D I R G A
Selamat Hari -
H
ke-m e r d e k a - a n !
Y
A
U R I 1 7 A G U S T U S 1 9 4 5
K E 6 9
Bukan Lagi Soal Nasionalisme M E M A N FA AT K A N t e k n o l o g i u n t u k menjalankan sebuah usaha memang sudah menjadi hal mainstream. Hal ini dilakukan karena terbukti lebih efektif dan menguntungkan. Karenanya, ketika memasuki era global di mana media baru semakin bertahta, tentu kita sebagai sumber dayanya tak boleh merasa ketinggalan. Pada Ultimagz edisi Agustus kali ini, bukan lagi soal nasionalisme dan kemerdekaan yang kerap dibahas. Namun, sesuatu yang menarik tentang teknologi akan menjadi teman bacaan kalian selama sebulan ke depan. Technopreneurhip menjadi tema utama yang akan mengantarkan para pembaca untuk menyelami lebih dalam mengenai kata tersebut. Yang tak boleh terlewatkan, ada Liputan Khusus tentang Skystar Ventures dan konsep multimedia yang diusung Kampus
SINTIA ASTARINA PEMIMPIN REDAKSI Pelindung Ninok Leksono Dewan Redaksi Bertha Sri Eko, Ambang Priyonggo Pemimpin Umum Kevin Ivander Pemimpin Redaksi Sintia Astarina Redaktur Pelaksana Eldo Christoffel Rafael, Patric Rio Batubara Sekretaris Redaksi Desy Hartini Editor Desy Hartini, Evans Simon, Oktyfany Sembiring, Erwanto Khusuma, Arnoldus Kristianus, Nikolaus Harbowo, Ghina Ghaliya Reporter Didit Abdillah, Lani Diana, Annisa Hardjanti, Silsa Dea Suryana, Annisa Meidiana, Firqha Andjani, Johanes Hutabarat, Daniellisa Putriadita, Gregorius Aryodamar Fotografer Monika Dhita (Editor), Michael Andrew, Kevin Gunadjaja, Guido Caesar, Yehezkiel Soedira, Anthony Dennis Desain Visual Mikael Bima (Editor), Cyntia, Yulio Darmawan, Dennis Reynaldo, M. Kamal. Antonius Ferdinand, Ridwan Nasution, Levina Hou Pemimpin Perusahaan Joshua Gunadhi Staff Perusahaan Rizka Hasnita, Yunike H. Fransisca Keuangan Oktyfany Sembiring Media Partner Ghina Ghaliya Web Maintenance Kalvin, Ilham Akbar
UMN, sosok-sosok menarik nan inspiratif yang memulai bisnis sejak muda, serta kulik lebih dalam bagaimana cara meraup pundi-pundi uang lewat teknologi. Selamat membaca. Salam Deadline!
DESAIN COVER Yulio Darmawan
PENERBIT
Redaksi Ultimagz menerima kiriman artikel sebanyak 600-1000 kata disertai dengan foto. Kirim ke redaksi.ultimagz@gmail.com dengan subjek KONTRIBUTOR. Jangan lupa sertai identitas lengkap.
Alamat Redaksi dan Perusahaan Gedung Universitas Multimedia Nusantara, B613 Jl. Scientia Boulevard Gading Serpong Tangerang - Banten : redaksi.ultimagz@gmail.com : @ultimagz : ultimagz : www.ultimagz.com
// 1
CONTENTS:
12 22 01 Editorial 02 Contents 03 Surat Pembaca 04 Events Calendar 05 Cover Story 08 Info Indonesia 12 Info Kampus
44
20 Opini 22 Sosok 30 Wisata 34 Musik 38 Review
30
40 Cerpen 44 Battle 46 Snapshot 48 Discovery
48 2 //
34
SURAT PEMBACA:
AGUSTUS
SARAH NAFISAH JURNALISTIK 2012 Overall, yang gue lihat selama ini Ultimagz sudah cukup baik dan kreatif. Saran saja, web design dibuat semenarik mungkin karena terlalu biasa banget. Kita ‘kan media anak muda, jadi harus menarik dari sisi visual. Halo, Sarah! Terima kasih sudah membaca Majalah Ultimagz, juga konten-konten yang ditulis dalam www.ultimagz.com. Terima kasih juga untuk kritik dan sarannya ya. Untuk web design, akan langsung disampaikan usulannya. Semoga bisa jadi perbaikan di masa mendatang. Salam Deadline! JESSICA CHIU PUBLIC RELATIONS 2011 Ultimagz! Terus berkarya untuk menjadi lebih baik lagi! Halo, Jessica! Terima kasih sudah membaca Ultimagz. Terima kasih juga untuk dukungan dan semangatnya ya! Salam Deadline!
THOMAS HIMAWAN PUBLIC RELATIONS 2011 Terus berinovasi Ultimagz! Tentu saja kami akan terus berinovasi, terutama dalam penyajian konten berbobot yang memang dibutuhkan oleh mahasiswa dan seluruh civitas academica UMN. Salam Deadline! DESHY BONETA JURNALISTIK 2011 Ultimagz, isinya berkuliatas, layout-nya enak dilihat, tak terlalu kontras. Hai, Deshy! Terima kasih atas kesetiannya membaca Ultimagz ya. Terima kasih juga untuk dukungannya.
Kritik dan saran kirim ke: redaksi.ultimagz@gmail.com
Tetap baca Ultimagz untuk mendapatkan info-info aktual seputar kampus ya. Terima kasih dan Salam Deadline!
// 3
EVENTS CALENDAR:
4 //
COVER STORY:
BUY
Illustration by Levina
Kala Bisnis dan Teknologi Berkolaborasi By Evans Simon
Sejak terjadinya Revolusi Industri di Inggris pada era 1760-an, perlahan tapi pasti, kita tak dapat melepaskan diri dari apa yang disebut sebagai teknologi. Beraktivitas di dalam rumah, dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, hingga mencari jodoh pun bukan lagi perkara yang sulit.
// 5
ebagaimana sifat dasar manusia, maka teknologi pun akhirnya turut berkembang. Berbagai inovasi dan perubahan selalu menjadi tuntutan yang menggunung seiring berjalannya waktu. Bidang produksi, transportasi, dan bahkan seni juga ikut terkena dampak dari perubahan. Sayangnya, semakin dewasa, banyak dari kita yang justru tak fasih menggunakan salah satu “kebutuhan pokok� tersebut. Padahal, banyak yang menjadikan teknologi ini sebagai barometer dalam menetapkan taraf hidup yang layak, juga pantas bagi manusia. Alhasil, tak sedikit jumlah tenaga kerja yang akhirnya tergeser oleh keberadaan mesin-mesin tersebut. Bukan tanpa alasan perusahaan-perusahaan lebih memilih menggunakan tenaga mesin ketimbang tenaga manusia. Beberapa alasan yang paling banyak digunakan, antara lain efisiensi, kecepatan, dan juga penghematan. Dampak dari hal di atas ternyata sangatlah buruk. Mari ambil contoh dengan apa yang terjadi di Benua Eropa. Sebagai benua yang di mana hampir seluruh negaranya adalah negara maju, justru sempat terjadi badai penggangguran yang cukup besar. Eurostat mencatat, sebanyak 25.005.000.000 orang di Eropa tidak memiliki pekerjaan tetap, per Juni 2014. Bahkan, yang lebih memprihatinkan, banyak sekali jumlah tenaga kerja muda yang ternyata tidak mampu mendapatkan pekerjaan. Sejak kuartal kedua tahun 2008 hingga kuartal pertama tahun 2013, jumlah penggangguran untuk tenaga kerja muda meningkat hingga 23,6%, sebelum akhirnya turun ke angka 23,1% di akhir tahun. Meski sebenarnya memang usia 15-24 tahun bukanlah usia yang paling produktif (karena alasan pendidikan dan sebagainya), mengapa kita tidak mengambil peluang jika memang sebenarnya ada jalan yang bisa dirintis selagi muda? Pew Research Center pernah membuat sebuah penelitian pada Mei 2013. Dari penelitian tersebut,
6 //
dikemukakan bahwa dari 802 remaja di Amerika
Ya, tanpa internet, maka dapat dipastikan hampir
Serikat yang berumur 12 hingga 17 tahun, sebanyak
seluruh produk dari para technopreneur dunia itu
78% memiliki telepon genggam. Dari jumlah tersebut,
akan mati.
47% di antaranya menggunakan smartphone.
Tentu saja, tidak mudah untuk bisa meraih
Padahal, pada 2011, tercatat hanya 23% yang
kesuksesan seperti yang dialami oleh nama-nama
memiliki smartphone.
di atas. Butuh usaha, kerja keras, dan kepintaran
Belum lagi dengan pemaparan hasil penelitian
memanfaatkan peluang untuk meningkatkan
yang mengungkapkan bahwa sejak November 2004
kemampuan dalam menjadi seorang technopreneur.
hingga September 2012, jumlah pengguna internet
Maka, tak heran apabila sudah banyak kampus
dari kelompok umur 12-17 tahun meningkat dari
yang mencanangkan mata kuliah Technopreneurship
angka 89% ke 95%. Sementara, untuk kelompok
bagi para mahasiswanya. Begitu juga dengan
umur 18-29 tahun melonjak dari 80% ke 95%.
Kampus UMN. Hal ini bertujuan guna menghadapi
Melihat seluruh data di atas, tentu saja kita bisa melihat bagaimana besarnya pasar di dalam dunia
persaingan global dan perkembangan ICT yang kian mendunia.
internet. Maka dari itu, tak jarang pula ada yang
Dengan hadirnya mata kuliah Technopreneurship
mencoba mencari peruntungan dengan berbisnis
di kampus, mahasiswa tentu dapat belajar bagaimana
menggunakan basis ICT. Ranah ini biasa disebut
menciptakan sebuah iklim bisnis dan menggabungkan
sebagai technopreneurship.
ICT sebagai penunjangnya. Bukan hanya sekadar
Prof. Walter Kuemmerle pernah mendefinisikan
melahap teori dan membenamkannya di kepala,
technopreneur sebagai a person who undertake risks (
melainkan melakukan praktik dan implementasi
by creating an enterprise or business) that has a chance
secara langsung.
of profit or success technopreneurship distinguishes
Karenanya, di masa krisis global seperti dewasa
themselves through their ability to accumulate and
ini, peluang bisnis lewat internet kian nyata
manage knowledge as well as their ability to mobilize
digembar-gemborkan. Banyak orang percaya,
resources to achieve a specified business or social
technopreneuship dapat menjadi solusi bisnis yang
goal (Kuemmerle, 2002).
pas. Tak dimungkiri pula, hal itu dapat dimulai dari
Mark Zuckerberg (Facebook), Chad Hurley
institusi pendidikan. Maka jangan heran apabila di
(YouTube), Angelo Sotira (DevianART), dan Alexander
masa mendatang nanti, banyak technopreneur muda
Levin (ImageShack) adalah beberapa contoh nama
yang mampu menyulap ICT menjadi warna baru
yang mampu meraih kesuksesan di masa muda
bagi iklim bisnis. Setidaknya, peningkatan jumlah
dengan mengandalkan teknologi sebagai basis
penggunaan teknologi berdasarkan penelitian di
dari pekerjaan mereka. Di sisi lain, sudah banyak
atas memiliki dampak menguntungkan.
sekali situs yang dapat menjadi wadah guna memulai bisnis kecil-kecilan. Kita sebut saja dua yang paling terkenal di dunia internasional dalam praktik e-commerce, yakni eBay dan Amazon. Atau, kita sebagai orang Indonesia biasa menggunakan Kaskus, OLX, atau Berniaga. Internet dijadikan salah satu kebutuhan dasar karena merupakan hal yang paling vital dalam membangun sebuah koneksi dan jaringan bisnis.
