Volume 8, No. 5, Desember 2006
P
E
W
A
R
A
Dindli)i<A UNIVERSnAS NEGERIYOGYAKARTA
!A
\
y
'■J
DAFTAR ISI Jendeia
Selamat Jalan Desember... Berita Utama
2 3
Budaya Jawa, Budaya Nusantara yang Cair Improving the Quality of Teaching Learning Ttrhogh Lesson Study
4
Pengembang Kurikulum Dikelas Lebih Menentukan Kualitas Pendidikan
Opini
24
Mbah Maridjan dan Zaman Meleset (Malaise)
26
Revitalisasi Gerakan Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar
Resensi Buku
28
Mengenalkan Diri Anda pada Dunia
Bunga Rampai 30 FIK, Dahulu, Sekarang, dan Mendatang Cerpen 32 Duka di Atas Bahagia BIna Rohan!
34
Dunia Bukan "Ultimate GoaF'
Pulsl/geguritan/tembang Pojok Gelitik
RE DAKS Penerblt
Desain Samput
Humas Universitas Negeri Yogyakarta
Zulfi Hendri, M.Sn.
Izin
Tata Letak
SK Rektor Nomor 321 Tahun 1999
Witono Nugroho, S.I.P.
ISSN
Fotografi
1693-1467
Penanggung Jawab
Ngadina
Reporter
Rektor
■ Pengarah Pemoantu Rektor Pembantu Rektor 11 Pembantu Rektor ill
Penasehat
Kepala Biro AUK Kepala BiroAAKPSI Kepala KKHP
Pemlmpin Umum Thohar Fuaedi, M.Pd.
Pemlmpin Redaksl Sumaryadi, M.Pd.
Pemlmpin Perusahaan Sri Sudjarwanti, S.i.P.
Fitri Rahmawati, M.P.(FT) Supaya, S.Pd.(FIS)
Ratna Ekawati, S.I.P.(FIP) Deddy Herdito, S.E.(FMIPA) Haryono(FBS) Hadimin, S.Pd.(FIK) Prayoga, S.I.P.(LPM) Drs. Wedho Chrisnarno(BAUK)
Agus Purwatma W.. S.Pd.(BAAKPSI) Iklan/Pemasaran
Kristiyono, S.H. Rizka, S.H. Fashilaturahmah
Sekretarls Redaksl Ahmad Natsir Eka Putra, S.H.
Sri Widodo
Redaksl
Tri Widayati
Widyastuti Purbani, M.A. Sudarmaji, M.Pd.
Suwanto
Hermanto, M.Pd.
Sardjijanto
1^1 icmonAonti
hit P/4
SIrkulasi
Sudarman
P
E
W
A
R
A
Din^iiiiCA
i
Desember 2006
SELAMAT JALAN DECEMBER... ... Desember kelabu
slalu menghantui setiap mimpiku ... Penggalan di atas adalah baris-baris akhir dari syair lagu keroncong satu dari sekian lagu yang ada di album itu -- yang hampir setiap hari terdengar di ruang kerja Humas UNY menemani teman-teman crew
Humas melaksanakan tugas sehari-harinya yang berjibun.
Memang penggalan di atas hanyalah penggalan dari sebuah syair lagu, yang notabena sebuah ekspresi kreatif dari seorang pencipta lagu. Bahwa potongan itu mengisyaratkan adanya sikap traumatik tatkala seseorang mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan pahit, getir, pedih, menyakitkan yang terjadi pada suatu bulan Desember.
Itu adalah sesuatu yang tentunya tidak kita inginkan terjadi, baik di bulan Desember maupun di sebelas bulan yang lain. Dalam satu tahun yang hanya dua belas bulan itu harapannya, kita, bangsa Indonesia, selalu menuai 'panen yang sukses' -- hal-hal yang baik, hal-hal yang positif, hal-hal yang menunjukkan prestasi kerja yang semangkin meningkat, hal-hal yang menunjukkan kinerja yang semangkin membanggakan, dan
itu sesungguhnya hanyalah sebuah bungkus. Bungkus itu mesti kita buka dengan hati-hati, dengan penuh kesadaran, dengan penuh kearifan, karena ternyata di dalamnya ... tersembunyi hikmah yang luar biasal Yang ada di dalam bungkusan itu tadi, ketika kita buka, ternyata ~ hikmah itu ~ tidak lain adalah -sebuah barometer, sebuah pandom, sebuah kacabenggala, sebuah cermin, sebuah nilai, sebuah potret, sebuah lukisan, pun sebuah asa, yang semua itu mesti kita terima, kita olah, kita sikapi, kemudian kita tindaklanjuti secara arif dan dewasa. Karena apa? Karena, kita tidak boleh 'berhenti' di sini, sampai di sini, atau di situ,sampai di situ. Masa depan biasanya jauh lebih menantang. Tantangan itu mesti kita tatap dengan optimisme tingkat tinggi dan rasa percaya diri tingkatlanjut. Di
sini iah
dibutuhkan
seterusnya.
Hanya saja, perlu disadari bahwa 'panen yang sukses' tersebut tentunya bukan serta-merta turun dari langit bruk-pethuthuk tanpa upaya nyata dari kita semua komponen bangsa, dalam skala luas maupun sempit, dalam skala besar maupun kecil. Operasionalisasi upaya itu secara nyata, di samping dipandu oleh target/tujuan/sasaran, tentunya juga dituntun oleh pengalamanpengalaman yang juga nyata, baik itu pengalaman manis maupun pengalaman pahitsekalipun. . Pengalaman, bagaimana pun, adalah. 'guru' yang baik. Namun, kita tidak cukup hanya dengan senyum-senyum atau tertawa lebar ketika kita mendapatkan pengalaman yang manis. Demikian sebaliknya, kita tidak cukup hanya dengan bersedih-sedih atau dukalara berkepanjangan tatkala kita memperoleh pengalaman yang teramat pahit. Semua pengalaman yang menampak di luar
satu
kebersamaan untuk membangun sinergi dan kolaborasi antarsesama komponen dalam sistem kita. Namung kemawon, ada permasalahan yang teramat mendasar terkait dengan itu, dan sesungguhnya hanya satu: Mampukah kita sampai di situ? Jawabnya: Semoga!InsyaAllah!Amin!(Red-m)
'^r
/I /'i
f
E
W
A
R
A
DiRiiiniCA Desember 2006
iUDAYA JAWA, Budaya Nusantara yang Cair
Foto: witono, 2006
Seorang anak sedang menempel/melukis
Budaya Jawa di samping bersifat kompleks dan rumit,juga merupakan salah satu budaya Nusantara yang cair, yang begitu mudah beradaptasi dengan berbagai
budaya lokus-lokus lainnya di Nusantara ini, termasuk dengan budaya yang datang dari luar Nusantara. Mudahmudahan kerjasama ini memberi kontribusi yang positif dan signiftkan bagi tugas kita daiam mendidik dan tnencerdaskan anak bangsa, termasuk cerdas kepribadiannya. Demikian ditegaskan Dekan FBS UNY, Prof. Dr. H. SumintoA. Sayuti, pada pembukaan Pekan Etika Budaya Pelajar Kota Yogyakarta, kerjasama Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dengan FBS UNY, Senin (4/12) di Pend/iapa Tedjokusumo FBS. Kami mengharapkan, kata Suminto selanjutnya, kerjasama ini bukan pertama dan terakhir, tapi terus dijalin karena Dinas sudah sering bekerjasama dengan FBS UNY. Diharapkan seluruh peserta Pekan Etika Budaya ini untuk memanfaatkan even ini dengan baik daiam rangka melestarikan dan mengembangkan nilai-niiai luhur budaya bangsa yang di daiam konteks ini kita membatasi pada
Lebih ianjut Suminto menegaskan, kampus FBS UNY selaiu terbuka bagi siapa pun untuk meiakukan tegur sapa akademik dan budaya, termasuk bentuk kerjasama seperti ini. Rancangan-rancangan kerjasama ke depan perlu seawal mungkin disiapkan, karena kita punya kewajiban yang sama, yaitu menunaikan imperatif di bidang pendidikan. Kasubdit Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta seiaku Ketua Panitia, Drs. Suparno, daiam sambutannya menjeiaskan, daiam mengembangkan minat, bakat seni siswa, di antaranya adaiah Pekan Etika Budaya Peiajar Kota Yogyakarta. Tujuannya adaiah melestarikan budaya iokai, khususnya budaya Jawa yang adiluhung agar para pelajar tidak menghilangkan jati diri bangsa,di samping juga sebagai temper adanya budaya asing yang tidak reievan dengan budaya kita, yang akhir-akhir ini semarak di antaranya "anak bantingan"atau smackdown. Kepaia Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Darno, M.A., menambahkan, Pekan Etika ini semoga menjadi sebuah wahana, media bagaimana kita menanamkan nilainiiai budi pekerti yang luhur terutama budaya Jawa kepada anak-anak kita. Di pembelajaran kita sehari-hari memang tidak mudah, bagaimana untuk tetap menanamkan nilai-niiai kepada anak kita. Betapa gencamya budaya yang datang dari iuar negeri/asing. Bahasa Jawa sudah secara formal menjadi saiah satu pelajaran muiokwajib. Peiajaran bahasa Jawa yang sudah menjadi mulok wajib ini kemudian dikembangkan. Tidak hanya bahasa Jawanya yang dikembangkan, namun juga etika, perilaku, dan sikap anakanak kita terhadap budaya Jawa, apakah itu sopan santunnya atau unggah-ungguh-nya. Pengembangan tersebut bisa secara kurikuier maupun ekstrakurlkuier.(Wit)
lokusJawa.
Acara Pembukaan untuk kegiatan yang
diseienggarakan 2 hari, Senin-seiasa (4-5/12)di FBS UNY ini, dihadiri Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,dan Dekan FBS UNY. Ada 13 macam iomba yang dipertandingkan, beberapa di antaranya hai baru, yaitu Iomba drumband untuk TK dengan lagu-iagu Jawa, panembrama, membaca berita bahasa Jawa untuk siswa SMA, menempel gambar untuk anak-anak TK dengan budaya Jawa, macapat, ngadibusana/ngadisarira gaya Yogyakarta, tembang Jawa untuk TK, iomba mendongeng bahasa Jawa, pidato bahasa Jawa, geguritan, musik kreatif untuk siswa SMA/SMK se-Kota Yogyakarta yang diselingi tembangtembang Jawa.
tiH
Foto: witono, 2006
Anak-anak TK mengikuti Iomba drumband
P
E
W
A
R
A
DiIIAmiCA uMHwiceamewwn
Desember 2006<
Improving the Quality of Teaching
Learning Through Lesson Study Universitas Negeri Yogyakarta menyeienggarakan acara sosialtsasi Lesson Study bekerjasama dengan JICA Jepang oleh Leader of JICA
thinkers and problem solvers and may find joy in learning mathematics content, teaching, and learning throughout
Expert Team, Dr, Norimici TOYOMANE, dan Presentasi
Memperhatikan pentingnya Lesson Study tersebut, lanjut Rochmat, kiranya sejauh mungkin kita merasa perlu sekali dapat menerapkannya dalam pembelajaran kita, sehingga pembelajaran kita leblh efektif. Lesson Study tidak hanya bermanfaat bag! mahasiswa, melalnkan juga bagi pengembangan profesiona! kita.
tentang Shan'ng experience on lesson study to Improve the teaching quality in Japan oleh Prof. Masaaki SATO, Rabu,20 Desember 2006 di Ruang SIdang Utama UNY. Dalam sambutan pembukaan acara, Pembantu Rektor I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, M.A., berterima kasih kepada kedua
their careers.
Dengan kata
narasumber dari
lain, lesson
Jepang itu, yang
study can help
telah menyedlakan
teachers to
diri
m e nja d i
become
narasumber,
lifelong
sehingga peserta
learners,
dapat belajar banyak
independent
dalam sosialisasi
thinkers, and
Lesson Study yang
problem
merupakan salah
solvers, but it
satu Inovasi dalam
also helps them to enjoy investigating
pembelajaran MlPA melalui proyekJICA.
Selanjutny a
t h e Instructional materials and
Rochmat
mengemukakan beberapa butir kunci,
learning about
(a) Lesson study provides a concrete
image of good-, teaching practices in i
and from their
1
students.
Yang menartk lagi,
the classroom, (b)
i
Lesson study also
Rochmat, lesson study
Foto: natsir, 2006
creates classroom-
based research on Instruction and learning, (c) Lesson study gives teachers the opportunity to investigate their instructional materials and classroom teaching practices
by examining students' mys of thinking, understanding, and learning, (d) Lesson study can then stimulate new ideas for improving instructional materials, teaching, and student learning, {e} Lesson study can provide focused, coherent, and consistent education for students, in part because of its collaborative nature, (f) Lesson study also
m
b
u
h
dapat memungkinkan guru belajar secara kolaboratif, mulai
dari perencanaan sampai dengan evaluasi, bahkan saling memberikan feed back, yang pada akhimya diharapkan dapat diperoleh hasil yang lebih balk. Hal Itu pemah ditegaskan oleh Dennis Sparks bahwa teacherslearn better when they learn together and support one another in planning better lesson, improving the quality of their students' work, and in solving the day-to-day problems of teaching and learning.
helps to develop a comrhon understanding of curriculum,
Lesson Studyjuga merupakan salah satu strategi
instruction, and educational goals, while also helping teachers to better understand their own students, (g) Lesson study helps to make teachers into lifelong /earners,
yang mendorong adanya kontak akademik atau kolaborasi akademik antarguru dengan adanya balikan dari siswa atau
(h) Lesson study is especially important to think oflesson
guru, Diharapkan dengan adanya pelaksanaan lesson
study as a professional development activity, not as
study akan terjadi interaksi akademik di antara para guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dl kelas secara berkelanjutan, yang pada gitirannya akan meningkatkan mutu proses pembelajaran yang dilakukan
teacher training and lesson development,(i) Lesson study creates opportunities for teachers to think deepdiy about instruction, ieaming, curriculum, and education, (j) Teachers who do lesson study become independent
dari guru lain tentang cara pembelajaran yang dilakukan
guru.(Natsir)
P
E
W
A
R
A
DiRAiniCA Desember 2006
Pengembang Kuiikuliun di Kelas
Lebih Menentukan Kualitas Pendidikan kebutuhan agar kita bisa membekali mahasiswa. Tidak hanya
pertimbangan legal formal apakah UU Sisdiknas yang menghendaki adanya standar nasional
pendidikan. Standar itulah yang M
m
menghendaki adanya perubahanperubahan yang harus kita dilakukan," taitibahnya. Di sisi lain, tuntutan global tidak bisa kita abaikan dan tentu saja otonomi kebijakan publlk tentang otonomi itu berimplikasi pada otonomi pendidikan, yang akhirnya school base management. S u a t u
r i s e t
mengindikasikan bahwa penentu utama kualitas pendidikan bukan design of curriculum behind the table, tetapi - yang lebih penting -
Foio: vviiono, 2006 pengembang kurikulumdi kelasjauh Dr. Rochmat Wahab membuka seminar Pengajaran Mikro
lebih
menentukan
kualitas
pendidikan. Oleh karena itu, kalau Sosialisasi Kurikulum Tingkat satuan
Pendidikan(KTSP)dipertukan karena UNY sebagal LPTK tidak bisa berdiam diri. Kita harus seialu menunjukkan sikap yang tanggap terhadap perubahan yang ada. Apalagi, dikaitkan dengan kebutuhan kita untuk
menghasilkan pendidikan yang multi reievansi yang tinggi. Demikian disampaikan Pembantu Rektor I UNY, Dr. H, Rochmat Wahab, M.A., saat membuka Seminar
Lokakarya Pengajaran Mikro UNY tahun 2006 yang dlikuti 68 orang dosen pengampu mata kullah Teknologi Pembeiajarandi UNYdi P3AI UNY,Rabu (6/12). Di luar, kita seialu dihadapkan pada Isu-isu yang seialu agak menggelitik, bahwa kurikulum itu tidak henti-
hentinya seialu berubah, lanjut Rochmat, ganti pimpinan ganti kurikulum, dan sebagainya. Fitrahnya, kurikulum memang berubah. Katau kurikulum tidak mengalami perubahan, maka kurikulum itu tidak seialu siap untuk memberikan materi atau substansi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang perkembangannya cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan sejak tahun 1700 sampai dengan 1900, setiap 100 tahun terjadi 2 kali lipat. Tahun 1940 setiap 20 tahun terjadi kelipatan. Tahun 1970-an setiap 7 tahun. Pada 2004 setiap 2 tahun, dan tahun 2015 diperkirakan setiap 35 hari. "Kalau kita tidak meng-up date ilmu kita lewat membaca dan mengakses internet, iiriiu yang sudah kita raih puluhan tahun lalu sudah kadaluwarsa."
Meng-up date apa yang kita miliki, termasuk juga kurikulum, kita up date terus, itu merupakan
sekarang dalam rumpun kurikulum yang baru ada kompetensi dasar, standar kompetensi lulusan, demikian pula standar proses. Dan, yang tidak bisa diabaikan adalah munculnya KTSP yang berimplikasi, Pusat sekarang hanya membuat rumusan kompetensi dasar dan struktur
kurikulum, yang menjabarkan lebih lanjut adalah tingkat satuan pendidikan. Yang menjadi kuncinya adalah Kepala Sekolah sebagai leader di sekolah itu. Sehingga, prinsip leadership menjadi kunci untuk suatu keberhasilan pendidikan. Kunci kedua ada pada tatanan teacher. Oleh karena itu, tepat sekali bahwa teacher developer of curriculum in the class memainkan peran yang sangat penting. "Kita memang tidak ingin membuat mahasiswa menguasai semuanya, tetapi yang diharapkan adanya transfer of principle, esensi dari substansi kurikulum itu. Kurikulum berganti berapa kali pun, sebenarnya yang esensial adalah bagaimana kita menangkap contens-nya' Menurut Rochmat, alangkah bagusnya kalau
SMA favorit tidak menggunakan kriteria kelulusan 4,26 seperti yang tainnya. Mestinya SMA favorit berani mengatakan anak di bawah nilai 7 bisa tidak lulus, karena masuknya saja sudah di atas rata-rata. Kalau nilai 5 saja lulus,itu artinya menjatuhkan posisi dirisendiri. Kriteria nilai kelulusan 4,26 itu nasional. Mestinya Yogya berani membuat kriteria 5, Kota berani 6,sekolah-sekolah tertentu
berani 7. Itulah sebenarnya yang dikehendaki.(Wit)
P
E
W
A
fi
A
Din^miCA
i
uHfflwiEGaiyosimK
Desember 2006
"Koki" Media,
Perlu Mampu Mengolah Fakta "Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan kemampuan dalam hal peijurnalistikan teman-tenian Redaksi Majalah Pewara Dinamika UNY khususnya dan para peserta pelatihan pada umumya akan semakln baik, sehingga akan dapat meningkatkan kualitas media komunikasi yang ada di UNY." Demikian disampaikan oieh Kepala DivisI Humas internal UNY, Drs. Sumaryadi, M.Pd., yang sekaligus selaku Ketua Panitia Pelatihan, pada laporan pembukaan Pelatihan Jumalistik Tingkat Lanjut bag! Redaksi Majalah Pewara Dinamika UNY, para Humas/Pranata Humas,dan stafadiministrasi, Kamis(7/11) diAuiaregistrasiUNY.
Pelatihan yang dibuka oieh Pembantu Rektor i
kedekatan perlu diperhatikan. Juwahir juga mengingatkan, jangan iupa rambu-rambu penuiisan, seperti UUP Pers, Kode Etik Jumalistik.
Sumaryadi yang tampii pada sesi terakhir dengan topik 'Teknik Mengemas Bahasa informasi' menegaskan, jurnaiisme identik dengan literature In a hurry, sehingga yang dibutuhkan adaiah kecepatan, di samping bentuknya yang singkat dan padat. Diingatkannya, untuk menyusun tulisan berita, pola yang digunakan iazimnya poia piramida terbalik. Di daiam pola piramida terbaiik, alinea pertama adaiah lead (teras berita, alinea pembuka, mahkota berita) yang biasa mengikuti formula 5W+1H, sedangkan alinea kedua dan setemsnya adaiah tubuh berita, di situlah terjadi
UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, M.A., menghadirkan tiga
pengembangan secara lebih rinci.
pembicara, masing-masing Sri Astuti, S.I.P. dari Harian
Sumaryadi juga memberikan resep mudah bagaimana upaya yang bisa diiakukan agar tulisan berita dapat memenuhi tujuan, penggunaan bahasa baku tetapi tidak kaku.Akhimya, bahasa yang komunikatifdan efektifiah yang laikdigunakan pada media massa.(ema r)
Bemas, Drs. R. Ahmad Juwahir dari Harian Suara Jawa
rengah, dan Drs. Sumaryadi, M.Pd. seiaku Pemimpln Redaksi Majalah Pewara Dinamika UNY.
Astuti yang mendapatkan giiiran pertama tampii dengan topik Teknik Menggaii Informasi' mengatakan, berita merupakan rekonstruksi tertuiis dari apa yang terjadi. Berita harus berdasarkan fakta yang didapat dari observasi. Artinya, yang bersangkutan mesti berada secara fisik di
tempat kejadian. Dengan tangkapan inderawinya ia merekonstruksi fakta/memotret fakta melaiui lima
inderanya. Tetapi, tidak semua informasi dari sebuah fakta atau peristiwa bisa diperoleh meialui sebuah observasi.
Kesan inderawi orang lain, atribut yang dipunyai seseorang sebagai penguat Informasi yang sudah diperoleh, pendapat, harapan, dan clta-cita maslh perlu digail melaiui wawancara.
Juwahir yang tampii pada kesempatan berikutnya dengan topik Teknik Mengolah informasi' mengatakan, untuk menjadi penulls atau "koki" media yang diakui, pertama, tentukan duiu spesialisasi, kedua, bahan-bahan
yang akan "dimasak" harus iengkap, dan ketiga, pegolahannya harus "enak" agar dapat dinikmati pembaca. Seiain Itu, prinsip aktuaiitas, kebermanfaatan, dan
Foto: witono, 2006 Pembfcara dalam PelaUhan, Sri Astuti. SIP dan Harian Bemas Jogja Sedang menyampalkan materl
Seleksi Calon Mahasiswa S-1 PGSD PJJ di UNY Berdasarkan Surat dari Ditjen Peningkatan Mutu Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan(PMPTK)Depdiknas Nomor; 2574/F2/LL/2006 lentang Seleksi Caion Mahasiswa 8-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Jarak Jauh(PGSD PJJ), Universitas Negeri Yogyakarta sebagai saiah satu Perguruan Tinggi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan kegiatan Seleksi Caion Mahasiswa S-1 PGSD PJJ, selama 3 hari (20-22/11) di Kampus UPP 2 Jalan BantuI 50 Yogyakarta telah melangsungkan pendaftaran. Pada hari pertama hanya 17 pendaftar yang masuk, pada hari kedua meionjak rnencapai 175 orang, dan pada hari terakhir jumiah pendaftar mencapai 568 orang, Pendaftaran yang seharusnya ditutup pukul 17.00 WIB terpaksa mundursampai dengan pukui 18.30 karena panjangnya antrian.
Ujian diiaksanakan Kamis (23/11) di Kampus UPP 2 puia. Adapun materl ujiannya meliputi: Matematika, IPA, IPS, PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dilanjutkan tes wawancara pada slang sampai dengan sore harinya, Sebagian peserta melaksanakan tes wawancara pada Jumat(24/11). Hasil ujian telah diumumkan Senin (27/11)dengan meluluskan 100 orang.(RatnaEW)
P
E
W
A
!1.
A
DillAniiCA
L
Oesember 2006
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi PPl. di BEJ Asm BEPBIK^AS; Dewasa ini
sektor keuangan telah berkembang
sedemikian pesat dan menyentuh semua lapisan masyarakat. Lembaga keuangan seperti bank, Reksadana, Pasar vV
Drs. Suwarno, dosen
Modal, dan Pasar Dang sudah cukup dimengerti, bahkan sebagian masyarakat
Pembimbing PPL
sudah mulai berinvestasi di situ. Demikian juga,
instrumen yang ditawarkan pada pasar uang semakin variatif dan menarik. Oleh karena itu, untuk memberikan
bekal dan pengetahuan yang baik dan relevan bagi mahasiswa, baru-baru ini Jurusan Pendidikan Ekonomi FISH UNY mengadakan Praktek Pendidikan Lapangan (PPL)di Bursa Efek Jakarta(BEJ). Di Sana para mahasiswa ditunjukkan simulasi
bagaimana cara kerja dan berinvestasi di pasar modal. Mereka juga diperkenalkan dengan perusahaanperusahaan yang terlibat di bursa, seperti lembaga sekuritas, underwriter, emiten, Bapepam, dan lainnya.
Para mahasiswa sangat tertarik dan antusias mengikuti PPL tersebut. Mereka merasakan mendapat sesuatu
yang baru karena selama ini mereka baru tahu dari sumber bacaan saja. Pihak Jurusan berharap PPL ini merupakan sinergi yang baik antara pedagogik dan kontenekonominya.
Selain di BEJ, mahasiswa juga melakukan kunjungan ke Direktorat Pendidikan Menengah di Cipete Jakarta Selatan. Mereka diterima dan diberi penjelasan
mengenai Sertifikasi Guru oleh Kasubag Direktorat Kepegawaian dan Profesl. Materi tersebut sangat menarik,sehingga mahasiswa antusias dalam menerima penjelasan meskipun hanya sebentar. Mereka merasa sebagai calon guru membutuhkan Informasi seperti itu sebagai bekal setelah lulus untuk siap menjadi guru. Dalam ber-PPL tersebut mahasiswa didampingi oleh
dosen Pendidikan Ekonomi,yakni Drs.Suwamo,Sukidjo, M.Pd.,Supriyanto, M.M.,danTejo Nurseto,S.Pd.(Au/a)
Pesilat UNY
Beriaya di Andalas Para pesilat UNY kembali menunjukkan kemampuannya di arena pertandingan dengan kembali berjaya dengan menyabet juara umum ke-tiga di ajang Kejuaraan Pencak Silat antar Perguruan Tinggi se-
berpesan kepada para pesilat bahwa hasil itu bukan satusatunya indikator keberhasilan,sehingga para pesilat tetap
Indonesia di Universitas Andalas, Padang, Sumatera
yang sudah di capai saat ini. Sementara itu, pada tanggal 15-21/112006, tiga
Barat, yang diadakan tanggal 21-26 November di UNAND. Pada kejuaraan bergengsi antar mahasiswa tingkat nasional tersebut, UNY memperoleh juara umum ke-tiga dengan total perolehan 5 medali, dianlaranya 3 Emas diperoleh Prabowo (kelas B Pa), Harl Wibowo (kelas C Pa), dan Bambang Mujiono (kelas G Pa). Sementara itu 2 perak diperoleh Agil Yudhono (kelas D Pa), dan Galuh (sen! tunggal Putra). Selain perolehan medali tersebut Hari Wibowo mendapatkan kehormatan dengan terpilih sebagai pesilat terbaik putra.
Manager Kontlngen, Siswantoyo, M.Kes.
mengungkapkan bahwa apa yang telah diraih pesilat UNY cukup baik dan patut disykukuri. Siswanto juga
harus berlatih lebih keras lagi agar di event yang sama atau
setingkatnya mampu berprestasi lebih baik lagi dari hasil
pesilat UNY juga terpilih untuk mewakili DIY dalam Grand Final Sirkuit Nasional Pencak silat di Padepokan Pencak Silat Indonesia,Taman Mini Indonesia Indah. Ketiga pesilat
tersebut adalah Agung Widodo (kelas A Pa), Bayu Isnawa (Kelas E Pa), dan Nowo Tri Purnomo (Kelas F Pa). Dalam event tersebut para pesilat andalan DIY itu belum mampu meraih hasil terbaik dengan hanya mampu melangkah
sampai babak penyislhan. PENCAK SILAT UNY, JAYA DI UNY, JAYA DIMANA SAJAII! BRAVO PENCAK SILAT (Toriang).
P
E
W
A
R
A
DiRAiniCA
i
Desember 2006
50 Mahasiswa Baru UNY
Dari Kalbar dan Kalteng 11 1: w~¥mi-r-r.1" fS,
a/
r
■ t§v Foto; natsir. 2006
Para mahasiswa dari Kalbar dan Kalteng
Foto: notsir, 2006
Rektor (jas hitam) berjabat tangan seusai serah terima mahasiswa dari Kalimantan
Tunjukkan pada semester 1 Anda berhasil sebaik mungking. IP yang paling baik adalah 4,0 di bawahnya adalah 3,0. Di bawah IP 3 itu jelek! Yang jelas, Anda harus menunjukkan prestasi yang sebalk-balknya, lebih baik darlpada yang tidak diblayai. Anda harus bemiat. KuncI sukses untuk berhasil di antaranya menata diri dengan sebaik-baiknya. Jangan terbalik, karena didanai kemudian merasa nyaman, keenakan, terus tidak menunjukkan usaha yang maksimal." Demikian disampaikan Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., pada acara penerimaan Mahasiswa Baru Program Basic Science Berasrama dari Kab Landak, Ketapang, Melawi dari Prop Kalimantan Barat, dan Kab Seruyan, Pulang, dan Pisau dari Prop Kalimantan Tengah, Rabu (20/12)diAula Registras! UNY. Diharapkan, lanjut Rektor, kelompok pertama dari Kalimantan Barat dan Tengah ini akan dievaluasi, yang lolos seleksi mempunyai kemampuan leblh daripada yang lainnya. Tunjukkan dari awal, siapkan dengan sebaik-baiknya, belajar jangan ditunda-tunda. Kalau dulu ada budaya belajar menunggu satu minggu, satu bulan, maka pada program ini, hari ini ada kuliah, hari ini juga harus dicermati ~ nanti malam sampai besok pagi - bila tidak tahu coba bertanya kepada dosennya. Jangan ada waktu yang tidak digunakan untuk mencermati mata kuliah.
Direncanakan, untuk calon guru Basic Science,
salah satu indikatornya adalah pribadi yang luhur, watak yang balk. Oleh karena itu, diharapkan dimiiikinya pengetahuan dan skill dengan kesadaran tinggi dan membiasakan diri untuk berperilaku terpuji. UNY adalah perguruan tinggi yang diberi kepercayaan untuk ikut andil memeratakan pendidikan untuk membina putra-putra daerah agar mempunyai kompetensi yang memadai. Dengan daerah lain hanya kebersamaan yang dapat
diwujudkan.' Dekan FMIPA UNY, H. Suklrman, M.Pd., mengatakan, untuk semester ini mahasiswa dari Kalbar
dan Kalteng akan dipercepat, karena sudah ketinggaian dari mahasiswa baru tahun akademlk 2006, yakni mulai Agustus. Mereka dituntut kemandirian belajar karena mereka berbeda dengan waktu di SMA. Program yang mereka tempuh adalah program nonkependidikan, yang nantlnya akan dlikuti dengan program sertifikasi. Sehingga, beban minimal mereka 140 SKS, ditambah 1 tahun
program sertifikasi (minimal 36 SKS),jadi akan menempuh 180SKS.
Di Fakultas MlPA UNY, lanjut Suklrman, ada program regular dan program percepatan semester khusus
(antara Juli-Agustus). Mahasiswa yang mempunyai prestasi bagus bisa menggunakan kesempatan ini, sehingga yang sebenarnya disediakan 5 tahun, bisa ditempuh hanya 3 atau 4 tahun, suatu prestasi tersendiri. Artinya, beijuang sekuat tenaga membantu negara agar jangan miskin terus. Setelah mahasiswa lulus, untuk
bekerja sudah ada tempatnya karena lulusan ini akan ditempatkandiSMA.
Dari 50 mahasiswa baru Program Basic Science Berasrama tersebut, 25 mahasiswa menempuh Program Studi Matematika, dan 25 mahasiswa lainnya mengambil Program Studi Fisika. DI samping Rektor, ikut hadir dalam acara
tersebut Pembantu Rektor I, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kab Ketapang, Melawi, Landak, Seruyan, Pulang Pisau dari Kalimantan, Kepala PPPG Matematika Yogyakarta, Dekan FMIPA, Pembantu Dekan 1, 11, III, Staf Ahli PR I, Para Kajurdl FMIPA, Kepala Biro AAKPSI, dan Kabag Pendidikan dan Kerjasama.(Natsir)
P
E
W
A
R
A
DiRAniiCA mmismmpmk
Desember2006
Cumlaude Harus Bisa Dibuktikan dari Waktu ke Waktu Cumlaude merupakan indikator positif sebagai penghargaan (academical honor) yang dapat dijadikan modal utama untuk berkembang dan berprestasi lebih balk lag!, sehingga dapat bermanfaat bagi lebih banyak orang. cumlaude juga merupakan suatu tantangan yang harus dapat dibuktikan dari waktu-waktu. Oleh karena itu, predikat cumlaude harus mampu menghadapl banyak tantangan.
Demikian disampaikan Pembantu Rektor I UNY,
berasal dari suatu Prodi dengan jumlah yang cukup banyak, ada Prodi yang menghasiikan iulusan dengan predikat cumlaude daiam jumiah biasa-biasa saja, ada juga Prodi
yang tidak menghasiikan iulusan dengan predikat cumlaude. Apa pun aiasannya, sangat diharapkan tidak
terjadi sistem penilaian dengan grade inflation, yaitu pemberian grade tinggi dengan begltu mudahnya. Tetapi, juga jangan sampai teriaiu mahai daiam pemberian niiai, sehingga mahasiswasulitmencapai cum/aude,"tutumya.
Dr. H. Rochmat Wahab, M.A., dalam sambutannya di
Ditambahkan, sikapiiah predikat ini dengan rasa
hadapan 54 orang wisudawan cumlaude yang menghadirl
atauaiamatasai iulusamJawaTengah 25 orang, DiY 21
tawadhuk dan jangan sampai menggeser kesudan hati, sehingga tumbuh benih-benih takabur, karena Yang Maha Besar hanyaiah Allah swt. "Semoga Anda terus bisa berprestasi, balk di tingkat pendidikan yang tebih tinggi, maupun di tengah-tengah masyarakat dengan membawa semangat UNY, yakni menjadi insan yang cendekia, mandirl, dan bernurani," tegas Rochmat mengakhiri
orang, Jabar 2 orang, Kaltim 2 orang, Banten, Kalteng,
sambutannya.(Wit)
acara Ramah Tamah Wisudawan Cumlaude, Kamis
(14/12)di Ruang Sidang Utama RektoratUNY. Ke-54 wisudawan cumlaude tersebutterdirl atas:
Pascasarjana 6 orang, FMiPA 10 orang, FT 14 orang, FIP
18 orang, dan FISE 6 orang. Adapun berdasarkan proplnsi
NIB,dan Sumsel masing-masing 1 orang. Cumlaude dengan iP tertinggi adalah Fx.
Supriyono Raharjo (IPK 3,80) dari Prodi Manajemen Pendidikan S-2, Zulfa Chusna (IPK 3,73) dari Prodi
Manajemen S-1, Kharomi Trismawati dan HeryantI (iPK 3,80)dari Prodi Teknik Busana D-3, Hajar Widihastutik(iPK 3,75)dari Prodi PGTKD-2. Cumlaude, ianjut Rochmat, pada hakekatnya juga suatu ekspresi tertinggi dari kesuksesan akademik, tanggung jawab sosiai, dan spirit untuk maju. Oieh karena Itu, pemegang predikat cumlaude tidak boleh hanya berhenti dengan bangga menerima penghargaan ini, meiainkan harus muial bangkit dengan penuh percaya diri, bahwa sekalipun era kompetisi di kemudian hari semakin meningkat, penerlma cumlaude slap untuk meraih keberhasiian,dengan tetap mengharapkan ridha-Nya. "Di antara penerima predikat cumlaude ada yang
pry
V:
V
v'.'
{ii •
A-
' >-
Lj, - 1 Foto; natsir, 2006
Para pejabat UNY memberikan seiamat kepada mahasiswa cumiaude
Tujuh Mahasiswa Diterima Magang Di KTF FIK UNY Setelah meiaiui tes keterampiian dan wawahcara, tujuh mahasiswa, madng-masing; Tonang Juniarta (PKO '02),
Yunita Hendrawati(IKORA '04), Pamuia Trisna Suri(PJKR '05), Eko Budianto(IKORA'05), Estuti Fitriyani (IKORA '05), imas Afriana(iKORA'05),dan Heri Prasetyo(PJKR'05)berhasii diterima magang di Klinikjerapi Fisik(KTF)FIK UNY
Kegiatan penerirnaan magang tersebut merupakan tindak ianjut dari peiatihan circulo massage yang diadakan oieh KTF FIK UNY. Ketua KTF, Arif Indriyanto, mengatakan, hai itu diiakukan sebagai iangkah ianjut setelah peiatihan. dengan harapan, daiam waktu magang seiama tiga buian nanti peserta magang benar-benar mampu mengapiikasikan keterampiian yang didapat,sehihgga mampu menggunakan keterampiiannya itu untuk meningkatkan kuaiitas hidup sesama. Estuti Fitriani, saiah satu mahasiswa yang diterima magang, mengungkapkan,ia sangat senang diterima magang di KTF dengan harapan keterampiiannya akan meningkat karena dibimbing oieh masseursenior yang ada. Kesempatan magang di KTF terbuka untuk umum dengan saiah satu syarat yang bersifatwajib, yakni teiah memiiiki keterampiian di bidang massage dengan menunjukkan sertifikat circulo massage.(Tonang)
P
£
W
A
R
A
Din^miCA
i
Desember 2006
UNESCO Memuji Kebijakan Pendidikan Kita ekonomi Dr. Revrisond Baswier dan
Budayawan EmhaAinun Najib. Bangsa Indonesia, masih menurut
r3\
r:y-
Para pembicara pada diskusi di FISE
Sejak bergulirnya era reformasi, dunia pendidikan di Indonesia mengalami perubahan, khususnya dalam pengeloiaan sekolah, dari sentrallsasi menuju desentralisasi, dengan diterapkannya Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Kebijakan MPMBS yang merupakan bentuk reformasi dalam bidang pendidikan ini mendapatkan penghargaan dan pujian dari UNESCO. Hal ini pula yang mengantarkan Presiden Rl, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, mendapatkan giliran menjadi orator pertama pada pertemuan UNESCO tahun 2007mendatang.
Pernyataan di atas disampaikan oleh Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kependldlkan DIKDASMEN, Prof. H. Zamroni, Ph.D., pada diskusi akhir tahun kerjasama FISE UNY dengan Surat Kabar Marian Kedaulatan Rakyat Jumat (15/12) di ruang Ki Hajar Dewantara Fakultas llmu Sosial dan Ekonomi UNY.
Diskusi dengan tema "Catalan Akhir Tahun Potret
Zamroni, banyak membuang energi sia-sia dengan berdebat soal UNAS yang sebenarnya tidak berpengaruh langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Padahal, yang menjadi faktor penentu adalah kualitas guru. Maka, dimunculkanlah UUGD untuk menjamin profesionalisme dan kesejahteraan guru. Guru seharusnya memiliki kekayaan dari profesinya sebagai pendidlk, bukan dari usaha sampingan yang dllakukannya. Sementara itu, dalam pandangan ekonom Mas Son (sebutan untuk Revrisond Baswier), perekonomlan yang berkembang di Indonesia selama ini adalah sistem
perekonomlan warisan kolonial dan sekaligus merupakan bentuk neokolonialisme. Oleh karena itu, pasca merdeka, bangsa Indonesia punya agenda yang maha penting dalam bidang pendidikan dan ekonomi. Dalam bidang pendidikan, Indonesia mestinya jangan berkutat pada persoalan administrasi pendidikan, yang lebih penting adalah substansinya untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Dalam bidang ekonomi, bangsa Indonesia harus mengubah struktur ekonomi warisan kolonial. Sampai saat ini Indonesia belum mandiri karena masih bergantung kepada negara-negara kolonial dalam bentuk neokolonialisme.
Diskusi semakin gayeng dengan tampilnya Cak Nun (panggilan akrab EmhaAinun Najib). Budayawan satu ini berpandangan, dalam suatu institusi harus ada orangorang yang punya tipe perombak, di samping pencetus, pembangun,dan pemelihara.(Lensa)
Indonesia Kini dan Esok"itu juga menghadirkan pengamat
Wai-ga Asmor Kel*|a Bliakti
31embensihlcaii "^"^Laboratorium'^ liapangait Warga ASMOR (Asrama Mahasiswa Olahraga) FIK UNY mengadakan kerja bhakti untuk membersihkan lapangan
sepak bola FIK Barat., MInggu (26/11/06), Hal tersebut dilakukan sebagai kepedulian warga asrama selaku Insan olahraga maupun sebagai civitas akademika kampus serta ioyalitas warga terhadap almamater FIK UNY Koordinator Kegiatan, Geovani Akbar, mengungkapkan bahwa kerja bhakti tersebut diadakap karena lapangan terjihat kotor dengan aneka sampah mulai dari plastik, kardus bekas bungkus makanan, botol minuman sampai pampers bayi juga ada di Sana.
Geovani rnenambahkan bahwa sebagai mahasiswa FIK UNY harus turut menjaga fasilitas pembelajaran, lapangan
juga sebagai salah satu laboratoriuni tempat mahasiswa melakukan praktek pembejajaran. Kerja bakti yang diadakan warga ASMOR tersebut ditanggapi dengan baik oleh Sumafyanto, M.Kes., Dekan FIK UNY. Selanjutnya beliau juga berharap bahwa kegiatan tersebut ataU semacamnya dapat dilestarikan untuk mencipiakan lingkungan FIK yang kondusif, bersih dan tertata rapi sehingga dapat memperlancar kegiatan perkuliahan.(fonang).
P
E
V/
A
R
A
DiRAiniCA
i
Desember 2006
Kenali, Pahami,Terapkan,Temukan Keindahannya Selama tiga
berikutnya yang iebih
hari berturut-turut Jurusan Kurikulum
progresif," imbuh
Teknologi Pendidikan
Lebih jauh Rochmat menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan wahana
Rochmat.
(KTP) menyelengarakan kegiatan Pameran yang diikuti oleh seluruh mahasiswa KTP
peningkatan kemampuan %
semester 1-7 dengan tema: 'kenali, pahami, terapkan, dan temukan keindahannya'. Pameran menampilkan
akademis, kreativitas, dan
kemampuan
profesional
untuk mengantarkan iuiusan KTP yang siap
bertarung di luar ketika
karya-karya mahasiswa, mengingat TP adalah
mereka sudah seiesai studi. "Karena Andaiah
salah satu program studi di FIP UNY yang secara
sosiaiisasi UNY menjadi meluas. Meskipun di dalamnya tidak meiebihi
sederhana memiliki
Pembantu Rektor Pameran
dan Dekan FiP UNY saat pembukaan
tugas untuk memudahkan orang belajar dengan menggunakan beragam media sebagai salah satu pemecahan persoalan pembeiajaran.
