6 minute read

cerpen

Next Article
Bina rohani

Bina rohani

Catatan Senja

Oleh IkA FENI SETIYANINGrUM

Advertisement

yang berada dalam kehangatan dan kasih sayang manusia teragung sepanjang sejarah. Sosok yang dahsyat. kesuciannya diumumkan dari tujuh lapis langit, terabadikan di dalam kitab sepanjang masa, Al Quran.

Fatimah, puteri yang begitu dicintai rasul. Puteri yang begitu menyayangi ayahanda tercintanya. Tak rela ketika ada seseorang yang menyakiti ayahandanya. Sosok yang rela berkorban, pemimpin para wanita surga.

26 Maret 2009 17:45

Aisyah, sosok yang cerdas. Periwayat ribuan hadits. Paham ilmu kedokteran. Wanita yang teramat suci, selalu menjaga kesucian dirinya. Ya Allah, aku ingin seperti Aisyah. Sosok yang cerdas, hebat! Luar biasa!

Ya, aku ingin seperti wanita suci itu. Berkarya lebih, lebih, dan lebih. Aku ingin tunjukkan kepada dunia, ya Allah. Aku bisa menjadi lulusan terbaik tahun ini. Amanah yang sekarang ini ada di pundakku bukanlah suatu penghalang diriku untuk berprestasi dan berkarya besar. Bukan penghalang, ya Allah. Justru itulah yang nantinya akan menjadi nilai plusku di mataMu, ya rabb. Amanahamanah itu, hanya dititipkan pada manusia terpilih, termasuk aku saat ini. Aku tak ingin menyiakan momentum istimewa ini.

Bismillahirrahmanirrahim… ***

“Sudahlah, kau telah berkorban begitu banyak untuk dakwah, sekarang saatnya kamu istirahat dulu. Fokus pada ujian, kelulusan teramat berharga untuk tidak didapatkan. Ujian ada di depan matamu, menantimu, menghantui keberadaanmu.”

10 Hari Menjelang SM, 22 Hari Menjelang UN!

Bisikanbisikan itulah yang sempat mampir dan selalu menggangguku setiap malam. Menggelayuti pikiran pada setiap halaman buku yang kubaca, pada setiap soal yang kukerjakan. Segera kutepis apa yang telah setan bisikkan dalam hati dan pikiranku. kuyakinkan pada diriku, ”barang siapa menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya”. Aku yakin seyakinyakinnya, ketika waktuku telah berkurang untuk mengerjakan amanahamanah ini, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik, Allah akan memberi kelapangan ketika himpitan itu menerpa.

“Yak, adekadek, ayo kita mulai mentoring ini dengan bacaan tasmiyah.”

“Bismillahirrahmanirrahim…”

Dua jam diriku terlarut dalam forum mentoring, bina

20 Maret 2009 17:06

YA Allah… capek, capek, capek…

“Astaghfirullahal‘adzim…” kutepuk dahiku. kuingat lagi apa yang tadi sempat mampir dalam diariku. keluhan.

Ilmu keikhlasan adalah ilmu yang teramat sulit untuk selalu tertanam dalam pribadi seseorang. Itulah, ketika perasaanperasaan seperti itu mampir di dalam pribadi insan, masihkah keikhlasan itu ada? Yang tahu benar apakah keikhlasan itu ada atau tidak hanya kita dan Allah yang tahu. Cukup itu. keikhlasan bukan suatu hal yang mustahil tertanam dalam diri pribadi insan. Bukan suatu hal yang mustahil, bukan, bukan itu! Menanamkan keikhlasan butuh suatu proses, tidak instan! Termasuk diriku saat ini…

Aktivitas yang menjadi kebiasaan dan agendaku begitu banyaknya. Aktivitas yang terkadang membawa keluhankeluhan yang terujar lewat bibirku. Aktivitas yang menguji keikhlasanku. Ikhlas itu berproses…

21 Maret 2009 17:15

Ujian Nasional tinggal berapa hari lagi ya Allah. Detik demi detik berlalu, menit terlewati, hari berganti, kenapa sebegitu cepatnya waktu terus berputar. 30 hari jelang UN, 18 hari jelang SM UNY!!! Tantangan menanti…Perjuangan belum berakhir!!!

Ya Allah…berikan kekuatan untuk menopang diriku melaksanakan amanah. Ya Allah, berikan kekuatan untuk tetap istiqamah. Jalan yang panjang, onak duri menghadang, menuntut adanya seleksi alam — yang tak kuat jatuh, gugur; yang lolos terus berjalan hingga batas maut menentukan keberadaan kita, masih ada di jalan itu ataukah sama seperti sebelumnya, tak kuat, jatuh, gugur. *** khadijah adalah sosok istri pertama yang begitu disayang oleh Nabi. Penuh perhatian dan keikhlasan. Sosok yang mengerti akan kondisi sang suami tercinta. Seluruh hartanya dikorbankan untuk jalan dakwah, Islam. Sosok yang sangat begitu percaya kepada suami. Assabiqunal awwalun, yang pertama untuk memeluk ajaran suci dan sempurna, Islam. Sosok yang begitu hangat, lembut. Pun, ketika rasul Muhammad pertama mendapat wahyu dari Allah, ketika tubuhnya begitu menggigil, gemetar, maka khadijahlah yang hadir untuk menyelimuti, menenangkan kondisi rasul. khadijah, wanita teragung sejagad raya.