// 7
INFO INFO INDONESIA: INDONESIA:
By Eldo Christoffel
DICAR YANG PA
Industri teknologi dan komunikasi dewasa ini terus
bangsa di bidang politik? Bagaiamana Soekarno,
mengalami perkembangan. Daya saing yang kuat
Hatta, Sjahrir, dan Tan Malaka menempuh jalur
memungkingkan banyak peniruan produk satu
politik untuk terus berkarya.
sama lain. Melihat sang kompetitor kuat, maka yang
Berbeda ideologi, tapi mampu bersatu demi
lemah akan mencari celah untuk mengalahkan.
kemerdekaan bangsa seutuhnya. Soekarno berbeda
Salah satunya dengan imitasi.
pendapat dengan Sjahrir dan Tan Malaka perihal
Imitasi tak hanya terjadi dalam bidang teknologi. Proses peniruan sebenarnya sudah terjadi semenjak
8 //
ideolog. Namun, mereka tetap menghormati satu sama lain.
usia dini. Pernahkah dalam masa kecil, orang
Peristiwa penuduhan Joko Widodo dan PDIP sarang
tua kalian menceritakan kisah perjuangan bapak
komunis di salah satu media di Indonesia, yakni
Illustration by Yulio Darmawan
RI: PEMIMPIN ANTAS DITIRU TV One beberapa saat lalu membuat masyarakat
Tinggi Mahkamah Konsitutusi, kolusi di proyek
menjadi prihatin. Ideologi yang sudah lama punah
Hambalang, nepotisme di kasus Century, dan
serasa ingin ditimbulkan kembali. Mengorek-orek
saling fitnah yang sering dilakukan aparat negara
luka lama yang kemudian boroknya dipertontonkan
sungguh membuat prihatin.
ke masyarakat. Presiden keenam Amerika Serikat pernah berkata, “Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi, bertindak, dan menjadi lebih dari sebelumnya, Anda adalah seorang pemimpin.� Faktanya, kasus korupsi yang dilakukan Hakim
// 9
PERLUKAH IMITASI?
tak semata untuk menghapus citra prostitusi kota
Ketika tumbuh dewasa, ketika ditanya mau jadi
Surabaya. Lebih dari itu, ia juga ingin menyelamatkan
politikus atau tidak, kita bingung. Sosok siapa
Hak Asasi Manusia (HAM) untuk hidup layak tanpa
yang bisa ditiru. Kasus korupsi marak terjadi di
harus menjual diri. Ancaman yang didapatnya tak
kalangan politisi. Nurani berbicara. Buat apa
menghalanginya untuk berani menutup tempat
meniru orang yang tak pantas untuk ditiru.
lokalisasi yang sudah puluhan tahun berdiri itu.
Indonesia butuh sosok pemimpin yang
Secara nyata, kedua tokoh ini sama-sama memiliki
pantas untuk ditiru. Sudah cukup masyarakat
kemampuan untuk menemukan titik masalah dan
kita dipertontonkan aksi para politikus yang
melakukan inovasi baru bagi penyelesaian masalah
bersifat bukan sebagai negarawan. Lebih
dalam lingkungannya.
tepatnya, negarawan yang rela terbuka
Ada lagi, Mantan Perdana Menteri Inggris Winston
akan pendapat masing-masing orang tanpa
Churchill pernah berujar, untuk meraih kesuksesan,
mencela aksi.
tidaklah cukup hanya dengan melakukan yang
Miller dan Dolland (1941) pun menjelaskan
terbaik. Terkadang, kita pun harus melakukan apa
tentang kerangka teori tentang instrumental
yang diperlukan. Tak perlu menunggu kehendak
conditioning. Ia mengemukakan, setidaknya
orang agar mereka sukses, tetapi lakukanlah apa
ada tiga kelas utama perilaku yang seringkali
yang harusnya dilakukan oleh seorang pemimpin.
diberi label “imitasi�.
Hati nurani pun menjadi salah satu dasar.
Dalam salah satu teorinya, yaitu Matcheddependent behavior, seseorang berusaha
PENEMUAN DAN INOVASI
untuk belajar menyamai tindakan orang lain,
Dalam dunia teknologi, penemuan hal baru dan
entah itu suatu model ataupun pemimpin.
inovasi adalah kedua hal yang saling beriringan.
Sederhana, seseorang itu mendapat imbalan
Hal yang baru akan ditemukan seperti penemuan
atas perilaku imitatifnya tersebut.
telepon oleh Alexander Graham Bell hingga
Sekarang, muncul pemimpin seperti Walikota
Dalam konteks penemuan, negara Indonesia harus
Rismaharani. Ridwan yang menggunakan sarana
menemukan orang-orang yang bisa memimpin
social media, seperti Twitter untuk cepat tanggap
dengan hati nurani dan mengamalkan Pancasila
menangani masalah perkotaan. Hebatnya,
serta UUD 1945. Orang-orang ini haruslah orang
permasalahan pun dapat ditindaklanjuti
baru. Tak hanya dalam dunia politik, tapi juga
segera. Ridwan yang sebelumnya seorang
mempunyai hati yang baru dan baik bagi masyarakat.
arsitektur itu diharapkan juga mampu menata kota kembang makin asri.
10 //
munculnya inovasi telepon genggam.
Bandung Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya Tri
Seorang tokoh antikorupsi asal New York Amerika Serikat, C.H. Parkhurst pernah mengatakan, semua
Dilansir dari Merdeka.com, akan ada
penemuan besar selalu berasal dari orang-orang
600 taman yang akan disulap pria itu untuk
yang perasaannya berlari mendahului pemikirannya.
membuka ruang terbuka hijau sebagai ruang
Perasaan yang baik ini tentunya harus dihasilkan
interaksi warga. Sejauh ini sudah ada empat
oleh orang baru yang bukan bagian dari masalah.
taman, antara lain Taman Pasopati, Taman
Lantas, bagaimana orang itu menyelesaikan masalah
Panda, Taman Fotografi dan Taman Persib.
bila ia ternyata bagian dari masalah itu sendiri?
Pada sisi yang bersebelahan, keberanian Tri
Dalam memecahkan masalah, tentunya dibutuhkan
Rismaharani untuk menutup lokalisasi Dolly
solusi baru. Solusi itu timbul bila ada inovasi
yang dilakukan oleh si pemecah masalah. Mark
coba untuk menggunakan barang tersebut dan
Zuckerberg menemukan solusi untuk pencarian
akhirnya tak bisa memaksimalkan potensi yang
mahasiswa di Harvard dan akhirnya membuat
ada dalam barang itu.
Facebook bersama teman-temannya.
Hal ini sama di kehidupan pemerintahan. Pemimpin
Beberapa waktu lalu, ada sebuah mural Tan Malaka
yang baru langsung belajar di lapangan tanpa ada
di Yogyakarta bertuliskan “Dicari: Pemikirannya
panutan yang jelas. Padaahal, sudah ada pedoman
Yang Hilang”. Saat ini, pemikiran revolusioner jarang
yang jelas seperti Pancasila dan UUD 1945 sebagai
ditemukan oleh para politisi, pemikiran pragmatis
pedoman untuk memimpin dan memaksimalkan
yang ingin mencari keuntungan saat menjabat.
kapasitas yang dimiliki untuk menjadikan bangsa
Menariknya, dalam Pemilu 2014 ini muncul
ini sebagai bangsa yang besar.
istilah Revolusi Mental. Deklarasi Revolusi Mental
Alangkah baiknya segenap pemimpin bangsa
yang dicanangkan oleh Joko Widodo dan tim
ini kembali ke kiblat UUD 1945 yang menyatakan
pendukungnya patut dicermati. Karlina Supeli
“Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
dalam website www.jokowi.id. menjelaskan, apa
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
yang mau difokuskan dalam Revolusi Mental
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
adalah transformasi etos, yakni perubahan yang
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
memengaruhi cara berpikir, cara merasa dan
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
cara memercayai, di mana semuanya tergambar
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. Etos ini
sosial”. Semuanya ini bisa terjadi bila pemimpin
berhubungan dengan semua bidang kehidupan
bangsa juga mengimitasi pemikiran Pancasila dan
seperti ekonomi, politik, sains-teknologi, seni, dan
mengamalkannya.
agama. Rumusan kebijakan dan pengambilan keputusan yang dilakukan diarahkan untuk proses transformasi yang dicanangkan. Pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya ini juga mengatakan, jika pada awal reformasi kita banyak mempertanyakan soal civil society, maka inilah arti yang sesungguhnya, yaitu gerakan para
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” - Soekarno
warga negara guna menjalankan transformasi secara berkelanjutan bagi pemberadaban hidup bersama yang bernama Indonesia. Ya, itulah Revolusi Mental. KEMBALI KE CITA-CITA BAPAK BANGSA Pancasila dan UUD 1945 sudah menjadi manual book
bagi pemimpin bangsa ini. Biasanya setelah membeli barang berteknologi, baru kita akan membaca buku manual untuk mengoperasikannya. Sayangnya, seringkali kita langsung mencoba-
// 11
INFO KAMPUS:
By Desy Hartini, Annisa Hardjanti Edited by Erwanto Khusuma
12 12 // //
PHOTO BY DHITA ADIATI, DOC. OF SKYSTAR VENTURES
M
E N T E R I P e n 足d i d i k a n d a n Ke b u d a y a a n
(Mendikbud) Muham足m ad Nuh hendak menerapkan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) pada 2009 lalu. Pendidikan kewirausahaan ini kan diterapkan di setiap tingkat pendidikan. Sasaran utamanya adalah perguruan tinggi. PMW ber tujuan guna memberi bekal pengetahuan dan sikap jiwa wirausaha dengan menggunakan teknologi sebagai basisnya. Hal ini juga dilaksanakan agar mahasiswa siap menghadapi tantangan global. Program pendidikan kewirausahaan ini diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran lulusan perguruan tinggi. Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai sebuah universitas berkonsep Information and Communication Technology (ICT) memiliki jagoannya tersendiri dalam dunia kewirausahaan. Berdiri pada Desember 2013 lalu, SkyStar Ventures ialah sebuah wadah yang bergerak di bidang inkubator wirausaha dan penyewaan Co-working Space. Di bawah naungan Kompas Gramedia Group dan Yayasan Multimedia Nusantara, SkyStar Ventures pun hadir di tengah-tengah mahasiswa UMN guna mengembangkan ide usaha dan bisnisnya secara aplikatif. Sejatinya, lembaga ini didirikan sebagai bentuk komitmen dari UMN untuk menumbuhkan ekosistem technopreneurship yang ada di Indonesia.
// 13
“Jadi, memang untuk mewujudkan visi UMN, yakni
Sementara itu, Office Package terdiri dari
Maka, UMN tidak hanya dapat menghasilkan
fasilitas standar dengan tambahan private meeting
mahasiswa yang berkompeten saja, tetapi juga
room, conference room, dan penggunaan alamat
menghasilkan mahasiswa yang dapat menjadi
SkyStar. Harganya yakni Rp1.260.000 - 1.800.000
seorang technopreneur,� ujar Community Manager,
per bulan. Di sisi yang bersebelahan, SkyStar juga
Abraham Ryan.
menyediakan penyewaan private meeting room
KOMERSIALISASI?
14 //
per bulan.
meningkatkan generasi wirausaha di Indonesia.
seharga Rp35.000 per jam dan conference room seharga Rp500.000 per setengah hari.
Skystar Ventures yang berlokasi di Lantai 12
Perlu diketahui, saat ini sudah ada tiga bisnis
New Media Tower terbagi atas dua jenis bisnis,
dalam program Co-working Space, yakni Lightora.
yakni Bisnis Co-working Space dan Bisnis Program
com, sebuah aplikasi bisnis intelijen yang mengolah
Wirausaha. Co-working Space merupakan tempat
data-data dalam jumlah besar. Adapula Elitics
bagi entrepreneur dan business professional untuk
Technologies, sebuah aplikasi guna memprediksi
berkolaborasi. Hal ini bertujuan untuk membentuk
penyebaran penyakit dengan berbasiskan teknologi.
jaringan dengan seluruh tenant di SkyStar Ventures.
Terakhir, Startupbisnis.com, sebuah media online
Kedua paket ini nyatanya tak dapat dinikmati
yang membahas startup dalam bahasa Indonesia.
secara cuma-cuma. Tak sedikit kocek yang harus
Ada juga program wirausaha yang kini sudah
dirogoh demi menikmati fasilitas di kampus sendiri.
menghasilkan lima bisnis startup tanpa dipungut
Co-working Space pun terdiri atas dua paket,
biaya selama enam bulan. Pertama, ada Dreambox
yakni Workspace dan Office. Workspace Package
yang merupakan creative agency yang menyediakan
menyediakan fasilitas standar yang meliputi wi-
jasa pembuatan website dan digital campaign. Kedua,
fi, cafetaria, akses semua event, pool of interns,
Inigame.com, portal media yang mengulas tentang
dan loker dengan harga Rp50.000 – 1.500.000
review games. Ketiga, Living Mil, portal informasi
yang berhubungan dengan tempat kost. Keempat,
Manajemen menyatakan akan berencana menaikan
Rajaspot, online directory yang dikelola langsung
jumlah SKS. Awalnya, mahasiswa hanya harus
oleh dosen-dosen UMN. Terakhir, Nyankod, yakni
mengikuti 2 SKS, tetapi akan diubah mejnadi 3
bisnis asal Bandung yang membahas seputar
SKS. Yang menjadi pertimbangan dengan adanya
tips dan trik dunia IT dalam bahasa Indonesia.
kenaikan jumlah SKS tersebut adalah untuk
MATA KULIAH TECHNOPRENEURSHIP
Di lain sisi, untuk menunjang pengembangan
meningkatkan kemampuan mahasiswa guna mendalami Technopreneurship itu sendiri, baik secara teori maupun praktik kerjanya.
ide bisnis, mahasiswa-mahasiswa pun UMN
Dalam implementasinya, tak sedikit mahasiswa
butuh sebuah pengjaran yang berkaitan dengan
yang mengeluhkan betapa rumitnya mata kuliah
kewirausahaan. Dengan dituan rumahi oleh
Technopreneurship tahun ini. Hal ini dikarenakan
Fakultas Ekonomi, Technopreneurship pun
mahasiswa harus membuat bisnis secara real,
menjadi sebuah mata kuliah yang bisa dipelajari.
bukan hanya sekadar membuat proposal dan
Mata kuliah ini telah diadakan di UMN sejak lama
mempresentasikan wacana bisnis mereka di
oleh Dr. Winarno. Dalam sistem pembelajarannya,
hadapan dosen dan teman sekelas. Meski begitu,
ia menerapkan sistem lintas prodi. Maksudnya,
tak sedikit pula mahasiswa yang tertarik untuk
mahasiswa-mahasiswa dari berbagai program
menjalani semangat kewirausahaan tersebut.
studi membentuk suatu tim dan merancang
Salah satunya adalah Sandy Indrawan, mahasiswa
sebuah usaha bisnis berbasis teknologi.
Akuntansi 2011 ini.
Dari semua program studi yang ada, hanya
“Walau SKS-nya sedikit, tapi cukup penting
DKV yang tidak mengikuti mata kuliah ini. Hal
soalnya ini salah satu pelajaran yang aplikatif.
tersebut dikarenakan prodi tersebut memiliki
Jadi, nggak cuma teori yang diajarkan, tapi kita
mata kuliahnya sendiri yang berhubungan dengan
juga bisa mengaplikasikan Technopreneurship
dunia enterpreneurship.
dalam suatu bisnis,� kata salah satu founder
Sebelumnya, pembagian tim bisnis dilakukan secara per kelas. Namun, setelah mata kuliah
Tokekmon.com itu. Tokekmon.com adalah sebuah bisnis yang
Technopreneurship ini diampu oleh M. Riyadh
bergerak di bidang web based promotion dan
Rizky Adam yang juga merupakan salah satu Dosen
mading online di mana mereka mempromosikan
Manajemen, keberadaan mata kuliah jagoan UMN
bisnis, khususnya startup business. Bisnis ini
ini kembali pada sistem pembelajaran dengan
merupakan hasil kerja 10 mahasiswa UMN untuk
peserta mahasiswa lintas prodi. Nyatanya, gema
mata kuliah Technopreneurship.
dari hadirnya mata kuliah ini semakin membesar di kalangan mahasiswa. “Secara alaminya, Technopreneurship ini akan ditemui di semester 6,� ujar Rizky kala itu. Namun, bagi mahasiswa semester tiga ataupun di atasnya yang tertarik dengan dunia Technopreneurship, diperbolehkan untuk mengikuti mata kuliah ini. Technopreneurship dibuka setiap semester ganjil atau genap, kecuali semester satu dan dua. Tahun perkuliahan baru ini, hasil rapat Prodi
// 15
Secara tak sadar, Tokekmon.com membantu Sandy dan teman-temannya untuk mengembangkan bisnis, khususnya dalam bidang teknologi.
MAHASISWA KURANG PEDULI
Sayang seribu sayang. Mahasiswa belum memiliki kesadaran penuh akan hadirnya jejak wirausaha
Lelaki berkacamata ini juga berpendapat, mahasiswa
di kampus UMN. Nyatanya, dari pihak mahasiswa
Akuntansi juga butuh mata kuliah tersebut. Selain
sendiri justru bersikap tak acuh. Hal ini terbukti
jadi akuntan nantinya, kemungkinan juga bisa
dengan banyaknya mahasiswa yang tidak tahu
menjadi pengusaha yang butuh pengetahuan
apa itu Skystar Ventures. Menurut kebanyakan
akan bisnis.
mahasiswa, publikasi yang kurang menjadi salah satu faktor ketidaktahuan mereka.
SALING DUKUNG
“Cuma tahu kalau ada workshop-nya. Publikasinya
Nyatanya, SkyStar Ventures dan mata kuliah
kurang. Terlihat hanya sedikit mahasiswa yang
Technopreneurship sendiri saling berupaya
tertarik dengan SkyStar Ventures,” ujar Nadya Putri
untuk bersinergi dan memberikan dukungannya.
Soerja, mahasiswa Akuntansi UMN angkatan 2013.
Tak hanya Skystar Ventures yang memberikan
Kendati demikian, tak sedikit pula mahasiswa
lahan bagi pengaplikasian mata kuliah tersebut.
yang memang mengetahui SkyStar Ventures.
Sebaliknya, dengan hadirnya Technopreneurship
Salah satunya Bertha Wilvensus, mahasiswa Ilmu
ini, diharapkan ada bisnis hasil karya mahasiswa
Komunikasi 2013.
yang turut menjadi bagian dari inkubator bisnis tersebut.
“Inkubator bisnis yang disediakan untuk membantu para partisipan dalam mendirikan perusahaan-
“Dengan adanya mata kuliah Technopreneurship
perusahaan rintisan yang bertujuan menginkubasi,
ini, sebenarnya inginnya ada jebolan dari mahasiswa
menyiapkan, menganalisis, dan membantu
Technopreneurship ini atau alumninya yang
partisipan agar siap menghasilkan suatu startup,”
bisnisnya diasuh oleh SkyStar Ventures nantinya,”
jawab Bertha.
tukas Rizky ketika ditanyai mengenai sumbangsih
Sementara itu, bagi Miss Multimedia 2013, Vicky
program Technopreneurship terhadap keberadaan
Sandria, keberadaan Skystar Ventures merupakan
Skystar Ventures.
sebuah realisasi nyata yang bisa dilakukan oleh
Dalam praktiknya, mahasiswa pun diberi
UMN, meski usianya belum genap satu tahun.
kesempatan untuk memperkenalkan bisnis
“UMN sebagai universitas berbasis ICT bersama
mereka pada khalayak kampus. Dengan mengusung
Skystar Ventures mendidik mahasiswanya untuk
Technopreneurship Expo, 41 tim dengan bisnis
siap menjadi enterpreneur dengan menggunakan
mereka masing-masing membuka gerai di Lobby
media teknologi sebagai penunjangnya,” jelasnya.
dan Function Hall beberapa waktu lalu.
Di sisi yang bersebelahan, kesadaran bagi para
“Harapan saya untuk mahasiswa yang selanjutnya
mahasiswa untuk memulai bisnis startup juga
akan mengikuti mata kuliah ini akan merasa exicted
harus ditingkatkan agar ketertarikan terhadap
dan benar-benar memanfaatkan kesempatan ini.
wadah tersebut dapat semakin diminati. Maka,
Setidaknya, jika mereka tidak ingin melanjutkan
belajar dari pengalaman, SkyStar Ventures akan
bisnis mereka setelah lulus, pengalaman usaha ini
mengadakan beragam cara, mulai dari promosi
hanya ada di kampus ini. Jadi, sayang kalau tidak
via online, bekerja sama dengan pihak edukasional
dimanfaatkan dengan baik,” harapnya ketika ditemui
luar, join beragam event agar semakin dikenal,
di depan ruang dosen Fakultas Ekonomi UMN.
dan sebagainya. “Saya memang mengakui minat mahasiswa pada
16 //
seminar atau workshop itu terbilang kurang. Tingkat apatisme mahasiswa UMN sangat tinggi. Maka, kami pun ingin mengubah tingkat partisipasi mahasiswa tersebut,� ujar Abraham. Ia mengungkapkan, jika mahasiswa memiliki tiga tingkatan akan suatu hal, yakni tahu, mengerti, dan berminat. Mulanya, diawali dengan tahu. SkyStar akan melakukan promosi dan publikasi agar mahasiswa dapat mengetahui dengan jelas. Kedua, mengerti akan kegiatan yang diadakan. Terakhir, berminat. Jika mahasiswa sudah tahu dan mengerti, maka ia akan berminat untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan oleh SkyStar Ventures tersebut. “Tahu, ngerti, dan minat. Pasti tentu akan mengerucut. Sayang sekali jika UMN sudah menyediakan seperti ini, tetapi justru tidak dimanfaatkan dan hanya digunakan oleh segelintir orang, apalagi bukan mahasiswa UMN,� tutup alumnus Public Relations 2010.
// 17
Mahasiswa Apatis, Prestasi Miris? By Eldo Christoffel Rafael
Gaung perlombaan di dunia Information and Communication Technology (ICT) UMN kian surut.
“Akhirnya otodidak sama teman-teman,
Menekankan pada bidang ICT, kampus dampaknya
penghargaan yang didapat sebagian besar hoki,
kesulitan dalam menarik atensi mahasiswa,
setelah itu baru didukung, tapi ya telat,” kenang
terutama jurusan terkait, untuk ikut andil dalam
Archie, mahasiswa Teknik Informatika angkatan
perlombaan-perlombaan pada bidang tersebut.
2010 ini.
Setelah Tim Alpha UMN berhasil meraih juara
Ia mengatakan, sejak angkatan 2007 hingga
pertama Senior Competitive Programming di ajang
2010 tidak pernah mengikuti lomba apapun. “Itu
CompFest Universitas Indonesia 2013, tahun ini
pertanda bahwa tidak diminati,” tukasnya.
seakan belum ada perlombaan kompetitif yang diikuti oleh mahasiswa ICT UMN.
18 //
sehari-hari dalam persiapan lomba.
Bila melihat adik angkatannya, ia pun mengaku ada dua jenis mahasiswa yang ingin terlibat
Menurut Archie Pusaka, salah satu anggota Alpha
perlombaan. “Ada yang berpotensi, tapi tidak mau
UMN pada 2013 lalu, terdapat krisis yang melanda
untuk ikut perlombaan dan ada yang mau ikut,
tim tersebut. Tidak adanya pelatih, peminjaman
tapi tidak punya potensi,” ujar Archie yang satu
ruangan yang sulit, pendingingin ruangan yang
tim dengan Ekajaya Harsono dan Kevin Purwito.
jarang menyala dan internet sering mati jadi ujian
Menanggapi hal tersebut, Wakil Kaprodi Teknik
Photo source: Marketing UMN
Informatika, Dodick Zulaimi Sudirman mengatakan,
tahun ini diadakan di Universitas Gadjah Mada.
target ICT UMN sendiri bukan target jumlah,
Dodick pun juga berharap, angkatan 2011-2012 bisa
melainkan target event yang diikuti mahasiswa.
mempertahankan juara CompFest di Universitas
Ia menyebutkan, tiap semester mahasiswa
Indonesia nanti.
diajak untuk mengikuti PKM (Program Keativitas
Namun, dari sekian lomba yang diadakan di
Mahasiswa) yang merupakan program pemerintah
tingkat mahasiswa, antusiasme mahasiswa ICT
guna mendorong untuk mahasiswa untuk berkreasi.
UMN terbilang rendah. “Antusiasmenya, ya satu
Dalam dunia ICT, mahasiswa dituntut untuk membuat
hilang ganti satu, ya gitu-gitu aja. Lihat temannya
applikasi atau program. Tiap tahun, minimal satu
menang, tidak terdorong. Harapan saya, bila ada
angkatan menghasilkan satu produk. Bahkan, dari
yang menang bisa memacu yang lain, ternyata
beberapa mata kuliah, hasil produknya bahkan
tidak demikian,� tutup Dodick.
bisa dilombakan. Selain itu, ada lomba Indonesian ICT Awards
Edited by Erwanto Khusma
(Program dari Kementerian Informasi dan Teknologi) dan Gemastik (Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang
// 19
OPINI:
Photo by JPersonal doc.
PLUS MINUS
TECHNOPRENEURSHIP By Budi Widojati Anggota Public Relation Student Board S1 Prasetiya Mulya Periode 2013/2014
Jiwa seorang technopreneur sebenarnya tidak
jurusan terkait, seperti Bisnis atau IT yang memang
berbeda dengan entrepreneur pada umumnya.
ada hubungannya dengan technopreneurship itu
Mereka harus memiliki ide kreatif, berani mengambil
sendiri. Untuk ke depannya, mahasiswa perlu
risiko, dan dapat melihat segala peluang yang ada
mengembangkan minat dan kemampuannya agar
untuk dapat memanfaatkannya menjadi suatu
bisa lebih memahami ranah ini lebih jauh.
usaha menguntungkan.
Namun ternyata, yang menjadi PR besar adalah
Technopreneurship merupakan bidang yang selalu
bagaimana mengembangkan minat bagi mahasiswa
berkembang. Untuk masuk ke dalam ranahnya,
yang kurang tertarik dengan technopreneurship.
dibutuhkan pengetahuan yang tak sedikit, harus
Padahal, ranah ini begitu penting dan perkembangan
selalu mengikuti perkembangan teknologi itu
teknologi kian pesat. Meski banyak bisnis bermunculan
sendiri, dan butuh modal yang tak sedikit. Selain
karena mengikuti arus, seperti fashion dan food
itu, implementasi yang tak mudah dan hadirnya
and beverage, implementasinya pun terkadang tak
risiko menjadi beberapa hal yang perlu dipikirkan
bisa lepas dari teknologi.
matang-matang. Tentu, mendapatkan profit
Sebenarnya, bidang ini penting dan tidak dapat
yang banyak tak ayal menjadi tujuan utama para
disepelekan. Penting atau tidaknya tergantung
pengusaha atau wirausaha.
bagaimana maisng-masing memandangnya. Namun,
Di universitas, seperti yang telah diketahui, banyak
technopreneurship sangat membantu mahasiswa
mahasiswa yang mempelajari Technopreneurship.
dalamm menyalurkan minatnya, sekaligus dapat
Untuk skala penting atau tidaknya, harus dilihat
membangun bisnis sendiri yang secara otomatis
terlebih dahulu di universitas manakah diadakan
akan menciptakan penghasilan sendiri sejak dini.
mata kuliah tersebut. Terkadang, mata kuliah ini dianggap kurang penting karena tidak semua
Rewritten by Johannes Hutabarat
mahasiswa menyukai bidang teknologi maupun
Edited by Oktyfany Sembiring
bisnis. Namun, berbeda dengan mahasiswa dari
20 //
Photo by JPersonal doc.
HAL-HAL YANG MENANTANG WIRAUSAHAWAN By Evelyn Faustina Wakil Ketua I’M KOM UMN Gen IV
Kutipan “It always seems impossible until it’s done” dari
harus dihadapi adalah keseriusan dalam menjalani
Nelson Mandela agaknya cocok untuk menggambarkan
usaha tersebut. Tidak adanya atasan akan menjadi
tentang entrepreneurship saat ini. Pada awalnya,
motivasi tersendiri untuk mencapai hasil yang paling
merintis karier di dunia wirausaha akan tampak
maksimal. Keuntungan yang ditentukan sendiri
sulit dijalani hingga akhirnya bisa menghasilkan
biasanya membuat para wirausahawan mampu
sebuah pencapaian. Hal ini dikarenakan seorang
memperoleh hasil sesuai dengan keinginannya.
wirausahawan akan memulai semuanya dari nol.
Akan tetapi, pada kenyataannya, seorang
Oleh sebab itu, dibutuhkan bekal yang cukup serta
wirausahawan tidak selalu menikmati hasil-hasil
ketekunan dalam menjalani usaha ini.
yang memuaskan. Suatu ketika, kesulitan akan
Keorisinalitasan sebuah ide merupakan kunci
dihadapi layaknya para pegawai kantoran biasa.
penting yang harus dimiliki seseorang dalam
Kedua profesi tersebut memiliki keuntungan dan
berwirausaha. Orang-orang akan tertarik dengan
kerugiannya masing-masing ketika dijalankan.
hal-hal baru yang dapat membantu kehidupan
Hambatan-hambatan tentunya dihadapi juga
mereka. Ide-ide baru yang inovatif akan mengantar
oleh para wirausahawan. Maka dari itu, kunci
para wirausahawan guna mencapai kesuksesannya.
keberhasilan dalam setiap profesi adalah ketekunan
Menjadi seorang entrepreneur berarti memiliki
dan kegigihan dalam menjalaninya, secara terus-
kelonggaran waktu bekerja. Jika seorang karyawan
menerus. That’s why, do what you love and love
yang bekerja pada perusahaan tertentu harus
what you do.
terikat oleh waktu masuk dan waktu pulang kantor, wirausaha memberikan kebebasan untuk
Rewritten by Johannes Hutabarat
mengelola waktu kerjanya sendiri. Hal ini kemudian
Edited by Oktyfany Sembiring
menantang para wirausahawan untuk memiliki time management yang baik. Tantangan lain yang
// 21
SOSOK:
Sonia Eryka:
By Kevin Sanly Putera, Sintia Astarina
22 //
Photo by Personal Doc.
NINOTCHKA ITU BERAWAL DARI MIMPI
Pernahkah bermimpi untuk membuka sebuah
adik lelaki saya. Ibu saya yang jadi koki, adik
kafe? Hal tersebut bisa jadi adalah impian banyak
saya bersiaga jadi pelayan. Saya pun membantu
orang. Namun, dalam mewujudkannya belum tentu
jadi pelayan, sekaligus kasir,� kata perempuan
dapat dilakukan semua orang. Ada kalanya modal,
yang hobi menyanyi ini.
tempat usaha, mitra, pegawai, dan pelanggan
Nyatanya, ia begitu tak menyangka kalau jumlah
menjadi kekhawatiran tersendiri. Sonia Eryka
pelanggan di hari pertama akan sedemikian ramai.
di usianya yang terbilang muda, telah mampu
Hingga satu waktu, ia melupakan satu hal yang
mewujudkan mimpinya. Berkat dukungan dari
cukup penting di kafenya.
orang tua, Ninotchka pun hadir untuk para penikmat kafe di Jakarta.
“Kami tidak punya menu! Kami akhirnya menjelaskan secara lisan apa saja yang kami jual,� kenangnya.
// 23
Sonia mengaku, nama Ninotchka sendiri berasal dari sebuah film layar lebar di tahun 1930. Film itu bergenre komedi romantis dan sifatnya sangat vintage. Dalam bahasa Rusia, Ninotchka berarti gadis kecil. “Saya rasa nama itu cocok untuk saya. Selain itu, rasanya nama Ninotchka menarik. Dari sana saya berencana untuk membuat kafe itu tematik, seperti namanya,� ujar Sonia sembari mengumbar senyum manisnya. Nyatanya, manajemen kafe ini dijalankan oleh anak muda di mana mereka bisa bebas berekspresi. Menurutnya, beberapa kafe di luar sana kesulitan untuk menarik anak muda karena mereka tidak memiliki sumber daya. Di sisi yang bersebelahan, Sonia pun merekrut para pegawai berusia muda. Meski dirinya pemilik Ninotchka, ia juga turun tangan untuk mengurus kafe itu. “Meskipun saya juga kadang memasak, tetapi sebagian besar dipegang oleh ibu saya. Kami belum mengizinkan pegawai untuk memasak, meskipun pegawai kami sudah tujuh orang. Mereka semua bekerja sebagai pelayan dan kasir dan satu sebagai barista,� katanya ramah. Untuk makanan di Ninotchka, Sonia menggunakan bahan berkualitas tinggi yang sudah dipilih dengan hati-hati. Home-made dishes pun menjadi ciri khas yang diusung perempuan berambut panjang ini dalam bisnisnya. Kendati demikian, kafe ini tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi agar dapat dijangkau semua kalangan. Untuk memasarkan usahanya ini, Sonia menggunakan media sosial guna membantu pemasarannya. Facebook, Twitter, dan Blog menjadi sarananya untuk mempromosikan kafenya. Tak hanya menjangkau Jakarta, tetapi juga seluruh bagian Indonesia. Rasanya, ia sungguh berterima kasih akan kehadiran media-media tersebut. Ia pun bercerita bagaimana pelanggannya mengetahui Ninotchka melalui media sosial.
24 //
“Pernah suatu kali, serombongan orang datang ke Ninotchka dan terkejut bahwa ukuran kafe kami kecil. Mereka datang dari luar kota hanya untuk kemari dan mengira Ninotchka lebih ‘wah’,” kenangnya. Rencananya, Sonia akan membuka cabang baru di Kelapa Gading. Bahkan, ia pun mendapat berbagai tawaran dari orang luar yang ingin bermitra di Surabaya, Bali, dan Medan. “Namun, tetap kamilah yang harus menyediakan makanan. Kalaupun nanti ada di luar kota, kami akan melatih para pegawai supaya cita rasa makanannya menyerupai yang sekarang ini.” Kendati demikian, dirinya masih ingin menggapai mimpi-mimpinya yang lain. Ia masih ingin membuka butik sendiri. Meski sudah punya online shop, Sonia tetap berfokus untuk mengurus Ninotchka. Pernah terpikir di benaknya untuk melanjutkan studi lebih dalam tentang kuliner, tetapi ditahannya keinginan itu. Yang paling penting baginya, kenyamanan dalam menjalankan bisnis yang menjadi impiannya. Sebab, rasanya sia-sia apabila membiarkan satu mimpi pun terbengkalai. Edited by Erwanto Khusuma
// 25
Sulap Kertas Jadi Jasa Gratisan By Sintia Astarina
Pernahkah kalian menerima brosur saat berada di tempat umum? Apakah kalian membacanya? Kebanyakan orang akan mengambil atau menerima brosur penawaran barang dan jasa saat dibagikan, sayangnya brosur tersebut langsung dibuang sehingga informasi yang diberikan tidak sampai kepada user. Apakah Anda salah satu di antaranya?
26 //
Photo Source: Personal doc
Yoko Dwi Putra:
M
elalui pengamatan akan kebiasaan
Dalam Techno Expo 2014 yang berlangsung pada
buruk dalam penggunaan kertas,
26 M0ei 2014 lalu, Freepy pun berpartisipasi guna
tercetuslah ide bisnis Free Copy
memeriahkan acara tersebut. Yoko dan timnya
and Print (Freepy). Yoko Dwi Putra,
membuat photobooth dan memasang iklan di
CEO Freepy pun menceritakan bagaimana ia dan
belakang kertas foto guna melambangkan produk
timnya menyulap kertas-kertas tersebut menjadi
Freepy itu sendiri. Di luar ekspektasi, stand Freepy
pundi-pundi keuntungan.
menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi
“Kami berpikir untuk mengubah jenis brosur
mahasiswa dan dosen.
tersebut ke dalam jasa print dan photocopy gratis
“Hampir semua dosen yang mendengar presentasi
di kampus yang pastinya akan sangat bermanfaat
dari Freepy mengatakan ini adalah ide yang sangat
bagi mahasiswa dan pemasang advertisement
unik dan menarik. Kemudian, tidak sedikit pula
tersebut,” jelas Yoko.
dosen yang menghubungi Freepy untuk berbincang-
Ide yang muncul dari 10 mahasiswa UMN ini berawal saat menjalankan tugas Mata Kuliah
bincang dan mendaftar menjadi investor,” tutur Yoko bersemangat.
Technopreneurship. Mereka bermaksud untuk
Kendati berbagai tawaran didapatkan, Yoko
mengembangkan bisnis dan mendapatkan orang-
dan timnya masih perlu merundingkan karena
orang berkompeten di bidangnya agar bisa
sistem manajemen masih harus dikembangkan.
memajukan Freepy ke depannya. Berkat kerja sama
Yoko berharap, ia dapat melanjutkan usaha ini
dan pemikiran matang, ide ini pun diperhitungkan
sampai Freepy mendunia.
sebagai salah satu ide bisnis menjanjikan di era multimedia ini. Mahasiswa Akuntansi 2011 ini mengaku, tak
“Rencana kami ke depan adalah memiliki sistem bisnis yang baik dan kami dapat mengembangkan sayap bisnis kita untuk berekspansi ke universitas
mudah menjalani bisnis di dalam lingkungan
lain juga,” harapnya.
kampus. Mahasiswa memiliki kepentingannya
Ya, teknologi seolah menjadi perantara bisnis yang
masing-masing. Hanya segelintir yang sudah
dijalani dengan kepuasan pelanggan itu sendiri.
mulai serius memikirkan bisnis dengan usaha
Menurut Yoko, menjalani bisnis pada zaman kini pun
yang maksimal. Meski begitu, ia pun mengaku,
sangat penting bila digunakan dengan teknologi.
saingan bisnis serupa Freepy di UMN belum ada.
“Saya menyakini bahwa dengan teknologi,
Menjadi CEO sendiri membuat mimpinya menjadi
semua aspek bisnis, kehidupan, maupun yang
seorang businessman dapat terwujud. Bersama
lainnya dapat terbantu, juga berjalan lebih cepat,
timnya, ia pun bisa menjalankan Freepy sesuai
benar, dan tepat. Dalam bisnis Freepy pun, kami
keinginan mereka. Meski begitu, Yoko mengaku
menggunakan sistem applikasi dan juga kita
kalau waktunya banyak tersita. Usaha untuk
memiliki website www.freepycopy.com yang akan
membangun bisnis ini pun tak sedikit. “Tapi,
membantu kami memasarkan jasa advertising
gue pribadi percaya kalau high effort pasti akan
kepada orang yang berjarak jauh.”
berbuah nantinya,” ungkap lelaki kelahiran 23 Agustus 1993 ini. Tak bisa dipungkiri, mahasiswa memang tidak
Sebagai CEO, Yoko pun menitipkan pesan bagi kita yang ingin menjalankan sebuah bisnis agar bisa laku di pasaran.
lepas dari kesibukan masing-masing. Kadang, sulit
“Jangan menawarkan barang yang kalian sendiri
membagi waktu antara urusan bisnis dan kuliah.
saja tidak akan mau beli. Juallah barang atau jasa
Untuk itu, Yoko pun membagi tugas kepada timnya
yang kamu saja sangat ingin miliki.”
dan terus mem-follow up usahanya ini. Rapat rutin pun diadakan pada hari Senin.
Edited by Erwanto Khusuma
// 27
Sempat Tersandung Batu By Nicko Purnomo
Leave It to Smith! Slogan tersebut mengarah pada
produk yang dibuat memiliki keterkaitan dengan
pengguna pomade untuk beralih ke merk terbaru
kebiasaan atau hobi. Didirikan enam bulan lalu,
produk ini, yakni Smith. Bermula dari mata kuliah
Pomade Smith ini sudah mampu menguasai pasar
Business Creation, Michael Nugroho, Michael
Jakarta dan Tangerang.
Purnama, Ruthmia Maria, Richies Bestianto, dan
Pasang surut perjalanan ini sudah dirasakan.
Neysa Ananda, diharuskan membuat sebuah bisnis
Mulai dari kegagalan dalam membuat bahan pomade
dan menjalankannya.
hingga pemasarannya. Mereka pun mengisahkan
Salah satu founder, Michael Nugroho yang sering menggunakan Pomade, memberikan opsi untuk
menjalankan bisnis ini.
bisnis mereka. Produk tersebut yang akhirnya
“Ya, dalam membuat pomade kita pernah
dipilih oleh kelima mahasiswa Universitas Prasetya
beberapa kali gagal dalam menentukan komposisi.
Mulya tersebut untuk dijadikan lahan usaha,
Mengingat, kita membuat sendiri komposisi pomade
mengingat minyak rambut tersebut digandrungi
setelah mempelajarinya dari internet,“ ujar Michael.
banyak remaja.
Selain itu, kesulitan dalam melakukan pemasaran
Sebelum mengusung tema dandy yang identik
karena memang modal yang masih terbatas menjadi
dengan gaya necis, elegant, dan gentle, kelimanya
batu sandungan lain. Semua modal awal berasal
melakukan riset. Smith pun dipilih sebagai nama
dari kantong mereka sendiri saat memulai usaha
produk karena mengesankan sosok yang sama
tersebut. Mahasiswa angkatan 2012 ini harus
dengan tema mereka.
menyetor modal awal yang tidak sedikit.
Michael Nugroho dan Michael Purnama
“Modal pertama kami merupakan hasil patungan.
menyatakan, yang harus diperhatikan dalam
Karena keterbatasan, kami memulai pelan-pelan
memulai suatu usaha atau bisnis adalah apakah
28 //
bagaimana kegagalan pernah datang ketika mereka
Photo by Management Smith
dalam melakukan pemasaran. Pertama, kami
mereka sudah mampu melakukan penjualan
mengincar pasaran yang terdekat, yaitu para
hingga 1.000 produk.
mahasiswa di universitas terdekat dahulu,� akunya.
Memang, Smith hanyalah sebuah tugas mata
Namun, dengan tekad dan niat yang kuat,
kuliah yang sudah mereka penuhi. Kendati demikian,
kelimanya pun meneruskan usaha tersebut. Mereka
mereka tetap bertekad untuk tetap mengembangkan
mencoba strategi pemasaran melalui kerja sama
usaha ini. Tak ayal, sebuah ada sebuah cita-cita
dengan barber shop atau salon untuk menyuplai
dalam diri guna menguasai pasar Jakarta dalam
produk pomade hingga langkah lainnya ditempuh
satu tahun terhitung sejak usaha ini dibangun.
guna mempertahankan laju Smith.
Bila sudah menguasai pasar, mereka juga tidak
Pada bulan ketiga, Smith mengalami krisis
menutup kemungkinan untuk melebarkan sayap
keuangan. Dengan permintaan yang cukup
usaha ke kota-kota lain, seperti Bandung dan Medan.
besar, mereka terhambat oleh modal yang masih
Michael Nugroho pun memberi pesan bagi
belum berkembang. Kemampuan melobi, seperti
mahasiswa-mahasiswa yang ingin mengikuti
memperlihatkan prospek dalam bidang pomade
jejak mereka untuk selalu optimis dalam memulai
ini, akhirnya meluluhkan investor. Dana segar pun
suatu usaha.
dikucurkan untuk produk ini.
“Jika memiliki ide bisnis, semuanya harus berawal
Setelah mengalami pasang surut dalam mengarungi
dari tekad dan nekat. Segala bentuk ide bisnis itu
dunia wirausaha, kini mereka sudah memiliki tim
harus dicoba dan selalu berpikir ke depan. Jangan
yang berjumlah 10 orang. Pemasaran produk ini
takut mencoba dan pasar Indonesia masih sangat
pun terus mengalami peningkatan signifikan.
besar. Semua ide bisnis bagus, tinggal bagaimana
Jika pada bulan pertama mereka hanya mampu
kita mengembangkan saja,� tutupnya.
menjual 100 produk, kini memasuki bulan keenam Edited by Erwanto Khusuma
// 29
WISATA:
Seribu Nisan Putih:
Kisah Pejuang Kemerdekaan Tak Bernama By Hana Krisviana
Kamis, 26 Mei 1946.
pejuang gugur, termasuk pemimpin mereka, Kyai
Sedari pagi matahari begitu terik. Di Cisauk,
Haji Ibrahim.
Tangerang, ribuan orang telah siap dengan ***
golok yang terhunus, berbilah-bilah bambu yang diruncingkan, dan semangat menggebu untuk
Ilham memarkir motornya di depan kantor
mengusir penjajah dari tanah mereka. Mereka tidak
administrasi Taman Makam Pahlawan Seribu. Dia
berseragam selayaknya tentara, karena memang
meninggalkan pekerjaan sambilannya sebagai
mereka hanya rakyat biasa yang berasal dari daerah
tukang pangkas rumput untuk menemui saya.
Madja, Tejo, Rangkas Bitung, dan sekitarnya. Petani,
Sisa tanah merah dan rumput masih menempel di
buruh, berbagai profesi melebur menjadi satu
sepatu botnya yang berwarna hijau, menandakan
laskar di bawah kepemimpinan Kyai Haji Ibrahim.
dia benar-benar bergegas kemari.
“Allahu Akbar!�
30 //
Pria itu sudah mengabdi menjadi pengurus
“Serbuuuu!�
makam selama kurang lebih tiga tahun. Bersama
Golok terayun dan sebagai gantinya peluru
dua rekannya, Didin dan Sadikin, merekalah yang
ditembakkan. Dentang senjata tajam dan suara
sehari-hari bertanggung jawab membuat tempat
tembakan bercampur rintihan dan teriakan, seperti
peristirahatan terakhir para pejuang ini nyaman
paduan suara kematian. Setelah 12 jam, paduan
dan indah dipandang.
suara itu baru berhenti. Perang telah usai. Penjajah
Taman Makam Pahlawan (TMP) Seribu terletak di
kocar-kacir digempur laskar rakyat. Sebanyak 150
pinggir Jalan Raya Serpong, kesunyiannya tampak
Photo by Hana Krisviana
kontras dengan kondisi jalan raya yang padat dan
pejuang yang tewas dalam Pertempuran Seribu
berisik. Tidak ada tugu peringatan yang megah,
nyaris 67 tahun lalu. Nama ke-151 hingga 237
satu-satunya penanda hanyalah plakat beton seperti
dikosongkan, karena merupakan pahlawan tak
yang biasa didirikan di depan kantor kecamatan.
dikenal yang langsung dimakamkan di sana, di
Tulisan “Taman Makam Pahlawan Seribu Serpong,
bawah nisan-nisan tak bernama.
Kab. DT II Tangerang� dari alumunium perak
Area pekuburan juga sangat sederhana. Nisan
berkilau jika tertimpa cahaya matahari. Sederetan
yang terpancang hanya berupa bilah-bilah kayu
pagar rendah berwarna putih kusam berdiri tegak
yang dicat merah-putih beberapa tahun sekali,
mengelilingi seluruh kawasan seluas kurang lebih
untuk menyaput tangan-tangan iseng yang
900 km2 terebut.
membubuhi keterangan ngawur di nisan. Hanya
Areal TMP hanya berupa lapangan parkir, taman,
sedikit yang diberi nama dengan menggunakan
area pekuburan, serta pos penjagaan dan kantor
spidol hitam. Sisanya anonim, termasuk Kyai
administrasi yang kini dapat dikatakan beralih
Haji Ibrahim. Tidak ada yang tahu jasadnya
fungsi menjadi tempat istirahat ketiga penjaga
disemayamkan di petak yang mana.
makam. Satu-satunya keterangan mengenai tempat
Ironisnya, kuburan yang lebih baik justru bukan
ini hanyalah kalimat yang tertera pada dinding
milik pejuang Pertempuran Seribu, namun milik
batu, “Di sinilah peristirahatan kami terakhir
Kapten Solichin yang wafat pada 1989, serta
setelah menunaikan dharma bhakti pada tanggal
kedua orang tua salah satu
26 Mei 1946�, kemudian diikuti dengan nama 150
// 31
petinggi Kota Tangerang Selatan, H. E Mugni
Satu-satunya yang masih dijalankan adalah malam
Sastradipura yang wafat pada 2000, serta Hj.
Renungan Suci setiap 17 Agustus. Mulai dari jam 12
Ratnaningsih Mugni yang wafat di tahun 2003.
malam hingga 1.30 dini hari, segenap pengurus Kota
Ketiganya diberi nisan batu, lengkap dengan
Tangerang Selatan meletakkan lilin di setiap nisan
tanggal kelahiran, kematian, dan ayat Al-Quran.
kemudian mendaraskan doa untuk mengenang
“Ada yang bilang nama ‘Seribu’ itu plesetan
“Tapi ini masih mending, teh,” sahut Ilham.
waktu itu yang berperang jumlahnya ribuan.
“Dulu, sebelum pindah ke sini ‘kan tempatnya kecil,
Tidak ada yang tahu pasti,” terang Ilham sambil
tidak bisa dipakai untuk acara apa-apa. Sekarang
membersihkan sepatu botnya dari tanah merah
mah sudah lebih enak, sudah diurus sama Dinas
yang mengganjal. “Tapi yang jelas bukan karena
(Kebersihan, Pertamanan, dan) Pemakaman. Dulu
ada seribu makam. Di sini hanya ada total 240
waktu sama Dinas Sosial kurang diurus.”
makam.”
32 //
para pahlawan.
dari kata ‘Serbu’, ada yang bilang juga karena
Berbeda dengan kebanyakan situs perjuangan,
Hari itu hari Minggu dan langit sedang cerah,
TMP Seribu memang sudah tidak lagi berdiri di
tetapi saya hanya satu-satunya pengunjung di
atas tanah bekas pertempuran aslinya. Sejak
sana. Ilham mengaku, TMP ini memang hanya
1996, Pemerintah Kabupaten Tingkat II Tangerang
ramai dikunjungi pada saat-saat tertentu saja.
memutuskan untuk memindahkan lokasi TMP
Ulang tahun Kota Tangerang Selatan, misalnya,
Seribu ke Jalan Raya Serpong, sekitar 2 km dari
atau Hari Pahlawan, kemudian HUT salah satu
situs aslinya. Tugu peringatan pertempuran tidak
divisi angkatan bersenjata. Kadangkala para ahli
ikut dipindahkan, tetapi dibiarkan terbengkalai
waris pahlawan yang terbaring di sini mengadakan
di lahan yang penuh semak belukar di daerah
halal bihalal atau acara makan bersama di makam.
Cisauk. Sejak itu juga, pemeliharaan tempat
bersejarah ini diletakkan pada tanggung jawab
tempat ini. Padahal, TMP Seribu juga merupakan
Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman
saksi sejarah Indonesia yang patut diingat, juga
Kota Tangerang Selatan.
dilestarikan, paling tidak oleh warga daerahnya
Namun, perpindahan kepengurusan tidak lantas
sendiri.
mensejajarkan TMP Seribu dengan taman makam
“Saya cuma pengin orang tahu, kita ‘kan bisa
pahlawan lain di Jakarta. Sebagai tempat wisata
hidup enak, ya karena mereka juga,” tatapannya
sejarah, TMP Seribu masih tetap kurang diminati
menerawang ke arah kuburan, entah memikirkan apa.
karena kalah populer dengan objek wisata sejenis
Matahari makin tinggi di atas kepala. Angin
yang memiliki tokoh yang lebih dikenal. Ilham
berkesiur pelan, merontokkan beberapa daun
mengaku, di awal tahun 2000, tempat ini malah
yang memang telah lama mati. Jalanan di luar
sempat ramai dikunjungi pelanggan “kupu-kupu
masih ramai, tetapi saya masih satu-satunya
malam” yang suka mangkal di area pekuburan.
pengunjung di tempat ini.
“Mereka ‘kan tinggalnya di kampung belakang, jadi suka ketemuan di sini,” ungkap laki-laki penyuka
Edited by Sintia Astarina
kopi hitam ini. “Saya kasih tahu baik-baik, dekati satu-satu, alhamdulillah sebagian mau cari tempat mangkal lain. Baru setelah (kampung dan TMP) ditembok, mereka nggak ke sini lagi.” Ilham menyesalkan kurangnya pengetahuan masyarakat dan perhatian dari pemerintah daerah, terutama untuk menyosialisasikan peristiwa dan
// 33
MUSIK:
Jack Simanjuntak:
Antara Sound Designing & Memasak By Eldo Christoffel Rafael
Menjadi seorang sound designer tak dapat disamakan seperti seorang fashion designer. Kecintaan Jack Simanjuntak di bidang yang digelutinya ini begitu kompleks. Dari perspektif seni, ia melihat unsur bunyi sebagai medium untuk berkarya. Terlebih lagi, area eskplorasi
Apa kata orang tua calon pacar bila melihat kamu seniman?”
seorang
sound
designer
begitu
luas.
Di
depan ruang studio sempit ini, Jack bercerita bagaimana
kecintaannya…
antara
sound
designing dan memasak.
Ya, pria berumur 40 tahun ini nyatanya sudah terbiasa dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan musik. Bahkan, saat ia duduk di kelas dua SD, ia membeli kaset grup musik YES, album milik 90125, dengan harga 1.200 rupiah. Pada saat kuliah di Jurusan Arsitek, ia pun sempat bermain band. Melihat musikalitasnya yang makin terasah, pria ini pun melanjutkan pendidikannya di bidang musik. Awalnya, keinginan itu ditolak oleh orang tuanya sendiri. “Apa kata orang tua calon pacar bila melihat kamu seniman? Tapi, kenyataan dan paradigma itu harus diubah,” ujar Jack mengibaratkan bagaimana orientasi orang terhadap uang masih sangat kental.
34 //
// 35
Photo by Joshua Gunadhi
Namun pada akhirnya, ia pun masuk Jurusan Sound Design di University of Sydney, Australia.
seperti Daft Punk,” ujarnya.
Setelah menyelesaikannya, ia pun bergabung sebagai
Baginya, perkara memasak adalah soal timing. Bila
pengajar di Universitas Pelita Harapan pada 2004.
terlalu lama dimasak, hasilnya akan gosong. Di dalam
Selama mengajar, ia melihat respon anak muda yang ingin belajar musik sangat luar biasa. Alumnus yang sudah lulus pun ia libatkan dalam proyek film dan sound art yang dijalani. Satu hal unik yang ditemukannya, para mahasiswanya mulai merasakan sinergi dua ilmu itu ternyata seru. Misalnya, anak Jurusan Film juga belajar tentang sound. “Kayak kamu jualan bakso, kemudian makan rujak,
musik, kita bisa menyebutnya sebagai momentum dan dalam pembuatannya harus punya logika rasa dan interprestasi saat menikmati bunyinya. Momentum juga harus punya jam terbang. Tak hanya itu, intuisi juga dijadikan salah satu bahan pokok untuk meracik musik yang bagus. Intuisi sendiri lahir karena pengalaman yang lama dan tak bisa langsung ada. Bila ditilik dari sisi ekonomi, bidang yang dijalaninya
jadi tidak cakar-cakaran. Sinergi kedua makanan itu
sekarang ini juga membutuhkan modal yang tak
luar biasa. Kayak orang jual makanan dan minuman
sedikit. “Satu microphone saja harganya bisa 40
saling membutuhkan dan saling melengkapi,” tuturnya.
juta,” paparnya.
Siapa sangka, lambat laun teknologi membuat
Sama halnya seperti memasak. Jack mencontohkan
bidang sound design yang digeluti ini mulai dilirik.
Jamie Oliver di program acara Asian Food Channel.
Jack pun mencontohkan banyak sekali aplikasi dalam
Nyatanya, gaji yang besar dimilik oleh Jamie,
operating system di smartphone seperti di iOS atau
membuatnya tergiur untuk memasak dan membuka
Android. Tidak hanya visual yang dibutuhkan, tapi
restoran di kemudian hari. “Saya ingin menikmati
perlu musik. Dengan pekerjaannya ini, ia pun bisa memanfaatkan dan memanipulasi unsur bunyi. Di sanalah kekayaan keahlian yang ditekuninya. Ia pun bisa mengerjakan
sensor lidah dan mata, saya tak mungkin jauh di bidang seni, saya tak cocok untuk berbisnis.” FILOSOFI HIDUP
sound scoring dalam film dan membuat pagelaran
Meskipun begitu, selama ia berkarya di bidang
musik. Bahkan, baru-baru ini, ia mengerjakan sebuah
musik, tanpa basa-basi, ia mengatakan tidak puas
pagelaran World Culture Forum di Denpasar, Bali. Pekerjaannya ini menuntut kreativitas. Tak hanya sekadar menjadi seorang sound designer, dalam pembuatan album, ia bisa jadi produser,
dengan karyanya satupun. “Sehabis scoring film, kadang geli dengarnya.” Padahal beberapa kinerjanya dalam dunia film cukup membuat para penikmatnya merasa “wah”.
recording engineer, atau mastering engineer.
Film layar lebar yang dibuat scoring-nya pun termasuk
SENANG MASAK
Summer Breeze, The Visit, dan yang terakhir adalah
Di sisi yang berlawanan, pria ini mengaku akan menggeluti dunia masak jika dirinya tak bisa menjadi sound designer. Menurutnya, memasak adalah analogi yang penting untuk belajar sound. Bila ingin hasil masakan yang berkualitas, tentu kita juga harus membeli bahan yang berkualitas. “Pada saat bermain gitar, pasang microphone yang benar, bermain yang benar, gitar yang benar, senar yang benar. Jangan ambil gitar, 36 //
microphone murah dan berharap bunyinya jadi
film kelas tinggi tanah air. Sebut saja Tarix Jabrix, The Raid. Selain itu, ada juga proyek film televisi The Sesame Street Indonesia atau sering disebut Jalan Sesama. Di situ, ia menjadi music director pada 2007-2012. “Saya harus terus belajar, itulah yang saya banggakan. Saya nggak pernah puas dengan karya saya, tapi saya harus berhenti berkarya itu adalah keharusan. Saya nggak mungkin bikin lukisan sampai 40 tahun. Bila dalam dunia masak misalnya, saya buat cumi goreng mentega. Bila saya terus buat,
hasilnya akan gosong,” ujarnya mantap. Dikatakannya, seniman yang membanggakan karya lamanya menandakan bahwa ia tidak pernah maju. Inilah kisahnya setelah mengerjakan mastering album, sesudahnya ia mengatakan harus membuat karya baru lagi. “Hati-hati dengan namanya kebanggaan, kita bisa jadi stop berkarya. Senang boleh, tapi harus tetap move on untuk berkarya,” ujarnya sambil tersenyum. Dalam hidup, Jack sendiri punya nilai pegangan hidup, yaitu kosmologi filsafat Sunda yang berbunyi tekad, ucap, lantah. Arti mudahnya, menyelaraskan hati, ucapan, dan perbuatan satu sama lain. perbuatan. “Saya tidak sempurna, tapi saya mau belajar tiga prinsip seperti itu. Tuhan menguji hati kita.” Dalam ranah seni ia pun bergulat di area itu. Dunia seni yang dicintainya, pada akhirnya merefleksikan dan menafsirkan tentang kehidupan. “Seni itu mengamati dan merenungkan, serta membuat karya. Kalau kamu betul-betul membuat karya dengan perenungan, tidak mungkin membuat karya yang destruktif.” Edited by Sintia Astarina
// 37
REVIEW:
Photo Source: http://d.gr-assets.com/books/1382340193l/18692693.jpg
By Annisa Hardjanti Edited By Eldo C. Rafael
Perjalanan Revolusi Iko Judul Penulis Tahun Terbit Penerbit
: : : :
Anak-anak Revolusi Budiman Sudjatmiko 2013 PT Gramedia Pustaka Utama
Inilah sebuah riwayat pemuda tentang revolusi
Hingga Iko terus beranjak dewasa dan memutuskan
yang ia perjuangkan dalam masa peralihan dari
untuk terlibat dalam organisasi-organisasi yang
the republic of fear menuju suatu masa dimana
memperjuangkan hak rakyat.
Indonesia adalah the republic of promised land.
Tak melulu bicara tentang politik serta kegiatan
Budiman Sudjatmiko merupakan salah satu
revolusi yang ia lakukan, ia pun menyisipkan kisah
putra bangsa yang turut andil dalam mendukung
tentang perasaannya terhadap seorang gadis.
turunnya rezim kediktatoran Soeharto yang
Sekelumit kisah tentang perasaannya yang tidak
telah membayangi bangsa Indonesia selama
pernah sempat ia sampaikan pada gadis pujaannya.
32 tahun. Ia mengisahkan rasa mencekam yang
Tak hanya membawa kisahnya pada khalayak
seketika menggelayuti dirinya tatkala para militer
umum, tapi tapi juga kisah pemuda-pemudi
memeriksa semua buku-bukunya dan mengorek
Indonesia dalam ikhwal perjuangan mendobrak
seluruh rahasia Partai Rakyat Demokratik (PRD)
sangkar rezim Soeharto. Iko mengungkap kisah-kisah
tempat ia bernaung.
perjuangan revolusi putra putri bangsa yang rela
Namun, Iko –nama kecil si penulis– tak hanya
38 //
turun untuk berdemo tanpa gentar untuk terluka.
mengisahkan perjuangan fisik dan mental yang
Buku ini adalah bukan sebuah autobiografi
ia hadapi selama menghempas gelombang
semata. Iko mengemas kisahnya seperti sebuah
anarkis pemerintah. Dalam buku ini, ia berbagi
novel petualangan. Pembaca akan merasa dibawa
pengalaman masa kecilnya di desa. Sebuah tempat
pada sebuah kenyataan tentang Indonesia yang
di mana ia belajar mengenal derita masyarakat
mampu direkonstruksikan melalui imaji. Satu
desa. Cerita tentang Iko kecil yang membagi
hal yang perlu disadari, sang penulis bukanlah
beberapa butir telur kepada teman-temannya.
tokoh fiktif.
Photo Source: http://readbetweenpages.blogspot.com/2014/05/malaikatlereng-tidar.html
By Arnoldus Kristianus Edited By Eldo C. Rafael
Balada Cinta dan Sejarah Jez dan Toemirah Judul Pengarang Jumlah Halaman Penerbit Jumlah Halaman Tahun Terbit
: : : : : :
Malaikat Lereng Tidar Remy Sylado 544 halaman Penerbit Buku Kompas 544 halaman 2014
Remy Sylado kembali hadir dalam karya terbarunya,
memberi julukan Malaikat Lereng Tidar kepada
yakni Malaikat Lereng Tidar. Buku berlatar sejarah
istrinya.
ini bercerita tentang seorang pemuda asal Minahasa
Sinopsis pada cover belakang yang tidak memuat
bernama Jehezkiel Tambayong dengan nama lain
plot cerita sepenuhnya justru membuat hal yang
Jez Maliki. Kita dibawa ke dalam perjalanan hidup
berbeda. Pembaca pun kian penasaran karena
Jez mulai dari umur 17 tahun hingga ia berperang
setiap bab selalu diakhiri dengan puisi. Uniknya,
ke Aceh.
penulis bisa membawa pembaca ke dalam sudut
Jez memilih untuk menjadi seorang tentara
pandang tokoh cerita.
Belanda. Ia dididik di Magelang untuk melawan
Dalam setiap bab, ada sudut pandang berbeda
rakyat Indonesia di tanah Rencong yang berlangsung
dari Jez, Toemirah, hingga Soembiono. Pembaca
selama dua dekade. Cerita tidak berhenti di situ.
dibawa seolah-olah merasakan yang tokoh alami.
Jez menjalin cinta dengan Toemirah, putri dari
Penggambaran tokoh antagonis dan protagonis
pemilik Waroen Idjoe. Toemirah sendiri sudah
pun tergambar jelas dalam cerita. Bagi kalian para
memimpikan Jez sebelum ia bertemu dengan
pecinta sastra, buku yang satu ini bisa menjadi
Jez. Walaupun bukan menjadi topik utama, tetapi
bacaan menarik di tengah liburan.
percintaan tetap diangkat di dalam buku ini. Hubungan mereka mendapat rintangan Soembino. Soembino berambisi menjadikan Toemirah sebagai istri kesembilan. Soembiono melakukan berbagai cara untuk mencapai ambisinya itu. Jez menikahi Toemirah sebelum ia berperang ke Aceh dan ia
// 39
CERPEN:
memeluk bahagia By Veronica Wijaya
“Will you marry me?” Rege menatap Lila dengan syahdu. Ia menggenggam tangan kanan kekasihnya dengan lembut. Tak disangka, kekasih yang selalu ada di sampingnya itu akan melamarnya. Inilah
Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan...
saat yang begitu ditunggu-tunggunya.
Akhir yang menyedihkan adalah awal kebahagiaan...
jawabannya. Di sana, beberapa pengunjung terlihat
Di sebuah restoran ala Perancis yang terlihat ramai, Lila memandangi Rega yang tengah menunggu sedang menikmati santapan malam nan mewah mereka. Restoran yang terletak di Jakarta Selatan itu memang tampak begitu megah dan klasik. Di malam yang dingin itu, Rega dan Lila sengaja bertemu untuk merayakan harijadi mereka yang keempat. Lila berpikir keras, apakah ia akan menerima lamaran itu. Tiba-tiba, rasa sakit di kepalanya
40 //
Illustration By Ferdinand
menyerang. Ya, rasa sakit tak tertahankan yang sering ia rasakan akhir-akhir ini.
Ia jadi ingat bagaimana kondisi kesehatannya beberapa bulan terakhir ini. Degup jantungnya
Ahh... kenapa sakit kepala itu datang lagi? Batin
semakin memburu ketika dilihatnya sebuah
Lila. Sekuat tenaga ia tahan rasa sakit yang
cincin yang hendak dipakaikan Rega di jari
mendera hingga akhirnya ia tertidur pulas dalam
manisnya. Namun….
rasa sakit tak tertahankan.
“Maaf, aku nggak bisa,” jawabnya dengan sedih.
// 41
Ia jadi ingat bagaimana kondisi kesehatannya
pintu rumahnya, ia sudah tak sadarkan diri.
beberapa bulan terakhir ini. Degup jantungnya semakin memburu ketika dilihatnya sebuah cincin yang hendak dipakaikan Rega di jari manisnya. Namun….
“Anak Ibu dan Bapak mengidap kanker otak stadium akhir,” jawab dokter tersebut sambil
“Maaf, aku nggak bisa,” jawabnya dengan sedih.
melepas kacamata dan mengelap peluh di dahinya.
Seketika itu juga, raut wajah Rega diselimuti
Kedua
orang
tua
Lila
begitu
terpukul
oleh kekecewaan yang mendalam. “Kenapa? Ada
mendengar kondisi anak mereka. Ternyata,
apa?”
selama ini Lila menyembunyikan penyakitnya itu
“Aku nggak bisa menceritakannya padamu, Ga. Maafin aku,” ujarnya lagi.
dari orang-orang terdekatnya. Tak heran, akhirakhir ini putri mereka sering menderita sakit
Suasana menjadi hening. Udara semakin dingin.
kepala. Rega juga tak percaya dengan apa yang baru dikatakan dokter. Dunianya seakan runtuh
“Apa kamu nggak mau menghabiskan semua waktumu bersamaku?”
dalam sekejap. “Sejak kapan Lila menderita penyakit ini?
“Aku ingin! Aku sangat ingin! Tapi ada sesuatu
Mengapa dia tak pernah memberi tahuku?
yang membuat aku nggak bisa menerima ini
Apakah ini alasan ia menolak lamaranku?”
semua.”
tanya Rega bertubi-tubi. Sungguh ia menyesali
“Apa? Jelaskan padaku, Lil!” Rega mulai penasaran.
semuanya. “Kami juga baru mengetahuinya hal ini,
Lila menggeleng lemah. “Nggak bisa. Maafin a…”
Rega. Lebih baik kita berdoa saja untuk kesembuhannya,” kata Ibu Lila sambil berkaca-
Sakit kepala itu datang bertubi-tubi. Lila
kaca.
memegang kepalanya. Sakit tak tertahankan
Subuh telah datang. Kedua orang tua Lila,
menjadi teman malamnya. Namun, sebisa
juga Rega, dengan setia menunggu perempuan
mungkin ia tetap memberi senyum terbaik untuk
itu untuk membuka kedua matanya. Nyatanya,
kekasih hati di hadapannya itu.
dosis obat yang tinggi membuat Lila tertidur
Malam yang seharusnya menjadi kenangan paling
membahagiakan
kini
berputar
terlalu pulas.
180
Jam terus berputar hingga akhirnya Lila
derajat. Hati Rega hancur berkeping-keping
tersadar. Ia membuka kedua matanya perlahan,
setelah mendengar penolakan tak beralasan
tetapi tak sedikitpun bisa ia gerakkan seluruh
dari perempuan yang ada di hatinya itu.
tubuhnya. Seakan-akan kanker otak itu telah
Rega pun memutuskan untuk mengantar Lila
mengunci panca inderanya.
pulang sehabis makan malam. Sebuah kecupan
“Lila... kamu sudah sadar?” tanya Rega yang tak
di dahi tak sengaja membuat Lila menitikkan air
bisa tidur semalaman. “Sayang, mengapa kamu
mata. Entah pertanda apa itu. Lila pun turun
tak memberitahuku tentang kondisimu ini?”
dari mobil kekasihnya itu tanpa mengucapkan
Tak disangka, air mata jatuh perlahan dari
sepatah kata pun dari bibirnya. Ketika ia
kedua mata Lila yang cantik. “Aku nggak mau
menutup pintu mobil, rasa sakit di kepalanya
membuatmu khawatir, Sayang.”
kembali menyerang. Sebelum Lila membuka
42 //
***
Rega pun mengenggam tangan Lila lembut
dan erat. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa
Maaf... aku harus pergi di jalan tanpa akhir
waktu berjalan begitu cepat. Rasa-rasanya,
ini
seperti ada titik balik yang menghantarkan cerita
Maaf... aku membiarkanmu berjalan sendiri
antara Rega dan Lila menuju sebuah ujung yang
Tuhan punya rencana lain untuk dilanjuti
memilukan.
Kelak kau akan temukan bahagiamu dalam
“Apakah ini alasan kamu nggak mau menerima lamaranku?”
hidup yang lain Percayalah... kamu akan temukan yang lebih
“Aku nggak mau kamu terpukul melihat aku
baik dari semua ini
pergi ketika kita sudah bersama nanti.”
Percayalah padaku...
“ Asalkan bisa bersamamu setiap detiknya
Percayalah pada kepergian ini...
adalah hal terindah yang boleh aku miliki.” “Aku
nggak
sanggup,
Ga....”
Tangis
Ragaku takkan pernah jauh di jantungmu Lila
Ketuklah hatimu ketika kau merindukanku
kian deras. Beban berat di dadanya semakin
Terima kasih untuk hari inidah yang telah
bertambah. “Hidupku nggak lama lagi, Ga. Aku
terukir bersama
yakin... kelak kamu akan menemukan Lila lain
Bahagiaku mengenal dirimu, Rega Sayang...
di luar sana. Yang lebih baik... lebih sayang dan
Aku begitu tulus mencintaimu...
perhatian padamu... yang mencintai dengan
Mencintaimu adalah nafas yang membiarkan
tulus seperti aku mencintai kamu....”
aku
Rega pun menyandarkan kepalanya di atas
tetap membuka kedua mata yang mulai
tangan Lila dan ikut menangis. Sesak di dadanya
terkatup ini...
kian menumpuk. Rega sulit bernapas dan
Aku mencintaimu, Rega...
menerima semua kenyataan pahit yang datang tiba-tiba ini.
Selamanya...
*** Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan Akhir yang menyedihkan adalah awal kebahagiaan
-Lila Suatu malam sunyi yang dingin, dengan wajah yang masih memerah dan mata yang sembab akan jatuhnya buliran air mata, Rega duduk
Tuhan miliki rencana, kita pun begitu
di pojok jendela dengan sehelai kertas putih
Tuhan punya kehendak, kita hanya berserah
berisi surat. Dibenamkannya wajahnya dalam-
Aku tunduk pada lukaku ketika aku menicintai
dalam karena rasa sedih, haru, kecewa, dan
apa yang kumilikki Aku kalah dari sakitku ketika aku berjuang ‘tuk bertahan Waktu kian mengubah detik-detik bahagia menjadi distorsi
sesal bertumpuk menjadi satu di dalam dada. Kepergian yang terkasih sungguh menyayat diri. “Selamat tinggal, Lila... kamu pasti bahagia di atas sana... harus....”
Tapi... asal tanganku bisa menggenggam urat nadimu erat Aku bahagia menjadi aku yang seutuhnya milikmu
// 43
BATTLE:
Michael Gunawan DKV 2012 Photo source: Personal Doc.
Comas Bayu ILKOM 2012
RUBRIK BATTLE pada edisi kali ini hadir dengan pertanyaan seputar Teknologi. Ada Michael Gunawan dan Cosmas Bayu yang siap bertanding! Yuk, kita lihat jawaban mereka. Siapa sih yang paling jago dan bisa menang?
44 //
Siapa penemu mesin cetak?
Johannes Guttenberg
Johannes
Kapan New Media Tower
New Media Tower diresmikan
Tahun 2012
diresmikan?
tahun 2012 bulan September, tanggalnya lupa
Siapa Pemilik Skystar Ven-
Bukan saya
Tak tahu
Tempat syuting (?)
Akan menjadi gedung yang ramah
tures UMN? Gedung UMN rencananya akan menjadi apa ke depannya?
lingkungan dan hemat energ. Kemudian, UMN juga akan membangun gedung “telur� lagi sebanyak empat gedung yang sama seperti New Media Tower ke depannya
Apa merk komputer yang
Apple (Macintosh)
Apple Mac
biasa dipakai di UMN untuk Kelas Multimedia Laboratory?
TOTAL
Benar 3
Benar 4
And the winner goes to: COSMAS BAYU - ILKOM 2012!!! // 45
SNAPSHOT:
Bazaar Art Jakarta 2014
46 // 46 //
Tulus
// 47 // 47
DISCOVERY:
2
3
4
1 6
5 Layar Gelas Tertipis di Dunia
1
7 Oculus Rift2
Teknologi ini tercatat dalam Guinness Book of
Ini adalah headset virtual yang memberikan kesan
Record sebagai kaca dengan kekuatan yang luar
“masuk� ke dalam permainan video game yang
biasa. Material Graphene yang menjadi bahan
sedang dimainkan. Seperti namanya, Oculus
pokok pembuatan layar gelas ini dinilai sebagai
akan menjadi pabrikan yang membuat konsol
bahan teringan dan terkuat di dunia. Rencananya,
game dengan teknologi terbaru ini.
layar kaca ini akan digunakan di beberapa jenis smartphone.
3
Sikat Gigi Pintar
Sarung Tangan Orang Bisu4 Sarung tangan ini merupakan teknologi temuan
Saking pintarnya, sikat gigi ini bisa terhubung
dari mahasiswa Ukraina yang ingin membantu para
dengan ponsel pintar milik penggunannya untuk
tuna wicara untuk lebih mudah berkomunikasi
menyampaikan saran kesehatan giginya. Seperti
dengan semua orang. Sarung tangan ini dapat
untuk mengurangi merokok, anjuran melakukan
mengeluarkan kata yang dimaksud pengguna
sikat gigi dalam sehari, dan juga kondisi kesehatan
berdasarkan kata yang ia keluarkan melalui
darah penggunanya.
bahasa isyarat.
6
Referee Third Eye
Perangkat berbentuk jam ini menyampaikan
Charger Bertenaga Air5
pesan yang dapat meminimalisisai kesalahan
Temuan ini mempermudah manusia dalam
wasit. Seperti keika bola melewati garis gawang
berkomunikasi. Tanpa perlu mencari stop kontak
maka akan disampaikan kepada wasit melalui
jika kehabisan baterai, tinggal diisi air bersih saja
jam ini, Begitu pula saat offside dan hands ball.
pada powerbank ini, maka ia akan kembali penuh
7
MiCoach
untuk mengisi baterai ponsel kita.
Temuan ini dapat digunakan untuk merekam data statistik pesepak bola, seperti performa kecepatan, akurasi tendangan, dan level intensitas secara akurat. Tempelkan chip ini di bawah sepatu Adidas maka, chip tadi bisa memberikan hasil latihan kita jika dihubungkan dengan komputer. 48 //
By Didit Abdillah
WHAT’S NEXT:
Harga: Rp 10.000,Ultimagz edisi September 2014
INFO KAMPUS: • Larangan Penggunaan Kampus Ketika Hari Libur • Quo Vadis Koperasi Mahasiswa
Dapatkan di Kantin Gedung C, UMN Setiap Senin-Jumat Pukul 10.00-16.00 atau hubungi: @ultimagz dan redaksi.ultimagz@gmail.com untuk pemesanan.
UMN? • UMN Night, Riwayatmu Kini • Dilema Kuliah Pengganti • Stilodot Bikin Resah // 49
50 //