Kegiatan yang bertujuan untuk menampilkan hasii karya mahasiswa TP dibuka oleh Pembantu Rektor i UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, M.A. Dalam sambutannya,
Rochmat mengatakan,"Jurusan KTP adalah jurusan yang harus dinamis dan harus well adjusted terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknlogi. Oleh karena acara in! merupakan acara yang sangat terpuji dan terhormat, terlebih kalau dikembalikan kepada esensi
universitas, iimu yang memiiikl academic responsibility, socialresponsibility, dan institutionalresponsibility." Mahasiswa yang kreatif, lanjut Rochmat. ingin menampilkan bagaimana tanggung jawab ditampilkan di depan pubiik dan tanggung jawab jurusan dipertanggungjawabkan, dengan ditopang oieh mahasiswa. Secara soslal hat itu dapat memberikan
manfaat yang balk bagi masyarakat,terutama masyarakat pendidikan. Atas dasar itu, kegiatan ini mutlak dilakukan karena bagian dari kegiatan kurlkuler bagi mahasiswa tanpakecuali.
Kegiatan ini jangan dianggap hanya kebutuhan institusi, tetapi adalah kebutuhan kita, sehingga
akan membuat kita berkembang dan berkreativitas. Pada saatnya kita bisa memiliki kemandirin profesi yang relevan dan bermutu, yang setiap saat didambakan oleh masyarakat secara umum. Oleh karena itu, seyogianya tidak ada satu pun mahasiswa KTP yang tidak kreatif dan nantinya harus siap menjawab tantangan. Ketika seseorang berbicara kurikuium, disesualkan dengan
separuhnya,jangan dilihat banyaknya, llhatiah kualitasnya. Asaikan, kita mengapresiasi secara proporsional dan sesuai dengan yang kita kehendaki, meskipun kecll tetapi berkuaiitas. Semoga forum ini akan dapat mengantarkan adik-adik ke jenjang terbaik, menjadi iuiusan yang mandiri, cendekia,dan bernurani." Sementara itu, Dekan FiP UNY, H. Muh.
Farozin, M.Pd., mengatakan,"Rancangan kegiatan ini cukup bagus, karena ketua panitia membuat rancangan yang
bagus, membuat kita bangun dari ketertiduran, memikirkan bagaimana teknoiogi pendidikan bisa eksis daiam pendidikan. Kegiatan ini setiap tahun diselenggarakan dan fakuitas selaiu memberikan dukungan agar seialu
terselenggara dan dikemas dalam berbagai event, yang tampakeksistensi Prodi TP sendiri." Menurut Farozin, para mahasiswa daiam bimbingan dosen akan dapat menampilkan karya-karya yang sifatnya inovatif, sehingga dapat ditegaskan bahwa Jurusan KTP dapat menggeiar suatu hasii dari sudut pandang pendidikan atau karya tulis yang mempunyai dampak besar terhadap pendidikan di Indonesia. "Saya rasa, ini digelar sebagai pemikiran KTSP sudah tampak kaya teknologi, balk dari sisi teknologinya maupun kurikuiumnya. Mudah-mudahan kegiatan ini bukan menjadi beban, tetapi kesempatan untuk beiajar dan menjadi pengalaman. Keiak, kemandirian akan sangat dituntut. Seiagi saat sekarang masih ada bapak-ibu dosen, manfaatkan kesempatan untuk belajar dan mendapatkan bimbingan dari bapak-ibu dosen," kata Farozin mengakhiri sambutan.
Hadlr pada kegiatan tersebut dosen-dosen Jurusan KTP, pejabat FiP UNY, para tamu undangan, serta
tuntutan dan kebutuhan masyarakat, kita hadir sebagai
Humas FIP, Ratna Ekawati. Kegiatan pameran yang
institusi yang dapat memberikan respon yang memenuhi
berlangsung 7-9 Desember 2006 itu dimeriahkan dengan talk show, nonton film, dan iomba menggambar tingkat SD untuk memperebutkan tropi Rektor UNY.(Ratna EW)
dan memuaskan mereka. Yaklnkan dan buktikan bahwa
Anda berperan di tingkatfakutas menjadi pelanjut generasi
P
B
W
A
R
A
DinivmiCA
i
\mmtesasmnm
Desember 2006
Lesson Study:
Pembelajaran Lebih Efektif! UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, [^A., saat membuka Seminar
Sosialisasi Lesson Study b\ P3A1 UNY, Rabu (13/12), dllkuti : I
32 orang dosen UNY.
Lesson study yang dikembangan di Jepang, Amerlka, dan negara lain, lanjut Rochmat, memberikan
tanda-tanda yang baik. Lesson Study dalam rangka kerjasama dengan JICA memberikan bukti sumbangan yang sangatberartl. Wl
,/
lii,
'
■
xr-
Lesson study nlerupakan riset yang berbasis pembelajaran di kelas. Begitu esensial dalam memberikan
kesempatan kepada guru untuk melakukan .penelltian terhadap materi pembelajaran di kelas. Dengan begitu, guru didorong untuk terlibat secara total. Guru tidak hanya mengajar, tefapi melakukan rIset dalam kelas darl waktu ke
■:
r. ■
Foto; witono, 2006
Li. Rochmat Wahab membuka Seminar Sosialisasi Lesson Study
waktu. Selain itu, juga bisa mendorong Bagalmana terjadi perbalkan materi pembelajaran, pengajaran, dan belajar siswa. Kalau bisa belajar menggunakan studi, orang akan menjadi pemikir yang mandlrl dan memlliki keterampllan untuk.memecahkan masalah.
Lesspn study perlu diterapkan dalam pembelajaran kita, sehingga pembelajaran lebih efektif.
Lesson study tidak hanya bermanfaat bag! mahasiswa, melalnkan juga bagi pengembangan profesional guru/dosen. Yang menarik lag!, lesson study dapat memungkinkan guru belajar secara kolaboratif, mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi, bahkan sating memberikan feed back, yang pada akiiirnya diharapkan dapat diperoleh iiasii yang lebih balk.
"Tidak ada belajar tanpa suasana kolaboratif antara guru dan murid atau dosen dan mahasiswa. Oleh
karena itu, ada semacam pendidlkan yang fokus, koheren, dan konsisten, sehingga dosen semakin bisa memahami
mahaslswanya dan menjadlkan dosen yang lifelong /earners,"ujamya. Kalau dosen tidak meng-upc/afe ilmunya setlap saat, maka ilmunya akan kadaluwarsa. Sekarang setlap 2 tahun sudah terjadi pelipatan ilmu pengetahuan. DIperklrakan tahun 2015 setiap 35 hari. (wit)
Hal tersebut dipaparkan oleh Pembantu Rektor I
Pelantikan Warga Baru
UKM MB CDB UNY 2006 "KIta selaku Panitia Warga Baru (Panwaru) Marching Band CItra Derap Bahana (MB CDB) Unlversitas Negeri Yogyakarta, bangga sebagai anggota Marching Band yang memlliki wawasan, kepedulian, dan pemlkiran. Hendaknya kita bersemangat untuk membanggakan MB CDB UNY sesual kompetensi masing-masing. Marllah kita optimis bersama membangun MB CDB menuju peradaban yang lebih baik." Demikian disampalkan oleh Ketua MB CDB UNY, Eko, pada acara pelantikan warga baru MB CDB UNY (28 orang) di WIsma Babarsari (11 -12/11). Pada kesempatan Itu kepada warga baru diberlkan pembekalan tentang materi, skill, dan mental. Sebelum dilantik, ada beberapa proses yang perlu dijalani oleh warga baru, di antaranya melampaui beberapa pos, yaitu: 1.
Pos teknik, warga baru diuji kemampuan, teknik cara bermain.
2. Pos organlsasi, warga baru dIujI kemampuan berorganisasl dan manajemen. 3. Pos drill style dan mental, warga baru dIuji masalah baris berbaris, 4. Pos cooling down, warga baru refreshing istirahat.
Di samping ada acara renungan malam, pada saat dilantik mereka harus mengucapkan sumpah janji dan penyiraman yang dllakukan oleh beberapa alumni dan pengurus. Pada kesempatan itu pula, warga baru MB CDB 2006 me.mbawakan lagu yang berjudul "Mesin Waktu".
Pembina MB CDB UNY, Drs. Eko Widodo, menuturkan harapannya agar warga baru MB CDB UNY 2006 yang dilantik selalu kompak dalam menjalankan tugas dan dapat bekerja secara maksimal untuk menghasilkan karya dan prestasi secara makslmal, sehingga mampu membawa nama harum MB CDB UNY. (Aditya)
P
E
W
A
R
A
DinAiniCA
i
Desember 2006
Peningkatan Bahasa Inggris Jnrnsan Sejarah FISE Sejarah dan
Untuk mempersiapkan diri menghadapi era global yang dcminan dengan penggunaan bahasa
5
internasional, Jurusan Sejarah FISE UNY melaksanakan
mahasiswa
Program Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Dosen dan Mahasiswa pada November-Desember 2006.
sebagian
y
0 a
n
g
"Mau tidak mau, slap tidak slap, pendidikan dalam
b e s a r
globalisasi hams menghadapi liberalisasi. Salah satu
angkatan
kelemahan kita dalam mengembangkan ilmu
2 0 0 6 .
pengetahuan saat ini adalah lemahnya kemampuan berbahasa Inggris. Kita harus mempersiapkan diri dengan membiasakan penggunaan bahasa Inggris dalam
Pemilihan mahasiswa semester
pendidikan," tegas Kajurdik Sejarah, Terry Irenewaty,
awal untuk
M.Hum.
mengikuti kegiatan ini
Pada kesempatan itu, Dekan FISE UNY, H.
i
Prof. Dr. H. Husain Haikal
Sardiman AM, M.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kegiatan itu dapat dilkuti oleh jurusanjurusan lain. "Kemampuan berbahasa sebenamya lebih didomlnasi faktor pemblasaan. Toh kita bisa menggunakan bahasa daerah sekallgus bahasa
adalah langkah kaderisasi. Dengan persiapan sejak dini,
Indonesia tanpa kursus,"tegasnya.
kuliah yang dimuiai Desember. Sebagai tahap awal, perkuiiahan dalam bahasa Inggris tersebut baru dilakukan pada 30 menit awal perkuiiahan. Seiebihnya maslh menggunakan bahasa Indonesia. Beberapa dosen yang melakukan uji coba dengan perkuiiahan daiam bahasa Inggris Ini adalah Prof. Dr. H. Husain Haikal, Syaefur Rakhmat, M.I.R., dan Ita Mutiara Dewi, S.Si. Dengan sistem perkuiiahan seperti ini, setldaknya mahasiswa akan terbiasa mendengarkan dan memperhatikan bahasa Inggris.(SPD/lensa)
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Berbahasa
inggris ini meliputi perkuiiahan dalam bahasa Inggris, diskusi tentang sejarah dengan bahasa Inggris, dan
menyelenggarakan kursus peningkatan bahasa Inggris untuk mahasiswa. Menumt Ketua Pelaksana Program,
Supardi, M.Pd., kegiatan ini merupakan program tahap II yang mendapat dana dari universitas. Tahap I telah dilaksanakan satu tahun yang laiu."Kegiatan Peningkatan
Kemampuan Bahasa Inggris Dosen dan Mahasiswa ini
diharapkan mahasiswa akan terbiasa untuk menghadapi berbagai literatur asing,"tambahnya. Perkuiiahan Bahasa Inggris untuk tahap II ini,
ianjut Supardi, baru dapat diselenggarakan pada lima mata
melibatkan selumh dosen muda Jurusan Pendidikan
Pendidikan Administrasi Perkantoran
FISE riVY: riVY: "A" FISE iV Desember 2006 ini Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (ADP) memperoleh status
akreditasi dengan peringkat tertinggi "A" berdasarkan Surat Keputusan BAN PT Depdiknas Rl Nomor:018/BANPT/Ak-X/S1/XI/2006.
Lab mesin kantor, Lab mengetik,dan Lab Simulasi Kantor. Saiiman mengatakan bangga dengan status akreditasi A, karena itu berarti kerja keras dosen-dosen
Prodi ADP dalam mengeiola dan meningkatkan kuaiitas prodinya dinilai berhasii oleh BAN PT. Walaupun demikian.
Menurut Kahumas FiSE UNY, Lena Satlita,
bukan berarti Prodi akan leha-leha karena dengan nilai
M.Si,, didampingi Ketua Tim Borang Akreditasi Prodi ADP, Saiiman, M.Pd.,, di ruang kerjanya, usuian akreditasi Prodi ADP teiah diajukan pada September 2006, kemudian
akreditasi A, Prodi ADP berpeiuang untuk turut bersaing
untuk memperoleh Hibah Kompetisi A-3, yang kompetisinya
ditindaklanjuti BAN PT dengan mengirimkan dua orang asesornya, Prof. Dr. Tjutju Yuniarsih, M.Pd. dan Dra. Sri
A ini merupakan
Witurachmi, M.M., untuk melakukan visitasi ke Prodi ADP seiamadua haripadaOktober2006, Seiama dua hari, kedua asesor tersebut
melakukan penilaian dan verifikasi terhadap data dan informasi, memeriksa portfolio dan isian borang akreditasi,
mengadakan pertemUan dengan dosen dan mahasiswa secara terpisah, meninjau fasilitas yang tersedia di Prodi ADP di antaranya: ruang dosen. Lab komputer, internet.
berprestasi lebih
H I
^
Mja""
V s. ———:
Sa i iman . (suti'rman/lensa)
Para tenaga pengajar prodi ADP
P
E
V/
A
n
A
DinAinrcA
i
msmisssmHm
Desember 2006
Jurusan KTP:
Jangan Tinggalkan Kajian Kiirikulimi! Jurusan
berkonsultasi, sumber orang mengikuti perkembangan-
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (KTP) adalah jurusan yang sangat
perkembangan kurikulum di Indonesia, sehingga kalau kurikulum itu selalu berubah-ubah, mungkin diiyakan oleh
strategis dan sangat diperlukan. Dilihat di dalam komponen pendidikan,
salah satunya yang didengung-dengungkan adalah
kurikulum.
Sebenarnya itu suatu kajian tersendiri, suatu bahasan
tersendiri, yang sebenarnya menjadi ruang lingkup para dosen dan mahasiswa Jurusan
KTP. Dengan demikian, jurusan ini seyogianya tidak meninggalkan kajian-kajian yang mendalam tentang kurikulum. Sehingga, orang kalau mencari lembagalembaga, mencari ahli di bidang kurikulum,kiblatnya adalah sarjana-sarjana lulusan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Oieh karena Itu, para dosen dan mahasiswa yang ada di KTP mestinya ahli di bidang kurikulum. Hal tersebut disampaikan Dekan FiP UNY, H.M.
Farozin, M.Pd., saat membuka seminar dengan tema Model-model Pembelajaran inovatif dalam Pelaksanaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kamis (16/11) di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, yang dilkuti oleh mahasiswa dari Padang, Bandung, dan mahasiswa Perguruan Tinggi lain yang memiliki Jurusan KTP.
Seumur-umur pendidikan itu berjalan, lanjut Farozin, orang selalu berbicara tentang kurikulum. Sosok
ahli kurikulum yang mencuat di negerl kita untuk taraf nasional masih langka, sehingga orang yang sebenarnya tidak belajar kurikulum mengaku ahli kurikulum. Jurusan KTP sebenarnya menjadi roh, pelopor, sumber orang
jurusan KTP. Sebenamya, berapa lama kurikulum itu harus
ditinjau, apakah 5 tahun sekali, setiap 2tahun,setiap tahun, setlap semester, atau setiap bulan, ini dikaji ulang di Jurusan KTP. Jurusan ini strategis karena sebenamya pemikiran yang ada di jurusan KTP Ini merupakan sumber inovasiinovasi pembelajaran, yang mestinya mampu menyuguhkan metode-metode pembelajaran yang paling tepat, bukan paling mutakhir, karena paling mutakhir itu merupakan suatu temuan. Dan, yang paling pas adalah metode-metode pembelajaran yang sebenamya paling bisa diterapkan, paling sesuai dengan karakteristik anak di sekolah itu. Semua itu sumbemya ada di Jurusan KTP. Beberapa hal yang harus diperhitungkan, termasuk sosok guru. Selalu didengungkan seputar kuasai bahan yang akan disampaikan atau kuasai metode pembelajaran yang mendidik. Metode pembelajaran yang mendidik sumbernya di KTP. Ketika orang-orang mendengungkannya, pahami saja peserta didik yang akan diberi pembelajaran. Itu ada pada konsep Psikologi Bimbingan dan Konseling, yang memberikan pengalaman belajar tentang pemahaman atas peserta didik. Dilihat dari sisi itu kontribusi KTP tinggi, sehingga tepatjika menyajikan inovasi-inovasi pembelajaran. "Diharapkan tidak hanya ini inovasinya, Ini temuan-temuannya. Tetapl, metodologi pembelajaran yang tepat untuk bidang ini, tepat untuk bidang pembelajaran itu, pada karakteristik anak itu, dan seterusnya, sehingga tidak hanya berhenti pada menemukan metode pembelajaran, tetapi meneruskan itu," ujar Farozin mengakhiri sambutannya.(Wit)
Pegawai Berprestasi Harus Berubah Sebanyak40 pegawai UNY menerlma penghargaan sebagai pegawai berprestasi untuk periodeAgustus - November 2006 di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY(7/12). Pada kesempatan tersebutjuga diserahkan SK Kenaikan Pangkat kepada 32orang pegawai admlnistrasi dan 30 orang tenaga akademik serta Pelantikan tiga Kajur/Kaprodi, yakni:1)Dr. Suyanta sebagai Kajur Pendidikan Kimia FMIPA,2)Dra. Hj. Yuswati sebagai Kaprodi Tata Rias dan Kecantikan FT, dan 3)Achmad Fauzan Alfi, M.Pd.sebagai Kaprodi Pendidikan Teknik Mekatronika FT.
Dalam sambutannya, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., mengatakan, dosen dan karyawan yang nalk pangkat maupun yang berprestasi hams berubah ke arah yang leblh balk. Hari ini hams lebih baik daripada kemarin, betapa pun kecilnya pembahan itu. Dengan komitmen dan semangat yang tinggi serta mohon kepada Yang Maha Kuasa, kalau kita serlus bemsaha,banyak sukses yang akan diraih.
"Kita jangan hanya membangun kulit saja, tetapi isl juga dipenuhl. Gaji memadai, pangkat mentereng,fasilitas ada,itu adalah bentuk kulit yang bisa dipoles seindah mungkin.Tetapi, isi yang dibungkus kulit itu jangan kosong. Sebab, kulit itu nanti umur 80-100 tahun akan hilang bersama tanah. Tetapi, isi akan jadi mentereng dan bersinar kalau ditata dengan baik. Untuk mengumpulkan isl yang padat adalah dengan hati yang bersih," ujar Rektor. Rektor menegaskan, hari KEMIS(Jawa)itu ada maknanya. K: kreatif, misalnya wisuda periode Desember 2006 mulal
ada ijazah model bam dengan sistem pengamanan yang lebih canggih. E: eratlah bergandengan tangan satu dengan yang lain, kebersamaan, persaudaraan,kesejukan. M: maju. I: ibadah.S:scientist, menguasal bidang ilmunya.(Wit)
P
E
W
A
R
A
i
Desember 2006
Pelajaran IPS:
Perln Mendekat pada Realitas iSoisial Pendidikan dan Pembelajaran llmu Pengetahuan Sosial (IPS), khususnya di BMP, dewasa ini cenderung hanya
tandasnya. Sementara itu. Dr. Muchsinatun Siasah M.
mengakumulasikan pengetahuan dan mengedepankan aspek
menegaskan, untuk mewujudkan pembelajaran IPS yang terpadu, semua pihak terkait harus bekerja keras. "Kita munculkan
kognitif. Peserta didik terlalu banyak belajar fakta dan gagasan,
tetapi kurang mampu memanfaatkannya secara afektif. Idealnya,
persoalan-persoalan kontekstual yang dekat dengan siswa, yang
pembelajaran IPS harus memunculkan reaiitas masalah sosial.
sesungguhnya merupakan persoalan IPS,seperti kasus kenakalan
Artinya, siswa yang belajar IPS harus memetik faedahnya untuk
remaja,konflikkeluarga, poligami,dan sebagainya," ujamya. Pada kesempatanitu PR I UNY, Dr. H. RochmalWahab, M.A., dalam sambutan pembukaan menyatakan, Pembelajaran IPS harus tanggap terhadap berbagai persoalan sosial yang menjadi inti persoalan kehidupan. Anak didik harus dilatih berpikir
memecahkan masalah keseharian mereka.Salah satu penyebab
kurang bermaknanya pelajaran IPS bag! siswa, dikarenakan struktur Kurikulum IPS BMP selama in! bersifatsentrallstik, beban
yang terlalu sarat dengan mated, dan cakupan mated yang tumpang tindih. Hal tersebut terjadi di antaranya karena
kreatif. Persoalan sosial Itu dinamis, tidak stalls. Untuk itu, social
pendidikan dan pembelajaran IPS dllaksanakan secara terpisah {separated) berdasarkandisipllnilmumaslng-masing. Pemyataan tersebut disampaikan oleh Dekan FISE
studies harus mempunyai makpa dengan menekankan prinsip meaningful!,integrated, values base,chalenging,dan active.