Aisyah, putri pemimpin terbesar orangorang yang shidiq dan khalifah rasulullah saw. Ibunda orang beriman dan istri Nabi Muhammad saw yang begitu dicintai, istri Nabi duniaakhirat. Sosok wanita cerdas. Perawi ribuan hadits, menguasai berbagai selukbeluk ilmu pengetahuan. Sosok

cerpen

kader. Menyenangkan ketika berbagi dengan adikadik binaan. Membagi ilmu, cerita, dan belajar bersama.

4 april 2009 17:20

Ya Allah, hari ini sungguh melelahkan. Agenda yang cukup padat dan tak bisa kutinggalkan. Ya Allah, aku tak mau mengeluh. Aku hanya berdoa semoga kelelahan hari ini ‘kan menjadi senyum kebahagiaan kelak, entah di dunia ataupun akhirat. Ya Allah, besok aku akan menghadapi SM. Beri kekuatan bagi diriku.

Keep fight, hAMASAh!!!

*** Malam ini tubuhku terasa tak tenang untuk terbaring dan terbuai dalam mimpi. Pikiranku tertuju pada momen bersejarah esok hari, SM UNY.

Ya Allah, beri kelapangan, kelancaran, dan kemudahan serta hasil yang terbaik untuk ujian besok, ya Allah. Ya Allah, bantu aku untuk melelapkan diriku malam ini, bangunkan diriku esok pagi, 1/3 akhir malam, ‘tuk tunaikan tahajud.

Bismillahirrahmanirrahim…Bismika allahumma ahya wa bismika amut.

***

Jam berdentang tiga kali. Satu dua suara kokok ayam memeriahkan suasana pagi ini. Segera kubangunkan tubuhku ’tuk mengambil air wudhu dan tunaikan shalat malam.

“Ya Allah, beri aku kekuatan…”

5 april 2009 06:45, SM UNY

Bukan suatu keanehan ketika jantung bergetar begitu hebat, ketika waktu yang tak lama lagi akan menunjukkan dimulainya tes yang begitu mendramatisir dunia pelajar SMA, khususnya kelas III.

Pagi ini, di mushala terdekat ruang tes, kusempatkan waktu untuk mampir ke sana, mengerjakan dhuha. Berharap akan ada pertolongan dari Allah Yang Maha kuasa.

“Ya Allah, mudahkan…”

Sebelum akhirnya bel panjang, tanda tes dimulai, kusempatkan membuka hP dan membaca pesan baru yang masuk. ”Ingatlah di setiap butir soal itu, asma Allah, niscaya engkau akan merasakan ketenangan ketika mengerjakannya.” Allahu Akbar...

12 april 2009 17:38

kemampuan Dasar, kemampuan IPA, Tes Potensi Akademik. Semua telah berlalu. Tinggal menanti antri ujian nasional. Pasrah SMku, ya rabb… Semangat baru untuk ujian nasional. Pasti bisa! UN tinggal 8 hari lagi… ***

“Aku ingin jadi dokter…kedokteran, aku ingin ke sana… dokter.”

Aku kaget, ketika kakakku telah berada di samping pembaringanku.

“Dik, kamu kecapekan ya?”

“Emang ada apa, kak?”

“Dari tadi kamu ngelindur, dokter…dokter….”

“Doain ya kak, Syifa bisa mewujudkan impianimpian itu…”

“Amin.”

“Syifa tidur lagi ya, kak”

18 april 2009 17:42

UN sudah di depan mata. h3… Bro! Semangat!!! ***

Tak ubahnya seperti ujian lain, pagipagi adalah saat tepat membagikan clue dahsyat sebagai bahan contekan. Strategi yang telah tersusun sebelumnya, mematangkan, kemudian mencobanya. Dan aku tak ikut terlibat. Bukan prinsipku untuk membudayakan korupsi dalam hal kecil, menyontek.

Bismillah, lapangkanlah ujian ini bagiku dan semua temantemanku. Amin ya Allah.

14 Juli 2009

Saat ini aku berdiri di hadapan ratusan orang. Aku berdiri dengan pakaian gamisku. Berdiri untuk terima sebuah penghargaan. Entahlah, ini mimpi ataukah sebuah khayalan? Ataukah sebuah kenyataan? Aku masih tak percaya.

Saat ini, aku berdiri di hadapan ratusan orang. Seluruh wali dan temanteman satu angkatanku. Dalam sebuah agenda besar, wisuda kelulusan. Dan aku sebagai mahasiswa terpilih untuk maju dan menerima penghargaan sebagai predikat lulusan terbaik.

Entahlah, ini sebuah mimpi atau khayalan? Ataukah sebuah kenyataan? Aku masih tak percaya.

Aku semakin yakin akan keagungan Allah, bahwasanya, “barang siapa menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya”.

Bukan sebuah kesiaan belaka apa yang selama ini kuperjuangkan sepenuhnya, amanah yang teremban di atas pundakku. Suatu karya besar yang telah terwujud, karya yang sebelumnya pernah kuimpikan. hari ini senyum kebahagiaan dunia melekat pada diriku. Menggoreskan warna dalam sejarah kehidupanku. Menjadi sebuah bukti atas sebuah impian, usaha, dan kerja keras. Alhamdulillahirabbil ’alamin.

IstImewa

Ika FenI setIyanIngrum aktif di pena profetik uny

This article is from: