dari pembaca Kirimkan kritik/komentar/tanggapan Anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.
Ada Kambing di Trotoar Pengembangan kampus UNY dari sektor fisik, dari hari ke hari semakin lengkap saja. Selain gedung-gedung megah, kampus UNY juga kini dilengkapi dengan trotoar yang memanjang sepanjang sisi kampus. Pem bangunan trotoar ini tak hanya mempercantik kampus, tapi juga memberikan safety kepada civitas akademik yang berjalan kaki. Dari tahun ke tahun, jumlah pengguna kendaraan bermotor sema kin memadati jalan-jalan kampus. Dengan adanya trotoar, civitas akademik yang berjalan kaki merasa terlindungi dari kemungkinan kecelakaan, sementara pengguna kendaraan tak perlu lagi merasa was-was. Namun menjelang idul adha kema rin, trotoar di sebelah utara KOPMA atau sebelah barat FBS timur dipenuhi oleh kambing-kambing kurban milik masya rakat Karang Malang. Kambing tersebut tak hanya ada di pinggir trotoar, tapi juga di dalam trotoar dan terikat di pagar trotoar. Hal ini tentu menimbulkan keti-
daknyamanan mengingat jalan jadi terhalang. Kotoran kambing juga banyak berserakan yang mengakibatkan troto ar jadi kotor dan bau. Secara geografis, UNY memang diapit perkampungan. Namun untuk mengantisipasi permasalahan semacam adanya kambing di trotoar ini, ada baiknya ko
munikasi antara kampus dengan ma syarakat dimassifkan. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan kampus, serta kelancaran kegiatan akademik. Semoga saran ini bisa menjadikan UNY lebih ba ik. Terima kasih. Maryati Pembaca setia
Banjir Lagi, Banjir Lagi Dari tahun ke tahun, kampus UNY semakin megah dan indah. Pembangunan gedung-gedung baru dengan desain artistik dan elegan menunjukkan bahwa UNY semakin berani bersaing dengan kampus lain. Bahkan berada di UNY kini serasa berada di kampus-kampus di luar negeri. Namun tidak begitu jika musim 4
P ewa r a Di n a mik a n o v e m b e r 2 0 1 0
hujan datang. Kampus UNY tiba-tiba berubah menjadi (agak) becek, akibat air yang deras. Saya menduga ini aki bat sistem sanitasi yang bermasalah, bila hujan deras, got-got UNY menjadi mampet sehingga jalanan kampus dibanjiri air. Beberapa kali saya lihat sistem sani tasi diperbaiki. Namun tetap saja, jika
hujan datang kampus kebanjiran. UNY kini sedang go internasional. Alangkah baiknya sistem sanitasinya juga turut go internasional. Dalam arti perlu tim ahli yang lebih mumpuni. Semoga bisa menjadi masukkan, demi kemajuan UNY ke depan. Matur Nuwun. Lusiana Nainggolan Mahasiswa FIP UNY