UNY, H. Sardiman AM, M.Pd., dalam Seminar dan Lokakarya
"Pengembangan Model Pembelajaran IPS" yang diselenggarakan oleh FISE UNY, Jumat Sabtu (8-9/11) di Ruang
Ki Hajar Dewantara, yang diikuti 50 perwakilan dosen dad 10 jurusan di FISE UNY dan perwakilan Musyawarah Guru Mata
Acara yang berlangsung dua hah tersebut dan juga menghadirkan pemblcara Prof. Dr. Abdul Gafur, Dr. H. Mukminan,
Sugiharsono, M.Si., menghasilkan rekomendasi tentang berbagai altematif Model Pembelajaran IPS SMP dan topik-topik/materi untuk Pembelajaran IPS SMP yang akan diteruskan ke DIKTI. (SPD/lensa)
Pelajaran(MGMP)IPS se-Yogyakarta, Selama ini, lanjut Sardiman, perkembangan
pembelajaran IPS di Indonesia masih memprihatinkan. Standar Kompelensi dan Kompetensi Dasaryang dikeluarkan oleh Badan Standar Naslonal Pendidikan (BSNP) yang terkenal dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) masih banyak hal yang tidak jelas. 'Kami sedng ditantang DIKTI, apakah FISE UNY tidak berani merancang kruikulum altematif, membuat
model pembelajaran altematif. Akhimya, kami berkesimpulan bahwa kita harus sedikit memperkosa KTSP agar tercipta kunkulum yang terpadu. Untuk itu, perlu diorganisasikan kembali
tema-tema yang lebih sesuai dengan hakekal pendidikan IPS, perkembanagn IPTEK, pengaruh global, dan reaiitas kehidupan. Untuk pengembangan mated yang terintegrasi atau yang secara tematik sesuai dengan reaiitas kehidupan sosial, juga perlu
dikembangkan altematif model-model pembelajaran IPS,"
Para pemblcara seminar di FISE
Training TOT NCEE di Meksiko Setelah mengikuti TOT ke-1 di Bloemfontein Afrika Selalan November 2006 lalu, Aula Ahmad Hafidh, staf pengajar pada Prodi
Pendidikan Ekonomi UNY terpilih kembali untuk mengikuti Training of Trainers(TOT) program National Council on Economic Education (NCEE)di Meksiko yang diorganisasikan oleh Mexican Council on Economic and Financial Education(CMEEF). Rencananya,(raining akan dllaksanakan Hotel Plaza Florencia Meksiko City, pada 13-23Jahuari 2007 mendatang.
keikutsertaan Indonesia pada program NCEE.NCEE menilai program itu berhasil, sehingga Indonesia diberi kesempatap mengikuti sampai beberapa kali. NCEEjuga berharapapayangdiperolehdalamTOTdapatdiseminasikan kepada guru-guru disekolah. Rangkaian training ini diadakan karena sejama ini pemahaman masyarakat akan pengertian ekonomi pasar masih agak bias.
Ekonomi pasar dipandang meniadakan pemerataan dan distribusi pendapatan dan dianggap sebagai biang kapitalisme, yang punya,modal 'yang menguasaiekonomi.Padahal.pada ekonomi pasarlebih ditekankan adanya efisiensi dan kebebasan indjvidU. Pemahaman yang kurang lengkap tersebut diawali pada saat mereka masih berada di bangku sekolah menengah.
Untuk memberikan pengertian yang iengkap dan mudah, NCEE, sebuah lembaga nirlaba yang dibiayai oleh Departemen «jiTiFTinf«TiwlmTt
untuk mengikuti TOT di berbagai negara. Dalam TOT tersebut diberikan metode dan kurikulum pendidikan ekonomj dengan menggunakan pendekatan yang baru.
Sebagaimana diketahui, ilmu ekonomi merupakan ilmu sosial "yang berasal dari perilaku manusia. Oleh karena itu, metode yang
dibawakan adalah membawa dunia nyata ke dalam kelas. Hal itu bisa dilakukan dengan rnetode simulasi,game yang lebih meyenangkan dan
mudah dipahami, khususnya bag! anak sekolah menengah. Materi yang diberikan dalam training di antaranya ekonomi mikro, seperti permintaan dan penawaran,konsep marjinali dan teori biaya,(Aula/lensa)
P
E
W
A
R
A
i>inAmi(A
i
Desember 2006
Karya Dosen UNY:
Kineii* Air dan Teknologi i§iabut Kelapa Kendala utama petani ikan tawar adalah
kekurangan air pada musim kemarau. Ketergantungan kolamkolam ikan pada air sangat besar, sehingga selaiu menjadi permasalahan setiap tahun. Salah satu alternatif teknologi yang ditawarkan dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat(PPM)Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UNY adalah penggunaan kincir air tipe 'PUSAIR 1' (bahan bambu dan kayu). Kincir air jenis ini adalah alternatif yang sangat efisien, dari aspek pembiayaan maupun jumlah debet air yang bisa dimanfaatkan. Demikian dikatakan Drs. A. Maryanto, dosen pengabdi PPM LPM UNY, pada Seminar Akhir Program iptek dan Vucer tahun 2006 di LPM UNY barubaruini.
Dalam Seminar Akhir Program iptek ini dipresentasikan 18 judul kegiatan, dihadiri 60 orang dosen pengabdi dan perwakllan mitra UNY/instansi terkait.
Sedangkan untuk program Vucer dipresentasikan 8 judul kegiatan, dihadiri 30 orang dosen pengabdi dan perwakllan mitra UNY.
Pada kesempatan itu Maryanto mempresentasikan kegiatan "Pelatihan Pembuatan dan Modlfikasi Kincir A'r Upe Pusair I bag! Keiompok Tani Ikan Tawar dalam Mengatasi Kesulitan Air pada Musim Kemarau di Daerah Aliran Sungai". Dengan memanfaatkan perubahan energi potenslal menjadi energi kinetik dari aliran air sungai, kincir dapat berputar sendiri tanpa bantuan energi lain dan berlangsung terus-menerus tanpa berhenti. Adapun lokasi penelltlannya di Dusun
sebagainya. Pengembangan produk ini sangat potenslal dan sangatdibutuhkan masyarakat. Bahan baku sabut kelapa di sekitar industri sangat
melimpah mengingat Kulon Progo adalah sentra produksi kelapa. Untuk menjadi produk jadi, sabut kelapa mengalami tahapan proses, yang proses terpentingnya adalah pembuatan
serat sabut kelapa. Setelah sabut menjadi serat, selanjutnya dianyam menjadi Reset, matras,tall,sapu,dan sebagainya. Di Mekar Harum selama ini digunakan cara-cara yang mslh konvensional. Sabut kelapa dipukul-pukul memakai palu, di-/raf dengan tangan, dan selanjutnya disisir hingga menjadi serat yang bersih. Cara ini tentu memakan waktu dan
tenaga, serta kurang efisien. Produknya, dengan tenaga kerja 20 orang hanya menghasilkan 10 buah Reset, 20 buah sapu,20 m tali, dan 1 buah matras perhari. Berawal dari pengamatan situasi di industri kecil di atas, Sirod Hantoro, M.SIE. dan Tiwan, M.T., keduanya dosen Fakultas Teknik UNY merasa perlu membuatkan alat atau mesin yang dapat mengerjakan proses pembuatan serat serabut kelapa secara cepat dan efisien. Melalui program Vucer yang dibiayai Ditjen Dikti Depdiknas,dilakukan rancang bangun mesin penyisir sabut kelapa yang efisien guna meningkatkan
produktivitas usaha kerajinan"Mekar Harum"Kulonprogo.' Tujuan Sirod dan Tiwan membuatkan alat atau mesin Itu adalah untuk membantu meningkatkan kualltas dan produksi melalui bantuan pembuatan sebuah mesin penyisir sabut
kelapa yang efisien dan berdayaguna. Mesin yang dibuat ini, •
Sorogenen, Purwomartani, Kalasan, di DAS sungai Bening
mempunyai kapasitas mengolah 200 buah sabut kelapa tiap'
yang letak geografisnya empat meter di bawah permukaan air
jamnya.
kolam. Di situ ada delapan kolam,dengan luas rata-rata 300 m'
Metode yang digunakan aplikatif, yaitu dengan merancang dan membuat model mesin dl bengkel mesin FT UNY. Setelah mesin jadi diuji coba. Setelah hasilnya memuaskan, mesin tersebut diberikan atau diserahkan kepada
perkolam.
Kegiatan yang dilaksanakan tim pengabdi bersama petani dan tukang (pembuat kincir) berupa lokakarya dan workshop, berlangsung Agustus lalu, berupa ceramah mengenal manfaat teknologi sederhana, diskusi informasi, bimblngan, dan konsultasi terstruktur. Pelatlhan langsung dalam bentuk lokakarya bagaimana membuat dan memodifikasi kincir air tIpe Pusair I di Sungai Bening dengan
posisi kolam ikan empat meter di atas aliran sungai. Hasilnya,
industri kecil "Mekar Harum" dl Kulon Progo. Langkah ;• berikutnya, Sirod dan Tiwan memberikan pelatihan kepada karyawan dan pengusaha industri "Mekar Harum"tentang cara pengoperaslan mesin dan perawatan mesin. Demikian yang terungkap dalam Seminar Akhir Program Vucer di LPM UNY di penghujung 2006 ini.
petani ikan mampu merancang dan membuat kincir air tipe
Sementara itu, Ketua LPM UNY, Prof. Dr. Burhan
Pusair I. Dengan demikian,teratasilah masalah kekurangan air
Nurgiyantoro, saat membuka Seminar mengingatkan kepada
di Sana di musim kemarau. Bagi tim pengabdi. terbentuk kemitraan dan kerjasama dengan petani ikan air tawar dan pemahaman di lapangan tentang permasalahan realistik dan solusinya. Sementara itu, dalam Seminar Akhir Program Vucer dipresentasikan delapan judul kegiatan, di antaranya 'Rancang Bangun Mesin Penyisir Sabut Kelapa untuk Meningkatkan Produktivitas dl "Mekar Harum" Kulonprogo',
para dosen pengabdi untuk meningkatkan diri demi meraih program Vucer Multi Tahun (VMT) dan Unit Jasa dan Industri
karya Sirod Hantoro, M.SIE.
Proses kerajinan anyaman sabut kelapa "Mekar Harum" di Clereng Pengasih Kulonprogo pada awalnya masih konvensional atau tradisional. Aneka produk yang dihasilkan berupa Reset, matras,sapu, dan tali. Produk dari sabut kelapa ini masih dibutuhkan masyarakat terutama untuk keperluan rumah tangga, hotel-hotel, toko,tempat ibadah, olah raga, dan
(UJl) dari Ditjen Dikti Depdiknas. Dosen UNY yang sekarang mendapatkan program Iptek dan Vucer diharapkan tahun depan mengajukan program VTM dan UJl agar citra UNY semakin baikdijajaran perguruan tinggi di Indonesia. Meneliti dan mengabdi, lanjut Prof. Burhan, bagi
dosen sekarang ini bukan hanya untuk CCP(Cumulative Credit Point) saja, tetapi harus bisa ditawarkan kepada masyarakat untuk diaplikasikan. Hasll penelitian dan karya PPM dosen UNY
juga akan diajukan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Hasil penelitian PPM UNY juga akan
dijurnalkan di LPM UNY. Slapa tahu ada pengusaha yang tertarik untuk menindakianjuti kaiya dosen UNY tersebut, kata Prof. Burhan.(Praj
P
E
W
A
R
A
Din^mfcA
i
Desember 2006
G rita
Bangunan Sekolah Rusak,
Proses Belajar Tidak Optimal Secara konseptual fasilitas, termasuk bangunan
Austraiia Pemerintah Propinsiiah yang memberikan blaya
sekolah, merupakan instrumental Input yang sangat bermakna bagi peningkatan kualitas pendidikan. Dalam kondisi yang demlklan, yang lebih penting bukanlah
investasi. Di Amerika Serikat Pemerintah Lokal
(kabupaten/kota) bertanggung jawab untuk biaya investasi
banyaknya fasilitas, melainkan seberapa banyak dan serlngnya fasilitas itu dimanfaatkan untuk proses pendidikan. Pada kenyataannya, bangunan sekolah, terutama SD, yang melalui proyek Inpres yang dimulai 1970-an dan bangunan SMP yang mulal dibangun 1970-
Pemerintah Pusat terutama bertanggung jawa atas biaya
melalui aturan dan bantuan Pemerintah Propinsi. Di Brazil, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota bersama-sama
bertanggung jawab untuk blaya investasi. Dan, di Chili investasi.
Di Indonesia, dalam era otonomi dewasa ini,
format pembiayaan pendidikan lebih didasarkan pada rambu-rambu pembagian kewenangan. Atas dasar ituiah dukungan semua pihak sangat diperiukan, sehingga penyelenggaraan pendidikan dapat berlangsung secara
an dan 1980-an secara serentak, sudah tampak beruntuhan. Kondisi ini sangat mengganggu kelancaran
proses pembelajaran, sehingga tidak menlmbulkan kenyamanan beiajar. Akibatnya, proses beiajar tidak berlangsung baikdan hasii beiajar tidak optimal. Demlkian disampaikan Pembantu Rektor 1UNY,
efektif dan efisien. Komitmen Pemerintah Daerah, di
samping kondisi SDM dan SDA-nya, sangat menentukan
Dr. H. Rochmat Wahab, M.A., ketika membuka Seminar Hasii Penelitian dengan tema StudI Kemampuan Renovasi
kemampuan dalam melakukan renovasi dan pembangunan fasilitas sekolah,terutama gedung sekolah.
dan Pembangunan Gedung Sekolah, Senin (27/11) dl ruang Ki Hadjar Dewantara FISE UNY.Seminar kerjasama Lembaga Peneiitian UNY dan Balltbang Depdiknas ini dihadiri utusan dari Kepala Dinas Pendidikan DIY dan Jateng, Dinas Pendidikan Fakfak Irian Jaya, dan Kepaia Seteiah mencermati kerusakan yang sudah semakin meiuas, ianjut Rochmat, kiranya kerusakan itu
"Menyadari akan kondisi tersebut, untuk mendapatkan hasii yang lebih komprehensif, studi kemampuan renovasi dan pembangunan gedung sekolah perlu mempertimbangkan mapping school, sehingga iangkah-langkah merger sekolah dan pengembangan sekolah dapat dicapai secara optimal," ujamya. Studi ini memiiiki reievansi yang tinggi terutama dalam perumusan kebijakan pendidikan, terlebih dikaitkan dengan standar
tidak bisa diabaikan oleh stakeholders. Semakin dini,
sarana dan prasarana pendidikan, di samping standar
Sekolah Kendal.
terarah, dan terkendali upaya renovasi dan pembangunan
pendidikan nasionai untuk komponen-komponen iainnya,
gedung sekolah, semakin efisien dan efektif penyelenggaraan pendidikan. Rochmat mencontokan, di
imbuh Rochmat.(Wit/natsir)
Pelepasan Wisuda FMIPA UNY Badan Eksekutif Mahasiswa (Bem) Fmipa Uny
Luiusan Prodi Pendidikan Sekarang Masih Bisa Meiamar Sebagai Guru, Namun Bila Uu Guru Diberiakukan,
Mengadakan Pelepasan Wisuda, Kamis (14/12) Di Halaman Gedung Dekanat Fmipa. Dalam Sambutannya, Dekan Frnipa Uny, H. Sukirman, M.Pd., Mengatakan, Seteiah Lulus Dari Kampus, Tanggung
Jawab Ada Pada Mahasiswa Yang
Wajib Mengikuti Sertifikasi Guru Yang Berkisar 36 Sks. Untuk Luiusan Nonkependidikan Tidak Perlu
?
Bersangkutan Dengan Cara Menjadi
Lulusap Bermutu Yang Diharapkan Menjadi Guru Yang Andal Bagi Luiusan Program Studi Pendidikan. Selain Itu,
^
WisudawanJugaDituntutUntukSeiaiu Mengemban.gkan i lmu Yang Diperolehnya Sesuai Dengan
Perkembangan IptekKarena jlmuYang ' " Diperoleh Sekarang, 2-3 Tahun Lagi
Melalui Pendidikan
Guru
Langsung Bisa Mengikuti Sertifikasi. Seiain Itu, Luiusan Dari Fmipa Tidak
" ;
^991 JHanya Bisa Menjadi Guru, Namun Juga Bisa Menciptakan Lahan Pekeijaan
?
Kreativitas Dan Keberanian Mengambil
Dengan Mengedepankan
^
Sukirman Juga Berharap,
Seteiah Lulus Para Alumni Sudi
Mengabarkan Kembaij Kepada Fakuitas Tentang Keberadaan Masing-
Bisa Hangus Oleh Kemajuan ilmu Pengetahuan Itu Sendiri. Oleh Karena itu, ilmu Seyogianya
Masing,Tempat Tinggai Maupun Tempat Bekerja, Sehingga
Harus Seiaiu D\-Update.
Mudah Untuk Dihubungi Kembaii.(Deddy)
P
E
W
A
R
A
DinAiiiiCid immKGfflyoGmiilA
Desember 2006i
Rektor:
Wiiudawan Earns Meningkaikan Kompetensi Beberapa kompetensi yang telah para
antara niat, berusaha, berdoa, berserah diri, dan bersyukur
wisudawan kuasai sebagalmana yang diluntut dalam Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) Nomor: 14 Tahun 2005 perlu terus dikembangkan, bahkan lebih
sebagaimana yang telah para wisudawan lakukan dalam
disempurnakan. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang penyelenggaraan pendidikan profesi dan program
sert'fikasi pendidik dalam waktu dekat akan segera ditetapkan sebagai Peraturan Pemerintah. Rencana akan ditetapkannya PP ini pada 2007 perlu diantisipasi dengan kesiapsiagaan penuh sesuai dengan bidang keahllan dan bidang garapannya. Kesiapan semacam ini diharapkan juga dilakukan para wisudawan nonkependidikan. Semuanya harus tetap terus meningkatkan kompetensi yang teiah dimiiikinya untuk keberhasilan, balk daiam
peningkatan prestasi maupun pengabdian selanjutnya. Demlkian ditegaskan Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., pada Wisuda lulusan S-3, S-2, S-1, dan S-0 UNY di GOR UNY,Sabtu (16/12). Pada wisuda periods Desember 2006 ini, yang merupakan wisuda terakhir untuk tahun 2006, UNY mewisuda 679 wisudawan
yang terdiri atas: Program Pascasarjana (PPs) 54 orang, Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam(FMIPA) 89 orang, Fakultas Teknik (FT) 186 orang, Fakultas llmu Pendidikan (FIP) 146 orang, Fakuita Bahasa dan Sen!
(FBS)57 orang, Fakultas llmu Sosial dan Ekonomi(FISE)9 orang, dan Fakultas llmu Keolahragaan (FIK) 57 orang.
Dengan demiklan, jumlah total wisudawan pada 2006 ini sebanyak 3510 orang. Jumlah tersebut sedikit meningkat dibandingkan jumlah wisudawan tahun lalu. Sedangkan, mahasiswa cumlaude sebanyak 54 orang,terdiri atas PPs6 orang, FMIPA 10 orang, FT 14 orang, FIP 18 orang, dan FISE6 orang.
proses penyelesaian studi merupakan tahapan yang perlu terus dilakukan untuk meraih sukses berikutnya. "Kami menyadari bahwa para wisudawan/wisudawati telah berjuang keras dan berhasil memenuhl berbagai persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikanstudi nya dengan cara mempertanggungjawabkan setiap karyanya kepada dosen penguji. Langkah sulit itu alhamdulillah sudah terlewatkan."
Sungguhpun demiklan, para wisudawan maslh
ditunggu oleh sederetan tugas berikutnya, yang barangkali tugas ini lebih sulit, yaitu mempertanggungiawabkan keberhasilannya kepada masyarakat luas. Hal in! mengandung maksud,setiap saat lulusan UNY harus selalu
slap siaga untuk meningkatkan diri dan mengantisipasi berbagai kemungklnan dengan cara mempertangguh setiap kompetensi yang diperlukan. Menurut Rektor, Ibadah merupakan misi utama kehidupan manusla. Dengan demiklan, nllal Ibadah harus
selalu ditanamkan pada setiap langkah dan perbuatan. "Resep" Inovasi 'hari Ini harus lebih balk darlpada harl kemarin dan minggu Ini harus ieblh baik darlpada minggu kemarin yang merupakan komitmen unlversitas perlu terus diupayakan. Dalam rangka melakukan inovasi tersebut, mulal wisuda kail ini dilakukan perubahan bentuk, format, dan kualltas lembar Ijazah yang diberikan kepada para wisudawan. Hal Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualltas tampiian dan pengamanan iembar dokumen Ijazah. Di antara 8 butir security features, 2 di antaranya, hologram dan filter image diharapkan dapat meningkatkan kualltas tampiian dan pengamanan ijazah.(Wit)
Lebih lanjut Rektor mengatakan, perpaduan
Drs. AKP H. Imam Subarno Syawalan di FIP Seperti tahun-tahUn sebelumnya,setiap habis lebaran, pada 1427 H Ini pun, keluarga besar Fakultas llmu Pendidikan
Unlversitas Negeri Yogyakarta tidak lupa menyelenggarakan acara syawalan yang dihadirl seluruh dosen, karyaWan, purna"^ doseh, puma karyawan dl lingkungan FIP UNY beserla keluarganya. Kegiatan diawail dengan pembacaan Gema Wahyu llahl oleh Qori,ZainaJ Abidln, mahasiswa PGSD,dan Saritllawah oleh Mareta, mahasiswa PLB.
Untuk kail Ini syawalan menghadirkan pemblcara Drs.AKP H.Imam Subarno. Menurutnya, dosa yang tidak diampuni Allah adaiah memutus tail persaudaraan dan.dosa anak-anakyang durhaka,syirik pada Allah,atau bunuh diri. Pada kesempatan Itu Subarno mengajak hadlrin untuk: 1) mehjadikan diri sendlrl sebagai manusla yang soleh dan
solehah,2) menjadi dirl sendiri yang teladan,3)menjadlkan bekerja sebagajIbadah dan jabatan sebagai amanah,4)mengakul keleblhan orang lain,5)mengakui kesalahan dan minta maaf bila melakukannya,dan 6)berdoa,sholat,dan bertobat. Acara dimeriahkan dengan kehadlran kelompok Nasyld Depsa yang menyuguhkan muslk rebana modern, grup
musikAlomaja Voice, dan grup muslk Dokarmas(terdiri atas dosen dan karyawan FIP). Tampak hadir Pembantu Rektor I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, M.A.,Dekan FIP, H. Muh.Farozin, M.Pd.,Pembantu Dekan I, Tatang M.Amirin, M.SI.,Pembantu Dekan 11, EdI Purwanto, M.Pd., Pembantu Dekan III, WaluyoAdi, M.Pd., Mantan Rektor IKIP Yogyakarta, Prof. Dr. Imam Bernadib. (RatnaEW)
P
E
W
A
R
A
DiRilliliCA
i
Desember2006
Segenap Redaksi Pewara Dinamika Univeriiias Xegeri Yogyakarta Mengucapkan Ikut Berduka Cita atas Meninggallnya IBU DARMOSUWrrO(80 tahun) Meninggal, 27 Agustus 2006
Almarhumah ibu kandung Bp. Sujono Staf Subag Pend. Teknik UNY BAPAK DONO WIKNJO DIMEDJO (89 tahun) Meninggal, 30 Agustus 2006
Almarhum ayah kandung Bp. Drs. Subardi, M.Pd Dosen PKn Hukum FISE UNY BAPAK ABDUL MANAF(85 tahun)
Almarhum ayah kandung Hj. SIti Mariana,S.Sos Kabag. TU FIK dan Mertua Bp. Prawoto, MPd. Dosen Jurusan Sejarah FISE UNY
Bapak Sarosa (56 tahun) Meninggal, 17 September 2006 Almarhum Pensiunan Pegawal Subag Umper FBS UNY BAPAK SOEWITO SOEMIN (75 tahun)
Meninggal, 23 September 2006-11-03 Almarhum ayah kandung Bp. Ngatman, MPd. Dosen jurusan PGR FIK UNY
IBU DARMO PAWIRO (81 tahun) Meninggal, 30ktober 2006 Almarhumah mertua Bp. Musadad, SPd. Pegawal Admlnistrasl Subag Umper FIK UNY IBU REKSODIWIRYO (96 tahun) Meninggal, 5 Oktober 2006 Almarhumah mertua Bp. I Made Sukarna, M.SI Dosen Jurdlk Kimla FMIPA UNY IBU WIRYATMO (74 tahun) ' Meninggal, 6 Oktober 2006 Almarhumah Ibu kandung Dr.C Ash Budlningsih Dosen Jurusan KTP FIP UNY BAPAK MUSLIM PONIDI(56 tahun) Meninggal, 6 Oktober 2006 Almarhum Purnakarya Subag Pendldlkan TU UNY BAPAK SUHARTO, M.SI (56 tahun)
Meninggal, 7 Oktober 2006 Almarhum Kajurdik Kimla FMIPA UNY DR. H. SARBINI HARJOSUMARTO (67 tahun) Meninggal, 8 Oktober 2006 Almarhum Pensiunan Dosen Jurusan EkonomI FISE UNY
IBU Hj. SUPIYATI(60 tahun) Meninggal, 9 Oktober 2006 Almarhumah mertua Bp Hadlmin Peg. Adm. UMPER FIK UNY BAPAK SUKINO(78 tahun) Meninggal, 10 Oktober 2006
Almarhum ayah kandung Bp. Surtlyono, Staf Subag Perlengkapan. UHTP BAUK UNY
P
£
W
A
R
A
DiRiimiCA
i
\mm\si3stmfim
Desember 2006)
IBU WAGIYEM (67 tahun) Meninggal, 16 Oktober 2006 Almarhumah ibu kandung Bp. Paidi, Msi Dosen Jurdik BiologI FMIPA UNY IBU M. JUMERI srri RUMIJAH (75 tahun) Meninggal, 19 Oktober 2006 Almarhumah ibu mertua Bp. Joke Kumoro, M.Si., Dosen ADP FISE UNY BAPAK JOYO WIHARJO (75 tahun)
Meninggal, 28 Oktober 2006 Almarhum ayah mertua Bp. Sugeng Sutarto, SPd. Kasubag. Data dan Info. Lemlit UNY BAPAK WALUAN Meninggal, 29 Oktober 2006 Almarhum ayah kandung Bp. Dr. Setyo Nugroho Dosen Jurusan PKL FIK UNY BAPAK MULYONO (65 tahun) Meninggal, 29 Oktober 2006
Almarhum mertua Bp. Dr. Zamzani Dosen Jurusan PBSI FBS UNY BAPAK TUKIMIN MASDUKI(60 tahun) Meninggal, 1 November 2006 Almarhum Pensiunan Pegawal UPT Perpustakaan UNY
HAbI SARDJANA ALIAS SADJIO(74 tahun) Meninggal, 1 November 2006 Almarhum ayah kandung Bp. Sugeng Rlyadl Pegawal FISE UNY IBU KASIYAH KASTOWODININGRAT (92 tahun) Meninggal, 1 November 2006 Almarhumah mertua Prof. Dr. Jumhan 'Plda Dosen Jurusan.PKL FIK UNY
BAPAK SADJIO HADI SARJONO (74 tahun) Meninggal, 1 November 2006
Almarhum mertua Bp. Prawoto, S.E Kabag TU FIP dan ayah kandung Sugeng Rlyadl karyawan FISE dan Sdr. Purwanto Karyawan RT UHTP BAUK UNY IBU YATMODIYONO Meninggal, 2 November 2006
Almarhumah mertua darl Ibu Atmlnl Dhoruri, MS. Dosen Jurdik Matematlka FMIPA UNY BAPAK AHMAD DASUKI(95 tahun) Meninggal, 4 November 2006
Almarhum ayah dari Bp. A. Dahlan, Staf Subag SIM dan mertua Bp. Drs. H. A Tasllm, M.Ed, Dosen FT UNY
8emoga amah mereha diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diheri keknatan iman
P
E
W
A
R
A
DinAtni<A
i
Desember 2006
IIM Serahkan SE CPNS Formasi 3003 CPNS formasi 2005 UNY baru-baru ini.
Dari 158 orang itu, ianjut Soetrisno, pada tahun
anggaran 2005 yang iaiu, UNY hanya mendapat jatah pengusuian formasi 34 orang, Berdasarkan komilmen Pemerintah, semua tenaga honorer yang memenuhi kriteria seperti dialur oleh BAKN dan Menpan akan diangkat secara berangsur-angsur selama iima tahun, sehingga harapannya pada 2009 semuanya sudah menjadi CPNS.
Untuk 34 orang yang diusulkan mengisi formasi CPNS 2005 tadi, baru 13 SK CPNS yang turun dari Jakarta, sementara
yang 21 orang CPNS lainnya masih harus menunggu. Demikian Soetrisno melanjutkan laporannya di depan Rektordan hadirin. Pegawai honorer yang menerima SK CPNS tenaga teknisi/laboran Formasi 2005 adalah: Agus Riyanto, S.Pd. (Ill/a),
Ngadiran (ll/a), Parijo (ll/a), Sudiyono (li/a), Suparjiman (11/a), Sunaryo (ll/a), Fx. Widiharsono (ll/a), Slamet (I/a), Mujiono (1/a), Foto: natsir, 2006
Rektor menyerahkan SK CPNS kepada pegawai UNY Momentum penyerahan SK CPNS jalur khusus lewat
tenaga honorer di UNY, proses pengusulannya dimulai dari kegiatan pendataan tenaga hohoreryang menyangkutbeberapa
kriteria khusus,yakni umur, masa kerja, dan sumber pembiayaan atau dana yang digunakan untuk menggaji tenaga honorer di
lingkungan UNY tersebut. Dari jumlah yang diusulkan setelah diverifikasi oleh Departemen Pendidikan Nasional ada sekitar 158 tenaga honorer yang resmi diterima ke daiam database
tenaga honorer di tingkat Depdiknas dan Badan Kepegawaian Nasional. Demikian laporan Kepala Biro Administrasi Umum dan
Keuangan (BAUK), H. Soetrisno, S.H,, pada penyerahan SK
Wijiyanto(l/c), Tukirin (I/a),Suryatin (i/a),dan Suyanto(l/c). Daiam Sambutannya, f?ektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardlyono, Ph.D., menegaskan, kesempatan ini benar-benar merupakan jembatan untuk iebih meningkatkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang punya dampak untuk berbuat amal kebajikan demi meningkatkan kualitas UNY yang kita cintai. Kami ucapkan selamat kepada tiga belas orang CPNS yang telah suskes menerima Surat Keputusan. Penerimaan ini
hendaknya dipandang sebagai awal untuk memantapkan diri
daiam bekerja, berkarya, melakukan segala sesuatu untuk kepentingan dirinya dan iingkungannya. Khusus yang menerima SK CPNS ini semoga lebih meningkatkan komitmen untuk berprestasi kerja. Seorang pegawai harus mempunyai komitmen
dengan lembaga, yakni membangun lembaga dengan ikhlas dan pengorbanan.(Natsir)
Pendidikan Teknik Informatika Dibuka di UNY Pada 2007 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan membuka Program StudJ Pendidikan Teknik informatika (PT!)
jenjang S-1 dengan izin dari Djtjen Dikti Nofnor; 3747/D/T20O6 Tanggal 28 September 2006. Direricanakan Prodi PT! akan menerima mahasiswa baru mulaj tahun akademik 2007/2008 melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selain jalur itu, dimungkinkan ada jalur lain sesuai,dengan izin yang diberikan. Prodi yang akan mendidik calon guru bidang
Teknologi tnformasi (11)tersebut berada daiam naungan Jurusan Pendidikan Teknik(PT) Elektronika FT UNY. Menurut Ketua Jurusan PT Etektroriika, Priyanto, M.Kdm., dengan adanya prodi baru ini, jUrusan PT Elektronika memiliki tiga prodi, yaitu Pendidikan Teknik Elektronika (S-i)i Teknik Elektronika (D-3),,dan Pendidikan Teknik Informatika (S-1). Lebih Ianjut Priyanto menambahkan,- Prodi PTl akan. memiliki tiga konsen.trasi, yakni Networking, Software Engineering, dan Multimedia, yang dirancang dengan beberapa keunggLilan.Salah satu keunggulanhya bahwa para lulusannya akan memiliki sertifikasi bidang Tk selain sertifikasi bidang kependidikan. Prodi PTl dibuka untuk menjawab tantangan ke depan daiam menyiapkan guru bidang Tl. Seperti diketahuj, saat ini Tl sudah menjadi kebutuhan semua orang, lanpa kecuali, Tl pun sudah menjadi'mata pelajaran wajib maupun muatan lokal dari
SD sampai dengan SLTAj selama lebih dari 5 tahun. Bahkah, sejak 2003 di Sekojah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia sudah dibuka bidang keahlian Tl dengan beberapa program keahlian, yaitU; Teknik KompUter dan Jafingan (TKJ), Rekayasa Rerangkat Lunak (RPL), dap Multimedia. Yang menjadi permasalahan pokok di sekolah, SMK maupun non-SMK, selama ini belum ada guru yang memiliki keahlian bidang Pendidikan Teknik lnformatikajUntuk mengajarkan mala pelajaran TL SaaT Ini, para guru yang mehgaja.r T|di sekolah berasal dari guru mata pelajaran non-Tli bidang Tl non-guru,dan bidang Tl yang memiliki Akta IV dengan jumlah yang,sangat terbatas., Tjdak tersedianya guru yang memiliki bidang pendidikan PTl, karena memang belum ada pergurUan tlnggi, LPTK,yang menghasilkan calon guru bidang Tl. Dibukanya Prodi PTl di UNY merupakan solus! untuk mengatasi permasalahan minimnya guru yang memiliki keahljan bidang PTL ('Lensa)
P
E
W
A
R
A
DiHidmiCd
i
wsmifrnvsomA
Desember 2006
Diklat Pengembangan Kompetensi bagi Pengelola PLB Banyak gum pada sekolah umum atau sekolah inklusi yang belum memiliki kualifikasi gum dengan basic ke-PLB-an (Pendidikan Luar Biasa). Berangkat dari hal tersebut, Direktorat Pendidikan Sekolah Luar Biasa(PSLB) Depdiknas bekerjasama dengan PLB FIP UNY menyelenggarakan Diklat Pengembangan Kompetensi di PPPG Matematika Yogyakarta. "Sekali waktu, kegiatan praktek akan dilaksanakan di Laboratorium PLB FIP UNY. Perlu kami
sampaikan, FIP UNY terdiri atas beberapa jurusan: AP, PPB, PLS, KTP, dan PPSD. Kegiatan pada bulan Agustus yang telah kami lakukan di antaranya: kerjasama dengan Dinas Pendidikan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selanjutnya akan datang mahasiswa dari Kalimantan Barat sebanyak 160 orang yang akan berada di asrama untuk mengikuti kegiatan perkuliahan S-1 PCSD," sambut
di daerah terpencll atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana
sosial,dan tidak mampu dari segi ekonomi.
Kegiatan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus terdiri atas: 1) Pendidikan Khusus, yang mellputi: anak berkelainan caoat,cerdas istimewa/berbakat istimewa,
2) Inklusi, yaitu sekolah biasa yang mengakomodasi anakanak berkelainan, 3) Pendidikan Layanan Khusus, 4) Program SertifikasI Kompetensi,5)Buletin Pengembangan SDM,dan 6)Penyelenggaraan Kepemimpinan Kenegaraan dan Pemerintah.
Peserta sebanyak 40 orang tersebut selama
hampir 2 bulan akan berada di asrama untuk mengikuti kegiatan. Materi yang diperoleh di antaranya: Kebijakan dan Program FIP UNY, Pendidikan Inklusi, Manajemen PK dan PLK,Asesmen Tunanetra, Bina Diri dan Gerak, Hakikat
Pembantu Dekan II FIP UNY, Edi Purwanto, M.Pd.,
Berbakat, Metodik Khusus Berbakat, dan sebagianya,
mewakiil Dekan.
dengan tentor yang berasal dari dosen-dosen FIP UNY dan
Diklat dibuka oleh Direktur PSLB Depdiknas, Drg. Eko Jatmiko. Dalam paparannya, Eko Jatmiko menyampalkan kegiatan Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus(PLK). Mengutip Pasal 32, UU nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa Pendidikan Khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena
praktisi PLB.
kelainan fislk, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan
Peserta yang terdiri atas gum-gum Sekolah Luar Biasa atau sekolah umum yang juga menyelenggarakan Sekolah Inklusi, mulal dari gum SD sampai dengan SMA, mayoritas mereka berpendldikan D-2, namun tidak sedikit pula yang sarjana, beberapa masih berpendldikan setara SLTA, mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Namun, ada juga mereka yang berasal dari luar Jawa, seperti Sumatra,Kalimantan,dan Bali,(ratna ew)
Layanan Khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik
Seleksi Caloii Maliasiswa
s-1 PGSD PJJ di UNY Berdasarkan Surat dari Ditjen Peningkatan Mutu Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas Nomor: 2574/F2/LL/2006 tentang Seleksi Calon Mahasiswa S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Jarak Jauh {PGSD PJJ), Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan kegiatan Seleksi Calon Mahasiswa S-1 PGSD PJJ, selama 3 hari (20-22/11) di Kampus UPP 2 Jalan BantuI 50 Yogyakarta telah melangsungkan pendaftaran. Pada hari pertama hanya 17 pendaftar yang masuk, pada hari kedua melonjak mencapai 175 orang, dan pada hari terakhir jumlah pendaftar mencapai 568 orang. Pendaftaran yang seharusnya ditutup pukul 17.00 WIB terpaksa mundur sampai dengan pukul 18.30 karena panjangnya antrian.
Ujian dilaksanakan Kamis(23/11) di Kampus UPP 2 pula. Adapun materi ujiannya meliputi: Matematika. IPA, IPS, PPKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dilanjutkan les wawancara pada siang sampai dengan sore harinya. Sebagian peserta melaksanakan tes wawancara pada Jumat(24/11). Hasil ujian telah diumumkan Senin(27/11)dengan meluluskan 100 orang.(Ratna
P
E
W
A
n
A
DiRi^miCA
i
Desember 2006
Ingin Meraih Sukses Wirausaha:
"Setiap tahun mahasiswa FIP UNY
memperoleh kesempatan untuk mengajukan program
lepas dari bagaimana upaya seseorang untuk memilih bentuk wirausaha yang ideal, kemampuan melihat peluang,
kreativitas mahasiswa 'kewirausahaan' yang berupa
dan keberanian memulai bisnis. Demikian halnya, Kustanto
proposal ke Ditjen Dikti. Program ini merupakan program rutin yang bertujuan memberlkan bekal materi
memaparkan, setiap manusia memiliki potensi tak terbatas dan kunci mewujudkan potensi tak terbatas itu adalah
kewirausahaan yang sangat diperlukan mahasiswa untuk
pengalaman. Ada banyak cara untuk mewujudkan kesuksesan tersebut, di antaranya diawali dengan
mendukung tawaran proposal PKM Kewirausahaan tersebut. Kegiatan pelatihan kewirausahaan mahasiswa
sangat penting untuk mendukung salah satu visi dan misi UNY, yaitu mandiri," papar Pembantu Dekan III FIP UNY, Waluyo Adi, M.Pd., ketika membuka pelatihan Kewirausahaan.
Kegiatan yang dilaksanakan sehari, Kamis
(14/12), di Aula Registrasi UNY diikuti perwakilan mahasiswa program studi masing-masing 5 orang dengan
target peserta 60 orang ini bertujuan untuk memberlkan pengetahuan dan wawasan tambahan tentang kewirausahaan kepada mahasiswa serta memberlkan inspirasi kepada mahasiswa daiam menyususn program kreativitas mahasiswa.
Pemateri dalam pelatihan kewirausahaan itu terdiri atasAli MuhtadI, M.Pd., dosen FlP/Staf Ahli PR III,
Kustanto, S.Pd., Direktur CV Grafika indah, dan Sunarto, M.M., Dosen LuarBiasa.
Ail Muhtadi yang berkesempatan tampil pada
sesi pertama mengajak peserta untuk berani bermimpi jika Ingin meraih sukses menekuni wirausaha. Bermimpi bukan berkhayal. Menurutnya, mimpi adalah harapan. Dengan harapan akan ada usaha untuk meraihnya. Sementara, pada khayalan tidak ada tindakan untuk meraihnya. Dalam makalahnya 'Penyusunan Proposal
mencintai pekerjaan. Dengan mencintai pekerjaan, kita akan dapat mencurahkan semua tenaga dan pikiran demi terwujudnya hasil kerja yang balk tanpa menghiraukan
tempat dan waktu. Sehingga, tiada lagi perasaan beban pekerjaan pada diri kita. Selanjutnya, adalah efektivitas waktu, dengan me-manage waktu sebaik mungkin. Berdasarkan pengamatan, orangorang yang
penghasliannya besar, pada kenyataannnya bekerja sampai iarutmaiam. Serlus dan konsentrasi dalam bekerja juga penting, bukan sekedar kuantltas jam kerja, namun juga kualitas(produktif). Hal lainnya adalah tidak menyia-nyiakan
pekerjaan, disiplin, kreatif, inovatif, sikap mental positif, dan percaya diri. Sedangkan aspek di luar diri kita meliputi: bagaimana kita meraih kesempatan, menjalin hubungan baik dengan orang iain, kepandaian, kepercayaan dari orang lain, dan berdoa. "Segaia rintangan dan hambatan di tengah
perjalanan usaha kita merupakan tantangan yang hams diialul untuk sampai pada tujuan. Artinya, semakin jauh
langkah perjalanan, akan semakin besar rintangan dan hambatan yang kita temui," tegas Kustanto mengakhiri sesi Tanya Jawab.(ratna ew)
Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan', Ali menjeiaskan langkahlangkah pembuatan usulan Proposal
Program Kreativitas Mahasiwa, yang meliputi: 1) Pemberian Judul Kegiatan secara singkat dan spesifik, 2) Latar
>
Belakang Masalah yang berupa kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosiai ekonomi, dan lingkungan yang relevan dengan kegiatan, 3) Rumusan Masalah yang tidak terpaku pada bentuk pertanyaan,
4) Tujuan Program, 5) Keluaran yang diharapkan, 6) Keguanaan Program, 7) Tinjauan Pustaka,8) Metode Pelaksanaan,
9) Jadwai Kegiatan, 10) Nama dan Biodata Ketua/Anggota, 11) Nama dan Biodata Dosen Pembimbing, 12) Rincian Anggaran Biaya,dan13)Lampiran. SesI kedua dan ketiga, sunarto, M.M. dan Kustanto, S.Pd., masing-
masing menyampaikan materi 'Kiat Menjadi Wirausahawan Sukses' dan 'Kiat Sukses
Memulai Usaha'. Menurut Sunarto, kiat untuk sukses tidak
Foto: natsir, 2006 Suasana Pelatihan Kewirausahaan FiP UNY
P
E
W
A
R
A
DiRAmrcA
i
UNIVOWNmi10eW9ffiA
Desember 2006
Pembelajaran Menggunakan (htdoor Activities setelah
mengikuti
workshop itu, guru dapat meningkatkan m.
kompetens i pembelajaran, lebih
profesional , dapat meningkatkan kinerja belajar, kompetensi siswa, dan meningkatkan kualitas penggunaan sumber belajar. Adapun strategi pembelajaran
t--
yang digunakan oleh guru adaiah pemberian
motivasi kepada siswa berkaltan dengan pentingnya mempelajari Matematika
dan
IPA
melalul Iingkungan sebagalapersepsi. Pembelajaran dengan kolaborasi membagi siswa ke dalam
<»r V-
Kegiatan outdoor activities di FMIPA
Enam orang dosen Jurdik Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi FMIPA UNY
melakukan peneiitian tentang kegiatan pembelajaran luar ruang yang diselenggarakan di SMANegeri di Kabupaten Bantu!. Koordinator Tim, Edi Prajitno, M.Pd., mengemukakan, peneiitian ini mengambi! tempat di SMA Negeri Kabupaten Bantul karena sebagian besar sekolah melakukan pembelajaran di tendatenda darurat akibat gempa bum!27 Mei 2006. Kegiatan outdoor activities merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh guru, khususnya dalam proses pembelajaran matematika dan IPA, agar kegiatan pembelajaran dapat tetap berlangsung, dengan memanfaatkan kondisi yang ada di luar kelas. Demikain pula, topik yang akan diangkat disesuaikan dengan iingkungan sekolah tempat siswa berada.
Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FMIPA UNY, H. Suklrman, M.Pd., tersebut
dimulal awal November 2006 dengan mengundang Kepala Sekolah dan sejumlah guru mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia,
dan Biologi dari SMA Negeri 1, 2, dan 3 Bantul untuk mengikuti workshop mengenai pembelajaran luarruangdIFMIPAUNY.
Workshop membahas tujuan pembelajaran outdoor activities. Diharapkan
kelompok-kelompok .dengan 2-3 anggota per kelompok, presentasi kelompok, refieksi, kuis, dan pemberian penghargaan bagi kelompok, dokumentasi kemajuan siswa, dan kelompok dalam assessment.
Kegiatan outdoor activities ditutup dengan mengadakan seminar hasil peneiitian outdoor activities dari tim, yaitu Edi Prajitno, M.Pd., Rosnawati, M.Si., Atmini Dhoruri, M.S., Murdanu, M.Pd., Insih Wilujeng, M.Si., Lies Permanasari, M.Si., dan Agung Wljaya, S.Pd., pada 2 Desember 2006 di ruang sidang FMIPA UNY. Kesimpulan yang berhasil ditarik, pembelajaran outdoor activities untuk matematika dapat dilakukan menggunakan pemecahan masalah dengan metode kooperatif dengan kegiatan yang diranoang dalam LKS sedemikian rupa, sehingga dalam melakukan tugas konsentrasi siswa tidak terpecah. Selain itu, pembelajaran outdoor activities mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kemampuan penguasaan konsep, meningkatkan kemampuan kooperatif siswa, serta memberikan respon yang positif pada siswa terhadap proses pembelajaran.(Deddy)
P
E
W.
A
R
A
DiriAmiOi
I
Desember 2006
Mbah Maridjan dan Zaman Meleset(Malaise) Oleh: Reni Nuryanti
Icon selebriti Yogya bertambah satu. Dia bukan seorang wanita cantik bertubuh moiek, dengan kulit kuning langsat, dan bibir
rumor yang beredar kemudian menunjuk lakilaki berumur 79 tahun jtu sebagal provakator. Berulangkali ia diperingatkan oleh BPPK,
aduhai. Ataupun, pria ganteng bertubuh atletis semacam Anderw White, suami Nana Mirdad,
Sultan, bahkan tidak ketlnggalan SBY, si Mbah
Thomas JorgI, atau artis dan entertainer keren sekelas Feri Salim, Ferdi Hasan, dan Charles
Bonar Sirait. Namanya sempat menduduki grade teratas dalam jajaran orang-orang elit di negeri ini. Bahkan, nama SBY-JK sebagai bapak negara pun agaknya tersingkir oleh
kepopulerannya. Demikian pula, agaknya nasib yang sama - kalah tenar -juga dialami oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan permaisurinya, GKR Hemas. Dia adalah Mbah Maridjan,'juru kunci' Gunung Merapi. Laki-laki tua yang kerap berkopiah hitam ini paling senang memakai batik. Corak ini seolah menjadi ciri sosoknya yang njawani. Demikian juga kopiah hitam yang tampak lusuh menjadi perlambang kebanggaan putra bangsa sejak zaman sebelum merdeka.
Pertentangan Kaum
Mistik dengan
Positivistik
Sejak ditingkatkannya status Gunung Merapi dari 'siaga' menjadi 'awas', umumnya
masyarakat- Yogya menjadi khawatir. Kekhawatiran itu diikuti dengan munculnya
ultimatum dari BPPK (Badan Pengawas dan Pemantau Kegunungapian), yang sejak pertengahan 2005 teiah berjaga-jaga. Status
penjagaan kemudian diperketat sejak Maret 2006. Seruan juga dilayangkan oleh Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X yang berisi imbauan agar warga yang berada di sekitar Gunung Merapi segera mengamankan diri. Untuk memberikan pelayanan tersebut, Pemerintah Propinsi DIY bekerjasama dengan TIM SAR dan SATKORLAP membuat barak-
barak pengungsian yang dilengkapi dengan sirinetandabahaya.
Satu ha! yang justru menarik dan unik adalah Mbah Maridjan, 'Juru Kunci' Gunung Merapi itu justru memerlntahkan agar warga
tenang dan tidak perlu mengungsi. Pernyataannnya yang polos disertal dengan guyonannya yang khas seolah menjadi magnet yang menarik masyarakat tetap tingga! di tempat."Nek Mbah Maridjan dereng mandhap, kuia mboten badhe ngungsi" demikian beberapa warga menuturkan. Pernyataan dan
yang mempunyai gelar Raden Ngabehi Surakso Hargo ini tetap tidak bergeming. "Merapi era apa-apa," demikian ia berkilah saat ada kesempatan diwawancarai. Alasan lain Juga dikemukakan, "Kawuia netepi Ngendikanipun
Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX supados njagiGunung Merapi." Di sini tampak jelas adanya
pertentangan antara dua kelompok, kelompok Mbah Maridjan dan kelompok Pemerintah dengan jajarannya. Kelompok pertama yang
didukung oleh Mbah Maridjan berpendapat bahwa Gunung Merapi tidak apa-apa. Beliau mengatakan bahwa Merapi itu seperti manusia. "Jangan diganggu dan dirusak lingkungannya.
Apa yang terjadi selama ini adalah akibat kemarahan Gunung Merapi, akibat penambangan pasir yang berlebihan di sekitar Sungai Krasak. Karenanya, biarkan ia marah,
jangan ikut campur, nanti juga reda sendiri," katanya. Warga masyarakat yang berada di dekat Merapi dlimbau untuk tenang dan dilarang mengeluarkan kata-kata seperti: Merapi meletus, Mbledhug, NJeblug, atau pun Wedhus Gembel. "Itu pamaii," katanya. Yang justru seharusnya dilakukan oleh masyarakat, menurutnya, adalah banyak berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan, misalnya dengan wiridan. Untuk menjembatani ini, Mbah Maridjan mengajak warga sekitar Gunung Merapi sebanyak 40 orang untuk laku bisu, berjalan mengelillngi desa tanpa bersuara atau bercakap-cakap. Mereka ini yang kemudian dijuluki dengan Istilah kelompok mistis. Pandangan mereka didasarkan pada ajaran teosofi, yang secara historis berkembang di Jawa sejak 1991, dengan ditandai munculnya "The Pekalongan Teosophy"6\ Semarang. Sementara itu, di sisi lain, kelompok
kedua yang menamakan dirinya elit akademik dengan dislplin ilmunya masing-masing memandang Mbah Maridjan telah melakukan pekerjaan yang berbahaya. Pandangan mereka ditopang oleh pemikiran positivistik yang empiris. Mereka mellhat aktivitas Gunung Merapi sebagai akitlvitas alam yang berbahaya dan membutuhkan penanganan secara cermat
dengan keilmuan yang matang. Pihak BPPK
P
E -W
A
R
A
Din^mica
i
Desember 2006
sendiri mengamati secara jelas tentang mencapai 66 kail dengan luncuran awan panas {Wedhus Gembel) yang mematlkan. Dengan berpegang pada konsepsi pemlkiran itu, jelas
1931,halaman 85-109(2002:36). Akibat dari peristiwa. itu banyak kericuhan, politik maupun ekonomi, yang merambah pada skala naslonal, bahKan hingga dunia. Kondisi kesejahteraan penduduk Pulau
pernyataan-pernyataan Mbah Maridjan dinilai
Jawa menurun drastis. Perekonomian mereka
tidak masuk akal, mengada-ada, tur njawani. Istilah 'njawani' terkalt dengan Istilah llmu Kejawen yang dimliiki oleh masyarakat Jawa. Umumnya mereka menjjuk pada konsep nujum
hanya bergantung pada ekspor, berupa upah buruh maupun penjualan. Kondisi iampau ini terjadi kemball pada abad XXI. Dengan meletusnya Gunung Merapi serta gempa berkekuatan 5,9 SR yang terjadi
guguran lava pijaryang dalam bulan Juni telah
dan primbon.
Pada kenyataannya, apa yang selama in! diserukan Mbah Maridjan justru membuahkan hasll yang jauh dari harapan. Merapi tetap mengeluarkan awan panas, bahkan sejak 13 Mel kondislnya cukup mengkawatirkan. Ribuan pengungsi mulai menghuni barak-barak yang telah disediakan. Beberapa dari mereka telah kehilangan rumah akibat terbakar. Rumor Jawa menurun drastis, demiklan pula Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam pemberitaan Kompas, 14 Juni, mengatakan bahwa la percaya pada pandangan yang ilmlah tentang Gunung Merapi. Dengan demiklan, kelompok posltivistik berhak merasa unggul atas kemenangannya melawan kaum mistik. Malaise Berulang Istilah 'malaise' muncul secara
mendunia pada 1929-1938 hingga menjeiang Perang Dunia II (1939-1945). Malaise dalam Istilah masyarakat Jawa dikenal dengan istilah Zaman
Meleset. Di AS Franklin
Delano
Roosevelt pernah menamakan era Inl dengan nama serupa, Malaise, yang kemudian ditandal
dengan munculnya konsepsi New Dealsebagai upaya perbaikan kehidupan masyarakat dengan titlktekan bidang ekonomi. Zaman Malaise pada saat itu ditandal terpuruknya kehidupan ekonomi dunia. Di
pada 27 Mel 2006 lalu, secara umum
perekonomian penduduk, khususnya Yogya dan Jateng, boleh dikatakan 'lumpuh'. Ha! itu jika tidak dislkapi secara bijak dapat menimbulkan berbagai konfllk soslal yang berimbas pada menurunnya keamanan negara. Selama Inl Yogya dan Jateng boleh dikatakan sebagal salah satu 'organ panting'dalam 'tubuh' negara Indonesia. Jlka keduanya iumpuh, secara otomatis itu akan mempengaruhi kondisi bangsa ke depan.
Sepertl yang terjadi pada 1997, Gunung Merapi juga mengalami hal yang sama. Slang hari, pk. 10.28 dan 10.33 aliran lava pljar menyembur dl sekitar wllayah Yogya dan Jateng, dllkuti 10 kali letusan. Kompas (18/1) mengabarkan bahwa kurang lebih sekitar 18.000 penduduk mengungsl. Memlnjam konsepsi Jawa, agaknya Merapi memang selalu mistis.- Setiap letusannya selalu membawa dampak,tidak hanya fisik, tetapijuga perubahan zaman yang kurang menguntungkan. Pada 1930 misalnya, meletusnya Merapi menimbulkan zaman kemiskinan (peceklik). Tidak berbeda ketlka pada 1997 gunung itu meletus,satu tahun kemudian terjadi huru-hara reformasi yang meminta banyak korban. Peristiwa
reformasi
kaia
Itu
menyebabkan perekonomian Indonesia
Pulau Jawa hal Itu diawail oleh letusan Gunung
kelimpungan. Kondisi abad XXI ini tampaknya
Merapi pada 18 Desember 1930. Peristiwa Itu
tidak jauh berbeda. Jlka Pemerlntah tidak
digambarkan dengan dramatis oleh John A. Garraty dalam bukunya The Great Depression, yang terbit pada 1987,
menyikapi dengan makslmai, maka zaman
sebagaimana ditullskan oleh Petrus Swantoro
dalam "Dari Buku ke Buku Sambungmenyambung Menjadi Satu". Dikatakan bahwa akibat letusan dahsyat itu tidak kurang dari 1500 orang tewas dan 2500 hewan
mati. Berhektar-hektar sawah
dan
ladang hancur dan ratusan rumah terbakar dan
roboh. Leblh lanjut Swantoro menerangkan bahwa peristiwa dahsyat itu dapat dibaca di majalah bulanan Claverbond tahun ke-43.
meleset akan kemball melanda Indonesia. Hal
itu dibuktlkan dengan keresahan para petani yang diperkirakan gagal panen akibat lahan rusak oleh semburan.awal panas dan abu gunung Merapi.
Reni Nuryanti, mahasiswa Pendidikan Sejarah '02.
P
E
W
A
R
A
Din^mlCA
I
Desember2006
Revitalisasi Gerakan Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar Oleh: Agus Yuliyanto Pendahuluan
agama dianggap sebagal hambatan dalam
Salah satu prinsip yang menjadi ujung tombak dalam melaksanakan gerakan dalwah adalah amar makruf nahi munkar. Prinsip ini
menikmati kehidupan yang menyenangkan, dan agama dianggap sebagal penghambat untuk menikmati kehidupan dunia. Kehidupan yang liar dan tanpa kontrol telah menciptakan insan-insan
begitu terkenai dalam urusan yang berkaitan dengan upaya untuk mengajak setiap manusia, individu maupun kolektif, kepada perbuatan yang baik dan mencegah terjadinya kejahatan. Prinsip
amar makruf, menyeru kepada kebajikan, dalam prakteknya lebih mudah untuk dijalankan. Sedangkan prinsip nahi munkar, mencegah perbuatan kebatllan, merupakan sesuatu yang
sungguh berat. Untuk melaksanakan prinsip dakwah tersebut dibutuhkan stamina yang prima, di samping hams dikuasai metode yang tepat,
guna meraih simpati yang memadahi dari
pendamba kesesatan nyata dan tindakan kemunkaran yang semakin menjadi-jadi. Manusia dalam melaksanakan prinsip gerakan amar makruf nahi munkar Harus mampu mamahami
perkembangan dunia yang semakin canggih dan harus_ mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Terkait dengan pelaksanan dakwah tersebut, berbagai macam metode harus dikuasai guna mencapai target yang diharapkan. Caracara tepat yang hams dimiliki di antaranya dengan
sasaran gerakan dakwah amar makruf nahi
menggunakan nash dan akai, pelajaran yang baik
munkar.
dan bantahan dengan cara yang baik pula. Tahapan dakwah juga hams dimiliki di antaranya
Perkembangan kehidupan era modern
yang tidak mengena! sekat-sekat teritoriai maupun batas-batas agama telah mengubah paradigma peradaban kehidupan dunia dari yang beradab menjadi biadab. Kita sering melihat bagaimana kemunkaran berada di depan mata, kemunkaran teiah menjadi sebuah keiaziman, kemunkaran teiah menjadi fiiosofi kehidupan
yang hedonis, dan kemunkaran telah dilakukan
tahapan penyampaian pesan {tabiigh), pengajaran {ta'lim), pembinaan {takwin), pengorganisasian {tanzhim), dan pelaksanaan {tanfiz). Kompetensi metodoiogis juga harus dimiliki oleh seorang pendakwah dalam melaksanakan gerakan dakwah, di antaranya
kemampuan melakukan identifikasi permasalahan dakwah yang dimiliki, baik tingkat
yang muncul adalah mengapa kita tetap saja
individu maupun tingkat masyarakat, kemampuan untuk mendapatkan informasi mengenal ciri-ciri objektif dan subjektif objek dakwah serta kondisi
diam seribu bahasa tanpa tergugah hatinya untuk mencegahnya.
lingkungannya, kemampuan menyusun langkah •perencanaan yang benar-benar dapat diharapkan
tIdak hanya sembunyi-sembunyi, tetapi sudah dilakukan secara terang-terangan. Pertanyaan
menyeiesaikan problem
masyarakat atau
Tugas Manusia: Ber-amar Makruf Nahi
menjawab permasalahan dakwah yang ada dan
Munkar
kemampuan untuk merealisasi perencanaan
Kaiangan umat Muslim telah mengenal amar makruf nahi munkar sejak ayat tersebut ditumnkan. Bagaimana doktrin langit tersebut
menyuruh manusia berusaha menyebarkan ajakan kepada perbuatan baik dan mencegah kemunkaran. Manusia telah disuruh untuk selaiu
berlomba-iomba dalam kebaikan {fastabiqui
khoirot), guna mencapai" tingkat derajat ketaqwaan yang tinggi. Umat Islam sudah seharusnya bahu-membahu dalam mengembangkan prinsip dakwah amar makruf nahi munkar. Kita teiah memahami bahwa prinsip tersebut bukan
diartikan dalam
arti ibadah
kepada Tuhan saja, tetapi hams diartikan dalam
pengertian yang seiuas-iuasnya, khususnya dalam kehidupan nyata yang kita hadapi saat ini. Pada kehidupan dewasa ini telah terjadi
pergeseran tata nilai kehidupan dari yang agamis menjadi yang iebih liar. Aturan agama dianggap teiah mengekang kebebasan berekspresi,
dalam pelaksanaan keglatan dakwah (Yunahar, 2003:187). Pelaksanaan tugas berdakwah yang diemban oleh manusia memang bukan suatu
pekerjaan yang mudah, dibutuhkan energi yang prima dan memadahi. Keglatan ini harus tetap dimiliki oleh setiap manusia untuk mencapai suatu tatanan kehidupan yang lebih anggun, bermatabat, dan beradab. Rusaknya aiam dan
iingkungan di muka bumi ini disebabkan ulah manusia yang sudah lepas kendali dan rakus
terhadap hawa nafsu duniawi. Manusia yang sering terlihat akhir-akhir ini adalah manusia yang saling berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta permainan kotor dan menjijikkan daiam segala urusannya di dunia. Gerakan dakwah sudah hams ditingkatkan untuk
menciptakan tujuan ke arah kehidupan yang lebih baik.
P
E. W
A
R
A
Din^mrcA
i
iiiiesiwNEissiivoemm
Desember 2006
1 Pergeseran Prinsip Dakwah AmarMakrufNahi
menciptakan agama islam sebagai agama
Munkar
rahmataniii alamin. Agama Islam sudah
Ajaran agama untuk melaksanakan
dakwah amarmakrufnahimunkarsungguh mulia arti dan maknanya untuk menciptakan kehidupan yang teratur. Keteraturan tersebut akan dapat dimiiiki dan dirasakan apabila kita saling berdakwah untuk terus-menerus saling mengingatkan. Untuk saling mengingatkan sesama manusia bukanlah perkara yang mudah, bahkan sering kali terjadi permasalahan baru akibat adanya perbedaan pendapat atau prinsip di antara keduanya. Saling kepercayaan dan keterbukaan akan menjadi senjata ampuh guna menghindari perbedaan pendapat, asaikan tetap dilaksananakan dengan pikiran yang jernlh dan hati yang sejuk.
Memasuki zaman kemajuan seperti saat ini, kita sering kail melihat bagaimana berbagal macam konfiik muncui karena perbedaan
tersebut. Bahkan, daiam kehidupan yang kita rasakan setiap hari sering diseiingi dengan
seharusnya menjadi solusi terhadap berbagai macam permasalahan yang kita hadapi daiam
dunia modern seperti saat ini. Tetapi, penganutnya
yang masih gagap mengimpiementasikan maksud yang terkandung daiam ajaran agama, termasuk di dalamnya prinsip dakwah amarmakrufna/?/mm/far. Upaya untuk meiakukan revitalisasi
tersebut dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Pertama, memahami dengan sebenar-benarya mengenai makna dan tujuan dari peiaksanaan prinsip tersebut. Setelah kita mempunyai hakekat dari prinsip tersebut, kita
akan semakin yakin akan arti sebenarnya hidup. Hal ini menjadikan hidup iebih bermakna dan berarti demi menegakkan panji-panji agama islam. Kedua, menumbuhkan semangat optimisme di tengah perguiatan yang sengit antara makruf dan munkar. Kalau kita mudah
konfiik, hal ini juga beriaku daiam melaksanakan
putus asa terhadap berbagai hambatan yang ada, maka dakwah akan menjadi separo kualitas dan
prinsip dakwah. Daiam tataran skala yang lebih iuas, kita melihat bagaimana seseorang yang
kuantitasnya. Ketiga, memperbanyak iimu dan
dianggap sebagai tokoh
pengaiaman daiam meiakukan gerakan tersebut. Ilmu dan pengaiaman merupakan dua pertautan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan iainnya. Iimu tanpa pengaiaman akan menjadi kemunafikan, sedangkan pengaiaman tanpa iimu hanyaiah pembodohan. Keempat, mempererat barisan guna memperkokoh posisi terhadap berbagai macam ancaman dan intimidasi yang
panutan teiah
mengaiami perubahan daiam sikap hidupnya.
Mereka meiakukan suatu perbuatan baik, tetapi juga meiakukan perbuatan yang diiarang oieh agama. Keadaan ini semakin diperparah dengan
perkataan yang sering mereka iontarkan dengan menggunakan dalii-dalil agama.
Pergeseran prinsip dakwah ini tentunya bukan tanpa sebab, tetapi pasti dllatarbelakangi oieh berbagai macam aiasan, seperti minimnya pengetahuan tentang agama, godaan yang ieblh kuat untuk meiakukan kebatiian, serta pengaruh iingkungan yang teiah membentuk kepribadian seseorang.Pada saat ini seseorang menjadi iebih bangga apabila bisa mengikuti perkembangan yang ada tanpa melaiul kontrol yang memadahi.
Sehingga, yang terlihat saat ini ada orang rajin beribadah tetapi juga rajin maksiat. Mungkin iniiah yang dinamakan pergeseran prinsip dari Amar Makruf Nahi Munkar menjadi Amar Makruf Nyambi Munkar.
ada.
Suatu
gerakan
dakwah
akan
memperoleh hasil yang gemilang, sangat
diperiukan konsuitasl. Kebaikan yang tidaj^; terorganisasi akan digilas oieh kejahatan yang"~
terorganisasi. Kelima, mengetahui berbagai macam metode daiam meiakukan dakwah. Metode ini akan membantu dakwah karena bisa
mengetahui bagaimana sasaran dakwah, paham akan permasalahan yang dihadapi dan mampu memberikan solusi yang konkret demi kemasiahatan umat. Keenam, memiliki jiwa kearifan, kebijaksanaan, lapang dada terhadap semua hal yang dihadapi daiam berdakwah.
Kiat Melaksanakan Revitalisasi Dakwah
Daiam rangka meiakukan revitalisasi
gerakan dakwah amar makruf nahi munkar yang akhir-akhir ini muiai redup, diperiukan berbagai iangkah tepat, guna meraih hasil yang maksimal dan optimal.Tanpa adanya perencanaan dan aksi yang tepat, prinsip gerakan dakwah akan semakin rapuh dan mudah dicabut dari akar
Tanpa adanya rasa ini maka gerakan dakwah dirasakan seperti sangat mengerikan bagi mereka yang beium memahami secara utuh tentang dakwah.
Semoga kita tetap diberi kekuatan
menjadi insan pendakwah yang mampu mengembangkan prinsip dakwah amar makruf
nahi munkar, bukan prinsip amar makruf nyambi munkar. Waiiahualam.
persendian umat islam. Gerakan dakwah ini
seharusnya mampu menjadi gerakan untuk
Agus Yuiiyanto, mahasiswa Jurdik Sejarah FiSE UNY.
P
E
W
A
R
A
DiflAmiCA
I
Desember 2006
12^
Mengenalkan Diri Anda pada Dnnia Oleh: Muhammad Luthfi Hidayat
Judul buku : Tip Mudah membuat Biog Bergaya dan interakfif Penuiis
: Asdani Kindarto
Penyunting : Oktaviani Hastu S. Penerbit Cetakan Tebai
: AND! Yogyakarta : Pertama, Juni 2006 : xii + 180 hal; 12 x 19 cm
Asiiani Kindarto
Mudah Hembuat
BLOG BERGAYA
Paris dengan judul "Reruntuhan Sarajevo", membuat dunia goncang. Serentak Zlata menjadi sangat terkenal, menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan kemanusiaan dan mengundang simpati dari seluruh dunia. Berbagai demonstrasi digeiardi berbagai belahan dunia,"Hentikan kekejaman Serbia!"
DAN INTERAKTIF Namun, seiring kemajuan teknologi informasi, catatan harian yang penting seperti miiik Zlata tidak perlu diselundupkan dan menunggu waktu lama untuk dapat tersiar ke seluruh dunia. Internetjawabannya. Kemajuan dunia maya ini dari masa ke masa semakin
m
memudahkan manusia bertukar informasi dari
mm
berbagai belahan dunia. Fungsi internet yang pada awalnya hanya sebatas berkirim e-mail dan browsing, kini telah berkembang. Salah satu inovasi terkini adalah pemanfaatan
internet sebagai sarana mempublikasikan diri melalui semacam
buku
harian
yang
memungkinkan untuk dibaca orang dari Anda suka menulis buku
harian?
Ataukah Anda adalah orang yang suka mengekspresikan diri lewat tulisan? Adalah Zlata Filipovic, seorang anak biasa berusia tiga belas tahun.Zlata bukan seorang penuiis. Namun,tiba-tiba remaja awal ini menjadi buah bibir di seluruh
dunia
lantaran
catatan
hariannya. Zlata lahir dan besar dl tengah berkecamuknya perang Serbia-Bosnia. Ayah, ibu, keluarga, dan saudara-saudaranya menjadi pengisi daftar korban kekejaman Serbia.
Di dalam lubang persembunyiannya yang pengap dan sempit, ditemani bonekanya yang ia beri nama "Blip bilim bim bip", la menulis. Menulis apa saja yang dirasakan dan dilihatnya. Hasilnya? Sebuah catatan harian yang menjadi saksi kehancuran Bosnia. Catatan harian tersebut, melalui tangan
saudaranya, akhirnya sampai dan terbit di
seluruh dunia dalam waktu singkat.
Layanan buku harian oniine atau lazim disebut Biog kini semakin populer di kalangan para pengguna internet. Daya tarik layanan ini terletak pada kemudahan penggunaan dan kelengkapan fasilitas yang tersedia. Dengan semakin bertambahnya layanan dari penyedia situs Biog, pengguna dapat menyuguhkan tampilan Biog secara menarik dan cantik. Biog yang bersifat praktis, menarik, dan updateable ini memang sesuai dengan selera muda, mayoritas penggunanya, yang lazim pula disebut Blogger.
Berbicara mengenai buku ini, kelebihannya adalah keruntutan materinya. Pertama, penuiis memberikan definisi dan gambaran tentang Biog. Wawasan dasar ini penting, mengingat tidak semua calon pengguna layanan Biog familier dengan situs Biog beserta fiturnya. llustrasi dari halaman
P
£
W
A
R
A
DinAmiCd
i
Desember 2006
penyedia Blog juga disertakan untuk memudahkan calon penggunanya, mengingat buku ini disusun untuktujuan tutorial. Bab I pada buku "how to" ini menunjukkan kepada pembaca cara untuk memulai atau menjadi seorang Blogger karena penulis memaparkan alamat-alamat penyedia Blog, karakteristik masing-masing, dan plus-minusnya. Sayangnya, tampilan iiustrasi hanya situs Biogger.com saja. Padahal, contoh alamat yang diberikan ada bermacam-macam, seperti Xanga.com, Blogdrive.com, Blogsome.com,dan Iain-Iain.
Pengetahuan dasar Blog dikupas pada bab II, yang di situ pengguna mulai memasukkan personal profil-nya pada tampilan Blog. Pengetahuan mengenai setting, password, formatting, publishing, dan menu-menu lain diberikan secara sekilas
dengan tujuan memberikan kiat praktis pada pembaca. Sekali lag! disayangkan, hanya situs Blogger.com saja yang menjadi contoh, padahal setiap situs memliki format dan setting yang berbeda.
Sesuai judul yang diambil, "Membuat Tampilan Blog yang Bergaya dan Interaktir, bab III mulai berbicara tentang membuat B/og lebih unik. Karena, pada umumnya tampilan standar skin Blog relatif terbatas dari apa yang disediakan oleh penyedia layanan. Tentu pengguna yang mayoritas anak muda menginginkan tampilan Blog mereka sesuai dengan personality dan gaya mereka. Pada bab ini langkah-langkah untuk • mengedit template, membuat link, warna dasar skin, dan cara mengelola arsip tulisan dipublikasikan. Catatan kecil, pengguna yang masih awam dengan bahasa HTML {Hyper Text Markup Language) yang sering digunakan untuk bahasa pemrograman sederhana komputer, mungkin akan merasa bingung karena bahasa tersebut digunakan untuk mengedit beberapa fitur tersebut di atas.
Bahasa HTML lebih banyak lagi digunakan pada bab IV dan seterusnya, karena "Blog yang Berhias" memerlukan keterampilan dan pengetahuan dasar mengenai scriptprogramming. Lebih jauh lagi, pembaca yang masih awam dengan script language akan merasa semakin bingung
untuk bisa mempraktekkan cara mengedit tagtag HTML, CSS, menyisispkan Java Script, dan Iain-Iain, mesklpun pengetahuan dasar mengenai hal tersebut disertakan pula pada buku ini. Dibutuhkan pengetahuan dasar di bidang lain, seperti desain gratis dan ~ tentu saja - script language, mesklpun tujuannya hanya untuk menjalankan aplikasi sederhana seperti menyisipkan kalender, membuat
Header,atau teks berjalan pada tampilan Blog. Seperti layaknya website, Blog juga bisa dibuat interaktif. Adanya fasilitas comment board, daftar komentar, dan tag board mendukung semua itu. Alamat-lamat situs
penyedianya beserta cara men-download-nya diberikan cukup lengkap pada buku ini, khususnya pada bab V. Juga diberikan cara untuk memasang fasilitas counter pada Blog untuk mengetahui berapa pengunjung situs kita. Hal ini menarik karena itu dapat menunjukkan seberapa popular atau menariknya situs Blog tersebut. Satu hal yang paling penting adalah apa yang dipaparkan pada bab VI, yaitu publikasi Blog ke mesin pencari situs {search engine) seperti Google, Yahoosearch, atau Catcha.com. Karena tanpa langkah terakhir ini, situs kita tidak muncui
pada search engine, situs yang paling banyak dikunjungi masyarakat cyber untuk browsing alamattertentu yang mereka perlukan. Secara garls besar, buku ini cukup menarik. Selain memberikan tips-tips yang cukup runtut, juga wawasan dasar mengenai manfaat publikasi gagasan kepada ofang lain. Keruntutan dan kemudahan bahasa disertai
iiustrasi merupakan kelebihan dari buku saku ini. Namun, kiranya perlu dicantumkan mengenai target pengguna buku ini, apakah tingkat pemula, menengah,atau ahli, karena di
dalam buku ini terdapat beberapa tips yang lebih cocok bagi mereka yang sudah mengenai dunia pemrograman dasar seperti HTML, Javascript, atau skill dasar olah gambar melalui program pengolah gambar. Nah, selamat mempublikasikan diri dan mengenai Anda!
biarkan dunia
Muhammad Luthfi Hidayat, mahasiswa Pendidikan Biologi FMIPAUNY dan Eksponen Forum LingkarPenaYogyakarta.
P
E
W
A
R
A
Din^miCA
i
Desember2006
FIK: Dahulu, Sekarang, dan Mendatang Oleh: Ermawan Susanto
Menyimak perjalanan Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
(FIK UNY), mulai dari Akademi Pendidikan Djasmani(APD)sampai sekarang menjadi FIK, sungguh terdapat banyak kemajuan yang sudah diraih. FIK UNY merupakan satu-satunya
iembaga dl Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempelajari berbagal ilmu keolahragaan. FIK
dahuiu
bernama
Akademi
Pendidikan Djasmani(APD),kemudian berubah menjadi Jurusan Pendidikan Jasmani bagian dari Pedagogik pada Fakultas Sastra,
Pedagogik, dan Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), kemudian menjadi Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) UGM, selanjutnya berubah menjadi Fakultas Pendidikan Djasmani(FPD)UGM,berkembang
menjadi Sekolah TInggI Olahraga (STO) Yogyakarta, berlntegrasi dengan IKIP Yogyakarta dengan nama Fakultas Keguruan llmu Keolahragaan (FKIK), kemudian menjadi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
(FPOK)IKIP Yogyakarta, dan akhirnya menjadi Fakultas llmu Keolahragaan dl bawah bendera Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini FIK mempunyai mahasiswa 2.605 orang. Pada tahun akademik 2005/2006 dan 2006/2007 terjadi peningkatan jumlah
animo dan jumlah mahasiswa yang diterlma. Penambahan jumlah animo mahasiswa terutama pada program reguler dan nonreguler S-1 PJKR. Seperti yang
Pencapaian skor akreditasi masingmasing prodi di FIK sebagai berikut, prodi PJKR: 386, IKORA: 381, dan PKO: 368. Mengacu surat dari DIKTI Nomor: 1846/D4/2006, prod! PJKR
juga memenangkan kompetisi hibah peralatan laboratorium media pembelajaran dengan nominal Rp 341.000.000,00 (tiga ratus empat puluh satu juta rupiah). Dosen di FIK 101 orang. Peningkatan
kinerja dosen di FIK dapat diilustrasikan melalul pernyataan dari laporan PR 1 UNY pada acara koordinasi dosen muda dl UNY beberapa waktu lalu, FIK merupakan salah satu fakultas yang tidak memiliki dosen berstatus tenaga pengajar,
tetapi para dosen di FIK minimal sudah mendudukijabatan asisten ahli. Untuk melaksanakan amanah undangundang tentang dosen yang harus berkualifikasi akademik minimal S-2, FIK secara intensif
bekerjasama dengan PPs UNY mengusulkan pembukaan S-2 program llmu Keolahragaan. Pada 2006/2007 ini, program S-2 llmu Keolahragaan dapat disetujui. Untuk tahun pertama sudah terdaftar peserta 16 mahasiswa, termasuk 6 dl antaranya dosen baru FIK. Secara keseluruhan pada tahun akademik 2006/2007 dosen FIK yang menempuh studi lanjut S-2 dan S-3 20 orang, dengan rincian
sebagai berikut: S-3 = 2 orang, S-2 = 14 orang (diusulkan mendapatkan beaslswa dari Dikti), 6 orang yang menempuh S-2 di PPS llmu
dinyatakan dalam pidato Dies Rektor UNY 2006, beberapa fakultas di UNY mengalami penurunan, tetapi secara kuantitatif dan kualitatif mahasiswa baru FIK
2005/2006 peningkatan.
mengalami m
A
BIdang I: Akademik S a I a h
s a t u
keberhasilan FIK yang perlu dicatat adalah selesainya
t
proses akreditasi tiap-tiap prodi dl FIK. Sesuai SK dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT) Nomor: 002/BAN-PT/AK/X/S1A//2006 dan Nomor: 005/BAN-PT/AK-
fV
X/SWI/2006. seluruh prodi S1 di FIK mendapatkan
peringkat akreditasi"A" dengan jangkawaktulima tahun.
Foto: natsir, 2006
P
E
W
A
R
A
Din^miCA
1
\ji9iBm\mmimk
Desember 2006
Bunga Rampai
Keolahragaan UNY dengan biaya sendirl. Dengan demikian, saat ini jumlah dosen muda yang belum melanjutkan S-2 tinggal dua orang saja.
Ke depart akan diterapkan pengembangan sistem penjaminan mutu akademik dan kompetensi lulusan, sesuai
dengan semangat Undang-undang No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, dan jiwa Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Undang-undang No. 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Bldang akademik juga akan melakukan pemantapan program Inovatif {internal block grant), penlngkatan perolehan block grant, balk kuantltas maupun kualltas, agar FIK mampu mendorong terjadinya budaya kerja terprogram dan terdeteksi keberhasllannya, sehingga mendorong terjadinya budaya akademik dan kellmuan yang kuat dl semua jurusan dan unit kerja terkait.
kampus.
Bldang umum dan sarana-prasarana juga akan melakukan pengembangan site plan kampus beserta sarana dan prasarananya, termasuk rintisan layanan pembellan peralatan olahraga dan asrama mahasiswa,sesuai dengan dinamika perkembangan kebutuhan dalam
bldang akademik, kemahasiswaan, dan layanan admlnlstrasi secara terpadu. Bidang Kemahasiswaan
Untuk bidang kemahasiswaan, FIK selalu berupaya mewujudkan kampus yang lebih manuslawi dengan menyemarakkan keglatan mahasiswa, sehingga mereka dapat mengembangkan keglatan kemahasiswaan,
organisasi keglatan mahasiswa fakultas/jurusan, dan menlngkatkan peran mahasiswa dalam
menyalurkan minat, bakat, dan potenslnya. Bimblngan dan dukungan daii fakultas pada akhlrnya dapat melahlrkan prestasi yang nyata dan menlngkat.
Bidang II: Umum dan Sarana Prasarana
Pembangunan stadlon sepakbola dan atletik mulal dikerjakan. Rencana membangun stadlon dengan delapan llntasan atletik tartan/slntetik akan menghablskan dana 8 mllyar ruplah. Sementara itu, IKOMA FIK yang merupakan penyedia dana utama saat Inl baru memlliki dana 2 mllyar ruplah. Pada 9 September 2006 bertepatan dengan Haornas, FIK sepakat dengan IKOMA tetap akan memulai pembangunan stadlon tanpa harus menunggu bantuan dari Kemenegpora. Dl sisi lain, pembangunan GOR UNY Kuningan sudah mendekati tahap akhir penyelesalan. Melalul bantuan darl DIktl dan kerjasama dengan PT Gudang Garam beserta Investor lain yang tertarik untuk bekerjasama, akhIr 2007 diharapkan sudah dapat diselesalkan semuanya.
Untuk keglatan yang berslfat lokal, saat Inl keberadaan GOR sudah dapat digunakan. Bahkan, dalam kondlsl darurat gempa bumi 27 Mel 2006 yang lalu, GOR UNY sudah digunakan sebagal rumah sakit lapangan. Beberapa fasllitas gedung olahraga juga mulal direnovasi. Lapangan tenis yang semula outdoor sekarang ditambah dengan fasllitas tenis Indoor. Lapangan bola voll dan bola basket diplndah ke kampus Kuningan, menyatu dengan GOR.Sedangkan lapangan sepak takraw akan dibuat dl dalam stadlon sepakbola. Ke depan penlngkatan ketertiban dan kenyamanan Ilngkungan kampus, termasuk tata tertib lalu lintas, parkir, keberslhan. dan keamanan dllakukan untuk mendukung suasana kondusif
Beberapa keglatan bidang kemahasiswaan dl antaranya adalah pengeloiaan PPLM pada cabang atletik dan pencak silat serta penglriman dua tim finalis untuk berkompetlsl dalam PIMNAS 2006 dl
Universitas Muhammadlyah Malang. Jajaran kemahasiswaan juga mengorganlsaslkan pelaksanaan berbagai keglatan olahraga yang dlselenggarakan bekerjasama dengan lembaga mitra. Misalnya, POR usia dini, POPDA, dan Pertandlngan Olahraga antarlnstansi. Pada 11-15 September 2006, FIK bekerjasama dengan DInas Pendidikan PropinsI DIY menyelenggarakan PORNAS 2006. Demikian juga, pada 1821 September 2006 FIK menyelenggarakan InvltasI Olahraga Mahasiswa "University Games 2006" antar-Perguruan TInggi (Tae Kwon Do, Karate, Tenis Meja). Ke depan akan dllakukan pengembangan program-program kemahasiswaan yang mampu mendorong mahasiswa memllkl sikap kepemlmplnan yang posltif dan mendapatkan soft knowledge dan soft skills, serta sikap/perllaku terpuji. Serta penlngkatan profeslonalisme para pemblna keglatan kemahasiswaan, agar mampu menjadi change agent bagi berkembangnya pemiklran dan perllaku yang posltif para mahasiswa. Demikian sekilas perjalanan FIK yang penuh dinamika, dengan mengikuti perkembangan zaman FIK slap melangkah leblh jauh untuk memenangkan persalngan global. Ermawan Susanto, S.Pd., Humas / Dosen FIK UNY
P
E
W
A
R
A
DinAmi(A
I
Desember 2006
^itic
Duka di Atas Bahagia Oleh: Meruhul Jadid
Alhamdulillahiladzi ahyana ba'da maa amaatana wa ilaihinnusur... Ah, nikmat sekali bangun pagi ini. Kulirik
Nokia 3315 yang kutaruh di meja kamar kosku. Baru pk. 03.15 dini hari. Dalam monitor tertuiis message received,
tingkat nasionai. Aku akan bertemu dengan Presiden," kataku datar sambil membayangkan bersalaman dengan Presiden SBY, orang yang pemah aku demo empat bulan lalu karena kebijakannya menaikkan harga BBM.
kutekan tombol untuk mengaktifkannnya. Nomor
pengirlmnya tidak terditeksi.Tidak hanya pengirimnya yang misterius, tapi juga islnya. "Selamat ... berdasarkan penilaian akhlr.tim JurlAnda masuk 15 finalis mahasiswa berprestasi tingkat nasionai, surat undangan menyusul." Aku tidak percaya begitu saja karena teman-teman sering mengerjaiku. Dan,aku sangat yakin itu ulah si Rudi,teman diskusiku yang seharian mengerjaiku dengan sms-sms ngaco dan miss call-miss call, karena ia tahu aku sedang nggakpunya pulsa. Pesan singkat malam Itu kuanggap angin lalu, sudah kuhapus dari koleksi Inbox selulerku. Aku sibuk mengerjakan perintisan taman baca di rumahku dan membimbing adik-adik OSiS di SMP-ku dulu. Aku merasa belum ada sesuatu yang dapat kuberikan untuk masyarakat di sekitarku, apaiagi untuk bangsa dan negaraku.
"Wah,selamat dong,"sambil menyalamiku.
"Makan-makannya mana nih?" cerocos Guntur yang masih sibukdl depan komputer. "Sekarang saja ya, Mas, mumpung banyak teman-teman,"desak Fitri sambil membolak-balik buku. "Cimol, cimol aja mas, murah," salah seorang nyeletuk.
"Sepakat ...I" koor teman-teman yang ada di sekretariat.
Aku tidak ingin jadi orang pellt terhadap apa yang
kumiliki. ApalagI terhadap teman-teman di UKM ini. Bagaimana pun mereka adalah orang yang paling dekat denganku. Aku sepakat dengan usul mereka, mentraktirnya. Kebetulan uang hadiah dari Universitasjuga masih utuh. Kutraktir mereka makan cimol khas Bandung
dan es jeruk di depan kampus. Ternyata banyak juga yang lkut,tigabelas orang.
Enam hari sudah aku meiupakan SMS misterius
itu. Hingga suatu sore, saat aku datang ke kampus berjumpa dengan seorang kawan.
Bapak-simbokku seperti orang yang terpelajar, walaupun tidak pernah belajar, hanya jebolan SD di-
"Masseiamatya...."
kampung. Bagiku, pengorbanan yang diberikan padaku
"Selamat apa, Dik?" tanyaku seraya menjabat
sudah lebih dari cukup. Aku tak tega untuk meminta uang
uiurantangannya.
sakupadanya.
"Mas t^rpiiih sebagai finalis mawapres tingkat nasionai. Pokoknya selamat deh." "Lho,dari mana tahu?"
