Khazanah dibalik membaca Koran Ada ratusan koran yang beragam di negeri kita Indonesia. Ada koran yang beredar hanya di kota, daerah, kepulauan, provinsi, nasional bahkan internasional. Kemasan informasi sangat beragam, kemasan tampilan dan desain pun berlomba untuk diburu konsumen, lebih-lebih keakuratan dan keaktualan informasinyanya. Tapi dibalik semua itu tentu setiap koran tujuan utamanya adalah menyampaikan informasi tentang suatu kejadian yang bisa dijadikan sebagai ilmu pengetahuan, pelajaran hidup, dan wawasan baru. Begitu banyak ibrah dan hikmah ketika di lembaran-lembaran berita itu kita analisis sebagai sepak terjang kehidupan. Sebagai sebuah lika liku kehidupan, ada berita yang membahagiakan ada pula berita yang membuat hati gelisah. Ada komentar publik ada juga pujian publik. ada humor ada juga ketegangan. Ada beragam iklan dan ada juga beragam tampilan tokoh dan sosok yang patut dicontoh. Semua itu ada dalam lembaran kertas buram penuh warna. Sekilas memang kita perlu memilih dan memilah informasi mana yang sekiranya akan diprioritaskan dibaca terlebih dahulu. Kita pun juga harus tahu bobot informasi dan pengetahuan yang akan ambil. Kita juga harus pintar memposisikan sebagai pembaca yang cerdas dalam membaca fakta yang aktual. Harus kaya sudut pandang agar wawasan keilmuan tidak monoton dari apa yang tampak dari yang tertulis di koran saja. Tentu pikiran dan kepekaan kita pada situasi akan terasah dengan sendirinya ketika kita membiasakan diri. Ada banyak orang yang mungkin akan beranggapan bahwa membaca koran hanya itu-itu saja. Informasinya begitu-begitu saja. Jika kita tidak rajin membaca dan mengoleksi buku setidaknya dengan membaca koran lebih-lebih mengkliping hal-hal yang membuat kita menambah ilmu dan menginspirasi maka hal itu akan lebih baik. Dengan membaca koran seakan kita hadir pada sebuah kejadian dimana kejadian itu terjadi. Walaupun yang ada hanyalah gambar, tapi sentuhan tulisan yang membuat rangsangan otak semakin terasah. Mungkin nasib kertas yang semakin modern ini apakah masih laku di khalayak masyarakat atau sudah tergantikan secara total dengan dunia gadget dan perlu membeli koran. Dua elektronik dan dunia cetak sama-sama mempunyai kelemahan dan kelebihan yang tidak
bisa dipungkuri. Dan bagaimanapun juga untuk kepuasan dan kenyamanan membaca lebih kepada yang sudah tercetak. Wallahu ‘alam bisshowab.