. hasil pengamatanmu selama kalian bersama, apakah R pernah menyebutkan mengenai status hubungan kalian (misalnya loesama-sama tuh teman terbaik gue selama atau loe 1. Apakah status kalian single? Dari hasilini.. pengamatanmu tuh cewe yang gue inginkan sebagai pasangan) selama kalian bersama, apakah R pernah menyebutkan mengenai 2. Lalu apakahloe ybstuh jugateman menangkap perasaanmu status hubungan kalian (misalnya terbaik gue selama ini.. yang tidak karuan dan pernah menanyakan mengapa atau loe tuh cewe yang gue inginkan sebagai pasangan) anda salah tingkah jika berdekatan? Atau selama ini R 2. Lalu apakah ybs juga menangkap perasaanmu yang tidak karuan konsisten bersikap cuek dan terkesan tidak peduli dengan dan pernah menanyakan mengapa anda salah tingkah jika berdekatan? perubahan yang terjadi pada diri anda? Atau selama ini R konsisten bersikap cuek dan terkesan tidak peduli dengan perubahan yang terjadi pada stimulus diri anda? Menurut pendapat saya, setiap akan mendatangkan response tertentu pada seseorang, Ada aksi dan reaksi misalnya

Menurut pendapat saya, setiaplebih, stimulus jika seseorang diberikan perhatian ia akanakan merasamendatangkan senang response tertentu pada rasa seseorang, aksi Ada danpula reaksi dan mengungkapkan senangnyaAda tersebut. yangmisalnya bisa membalas dengan memberikan perhatian Aksi- senang jika seseorang diberikan perhatian lebih, ia yang akansama. merasa Reaksi dan Stimulus-Response juga membantu mengetahui hati bisa dan mengungkapkan rasa senangnya tersebut. Ada pulaisiyang membalas dengan memberikan perhatian yang sama. Aksi-Reaksi dan Stimulus-Response juga membantu mengetahui isi hati seseorang. Amati dan cermati bagaimana ia berpikir dan bersikap /bertindak terhadap dirimu dan bandingkan sikapnya terhadap teman-teman yang lain. Apakah sama atau ada hal yang berbeda? 33 09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII


seseorang. Amati dan cermati bagaimana ia berpikir dan bersikap /bertindak terhadap dirimu dan bandingkan sikapnya terhadap teman-teman yang lain. Apakah sama atau ada hal yang berbeda? Pertimbangkan dahulu sebelum menyatakan cinta. Lihat response yang diberikan jika R diberikan perhatian lebih. Perkara ‘menembak’ akhirnya bermuara pada keberanian dan prinsip hidup seseorang. Ada individu tertentu yang lebih siap untuk mengekspresikan perasaannya, ada juga yang perlu berpikir lebih panjang untuk menyatakan cinta. Selamat menentukan sikap J

Bu Sandra, bagaimana caranya menyampaikan kritik kepada seorang teman baik tanpa menyinggung perasaannya? Saya pernah sekali mengkritik sifatnya yang agak menyebalkan, tetapi dia malah menjauh dari saya dan teman-teman lain. Kalau dia menjaga jarak seperti ini, bagaimana menghadapinya? Karena saya dan temanteman lain masih ingin bersahabat dengannya. Dear NN, Saya mengerti apa yang anda rasakan. Ada perasaan bertanyatanya dan agak kecewa karena ingin memberikan masukan demi kebaikan bersama tetapi ditanggapi negatif oleh ybs. Jika ditelesuri ulang, mungkin saja ada yang kurang pas pada saat anda memberikan masukan. Cobalah terapkan penyampaian kritik/ masukan dengan menggunakan I-Message, dibandingkan dengan You-Message yang mungkin akan membuat lawan bicara menjadi lebih defensif. I-Message adalah bentuk penyampaian pesan yang diawali dengan kata Saya (Saya merasa, Saya berpikir, misalnya Saya merasa kamu menjauh dari saya). Kombinasikan dengan active listening (mendengar aktif, tahu kapan harus menanggapi) untuk mencapai komunikasi yang baik dengan lawan bicara. Informasi lebih lengkap mengenai I-Message dapat diakses di link ini http://www. beyondintractability.org/bi-essay/i-messages Pada intinya, tempatkanlah dirimu pada posisi lawan bicaramu. Jika anda diperlakukan dengan baik oleh lawan bicara, lakukanlah hal demikian kepadaybs. Semoga saran ini dapat membantu. Selamat berbicara dari hati ke hati J

Untuk kamu yang punya masalah seputar kehidupan langsung email ke redaksiultimagz-online.com dengan subjek SUSIS. Bu Sandra akan membantu memberi masukan terhadap masalah kamu

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

34


POJOK LENSA

Polisi Juga Manusia

Adryan Agung Dwiyantoro Jurnalistik 2009

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

35


Monas Dibakar!

Adryan Agung Dwiyantoro Jurnalistik 2009

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

36


Pencatut Wajah Verena Gabriella Jurnalistik 2010

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

37


SNAPSHOT

Himsi Disco 3

09 • MAHASISWA, MEDIA DAN NEGARA • MMXIII

38


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.