"Ngati-ati neng dalan yo, Le," pesannya saat aku berpamitan kembali ke Jogja. Buru-buru aku, karena tiga hari lagi aku harus ke Jakarta, masih banyak yang harus
"Dari internet, kalau nggak percaya buka sendiri
kusiapkan.
deh." Sambil memberi secarik kertas alamat website Dirjen
Dikti, temanku tadi langsung bergegas meninggalkanku
yang masih bengong dengan berita itu. Kuayunkan langkahku menuju wamet.Kubuka alamat website tadi. "Terima kasih," kataku lirih. Kemudian aku
bersyukur kepada Allah, alhamduliilahirabbii 'aiamiin. Namaku tercantum dalam daftar finalis mahasiswa
berprestasi tingkat nasionai. Aku ingin menyampaikan. informasi ini kepada bapak-simbokku dan dua gadls manis
Aku teringat dua gadis yang sangat kusayangi, Pingkan Rahma dan NIdah Kirani. Aku memanggilnya
Pingkan Rahma, walaupun nama sebenarnya Rahmandita Kumalasari. Kupanggil Pingkan karena ,ia suka wamawama pink, jilbabnya yang mungll, bajunya, bahkan wajahnya yang agak ke-pink-pink-an membuat aku betah menatapnya. Dia kuliah satu kampus denganku, hanya
yang selalu memancarkan cahaya cinta padaku: Pingkan
beda fakultas.Aku di Teknik, dia di Kornunikasl Fisipol. Jujur ...akusayang padanya. "Mas, besok aku ikut ke Jakarta ya...." rengeknya
Rahmadan Nidah Kirani.
khas. ***
"Ada apa, Tom, kok senyum-senyum sendiri?" tanya Rio saat aku masuk di sekretariat UKM.Rio memang selalu perhatian padaku, ya karena dia pemah jadi sekretarisku saat aku jadi ketua setahun lalu. Dia juga teman yang paling paham aku. Dia selalu hadirtatkala aku sedang sedih maupun senang. "Aku dapat undangan ke Jakarta," kataku.
"Wah, naik pesawat dong, emang dalam rangka?"tanya Riolagi.
"Aku terpilih sebagai mahasiswa berprestasi
"Lho, yogakisolah,"\awabku sambil meyakinkan kalau acara di sana tidak hanya senang-senang,tapi harus .berkompetisi dengan mahasiswa seluruh Indonesia. "Ya, kalau nggak boleh, aku minta oleh-oleh pin merah-putih dari Istana Negara aja ya!" "Otre-.-cayang." NIdah Kirani, mahasiswi asal Aceh, sedang
belajar ilmu Pertanian di Universitas Negeri Mbogor. Aku kenal ketika ada kegiatan temu ilmlah di Padang. Dunia
maya telah membuatjarak antara aku dan dia selalu dekat. Ketika kuberi tahu lewattelepon bahwa aku akan ke Istana
P
E
W
A
R
A
Din^miCA WBm&tesstmfim
Desember 20069
Negara, dia agak terkejut. Die maiah menceritakan
pengalamannya di istana Negara saat menjadi anggota Paskibraka sewaktu SMAdulu, Diam-diam aku jadi makin bangga pada Kirani. Gadis yang cerdas dan tidak manja seperti Pingkan. *****
Malam semakin geiap menyelimuti Jakarta. Hari telah merangkak menuju pukul 00.00 WIB, 17 Agustus. Desir angin maiam dan nyanyian jengkerik menambah suasana syahdu pelataran hotel tempat kumenginap, tempat diadakannya renungan suci. Malam itu suasana sungguh sunyi. Lampu taman di pojok hotel telah dimatikan, tinggal lima lilin dan beberapa kunang-kunang yang menerangi upacara renungan suci mengenang jasa para pahlawan. Pak Satriyo member] aba-aba pada peserta untuk merenung. tringan musik yang syahdu itu mendorongku untuk merenung betapa besar jasa para pahlawan bangsa.Aku terbawa suasana. Keglatan renungan suci inllah yang paling berkesan selama aku mengikuli kegiatan mahasiswa berprestasi. Hari pertama dan kedua dihabiskan di hotel
untuk kegiatan seieksl dan seminar yang diisi oleh orangorang top di negeri ini. Banyak ilmu yang kudapatkan pada hari itu. Aku sadar, betapa kecilnya diriku. Tapi, aku akan benjsaha untuk jadi yang terbaik, aku ingin seperti mereka. Tanggal 16 Agustus mendengarkan pidato kenegaraan Presiden SBY di Gedung DPR/MPR. Ketika teman-teman tterlomba ingin masuk ke ruang sidang, aku malah memisahkan diri dari rombongan. Ini kesempatan!" pikirku. Akan kugunakan waktuku untuk berdialog dengan orang-orang teladan di negeri ini. ***
Bis rombongan yang kutumpangi merayap melewati Jl. Jendral Sudirman menuju Gedung Oepdiknas. Wah, ternyata di balik keterpurukan pendidikan di indonesia, masih ada orang-orang dengan jiwa besar mengabdi untuk bangsa ini. Dosen teladan, mahasiswa teladan, guru teladan, siswa teladan, dan teladan-teladan
Semakin kuat usaha untuk mengusir bayangan itu, semakin jelas dirinya ada di tengah lapangan itu. Aku jadi jengkel dengan diriku sendiri. Tidak Kirani, aku akan melupakanmu dan mengabdikan diriku untuk bangsaku. Terjadi kegamangan dalam diriku ketika mengikuti upacara di istana Negara itu. Saat teman-teman berusaha untuk bersalaman dan mencium tangan Presiden, aku malah diam seribu bahasa. Aku ditarik-tarik temanku dari
Bandung untuk ikut bersalaman, tetapi aku malah menyeiesaikan satu paragraf buku "The Change" karya Rhenald Khasali yang kubawa untuk mengusir rasa penatku. Aku juga khawatir kalau di sekitar sini banyak intei yang berkeliaran. Aku pernah terkena wajib lapor gara-gara menentang kebijakannya menaikkan harga BBM. Hi ... ngeri...
Kunjungan ke beberapa industri dan ke Taman
Impian Jaya Ancol adaiah rangkaian terakhir dari kegiatan mahasiswa berprestasi yang kuikuti. Siang hari bakda Dzuhuraku menuju bandara Soekamo-Hatta.
"Gludag,... wah gawat nih, bisa-bisanya mereka ada di sini," kataku gugup. Kuiihat dua gadis yang aku kenal sebagai Pingkan Rahma dan Nidah Kirani berada di ruang tunggu bandara saat aku mau beli tiket pesawat. Mereka kelihatan akrab, mungkin sudah lama mereka di sini. Aku mencoba menghindar tapi naas.
"Selamatsiang, MasTomy,"sapanya kompak. "So... sore...esiang,siang,"jawabku gugup. Beium setesai aku ngomomg, Pingkan malah nyerocos. Teganya kamu, Mas, mengkhianati cintaku," sambit mengangkattasnya yang ada di kursi. Nidah Kirani yang berada di sampingnya juga angkat bicara. "Mas, kenapa kamu nggak pemah cerita kalau kamu juga punya kekasihselain aku?" Kata-kata itu bak mitraliur yang menghunjam tubuhku. Empat hari lalu aku bisa berargumen di hadapan enam profesor yang mengujiku. Tapi. saat di hadapanmu, wahai Pingkan Rahma dan Nidah Kirani, aku nggak bisa berargumen sedikit pun.Aku kalah.
lainnya yang berkumpul bersama, berdialog dengan Menteri Pendidikan Nasionai. Ada juga orang-orang yang
padaku. Aku tak tega untuk memilih satu di antara kalian.
telah membawa nama baik Indonesia di dunia
Aku cinta kamu berdua."
intemasional. Betapa besar pengabdian mereka. Dentuman meriam dan raungan sirine menandai detik-detik proklamasi di istana Negara. Aku hanyut dalam semangat nasionalisme. Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Rl berlangsung khidmat. Waiau,khidmatnya lebih rendah kadarnya biia dibandingkan susana renungan suci malam itu. Aku menyaksikan ketangkasan darj kecekatan petugas Paskibraka. Beftaris rapi, langkahnya bersahaja, dengan irama yang sempurna. Kutatap wajah
"Engkau berdua telah member] cahaya cinta "Enak saja, tidak mungkin dalam satu kapal ada dua nahkoda!"kata Kirani.
"Muiai saat ini kita putus!" kata Pingkan ketus. "Selamat tinggal, Mas!" Mereka berdua meninggalkanku. Pupus sudah
harapanku untuk menceritakan kebahagian yang kulalui selama seminggu di Jakarta. Hatiku terasa panas. Aku kehitangan gairah. Idealisms dan semangat yang kudapat ketika mengikuti kegiatan, pupus sudah di sini, Aku tak tahu
pengibar duplikat bendera Merah Putih itu lewat monitor
harus berbuat apa lagi. Be^pa pedih ditinggal orang yang
televisi yang ada di dekat podium tempat aku duduk.
kucintai.
Tiba-tiba, terjadi sesuatu yang aneh. Aku seperti mellhat Nidah Kirani sedang mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Lagu Indonesia Raya yang mengiringi tak mampu menghilangkan bayangan Kirani dalam benakku.
"Pingkan... Kirani... I miss You..."
Suaraku habis ditelan deruman Being 737 yang mengudara di atas Bandara Soekamo-Hatta.
P
£
W
A
R
A
DinAmiCA Desember 2006
0^
Dunia Bukan '^Ultimate GoaF Oleh; Bertiani Eka Sukaca
'Takjenthik lolu lobah Wongmatioraobah Yen obah medeni bocah
Yen urip nggoleka dhuwit"
Sepenggal 'lelagon' di atas memang salah satu warisan peninggalan nenek moyang kita pada masa
lampau. Dari bait terakhir dapat tersimpulkan bahwa sejak dari dulu kita hidup hanyalah untuk mencaii uang. Bekerja keras tanpa perlu memiklrkan apa saja hal-hal yang halai. Banyak pekerjaan yang tidak halal tianya untuk memenuhi hidupnya, Korupsi disebabkan ingin hidup mewah, nepotlsme agar punya kebanggan, bahkan praktek prostitusi yang marak terjadi dikarenakan faktor uang. Namun, apakah hal Itu memang patut kita jadikan pandangan hidup kita? Kebanggan akan banyaknya harta memang
masih hadir dalam camt-marutnya tatanan kehidupan kita sekarang. Kita mempunyai anggapan bahwa banyaknya harta akan mengantarkan kita pada satu kesuksesan. Dunia seakan menjadi "Ultimate Goar. Atau, menjadi
tujuan tertinggi yang selama inl kita dambakan. Tak sedikit pula dari kita yang menggapainya dengan penuh
pengorbanan. Waktu dihabiskan untuk dosa, kedurhakaan, dan kemaksiatan.
Berangkat dari Itu, sebeium kita semua. terjerumus pada gemeriapnya dunia, marilah kita bersamasama mengubah persepsi kita tentang dunia yang sejak dulu teiah tertanam pada para pendahuiu kita: Mengubah dunia agar kita tahu untuk apa sebenamya kita diciptakan
dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kamu serta
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kenng, dan kamu lihat wamanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan, di akherat kelak ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaanya. Dan, kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu."(QSAI Hadid 20) Untuk lebih jeiasnya, marilah kita mengkaji beberapa niiai dunia menurut pandangan Nabi Muhammnad saw.
Nilai Dunia dalam Pandangan Nabi Untuk iebih mantap dalam memandang dunia ini,
kita tentu dapat berkaca pada ketauladanan Rasuluiiah saw. Sebab, seiain akhiaknya yang begitu mulia, beiiau dapat
menempatkan dunia sesuai dengan proporsinya. Marl kita simak bagaimana Rasuiullah saw menggambarkan dunia melalui berbagaihadits. 1. Dunia adalah SetitlkAirdI Tengah Lautan
Ai Mustaurid bin Syaddad ra berkata, Rasuluiiah saw bersabda, "Tiadalah perbandingan dunia ini dengan akhirat, kecuali seperti seseorang yang memasukkan
jarinya ke dalam lautan luas, maka perhatikanlah yang tersisa.(HR Muslim) 2. Dunia Lebih Hina daripada Bangkai Kambing Kuper Dari Jabir ra, Rasuiullah bersabda, "Demi Allah,
di dunia ini. Untuk itu, kita perlu tahu apa sebenamya tujuan hidup kita.
sungguh dunia ini lebih hina dalam pandangan Allah daripada bangkai kambing kuper dan cacat ini dalam
Ibarat kita akan pergi ke suatu tempat yang indah dan
pandangan kalian.(HR Muslim)
nyaman, tentunya kita harus punya tujuan ke mana kita akan pergi ke tempat nyaman itu. Dapatkah kita temui tempat yang nyaman seperti itu dengan kita ke taman?
3. Dunia adalah Penjara Mukmin dan Surga bag)Kaum
Atau, ke panjara kita bisa mendapati tempat yang nyaman
Dari Abu Huraira ra ia berkata, Rasuiullah saw
seperti itu? Begitu hainya kita saat mengarungi perjalanan dariaiam dunia dan akherat. Tentunya kitajuga mempunyai tujuan hidup, yakni ke surga, tempat yang telah kita idam-
bersabda, "Dunia adalah penjara bagi orang-orang
Kafir
mukmin dan sebagai surga bagi orang-orang kafir."(HR Muslim)
idamkan. Se;^rti yang teiah tercantum di dalam ayat Al Quran suratAdz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi:
"Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan untuk menyembahku.''{QS Adz Dzariyat:56) Telah jelas sekali bahwa tujuan kita hidup
hanyalah beribadah kepada Allah SWT. Dan, perjalanan hidup kita tentunya tidak semudah yang kita bayangkan. Begitu banyak hambatan dan cobaan untuk menuju ke tempat yang indah,surga. Semua itu memang bergantung pada kita. Jika kita sanggup menahan iming-iming dunia dengan sabar, tentu kita dapat menjalaninya sesuai dengan yang kita harapkan.
4. Dunia Ibarat Sayap Nyamuk
Sahl bin Sa'qo Sa'dy ra berkata,"Dunia ini bemilai di sisi Allah sebesar sayap nyamuk, niscaya tidak akan diberikannya kepada orang kafir meski hanya seteguk air.'fHRHamidzi)
5. HIduplah di Dunia Laksana Musafir
Ibnu Umar ra berkata, Rasuluiiah saw mem^ang bahuku sambil berkata, "Jadiiah engkau dunia ini
bagaikan orang asing/orang yang dalam perjalanan." Ibnu Umar sendiri berkata,"Jika engkau berada di waktu
dunia ini bahwa dunia bukan hanya 'Ultimate Goar dalam
sore, maka janganlah. Dan jika kamu pada waktu pagi, janganlah kamu menantikan sore. Pergunakanlah masa
kehidupan ini, namun dunia merupakan sarana untuk kita menuju tempat yang indah, yang kita idamkan bersama.
sehat itu bekal masa sakit dan masa hidup untuk bekai kematian."(HRBukhari)
Caranya adalah dengan mengubah persepsi
Asalkan, kita selalu ingat bahwa dunia hanyalah
fatamorgana saja, kelak akan kita dapati kebenarannya di akherat. Al Quran suratAl Hadid ayat20 berbunyi:
'Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan
6. Zuhudlah terhadap Dunia Abu!Abbas Sahi bin S'ad As Sa'idiy ra berkata,seorang
laki-laki datang kepada Rasuiullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang jika kulakukan, maka aku
P
E
W
A
R
A
DiHAmiCA Desember 2006<
dicintai oleh Allah dan manusia". Nabi saw menjawab, "Zuhudlah terhadap dunia, niscaya Allah akan
mencintaimu dan zuhudlah terhadap sesuatu yang dimiliki orang lain, niscahya setlap orang cinta kepadamu.(HR Ibnu Majah dan lainnya Hadits Hasan)
Penutup
Nah, apakah Anda akan mengubah persepsi diri Anda tenang dunia bahwa dunia bukan menjadi uttimated goal7 Semua itu memang kembali pada diri kita sendiri. Selain tidak mudah untuk belajar menjadi lebih balk, dan adanya keterbatasan kemampuan kita, marilah kita bersama-sama saling belajar mengingatkan. Seperti yang telah dijelaskan dalam OS Al Ashr ayat 23 yang artinya
7. Menatap Orang yang Berada diBawahnya Dari abu Hurairah ra, la berkata, "Lihatlah orang lebih menderita yang berada di bawahmu dan janganlah
"Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam
melihat orang yang ada di atasmu, karena demikian itu
kerugian. Kecuali, orang-orang yang beriman dan
lebih tepat, supaya orang tidak meremehkan nikmat
mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya
karunia Allah kepadamu."{MR Bukhari Muslim) 8. SiapkanBekalKematlan Abu Ya'la Syaddad bin Aus ra berkata, Rasulullah saw
menetapi kesabaran". Apakah kita ingin berubah? Jawabnya, tentu saja ada di dalam hati kita masingmasing, Wallahualambisawab.
bersabda, "Orang yang cerdas adalah orang yang mengoreksi dirinya dan mempersiapkan amal untuk
bekal sesudah mati. Dan, orang yang bodoh adalah yang selalu menurutkan hawa nafsunya dan beranganangan kepada Allah.(HR Tirmidzi)
•K
*) BertianiEka Sukaca, mahasiswa PGSD FIP UNY.
P
E
W
A
R
A
DlnAmiC^ Desember 2006
UtSl-j3UZSt ^ata
MI]\YAK TANAH I Miskin kian hari kian menambah
Hitungan hari demi hari Nilai naik kah lipat
Yang miskin menjerit
MIIVTAK TANAH II Maaf,de, hari ini minyakkosong Mungkin besok ada Itu Pak masih,kata anak Itu sudah dipesan
Anak terlantar, kejahatan merajalela
Kaya semakin menambah pundi-pundi Tanpa rasa terusik Ampun bagi melarat dan Nestapa dalamkehidupan Alam menjadi pilihan bagi kita
raWoJt
Dasal *pelasit* Dikejar-kejar oleh penjual 2005
Harus itu! 2005
MIATYAK TANAH III Nek,tolong nyalakan lampu tempel Dita maubelajar Dita belajar saja di luar Kan terang bulan,kata nenek Padahal hatinya sakit Pedih, Nyeri Tak bisa ditahan lagi Harus dibawa ke mana sakit ini
Meskipun tanpa listrik Saya mencoba menghemat dengan lampu tempel "Gunakan sesuatu sehemat-hematnya" ah...itu cuma slogan mereka nyatanya, yang kaya semakin kaya yang miskin semakin melarat, malah dikubur pun tak mau semoga cucuku cepat dewasa bahwa hidup itu sebuah pertarungan 2005
Tata Irawan. mahasiswa Pendidikan Bahasaji
I iki
Pojok TREXD 3006 UMARMOYO
Di, tahun 2006 hampir berlalu.
UMARMADI
Ya.
UMARMOYO
Kita sambut tahun 2007.
UMARMADI
Ya.
UMARMOYO
Apa komentarmu tentang tahun 2006 ini?
UMARMADI
Heboh!
UMARMOYO UMARMADI UMARMOYO UMARMADI
UMARMOYO UMARMADI
UMARMOYO UMARMADI
Gelitik
Apa yang heboh? Cempa bumi Yogya dan sekltarnya? Ada yang lebih heboh. Banjir lumpur panas Lapindo dl Jawa Timur? Ada yang lebih heboh. Banjir bandhang di mana-mana? Ada yang lebih heboh. Berbagai keputusan pengadilan yang bertentangan dengan rasa keadilan? Ada yang lebih heboh.
UMARMOYO
Artis-selebritis kawln-cerai?
UMARMADI
Ada yang lebih heboh. Banyak pejabat berburu ' daun muda' ? Ada yang lebih heboh. Banyak anggota DPR/DPRD yang ... Ah itu nggak usah dibahas! Apaan sih? semua salah. Laki-lakI ingin punya banyak istri. Suami ingin
UMARMOYO UMARMADI
UMARMOYO UMARMADI
UMARMOYO UMARMADI
istri iebih dari satu. UMARMOYO
0 ...itu. lya! Makin marak Itu.
UMARMADI
Trend!
UMARMOYO
lya trend! Omong-omong, menurutmu kenapa? Karena nafsu?
UMARMADI
UMARMOYO UMARMADI
Argumentasi itu nggak ilmiah! Habls...apa dong? Ada istilah baru yang sekarang banyak diikuti. Coba jawab! Kalau seorang pria punya Istri lebih dan satu?
UMARMOYO UMARMADI
: Poligami! : Betul. Kalau seorang wanlta punya suami lebih darl satu?
UMARMOYO
Pollandrl!
UMARMADI UMARMOYO
Tepat. Kalau seorang pria hanya punya satu istri? Eem... monogami!
UMARMADI
Salah!
UMARMOYO
Yang betul? Kalau seorang pria hanya punya satu istri, itu namanya MONOTONl.
UMARMADI
UMARMOYO
???(mar 2006)
iHSfl PEVaiiia iWAiilKli ;« s a d
f
/
Foto: witono, 2006
Foto: wftono, 2006
Gambar atas
■ Rektor UNY,Prof. Sugeng Wardiyono, Ph.D., memberikan ucapan selamat kepada dosen dan pegawai UNY yang akan menunaikan ibadah haji, Masjid Mujahtdin UNY, 27 November 2006.
- Lomba Panembrama dalam rangka Pekan Etika Budaya Pelajar, FBS UNY,4 Desember 2006.
Foto: witono, 2C
Gambar samping - Penandatanganan Berita Acara Pelantikan Kajur/Kaprodi di UNY, Ruang Sidang, 7 Desember 2006
- Dialog interaktif Nilai-nilai Moral dan Kebangsaan menampllkan Prof. Syafil Maarif, Ph.D. dan Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D., Ruang Sidang,12 Desember 2006
tm
Gambar bawah
■ KetuaDivisiHumas,KetuaDivisi Promosi,danStaf Humas UNYsaat^^on^i&wdl Fakultas llmu Pendidikan, Oktober 2006 dan di Fakultas llmu Keolahragaan,
Foto: Notsir, 2C
Desember 2006. ■ I
>
»
1
w>.
>^2
Foto: Notsir, 2006
Foto: Notsir, 2006